ANALISA ANTRIAN KENDARAAN AKIBAT KEMACETAN PASAR DI KECAMATAN BLEGA -BANGKALAN
DISUSUN OLEH : FENI WIDIYAWATI 3111105013 DOSEN PEMBIMBING : Ir. WAHJU HERIJANTO, MT
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENGOLAHAN DATA DAN PERENCANAAN KESIMPULAN DAN SARAN
LATAR BELAKANG
Ulasan mengenai kinerja ruas jalan dan area di sekitar pasar tumpah Blega. Terjadinya antrian diantaranya karena kapasitas pasar yang tidak memadai sehingga pedagang (PK 5) menggelar dagangan di trotoar, belum tersedianya lokasi parkir yang memadai juga lokasi bongkar muat yang cukup. Permasalahan parkir di sekitar area jalan yang di akibatkan oleh tidak terpakainya lahan parkir secara optimal. Permasalahan antrian yang selalu terjadi saat hari pasar dan hari menjelang hari besar seperti saat menjelang Hari Raya,Maulid Nabi, dan selain itu juga sebagai pusat pasar buah bagi para pengguna jalan sehingga perlu adanya jalan baru untuk menhindari kemacetan.
RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kinerja ruas jalan dan area di sekitar Pasar Blega pada kondisi saat ini 2. Berapa jumlah kendaraan dan waktu kendaraan yang menunggu dalam system dan antrian dengan perbandingan hasil survey antrian akibat adanya pasar tumpah Blega. 3. Bagaimana pembenahan lahan parkir yang harus dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan di area jalan 4. Bagaimana alternatif yang dapat digunakan untuk membenahi kinerja jalan dan area di sekitar Pasar Blega
BATASAN MASALAH a) b) c)
d)
Analisa hanya dilakukan pada ruas jalan dan area di sekitar Pasar Blega. Analisa antrian hanya dilakukan didepan pasar Blega dengan batasan area dan waktu yang telah ditetapkan. Analisa pembenahan parkir hanya dilakukan pada mobil penumpang karena yang berperan dalam terjadinya kemacetan. Menghitung Derajat Kejenuhan saat kondisi existing dan kondisi setelah dilakukan pembenahan.
TUJUAN a)
b)
c)
d)
Mengetahui bagaimana kinerja ruas jalan dan area disekitar pasar tumpah pada kondisi saat ini dan setelah dilakukan rencana pembenahan. Mengetahui besarnya tingkat kedatangan sebelum terjadi kemacetan dan tingkat pelayanan akibat kemacetan yang disebabkan adanya pasar tumpah Blega. Mengetahui kinerja lahan parkir sehingga termanfaatkan dengan baik. Menentukan alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja jalan dan area disekitar Pasar Blega
LOKASI STUDI Lokasi Jalan arteri yang selalu macet
Pasar Tumpah Blega
Pasar hewan
Gambar Kondisi existing Gambar Kondisi ruas jalan di luar area pada km.1 Blega (antrian kemacetan mencapai lebih dari 1 km)
TINJAUAN PUSTAKA
Analisa Perilaku Lalu lintas Sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jalan Raya Blega merupakan jalan luar kota dengan segmen jalan 2/2 UD. Sehingga dalam perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) menggunakan perhitungan Jalan Luar Kota. Pemodelan Demand dengan Trip Assignment Dalam kasus studi ini digunakan pemodelan Trip Assignment kurva biaya-arus dari Smock (1962). Analisa Pemodelan Antrian a. Komponen antrian : Tingkat kedatangan (λ), Tingkat keberangkatan atau pelayanan (µ), Disiplin Antrian. b. Parameter antrian c. Model Antrian dengan menghitung analisa antrian saat λ < µ dan λ > µ pada selang waktu tiap 5 menit . Dimana saat λ > µ sesuai dengan Traffic flow Fundamental;ADOL. D. MAY
Analisa Kebutuhan Parkir a. Metode Analisa Kebutuhan Parkir b. Metode pengolahan Data c. Karakteristik Parkir d. Satuan Ruang Parkir (SRP)
METODOLOGI
Identifikasi Masalah Survey Pendahuluan Bahan Penelitian Pelaksanaan Survey Analisa Dampak Lalu Lintas a. Analisa kinerja ruas jalan pada saat kondisi existing b. Analisa jumlah kendaraan dari tingkat kedatangan dan tingkat keberangkatan / pelayanan yang kemudian akan dibandingkan dari hasil perhitungan dengan hasil survey dilapangan. c. Analisa parkir di sekitar ruas jalan raya blega (muka pasar) d. Menentukan alternatif untuk memperbaiki akses ruas jalan raya Blega akibat adanya pasar tumpah Blega
Mulai Identifikasi Masalah Survey Pendahuluan Penentuan Tujuan dan Rumusan Masalah Penelitian
Data Primer -Volume Lalin -Data Parkir -Panjang dan Lebar Jalan
Data Sekunder -Pertumbuhan lalu lintas -Tata guna lahan -Peta lokasi study
Analisa kinerja ruas jalan pada kondisi existing Analisa antrian dengan parameter , dan
Analisa pembenahan lahan parkir
A
A Alternatif Solusi pemodelan ruang parkir Optimalisasi fasilitas jalan lingkar desa
Analisa kinerja ruas jalan setelah adanya pembenahan
Ya DS < 0.75
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Tidak
PENGOLAHAN DATA DAN PERENCANAAN
Data Lalu-lintas Berikut data hasil survey traffic counting kondisi max. saat terjadi kemacetan pada hari pasar
Waktu puncak 1 08.15 - 08.20 14.45 - 14.50 17.00 - 17.05
08.55 - 09.00 13.00 - 13.05 17.05 - 17.10
08.00 - 08.05 13.45 - 13.50 17.25 - 17.30
07.50 - 07.55 13.05 - 13.10 16.55 - 17.00
Kendaraan (kend/5mnt) LV HV MC 2 3 4 18 5 46 20 7 77 24 1 49
UM 5 7 1 3
16 16 32
1 9 2
60 53 21
4 1 1
9 15 21
2 3 3
52 40 43
6 2 1
21 22 19
1 8 2
71 33 39
2 4 2
KEDATANGAN ARAH BANGKALAN - SAMPANG Kendaraan (smp/5mnt) Volume Kendaraan (kend/jam) Volume Kendaraan (smp/jam) LV HV MC LV HV MC UM LV HV MC 7 8 9 11 12 13 14 15 16 17 23.4 9 32.2 173 26 613 78 224.9 46.8 429.1 26 12.6 53.9 173 51 624 33 224.9 91.8 436.8 31.2 1.8 34.3 207 55 479 24 269.1 99 335.3 TOTAL KEDATANGAN DUA ARAH KEBERANGKATAN ARAH BANGKALAN - SAMPANG 20.8 1.8 42 155 44 665 92 201.5 79.2 465.5 20.8 16.2 37.1 167 55 545 12 217.1 99 381.5 41.6 3.6 14.7 239 43 478 12 310.7 77.4 334.6 TOTAL KEBERANGKATAN DUA ARAH KEDATANGAN ARAH SAMPANG - BANGKALAN 11.7 3.6 36.4 255 39 766 63 305.5 70.2 536.2 19.5 5.4 28 214 52 460 8 278.2 93.6 322 27.3 5.4 30.1 253 43 443 11 328.9 77.4 310.1 KEBERANGKATAN 27.3 1.8 28.6 14.4 24.7 3.6
ARAH SAMPANG - BANGKALAN 49.7 195 36 23.1 207 50 27.3 212 38
707 432 468
33 32 28
253.5 269.1 275.6
64.8 100.8 68.4
494.9 327.6 327.6
Total 18 701 754 703 1613 746 698 723 1559 912 694 716
813 698 672
Data Pemodelan Trip Assignment
Data Pada Route 1: Kapasitas jalan (C) = 1550 smp/jam To A-B = 0,56 menit d = 0,75 km To = 0,75 menit/km V A-B = 60 km/jam Data untuk Route 2: Kapasitas jalan (C) = 1302 smp/jam To A-B = 0,52 menit d = 0,55 km To = 0,94 menit/km V A-B = 35 km/jam Sehingga dengan perumusan Pemodelan demand Trip Assignment diperoleh Arus total lalu-lintas (Q R1) = 775 smp/jam dan (Q R2) = 775 smp/jam pada setiap lajur kendaraan.
ANALISA KAPASITAS JALAN 1. Analisa kapasitas jalan kondisi Existing :
Kapasitas Dasar(Co) = 3100 smp/jam Faktor akibat lebar jalan(FCw) = 0,69 Faktor akibat pemisah arah(FCsp) = 1,00 Faktor akibat hambatan samping (FCsf) = 0,80 Nilai Kapasitas (C) : C = Co x FCw x FCsp x FCsf = 3100x0,69x1,00x0,80 = 1711 smp/jam Arus lalu-lintas (Q) Q = LHRT x k x emp = 1613 smp jam *diperoleh dari hasil survey traffic counting DS = Q/C = 1613 smp/jam 1711 smp/jam = 0,94 Syarat : Ds < 0,75 0,94 > 0,75 ..Tidak OK
2. Analisa kapasitas jalan dengan alternatif 1
Kapasitas Dasar(Co) = 3100 smp/jam Faktor akibat lebar jalan(FCw) = 1,00 Faktor akibat pemisah arah(FCsp) = 1,00 Faktor akibat hambatan samping (FCsf) = 0,80 Nilai Kapasitas (C) : AREA PERTOKOAN AREA PERTOKOAN AREA PERTOKOAN AREA PERTOKOAN C = Co x FCw x FCsp x FCsf ARAH BANGKALAN - SAMPANG = 3100x1,00x1,00x0,80 ARAH SAMPANG - BANGKALAN STOP AREA = 2480 smp/jam Arus lalu-lintas (Q) U Q = LHRT x k x emp AREA PKL AREA PKL AREA PKL AREA PKL AREA PKL = 1613 smp jam LOKASI PASAR BLEGA *diperoleh dari hasil survey traffic counting Lokasi Perencanaan Halte DS = Q/C = 1613 smp/jam Pemberhentian 2480 smp/jam Kendaraan = 0,65 Syarat : Ds < 0,75 0,65 < 0,75 ..OK Pintu masuk Pasar
3. Analisa kapasitas jalan dengan alternatif 2
Kapasitas Dasar(Co) Faktor akibat lebar jalan(FCw) Faktor akibat pemisah arah(FCsp) = 1,00 Faktor akibat hambatan samping (FCsf) = 0,84 Nilai Kapasitas (C) : C = Co x FCw x FCsp x FCsf = 3100x1,00x1,00x0,84 = 2604 smp/jam Arus lalu-lintas (Q) Q = LHRT x k x emp = 775 smp jam *diperoleh dari hasil perhitungan pemodelan demand dengan Trip Assignment DS = Q/C = 775 smp/jam Lokasi 2604 smp/jam perencanaan jalan By = 0,30 Pass/jl.lingkar Syarat : Ds < 0,75 desa 0,30 < 0,75 ..OK
= 3100 smp/jam = 1,00
Lokasi studi pasar blega
ANALISA PEMODELAN ANTRIAN
Tingkat kedatangan (λ) Tingkat kedatangan rata-rata dalam kendaraan/detik. Dengan asumsi kedatangan puncak/terbesar saat pagi, siang dan sore yaitu 1613 smp/jam. λ = = = 0,448 smp/detik Tingkat keberangkatn/pelayanan (µ) Yaitu jumlah kendaraan atau manusia yang dapat dilayani oleh jalan akses arteri pasar Blega – Bangkalan. Dengan asumsi yang sama yaitu keberangkatan puncak/terbesar saat pagi, siang dan sore µ= 1559 smp/jam. µ= = = 0,433 smp/detik Intensitas lalu-lintas ρ = = = 1,034 > 1 ρ = 1,034 > 1
PEMODELAN ANTRIAN Karena ρ > 1, maka digunakan persamaan 2 dengan metode Shock wave. Dimana setiap persamaan dilihat setiap 5 menit untuk mengetahui besar λ lebih besar atau lebih kecil dari µ. Jika λ<µ maka gunakan persamaan 1 sedangkan jika λ>µ maka gunakan persamaan 2. Contoh grafik kedatangan dan keberangkatan tiap 5 menit untuk arah bangkalan-sampang pada puncak pagi 07.00-10.00.
100 90
1-2
3
4-5
6
7-8
9-10
11-15 16-17
18-25
80 70 60 50 40 30 20 10 0
= Kedatangan/5mnt ( λ ) = Keberangkatan/5mnt ( µ )
Keterangan :
*1-2( 5mnt ke -1 sampai ke-2) *3 (5mnt ke-3), dst.
2 6
27-28
2 9
30-33
3 4
35-36
q (λ) q (λ) (smp/5mnt) (smp/jam) 95,9 1150,8 113,1 1357,2 143,1 1717,2 238,2 2858,4 361,1 4333,2 80,3 963,6 159,5 1914 148,1 1777,2
NO. 1 -2 4 -5 7 -8 11 -15 18 -25 27 -28 30 -33 35 -36 NO. 3 6 9 -10 16 -17 26 29 34
λ = q/3600 q (µ) (smp/dtk) (smp/5mnt) 0,320 100,4 0,377 122,5 0,477 157,3 0,794 271,6 1,204 526,6 0,268 112,6 0,532 221 0,494 154,2
RUMUS 1 untuk λ < µ q (µ) ρ = λ/µ µ = q/3600 (smp/dtk) (smp/jam) (smp/dtk) 1204,8 0,335 0,955 1470 0,408 0,923 1887,6 0,524 0,910 3259,2 0,905 0,877 6319,2 1,755 0,686 1351,2 0,375 0,713 2652 0,737 0,722 1850,4 0,514 0,960
tR/ 5 mnt λ λ µR µR C (µ)= Co*FCw*FCsp*FCsf (jam) (smp/5mnt) (smp/jam) (smp/5mnt) (smp/jam) (smp/jam) 0,083 39,6 475,2 33,9 406,8 1711,2 0,083 62,1 745,2 55,8 669,6 1711,2 0,167 118 1416 106,2 1274,4 1711,2 0,167 112,2 1346,4 98,9 1186,8 1711,2 0,083 62,3 747,6 52 624 1711,2 0,083 59,8 717,6 45,9 550,8 1711,2 0,083 71,4 856,8 47,1 565,2 1711,2
Keterangan: Co = FCw= FCsp= FCsf=
3100 smp/jam 0,69 1,00 0,8
q=ρ2/2(1-ρ) d=2-ρ/2µ(1-ρ) (smp/dtk) (detik) 10,178 34,827 5,554 17,182 4,584 11,517 3,127 5,043 0,748 1,191 0,886 5,976 0,936 3,118 11,659 25,563
w=ρ/2µ(1-ρ) (smp/dtk) 31,839 14,733 9,610 3,939 0,621 3,312 1,760 23,617
RUMUS 2 untuk λ > µ tQ=tR(µ-µR)/µ-λ NQ = λ*tQ Qm = tR(λ-µR) Qr = tR(λ-µR)/2 dM = 60tR(λ-µR)/λ dQ = 30tR(λ-µR)/λ TD = tR*tQ (λ-µR)/2 (jam) (jam) (smp.jam) (smp) (smp) (smp) (jam) 0,088 41,79 5,7 2,85 0,720 0,3598 0,251 0,090 66,96 6,3 3,15 0,507 0,2536 0,283 0,247 349,20 23,6 11,8 1,000 0,5000 2,910 0,240 322,58 26,6 13,3 1,185 0,5927 3,186 0,094 70,29 10,3 5,15 0,827 0,4133 0,484 0,097 69,84 13,9 6,95 1,162 0,5811 0,676 0,112 95,77 24,3 12,15 1,702 0,8508 1,358
PERBANDINGAN SURVEY ANTRIAN DENGAN PERHITUNGAN
Dari perhitungan tabel tersebut, dapat di bandingkan antrian yang terjadi antara data hasil perhitungan dengan data hasil survey
Gambar grafik berikut merupakan Jumlah Kendaraan Masuk dalam antrian arah Bangkalan – Sampang pada puncak Pagi (07.00 – 10.00)
gambar grafik berikut merupakan Jumlah Kendaraan Antri dalam Sistem arah Bangkalan – Sampang pada puncak Pagi (07.00 – 10.00)
Grafik Jumlah kendaraan masuk dalam antrian
Grafik Jumlah Kendaraan Antri dalam Sistem
30,000
4,5 4
20,000 15,000 10,000 5,000 0,000
Jumlah kendaraan datang dlm antrian
Jumlah Kendaraan
Jumlah Kendaraan
25,000
3,5 3 2,5
Jumlah Kendaraan Antri dlm Sistem
2 1,5 1 0,5 0
Waktu Kedatangan
ANALISA PEMODELAN PARKIR
Metode pengolahan data Untuk kasus pemodelan parkir yang ada pada jalan Raya Blega (Depan Pasar Blega) adalah menggunakan tipe pemodelan parkir dengan sudut 90° dan paralel. AREA PERTOKOAN
AREA PERTOKOAN
AREA PERTOKOAN
AREA PERTOKOAN
ARAH BANGKALAN - SAMPANG ARAH SAMPANG - BANGKALAN STOP AREA
U Pintu masuk Pasar
AREA PKL
AREA PKL
AREA PKL
AREA PKL
AREA PKL
LOKASI PASAR BLEGA
Detail perencanaan pemodelan parkir
KARAKTERISTIK PARKIR NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Durasi Parkir (menit) 0-15 15-30 30-45 45-60 60-75 75-90 90-105 105-120 120-135 135-150 150-165 165-180 TOTAL
Jumlah 232 30 22 10 8 8 5 5 10 4 4 12 350
Presentase 66,29 8,57 6,29 2,86 2,29 2,29 1,43 1,43 2,86 1,14 1,14 3,43 100,00
Grafik Presentase Jumlah Kendaraan Puncak Pagi Jumlah Kendaraan
250 200 150
Presentase Jumlah Kendaraan
100 50 0
Durasi Parkir (mnt)
WAKTU DARI SAMPAI
VOLUME PARKIR 1
07.00 07.15 07.15 07.30 07.30 07.45 07.45 08.00 08.00 08.15 08.15 08.30 08.30 08.45 08.45 09.00 09.00 09.15 09.15 09.30 09.30 09.45 09.45 10.00 Total
67 84 115 147 173 199 228 249 280 309 331 350
AKUMULASI JUMLAH TINGKAT TINGKAT LAMA (JAM) PARKIR PETAK PARKIR PERGANTIAN PENGGUNAAN (%) 2 3 4 5=1/4 6 = 2/4*100 52 53,00 1,3 98,1 40 53,00 1,6 75,5 36 53,00 2,2 67,9 41 1,00 53,00 2,8 77,4 43 53,00 3,3 81,1 44 53,00 3,8 83,0 46 53,00 4,3 86,8 48 1,00 53,00 4,7 90,6 47 53,00 5,3 88,7 43 53,00 5,8 81,1 49 53,00 6,2 92,5 0 1,00 53,00 6,6 0,0 489 3 47,8
KESIMPULAN
Untuk alternatif penyelesaian analisa kapasitas jalan penggunaan alternatif 2 lebih bagus dari pada alternatif 1. Sedangkan antrian yang terjadi saat survey sesuai dengan perhitungan analisa antrian. Dan untuk penyelesaiam parkir diperoleh 53 petak parkir dengan pemodelan parkir sudut 90° dan parkir paralel.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia”. Tamin, Ofyar Z, 2000, “ Perencanaan, pemodelan, dan Rekayasa transportasi ”, ITB, Bandung. MAY, ADOLF D, 1990, “ Traffic Flow Fundamentals “, University of California, Berkeley. Warpani, Suwardjoko P, 2002, “ Pengelolaan Lalulintas dan Angkutan Jalan “, ITB, Bandung
SEKIAN DAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA WASSALAMUALAIKUM WR.WB