ANNuAL report. Laporan Tahunan

ANNuAL rEPorT

Laporan Tahunan

2008

DAFTAR ISI

Table of Contents

01 DAFTAR ISI | TABLE OF CONTENTS 02 IKHTISAR KEUANGAN | FINANCIAL HIGHLIGHTS 03 KINERJA SAHAM DAN OBLIGASI PERSEROAN | SHARE AND BOND HIGHLIGHTS 06 LAPORAN DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS REPORT 08 LAPORAN DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS REPORT 11 PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE 12

Kantor Pusat, Anak Perusahaan, Kantor Perwakilan | Head Office, Subsidiaries, Representative Offices

13

Data Singkat | Concise Data

14

Sekilas Tentang Perseroan | Company At A Glance

15

Struktur Organisasi Tahun 2008 | Organization Structure Year 2008

16

Profil Dewan Komisaris | Board Of Commissioner Profiles

18

Profil Direksi | Board Of Directors Profiles

20

Profil Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Profiles

20

Profil Komite Audit | Audit Commitee Profiles

22

Profil Komite Nominasi Dan Remunerasi | Remuneration & Nomination Commitee Profiles

23

Profil Internal Audit | Audit Internal Profiles

24

Komposisi Pemegang Saham | Composition Of Shareholders

25

Sumber Daya Manusia | Human Resources

28

Penghargaan Dan Sertifikasi | Recognition And Certification

30

Anak Perusahaan | Subsidiaries

37 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN | MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 38

Kegiatan Usaha | Business Activity

38

Kontrak Sewa Kapal | Vessel Charter

38

Pelanggan Utama Dan Pangsa Pasar | Major Client And Market Share

38

Transportasi Angkutan Minyak | Oil Carrier

38

Transportasi Angkutan LNG | LNG Carrier

39

Jasa Manajemen Pengoperasian Kapal LNG | LNG Management Shipping Agency

40

Transportasi Angkutan Kimia | Chemical Carrier

40

Transportasi Angkutan Peti Kemas | Container Vessel

40

Transportasi Batu Bara | Coal Carrier

41

Transportasi Curah | Dry Bulk Transportation

41

Jasa Keagenan Kapal | Ship Agency Services

43

Bahasan Atas Risiko Usaha | Discussion on Business Risk

46

Bahasan Atas Kinerja Keuangan | Discussion on Financial Performance

52

Prospek Usaha Perusahaan | Business Prospect

55 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK | GOOD CORPORATE GOVERNANCE 56

Visi, Misi Dan Nilai | Vission, Mission And Value

57

Penerapan GCG | Implementation Of Good Corporate Governance

59

Uraian Tugas Dan Wewenang Dewan Komisaris | Duties And Authority Of The Board Of Commissioner

60

Uraian Tugas Dan Wewenang Direksi | Duties And Authority Of Board Of Directors

61

Rapat Direksi Dan Dewan Komisaris | Directors And Board Of Commissioners Meeting

62

Uraian Tugas Komite Audit | Duties Of Audit Commitee

62

Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan | Duties And Responsibilities Of Corporate Secretary

62

Pengawasan Dan Pengendalian Internal | Internal Control And Supervision

62

Pengelolaan Risiko Perusahaan | Company Risk Management

63

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan | Partnership And Environmental Development Program

64

Media Penyebaran Informasi | Information Distribution Media

66

Aktiva Tetap Berwujud | Fixed Assets

71 LAPORAN KEUANGAN | FINANCIAL REPORT

IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights

URAIAN

2004

2005

2006

2007*

2008

DESCRIPTION

Pendapatan

711.897.828

816.399.847

846.744.990

690.302.790

930.316.493

Laba Kotor

321.564.258

333.363.153

296.603.938

285.733.887

236.517.196

Gross Profit

Laba Usaha

259.152.424

266.958.324

224.271.338

199.007.612

99.749.657

Operating Income

Laba (Rugi) Bersih

Net Profit (Loss)

Revenue

170.043.863

132.403.404

150.666.707

240.008.274

(66.679.574)

Jumlah Saham Beredar (unit)

2.207.312.466

2.095.387.500

2.095.387.500

4.190.775.000

4.351.958.654

Laba Usaha per-Saham (Rupiah Penuh)

117

127

107

46

23

Operating Income per Share (full IDR)

Laba (Rugi) Bersih perSaham (Rupiah Penuh)

77

63

72

55

(15)

Net (Loss) Profit per Share (full IDR)

Aktiva Lancar

460.476.067

392.283.321

299.260.256

506.176.363

565.054.502

Aktiva Tetap

1.474.596.914

1.730.737.632

1.513.555.004

1.319.229.562

2.165.357.547

Jumlah Aktiva

Shares (unit)

Current Assets Fixed Assets

2.390.740.187

2.319.234.982

2.014.166.024

2.048.314.964

2.967.702.324

Kewajiban Lancar

369.913.416

327.959.673

332.846.148

270.742.838

693.264.142

Jumlah Kewajiban

1.481.605.540

1.231.051.209

883.867.952

658.459.153

1.321.855.554

Total Liabilities

880.388.138

1.061.874.687

1.102.636.792

1.360.228.618

1.606.165.568

Total Equity

Rasio Laba Kotor Terhadap Pendapatan

45%

41%

35%

41%

25%

Gross Profit Margin

Rasio Laba (Rugi) Bersih Terhadap Pendapatan

24%

16%

18%

35%

-7%

Net (Loss) Profit Margin

Tingkat Pengembalian Atas Aktiva

7%

6%

7%

12%

-2%

Return on Asstes

Rasio Pendapatan Terhadap Aktiva

30%

35%

42%

34%

31%

Asstes Turn Over

Tingkat Pengembalian Atas Ekuitas

19%

13%

14%

18%

-4%

Return on Equity

Rasio Lancar

124%

120%

90%

187%

82%

Current Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas

168%

116%

80%

48%

82%

Debt to Equity

Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aktiva

62%

53%

44%

32%

45%

Debt to Assets

Jumlah Ekuitas

Total Assets Current Liabilities

(*) Reklasifikasi BAS no. 7 As reclassified BAS No. 7

2.967

2008

2.048

2007

2.014

2006

2.319

2005

2.390

(66)

2004

2004

2005

2006

2007

2008

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)

240

2008

150

2007

132

930

2006

170

690

2005

JUMLAH AKTIVA Total Assets


846

2004


816

LABA (RUGI) BERSIH Net Profit (Loss)

711

PENDAPATAN Revenue

PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. | LAPORAN TAHUNAN 2008

KINERJA SAHAM dan OBLIGASI Perseroan Share and Bond Highlights

Terhitung tanggal 24 November 1997, Perseroan efektif melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 74.000.000 lembar saham yang kemudian dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 15 Desember 1997. Di tahun 2004, tepatnya pada tanggal 27 Desember 2004, Perseroan melakukan pembelian kembali saham sebanyak 7% atau sejumlah 30.922.500 lembar saham. Perseroan melakukan pemecahan saham dari nilai nominal sebesar Rp. 500,- per lembar saham menjadi Rp. 100,- per lembar saham pada tahun 2005 dan kemudian dicatatkan pada tanggal 19 Desember 2005 dan pada tanggal 13 September 2007 Perseroan melakukan pemecahan saham kembali dari nilai nominal sebesar Rp 100,- per lembar saham menjadi Rp 50,- per lembar saham.

The company did Initial Public Offering which has been effective on 24 November 1997 and amounting to 74.000.000 shares were listed at Jakarta Stock Exchange on 15 December 1997. On 27 December 2004, the Company has repurchased 7% of shares or amounting to 30.922.500 shares. Moreover, in 2005 the Company split the nominal value of the share from IDR 500,- per share to IDR 100,- per share and has been listed on 19 December 2005 and on September 13, 2007 the Company again conducted stock split from the nominal value of Rp.100,- per share to Rp. 50.- per share.

Perseroan berdasarkan RUPS LB tanggal 17 November 2008 melakukan pembagian dividen saham sebanyak-banyaknya Rp.72 Miliar yang didalamnya termasuk pajak yang timbul dari pembagian dividen saham tersebut, atau setiap 26 saham lama mendapat 1 dividen saham dengan catatan bila ada terjadi pecahan dalam perhitungan didividen saham, maka akan dilakukan pembulatan kebawah.

Based on the Extra Ordinary General Meeting of Shareholders on November 17, 2008, the Company distributed its share dividend of Rp. 72 billion in which including tax that imposed on such dividend distribution, namely one (1) dividend for every 26 shares provided that if there is fraction in calculation of share dividend it would be rounded down.

Berdasarkan RUPS LB tersebut, Perseroan juga meningkatkan Modal Dasar sebanyak-banyaknya 4 (empat) kali dari modal ditempatkan/disetor Perseroan setelah dilakukannya pembagian saham/dividen tersebut.

Based on the said Extra Ordinary General Meeting of Shareholders, the Company also increased its authorized capital of not more than 4 (four) times of subscribed/paid up capital of the Company subsequent to such dividend distribution.

Berikut ini adalah aktifitas Perseroan sehubungan dengan saham Perseroan.

The Corporate Action Related to the Company Shares are as follows.

AKTIFITAS PERSEROAN Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham

TANGGAL Date

JUMLAH SAHAM Total Share

JUMLAH KESELURUHAN SAHAM TERCATAT Total Listed Share -

CORPORATE ACTION Prior to Initial Public Offering

-

376.000.000

Penawaran Umum Perdana Saham

15 - 12 -1997

74.000.000

450.000.000

Initial Public Offering

Pembelian Kembali Saham

Mulai dari / Since 27 - 12 - 2004

30.922.500

450.000.000

Buy Back

Pemecahan Saham (1:5)

19 - 12 - 2005

3.000.000.000

2.250.000.000

Stock Split (1:5)

Pemecahan Saham (1:2)

13 - 09 - 2007

6.000.000.000

4.500.000.000

Stock split (1:2)

Dividen Saham (26:1)

30 - 12 - 2008

18.644.734.616

4.661.183.654

Share Dividend (26:1)

PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. | ANNUAL REPORT 2008

PERIODE

HARGA TERTINGGI Highest Price (IDR)

HARGA TERENDAH Lowest Price (IDR)

VOLUME PERDAGANGAN Trade Volume

PERIOD

01/01/2008 - 31/12/2008

780

225

6.789.500

01/01/2008 - 31/12/2008

Sumber

Source

: Laporan Data Perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia

: Report of Shares Trading Data at IDX

HARGA PENUTUPAN SAHAM HITS SETIAP BULAN TAHUN 2008 Monthly Closing HIT’s Share Price In 2008

1000

550 500

500

550

540

500

470

465 445

425 395

375

360

Sep ‘08

Oct ‘08

100 Jan ‘08

Feb ‘08

Mar ‘08

Apr ‘08

May ‘08

Jun ‘08

Jul ‘08

Agt ‘08

Harga : Harga Penutupan per akhir bulan Sumber : Statistik Perdagangan Saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. tahun 2008

Dec ‘08

Price : Closing Price per end of month Source : Share Trading Statistic of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 2008

SEJARAH PEMBAYARAN DIVIDEN PERSEROAN Pembayaran Dividen untuk 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

BOND Payment of Dividend for last 5 years are as follows :

KETERANGAN

2008

2007

2006

2005

2004

Jumlah Rupiah (Rp)

-

41.907.750.000

6.286.162.500*

12.572.325.000*

13.500.000.000

Total Dividens (IDR)

Dividen Saham (lbr)

161.183.654

-

-

-

-

Share Dividend (unit)

Dividen Tunai (Rp)

-

41.907.750.000*

6.286.162.500*

12.572.325.000*

13.500.000.000

Cash Dividend (IDR)

Jumlah Saham (lbr)

4.661.183.654

2.250.000.000 4.500.000.000***

2.250.000.000**

450.000.000

450.000.000

Total Shares (unit)

Rasio Dividen Saham

26:1

-

-

-

-

Ratio Share Dividend

-

20

3

30

30

17 Nov 2008

13 Juni 2007 24 Juli 2007

27 April 2006

27 April 2005

14 June 2003

Dividen Saham (Rp) Rapat Umum Pemegang Saham

(*) Perhitungan Deviden diluar saham yang dibeli kembali oleh perseroan (**) Pemecahan Saham (1:5) (***) Pemecahan Saham (1:2)

Nov ‘08

(*) Total dividens out of buy back shares (**) Stock Split (1:5) (***) Stock Split (1:2)


REMARK

Dividend /Share (IDR) Shareholders General Meeting

kinerja saham dan obligasi perseroan

share and bond highlights

OBLIGASI Pada tanggal 10 Desember 2004, Obligasi Perseroan berlaku secara efektif oleh Bapepam dan mulai dicatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Desember 2004 sebesar Rp. 350.000.000.000,- yang terdiri atas:

BOND On 10 December 2004, Bonds amounting to IDR 350.000.000.000,- have been effective by Capital Market Supervisory Board and listed at Surabaya Stock Exchange on 20 December 2004 consists of :

1.1 Pada tanggal 17 Desember 2007 obligasi HITS I tahun 2004 Seri A telah dilunasi. Sampai dengan 31 Desember 2007 Obligasi HITS I tahun 2004 Seri B dan Obligasi HITS I Syariah 2004 yang dibeli kembali sebesar Rp 69 miliar (dimana sejumlah Rp 68,5 miliar telah ditarik dari peredaran), sehingga total sisa Obligasi yang belum dilunasi per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 171,6 miliar (nett).

1.1 On December 17, 2007 the A series HITS Bond I 2004 have been fully paid. Up to December 31, 2007 the B series HITS Bond I 2004 and the Syariah HITS Bond I 2004 that has been bought back was IDR.69 billion, (in which IDR.68,5 billion was drawn from the market), so that the total outstanding bond which has not been paid as of December 31, 2007 was IDR.171,6 billion (nett).

1.2 Obligasi HITS I Tahun 2004 seri B sebesar Rp. 119.000.000.000,- dengan suku bunga obligasi tetap sebesar 14% dan jatuh tempo tanggal 17 Desember 2009. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk: a. Sekitar 70% untuk membeli sebanyak-banyaknya 16 set Kapal Tunda dan Tongkang oleh PT Humpuss Transportasi Curah. b. Sekitar 30% untuk modal kerja.

1.2 HITS I Bond Year 2004 B series amounting to IDR 119.000.000.000,- with fix rate of interest is 14% and falls due on 17 December 2009. After deducting the issue, the fund earned from this Bond Public Offering will be entirely used for :

2. Obligasi HITS I Syariah Ijarah tahun 2004 sebesar Rp. 122.000.000.000,- dengan suku bunga obligasi tetap sebesar 14% dan jatuh tempo tanggal 17 Desember 2009. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk membeli sebanyakbanyaknya 16 set Tug and Barges oleh PT Humpuss Transportasi Curah.

2. HITS I Syariah Ijarah Bond Year 2004 amounting to IDR 122.000.000.000,- with fix rate of interest is 14% and falls due on 17 December 2009. After deducting the issue, the fund earned from this Bond Public Offering will be entirely used for buying up 16 sets of Tug and Barges by PT Hum puss Transportasi Curah.

PEMERINGKATAN SURAT HUTANG TERHADAP OBLIGASI PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. Berdasarkan peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-41/ PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000, Perseroan telah melakukan Pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Kasnic dan pada tahun 2007 dilakukan oleh Moody’s Indonesia. Berdasarkan hasil Pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai dengan surat No.204/ KCRI/XI/2004 tanggal 1 Nopember 2004 dari Kasnic, yaitu: • Obligasi I HITS Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap telah mendapatkan peringkat: A + (Single A Plus). • Obligasi Syariah Ijarah I HITS Tahun 2004 telah mendapatkan peringkat: A+ (Single A Plus).

RATING TO BOND OF PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. Based on Regulation No. IX.C.1 pertaining to the Guidance on Form and Content of the Enrolment Statement in regard to Public Offering which is an Enclosure to Decree of Capital Market Supervisory Board No. KEP-41/PM/2000 dated 27 October 2000, the Company has executed the Rating done by Kasnic and in 2007 was conducted by Moody’s Indonesia. Based on the result of the Rating on the long term bond in regard to the letter No. 204/KCRI/XI/2004 dated 1 November 2004 issued by Kasnic, are :

Selanjutnya berdasarkan Pengumuman Press Release PT Moody’s Indonesia No. Peng-01276/BEI.PSU/12-2008 tanggal 24 Desember 2008, PT Moody’s Indonesia telah menurunkan peringkat obligasi domestik HITS menjadi Baa3.id dari Baa1.id

Further, according to the announcement of Press Release PT Moody’s Indonesia No. Peng-01276/BEI.PSU/12-2008 dated December 24, 2008, PT Moody’s Indonesia has lowering the rank of HTS domestic bond to Baa3.id from Baa1.id

a. A round 70% buying up 16 sets of Tug and Barges by PT Humpuss Transportasi Curah. b. A round 30% for working capital.

•

HITS I Bond Year 2004 with fix rate of interest has achieved rating A+ (Single A Plus).

•

HITS I Syariah Ijarah Bond Year 2004 has achieved rating A+ (Single A Plus).


“PERSEROAN TELAH BERHASIL MELAKUKAN PEMBENAHAN MANAJEMEN INTERNAL, MANAJEMEN SISTEM SERTA PEMBENAHAN MANAJEMEN PROSEDUR. HAL INI DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERUSAHAAN GUNA MEMUASKAN PARA PELANGGAN MAUPUN PARA PEMEGANG SAHAM”. “THE COMPANY HAS SUCCEEDED IN IMPROVING INTERNAL MANAGEMENT, SYSTEM MANAGEMENT AS WELL AS PROCEDURE MANAGEMENT. THIS IS PERFORMED TO IMPROVE THE COMPANY QUALITY TO SATISFY ITS CUSTOMERS AND SHAREHOLDERS”.

Insmerda Lebang

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit President Commissioner and acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee

Pemegang saham terhormat,

Dear Shareholders,

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa atas perkenankan-Nya, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk pada tahun 2008 telah dapat mengatasi berbagai perubahan dan tantangan sehingga keberadaannya sebagai perusahaan pelayaran nasional masih tetap memberikan pengaruh bagi perkembangan bisnis pelayaran di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk itu, atas nama Dewan Komisaris, kami ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras, berdedikasi tinggi dan bersamasama dengan manajemen mempertahankan citra Perusahaan.

Lets us thanked to God, for because of His blessing in 2008 PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk has managed to overcome many changes and challenges so that its existence as a national shipping company can still contributes its effect to the development of domestic and international shipping businesses. For that purpose, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to render our high appreciation to all employees who have been working hard, shown high dedication and together with the management maintained the Company reputation.

Dalam kesempatan yang baik ini kami, Dewan Komisaris ingin menyampaikan secara singkat pelaksanaan tugas dan kewajiban Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas pengurusan dan pengelolaan Perusahaan oleh Direksi serta pemberian nasihat, arahan dan pengendalian atas pengembangan Perusahaan, dalam mewujudkan tujuan perusahaan sebagai perusahaan yang berdaya saing tinggi dalam bidang pengembangan, pengoperasian dan bisnis perkapalan.

In this good opportunity, The Board of Commissioners wish to inform in brief the implementation of tasks and obligations of Commissioners in supervising and giving advices against the arrangement and management of the Company by the Board of Directors as well in giving advices, direction and control of the Company development, in materializing the Company objectives as a highly competitive company in development, operation and shipping business.

Seperti telah diketahui, kondisi perekonomian pada tahun 2008 mengalami tekanan hebat akibat krisis ekonomi yang melanda dunia. Kenyataan ini ikut pula memberikan dampak kepada kinerja perusahaan perkapalan nasional, termasuk di antaranya PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

As understood, the economy condition in 2008 has undergone a great stress due to global economic crisis. The fact also affected the national shipping companies, including among other things. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Dalam menghadapi itu, Komisaris telah memberikan arahan kepada Dewan Direksi untuk melakukan langkahlangkah strategis guna menjaga kinerja Perusahaan tetap sehat, diantaranya adalah dengan melakukan penghematan di segala lini sebagai langkah konsolidasi. Selain itu, diberikan pula arahan untuk menyesuaikan kemampuan Perusahaan dengan kondisi pasar yang ada.

In facing this situation, the Commissioners have gave directions to the Board of Directors to take strategic measurers to maintain sound Company performance, among other things by performing cost-saving in all lines as a consolidation step. Besides, direction is also given to adjust the Company’s ability to existing market condition.


LAPORAN dewan KOMISARIS board of COMMISsIONERS REPORT

Hasilnya Perusahaan telah berhasil melakukan pembenahan manajemen internal, manajemen sistem serta pembenahan manajemen prosedur.

The result is, the Company has succeeded in conducting arrangement/improvement of internal management, system management and procedure management.

Sesuai dengan tugas dan wewenangnya, selain mengawasi Direksi dalam mengelola Perusahaan, Komisaris juga berkewajiban memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik, Komisaris juga memberi tanggapan atas laporan berkala Direksi mengenai perkembangan Perusahaan dan melaporkan tugasnya kepada pemegang saham. Tugas dan wewenang ini mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan wewenang tersebut semakin lebih fokus dengan keberadaan Komite Audit, Komite Remunerasi, Komite Nominasi, Komite Good Corporate Governance (GCG) serta Komite Risiko Usaha.

According to its tasks and authorities, other than supervising Board of Directors in managing the Company, The Commissioners also require monitoring the effective application of Good Corporate Governance. The Commissioners also responded the regular report from the Board of Directors regarding the Company development and reported its tasks to shareholders. These tasks and authorities refer to the provisions of Company’ Articles of Association as well applicable legislation. Such tasks and authorities are more focus with the present of Audit Committee, Remuneration Committee, Nomination Committee, Good Corporate Governance (GCG) Committee as well as Business Risk Committee.

Namun, Komisaris menganggap penyelenggaraan Tata Kelola Perusahaan yang baik masih perlu mendapat perhatian yang tinggi oleh Perusahaan. Selain mencakup masalah kepatuhan dan disiplin, juga dalam kelengkapan dan kualitas peraturan kerja. Sehubungan dengan ini, kerja sama antar bidang masih merupakan faktor penting yang perlu ditingkatkan untuk menciptakan kinerja Perusahaan yang baik.

Nevertheless, the Board of Commissioners considered that the organization of Good Corporate Governance still needs high attention by the Company. Besides, covering observance and discipline the completeness and quality of work regulation. To that connection, inter department cooperation is still an essential factor that must be improved to create good Company performance.

Sehubungan dengan itu, Komisaris berharap kepada jajaran direksi yang baru mampu mengantisipasi sekaligus menjajaki bisnis-bisnis baru. Setidaknya, jajaran direksi baru bisa mengembalikan tujuan Perusahaan menjadi fokus pada pengembangan inti bisnis. Lebih dari itu, jajaran direksi yang baru tetap konsisten memegang teguh visi dan misi Perusahaan, berusaha untuk dapat meningkatkan kualitas Perusahaan guna memuaskan para pelanggan maupun para pemegang saham.

In relation thereto, the Board of Commissioners hope that the new Board of Directors would be able to anticipate as well as exploits new businesses. At least, the new Board of Directors would be able to return the Company’ objectives to be focused on the development of core business. More over, the new Board of Directors shall consistently keep the Company vision and mission, trying to increase Company’s quality to satisfy customers and shareholders.

Atas nama Dewan Komisaris, kami sampaikan juga ucapan terimakasih kepada para pemegang saham yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk melakukan pengawasan atas kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Direksi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui langkah kita semua.

On behalf of the Board of Commissioners, we would also like to gratitude the shareholders who have trusted us to conduct supervision on the policies taken by the Board of Directors of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. May God Almighty blessed our measurers

Hormat kami Yours faithfully

INSMERDA LEBANG Komisaris Utama (merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit) President Commissioner (and acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee)

HASAN MACHBUB Komisaris (merangkap Komisaris Independen dan Wakil Ketua Komite Audit) Commissioner (and acting as Independent Commissioner and Vice Chairman of Audit Committee)


“UNTUK MENSIASATI TURUNNYA KINERJA PERSEROAN PADA TAHUN BERIKUTNYA, MAKA “MULTI CAPABILITY SOLUTION” AKAN DITERAPKAN”. “MULTI CAPABILITY SOLUTION WILL BE APPLIED TO COPE WITH THE DECLINING OF COMPANY PERFORMANCE IN SUBSEQUENT YEAR”.

Antonius Widyatma Sumarlin Direktur Utama President Director

Para Pemegang Saham Yang Terhormat

Dear Shareholders

Krisis keuangan global yang terjadi pada pertengahan tahun 2008 pada akhirnya berimbas juga kepada kinerja Perseroan, dimana Perseroan mengalami rugi bersih yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu memberikan laba positif.

The financial global crisis that occurred in mid 2008 has finally affected the company performance, during which the company suffering net loss which during the previous years gave positive profit.

Selain disebabkan oleh memburuknya kondisi keuangan global yang tercermin dari turunnya tarif angkutan jasa transportasi laut khususnya untuk angkutan curah kering (dry bulk), turunnya kinerja Perseroan untuk tahun buku 2008 juga disebabkan oleh adanya forex loss dan tingginya beban bunga untuk penyewaan kapal-kapal.

Besides, due to the declining of global financial condition that reflected from the decrease of sea transport service tariff especially for dry bulk transportation, the declination of Company performance for fiscal year 2008 was also caused by forex loss and high interest expense for vessels charter.

Pada awalnya Perseroan mengembangkan bisnis angkutan curah kering adalah untuk melihat peluang yg masih terbuka di pasar angkutan tersebut, namun demikian krisis keuangan global menyebabkan tarif angkut untuk sektor ini mengalami penurunan drastis, sehingga bisnis di sektor ini menjadi tidak prospektif lagi.

In the beginning, the Company developed its dry bulk transportation business was to seek the open opportunity at such transport market. However, the global financial crisis has caused drastically declining the transportation tariff for this sector, making this business no longer prospective.


Laporan DIREKsi

board of DIRECTOR’S Report

Dari sudut pandang pelanggan terhadap bisnis yang dijalani Perseroan ternyata respon yang sangat positif mengarah ke bisnis angkutan dengan menggunakan kapal tunda & tongkang (Tug & Barge) hal ini menjadikan kekuatan tersendiri bagi Perseroan untuk terus memberikan pelayanannya yang terbaik.

From customer point of view on the business performs by the Company, a positive response is leading to transportation business by means of Tug & Barge. It become another strength for the Company to continue providing its best services.

Saat ini bisnis untuk angkutan Tug & Barge dilakukan oleh anak perusahaan PT Humpuss Transportasi Curah.

Currently, the Tug & Barge Transportatin business is carried out by a subsidiary of PT Humpuss Transportasi Curah.

Pasar juga merespon sangat positif terhadap bisnis penyediaan awak kapal (crewing) hal ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan unit kapal nasional sejak tahun 2005 hingga tahun 2009 sebesar 37%, belum lagi untuk permintaan awak kapal dari luar negeri dimana sampai saat ini Perseroan juga mengirimkan awak kapal ke luar negeri untuk kapal-kapal LNG dan kapal-kapal tanker minyak & kimia.

The market also very positively responded to the crewing service business. It is in line with the boosting of national ship unit since 2005 up to 2009 which was 37%. Not to mention the demand for crewing from abroad, for which up to the date the Company also sends crews to foreign countries for LNG vessels and oil & chemical tankers.

Peningkatan kemampuan awak kapal yang dimiliki oleh Perseroan adalah suatu keharusan untuk mampu bersaing di tengah-tengah kondisi pasar yang sangat kompetitif saat ini. Melalui pendidikan sesuai peraturan IMO dan seminar maupun training yang berkualitas, Perseroan diharapkan mampu menjawab tantangan tantangan tersebut.

Improving the capability of ship crews owned by the Company is a must to be able to compete during such competitive market condition. Through the education subject to IMO regulation and seminars as well as qualified training, the Company is expected able to answer such challenge.

Untuk mensiasati turunnya kinerja Perseroan pada tahun berikutnya maka “multi capability solution” diterapkan. Strategi Pertama adalah Perseroan melakukan restrukturisasi kepemilikan saham untuk menaikan nilai tambah portofolio dan daya saing di bidang usaha perkapalan. Dengan demikian diharapkan dapat menarik minat mitra terhadap HST.

To anticipate the declining of Company performance in subsequent year, a “multi capability solution” is applied. The first strategy is that the Company shall restructuring share ownership to increase portfolio value added and competitiveness in shipping business. In so doing, it is expected to attract partner interest to HST.

Strategi Kedua yaitu Restrukturisasi aset di induk perusahaan ke anak-anak perusahaan, dalam hal ini ke anak perusahaan HST Pte Ltd S’pore, PT HTC & PT HTK. Dengan demikian akan terjadi penurunan forex loss di induk perusahaan terhadap anak-anak perusahaan dan terjadinya penurunan “intercompany loan” antara induk perusahaan dengan anak-anak perusahaan.

The Second Strategy is assets restructuring in Principle to subsidiaries, in this case to HST subsidiaries HST Pte Ltd S’pore, PT HTC & PT HTK. In so doing it will decrease the forex loss in principle against subsidiaries and the declining of “intercompany loan” between principle and subsidiaries.

Strategi Ketiga, membangun “Humpuss Training Center” dengan ijin pendidikan luar sekolah bermitra dengan sekolah pelayaran dalam dan luar negeri.

The Third strategy, establishing “Humpuss Training Center” under license extracurricular education in cooperation with domestic and foreign shipping educational schools.

Strategi Keempat, meningkatkan “good corporate governance” dengan dibentuknya shipping committee yang fungsinya adalah untuk memecahkan solusi terpadu pada setiap masalah dan kesempatan usaha yang ada.

The Forth Strategy, improving, “good corporate governance” by establishing a shipping committee which functions to overcome an integrated solution for every issues and existing business opportunity.

Strategi Kelima adalah melakukan upaya negosiasi ulang charter-in dan charter-out untuk kapal-kapal dry bulk.

The Fifth Strategy is to conduct renegotiation of charter-in and charter-out for dry bulk vessels.


Untuk mencapai semua hal tersebut diatas diperlukan kerja keras dan disiplin yang tinggi untuk seluruh jajaran manajemen dan karyawan serta dukungan yang solid dari seluruh stakeholder, untuk itu kami atas nama Direksi Perseroan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan dan mitra kerja terkait atas dukungannya serta kepada para Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan kepada kami.

To achieve this all, it would requires a hard work and high discipline from entire management and employees as well as solid support from all stakeholders. For this purpose on behalf of the Company’ Board of Directors we would like to thank all employees and related work partners for their support and to shareholders for their trust to us.

Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada langkahlangkah yang akan dilakukan Perseroan di masa mendatang. Amin

May God Almighty will always blessed his guidance and direction to the steps the company would take in the future. Amen.

Hormat kami Yours faithfully

ANTONIUS WIDYATMA SUMARLIN Direktur Utama President Director

10

PERMADI SOEKASAH Direktur Director


PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

perseroan TETAP foKus terhadap pelanGgan dengan senantiasa memberikan solusi angkutan pelayaran terpadu yang didukung oleh armada kapal , sistem dan manajemen berkualitas . The company always focuses on customer satisfaction by offering an integrated shipping solution services supported by first class fleet, crew, system and management.


11

KANTOR PUSAT | HEAD OFFICE

KANTOR PERWAKILAN | REPRESENTATIVE OFFICES

PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. Granadi Building, 5th, 7th & 8th fl. Jl. H. R. Rasuna Said, Block X - 1, Kav. 8-9 Jakarta 12950 Tel. 021-2524114 (hunting) Fax. 021-2524466, 021 - 2524477

1. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Akbar Hotel 2nd fl. Jl. Imam Bonjol No. 45, Bontang, Kalimantan Tel. 0548 - 27731 Fax. 0548 - 27683

ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES 1. PT Humpuss Transportasi Curah / PT Humpuss Transportasi Kimia Granadi Building. 8th fl. Jl. H. R. Rasuna Said, Blok. X-1, No. 8-9 Jakarta 12950 Tel. 021 - 2524114 Fax. 021 - 5254420 2. Humpuss Sea Transport Pte Ltd. 9 Penang Road #10-14, Park mall Singapore 238459 Tel. 6337 9770, 6337 9773 Fax. 6337 97778

12

2. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Enggano Megah Building Jl. Enggano Megah Building Jakarta Utara 14310 Tel. 021 - 43908316 Fax. 021 - 43908281 3. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Kompleks Perumahan Kayu Tangi Jl. Pinus Rt. 19 No. 9 Sei Miai Banjar Utara Banjarmasin - Kalimantan Selatan Tel. 0511 - 3301310 Fax. 0511 - 3302968 4. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Jl. R.E. Martadinata No. 10 Merak - Banten Tel. 0254 - 572516, 0254 - 572532 Fax. 0254 - 572541


A. DATA SINGKAT

A. CONCISE DATA

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. beserta anak perusahaannya bergerak dalam bidang usaha Transportasi Laut untuk LNG, Minyak, Kimia, Angkutan Petikemas dan Curah, Manajemen Pengoperasian Kapal dan Pengadaan Awak Kapal serta jasa Keagenan Kapal di Indonesia. Kegiatan usaha Jasa Transportasi Laut yang dilakukan oleh Perseroan, antara lain meliputi penyewaan kapal atas dasar Time Charter dan Spot Charter. Untuk itu, di tahun 2009, Perseroan berencana untuk menambah armada kapal-kapal Kimia, kapal tanker minyak serta kapal curah.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. and its subsidiaries engage in the field of sea transportation for LNG, Oil, Chemical, Container and Bulk Carrier, Shipping Management, Manning and Shipping Agency Services in Indonesia. One of the business activities of sea transportation services executed by the Company is Vessel Time Charter and Spot Charter basis. So, in 2009, the company are planning to add fleet of Chemical vessels, oil tankers and bulk carrier.

ARMADA Saat ini Perseroan mengoperasikan 10 kapal yang dimiliki secara langsung, 15 set Kapal Tunda dan Tongkang yang dimiliki oleh PT Humpuss Transportasi Curah (anak perusahaan Perseroan), menyewa 1 kapal kontainer untuk menunjang pelayanan transportasi kontainer dan menyewa 2 kapal curah.

FLEET At present, the Company runs 10 vessels owned directly, 15 sets of Tug and Barges owned by PT Humpuss Transportasi Curah (subsidiary), charters 1 (one) container vessel to support the container transportation service and chartes 2 bulk carrier.

ANAK PERUSAHAAN PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. memiliki sejumlah anak perusahaan yang tersebar di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri terdapat 2 (dua) perusahaan, yaitu: PT Humpuss Transportasi Kimia (d/h PT Kemika Jaya Sentosa), PT Humpuss Transportasi Curah (d/h PT Kemasindo Megah Samudra). Sedangkan di luar negeri, anak perusahaan Perseroan terdapat di Singapura (Humpuss Sea Transport Pte Ltd.), di Panama (Genuine Maritime Ltd. S.A., Heritage Maritime Ltd. S.A., First Topaz Inc., Lucky Vision Management Corp., New Century Maritime Inc., Silverstone Development Inc.), serta di Liberia (Anadain Company Inc., Humolco Trans Inc., Cometco Shipping Inc.).

SUBSIDIARIES PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. owns several subsidiaries scattered in Indonesia and overseas. In domestic, there are 2 (two) companies, those are PT Humpuss Transportasi Kimia (previously PT Kemika Jaya Sentosa), PT Humpuss Transportasi Curah (previously PT Kemasindo Megah Samudra), Whilst in overseas, they are located at Singapore (Humpuss Sea Transport Pte Ltd.), at Panama (Genuine Maritime Ltd. S.A., Heritage Maritime Ltd. S.A., First Topaz Inc., Lucky Vision Management Corp., New Century Maritime Inc., Silverstone Development Inc.), and at Liberia (Anadain Company Inc., Humolco Trans. Inc., Cometco Shipping Inc.).

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. adalah sebuah perusahaan pelayaran pertama nasional yang memiliki dan mengoperasikan beberapa armada kapal tanker Minyak, LNG, Kimia/Methanol, Kapal Angkut Petikemas, Kapal Tunda dan Tongkang. Perseroan juga merupakan perusahaan pelayaran pertama di Tanah Air yang aktif dalam Transportasi LNG.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. is one of national shipping company owns and operates tankers of LNG, Oil, Chemical / Methanol and Container vessel, Tug and Barges. It is the first shipping company active in LNG carrier in Indonesia.


13

B. SEKILAS TENTANG PERSEROAN

14

B. COMPANY AT A GLANCE

Pada awalnya, PT Humpuss Intermoda Transportasi merupakan Divisi LNG dari PT Humpuss yang bertujuan untuk melayani pengangkutan LNG. Kemudian, pada tanggal 19 Mei 1986 melalui perusahaan afiliasinya, Humpuss Inc., PT Humpuss bersama dengan Mitsui OSK Lines Ltd. membentuk Cometco dan melalui Cometco itulah diinvestasikan dana sebesar USD 178,000,000 (178 juta Dollar Amerika Serikat) untuk membangun kapal Ekaputra yang memiliki kapasitas angkut sebesar 136.400 meter kubik (78.988 dwt).

Initially, PT Humpuss Intermoda Transportasi was an LNG Division of PT Humpuss for the primary purpose of shipping LNG. Then, on 19 May 1986 through an affiliate, Humpuss Inc., PT Humpuss with Mitsui OSK Lines Ltd. established Cometco and through Cometco, US Dollar 178.000.000. was invested to establish vessel Ekaputra with the 136.400 meters cubic capacity (78.988 DWT).

Sejalan dengan berjalannya waktu, Divisi LNG berubahmenjadi Divisi Perkapalan dan terus melebarkan sayapnya dengan membangun tanker Eka Samudra untuk melayani transportasi Methanol pada tahun 1990.

Then, in 1990, LNG Division became the shipping division and developed the activity by having a tanker, Eka Samudra to serve methanol carrier.

Divisi Perkapalan PT Humpuss kemudian diubah menjadi anak perusahaan PT Humpuss dengan nama PT Humpuss Sea Transport pada tanggal 21 Desember 1992. Barulah pada tanggal 30 Juni 1997, PT Humpuss Sea Transport berubah namanya menjadi PT Humpuss Intermoda Transportasi.

On 21 December 1992, the business of the shipping division was altered to a newly incorporated subsidiary named PT Humpuss Sea Transport. Later on, since 30 June 1997, name of PT Humpuss Sea Transport has been renamed into PT Humpuss Intermoda Transportasi.

Di tahun yang sama, PT Humpuss Intermoda Transportasi melakukan go public dengan menawarkan 74.000.000,(Tujuh Puluh Empat Juta) lembar saham atau sama dengan 16,44% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana, dimana tiap lembar Saham yang ditawarkan kepada masyarakat memiliki nominal sebesar Rp 500. Penawaran Umum Perdana tersebut dinyatakan efektif sejak tanggal 24 November 1997 dan saham Perseroan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 15 Desember 1997.

In the same year, The Company offered its 74.000.000, common shares with nominal value of IDR 500. The offered shares approximately represent 16.44 % of issued and fully paid capital through Initial Public Offering. The Public Offering was effectively declared on 24 November 1997. These shares have been listed and traded at Jakarta Stock Exchange on 15 December 1997.

Selanjutnya di tahun 2004, Perseroan menawarkan obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 350.000.000.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Miliar Rupiah) kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana dan dinyatakan aktif pada tanggal 10 Desember 2004. Sedangkan obligasi Perseroan mulai berjalan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 20 Desember 2004.

Furthermore, in 2004 the Company offered bonds up to IDR 350.000.000.000 (350 billions IDR) to the Public through Initial Public Offering and was effectively declared on 10 December 2004 and these bonds have been effective at Surabaya Stock Exchange on 20 December 2004.

Pada tahun 2005 Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dari nilai nominal Rp 500 (Lima Ratus Rupiah) per lembar sahamnya, menjadi Rp 100 (Seratus Rupiah) per lembar sahamnya. Pemecahan nominal saham ini berlaku efektif di pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 15 Desember 2005 dan pada tanggal 13 September 2007 Perseroan melakukan pemecahan saham kembali dari nilai nominal sebesar Rp. 100,- per lembar saham menjadi Rp. 50,- per lembar saham.

In 2005 the Company conducted stock split from the nominal value of Rp.500,- per share to Rp.100.- per share. This stock split is effective at Regular and Negotiation market on December 15, 2005 and on September 13, 2007 the Company again conducted stock split from the nominal value of Rp.100,- per share to Rp. 50.- per share.

Sejalan dengan rencana pengembangan usaha, Perseroan membentuk Strategic Business Unit (SBU) yaitu : Gas Transportation, Oil Transportation, Chemical Transportation, Industrial Coal Supply Chain, Dry Bulk Transportation, Ship Agency Services, Technical Ship Management dan Container Transportation Services. Divisi-divisi tersebut merupakan strategi Manajemen untuk lebih memfokuskan bisnis Perseroan dalam rangka meningkatkan pendapatan Perseroan.

In line with the business development plan, the Company established a Strategic Business Unit (SBU) namely: Gas Transportation, Oil Transportation, Chemical Transportation, Industrial Coal Supply Chain, Dry Bulk Transportation, Ship Agency Services, Technical Ship Management and Container Transportation Services. The above divisions are the Management strategy to more focus on Company business to increase the Company income.


STRUKTUR ORGANISASI tahun 2008 Organizational Structure Year 2008

BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE

PRESIDENT DIRECTOR

DESIGNATION PERSON

INTERNAL AUDIT

CORPORATE SECRETARY

LEGAL & INSURANCE MANAGER

HST Pte. Ltd. BRANCH MGR/ ASSET MGT

SHIPPING DIRECTOR

GENERAL MANAGER MRSQ

GENERAL MANAGER GAS TRANSPORTATION

GENERAL MANAGER BUSINESS DEVELOPMENT

Co. GENERAL MANAGER MARINE & TECHNICAL LNG

FIN. & GEN. ADM. DIRECTOR

GENERAL MANAGER TECHNICAL SHIP MGT

Sr. MANAGER TANKER DIVISION

GENERAL MANAGER FINANCE

GENERAL MANAGER CREWING MGT SERVICES

GENERAL MANAGER BUSINESS ADMINISTRATION

Sr. MANAGER SHIP AGENCY SERVICE

GENERAL MANAGER IND COAL SUPPLY CHAIN


15

PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISsIONER PROFILEs Insmerda LEBANG

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit President Commissioner and also acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee

16

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah seorang Perwira Tinggi di Kepolisian RI dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi. Beliau memiliki berbagai pengalaman dari penugasan-penugasan antara lain : Beliau pernah menduduki jabatan sebagai Kapolres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres Metro Tangerang dan Kapolres Metro Jakarta Barat. Selain itu beliau pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi, Direktur Tindak Pidana Tertentu, Direktur Pidana Umum, Direktur Pidana Korupsi pada Badan Reserse Polri.

Prior to joining the Company, he was Senior Officer at Police of the Republic of Indonesia.as Commissioner General Police. He had various experiences and tasks such as he was Head of the Country Police Tanjung Priok Port, Head of the Country Police Tangerang and Head of the Country Police West Jakarta. Besides, he was Director to Economic Criminal Act, Director to Certain Criminal Act, Director to General Criminal, Director to Corruption Criminal at Detective Body of the Police of Republic of Indonesia.

Sebelum berakhirnya tugas beliau pada Kepolisian Negara RI, beliau juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Gubernur Akademi Kepolisian, Kapolda Jawa Tengah dan beliau memperoleh pangkat Bintang Tiga (Komisaris Jenderal Polisi) saat beliau diangkat menjadi Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri dari tahun 2004 s/d 2006.

Before completing his task at the Police of the Republic of Indonesia, he was Head of Provincial Police of North Sulawesi, Governor Police Academy, Head of Provincial Police of Central Java and he obtained Three Medal in military service (Commissioner General Police) when he was appointed to be Head of Security Establishment Body of the Police of Republic of Indonesia since 2004 up to 2006.

Beliau bergabung di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sejak bulan Februari 2007 sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit sampai sekarang.

He has joined PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. since February 2007 up to the present as President Commissioner and also acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee.


HASAN MACHBUB Komisaris merangkap Komisaris Independen dan Wakil Ketua Komite Audit Commissioner and also acting as Independent Commissioner and Vice Chairman of Audit Committee

Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Indonesia dan Diploma Plymouth Polytechnic dari United Kingdom membuatnya memiliki pengalaman pekerjaan yang beragam. Sebelum bergabung dengan Humpuss Group, beliau pernah bekerja di kantor Akuntan Publik SGV Utomo, Finance Director di PT Karana Line, Senior Treasury Analyst di Mobil Oil Indonesia Inc., Controller Offshore Logistics Inc. Sea Transportation.

Obtaining a Bachelor of Economy from Universitas Indonesia and Diploma Plymouth Polytechnic from United Kingdom make him having various experiences in working. Prior to joining Humpuss Group, he was joining SGV Utomo Public Accountant Company, Finance Director at PT Karana Line, Senior Treasury Analyst at Mobil Oil Indonesia Inc., Controller at Offshore Logistics Inc. Sea Transportation.

Karirnya di Humpuss Group adalah Direktur Keuangan di PT Gatari Air Service, Direktur Keuangan dan kemudian Direktur Utama PT Marga Mandala Sakti, pengelola jalan tol Tangerang Merak.

His career in Humpuss Group commenced in 1983 as Finance Director at PT Gatari Air Service and continued as Finance Director and then President Director of PT Marga Mandala Sakti, a Tangerang Merak toll road company.

Sejak tanggal 16 Pebruari 2009 beliau menjabat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen dan Wakil Ketua Komite Audit PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. dan sekaligus sebagai Komisaris PT Humpuss Transportasi Curah dan PT Humpuss Transportasi Kimia.

Since February 16, 2009, he has joined at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. as Commissioner and also acting as Independent Commissioner and Vice Chairman of Audit Committee and also acting as Commissioner at PT Humpuss Transportasi Curah and PT Humpuss Transportasi Kimia.


17

PROFIL dIREKSI

BOARD OF DIRECTORS PROFILEs ANTONIUS WIDYATMA SUMARLIN Direktur Utama President Director

18

Antonius Widyatma Sumarlin sebelumnya adalah Direktur Keuangan Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. Pernah menjabat Direktur Keuangan Badan Hukum Milik Negara IPB sebelum bergabung dengan Grup Humpuss.

Antonius Widyatma Sumarlin was a Finance Director at Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. Prior to joining Humpuss Group, he was a Finance Director at State Owned Legal Entity IPB.

Dalam 13 tahun berkarya, karirnya didedikasikan untuk penyehatan kelembagaan dan perusahaan selain menjadi pengajar di S1 Bisnis Prasetiya Mulya Business School. Mendapat gelar S2 dari Vanderbilt University dan sekarang kuliah Doktor pada Program Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor.

Being an adjunct faculty member of S1 Bisnis Prasetiya Mulya Business School, he has also dedicated his work being executives in various fields throughout his 13 years of experience, earning him as a specialist in Institutional and Corporate Development. He holds a Master degree from Vanderbilt University and continues to pursue his doctoral study today at Business Management Program of Bogor Agriculture University.


PERMADI SOEKASAH Direktur Director

Karirnya dimulai sebagai Manager untuk Underwriting Department yang menangani Shares Underwriting termasuk Penawaran Publik Perdana.

Commencing his career as Manager for the Underwriting Department in charge of Underwriwing Shares, including preparations for Initial Public Offering while Bank Merincorp was a non banking institution.

Selanjutnya, beliau bergabung di PT Bank Merincorp sebagai Senior Manager, kemudian menjadi Direktur di PT Merincorp Securities Indonesia. Sebelum bergabung dengan Humpuss Group, beliau menjabat berbagai posisi di beberapa perusahaan antara lain Direktur di Niaga Asset Manajemen, Direktur di Panca Global Securities Tbk., Direktur di Ciptamahardhika Mandiri Sekuritas dan terakhir di PT Elang Perkasa Lestari Jaya sebagai Advisor.

He then joined PT Bank Merincorp as Senior Manager and subsequently transferred to PT Merincorp Securities Indonesia as Director. Prior to working at Humpuss Group, he held various executive positions at companies such as Niaga Asset Management, Director at Panca Global Securities Tbk., Ciptamahardhika Mandiri Sekuritas as Director and the latest position was as Advisor for PT Elang Perkasa Lestari Jaya.

Kemudian pada tahun 2006 sampai sekarang beliau bergabung di Humpuss Group untuk menangani Asset dan Portofolio Manajemen. Sejak tanggal 16 Pebruari 2009 beliau menjabat sebagai Direktur PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Since 2006, he has been in charge of Asset and Porfolio Management at Humpuss Group. Since February 16, 2009, he has joined at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. as Director.


19

profil sekretaris perusahaan Corporate Secretary Profile

SAPTO BASUKI Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di PT Krakatau Steel, PT Gunanusa Utama Fabricator dan PT Sembawang Brown n Root. Jabatan sejak bergabung dengan Perseroan pada tahun 1994 adalah sebagai Logistic Manager, General Affair, Purchasing & Inventory, General Manager Supporting & Corporate Secretary, General Manager Business Development, General Manager Business Adminitrasi & Corporate Secretary. Saat ini jabatan beliau adalah sebagai Corporate Secretary.

He has completed his study from Institut Teknologi Bandung majoring Industrial Engineering. Prior to joining the Company, he worked at PT Krakatau Steel, PT Gunanusa Utama Fabricator and PT Sembawang Brown n Root. He joined the Company in 1994 as Logistic Manager, General Affair, Purchasing & Inventory, General Manager Supporting & Corporate Secretary, General Manager Business Development, General Manager Business Administration & Corporate Secretary. At present his position is as Corporate Secretary.

profil komite audit Audit Committee Profiles

1. I. LEBANG

20

3.

1.

2.


4.

profil komite audit

audit commitee profiles

1. I. LEBANG Ketua Komite Audit

Chairman of Audit Committee

2. HASAN MACHBUB Wakil Ketua Komite Audit

Vice Chairman of Audit Committee

3. A. SUKO NUGROHO Komite Audit

Audit Committee

Sebagai Purnawirawan Polri, beliau menempuh pendidikannya di AKABRI bagian Kepolisian dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimpol). Memulai karirnya sebagai Komandan KP3 Laut Polres Bima di NTB pada tahun 1975. Setelah itu, beberapa posisi penting yang pernah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Kepala Kepolisian Resort Tulung Agung Polda Jawa Timur, Kepala Bagian Pengkajian Kebijaksanaan Sekretariat Deputi Administrasi Kapolri, Kepala Direktorat Intelijen dan Pengamanan Polda untuk wilayah Bengkulu dan Jambi.

As retired of Police of the Republic of Indonesia, he completed his education at AKABRI at Police Division and continued to Police Academy College (PTIK) and to Staff School and Police of the Republic of Indonesia Leadership (Sespimpol). Commencing his career as Commandant KP3 Sea of Resort Police, Bima at NTB in 1975. After that, various executive positions which have been assumed by him such as Head of Resort Police Tulung Agung of District Police of East Java, Head of Police Research Division of Administration Deputy Secretariat of Head of Indonesian Police, Head of Intelligence Directorate and District Police Pacification for Bengkulu and Jambi areas.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Tenaga Pendidik (Dosen) merangkap jabatan struktural pada Akademi Kepolisian. Posisi terakhir beliau adalah sebagai Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah. Beliau bergabung dengan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sejak Maret 2009 sebagai anggota Komite Audit.

He had assumed as university-level instructor and also acting constructiveness function at Police Academy. His latest position was as Division Head of Profession and Pacification of District Police of Central Java. He has joined at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. since March 2009 as membership of Audit Committee.

4. SETIAWAN KRISWANTO Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Sebelum menjadi komite audit di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., beliau adalah komite audit dan komite pemantau risiko di Bank Danamon. Pernah bekerja sebagai ketua tim pengelola sementara (TPS) di beberapa bank di bawah koordinasi badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Kepala Internal Audit dan kepala Divisi Operasional Bank Dagang dan Industri (BDI), Senior Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Prior to being an audit committee at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., he was an audit committee and risk monitor at Bank Danamon. He was chairman of temporary management at several banks under coordinating of Indonesia Bank Restructuring Agency (IBRA), head of audit intern and head of operational division at Bank Dagang dan Industri (BDI), senior auditor at the financial and development supervisory board.

Menyelesaikan pendidikan dalam bidang akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dan S-2 dari Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) Jakarta.

Completing his study from Sekolah Akuntansi Negara Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya and getting his master degree from Universitas Krisnadwipayana Jakarta.


21

profil komite nominasi dan remunerasi Remuneration & Nomination Committee Profiles

1.

22

2.

1. I. LEBANG Ketua Komite

Chairman of Committee

2. SETIAWAN KRISWANTO Anggota Komite

Member of Committee

3. JT DUMA Anggota Komite

Member of Committee

Lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada tahun 1974 dan mengambil Magisterial Management LPMI Jakarta pada tahun 2004. Beliau juga telah menyelesaikan pendidikan dari Sea-Navigational School Semarang pada tahun 1967.

Graduated as Bachelor of Economy from University Kristen Indonesia (UKI) in 1974 and obtained Magisterial Management LPMI in 2004. He has completed his education from Sea-Navigational School, Semarang in 1967.

Memulai karirnya dengan bergabung di Direktorat Perkapalan Pertamina dan menduduki beberapa posisi penting antara lain sebagai Head of Domestic Tanker Operation serta menjadi perwakilan Pertamina di Singapura pada tahun 1979 sampai tahun 1984 sebagai Head of Logistic and Tanker Operations. Beliau juga pernah bergabung di Unit Pemasaran Pertamina dengan menduduki posisi antara lain sebagai Head of Oil Tanker Operation, Head of Purchasing dan Head of Logistics. Posisi terakhir adalah sebagai Assistant Production Manager di Direktorat Pemasaran.

Commencing his career by joining Pertamina Shipping Directorate and held various executive positions such as Head of Domestic Tanker Operation and also as delegation of Pertamina located in Singapore from 1979 up to 1984 as Head of Logistic and Tanker Operations. He had joined at Pertamina Marketing Division with holding various positions such as Head of Oil Tanker Operation, Head of Purchasing and Head of Logistics. His latest position was as Assistant Production Manager at Marketing Directorate.

Beliau bergabung di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sejak bulan Januari 2009 sampai sekarang sebagai Komite Nominasi dan Remunerasi.

He has joined at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. since January 2009 up to present as Nomination and Remuneration Committee.


3.

profil internal audit Audit Internal Profiles

2.

1.

1. TEDDY DJUANDA PRAWIRA Kepala Internal Audit

Head of Internal Audit

Lulus dari AKABRI bagian Kepolisian pada tahun 1972 yang dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimpol) menjadikan beliau memiliki karir dengan jabatan yang beragam khususnya di bidang Kepolisian.

Graduated from AKABRI at Police Division in 1972 and continued his education to Police Academy College (PTIK) and to Staff School and Police of the Republic of Indonesia Leadership (Sespimpol) made him had various career with various function especially at Police scope.

Beberapa posisi penting yang pernah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Komisaris Besar dan Letnan Kolonel Polisi. Sebelum memasuki masa pensiun pada tahun 2006, jabatan terakhir beliau adalah sebagai Kepala Departemen Hukum merangkap Dosen bidang Reserse pada Secapa Polri. Beliau juga pernah menjadi Penyidik Utama bidang Tindak Pidana Umum dan Korupsi di Bareskrim Mabes Polri. Beliau bergabung di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sebagai anggota Komite Audit pada tanggal 26 Mei 2008. Saat ini, beliau menjabat sebagai Head of Internal Audit sejak bulan Maret 2009.

Some of executive positions which had been assumed by him such as High Commissioner and Police Commander. Prior to entering retire in 2006, his latest position was as Department Head of Law and also acting as university-level instructor in Detective field at Secapa of Indonesian Police. He had assumed as Main Investigating Officer of Economic Criminal Act and Corruption at Bareskrim of headquarters of Indonesian Police. He has joined at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. as membership of Audit Committee dated May 26, 2008. At present, his position is as Head of Internal Audit since March 2009.

2. ROEZIRWAN RUSBAR Internal Audit

Internal Audit

Memulai karirnya sebagai Ajun Akuntan di Dirjen Pengawasan Keuangan Negara wilayah Surabaya dan sebagai Akuntan di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membuat beliau menjadi lebih ahli di bidangnya. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja sebagai Manajer Keuangan di PT Falconesia Trans Cargo dan sebagai Manajer di Kantor Akuntan Publik Drs. Heroe, Pramono dan Rekan. Beliau juga pernah menjadi Kepala Divisi Pengawasan Inter Koperasi Distribusi Indonesia.

Before obtaining degree of Diploma of Commerce from University of South Australia, he had completed D III and D IV Program at STAN Jakarta. Commencing his career as Adjunct of Accountant at General Directorate of State Finance Controller and Development (BPKP) makes him an expert in it. Prior to joining the Company, he had worked as Finance Manager at PT Falconesia Trans Cargo and as Manager at Public Accountant Drs. Heroe, Pramono and Associates. He was Division Head of Indonesia Distribution Cooperation Inter Controller.

Beberapa pengalaman di bidang Audit yang pernah dijalaninya antara lain General Audit di BUMN dan di beberapa Departemen seperti Departemen Kehutanan, Departemen Agama serta Departemen Perindustrian. Beliau bergabung di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sejak Maret 2009 sebagai Internal Audit.

Some of experiences in Audit field which had been through such as Audit General at BUMN and at various Department such as Department of Forestry Affairs, Department of Religion Affairs and Department of Industrial Affairs. He has joined at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. since March 2009 as Internal Audit.


23

komposisi pemegang saham Composition of Shareholders

The following is the table of Ownership, Company’s Management and Control with its subsidiaries and shareholders (as of 31 December 2008).

Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Anak-Anak Perusahaannya dan Pemegang Saham berbentuk Badan Hukum per 31 Desember 2008.

HUBUNGAN KEPEMILIKAN , PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DEN GAN ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA DAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM (PER 31 DESEMBER 2008) Relationship among Ownership, Company’s Management and Control with it’s Subsidiaries and Shareholders (as of December 31, 2008)

Public 13,53%

Astonville Int. Ltd. 5,16%

Lincoln Circle Ltd. 5,57%

Perseroan 6,63%

PT Humpuss 59,68%

Humpuss Inc. 9,43%

PT HITS Tbk.

PT Humpuss Transportasi Kimia 99%

Humolco Trans. Inc. 60%

Cometco Shipping Inc. 51%

Silverstone Development Inc. 100%

Heritage Maritime Ltd. 100%

Humpuss Sea Transport Pte Ltd. 100%

Genuine Maritime Ltd. 100%

First Topaz Inc. 100%

Mitsui OSK Lines

24


PT Humpuss Transportasi Curah 99%

Anadain Co. Inc 100%

Lucky Vision Mngmt Corp 100%

New Century Maritime Inc. 100%

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

Sumber Daya Manusia (SDM) sudah sepatutnya mendapatkan perhatian khusus, karena maju atau tidaknya sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang terampil, fokus, berdedikasi serta memilki rasa tanggung jawab yang tinggi merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap insan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

The Company should have seriously paid attention in Human Resources because the success of the Company is established by the quality of its human resources. The Human Resources which have excellent skill, focus, high dedication and good responsibility are the decisive factors that should be fulfilled by employee at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

Agar dapat mengembangkan serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, Perseroan memiliki strategi yang terdiri dari: 1. Melakukan sistem rekruitmen dan seleksi sesuai standar yang ditetapkan Perseroan 2. Mengadakan program pendidikan dan latihan yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan, baik di masa kini maupun masa mendatang. 3. Mengevalusi unjuk kerja tahunan yang berfungsi sebagai panduan bagi Perseroan untuk menjalankan rencana karir dan pengembangan Sumber Daya Manusia secara memadai. 4. Memberikan standar gaji di atas Upah Minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah, memberikan tunjangan kesehatan, tunjangan cuti, tunjangan hari raya, subsidi uang makan dan transport, Jamsostek, Dana Pensiun Iuran Pasti serta Asuransi Kecelakaan Diri. Tidak hanya itu, sejak tahun 1998, Perseroan juga memberikan jami nan Asuransi kematian sebagai tambahan tunjangan yang telah ada sesuai dengan peraturan perusahaan tentang gaji dan tunjangan serta fasilitas lainnya. 5. Menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi setiap karyawan serta membina hubungan yang harmonis antar karyawan.

To develop and improve the quality of human resources, the Company has several strategies, those are :

Sebagai penghubung antara Perseroan dan para karyawan yang sebagian besar merupakan karyawan laut, maka Perseroan telah melakukan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) dengan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). KKB tersebut bertujuan untuk mengatur tata kerja antara Perseroan dengan pelaut, antara lain menetapkan skala gaji, waktu kerja, hak-hak dan kewajiban pelaut terhadap Perseroan dan sebaliknya. Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang mengikat antara pelaut dan Perseroan berlaku antara 6 (enam) bulan hingga 1 (satu) tahun dan pengesahannya dilakukan oleh Syahbandar.

To ally the Company and employee which mostly are seamen, the Company hires them under a Collective Labor Agreement (CLA) made between the Company and Association of Indonesia Seamen (KPI). This CLA regulates the rules of proper working procedures between the Company and seamen, among others deciding range of salary, working hours, mutual rights and obligations between seamen and the Company. Seamen Work Agreement (PKL) binds seamen and the Company valid between 6 (six) to 1 (one) year is authorized by Head of Harbor.

Untuk meringankan beban ekonomi para karyawan (karyawan darat maupun laut) di lingkungan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., Perseroan telah mendirikan sebuah koperasi karyawan yang bernama Koperasi Bhakti Samudra. Koperasi karyawan yang memiliki kegiatan usaha simpanpinjam, jasa outsourcing tenaga kerja dan pengadaan kebutuhan kantor, ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil berdasarkan Surat keputusan No. 297/BH/KWK.9/ VI/1996 pada tanggal 14 Agustus 1996.

To support employees’ finance (office employee and seamen), PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. established an Employee Co-operative (Economic Enterprise), Bhakti Samudra. The employee co-operative which runs savings and credit, labor outsourcing service and provides office stationeries, has been authorized by Minister of Co-operatives and Empowerment of Small Scale Business on Decree No. 297/BH/KWK.9/ VI/1996 on 14 August 1996.

1. Recruiting and selecting system in accordance with the standard established by the Company. 2. Providing an educational and training program adjusted to the necessity of the Company at the present and future. 3. Evaluating the annual performance which is the guidance to the Company to implement the career’s plan and develop human resources adequately. 4. Establishing a high reward standard for the employee more than the minimum wages established by the government, providing allowance for health, leave, Idul Fitri/Christmas, Meal, Transportation, Employee’s Insurance Program, Pension Fund Fixed Contribution as well as Personal Accident Insurance. Besides that, since 1998, the Company has been providing the Death Insurance as an additional to the existed allowance in accordance with The Company’s Policy on wages and other facilities. 5. Continuously striving to create the peaceful and comfort able working environmental atmosphere, building harmo nious relationship among employees as well.


25

KOMPOSISI KARYAWAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN MENURUT JENJANG KARIR The Company and Subsidiaries’ Employees Composition Based on Managerial Level

JENJANG KARIR

KANTOR Office

KRU Crew

JUMLAH Total

%

MANAGERIAL LEVEL

Direksi

6

6

1%

Board of Directors

General Manager

15

15

1%

General Manager

Manager & Setara Manager

16

16

1%

Manager & Manager Representative

Superintendent / Supervisor

79

79

7%

Superintendent / Supervisor

Officer

67

67

6%

Officer

Non Staff

2

2

0%

Non Staff

Perwira

317

317

29%

Officer

Awak Kapal

579

579

52%

Crew Cadets / Trainees

Kadet / Trainee Jumlah

185

30

30

3%

926

1111

100%

Total

KOMPOSISI KARYAWAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN MENURUT JENJANG PENDIDIKAN The Company and Subsidiaries’ Employees Composition Based on Educational Level KANTOR Office

KRU Crew

JUMLAH Total

%

EDUCATIONAL LEVEL

Strata 2 / ANT I / ATT I

37

22

59

5%

Master 2 / ANT I / ATT I

Sarjana / ANT II / ATT II

100

71

171

15%

Bachelor / ANT II / ATT I

Akademi /ANT III / ATT III

40

186

226

20%

Academy / ANT III / ATT III

CII / Pre II / ANT IV / ATT IV

0

72

72

6%

CII / Pre II / ANT IV / ATT IV

SMA / ANT V / ATT IV

8

26

34

3%

Senior High School / ANT V / ATT V

SMP / ANT D / ATT D

0

491

491

44%

Junior High School /ANT D / ATT D

Lain-lain

0

58

58

5%

Other Certificates

Jumlah

185

926

1111

100%

JENJANG PENDIDIKAN

26

Total

Untuk mendukung tekad untuk menjadi perusahaan terbaik, perusahaan pada tahun 2008 telah menyiapkan langkah-langkah strategik sebagai berikut:

To support the intention to become the best company, in 2008 the company has prepared the following strategic steps:

1. Menyiapkan program pelatihan yang difokuskan pada peningkatan kompetensi dan pengembangan karya wan untuk mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan, termasuk didalamnya menerapkan program pemantapan teknis dan transfer knowledge melalui penempatan superintendant pada kapal-kapal yang akan dioperasikan oleh perusahaan. 2. Mengembangkan konsep SDM sebagai aset yang memiliki keunggulan bersaing melalui proses staffing yang diarahkan pada konsep right person in the right place, penerapan sistem imbal jasa berbasis kinerja (performance based), penerapan retaining program sebagai bagian mempertahankan SDM yang berkuali tas, pencanangan program budaya kerja baru dari process oriented ke arah result oriented.

1. Preparing the training program that is focused on employee competence and development improvement to achieve the specified organizational target, including that of applying of technical stabilization program and knowledge transfer by means of assigning of superintendent on the vessels to be operated by the company. 2. Developing Human Resources concept as competitiveness superiority through staffing process to be directed to the right person in the right place concept, performance-based remuneration application, retaining program application as an effort to maintain qualified Human Resources, the launching of new working culture program from processoriented to become resultoriented.


s u m b e r d aya m a n u s i a

human resources

SDM yang dimiliki Perusahaan sampai akhir tahun 2008 mencapai 1111 karyawan darat dan kru laut dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman.

Company’s Human Resources realize on 1111 employees until the end of 2008 which consist of ground employee and seamen with various educational background and experiences.

Keberadaan tenaga asing sebagai ‘technical advisor’ di Perusahaan masih dibutuhkan, disamping sebagai tenaga ahli dalam bidangnya, mereka juga berfungsi sebagai mentor teknis & operasional bagi karyawan darat dan laut perusahaan dalam mengoperasikan kapal-kapal LNG.

The existence of Foreign functionary as ‘technical advisor’ in company is still needed, besides as an expert in their field, their function as technical mentors and operational for ground employee and seamen to operate LNG vessels.


27

penghargaan dan sertifikasi Recognition And Certification

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. merupakan perusahaan jasa yang selalu mengedepankan kepuasan pelanggannya, Perseroan telah membuktikan komitmennya dengan memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 untuk jasa manajemen operasi kapal, pengawakan kapal dan keagenan kapal. Selain itu, Perseroan juga telah menjadi perusahaan Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi International Safety Management (ISM) untuk sistem manajemen keamanan pengoperasian kapal. Berikut adalah status sertifikat ISM dan ISO yang dimiliki oleh Perseroan.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. always puts the customer satisfaction at the first priority. As a commitment to the customers, the Company has obtained ISO 9001:2000 certificate for vessel operational management, manning, and shipping agency. The Company is the first Indonesian Company awarded the Certificate of International Safety Management (ISM) for safety management system on vessel’s operator. Status of ISM and ISO certificate owned by Company are as follows.

STATUS PEROLEHAN SERTIFIKAT ISO DAN DOC YANG DIMILIKI OLEH PERSEROAN Status of ISO and DOC Certificate Owned by Company

DOKUMEN PENYESUAIAN / TANGGAL SERTIFIKASI Document of Complance / Date of Certification

NAMA PERUSAHAAN Name of Company

1

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

20 November 2007

ISO 9001 : 2000 Dikeluarkan oleh DNV Classs - UKAS, Singapura Issued by DNV Class - UKAS, Singapore

30 June 2010

2


21 May 2007

DOC Indonesia Dikeluarkan oleh BKI, Jakarta Issued by BKI, Jakarta

16 December 2011

3


23 August 2006

DOC Panama Dikeluarkan oleh DNV, Norway Issued by DNV, Norway

21 June 2011

4


23 August 2006

DOC Singapore Dikeluarkan oleh DNV, Norway Issued by DNV, Norway

21 June 2011

5


08 July 2008

DOC Marshall Island Dikeluarkan oleh DNV, Norway Issued by DNV, Norway

21 June 2011

Lebih dari itu, bahkan sejak bulan Juli 2004, seluruh kapal milik PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. beserta anak perusahaannya telah dilengkapi dengan sertifikat International Ship & Port Facility Security Code (ISPS).

28

TANGGAL BERAKHIRNYA SERTIFIKASI Expired Date of Certification

NO.

Since July 2004, all vessels owned by the Company and its subsidiaries have been equipped with Certificate of International Ship & Port Facility Security Code (ISPS).


penghargaan dan sertifikasi

r e c o g n i t i o n a n d c e r t i f i c at i o n

STATUS PEROLEHAN SERTIFIKAT SMC Status of SMC Certificate Achieved by the Company

NO.

NAMA KAPAL, BENDERA Name of Vessl, Flag

SERTIFIKAT MANAJEMEN KESELAMATAN / TANGGAL SERTFIFIKASI Safety Management Certificate / Cate of Certificate

TANGGAL BERAKHIRNYA SERTIFIKASI Expired Date of Certification

1.

MT Catur Samudra, Indonesia

31 October 2007

Dikeluarkan oleh SEACOM, Jakarta Issued by SEACOM, Jakarta

22 November 2011

2.

MT Sapta Samudra, Singapore

22 April 2008

Dikeluarkan oleh DNV, Norway Issued by DNV, Norway

13 March 2013

3.

MT Asta Samudra, Panama

03 January 2008


09 November 2012

4.

MT Nawa Samudra, Panama

15 May 2008


19 March 2013

5.

MT Dasa Samudra, Panama

10 August 2004


25 April 2009

6.

MT Griya Asmat, Panama

10 August 2004


08 June 2009

7.

MT Griya Bali, Indonesia

25 Pebruari 2005


05 October 2009

8.

MT Griya Dayak, Indonesia

29 May 2006


30 April 2011

9.

MV Batang Anai

14 October 2008


13 March 2009

10.

MV Mahakam

28 July 2008


05 June 2013


29

ANAK PERUSAHAAN Subsidiaries PT HUMPUSS TRANSPORTASI CURAH (HTC) PT HTC didirikan di Indonesia tanggal 23 Agustus 2004. Dengan modal dasar sebesar Rp. 1.000.000.000.000,dan modal disetor / ditempatkan adalah sebesar Rp. 270.000.000.000,-. Kegiatan utama HTC adalah jasa pelayaran dalam negeri dan telah mulai beroperasi secara komersil pada tanggal 12 Januari 2005.

PT HUMPUSS TRANSPORTASI CURAH (HTC) PT HTC was incorporated in Indonesia on August 23, 2004. With total authorized capital is Rp. 1.000.000.000.000,- and total issued and fully paid capital is Rp. 270.000.000.000. It’s many activity is domestic shipping and started it’s commercial operation on January 12, 2005.

Susunan Anggota Komisaris dan Direksi pada saat ini adalah sebagai berikut :

The composition of Commissioner and Director is as follow :

Komisaris Komisaris Utama Komisaris

: Sumardjono : Hasan Machbub

Commissioner President Commissioner Commissioner


Direksi Direktur Utama Direktur

: Soegihartono : Budi Haryono

Director President Director Director


1. Hasan Machbub Komisaris / Commissioner 2. Sumardjono Komisaris Utama / President Commissioner

1. Hasan Machbub Komisaris

Commissioner

2. Sumardjono Komisaris Utama

President Commissioner

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Inspektorat Jenderal Departemen Pertahanan, Inspektorat Jenderal Mabes TNI, Komandan Sesko TNI serta Asisten Perencanaan dan Anggaran KASAL, Panglima Armada RI Kawasan Barat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Armada Republik Indonesia Kawasan Timur. Di lingkungan Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (KRI), beliau pernah empat kali menjabat sebagai Komandan KRI. Jabatan penting lainnya adalah sebagai Ajudan Presiden Republik Indonesia serta Komandan Gugus Tempur Laut Armada Republik Indonesia Kawasan Barat.

30

Previously, he was a Chief of Staff of Navy Republic of Indonesia. He subsequently held several executive positions such as General Inspectorate of Ministry of Defense, General Inspectorate of TNI headquarters, Sesko TNI Commandant, Plan and KASAL Budget Assistant, Fleet Commander of Republic of Indonesia in West Sector, before being appointed as a Chief of Staff of Fleet Republic of Indonesia in East Sector. He also designated as Commandant for four times in the scope of East Sector of Fleet of Republic of Indonesia. He also served as Republic of Indonesia President Adjutant and Marine Task Force Commandant of Republic of Indonesia West Sector.


anak perusahaan

subsidiaries

Beliau bergabung di Humpuss Grup sejak tanggal 16 Pebruari 2009 sebagai Chairman Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. dan sekaligus sebagai Komisaris Utama PT HTC dan HTK.

He has joined at Humpuss Group since February 16, 2009 as Chairman of Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. and also acting as President Commissioner at PT Humpuss Transportasi Curah and PT Humpuss Transportasi Kimia.

1. Soegihartono Direktur Utama / President Director 2. Budi Haryono Direktur / Director

LAPORAN DIREKSI PT HTC Tahun 2008 merupakan tahun pembenahan bagi Perseroan yang meliputi peningkatan sistem dan prosedur, sumber daya manusia baik kru kapal maupun di kantor, operasional dan perawatan kapal serta pembenahan kualitas laporan keuangan.

BOARD OF DIRECTOR’S REPORT PT HTC The year of 2008 was a refinement year for the company covering the improvement of system and procedure, human resources of both ship crews and office, operational and ship maintenance staffs and improvement of financial report.

Pendapatan Perseroan tahun 2008 sebesar Rp 91 Miliar atau mengalami penurunan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama di tahun 2007 yaitu sebesar Rp 99 Miliar. Penurunan pendapatan tersebut meskipun diiringi dengan penurunan biaya operasional, namun ada peningkatan Biaya Administrasi dan Umum sehingga dari “operating income” mengalami kerugian sebesar Rp 3.2 Miliar dan ditambah dengan beberapa koreksi lainnya yaitu pembebanan biaya-biaya yang ditunda, kerugian piutang (write off ) serta klaim asuransi yang tidak dibayarkan sehingga Perseroan di tahun 2008 mengalami “rugi bersih” sebesar Rp 5.9 Miliar.

The company revenue in 2008 was Rp 91 Billion or decreased by 9% compared to the same period in 2007 namely Rp 99 Billion. Such decrease in revenue despite accompanied with the decrease of operational costs, there was an increased of Administration and General Costs, so that from “operating income” the Company suffered loss of Rp. 3.2 Billion and plus several others correction namely deferred costs, account receivables loss (write off) as well as unpaid insurance claim, so that in 2008 the Company suffered “net loss” of Rp 5.9 Billion.

Walapun Perseroan mengalami rugi bersih di tahun 2008, namun dengan pembenahan yang dilakukan tersebut, sehingga untuk tahun buku 2009 dan seterusnya tidak ada lagi biaya-biaya yang ditangguhkan, maka tujuan dilakukannya hal tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan sehingga laporan keuangan lebih menggambarkan kinerja operasional dan hasil usaha yang sesungguhnya pada periode dimaksud.

Despite of the net loss in 2008, with such refinement, in Fiscal Year 2009 and subsequent years, the Company has no deferred costs, hence the objective of such refinement is to increase financial report quality to indicate more about operational performance and the real business proceed during the questioned period.

Dengan demikian, untuk tahun 2009 mengingat pasar permintaan Tug & Barges yang masih cukup tinggi dimana kapal-kapal Perseroan telah dikontrak/sewa Time Charter oleh beberapa perusahaan sehingga dengan peningkatan kinerja, sistem operasional serta perawatan kapal yang lebih baik, maka ditargetkan pada tahun 2009 Perseroan akan dapat meningkatkan performance dan mendapatkan keuntungan.

In so doing, considering that for 2009 the demand market for Tug & Barges is still high in which period the Company ships already contracted/leased on the basis of Time Charter by some companies which resulting to performance increase, better operational system and ship maintenance, it is targeted that in 2009 the Company would be able to improve its performance and gain profit.


31

Dilandasi oleh pasar yang kondusif dan optimisme dari Manajemen Perseroan serta dukungan dari pemegang saham, maka PT HTC merencanakan untuk terus mengembangkan usahanya dengan menambah armada kapal Tug & Barges sebanyak 7 set dari 13 set yang direncanakan.

Based on conducive market and optimism of Company Management as well as the support of shareholders, PT THC planned to develop its business by adding the fleet of Tug & Barges of 7 sets from 13 sets as planned.

Bidang jasa lain yang telah dilakukan dan akan dikembangkan oleh Perseroan selain angkutan jasa Tug & Barges adalah jasa angkutan peti kemas, jasa angkutan kimia serta keagenan.

Other services that already conducted and will be developed by the Company other that Tug & Barges transportation services are container shipping, chemicals shipping as well as agency.

Semua hal di atas dapat dicapai hanya dengan kerja keras oleh seluruh Manajemen dan karyawan PT HTC serta dukungan yang solid dari seluruh stakeholder Perseroan, untuk itu kami atas nama Direksi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan, mitra kerja terkait serta pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami.

All of the above can only be achieved through hard work of the entire Management and employees of PT HTC as well as solid support from all stakeholder of the Company. To that end, on behalf of the Board of Directors, we shall announce our appreciation to all employees, related working partners and shareholders for your trust upon our Company

1. Soegihartono Direktur Utama Setelah menyelesaikan Akademi Pelayaran tahun 1984, beliau melanjutkan Pendidikan Marine Engineer P3B di Semarang dan Jakarta. Latar belakang pendidikannya juga semakin diperkuat dengan mengikuti berbagai macam Workshop dan Seminar di berbagai tempat.

After finishing Shipping Academy in 1984, he continued his education at P3B Marine Engineer located in Semarang and Jakarta. His educational background had been strengthened by following various Workshop and Seminar at some places.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau mengawali karirnya di PT Karana Line pada tahun 1985 sampai dengan tahun 1989 dengan jabatan terakhir sebagai 3rd Engineer. Setelah itu, beliau bergabung di Humpuss Grup sebagai Owner Surveyor PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sampai dengan tahun 1991.

Prior to joining the Company, he commenced his career at PT Line in 1985 up to 1989 with the latest position as 3rd Engineer. After that, he had joined at Humpuss Group as Owner Surveyor at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. up to 1991.

Beberapa posisi yang pernah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Marine Engineer tahun 1991 – 1997, Tech. Superintendent tahun 1997 – 2000, Purchasing Manager tahun 2000 – 2002, Fleet C Manager tahun 2002 – 2003, Fleet B Manager tahun 2003 – 2004, Technical Manager 2004 – 2005. Pada tahun 2005 sampai 2006, beliau diangkat sebagai General Manager PT Humpuss Transportasi Kimia. Setelah itu, beliau kembali bergabung dengan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. sebagai Internal Audit sampai dengan Pebruari 2009. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Humpuss Transportasi Curah.

Some various positions which have been assumed by him were as Marine Engineer in 1991 – 1997, Tech. Superintendent in 1997 – 2000, Purchasing Manager in 2000 – 2002, Fleet C Manager in 2002 – 2003, Fleet B Manager in 2003 – 2004, Technical Manager in 2004 – 2005. In 2005 up to 2006, he was elected as General Manager at PT Humpuss Transportasi Kimia. After that, he re-joined with PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. as Internal Audit up to February 2009. At present, he is the President Director of PT Humpuss Transportasi Curah.

2. Budi Haryono Direktur Mengambil gelar sebagai Sarjana Ekonomi jurusan Accounting STIE Jakarta pada tahun 1988. Berbagai macam kegiatan Kursus dan Training yang berhubungan dengan Manajerial dan Keuangan menjadikan beliau lebih ahli di bidangnya. Sebelum menjadi Direktur di PT Humpuss Transportasi

32

President Director

Director Obtaining a Bachelor of Economy majoring Accounting from STIE Jakarta in 1988. Various of courses and training which have connected with Managerial and Finance makes him expert in it. Prior to being Director at PT Humpuss Transportasi Curah, he


anak perusahaan

subsidiaries

Curah, beberapa posisi kepemimpinan yang pernah dijabat oleh beliau antara lain sebagai Finance and General Affair Director PT Kaltim Methanol Industry, Commissioner PT Humpuss (Holding) dan PT Sekar Artha Sentosa, Director PT Timor Industry Component, Commissioner PT KIA Timor Motors, Finance and Administration Director PT Timor Putra Nasional, Finance General Affair Director PT Putratama Energi dan Pluto Oil Trading Co. Ltd. yang berlokasi di Singapura.

held various executive positions at companies such as Finance and General Affair Director at PT Kaltim Methanol Industry, Commissioner at PT Humpuss (Holding) and PT Sekar Artha Sentosa, Director of PT Timor Industry Component, Commissioner of PT KIA Timor Motors, Finance and Administration Director at PT Timor Putra Nasional, Finance General Affair Director at PT Putratama Energi and Pluto Oil Trading Co. Ltd. located in Singapore.

PT HUMPUSS TRANSPORTASI KIMIA (HTK) HTK didirikan di Indonesia tanggal 10 Mei 2004. Dengan Modal Dasar sebesar Rp3.000.000.000, dan Modal Disetor sebesar Rp2.000.000.000. Kegiatan Utama HTK adalah penyewaan kapal atas dasar spot charter dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 6 Juni 2004.

PT HUMPUSS TRANSPORTASI KIMIA (HTK) HTK was incorporated in Indonesia on May 10, 2004. With total Authorized Capital is Rp3,000,000,000, and total Issued and Fully Paid Capital is Rp2,000,000,000. Its principal activity is vessel chartering on a spot basis and started its commercial operations on June 6, 2004.

Susunan Anggota Komisaris dan Direksi pada saat ini adalah sebagai berikut :

The composition of Commissioner and Director is as follow :

Komisaris Komisaris Utama Komisaris


Commissioner President Commissioner Commissioner


Direksi Direktur Utama Direktur


Director President Director Director


HUMPUSS SEA TRANSPORT Pte. Ltd. Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) didirikan pada tanggal 27 April 1996 di Singapura dengan kegiatan utama di bidang pengoperasian sewa kapal berdasarkan waktu.

HUMPUSS SEA TRANSPORT Pte. Ltd. Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) was incorporated on April 27, 1996 in Singapore. Its Principal activity is time chartering of vessels.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa para Pemegang Saham tanggal 26 September 1996, Perseroan menempatkan investasinya sebesar US$10.297.000 pada saham HST.

An Extraordinary Shareholders’ Meeting on September 26, 1996, approved an investment by the Company of US$10,297,000 in shares of HST.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Tanggal 30 Juni 1997, Perseroan memberikan pinjaman sebesar US$26.762.250 kepada HST, yang kemudian dikonversikan menjadi modal saham berdasarkan keputusan Direksi tanggal 30 Juni 1997.

An Extraordinary Shareholders’ Meeting dated June 30, 1997, approved a loan by the Company of US$26,762,250 to HST which was then converted into share capital of HST through a Directors’ resolution dated June 30, 1997.

Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Luar Biasa HST tanggal 11 Desember 2000, Perseroan menempatkan investasinya sebesar US$8.787.000 pada saham HST. Hasil dari penempatan saham ini digunakan oleh HST untuk meningkatkan investasinya di Silverstone Development Inc, (SDI).

An Extraordinary Annual General Meeting of HST dated December 11, 2000, approved an investment by the Company of US$8,787,000 in shares of HST. Subsequently the proceeds from issuance of share capital were used by HST to increase its investment in Silverstone Development Inv. (SDI).

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999 dan Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Sham Tanggal 1 Desember 1999, HST mengakuisisi 44% saham Cometco Shipping Inc. (CSI), perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Humpuss Inc. dengan nilai US$99.592.020. Berdasarkan perjanjian novasi tanggal 11

Based on share purchase agreement dated November 2, 1999 and an Extraordinary Shareholders’ Meeting dated December 1, 1999, HST acquired 44% of Cometco Shipping Inc.’s (CSI) share capital, previously owned by Humpuss Inc. of US$99,592,020. Based on a novation agreement dated April 11, 2000, HST agreed to novate all rights and obligations


33

April 2000, HST mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya di CSI yang tercantum dalam perjanjian jual beli saham tanggal 2 November 1999 kepada SDI

of HST in CSI under the share purchase agreement dated November 2, 1999 to SDI.

Susunan anggota pada saat ini adalah sebagai berikut :

The composition is as follow :

Chairman Chief Executive Officer Chief Financial Officer Chief Operations Officer

Chairman Chief Executive Officer Chief Financial Officer Chief Operations Officer

: Sumardjono : B. Thanabalasingam : Hari Prastono Soeroso : Bagoes Krisnamoerti

: Sumardjono : B. Thanabalasingam : Hari Prastono Soeroso : Bagoes Krisnamoerti

Sumardjono Chairman

1. B. Thanabalasingam Chief Executive Officer 2. Hari Prastono Soeroso Chief Financial Officer 3. Bagoes Krisnamoerti Chief Operations Officer

34

LAPORAN DIREKSI PT HST Kegiatan utama Humpuss Sea Transport Pte.Ltd adalah bisnis pelayaran yang dibagi menjadi pasar Pelayaran Domestik dan Internasional.

BOARD OF DIRECTOR’S REPORT PT HST The main activities of Humpuss Sea Transport Pte. Ltd is shipping business which is divided into Domestic and International Shipping Market.

Pasar Domestik Perusahaan mengoperasikan seluruhnya 9 (sembilan) kapal yang terdiri dari 3 (tiga) kapal yang beroperasi berdasarkan Time Charter Pertamina (MT Sapta Samudra, 6.864 DWT, MT Asta Samudra 17.500 DWT dan MT Griya Asmat 17.500 DWT). Kapal-kapal tanker berikut ini beroperasi untuk spot market untuk mengangkut minyak produk putih (white products) yaitu MT Catur Samudra 4.999 DWT, MT Nawa Samudra 3.500 DWT dan MT Dasa Samudra 3.500 DWT. Untuk MT Griya Dayak 1.328 DWT dan MT Griya Bali 3.670 DWT mengangkut produk kimia.

Domestic Market The Company Operates totally 9 (nine) vessels which consist of 3 (three) vessels operation under Pertamina Time Charter (MT Sapta Samudra 6,864 DWT, MT Asta Samudra 17.500 DWT and Griya Asmat 17.500 DWT). The following tankers are operates for spot market to carry white product oil i.e MT Catur Samudra 4.999 DWT, MT Nawa Samudra 3.500 DWT and MT Dasa Samudra 3.500 DWT. As for MT Griya Dayak 1.328 DWT and MT Griya Bali 3.670 DWT are carry Chemicals product.


Pasar Internasional MV Ekaputra dan Kapal LNG jenis Moss Rosenberg dengan kapasitas 136.400 cbm beroperasi berdasarkan Time Charter Pertamina sejak bulan Januari 1990. Rute perdagangan kapal-kapal ini adalah dari Bontang ke Yung An, Taiwan. Jasa Pengelolaan Awak Kapal HST menangani : a. Asahi Tanker: - Tanker minyak & kimia Yaitu, Sunny Iris, Sunny Hawk, Swift Tiger, Pioneer Spirit, Sunny Kitty - Hanya Tanker Minyak, Sunny Leo b. Kapal LNG - Kapal-kapal Humolco: LNG Ekaputra, LNG Dwiputra, LNG Surya Aki, LNG Surya Satsuma - Kapal LNG MOL: Energy Frontier, Energy Advance, Energy Progress, Energy Navigator, Energy Advance, LNG Vesta, LNG Senshu Maru dan LNG Wakaba Maru.

International Market MV Ekaputra and Moss Rosenberg type LNG vessel with capacity of 136.400 cbm is operate under Pertamina Time Charter since January 1990. The vessel trade is from Bontang to Yun An, Taiwan.

Kantor Singapura Di Singapura, kegiatan kami mencakup : a. Time Charter In dan Time Charter Out. Terdapat 5 (lima) Tanker Kimia, MT Precendence 9000 DWT, MT Empire Pajajaran, MT Empire Mataram, MT Empire Majapahit, dan MT Empirer Tulang Bawang. Semua kapal Seri Empire adalah kapal Tanker Kimia 17.000 DWT. b. Bisnis breakbulk untuk 2 (dua) Kapal Panamax (MV Mahakam dan MV Barito).

Singapore Office Business In Singapore our activities covering : a. Time Charter In and Time Charter Out. There are 5 (five) chemical Tankers, MT Precedence 9.000 DWT, MT Empire Pajajaran, MT Empire Mataram, MT Empire Majapahit, and Mt Empire Tulang Bawang. All of Empire Series are 17.000 DWT Chemicals tankers. b. Breakbulk Business for 2 (two) PAnamax Vessel (MV Mahakam and MV Barito).

1. B. Thanabalasingam Chief Executive Officer

Chief Executive Officer

HST Crewing Management Services handling of : a. Asahi Tanker : - Oil Chemical Tankers i.e Sunny Irish, Sunny Hawk, Swift Tiger, Pioneer Spirit, Sunny Kitty. - Chemical tanker only, Sunny Leo b. LNG Vessels, - Humolco’s Vessel: LNG Ekaputra, LNG Dwiputra, LNG Surya Aki, LNG Surya Satsuma. - MOL LNG Vessel: Energy Frontier, Energy Advance, Energy Progress, Energy Navigator, LNG Vesta, LNG Senshu Maru and LNG Wakaba Maru.

Latar belakang pendidikannya adalah Master of Science bidang Maritim dari Nanyang Technological University, Singapura. Selain itu, beliau juga pernah menempuh pendidikan di Australia dan mendapatkan Professional Competency Certificate of Competency (COC) Class 1 Master Mariner. Beliau memiliki pengetahuan yang sangat baik akan Safety Management System (ISM), International Ship Security Certificate (ISPS Code) serta Shipping Regulations of Singapore (Maritime Port Agency, MPA).

His educational background is Master of Science, Maritime Studies from Nanyang Technological University located in Singapore. Prior to this, he was having his Professional Competency Certificate (COC) Class 1 Master Mariner from Australia. He has very best knowledges of Safety Management System (ISM), International Ship Security Certificate (ISPS Code) and Shipping Regulations of Singapore (Maritime Port Agency, MPA).

Sebelum bekerja di Humpuss Group, beliau pernah menjabat sebagai General Manager di Lita Ocean Pte. Ltd. dan menangani beberapa project penting diantaranya adalah Philippines Storage Tanker Project dan Marine Contingency Planning yang berlokasi di Venezuela. Sejak tanggal 16 Pebruari 2009, beliau bergabung di Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. dan menjabat sebagai Chief Executive Officer.

Prior to working at Humpuss Group, he worked at Lita Ocean Pte. Ltd. as General Manager and was handle various important projects. Few among them are Philippines Storage Tanker Project and Marine Contingency Planning located in Venezuela. Since February 16, 2009, he has joined at Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. as Chief Executive Officer.

2. Hari Prastono Soeroso SE, MBA Chief Financial Officer

Chief Financial Officer

Latar belakang pendidikannya adalah Sarjana Muda Program Bachelor jurusan Marketing dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di bidang yang sama dan lulus sebagai Sarjana dari Universitas Trisakti pada tahun 1987. Tahun 1990 beliau melanjutkan pendidikan di bidang keuangan dan memperoleh gelar MBA dari West Coast University, Los Angeles – USA pada tahun 1991.

His educational background is Bachelor Program majoring Marketing and he continued his education in the same program and graduated as Scholar from Trisakti University in 1987. In 1990, he continued his education in Financial and obtained MBA degree from West Coast University, Los Angeles – USA in 1991.


35

Karirnya dimulai sebagai Marketing Supervisor PT Putra Bintang Persada tahun 1984 – 1985. Setelah itu, beberapa posisi penting pernah dijabat oleh beliau antara lain Manager of Finance PT Satria Alpha, Assistant to Director Marketing and Business Development PT Cipta Istikha Rucitra Indonesia, Director of Finance and Administration PT Pan Gasindo Bumisarana, Director of Finance and Administration PT Bina Ceria Kinarya dan President Director PT Pacific Agrotama.

His career was commenced as Marketing Supervisor at PT Putra Bintang Persada from 1984 up to 1985. After that, he held various executive positions such as Manager of Finance at PT Satria Alpha, Asisstant to Director Marketing and Business Development at PT Cipta Istikha Rucitra Indonesia, Director of Finance and Administration PT Pan Gasindo Bumisarana, Director of Finance and Administration PT Bina Ceria Kinarya and President Director at PT Pacific Agrotama.

Beliau bergabung di Humpuss Group bulan Pebruari 2009 sampai sekarang dengan menjabat sebagai Director of Finance and Administration Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.

He has joined at Humpuss Group since February 2009 up to present as Director of Finance and Administration of Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.

3. Bagoes Krisnamoerti Chief Operations Officer

36

Chief Operations Officer

Dengan latar belakang pendidikan Pembangunan dan Arsitektur Kapal dari Institut Sepuluh Nopember serta S2 Manajemen Internasional dari Prasetya Mulya Business School ditambah dengan berbagai seminar yang berhubungan dengan perkapalan membuatnya menjadi lebih ahli di bidangnya.

By having educational background in Naval Architecture and Shipbuilding from Institute of Sepuluh Nopember and Master in International Management of Prasetya Mulya Business School and equipped with several seminars related to the shipping make him an expert in it.

Beliau bergabung di Humpuss Group tahun 1991 sebagai Technical Staff di Humpuss Shipping Division. Kemudian pada tahun 1992 – 1993 beliau ditempatkan di Jepang untuk mengawasi pembangunan kapal crude oil 35.000 DWT MT Panca Samudra dan MT Sad Samudra di Ishikawajima Harima Heavy Indstries (IHI)Tokyo Shipyard.

He joined Humpuss Group in 1991 as Technical Staff at Humpuss Shipping Division. He then sent to Japan as owner supervisor of new building vessel of 2 (two) crude oil tankers of 35.000 DWT MT Panca Samudra and MT Sad Samudra at Ishikawajima Harima Heavy Industries (IHI) Tokyo Shipyard Japan.

Kemudian, pada Oktober s/d Desember 1993, beliau kembali dikirimkan ke Jepang untuk mengawasi pembangunan kapal LNG Dwiputra 125.000 cbm di Mitsubishi Heavy Industries (MHI) Nagasaki Shipyard. Pada bulan Januari 1995 – Agustus 1995, beliau juga sebagai pengawas pembangunan kapal LNG Surya Aki 19.500 cbm di Kawasaki Heavy Industries (KHI), Sakaide Shipyard Jepang.

Then in October up to December 1993, he was the owner supervisor of new building vessel of 125.000 cbm LNG Dwiputra at Mitsubishi Heavy Industries (MHI) Nagasaki Shipyard, Japan. In January 1995 up to August 1995, he was sent again to Japan as owner supervisor of new building vessel of 19.500 cbm LNG Surya Aki at Kawasaki Heavy Industries (KHI) Sakaide Shipyard, Japan.

Setelah itu, berbagai jabatan pernah dipangku oleh beliau antara lain Marine Manager di Humolco Trans Inc. (anak perusahaan PT HIT Tbk.) Di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., beliau pernah menjadi GA & Inventory Manager, Fleet Manager dan Business Development Manager. Selanjutnya menjadi General Manager di PT Humpuss Transportasi Curah (anak perusahaan PT HIT Tbk.).

Furthermore, various positions had been held by him such as Marine Manager at Humolco Trans Inc. (subsidiary of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.) At PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., he was General Affairs and Inventory Manager, Fleet Manager and Business Development Manager, then, as General Manager at PT Humpuss Transportasi Curah (subsidiary of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.).

Pada tahun 2005 – 2007 beliau menjadi Direktur di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Sebelum kembali lagi ke PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., beliau pernah menjadi Direktur di PT Amas Internasional Lines dan PT Arya Mandiri Sukses.

In 2005 – 2007, he was Director at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Prior to re-join at PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., he was Director at PT Amas Internasional Lines and PT Arya Mandiri Sukses.


ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANaLYSIS

NAIKNYA PENDAPATAN PERSEROAN TAHUN 2008 ADALAH DISEBABKAN NAIKNYA PENDAPATAN JASA SEWA KAPAL CURAH KERING. The increase of company income in 2008 was due to the increase of income from dry bulk vessel charter service.


37

kegiatan usaha Business Activity

38

Hingga saat ini, Perseroan beserta anak perusahaannya masih bergerak dalam usaha angkutan laut untuk minyak, methanol, LNG, bahan kimia, petikemas, batubara serta manajemen pengoperasian dan pengadaan awak kapal.

Currently, the Company and its subsidiaries are running sea transportation to carry oil, methanol, LNG, chemical and bulk. Besides that, the Company and its subsidiaries are chartering container and having vessel operational management and manning as well.

KONTRAK SEWA KAPAL Perseroan saat ini masih menjalani kontrak kerjasama dengan Pertamina. Kerjasama ini meliputi penyewaan kapal tanker dan LNG dengan basis time charter, dimana setiap kapal yang disewa memiliki kontrak sewa jangka panjang. Melalui Anak Perusahaannya mengoperasikan 4 (empat) kapal LNG, termasuk kapal Ekaputra.

VESSEL CHARTER CONTRACT The Company is having an Agreement Contract with Pertamina. The agreement is covering Long Term Time Charter for oil tanker and LNG tanker. The Company through its subsidiaries operates 4 (four) LNG tankers including Ekaputra.

Sehubungan dengan adanya aturan baru IMO yang mulai berlaku per tanggal 1 Januari 2007, maka kapal-kapal methanol tersebut telah dikonversikan menjadi kapal tanker minyak. Sedangkan kapal-kapal batubara, kimia dan petikemas juga disewa secara spot oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Nevertheless, with respect to the new IMO regulations effective on 1 January 2007, these methanol vessels are converted to oil tanker. While coal, chemical vessels and container are under spot chartered by other companies.

PELANGGAN UTAMA DAN PANGSA PASAR Hingga saat ini pelanggan utama dari Perseroan adalah Pertamina, PT Humpuss, PT Humpuss Trading, PT Kaltim Methanol Industri dan Petronas. Pertamina menyewa angkutan laut Perseroan sebanyak 5 (lima) kapal minyak untuk pengangkutan oil product dan 1 (satu) kapal untuk pengangkutan LNG. Sedangkan 2 (dua) kapal kimia saat ini digunakan oleh Perseroan untuk pengangkutan Methanol dari Bontang untuk keperluan domestik maupun ekspor.

MAJOR CLIENT AND MARKET SHARE Up to the date, the Company’s primary customers are Pertamina, PT Humpuss, PT Humpuss Trading, PT Kaltim Methanol Industry and Petronas. Pertamina hired its sea transportation of 5 (five) oil tankers to ship oil products and 1 (one) tanker for LNG shipping. While two (2) chemical carriers have currently been using by the Company to ship Methanol from Bontang for domestic needs as well as for export.

TRANSPORTASI ANGKUTAN MINYAK Perseroan merupakan salah satu Perusahaan Pelayaran Nasional yang memiliki kontrak berdasarkan Long Term Time Charter (LTTC ) dengan Pertamina untuk mendistribusikan bahan bakar minyak miliknya. Hingga saat ini, ada 3 (tiga) kapal tanker milik Perseroan yang terikat kontrak dengan Pertamina dengan perpanjangan kontrak per tahun untuk 3 (tiga) kapal.

OIL CARRIER The Company is one of national shipping company which possesses Long Term Time Charter (LTTC ) basis with Pertamina to distribute fuel. Nowadays, there are 5 (five) vessels of the Company’s are under Pertamina’s contract, and 3 (three) vessels are under one year option contract.

Sedangkan untuk angkutan secara sport charter, Perseroan mengoperasikan 3 (tiga) kapal tanker minya bernama Catur Samudera, Nawa Samudera dan Dasa Samudera.

While for sport charter shipping, the Company operates three (3) oil tankers by the names of Catur Samudera, Nawa Samudera and Dasa Samudera.

Transportasi Angkutan LNG Untuk angkutan LNG, Perseroan mengoperasikan 4 (empat) kapal tanker yang terdiri dari 1 (satu) kapal milik sendiri, 2 (dua) kapal tanker milik perusahaan afiliasi dan 1 (satu) kapal tanker milik pihak ketiga.

LNG Carrier As for LNG carrier, the Company operates 4 (four) tankers consist of 1 (one) vessel belongs to the Company, 2 (two) vessels belong to the affiliated and 1 (one) other belongs to the third party.


Salah satu kapal tanker untuk pengangkutan LNG yang dioperasikan oleh Perseroan adalah Ekaputra. Ekaputra sendiri merupakan kapal tanker yang dimiliki oleh Cometco Shipping Inc. Anak Perusahaan Perseroan yang 95% sahamnya dimiliki oleh Humpuss Sea Transport Pte. Ltd dan 5% oleh Mitsui O.S.K. Lines.

One of LNG tanker operated by the Company is Ekaputra. Ekaputra is a tanker belongs to the Cometco Shipping Inc., the Company’s subsidiary which 95% of its shares is owned by Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. and 5% is owned by Mistui OSK Lines Ltd.

Kapal Ekaputra adalah kapal tanker berukuran 78,988 DWT yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd. di Nagasaki Jepang dan telah disewa oleh Pertamina sejak tanggal 10 Januari 1990. Ekaputra sendiri disewa oleh Pertamina hingga tahun 2009 untuk mengangkut LNG dari Bontang, Kalimantan Timur ke Yung-An, Taiwan, atas permintaan Chinese Petroleum Corporation (CPC), perusahaan minyak nasional di Taiwan.

Ekaputra is a 78.988 DWT tanker built by Mitsubishi Heavy Industries Ltd. at Nagasaki Japan. It has been chartered by Pertamina since 10 January 1990 until 2009 to carry LNG from Bontang, East Kalimantan to Yung-An, Taiwan, requested by Chinese Petroleum Corporation (CPC), national oil company in Taiwan.

Jasa Manajemen Pengoperasian Kapal LNG Untuk jasa manajemen pengoperasian kapal, Perseroan mempercayakannya kepada Humolco Trans Inc. Humolco Trans Inc. sendiri adalah perusahaan patungan antara Humpuss Sea Transport Pte. Ltd (60%) dengan Mitsui O.S.K. Lines (40%) yang bergerak dalam bidang jasa manajemen pengoperasian kapal LNG.

LNG Shipping Operational Management Service As for shipping operational management, the Company has Humolco Trans. Inc. execute it. Humolco Trans. Inc. is a joint venture company between Humpuss Sea Transportation Pte. Ltd. (60%) and Mitsui OSK Lines Ltd. (40%) providing LNG operational management service.

Saat ini jasa manajemen pengoperasian kapal tersebut diberikan kepada kapal LNG Ekaputra milik Cometco Shipping Inc., kapal LNG Dwiputra miliki Pacific LNG Transport Ltd., serta kapal LNG Surya Aki milik MCGC International Ltd., dan kapal LNG Surya Satsuma milik MCGC II.

Nowadays, the shipping operational management is dedicated to LNG tanker Ekaputra, LNG tanker Dwiputra (belongs to Pacific LNG Transport Ltd.), LNG tanker Surya Aki (belongs to MCGC International Ltd.) and LNG tanker Surya Satsuma (belongs to MCGC II).

KAPAL TANKER MINYAK YANG DISEWAKAN PERSEROAN Oil Tankers Chartered by Company

NO.

NAMA KAPAL Tanker’s Name

TAHUN KONSTRUKSI Built year

UKURAN (DWT) Size (DWT)

PELANGGAN Customer

MASA KONTRAK Contract Period

PERIODE SEWA BERAKHIR

1.

MT Sapta Samudra

1994

6.973

Pertamina

-

-

2.

MT Asta Samudra

1994

17.500

Pertamina

-

-

3.

MT Nawa Samudra

1997

3.500

-

-

-

4.

MT Dasa Samudra

1998

3.500

-

-

-

5.

MT Griya Asmat

1998

17.500

Pertamina

-

-

6.

MT Catur Samudra

1994

4.999

Spot

-

-


39

TRANSPORTASI ANGKUTAN KIMIA Dengan diberlakukannya aturan IMO, maka kapal-kapal yang digunakan untuk distribusi methanol milik PT Humpuss tidak dapat lagi mengangkut angkutan methanol dan 3 (tiga) kapal tersebut saat ini digunakan untuk distribusi angkutan Solar (HSD). Sementara untuk angkutan methanol milik PT Humpuss, Perseroan menggunakan 1 (satu) kapal kimia dengan sistem spot shipment.

CHEMICAL CARRIER With the application of IMO regulations, the vessels used to distribute methanol of PT Humpuss can no longer be used to ship methanol and the 3 (three) tankers are currently being used to ship Solar HSD. While for methanol transport of PT Humpuss, the Company uses 1 (one) chemical tankers on spot shipment basis.

Untuk transportasi angkutan kimia, Perseroan mengoperasikan 2 kapal tanker kimia bernama Griya Bali dan Griya Dayak dengan daerah operasi sekitar Asia-Pasific.

As for chemical transportation, company operates 2 chemical tankers named Griya Bali and Griya Dayak in Asia-Pasific Region.

KAPAL TANKER KIMIA Chemical Tankers NO.

40

NAMA KAPAL Tanker’s Name

TAHUN KONSTRUKSI Built Year

UKURAN (DWT)

STATUS

1.

MT Griya Dayak

1989

1,328.83

Owned

2.

MT Griya Bali

1991

3,670.14

Owned

3.

MT Precedence

-

8,956.04

TC

TRANSPORTASI ANGKUTAN PETI KEMAS Perseroan terus mengembangkan usahanya dengan mendirikan moda angkutan baru pada tahun 2003, yaitu angkutan petikemas. Saat ini Perseroan menjalani angkutan petikemas untuk route Jakarta - Padang - Jakarta dengan menggunakan satu kapal kontainer yang berkapasitas 170 teus.

CONTAINER VESSEL The company continously develop the businesses with establishing new shipping business in 2003, container shipping. Currently the Company operates container shipment for Jakarta-Padang-Jakarta route by using one container with the capacity of 170 teus.

Melihat dari prospek angkutan peti kemas khususnya untuk angkutan domestik masih cukup menjanjikan, maka Perseroan berencana unuk menambah satu unit kapal kontainer pada semester pertama 2008 dengan kapasitas kurang lebih 200 teus, yang mana kapal tambahan tersebut akan memperkuat route Jakarta- Padang- Jakarta.

Viewing the prospect of container transporter which is promising especially domestic shipment. The Company plans to add one unit of container vessel in the first semester 2008 with the capacity of about 200 teus, hopefully it will strengthen for Jakarta - Padang - Jakarta route.

Dengan adanya penambahan pengoperasian kapal kontainer tersebut, diharapkan Perseroan mendapatkan pendapatan yang lebih baik, dan juga akan menjadi kekuatan baru bagi Perseroan sebagai salah satu pemain dalam angkutan peti kemas.

By having additional container vessel, it is expected that the company would yield better income, as well as would become the new strength for the Company as one of the players in container transporter.

TRANSPORTASI BATU BARA PT Humpuss Transportasi Curah pada bulan Desember 2005 juga telah mengoperasikan 15 set Kapal tunda dan tongkang untuk mengangkut batubara di area pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Pembelian ini berasal dari dana hasil emisi obligasi dan Perseroan akan melayani angkutan batubara di area Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand.

COAL CARRIER In December 2005, PT Humpuss Transportasi Curah has been operating 15 Tug & Barges to carry coals at Kalimantan, Sumatera and Java. These tug & barges were bought from bond issue and the Company will provide coal carriers in Indonesia, Singapore, Malaysia, Phillipines and Thailand.


analisis dan pembahasan manajemen

m a n a g e m e n t d i s c u s s i o n a n d a n a ly s i s

TRANSPORTASI CURAH Pertumbuhan industri di dunia yang semakin pesat menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap berbagai jenis produk seperti bijih besi, alumina, batu lahar, gandum, semen dan material-material vital lainnya.

DRY BULK TRANSPORTATION The increasing rapid world industrial growth has increased the demand for various products such as iron ore, alumina, basaltic lava, wheat, cement and other vital materials.

Indonesia termasuk eksportir batubara terbesar di dunia dan membuat bisnis ini sangat menjanjikan, sehingga Perseroan fokus pada layanan distribusi batubara dengan armada kapal-kapal Panamax.

Indonesia is one of the largest coal exporters in the world and makes this business very promising, so that the Company focuses on coal distribution service with Panamax carrier’s fleet.

Saat ini, Perseroan memiliki 2 buah kapal Panamax yaitu MV. Mahakam dan MV. Barito yang sudah beroperasi ke beberapa negara di seluruh dunia, diantaranya wilayah Far East, North Asia, Continent dll.

Currently, the Company has two panamax carriers namely MV. Mahakam and MV. Barito that already operated to several countries around the world, among other things to Far East, North Asia Continent etc.

KAPAL TRANSPORTASI CURAH Dry Bulk Transsportation NO.

NAMA KAPAL Vessel’s Name

TIPE KAPAL Vessel’s Type

TAHUN KONSTRUKSI Built Year

UKURAN (DWT)

1.

MV Mahakam

Panamax

1996

70.002

2.

MV Barito

Panamax

1996

73.008

JASA KEAGENAN KAPAL Untuk meningkatkan pendapatan Perseroan, maka terhitung pada bulan September 2007, Perseroan mulai aktif dalam menjalankan kegiatan Jasa Keagenan Kapal.

SHIP AGENCY SERVICES To improve the Company income, as of September 2007 the Company has actively been conducting the activity as Ship Agency Services.

Untuk itu guna menunjang aktifitas jasa keagenan kapal, Perseroan telah membuka beberapa kantor cabang yang nantinya akan berfungsi secara aktif disetiap pelabuhan di Indonesia, baik untuk keagenan kapal domestik maupun keagenan kapal asing.

To support the activity, the Company has launched several branch offices that would function actively at every seaport in Indonesia, both for domestic ship agency and foreign ship agency.

Adapun beberapa kantor cabang yang telah didirikan Perseroan antara lain di pelabuhan-pelabuhan:

Some branch offices established by the Company are at the following parts:

1. Jakarta (Tanjung Priok) 2. Merak 3. Bontang 4. Banjarmasin

1. Jakarta (Tanjung Priok) 2. Merak 3. Bontang 4. Banjarmasin

Dalam menangani jasa keagenan kapal ini, Perseroan ditangani oleh tenaga-tenaga yang profesional dan terlatih yang diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi pengguna jasa keagenan.

To manage this ship agency services, the Company assigned professional and qualified personnel that would provide the users with ship agency services to their utmost satisfaction.


41

TUNDA DAN TONGKANG Tug Boat & Barges NAMA TUG & BARGES DAN UKURAN Tug & Barges Name and Size

NO. TUG BOAT

42

BARGES

1.

Semar Satu 2060 HP

Box Dua 300 Feet

2.

Semar Dua 2200 HP

Box Enam belas 270 Feet

3.

Semar Tiga 1440 HP

Box Enam 250 Feet

4.

Semar Empat 2000 HP

Box Dua belas 300 Feet

5.

Semar Lima 820 HP

Box Lima 230 Feet

6.

Semar Enam 1685 HP

Box Empat belas 300 Feet

7.

Semar Tujuh 2060 HP

Box Sepuluh 300 Feet

8.

Semar Delapan 1684 HP

Box Tiga 270 Feet

9.

Semar Sembilan 1658 HP

Box Satu 250 Feet Jumbo

10.

Semar Sepuluh 1658 HP

Box Lima belas 270 Feet

11.

Semar Sebelas 1658 HP

Box Empat 250 Feet Jumbo

12.

Semar Dua belas 2060 HP

Box Sembilan 300 Feet

13.

Semar Lima belas 2060 HP

Box Tujuh belas 300 Feet

14.

Semar Enam belas 1600 HP

Box Sebelas 270 Feet

15.

Semar Tujuh belas 2000

Box Delapan 300 Feet


BAHASAN ATAS RESIKO USAHA Discussion On Business Risk

Kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Indonesia di masa akan datang berupa berfluktuasinya nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga sebagai berikut:

The operations of the Company and its subsidiaries might be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to fluctuation in currency values and interest rates as follows:

1. Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika Serikat, berdampak kepada risiko kerugian selisih kurs kepada Perseroan: a. Depresiasi Rupiah berisiko kerugian karena Perseroan memiliki utang dalam mata uang asing.

1. T he exchange rate fluctuation of Rupiah against foreign currencies, especially the US Dollar, may result in foreign exchange rate losses to the Company: a. T he depreciation of the Rupiah expose the Company to foreign exchange losses on loans denominated in foreign currencies. b. T he appreciation of the Rupiah expose the Company to foreign exchange losses on monetary assets and revenues denominated in foreign currencies.

b. Apresiasi Rupiah berisiko kerugian karena Perseroan memiliki aktiva moneter dan pendapatan dalam mata uang asing. 2. Berfluktuasinya tingkat suku bunga, berdampak kepada risiko berfluktuasinya biaya bunga pinjaman anak-anak perusahaan dari pinjaman yang dikenai tingkat suku bunga mengambang.

2. T he fluctuation of the interest rate may result in a fluctuation of interest expenses in the subsidiaries, from loan which subject to floating interest rate.

Walaupun fluktuasi nilai tukar Rupiah menimbulkan risiko bagi Perseroan tetapi hal ini tidak menimbulkan rugi selisih kurs bagi anak-anak perusahaan yang menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.

Although fluctuations of the Rupiah may result in a risk to the Company, this will not result in foreign exchange losses to the subsidiaries that maintain their accounts in US Dollars.

Hal ini terjadi karena pendapatan, aktiva dan kewajiban moneter anak-anak perusahaan tersebut didenominasi dalam mata uang yang sama.

This is due to the fact that the subsidiaries’ revenues, monetary assets and liabilities are denominated in US Dollars.

Posisi pinjaman anak-anak perusahaan Perseroan yang melakukan pembukuan dalam Dollar Amerika Serikat adalah sebagai berikut :

The positions of the loans of the Company’s subsidiaries that maintain their accounts in US Dollars are as follows :

ENTITAS Entities

SALDO PINJAMAN PER 31 DESEMBER Balance of Loans as of December 31 (US$) 2007

CURRENCY Hedging

2007

2008

Cometco Shipping Inc.

12.099.814

6.279.864

7,72 (fixed)

7,72 (fixed)

Natural Hedging

New Century Maritime Ltd.

6.746.936

5.233.719

6,19% - 6,50%

3,81% - 6,19%

Natural Hedging

-

60.861.664

-

12,41%

Natural Hedging

18.846.750

72.375.247

Genuine Maritime Ltd. TOTAL

2008

TINGKAT SUKU BUNGA DALAM % Interest Rate In %


43

44

Seluruh hutang dalam Dollar Amerika Serikat yang diperoleh oleh Humpuss Sea Transport Pte.Ltd. (HST) dan anakanak perusahaannya diatas merupakan project financing. Hutang ini digunakan untuk pengadaan kapal yang pembayarannya dijamin dengan pendapatan dari sewa jangka panjang (LTTC ) yang juga dalam Dollar Amerika Serikat (natural hedging) untuk masing-masing kapal tersebut. Pembukuan anak-anak perusahaan HST diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat, sehingga tidak terjadi kerugian/keuntungan kurs akibat transaksi hutangnya. HST juga demikian, dimana dengan diperkenankannya pembukuan di Singapura dalam Dollar AS, maka penyajian laporan keuangan HST per 31 Desember 2006 telah diubah dengan mata uang Dollar AS, sehingga terdapat natural hedging dalam pembukuan HST.

All loans denominated in US Dollars obtained by Humpuss Sea Transport Pte. Ltd. (HST) and its subsidiaries as above are for project financing. These loans are for the acquisition of vessels, whose payments are secured by the revenue obtained from the long-term time charter (LTTC ) of each vessels, which is also denominated in US Dollars (natural hedging). The accounts of HST’s subsidiaries are maintained in US Dollars, therefore, there is no exchange rate loss/gain resulting from the loan transactions. It is similarin Singapore with HST, of which the accounts could be put in US Dollar, so the financial report of HST Pte. Ltd. as of 31 December 2006 had been changed into US Dollar currency, so there will be a natural hedging in HST’s accounts.

Kerugian/keuntungan kurs yang terjadi di PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. lebih disebabkan oleh aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Perseroan dan transaksi hutang-piutang antara Perseroan dan anak-anak perusahaan yang melakukan pembukuan dalam Rupiah dengan anak-anak perusahaan lainnya yang melakukan pembukuan dalam Dollar Amerika Serikat. Perseroan akan mengurangi secara bertahap transaksi hutang piutang antara perusahaan induk dengan anak-anak perusahaan untuk meminimalkan betul selisih kurs.

The exchange rate losses/gains incurred by PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. are because the Company’s monetary assets and liabilities are denominated in foreign currencies and intercompany borrowing transactions between the Company and subsidiaries whose accounts are maintained in Rupiah with the subsidiaries whose accounts are maintained in US Dollars . The Company will gradually reduce the intercompany borrowing transactions between the parent company and its subsidiaries to minimize the foreign exchange loss exposures.

Risiko-risiko usaha yang mungkin timbul yang dapat menurunkan kemampuan Perseroan dan anak-anak perusahaan untuk memelihara/memperoleh pendapatan, antara lain:

The business risks which may arise that can reduce the capacity of the Company and its subsidiaries in maintaining/earning income include:

1. RISIKO KETERGANTUNGAN PADA KONTRAK Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan tergantung dari kontrak dengan para pelanggan. Saat ini masih ada 3 kapal tanker minyak dan 1 kapal LNG yang dikontrak oleh Pertamina serta 1 kapal dry bulk yang dikontrak oleh pihak ketiga lainnya. Sewa ini dibayar dalam Dollar Amerika Serikat yang menyumbangkan 69% dari seluruh pendapatan Perseroan. Kontrak sewa tersebut, jika tidak diperpanjang, secara bertahap akan selesai di tahun 2009.

1. RISK OF DEPENDENCY ON CONTRACTS In carrying out its operational activities, the Company depends on contracts with its customers. Currently, there are 3 oil tankers and 1 LNG tanker chartered by Pertamina and there is 1 dry bulk vessel chartered by other party. These charters are paid in the US Dollars, which contributed to 69% of the company’s total revenues. The charter agreements, if not extended, gradually expire in 2009.

Ketergantungan atas kontrak dengan pelanggan terbatas membawa risiko kemungkinan terpengaruhnya pendapatan Perseroan akibat perubahan kondisi usaha dan keuangan pelanggan tersebut.

The Company’s dependency on contracts with limited customer may expose its revenue to the change in business and financial conditions of the customer.

2. RISIKO EKONOMI Kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan mungkin dipengaruhi oleh kondisi ekonomi baik di Indonesia maupun di luar negeri. Perbaikan dan pemulihan ekonomi bergantung pada faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan pihak-pihak lainnya, tindakan-tindakan yang berada di luar kendali Perseroan.

2. ECONOMIC RISK The operations of the Company and its subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others; actions that are beyond the control of the Company.




3. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA TETAP ATAS OBLIGASI Dalam tahun 2004, Perseroan menerbitkan hutang obligasi yang mempunyai tingkat suku bunga tetap. Dalam kondisi suku bunga pasar menurun, Perseroan tidak akan mendapatkan manfaat dari penurunan biaya bunga.

3. FIXED INTEREST RATE RISK FROM OBLIGATION In 2004, the company issued bonds at high rate of interest. In a decreasing market rate of interest. In a Decreasing market rate of interest, the company will not get the benefit in form of decreasing interest expense

4. RISIKO KECELAKAAN DI LAUT DAN BENCANA ALAM Kapal-kapal Perseroan dan anak-anak perusahaan dapat mengalami kerusakan dan atau tenggelam akibat kecelakaan, kerusakan tak terduga, dan bencana alam. Selain itu, muatan yang diangkut berupa kargo yang mudah terbakar yang dapat membahayakan keselamatan kapal, manusia serta mengakibatkan pencemaran lingkungan.

4. RISK OF ACCIDENT AND NATURAL DISASTER The Company’s and its subsidiaries’ vessels could experience damage, or sink due to an accident, unexpected breakage or natural disaster. In addition, the inherent risk of the cargo is susceptible to explosions that can harm the vessels, humans, and cause sea pollution.

5. RISIKO PERSAINGAN Lini bisnis pengangkutan petikemas, batu bara, curah kering dan angkutan bahan kimia dilakukan atas dasar kontrak jangka pendek dan spot. Hal ini mengakibatkan pendapatan Perseroan dan anak-anak perusahaannya akan berfluktuasi tergantung kemampuan untuk memenangkan kompetisi jangka pendek.

5. RISK OF COMPETITION The lines of business for containers, coal , dry bulk and chemical freight are on short term charter and spot basis. The company and its subsidiaries revenue will be fluctuated depends on the ability to win the short term competitions.

6. RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERUGIAN DAN ASURANSI Terdapat risiko bahwa berbagai kerugian yang mungkin dialami akibat kondisi cuaca, kegagalan mekanik, human error, perang, teroris, pembajakan, pemogokan awak kapal, dan meledaknya tanki akibat kebocoran yang mungkin tidak seluruhnya dapat ditutup oleh perusahaan asuransi.

6. RISK RELATED TO LOSS AND INSURANCE

7. RISIKO KEBIJAKAN PEMERINTAH Perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaan antara lain berkaitan dengan kenaikan harga bahan bakar, regulasi pelayaran seperti kelayakan kapal, galangan kapal, bongkar muat, pelabuhan dan keagenan, dan lain-lain.

7. RISK OF GOVERNMENT POLICIES Changes in policies that could affect the Company’s and its subsidiaries’ financial performance, among others, are policies related to fuel price increases, shipping regulations regarding major issues, such as vessel feasibility, shipyard, loading and discharge, port and agency, etc.

8. RISIKO KETERGANTUNGAN PADA KINERJA ANAKANAK PERUSAHAAN Kinerja anak-anak perusahaan akan mempengaruhi laba Perseroan. Hal ini terjadi karena sebagian besar laba konsolidasian Perseroan disumbangkan oleh anak-anak perusahaan.

8. RISK OF DEPENDENCY ON PERFORMANCE OF SUBSIDIARY The performance of the Subsidiaries will affect the Company’s profit as most of the consolidated profit are contributed by the subsidiaries.

9. RISIKO PENJAMIN COMETCO SHIPPING INC.(CSI) ATAS YANKEE BOND US$150 JUTA YANG DITERBITKAN HUMPUSS FUNDING CORP. (HFC ), ANAK PERUSAHAN HUMPUSS INC. Risiko yang timbul dengan adanya jaminan tanpa syarat oleh Cometco Shipping Inc. (CSI), atas dikeluarkannya obligasi (Yankee Bond) oleh Humpuss Funding Corp. (HFC), anak perusahaan Humpuss Inc. sebesar US$150 juta dengan bunga 7,72% per tahun.

9. RISK OF GUARANTOR OF COMETCO SHIPPING INC. (CSI) ON YANKEE BOND US$150 MILLION ISSUED BY HUMPUSS FUNDING CORP. (HFC ), A SUBSIDIARY OF HUMPUSS INC.

The risk of various unexpected losses due to weather conditions, mechanical failure, human error, war, terrorism, pirates, vessels’ crew on strike, and tank explosions, might not be fully recoverable from insurance claims.

The risk from the unconditional guarantee by Cometco Shipping Inc. (CSI) on the issuance of Yankee Bonds by Humpuss Funding Corp. (HFC), a subsidiary of Humpuss Inc., amounting to US$150 million with interest of 7.72% per annum.


45

bahasan atas kinerja keuangan Discussion On Financial Performance

1. KOMPOSISI PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG PERSEROAN .

1. COMPOSITION OF THE COMPANY ’S REVENUE AND DIRECT COSTS .

(dalam ribuan rupiah)

(in thousand rupiah)

2007 PENDAPATAN Income

2008

BEBAN LANGSUNG Direct Cost

%

PENDAPATAN Income

%

BEBAN LANGSUNG Direct Cost

%

%

Jasa Sewa Kapal | Vessel Charter Services - LNG

316.668.960

46%

93.211.297

23%

333.542.945

36%

107.760.110

16%

- Minyak Mentah/ BBM | Crude/ Product Oil

200.255.783

29%

146.716.222

36%

186.032.448

20%

162.764.753

23%

-

-

-

-

-

-

-

-

- Peti Kemas | Container

25.007.167

4%

24.628.908

6%

38.417.564

4%

40.215.186

6%

- Kimia Cair | Chemical

28.153.689

4%

34.130.926

8%

31.192.950

3%

50.535.888

7%

- Batubara | Coal

74.728.808

11%

67.814.301

17%

75.384.678

8%

70.102.061

10%

6.644.509

1%

10.270.112

3%

203.518.690

22%

222.758.695

32%

651.458.916

94%

376.771.766

93%

868.089.275

93%

654.136.693

94%

38.843.874

6%

27.797.137

7%

62.227.218

7%

39.662.604

6%

38.843.874

6%

27.797.137

7%

62.227.218

7%

39.662.604

6%

690.302.790

100%

404.568.903

100%

930.316.493

100%

693.799.297

100%

- Methanol

- Curah Kering | Bulk Sub Total : Jasa Perantara dan Manajemen Kapal | Ship Agency and Management Services Sub Total : TOTAL

46

Komposisi diatas menunjukkan bahwa 93% pendapatan di tahun 2008 berasal dari jasa sewa kapal dan 7% berasal dari jasa perantara dan manajemen kapal.

The above composition indicates that 93% of revenue in 2008 was subjected to chartered vessel and 7% from brokerage and shipping management.

Kontribusi pendapatan yang berasal dari pengangkutan LNG dan minyak mentah/BBM di tahun 2008 adalah 56% (2007: 75%) dari total pendapatan. Penurunan persentase ini disebabkan meningkatnya total pendapatan di tahun 2008 yang terutama berasal dari jasa pengangkutan curah kering.

The revenue contribution from the shipment of LNG, Petroleum and Oil fuels in 2008 was 56% (2007: 75%) from total revenue. Such decline was due to the increasing total revenue in 2008 which mainly had been contributed by dry bulk transport service.

Kontribusi pendapatan yang berasal dari pengangkutan curah kering di tahun 2008 sebesar 22% (2007: 1%) atau mengalami kenaikan sebesar 21%. Kenaikan ini disebabkan pada tahun 2008 Perseroan telah mengoperasikan kapal dry bulk pengangkut curah kering sebanyak 2 buah yaitu kapal Mahakam dan Barito.

Revenue contribution from dry bulk transport service in 2008 was 22% (2007: 1%) or increased 21%. Such growth in 2008 was due to the company had been operating 2 dry bulk vessels, which are Mahakam and Barito.

Kontribusi dari pendapatan dari jasa perantara dan manajemen kapal di tahun 2008 sebesar 7% (2007: 6%) atau mengalami kenaikan sebesar 1%.

Revenue contribution from brokerage service and shipping management in 2008 was 7% (2007: 6%) or increased by 1%.

Kontribusi pendapatan di tahun 2008 yang berasal dari pengangkutan petikemas, batubara, dan kimia cair masing-masing sebesar 4%, 8%, dan 3%. Pada tahun 2008 Perseroan menambah 1 buah kapal container yaitu Batang Anai.

Revenue contribution in 2008 from container, coal and liquid chemical transportation each was 4%, 8%, and 3%. In 2008 the company added 1 container ship Batang Anai.




Beban langsung di tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 71% dibandingkan tahun 2007 terutama karena adanya penambahan 2 buah kapal dry bulk (Mahakam dan Barito) dan 1 buah kapal container (Batang Anai).

2. KINERJA KEUANGAN JASA SEWA KAPAL 2008 DAN 2007.

Direct expenses in 2008 was increased by 71% compared to 2007 because additional 2 dry bulk vessels ( Mahakam and Barito ) and 1 container ship ( Batang Anai ).

2. FINANCIAL PERFORMANCE OF CHARTERED VESSEL SERVICES IN 2008 AND 2007.

PENDAPATAN Pendapatan jasa sewa kapal di tahun 2008 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 35% dibandingkan tahun 2007. Kenaikan pendapatan jasa sewa kapal terutama disebabkan dari penambahan 2 buah kapal dry bulk pengangkut curah kering yaitu Mahakam dan Barito.

REVENUE The revenue of chartered vessel service in 2008 comprehensively increased as 35% compared to 2007. The increase of chartered vessel service revenue mainly due to the additional 2 dry bulk vessels Mahakam and Barito.

Penurunan pendapatan pengangkutan minyak mentah sebagai akibat penjualan kapal Eka Samudra dan Tri Samudra. Adapun pendapatan sewa kapal dari pengangkutan LNG di tahun 2008 relatif masih stabil.

The decrease of revenue on oil carrier was due to the sales of oil tanker Eka Samudra and Tri Samudra. While the revenue of chartered vessel service on LNG carrier in 2008 remain relatively stable.

Pendapatan dari jasa pengangkutan petikemas mengalami kenaikan sebesar 53% dibandingkan tahun 2007, karena adanya penambahan 1 buah kapal container (Batang Anai). Pendapatan dari pengangkutan kimia cair dan pendapatan dari pengangkutan batubara relatif stabil.

The revenue from containers was increasing up to 53% compared to 2007, such increase due to additional 1 container ship Batang Anai. While the revenues from liquid chemical carrier and coal shipment relatively stable.

LABA KOTOR Laba kotor yang mencerminkan kinerja operasional kapal, mengalami penurunan sebesar Rp 49 milyar (20%). Hal ini terutama disebabkan adanya perbedaan yang sangat signifikan antara tarif charter in dan charter out atas kapal Mahakam. Tarif charter in kapal Mahakam tetap selama 5 tahun, sedangkan tarif charter out berfluktuasi ditentukan oleh pasar karena dikontrak secara spot. Akibat krisis global sekarang ini tarif charter out mengalami penurunan yang sangat signifikan. Selain itu disebabkan juga adanya perbaikan kapal Griya Bali sehingga tidak dapat beroperasi secara penuh di tahun 2008.

GROSS PROFIT The gross profit that reflects carriers operational performance was decreasing of IDR 49 billion (20%). This was because of the significant difference between charter in and charter out chartered rates for Mahakam vessel. Charter Tariff of Mahakam had been consistent during 5 years. While charter out tariff fluctuated given by market caused of spot contract. The current global crisis result deflation of charter tariff significantly, moreover because of Griya Bali refinement thus had not been fully operating during 2008.

Kenaikan beban langsung pada tahun 2008 sebesar Rp 289 milyar terutama disebabkan oleh sewa kapal Mahakam sebesar USD38.500 per hari dan depresiasi kapal Barito di tahun 2008 sebesar USD 1.841.677. Pada tahun 2008 jasa angkutan curah kering yang berasal dari kapal Mahakam dan Barito mengalami rugi kotor sebesar Rp 19 milyar.

The increase of direct expense in 2008 amounting to IDR 289 billion mainly because Mahakam chartered rates was USD 38,500 per day and Barito depreciation in 2008 was USD 1,841,677. In 2008 dry bulk transport service from Mahakam and Barito had gross loss IDR 19 billion.

Jasa LNG di tahun 2008 masih merupakan penyumbang terbesar laba kotor yaitu 95% (2007: 78%) dari total laba kotor Perseroan, selanjutnya jasa manajemen kapal 9% (2007: 4%), dan pengangkutan minyak mentah 10% (2007: 6%) dari total laba kotor Perseroan.

The LNG carriers service in 2008 was still the biggest gross profit contribution that is 95% (2007: 78%) from the total Company’s gross profit, followed by shipping management service, and crude oil carrier that is 10% (2007: 6%) from the Company’s total gross profit.


47

333

296

285

236

2004

2005

2006

2007

2008


321

LABA KOTOR Gross Profit

48

BEBAN USAHA Di tahun 2008, beban usaha mengalami peningkatan sebesar 57% yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan biaya tenaga kerja, beban kantor, perjalanan dinas, penyusutan aktiva tetap, jasa professional, dan adanya cadangan piutang tidak tertagih. Beban usaha yang mengalami penurunan adalah beban kendaraan dan amortisasi.

OPERATING EXPENSES In 2008, business expense was increased by 57% mostly of which due to the increase of human resources costs, office expenses, official trip, depreciation of fixed assets, profesional services, and bad debt allowance. The business expense experienced decreasing were vehicle expense, and amortization.

Biaya tenaga kerja di tahun 2008 termasuk didalamnya pembayaran renumerasi Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp10.154.689.079 (2007: Rp 5.159.065.600) yang terdiri dari gaji dan tunjangan lainnya sebesar Rp 6.462.381.521 dan bonus sebesar Rp 3.692.307.558.

The human resources costs in 2008 included Directors and Board of Commissioners’ remuneration amounting to IDR 10,154,689,079 (2007: IDR 5,159,065,600) which consist of salary with other allowances amount to IDR 6,462,381,521 and bonus amount to IDR 3,692,307,558.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor : 93 tanggal 26 Mei 2008 yang dibuat Notaris Robert Purba, SH menyatakan bahwa menyetujui untuk memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk pajak sebesar Rp 4.713.124.288. Dalam hal ini terdapat kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun 2008 sebesar Rp 1.749.257.233.

Based on Annual General Meeting of Shareholders’ Minutes of Meeting number : 93 dated May 26, 2008 established by notary of Robert Purba, SH , agreed to provide salary and other allowances for Directors and Board of Commissioners include tax amounted IDR 4,713,124,288. In this matter, there was exceed in salary and other allowance given in 2008 amounted to IDR 1,749,257,233.

Bonus yang dibayarkan di tahun 2008 untuk kinerja tahun buku 2007 kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp3.692.307.558 tidak ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C2-9611 HT.01.04. Th.97 tanggal 18 September 1997 juncto Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor : 109 tanggal 30 Mei 2008 yang dibuat Notaris Robert Purba, SH, pasal 19 ayat 3 menyatakan bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris dapat diberikan tantiem yang besarnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Bonus being paid in 2008 from the 2007 performance to Directors and Board of Commissioners amounted IDR 3,692,307,558 was not provided based on Annual General Meeting of Shareholders. Based on the Company’s articles of association declared by Minister of Justice of Republic of Indonesia No: C2-9611 HT.01.04.Th.97 dated September 18, 1997 juncto Statement of Decision of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No: 109 dated May 30, 2008 established by notary of Robert Purba, SH, section 19 article 3 stated that Directors and Board of Commissioners could be provided tantiem which the amount should be determined based on General Meeting of Shareholders.

Berdasarkan Pengumuman Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 13 Juni 2007 disebutkan bahwa pemberian gaji dan tunjangan lainnya kepada Direksi dan

Based on Annual General Meeting of Shareholders’ Announcement and Extraordinary Shareholders General Meeting on June13, 2007 stated that salary and other allowances given to Directors and Board of Commissioners




Dewan Komisaris Perseroan termasuk pajak sebesar Rp 4.713.124.288, sedangkan realisasinya mencapai Rp 5.159.065.600. Oleh karena itu, pembayaran gaji dan tunjangan lainnya untuk tahun 2007 juga mengalami kelebihan pembayaran sebesar Rp 445.941.312.

include tax IDR 4,713,124,288, while the realization amounting up to IDR 5,159,065,600. in this matter, salary and other allowances in 2007 also increased by IDR 445,941,312.

PENDAPATAN / BEBAN LAIN -LAIN Pendapatan/beban lain-lain (bersih) di tahun 2008 diperoleh rugi sebesar Rp 143 milyar (2007: laba Rp 64 milyar), yang berasal dari kombinasi: beban bunga, pendapatan bunga, laba penjualan kapal, keuntungan jual beli kapal MV Medi Roma, rugi selisih kurs dan lain-lain.

OTHER INCOME / EXPENSES As for the Income/Expenses (net) in 2008, the company lost as amounting to IDR 143 billion (2007: gain IDR 64 billion) was because of the combination of interest expense, interest income, gain on sale of vessel, gain on purchase and sale of MV Medi Roma, loss on exchange rate and others.

Pada tahun 2008, Perseroan memperoleh keuntungan dari jual beli kapal MV Medi Roma milik pihak ketiga sebesar Rp 65.125.199. ribu.

In 2008, Company gained from the purchase and sale of MV Medi Roma to the third party as IDR 65,125,199 in thousand.

Rugi selisih kurs Perseroan di tahun 2008 terutama diakibatkan oleh menguatnya nilai Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah pada akhir tahun 2008, karena PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (induk perusahaan) dan PT Humpuss Transportasi Kimia memiliki kewajiban moneter yang dinyatakan dalam Dollar Amerika Serikat terhadap anak-anak perusahaan lainnya.

The loss from different exchange rate of the Company in 2008 was mainly caused by the increased of the United States dollar at the end of 2008, because PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (Parent Company) and PT Humpuss Transportasi Kimia have monetary obligations in US Dollar to subsidiaries.

3. KINERJA KEUANGAN JASA PERANTARA DAN MANAJEMEN KAPAL 2008 DAN 2007 Pendapatan jasa perantara dan manajemen kapal di tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp 23 milyar (59%) dibandingkan dengan tahun 2007 (2008: Rp 62 milyar, 2007: Rp 39 milyar).

3. FINANCIAL PERFORMANCE OF SHIP AGENCY AND MANAGEMENT SERVICE IN 2008 & 2007 The income from vessels brokerage and management service in 2008 is increased by IDR 23 billion (59%) compared to 2007 (2008: IDR 62 billion, 2007 IDR 39 billion).

Kenaikan pendapatan jasa manajemen kapal disebabkan di tahun 2008 terdapat penambahan kapal-kapal yang ditangani Perseroan. Dimana selain dari anak perusahaan seperti: Humolco, Pasific LNG Transport Ltd, MCGC International Ltd, dan MCGC II Inc, juga dikelola kapal-kapal dari Asahi Tanker yang dinyatakan dalam Dollar Amerika Serikat terhadap anak perusahaan.

The increased of income from vessels management service in 2008 was due to the additional of vessels managed by the Company. In which, besides the subsidiaries such as Humolco, Pacific LNG Transport Ltd, MCGC International Ltd, and MCGC II Inc., also manages the vessels from Asahi Tanker, expressed in USD Dollar to subsidiaries.

4. LABA BERSIH Perseroan mengalami rugi bersih di tahun 2008 sebesar Rp 66 milyar (2007: laba bersih Rp 240 milyar). Rugi bersih terutama disebabkan oleh rugi selisih kurs dan rugi pengoperasian kapal Mahakam.

4. NET PROFIT The Company net loss in 2008 was IDR 66 billion (2007: net profit IDR 240 billion). Net loss mainly caused by the loss from different exchange rate and loss on operating Mahakam vessel.


49

132.403

150.666

240.008

(66.679)

2004

2005

2006

2007

2008


170.043

LABA (RUGI)BERSIH Nett Profit (Loss)

5. ANALISA RASIO PERSEROAN

50

5. THE COMPANY ’S RATIO ANALYSIS

RASIO LABA KOTOR TERHADAP PENDAPATAN Rasio laba kotor terhadap pendapatan mengalami penurunan sebesar 16% yaitu di tahun 2008 sebesar 25% (2007: 41%). Penurunan rasio ini disebabkan terutama oleh menurunnya pendapatan sewa kapal curah kering MV Mahakam dan kapal kimia cair MT Griya Bali secara signifikan tanpa disertai adanya penurunan beban langsungnya. Di tahun 2008 laba kotor yang meningkat adalah hanya laba kotor kapal LNG.

GROSS PROFIT MARGIN RATIO The ratio of gross profit to income was decreasing by 16%, in 2008 was 25% (2007: 41%). This was mainly due to the decrease of income dry bulk vessel MV Mahakam and chemical vessel MT Griya Bali significantly which is not followed by the decrease of its direct expense. In 2008 gross profit increased only from LNG vessel profit.

RASIO LABA BERSIH TERHADAP PENDAPATAN, TINGKAT PENGEMBALIAN ATAS AKTIVA DAN TINGKAT PENGEMBALIAN ATAS EKUITAS Rasio laba bersih terhadap pendapatan adalah -7% (2007: 35%), tingkat pengembalian atas akitiva adalah -2% (2007: 12%) dan tingkat pengembalian atas ekuitas adalah -4% (2007: 18%).

NET PROFIT MARGIN , RETURN ON ASSET AND RETURN ON EQUITY RATIO

Penurunan rasio laba bersih terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya usaha, rugi selisih kurs dan rugi pengoperasian kapal MV Mahakam.

The decrease of net profit margin is mainly due to the increase of operating expenses, foreign exchange loss and operation loss from MV Mahakam.

Penurunan juga terjadi pada tingkat pengembalian atas aktiva dan tingkat pengembalian atas ekuitas. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya laba bersih sementara total aktiva dan ekuitas perseroan meningkat.

The decrease is also occurred to the rate of return on assets and to the rate of return on equity. The decrease was due to the decrease of net profit, while the total company’s assets and equities increase.

RASIO PENDAPATAN TERHADAP AKTIVA Rasio pendapatan terhadap aktiva adalah sebesar 31% (2007: 34%), atau terdapat penurunan sebesar 3%.

ASSETS TURNOVER RATIO The income to assets ratio was 31% (2007: 34%), or declining by 3%.

Penurunan sebesar 3% terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan sewa kapal minyak mentah.

The decrease of 3% is mainly caused by the decrease of income from the charter of oil tankers.

RASIO KEWAJIBAN TERHADAP EKUITAS Rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah sebesar 82% (2007: 48%). Kenaikan ini disebabkan oleh pembelian kapal curah kering MV Barito.

DEBT TO EQUITY RATIO The debt to equity ratio was 82% (2007: 48%), such increase was caused by purchasing of dry bulk vessel MV Barito.

The ratio of net profit margin was -7% (2007: 35%), the rate of return on assets was -2% (2007: 12%) and the rate of return on equity was -4%(2007:18%).




RASIO LANCAR Rasio lancar per 31 Desember 2008 sebesar 82% (2007: 187%), penurunan rasio lancar disebabkan adanya penambahan kewajiban lancar yang cukup signifikan, sedangkan aktiva lancar relatif stabil.

LIQUIDITY RATIO The current ratio per 31 December 2008 was 82% (2007: 187%), the decrease of current ratio was due to the additional of significant current liabilities, while current assets was relatively stable.

RASIO KEWAJIBAN TERHADAP AKTIVA Rasio kewajiban terhadap aktiva adalah sebesar 45% (2007: 32%). Kenaikan rasio ini disebabkan terutama oleh meningkatnya kewajiban atas pembelian MV Barito.

DEBT TO ASSET RATIO The debt to asset ratio was 45% (2007: 32%). The increase of debt to asset ratio was due to the increase of liability from purchase of MV Barito.

PEMECAHAN SAHAM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 2005, pemegang saham telah menyetujui pemecahan saham nilai nominal saham dari Rp.500 (Rupiah penuh) per lembar saham menjadi Rp. 100 (Rupiah penuh) per lembar saham, pada tanggal 13 September 2007 di lakukan pemecahan kembali saham dengan nilai nominal menjadi Rp.50 (Rupiah penuh).

STOCK SPLIT Based on the Extra Ordinary General Meeting of Shareholders held on October 28, 2005, the shareholders who have agreed to split the stock from IDR.500,- (full Rupiah) per share to IDR.100 (full Rupiah) per share, on September 13 2007 a stock split was re-conducted to nominal IDR.50,- (full Rupiah).


51

prospek usaha perusahaan Business Prospect

1. ANGKUTAN MINYAK Tingkat konsumsi BBM di Indonesia masih sangat tinggi. Bertambahnya volume kendaraan dan juga kebutuhan industri menjadi faktor pemicu tingginya konsumsi BBM di Indonesia. Pertamina sebagai pendistribusi BBM mengerahkan cukup banyak kapal tanker, baik yang dimiliki oleh Pertamina sendiri maupun sistim sewa kapal dari pihak lain. Besarnya peranan pihak ketiga dalam mendistribusikan BBM Pertamina tersebut, membuat Pertamina sangat bergantung pada kapal-kapal tersebut. Oleh karena itu, Pertamina selalu menjaga komitmennya untuk memenuhi perjanjian sewa dari kapal-kapal tersebut. Kondisi diatas merupakan peluang bagi Perseroan untuk dapat terus mendistribusikan minyak milik Pertamina dan mengembangkan usahanya di masa depan.

The mentioned condition is an opportunity for the Company to continuously afford to distribute Pertamina’s oil and develop its business in the future.

Disamping itu, semenjak Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengeluarkan keputusan melalui Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Nomor : 2470. K/10.01/DJM.O/IU/207 mengenai Izin Usaha pengangkutan Bahan Bakar Minyak, maka Perseroan saat ini juga mengoperasikan 3 (tiga) kapal minyak untuk mendistribusikan BBM selain dari Pertamina.

In addition, since the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia issued a decree through the Director General of Oil and Natural Gas Number: 2470.K/10.01.DJM. O/IU/207 re Oil Fuel shipment Business License, the Company operates 3 (three) oil tankers to distribute Oil Fuel (BBM) other besides from Pertamina.

2. ANGKUTAN KIMIA Saat ini, Perseroan sedang mengembangkan penambahan armada untuk kapal-kapal kimia. Pada tahun 2008 angkutan kimia mengalami peningkatan volume yang sangat signifikan terutama untuk angkutan methanol dan palm oil. Kesempatan Perseroan untuk lebih mengembangkan angkutan dalam pendistribusian methanol dan palm oil nampaknya akan semakin berkembang di masa mendatang.

52

1. OIL CARRIER Fuel consumption in Indonesia is quite high equivalent with volume of vehicles and demand of industry which are also increasing. Pertamina as fuel distributor provides many tankers either owned by Pertamina itself or vessel contract system from other party. Therefore, Pertamina shall keep their commitment to fulfill the charter contract of those vessels.

2. CHEMICAL CARRIER Currently, the Company is developing its fleet for chemical tankers. In 2008, chemical shipment has a significant volume increase mainly for methanol and palm oil. The Company’s opportunity to develop transporter for methanol and palm oil distribution seems to improve in the future.

Hal ini dikarenakan pada tahun 2008 Pabrik kedua dari Petronas Methanol Labuan (PML) akan mulai produksi dengan kapasitas sebesar 1.7 m MT / tahun, dan khusus untuk angkutan palm oil kita ketahui bahwa pemasok terbesar palm oil saat ini adalah Indonesia dan Malaysia serta permintaan palm oil dari India dan China cukup meningkat. Beberapa pertimbangan bisnis tersebut yang membuat Perseroan mengembangkan armada kapal-kapal kimia.

This because in 2008 the second refinery of Petronas Methanol Labuan (PML) shall commence its production under the capacity of 1,7 m MT /year, and particularly for palm oil shipment, we are aware that the largest palm oil suppliers are Indonesia and Malaysia, and palm oil demand from India and China is increasing.

Untuk pengangkutan palm oil, Perseroan telah mengoperasikan 1 (satu) kapal Chemical Tanker berukuran 9000 DWT yang telah delivery pada bulan Agustus 2008. Kapal tersebut telah mendistribusikan palm oil dari pelabuhan Indonesia dan Malaysia ke pelabuhan India dan China.

To transporting palm oil, the Company operates one (1) 9000 DWT Chemical Tanker which delivered in August 2008. The tanker distributed palm oil from Indonesian and Malaysian ports to India and China ports.

The above business considerations encouraged the Company to expand its chemical tankers fleet.




Disamping itu, untuk pengembangan kapal-kapal besar Perseroan akan mengoperasikan kapal 17.000 DWT sebanyak 4 (empat) kapal yang diperkirakan akan delivery pada awal tahun 2009 dan 25.000 DWT sebanyak 3 (tiga) kapal diperkirakan akan delivery pada tahun 2010. Ketujuh kapal ini akan beroperasi ‘World Wide Trading’ untuk pengangkutan bahan kimia.

3. ANGKUTAN LNG Pengguna gas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan semakin meningkat diberbagai negara, terutama dikawasan Asia seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, Thailand dan India. Demikian pula dengan permintaan gas dipasar domestik diperkirakan akan meningkat sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengkonversi penggunaan batubara dan minyak diesel yang selama ini masih mendominasi pasokan bahan bakar bagi pembangkit-pembangkit listrik di tanah air kedalam bentuk gas. Beberapa proyek pembangunan terminal penerima LNG sudah dalam tahap perencanaan disain, misalnya di Merak, Tuban, dan Sumatera Utara. Permintaan kebutuhan gas dimasa depan merupakan peluang bagi Perseroan untuk pengembangan jasa transportasi LNG. Saat ini seluruh armada kapal LNG yang dikelola oleh Perseroan sudah berlambung ganda.

4. ANGKUTAN BATUBARA Dengan adanya krisis keuangan global, otomatis pengangkutan batubara internasional juga terpengaruh. Akan tetapi, kebutuhan jasa pengangkutan batubara domestik masih meningkat.

In addition, for the development of the Company giant tankers, the Company will operate four (4) 17,000 DWT tanker which is estimated to be delivered in the beginning of 2009 and three (3) 25,000 DWT tankers which is estimated to be delivered in 2010. The seven tankers would be operated for “World Wide Trading’’ for transporting chemical.

3. LNG CARRIER Gas users as environmental friendly resource are increasing in many countries mainly in Asia region such as Japan, Korea, Taiwan, China, Thailand and India. Similarly, gas demand at domestic market is estimated would increase in line with government plan to convert coal and diesel oil usage that so far still dominating fuel supply for electric power in the country into gas.

Some projects of LNG receiver terminal development are already in designing phase, such as in Merak, Tuban, and North Sumatera. The future gas demand constitutes an opportunity for the Company to improve LNG transportation service. Currently, the entire LNG carrier fleet manages by the Company has already have double hull.

4. COAL TRANSPORTATION The international coal transportation is automatically affected because of the occurring global financial crisis. However, the needs for domestic coal transportation service is increasing.

Peningkatan konsumsi dan produksi batubara tersebut ditambah dengan dukungan dari Inpres No.5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional, dimana pengangkutan dan distribusi antar pelabuhan didalam negeri harus diangkut oleh kapal-kapal berbendera Indonesia memberikan dampak yang positif terhadap Perseroan.

The increasing of coal consumption and production as well as by having the Presidential Decree No. 5/2005 pertaining to Empowerment of National Shipping Industry, in which the inter domestic port transportation and distribution shall be carried by flagged Indonesian vessels give the positive impact to the Company.

Kondisi tersebut membuat Perseroan dapat lebih meningkatkan volume pengangkutan batubara yang berarti peningkatan pendapatan bagi Perseroan.

It can afford to increase the volume of coal transportation which means it could increase the Company’s revenue.

Hal tersebut membuat Indonesia National Shipowner Association merasa harus melakukan strategi baru agar dapat merebut 30% dari pangsa pasar pelayaran internasional pada tahun 2020.

It makes Indonesia National Shipowner Association shall do a new strategy to grab 30% of international shipping market share in 2020.

Langkah Indonesia National Shipowner Association itu juga didukung oleh Departemen Perhubungan yang menargetkan sedikitnya 5 komoditi (general kargo, pupuk, beras, semen dan kayu) dapat diangkut oleh kapal-kapal nasional (cabotage) pada saat ini.

It is also supported by Ministry of Communications aiming at least there are 5 commodities (general cargo, fertilizer, rice, cement and woods) could be carried by national vessels.


53

Adapun langkah tersebut dapat berkembang menjadi 13 komoditi pada tahun 2009. Ketigabelas komoditi tersebut adalah minyak, muatan umum, batubara, kayu, pupuk, minyak sawit mentah, beras, tambang, jenis bijibijian, bahan cair lain, padi hasil pertanian dan produk yang baru atau segar.

It could be gradually developed to 13 commodities in 2009, those are oil, general cargo, coal, woods, fertilizer, crude palm oil, rice, mine and quarry, other grain, other liquid, agricultural grain, fresh product.

6. JASA KEAGENAN KAPAL Kegiatan Jasa Keagenan Kapal merupakan salah satu unit usaha Perseroan yang mulai dikembangkan. Dengan semakin banyaknya penggunaan tenaga awak kapal dan meningkatnya volume angkutan laut semakin menambah prospek cerah bagi Jasa Keagenan Kapal milik Perseroan.

6. SHIP AGENCY SERVICES Ship Agency Service activity is one of the new Company business units developed. The increasing of ship crew employment and sea transport volume would result the smooth prospect for Ship Agency Service of the Company.

Dengan tenaga-tenaga profesional dan memiliki kemampuan yang sangat bisa diandalkan, diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan para pelanggan Perseroan akan manajemen kapal, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan Perseroan.

54

By having professional personnel and very reliable capability, it is expected to accommodate the customers’ need for ship management, which finally shall increase the Company’s income.


TATA KELOLA PERUSAHAAN yang baik GOOD CORPORATE GOVERNANCE

IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE Merupakan komitmen dari segenap karyawan perusahan untuk melaksanakan praktek penyelengaran bisnis yang sehat, ber-etika dan bertanggung jawab kepada para stake holders. The implementation of Good Corporate Governance is commitment of entire employees to perform healthy and accountable business to stakeholders.


55

56

VISI : MENJADI PEMIMPIN DI TINGKAT REGIONAL UNTUK MUATAN CAIR DAN KERING.

VISSION : BEING A LEADER IN LIQUID AND DRY BULK CARRIER .

MISI : PERSEROAN FOKUS TERHADAP PELAYANAN UNTUK KEPUASAN PELANGGAN MELALUI SOLUSI PENGANGKUTAN PELAYARAN TERPADU DENGAN DUKUNGAN ARMADA KAPAL , AWAK KAPAL, SISTEM DAN MANAJEMEN BERKUALITAS.

MISSION : THE COMPANY FOCUSES ON SERVICING BEYOND CUSTOMER SATISFACTION BY OFFERING AN INTEGRATED SHIPPING SOLUTION SERVICES SUPPORTED BY FIRST CLASS FLEET, CREW , SYSTEM AND MANAGEMENT .

NILAI : KESELAMATAN , KUALITAS DAN KEHANDALAN.

VALUE : SAFETY, QUALITY AND RELIABILITY.

Untuk menerapkan misi-misi tadi, Perseroan menerapkan sistem pengunaan biaya yang efektif dan efisien serta meletakkan dasar-dasar Manajemen Keselamatan (ISM Code) dan Manajemen Kualitas (ISO 9001-2000) dengan semboyan “Safety, Quality, and Reliability” ke dalam kebijakan perusahaan sebagai berikut:

To implement those missions, the Company regulates effective and efficient operational cost system and gives priority to the standard of Safety Management (ISM Code) and Quality Management (ISO 9001-2000) in accordance with the Company’s tagline “Safety, Quality and Reliability” into the Company policy as follows:

1. Mengoperasikan kapal-kapal dengan aman, efektif dan efisien mengacu pada Peraturan Pelayaran Nasional dan Internasional, Peraturan Klasifikasi, Standar Asosiasi Industri Kemaritiman, serta Peraturan Pemerintah dan hukum yang berlaku. 2. Bertanggung jawab penuh kepada personil kapal/darat untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan operasi dan pemeliharaan kapal, muatan, manusia serta perlindungan lingkungan. 3. Menetapkan Sistem Manajemen Keselamatan (ISM Code) dan Sistem Manajemen Kualitas (ISO 9001-2000) sebagai pedoman untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan serta memenuhi persyaratan dan kepuasan pelanggan. 4. Meningkatkan keterampilan personil kapal dan darat secara berkesinambungan dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, khususnya di bidang trasnportasi laut (pelayaran) dan manajemen. 5. Melaksanakan, memantau dan menganalisa pengendalian keselamatan dan kualitas pengoperasian kapal-kapal untuk dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan benar guna menghindari risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin akan terjadi.

1. Operating vessels effectively, efficiently and safely in accordance with International and National Shipping Regulations, Classification Regulation, Standard of Maritime Industry Association and the State’s Rules and Law in effects. 2. Ship/ground crews fully responsible for improving maintenance of operational vessel, cargos, human and environmental protection safety and maintenance. 3. Determining the Safety Management System (ISM Code) and Quality Management System (ISO 9001-2000) as the guidance to achieve Company’s objects and fulfill the requirements and customer satisfactions. 4. Improving skill of ship and ground crews simultaneously by executing the program of education and training concerning sea transportation (shipping) and Management. 5. Implementing, supervising, and analyzing the safety control and quality of vessels’ operations, to take the correct and properaction in avoiding the accident risks and casualties that might happen.


tata k e l o l a p e r u s a h a a n ya n g b a i k

g o o d c o r p o r at e g o v e r n a n c e

6. Meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan dengan memotivasi personil kapal dan darat secara terusmenerus untuk mencapai tingkat pendapatan perusahaan yang maksimal. 7. Mengidentifikasi, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama serta melaksanakan pengembangan usaha di bidang transportasi laut dan lainnya.

6. Increasing the productivity of company’s performance by continuously motivating ship and ground crews to achieve the maximum Company’s revenue.

PENERAPAN GCG Sebagai perusahaan yang memiliki hubungan dengan berbagai pihak, baik di dalam dan luar negeri, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., percaya bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG ) merupakan sebuah keharusan.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE As a Company which has relations to many parties, either in domestic or overseas, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG ) is a must.

Adapun tujuan Perseroan dalam mengimplementasikan GCG adalah:

The objects to implement Good Corporate Governance are:

1. Menghindari berulangnya praktek-praktek di masa lalu yang tidak sejalan dengan tuntutan stakeholders. 2. Mengurangi masalah-masalah internal organisasi. 3. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulator, misal nya penyampaian laporan tahunan dan laporan keuangan secara tepat waktu. 4. Mendukung program corporate turn around untuk mengembalikan profitabilitas Perseroan. 5. Meningkatkan citra sebagai good corporate citizen. 6. Mendukung Visi Perseroan.

7. Identifying, analyzing, and considering throughly as well as implementing the business evelopment in other sea transportation.

1. To avoid the past practices which were not in line with the stakeholders’ requirements. 2. To reduce internal organizational problem. 3. To improve the adherence to the regulator, for instance in submitting the annual report and financial report punctually. 4. To support the corporate turn around program to return the Company’s profitability. 5. To increase the image of good corporate citizen. 6. To support the Company’s Vision.

Dalam menjalankan seluruh aktivitas perusahaan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan selalu mengacu kepada 5 pilar, yaitu:

To execute all the company’s activities in accordance with the Good Corporate Governance, the Company always refers to 5 pillars, those are :

TRANSPARANSI Perseroan menerjemahkan transparansi sebagai keterbukaan dalam mengungkapkan informasi yang relevan secara akurat dan tepat waktu. Pengungkapan informasi tersebut dilakukan oleh Perseroan bukan hanya kepada Pemegang Saham tetapi juga kepada seluruh stakeholders Perseroan. Informasi yangdiungkapkan tidak terbatas pada informasi yang wajib, namun juga informasi yang bersifat sukarela namun dinilai penting oleh Perseroan, pemegang saham maupun stakeholders.

TRANSPARENCY The Company interprets the transparency is an openness expressing the relevant information accurately and punctually. The expressing of this information is done by the Company not only to Shareholders but also to all stakeholders. The information expressed is not only limited at therequired information, but also voluntary information considered is important by the Company, shareholders and stakeholders.


57

AKUNTABILITAS Akuntabilitas merujuk pada kejelasan peran dan tanggung jawab masing-masing lini dalam Perseroan dan pegawai Perseroan. Perseroan mengenal 3 (tiga) tingkatan akuntabilitas dalam setiap aktivitas Perseroan, yaitu:

58

ACCOUNTABILITY The accountability refers to the explicit role and responsibility of all the Company’s employee. The Company distinguishes 3 (three) level of accountabilities in every Company’s activities, those are :

a. Akuntabilitas Individual. Akuntabilitas ini merujuk kepada hubungan akuntabilitas dalam konteks atasan-bawahan dimana atasan bertanggungjawab untuk memberikan arahan, bimbingan dan sumber daya yang diperlukan serta menghilangkan kendala yang dapat mempengaruhi kinerja. Sedangkan bawahan bertanggungjawab terhadap penyelesaian tugas yang diberikan oleh atasan. b. Akuntabilitas Tim. Akuntabilitas tim merujuk kepada adanya akuntabilitas yang ditanggung bersama oleh suatu unit kerja atas tercapai/tidak tercapai sebuah tugas. c. Akuntabilitas Korporasi. Akuntabilitas ini merujuk ke pada akuntabilitas Perseroan dalam menjalankan peranan sebagai entitas bisnis.

a. Individual Accountability. It refers to the context of updown accountability relations, in which the higher shall be accountable for giving direction, guidance and the necessity resources as well as avoiding the hindrances can influence the performance. Meanwhile, the subordinate shall be accountable for completing the task given by the higher.

PERTANGGUNGJAWABAN Perseroan mengartikan pertanggungjawaban sebagai dipatuhinya peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap aktivitas bisnis yang dilaksanakan. Pertanggungjawaban juga diikuti dengan komitmen untuk menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan standar etika yang baik. Bentuk nyata dari pertanggungjawaban Perseroan antara lain dipenuhinya kewajiban perpajakan secara tepat waktu, dilakukannya pengelolaan lingkungan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh peraturan perundangundangan serta dilindunginya hak-hak stakeholders secara umum.

RESPONSIBILITY The Company interprets that all the activities done in the Company shall adhere to the valid regulations. This responsibility is also followed by the commitment to implement the business activity in accordance with the good ethics standard. It can be shown by fulfilling the taxation obligation punctually, doing the environmental management in line with the standard stipulated by the regulations and protecting the stakeholders’ rights generally.

KEMANDIRIAN Perseroan mengartikan kemandirian sebagai dijalankannya tugas, kewajiban serta wewenang masing-masing organ Perseroan tanpa campur tangan dari organ-organ Perseroan yang lain maupun pihak lain yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemandirian diwujudkan antara lain dengan dihormatinya peran dan fungsi masing-masing Organ Perseroan serta keputusan pengurusan Perseroan merupakan keputusan Direksi demi sebaik-baiknya kepentingan Perseroan.

AUTONOMY The Company interprets that task, obligation and authority shall be done without being involved by others which is not in line with the valid regulations. The autonomy can be realized by respecting each role and function as well as the Company’s management decision which is Board of Director’s Decree, as well, for the sake of the Company’s goodness.

KEADILAN Perseroan mengartikan keadilan sebagai perlakuan yang setara terhadap setiap pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Perseroan tidak hanya akan selalu memastikan agar pihak yang berkepentingan dapat mengeksekusi hak sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, tetapi juga akan melakukan eksekusi haknya terhadap pihak yang berkepentingan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

JUSTICE The Company interprets the justice is the equivalent treatment to all parties refers to the valid regulations. The Company not only will always ensure that the concerned party could execute the rights in accordance with the regulations in effects, but also have a will to execute it.

b. Team Accountability. It refers to the accountability which is borne together in one working unit on a task achieved or not achieved. c. Corporation Accountability. It refers to the Company’s Ac countability in executing the role as the business entity.




Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara serius, konsisten dan menyeluruh di dalam tubuh Perseroan bukanlah hal mudah. Adalah tantangan tersendiri bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan mutu dan citranya sebagai Perusahaan Pelayaran Nasional bertaraf Internasional.

To implement its business, the Company fully realizes that it is not easy to apply Good Corporate Governance principles seriously, consistently and comprehensively in the structure of the Company. It is a challenge can afford to improve the quality and image of the Company as the National Shipping Company which has international standard.

Di tahun 2006 Perseroan telah melakukan analisa atas partisipasi pemegang saham, kebijakan GCG Perseroan serta penerapan GCG oleh Komisaris, Direksi dan Komite Penunjang. Hal itu dilakukan guna memperbaiki penerapan GCG dalam tubuh Perseroan di masa depan.

In 2006, the Company has done the analysis on shareholders participation, The policy of Good Corporate Governance and the implementation of Good Corporate Governance by Board of Commissioners, Board of Directors and Supporting Commissioner. The purpose is to get improvement in implementing Good Corporate Governance for the future.

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

DUTIES AND AUTHORITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 1. The Board of Commissioners shall exercise supervision on policy of the Board of Directors in running the Company and give advice to the Board of Directors.

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi. 2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak- memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

2. The Board of Commissioners shall at any time during working hours of the Company be entitled to enter any buildings, premises or other places used or controlled by the Company and shall be entitled to inspect all books, documents and other means of evidence, check and verify cash position and other matters and inquire all actions taken by the Board of Directors.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

3. The members of Board of Directors shall jointly and severally be at any time required to provide explanation on anything inquired by the Board of Commissioners.

4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

4. If all members of Board of Directors are suspended and due to any reason whatsoever the Company has no member of Board of Directors, the Board of Commissioners shall temporarily manage the Company. In such case the Board of Commissioners shall be entitled to delegate authority temporarily to one or more among them on their joint account.

5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya.

5. In case there is only one member of Board of Commissioners, all tasks and authorities delegated to the Chairman of Board of Commissioners or members of Board of Commissioners under this Articles of Association shall also apply to him/her.

6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu -seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.

6. The Board of Commissioners, based on the resolution of the Meeting of Board of Commissioners shall at any time be entitled to suspend one or more members of Board of Directors acting in contravention of the Articles of Association and/or the prevailing legislation, mentioning the reason thereof.


59

7. Pemberhentian sementara tersebut dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 15 ayat 11 Anggaran Dasar Perseroan.

7. Such suspension shall taking into account the provision in Article 15 paragraph 11 of Articles of Association.

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI 1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

DUTIES AND AUTHORITY OF BOARD OF DIRECTORS 1. The Board of Directors shall be fully responsible for performing its tasks in the interest of the Company in attaining its aim and objective.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

2. Tasks of each member of Board of Directors shall be performed in good faith and with full of responsibly by taking into account the prevailing legislation.

3. Direksi mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk : a. Meminjam uang atas nama Perseroan; b. Meminjamkan uang Perseroan atas mengikat Perseroan sebagai penjamin; c. Membebani hak tanggungan atau menggadaikan atau dengan cara lain membebani barang tidak bergerak Perseroan; d. Ikut serta dalam perusahaan; e. Memperoleh atau memindahtangankan barang tidak bergerak atau -hak atas suaru perusahaan; f. Membuka rekening bank baru atas nama Perseroan;

3. The Board of Directors shall be validly and directly represent the Company before and outside Court of Justice regarding all matters and in all events, bind the company to other parties and vice versa, and take all actions, relating to management or ownership, provided that to:

Direksi harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris, dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 4 tersebut di bawah ini dan peraturan perundangundangan yang berlaku. 4. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50 % (lima puluh persen) dari harta kekayaan dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, transaksi sebagaimana dimaksud tersebut adalah transaksi pengalihan kekayaan bersih Perseroan yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3 anggaran dasar Perseroan, kecuali tindakan pengalihan atau penjaminan kekayaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

60

a. Borrow money on behalf of the Company b. Lend Company’s money or bind the Company as guarantor; c. Burdening title or pledge or otherwise burdening the Company’ immovable assets. d. Participate in other company. e. Acquire or transfer immovable assets or title of a company. f. Opening new bank account favour as company. The Board of Directors must obtain an approval the Board of Commissioners, without prejudicing the provision of paragraph 4 below and applicable legislation.

4. Legal action to transfer, release title or encumber the entire or most assets of the Company worth or more than 50% (fifty percent) of the assets from company net assets in one fiscal year in both one and several independent transactions shall require approval from general meeting of shareholders under the terms and conditions as referred to in Article 14 paragraph 3 of Company’ articles of association, except the transfer or encumbrance of Company assets is performed by the Board of Directors as part of the implementation of Company business activity according to Company’ articles of association.




5. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material dan Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal harus mendapat persetujuan dari RUPS Perseroan, dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan dibidang Pasar Modal.

5. The legal action to conduct Material Transaction and Particular Conflict of Interest as referred to in legislative regulation in Capital Market require the approval from Company General Meeting of Shareholders, under the terms as regulated in Law re Capital Market.

6. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan; b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak- untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan dan dalam --hal jumlah anggota Direksi Perseroan hanya 2 (dua) orang, maka seorang anggota Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan.

6. a. The President Director shall be entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company. b. In case the President Director is absent or indisposed for any reason whatsoever, which impediment shall not necessarily be proven to any third parties, two (2) other members of the Board of Directors shall be entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company and if there are only two (2) members of Board of Directors, one of them shall be entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and legally represents the Company.

7. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya Direksi berhak untuk mengangkat seorang kuasa atau lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk maksud itu harus memberikan surat kuasa, dalam mana diberi wewenang kepada pemegang-pemegang kuasa itu untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu.

7. Without prejudicing its responsibility, the Board of Directors shall for particular actions also be entitled to appoint one person or more its representative(s) or proxy(ies) by power of attorney.

8. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi.

8. Job description of each member of Board of Directors shall be resolved by General Meeting of Shareholders, in case the General Meeting of Shareholders does not stipulated the same, the tasks and authorities of every members of Board of Directors shall be stipulated based on resolution of Board of Directors meeting.

9. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

9. In case the Company has any interest conflicting with the personal interest of any member of Board of Directors, the Company shall be represented by another member of Board of Directors and in case with all members of the Board of Directors, the Company shall be represented by Board of Commissioners by taking into account applicable legislation.

RAPAT DIREKSI DAN KOMISARIS Dalam menggerakkan roda perekonomian Perseroan serta sebagai wujud pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, masing-masing Direksi/ Dewan Komisaris Perseroam selalu melakukan Rapat Koordinasi yang mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Selain itu, Direksi dan Komisaris secara teratur juga mengadakan Rapat Koordinasi Gabungan (Direksi dan Komisaris), minimal 1 (satu) bulan sekali.

DIRECTORS AND COMMISSIONERS MEETING To run the Company’s business and carry out their respective duties and responsibilities, Board of Directors/Board of Commissioners shall do the Co-ordination Meetings refers to the Article of Incorporation. The meeting shall regularly do at least once in a month.


61

URAIAN TUGAS KOMITE AUDIT Tugas Komite Audit antara adalah untuk memberikan pendapat independen dan professional kepada Dekom tentang kepatuhan, audit internal, audit eksternal, laporan keuangan dan lain-lain. Komite Audit melakukan penilaian atas efektifitas pelaksanaan fungsi pengawasan internal, melalui rapat dengan audit intern. Komite juga mendiskusikan temuan penting, tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksaan. Komite Audit menelaah kemandirian dan obyektifitas eksternal auditor.

DUTIES OF AUDIT COMMITTEE The duty of the Committee is to give independent and professional opinions to the BOC regarding; internal audit, external audit, financial statements and others. Through meetings with internal audit unit, the Committee has evaluated the effectiveness of the internal auditor’s functions, discussed significant audit findings, followed-up on the audit recommendations. The Commitee was reviewed the independence and objectivity of the auditors.

Komite Audit juga melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan yang akan disampaikan ke Bapepam serta mereview laporan keuangan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris. Komite juga melakukan tugas-tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris.

The committee was reviewed financial statement should be reported to Bapepam and reviewed monthly financial report to submitted to BOC. The Committee has also performed several others tasks assigned to it by the BOC.

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATE SECRETARY

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan dengan kondisi Perseroan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya. 4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam dan pihak publik.

62

1. Monitoring the progress of stock market, in particular the rules govern this market. 2. Extending information to the public on issues pertaining to the condition of the Company. 3. Providing feed back to Board of Directors with respect to the Law No. 8 of 1995 on the capital market and implementation thereof. 4. Acting as the liaison between the Company with Capital Market Supervisory Board (Bapepam) and Public.

Sekretaris Perusahaan juga bertanggungjawab dalam menyebarluaskan informasi penting yang menyangkut kinerja Perseroan, sesuai dengan prinsipprinsip transparansi dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.

The Corporate Secretary takes responsible also accountable for extending the important information related to the Company’s performance, in line with the transparency policies of Capital Market Supervisory Board in executing the good corporate governance.

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL Departemen Internal Audit adalah departemen yang independen dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaannya departemen ini secara fungsional juga bersinergi dengan Komite Audit. Hal ini sesuai dengan peraturan sebagai perusahaan publik.

INTERNAL CONTROL AND SUPERVISION Internal Audit department is an independent department and directly responsible to President Director. In its functional performance this department is synergize with Audit Committee. It is conform to the regulation as a public company.

Departemen ini memiliki tugas untuk melakukan evaluasi preiodik atas pengendalian intern, audit atas keuangan akuntasi, audit operasional, dan audit ketaatan. Selain tugas periodik jika diperlukan Interal Audit dapat melakukan audit investigasi atas dugaan kecurangan. Keseluruhan peran Internal Audit ini adalah untuk mendukung terselenggaranya tata kelola perusahaan yang baik.

This department is also requires to conduct periodical evaluation for internal control, accounting audit, operational audit and compliance audit. Besides periodical tasks, when necessary Internal Audit department may also conduct investigating audit for any suspicious fraudulent. The overall role of Internal Audit shall be to support good corporate governance.

PENGELOLAAN RISIKO PERUSAHAAN Setiap usaha pasti memiliki risiko, namun risiko tersebut dapat diminimalisasi apabila dikelola dengan baik. Sebagai perusahaan dengan visi yang jauh ke depan, PT

COMPANY RISK MANAGEMENT Every business has their own risk, but the risk can be minimized if well managed. As the Company which has advance vision, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. realizes the risk




Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. merasa pengelolaan risiko tersebut harus dilakukan agar dapat memenangkan persaingan. Saat ini, Perseroan telah melakukan perbaikan prosedur-prosedur dimana Direksi selalu melakukan evaluasi secara reguler bersama Dewan Komisaris. Keputusan Direksi untuk melakukan ekspansi usaha selalu diketahui oleh Dewan Komisaris yang juga terdiri dari Komisaris Independen mewakili pemegang saham mayoritas. Begitu pula untuk pengeluaran dengan jumlah tertentu, Dewan Komisaris selalu dimintai pendapatnya oleh Direksi.

management shall be done to win the competition.Nowadays, the Company has amended the procedures in which Board of Director frequently does the evaluation together with Board of Commissioners. The decision of Board of Directors to expand the business shall be known by the Board of Commissioners which also consists of Independent Commissioner represented the minority shareholders. Not only in expanding the business, but also in spending money at certain amount, the Board of Commissioner shall be informed.

Selain itu, Perseroan juga memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada Komite Audit dan Internal Audit dalam melakukan pengawasan dan penilaian terhadap kinerja operasional Perseroan.

Furthermore, the Company grants the high flexibility to the Audit Committee and Internal Audit to execute the control and evaluation the Company’s operational performance.

PROGRAM KEMITRAN DAN BINA LINGKUNGAN

PARTNERSHIP AND ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM To succeed the governmental program in supporting the people economic growth and having fair distribution of development through the people empowerment, the Company consistently executes the community development program to the environment to upgrade the local and people community life quality. Various programs of community development have been done by the Company such as field of education, health, environment, social and culture.

Perseroan sungguh-sungguh turut membantu menyukseskan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta terciptanya pemerataan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat. Perseroan secara konsisten melakukan kegiatan pengembangan masyarakat sekitar yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal dan masyarakat luas. Berbagai program bina lingkungan yang telah dilakukan Perseroan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial dan budaya. a. BIDANG PENDIDIKAN Perseroan masih terus konsisten melaksanakan program beasiswa per semes ter yang diberikan kepada Putra/ putri awak kapal yang bekerja di kapal PT HIT Tbk. dan anak-anak staff PT HIT Tbk. yang berprestasi di tingkat SD, SLTP dan SLTA. Untuk tahun ini Perseroan telah memberikan beasiswa kepada 13 orang anak berprestasi. Selain itu, Perseroan juga masih terus melakukan tanggung jawabnya terhadap penyediaan tempat untuk Praktek Kerja Lapangan bagi siswa siswi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Pada tahun ini, Perseroan juga telah memberikan donasi kepada Gerakan Nasional Orang Tua Asuh.

a. EDUCATIONAL SECTOR The Company is still consistent in organizing scholarship program per semester granted to the children of the crews who work on board the ships of PT HIT Tbk. and the children of PT HIT Tbk.staffs, who have good achievement at Elementary, Junior and Senior High Schools. This year, the Company has granted scholarships for 13 qualified students. Besides, the Company is still give opportunity for Job Training for the students of Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. The Company has also donated to the National Parent Foster Program this year.

b. BIDANG SOSIAL Perseroan memberikan bantuan pangan dan donasi kepada korban banjir baik itu kepada karyawan yang terkena banjir berjumlah 9 orang dan masyarakat luas. Selain itu, Perseroan memberikan bingkisan kepada anak yatim piatu di daerah Cipinang Besar, Jatibening Baru, dan Cilangkap Cipayung pada saat Ramadhan. Perseroan juga memberikan donasi dalam bentuk uang tunai kepada beberapa institusi untuk dipakai melakukan banyak kegiatan sosial.

b. SOCIAL SECTOR The Company disbursed food and donation to flood victims either to 9 employees and community of flood victims. Besides, the Company also distributed gifts to orphanages in Cipinang Besar, Jatibening Baru and Cilangkap Cipayung during Ramadan. The Company also donated cash to some institutions for social activities.

Bersama dengan Yayasan Sekar Abdi Negoro dan Trilogi Pembangunan, Perseroan juga telah membantu pemberdayaan petani dalam program penanaman ubi jalar dengan luas areal lebih kurang 30 hektar di daerah jawa Barat dengan jangka waktu tanam 4 bulan.

In cooperation with Yayasan Sekar Abdi Negoro and Trilogi Pembangunan, the Company has also support farmers empowerment in edible tubes/batata planting program with area extent of about 30 hectares in West Java region with planting period 4 months.


63

64

c. BIDANG KESEHATAN Pada tahun ini Perseroan telah melakukan pengobatan gratis dan pemberian susu instan secara cuma-cuma kepada masyarakat didaerah Teluk Bayur Padang dimana tempat tersebut merupakan lokasi aktifitas salah satu kapal peti kemas perseroan. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan Grup Humpuss memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada mesyarakat sekitar kantor HIT dan juga mengadakan pengumpulan donor darah karyawan.

c. HEALTH SECTOR In this year the Company carried out free medication and distributing instant milk to community in Teluk Bayur Padang, where it is one of container ships activity location of the company. Besides, the Company also cooperates with Humpuss Group providing free health service to surrounding communities of HIT office and carried out employee blood donor.

d. BIDANG AGAMA Pada saat idul Adha , Perseroan melakukan pemotongan kurban untuk masyarakat didaerah Tanjung Priok disekitar lokasi kapal-kapal perseroan yang sering mengadakan aktifitas.

d. RELIGION SECTOR During Idul Adha, the Company made animal offering to the community in Tanjung Priok area, around the location of the Company ships that frequently conducting activity.

Perseroan memberikan donasi ke panti asuhan Kristen di daerah jaga Karsa Jakarta Selatan dan merayakan natal bersama anak-anak panti asuhan.

The Company gives donation to Christian orphanage in Jaga Karsa area South Jakarta and celebrating Christmas together with children of the orphanage.

Selain itu, Perseroan juga berpartisispasi dalam membantu beberapa pembangunan masjid yang ada dilingkungan pemukiman karyawan Perseroan.

Besides, the Company also participated in constructing several mosques within Company’ employee settlement areas.

e. KESEJAHTERAAN KARYAWAN Perseroan selalu memperhatikan keadaan karyawan dengan memberikan donasi apabila ada kemalangan dan turut bersukacita dengan memberikan sumbangan sukacita apabila ada kelahiran dan karyawan menikah. Selain itu, Perseroan juga menyediakan sarana dan dana bagi karyawan yang ingin berolah raga seperti bowling, badminton, futsal, sepakbola dan tennis lapangan.

e. EMPLOYEE PROSPERITY The Company always give attention to its employees by provides donation upon any grievance and condolences events, as well as provides donation for any birth and marriage among the employees. In addition, the Company also provides facilities and fund for employees who wish to carry out exercises such as: bowling, badminton, futsal, soccer and field tennis.

MEDIA PENYEBARAN INFORMASI Sebagai wujud transparansi Perseroan terhadap pemegang saham, karyawan dan masyarakat, Perseroan telah membuat beberapa media penyebaran informasi yang cukup lengkap mengenai kinerja perusahaan serta mudah diakses. Media-media tersebut adalah media internal, company profile serta situs internet www.hits.co.id

INFORMATION DISTRIBUTION MEDIA As for the transparency of the Company to the shareholder, employees and public, the Company has designed several comprehensive information distribution media pertaining to the Company’s performance and easy to access. These media are internal media, company profile and website www.hits. co.id



65

AKTIVA tetap berwujud Fixed Assets NO.

NAMA KAPAL Name of Vessel

PEMILIK KAPAL Owner of Vessel

JENIS KAPAL Type of Vessel

UKURAN Size

PEMBUATAN Year Built

LOKASI PEMBUATAN Place Built

PENGGUNA JASA Present Emploment

1.

Ekaputra

Cometco Shipping Inc.

LNG

13.400 CM

1990

Japan

Pertamina / 20 years

2.

Catur Samudra


Oil Tanker

5.500 DWT

1994

Malaysia

Oil Trader

3.

Sapta Samudraa


Oil Tanker

6.864 DWT

1994

Singapore

Pertamina / 12 Years

4.

Batang Anai


Container

6.687 DWT

1984

Belgium

Container Carrir

5.

Asta Samudra

Anadain Company Inc.

Oil Tanker

17.500 DWT

1994

Singapore


6.

Nawa Samudra

First Topaz Inc.

Oil Tanker

3.565 DWT

1997

Korea

Oil Trader

7.

Dasa Samudra

Lucky Vision Management Corp.

Oil Tanker

3.565 DWT

1998

Korea

Oil trader

8.

Griya Asmat

New Century Maritime Inc.

Oil Tanker

18.144 DWT

1998

China


9.

Griya Bali

PT Humpuss Transportasi Kimia

Chemical Tanker

3.670 DWT

1991

Japan

Chemical Trader

10.

Griya Dayak

PT Humpuss Transportasi Kimia

Chemical Tanker

1.329 DWT

1989

Japan

Chemical Trader

11.

Semar Satu

PT Humpuss Transportasi Curah

Tug Boat

2.060 HP

2004

Indonesia

Bulk Cargo Trader

12.

Box Delapan


Barge

300 FT

2004

Indonesia

Bulk Cargo Trader

13.

Semar Dua


Tug Boat

2.200 HP

2003

Indonesia

Bulk Cargo Trader

14.

Box Dua


Barge

300 FT

1993

Singapore

Bulk Cargo Trader

15.

Semar Tiga


Tug Boat

1.440 HP

2003

Indonesia

Bulk Cargo Trader

16.

Box Satu


Barge

250 FT

1997

China

Bulk Cargo Trader

17.

Semar Empat


Tug Boat

2.000 HP

2004

Indonesia

Bulk Cargo Trader

18.

Box Empat


Barge

300 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

19.

Semar Lima


Tug Boat

820 HP

2002

Malaysia

Bulk Cargo Trader

20.

Box Lima


Barge

230 FT

2004

China

Bulk Cargo Trader

66


AKHIR MASA SEWA End of Charter Peroid

BANK / LEMBAGA KEUANGAN Bank / Financer

TINGKAT BUNGA Interest Rate

ASURANSI (HULL & MACH) Insurance (Hull & Mach)

STATUS ASET Assets Status

January 2010

Humpuss Funding Corp.

7,27%

Mitsui Suitomo Insurance Co. Ltd.

Dijamin ke Bank of New York

PT Asuransi Purna Artanugraha (80%) PT Asuransi Tripakarta (15%) Asuransi Bosowa Periskop (5%)

Dijamin ke Bank Permata


Dijamin ke Bank Jurong

August 2009

Jurong Shipyard

6,00%


December 2009

March 2009

Nissho Iwai International Singapore

LIBOR + 1,625%


Dijamin ke NII Singapore

Woori Bank Hongkong

LIBOR + 1,20%


Dijamin ke Woori Bank HK




Dijamin ke NII Singapore



Nissho Iwai Internation Singapore

LIBOR + 1,125%


HITS Bonds Year 2004

Based on HITS Bonds Years 2004

PT Asuransi Puri Asih (40%) PT Asuransi Mega Pratama (35%) PT Asuransi Wahana tata (25%)




PT Asuransi Puri Asih (40%) PT Asuransi Mega Pratama (35%) PT Asuransi Wahana tata (25%))




















PT Asuransi Purna Artanugraha (52,5%) PT Asuranssi Wahana Tata (20%) PT Asuransi Tripakarta (27,5%)















67

NO.

NAMA KAPAL Name of Vessel

PEMILIK KAPAL Owner of Vessel

JENIS KAPAL Type of Vessel

UKURAN Size

PEMBUATAN Year Built

LOKASI PEMBUATAN Place Built

PENGGUNA JASA Present Emploment

21.

Semar Enam


Tug Boat

1.685 HP

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

22.

Box Sebelas


Barge

270 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

23.

Semar Tujuh


Tug Boat

2.060 HP

2004

Indonesia

Bulk Cargo Trader

24.

Box Sepuluh


Barge

300 FT

2001

China

Bulk Cargo Trader

25.

Semar Delapan


Tug Boat

1.658 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

26.

Box Empat


Barge

250 FT

2001

China

Bulk Cargo Trader

27.

Semar Sembilan


Tug Boat

1.658 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

28.

Box Tiga


Barge

270 FT

2001

Indonesia

Bulk Cargo Trader

29.

Semar Sepuluh


Tug Boat

1.658 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

30.

Box Enam


Barge

250 FT

2001

China

Bulk Cargo Trader

31.

Semar Sebelas


Tug Boat

1.658 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

32.

Box Lima belas


Barge

250 FT

2002

Malaysia

Bulk Cargo Trader

33.

Semar Dua belas


Tug Boat

1.658 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

34.

Box Dua belas


Barge

300 FT

1996

Singapore

Bulk Cargo Trader

35.

Semar Lima belas


Tug Boat

2.060 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

36.

Box Sembilan


Barge

300 FT

2005

Indonesia

Bulk Cargo Trader

37.

Semar Enam belas


Tug Boat

1.600 HP

2005

Malaysia

Bulk Cargo Trader

38.

Box Enam belas


Barge

270 FT

2005

China

Bulk Cargo Trader

39.

Semar Tujuh belas


Tug Boat

2.000 HP

2005

Malaysia

Bulk Cargo Trader

40.

Box Tujuh belas


Barge

300 FT

2005

China

Bulk Cargo Trader

68


a k t i v a t e t a p b e r wu j u d

AKHIR MASA SEWA End of Charter Peroid

fixed assets

BANK / LEMBAGA KEUANGAN Bank / Financer

TINGKAT BUNGA Interest Rate

ASURANSI (HULL & MACH) Insurance (Hull & Mach)

STATUS ASET Assets Status




































PT Asuransi Purna Artanugraha (52,5%) PT Asuranssi Wahana Tata (20%) PT Asuransi Tripakarta (27,5%











































69

70

SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ISI LAPORAN TAHUNAN 2008 PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk.

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS STATEMENT CONCERNING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF ANNUAL REPORT 2008 PT HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini Dewan Komisaris dan Direksi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Menyatakan bahwa :

We, the undersigned below, Board of Commissioners and Board of Directors of PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. confirm that :

Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian isi Laporan Tahunan 2008.

Responsible for preparatian and presentation of the content of Annual Report 2008.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

The statement herein is truthfully made.

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit President Commissioner and acting as Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee

Direktur Utama President Director

Insmerda Lebang

Antonius Widyatma Sumarlin

Komisaris merangkap Komisaris Independen dan Wakil Ketua Komite Audit Commissioner and acting as Independent Commissioner and Vice Chairman of Audit Committee

Direktur Director

Hasan Machbub

Permadi Soekasah


LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT


71

www.hits.co.id

PT. HUMPUSS INTERMODA TRANSPORTASI Tbk. granadi bUilding 5th, 7th & 8th floor jl. h.r. rasuna said kav. x-1 no. 8-9 jakrta 12950 - indonesia phone : +62 21 252 4114 (hunting) fax : +62 21 252 4466, 252 4477

ANNuAL report. Laporan Tahunan

Recommend Documents