BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Perkembangan internet, teknologi dan sistem informasi yang sangat pesat telah
membawa perubahan ke dalam hampir setiap aspek kehidupan. Teknologi informasi berbasis komputer saat ini menjadi salah satu hal utama bagi manusia modern, khususnya pada bagian informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan teknologi informasi berbasis komputer untuk memberikan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan. Komputerisasi, yang dilakukan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu pengolahan data untuk pengganti teknik pengolahan data secara manual, adalah salah satu hasil dari perkembangan teknologi dan sistem informasi dan mulai diterapkan pada banyak tempat. Semakin kompleksnya kebutuhan akan informasi bagi manusia, hampir semua kalangan, dari kalangan pebisnis sampai dengan kalangan akademis, menerapkan komputerisasi untuk mempermudah pekerjaan. Komputerisasi dapat memberikan keringkasan dalam penyimpanan informasi karena dengan komputerisasi, sejumlah besar data dari berbagai media yang berbeda dapat disimpan di dalam satu atau lebih komputer. Dengan menerapkan komputerisasi, waktu pencarian suatu data menjadi lebih singkat. Tidak diperlukan lagi waktu yang lama untuk mencari berbagai dokumen dari tempat yang berbeda karena dengan komputerisasi, semua data yang dibutuhkan dapat disimpan pada suatu tempat penyimpanan yang terdapat pada komputer.
1
2
Tempat penyimpanan data yang terdapat pada komputer, atau yang umumnya disebut dengan database atau basis data adalah suatu kumpulan data yang berelasi secara logikal, beserta deskripsi atau penjelasan tentang data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi (Conolly, 2005, p14). Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, metode penyimpanan data pada database menjadi suatu kebutuhan utama bagi pelaku bisnis dan organisasi, baik yang berskala besar maupun kecil. Database berkembang menjadi suatu sistem manajemen data yang dapat digunakan untuk mengolah dan menghasilkan informasi untuk digunakan dalam proses bisnis atau kegiatan operasional sehari-hari bagi suatu organisasi atau instansi. Institusi-institusi atau organisasi-organisasi yang besar tentunya memiliki kebutuhan yang besar tetapi memiliki kendala dalam memproses data yang dimiliki. Dengan banyaknya data tentu saja otak kanan dan kiri tidak dapat bersinergi untuk mengingat lalu memproses data-data yang masuk dalam jumlah banyak. M anajermanajer perusahaan besar tentunya memiliki keterbatasan dalam menganalisis data sehingga diperlukan suatu pengaturan agar lebih mudah dianalisis. Dengan kata lain proses bisnis bisa berjalan baik dengan mengorganisasikan data sehingga mendapat nilai tambah karena yang terpenting dari organisasi atau institusi adalah mengubah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan. Untuk menampung data yang begitu banyak agar mudah dibutuhkan sebuah penampungan data atau disebut data warehouse. Data warehouse adalah kumpulan macam-macam data yang subject-oriented, integrated, time-variant, non-volatile dalam mendukung pembuatan keputusan (Inmon,2005,p494). Data warehouse bertujuan untuk mengolah informasi yang berguna untuk keperluan analisis agar menghasilkan pendapatan tinggi dan memperbesar keuntungan. Data warehouse memberikan sebuah
3
solusi bagi para eksekutif dalam perusahaan untuk menyediakan data yang berguna dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan perkembangan dan masa depan perusahaan dan penyediaan laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan tidak adanya data warehouse, pihak eksekutif perusahaan akan mengalami kesulitan dalam pengaksesan data dan pengambilan informasi, seperti pengumpulan, pemahaman dan analisis informasi. DKSH adalah salah satu perusahaan multinasional yang sedang berkembang di Indonesia yang bergerak di bidang market expansion services dan menyediakan solusi bisnis bagi para kliennya yang terbagi menjadi 5 unit bisnis, meliputi industri produk perawatan diri dan kosmetik, industri farmasi, industri makanan dan minuman, industri produk perawatan untuk hewan serta industri bahan kimia khusus.
1.2
Ruang Lingkup Pembuatan skripsi akan dilakukan pada DKSH Indonesia yang beralamat di
M enara Jamsostek lantai 22 Jl. Jenderal Gatot Subroto no. 38, Jakarta. Pembuatan skripsi ini mengambil subjek perancangan dan pembuatan data warehouse dan aplikasi yang mendukung penggunaan data warehouse dalam lingkup sales dan inventory untuk unit bisnis produk perawatan diri dan kosmetik, farmasi, makanan dan minuman, produk perawatan untuk hewan serta bahan kimia khusus pada DKSH Indonesia.
1.3
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah : 1.
M engembangkan data warehouse sebagai wadah berbagai sumber data dari berbagai proses bisnis.
4
2.
M erancang aplikasi yang mendukung penggunaan data warehouse.
3.
M enganalisis kebutuhan informasi.
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan skripsi ini adalah : 1.
M emudahkan analisis dengan informasi yang terpusat bagi DKSH Indonesia.
2.
1.4
M emudahkan penyajian laporan perusahaan kepada para eksekutif.
Metodologi M etodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
pengumpulan data, analisis, dan perancangan, antara lain : 1.
M etode Pengumpulan Data (fact finding) •
Wawancara Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan yang terdiri dari pertanyaan dan jawaban untuk mengetahui kebutuhan informasi.
•
Observasi Teknik
pengumpulan
data yang dilakukan
dengan
cara
dengan
cara
mengamati kegiatan secara langsung. •
Document Examination Teknik
pengumpulan
data yang dilakukan
memeriksa dokumen atau berkas perusahaan yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.
5
•
Studi Pustaka Teknik
pengumpulan
data yang dilakukan
dengan
cara
mempelajari buku-buku, artikel-artikel serta bahan-bahan tertulis lainnya yang berkaitan dengan data warehouse baik secara konsep dan penerapan yang dapat menambah pengetahuan dan informasi dalam penyusunan skripsi ini. 2.
M etode Analisis •
M engidentifikasi masalah yang terjadi dalam perancangan data warehouse.
• 3.
M enentukan pilihan-pilihan penyelesaian masalah.
M etode Perancangan M etode perancangan yang digunakan dalam data warehouse adalah ninestep methodology menurut Ralph Kimball dan M argy Ross (2010,p210). Langkah perancangan data warehouse meliputi : a.
M enentukan proses yang akan dijalankan
b.
M enentukan grain
c.
M engidentifikasi dan menyesuaikan dimensi
d.
M enentukan fakta
e.
M enyimpan pra-kalkulasi pada tabel fakta
f.
M enambahkan atribut yang dibutuhkan dalam tabel dimensi
g.
M enentukan umur dari basis data yang digunakan dalam data warehouse
h.
M elacak dimensi yang berubah perlahan
i.
M enentukan prioritas Query dan M odel Query
6
1.5
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman terhadap skripsi, maka pembahasan dibagi ke
dalam beberapa bab sesuai dengan pokok permasalahan, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan skripsi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang memberikan gambaran singkat mengenai isi skripsi.
Bab 2 Landasan Teori Bab ini menjelaskan teori-teori dasar data warehouse yang menjadi bahan dasar untuk memecahkan masalah, serta teori-teori pendukung. Teori-teori tersebut diambil dari literatur-literatur, dokumentasi, serta informasi-informasi dari berbagai pihak.
Bab 3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, analisis sistem yang sedang berjalan, dan permasalahan yang dihadapi.
Bab 4 Evaluasi dan Implementasi Bab ini menjelaskan arsitektur data warehouse yang diusulkan, perancangan model dimensional data warehouse, metadata, transformasi data, skema bintang, perancangan aplikasi, analisis pertumbuhan data dan kapasitas penyimpanan.
7
Bab 5 Simpulan dan Saran Bab ini berisi tentang simpulan yang didapat dan saran berupa tindakan yang perlu dilakukan untuk proses pengembangan sistem yang lebih baik dan sesuai kebutuhan.