Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Jepang sebagai negara yang maju dan besar tidak hanya memiliki teknologi yang tinggi saja, namun juga memiliki beragam kebudayaan-kebudayaan yang mampu membuat orangorang dari negara Jepang sendiri maupun orang dari luar negeri untuk mempelajari kebudayaan tersebut. Kebudayaan yang beragam dan menarik tersebut membawa kebudayaan Jepang menjadi salah satu budaya yang universal dan dapat cukup digemari dinegara-negara lain. Bahasa di dunia ini sangat beragam, sehingga kita bisa mengenal banyak bahasa selain bahasa ibu. Dalam mempelajari suatu bahasa, diperlukan suatu pemahaman tentang aturan atau kaidah-kaidah yang terdapat dalam bahasa tersebut. Hal ini diperlukan untuk menghasilkan bahasa yang komunikatif. Diantara bahasa-bahasa yang ada didunia ini, bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang cukup digemari untuk dipelajari. Akhir-akhir ini bahasa Jepang banyak dipelajari oleh masyarakat dunia. Hal ini selaras dengan perkembangan teknologi dan informasi negara Jepang yang dapat dikatakan paling terdepan diantara negara-negara asia lainnya. Setiap negara mempunyai bahasa yang digunakan di dalam negara tersebut untuk berkomunikasi. Contoh paling mudah yaitu di negara Indonesia mempunyai bahasa Indonesia dan negara Jepang mempunyai bahasa Jepang yang digunakan para warga negara tersebut untuk berkomunikasi. 1
Orang-orang dari luar Jepang yang ingin mempelajari bahasa Jepang sudah tidak menemui kesulitan lagi untuk mempelajari bahasa Jepang dikarenakan bahasa Jepang sudah dapat ditemui dalam berbagai media. contoh nya adalah melalui manga (komik), anime-anime, dan lagu Jepang bahkan di dalam situs youtube pun, orang yang tertarik dengan negara Jepang bisa melihat seperti apa Jepang lewat video-video. Slotsve dan Palter (1995, hal. 11) menyatakan bahwa kansai ben yang dipakai di Osaka disebut logat Osaka. Kansai ben tidak hanya dipakai di osaka saja, akan tetapi juga dipakai di kota Kobe dan Kyoto. Ketiga kota ini disebut sebagai Kei-Han-Shin
(京阪神) yang
mengambil satu kanji diantara nama ketiga kota tersebut. Oleh karena itu bagi orang luar, biasanya tidak dapat mengenali perbedaannya dan orang yang memakai kata “Honma” dan “ Akan “ seringkali langsung dianggap memakai logat Osaka. Tidak semua kata-kata dalam bahasa Jepang standard sama ketika dipakai dalam kansai ben, ada beberapa yang dirubah dan khusus dipakai hanya di kansai ben, contoh : 1. Hangat
2. Jatuh
暖かい(あたたかい)= ぬくい
転ぶ (ころぶ)= こける
3. Buang
捨てる (すてる)= ほかす
Contoh di atas adalah contoh dari Slotsve dan Palter (1995:13) untuk memberitahu bahwa ada faktor sejarah dalam perbedaan kata-kata di atas. Dalam komik, suatu karakter yang terdapat didalamnya, pasti sesekali pernah mengucapkan kalimat perintah, karena pasti akan muncul situasi dimana ia harus mencegah sesuatu yang tidak diinginkannya. Di dalam komik Detektif Conan, dimana karakter utamanya adalah seorang detektif yang mengungkap suatu kasus pembunuhan dan mencari 2
siapa pelaku pembunuhan tersebut dengan bukti-bukti, tidak mungkin bebas dari bahaya baik ketika dalam pencarian bukti maupun pada waktu mengungkap pelaku. Manga berjudul “
名探偵 コナン“ atau dalam bahasa Indonesia nya berjudul “Detektif
Conan” ini yang paling menarik perhatian saya adalah karakter Hattori Heiji dan teman sejak kecilnya Kazuha Toyama dimana keduanya berasal dari osaka dan selalu menggunakan logat kansai saat berbicara. Hattori Heiji adalah seorang detektif yang sering membantu Conan sang karakter utama dalam memecahkan kasus pembunuhan. Karena bakat nya sebagai seorang detektif, nama Hattori Heiji cukup dikenal di wilayah Osaka dan hal tersebut juga didukung kenyataan ayahnya adalah salah satu polisi terkenal di Osaka. Kazuha Toyama adalah teman sejak kecil Hattori Heiji dan selalu ikut kemana pun Hattori pergi. Hal ini dikarenakan kazuha menyukai Heiji namun masih memendam perasaan nya walaupun sudah menunjukan bentuk perhatian nya kepada hattori. Untuk memberikan gambaran seperti apa cerita komik Detektif Conan ini,berikut sedikit gambaran cerita singkat komik Detektif Conan
(名探偵コナン):
Shinichi Kudo adalah seorang detektif SMU yang sering memecahkan kasus pembunuhan dan sering terlibat untuk membantu polisi dalam mencari pelaku pembunuhan. Berkat hal tersebut, namanya dikenal luas dan dikenal sebagai detektif smu genius. Keseharian Shinichi sebagai siswa, ditemani teman sejak kecil Shinichi yaitu Ran mouri yang merupakan anak perempuan dari seorang detektif swasta yang namanya tertutup bayang-bayang Shinichi Kudo dan menjadi pengganguran.
3
Di suatu saat Shinichi dan Ran sedang jalan-jalan, Shinichi melihat orang mencurigakan berpakaian hitam melintas. Karena insting detektif Shinichi yang tajam, Shinichi memutuskan membuntuti pria berpakaian hitam tersebut dengan meninggalkan Ran agar tidak ikut dalam pengejarannya. Namun pengejaran Shinichi diketahui oleh pria berpakaian hitam tersebut. Pria tersebut adalah anggota dari organisasi misterius yang terlibat dalam pengembangan obat yang mencurigakan. Untuk menutup mulut shinichi, pria tersebut memberi minum shinichi sebuah obat. Efeknya tubuh Shinichi mengecil menjadi seukuran anak kelas 2 sekolah dasar dan meninggalkan shinichi yang mengecil dan pergi meninggalkan area tersebut. Tidak tahu harus berbuat apa, Shinichi memutuskan pergi menemui seorang profesor kenalannya yang sering menciptakan berbagai benda baru yang ajaib. Demi mengembalikan badannya kembali seperti semula, Shinichi memutuskan memakai nama samaran yaitu Conan Edogawa dan menumpang dikantor detektif Mouri sambil mencari informasi keberadaan dua orang anggota organisasi misterius tersebut. Untuk itu, Conan tidak boleh membiarkan seorang pun mengetahui indentitas dia sebagai Shinichi Kudo yang mengecil karena akan terjadi kehebohan dimasyarakat. Namun hal tersebut diketahui oleh Hattori Heiji, teman sekaligus saingan Shinichi sebagai detektif. Mengetahui alasan dibalik mengecilnya Shinichi, Hattori membantu Conan mencari informasi yang mungkin dapat membantu Conan melacak keberadaan dua orang anggota misterius tersebut agar dapat bertemu kembali. Bantuan yang Hattori Heiji berikan kepada Conan tidak hanya berupa bantuan untuk memecahkan kasus-kasus pembunuhan yang rumit saja, namun juga bantuan untuk mengisi kekosongan Conan dimana Conan berpura-pura menjadi Shinichi Kudo dengan bantuan alat 4
pengubah suara untuk sekedar memberikan kabar kepada Ran yang selalu khawatir kepadanya. Selain itu juga bantuan Hattori juga berupa wujud penyamaran, seperti saat sebuah acara di sekolah dimana Hattori berpura-pura menjadi Shinichi dan tampil dihadapan orang banyak untuk sekedar membuktikan bahwa Shinichi Kudo masih hidup. Hal ini tentunya langsung diketahui oleh Ran yang menemui kejanggalan. Bersama Conan dan detektif Kogoro, gabungan mereka bertiga menjadikan proses pemecahan kasus pembunuhan menjadi lebih mudah. Begitu juga dengan bantuan Kazuha dan Ran yang terkadang memberikan sebuah hint tersembunyi didalam perkataan yang sebenarnya terjadi alami. Berbagai keunikan dalam komik Detektif Conan, membuat komik ini mencapai volume 50 lebih dan menjadi salah satu komik dengan serialisasi terlama di Jepang. Bahkan sang pengarang pun menjadi terkenal dengan kesuksesan komik Detektif Conan ini. Didasari atas rasa tertarik yang cukup besar terhadap kansai ben, penulis ingin meneliti kansai ben atau logat kansai yang diucapkan Hattori Heiji ketika memerintah seseorang. Penelitian ini diharapkan dapat membantu penulis memahami kansai ben dari sisi pengucapan kalimat perintah dalam kansai ben dengan dibantu media penelitiannya yaitu komik “Detektif Conan” atau “
名探偵コナン”dalam versi Jepangnya dengan Hattori Heiji
sebagai pusat penelitiannya. Alasan penulis memilih Hattori Heiji karena sifat nya yang baik dan sangat perhatian kepada teman-temannya walaupun terkadang memakai kata yang agak kasar inilah yang membuat penulis menjadikannya sebagai media penelitian.
1.2. Rumusan Permasalahan
5
Dalam skripsi ini, penulis ingin meneliti kalimat perintah atau meirei yang diucapkan hattori heiji dalam logat kansai untuk diteliti seberapa besar unsur “paksaan” yang terdapat dalam kalimat perintah tersebut dengan menghubungkan dengan situasi yang terjadi pada saat itu.
1.3. Ruang Lingkup penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan komik “
名探偵コナン” atau “Detektif
Conan” dalam bahasa Jepang sebagai sumber data dari jilid 28, 29, dan 31. Penelitian lebih ditujukan kepada kalimat perintah yang diucapkan oleh karakter laki-laki asal osaka bernama hattori heiji. Penelitian ini tidak meneliti ekspresi muka karakter, bentuk balon percakapan, atau intonasi karakter dalam komik tersebut. Penelitian hanya mencakup bentuk kalimat perintah dan analisa situasi berdasarkan hubungan Hattori dengan lawan bicara
1.4.Tujuan dan Manfaat penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah mencari tahu cara penggunaan kalimat perintah dalam kansai ben dan mempelajarinya agar menjadi salah satu pengetahuan bagi penulis maupun pembaca karena akan sangat menarik apabila selain bisa bahasa Jepang standard, kita bisa berbicara dalam kansai ben juga. Hal tersebut akan menjadi nilai plus dalam diri kita. Manfaat yang ingin dicapai adalah bagi penulis sendiri, dapat membantu lebih memahami kansai ben terutama cara memerintah dalam kansai ben dan penulis berharap dapat 6
memberikan informasi yang jelas kepada mahasiswa Sastra Jepang yang mempunyai minat yang sama terhadap kansai ben.
1.5. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan adalah jenis metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian yang bertujuan mendreskripsikan apa-apa yang terjadi saat ini yang didalamnya terdapat usaha deskripsi, pencatatan analisis, dan menginterpretasikan apa-apa yang terjadi saat ini (Sutedi, 2004, hal. 24). Selain itu penulis juga menggunakan metode kepustakaan dimana penulis gunakan pada saat mengumpulkan data berupa kutipan kalimat dari korpus data. metode kepustakaan adalah metode yang dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, membaca, dan mempelajari data yang diperoleh dari sumber data (Susilo, 2007, hal. 11). Sumber data penelitian adalah dari mana data dapat diperoleh (Arikunto, 2006, hal. 129). Kemudian dalam metode ini, peneliti memanfaatkan sumber-sumber data yang didapatkan dari perpustakaan binus di binus anggrek dan kijang, perpustakaan Japan Foundation, maupun artikel ataupun jurnal yang terdapat diinternet sebagai sumber data penelitian .
1.6. Sistematika penulisan Dalam bab 1 pendahuluan, berisikan penjelasan latar belakang pemilihan tema ini, rumusan permasalahan, ruang lingkup penelitian, tujuan beserta manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan penelitian ini. Dalam bab 2 landasan teori, berisi mengenai teori-teori yang mendukung penelitian penulis. Bab ini menjelaskan tentang konsep dan pengertian perintah, dan berbagai teori lain
7
yang dapat membantu penulis dalam mengembangkan analisa-analisa yang ada dalam komik detektif conan. Dalam bab 3 analisis data, berisikan analisa-analisa penulis terhadap kalimat perintah atau meirei dalam komik “
名探偵コナン ”atau “detektif conan” berdasarkan analisa situasi
terjadinya dan analisa unsur “paksaan” yang terkandung yang akan didukung analisa situasi pada saat itu. Dalam bab 4 kesimpulan dan saran, akan memuat hasil kesimpulan dari analisa yang diteliti berdasar teori serta data-data yang digunakan . Bab 5 ringkasan, adalah ringkasan dari seluruh bab yang ada secara singkat agar lebih mudah dimengerti.
8