ARTIKEL ILMIAH
MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURILER DI SMP NEGERI 6 SUNGAI PENUH
Oleh : ZHERIK YULIANS PUTRA ERA1D06002
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI, 2013
MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 6 SUNGAI PENUH Oleh : Zherik Yulians Putra (Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universutas Jambi)
[email protected]
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk melihat sejauh mana motivasi dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Indicator yang digunakan untuk mengukur motivasi siswa dalam penelitian ini adalah kompetesi/persaingan, menumbuhkembangkan minat, dan mencapai tujuan yang ditetapkan siswa. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Sungai Penuh yang berjumlah 134 orang. , dengan sampel 30% yaitu berjumlah 40 orang responden. Dengan menggunakan teknik random sampling, dan data angket diolah dengan menggunakan teknik analisa data persentase. Hasil penelitian mengungkapkan motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kelas VII di SMP Negeri 6 Sungai Penuh berada pada Kualitas baik (75,76%) yang dijabarkan melalui tiga indikator (1) mengikuti kegiatan ekstrakulrikuler karena faktor kompetesi/persaingan berada pada kualitas baik (78,67%), (2) mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena faktor minat berada dalam kualitas baik (74,58%), dan (3) mengikuti kegiatan esktrakurikuler karena faktor tujuan berada pada kualitas baik (74,04). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa kelas VIII dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh berada pada kualitas baik. Kata kunci : Motivasi, ekstrakurikuler I.
PENDAHULUAN Salah satu kegiatan siswa yang dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat, minat dan potensi yang dimiliki adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dalam proses siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, guru dan siswa terlibat langsung mengikuti proses kegiatan tersebut. Guru pembimbing memberikan arahan atau bimbingan dengan metode dan pendekatan yang digunakan. Kemudian siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler yang diinginkan seuai dengan bakat, minat dan potensi yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan dirinya secara optimal melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Berdasarkan observasi dan pengamatan penulis di lapangan bahwa kegiatan esktrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh belum berjalan secara optimal. Sekolah sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih dan mengikuti kegiatan esktrakurikuler seperti pramuka, drumband, Palang Merah Remaja, Rohis, dan sebagainya. Namun dalam pelaksanaannya masih sedikit sekali siswa yang mau datang mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga belum berjalan secara optimal.
Motivasi itu sendiri datangnya bisa dari dalam diri siswa maupun dari luar diri siswa, dalam hal ini minat dan tujuan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler memiliki peranan penting sebagai motivasi dari dalam diri siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, begitu pula dengan adanya kompetesi/persaingan sebagai siswa yang terbaik dan terpopuler disekolah. Sebuah prestasi yang diharapkan pelajar adalah mencapai nilai terbaik, sehingga mampu menempati rengking teratas di kelas maupun di sekolahnya. Selain prestasi akademik masih ada prestasi yang dapat dibanggakan oleh siswa, orang tua siswa, dan sekolah yaitu prestasi dibidang ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat siswa. Situasi seperti inilah yang seharusnya mendorong siswa dan pihak sekolah untuk meningkatkan dan memperhatikan jalannya program ekstrakurikuler di luar jam pelajaran sekolah. Dari program ektrakurikuler inilah diharapkan dapat melahirkan suatu prestasi yang merupakan salah satu tujuan siswa yang dicapai melalui kompetesi/persaingan berdasarkan program kegiatan ekstrakurikuler yang dijalankan, diharapkan dapat mendongkrak nilai-nilai siswa khususnya di dalam kegiatan ekstrakurikuler II. TINJAUAN PUSTAKA Motivasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri dan luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan, memberikan arah tercapainya tujuan belajar, motivasi dapat dibagi menjadi dua sisi yaitu : 1. Motivasi Instrinsik. a. Hasrat untuk belajar b. Minat c. Tujuan yang diakui 2. Motivasi ekstrinsik a. Memberi angka b. Hadiah c. Saingan/kompetisi d. Ego-invelovment e. Memberi ulangan f. Mengetahui hasil g. Pujian h. Hukuman. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, misalnya olahraga, kesenian, berbagai macam keterampilan dan kepramukaan, drumband yang diselenggarakan di sekolah di luar jam pelajaran biasa. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler antara satu sekolah dan sekolah yang lain bisa berbeda. Variasinya sangat ditentukan oleh kemampuan guru, siswa dan kemampuan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan seperangkat penglaman belajar memiliki nilai-nilai manfaat bagi pembentukan kepribadian siswa III. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan penelitian yang berusaha mendeskripsikan sesuatu gejala peristiwa serta kejadian yang terjadi disaat sekarang atau secara factual. Sampel penelitian ini diambil pada kelas VIII SMP Negeri 6 Sungai Penuh
dengan jumlah 40 sampel dengan menggunakan perhitungan intrapolasi dan menggunakan teknik simple random sampling. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan angket sebanyak 40 item pertanyaan yang sudah dikembangkan serta menetapkan pertimbangan Judgement kepada tiga orang ahli di UPBK Universitas Jambi agar diperoleh validasi isi angket tersebut. Tabel. Kisi-kisi Angket Variabel Indikator Motivasi a. Persaingan/ siswa Kompetisi mengikuti kegiatan b. Minat ekstra kurikuler c. Tujuan
Deskriptor 1.Kecakapan siswa 2.Prestasi siswa 3.Sehat Fisik 1. Minat yang dimiliki siswa 2. Kesungguhan siswa 3. Disiplin dalam latihan 1. Penyaluran hobi 2. Memanfaatkan jam diluar sekolah 3. Mendisiplinkan diri
No.Item 1–5 6 – 10 11 – 15 16 – 18 19 – 22 23 – 27 29 – 32 33 – 36 37 – 40
Jumlah 40 Data yang sudah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan tehnik persentase dengan rumus : P= Keterangan : P
= persentase yang dihitung = Jumlah frekuensi yang diperoleh = Jumlah frekuensi keseluruhan data
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi sisiwa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP negeri 6 Sungai Penuh berada pada tingkat baik. Dimana Motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mencakup kopetensi/persaingan, minat dan tujuan. Hasilnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. Deskripsi Hasil Penelitian Jawaban No Item Ya % Tdk % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
No Item
Ya
Jawaban % Tdk
%
30 37 35 28 34 33 29 30 23 32 33 28 38 34 28 36 38 31 25 20
75.00 10 25.00 21 29 72.50 11 27.50 92.50 3 7.50 22 32 80.00 8 20.00 87.50 5 12.50 23 22 55.00 18 45.00 70.00 12 30.00 24 27 67.50 13 32.50 85.00 6 15.00 25 31 77.50 9 22.50 82.50 7 17.50 26 28 70.00 12 30.00 72.50 11 27.50 27 39 97.50 1 2.50 75.00 10 25.00 28 34 85.00 6 15.00 57.50 17 42.50 29 35 87.50 5 12.50 80.00 8 20.00 30 17 42.50 23 57.50 82.50 7 17.50 31 25 62.50 15 37.50 70.00 12 30.00 32 26 65.00 14 35.00 95.00 2 5.00 33 35 87.50 5 12.50 85.00 6 15.00 34 31 77.50 9 22.50 70.00 12 30.00 35 32 80.00 8 20.00 90.00 4 10.00 36 29 72.50 11 27.50 95.00 2 5.00 37 23 57.50 17 42.50 77.50 9 22.50 38 36 90.00 4 10.00 62.50 15 37.50 39 30 75.00 10 25.00 50.00 20 50.00 40 32 80.00 8 20.00 Jumlah 1205 387 Rata-rata 75.76 24.19 Berdasarkan tabel hasil penelitian diatas secara umum menemukan bahwa Motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler mencapai (75.76%). Artinya motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berada pada tingkat tinggi.
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang motivasi siswa kelas VIII mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh berada pada tingkat baik (75,75%). Ini berarti motivasi siswa tinggi dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh. Sedangkan hasil penelitian berdasarkan indikator penelitian adalah sebagai berikut : 1. Motivasi siswa kelas VIII mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh dilihat dari faktor Persaingan/Kompetisi berada pada tingkat baik (78,67%). Ini berarti motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tinggi berdasarkan faktor persaingan/kompetisi di SMP Negeri 6 Sungai Penuh. 2. Motivasi siswa kelas VIII mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh dilihat dari faktor Minat berada pada tingkat baik
(74,58%). Hal ini juga menunjukkan bahwa minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP negeri 6 Sungai Penuhtinggi. Dengan didasari minat ini siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk dapat menyalurkan minat yang dimiliki, berlatih dengan sungguhsungguh, dan disiplin selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. 3. Motivasi siswa kelas VIII mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh dilihat dari faktor Tujuan juga berada pada tingkat baik (74,04%). Hal ini berarti salah satu tujuan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sesuai dengan tujuan siswa itu sendiri untuk menyalurkn hobi yang dimiliki, memamfaatkan jam dilaur sekolah, dan upaya mendisiplinkan diri. B. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Salah satu motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah karena adanya persaingan/kompetisi di sekolah, oleh sebab itu hasil ini perlu ditingkatkan lagi. Kemudian pihak sekolah juga diharapkan dapat memfasilitasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut, salah satunya dengan melakukan kompetisi yang sehat diantara siswa, sehingga diharapkan siswa lebih termotivasi mengikutinya. 2. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh berdasarkan minat siswa berada tingkat tinggi karena itu kegiatan ekstrakurikuler tersebut banyak diikuti siswa. Karena melalui kegiatan tersebut dapat menyalurkan minat siswa dalam kegiatan non akademik. 3. Tujuan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 6 Sungai Penuh tinggi. Karena itu hasil ini perlu ditindaklanjuti oleh pihak sekolah, sehingga melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menyalurkan hobi, memanfaatkan waktu diluar jam sekolah, dan dalam rangka mendisiplinkan dirinya. Oleh sebab itu perlu kerjasama semua pihak agar kegiatan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. C. Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Bimbingan Konseling Berdasarkan temuan hasil penelitian pada siswa SMP Negeri 6 Sungai Penuh tentang motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Melalui kegiatan ini siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan bakat dan minat. Agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak yang berkompeten, terutama guru bimbingan dan konseling yang mendata siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian melalui kerjasama berbagai pihak di sekolah kegiatan ekstrakurikuler melalui pengembangan diri siswa dapat dilaksanankan dengan baik dan teratur. Sehingga diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan bakat dan minatnya. Akhirnya siswa mampu berprestasi tidak hanya dibidang akademik juga di bidang non akademik.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S, 1993. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi II. Jakarta : Rineka Cipta Budiharjo, P, Mengenal teori kepribadian mutakhir. kanisius, Yogyakarta, 1997 Daien A, 1988. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Bandung : Balai Penataran Guru Bandung Djamarah, 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Djiwandono, S.E.W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo Irwanto. 1997. Psikologi Umum. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Nasution, S, 1995. Didaktik azas-azas Mengajar. Bandung : Bumi Aksara. Natawijaya, 1997. Metode Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara. Poduska, B. & Turman, R.S. 2008. 4 Teori Kepribadian. Jakarta: Restu Agung. Sutja, A, 2010. Panduan Penulisan Skripsi. Ekstensi BK. Jambi : FKIP. Universitas Jambi. Sudarmanto YB, 1993. Pedoman Praktis Bimbingan dan Konseling di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta : Penebar Aksara. Suryabrata, S, 2006. Psikologi kepribadian. Jakarta - Rajawali Pers