PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DIPADU PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN

JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DIPADU PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMAN 6 KEDIRI PADA POKOK BAHASAN PROTISTA THE INFLUENCE OF STAD LEARNING MODEL COMBINED BY PICTURE AND PICTURE TO THE CRITICAL THINKING ABILITY AND THE RESULT OF TEACHING LEARNING STUDENTS OF GRADE X IN SMAN 6 KEDIRI OF PROTISTA THEME

Oleh: AHMAD BASOFI 12.1.01.06.0039

Dibimbing oleh : 1. Dra. Dwi Ari Budiretnani. M.Pd 2. Dra. Budhi Utami. M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ahmad Basofi| 12.1.01.06.0039 FKIP – Pendidikan Biologi

simki.unpkediri.ac.id || 1||


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DIPADU PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMAN 6 KEDIRI PADA POKOK BAHASAN PROTISTA AHMAD BASOFI 12.1.01.06.0039 FKIP – Pendidikan Biologi [email protected] Dwi Ari Budiretnani dan Budhi Utami UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Pada proses pembelajaran Biologi kelas X di SMAN 6 Kediri banyak siswa yang mengalami kesulitan saat mempelajari materi kindom Protista karena materi kingdom Protista banyak mengandung materi – materi yang bersifat abstrak dan beberapa konsep yang termasuk proses fisiologis akhirnya hal tersebut membuat hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa rendah. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di SMAN 6 KEDIRI pada pokok bahasan kingdom Protista, menggunakan model pembelajaran (STAD) dipadu Picture And Picture. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen dengan subyek penelitian kelas X11 dan X-12. Parameter yang diamati adalah kemampuan berpikir kristis yang diukur dengan tes tertulis menggunakan soal esay dan hasil belajar siswa diukur menggunakan tes tertulis soal pilihan ganda. Hasil kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji-t menunjukkan sig 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kelas yang menggunakan model pembelajaran (STAD) dipadu Picture And Picturedengan kelas yang diajar dengan model pembelajaran Picture and Picture pada pokok bahasan kingdom Protista. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran (STAD) dipadu Picture And Picture pada pokok bahasan kingdom Protista dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa KATA KUNCI : Hasil Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, Picture And Picture, Student TeamsAchievement Divisions (STAD)

I.

pembelajaran, serta pengajaran yang

LATAR BELAKANG Pembelajaran

merupakan

paling

efektif

sesuai

dengan

kegiatan utama di sekolah. Guru

karakteristik peserta didik, guru, dan

merupakan komponen utama dalam

kondisi nyata sumber daya yang

peningkatan

tersedia

mutu

pembelajaran,

di

sekolah

baik dari segi kognitif, afektif,

meningkatkan

maupun psikomotorik. Oleh karena

pembelajarannya.

itu, guru diberi kebebasan memilih strategi,

metode

dan


teknik

untuk kualitas

Sebagai pengelola pembelajaran guru dituntut menggunakan model simki.unpkediri.ac.id || 2||


model

pembelajaran

yang

menarik

minat

belajar

sehingga

siswa

lebih

dapat

Achievement

siswa

dipadu Picture And Picture dipilih

tertarik

untuk mengatasi permasalahan yang terurai

guru, hal ini juga harus di dukung

pembelajaran STAD Siswa tidak

dengan fasilitas yang baik seperti

terlalu menggantungkan pada guru,

buku. Berdasarkan hasil observasi

akan

guru banyak menggunakan metode

kepercayaan kemampuan berpikir

ceramah terhadap peserta didik dan

sendiri, menemukan informasi dari

guru

berbagai sumber, dan belajar dari

banyak

memberikan

atas

(STAD)

terhadap pelajaran yang disampaikan

lebih

di

Divisions

tetapi

karena

dapat

menambah

latihan mengerjakan soal-soal pada

siswa

buku paket serta buku yang dipakai

mengembangkan

disekolah kurang layak karena buku

mengungkapkan ide atau gagasan

yang

suatu

dengan kata-kata secara verbal dan

sekolahan menyesuaikan dengann

membandingkannya dengan ide-ide

kondisi ekonomi siswa disekolah

orang

tersebut hal tersebut menjadi salah

keberhasilan target kelompok dengan

satu kelemahan proses pembelajaran

asumsi bahwa target hanya dapat

disekolah.

dicapai jika setiap anggota tim

yang

Dalam

di

pakai

materi

lain.

lain,

dapat

kemampuan

menekankan

pada

kingdom

berusaha menguasai subyek yang

Protista sangat banyak mengandung

menjadi bahasan dan dapat lebih

materi – materi yang bersifat abstrak

membiasakan kepada peserta didik

dan beberapa konsep yang termasuk

untuk belajar berkelompok dalam

proses fisiologis. Dalam kompetisi

rangka memecahkan masalah atau

dasar yang harus dicapai oleh siswa

mengerjakan

yaitu

2014). Sedangkan model Picture And

siswa

sub

di

yang

model

harus

mampu

guru

tugas

dapat

(Puspadewi,

menjelaskan pengklasifikasi Protista,

Picture

mengetahui

ciri – ciri protista, serta peranan

kemampuan masing-masing siswa,

protista bagi kehidupan.

serta melatih siswa berpikir logis dan

Berdasarkan permasalahan yang

sistematis dan peseta didik akan

berhubungan dengan materi yang

lebih merealitiskan konsep materi

akan

pembelajaran

diajarkan

maka

penerapan

model pembelajaran Student TeamsAhmad Basofi| 12.1.01.06.0039 FKIP – Pendidikan Biologi

yang

sebelumnya

terlihat abstrak (Kurniawati, 2012). simki.unpkediri.ac.id || 1||


Oleh karena itu Penerapan model pembelajaran

Student

Teams-

Achievement

Divisions

(STAD)

dipadu

Picture

diharapkan

And

dapat

Picture

meningkatkan

kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar

peserta

didik

dalam

memahami materi kingdom Protista.

II.

METODE Penelitian Quasy

ini

merupakan

Eksperimen.

Desain

Gambar 3.1 Grafik rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas yang diajar dengan model pembelajaran (■) Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dipadu Picture And Picture dan (□) Picture And Picture.

penelitian ini adalah desain PosttestOnly Control Design (Sugiyono, 2012).

Pada

menggunakan sebagai

penelitian siswa

ini

kelas

kelas

X-11

experimen

Pada kelas yang diajar dengan model

Teams-Achievement

Student Divisions

(STAD) dipadu Picture and Picture

(mengunakan model pembelajaran

memiliki

Student

berpikir

Teams-Achievement

pembelajaran

rata-rata kritis

kemampuan

sebesar

81,94

Divisions (STAD) dipadu Picture

sedangkan kelas yang diajar dengan

And Picture) dan X-12 sebagai kelas

model pembelajaran Picture And

kontroL

model

Picture memiliki rata-rata 71,58.

pembelajaran Picture And Picture)

Data yang diperolehakan dianalisis

di SMAN 6 Kediri pada Semester 1

menggunakan

Tahun Ajaran 2016/2017.

dilakukan

(menggunakan

uji-t.

uji-t

Sebelum

terlebih

dahulu

dilakukan uji normalitas dan uji III. HASIL DAN KESIMPULAN

homogenitas

untuk

mengetahui

Hasil penelitian kemampuan

bahwa 2 kelas tersebut berdistribusi

berpikir kritis siswa dapat dilihat

normal dan homogen. Hasil uji-t

pada gambar grafik 3.1 di bawah

dapat dilihat pada tabel 3.1

ini.




Tabel 3.1 Hasil Uji-t Kemampuan Berpikir

diajar dengan model pembelajaran

Kritis

Student

F

1,292

Sig

,260

t

4,975 4,975

df

66 64,328

Teams-Achievement


Sig. (2tailed) ,000 ,000

And Picture memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 84,00 sedangkan kelas yang diajar dengan model pembelajaran Picture And Picture

Berdasarkan tabel 3.1 hasil

memiliki

perhitungan uji-t diperoleh Sig. (2-

keterangan

tailed) 0,000< 0,05. Hal ini berarti ada perbedaan model

Teams-Achievement

siwa

Student

materi

Dari

menunjukkan

lebih

tinggi

pada

yang

kelas diajar

menggunakan model pembelajaran Student

terhadap kemampuan berpikir kritis pada

diatas

experimen

Divisions

(STAD) dipadu Picture And Picture

siswa

76,70.

bahwa rata – rata nilai hasil belajar

yang signifikan

pembelajaran

rata-rata

Teams-Achievement


kingdom

And Picture

protista.

kelas

Hasil penelitian hasil belajar

dibanding dengan

kontrol

yang

diajar

menggunakan model pembelajaran

siswa dapat dilihat pada gambar

Picture and Picture. Data yang

grafik 3.2 di bawah ini.

diperolehakan

dianalisis

menggunakan dilakukan

uji-t.

uji-t

Sebelum

terlebih

dahulu

dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas

untuk

mengetahui

bahwa 2 kelas tersebut berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah Gambar 3.2 Grafik rata-rata hasil belajar kelas yang diajar dengan model pembelajaran (■) Student TeamsAchievement Divisions (STAD) dipadu Picture And Picture dan (□) Picture And Picture. Berdasarkan gambar 3.2 dapat diketahui bahwa pada kelas yang Ahmad Basofi| 12.1.01.06.0039 FKIP – Pendidikan Biologi

ini. Tabel 3.2 Hasil Uji-t Hasil Belajar Siswa F

Sig

t

Df

1,292

,260

4,975 4,975

66 64,328

Sig. (2tailed) ,000 ,000



informasi materi yang diajarkan Berdasarkan tabel 4.2 hasil

dengan anggota kelompoknya. Pada

perhitungan uji-t diperoleh Sig. (2-

saat diskusi kelompok siswa lebih

tailed) 0,000< 0,05. Hal ini berarti

banyak yang aktif karena saling

ada perbedaan

bertukar

model

yang signifikan

pembelajaran

Teams-Achievement

Student

informasi,

memberi

serta

menjawab

tanggapan

Divisions

pertanyaan yang terdapat dalam


lembar diskusi siswa. Sedangkan

terhadap kemampuan hasil belajar

pada kelas

siswa

menggunakan model pembelajaran

pada

materi

kingdom

protista.

kontrol yang diajar

Picture and Picture kemampuan

Hasil tersebut menunjukkan

berpikir kritis dan hasil belajar

bahwa ada perbedaan hasil belajar

siswa lebih rendah dibandingkan

.yang diajar menggunakan model

dengan kelas experimen karena

pembelajaran

Student

Teams-

kondisi kelas kurang aktif pada saat

Achievement

Divisions

(STAD)

proses pembelajaran karena siswa

Picture

harus berpikir logis dan sistematis

terhadap kemampuan berfikir kritis

dengan kemampuan sendiri, kelas

dan hasil belajar siswa SMAN 6

sangat ramai serta waktu yang

Kota Kediri..

kurang dalam proses pembellajaran

dipadu

Picture

And

Berdasarkan hasil penelitian

padahal model pembelajaran ini

kelas yang diajar menggunakan

memerlukan waktu yang banyak.

model

Perpaduan

model

dapat

digunakan

pembelajaran

Teams-Achievement

Student Divisions

pembelajaran


membimbing

kondisi

hasil

berpikir sistematis, kritis, analitik,

kemampuan berpikir kritis dan hasil

berpartisipasi aktif dalam proses

belajar siswa lebih tinngi dari pada

pembelajaran dan berbudaya kreatif

kelas kontrol. Pada kelas experimen

melalui

ini proses pembelajaran lebih aktif

memecahkan

karena siswa yang sebelumnya

yang terdapat pada soal lembar

pasif pada diskusi kelompok dapat

diskusi siswa dan dorongan untuk

berkerjasama

mencari informasi yang berkaitan

kelas

terbukti

dan


bertukar

siswa

untuk

kegiatan

mampu

untuk

masalah-masalah



dengan

masalah

yang

hendak

dipecahkan.

yang lebih baik (Rosydah, 2015).

Model pembelajaran Student Teams

Achievement

(STAD)

mengembangkan motovasi belajar

model

Achievement

Divisions

(STAD)

dipadukan

dengan

model

pada

yang

Student

model

pembelajaran

kooperatif

menekankan

demikian

Divisions

merupakan

pembelajaran

Dengan

Teams

keberhasilan

pembelajaran Picture and Picture

target kelompok dengan asumsi

akan tercipta model pembelajaran

bahwa target hanya dapat dicapai

yang efektif. Hal tersebut dapat

jika setiap anggota tim berusaha

terjadi karena model pembelajaran

menguasai subyek yang menjadi

STAD memiliki kelebihan setiap

bahasan.

siswa memiliki kesempatan untuk

Student

Teams

Achievement Divisions merupakan

memberikan

salah satu model pembelajaran

substansi

kooperatif yang paling sederhana

mengatakan interaksi secara aktif

dan merupakan model yang paling

dan positif dan kerjasama anggota

baik untuk permulaan bagi guru

kelompok

yang

melatih

baru

menggunakan

kontribusi

kepada

yang

kelompoknya,

menjadi

lebih

siswa

baik, dalam

pendekatan dengan cara kooperatif.

mengembangkan aspek kecakapan

STAD terdiri atas lima komponen

sosial

utama antara lain presentasi kelas,

kognitif sedangkan pada model

tim, kuis, skor kemajuan individual

pembelajaran Picture and Picture

dan rekognisi tim (Hudha, 2014).

memiliki

Model kooperatif tipe Picture and

Picture,

pelaksanaannya gambar

dan

yang

dalam

menggunakan dipasangkan

disamping

kecakapan

kelebihan

guru

mengetahui kemampuan masing masing

peserta

didik,

melatih

peserta didik untuk berpikir logis

atau

dan sistematis. Perpaduan dari dua

diurutkan menjadi urutan yang

model tersebut dapat menutupi

logis dengan keunggulan seperti

kelemahan dari masing – masing

guru lebih mengetahui kemampuan

model

masing-masing siswa, serta melatih

dimiliki dari masing – masing

siswa berpikir logis dan sistematis,

model tersebut sehingga terciptalah


dengan kelebihan yang



model pembelajaran yang lebih

Negeri 1 Piyunga. Yogyakarta:

efektif.

Universitas Negeri Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan

yang

telah

2012.

Penerapan

Model

dilakukan, maka dapat disimuplkan

Pembelajaran Kooperatif Tipe

bahwa :

Picture And Picture Untuk

1. Penggunaan

Model

Meningkatkan Hasil Belajar

pembelajaran Student Teams-

Siswa Pada Mata Pelajaran

Achievement Divisions (STAD)

Ilmu

dipadu Picture And Picture

Bogor: Universitas Pakuan

berpengaruh kemampuan

terhadap berpikir

kritis

Puspadewi

Pengetahuan

A.

A.

Peningkatan

Alam.

I.

2014.

Kemampuan

siswa kelas X di SMAN 6

Berpikir

Kediri pada pokok bahasan

Pendekatan

Protista.

Kooperatif Tipe Student Teams

2. Penggunaan

Kritis

Melalui

Pembelajaran

Model

Achievement Division Pada

pembelajaran Student Teams-

Mata Pelajaran Pkn Siswa

Achievement Divisions (STAD)

Kelas V Sd N 2 Blahbatuh. e-

dipadu Picture And Picture

Jurnal

berpengaruh

Universitas

terhadap

hasil

Mimbar

PGSD Pendidikan

belajar siswa kelas X di SMAN

Ganesha Jurusan PGSD (2) 1:

6 Kediri pada pokok bahasan

15-25.

Protista.

IV.

Kurniawati, Kurnia D. dn aDasuki A.

Roshydah.

2015.

Penggunaan

Pembelajaran

Kooperatif

Model Picture and Picture

DAFTAR PUSTAKA

Untuk Hudha B. H. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya

Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas Vii B di Smp


Mengkatkan

Hasil

Belajar IPS Siswa. Skripsi. Universitas IslamNegeri Syarif Hidayatulloh Jakarta Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D. Bandung.: Alfabeta.


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DIPADU PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN

Recommend Documents