Antrian Mengular di Karanganyar, Kapolres Kebumen Turun Langsung Urai Kemacetan KEBUMEN, FP – Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos turun langsung ke jalan melakukan penguraian kemacetan di ruas jalan depan pasar induk Karanganyar Kebumen, Selasa (28/06) sore. Pengaturan itu dilakukan Kapolres bersama personel yang di ploting di pos Pam depan pasar Karanganyar serta pejabat utama Polres Kebumen saat terjadi kemacetan. Dijelaskan Kapolres, arus lalulintas depan pasar Karanganyar tersebut merupakan salah satu simpul kemacetan di Kebumen, baik arus balik maupun arus mudik. “Selain karena adanya persimpangan, warga lalu lalang menuju ke pasar, serta tidak jauh di sebelah timur ada perlintasan kereta api yang setiap 7 menit kereta melintas,” papar Kapolres Kebumen. Lanjut Kapolres, berdasarkan data di lapangan selama momen mudik lebaran kereta yang melintas di Kebumen sebanyak 105 kali, dan penutupan perlintasaan saat kereta melintas, jika dibuat rata rata, kereta melintas setiap 7 menit. Panjangnya antrian di titik macet tersebut, Polres Kebumen juga menmpatkan personel di perlintasan untuk menghindari penyerobotan saat palang pintu kereta di tutup. “Itu upaya kami untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kapolres. Kapolres menghimbau kepada para pengguna jalan, meski terjadi natrian yang cukup panjang, pihaknya meminta untuk tidak ngeblong, karea akan membuat natrian semakin panjang.
Kapolres Kebumen Lepas Tim
Beladiri, Ikuti Piala Kapolda Jateng Cup KEBUMEN, FP – Kapolres Kebume AKBP Titi Hastutu, S.Sos dengan didampingi Waka Polres Kebumen dan pejabat utama Polres Kebumen melepas keberangkatan Tim Bela diri Polres Kebumen di halaman depan Polres Kebumen, Senin (17/7). Sebanyak 23 personil tim beladiri Polres Kebumen dibawah asuhan AKP Willy Budiyanto, SH., M.H akan bertanding di kejuaraan Karate Inkanas dan Beladiri Polri Piala Kapolda Jateng dalam rangka Hari Bhayangkara ke 71 di Semarang. Kejuaraan karate ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 juli sampai dengan 19 Juli 2017 di gedung Borobudur Mapolda Jateng dan Dojo Akpol Semarang, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, M.M., M.Hum pada hari selasa (hari ini) pukul 07.00 WIB. Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S. Sos berharap tim beladiri Polres Kebumen dapat bermain semaksimal mungkin untuk bisa meraih prestasi terbaik, kalah menang bukanlah menjadi suatu beban tetapi bagaimana seorang anak didik bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan pelatih saat mengikuti latihan untuk mendapat hasil terbaik. “Bertandinglah secara sportif, raih prestasi terbaik,” pesan Kapolres Kebumen.
Kapolres Kebumen Dapat Penghargaan Dari PWI Kebumen KEBUMEN, FP – Dipuncak Hari Pers Nasional (HPN) 2017 tingkat Kabupaten Kebumen yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH., SIK., M.H, mendapat penghargaan dari PWI Kebumen dengan nominasi sebagai Tokoh Perekat Kebhinekaan, Rabu (8/3). Acara puncak Hari Pers Nasional dan sarasehan ini bertemakan “Peran Pers dan Upaya Pencegahan Korupsi”, yang dihadiri
forkompimda Kabupaten Kebumen, paguyuban sedulur Kebumen dan komponen masyarakat Kebumen. Selain Kapolres Kebumen yang mendapat nominasi tokoh Perekat Kebhinekaan untuk nominasi lain seperti tokoh Pemberdayaan Masyarakat diberikan kepada Sukamsi dari Ketua Pansela Kebumen, nominasi pejabat berprestasi disabet Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pudjirahaju dan pengusaha berdedikasi oleh Olwner Grafika Grup Kuswintoro. Dikatakan Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH., SIK., M.H, yang merupakan merupakan pelopor perekat kebhinekaan di Kabupaten Kebumen, berharap masyarakat Kebumen bisa bersatu yang dari beragam masyarakat, beragam agama dan status sosial. “Berbeda – beda tetapi tetap satu jua” terang kapolres. Lanjut, Kapolres paguyuban sedulur Kebumen juga melakukan kegiatan sosial seperti memberikan bantuan kepada warga Kebumen yang kurang mampu. Paguyuban sedulur Kebumen itu sendiri terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pengusaha Kebumen,” ucapnya. Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH., SIK., M.H, menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih atas kepercayaan dari PWI tentang nominasi sebagai tokoh perekat kebhinekaan. Menurutnya, ia tidak melakukan sesuatu yang besar bagi masyarakat tetapi hanya membuat grup yang berisi banyak tokoh untuk akses informasi. “Grup ini untuk memperpendek jalur birokrasi agar masalah yang sulit akan lebih mudah diselesaikan. Tidak hanya usul tetapi memberikan solusi,” tutup AKBP Alpen.
Peringati Hari Kartini, Polres Kebumen Tanam 1000 Pohon Mangrove KEBUMEN, FP – Memeriahkan hari Kartini, Polres Kebumen adakan tanam pohon mangrove. Dipimpin Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, gerakan tanam pohon bakau itu diikuti seluruh Polwan
Polres Kebumen, Bhayangkari, Muspika Kecamatan Ayah, TNI, dan Sat Pol PP, Kamis (20/4). AKBP Titi Hastuti, SSos mengatakan, penanaman 1000 pohon mangrove ini, diharapkan dapat membuat kawasan hutan mangrove kebumen di pantai logending semakin hijau serta dapat mencegah abrasi pantai. Dikatakan, hutan mangrove di Indonesia, jika tidak dikelola dengan baik, terancam punah. “Sehingga akan mempercepat proses abrasi pantai, garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan,” ucap Kapolres. Menurutnya, hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di atas rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Maka denagan adanya gerakan tanam pohon mangrove dari Polres Kebumen ini, diharapkan dapat melestarikan hutan bakau indonesia.
Ditinggal Hadiri Hajatan, Rumah Sukanang Ludes Terbakar PURWOREJO, FP – Rumah Sukanang (30) warga RT 01 RW 05 Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen ludes dilalap api saat ditinggal menghadiri hajatan tetangganya, Senin (10/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah Sukanang yang terbuat dari kayu dan bambu berukuran 12 x 9 m habis terbakar dan hanya menyisakan puing-puing. Selain rumah, ikut terbakar televisi 21 inc, VCD, amplifier, 24 stel pakaian seragam kuda lumping, perangkat gamelan, perabot rumah tangga, buku nikah, KTP, ijazah, STNK, dan BPKB. Kapolsek Bagelen AKP Sarjana menjelaskan, bermula saat sekitar pukul 10.00 WIB istri korban yang bernama Bunayah memasak air deresan di tungku terbuat dari tanah liat menggunakan kayu bakar.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 WIB setelah selesai memasak diatas tungku yang masih ada sisa api diberi tumpukan kayu bakar dengan maksud agar kayu tersebut cepat kering. “Setelah itu Sukanang beserta istri dan anaknya pergi ke rumah tetangga yang punya hajad, “kata Kapolsek. Selang sekitar 30 menit kemudian, Sujak, saksi mata, melihat rumah korban sudah terbakar. Melihat hal itu Sujak dan beberapa warga kemudian berusaha memadamkan api. Namun karena angin cukup kencang dan alat yang digunakan seadanya upaya tersebut tidak berhasil sehingga rumah korban ludes terbakar. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 50 juta, “tutur AKP Sarjana.
Masuk Kategori Miskin, Desa Sumongari Jadi Kampung KB ke 10 PURWOREJO, FP – Dicanangkannya Desa Sumongari sebagai kampung KB ke- 10 mendapat sambutan yang dangat antusias dari masyarakat setempat. Terbukti sejak pagi masyarakat sudah berkumpul di balai Desa Sumongari untuk mendaftar sebagai aseptor. Tidak sedikit pula warga yang memanfaatkan kesempatan itu untuk mengurus surat-surat kependudukan.
Pencanangan Desa Sumongari sebagai kampung KB dilakukan oleh Kepala Dinas Adminitrasi Kependudukan, Catatan Sipil dan KB Sukmo Widi Hernawan Selasa (23/5). Selain pelayanan KB, dalam kesempatan itu juga dilakukan pelayanan adminitrasi kependudukan seperti KTP, akte, KK dan lainya. Dikatakan Sukmo, dicanangkan Desa Sumongari sebagai kampung KB karena desa tersebut masuk daftar merah atau tingkat kemiskinan tinggi. “Tingkat kemiskinan di Desa Sumongari mencapai 40 persen. Dari 800 penduduk di Desa Sumongari 300 diantaranya miskin, “kata Sukmo. Lanjutnya, dengan dijadikan kampung KB diharapkan kemiskinan di Desa Sumongari akan menurun atau hilang dan menjadi keluarga sejahtera. Diungkapkan, beberapa upaya agar ekonomi masyatakat Desa Sumongari meningkat dan menjadi sejahtera pihaknya akan menggandeng sejumlah instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Perdagangan dan Pariwisata. “Banyak potensi pariwisata disini yang sebenarnya kalau digarap secara maksimal bisa menjngkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga setempat, “ujarnya. Dijelaskan dari kegiatan pencanangkan kampung KB tersebut mampu menjaring sebanyak 75 aseptor. “Targetnya 100, dengan jumlah sekarang ditambah yang sudah ada sebelumnya target bisa terpenuhi, “jelasnya. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan KIA, KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Kartu Keluarga kepada warga Yang berhak menerima oleh Kepala Dinas Adminitrasi, Kependudukan Catatan Sipil dan KB Purworejo.
Tingkatkan Debit Air, PDAM Lakukan Pengeboran Sumur
Pompa PURWOREJO, FP – Untuk meningkatkan debit air di wilayah Kecamatan Banyuurip, PDAM Tirta Perwitasari Purworejo melakukan pengeboran ulang sumur yang berada di pompa air Pakisrejo. Hal itu dilakukan karena debit air yang dihasilkan menurun drastis. Semula mampu menghasilkan 10 liter kubik per detik, kini hanya 5 liter kubik per detik. Dengan terjadinya penurunan produksi tersebut mengakibatkan suplay air ke pelanggan menjadi tidak maksimal. Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST menjelaskan, selain suplay air ke rumah pelanggan tidak maksimal, dengan debit yang ada seperti sekarang juga tidak mampu untuk pengembangan. Padahal untuk saat ini ada 400 calon pelanggan yang masuk daftar tunggu. Selama ini pompa sumur Pakisrejo yang beroperasi sejak tahun 2001 tersebut untuk melayani 1300 pelanggan di enam desa di Kecamatan Banyuurip. “Menurunya debit air karena terjadi perubahan fungsi lahan di wilayah utara,”kata Hermawan, Jumat (12/5) di sela-sela pengerjaan pengeboran sumur. Dikatakan, untuk sementara pemenuhan kebutuhan air di wilayah Banyuurip ditopang oleh Kutoarjo, Purwodadi, dan Purworejo kota. “Sebenarnya ada tiga pompa sumur untuk wilayah Banyuurip, namun karena semua debitnya menurun maka dilakukan pengeboran ulang, idealnya harus 20 liter kubik per detik,”katanya. Menurut Hermawan, dengan pengeboran ulang diharapkan debit air akan meningkat sehingga kebutuhan air pelanggan pada bulan Ramdhan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang sudah bisa terpenuhi.
Besuk Kapolda Jateng Akan Resmikan Polsek Sruweng KEBUMEN, FP – Menyambut kunjungan kerja Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum di Polres Kebumen, yang rencananya akan dilakukan pada Minggu (14/05) besok, segala persiapan telah dilakukan Polres Kebumen. Dalam penyambutan polisi nomor satu di Jawa Tengah, diantaranya Polres Kebumen siapkan satu regu jajar penghormatan (jarmat) kepada Kapolda. Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Krida Risanto, mengatakan, regu jarmat untuk memberikan penghormatan kepada Jendral bintang dua yang rencananya akan datang ke Polres Kebumen dalam rangka peresmian Polsek Sruweng. “Regu jarmat nantinya sebagai pasukan penyambut Kapolda saat akan memasuki Polres Kebumen, “katanya. Dijelaskan, regu jarmat merupakan tradisi Polri dalam menyambut seseorang atau pejabat dari pemerintahan ataupun pejabat tinggi Polri saat berkunjung ke kesatuan wilayah. Penghormatan tersebut biasanya menggunakan hormat senjata yang diikuti laporan kesatuan oleh Kasat Wil, dalam hal ini Kapolres Kebumen.
Kelenteng Thong Hwie Khiong Purworejo Bagi-bagi Takjil PURWOREJO, FP – Sebagai wujud toleransi dan berbagi dalam bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pengurus Klenteng Thong Hwie Khiong Purworejo menngelar aksi sosial berupa pembagian takjil kepada warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di depan Klenteng. Pembagian takjil dilakukan selama tiga hari, Senin – Rabu (1921/6). Sedikitnya Ada 150 bungkus kolak, 150 bungkus es, dan
150 bungkus nasi yang dibagikan. Ketua penyelenggara, Ko An mengatakan, kegiatan tersebut sebagai rasa simpati dan berbagi di bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Harapanya, tentunya kedepan komunikasi yang sudah terbangun dan terjalin dengan baik antara umat Klenteng dengan warga sekitar atau sebaliknya bisa semakin ditingkatkan, ” kata Ko An.
Bupati Purworejo Buka TMMD Sengkuyung Tahap II 2017 di Somongari PURWOREJO, FP – Setelah berhasil melaksanakan Program TMMD Reguler 98 di Wonosido, Kodim 0708 Purworejo kembali menggelar TMMD Sengkuyung Tahap II 2017 yang dilaksanakan di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Kegiatan TMMD di Somongari resmi di buka oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, S.E., M. M., dengan ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kerja sebagai tanda telah dimulainya program TMMD ini. Pembukaan TMMD di gelar di Lapangan Desa Somongari, Selasa (4/7) dengan diikuti oleh peserta upacara dari Kodim Purworejo, Yonif Mekanis 412 Raider, Brimob, FKPPI, Warga dan KKN dari UGM serta para pejabat dari instansi pemerintah daerah Kabupaten Purworejo.
Pada TMMD di Somongari menargetkan sasaran fisik berupa pembangunan rabat beton sepanjang 900 M, pembersihan drainase sepanjang 1800 M dan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 20 rumah. Selain itu juga diadakan penyuluhan dari dinas dan pemerintah daerah Purworejo dengan tujuan untuk membangun dan meningkatkan sumber daya manusia warga Desa Somongari sehingga dapat menjadi masyarakat yg lebih baik dan lebih mandiri.
“Kita ingin rakyat semakin sejahtera dan mandiri, kita juga ingin rakyat punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Begitupun kalau rakyat ditanya, tentu mereka juga menginginkan kehidupan yang sejahtera. Pun saya yakin mereka juga ingin memberikan kontribusi bagi negeri. Itulah satu keinginan dan satu tujuan yang harus diintegrasikan dalam satu langkah nyata untuk membangun desa, dan kehidupan rakyatnya yang makin baik, layak, sehat dan sejahtera lahir maupun batin.” Kata Bupati saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah. Pada akhir kegiatan pembukaan TMMD Bupati Purworejo didampingi Dandim Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya meninjau lokasi pengerjaan rabat beton dengan menggunakan motor Babinsa.