1-buletin ptpn12
Dari
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Redaksi
Daftar Isi......................... 01 - Cover 02 - Dari Redaksi: Aonooomoaoloi 03 - 04 Laporan Utama: - Bersemangat di Tahun yang Berat 05 - 6 Fokus: - 5 Tahun Terapkan Sertifikasi Rainforest Alliance Kebun Teh 07-10 Profil Kebun - Menyatunya Kegiatan Produksi Teh dan Wisata Agro di Kebun Wonosari - Kebun Bantaran Menggenjot Produksi dan Mutu Kakao Edel - Otomatisasi Heater Kakao Ala Kebun Bantaran 11-13 Ekspos - Pembangunan Pabrik Gula Glenmore di Atas Target - Amankan Aset, PTPN XII Teken MoU dengan Polda Jatim - Rolas Nusantara Mandiri Ekspansi ke Palangka Raya - Program PKBL PTPN XII 2015 Salurkan Dana Rp7,9 Miliar untuk Masyarakat Sekitar Kebun - Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Sirahkencong 14 - 18 Opini - Degenerative Disease - Era Kejayaan Komoditas (Telah Berakhir?) - Belajar Berterima Kasih 19 - 22 Dari Kebun ke Kebun - Kebun Zeelandia Realisasikan Penanaman Aneka Kayu 504.263 pohon - Kebun Bantaran Masa Orientasi Bagi Volunteer - Kebun Kalirejo Menteri BUMN Dukung Pengembangan Wisata Waduk Sidodadi - Kebun Blawan Blawan Spirit 2016 Targetkan Produksi Kopi Arabika 1.250 Ton - PTPN XII sebagai Penghasil Kakao Edel Terbaik di Dunia - Menggalang Kekuatan - Pendapatan Wisata Agro N12 - Perayaan Natal PTPN X, PTPN XI, PTPN XII Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah 23 - Story - Pengalaman Magang Kerja di Kebun Tretes 24 - Update - Self Assessment GCG Tahun 2015 Hasilkan Skor 82,43 - RSU Kaliwates Jember Menyongsong MEA
Dewan Redaksi Pembina: Direksi Pemimpin Umum/ Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan Pemimpin Redaksi: Yudo Syafrullah Dewan Redaksi: Deddy W Cahyono, Hening Indra L, Wisnuaji GP, Vitalis AK, Brahma Satrya, Windy Nurdiansyah, Agus Supriadi, Fidi Mahendra, Indra Pambudi R, Dian YR, Fatma YR, Gito Irantono Distributor Wilayah Sumar Hariyanto, Sumadi, Dien Anggoro Alamat Redaksi: Bagian Sekretaris Perusahaan Kantor Direksi PTPN XII (Sub Bidang Humas) Jl. Rajawali 44 Surabaya Telp. 031-3524893 ext. 215 Faks. 031-3534389 Website: www.ptpn12.com Email:
[email protected]
A N O M A L I o
o
o
o
o
o
A
nomali a adalah pengecualian dari kebiasaan. Contoh o anomali air. Air bila dipanaskan pada suhu 0 – 4 derajat celcius, maka bila zat cair lain akan mengembang, maka sebaliknya air a akan menyusut. u Memasuki tahun 2016, sesungguhnya memasukii tahun yang berat bagi PTPN XII. Ada, paling tidak, 3 (tiga) anomali yang dihadapi PTPN XII di tahun 2016, yaitu: Herry Purwanto Pemimpin Umum
1. ANOMALI IKLIM
Anomali iklim sudah berlangsung sejak tahun 2015, yaitu dengan hadirnya musim kemarau berkepanjangh an, yang dikenal dengan nama cantik E El Nino. El Nino banyak menyebabkan calon bunga (primordia) tanaman kopi menjadi kering dan mengakibatkan kegae galan pembungaan, pembungaan yang tidak sempurna, akhirnya pentil yang terbentuk rontok. Demikian juga pada tanaman m kakao. Bunga pada tanaman kakao banyak yang mengering. Bunga gagal menjadi pentil, sehingga target Voor-ost m (semester I) pada tahun 2016 tidak tercapai. Pada tahun 2016 diprediksi yang a akan datang bukan El Nino, tetapi La Nina. LaNina juga anomali iklim, ditandai i dengan iklim basah, hujan berkepanjangan a dan banjir dimana-mana. Baik El Nino ataupun La Nina tidak bersahabat dengan n usaha di bidang perkebunan.
2. ANOMALI HARGA KARET Kita tahu bersama bahwa produksi kendaraan a roda 2 ataupun roda 4 meningkat setiap tahun. Tapi anehnya harga karet sejak akhir tahun 2012 menurun hingga s saat ini. Bayangkan, karet di tahun 2011 per p kg karet kering bisa mencapai harga US$ 4,5 (setara Rp60.750,00), saat ini tinggal US $1,2 (setara Rp16.200,00 dengan kurs Rp13.500,00). Bisa dihitung g berapa banyak pendapatan PTPN XII berkurang bila produksi karet rata-rata per e tahun sebanyak 13.000 ton. Banyak pengamat mengatakan turunnya harga karet karena dipicu oleh turunnya harga k minyak dunia yang terus merosot, akibat masih adanya perang di negara-negara Timur Tengah.
3. ANOMALI SDM Setiap tahun selalu ada tuntutan kenaikan a gaji karyawan, tetapi (anehnya) tidak diimbangi oleh peningkatan prestasi kerja. r Hal ini menyebabkan harga pokok penjualan (HPP) yang terus meningkat setiap tahun. e Tahun 2016 ini adalah tahun yang sungguh g berat dan banyak tantangan. Sekarang saatnyalah kita sebagai insan PTPN P XII dituntut berkontribusi lebih untuk perusahaan yang kita cintai ini. “Jangan n tanya (lagi) apa yang dapat diberikan oleh perusahaan, tetapi bertanyalah (lagi) g apa yang dapat kita berikan untuk PTPN XII” Sudah saatnya nilai-nilai PTPN P XII : SPIRIT (Sinergi, Profesionalitas, Integritas, Responsibilitas, Inovasi dan Transparansi) benar-benar kita hayati dan a jalankan, dan bukan hanya sekedar kata-kata indah yang tergantung di dinding. a Pembaca yang Budiman, Edisi buletin ptpn12 kali ini memberi lampu kuning untuk kita semua, bahwa pendapatan PTPN XII terus menurun dan harus mendapat perhatian serius d dari setiap insan PTPN XII. Disamping itu, i ada kabar gembira, yaitu apresiasi yang tinggi dari Menteri BUMN (Rini M. M Soemarno) saat berkunjung ke lokasi PG Glenmore, atas pencapaian kemajuan pembangunan PG Glenmore. e Menteri berharap bahwa PG Glenmore dapat beroperasi sesuai jadwal yang ditetapkan. Ada juga pemberitaan kunjungan Dewan Komisaris ke kebun-keu bun di Kawasan Ijen, laporan dari Kebun ke Kebun serta aktivitas lain yang sayang bila terlewatkan. Selamat menikmati sajian buletin ini, tak lupa harapan pengelola buletin kepada pembaca untuk mengirimkan saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan k buletin ptpn12 ke depan. Salam SPIRIT. Tumbuh, Lestari dan Bermakna.
Redaksi menerima kontribusi tulisan (berita/artikel/opini/foto kegiatan) dari karyawan PTPN XII yang relevan dengan semangat buletin ptpn12. Tulisan yang dimuat akan memperoleh imbalan.
2-buletin ptpn12
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016, Harga komoditas perkebunan di pasar global selama tahun 2015 kurang menggembirakan, akibat kelesuan ekonomi dunia. Kondisi tahun ini juga masih berat, tetapi kinerja PTPN XII optimistis bisa membaik, melalui peningkatan produksi dan penjualan komoditas utama/tanaman pokok (karet, kopi, kakao, teh) dan aneka kayu serta tebu.
Laporan
Utama
BERSEMANGAT DI TAHUN YANG BERAT US$4,95/kg. Di pasar lokal harga karet juga terealisasi di bawah RKAP. Tahun 2015 harga jual karet tercatat Rp14.632/kg atau di bawah RKAP yang Harga jual aneka kayu pun cukup menggembirakan, dimana rata-rata tercapai di atas RKAP 2015. Balsa terealisasi Rp371.868/m3 atau 106,25%,
Rp134,501 miliar, tebu Rp128,105 miiar, kakao bulk Rp106,428 miliar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan ekspor menjadi tumpuan perusahaan, dimana tahun 2015 tercatat Rp483,484 miliar berasal dari tanaman pokok/komoditas utama terdiri dari karet, kopi arabika, kopi robusta, kakao edel, kakao bulk, dan teh. Sedangkan penjualan lokal sebesar Rp446,696 miliar yang dikontribusi-
s e n g o n RST - grade A Rp946.598/m3 atau 111,37%, afrikana Rp645.818/m3 atau 129,16%. Secara keseluruhan, realisasi penjualan yang dibukukan perusahaan pada tahun 2015 sebesar Rp930,180 miliar atau 83,89% dari RKAP yang ditetapkan Rp1,108 triliun. Kontribusi terbesar diperoleh dari penjualan karet yakni Rp263,206 miliar, meskipun harga komoditas tersebut turun. Disusul aneka kayu Rp141,705 miliar, kopi arabika
kan tanaman pokok sebesar Rp176,885 miliar, aneka kayu Rp141,705 miliar, tebu Rp128,105 miliar. Selain dari penjualan komoditas, perusahaan juga menghimpun pendapatan dari sektor lain yang merupakan diversifikasi dari usaha budidaya tanaman seperti wisata agro, pemrosesan kopi bubuk, dan teh celup. Potensi lainnya lagi juga mengontribusikan pendapatan tidak kecil meliputi produksi AMDK, jasa layanan kesehatan, hasil tambang. Usaha itu ditangani anak-anak perusahaan Ter-
B
erdasarkan laporan dari Bagian Keuangan PTPN XII per Desember 2015, perusahaan selama tahun 2015 membukukan total pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun. Sebagian besar pendapatan diperoleh dari penjualan karet, kopi, kakao edel, kakao bulk, teh, aneka kayu (balsa, sengon, mahoni, dry veneer, jati, sungkai, gmelina, afrikana, mindi, suren, jabon), dan tebu sebesar Rp930,180 miliar. Selebihnya diperoleh dari usaha lain seperti pengoperasian rumah sakit, wisata agro, pemro sesan kopi bubuk, teh celup, air minum dalam kemasan (AMDK). Untuk penjualan komoditas saja sebenarnya dipathok sebesar Rp1,108 triliun sesuai rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2015, tetapi terealisasi Rp930,180 miliar. Tidak tercapainya nilai penjualan komoditas pada tahun 2015 antara lain disebabkan harga satuan komoditas berada di bawah harga yang ditetapkan dalam RKAP terkait kondisi global. Sebagai contoh, harga karet di pasar ekspor dalam RKAP 2015 ditetapkan US$1,80/kg, tetapi hanya terealisasi US$1,61/kg akibat terdampak menurunnya harga minyak dan gas bumi. Demikian pula harga kopi arabika yang diprediksi US$5,20/kg hanya terealisasi
3-buletin ptpn12
Laporan
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Utama
Pembibitan kopi arabika di kebun Kalisat Jampit (foto: dok humas)
diri dari PT Rolas Nusantara Mandiri (RN Mandiri), PT Rolas Nusantara Medika (RN Medika), PT Rolas Nusantara Tambang (RN Tambang), maupun unit usaha di kebun. Total revenue perusahaan pada tahun 2015 (dari penjualan komoditas dan diversifikasi usaha) tercapai Rp1,159 triliun, sedangkan RKAP-nya adalah Rp1,415 triliun. Tidak tercapainya pendapatan juga disebabkan realisasi volume produksi beberapa komoditas tahun lalu tidak mencapai RKAP seperti kopi arabika tercapai 1.663 ton, sedangkan RKAP-nya 2.477 ton. Kopi robusta tercapai sebanyak 1.678 ton, sedangkan RKAP ditetapkan 3.194 ton, kakao edel sebanyak 487 ton (RKAP-nya 834 ton), kakao bulk 2.970 ton (RKAP-nya 4.424 ton).
Strategi tahun 2016 Harga komoditas perkebunan di pasar internasional tahun ini diprediksi belum bisa terdongkrak, sebagai imbas masih rendahnya harga minyak bumi. Lantas, apa strategi PTPN XII menghadapi kondisi global? Dirut PTPN XII Irwan Basri menge-
mukakan, tahun ini tantangan perusahaan cukup berat, menyusul masih rendahnya harga minyak dunia. Kondisi tersebut berimbas terhadap belum terkereknya harga komoditas perkebunan. “Manajer kebun dan jajarannya harus lebih bersemangat meningkatkan kinerja guna mencapai RKAP 2016. Inovasi dan kreativitas harus dikembangkan guna mengoptimalkan lahan,” tandasnya. Kabag Tanaman PTPN XII, Agus Dwi Wahyudi, mengatakan bahwa strategi tahun ini diarahkan terhadap perbaikan potensi lahan dan populasi tanaman serta penajaman skala prioritas pekerjaan di kebun. Biaya pemeliharaan tanaman disesuaikan kelas kebun, dimana ada yang dibiayakan dan ada yang tidak. “Saat ini sedang dalam masa sulit, tapi diyakini bahwa dengan kesamaan misi semua jajaran dan bahu membahu akan bisa keluar dari kesulitan,” paparnya tatkala ditemui di ruang kerjanya, pertengahan Februari. Efisiensi biaya produksi aneka komoditas tahun ini tetap dilanjutkan,
4-buletin ptpn12
setelah pada tahun 2015 mencapai tingkat efisiensi sesuai yang telah dicanangkan mencakup biaya tanaman, pabrikasi, pengolahan. Sedangkan untuk mendongkrak pendapatan, produksi maupun penjualan komoditas tanaman pokok terus ditingkatkan. Tahun ini ditargetkan produksi karet sebanyak 13.018 ton setelah pada tahun 2015 terealisasi 12.719 ton, kopi arabika 3.020 ton setelah tahun 2015 sebanyak 1.663 ton, kopi robusta 3.253 ton sesudah terealisasi 1.678 ton pada 2015. Komoditas lainnya juga didongkrak mencakup kakao edel sebanyak 770 ton atau 158% dibandingkan tahun 2015, kakao bulk 3.842 ton (129%), teh 2.485 ton (104%). Aneka kayu pun akan ditingkatkan produksinya berkisar 13%-102% sesuai jenis kayunya. Target peningkatan produksi komoditas akan diikuti peningkatan penjualannya, terdiri dari karet untuk ekspor tahun ini direncanakan penjualan sebanyak 10.805 ton atau 108% dibandingkan realisasi tahun 2015, kopi arabika 1.569 ton (120%), kakao edel 621 ton (236%), kakao bulk 2.075 ton (138%), teh 1.405 ton (127%). Untuk penjualan lokal juga ditingkatkan. Perusahaan tahun ini akan memperoleh pendapatan baru dari gula pasir hasil produksi Pabrik Gula Glenmore yang dijadwalkan melakukan giling perdana pada Agustus mendatang. PG Glenmore dioperasikan anak perusahaan PT Industri Gula Glenmore (IGG). Melalui strategi yang telah ditetapkan dalam RKAP 2016, perusahaan tahun ini diproyeksikan mampu membukukan total revenue Rp1,5 triliun. Berarti lebih tinggi dari realisasi tahun 2015. Di tengah kondisi yang berat, Herry Purwanto, Sekretaris Perusahaan PTPN XII, optimistis proyeksi perusahaan tahun ini bisa tercapai dengan mengacu kondisi ekonomi makro dan pasar global, dimana pertumbuhan ekonomi diasumsikan sebesar 5,5%, inflasi 4,7%, nilai tukar mata uang rupiah atas dolar AS Rp13.900, suku bunga pinjaman berkisar 9,25%-10,25%. Dengan semangat peningkatan etos dan produktivitas kerja, diyakini PTPN XII masih bisa tumbuh berkelanjutan dan menghasilkan buah yang manis bagi seluruh pemangku kepentingan. (dyr/fyr)
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
Fokus
Kegiatan audit RA di kebun Kertowono (foto: dok ipr)
5 Tahun Terapkan Sertifikasi Rainforest Alliance Kebun Teh Setelah melakukan sertifikasi kebun-kebun teh sejak tahun 2011 sesuai standar Rainforest Alliance, PTPN XII tahun 2015 melakukan resertifikasi empat kebun teh mengacu ketentuan lembaga internasional tersebut. Kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan daya saing komoditas teh di pasar internasional, mengingat sertifikasi teh telah menjadi tuntutan global.
K
eempat kebun teh milik PTPN XII yang disertifikasi terdiri dari Kebun Wonosari, Kebun Kertowono, Kebun Gunung Gambir, dan Kebun Bantaran. Standar penilaian difokuskan terhadap tata kelola pertanian lestari mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ketentuan yang ditekankan antara lain ramah lingkungan, penggunaan pupuk kimia seminimal mungkin. Dari aspek sosial dan ekonomi karyawan perusahaan perkebunan teh harus sejahtera dan tidak boleh di bawah umur maupun di atas umur 55 tahun. Rainforest Alliance merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada
tahun 1987 oleh Daniel Katz dan berkantor pusat di New York City. Lembaga tersebut memiliki sejumlah kantor di Afrika, Asia, Amerika Latin. PTPN XII telah menerapkan standar Rainforest Alliance (RA) atas kebun teh sejak tahun 2011 dan setiap akhir tahun diaudit. Ada seorang auditor melakukan pemeriksaan lapangan dengan berkeliling kebun teh selama dua hari guna memastikan penerapan pertanian lestari, diantaranya harus tersedia saluran air dan resapan air. Kebun harus bersih dari sampah serta ada tanda peringatan larangan berburu satwa. Terkait dengan penerapan standar pertanian lestari sesuai persyaratan
5-buletin ptpn12
sertifikasi RA, PTPN XII telah menetapkan struktur organisasi RA, dimana Budi Setyawan diangkat menjadi Manajer Group Administrator RA per 1 November 2015 berdasarkan ST No. 43/ST/014/2015. Budi adalah Manajer Kebun Wonosari, maka dia sekaligus memantau pengelolaan tiga kebun teh lainnya. “Tugas saya adalah mengelola/ mengkoordinir dan memastikan anggota (kebun teh lainnya) yaitu Kebun Gunung Gambir, Kebun Kertowono, Kebun Bantaran, apakah pengelolaannya sudah sesuai persyaratan sertifikasi RA atau standar pertanian lestari,” tutur Budi tatkala ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Menurut dia, ditunjuknya Kebun Wonosari sebagai Group Administrator (GA) disebabkan status Kantor Wilayah per 1 Oktober 2015 telah beralih fungsi, dan lokasi Kebun Wonosari memiliki akses lebih mudah dibandingkan kebun-kebun teh lainnya di lingkup PTPN XII. Menyinggung tentang tugas dan wewenangnya sebagai Manajer Group
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Fokus Administrator RA, Budi menguraikan beberapa hal yang harus dilakukannya meliputi: a. Mengelola pelaksanaan standar pertanian lestari di kebun anggota. b. Merencanakan program-program yang berkaitan dengan standar pertanian lestari untuk semua kebun anggota. c. Memberi tugas kepada Ketua RA Unit Kebun terkait program-program yang harus dilaksanakan oleh kebun anggota berkaitan standar pertanian lestari. d. Pemantauan pelaksanaan standar pertanian lestari dengan perangkat tim audit internal hasil pelaksanaan program yang ditugaskan ke kebun anggota. e. Mengevaluasi realisasi program yang sudah dilaksanakan oleh kebun anggota berdasarkan hasil pemeriksaan tim audit internal group. f. Merencanakan program tindak lanjut hasil evaluasi untuk kemudian menugaskan manajer kebun anggota untuk pelaksanaan RTL tersebut. Sebagai Manajer GA, Budi bertanggungjawab secara langsung kepada Kabag Tekpol selaku Ketua RA PTPN
XII. Adapun personil yang terdapat di GA terdiri dari personil di kantor Direksi (Bag. Tanaman, Bag. Tekpol, Bag. SDM, dan Bag. Pemasaran) serta personil di Kebun Wonosari, sedangkan anggota dalam GA adalah semua kebun teh di lingkungan PTPN XII. Dalam pelaksanaannya, GA menghadapi kendala berupa kompleksnya menjaga lingkungan, khususnya lingkungan Kebun Wonosari yang selama ini telah berkembang menjadi lokasi wisata. Kondisi tersebut membutuhkan tenaga ekstra untuk mengajak para pengunjung Kebun Wonosari agar menjaga lingkungan sesuai persyaratan dalam sertifikasi RA. “Karena itu, kami setiap tahun memprogramkan pelatihan terkait RA bagi anggota, hal ini sesuai persyaratan standar pertanian lestari sebagai bentuk komitmen manajemen dalam sertifikasi RA. Pemungutan sampah yang ditinggalkan pengunjung di lingkungan Kebun Wonosari juga digalakkan,” papar Budi, seraya menyebutkan ada 10 tenaga pemungut sampah. Problem lainnya yang cukup serius adalah keengganan karyawan memakai alat perlengkapan diri (APD) saat bekerja antara lain sarung tangan, karena belum membudaya. Karena itulah, so-
Presentasi audit RA (foto: dok ipr)
6-buletin ptpn12
sialisasi standar RA ditujukan secara internal dan eksternal.
Lulus dengan skor 96 Menurut Budi, audit sertifikasi RA dilakukan di dua kebun teh untuk sampling, dan empat kebun teh dinyatakan lulus dengan skor 96. Dengan demikian, angka kelulusan melebihi ketentuan karena dengan skor 80 saja sudah berhak lulus. Untuk mencapai kelulusan itu telah disiapkan jauh-jauh hari, diantaranya dilakukan kontrol terhadap kelayakan rumah-rumah karyawan antara lain atap yang bocor diperbaiki. Persiapan membutuhkan biaya berkisar Rp40 – Rp60 juta antara lain untuk perbaikan saluran air, resapan air, pemadam kebakaran, pembenahan lingkungan perumahan karyawan. “Kami sangat terbuka terhadap auditor, maka kesan auditor terhadap kami cukup bagus. Para karyawan pun telah sadar tentang pentingnya menerapkan standar pertanian lestari,” kata Budi. Sertifikasi kebun teh yang mengacu terhadap standar pertanian lestari dinilai bagus, dan tentunya berdampak positif berupa meningkatnya daya saing komoditas teh PTPN XII di pasar global. (ipr/win)
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
Profil
Kebun
MENYATUNYA KEGIATAN PRODUKSI TEH DAN WISATA AGRO DI KEBUN WONOSARI sari dibuka oleh NV. Cultur Maatschappy pada tahun 18751919, kemudian saat penjajahan Jepang pada tahun 1942-1945 sebagian tanaman teh diganti tanaman pangan, pada masa kemerdekaan Indonesia tahun 1945 diambil alih negara dengan nama Pusat Perkebunan Negara (PPN). Sebelumnya, kebun tersebut sempat ditanami kina, lantas pada tahun 1950 diganti tanaman teh. Tahun demi tahun selanjutnya Kebun Wonosari dikelola oleh PPN yang berganti-ganti nama, dimana sejak tahun 1996 menjadi bagian dari PTPN XII. Manajer Kebun Wonosari, Budi Setyawan, mengatakan bahwa pengelolaan tanaman teh di kebun tersebut selalu dilakukan sesuai standar yang Jajaran manajemen Kebun Wonosari (foto: dok humas). Insert: Wamen Kebun Wonosari sedang ditetapkan, diantaranya tetap melakupenugasan mewakili Manajer Kebun Tretes. kan sulaman di lahan tertentu. Bahkan tanaman komoditas lain yang ebun Wonosari STRUKTUR ORGANISASI KEBUN WONOSARI dinilai kurang menguntungmerupakan salah kan dipangkas dan diganti satu kebun milik - Manajer : Ir. Budi Setyawan tanaman teh, semisal lahan PTPN XII yang di- Wakil Manajer (Pjs.) : Supaji, S.P. bekas tanaman kopi arabika andalkan sebagai produsen - Asisten Administrasi, Keuangan, seluas 105 ha yang meruteh crushing tearing curling dan Umum (AKU) : Adi Priyo Utomo, S.E. pakan tanaman tahun akan (CTC) untuk memenuhi ke- Asisten Teknik dan Pengolahan (Tekpol) : Wijiono datang (TTAD). butuhan pasar internasional. - Asisten Tanaman: “Kami tetap memproduksi Dalam perkembangannya, Afdeling Wonosari : David Zaurisa, S.P. teh CTC sesuai yang dipotensi wisata di kebun berAfdeling Gebug Lor : Supriadi, S.P. proyeksikan, dimana tahun ketinggian 950 meter – 1.250 Afdeling Randu Agung (Plt) : Misraye 2015 terealisasi 675 ton dan meter di atas permukaan tahun ini ditargetkan naik laut (dpl) itu mengalami pe- Asisten Wisata Agro : Puji Iskandar, S.S. menjadi 800 ton,” tuturnya ningkatan signifikan dengan - Kepala Balai Pengobatan : Bambang Isdianto, A.Md. Kep. tatkala ditemui di ruang kermeraup laba Rp 2,6 miliar janya, belum lama ini. pada 2015. Karena itu, infraKERAGAAN KEBUN WONOSARI struktur dan fasilitas wisata Kegiatan pemetikan daun Lokasi : Desa Toyomarto, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jatim agro Kebun Wonosari terus teh itu sejak beberapa tahun Luas areal : 526 hektar dibenahi guna mendongkrak terakhir terkendala minimnya Ketinggian : 950 meter–1.250 meter di atas permukaan laut (dpl) pendapatan, selain tetap metenaga pemetik. Masalahnya, ningkatkan produksi teh yang Jenis tanah : Regosol dan Andosol dengan PH berkisar 5–6 para tenaga berusia lanjut titahun ini ditargetkan 800 ton. dak kuat lagi melakukan peTemperatur udara : siang hari 19 derajat Celcius–26 derajat Celcius, metikan, sedangkan generasi Serombongan perempumalam Hari 17 derajat Celcius–21 derajat Celcius berikutnya tidak tertarik kerja an pemetik daun teh dengan Kelembaban udara : siang hari 40 %-70%, malam hari 70%-90% di sektor perkebunan dan lepakaian kerja dan peralatan Tipe iklim : B ke C bih memilih bekerja di sektor khusus setiap pagi menuju lain seperti di pertokoan. hamparan tanaman teh, dengan lokasi sesuai yang Budi menyebutkan, demenjadi kegiatan rutin setiap hari di Keditetapkan para mandor. Selain tenaga ngan areal tanaman teh seluas 526 bun Wonosari. manusia, sejak beberapa tahun terakhir ha yang terdapat di Kebun Wonosari Secara historis, keberadaan Kebun dioperasikan juga mesin petik teh untuk seyogyanya dibutuhkan tenaga pemetik Wonosari tidak beda dengan perusamencapai jumlah daun teh sesuai kapasebanyak 500 orang atau 1 orang per haan-perusahaan kebun lain di Pulau sitas pabrik pengolahan yang terdapat hektar. Tetapi kini hanya terdapat 250 Jawa yakni didirikan pada masa pendi lingkungan kebun. Aktivitas demikian orang pemetik yang sehari-hari bekerja jajahan Hindia Belanda. Kebun Wono-
K
7-buletin ptpn12
Profil
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Kebun
memetik pucuk daun teh. Masalah tersebut diatasi dengan mengoperasikan mesin petik teh buatan luar negeri yang tahun lalu berjumlah 10 unit, dan tahun ini ditambah lagi menjadi 13 unit. Satu unit mesin dapat digunakan memetik daun teh seluas 0,5 ha per hari yang dioperasikan 5 orang, dengan produksi 600 kg-800 kg daun. Sebenarnya mesin petik teh memiliki kekurangan yakni tidak bisa memilih daun yang layak dipetik seperti halnya tenaga manusia. Dengan kata lain, daun-daun tertentu yang tidak dikehendaki untuk dipetik bisa ikut terpotong dan masuk ke kantong mesin. Tetapi itulah solusi yang harus dilakukan guna mengisi kekurangan tenaga manusia. Budi menambahkan, melalui penggunaan mesin pemetik dan para perempuan pemetik yang terampil, tahun ini ditargetkan produksi teh CTC sebanyak 800 ton sesudah tahun 2015 merealisasikan produksi 675 ton yang keseluruhannya berkualitas ekspor.
Pengembangan wisata agro Menurut Budi, upaya mendongkrak pendapatan dari produksi teh sudah menthok, maka Kebun Wonosari dalam menghimpun laba kini lebih mengandalkan sektor wisata agro yang telah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu. Popularitas obyek Wisata Agro kebun Wonosari kian meningkat, yang dibuktikan dengan bertambahnya arus wisatawan untuk mengunjungi obyek tersebut dari tahun ke tahun. Pemandangan kebun teh dan gunung yang indah disertai hawa yang sejuk membuat wisatawan betah. Apalagi akses jalan menuju Kebun Wonosari mudah dengan jalan aspal, jaraknya hanya 6 km dari Lawang, 30 km dari Malang, 80 km dari Surabaya. Area parkir di kebun tersebut pun cukup luas yakni selebar lapangan sepak bola. Selain sejumlah wahana rekreasi seperti bersepeda keliling kebun, kereta kelinci, kolam renang, flying fox, naik kuda, dan sebagainya, obyek wisata agro Kebun Wonosari juga dilengkapi dengan hotel dan cottage berkapasitas 117 unit kamar. Bila ingin membawa oleh-oleh, wisatawan dapat membeli aneka produk di toko swalayan, termasuk produk teh, madu, kerajinan. Keberadaan Wisata Agro Kebun Teh Wonosari telah memperoleh penghargaan dari Pemprov Jatim sebagai pemenang terbaik I kategori daya tarik
Manajer Kebun Wonosari, Budi Setyawan. (foto: dok humas)
wisata alam dalam rangka Anugerah Wisata Jawa Timur Tahun 2013. Budi mengatakan, ke depan, strategi pengembangan wisata agro Kebun Wonosari bukan hanya ditujukan terhadap tingginya tingkat hunian hotel dan cottage, tetapi peningkatan jumlah pengunjung yang tidak bermalam. Hal itu disebabkan kontribusi pendapatan dari karcis masuk pengunjung yang tidak bermalam tergolong besar. “Pendapatan dari pengunjung sangat potensial, dimana tahun lalu mencapai 300.000 orang dengan tarif karcis masuk Rp 15.000/orang, maka tahun ini kami berupaya meningkatkan arus
Tea House (foto: dok humas)
8-buletin ptpn12
kedatangan pengunjung dengan membenahi infrastruktur dan menambah wahana rekreasi berupa pusat jajanan serta live music,” tuturnya. Budi mengaku telah mengajukan dana Rp 1,4 miliar ke Direksi PTPN XII untuk perbaikan jalan, pembangunan rest area dan gerbang. Dengan dikembangkannya sarana penunjang itu diyakini akan menjadi promosi yang berdampak positif berupa kian meningkatnya arus kunjungan wisatawan. Melalui berbagai pembenahan sarana prasarana maupun fasilitas, sektor wisat agro Kebun Wonosari pada tahun 2015 menghasilkan pendapatan Rp 10 miliar dengan keuntungan Rp 2,6 miliar. “Tahun ini kami menargetkan kenaikan pendapatan wisata agro menjadi Rp 12 miliar dengan laba Rp 3 miliar, kami optimistis dapat mencapai target tersebut,” ungkap Budi. Aspek penting dalam pencapaian peningkatan kinerja wisata agro telah dilakukan, termasuk peningkatan kualitas SDM. Sejumlah SDM yang membidangi sektor tersebut telah diikutkan pelatihan di Dinas Pariwisata. Promosi dilakukan dengan menggandeng biro perjalanan serta memanfaatkan media sosial. Itulah potensi Kebun Wonosari yang memiliki komoditas utama teh, yang dalam perkembangannya menjadi satu kesatuan dengan sektor wisata agro. (yos/hil)
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
D
iantara kebun-kebun milik PTPN XII yang membentang dari wilayah Jawa Timur bagian Timur hingga bagian Barat terdapat hamparan kebun di Kab. Blitar bernama Kebun Bantaran. Berbeda dengan umumnya kebun peninggalan Belanda, keberadaan Kebun Bantaran terhitung belum lama yakni dibuka dan dikelola NV Coy and Coster pada tahun 1945-1957. Selanjutnya dinasionalisasi dan berada di bawah manajemen PTPN XII sejak 1996. Kebun yang memiliki areal konsesi seluas 1.374, 283 ha itu terdiri dari 3 afdeling meliputi Afdeling Penataran, Bantaran, dan Sirah Kencong. Afdeling tersebut berlokasi di desa dan kecamatan yang berbeda-beda di wilayah Kab. Blitar, dimana Afd. Penataran di Desa Penataran, Kec. Nglegok, Afd. Bantaran di Desa Tulungrejo, Kec. Gandusari, Afd. Sirah Kencong di Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi. Jarak antar afdeling mencapai puluhan kilometer. Adapun komoditas utama yang dibudidayakan adalah kakao edel dan teh crushing tearing curling (CTC) dengan hasil pengolahan teh hitam, selain terdapat tanaman penunjang seperti aneka kayu, cengkih, dan hortikultura.
Tingkatkan produktivitas dan efisiensi Manajer Kebun Bantaran, Winarto, menjelaskan bahwa pihaknya tahun ini mencanangkan program prioritas yang mengacu terhadap peningkatan produksi sekaligus efisiensi biaya produksi kakao dan teh. Apalagi kondisi bisnis komoditas perkebunan beberapa tahun terakhir kurang menggembirakan berupa turunnya harga teh dan kakao di pasar internasional. Kondisi tersebut menyulitkan kebun untuk dapat meraih laba. Menurut dia, faktor lain yang perlu dilakukan adalah membuat inovasi di bidang penanaman maupun pengolahan pasca panen serta peningkatan soft skill insan perkebunan. “Kami juga terus melakukan optimalisasi lahan dengan tanaman aneka kayu, diantaranya yang sudah dikembangkan
Manajer Kebun Bantaran, Winarto (foto: dok humas)
Profil
Kebun
Kebun Bantaran Menggenjot Produksi dan Mutu Kakao Edel
Jajaran manajemen Kebun Bantaran (foto: dok humas)
adalah jabon dan balsa,” paparnya tatkala ditemui di tempat kerjanya, belum lama ini. Winarto menambahkan, implementasi dari program tersebut diarahkan untuk mencapai hasil panen kakao edel yang tahun ini diproyeksikan sebanyak 500 kg/ha biji kering per tahun. Tahun 2015 produksi biji kering kakao edel di Kebun Bantaran hanya 359 kg/ha per tahun, akibat populasi tanaman di bawah standar dan kesehatan tanaman belum optimal seiring berlangsungnya erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014. Pembudidayaan kakao edel berada di Afdeling Penataran. Untuk mencapai target produksi kakao edel tahun ini telah dibuat pola penanaman secara larikan dengan klon yang sama dari 3 klon yang disiapkan berupa klon DRC 16, DR 2, dan DR 38. Setiap larikan terdiri dari 33 pohon atau 25 larikan per hektar dengan jarak tanam 3 m x 3 m. Masing-masing klon kakao edel itu memiliki keunggulan, sehingga melalui penanaman sistem larikan mampu menghasilkan produksi tinggi. Asisten Tanaman Afdeling Penataran, Khusnindar, mengatakan bahwa penanaman kakao edel di afdeling tersebut diupayakan mampu menghasilkan biji putih sesuai permintaan pasar internasional, dan dihindarkan dari hasil biji ungu. Sejauh ini, lanjutnya, penanaman kakao edel didukung buku pedoman dengan kontrol yang tepat, maka hasil biji ungu
kurang dari 20%. “Dari areal kakao seluas 211,67 ha di Afdeling Penataran, hasil panen yang berupa biji putih mencapai 80% lebih atau mutu I,” kata Khusnindar seraya menunjukkan contoh biji kakao sehabis dipanen. Menurut dia, pengendalian hama penyakit tanaman kakao edel dilakukan secara konsekuen, pemangkasan tepat waktu, penyiraman air saat kemarau dioptimalisasikan menggunakan pompa dan gravitasi. Agar pola penanaman tepat komposisi sesuai klon yang ditetapkan, maka pembibitannya dikondisikan untuk masingmasing klon melalui identifikasi dengan ditandai warna cat yang berbeda. “Teknis penanaman kakao edel dengan sistem larikan telah kami terapkan sejak beberapa tahun lalu, hasil panennya cukup menggembirakan. Tahun 2015 diperoleh total produksi 74,456 ton dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 105,358 ton,” ungkap Khusnindar optimistis.
Pabrik tertua teh CTC
Tanaman teh (Camelia Sinensis L) juga merupakan komoditas utama di Kebun Bantaran, dimana areal tanaman teh berada di Afdeling Sirah Kencong dan Afdeling Bantaran dengan total areal seluas 286,25 ha. Pengusahaan budidaya teh di kedua afdeling itu dilakukan sejak tahun 1984 dan tahun 1990. Untuk mengolah daun-daun teh dioperasikan pabrik teh SUSUNAN MANAJEMEN KEBUN BANTARAN BANTARA CTC di Afdeling Sirah Kencong. Manajer : Ir. Winarto Menurut Asisten Tekpol Pabrik Teh Wakil Manajer : Santika Permana, S.P. CTC Kebun Bantaran, Teguh AndriAsisten Administrasi, Keuangan, anto, pabrik teh CTC di Sirah Kencong & Umum (AKU) : Iskan merupakan pabrik teh CTC yang perAstan Afdeling Penataran : Khusnindar, S.P. tama milik PTPN XII. Astan Afdeling Bantaran : Sudarmawan “Pabrik teh CTC Sirah Kencong Astan Afdeling Sirah Kencong : Andreas Kristanto, merupakan pabrik tertua milik PTPN S.P. XII yang mulai beroperasi pada tahun Asisten Teknik dan Pengolahan 1986, lebih tua dibandingkan pabrik teh Pabrik Teh Teh CTC : Teguh Andrianto CTC yang terdapat di Kebun Wonosari. Mantri Kesehatan : Ismiati Saat ini, pabrik ini didukung 14 kar-
9-9buletin ptpn12 -buletin ptpn12
Profil
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Kebun
yawan.” ungkapnya. dingkan gaji penjaga toko. Kapasitas terpasang Pabrik Teh CTC Sirah Kencong sebanyak Tak ayal, kurangnya tenaga pemetik teh lantas diatasi dengan 14 ton daun basah per hari. Namun, kata Teguh, tiap hari hanya mengoperasikan mesin petik teh yang ditangani 4 orang per unit mengolah daun teh berkisar 6 ton-10 ton dengan rendemen 22% mesin. Daya petik satu unit mesin setara 20 orang pemetik. terdiri dari jenis mutu I ekspor antara lain BP.1, PF.1, PD, D.1. Jenis Bagaimana pun, keberadaan kebun tetap dibutuhkan oleh mutu II ekspor Fann, D.2, D.3, jenis mutu III lokal TW. masyarakat di sekitarnya. Saat ini, kata Winarto, total karyawan “Hasil produksi teh hitam CTC dari pabrik kami dikirimkan ke Kebun Bantaran mencapai 1.100 orang terdiri dari karyawan lepas Surabaya, pemasarannya dilakukan oleh direksi melalui Kantor dan karyawan tetap (sudah diangkat). (hil/yos) Pemasaran Bersama (KPB) di Jakarta,” lanjut Teguh. Sama halnya yang dihadapi Kebun Wonosari di Kab. KERAGAAN KEBUN BANTARAN Malang, Kebun Bantaran sejak beberapa tahun terakhir Lokasi : Kab. Blitar juga mengalami penurunan jumlah tenaga pemetik. Hal Luas areal konsesi : 1.374,283 ha terbagi 3 kebun bagian (Bantaran, itu disebabkan para wanita muda enggan bekerja seSirah Kencong, Penataran) bagai pemetik daun teh meskipun bisa memperoleh upah lebih tinggi dibandingkan kerja di toko di kota. Usaha budidaya : Kakao edel, teh, aneka kayu Tipe iklim : B rata-rata bulan kering 2-3 bulan per tahun (Juli-September) Teguh menyebutkan, seorang pemetik yang terampil bisa menghasilkan daun teh sebanyak 100 kg Temperatur rata-rata : 15 derajat – 32 derajat dan kelembaban berkisar 70%-95% dalam jangka empat jam (jam 8.00-12.00). Teguh tidak Topografi dan elevasi : Landai bergelombang, berbukit, datar dengan merinci upah pemetikan daun teh per kg, tetapi dia meelevasi 320 – 1.700 meter di atas permukaan laut (dpl) ngalkulasi bahwa dengan hasil petikan teh 100 kg/hari Jenis tanah : Latosol, regosol kelabu, andosol, regosol coklat keabu-abuan bila ditotal per bulan nilai upahnya lebih besar diban-
S
OTOMATISASI HEATER KAKAO ALA KEBUN BANTARAN
elalu terbuka peluang untuk mengembangkan sistem pemrosesan komoditas perkebunan melalui rekayasa teknologi, termasuk teknologi pengolahan biji kakao. Hal itu telah dibuktikan oleh jajaran Kebun Bantaran melalui otomatisasi Tobing Widiatmoko, Mandor Besar pemanasan/pengeringan biji kakao dePabrik Kakao Kebun Bantaran, mengan merancang alat inverter. Fungsinya ngatakan rekayasa sistem otomatisasi menurunkan RPM pada main fan/blower heater merupakan kerja tim, setelah para atas udara panas yang dibutuhkan cocoa karyawan pabrik kakao berdiskusi memedryer/bak pengering biji kakao. Dengan cahkan problem pengeringan kakao sekata lain, inverter berfungsi mengendacara manual.” likan suhu dengan cara mengatur blower Menurut dia, beberapa komponen Hasilnya, tingkat kekeringan biji kakao yang diperlukan untuk merakit peralatan lebih terkontrol dan biaya bahan bakarnya tersebut dibeli di Blitar dan Surabaya. pun menjadi efisien. Total biayanya Rp 25 juta. Sistem otomaSemula pengeringan biji kakao di Ketisasi heater diterapkan di pabrik kakao bun Bantaran dilakukan secara manual Kebun Bantaran sejak Oktober 2015. menggunakan tungku besi baja dengan bahan bakar kayu (tanpa inverter). Panas dari tungku langsung dikirim dengan blower/motor penggerak berkekuatan 7,5 HP ke bak pengeringan melalui alat pengontrol suhu, dimana suhunya harus 70 derajat Celcius sesuai kebutuhan dalam pengeringan biji kakao. Pengeringan secara manual banyak kelemahan, maka dirancanglah tehnologi otomatisasi heater. Melalui teknologi tersebut, panas yang dihasilkan dari Karyawan pabrik sedang memeriksa inverter (foto: dok humas) pembakaran kayu di tungku tidak langsung dikirim ke bak pengeringan, melainkan melewati inverter Dengan mengaplikasikan sistem terlebih dulu. tersebut, kini suhu dalam pemrosesan kakao bisa terkendali dan tingkat kepanaManajer Kebun Bantaran Winarto sannya stabil. Penggunaan bahan bakar mengatakan, rekayasa teknologi di bikayu pun bisa dihemat. dang pemrosesan komoditas terus dilakukan agar lebih berkembang serta mengTobing menjelaskan semasih menghasilkan mutu lebih baik sekaligus efisien. gunakan sistem pengeringan secara
20 1010 -buletin -buletinptpn12 ptpn12
manual membutuhkan bahan bakar kayu (2,5 m3) per ton biji kakao basah, dengan jangka pembakaran selama 14 jam. Sedangkan 1 unit bak dryer berkapasitas 4,5 ton biji kakao basah, maka kayu bakar yang dibutuhkan mencapai 11 m3 lebih. “Sistem pengeringan manual mengandalkan insting, maka sering error. Tingkat kepanasan dari tungku pun mencapai 600 derajat Celcius,” ujarnya. Padahal, lanjut Tobing, untuk menghasilkan suhu 70 derajat Celcius sesuai kebutuhan bak dryer cukup dipasok panas 110 derajat Celcius. Apabila tingkat panasnya kelebihan, maka kayu bakarnya dikurangi. Adapun jangka pemanasannya hanya 12 jam sehingga lebih efisien. Kegiatan pengeringan biji kakao hingga berkadar air 7,5% sesuai permintaan pembeli dapat menghasilkan biji kakao berbobot 1,5 ton dari sebelumnya 4,5 ton per bak dryer. Winarto menjelaskan, teknologi otomatisasi heater itu akan disempurnakan lagi. Bila sistem tersebut sudah bagus dan applicable, maka akan distandardisasi agar bisa diterapkan di pabrikpabrik kakao lainnya di lingkungan PTPN XII. “Rekayasa teknologi yang bermanfaat bagi pengolahan komoditas perkebunan layak ditularkan, guna memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” paparnya. (yos/hil)
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
Ekspos
Pembangunan Pabrik Gula Glenmore
M
enteri BUMN Rini M. Soemarno di penghujung tahun 2015 lalu mengunjungi proyek Pabrik Gula (PG) Glenmore yang berlokasi di wilayah Kebun Kalirejo di Desa Karangharjo, Kec. Glenmore, Kab. Banyuwangi. Pembangunan PG yang dikelola PT Industri Gula Glenmore (perusahaan patungan PTPN XII dan PTPN XI) itu mencapai 53,1 % atau 8% di atas target yang ditetapkan (per 13 Januari 2016; sampai dengan pertengahan Februari 2016 telah mencapai 60,67% dari target 53,34%, red) dan dijadualkan bisa memulai giling pada Agustus mendatang. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran perbankan, ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil, dan sejumlah manajer perkebunan swasta. Selain itu, hadir Direktur Utama PTPN XII, Irwan Basri, serta direksi PTPN XII, jajaran direksi PT Industri Gula Glenmore (IGG) serta sejumlah manajer perkebunan milik PTPN XII di wilayah Kab. Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso. Dalam sambutannya, Irwan Basri mengatakan, capaian pembangunan PG Glenmore saat ini sudah cukup baik dan sesuai rencana. Bahkan, berdasar laporan yang ada telah melebihi rencana yang dijadualkan. “Saat ini (pembangunan PG Glenmore) mencapai 53,1 % dari rencana 45,6 %. Selain itu, sejumlah perlengkapan dan alat yang akan dirakit untuk pabrik saat ini sudah siap dan tinggal pemasangan. Semua barang impor sudah selesai disiapkan,” jelasnya. Secara umum, dia menyampaikan kepada menteri dan rombongan mengenai lokasi dan sarana pendukung pabrik, seperti cadangan air dan sarana lain. Lokasi PG Glenmore bertempat di lahan Kebun Kalirejo seluas 3.100 ha, sedangkan areal yang digunakan mendirikan bangunan PG tersebut 103 ha yang
di Atas Target
Menteri BUMN memberi sambutan di PG Glenmore (foto: dok herrs)
didukung waduk seluas 2 ha dengan volume air 50.000 m3. Menteri BUMN Rini M. Soemarno menyambut positif keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih IGG. Dia menilai proses yang dilakukan PG Glenmore cukup bagus. “Saya sangat bangga melihat pembangunan pabrik ini,” ucapnya seusai mengelilingi lokasi PG Glenmore. Untuk produksi, Rini berharap volume gula yang dihasilkan PG Glenmore kelak bisa lebih besar, sehingga Indonesia tidak perlu mengimpor gula lagi. Selain itu, ke depan kemampuan pabrik juga bisa untuk mencukupi kebutuhan gula obat-obatan yang masih mengandalkan impor. Menteri BUMN berharap kesejahteraan karyawan dan pegawai di
Direksi PTPN XII di Site PG Glenmore (foto: dok herrs)
11-buletin ptpn12
lingkungan menjadi perhatian utama, termasuk petani tebu. Menanggapi hal itu, Dirut IGG Ade Prasetyo mengatakan, PG yang dikelolanya berkomitmen menyejahterakan karyawan dan tenaga kerja. Salah satu yang menjadi prioritas adalah melakukan standarisasi upah. “Standar upah minimum kabupaten (UMK) kami perhatikan,” tandasnya. Selain kewajiban terhadap hak karyawan, Ade menyatakan komitmennya untuk peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar lokasi pabrik. “Program corporate social responsibility (CSR) menjadi kewajiban kami,” ucapnya. Dia juga optimistis PG Glenmore bisa beroperasi sesuai jadual yang diagendakan, yakni pada Agustus 2016 dengan kondisi 100 persen pabrik siap giling. PG dirancang melakukan giling 24 jam per hari, tiga shift, dengan kapasitas produksi gula 6.000 ton per hari,” ucapnya. Sementara itu, Ketua APTRI, Arum Sabil berharap keberadaan PG Glemore bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani tebu. “Kami berharap kinerja pabrik ini nanti bisa saling mendukung, terutama terhadap petani tebu,” tuturnya. Menurutnya, langkah dan proses yang telah dilakukan pihak IGG dan jajaran pendukung dalam proses pembangunan ini terlihat cukup baik. “Saya optimistis dan mendukung kinerja yang telah ada. Semoga benar bisa besar dan bermanfaat,” tandasnya.(3gp)
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Ekspos
Amankan Aset, PTPN XII Teken MoU dengan Polda Jatim
D
emi meningkatkan pengamanan aset dan produksi hasil perkebunan saat musim panen, PTPN XII menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Kerja sama kedua pihak disepakati dalam memorandum of understanding (M0U) atau nota kesepahaman No: B/35/XI/2015 Polda Jatim Nomor: 44/MOU/010/2015 tentang Peningkatan Pengamanan Aset dan Produksi, yang ditandatangani di Surabaya pada 27 Nopember 2015. Pihak pertama diwakili Irwan Basri selaku Dirut PTPN XII, sedangkan pihak kedua Irjen Pol. Anton Setiadji, selaku Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Kesepakatan bersama itu dimaksudkan sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka peningkatan pengamanan aset dan produksi di wilayah Provinsi Jawa Timur. Irwan Basri mengatakan tujuan kesepakatan bersama antara PTPN XII dengan Polda Jatim meliputi tiga aspek. Yakni, pertama: meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam rangka pengamanan aset milik pihak pertama, guna terlaksananya seluruh kebijakan pemerintah terkait aset milik Negara. Kedua, mengantisipasi timbulnya permasalahan yang semakin kompleks di lingkungan perkebunan, terutama saat musim panen proses produksi. “Ketiga, terwujudnya profesionalisme petugas satuan pengamanan (satpam) yang terdapat di pihak kami,” tuturnya.
Rolas Nusantara Mandiri Ekspansi ke Palangka Raya
P
T Rolas Nusantara Mandiri (anak perusahaan PTPN XII) melakukan ekspansi ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, melalui pengoperasian Rollaas Coffee & Tea pola waralaba dengan menggandeng pebisnis setempat. Cafe tersebut merupakan kelanjutan dari cafe RN Mandiri sebelumnya di Surabaya, Jember, Kuta, Bandung. Kehadiran Rollaas Coffee & Tea di Palangkaraya menambah semarak bisnis kuliner kopi, di tengah banyaknya restoran atau tempat makan-minum di kota tersebut. Tetapi Rollaas Coffee & Tea memiliki keistimewaan menu dan layanan/penyajian. “Kami menyajikan kopi luwak asli dari perkebunan PTPN XII di Jawa Timur serta Peaberry Coffee dengan cara penyajian yang unik yaitu menggunakan Coffee Syphon, menghasilkan kualitas terbaik kopi luwak yang akan diminum. Ada beberapa vari-
Dirut PTPN XII dan Kapolda Jawa Timur (foto: dok herrs)
Sebagaimana tercantum dalam naskah nota kesepahaman, ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi: a. Mencegah dan membatasi adanya penguasaan dan/atau penyerobotan aset milik PTPN XII oleh pihak lain. B. Mempertahankan dan menjaga aset milik PTPN XII sehingga dapat dimanfaatkan sesuai fungsi dan peruntukannya. C. Mencegah dan mengantisipasi permasalahan yang timbul saat berlangsungnya musim panen/proses produksi. Adapun beberapa kegiatan yang tercakup dalam kegiatan pengaman aset terdiri dari pertukaran informasi, bantuan personel pengamanan, dukungan sarana dan prasarana pengamanan, peningkatan kualitas SDM khususnya petugas satpam. (sh/smd)
& Tea akan menambah semaraknya bisnis kuliner kopi. Hal ini memiliki potensi yang bagus untuk mendukung perkembangan Kota Palangkaraya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. “Saya melihat antusiasme masyarakat di sini terhadap dunia kuliner dan coffee shop sangat Cafe Rollaas Palangkaraya (foto: dok PT RN Mandiri) besar. Ini bisa dilihat di setiap sudut Kota Cantik an kopi yang bisa dipilih sendiri oleh Palangkaraya, semakin pelanggan seperti kopi Silosanen yang banyak bermunculan tempat santai kedisajikan unik dengan cara dituang sa- luarga, anak muda, maupun untuk para ring dengan metode Vietnam Drip,” pebisnis yang memerlukan tempat repreungkap Ignatius Purwo Yuliantoko, sentatif. Kami sangat berharap kepada Direktur PT Rolas Nusantara Mandiri pemilik usaha dapat memberikan pelasaat Grand Opening Rollaas Coffee & yanan yang terbaik terhadap pelanggan, Tea di Jl. Antang No 18 Palangkaraya, dan semoga Rollaas Coffee & Tea selalu beberapa waktu lalu. menjadi pilihan di hati masyarakat Kota Peresmian cafe tersebut dilakukan Palangkaraya,” ujar Norlaina. istri Walikota Palangkaraya Hj. Norlaina Ignatius Purwo Yuliantoko optimistis Riban Satya didampingi Ardina, selaku menu yang disiapkan Rollaas Coffee & mitra usaha RN Mandiri, serta dihadiri Tea diminati masyarakat. “Menu kopi dan para tamu undangan. teh serta makanan lain yang disajikan di Dalam kesempatan itu, Norlaina tempat ini layak dicoba oleh masyarakat mengatakan, kehadiran Rollaas Coffee Palangkaraya,” paparnya. (vit)
12-buletin ptpn12
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
S
Ekspos
Program PKBL PTPN XII 2015
ebagai bentuk tanggung jawab sosial, khususnya terhadap masyarakat di sekitar kebun, PTPN XII terus melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) melalui penyaluran dana yang disisihkan dari sebagian keuntungAcara tersebut juga dihaan perusahaan. Untuk tahun 2015, diri Pjs. Bupati Jember Supaad, dana yang disalurkan PTPN XII Plt. Sekda Jember Sigit, Kepala mencapai Rp 7,9 miliar ditujukan Bakesbangpol Jember Widi Prauntuk program kemitraan senilai Rp setyo, Kepala Disperindag Jem7,3 miliar dan bina lingkungan Rp ber Ahmad Sudiono, dan sejumlah 633,1 juta. manajer kebun PTPN XII. Penyaluran dana PKBL tersebut Sebagian besar dana program dilakukan secara bertahap, dimana kemitraan PTPN XII disalurkan penyaluran tahap akhir tahun 2015 kepada kelompok-kelompok peterPenyerahan bibit sapi oleh Dir. SDM & Umum PTPN XII, Bambang berlangsung di Kebun Glantangan Widjanarko (dua dari kiri) kepada perwakilan kelompok peternak (foto: nak di sekitar kebun berupa sapi dok PKBL) pada 22 Desember 2015. Dana muda, kemudian dibesarkan (sapi yang disalurkan di kebun tersebut kereman) hingga layak jual. Dana senilai Rp5,3 miliar dalam wujud melaksanakan program tersebut dengan itu disalurkan dalam bentuk kredit 592 ekor sapi yang ditujukan 60 kelombaik, agar berjalan sesuai sasaran yakni lunak, kemudian digulirkan lagi kepada pok peternak sapi di 12 kebun di wilayah meningkatkan taraf hidup masyarakat. peternak-peternak lainnya. kerja PTPN XII. Selain penyaluran dana “Jangan sampai masyarakat (keSupaad mengemukakan program kemitraan juga diserahkan bantuan dana lompok peternak) yang menerima dana PKBL yang dilaksanakan PTPN XII hibah sebesar Rp45 juta untuk pembuatkemitraan menunggak. Karena pengemsesuai program pemerintah tentang an jembatan di Desa Wonoasri, Kec. balian dana akan digulirkan kembali ke ketahanan pangan. Tempurejo, Kab. Jember. masyarakat lain yang belum menerima “Dengan program tersebut diharapkan Direktur SDM dan Umum PTPN XII bantuan,” ujarnya saat menyerahkan dapat mengangkat perekonomian maBambang Widjanarko mengharapkan kedana kemitraan di Kebun Glantangan, syarakat, khususnya mereka yang tinggal pada para penerima dana kemitraan agar Selasa (22/12/2015). di sekitar kebun PTPN XII,” tuturnya. (gto)
Salurkan Dana Rp7,9 Miliar untuk Masyarakat Sekitar Kebun
Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Sirahkencong
P
TPN XII terus mengoptimalkan kebun untuk pengembangan wisata, mengingat areal kebun aneka tanaman tahunan yang berlokasi di sejumlah wilayah kabupaten di Jawa Timur berpotensi menjaring wisatawan domestik maupun asing. Dengan demikian bisa menghasilkan pendapatan sampingan, selain pendapatan dari komotitas utama yang terdapat di kebun bersangkutan. Kebun milik PTPN XII yang layak dikembangkan sebagai obyek wisata diantaranya terdapat di Kab. Blitar yakni Afdeling Sirahkencong Kebun Bantaran, yang selama ini dimanfaatkan untuk budidaya tanaman teh. Cukup banyak wisatawan yang telah mengunjungi Afdeling Sirahkencong, sehingga afdeling tersebut layak dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu. Langkah tersebut dilakukan PTPN XII melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar yang diawali dengan penandatanganan memorandum kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) tentang Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu. Bertindak sebagai penandatangan adalah Dirut PTPN XII Irwan Basri dan Bupati Blitar Herry Noegroho. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Pemkab Blitar pada 14 Desember 2015. Irwan Basri mengemukakan bahwa tujuan MoU tersebut adalah sebagai langkah awal untuk menggali potensi wisata, khususnya di Kebun Bantaran, dengan sasaran dapat men-
Dirut PTPN XII, Irwan Basri menandatangani MoU disaksikan Bupati Blitar, Herry Noegroho, beserta jajarannya (foto: dok Kebun Bantaran)
dongkrak pembangunan daerah. “Pengembangan sektor pariwisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta member kontribusi pendapatan bagi PTPN XII,” ujarnya. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Produksi PTPN XII Suwarno, Manajer Kebun Bantaran Winarto, dan Kabag Hukum PTPN XII Roefianto. Seusai penandatanganan MoU pengembangan kawasan wisata, Direksi PTPN XII lantas mengunjungi Resto Rollaas dan lapangan futsal di Garum, Blitar. Untuk diketahui, Afdeling Sirahkencong merupakan afdeling yang terdapat tanaman teh yang mempunyai potensi wisata yang cukup bagus. Afdeling tersebut terletak di Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi, Kab. Blitar, berketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl). Jaraknya 36 km ke arah timur dari pusat Kab Blitar. (win)
1313 -buletin ptpn12 -buletin ptpn12
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Opini
Degenerative Disease
Oleh: dr. Bayu Chandra Cahyono, M.M.*)
B
eberapa waktu yang lalu, kisaran pada bulan desember 2015, saya berkesempatan membagi sedikit pengetahuan saya tentang “penyakit degeneratif” pada pertemuan rutin Ikatan Istri Karyawan (IIK) Kantor Direksi PTPN XII. Dalam kesempatan ini saya mencoba untuk menulisnya agar semakin bermanfaat untuk insan PTPN XII. Menurunnya kesehatan manusia saat ini terjadi dalam proses waktu yang lama, sehingga sulit dicari penyebabnya secara langsung. Semakin bertambahnya usia seseorang, maka semakin terasa adanya beberapa penyakit seperti kaku, sulit tidur, gemetar, hingga adanya disfungsi organ tubuh tertentu. Itulah yang disebut penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang tidak diketahui penyebabnya. Sehingga sulit disembuhkan, kecuali hanya dicegah dan diminimalisasi, baik rasa maupun dampak bagi tubuh. Seseorang yang berusia 30 tahun sudah bisa diserang penyakit tersebut, apalagi pada usia 40 tahun atau jelang lima puluh tahun (Jelita), 50 dan 60 atau lolos lima puluh tahun (Lolita) perlu mewaspadai dan mencegah timbulnya penyakit degeneratif sedini mungkin. Apa itu penyakit degeneratif? Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan/bertambahnya usia. Sebenarnya penyakit yang digolongkan degeneratif ada sekitar 50 macam. Dari sekian jenis, beberapa diantaranya yang sangat ditakuti dan kerap dijumpai adalah penyakit jantung, diabetes, stroke dan parkinson yang merupakan penyebab kematian nomor
satu pada orang dewasa. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia jumlah penyakit tersebut terus bertambah. Ketiga kategori penyakit tersebut tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiiring dengan berubahnya pola hidup. Degeneratif merupakan proses berkurangnya fungsi sel saraf secara bertahap tanpa sebab yang diketahui. Kondisi semacam itu berakibat pada sel saraf yang sebelumnya berfungsi normal menjadi lebih buruk, sehingga tak berfungsi sama sekali. Penyebab penyakit sering tidak diketahui, termasuk diantaranya kelompok penyakit yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Degeneratif menunjukkan proses yang lebih cepat dari kerusakan neuron, myelin dan jaringan dengan akibat timbulnya produk-produk degeneratif dan reaksi penghancuran sel yang hebat. Penyakit seperti itu menunjukkan adanya penurunan daya tahan sel saraf dan mengakibatkan kematian sel lebih cepat. Konsep diatas menunjukkan bahwa proses penuaan dan penyakit degeneratif dari sel mempunyai proses dasar yang sama.
Penyebab umum Penyakit degeneratif timbul karena faktor usia dan tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat. Jika kita mengetahui munculnya penyakit sejak awal mungkin dapat dilakukan pengendalian dengan cara yang sederhana seperti aktivitas fisik tertentu dan mengubah pola makanan. Mengetahui munculnya penyakit sejak awal adalah satu-satunya cara untuk mengendalikan penyakit sebelum menjadi kronis. Sebenarnya penyakit degeneratif dapat diminimalisasi, dengan cara meminimalkan faktor resiko penyebabnya karena memang kasus penyakit degeneratif pada umumnya disebabkan oleh faktor resiko yang telah diketahui. Penyakit-penyakit kronis seperti kardiovaskuler, tekanan darah tinggi, kencing manis, kanker dan sebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah. Dengan demikian sudah barang tentu ada
14-buletin ptpn12
faktor-faktor kesamaan yang sangat mendasar sebagai penyebabnya. Faktor-faktor resiko penyakit degeneratif yaitu faktor pola dan cara makan yang tidak sehat. Faktor resiko terus meningkat seiring dengan perubahan pola hidup modern, dimana kebiasaan makan kita saat ini seperti makanan cepat saji (fastfood), makanan tinggi lemak dan gula dan jenis pekerjaan yang tidak banyak mengeluarkan tenaga. Faktor kedua, aktivitas fisik yang kurang dan tidak seimbang. Kemajuan teknologi komunikasi dan transfortasi menghilangkan aktivitas gerak fisik manusia yang sangat bermanfaat. Kebiasaaan hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Makanan yang tidak bergizi seimbang, sedikit olahraga dan kurangnya istirahat akan mendukung terjangkitnya penyakit. Faktor pencemaran lingkungan, merupakan salah satu faktor timbulnya penyakit degeneratif yang belakangan makin meningkat prevalensinya. Oleh sebab itu, pengendalian lingkungan harus dilakukan secara terpadu, dimana penting juga memperhatikan sumber zat yang dikonsumsi baik air maupun makanan. Selanjutnya faktor konsumsi rokok, dimana adanya peningkatan pemasaran dan penjualan produk tembakau yang marak pada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang sangat berperan dalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor resiko penyebab penyakit degeneratif.
Gejala dan ciri penyakit degeneratif Gejala-gejala umum penyakit ini dapat diketahui manakala anda sekarang sudah berumur sekitar 50 tahun, apakah merasa gemetaran saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang, atau kepala. Gejalan lainnya adalah kekakuan, yakni rasa kaku pada otot, rasa sakit pada bahu, leher dan sendi-sendi, sehingga sulit untuk bergerak. Selain itu, hilangnya reflek keseimbangan, adanya gangguan keseimbangan tubuh. Penurunan kelincahan, ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempit penderita akan sulit
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016, melakukannya. Gejala perubahan mental, hilangnya motivasi, susah tidur ataupun merasa tekanan, adanya gangguan intelek dan tingkah laku. Merasakan kelemahan tenaga ketika melakukan aktivitas dengan beban. Ini merupakan gejala-gejala penyakit degeneratif kronik yang mengenai pertengahan dan akhir masa dewasa. Penyakit berlangsung terus dan bertambah parah seiring bertambahnya usia serta terjadi penurunan fungsi organ gerak pada tubuh. Jika Anda sekarang berumur sekitar 30 tahun, perhatikanlah apakah anda mengalami gangguan intelek, kapasitas mental berkurang secara gradual, kapasitas untuk berfikir tingkat tinggi terganggu, timbul gerak reflek otot yang meningkat. Sedangkan ciri-ciri penyakit degeneratif, yaitu perubahan efek yang dirasakan bersifat lambat, setelah waktu yang lama tak terasa adanya perubahan dari kondisi normal. Kemudian diikuti kemunduran fungsi susunan saraf tertentu yang bersifat semakin memburuk dan lambat dapat berlanjut hingga bertahun-tahun. Kemunculan penyakit ini sulit diketahui dan penderita pun tidak dapat menentukan waktu timbul-timbulnya secara tepat. Adanya riwayat kejadian yang dapat memicu kemunculan penyakit degeneratif, misalnya kecelakaan, infeksi atau kejadian yang diigat sebagai penyakit. Terjadi juga karena faktor genetika sehingga dapat ditemukan family/keluarga yang memiliki penyakit serupa. Pada umumnya penyakit degeneratif pada
Opini
sistem saraf akan terjadi terus-menerus, tidak dapat diperbaiki oleh tindakan medis atau bedah, kadang-kadang penyakit ini ditandai dengan periode yang stabil untuk beberapa lama.
Cara pencegahannya Bagaimana mencegah dan menekan penyakit tersebut? Dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara teratur dan berikan sinar matahari. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga (setiap hari jalan kaki) sangat dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan. Selain berolahraga, berjemur pada matahari pagi dan sore memberikan kontribusi dalam menjaga aktifitas selsel tubuh. Sinar matahari sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kita. Yang terbaik bila kita disinari cahaya matahari sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah
KATAKAN TIDAK
UNTUK GRATIFIKASI 15-buletin ptpn12
pukul 16.00 sore, karena sinar matahari mengurangi kolesterol darah. Cara lain istirahat yang cukup, hal ini akan menjaga tubuh dalam kondisi alkali (basa). Dalam kondisi ini tubuh akan melakukan metabolism secara normal. Proses penuaan sel-sel tubuh berjalan lebih lambat, hal ini sangat menguntungkan jika terjadi pada alat-alat vital tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, dimulai dari saat pembuahan, berlangsung sepanjang masa hidupnya hingga dewasa sampai masa tua, memerlukan zat gizi yang terkandung dalam makanan. Jadi manusia mendapat zat gizi atau nutrient dalam bentuk makanan yang berasal dari hewan (hewani) dan tumbuh-tumbuhan (nabati). Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Menikmati masa tua dengan kondisi sehat secara fisik, mental, dan sosial tentu menjadi dambaan hampir semua orang. Akan tetapi, apakah kita dapat dengan sukses melewati masa muda dan dewasa untuk kemudian mempersiapkan masa tua seperti gambaran tersebut, yaitu sehat fisik, mental dan sosial? Jawabannya, pasti itu bukan hal yang mudah. Untuk itu, kita perlu mencegah dan mewaspadai timbulnya penyakit degeneratif ini, dengan menerapkan pola dan cara makan yang sehat dan seimbang, olahraga dan aktivitas fisik yang seimbang, serta hidup sehat dengan tidak mengonsumsi rokok. *) Dokter Perusahaan PTPN XII
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Opini
Era Kejayaan Komoditas (Telah Berakhir?)
P
eriode keemasan harga komoditas dunia mulai memudar sejak beberapa tahun terakhir yang berlanjut pada 2015, dan belum tampak tanda-tanda membaik di tahun 2016. Bagaimana dengan harga komoditas perkebunan yang dikelola oleh PTPN XII? Setelah mencapai harga bursa tertinggi di tahun 2010-2011 (karet US$ 6,190 pada Pebruari 2011; kakao US$ 3,522 pada Januari 2010; kopi robusta US$ 2,784 pada Mei 2011; kopi arabika US$ 6,674 pada April 2011), dalam 5 tahun terakhir tren harga komoditas perkebunan termasuk karet dan kopi cenderung turun sangat tajam. Pada bulan Desember 2015 harga karet di bursa Singapura US$ 1,248/kg atau turun 22% sepanjang 2015. Kopi lebih tajam lagi, harga bursa kopi robusta bulan Desember sebesar US$ 1,903 turun 21% sepanjang tahun 2015 dan kopi arabika di bursa New York sebesar US$ 3,296/kg, turun sebesar 24% sepanjang tahun 2015 menjadikan kopi arabika sebagai the worst performer of the major agricultural markets. Hal sebaliknya justru terjadi pada komoditas kakao, harga di bursa New York pada bulan Desember US$ 3,346/ kg atau mengalami peningkatan sekitar 12% sepanjang tahun 2015. Hal ini menjadikan kakao sebagai best-performing commodity 2015 Untuk komoditas kopi dan kakao tentunya PTPN XII masih mendapatkan harga jual di atas harga bursa karena adanya premium.
moditas. Di tahun 2016 harga sejumlah komoditas dunia diperkirakan masih rendah dipengaruhi perlambatan ekonomi global (utamanya China) serta siklus alam seperti adanya el-nino. Artinya, harga produk perkebunan ekspor Indonesia seperti sawit, karet dan kopi diprediksi akan tertekan. Angin segar justru datang dari komoditas kakao. Harga kakao sejak tahun lalu hingga awal Januari 2016 masih berada di level tinggi. Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Sindra Wijaya menilai kondisi tingginya harga kakao pada tahun lalu sebenarnya tidak normal karena pada saat yang sama harga komoditas lainnya justru menurun. Hal ini disebabkan kebutuhan cokelat dunia tidak turun, bahkan terus meningkat. Hal itu yang menyebabkan harganya tetap stabil di level tinggi. Memang belum terjadi defisit pasokan, tetapi banyak yang memprediksi hal itu akan terjadi sekitar 10 tahun ke depan. Dengan kata lain jika komoditas lainnya pada saat ini mengalami oversupply, Kakao justru terjadi overdemand. Bagaimana dengan prospek komoditas teh dan tebu/gula pasir? Harga teh global saat ini tengah tertekan. Terjadinya kelebihan pasokan di pasar internasional terutama dari Kenya menjadi faktor utamanya. Indonesia masih belum bisa menjadi penentu harga teh dunia, hal itu disebabkan oleh komoditas teh produksi Indonesia yang belum
Oleh: Reggy Irawan menjadi komponen blending utama di pasar teh global. Sebagian besar teh Indonesia terutama teh hitam, hanya digunakan sebagai filler. Disamping itu produksi teh Indonesia tahun lalu sebanyak 132.000 ton, atau hanya 2,5% dari total produksi teh dunia sebanyak 5 juta ton. Untuk komoditas gula pasir, tak dapat dipungkiri bahwa industri pergulaan nasional dalam kondisi tidak baik. Banyak pabrik gula (PG) yang ditutup karena terus menerus rugi. Dalam 5 tahun terakhir hanya pada tahun 2012 dan 2015 harga gula menguntungkan. Gula pasir merupakan komoditas politik dan salah satu penentu laju inflasi sehingga pemerintah berkepentingan untuk menjaga harga gula, apalagi mendatangkan gula impor jauh lebih murah. Namun demikian, dengan dicanangkankannya swasembada gula di tahun 2018, harga gula pasir tentunya akan dijaga pada level yang baik oleh pemerintah
Grafik harga Komoditas dalam 20 tahun terakhir
Bagaimana dengan 2016? Tahun 2016 diawali dengan berita yang kurang baik bagi dunia komoditas, yakni pertama dalam 12 tahun harga minyak mentah jatuh di bawah US$30 per barel. Kali terakhir harga minyak di bawah US$30 per barel terjadi pada bulan Desember 2003. Padahal sepanjang 2015 harga minyak mentah telah terpangkas hampir 35%. Analis dari Standard Chartered Bank bahkan memperkirakan harga minyak mentah akan terus turun hingga ke level US$10 per barel. Apa pengaruh turunnya harga minyak mentah dalam dunia komoditas? Harga minyak mentah merupakan parameter utama dalam mengukur performance ko-
16-buletin ptpn12
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016, sehingga minat petani untuk menanam tebu kembali tinggi.
Kejayaan Komoditas Telah Berakhir? Sudah tidak prospekkah bisnis komoditas, termasuk perkebunan? Tidak dapat
Opini dipungkiri bahwa kinerja perusahaan berbasis komoditas sangat bergantung pada harga, yang ditentukan supply & demand di pasar/bursa komoditas, bukan ditentukan oleh penyalur ataupun penjual. Resiko dalam bisnis komoditas tentunya adalah fluktuasi harga. Jika memperhatikan tren harga bursa
17-buletin ptpn12
komoditas perkebunan dalam 20 tahun terakhir, secara linear memang cenderung naik. Namun yang menjadi pertanyaan adalah: apakah kenaikan harga komoditas sebanding dengan kenaikan biaya (labour cost, production cost dan biaya lainnya)? Dalam 2 tahun terakhir banyak perusahaan (utamanya swasta) berbasis komoditas yang melakukan rasionalisasi bahkan menutup line business-nya. Saham-saham berbasis komoditas baik sektor energi, logam/pertambangan maupun perkebunan merupakan saham yang dihindari oleh investor. Permasalahan kita mungkin tidak berbeda jauh dengan yang dialami petanipetani yang membudidayakan tanaman perkebunan. Harga komoditas perkebunan yang jatuh membuat tanaman makin tak terurus. Hal itu berakibat pada penurunan produktivitas dan tentunya kualitas/ mutu. Proyeksi ke depan yang negatif bagi dunia komoditas seakan memberikan pembenaran bahwa era kejayaan komoditas telah berakhir. Saya jadi teringat percakapan dengan Kabag Pemasaran dalam suatu perjalanan dinas beberapa saat lalu, “Nek ndelok kondisi saiki, sampeyan mesti gak percoyo nek PTP ki ndhisik joyo dik,” ujarnya. Ya, generasi kami yang masuk ke PTPN XII setelah tahun 2005 memang belum pernah merasakan betapa jaya dan prestisiusnya yang namanya perusahaan perkebunan. Namun setidaknya kita telah melihat bahwa perusahaan ini telah melakukan antisipasi menghadapi kondisi yang ada: penanaman aneka kayu yang terbukti mampu menjaga perusahaan ini tidak tenggelam, serta pendirian beberapa anak perusahaan (termasuk industri hilir di dalamnya) yang kita harapkan sukses ke depannya. Beroperasinya PT IGG pada tahun 2016 yang didukung bahan baku tebu dari HGU kita sendiri tentunya menumbuhkan optimisme tersendiri, ya there is light at the end of the tunnel. Apakah masa jaya itu bisa kita raih kembali? atau malah tinggal nostalgia? Cukupkah upaya-upaya yang telah dilakukan perusahaan ini untuk mengembalikan masa kejayaannya? Entahlah, yang jelas suramnya bisnis komoditas perkebunan pada saat ini membuatnya tidak bisa lagi dijalankan dengan cara “yang biasa”. Butuh visi dan effort yang luar biasa besar agar perusahaan ini eksis dan berkembang. *) Bagian Teknik & pengolahan PTPN XII Salam SPIRIT.
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Opini Oleh: Galih Janada Sucipto, S.Psi*) Apa sih terima kasih itu? Dan apa tujuan dari terima kasih?
Belajar Berterima Kasih
Saya sangat tertarik ingin mengupas kata terima kasih yang merupakan kata biasa tapi memiliki kekuatan dan kedahsyatan yang luar biasa. Sebelum mengupas lebih dalam tentang kedahsyatan kata terima kasih, terlebih dulu kita akan memahami definisi terima kasih.
M
enurut penulis, definisi terima kasih adalah suatu tindakan verbal yang dilakukan secara individu maupun kelompok atas pemberian secara materi maupun non materi, baik secara horizontal (hubungan sesama) maupun vertikal (tuhan). Sedangkan terima kasih dalam kamus bahasa indonesia mengandung arti mengucap syukur, melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah menerima kebaikan, dan sebagainya. Dalam memahami ucapan terima kasih, kita cenderung menganggap bahwa individu atau kelompok yang sudah memberi berhak mendapatkan ungkapan rasa terimakasih dari individu atau kelompok yang sudah diberi. Atau dapat juga sebaliknya, individu atau kelompok yang sudah diberi wajib memberikan ucapan/ungkapan terimakasih kepada yang memberi. Memang merupakan suatu hal yang sangat baik bila kita dapat menjalankan hal tersebut, tetapi alangkah baiknya bila kata terima kasih bukanlah sekedar menjadi ungkapan hambar dan hanya sebagai kebiasaan umum saja. Jika kita memahami makna terima kasih secara lebih mendalam, maka sejatinya setiap manusia yang sudah memberi bukanlah sekedar berhak
Ilustrasi (foto dok humas) mendapatkan ungkapan kata terima kasih dari yang sudah diberi. Akan tetapi kita yang sudah bisa memberi seharusnya juga wajib berterima kasih kepada tuhan sebagai ungkapan syukur kita sebagai manusia ciptaanNya yang masih diberikan kesempatan untuk bisa memberi baik secara materi, jasa, waktu, ilmu dan masih banyak yang lainnya. Efek dahsyat dari kata terima kasih ini bila dipahami dan dijalankan secara tulus memiliki kekuatan yang luar biasa, baik secara horizontal maupun vertikal.
Efek Horizontal Ungkapan/ucapan kata terima kasih memberikan sugesti positif yang baik bagi jiwa manusia. Dengan ucapan terimakasih seseorang akan merasa diperhatikan, mendapatkan kejutan, merasa berharga, percaya diri, menjalin hubungan keakraban dan persaudaraan.
Efek Vertikal Apabila kita memahami lebih mendalam makna terima kasih secara vertikal, dimana dalam ungkapan/ucapan terima kasih yang kita berikan, maka kita dapat menemukan makna bersyukur. Bahwa kita masih diberikan kesempatan untuk memberi, dan hal itu akan mem-
18-buletin ptpn12
buat jiwa kita sehat yang berpengaruh pada kesehatan jasmani dan rohani kita. Gaya hidup berterima kasih harus selalu melekat dalam setiap sendi kehidupan kita. Soalnya, berterima kasih merupakan salah satu dasar bagi kita untuk menjadi orang yang sehat secara rohani, sekaligus memiliki efek terhadap kesehatan jasmani. Apabila gaya hidup berterima kasih itu dibudayakan dalam dunia kerja, maka harmonisasi hubungan atasan dengan bawahan ataupun sebaliknya akan sangat indah dan nyaman. Kondisi semacam itu dapat tercipta pula atas hubungan sesama karyawan serta hubungan dengan divisi lain. Dengan demikian akan sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaan. Berterimakasihlah selalu dalam setiap tindakan dan aktivitas yang kita lakukan dan berikan. Karena dengan berterima kasih akan memiliki efek positif terhadap jiwa kita, yang berpengaruh pada kesehatan jasmani dan rohani dan pada akhirnya akan meningkatkan semangat dalam beraktivitas. Selamat belajar mengucapkan terima kasih dan salah terima kasih.** *) Mandor Kebun Bantaran (Afdeling Penataran)
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
Dari Kebun
ke Kebun
Kebun Zeelandia
Realisasikan Penanaman Aneka Kayu 504.263 pohon
K
ebun Zeelandia selama tahun 2015 merealisasikan penanaman aneka kayu sebanyak 504.263 pohon terdiri dari 224.884 pohon sengon, 195.501 mahoni, dan 83.518 jabon. Penanaman pohon sebanyak itu melebihi rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang ditetapkan sebanyak 309.794 pohon. Selain akan mendapatkan nilai ekonomis dalam jangka panjang maupun menengah, penanaman aneka kayu diharapkan dapat memperbaiki mikroklimat yang ada di Kebun Zeelandia. Faktor penting lainnya adalah mengamankan aset kebun dengan batas yang jelas serta dapat menjadi wind breaker apabila terjadi angin puting beliung, sehingga dapat meminimalkan terjadinya kerusakan tanaman. Maklum, Kebun Zeelandia yang terletak di Kab. Jember berada pada ketinggian 250-400 meter di atas permukaan laut (Dpl). Dengan ketinggian tersebut tidaklah heran bila Kebun Zeelandia seringkali menjadi salah satu daerah yang terdampak angin puting beliung yang bergerak dari barat laut. Terkait hal itu, Manajer Kebun Zeelandia Ir. H. Sutrisno menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengoptimalkan seluruh areal yang ada meliputi perbatasan kebun, tepi jalan, tepi curah, heaten-heaten, dan batas nomer kebun untuk ditanami kayu. Sutrisno menambahkan, dalam pelaksanaan tanam aneka kayu selain karyawan pelaksana juga melibatkan seluruh unsur
Karyawan Kebun Zeelandia saat menanam bibit kayu (foto: dok Kebun Zeelandia)
pengawas mulai mandor, waker, juru tulis serta tidak ketinggalan Ikatan Istri Karyawan (IIK) Cabang Zeelandia juga turut menyukseskan program ini. “Berkat kekompakan dan dukungan seluruh pihak kebun kami tahun 2015 telah sukses menanam sebanyak 504.267 pohon yang terdiri dari 224.844 pohon sengon, 195.501 pohon mahoni dan 83.518 pohon jabon. Adapun realisasi tebang kayu pada tahun 2015 mencapai 12.156 pohon sengon, 15.520 jabon, dan 7.557 mahoni (total 35.533 pohon),” tuturnya. Melalui program penanaman aneka kayu diupayakan PTPN 12 makin jaya, Kebun Zeelandia makin hebat, dan seluruh karyawan menjadi sejahtera,” tuturnya. (kbz)
Kebun Bantaran
Selain itu memahami fungsi management terhadap pekerjaan maupun sumber daya lainnya, mampu melaksanakan jenis jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung TPN XII sejawab di PTPN XII, baik pekerdang melakukan jaan yang bersifat teknis opeproses rekruitmen rasional maupun manajerial. karyawan pimpinTujuan lainnya agar an. Sejumlah 32 orang telah mampu menganalisis perterjaring dan saat ini sedang masalahan yang menjadi menjalani masa orientasi tanggung jawabnya dan (Volunteer) selama 8 bulan, melakukan analisis untuk sebagian diantaranya ditempemecahan masalahnya. patkan di Kebun Bantaran. Mempunyai sifat mental yang Manajer Kebun Bantaran baik, khususnya aspek kediWinarto mengatakan, para siplinan dan tanggung jawab manajer kebun turut ber- Volunteer sedang mempelajari pohon kopi didampingi manajer kebun dalam pekerjaan maupun di tanggung jawab atas keber(foto: dok Kebun Bantaran) luar pekerjaan. Memahami hasilan para karyawan baru lan. Selain bimbingan dan arahan dari budaya dan kearifan lokal (local wistersebut selama menjalani masa vopihak kebun, keberhasilan peserta vodom), serta penerapan nilai nilai dan lunteer. lunteer juga ditentukan oleh kemauan budaya perusahaan. “Tentunya menjadi kewajiban kita masing-masing peserta guna men“Diharapkan pelaksanaan pembersama untuk mendidik, membimbing dalami berbagai aspek terkait usaha bekalan dan orientasi volunteer bisa dan mengarahkan para peserta volunperkebunan. berjalan sesuai dengan yang di harapteer (coaching & transfer knowlegde) Melalui kegiatan program pemkan, sehingga pada gilirannya bisa agar mereka kelak menjadi pribadi H yang bekalan dan orientasi diharapkan mewujudkan cita-cita perusahaan, mampu membawa perusahaan lebih peserta volunteer memiliki pengetahuan yaitu menjadi perusahaan yang berbaik lagi,” ujarnya, belum lama ini. dasar atas profil bisnis perusahaan, daya saing tinggi dan mampu tumbuh Menurut Winarto, masa volunteer pemahaman atas teknis pelaksanaan kembang berkelanjutan,” tandas Witelah dimulai sejak awal Januari lalu bisnis perusahaan dan alur kerja di penarto. (win) dan akan berlangsung selama 8 burusahaan.
Masa Orientasi Bagi Volunteer
P
19-buletin ptpn12
Dari Kebun
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Ke Kebun
O
byek Wisata Waduk Sidodadi (WWS) di lingkungan kebun PTPN XII Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kec. Glenmore, Kab. Banyuwangi kini semakin berkembang menjadi ikon Menurut Ery Warwisata baru di wilayah kaman, Manajer Kebupaten tersebut. Padahal bun Kalirejo, WWS semula pembuatan waduk akan diperluas menseluas 2 ha dimaksudkan jadi 6 ha seiring sebagai pemasok air unkian besarnya minat tuk irigasi tanaman tebu masyarakat untuk seluas 1.200 ha guna meberkunjung ke obyek menuhi kebutuhan bahan wisata tersebut. baku Pabrik Glenmore (PG) Fasilitas wisata yang Glenmore. disiapkan meliputi Lokasi WWS memang perahu, sepeda air, cukup menunjang sebagai willys, ATV, mini trail, obyek wisata unggulan, karecircuit cross, camping na dilingkungi areal kebun ground, dan warung. tebu dengan pemandangan “WWS kami papegunungan yang elok. SeMenteri BUMN menandatangani prasasti pengembangan WWS yang disaksikan jajaran sarkan dengan harga lain itu mudah dijangkau dari manajemen PTPN XII di Waduk Sidodadi (foto: dok herrs) terjangkau. Kami optijalan utama karena hanya PTPN XII Irwan Basri dan jajaran Direkmistis obyek ini akan menjadi ikon wiberjarak sekitar 1 km dari jalan raya nasi PTPN XII, Direktur PT Industri Gula sata baru di Banyuwangi,” tutur Ery. sional di Jatim bagian timur. Glenmore Ade Prasetyo, dan Ketua Dia menambahkan, gagasan unMelihat potensi tersebut, Menteri Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia tuk mengembangkan waduk Sidodadi BUMN Rini Soemarno pun menyatakan (APTRI) Arum Sabil. sebagai agrowisata muncul sesudah dukungannya terhadap pengembangWaduk Sidodadi berada di ketinggimelihat potensinya berupa lingkungan an WWS. Hal itu diungkapkan saat an 260 meter di atas permukaan laut kebun dan pemandangan yang bagus. menyempatkan diri mengelilingi lokasi (dpl). Ketinggian air di waduk tersebut Direksi PTPN XII pun menyetujui gagaWWS di sela-sela kunjungannya ke rata-rata 2,5 meter dengan volume san tersebut, sehingga waduk Sidodadi proyek PG Glenmore belum lama ini. 50.000 m3 dan debit air dari sungai ke memiliki fungsi ganda yakni sebagai pe“Ini bagus sekali, ide menjadikan waduk 800 m3 per jam. Sebagai obyek masok air ke kebun tebu sekaligus dioplokasi ini sebagai tempat wisata sangat wisata dibuka untuk umum sejak 20 Detimalkan untuk wisata. (fyr) cerdas,” ujar Rini. Dia didampingi Dirut sember 2015.
Kebun Kalirejo
Menteri BUMN Dukung Pengembangan Wisata Waduk Sidodadi
Kebun Blawan
Blawan Spirit 2016 Targetkan Produksi Kopi Arabika 1.250 Ton
M
enyongsong awal tahun 2016, pada 2 Januari 2016 jajaran Kebun Blawan merapatkan barisan untuk menyamakan persepsi, bertujuan terhadap perencanaan capaian kinerja di tahun 2016. Masing-masing jajaran akan menyampaikan program kerja di unit kerjanya dan akan disinergikan dengan tujuan Kebun Blawan yaitu pemenuhan target produksi 1.250 ton kopi pasar. Manajer Kebun Blawan, Ardi Iriantono, memberikan arahan tentang pentingnya program masing – masing unit kerja agar direalisasikan, meliputi program tanam maupun sulam untuk diamati dan dijaga keberhasilannya serta selalu tertib dalam administrasi dan selalu fokus terhadap pekerjaan.
“Fokus kerja kita pada tahun 2016 adalah produksi dan perawatan tanaman pokok yaitu kopi arabika,“ tandasnya dalam acara pertemuan jajaran Ke- Catimor Homestay (foto: dok humas) bun Blawan yang bertema Blawan Spirit 2016. maupun kondisi lingkungannya. Edy Susanto selaku Wakil Manajer “Selain pemeliharaan tanaman, kita Kebun Blawan menambahkan, sasaran harus meningkatkan sistem kerja sama produksi kopi arabika sebanyak 1.250 ton antar lini dan selalu menjaga hubungan perlu didukung oleh pemeliharaan tanabaik terhadap lingkungan alam maupun man, diantaranya pengendalian gulma, sosial di lingkungan kita,“ demikian kata fungsi naungan dimaksimalkan, penamSunali, Asisten Tanaman Bagian Kali Gebahan BO sesuai sasaran, populasi dang. disesuaikan dengan standar dan perbaiSeluruh personil Kebun Blawan mekan habitat tanamannya”. nyatakan tekadnya untuk fokus terhadap Setiap asisten tanam juga menyamkopi dan tingkatkan amal baik ke sesama paikan program kerja di unit masing – dalam aspek kehidupan, karena sukmasing yang terfokus pada pemeliharaan sesnya afdeling adalah suksesnya kebun. dan pemulihan populasi tanaman kopi (3man.blw)
20-buletin ptpn12
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016,
Dari Kebun
Ke Kebun
PTPN XII sebagai Penghasil Kakao Edel Terbaik di Dunia Direktur Produksi PTPN XII, Soewarno (dua dari kiri) saat menerima penghargaan sebagai perusahaan penanam dan pengelola kakao edel terbaik di dunia
Menggalang Kekuatan Pendapatan Wisata Agro N12
3. Jember Tourism : menampilkan Gumitir, Mumbul, Glantangan 4. Malang Traveller: menampilkan Wonosari Pentingnya implementasi “Sapta ada tanggal 15 Desember Pesona” (Aman, Tertib, Bersih, Se2015 telah dilaksanakan juk, Indah, Ramah, Kenangan) dalam pertemuan di Kebun ruang lingkup operasional dan upaya Wonosari guna membamewujudkan kepuasan pelanggan has peningkatan pendapatan Wisata dan berwawasan lingkungan. Agro N12. Pertemuan tersebut di“Kondisi perusahaan saat ini, kehadiri oleh Direktur Pemasaran dan butuhan cash flow 110 s.d 120 M per Renbang, Kabag. Renbang beserta bulan, hasil penjualan rata-rata 70 s.d staf, para Manajer Kebun yang me80 per bulan, sehingga defisit antara ngelola wisata agro, Asaku dan petu30 s.d 40 M per bulan. Volume produkgas pelaksana. Pertemuan tersebut si menurun, sehingga pendapatan Arahan Direktur Pemasaran dan Renbang pada pertemuan sebagai evaluasi kinerja wisata agro peningkatan pendapatan wisata agro N12 menurun, sementara gaji/upah metahun 2015 dan melakukan follow up ningkat. Disisi lain SDM pada konpada tahun 2016. "Kegiatan ini, diharapkan dapat diselenggadisi overload, sedangkan outputnya masih tetap sama. Kinerja rakan setiap triwulan, guna meminimalisir penyimpangan RKAP produksi dan pemasaran tidak bisa mengimbangi pendapatan. 2016 secara dini” papar Sugeng Budi Rahardjo selaku Direktur Keberadaan wisata agro diharapkan dapat memberikan peran Pemasaran dan Renbang saat membuka acara. kontribusi pendapatan kepada perusahaan” penjelasan Sugeng Beberapa faktor penting dalam pengembangan wisata agro Budi Rahardjo. N12, antara lain: Realisasi pendapatan wisata agro tahun 2015 = 1. Potensi Wisata Agro N12 mempunyai nilai jual wisata di Jawa Rp21.757.584.986, memberikan kontribusi 1,99% terhadap toTimur, tal pendapatan perusahaan Tahun 2015, proyeksi pendapatan 2. Adanya special event yang diselenggarakan Pemerintah KaTahun 2016 meningkat = Rp22.879.318.000,bupaten, cukup memberi pengaruh terhadap obyek wisata Semoga melalui acara ini dapat memberi motivasi dan inspiagro N12 menjadi destinasi wisata, antara lain: rasi bagi insan pariwisata N12, untuk lebih meningkatkan perfora. Jember Fashion Carnival: Mumbul Garden, Glantangan, mance obyek usaha wisata agro dimasa-masa mendatang. Rayap dan Cafe & Rest Area Gumitir. Sampai bertemu, pada liputan aktivitas wisata berikutnya. b. Jember Trail Adventure (JERAT) dengan rute Mumbul, (Hadhie) Glantangan, Kalisanen, Silosanen, Sumbertengah dan finis di Cafe & Rest Area Gumitir, c. Banyuwangi Ethno Carnival: Air Rolas (PT.RNM) sebagai gift para undangan BEC. d. Banyuwangi Festival: Kebun-kebun di Glenmore, Sungai Lembu, Sumber Jambe dan Kaliselogiri e. Bondowoso Event : Ijen Trail Running, Jazz Ijen, Ijen Flying Festival (Kalisat Jampit dan Blawan) Dukungan aplikasi OS Android yang memuat obyek wisata agro N12 merupakan sinergitas Dinas Pariwisata Pemerintah Propiinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota, antara lain : 1. Travel to East Java : menampilkan Wonosari, Jampit, Sepawon Uji coba jetski di Mumbul Garden (foto dok Kebun Mumbul) 2. Discover Ijen Crater : menampilkan Jampit Coffe Plantation
P
21-buletin ptpn12
Dari Kebun
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Ke Kebun
Perayaan Natal PTPN X, PTPN XI, PTPN XII
Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII menyelenggarakan perayaan Natal Tahun 2015 yang melibatkan segenap karyawan Kristiani dari kebun/unit, para pensiunan, dan direksi, dimana pihak PTPN XII bertindak sebagai panitia inti. Kegiatan tersebut dimulai sejak Nopember 2015, dengan mengadakan bakti sosial di sejumlah gereja yang berdekatan dengan kebun, panti asuhan hingga di lingkungan kantor direksi berupa pemberian paket natura dari gabungan PTPN X, XI, dan XII terdiri dari 300 kg kopi, 250 kg teh, dan 4.000 kg gula dan dana bakti sosial sebesar lima belas juta rupiah. Puncak perayaan Natal diadakan di Hotel Ibis Rajawali, Surabaya, pada 7 Januari 2016, dihadiri kurang lebih 250 orang dari ketiga PTPN baik karyawan aktif ataupun purna tugas.
D
alam sambutannya, Direksi PTPN XI Budi Adi Prabowo mengatakan, dengan adanya holding, para karyawan PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII telah menjadi satu keluarga yang makin erat. “Gema Natal merupakan kabar baik, kabar keselamatan yang harus kita sampaikan keseluruh dunia karena Tuhan Yesus datang ke dunia bukan hanya umat
Romo Agustinus Tri Budi Utomo (foto dok panitia)
tertentu saja, tetapi untuk dunia. Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru 2016 dengan tantangan baru, kiranya dengan bersandar kepada Tuhan Yesus Kristus tidak ada yang perlu kita khawatirkan. Kita percaya dengan penyertaan Tuhan, tidak ada yang mustahil.” paparnya. Romo Agustinus Tri Budi Utomo dalam pesan Natalnya menyampaikan, seluruh problem bangsa ini mulai dari presiden sampai Ketua RT jika keluarganya baik, maka bangsa ini akan menjadi baik. Dengan demikian, PGI dan KWI sepakat dengan mengambil inspirasi dari Kitab Kejadian 9:16, peristiwa Nabi Nuh yang sesudah melewati air bah dan menemukan daratan. Di situlah terjadi peristiwa perjanjian bahwa Allah mengadakan perjanjian dengan seluruh alam semesta. “Teologi Kitab Kejadian Pasal 9 sebenarnya mau mengajak kita, terutama untuk kita yang bekerja di dalam dunia tumbuh-tumbuhan bahwa di balik tumbuhan ada perjanjian Allah, maka problem ekologi adalah problem pengingkaran janji yang dirusak oleh manusia atas perjanjian Allah dengan alam ini,” ujarnya. Lebih lanjut diuraikan, ketika merusak alam, maka hancurlah atau rusaklah yang
Penyerahan bantuan (foto dok panitia)
22-buletin ptpn12
disebut “Shallom”. Apa itu Shallom? Ketika itu menjadi sapaan penuh keimanan di antara kita sebagai anak-anak Tuhan, juga di dalam saudara-saudari kita Muslim, Shallom menjadi sapaan kekeluargaan. Shalom Alaichem atau Assalamualaikum adalah sebuah sapaan bahwa kita semua adalah satu keluarga Allah. Sebenarnya itulah yang mau dihayati Nabi Nuh sesudah mengalami peristiwa air bah. Air bah merupakan lambang teologi kekacauan hidup bersama sesudah Babel. Itulah akibatnya kalau manusia terjebak pada egoismenya masing-masing, maka simbol perahu Nuh adalah simbol kita ini satu keluarga. Tema dalam perayaan Natal 2015 ditekankan pada keluarga yang diperluas mulai dari ajakan membangun komitmen untuk perbaikan mutu keluarga masingmasing di tahun 2016. Hubungan antar keluarga yang masih ada hubungan darah pun harus diperbaiki juga, termasuk kehidupan bermasyarakat perlu dibina dalam satu keluarga. Untuk itu, di tahun 2016 kita membuat komitmen bahwa dengan rasa kekeluargaan, tetangga adalah merupakan satu keluarga. Setiap orang Kristiani selalu menganggap bahwa orang lain adalah satu keluarga, maka tidak akan menciderai, satu kapal Nuh, yang masing-masing kita diikat oleh perjanjian Allah. Semoga damai Natal selalu menyertai anda, dan perayaan Natal selalu meng-up grade rasa kasih di dalam diri anda dalam membangun keluarga anda semakin hangat yang mana tahun 2016 ini seluruh dunia menyepakati sebagai Yubellium Kerahiman Allah, maka biarlah tahun baru ini sebagai tahun pengampunan, apa yang salah di dalam keluarga, apa yang beda, diampuni, dan dimaafkan. Kalau ditanya, kenapa kok memaafkan? Tidak ada jawaban lain, karena aku dimaafkan Tuhan. Mengapa anda mencintai orang yang salah pada anda? Bukan karena orangnya baik, bukan karena orangnya sudah bertobat, bukan karena orangnya mengasihiku, tetapi karena Tuhan terlebih dulu mengasihiku. Semoga rahmat Natal, damai Natal, dan Shallom selalu menyertai anda sekalian. Amin. (ipr/vit)
Edisi 13, Desember 2015 - Februari 2016, Kami telah berkesempatan melakukan magang kerja di Kebun Tretes pada 27 Juli-17 Oktober 2015. Selama tiga bulan itu kami mendapatkan banyak pengalaman yang berharga, mulai budidaya tanaman karet, pengolahan, dan administrasi.
P
embelajaran budidaya tanaman karet dimulai dari pembibitan hingga pasca panen. Proses pengolahan yang kami pelajari di sini adalah penerimaan lateks sampai jadi bale sheet siap kirim. Selain itu, kami pun diberikan kesempatan untuk mempelajari administrasi dari mulai rol sampai pembayaran gaji karyawan. Semua pelajaran yang berharga itu diajarkan di PTPN XII Kebun Tretes. Tidak hanya terbatas oleh teori dan praktek, namun juga mengajarkan kehidupan sosial di kebun yang harmonis. Banyak kegiatan yang dilakukan mulai kegiatan keagamaan berupa pengajian bagi karyawan/karyawati yang dilakukan satu minggu atau satu bulan sekali, kegiatan jalan sehat, perlombaan dari kebersihan rumah para Mandor Besar dan Karyawan Pelaksana. Istri karyawan pun berperan aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh kebun. Istri karyawan yang tergabung
Story
Pengalaman Magang Kerja di Kebun Tretes dalam Ikatan Isteri Karyawan (IIK) turut mendukung harmonisasi perkebunan (keren banget).
Pengalaman Mistis Gedung di PTPN XII merupakan peninggalan dari zaman Belanda. Tak heran apabila terkesan angker bagi kami yang pertama kali datang ke Kebun Tretes. Walaupun kejadian mistis kami alami di minggu pertama, namun kami tidak takut menghadapinya. Kesan angker pun sirna ketika kami menemui beberapa bangunan yang telah direnovasi dan keramahan karyawan yang berdomisili di kebun. Cerita ini tidak habis disitu. Gedung di PTPN XII merupakan peninggalan dari jaman Belanda dan ada yang sudah direnovasi pada tahun 1970-an. Jadi tak heran, jika di malam hari kami mendapatkan ‘hiburan’ berupa suara tangis yang terdengar dua kali saat kami pertama kali tinggal di mess dan malam terakhir magang. Suara gemericik air seperti orang mandi pada waktu tengah malam juga kerap terdengar. Suara ketok-ketok di jendela kamar 1 dan 2 mess dan terdengar suara haaaccing dan uhuk-uhuk (mungkin hantunya lagi flu), tapi ke esokan harinya tertinggal kulit dan biji mangga, dan kulit semangka di bawah jendela (hantunya lagi lapar). Pernah terjadi suatu ketika pada siang hari yang hening dan tidak ada
Peserta magang kerja (berjaket almamater) di Kebun Tretes (dok pribadi)
23-23 buletin -buletin ptpn12 ptpn12
angin, kursi plastik warna hijau di dekat meja ruang tv di dalam mess bergerak mundur sendiri. Pada 2 hari terakhir kami mau pamitan di pabrik, pukul 05.30 terlihat permainan seni bayangan tangan membentuk burung, anjing, kambing oleh jari-jemari anak kecil di tembok belakang juru tulis. Melihat kejadian tersebut kami hanya diam dan saling berpandang-pandangan sambil lihat kanan kiri siapa yang bermain, ternyata tidak ada satu orang pun anak kecil yang berada di situ. Seringkali kami ditanya dari waktu awal sampai akhir magang tentang kejadian di mess dari awal hingga akhir magang, dan kami selalu menjawab tidak ada apa-apa. Padahal semuanya tahu kami jawab begitu karena ingin menimbulkan sugesti positif waktu magang…. Hehehe. Tentunya pengalaman ini merupakan pelengkap yang sungguh berharga dan tak akan terlupakan dari proses magang yang kami lakukan selama 3 (tiga) bulan. Kami mahasiswa Universitas Brawijaya atas nama Ayu Apri L.E., Ayu Reza F., Ayunnin W.E., dan Asmidyah D.R. mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran PTPN XII dan Kebun Tretes yang sudah mengijinkan, memberikan fasilitas, dan pelajaran yang berharga pada kegiatan magang kerja kami. (Ayu Apri L.E.)
Desember 2015 - Februari 2016, Edisi 13
Update
Kepala Perwakilan BPKP Jatim, Ketut Suadnyana Merada (kanan), bersama jajaran Dekom dan Direksi PTPN XII, setelah Exit Meeting self assessment (foto: dok humas)
Self Assessment GCGTahun 2015 Hasilkan Skor 82,43
B
adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur dan PTPN XII pada 19 Januari - 29 Februari 2016 melakukan self assessment good
corporate governance (GCG) untuk tahun 2015. Asesmen tersebut mencakup enam aspek governance yaitu: komitmen terhadap penerapan tata kelola perusa-
haan yang baik secara berkelanjutan, pemegang saham dan rapat umum pemegang saham (RUPS), dewan komisaris, direksi dan pengungkapan informasi dan transparansi, serta aspek lainnya. Menurut Deddy Wahyu Cahyono, Askabag Bidang GCG dan Manajemen Risiko PTPN XII, asesmen GCG di PTPN XII dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku dan praktik-praktik terbaik (best practices). “Dengan demikian area-area yang memerlukan penyempurnaan dapat diidentifikasi,” ujarnya. Berdasarkan self assessment penerapan GCG yang telah dilakukan, diperoleh kesim pulan bahwa kondisi penerapan GCG pada PTPN XII tahun 2015 mengalami peningkatan dari self assessment tahun sebelumnya 80,61 menjadi 82,43 dengan predikat “baik”. (hil)
RSU Kaliwates Jember Menyongsong MEA
R
umah Sakit Umum Kaliwates Jember adalah rumah sakit dengan konsep Green, Homey and Clean merupakan anak sulung perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII yang bergerak di bidang layanan kesehatan di bawah PT Rolas Nusantara Medika. 1 Februari 2016 PT Rolas Nusantara Medika tepat berusia 4 tahun hal ini menjadi semangat dan motivasi untuk terus mengeksplorasi sehingga mampu untuk menjadi perusahaan yang produktif dan membanggakan. Secara geografis RSU Kaliwates memiliki lokasi sangat strategis tepat di jantung Kota Jember, yang berada di double way Gajah Mada sehingga mudah diakses dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember, Selain kelengkapan alat dan tekhnologi yang modern, RSU Kaliwates juga mengembangkan layanan prima yang berfokus terhadap kebutuhan pasien. Untuk mendapatkan bentuk layanan
Ilustrasi (dok PT RN Medika)
Ilustrasi (dok PT RN Medika)
rumah sakit yang berfokus terhadap pasien, di era layanan kesehatan modern saat ini, tidak cukup hanya ketersediaan sumber daya manusia dalam jumlah yang memadai dan mumpuni dalam segala keilmuan, Namun harus didukung pula oleh sebuah desain/ lay out/ tata letak atau tata ruang sebuah rumah sakit yang terintegrasi, sehingga fokus layanan dari semua disiplin ilmu profesi kesehatan akan tertuju kepada pasien. Layanan yang berfokus pada pasien akan lebih berkualitas dan membantu mempercepat proses kesembuhan penderita, dimana hal itu dapat diwujudkan jika didukung oleh tata ruang dan suasana lingkungan yang nyaman, Manajemen berkomitmen merancang ruang rawat inap yang mendukung terciptanya lingkungan sehat, aman, dan nyaman, bahkan mengesankan pasien layaknya tinggal di rumah sendiri (homey). Tentunya dengan tetap memenuhi prasyarat
24-buletin ptpn12
dan regulasi perumahsakitan. Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) persaingan serta tuntutan dunia kesehatan bukanlah menjadi aral, namun adalah bagian dari strategi yang harus ditempuh untuk tetap survive dalam memberikan layanan terhadap penderita. RSU Kaliwates menyiapkan diri untuk ikut memberi warna dalam layanan kesehatan dengan penyediaan sarana dan fasilitas layanan terbaik. Hotel Concept adalah tema yang diusung untuk gedung baru rawat inap 3 lantai yang sedianya akan dioperasionalkan pada awal tahun 2016. Desain ruang perawatan yang ekslusif dengan interior modern minimalis ditambah fasilitas ruang tunggu di dalamnya. Fasilitas lobi dan selasar yang cukup luas membuat pasien dan penunggu tidak mudah jenuh (tidak seperti sebuah rumah sakit) menjadi sajian spesial bagi konsumen. Tentunya dengan tarif yang sangat kompetitif, sehingga membuat pasien dan pelanggan betah dan puas. Gedung baru rawat inap 3 lantai memiliki total 53 kamar terbagi dalam beberapa segmen kelas perawatan Lantai satu : 8 kamar Rollas Diamond, 10 kamar Rollas Emerald. Lantai dua : 7 kamar Rollas Ruby, 10 kamar Rollas Amethist. Lantai tiga tersedia 18 kamar Rollas Pearl. Dengan demikian, secara keseluruhan total tempat tidur yang tersedia di RSU Kaliwates sejumlah 123 tempat tidur.**
Suplemen Kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno ke PG Glenmore 13 Januari 2016
25I--buletin buletinptpn12 ptpn12
Suplemen
No 1
Description
ENGINEERING Rekind Scope Weltes Scope 2 PROCUREMENT & CONSTRUCTION Rekind Scope Weltes Scope 3 COMMISSIONING Rekind Scope Weltes Scope Rekind Weltes TOTAL CONSORTIUM
Plan up this week
Ahead/ Behind
4.650% 2.869% 1.781% 90.612%
Achieved Progres (%) Previous This Week Up to This Week Increment Week 4.595% 0.009% 4.604% 2.847% 0.009% 2.856% 1.748% 0.000% 1.748% 50.610% 5.233% 55.843%
4.650% 2.869% 1.781% 48.692%
-0.046% -0.013% -0.033% 7.151%
53.893% 36.719% 4.738% 4.738% 0.000% 61.500% 38.500% 100.000%
29.261% 21.349% 0.148% 0.148% 0.000% 32.257% 23.097% 55.353%
27.755% 20.937% 0.000% 0.000% 0.000% 30.624% 22.718% 53.342%
4.516% 2.635% 0.228% 0.000 % 0.000% 4.731% 2.602% 7.000%
WF (%)
3.010% 2.223% 0.000% 0.000% 0.000% 3.019% 2.223% 5.242%
32.272% 23.572% 0.228% 0.228% 0.000% 35.356% 25.320% 60.675%
Kemajuan pekerjaan per 15 Februari 2016
-buletinptpn12 ptpn12 II26-buletin
Suplemen
27III-buletin -buletinptpn12 ptpn12
Suplemen How Low (High) Can You Go?!
B
iasa dalam pergantian tahun (2015 ke 2016) baik kalender atau tahun anggaran terbersit suatu semangat baru untuk mencapai target baru dari hasil rencana kerja tahun sebelumnya; semangat atau SPIRIT tersebut biasa disebut resolusi yang juga berarti tekad untuk berbuat lebih baik dari pada waktu sebelumnya yang dirasa masih belum optimal. Apakah yang lalu itu salah atau tidak betul? Yang penting bukanlah mencari kesalahan tetapi semangat, tekad dan SPIRIT baru itulah yang paling penting seperti provokasi dalam judul diatas How low or high can you go?! yang merupakan tag iklan perusahaan rokok nasional terkemuka beberapa waktu yang lalu, suatu perspektif yang harus dimaknai dengan cerdas, karena How low atau high suatu target bisa dilihat dari dua dimensi yang simultan positif. Contoh How low atau sejauh mana target minimal bisa dipakai untuk target rendahnya persentase biji gelap atau dark bean dalam mutu kakao edel (kakao mulia) atau minimalisir target serangan hama penyakit yang merugikan tanaman dan lainlain. Sebaliknya How high atau setinggi mungkin capaian suatu sasaran misalnya kwantum produksi, atau kadar karet kering, rendemen kopi atau Kwintal Tebu per hektar atau rendemen gula hablur dan lain-lain. Untuk menjamin keberhasilan target atau harapan tersebut sangat dibutuhkan atau diperlukan suatu kemampuan profesional atau kompetensi (sengaja pakai garis tebal) yang harus sejak awal sudah disadari atau secara tidak disadari dimiliki oleh jajaran sumber daya manusia dalam korporasi sesuai dengan bidang masing-masing secara fungsional sebagai salah satu faktor kunci. Ada fenomena atau sekumpulan gejala yang ada dalam sebuah korporasi konvensional (contoh dibidang perkebunan) yang melibatkan begitu banyak sumber daya manusia atau personil yang terdiri dari bermacam keahli-
Kendaraan sebagai sopir poll perusahaan ekspedisi, sedangkan yang bersangkutan meskipun punya SIM A menerima tugas tersebut tetapi secara tidak sadar bahwa di poll terdapat bermacam ragam jenis kendaraan baik kendaraan angkutan penumpang dan juga barang; dia tidak sadar bahwa mempunyai SIM A saja belum cukup karena tuntutan tugas yang serba cepat dan cermat membutuhkan selain ketrampilan tehnis aneka jenis kendaraan juga kompetensi yang lain seperti administrasi jasa antardan lain-lain. Oleh Gambar 1. Matrik Pembelajaran dan Kompetensi karena itu sehingga dia akhirnya (Learning Matrix Consious Competence) sadar (conscious incompetence) dan membutuhkan SIM B serta pelatihan atau kursus supaya mahir serta cepat dan cermat dalam melaksanakan tugas ditempat yang baru dan makin lama dia makin sadar bahwa dia bilamana diberi tugas sudah merasa mampu atau mempunyai kompetensi (conscious competence) dan oleh karena itu atas prestasinya dia diberi sejumlah aneka tugas yang sejenis dan karena ketekunannya belajar dan Gambar 2. Hubungan kompetensi dan Kespengalamannya maka dia menadaran akan Pembelajaran (Competence and jadi professional yang multi tasking. Consiousness Relationship) Pada saat inilah dia sudah memasuki professional yang secara otomatis an atau kompetensi karena berlarutnya sangat mumpuni atau unconscious waktu tidak disadari terjadi kelebihan competence dan dalam unjuk kidan bahkan kekurangan personil yang nerja akan selalu mencapai klasifikasi dibutuhkan dalam kompetensi tertentu ekselen. tetapi dihadapkan dengan jumlah personil yang (sudah) banyak dan mereHal yang identik manakala mengka hidup bersama dalam komunitas hadapi Commisioning/ Operasional atau kluster di lokasi terpencil (remote PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) area) misalnya unit usaha kebun; dalam semua jajaran Sumber daya Manusia situasi dan kondisi seperti ini dibutuhatau HUMAN CAPITAL baik di PT kan suatu pemetaan atau mapping terPerkebunan Nusantara XII maupun di hadap populasi dalam jajaran personil PT IGG mau tidak mau, senang tidak yang ada dengan pendekatan kebutusenang dan suka tidak suka sudah han serta kompetensi yang diperlukan harus SIAP atau Steady On. antara lain dengan rerangka sebagai Dengan SPIRIT bahwa Hari Esok berikut: harus lebih baik dari Hari Ini, mudahDari rerangka hubungan atau mudahan dalam tahun 2016 yang relasi antara Kesadaran dan Kemambaru kita awali akan mengatasi segala puan atau Kompetensi tersebut dapat Hambatan, Tantangan, Ancaman dan dijelaskan sebagai berikut: Gangguan (HTAG) serta membuahkan prestasi yang BERMAKNA bagi Unconsious incompetence yaitu kemaslahatan kita semua. dicontohkan secara sederhana demikian, seseorang yang melamar peQuote: Inspired to Inspire kerjaan dan ternyata yang ada masih
[email protected]/junusds12@ lowongan yaitu Profesi Pengemudi yahoo.com (pensiunan PTPN XII)
buletinptpn12 ptpn12 IV28--buletin
Suplemen Kunjungan Kerja Dewan Komisaris 5-7 Februari 2016 Kebun Kalisat Jampit
29V-buletin -buletinptpn12 ptpn12
Suplemen
Kebun Blawan
VI30--buletin buletinptpn12 ptpn12
Suplemen Kebun Pancur Angkrek
31 -buletin VII -buletinptpn12 ptpn12
Suplemen Kebun Kayumas
VII 32--buletin buletin ptpn12 ptpn12