MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP (Jurnal)
Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015
MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP Oleh Thomas Wahyu W.S. Pembimbing Dr. Marta Dinata, M.Pd. Drs. Ade Jubaedi, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya motivasi siswa SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Subyek penelitian berjumlah 36 orang yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang terdaftar mengikuti ekstrakulikuler sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket tertutup. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakn analisis dekriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola sebanyak 19,44% kategori sangat tinggi, 25% kategori tinggi, 22,22% kategori rendah, dan 33,33% kategori sangat rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola masih sangat rendah dan jauh dari yang diharapkan.
Kata kunci : ekstrakulikuler, motivasi siswa, sepakbola.
2
MOTIVATION IN THE FOLLOWING ACTIVITIES EXTRACURRICULAR FOOTBALL IN CLASS VIII SMP
By Thomas Wahyu W.S.
Preceptor
Dr. Marta Dinata, M.Pd. Drs. Ade Jubaedi, M.Pd
This study aimed to determine the motivation of students at SMP Negeri 1 Sukoharjo in following the football extracurricular activities. The subjects included 36 people who where the students of class VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo which registered join football extracurricular. The method used in this research was survey method with data collection technique using the enclosed questionnaire. For the data analysis in this study was using percentage descriptive analysis. The results showed that motivation class VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo in following extracurricular activities as much as 19.44 % of football is very high category, 25 % higher category, 22.22 % lower category, and 33.33 % very low category. It can be concluded that the percentage of eighth grade students motivation SMP Negeri 1 Sukoharjo who follow football extracurricular activities are still very low and far from the expected.
Keywords : extracurricular, student motivation, football .
3
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
atas dapat di identifikasikan masalah yang dapat diteliti antara lain sebagai
Dari hasil pengamatan yang dilakukan
berikut :
oleh peneliti secara langsung di lapangan,
ternyata
siswa
dalam
1. Belum diketahui seberapa besar
mengikuti
kegiatan
ekstrakurikuler
motivasi siswa kelas VIII SMP
masih jauh dari yang diharapkan
Negeri
karena
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
siswa
dalam
mengikuti
1
ekstrakulikuler tidak secara rutin,
sepakbola.
sehingga terdapat kesenjangan antara
2. Kurangnya
Sukoharjo
motivasi
dalam
ekstrinsik
harapan dan kenyataan. Harapan agar
pada siswa kelas VIII SMP Negeri
siswa
1
mempunyai
motivasi
yang
tinggi dalam mengikuti ekskul secara
Sukoharjo
dalam
mengikuti
kegiatan ekstrakulikuler sepakbola.
rutin, sehingga tujuan dari yang dilakukan
dapat
tercapai
dengan
Pembatasan Masalah
maksimal dan sesuai dengan tujuan
Berdasarkan identifikasi
yang ingin dicapai.
tersebut
diatas
maka
masalah penulis
membatasi masalah penelitian ini pada Dengan kenyataan seperti ini peneliti
“Motivasi siswa kelas VIII SMP
bermaksud
mengadakan
penelitian
Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti
tentang ”motivasi dalam
mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola”.
kegiatan
sepakbola
ekstrakurikuler
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo
Tahun
Pelajaran
Rumusan Masalah
2014/2015”. Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah serta batasan
Identifikasi Masalah
masalah Dengan
melihat
latar
belakang
tersebut
maka
dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
masalah sebagai mana diuraikan di
4
“Adakah motivasi siswa kelas VIII
motivasi siswa dalam kegiatan
SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam
ekstrakulikuler sepakbola.
mengikuti
kegiatan
ekstrakurikuler
3.
sepakbola?’’.
Bagi Sekolah. Penelitian
ini
diharapkan
memberikan mengenai
Tujuan Penelitian
informasi hasil
terhadap Sesuai dengan masalah yang sudah
motivasi pembelajaran
ekstrakulikuler sepakbola pada
dirumuskan di atas maka tujuan
siswa kelas VIII SMP Negeri 1
penelitian ini adalah :
Sukoharjo.
”Untuk mengetahui besarnya motivasi
4.
Bagi Program Studi
siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Penjaskesrek FKIP Universitas
Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan
Lampung.
ekstrakurikuler sepakbola”.
Sebagai upaya pengembangan model pembelajaran sepakbola khususnya masalah motivasi.
Manfaat Penelitian
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan manfaat bagi pihak-pihak
TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Jasmani
yang terkait yaitu : 1.
Menurut
Bagi Siswa. Sebagai upaya meningkatkakan motivasi
siswa
meningkatkan
dalam kemampuan
berlatih permainan sepakbola. 2.
bahan
rujukan
dan
evaluasi dalam meningkatkan pembelajaran
motivasi
(2005:106),
adalah suatu perubahan
energi dalam diri (pribadi) seseorang yang
ditandai
dengan
timbulnya
perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurut Slameto (2003:170)
Bagi Guru Penjas. Sebagai
Hamalik
penjas khusunya
menyatakan bahwa motivasi adalah suatu
proses
tingkatan
yang
menentukan
kegiatan,
intensitas,
konsistensi, serta arah umum dari
5
tingkah laku manusia.
yang
harus
dikerjakan
sesuai
dengan tujuannya. 3.
Tujuan Motivasi
Menyeleksi
perbuatan,
yaitu
Menurut Purwanto (1990 : 73), tujuan
menentukan
dari
untuk
apa yang harus dikerjakan yang
memacu
berguna untuk mencapai tujuan,
motivasi
adalah
menggerakkan
atau
perbuatan-perbuatan
seseorang atau individu agar timbul
dan
keinginan dan kemauannya untuk
perbuatan yang tidak bermanfaat
meningkatkan
bagi tujuannya tersebut.
tercapai
tujuan
prestasi yang
sehingga
menyisihkan
perbuatan-
diinginkan.
Sedangkan menurut Hamalik (1992 :
Hubungan Motivasi dan Olahraga
175), tujuan motivasi adalah sesuatu
motivasi mempunyai peranan yang
yang hendak dicapai oleh perbuatan
sangat penting dalam olahraga, karena
yang pada giliranya akan memuaskan
motivasi dapat digunakan sebagai
kebutuhan individu.
sarana untuk meningkatkan semangat dan daya juang seseorang dalam melakukan
Fungsi Motivasi
aktivitas
olahraga
khususnya kegiatan ekstrakulikuer di Menurut Sardiman A.M. (2001 : 83),
sekolah.
fungsi motivasi ada tiga, yaitu : 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi
motivasi
dalam
hal
Sepakbola
ini
merupakan motor penggerak dari
Sepakbola
setiap
beregu di mana setiap regu terdiri dari
kegiatan
yang
akan
dikerjakan.
merupakan
permainan
11 pemain dan salah satunya adalah
2. Menentukan arah perbuatan, yaitu
penjaga
gawang.
Permainan
ke arah tujuan yang hendak dicapai.
hampir
Dengan demikian motivasi dapat
menggunakan
memberikan arah dan kegiatan
kecuali penjaga gawang yang boleh
seluruhnya tungkai
ini
dimainkan dan
kaki,
menggunakan lengan atau tangannya
6
di
daerah
hukumannya.
(Sucipto,
2000: 7).
penelitian ilmiah. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
Kerangka Berpikir Motivasi
berikut :
merupakan
faktor
yang
menentukan seseorang dalam memilih kegiatan,
sehingga
besar
pengaruhnya
terhadap
tujuan
ingin
yang
seseorang.
Ditinjau
sekali
pencapaian dicapai dari
oleh
asalnya
motivasi dari dalam diri individu (intrinsic), dan motivasi dari luar diri
H0 : Tidak ada motivasi pada siswa kelas
VIII
Sukoharjo
SMP dalam
Negeri
1
mengikuti
ekstrakulikuler sepakbola. H1 : Adanya motivasi yang kuat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo
dalam
mengikuti
ekstrakulikuler sepakbola.
individu (ekstrinsik) sangat tergantung pada individu, dan masing-masing
METODOLOGI PENELITIAN
individu berbeda-beda dalam memilih satu kegiatan atau satu aktivitas. Sedangkan tiap-tiap individu dalam memilih satu kegiatan yang sama pada hakikatnya memiliki motivasi yang berbeda
masing-masing
individu
meskipun kegiatannya sama. Oleh karena itu besar kecilnya motivasi siswa
sendiri
tingkat
sangat
menentukan
keberhasilan
kegiatan
ekstrakulikuler di sekolah.
Metode Penelitian Syarat mutlak dalam penelitian adalah metodologi penelitian, berbobot atau tidaknya penelitian tergantung pada pertanggung
jawaban
metodologi
penelitian sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras, maksudnya adalah untuk menjaga pengetahuan yang dicapai dari suatu penulisan dapat mempunyai
Hipotesis
harga ilmiah yang setinggi-tingginya Hipotesis adalah dugaan sementara
(Sutrisno Hadi, 2000 : 4).
atau jawaban sementara yang harus diuji
lagi
kebenarannya
melalui
7
Populasi dan Sampel
digunakan atau yang akan diselidiki
Populasi Penelitian
adalah:
Populasi dalam penelitian ini adalah
1.
Variabel Bebas (independen)
siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Variabel
Sukoharjo yang terdaftar mengikuti
merupakan faktor yang menjadi
ekstrakulikuler
pokok permasalahan yang ingin
sepakbola
yang
bebas
(independen)
berjumlah 36 orang dan seluruhnya
diteliti.
adalah siswa laki-laki.
penelitian ini adalah Motivasi.
Sampel Penelitian
Variabel
bebas
dalam
2. Variabel Terikat (dependen)
Dalam penelitian ini jumlah siswa dari
Variabel
terikat
(dependen)
kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo
pengamatan sebagai
yang mengikuti ekstrakulikuler
akibat
sepakbola sebanyak 36 orang, maka
merupakan
populasi akan diambil semua sebagai
Variabel terikat dalam penelitian
sampel karena jumlahnya kurang dari
ini
100 sehingga penelitian ini merupakan
sepakbola.
darivariabel pokok
adalah
hasil
atau
bebas
dan
persoalan.
ekstrakulikuler
penelitian populasi. Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian Menurut
Arikunto
Teknik pengumpulan data yang akan (1997:
96)
“variabel adalah objek penelitian, atau
dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan Angket.
apa yang mejadi titik perhatian suatu penelitian”.
Berdasarkan
pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
pendapat di atas, maka dapat diambil
Hasil Analisis Data
pengertian bahwa variabel adalah
Motivasi pada penelitian ini diukur
sesuatu yang akan menjadi objek
melalui angket, sehingga dari hasil
penelitian. Dalam hal ini variabel yang
analisis data diperoleh angka tendensi sentral sebagai berikut:
8
Jumlah
= 3426
sebagai berikut. Dari 36 siswa sebagai
Rata-rata
= 95,16667
responden, 7 siswa dikategorikan
Median
= 89,5
Mode
= 52
dengan persentase 25%, 8 siswa
SD
= 41,84222
dikategorikan
Range
= 132
sangat
tinggi
dengan
persentase
19,44%, 9 siswa dikategorikan tinggi
rendah
dengan
presentase 22,22%, dan 12 siswa dikategorikan sangat rendah dangan
Max
= 180
presentase 33,33%. Dengan demikian
Min
= 48
penelitian ini membuktikan bahwa
Berdasarkan hasil distribusi frekuensi seperti terangkum dalam tabel di atas terlihat
bahwa
motivasi
memiliki
dorongan dari dalam diri sendiri, dari
terdapat motivasi yang sangat rendah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepakbola.
36 responden, 19,44% menyatakan
Bakat
sangat tinggi,
25% menyatakan
individu sejak lahir, apabila bakat ini
tinggi, 22,22% menyatakan rendah,
dikembangkan dan disalurkan sesuai
dan
sangat
dengan bakat individunya maka akan
rendah. Apabila dilihat dari rerata
menghasilkan sesuatu yang sangat
(mean) dapat
besar dan berani, dalam hal olahraga
33,33%
motivasi
menyatakan
siswa
disimpulkan yang
bahwa
mengikuti
adalah
merupakan
prestasi.
pembawaan
Prestasi
adalah
kegiatan di SMP Negeri 1 Sukoharjo
dambaan bagi setiap individu, dan
adalah sangat rendah.
untuk mencapai prestasi itu sendiri harus ada proses pembinaan latihan yang benar.
Pembahasan
Motivasi
yang
melatar
belakangi
Ekstrakurikuler diadakan di sekolah
siswa kelas VIII yang mengikuti
dengan tujuan untuk menyalurkan
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di
bakat agar dapat dibina dan diarahkan
SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah 9
sesuai bidangnya, sehingga dengan
serta mendapat implikasinya sehingga
proses pembinaan yang benar akan
lebih
menghasilkan prestasi. Kesenangan
analisis data yang sudah dilaksanakan
serta
di atas masih terlalu sederhana dan
ketertarikan
siswa
dalam
mudah
dimengerti,
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler itu
belum
sangat berpengaruh pada keadaan
informasi yang lengkap. Maka dari itu
psikologisnya. Dengan adanya rasa
penelitian
senang
interpretasi dari data yang sudah
siswa
lebih
giat
dalam
mengikuti kegiatan tersebut. Orang
tua
terhadap
yang
suatu
memberikan
akan
suatu
mengemukakan
dianalisa tersebut di atas.
memiliki cabang
bisa
karena
hobi
olahraga
Data
hasil
penelitian
persentasi
motivasi menunjukkan bahwa siswa
biasanya akan mengarahkan anaknya
memiliki
untuk
olahraga
rendah. Untuk itu dapat disimpulkan
sesuai kesenangan orang tua. Orang
bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1
tua dalam hal ini harus bijaksana,
Sukoharjo
tidak memaksa kehendak jika anak
mengikuti
tersebut dalam mengikuti salah satu
sepakbola masih jauh dari
cabang
sesuai
diharapkan. Sebab keingingan untuk
keinginannya. Orang tua harus mampu
maju dan mencapai prestasi yang
mengarahkan keinginan anak sesuai
diharapkan bagi diri sendiri, sekolah
bakat dan minat, sepanjang program
dan daerah masih sangat rendah.
ekstrakurikuler bersifat positif dan
Berdasarkan
mampu memberikan hal yang baru
motivasi, maka motivasi siswa SMP
baik
Negeri 1 Sukoharjo persentasenya
mengikuti
olahraga
berupa
latihan
tidak
pengalaman
ataupun
nilai
di
persentase
sangat
Pringsewu
program
teknik
dalam
ekstrakurikuler
analisis
yang
data
prestasi.
sangat rendah. Dari hasil perhitungan
Setelah data dalam penelitian kami
untuk mencari persentase jawaban
dapatkan,
responden
maka
menginterpretasikan
peneliti
dapat untuk
mendapatkan makna yang lebih luas
terhadap
pilihan
pernyataan yang dilakukan. Seorang siswa memiliki waktu luang sangat banyak setelah pulang sekolah. Untuk 10
itu diharapkan seorang siswa mampu
Saran
memanfaatkan waktu luang sebaik
1. Bagi
Guru
dan
orang
tua
mungkin dalam hal-hal mengisi waktu
diharapkan penelitian ini dapat
luang bagi siswa. Banyak hal akan
digunakan
diperoleh
untuk memahami motivasi siswa
jika
mampu
mengikuti
sebagai
anak,
pegangan
program ekstrakurikuler di sekolah
atau
sehingga
terjadi
sesuai dengan bakat dan minatnya.
pemahaman antara guru dan siswa yang nantinya dapat membantu tercapainya proses pembelajaran
KESIMPULAN DAN SARAN
yang diharapkan. Kesimpulan Dengan
2. Bagi pihak sekolah diharapkan memperhatikan
hasil
dapat
lebih
meningkatkan
penelitian dan pembahasan yang telah
motivasi siswa belajar sepakbola
dilakukan,
dengan cara menambah waktu
maka
dapat
ditarik
kesimpulan bahwa siswa kelas VIII
pertemuan
SMP
fasilitas pembelajaran sepakbola.
Negeri
mengikuti
1
Sukoharjo
kegiatan
yang
ekstrakurikuler
3. Bagi
dan
melengkapi
peneliti
selanjutnya,
sepakbola memiliki motivasi yang
sebaiknya
sangat rendah. Hal ini disebapkan oleh
penelitian
kurangnya
faktor-faktor yang mempengaruhi
dukungan
dan
sarana
dikembangkan serupa
mengenai
prasarana yang tidak cukup memadai
prestasi
sehingga siswa kurang memiliki minat
penelitian ini hanya terbatas pada
untuk mengikuti latihan sepakbola.
motivasi belajar. Sehingga perlu
Dimana persentase siswa kelas VIII
dikembangkan penelitian faktor-
SMP
faktor
Negeri
mengikuti
1
Sukoharjo
kegiatan
yang
ekstrakurikuler
belajar,
yang
kecerdasan,
karena
pada
lain
seperti
bakat,
sikap,
sepakbola adalah 19,44% (kategori
lingkungan belajar, dalam rangka
sangat tinggi), 25% (kategori tinggi),
untuk melengkapi penelitian ini.
22,22% (kategori rendah), dan 33,33%
Semoga
penelitian
ini
dapat
(kategori sangat rendah).
11
berguna
sebagai
wacana
pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA Hadi, S. 2000. Metodologi research. Untuk penulisan paper, skripsi, thesis dan disertasi. Yogyakarta: Gama. Hamalik, O. 1992. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi. ___________. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi. Purwanto,
N.
1990.
Pendidikan.
Psikologi Bandung:
Rosdakarya. Sardiman A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Slameto. 2003. Belajar Dan FaktorFaktor Mempengaruhinya.
Yang Jakarta:
PT Rineka Cipta. Sucipto. 2000. Sepakbola Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
12