ARTIKEL ILMIAH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN NO. 106/I MUARA TEMBESI
OLEH: MARLISA NIM : A1D109087
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI 2014
1
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN NO.106/I MUARA TEMBESI
Oleh : MARLISA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI ABSTRAK Proses pembelajaran yang kurang efektif pada kegiatan pembelajaran Sains di kelas V SDN No.106/1 Muara Tembesi telah berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang maksimal. Siswa kurang terlibat dalam proses belajar mengajar, siswa kurang berani dalam mengemukakan pendapat dan pertanyaan, metode pembelajaran yang kurang bervariasi, tidak ada kegiatan aplikatif bagi siswa untuk melakukan, mencoba, dan mengalami sendiri dalam kegiatan belajar mengajar dan tidak melibatkan siswa secara langsung. Serta guru belum begitu paham tentang berbagai macam metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sains dengan menerapkan menerapkan model pembelajaran picture and picture. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN No.106/1 Muara Tembesi tahun ajaran 2013/2014 tindakan dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture. Aktivitas dan Hasil belajar siswa dapat meningkat dengan persentase aktivitas siswa pada siklus I 58,01 %, siklus II 78,08 % dan siklus III 83,27% kemudian hasil belajar siswa pada siklus I persentase ketuntasan 59%, siklus II 73%, dan siklus III 95,5% . Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 63 dan siklus II rata-rata hasil belajar 68 dan siklus III rata-rata hasil belajar 84. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains.
Kata Kunci: Model pembelajaran picture and picture, aktivitas, hasil belajar siswa
2
I.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan media yang sangat berperan untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi, kualitas pendidikan disesuaikan perkembangan zaman. Semua potensi yang dimiliki oleh peserta didik selaku generasi penerus bangsa akan maju dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing melalui aktifitas belajar di sekolah sehingga apa yang menjadi tujuan belajar tersebut dapat tercapai yang terwujud dalam suatu hasil belajar. Pembelajaran sains diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Sains merupakan mata pelajaran yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep-konsep yang terorganisasi dengan alam sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan di SDN No. 106/I Pelayangan Kec. Muara Tembesi diketahui bahwa proses pelaksanaan belajar mengajar sains belum mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan. Hasil belajar di SDN No. 106/I Pelayangan Kec. Muara Tembesi masih rendah. Rendahnya rata-rata nilai hasil belajar pada mata pelajaran sains selalu dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Apabila dibiarkan terus menerus hasil belajar siswa akan menurun sehingga tujuan belajar tidak akan tercapai sebagaimana yang diharapkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SDN N0.106/I yang dilakukan guna mengidentifikasi masalah, terungkap bahwa selama proses mengajar sains, aktivitas siswa dalam belajar masih kurang. Kurangnya aktivitas yang dimaksud adalah keaktifan siswa dalam memperhatikan pelajaran, bertanya, mengemukakan pendapat, dan kurangnya keberanian serta keterampilan siswa dalam mengungkapkan pendapatnya. Selain itu juga guru kurang melakukan variasi dalam pembelajaran, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan selama ini masih didominasi metode ceramah dan cenderung berpusat pada guru. Guru menjadi satu-satunya sumber informasi dimana guru lebih aktif dibandingkan siswa (teacher centred). Untuk mengatasi permasalahan diatas peneliti berkolaborasi dengan guru kelas V SDN No.106/1 Pelayangan Kec. Muara Tembesi Kab. Batanghari menetapkan suatu usaha yang dapat membuat suasana pembelajaran lebih menarik menciptakan situasi dan kondisi yang membuat siswa terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung. Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sains khususnya pada materi mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan, maka guru harus merancang strategi pembelajaran yang baik sebelum proses pembelajaran dimulai, dan guru juga harus bisa menggunakan model pembelajaran yang menarik, yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar serta tujuan dan hasil belajar tercapai sesuai keinginan. Salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran diperlukan upaya dalam pengembangan dalam memilih dan menetapkan model pembelajaran yang menarik dan sesuai. Pada materi ini, model pembelajaran yang tepat digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi. Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran picture and picture ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran model ini mengandalkan gambar sebagai media 3
dalam proses pembelajaran, gambar-gambar dipasangkan/diurutkan menjadi urutan yang logis. Selain itu dapat meningkatkan aktivitas siswa dengan model pembelajaran picture and picture ini maka guru harus dapat meningkatkan pemahaman terhadap gambaran yang sebenarnya, yang telah dijelaskan oleh guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari uraian diatas, maka penulis berpandangan perlu diadakannya sebuah penelitian dengan judul: “ Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains di Kelas V SDN NO 106/I Muara Tembesi”.
II.
TINJAUAN atau KAJIAN PUSTAKA
Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Dipahami atau tidak dipahami, sesungguhnya sebagian besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan belajar. Menurut Purwanto (2009:43) “Belajar adalah suatu proses untuk membuat perubahan dalam diri siswa dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh atau dicapai siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai kehidupan sehingga nampak pada diri individu pengguanan penilaian terhadap sikap, pengetahuan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif. Langkah-langkah dalam model pembelajaran picture and picture guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,menyajikan materi sebagai pengantar, guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi, guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian memasang atau mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis, guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut dari alasan atau urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep kemudian menarik kesimpulan. Sains membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan oleh manusia. Sains merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.
4
III. METODE/METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) direncanakan dalam beberapa siklus. Dari observasi awal pembahasan ditetapkan bahwa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sains dengan menggunakan model picture and picture dalam mengajar di dalam kelas. Penelitian ini memiliki beberapa tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Prosedur penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari beberapa tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru kolaborator telah mengerjakan beberapa kegiatan seperti mengobservasi kelas untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan memilih masalah yang paling urgen untuk diteliti serta menentukan tindakan yang akan dilaksanakan. Peneliti dan guru kolaborator telah menetapkan masalah yang akan diteliti yaitu rendahnya aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran. Setelah berdiskusi dengan guru kolaborator maka masalah ini (rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa) akan ditingkatkan dengan menerapkan model picture and picture selama proses pembelajaran. Setelah pembuatan RPP tindakan selesai peneliti bersama kolaborator membuat alat observasi kelas untuk mengumpulkan data penelitian, yang terdiri dari lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Indikator data yang berhubungan dengan aktivitas pembelajaran, yaitu meningkatkan proses hasil belajar siswa selama belajar dikelas dan pelaksanakan. Lembar observasi guru dan siswa yang bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi kegiatan belajar mengajar di kelas dilakukan, ketika guru menjelaskan materi sehingga dapat diketahui kelemahan dan kekuatan tindakan yang sudah ada dan sedang dilaksanakan untuk menjadi alat ukur dalam menentukan tindakan selanjutnya.
5
IV.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada tahap ini, guru menyiapkan perangkat mengajar yang akan digunakan yang terdiri dari membuat RPP, lembar kerja siswa, lembar kerja kelompok, media pembelajaran, menyiapkan lembar observasi serta perangkat evaluasi dan perlengkapan lainnya. Pada siklus I persentase aktivitas siswa pada siklus I 58,01%, kemudian meningkat pada siklus II 78,08% dan meningkat lagi pada siklus III meningkatkan lagi menjadi 83,27% kemudian hasil belajar siswa pada siklus I 59%, Siklus II 73% dan siklus III 95,5%. Berdasarkan hasil siklus I di atas maka diambil tindakan pada siklus II dengan jumlah siswa 9 orang siswa yang gagal dan pada siklus II ini tetap dilaksanakan 2 kali pertemuan. Nilai hasil tes pada siklus ini mulai meningkat dengan rata-rata nilai siswa yaitu 68. Begitu pula halnya dengan tindakan pada siklus III yang merupakan perbaikan dari kekurangan pada siklus II dengan jumlah yang gagal 6 orang siswa. Sehingga pada siklus III dengan nilai rata-rata 84 hanya 1 orang siswa yang tidak tuntas. hasil belajar yang dicapai dapat meningkat dengan lebih baik. V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa pada pembelajaran sains V SDN No.106/1 Muara Tembesi dimana pada siklus I aktivitas siswa secara keseluruhan mencapai 58,01%, pada siklus II aktivitas siswa mencapai 78.08%, sedangkan pada siklus III aktivitas siswa mencapai 83,27%, kemudian hasil belajar pada siklus I persentase ketuntasan 59%, siklus II 73%, dan siklus III 95,5%. Pada siklus I rata-rata hasil belajar 63, Siklus II rata-rata hasil belajar 68, dan siklus III rata-rata hasil belajar 84. Dengan demikian dari hasil evaluasi setiap siklus dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sains dengan penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan hasil yang ditemui dalam penelitian tindakan kelas maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: a). Model pembelajaran picture and picture hendaknya dipergunakan oleh guru dalam pembelajaran sains mulai dari kelas I hingga kelas VI. b). Model pembelajaran picture and picture hendaknya juga digunakan untuk mata pelajaran lain. c.) Dengan penerapan model pembelajaran picture and picture hendaknya guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa.
6
DAFTAR PUSTAKA Bahri, Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Belajar
7