Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Wakil Bupati Pemalang; Ysh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pemalang beserta jajarannya; Ysh. Para Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kab. Pemalang; Ysh. Para Alim Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kab. Pemalang; Hadirin dan tamu undangan yang Saya hormati pula; Pertama – tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan segenap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah – Nya, sehingga pada hari ini kita dapat berhimpun dan bersilaturahmi di sini, dalam keadaan sehat wal ’afiat tidak kurang suatu apapun.
1
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan pengikut setianya hingga akhir zaman. Semoga di akhirat kelak, kita termasuk ke dalam golongan orang – orang yang mendapat syafaat beliau. Saya merasa sangat berbahagia, karena pada saat ini dapat bersilaturahmi dengan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Pemalang dan segenap alim ulama di Kabupaten Pemalang. Silaturahmi ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan wujud kebersaman antara ulama dan umaro di Kabupaten Pemalang dan sangat dibutuhkan sebagai salah satu modal utama dalam membangun Kabupaten Pemalang yang kita cintai.
2
Hadirin yang dirahmati Allah; Melalui kesempatan yang penuh barokah ini, Saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk menghayati kembali makna kebersamaan antara ulama dan umaro. Ulama dan umaro merupakan dua unsur pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Keduanya memiliki peran berbeda yang saling bersinergi dalam membangun dan membina masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. Ulama berperan dalam membangun dan membina akhlak masyarakat, serta mengarahkannya agar senantiasa sesuai dengan ajaran agama. Untuk itu, sosok ulama haruslah orang yang menguasai dan memahami ilmu agama serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari – hari, 3
sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat. Sebagai orang yang berilmu, ulama harus mampu membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi, khususnya yang terkait dengan pengamalan ajaran agama. Dalam hubungannya dengan pemerintah, ulama memiliki peran sebagai mitra strategis pemerintah yang berkewajiban membantu pemerintah dalam melaksanakan program – program pembangunan, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Sejalan dengan peran tersebut, maka melalui momentum yang penuh barokah ini, Saya minta kepada para ulama di Kabupaten Pemalang untuk lebih meningkatkan peran aktifnya guna membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Pemalang 4
yang berakhlak mulia. Disamping itu, ulama juga dapat berperan sebagai penasihat yang senantiasa memberikan saran dan masukan kepada pemerintah daerah, baik diminta ataupun tidak, terkait dengan langkah dan kebijakan pemerintah daerah. Hadirin yang dimuliakan Allah; Selain ulama, masyarakat juga dapat berperan membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program – program pembangunan. Peran tersebut dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, diantaranya melalui kegiatan – kegiatan pemberdayaan masyarakat, maupun pemberian bantuan langsung kepada masyarakat dari pihak yang memiliki kelebihan kepada pihak lain yang memiliki kekurangan.
5
Untuk itulah, atas nama Pemerintah Kabupaten Pemalang, Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, atas kesadaran dan inisiatifnya dalam melakukan pengelolaan zakat profesi PNS di jajarannya, serta membagikannya kepada pihak – pihak yang berhak menerimanya (mustahik). Saya berharap, ke depan langkah ini dapat dilaksanakan juga oleh instansi – instansi lain, termasuk BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Pemalang dan dikoordinasikan dengan lebih baik lagi, sehingga jumlah zakat yang terkumpul dapat lebih besar lagi. Insya Allah apabila jumlah zakat yang terkumpul semakin besar, maka zakat tersebut akan dapat disalurkan untuk kepentingan yang lebih besar. Artinya, zakat 6
yang terkumpul tidak hanya disalurkan guna menunjang pemenuhan kebutuhan hidup para mustahik, namun juga dapat disalurkan untuk kegiatan ekonomi produktif para mustahik, termasuk bantuan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi keluarganya. Saya juga berharap agar dengan pelaksanaan kegiatan ini, akan semakin menumbuhkan rasa kemauan kita untuk selalu berzakat dan menyisihkan sebagian rezeki kita yang merupakan hak bagi mereka yang kurang mampu, karena pada dasarnya di dalam rezeki yang kita miliki terdapat hak bagi mereka yang kurang mampu. Hadirin yang berbahagia; Sebelum
mengakhiri
sambutan
ini,
Saya ingin berpesan kepada Bapak dan Ibu penerima zakat, agar dapat menggunakan 7
zakat yang diterima untuk kepentingan yang benar – benar mendatangkan manfaat dan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari semata, sehingga zakat yang telah diterima bisa mendatangkan barokah bagi kita semua. Amin ya robbal ‘alamiin. Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap upaya yang kita lakukan dalam membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb BUPATI PEMALANG
H. JUNAEDI, SH, MM 8