BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin canggih. Kita mengetahui hampir segala aspek aktivitas melibatkan peran teknologi. Salah satu teknologi yang sangat berkontribusi besar adalah komputer. Tidak dapat dipungkiri, komputer sudah seperti ”otak ke dua” bagi manusia itu sendiri yang menggunakannya. Kemudian komputer juga merupakan piranti akar yang mewujudkan berbagai perkembangan teknologi yang ada. Sehingga dari kian hari perkembangan komputer semakin dinamis dan tidak dapat dibendung inovasinya. Manusia semakin dipermudah segala aktivitasnya dengan adanya komputer. Semakin berkembangnya teknologi komputer yang ada, yang kemudian diiringi dengan semakin kuatnya kebutuhan manusia akan teknologi komputer itu sendiri maka hal ini memicu adanya aktivitas bisnis yang sangat potensial yang dapat dimanfaatkan. Maka muncullah berbagai perusahaan yang semakin marak memasarkan teknologi komputer itu mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga yang besar. Setiap perusahaan berusaha menghadirkan kebutuhan teknologi komputer itu dengan pemasaran terbaik mereka masing-masing untuk dapat menarik konsumen dan pelanggan.
Personal Computer (PC) di Indonesia pada tahun 2007 mengalami peningkatan hampir 27%, dari 1,4 juta tahun 2006 menjadi 1,8 juta pada tahun 2007. Gairah pasar Indonesia untuk menyerap PC bermerek lokal diperkirakan akan meningkat yang
1
nantinya
juga
akan
meningkatkan
penjualan.
(http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=ad79472d&cb) Dalam industri komputer PC terdapat tiga pasar yang berkembang yakni: PC
desktop, PC portable / notebook, dan server. Produk PC desktop adalah satu paket komputer yang terdiri dari unit CPU dan unit monitor secara terpisah yang hanya dapat diletakkan di atas meja serta memiliki mobilitas yang rendah karena hampir tidak mungkin dibawa kemana-mana. PC desktop itu sendiri mencakup dua segmen pasar yang berkembang yaitu branded dan rakitan. PC desktop branded dikemas dalam satu paket merk suatu vendor dengan spesifikasi yang melalui uji tes dan disesuaikan oleh
vendor. Sementara PC desktop rakitan adalah kumpulan komponen perangkat keras CPU yang terdiri dari berbagai merk komponen yang dirakit sesuai keinginan pembeli. Pasar PC portable adalah produk laptop atau notebook yang merupakan unit komputer yang menjadi satu kesatuan antara CPU dan monitor dan memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi karena dapat dibawa kemana-mana. Sementara pasar komputer
server diidentifikasi dari model yang di rancang khusus untuk menjalankan aplikasi server, biasanya dengan beban tinggi, ditinggalkan dalam keadaan hidup dalam waktu lama mungkin bulanan bahkan tahunan.
Tabel 1.1 Perkiraan Pertumbuhan Komputer PC di Indonesia dalam jutaan unit
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Desktop
1,018
1,288
1,458
1,497
1,697
1,930
2,200
Portable
270
535
715
929
1,181
1,492
1,871
X86 Server
24
27
30
32
34,733
39
43
Total
1,312
1,850
2,202
2,458
37,611 3,461
Sumber: Direktorat Jendral Telematika Departemen Perindustrian tahun 2008
2
4,114
Industri perangkat keras komputer PC lokal di Indonesia saat ini ada 5.833 produsen / perakit PC lokal mulai dari skala kecil hingga besar.
Tabel 1.2 Komputer PC Lokal Beberapa Merk Lokal Zyrex Axioo Anote & Asher Extron BYON ION Forsa X-Ware Relion Wearnes
Lokasi Jakarta Jakarta Surabaya Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Medan Jakarta Jakarta
Produk PC dan Notebook Notebook PC dan Notebook PC dan Server Notebook PC dan Notebook Notebook Notebook PC PC dan Notebook
Sumber: Direktorat Jendral Telematika Departemen Perindustrian tahun 2008
Penelitian ini hanya akan meneliti produk komputer PC rakitan mengingat komputer PC rakitan adalah produk umum yang bisa didapatkan konsumen dimana saja dengan kualitas yang sama atau tanpa perbedaan kualitas dikarenakan komponen-komponen yang ada didalam komputer PC rakitan terdiri dari beragam merek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Komputer PC rakitan dikenal juga dengan julukan ”PC Jangkrik” yaitu sebuah PC yang tidak mempunyai brand atau merek hanya dari satu vendor saja, tetapi konsumen dapat memilih setiap komponen hardware yang akan digunakan pada sebuah PC sesuai dengan merek dan tipe keinginan dari pengguna komputer. (http://www.gubrax.com/consultant-hardware/komputer-rakitan-3.html) Seperti yang dikutip dari artikel di majalah Investor (p.55, 2004) bahwa di luar merk-merk yang sudah mapan (built up component), agaknya PC rakitan pun menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. ” PC rakitan akan tetap bagus, dan
3
semakin berkembang. Kalau bisnis lebih baik, peraturan-peraturan perdagangan lebih baik, tren produk yang rakitan akan lebih baik,” tutur ketua umum Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia). Jenis komputer PC rakitan ini biasanya banyak dibeli oleh para konsumen yang sudah mengerti tentang seluk-beluk setiap komponen dari sebuah PC. Merk pada PC rakitan disesuaikan dengan merk-merk pada setiap komponen yang dipilih, jadi bukan brand / merk yang dikemas jadi satu paket, tetapi merk dan tipe pada PC rakitan terdapat pada setiap satuan komponen PC rakitan. Termasuk garansi yang diberikan hanya terdapat pada per-satuan komponen PC, bukan terdapat pada satu kesatuan paket sebuah PC. Di dalam komponen PC rakitan itu sendiri terdiri dari: Processor,
mainboard, memory, hardisk, VGA Card, CD-ROM/CD-RW/COMBO/DVD-RW, dan casing. Komponen pendukung seperti: keyboard, mouse, dan monitor. Untuk merk-merk komponen PC rakitan terdapat persaingan yang sengit di pasaran di mana merk-merk ini senantiasa selalu saling kejar mengejar untuk memperbesar pangsa pasarnya. Untuk komponen mainboard, terdapat 3 merk yang bersaing di pasaran yaitu: Gigabyte, MSI, dan Asus. Untuk Komponen VGA Card antara lain: Gigabyte, Asus, dan Pixelview. Untuk komponen hardisk terdapat: Seagate, WDC, dan Maxtor. Untuk Memory ada: Kingston, Vgen, dan Visipro. Untuk DVD-RW ada: Samsung, Lite-on, dan LG. Dan yag terakhir untuk casing –nya ada merk Symbadda yang masih menjadi merk teratas. Bila dilihat secara umum, merk yang bersaing secara ketat adalah Gigabyte dan Asus. (sumber: olahan PT Gloria Mandiri Technology tahun 2008) PT Gloria Mandiri Technology merupakan perusahaan yang memasok berbagai jenis perangkat keras komputer seperti monitor, speaker, komponen pendukung CPU (seperti: mainboard, VGA Card, CD ROM, sound card, processor, hardisk, casing ),
4
printer, komputer portable (notebook), Accessories, dan lainnya. Dan juga perangkat lunak seperti Software asli. Oleh karena itu berdasarkan perkiraan pertumbuhan pasar diatas maka PT Gloria Mandiri Technology perlu mengoptimalkan bauran pemasaran dalam menarik minat konsumen dan pelanggan. Disamping kemampuan bauran pemasaran untuk dapat mendominasi pasar komputer PC rakitan mengingat semakin maraknya persaingan kompetitif dalam pasar komputer PC rakitan. Diharapkan dengan penerapan strategi pemasaran yang tepat guna, maka akan dapat membuat perusahaan PT Gloria Mandiri Technology menjadi lebih unggul dalam memasarkan produk komputer PC rakitan. Berdasarkan keterkaitan dari unsur-unsur diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian
dengan
PRODUK
KOMPUTER
PC
judul
”ANALISIS
RAKITAN
PADA
STRATEGI PT
PEMASARAN
GLORIA
MANDIRI
TECHNOLOGY”.
1.2
Identifikasi Masalah •
Strategi pemasaran yang bagaimana dijalankan oleh PT Gloria Mandiri Technology ?
•
Strategi bersaing level korporasi yang bagaimana yang direkomendasikan untuk PT Gloria Mandiri Technology ?
•
Strategi pemasaran yang bagaimana yang dapat meningkatkan penjualan pada PT Gloria Mandiri Technology ?
5
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: •
Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dilakukan oleh PT Gloria Mandiri Technology
•
Untuk merekomendasikan stategi bersaing level korporat untuk perkembangan perusahaan.
•
Untuk merekomendasikan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan pada perusahaan.
1.4
Manfaat Penelitian •
Bagi Perusahaan Memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar bisa memperbaiki strategi yang diterapkan dan memformulasikan strategi bisnis yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan.
•
Bagi penulis Diharapkan
hasil
penelitian
ini
dapat
melengkapi
penelitian-penelitian
sebelumnya mengenai strategi pemasaran, dan menambah pengetuhuan serta informasi dalam pengembangan ilmu khususnya strategi manajemen. •
Bagi pembaca Dapat dijadikan sarana bagi penulis dalam penerapan teori dari matakuliah yang pernah dipelajari selama perkuliahan, dengan demikian dapat memberi pengetahuan dan wawasan yang dapat berguna di dunia kerja pada akhirnya.
6