INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP NO. POB : 13/UA/2016
Uraian
Nama Jabatan
Tanda Tangan
Tanggal
Disusun oleh
Kasubbag Akuisisi dan Pengolahan Arsip
4 Januari 2016
Diperiksa oleh
Kasubbag Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan
11 Januari 2016
Disahkan oleh
Kepala Unit Arsip Institut Pertanian Bogor
Status Dokumen
14 Januari 2016
Terkendali / Tidak Terkendali
No. Distribusi
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 1 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
Tanggal berlaku Nomor Revisi
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
FRM/UA/2016 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal
Catatan Perubahan
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
Alasan Perubahan
izin
pengendali
Hal 2 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
Tanggal berlaku Nomor Revisi
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
1. Tujuan Menghancurkan fisik dan informasi arsip melalui cara-cara tertentu, sehingga fisik dan informasinya tidak dapat dikenali lagi. 2. Ruang Lingkup Ruang lingkup pemusnahan arsip mulai dari pemeriksaan, pendaftaran, pembentukan panitia pemusnahan, penilaian, persetujuan, pengesahan, pembuatan berita acara, dan pelaksanaan pemusnahan. 3. Istilah / Definisi (1). Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (2). Pencipta Arsip adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang arsip dinamis. (3). Jadwal Retensi Arsip (JRA) adalah daftar yang berisi sekurangkurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip. 4. Referensi / Acuan (1). Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan. (2). Peraturan Kepala ANRI Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemusnahan Arsip (3). Surat Keputusan Rektor IPB Nomor 13/IT3/PK/2012 tentang Kebijakan Kearsipan Institut Pertanian Bogor. Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 3 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode Tanggal berlaku Nomor Revisi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
(4). Surat Keputusan Rektor IPB Nomor 14/IT3/PK/2012 tentang Pedoman Penyusutan Arsip di Lingkungan Institut Pertanian Bogor (5) Modul Penyusutan Arsip, Pusdiklat ANRI, 2006. 5. Ketentuan Umum (1). Pemusnahan
arsip
dilaksanakan
untuk
memelihara
kontinuitas
pengelolaan arsip dan memelihara keseimbangan hidup arsip, sejak arsip diciptakan kemudian dikelola pada akhirnya dimusnahkan. (2). Kegiatan pemusnahan arsip ini memiliki resiko hukum yang sangat tinggi, karena arsip yang sudah terlanjur dimusnahkan tidak dapat diciptakan atau tercipta lagi. Sehingga menuntut kesungguhan dan ketelitian yang tinggi, agar tidak terjadi kesalahan sekecil apapun. (3). Pemusnahan arsip menjadi tanggung jawab pimpinan pencipta arsip. (4). Pemusnahan arsip dilakukan terhadap arsip yang: a.
tidak memiliki nilai guna;
b.
telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan JRA;
c.
tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang; dan
d.
tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara.
(5) Pemusnahan arsip di lingkungan Institut Pertanian Bogor yang memiliki retensi di bawah 10 (sepuluh) tahun ditetapkan oleh pimpinan satuan kerja di lingkungan Institut Pertanian Bogor setelah mendapat: a.
pertimbangan tertulis dari panitia penilia arsip; dan
b.
persetujuan tertulis dari Rektor Institut Pertanian Bogor.
(6) Pemusnahan arsip di lingkungan Institut Pertanian Bogor yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat : a.
pertimbangan tertulis dari panitia penilai arsip; dan
b.
persetujuan tertulis dari Kepala ANRI.
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 4 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
Tanggal berlaku Nomor Revisi
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
(7) Pelaksanaan pemusnahan arsip di lingkungan Institut Pertanian Bogor sebagaimana tersebut diatas, menjadi tanggung jawab Unit Kearsipan di lingkungan Institut Pertanian Bogor, yaitu di rektorat, fakultas dan unit kerja yang lain.
6. Tahapan Pemusnahan Arsip 6.1. Flowchart Pemusnahan Arsip 1. Pemeriksaan
3. Pembentukan Panitia Pemusnahan
2. Pendaftaran
4. Penilaian, persetujuan dan pengesahan
5. Pembuatan Berita Acara
6. Pelaksanaan Pemusnahan
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 5 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode
: POB/13/UA/2016
Tanggal berlaku Nomor Revisi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
:
14 Januari 2016
: 00
6.2. Penjelasan 1) . Pemeriksaan. Pemeriksaan dilaksanakan untuk mengetahui apakah arsip-arsip tersebut benarbenar telah habis jangka simpannya. Pemeriksaan ini dilaksanakan berpedoman kepada Jadwan Retensi Arsip (JRA). Jika arsip telah dinyatakan habis masa retensinya, maka arsip tersebut perlu diperiksa tentang kebenaran isinya, kelengkapan informasinya, kemungkinan keterkaitan dengan arsip lain. Bila dalam tahap pemeriksaan diketahui bahwa arsip tersebut memang telah habis retensinya, tidak terkait dengan arsip lain, dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, maka langkah berikutnya adalah pendaftaran.
2). Pendafataran. Arsip yang telah diperiksa sebagai arsip yang diusulkan musnah, harus dibuat daftarnya. Sehingga dari daftar ini diketahui secara jelas informasinya tentang arsip yang akan dimusnahkan.
3). Pembentukan Panitia Pemusnahan Pembentukan
panitia
pemusnahan
dilaksanakan
jika
dimusnahkan memiliki retensi 10 tahun atau lebih.
arsip
yang
akan
Jika arsip yang akan
dimusnahkan memiliki retensi di bawah 10 tahun, maka tidak perlu dibuat kepanitiaan, cukup dilaksanakan oleh unit secara fungsional yang bertugas mengelola arsip. Panitia pemusnahan ini sebaiknya terdiri dari anggota-anggota yang berasal dari unit pengelola arsip, Kantor Audit Internal , Kantor Hukum dan Organisasi dan unit-unit lain yang terkait.
4). Penilaian, persetujuan dan pengesahan Penilaian arsip pada dasarnya dilakukan setiap kali menyeleksi arsip yang akan dimusnahkan. Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 6 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode Tanggal berlaku Nomor Revisi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
Namun arsip yang memiliki retensi di bawah 10 tahun, cukup dilaksanakan oleh unit kerja pemilik arsip. Kemudian disahkan oleh Rektor IPB untuk dilaksanakan pemusnahan. Namun untuk arsip yang memiliki retensi 10 tahun keatas kemungkinan besar memiliki nilai guna sekunder, untuk itu perlu mendengar pertimbangan dari Ketua BPK (untuk arsip keuangan), dan pertimbangan BKN (untuk arsip kepegawaian). Setelah dinilai secara cermat, maka arsip yang akan dimusnahkan tersebut perlu disahkan oleh Rektor IPB melalui produk hukum intern.
5). Pembuatan Berita Acara Berita Acara Pemusnahan arsip merupakan salah satu dokume pemusnahan arsip yang sangat penting disamping daftar arsip yang dimusnahkan. Kedua jenis dokumen ini dapat menjadi dasar hukum, bahwa pelaksanaan pemusnahan dilakukan secara sah. Kecuali itu juga berfungsi sebagai pengganti arsip yang dimusnahkan.
6). Pelaksanaan Pemusnahan Pemusnahan arsip dapat dilaksanakan dengan cara dibakar, dicacah atau dibuat bubur kertas, yang penting fisik dan informasinya tidak dapat dikenal lagi. Kemudian dalam pelaksanaan pemusnahan arsip perlu disaksikan oleh minimal dua orang pejabat dari Kantor Hukum dan Organisasi dan Kantor Audit Internal, yang nantinya menandatangani berita acara sebagai saksi pemusnahan arsip.
7. Daftar Dokumen Pendukung
Daftar Arsip Usul Musnah
Berita Acara Pemusnahan Arsip
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 7 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
Tanggal berlaku Nomor Revisi
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
8. Lampiran Formulir/Format (Contoh)
DAFTAR ARSIP USUL MUSNAH
No.
Jenis Arsip
Keterangan : Nomor Jenis Arsip Tahun Jumlah Tingkat Perkembangan Keterangan
Tahun
: : : : : :
FRM/UA/2016 14 Januari 2016 Tingkat Keterangan Perkembangan
Jumlah
menunjuk nomor jenis arsip menunjuk jenis berkas atas dasar series menunjuk tahun pembuatan arsip menunjuk jumlah arsip misalnya boks; odner menunjuk pada tingkat asli, copy atau turunan menunjuk pada informasi tentang arsip, misalnya rusak, tidak lengkap , berbahasa Belanda
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 8 dari 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP
Kode
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMUSNAHAN ARSIP
Tanggal berlaku Nomor Revisi
: POB/13/UA/2016 :
14 Januari 2016
: 00
BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP Nomor :........
Pada hari ini............tanggal.......bulan .....tahun....yang bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan Jadwal Retensi Arsip dan berdasarkan penilaian kembali arsip, telah melaksanakan pemusnahan arsip................sebanyak.......tercantum dalam Daftar Arsip Usul Musnah terlampir...............lembar. Pemusnahan Arsip secara total dengan cara.................
Kepala Unit Arsip
Saksi-Saksi : 1. Kepala unit kerja yang mempunyai arsip
2. Kantor Hukum dan Organisasi
3. Kantor Audit Internal
Dilarang memperbanyak dokumen ini dokumen/wakil manajemen Unit Arsip, IPB
tanpa
izin
pengendali
Hal 9 dari 9