BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Di masyarakat desa, sawah pada umumnya memiliki nilai sosial yang penting yaitu dianggap sebagai harta kekayaan yang tinggi nilainya. Beras yang sehari-hari dikenal adalah biji atau endosperm, yang merupakan hasil olahan buah tanaman padi yang disebut gabah. Secara umum organ pada padi terdiri dari dua kelompok yaitu organ vegetatif terdiri dari akar, batang, dan daun. Bagian generatif meliputi malai, bunga, dan gabah. Pertumbuhan tanaman padi di lapangan dihitung sejak ditabur atau ditanam langsung sampai dipanen, memerlukan waktu umumnya 3 – 6 bulan, tergantung dari varietas yang dibudidayakan. Varietas yang akan diteliti adalah padi gogo. Budidaya padi gogo dianggap sebagai budidaya yang tertua di Indonesia. Syarat-syarat yang dikehendaki untuk menanam padi gogo ada pada ketinggian di bawah 700 meter. Penanaman padi gogo umumnya hanya dapat dilakukan setahun sekali, yaitu pada permulaan musim hujan. Permulaan musim hujan ini untuk berbagai daerah di Jawa saja dapat berbeda-beda, lebih-lebih untuk berbagai daerah di Indonesia. Walaupun umumnya untuk daerah di Jawa secara iklim mikro musim hujan dimulai pada akhir September / permulaan Oktober, akan tetapi untuk berbagai tempat di daerah ini, secara lokal permulaan musim hujan ini dapat jatuh sebelum dan sesudah waktu itu. Ada 15 varietas padi gogo yang akan diujikan antara lain Gata, Singkarak, Ranau, Maninjau, Laut Tawar, Jatiluhur, Towuti, Danau Gaung, Seratus Malam, Kartuna, Situ Gintung, Situ Patenggang, Limboto, Dodokan, dan Situgonggo.
2 Tak bisa dipungkiri pupuk memberikan andil besar terhadap pertumbuhan varietas padi gogo. Pupuk adalah bahan yang mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas pemupukan yang setinggitingginya, dosis pemupukan yang tepat dan cara pemupukan yang baik adalah salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan varietas padi gogo. Pada penelitian ini ingin diketahui respons pertumbuhan 15 varietas padi gogo pada 4 taraf (dosis) pemupukan. 1.2 Perumusan Masalah •
Apakah ada pengaruh kelompok usia varietas tanaman padi gogo terhadap pertumbuhan
•
Apakah ada pengaruh taraf pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo.
•
Apakah ada pengaruh interaksi varietas dan taraf pemupukan terhadap tanaman padi gogo.
1.3 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini tidak terlalu luas cakupannya sehingga memiliki ruang lingkupnya, antara lain: •
Penelitian dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB BIOGEN).
•
Penelitian yang dilakukan tidak sampai kepada hasil panen tetapi hanya sampai 2 bulan masa pertumbuhan tanaman padi
•
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan 15 varietas padi gogo yang ditanam padi 4 taraf pemupukan.
3 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini ditujukan untuk beberapa hal, antara lain: •
Untuk mengetahui pengaruh 4 taraf pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo.
•
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan respon kelompok umur varietas padi gogo terhadap pertumbuhan tanaman padi gogo.
1.4.2 Manfaat Penelitian Bagi Balai Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Genetika Penelitian (BB_BIOGEN) yaitu: •
Dapat diperolehnya informasi kelompok umur varietas mana yang memiliki respons yang baik terhadap pemupukan
•
Respons kelompok umur varietas pertumbuhan yang baik dapat dijadikan varietas yang terpilih yang dapat dijadikan induk persilangan
Bagi Masyarakat khususnya petani •
Dapat dijadikan Rujukan bagi para petani agar dapat memilih kelompok umur varietas padi yang baik pada 4 taraf pemupukan.
1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar, penulisan akan dibagi menjadi 6 bab, yaitu: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran mengenai latar belakang permasalahan, ruang lingkup penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, diakhiri dengan sistematika penulisan.
4 BAB 2 : GAMBARAN UMUM OBJEK Bab ini berisi gambaran umum tentang Balai Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetika Penelitian serta budidaya padi gogo. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisi gambaran umum tentang Balai Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetika Penelitian serta budidaya padi gogo. Pada bab ini juga menjabarkan teori-teori yang diperoleh melalui studi pustaka sebagai landasan dalam pemecahan masalah. Ada dua bagian pada bab ini, yaitu Landasan Teori Teknik Informatika dimana akan menjelaskan tentang Rekayasa Piranti Lunak, Interaksi Manusia dan Komputer, diagram alir (flowchart), dan State Transition Diagram (STD) Landasan Teori Statistika yang akan menjelaskan tentang Metode Analisis Ragam Multivariate Berfaktor, dan uji vektor nilai rata-rata. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi kerangka pemikiran dan hipotesis, pengumpulan data, serta teknik analisis data, State Transition Diagram (STD), flowchart, spesifikasi rancangan, implementasi rancangan. BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil dari gambaran umum pelaksanaan percobaan, karakteristik pertumbuhan, hasil analisis pembahasan yang berisi penerapan metoda analisis ragam multivariate berfaktor, pengujian dengan menggunakan uji lamda wilks, dan pengujian vektor nilai rata-rata dan usulan pendukung hipotesis. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
5 Bab ini merupakan akhir dari penulisan yang menjelaskan kesimpulan apa yang dapat diambil dari pembahasan sebelumnya, serta saran-saran mengenai pengembangan lebih lanjut.