ARSIP GAMBAR MUHAMMAD

ARSIP GAMBAR MUHAMMAD (return to main Archive page)

Penggambaran Lengkap Islamik mengenai Muhammad Para artis di abad pertengahan (Medieval) seringkali membuat manuskripmanuskrip gambar dan penjelasan yang melukiskan Muhammad secara menyeluruh. Beberapa contoh akan ditampilkan di sini. Para artis lainnya di zaman itu juga telah membuat gambar Muhammad, tetapi membiarkan wajahnya tetap kosong karena mereka mau secara teknis tetap tunduk dengan larangan Islamik yang diberlakukan secara sporadis, yaitu supaya tidak ada yang berani membuat gambar Muhammad. Gambar-gambar tanpa wajah ini akan diperlihatkan di bagian yang kedua (second

section) dari arsip ini. Pada tahun 1999, Ahli seni Islam Wijdan Ali, menulis sebuah ikhtisar ilmiah mengenai tradisi Muslim dalam menggambarkan Muhammad. Ikhtisar ilmiah ini bisa di download di sini (here) dalam format pdf. Dalam karangan itu, Ali mendemonstrasikan bahwa larangan menggambar Muhammad tidak muncul hingga akhir abad ke 16 atau 17, kendati ada klaim-klaim palsu dari media bahwa orang-orang Muslim senantiasa dilarang untuk membuat gambar Muhammad. Dalam sejarah Islam pada masa yang lalu, adalah hal yang umum dilakukan untuk memperlihatkan Muhammad, apakah secara penuh (sebagaimana yang diperlihatkan dalam halaman ini), atau dengan wajah yang ditutupi (sebagaimana yang diperlihatkan di halaman berikutnya). Bahkan setelah abad ke-17, hingga masa modern, penggambaran Islamik mengenai Muhammad (khususnya di daerah-daerah kaum Syiah), tetap dilakukan. Di halaman ini, ada banyak contoh potret-potret Muhammad dengan wajah penuh yang dibuat oleh para seniman Muslim dari segala abad. Potret-potret itu pun diberi nama apabila diketahui peristiwa apa yang hendak diceritakan lewat gambar ini.

Ilustrasi di atas memperlihatkan Muhammad (di sebelah kanan) menyampaikan kotbahnya yang terakhir kepada para pemeluk Islam mula-mula, di Gunung Ararat dekat Mekah; diambil dari sebuah manuskrip abad pertengahan dari perjanjian astronomikal The Remaining Signs of Past Centuries (Sisa tanda-tanda dari Abad-abad Yang Telah Berlalu) oleh sarjana Persia al-Biruni. Kini, manuskrip ini disimpan sebagai kumpulan the Bibliotheque Nationale, Paris (Manuscrits Arabe 1489 fol. 5v). Gambar ini sangat populer di antara para artis abad pertengahan, dan beberapa vesi yang hampir-hampir identik dengan gambar ini (misalnya yang satu ini [diperlihatkan dalam detil di bawah] dan yang ini yang di buat pada abad pertengahan.

Versi lain dari gambar sebelumnya (hampir-hampir sama, tetapi dengan sejumlah perbedaan minor), yang diambil dari abad ke-13 dari sebuah

manuskrip Persia (tampaknya merupakan edisi yang berbeda dengan edisi al-Biruni's The Remaining Signs of Past Centuries). Ini adalah edisi berbeda yang disimpan di Perpustakaan Universitas Edinburg, Skotlandia.

Detil Muhammad dari gambar di atas Gambar yang diperlihatkan di atas disensor oleh the French textbook company Belin Editions pada tahun 2005. Sebagaimana dijelaskan dan diilustrasikan di French-language Web site ini (sebuah terjemahan dalam bahasa Inggris bisa anda temukan disini). Edisi April 2005 dari textbook sejarah dan geografi memiliki gambar asli Muhammad dengan wajah yang terlihat dengan jelas. Namun dalam edisi berikut yaitu edisi Agustus 2005, wajahnya disamarkan oleh para editor, supaya tidak menimbulkan masalah politis di kemudian hari. (Hat tip: Gilles C.)

Muhammad melarikan diri dari Mekah pada tahun 622 AD; Postcard Algerian yang dibuat tahun 1920 atau 1930. Muhammad di sini digambarkan tengah memasuki gua. Postcard yang asli sekarang disimpan dalam sebuah koleksi pribadi. (Hat tip: Martin H.)

Muhammad menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril. Ilustrasi miniatur yang dibuat pada kulit binatang dari buku Jami' al-Tawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia), oleh Rashid al-Din, dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun 1307 AD. Sekarang merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Edinburgh di Skotlandian.

Detil Muhammad dari gambar di atas.

Muhammad muda dikenali oleh rahib Bahira. Ilustrasi miniatur yang digambar pada kulit binatang dari buku Jami' al-Tawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia ), oleh Rashid al-Din,

dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun 1307 merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Skotlandian.

Detil Muhammad muda dari gambar yang ada di atas.

AD. Sekarang Edinburgh di

Muhammad memberikan sebuah solusi terhadap sebuah perselisihan mengenai pengangkatan batu hitam ke tempatnya di Ka’bah. Legenda ini memberitahukan bagaimana, saat Muhammad masih merupakan seorang pria muda, Ka’bah dibangun kembali dan sebuah percekcokan muncul di antara klan-klan yang bervariasi di Mekah mengenai siapa yang punya hak untuk mendedikasikan kembali batu hitam itu. Pada waktu itu, Ka’bah masih merupakan sebuah tempat pemujaan politeistik, dan ini sudah berlangsung sangat lama sebelum Islam muncul. Muhammad mengatasi masalah itu dengan meletakkan batu hitam itu pada sehelai kain dan tiap anggota klan mengangkat kain itu bersama-sama, untuk meletakkan batu hitam itu di tempatnya dengan cara bekerjasama. Ilustrasi miniatur yang digambarkan pada kulit binatang dari buku Jami' al-Tawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia), oleh Rashid al-Din, dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun 1307 AD. Sekarang merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Edinburgh di Skotlandian (Hat tip: Brett K. and Martin H.)

Detil Muhammad dari gambar di atas

Ilustrasi miniatur yang dilukis pada kulit binatang dari buku Jami' alTawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia ), oleh Rashid al-Din, dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun 1307 AD. Sekarang merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Edinburgh di Skotlandian. Gambar ini bisa ditemukan secara online di sini.) (Hat tip: Jos.)

Kelahiran Muhammad.

Detil bayi Muhammad dari gambar yang ada di atas (Hat tip: Nils).

Israq Miraj (juga dinamakan “Perjalanan Malam”) yang dilakukan oleh Muhammad dengan Buraq. Ilustrasi miniatur yang digambarkan pada kulit binatang dari buku Jami' al-Tawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia ), oleh Rashid al-Din, dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun 1307 AD. Sekarang merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Edinburgh di Skotlandian.

Detil Muhammad dari gambar yang ada di atas.

Muhammad (paling kanan) dan Abu Bakr dalam perjalanan ke Medinah ketika seorang wanita tengah memerah susu kambing. Ilustrasi miniatur yang digambarkan pada kulit binatang dari buku Jami' al-Tawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia ), oleh Rashid al-Din, dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun

1307 AD. Sekarang merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Edinburgh di Skotlandian.

Muhammad di tempat tidurnya menjelang ajal. Ilustrasi miniatur yang digambarkan pada kulit binatang dari buku Jami' al-Tawarikh (secara literal dinamakan "Compendium of Chronicles/Ringkasan riwayat", tetapi sering juga dikaitkan sebagai The Universal History or History of the World/Sejarah Universal dari Sejarah Dunia ), oleh Rashid al-Din, dipublikasikan di Tabriz, Persia, pada tahun 1307 AD. Sekarang merupakan koleksi dari Perpustakaan Universitas Edinburgh di Skotlandian.

Situs di Iran ini berisi sebuah lukisan dari mural yang ditampilkan untuk menggambarkan Muhammad pada sebuah gedung kontemporer yang ada di Iran. Mural memperlihatkan Buraq (binatang yang membawa Muhammad dalam perjalanan malamnya, dilukiskan sebagai seorang

kulit putih dan mempunyai wajah seorang wanita dengan ekor burung merak. Orang yang dibawa oleh mahluk ini tak bisa lain adalah

Muhammad sendiri. Terjemahan kata demi kata dalam bahasa Persia untuk gambar ini bisa ditemukan di bagian terjemahan otomatis ini. Gambar ini ditampilkan di website surat kabar Iran Hamshahri, yang mensponsori sebuah kontes pembuatan kartun mengenai Holocaust, sebagai respon kemarahan atas publikasi kartun Muhammad di Barat. Tetapi koran ini sendiri menampilkan gambar dari Muhammad.

Gambar ini juga ada di situs surat kabar untuk diperlihatkan sebagai sebuah gambar modern yang berbeda dari Muhammad. Semua gambar yang ada dalam situs ini, sekarang sudah dicabut oleh surat kabar Hamshahri, sepertinya karena telah diekspos di sini. Mesin pencari untuk halaman ini juga sudah kadaluwarsa, artinya bahwa gambar kecil yang diperlihatkan di atas merupakan satu-satunya gambar yang bisa diselamatkan dari gambar kontemporer Muhammad yang tidak biasa ini. (Hat tip: Kilgore Trout.)

Muhammad (kanan atas) mengunjungi surga selagi menunggangi Buraq, ditemani oleh malaikat Jibril (kiri atas). Di bawah mereka adalah para houris surga –para perawan – yang dijanjikan kepada para pahlawan dan orang yang mati syahid. Gambar ini dan lima gambar berikutnya berasal dari Persia, dari abad ke-15, dari sebuah manuskrip yang berjudul Miraj Nama, yang ada dalam Bibliotheque Nationale, di Paris. Diambil dari Perjalanan yang ajaib dari Muhammad, oleh Marie-Rose Seguy

Muhammad, terbang di atas Firdaus, mengamati para houris yang tengah memetik bunga-bunga dan menikmati diri mereka sendiri. Persia, abad ke-15.

Muhammad, bersama-sama dengan Buraq dan Jibril, mengunjungi neraka. Di sana ia melihat setan yang tengah menghukum para wanita yang tidak punya malu, yang telah memperlihatkan rambut mereka kepada orang-orang asing. Karena mereka telah melakukan kejahatan ini, yaitu membuat para pria menjadi terbangkitkan nafsunya, maka para wanita ini digantung dengan rambut mereka dan dibakar untuk selamalamanya. Persia, Abad ke-15.

Yang berikutnya, Muhammad melihat para wanita yang lidahnya dikait dengan kaitan oleh setan berwarna hijau. Kejahatan mereka adalah karena mereka “mencemoohkan” suami-suami mereka dan meninggalkan rumah tanpa minta ijin. Persia, abad ke-15.

Berikutnya, Muhammad melihat sesosok setan merah yang sedang menyiksa para wanita dengan mengaitkan kaitan pada payudara mereka, sementara mereka dibakar di dalam api. Para wanita ini dihukum karena

mereka melahirkan anak-anak haram, sementara mereka membuat sumpah palsu bahwa ayah dari anak-anak ini adalah suami-suami mereka. Persia, abad ke-15.

Muhammad (di sebelah kanan, duduk mengangkangi Buraq) dan malaikat Jibril (di tengah) yang sedang berbicara dengan Abraham (kiri) di Firdaus. Persia, abad ke-15. Ilustrasi lain yang kelihatannya berasal dari seri yang sama dalam manuskrip ini bisa dilihat di sini

Perjalanan malam Muhammad dengan Buraq; yang dicatat dari sebuah kopian oleh Bustan Sacdi pada tahun 1514, dari Bukhara, Uzbekistan. Dalam The Metropolitan Museum of Art. (Hat tip: Jos.)

Panggilan Muhammad untuk menjadi rasul dan Wahyu Yang Pertama, halaman dari sebuah kopian Majmac al-tawarikh ("Compendium of Histories"), dari tahun 1425, dari Herat, Afghanistan. Di The

Metropolitan Museum of Art. (Hat tip: Jos.)

Perjalanan Nabi Muhammad; halaman dari sebuah kopian Majmac altawarikh ("Compendium of Histories"), dari tahun 1425, dari Herat, Afghanistan. Di The Metropolitan Museum of Art. (Hat tip: Jos.)

Mural dari abad ke-17 di Mesjid Iman Zahdah Chah Zaid, Iran. Diidentifikasikan melalui beragam sumber-sumber yang menggambarkan pembunuhan Ali (sepupu Muhammad) pada tahun 661 AD., atau ketika Ali mendapatkan luka dalam Perang Unta, lima tahun sebelumnya (656 AD). Tampaknya orang yang wajahnya ditutupi kerudung dan tengah memegang Ali yang sedang terluka adalah Muhammad sendiri, atau paling tidak rohnya. Gambar wajahnya bisa dengan jelas terlihat di balik kerudung.

Detil Muhammad dari gambar yang ada di atas.

Muhammad dipresentasikan pada rahib Abd al Muttalib dan para penduduk Mekah. Kopian Ottoman dari abad ke-18, melukiskan apa yang diperkirakan terjadi pada abad ke-8. Saat ini, lukisan ini disimpan di Museum Istana Topkapi, Istanbul.

Detil Muhammad dari gambar yang ada di atas, dalam Firdaus dengan wanita-wanita yang cantik.

Muhammad dalam sebuah gua besar dalam sebuah peristiwa pertemuan raya, dalam lukisan yang disebut “Instruksi dari Singa”. Saat ini, lukisan ini disimpan di the Bibliotheque Nationale, Paris.

Detil Muhammad dari gambar yang ada di atas. Ia sepertinya terlihat memiliki 2 buah lengan kiri.

Miniatur lainnya memperlihatkan Muhammad tengah mengendarai Buraq. Sumbernya tidak diketahui. (Hat tip: Martin.)

Muhammad, Buraq dan Jibril tengah bertemu di surga dengan sesosok figur yang memiliki banyak kepala. Dari manuskrip yang tidak diketahui yang sama dengan gambar yang ada di atas. (Hat tip: Martin.)

Muhammad di atas sajadahnya untuk melakukan sholat; Persia, abad pertengahan akhir (tanggal tidak diketahui)

Muhammad bertemu dengan nabi Ismail, Ishak dan Lot di Firdaus. Dari the Apocalypse of Muhammad, ditulis tahun 1436 di Herat, Afghanistan (lukisan ini sekarang tersimpan di in the Bibliotheque Nationale, Paris). (Hat tip: A.L. and Buck.)

Detil Muhammad dari gambar yang ada di atas.

Detil Muhammad dari gambar lainnya yang ada di the Apocalypse of Muhammad, ditulis pada tahun 1436 di Herat, Afghanistan (saat ini disimpan di the Bibliotheque Nationale, Paris). (Hat tip: A.L.)

Muhammad tiba di pantai Laut Putih. Juga dari the Apocalypse of Muhammad, ditulis pada tahun 1436 di Herat, Afghanistan (saat ini disimpan di the Bibliotheque Nationale, Paris). (Hat tip: Buck.)

Muhammad memberi salam pada duta besar dari Medinah. Tampaknya lukisan ini berasal dari Asia Tengah, meskipun situs dimana lukisan ini

ditemukan tidak memberi tanggal atau lokasi yang pasti. (Hat tip: A.L.)

Detil Muhammad dari lukisan yang sama dengan yang ada di atas, yang juga dipakai sebagai cover dari buku Mohammed und Seine Zeit (Lihat Archive's "Book Covers" page untuk versi lengkapnya). (Hat tip: A.L.)

Muhammad (paling kiri) dan malaikat Jibril berdiri di depan sebuah malaikat raksasa. Dari the Miraj-name, Tabriz (c. 1360-70), Perpustakaan Istana Topkapi, Istanbul.

Muhammad digendong di atas bahu Jibril, tiba di pintu Firdaus yang dijaga oleh malaikat Ridwan. Dari the Miraj-name, Tabriz (c. 1360-70), Perpustakaan Istana Topkapi, Istanbul.

Seorang malaikat mempresentasikan Muhammad (paling kiri) dan para sahabatnya dengan sebuah miniatur kota. Dari Perpustakaan Istana Topkapi, Istanbul.

Malaikat Jibril membawa Muhammad di atas bahunya melewati gununggunung, dimana malaikat-malaikat ditampakkan di antara lidah-lidah api keemasan. Dari Perpustakaan Istana Topkapi, Istanbul.

Muhammad terbang di atas Mekah, pada permulaan “Perjalanan malam”. Bangunan persegi yang ada di tengah adalah Ka’abah. Dari manuskrip yang diberi nama Khamseh, oleh Nezami, 1494-5 AD. Saat ini tersimpan di British Museum. (Sebuah gambar dari halaman manuskrip lengkap yang berisi lukisan ini bisa dilihat di sini )

Muhammad (kanan) dan Malaikat Jibril (kiri) di sebuah bangunan dengan tiga kubah. Sumber tidak diketahui.

Muhammad dengan (sepertinya) Malaikat Jibril. Sumber tidak diketahui; gambar ini ditemukan di situs sufi (Hat tip: Raafat.)

Muhammad di Medinah, dari sebuah manuskrip Arab atau Asia Tengah era abad pertengahan.

Kenaikan Nabi, juga dari Jami'al-Tawarikh ("The Universal History").

Muhammad diterima oleh empat malaikat; Persia, 1436.

Muhammad (menunggang kuda) menerima penyerahan Banu Nadir, satu

suku Yahudi yang ia kalahkan di Medinah , Dari Jami'al-Tawarikh,

tertanggal 1314-5 AD. Gambar ini ditemukan di sini , dan versi lainnya bisa ditemukan di sini . (Hat tip: Martin.)

Versi lain dari gambar yang sama dengan yang di atas, juga kelihatannya dari Rashid al-Din's Jami'al-Tawarikh (History of Egypt). Ini adalah potret Muhammad tengah menerima perintah ilahi untuk menyebarluaskan Muhammadisme. (Hat tip: Raafat.)

Muhammad menghibur keluarganya sebelum peperangan Badr. Tidak bisa diketahui langsung, yang mana Muhammad dalam lukisan ini. Dari the Jami'al-Tawarikh, tertanggal 1314-5 AD. Dalam koleksi seni Islamik the Nour Foundation's Nasser D. Khalili, London.

Muhammad (di sebelah kiri) memimpin Hamza dan orang-orang Muslim menghadapi bani Qaynuqa. Dari From the Jami'al-Tawarikh, tertanggal 1314-5 AD. Dalam koleksi seni Islamik the Nour Foundation's Nasser D. Khalili, London.

Potret Muhammad dari hilye abad ke-19 Iran (sebuah gambar tunggal melukiskan Muhammad dengan gelar-gelarnya). Dari The Nasser D. Khalili Collection of Islamic Art). Diambil dari sebuah reproduksi yang diterbitkan di kertas dengan judul "The Story of Portraits of the Prophet

Muhammad," by Oleg Grabar, in Studia Islamica, No. 96.

Sebuah ilustrasi abad pertengahan sedang memperlihatkan Muhammad (sebelah kanan). Sumbernya tidak diketahui.

Muhammad dengan kepala yang dikelilingi oleh api (sebuah tanda kesucian). Sumbernya tidak diketahui. (Hat tip: Steve N.)

Kematian Muhammad. Sumber tidak diketahui.

Lukisan ini bisa jadi menggambarkan Muhammad, tetapi bisa juga tidak. Gambar ini diserahkan untuk diarsipkan oleh seseorang yang menemukannya saat ia tengah melakukan riset tentang seni Islamik mula-mula, tetapi ia tidak mencatat sumbernya. Nama file mengindikasikan bahwa ini merupakan karya seni abad ke-7. Jika itu

benar, dan jika ini menggambarkan Muhammad, maka ada kemungkinan bahwa gambar ini memang benar melukiskan Muhammad. Tetapi kita tidak bisa memastikannya hingga sebuah identifikasi yang positif dibuat. Jika anda mengetahui sesuatu mengenai sumber dari gambar ini, hubungilah Pihak Pengarsipan di alamat email yang disediakan di halaman utama. (Hat tip: Tracy T.)

Menghubungkan dengan lukisan-lukisan tambahan dari gambar wajah Muhammad yang lengkap:

This Los Angeles Times article from February 17 points out that several leading museums in the United States possess Islamic portraits of Mohammed in their permanent collections, though they are rarely displayed. (Hat tip: Killgore Trout.)

This February 14 article in the Washington Post also lists several museums and galleries in the U.S. which own paintings of Mohammed.

Several small reproductions of Mohammed can be found on this site by clicking on the small icons in the center of the page.

Two small images of Mohammed leading his army can be found on this Spanish educational site. The Miraculous Journey of Mahomet, a book by Marie-Rose Seguy, contains many images of Mohammed.

Selection of images from the 15th century manuscript Miraj Nameh. This Spanish site features a Persian miniature that supposedly depicts Jesus and Mohammed riding together, though there is no attribution for the image. (Hat tip: Raafat.)

Click here to return to the main Mohammed Image Archive page Other Archive Sections: Islamic Depictions of Mohammed in Full

Islamic Depictions of Mohammed with Face Hidden European Medieval and Renaissance Images Miscellaneous Mohammed Images Dante's Inferno Book Illustrations Book Covers Satirical Modern Cartoons The Jyllands-Posten Cartoons Recent Responses to the Controversy Extreme Mohammed Email Responses from Readers Links