BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pekerja merupakan salah satu sumber daya bagi perusahaan. Perusahaan haruslah dapat menjamin kesejahteraan dan dapat memberikan kebanggaan serta motivasi kepada seluruh pekerja yang telah bekerja untuk perusahaan tersebut. Hal itu dapat tercapai dengan adanya penilaian prestasi (performance) dan memberikan bonus. Sehingga diperlukan sistem informasi penggajian dan pengupahan yang handal dan akurat. Sistem tersebut tentunya harus didukung oleh sistem pengendalian internal yang baik dan terintegrasi, agar proses pencatatan, penghitungan, dan pembayaran gaji serta upah dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. PT. Silva Inhutani Lampung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri (HTI), mulai dari perkebunan karet hingga memproduksi karet dalam bentuk Rubber Smoke Sheet (RSS). Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1992 dan memperkerjakan sekitar 3240 orang, tepatnya 230 karyawan dan 3010 buruh. Berdasarkan pengamatan terhadap perusahaan, sistem informasi penggajian dan pengupahannya masih memiliki permasalahan, antara lain adalah kecurangan pada pencatatan waktu hadir dan kesalahan pencatatan kehadiran buruh oleh asisten estate manajer (mandor) yang dapat merugikan perusahaan serta sistem yang tidak terintegrasi. Dengan sistem yang tidak terintegrasi maka dokumen yang berhubungan dengan penggajian harus diproses dalam waktu yang cukup lama. Sistem tidak mampu mengukur prestasi karyawan sehingga karyawan tidak termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya. Untuk itu perlulah dibuat sistem yang dapat membantu perusahaan
2
dalam menentukan prestasi (performance) para karyawan serta mempercepat proses perhitungan dan pembayaran gaji karyawan maupun upah buruh mereka. Dengan sistem informasi penggajian dan pengupahan yang terintegrasi, maka perhitungan gaji / upah pokok, uang lembur, uang makan, bonus, pinjaman, pelunasan pinjaman dan potongan pajak penghasilan akan lebih akurat serta langsung mencatat pada jurnal penerimaan kas atau pengeluaran kas. Sehingga pembayaran gaji/upah dan laporan yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan akan lebih cepat dan akurat. Maka, penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan topik Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG”
1.2 Ruang Lingkup Dalam penulisan ini, batasan-batasan yang dibahas yaitu : •
Pencatatan waktu hadir dan pencatatan volume hasil sadap buruh.
•
Perhitungan gaji dan upah (buruh harian maupun borongan), lembur, uang makan, bonus, cuti, tunjangan, dan pinjaman.
•
Pemotongan pajak penghasilan untuk tenaga kerja (PPh pasal 21 masa).
•
Membahas penilaian prestasi (performance) karyawan.
•
Pembayaran gaji dan upah.
•
Membahas pengeluaran kas yang berhubungan dengan pembayaran gaji, pinjaman dan pembayaran pajak penghasilan.
3
•
Membahas penerimaan kas yang berhubungan dengan pelunasan piutang pekerja.
•
Pembuatan laporan gaji dan upah berdasarkan jabatan, bagian, nama karyawan dan nomor induk serta SPT Masa PPh Pasal 21 dan SSP.
•
Perekrutan karyawan baru, pengangkatan karyawan, pemutusan hubungan kerja tidak dibahas dalam penelitian ini.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah memperbaiki sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan PT. Silva Inhutani Lampung sehingga mampu mengatasi permasalahan yang ada serta dapat menilai prestasi (performance) karyawan. Manfaat yang dapat diperoleh dari skripsi ini yaitu: •
Bagi PT. Silva Inhutani Lampung : ¾ Agar permasalahan pada proses penggajian dan pengupahan dapat teratasi.
•
Bagi para pembaca : ¾ Memberikan masukan dalam rangka menambah pengetahuan dan pemahaman bagi para pembaca skripsi ini.
4
1.4 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : a. Metode Analisa Analisa yang akan dibuat dalam skripsi ini menggunakan Metode Perancangan Berorientasi Objek dari Lars Mathiassen et al. Penulis membuat gambaran umum (model) mengenai sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan. Untuk itu, penulis terlebih dahulu melakukan pengamatan dan pengumpulan data pada PT. Silva Inhutani Lampung. Pengamatan dilakukan terhadap prosedur penggajian dan pengupahan serta sistem pengendalian internal yang berjalan pada PT. Silva Inhutani Lampung. Selain itu, penulis juga mengumpulkan data yang berhubungan dengan prosedur penggajian dan pengupahan serta struktur dan sejarah perusahaan. Untuk membuat gambaran umum sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan, penulis terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, dan mempelajari teoriteori mengenai sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem pengendalian internal, pajak penghasilan pasal 21, pengukuran prestasi (performance) sumber daya manusia, serta metode object oriented dari berbagai buku, artikel, serta bacaan lainnya pada media cetak maupun internet. Studi kepustakaan ini juga dilakukan untuk menjadi dasar dalam perancangan sistem yang diusulkan.
5
Metode selanjutnya yang dilakukan yaitu wawancara/diskusi. Dalam metode ini, penulis mempresentasikan model sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi terhadap beberapa karyawan yang terlibat langsung pada proses penggajian dan pengupahan. Dengan demikian, diperolehlah gambaran sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya beserta masalah-masalah yang ada. b. Metode Perancangan Perancangan yang akan dibuat dalam skripsi ini menggunakan Metode Perancangan Berorientasi Objek dari Lars Mathiassen et al. yang terdiri dari : 1. Architectural Design Menentukan kriteria dan kebutuhan sistem , sehingga sistem yang diusulkan lebih kokoh dan handal dalam mengatasi permasalahan yang ada. Tujuan dari perancangan arsitektur yaitu untuk membuat struktur sistem terkomputerisasi (layered, generic, atau client-server architecture pattern). Adapun aktivitas dalam architectural design yaitu: criteria, component architecture, dan process architecture. Criteria ditentukan sebagai nilai prioritas perancangan. Component architecture ditentukan agar hasil perancangan bersifat komprehensif dan fleksibel. Process architecture dilakukan untuk mendefinisikan struktur fisik dari sistem yang dapat berupa centralized, distributed atau decentralized pattern.
6
2. Component Design. Setelah architectural design dilakukan, maka dilanjutkan dengan component design yang mendeskripsikan komponen-komponen sistem yang berguna untuk menentukan pengimplementasian sistem. Dimana aktivitas utamanya terdiri dari Model Component, Function Component, dan Connecting Components. Aktivitas model component akan menghasilkan class diagram pada analisis yang telah direvisi. Revisi biasanya terdiri dari penambahan class, atribut dan struktur
yang
merepresentasikan
event.
Function
component
akan
menghubungkan model (problem domain) dan usage (application domain). Sedangkan aktivitas connecting components yaitu untuk menghubungkan komponen-komponen pada sistem sehingga mencapai cohesion yang tinggi dan coupling yang rendah.
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang isinya secara garis besar adalah sebagai berikut : BAB 1
PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
7
BAB 2
LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai landasan-landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari penelitian terhadap permasalahan penggajian dan pengupahan yang dihadapi oleh PT. Silva Inhutani Lampung. Teori-teori tersebut antara lain teori tentang sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan, sistem pengendalian internal, pengukuran prestasi (performance) sumber daya manusia, pajak penghasilan pasal 21, dan teori mengenai object oriented analysis and design.
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Dalam bab ini dibahas mengenai gambaran umum perusahaan, seperti latar belakang perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan, prosedur sistem penggajian dan pengupahan yang diterapkan. Selain itu, bab ini juga membahas mengenai kelemahan sistem yang berjalan serta saran untuk memecahkan permasalahan yang ada dan analisis problem domain serta application domain.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Dalam bab ini dibahas mengenai usulan perancangan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan bagi PT. Silva Inhutani Lampung berdasarkan metode Lars Mathiasen et al. yang terdiri dari architectural design dan component design.
8
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas kesimpulan-kesimpulan atas manfaat dari sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang diusulkan penulis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh PT. Silva Inhutani Lampung serta memberikan saran-saran bagi perusahaan untuk pengembangan sistem di masa yang akan datang.