APLIKASI WEBSITE REKENING PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TUGAS AKHIR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

APLIKASI WEBSITE REKENING PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) STUDIKASUS : PDAM PUSAT WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR Ditujukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Teknik Informatika

Oleh: Y. Kresna Ridyan Ari Wijaya NIM :075314013

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015

i


PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) BILL WEBSITE APPLICATION STUDY CASE : PDAM CENTER WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

A THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirement To Obtain Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Study Program

By: Y. Kresna Ridyan Ari Wijaya NIM : 075314013

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2015

ii


SKRIPSI APLIKASI WEBSITE REKENING PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) STUDIKASUS : PDAM PUSAT WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Oleh: Y. Kresna Ridyan Ari Wijaya NIM : 075314013

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. J Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D

Tanggal : 4 November 2015

iii



Dipersiapkan dan di tulis oleh:

Y. Kresna Ridyan Ari Wijaya NIM : 075314013

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Tanda Tangan

Ketua

Drs. J Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D

………………..

Sekertaris

Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T.

………………..

Anggota

JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc.

………………..

Yogyakarta ,4 November 2015 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA DEKAN

Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si, M.Sc., iv


Pernyataan Keaslian Karya Saya Menyatakan Bahwa Sekripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah di sebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 November 2015 Penulis

Y.Kresna Ridyan Ari Wijaya

v


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Y. Kresna Ridyan Ari Wijaya NIM

: 075314013

Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :


Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Pustakaan

Universitas

Sanata

Dharma

hak

untuk

menyimpan,

mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama saya tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Dengan demikian peryataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta Tanggal :4 November 2015

Yang menyatakan

(Y.Kersna Ridyan Ari Wijaya)

vi


HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk : Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Bunda Maria yang menuntun saya dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini. Ibu, Bapak, Saudara – Saudara dan keluarga besar yang selalu berdoa dan mendukung serta selalu memberikan perhatian dan pengorbanan yang kuat. Walaupun terkadang terpisah jarak dan waktu, tetapi dukungan kalian tidak pernah pudar. Hasil kerja keras saya ini mungkin tidak sebanding dengan pengorbanan dan perjuangan yang telah kalian berikan,terutama untuk kedua orangtua saya,maaf bila saya banyak mebuat kalian susah dan gelisah dalam menyelesaikan sekripsi ini, tetapi saya ucapkan terimakasih satu impian telah tercapai berkat kalian. Teman-teman dekat saya yang sudah meluangkan waktu dan menyumbang pikiran untuk membantu saya dalam menyelelesaikan skripsi ini. Teman-teman Teknik Informatika Angkatan 2007 dan banyak teman serta sahabat yang saya kenal selama berstudi di yogyakarta, terima kasih atas kenangan dan semua yang telah kalian berikan untuk saya, selamanya tak akan pernah saya lupa kenangan indah bersama kalian.Terimakasih.

vii


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “APLIKASI

WEBSITE

MINUM(PDAM)STUDI

REKENING KASUS

:

PERUSAHAAN PDAM

DAERAH

PUSAT

AIR

WONOSARI

GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA.” Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang terlibat dan membantu dalam hal bimbingan, dukungan, semangat, kritik dan saran yang bermanfaat serta membangun. Ucapan terima kasih tersebut saya persembahkan kepada : 1. Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma 2. Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku Dosen Pembimbing Akademik Angkatan 2007 dan Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Santa Dharma. 3. Drs. J Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih banyak atas dukungan dan kesabaran dalam membimbing dan menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Albertus Agung Hadiatma, S.T., M.T. dan JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc.selaku dosen penguji. 5. Bapak Gusna, selaku Ketua Divisi Informatika PDAM Pusat Wonosari Gunungkidul Yogyakarta 6. Orang tua saya, Bapak Zeno Triyono dan Bapak Ibu Siti Rejeki, Adek saya Maria Yuanita Putri Kusuma Wijayanti dan Charolina Yuliastri Cintia Lisa Wijayanti serta saudara – saudara dan keluarga besarku. Terima kasih atas dukungan, saran, dan kesabaran yang telah diberikan. 7. Untuk teman – teman saya, Koco,Wiwid, Rico, Dionisius, Osi, Kristy, Riyan, Winda, Tiwi, Juve dan teman – teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2007 yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, Serta teman2 yang membantu dalam menyelesaikan studi saya di jogja ini terutama dek Pilla,

viii


Kang Sigit, Kang Dimas, Paul, Danang, Antonius septian Terima kasih atas dukungan, saran, semangat yang diberikan kepada saya, dan tak akan pernah saya lupa kenangan bersama kalian. Saya menyadari masih banyak kekurangan dari sistem informasi Aplikasi Website Rekening Perusahaan Daerah Air minum di Wonosari Gunungkidul. Oleh karena itu kritik dan saran yang sangat diharapkan, dengan tujuan pengembangan sistem agar lebih baik pada masa yang akan datang Akhir kata, diharapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas wawasan, dan dapat berguna bagi pihak pengguna umum maupun mahasiswa di bidang Teknik Informatika itu sendiri

Yogyakarta, 4 November2015 Penulis

(Y. Kresna Ridyan Ari Wijaya)

ix


ABSTRAK

Perusahaan

Daerah

Air

Minum

(PDAM)

Pusat

Wonosari

sudah

menggunakan sistem komputerisasi, terutama untuk mengelola data pelanggan. Pada sistem yang ada sekarang, pelanggan sangat minim mendapat informasi terbaru

maupun

informasi

yang

sudah

di

tetapkan

oleh

kebijakan

PDAM.Dampak dari kurangnya informasi tersebut adalah banyak keluhan dari pelanggan.Ditambah lagi sistem yang digunakan ini belum menyediakan fasilitas keluhan pelanggan.Sehingga pelanggan harus datang ke lokasi PDAM untuk memberikan langsung keluhan mereka kepada petugas. Pelanggan yang ingin mengetahui besarnya pembayaran rekening juga harus datang langsung ke lokasi PDAM. Hasilnya adalah terjadinya antrian yang panjang. Oleh karena itu skripsi ini dibuat guna membuat suatu sistem yang baru berbasis webuntuk memberikan informasi tarif rekening pelanggan secara online, menyediakan fasilitas bagi para pelanggan untuk mengutarakan keluhan mereka lewat email. Dengan demikian, dengan menggunakanweb ini, PDAM akan lebih cepat dan efisien dalam memberikan informasi terbaru maupun informasi yang sudah menjadi kebijakan perusahaan. Pada sistem yang baru ini, pelanggan juga akan lebih mudah mendapat informasi besarnya tagihan secara rinci dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai kata sandi. Dari quesioner yang di sebar secara acak kepada pelanggan, hasilnya sangat positif. Presentase menunjukan dengan menggunakan sistem ini akan mengurangi antrian yang terjadi di PDAM Wonosari, PDAM dapat memberikan informasi secara cepat dan efisien kepada pelanggan, serta pelanggan di berikan fasilitas mudah untuk menyampaikan keluhan yang ada.

x


Abstract

Regional Water Company ( PDAM ) District Wonosari has been using a computerized system, especially for managing customer data. In the current system, the customers only receive minimum information, about the latest information as well as ones being established by the company policy. The impact of the inadequate information is the rising numbers of complaints given by the customers. Furthermore, the system being used has not provided the facility of customer complaints. With the result that customers should come to the PDAM office to give direct complaints to the officers. The customers who want to know the amount of the payment account should also come directly to the office. The result is a long queue occurred. Therefore, this thesis is made in order to create a new web-based system to provide online fare information of customer accounts, provide facilities for customers to send their complaints via email. Thereby, by using this web, PDAM will be faster and more efficient in providing the two main information, the latest and ones that has been established by company policy. In this new system, customers will also be easier to get information about the amount of the detailed payment by using the customer number as a password. From the questioner that being given randomly to the customers, the results are very positive. Percentage indicates that the usage of this new systems will reduce queues occurred in PDAM Wonosari, PDAM also can provide information quickly and efficiently to the customer, and the customer is given an easy facility to send their complaints.

xi


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

vii

KATA PENGANTAR

viii

ABSTRAK

x

ABSTRACT

xi

DAFTAR ISI

xii

DAFTAR GAMBAR

xv

DAFTAR TABEL

xvi

BAB I

1

PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang Masalah

1

1.2 Rumusan Masalah

2

1.3 Batasan Masalah

3

1.4 Tujuan Sistem

3

1.5 Metodologi Penelitian

3

1.6 Sistematika Penulisan

4

BAB II

6

LANDASAN TEORI

6

2.1.Konsep Dasar Sistem Informasi

6

2.2. Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur

6

2.3. Sistem Informasi Berbasis Web

6

2.4. Hyper Text Markup Language

7

2.5. PHP

8

2.6. MySQL

9

2.7. FAST

11

xii


2.8. DFD

12

2.9. Use Case

14

2.10. Metode Perancangan Basis Data

16

BAB III

17

Metode Penelitian

17

3.1 Survei Lapangan

17

3.2 Pengembangan system

17

3.3 Uji Sistem Informasi

18

3.3.1

Uji Coba Sistem Terhadap hasil Pengguna

3.3.2. Sasaran Penyebaran Kuisioner

19 19

BAB IV

23

Perancangan dan Implementasi Sistem

23

4.1. Perancangan Sistem 4.1.1 Manajemen Dialog 4.1.1.1Use Case Diagram

23 23 23

4.1.1.1.1 Use Case Pelanggan

24

4.1.1.1.2 Halaman Pegawai

32

4.1.1.1.3 Use CaseAdmin

37

4.1.2 Pemodelan Proses

55

4.1.2.1 Diagram Konteks

55

4.1.2.2 Diagram Berjenjang Pelanggan

56

4.1.2.3 Diagram Berjenjang Pegawai

56

4.1.2.4 Diagram Berjenjang Admin

57

4.1.3 Manajemen data

57

4.1.3.1 Desain Basisdata Konseptual

57

4.1.3.1.1 Diagram Relasi-Entitas

58

4.1.3.2 Desain Basisdata Logikal 4.1.3.2.1 Model Relasional

60 60

4.1.3.3 Desain Basisdata Fisikal

61

4.1.3.4 Desain Antarmuka

66

4.1.3.4.1 Halaman Pelanggan

66

xiii



76

4.1.3.4.3 Halaman Admin

78

4.2 Implementasi Sistem

82

4.2.1 Implementasi Manajemen Data

82

4.2.2 Koneksi PHP ke MySQL

92

4.2.3 Implementasi Manajemen Dialog

93

4.2.3.1 Halaman pelanggan

93

4.2.3.2 Halaman Pegawai

108

4.2.3.3 Halaman Admin

110

BAB V

121

ANALISA HASIL

121

5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak 5.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem 5.2. Analisa Hasil Uji Coba Sistem

121 122 122

5.2.1 Sasaran Penyebaran Kuesioner

123

5.2.2 Hasil dan pembahasan kuesioner pelanggan

123

5.2.3 Hasil dan pembahasan kuesioner Pegawai

127

BAB VI

132

PENUTUP

132

6.1. Kesimpulan

132

6.2. Saran

132

DAFTAR PUSTAKA

133

LAMPIRAN

134

xiv


Daftar Gambar Gambar 2.1 Tahap Desain Basis Data

16

Gambar 4.1Use case Diagram Pelanggan

24

Gambar 4.2Use case Diagram Pegawai

32

Gambar 4.3Use case Diagram Admin 37Gambar 4.4 Diagram Konteks 55 Gambar 4.5Diagram Berjenjang pelanggan

56

Gambar 4.6Diagram Berjenjang pegawai

56

Gambar 4.7Diagram Berjenjang admin

57

Gambar 4.8Diagram Relasi-Entitas

59

Gambar 4.9Model Relasional

60

Gambar 4.10 Desain Halaman Home Pelanggan

66

Gambar 4.11Desain Halaman Profile

67

Gambar 4.12Desain Halaman Visi dan Misi

67

Gambar 4.13Desain Halaman Struktur Organisai

68

Gambar 4.14 Desain Halaman Agenda 68Gambar 4.15Desain Halaman Berita 69 Gambar 4.16 Desain Halaman Berita Lainya

69

Gambar 4.17 Desain Halaman Berita PDAM

70

Gambar 4.18 Desain Halaman Download

70

Gambar 4.19 Desain Halaman Galeri Foto

71

Gambar 4.20Desain Halaman Cek Tagihan

71

Gambar 4.21 Desain Halaman Hasil Cek Tagihan

72

Gambar 4.22Desain Halaman Simulasi Rekening

73

Gambar 4.23 Desain Halaman Hasil Simlasi 73Gambar 4.24Desain Halaman Info Kebocoran Pipa 73 Gambar 4.25 Desain Halaman Kewajiban Pelanggan

74

Gambar 4.26 Desain Halaman Larangan Pelanggan

74

xv


Gambar 4.27 Desain Halaman Jenis Pelanggaran

75

Gambar 4.28 Desain Halaman Pasang Baru

75

Gambar 4.29Desain Halaman Tutup dan Bukaan

75

Gambar 4.30Desain Halaman Manajemen User

76

Gambar 4.31Desain Halaman Berita

77

Gambar 4.32 Desain Halaman Agenda 77Gambar 4.33Desain Halaman Modul 78 Gambar 4.34 Desain Halaman Profile Website

78

Gambar 4.35 Desain Halaman User

79

Gambar 4.36 Desain Halaman Sub Menu

79

Gambar 4.37 Desain Halaman Menu Utama

80

Gambar 4.38Desain Halaman Sensor Kata

80

Gambar 4.39Desain Halaman Komentar

80

Gambar 4.40Desain Halaman Menejemen Berita

81

Gambar 4.41 Desain Halaman Tambah Berita 81Gambar 4.42Desain Halaman Kategori 81 Gambar 4.43 Halaman Home

94

Gambar 4.44 Halaman Profil

95

Gambar 4.45 Halaman Visi dan Misi

95

Gambar 4.46 Halaman Strukur Organisasi

96

Gambar 4.47Halaman Agenda

96

Gambar 4.48 Halaman Berita PDAM

97

Gambar 4.49Halaman Berita Lainya

98

Gambar 4.50 Halaman Download

99

Gambar 4.51Halaman Galeri

99

Gambar 4.52Halaman form Tagihan Lunas

100

Gambar 4.53Halaman Hasil Tagihan Lunas

101

Gambar 4.54 Halaman form Tagihan Belum Lunas

101

Gambar 4.55 Halaman Hasil Tagihan Belum Lunas

102

xvi


Gambar 4.56 Halaman Simulasi Rekening 1

102

Gambar 4.57 Halaman Simulasi Rekening 2

103

Gambar 4.58Halaman Info Kebocoran Pipa

104

Gambar 4.59Halaman Kewajiban Pelanggan

104

Gambar 4.60Halaman Larangan Pelanggan

105

Gambar 4.61 Halaman Jenis Pelanggaran

105

Gambar 4.62Halaman Pasang Baru

106

Gambar 4.63 Halaman Pengaduan Pelanggan

107

Gambar 4.64 Halaman Tutup dan Bukaan

107

Gambar 4.65 Halaman Login Pegawai

108

Gambar 4.66 Halaman Home Pegawai

108

Gambar 4.67Halaman Manajemen User

108

Gambar 4.68 Halaman Berita

109

Gambar 4.69Halaman Tambah Berita

109

Gambar 4.70 Halaman Agenda

109

Gambar 4.71Halaman Tambah Agenda

110

Gambar 4.72Halaman Login Admin

110

Gambar 4.73Halaman Home Admin

111

Gambar 4.74 Halaman Manajemen Modul

112

Gambar 4.75 Halaman Manajemen Identitas Web

113

Gambar 4.76 Halaman Manajemen User

113

Gambar 4.77 Halaman Manajemen Menu Utama

114

Gambar 4.78Halaman Sub Menu

114

Gambar 4.79Halaman Kategori Berita

115

Gambar 4.80Halaman Berita

115

Gambar 4.81 Halaman Komentar

115

Gambar 4.82Halaman Tag/Tabel

116

Gambar 4.83 Halaman Sensor Kata

116

Gambar 4.84 Halaman Statis

117

Gambar 4.85 Halaman Agenda

117

Gambar 4.86 Halaman Polling

118

xvii


Gambar 4.87Halaman Sekilas Info

118

Gambar 4.88 Halaman Album

118

Gambar 4.89Halaman Galeri Foto

119

Gambar 4.90 Halaman Download

120

Gambar 4.91 Halaman Banner

120

Gambar 5.1Diagram Pelanggan 1

124

Gambar 5.2 Diagram Pelanggan 2

124


124

Gambar 5.4Diagram Pelanggan 4

125


126


126


126

Gambar 5.8 Diagram Pegawai 1

128


128


128


129


129


129


130


130

xviii


Daftar Tabel Tabel 2.1 Notasi DFD

14

Tabel 2.2 Notasi Use Case 15Tabel 4.3 TabelKategori Polling 61 Tabel 4.4TabelPolling 61Tabel 4.3 Tabel Mengisi 61 Tabel 4.4 Tabel User Pelanggan

62

Tabel 4.5 Tabel Membuat

62

Tabel 4.6 Tabel Pengaduan

62

Tabel 4.7 Tabel Berkomentar

63

Tabel 4.8 Tabel Berita

63

Tabel 4.9 Tabel Kategori

63

Tabel 4.10 Tabel Formulir

64

Tabel 4.11 Tabel Mensimulasikan

64

Tabel 4.12 Tabel Rekair

64

Tabel 4.13 Tabel Hasil Akhir database db_pdam

92

Tabel 5.1 Tabel Koesioner Pelanggan

123

Tabel 5.2 Tabel Koesioner Pegawai

127

xix


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pusat Wonosari Gunungkidul yang beralamat di Jln Kiageng Giring, Wonosari, Gunungkidul,merupakan perusahaan swasta di pusat kota Wonosari, perusahaan tersebut mempunyai cabang setiap daerahnya. PDAM pusat wonosari sudah menggunakan sistem komputerisasi, terutama untuk mengelola data pelanggan. Pada sistem inipelanggan sangat minim mendapat informasi terbaru maupun informasi yang sudah di tetapkan oleh kebijakan PDAM, contohnya informasi tentang kenaikan tarif pembayaran, informasi tentang pembuatan rekening baru, dan sebagainya. Dampak dari kurangnya informasi tersebut adalah banyak keluhan dari pelanggan di tambah pada sistem ini tidak mempunyai fasilitas untuk pelanggan yang akan memberikan keluhan kepada PDAM, pelanggan harus datang ke lokasi PDAM dan menanyakan secara langsung keluhan yang mereka alami kepada petugas.Pada sistem ini juga pelanggan yang ingin mengetahui informasi besarnya pembayaran rekening harus datang ke lokasi PDAM disertakan membawa struk lama atau struk bulan lalu, yang kemudian diberikan kepada petugas, petugas hanyamemerlukan nomor pelangan pada struk lama untuk memasukan nomor pelanggan ke dalam aplikasi desktop yang sudah ada untuk mencari informasi pembayaran rekening strukterbaru pelanggan. Pelanggan yang hanya ingin mengetahui besar tagihan rekening juga harus datang ke lokasi PDAM dan mengantri. Hasilnya terjadi antrian yang panjang di PDAM tersebut, yaitu antrian pelanggan yang akan membayar rekening, antrian pelanggan yang hanya memberikan keluhan, antrian pelanggan yang menanyakan besar

1


tagihan rekening dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang baru untuk mengetahui besarnya informasi tarif rekening pelanggan secara online yang berbasis web, pada sistem ini pelanggan akan di berikan fasilitas untuk mengutarakan keluhan mereka dan hasil keluhan akan di kirim melewati email pelanggan oleh perusahaan. Dalam web ini PDAM akan lebih cepat dan efisien dalam memberikan informasi terbaru maupun informasi yang sudah menjadi kebijakan perusahaan. Pada sistem yang baru ini pelanggan akan lebih mudah mendapat informasi besarnya tagihan secara rinci dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai kata sandi. Dengan menggunakan sistem ini di harapkan akan mengurangi antrian yang terjadi di PDAM Wonosari, PDAM dapat memberikan informasi secara cepat dan efisien kepada pelanggan, serta pelanggan di berikan fasilitas mudah untuk menyampaikan keluhan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan suatu pokok permasalahan yaitu apakah sistem informasi rekening perusahaan daerah air minum ini dapat mengatasi permasalahan kepadatan antrian pelanggan dan meningkatkan produktifitas layanan yang berhubungan dengan keluhan pelanggan dengan cepat dan efisien.

2


1.3 Batasan Masalah 1. Sistem ini tidak melayani transaksi pembayaran rekening secara online. 2. Sistem ini merupakan sistem informasi berbasiswebsite yang dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dan MySQL. 3. Data yang di gunakan dalam penelitian adalah data pelanggan dan data rekening pelanggan PDAM. 1.4.Tujuan Sistem Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi website,memberikan informasi secara akurat,

cepat dan tepat bagi pelanggan. 1.5.Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Surveiawal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi PDAM pusat Wonosari,Gunungkidul. Melakukan surveiawal ke PDAM wonosari dan melakukan pengambilan data-data yang terkait. 2. Pengembangan sistem informasi menggunakan metode FAST (Framework for the Application of Systems Thinking) menurut Whitten, et al, 2001, yang fasenya meliputi : a. Definisi lingkup masalah. Pada fase ini dilakukan definisi ruang lingkup masalah dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada pihak devisi teknis mengenai pengelolaan data-data yang ada. b. Analisa masalah. Pada fase ini dilakukan analisa masalah yang ada pada sistem

pengelolaan

data

untuk

kemudian

dapat

mendefinisikan sebuah tujuan perbaikan. 3


c. Analisa kebutuhan. Pada fase ini dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan para pengguna, untuk mencari tahu apa yang mereka perlukan atau inginkan dari sistem baru. d. Desain logikal. Pada fase ini dilakukan desain secara logikal. Desain logikal dari sistem informasi ini meliputi desain basis data menggunakan Entity Relation diagram, diagram konteks, diagram dekomposisi dan diagram arus data. e. Desain fisikal. Pada fase ini hal yang dilakukan adalah membangun sistem secara fisik berdasarkan teknologi yang akan digunakan, desain arsitektur, desain prototype, dan desain antarmuka pengguna (user interface). f. Konstruksi dan Pengujian. Pada fase ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya dan pegujian sistem informasi PDAM ini terhadap pengguna sistem yaitu pelanggan. 3. Uji coba sistem informasi PDAM untuk mengetahui sejauh mana dapat membantu pihak pelanggan untuk mendapat informasi dari PDAM dan dapat melihat besarnya tarif rekening tanpa harus datang ke lokasi PDAM.

1.6.Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I

PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan sistem yang akan dibangun, batasan sistem, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

4


BAB II

LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan sistem informasi ini.

BAB III

ANALISA DAN DESAIN SISTEM Berisi tentang analisa sistem meliputi gambaran umum sistem, use case diagram, pemodelan proses yang terdiri dari diagram konteks, diagram berjenjang, danoverview diagram,

pemodelan

data

yang

terdiri

dari

entity

relationship diagram. Desain sistem yang meliputi desain antar muka dan desain basisdata yang terdiri dari desain logikal basis data, dan desain fisikal basis data.

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang penjelasan implementasi sistem informasi dan cara penggunaan sistem informasi.

BAB V

ANALISA HASIL Berisi tentang analisa dari hasil implementasi sistem, membahas kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem.

BAB VI

PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran atas pengembangan sistem informasi PDAM, dan atas isi dari tugas akhir ini.

5


BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Jogiyanto HM sebagai berikut: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.(Jogiyanto HM, 1990). Sistem informasi PDAM merupakan penerapan sistem informasidi dalam suatu organisasi yang mengelola data pelanggan dan menyediakan kepada pihak luar dengan laporan dan informasi yang di perlukan. 2.2. Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur Prinsip utama dari paradigma terstruktur adalah bahwa jika suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh melompat ke baris sebelumnya, kecuali untuk proses berulang. (Indra Yatini, 2001) Tujuan dari paradigma terstruktur adalah : a. Meningkatkan kehandalan program b. Program mudah dibaca dan ditelusuri c. Menyederhanakan kerumitan program d. Pemeliharaan program e. Meningkatkan produktivitas pemrograman.

2.3. Sistem Informasi Berbasis Web Sistem informasi berbasis web adalah suatu sistem informasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah

6


web(seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi (Kadir,2004).

2.4. Hyper Text Markup Language ( HTML ) Informasi yang disediakan oleh web adalah dalam bentuk dokumen yang disebut dengan web page. Dokumen web page tersebut bisa mengandung referensi dan link ( hubungan ) ke bagian lain di dokumen tersebut atau ke mesin lain di Internet. Link antar dokumen istilahnya adalah internal link, sedangkan link ke dokumen lain di salah satu mesin atau server dalam Internet disebut external link. Suatu dokumen teks bukan hanya bisa di-link dengan teks lainnya, tetapi juga dengan gambar, suara, ataupun dengan video.Link yang berada dalam dokumen biasanya ditandai dengan warna atau garis bawah. Konsep referensi dan link di antara dokumen atau web page dalam Internet ini yang mendasari keseluruhan teknologi web dan konsep inilah yang dikenal dengan namahypertext. Dokumen yang mendukung hypertext itu adalah dokumen Hypertext Markup Language ( HTML ). File jenis ini biasanya disimpan dengan ekstensi atau akhiran HTM atau HTML. Dokumen HTML memuat instruksi yang diawali dengan kode atau tag tertentu. Format tag yang ada pada dokumen HTML mengandung 2 tag, yaitu tag pembuka dan tag penutup. Setiap tag ditandai dengan simbol “ < “ dan “ > “. Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda “ / ”. Misalnya pasangan dari tag adalah . Penulisan tag HTML tidak case sensitive, artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah. Dalam hal penggunaan tag, ada tag-tag tertentu yang tidak memerlukan tag penutup. Sebuah dokumen HTML harus diberi tag di bagian awal dokumen dan ditutup dengan tag di bagian akhir dokumen.Hal ini dilakukan supaya dokumen yang dibuat tersebut dapat dikenali dengan baik oleh program browser yang digunakan.

7


Dokumen HTML secara umum terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu head dan body.Tag digunakan untuk memberi judul dari dokumen yang akan dibuat. Judul yang diberikan ini akan tampil di bagian atas layar browser pada saat dokumen tersebut dieksekusi. Penulisan tag harus dikombinasikan dengan tag <TITLE> karena jika tag berdiri sendiri tidak akan berdampak apa-apa pada dokumen yang dibuat walaupun mengandung tag . Tag digunakan untuk menampilkan data-data yang diinginkan dalam sebuah dokumen HTML. Penggunaan tag ini tidak diwajibkan, tetapi sebaiknya disertakan agar dokumen HTML yang dibuat menjadi lebih jelas.

2.5. PHP ( Personal Home Page). PHP merupakan bahasa pemrograman server-side.PHP bersifat tidak case sensitive, artinya penggunaan huruf kecil ataupun besar tidaklah menjadi masalah.Tetapi dalam hal penulisan variabel, PHP membedakan huruf besar dan kecil. PHP telah menjadi bahasa pemrograman umum berbasis web di dunia. Pemograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa diletakan pada script HTML atau sebaliknya.PHP biasanya digunakan untuk pengembangan web dinamis. Maksudnya, PHP mampu menghasilkan website secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal tersebut tergantung pada permintaan client browser-nya (misalnya menggunakan mozilla firefox, internet explorer, opera, google chrome, dan lain-lain). Pada umumnya pembuatan web dinamis berhubungan erat dengan database sebagai sumber data yang akan ditampilkan. PHP juga digolongkan sebagai bahasa pemograman yang berbasis server (server side scripting).Ini berarti bahwa semua script PHP terlebih dahulu diletakkan di server dan diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Script Query Language) atau DBMS (Database Management Sistem) 8


yang multithread, multi-user.MySQL tersedia sebai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL).

2.6. MySQL MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) yang mampu menangani data yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih userfriendly.MySQL juga menyediakan dukungan open source. Dalam konteks bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan dua dimensi yang terdiri atas barisbaris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai atribut atau field. Keseluruhan tabel dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut basisdata.

Sebagai software basisdata dengan konsep basisdata modern, MySQL memiliki banyak kelabihan (Betha,2003) ;

1. Protability MySQL dapat digunakan dengan stabil tanpa kendala berarti pada berbagai sistem operasi.

2. Open source MySQL didistribusikan secara open source dibawah lisensi GPL sehingga dapat dipergunakan secara cuma-Cuma.

3. Multiuser MySQL dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa

mengalami

masalah

atau

konflik.

Hal

ini

akan

memungkinkan sebuah server basisdata MySQL dapat diakses klien specara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula.

9


4. Perfomance Tunning MySQL memiliki kecepatan yang cukup menakjubkan dalam menangani query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Command and Function MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE alam query. 46

6. Scalability MySQL terbukti mampu menangani basisdata dalam skala besar dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.

10


2.7. FAST Metodologi pengembangan sistem (system development methodology) adalah proses pengembangan sistem yang sangat formal dan akurat yang mendefinisikan sekumpulan aktivitas, metode, praktek-praktek terbaik, penyampaian, dan alat terotomasi yang digunakan oleh pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan memelihara sistem dan software informasi. Salah satu metodologi pengembangan sistem yang umum dipakai adalah metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique). Metodologi FAST (Framework for the Application of System Thinking) merupakan kerangka yang fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi (Whitten, dkk. 2004). Metode ini merupakan suatu proses standar atau metodologi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara seluruh bagian sistem informasi. Metodologi FAST mendukung bagian

pengembangan

sistem

dan

operasi

serta

langkah-langkah

pendukungnya., yang fasenya meliputi : 1. Definisi lingkup masalah. Fase untuk mendefiunisikan masalah yang ada, dengan melakukan pengamatan dan wawancara. 2. Analisis masalah. Fase untuk mempelajari sistem yang ada dan menganalisa masalah untuk kemudian bisa mendefinisikan sebuah tujuan perbaikan. Masalah dianalisis untuk mencari penyebab dan akibatnya dan seterusnya sampai penyebab dan akibat tersebut tidak menghasilkan gejala-gejala masalah-masalah lain. 3. Analisa kebutuhan. Fase untuk mendefinisikan dan memprioritaskan kebutuhankebutuhan para pengguna, untuk mencari tahu apa yang mereka perlukan atau inginkan dari sistem baru. Informasi ini dapat diperoleh dengan melakukan wawancara, kuisioner, ataupun pertemuan-pertemuan.Bisa juga kemudian digambarkan dalam bentuk use-case.

11


4. Desain logikal. Fase untuk membuat model sistem, desain logikal dari sistem informasi ini, meliputi desain basis data menggunakan Entity Relation diagram, diagram konteks, diagram dekomposisi dan diagram arus data. 5. Desain fisikal. Fase untuk merincikan teknologi yang akan digunakan dalam sistem baru, desain arsitektur sistem informasi ini, merancang prototype, antarmuka pengguna (user interface). 6. Konstruksi dan pengujian. Fase untuk membangun dan menguji sistem informasi administrasi ini sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya, mengimplementasikan antarmuka-antarmuka antara sistem baru dengan sistem yang telah ada.

2.8. DFD (Data Flow Diagram) DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem

baru

yang

akan

dikembangkan

secara

logika

tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette, dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi

pengembangan

sistem

yang

terstruktur.

DFD

dapat

menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol digunakan di DFD untuk maksud mewakili kesatuan luar atau batas sistem, arus data, proses, dan simpanan data. (Jogiyanto HM, 1990). Pedoman menggambar DFD : 1. Identifikasikan terlebih dahulu semua kesatuan luar (external entities) yang terlibat dalam sistem. Kesatuan luar ini merupakan kesatuan di luar sistem, karena di luar bagian pengolahan data (sistem informasi). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data ke sistem informasi serta 12


tujuan penerima arus data hasil dari proses sistem infrormasi, sehingga merupakan kesatuan di luar sistem informasi. 2. Identifikasikan semua input dan output yang terlibat dalam kesatuan luar. 3. Gambarlah terlebih dahulu suatu diagram konteks. DFD merupakan alat untuk structured analysis. DFD yang pertama kali digambar adalah yang level teratas dan disebut dengan diagram konteks. Dari diagram konteks ini kemudian akan digambar dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan overview diagram. Tiap-tiap proses di overview diagram (level 0) akan digambar kembali dengan lebih terinci lagi dan disebut dengan level 1. Tiap-tiap proses di level 1 akan digambar kembali dengan lebih terinci lagi dan disebut dengan level 2, dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih terinci lagi. (Jogiyanto HM, 1990).

Notasi yang digunakan dalam DFD (Teknik Gane/Sarson): No 1

Notasi

Keterangan Entity luar dapat digambarkan dengan simbol bujursangkar. Seringkali entity luar diberi huruf sebagai identitas. Entity luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.

2

Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya.

3

Proses atau fungsi mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan segi empat tumpul. Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan berisi penjelasan fungsi dari proses, diawali dengan kata kerja 13


dan diikuti objek.

4

Menggambarkan

sebuah

berkas,

merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file.

Tabel 2.1 Notasi DFD

2.9. Use Case Pembuatan use case diagram yang sesungguhnya merupakan deskripsi peringkat tinggi bagaimana perangkat lunak (aplikasi) akan digunakan oleh penggunanya. Selanjutnya use case diagram tidak hanya sangat penting pada tahap analisis, tetapi juga sangat penting untuk perancangan (design), untuk mencari (mencoba menemukan) kelas-kelas yang terlibat dalam aplikasi, dan untuk melakukan pengujian (testing). Membuat use case diagram yang komprehensif merupakan hal yang sangat penting dilakukan pada tahap analisis. Dengan menggunakan use case diagram, akan didapatkan banyak informasi yang sangat penting yang berkaitan dengan aturan-aturan bisnis yang coba kita tangkap. Dalam hal ini, setiap objek yang berinteraksi dengan sistem/perangkat lunak (misalnya orang, suatu perangkat keras, sistem lain, dan sebagainya) merupakan actor untuk sistem/perangkat lunak, sementarause case merupakan deskripsi lengkap tentang bagaimana sistem/perangkat lunak berperilaku untuk para actornya. Dengan demikian, use case diagram merupakan deskripsi lengkap tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Saat akan mengembangkan use case diagram, hal yang pertama kali dilakukan adalah mengenali actor untuk sistem/aplikasi yang sedang dikembangkan. Dalam hal ini, ada beberapa karakteristik untuk para actor, yaitu actor ada di luar sistem yang sedang dikembangkan, dan actor berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan. (Adi Nugroho, 2009).

14


Notasi yang digunakan dalam Use Case : No 1

Notasi

Keterangan Gambar di samping adalah notasi untuk aktor. Aktor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user).

2

Gambar di samping adalah notasi untuk use case. Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem untuk mencapai tujuan tertentu.

3

Gambar

di

samping

adalah

notasi

untukinteraction. Interaction digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. 4

Gambar di samping adalah notasi untuk paket.

Paket

adalah

mekanisme

pengelompokan yang digunakan untuk menandakan pengelompokan elemenelemen model.

Tabel 2.2 Notasi Use Case

15


2.10. Metode Perancangan Basis Data Proses desain basis data dibagi menjadi tiga tahan utama, yaitu : 1. Conceptual Design Database (ER Diagram) Berupa conceptual schema yang mengacu pada suatu conceptual model (ER model). 2. Logical Design Menterjemahkan conceptual schema ke model data yang sesuasi dengan DBMS yang digunakan. Berupa logical schema basis data yang mengacu pada suatu logical data model (Relational model). 3. Physical Design Logical schema dilengkapi dengan detail-detail implementasi secara fisik sesuai DBMS yang digunakan.

Application requiremen ts

Database design Conceptual design

Conceptual schema

Logical design

Logical schema

Physical design

Physical schema

Gambar 2.1 Tahap Desain Basis Data

16


BAB III

Metode Penelitian Dalam Bab ini merupakan uraian tentang cara metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 3.1.Survei Lapangan Sebelum memulai Perencanaan pembangunan Sistem Informasi di PDAM, penulis terlebih dahulu melakukan survei di kantor PDAM untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi permasalahan yang di alami PDAM pusatWonosari. Survei lapangan ini perlu untuk memeriksa kondisi yang sebenarnya dan mencatat masalah-masalah yang akan di selesaikan. Serta melakukan pengambilan data yang terkait dengan data base terutama data rekening pelanggan.

3.2.Pengembangan system Metodologi pengembangan sistem (system development methodology) adalah proses pengembangan sistem yang sangat formal dan akurat yang mendefinisikan sekumpulan aktivitas, metode, praktek-praktek terbaik, penyampaian, dan alat terotomasi yang digunakan oleh pengembang system dan manajer proyek untuk mengembangkan dan memelihara system dan software informasi. Salah satu metodologi pengembangan sistem yang umum dipakai adalah metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique). Metodologi FAST (Framework for the Application of System Thinking) merupakan kerangka yang fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi (Whitten, dkk. 2004). Metode ini merupakan suatu proses standar atau metodologi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara seluruh bagian system informasi. Metodologi FAST mendukung bagian pengembangan system dan operasi sertalangkah-langkah pendukungnya. Yang fasenya meliputi 1. Definisi lingkup masalah Pada fase ini dilakukan definisi ruang lingkup masalah dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada pihak devisi teknis mengenai pengelolaan data-data yang ada.

17


2. Analisa masalah Tahap analisa masalah mempelajari sistem yang sedang berjalan dan menganalisis temuan-temuan agar dapat menemukan pemahaman yang lebih mendalam akan masalah-masalah yang memicu proyek serta membatasi ruanglingkup pengembangan system untuk kemudian dapat mendefinisikan sebuah tujuan perbaikan dan pengembangan Sistem Informasi.

3. Analisa kebutuhan Pada fase ini dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan para pengguna, untuk mencaritahu apa yang mereka perlukan atau inginkan dari Sistem Informasi yang baru.

4. Desain logikal Pada fase ini dilakukan desain secara logikal. Desain logical darisistem informasi ini meliputi desain basis data menggunakan Entity Relation diagram, diagram konteks, diagram dekomposisi dan diagram arus data.

5. Desain fisikal Pada fase ini hal yang dilakukan adalah membangun sistem secara fisik berdasarkan teknologi yang akan digunakan, desain arsitektur, desain prototype, dan desain antarmuka pengguna (user interface).

6. KonstruksidanPengujian Pada fase ini dilakukan pembuatan system sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya dan pegujian system informasi PDAM ini terhadap pengguna system yaitu pelanggan.

3.3Uji SistemInformasi Setelah diberikan tingkat model dan spesifikasi desain fisik kemudian mengkonstruksi dan melakukan pengujian atas komponen-komponen system untuk desain tersebut, untuk mengetahui sejauh mana dapat membantu pihak PDAM memberikan informasi terkait kepada pelanggan. 18


Untuk mengetahui sistem informasi yang dibuat efisin atau tidak sebelum digunakan secara permanen pada PDAM, maka dibutuhkan sebuah kuisioner untuk mengetahui pandangan dari pelanggan maupun pegawai yang nantinya akan menggunakan Sistem Informasi tersebut.

3.3.1

Uji Coba Sistem Terhadap hasil Pengguna

Langkah yang dilakukan untuk pengumpulan kuisioner yaitu : 1. Pembuatan kuisioner. 2. Penyebaran kuisioner kepada pelanggan. Penyebaran dilakukan dengan menyebarkan langsung kepada pelanggan PDAM pusat Wonosari Gunungkidul. 3. Penarikan kuisioner. Penarikan kuisioner dilakuakan pada hari yang sama saat penyebaran kuisioner. Pelanggan diminta melakukan uji coba sistem, kemudian mengisi kuisioner yang telah disediakan serta member kritik dan saran.

3.3.2. Sasaran Penyebaran Kuesioner Sasaran penyebaran kuisioner kepada pegawai dan pelanggan PDAM pusat Wonosari Gunung kidul merupakan sasaran utama penyebaran kuisioner ini yang merupakan calon pengguna system ini nantinya. Kuisinoer yang dibagikan berjumlah dua sesuai dengan jumlah pengguna dari system ini, kuisioner pertama untuk pegawai yang bertanggungjawab dalam bidang teknis (administrator) dan kuisioner kedua untuk pelanggan (user).

19


KUESIONER

APLIKASI WEBSITE REKENING PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) STUDI KASUS : PDAM PUSAT WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA Nama

: ……………………………

Alamat

: ……………………………

SS :SangatSetuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : TidakSetuju

STS :SangatTidakSetuju

No

Pernyataan

1

Akses internet Penting Untuk anda

2

Setiap hari anda menggunakan akses internet

SS

S

CS TS

STS

Anda menggunakan personal computer (baik

3

di rumah, warnet, atau kantor) daripada menggunakan ponsel

4

Internet dapat di akses dengan mudah di daerah anda Anda setuju jika PDAM membuat aplikasi Website yang berisi informasi melihat besar

5

tariff rekening, simulasi membuka rekening baru, jadwal kegiatan di PDAM, keluhan pelanggan

6

Aplikasi Website PDAM tersebut akan berguna bagi anda sebagai pelanggan PDAM Aplikasi Website PDAM perlu memiliki

7

tampilan yang menarik dan mudah untuk di akses

Saran :……………………………………………………………………

Kritik :……………………………………………………………………

20


KUESIONER


: ……………………………

Alamat

: ……………………………

SS :SangatSetuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : TidakSetuju

STS :SangatTidakSetuju No

Pernyataan

Pelanggan 1

PDAM

SS

seringkali

S

CS

TS

STS

masuk

dalam daftar antrian yang panjang setiap harinya. Pelanggan PDAM banyak yang dating hanya

2

untuk

mendapatkan

informasi

seputar tagihan rekening dan informasi lainnya. Pelayanan kebutuhan informasi pelanggan

3

dirasa kurang efektif jika diberikan secara langsung. PDAM membutuhkan system informasi online

4

untuk

membantu

kinerja

pengadaan pelayanan kepada pelanggan PDAM Aplikasi

5

website

memberikan

diperlukan

informasi

besaran

dalam tariff

rekening pelanggan secara online. Secara umum, aplikasi website akan menunjang 6

kinerja

pelayanan

yang

dilakukan dengan system yang sudah ada sebelumnya, atau secara manual 21


Diperlukan ruang untuk memuat keluhan 7

pelanggan dalam aplikasi website. Aplikasi

8

website

diperlukan

untuk

membant umengurangi banyaknya antrian pelanggan dikantor PDAM Wonosari

Saran………………………………………………………………………

Kritik………………………………………………………………………

22


BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Tahap ini akan menjelaskan hasil perancangan system, terdiri dari manajemen dialog, manajemen data, dan manajemen model 4.1.1 Manajemen Dialog Manajemen dialog akan menjelaskan aktor yang berhubunganlangsung dengan system, yang akan di gambarkan dengan diagram Use Case. Tahap ini juga menampilkan desain antarmuka dari sistem yang akan di buat 4.1.1.1Use Case Diagram Diagram Use Casemerupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan fungsional yang di harapkan dari sebuah system. Diagram Use Case menekankan pada “Siapa” dan melakukan “apa” dalam lingkungan siatem perangkat lunak yang akan di bangun. Diagram Use Case adalah gambaran dari beberapa atau semua aktor, Use Case, dan interaksi di antara komponen – komponen tersebut yang memeperkenalkan suatu system yang akan di bangun. Berikut diagram Use Case untuk system yang akan di buat.

23


4.1.1.1.1 Use Case Pelanggan

Gambar 4.1Use casePelanggan

1. Login a. Nama case

: Login

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : pelanggam belum masuk ke dalam sistem d. Kondisi Akhir : pelanggan berhasil masuk ke dalam sistem e. Basic Flow

:

i.

pelanggan memasukan ID dan Password

ii.

Sistem memverifikasi ID dan Password Admin

iii.

pelanggan berhasil masuk ke dalam sistem

f. Alternative Flow : iv.

Jika pelanggan salah memasukan ID atau Password

v.

Sistem menolak

vi.

pelanggan tidak dapat masuk ke dalam sistem admin 24


2. Aksi Profil a. Nama case

: Profil

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Profil e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Profil”

ii.

Sistem menampilkan isi profil

iii.

Pelanggan berhasil mengakses profil

f. Alternative Flow : -

3. Aksi Visi dan Misi a. Nama case

: Visi dan Misi

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Visi dan Misi e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Visi dan Misi”

ii.

Sistem menampilkan isi Visi dan Misi

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Visi dan Misi


4. Aksi Struktur Organisasi a. Nama case

: Struktur Organisasi

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Struktur Organisasi e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Struktur Organisasi”

ii.

Sistem menampilkan isi Struktur Organisasi

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Struktur Organisasi


25


5. Aksi Agenda a. Nama case

: Agenda

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Agenda e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Agenda”

ii.

Sistem menampilkan isi Agenda

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Agenda


6. Aksi Berita PDAM a. Nama case

: Berita PDAM

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Berita PDAM e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Berita PDAM”

ii.

Sistem menampilkan isi Berita PDAM

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Berita PDAM


7. Aksi Berita Lainya a. Nama case

: Berita Lainya

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Berita Lainya e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Berita Lainya”

ii.

Sistem menampilkan isi Berita Lainya

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Berita Lainya


26


8. Aksi Berita a. Nama case

: Berita

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Berita e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Berita”

ii.

Sistem menampilkan isi Berita Lainya

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Berita


9. Aksi Download a. Nama case

: Download

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan berhasil mengunduh file e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Download”

ii.

Sistem menampilkan isi file yang dapat di Download

iii.

Pelanggan memilih file yang akan di download

iv.

Pelanggan berhasil mengunduhd file


10. Aksi Galeri Foto a. Nama case

: Galeri Foto

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Galeri Foto e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Galeri Foto”

ii.

Sistem menampilkan isi Galeri Foto

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Galeri Foto

f. Alternative Flow : 27


11. Aksi Pelanggan a. Nama case

: Pelanggan

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Pelanggan e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Pelanggan”

ii.

Sistem menampilkan isi Pelanggan

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Pelanggan


12. Aksi Cek Tagihan a. Nama case

: Cek Tagihan

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : pelanggan berhasil melihat tagihan yang harus di bayar e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Cek Tagihan”

ii.

Pelanggan mengisikan no pelanggan, memilih bulan dan tahun

iii.

Pelanggan menekan tombol “lihat”

iv.

Sistem memverivikasi data pelanggan

v.

Pelanggan berhasil melihat tagihan

f. Alternative Flow : i.

Jika Pelanggan belum mengisikan no pelanggan

ii.

Pegawai menekan tombol “lihat”

iii.

Sistem memberi pesan kesalahan

iv.

Pelanggan gagal melihat Tagihan

13. Aksi Simulasi Rekening a. Nama case

: Simulasi Rekening

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : pelanggan berhasil melihat Simulasi Rekening 28


e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Simulasi Rekening”

ii.

Pelanggan memilih golongan dan mengisi jumlah pemakaian (m3)

iii.

Pelanggan menekan tombol “lihat”

iv.

Sistem memulai penghitungan

v.

Pelanggan berhasil melihat Simulasi Rekening


Jika Salah satu Golongan atau Pemakaian (m3) belum terisi

ii.

Pegawai menekan tombol “lihat”

iii.


iv.

Pelanggan gagal melihat Tagihan

14. Aksi Info Kebocoran Pipa a. Nama case

: Info Kebocoran Pipa

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Info Kebocoran Pipa e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Info Kebocoran Pipa”

ii.

Sistem menampilkan isi Info Kebocoran Pipa

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Info Kebocoran Pipa


15. Aksi Kewajiban Pelanggan a. Nama case

: Kewajiban Pelanggan

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Kewajiban Pelanggan e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Kewajiban Pelanggan”

ii.

Sistem menampilkan isi Kewajiban Pelanggan

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Kewajiban Pelanggan

f. Alternative Flow : 29


16. Aksi Larangan Pelanggan a. Nama case

: Larangan Pelanggan

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Larangan Pelanggan e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Larangan Pelanggan”

ii.

Sistem menampilkan isi Larangan Pelanggan

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Larangan Pelanggan


17. Aksi Jenis Pelanggaran a. Nama case

: Jenis Pelanggaran

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Jenis Pelanggaran e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Jenis Pelanggaran”

ii.

Sistem menampilkan isi Jenis Pelanggaran

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Jenis Pelanggaran


18. Aksi Pasang Baru a. Nama case

: Pasang Baru

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat Pasang Baru e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Pasang Baru”

ii.

Sistem menampilkan isi Pasang Baru

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Pasang Baru


30


19. Aksi Pengaduan Pelanggan a. Nama case

: Pengaduan Pelanggan

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : pelanggan berhasil mengirim pengaduan e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Pengaduan Pelanggan”

ii.

Pelanggan mengisi form secara lengkap dan mengisi kode

iii.

Pelanggan menekan tombol “kirim”

iv.

Sistem mengirim

v.

Pelanggan berhasil mengirim pengaduan


Jika Salah satu form atau code belum terisi

ii.

Pegawai menekan tombol “kirim”

iii.


iv.

Pelanggan gagal mengirim pengaduan

20. Aksi Pasang dan Bukaan a. Nama case

: Pasang dan Bukaan

b. Actor

: Pelanggan

c. Kondisi Awal : Pelanggan sudah masuk ke dalam sistem khusus pelanggan d. Kondisi Akhir : Pelanggan melihat info Pasang dan Bukaan e. Basic Flow

:

i.

Pelanggan menekan tombol “Pasang dan Bukaan”

ii.

Sistem menampilkan isi Pasang dan Bukaan

iii.

Pelanggan berhasil mengakses Pasang dan Bukaan


31



Gambar 4.2 Use caseDiagram Pegawai

1. Login a. Nama case

: Login

b. Actor

: Pegawai

c. Kondisi Awal : User belum masuk ke dalam sistem d. Kondisi Akhir : User berhasil masuk ke dalam sistem e. Basic Flow

:

i.

User memasukan ID dan Password

ii.

Sistem memverifikasi User

iii.

User berhasil masuk ke dalam system

32



Jika User salah memasukan ID atau Password

ii.

Sistem menolak user

iii.

User tidak dapat masuk ke dalam system

2 Manajemen User a. Nama case

: Manajemen User

b. Actor

: Pegawai

c. Kondisi Awal : Pegawai sudah masuk ke dalam sistem Manajemen User d. Kondisi Akhir : Pegawai berhasil mengedit user e. Basic Flow

:

i.

Pegawai menekan tombol “edit”

ii.

Pegawai dapat mengedit password, nama lengkap, Email, No.telp/HP

iii.

Pegawai menekan tombol “Update”

iv.

Berita berhasil direkam didalam database


Jika Pegawai belum mengisikan judul dan memilih kategori

ii.

Pegawai menekan tombol “simpan”

iii.


iv.

Pegawai gagal mengeditdatabaseuser

3 Manajemen Berita a. Nama case

: Berita

b. Actor

: Pegawai

c. Kondisi Awal : Pegawai sudah masuk ke dalam sistem Manajemen Berita d. Kondisi Akhir : Pegawai berhasil meng update berita dalam database e. Sub case -Basic Flow

: tambah berita :

i.

Pegawai menekan tombol “tambah berita”

ii.

Pegawai mengisikan judul, ketegori, headline, isi berita,gambar, tag (label)

iii.


iv.

Berita berhasil direkam didalam database 33


-Alternative Flow : v.

Jika Salah satu form mengisikan judul, ketegori, headline, isi berita,gambar, tag (label) belum terisi

vi.


vii.


viii.

Berita gagal direkam di dalam database

f. Sub case -Basic Flow

: edit :

i.


ii.

Pegawai meng update judul, ketegori, headline, isi berita,gambar, tag (label)

iii.


iv.




vi.


vii.


viii.


g. Sub case -Basic Flow

: hapus :

i.

Pegawai menekan tombol “hapus”

ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus berita

iii.

Pegawai menekan tombol “OK”

iv.

Berita berhasil dihapus dari database



vi.


vii.

Pegawai menekan tombol “cancel”

viii.

Berita tidak jadi dihapus daridatabase

34


4 Manajemen Agenda a. Nama case

: Agenda

b. Actor

: Pegawai

c. Kondisi Awal : Pegawai sudah masuk ke dalam sistem khusus pegawai d. Kondisi Akhir : Pegawai berhasil meng update Agenda dalam database e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Agenda :

i.

Pegawai menekan tombol “Tambah Agenda”

ii.

Pegawai mengisikan Tema, Isi Agenda, Tempat, Pukul, Tgl Mulai, Tgl Selesai dan Pengirim

iii.


iv.

Agenda berhasil direkam didalam database

-Alternative Flow : i.

Jika Salah satu form mengisikan Tema, Isi Agenda, Tempat, Pukul, Tgl Mulai, Tgl Selesai dan Pengirim belum terisi

ii.


iii.


iv.

Agenda gagal direkam di dalam database


: edit :

i.


ii.

Pegawai meng updateTema, Isi Agenda, Tempat, Pukul, Tgl Mulai, Tgl Selesai dan Pengirim

iii.


iv.




vi.


vii.


viii.


35



: hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Agenda

iii.

Pegawai menekan tombol “OK”

iv.

Agenda berhasil dihapus dari database



vi.


vii.

Pegawai menekan tombol “cancel”

viii.

Agenda tidak jadi dihapus dari database

5 Logout a. Nama case

: Logut

b. Actor

: Pegawai

c. Kondisi Awal : Pegawaisudah masuk ke dalam sistem d. Kondisi Akhir : Pegawai berhasil keluar dari sistem e. Basic Flow

:

i.

Pegawai menekan tombol “logout”

ii.

Sistem menyetujui permintaan keluar

iii.

Pegawai berhasil keluar dari sistem


36


4.1.1.1.3 Use Case Admin

Gambar 4.3 Use case Diagram Admin

1.Login a. Nama case

: Login

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin belum masuk ke dalam sistem d. Kondisi Akhir : Admin berhasil masuk ke dalam sistem admin e. Basic Flow

:

i.

Admin memasukan ID dan Password

ii.

Sistem memverifikasi ID dan Password Admin

iii.

Admin berhasil masuk ke dalam sistem

37


f. Alternative Flow : vii.

Jika Admin salah memasukan ID atau Password

viii.

Sistem menolak Admin

ix.

Admin tidak dapat masuk ke dalam sistem admin

2.Manajemen Modul a. Nama case

: Manajemen Modul

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng updatemodul dalam database e. Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “edit”

ii.

Admin mengisikan Nama Modul, Link, Publish, Aktif, aktif, Status, Urutan

iii.

Admin menekan tombol “Update”

iv.

Modul berhasil di update didalam database


Jika Salah satu form Nama Modul, Link, Publish, Aktif, aktif, Status, Urutan belum terisi

ii.


iii.


iv.

Modul gagal di update di dalam database

3.Manajemen Identitas a. Nama case

: Manajemen Identitas

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil Mengupdate Profile Website e. Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “Identitas Web”

ii.

Adminmeng update Nama Website,Alamat Website, Meta Diskripsi, Meta Keyword, Gambar Favacon, Ganti Favacon

iii.


iv.

Admin Berhasil Meng updateprofile Website didalamdatabase

f. Alternative Flow :38


4 Manajemen User a. Nama case

: Manajemen User

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil Menambah dan mengedit profile User e. Sub case -Basic Flow

: Tambah User :

i.

Admin menekan tombol “Tambah User”

ii.

Admin mengisikan Username, Password, Nama lengkap, E-mail, No.telp/HP

iii.


iv.

Manajemen User berhasil direkam didalam database


Jika Salah satu formUsername, Password, Nama lengkap, E-mail, No.telp/HP belum terisi

vi.


vii.


viii.

Admin gagal menambah user baru di dalam database


: edit :

i.


ii.

Admin meng updateUsername, Password, Nama lengkap, E-mail, No.telp/HP

iii.


iv.

Admin berhasil mengedit user didalam database


Jika Salah satu formUsername, Password, Nama lengkap, E-mail, No.telp/HP belum terisi

vi.


vii.


viii.

Admin gagal meng update didalam database

39


5 Manajemen menu utama a. Nama case

: Manajemen Menu Utama

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil mengupdate profile menu utama pada website e. Basic Flow

:

i.


ii.

Admin meng updateNama menu, Link, Aktif dan Admin Menu

iii.


iv.


f. Alternative Flow v.

Jika Salah satu formNama menu, Link, Aktif dan Admin Menu belum terisi

vi.

Pegawai menekan tombol “Update”

vii.


viii.

Admin gagal meng update didalam database

6 Manajemen Sub Menu a. Nama case

: Manajemen Sub Menu

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil mengupdate Sub Menu padawebsite e. Basic Flow

:

i.


ii.

Admin meng updateSub Menu, Menu Utama, Pilih Sub Menu, Link Sub Menu, Aktif

iii.


iv.


f. Alternative Flow : v.

Jika Salah satu formSub Menu, Menu Utama, Pilih Sub Menu, Link Sub Menu dan Aktif belum terisi

vi.


vii.


viii.

Admin gagal meng update didalam database 40


7 Manajemen Kategori Berita a. Nama case

: Kategori Berita

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng update Kategori pada database e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Kategori :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Kategori”

ii.

Admin mengisikan Nama Kategori

iii.


iv.

Tambah Kategori berhasil direkam didalam database


Jika formNama Kategori belum terisi

vi.


vii.


viii.

Admin gagal menambah Kategori baru di dalam database


: edit :

i.


ii.

Admin meng updateNama Kategori dan Aktif

iii.


iv.



Jika Salah satu formNama Kategori dan Aktif belum terisi

vi.


vii.


viii.

Admin gagal meng-update didalam database

8 Manajemen Berita a. Nama case

: Berita

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem Manajemen Berita d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng update berita dalam database 41


e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Berita :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Berita”

ii.

Admin mengisikan judul, ketegori, headline, isi berita,gambar, tag (label)

iii.

Admin menekan tombol “simpan”

iv.




vi.


vii.


viii.



: Edit :

i.

Admin menekan tombol “Edit”

ii.

Admin meng update judul, ketegori, headline, isi berita, ganti gambar,tag (label)

iii.


iv.

Berita berhasil di-update didalam database


Jika Salah satu form mengisikan judul, ketegori, headline, isi berita, tag (label) belum terisi

vi.


vii.


viii.



: Hapus :

i.

Admin menekan tombol “Hapus”

ii.


iii.

Admin menekan tombol “OK”

iv.

Berita berhasil dihapus dari database

42



Admin menekan tombol “hapus”

vi.


vii.

Admin menekan tombol “cancel”

viii.

Berita tidak jadi dihapus dari database

9 Manajemen Komentar a. Nama case

: Komentar

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng update Komentar dalam database e. Sub case -Basic Flow

: Edit :

i.


ii.

Admin meng update Nama, Website, Isi Komentar dan Aktif

iii.


iv.

Komentar berhasil di-update didalam database


Jika Salah satu form Nama, Website, Isi Komentar dan Aktif belum terisi

vi.


vii.


viii.

komentar gagal direkam di dalam database


: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus komentar

iii.


iv.

Komentar berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus komentar

vii.


viii.

Komentar tidak jadi dihapus dari database

43


10 Manajemen Tag/Tabel a. Nama case

: Tag/Tabel

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng update Tag/Tabel dalam database e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Tag :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Tag”

ii.

Admin mengisikan Nama Tag

iii.


iv.

Tag/Tabel berhasil direkam didalam database


Jika form Nama Tag belum terisi

vi.


vii.


viii.

Tag/Tabel gagal direkam di dalam database


: Edit :

i.


ii.

Admin meng updateNama Tag

iii.


iv.

Tag/Tabel berhasil di-updatedatabase


Jika formNama Tag belum terisi

vi.


vii.


viii.

Tag/Tabel gagal direkam di dalam database


: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Tag/tabel

iii.


iv.

Tag/Tabel berhasil dihapus dari database 44




vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Tag/tabel

vii.


viii.

Tag/Tabel tidak jadi dihapus dari database

11 Manajemen Sensor Kata a. Nama case

: Sensor Kata

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng-updatesensor dalam database e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Kata Jelek :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Kata Jelek”

ii.

Admin mengisikan Kata jelek dan Ganti kata jelek

iii.


iv.

Sensor Kata berhasil direkam didalam database


Jika form Nama Tag belum terisi

vi.


vii.


viii.

Sensor Kata gagal direkam di dalam database


: Edit :

i.


ii.

Admin meng update Kata jelek dan Ganti Kata Jelek

iii.


iv.

Sensor Kata berhasil di-updatedatabase


Jika form Kata jelek dan Ganti belum terisi

vi.


vii.


viii.

Sensor Kata gagal direkam di dalam database 45



: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Sensor Kata jelek

iii.


iv.

Sensor Kata berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Sensor Kata jelek

vii.


viii.

Sensor Kata tidak jadi dihapus dari database

12 Manajemen Halaman Statis a. Nama case

: Halaman Statis

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng-update Halaman Statis dalam database e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Halaman Statis :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Halaman Statis”

ii.

Admin mengisikan Judul Halaman, Isi Halaman dan Gambar

iii.


iv.

Halaman Statis berhasil direkam didalam database


Jika salah satuform Judul Halaman, Isi Halaman dan Gambar belum terisi

vi.


vii.


viii.

Halaman Statis gagal direkam di dalam database


: Edit :

i.


ii.

Admin meng updateJudul Halaman, Isi Halaman dan Ganti Gambar

iii.


iv.

Halaman Statis berhasil di-updatedatabase 46



Jika form Kata jelek dan Ganti belum terisi

vi.


vii.


viii.

Halaman Statis gagal direkam di dalam database


: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Halaman Statis

iii.


iv.

Halaman Statis berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Halaman Statis

vii.


viii.

Halaman Statis tidak jadi dihapus dari database

13 Manajemen Agenda a. Nama case

: Agenda

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng update Agenda dalam database e. Sub case -Basic Flow

: Tambah Agenda :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Agenda”

ii.

Admin mengisikan Tema, Isi Agenda, Tempat, Pukul, Tgl Mulai, Tgl Selesai dan Pengirim

iii.


iv.


47




vi.


vii.


viii.



: edit :

i.


ii.

Admin meng update Tema, Isi Agenda, Tempat, Pukul, Tgl Mulai, Tgl Selesai dan Pengirim

iii.


iv.




vi.


vii.


viii.


h. Sub case -Basic Flow

: Hapus :

i.


ii.


iii.


iv.

Agenda berhasil dihapus dari database



vi.


vii.


viii.

Agenda tidak jadi dihapus dari database

48


14 Manajemen Poling a. Nama case

: Poling

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng updatepoling dalam database g. Sub case

: Tambah poling

-Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “Tambah poling”

ii.

Admin mengisikan Pilihan, Status, Aktif

iii.


iv.

Poling berhasil direkam didalam database


Jika Salah satu form mengisikan Pilihan, Status, Aktif belum terisi

vi.


vii.


viii.

Poling gagal direkam di dalam database

h. Sub case

: Edit

-Basic Flow

:

i.


ii.

Admin meng-updatePilihan, Status, Aktif

iii.


iv.

Poling berhasil direkam didalam database


Jika Salah satu formPilihan, Status, Aktif belum terisi

vi.


vii.


viii.

Poling gagal direkam di dalam database

ix. 15 Manajemen Sekilas Info a. Nama case

: Sekilas Info

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng updateSekilas Info dalam database 49


e. Sub case

: Tambah Sekilas Info

-Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “Tambah Sekilas Info”

ii.

Admin mengisikan Info dan Gambar

iii.


iv.

Sekilas Info berhasil direkam didalam database


Jika Info dan Gambar belum terisi

vi.


vii.


viii.

Sekilas Info gagal direkam di dalam database

f. Sub case

: Edit

-Basic Flow

:

i.


ii.

Admin meng updateInfo dan Ganti Gambar

iii.


iv.

Sekilas Info berhasil direkam didalam database


Jikaforminfo belum terisi

vi.


vii.


viii.



: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Sekilas info

iii.


iv.

Sekilas Info berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Sekilas Info

vii.


viii.

Sekilas Info tidak jadi dihapus dari database 50


16 Manajemen Album a. Nama case

: Album

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng-updateAlbum dalam database e. Sub case

: Tambah Album

-Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “Tambah Album”

ii.

Admin mengisikan Judul Album, Gambar

iii.


iv.

Album berhasil direkam didalam database


Jika Judul Album dan gambar belum terisi

vi.


vii.


viii.

Album gagal direkam di dalam database

f. Sub case

: Edit

-Basic Flow

:

i.


ii.

Admin meng-updateJudul Album, Ganti Gambar

iii.


iv.

Album berhasil direkam didalam database


Jika Salah satu formJudul Album, Ganti Gambar, Aktif belum terisi

vi.


vii.


viii.

Album gagal direkam di dalam database

17 Manajemen Galeri Foto a. Nama case

: Galeri Foto

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin d. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng updateGaleri Foto dalam database 51


e. Sub case

: Tambah Galeri Foto

-Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “Tambah Galeri Foto”

ii.

Admin mengisikan Judul Foto,Album, Keterangan dan Gambar

iii.


iv.

Galeri foto berhasil direkam didalam database


Jika Judul Foto,Album, Keterangan dan Gambar belum terisi

vi.


vii.


viii.


f. Sub case

: Edit

-Basic Flow

:

i.


ii.

Admin meng-updateJudul Foto,Album, Keterangan dan Gambar

iii.


iv.

Galeri Foto berhasil direkam didalam database


Jika Judul Foto,Album, Keterangan dan Gambar belum terisi

vi.


vii.


viii.

Galeri Foto gagal direkam di dalam database

h. Sub case -Basic Flow

: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Galeri Foto

iii.


iv.

Galeri foto berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Galeri Foto

vii.


viii.

Galeri Foto tidak jadi dihapus dari database 52


18 Manajemen Download a. Nama case

: Download

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin g. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng updateDownload dalam database h. Sub case -Basic Flow

: Tambah Download :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Download”

ii.

Admin mengisikan Judul, Diskripasi, File Download

iii.


iv.

Download berhasil direkam didalam database


Jika form Judul, Diskripasi, File Download belum terisi

vi.


vii.


i.

Download gagal direkam di dalam database

i. Sub case -Basic Flow

: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Download

iii.


iv.

Download berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Download

vii.


viii.

Galeri Foto tidak jadi dihapus dari database

19 Manajemen Banner a. Nama case

: Banner

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin sudah masuk ke dalam sistem khusus Admin i. Kondisi Akhir : Admin berhasil meng updateBanner dalam database 53


j. Sub case -Basic Flow

: Tambah Banner :

i.

Admin menekan tombol “Tambah Banner”

ii.

Admin mengisikan Judul, Url, Gambar

iii.


iv.

Tambah Banner berhasil direkam didalam database


Jika Judul, Url belum terisi

vi.


vii.


viii.

Tambah Banner gagal direkam di dalam database

k. Sub case -Basic Flow

: Edit :

i.


ii.

Admin meng-updateJudul, Url, Ganti Gambar

iii.


iv.

Edit Banner berhasil direkam didalam database


Jika Judul, Url belum terisi

vi.


vii.


viii.

Edit Banner gagal direkam di dalam database

j. Sub case -Basic Flow

: Hapus :

i.


ii.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Banner

iii.


iv.

Banner berhasil dihapus dari database



vi.

Sistem menampilkan pesan konfirmasi hapus Banner

vii.


viii.

Banner tidak jadi dihapus dari database 54


20 Logout a. Nama case

: Logut

b. Actor

: Admin

c. Kondisi Awal : Admin Sudah masuk ke dalam sistem d. Kondisi Akhir : Admin berhasil keluar dari sistem e. Basic Flow

:

i.

Admin menekan tombol “logout”

ii.

Sistem menyetujui permintaan keluar

iii.

Admin berhasil keluar dari sistem


4.1.2 Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) 4.1.2.1 Diagram Konteks

Gambar 4.4 Diagram Konteks

55


4.1.2.2 Diagram Berjenjang Pelanggan

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang pelanggan

4.1.2.3 Diagram Berjenjang Pegawai

Gambar 4.6 Diagram Berjenjang pegawai

56


4.1.2.4 Diagram Berjenjang Admin

Gambar 4.7 Diagram Berjenjang admin

4.1.3 Manajemen data Pada bagian ini akan menjelaskan peancangan basisdata yang meliputi tahap desain basisdata konseptual, desain basisdata logical, dan desain basisdata fisikal. 4.1.3.1 Desain Basisdata Konseptual (Conseptual Database Design) Tahap desain ini merupakan proses mengkontruksi suatu model data yang di gunakan dalam sebuah enterprise, bersifat independen dari semua pertimbangan fisik. Model data konseptual adalah sumber informasi untuk tahap desain logical. Untuk merancang model data yang di butuhkan, seperti diagram relasi-Entitas (EntityRelationship Diagram)

57


4.1.3.1.1 Diagram Relasi-Entitas (Entity-Relationship Diagram) Diagram Relasi-entitas ini menyajikan data berupa entitas dan relasi. Entitas merupakan objek yang dapat di bedakan dalam dunia nyata, sedangkan relasi adalah hubungan yang terjadi antara dua atau lebih entitas.

58


1

Kategori_ polling aktif

pertanyaan

id_polling

id_ketegori_polling pilihan

n

memiliki

polling

score

n

mengisi

rating deskripsi direktori tgl_posting

Nama_lengkap level

username password

id_pengaduan

1 pengaduan

n

1

membuat

email id_session

tgl_pengaduan

pesan

User_ Pelangan

1

1

1

n

download

no_telp

formulir

id_formulir hits

nama_file

judul

aktif tgl_bayar

jam_ komentar berkomentar

isi_ komentar

mensimulasikan

tgl_ komentar

id_berita

Jam_berita

n

no_bayar

isi_berita berita

tgl_berita

kategori

1

Jenis_kategori

denda tgl_ent

n

gambar

id_kategori

aktif

judul

memiliki

n rekair

no_bukti tgl_bukti no_registrasi no_golongan id_rekair

pajak1 pajak2 pajak3 pajak4 bulan_tagihan tahun_tagihan administrasi tarif_dasar meteran_awal meteran_akhir

nama_kategori

Gambar 4.8 Diagram Relasi-Entitas

59


4.1.3.2 Desain Basisdata Logikal (Logical Database Design) Tahap desain basisdata logikal ini merupakan proses untuk mengkontruksi suatu model dalam data yang di gunakan dalam sebuah enterprise berdasarkan model data sepesifik (contoh relasional), tapi independen dari DBMS tertentu dan pertimbangan fisik yang lain. Model logikal merupakan pemetaan dari model konseptual. Desain logikal akan di gambarkan dengan model relasional.

4.1.3.2.1 Model Relasional

kategori_polling

polling

Id_kategori_polling* pilihan rating aktif

n..1

mengisi

Id_polling* pertanyaan n..1 id_ketegori_polling**

n..1

pengaduan id_pengaduan* pesan

formulir

score n..1 id_polling** n..1 username**

n..1

user

n..1 username*

membuat n..1

n..1

n..1 n..1

password nama_lengkap email no_telp level id_session

tgl_pengaduan n..1 id_pengaduan** n..1 username**

n..1

berkomentar jam_komentar isi_komentar tgl_komentar aktif username** n..1 id_berita**

mensimulasikan n..1

berita kategori id_kategori* nama_kategori jenis kategori aktif

n..1 n..1

id_berita*

n..1 id_kategori**

judul tgl_berita isi_berita jam_berita gambar

tgl_bayar username** id_rekair**

id_formulir* judul nama_file tgl_posting deskripsi direktori n..1 username** hits

n..1 n..1

rekair id_rekair* no_bayar denda tgl_ent no_bukti tgl_bukti no_registrasi no_golongan meteran_akhir metaran_awal tarif_dasar administrasi tahun_tagihan bulan_tagihan pajak1 pajak2 pajak3 pajak4


60


4.1.3.3 Desain Basisdata Fisikal (Physical Database Design) Tahap Desain basisdata fisikal merupakan proses menghasilkan sesuatu deskripsi dari implementasi database pada penyimpanan sekunder. Desain fisikal meliputi normalisasi dan deskripsi tabel fisik 1. Tabel Kategori Polling Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data kategori polling, tabel kategori pollling memiliki primary_key “id_kategori polling” dengan tipe data integer dan tabel agenda memiliki hubungan one-to-manydengan tabel polling. Nama variabel id_kategori_polling pilihan aktif rating

Type data int(5) varchar(100) enum int(5)

Constraint PK

Deskripsi id unik untuk kategori polling pilihan untuk kategori lpolling status polling rating untuk setiap polling

Tabel 4.1Tabel Kategori Polling

2. Tabel Polling Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data polling, tabel poling memiliki primary_key “id_polling”

dengan tipe data integer.tabel agenda memiliki

hubungan one-to-many dengan table user. tabel polling juga memiliki foreign_key “id_kategori polling” dengan tipe data varchar, variabel lainya mengikuti rancangan pada diagram ER. Nama variabel id_polling Pertanyaan id_kategori_polling

Type data int(5) varchar(100) varchar(100)

Constraint PK FK

Deskripsi id unik untuk kategori polling pertanyaan polling Foreign key id_kategori_polling

Tabel 4.2Tabel Polling

3. Tabel mengisi Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data score pada polling pilihan user, tabel mengisi memiliki dua foreign_key yang pertama “id_poling”mempunyai tipe data integer yang berhubungan one-to-many dengan tabel polling, foreign_key yang kedua “username” mempunyai tipe data varchar yang berhubungan one-to-many dengan table user. Nama variabel id_polling Score username

Type data int(5) varchar(100) varchar(50)

Constraint FK FK

Deskripsi id unik untuk kategori polling score polling pilihan user Foreign key username

Tabel 4.3Tabel polling

61


4. Tabel User Pelanggan Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data milik User Pelanggan, tabel User Pelanggan memiliki primary_key “Username” dengan tipe data integer. Beberapa data pelanggan di simpan dalamnya seperti password, nama lengkap, email, no telephone, level, id session Nama variabel username password nama_lengkap email no_telp level

Type data varchar(50) varchar(50) varchar(100) varchar(100) varchar(20) varchar(20)

id_session

varchar(100)

Constraint PK

Deskripsi id unik untuk user pelanggan password user pelanggan nama lengkap user pelanggan email user pelanggan no telphone user pelanggan jenis jabatan atribut unik login user pelanggan

Tabel 4.4Tabel User Pelanggan

5. Tabel Membuat Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data tanggal pengaduan, tabel membuat memiliki dua foreign_key yang pertama “id_pengaduan”mempunyai tipe data integer yang berhubungan one-to-many dengan tabel pengaduan, foreign_key yang kedua “username” mempunyai tipe data varchar yang berhubungan one-to-many dengan table user. Nama variabel tgl_pengaduan id_pengaduan username

Type data Date int(100) varchar(50)

Constraint FK FK

Deskripsi tanggal membuat pengaduan Foreign key id_pengaduan Foreign key username

Tabel 4.5Tabel Membuat

6. Tabel Pengaduan Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pesan pengaduan, tabel Pengaduan memiliki primary_key “id_pengaduan” dengan tipe data integer dan tabel Pengaduan memiliki hubungan one-to-manydengan tabel membuat. Nama variabel id_pengaudan pesan

Type data int(5) varchar(100)

Constraint PK

Deskripsi id unik untuk pengaduan isi pengaduan

Tabel 4.6Tabel Pengaduan

62


7. Tabel Berkomentar Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data user pelanggan yang berkomentar, tabel membuat memiliki dua foreign_key yang pertama “id_berita”mempunyai tipe data integer yang berhubungan one-to-many dengan tabel Berita, foreign_key yang kedua “username” mempunyai tipe data varchar yang berhubungan one-to-many dengan table user. Nama variabel jam_komentar isi_komentar tgl_komentar aktif username id_berita

Type data time varchar(100) varchar(100) enum varchar(50) int(5)

Constraint

FK FK

Deskripsi jam berkomentar isi komentar tanggal komentar status komentar Foreign key username Foreign key id_berita

Tabel 4.7Tabel Berkomentar

8. Tabel Berita Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data Berita, tabel Berita memiliki primary_key “id_berita” dengan tipe data integer dan memiliki hubungan one-to-many dengan table berkomentar. Tabel polling juga memiliki foreign_key “id_kategori” dengan tipe data varchar dan memiliki hubungan one-to-many dengan table kategori, variabel lainya mengikuti rancangan pada diagram ER. Nama Variabel id_berita id_ketegori judul tgl_berita isi_berita jam_berita gambar

Type data int(5) varchar(100) varchar(100) int(100) date text varchar(100)

Constraint PK FK

Deskripsi id unik untuk berita Foreign key id_kategori judul berita tanggal posting berita isi berita jam posting berita gambar berita

Tabel 4.8Tabel Berita

9.Tabel Kategori Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data milik kategori Berita, tabel Kategori memiliki primary_key “id_kategori” dengan tipe data integer.dan memiliki hubungan one-to-many dengan table berita, variabel lainya mengikuti rancangan pada diagram ER. Nama Variabel id_ketegori nama_kategori jenis_kategori aktif

Type data int(5) varchar(100) varchar(100) enum

Constraint PK

Deskripsi id unik untuk kategori nama kategori jenis kategori status kategori

Tabel 4.9Tabel Kategori

63


10. Tabel Formulir Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data formulir, tabel formulir memiliki primary_key “id_formulir” dengan tipe data integer. Tabel polling juga memiliki foreign_key “username” dengan tipe data varchar dan memiliki hubungan one-to-many dengan tabel user pelanggan, variabel lainya mengikuti rancangan pada diagram ER. Nama Variabel id_formulir judul nama_file tgl_posting deskripsi direktori

Type data int(5) varchar(100) varchar(100) date text varchar(100)

hits username

int(5) varchar(50)

Constraint

Deskripsi id unik untuk formulir judul formulir nama formulir tanggal posting formulir keterangan file formulir direktori formulir jumlah per formulir yang terdownload Foreign key username

PK

FK Tabel 4.7Tabel Formulir

11. Tabel Mensimulasikan Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data tanggal simulasi, tabel mensimulasikan memiliki dua foreign_key yang pertama “id_rekair”mempunyai tipe data integer yang berhubungan one-to-many dengan tabel rekair, foreign_key yang kedua “username” mempunyai tipe data varchar yang berhubungan one-tomany dengan tabel user pelanggan. Nama variabel tgl_bayar username id_rekair

Type data date varchar(50) int(5)

Constraint FK FK

Deskripsi tanggal simulasi Foreign key username Foreign key id_rekair

Tabel 4.7Tabel Mensimulasikan

12. Tabel Rekair Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data Rekair, tabel rekair memiliki primary_key “id_rekair” dengan tipe data integer.dan memiliki hubungan one-tomany dengan tabel mensimulasikan, variabel lainya mengikuti rancangan pada diagram ER. Nama variabel id_rekair no_bayar

Type data int(5)

Constraint PK

Deskripsi id unik untuk rekening air

varchar(100)

no pembayaran rekair

denda

varchar(100)

denda panggan

64


tgl_ent

date

tanggal keluar tanda bukti rekening air

no_bukti

varchar(100) date

bukti pembayaran rekening air

tgl_bukti no_registrasi

varchar(100)

no registrasi rekening air

no_golongan

varchar(100) decimal(8,0)

no golongan rekening air

meteran_akhir tariff_dasar

decimal(8,0)

meteran akhir pelanggan rekening air

decimal(8,0)

tarif dasar rekening air

administrasi

decimal(8,0)

biaya admin

tahun_tagihan

varchar(100)

tahun tagihan rekening air

bulan_tagihan

bulan tagihan rekening air

pajak1

varchar(100) decimal(6,0)

pajak2

decimal(6,0)

tarif pajak minggu 2

pajak3

decimal(6,0)


pajak4

decimal(6,0)


username

Varchar (50)

meteran_awal

tanggal bukti pembayaran rekening air

meteran awal pelanggan rekening air


FK

Foreign key username

Tabel 4.30Tabel Rekair

65


4.1.3.4 Desain Antarmuka 4.1.3.4.1 Halaman Pelanggan 1. Halaman Home pelanggan Halaman Home pelanggan di buat untuk memperkenalkan fungsi sistem kepada pelanggan dan sebagai halaman utama sistem pelanggan, pada halaman ini di sediakan menu dan sub menu pilihan bagi pelanggan, dengan tujuan agar pelanggan mudah berpindah halaman, pada panel kiri tersedia slide foto berita, Galeri foto, Statistik user, pada panel tengah terdapat Agenda, Kategori Berita download, pada panel kanan terdapat sekilas info peta lokasi PDAM dan polling bagaimana kinerjaPDAM wonosari.

Gambar 4.12Desain Halaman Home pelanggan

66


2. Halaman Profil Halaman Profil berfungsi untuk menampilkan profil PDAM Wonosari Gunung kidul.Pegawai dapat mengisikan sejarah singkat tentang PDAM.

Gambar 4.11Desain Halaman Profil

3. Halaman Visi dan Misi Halaman berisi tentang visi dan misi PDAM wonosari gunung kidul

Gambar 4.12Desain Halman Visi dan Misi

67


4. Halaman Struktur Organisasi Halaman ini berisi tentang struktur organisasi di PDAM wonosari

Gambar 4.13Desain Halaman Struktur Organisasi

5.Halaman Agenda Halaman yang berisi tentang agenda kegiatan PDAM wonosari yang berisikan waktu, tempat, tanggal molai dan selesai

Gambar 4.16Desain Halaman Agenda

68


6. Halaman Berita Halaman berita merupakan halaman yang berisi tentang semua informasi berita dalam PDAM wonosari.

Gambar 4.15Desain Halaman Berita

7. Halaman Berita Lainya

Gambar 4.16Desain Halaman Berita Lainya

69


8. Halaman Berita PDAM

Gambar 4.17Desain Halaman berita PDAM

9. Halaman Download Halaman Download di buat untuk mempermudah pelanggan untuk melakukan download Foto ataupun file formulir yang di sediakan oleh PDAM

Gambar 4.18Desain Halaman Download

70


10. Halaman Galeri Foto Halaman yang berisi Galeri foto sesuai dengan album

Gambar 4.19Desain Halaman Galeri Foto

11. Halaman Cek Tagihan Halaman Cek Tagihan di buat dengan tujuan mempermudah pelanggan mengetahui secara online tagihan yang harus di bayar, halaman ini mempunyai formuntuk di isi pelanggan yaitu No rekening masing-masing pelanggan, tanggal dan tahun yang ingin di lihat pelanggan.

Gambar 4.20Desain Halaman Cek Tagihan

71


12. Halaman Hasil Cek Tagihan Setelah pelanggan dengan benar mengisi No Rekening,tanggal, tahun dan menekan tombol lihat maka sistem akan menampilkan halaman baru yang berisi tagihan Rekening, Rincian Tagihan dan Bukti Lunas.

Gambar 4.21 Desain Halaman Hasil Cek Tagihan

13. Halaman Simulasi Rekening Halaman simulasi Rekening di buat dengan tujuan mempermudah pelanggan mengetahui secara online simulasi jumlah tagihan pemakaian air, halaman ini mempunyai formuntuk di isi pelanggan yaitu Golongan Pengguna dan berapa m3 penggunaan air.

Gambar 4.22 Desain Halaman Simulasi Rekening

72


14. Halaman Hasil Simulasi Halaman hasil simulasi Rekening di buat dengan tujuan menunjukan hasil dari pengguna yang sudah mengisikan form pada hasil simulasi akan di tampilkan biaya pemakaian biaya administrasi, biayapemeliharaan, dan total pemakaian.

Gambar 4.23 Desain Halaman Hasil Simulasi

15. Halaman Info Kebocoran Pipa Halaman yang berisi tentang informasi kebocoran pipa

Gambar 4.24 Desain Halaman info Kebocoran Pipa

73


16. Halaman Kewajiban Pelanggan

Gambar 4.25 Desain Halaman Kewajiban Pelanggan

17. Halaman Larangan Pelanggan Halaman berisi tentang larangan pelanggan sesuai dengan kebijakan dari PDAM Wonosari Gunungkidul

Gambar 4.26 Desain Halaman Larangan Pelanggan

74


18. Halaman Jenis Pelanggaran Halaman berisi tantang jenis-jenis larangan pelanggan

Gambar 4.27Desain Halaman Jenis Pelanggaran

19. Halaman Pasang Baru Halaman untuk pasang rekening baru,berisi syarat-syarat yang harus di penuhi.

Gambar 4.28 Halaman Desain Pasang Baru

75


20. Halaman Tutupan dan Bukaan

Gambar 4.29Desain Halaman Tutup dan Bukaan

4.1.3.4.2 Halaman Pegawai 1. Halaman Manajemen User Halaman manajemen User di buat dengan tujuan mempermudah pegawai mengetahui secara detail

Username, Nama, email, telp, level, blokir dan

mempunyai aksi edit untuk merubah identitas yang sudah ada pada sistem

Gambar 4.30Desain Halaman Manajemen User

76


2. Halaman Berita Halaman berita di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update berita, menambah berita baru dengan kolom tambah berita, meng edit berita pada kolom aksi “edit”, ataupun pegawai dapat menghapus berita pada kolom aksi “Hapus”

Gambar 4.31 Desain Halaman Berita

3. Halaman Agenda Halaman Agenda di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update Agenda, menambah Aenda baru dengan kolom tambah Agenda, meng edit pada kolom aksi “edit”, ataupun pegawai dapat menghapus pada kolom aksi “Hapus”.

Gambar 4.32 Desain Halaman Agenda

77


4.1.3.4.3 Halaman Admin 1. Halaman Modul Halaman Modul di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update modul, meng edit Nama Modul, Link, Publish, Aktif dan status pada kolom aksi “edit”.


2. Halaman Profile Website Halaman Profile Website di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update profile website seperti nama website, alamat website, diskripsi, keywoard, ganti gambar.

Gambar 4.34 Desain Halaman Profile Website

78


3. Halaman User Halaman User di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update User seperti Username, nama lengkap, Email, No telp, Level, blokir, dengan aksi “edit”

Gambar 4.35 Desain Halaman User

4. Halaman Sub Menu Halaman Sub Menu di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update SubMenu seperti Username, nama lengkap, Email, No telp, Level, blokir, dengan aksi “edit”

Gambar 4.36 Desain Halaman Sub Menu

5. Halaman Menu Utama Halaman Menu Utama di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update User seperti Menu Utama, Link, aktif, Admin Menu,dan dengan aksi “edit” untuk mengedit menu utama

79


Gambar 4.37 Desain Halaman Menu Utama

6. Halaman Sensor Kata Halaman Sensor Kata di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update Kata jelek, seperti menambah kata yg di anggap jelek dan akan di sensor, isi dari kata jelek adalah kata jelek, Ganti, dan aksi Edit dan Hapus

Gambar 4.38 Desain Halaman Sensor Kata

7. Halaman Komentar Halaman Komentar pada Manajemen Berita di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update User seperti Nama, Komentar, Aktif dan aksi Edit dan Hapus

Gambar 4.39 Desain Halaman Komentar

80


8. Halaman Manajemen Berita Halaman Komentar pada Manajemen Berita di buat dengan tujuan mempermudah pegawai untuk meng update User seperti Nama, Komentar, Aktif dan aksi Edit dan Hapus

Gambar 4.34 Desain Halaman Manajemen Berita

9. Halaman Tambah Berita Halaman Manajemen Tambah Berita dibuat dengan tujuan mempermudah pegawai dalam menambah berita, pada halaman ini berisi judul, tanggal posting, dan aksi edit berita

Gambar 4.34 Desain Halaman Tambah Berita

10. Halaman Kategori

Gambar 4.34 Desain Halaman Kategori

81


4.2 Implementasi Sistem Implementasi sistem ini berisi pembuatan sitem menggunakan bahasa pemrograman PHP, untuk membangun Aplikasi ini membutuhkan spesifikasi softweresebagai berikut : 1.

Sistem Operasi Windows 7

2.

Macromedia Dreamweaver 8

3.

Xampp-win32-1.7.0

4.

MySQL-5.1.30

5.

Mozilla firefox

6.

Google chrome

7.

Apache server (PHP)

4.2.1 Implementasi Manajemen Data Langkah pertama dalam imlementasi sistem ini adalah membuat data base terlebih dahulu,

Data base

dalam sistem ini adalah db_pdam yang dibuat

menggunakan MySQL melalui SQLyog sebakai aplikasi penfgolahan kueri. Berikut langkah-langkah pembuatan database-nya 1. Membuat user baru dengan username “root” dan password ”root”, selanjutnya membuat database baru bernama db_pdam. 2. Langkah selanjutnya adalah membuat table-tabel menggunakan perintah create table diikuti nama table dan kolom-kolom dalam table. Berikut imlementasi pembuatn table –tabel yang di butuhkan dalam sitem. a. Imlementasi Tabel Agenda CREATE TABLE àgenda` ( ìd_agenda` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tema` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `tema_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ìsi_agenda` text COLLATE latin1_general_ci, `tempat` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `pengirim` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `tgl_mulai` date DEFAULT NULL, `tgl_selesai` date DEFAULT NULL, `tgl_posting` date DEFAULT NULL, `jam` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ùsername` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_agenda`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=42 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci Gambar 4.34 Desain Halaman

82


b. Implementasi TabelBerita CREATE TABLE àlbum` ( ìd_album` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `jdl_album` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, àlbum_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `gbr_album` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Y', PRIMARY KEY (ìd_album`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=29 DEFAULT CHARSET=latin1 COL LATE=latin1_general_ci

c. Implementasi Tabel Banner CREATE TABLE `banner` ( ìd_banner` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ùrl` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `tgl_posting` date DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_banner`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=12 DEFAULT CHARSET=latin1 COL LATE=latin1_general_ci

d. Implementasi Tabel Berita CREATE TABLE `berita` ( ìd_berita` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, ìd_kategori` int(5) NOT NULL, ùsername` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `judul` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `judul_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `headline` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci DEFAULT 'Y', ìsi_berita` text COLLATE latin1_general_ci, `hari` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL, `jam` time DEFAULT NULL, `gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `dibaca` int(5) DEFAULT '1', `tag` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_berita`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=165 DEFAULT CHARSET=latin1 CO LLATE=latin1_general_ci

83


e. Implementasi Tabel Cust CREATE TABLE `cust` ( `nopm` char(9) DEFAULT '-', ùnit` char(2) DEFAULT '-', `wil` char(2) DEFAULT '-', `bl` char(2) DEFAULT '-', `lokasi` char(4) DEFAULT '-', `nopel` char(6) DEFAULT '-', `nosamdbl` char(9) DEFAULT '-', `nosamw` char(9) DEFAULT '-', `noreg` char(13) DEFAULT '-', `nama` char(50) DEFAULT '-', àlamat` char(100) DEFAULT '-', `jlw` char(2) DEFAULT '-', ùrjlw` char(5) DEFAULT '-', ùrjlwp` char(30) DEFAULT '-', `rt` char(4) DEFAULT '-', `rw` char(4) DEFAULT '-', `kodepos` char(5) DEFAULT '-', `desa` char(30) DEFAULT '-', `kecamatan` char(30) DEFAULT '-', `job_plg` char(30) DEFAULT '-', `jml_org` decimal(4,0) DEFAULT '0', `tgl_daf` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_pas` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_stat` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_diakui` date DEFAULT '2009-01-01', `dnmet` decimal(7,0) DEFAULT '0', `no_met` char(20) DEFAULT '-', `merk_met` char(30) DEFAULT '-', `tgl_met` date DEFAULT '1945-08-17', `dia_met` char(5) DEFAULT '0,00', `stat_smb` char(2) DEFAULT '-', ùrstat_smb` char(50) DEFAULT '-', `loket` char(2) DEFAULT '-', `ptgs_met` char(3) DEFAULT '-', `telp` char(20) DEFAULT '-', `ktp` char(14) DEFAULT '-', `nosamw_lm` char(14) DEFAULT '-', `nama_lm` char(30) DEFAULT '-', àlamat_lm` char(40) DEFAULT '-', `pemasang` char(3) DEFAULT '-', `no_byrsmb` char(17) DEFAULT '-', `tgl_byr` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_ref` date DEFAULT '1945-08-17', `nourut` char(5) DEFAULT '-', `no_ref` char(25) DEFAULT '-',

`no_rab` char(25) DEFAULT '-', `tgl_rab` date DEFAULT '1945-08-17', `no_bppi` char(25) DEFAULT '-', `tgl_bppi` date DEFAULT '1945-08-17', `no_spk` char(25) DEFAULT '-', `tgl_spk` date DEFAULT '1945-08-17', `loketkol` char(3) DEFAULT '-', `bsmbr` decimal(10,0) DEFAULT '0', `bujl` decimal(10,0) DEFAULT '0', `bpipa` decimal(10,0) DEFAULT '0', `jang_sb` decimal(3,0) DEFAULT '0', `nang_sb` decimal(10,0) DEFAULT '0', `pang_sb` char(6) DEFAULT '-', `ketmet` char(30) DEFAULT 'Baik', `tgl_reg` date DEFAULT '1945-08-17', `no_reff` char(30) DEFAULT '-', `blain` decimal(16,2) DEFAULT '0.00', `no_reg` char(25) DEFAULT '-', `bregist` decimal(16,2) DEFAULT '0.00', `namaold` char(50) DEFAULT '-', `tgl_sgl` date DEFAULT '2009-01-01', `tgl_lkt` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_cbt` date DEFAULT '2009-01-01', `tgb_sgl` date DEFAULT '1945-08-17', `tgb_lkt` date DEFAULT '1945-08-17', `tgb_cbt` date DEFAULT '1945-08-17', `post` char(1) DEFAULT '0', `nopmtmp` char(9) DEFAULT '-', KEY `nosamw` (`nosamw`), KEY `nama` (`nama`), KEY `noreg` (`noreg`), KEY àlamat` (àlamat`), KEY `jlw` (`jlw`), KEY `stat_smb` (`stat_smb`), KEY `loket` (`loket`), KEY `Loketkol` (`loketkol`), KEY `No_ByrSmb` (`no_byrsmb`), KEY `No_Ref` (`no_ref`), KEY `No_Rab` (`no_rab`), KEY `No_Bppi` (`no_bppi`), KEY `No_Spk` (`no_spk`), KEY `tgl_diakui` (`tgl_diakui`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=lat in1

84


f. Implementasi Tabel Download CREATE TABLE `download` ( ìd_download` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `nama_file` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ùkuran_file` int(100) DEFAULT NULL, `tgl_posting` date DEFAULT NULL, `deskripsi` text COLLATE latin1_general_ci, `direktori` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ùsername` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `hits` int(3) DEFAULT '1', PRIMARY KEY (ìd_download`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=50 DEFAULT CHARSET=latin1 CO LLATE=latin1_general_ci

g. Implementasi Tabel Galleri CREATE TABLE `gallery` ( ìd_gallery` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, ìd_album` int(5) NOT NULL, `jdl_gallery` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `gallery_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `keterangan` text COLLATE latin1_general_ci, `gbr_gallery` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_gallery`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=68 DEFAULT CHARSET=latin1 CO LLATE=latin1_general_ci

h. Implementasi Tabel Halaman Statis CREATE TABLE `halamanstatis` ( ìd_halaman` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(100) DEFAULT NULL, ìsi_halaman` text, `tgl_posting` date DEFAULT NULL, `gambar` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_halaman`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=12 DEFAULT CHARSET=latin1

i. Implementasi Tabel Halaman Statis_pelanggan CREATE TABLE `halamanstatis_pelanggan` ( ìd_halaman` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(100) DEFAULT NULL, ìsi_halaman` text, `tgl_posting` date DEFAULT NULL, `gambar` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_halaman`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=8 DEFAULT CHARSET=latin1

85


j. Implementasi Tabel Identitas CREATE TABLE ìdentitas` ( ìd_identitas` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_website` varchar(100) DEFAULT NULL, àlamat_website` varchar(100) DEFAULT NULL, `meta_deskripsi` varchar(250) DEFAULT NULL, `meta_keyword` varchar(250) DEFAULT NULL, `favicon` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_identitas`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=2 DEFAULT CHARSET=latin1

k. Implementasi Tabel Kata Jelek CREATE TABLE `katajelek` ( ìd_jelek` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kata` varchar(60) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `ganti` varchar(60) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_jelek`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=8 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci

l. Implementasi Tabel Kategori CREATE TABLE `kategori` ( ìd_kategori` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kategori` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `kategori_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Y', PRIMARY KEY (ìd_kategori`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=38 DEFAULT CHARSET=latin1 COLL ATE=latin1_general_ci

m. Implementasi Tabel Komentar CREATE TABLE `komentar` ( ìd_komentar` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, ìd_berita` int(5) NOT NULL, `nama_komentar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ùrl` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, ìsi_komentar` text COLLATE latin1_general_ci, `tgl` date DEFAULT NULL, `jam_komentar` time DEFAULT NULL, àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Y', PRIMARY KEY (ìd_komentar`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=102 DEFAULT CHARSET=latin1 COLL ATE=latin1_general_ci

86


n. Implementasi Tabel Main Menu CREATE TABLE `mainmenu` ( ìd_main` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_menu` varchar(100) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci DEF AULT NULL, `link` varchar(100) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NU LL, àktif` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'Y', àdminmenu` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_main`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=64 DEFAULT CHARSET=latin1

o. Implementasi Tabel Modul CREATE TABLE `modul` ( ìd_modul` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_modul` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `link` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `static_content` text COLLATE latin1_general_ci, `gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `publish` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Y', `status` enum('user','admin') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Y', ùrutan` int(5) NOT NULL, `link_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_modul`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=79 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=lati n1_general_ci

p. Implementasi Tabel Pengaduan CREATE TABLE `pengaduan` ( ìd_pengaduan` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, èmail` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `subjek` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `pesan` text COLLATE latin1_general_ci, `tanggal` date DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_pengaduan`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=13 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=lat in1_general_ci

q. Implementasi Tabel polling CREATE TABLE `poling` ( ìd_poling` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `pilihan` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `status` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `rating` int(5) DEFAULT '0', àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_poling`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=9 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=lat in1_general_ci

87


r. Implementasi Tabel Rekair CREATE TABLE `rekair` ( `NO_BUKTI` char(25) DEFAULT '-', `TGL_BUKTI` date DEFAULT '1945-08-17', `NOJURAIR` char(25) DEFAULT '-', `NOREK` char(10) DEFAULT '-', `NOSAMW` char(9) DEFAULT '-', ùnit` char(2) DEFAULT '-', `lokasi` char(2) DEFAULT '-', `NAMA` char(100) DEFAULT '-', ÀLAMAT` char(100) DEFAULT '-', `NOBLTH` char(21) DEFAULT '-', `JLW` char(2) DEFAULT '-', ÙRJLW` char(4) DEFAULT '-', ùrjlwp` char(30) DEFAULT '-', `MET_L` decimal(6,0) DEFAULT '0', `MET_K` decimal(6,0) DEFAULT '0', `PAKAI` decimal(6,0) DEFAULT '0', `RATA2` decimal(7,2) DEFAULT '0.00', `KMET_L` decimal(6,0) DEFAULT '0', `KMET_K` decimal(6,0) DEFAULT '0', `KD_TARIF` char(3) DEFAULT '-', `stat_smb` char(2) DEFAULT '-', ùrstat_smb` char(30) DEFAULT '-', `periode` char(6) DEFAULT '-', `loket` char(2) DEFAULT '-', `loket_byr` char(2) DEFAULT '-', `dnmet` decimal(7,0) DEFAULT '0', `dia_met` char(5) DEFAULT '0,00', `no_met` char(20) DEFAULT '-', `minm3` decimal(3,0) DEFAULT '0', àdm` decimal(7,0) DEFAULT '0', `ret` decimal(10,0) DEFAULT '0', `R1` decimal(8,0) DEFAULT '0', `R2` decimal(8,0) DEFAULT '0', `R3` decimal(10,0) DEFAULT '0', `R4` decimal(10,0) DEFAULT '0', `T1` decimal(6,0) DEFAULT '0', `T2` decimal(6,0) DEFAULT '0', `T3` decimal(6,0) DEFAULT '0', `T4` decimal(6,0) DEFAULT '0', `B1` decimal(5,0) DEFAULT '0', `B2` decimal(5,0) DEFAULT '0', `B3` decimal(5,0) DEFAULT '0', `B4` decimal(5,0) DEFAULT '0', `NAL` decimal(7,0) DEFAULT '0', `DENDA` decimal(7,0) DEFAULT '0', `B_TUTUP` decimal(7,0) DEFAULT '0', `LISTRIK` decimal(7,0) DEFAULT '0', ÀNG_SB` decimal(7,0) DEFAULT '0', `JANG_SB` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_SBKE` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_SBso` decimal(10,0) DEFAULT '0', ÀNG_BN` decimal(7,0) DEFAULT '0', `JANG_BN` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_BNKE` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_BNso` decimal(10,0) DEFAULT '0',

ÀNG_GM` decimal(7,0) DEFAULT '0', `JANG_GM` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_GMKE` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_GMso` decimal(10,0) DEFAULT '0', ÀNG_AIR` decimal(7,0) DEFAULT '0', `JANG_AIR` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_AIRKE` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_AIRso` decimal(10,0) DEFAULT '0', ÀNG_DND` decimal(7,0) DEFAULT '0', `JANG_DND` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_DNDKE` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_DNDso` decimal(10,0) DEFAULT '0', ÀNG_NAL` decimal(7,0) DEFAULT '0', `JANG_NAL` decimal(2,0) DEFAULT '0', ÀNG_NALKE` decimal(3,0) DEFAULT '0', ÀNG_NALSO` decimal(10,0) DEFAULT '0', `KET_ANGNAL` char(5) DEFAULT '-', `PAJAK` decimal(7,0) DEFAULT '0', `MATERAI` decimal(5,0) DEFAULT '0', `JML_AIR` decimal(10,0) DEFAULT '0', `KJML_AIR` decimal(10,0) DEFAULT '0', `JML_NA` decimal(10,0) DEFAULT '0', `KJML_NA` decimal(10,0) DEFAULT '0', `JML_TAG` decimal(10,0) DEFAULT '0', `KJML_TAG` decimal(10,0) DEFAULT '0', `TGL_ENT` date DEFAULT '1945-08-17', `TGL_BTS` date DEFAULT '1945-08-17', `BL_TAG` decimal(2,0) DEFAULT '0', `TH_TAG` decimal(4,0) DEFAULT '0', `SC` decimal(2,0) DEFAULT '0' COMMENT 's tatus cetak', `TG` decimal(2,0) DEFAULT '1' COMMENT 't unggakan (1 blm dbyr, 0 lns)', ÒPR` char(25) DEFAULT '-', `TGL_BYR` date DEFAULT '1945-08-17', `JAM_BYR` char(8) DEFAULT '00:00:00', `NO_BYR` char(25) DEFAULT '-', `SALDO` decimal(10,0) DEFAULT '0', ÀLASAN` char(1) DEFAULT '-', `TGL_KINI` date DEFAULT '1945-08-17', `JML_HARI` decimal(10,0) DEFAULT '0', `JML_BLN` decimal(10,0) DEFAULT '0', `PROSEN` decimal(3,0) DEFAULT '0', `PENYISIHAN` decimal(10,0) DEFAULT '0', `SISIH_OK` char(1) DEFAULT '-', `POST` char(1) DEFAULT 'F', `TGLPOSTDRD` date DEFAULT '1945-08-17', `REFPOSTDRD` char(30) DEFAULT '-', ÒPR2` char(25) DEFAULT '-', `TGLPOST` date DEFAULT '1945-08-17', `FERPOST` char(30) DEFAULT '-', ÒPR3` char(25) DEFAULT '-', `statrek` char(1) DEFAULT 'A', `ket` char(5) DEFAULT '-', `nolang` char(6) DEFAULT '-', `nodrda` char(25) DEFAULT '-

88


`tgl_stat` date DEFAULT '1945-08-17', `rek_kol` char(3) DEFAULT '-', ÙrLoket` char(30) DEFAULT '-', `tgl_ttplkt` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_btlttp` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_bkttp` date DEFAULT '1945-08-17', `tgl_denda` date DEFAULT '1945-08-17', `person` char(50) DEFAULT '-', KEY `NOSAMW` (`NOSAMW`), KEY `NOBLTH` (`NOBLTH`), KEY `NO_BUKTI` (`NO_BUKTI`), KEY `TGL_BUKTI` (`TGL_BUKTI`), KEY `PERIODE` (`periode`), KEY `NO_BYR` (`NO_BYR`), KEY `NAMA` (`periode`), KEY `NOREK` (`NOREK`), KEY `POST` (`POST`), KEY `JLW` (`JLW`), KEY `LOKET` (`loket`), KEY `TG` (`TG`), KEY `statrek` (`statrek`), KEY `lokasi` (`lokasi`), KEY `loket_byr` (`loket_byr`), KEY `stat_smb` (`stat_smb`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

s. Implementasi Tabel running info CREATE TABLE `running_info` ( ìd_info` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, ìnfo` varchar(225) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'N', PRIMARY KEY (ìd_info`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=14 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=lati n1_general_ci

t. Implementasi Tabel Sampah CREATE TABLE `sampah` ( ìd` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_sampah` varchar(200) DEFAULT NULL, `dari` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=6 DEFAULT CHARSET=latin1

u. Implementasi Tabel sekilas info CREATE TABLE `sekilasinfo` ( ìd_sekilas` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, ìnfo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `tgl_posting` date DEFAULT NULL, `gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ìd_sekilas`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=15 DEFAULT CHARSET=latin1 COLL ATE=latin1_general_ci

89


v. Implementasi Tabel shoutbox CREATE TABLE `shoutbox` ( ìd_shoutbox` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `website` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `pesan` text COLLATE latin1_general_ci, `tanggal` date DEFAULT NULL, `jam` time DEFAULT NULL, àktif` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Y ', PRIMARY KEY (ìd_shoutbox`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=8 DEFAULT CHARSET=latin1 CO LLATE=latin1_general_ci

w. Implementasi Tabel simulasi CREATE TABLE `simulasi` ( ìd` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `golongan` varchar(100) DEFAULT NULL, `t1` int(50) DEFAULT NULL, `t2` int(50) DEFAULT NULL, `t3` int(50) DEFAULT NULL, `t4` int(50) DEFAULT '0', `tadmin` int(50) DEFAULT NULL, `tdnd` int(50) DEFAULT NULL, `min` int(50) DEFAULT '10', PRIMARY KEY (ìd`) ) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=12 DEFAULT CHARSET=latin1

x. Implementasi Tabel statistic CREATE TABLE `statistik` ( ìp` varchar(20) NOT NULL DEFAULT '', `tanggal` date NOT NULL, `hits` int(10) NOT NULL DEFAULT '1', ònline` varchar(255) NOT NULL ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

y. Implementasi Tabel Submenu CREATE TABLE `submenu` ( ìd_sub` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_sub` varchar(50) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci DEF AULT NULL, `link_sub` varchar(100) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci DEF AULT NULL, ìd_main` int(5) NOT NULL, ìd_submain` int(11) NOT NULL, àktif` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'Y', àdminsubmenu` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_sub`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=46 DEFAULT CHARSET=latin1

90


z. Implementasi Tabel tag CREATE TABLE `tag` ( ìd_tag` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_tag` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `tag_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `count` int(5) NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_tag`) ) ENGINE=MyISAM AUTO_INCREMENT=22 DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin 1_general_ci

aa. Implementasi Tabel tgol CREATE TABLE `tgol` ( `prdgol` char(6) DEFAULT '-', `jlw` char(2) DEFAULT '-', ùrjlw` char(4) DEFAULT '-', ùrjlwp` char(30) DEFAULT '-', `tadm` decimal(9,0) DEFAULT '0', `tdnd` decimal(9,0) DEFAULT '0', `mindenda` decimal(9,0) DEFAULT '0', `minm3` decimal(3,0) DEFAULT '0', `tret` decimal(9,0) DEFAULT '0', `tttp` decimal(9,0) DEFAULT '0', `tcbt` decimal(9,0) DEFAULT '0', àx` char(1) DEFAULT '-', KEY `jlw` (`jlw`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

bb. Implementasi Tabel user CREATE TABLE ùsers` ( ùsername` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `nama_lengkap` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, èmail` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL, `no_telp` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci DEFAULT '-', `level` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'user', `blokir` enum('Y','N') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'N', ìd_session` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (ùsername`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci

cc. Implementasi Tabel tb_user_new Create Table CREATE TABLE `tb_user_new` ( ùsername` varchar(20) NOT NULL, `password` varchar(100) DEFAULT NULL, `pertanyaan` varchar(200) DEFAULT NULL, `jawaban` varchar(200) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (ùsername`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

91


Hasil akhir dari data basedb_pdam untuk system ini dapat dilihat pada table berikut Name

Engine

Agenda Album Banner Berita Cust download Gallery halamanstatis halamanstatis_pelanggan Identitas Katajelek Kategori komentar mainmenu Modul pengaduan Poling Rekair running_info Sampah sekilasinfo shoutbox Simulasi Statistic submenu Tag Tgol Users

MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM InnoDB MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM MyISAM InnoDB MyISAM InnoDB MyISAM MyISAM InnoDB MyISAM MyISAM MyISAM InnoDB MyISAM

Rows 6 2 2 16 1.22K 5 8 3 7 1 6 2 4 14 36 3 5 661 1 3 3 4 11 4 31 13 11 4

Data Size 1.17K 104 124 42.63K 1.52M 560 620 224 22.85K 212 160 68 316 484 1.72K 212 184 1.52M 108 16K 200 332 16K 128 1.56K 420 16K 440

Index Size 2K 2K 2K 2K 1.19M 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 352K 2K 0 2K 2K 0 1K 2K 2K 16K 2K

Total Size 3.17K 2.10K 2.12K 44.63K 2.70M 2.55K 2.61K 2.22K 24.85K 2.21K 2.16K 2.07K 2.31K 2.47K 3.72K 2.21K 2.18K 1.86M 2.11K 16K 2.20K 2.32K 16K 1.13K 3.56K 2.41K 32K 2.43K

Tabel 4.13Halaman Hasl Akhir dari data base db_pdam

92


4.2.2 Koneksi PHP ke MySQL Koneksi MySQL ke system dilakukan dengan cara sebagai berikut :

4.2.3 Implementasi Manajemen Dialog Setelah pembuatan data base dilakukan koneksi pada data base telah berhasil, makana langkah selanjutnya memnuat interface yang mengacu perancangan website, interface ini yang akan menjadi tampilan system yang akan di akses oleh pengguna website PDAM. Berikut implementasi manajemen dialog

4.2.3.1 Halaman pelanggan Halaman imlementasi pelanggan adalah semua halaman yang dapat di akses oleh pelanggan pada Website PDAM wonosari yang berada pada menu serta berada pada sub menu tersebut, berikut adalah gambar setiap halaman pelanggan tersebut:

93


a. Halaman Home Halaman ini di tampilkan pertamakali saat pelanggan mengakses Website PDAM Wonosari, pada halaman ini menampilkan Nama PDAM TIRTA HANDAYANI beserta alamat, serta secara langsung menampilkan berita, agenda dan pada halaman ini menyediakan menu profil, agenda, berita, download, galeri foto dan pelanggan, menu ini akan selalu ada pada setiap halan pelanggan supaya memudahkan pelanggan dalam mengakses halaman lain, dan pada Sidbar Sekilas Info, Map, Poling, Banner akan selaludi tampilkan pada setiap halaman pelanggan seperti pada gambar di bawah.

94


b. Halaman Profil

Gambar 4.44Halaman Profil

c. Halaman Visi dan Misi

Gambar 4.45Halaman Visi dan Misi

95


d. Halaman Strktur Organisasi

Gambar 4.46Halaman Struktur Organisasi

e. Halaman Agenda Pada halaman agenda menampilkan judul dari agenda, topik, tanggal pelaksanaan, waktu/pukul, lokasi serta di lengkapi oleh pengirim agenda tersebut

Gambar 4.47HalamanAgenda

96


f. Halaman Berita PDAM Halaman ini di akses pada sub menu Berita dengan ketegori Berita.

Gambar 4.48HalamanBerita PDAM

97


g. Halaman Berita Lainya

Gambar 4.49HalamanBrita Lainya

98


h. Halaman Download Halaman

Download

di

buat

untuk

mempermudah

pelanggan untuk men download Foto ataupun file formulir yang di sediakan oleh PDAM.

Gambar 4.50 HalamanDownload

i. Halaman Galeri Halaman berisi album foto

Gambar 4.51HalamanGaleri

99


j. Halaman Cek Tagihan Halaman cek tagihan merupakan halaman yang berfungsi untuk pelanggan melakukan pengecekan tagihan dengan memasukan no rekening pelanggan dan memilih tanggal yang di inginkan, data akan di tampilkan oleh program dan di tampilkan berapa besar tagihan yang di tetapkan oleh PDAM serta rincian perhitungan besar tagihan, pada halaman ini juga di tampilkan Bukti Lunas apakah pada tanggal tersebut pelanggan sudah lunas atau belum. Berikut contoh gambar pengguna yang sudah lunas dan pengguna yang belum melakukan pembayaran atau belum lunas j.1 Halaman Form Tagihan “Lunas” Pelanggan memasukan No pelanggan dan memilih tanggal dan melakukan aksi lihat.

Gambar 4.52HalamanForm Tagihan Lunas

100


j.2 Halaman Hasil Tagihan “Lunas” Tagihan rekening Air Minum berhasil di temukan, Rincian pemakaian serta tagihan yang harus di bayar pelanggan dan bukti lunas di tampilkan opada halaman ini.

Gambar 4.53HalamanHasil Tagihan Lunas

j.3 Halaman Form Tagihan “Belum Lunas”

Gambar 4.54HalamanForm Tagihan belum Lunas

101


j.4 Halaman Hasil Tagihan “Belum Lunas” Pada Halaman ini pelanggan Sudah memasukan no pelanggan dan memilih tanggal seperti pada halaman sebelumnya. Pada halaman ini merupakan contohnya

Gambar 4.55HalamanHasil Tagihan Belum Lunas

k. Halaman Simulasi Rekening

Gambar 4.56HalamanSimulasi Rekening 1

102


Gambar 4.57HalamanSimulasi Rekening 2

103


l. Halaman Informasi Kebocoran Pipa

Gambar 4.58HalamanInformasi Kebocoran Pipa

m. Halaman Kewajiban Pelanggan

Gambar 4.59HalamanKewajiban Pelanggan

104


n. Halaman Larangan Pelanggan

Gambar 4.60HalamanLarangan Pelanggan

o. Halaman Jenis Pelanggaran

Gambar 4.61Halamanjenis Pelanggaran

105


p. Halaman Pasang Baru

Gambar 4.62HalamanPasang Baru

106


q. Halaman Pengaduan Pelanggan

Gambar 4.63HalamanPengaduan Pelanggan

r. Halaman Tutup dan Bukaan

Gambar 4.64HalamanTutupan dan Bukaan

107


4.2.3.2 Halaman Pegawai Halaman Pegawai adalah halaman yang dapat di akses oleh pegawai, dengan memasukan nama ID dan passwordpada Login pegawai dapat masuk pada halaman ini dan dapat melakukan aktifitas Manajemen User, megupdate Berita dan Agenda a. Login Pegawai Halaman login adalah halaman di mana pegawai harus mengisikan ID dan Password sebelum masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.65HalamanLogin

b. Halaman Home Halaman ini memberikan informasi bahwa pegawai sudah masuk ke dalam sistem dan dapat menggunakan menu yang sudah di sediakan

Gambar 4.66HalamanHome Pelanggan

c. Halaman Manajemen User Halaman Manajemen User Berisi informasi pegawai yang sebelumnya berhasil login, pegawai dapat melakukan aksi edit di dalamnya

Gambar 4.67HalamanManajemen User

108


d. Halaman Berita Pada halaman ini pegawai dapat melihat Berita apa saja yang sudah di postingkan serta pegawai dapat melakukan aksi Edit Berita dan Tambah berita

Gambar 4.68HalamanLarangan Pelanggan

Gambar 4.69HalamanTambah Berita

e. Halaman Agenda Pada Halaman ini Mirip dengan Halaman berita Pegawai dapat melakukan aksi dengan edit agenda dan tambah agenda.


109


Gambar 4.71HalamanTambah Agenda

4.2.3.3 Halaman Admin Halaman Administrator

adalah halaman yang dapat di

akses oleh Admin, dengan memasukan nama ID dan passwordpada Login, maka admin dapat masuk pada halaman ini dan dapat melakukan aksi edit, tambah, ataupun hapus sesuai dengan pilihan yang di berikan pada setiap halaman, seperti pada contoh beberapa gambar di bawah: a. Login Pada Halaman login, Admin memasukan ID dan password untuk masuk kedalam halaman sistem home admin.

Gambar 4.72Halamanlogin Admin

110


b. Halaman Home Halaman Home Admin adalah halaman di mana Admin berhasil masuk menggunakan ID dan Password pada halaman sebelumnya, pada halaman ini di sediakan menu dimana admin dapat mengelola content website sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih detailnya dalammengelola website admin harus masuk kedalam menu yang di sediakan, seperti contoh halaman setting web, sub nya berisi manajemen modul, dan akan di jelaskan pada halaman web berikutnya

Gambar 4.73HalamanHome Admin

111


c. Halaman Manajemen Modul Halman manajemen Modul, halaman ini merupakan sub dari manajemen seeting web, di mana admin melakukan aksi manajemen modul. Admin dapat melakukan aksi edit pada setiap modulnya

Gambar 4.74HalamanManajemen modul

112


d. Halaman Manajeman Identitas Web Halaman ini berisi tentang identitas webite PDAM Wonosari Gunungkidul, admin dapat melakukan aksi edit nama website, alamat, deskripsi web, dan sebagainya seperti dalam gambar, setelah admin selesai mengelola identitas web tekan update untuk menyimpan dan atau batal untuk membatalkan edit tersebut

Gambar 4.75HalamanIdentitas Web

e. Halaman Manajemen User Halaman ini memeudahkan admin dalam mengedit user pegawai, admin dapat melakukan aksi edit nama, email, no telfn dan aksi blokir.

Gambar 4.76HalamanManajemen User

f. HalamanManajeman Menu Utama Pada Halaman ini admin dapat mengelola Halaman pertama Website PDAM, taitu dapat mengedit aktif ayau tidaknya modul dalam halaman utama

113


Gambar 4.77HalamanManaemen Menu Utama

g. Halaman Sub Menu

Gambar 4.78HalamanSub Menu

114


h. Halaman Kategori Berita

Gambar 4.79HalamanKategori Berita

i. Halaman Berita

Gambar 4.80HalamanBerita

j. Halaman Komentar Halaman yang berisi tentang komentar pelanggan, pada halaman ini admin dapat melakukan aksi edit, dan hapus

Gambar 4.81HalamanKomentar

115


k. Halaman Tag/Label

Gambar 4.82HalamanTag/Label

l. Halaman Sensor Kata Halaman kata kotor adalah dimana admin dapat melihat komentarkomentar yang dinggap sara, karena di anggap tidak pantas di publis maka dalam halaman ini admin akan menyimpan beberapa kata sara serta editan kata sara tersebut, yang nantiya akan secara otomatis mengganti kata sara yang ada dalam komentar

Gambar 4.83HalamanSensor Kata

116


m. Halaman Statis Halman statis berisi Struktur Organisasi, Visi dan Misi, dan Profil. Admin dapat melakukan aksi edit dan hapus sesuai keperluan

Gambar 4.84HalamanStatis

n. Halaman Agenda Halaman ini admin dapat melakukan aksi tambah agenda, serta admindapat melakukan aksi edit dan hapus


o. Halaman Poling Halaman poling merupakan halaman di mana admin dapat melihat pandangan pelanggan terhadap web PDAM Wonosari Gunungkidul, di lihat dari raiting jawaban pelanggan serta admin dapat malakukan aksi edit. 117


Gambar 4.86HalamanPolling

p. Halaman Sekilas Info Pada Halaman Sekilas Info Admin dapat melakukan aksi tambah Sekilas Info, Edit Sekilas info yang sudah ada dan melakukan Hapus bila di rasa sudah tidak di perlukan lagi sekilas info tersebut

Gambar 4.87HalamanSekilas info

q. Halaman Album Pada Halaman Ini Admin dapat menambah Album sesuai dengan kebutuhan, dan melakukan aksi Edit pada album yang sudah ada sebelumnya

Gambar 4.88HalamanAlbum

118


r. Halaman Galeri Foto Pada halaman Galeri foto Admin Dapat melakukan Aksi Tambah Galeri Foto, atau melakukan aksi Edit galeri Foto dan admin juga dapat melakukan aksi menghapus galeri foto.

Gambar 4.89HalamanGaleri Foto

119


s. Halaman Download Pada halaman ini Admin Dapat melakukan aksi tambah download, yang akan muncul pada halaman pelanggan yang berfungsi untuk pelanggan melakukan download seperti Form Pendaftaran rekening, Fotofoto kegiatan dll, pada halaman ini Admin dapat melakukan aksi Hapus

Gambar 4.90HalamanDownload

t. Halaman Banner Halaman Banner Berfungsi untuk Admin menambah daftar banner, Mengedit banner yang sudah ada ataupun menghapusnya.

Gambar 4.91HalamanBanner

120


BAB V ANALISA HASIL Untuk melakukan analisa hasil dari Aplikasi Website Rekening PDAM, hal yang dilakukan adalah melakukan pengujian Aplikasi Website Rekening PDAM tersebut dan menyebarkan dua jenis kuesioner, untuk Pelanggan PDAM dan karyawan PDAM. Proses dalam menentukan analisa hasil ini antara lain : 5.1.

Analisa Hasil Perangkat Lunak Aplikasi Website Rekening PDAM yang dibangun ini secara umum dapat berfungsi dengan baik untuk memuat informasi, baik informasi primer maupun sekunder, yang diberikan kepada pelanggan. Informasi primer yang termuat pada Aplikasi Websiteberupa informasi besarnya tagihan rekening bulanan pelanggan PDAM dan informasi biaya pembukaan rekening pelanggan baru. Dua informasi ini bisa dimuat dan ditampilkan

dengan

baik

dalam

Aplikasi

Website

PDAM.

Uji

perngoperasian juga relatif mudah, hanya dengan menggunakan nomor pelanggan sebagai kata sandidan bagi pelanggan baru dapat menggunakan simulasi rekening unruk mengetahui berapa biaya bila akan membuat rekening baru di PDAM wonosari. Informasi sekunder memuat informasi umum tentang PDAM, jadwal kegiatan PDAM, jam operasional, dan update foto seputar kegiatan di PDAM. Beberapa informasi ini juga termuat dan dapat ditampilkan dengan baik dengan diberikan ruang yang cukup untuk masing-masing informasi. Selebihnya, menu tambahan ditambahkan dalam bentuk ruang untuk surat keluhan pelanggan. Ini difungsikan sebagai menu interaktif antara pelanggan dan PDAM, yang dioperasikan oleh Customer Service PDAM. Pelangganbisa mengutarakan keluhannya dan jawaban keluhan tersebut akan dikirim melalui email pelanggan oleh PDAM.

121


Lebih lanjut, dengan pengujian awal ini, Aplikasi Website ini dianggap mampu untukdifungsikan dalam memberikan informasi terbaru maupun informasi secara cepat dan efisien.Dengan harapan, ketika pelanggan sudah menggunakan Aplikasi Website ini secara aktif, akan mampu mengurangi tingkat antrian yang terjadi di PDAM Wonosari. 5.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Aplikasi Website rekening PDAM ini mempunyai kelebihan pelanggan

dalam

melihat

besaran

tarif

rekening

pada

setiap

bulannya.Sehingga pelanggan dapat melihat apakah tagihan rekening mereka sudah lunas atau belum.Pelanggan baru juga dimudahkan dengan adanya simulasi pembukaan rekening baru, yang bertujuan untuk memperkirakan besaran tarif setiap bulannya sesuai denganmasing-masing golongan, Kelebihan yang lain adalah pelanggan yang akan melayangkan keluhan yang berhubungan dengan PDAM Wonosari Gunungkidul dapat dengan mudah menggunakan aplikasi website ini. Sementara satu-satunya kekurangan dari Aplikasi Website PDAM ini adalah belum bisa melayani transaksi pembayaran rekening secara online. 5.2.

Analisa Hasil Uji Coba Sistem Langkah yang dilakukan untuk pengumpulan kuesioner yaitu : 4. Pembuatan kuesioner. 5. Penyebaran dua jenis kuesioner. -

Kuesioner untuk pelanggan sejumlah …. orang. (Diambil dari ….. kelurahan)

-

Kuesioner untuk karyawan PDAM sejumlah ……. orang.

Penyebaran

dilakukan

dengan

menyebarkan

langsung

kepada

pelanggan dan karyawan PDAM pusat Wonosari Gunungkidul. 6. Penarikan kuesioner. Penarikan kuesioner dilakuakan pada hari yang sama saat penyebaran kuesioner. Pelanggan dan karyawan dimintakemudian mengisi kuesioner

yang

telah

disediakan

serta

member

kritik

dan

saran.Sementara untuk karyawan ditambah dengan pengujian sistem.

122


5.2.1

Sasaran Penyebaran Kuesioner Sasaran penyebaran kuesioner adalah pegawai dan pelanggan

PDAM pusat Wonosari Gunungkidul.Kuesioner yang dibagikan berjumlah dua sesuai dengan jumlah pengguna dari sistem ini, kuesioner pertama untuk karyawan PDAM dan kuesioner kedua untuk pelanggan (user). Kuesioner pertama diberikan kepada lima karyawan yang bertugas untuk mengelola teknis (admin) dan yang secara langsung melayani pemberian informasi kepada pelanggan (CS). Sementara sample data untuk pelanggan diambil sejumlah tiga puluh orang. Diambil dari lima kelurahan, dengan perhitungan masing-masing enam orang tiap kelurahan.

5.2.2 Hasil dan pembahasan kuesioner pelanggan Keterangan :  SS : Sangat Setuju  S : Setuju  CS : Cukup Setuju  TS : Tidak Setuju  STS : Sangat Tidak Setuju  Tabel Kuesioner Pelanggan No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 TOTAL

Jumlah Tanggapan SS 2 6 9 5 18 4 8 52

S 19 14 10 15 6 19 12 95

CS 2 2 2 1 1 2 4 14

TS 2 1 3 4 1 11

STS 2 1 3

Tabel5.1Kuesioner Pelanggan

123


1

Tidak Setuju 8%

Cukup Setuju 8%

Sangat Setuju 8%

    

Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

:2 8% : 19 76% :2 8% :2 8% :0%

    


: 6 24% : 14 56% :2 8% :1 4% :2 8%

    


:9 :10 :2 :3 :1

Setuju 76% Gambar 5.1Diagram Pelanggan 1

sangat Tidak setuju 8%

2 Tidak setuju 4% Cukup setuju 8%

Sangat setuju 24%

setuju 56% Gambar 5.2Diagram Pelanggan 2

3

Tidak setuju 12%

Cukup Setuju 8%

Sangat Tidak Setuju 4%

Sangat Setuju 36%

36% 40% 8% 12% 4%


124


Kurang setuju 16%

4 Cukup setuju 4%

Sangat setuju 20%

    


:5 :15 :1 :4 :-

20% 60% 4% 16% 0%

    


:18 :6 :1 ::-

72% 24% 4% 0% 0%


Cukup Setuju 4%

5 Setuju 24%

Sangat Setuju 72% Gambar 5.5Diagram Pelanggan 5

6

Cukup Setuju 8%

Sangat Setuju 16%

    


: 4 16% : 19 76% : 2 8% : - 0% : - 0%


125


7 Cukup Setuju 16%

Kurang setuju 4% Sangat Setuju 32%

    


:8 32% :12 48% :4 16% :1 4% :0%


Dari Hasil uji terhadap pengguna dapat di analisa bahwa: 1. Dalam hal pentingnya akses internet untuk pelanggan dengan hasil (76%) pada pilihan setuju, secara umum dapat di simpulkan akses internet penting. 2. Dalam halintensitas penggunaan akses internet dengan hasil (56%) menyatakan setuju, maka secara umum dapat di simpulkan setiap hari pelanggan menggunakan akses internet.

3. Dalam hal penggunakan personal computer (baik di rumah, warnet, atau kantor) daripada menggunakan ponsel, dengan hasil (36% = sangat setuju dan 40% = setuju) dengan ini dapat di simpulkan pelanggan mengakses internet banyak yang menggunakan personal komputer. Sehingga dapat dilihat jika kebutuhan akan aplikasi web dengan tampilan mobile belum terlalu dibutuhkan.

4. Dalam hal kemudahan akses internet di daerah masing-masingdengan hasil (60%) menyatakan setuju, sehingga dapat di simpulkan bahwa internet dapat mudah di akses.

126


5. Dalam hal pembuatan aplikasi Website yang berisi informasi termasuk melihat besar tarif rekening, simulasi membuka rekening baru, jadwal kegiatan di PDAM, keluhan pelanggandengan hasil(72%) menyatakan sangat setuju, sehingga dapat disimpulkan responden setuju dalam pembuatan Website PDAM

6. Dalam halfungsi atau kegunaan aplikasi website bagi pelanggan PDAMdengan hasil (76%) menyatakan setuju, dengan ini dapat di simpulkan bahwa adanya aplikasi website PDAM akan berguna bagi pelanggan.

7. Dalam perlunya tampilan menarik dan mudah untuk di akses(32%=Sangat Setuju, 48%= Setuju) dengan presentase Sangat Setuju dan Setuju maka dapat di simpulkan bahwa Aplikasi Website PDAM membutuhkan tampilan yang menarik dan kemudahanuntuk diakses.

5.2.3 Hasil dan pembahasan kuesioner Pegawai Keterangan :  SS  S  CS  TS  STS

: Sangat Setuju : Setuju : Cukup Setuju : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju

Tabel Kuesioner Pegawai No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL

Jumlah Tanggapan SS 2 1 3 4 2 1 1 14

S 3 3 3 2 1 3 4 3 22

CS 1 2 1 4

TS 0

STS 0

Tabel5.2kuesioner Pegawai

127


1 Setuju 40%

Sangat Setuju 60%

    


:240% :3 60% :- 0% :-0% :0%

    


:120% :3 60% :120% :0% :0%

    


:-0% :3 60% :240% :0% :0%

Gambar 5.8Diagram Pegawai 1

2

Cukup Setuju 20%

Setuju 20%

Sangat Setuju 60% Gambar 5.9Diagram Pegawai 2

3

Cukup setuju 40%

Setuju 60% Gambar 5.10Diagram Pegawai 3

128


4 Setuju 40%

Sangat Setuju 60%

    


:360% :2 40% :- 0% :0% :0%

    


:4 80% :1 20% :0% :0% :0%

    


:240% :3 60% :- 16% :- 4% :0%


5 Setuju 20%

sangat Setuju 80% Gambar 5.12Diagram Pegawai 5

6

Sangat Setuju 40%

Setuju 60%


129


Sangat Setuju 20%

7

    


:480% :1 20% :- 16% :4% :0%

    


:120% :360% :120% :4% :- 0%


Sukup 8 Setuju 20%

Sangat Setuju 20%


Dari Hasil uji terhadap pengguna dapat di analisa bahwa: 1. Dalam halintensitas daftar antrian panjang pelanggan setiap harinyadengan hasil (60%=Sangat setuju, 40%=setuju ), menyatakan bahwahampir setiap hari terjadi antrian panjang di PDAM. 2. Dalam Hal kepentingan pelanggan PDAM yang datang hanya untuk mendapatkan informasi seputar tagihan rekening dan informasi lainnya.(60%)pegawai menyatakan setuju bahwa banyak pelanggan yang datang hanya untuk mencari informasi seputar besar tagihan rekening dan info lainya 3. Dalam hal pelayanan akankebutuhan informasi pelanggan dirasa kurang efektif jika diberikan secara langsung dengan hasil(60%) pegawai PDAMmenyatakan Setuju, dengan ini disimpulkan bahwa pelayanan informasi pelanggan kurang efektif jika di berikan secara langsung.

130


4. Dalam Hal dibutuhkannya sistem informasi online untuk membantu kinerja pengadaan pelayanan kepada pelanggan PDAM dengan hasil (60%=sangat setuju, 40%=setuju),dapat disimpulkan bahwa PDAM membutuhkan Sistem informasi online untuk membantu kinerja pelayanan kepada pelanggan 5. Dengan HalAplikasi website diperlukan dalam memberikan informasi besaran tarif rekening pelanggan secara online dengan hasil (80%) pegawai menyatakan setuju dengan adanya aplikasi Website Rekening PDAM memang di perlukan untuk memberikan informasi besar tarif rekening pelanggan secara online. 6. Dalam Hal apakah secara umum aplikasi website PDAM akan menunjang kinerja pelayanan yang dilakukan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya, atau secara manual, dengan hasil (60%) pegawai PDAM menyatakan setuju dengan ini di simpulkan secara umum website PDAM Wonosari akan menunjang kinerja pelayanandi PDAM 7. Dalam Hal Diperlukannya ruang untuk memuat keluhan pelanggan dalam aplikasi website, dengan hasil (80%) pegawai menyatakan Setuju dengan ini disimpulkan bahwa pegawai membutuhkan wadah atau tempat untuk menampung keluhan pelanggan, yaitu dengan cara membuat aplikasi Website PDAM

8. Dalam Hal diperlukannya Aplikasi Website untuk membantu mengurangi banyaknya antrian pelanggan dikantor PDAM Wonosaridengan hasil kuesioner (60%), pegawai menyatakan setuju maka dapat di simpulkan bahwa aplikasi website rekening PDAM akan membantu mengurangi banyaknya antrian pelanggan di kantor PDAM wonosari gunungkidul.

131


BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa, implementasi, dan pengujian Aplikasi rekening PDAM Wonosari Gunungkidul, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Aplikasi website rekening PDAM telah berhasil dibangun dengan metode RPL FAST dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa PHP dan DBMS MySQL, yang membantu pihak PDAM untuk memberikan informasi kepada pelanggan secara online. 2. Dari hasil kuesioner terhadap pelanggan, menunjukkan bahwa Aplikasi website rekening PDAM yang dibangun membantu pelayannan terhadap

pelanggan

dalam

melihat

besar

tarif

rekening

dan

melayangkan keluhan, tanpa harus datang dan mengantri di PDAM. Dengan adanya aplikasi Website ini maka PDAM akan sangat terbantu dalam memberikan layanan secara cepat dan efisien. 3. Secara umum, pegawai dan pelanggansetuju dengan adanyaaplikasi website rekening PDAM, karena dianggap membantu dalam melihat besar tarif rekening dan pelanggan dapat menyampaikan keluhan kepada pihak PDAM.

6. 2. Saran Saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan keterbatasan yang ada pada sistem yang dibangun adalah : 1. Pada Aplikasi website rekening PDAM di tambah fasilitas pembayaran secara online

132


DAFTAR PUSTAKA 1. Jogiyanto, HM. (1990), Analisis dan Disain Sistem Informasi. 2. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman. (2001), System Analysis And Design Methods. 3. Adi Nugroho. (2009), Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA. 4. Andri Kristanto. (2004), Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). 5.Husni. (2007), Pemrograman Database Berbasis Web. 6. Indra Yatini B. (2001), Pemrograman Terstruktur. 7. Riyanto. (2011), Membuat sendiri aplikasi e-commerce dengan PHP & MySQL menggunakan CodeIgniter & JQuery. 8.Wardana, S. Hut., M. Si. (2010). Menjadi master PHP dengan Framework CodeIgniter. 9.Whitten, Jeffery L.; Bently, Lonnie D.; Dittman, Kevin.(2004), Systems Analysis &Design Methods 6t

133


LAMPIRAN KUESIONER


: ……………………………

Alamat

: ……………………………

SS : Sangat Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No 1 2

R : Ragu-ragu

Pernyataan

TS : Tidak Setuju SS

S

CS

TS

STS

Akses internet Penting Untuk anda Setiap hari anda menggunakan akses internet Anda menggunakan personal computer (baik

3

di rumah, warnet, atau kantor) daripada menggunakan ponsel

4

Internet dapat di akses dengan mudah di daerah anda Anda setuju jika PDAM membuat aplikasi Website yang berisi informasi melihat besar

5

tarif rekening, simulasi membuka rekening baru, jadwal kegiatan di PDAM,

keluhan

pelanggan 6

Aplikasi Website PDAM tersebut akan berguna bagi anda sebagai pelanggan PDAM Aplikasi Website PDAM perlu memiliki

7

tampilan yang menarik dan mudah untuk di akses

Saran………………………………………………………………………

Kritik………………………………………………………………………

134


LAMPIRAN KUESIONER

APLIKASI WEBSITE REKENING PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) STUDI KASUS : PDAM PUSAT WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Nama

: ……………………………

Alamat

: ……………………………

SS : Sangat Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No

Pernyataan

Pelanggan 1

R : Ragu-ragu

PDAM

seringkali

TS : Tidak Setuju

SS

S

CS

TS

STS

masuk

dalam daftar antrian yang panjang setiap harinya.

2

Pelanggan PDAM banyak yang datang hanya untuk mendapatkan informasi seputar tagihan rekening dan informasi lainnya.

3

Pelayanan kebutuhan informasi pelanggan dirasa kurang efektif jika diberikan secara langsung. PDAM membutuhkan sistem informasi online

4

untuk

membantu

kinerja

pengadaan pelayanan kepada pelanggan PDAM

5

Aplikasi website diperlukan dalam memberikan informasi besaran tarif rekening pelanggan secara online. Secara umum, aplikasi website akan

6

menunjang

kinerja

pelayanan

yang

dilakukan dengan system yang sudah ada

135


sebelumnya, atau secara manual 7

Diperlukan ruang untuk memuat keluhan pelanggan dalam aplikasi website.

8

Aplikasi website diperlukan untuk membantu mengurangi banyaknya antrian pelanggan dikantor PDAM Wonosari

Saran………………………………………………………………………

Kritik………………………………………………………………………

136

APLIKASI WEBSITE REKENING PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TUGAS AKHIR

Recommend Documents