ASPEK-ASPEK HUKUM PENGEMBANGAN USAHA PELAYARAN NIAGA NASIONAL (Studi Kasus di Pelabuhan Belawan – Medan)
TESIS
Oleh :
HASIM PURBA NIM : 992105047 Program Studi : Ilmu Hukum/Hukum Bisnis
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2001 Hasim Purba : Aspek-Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pelayaran Niaga Nasional (Studi Kasus…,2001 USU Repository © 2007
I N T I S A R I ASPEK-ASPEK HUKUM PENGEMBAGAN USAHA PELAYARAN NIAGA NASIONAL (Studi Kasus di Pelabuhan Belawan - Medan) Hasim Purba *) Mustafa Siregar **) Amiruddin A. Wahab***) Muhammad Abduh **) Usaha pelayaran niaga memegang peranan yang sangat penting dalam perdagangan baik nasional maupun internasional. Apalagi kondisi objektif wilayah Indonesia sebagai negara maritim (kepulauan) maka untuk angkutan barang-barang kebutuhan umumnya mayoritas diangkut dengan menggunakan transportasi laut melalui kegiatan usaha pelayaran niaga. Lebih jauh lagi peran dan fungsi pelayaran niaga nasional mampunyai posisi yang strategis dalam rangka melancarkan mobilitas penduduk, arus barang dan jasa serta informasi keseluruh penjuru tanah air, sehingga memperlancar roda perekonomian, memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka perwujudan wawasan nusantara serta peningkatan ketahanan nasional. Dalam ran gka me mb angun d an meng emb angkan u s aha pelayaran niaga nasional, maka salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian adalah aspek hukum. Sebab tanpa adanya perangkat hukum nasional yang menjadi landasan dan arah kebijakan pembangunan bidang pelayaran, maka tidak mungkin dapat terwujud suatu kondisi kehidupan usaha pelayaran niaga yang efektif dan mampu bersaing dengan pengusaha asing khususnya dalam era globalisasi saat ini. Berbagai produk hukum dan kebijakan yang diambil pemerintah dalam bidang pelayaran selama ini dirasakan belum dapat memberikan suatu iklim yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha pelayaran niaga nasional. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaturan tentang kegiatan usaha pelayaran niaga nasional, peranan kebijakan peraturan hukum yang dikeluarkan pemerintah untuk mendukung pengembangan usaha pelayaran niaga nasional dan hal-hal apa yang menjadi kendala dalam upaya pengembangan usaha pelayaran niaga nasional serta langkah-langkah apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Lokasi penelitian di pelabuhan Belawan-Medan.
*) **) ***)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan Fakultas Hukum Universitas Syahkuala, Banda Aceh
Hasim Purba : Aspek-Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pelayaran Niaga Nasional (Studi Kasus…,2001 USU Repository © 2007
Responden/sampel dalam penelitian ini ditentukan secara purpossive. Data diperoleh melalui studi dokumen, wawancara dan kuessioner yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan secara yuridis pengaturan kegiatan u s a h a p e l a y a r a n n i a g a n a s i o n a l t e l a h a d a s e j a k z a m a n penjajahan Belanda, y ang mana beberapa ketentuan peninggalan pemerintah kolonial tersebut tetap diberlakukan sampai diberlakukannya U U N o . 2 1 T a h u n 1 9 9 2 t e n t a n g P e l a y a r a n . D a l a m k e b i j a k a n pembangunan nasional, sektor pembangunan angkutan laut (pelayaran) tetap mendapat perhatian, namun dalam aplikasinya dalam berbagai kebijakan peraturan hukum terkadang dirasakan adanya peraturan yang kurang tepat, mengenai hambatanhambatan yang dirasakan dalam pengembangan usaha pelayaran niaga antara lain terlalu mudahnya pemberian izin baru akibat deregulasi yang terlalu luas; persaingan tarif yang tidak sehat antara sesama perusahaan pelayaran dan masih ditemukannya hambatan operasional di pelabuhan seperti kurangnya sarana dan prasarana pelabuhan, serta kordinasi yang terkadang kurang baik di antara berbagai pihak terkait. K a t a - k a t a k u n c i : A s p e k - a s p e k h u k u m p e n g e m b a n g a n usaha pelayaran niaga.
Hasim Purba : Aspek-Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pelayaran Niaga Nasional (Studi Kasus…,2001 USU Repository © 2007
A B S T R A C T LAW ASPECTS DEVELOPMENT OF NATIONAL M E R C H A N T S H I P P I N G BUSINESS (Case Study at Belawan Harbour — Medan) Hasim Purba*) Mustafa Siregar**) Amiruddin A. Wahab***) Muhammad Abduh **) Merchant shipping business has a very important role in either national or international trade. Moreover, Indonesia as an archipelago o r m a r i t i m e c o u n t r y , t h e r e f o r e n e ed s t o b e mo st l y o f g o o d s a r e transported using sea t r a n s p o r t a t i o n t h r o u g h m e r c h a n t s h i p p i n g business activity. Further, the role and function of national merchant shipping has the more strategic in making the smoothness of goods flow of population mobility and service as well as information for all over the regions. It will sp eed -u p th e wh e el o f econo mi cal , s t r engt h en uni t y of n a t i o n i n t h e creation of the archipelago concept as well as the promotion of national defense. In order to develop nation al me rch ant ship ping busin ess, law a s p e c t a s one of the aspects should be as the attention. Without national law as the b a s i c f o u n d a t i o n a n d d i r e c t i o n f o r d e v e l o p m e n t policy in merchant shipping, it will not possibly to create one effective m e r c h a n t s h i p p i n g b u s i n e s s a n d c o m p e t i t i v e l y w i t h f o r e i g n bu sin essmen , especially in su ch as th is g lob alization era. Variety law products and policy taken recently by government in merchant shipping h a s n o t g i v e n c o n d u c i v e c l i m a t e f o r s u p p o r t i n g t h e g r o w t h a n d development of national merchant shipping business. This research is done in order to know the regulation about national merchant shipping business activity, the role of governing law p o l i c y i s s u e d b y g o v e r n m e n t t o s u p p o r t t h e d e v e l o p m e n t o f n a t i o n a l merchant shipping. Moreover, it is intended to know the hindrances and obstacles found in merchant shipping as well as the steps performer to overcome such as the situation. The location of this research is at Belawan — Medan. The respondents/sample is determined purposively. The data is obtained through document study, interview and questioner which are then analyzed qualitatively. This is descriptive -analytical research with normative — yuridicative and sosiological-yuridical approach.
*) Faculty of Law, North Sumatera University, Medan. **) Faculty of Law, North Sumatera University, Medan. ***) Faculty of Law, Syahkuala University, Banda Aceh
Hasim Purba : Aspek-Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pelayaran Niaga Nasional (Studi Kasus…,2001 USU Repository © 2007
Juridical, the result of research shows that the governing of national merchant shipping business activity has been available since the colony of Dutch. Some clauses derived from Dutch colony were constantly used until the prevailation of constitution No. 21 of 1992 about the merchant shipping. In national development policy, the merchant shipping sector is always as the attention. However, its application in variety of governing law policy is inappropriate. The obstacles found are such as the ease for getting new license as the effect of too wide deregulation; unhealthy tariff competition among merchant shipping businesses, less of facilities and infrastructures and less of coordination from related parties. Key Words: Development Law Aspects of Merchant Shipping Business.
Hasim Purba : Aspek-Aspek Hukum Pengembangan Usaha Pelayaran Niaga Nasional (Studi Kasus…,2001 USU Repository © 2007