Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA PADASISWA KELAS IV SDN BALOWERTI II KOTA KEDIRI
ARTIKEL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: WIWIT HENDRIATI 11.1.01.10.0373
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA PADASISWA KELAS IV SDN BALOWERTI II KOTA KEDIRI
Wiwit Hendriati 11.1.01.10.0373 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
[email protected] Drs. Samijo, M. Pd. dan Drs. Bambang Soenarko, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti di SDN Balowerti 2 yang menunjukkan bahwa kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV pada semester 2 SDN Balowerti 2 cenderung rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran Matematika yang selama ini dilaksanakan hanya berpusat pada guru. Guru lebih mendominasi pembelajaran, sehingga siswa menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran dan proses pembelajaran menjadi membosankan. Permasalahan peneliti ini adalah: (1) Apakah metode demonstrasi berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana siswa kelas IV SDN Balowerti II Kota Kediri (2) Bagaimana kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana menggunakan metode ceramah pada siswa kelas IV SDN Balowerti II Kota Kediri (3) Adakah perbedaan kemampuan antara penggunaan metode demonstrasi dengan metode ceramah terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana pada siswa kelas IV SDN Balowerti II Kota Kediri? Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Pre-test Post-test Design dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek penelitiannya siswa kelas IV SDN Balowerti 2 dan Balowerti 3 Kota Kediri.. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana yaitu menggunakan tes. Dari analisis data yang telah dilakukan, untuk kelas IV SDN Balowerti 2(kelas kontrol) dengan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana sedangkan untuk kelas IV SDN Balowerti 3 (kelas eksperimen) dengan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana. Berdasarkan hasil analis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan metode ceramah berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana pada siswa kelas IV SDN Balowerti 2 Kota Kediri, terbukti dengan hasil th = 3,122 > tt1% = 2,898 (dengan ketuntasan sebesar 65,28%); (2) Penggunaan metode demonstrasi sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana pada siswa kelas IV SDN Balowerti 3 Kota Kediri, terbukti dengan hasil th = 5,872 > tt1% = 2,878 (dengan ketuntasan sebesar 87,64%); (3) Ada perbedaan pengaruh antara metode ceramah dibanding metode demonstrasi terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana pada siswa kelas IV SDN Balowerti Kota Kediri, dengan hasil perhitungan th = 3,266> tt1%= 2,704 dengan keunggulan pada penggunaan metode demonstrasi (̅ KK 65,28< ̅ KE 87,64)..
Kata Kunci : Metode Demonstrasi, Kemampuan Mengidentifikasi Sifat – Sifat Bangun Ruang Sederhana. WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1.
metode
Latar Belakang Pada
kenyataan
membantu siswa memahami materi pelajaran, ada banyak metode yang
2014/2015 masih rendah dan masih
digunakan salah satunya dengan
jauh dari kata baik, hal ini diduga
menggunakan metode pembelajaran
disebabkan
Demonstrasi
karena guru masih banyak yang menggunakan sehingga
metode
penulis
tertarik
untuk
melakukan
penelitian dengan judul, “Pengaruh
tidak terlibat dalam kegiatan belajar
Metode
mengajar pada proses pembelajaran.
Demonstrasi
Kemampuan
Sebagian besar siswa pada kelas belum
perlunya
Bertolak dari uraian di atas maka
proses
pembelajaran. Akibatnya siswa pasif
tersebut
dan
menggunakan Media.
ceramah
mendominasi
bisa
aktif, menyenangkan, dan terutama
Balowerti 2 Kediri pada tahun
penyebabnya
agar
menciptakan suasana belajar yang
dilapangan
hasil amatan yang dilakukan di SDN
faktor
pembelajaran,
Sifat
dapat
–
Terhadap
Mengidentifikasi
Sifat
Bangun
Ruang
Sederhana Pada Siswa Kelas IV
mengidentifikasi sifat – sifat bangun
SDN Balowerti II Kota Kediri.
ruang sederhana dengan baik, maka hal ini dianggap perlu dilakukan pembenahan proses pembelajaran, terutama yang menyangkut metode pembelajaran. Penggunaan metode mengajar suatu
yang tepat
alternatif
merupakan
dalam
usaha
menumbuhkan rasa senang bagi siswa dalam mengikuti pelajaran matematika sehingga siswa dapat mempelajari matematika dengan rasa senang dan dapat mencerna ilmu yang diberikan dari guru. Solusi yang dapat digunakan
2.
Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. Apakah
metode
demonstrasi
berpengaruh
terhadap
kemampuan
mengidentifikasi
sifat
–
sifat
bangun
ruang
sederhana siswa kelas IV SDN Balowerti II Kota Kediri? b. Apakah
metode
ceramah
berpengaruh
terhadap
kemampuan
mengidentifikasi
–
untuk mengatasi masalah yang ada
sifat
dalam pembelajaran adalah dengan
sederhana siswa kelas IV SDN
mengembangkan suatu model atau
Balowerti II Kota Kediri?
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
sifat
bangun
ruang
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Adakah antara
perbedaan
pengaruh
penggunaan
demonstrasi dibanding
3.
4.
Hipotesis
metode
Berdasarkan uraian tersebut,
metode
dapat dirumuskan hipotesis dalam
ceramah terhadap kemampuan
penelitian ini yaitu :
mengidentifikasi sifat – sifat
a.
Metode
demonstrasi
bangun ruang sederhana pada
berpengaruh
terhadap
siswa kelas IV SDN Balowerti II
kemampuan
mengidentifikasi
Kota Kediri?
sifat
bangun
ruang
SDN Balowerti 2 Kota Kediri.
Tujuan penelitian dari penelitian ini
b.
adalah sebagai berikut:
pengaruh
sifat
sederhana pada siswa kelas IV
Tujuan Penelitian
a. Untuk
–
terhadap
kemampuan
mengidentifikasi sifat – sifat
mengungkapkan metode
Metode ceramah berpengaruh
demostrasi
bangun ruang sederhana pada
kemampuan
siswa kelas IV SDN Balowerti 2
mengidentifikasi sifat – sifat
Kota Kediri dengan tercapainya
bangun ruang sederhana pada
KKM 75%.
terhadap
siswa kelas IV SDN Balowerti II
c.
Kota Kediri. b. Untuk pengaruh
Terdapat perbedaan pengaruh antara
mengungkapkan
metode
demonstrasi dibanding metode
ceramah
ceramah terhadap kemampuan
kemampuan
mengidentifikasi sifat – sifat
mengidentifikasi sifat – sifat
bangun ruang sederhana pada
bangun ruang sederhana pada
siswa kelas IV SDN Balowerti 2
siswa kelas IV SDN Balowerti II
Kota Kediri dengan keunggulan
Kota Kediri
pada
terhadap
metode
penggunaan
c. Untuk membuktikan apakah ada perbedaan
pengaruh
metode
demonstrasi dibanding metode ceramah terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana pada siswa kelas IV SDN Balowerti II Kota Kediri. WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
penggunaan
metode
demonstrasi. 5.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan bentuk Pretest – Posttest Grub Kontrol
tidak
(Nonequivalent
secara Control
Random Group
Pretes – Posttest Design).
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kelompok
Tes
Perlakuan
awal
Tes
jumlahnya < 100 diteliti semua. Jadi
akhir
subyek yang menjadi sampel dalam
Eksperimen
Y1
X
Y2
penelitian ini adalah seluruh populasi
Kontrol
Y3
-
Y4
(100%) yaitu 48 siswa. Sedangkan
Dalam digunakan
penelitian
pendekatan
penelitian
Demonstrasi terhadap
terkumpul
kemampuan
mengidentifikasi
bersifat
kuantitatif
/
–
angka-angka statistik yang dapat
sifat
dikuantifikasi.
sederhana pada siswa kelas IV penelitian
sifat
bangun
ruang
SDN Balowerti 2 Kota Kediri
dilaksanakan di kelas IV SDN
dengan
Balowerti 2 Kota Kediri. Penelitian
mencapai ≥ 75%. Untuk uji
ini diperkirakan memakan waktu
pengaruh
selama
untuk 1 kelompok dan untuk uji
6
bulan
sejak
diajukan
ketuntasan
digunakan
proposal skripsi hingga selesainya
ketuntasan
penyusunan laporan, yakni terhitung
menggunakan
mulai
persentil
bulan Mei hingga bulan 2014.
populasi
dari
klasikal
pre-test
dengan rumus
jenjang
2. Metode Ceramah berpengaruh
penelitian ini adalah semua siswa
terhadap
kelas IV SDN Balowerti 2 Kota
mengidentifikasi sifat – sifat
Kediri.
dalam
bangun ruang sederhana pada
penelitian ini sebagaimana pada tabel
siswa kelas IV SDN Balowerti 2
berikut:
Kota Kediri dengan ketuntasan
Adapun
populasi
SDN
Balowerti 2 Balowerti 3
Total
Laki-
Perempu
laki
an
Tota l
uji pengaruh digunakan pre-test untuk 1 kelompok untuk uji ketuntasan
8
10
18
13
6
19
21
16
37
dengan
menggunakan
rumus
jenjang
persentil
Penelitian adalah
kemampuan
klasikal mencapai <75%. Untuk
Jumlah
2
1. Metode berpengaruh
Oktober
1
jenis analisisnya sebagai berikut:
kuantitatif, karena data-data yang
Tempat
No
ini
seluruh
ini
sampelnya
populasi
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
yang
3. Terdapat perbedaan pengaruh antara
Metode
Demonstrasi
dibandingkan dengan Metode Ceramah terhadap kemampuan simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengidentifikasi sifat – sifat
teknik analisis yang akan
bangun ruang sederhana pada
digunakan.
siswa kelas IV SDN Balowerti 2
c. Penerapan data sesuai dengan
Kota Kediri dengan keunggulan pada
Metode
pendekatan penelitian
Demonstrasi.
Pengolahan data yang diperoleh
Untuk uji perbedaan pengaruh
pada penelitian ini menggunakan
digunakan post test untuk 2 kelompok
&
aturan-aturan
menguji
keunggulan Nilai
tercantum pada bab III. Analisis data meliputi pengujian
Analisis Data Berikut
dapat
normalitas
dijelaskan
uji
Mengecek nama dan kelengkapan
kelengkapan
data
normalitas
untuk
pengisian
perlu
diberikan
skor.
Pada
penelitian
ini
alat
pengujian
pretestkont N
yang
yang
homogenitas
masing-masing
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
SDN Balowerti 2 dan IV SDN
item-item
dan
a. Uji Normalitas
penelitian yaitu siswa kelas IV
1) Memberikan skor terhadap
persyaratan
hipotesis.
instrumen yang diisi oleh subjek
b. Tabulasi
sebagai
selanjutnya adalah melakukan uji t
dan
Balowerti 3 Kota Kediri.
pengujian
melakukan uji t, setelah melakukan
a. Persiapan
responden
dan
homogenitas
prosedur dalam menganalisis data.
identitas
sesuai
desain yang diambil seperti yang
Pretest
Posttest dari keadaan kelas. 6.
ada,
dengan pendekatan penelitian atau
dengan
menggunakan
yang
postestkont
pretesteks
posttesteks
18
18
19
19
70.72
77.61
69.89
89.21
Std. Deviati on
13.572
11.718
11.075
9.846
Absolut e
.197
.233
.188
.253
Positiv e
.192
.206
.182
.137
Negativ e
-.197
-.233
-.188
-.253
Norm al Para meter sa
Mean
Most Extre me Differ ences
digunakan untuk mengukur
KolmogorovSmirnov Z
.837
.988
.818
1.104
kemampuansiswa berupa tes
Asymp. Sig. (2-tailed)
.485
.283
.515
.175
objektif dengan perskoran 1
a. Test distribution is Normal.
jika benar, dan 0 jika salah. 2) Mengubah
jenis
disesuaikan dimodifikasikan WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
data atau dengan
Dari normalitas
data
hasil
yang telah
pengujian dilakukan
diketahui bahwa Asymp.Sig. (2-
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tailed)
dari
data
Signifikansi pada kelas kontrol yaitu
0.515,
pre-test 0,208>0,05 dan post-test
0.175.Berdasarkan ketentuan apabila
0,086>0,05, dan hasil Signifikansi
nilai Asymp. Sig. (2-tailed)> 0,05
pada kelas eksperimen yaitu pre-test
maka dapat diartikan bahwa populasi
0,690>0,05 dan post-test 0,349>0,05
berdistribusi normal. Berdasarkan
maka data tersebut homogen karena
data pada tabel 4.5 maka dapat
mempunyai varians yang sama.
adalah
masing-masing
0.485,
0.2833,
disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Setelah mengetahui bahwa populasi berdistribusi normal dan
b. Uji Homogenitas
mempunyai
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Kontrol
varians
yang
sama,
selanjutnya adalah melakukan uji t yang
nantinya
digunakan
untuk
Test of Homogeneity of Variances
menguji hipotesis pada penelitian ini.
Pre-test Kontrol
Uji t yang digunakan ada dua macam
Levene Statistic
df1
df2
Sig.
1.760
3
12
.208
yaitu pired sample t-test untuk
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Post-
menguji
hipotesis
1
dan
2,
berikutnya independent sample t-test
test Kelas Kontrol Test of Homogeneity of Variances
untuk menguji hipotesis 3. Berikut
Post-test Kontrol
hasil uji t yang diperoleh dengan
Levene Statistic
df1
df2
Sig.
menggunakan SPSS.
2.744
3
13
.086
a. Uji T Untuk Hipotesis 1
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen
Paired Samples Test Paired Differences
Test of Homogeneity of Variances Pre-test Eksperime n
Std. Std. Deviati Error Mean on Mean
Levene Statistic
df1
df2
Sig.
.570
4
12
.690
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen
Pair 1 Posttest 19.31 14.337 Pre6 test
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
t
df
3.289 12.405 26.226 5.872
Sig. (2tailed )
18 .000
b. Uji T Untuk Hipotesis 2
Test of Homogeneity of Variances
Paired Samples Test
Post-test Eksperime n
Paired Differences
Levene Statistic
df1
df2
Sig.
1.221
4
13
.349
Dari Homogenitas
Std. Std. Deviati Error Mean on Mean
perhitungan
uji
diperoleh
hasil
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
Pair 1 Posttest 6.889 Pretest
9.361
2.206
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
t
df
2.234 11.544 3.122
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Sig. (2tailed )
17 .006
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
No.
c. Uji T Untuk Hipotesis 3 Independent Samples Test
(2-
Mean Error
F
Sig.
t
df
)
nce
rence
Upper
Nil Equa
I Sanga t signifi kan
3,122
1 7
2,1 10
2,89 >0,0 8 1
Sanga t signifi kan
3,266
3 5
2,0 21
2,7 >0,0 04 1
Sanga t Signif ikan
2
Metode ceramah
Kemampuan mengidentifi kasi sifatsifat bangun ruang sederhana
3
Metode ceramah &metod e demonst rasi
Kemampuan mengidentifi kasi sifatsifat bangun ruang sederhana
Difference
r
G H 2,87 >0,0 8 1
D 5,872
Interval of the
tailed Differe Diffe Lowe
E 1 8
C Kemampuan mengidentifi kasi sifatsifat bangun ruang sederhana
Confidence Std.
ketera ngan
B Metode demonst rasi
t-test for Equality of Means
Sig.
P
5 % F 2,1 01
A 1
for Equality
95%
T hitung
Terikat
Levene's Test
of Variances
Variabel Bebas
d f
ttabel 1%
ai l varia 2.596
.116 3.266
35 .002 11.599 3.551 4.390 18.808
nces
8.
assu
Kesimpulan Berdasarkan
med
hasil
penelitian
ini
dapat disimpulkan bahwa:
Equa
a. Metode
l varia 33.28 nces
3.251
.003 11.599 3.568 4.342 18.856
demonstrasi
berpengaruh
terhadap
kemampuan
mengidentifikasi
4 not assu
sifat
med
–
sifat
bangun
ruang
Berdasarkan tabel 4.15 diatas diperoleh t hitung yaitu 3,266 dan
sederhana pada siswa kelas IV
untuk t tabel diperoleh df = 35
SDN Balowerti III Kota Kediri
dengan taraf signifikan 1% yaitu
dengan
ketuntasan
2,723 dan taraf signifikan 5% yaitu 2,030
7.
yang
berarti
tingkat
klasikalsebesar 87,64%. Hal ini
signifikansinya 0,002 (<0,05).
membuktikan kebenaran teori
Pengujian Hipotesis
pada
Pengujian
hipotesis
dikerjakan
sebagai berikut:
bab
II
pada
penggunaan metode demonstrasi siswa lebihaktif dalam kegiatan pembelajaran
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
bahwa
karena
dapat
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menekankan aktivitas berpikir
yaitu pengalaman belajar siswa
siswa secara penuh, baik fisik
terbatas,
maupun
mendengarkan.
mental.
Metode
hanya
sekedar
Faktor-faktor
demonstrasi dapat menjadikan
psikologis
anak
tidak
siswa belajar bukan
berkembang
secara
utuh,
menghafal,
dengan
melainkan
proses
misalnya mental dan motivasi
berpengalaman dalam kehidupan
belajar siswa. Dengan demikian,
nyata,
selama
sehingga
akan
berpengaruh terhadap
minat
proses
berlangsung
pembelajaran siswa
tidak
kegiatan
apapun
siswa dalam belajar. Apabila
melakukan
minat siswa baik, maka siswa
selain
akan
menerima
penjelasan dari guru. Keadaan
Sehingga
yang demikian membuat siswa
mudah
pembelajaran.
hanya
mendengarkan
ketuntasan klasikal siswa dalam
cepatmerasa
mengidentifikasi
ketuntasan klasikal siswa dalam
sifat-sifat
bangun ruang sederhana ≥75%. b. Metode ceramah berpengaruh terhadap mengidentifikasi
kemampuan sifat-sifat
bosan.
Sehingga
mengidentifikasi sifat – sifat bangun ruang sederhana<75% c. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan
metode
ceramah
bangun ruang sederhana pada
dibanding
dengan
metode
siswa kelas IV SDN Balowerti 2
demonstrasi
terhadap
Kota Kediri dengan ketuntasan
kemampuan
mengidentifikasi
klasikal sebesar 65,28%. Hal ini
sifat-sifat
membuktikan kebenaran teori
sederhana pada siswa kelas IV
pada bab 2 bahwa dalam metode
SDN Balowerti 3 Kota Kediri,
ceramah memiliki kelemahan
dengan keunggulan pada metode
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
bangun
ruang
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
demonstrasi.
Hal
ini
membuktikan kebenaran pada
2. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal,
guru
hendaknya
menerapkan metode demonstrasi, bab II yaitu penggunaan metode ceramah kurang sesuai untuk siswa,
karena
siswa
lebih
karena dengan menerapkan metode demonstrasi proses pembelajaran menjadikan siswa lebih aktif dan dapat
cenderung
pasif
dan
pembelajaran
menjadi
menekankan
aktivitas
berpikir siswa secara penuh, baik fisik maupun mental. Dalam proses kegiatan belajar mengajar
membosankan.Sedangkan
hendaknya guru dapat mempertimbangkan penggunaan metode demonstrasi dapat menjadikan siswa belajar bukan
dengan
menghafal,
melainkan
yang akan disampaikan dengan metode demonstrasi
proses
berpengalaman dalam kehidupan nyata,
beberapa hal, misalnya kesesuaian materi
sehingga
Daftar Pustaka
akan Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media,
berpengaruh terhadap
minat
siswa dalam belajar.. 9.
dan
Strategi
Kontekstual.
Pembelajaran
Bandung:
Yrama
Widya.
Saran Berdasarkan simpulan diatas, peneliti
memberikan
sara-saran
hendaknya
menggunakan
Suharsimi.
2006.
Penelitian:Suatu
sebagai berikut: 1. Guru
Arikunto,
tidak
metode
lagi
Prosedur Pendekatan
Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
ceramah,
karena hasil belajar siswa tidak akan bisa maksimal. Karena proses pembelajaran tetap berpusat pada
Arikunto,
Suharsimi.
Penelitian
2010.
Suatu
Prosedur Pendekatan
Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
guru dan siswa cenderung pasif sehingga
pembelajaran
menjadi
membosankan.
Asyi’ari,
Maslichah.
2006.
Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta Barat: Indeks.
WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugiyono. Fauziddin,
Moh.
2011.
Pengantar
Buku
Pendidikan.
Ajar
2012.
Kuantitatif
Kediri:
Metode
Penelitian
Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Universitas Nusantara PGRI Suprijono,
Agus.
2011.
Cooperative
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar
Learning : Teori & Aaaplikasi
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Haryanto. 2013. Sains untuk SD/MI Kelas
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran
V. Jakarta: Erlangga.
Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum
Baru.
Bandung:
PT
Yamin, Martinis. 2013. Strategi & Metode
Remaja Posdakarya
dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP Press.
Rusman.
2012.
Model-Model
Pembelajaran: Profesional
Mengembangkan
Guru.
Jakarta:
Raja
Grafindo Persada
Sanjaya,
Wina.
Pusat
Pembinaan
dan
Pengembangan
Bahasa. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
2011.
Strategi
Regina Aprilia Suharyati. 2013. Pengaruh
Pembelajaran: Berorientasi Standar
Strategi Pembelajaran Kontekstual
Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
terhadap
Penguasaan
Konsep
Struktur dan Fungsi Daun Siswa Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran
Kelas
IV SDN
Rejosari
Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Pelajaran
Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda.
2012/2013.
Tahun
Kediri
:
Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Sekretariat Negara
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasinal. Jakarta: Sekertariat Negara WIWIT HENDRIATI| 11.1.01.10.0373 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 13||