BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Zakat dalam agama Islam merupakan pembersih dari harta kekayaan yaitu dengan
menyisihkan sebagian harta kekayaan atau pendapatan bila telah mencapai waktu dan besaran jumlahnya. Selain sebagai pembersih dari harta kekayaan, zakat juga membantu meringankan beban kehidupan para fakir dan miskin. Zakat telah banyak membantu kehidupan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat M uslim Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mendirikan sebuah badan lembaga zakat nasional yaitu Baznas. Selain menerima zakat dari para muzaki dan menyalurkannya kepada para mustahik, Baznas juga menerima infaq dan shadaqah dari para masyarakat dan memberdayakannya untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial serta meningkatkan status masyarakat dari mustahik menjadi muzaki. Fund Raising adalah bagian yang melayani masalah penerimaan zakat, infak, dan shadakah di Baznas. Dana yang masuk tersebut akan disalurkan ke 8 golongan yang berhak menerima zakat yaitu: 1. Fakir. 2. M iskin 3. fii sabilillah (Orang yang berjuang di jalan Allah) 4. gharimiin (Orang yang memiliki hutang) 5. Amil (Orang yang mengurusi zakat) 6. muallaf (Orang yang baru memeluk Islam) 7. Hamba sahaya 8. Musafir (Orang yang melakukan perjalanan) 1
2 Lamusta adalah layanan yang berfungsi untuk menyalurkan zakat, infak, dan shadakah yang masuk ke bagian Fund Raising dan juga menerima proposal-proposal permohonan bantuan dana dari para pemohon. Proposal-proposal yang masuk akan disurvey kelayakannya. Hasil survey kelayakan tersebut akan dipertimbangkan untuk mendapatkan bantuan. Selama ini, kedua sistem tersebut baik penerimaan dan penyaluran belum terkomputerisasi dengan baik, sehingga sedikit memperlambat kinerja dari para karyawan kedua layanan tersebut baik dalam menginput data dan menyeleksi kelayakan proposal. Karena belum terkomputerisasi dengan baik maka kedua sistem ini pun tidak dapat terintegrasi, sehingga mempersulit dalam melakukan monitoring data muzaki dengan zakatnya dan mustahik dengan proposalnya. Tidak hanya itu saja kedua bagian tersebut pun merasa kesulitan dalam membuat laporan penerimaan atau penyaluran zakat. Banyaknya para muzaki yang ingin berzakat di Baznas dan mustahik yang mengajukan proposal bantuan dana, tentu akan merepotkan bagian Fund Raising selaku bagian yang menangani penerimaan zakat para muzaki dan Lamusta selaku bagian yang menangani penyaluran zakat kepada para mustahik, jika sistem layanan penerimaan dan penyaluran zakat belum terkomputerisasi. M elihat situasi diatas, maka perlu dibuat aplikasi berbasis web yang dapat mengkomputerisasikan sistem penerimaan dan sistem penyaluran zakat sekaligus mengintegrasikannya untuk memudahkan para karyawan di kedua bagian tersebut dalam menginput data, menyeleksi kelayakan proposal, memonitoring data muzaki dengan zakatnya atau mustahik dengan proposal dan survey kelayakannya, membuat laporan penerimaan atau penyaluran zakat.
3 1.2
Ruang Lingkup Untuk memfokuskan pada tujuan yang ingin dicapai, diberikan batasan pada
pembahasan masalah agar tidak menyimpang dari topik yang diambil. Adapun batasan masalah tersebut adalah: 1. M embuat aplikasi berbasis web untuk konter fund raising yang menangani masalah penerimaan zakat dan konter layanan mustahik yang menangani masalah penyaluran zakat di Baznas. 2. M embuat dan melengkapi database para muzaki beserta zakatnya dan para mustahik berserta proposal permohonan dana dan survey kelayakannya. 3. M embuat laporan penerimaan dan penyaluran zakat.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini, yaitu : 1. M enganalisis dan merancang suatu aplikasi berbasis web yang dapat menangani masalah layanan zakat di Baznas baik penerimaan dan penyalurannya. 2. M engintegrasikan
antara sistem penerimaan
zakat
dengan
sistem
penyaluran zakat. Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah: 1. M emudahkan Bagian Fund Raising untuk menangani masalah penerimaan zakat di Baznas dan Layanan M ustahik untuk menangani masalah penyaluran zakat. 2. M embantu Baznas untuk membuat dan melengkapi database para M uzaki dan para M ustahik.
4 3. M empercepat proses survey penyeleksian kelayakan proposal permohonan dana para M ustahik. 4. M empermudah
Bagian
Fund
Raising
dalam
pembuatan
laporan
penerimaan zakat dan Layanan M ustahik dalam pembuatan laporan penyaluran zakat. 5. M emudahkan para karyawan Baznas untuk melakukan monitoring data muzaki dengan zakatnya atau mustahik dengan proposal dan survey kelayakannya.
1.4
Metodologi M etode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini dan juga dalam pembuatan
aplikasinya dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu metode analisis dan metode perancangan: 1. M etode analisis •
Studi lapangan M elakukan survey ke Baznas untuk mewawancarai Kepala Layanan M ustahik dan Kepala Bagian Fund Raising serta menyebarkan kuesioner kepada staff Bagian Fund Raising dan Layanan M ustahik, untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.
•
Studi kepustakaan M empelajari teknologi yang digunakan dalam pembuatan web dan juga mengkaji masalah zakat dengan membaca buku-buku, artikel-artikel, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
5 •
Hasil Analisis Setelah melakukan studi lapangan dan studi kepustakaan, selanjutnya hasil yang didapatkan diimplementasikan kedalam model rancangan UM L yang akan dijelaskan pada metode perancangan.
2. M etode perancangan M etode perancangan sistem aplikasi ini menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design dan pengembangan model incremental. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem adalah: •
Pembuatan rancangan UM L (Unified M odeling Language) yang meliputi class diagram, use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram.
1.5
•
Pembuatan rancangan database.
•
Pembuatan rancangan layar (interface).
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dan penyampaian informasi dari hasil
penelitian yang dilakukan, maka skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan yang menjelaskan pokok-pokok pembahasan.
6 BAB 2 : LANDAS AN TEORI Bab ini membahas mengenai teori-teori yang digunakan dalam penulisan topik skripsi ini. Baik teori-teori umum yang menjelaskan tentang pembuatan web maupun teori-teori khusus yang menjelaskan masalah zakat sebagai bahan kajian skripsi ini.
BAB 3 : AN ALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM Bab ini membahas mengenai gambaran umum perusahaan yang meliputi profil perusahaan, dan struktur organisasinya. Selain itu, bab ini juga membahas analisis sistem yang sedang berjalan, kuesioner dan wawancara dengan pihak-pihak terkait, analisis permasalahan, usulan pemecahan masalah dan perancangan sistem yang meliputi perancangan UM L, database, dan layar.
BAB 4 : IMPLEMENTAS I DAN EVALUAS I Bab ini membahas mengenai hal-hal yang beruhubungan dengan implementasi dari solusi yang telah dirancang dan cara kerja sistem yang sudah dibuat, dengan tujuan agar dapat digunakan semaksimal mungkin. Selain itu dibahas juga mengenai evaluasi dari sistem yang telah diimplementasikan, berupa kuisioner, evaluasi interface, dan evaluasi pembahasan sistem.
BAB 5 : KES IMPULAN DAN S ARAN Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan saransaran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dimana penelitian dilakukan, serta untuk kepentingan penelitian lebih lanjut.