PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan anak perusahaan/and subsidiary
Laporan keuangan konsolidasi (tidak diaudit) Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/
Consolidated financial statements (un audited) For the period ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) FOR THE PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011, DECEMBER 31, 2010 AND JANUARY 1, 2010
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi…
……1-2.... ……
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi …….3-4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Consolidated Statements of Financial Position
Consolidated Statements of Comperhensive Income
……5-6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ........……………… 7-8
……… Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
..
9-172
……Consolidated Notes to the Financial Statements
**********************
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ASET Kas 2c,2d,4 Giro pada 2c,2d,2e,5 Bank Indonesia Giro pada bank lain 2c,2d,2e,2i,6 setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp206 (31 Des 2010: Rp94 dan 1Jan 2010: Rp294) Penempatan pada 2f,7 Bank Indonesia dan bank lain - setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp1.350 (31Des 2010: Rp nihil dan 1 Jan 2010: Rp945) Surat berharga 2g,8 setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp nihil (31 Des 2010: Rp nihil dan 1 Jan 2010: Rp100) Efek-efek yang dibeli dengan 2d,2h,2l,11 janji dijual kembali Kredit yang diberikan 2d,2j,9 setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp753.992 (31 Des 2010: Rp574.526 dan 1 Jan 2010: Rp388.780) - pihak-pihak yang berelasi - pihak ketiga Pembiayaan syariah 2k,10 setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp34.509 (31 Des 2010: Rp24.990 dan 1 Jan 2010: Rp19.653) - pihak-pihak yang berelasi - pihak ketiga Tagihan akseptasi 2d setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil Penyertaan saham 2m,12 setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp4.486 (31Des 2010: Rp4.380 dan1Jan 2010: Rp4.441) Aset tetap 2n,13 setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp481.222 (31Des 2010: Rp423.187 dan 1Jan 2010: Rp351.914 ) Aset pajak tangguhan-bersih 2o Aset lain-lain - bersih 2p,14 JUMLAH ASET
30 Sept/Sept 2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (UN AUDITED) September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 31 Des/ Dec 2010
1 Jan/ Jan 2010
1.290.972
1.374.719
1.386.775
3.471.151
2.719.321
1.347.701
124.533
201.924
178.414
11.664.815
12.546.470
6.764.918
561.490
1.089.946
2.627.916
8.190.901
1.322.876
-
521 25.420.361
512 21.491.279
2.702 18.533.505
25.420.882
21.491.791
18.536.207
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - net of allowance for possible losses of Rp206 (Dec 31,2010: Rp94 and Jan 1,2010: Rp294) Placements with Bank Indonesia and other banks - net of allowance for possible losses of Rp1,350 (Dec 31,2010: Rp nil and Jan 1,2010: Rp945) Marketable securities - net of allowance for possible losses of Rp nihil (Dec 31,2010: Rp nil and Jan 1,2010: Rp100) Marketable securities purchased under agreements to resell Loans - net of allowance for possible losses of Rp 753,992 (Dec 31,2010: Rp574,526 and Jan 1, 2010: Rp388,780) related parties third parties -
Sharia financing - net of allowance for possible losses of Rp34,509 (Dec 31,2010: Rp24,990 and Jan 1,2010: Rp19,653) 424 1.605.332
847 1.577.565
3 687.325
1.605.756
1.578.412
687.328
related parties third parties -
-
14.556
-
30.728
30.834
29.498
560.254 48.198 849.067
549.014 48.216 477.621
527.855 45.431 324.961
Acceptances receivable - net of allowance for impairment losses of Rp nil Investments in shares - net of allowance for possible losses of Rp4,486 (Dec 31,2010: Rp4,380 and Jan 1,2010: Rp4,441) Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp481,222 (Dec 31,2010:Rp423,187 and Jan 1,2010: Rp351,914) Deferred tax assets-net Other assets - net
53.818.747
43.445.700
32.457.004
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) (TIDAK DIAUDIT) 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
30 Sept/Sept 2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION(continued) (UN AUDITED) September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 31 Des/ Dec 2010
1 Jan/ Jan 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah - pihak-pihak yang berelasi - pihak ketiga Simpanan nasabah - Syariah - pihak-pihak yang berelasi - pihak ketiga Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Efek hutang yang diterbitkan - bersih Pinjaman yang diterima Penyisihan kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Liabilitas lain-lain
LIABILITIES AND EQUITY 2q,15 2r,16
662.211
5.797.467 32.878.397
2.459.938 28.559.762
2.006.664 21.131.286
related parties third parties Deposits from customers - Sharia
28 115.936 3.476.334 -
259 170.992 2.965.649 14.556
62 129.654 2.254.082 -
3.742.156 11.583
1.745.936 12.585
1.744.253 11.101
33.983 55.990 609.209
37.173 32.870 613.726
32.101 51.704 775.454
related parties third parties Deposits from other banks Acceptance payable Debt securities issued - net Borrowings Allowance for possible losses on commitments and contingencies Taxes payable Other liabilities
46.982.690
37.299.146
28.798.572
Total liabilities
2t,18 19 2l,20 2x,21 22
Jumlah liabilitas Dana syirkah temporer Bukan bank - pihak-pihak yang berelasi - pihak ketiga Bank - pihak ketiga
685.700
2r,16
2s,17
2r,23,37
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal dasar (30 September 2011 dan 31 Desember 2010) - Seri A - 9.600.000.000 - Seri B - 6.400.000.000 (1 Januari 2010: 16.000.000.000 lembar saham biasa) Modal ditempatkan dan disetor penuh (30 September 2011 dan 31 Desember 2010) - Seri A - 7.272.218.666 - Seri B - 2.424.072.500 (1 Januari 2010: 6.335.584.186) lembar saham) 24 Agio saham - bersih setelah biaya emisi saham 2dd,25
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers
261.607
Temporary syirkah fund Non-bank 1.685 1.473.021
1.313 761.198
923 450.323
141.990
387.996
68.968
related parties third parties Bank third parties -
EQUITY Equity attributable to equity holders of parent Share capital Rp250 (full amounts) par value per share Authorized capital (September 30, 2011 and December 31, 2011) Class A:- 9,600,000,000 Calass B:- 6,400,000,000 (January 1, 2010 : 16,000,000,000 common shares) Issued and fully paid capital (September 30, 2011 and December 31, 2010) Class A:- 7,272,218,666 Calass B:- 2,424,072,500 (January 1, 2010: 6,335,584,186 1.583.896 shares) Premium on share capital – net of share issuance costs
2.424.073
2.424.073
823.423
823.423
-
-
228.258
Other paid-up capital
1.164.886
806.651
570.283
Retained earnings appropriated -
794.703
936.846
755.781
Kepentingan non pengendali
5.207.085 12.276
4.990.993 5.054
3.138.218 -
Non controlling interest
Jumlah ekuitas
5.219.361
4.996.047
3.138.218
Total equity
53.818.747
43.445.700
32.457.004
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal disetor lainnya Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya - belum ditentukan penggunaannya
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
26
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
unappropriated -
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH Pendapatan bunga dan syariah Pendapatan provisi dan komisi
BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPERHENSIVE INCOME (UN AUDITED) For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 30 Sept/Sept 2011
2u,28
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BERSIH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar surat berharga Keuntungan dari penjualan surat berharga Pendapatan transaksi valuta asing Lain-lain
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban tenaga kerja dan tunjangan Beban umum dan administrasi Penyisihan kerugian atas aktiva produktif Kerugian dari penjualan surat berhargabersih Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban lainnya
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
3.491.027
67.675
47.107
Fees and commissions income
4.375.637
3.538.134
(2.122.010)
(1.595.294)
INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT SHARING
2.253.627
1.942.840
NET INTEREST AND SHARIA INCOME
30
135.777
155.873
30
-
25.967
30
-
13.647
30 30
8.905 6.493
12.042 27.385
151.175
234.914
OTHER OPERATING INCOME Non-loan related fees and commissions Unrealised gain on increase in fair of marketable securities Gain on sale of marketable securities Income from foreign exchange transactions Others
OTHER OPERATING EXPENSES 31
(511.088)
(479.411)
31
(538.254)
(366.730)
31
(219.602)
(224.310)
31
(251)
-
31 31
(2.119) (108.201)
(9.096) (66.326)
(1.379.515)
(1.145.873)
1.025.287
1.031.881
OPERATING INCOME
52.684 (13.211)
33.910 (9.890)
NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) Non-operating income Non-operating expenses
39.473
24.020
1.064.760
1.055.901
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(269.791)
(264.603)
INCOME TAX EXPENSE
794.969
791.298
NET INCOME FOR THE PERIOD
LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL Pendapatan non-operasional Beban non-operasional
4.307.962
INTEREST AND SHARIA INCOME Interest and sharia income
2v
2u,29
30 Sept/ Sept 2010
32 32
21
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Salaries and employee benefits General and administrative expenses Provision for possible losses on earning assets Loss on sales of marketable securities-net Provision for possible losses on commitments and contingencies Other expenses
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI (lanjutan) (TIDAK DIAUDIT) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPERHENSIVE INCOME (continued) (UN AUDITED) For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
30 Sept/Sept 2011
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
30 Sept/ Sept 2010
794.969
791.298
NET INCOME FOR THE PERIOD
-
-
OTHER COMPERHENSIVE INCOME AFTER INCOME TAX
794.969
791.298
TOTAL COMPERHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
TOTAL COMPERHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO :
- Pemilik entitas induk - Kepentingan non pengendali LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (NILAI PENUH)
794.703 266
791.298 -
Equity holders of the parent Non controlling interest -
81,96
81,87
BASIC EARNING PER SHARE (FULL AMOUNT)
36
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2009
Penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006)
1.583.896
2l,3
Saldo 1 Januari 2010 Setelah penyesuaian transisi atas penerapan PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh Setoran modal selama tahun 2010 Pembagian laba tahun 2009: Cadangan umum Dividen kas Penerbitan saham- setelah dikurangi biaya penerbitan saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
26 26
-
-
-
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
228.258
570.283
-
-
Kepentingan Belum ditentukan non pengendali/ penggunaannya/ Non controlling Unappropriated interest 709.106
46.675
-
-
755.781
-
-
-
-
3.091.543
46.675
234.158 -
-
(234.158) 5.900
-
-
-
236.368 -
606.019
823.423
-
-
-
-
1.429.442
-
-
-
-
791.298
-
791.298
2.424.073
823.423
-
806.651
837.973
-
4.892.120
(236.368 ) (472.738 )
-
December 31, 2009
Transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006)
Balance at January 1, 2010 after transition adjustments on the adoption of PSAK No. 50 and 3.138.218 55 (Revised 2006)
228.258
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
570.283
Jumlah ekuitas/ Total equity
-
Laba rugi komprehensif periode berjalan Saldo 30 September 2010
Saldo laba/Retained earnings Agio saham bersih/ Premium on share capital - net
1.583.896
27 2bb,27 25
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (UN AUDITED) For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
5.900 (472.738)
Reclassification to issued and fully paid capital Paid-up capital during 2010 Distribution of 2009 net income: General reserve Cash dividends Issuance of new shares -net of share issuance costs Total comperhensive income for the period Balance as of September 30, 2010
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2010 Setoran modal anak perusahaan Pembagian laba tahun 2010: Cadangan umum Dividen kas Dividen anak perusahaan Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
Saldo laba/Retained earnings Agio saham bersih/ Premium on share capital - net
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Kepentingan Belum ditentukan non pengendali/ penggunaannya/ Non controlling Unappropriated interest
Jumlah ekuitas/ Total equity
2.424.073
823.423
-
806.651
936.846
5.054
4.996.047
26
-
-
7.000
-
-
-
7.000
27 2bb,27 2bb,27
-
-
-
358.235 -
-
-
(7.000)
-
-
7.000
-
-
-
-
-
794.703
266
794.969
823.423
-
1.164.886
794.703
12.276
5.219.361
Total laba rugi komprehensif periode berjalan Saldo 30 September 2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (UN AUDITED) For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2.424.073
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
(358.235 ) (578.611 ) -
(44)
(578.611) (44)
Balance as of December 31, 2010 Paid-up capital for subsidiary Distribution of 2010 net income: General reserve Cash dividends Dividend of subsidiaries Reclassification to issued and fully paid capital Total comperhensive income for the period Balance as of September 30, 2011
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (UN AUDITED) For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 30 Sept/Sept 2011
30 Sept/ Sept 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga dan syariah, provisi dan komisi Pembayaran bunga Pembayaran beban karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya Pembayaran beban lainnya Penerimaan kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Surat berharga Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Tagihan akseptasi Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan: Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Hutang pajak Pembayaran pajak penghasilan Liabilitas lain-lain
4.338.503 (2.124.203) (620.823)
3.554.503 (1.569.767) (572.149)
(538.254)
(366.730)
198.307 (120.805)
263.828 (74.587)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest and sharia income fees and commissions received Interest expenses paid Employee expenses paid General and administrative expenses paid Other operating income received Other expenses paid Cash received before changes in operating assets and liabilities Decrease (increase) in operating assets: Marketable securities
1.132.725
1.235.098
(170.986)
384.983
(4.145.420)
(2.739.658)
(6.868.025) 14.556 (343.414)
(2.976.581) (231) (130.639)
(424.094)
(415.885)
3.238.816 (314.113) 5.388.368 264.679 (14.556) 23.121 (269.773) 89.418
2.068.361 (179.830) 8.150.811 (993.951) 231 12.638 (264.603) (194.537)
(2.398.698)
3.956.207
Net cash provided by (used in) operating activities
5.552 (69.275)
4.999 (1.275) (46.636)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash dividends received Additional investments in shares Acquisitions of fixed assets
(63.723)
(42.912)
Net cash used in investing activities
7.000
1.440.345 5.000
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Paid- up capital Paid- up capital for subsidiary
(1.002) (578.611)
2.090 (472.737)
Hasil penerbitan efek hutang
2.000.000
-
Payments of borrowings Cash dividend payments Proceeds from issuance of debt securities
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
1.427.387
974.698
Net cash received from financing activities
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas Penambahan penyertaan saham Pembelian aset tetap
12
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Modal disetor Modal disetor -anak perusahaan Pelunasan pinjaman yang diterima Pembayaran dividen kas
27
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
7
Loans and sharia financing Marketable securities purchased under agreements to resell and placements with Bank Indonesia and other banks Acceptances receivable Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits: Current accounts Saving accounts Time deposits Deposits from other banks Acceptances payables Tax payables Income tax paid Other liabilities
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) (TIDAK DIAUDIT) Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) (UN AUDITED) For The Nine Months Period Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
30 Sept/ Sept 2011
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas pada awal periode Kas dan setara kas pada akhir periode
30 Sept/ Sept 2010
(1.035.034)
4.887.993
17.903.746
11.631.684
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents at beginning of period
16.868.712
16.519.677
Cash and cash equivalents at end of period
Kas dan setara kas pada akhir periode terdiri dari: Kas
4
1.290.972
1.267.550
Giro pada Bank Indonesia
5
3.471.151
1.666.022
6
124.739
168.723
11.731.850
11.467.382
250.000
1.950.000
Cash and cash equivalents at end of period consisted of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement in other Bank-period less equal 3 months from due date Certificates Bank Indonesia-periode less equal 3 months from due date
16.868.712
16.519.677
Total cash and cash equivalents
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Lain-jangka waktu jatuh tempo ≤ 3 bulan dari tanggal jatuh tempo Serifikat Bank Indonesia –jangka waktu jatuh tempo ≤ 3 bulan dari tanggal jatuh tempo Jumlah kas dan setara kas
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
8
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum Bank
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and general information about the Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“Bank”, dahulu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) beserta anak-anak perusahaannya terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (the “Bank”, formerly PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a Dutch-owned company domiciled in Indonesia. The regulation applied to a Dutch - owned company, N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding), and its subsidiaries which was then handed over to the Regional Government of West Java Province Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karya Pembangunan, dengan Akta Notaris Noezar No. 125 tanggal 19 Nopember 1960 dengan nama dan Kedudukan untuk pertama kali PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat disingkat PT. Bank Karja Pembangunan berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung yang kemudian diubah melalui Akta Notaris Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan “Bank Jabar” dan logo baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1995.
Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Province Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 125 dated November 19, 1960 with initial name PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat or PT Bank Karja Pembangunan domiciled and had it’s home office in Bandung, that later amended by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the Governor of West Java Province No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PDDPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise engaged in a banking business. Subsequently, based on Provincial Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat changed its name to Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
Pendirian (lanjutan)
dan
informasi
1. GENERAL INFORMATION (continued) umum
Bank
a.
Establishment and general information about the Bank (continued)
Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi PT dinyatakan dengan Akta Perubahan No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1960 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C27103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.
The change in the Bank’s legal status to a PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.
Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan Keputusan Menteri kehakiman dan Hak Asasi manusia No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”.
On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights No. W802673 HT.01.04-TH.2007 of Approval of Amandement of Articles of the Association. Based on the Bank Director’s Decision Letter No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.
Berdasarkan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines, maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank bjb” secara resmi diubah.
Based on the letter from the Central Bank of Indonesia No.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amandement of bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333/SK/DIRPPN/2010 dated July 5, 2010 concerning about the Amandement of Call name and Logo enforcement of Brand Identity Guidelines, then from August 2, 2010 change call name of “Bank Jabar Banten to “bank bjb” was officially chaged.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Akta Perbaikan No. 8 tanggal 15 April 1999, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan perubahan terakhir sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar nomor AHU.01.10.26872 tanggal 18 Agustus 2011.
The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU 01.10.26872 dated August 18, 2011.
10
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Maksud dan tujuan
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain sebagai berikut namun tidak terbatas pada : - menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; - memberikan kredit; - menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; - Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is mainly the following: - to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;
- to grant loans; - to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and - to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation; - to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority.
Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud. c.
Purpose and objectives
In addition, as a regional development bank, the Bank also assists the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions owned by the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.
Jaringan kantor
c.
Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 30 September 2011, Bank mempunyai 51 kantor cabang (30 September 2010: 44 kantor cabang).
Office network The Bank’s head office is located at Menara Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of September 30, 2011, the Bank has 51 branch offices (September 30, 2010: 44 branch offices).
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
c.
Office network
Jaringan kantor Bank mengklasifikasikan kantor cabang menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masingmasing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau payment point. Pada tanggal 30 September 2011, Bank memiliki 188 kantor cabang pembantu, 48 kantor kas dan 63 payment point.
d.
The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and thirdclass branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of September 30, 2011, the Bank has 188 subbranches, 48 cash offices and 63 payment points.
Manajemen eksekutif
d.
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:
Executive boards As of September 30, 2011, December 31, 2010, and January 1, 2010, the members of Board of Commissioners, Boards of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:
30 September 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama*) Komisaris Komisaris Independen*) Komisaris Independen Komisaris Independen
September 30, 2011 Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. Ir. H. Muhadi, MSp. Drs. H. Yayat Sutaryat, SH.,M.Si Achmad Baraba, SE., Ak. Klemi Subiyantoro
Direksi Direktur Utama*) Bien Subiantoro ST.,MM.,MBA Direktur Trisuri dan Internasional*) Shahyohan Johnny Azis, SE Direktur Komersial Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Direktur Konsumer*) Arie Yulianto, SH.,Sp.1. Direktur Operasi*) Bambang Mulyo Atmodjo, SE.,MM. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko*) Dr. H.Ir Zaenal Aripin, M.Si Komite Audit Ketua Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota
Klemi Subiyantoro Achmad Baraba, SE.,Ak. Ramson Sinaga, SE.,Ak. Achmad Baraba, SE.,Ak. Ir. H. Muhadi, MSp. Nuri Effendi, SE.,MA.,PhD Poppy Sofia Koeswoyo
*)Menunggu hasil Fit and Proper Test
Board of Commissioners *)President Commissioner Commissioner *)Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors *)President Director *)Director of Treasury and International Director of Commercial *)Director of Consumer *)Director of Operations *)Director of Compliance and Risk Management Audit Committee Chairman Member Member Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member *)Waiting the result of Fit and Proper Test
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
d. Manajemen eksekutif (lanjutan) Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
GENERAL INFORMATION (continued) d. Executive boards (consolidated)
Drs. H. Yayat Sutaryat, SH., Msi Agus Ruswendi, SE.,Ak.,MM. Klemi Subiyantoro Didit Supriyadi, MM.
Sesuai dengan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Nomor 76 tanggal 25 Juli 2011, pemegang saham menetapkan anggota Dewan komisaris dan Direksi terpilih untuk Periode 2011-2015
Based on the minutes of the Shareholders Extraordinary General Meeting (SEGM) No. 76 dated July 25, 2011, the shareholders agreed to set board of commissioners and members of the Board of Director elected for the period 2011 to 2015.
31 Desember 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Direktur Komersial Direktur Konsumer Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
December 31,2010 Ir. Lex Laksmana Zaenal Lan, Dipl, HE. Ir. H. Muhadi, MSp. Muryanto, SE. Achmad Baraba, SE., Ak. Klemi Subiyantoro
Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. Dadang Agus Suryanto, SH., MH. Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Tatang Sumarna, SE., Ak., MM.
Klemi Subiyantoro Achmad Baraba, SE., Ak. Dr. Memed Sueb, SE., Ak., MM. Ramson, SE., Ak. Aria Farahmita
Achmad Baraba, SE., Ak. Muryanto, SE. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. Nuri Effendi, SE., MA., PhD.
13
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance and Risk Management Director of Commercial Director of Consumer Audit Committee Chairman Member Member Member Member
Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
d. Manajemen eksekutif (lanjutan) Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
GENERAL INFORMATION (continued) d. Executive boards (consolidated)
Muryanto, SE. Ir. H. Muhadi, MSp. Klemi Subiyantoro Didit Supriyadi, MM.
January 1, 2010
1 Januari 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
Ir. Lex Laksmana Zaenal Lan, Dipl, HE. Ir. H. Muhadi, MSp. Muryanto, SE. Achmad Baraba, SE., Ak. Klemi Subiyantoro
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Direktur Komersial Direktur Konsumer
Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Tatang Sumarna, SE., Ak., MM.
Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance and Risk Management Director of Commercial Director of Consumer
Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota
Prof. Drs. KH. Atjep Djazuli Prof. Dr. Jaih, M.AG Dr. H. Asep Zaenal Ausop, M.AG
Sharia Supervisory Board Chairman Member Member
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
Klemi Subiyantoro Achmad Baraba, SE., Ak. Dr. Memed Sueb, SE., Ak., MM. Ramson, SE., Ak.
Audit Committee Chairman Member Member Member
Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. Dadang Agus Suryanto, SH., MH.
Achmad Baraba, SE., Ak. Muryanto, SE. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. Nuri Effendi, SE., MA., PhD.
Muryanto, SE. Ir. H. Muhadi, MSp. Klemi Subiyantoro Sudi R. Rahayu, SE.,MM.
14
Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 21 Oktober 2008, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Ir. Achmad Hilman Nitiamidjaja, MM. dari jabatan Komisaris. Rapat juga menyetujui pengangkatan Ir. H. Muhadi, MSp. sebagai Anggota Komisaris dan Klemi Subiyantoro sebagai Komisaris Independen. Pengangkatan tersebut mulai berlaku efektif setelah disetujui oleh Bank Indonesia pada tanggal 19 Maret 2009.
Based on the minutes of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting (SEGM) dated October 21, 2008, the shareholders agreed to accept the resignation of Ir. Achmad Hilman Nitiamidjaja, MM. from his Commissioner position. The meeting also approved the appointments of Ir. H. Muhadi, MSp. as Commissioner and Klemi Subiyantoro as Independent Commissioner. The appointments became effective after the approval by Bank Indonesia on March 19, 2009.
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Bank’s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 2.127, 2.048 dan 2.121 orang (tidak diaudit).
As of September 30, 2011 December 31, 2010 and January 1, 2010, the Bank has 2,127, 2,048 and 2,121 employees, respectively (unaudited).
e. Penawaran umum saham
e. Public offering of shares In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the total Bank’s shares, to the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Premium on Share Capital”, which is presented under the Equity section of the consolidated balance sheets. Based on a letter from Bapepam-LK No. S5901/BL/2010 dated June 29, 2010, the registration of the Bank’s shares in the capital market was declared effective.
Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif. f.
Executive boards (continued)
Penawaran umum obligasi
f.
Bank melakukan beberapa penawaran umum obligasi sebagai berikut:
Public offering of bonds The Bank conducted several public offerings of bonds as follows:
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) 1)
1.
Obligasi I Bank Jabar
GENERAL INFORMATION (continued) 1)
Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal 8 Juli 1991 dengan nilai nominal Rp25.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991. 2)
Bank Jabar Bond I was issued on July 8, 1991 with a floating nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bond had a fiveyear term and matured on July 8, 1996. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became effective based on the Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1991.
Obligasi II Bank Jabar
2)
Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal 2 Juli 1993 dengan nilai nominal Rp50.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993. 3)
Bank Jabar Bond I
Bank Jabar Bond II Bank Jabar Bond II was issued on July 2, 1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bond had a five-year term and matured on July 2, 1998. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.
Obligasi III Bank Jabar
3)
Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal 18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per tahun dan mengambang untuk pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2006. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000.
Bank Jabar Bond III Bank Jabar Bond III was issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bond had a fiveyear term and matured on April 18, 2006. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 4)
GENERAL INFORMATION (continued) f.
Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan)
Public offering of bonds (continued) 4)
Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal 5 Oktober 2004, terdiri dari:
Bank Jabar Bond IV was issued on October 5, 2004, and consisted of:
•
Seri A dengan nilai nominal Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;
•
Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to October 5, 2007;
•
Seri B dengan nilai nominal Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.
•
Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five-year term up to October 5, 2009.
Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 24 September 2005 (Catatan 17). 5)
Bank Jabar Bond IV (continued)
The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005 (Note 17).
Obligasi V Bank Jabar
5)
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 11 Desember 2006 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006 (Catatan 18).
Bank Jabar Bond V Bank Jabar Bond V was issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five-year term up to December 8, 2011. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006 (Note 17).
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 6)
7)
GENERAL INFORMATION (continued) f.
Obligasi VI Bank Jabar (lanjutan)
Public offering of bonds (continued) 6)
Bank Jabar Bond VI (continued)
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Bank Jabar Bond VI was issued on July 10, 2009, and consisted of:
•
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).
•
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to July 10, 2012; The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).
•
Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).
•
Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to July 10, 2014; the bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).
Obligasi VII Bank Jabar
7)
Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan BapepamLK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 18).
Bank Jabar Bond VII
On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds was offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 18).
18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
GENERAL INFORMATION (continued)
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
f. Public offering of bonds (continued)
7) Obligasi VII Bank Jabar (lanjutan)
7) Bank Jabar Bond VII (continued)
Obligasi VII Bank BJB terdiri dari: 1. Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.
Bank BJB Bonds VII consisted of: 1. Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
.
2.
Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
3.
Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.
2. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016. 3. Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:
Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
1. 1.
Menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut;
19
Issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank’s plan to issue the bonds or other similar debt instruments.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL INFORMATION (continued) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued) f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) 7) Bank Jabar Bond VII (continued) 7) Obligasi VII Bank Jabar (lanjutan) 2.
2. To make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
Melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
3. Reduce the authorized capital and paid-up capital;
3. Mengurangi modal dasar dan modal disetor;
4. Perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:
4. Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: i.
i.
Semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau
All requirements and conditions of the bond in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company’s business line is engaged in banking industry; or
ii. Is required by the prevailing law in Indonesia.
ii. Disyaratkan oleh perundangundangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued) f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) 7) Bank Jabar Bond VII (continued) 7) Obligasi VII Bank Jabar (lanjutan) 5. Sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or combined transaction, in 1 (one) year.
5. Melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan;
6. Conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and
6. Melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan
7. Grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of Bank or other financial service field, or related with construction of Bank’s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank’s employee’s foundation, and/or susidiaries’ employee, cooperation, and employee foundation (if any).
7. Memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan anak perusahaan (bila ada). g.
Pendirian dan informasi umum anak perusahaan (PT Bank Jabar Banten Syariah)
g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)
Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah (“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off) dari Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank Syariah berdasarkan Pernyataan
The establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f. Penawaran umum obligasi (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
7) Obligasi VII Bank Jabar (lanjutan)
f. Public offering of bonds (continued)
g. Pendirian dan informasi umum anak perusahaan (PT Bank Jabar Banten Syariah) (lanjutan)
7) Bank Jabar Bond VII (continued) g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah) (continued)
Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.
Bank based on the Shareholders’ Approval of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.
BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010.
The BJBS was established on January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights through its Decision Letter No. AHU-04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the Approval of Legal Corporation dated January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010.
BJBS telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk neraca dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Pada tanggal 30 September 2011, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 97,63% pada BJBS.
The BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. The BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for balance sheet and started its operation since that date. As of September 30, 2011, the Bank has 97.63% of direct ownership in BJBS.
Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Braga No. 135, Bandung. Pada tanggal 30 September 2011, BJBS memiliki 6 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, 28 office channeling dengan jumlah karyawan sebanyak 300 orang dan jumlah aset sebesar Rp 1.930.469.
The BJBS’s head office is located at Jl. Braga No. 135, Bandung. As of September 30, 2011, BJBS has 6 branch offices, 15 sub-branches, 28 chanelling offices with 300 employees and total assets amounting to Rp1,930,469.
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
a. Dasar penyusunan konsolidasi
laporan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of consolidated financial statements preparation
Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku umum di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan serta Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. : Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011.
The Bank’s consolidated financial statements for the year ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were prepared in accordance with financial accounting standard generally accepted in Indonesia as issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) 2008 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries and Decision of Chairman of Bapepam and LK No. : Kep-346/BL/2011 dated July 5, 2011.
Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2001 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari
The Bank’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009 have been prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry”, issued by the IAI, the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) 2001 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements
23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi (lanjutan)
a. Basis of consolidated financial statements preparation (continued)
2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan.
Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries.
PSAK No. 31 (Revisi 2000) tersebut telah dicabut efektif tanggal 1 Januari 2010.
PSAK No. 31 (Revised 2000) has been revoked effective January 1, 2010.
Laporan keuangan anak perusahaan dan Unit Usaha Syariah Bank (sebelum spinoff) disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik-topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia.
The financial statements of the subsidiary and Bank Sharia Business Unit (before spin-off) have been prepared in conformity with PSAK No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No. 103, “Accounting for Salam”, PSAK No. 104, “Accounting for Istishna”, PSAK No. 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded PSAK No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks (“PAPSI”) issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI.
Laporan keuangan konsolidasi Bank disusun dengan konsep akrual dan dasar harga perolehan, kecuali disebutkan lain.
The Bank’s consolidated financial statements have been prepared under the accrual basis and historical costs, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasi disusun sesuai PSAK 2 (Laporan Arus Kas) menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Sejak tanggal 1 Januari 2010, untuk keperluan laporan arus kas konsolidasi, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Sebelum 1 Januari 2010,
The consolidated statements of cash flows have been prepared according to PSAK 2 (Statement of Cash Flow) based on the modified direct method and cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Starting January 1, 2010, for the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3 (three) months since acquisition date, and not used as collateral for borrowings and not restricted in use. Before January 1, 2010, cash and cash equivalents consist only of cash, current accounts with
24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi (lanjutan)
b.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of consolidated financial statements preparation (continued)
kas dan setara kas hanya terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan. Perubahan tersebut terjadi sehubungan dengan dicabutnya PSAK No. 31, “Akuntansi Perbankan”, efektif tanggal 1 Januari 2010 dan PAPI tahun 2001. Untuk tujuan komparatif, akun-akun yang terdiri dari kas dan setara kas di dalam laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah direklasifikasi.
Bank Indonesia and current accounts with other banks which are not restricted and not used as collateral. This change was made in conformity with the revocation of PSAK No. 31, “Accounting for Banking Industry”, effective on January 1, 2010 and PAPI year 2001. For comparative purposes, the accounts comprising cash and cash equivalents in the consolidated statements of cash flows for the year ended December 31, 2009 had been reclassified.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini dibulatkan menjadi jutaan rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
The figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of rupiah, unless otherwise stated.
Penyusunan Laporan keuangan Bank mengacu pada PSAK 1 (Revisi 2009) tentang “Penyajian Laporan Keuangan”.
The Bank Financial Statements are prepared based on PSAK 1 (revisi 2009) regarding Presentation of Financial Statements.
Prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi Bank disusun mengikuti PSAK No. 4 (Revisi 2009) tentang Laporan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri meliputi laporan keuangan Bank beserta anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Bank, kecuali anak perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Bank.
The Bank’s consolidated financial statements sre prepared according to PSAK No. 4 (Revision 2009) regarding consolidated and separate financial statements include the financial statements of the Bank and subsidiary that is controlled by the Bank, excluding those subsidiaries, if any, in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries’ ability to transfer funds to the Bank.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
b. Prinsip konsolidasi (lanjutan)
c.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued)
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.
Where subsidiaries, if any, either began or ceased to be controlled during the period, the result of operations of that subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased.
Suatu pengendalian atas suatu anak perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi anak perusahaan, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by the Bank, or the Bank has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the ability to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut, kecuali untuk akun-akun dan transaksi syariah dari anak perusahaan yang dikonsolidasi.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiary’s financial statements, except for the Sharia accounts and transactions of the consolidated subsidiary.
Kepentingan non pengendali dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non pengendali atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non pengendali pada anak perusahaan tersebut.
Non controlling interest represents the non controlling stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiary based on the percentage of ownership of the non controlling stockholders in the subsidiaries.
Penjabaran mata uang asing
c.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Foreign currency translation Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at such date.
26
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
c. Foreign currency translation (continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising from transactions denominated in foreign currencies and on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the statement of income.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat).
Below are the major exchange rates used for translation into rupiah as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 using the middle rates based on Reuters (at 16.00 hours Western Indonesian Time).
30 Sept/Sept 2011 Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Hong Kong Euro Eropa Riyal Saudi Arabia
d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
31 Des/Dec 2010
8.790 8.566 6.798 13.714 114 1.128 11.901 2.342
1 Jan/Jan 2010
9.010 9.169 7.025 13.941 110 1.159 12.017 2.401
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
9.395 8.453 6.704 15.165 102 1.211 13.542 2.502
d.
United States Dollar Australian Dollar Singaporean Dollar Great Britain Poundsterling Japanese Yen Hong Kong Dollar European Euro Saudi Arabian Riyal
Financial assets and liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.
The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, investments in shares, loans, acceptances receivable and other assets.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain.
The Bank’s financial liabilities consist of obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payable, debt securities issued, borrowings and other liabilities.
Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Bank adopted PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”, respectively. 27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
d.
Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 3. (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial assets and liabilities (continued)
The effect of the transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) is discussed in Note 3.
Klasifikasi
(i)
Classification
Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: • Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan; • Kredit yang diberikan dan piutang; • Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; • Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Starting January 1, 2010, the Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:
Kewajiban keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:
•
•
Fair value held at fair value through profit or loss, which has 2 subclassifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;
•
Financial liabilities amortized cost.
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan kewajiban keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; • Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan kewajiban keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
•
Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;
• •
Loans and receivables; Held-to-maturity investments;
•
Available-for-sale financial assets.
measured
at
Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
28
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
d.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued)
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. As of December 31, 2010, the Bank and its subsidiary do not have availablefor-sale financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity category consists of nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.
(i)
Management determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
(ii) Initial recognition a. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the settlement date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
b. Financial assets and liabilities are initially recognised at fair value plus, for those financial assets not at fair value through profit and loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification.
29
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal
Financial assets and liabilities (continued)
(iii) Subsequent measurement
a.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
a. Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value.
b.
Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
b. Loans and receivables and held-tomaturity investments and financial liabilities measured at amortized cost using the effective interest method.
(iv) Penghentian pengakuan a.
Aset keuangan pengakuannya jika:
(iv) Derecognition dihentikan
a. Financial assets are derecognized when:
-
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
-
The rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
-
Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan
-
The Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through arrangement’; and
-
(a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
-
Either (a) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
d.
(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan)
b.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Financial assets and liabilities (continued)
(iv)
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
ACCOUNTING
Derecognition (continued) When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset. b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu kewajiban yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.
Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in profit or loss.
Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di neraca, sedangkan jika setelah tanggal neraca dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
The Bank writes off loans or other earning assets when there is no realistic prospect of collection in the near future or the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, if in the current period are credited to the allowance for impairment losses on loans in the balance sheets, but if after balance sheet date, are credited to other operating income.
31
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
(v) Pengakuan pendapatan dan beban
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
(v)
Income and expense recognition
a.
Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
a. For available-for-sale securities and financial assets and liabilities held at amortized cost, interest income and interest expense is recognised in the consolidated statement of income using the effective interest rate method.
b.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Gains and losses arising from changes in the fair value of availablefor-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses from monetary items are recognised directly in equity, until the financial asset is derecognised or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
At the time the financial asset is derecognised or impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in equity is recognised in consolidated statements of income.
(v) Reklasifikasi aset keuangan
(vi) Reclassification of financial assets
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank shall not reclassify a financial instrument into or out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
32
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
(vi) Reklasifikasi aset keuangan
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
(vi) Reclassification of financial assets
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Bank can not classify financial assets as held to maturity investments, if in the current period or in the 2 (two) preceeding years, held-to-maturity investments have been sold or reclassified in more than an insignificant amount before due date (more than an insignificant amount if compared to the amount of held-to-maturity investment), unless that sale or reclassification is:
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
a. conducted when the financial assets are close to maturity date or repurchase date where the change of interest rate will not affect significantly its financial assets’ fair value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b. made after the Bank has obtained substantially all the principal amount of financial assets in accordance with the payment schedule or the Bank has obtained early payment; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
c. related to specific occurred out of control non-recurring, and reasonably anticipated Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity up to derecognition of such financial assets.
33
events that of the Bank, cannot be fairly by the
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
(vii) Saling hapus
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
(vii) Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the balance sheet when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.
(viii) Pengukuran biaya diamortisasi
(viii) Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
(ix) Pengukuran nilai wajar
(ix) Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu kewajiban dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk didalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg dan Reuters pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date, including the market value from the Interdealer Market Association (IDMA) or the given price by brokers (quoted price) from Bloomberg and Reuters on the measurement date.
34
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
(ix) Fair value measurement (continued)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulating agency) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily available from the stock exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulating agency and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank determines the fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using the recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties (if available), reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same and discounted cash flow analysis.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang dimiliki atau kewajiban yang akan diterbitkan biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku, sementara untuk aset yang akan diperoleh atau kewajiban yang dimiliki adalah harga permintaannya. Jika Bank memiliki aset dan kewajiban dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka atau neto (net open position), dimana yang lebih sesuai.
Starting January 1, 2010, the appropriate quoted market price for an asset held or liability to be issued is usually the current bid price and, for an asset to be acquired or liability held, the current offer or asking price. When the Bank has asset and liability with off-setting market risk, the Bank can use middle-market prices to measure the fair value off-setting risk positions and apply bid or ask price to the net open positions as appropriate.
35
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2.
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
(ix) Fair value measurement (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, aset dan liabilitas keuangan maupun long dan short position diukur pada nilai tengah dari harga pasar (mid price).
Prior to January 1, 2010, financial assets and liabilities as well as long and short positions were measured at mid price.
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
e.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks Starting January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, dan giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Prior to January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance, and current accounts with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses.
Pada tanggal 1 November 2010, Bank Indonesia kembali mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana besaran GWM Primer sebagaimana tercantum pada peraturan Bank Indonesia sebelumnya yang sebesar 5% bertambah menjadi 8%. Sedangkan GWM Sekunder masih sebesar 2.5%. Ketentuan lain yang terdapat pada PBI tersebut ialah akan segera diberlakukannya GWM LDR dalam rupiah yaitu besaran perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank dan KPMM Insentif. Besaran Parameter yang akan digunakan dalam perhitungan GWM LDR dalam rupiah ditetapkan sebagai berikut :
On November 1, 2010 Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserve (GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreign currencies in which the amount of primary reserve requirement as stated in the regulations of Bank Indonesia earlier which increased by 5% up to 8%. Secondary reserve rquirement while still at 2.5%. Other provisions contained in the PBI will be the enactment of statutory reserves is in dollars LDR is the amount calculated between Bottom Disincentives Parameter aor High Disincentives Parameter with the difference between the Bank capital Adequacy Ratio(CAR) and Insentives CAR. Scale of the parameter to be used in this calculation of LDR reserves in dollars are as follows:
a. Batas bawah LDR Target sebesar 78% (tujuh puluh delapan persen). b. Batas atas LDR Target sebesar 100% (seratus persen).
a. Lower limit of the LDR target by 78 % (seventy-eight percent). b. Upper limit of the LDR target of 100% (hundred percent).
36
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks (continued)
c. KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen). d. Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu). e. Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua).
c. Incentives Capital Adequacy Ratio (CAR) by 14% (fourteen percent). d. Down by 0.1 Disincentives parameters (zero point one). e. Top Disincentives parameters of 2.0 (zero point two).
Sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta asing.
While, Statutory Reserve in foreign currency is stated at 8% of foreign currency Third Party Funds.
Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia kembali mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia N0. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam valuta asing. Ketentuan pemenuhan GWM dalam valuta asing tersebut diatur sebagai berikut : a. Sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari DPK dalam valuta asing. b. Sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% (delapan prsen) dari DPK dalam valuta asing.
On February 9, 2011 Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 concerning change in Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserve (GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreign currencies in which Statutory reserve in foreign currency is stated at 8% (eight percent) of foreign currency Third Party Funds. The regulation Statutory reserve in foreign currency is detailed as : a. after March 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is stated at 5% (five percent) of foreign currency third party funds. b. after June 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is stated at 8% (eight percent) of foreign currency third party fund.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM ditetapkan sebesar 7,5% dari dana pihak ketiga dalam rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Utama dalam rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009.
On October 23, 2008, Bank Indonesia issued regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning the amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies. This regulation was effective on October 24, 2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which the Bank shall maintain is 7.5% of Third Party Funds (TPF) in rupiah which consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% of TPF in foreign currency. Primary Statutory Reserves are 5% of TPF in rupiah and have been effective on October 24, 2008 and Secondary Statutory Reserves are 2.5% of TPF in rupiah which have been effective on October 24, 2009.
37
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Starting January 1, 2010, placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Prior to January 1, 2010, placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income, and placements with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses.
Surat berharga
g.
Marketable securities
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Syariah, obligasi yang Indonesia diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank Indonesia, bonds traded on the stock exchange.
Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Surat berharga syariah diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities are classified as held-tomaturity financial assets. Sharia marketable securities are classified as held-to-maturity.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kecuali untuk surat berharga syariah yang masih menggunakan perlakuan akuntansi sebelumnya, surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali surat berharga yang dikategorikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau diperdagangkan.
Starting January 1, 2010, except for sharia securities which are measured using the previous accounting treatment, securities are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those classified as fair value through profit or loss, and subsequently accounted for depending on their classification as either held-to-maturity or fair value through profit or loss.
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
The value of securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1.
1.
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
38
Held-to-maturity marketable securities are carried at amortized cost using the effective interest rate method.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan) Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo kedalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat-surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.
g.
Marketable securities (continued) Any sale or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investment securities which are (a) not close to their maturity, (b) before the substantial collection of the financial asset principal and (c) not an isolated event that is beyond the entity’s control, non-recurring and can not be fairly anticipated by the entity, would result in the reclassification of all held-to-maturity marketable securities as available-forsale, and prevent the Bank from classifying marketable securities as heldto-maturity for the current and the following two financial years.
Any permanent decline in the fair value of securities classified as held-to-maturity and available-for-sale is charged to profit and loss in the period incurred.
Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Untuk efek yang pada tanggal 1 Januari 2010, dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat diakui secara langsung pada laporan laba rugi
For securities which as of January 1, 2010 are reclassified from the held-to-maturity category to fair value through profit or loss category, the difference between the fair value and the carrying value is directly recognized in the statement of income.
Surat-surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Pendapatan bunga dari surat berharga dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio surat berharga untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana surat berharga tersebut dijual.
2. Fair value through profit or loss marketable securities are carried at fair value. Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period consolidated statement of income. The interest income from marketable securities is recorded in the consolidated statement of income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the period when the securities are sold.
39
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Sejak 1 Januari 2010, Bank mengukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l.
Since January 1, 2010, the Bank assesses if there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2l.
Sebelum 1 Januari 2010, surat-surat berharga disajikan sebesar nilai bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
Prior to January 1, 2010, marketable securities are stated net of allowance for impairment losses and unamortized interest/ premium or discount. Premiums and discounts are amortized using the straight-line method.
1.
Surat-surat berharga untuk diperdagangkan disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui pada laba rugi periode berjalan. Pada saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi.
2.
3.
The value of marketable securities is stated based on the classification of the securities as follows: 1.
Trading securities are stated at fair value. The unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are recognized in the current period profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.
Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi.
2.
Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are not recognized in the current period profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gains/losses are recognized in profit and loss upon realization.
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
3.
Held-to-maturity securities are stated at cost adjusted for unamortized discounts or premiums.
40
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat-surat berharga tersebut. Per 30 September 2011, Bank menggunakan harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca sebagai nilai wajar.
For marketable securities that are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the date close to the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the assets. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities. As of September 30, 2011, the Bank used quoted market bid prices by the stock exchange at the date close to the balance sheet date as their fair value.
Penurunan nilai wajar permanen atas suratsurat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan
Any permanent decline in the fair value of securities held-to-maturity and available-forsale is charged to profit and loss in the period incurred.
Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan atau beban dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau beban.
For securities reclassified from the held-fortrading category to held-to-maturity category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification have been recorded as income or expense and therefore shall not be reversed. For securities reclassified from the held-to-maturity category to held-for-trading category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification are recorded as income or expense.
Pemindahan surat berharga dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan yang menjadi biaya amortisasi baru
The reclassification of marketable securities from held-for-trading category to held-tomaturity category is recorded at fair value at the reclassification date, which becomes the new amortised cost.
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
h. Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo)
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali di masa tertentu di masa yang akan datang tidak diakui pada laporan keuangan. Kas yang dibayarkan, termasuk akru bunga dicatat pada laporan keuangan dalam “Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali”, yang menggambarkan substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali dicatat pada “Pendapatan bunga bersih”, dan diakru selama jangka waktu perjanjian menggunakan suku bunga efektif. Jika kemudian surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual kepada pihak ketiga, maka kewajiban untuk mengembalikan surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale dalam “Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang ada dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”.
resell at a specified future date are not recognised in the statement of financial position. The consideration paid, including accrued interest, is recorded in the statement of financial position, within “Marketable securities purchased under agreements to resell”, reflecting the economic substance of the transaction as a loan by the Bank. The difference between the purchase and resale prices is recorded in ‘Net interest income’ and is accrued over the life of the agreement using the EIR. If securities purchased under agreements to resell are subsequently sold to third parties, the obligation to return the securities is recorded as a short sale within ‘Financial liabilities held-for-trading’ and measured at fair value with any gains or losses included in ‘Net trading income’.
Sejak 1 Januari 2010, pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.
Since January 1, 2010, interest income is amortized by using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income is amortized using straight-line method.
Surat berharga yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali (Reverse Repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo) are classified as loans and receivables.
Securities purchased under agreements to
Instrumen keuangan derivative
i.
Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing dan foreign currency swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar.
In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward and swap contracts. Derivative instruments are valued and recorded on the balance sheet at fair value using market rates.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Starting January 1, 2010, derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
42
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan derivative (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Derivative (continued)
financial
instruments
Derivatif dicatat pada nilai wajar dan diakui sebagai aset ketika memiliki nilai wajar yang positif dan sebagai kewajiban ketika memiliki nilai wajar yang negatif. Perubahan pada nilai wajar derivatif dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lain diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah dan dicatat pada nilai wajar jika karakteristik ekonomi dan risiko derivatif melekat tersebut tidak berkaitan erat dengan yang ada pada kontrak utamanya, dan kontrak utama tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau ditujukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. Derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utamanya diakui pada nilai wajar dalam portofolio diperdagangkan dan perubahan pada nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
Derivatives are recorded at fair value and carried as assets when their fair value is positive and as liabilities when their fair value is negative. Changes in the fair value of derivatives are included in “Net trading income”. Derivatives embedded in other financial instruments are treated as separate derivatives and recorded at fair value if their economic characteristics and risks are not closely related to those of the host contract, and the host contract itself is not held-fortrading or designated at fair value through profit or loss. The embedded derivatives separated from the host are carried at fair value in the trading portfolio with changes in fair value recognized in the income statement.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.
Prior to January 1, 2010, derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan bahwa semua instrumen derivatif diakui dalam laporan keuangan pada nilai wajarnya. Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi, termasuk adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2006) requires that all derivative instruments are recognized in the financial statements at fair value. To qualify for hedge accounting, PSAK No. 55 (Revised 2006) requires certain criteria to be met, including formal documentation at the inception of the hedge.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Jika instrumen derivatif dirancang dan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan lindung nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap item yang dilindung nilai dan diakui dalam laba rugi konsolidasi periode berjalan atau disajikan dalam ekuitas, tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas dari lindung nilai tersebut.
Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recorded in the consolidated statement of income for the period. If derivative instruments are designated and qualify for hedge accounting, changes in fair value of derivative instruments are recognized as adjustments to the item being hedged and recognized in the consolidated statement of income for the current period or in the equity, depending on the type of hedge transaction represented and the effectiveness of the hedge.
43
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kredit yang diberikan Sejak tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Sebelum tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasi ataupun penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Loans Starting January 1, 2010, loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment losses. Loans are classified as loans and receivables.
Prior to January 1, 2010, loans are stated at their outstanding balance less allowance for impairment losses. Loans under syndicated loans or channeling loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Sebelum 1 Januari 2010, kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan penghasilan bunga secara proporsional. Setelah tanggal 1 Januari 2010, saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasi ulang untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek penilaian penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.
Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loans conditions. Prior to January 1, 2010, restructured loans are presented at the lower of the carrying value of the loan at the time of restructuring or the net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the consolidated statement of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, on a proportionate basis. After January 1, 2010, once the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan original EIR.
44
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kredit yang diberikan (lanjutan) Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di neraca konsolidasi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Pada tahun 2009, Bank telah melakukan penjualan atas kredit yang dimilikinya. Perlakuan akuntansi atas penjualan tersebut mengacu pada PSAK No. 43 tentang “Akuntansi Anjak Piutang” yang menyatakan bahwa anjak piutang tanpa recourse memiliki substansi sebagai penjualan piutang karena penjual tidak lagi memiliki manfaat ekonomi dan risiko kolektibilitas atas piutang yang telah dialihkan. Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006) pada saat penerapan awal. k.
Loans (continued) Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the consolidated balance sheet.
In 2009, the Bank conducted the sale of its loans. The accounting treatment of such sale is based on PSAK No. 43 concerning “Accounting for Receivables Factoring” which provides that factoring without recourse has a substance as a sale of receivables because the seller no longer retains the economic benefit and the collectibility risk on the transferred receivables. Financial instruments which have been derecognized before the initial implementation of PSAK No. 55 (Revision 2006) are not reevaluated based on the derecognition criteria in PSAK No. 55 (Revision 2006) at the initial implementation.
Pembiayaan syariah Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan qardh.
k.
Sharia financing Sharia financing consists of murabahah receivables, mudharabah financing, musyarakah financing and qardh.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam neraca sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat.
Mudharabah and musyarakah financing are stated in the balance sheet at fair value and if the fair value is higher than the book value, the margin is recorded as deferred income and amortized over the period of financing or recorded as a loss and charged to the current period if the fair value is less than the book value.
Piutang murabahah disajikan dalam neraca sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi marjin murabahah ditangguhkan dan penyisihan kerugian piutang.
Murabahah receivables are stated in the balance sheet at net realizable value, which is the receivable balance less deferred income and allowance for possible losses.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.
Ijarah income is presented net of related expenses such as depreciation, maintenance and repairs, and so forth.
45
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
l.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pembiayaan syariah (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Sharia financing (continued)
Piutang istishna disajikan dalam neraca sebesar tagihan termin kepada pembeli dikurangi penyisihan kerugian.
Istishna receivables are presented in the balance sheet at the istishna billing to the buyer less an allowance for losses.
Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman qardh diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
A qardh receivable is recognized in the amount of financing granted at the transaction date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a qardh receivable is recognized as revenue upon receipt.
Identifikasi nilai
dan pengukuran
penurunan
l.
Identification impairment
and
measurement
of
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Starting January 1, 2010, at each balance sheet date the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit and loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flow on the asset that can be estimated reliably.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
The criteria used by the Bank to determine objective evidence from the impairment are as follows: a. significant financial difficulties by the issuer or debtor;
b.
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b.
breach of contract, like defaults or deferred principal payment or interest;
c.
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
c.
the creditor, with economic or legal reason in connection with the financial difficulties of the debtor, provided relief (concession) to the debtor and that relief will not be given to the debtor if the debtor does not have such difficulties;
d.
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d.
there is a possibility that the debtor will be declared bankrupt or perform other financial reorganization;
e.
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
e.
the loss of an active market on financial assets as the result of financial difficulties;
46
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
l.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan) f.
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: 1. memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan 2. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Identification and measurement impairment (continued) f.
of
observed data has indicated that there is measured impairment on future cash flow estimation of financial assets since initial measurement of the assets, although the impairment cannot be identified to individual financial assets in that group, including:
1. deterioration of the payment status of the debtor in that group; and 2. national or local economic condition is related to the default on assets in that group.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama. Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”)”. Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit secara kolektif bagi bank yang memenuhi syarat.
The estimation of period between the occurrence of events and identification of loss are determined by management for every identified portfolio. Generally, that period varies between 3 (three) and 12 (twelve) months, and for specific cases it needs longer period. The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
In assessing collective impairment, the Bank applies Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the Implementation of Accounting and Reporting Guidelines for the Indonesian Banking Industry”. The Bank Indonesia Circular Letter contains the amendment to PAPI 2008 regarding the transitional provision on estimation of collective impairment of loans for eligible banks.
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
l.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan)
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dengan mengacu pada pembentukan penyisihan umum dan penyisihan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
In accordance with the appendix to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, the Bank determines the allowance for collective impairment losses of loans by referring to general allowance and specific allowance in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the assessment of commercial banks’ asset quality. In accordance with the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.
Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai tercatat (biaya perolehan amortisasi).
Collective allowance for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss is calculated after deducting the value of allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulations. The calculation of allowance for impairment losses is based on carrying amount (amortized cost).
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit yang diberikan atau surat-surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. If loans or held-to-maturity marketable securities have variable interest rate, the discount rate used to measure loss on impairment is the applicable effective interest rate specified in the contract.
48
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan)
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
As a practical guidance, the Bank can measure the impairment based on the instrument’s fair value by using observable market price, where the calculation of present value of estimated future cash flows on collateralised financial assets reflects the generated cash flow from the foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the collateral, regardless whether such acquisition occurs or not. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of income and reflected in an allowance for impairment losses account as a deduction from financial assets carried at amortized cost.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flow for the purpose of measuring the impairment loss. When subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Perubahan cadangan penurunan nilai yang diatribusikan ke dalam nilai waktu tercermin sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the statement of income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statement of income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statement of income. Changes in impairment provision attributable to time value are reflected as a component of interest income.
49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan)
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar suratsurat berharga yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
If in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale marketable securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statement of income.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the requirements on loans receivable or held-to-maturity marketable securities are renegotiated or modified since the debtor or issuer has financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the requirements were changed.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank membentuk penyisihan penghapusan aset produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan review dan evaluasi terhadap eksposur tiap debitur. Dalam kaitan tersebut, ketentuan Bank Indonesia (BI) tentang Pembentukan Penyisihan Kerugian Aset dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit digunakan sebagai acuan. Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, pembiayaan syariah, tagihan akseptasi, penyertaan saham, serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit. Aset non-produktif adalah aset Bank yang memiliki potensi kerugian antara lain dalam bentuk properti terbengkalai dan agunan yang diambil alih.
Prior to January 1, 2010, the Bank provides allowance for losses on its earning assets and estimated losses on commitments and contingencies based upon a regular review and evaluation of individual debtor exposures. In connection with this provision, the requirement of Bank Indonesia (BI) regarding the Allowance for Losses on Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies bearing credit risk are used as reference. Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, loans, sharia financing, acceptances receivable, investments in shares, and commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions which carry credit risks. Non-earning assets are assets with potential losses which include but are not limited to abandoned properties and foreclosed assets.
50
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan)
2.
penurunan
l.
Bank Indonesia menghendaki penyisihan kerugian minimum atas aktiva produktif ditentukan berdasarkan Kriteria Bank Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, yang diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 serta PBI No. 8/21/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Kualitas Aktiva Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang mengklasifikasikan aktiva produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
Klasifikasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Identification and measurement impairment (continued)
Bank Indonesia requires minimum allowances for possible losses on earning assets which are determined using Bank Indonesia criteria in accordance with Regulation of Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”, which was amended by PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 and PBI No 8/21/2006 dated October 5, 2006 concerning asset quality rating for commercial Bank conducting sharia principle that classifies earning assets into five categories with the following minimum percentages of allowance for possible losses:
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for possible losses
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
of
1% 5% 15% 50% 100%
Classification Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Persentase di atas berlaku untuk aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi, dan dihitung langsung atas saldo aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi.
The above percentages apply to earning assets and commitments and contingencies, and apply directly to the outstanding balances of earning assets and commitments and contingencies.
Aktiva produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan PBI, digolongkan sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai aktiva produktif bermasalah.
Earning assets classified as current and special mention, in accordance with PBI, are considered as performing earning assets. Non-performing earning assets consist of assets classified as substandard, doubtful and loss.
Penyisihan kerugian kredit yang diberikan terdiri dari penyisihan khusus dan umum.
The allowance for loan possible losses consists of specific and general provisions.
51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Penyisihan khusus terhadap kredit yang diberikan dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet didasari atas kemampuan peminjam dalam membayar hutang.
Specific provisions for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss are calculated based on the borrower’s debt servicing capacity.
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar diidentifikasikan kurang baik dan menurut pertimbangan Direksi estimasi kemampuan membayar peminjam berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar. Bank tidak memperhitungkan jaminan dalam menghitung penyisihan kerugian.
Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is identified as questionable and the Board of Directors considers that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short of the amount of outstanding principal and interest. The Bank does not consider collateral in calculating the allowance for possible losses.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu dari keseluruhan portofolio pinjaman. Dalam menentukan tingkat penyisihan umum, Direksi mengacu pada PBI.
General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise based on historical experience from the existing overall loan portfolio. In determining the level of general provisions, the Board of Directors refers to the PBI.
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban di neraca konsolidasi.
Estimated losses on commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions are presented in the liability section of the consolidated balance sheet.
Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, bank-bank juga wajib melakukan pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap aktiva non-produktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.
Starting from January 20, 2006, in accordance with PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended several times, the latest by PBI No. 11/2/ PBI/2009 dated January 29, 2009, banks are also required to make a special allowance for possible losses on non-earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, interbranch accounts and suspense accounts.
52
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
Identifikasi dan pengukuran nilai (lanjutan)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:
Diragukan Macet
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense accounts ditetapkan sebagai berikut:
Lancar Macet
Classification
Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ More than 1 year up to 3 years Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 3 years up to 5 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years
Current Substandard Doubtful Loss
The classifications for interbranch accounts and suspense accounts are as follows: Batas waktu/ Period
Klasifikasi
of
This regulation classifies foreclosed assets and abandoned properties into the following classifications: Batas waktu/ Period
Klasifikasi Lancar Kurang lancar
Identification and measurement impairment (continued)
Classification
Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days Lebih dari 180 hari/More than 180 days
Pedoman pembentukan penyisihan aset produktif dan penentuan kualitas aset produktif PT Bank Jabar Banten Syariah dan unit usaha syariah Bank (sebelum spin-off) mengacu kepada PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentunya telah diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah”.
Current Loss
The guidelines on the calculation of allowance on earning assets and determination of earning assets quality of PT Bank Jabar Banten Syariah and sharia business unit of the Bank (before the spin-off) are based on PBI No. 8//21/PBI/2006 dated October 5, 2006 whereby those articles have been changed with PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 and PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 concerning “Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting Business Activities based on Sharia Principles”.
m. Penyertaan saham
m. Investments in shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Investments in shares represent investments in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for longterm purposes.
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
m. Penyertaan saham (lajutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investments in shares (continued)
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitasentitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have control. Generally, the Bank’s shareholding is between 20% and 50% of the voting rights. Investments in shares in associates are accounted for under the equity method and are initially recognized at cost and adjusted for the Bank’s share of net profit or loss of the associated companies less dividends received after the acquisition date.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.
Investments in shares with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are carried at cost less allowance for possible losses. Dividend income is recognized when the decision to distribute the dividend is declared.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
A provision for impairment losses on investments is made when in the opinion of the management there is a permanent decline in the value of the investment.
Aset tetap dan penyusutan 1)
n.
Kepemilikan langsung
Fixed assets and depreciation 1)
Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Direct ownership Fixed assets, except land, are recorded at cost less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method by allocating their cost over their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Kendaraan Perlengkapan
20 4-8 4-8
Bank memiliki kebijakan kapitalisasi aset tetap dengan nilai minimum sebesar Rp5.000.000 (nilai penuh).
Buildings Vehicles Office equipment The Bank capitalizes its fixed assets with the minimum amount of Rp5,000,000 (full amount).
54
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
YANG
2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) 1)
2)
o.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Fixed assets and depreciation (continued) 1)
Direct ownership (continued)
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“Carrying amount”). Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Aset dalam penyelesaian
2)
Construction in progress
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as assets under construction. These costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is completed and the asset is ready to use. Depreciation is charged from this date.
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, Bank memilih untuk menggunakan metode biaya untuk mengukur aset tetapnya.
Under PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, the Bank has chosen the cost model for the valuation of its fixed assets.
Beban tangguhan
o.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah menggunakan metode garis lurus.
Deferred expenses Expenses incurred related to the legal administration fee for obtaining landrights are amortized during the period of the landrights using the straight-line method.
55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
r.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset lain-lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Other assets
Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, biaya dibayar dimuka, kliring dalam penyelesaian, uang muka dan lain-lain.
Other assets include interests receivable, prepaid expenses, clearing in progress, advances and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Other assets are stated at the carrying amounts less allowance for impairment value.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya pemulihan.
The Bank recognizes the impairment value of assets if the recoverable amount of assets is lower than the carrying amount. At the balance sheet date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is any indication of asset impairment or not. Reversal of the impairment in the recoverable amount of the assets is recognized as gain in the statement of income at the time of the recovery.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized during the useful life of each cost using the straight-line method.
Liabilitas segera
q.
Obligations due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time the obligations occurred or on receipt of transfer orders from customers or other banks.
Sejak 1 Januari 2010, liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Sebelum 1 Januari 2010, liabilitas segera disajikan sebesar jumlah yang akan dibayarkan atau diselesaikan.
Starting January 1, 2010, obligations due immediately are stated at amortized cost. Before January 1, 2010, obligations due immediately are stated at the amounts to be paid or settled.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer
r.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts represent customers’ funds which can be used as payment instruments, and which can be withdrawn by the depositors at any time through check writing, or transfers between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfer.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.
Savings account represent customers’ funds, which can only be withdrawn by the depositors under certain conditions.
56
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund (continued)
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan.
Time deposits represent customers’ funds, which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities.
Sejak 1 Januari 2010, simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang dinyatakan sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Starting January 1, 2010, deposits from customers are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for deposits and temporary syirkah fund that are stated as the Bank’s liability to the customers. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from customers are deducted from total deposits received.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings and demand deposits on which the customer may receive bonus income.
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah savings which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit’s income in return for the use of the funds in accordance with the pre- defined terms (nisbah).
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah time deposits which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit’s income for the use of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah).
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban, deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal, dan sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga yang belum diamortisasi.
Prior to January 1, 2010, current accounts and savings account are stated at the amounts payable, time deposits are stated at their nominal value, and certificates of deposit are stated at their nominal value less unamortized interest.
57
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
s.
t.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Simpanan dari bank lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s.
Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of demand deposits, savings, interbank call money and time deposits.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah current accounts.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Starting January 1, 2010, deposits from other banks are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for sharia deposits which are stated at the Bank’s liability amount to the customer. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the total deposits received.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.
Prior to January 1, 2010, deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.
Efek Hutang yang diterbitkan
t.
Debt securities issued
Efek hutang yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan.
Debt securities issued are bonds issued by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortized cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the total amount of bonds issued.
Sejak 1 Januari 2010, setelah pengukuran awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biayabiaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Since January 1, 2010, after the initial measurement, debt securities issued are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part of the effective interest rate.
58
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Efek hutang yang diterbitkan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Sebelum 1 Januari 2010, efek hutang yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. u.
Debt securities issued (continued) Prior to January 1, 2010, debt securities issued are presented at nominal value less unamortized discount. Costs incurred in connection with the issuance of bonds are recognised as discounts and offset directly from the proceeds derived from such offering and amortized over the period of the bonds using the straight-line method.
Pendapatan dan beban bunga
u.
Interest income and expense
Konvensional
Conventional
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau kewajiban keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau kewajiban keuangan.
Starting January 1, 2010, interest income and expenses are recognised in the consolidated statement of income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms accepted by the parties in the contract which are an integral part of effective interest rate, transaction costs, and all other premiums and discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If financial assets or similar financial asset groups have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest income subsequently acquired is recognized based on interest rate used for discounting future cash flows in calculating the loss on impairment.
59
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Interest income and expense (continued)
Konvensional (lanjutan)
Conventional (continued)
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (2009 sebagai kredit non-performing). Kredit nonperforming untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 terdiri dari kredit yang digolongkan sebagai kredit kurang lancar, diragukan dan macet. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (2009 sebagai kredit non-performing).
Loans where the principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally classified as impaired loans (2009 as non-performing loans). Nonperforming loans for the year ended December 31, 2009 include loans classified as substandard, doubtful and loss. Interest accrued but not yet collected is cancelled when a loan is classified as impaired (2009 as non-performing loans).
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank mengakui pendapatan dan beban bunga berdasarkan sistem akrual. Bank tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah.
Prior to January 1, 2010, the Bank recognizes interest income and expense on accrual basis. The Bank does not recognize interest income on loans or other income earning assets that are classified as non-performing.
Pada saat kredit atau aset produktif diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
When a loan or an earning asset is classified as non-performing, any interest income previously recognized and accrued but not yet collected is cancelled against interest income. The cancelled interest income is recognized as a contingent receivable.
Pendapatan bunga atas kredit dalam kategori kurang lancar (menurut peraturan Bank Indonesia) diakui dalam laporan laba rugi sebagai pendapatan pada saat pembayarannya diterima.
Interest income on sub-standard loans (under Bank Indonesia guidelines) is recognized in the statement of income as income only when cash collections are received.
Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Cash receipts from loans classified as doubtful or loss are applied to reduce the loan principal first. The excess of cash receipts over the loan principal on these loans is recognized as interest income in the consolidated statement of income.
Bank mengakui pendapatan bunga atas kredit bermasalah yang direstrukturisasi berdasarkan sistem kas.
The Bank recognizes interest income on restructured troubled loans on cash basis.
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Syariah Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari murabahah dan istishna; pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan lainnya. Pendapatan dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi penyerahan barang. Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima. v.
Interest income and expense (continued) Sharia The main operating income consists of income from murabahah and istishna transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik and others. Income from istishna is recognized upon delivery of goods. Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing is recognized upon collection (cash basis). Other main operating income consists of income derived from Bank Indonesia Wadiah Certificates, placements with other Sharia banks, and revenue sharing from Sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection.
Pendapatan provisi dan komisi Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif sejak 1 Januari 2010 dan metode garis lurus sebelum 1 Januari 2010. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
v.
Fees and commissions income Starting January 1, 2010, significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest interest rate. While prior to January 1, 2010, amortization is based on the straight-line method. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Starting January 1, 2010, fees and commission income related to lending activities are recognized as part of interest income.
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.
Prior to January 1, 2010, fees and commission income related to loans are recognized as income when the transaction has occurred.
61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
w. Sewa Operasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Operating lease
Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan perusahaan sewa menyewa (lessor), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi atas metode garis lurus selama masa sewa. x.
y.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the income statement on a straight-line method over the period of the lease.
Perpajakan
x.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method).
All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes is recognized as deferred income tax using the liability method.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak (dan undangundang) yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi.
A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed or objected, when the results of the appeal or objection are determined.
Imbalan kerja
y.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognized when payable to the employees based on accrual basis.
62
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Long-term and post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, uang pisah dan uang penghargaan, diatur berdasarkan Peraturan Perusahaan yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”).
Long-term and post-employment employee benefits, such as pension, long service leave, severance pay and service pay, organized by company regulations that have been in accordance with the labour Law No. 13/2003 (The “Labour Law).
Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank memiliki program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun bank bjb yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Pendirian Dana Pensiun bank bjb telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan melalui suratnya No. 143/KM.17/1994 tanggal 18 Juni 1994 sebagaimana terakhir diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No.KEP394KM.10/2010 tanggal 13 Mei 2011.
In relation to pension benefits, the Bank has a defined benefit plan for all its permanent employees. The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pension bank bjb as determined by periodic actuarial calculations. The establishment of Dana Pension bank bjb was approved by the Minister of Finance through the letter No. 143/KM.17/1994 dated June 18, 1994 which was changed by the last Minister of Finance Decision Letter No. KEP-394/KM.10/2010 dated May13, 2011
Program Manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement which usually depends on one or more factors, such as age, years of service and total compensation.
Jumlah kontribusi karyawan dalam program pensiun ini ditetapkan sebesar 5% dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank.
The total employee contribution in this pension program is 5% of the basic salary of the corresponding employee and the remaining amount required to fund the plan is borne by the Bank. Past service costs are recognized immediately in the statement of income, unless the payments of the benefits are conditional on whether the employees remain working for a specified period of time (vesting period). In this case, the past service costs are amortized on a straight-line method over the vesting period.
Beban kewajiban masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara metode garis lurus sepanjang periode vesting.
63
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post-employment benefits (continued)
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), kewajiban imbalan kerja merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Based on PSAK No. 24 (Revised 2004), the employee benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial untuk setiap program pada setiap akhir periode pelaporan sebelumnya yang jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi dari salah satu yang lebih tinggi diantara 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions for each plan at the end of the previous reporting period that exceed whichever is higher of 10% of the present value of defined benefit obligation or 10% of the fair value of plan assets at that date are charged or credited to the statement of income over the average remaining service life of the covered employees.
64
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post-employment benefits (continued)
Bank harus menyediakan program pensiun dengan manfaat minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal manfaat pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Perhitungan manfaat pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan manfaat yang disediakan oleh dana pensiun Bank akan melebihi manfaat pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh karena itu, Bank tidak perlu melakukan penyesuaian atas manfaat pensiun yang disediakannya.
The Bank is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with the Labor Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, pension plans under the Labor Law are in substance defined benefit plans. The calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by the Bank’s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law, therefore, no revision is needed in relation to the benefits under the Bank’s pension plan.
Program manfaat jangka panjang lainnya
Other long-term benefit plan
Di luar program pensiun manfaat pasti, Bank juga memberikan imbalan yang bersifat jangka panjang lainnya yaitu meliputi Tunjangan Hari Tua (THT), uang Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar. Sama seperti manfaat pensiun, kewajiban dan beban pendanaan THT, PMK, MPP dan Cuti Besar dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Other than pension benefits, the Bank also provides a lump-sum benefit for Employees Reaching Pension Age (THT), Service Reward Benefits (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave to its employees. Similar to pension benefits, THT, PMK, MPP and Annual Leave liabilities and expenses are calculated by independent actuaries using the projected unit credit method.
Laba bersih per saham dasar
z.
Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share amounts are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar termasuk jumlah modal disetor lainnya selama tahun 2009 (Catatan 26).
The weighted average number of outstanding shares includes other paid-up capital during the year 2009 (Note 26).
65
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) aa. Transaksi berelasi
dengan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
pihak-pihak
yang
2.
aa. Transactions with related parties
Sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “ Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut : a.
b.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
In accordance with PSAK No. 7 (Revision 2010) regarding “related party Disclosure”, the meaning of a related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow :
Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person :
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor
i.
Has control or joint control over the reporting entity
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau
ii.
Has significant influence over the reporting entity; or
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor
iii.
Is a member of the key management personel of the reporting entity of a parent of the reporting entity
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut :
b.
An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain)
i. the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others)
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya)
ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a group of which the other entity is a member) iii. both entities are joint ventures of the same third party
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga
iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity
66
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) aa. Transaksi berelasi
dengan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
pihak-pihak
yang
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Transactions with related parties
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor
v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity.If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a)
vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a)
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas)
vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personel of the entity (or of a parent oh the entity)
Semua transaksi yang jumlahnya signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang berelasi, maupun tidak, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All significant transaction with related parties whether conducted under normal requirement, which is conducted with related parties, or not, is disclosed in the consolidated financial statements.
Berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), transaksi antara bank dengan pemerintah, BUMN lainnya dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki, atau dikendalikan negara, termasuk Lembaga Penjamin Simpanan tidak dikategorikan sebagai transaksi dengan pihakpihak yang berelasi
Based on PSAK No. 7 (Revision 2010), transaction between the Bank and the government, other state owned entities and companies which are owned or controlled by the government, including the deposit insurance corporation is not categorized as transaction with related parties.
bb. Dividen
bb. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada tanggal dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham.
Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the financial statements at the date when the dividend is approved by the shareholders.
67
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
cc. Informasi segmen usaha
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) cc. Business segment information
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. The financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment.
PSAK no. 5 (Revisi 2009), mensyaratkan identifikasi dan pengungkapan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen bisnis jenis usaha dan segmen wilayah geografis operasi.
PSAK No. 5 (Revision 2009) requires the identification and disclosure of financial information based on business segment of type of business and geographic segment.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok perbankan konvensional dan syariah sebagai segmen primer, dan segmen geografis berdasarkan lokasi sebagai segmen sekunder.
The business segment has been determined to be the conventional and sharia banking as the primary segment, and geographical segments based on location as the secondary segment.
dd. Biaya emisi penerbitan saham
dd. Issuance cost on shares issued
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.
In accordance with the Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “The Guidelines for Financial Statements Presentation”, the issuance costs related to offering of shares to the public (including issuing preemptive rights) are deducted directly from the proceeds and presented as deduction on “Premium on Share Capital Net” account, as part of Equity in the consolidated balance sheets.
ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan
ee. Use of estimates and judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
68
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ee. Use of estimates and judgments (continued)
Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
The most significant uses of the judgment and estimates are as follows:
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang tercatat pada neraca konsolidasi tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates and default rate assumptions.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Impairment losses on loans and receivables
Bank mereview kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal neraca untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih agunan.
The Bank reviews its loans and receivables individually at each balance sheet date to assess whether an impairment loss should be recorded in the income statement. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial situation and the net realizable value of collateral.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsiasumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang.
These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance.
69
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
3.
INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” became effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010 and should be applied prospectively.
Ketentuan Transisi atas Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dilaksanakan sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman di bawah ini:
The Transitional Provisions on the Initial Adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) in accordance with Technical Bulletin No. 4 that was issued by the Indonesian Institute of Accountants, provide additional guidance as follows:
1. Perhitungan Suku Bunga Efektif Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut.
1. Effective Interest Rate Calculation Effective interest rate calculation for financial instruments measured at amortized acquisition cost that were previously acquired and still have balances on January 1, 2010 is determined based on the future cash flows that will be received since the initial application of PSAK No. 55 (Revised 2006) up to the maturity date of such financial instruments.
2. Penghentian Pengakuan Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006).
2. Derecognition Derecognized financial instruments before January 1, 2010 are not re-evaluated based on the derecognition provision in PSAK No. 55 (Revised 2006).
3. Instrumen Keuangan Majemuk Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen kewajiban dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.
3. Compound Financial Instruments Compound financial instruments that existed on January 1, 2010, should be separated between liability and equity component based on paragraph 11 of PSAK No. 55 (Revised 2006). Such separation is determined based on the nature, conditions, requirements, and other matters on such financial instrument as of January 1, 2010.
4. Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Kewajiban atau Ekuitas Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006).
4. Classification of Financial Instruments as Liability or Equity On January 1, 2010, the Bank has classified financial instruments as liability or equity in accordance with paragraph 11 of PSAK No. 50 (Revised 2006).
70
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
3.
INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006) (continued)
5. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.
5. Impairment of Financial Instruments On January 1, 2010, the Bank has determined the impairment of financial instruments based on the current conditions. The difference between the current impairment and the impairment based on the previous generally accepted accounting principles is recognized directly in the beginning balance of retained earnings at January 1, 2010.
Untuk penerapan standar baru ini, Bank telah melakukan identifikasi atas penyesuaian transisi sesuai dengan standar akuntansi tersebut, PAPI (Revisi 2008) dan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi penerapan standar-standar tersebut. Penyesuaian transisi terutama berasal dari perhitungan ulang atas penyisihan kerugian penurunan nilai. Penyesuaian transisi tersebut adalah sebagai berikut:
In applying these new standards, the Bank has identified the transition adjustments in accordance with the accounting standards, PAPI (Revised 2008) and Technical Bulletin No. 4 regarding transitional provisionson implementation of those standards. The transition adjustments mainly consist of the reassessment of allowance for impairment losses. The transition adjustments were as follows:
1 Januari 2010/January 1, 2010
Sebelum penyesuaian/ Before adjustment
Efek dari penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Effect of transition adjustments on initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006)
Setelah penyesuaian/ After adjustment
Aset - bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset pajak tangguhan
Assets - net of allowance for impairment losses 176.630
1.784
178.414
6.734.048 2.626.865 18.507.944 29.232 60.990
30.870 1.051 28.263 266 (15.559)
6.764.918 2.627.916 18.536.207 29.498 45.431
Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Loans Investments in shares Deferred tax assets
1.279.389
46.675
1.326.064
Retained earnings
Ekuitas Saldo laba
Equity
71
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
KAS
4. CASH 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Kas Kas pada mesin ATM
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Eropa Riyal Saudi Arabia Dolar Australia Yen Jepang Dolar Hong Kong Poundsterling Inggris
Jumlah
5.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ Dec 2010
1 Jan/ Jan 2010
1.206.464 80.861
1.311.473 58.524
1.339.182 42.357
1.287.325
1.369.997
1.381.539
2.713 399 135 356 21 18 5 -
4.131 420 103 51 16 1 -
4.947 145 57 63 16 4 3 1
3.647
4.722
5.236
1.290.972
1.374.719
1.386.775
GIRO PADA BANK INDONESIA
5.
30 Sept/Sept 2011
CURRENT INDONESIA
31 Des/Dec 2010
Rupiah Cash on hand Cash in ATM
Foreign currencies United States Dollar Singaporean Dollar European Euro Saudi Arabian Riyal Australian Dollar Japanese Yen Hong Kong Dollar British Poundsterling
Total
ACCOUNTS
WITH
BANK
1 Jan/Jan 2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
3.431.130 40.021
2.715.528 3.793
1.343.332 4.369
Rupiah United States Dollar
Jumlah
3.471.151
2.719.321
1.347.701
Total
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011
GWM Rupiah Utama Sekunder
The minimum reserve ratios as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 required under Bank Indonesia regulations are as follows: 31 Des/Dec 2010
8,63% 2,50%
1 Jan/Jan 2010
8,00% 2,50%
5,00% 2,50%
Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary
GWM Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Utama
8,00%
1,00%
Statutory Reserves in Foreign Currency United States Dollar 1,00% Primary
GWM Syariah Rupiah
5,00%
5,00%
5,00%
72
Sharia Statutory Reserve Rupiah
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
5.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) (tidak diaudit) Bank adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011
GWM Rupiah Utama Sekunder
CURRENT ACCOUNTS INDONESIA (continued)
WITH
BANK
The ratio of minimum statutory reserves (GWM) (unaudited) of the Bank is as follows: 31 Des/Dec 2010
8,00% 20,13%
1 Jan/Jan 2010
8,07% 5,30%
5,04% 7,47%
Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary
GWM Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Utama
8,77%
1,10%
Statutory Reserves in Foreign Currency United States Dollar 1,02% Primary
GWM Syariah Rupiah
5,01%
5,05%
5,41%
Sharia Statutory Reserve Rupiah
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah currency in its activities as a commercial and sharia bank, and foreign statutory reserves in its activities in the conduct of foreign currency transactions. These statutory reserves are deposited in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang “Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”. Sedangkan rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2009 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang “Perubahan Atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”.
The statutory reserves ratio as of September 30, 2011 and Decemver 31, 2010 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 concerning “Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currencies”. While the statutory reserves ratio as of December 31, 2009 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 concerning “The Amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 concerning The Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/ PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, the calculation of statutory reserves based on sharia principles is in accordance with PBI No. 6/21/ PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning The Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks conducting sharia activities based on sharia principles which has been amended by PBI No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No. 10/23/ PBI/2008 dated October 16, 2008.
73
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN
6.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak yang berelasi. a.
Berdasarkan mata uang
a. 30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
By currency 1 Jan/Jan 2010
10.689
8.567
6.763
Rupiah
102.927 7.231 2.261 1.199 374 58
184.958 4.832 2.173 978 420 90
165.267 4.961 1.641 67 9
Foreign currencies United States Dollar European Euro Singaporean Dollar British Poundsterling Australian Dollar Japanese Yen
114.050
193.451
171.945
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
124.739 (206)
202.018 (94)
178.708 (294)
Bersih
124.533
201.924
178.414
Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Australia Yen Jepang
b.
There was no related party in current accounts with other banks.
Berdasarkan mata uang dan nama bank 30 Sept/Sept 2011 Rupiah Bank Pemerintah Daerah BPD DKI BPD Kalimantan Timur BPD Jawa Tengah BPD Bali BPD Sumatera Selatan BPD Riau BPD Jawa Timur
Bank Umum PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah rupiah
b. 31 Des/Dec 2010
Total Less allowance for possible losses Net
By currency and counterparty bank 1 Jan/Jan 2010 Rupiah Municipal Banks BPD DKI BPD Kalimantan Timur BPD Jawa Tengah BPD Bali BPD Sumatera Selatan BPD Riau BPD Jawa Timur
18 227 204 55 3 2 125
18 14 303
43 6 -
634
335
49
8.930
7.527
6.682
1.032
647
17
29
37
7
63
17
6
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1
4
2
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
10.055
8.232
6.714
10.689
8.567
6.763
74
Commercial Banks PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Total rupiah
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
b.
6.
Berdasarkan mata uang dan nama bank (lanjutan) 30 Sept/Sept 2011 Mata uang asing Wells Fargo Bank, New York Wells Fargo, Philadelpia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wells Fargo Bank, New Jersey Standard Chartered Bank, New York Citibank, New York Citibank, Hongkong Wells Fargo Bank, London PT Bank Central Asia Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation, Singapura Commerzbank, Frankfurt Indover Bank, Amsterdam Standard Chartered Bank, Frankfurt Australian & New Zealand Bank Negara Indonesia, Tokyo
c.
b. 31 Des/Dec 2010
By currency (continued)
48.115 47.267 42.288
8.943 5.587 1 4.208 6.834
45.293 13.029 4.506 2.112 1.107
15.833 8.728 4.161 3.035
2.261 1.923 93
2.173 1.406 94
1.641 382 294
2.206 374 146
2.198 420 90
125 67 9
Foreign currencies Wells Fargo Bank, New York Wells Fargo, Philadelphia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wells Fargo Bank, New Jersey Standard Chartered Bank, New York Citibank, New York Citibank, Hongkong Wells Fargo Bank, London PT Bank Central Asia Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation, Singapore Commerzbank, Frankfurt Indover Bank, Amsterdam Standard Chartered Bank, Frankfurt Australian & New Zealand Bank Negara Indonesia, Tokyo Total foreign currencies
114.050
193.451
171.945
124.739 (206)
202.018 (94)
178.708 (294)
Bersih
124.533
201.924
178.414
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
c. 31 Des/Dec 2010
2,00% 0,24%
Total Less allowance for possible losses Net
Average interest rate per annum 1 Jan/Jan 2010
1,05% 0,07%
Perubahan penyisihan kerugian
Saldo akhir
bank
23.958 50.846 46.219 -
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
Saldo awal Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan
counterparty
1 Jan/Jan 2010
Jumlah mata uang asing
Rupiah Mata uang asing
and
6.298 75.176 -
30 Sept/Sept 2011
d.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
2,06% 1,54%
d.
Rupiah Foreign currencies
Movements in the allowance for possible losses
30 Sept/Sept
31 Des/Dec
1 Jan/Jan
2011
2010
2010
94
294
526
-
-
(1.784)
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Note 3)
116
481
1.649
Provision during the year
(4)
(681)
(97)
206
94
294
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Reversal during the year Ending balance
Management believes that the above allowance for possible losses was adequate.
75
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
e.
6.
Kolektibilitas
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) e.
Kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011
7.
The collectibility of current account with other bank as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 are as follow: 31 Des/Dec 2010
124.646 93
201.924 94
178.414 294
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
124.739 (206)
202.018 (94)
178.708 (294)
Bersih
124.533
201.924
178.414
7.
Berdasarkan jenis, mata uang dan jatuh tempo Jatuh tempo (bulan) / Maturity (month) Rupiah Intervensi Bank Indonesia Call money
<1 <1 1-3 <1 1-3
Total Less allowance for possible losses Net
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS a.
30 Sept/Sept 2011
Current Loss
By type, currency and maturity
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
10.309.215 1.178.000 135.000 -
11.115.912 1.385.000 508
3.584.363 2.197.000 165.000 814.500 5.000
11.622.215
12.501.420
6.765.863
43.950 -
45.050
-
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
11.666.165 (1.350)
12.546.470 -
6.765.863 (945)
Bersih
11.664.815
12.546.470
6.764.918
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat Call money Deposito berjangka
b.
1 Jan/Jan 2010
Lancar Macet
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a.
Collectibility
<1 <1
Berdasarkan jenis dan nama bank 30 Sept/Sept 2011 Rupiah Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT BPD Riau Citibank, NA, Jakarta PT Bank Negara Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia PT BPD Aceh PT BPD DKI PT BPD Sumatera Utara PT BPD Bali
b. 31 Des/Dec 2010
Time deposits
United States Dollar Call money Time deposits Total Less allowance for possible losses Net
By type and counterparty bank 1 Jan/Jan 2010
10.309.215
11.115.912
3.584.363
150.000 250.000 398.000 100.000 150.000 -
350.000 175.000 150.000 100.000
325.000 320.000 160.000 150.000 135.000 130.000 100.000 100.000 100.000
76
Rupiah Bank Indonesia Intervention Call money
Rupiah Bank Indonesia Intervention Bank Indonesia Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT BPD Riau Citibank, NA, Jakarta PT Bank Negara Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia PT BPD Aceh PT BPD DKI PT BPD Sumatera Utara PT BPD Bali
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
b. Berdasarkan jenis dan nama bank (lanjutan) 30 Sept/Sept 2011
b. 31 Des/Dec 2010
By type and counterparty bank (continued) 1 Jan/Jan 2010
Rupiah (lanjutan) Call money (lanjutan) Bank DBS Indonesia, Jakarta Bank of Tokyo - Mitsubishi PT BPD Jawa Tengah PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Irian Jaya PT BPD Sumatera Selatan PT BPD Sulawesi Selatan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT BPD Kalimantan Barat PT BPD Nagari PT BPD DIY PT Bank Permata Tbk PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Tengah PT BPD NTB PT BPD Jambi PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Tenggara PT BPD Maluku PT BPD NTT PT BPD Bengkulu
Deposito berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Niaga Syariah
Dolar Amerika Serikat Call Money PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bank International Indonesia
Rupiah (continued) Call money (continued) 50.000 50.000 30.000 -
100.000 75.000 100.000 75.000 50.000 50.000 20.000 10.000 20.000 25.000 20.000 25.000 40.000 -
100.000 75.000 75.000 70.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 47.000 40.000 25.000 25.000 25.000 20.000 20.000 20.000
1.178.000
1.385.000
2.362.000
-
508
400.000
-
-
325.000
60.000 75.000
-
65.000 29.500 -
135.000
508
819.500
43.950
45.050 -
-
43.950
45.050
-
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
11.666.165 (1.350)
12.546.470 -
6.765.863 (945)
Bersih
11.664.815
12.546.470
6.764.918
Tidak terdapat penempatan pada pihak yang berelasi.
Bank DBS Indonesia, Jakarta Bank of Tokyo - Mitsubishi PT BPD Jawa Tengah PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Irian Jaya PT BPD Sumatera Selatan PT BPD Sulawesi Selatan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT BPD Kalimantan Barat PT BPD Nagari PT BPD DIY PT Bank Permata Tbk PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Tengah PT BPD NTB PT BPD Jambi PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Tenggara PT BPD Maluku PT BPD NTT PT BPD Bengkulu
Time deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Niaga Syariah
United States Dollar Call Money PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bank International Indonesia
Total Less allowance for possible losses Net
There were no placements with banks which are related parties.
77
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
c.
Rupiah Mata uang asing
d.
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 30 Sept/Sept 2011
c. 31 Des/Dec 2010
6,03% 0,32%
6,12% 0,19%
7,21% 2,74%
d. 31 Des/Dec 2010
Saldo awal Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan
-
1.350 -
Saldo akhir
1.350
Average interest rate per annum 1 Jan/Jan 2010
Perubahan penyisihan kerugian 30 Sept/Sept 2011
8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
Rupiah Foreign currencies
Movements in the allowance for possible losses 1 Jan/Jan 2010
945
24.272
30.521 (31.466)
(30.870) 9.153 (1.610)
-
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Note 3) Provision during the year Reversal during the year
945
Ending balance
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, seluruh penempatan pada bank lain tidak mengalami penurunan nilai. Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2010 digolongkan sebagai lancar.
As of September 30, 2011 and December 31, 2010 all placements with other banks were not impaired. All placements with other banks as of December 31, 2010 were classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses was adequate.
SURAT BERHARGA
8.
MARKETABLE SECURITIES
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
30 Sept/Sept 2011 Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
31 Des/Dec 2010
By type and currency 1 Jan/Jan 2010
250.000
986.430
(6.374)
(43.363)
243.626
943.067
1.945.836 710.000
- Sertifikat Bank Indonesia Syariah - Obligasi Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) yang belum diamortisasi - Wesel ekspor
-
146.854
317.864 -
25 -
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo - bersih
561.490
1.089.946
78
1.950.000 (4.164)
(27.820) 2.628.016
Held-to-maturity Rupiah Certificates of Bank Indonesia Less unamortized discount Bank Indonesia Sharia certificates Bonds Plus unamortized premium/ (less unamortized discounts) Export drafts Total held-to-maturity - net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan)
8.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) 30 Sept/Sept 2011 Diperdagangkan Rupiah - Obligasi
b.
a. 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
-
-
2.628.016
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
-
1.089.946
-
-
Bersih
-
1.089.946
Berdasarkan penerbit
Perusahaan non-bank - PT Danareksa - Perum Pegadaian
Bank - PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT BPD DKI - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT BPD Lampung - PT BPD Sulawesi Selatan - PT BPD Nusa Tenggara Timur - PT BPD Riau - PT Bank Nagari - PT BPD Sumatera Utara - PT BPD Sulawesi Utara Ditambah Premium yang belum diamortisasi
(100) 2.627.916
b. 30 Sept/Sept 2011
Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
By type and currency (continued)
31 Des/Dec 2010
250.000
Total Less allowance for possible losses Net
By issuer 1 Jan/Jan 2010
986.430
1.950.000
(6.374)
(43.363)
243.626
943.067
1.945.836
25.000 77.000
25.000 2.000
25.000 2.000
102.000
27.000
27.000
(4.164)
24.998
25.000
25.000
50.012 44.000
50.000 20.000
25.000 20.000
5.000 5.000 15.000 12.000 20.000 15.000
5.000 -
10.000 8.000 -
5.000
5.000
-
196.010
105.000
88.000
-
25
50
196.010
105.025
88.050
79
Trading Rupiah Bonds -
Bank Indonesia Less unamortized discounts
Non-bank companies PT Danareksa Perum Pegadaian -
Banks PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD DKI PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Nusa Tenggara Timur PT BPD Riau PT Bank Nagari PT BPD Sumatera Utara PT BPD Sulawesi Utara
Add unamortized premium
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
8.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan penerbit (lanjutan)
b.
30 Sept/Sept 2011
14.854
-
-
19.854
14.854
567.130
561.490
1.089.946
2.628.016
-
-
561.490
1.089.946
Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
Peringkat obligasi berdasarkan hasil pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011 - Perum Pegadaian - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Bank Nagari - PT Danareksa - PT BPD DKI - PT BPD Sulawesi Selatan - PT BPD Sulawesi Utara - PT BPD Lampung
1 Jan/Jan 2010
19.854
Pemerintah Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) yang belum diamortisasi
Jumlah
31 Des/Dec 2010
By issuer (continued)
595.000 (27.870)
(100) 2.627.916
Government Add unamortized premium/ (less unamortized discounts)
Total Less allowance for possible losses Net
The bond ratings classified by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were as follows:
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
AA+
AA+
AA+
AA+
AA+
AA+
-
-
AA-
AA A A A+ A AA-
AA A A AA-
AAAABBB+
80
Perum Pegadaian PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Nagari PT Danareksa PT BPD DKI PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Lampung -
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) c.
8.
Berdasarkan jatuh tempo
c. 30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
By maturity 1 Jan/Jan 2010
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
318.626 240.864 2.000
943.067 144.879 2.000
1.958.835 185.256 483.925
Jumlah
561.490
1.089.946
2.628.016
-
-
561.490
1.089.946
Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
d.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah
30 Sept/Sept 2011 Pemerintah - Sertifikat Bank Indonesia - Surat Utang Negara - Sukuk Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) yang belum diamortisasi
Bukan pemerintah - Obligasi - Wesel ekspor Ditambah premium yang belum diamortisasi Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 year Total
(100)
Less allowance for possible losses
2.627.916
Net
d. By government securities
31 Des/Dec 2010
non-government
1 Jan/Jan 2010
250.000 19.854
986.430 14.854
1.950.000 585.000 10.000
269.854
1.001.284
2.545.000
(6.374)
(43.363)
263.480
957.921
2.512.966
298.010 -
132.000 -
115.000 -
298.010
132.000
115.000
-
25
50
(32.034)
298.010
132.025
115.050
561.490
1.089.946
2.628.016
-
-
561.490
1.089.946
Berdasarkan surat No. 11/18/DPNP/DPnP tanggal 14 Januari 2009, Bank diberikan kesempatan untuk mengevaluasi kelompok instrumen keuangan berdasarkan intensi dan kemampuan Bank pada saat PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) efektif diberlakukan.
and
(100) 2.627.916
Government Certificates of Bank Indonesia Government Bonds Sukuk -
Add unamortized premium/ (less unamortized discounts)
Non-government Bonds Export drafts -
Add unamortized premium
Total Less allowance for possible losses Net
Based on the letter No. 11/18/DPNP/DPnP dated January 14, 2009 of Bank Indonesia, banks are given the opportunity to evaluate the classification of their financial instruments according to the Bank’s intention and ability at the effective implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).
81
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) e.
f.
8.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Pemindahan kelompok efek
e.
Transfer of securities classification
Sehubungan dengan surat tersebut di atas, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank melakukan reklasifikasi atas obligasi pemerintah dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan” dengan nilai nominal sebesar Rp585.000 dan nilai wajar sebesar Rp555.525 pada tanggal pemindahan dan selisihnya sebesar Rp29.475 diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi 2010.
In relation to the letter as mentioned above, as of January 1, 2010, the Bank has reclassified certain “held-to-maturity” government bonds to “trading” classification with a nominal value of Rp585,000 and fair value of Rp555,525 on the date of the reclassification and the difference amounting to Rp29,475 was recognized in the 2010 consolidated statement of income.
Pada bulan Januari 2010, Bank melakukan pemindahan efek dengan nilai nominal Rp120.000 dan nilai wajar Rp123.613 dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan”.
In January 2010, Bank reclassified its securities with nominal value of Rp120,000 and fair value of Rp123,613 from “held-tomaturity” to “trading” classification.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 30 Sept/Sept 2011 Rupiah Mata uang asing
f. 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
10,90% -
10,32% -
g. Perubahan penyisihan kerugian
g.
30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
Saldo awal Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan
-
-
Saldo akhir
-
Average interest rate per annum
10,91% -
Rupiah Foreign currencies
Movements in the allowance for possible losses 1 Jan/Jan 2010
100
3.400 (3.500) -
2.669
(1.051) 100 (1.618) 100
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Note 3) Provision during the year Reversal during the year Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, surat berharga tidak mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 1 Januari 2010, kolektibilitas atas surat berharga seluruhnya lancar.
As of September 30, 2011 and December 31, 2010, marketable securities are not impaired. As of January 1, 2010, marketable securities were classified as current.
82
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN a.
Berdasarkan kolektibilitas
jenis,
9. LOANS mata
uang
dan
a.
30 Sept/Sept 2011 Pihak yang berelasi Rupiah Konsumsi
Dolar Amerika Serikat Modal kerja Sindikasi Konsumsi
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
30 Sept/Sept 2011 Pokok/ Principal Individual Kolektif Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancer Diragukan Macet Jumlah
31 Des/Dec 2010
526
Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Program Pemerintah
By type, currency and collectibility 1 Jan/Jan 2010
517
2.730
Related parties Rupiah Consumer Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Syndicated Employees Government programs
18.751.838 5.452.344 1.050.159 483.289 184.460 88.474
16.301.317 4.245.073 823.729 506.487 123.575 65.441
14.326.180 2.938.150 598.134 554.915 145.102 50.061
26.011.090
22.066.139
18.615.272
75.884 87.900 -
178 -
95.924 212.518 1.273
163.784
178
309.715
26.174.874
22.066.317
18.924.987
(753.992)
(574.526)
(388.780)
25.420.882
21.491.791
18.536.207
31 Des/Dec 2010
Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
United States dollar Working capital Syndicated Consumer
Total Less allowance for impaiment losses Net
1 Jan/Jan 2010
Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Penyisihan/ Allowance
418.905
243.878
1.743.210
132.173
-
-
25.050.308
250.501
19.784.558
197.846
18.377.719
183.777
Individual Collective Current
404.295 38.342 57.512 205.512
20.214 5.750 28.705 204.944
243.340 33.986 67.959 193.264
12.166 5.098 33.979 193.264
177.179 179.845 26.309 163.935
8.859 45.202 15.270 135.672
Special mention Substandard Doubtful Loss
26.174.874
753.992
22.066.317
574.526
18.924.987
388.780
Total
83
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi
b. By economic sector 30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Industri Pengangkutan dan pergudangan Jasa-jasa social Pertanian Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain
3.181.143 1.324.268 1.113.091 417.513 250.084 301.569 271.695 129.413 121.798 19.064.300
2.457.220 1.002.203 818.935 376.767 326.641 244.039 233.320 37.983 33.592 16.535.617
1.645.203 709.712 687.846 285.843 423.387 183.236 202.222 254.905 13.955 14.518.678
Jumlah
26.174.874
22.066.317
18.924.987
Total
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
Trading Business services Construction Industry Transportation and warehousing Social services Agriculture Electricity,gas and water Mining Others
(753.992)
(574.526)
(388.780)
Less allowance for impairment losses
25.420.882
21.491.791
18.536.207
Net
Rincian kredit yang diberikan kepada sektor ekonomi “Lain-lain” adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011
The details of loans granted to “Others” are as follows: 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Multi Guna Bhakti Purna Bhakti Graha Bhakti Lain-lain
17.758.439 490.502 44.764 770.595
15.141.206 439.083 101.340 853.988
13.557.695 433.830 217.488 309.665
Multi Guna Bhakti Purna Bhakti Graha Bhakti Others
Jumlah
19.064.300
16.535.617
14.518.678
Total
•
•
•
•
• The Multiguna Bhakti loan is a loan facility granted to Government Employees (PNS) who have a fixed income for consumer purposes, such as school fees, purchases of house appliances, etc.
Kredit Multiguna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpenghasilan tetap untuk keperluan konsumer, seperti biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya. Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui Bank. Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para PNS berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah. Pembayaran kredit tersebut di atas sebagian besar dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan oleh Bank.
• The Purna Bhakti loan is a loan facility granted to pensioners whose salaries are paid through the Bank. • The Graha Bhakti loan is a loan facility granted to PNS who have a fixed income for the purpose of housing construction or renovation. • Loan repayments are mostly collected through monthly salary deduction by the Bank.
84
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
9. LOANS (continued)
Berdasarkan jatuh tempo
c. 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
d.
1 Jan/Jan 2010
2.951.940 9.940.142 12.910.175 208.833
2.307.909 8.961.145 10.673.859 123.226
1.859.891 7.967.364 8.668.370 119.647
26.011.090
22.066.139
18.615.272
75.884 87.900 -
178 -
97.197 212.518 -
163.784
178
309.715
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
26.174.874 (753.992)
22.066.317 (574.526)
18.924.987 (388.780)
Bersih
25.420.882
21.491.791
18.536.207
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit 30 Sept/Sept 2011 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian Bersih
e.
31 Des/Dec 2010
By maturity
31 Des/Dec 2010
1.130.143 7.357.805 9.963.572 163.752
26.011.090
22.066.139
18.615.272
75.884 87.900 -
178 -
7.742 198.843 103.130
163.784
178
309.715
26.174.874
22.066.317
18.924.987
(574.526) 21.491.791
Berdasarkan pihak yang berelasi
Net
(388.780) 18.536.207
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years
United States Dollar Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
Total Less allowance for possible losses Net
e. By related parties
30 Sept/Sept 2011 Karyawan kunci
Total Less allowance for possible losses
1 Jan/Jan 2010
429.216 9.310.351 12.167.009 159.563
(753.992)
United States Dollar Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
d. By term of credit agreements
1.534.709 9.257.960 14.982.024 236.397
25.420.882
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years
31 Des/Dec 2010
526
517
1 Jan/Jan 2010 2.730
Key employees
Saldo tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada direksi serta anggota keluarga dekat direksi.
The balances represent loans granted to directors and close members of the director’s families.
Tidak ada kredit yang diberikan kepada pihak yang berelasi secara individual yang berjumlah di atas Rp1.000.
No loans were granted to related parties which individually exceeded Rp1,000.
85
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) f.
9.
Kisaran suku bunga
f. Range of loan interest rates 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Mata uang asing
g.
3.86% - 30.72% 8.00% - 9.52%
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
3,86% - 31,14% 8,00%
4,00% - 24,58% 4,23% - 8,00%
Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi 30 Sept/Sept 2011 Kredit Bermasalah/ Non performing loans Rupiah Perdagangan Industri Konstruksi Jasa dunia usaha Pertanian Pertambangan Listrik, gas dan air Jasa-jasa sosial Pengangkutan dan pergudangan Lain-lain
Dolar Amerika Serikat Perdagangan Industri Lain-lain
Jumlah
LOANS (continued)
g. Non-performing loans by economic sector
31 Des/Dec 2010
Penyisihan kerugian/ Allowance for possible losses
Rupiah
Foreign currencies
Kredit Bermasalah/ Non performing loans
1 Jan/Jan 2010 Penyisihan kerugian/ Allowance for possible losses
Kredit bermasalah/ Non performing loans
Penyisihan kerugian/ Allowance for possible losses
299.665 114.088 82.571 104.215 19.897 1.789 3.619 8.741 7.402 40.620
235.262 49.860 71.609 54.715 14.631 1.762 3.372 5.879 7.201 36.708
150.519 115.318 69.121 27.161 6.405 3.509 3.057 2.897 2.001 30.621
119.494 102.871 67.997 17.748 5.528 1.013 2.816 1.964 1.981 25.782
93.574 20.974 110.775 5.752 6.277 784 2.904 2.436 3.147 26.460
76.085 17.234 44.094 5.369 4.094 744 2.890 1.886 2.192 23.937
682.607
480.999
410.609
347.194
273.083
178.525
-
-
-
-
89.455 3.115 3.354
13.418 3.115 3.354
-
-
-
-
95.924
19.887
682.607
480.999
410.609
347.194
369.007
198.412
Rupiah Trading Industry Construction Business services Agriculture Mining Electricity, gas and water Social services Transportation and warehousing Others
United States Dollar Trading Industry Others
Total
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 2,61%, 1,86% dan 1,96% masing-masing untuk 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
Non-performing loan ratio - gross to total loan (parent only) was 2.61%, 1.86% and 1.96% as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1,2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 0,77%, 0,29% and 0,77% masing-masing untuk 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
Non-performing loan ratio - net to total loan (parent only) was 0.77%, 0.29% and 0.77%, as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1,2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 2,56%, 1,86% dan 1,97% masingmasing untuk 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
Non-performing loan ratio - gross to total loan and sharia financing (consolidation) was 2.56%, 1.86% and 1.97% as of September 30, 2011,December 31, 2010 and January 1, 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 0.77%, 0.34% dan 0.76%, masing-masing untuk 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
Non-performing loan ratio - net to total loan and sharia financing (consolidation) was 0.77%,0.34% and 0.76% as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, respectively.
86
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) h.
9.
Kredit yang direstrukturisasi
LOANS (continued) h.
Kredit yang direstrukturisasi pada tanggaltanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar Rp 160.775, Rp72.759 dan Rp78.042. Rincian kredit yang direstrukturisasi adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011 Perpanjangan jangka waktu dan penurunan bunga Perpanjangan jangka waktu kredit Tambahan fasilitas Perpanjangan jangka waktu dan skema lain Jumlah
i.
Restructured loans as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were Rp 160,775, Rp72,759 and Rp78,042, respectively. Details of the restructured loans are as follows:
31 Des/Dec 2010 61.877
55.953
28.188 1.695
7.019 2.034
17.903 2.575
1.006
1.829
1.611
160.775
72.759
78.042
Total
i. 31 Des/Dec 2010
574.526
388.780
289.618
208.565
350.204
(28.263) 146.766
(64.122) -
(195.529) 2.382
(37.018) (1.576)
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No.50 (Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) (Note 3) Provision during the year Write-offs during the year Exchange rate differences
35.023
28.689
19.253
Bad debt recoveries
753.992
574.526
388.780
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan 1)
Movements in the allowance for possible losses 1 Jan/Jan 2010
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
j.
Extension of loans period and interest rates reduction Extension of loans period Additional loans commitment Extension of loans period and other schemes
30 Sept/Sept 2011
Saldo akhir
1 Jan/Jan 2010
129.886
Perubahan penyisihan kerugian kredit
Saldo awal Penyisihan sehubungan dengan penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Selisih kurs pengakuan Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan
Restructured loans
j.
Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
Other significant information relating to loans 1) Loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation or a power of attorney to sell and other collateral commonly accepted by banks.
87
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
LOANS (continued) j.
Other significant information relating to loans (continued)
2)
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
3)
Kredit Program Pemerintah terdiri atas Kredit Usaha Tani, Kredit Koperasi Primer dan Anggotanya, Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro. Saldo kredit program yang disalurkan dengan sistem channeling pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar Rp272.199, Rp 272.619 dan Rp272.771.
4)
Kredit karyawan adalah kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah, atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 6,5% dan jangka waktu antara 1 sampai 12 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
4) Loans to employees are loans for purchasing vehicles, houses or other items with an interest rate of 6.5% and a maturity term of 1 to 12 years. The loans and interest payments are collected through monthly payroll deduction.
5) Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
5) As of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, the Bank complied with the Legal Lending Limit (LLL) requirements of Bank Indonesia.
6) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar 19,44%,11,48% dan10,64%.
6) The ratio of small credit to total loans as of September 30, 2011 , December 31, 2010 and January 1, 2010 were 19.44%,11.48% and 10.64%.
7)
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebesar Rp 580.080, Rp507.373 dan Rp767.433. Partisipasi Bank dalam pinjaman sindikasi tersebut masing-masing berkisar antara 0,53%-33,33%, 0,53%90,00% dan 0,53%-90,24% pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
7) The Bank’s participation in syndicated loans with other banks as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 amounted to Rp580,080, Rp507,373 and Rp767,433. The Bank’s participation in syndicated loans ranged between 0.53%33.33%, 0.53%-90.00% and 0.53%-90.24% as of June 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, respectively.
8)
Kredit dihapusbukukan pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 berjumlah Rp 451.866, Rp405.879 dan Rp229.447.
8) Total loans written off as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 amounted to Rp451,866, Rp405,879 and Rp229,447.
2) Consumer credit consists of housing, vehicles and other personal loans.
3)
88
Government Program Loans consist of Agricultural Business Loans, Primary and Member Cooperative Loans, Small and Micro Business Loans. The outstanding balances of loans distributed through the channeling system as of September 30, 2011 , December 31, 2010 and January 1, 2010 amounted to Rp 272,199, Rp272,619 and Rp272,771, respectively.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan) 9)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar Rp 781, Rp913 dan Rp944 (Catatan 16e).
9) Current accounts blocked and pledged as loan collateral as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were Rp781, Rp913 and Rp944, respectively (Note 16e).
10) Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar Rp66.538, Rp86.154 dan Rp51.988.
10) Deposits blocked and pledged as loan collateral as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were Rp66,538, Rp86,154 and Rp51,988, respectively.
11) Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, Bank telah melakukan perjanjian dan perikatan dengan PT Asuransi Dayin Mitra, PT. Asuransi Dharma Bangsa, PT. Asuransi Ekspor Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Poralomas, PT Asuransi Purna Artha nugraha, PT Asuransi Tri Pakarta, dan PT Asuransi Staco Mandiri, sehubungan dengan pertanggungan asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti untuk periode tahun 2004 sampai dengan periode tahun 2012. Nilai pertanggungan per debitur sebesar Plafon Penjaminan/Plafon Pokok Kredit ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan. Premi asuransi tersebut ditanggung oleh debitur.
11) For the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, the Bank carried out a binding contract with PT Asuransi Dayin Mitra, PT. Asuransi Dharma Bangsa, PT. Asuransi Ekspor Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Poralomas, PT Asuransi Purna Artha nugraha, PT Asuransi Tri Pakarta, and PT Asuransi Staco Mandiri, in relation to life insurance coverage of Kredit Guna Bhakti debtors for the years 2004 to 2012. The insured amount per debtor is equal to the guaranteed principal amount/loan principal amount plus 1 (one) month’s interest. The insurance premium is assumed by the debtors.
12) Bank telah melakukan penjualan atas kredit Guna Bhakti kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan CIMB sesuai Akta Notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., No. 42 tanggal 17 Desember 2009, Perjanjian Jual Beli Piutang No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 tanggal 21 Desember 2009 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No. 128/DIRPKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 tanggal 21 Desember 2009.
12) The Bank conducted sales of Guna Bhakti loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) based on the agreement between the Bank and CIMB which was notarized under Notarial Deed No. 42 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., Sales Agreement No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 dated December 21, 2009 and Cessie Agreement No.128/DIR-PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 dated December 21, 2009.
89
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
Sehubungan dengan penjualan kredit tersebut, Bank diberikan waktu enam bulan sejak tanggal perjanjian cessie untuk melakukan penambahan “transferrable clause” pada perjanjian kredit dengan debitur yang memberikan hak kepada Bank untuk menjual kredit debitur.
In connection with the sale of loans, the Bank is given six months period since the date of cessie agreement to add a transferrable clause on the debtor’s loan agreement, which given the Bank a right to sell the loan.
Kredit tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan pembayaran melalui pemotongan gaji setiap bulannya. Nilai pokok kredit yang dijual dan dialihkan tersebut adalah sebesar Rp499.704 yang terdiri dari 7.055 debitur dengan jangka waktu kredit berkisar antara 7 sampai dengan 8 tahun. Bank telah mengeluarkan kredit yang bersangkutan dari neraca Bank (derecognize). Setelah penjualan kredit tersebut, Bank akan bertindak sebagai agen, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta No. 43 tanggal 17 Desember 2009, notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. Sebagai agen, Bank memiliki kewajiban bulanan untuk mentransfer pembayaran yang diterima dari debitur kepada CIMB dan Bank akan menerima imbalan berupa selisih bunga antara bunga yang diterima Bank dari debitur dan bunga yang dibayarkan Bank kepada CIMB.
These loans are provided to government employees which are payable through monthly salary deduction. The loan principal sold and transferred totaled Rp499,704 which consisted of 7,055 debtors with loan period ranging from 7 to 8 years. The Bank removed the loans from its balance sheets (derecognized). After the sale of loans, the Bank acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor’s loan documents based on deed No. 43 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. As an agent, the Bank has a monthly obligation to transfer the payment received from the debtors to CIMB and the Bank will receive a fee from the interest spread between the interest received by the Bank from the debtors and the interest transferred by the Bank to CIMB.
90
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
13) Bank telah melakukan pembelian Kredit PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan BPD NTT sesuai dengan Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No.15 tanggal 6 November 2010, Perjanjian Jual Beli Piutang No.79/BNTT/XI/2010, No.72/DirKom/2010 tanggal 25 Nopember 2010 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/ 2010 tanggal 25 Nopember 2010. Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp500.000. Sampai dengan tanggal 30 September 2011, jumlah realisasi pembelian piutang adalah sebesar Rp294.267 juta yang terdiri dari 6.150 debitur dan jumlah yang tercatat pada neraca pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar Rp265.584 juta.
13) The Bank purchased Multiguna loans from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) based on the agreement between the Bank and BPD NTT which was notarized under Notarial Deed No. 15 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., Sales Agreement No. 79/BNTT/XI/2010, No. 72/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010 and Cessie Agreement No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010. The total commitment of the loans purchased amounted to Rp500,000. Up to June 30, 2011, the total realization of the loans purchased amounted to Rp294,267 million which consisted of 6,150 debtors and the total outstanding amount in the consolidated balance sheet as of September 30, 2011 amounted to Rp265,584 million
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.
The loans purchase transaction is a nonrecourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD NTT secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank sesuai prosedur yang berlaku. Setelah pembelian kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur,memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau kewajiban lainnya yang menjadi hak Bank termasuk dalam hal terjadinya pembayaran dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD NTT di Bank BJB, selambat-lambatnya dua hari kerja berikutnya sejak diterimanya pembayaran dari debitur.
When the debtors default, BPD NTT is obliged to conduct the collection procedures from the debtors for the Bank’s interest in accordance with the applicable procedures. After the purchase of loan, BPD NTT will act as a party who collect from debtors, maintain and administrate the loan for the Bank’s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor, to BPD NTT’s account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor.
91
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
Kredit tersebut merupakan Kredit Multiguna yang disalurkan oleh BPD NTT kepada pegawai negeri sipil aktif di lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten/Kota se Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan kriteria, antara lain, (a) maksimum plafon kredit sebesar Rp100 per debitur, (b) memiliki kolektibilitas 1 (satu)/lancar, (c) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu kredit setiap debitur maksimal 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pengalihan. Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak sebagai agen pengelolaan, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 6 November 2010 tentang Perjanjian Pengelolaan Piutang antara Bank dan BPD NTT. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, Bank NTT mendapat imbalan sebesar 23% dari setiap kewajiban bunga debitur yang telah disetor oleh Bank NTT dan diterima oleh Bank.
These loans are Multiguna loans which are provided by BPD NTT to active government employees of province and municipalities/regencies in the province of Nusa Tenggara Timur with criteria of among others: (a) maximum credit limit of Rp100 per debtor, (b) collectibility 1 (one)/current, (c) period of loan is adjusted for each debtor to a maximum of 10 (ten) years since purchase date. After the purchase of loans, BPD NTT acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor’s loan documents based on deed No. 16 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. As an agent, BPD NTT will receive a fee at 23% of every debtor interest obligation paid by BPD NTT and received by the Bank.
14) Bank telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) dengan bentuk Penerusan (Channeling) sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Mufti Nokhman, S.H. No.15 tanggal 15 Nopember 2010 dan Surat Penawaran (Offering Letter) Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna No.485/ KK-AK/2010 tanggal 11 Nopember 2010 dari Bank yang telah disetujui oleh BPD Bengkulu. Dalam kerjasama ini, Bank memberikan kuasa kepada BPD Bengkulu untuk menyalurkan fasilitas kredit, menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan jaminan masing-masing debitur, melaksanakan hak Bank sehubungan dengan jaminan dan melakukan penagihan pembayaran fasilitas kredit oleh debitur. Maksimum fasilitas dalam rangka kerjasama ini
14) The Bank entered into an agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) to provide Kredit Multiguna loans in the form of channeling as notarized in the Notarial Deed No. 15 dated November 15, 2010 of Mufti Nokhman, S.H., and Offering Letter of Kredit Multiguna loans No.485/KKAK/2010 dated November 11, 2010 from the Bank which was agreed by BPD Bengkulu. Under the agreement, the Bank gives authority to BPD Bengkulu to provide credit facilities, to sign the credit agreement and collateral binding agreement of each debtors, to execute the Bank’s right relating to guarantees and to receive repayment of the credit facility by the debtors. The maximum amount of the facility amounted to Rp500,000 with the period of the agreement and fund withdrawal for 12 months since the date the agreement was signed.
92
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
adalah sebesar Rp500.000 dengan jangka waktu kerjasama dan penarikan dana maksimal 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Perjanjian ini mencantumkan beberapa persyaratan, antara lain, (a) BPD Bengkulu, selaku kuasa Bank, berkewajiban melakukan evaluasi terhadap calon debitur sesuai persyaratan yang ditentukan Bank; (b) pinjaman diberikan hanya kepada pegawai negeri sipil Pemerintah Daerah Propinsi dan Kota/Kabupaten di wilayah Propinsi Bengkulu yang fasilitas kreditnya disetujui dan pembayaran gajinya melalui BPD Bengkulu; (c) plafon dan jangka waktu kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPD Bengkulu; (d) tingkat bunga sebesar 16,5% p.a. anuitas bulanan; (e) biaya provisi dan administrasi masing-masing sebesar 1% dan 0,25%; (f) setiap debitur wajib diikutsertakan dalam program asuransi jiwa dan PHK. Perjanjian kerjasama ini juga menjelaskan bahwa Bank mengangkat BPD Bengkulu sebagai agen pengelola fasilitas termasuk penyimpanan, pengadministrasian dan monitoring terhadap dokumen terkait kredit yang diberikan. Atas pemberian jasa agen pengelola ini, BPD Bengkulu berhak atas 15% dari setiap kewajiban bunga yang disetor BPD Bengkulu dan diterima Bank serta 50% dari pendapatan provisi dan biaya administrasi.
The agreement stated several conditions, among others, (a) BPD Bengkulu, as the Bank’s behalf has an obligation to evaluate the potential debtors in accordance with the conditions set by the Bank; (b) the facility may be provided only for government employees in the Province and Cities/Municipalities of Bengkulu area where the credit facilities were agreed and payment of salaries through BPD Bengkulu; (c) principal and credit term are in accordance with those applied in BPD Bengkulu; (d) interest rate at 16.5% p.a. monthly annuity; (e) provision and administration fees at 1% and 0.25%, respectively; (f) each debtor must be covered by life and work termination insurance. The agreement also stated that the Bank appointed BPD Bengkulu as a credit facility agent which includes the custody, administration and monitoring of the documents related to the credits. As an agent, BPD Bengkulu will receive fees amounting to 15% of the interest obligation paid by BPD Bengkulu and received by the Bank, and 50% of the provision and administration.fees.
93
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH
10. SHARIA FINANCING
Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah.
All sharia financing were granted in rupiah currency.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan kolektibilitas
30 September 2011
Pihak yang berelasi Konsumsi Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Sindikasi Investasi Karyawan
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
Lancar/ Current
By type and collectability
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
September 30, 2011
428
-
-
-
-
428
Related parties Consumer
552.352 536.143 29.213 372.789 27.064
4.958 2.251 85.958 1.186 -
1.473 2.000 1.690 -
760 977 616 -
2.784 12.860 4.763 -
562.327 554.231 115.171 381.044 27.064
Third parties Consumer Working capital Syndicated Investment Employees
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
1.517.989
94.353
5.163
2.353
20.407
1.640.265
(12.725)
(4.437)
(407)
(994)
(15.946)
(34.509)
Total Less allowance for possible losses
Bersih
1.505.264
89.916
4.756
1.359
4.461
1.605.756
Net
31 Desember 2010
Pihak yang berelasi Konsumsi
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
Lancar/ Current
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
December 31, 2010
849
-
-
-
-
849
Related parties Consumer
701.733 612.421 249.968
5.045 1.398 3.056
1.658 9.000 1.803
666 627 1.637
1.365 10.560 1.616
710.467 634.006 258.080
Third parties Consumer Working capital Investment
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
1.564.971
9.499
12.461
2.930
13.541
1.603.402
(1.500)
(1.283)
(9.080)
Bersih
1.551.971
10.961
1.647
4.461
Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Investasi
1 Januari 2010
Pihak yang berelasi Konsumsi
(13.000)
(127) 9.372
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
Lancar/ Current
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
(24.990) 1.578.412
Jumlah/ Total
Total Less allowance for possible losses Net
January 1, 2010
3
-
-
-
-
3
Related parties Consumer
306.575 138.238 135.194 90.750 15.521
2.027 1.005 1.205 74
344 4.221 435 42
315 1.514 263 -
1.890 6.423 918 24
311.151 138.238 148.357 93.571 15.661
Third parties Consumer Syndicated Working capital Investment Employees
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
686.281
4.311
Bersih
679.418
Pihak ketiga Konsumsi Sindikasi Modal kerja Investasi Karyawan
(6.863)
(216) 4.095
5.042
2.092
9.255
706.981
(1.828)
(1.491)
(9.255)
(19.653)
3.214
94
601
-
687.328
Total Less allowance for possible losses Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) b.
10. SHARIA FINANCING (continued)
Berdasarkan jenis akad
b. 30 Sept/Sept 2011
Murabahah Aset yang diperoleh untuk Ijarah - bersih Musyarakah Qardh Mudharabah Istishna
c.
By type of agreement
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
782.819
766.206
471.652
Murabahah
150.802 302.564 209.941 190.469 3.670
194.058 279.538 135.160 199.509 28.931
116.697 53.669 38.707 26.256
Asset acquired for Ijarah - net Musyarakah Qardh Mudharabah Istishna
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
1.640.265 (34.509)
1.603.402 (24.990)
706.981 (19.653)
Bersih
1.605.756
1.578.412
687.328
Berdasarkan sektor ekonomi
30 September 2011
Lancar/ Current
c. Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Total Less allowance for possible losses Net
By economic sector
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
September 30, 2011
Pengangkutan dan pergudangan Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial Konstruksi Industri Pertambangan Pertanian
21.333 214.684 480.310 49.598 178.760 8.025 12.746 3.536
36 1.800 86.478 638 136 69 91
64 1.810 418 1.208 47 112 30
40 1.046 226 6 275 -
1.448 4.098 3.446 6.166 704 1.128 281
22.921 223.438 570.878 57.616 179.647 9.609 12.746 3.938
Listrik, gas dan air Lain-lain
463 548.534
5.105
1.474
760
3.136
463 559.009
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
1.517.989
94.353
5.163
2.353
20.407
1.640.265
(12.725)
(4.437)
(407)
(994)
(15.946)
(34.509)
Total Less allowance for possible losses
Bersih
1.505.264
89.916
4.756
1.359
4.461
1.605.756
Net
31 Desember 2010 Pengangkutan dan pergudangan Jasa dunia usaha Perdagangan Jasa-jasa sosial Konstruksi Industri Pertambangan Pertanian Listrik, gas dan air Lain-lain
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
196.247 237.626 268.880 37.049 146.137 3.285 2.917 1.865 4 670.961
43 635 2.213 1.226 71 113 23 5.175
7.904 1.479 997 50 2.031
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
1.564.971
9.499
Bersih
1.551.971
(13.000)
(127) 9.372
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
345 415 340 169 1.661
19 1.059 1.982 725 2.773 1.707 282 4.994
196.309 247.569 274.969 40.337 148.981 5.324 2.917 2.170 4 684.822
12.461
2.930
13.541
1.603.402
(1.500)
(1.283)
(9.080)
10.961
1.647
4.461
95
(24.990) 1.578.412
Transportation and warehousing Trading Business services Social services Construction Industry Mining Agriculture Electricity, gas and water Others
December 31, 2010 Transportation and warehousing Business services Trading Social services Construction Industry Mining Agriculture Electricity, gas and water Others Total Less allowance for possible losses Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) c.
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
1 Januari 2010 Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Industri Jasa-jasa sosial Pertambangan Pertanian Pengangkutan dan pergudangan Listrik, gas dan air Lain-lain
d.
10. SHARIA FINANCING (continued) c.
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Lancar/ Current
Kurang lancar/ Substandard
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
395 431 77 91 394 36
588 88 280 79 37 14
696 25 66 151
1.480 727 2.637 1.739 571 182
79.474 68.027 19.266 8.701 40.630 3.405 1.922
143.935 331.705
2.887
75 3.881
1.154
19 1.900
143.954 75 341.527
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
686.281
4.311
Bersih
679.418
(6.863)
(216) 4.095
5.042
2.092
9.255
706.981
(1.828)
(1.491)
(9.255)
(19.653)
3.214
Berdasarkan jatuh tempo
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
601
d. 31 Des/Dec 2010
-
122.461 471.468 103.050 10.002
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
1.640.265
1.603.402
706.981
Bersih
1.605.756
(24.990)
31 Des/Dec 2010
7,50% - 19,53%
6,50% - 10,00%
Ikhtisar pembiayaan syariah bermasalah berdasarkan sektor ekonomi 30 Sept/Sept 2011
Konstruksi Perdagangan Industri Jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial Pertanian Listrik, gas dan air Pengangkutan dan pergudangan Lain-lain Jumlah
Net
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years Total Less allowance for possible losses
687.328
Net
e. Range of equivalent margin profit sharing
30 Sept/Sept 2011
Kredit Bermasalah/ Non performing sharia financing
Total Less allowance for possible losses
687.328
(19.653)
1.578.412
Kisaran setara marjin dan bagi hasil
Trading Business services Construction Industry Social services Mining Agriculture Transportation and warehousing Electricity, gas and water Others
1 Jan/Jan 2010
295.109 1.059.145 233.240 15.908
(34.509)
January 1, 2010
By maturity
409.032 949.899 258.587 22.747
Rupiah
f.
Diragukan/ Doubtful
76.315 66.781 16.272 6.767 39.562 3.405 1.539
30 Sept/Sept 2011
e.
By economic sector (continued)
1 Jan/Jan 2010 7,50% - 10,00%
f.
Non-performing economic sector
31 Des/Dec 2010 Penyisihan kerugian/ Allowance for possible losses
Kredit Bermasalah/ Non performing sharia financing
Rupiah
sharia
financing
by
1 Jan/Jan 2010 Penyisihan kerugian/ Allowance for possible losses
Kredit bermasalah/ Non performing sharia financing
Penyisihan kerugian/ Allowance for possible losses
751 6.954 1.516 4.090 7.379 311 1.551 5.371
558 4.418 1.074 2.832 3.370 286 1.471 3.338
2.773 3.876 1.926 9.308 2.062 282 19 8.686
1.859 1.903 1.225 1.598 755 189 13 4.321
2.917 2.764 1.843 815 674 347 75 19 6.935
2.739 2.189 1.785 759 632 295 27 19 4.129
Construction Trading Industry Business services Social services Agriculture Electricity, gas and water Transportation and warehousing Others
27.923
17.347
28.932
11.863
16.389
12.574
Total
96
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) f.
g.
10. SHARIA FINANCING (continued)
Ikhtisar pembiayaan syariah bermasalah berdasarkan sektor ekonomi (continued)
f.
Non-performing sharia financing economic sector (continued)
by
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - kotor terhadap jumlah pembiayaan syariah masing-masing sebesar 1,72%, 1,81% dan 2,32%.
As of September 30, 2011, December 31, 2010, and January 1, 2010, non-performing sharia financing ratios - gross to total sharia financing were 1.72%, 1.81% and 2.32%, respectively.
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - bersih terhadap jumlah pembiayaan syariah masing-masing sebesar 0,64%, 1,04% dan 0,55%.
As of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, non-performing sharia financing ratios - net to total sharia financing were 0.64%, 1.04% and 0.55%, respectively.
Perubahan penyisihan kerugian
g.
30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
Movements in the allowance for possible losses 1 Jan/Jan 2010
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan kembali pembiayaan yang telah dihapus buku
24.990
19.653
16.205
Beginning balance
9.202
4.814
5.154
Provision during the year Write-offs during the year
317
1.174
1.946
Bad debts recovery
Saldo akhir
34.509
24.990
19.653
Ending balance
-
(651)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan syariah yang diberikan.
(3.652)
Management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible sharia financing.
97
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 30 September 2011 terdiri dari:
Marketable securities purchased under agreements to resell as of September 30, 2011 are as follows:
Counterparties/ Counterparties Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - FR 19 - FR 20 - FR 26 - FR 26 - FR 27 - FR 28 - FR 40 - FR 40 - FR 40 - FR 42 - FR 42 - FR 42 - FR 42 - FR 44 - FR 45 - FR 46 - FR 47 - FR 47 - FR 47 - FR 48 - FR 54 - FR 54 - FR 54 - FR 56 - FR 56 - FR 56 - FR 56 - FR 57 - FR 58
Jangka Waktu/ Period
69 hari/days 64 hari/days 64 hari/days 21 hari/days 70 hari/days 91 hari/days 70 hari/days 70 hari/days 70 hari/days 90 hari/days 70 hari/days 91 hari/days 91 hari/days 70 hari/days 70 hari/days 91 hari/days 64 hari/days 70 hari/days 91 hari/days 65 hari/days 90 hari/days 91 hari/days 70 hari/days 70 hari/days 70 hari/days 70 hari/days 91 hari/days 70 hari/days 70 hari/days
Tanggal Jual Kembali/ Resell Date
Nilai Nominal/ Nominal Amount
08/12/2011 07/10/2012 07/10/2012 03/10/2012 25/11/2011 19/12/2011 27/10/2011 03/11/2011 04/11/2011 13/12/2011 30/11/2011 19/12/2011 20/12/2011 03/11/2011 24/10/2011 19/12/2011 07/10/2012 30/11/2011 20/12/2011 06/10/2011 13/12/2011 20/12/2011 30/11/2011 14/11/2011 15/11/2011 04/11/2011 19/12/2011 27/10/2011 24/11/2011
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount
Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Income
Nilai Bersih/ Carrying Value
750.000 263.000 174.000 750.000 500.000 425.000 173.000 90.000 50.000 140.000 110.000 39.200 386.800 210.000 200.000 175.000 63.000 165.000 13.200 250.000 274.756 300.000 125.000 250.000 650.000 350.000 60.800 127.000 250.000
849.726 311.155 200.106 869.540 546.464 486.275 213.988 112.493 62.306 169.207 131.574 47.367 466.887 244.181 222.984 199.081 71.955 192.424 15.369 268.717 326.026 342.000 142.023 259.760 676.385 363.441 63.052 142.843 254.959
8.841 329 213 260 4.637 6.014 991 656 372 1.965 1.210 589 5.845 1.424 902 2.467 77 1.771 193 249 3.784 4.293 1.310 1.993 5.247 2.170 784 651 2.150
840.885 310.826 199.893 869.280 541.827 480.261 212.997 111.837 61.934 167.242 130.364 46.778 461.042 242.757 222.082 196.614 71.878 190.653 15.176 268.468 322.242 337.707 140.713 257.767 671.138 361.271 62.268 142.192 252.809
7.314.756
8.252.288
61.387
8.190.901
Pada tanggal 30 September 2011, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai.
As of September 30, 2011, marketable securities purchased under agreements to resell are not impaired.
98
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)
11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL (continued)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2010 terdiri dari:
Marketable securities purchased under agreements to resell as of December 31, 2010 are as follows:
Counterparties/ Counterparties Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - FR19 - SPN20110303 - SPN20110407 - SPN20110303
Tanggal Jual Kembali/ Resell Date
Jangka Waktu/ Period
Nilai Nominal/ Nominal Amount
Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Income
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount
Nilai Bersih/ Carrying Value
57 hari/days 64 hari/days 64 hari/days 64 hari/days
24/02/2011 25/02/2011 25/02/2011 25/02/2011
250.000 250.000 181.190 68.810
286.509 236.924 170.652 65.214
3.133 2.622 1.898 725
283.376 234.302 168.754 64.489
PT Bank Pan Indonesia Tbk Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - IDBI120810-100211 44 hari/days - IDBI120810-100211 44 hari/days - IDBI120810-100211 38 hari/days
05/01/2011 06/01/2011 21/01/2011
250.000 250.000 107.000
235.807 235.851 101.238
234 281 426
235.573 235.570 100.812
1.357.000
1.332.195
9.319
1.322.876
Pada tanggal 31 Desember 2010, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai.
As of December 31, 2010, marketable securities purchased under agreements to resell are not impaired.
12. PENYERTAAN SAHAM a.
Penyertaan saham pada PT Asuransi Perkreditan Rakyat Daerah Lembaga (“PD-LPK”).
12. INVESTMENTS IN SHARES merupakan penyertaan Bangun Askrida, Bank (BPR) dan Perusahaan Perkreditan Kecamatan 30 September/September 2011
Jumlah/ Total Metode biaya Perusahaan asuransi PT Asuransi Bangun Askrida BPR Kabupaten Cianjur Kabupaten Bogor Kabupaten Subang Kabupaten Serang Kabupaten Garut Kabupaten Indramayu Kabupaten Tangerang Kabupaten Bekasi Kabupaten Majalengka Kabupaten Lebak Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Ciamis Kabupaten Pandeglang
a. Investments represent shares participation in PT Asuransi Bangun Askrida, BPR and Subdistrict Credit Institution Local Companies (“PD-LPK”). 31 Desember/December 2010
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
1 Januari/January 2010
Jumlah/ Total
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
20.000
13%
20.000
13%
20.000
15%
3.131 1.590 1.565 2.400 1.342 1.260 1.050 990 423 405 600 300 150
13% 9% 12% 8% 10% 15% 2% 7% 8% 12% 12% 22% 13%
3.131 1.590 1.565 2.400 1.342 1.260 1.050 990 423 405 600 300 150
13% 9% 13% 9% 10% 15% 3% 7% 8% 12% 13% 22% 13%
3.131 1.590 1.565 1.485 1.342 1.260 1.050 990 423 405 383 210 97
14% 13% 14% 10% 14% 18% 3% 13% 10% 18% 9% 23% 11%
35.206
35.206
99
33.931
Cost method Insurance company PT Asuransi Bangun Askrida BPR The Regency of Cianjur The Regency of Bogor The Regency of Subang The Regency of Serang The Regency of Garut The Regency of Indramayu The Regency of Tangerang The Regency of Bekasi The Regency of Majalengka The Regency of Lebak The Regency of Tasikmalaya The Regency of Ciamis The Regency of Pandeglang
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN SHARES (continued)
30 September/September 2011 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total PD-LPK Kabupaten Lebak
31 Desember/December 2010
8
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
1%
8
8
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
1%
8
8
35.214 (4.486)
35.214 (4.380)
33.939 (4.441)
Bersih
30.728
30.834
29.498
PD-LPK The Regency of Lebak
Total Less Allowance for possible losses Net
The percentage of the Bank’s ownership in PT Asuransi Bangun Askrida is 13.00%. The percentage of the Bank’s ownership in BPR and PD-LPK ranged between 1% and 22%. Based on Regional Regulation No. 14 for 2006 of West Java Province regarding Subdistrict Credit Institution Local Companies in West Java Province, the maximum percentage of the Bank’s ownership is determined at 15%. The Bank exceeded the 15% limit in some BPR because some shareholders, i.e., the Government of West Java Province, Government of Banten Province or the respective Regency Governments have not paid their ownership portion.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
30 Sept/Sept 2011
4%
8
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan pada PT Asuransi Bangun Askrida adalah sebesar 13,00%. Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan pada BPR dan PD-LPK adalah berkisar antara 1% sampai dengan 22%. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2006 mengenai Perusahaan Daerah Lembaga Perkreditan Kecamatan di Provinsi Jawa Barat, porsi kepemilikan Bank maksimum adalah sebesar 15%. Bank melampaui porsi kepemilikan sebesar 15% pada beberapa BPR karena masih ada pemegang saham lain yang belum menyetorkan penyertaan modal yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten atau Pemerintah Kabupaten yang bersangkutan. b.
1 Januari/January 2010
31 Des/Dec 2010
By collectibility
1 Jan/Jan 2010
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
29.641 610 1.545 3.418
29.760 1.225 660 3.569
26.575 3.233 350 3.781
Current Substandard Doubtful Loss
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian
35.214
35.214
33.939
(4.486)
(4.380)
(4.441)
Total Less allowance for possible losses
Bersih
30.728
30.834
29.498
100
Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) c.
12. INVESTMENTS IN SHARES (continued)
Perubahan penyisihan kerugian
c.
30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Saldo awal Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan
4.380
4.441
4.020
-
-
(266)
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Note 3)
106
4.750
687
Provision during the year
-
Reversal during the year
Saldo akhir
4.486
4.441
Ending balance
-
(4.811) 4.380
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas penyertaan saham pada perusahaan asosiasi. d.
Movements in the allowance for possible losses
Management believes that the allowance for possible losses is sufficient to cover possible losses on investments in shares in associated companies.
Penerimaan dividen dari penyertaan saham pada Askrida, BPR dan PD-LPK untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 5.552,Rp5.004 dan Rp4.182.
d.
13. ASET TETAP
Dividend income received from investments in shares in Askrida, BPR and PD-LPK for the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 amounted to Rp 5,552, Rp5,004 and Rp4,182, respectively.
13. FIXED ASSETS
Berikut ini adalah aset tetap kepemilikan langsung yang dimiliki oleh Bank:
Following is the direct ownership of fixed assets by the Bank:
30 September/September 2011 31 Desember 2010/ December 31, 2010 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
30 Sept 2011/ Sept 30, 2011
67.038 406.058 27.964 414.755
161 5.185 2.335 36.225
-
9.830 17.665
67.199 421.073 30.299 468.645
915.815 56.386
43.906 25.369
-
27.495 (27.495)
987.216 54.260
972.201
69.275
-
-
1.041.476
105.906 14.513 302.768
15.060 2.727 40.248
-
-
120.966 17.240 343.016
423.187
58.035
-
-
481.222
549.014
560.254
101
Cost Land Buildings Vehicles Office equipment
Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
Net book value
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2010
1 Januari 2010/ January 1, 2010 Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Desember 2010/ December 31, 2010
60.935 376.809 24.651 380.727
5.093 9.539 3.313 21.746
(616)
1.010 19.710 12.898
67.038 406.058 27.964 414.755
843.122 36.647
39.691 52.313
(616) -
33.618 (32.574)
915.815 56.386
879.769
92.004
(616)
1.044
972.201
87.000 11.692 253.222
18.906 2.821 50.162
(616)
-
105.906 14.513 302.768
351.914
71.889
(616)
-
527.855
Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
423.187 549.014
Net book value
1 Januari/January 2010
1 Januari 2009/ January 1, 2009 Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
1 Januari 2010/ January 1, 2010
60.936 352.515 23.565 327.108
11.108 2.364 45.940
(1.278) -
(1) 13.186 7.679
60.935 376.809 24.651 380.727
764.124 10.716
59.412 46.795
(1.278) -
20.864 (20.864)
843.122 36.647
774.840
106.207
(1.278)
-
879.769
69.073 9.957 196.663
17.927 3.013 56.559
(1.278) -
-
87.000 11.692 253.222
275.693
77.499
(1.278)
-
351.914
499.147
527.855
102
Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
Net book value
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011
Details of the gain from sale of fixed assets are as follows: 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Harga Jual Nilai buku
-
-
401 -
Proceeds Book value
Laba penjualan aset tetap
-
-
401
Gain from sale of fixed assets
Rincian bangunan dan prasarana dalam pembangunan pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
30 September 2011 Bangunan - Renovasi gedung kantor - Pembangunan gedung kantor Prasarana - Lain-lain
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Details of building and infrastructure in progress as of September 30, 2011, December 31, 2010, and January 1, 2010 are as follows:
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
September 30, 2011
85% 100%
9.175 15.294
Desember/December 2011 Desember/December 2011
Building Renovation of office building Construction of office building -
76%
29.792
Desember/December 2011
Infrastructure Others -
Jumlah
31 Desember 2010
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
54.261
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
Total
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
December 31, 2010
Bangunan - Renovasi gedung kantor - Pembangunan gedung kantor
96% 95%
31.627 1.327
November/November 2011 Maret/March 2011
Building Renovation of office building Construction of office building -
Prasarana - Lain-lain
91%
23.432
Desember/December 2011
Infrastructure Others -
Jumlah
56.386
103
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
1 Januari 2010
13. FIXED ASSETS (continued) Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
Bangunan - Pembangunan gedung kantor - Renovasi gedung kantor - Pembangunan rumah dinas
75% 60% 90%
19.022 322 18
Agustus/August 2010 Januari/January 2010 Januari/January 2010
Prasarana - Lain-lain
80%
17.285
November/November 2010
Jumlah
36.647
January 1, 2010 Building Construction of office building Renovation of office building Construction of official house Infrastructure Others Total
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, Bank memiliki 26 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat-sertifikat tersebut mempunyai masa manfaat 9 sampai 30 tahun. Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2010 sampai dengan 2031. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
As of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, the Bank had 26 plots of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) titles. Those certificates have useful lives of 9 to 30 years. The HGB expiration period ranges from 2010 up to 2031. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan nilai pertanggungan asuransi per 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing sebesar Rp 648.916, Rp595.356 dan Rp564.178 pada PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya dan PT Jasaraharja Putera.
The Bank has insured its fixed assets to cover possible losses due to fire, theft, and natural disasters as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, for a total coverage of Rp 648,916, Rp595,356 and Rp564,178, respectively, with PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya and PT Jasaraharja Putera.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses on these insured fixed assets.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
There are no fixed assets pledged by the Bank as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010.
104
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET LAIN-LAIN a.
14. OTHER ASSETS
Berdasarkan jenis
a. 30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Piutang bunga Biaya dibayar di muka Setoran Jaminan Persediaan keperluan kantor Kliring dalam penyelesaian Uang muka pajak Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan Beban tangguhan Lain-lain
235.941 303.945 9.826 7.347 1.804 52.297
207.910 211.176 8.632 6.485 10.000
192.788 95.790 6.194 4.556 -
3.011 4.662 230.234
1.689 5.305 26.424
1.689 1.120 22.824
Interest receivable Prepaid expenses Security deposits Office supplies Clearing in progress Tax advance Estimated claim for corporate income tax refund Deferred charges Others
Jumlah
849.067
477.621
324.961
Total
Biaya dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid expenses consisted of:
30 Sept/Sept 2011
b.
By type
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Sewa Premi asuransi Diskon kredit off market Biaya pemeliharaan aset tetap Uang muka karyawan Biaya promosi Lain-lain
106.542 70.207 59.918
87.015 52.289 32.111
43.714 29.898 -
Rent Insurance Discount on off-market credit
48.046 1.687 17.545
25.435 6.183 2.450 5.693
15.627 3.728 94 2.729
Fixed assets maintenance Employee advance Promotions Others
Jumlah
303.945
211.176
95.790
Total
Perubahan penyisihan kerugian properti terbengkalai 30 Sept/Sept 2011
b. 31 Des/Dec 2010
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan
903
Saldo akhir
903
1.948
-
(1.045) 903
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas properti terbengkalai.
Movements in the allowance for possible losses of abandoned property 1 Jan/Jan 2010 1.948
Beginning balance
-
Provision during the year
1.948
Ending balance
Management believes that the allowance for possible losses is sufficient to cover possible losses on abandoned property.
105
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS SEGERA
15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara Kiriman uang Rekening titipan Setoran jaminan yang telah jatuh tempo tapi belum diambil nasabah Titipan Dana Bantuan Pemerintah Titipan kredit dan pembiayaan syariah Zakat, Infaq dan Shadaqah
1 Jan/Jan 2010
125.698 8.236 93.592
145.844 214.623 299.505
139.368 263.603 227.976
31.608
23.882
26.168
116
577
3.686
1.097 258
1.121 94
1.235 48
260.605
685.646
662.084
Dolar Amerika Serikat Setoran jaminan yang telah jatuh tempo tapi belum diambil oleh nasabah Lain-lain
Jumlah
31 Des/Dec 2010
26 976
41 13
104 23
1.002
54
127
261.607
685.700
662.211
Liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi.
16. SIMPANAN NASABAH NASABAH SYARIAH a.
DAN
a.
i. Simpanan nasabah
i. 31 Des/Dec 2010
AND
By type and currency Deposits from customers 1 Jan/Jan 2010
Pihak yang berelasi
Dolar Amerika Serikat Tabungan Tandamata Deposito berjangka
Total
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA
Berdasarkan jenis dan mata uang
Rupiah Giro Tabungan Tandamata Simpeda Tandamata Berjangka Tandamata Haji Tandamata Gold Tabungan Ku Deposito berjangka
United States Dollar Matured security deposits not yet collected by customers Others
Liabilities to the State Treasury Department and Cash Office were tax payments received from individuals or companies by the Bank as a collecting bank.
SIMPANAN
30 Sept/Sept 2011
Rupiah Liabilities to State Treasury Department and Cash Office Money transfers Accounts not yet settled Matured security deposits but not yet collected by customers Unsettled loans from Government Aid Loans and sharia financing not yet settled Zakat, Infaq and Shadaqah
Related parties 2.277.085
942.516
1.983.985
800 7.609 53 15 1.986 2 3.509.072
357 4.809 11 2.011 10 1.509.950
490 3.420 3 2.578 16.099
5.796.622
2.459.664
2.006.575
87 758
15 259
51 38
5.797.467
2.459.938
2.006.664
106
Rupiah Current accounts Savings Tandamata Simpeda Tandamata Haji Tandamata Haji Tandamata Gold Tabungan Ku Time deposits
United States Dollar Savings Tandamata Time deposit
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. SIMPANAN NASABAH DAN NASABAH SYARIAH (lanjutan)
a.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIMPANAN
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) 30 Sept/Sept 2011
a. 31 Des/Dec 2010
By type and currency (continued) 1 Jan/Jan 2010
Pihak ketiga
Third parties
Rupiah Giro Tabungan Tandamata Simpeda Tandamata Haji Tandamata Gold Tabungan Ku Tandamata Bisnis Tandamata Berjangka Tandamata Purnabakti Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat Giro Tabungan Tandamata Deposito berjangka
Dolar Singapura Giro Tabungan Tandamata Deposito berjangka
Euro Deposito berjangka
Jumlah
8.461.257
6.488.100
6.152.997
1.921.145 1.756.794 40.972 379.246 47.206 18.426 5.454 161.264 19.657.180
2.048.742 2.061.020 46.829 452.299 51.034 7.939 17.078.338
1.641.770 1.616.597 39.804 348.163 10.897.179
32.448.944
28.234.301
20.696.510
33.480
27.650
21.281
14.497 380.192
15.135 282.450
3.090 409.363
428.169
325.235
433.734
253 89
35 191 -
1.042
342
226
1.042
942
-
-
32.878.397
28.559.762
21.131.286
38.675.864
31.019.700
23.137.950
ii. Simpanan nasabah syariah 31 Des/Dec 2010
Euro Time deposits
Total
Related parties
28
259
62
28
259
62
Pihak ketiga
Jumlah
Singaporean Dollar Current accounts Tandamata Savings Time deposits
1 Jan/Jan 2010
Pihak yang berelasi
Rupiah Giro Wadiah Tabungan Tabungan Wadiah Tabungan Ku
United States Dollar Current accounts Savings Tandamata Time deposits
ii. Deposits from customers – sharia
30 Sept/Sept 2011
Rupiah Tabungan Tabungan Wadiah
Rupiah Current accounts Savings Tandamata Simpeda Tandamata Haji Tandamata Gold Tabungan Ku Tandamata Bisnis Tandamata Berjangka Tandamata Purnabakti Time deposits
Rupiah Savings Wadiah savings
Third parties 55.683
131.656
114.025
60.004 249
39.022 314
15.629 -
115.936
170.992
129.654
115.964
171.251
129.716
107
Rupiah Wadiah current accounts Savings Wadiah savings Tabungan Ku
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
16. SIMPANAN NASABAH DAN SIMPANAN NASABAH SYARIAH (lanjutan)
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA (continued)
b.
b.
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu 30 Sept/Sept 2011 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Di atas 12 bulan
Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Euro Eropa 1 bulan
c.
1 Jan/Jan 2010 Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Over 12 months
18.154.658 4.631.467 142.453 182.169 55.505
12.237.443 3.323.812 507.226 2.462.395 57.412
4.516.626 3.454.886 970.840 1.913.010 57.916
23.166.252
18.588.288
10.913.278
373.635 5.271 1.184 860
252.039 27.035 1.283 2.352
246.064 106.598 5.492 51.247
380.950
282.709
409.401
942
-
-
European Euro 1 month
89
-
1.042
Singaporean Dollar 1 month
23.548.233
18.870.997
11.323.721
Total
Dolar Singapura 1 bulan Jumlah
31 Des/Dec 2010
Details of time deposits by term
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 30 Sept/Sept 2011
c. 31 Des/Dec 2010
United States Dollar 1 month 3 months 6 months 12 months
Average interest rate per annum 1 Jan/Jan 2010
Giro Rupiah Dolar Amerika Serikat
1,22% 0,77%
1,28% 0,81%
1,10% 1,00%
Current accounts Rupiah United States Dollar
Tabungan Rupiah Dolar Amerika Serikat
2,36% 0,20%
2,95% 0,63%
2,59% 1,07%
Savings Rupiah United States Dollar
Deposito berjangka Rupiah Dolar Amerika Serikat
6,62% 1,02%
6,90% 2,11%
8,50% 3,52%
Time deposits Rupiah United States Dollar
d.
Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 781, Rp913 dan Rp944 (Catatan 9j).
d.
Current accounts blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were Rp 781, Rp913 and Rp944, respectively (Note 9j).
e.
Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 66.538, Rp86.154 dan Rp51.988.
e.
Deposits blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 were Rp 66.538, Rp86,154 and Rp51,988, respectively.
108
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Tidak terdapat simpanan dari mempunyai hubungan istimewa. a.
pihak
yang
There were no deposits from related parties.
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
30 Sept/Sept 2011 Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Call money
1 Jan/Jan 2010
32.745 118.491 87.413 2.727.000
13.049 133.821 303.842 1.747.000
3.476.334
2.965.649
2.197.712
-
-
56.370
United States Dollar Call money
3.476.334
2.965.649
2.254.082
Total
Call money pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 memiliki jatuh tempo kurang dari 1 (satu) bulan. b.
b.
31 Des/Dec 2010
Details of time deposits by term
1 Jan/Jan 2010
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
28.769 2.800 350
79.736 4.952 2.725
293.612 6.600 750 2.880
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
Jumlah
31.919
87.413
303.842
Total
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 30 Sept/Sept 2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
d.
Call money as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 has a maturity period of less than 1 (one) month.
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu 30 Sept/Sept 2011
c.
Rupiah Current accounts Savings Time deposits Call money
26.378 87.037 31.919 3.331.000
Dolar Amerika Serikat Call money Jumlah
31 Des/Dec 2010
By type and currency
c. 31 Des/Dec 2010
5,67% -
1 Jan/Jan 2010
6,07% 2,10%
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.
7,73% 0,54%
d.
109
Average interest rate per annum
Rupiah United States Dollar
There were no deposits from other banks that were blocked and pledged as loan collateral as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN
30 Sept/Sept 2011
18. DEBT SECURITIES ISSUED
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Obligasi V Bank Jabar Nilai nominal
1.000.000
1.000.000
1.000.000
Bank Jabar Bond V Nominal value
Obligasi VI Bank Jabar Nilai nominal
750.000
750.000
750.000
Bank Jabar Bond VI Nominal value
Obligasi VII Bank Jabar Nilai nominal
2.000.000
-
-
Bank Jabar Bond VII Nominal value
3.750.000
1.750.000
1.750.000
Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Jumlah
a.
(7.844) 3.742.156
(4.064)
(5.747)
1.745.936
Obligasi V Bank Jabar
1.744.253
a.
Less unamortized bonds issuance cost Total
Bank Jabar Bond V
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000 dan dicatat pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap 11,25% per tahun dan dibayarkan setiap tiga bulan. Obiligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Bank Jabar Bonds V was issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000 and was listed at the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange). The bonds bear interest at the fixed rate of 11.25% per annum, payable quarterly. The bonds will mature on December 8, 2011. The trustee of the bond issued is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi V Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank Jabar Bonds V is not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 30 September 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah id AA-.
As of September 30, 2011, the rating of the bonds based on Pefindo was id AA-.
110
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) a. Obligasi V Bank Jabar (lanjutan)
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued) a. Bank Jabar Bond V (continued)
Selama jangka waktu obligasi tersebut di atas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bond, without the written permission of the trustee, the Bank was not allowed:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;
1)
to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issued bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;
2)
menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
to pledge part or all of the Bank’s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond’s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
3)
mengurangi disetor;
dan modal
3)
to reduce the authorized capital, issued and fully paid capital;
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada);
4)
to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any);
modal dasar
111
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) a.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi V Bank Jabar (lanjutan)
a.
5)
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5)
to sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year will exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;
6)
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan
6)
to conduct transactions with affiliate parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties; and
7)
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.
7)
to grant loans or to invest in forms of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in forms of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.
Selama tahun 2011 dan 2010, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. b.
Bank Jabar Bond V (continued)
During 2011 and 2010, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Obligasi VI Bank Jabar Banten
b.
Bank Jabar Banten Bond VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Bank Jabar Bond VI was issued on July 10, 2009, and consisted of:
1)
1)
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.
112
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to July 10, 2012; The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) b.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VI Bank Jabar Banten (lanjutan) 2)
b.
Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.
Bank Jabar Banten Bond VI (continued) 2)
Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to July 10, 2014; The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.
Obligasi VI Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank Jabar Bond VI is not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 30 September 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah id AA-
As of September 30, 2011, the rating of the bond based on Pefindo was id AA-
Selama jangka waktu obligasi-obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bond, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;
1)
to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;
2)
menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
to pledge part or all of the Bank’s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond’s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
3)
mengurangi disetor;
3)
to reduce the authorized capital and paidup capital;
modal dasar
dan modal
113
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) b.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VI Bank Jabar Banten (lanjutan)
b.
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada);
4)
to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any);
5)
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5)
to sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;
6)
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan
6)
to conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties; and
7)
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.
7)
to grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.
Selama tahun 2011, 2010, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. c.
Bank Jabar Banten Bond VI (continued)
During 2011 and 2010, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Obligasi VII Bank BJB
c.
Pada bulan 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011.
Bank BJB Bond VII On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds was offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011.
114
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) c.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VII Bank BJB (lanjutan)
c.
Obligasi VII Bank BJB terdiri dari:
Bank BJB Bond VII (continued)
Bank BJB Bonds VII consisted of:
1) Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.
1) Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
2) Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.
2) Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
3) Seri C dengan nilai nominal Rp1.123.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
3) Series C with nominal value of Rp1,123.000; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.
Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 30 September 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah id AA-.
As of September 30, 2011, the rating of the bond based on Pefindo was id AA-.
Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut;
1)
115
issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank’s plan to issue the bonds or other similar debt instruments.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) c.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VII Bank BJB (lanjutan)
c.
Bank BJB Bond VII (continued)
3)
mengurangi modal dasar dan modal disetor;
3)
reduce the authorized capital and paid up capital;
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
4)
perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:
i.
semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau
i.
all requirements and conditions of the bond in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company’s business line is engaged in banking industry; or
i.
Disyaratkan oleh perundangundangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
ii.
is required by the prevailing law in Indonesia.
5) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan;
5)
116
sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or combined transaction, in 1 (one) year.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) c. Obligasi VII Bank BJB (lanjutan)
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued) c. Bank BJB Bond VII (continued)
6) melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan
6)
conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and
7)
7)
grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of Bank or other financial service field, or related with construction of Bank’s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank’s employee’s foundation, and/or susidiaries’ employee, cooperation, and employee foundation (if any).
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan anak perusahaan (bila ada).
Selama tahun 2011, 2010, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut.
During 2011 and 2010, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
19. PINJAMAN YANG DITERIMA
19. BORROWINGS 30 Sept/Sept 2011
Pihak ketiga Rupiah Pinjaman penerusan - Departemen Keuangan - Kfw Jerman Bank Indonesia Pinjaman lainnya Jumlah
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
4.345 7.113 125
5.307 7.113 165
3.562 7.113 186 240
Third parties Rupiah Two-step loans Ministry of Finance Kfw Germany Bank Indonesia Other borrowings
11.583
12.585
11.101
Total
117
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) Pinjaman
penerusan
Kementrian
19. BORROWINGS (continued)
Keuangan
The Ministry of Finance’s two-step loans
Merupakan fasilitas pinjaman dalam rupiah yang diperoleh melalui Kementrian Keuangan, yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Pinjaman ini terdiri dari:
The loan represent facilities in rupiah obtained through the Ministry of Finance which are used to finance specific projects in Indonesia. These facilities consist of:
1.
Pinjaman dari Islamic Development Bank kepada Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek pembangunan dan penyediaan peralatan medis Rumah Sakit AlIslam Bandung. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Islamic Dinar (ID) 2.460.000 (nilai penuh). Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2006 sampai dengan 2014 dengan beban administrasi sebesar antara 4,50% sampai dengan 10,00%.
1.
Borrowing from the Islamic Development Bank to the Government of Indonesia to finance the construction and purchase of medical equipment for Al-Islam Bandung Hospital. The total facility of this borowing is Islamic Dinar (ID) 2,460,000. This borrowing will due between 2006 and 2014 and bears annual administration fees ranging from 4.50% to 10.00%.
Pinjaman Kridamas merupakan dana bergulir yang diberikan oleh Pemerintah, dalam hal ini Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Kementerian Negara Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, dalam rangka penyaluran kredit pemberdayaan masyarakat (“Kridamas”) kepada Bank sebagai lembaga keuangan pelaksana yang ditunjuk, dengan menggunakan pola executing. Perjanjian pinjaman ini dibuat dengan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 24 Pebruari 2010 dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Rp3.636, dan memiliki tingkat bunga mengambang maksimal sesuai dengan suku bunga SBI berjangka tiga bulan atau 3% per tahun sliding.
2.
Kridamas borrowings are revolving funds provided by the Government, through Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Ministry of Cooperatives for Small, Medium Enterprises and Cooperatives, in the framework of community development lending (“Kridamas”) to the Bank as an appointed financial institution, using an executing pattern. The loan agreement was made with the Deed of Credit Agreement No. 03 dated February 24, 2010 with the loan period of 4 years. Total loan facility of this borrowing amounted to Rp3,636, and bears interest at annual floating rates based on the threemonth SBI rate or 3% sliding per year.
2.
Fasilitas pinjaman dinyatakan dan dibayar kembali dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.
The borrowing liabilities are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia’s prevailing exchange rate at the withdrawal date.
Pinjaman penerusan - KfW Jerman
Two-step loans - KfW Germany
Merupakan pinjaman penerusan dari Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Jerman) melalui Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek program Industrial Efficiency and Pollution Control dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai berikut:
This loans represent the two-step loans from Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Germany) through the Indonesian Government to finance the Industrial Efficiency and Pollution Control program and Small and Medium Enterprises, as follows:
118
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
19. BORROWINGS (continued)
Pinjaman penerusan - KfW Jerman (lanjutan)
Two-step loans - KfW Germany (continued)
1.
1.
Program Industrial Efficiency and Pollution Control (“IEPC”) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Deutsche Mark (DM) 4.000.000 (nilai penuh). Pinjaman ini akan jatuh tempo tanggal 10 April 2012, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per tahun.
Industrial Efficiency and Pollution Control (“IEPC”) program with total borrowing facilities of Deutsche Mark (DM) 4,000,000. The borrowing facilities will mature on April 10, 2012 and bear interest at the annual fixed rate of 9.00%.
Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui amandemen No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 tanggal 26 September 2007 yang mengubah tingkat bunga acuan menjadi mengambang yang ditetapkan oleh Pemerintah setiap enam bulan dan Bank hanya berkewajiban membayar bunga sebesar 2/3 dari bunga acuan tersebut. Namun Bank wajib mencadangkan dana untuk capacity building sebesar 1/3 dari bunga acuan tersebut untuk membiayai sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan program IEPC.
The agreement has been amended several times, the latest was through amendment No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 dated September 26, 2007 which changed the reference interest rate to a floating rate which will be determined by the Government every six months and the Bank is obliged to pay two-thirds of the referenced interest. However, the Bank is obliged to reserve a capacity building fund at one-third of the referenced interest to finance the socialization and monitoring of the IEPC program.
Kewajiban Bank dinyatakan dalam Rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan. Fasilitas pinjaman dinyatakan dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.
The borrowing liabilities are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia’s prevailing exchange rate at the withdrawal date. The borrowing liabilities are stated and repayable in rupiah based on the Bank Indonesia exchange rate prevailing at the withdrawal date.
Pinjaman lainnya Pinjaman lainnya diterima dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk mendanai kredit perumahan sederhana dan sangat sederhana. Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2009 sampai 2014 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar antara 0,00% sampai dengan 3,00% per tahun.
Other borrowings Other borrowings are obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) to finance basic and very basic housing loans. This facility will mature between 2009 and 2014 and bears interest at annual fixed rates ranging from 0.00% to 3.00%.
Tidak terdapat aset Bank yang dijadikan agunan kepada Bank Indonesia, Departemen Keuangan, BTN dan PNM atas pinjaman yang diterima di atas.
There are no Bank assets which are pledged as collateral with respect to borrowings from Bank Indonesia, the Ministry of Finance, BTN and PNM.
Untuk semua pinjaman yang diterima di atas Bank bertindak sebagai penerus pinjaman dengan pola executing di mana Bank menanggung risiko kredit tidak tertagihnya piutang.
The Bank is acting as an executing bank for all these borrowings and therefore the Bank bears the credit risk arising from uncollectible receivables.
Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, Bank telah memenuhi sesuai jadwal semua pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang telah jatuh tempo. Bank juga telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman di atas.
As of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1,2010, the Bank has settled on time all amounts due on its borrowings and the related interest that have matured. The Bank has also complied with all covenants of the above borrowing agreements. 119
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PENYISIHAN KERUGIAN KONTINJENSI a.
Penyisihan kontinjensi
kerugian
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
DAN
komitmen
dan
30 Sept/Sept 2011 Rupiah Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank garansi Letters of credit yang masih berjalan
a. 31 Des/Dec 2010
on
1 Jan/Jan 2010
27.315 5.729
29.054 6.697
20.731 8.705
Unused loan facility Bank guarantee
-
3
21
Outstanding letters of credit Foreign currency
Jumlah
239 478
1.046 363
2.210 434
Unused loan facility Bank guarantee
222
10
-
Outstanding letters of credit
33.983
37.173
32.101
Perubahan penyisihan kerugian
b.
30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
Total
Movements in the allowance for possible losses 1 Jan/Jan 2010
Saldo awal Penyisihan dan pemulihan selama tahun berjalan
37.173
32.101
24.699
Beginning balance
(3.190)
5.072
7.402
Saldo akhir
33.983
37.173
32.101
Provision and reversal during the year Ending balance
Jumlah minimum estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi telah sesuai dengan ketentuan BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk telah memadai.
The minimum amount of estimated losses on commitments and contingencies is in compliance with BI regulation. Management believes that the above estimated losses on commitments and contingencies is adequate.
21. PAJAK PENGHASILAN a.
Allowance for possible losses commitments and contingencies
Rupiah
Mata uang asing Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank garansi Letters of credit yang masih berjalan
b.
20. ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
21. INCOME TAX
Hutang pajak
a. 30 Sept/Sept 2011
Bank Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan - Pasal 21 - Pasal 25 - Pasal 4(2) dan 23
31 Des/Dec 2010
Taxes payable 1 Jan/Jan 2010
(1.322)
295
29
7.556 32.570 16.688
10.169 17.051
24.808 16.336 10.531
55.492
27.515
51.704
120
Bank Corporate income tax Income tax Article 21 Article 25 Article 4(2) and 23 -
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) a.
21. INCOME TAX (continued)
Hutang pajak (lanjutan)
a. 30 Sept/Sept 2011
Anak perusahaan Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan - Pasal 21 - Pasal 4(2) dan 23
Jumlah
b.
31 Des/Dec 2010
Taxes payable (continued) 1 Jan/Jan 2010
498
2.733
-
-
1.790 832
-
498
5.355
-
55.990
32.870
51.704
Beban pajak penghasilan
b. 30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
Subsidiary Corporate income tax Income tax Article 21 Article 4(2) and 23 -
Total
Income tax expense 1 Jan/Jan 2010
Bank Pajak kini Pajak tangguhan
264.901 -
329.455 (2.355)
308.046 (31.775)
Bersih
264.901
327.100
276.271
Net Subsidiary Current tax Deferred tax
Anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan
Bersih
4.872 18
2.733 (430)
-
4.890
2.303
-
269.791
329.403
276.271
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 30 Sept/Sept 2011
1.064.760
Laba sebelum pajak penghasilan
1.059.604
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda waktu Pengaruh beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan
Net
The reconciliation between income tax expense and the theoretical income tax expense on the Bank’s income before income tax expense is as follows: 31 Des/Dec 2010
Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Transaksi eliminasi
Bank Current tax Deferred tax
1 Jan/Jan 2010
-
Income before income tax expense as reported in the consolidated statements of income Income before income tax subsidiary Elimination transaction
1.217.271
985.377
Income before income tax
264.901
304.318
275.905
Tax expense calculated at prevailing tax rate
-
8.326
20.556
Temporary differences
-
16.811
11.585
Non-deductible expenses
264.901
329.455
308.046
Income tax expense
1.219.628
(16.096) 10.940
(7.696) 5.339
121
985.377
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
21. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan beban (manfaat) pajak penghasilan: 30 Sept/Sept 2011
1.064.760
Laba sebelum pajak penghasilan
1.059.604
Perbedaan waktu Penyisihan kerugian kredit dan pembiayaan syariah Penghargaan kerja Penyisihan beban Corporate Social Responsibility Penyisihan imbalan kerja Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain kredit dan pembiayaan syariah
Perbedaan tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba kena pajak Beban pajak penghasilan badan Dikurangi pajak dibayar dimuka Hutang (lebih bayar) pajak penghasilan badan
Reconciliation between income before income tax expense as shown in the statement of income and taxable income: 31 Des/Dec 2010
Laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan dalam laporan rugi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Transaksi eliminasi
Income tax expense (continued)
1.219.628
(16.096) 10.940
(7.696) 5.339 1.217.271
1 Jan/Jan 2010
-
Income before income tax expense as reported in the consolidated statements of income Income before income tax subsidiary Elimination transaction
985.377
Income before income tax
985.377
-
8.855 8.485
8.040 9.781
-
8.362 4.047
10.225 29.700
-
3.556
15.668
-
33.305
73.414
Temporary differences Provision for loan losses and sharia financing Gratuity Provision for Corporate Social Responsibility Provision for employee benefits Provision for possible losses on non-earning assets and earning assets other than loan and sharia financing
Permanent differences -
67.245
41.375
1.059.604
1.317.821
1.100.166
Taxable income
264.901
329.455
308.046
Corporate income tax expense
(329.160)
(308.017)
(266.223)
(1.322)
295
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan ke kantor pajak.
29
Non-deductible expenses
Less tax prepayments Corporate income tax payable (refundable)
The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2010 have been agreed with the Annual Corporate Tax Return reported to the tax office.
122
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
21. INCOME TAX (continued)
Aset pajak tangguhan
c. Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Deferred tax assets 30 September 2011/ September 30, 2011
Koreksi/ Adjusments
Aset/(kewajiban) pajak tangguhan Penyisihan beban corporate social responsibility
13.908
-
-
13.908
Penyisihan imbalan kerja
14.882
-
-
14.882
233 7.257
-
-
233 7.257
10.382
-
-
10.382
46.662
-
-
46.662
Kerugian dari penurunan nilai wajar surat berharga Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Penyisihan kerugian aktiva non produktif dan aktiva produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah
Anak perusahaan Jumlah
31 Desember 2009/ December 31, 2009
1.554
(18)
-
1.536
48.216
(18)
-
48.198
Efek dari penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Effect of transition adjustment on initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) of PSAK No. 55 (Revised 2006)
1 Januari 2010/ January 1, 2010
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income
Deferred tax assets/(liabilities) Provision for corporate social responsibility Provision for employee benefits Loss from decrease in fair value of marketable securities Provision for loan losses Gratuity Provision for losses on non-earning assets and earning assets other than loan and sharia financing
Subsidiary
Koreksi/ Adjustment
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Aset / (liablilitas) pajak tangguhan Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban corporate social responsibility Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Kerugian dari penurunan nilai wajar surat berharga
18,450
9,957
425
14,994
14,994
1,012
11,818
11,818
2,090
(1,602)
1,835
233
5,136
2,121
7,257
5,128 45,431
(5,128) 2,355
5,464
(8,493)
(7,066)
5,136
5,128 60,990
(15,559)
Anak perusahaan Total
10,382 (1,124)
14,882
13,908
(1,124)
46,662 1,554 48,216
123
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
21. INCOME TAX (continued)
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
b.
Deferred tax assets (continued) Efek dari penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Effect of transition adjustment on initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) of PSAK No. 55 (Revised 2006)
31 Desember 2008/ December 31, 2008
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income
-
4,387
14,063
18,450
(8,493)
9,957
7,569
8,316
(891)
14,994
-
14,994
10,374
2,863
(1,419)
11,818
-
11,818
3,454
2,251
(241)
5,464
(7,066)
(1,602)
2,690
2,739
(293)
5,136
-
5,136
5,128 29,215
20,556
11,219
5,128 60,990
(15,559)
5,128 45,431
Koreksi/ Adjustment
31 Desember 2009/ December 31, 2009
1 Januari 2010/ January 1, 2010
Aset / (liablilitas) pajak tangguhan Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban corporate social responsibility Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Kerugian dari penurunan nilai wajar surat berharga Total
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang. d.
Management believes that deferred tax assets can be utilized and can be compensated against future taxable income.
Surat ketetapan pajak
d.
Bank mengajukan restitusi atas kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk Tahun Pajak 2007 melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak (WP) Badan Tahun Pajak 2007 tertanggal 17 April 2008 yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung pada tanggal 23 April 2008. Berdasarkan UndangUndang (UU) No. 28 Tahun 2007 tentang
Tax assessment letters The Bank claimed refund for overpayment of Corporate Income Tax Year 2007 through the Corporate Annual Income Tax Return (SPT) Year 2007 dated April 17, 2008 which was filed to the Medium Taxpayer District Tax Office (KPP Madya) Bandung on April 23, 2008. Based on the Law No. 28 Year 2007 regarding “The Third Amendment on the Law No. 6 Year 1983 regarding General Tax
124
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
e.
21. INCOME TAX (continued)
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
d.
Tax assessment letters (continued)
“Perubahan Ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan”, atas Wajib Pajak yang melakukan pengajuan restitusi, wajib dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pajak.
Provisions and Procedures”, on a taxpayer who claims for refund on overpayment, the tax office will conduct the audit.
Pada tahun 2010, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Tahun Pajak 2007 atas PPh Badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masa Pajak Desember 2007. Bank mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB tersebut.
In 2010, the Bank received the Underpaid Tax Assessment Letter (SKPKB) Year 2007 on the Corporate Income Tax, Income Taxes Article 21, 23 and 4(2) and Value Added Tax for December 2007. The Bank filed objections on the above SKPKB.
Sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2011, seluruh proses keberatan telah memasuki proses pembuktian dan pembahasan di tingkat Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat I.
Up to February 10, 2011, all the Bank’s objections are in the stage of authentication of evidence and discussion at the Regional Directorate General of Tax of Jawa Barat I.
Perubahan Penghasilan
Undang-Undang
Pajak
e.
Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah Undang-undang Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan UU yang diubah ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28,00% pada tahun fiskal 2009 dan 25,00% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya. Perubahan tarif pajak ini telah dicerminkan di dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan Bank pada tanggal 31 Desember 2009.
Amendment of the Income Tax Law
In September 2008, the Indonesian House of Representatives approved a proposal to amend the Income Tax Law which became effective as of January 1, 2009. Under this amended law, the corporate income tax rate will be reduced to a fixed rate of 28.00% for the fiscal year 2009 and to 25.00% for the fiscal year 2010 and subsequent years. This change in tax rates is reflected in the Bank’s computation of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2009.
125
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS LAIN-LAIN
22. 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Provisi dan komisi diterima di muka Bunga yang masih harus dibayar Jasa produksi Setoran jaminan Dana Corporate Social Responsibility (Catatan 24) Penyisihan imbalan kerja (Catatan 31) Dana program PEMDA Dakabalarea Penghargaan kerja Lain-lain
Mata uang asing Setoran jaminan Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Euro Eropa Provisi dan komisi diterima di muka Euro Eropa Dolar Amerika Serikat Bunga yang masih harus dibayar Dolar Amerika Serikat Lain-lain Dolar Amerika Serikat
Jumlah
OTHER LIABILITIES
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
39.121 151.357 98.592 66.334
28.661 112.919 169.772 94.149
228.851 75.477 189.105 97.874
32.860
55.636
47.274
56.214 6 157.270
65.740 29.027 53.313
59.974 20.543 48.656
601.754
609.217
767.754
5.964 -
3.682 -
5.131 262
1.103
576
1.000
386
249
1.304
2
2
3
7.455
4.509
7.700
609.209
613.726
775.454
126
Rupiah Unearned provisions and commission Accrued interest Production service bonus Guarantee deposit Corporate Social Responsibility fund (Note 24) Provision for employee benefits (Note 31) PEMDA Dakabalarea program fund Gratuity Others
Foreign currency Guarantee deposits United States Dollar Australian Dollar European Euro Unearned provisions and commissions European Euro United States Dollar Accrued interest United States Dollar Others United States Dollar
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
23. DANA SYIRKAH TEMPORER a.
23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Berdasarkan jenis dan mata uang 30 Sept/Sept 2011
a. 31 Des/Dec 2010
By type and currency 1 Jan/Jan 2010
Pihak yang berelasi Rupiah Bukan bank Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Related parties
1.245 440
923 390
195 728
1.685
1.313
923
Rupiah Non - bank Mudharabah savings Mudharabah time deposit
Pihak ketiga Rupiah Bukan bank Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Bank Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah SIMA
Jumlah
b.
Third parties
21.637 145.270 1.306.114
20.370 145.796 595.032
130.722 319.601
1.473.021
761.198
450.323
2.905 109.085 30.000
1 1.495 386.500 -
1.966 1.725 65.277 -
141.990
387.996
68.968
1.616.696
1.150.507
520.214
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Bukan bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
Jumlah
b.
31 Des/Dec 2010
Bank Mudharabah current account Mudharabah savings Mudharabah time deposit SIMA
Total
Details of time deposits by term
1 Jan/Jan 2010
948.845 323.778 33.557 374
510.668 53.980 7.646 22.738
157.730 64.661 35.146 62.064
1.306.554
595.032
319.601
108.400 685
386.000 500
65.277 -
109.085
386.500
65.277
1.415.639
981.532
384.878
127
Rupiah Non - bank Mudharabah current account Mudharabah savings Mudharabah time deposit
Rupiah Non - bank 1 month 3 months 6 months More than 12 months
Bank 1 month 3 months 6 months More than 12 months
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 30 September 2011, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2011, the composition of the shareholders is as follows:
30 September 2011/September 30, 2011
Pemegang saham A.
Provinsi Jawa Barat
B.
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon
Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Sukabumi - Indramayu - Bekasi - Purwakarta - Karawang - Sumedang - Cirebon - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
3.709.994.733
38,26%
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah 927.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 59.697.024 46.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,20% 1,07% 0,92% 0,62% 0,62% 0,48% 0,42% 0,38% 0,18%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.924 11.684 10.250 9.205 4.260
570.876.956
5,89%
142.719
680.906.967 193.458.066 130.953.800 102.416.760 83.000.000 84.047.907 73.550.504 51.219.171 54.318.644 46.052.684 53.609.080 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
7,01% 2,00% 1,35% 1,06% 0,86% 0,87% 0,76% 0,53% 0,56% 0,47% 0,55% 0,44% 0,37% 0,34% 0,28% 0,27%
170.227 48.364 32.738 25.604 20.750 21.012 18.388 12.805 13.580 11.513 13.402 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.718.518.725
17,72%
429.630
2.289.395.681
23,61%
572.349
520.589.856
5,37%
130.147
128
Shareholders
Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Sukabumi Indramayu Bekasi Purwakarta Karawang Sumedang Cirebon Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut -
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of West Java
C. Province of Banten
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
30 September 2011/September 30, 2011
Pemegang saham D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon
Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Jumlah
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
119.503.394 58.000.000
1,23% 0,60%
29.876 14.500
177.503.394
1,83%
44.376
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
2,98% 1,49% 1,09% 0,37%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
5,93%
143.684
D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
752.238.396
7,76%
188.060
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten
7.272.218.666
75,00%
1.818.055
Total
Saham Seri B Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Direktur) Arie Yulianto, SH.,Sp.1. (Direktur) *) Ir. H. Muhadi, MSp. (Komisaris) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Shareholders
Class B Shares Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Director) Arie Yulianto, SH.,Sp.1. *) ( Director) Ir. H. Muhadi, MSp. (Commissioner) Public (ownership less than 5% each)
1.868.500
0,02%
467
566.500 2.341.500
0,01% 0,02%
142 586
2.419.296.000
24,95%
604.823
Jumlah Saham Seri B
2.424.072.500
25,00%
606.018
Total Class B Shares
Jumlah
9.696.291.166
100,00%
2.424.073
Total
*)Menunggu hasil Fit and Proper Test
*)Waiting the result of Fit and Proper Test
129
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2010, the composition of the Bank’s shareholders is as follows:
31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemegang saham
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Saham Seri A A.
Provinsi Jawa Barat
B.
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Indramayu - Sukabumi - Bekasi - Karawang - Cirebon - Purwakarta - Sumedang - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten
Shareholders Class A Shares
3.709.994.733
38,26%
927.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 59.697.024 46.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,20% 1,07% 0,92% 0,62% 0,62% 0,48% 0,42% 0,38% 0,18%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.924 11.684 10.250 9.205 4.260
570.876.956
5,89%
142.719
680.906.967 193.458.066 130.953.800 102.416.760 84.047.907 83.000.000 73.550.504 54.318.644 53.609.080 51.219.171 46.052.684 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
7,02% 2,00% 1,35% 1,06% 0,87% 0,86% 0,76% 0,56% 0,55% 0,53% 0,47% 0,44% 0,37% 0,34% 0,28% 0,27%
170.227 48.364 32.738 25.604 21.012 20.750 18.388 13.580 13.402 12.805 11.513 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.718.518.725
17,72%
429.630
Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Indramayu Sukabumi Bekasi Karawang Cirebon Purwakarta Sumedang Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut -
2.289.395.681
23,61%
572.349
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of West Java
520.589.856
5,37%
130.147
C. Province of Banten
130
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemegang saham
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Saham Seri A (lanjutan) D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon
Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Jumlah Saham Seri A
Saham Seri B Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (Presiden Direktur) Ir. H. Muhadi, MSp. (Komisaris) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Direktur) Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Direktur) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Direktur) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Direktur) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Shareholders Class A Shares (continued)
119.503.394 58.000.000
1,23% 0,60%
29.876 14.500
177.503.394
1,83%
44.376
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
2,98% 1,49% 1,09% 0,37%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
5,93%
143.684
752.238.396
7,76%
188.060
7.272.218.666
75,00%
1.818.055
D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten Total Class A Shares
2.500.000 2.341.500
0,03% 0,02%
625 586
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
2.411.757.000
24,87%
602.939
Class B Shares Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (President Director) Ir. H. Muhadi, MSp. (Commissioner) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Director) Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Director) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Director) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Director) Public (ownership less than 5% each)
Jumlah Saham Seri B
2.424.072.500
25,00%
606.018
Total Class B Shares
Jumlah
9.696.291.166
100,00%
2.424.073
Total
Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.424.072.500 saham atau 25% dari jumlah saham Bank. Saham yang tercatat merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Harga pada saat penawaran adalah Rp600 (nilai penuh) per lembar saham, sehingga Bank memperoleh Rp1.454.443 dari seluruh saham yang dijual ke masyarakat (Catatan 1e).
On July 8, 2010, the Bank’s shares have been officially listed on the Indonesia Stock Exchange. Total shares of the Bank listed on the Indonesia Stock Exchange were 2,424,072,500 shares or 25% of the total Bank’s shares. Listed shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. Offering price of the shares is Rp600 (full amount) per share, therefore the Bank obtained Rp1,454,443 from the total shares sold to the public (Note 1e).
131
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Saham Seri A khusus dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten sedangkan saham Seri B dimiliki oleh direksi, dewan komisaris, karyawan perseroan, masyarakat dan pemerintah. Saham Seri A ialah saham yang memberikan hak khusus kepada pemegangnya dalam kuorum kehadiran dan kuorum persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Class A shares are specially owned by the central government, provinces, cities and districts while the Class B shares are owned by directors, commissioners, employees of the Bank, public and government. Class A shares are shares that give special rights to the holder in the attendance quorum and the approval of quorum at the Shareholders’ General Meeting.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 25 tanggal 21 April 2010 dari Fathiah Helmi, S.H., diantaranya memutuskan hal-hal sebagai berikut:
On March 31, 2010, the Bank conducted the Shareholders’ Annual General Meeting which decisions were notarized under Notarial Deed No. 25 dated April 21, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the Shareholders among others, decided the following:
1.
Menyetujui penggunaan laba tahun buku 2009 sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku saat ini, sedangkan untuk tahun 2010 dan seterusnya diubah menjadi: a. dividen dan cadangan yang besarannya ditetapkan dalam RUPS tahunan dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku b. bonus dan tantiem ditetapkan minimal sebesar 15% yang dihitung dari laba tahun berjalan c. Corporate Social Responsibility ditetapkan maksimal 5% yang dihitung dari laba tahun berjalan.
1.
Approved the distribution of income for the year 2009 in accordance with the prevailing Articles of Association, while for the year 2010 onwards is changed to: a. the amount of dividend and reserve are determined at the Shareholders’ Annual General Meeting by considering the prevailing laws. b. bonus and tantiem are determined to be at a minimum of 15% of the current year income. c. Corporate Social Responsibility is determined to be a maximum of 5% of the current year income.
2.
Menyetujui pemberian komitmen dari seluruh pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal disetor tahun 2010 minimal sebesar 50% dari dividen tahun buku 2009.
2.
Approved the commitment from all shareholders to conduct the additional paidup capital for the year 2010 with a minimum of 50% of dividend for the year 2009.
3.
Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menerima, mencatat dan mengefektifkan setoran modal untuk tahun buku 2010.
3.
Approved to give the authorization to the Board of Commissioners to receive, record and make effective the paid-up capital for the year 2010.
4.
Persetujuan penerbitan obligasi VII tahun 2010 dengan jumlah maksimal sebesar Rp2.000.000 dengan jaminan umum atau khusus.
4.
Approved the issuance of bonds VII year 2010 with a maximum amount of Rp2,000,000 with general or special guarantee.
132
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan) Pada tanggal 1 Januari 2010, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
24. SHARE CAPITAL (continued) As of January 1, 2010, the composition of the shareholders is as follows:
1 Januari 2010/January 1, 2010
Pemegang saham A. B.
Provinsi Jawa Barat Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Sukabumi - Indramayu - Bekasi - Purwakarta - Karawang - Sumedang - Cirebon - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Jumlah
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
2.873.994.733
45,36%
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
718.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 56.697.024 44.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,83% 1,64% 1,41% 0,95% 0,89% 0,71% 0,65% 0,58% 0,27%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.174 11.184 10.250 9.205 4.260
565.876.956
8,93%
141.469
680.906.967 173.458.066 130.953.800 102.416.760 74.000.000 70.447.907 73.550.504 51.219.171 46.318.644 46.052.684 45.609.080 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
10,75% 2,74% 2,07% 1,62% 1,17% 1,11% 1,16% 0,81% 0,73% 0,73% 0,72% 0,68% 0,56% 0,51% 0,43% 0,41%
170.227 43.364 32.738 25.604 18.500 17.612 18.388 12.805 11.580 11.513 11.402 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.659.918.725
26,20%
414.980
Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Sukabumi Indramayu Bekasi Purwakarta Karawang Sumedang Cirebon Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of West Java
2.225.795.681
35,13%
556.449
504.589.856
7,97%
126.147
C. Province of Banten D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
106.468.914 50.000.000
1,68% 0,79%
26.617 12.500
156.468.914
2,47%
39.117
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
4,56% 2,28% 1,66% 0,57%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
9,07%
143.684
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
731.203.916
11,54%
182.801
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten
6.335.584.186
100,00%
1.583.896
Total
133
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 25 Maret 2009, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagaimana tertuang dalam akta pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 58 tanggal 20 Mei 2009. Rapat tersebut telah menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya melakukan persetujuan atas beberapa hal sebagai berikut:
On March 25, 2009, the Bank held a Shareholders’ General Meeting (“GM”) as stated on the minutes of the Shareholders’ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 58 dated May 20, 2009. The meeting passed several resolutions, among others, the approval of the following:
1.
Laporan Tahunan untuk tahun buku 2008 diantaranya laporan: a. pertanggungjawaban Dewan Komisaris tentang pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2008; b. pertanggungjawaban Direksi tentang pengelolaan Perseroan dan Laporan Keuangan Perseroan yang diaudit untuk tahun buku 2008.
1.
Penggunaan laba untuk tahun buku 2008 sebagai berikut: a. pembentukan cadangan sebesar Rp185.243. b. pembagian dividen pemegang saham sebesar Rp370.486. c. pembayaran jasa produksi untuk karyawan, tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp148.194. d. dana Corporate Social Responsibility maksimal 5% untuk tahun 2008 sebesar Rp37.049. Setoran modal untuk tahun 2008 dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk pelaksanaan keputusan RUPS yaitu untuk mengefektifkan setoran modal untuk tahun 2008 dan tahun 2009 kepada Bank Jabar Banten untuk jangka waktu paling lama 1 tahun.
2.
4.
Pengalihan sebesar Rp292 (rupiah penuh) dari modal disetor ke cadangan yang berasal dari kelebihan modal disetor di atas nilai nominal saham.
4.
The reclassification of Rp292 (full amount) from paid-up capital to reserves resulting from the excess of paid-up capital over the nominal value of the shares.
5.
Penerbitan Obligasi VI Bank Jabar Banten, dengan jumlah maksimal sebesar Rp2 triliun (rupiah penuh) dengan jaminan umum.
5.
The issuance of Bank Jabar Banten’s Bonds VI with a maximum value amounting to Rp2 trillion (full amount) with general guarantee.
6. Penyertaan modal minimal sebesar Rp495.000 kepada bank umum syariah hasil spin-off unit usaha syariah Bank.
6.
The paid-up capital investment amounting to a minimum of Rp495,000 into the Bank’s sharia resulting from the bank’s sharia business unit spin-off.
2.
3.
The 2008 annual report which consists of the following reports: a. 2008 Commissioners’ accountability report on the monitoring of the Bank; b.
2008 Directors’ accountability report regarding the management of the Bank and the Bank’s 2008 audited financial statements.
The distribution of the profit for 2008 annual report with allocation as follows: a. Rp185,243 as general and special reserve. b. Rp370,486 as dividends. c.
Rp148,194 as employees’, directors’ and commissioners’ bonus.
d.
3.
134
Rp37,049 or a maximum of 5% as Corporate Social Responsibility fund for the year 2008. The paid-up capital for the year 2008 and giving authorization to the board of commissioners to implement the decision made in the shareholders’ meeting which is making effective the paid in capital for 2008 and 2009 in Bank Jabar Banten for a term of not more than 1 year.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
7. Mengefektifkan setoran modal tahun 2008 sebesar Rp45.503.
7.
Keputusan RUPS tersebut di atas telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 58 dan 59 tanggal 20 Mei 2009, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H. Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHUAH.01.10-08786.Tahun 2009 pada tanggal 29 Juni 2009. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-0037405.AH.01.09 tanggal 29 Juni 2009.
The above GM resolutions have been stated in Notarial Deeds No. 58 and 59 dated May 20, 2009 of Fathiah Helmi, S.H. The resolutions have been approved by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-AH.01.1008786. Year 2009 dated June 29, 2009. The amendment of the Articles of Association regarding the increment in the issued and fully paid capital was received by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU0037405.AH.01.09 dated June 29, 2009.
Sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 20 tanggal 10 Desember 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, setoran modal tahun 2009 senilai Rp42.795 yang telah disetorkan oleh pemegang saham kepada Bank selama periode 1 Januari 2009 sampai dengan 30 Nopember 2009 telah menjadi efektif.
As stated in the Notarial Deed No. 20 dated December 10, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., the Decision Statement of the Shareholders’ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, the paid-up capital for 2009 amounting to Rp42,795 which is paid by the shareholders to the Bank during the period January 1, 2009 to November 30, 2009 became effective.
Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-22685.Tahun 2009 pada tanggal 14 Desember 2009. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-0083469.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Desember 2009 dan masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
The resolutions have been approved by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-AH.01.10-022685. Year 2009 dated December 14, 2009. The amendment of the Articles of Association regarding the increase in the issued and fully paid capital was received by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-0083496.AH.01.09. Year 2009 dated December 14, 2009 and currently is still in the process for publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
Setoran modal (Modal disetor lainnya) sebesar Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No.10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-AH.01.1002127 pada tanggal 26 Januari 2010.
Paid-up Capital (Other paid-up capital) amounting to Rp228,258 has become effective as stated in the notarial deed No. 10 dated January 22, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Annual General Shareholders meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten and has obtained approval from the Minister of Law and Human Right in its letter No. AGUAH01.10.02127 dated January 26, 2010.
135
To make effective the paid up capital for 2008 amounting to Rp45,503.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
25. AGIO SAHAM
25. PREMIUM ON SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank mencatat agio saham sebagai akibat dari penerbitan saham sebagai berikut:
As of December 31, 2010, the Bank recorded the premium on share capital as a result of shares issuance as follows:
Jumlah agio saham Biaya emisi penerbitan saham
848.425 (25.002)
Total premium on share capital Shares issuance costs
Bersih
823.423
Net
26. MODAL DISETOR LAINNYA
26. OTHER PAID-UP CAPITAL
Modal disetor lainnya pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
Other paid up capital as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 are as follows:
Sept/Sept 2011 Des/Dec 2010
Jan/Jan 2010
Saldo awal periode
-
228.258
45.503
Setoran modal tahun berjalan: A. Provinsi Jawa Barat
-
-
209.000
B. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten
-
5.900 -
41.295 8.000
D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten E. Banten Global Development
7.000
-
12.758 -
7.000
5.900
271.053
-
(234.158)
7.000
-
Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh Saldo akhir periode
(88.298) 228.258
Balance at beginning of year Paid up capital during the year: A. Province of West Java B. Government of Municipalities/Regencies in the Province of West Java C. Province of Banten D. Government of Municipalities/Regencies in the Province of Banten E. Banten Global Development
Reclassification to issued and fully paid capital Balance at end of year
Seluruh jumlah setoran di atas telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun buku mendatang. Jumlah tersebut sementara dicatat sebagai Modal Disetor Lainnya dan baru akan dipindahkan sebagai Modal Saham setelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
The above capital contributions have been approved by the Board of Commissioners which will then be approved in the Shareholders’ Annual General Meeting (AGM) in the next period. The amount is temporarily recorded as Other Paid-up Capital and will be reclassified as Issued and Fully Paid Capital when it is approved by the Minister of Laws and Human Rights.
Modal disetor lainnya sebesar Rp5.900 dan Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., masing-masing No. 43 tanggal 21 Mei 2010 dan No. 10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya masing-masing No. AHUAH.01.10-14135 tanggal 9 Juni 2010 dan No. AHUAH.01.10-02127 tanggal 26 Januari 2010.
Other paid-up capital amounting to Rp5,900 and Rp228,258 has become effective as stated in the Notarial Deeds No. 43 dated May 21, 2010 and No. 10 dated January 22, 2010, respectively, of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Shareholders’ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-AH.01.10-14135 dated June 9, 2010 and No. AHU-AH01.10-02127 dated January 26, 2010, respectively.
136
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL DISETOR LAINNYA (lanjutan)
26. OTHER PAID-UP CAPITAL (continued)
Berdasarkan RUPS tanggal 5 April 2006, pemegang saham memberikan kuasa kepada Dewan komisaris untuk memberikan persetujuan atas setiap penambahan setoran modal dari tahun buku 2006 sampai dengan 2010. Dengan demikian tambahan modal disetor di atas diperhitungkan dalam perhitungan laba bersih per saham dan distribusi dividen.
Based on the AGM held on April 5, 2006, the shareholders gave authority to the Board of Commissioners to approve the additional paid-up capital for the period 2006 until 2010. Therefore, the above additional paid-in capital is included in the calculation of earnings per share and dividend distribution.
27. PENGGUNAAN LABA BERSIH
27. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih tahun 2010 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Maret 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 103 oleh R. Tendy Suwarman, SH. Penggunaan laba bersih tahun 2009 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 31 Maret 2010, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 25 oleh Fathiah Helmi, S.H. Penggunaan laba bersih tahun 2008 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 25 Maret 2009 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 58 oleh Fathiah Helmi, S.H.
Income distribution for the year 2010 was made based on the AGM dated March 28, 2011 as stated in Notarial Deed No. 103 of Tendy Suwarman, S.H. Income distribution for the year 2009 was made based on the AGM dated March 31, 2010 as stated in Notarial Deed No. 25 of Fathiah Helmi, S.H. Income distribution for the year 2008 was made based on the AGM dated March 25, 2009 as stated in Notarial Deed No. 58 of Fathiah Helmi, S.H.
Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas, penggunaan laba bersih tahun 2010, 2009 dan 2008 ditetapkan sebagai berikut:
Based on the above AGMs, the distributions of net income for the financial years 2010, 2009 and 2008 were as follows:
30 Sept/Sept 2011 Pembagian dividen (2010, 2009 dan 2008) Pembentukan cadangan umum (2010, 2009 dan 2008) Pembagian jasa produksi (2010, 2009 dan 2008) Corporate social responsibility (2010, 2009 dan 2008)
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
578.611
472.738
370.486
311.560
236.368
185.243
166.907
189.095
148.194
55.636
47.274
37.049
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, jasa produksi dan beban corporate social responsibility dibukukan sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Dividend (2010, 2009 and 2008) General reserve (2010, 2009 and 2008) Production service (2010, 2009 and 2008) Corporate social responsibility (2010, 2009 and 2008)
For the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and Januari 1, 2010, production service and corporate social responsibility expenses are recorded as expenses in the current year consolidated statement of income.
137
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
28. INTEREST AND SHARIA INCOME 30 Sept/Sept 2011
Rupiah Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat berharga Syariah Margin Bagi hasil Pendapatan sewa ijarah Bonus syariah Fee ujroh pembatalan pesanan
Mata uang asing Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Kredit yang diberikan Dolar Amerika Serikat
30 Sept/Sept 2010
3.296.102
2.853.055
602.124 228.861
439.574 131.940
93.303 56.336 24.773 -
34.335 14.938 12.279 2.608
74
151
4.301.573
3.488.880
Rupiah Loans Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Sharia Margin Profit sharing Ijarah lease income Sharia bonus Ujroh order cancellation fee
Foreign currencies Placements with other banks and Bank Indonesia United States Dollar European Euro Loans United States Dollar
513 7
565 2
5.869
1.580
6.389
2.147
Provisi dan Komisi Kredit
4.307.962 67.675
3.491.027 47.107
Loan Provision and Commission
Jumlah
4.375.637
3.538.134
Total
29. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH
29. INTEREST SHARING
Beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 33.
Mata uang asing Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain
Jumlah
SHARIA
PROFIT
Interest expenses to related parties are disclosed in Note 33.
30 Sept/Sept 2011 Rupiah Simpanan nasabah Bagi hasil syariah Efek hutang yang diterbitkan Premi penjaminan Simpanan dari bank lain Premi asuransi kredit Pinjaman yang diterima Lain-lain
EXPENSE
30 Sept/Sept 2010
1.540.763 68.243 284.510 56.610 135.381 32.536 350 90
1.297.067 21.331 153.375 44.552 43.355 25.024 393 24
2.118.483
1.585.121
3.511 16
9.486 687
3.527
10.173
2.122.010
1.595.294
138
Rupiah Deposits from customers Sharia profit sharing Debt securities issued Guarantee premium Deposits from other banks Loan insurance premium Borrowings Others
Foreign currencies Deposits from customers Deposits from other banks
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
30. OTHER OPERATING INCOME
30 Sept/Sept 2011 Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Rupiah Provisi dan komisi Fee komitmen Mata uang asing Provisi dan komisi Fee komitmen Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar surat berharga Keuntungan dari penjualan surat berharga Pendapatan transaksi valuta asing Lain-lain Jumlah
30 Sept/Sept 2010
134.668 400
154.535 642
707 2
694 2
135.777
155.873
-
25.967
-
13.647
8.905 6.493
12.042 27.385
151.175
234.914
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Beban umum dan administrasi Penyusutan dan amortisasi Gaji tenaga kerja kontrak Pemeliharaan dan perbaikan Biaya sewa Biaya listrik, air dan gas Alat tulis kantor Komunikasi Biaya promosi Perjalanan dinas Premi asuransi Fee konsultan Lain-lain Penyisihan (pembalikan) kerugian atas aktiva produktif Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Penempatan pada bank lain Giro pada bank lain Penyertaan saham Surat berharga Lain-lain
Unrealised gain on increase in fair value of marketable securities Gain on sale of marketable securities Income from foreign exchange transactions Others Total
31. OTHER OPERATING EXPENSES 30 Sept/Sept 2011
Beban tenaga kerja dan tunjangan Tunjangan karyawan Gaji dan upah Jasa produksi Pendidikan dan pelatihan
Non-loan related fees and commissions Rupiah Fees and commissions Commitment fees Foreign currencies Fees and commissions Commitment fees
30 Sept/Sept 2010
167.224 229.852 98.579 15.433
216.131 164.181 87.304 11.795
511.088
479.411
61.281 85.236 33.809 61.234 16.376 23.222 31.015 65.517 11.598 11.702 15.982 121.282
56.714 62.582 25.378 36.577 13.772 20.073 28.511 44.280 9.817 7.272 11.962 49.792
538.254
366.730
208.565 9.469 1.350 112 106 -
207.907 8.507 283 4.751 2.851 11
219.602
224.310
139
Salaries and employee benefits Employee benefits Salaries and wages Production service bonus Education and training
General and administrative expenses Depreciation and amortization Contracted employees’ salaries Maintenance and repairs Rental expenses Electricity, water and gas Office supplies Communication Promotional expenses Business trip Insurance premium Consultant fees Others
Provision (reversal) for possible losses on earning assets Loans Sharia financing Placements with other banks Current accounts with other banks Investments in shares Marketable securities Others
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan)
31. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)
30 Sept/Sept 2011 Kerugian penurunan nilai wajar surat berharga Kerugian dari penjualan Surat Berharga Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Beban lainnya Corporate Social Responsibility Hadiah Biaya subrograsi Iuran Representasi klien Lain-lain
Jumlah
30 Sept/Sept 2010
251 -
-
2.119
9.096
Loss from decrease in fair value of marketable securities Loss on sales of marketable securities Provision for possible losses on commitments and contingencies
32.860 16.986 5.884 1.817 5.015 45.639
29.101 12.452 4.851 1.653 2.872 15.397
Other expenses Corporate Social Responsibility Gifts Subrogation expenses Contributions Client representation Others
108.201
66.326
1.379.515
1.145.873
Total
Gaji dan kompensasi lainnya yang diperuntukkan kepada Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 69.267 (periode masa jabatan Direksi 2007-2011) dan Rp.2.566 (periode masa jabatan Direksi 2011-2015), Rp52.469 dan Rp51.542.
Salaries and other compensation benefits for the Board of Directors for the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1,2010 were Rp 69,267 (for the period 2007-2001) and Rp.2,566 (for the period 2011-2015), Rp52,469 and Rp51,542, respectively.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masingmasing sebesar Rp18.387 (Periode Masa Jabatan Dewan Komisaris 2007-2011) dan Rp.987 (Periode Masa Jabatan Dewan Komisaris 2011-2015), Rp17.645 dan Rp8.130.
Salaries and other compensation benefits for the Board of Commissioners for the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1,2010 were Rp 18,387 (for the period 2007-2011) and Rp987 (for the period 2011-2015), Rp17,645 and Rp8,130, respectively.
32. PENDAPATAN/BEBAN NON-OPERASIONAL
32. NON-OPERATING INCOME/EXPENSES
30 Sept/Sept 2011
30 Sept/Sept 2010
Pendapatan non-operasional Penggantian dari asuransi kredit Pendapatan dividen Lain-lain
11.236 5.552 35.896
15.164 4.999 13.747
Non-operating income Reimbursement from credit insurance institution Dividend income Others
Jumlah
52.684
33.910
Total
7.273 203 5.735
3.457 284 6.149
Non-operating expenses Transfer payment Penalty Others
13.211
9.890
Total
Beban non-operasional Transfer payment Denda Lainnya Jumlah
140
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
30 Sept/Sept 2011 Kewajiban komitmen Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010 Commitments payables
Tagihan kontinjensi Pendapatan bunga dan marjin piutang dalam penyelesaian
(2.421.558)
(2.453.519)
(1.963.323)
(22.203)
(1.338)
(2.059)
(2.443.761)
(2.454.857)
(1.965.382)
90.750
Kewajiban kontinjensi Garansi yang diterbitkan
(620.714)
34. ASET KEUANGAN KEUANGAN
DAN
59.100
35.022
(706.025)
(668.301)
LIABILITAS
34. FINANCIAL LIABILITIES
Unused loan facilities Outstanding irrevocable letters of credit
Contingent receivables Interest receivable margin on receivable non-performing assets Contingent liabilities Guarantees issued
ASSETS
AND
FINANCIAL
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal neraca konsolidasi dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal neraca konsolidasi.
The fair values disclosed below are based on available relevant information at the consolidated balance sheet date and are not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after the date of the consolidated balance sheet.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar asset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010
The table below presents the carrying amounts and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010
30 September 2011/ September 30, 2011
Nilai Tercatat/Carrying amount
Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ held-to-maturity
___________________
Nilai wajar Kewajiban melalui laporan keuangan laba rugi/ diamortisasi/ Fair value Financial through liabilities at profit or loss amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Jumlah nilai tercatat/ Total carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Jumlah nilai wajar/ Total fair value
Aset Keuangan Kas
1.290.972
-
-
-
-
1.290.972
Giro pada Bank Indonesia
3.471.151
-
-
-
-
3.471.151
124.739
-
-
-
-
124.739
11.666.165 -
561.490
-
-
-
11.666.165 561.490
8.190.901 26.174.353 35.214 245.767
-
-
-
-
8.190.901 26.174.353 35.214 245.767
Financial Assets Cash Current accounts with 3.471.151 Bank Indonesia Current accounts with 124.739 other banks Placements with Bank 11.666.165 Indonesia and other banks 561.490 Marketable securities Marketable securities purchased 8.190.901 under agreements to resell 26.174.353 Loans 35.214 Investments in shares 245.767 Other assets
51.199.262
561.490
-
-
-
51.760.752
51.760.752
-
-
-
-
261.607 40.266.534 3.476.334 3.742.156 11.583 411.708
261.607 40.266.534 3.476.334 3.742.156 11.583 411.708
261.607 40.266.534 3.476.334 3.742.156 11.583 411.708
-
-
-
-
48.169.922
48.169.922
48.169.922
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain
141
1.290.972
Financial Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Debts securities issued Borrowings Other liabilities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
AND
FINANCIAL
30 Desember 2010/ December 30, 2010
Nilai Tercatat/Carrying amount
Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ held-to-maturity
___________________
Nilai wajar Kewajiban melalui laporan keuangan laba rugi/ diamortisasi/ Fair value Financial through liabilities at profit or loss amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Jumlah nilai tercatat/ Total carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Jumlah nilai wajar/ Total fair value
Aset Keuangan Kas
1.374.719
-
-
-
-
1.374.719
Giro pada Bank Indonesia
2.719.321
-
-
-
-
2.719.321
202.018
-
-
-
-
202.018
12.546.470 -
1.089.946
-
-
-
12.546.470 1.089.946
1.322.876 22.066.317 14.556 216.542
-
35.214 -
-
-
1.322.876 22.066.317 14.556 35.214 216.542
Financial Assets Cash Current accounts with 2.719.321 Bank Indonesia Current accounts with 202.018 other banks Placements with Bank 12.546.470 Indonesia and other banks 1.093.955 Marketable securities Marketable securities purchased 1.322.876 under agreements to resell 22.066.317 Loans 14.556 Acceptance receivable 35.214 Investments in shares 216.542 Other assets
40.462.819
1.089.946
35.214
-
-
41.587.979
41.591.988
-
-
-
-
685.700 31.019.700 2.965.649 14.556 1.745.936 12.585 527.243
685.700 31.019.700 2.965.649 14.556 1.745.936 12.585 527.243
685.700 31.019.700 2.965.649 14.556 1.814.510 12.585 527.243
-
-
-
-
36.971.369
36.971.369
37.039.943
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain
1.374.719
Financial Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payable Debts securities issued Borrowings Other liabilities
1 Januari 2010/ January 1, 2010 Nilai Tercatat/Carrying amount
Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ held-to-maturity
___________________
Nilai wajar Kewajiban melalui laporan keuangan laba rugi/ diamortisasi/ Fair value Financial through liabilities at profit or loss amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Jumlah nilai tercatat/ Total carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Jumlah nilai wajar/ Total fair value
Aset Keuangan Kas
1.386.775
-
-
-
-
1.386.775
Giro pada Bank Indonesia
1.347.701
-
-
-
-
1.347.701
178.708
-
-
-
-
178.708
6.765.863 -
2.628.016
-
-
-
6.765.863 2.628.016
18.924.987 33.939 198.982
-
-
-
-
18.924.987 33.939 198.982
Financial Assets Cash Current accounts with 1.347.701 Bank Indonesia Current accounts with 178.708 other banks Placements with Bank 6.765.863 Indonesia and other banks 2.628.016 Marketable securities Marketable securities purchased under agreements to resell 18.924.987 Loans Acceptance receivable 33.939 Investments in shares 198.982 Other assets
28.836.955
2.628.016
-
-
-
31.464.971
31.464.971
-
-
-
-
662.211 23.137.950 2.254.082 1.744.253 11.101 490.247
662.211 23.137.950 2.254.082 1.744.253 11.101 490.247
662.211 23.137.950 2.254.082 1.744.253 11.101 490.247
-
-
-
-
28.299.844
28.299.844
28.299.844
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain
142
1.386.775
Financial Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance payable Debts securities issued Borrowings Other liabilities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan) (i)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
AND
FINANCIAL
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, penyertaan saham, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.
(i) Current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, investments in shares, acceptances receivable and other assets.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro dan penyertaan saham serta penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Carrying values of cash and cash equivalents, current accounts and investments in shares and placements at floating interest rates are reasonable estimates of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan akseptasi dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk aset-aset keuangan dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham dan aset lain-lain akan mendekati nilai wajar.
The estimated fair value of placements with fixed interest rate, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, acceptances receivable and other assets are determined based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for financial assets with the same credit risk and remaining maturity. Because the residual maturity dates are below one year, the carrying amount of fixed rate placements, securities purchased under resale agreements, investment in shares and other assets are approximately the same as fair value.
(ii) Kredit yang diberikan
(ii)
Loans
Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.
Bank credit portfolio generally consists of loans with floating interest rates. Loans are stated at carrying amount. The fair value of loans shows the estimated value of discounted future cash flows expected to be received by the Bank. Estimated cash flows are discounted using market interest rate to determine the fair value.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar, sedangkan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
Carrying value of loans with floating interest rates are reasonable estimates of fair value, while the carrying value of short-term loans with fixed interest rate is a reasonable estimate of fair value.
(iii) Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain.
(iii) Obligations due immediately, deposits from customers and deposits from other banks, acceptances payable and other liabilities.
143
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
AND
FINANCIAL
Estimasi nilai wajar kewajiban segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no maturity, including non-interest-bearing deposit represent the payable amount when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of deposits with fixed interest rates, acceptances payable and other liabilities that do not have a quotation price in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar maturities. Because the maturity date is below one year, the carrying amount of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are approximately the same as fair value.
(iv) Surat-surat berharga
(iv) Marketable securities
Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa. (v) Surat-surat berharga yang pinjaman yang diterima
diterbitkan
The fair value for marketable securities held to maturity is determined based on market price or quotation price of intermediary (broker)/securities dealers. If this information is not available, fair value is estimated using quotation market prices of securities with similar credit characteristics, maturity and yield.
dan
(v) Debt securities issued and borrowings
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
The aggregate fair value is calculated based on prevailing market prices. If this information is not available, the discounted cash flow model used is based on the current yield curve corresponding to the remaining period to maturity.
35. IMBALAN KERJA
35. EMPLOYEE BENEFITS
Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.
The Bank provides long-term benefits and postemployment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, Old-age Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave.
144
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Penilaian aktuaria atas kewajiban imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh aktuaria independen (PT Dian Artha Tama) dengan menggunakan metode projected unit credit. Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 masingmasing diperoleh dari laporan aktuaria masingmasing pada tanggal 13 Oktober 2011, 13 Januari 2011 dan 11 Pebruari 2010. Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun iuran pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. No. 1479/SK/DIRDPLK/2010 tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana pension Lembaga Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. yang telah disahkan dengan Surat Keputusan menteri keuangan R.I no. KEO-284/KM.10/2011 tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana pension Lembaga Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
The actuarial calculation of the long-term benefits and post-employment benefits was performed by an independent actuary (PT Dian Artha Tama) using the projected unit credit method. The actuarial computation for the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1,2010 are covered by the actuarial reports dated October, 13 2011, January 13, 2011 and February 11, 2010, respectively.
Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran jumlah lump-sum yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR-SDM/1999 tanggal 1 Desember 1999 yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 03/SK/DIR-SDM/2011 tanggal 3 Januari 2011 tentang Peraturan tunjangan Hari Tua PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.. Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 433/SK/DIRSDM/2006 tanggal 25 Desember 2006. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar masing-masing 400%, 600% dan 800% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP) kepada
The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The THT benefit represents a lump-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors’ Decision Letter No. 150/SK/DIR-SDM/1999 dated December 1, 1999, which was last amended based on Board of Directors’ Decision Letter No. 03/SK/DIRSDM/2011 dated Januari 3, 2011. The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors’ Decision Letter No. 433/SK/DIR-SDM/2006 dated December 25, 2006. The PMK benefit represents a payment amounting to 400%, 600% and 800% of the employee’s pension base salary (PhDP) to employees with working service periods of 15, 25 and 30 years, respectively. The qualifying employee is required
The Bank‘s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk Directors’ Decision Letter No.1479/SK/DIR-DPLK/2010 that the Pension Fund Regulation of Financial Institutions Fund pension of PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk which was ratified by the decree of the finance minister of Indonesia no. KEO-284/KM.10/2011 on Ratification of the Pension Fund’s Regulation of Financial Institutions Fund Pension.
145
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
pegawai dengan masa kerja 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja dua tahun terakhir berpredikat baik.
to have good results in the performance of evaluation for the last two years.
Program MPP dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun.
MPP plan is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for employees who will enter pension age.
Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar.
Annual leave program is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights.
Status aset (liabilitas) program imbalan kerja pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
The employee benefits assets (liabilities) status as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 are as follows:
30 September/September 2011 Program Pensiun/ Pension Program Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas Keuntungan/kerugian aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
625.854 (658.378)
219.506 (263.964)
(111.329)
845.360 (1.033.671)
207.891
47.578
34.244
289.713
-
50.986
7.402
58.388
Fair value of assets plan Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
175.367
54.106
(69.683)
159.790
Total
31 Desember/December 2010 Program Pensiun/ Pension Program Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas Keuntungan (kerugian) aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
634.958 (526.525)
236.266 (215.263)
(88.312)
871.224 (830.100)
70.431
(22.029)
13.870
62.272
-
58.017
8.702
66.719
Fair value of assets plan Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
178.864
56.991
(65.740)
170.115
Total
1 Januari/January 2010 Program Pensiun/ Pension Program Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas Keuntungan (kerugian) aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
550.859 (459.575)
236.730 (237.323)
(88.020)
787.589 (784.918)
66.521 -
(21.747) 63.179
18.196 9.850
62.970 73.029
Fair value of assets plan Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
40.839
(59.974)
138.670
Total
157.805
146
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Aset dana pensiun dan YKP terutama terdiri dari obligasi dan deposito berjangka.
Pension fund and YKP assets mainly consist of bonds and time deposits.
Rekonsiliasi atas perubahan aset (liabilitas) imbalan kerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Following are the reconciliations of the movements of employee benefits’ assets and liabilities during the year are as follows:
30 September/September 2011 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
173.196
54.002
(61.350)
165.848
(7.224) 9.395 -
(20.762) 20.866 -
(18.735) 10.402
(46.721) 30.261 10.402
Beginning balance Current year income (expense) Employer’s contribution Actual benefits paid
Saldo akhir
175.367
54.106
(69.683)
159.790
Ending balance
31 Desember/December 2010 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
157.805
40.839
(59.974)
138.670
(12.382) 33.441 -
(21.317) 37.469 -
(22.084) 16.318
(55.783) 70.910 16.318
Saldo akhir
178.864
56.991
(65.740)
170.115
Beginning balance Current year income (expense) Employer’s contribution Actual benefits paid Ending balance
1 Januari/January 2010 Program Pensiun/ Pension Program Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
Saldo akhir
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
69.718
48.981
(42.153)
76.546
4.631 83.456 -
(38.537) 30.395 -
(24.502) 6.681
(58.408) 113.851 6.681
157.805
40.839
(59.974)
138.670
147
Beginning balance Current year income (expense) Employer’s contribution Actual benefits paid
Ending balance
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Pendapatan (biaya) program imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
Employee benefits income (expenses) for the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 are as follows:
30 September/ September 2011 Program Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Jumlah
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
16.739 26.657 468 -
18.465 10.628 3.801
11.871 4.242 1.775 847
47.075 41.527 2.243 4.648
(36.640)
(12.132)
-
(48.772)
Current service cost Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost - non vested Expected return on plan assets
7.224
20.762
18.735
46.721
Total
31 Desember/ December 2010 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Jumlah/ Total
Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Kewajiban Cuti Besar
(16.462) (38.290) (742) -
(14.902) (19.527) (5.162)
(11.193) (7.220) (504) (1.148)
(42.557) (65.037) (1.246) (6.310)
43.112 -
18.274 -
(2.019)
61.386 (2.019)
Current service cost Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost– non vested Expected return on plan assets Annual leave obligation
Jumlah
(12.382)
(21.317)
(22.084)
(55.783)
Total
1 Januari/ January 2010 Program Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Penyesuaian aset Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - vested Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Kewajiban cuti besar Jumlah
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Jumlah/ Total
(16.547) 25.154 (35.191) (682) -
(14.947) (23.865) (4.930) (11) (5.350)
(8.064) (5.636) 9.184 (991)
(39.558) 25.154 (64.692) 3.572 (11) (6.341)
31.897 -
10.566 -
(18.995)
42.463 (18.995)
Current service cost Asset adjustment Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost - vested Past service cost - non-vested Expected return on plan assets Annual leave obligation
4.631
(38.537)
(24.502)
(58.408)
Total
148
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria atas seluruh imbalan kerja di atas adalah: 30 Sept/Sept 2011 Asumsi ekonomi Tingkat diskonto per tahun Tingkat bunga imbal hasil investasi aset Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun
Usia pensiun dipercepat Usia pensiun normal
31 Des/Dec 2010
10,0%
10,0%
8,5%
8,5%
8,0%
Economic assumptions Annual discount rate Investment yield of plan assets
6,0%
6,0%
6,0%
Annual salary growth rate
GAM 1971/ GAM 1971
GAM 1971/ GAM 1971
0,25% per annum dari GAM 1971/ 0.25% of GAM 1971 45 55
0,25% per annum dari GAM 1971/ 0.25% of GAM 1971 45 55
Tabel mortalitas (CSO 1980)/ Mortality table (Commissioner’s Standard Ordinary) - CSO 1980 0,25% dari CSO 1980)/ 0.25% of CSO 1980 45 55
36. LABA BERSIH PER SAHAM
Other assumptions Mortality table
Disability rate
Early retirement age Normal retirement age
36. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Jumlah saham biasa yang beredar termasuk modal disetor lainnya selama tahun berjalan (Catatan 24). 30 Sept/Sept 2011 Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (jumlah penuh) Laba bersih per saham dasar (nilai penuh)
1 Jan/Jan 2010
10,0%
Asumsi lainnya Tabel mortalitas
Tingkat cacat
Key assumptions used in the actuarial calculation for all types of employee benefits are:
Earnings per share amounts are calculated by dividing net income attributable to the shareholders by the weighted average number of common stock outstanding during the year. The outstanding common stock includes other paid-up capital during the year (Note 24). 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
794.703
890.171
370.667
9.696.291.166
8.434.483.762
6.234.056.061
Net income Weighted average number of outstanding common stock (full amount)
81,96
105,54
113,75
Basic earnings per share (full amount)
149
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Transaksi dengan pihak yang berelasi, kecuali kredit yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya. No.
Pihak berelasi/ Related parties
Transactions with related parties, except loans to Directors and key employees, were conducted on normal commercial terms.
Sifat relasi/ Nature of relationship
Transaksi/ Transaction
1.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat/The Government of the Province of West Java
Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholders
2.
Karyawan kunci/Key employees
3.
BPR dan PD-PLK/ BPR and PD-PLK
Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Kepala Divisi serta anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut/ Directors, Commissioners, Heads of Branches, Heads of Divisions and close members of the families of such individuals Pengendalian bersama oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/Joint control by the governments of the provinces and regencies
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi-transaksi pada saldo tersebut meliputi: 30 Sept/Sept 2011
a. Simpanan giro/Deposit b. Simpanan deposito berjangka/Time deposit c. Beban bunga/Interest expense a. Pinjaman yang diberikan/ Loan b. Penempatan dana dalam bentuk tabungan/ Fund placement in form of savings c. Pendapatan bunga/Interest income d. Beban bunga/Interest expense
a. Penyertaan saham/Investments b. Pendapatan dividen/Dividend income
In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions and balances include the following: 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Karyawan kunci Persentase terhadap jumlah aset
954 0,002%
1.366 0,003%
2.733 0,01%
Loans and sharia financing Key employees Percentage to total assets
Penyertaan saham BPR dan PD-LPK Persentase terhadap jumlah aset
35.214 0,065%
15.214 0,035%
13.939 0,04%
Investments BPR and PD-LPK Percentage to total assets
Simpanan Giro Pemerintah Provinsi Jawa Barat Giro Pemerintah Kabupaten Bandung Giro lainnya Tabungan karyawan kunci Tabungan lainnya Deposito Pemerintah Provinsi Jawa Barat Deposito karyawan kunci Deposito lainnya Jumlah Persentase terhadap jumlah liabilitas dan dana syirkah temporer
Deposits Current accounts of the Government of West Java Province Current accounts of the Government of Bandung Regencies Other current accounts Key employee savings Other savings Time deposits of the Government of West Java Province Key employee time deposits Other time deposits
2.277.085
942.516
1.811.520
11.429 396
8.163 232
170.134 2.330 5.785 1.015
3.500.000 6.870 3.400
1.500.000 6.674 3.925
15.101 1.764
5.799.180
2.461.510
2.007.649
Total
6,85%
Percentage to total liabilitie and temporary syirkah fund
11,93%
6,40%
150
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) 30 Sept/Sept 2011 Pendapatan bunga Karyawan kunci Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga Beban bunga Pemerintah Provinsi Jawa Barat Pemerintah Kabupaten Bandung Karyawan kunci Lainnya
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
35
78
59
0,00%
0,00%
0,00%
Interest expense Government of West Java Province Government of Bandung Regency Key employees Others
238.860
86.797
901 255
569 225
3.095 711 1.650
Jumlah
240.016
87.591
155.625
Total
Persentase terhadap jumlah beban bunga
11,31%
3,88%
8,45%
Percentage to total interest expense
970
1.229
542
17,47%
24,56%
12,96%
Pendapatan dividen BPR dan PD-LPK Persentase terhadap jumlah pendapatan dividen
-
38. INFORMASI SEGMEN USAHA
150.169
Interest income Key employees Percentage to total interest income
Dividend income BPR and PD-LPK Percentage to total dividend income
38. SEGMENT INFORMATION
Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunder.
The Bank considers the nature of its business as the primary segment and geographical areas as the secondary segment.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the primary segment information of the Bank is set out in the table below:
30 Sept/Sept 2011
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Jumlah Aset Konvensional Syariah
52.001.809 2.332.028
42.026.411 1.930.469
31.405.432 1.051.572
Jumlah Eliminasi
54.333.837 (514.908)
43.956.880 (511.180)
32.457.004 -
Total Elimination
Jumlah
53.818.929
43.445.700
32.457.004
Total
4.346.253 180.559
5.051.569 120.455
4.099.418 107.213
4.526.812
5.172.024
4.206.631
1.009.159 16.128
1.182.188 8.350
915.559 39.424
1.025.287
1.190.538
954.983
Pendapatan Operasional Konvensional Syariah Jumlah
Pendapatan Operasional Bersih Konvensional Syariah Jumlah
151
Total Assets Conventional Sharia
Operating Income Conventional Sharia Total
Net Operating Income Conventional Sharia Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
38. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha sekunder dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini: 30 Sept/Sept 2011
Information concerning the secondary segment information of the Bank is set out in the table below: 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Jumlah aset Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
37.663.367 7.624.454 8.422.156 130.049 320.274 104.968 27.725 9.746 7.214 15.462 8.422
28.408.729 5.334.958 9.417.524 204.860 436.570 132.611 21.628 -
22.270.681 3.300.804 6.601.943 106.610 176.966 -
Total assets West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
Eliminasi
54.333.837 (515.090)
43.956.880 (511.180)
32.457.004 -
Elimination
Jumlah
53.818.747
43.445.700
32.457.004
Simpanan nasabah dan bank lain Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
29.336.025 5.964.070 8.050.924 129.634 239.360 108.398 29.977 7.944 8.668 13.009 4.932
21.486.630 3.869.163 9.264.382 208.901 331.785 125.269 28.685 -
16.422.196 2.909.749 6.417.607 111.999 180.411 -
Eliminasi
43.892.941 (7.901)
35.314.815 (7.708)
26.041.962 -
Jumlah
43.885.040
35.307.107
26.041.962
30 Sept/Sept 2011 Pendapatan operasional Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur Jumlah
31 Des/Dec 2010
Elimination Total
1 Jan/Jan 2010
3.769.878 540.377 157.223 5.557 50.775 1.095 1.323 102 147 301 34
4.381.009 609.177 164.771 4.792 11.171 651 453 -
3.610.109 500.684 90.659 3.068 2.111 -
4.526.812
5.172.024
4.206.631
152
Deposits from customers and other banks West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
Operating income West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 30 Sept/Sept 2011 Beban operasional Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur Jumlah Pendapatan operasional bersih Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur Jumlah Laba sebelum pajak Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera Utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
38. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
2.555.415 288.457 569.632 19.289 37.096 11.783 5.516 3.530 3.869 3.737 3.201
2.580.759 453.354 869.028 21.457 37.169 13.136 6.583 -
2.307.962 304.571 616.465 10.003 12.647 -
3.501.525
3.981.486
3.251.648
1.214.462 251.920 (412.408) (13.732) 13.679 (10.687) (4.193) (3.429) (3.722) (3.436) (3.167)
1.800.250 155.823 (704.257) (16.665) (25.998) (12.485) (6.130) -
1.302.146 196.112 (525.805) (6.935) (10.535) -
1.025.287
1.190.538
954.983
651.906 347.540 102.286 (7.417) 4.184 (4.263) (3.891) (3.768) (3.764) (3.629) (3.484)
877.244 255.382 108.317 (3.223) (2.985) (4.467) (5.301) -
Eliminasi
1.075.700 (10.940)
1.224.967 (5.339)
985.377 -
Jumlah
1.064.760
1.219.628
985.377
153
628.872 267.692 99.701 (6.350) (4.538) -
Operating expenses West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan Total Net operating income West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan Total Income before income tax West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. RISIKO KREDIT
39. CREDIT RISK
Sesuai dengan tujuan penggunannya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan.
In accordance with the intended of use, the Bank’s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio.
Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit.
The Bank’s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing.
Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif.
For consumer loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk of consumer loans.
Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes (pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih) pada setiap kantor cabang dengan memisahkan fungsi pada setiap jenjang proses keputusan kredit.
To implement a prudent underwriting credit process, the Bank applies the Four Eyes Principle (credit decision-making by two persons or more) at each branch office by separating the functions at every level of the credit decision process.
Berikut ini adalah non-performing loan aktiva produktif 30 September 2011, Januari 2010:
The following are the non-performing loan (NPL) ratio and the earning asset quality ratio of the Bank as of September 30, 2011, December 31, 2010, and January 1, 2010:
rasio kredit bermasalah/ (NPL) dan rasio kualitas Bank pada tanggal 31 Desember 2010dan 1
30 Sept/Sept 2011 Rasio NPL-bruto Rasio NPL-bersih Rasio kualitas aset produktif
31 Des/Dec 2010
2,56% 0,77% 1,59%
1,86% 0,34% 1,14%
Rasio kualitas aktiva produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-perfoming dibandingkan dengan jumlah aktiva produktif.
1 Jan/Jan 2010 1,97% 0,76% 1,25%
NPL ratio - gross NPL ratio - net Earnings assets quality ratio
Earning asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets.
154
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO NILAI TUKAR
40. CURRENCY RISK
Risiko nilai tukar ditimbulkan oleh Posisi Devisa Neto (PDN) neraca dan rekening administratif baik pada sisi aset maupun kewajiban yang berasal dari transaksi produk-produk mata uang asing dengan nasabah/debitur individual dan perusahaan serta dari perdagangan mata uang asing di pasar uang antar bank. Kegiatan perdagangan valuta asing dan kontrak valuta asing dengan jenis forward yang keseluruhan transaksinya dikelola oleh Treasury dealing room.
Currency risk rises from on and off balance sheet Net Open Position (NOP) both for asset and liabilities resulting frol transactions of foreign currency products to the individual and corporate customer and from foreign currency trading on the interbank money market. Activities of foreign exchange trading and contracts with forward transaction is managed comprehensively by Treasury dealing room.
Kebijakan yang dijalankan oleh Bank adalah dengan memonitor dan melaporkan risiko nilai tukar secara periodik untuk memastikan bahwa exposure yang timbul oleh pergerakan nilai tukar berada pada batas yang telah ditentukan atau risk acceptance criteria.
The policies adopted by the Bank are meant to monitor and report currency risk on a periodic basis and to ensure that exposure arising from exchange rate fluctuation is still within the defined limits or risk acceptance criteria.
Dalam memitigasi timbulnya fluktuasi nilai tukar yang berdampak kepada rasio PDN, Bank mempergunakan metode pengukuran VaR melalui konsep EWMA (Exponential Weighted moving Average) yang bergunan membantu user dalam proses stress testing nilai tukar terhadap rasio PDN.
In mitigating of exchange rate fluctuations that affect the ratio of NOP, the Bank uses VaR measurement method through EWMA concept (Exponential Weighted moving Average) that are useful to help user in the process of exchange rate stree testing against the ratio of NOP.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 mengharuskan bank untuk mengelola dan memelihara rasio PDN paling tinggi 20% atas modal setiap 30 menit sejak sistem Treasury dibuka hingga sistem Treasury ditutup. PDN secara keseluruhan adalah angka yang merupakan penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari selisih bersih aset dan pasiva dalam neraca untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih bersih tagihan dan kewajiban baik yang merupakan komitmen maupun kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 5/13/PBI/2003 which was amended the latest by Bank Indonesia Regulation No. 12/10/PBI/2010, The Bank has to maintain its NOP at a maximum of 20% above Capital Tier I and II every 30 minutes since the Treasury system opened up to Treasury system is closed. The NOP overall is the sum of the absolute value of the difference between each foreign currency asset and liability on the balance sheet and the difference between commitments and contingent assets and liabilities in administrative account for each foreign exchange.
Berikut adalah PDN pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 per mata uang (dalam ekuivalen rupiah) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
Below is the NOP as of September 30, 2011,December 31, 2010, and January 1, 2010 by currency (in rupiah equivalent) based on Bank Indonesia regulations:
155
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
40. CURRENCY RISK (continued) 30 September/September 2011
Mata Uang
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF)
Currency AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET)
Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Yen Jepang Poundsterling Dolar Hongkong
904.795 9.465 3.106 410 84 1.199 5
1.083.420 4.373 891 164 15 -
178.625 5.092 2.215 246 69 1.199 5
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Japanese Yen Poundsterling Hongkong Dollar
Jumlah
919.064
1.088.863
187.451
Total
NERACA
ON-BALANCE SHEET
Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Yen Jepang Poundsterling Dolar Hongkong
904.772 9.465 3.106 410 84 1.199 5
997.039 4.373 891 30 15 -
(92.267) 5.092 2.215 380 69 1.199 5
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Japanese Yen Poundsterling Hongkong Dollar
Jumlah
919.041
1.002.348
(83.307)
Total
4,16% 1,85%
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
Rasio PDN per 30 September 2011 jika menggunakan modal bulan 31 Agustus 2011 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Jumlah modal - Agustus 2011 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
NOP Ratios as of September 30, 2011, based on the total capital in August 31, 2011 (unaudited) are as follows: 4.433.063 4,23% 1,88%
Total capital - August 2011 NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
31 Desember/ December 2010
Mata Uang
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling
Currency AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET)
576.735 4.968 2.774 439 50 99 978
796.222 999 407 1 16 -
Jumlah
156
219.487 3.969 2.367 438 50 83 978
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling
227.372
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
40. CURRENCY RISK (continued) 31 Desember/ December 2010
NERACA
ON-BALANCE SHEET
Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling
576.485 4.968 2.774 440 50 99 978
675.657 219 407 2 16 -
Jumlah Jumlah modal - Desember 2010 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
Rasio PDN per 31 Desember 2010 jika menggunakan modal bulan November 2010 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Jumlah modal - November 2010 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
(99.172) 4.749 2.367 438 50 83 978
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling
(90. 507)
Total
4.207.265
Total capital - December 2010
5,40% 2,15%
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of December 31, 2010, based on the total capital in November 2010 (unaudited) are as follows: 4.190.004 5,43% 2,16%
Total capital - November 2010 NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
1 Januari/ January 2010
Mata Uang
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Dolar Hong Kong Poundsterling Inggris
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 1.131.846 4.976 2.850 149 63 20 3 1
1.292.147 563 2.122 67 14 -
Jumlah
160.301 4.413 728 82 63 6 3 1
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Hong Kong Dollar British Poundsterling
165.597
Total
NERACA Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Dolar Hong Kong Poundsterling Inggris
Currency
ON-BALANCE SHEET 1.131.846 4.976 2.850 149 63 20 3 1
1.162.276 563 2.122 67 14 -
Jumlah Jumlah modal - Desember 2009
(30.430) 4.413 728 82 63 6 3 1
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Hong Kong Dollar British Poundsterling
(25.134)
Total
2.855.553
157
Total capital - December 2009
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
40. CURRENCY RISK (continued)
Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
5,80% 0,88%
Rasio PDN per 1 Januari 2010 jika menggunakan modal bulan November 2009 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Jumlah modal - November 2009 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of January 1, 2010, based on the total capital in November 2009 (unaudited) are as follows: 2.718.257 6,09% 0,92%
41. RISIKO LIKUIDITAS
Total capital - November 2009 NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
41. LIQUIDITY RISK
Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aktiva yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas ditentukan antara lain : a). Kecermatan dalam oerencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana, termasuk mencermati tingkat fluktuasi dana ; b). Ketetapan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana; c). Ketersediaan asset yang siap dikonversikan menjadi kas; d). Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana lainnya, termasuk fasilitas lender of last resort.
The risk of loss resulting from the gap between short term funding and long-term assets. The size of the liquidity risk is determined, i.e : a). Accuracy in planning cash flow based on financing and growth prediction of fund, include observing on the funds rate volatility; b). The precision in managing the fund structure, including the adequacy of funding ; c). The availability of asset that is ready to be converted into cash ; and d). Ability to create access to the interbank market or other funding sources, including the lender of last resort facilities.
Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan kemampuan Bank untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka diperlukan manajemen likuiditas, yang mana pengelolaan likuiditas bank juga merupakan bagian dari pengelolaan liabilitas.
If the gap is large enough it will reduce the Bank’s ability to meet its liabilities at maturity. Therefore, to anticipate liquidity risk, liquidity management is needed, which is bank liquidity management are also part of the management liability.
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk kewajiban penarikan nasabah atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan. Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank berada dalam tanggung jawab Bagian Asset and Liabilities Management di Divisi Treasury. Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari adanya dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus menerus.
Bank’s liquidity policy is purposed to ensure that funding requirements can be met, either to pay customer withdrawals or unused loan facilities. Managing and monitoring the Bank’s liquidity position is the responsibility for Asset and Liabilities Management Group in Division of Treasury. Sources of funds and maturity of time deposits maturing managed to prevent idle funds and determine the appropriate amount of liquid assets instrument to ensure a controlled level of liquidity continuously.
158
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued)
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan kewajiban Bank dihitung berdasarkan sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal neraca:
The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank’s assets and liabilities according to their remaining maturity period at the balance sheet date:
30 September 2011/September 30, 2011
Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bruto Surat berharga - bruto: Dimiliki hingga jatuh tempo
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years
1.290.972
1.290.972
-
-
-
-
-
3.471.151
-
3.471.151
-
-
-
-
124.739
-
124.739
-
-
-
-
11.666.165
-
11.666.165
-
-
-
-
-
398.636
45.000
115.854
1.852.979 195.797 -
2.065.533 247.696 -
7.926.330 702.203 -
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities-gross: 2.000 Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell 13.155.843 Loans - gross 281.334 Sharia financing - gross - Investments in shares - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net -
561.490
-
-
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan - bruto Pembiayaan syariah- bruto Penyertaan saham - bruto Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - bersih
8.190.901 26.174.874 1.640.265 35.214 560.254 48.198 849.067
35.214 560.254 48.198 849.067
786.274 150.722 -
Jumlah
54.613.290
2.783.705
16.199.051
8.641.329
2.447.412
2.358.229
8.744.387
13.439.177
Total
794.543
794.543
-
-
-
-
-
-
Less allowance for impairment losses
53.818.747
1.989.162
16.199.051
8.641.329
2.447.412
2.358.229
8.744.387
13.439.177
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
8.190.901 387.915 62.513 -
30 September 2011/September 30, 2011
Nilai tercatat/ Carrying value LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years LIABILITIES - Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from customers -sharia - Deposits from other banks Acceptances payable Debt securities 1.119.998 issued - net Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Taxes Payable Other liabilities
261.607 38.675.864
-
261.607 33.983.113
4.309.001
353.516
30.234
-
115.964 3.476.334 -
-
115.964 3.473.384 -
2.800 -
150 -
-
-
3.742.156 11.583
-
-
999.496 -
-
1.273.331 4.470
33.983 55.990 609.209
33.983 609.209
-
55.990 -
-
-
-
Jumlah Dana Syirkah Temporer Jumlah
46.982.690 1.616.696 48.599.386
643.192 643.192
37.834.068 1.258.301 39.092.369
5.367.287 323.779 5.691.066
710.110 34.057 744.167
30.234 559 30.793
1.277.801 1.277.801
1.119.998 1.119.998
Total Temporary syirkah funds Total
Perbedaan jatuh tempo
5.219.361
1.345.970
(22.893.318 )
2.950.263
1.703.245
2.327.436
7.466.586
12.319.179
Maturity gap
Simpanan nasabah syariah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan - bersih Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Liabilitas lain-lain
159
349.331 7.113
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010
Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bruto Surat berharga - bruto: Dimiliki hingga jatuh tempo
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years
1.374.719
1.374.719
-
-
-
-
-
2.719.321
-
2.719.321
-
-
-
-
202.018
-
202.018
-
-
-
-
12.546.470
-
6.537.619
6.008.851
-
-
-
-
943.068
80.024
60.000
1.405.064 89.404 -
1.459.217 151.297 -
7.501.416 907.848 -
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities-gross: 6.854 Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell 10.797.084 Loans - gross 249.148 Sharia financing - gross Acceptances receivable - Investments in shares - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net -
1.089.946
-
-
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan - bruto Pembiayaan syariah- bruto Tagihan akseptasi Penyertaan saham - bruto Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - bersih
1.322.876 22.066.317 1.603.402 14.556 35.214 549.014 48.216 477.621
35.214 549.014 48.216 269.711
571.955 379.030 159.028 207.910
Jumlah
44.049.690
2.276.874
10.776.881
7.345.511
2.437.536
1.690.538
8.469.264
11.053.086
Total
603.990
603.990
-
-
-
-
-
-
Less allowance for impairment losses
43.445.700
1.672.884
10.776.881
7.345.511
2.437.536
1.690.538
8.469.264
11.053.086
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
750.921 524.506 46.677 14.556 -
31 Desember 2010/December 31, 2010
Nilai tercatat/ Carrying value LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years LIABILITIES - Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from customers -sharia - Deposits from other banks Acceptances payable Debt securities issued - net Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Taxes Payable Other liabilities
685.700 31.019.700
-
685.700 26.162.583
3.725.231
1.116.495
15.391
-
171.251 2.965.649 14.556
-
171.251 2.932.211 -
21.874 14.556
11.564 -
-
-
1.745.936 12.585
-
11
-
998.643 -
348.880 7.127
398.413 5.447
37.173 32.870 613.726
37.173 500.807
112.919
32.870 -
-
-
-
Dana Syirkah Temporer Jumlah
37.299.146 1.150.507 38.449.653
537.980 537.980
30.064.675 1.101.736 31.166.411
3.794.531 24.324 3.818.855
2.126.702 23.296 2.149.998
371.398 1.151 372.549
403.860 403.860
-
Temporary syirkah funds Total
Perbedaan jatuh tempo
4.996.047
1.134.904
(20.389.530 )
3.526.656
287.538
1.317.989
8.065.404
11.053.086
Maturity gap
Simpanan nasabah syariah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan - bersih Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Liabilitas lain-lain
160
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued)
1 Januari 2010/January 1, 2010 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
1.386.775
1.386.775
-
-
-
-
-
-
1.347.701
-
1.347.701
-
-
-
-
-
178.708
-
178.708
-
-
-
-
-
Nilai tercatat/ Carrying value
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years
ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain – bruto Surat berharga – bruto: Dimiliki hingga jatuh tempo Kredit yang diberikan - bruto Pembiayaan syariah- bruto Penyertaan saham - bruto Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - bersih
6.765.863
-
6.595.863
170.000
-
-
-
-
2.628.016 18.924.987 706.981 33.939 527.855 45.431 324.961
33.939 527.855 45.431 132.173
1.945.835 227.565 57.452 192.788
442.545 23.745 -
13.000 1.286.978 41.265 -
9.953 1.029.535 49.090 -
175.303 7.150.347 422.376 -
483.925 8.788.017 113.053 -
Jumlah
32.871.217
2.126.173
10.545.912
636.290
1.341.243
1.088.578
7.748.026
9.384.995
Total Less allowance for possible losses
Dikurangi penyisihan kerugian
414.213
414.213
-
-
-
-
-
-
32.457.004
1.711.960
10.545.912
636.290
1.341.243
1.088.578
7.748.026
9.384.995
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities-gross: Held-to-maturity Loans - gross Sharia financing - gross Investments - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net
1 Januari 2010/January 1, 2010
Nilai tercatat/ Carrying value
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years
LIABILITAS
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Debt securities issued - net Borrowings Estimated losses from commitments and contingencies Taxes payable Other liabilities
Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek Hutang yang Diterbitkan - bersih Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Liabilitas lain-lain
662.211 23.718.912 2.323.050
-
662.211 18.142.496 2.314.580
4.435.817 5.920
1.097.906 2.550
42.693 -
-
-
1.744.253 11.101
-
-
-
-
997.715 33
746.538 11.068
-
32.101 51.704 775.454
32.101 698.673
76.781
51.704 -
-
-
-
-
Jumlah
29.318.786
730.774
21.196.068
4.493.441
1.100.456
1.040.441
757.606
-
Total
3.138.218
981.186
(10.650.156)
(3.857.151)
240.787
48.137
6.990.420
9.384.995
Maturity gap
Perbedaan jatuh tempo
Bank telah membangun model pengukuran risiko likuiditas untuk mengukur risiko likuiditas dari portofolio aset dan kewajiban Bank, dan memberikan jaminan keamanan tambahan berdasarkan skenario terbaik (best case), terburuk (worst case) dan paling mungkin terjadi (most probable case).
The Bank has developed a liquidity risk measurement model to measure the liquidity risk of the Bank’s assets and liabilities portfolio, and to provide additional security guarantees based on best case, worst case and most probable case scenarios.
161
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued)
Untuk mengelola maturity gap, Bank mengambil langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan pemantauan terhadap adanya pencairan dan penempatan dana setiap hari; b. Memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada nasabah utama; c. Menjaga hubungan baik dengan para deposan agar tetap menanamkan dananya pada Bank.
To manage the maturity gap, the Bank takes the following steps: a. Performs regular monitoring of funds withdrawal and placement on a daily basis; b. Gives higher interest rate to priority customers; c. Maintains good relationship with depositors to maintain their funds in the Bank.
42. RISIKO SUKU BUNGA
42. INTEREST RATE RISK
Risiko suku bunga merupakan potensi kerugian bank yang timbul akibat fluktuasi suku bunga pasar yang berlawanan dengan posisi portofolio bank.
Interest rate risk is the bank’s potential losses arising from market interest rates fluctuations as opposed to the position of the bank portfolio.
Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga meliputi penialaian risiko suku bunga yang melekat pada aset, kewajiban dan pada posisi off balance sheet; penggunaan konsep keuangan yang berlaku secara umum dan teknik-teknik manajemen risiko; asumsi dan parameter yang terdokumentasi dan dievaluasi secara berkala; terintegerasi dengan proses manajemen risiko secara rutin baik dari aspek pengambilan keputusan, struktur governance maupun proses alokasi modal internal. Dengan menggunakan metodologi tersebut bank dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bungan serta menentukan besaran risiko terhadap Bank.
Bank take measurement of interset rate risk includes assessing interest rate risk inherent in asset, liabilities and off balance sheet positions; exercise of the applicable financial concept generally and risk management techniques; assumptions and parameters are documented and evaluated regularly; intergrated with risk management process periodically either from the aspect of decision making, governance structure or internaln capital allocation process. By using such methodolgies, bank can identify interest rate risk of asset and liabilities portofolio that are sensitive to interest rate changers also determine the risk amount for Bank.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset dan kewajiban yang signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010:
The table below summarizes the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for the years ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010:
30 September/ September 2011
Rupiah/ Rupiah %
Mata uang asing/ Foreign currencies %
31 Desember/ December 2010
Rupiah/ Rupiah %
Mata uang asing/ Foreign currencies %
1 Januari/January 2010
Rupiah/ Rupiah %
Mata uang asing/ Foreign currencies %
ASET Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Obligasi Pemerintah LIABILITAS Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Interbank call money Pinjaman yang diterima Efek hutang yang diterbitkan
ASSETS 0,00 - 3,00 6,20 - 13,50 8,00 - 12,90 4,00 - 24,58 9,00 - 13,18
0,00 - 4,50 4,23 - 8,00 -
0,00 - 2,10 6,00 - 6,22 6,65 - 12,00 3,86 - 31,14 6,20 - 10,00
0,00 - 0,10 2000 - 0,19 8,00 -
0,50 - 8,00 3,13 -15,00 3,25 - 17,00 1,29 - 19,92 9,00-14,25
0,00 - 4,50 5,00 - 5,52 5,51 - 7,58 5,50 - 8,00 -
0,00 - 6,55 0,00 - 6,55 1,50 - 17,50
0,00 - 5,00 0,00 - 5,00 0,50 - 6,00
0,00 - 2,56 0,00 - 5,90 5,00 - 8,80
0,00 - 0,81 0,00 - 0,63 1,75 - 2,47
1,00 - 4,00 0,01 - 7,30 1,00 - 13,20
1,00 - 1,00 3,25 - 4,25
0,00 - 4,00 0,00 - 10,25 4,18 -11,00 0,00 - 9,30 2,00 - 10,00 11,25 - 12,50
0,00 - 2,70 -
0,00 - 2,00 0,00 - 2,50 0,00 -7,00 6,15 - 6,25 2,17 - 9,60 11,25 - 12,50
0,00 - 2,75 -
0,50 - 5,00 0,75 - 7,00 3,00 - 11,98 1,00 - 10,50 2,00 - 10,00 11,75 -12,50
-
162
Current accounts with other banks Placements with other banks Marketable securities Loans Government Bonds LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Interbank call money Borrowings Debt securities Issued
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO OPERASIONAL
43. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi operasional bank bjb
Operational risk is a direct or indirect losses risk incurred by insufficient or malfunction of internal processes, human error, system failure, or external problems that affect the operations of bank bjb.
Sebagai wujud pelaksanaan proses pengawasan terhadap risiko operasional yang mungkin terjadi, bank telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan metodologi pengukuran sendiri, menggunakan tools Risk Control Self Assessment (RCSA) yang dilakukan oleh masing-masing risk taking unit melakukan penilaian terhadap terhadap indikator-indikator utama (Key risk Indicator) bank yang digunakan sebagai early warning system serta wajib melaporkan timbulnya kerugian/potensi kerugian yang timbul akibat risiko operasional dalam tools Lost Event Database (LED). Keseluruhan proses dimaksud merupakan upaya guna meningkatkan budaya risk awareness terhadap potensi-potensi risiko yang dihadapi oleh Bank dan sebagai pedoman bagi manajemen guna melakukan pengendalian dan mitigasi terhadap dampak risiko yang timbul.
As a form of implementation of the monitoring process to the operational risks that may occur, Bank has developed a system using its own measurement methodology, using tools Risk Control Self Assessment (RCSA) conducted by each risk taking unit. Besides it, every month each risk-taking unti take an assessment of bank key indicators (Key Risk Indicators) which use as an early warning system also shall report potential losses arising from operational risks in Lost Event Database (LED) tools. The entire process is an attempt to intensify a culture of risk awareness to potential risks faced by Bank and as a guideline for management in order to control and mitigate the impact of arising risks.
Disamping melakukan proses manajemen risiko terhadap risiko yang melekat dalam aktivitas existing, Bank juga melakukan penerapan manajemen risiko secara menyeluruh atas rencana penerbitan produk dan aktivitas baru sesuai dengan jenis risiko yang telah ditetapkan dalam PBI No: 5/8/PBI/2003 beserta perubahannya melalui PBI No; 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan SE BI No. 11/35/DPNP tanggal 31 Desember 2009 perihal Pelaporan Produk dan Aktivitas Baru.
In addition take risk management process against the risks inherent in the existing activity. Bank also take a risk management implementation comprehensively of new products and activities issuing plan in accordance with the type of risk that has beeb established in PBI: 5/8/PBI/2003 its amandement through PBI: 11/25/PBI2009 on the Application of Risk Management for Bank anad Bank SE no. 11/35/DPBP dated December 31,2009, concerning Products and Activities Report.
Bank bjb sejak tahun 2010, telah mengalokasikan kebutuhan modal risiko operasional berdasarkan Basel Committee on Banking Supevision dan SE BI No. 11/13/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan Aser Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Bank menggunakan metodologi pendekatan Basic Indicator dan saat ini masih melakukan pengembangan terhadap perhitungan penyisihan modal dengan metode Standardized Approach serta pengumpulan data risiko yang digunakan dalam perhitungan beban modal Risiko Operasional dengan menggunakan pendekatan yang lebih kompleks (Advanced Measurement Approach).
Since 2010, bank bjb has been allocating operational risk capital requirements under Basel Committee on Banking Supervision and Bank No. SE. 11/13/DPNP dated Januari 27, 2009 regarding the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) Operational risk by Using the Basic indicator Approach (BIA). Bank, using Basic Indicator approach and methodology, is currently doing a development of the capital allowance calculation by method of Standardize Approach and the collection of risk data collection risk capital charges using a more complex approach (Advanced Measurement Approach).
163
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan)
43. OPERATIONAL RISK (continued)
Bank telah mengembangkan suatu kerangka kerja serta kebijakan dan pedoman Business Continuity Management (BCM) yang digunakan sebagai contingency plan bagi bank dalam rangka meminimalkan kerugian yang timbul dari potensipotensi risiko operational yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti bencana alam, kebakaran, serta gangguan lainnya seperti gangguan sistem, listrik, saluran komunikasi dan lain-lain yang berada diluar kewenangan Bank. Ruang lingkup BCM terdiri dari Business Continuity Plan (BCP) sebagai prosedur kelangsungan usaha Bank serta Emergency Response Plan (ERP) sebagai prosedur tanggap darurat bencana dalam rangka penyelamatan data dan asset serta Disaster Recovery Plan (DRP) sebagai prosedur kelangsungan sistem dan infrastruktur pendukung Teknologi Informasi dan terus disempurnakan serta disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan sistem yang dimiliki Bank.
44. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
PENYEDIAAN
Bank has developed a framework and policies and guidelines for Business Continuity Management (BCM) which is used as a contingency plan for bank in order to minimize losses arising from potential operational risks caused by external factors such as natural disasters, fires, and other disruptions such as system electricity failure, communication lines failure , and others that are outside the authority of the Bank. The coverage of BCM consists of Business Continuing Plan (BCP) as Bank’s business continuity procedures in order to save data and assets also a Disaster Recovey Plan (DRP) as the continuance procedures and systems supporting infrastructures of Information Technology and enhanced and adapted continuously to business development and systems held by Bank.
MODAL
44. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
30 Sept/Sept 2011
Aset tertimbang menurut - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan menperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko operasional Modal - Modal inti - Modal pelengkap - Penyertaan saham Jumlah modal Rasio kecukupan modal - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko operasional Rasio modal inti terhadap aset tertimbang tanpa memperhitungkan risiko pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia
The capital adequacy ratio as of September 30, 2011 , December 31, 2010 and January 1, 2010 are as follow:
31 Des/Dec 2010
1 Jan/Jan 2010
Risk weighted assets 19.214.773
15.752.880
13.741.095
Without market risk-
19.449.056
15.998.862
13.636.692
With market risk -
23.950.319
18.414.975
-
4.538.623 (30.926) -
4.278.130 (70.865) -
2.721.103 168.389 (33.939)
With operational risk Capital Core capital Supplementary capital Investments in shares -
4.507.696
4.207.265
2.855.553
Total capital Capital adequacy ratio
23,46%
26,71%
21,20%
Without market risk -
23,18%
26,30%
20,94%
With market risk -
18,82%
22,85%
-
With operational risk -
23,62%
27,16%
20,20%
8,00%
8,00%
8,00%
164
Ratio of core capital to risk weighted assets Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
45. MANAJEMEN RISIKO
45. RISK MANAGEMENT
Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang dicakup dalam PBI No. 11/25/BI/2009 tentang perubahan atas PBI no. 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, sehingga Bank harus mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
The Bank has implemented risk management procedures to comply with PBI regarding Application of Risk Management for Commercial Banks covered by PBI Letter No. 11/25/PBI/2009 regarding change in PBI 5/8/PBI/2003 and BI circular letter No. 5/21/DPNP regarding Application of Risk Management for Commercial Banks. The Bank has to manage and carry out risk mitigation to comply with business activities scope, consisting of credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputational risk, strategic risk and compliance risk.
Profil Risiko
Risk Profile
Bank juga membuat profil risiko yang secara garis besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang menganggu kelangsungan bisnis Bank.
The Bank also prepares a risk profile that groups those business units which carry risks as well as the potential risks that obstruct the Bank’s ability to continue as a going concern.
Bank telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.
The Bank has developed an independent and centralized organization structure for risk management which has the function to identify, measure, monitor and maintain basic risk and to set guidelines and risk policy.
Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan risiko tingkat bunga) dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (Catatan 39, 40, 41, 42 dan 43).
Disclosure of credit risk, liquidity risk, market risk (currency risk and interest rate risk) and operational risk has been made in separate notes (Notes 39, 40, 41, 42 and 43).
a.
Risiko hukum
a.
Legal risks
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk raised by weaknesses in judicial aspects of the business, which could be caused by legal claims, non-existence of supported regulation or weaknesses in agreements, such as unfulfilled terms and conditions in contracts and collateral binding which is not complete.
Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktifitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Bank telah membentuk unit kerja hukum dan Kepatuhan sebagai salah satu strategi pengendalian intern Bank terhadap potrensi risiko hukum.
The bank manages its legal risk by ensuring all local and Bank’s business activity also relationship with third party based on the rules and requirements that can protect Bank concern from a legal perspective. Bank has established a working unit Legal and Compliance as one of Bank’s internal control strategies against potential legasl risks.
165
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
c.
d.
45. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko reputasi
b.
Reputational risks
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.
Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related to the business activity of the Bank or negative perception of the Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga.
The Bank manages its reputational risk by ensuring that its business activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank’s reputation.
Risiko strategis
c.
Strategic risks
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.
Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate Bank strategy, inappropriate business decisions or being un-responsive to external changes.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk.
The Bank manages strategic risks through a consideration of, and decision-making process regarding, every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed by the Bank’s Directors and Committees.
Risiko kepatuhan
d.
Compliance risks
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perudang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Compliance risk rise because Bank did not comply and/or did not follow the law and regulation, including sharia principle for sharia bank and Sharia business unit.
Bank melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Fungsi Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk : 1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; 2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; Tindakan mengelola Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha
Bank performs compliance function, Bank’s compliance function including: 1. To create compliance culture in all level of organitation and Bank’s business activity
2. Manages compliance risk face by the bank; Managing compliance risk is based on Bank Indonesia’s regulation about Risk Management for Bank 3. Ensure policy, regulation, system and procedure, and bank business activities
166
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
45. RISK MANAGEMENT (continued)
yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan
inline with Bank Indonesia’s regulation and law, including sharia principle for sharia bank and sharia business unit.
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang
4. Ensure bank’s compliance to comitments made by the bank to Indonesia and/or other monitoring authority.
46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
46. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Republik Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and subsequently amended by the Government Regulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu No. 3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, the amount of such guarantee being subject to change if the situation complies with specific set criteria.
Pada tanggal 31 Desember 2008 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank (2007: sampai dengan Rp100). Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,00% pada tanggal 31 Desember 2009 (2008: 10,00% dan 2007: 8,25%).
As of December 31, 2008, based on Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by the Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank (2007: up to Rp100). Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to or below 7.00% as of December 31, 2009 (2008: 10.00% and 2007: 8.25%).
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu No. 3/2008 menjadi Undang-undang.
On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia stipulated Perppu No. 3/2008 to become a law.
167
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN
47. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
a.
Perjanjian penyelenggaraan Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”) Bersama Pada tanggal 1 April 2008, Bank mengadakan perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, Bank akan mendapatkan manfaat jaringan ATM Bersama di lebih dari 31.000 ATM di seluruh Indonesia. Perjanjian berlaku untuk periode lima tahun sejak tanggal perjanjian.
b.
c.
Perjanjian penyediaan terminal ATM
layanan
operasional
b.
c.
Collection of toll charges and promotion of toll entry cards The Bank has entered into agreements for toll charge collections and the promotion of toll entry cards with five branch offices of PT Jasa Marga (Persero) summarized as follows:
No. perjanjian/ Agreement No. 113.1A/SPK/AD/2006
Jagorawi
2
Jakarta-Tangerang
134/PSU-TNG/2006
3
Jakarta-Cikampek (Bekasi)
109/BKS-PSU/2006
4
Purbaleunyi
619/BDG-PSU/2010
5
Lingkar Luar Jakarta
6
Cawang-Cengkareng-Tomang (CRC)
7 8
Cawang-Tj Tiga-Pluit Palikanci
9
Bogor Ring Road
0045/JKT-PEM/LP/PKS/2011
Timur-Jembatan
(“ATM”)
ATM terminal operational service provider
1
Priok-Ancol
Machine)
On April 1, 2008, the Bank entered into an agreement for the provision of ATM terminal operational service by PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, PT Artajasa Pembayaran Elektronik is responsible for providing and installing ATM terminals. The agreement was amended several time, the latest by agreement No. 1645/OR/2009 dated December 1, 2009. The agreement is valid for at least three (3) years after signing the Terminal Operational Statement (Berita Acara Operasional Terminal) (BAO) with rental cost of Rp4,800,000 (full amount) for each ATM unit. As of September 30, 2011, there are 446 ATM units already connected online and with approval from BI.
Bank telah mengadakan perikatan pengumpulan uang tol dan perikatan promosi pada kartu tanda masuk tol dengan lima kantor cabang PT Jasa Marga (Persero) dengan ikhtisar sebagai berikut: Kantor cabang/ Branches
Teller
On April 1, 2008, the Bank entered into a Joint ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, the Bank will utilize a joint ATM network of 31,000 ATM units throughout Indonesia. The agreement is for a period of five years from the agreement date.
Pada tanggal 1 April 2008, Bank telah mengadakan perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, tanggung jawab PT Artajasa Pembayaran Elektronik meliputi penyediaan dan instalasi terminal ATM. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian No. 1645/OR/2009 tanggal 1 Desember 2009. Perjanjian kerjasama ini berlaku sekurang-kurangnya tiga (3) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Operasional Terminal (BAO) dengan biaya sewa sebesar Rp4.800.000 (nilai penuh) per unit ATM. Sampai dengan tanggal 30 September 2011, terdapat 446 unit ATM yang telah online dan memperoleh izin dari BI. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol
No
Joint (Automatic Agreement
CJ.SPP.041 0064/PK/JKT-PEM/LO/2011 162/PSU-CRB/2009 002/PKS-BGR/2009
168
Tanggal perjanjian/ Agreement date 28 Agustus 2006/ August 28, 2006 27 September 2006/ September 27, 2006 10 Oktober 2006/ October 10, 2006 01 September 2010/ September 01, 2010 03 Januri 2011/ January 3, 2011 08 April 2010/ April 08, 2010 10 Januari 2011/ January 10, 2011 1 Juni 2009/ June 1, 2009 19 November 2009/ November 19, 2009
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47. PERIKATAN-PERIKATAN (lanjutan)
YANG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Masa berlakunya perjanjian sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
The validity period of these agreements since the egreement was signed and can be extended in accordance with the agreements of the parties.
Sesuai perjanjian tersebut, pengelola jalan tol memberikan kuasa kepada Bank untuk mengambil uang tol di gerbang-gerbang tol dan menyimpannya di rekening pengelola jalan tol pada Bank.
Based on the agreement, the operators of toll roads authorize to the Bank to take the cash toll payment at the toll gates and store it in an account manager at Bank Highway.
Sebaliknya, Bank memberikan komitmen untuk mengambil uang tol pada pintu-pintu gerbang tol termasuk menyediakan sarana yang diperlukan serta menutup asuransi cash in transit dan cash in safe atas nama PT Jasa Marga (Persero) dan menyediakan uang pecahan.
In addition, the Bank also commits to collect toll payments at toll gates including providing ancillary services, insurance coverage for cash in transit and cash in safe in the name of PT Jasa Marga (Persero) and providing small change.
48. STANDAR AKUNTANSI BARU DAN REVISI
48. NEW AND STANDARDS
REVISED
ACCOUNTING
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif
Standards issued but not yet effective
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif di tahun 2011 adalah sebagai berikut (berlaku efektif sejak atau setelah tanggal 1 Januari 2010):
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Bank’s financial statements but not yet effective in the year 2011 are summarized below (Effective on or after January 1, 2010):
a.
a. PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” - Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
169
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
48. STANDAR AKUNTANSI BARU DAN REVISI (lanjutan)
48. NEW AND REVISED STANDARDS (continued)
ACCOUNTING
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
Standards issued (continued)
b.
ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.
b. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a Foreign Operation” - Applies to an entity that hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.
c.
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
c. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
d.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
d. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.
e.
PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.
e. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for Construction Contracts”, prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.
f.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
f.
g.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
g. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
170
but
not
yet
effective
PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
48. STANDAR AKUNTANSI BARU DAN REVISI (lanjutan)
48. NEW AND REVISED STANDARDS (continued)
ACCOUNTING
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
Standards issued (continued)
h.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
h. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
i.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
i.
PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
j.
PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.
j.
PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.
k.
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
l.
ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.
l.
171
but
not
yet
effective
ISAK No. 18, “Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities”, prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UN AUDITED) For The Periods Ended September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
48. STANDAR AKUNTANSI BARU DAN REVISI (lanjutan)
48. NEW AND REVISED STANDARDS (continued)
ACCOUNTING
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
Standards issued (continued)
m. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
m. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.
Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
As stated in Bank Indonesia’s Circular Letter (SEBI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:
The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:
a.
PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.
a.
b.
PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.
b.
49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
not
yet
effective
PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No. 49: Accounting for Mutual Funds”. This PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49. PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded Derivatives in Foreign Currency Contracts”.
49. COMPLETION STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan terlampir yang diselesaikan pada tanggal 24 Oktober 2011.
but
OF
THE
FINANCIAL
The management of the Bank is responsible for the preparation of the accompanying financial statements that were completed on October 24, 2011.
172