BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini, persaingan merupakan suatu hal yang dianggap
wajar. Banyak perusahaan mulai bersaing untuk menjadi yang terdepan dan unggul dalam segala hal, serta mendapatkan customer sebanyak-banyaknya. Untuk memenangkan persaingan, tentunya suatu perusahaan harus memiliki target dan perencanaan yang matang agar mampu bersaing dengan perusahaan yang lainnya. Peran top level management dalam menentukan target yang dituangkan ke dalam sebuah Key Performance Indicator (KPI) memiliki dampak yang dapat mengubah keseluruhan organisasi. Berdasarkan pendapat Dalton (2012), KPI dapat membantu pencapaian tujuan strategis dari perusahaan. KPI ini digunakan oleh perusahaan sebagai tolak ukur dalam usaha pencapaian kinerja bisnis perusahaan. Dengan adanya KPI diharapkan perusahaan lebih fokus dalam pencapaian tujuan, karena KPI dapat membantu setiap bagian yang terlibat dalam perusahaan untuk mengarahkan mereka mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini didukung dengan pendapat dari Konsta dan Plomaritou (2012 : 142) yang menyatakan bahwa tujuan utama dari perusahaan adalah meraih sukses dan hal tersebut dapat dibantu dengan adanya strategi yang tepat. Keberhasilan KPI dalam mengarahkan target kinerja suatu perusahaan, tentunya tidak lepas dari peran teknologi informasi yang semakin lama semakin mengalami perkembangan yang pesat. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan akan teknologi informasi yang dapat mendukung
1
2
dalam pemantauan KPI dan membantu mendukung analisis strategi bisnis dalam perusahaan. Executive Information System (EIS) atau yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia dengan “sistem informasi eksekutif (SIE)” mampu menjawab kebutuhan perusahaan akan teknologi informasi tersebut. Hal ini dinyatakan oleh Moynihan, (2009 : 68) bahwa SIE merupakan sebuah sistem pelaporan terstruktur untuk memenuhi kebutuhan yang unik dari manajemen eksekutif. Selain itu Azad, Amin, & Alauddin (2012 : 107-108) juga menyatakan bahwa sistem informasi eksekutif tidak seperti sistem informasi manajemen tradisional karena SIE dapat membedakan antara data penting dan data yang jarang digunakan, serta melacak aktivitas kunci yang kritikal dari eksekutif dimana sangat penting dalam mengevaluasi pencapaian perusahaan akan tujuan dari perusahaan tersebut. Sistem informasi eksekutif ini dapat membantu dalam mengelola data menjadi informasi yang nantinya dapat digunakan oleh top level management untuk membantu penentuan strategi bisnis kedepannya. Dengan menggunakan sistem informasi eksekutif, perusahaan dapat menganalisis trend yang mungkin muncul dalam penjualan, membantu menunjang pencapaian KPI serta dapat melihat laporan dari data-data transaksi yang ada dalam bentuk yang mudah dipahami seperti chart sehingga nantinya membantu penentuan strategi untuk peningkatan dari perusahaan di masa yang akan datang. Disamping penggunaan sistem informasi eksekutif yang banyak memberikan manfaat pada perusahaan, penerapannya masih banyak yang menemui kegagalan. Untuk itu diperlukan analisis dan perancangan yang sebaik mungkin dalam penerapannya agar dapat mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Berdasarkan penelitian Cano Giner, Fernandez, & Boladeras (2009 : 381), keberhasilan SIE
3
dipengaruhi oleh variabel perceived usefulness dan perceived ease of use serta tidak lepas juga dari penyesuaian dengan permintaan eksekutif dari perusahaan yang ingin menerapkan sistem informasi eksekutif ini. Dengan adanya bantuan akan analisis strategi bisnis pada top level management yang dapat dibantu dengan system informasi eksekutif tersebut, banyak perusahaan yang melakukan penerapan system informasi ini. Salah satu lembaga yang membutuhkan penerapan sistem informasi eksekutif ini untuk membantu top level management dalam analisis strategi bisnis adalah BINUS Center. BINUS Center merupakan suatu lembaga yang menyediakan kursus-kursus seperti kursus komputer dan bahasa yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Dengan adanya SIE, data-data yang ada akan dikelola menjadi informasi yang terstruktur yang dapat dianalisis dengan melihat kursus apa saja yang banyak diminati dan yang kurang diminati oleh customer sehingga nantinya dapat diambil strategi untuk membantu meningkatkan penjualan produk kursus yang ditawarkan oleh BINUS center khususnya untuk kursus yang kurang diminati oleh customer. 1.2
Ruang Lingkup Agar
penulisan
lebih
terfokus,
maka
perlu
dilakukan
pembatasan
permasalahan. Adapun sistem informasi eksekutif yang dibahas dalam penelitian ini meliputi data operational pada BINUS Center Syahdan yang terbatas pada : 1. Intake
: Data total customer yang masuk mengikuti kursus pelatihan
2. Revenue
: Data mengenai pendapatan yang dihasilkan pada BINUS Center Syahdan
3. Growth
: Data yang terkait mengenai pertumbuhan produk – produk yang ada.
4
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang akan dicapai dalam mengimplementasikan aplikasi sistem
informasi eksekutif pada BINUS Center Syahdan yaitu sebagai berikut : 1.
Melakukan analisis terhadap proses bisnis pada BINUS Center Syahdan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan data intake, revenue serta growth yang diperlukan untuk merancang sistem informasi eksekutif
2.
Menghasilkan tampilan berupa aplikasi sistem informasi eksekutif yang dapat menyajikan informasi-informasi dalam bentuk laporan yang mudah dipahami oleh branch manager sehingga dapat dianalisis untuk mendukung penentuan strategi bisnis Manfaat yang akan diperoleh dalam mengimplementasikan aplikasi sistem
informasi eksekutif pada BINUS Center Syahdan adalah : 1.
Mengetahui akan informasi yang dibutuhkan oleh branch manager untuk mendukung tugas dan fungsinya.
2.
Mendapatkan informasi mengenai pemantauan dan pengukuran indicator key ratio branch manager di BINUS Center Syahdan
3.
Mendukung proses pengambilan keputusan oleh branch manager pada BINUS Center Syahdan
4.
Memberikan informasi untuk monitoring performance branch manager sehingga pada akhirnya diharapkan dapat membantu meningkatkan intake, mengetahui pertumbuhan pendapatan yang dicapai serta trend penjualan pada BINUS Center Syahdan
5
1.4
Metodologi Dalam penulisan skripsi ini, metode-metode yang digunakan untuk
melakukan penelitian meliputi : •
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan teknik sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari mediamedia kepustakaan seperti buku, artikel, dan jurnal internasional yang berisi mengenai topik-topik yang berkaitan dengan sistem informasi eksekutif sehingga dapat dijadikan bahan referensi dalam penulisan skripsi ini. b. Observasi Observasi dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung melalui internship di BINUS Center Syahdan untuk memperoleh data dan informasi yang dapat digunakan untuk perancangan aplikasi sistem informasi eksekutif. c. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pihak perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui tujuan dari perusahaan, permasalahan yang dihadapi perusahaan, analisis kebutuhan bisnis dari user, dan seluruh informasi yang berhubungan dengan proses bisnis yang terjadi di dalam BINUS Center Syahdan.
•
Metode Analisis Metode analisis dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kebutuhan informasi yang dibutuhkan di BINUS Center Syahdan. Metode ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap hasil wawancara dengan branch manager
6
BINUS Center Syahdan dan hasil observasi pada BINUS Center Syahdan untuk mendapatkan tujuan yang kemudian diturunkan ke dalam strategi-strategi bisnis. Selain itu juga dilakukan identifikasi serta pengukuran critical success factor dengan key performance indicator sehingga akan didapatkan masalah serta kebutuhan informasi yang dapat menjawab masalah tersebut. •
Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan untuk merancang data mart pada skripsi ini dibagi menjadi 2 yaitu : a. Perancangan data mart dilakukan dengan mengadaptasi arsitektur serta konsep perancangan dimensional modeling dari Ralph Kimball Empat tahap dalam dimensional modeling ini yaitu : 1.
Pemilihan proses (Choosing the process)
2.
Pemilihan grain (Choosing the grain)
3.
Identifikasi dan penyesuaian dimensi (Identifying and conforming the dimensions )
4.
Pemilihan fakta-fakta (Choosing the facts)
b. Perancangan interface untuk aplikasi sistem informasi eksekutif berbasis web, yang dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman ASP.NET. 1.5
Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini akan dibuat dengan susunan sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang diambilnya mengenai sistem informasi eksekutif, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat dilakukannya penelitian, metodologi pada penelitian, dan sistematika penulisan dari skripsi ini.
7
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian ini. Teori-teori yang ada berkaitan dengan topik yang akan dibahas yakni sistem informasi eksekutif. BAB 3 : ANALISIS PERUSAHAAN DAN SISTEM BERJALAN Bab ini memberikan penjelasan singkat tentang BINUS Center Syahdan, proses bisnis yang ada pada BINUS Center Syahdan, struktur organisasi, dan analisis dari sistem berjalan pada BINUS Center Syahdan untuk mendapatkan kebutuhan informasi. BAB 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK BINUS CENTER SYAHDAN Bab ini berisi mengenai proses perancangan dan penerapan aplikasi yang diusulkan yaitu aplikasi sistem informasi eksekutif untuk menjawab kebutuhan informasi pada BINUS Center Syahdan. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari implementasi sistem informasi eksekutif yang dilakukan dan juga saran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keefektifitasan implementasi sistem informasi eksekutif pada BINUS Center Syahdan.