1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan jaman saat ini telah memungkinkan manusia untuk meningkatkan
taraf
hidupnya.
Peningkatan taraf hidup tersebut telah
menciptakan banyaknya perubahan. Salah satu perubahan tersebut adalah dengan kecanggihan teknologi. Kecanggihan teknologi saat ini telah memungkinkan manusia mengakses segala informasi. Pendidikan saat ini telah mengalami banyak perkembangan yang disebabkan kecanggihan teknologi. Perkembangan tersebut
terlihat
dalam
perkembangan
metode
pembelajaran.
Metode
pembelajaran saat ini telah memungkinkan efisiensi dan efektifitas yang tinggi dimana pengguna dapat melakukan pembelajaran dimana saja tanpa terikat ruang dan waktu. Metode tersebut dapat dicapai dengan menggunakan teknologi internet. Pernyataan tersebut juga dipertegas oleh Priowirjanto dengan menyatakan
pemakaian tekonologi informasi bisa mempercepat akses
pendidikan. Metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dikenal dengan e-learning dimana metode ini telah banyak diterapkan baik terutama pada universitas. Salah satu universitas yang menerapakan metode e-learning adalah Universitas Bina Nusantara. Universitas Bina Nusantara adalah salah satu lembaga pendidikan yang berbasiskan teknologi informasi, dan untuk menghadapi persaingan jaman, Universitas Bina Nusantara yang berbasiskan teknologi ini juga membuka 1
2 Fakultas Sastra, yang salah satu diantaranya adalah Sastra China . Persaingan yang kian ketat di masa ini juga menuntut manusia tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga bahasa. Walaupun bahasa Inggris tetap merupakan bahasa nomor satu di dunia, tetapi bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar ke dua setelah bahasa Inggris, juga memegang peranan yang sangat penting. Hal ini dapat dirasakan dengan semakin maraknya orang-orang yang mempelajari bahasa Mandarin. Sastra China adalah jurusan yang baru diperkenalkan tahun 2002. Menanggapi persaingan yang semakin kompetittif Universitas Bina Nusantara menyediakan fasilitas e-learning yang dikenal dengan BiNusMaya. Pelaksanaan BiNuSMaya bagi Sastra China menimbulkan suatu permasalahan baru yaitu apakah e-learning Universitas Bina Nusantara mendukung mahasiswa Sastra China dalam proses pembelajaran bahasa Mandarin dan bagaimana peranannya. E-learning yang sering diidentikkan dengan online-learning merupakan metode pembelajaran elektronis dengan menggabungkan aspek audio/visual (mutlimedia) melalui intenet. Cara baru belajar ini diharap dapat lebih meningkatkan independensi e-learner (pembelajar) dalam belajar. Konsep e-learning seperti itu apakah juga berlaku terhadap mahasiswa Sastra China, dimana mahasiswa sastra seharusnya lebih banyak berinteraksi langsung dengan pengajar, atau sebaliknya e-learning justru semakin dapat meningkatkan minat dan membantu proses pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu diadakan suatu penelitian yang menguraikan Peranan E-Learning dalam Peningkatan Minat dan Proses
3 Pembelajaran bahasa Mandarin dengan studi kasus Mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara. 1.2
Perumusan Masalah Permasalahan yang dapat dirumusakan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah e-learning mendukung mahasiswa Sastra China
dalam proses
pembelajaran bahasa Mandarin? 2. Bagaimana peranan e-learning dalam meningkatkan minat mahasiswa Sastra China terhadap bahasa Mandarin? 1.3
Ruang Lingkup Penelitian Luasnya objek dan kajian yang diteliti tentang peranan e-learning dalam peningkatan minat belajar bahasa Mandarin Universitas Bina Nusantara, maka penulis membatasi objek dan kajian meliputi : 1. Metode e-learning yang digunakan adalah metode yang digunakan di Universitas Bina Nusantara yaitu BiNusMaya. 2. Objek yang dijadikan penelitian adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Sastra China angkatan 2003, 2004, 2005 dan 2006. 3. Aktivitas E-learning yang dijadikan bahan penelitian adalah pada periode ganjil-genap tahun akademik 2006 – 2007.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitan 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui peranan e-learning dalam meningkatkan minat mahasiswa Sastra China terhadap bahasa Mandarin.
4 2. Mengetahui apakah e-learning mendukung mahasiswa Sastra China dalam mempelajari bahasa Mandarin. 1.4.2 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai peranan e-learning dalam peningkatan minat pembelajaran bahasa Mandarin. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan e-learning sekaligus pengembangan dan perbaikan e-learning untuk kedepannya. 1.5
Metodologi Penelitian Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian dengan data kualitatif, yaitu penelitian yang mengidentifikasi atribut suatu elemen (Sweeney , 2002), untuk memperoleh hasil penelitian valid, penulis menggunakan metode : 1.
Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan kepustakaan dan penelitian lapangan. Kepustakaan dilakukan dengan mempelajari dan merangkum materi-materi mengenai e-learning, ditinjau dari pengertian, manfaat, kendala dan perkembangannya dari berbagai sumber seperti buku, artikel dan sarana penyedia infomasi lainnya.
2. Metode Analisis Data Analisis data diambil dari data yang telah terkumpul melalui kuisioner dan wawancara serta informasi umum mengenai Universitas Bina Nusantara, yang akan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalis untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan.
5 1.6
Sistematika Penulisan Secara umum gambaran yang jelas mengenai penyusunan skripsi ini dapat di lihat pada sistematika berikut : Bab 1
Pendahuluan
Pada bab ini berisi penjelasan umum mengenai isi skripsi secara garis besar, dimana didalamnya berisi latar belakang penelitian, perumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab 2
Landasan Teori
Pada bab ini berisi teori-teori yang terkait dengan isi penelitian dan kerangka berpikir. Teori-teori tersebut diantaranya definisi learning (pembelajaran), cara belajar bahasa Mandarin, definisi e-learning, manfaat e-learning, kelemahan elearning, jenis-jenis e-learning. Bab 3
Analisis Data
Pada bab ini berisi tentang sejarah Universitas Bina Nusantara secara singkat, dan analisis data mengenai peranan e-learning bagi pengembangan minat dan proses pembelajaran bahasa Mandarin. Bab 4
Simpulan dan Saran
Pada bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan pembahasan topik penelitian pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk pengembangan di masa yang akan datang. Bab 5
Ringkasan
Pada bab ini berisi ringkasan dari keseluruhan isi skripsi yang dibuat oleh penulis