Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 1
AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KINERJA KARYAWAN MANAGEMENT AUDIT OF HUMAN RESOURCES TO INCREASE THE EFFECTIVENESS OF THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES. Oleh:
Siti Qomariah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Rr. Indah Mustikawati Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui program-program dan aktivitas-aktivitas manajemen atas fungsi sumber daya manusia yang ada di Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, (2) menilai efektivitas kinerja karyawan di Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sumber daya manusia telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (2) proses rekruitmen belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (3) proses seleksi dan penempatan sumber daya manusia belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (4) perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (5) penilaian kinerja karyawan telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (6) pemberian kompensasi dan balas jasa telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (7) keselamatan dan kesehatan kerja belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (8) penilaian kepuasan kerja karyawan belum sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan, (9) pemutusan hubungan kerja (PHK) telah sesuai dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan Kata kunci : Audit Manajemen atas Fungsi Sumber Daya Manusia, Efektif, Kinerja Karyawan Abstract This research used a descriptive qualitative method and was aimed : (1) to determine the programs and activities of management on human resource functions in Student Cooperative of State University of Yogyakarta, (2) to assess the effectiveness of employee performance in the Cooperative Student of State University of Yogyakarta. The results showed that: (1) human resource planning was in accordance to the criteria / standards that had been established, (2) the recruitment process was not in accordance to the criteria / standards pliers that had been established, (3) the process of selection and placement of human resources were not in accordance to criteria / standards that had been established, (4) the planning and development of human resources were in accordance to the criteria / standards that had been established, (5) the performance appraisal was in accordance to the criteria / standards that had been established, (6) compensation and remuneration were in accordance to the criteria / standards that had been established, (7) occupational safety and health were not in accordance to the criteria / standards that had been established, (8) the assessment of employee satisfaction was not in accordance to the criteria / standards that had been established, and (9) termination of employment (FLE) was in accordance to the criteria / standards that had been set. Keywords: Management Audit on Function of Human Resources, Effective, Employee Performance
ASEAN harus terbentuk pada tahun 2020.
PENDAHULUAN Pada tahun 2003, para pemimpin ASEAN
sepakat
bahwa
Masyarakat
Namun, pada tahun 2007 para pemimpin ASEAN menegaskan komitmen kuat untuk
2 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
mewujudkan
Masyarakat
ASEAN
dan
Ebert (2007: 166-167) manajemen adalah
mempercepat target waktunya menjadi
proses
tahun 2015. Masyarakat ASEAN terdiri dari
pengarahan, dan pengawasan sumber daya
tiga pilar yang terkait satu dengan yang lain,
finansial, manusia, serta informasi suatu
yaitu:
perusahaan untuk mencapai sasarannya.
Masyarakat
Politik
Keamanan
ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN dan
perencanaan,
Dalam
pengorganisasian,
manajemen
organisasi
Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Bagi
terdapat bidang-bidang yang menjalankan
Indonesia sendiri, MEA akan menjadi
manajemen
kesempatan yang baik karena hambatan
manajemen sumber daya manusia (MSDM).
perdagangan akan cenderung berkurang
Manusia
merupakan
bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan
penting
dalam
berdampak pada peningkatan ekspor yang
perusahaan. Perusahaan yang memiliki
pada akhirnya akan meningkatkan GDP
mesin
Indonesia. Di sisi lain, muncul tantangan
dikendalikan oleh manusia, namun pada
baru bagi Indonesia berupa permasalahan
akhir-akhir ini banyak terdapat perusahaan
homogenitas
yang mulai mengabaikan pentingnya jasa
diperjualbelikan,
komoditas contohnya
yang untuk
tersebut,
komponen
menjalankan
tercanggih
manusia
salah
satunya
paling strategi
sekalipun
dalam
pencapaian
perusahaan.
tekstil, dan barang elektronik (Santoso,
perusahaan besar yang mengandalkan mesin
2008). Dalam hal ini competition riskakan
sehingga
muncul dengan banyaknya barang impor
semakin meningkat di dalam masyarakat.
yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke
Fungsi dari manajemen sumber daya
Indonesia yang akan mengancam industri
manusia
lokal dalam bersaing dengan produk-produk
permasalahan yang berhubungan dengan
luar negeri yang jauh lebih berkualitas. Hal
sumber daya manusia yang ada di sebuah
ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit
perusahaan,
neraca perdagangan bagi Negara Indonesia
menyeleksi, penempatan, melatih karyawan,
sendiri. Setiap perusahaan memiliki strategi
menilai kinerja karyawan, mengevaluasi
masing-masing dalam mencapai tujuan dari
kinerja
perusahaan
tersebut.Masing-masing
menentukan besarnya kompensasi yang
perusahaan memiliki bagian manajemen
akan diterima oleh karyawan. Dalam hal
yang mengatur
perusahaan
mengevaluasi dan menilai kinerja karyawan,
didirikan sampai tercapainya tujuan atau visi
bagian sumber daya manusia membutuhkan
misi dari perusahaan tersebut.
fasilitas yang dapat memperbaiki kinerja
Menurut
terjadi
adalah
perusahaan-
pengangguran
untuk
mulai
karyawan,
dari
tujuan
komoditas pertanian, karet, produk kayu,
dari awal
Banyak
tetap
yang
mengkoordinir
dari
sampai
rekruitmen,
dalam
hal
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 3
perusahaan di masa depan. Masih terdapat
sumber daya manusia merupakan penilaian
permasalahan yang sering muncul dan tidak
dan analisis yang komprehensif terhadap
sesuai
program-program sumber daya manusia.
dengan
peraturan
yang
telah
ditentukan oleh manajemen perusahaan.
Di Kopma UNY masih terdapat
Seperti, adanya keterlambatan karyawan di
aktivitas SDM yang belum efektif dan
jam kerja, tidak tercapainya target yang
memerlukan perbaikan. Aktivitas SDM
sudah
yang
tersebut diantaranya adalah dalam hal
kemudian dapat merugikan perusahaan
rekruitmen SDM terkadang Kopma UNY
tersebut. Maka dari itu dibutuhkan suatu
membuka
audit
sebuah
tenaga kerja yang dibutuhkan Kopma UNY
perusahaan atau yang disebut dengan audit
tidak sesuai dengan apa yang diminati oleh
manajemen.
adalah
peserta yang melamar kerja pada Kopma
pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu
UNY tersebut. Permasalahan berikutnya
perusahaan termasuk kebijakan akuntansi
muncul pada penempatan kerja karyawan,
dan kebijakan operasional yang telah
yaitu tidak sesuainya
ditentukan
oleh
mengetahui
apakah
ditentukan
di
perusahaan
dalam
manajemen
Audit
manajemen
lowongan
pekerjaan
pekerjaan
namun
yang
manajemen
untuk
diminati karyawan dengan penempatan
kegiatan
operasi
kerja yang sudah ditetapkan oleh Kopma
tersebut sudah dilakukan secara efektif,
UNY, meskipun ada kesepakatan antara
efisien, dan ekonomis.Bertujuan untuk
pihak Kopma UNY dengan karyawan
mengidentifikasi kegiatan, program, dan
tersebut, hal yang seperti ini menyebabkan
aktivitas yang masih memerlukan perbaikan,
kurang efektifnya kinerja karyawan yang
sehingga
dengan
diberikan
nantinya
rekomendasi
yang
bersangkutan karena karyawan tersebut
diharapkan
dapat
harus
beradaptasi
dan
mempelajari
digunakan untuk melakukan perbaikan atas
pekerjaan tersebut. Permasalahan yang
pengelolaan berbagai program dan aktivitas
terakhir yaitu, Kopma UNY tidak memiliki
pada perusahaan tersebut (Bayangkara,
program dengan kriteria/standar khusus
2011: 3). Audit manajemen terdiri dari
untuk perencanaan dan pengembangan
beberapa fungsi, salah satunya adalah audit
karier
manajemen
daya
permasalahan seperti yang dijelaskan diatas
manusia yang memiliki tujuan untuk menilai
menjelaskan bahwa masih ada beberapa
apakah
kendala yang dihadapi oleh manajemen pada
atas
sumber
fungsi
daya
sumber
manusia
suatu
pada
sumber
Kopma
daya
UNY.Adanya
perusahaan sudah terpenuhi dengan cara
fungsi
manusia
dalam
yang hemat, efisien, dan efektif. Menurut
mencapai tujuan dari aktivitas sumber daya
Bayangkara (2011: 60) audit manajemen
manusia Kopma UNY. Hal ini membuat
4 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
kinerja karyawan menjadi kurang efektif,
Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri
menghambat kegiatan atau aktivitas sumber
Yogyakarta yaitu meliputi perencanaan
daya manusia, dan dapat merugikan Kopma
sumber daya manusia, rekruitmen, seleksi
UNY tersebut.
dan penempatan karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan, penilaian kinerja,
METODE PENELITIAN
kompensasi dan balas jasa, keselamatan dan
Jenis Penelitian
kesehatan kerja, hubungan ketenagakerjaan,
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
Penelitian
deskriptif
adalah
penelitian
yang
dimaksudkan
untuk
menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal
kepuasan kerja karyawan, serta pemutusan hubungan kerja (PHK).
Teknik Pengumpulan Data
lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya
Teknik pengumpulan data yang
dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian
digunakan dalam penelitian ini adalah
(Arikunto, 2010: 3). Pendekatan yang
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
digunakan dalam penelitian ini adalah
Observasi
adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
digunakan
oleh
merupakan
yang
pengamatan langsung terhadap kegiatan
menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kegiatan yang dilaksanakan perusahaan
kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau
(Sunyoto, 2013: 22). Wawancara adalah
perilaku yang diamati.
sebuah
prosedur
penelitian
dialog
suatu peneliti
yang
teknik
yang
dengan
cara
dilakukan
oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Arikunto, 2010:198).
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian
ini
dilaksanakan
di
Dokumentasi asal katanya adalah dokumen,
Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri
yang artinya barang-barang tertulis, pada
Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian
saat melakukan teknik dokumentasi, peneliti
bulan November 2015 hingga Januari 2016.
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah,
file
dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan
Subjek dan Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah manajer personalia dan karyawan Koperasi
harian,
dan
sebagainya
(Arikunto,
2010:201).
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Objek dari penelitian ini adalah programprogram dan aktivitas-aktivitas
Teknik Analisis Data
fungsi
Teknik analisis data yang digunakan
sumber daya manusia yang ada pada
dalam penelitian ini adalah menggunakan
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 5
teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
analisis
data
adalah:
Pertama,
Tabel 1. Program Audit pada Fungsi Sumber Daya Manusia
(Condition).
Variabel
Aktivitas
Kondisi merupakan keadaan yang benar-
Audit Manajem en atas Fungsi Sumber Daya Manusia
Audit Atas Peroleha n Sumber Daya Manusia Audit Atas Pengelol aan Sumber Daya Manusia
Mendeskripsikan
Kondisi
benar terjadi dan dilakukan oleh individu atau sekelompok orang yang ada didalam perusahaan. Kedua, Menetapkan Kriteria (Criteria). Kriteria merupakan keadaan yang seharusnya ada dan terlaksana didalam perusahaan, seperti
norma, nilai,
dan
peraturan. Ketiga, Menemukan Penyebab (Causes). Penyebab merupakan seluruh tindakan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang di dalam perusahaan, dimana tindakan tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Keempat, Menyimpulkan Akibat (Effects). Akibat merupakan dampak dari tindakan
Audit Atas Penguran gan Sumber Daya Manusia
(penyebab) yang telah dilakukan oleh individu
atau
sekelompok
di
dalam
perusahaan.
HASIL
Indikator 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia 2. Rekruitmen 3. Seleksi dan Penempatan 1. Pelatihan dan Pengembang an Karyawan 2. Penilaian Kerja 3. Kompensasi dan Balas Jasa 4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5. Kepuasan Kerja Karyawan 1. Pemutusan Hubungan Kerja
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN Hasil Pada proses audit pendahuluan pada Kopma UNY dapat diketahui bahwa masih terdapat aktivitas SDM yang belum efektif dan memerlukan perbaikan. Aktivitas SDM tersebut diantaranya adalah dalam hal rekruitmen SDM Kopma UNY membuka
6 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
lowongan pekerjaan namun tenaga kerja
adalah tujuan (visi dan misi) Kopma UNY
yang dibutuhkan Kopma UNY tidak sesuai
telah dinyatakan dengan jelas dan dan
dengan apa yang diminati oleh peserta yang
disosialisasikan
melamar kerja pada Kopma UNY tersebut.
manajemen
Permasalahan berikutnya muncul pada
direalisasikan. Kualitas dan kuantitas SDM
penempatan kerja karyawan, yaitu tidak
Kopma UNY telah sesuai dengan tanggung
sesuainya
jawab
pekerjaan
yang
diminati
keberbagai untuk
yang
tingkatan
dipahami
diberikan
serta
dan
adanya
karyawan dengan penempatan kerja yang
pemisahan fungsi yang memadai, meskipun
sudah
UNY,
masih terdapat kualitas karyawan yang
meskipun ada kesepakatan antara pihak
belum maksimal karena ketidaksesuai antara
Kopma UNY dengan karyawan tersebut, hal
minat karyawan dengan penempatan kerja
yang seperti ini menyebabkan kurang
yang
efektifnya
yang
manajemen personalia Kopma UNY.Kopma
bersangkutan karena karyawan tersebut
UNY telah melaksanakan praktik yang sehat
harus beradaptasi dan mempelajari pekerja
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh
tersebut. Permasalahan yang terakhir yaitu,
Kopma
Kopma UNY tidak memiliki program
LanjutanPada tahap ini peneliti melakukan
dengan
pengumpulan
ditetapkan
oleh
kinerja
kriteria/standar
Kopma
karyawan
khusus
untuk
sudah
ditetapkan
UNY.
bukti
oleh
bagian
Melakukan
yang
cukup
audit
dan
perencanaan dan pengembangan karier pada
kompeten untuk mendukung tujuan audit
Kopma UNY.S elanjutnya ada kegiatan
yang telah ditentukan. Pada tahap ini juga
Review dan pengujian pengendalian. Review
dilakukan pengembangan temuan untuk
dan pengujian pengendalian merupakan
mencari keterkaitan antara satu temuan
kegiatan menelaah kembali bukti-bukti yang
dengan temuan yang lain dalam menguji
diperoleh untuk menentukan apakah tujuan
permasalahan yang berkaitan dengan tujuan
audit sementara dapat dilanjutkan menjadi
audit. Temuan yang cukup, relevan, dan
tujuan audit yang sesungguhnya. Dalam hal
kompeten dalam tahap ini disajikan dalam
ini peneliti lebih memahami bukti-bukti
suatu Kertas Kerja Audit (KKA) untuk
yang ada terutama yang berkaitan dengan
mendukung kesimpulan audit yang dibuat
pengelolaan sumber daya manusia. Peneliti
dan rekomendasi yang diberikan. Dari
melakukan pengujian pengendalian internal
temuan audit
yang berhubungan dengan aktivitas SDM
meringkas dan melakukan pengelompokan
dengan cara melakukan wawancara terhadap
terhadap
manajer sumber daya manusia (personalia)
kelompok kondisi, kriteria, penyebab, dan
Kopma UNY, hasil dari wawancara tersebut
akibat. Berikut ini hasil audit lanjutan atas
yang diperoleh, auditor
temuan
tersebut
ke
dalam
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 7
aktivitas-aktivitas pada fungsi SDM pada
dana
Kopma UNY :
(karyawan) yang bersangkutan, maka dari
1.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
itu pihak manajemen personalia harus
a.
Kondisi (condition), Perencanaan
mengkoordinasikan kembali pengalokasian
sumber daya manusia Kopma UNY sudah
dana tersebut kepada ketua umum dan
tergolong
menggaji
tenaga
kerja
Kopma
UNY
sudah
manajer-manajer yang ada di Kopma UNY.
perencanaan
SDM
untuk
2.
Rekruitmen Sumber Daya Manusia
memenuhi kebutuhan SDM di masa yang
a.
Kondisi
akan datang satu tahun sebelum periode
rekruitmen yang dilakukan oleh pihak
kerja dilaksanakan (1 periode kepengurusan
manajemen personalia Kopma UNY sudah
Kopma UNY). Belum ada persiapan untuk
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
menghadapi
Kopma UNY. Dalam proses promosi
menyiapkan
baik.
untuk
aktivitas
SDM
apabila
lowongan
baru yang ingin dilaksanakan, biasanya
personalia Kopma UNY mencantumkan
berasal dari pihak eksternal yang mengajak
lowongan apa saja yang yang dibutuhkan
kerjasama.
oleh manajemen Kopma UNY, namun ada
Kriteria,
Konsep
rekruitmen
pihak
Proses
dipertengahan kepengurusan ada rencana
b.
kerja,
(condition),
manajemen
dari beberapa peserta calon karyawan
karyawan Kopma UNY 2015.
mengisi formulir pada bagian jabatan tidak
c.
Penyebab (cause), Kopma UNY
sesuai dengan yang dibutuhkan Kopma
tidak
memiliki
UNY.
menghadapi
kriteria/standar
aktivitas
SDM
dalam apabila
b.
Kriteria
(criteria),
Konsep
dipertengahan kepengurusan ada rencana
rekruitmen karyawanKopma UNY 2015.
baru yang ingin dilaksanakan. Apabila ada
c.
kerjasama untuk membuka cabang divisi
peraturan/kriteria yang mengatur bahwa
unit usaha Kopma UNY maka pihak
jabatan yang terima peserta calon karyawan
manajemen SDM harus mempersiapkan
harus sesuai antarajabatan yang diinginkan
tenaga kerja yang bertanggung jawab untuk
atau diminati peserta calon karyawan
mengelola cabang divisi unit usaha tersebut.
dengan jabatan yang akan diberikan pihak
d.
Akibat (effect), Pihak manajemen
manajemen personalia Kopma UNY pada
personalia Kopma UNY harus melakukan
saat yang bersangkutan diterima menjadi
rekruitmen tenaga kerja baru, di mana dari
karyawan Kopma UNY.
alokasi dana di awal perencanaan tidak ada
d.
dana yang dialokasikan untuk rekruitmen
menerima peserta calon karyawan Kopma
karyawan dan juga tidak ada pengalokasian
UNY yang dimana antara jabatan yang
Penyebab (cause), Tidak adanya
Akibat (effect), Pihak Kopma UNY
8 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
diminati calon karyawan tersebut tidak
yang diberikan oleh
sesuai dengan jabatan yang dibutuhkan oleh
personalia Kopma UNY.
Kopma
berdasarkan
4.
manajemen
Sumber Daya Manusia
UNY
pertimbangan
namun
dari
pihak
Pelatihan
pihak manajemen
dan
Pengembangan
personalia Kopma UNY yang bersangkutan
a.
Kondisi (condition), Pelatihan dan
akan tetap mengikuti tahap selanjutnya yaitu
pengembangan sumber daya manusia sudah
tahap seleksi dan penempatan karyawan.
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh manajer personalia Kopma UNY.
3.
Seleksi dan Penempatan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya
a.
Kondisi (condition), Proses seleksi
manusia yang rutin dilakukan oleh pihak
yang dilakukan oleh pihak manajemen
manajemen personalia Kopma UNY setiap
personalia Kopma UNY sudah sesuai dengan
tahun yaitu pelatihan dan pengembangan soft
prosedur yang ditetapkan oleh Kopma UNY.
skill dan kewirausahaan, hal ini dilakukan
Namun, pada penempatan karyawan masih
untuk
ada beberapa karyawan yang di tempatkan
kemampuan dan kreatifitas karyawan Kopma
tidak
UNY.
sesuai
dengan
jabatan
yang
menunjang
dan
mengasah
lagi
diinginkan/diminati oleh karyawan yang
b.
bersangkutan.
karyawan personalia Kopma UNY tahun
b.
Kriteria
(criteria),
Konsep
Kriteria (criteria), Konsep pelatihan
2015.
rekruitmen karyawanKopma UNY 2015.
c.
c.
pengembangan SDM dilaksanakan oleh pihak
Penyebab (cause), Tidak adanya
kriteria/standar
yang
manajemen personalia Kopma UNY yang
menetapkan bahwa penempatan karyawan
diperuntukkan dan diwajibkan untuk seluruh
harus sesuai denganjabatan yang diinginkan
karyawan yang ada di Kopma UNY. Kegiatan
atau
ini memiliki tujuan untuk meningkatkan
diminati
Kopma
oleh
UNY
Penyebab (cause), Pelatihan dan
karyawan
yang
bersangkutan. d.
Akibat
kreatifitas (effect),
Ada
dan
mengasah
kemampuan
beberapa
karyawan untuk menjadi lebih baik lagi dalam
karyawan yang apabila jabatan yang diberikan
melaksanakan tugas dan tanggungjawab
pihak Kopma UNY tidak sesuai dengan yang
dalam bekerja di Kopma UNY.
diminatinya maka kinerja karyawan tersebut
d.
akan menjadi kurang maksimal dan menjadi
termotivasi dan memiliki semangat kerja yang
kurang efektif, karena karyawan harus
meningkat. Kinerja karyawan juga semakin
melakukan proses adaptasi dan pembelajaran
maksimal dan menjadi lebih efektif, hal ini
lebih lanjut terhadap penempatan jabatan
menjadikan karyawan memberikan kontribusi
Akibat (effect), Karyawan menjadi
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 9
yang lebih baik untuk mencapai tujuan
karyawan tersebut, hasil dari evaluasi akan
Kopma UNY.
membuat kinerja karyawan menjadi lebih
5.
Penilaian Kinerja
maksimal dan efektif, Kopma UNY juga
a.
Kondisi (condition), Kopma UNY
merasakan adanya peningkatan kerja setelah
melaksanakan
penilian
kinerja
kepada
dilakukan penilaian kerja karyawan hal
karyawan sudah sesuai dengan prosedur yang
tersebut
sudah
menjadi yakin bahwa karyawan Kopma UNY
ditetapkan
manajemen
personalia
membuat
pihak
dapat
terdapat 2 angket. Angket yang pertama
dalammencapai tujuan (visi dan misi) Kopma
diserahkan kepada karyawan dan melakukan
UNY.
penilaian sesama karyawan yang ada di
6.
Kompensasi dan Balas Jasa
Kopma UNY, angket yang kedua digunakan
a.
Kondisi
oleh bagian manajemen personalia untuk
kompensasi dan balas jasa kepada karyawan
melakukan
Kopma
terhadap
kinerja
UNY
baik
(condition),
lagi
Pemberian
disesuaikan
kemampuan
adanya hasilnya dari evaluasi penilaian
disesuaikan dengan dengan UMK (upah
kinerja maka hasil penilaian kinerja tersebut
minimum kota) Yogyakarta. Masih terdapat
diserahkan kepada masing-masing karyawan
kurang lebih 5% dari karyawan yang belum
agar karyawan mengetahui hasil kinerjanya
menerima kompensasi dan balas jasa yang
untuk
sesuai dengan UMK namun disesuaikan
tertentu
(1
tahun
Kopma
dengan
karyawan yang ada di Kopma UNY. Setelah
periode
dari
lebih
UNY
Kopma UNY. Penilaian berupa angket,
penilaian
berkontribusi
Kopma
UNY
dan
kepengurusan).
dengan kemampuan keuangan Kopma UNY,
b.
Kriteria (criteria), Konsep penilaian
didasarkan pada kinerja karyawan yang
kinerja karyawan personalia Kopma UNY
bersangkutan, serta jabatan yang dipegang
tahun 2015.
oleh karyawan tersebut. Ada beberapa
c.
Penyebab
(cause),
Adanya
karyawan yang masih komplain dengan
peraturan/kriteria yang dimiliki oleh Kopma
nominal kompensasi dan balas jasa yang
UNY untuk mengadakan penilaian kinerja
diberikan.
terhadap karyawan membuat karyawan dan
b.
manajemen
UNY
peraturan personalia Kopma UNY dan
mengetahui apakah kinerja yang dilaksanakan
Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang
sudah maksimal dan efektif.
Ketenagakerjaan Bab X pasal 88-98.
d.
c.
personalia
Kopma
Akibat (effect), Adanya penilaian
Kriteria
Penyebab
(criteria),
Pokok-pokok
(cause),
Adanya
kinerja terhadap karyawan Kopma UNY
peraturan/kriteria yang mengatur mengenai
menjadikan
pemberian kompensasi dan balas jasa kepada
evaluasi
terhadap
kinerja
10 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
Kopma UNY yang sudah sesuai dengan
keselamatan
kemampuan keuangan Kopma UNY dan
karyawan Kopma UNY.
disesuaikan juga dengan UMK Yogyakarta.
b.
Komplain dari beberapa karyawan Kopma
kriteria pada keselamatan dan kesehatan kerja
UNY tidak memberikan dampak terhadap
c.
kinerja karyawan yang bersangkutan, adanya
peraturan/kriteria tertulis yang mengatur
peraturan/kriteria
pemberian
mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
kompensasi dan balas yang sudah sesuai
bagi karyawan Kopma UNY. Tidak ada
dengan kemampuan keuangan Kopma UNY
fasilitas
dan disesuaikan dengan UMK Yogyakarta
diperuntukkan bagi masing-masing karyawan
digunakan sebagai landasan atau dasar untuk
untuk
menjawab komplain dari karyawan Kopma
peristiwa yang tidak diinginkan. Hal tersebut
UNY, sehingga karyawan yang komplain bisa
dikarenakan pihak Kopma UNY merasa
memahami dan mengerti terhadap dasar yang
bahwa tempat karyawan bekerja bukanlah
digunakan Kopma UNY dalam memberikan
medan/area yang berbahaya bagi karyawan.
kompensasi dan balas jasa kepada karyawan
d.
Kopma UNY.
karyawan Kopma UNY mengalami peristiwa
d.
yang
tentang
Akibat (effect), kompensasi yang ada
masing-masing
individu
Kriteria (criteria), Tidak terdapat
Penyebab (cause), Tidak adanya
berupa
menjaga
Akibat
tidak
peralatan
dirinya
khusus
apabila
(effect),
yang
terjadi
Dikhawatirkan
diinginkan
dan
dapat
di Kopma UNY bias diterima oleh karyawan
membahayakan diri karyawan tersebut.
karena sudah sesuai dengan pokok-pokok
8.
Kepuasan Kerja Karyawan
peraturan personalia Kopma UNY dan
a.
Kondisi
disesuaikan juga dengan UU ketenagakerjaan
manajemen
Republik Indonesia.
menyediakan atau menerima langsung saran
7.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dan masukan dari karyawan apa saja yang
a.
Kondisi (condition), Kopma UNY
dibutuhkan atau yang harus fasilitasi oleh
bekerjasama dengan BPJS untuk menjaga
Kopma UNY untuk menunjang kinerja
kesehatan dan tunjangan karyawan Kopma
karyawan di Kopma UNY. Untuk saran yang
UNY, serta bekerjasama dengan pemadam
diberikan
kebakaran Yogyakarta dalam hal pelatihan
personalia kemudian dianalisis lagi apakah
untuk menghadapi beberapa peristiwa yang
saran tersebut harus diterima apa masih perlu
akan menyebabkan kebakaran, seperti adanya
ada pertimbangan lagi dari pihak manajemen
arus pendek dari listrik. Tidak ada peralatan
Kopma UNY.
khusus yang digunakan untuk menjaga
b.
(condition),
personalia
kepada
Kopma
pihak
Pihak UNY
manajemen
Kriteria (criteria), Tidak terdapat
kriteria pada kepuasan kerja karyawan.
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 11
c.
Penyebab (cause), Tidak adanya
peraturan/kriteria
yang
kepuasan
kerjanya
dalam
secara
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, hal
langsung apa saja yang dijadikan indikator
tersebut memberikan motivasi positif bagi
dalam pemenuhan kepuasan kerja karyawan.
karyawan,
Pihak manajemen personalia secara langsung
kedekatan antara karyawan dengan manajer.
menerima saran dan masukan langsung dari
9.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
karyawan, dimana setelah pihak manajemen
a.
Kondisi
personalia Kopma UNY menerima saran dan
hubungan kerja (PHK) yang ada di Kopma
masukan dari karyawan akan dianalisis
UNY sudah sesuai dengan prosedur yang
apakah saran dan masukan langsung atau
sudah ditetapkan oleh Kopma UNY dan
perlu pertimbangan lebih untuk mewujudkan
disesuaikan juga dengan kebijakan pemutusan
saran dan masukan tersebut.
hubungan kerja dengan UU ketenagakerjaan.
d.
Akibat (effect), Pihak manajemen
PHK yang dilakukan oleh Kopma UNY
personalian yang bersifat terbuka untuk
disebabkan oleh beberapa alasan, diantaranya
menerima saran dan masukan dari karyawan
yaitu habisnya kontrak kerja antara karyawan
membuat
menjadi
dengan pihak Kopma UNY, karyawan yang
maksimal, kreativitas dan motivasi kerja
bersangkutan mengundurkan diri karena
karyawan menjadi meningkat. Ini merupakan
alasan
akibat dari karyawan yang merasakan adanya
bersangkutan melakukan pelanggaran yang
kepuasan
menyebabkan
kinerja
kerja
mengatur
memenuhi
karyawan
karena
fasilitas
yang
karena
merasakan
tertentu,
(condition),
dan
dirinya
adanya
Pemutusan
karyawan
harus
yang
diPHK.
dibutuhkan karyawan secara maksimal akan
Karyawan yang diPHK akan mendapatkan
disediakan oleh pihak manajemen personalia
surat peringatan sebelum diPHK. Pihak
Kopma UNY. Namun hal tersebut masih
manajemen personalia sudah menyiapkan
kurang efektif karena pihak manajemen
calon pengganti karyawan yang diPHK, dan
personalia Kopma UNY tidak memiliki
bagi
indikator-indikator penting dalam penilaian
mendapatkan referensi kerja serta surat
kepuasan kerja karyawan, hal tersebut akan
pengalaman kerja kecuali untuk karyawan
menyebabkan pihak manajemen personalia
yang diPHK karena melanggar peraturan yang
akan
berlaku di Kopma UNY.
kebingungan
dalam
memenuhi
karyawan
(criteria),
diPHK
akan
kebutuhan atau fasilitas apa saja yang harus
b.
disediakan untuk memenuhi kepuasaan kerja
peraturan personalia Kopma UNY dan
karyawan, pihak manajemen personalia harus
Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang
mengetahui kebutuhan atau fasilitas apa saja
Ketenagakerjaan, Bab XII pasal 150-172.
yang dibutuhkan oleh karyawan dalam
Kriteria
yang
pokok-pokok
12 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
c.
Penyebab
(cause),
Pemutusan
hubungan kerja Kopma UNY sudah sesuai
pekarja yang sesuai dengan pengalaman kerjanya.
dengan prosedur atau kebijakan yang sudah ditentukan oleh pihak Kopma UNY dan kemudian
UU
Setelah dilakukan audit manajemen
ketenagakerjaan Republik Indonesia. Adanya
sumber daya manusia pada Kopma UNY
tindakan Kopma UNY yang memberikan
maka dapat diketahui apakah aktivitas-
surat peringatan terlebih dahulu sebelum
aktivitas atau kegiatan-kegiatan sumber daya
karyawan yang bersangkutan dinyatakan akan
manusia yang ada di Kopma UNY sudah
diPHK oleh Kopma UNY. Pihak manajemen
sesuai dengan peraturan, norma, hukum, dan
personalia sudah menyiapkan calon pengganti
prosedur yang berlaku. Diketahui juga apakah
karyawan yang akan diPHK, dan pihak
aktivitas/kegiatan SDM Kopma UNY sudah
Kopma UNY memberikan referensi kerja
dijalankan
serta surat pengalaman kerja kecuali bagi
efektif.pembahasan
karyawan yang diPHK karena melanggar
mengenai audit manajemen sumber daya
peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kopma
manusia Kopma UNY diuraikan sebagai
UNY.
berikut:
d.
disesuaikan
dengan
Pembahasan
Akibat (effect), Adanya peraturan
1.
atau
Perencanaan
diproses atas
sumber
dengan
hasil
penelitian
daya
manusia
dan kriteria yang mengatur tentang prosedur
merupakan proses analisis dan identifikasi
atau kebijakan tentang pemutusan hubungan
tentang kebutuhan dan ketersediaan sumber
kerja menjadikan adanya dasar atau landasan
daya manusia untuk menyelesaikan berbagai
bagi manajemen personalia untuk melakukan
bidang tugas dan tanggung jawab yang harus
PHK terhadap karyawan Kopma UNY. Sikap
dikelola dalam mencapai tujuan (visi dan
pihak manajemen personalia Kopma UNY
misi) dari Kopma UNY tersebut. Perencanaan
yang menyiapkan calon pengganti untuk
sumber daya manusia memiliki manfaat untuk
karyawan yang diPHK akan membuat jabatan
dapat memanfaatkan secara optimal SDM
yang ada di Kopma UNY tidak kosong dan
yang sudah ada di Kopma UNY, meningkat
kegiatan sebelumnya tetap berjalan seperti
efektivitas kerja karyawan, menyediakan
biasa. Pihak manajemen Kopma UNY
SDM yang memenuhi kualifikasi untuk
memberikan
surat
memegang wewenang dan tanggung jawab
pengalaman kerja kecuali bagi karyawan yang
yang lebih besar di masa yang akan datang,
diPHK karena melanggar peraturan yang
serta
sudah ditentukan Kopma UNY akan sangat
program SDM bagi fungsi SDM pada Kopma
membantu karyawan tersebut untuk mencari
UNY. Perencanaan sumber daya manusia
referensi
kerja
dan
menyediakan
dasar
penyusunan
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 13
yang ada di Kopma UNY secara keseluruhan
yang diterima harus sesuai dengan kebutuhan
sudah efektif dan dijalankan sesuai dengan
atas kualitas SDM itu sendiri, oleh karena itu
prosedur/kriteria yang sudah ditetapkan oleh
rekruitmen harus berpedoman pada analisis
pihak manajemen personalia Kopma UNY,
pekerjaan,
namun ada satu aktivitas yang belum bisa
spesifikasi pekerjaan. Jumlah karyawan yang
dikendalikan
SDM
diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan
dipertengahan
yang tersedia. Perencanaan dan keputusan-
tersebut
dalam
yaitu
kepengurusan
perencanaan
apabila terdapat
ide
baru
atau
deskripsi
pekerjaan,
dan
keputusan strategis tentang rekruitmen, dan
kerjasama dari pihak eksternal, seperti
adanya
membuka cabang divisi unit usaha yang baru,
hukum.Rekruitmen SDM di Kopma UNY
maka pihak manajemen personalia bersama
masih belum efektif karena tidak memenuhi
pengurus
merencanakan
prinsip-prinsip dalam rekruitmen SDM pada
kembali apa saja yang dibutuhkan untuk
bagian mutu karyawan yang akan diterima
menjalankan
Seperti
harus sesuai dengan kebutuhan atas kualitas
mencari manajer kembali dengan membuka
SDM yang sesuai, serta belum sesuai dengan
lowongan kerja, perubahan terhadap alokasi
kriteria/standar yang pada Kopma UNY. Di
dana karena dengan adanya pembukaan
Kopma UNY masih terjadi ketidaksesuaian
cabang divisi unit usaha yang baru maka akan
antara jabatan yang dibutuhkan Kopma UNY
dibutuhkan alokasi dana untuk menjalankan
dengan jabatan yang diingin oleh peserta
kegiatan tersebut dan menggaji manajer yang
calon karyawan. Calon karyawan yang
bertanggung jawab untuk menjalankan divisi
bersangkutan
unit usaha tersebut, karena pada awalnya tidak
selanjutnya
ada rencana untuk membuka lowongan kerja
penempatan karyawan.
dan tidak adapengalokasian dana untuk
3. Seleksi dan penempatan sumber daya
melaksanakan kegiatan baru tersebut.
manusia. Seleksi adalah proses mendapatkan
2.
dan
lainnya
kegiatan
Rekruitmen
Rekruitmen
harus
sumber
meliputi
tersebut.
daya
akan yaitu
menggunakan
mengikuti tahap
seleksi
informasi
tahap dan
mengenai
pencarian
pelamar kerja untuk menentukan siapa yang
sejumlah calon karyawan yang memenuhi
seharusnya diterima menduduki posisi jangka
syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari
pendek dan jangka panjang. Penempatan
mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-
berkaitan dengan pencocokan seseorang
orang yang paling tepat untuk mengisi
dengan jabatan yang akan dipegang. Seleksi
lowongan
dan
pekerjaan
upaya
manusia.
pertimbangan-pertimbangan
yang
ada.Setiap
penempatan
bertujuan
untuk
pelaksanaan rekruitmen harus berdasarkan
menempatkan orang yang tepat pada jabatan
pada prinsip-prinsip bahwa mutu karyawan
(pekerjaan) yang tepat. Beberapa tujuan
14 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
penting dari seleksi dan penempatan SDM
4. Pelatihan dan pengembangan sumber Daya
yaitu untuk mengevaluasi, mempekerjakan,
manusia.
dan menempatkan para pelamar pada jabatan
karyawan bertujuan untuk meningkatkan
yang
mereka.
kemampuan sumber daya manusia dalam
Memperkecil kerugian yang mungkin terjadi
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
sebagai
baik saat ini maupun di masa yang akan
sesuai
dengan
akibat
menerima Membantu
dan
dari
minat
kesalahan
menempatkan
datang.
Pelatihan
pengembangan
menekankan
pada
peningkatan keterampilan dan kemampuan
karyawan dan jadwal yang telah ditentukan.
sumber daya manusia dalam melaksanakan
Seleksi dan penempatan SDM di Kopma
tugas dan tanggung jawabnya saat ini,
UNY masih belum efektif karena tidak
sedangkan
memenuhi tujuan dari proses seleksi dan
manusia lebih menekankan pada peningkatan
penempatan SDM yang sudah dijelaskan
kinerja sumber daya manusia di masa yang
sebelumnya. Pada permasalahan rekruitmen
akan datang.Di Kopma UNY pelatihan dan
di atas akan berkelanjutan pada tahap ini.
pengembangan SDM sudah dilaksanakan
Pihak manajemen personalia Kopma UNY
secara
menerima peserta calon karyawan Kopma
menyediakan dan memfasilitasi karyawan
UNY dimana jabatan yang dibutuhkan
untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan
Kopma UNY tidak sesuai dengan yang
SDM. Pihak manajemen personalia Kopma
diminati
yang
UNY menentukan keterampilan apa yang
bersangkutan. Seperti yang dijelaskan pada
dibutuhkan oleh karyawan sebagai penunjang
tujuan dari seleksi dan penempatan SDM
kinerja
bahwa pada tahap ini memiliki tujuan untuk
selanjutnya
memperkecil kerugian yang mungkin terjadi
menjalankan
tanggung
jawab
yang
akibat dari kesalahan dalam menerima dan
dipegangnya,
adanya
pelatihan
dan
menempatkan
Meskipun
pengembangan SDM yang diberikan untuk
memiliki
karyawan menjadikan semangat bekerja dan
pertimbangan tertentu dalam menerima calon
motivasi kerja karyawan menjadi meningkat,
karyawan tersebut menjadi karyawan pada
karyawan bekerja secara maksimal dan
Kopma UNY. Dengan begitu calon tersebut
menjadi efektif. Hal tersebut membantu
lolos seleksi dan ditempatkan pada jabatan
Kopma UNY dalam mencapai visi dan misi
yang ditentukan Kopma UNY bukan jabatan
yang
yang diminati karyawan tersebut.
pengembangan SDM yang rutin dilaksanakan
oleh
calon
tujuan
karyawan.
dan
penerima
manajemen
memenuhi
dalam
Pelatihan
karyawan
karyawan. Kopma
UNY
pengembangan
efektif.
dan
telah
sumber
Manajemen
kemampuan
dalam
daya
personalia
karyawan
melaksanakan
ditetapkan.Pelatihan
dan
dan
manajemen personalia Kopma UNY selama
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 15
setahun kepengurusan ada 2, yaitu Pelatihan
penilaian kerja pada Kopma UNY ada 2
dan
dan
penilaian.Pertama penilaian yang dilakukan
untuk
oleh karyawan, dimana karyawan masing-
pengembangan
wirausaha.Agenda
soft
ini
skill
diwajibkan
seluruh karyawan Kopma UNY.
masing menilai karyawan yang lainnya karena
5. Penilaian kerja karyawanpada dasarnya
sesama karyawan juga memiliki hak dan
adalah menghubungkan kinerja karyawan
kewajiban
dalam melaksanakan tugas dan tanggung
terhadap rekan kerjanya. Kedua, angket yang
jawabnya
dengan
keberhasilannya
yang
dalam
melakukan
penilaian
standar
(ukuran)
dipegang oleh bagian manajemen personalia
telah
ditetapkan
Kopma UNY, angket tersebut digunakan
sebelumnya untuk tugas dan tanggung jawab
untuk
tersebut. Penilaian kinerja yang berorientasi
karyawan selama satu periode kepengurusan
masa depan memiliki beberapa tujuan penting
Kopma
yaitu, Membantu karyawan untuk semakin
dikumpul maka akan dianalisa oleh bagian
memahami tentang peran dan fungsinya di
manajemen
dalam perusahaan. Membantu karyawan
evaluasi dari kinerja karyawan tersebut, hasil
mengerti
kelemahannya
dari analisa penilaian kinerja akan diserahkan
dikaitkan dengan peran dan fungsinya di
kemasing-masing karyawan dengan tujuan
dalam
rasa
karyawan mengetahui kelebihan apa saja yang
masing-masing
harus ditingkatkan dan dipertahankan, dan
karyawan, serta karyawan dengan para
kelemahan apa saja yang harus dihindari dan
manajer sehingga tiap karyawan memiliki
tinggalkan oleh karyawan yang bersangkutan.
motivasi kerja yang tinggi dalam memberikan
6. Kompensasi dan balas jasa adalah sesuatu
kontribusinya
perusahaan.
yang diterima karyawan sebagai pengganti
Menyediakan data karyawan secara berkala
(imbalan) atas kontribusi yang telah diberikan
untuk pengambilan keputusan di bidang
karyawan kepada perusahaan. Tujuan dari
sumber daya manusia. Di Kopma UNY
pemberian kompensasi dan balas jasa adalah
penilaian kinerja karyawan sudah dilakukan
untuk menjalin ikatan kerja yang formal
sesuai dengan peraturan/kriteria yang sudah
antara perusahaan dan karyawan, mencapai
ditetapkan
proses
kepuasan kerja, rekruitmen karyawan yang
penilaian berjalan dengan efektif. Penilaian
berkualitas, meningkatkan motivasi kerja
kinerja karyawan dilakukan dengan cara
karyawan,
membagikan angket kepada karyawan dan
karyawan.Di
ada
bagian
kompensasi dan balas jasa sudah sesuai
manajemen personalia Kopma UNY. Dalam
dengan kebijakan dari Kopma UNY dan
kekuatan
perusahaan.
kebersamaan
angket
dan
Meningkatkan
antara
kepada
oleh
Kopma
yang
terima
UNY,
oleh
menilai
UNY.
kinerja
Setelah
personalia
masing-masing
hasil
sebagai
meningkatkan Kopma
penilaian
UNY
bentuk
disiplin pemberian
16 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
disesuaikan
Yogyakarta.
kurang efektif, karena Kopma UNY tidak
Besarnya jumlah nominal yang diberikan oleh
menyediakan peralatan perlindungan khusus
pihak manajemen personalia berdasarkan
bagi masing-masing karyawan, dengan alasan
jabatan yang dipegang oleh karyawan yang
bahwa
ada di Kopma UNY. Masih terdapat kurang
bukanlah area yang berbahaya, namun
lebih
yang belum
dikhawatirkan ada karyawan yang mengalami
menerima kompensasi dan balas jasa sesuai
hal yang tidak diinginkan dan dapat berakibat
dengan UMK Yogyakarta namun disesuaikan
buruk bagi karyawan tersebut.
dengan kemampuan keuangan Kopma UNY
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja
dalam memberikan kompensasi dan balas jasa
karyawan pihak manajemen Kopma UNY
kepada karyawan tersebut.
Ada beberapa
bekerja sama dengan BPJS dan pemadam
karyawan yang masih komplain terhadap
kebakaran yogyakarta dengan melakukan
besarnya jumlah nominal kompensasi dan
pelatihan dalam mencegah dan menangani
balas jasa dan dianggap masih kurang, namun
peristiwa seperti terjadinya arus pendek listrik
hal tersebut tidak berdampak pada kinerja
yang bisa menyebabkan kebakaran dan
karyawan
kerugian bagi Kopma UNY.
5%
dengan
dari
UMK
karyawan
tersebut
karena
dari
pihak
area
tempat
karyawan
bekerja
Untuk
manajemen personalia sudah menjelaskan
8. Kepuasan kerja merupakan gambaran
kebijakan yang berlaku dan karyawan tersebut
evaluasi seseorang atas perasaan sikapnya
berusaha memahami kebijakan yang ada di
senang atau tidak senang, puas atau tidak puas
Kopma UNY.
dalam bekerja. Job Descriptive Index (JDI)
7. Keselamatan dan kesehatan kerja mengacu
menyajikan
pada kondisi fisiologi-fisik dan psikologis
menyebabkan kepuasan kerja yaitu, tempat
karyawan yang diakibatkan oleh lingkungan
kerja yang tepat, pembayaran yang sesuai,
dan
organisasi dan manajemen, dan pekerjaan
fasilitas
perusahaan.
kerja
Gangguan
yang
disediakan
faktor
yang
dan
yang tepat. Di Kopma UNY evaluasi tentang
kesehatan kerja dapat berupa kecelakaan
kepuasan kerja karyawan tidak memiliki
kerja,
oleh
standar atau kriteria. Program ini dirasa
pekerjaan, kehidupan kerja yang berkualitas
kurang efektif karena Kopma UNY tidak
rendah, stres pekerjaan, dan kelelahan kerja.
memilik atau tidak menetapkan indikator-
Di Kopma UNY program keselamatan dan
indikator penting mengenai kepuasan kerja
kesehatan kerja tidak memiliki kriteria atau
karyawan.
peraturan
Dalam
personalia Kopma UNY menyediakan atau
pelaksanaannya Kopma UNY dalam menjaga
menerima langsung saran dan masukan dari
keselamatan dan kesehatan karyawan masih
karyawan apa saja yang dibutuhkan atau yang
penyakit
yang
secara
keselamatan
beberapa
diakibatkan
tertulis.
Meskipun
pihak
manajemen
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 17
harus fasilitasi oleh Kopma UNY untuk
PHK. Beberapa alasan perusahaan dapat
menunjang kinerja karyawan di Kopma UNY.
melakukan PHK yaitu karena tenaga kerja
Untuk saran yang diberikan kepada pihak
melakukan pelanggaran berat (penipuan,
manajemen personalia kemudian dianalisis
pencurian, membocorkan rahasia perusahaan,
lagi apakah saran tersebut harus diterima apa
dan sebagainya), setelah kesalahannya dapat
masih perlu ada pertimbangan lagi dari pihak
dibuktikan. Tenaga kerja melakukan tindakan
manajemen Kopma UNY. Pihak manajemen
pidana
personalia
dalam
pengadilan.
Tenaga
kerja
memenuhi kebutuhan atau fasilitas apa saja
pelanggaran
terhadap
perjanjian
kertas
yang harus disediakan untuk memenuhi
bersama
mendapatkan
surat
kepuasaan kerja karyawan, tidak hanya
peringatan terlebih dahulu, sebanyak tiga kali
menunggu masukan dan saran dari karyawan
berturut-turut). Tenaga kerja mengundurkan
namun pihak manajemen personalia Kopma
diri (secara sukarela). Terjadi perubahan
UNY harus bisa menganalisa apa saja yang
status perusahaan, penggabungan, peleburan
bisa
kerja
atau perubahan kepemilikan perusahaan dan
akan
tenaga kerja tidak bersedia melanjutkan
memberikan motivasi yang positif bagi
hubungan kerja. Perusahaan tutup karena
karyawan, karena karyawan merasa adanya
mengalami kerugian secara terus menerus
perhatian
selama 2 tahun atau terjadi keadaan yang
akan
kebingungan
meningkatkan
karyawan,
karena
lebih
kepuasaan hal
yang
tersebut
diberikan
pihak
dan
dinyatakan
(setelah
(force
bersalah
melakukan
manajemen personalia Kopma UNY kepada
memaksa
karyawan.
pailit.Tenaga kerja memasuki masa pensiun.
9. Pemutusan hubungan kerja salah satu
Tenaga kerja mangkir selama 5 hari kerja
bentuk dari pengurangan tenaga kerja adalah
berturut-turut atau lebih tanpa keterangan
melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
tertulis dan telah dipanggil oleh perusahaan
Tindakan PHK yang dilakukan perusahaan
secara patut dan tertulis. Di Kopma UNY
akan membawa dampak bagi perusahaan baik
prosedur PHK sudah dilaksanakan sesuai
finansial maupun nonfinansial. Finansial
dengan kebijakan perusahaan dan disesuaikan
berhubungan dengan kewajiban perusahaan
dengan
untuk membayar pasangon dari tenaga kerja
Indonesia. PHK yang terjadi di Kopma UNY
yang di-PHK, dampak nonfinansial lebih
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
berhubungan dengan citra perusahaan di mata
yaitu karyawan mengundurkan diri, habisnya
masyarakat. Di dalam UU No. 13 tahun 2003
kontrak kerja antara Kopma UNY dengan
Pasal 158-167 mengatur tentang hal apa yang
karyawan yang bersangkutan, dan adanya
menyebabkan perusahaan dapat melakukan
karyawan yang melakukan pelanggaran berat
UU
majeure),
oleh
ketenagakerjaan
perusahaan
Republik
18 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
terhadap peraturan yang sudah ditetapkan
rekrutmen SDM belum sesuai dengan
oleh pihak Kopma UNY. Pihak manajemen
kriteria/peraturan yang telah ditetapkan oleh
personalia Kopma UNY akan memberikan
manajemen personalia Kopma UNY, terlihat
referensi kerja dan surat pengalaman kerja
dari mutu karyawan yang akan diterima
bagi karyawan yang diPHK, kecuali bagi
tidak sesuai dengan kebutuhan atas kualitas
karyawan yang diPHK karena melanggar
SDM yang sesuai.
peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kopma
c.
UNY.
akan
Sumber Daya Manusia. Proses seleksi dan
mempermudah karyawan yang bersangkutan
penempatan SDM pada Kopma UNY belum
dalam mencari kerja yang sesuai dengan
sesuai dengan tujuan khusus dari tahap ini
keinginan
Sebagai
dan belum sesuai dengan kriteria/peraturan
karyawan pengganti untuk karyawan yang
yang telah ditetapkan oleh manajemen
diPHK, bagian manajemen personalia sudah
personalia Kopma UNY, terlihat dari
menyiapkan calon pengganti sebulan sebelum
tindakan
karyawan
dari
mempekerjakan dan menempatkan pelamar
pekerjaanya, hal tersebut dilakukan agar tidak
pada jabatan yang tidaksesuai dengan minat
ada kekosongan jabatan pada Kopma UNY,
dari pelamar tersebut.
dan kegiatan Kopma UNY bisa berjalan
d.
seperti biasanya.
Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan
Kebijakan
dan
yang
tersebut
kemampuannya.
diPHK
berhenti
Proses Seleksi dan Penempatan
Kopma
Pelatihan
dan
UNY
dalam
Pengembangan
Pengembangan SDM pada Kopma UNY SIMPULAN DAN SARAN
sudah sesuai dengan kriteria/peraturan yang
Simpulan
telah ditetapkan oleh bagian manajemen
a.
Perencanaan SDM pada Kopma
personalia Kopma UNY. Pelatihan dan
UNY secara keseluruhan sudah sesuai
Pengembangan SDM memberikan dampak
dengan prosedur yang ditetapkan oleh
positif
bagian manajemen personalia Kopma UNY.
karyawan dalam menjalankan tugas dan
Namun, masih ada sedikit masalah yang
tanggung jawabnya, serta memberikan
harus diselesaikan yaitu kurangnya kesiapan
kontribusi yang lebih baik bagi Kopma
manajemen personalia dalam menghadapi
UNY dalam mencapai tujuan (visi dan misi)
perencanaan
yang telah ditetapkan.
agenda
yang
muncul
dalam
meningkatkan
kinerja
dipertengahan kepengurusan.
e.
Penilaian Kinerja Karyawan. Proses
b.
Rekruitmen Sumber Daya Manusia.
penilaian kinerja karyawan pada Kopma
Proses rekruitmen SDM pada Kopma UNY
UNY sudah sesuai dengan kriteria/peraturan
belum sesuai dengan prinsip-prinsip dari
yang
telah
ditetapkan
Kopma
UNY.
Audit Manajemen Sumber … (Siti Qomariah) 19
Penilaian
dapat
atau kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak
memberikan informasi mengenai kelebihan
manajemen Kopma UNY, serta sudah
dan kelemahan dari kinerja masing masing
disesuaikan dengan UU ketenagakerjaan
karyawan yang ada di Kopma UNY.
Republik Indonesia.
f.
kinerja
karyawan
Kompensasi
dan
Balas
Jasa.
Pemberian kompensasi dan balas jasa
Saran
kepada karyawan pada Kopma UNY sudah
a.
sesuai dengan kriteria/peraturan yang telah
persiapan untuk mengatur strategi apabila
ditetapkan bagian manajemen Kopma UNY
ditengah kepengurusan terdapat perencanaan
dan disesuaikan juga dengan UMK kota
baru, seperti menyisihkan alokasi dana untuk
Yogyakarta. Masih terdapat karyawan yang
kegiatan tidak terduga.
komplain dengan besarnya jumlah nominal
a.
yang diberikan kepada karyawan yang
menyesuaikan
dianggap kurang, namun hal tersebut tidak
dengan prinsip-prinsip dari rekruitmen SDM
berdampak pada kinerja dari karyawan yang
tersebut,
bersangkutan setelah menerima penjelasan
kriteria/standar yang ada pada Kopma UNY,
dari pihak manajemen personalia Kopma
agar mutu karyawan yang akan diterima
UNY.
sesuai dengan kebutuhan atas kualitas SDM
g.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kopma UNY sebaiknya memiliki
Kopma
UNY proses
dan
sebaiknya
rekruitmen
disesuaikan
SDM
dengan
yang sesuai.
Penjagaan keselamatan dan kesehatan kerja
b.
pada Kopma UNY belum efektif, karena
menyesuaikan proses seleksi dan penempatan
tidak adanya peraturan atau kriteria yang
SDM dengan tujuan khusus dari proses
mengatur
mengenai
seleksi dan penempatan SDM tersebut, serta
keselamatan dan kesehatan kerja bagi
menyesuaikan dengan kriteria/standar yang
karyawan Kopma UNY.
sudah ada di Kopma UNY, agar manajemen
h.
secara
Kepuasan
khusus
Kerja
Karyawan.
Kopma
personalia
UNY
Kopma
sebaiknya
UNY
dapat
Penilaian kepuasan kerja pada Kopma UNY
memperkerjakan, menempatkan pelamar pada
belum efektif, karena tidak ada peraturan
jabatan yang sesuai dengan minat pelamar
atau kriteria yang mengatur secara khusus
tersebut, serta memperkecil kerugian yang
mengenai
mungkin terjadi sebagai akibat dari kesalahan
penilaian
kepuasan
kerja
karyawan pada Kopma UNY. i.
Pemutusan
Hubungan
dalam Kerja.
menerima
dan
menempatkan
karyawan.
Prosedur pemutusan hubungan kerja pada
c.
Kopma UNY sebaiknya memiliki
Kopma UNY sudah sesuai dengan peraturan
kriteria/pedoman/standar/peraturan
yang
20 Jurnal Profita Edisi 7 Tahun 2016
mengatur mengenai penjagaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan Kopma UNY, agar ada jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperoleh karyawan saat bekerja. d.
Kopma UNY sebaiknya memberikan
atau menyediakan peralatan perlindungan kerja bagi karyawan Kopma UNY, agar karyawan dapat terlindungi apabila terjadi peristiwa atau kecelakaan dalam bekerja. e.
Kopma UNY sebaiknya memiliki
kriteria/pedoman/standar/peraturan
yang
mengatur mengenai penilaian kepuasan kerja karyawan pada Kopma UNY, agar Kopma UNY dapat mengetahui apakah karyawan merasa senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. f.Kopma
UNY
sebaiknya
menetapkan
penting
mengenai
indikator-indikator kepuasan
kerja
karyawan,
agar
bagian
manajemen personalia Kopma UNYdapat mengetahui dan mengevaluasi apa saja yang dibutuhkan atau difasilitasi untuk menunjang kepuasan kerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA Agoes, S. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bayangkara. (2011). Audit Manajemen Prosedur Dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Ebert, R. W. (2007). Bisnis. Jakarta: Erlangga. Fahmi, I. (2011). Manajemen Kinerja Teori Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta, Cv. Halim, M. &. (2000). Auditing Pembahasan Soal Teori Dan Kasus. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Handoko, H. (1984). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hasibuan, M. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Jusup, H. (2001). Auditing. Yogyakarta: STIE YKPN. Sekaran, U. (2011). Research Methods For Business Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sujoko Efferin, S. H. (2008). Metode Penelitian Akuntansi Mengungkap Fenomena Dengan Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta:Graha Ilmu. Sunyoto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama.