ASPEK SIKAP MENTAL.....
ASPEK SIKAP MEI{TAL SUMBER DAYA IT{ANUSIA DAIIIM ERA GLOBALISASI OLeh, l.'8. 8.ndre .Tlsrviqntcr, SC& Drs. ,.llaria. $race Alerlina
Abstroct '[he era of globaLtzstton Lsnoted bg a lreedom ol the t'orelgn ]tumsn lResource to enter to ondonesla. gn thls ers, lHumcrn lResourcedevelopment is s must. '[he lHuman lRp.sourcedeuelopment ena.blesbigger opportunisties for domestLcor foreign Labour forces to compete tn nstional or internstionsL Lsbour msrket. lHuman lResource development conslsts of the deuelopment ol perspectlue and mental a.ttitude.
Pendahuluan Di awal tahun 1990,perubahan-perubahan lingkunganterjadibegitucepat,baik lingkungan makro maupun mikro, bahkantantangandan perubahanyang lebih besarakanterjadi di tahun2000-annanti. Perubahan-perubahan dalamlingkungan makro terwujud dalam bentLrk perubahan teknologi di bidang informasi, komwrikasi dan transportasi;integrasi ekonomi intemasional/ regional seperti hambatantarif yang makin berkurang,aliran modal secaraglobal, pasarterbuka (antara lain AFTA), pemantapanpasar di negaramaju yang ditandai dengan pertumbuhanpasardomestik yang lamban.eksportiryang bergeraksangatcepa! deregulasiyang banyak diciptakan dan jatuhnya rezim komrinis. Sedangkan perubahandalam lingkurgan mikro (Swasono,1997:1)khuusnya duria kerja" terwujud dalam bentuk konsep-konsepbaru mengenaike4a (relhingking work) yaitu: 1. Pekerjaanyang harus dikerjakan oleh seorangkaryawanmakin sedikit karenapelanggandapat melakukansegalasesuatuyang dibutuhkannya secaramandiri. 2. Sumber daya manusia yang digunakan makin sedikit karena adanya otomatisasi.Perusahaanmulai mengidentifikasikankaryawan inti (core
Meditek
49
A S P E KS I K A P M E N T A L . . . .
employee)dalam rangkamendapatkansumberdayamanusiayang paling kompeten. Struktur organisasiyang memiliki hirarki vertikal rnulai bergeserpada bentuk struktur organisasihorizontaldalam tim kerja (,tea-m tugas yang saling work'1.Tim kerja itu memiliki bagian-bagian mendukungsehinggapekerjaandapatdiselesaikan. Untuk menciptakan sebuahtim kerja yang tangguhmaka diperlukansumberdaya manusia, sebagaianggotatim, yang memiliki kemampuanlintas disiplin ilmu (nnilti-skillec{1" 3. Semuapekerjaanmulai dilakukanmelalui kabel (by wire) dankomputer. Tugas-tugas diinformasikandan dari seorangatasankepadabawahannya dikoordinasikan melalui komputer. Bawahatt pun dapat langsung mengerjakantugas-tugasitu sekaligus melaporkannyakepada atasan juga rnelaluikomputer. 4. Perusahaan-perusahaanrnulai menggantikan transportasi dengon komunika.sl(melakukantelcconfcrence). Seorangatasanyang hendak rnernberikaninstruksi kepada instansi yang ada di daerah lain dapat melakukannyamelalui telepon, dan dapat langsung n-rendiskusikan instruksiitu denganpihak-pihakterkaittanpaharuspergike daerahitu. 5. Perusahaandi masa yang akan datang tidak lagi memerlukankantor. karenahotel-hoteldi seluruhdunia telah menyediakanfasilitasruangan (kamar hotel) yang dilengkapi dengan alat-alat perkantoran seperti modem. lap top, mesin tax dan saranapenunjanglainnya sehingga pekerjaankantordapatterlaksana denganbaik. 6. Karyawan dapatmemulai suatupekerjaantanpa menungguperintahdari atasan,karena semua tugas telah diinformasikanrnelalui komputer, sehingga karyawan tersebut cukup membuka komputernya untuk mengetahuitugas-tugasyang harusdikerjakannya. Dengan penduduk Indonesiayang kini telah berjumlah 200 juta lebih, selamadua dekade pertumbuhanekonomiIndonesiatidak terlalumengecewakan jumlah ju"tlah yang tenaga kerja terdidik, besaritu sebenamya terakhirini. Dari produktivitaskeqjasarjanamasih khususnyasarjanamasih terbatas.Sayangnya" jumlah sarjanayang menganggrrmakin lama rendah.Hal itll terbukti dengan makin banyak,karenatuntutankebutuhandunia waha tidak dapatdiirnbangioleh tenagaterdidik.Akibatnyaadalahlabor shortagepadatingkatkeahiianlapisanatas tenagakerjaahli di lapisanatas,tetapi artinyadu'riausahadi Indonesiakekurangan mengalamikelebihantenagakeriadi lapisanbarvah.
50
Meditek
ASPEK SIKAP MENTAL .....
RoeslanSaleh(Surnamo,1985:2)mengungkapkan bahwakebanyakan di antara mahasiswa sekarang meftNa sudah "cukup" bila mereka dapat menjawab pertanyaan-pefianyaan dalamujian. Hal ini menunjukkanbahwamahasiswakurang keatil seganberusah4sikaptidak ingin maju,tidak rajin berusahadan akhimya tidak akan dapat berprestasi,bahkan ada kesanmalas belajar. Sikap seperti ini bukanmerupakansikapmentalpribadiunggul. Kerryataannya pembinaan dasar sumber duya mamsia belum berjalan sebagaimanayang diharapkan,karenabelum tersedianyacalon tenagakerja yang berhasil menyerap pendidikan sekaligus rnemiliki sikap mental yang bersungguh-sungguh, sikap mental yang selalu ingin memberikanyang terbaik sesuaidengankemampuanyangdimilikinya. Kenyataanberikutnyadari sudutpendidikan.banyaklulusanSD, SLTP, SLTA danperguruantinggi yang memiliki ktnlitas rendah,karenaparalulusanini kurang bersungguh-sungguh dalambelajar,padahaldalameraglobalisasidanperdagangan bebas nanti sangat dibutuhkan orang-orarlg yang dapat diandalkuurserta jawab. bertanggung Pembahasan Berdasarkan hasil kongres Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial(IIIPIIS) VII (SuaraPembanran, 19 Maret 1997:2) dikatakan profesionalisme di bahwa berbagaibidang, baik itu individu maupul lembag4 merupakanfaktor mutlak dan sangatpentingdalammenghadapieraliberalisasidan perdaganganbebas, serta gelombangperubahandunia yzrrg sangat pesat dan mendasar di hampir semrra bidang kehidupan. Oleh karena ihr kemampuan profesional, sikap profesional dan nilai-nilai profesionalisme harus ditumbuhkembangkan,sehinggamelekat serLatertanamdalam diri setiapwarga masyarakal dan akhimya setiaporang akan memiliki kebanggaandiri mengenai hasilkaryanyasendiri. Ciri-ciri orang yang berkepribadianturggul dan mampu berprestasi itu (Sumamo, 1985:14-18)adalah : disiplin diri, menghargaiwakhr, rasional, berorientasipada prestasi,mampu berpikir analitis dan kreatif, tidak lekas puas denganhasil yang telah dicapai,bersemangat kuat dan bekerjakeras,bertujuandan berencan4 berard mengambil keputuan dengan bertanggrurgjawab, dapat menggunakankesempatan, tahankitik, tabahI tahanderitamampuberkomunikasi dengan baik. berpikiran ltras dan futruistis, mampu membina hubungan antar manusiadenganbaik,jujw danmaumawasdiri danmampumengendalikan diri.
Meditek
5l
A S P E KS I K A P M E N T A L . . . .
Karakteristiksikapmentalpribadi unggulzurdirumuskanpula oleh Almasdi dan suit (1996:16),yaitu : menghargaiwaktu.berpikirdar memilih yangterbaikbagi dirinya dzurmasyarakat,berpikirdan bekerjadengansungguh-sungguh, rnerniliki kemauanunftrkberusahakerasdanmemiliki rasapercayadiri. Bill Gates (I(ompas. 4 Mei 1997 : 9) dalarn salah sahr tulisannya mengungkapkan sepuluhsifat yang dimiliki oleh karyawanterbaikdan terhebat, yaitu: l. karyawan yang memiliki rasa ingin tahu mengenai produk-produk perusahaanataukelompok perusahaan, 2. karyawanyang memiliki ketertarikandalarnmemintapelangganuntuk mendiskusikan manfaat dari produk perusahaan,seperti apakah pelanggansuka i tidak suka dan karyawanyang memiliki pandangan realististentangprodukperusahaan. -). karyawanyang mengertikebutuhanpelanggan, 1
i .+.
karyawan yang memiliki keinginan untuk membangunketerampilan yang dimiliki dan orang-orang yangbekerjadengannya,
5 . karyawanyang memiliki keinginankuat untukbelajar, 6 " karyawanyang dapatmemanfaatkansetiapkesempatandenganbaik, 7 . karyarvanyang memiliki keinginanuntuk mempelajariperekonomian dan bisnis. 8 . karyawanyang dapatmemusatkanperhatianpadaparapesaingsehingga karyawandapatmengetahuikeadaanpasaryang terbaru, 9 . karyawan yang dapat menganalisapersoalandenganbaik dan mampu menggunakanwaktunyadenganefektil l0.karyawanyang memiliki kejujuran,perilakuetisdan mau bekerjakeras. Salah satu upaya untuk meningkatkankualitas sumberdaya manusiaadalah melaluipendidikandan latihan.Pembinaar-r dasardari stunberdayamanusiauituk pertamakalinya hans dimulai dari dalam lingktmgankelu,arg4dan kemudian ditingkatkanmelalui pendidikandan latihan formal / informal. Bila ini telah terlaksanadenganbaik, makadapatdikatakanbahwakualitassumberdayamanusia dari tenagakerja yangtersediatelahcukupmemadaiurtuk dikembangkan. Hasil penelitianMcClellanddan Atkirson (Steersdan Porter,1983: 43-46) membuktikan bahwa ada tiga motivasi sosial yang membedakanmanusiadari rnahlukhidup lainnya.Motivasi sosialitu adalah:
52
Meditek
ASPEK SIKAP MENTAL .....
1. Motivasi untuk berprestasi,yaitu dorongandalam diri manusiauntuk selaluberhasildalam setiapkegiatanyang dilakukannya. 2. Motivasi untuk berkuasa,yaitu dorongan dalam diri manusia untuk selalu mempengaruhiorang lain dalam rangka menguasailingkungan sekitarnya. 3. Motivasi untuk berafiliasi, yaitu dorongan dalam diri manusia untuk memperhatikanorang lain sehinggadapatditerimaoleh oranglain. Berdasarkanperkembanganhasil penelitianlaryutanyang mendalamdari para atrli diketahui bahwa sikap mental manusia yang memiliki motivasi tmtrk berprestasitinggi atau sikap mental pribadi urggulzurdapat dipelajari, sehingga tidaklah mustahil untr.ft mengubahsikap mental manusiayang kurang unggul meniadi manusia yang mempunyai sikap mental pribadi ungguian (Steersdan Porter, 1983 : 4346). Cara mengubahnyaantara lain dengan mendidik atau mengajar, karena belajar merupakansuatu proses timbulnya atau berubahnya tingkahlaku melalui latihan(pendidikan),dandibedakandari perubnhanoleh faktor yangtidakdigolongkanlatihan(Sumamo,1985: 8). Secaralebih khususMcClelland(Natemeyer& Gilberg 1989 : 100-101) yaitu : merancangpelatihanuntuk meningkatkanmotivasiberprestasi, 1. melatih para peserta untuk berpikir, bertindak dan berkomunikasi dengan aara yang sama dengan orang yang memiliki motivasi berprestasitinggi, 2. melatih para pesertauntuk membuatperencanaanyang realistis untuk jangka waktu dua tahundenganmasapengawasan setiapenambulan, 3. membantu para pesertauntuk mengetahuikelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, sehinggamerekadapatmembuatevaluasiperencanaan sesuaidengankelebihandan kekuranganmereka. 4. membantu para pesertauntuk menciptakanesprit de corps (sernangat kelompok) dengan mempelajari harapan, kekuatiran, keberhasilan maupun kegagalan dari peserta lain, sehingga para peserta dapat denganpesertalain. merasakanpengalamanemosionalbersama-sama adalahdisiplin diri, Sikap-sikapd.1nnilai-nilai yatrgharusditumbuhkembangkan pada prestasi mengembangkan berorientasi dan etik4 menghargaiwaktu, rasional, hasil terbaik bagi kepentinganseluruh etos kerja yang selalu mengusahakan masyarakat,mampuberpikir analitisdankreatil tidak lekaspms denganhasil yang kuat dan bekerjakeras,bertujmn dan berencan4berani telah dicapai,bersemangat
Meditek
)J
A S P E KS I K A P M E N T A L . . . .
mengambil kepuhsan dengan bertanggruig jawab, dapat rnenggunakan denganbaik, kesempatan.tahankritik, tabah/ tahanderita mampube'rkotnuril
Kesirnpulan 1. Dalam menghadapitantanganera global yang makin dekat maka yang mampu menghadapiperubahan diperlukan mahasiswa-mahasiswa makro dan mikro, dengan demikian mereka mampu bertumbuhdalam era globalisasiyangterjadidi segalabidang' 2. Belaiar melalui pelatihan ini dapat menimbulkan perubahantingkah laku. Perubahantingkah laku itu terjadi karenaadanyapengalamandan eratdengansoal iatihan.Belajarsebagaisuatuprosesyang berhubungan perubahanmerupakan suatu hal yang khas individual atau bersifat pribadi yang berhubunganerat dengan : kemauan. kesempatan.dan kemampuan. 3. Para mahasiswaakan berubahsikapnyaatautidak, berhasilatau gagal' disebabkanoleh kesanggupanmerekasendiri untuk dapatmenggunakan kesempatandan kemampuannya,dan bukandisebabkanoleh oranglain. tidak selalutimbul dengansendirinya'tetapi 4. Perubahansikap seseorang dapatjuga sebagaihasil meniru ataumencontoh. 5. Berdasarkanhasil kongres FIIPIIS dan karakteristik yang dikemukan oleh para ahli, dapatlahdikatakanbahwa sikap mental pribadi unggulan adalahsikap mental profesional. Saran memegangperan I " Mengingatfaktor meniru dalam seluruhperkembangan penting sebagaisalahsatu cara belajar,maka contohyang dapatditiru perlu disediakan. Peniruan tidak hanya memegang peran semasa anak-anak. namun masih tetap berperan pada orang dewasa. Jika demikian. para mahasiswayang sudahdewasapun masih memerlukan contoh atauteladandalambersikapdan bertingkahlaku'
54
Meditek
ASPEKSIKAPMENTAL.... 2. Sebagai seorang pendidik, maka tim pendidik dan perguruan tinggi umumnya tetap memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesempatanpada para mahasiswa, untuk dapat mencontoh teladan keberhasilanorang-orangyang mempunyai prestasi,selain pemberian bekal pengetahuandan ketrampilan yang dapatbergunabagi masadepan mereka. 3. Sikap mental ini harus ditumbuhkan dalam diri mahasiswa,karena kualitas perguman tinggi tidak semata-mataterletak pada banyaknya peminat, tingginya uang kuliah, staf pengajar,namunjuga terletakpada kualitas mahasiswanya (Kompas, l8 Maret 1997 i 4) sehingga terciptalahsarjana-sarjana global siap pakai yang memiliki pengetahuan, sikap mental dan perilaku sebagaipribadi unggulan.
Kepustakaan l. Almasdi dan Yusuf Suit, Aspek Sikap Mental Dalam Manajemen SumberDaya Manusia.Jakarta: Ghalia Indonesia,1996 2. Awuy, Tommy W., Perguruan Tinggi ; Krisis Orientasi. Kompas, 18 Maret 1997 3. Gates,Bill, SepuluhSifat Karyawan yang Baik. Kompas, 4Mei 1997 4. Natemeyer dan Gilberg (ed.), c/assics of organizational Behavior. Illinois : The InterstatePrinters& Publis,1989 5. Nepotisme Melecehkan Profesionalisme . Suara Pembaruan, l9 Maret L997, 6. Steers dan Porter, Motivation and l4rork Behayior. New York : McGraw-Hill, 1983 7. Sumarno sA, Kontribusi Sikap Mental wiraswasta tJntuk Berprestasi. Jakarta:CVEra Swasta,1985 8. Swasono,Yudo, PerencanaanSumberDaya Manusia. Jakarta: Unika Atma Java.1997
Meditek
55
