8
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Usaha Kecil-Menengah(UKM) Pengertian UKM kecil-menengah pada setiap negara akan berbeda, tergantung dari
kekuatan ekonomi diwilayah tertentu, atau negara dari organisasi yang memberikan definisi kepada UKM kecil-menengah. Definisi pada negara bagian eropa pasti akan berbeda dengan definisi UKM pada negara Indonesia. Departemen Koperasi di indonesia telah mendefinisikan Usaha Kecil Mengah (UKM) (berdasarkan pada Indonesia UU no 20 tahun 2008) dengan karateristik: 1.
Sebuah badan usaha yang memiliki modal maksimal Rp. 200.000.000,- dan pendapatan penjualan paling banyak Rp.2.500.000.000,-.
2.
Para tenaga dari bisnis ini sekitar 5 - 19 orang.[3] Masalah lain dari UKM adalah dalam rantai pasokan. Kadang-kadang mereka
menemukan kesulitan dalam memberikan produk kepada pelanggan. Mereka membutuhkan organisasi yang lebih besar atau jaringan untuk mendistribusikan produk. Hal ini disebut sebagai kemitraan bisnis yang membangun berdasarkan kepercayaan, loyalitas, dan bersatu antara bisnis. Manfaat bagi UKM menjalani kemitraan usaha dengan usaha lain, 1.
Meningkatkan Produktivitas,
2.
Meningkatkan efisiensi,
3.
Mengurangi resiko kerugian,
9
4.
Meningkatkan stabilitas ekonomi nasional Jumlah UKM di indonesia melonjak tajam dari 0,24% menjadi 1,566% dari
jumlah penduduk. ”Jumlah wirausaha nasional memang sudah meningkat, namun pertumbuhannya masih perlu didorong karena belum mencapai 2% dari populasi penduduk,” ujarnya pada Rapat Koordinasi dan Pengembangan Inkubator Bisnis di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM (Selasa, 20 Maret 2012).
2.2
Pengertian Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem Menurut O’Brico (2004,p8) sistem adalah suatu kelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama terhadap suatu tujuan umum dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam bentuk proses yang terorganisir Menurut McLeod (2001,p11), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input,transformasi, dan output. Menurut Lucas (1993,p5) sistem adalah suatu himpunan komponen/variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Sehingga dapat di simpulkan sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau sumber daya yang saling berkaitan secara terpadu terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
10
Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok : 1. Pemakai : Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif. 2. Manajemen : Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang, misalnya “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”. 3. Pemeriksa : Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala
sesuatunya
berdasarkan
ukuran-ukuran
dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis. 4. Penganalisa sistem : Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
standar
yang
11
Arkeolog yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
Inovator yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
Mediator yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
Pimpinan proyek Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain sistem : Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
12
6. Programmer : Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain. 7. Personel pengoperasian : Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
2.2.2 Hal mendasar dalam pengembangan sistem Penganalisa
sistem
merupakan
bagian
dari
tim
yang
berfungsi
mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah hal, yaitu : •
Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.
•
Reliabilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun
13
waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami
kesalahan
dan
ironisnya
sangat
tidak
mudah
untuk
mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru. •
Maintabilitas, perawatan mencakup : - Modifikasi
sistem
sesuai
perkembangan
perangkat
keras
untuk
meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem), - Modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.
2.2.3 Pengertian Informasi Menurut Davis (1993,p27), informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Menurut McLeod(2001,p15), informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
14
Menurut Lucas(1993,p4), iinformasi adalah suatu yang nyata/setengahnya yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan/kejadian. Jadi informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem ke bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan, dan dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya dari faktafakta yang ada. Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : •
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
•
Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
•
Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
2.2.4 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, peangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan daya data yang mengumpulkan,
15
mentransformasi,
dan
mendistribusikan
informasi
di
dalam
suatu
organisasi(Anonim7,2001) Menurut O’Brion (2003,p7), sistem informasi adalah kombinasi dari elemenelemen yang terdiri manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan kumpulan data yang terorganisasi yang dikumpulkan dan ditransformasikan untuk menyebarluaskan informasi di sebuah organisasi. Menurut Lucas (1993,p30), sistem informasi adlaah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi Jadi sistem informasi adalah sistem yang melakukan pengelolaan terhadap data untuk menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan, mendukung operasi harian, dan menyangkut pengelolahan sumber daya organisasi
2.3
Internet Internet merupakan jaringan komputer. Bila jaringan komputer di sekolahmu
hanya meliputi seluruh komputer yang ada di sekolah, maka internet merupakan jaringan komputer-komputer yang ada di seluruh dunia. Jaringan internet dibentuk oleh ribuan bahkan jutaan jaringan komputer yang saling terhubung membentuk satu jaringan raksasa yang meliputi seluruh penjuru bumi. Istilah internet berasal dari kata interconnected networking, yaitu jaringan yang saling terhubung. Sebagai sistem jaringan yang saling terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data. Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah komputer yang
16
terhubung ke internet. Jumlahnya tidak dapat di pastikan, dan setiap waktu terus bertambah.
Gambar 2.1 ilustrasi yang menggambarkan internet
2.3.1 Sejarah Internet Asal muasal internet dapat ditelusuri ketahun 1969, ketika pemerintah A.S membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET. Tujuan dari produk Advanced Research Project Agency ini untuk memungkinkan personil militer and perisctsipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. ARPANET merupakan jaringan pertama yang memperlihatkan kemampuan transmisi data dalam bentuk paket dari komputer ke komputer. Bersama dengan dua jaringan lainnya yaitu CSNET (Computer Sciene Network) dan NSFNET (National Science Foundation Network), ARPANET membentuk apa yang sekarang dikenal dengan internet. Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan computer terbesar di dunia, masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil.
17
Selama tahun 1970-an, pekerjaan di ARPANET terdiri dari menghubungkan berbagai jaringan dan mengembangkan perangkat lunak antara jaringan yang diperlukan. Selama awal tahun 1980-an, jaringan itu lalu dikenal sebagai internet, dan selama periode ini perusahaan-perusahaan bisnis mulai menggunakan dari workstation dan jaringan local (McLeod 2001,p74).
2.3.2 World-Wide Web Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, merupakan suatu cara yang lebih baik bagi para fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan hypertext, yaitu dokumen-dokumen dalambentuk elektronik yang saling dikaitkan dengan cara tertentu. Seperti diharapkan oleh Berners-Lee, para fisikawan dapat mengklik kata atau kalimat yang ditampilkan di layar computer mereka dan mengambil hypertext itu. Ide itu menjadikanya taan pada pertengahan 1992 dalam bentuk World-Wide Web, dan sejak itu melampaui harapan awalnya. Bukan hanya sekedar menanganim ateriteks, tapi juga mampu menyimpan dan mengambil hypermedia, yaitu multimedia yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan video. World-Wide Web juga disebut web, WWW, dan W3, adalahruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik (McLeod, 2001, p75). Sejak Marc Andersen mulai mengembangkan World-Wide Web yang mampu menggabungkan informasi teks dan grafik dan lainnya, ternyata hanya memerlukan waktu empat tahun dalam usaha mencapai 50 juta user di seluruh
18
dunia. Web telah melakukan suatu revolusi budaya, yang terkenal dengan istilah “point and click”. Sehingga mendorong orang untuk menggunakan tanpa perlu pendidikan di bidang komputer secara khusus(anonim9, 1999).
2.3.3 IstilahWorld-Wide Web Istilah-istilah yang digunakan dalam hubungannya dengan internet maupun web (McLeod, 2001,p75), yaitu: 1.
Web Site Ini mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain di jaringan melalui suatu hypertext link.
2.
Hypertext Link Ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di web site. Teks itu biasanya digaris-bawahi dan di tampilkan dalam warna biru. Jika kursor ditempatkan diatasnya, bentuk kursor itu berubah menjadi tangan dengan jari yang menunjuk.
3.
Web Page Ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu web site, yang diidentiifikasi oleh satu alamat yang unik.
4.
Home Page Ini mengacu pada halaman pertama dari suatu web site. Halaman-halaman lain di site tersebut dapat dicapai dari home page.
19
5.
URL(Universal Resource Locator) Ini mengacu pada alamat dari suatuWeb page. Format URL dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP(HyperText Transport Protocol) adalah protocol untuk hypertext. Nama protocol dalam huruf kecil, dan diikuti oleh titik dua(:) dan dua garis miring(//). b. Domain Name adalah alamat web site tempat Web page disimpan. Nama itu dapat memiliki titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir dari domain name menyatakan jenis web site; edu (pendidikan/education), com (komersial/commercial), dan gov (pemerintahan/government) adalah yang paling seringdipakai. Domain name diikuti oleh satu garis miring. c. Path dapatmengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan hypertext markup language(HTML). HTML adalah kode program yang menciptakan hypertext links, dandiketik dalam huruf kecil.
6.
Browser Ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan kita mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik. Kemampuan ini membebaskan kita dari keharusan untuk mengetahui URL dariWeb page yang berisi informasi yang kita butuhkan. Browser disebut juga search engine.
7.
FTP(File Transfer Protocol)
20
Ini mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan kita menyalin file ke komputer kita dari web site mana saja. Untuk dapat melakukan ini, kita harus tahu URL dari web site tersebut.
2.4
Permodelan Rekayasa Piranti Lunak Rekayasa piranti lunak adalah pembangunan dan penggunaan dari prinsip rekayasa
untuk mendapatkan piranti lunak secara ekonois yang terpercaya dan bekerja secara efisien pada mesin (press man, Roger S, 1997,p24-26). Pada pembuatan perancangan aplikasi untuk web service ini digunakan pemodel rekayasa piranti lunak yang disebut Waterfall Life Cycle (lihat gambar 2.3).
Gambar 2.2 Waterfall 2.5
Ekonomi Jaringan Jaringan komputer telah banyak terlibat dalam kehidupan setiap orang. Sudah
mengubah cara interaksi manusia di banyak sektor, misalnya dalam komunikasi (dari
21
menggunakan surat pos ke e-mail) dan dalam bisnis(dari kertas ke e-dokumen). Dalam bisnis jaringan komputer memiliki dampak yang besar dalam menciptakan efisiensi dalam kegiatan mereka dan cara melakukan transaksi, efisiensi tersebut mengurangi biaya komunikasi dan meningkatkan kecepatan untuk pengiriman pesan. Pada tahun 1960, teknologi internet ditemukan. Semua pengguna internet, dapat terhubung keseluruh dunia. Internet menyediakan layanan dan file sharing transfer perdagangan jaringan sosial dan Voice over Internet Protocol (VoIP). Saat ini, pengguna internet di dunia adalah sekitar 6,7 miliar pengguna, dan ini jumlah akan meningkat secara bertahap seiring dengan meningkatnya populasi manusia organisasi Central Intelligence Agency (CIA) mengatakan bahwa statistik di Indonesia pengguna intenet adalah sekitar 20 juta pengguna pada tahun 2009. Dengan internet, bisnis berubah karena lebih banyak orang “online” untuk melakukan pembelian dari bisnis. Istilah pedagangan elektronik(e-commerce) maka digunakan untuk menggambarkan dalam melakukan transaksi bisnis di web. Ecommerce adalah bukan hanya cara baru menangani transsaksi bisnis, adalah bagian dari ekonomi baru yang secara bertahap menggantikan ekonomi industri. Dengan memiliki web dan perdagangan elektronik membuat perusahaan menemukan cara lain untuk membuat produk mereka tersedia untuk konsumen dan perusahaan lain. Web juga meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan dalam mencari produk-produk dari memerangi lalu lintas saat hendak pergi ke toko, mall, atau pusat penjualan lainnya. Mencari sebuah tokom pelanggan dapat mencari toko melalu rumah atau kantor, bahkan di jalan dengan browser dan mesin pencari mereka.
22
2.6
Sistem Terdistribusi “Sitem –Terdistribusi adalah kumpulan koleksi independen komputer yang
muncul dengan penggunanya sebagai sistem koheren tunggal(Tanenbaum dan Steen, 2007)” sistem terdistribusi adalah terkait erat dengan aplikasi jaringan dan arsitektur. Ada beberapa karateristik sistrem terdistribusi, yaitu : 1.
Transparansi Dengan menggunakan sistem terdistribusi, pengguna mungkin tidak tahu kode bekerja sistem.
2.
Keterbukaan Sistem terdistribusi memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengakses sistem dari mana saja selama mereka terhubung dengan jaringan internet
3.
Skalabilitas Dengan menggunakan sistem terdistribusi, sistem dapat menggunakan di banyak tempat dan memiliki tampilan yang sama.
2.7
Visual Studio 2010 12 April 2010, Microsoft merilis visual studio 2010, dan .NET Framework 4.
Visual studio 2010 IDE telah didesain ulang oleh Microsoft, untuk membersihkan organisasi UI dan “mengurangi kekacauan dan kompleksitas.” IDE yang baru mendukung lebih banyak dokumen windows dan floating tools windows. Visual Studio 2010 dilengkapi dengan NET Framework 4. Dan mendukung aplikasi berkembang menargetkan Windows 7. Mendukung IBM DB2 dan database Oracle, selain Microsoft
23
SQL Server. terintegrasi untuk mengembangkan aplikasi Microsoft Silverlight, termasuk desainer interaktif , Visual Studio 2010 menawarkan beberapa alat untuk membuat pemrograman paralel sederhana selain Ekstensi Paralel untuk Framework dan Perpustakaan Pola Paralel untuk kode asli, Visual Studio 2010 mencakup perangkat untuk debugging aplikasi paralel. Alat baru memungkinkan visualisasi Tugas paralel dan tumpukan runtime mereka. Alat untuk profiling aplikasi paralel dapat digunakan untuk visualisasi benang menunggu-kali dan migrasi benang di seluruh core prosesor. Intel dan Microsoft telah bersama-sama menjanjikan dukungan untuk Runtime Concurrency baru di Visual Studio 2010 dan Intel telah meluncurkan dukungan paralelisme di Studio Paralel sebagai add-on untuk Visual Studio.
2.7.1 Active Server Pages (ASP) ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa
pemrograman
web
untuk
menciptakan
halaman
web
yang
dinamis(Anonim1, 2003). ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh microsoft. ASP di proses melalui WEB server dan hasil proses ini menghasilkan HTML yang akan dikirimkan melalui browser. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. Berbeda dengan VBScript yang bekerja pada client atay disebut juga client side scripting. Meskipun demikian ASP menggunakan VBScript sebagai bahasa dasar untuk pemrogramman.
2.8
VB.Net
24
Microsoft visual basic .Net adalah sebuah aplikasi untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .Net Framework
menggunakan
bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi windows forms, aplikasi web berbasis ASP.Net, dan juga C++, Visual C#, atau Visual J#. bahasa Visual Basic .Net menganut paradigm bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .Net Framework. Terdapat lima versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2010, yakni: a. Visual basic .Net 2002(VB 7.0) Versi pertama dari Visual Basic .Net adalah Visual Basic .Net 2002, merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC(sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi tidak disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesin untuk berjalan diatas Microsoft .Net Framework versi 1.0. b. Visual Basic .Net 2003(VB 7.1) Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan diatas .Net Framework versi 1.1. Fitur yang di tambahkan adalah dukungan terhadap .Net dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.Net yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrate Development Enviroment(IDE). Visual Basic itu sendiri dan juga runtime engine. c. Visual Basic 2005(VB 8.0)
25
Microsoft .Net Framework 2.0 dan alat bantu membangun program diatasnya, Microsoft merilis versi terbaru dari Visual Basic .Net, yang disebut Visual Basic 2005(tidak menggunakan kata .Net), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya. d. Visual Basic .Net 2008 (VB 9.0) Dalam versi ini Microsoft merilis Microsoft C# 2008, Microsoft Visual C++, dan Microsoft .Net Framework 3.5. Versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah: a. Dukungan anonymous types b. Dukungan Language Integrated Query(LINQ) c. Dukungan ekspresi Lambda d. Dukungan terhadap litera; XML e. Visual Basic 2010 (VB 10.0) Pada tahun 2010, Microsoft merilis Visual Basic 2010 yang merupakan bagian dari Visual Studio 2010 dengan NET Framework. 4.0. Versi ini berisi banyak Compiler dan prasarana Bahasa seperti Auto-Implemented Properties, Collection Initializers and Implicit Line Continuation. Integrated Development Environment juga menyertakan fitur baru seperti Highlighting References dan IntelliSense Suggestion Mode.
2.9
Teknologi Web Service
26
Teknologi Web services merupakan teknologi yang cukup baru pada area bisnis, dan industri ICT. Mulai dikenal sejak awal tahun 2000-an.
Web services ini
menggunakan standar protokol web berbasis XML, sehingga tidak tergantung pada platform dan mendukung interoperability. XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa mark-up untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antara sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language), yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi. XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen, Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar. Keunggulan XML sebagai berikut : 1. pintar
(Intelligence)
XML
dapat
menangani
berbagai
tingkat
(level)
kompleksitas. 2. dapat beradaptasi untuk membuat bahasa sendiri, seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML. 3. mudah pemeliharaannya. 4. sederhana, XML lebih sederhana. 5. mudah
dipindah-pindahkan
(Portability),
perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
XML
mempunyai
kemudahan
27
Web services merupakan teknologi internetter baru, agar setiap developer dapat mengakses methods yang tersedia di web server. Methods tersebut dapat menampilkan informasi yang diinginkan oleh pengunjung suatu portal web, misalnya informasi UKM yang ada pada tiap propinsi.Penelitian ini menerapkan teknologi XML Web services (disingkat web services) dan .Net, yang melibatkan: 1. Database Server Pada penelitian ini, penulis merancang terlebih dahulu database yang digunakan untuk Portal Web dan mengimplementasikan menggunakan SQL Server 2010. Database tersebut diletakkan pada Data base server. 2. Web Server Untuk menyimpan dokumen web dan web services, digunakan komputer web server, dengan Internet Information Services sebagai program webserver. 3. PC Client PC client berbasis Windows dapat mengakses portal web tersebut yang mengkonsumsi web services. 4. Perangkat Pendukung Jaringan Komputer Dibutuhkan Switch serta Router yang memadai agar akses web services dapat lebih cepat dan tingkat keamanan yang tinggi. Infrastruktur XML Web services dibangun dari beberapa komponen, yaitu XML Web service dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration) dan XML Web Service Client seperti gambar di bawah ini.
28
Gambar 2.3 Infrastruktur XML Web Services
Pada gambar 2.3, urutan komponen dari web services ialah : •
XML Web services directories, berfungsi menyediakan lokasi utama untuk melokalisasikan XML Web services yang disediakan oleh suatu organisasi, menggunakan UDDI Registry. Jadi jika klien mencoba mengakses suatu web services, maka XML Web services directories yang akan membantunya dengan memberikan link UML.
•
XML Web Service Discovery, ialah suatu proses mencari 1 atau lebih dokumen yang menjelaskan XML Web services tertentu menggunaan Web Services Description Language (WSDL). Pada bagian ini, request dokumen yang dibutuhkan klein ditangani oleh server XML Web service.
•
XML Web Service Description, berfungsi untuk menyediakan layanan deskripsi yang menjelaskan interaksi apa yang diberikan pada XML Web
29
services tersebut. Pada bagian ini, layanan deskripsi yang diminta oleh klien ditangani oleh server XML Web service. •
XML Web Service wire formats, berfungsi untuk mengaktifkan komunikasi universial menggunakan open wire formats, ini merupakan protocol yang dikenal oleh sistem operasi apa saja yang mendukung standar web. SOAP(Simple Object Access Protocol) ialah protokol utama pada XML web services.
Web services memiliki peranan yang sangat penting di dalam bisnis masa sekarang dan akan depan. Pada penelitian sebelumnya, telah dikembangkan framework dasar web services menggunakan database. Pada penelitian ini, akan diterapkan untuk sistem aplikasi Portal Informasi UKM.
2.9.1 Simple Object Access Protocol (SOAP) SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesanpesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data. SOAP menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header HHTP dan file XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil program pada pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan.
30
SOAP adalah protokol ringan yang ditujukan untuk pertukaran informasi struktur pada lingkup desentralisasi, dan terdistribusi. SOAP menggunakan teknologi XML untuk mendefinisikan rangka kerja pemesanan terekstrensi di mana menyediakan konstruksipesan yang dapat dipertukarkan pada protokol berbeda. Rangka kerjadirancang bebas dari model pemrograman dan spesifikasi implementasi semantik.
2.9.2 Web Services Description Language(WSDL) WSDL (Web Services Description Language) adalah sebuah XML-based language
untuk mendeskripsikan XML. WSDL menyediakan service yang
mendeskripsikan service request dengan menggunakan protokol-protokol yang berbeda dan juga encoding. WSDL akan memfasilitasi komunikasi antar aplikasi. WSDL akan mendeskripsikan apa
yang akan dilakukan oleh web service,
bagaimana menemukannya dan bagaimana untuk mengoperasikannya. Spesifikasi WSDL mendefinisikan tujuh tipe element : •
Types - element untuk mendefinisikan tipe
data. Mereka akan
mendefinisikan tipe data (seperti string atau integer) dari element di dalam sebuah message. •
Message - abstract, pendefinisian tipe data yang akan dikomunikasikan.
•
Operation - sebuah deskripsi abstract dari sebuah action yang didukung oleh service. [13]
2.10 Dot Net(.Net)
31
.NeT Framework atau lebih di kenal dengan singkatan Dot Net(.Net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft
Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem.
2.10.1 Arsitektur .NET Framework .NET terdiri dari dua buah komponen utama, yaitu Common Language Runtime (CLR) dan .NET Framework Class Library atau kadang juga sering disebut dengan Base Class Library (BCL). Common Language Runtime (CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab untuk melakukan managemen memory, melakukan eksekusi kode, melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan sistem lainnya. Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code. Berikut ini beberapa hal yang disediakan CLR bagi para developer : •
Dapat lebih menyederhakan proses pengembangan aplikasi.
•
Memungkinkan adanya variasi dan integrasi dari berbagai bahasa
32
pemrograman yang ada di lingkunan Framework .NET •
Keamanan dengan melakukan identing pada kode aplikasi.
•
Bersifat Assembly pada saat proses deployment / kompilasi.
•
Melakukan versioning sebuah komponen yang bisa di daur ulang.
•
Memungkinkan penggunaan kembali kode, dengan adanya sifat inheritance.
•
Melakukan pengaturan / manajemen tentang lifetime sebuah objek.
•
Melakukan penganalisaan objek-objek secara otomatis.
CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language). Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode-metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi kita.
.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat.
Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi,
33
seperti : •
Aplikasi console
•
Aplikasi berbasis windowd (Windows Form)
•
Aplikasi ASP.NET (berbasis web)
•
Aplikasi Web Services XML
•
Aplikasi berbasis Windows Services
Jika kita membuat sekumpulan Class untuk membuat aplikasi berbasis windows, maka Class-Class itu bisa kita gunakan untuk jenis aplikasi lain, seperti aplikasi berbasis web (ASP.NET).
2.11 Database Database adalah himpunan data / informasi yang saling berkaitan satu sama lain yang disimpan dan dikelola dengan program khusus yang disebut Database Management Sistem(Anonim5, 2000). Menurut McLeod(1998,p258), database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari Database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data. Pengulangan data(data redudancy) adalah duplikasi data, artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempati spesifikasi data dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
34
2.11.1 Database Management Sistem(DBMS) DBMS adalah piranti lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implisit. DBMS memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara isinya, dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal. Keuntungan DBMS menurut Menurut McLeod(1998,p269) : 1. Mengurangi pengulangan data. Jumlah total file dikurangi dengan menghapus file-file duplikat. Juga hanya terdapat sedikit data yang sama di beberapa file. 2. Mencapai independensi data. Spesifikasi data disimpan dalam skema daripada dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data. 3.
mengintegrasikan data dari beberapa file. Ketika file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4. mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan-hubungan logis dan DML serta query Language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit, yang sebelumnya mungkin memerlukan beberapa jam atau hari. 5. meningkatkan keamanan. Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata
35
sandi(password), directory pemakai, dan bahasa sandi(encryption). Data yang dikelola oleh DBMS juga lebih aman daripada data lain dalam perusahaan.
2.11.2 Structure Query Language (SQL) Menurut Coffman (1999, p4), Microsoft SQL Server merupakan sebuah database relasional yang berjalan pada sistem operasi NT. SQL merupakan standar industri yang diterima secara luas untuk menetapkan, mengubah, dan mengatur data, serta bagaimana mengontrol perubahan database dari tabel, index, keys, baris, dan kolom dalam menyimpan data. SQL merupakan pengembangan ide dari Dr. Edgar(Ted) F. Codd.
2.12 Unified Modeling Language(UML) Tujuan umum standar bahasa pemodelan di bidang berorientasi objek rekayasa perangkat lunak. Unified Modeling Language mencakup seperangkat teknik notasi grafis untuk menciptakan model visual dari perangkat lunak berorientasi objek-intensif sistem. Unified Modeling Language dikembangkan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson, dan Jim Rumbaugh pada Rational Software pada 1990-an. Hal ini diadopsi oleh Object Management Group (OMG) pada tahun 1997, dan telah dikelola oleh Management Group. Pada tahun 2000 Unified Modeling Language diterima oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) sebagai standar industri untuk model perangkat lunak-intensif sistem.
36
Unified Modeling Language digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak berorientasi objek-intensif dalam pengembangan arsitektur metamodeling dari Unified Modeling Language (UML) didefinisikan dalam Fasilitas Meta-Obyek. (MOF).
2.12.1 Use case Use case diagram digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem ke pemakai(user). Use case juga dapat menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal Karateristik yang dimiliki Use case, a. Menunjukan interaksi antara sistem dan aktor b. Dapat melibatkan aktor lain c. Mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi lain yang disisipkan d. Menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal, disebut skenario. Use case memiliki 2 komponen yaitu; a. Aktor Aktor mempresentasikan seseorang atau sesuatu (Perangkat, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah aktor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberikan informasi pada sistem.
37
Gambar 2.4 Aktor
b. Use case Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Cara menentukan Use case dalam suatu sistem: a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi. b. Gambaran tugas dari sebuah aktor. c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada aktor. d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).
Gambar 2.5 Use case
38
2.12.2 Sequence Sequence diagram (diagram urutan) adalah
suatu diagram
yang
memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah sistem. Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan : •
Deskripsi tentang sistem yang ada pada sebuah / beberapa use case pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara aktor dan use case diagram.
•
Logika dari method (operation, function atau procedure).
•
Logika dari service (high level method).
2.12.3 Deskriptif Merupakan deskripsi tekstual tentang kejadian bisnis dan bgaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan tugas.
39
2.12.4 Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman. setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu; • Input berupa bahan mentah • Proses pengolahan • Output berupa bahan jadi.