BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 E-learning
2.1.1 Pengertian E-Learning
E-Learning
merupakan
suatu
jenis
belajar mengajar
yang
memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan computer lain (Hartley, 2001).
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan computer, maupun computer standalone (Glossary, 2001).
E-Learning
sebagai
sembarang
pengajaran
dan
pembelajaran
yang
menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran , interaksi, atau bimbingan (Koran, 2002).
2.1.2 Sejarah E-Learning
E-learning atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas llionis di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis
Universitas Sumatera Utara
komputer (computer assisted instruktion) dan komputer bernama PLATO. Sejak saat itu, perkembangan E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Berikut perkembangan E-Learning dari masa ke masa :
a. Tahun 1990 : Pada masa CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi E-Learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi. b. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara masal. c. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb. d. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta
Universitas Sumatera Utara
penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar dan berukuran kecil.
2.1.3 Fungsi E-Learning
Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan / optional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002).
a. Suplemen Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban / keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.
Sekalipun
sifatnya
opsional,
peserta
didik
yang
memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
b. Komplemen (Tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelangkap) apabila materi pembelajaran
elektronik
diprogramkan
untuk
melangkapi
materi
pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai Komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan utnuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi
Universitas Sumatera Utara
pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai / memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast leaners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru didalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (Slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka.
c. Pengganti (Substitusi) Beberapa perguruan tinggi di Negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran / perkuliahan kepada para mahasiswanya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa.
2.1.4 Keunggulan
Keuntungan menggunakan E-Learning adalah sebagai berikut : a. Menghemat waktu proses belajar mengajar. b. Mengurangi biaya perjalanan.
Universitas Sumatera Utara
c. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku). d. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas. e. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
2.1.5 Kekurangan
Pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai keritik (Bullen,2001 dan Beam,1997), antara lain :
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. 2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek social dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis / komersial. 3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan. 4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran menggunakan ICT. 5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. 6. tidak semua tempat tersedia fasilitas internet. 7. kurangnya tenaga yang mengtahui dan memiliki keterampilan internet. 8. kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Komputer
2.2.1 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin yaitu Conputare yang artinya menghitung. Dalam bahasa inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi(output) serta terkondisi di bawah control program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer yaitu :
Input Data
Proses Diolah
Output data
Storage Penyimpanan Gambar 2.1 Cara Kerja Komputer
2.2.2 Komponen – Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipishkan, yaitu : 1. Hardware Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan, hardware terdiri dari : input/output device, storage device, monitor, casing unit, central procesing unit (CPU).
Universitas Sumatera Utara
2. Software Merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bagasa khusus yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang di mengerti komputer. Software terdiri dari beberapa jenis yaitu : Sistem operasi, Program Utility, Program aplikasi, program paket, bahasa pemrograman.
3. Brainware Brainware adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti system analis, programmer, operator,user, dll. Pada organisasi yang cukup besar masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Elektronik Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang manager EDP.
2.3 Pengertian Internet
Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan computer yang ada di dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan antar planet. Koneksi antarjaringan computer dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas, yaitu Internet Protokol (IP) (Iwan, 2008).
Asal-usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun 1970-an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan komputer
Universitas Sumatera Utara
yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.
2.3.1 Sekilas Mengenai Web
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan Web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.
Jaringan web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau melakukan transaksi bisnisnya.
Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Sejarah Web
Sejarah Web dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang bekerja di laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di genewa, swisss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantaranya para fisikawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
2.3.3 Web Server
Web server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web. Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menerjemahkan kode-kode tertentu. Menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak disisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web. Contoh : Internet Explorer, Netscape, dan Mozilla.
2.3.4 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protocol yang digunakan oleh web server untuk mengirim dan menerima informasi. Bisa digunakan untuk mengirim dan menerima teks, grafik, gambar, suara, video, dan file multimedia lainnya. Biasanya
Universitas Sumatera Utara
file dimulai dengan kata “http”, biarpun saat ini bisa dihilangkan (Sutedjo Dharma Oetomo Budi, 2003, hal: 78).
HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti FTP yang menjaga hubungan antara server dan client secara konsisten. Setelah data di transfer, koneksi antara client dan server akan terputus. Sifat ini membuat HTTP sering disebut dengan istilah protokol hit-and-run (Muhammad Sutiyadi, 2003).
2.4 HTML
Pada dasarnya HTML adalah semacam standar yang digunakan dalam dunia web. HTML bersifat fleksible, artinya HTML dapat disisipkan kode-kode script seperti javascript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya dukungannya ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang dinamis.
HTML(HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web. Keberadaannya dikenali dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html, misalnya index.htm (MADCOMS, 2008).
Universitas Sumatera Utara
2.5 PHP
2.5.1 Sejarah PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Berbeda dengan Javascript, yang mana skrip diproses client.
PHP pertamakali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Ramus Lerdoff. Ini bermula saat Ramus Lerdoff membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat – lihat daftar riwayat hidupnya . Skrip – skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “ Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter) versi 2.0. Sejak itulah PHP bersifat open source.
Pada bulan November 1997, PHP/FI versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 merupakan versi PHP yang paling populer di kalangan programmer website. Alasan yang menjadikan versi 4.0 ini begitu diminati adalah kemampuannnya untuk membangun aplikasi website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemograman berorientasi objek.
Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999,lebih dari sejuta site menggunakan PHP, diantaranya : Mitsubishi, RedHAt, NASA, MP3-Lycos dan sebagainya. Pada awal bulan Januari 2001, PHP telah dipakai oleh 5 juta domain di seluruh dunia.
2.5.2 Kelebihan PHP
Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat. 2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet. 3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi. 4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami. 5. PHP mampu berjalan di linux sebagai platform system operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun komersil. Database itu antara lain MySQL, ProgresSQL, mSQL, Informix, dan Microsoft SQL server. 7. PHP bersifat free atau gratis.
2.5.3 Penggabungan Script PHP dan HTML
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu : 1. Script PHP ?> 2. 3. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Script php
Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/, //komentar dan #komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non- Embedded Script.
a. Embedded Script Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML. Contoh dari Embedded Script :
Universitas Sumatera Utara
Embedded Script
b. Non-Embedded Script Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh dari Non-Embedded Script : ”; echo “”; echo “
Mengenal PHP”; echo “”; echo “”; echo “
Hello World…..
’; echo “”; echo “