ARTIKEL ILMIAH PENGARUH BOX SKIP TRAINING MENGGUNAKAN ANKLE WEIGHT TERHADAP HASIL OLAHRAGA ATLETIK TRIPLE JUMP PADA SISWA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI
OLEH SUTIO KURNIAWAN A1D408051
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
JANUARI 2013 PENGARUH BOX SKIP TRAINING MENGGUNAKAN ANKLE WEIGHT TERHADAP HASIL OLAHRAGA ATLETIK TRIPLE JUMP PADA SISWA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI Oleh Sutio Kurniawan (Program Studi PORKES, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi) ABSTRAK
Kurniawan. S, 2012, Pengaruh Box Skip Training Menggunakan Ankle Weight Terhadap Hasil Olahraga Atletik Triple Jump Pada Siswa SMP Negeri 14 Kota Jambi : Skripsi, Program Studi Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing :(I) Drs. Andi Suhandi, S.Pd., M.Pd.I. (II). Wiwin Binadibu, S.Pd, Kata Kunci : Box Skip Training Menggunakan Ankle Weight, Triple Jump Latihan merupakan aktifitas yang berperan besar dalam meningkatkan prestasi dalam cabang apapun. Banyak latihan yang digunakan dalam meningkatkan hasil triple jump salah satunya box skip training mengunkana ankle weinght. Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh box skip training menggunakan ankle weight terhadap hasil olahraga atletik triple jump pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi Tahun ajaran 2012-2013 Metode penelitian eksperimen menggunakan rancangan One Group Pre test – Post test Design dengan jumlah sampel 27 orang. Sampel didapat dengan teknik sampel acak(random sampling). Penelitian ini diawali test awal dan diakhiri test akhir triple jump. Latihan dilakukan selama enam minggu dengan Frekuensi tiga kali seminggu. Berdasarkan tes di peroleh data tes awal rata-rata 7,1967 m. Simpangan baku 0,19492. Kemampuan terbaik 7,82 m, Kemampuan terendah 7,00 m dan rentang 0,38 m. Data tes akhir rata-rata 7,3163 m. Simpangan baku 0,19869. Kemampuan terbaik 7,98 m. Kemampuan terendah 7,10 m dan rentang 0,88. Hasil analisi uji normalitas diperoleh data ,0,1702 ; 0,1710 ; < L (0,05 ; 26) = 0,173 ini berarti sebaran data normal. Hasil uji homogenitas diperoleh data Fhitung 1,08 < Ftabel 1,95 data homogen. Uji –t menunjukan Terdapat pengaruh yang berarti box skip training menggunakan ankle weight terhadap hasil triple jump. Dari analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan (thitung 13,378 > ttabel 1,706) maka dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh yang berarti box skip training menggunakan ankle weight terhadap hasil olahraga atletik triple jump pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi Tahun ajaran 2012 – 2013
I. PENDAHULUAN Pembinaan dan pengembangan cabang olahraga pada saat ini terus ditingkatkan, hal ini menunjukakkan bahwa semua kegiatan dalam pembinaan dan pengembangan olahraga harus bermuara pada peningkatan prestasi. Sehingga kegiatan atau upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia dengan menciptakan budaya olahraga, pembinaan olah ragawan sedini mungkin. Perbaikan gizi, iptek olahraga, penyempurnaan metode latihan, penggunaan peralatan yang canggih, penyediaan sarana dan prasarana olahraga itu semua diarahkan menjadi dasar serta pendukung peningkatan prestasi yang tinggi. Banyak latihan yang dapat meningkatkan power atot tungkai namun yang mendukung dan mengarah pada teknik triple jump salah satunya adalah box skip training. Rahayu, (1993 : 111) Box skip training adalah jenis latihan dari ketinggian kotak yang dapat meningkatkan kemampuan daya ledak otot-otot tungkai. Sedangkan menurut ilmu adaftif latihan harus semirip mungkin dengan gerakan sebenarnya agar setelah melakukan gerakan yang sesungguhnya tidak merasa canggung lagi. Berdasarkan teori dan penjelasan di atas maka penulis akan melakukan penelitian eksperimen menggunakan siswa SMP Negeri 14 Kota Jambi sebagai Sampel dalam penerapan box skip training menggunakan ankle weight terhadap hasil triple jump dengan judul Pengaruh Box Skip Training Menggunakan Ankle Weight Terhadap Hasil Olahraga Atletik Triple Jump Pada Siswa SMP Negeri 14 Kota Jambi.
II. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Fadillah (2009 : 3) Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang tertua yang telah dilakukan oleh manusia sejak zaman purba hingga sekarang ini. Bahkan boleh dikatakan sejak adanya manusia di muka bumi ini Atletik sudah ada, karena gerakan yang terdapat dalam cabang olahraga atletik seperti berjalan, berlari, melompat-lompat adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam kegiatan atletik banyak orang yang menggunakannya sebagai media untuk memulai kegiatan olahraga. Selain pendapat diatas Samsul (2010 ; iii) juga mengatakan bahwa atletik juga merupakan induk dari semua cabang olahraga. Atletik sangat penting dipelajari dan menjadi dasar bagi cabang olahraga lainnya. Atletik terdiri dari lari, lompat dan lempar dalam atletik lompat terdiri dari lompat jauh, lompat timggi, dan lompat tinggi galah. III. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di lapangan SMP Negeri 14 Kota Jambi di awali dengan tes awal pada tanggal, 16 Oktober 2012, kemudian diberikan perlakuan selama 6 minggu dengan Frekuensi 3 kali seminggu dengan demikian latihan dilakukan 18 kali pertemuan dan di akhiri dengan tes akhir pada tanggal,29 November 2012. Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti sebagai mana yang dinyatakan Arikunto. (2002 : 89), “Populasi adalah keseluruhan objek dalam penelitian”. maka populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa putra kelas 7
VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi dengan jumlah 135 siswa. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut Tabel 1. Populasi Peneitian No Kelas Jenis kelamin Usia Jumlah 1 VIII A 9 2 VIII B 14 3 VIII C 12 4 VIII D 16 5 VIII E 15 Putra 13 tahun -15 tahun 6 VIII F 18 7 VIII G 16 8 VIII H 17 9 VIII I 18 Jumlah 135 (Sumber : Tatat Usaha SMP Nengri 14 Kota Jambi, 2012) IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data test awal kemampuan triple jump sampel rata-rata 7,1967 m, Simpangan baku 0,19492 dengan lompatan terjauh 7,82 m dan lompatan terdekat 7,00 m. Serta rentang 0,82 m. Data test akhir setelah melakukan box skip taining menggunakan enkle weight diperoleh rata-rata7,3163. Simpangan baku 0,19869. lompatan terjauh 7.98 m. lompatan terdekat 7,10 m. dengan rentang 0,88 m. Hasilnya secara eksplisit terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 4. Deskripsi data test lompat jangkit sampel Sumber Simpangan Lompatan Lompatan n Rata-rata Rentang Varians variasi baku Terjauh Terdekat Tes Awal 27 7,1967 m 0,19492 7,82 m 7,00 m 0,82 m 0,038 Tes Akhir 27 7,3163 m 0,19869 7,98 m 7,10 m 0,88 m 0,039 (Sumber : Deskripsi data penelitian) Hasil analisis yang diperoleh dari uji – t menunjukkan data sebagai berikut thitung 13,378 dan ttabel 1,706 dengan d.b. n – 1 (27 – 1 = 26) Pada α = 0,05. (95 %). Untuk melihat apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima maka dibandingkan harga thitung dengan harga ttabel. Perbandingan harga antara thitung dengan nilai presentil dari tabel distribusi – t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (d.b.) = (n – 1) = 26 diperoleh thitung (13,378) > ttabel (1,706). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. jadi dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh yang berarti box skip training menggunakan ankle weight terhadap hasil triple jump pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi Tahun ajaran 2012 – 2013.
V. PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh yang berarti box skip training menggunakan ankle weight terhadap hasil olahraga atletik triple jump pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi Tahun ajaran 2012 – 2013. B. Saran 1. Disarankan kepada guru olahraga untuk meningkatkan kemampuan triple jump dapat dilakukan dengan box skip training menggunakan ankle weight 2. Dalam rangka melatih kemampuan teknik dasar triple jump disarankan kepada pelatih untuk menerapkan box skip training menggunakan ankle weight yang terprogram dengan baik 3. Kepada pembaca yang berminat dengan penelitian ini dan ingin meneliti kembali agar kiranya dilaksanakan dalam ruang lingkup yang lebih besar, program yang lebih baik serta dengan waktu yang lebih lama. Dan dapat kiranya melihat beberapa faktor lain yang belum di perhatikan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto ; Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Adi. dkk, (2008) Atletik lari,lompat dan lempar; Yokyakarta ; Pustaka Insan Madani Anwarudin ; Sahadi (2011) Latihan Dasar Dasar Atletik. Jakarta ; PT Wadah Ilmu Carr ; Geri. A, (2003) Atletik Untuk Sekolah. Jakarat ; PT Raja Grfindo Persada. Fadillah, (2009) Kenapa Atletik Disebut Induk Semua Cabang Olahraga. Bandung ; Buana Cipta Pustaka. Jarver ; Jes, (2005). Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung : Pionir Jaya. Kosasih ; Engkos, (1997) Olahraga Teknik Dan Program Latihan, Akademi resindo : Jakarta Mane ; Fred. Mc, (2008) Dasar-Dasar Atletik ; Bandung, Agkasa, Soegiyono, (1991). Prestasi Olahraga Mencerminkan Prestasi Nasional.Semarang : Koni Jawa Tengah. Sudjana, (2005). Metode Statistika. Tarsito : Bandung Syamsul ; Muhammad, W.a,(2010) Mengenal Lompat Tinggi Galah. Bogor ; PT Wadah Ilmu. Yudha dan Saputra, (2001), Dasar-Dasar Keterampilan Atletik Pendekatan Bermain untuk Sekolah lanjutan Pertama. Jakarta ; Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Olahraga. Winendra dkk, (2008). Atletik lari,Lompat,Lempar. Yogyakarta ; Pustaka insan Madani. http;//en. Wikipedia.org/wiki/Weighted clothing