AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA NETTY LAURA.S.SE.MM
“PENEKANAN AUDIT SDM”
Penekanan audit sdM Audit SDM tidak harus selalu ditekankan untuk mencari pelanggaran atau ketidaksesuaian. Secara konsep audit dapat dibedaka dalam tiga tingkatan yaitu: • Audit ketaatan azas • Audit kesehatan azas • Audit inovasi
audit ketaatan azas Audit ketaatan azas ditekankan untuk memeriksa apakah terjadi penyimpangan dari azas-azas yang berlaku, misalnya mendeteksi apakah terjadi penyimpangan dari kebijakan, prinsip, prosedur, perencanaan kerja, anggaran, perundangundangan dan sebagainya. CONTOH : Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap pegawai harus masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.
Lanjutan….. CONTOH : Jam Kerja Kantor Dinas Perhubungan Laut HARI
JAM KERJA
JAM ISTIRAHAT
MASUK
PULANG
BREAK OUT
BREAK IN
SENN
08.00
16.00
12.00
13.00
SELASA
08.00
16.00
12.00
13.00
RABU
08.00
16.00
12.00
13.00
KAMIS
08.00
16.00
12.00
13.00
JUMAT
08.00
16.00
12.00
14.00
Lanjutan….. Rata-rata Persentase Keterlambatan Pegawai Tahun 2012 (per bulan) NO
BULAN
PERSENTASE
1
JANUARI
56,65%
2
FEBRUARI
54,75%
3
MARET
55,57%
4
APRIL
55,34%
5
MEI
55,72%
6
JUNI
53,95%
7
JULI
55,20%
8
AGUSTUS
56,88%
9
SEPTEMBER
55,72%
10
OKTOBER
55,52%
11
NOVEMBER
53,95%
12
DESEMBER
55,72%
anaLisis Terlihat fenomena yang ada pada Administrator Perhubungan Laut ditemukan setiap bulannya ditemukan setengah dari jumlah pegawai yang hadir tidak tepat waktu pada pukul 08.00, dengan bulan januari sebagai bulan dengan rata-rata persentase tinggi. Dari hasil diatas terlihat bahwa terjadi Ketidaktaatan asas dimana para pegawai tidak taat terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
saRan Disiplin pegawai masih dapat ditingkatkan lagi dengan mendorong pegawai menaati berbagai ketentuan yang berlaku dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kemudian jika ada pegawai yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku, kepadanya akan dikenakan sanksi. Hal ini yang tidak terlihat di kantor Administrator Pelabuhan Rengat sehingga saya menyarankan ini untuk meningkatkan disiplin karyawan.
audit kesehatan azas Selain untuk mendeteksi penyimpangan, auditor perlu juga dapat menilai apakah azas yang dijadikan acuan telah cukup baik dan sesuai dengan tujuan dan rancangan pengembangan organisasi masa depan. CONTOH : q KM 64 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Syahbandar q PP Tentang Pembentukan Otoritas Pelabuhan
anaLisis…… Peraturan Menteri diatas tidak dapat diterapkan pada semua Kantor disemua wilayah khususnya kantor Pelabuhan Kelas I-V. Dimana Peraturan ini hanya bisa dipakai oleh Kantor Syahbandar Kelas Utama makassar, jambi, Tanjung Periuk saja karena pada pelabuhan kecil kegiatan operasional yang minim dan akan mengakibatkan perubahan Struktur Organisasi yang dapat menghabiskan dana yang besar karena membutuhkan ahli yang tepat.
anaLisis…… Oleh karena Permasalahan diatas maka Menteri Perhubungan mengeluarkan Keputusan yaitu : KM 36 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan, dan KM 36 Tahun 2012 ini dapat diterapkan pada semua Kantor karena dalam peraturan ini Tugas dan Fungsi Kantor Administrator Pelabuhan menjadi satu yaitu pengawasan.
audit inOVasi Adalah audit untuk mencari terobosan dan tantangan baru, auditor memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan yang dimilikinya untuk menggali potensi nilai dari perspektif SDM, memotivasi auditee untuk memacu prestasi dengan melakukan berbagai perubahan atau inovasi.
CONTOH : PEMBERIAN PELATIHAN DAN PENDIDIKAN SESUAI DENGAN UU NO.17 TAHUN 2016 TENTANG PELAYARAN NO
NAMA DIKLAT
JUMLAH JUMLAH PEGAWAI YANG PEGAWAI YANG DIUSULKAN MENGIKUTI
1
DILAT KEPELABUHAN
2
1
2
DIKLAT OPERATOR RADIO
3
1
3
DIKLAT PORT STATE CONTROL OFFICER
2
1
4
DIKLAT MARINE INSPEKTUR
3
1
5
DIKLAT PENGUKURAN KAPAL DALAM NEGERI
2
1
anaLisis • Terlihat bahwa Pegawai yang mengikuti DIKLAT masih kurang karena jumlah Quota yang mengikuti terbatas yang ditentukan oleh pemerintah pusat. • Karena mimimnya pegawai yang memiliki Diklat sehingga Kinerja yang dijalankan kurang maksimal dalam memberikan pelayanan. • Sehingga para pegawai sulit melakukan inovasi karena tidak dibekali oleh Diklat yang sesuai dengan kebutuhan kantor.
saRan • Hendaknya pusat melakukan Diklat Sesuai kebutuhan Kantor dan menyesuaikan Quotanya berdasarkan kebutuhan masing-masing kantor. • Pimpinan Hendaknya memperhatikan kebutuhan pegawai khususnya atas pelaksanaan Diklat yang sangat dibutuhkan demi peningkatan kualitas Kinerja pegawai dan dapat memberikan motivasi kepada pegawai sehingga dapat terciptanya Inovasi.
anGket suRVei sdM
suRVei ketaatan azasdisiPLin PeGaWai Disiplin pegawai merupakan bentuk pelatihan yang menegakkan peraturan perusahaan (Robert L.Mathis dan John H. Jackson)
Pendahuluan q Ketika Perusahaan memiliki tingkat disiplin pegawai yang tinggi, seluruh kegiatan kantor akan berjalan dengan baik. q Masalah Disiplin kerja erat kaitannya dengan sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. q Tingginya tingkat absensi pada Kantor Administrator Pelabuhan Rengat ini
Jam Kerja Kantor Dinas Perhubungan Laut HARI
JAM KERJA
JAM ISTIRAHAT
MASUK
PULANG
BREAK OUT
BREAK IN
SENN
08.00
16.00
12.00
13.00
SELASA
08.00
16.00
12.00
13.00
RABU
08.00
16.00
12.00
13.00
KAMIS
08.00
16.00
12.00
13.00
JUMAT
08.00
16.00
12.00
14.00
Rata-rata Persentase Keterlambatan Pegawai Tahun 2016 (per bulan) NO
BULAN
PERSENTASE
1
JANUARI
56,65%
2
FEBRUARI
54,75%
3
MARET
55,57%
4
APRIL
55,34%
5
MEI
55,72%
6
JUNI
53,95%
7
JULI
55,20%
8
AGUSTUS
56,88%
9
SEPTEMBER
55,72%
10
OKTOBER
55,52%
11
NOVEMBER
53,95%
12
DESEMBER
55,72%
ANALISIS: Terlihat fenomena yang ada pada Administrator Perhubungan Laut ditemukan setiap bulannya ditemukan setengah dari jumlah pegawai yang hadir tidak tepat waktu pada pukul 08.00, dengan bulan januari sebagai bulan dengan rata-rata persentase tinggi. Dari hasil diatas terlihat bahwa terjadi Ketidaktaatan asas dimana para pegawai tidak taat terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
q Dalam hal ketepatan waktu kerja fenomena banyak pekerjaan tyang tidak selesai pada target waktu yang diberikan Penerbitan Surat Izin Berlayar Bulan
Realisasi
Target
JANUARI
68%
100%
FEBRUARI
79%
100%
MARET
60%
100%
APRIL
70%
100%
ANALISIS Dari Tabel diatas memperlihatkan ketepatan kerja pegawai dalam menyelesaikan Penerbitan Surat Ijin Berlayar terjadi keterlambatan (Penyimpangan), oleh karena itu dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan tingkat kedisiplinan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih rendah.
ASPEK DISIPLIN PEGAWAI
PENILAIAN 1
1
Ket :
Tingkat Kehadiran meliputi datang tepat waktu, absen tanpa keterangan, meninggalkan tempat kerja tanpa ijin
2
3
*
1 = Sangat Tidak Baik 2 = Tidak baik 3 = Cukup Baik Tidak Baik
4= Baik 5= Sangat Baik
4
5
ASPEK DISIPLIN PEGAWAI 2
Ket :
PENILAIAN 1
Ketepatan Waktu Kerja meliputi Pekerjaan tepat waktu,
1 = Sangat Tidak Baik 2 = Tidak Baik 3 = Cukup Baik
2
3
*
4= Baik 5= Sangat Baik
4
5
ASPEK DISIPLIN PEGAWAI
PENILAIAN 1
3
Ket :
Ketaatan Terhadap Peraturan meliputi tata berpakaian dan menjaga barang inventaris kantor
1 = Sangat Tidak Baik 2 = Tidak Baik 3 = Cukup Baik
2 *
4= Baik 5= Sangat Baik
3
4
5
KESIMPULAN: • Terlihat bahwa pada Tingkat Kehadiran meliputi datang tepat waktu, absen tanpa keterangan, meninggalkan tempat kerja tanpa ijin bernilai sangat tidak baik, Hal ini terlihat dari tingkat absensi pegawai dimana lebih 50% pegawai tidak masuk kerja (Tanpa Absen).Dalam Hal ini terlihat bahwa pegawai tidak taat terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap pegawai harus masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.
SARAN q Disiplin Karyawan masih dapat ditingkatkan lagi dengan mendorong pegawai menaati peraturan yang berlaku dan memenuhi standar yang yang telah diterapkan. Kemudian jika ada pegawai yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku, kepadanya dikenakan sanksi. Hal ini tidak terlihat di Kantor Administrator Pelabuhan sehingga saya menyarankan ini untuk meningkatkan disiplin pegawai. q Hendaknya Instansi memberikan Sanksi yang jelas dan dalam hal ini diperlukan keteladanan pimpinan dalam memotivasi pegawai.
TERIMAKASIH TEMAN – TEMAN ^^