These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK /AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)/ 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011 (AUDITED)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
Ekshibit/ Exhibit
Directors’ Statement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to the Consolidated Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A
Exhibit A
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
A S E T
A
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp 1.236.760.713 pada 30 September 2012 dan tanggal 31 Desember 2011 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp 174.618.788 pada 30 September 2012 dan tanggal 31 Desember 2011 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 62.091.128.570 pada tanggal 30 September 2012 dan Rp 52.572.547.791 pada tanggal 31 Desember 2011 Properti Investasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 1.043.800.875 pada tangal 30 September 2012 dan Rp 115.977.875 pada tanggal 31 Desember 2011 Aset tak berwujud, Neto Taksiran tagihan pengembalian pajak penghasilan Penyertaan saham Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH
ASET
S
S
E
T
S
39.856.602.874 46.165.357.304
2d,e,l,4,28 2e,f,l,5,28
50.910.891.396 40.262.971.908
202.715.205.199 856.193.610
2d,g,l,6,28 2d,h,6,26
184.403.429.703 1.471.691.355
23.482.619.461
2d,g
12.932.752.982
817.820.844.713 27.916.946.246
2i,7 2q,14a
588.169.517.165 29.269.668.469
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Restricted funds Trade receivables Third parties,net of allowance for impairment value of Rp 1,236,760,713 as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Related parties Other receivables Third parties Inventories, net of allowance for impairment value of Rp 174,618,788 as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Prepaid tax
35.101.142.368
2j
26.251.130.953
Prepaid expenses and advances
933.672.053.931
Total Current Assets
1.193.914.911.775
2q,14d
2.941.263.673
120.648.778.378
2k,8
95.365.152.600
83.987.608.355 2.965.169.497
2m,9 2n
85.031.409.230 2.630.334.505
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Property and equipment, Net of accumulated depreciation of Rp 62.091.128.570 as of 30 September 2012 and Rp 52,572,547,791 as of 31 December 2011 Investment properties, Net of accumulated depreciation of Rp 1.043.800.875 as of 30 September 2012 and Rp 115,977,875 as of 31 December 2012 Intangible Asset, Neto
799.944.439 -
Estimated claims for tax refund Investments in shares of stock
211.342.764.342
186.768.104.447
Total Non-Current Assets
1.405.257.676.117
1.120.440.158.378
TOTAL ASSETS
2.941.263.673
799.944.439 -
2q,14c
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT KOBEXINDO TRACTORSTbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2011 (AUDITED)
Catatan/ Notes
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha, Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Utang pajak Bagian jangka pendek atas utang cicilan Pendapatan ditangguhkan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY
5.424.104.508 2.239.311.853
4.170.816.666 729.971.588
CURRENT LIABILITIES Short term bank loans Trade payables, Third parties Other payables Third parties Related parties Advance sales Accrued expenses Taxes payable Current maturities of installment payables Unearned Revenue
1.014.648.181.530
889.780.229.858
Total Current Liabilities
366.283.788.645 598.285.683.466
2d,l,13,28 2d,l,10,28
47.607.000.000 701.403.916.603
95.893.566 16.917.133.896 23.930.423.161 1.471.842.435
2d,11 2d,26 12 15 2q,14b
43.456.158.116 55.404.855.474 34.530.291.627 2.477.219.784
LIABILITAS JANGKA PANJANG Estimasi liabilitas imbalan kerja Utang lain-lain –Pihak ketiga, setelah dikurangi bagian jangka pendek Utang cicilan, Neto setelah dikurangi bagian jangka pendek
10.353.675.187
6.837.219.911
3.701.762.806
NON-CURRENT LIABILITIES Estimated employee benefit liability Other payables – Third parties, net of current maturities Installment payables, Net of current maturities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
17.190.895.098
22.908.877.991
Total Non-Current Liabilities
1.031.839.076.628
912.689.107.849
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas
-
2r,16
10.353.675.187
2d,11
8.853.439.998
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – nilai nominal per saham Rp 100 pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Modal dasar – 8.000.000.000 saham pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.272.500.000 saham pada 30 September 2012 dan 2.000.000.000 pada 31 Desember 2011 Tambahan modal disetor Saldo laba-belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
227.250.000.000
17
74.988.835.907
18
EQUITY Equity attributable to the owners of the parent Share capital – par value per share of Rp 100 as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Authorized – 8,000,000,000 shares as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Issued and fully paid –in share capital 2,272,500,000 shares as of 30 September 2012 and 2,000,000,000 shared as of 31 200.000.000.000 December 2011
7.640.417.323
Additional paid –in capital Retained earnings unappropriated
207.640.417.323
Total equity attributable to parent
110.633.206
Non-controlling interest
373.418.599.489
207.751.050.529
Total Equity
1.405.257.676.117
1.120.440.158.378
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
19
69.037.134.279
371.275.970.186 2.142.629.303
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
-
24
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit B PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) September 2012
Exhibit B PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
September 2011
PENDAPATAN NETO
980.446.070.245
2p,20
924.715.705.891
NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
769.277.169.339
2p,21
721.956.268.315
COST OF REVENUE
LABA BRUTO
211.168.900.906
202.759.437.576
GROSS PROFIT
Beban Penjualan
(
46.977.546.362)
2p,22
(
47.518.124.085)
Beban umum dan administrasi Beban operasi lainnya Pendapatan operasi lainnya
( (
75.022.787.228) 5.772.392.108) 3.492.777.217
2p,22 2p
( (
59.392.033.785) 7.066.919.332) 1.970.594.521
LABA DARI USAHA Pendapatan keuangan Beban keuangan
86.888.952.425 (
Selling expense General and administrative expenses Other operating expenses Others operating income INCOME FROM OPERATIONS
90.752.954.895
1.943.691.300 7.376.672.180)
(
Finance income Finance expenses
593.429.895 4.887.331.550)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
81.455.971.545
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Final Kini Tangguhan
20.027.258.496 -
Beban Pajak Penghasilan Bersih
20.027.258.496
21.614.763.310
Income Tax Expenses
LABA BERSIH SETELAH PAJAK PENGHASILAN
61.428.713.049
64.844.289.930
NET INCOME AFTER INCOME TAX EXPENSE
Pendapatan komprehensif lain JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2q,14c 2q,14c 2q,14d
-
86.459.053.240
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
21.614.763.310 ( -
INCOME TAX EXPENSES Final Current Deferred
Other comprehensive income
-
61.428.713.049
)
64.844.289.930
Jumlah pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
TOTAL COMPREHENSIF INCOME FOR CURRENT YEAR Total comprehensive income attributable to:
Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
61.396.716.956 31.996.093
64.833.431.366 10.858.564
Owners of the parent company Non-controling interest
Jumlah
61.428.713.049
64.844.289.930
Total
64,84
BASIC EARNIGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
27,03
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2t,23
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit C
Ekshibit C PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the equity holders of the parent company Modal saham Saldo laba ditempatkan belum dan disetor Agio ditentukan/ penuh/ saham, bersih/ penggunaannya Issued and Additional Retained fully paid-in paid-in earnings share capital capital, net unappropriated
Kepentingan Non-pengendali Non-controlling interest
Jumlah ekuitas, Neto/ Total equity, Net
Saldo 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
19
Pembagian dividen kas
19
-
-
(
17.500.000.000)
-
(
17.500.000.000 )
Pembagian dividen saham
19
-
-
(
100.000.000.000)
-
(
100.000.000.000 )
Penambahan modal disetor melalui pembagian dividen saham
19
100.000.000.000
-
45.215.475.191
64.193.376
145.279.668.567
Balance 1 January 2011/ 31 December 2010 Distribution of cash dividend )
100.000.000.000
-
-
-
Distribution of shared dividend
100.000.000.000
Issuance of additional shares through shares dividend
25.000.000
25.000.000
Acquisition of Non-controlling interest from issuance new shares of subsidiaries
-
Perolehan Kepentingan non-pengendali dari penerbitan saham baru entitas anak
-
-
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
79.924.942.132
21.439.830
79.946.381.962
Comprehensive income for this current
200.000.000.000
-
7.640.417.323
110.633.206
207.751.050.529
Balances as of 31 December 2011
27.250.000.000
-
Saldo 31 Desember 2011 Penambahan modal disetor melalui Penawaran Umum Perdana
17
Tambahan modal disetor
18
-
Penambahan modal disetor
24
-
-
-
-
Laba komprehensif periode berjalan Saldo 30 September 2012
227.250.000.000 Catatan 17/ Note 17
74.988.835.907
74.988.835.907 Catatan 18/ Note 18
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
-
-
27.250.000.000
Issuance of additional shares through Initial Public Offering
-
-
74.988.835.907
Issuance of Additional paid-in capital
2.000.000.000
2.000.000.000
Issuance of Additional paid-in capital
61.396.716.956
31.996.097
61.428.713.053
Comprehensive income for this current
69.037.134.279 Catatan 19/ Note 19
2.142.629.303 Catatan 24/ Note 24
373.418.599.489
Balances as of 30 September 2012
-
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan
927.008.171.894 (1.121.906.977.872) ( 64.169.956.074)
Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi
( 259.068.762.052)
Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya ( Pembayaran untuk pajak penghasilan ( Pembayaran bunga ( Penerimaan bunga Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
46.173.828.820) 30.267.036.344) 7.376.672.180) 1.943.691.300
30 Sep 2011/ 30 Sep 2011
( (
844.961.596.871 545.414.717.823) 41.913.865.147) 257.633.013.901
( ( (
( 340.942.608.096)
87.433.180.830) 21.691.560.141) 4.339.880.739) 593.429.895 144.761.822.0836
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and Cash paid to employee Net cash flows used in operating activities Payment for other operation activities Payment of income tax Payment of interest expense Receipts of interest income Net cash flows used in operating activities
(
42.029.795.018)
(
Penjualan aset tetap Perolehan aset takberwujud
(
1.529.476.726 357.401.293)
(
993.536.431 2.516.647.734)
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Purchases of property and equipment Sales of investment of shares Sales of property and equipment Purchase of intangible asset
Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas investasi
(
40.857.719.585)
(
11.217.880.268)
Cash flow (used in) from Investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penjualan investasi dalam saham
17.119.768.965) 7.425.000.000
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana saham-bersih Pembayaran utang cicilan Perolehan pinjaman bank - bersih
(
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
102.238.835.907 44.267.199.997) 318.676.788.645
( (
11.804.586.668) 44.047.401.240)
Receipt from Initial Public Offering-Net Payment of installment payable Receipt from bank loan-Net
376.648.424.555
(
55.851.987.908)
Cash Flow used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(
5.151.903.126)
PENURUNAN (PENINGKATAN) DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA AWAL TAHUN
(
5.902.385.396)
77.691.953.910 (
53.721.000.072)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK DECREASING (INCREASING) RESTRICTED FUNDS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
50.910.891.396
36.914.299.045
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
39.856.602.874
60.885.252.883
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Interim Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E
Exhibit E
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 1.
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Kobexindo Tractors (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 28 September 2002 berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 37. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-00568.HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 2004, Tambahan No. 3926. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus 2008.
PT Kobexindo Tractors (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on 28 September 2002 based on Notarial deed No. 37 of Stephany Maria Lilianti, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-00568-HT.01.01. TH. 2003 dated 13 January 2003, and was published in the State Gazette No. 33 dated 23 April 2004, Supplement No. 3926. The Company’s articles of association has been revised to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, based on Notarial deed No. 9 dated 9 July 2008, made by Stephany Maria Lilianti, S.H., and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-49007.AH.01.02.Year 2008 dated 7 August 2008.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir antara lain dengan akta No. 10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat oleh Notaris Fatiah Helmi, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan , dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan (“BAPEPAMLK”) Nomor IX.J.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka serta perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-12986.AH.01.02 tanggal 12 Maret 2012.
The Company’s articles of association have been amended several times and the latest of which were drawn up based on deed No. 10 dated 9 March 2012, made by Fatiah Helmi, S.H., regarding the changes of all the company’s article of association to comform with the regulations of Capital Market Supervisory Agency and Financial Report ("BAPEPAMLK") No. IX.J.1 Annex Chairman of Bapepam-LK's decision No. KEP-179/BL/2008 dated 14 May 2008 on the subject of Association of the Company to conduct Public Offering of Equity and Public Company, and changes in status of the Company became a publicly listed as well as changes in the Company's articles of article 3. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-12986.AH.01.02 dated 12 March 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah bergerak dalam distributor dalam menjual alat-alat berat termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2002.
In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company is mainly engaged as sales distributor of heavy equipment including selling spareparts and service of heavy equipments. The Company commenced its commercial activities in 2002.
Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan.
The Company already perform all of the business activities in accordance with Article 3 of the Company’s articles of association.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara dan berlokasi di Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki empat cabang utama antara lain di Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru dan Banjarmasin.
The Company is domiciled in North Jakarta and located at Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, North Jakarta. The Company has four main branches in Balikpapan, Surabaya, Pekanbaru and Banjarmasin.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
b.
Public offering of the Company’s shares Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/BL/2012 dated 27 June 2012 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value of Rp 100 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 400 per share. As of 5 July 2012, all the Company’s shares were registered in the Indonesia Stock Exchange.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan) c.
1.
Entitas Anak
GENERAL (Continued) c.
Nama entitas anak/ Name of Subsidiary
c.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Domisili/ Domicilie
Jenis usaha/ Nature of business
PT Kobexindo Equipment (“KOBE”)
Jakarta
PT Belaxindo Tractors (“BXT”)
Jakarta
Perdagangan dan jasa/ Trading and services Perdagangan dan jasa/ Trading and services
Subsidiary Mulai beroperasi secara komersial/ Persentase Total asset (dalam Start of kepemilikan (%)/ jutaan Rupiah)/ commercial Percentage of Total assets (in operation ownership (%) million Rupiah 2008
99,00
99,00
60.943
41.784
2012
80,00
80,00
10.000
10.000
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuharjo Pharmanto, S.H., No. 21 tanggal 15 Maret 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KOBE sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 2.475 saham.
Based on Notarial Deed No. 21 of Popie Savitri Martosuharjo Pharmanto, S.H., dated 15 March 2011, the Company increased its investment in KOBE by Rp 2,475,000,000 or equivalent with 2,475 shares.
Berdasarkan akta notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 9 tanggal 4 Desember 2007, Perusahaan mendirikan KOBE dengan investasi awal sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.
Based on Notaria Deed No. 9 of Stephany Maria Lilianti, S.H., dated 4 December 2007, the Company established KOBE with the inital investment amounted to Rp 2,475,000,000 or equivalent with 99% ownership.
Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuharjo Pharmanto, S.H., No. 31 tanggal 08 Agustus 2012, Perusahaan mendirikan BXT dengan investasi awal sebesar Rp 8.000.000.000 atau setara dengan 80% kepemilikan.
Based on Notaria Deed No. 31 of Popie Savitri Martosuharjo Pharmanto, S.H., dated 08 August 2012, Company established BXT with the inital investment amounted to Rp 8,000,000,000 or equivalent with 80% ownership.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 30 September 2012/ 30 September 2012
c.
Boards of Commissioners, Directors and Employees The members of the Boards of Commissioners and Directors as of 30 September 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2011/ 31 December 2011
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris independen
: : :
Freddy Limawan Yudi Budiman Jeffrey Mulyono
Freddy Limawan Yudi Budiman -
: : :
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur tidak terafliasi
: : : : : : :
Humas Soputro Andry B. Limawan Ishak Arianto Tanaka William Jonatan Martio Almuqri Sagitri Putra Haryanto Budisantoso
Humas Soputro Andry B. Limawan Martio Haryanto Budisantoso -
: : : : : : :
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 074/KOB/BOD-HS/VIII/12 tanggal 06 Agustus 2012, Perusahaan menetapkan Sdr. Martio sebagai sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal tersebut.
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Unaffliated Director
Based on Director Decision letter N0. 074/KOB/BODHS/VIII/12 dated 06 August 2012, the Company appointed Martio as its Corporate Secretary effective on the same date.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) c.
Boards of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 041/KOB/BOD-HS/III/12 tanggal 9 April 2012, Perusahaan menetapkan Sdri. Liesa Sumali sebagai Kepala Unit Audit Internal terhitung sejak tanggal tersebut.
Based on Director Decision letter N0. 041/KOB/BODHS/III/12 dated 9 April 2012, the Company appointed Liesa Sumali as its Head of Internal Audit unit effective on the same date.
Untuk memenuhi Peraturan Bapepam – LK No. IX.I.5, mengenai pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit, kedepannya Perusahaan berkomitmen untuk segera membentuk komite audit selambat-lambatnya 6 (Sembilan) bulan setelah tanggal efektif.
To comform with BAPEPAM Regulation No. IX.I.5, regarding the establishment and implementation of guidelines for audit committees work, the future, the Company is committed to promptly establish an audit committee not later than 6 (Nine) months after the effective date.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahan mempunyai pegawai tetap masingmasing sejumlah 725 dan 536 (tidak diaudit).
As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the Company have 725 and 536 respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective 1 January 2012.
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak:
The following are the new or amended PSAK and ISAK that are relevant to the Company and subsidiaries:
PSAK 10 (Revisi 2009) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 13 (Revisi 2011) Properti Investasi PSAK 16 (Revisi 2011) Aset tetap PSAK 24 (Revisi 2010) Imbalan kerja PSAK 46 (Revisi 2010) Pajak Penghasilan PSAK 50 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan : Penyajian PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan : Pengakuan dan pengukuran ISAK 25 (Revisi 2011) Hak atas Tanah
PSAK 10 (Revised 2009) Transactions in foreign Currencies PSAK 13 (Revised 2011) Investment property PSAK 16 (Revised 2011) Fixed Assets PSAK 24 (Revised 2010) Employee benefits PSAK 46 (Revised 2010) Income taxes PSAK 50 (Revised 2011) Financial instrument : disclosure PSAK 55 (Revised 2011) Financial instrument : Recognition and measurement IFAS 25 (Revised 2011) Land Rights
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Konsolidasian (Lanjutan)
Laporan
Keuangan
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued) a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” were implemented effective 1 January 2011.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, others comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
The implementation of SFAS No. 1 (Revised 2009) have significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2012 dan 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of consolidated financial statements for the years ended 30 September 2012 and 2011 except for the adoption of several amended FAS effective 1 January 2012 as disclosed in this note.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, dengan pengecualian seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting, unless as disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran Kas dan Setara Kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of Cash and Cash Equivalents classified into operating, investing and financing activities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip – prinsip Konsolidasian
Exhibit E/5 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non pengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary retrospectively implemented SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas-anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
SFAS No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investment in subsidiary, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of SFAS No. 4 (Revised 2009) has a significant impact on the financial reporting including for the related disclosures in the consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas", yang menggantikan PSAK No. 2 dengan judul yang sama. Pelaksanaan PSAK No. 2 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective on 1 January 2011, the Company and subsidiary implemented SFAS No. 2 (Revised 2009), “Cash Flow Statements”, which replaces SFAS No. 2 with the same title. Implementation SFAS No. 2 (Revised 2009) do not have a significant impact on the consolidated financial statements.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and subsidiaries’ functional currency.
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Starting 1 January 2011
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiary in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/6 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
b. Principles of Consolidation (Lanjutan)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Starting 1 January 2011(Continued)
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly control through subsidiary, more than a half of the voting power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities af the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip – prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Principles of Consolidation (Lanjutan)
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior to 1 January 2011
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba rugi bersih entitas anak konsolidasian sebelumnya disajikan sebagai "Kepentingan non pengendali atas Aset Neto Entitas Anak" pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai "Kepentingan non pengendali di Laba (Rugi) Neto Entitas Anak" pada laporan laba rugi konsolidasian.
The proportionate shares of minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiary were previously presented as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiary” in the consolidated statement of financial position and as “Minority Interest in Net Income (Loss) of Subsidiary” in the consolidated statement of comprehensive income.
Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu entitas anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali apabila pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada entitas anak tersebut atau terdapat liabilitas yang mengikat untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi liabilitasnya. Apabila pada tahun selanjutnya entitas anak melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu dialokasikan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada Perusahaan dapat dipulihkan.
The losses applicable to the minority interests in a subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interests were absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that minority interests had other long-term interest in the related subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority interests’ share of losses previously absorbed by the Company were recovered.
Sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2011), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, restrukturisasi entitas sepengendali dihitung dengan menggunakan metode “polling-of-interests”, dimana aset bersih dipindahkan sebesar nilai bukunya. Perbedaan antara biaya perolehan dengan nilai buku aset bersih, ekuitas, atau instrumen kepemilikan lainnya yang dialihkan diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2011), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, restructuring transactions among entities under common control are accounted for using the pooling-of-interests method, where the net assets are transferred at book values. The difference between the acquisition costs and the net proportionate share in net assets, equity, or other ownership instrument transferred is recognized as “Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities under Common Control” which is presented as a component of equity in the consolidated statement of financial position.
c. Kombinasi Bisnis
c.
Business Combinations
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Start 1 January 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary prospectively adopted SFAS No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, applicable for business combinations that occur on or after the beginning of a financial year/period commencing on or after 1 January 2011.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang komunikasi bisnis dan dampaknya.
SFAS No. 22 (Revised 2010) stipulates the nature of transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/8
Exhibit E/8
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) c.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Business Combinations (Continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Start 1 January 2011(Continued)
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan, termasuk pengungkapan terkait, dalam laporan keuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of PSAK No. 22 (Revised 2010) did not have a significant impact on the financial reporting, including the related disclosures, in the consolidated financial statements.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biayabiaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed in the consolidated statement of comprehensive income.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Company and subsidiary acquire a business, they assess the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Business Combinations (Continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (Lanjutan)
Start 1 January 2011(Continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan entitas anak yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Company’s and subsidiary cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior to 1 January 2011
Sebagai perbandingan dengan persyaratan-persyaratan tersebut diatas, kebijakan akuntansi atas kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut:
In comparison to the above, the following were the accounting policies applied for business combinations prior to 1 January 2011:
i. kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Biaya-biaya transaksi yang secara langsung dapat diatribusikan pada akuisisi merupakan bagian dari harga perolehan akuisisi. KNP (sebelumnya dikenal sebagai kepentingan non pengendali) diukur berdasarkan proporsi atas nilai tercatat aset neto teridentifikasi;
i. business combinations were accounted for using the purchase method. Transaction costs directly attributable to the acquisition formed part of the acquisition costs. The NCI (formerly known as minority interest) was measured at the book value of the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets;
ii. kombinasi bisnis yang diperoleh secara bertahap diakui sebagai tahap-tahap yang terpisah. Tambahan kepemilikan saham tidak mempengaruhi goodwill yang telah diakui sebelumnya;
ii. business combinations achieved in stages were accounted for as separate steps. Any additional acquired equity interest did not affect previously recognized goodwill;
iii. ketika Perusahaan dan entitas anak mengakuisisi sebuah bisnis, derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi tidak diukur kembali pada saat akusisi, kecuali kombinasi bisnis menyebabkan perubahan syarat-syarat kontrak yang secara signifikan merubah arus kas yang semula disyaratkan dalam kontrak;
iii. when the Company and subsidiary acquired a business, embedded derivatives separated from the host contract by the acquiree were not reassessed on acquisition unless the business combination resulted in a change in the terms of the contract that significantly modified the cash flows that otherwise would have been required under the contract;
iv. imbalan kontinjensi diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak mempunyai Liabilitas saat ini, yaitu kemungkinan besar atas arus ekonomis keluar, yang dapat secara memadai diestimasi. Penyesuaian setelah tanggal akuisisi terhadap imbalan kontinjensi diakui sebagai bagian dari goodwill.
iv. contingent consideration was recognized if, and only if, the Company and Subsidiary had a present obligation, the economic outflow was more likely than not and a reliable estimate was determinable. Subsequent adjustments to the contingent consideration were recognized as part of goodwill.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50 (Revisi 1998), “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. 1.
Aset dan Liabilitas Keuangan a. Aset Keuangan
Exhibit E/10 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities Effective 1 January 2010, the Company and subsidiary adopted SFAS No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and SFAS No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", which replace SFAS No. 55 (Revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities" and SFAS No. 50 (Revised 1998), "Accounting for Investments in Certain Securities”. 1. Financial Assets and Liabilities a. Financial Assets
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Under SFAS No. 55 (Revised 2006), financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments and available for sale financial assets. The Company and subsidiary determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed, re-evaluates the classification of such financial assets at each year-end.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari Kas dan Setara Kas, piutang usaha, dan piutang lainlain.
The Company’s financial assets consist of Cash and Cash Equivalents, trade receivables,and other receivables.
b. Liabilitas Keuangan
b. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Company and subsidiary determine the classification of its financial liabilities at initial recognition.
i. Aset dan Liabilitas Keuangan Diukur Melalui Laporan Laba Rugi
i. Financial Assets and Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss
Aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets and liabilities at fair value through profit or loss include financial assets and liabilities held for trading and assets and liabilities designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Aset dan Liabilitas Keuangan Diukur Melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan) Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset dan liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. ii. Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perusahaan dan entitas anak tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. iii. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan dan entitas anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual. iv. Tersedia Untuk Dijual Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
Exhibit E/11 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Financial Assets and Liabilities (Continued) b. Financial Liabilities (Continued) i.
Financial Assets and Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (Continued) Financial assets and liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets and liabilities are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
ii. Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Company and subsidiary do not intend to sell immediately or in the near future.
iii. Held to Maturity Investments Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Company and Subsidiary have the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated as at fair value through profit or loss or available-forsale.
iv. Available for Sale Financial Assets Available-for-sale financial assets consist of non-derivative financial assets designated as available-for-sale or are not classified in any of three preceding categories.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
1.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) c. Pengakuan Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.
2. Aset dan Liabilitas Keuangan
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) d.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial Assets and Liabilities (Continued) 1.
Financial Assets and Liabilities (Continued) c. Recognition At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.
2. Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an assets could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm's length transactions on the date of measurement.
Jika tersedia, Perusahaan dan entitas anak mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Company and subsidiary measure the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan dan entitas anak menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).
If the market of the financial instrument is inactive, the Company and subsidiary determine fair value by using valuation techniques which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model.
3. Aset dan Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
3. Financial Assets and Liabilities The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cummulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 4. Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan
d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 4. Impairment of Financial Assets
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:
Starting 1 January 2010, the accounting policy for impairment of financial assets measured at amortized cost is as follows:
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each statement of financial position date, the Company and subsidiary assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Company considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not significant.
Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Company and subsidiary determine that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, the Company’s financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 4.
5.
Penurunan Nilai Dari Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 4. Impairment of Financial Assets (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows of a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
Penghentian Pengakuan
5. Derecognition
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas keuangan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan dan entitas keuangan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Company and subsidiary derecognize financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from the financial assets expire or when the Company transfer all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Company and subsidiary have transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets created or retained by the Company and subsidiary are recognized as assets or liabilities separately.
Perusahaan dan entitas keuangan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and subsidiary derecognize financial liabilities when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or expires.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 5.
Penghentian Pengakuan (Lanjutan) Dalam transaksi di mana Perusahaan dan entitas keuangan secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan dan entitas keuangan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan dan entitas keuangan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan dan entitas keuangan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
6.
Saling Hapus Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan dan entitas anak ada hak hukum saat ini yang dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Sebelum 1 Januari 2010
d. Financial Assets and Liabilities (Continued) 5. Derecognition (Continued) In transactions in which the Company and subsidiary neither retain nor transfer substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Company and Subsidiary derecognize the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Company and subsidiary continue to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets.
6. Offsetting Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and subsidiary have a legal right to set off the amounts and intend either to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously.
Prior 1 January 2010
Berdasarkan PSAK No. 50 (Revisi 1998), aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
Under SFAS No. 50 (Revised 1998), financial assets are classified as financial assets for trading, available for sale and held to maturity.
Pengakuan awal dan setelah pengakuan awal aset keuangan dilakukan pada nilai wajar untuk aset keuangan yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual sedangkan untuk surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada harga perolehan.
Initial recognation and after intial recognation of financial assets carried at fair value for financial assets for trading and available for sale, while for held maturity recognized at cost.
Biaya transaksi diakui secara langsung pada laporan laba rugi.
Transaction cost are recognized immediately in profit or loss.
Perubahan dalam nilai aset keuangan diakui pada laba rugi untuk aset keuangan yang diperdagangkan dan pada unsur ekuitas untuk aset keuangan tersedia untuk dijual. Sedangkan aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diakui jika terjadi penurunan nilai.
Changes in the value of financial assets recognized in profit or loss for financial assets are traded and the equity element for financial assets available for sale. While the financial assets held to maturity are recognized if there is a impairment.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) e. Kas dan Setara Kas
Exhibit E/16 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas terdiri dari saldo Kas dan Setara Kas, serta deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and Cash Equivalents consist of cash and cash balances and time deposits which have maturities of three months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other borrowings, and not restricted in use.
Sejak 1 Januari 2010, pada pengukuran awal, setara kas disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung (Catatan 2d).
Starting 1 January 2010, at the initial measurement, cash equivalents are stated at fair value plus directly attributable transaction costs (Note 2d).
f. Dana yang Dibatasi Pengunaannya Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Dana yang dibatasi pengunaannya”. g. Piutang
f.
Restricted funds Time deposits which are pledged for loan facility are presented as “Restricted funds”.
g. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan aset keuangan non-derivatif dengan jangka waktu pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta tidak diperdagangkan dalam pasar aktif.
Trade receivables and other receivables are nonderivative financial assets with fixed repayment terms or have been determined and are not traded in active markets.
Sejak 1 Januari 2010, piutang usaha dan piutang lainlain pada saat pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
Since 1 January 2010, accounts receivable and other receivables at the time of initial recognition, are recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. In the event of impairment, impairment loss is reported as a reduction of the carrying value of financial assets and recognized in the income statement as an "Allowance for Impairment Losses".
Sebelum 1 Januari 2010, piutang usaha dan piutang lain-lain dicatat dalam jumlah kotor dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
Prior to 1 January 2010, accounts receivable and other receivables are recorded in the gross amount net of an allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is determined based on a review of the status of each account receivable at year end.
h. Transaksi dengan Pihak Berelasi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
h. Transaction with Related Parties Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. The adoption of the said revised SFAS has impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h. Transaksi dengan Pihak berelasi (Lanjutan) Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Perusahaan dan entitas anak, apabila:
Exhibit E/17 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
h. Transaction with Related Parties (Continued) For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Company and subsidiary if: i.
the party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Company and subsidiary or exercise significant influence over the Company and subsidiary in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Company and subsidiary;
i. entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Perusahaan dan entitas anak atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Perusahaan dan entitas anak di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap; ii. Perusahaan dan entitas anak dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama; iii. entitas tersebut adalah entitas asosiasi Perusahaan dan entitas anak atau ventura bersama di mana Perusahaan dan entitas anak adalah venturer; iv. pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Perusahaan dan entitas anak; v. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau vi. pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak.
ii. the Company and subsidiary and the party are subject to common control; iii. the party is an associate of the Company and subsidiary or a joint venture in which the Company and Subsidiary are venturers; iv. the party is a member of the key management personnel of the Company and subsidiary or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Company and subsidiary; v. the party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or vi. the party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Company and subsidiary or of any entity that is a related party of the Company and subsidiary.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Hubungan berelasi didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”, sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries have transactions with related parties. Related party relationship is defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”, as follows:
i.
Perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan induk, Entitas Anak dan sesama Entitas Anak);
ii. i.
Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h. Transaksi dengan Pihak berelasi (Lanjutan)
i.
Exhibit E/18 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
h. Transaction with Related Parties (Continued) ii.
Associated enterprises;
ii.
Entitas asosiasi;
iii.
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
iii.
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals in conjunction with their transactions with the reporting enterprise);
iv.
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi komisaris, direksi dan karyawan kunci dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
iv.
Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and key officers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and
v.
Perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
v.
Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
Persediaan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” yang mengatur mengenai penentuan biaya persediaan pada saat pengakuan awal dan mengharuskan pengukuran selanjutnya berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Standar ini mengurangi alternatif pengukuran biaya persediaan, karena standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir, keluar pertama (LIFO) untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan persediaan menggunakan metode yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (Revisi 2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994), “Persediaan”, berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif. Penerapan PSAK No. 14 (Revisi 2008) tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.
i.
Inventories SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories" governs the determination of inventory cost at initial recognition and measurement and requires subsequent measurement based on the lower of cost and net realizable value. SFAS No. 14 (Revised 2008) reduced the alternatives in the measurement of inventory costs, because this standard does not permit the use of last in, first out (LIFO) method to measure inventory cost and requires inventories using the same method for all inventories having similar characteristics and functions. SFAS No. 14 (Revised 2008) replaces SFAS No. 14 (1994), "Inventories", effective from 1 January 2009 and was to be applied retrospectively. The adoption of SFAS No. 14 (Revised 2008) did not have a significant effect on the Company and subsidiarys’ consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) i.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
Persediaan (Lanjutan)
i.
ACCOUNTING
POLICIES
Inventories (Continued) Inventories are stated at the lower of cost or and net realizable value. Cost is determined using specific identification for unit heavy equipement and the first in first out (FIFO) for sparepart. Provision for inventory obsolescence, if necessary, is based on a review of the status of physical inventories at the end of the year.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus untuk unit alat berat dan masuk pertama keluar pertama (FIFO) untuk suku cadang. Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. j.
SIGNIFICANT
Biaya dibayar di muka
j.
Prepaid expense Prepaid expenses are amortized over using the straightline method over the periods benefitted.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya. k. Aset tetap
k. Property and Equipment
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) “ Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “ Aset Tetap”, dimana berdampak pada pengakuan atas aset, dan penentuan nilai tercatat dan beban depresiasi serta rugi penurunan nilai diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”, which impact on the recognition of assets, the determination of carrying amount and depreciation expenses and impairment losses be recognized in relation to those assets. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS on the consolidated of financial statements.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan entitas anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Prior to 1 January 2012, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment. The Company and subsidiary have chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment.
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method), kecuali bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan taksiran umur ekonomis, seperti berikut:
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the double declining balance method except building, computed using the straight line method, based on their estimated useful lives, as follows:
Tahun/ Years Bangunan Alat Berat Kendaraan Peralatan Gudang Peralatan Kantor Sarana dan prasarana
20 8 4-8 4 – 20 4 – 20 4
Building Heavy Eqyuipment Vehicles Warehouse equipment Office equipment Furniture and fixture
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) k. Aset tetap (Lanjutan)
l.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k.
Property and Equipment (Continued)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi komprehensive konsolidasian pada saat terjadinya; pemugaran dan pSembilanbahan dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai kapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.
The costs of repairs and maintenance are charged to consolidated statement of comprehensive income as incurred; significant renewals and betterments, as defined under SFAS No. 16 (Revised 2007), that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income for the year.
Sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah” dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Beban ditangguhkan ini akan disajikan sebagai akun terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with acquisition or renewal the land right over deferred land and are amortized over the land rights period or useful lives of the land, whichever is shorter. These deferred expenses are presented as separate account on consolidated statement of financial position.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
l.
Foreign Currencies Transaction and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted based on last banking transaction date. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the year.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the Bank Indonesia middle rate used is as follows:
30 Sep 2012 (Rp)/ 30 Sep 2012 (Rp) Won (KRW) Yuan (CNY) Singapore Dollar (SGD) US Dolar (USD) Euro (Eur) Poundsterling (GBP)
8,62 1512,06 7.825,67 9588,00 12.407,36 15.585,79
m. Properti Investasi Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi” yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, dimana properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian bangunan atau keduanya) yang dikuasai untuk mendapatkan keuntungan sewa atas pendapatan sewa jangka panjang dan/atau kenaikan nilai atau keduanya. Perusahaan dan entitas anak telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansinya untuk pengukuran properti investasi.
31 Des 2011 (Rp)/ 31 Dec 2011 (Rp) 7,84 1.439,16 6.974,33 9.068,00 11.738,99 13.969,27
Won (KRW) Yuan (CNY) Singapore Dollar (SGD) US Dolar (USD) Euro (Eur) Poundsterling (GBP)
m. Investment Properties Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 13 (Revised 2011), “Investment Property”, which supersedes SFAS No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, in which the investment property is property (land or buildings or parts of building or both) held for the benefit of rent for long-term rental income and/or increasing value or both. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their investment property measurement.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) m. Properti Investasi (Lanjutan) Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan pSembilanbahan dalam jumlah signifikan, yang meningkatkan masa manfaat kapitalisasi. n. Aset takberwujud
Exhibit E/21 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
m. Investment Properties (Continued) Investment property is carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses on assets. The cost of maintanance and repairs are charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred , while renewals and a significant amount, which increases the useful life of capitalization. n. Intangible Asset
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset Takberwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010), yang menggantikan PSAK No 19 (Revisi 2000), "Aktiva Tidak Berwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010) mengatur perlakuan akuntansi untuk aset takberwujud yang tidak dibahas dengan khusus dalam PSAK lainnya, dan membutuhkan pengakuan suatu aset takberwujud jika, dan hanya jika: (1) aset tersebut dapat dipisahkan, (2) aset tersebut timbul dari hak kontraktual atau hak legal lain, dan (3) Perusahaan dan entitas anak memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset dan dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomi tersebut. PSAK No 19 (Revisi 2010) juga menentukan bagaimana mengukur jumlah tercatat aset takberwujud dan pengungkapan yang terkait. Penerapan PSAK No. 19 (Revisi 2010) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary adopted PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”. PSAK No. 19 (Revised 2010), which superseded PSAK No. 19 (Revised 2000), “Intangible Assets”. PSAK No. 19 (Revised 2010) prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in other PSAKs, and requires the recognition of an intangible asset if, and only if: (1) the asset is separable, (2) the asset arises from contractual or other rights, and (3) the Company and subsidiary have the power to obtain the future economic benefits flowing from the asset and to restrict the access of others to those benefits. PSAK No. 19 (Revised 2010) also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and the related disclosures. The adoption of PSAK No. 19 (Revised 2010) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Perusahaan dan entitas anak harus mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and impairment, if any. Intangible assets are amortized based on estimated useful lives. The Company and subsidiaries shall estimate the recoverable value of intangible assets. If the carrying value of intangible assets exceeds the estimated recoverable value, the carrying value of these assets is revealed to be of value in return.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan bersih dan nilai tercatat bersih aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the asset, and is recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the asset is derecognized.
Aset tak berwujud, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud yaitu 5 tahun.
Intangible assets, are amortized using the straight- line method based on estimated useful lives of intangible assets is 5 years.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Aset takberwujud (Lanjutan)
n. Intangible Asset (Continued)
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Pengakuan aset tak berwujud tidak menyebutkan aset tersebut apakah dapat dipisahkan, tidak menjelaskan apakah aset tersebut timbul dari hak kontrak dan kontrak legal lainnya.
Recognition of an intangible asset not mention the asset is separable, not explain the asset arises from contractual or other rights.
pengukuran setelah pengakuan, entitas hanya dapat menggunakan model harga perolehan.
Measurement after recognation, the entity may only use the cost model.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset takberwujud tidak diatur.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is not measured.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
o.
Impairment of Non-financial assets
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum 1 Januari 2011. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, including goodwill and assets acquired from business combinations before 1 January 2011. The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant impact on the consolidated financial statements.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedurprosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amounts. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and PSAK No. 48 (Revised 2009) requires the entity to recognize an impairment loss. PSAK No. 48 (Revised 2009) also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and subsidiary assess at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company and subsidiary make an estimate of the asset’s recoverable amount.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.
Impairment of Non-financial assets (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan entitas anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or Company and subsidiary of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the company and subsidiary an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai, entitas harus mempertimbangkan, minimum, hal-hal berikut ini:
In assessing whether there is an indication that an asset may be impaired, an entity shall consider, the minimum, the following matters:
Informasi dari sumber-sumber eksternal:
Information from external sources:
a. selama periode tersebut, nilai pasar aset telah turun secara signifikan lebih dari yang diharapkan sebagai akibat dari berjalannya waktu atau pemakaian normal. b. perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi atau di pasar tempat aset dikaryakan, yang berdampak merugikan terhadap entitas, telah terjadi selama periode tersebut, atau akan terjadi dalam waktu dekat. c. suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dari investasi telah meningkat selama periode tersebut, dan kenaikan tersebut mungkin akan mempengaruhi tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai pakai aset dan menurunkan nilai terpulihkan aset secara material. d. jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya.
a. during that period, the market value of assets has fallen significantly more than expected as a result of the passage of time or normal use. b. significant changes in technology, market, economic or scope of the jurisdiction where the entity operates or in markets where the assets employed, which adversely affects the entity, have occurred during the period, or will happen in the near future. c.
market interest rate or market rate of return of investment has increased over the period, and the increase is likely to affect the discount rate used in calculating the use value of assets and lowers the value of assets recovered material.
d. net assets of the entity carrying amount exceeds its market capitalization.
Informasi dari sumber-sumber internal:
Information from internal sources:
a. terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset. b. telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan signifikan yang berdampak merugikan sehubungan dengan seberapa jauh, atau cara, suatu aset digunakan atau diharapkan akan digunakan. Perubahan-perubahan ini termasuk dalam hal aset menjadi tidak digunakan, rencana untuk menghentikan atau restrukturisasi operasi yang di dalamnya suatu aset digunakan, rencana untuk melepas aset sebelum tanggal yang diharapkan sebelumnya, dan penilaian ulang masa manfaat aset dari tidak terbatas menjadi terbatas.
a. there is evidence of obsolescence or physical damage to assets. b. has occurred or will occur in the near term adverse impact of significant changes with respect to how far, or how, an asset is used or expected to be used. These changes are included in the assets be used, plans to discontinue or restructure the operation in which an asset is used, a plan to remove the asset before the previously expected date, and reassessment of the useful life of assets from unlimited to limited.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/24 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) o.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Impairment of Non-financial assets (Continued)
Informasi dari sumber-sumber internal:
Information from internal sources:
c. terdapat bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi aset lebih buruk, atau akan lebih buruk, dari yang diharapkan.
c. there is evidence from internal reporting that indicates that the asset's economic performance is worse, or worse, than expected.
Bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai mencakup adanya:
Evidence from internal reporting that indicates that the asset may be impaired includes the existence of:
a. arus kas untuk memperoleh suatu aset, atau kebutuhan kas selanjutnya untuk pengoperasian atau pemeliharaan aset tersebut, yang secara signifikan lebih tinggi dari yang dianggarkan sebelumnya; b. arus kas neto aktual atau laba rugi operasi dari suatu aset yang lebih buruk dari yang dianggarkan; c. penurunan signifikan arus kas neto atau laba operasi yang dianggarkan, atau kenaikan signifikan kerugian yang dianggarkan, yang berasal dari aset tersebut; atau d. kerugian operasi atau arus kas keluar neto aset, ketika jumlah periode berjalan diagregasi dengan jumlah yang dianggarkan untuk masa mendatang.
a. cash flow to acquire an asset, or subsequent cash needs for the operation or maintenance of such assets, which is significantly higher than previously budgeted; b. the actual net cash flow or operating income from an asset that is worse than budgeted; c. significant decrease in net cash flow or operating income is budgeted, or a significant increase in budgeted loss, derived from such assets; or d. operating losses or net cash outflows of assets, when aggregated with the amount of current year budgeted amount for the future.
Sebelum 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Berdasarkan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa dan/atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.
In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
p. Revenue and Expense Recognation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and subsidiary adopted SFAS No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised SFAS identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. The adoption of SFAS (Revised 2010) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and subsidiary and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Revenue and Expense Recognation (Continued)
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan dan entitas anak diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktu nya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Company and subsidiarys’s products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan Jasa
Revenue from services
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan dan faktur diterbitkan kepada pelanggan.
Revenues from services are recognized when the services are rendered and invoices are issued to the customers.
Pendapatan Sewa
Revenue from rent
Pendapatan dari sewa yang timbul dari penyewaan atas alat berat dan ruang kantor diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa.
Revenue from rent arising from rental of heavy equipment and office space are recognized on a straight-line basis over the lease term.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).
Expenses are recognized in the period incurred (accrual basis).
Sebelum 1 Januari 2011
Prior 1 January 2011
Berdasarkan PSAK No. 23 (1994), PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan bunga dari aset serta dividen pada efek.
In accordance with SFAS No. 23 (1994), This SFAS identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising on interest income from assets and dividends on securities.
q. Perpajakan
q. Taxation
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi untuk pajak penghasilan”, mengatur perlakukan akuntansi untuk pajak penghasilan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (pernyataan) dari nilai tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi lainnya dan peristiwa terbaru dari periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 46 (Revised 2010) “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment to income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (statement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position and other transactions and events from current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Pajak Kini
Current tax
Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/26
Exhibit E/26
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) q. Perpajakan (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komerial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statement of financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan entitas anak ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and subsidiary, when the result of the objection and/or appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
r. Estimasi liabilitas imbalan kerja
r.
Estimated employee benefit liability
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Perusahaan dan entitas anak membentuk penyisihan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees. The Company and subsidiary provide for defined post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 no funding has been made for this defined benefit plan.
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “ Imbalan kerja”, yang mengatur akuntasi dan pengungkapan untuk imbalan kerja, baik jangka pendek (yaitu., cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (yaitu., cuti berimbalan jangka panjang, imbalan medikal pasca kerja). Perusahaan harus memilih untuk menggunakan koridor 10% untuk pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial. Perusahaan dan entitas anak juga membutuhkan pengakuan atas liabilitas dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa dan entitas menikmati keuntungan ekonomi yang timbut atas jasa tersebut.
Effective 1 January 2012, the Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short term (i.e., paid annual leave, paid sick leave) and long term (i.e., long service leave, post employment medical benefits). The Company and Subsidiaries has chosen 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Company and Subsidiaries also requires recognition of liabilities and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) r. Estimasi liabilitas imbalan kerja (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r.
Estimated employee benefit liability (Continued)
Imbalan pasca karyawan dihitung secara aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Estimasi kewajiban tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi nilai wajar aktiva program, dan disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial, non-vested biaya jasa lalu biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan atau kerugian.
The post employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated liability as of the date of the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation at statements of financial position date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, non-vested past service costs termination costs and curtailment gain or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama bertahun-tahun diharapkan sisa masa karyawan yang berkualitas.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung apabilan imbalan tersebut menjadi hak atau sudah vested. Jika tidak, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus selama periode rata-rata imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested. Otherwise, past service cost is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
s. Provisi
s.
Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company and subsidiary have a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi diriviu pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabiltias. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
t. Laba per saham
t.
In accordance with PSAK No. 56, ”Earnings per Share”, basic earnings (loss) per share is calculated by dividing the net income (loss) attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the year after considering the effect of stock split.
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham. u. Kontinjensi Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Earnings per share
u.
Contigencies Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) u. Kontinjensi (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Contigencies (Continued)
v.
Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
w. Estimasi Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
w. Fair Value Estimation of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar aset keuangan yang diperdagangkan di dalam pasar aktif didasarkan kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pada tanggal laporan keuangan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values of financial assets traded in active markets are based on quoted market bid-prices at the consolidated statement of financial position date.
Nilai wajar instrument keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Perusahaan dan entitas anak menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada tiap tanggal laporan posisi keuangan. Apabila tepat, harga pasar kuotasi atau kuotasi perantara bagi instrument sejenis, digunakan. Teknik penilaian, seperti analisis arus kas diskonto, juga digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan.
The fair values of financial instruments that are not traded in an active market are determined by using valuation techniques. The Company’s and subsidiary use a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each statement of financial position date. Where appropriate, quoted market prices or dealer quotes for similar instruments are used. Valuation techniques, such as discounted cash flow analyses, are also used to determine the fair values of the financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar dinilai pada biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai tercatat.
The fair values of current financial assets and liabilities carried at amortized cost approximate their carrying amounts.
x. Informasi Segmen
x.
Segment information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective 1 January 2011, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of the said revised SFAS has no significant impact on the consolidated financial statements.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan dan entitas anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company and subsidiary that are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
x. Informasi Segmen (Lanjutan) Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
x. Segment information (Continued) Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra Company and subsidiary balances and transactions are eliminated as a part of consolidation process.
3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgement
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and subsidiary’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company and subsidiary accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company and subsidiary determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and subsidiary accounting policies disclosed in Note 2d.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and subsidiary recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/30 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgement (Continued)
Penyisihan atas penurunan nilai piutang
Allowance for impairment of receivables
Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit , untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh perusahaan dan entitas anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar Rp 187.111.881.771. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The Company and subsidiary evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and subsidiary use judgement, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the company and subsidairy expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company’s trade receivable before allowance for impairment as of 30 September 2012 was Rp 187,111,881,771. Further details are contained in Note 6.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumption
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company and subsidary based the assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp 10.353.675.187. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.
The determination of the Company and subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and subsidiary, assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Company and subsidiary believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and subsidiary’s actual experiences or significant changes in the Company and subsidiary’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company and subsidiary estimated liabilities for employee benefits as of 30 September 2012 and 31 December 2011 was Rp 10,353,675,187. Further details are disclosed in Note 17.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Exhibit E/31 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumption (Continued)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 120.648.778.378 dan Rp 95.365.152.600. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and subsidiary conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and subsidiary’s property and equipment as of 30 September 2012 and 31 Desember 2011 was Rp 120.648.778.378 and Rp 95,365,152,600, respectively. Further details are disclosed in Note 8.
Amortisasi aset takberwujud
Amortization of intangible asset
Biaya perolehan aset takberwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tidak berwujud selama 5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset takberwujud Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 2.965.169.467 dan Rp 2.630.334.505.
The costs of intangible asset are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these intangible asset to be 5 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and subsidiary conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives of these assets, and therefore future amortization charges could be revised. The net carrying amount of the Company and subsidiary’s intangible asset as of 30 September 2012 was Rp 2.965.169.467 and 31 December 2011 amounting to Rp 2,630,334,505.
Penyusutan Properti Investasi
Depreciation of Investment property
Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 83.987.608.355 dan Rp 85.031.409.230. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
The costs of investment properties are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment properties to be within 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s investment property as of 30 September 2012 and 31 December 2012 was Rp 83.987.608.355 and Rp 85,031,409,230. Further details are disclosed in Note 9.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumption (Continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan entitas anak sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 30 September 2012 sebesar Rp 817.995.463.501 Penjelasan lebih rinci diungkapkan Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company and subsidiary’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of 30 September 2012 was Rp 817.995.463.501 Further details are disclosed in Note 7.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
KAS DAN SETARA KAS
203.917.167
112.460.470 32.091.634 1.585.390 3.780.150 2.613.773 144.323
46.399.232 44.043.986 4.046.694 3.751.890 767.176 129.355
Cash on hand In - Rupiah In foreign currencies United States Dollar Euro Korea Won Yuan Singapore Dollar Poundsterling
2.171.527.251
303.055.500
Total Cash on hand
4.143.453.459 249.220.153 6.469.009.728 53.505.969 1.208.164.504 297.990.101 4.796.000 18.045.718 531.284.546 1.212.000 -
37.369.873.726 64.100.754 597.449.531 2.842.000 5.236.966.331 217.084.589 3.527.014 12.382.637
Bank, Third parties In – Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mega Tbk
(3.963.902.409) 295.651.158 46.124.608 144.946.111 24.123.504 778.718.475
3.649.468.015 392.141.398 580.283.082 74.356.784 2.189.102.979
In - United Stated Dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Resona Perdania
2.378.990.805 3.741.193
206.828.326 11.428.730
In - Euro PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia
12.685.075.623
50.607.835.896
Bank, Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank HSBC PT Bank Mega Tbk
Dalam Euro PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia Jumlah kas di bank Deposito, Pihak ketiga Dalam Rupiah
PT Bank Sinarmas Syariah
Jumlah
5.
25.000.000.000 39.856.602.874
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Deposito, Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank HSBC PT Bank UOB Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank DBS Indonesia Jumlah
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
2.018.851.511
Jumlah kas
Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank HSBC PT Bank Resona Perdania
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
Kas Dalam Rupiah Dalam mata uang asing Dolar Amerika Serikat Euro Won Korea Yuan Dolar Singapura Poundsterling
Exhibit E/33
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
50.910.891.396
Total Cash in bank Time Deposit, Third parties In - Rupiah
PT Bank Sinarmas Syariah
Total
5. RESTRICTED FUNDS 31 Des 2011/ 31 Dec 2011
1.000.000.000
4.426.720.000 1.000.000.000
Time Deposits, Third parties In Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia
14.171.342.723 12.038.661.160 9.588.000.000 9.367.353.421 -
11.962.277.586 9.068.000.000 13.602.000.000 203.974.322
In United Stated Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank DBS Indonesia
46.165.357.304
40.262.971.908
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
RESTRICTED FUNDS (Continued)
Dana Perusahaan pada PT Bank DBS Indonesia, Pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 13).
The Company’s funds at PT Bank DBS Indonesia, third parties, are funds which are pledged for loans facilities obtained by the Company (Note 13).
Dana Perusahaan pada PT Bank OCBC NISP Tbk, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas letter of credit / SKBDN yang diperoleh oleh Perusahaan sebesar 10% dari setiap penarikan letter of credit / SKBDN (Catatan 26).
The Company’s funds at PT Bank OCBC NISP Tbk, third parties, are pledged for letter of credit/SKBDN facilities obtained by the Company amounting to 10% of each letter of credit withdrawals/SKBDN (Note 26).
Dana Perusahaan pada PT Bank HSBC Indonesia, Pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 13).
The Company’s funds at PT Bank HSBC Indonesia, third parties, are funds which are pledged for loans facilities obtained by the Company (Note 13).
Dana Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank ICBC Indonesia, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas perbankan yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 26).
The Company’s fund at PT Bank ICBC Indonesia third parties, are fund which are pledged for banking facilities obtained by the Company (Note 26).
Dana Perusahaan yang ditempatkan di PT Bank UOB Indonesia, pihak ketiga, adalah margin deposit sebesar 10% atas fasilitas perbankan yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 26).
The Company’s fund at PT Bank ICBC Indonesia, third parties, is a margin deposit of 10% for banking facilities obtained by the Company (Note 26).
Tingkat bunga deposito berjangka penggunaannya adalah sebagai berikut:
Interest rate for time deposit earned the following rates:
Rupiah USD
6.
yang
dibatasi
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
7% - 7,5% 0,4% - 2,5%
5,5% - 6% 0,75% - 2,25%
PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah Pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Pihak berelasi (Catatan 26) PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Jumlah
Rupiah USD
203.951.965.912 (
1.236.760.713 )(
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 185.640.190.416 1.236.760.713 )
Third parties Allowance for impairment of trade receivables Total third parties net of allowance for impairment
202.715.205.199
184.403.429.703
422.044.655 434.148.955
1.471.691.355
Related parties (Note 26) PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
203.571.398.809
185.875.121.058
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6.
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, piutang usaha Perusahaan dan entitas anak berdasarkan jenis pendapatan, adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES (Continued) As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the Company and subsidiaries trade receivables based on type of income are as follows:
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Unit alat berat Suku Cadang Jasa Perbaikan Sewa
159.592.396.818 31.192.545.864 13.792.665.758 230.551.082
162.088.508.345 16.742.311.503 8.093.076.085 187.985.838
Heavy equipment Spareparts Service Rental
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
204.808.159.522
187.111.881.771
Total Allowance for impairment of trade Receivables
(
Jumlah
1.236.760.713 )( 203.571.398.809
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut :
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 91 hari Jumlah
1.236.760.713 ) 185.875.121.058
Total
As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the aging analysis of the above trade receivables are as follows :
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
139.480.419.566
139.463.223.012
20.141.291.027 15.936.275.707 7.106.023.505 20.907.389.004
12.942.006.003 11.286.383.490 11.747.497.208 10.436.011.345
Current Overdue 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 91 days
203.571.398.809
185.875.121.058
Total
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, piutang usaha Perusahaan didenominasikan di dalam mata uang sebagai berikut:
As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the Company’s trade receivables are denominated in the following currencies:
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Dolar Amerika Serikat Euro Rupiah
177.374.576.213 17.854.285.164 9.579.298.145
168.574.376.852 10.489.069.197 8.048.435.722
United State Dollar Euro Rupiah
Jumlah
204.808.159.522
187.111.881.771
Total Allowance for impairment of trade receivables
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Jumlah
(
1.236.760.713 )( 203.571.398.809
1.236.760.713 ) 185.875.121.058
Total
Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang yang mengalami penurunan pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, penilaian dibuat secara individu atau secara kolektif, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on management’s evaluation in determining whether the trade receivables are impaired as of 30 September 2012 and 31 December 2011, whether individually or collectively, the management believes that the above allowance for impairment loss is adequate to cover the possible losses that may arise from the uncollectible trade receivable
Piutang Perusahaan dan entitas anak merupakan agunan atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Catatan 13 dan 26).
The Company and subsidiary’s trade receivables are used as collateral for loans facilities from PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Notes 13 and 26).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERSEDIAAN
Exhibit E/36 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. INVENTORIES 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Unit alat berat Suku Cadang Lain-lain
693.024.602.026 124.823.802.264 147.059.211
495.349.861.901 92.851.448.995 142.825.057
Heavy equipment Sparepart Other
Jumlah Penyisihan penurunan nilai atas persediaan
817.995.463.501
588.344.135.953
Total Allowance for impairment of inventory
Jumlah
(
174.618.788 )( 817.820.844.713
174.618.788 ) 588.169.517.165
Total
Akun terdiri dari alat berat dan suku cadang dengan merek Doosan, Mercedes dan Jungheinrich.
This account consists of heavy equipment and sparepart from Doosan, Mercedes and Jungheinrich.
Persediaan Perusahaan dan entitas anak berupa unit alat berat merupakan agunan atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Catatan 13 dan 26).
The Company and subsidiary’s Inventories are used as collateral for loans facilities from PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ICBC Indonesia and PT Bank UOB Indonesia and the Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Notes 13 and 26).
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dari persediaan yang tidak lancar, penyisihan yang dilakukan Perusahaan dan entitas anak adalah sebesar Rp 174.618.788 pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011.
The Company and subsidiary’s management believes that the allowance for impairment in loss of inventories is adequate to cover possible future losses. The Company and subsidiary recognized allowance for impairment amounting to Rp 174,618,788 as of 30 September 2012 and 31 December 2011.
Persediaan di atas diasuransikan pada PT Asuransi Indrapura dan Asuransi Raksa Pratikara, pihak ketiga, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 418 miliar pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011.
Inventories are covered by insurance in PT Asuransi Indrapura and Asuransi Raksa Praktikara, third parties, against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of Rp 418 billion as of 30 September 2012 and 31 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
ASET TETAP 30 September 2012
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana Jumlah
Exhibit E/37 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. PROPERTY AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balance
PSembilanbahan / Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
30 September 2012
17.025.154.039 48.686.363.726 31.489.765.486 22.420.749.262 10.148.393.321 16.517.141.887 1.650.132.670
7.943.600.000 11.043.438.000 10.661.076.000 1.887.422.839 2.622.126.386 788.099.054 2.695.287.790
3.089.680.048 13.883.864 60.000.000 -
24.968.754.039 59.729.801.726 39.061.161.438 24.308.172.101 12.756.635.843 17.245.240.941 4.345.420.460
Cost Direct ownership Land Building Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
147.937.700.391
37.641.050.069
3.163.563.912
182.415.186.548
Total
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana
11.665.786.335 14.252.571.492 10.522.179.344 4.430.560.904 11.500.514.942 200.934.774
1.963.781.615 4.401.617.663 1.680.405.447 1.452.207.584 1.828.688.900 467.690.032
2.231.370.500 3.732.284 40.707.678 -
13.629.567.950 16.422.818.655 12.202.584.791 5.879.036.204 13.288.496.164 668.624.806
Accumulated depreciation Direct ownership Building Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
Jumlah
52.572.547.791
11.794.391.241
2.275.810.462
62.091.128.570
Total
120.324.057.978
Book value
Nilai buku
31 Desember 2011
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana Jumlah
95.365.152.600 Saldo awal/ Beginning balance
PSembilanbahan / Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
31 December 2011
15.276.609.539 35.231.480.004 23.268.066.427 21.019.096.618 9.327.096.569 15.630.590.782 -
1.748.544.500 13.528.554.722 10.290.091.901 1.407.202.644 4.111.626.449 1.026.940.991 1.650.132.670
73.671.000 2.068.392.842 5.550.000 3.290.329.697 140.389.886 -
17.025.154.039 48.686.363.726 31.489.765.486 22.420.749.262 10.148.393.321 16.517.141.887 1.650.132.670
Cost Direct ownership Land Building Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
119.752.939.939
33.763.093.877
5.578.333.425
147.937.700.391
Total
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan gudang Peralatan kantor Alat berat Sarana dan prasarana
9.730.837.304 12.147.068.758 8.596.955.750 6.513.535.025 10.505.877.218 -
1.949.422.313 3.931.163.242 1.926.485.834 1.123.940.846 994.637.724 200.934.774
14.473.282 1.825.660.508 1.262.240 3.206.914.967 -
11.665.786.335 14.252.571.492 10.522.179.344 4.430.560.904 11.500.514.942 200.934.774
Accumulated depreciation Direct ownership Building Vehicles Warehouse equipment Office equipment Heavy equipment Furniture and fixture
Jumlah
47.494.274.055
10.126.584.733
5.048.310.997
52.572.547.791
Sub-total
Nilai buku
72.258.665.884
95.365.152.600
Book value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. ASET TETAP (Lanjutan)
8.
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut : 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Beban pokok penjualan (Catatan 21) Beban umum dan administrasi (Catatan 22) Jumlah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) Depreciation expense was charged to the consolidated statements of comprehensive income as folow
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
2.006.281.940
2.487.775.842
9.788.109.301
7.638.808.891
Cost of sales (Note 21) General and administrative expense (Note 22)
11.794.391.241
10.126.584.733
Total
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan berupa tanah seluas 14.291 meter persegi berserta bangunan di atasnya yang berlokasi di Balikpapan dan Banjarmasin, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Resona Perdania, pihak ketiga (Catatan 13).
As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the Company’s land area of 14,291 square meter along with the building located in Balikpapan and Banjarmasin are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania, third parties (Note 13).
Pada tanggal 30 September 2012 dan 2011, aset tetap Perusahaan berupa tanah seluas 35.040 meter persegi berserta bangunan diatasnya yang berlokasi di Karawang, 244 meter persegi berlokasi di Kemayoran, 1.507 meter persegi berlokasi di Sidoarjo, dan 2.237 meter persegi yang berlokasi di Pekanbaru, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank DBS Indonesia, pihak ketiga (Catatan 13).
As of 30 September 2012 and 2011, the Company’s land area of 35,040 square meter along with the building located in Karawang, 244 square meter located in Kemayoran, 1,507 square meter located in Sidoarjo and 2,237 square meter located in Pekanbaru are pledged as collateral for loan facility from PT Bank DBS Indonesia, third parties (Note 13).
Aset tetap Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia dan PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011.
Property and equipment are covered by insurance at PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia and PT Asuransi Indrapura, third parties, against losses by fire, flood and other risks (all risks) as of 30 September 2012 and 31 December 2011.
Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap Perusahaan dan entitas anak tidak terdapat penurunan nilai pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011.
Based on management's evaluation, the property and equiptment of the Company and subsidiary as of 30 September 2012 and 31 December 2011, are not impaired.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PROPERTI INVESTASI 30 September 2012 Biaya perolehan Tanah Bangunan perkantoran Akumulasi penyusutan Bangunan perkantoran Nilai buku
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
INVESTMENT PROPERTY
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
57.312.680.229 27.834.706.876
-
-
57.312.680.229 27.834.706.876
85.147.387.105
-
-
85.147.387.105
30 September 2012 Cost Land Office building
115.977.875
1.043.800.875
-
1.159.778.750
Accumulated depreciation Office building
85.031.409.230
1.043.800.875
-
83.987.608.355
Book value
Berdasarkan Akta Perjanjian No. 69 tanggal 28 April 2011 dari Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) mengadakan perjanjian pengikatan jual beli atas aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Jakarta Utara. Harga jual atas t a n a h d a n bangunan tersebut adalah sebesar Rp 88.534.400.000 yang akan dilunasi oleh Perusahaan dengan pembayaran awal sebesar Rp 17.706.880.000 dan sisanya sebesar Rp 70.827.520.000 dibayar dengan dua puluh empat (24) kali angsuran dimulai tanggal 1 J u n i 2011 sampai dengan 1 Mei 2013, dengan besarnya angsuran tiap bulan sesuai dengan jumlah yang telah disepakati dalam akta tersebut.
Based on Agreement deed No. 69 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, the Company and PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) entered into a binding sale and purchase of assets such as land building located on Pasir Putih Raya Street Blok E-5-D, North Jakarta. The selling price of the land and the building amounted to Rp 88,534,400,000 with an initial payment of Rp 17,706,880,000 and the remaining amounting to Rp 70,827,520,000 will be paid on twenty four (24) installments, starting on 1 June 2011 until 1 May 2013 with the installment amount on each month in accordance the amount agreed in the deed.
Harga perolehan properti investasi diatas setelah ditambahkan dengan biaya yang dapat diatribusikan ke properti investasi sebesar Rp 5.891.222.800 dan pengurangan harga perolehan sebesar Rp 9.278.235.625 atas ruangan bangunan properti investasi yang dipakai sendiri.
Directly attributable cost of investment property as above have been added the cost of the investment property amounted to Rp 5,891,222,800 and deduction amounted to Rp 9,278,235,625 for the investment property building is used by the Company.
Jumlah beban penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 1.043.800.875 dan Rp 115.977.875, yang dibebankan ke dalam beban pokok pendapatan (Catatan 22).
Depreciation of investment property for the Nine month ended 30 September 2012 and for the year ended 31 December 2011 amounted to Rp 1.043.800.875 and Rp 115,977,875, respectively, which were charged to cost of sales and income and operation expense (Note 22).
Properti investasi Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risk), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 46 miliar pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011.
Investment property is covered by insurance at PT Asuransi Raksa Pratikara againts losses by fire, flood and other risks (all risk), with an aggregate coverage amount of Rp 46 billion as of 30 September 2012 and 31 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. UTANG USAHA
Exhibit E/40 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. TRADE PAYABLES
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Pihak ketiga
598.285.683.466
701.403.916.603
Third parties
Jumlah
598.285.683.466
701.403.916.603
Total
Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, daftar utang usaha berdasarkan jenis persediaan adalah sebagai berikut: 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
As of 30 September 2012 and 31 December 2011, the list of trade payables based on type of inventory are as follows: 31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Unit alat berat Suku Cadang Operasi Lain-lain
496.170.000.644 41.946.764.371 36.343.427.402 23.825.491.049
648.348.932.799 30.749.247.861 153.455.760 22.152.280.183
Heavy equipment Spareparts Operation Others
Jumlah
598.285.683.466
701.403.916.603
Total
Pada tanggal 30 September 2012 dan 2011, utang usaha Perusahaan didenominasikan di dalam mata uang sebagai berikut: 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
As of 30 September 2012 and 2011, the Company’s trade payables are denominated in the following currencies: 31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Dolar Amerika Serikat Euro Rupiah Dolar Singapura Poundsterling
570.797.326.237 13.634.244.796 11.719.250.328 2.134.862.105 -
676.778.527.620 15.804.779.172 7.475.183.163 1.345.426.648 -
United State Dollar Euro Rupiah Singapore Dollar Poundsterling
Jumlah
598.285.683.466
701.403.916.603
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/41 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. UTANG LAIN-LAIN
Exhibit E/41 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. OTHER PAYABLES
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Jangka pendek
Short-term
Pihak ketiga PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Lain-lain (masing-masing saldo diatas Rp 1 miliar)
95.893.566
8.042.398.117
Jumlah jangka pendek
95.893.566
43.456.158.116
-
35.413.759.999
Jangka panjang Pihak ketiga PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Jumlah
Other (each below Rp 1 billion) Total Short-term Long-term
95.893.566
Utang lain-lain pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, merupakan utang atas pembelian properti investasi. Utang ini dibayarkan secara cicilan sebanyak 24 kali setiap bulannya dimulai tanggal 1 Juni 2011. Pada 30 September 2012, Perusahaan masih harus membayar 9 kali cicilan (Catatan 9). Atas utang ini, Perusahaan mendapatkan fasilitas Bank Garansi dari PT Bank OCBC NISP Tbk, dimana jika tidak tersedia dana untuk pembayaran giro pada rekening Perusahaan, maka pihak bank akan melakukan pembayaran terlebih dahulu. 12.
Third parties PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
UANG MUKA PELANGGAN
8.853.439.998
Third Parties PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
52.309.598.114
Total
Other payables to PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk represents payables for the purchase of investment property. These payables are paid in 24 monthly installments starting on 1 June 2011. On 30 September 2012, the Company still has to pay 15 installments (Note 9). For these payables, the Company obtained bank guarantee facility from PT Bank OCBC NISP Tbk, which, if no funds available for payment from company current accounts, then the bank will make payment in advance.
12. CUSTOMER DEPOSITS 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Lain-Lain
14.038.708.533 816.064.643 7.793.555 2.054.567.165
51.104.986.935 2.806.195.403 506.761.882 986.911.254
Heavy equipment unit Sparepart Service Other
Jumlah
16.917.133.896
55.404.855.474
Total
Uang muka pelanggan di atas adalah uang muka yang diterima oleh Perusahaan dan entitas anak dari pelanggan, sebagai uang muka atas pembelian persediaan dan uang jaminan sewa ruangan kantor.
The above customer deposit as above are advances received by company and subsidiaries from customer, as a deposit on the purchase of inventories and security deposit of rental office space.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
Exhibit E/42 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM BANK LOANS
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Perusahaan PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk
109.447.020.000 67.116.000.000 47.938.400.721 122.606.367.924
31.738.000.000 8.161.200.000 -
Parent Company PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk
Entitas anak PT Bank Resona Perdania
19.176.000.000
7.707.800.000
Subsidiaries PT Bank Resona Perdania
366.283.788.645
47.607.000.000
Total
Jumlah PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania
Berdasarkan perjanjian kredit No. 080269FLH tanggal 25 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD 3.500.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25%. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada 23 Desember 2011, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 23 Desember 2012. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan berupa tanah (Catatan 8), persediaan (Catatan 7) dan piutang usaha (Catatan 6).
Based on credit agreement No. 080269FLH dated 25 June 2008, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD 3,500,000 with floating interest rate COLF +3,25%. This credit agreements has been amended several times, with last amended dated 23 December 2011, in which Company obtained an extension of the facility until 23 December 2012. This facility guaranteed by Company’s assets such as land (Note 8), inventories (Note 7) and trade receivables (Note 6).
Berdasarkan perjanjian kredit No. 1100040FLH tanggal 6 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dan leter of credit dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25% untuk fasilitas revolving.
Based on credit agreement No. 1100040FLH dated 6 April 2010, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD 5,000,000 with floating interest rate COLF +3,25%.
Pada tanggal 17 Maret 2011, berdasarkan perubahan perjanjian kredit No. 1100040FLH, Perusahaan memperoleh peningkatan jumlah pinjaman dengan maksimum sebesar USD 8.000.000.
On 17 March 2011, based on amendment to the credit agreement No. 110040FLH, Company obtained additional plafond with a maximum amount of USD 8,000,000.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir pada 30 September 2011, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 30 September 2013. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap perusahaan berupa tanah (Catatan 8), persediaan (Catatan 7) dan piutang usaha (Catatan 6).
This credit agreements have been amended several times, with last amended dated 30 September 2011, in which Company obtained an extension of the facility until 30 September 2013. This facility guaranteed by Company’s assets such as land (Note 8), inventories (Note 7) and trade receivables (Note 6).
Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan Dan Pemberitahuan Atas Rencana Penawaran Umum Saham Perdana PT Kobexindo Tractors Serta Perubahan Atas Ketentuan Dalam Perjanjian Kredit No. 018/KOB/BODHS/II/12, 019/KOB/BOD-HS/II/12, 020/KOB/BOD-HS/II/12, 021/KOB/BOD-HS/II/12, 022/KOB/BOD-HS/II/12, 023/KOB/BOD-HS/II/12, 024/KOB/BOD-HS/II/12, 025/KOB/BOD-HS/II/12 tanggal 16 Februari 2012, PT Bank Resona Perdania menyetujui pencabutan pembatasanpembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 018/KOB /BODHS/II/12, 019/KOB/BOD-HS/II/12, 020/KOB/BOD-HS/II/12, 021/KOB/BOD-HS/II/12, 022/KOB/BOD-HS /II/12, 023/KOB/BOD-HS/II/12, 024/KOB/BOD-HS/II/12, 025/KOB/BOD-HS/II/12 dated 16 February 2012, PT Bank Resona Perdania approved the revocation of restrictions that could potentially harm the interests of public shareholders in connection with corporate actions that will be performed by The Company.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/43 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 98 tanggal 28 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank DBS Indonesia, dengan rincian:
Based on Notarial Deed No. 98 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated 28 June 2007, the Company obtained a facility from PT Bank DBS Indonesia, with details:
Fasilitas uncommited overdraft (OD) dengan jumlah maksimum USD 2.000.000 dengan suku bunga tetap sebesar 8%. Fasilitas uncommited revolving credit (RCF) dengan jumlah maksimum USD 6.000.000 dengan suku bunga tetap sebesar 7,65%. Fasilitas uncommited foreign exchange (FX) dengan jumlah maksimum USD 1.000.000.
Uncommitted Overdraft facility (OD) with a maximum amount of USD 2,000,000 and annual stated interest of 8%. Uncommitted revolving credit facility (RCF) with a maximum amount of USD 6,000,000 and annual stated interest of 7,65%. Uncommitted foreign exchange facility (FX) with a maximum amount of USD 1,000,000.
Berdasarkan akta perubahan pertama perjanjian fasilitas perbankan oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 11 tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas baru berupa fasilitas uncommited account payables dan fasilitas uncommited import letter of credit, masing-masing dengan jumlah maksimum USD 3.000.000. Perubahan ini juga merubah nilai plafond atas fasilitas RCF yang semula dengan jumlah maksimum USD 6.000.000 menjadi USD 3.000.000.
Based on the first amendment of banking facilities No. 11 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated 7 December 2007, the Company obtained additional facility in the form of uncommited account payables facilities and uncommited import letter of credit amounted to USD 3,000,000, respectively. This amendment also changed the plafond of RCF Facility with a maximum amount of USD 3,000,000 from the original plafond amounted USD 6,000,000.
Pada tanggal 5 Juni 2008, berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 6, mengenai perubahan kedua atas fasilitas perbankan, dimana Perusahaan memperoleh peningkatan jumlah plafond untuk fasilitas import letter of credit dengan maksimum sebesar USD 6.000.000.
On 5 June 2008, based on Notarial deed No. 6 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., about the second amendment of banking facility, whereby the Company obtained increasing plafond for import letter of credit facility with a maximum amount of USD 6,000,000.
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 10 tanggal 5 Desember 2008, mengenai perubahan ketiga atas fasilitas perbankan, dimana plafond atas fasilitas OverDraft berubah menjadi maksimum sebesar USD 1.000.000, selain itu Perusahaan juga memperoleh peningkatan jumlah plafond untuk fasilitas import letter of credit menjadi USD 13.000.000, dimana plafond tersebut dapat juga digunakan untuk sub fasilitas uncommite account payables dengan jumlah maksimum sebesar USD 4.000.000.
Based on Notarial deed No. 10 dated 5 December 2008 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., related to third amendment of banking facility, whereby plafond of OverDraft facility changed into a maximum amount of USD 1,000,000, in addition the Company also obtained increasing plafond for import letter of credit facility with a maximum amount of USD 13,000,000, whereby the plafond is can be used for uncommited account payables sub facility with a maximum amount of USD 4,000,000.
Pada tanggal 28 Januari 2010, berdasarkan Perjanjian perubahan keempat atas perjanjian fasilitas perbankan No. 026/PFPA-DBSI/I/2010, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum sebesar USD 13.000.000 dengan jangka waktu maksimum 180 hari.
On 28 January 2010, based on the fourth amendment of banking facilities No. 026/PFPA-DBSI/I/2010, whereby the Company obtained additional sub facility of SKBDN with a maximum amount of USD 13,000,000 with a maximum period of 180 days.
Pada tanggal 8 Maret 2011, berdasarkan Perjanjian perubahan perjanjian fasilitas perbankan No. 089/PFPADBSI/III/2011, dimana Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas RCF 2 dengan jumlah maksimum sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu maksimum 90 hari dan tidak dapat diperpanjang. Selain itu terdapat perubahan pada jumlah plafond atas fasilitas import letter of credit dan sub fasilitas SKBDN menjadi maksimum sebesar USD 9.000.000.
On 8 March 2011, based on the amendment of banking facilities No. 089/PFPA-DBSI/III/2011, whereby the Company obtained additional facility of RCF 2 with a maximum amount of USD 4,000,000 and maximum period of 90 days and can not be extended. In addition there is a change in the plafond on import letter of credit facility and sub facility – SKBDN with a maximum amount of USD 9,000,000.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/44 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perseroan (lanjutan)
Parent Company (Continued)
PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (Continued)
Berdasarkan perubahan terakhir dalam akta Notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 4 tanggal 20 Juli 2011, fasilitas perbankan yang diterima oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on last amendment in Notarial deed No. 4 of Ny. Toety Juniarto S.H., dated 20 July 2011, banking facilities have been received by the Company as follows:
Fasilitas uncommited overdraft dengan jumlah maksimum USD 1.000.000 dengan suku bunga 6,5% per tahun. Fasilitas uncommited revolving credit dengan jumlah maksimum USD 3.000.000 dengan suku bunga 4,25% per tahun. Fasilitas uncommited letter of credit dengan jumlah maksimum USD 29.000.000, dimana limit fasilitas ini juga digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa: Sub fasilitas SKBDN dengan jumlah maksimum USD 9.000.000, dengan suku bunga sebesar 4% per tahun. Sub fasilitas receipt facility (TR) dengan jumlah maksimum USD 5.000.000 dengan suku bunga sebesar 4,75% per tahun. Fasilitas uncommited revolving credit dengan jumlah maksimum USD 4.000.000 dengan suku bunga 4,25% per tahun.
Uncommited overdraft facility with a maximum amount of USD 1,000,000 with annual state interest of 6,5%. Uncommited revolving credit facility with a maximum amount of USD 1,000,000 with annual state interest of 4,25% Uncommited letter of credit facility with a maximum amount of USD 29,000,000, which limit of the facility are can also used for sub banking facilities such as:
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut:
Ratios required by the bank for a loan facility granted by the bank are as follows:
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
Debt Service Ratio = 2x Gearing Ratio = 2x Debt / EBITDA = 4x Current Ratio = 100% Inventory Days / ID = 120 hari
SKBDN sub facility with a maximum amount of USD 9,000,000, with annual state interest of 4%.
Trust Receipt sub facility with a maximun amount of USD 5,000,000 with a annual state interest of 4,75%. Uncommited revolving credit with a maximun amount of USD 4,000,000 with a annual state interest of 4,25%
Debt Service Ratio = 2x Gearing Ratio = 2x Debt / EBITDA = 4x Current Ratio = 100% Inventory Days / ID = 120 days
Berdasarkan Surat Persetujuan No. 1034/III/DBSI IBGJKT/2012 dan 1035/III/DBSI IBG-JKT/2012 tanggal 15 Maret 2012, PT Bank DBS Indonesia menyetujui pencabutan pembatasan-pembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 1034/III/DBSI IBGJKT/2012 and 1035/III/DBSI IBG-JKT/2012 dated 15 Mach 2012, PT Bank DBS Indonesia approved the revocation of restrictions that could potentially harm the interests of public shareholders in connection with corporate actions that will be performed by The Company.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 20 Juli 2012 dan dapat diperpanjang. Pada tanggal 12 Juni 2012 perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 20 Juli 2013.
This facilities will be mature on 20 July 2012 and renewable. On 12 June 2012, The Company obtains an extention of the facility until 20 July 2013.
Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah (Catatan 8), persediaan (Catatan 7) dan piutang usaha (Catatan 6).
This facilities guaranteed by Company’s assets such as land (Note 8), inventories (Note 7) and trade receivables (Note 6).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13.
SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Perseroan (lanjutan)
Parent Company (Continued)
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris Lily Waty Tjahjadi, S.H., No. 1 tanggal 20 September 2011, perusahaan memperoleh pinjaman kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dalam bentuk fasilitas Letter of Credit (“LC”) dengan jumlah maksimum sebesar USD 15.000.000 dan fasilitas APF yang merupakan Sub Limit dari Fasilitas Letter of Credit sampai dengan jumlah sebesar USD 5.000.000. Perusahaan harus membayar bunga terkait fasilitas Sub Limit APF sebesar 5% per tahun. Fasilitas kredit ini efektif sejak penandatanganan perjanjian yaitu pada tanggal 20 September 2011 sampai dengan 6 Juli 2012. Fasilitas ini dijamin dengan deposito sebesar 10% dari total penerbitan LC (Catatan 5), piutang usaha (Catatan 6) dan persediaan (Catatan 7).
Based on Notarial deed No. 1 of Lily Waty Tjahjadi, S.H., dated 20 September 2011, the Company obtained a facility from PT Bank ICBC Indonesia in the form of Letter of credit facility (“LC”) with a maximum amount of USD 15,000,000 and APF facility as a part of LC facility. The Company shall pay interest on the related APF Sub limit facility of 5% per annum. The credit facility is effective since the signing of the agreement on 20 September 2011 until 6 July 2012. This facility guaranteed by time deposit amounted 10% of total issuance LC (Note 5), trade receivables (Note 6) and inventories (Note 7) .
Berdasarkan Surat Permohonan Persetujuan Atas Rencana Penawaran Umum Saham Perdana PT. Kobexindo Tractors No. 015/CBII/ICBC/III/12 tanggal 13 Maret 2012, PT Bank ICBC Indonesia menyetujui pencabutan pembatasanpembatasan yang berpotensi merugikan kepentingan pemegang saham publik sehubungan dengan tindakan korporasi yang akan dilakukan Perusahaan.
Based on Letter Aggreement No. 015/CBII/ICBC/III/12 dated 13 Maret 2012, PT Bank ICBC Indonesia approved the revocation of restrictions that could potentially harm the interests of public shareholders in connection with corporate actions that will be performed by The Company.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 54, tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit (LC) dengan jumlah maksimum sebesar USD 10.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk.
Based on Notarial deed No. 6 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., the Company obtained a facility from PT Bank OCBC NISP Tbk in the form of Letter of credit facility (LC) with a maximum amount of USD 10,000,000.
Berdasarkan akta perubahan yang dibuat oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M. Corp Admin., M. Com, No. 71 tanggal 16 Desember 2011, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas berupa fasilitas trade gabungan, dengan sub limit berupa Fasilitas LC sebesar USD 20.000.000, Fasilitas bank garansi sebesar Rp 45.000.000.000, fasilitas Post Import Loan/ Trust Recipt (PIL) sebesar USD 10.000.000, Fasilitas PIL – Draft loan pemebelian sebesar USD 10.000.000 dan fasilitas SKBDN sebesar USD 20.000.000 serta Fasilitas Transaksi Valuta Asing (FX) sebesar USD 1.000.000.
Based on amendment deed No. 71 of Notary Veronica Nataadmaja, S.H., M. Corp Admin., M. Com, dated 16 December 2011, Company obtained additional sub facility, such as LC Facilty amounted USD 20,000,000, Bank Guarantee Facility amounted to Rp 45,000,000, Post Import Loan / Trust Receipt (PIL) amounted USD 10,000,000, PIL – Draft Loan Pembelian amounted USD 10,000,000 and SKBDN Facility and Foreign exchange transaction amounting to USD 1,000,000.
Pada 31 Desember 2011, Perusahaan belum memakai fasilitas FX tersebut. Fasilitas ini dijamin dengan 10% deposito dari total penerbitan LC (Catatan 5), piutang usaha (Catatan 6) dan persediaan (Catatan 7).
On 31 December 2011, The Company has not used FX Facility. This facility guaranteed by 10% time deposit of total issuance LC (Notes 5), trade receivables (Note 6) and inventories (Note 7).
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank OCBC NISP Tbk atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut:
Ratios required by the bank for a loan facility granted by the bank OCBC NISP Tbk are as follows:
1. 2. 3. 4. 5.
Ratio Gearing (GR) = 1,50x Liabilities / Equity = 4,25x Interest Coverage (IC) = 2,5x Current Ratio (CR) = 1,00x Total keseluruhan nilai utang kepada Bank dan Bank lainnya (pinjaman jangka pendek) lebih kecil dari jumlah kas ditambah total tagihan debitor kepada pihak lain ditambah inventory (harta benda) dikurangi tagihan pihak lain kepada debitor
I.
1. 2. 3. 4. 5.
Ratio Gearing (GR) = 1,50x Liabilities / Equity = 4,25x Interest Coverage (IC) = 2,5x Current Ratio (CR) = 1,00x Overall total value of the debt to the bank and other banks (short-term loans) is less than the amount of cash plus the total bill plus inventory (assets) minus the other party claims to the debitor
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Continued)
Pada tanggal 19 Oktober 2012, perusahaan menandatangani perjanjian perubahan terhadap perjanjian pinjaman No. 313/CBL/PPP/KH/X/2012 dengan PT. Bank OCBC NISP Tbk.
On 19 October 2012, The Company signed agreement on the changed of credit agreement No. 313/CBL/PPP/KH/X/2012 with PT. Bank OCBC NISP Tbk.
Entitas Anak
Subsidiary
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Resona Perdania
Berdasarkan perjanjian kredit No. 090190FLH tanggal 4 November 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.000.000. dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25%.
Based on credit agreement No. 090190FLH dated 4 November 2009, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD 1,000,000 with floating interest rate COLF +3,25%.
Pada tanggal 23 Februari 2011, berdasarkan perubahan perjanjian kredit, Perusahaan mendapatkan tambahan jumlah plafond untuk fasilitas revolving menjadi maksimum sebesar USD 2.000.000.
On 23 February 2011, based on amendment of credit agreement, the Company obatained an additional plafond for the revolving facility to a maximum of USD 2,000,000.
Perjanjian ini telah mengalami perubahan, dengan perubahan terakhir pada 4 November 2011, dimana Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas sampai dengan 6 November 2012. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan (Catatan 7), piutang usaha (Catatan 6) dan jaminan pribadi dari Pemegang saham utama Perusahaan.
This credit agreement have been amended several times, with last amended dated 4 November 2011, in which the Company obtained an extension of the facility until 6 November 2012. This facility guaranteed by inventories (Note 7), trade receivables (Note 6) and personal guarantee from the Company’s majority shareholder.
14. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp 25.578.237.948 dan Pajak Penghasilan sejumlah Rp 2.338.708.298 pada tanggal 30 September 2012 serta Pajak Pertambahan Nilai Rp 29.269.668.469 pada tanggal 31 Desember 2011
14.
TAXATION a. Prepaid tax This account represent the Value Added Tax amounting to Rp 25.578.237.948 and income tax amounting to Rp 2.338.708.298 as of 30 September 2012 and the Value Added Tax amounting to Rp 29,269,668,469 as of 31 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
14.
b. Utang pajak
TAXATION (Continued) b. Tax payables
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 - 2012 Pasal 29 - 2011 Pasal 29 - 2010 Pasal 29 - 2009
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
58.954.022 491.731.586 27.123.119 -
169.727.658 683.515.950 11.998.830 1.163.433 1.537.253.575 6.137.500 67.422.838
Value Added Tax Income tax Art 4 (2) Art 15 Art 21 Art 23 Art 25 Art 29 – 2012 Art 29 – 2011 Art 29 – 2010 Art 29 - 2009
1.471.842.435
2.477.219.784
Total
894.033.708
Jumlah c. Pajak kini
-
c. Current tax
Perhitungan beban pajak penghasilan (pajak final) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Pendapatan yang pajak final Beban pajak tarif final
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
dikenakan
penghasilan
–
The calculation of income tax expense (final tax) for the years ended 30 September 2012 and 31 December 2011 are as follows: 31 Des 2011/ 31 Dec 2011
4.818.247.092
5.186.132.467
Revenue subject to final tax
481.824.709
518.613.247
Income tax expense – final rate
Pada bulan November 2008, Pemerintah menerbitkan PP No. 71/2008 yang mengatur pengenaan pajak bersifat final atas penghasilan yang berasal dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, yang mana sebelum terbitnya peraturan ini, penghasilan tersebut sebelumnya dikenakan tarif pajak penghasilan badan sesuai dengan Undang undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang No. 17 Tahun 2000. Peraturan tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2009.
In November 2008, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation (PP) No. 71/2008 imposing final tax on income derived from the transfer of rights for land and building, which was previously subject to corporate income tax based on Law No. 7 Year 1983 and amended by Law No. 17 Year 2000. This regulation is effective from 1 January 2009.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14.
c. Pajak kini
TAXATION (Continued) c. Current tax A reconciliation between income before income tax expense as presented in the consolidated statements of comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended 30 September 2012 and 31 December 2011 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba bersih entitas anak sebelum beban pajak penghasilan ( Eliminasi Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
Sub- jumlah pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final
4.818.247.092)( 4.963.905.212
145.658.120 (
penurunan penurunan
Sub-jumlah beda temporer Beda tetap Beban bonus dan insentif Beban pajak
4.478.925.281 )(
77.104.301.264
Pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final Pendapatan sewa ( Beban pokok pendapatan sewa
Beda temporer Beban imbalan kerja Beban pencadangan nilai piutang Beban pencadangan nilai persediaan
81.493.226.545
(
Beban pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Beban depresiasi Beban sumbangan Beban representasi Beban penghapusan piutang Denda Beban lainnya yang tidak diperkenankan Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final ( Bagian atas laba entitas anak
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
111.657.360.454 3.202.653.078) 108.454.707.376
5.186.132.467) 1.481.884.236
3.704.248.231)
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Profit of subsidiariy before income tax expense Eliminations Income before income tax expense attributable to the Company Revenue and expense subject to final tax Rental revenue Cost of rental revenue Sub – total revenue and expense subject to final tax
-
4.313.159.096
-
1.236.760.713
-
174.618.788
Temporary differences Employee benefits expense Allowance for impairment of trade receivables Allowance for impairment of inventories
-
5.724.538.597
Sub-total temporary differences
9.006.007.198)
11.542.816.695
Permanent diffrences Bonus and insentif expense
7.023.264.360
2.861.901.155
545.617.977 503.177.711 151.792.500 655.915.000 -
574.961.658 244.144.917 241.319.100 104.000.000 -
25.805.000
667.618.876
1.918.733.218 )(
1.207.085.090)
-
-
Tax expense Maintenance and repair expense of vehicles Depreciation expense Donation expense Representation expense Write off trade receivables expense penalty Non deductible expense Interest income already subjected to final tax Equity in net earnings of subsidiariy
Sub-jumlah beda tetap
(
2.019.167.868)
15.029.677.311
Sub - total permanent diferrences
Jumlah koreksi fiskal
(
1.873.509.748)
17.049.967.677
Total fiscal correction
125.504.675.053
Estimated fiscal income-Company
Taksiran laba fiskal Perusahaan
75.140.791.516
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14.
c. Pajak kini (Lanjutan)
TAXATION (Continued) c. Current tax (Continued)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Taksiran laba fiskal Perusahaan Kompensasi kerugian
75.140.791.516 -
125.504.675.053 -
Estimated fiscal income-Company Loss Compensation
Taksiran penghasilan kena pajak - Perusahaan
75.140.791.516
125.504.675.053
Estimated income tax – Company
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan - dibulatkan
75.140.791.516
125.504.675.053
Estimated taxable incomeCompany- rounded
4.968.242.467
4.605.237.000
Subsidiary
31.376.168.750 1.151.309.250
Income tax expensecurrent year Company Subsidiary
32.527.478.000
Income tax expense per consolidated of comprehensive income current year
17.831.804.007 301.214.800 652.179.072
29.556.521.632 273.289.966 12.188.967
Less prepayment of income taxes Company Art 22 Art 23 Art 25
18.785.197.879
29.842.000.565
Sub jumlah
1.242.060.617
1.148.223.860
Subsidiary
20.027.258.496
30.990.224.425
Entitas anak Beban pajak penghasilan- tahun berjalan Perusahaan Entitas anak Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan Dikurangi pajak dibayar di muka Perusahaan PPh 22 PPh 23 PPh 25
18.785.197.879 1.242.060.617
20.027.258.496
penghasilan
Sub jumlah Entitas anak Jumlah pajak dibayar di muka Taksiran utang pajak penghasilan - pasal 29 Perusahaan Entitas anak Jumlah
Estimate income tax payable article 29 -
1.534.168.185 3.085.390
-
1.537.253.575
Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan –tahun berjalan Perusahaan Entitas anak Jumlah
Total prepaymentof income tax
Company Subsidiary Total Estimated claims for tax refund current year
-
-
-
-
Company Subsidiary Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak kini (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14.
TAXATION (Continued) c. Current tax (Continued)
Perusahaan induk
Parent Company
Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka waktu lima (5) tahun (untuk tahun fiskal 2008), dalam jangka waktu sepuluh (10) tahun atau paling lambat tahun 2013 (untuk tahun fiskal sebelum 2008) sejak tanggal terutangnya pajak. Koreksi liabilitas pajak Perusahaan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
According to the taxation laws in Indonesia, the Company and its subsidiary calculate and pay their own respective taxes owed. Tax Office may assess or amend taxes within five (5) years (for fiscal year 2008), within ten (10) years or no later than year 2013 (for fiscal years prior to 2008) from the date tax. Amendments to tax obligations of the Company and its subsidiary are recorded when an assessment is received, or if appealed against, when the decision of the appeal is determined.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00130.PPJ/WPJ.22/KP.0703/2010 tanggal 19 Oktober 2010 tentang pengembalian pembayaran pajak penghasilan Pasal 25/29 Badan kepada Perusahaan sebesar Rp 9.607.921.483.
Based on the Directorate General of Taxes decree No. KEP – 00130.PPJ/WPJ.22/KP.0703/2010 dated 19 October 2010 on Tax refund of article 25/29 to the Company amounting to Rp 9,607,921,483.
Entitas anak
Subsidiary
Pada tahun 2011 dan 2010, berkaitan dengan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008, entitas anak telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP), sebagai berikut :
In 2011 and 2010, in connection with tax assessment for 2008, the Subsidiary received some assessment letter, such as :
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan badan (“PPh badan”) No. 00032/207/08/027/10 tanggal 28 Juni 2010 menyatakan kurang bayar beserta denda pajak entitas anak adalah sebesar Rp 134.121.099. Entitas anak telah membayar sejumlah Rp 5.000.000, yang disajikan sebagai beban pajak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010. Entitas anak telah mengajukan keberatan atas SKPKB PPh badan dan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1049/WPJ.06/2011. Pemerintah melalui Kepala Kantor Direktur Jendral pajak mengabulkan sebagian keberatan wajib pajak dan mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar oleh Perusahaan menjadi Rp 131.611.845. Pada November 2011, Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP 1049/WPJ.06/2011 dimana sampai laporan keuangan konsolidasi ini diterbitkan, belum terdapat keputusan atas keberatan yang diajukan entitas anak.
Assessmement Letter of Corporate income tax No. 00032/207/08/027/120 dated 28 June 2010 state the undepayment and tax penalty of subsidiary amount of Rp 134,121,099. Subsidiary has paid Rp 5,000,000, which was presented as part of tax expense in consolidated of comprehensive income in 2010. The subsidiary submitted tax objection for SKPKB Corporate income tax and based on Surat Keputusan Directorate General of Taxes No. KEP-1049/WPJ.06/2-11. The Goverment through the Head of Kantor Directorate General of Taxes to grant partial tax objection and deduction the tax underpayment to be Rp 131,611,845. In November 2011, the subsidiary submitted tax objection based on Surat Keputusan Directorate General of Taxes No. KEP-1049/WPJ.06/2-11, where until the consolidated financial statements are published, yet there has not been a response of tax objection was submitted by subsidiary.
Berdasarkan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan No. PEMB 00051/WPJ.06/KP/0505/RIK/SIS/2011 tertanggal 8 September 2011, saat ini Perusahaan sedang diaudit oleh Kantor Pajak untuk pajak penghasilan badan tahun pajak 2010 dan pajak lainnya untuk masa pajak Januari – Desember 2010. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Kantor Pajak belum menerbitkan hasil temuan atas audit pajaknya.
Based on surat pemebritahuan pemeriksaan lapangan No. PEMB 0051/WPJ.06/KP/0505/RIK/SIS/2011 dated 8 September 2011 the company is currently being audited by the tax officer for income tax year 2010 and other taxes for the period January to December 2010. As until the Audit report date, the tax office has not published the findings of the tax audit.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
14.
Pajak tangguhan
TAXATION (Continued) d. Deferred tax Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements with the tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited to consolidated Statements of comprehensive income
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
Aset pajak tangguhan Imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Penyisihan Penurunan nilai persediaan Aset pajak tangguhan
Deferred tax 2.588.418.798
-
309.190.178
-
43.654.697
-
2.941.263.673
-
31 Des 2010/ 31 Dec 2010
Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited to consolidated Statements of comprehensive income
Empolyee benefit Allowance for impairment value 309.190.178 of Trade receivables Allowance for impairment of 43.654.697 inventory
2.588.418.798
2.941.263.673
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Aset pajak tangguhan Imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Penyisihan Penurunan nilai persediaan Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Deferred tax 1.606.150.918
982.267.880
-
309.190.178
-
43.654.697
1.606.150.918
1.335.112.755
Empolyee benefit Allowance for impairment value 309.190.178 of Trade receivables Allowance for impairment of 43.654.697 inventory
2.588.418.798
2.941.263.673
Deferred tax assets
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Bonus dan Insentif Gaji dan tunjangan Lain-lain (dibawah Rp 1 Miliar) Jumlah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15.
ACCRUED EXPENSES
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
18.232.455.269 5.697.967.892
28.582.332.869 4.521.459.280 1.426.499.478
Bonus and Insentif Salary and allowances Other (each below Rp 1 Billion)
23.930.423.161
34.530.291.627
Total
16. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA
16.
ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas manfaat pasca kerja sesuai dengan UU Republik Indonesia No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Provisi bagi liabilitas manfaat paska kerja didasarkan pada laporan aktuaris independen, PT Pointera Aktuarial Starategis dalam laporannya yang bertanggal 5 Maret 2012 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011. Metode yang digunakan di dalam penilaian aktuarial adakah metode “Projected Unit Credit‟ dan tabel mortalitas mengacu pada Tabel Mortalita Indonesia 99 (TMI99).
The Company and subsidiary recognized post employment benefit obligations in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The provision for post employmen benefit obligations is based on the actuarial report of independent actuary, PT Pointera Aktuarial Strategis in the report dated 5 March 2012 for the year ended on 31 December 2011. The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit Method” and the mortality table referred to is Table Mortalita Indonesia 99 (TMI99).
Estimasi liabilitas untuk imbalan paska kerja karyawan berdasarkan laporan aktuaria telah ditentukan dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
The estimated liabilities for post employee benefit obligations based on the actuarial report have been determined using the following assumptions:
Suku bunga diskonto Tingkat kenaikan upah dan gaji Usia pensiun Metode
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
7,00% 10,00% 55 Tahun Projected unit credit
7,00% 10,00% 55 Tahun Projected unit credit
Rincian beban pasca kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu yang vested Keuntungan aktuarial yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu yang belum vested Jumlah
Discount rate Wages and Salary increase Retirement age Method
The details of the post-employment benefit expense recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows: 31 Des 2011/ 31 Dec 2011
3.552.405.658 935.985.526 -
3.552.405.658 935.985.526 -
5.223.663
5.223.663
274.851.881
274.851.881
Currents service cost Interest cost Past service cost vested Net actuarials gains (losses) recognized in year Amortization of past service cost not yet vested
4.768.466.728
4.768.466.728
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
16.
ESTIMATED EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (Continued) The amounts included in the consolidated statement of financial position arising from the Company‘s and subsidiary obligation on provision for employee benefits are as follows:
Jumlah yang dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari liabilitas Perusahaan dan entitas anak terhadap provisi manfaat karyawan adalah sebagai berikut: 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Nilai kini liabilitas 20.219.792.350 20.219.792.350 Biaya jasa lalu yang belum diakui ( 5.576.689.826 )( 5.576.689.826) Keuntungan (Kerugian) aktuarial yang belum diakui ( 4.289.427.337 )( 4.289.427.337) Jumlah
10.353.675.187
10.353.675.187
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
Saldo akhir
(
6.424.603.668
4.768.466.728 839.395.209 )(
4.768.466.728 839.395.209 )
17. MODAL DASAR
30 September 2012
PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Masyarakat lainnya Jumlah
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Jumlah
Beginning balance Post employment benefit expense recognized during the year Benefit payment Ending balances
SHARE CAPITAL
The details of share ownership of the Company is as follows: Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid
30 September 2012
Jumlah / Total
Shareholders
87,1% 0,9% 12,0%
1.980.000.000 198.000.000.000 20.000.000 2.000.000.000 272.500.000 27.250.000.000
PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment Public
100,0%
2.272.500.000 227.250.000.000
Total
31 Desember 2011
Pemegang saham
10.353.675.187 17.
Rincian kepemilikan saham adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
6.424.603.668
10.353.675.187
Total
Movements in the liability recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Saldo awal Beban manfaat pasca kerja yang diakui selama tahun berjalan Pembayaran manfaat
Present value of obligation Unrecognized actuarial losses Unrecognized actuarials gains (losses)
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh / Number of shares issued and fully paid
31 December 2011
Jumlah / Total
Shareholders
99,0% 1,0%
1.980.000.000 198.000.000.000 20.000.000 2.000.000.000
PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment
100,0%
2.000.000.000 200.000.000.000
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
MODAL DASAR (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17.
SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/ BL/2012 dated 27 June 2012 from the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value per share of Rp 100 through the Indonesia Stock Exchange at the offering price per share of Rp 400. As of 5 July 2012, all the Company’s shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.
Berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 32 tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp 100 miliar menjadi Rp 150 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 80 miliar menjadi Rp 100 miliar. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 20 miliar seluruhnya telah diambil bagian oleh para pemegang saham secara proporsional. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-60268.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 10 Desember 2009.
Based on Notarial deed No. 32 of Stephany Maria Lilianti, S.H., dated 26 Mei 2009, the Company increased its authorized capital from Rp 100 billion to Rp 150 billion and increased its issued and paid-up capital from Rp 80 billion to Rp 100 billion. The increase in issued and paid-up capital of Rp 50 billion was fully paid by shareholders proportionally. The amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights through its Decree No. AHU-60268.AH.01.02. Year 2009 dated 10 December 2009.
Berdasarkan akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 25 November 2011, Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp 150 miliar menjadi Rp 800 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100 miliar menjadi Rp 200 miliar. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 100 miliar seluruhnya telah diambil bagian oleh para pemegang saham secara proporsional melalui pembagian dividen saham. Para pemegang saham Perusahaan juga menyetujui perubahan nilai nominal per saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-59011.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 1 Desember 2011. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.10-39499 tanggal 6 Desember 2011
Based on Notarial deed No. 3 of Leolin Jayayanti, S.H. dated 25 November 2011, the Company increased its authorized capital from Rp 150 billion to Rp 800 billion and increased its issued and paid-up capital from Rp 100 billion to Rp 200 billion. The increase in issued and paid-up capital of Rp 100 billion was fully paid by shareholders proportionally through share dividend. The shareholders also approved the change in par value per share from Rp 1,000,000 to Rp 100. The amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights through its Decree No. AHU-59011.AH.01.02. Year 2011 dated 1 December 2011. The Amendment has been accepted and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHUAH.01.10-39499 dated 6 December 2011.
Pada tanggal 8 Desember 2011, berdasarkan Keputusan Rapat yang telah diaktakan dengan akta Notaris Dewi Sukardi, S.H. M.Kn., No. 5 para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui penjualan 860.000.000 saham milik PT Marga Mas Investama kepada PT Kobexindo Investama sebanyak 851.400.000 saham dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 8.600.000 saham, Penjualan atas 640.000.000 saham milik PT Millenium Capital Investment kepada PT Kobexindo Investama sebanyak 633.600.000 saham dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 6.400.000 saham dan penjualan atas 500.000.000 saham milik PT Prima Adiwarna Sejahtera kepada PT Kobexindo Investama sebanyak 495.000.000 saham dan kepada PT Infraforce Equipment sebanyak 5.000.000 saham. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.10-40401 tanggal 12 Desember 2011
Based on the minutes of the Meeting of Shareholders as notarized by Notarial Deed No. 5 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated 8 December 2011, the sale of 860.000.000 the shares of PT Marga Mas Investama to PT Kobexindo Investama (851,400,000 shares) and PT Infraforce Equipment (8,600,000 share), the sale of 640,000,000 the shares of PT Millenium Capital Investment to PT Kobexindo Investama (633,600,000 shares) and PT Infraforce Equipment (6,400,000 shares) and the sale of 500,000,000 shares of PT Prima Adiwarna Sejahtera to PT Kobexindo Investama (495,000,000 shares) and PT Infraforce Equipment (5,000,000 shares). 00 to Rp 100. The Amendment has been accepted and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-AH.01.10-40401 dated 12 December 2011.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Penawaran Umum Perdana Biaya emisi saham Jumlah
Exhibit E/55
The details of additional paid-in capital balance as at 30 September 2012 and 31 December 2011 are as follows:
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
81.750.000.000 ( 6.761.164.093)
-
Initial Public Offering Share issue cost
74.988.835.907
-
Total
19. SALDO LABA
19. RETAINED EARNINGS Saldo laba / Retained earnings Yang sudah Yang belum ditentukan ditentukan pengunaannya / pengunaannya / Appropriated Unappropriated Jumlah Balances per 31 December 2010
Saldo per 31 Desember 2010
-
Dividen kas
-
(
Dividen saham
-
Laba tahun berjalan
-
79.924.942.132
79.924.942.132
Current year income
Saldo 31 Desember 2011
-
7.640.417.323
7.640.417.323
Balances per 31 December 2011
61.396.716.952
61.396.716.952
Income of Nine month period in 2012
69.037.134.279
69.037.134.279
Balances per 30 September 2012
Laba untuk periode 9 bulan pada tahun 2012 Saldo per 30 September 2012
-
45.215.475.191
45.215.475.191
17.500.000.000)(
17.500.000.000)
Cash dividend
( 100.000.000.000)( 100.000.000.000)
Share dividend
Berdasarkan hasil keputusan rapat pada 25 November 2011, yang telah diaktakan pada akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., No. 2 pada tanggal yang sama, Pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen kas sebanyak Rp 17.500.000.000 untuk pemegang saham yang memegang 100.000 saham atau RP 175.000 per saham dan juga membagikan dividen saham sebanyak Rp 100.000.000.000 atau sebanyak 100.000 lembar saham. Dividen kas telah secara penuh dibayarkan kepada pemegang saham pada bulan Desember 2011. Dividen saham telah ditambahkan ke dalam jumlah saham yang dimiliki oleh Pemegang saham.
Based on minutes of meeting held on 25 November 2011, which were notarized by Notarial deed No. 2 on the same date of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., the shareholders resolve to declare cash dividend totaling Rp 17,500,000,000 for 100,000 shareholders or Rp 175,000 per shares and also to declare stock dividend totaling Rp 100,000,000,000 to 100,000 shareholders or 100,000 of stock per shares. The cash dividen was fully paid to the shareholders on November 2011. The stock dividend was addition to number of shares of shareholders.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PENDAPATAN
Kegiatan utama Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Lain-lain Sewa bangunan Sewa alat berat Jumlah
Exhibit E/56 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. REVENUE 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
30 Sep 2011/ 30 Sep 2011
866.835.399.711 73.895.387.816 34.026.802.471
848.830.522.144 50.576.612.325 20.616.571.683
Main Business Heavy equipment unit Sparepart Service
4.818.247.092 870.233.155
3.792.887.494 899.112.245
Other Rental of building Rental of heavy equipment
980.446.070.245
924.715.705.891
Total
Pendapatan sewa bangunan adalah pendapatan atas penyewaan ruangan kantor atas bangunan properti investasi Perseroan dan penyewaan unit alat berat oleh entitas anak.
Rental of building income is rental income office space in Company investment property and rental of heavy equipment by a subsidiaries.
Untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011, tidak terdapat penjualan ke pelanggan yang melebihi 10% atas penjualan dan pendapatan netto konsolidasian.
For the Nine months periods ended 30 September 2012 and for the year ended 31 December 2011, there were no sales to any customer excedding 10% of consolidated net sales and income.
Pendapatan kepada pihak – pihak berelasi adalah sekitar 7,42% dan 0,33% dari jumlah pendapatan konsolidasian masing-masing untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 (Catatan 25).
Revenue to related party accounted for about 7,42% and 0,33% of total consolidated revenue for the Nine months periods ended 30 September 2012 and for the year ended 31 December 2011, respectively (Note 25).
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN
21. COST OF REVENUE 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
30 Sep 2011/ 30 Sep 2011
Unit alat berat Suku cadang Jasa perbaikan Sewa bangunan Sewa alat berat
689.121.831.614 51.833.866.235 23.675.986.886 4.268.681.365 376.803.239
670.916.906.751 37.124.963.645 13.433.449.694 480.948.225
Heavy equipment unit Sparepart Service Rental of building Rental of heavy equipment
Jumlah
769.277.169.339
721.956.268.315
Total
Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasian untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Details of suppliers with the cumulative amount more than 10% of total consolidated net purchases for the Nine months period ended 30 September 2012 and for the year ended 31 December 2011 are as follows:
Jumlah/Total Sep 2012 Sep 2011 Doosan Infra Core Ltd Inner Mongolia North
874.940.499.187 166.281.220.034
628.132.141.385 80.310.565.844
Persentase Terhadap Jumlah Beban Pokok Penjualan Konsolidasian (%)/ Percentage of the Total Consolidated Cost of Good Sold (%) Sep 2012 Sep 2011 114,18 21,70
87,00 11,12
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22.
BEBAN USAHA
Beban penjualan Pengiriman dan asuransi Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Perjalan dinas Iklan dan promosi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 Miliar) Sub jumlah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22.
OPERATING EXPENSE
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
30 Sep 2011/ 30 Sep 2011
17.893.291.329
20.008.588.751
16.107.476.675 2.377.144.460 2.162.867.982
15.023.430.554 2.464.869.675 1.864.584.030
Salary and other benefit Traveling expense Advertising and promotion
8.436.765.916
8.156.651.075
Other (each below Rp 1 Bilion)
46.977.546.362
47.518.124.085
Beban umum dan administrasi
23.
Sub total General and administration expense
Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya
34.630.103.447
36.697.860.227
Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Pajak dan lisensi Perjalanan dinas Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi Perlengkapan kantor Listrik dan Air Pos dan telekomunikasi Sewa
10.343.984.247 8.719.376.510 2.910.095.021 4.423.103.507 2.890.113.427 2.859.237.779 1.141.149.599 1.867.541.143 1.861.947.543
5.146.991.594 2.310.457.176 2.239.677.901 2.461.231.475 2.160.040.678 1.853.660.024 1.118.532.283 1.479.159.207 1.014.078.859
1.271.320.011
783.361.754
Pendidikan, pelatihan dan rekruitmen Penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 Miliar)
Selling expenses Freight and insurance
-
Salary an other benefits Depreciation of Property and equipment Empoyee benefit Tax and lisence Transportation Maintenance and repair Insurance Office supplies Electrical and Water Pos and telecomunication Rent Education, training and Recruitment Impairment of trade receivables
-
2.104.814.994
2.126.982.607
Other (each below Rp 1 Billion)
Sub jumlah
75.022.787.228
59.392.033.785
Sub total
Jumlah
123.000.333.590
106.910.157.870
Total
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk
23.
BASIC EARNING PER SHARES
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
30 Sep 2011/ 30 Sep 2011
61.428.713.049
Net Comprehensive income 64.844.289.930 attributable to owners of the parent company Weighted average number of outstanding shares
Rata-rata tertimbang saham yang beredar Saldo awal Pengaruh penerbitan saham baru (Catatan 17) Pengaruh pemecahan saham (Catatan 17) Jumlah Laba bersih per saham dasar
2.000.000.000 272.500.000 -
100.000
Balance at the beginning Issuance new shares effect (Notes 17)
999.900.000
Stock split effect (Notes 17)
2.272.500.000
1.000.000.000
Total
27,03
64,84
Basic earnings per share
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
24.
NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak sejumlah Rp 2.142.629.303 dan Rp 110.633.206 masing-masing pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih entitas anak, yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak tertentu.
Non controling interests in net assets of subsidiaries amounting to Rp 2.142.629.303 and Rp 110,633,206, respectively as of 30 September 2012 and 31 December 2011 represents the shares of minority stockholders in the net assets of subsidiary that are not wholly-owned by the Company.
Perusahaan dan entitas anak telah melakukan pemenuhan atas paragraf 10 (f) PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”, sehubungan dengan penyajian akun “Kepentingan Nonpengendali”
The Company and subsidiaries have made the fulfillment of paragraph 10(f) IAS 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”, in relation to the presentation of accounts “Non-Controlling interest”
25. INFORMASI SEGMEN
25.
a. Primary
a. Primer Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Alat berat/ 30 September 2012 Heavy Equipment Laporan Posisi Keuangan Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
SEGMENT INFORMATION
852.442.380.020
Suku Cadang/ Sparepart
155.265.454.030
The segment information provided to the chief operating decision-maker for the reportable segments as at and for the Nine month period ended 30 September 2012 and for the year ended 31 December 2011 is as follows:
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
13.792.665.794
Lain-lain/ Other
510.208.709.178
42.340.713.330
35.416.784.600
26.814.494.571
Jumlah liabilitas
383.399.409.900 1.405.257.676.117
Total Asset
614.780.701.679
Segment liability
417.058.374.950
Unallocated segment liability
1.031.839.076.629
31 Desember 2011
Statement of Financial Position 644.788.870.861
95.021.498.926
10.250.976.747
187.985.838
Jumlah liabilitas
750.249.332.372 370.190.826.006
Jumlah Aset Liabilitas segmen Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan
Total Liability 31 December 2011
Laporan Posisi Keuangan Aset Segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
30 September 2012 Statement of Financial Position Segment asset Unallocated segment assets
357.768.373 1.021.858.268.217
Jumlah Aset Liabilitas segmen Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
1.120.440.158.378 650.920.302.123
30.749.247.860
58.498.213
-
Segment asset Unallocated segment assets Total Asset
681.728.048.196
Segment liability
230.961.059.653
Unallocated segment liability
912.689.107.849
Total Liability
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
25.
SEGMENT INFORMATION (Continued) a. Primary (Continued)
a. Primer (Lanjutan)
30 September 2012
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Alat berat/ Heavy Equipment
Suku Cadang/ Sparepart
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
Lain-lain/ Other
Jumlah/ Total
Laporan laba rugi komprehensif
30 September 2012 Statement of comprehensive income
Pendapatan bersih
866.835.399.711
73.895.387.816
34.026.802.471
5.688.480.247
980.446.070.245
Net Revenue
Laba kotor
177.713.568.096
22.061.521.581
10.350.815.585
1.042.995.644
211.168.900.906
Gross Profit
30 September 2011
30 September 2011
Laporan laba rugi komprehensif
Statement of comprehensive income
Pendapatan bersih
848.830.522.144
50.576.612.325
20.616.571.683
4.691.999.739
924.715.705.891
Net Revenue
Laba kotor
177.913.615.393
13.451.648.680
7.183.121.989
4.211.051.514
202.759.437.576
Gross Profit
b. Geography
b. Geografis
Alat berat/ 30 September 2012 Heavy Equipment
Suku Cadang/ Sparepart
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
Lain-lain/ Other
Jumlah/ Total
Pendapatan Jawa Luar jawa Jumlah pendapatan
Revenue 529.578.718.611 337.256.681.100
12.137.529.163 61.757.858.653
2.836.825.888 31.189.976.583
5.688.480.247 -
550.241.553.909 430.204.516.336
Java Outside java
866.835.399.711
73.895.387.816
34.026.802.471
5.688.480.247
980.446.070.245
Total Revenue
Alat berat/ 30 September 2011 Heavy Equipment
Suku Cadang/ Sparepart
Perbaikan dan pemeliharaan/ Repair and maintanance
Lain-lain/ Other
Jumlah/ Total
Pendapatan Jawa Luar jawa Jumlah pendapatan
30 September 2012
30 September 2011 Revenue
489.970.905.444 358.859.616.700
10.568.735.103 40.007.877.222
3.343.335.055 17.273.236.628
4.691.999.739 -
508.574.975.341 416.140.730.550
Java Outside java
848.830.522.144
50.576.612.325
20.616.571.683
4.691.999.739
924.715.705.891
Total Revenue
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 26. BERELASI
ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Piutang dan hutang atas transaksi usaha dengan pihakpihak yang berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang lain-lain” atau “Hutang lain-lain” (Catatan 11), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company and subsidiaries, in its regular conduct of business, engage in transactions with related parties. The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “other Receivables” and “other Payables” (Notes 11), while those arising from nontrade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial positions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows:
Pihak yang berelasi/ Related parties PT Eurotruk Transindo
PT Sebuku Iron Lateritic Ores PT Kobexindo Investama
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
Komisaris, Direktur Utama, dan dua Direktur Perusahaan adalah Komisaris Utama, Komisaris, Direktur Utama dan Direktur pada PT Eurotruk Transindo / Commisioner, President Director and two Directors of the Company are President Commisioner, Commisioner, President Director and Director in PT Eurotruk Transindo. Direktur Perusahaan merupakan komisaris pada PT Sebuku Iron Lateritic Ores/ One of director Company is a commisioner in PT Sebuku Iron Lateritic Ores Pemegang Saham / Shareholder
Penjualan dan piutang usaha/ Sales and Trade receivables
Jumlah / Total Sep 2012 Des 2011
Penjualan dan piutang usaha/ Sales and Trade receivables Utang Lain-lain Payable
/
Other
Persentase terhadap jumlah asset/liabilitas konsolidasian (%)/ Percentage to total consolidated assets/liabilities Sep 2012 Des 2011
Aset Lancar Piutang Usaha PT Eurotruk Trasindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
422.044.655 434.148.955 1.471.691.355
0,21 0,20
Jumlah
856.193.610 1.471.691.355
0,41
-
0,13
Current asset Trade receivable PT Eurotruk Trasindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores
0,13
Total
Utang Lancar Utang Lain-lain PT Kobexindo Investama
-
-
-
-
Current Liabilities Other Payable PT Kobexindo Investama
Jumlah
-
-
-
-
Total
Jumlah / Total Sep 2012 Des 2011 Penjualan PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Jumlah
55.798.187.360 4.374.741.887 55.798.187.360 4.374.741.887
Persentase terhadap jumlah Pendapatan konsolidasian (%)/ Percentage to total consolidated revenue Sep 2012 Des 2011
-
5,69 5,69
-
0,33 0,33
Current asset PT Eurotruk Transindo PT Sebuku Iron Lateritic Ores Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
Exhibit E/61
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27.
a. Perusahaan I.
COMMITMENTS
AND
a. Company
Berdasarkan Akta Notaris Silvia Veronica, S.H., No. 30 tanggal 22 September 2011, perusahaan memperoleh pinjaman kredit dari PT Bank UOB Indonesia dalam bentuk fasilitas Letter of Credit (“LC”) dan Fasilitas Post import/ Trust Receipt (“PIF”) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar USD 10.000.000. Fasilitas PIF, dikenakan bunga sebesar 5,5% jika LC dibuka menggunakan mata uang Rupiah dan 11% jika LC dibuka dengan menggunakan mata uang Dolar. Fasilitas kredit ini efektif sejak penandatanganan perjanjian yaitu pada tanggal 22 September 2011 sampai dengan 22 September 2012. Fasilitas ini dijamin dengan deposito sebesar 10% dari total penerbitan LC (Catatan 5), piutang usaha (Catatan 6) dan persediaan (Catatan 7).
II. I.
Based on Notarial deed No. 1 of Silvia Veronica, S.H., dated 22 September 2011 the Company obtained a facility from PT Bank UOB Indonesia in the form of Letter of credit facility (“LC”) and Post import / Trust receipt facility (“PIF”) with a maximum amount of USD 10,000,000. The Company shall pay interest of 5,5% if LC was open in Rupiah currency and 11%, id LC was open in Dollar currency. This facility effective at 22 September 2011 until 22 September 2012. This facility guaranteed by time deposit amounted to 10% from issuance LC (Note 5), trade receivables (Note 6) and Inventory (Notes 7).
Perusahaan menandatangani Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Letter of Credit ( LC ) dengan PT. Bank UOB Indonesia pada tanggal 30 Oktober 2012
II.
The Company signed agreement letter on extention of Letter of Credit ( LC ) facility with PT. Bank UOB Indonesia on 30 October 2012.
Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak bank UOB indonesia atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut: 1. 2.
II.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCIES
IV.
III.
Gearing Ratio (GR) = 2,25x Debt Service Coverage Ratio (DSCR) = 4,00x
Pada tanggal 23 Mei 2012, perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) dalam bentuk fasilitas kredit berdokumen dengan pembayaran tertunda sebesar USD 30.000.000, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negri (SKBDN) dengan limit maksimum sebesar USD 5.000.000 serta fasilitas pinjaman impor dengan limit maksimum sebesar USD 15.000.000. untuk fasilitas pinjaman impor akan dikenakan bunga sebesar 5,7% dibawah bunga pinjaman terbaik dari bank, dan akan berluktuasi sesuai dengan kebijakan bank. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun atau akan jatuh tempo pada 31 Mei 2013. Fasilitas ini, piutang usaha (Catatan 6) dan persediaan (Catatan 7) dan hak atas tanah.
Ratios required by the bank for a loan facility granted by the bank UOB Indonesia are as follows:
III.
1. 2.
II.
Gearing Ratio (GR) = 2,25x Debt Service Coverage Ratio (DSCR) = 4,00x
On May 23, 2012, the company obtained bank facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") in the form of credit facilities documented with delayed payment by the maximum limit of USD 30 million, the Letter of Credit undocumented Affairs (SKBDN) with a limit maximum of USD 5 million and import loan facility with a maximum limit of USD 15,000,000. to import loan facility will bear interest at 5.7% below the best lending rate from banks, and will fluctuate in accordance with bank policy. This facility is a term of one year or will mature on May 31, 2013. This facility, accounts receivable (Note 6) and inventories (Note 7) and land rights.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCIES (Continued)
a. Perusahaan (Lanjutan)
COMMITMENTS
AND
a. Company (Continued)
III. Berdasarkan perjanjian dealer dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (“MBDI”), MBDI menunjuk Perusahaan untuk menjadi dealer resmi untuk produk MDI berupa Duty Truck. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Agustus 2007. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan diriview setiap tahunnya.
III. Under the dealer agreement with PT MercedesBenz Distribution Indonesia (“MBDI”), MBDI appointed the Company to become an authorized dealer of MBDI products of Duty Truck . The original agreement was effective from 1 August 2007. This agreement is not limited by time period but will be reviewed every year.
IV. Berdasarkan perjanjian distributor dengan Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk Doosan seperti Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 1 Januari 2013.
V.VI. Under the distributorship agreement with Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributur of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. The original agreement was effective from 1 January 2010 until 1 January 2013.
V. Berdasarkan perjanjian distributor dengan Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk NHL berupa dump truck. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 14 Juli 2011 sampai dengan 14 Juli 2012.
VI. V. Under the distributorship agreement with Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL appointed the Company to become an authorized distributur of Doosan products such as dump truck. The agreement was effective from 14 July 2011 until 14 July 2012.
VI. Berdasarkan perjanjian distributor dengan Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”), TDCV menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk TDCV seperti dump truck beserta suku cadang. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 February 2012 dan berlaku selama 5 tahun.
I.
b. Entitas anak VII. Berdasarkan perjanjian distributor dengan Jungheinrich AG (“JAG”), JAG menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk JAG berupa forklift. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 21 Desember 2011. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan diriview setiap tahunnya.
VI. Under the distributorship agreement with Doosan Infra Core (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributur of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker. The original agreement was effective from 10 February 2012 and valid for 5 years. b. Subsidiary
I.
VII. Under the distributorship agreement with Jungheinrich AG (“JAG”), JAG appointed the Company to become an authorized distributur of JAG products such as forklift. The original agreement was effective from 21 December 2011. This agreement is not limited by time period but will be reviewed every year.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Setara dengan /Equivalent to USD (Rp)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28.
MONETARY ASSET AND FOREIGN CURRENCY
DENOMINATED
IN
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 Setara dengan /Equivalent to USD (Rp)
Dolar Amerika Serikat Aset Kas dan Setara Kas Dana yang dibatasi pengunaannya
LIABILITIES
United State Dollar Assets (
267.196) (
2.561.878.083)
764.419
6.931.751.492
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Aset lancar lainnya
4.710.613 18.499.643 -
45.165.357.304 177.374.576.213 -
3.143.473 18.590.028 415.962
28.505.013.164 168.574.376.852 3.771.943.416
Restricted fund Trade receivables Other current asset
Sub jumlah
22.943.060
219.978.055.434
22.913.882
207.783.084.924
Sub total
Liabilitas Utang bank jangka pendek
Liability
Utang usaha
38.202.314 59.532.470
366.283.788.645 570.797.326.237
5.250.000 74.633.715
47.607.000.000 676.778.527.620
Short-term bank loan Trade payables
Sub jumlah
97.734.784
937.081.114.882
79.883.715
724.385.527.620
Sub total
Liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat, bersih
( 74.791.724 )( 717.103.059.448)( 56.969.833)( 516.602.442.696 )
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Setara dengan /Equivalent to EUR Rupiah
Liabilities in United State Dollar, Net
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 Setara dengan /Equivalent to EUR Rupiah
Euro Aset
Euro Assets
Kas dan Setara Kas Piutang Usaha
194.628 1.439.008
2.414.823.632 17.854.285.164
22.344 893.523
262.296.216 10.489.066.497
Cash and Cash Equivalents Trade receivables
Sub jumlah
1.633.636
20.269.108.796
915.867
10.751.362.713
Sub total
Liabilitas Utang bank jangka pendek
Liability
Utang usaha
1.098.884
13.634.244.796
1.346.348
15.804.779.172
Short-term bank loan Trade payables
Sub jumlah
1.098.884
13.634.244.796
1.346.348
15.804.779.172
Sub total
Liabilitas dalam Euro, bersih
534.752
6.634.864.000 (
430.481)(
5.053.416.459 )
Liabilities in Euro, Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/64
Exhibit E/64
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Setara dengan /Equivalent to SGD Rupiah
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) MONETARY ASSET AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCY (Continued)
28.
IN
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 Setara dengan /Equivalent to SGD Rupiah
Dolar Singapura Aset
Singapore Dollar Assets
Kas dan Setara Kas Piutang Usaha
-
Sub jumlah
334
2.613.773 -
334
2.613.773
-
110 110
-
767.176
Cash and Cash Equivalents Trade receivables
767.176
Sub total
Liabilitas
Liability
Utang usaha Liabilitas dalam Dolar Singapura, bersih
DENOMINATED
(
272.802
2.134.862.105
192.911
1.345.426.648
272.468)(
2.132.248.332)(
192.801)(
1.344.659.472)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Setara dengan/ Equivalent with GBP Rupiah
Trade payables Liabilities in Singapore Dollar, Net
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 Setara dengan/ Equivalent with GBP Rupiah
Poundsterling Aset
Poundsterling Assets
Kas dan Setara Kas
9
144.323
9
129.355
Cash and Cash Equivalents
Liabilitas Utang usaha Aset (Liabilitas) dalam Poundsterling, bersih
-
9
144.323
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Setara dengan/ Equivalent with KRW Rupiah
Trade payables
9
129.355
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 Setara dengan/ Equivalent with KRW Rupiah
Won Korea Aset Kas dan Setara Kas Aset dalam Won Korea, bersih
Korean Won Assets 183.920
1.585.390
516.160
4.046.694
Cash and Cash Equivalents
183.920
1.585.390
516.160
4.046.694
Asset in Korean won, Net
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 Setara dengan/ Equivalent with CNY Rupiah
31 Des 2011/ 31 Dec 2011 Setara dengan/ Equivalent with CNY Rupiah
Yuan China Aset Kas dan Setara Kas Aset dalam Yuan China, bersih
Asset (Liability) in Poudsterling, Net
China Yuan Assets 2.500
3.780.150
2.607
3.751.890
Cash and Cash Equivalents
2.500
3.780.150
2.607
3.751.890
Asset in China Yuan, Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
b.
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dari aspek keuangan, risiko utama yang dihadapi oleh perusahaan dan entitas anak adalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Untuk itu perusahaan dan entitas anak menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan perusahaan dan entitas anak. a.
Exhibit E/65
Risiko nilai tukar mata uang asing
From financial aspect, the main risks faced by the company and subsidiary are foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. Therefore company and subsidiary adopt several policies to reduce the potential adverse effects that can effect to the financial risk of the company and subsidiary. a.
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional perusahaan dan entitas anak.
Foreign exchange risk arises from monetary assets and liabilities that recognized in the currencies different from functional currency of the company and subsidiary.
Perusahaan dan entitas anak menyadari adanya potensi risiko nilai tukar mata uang ini dan menerapkan kebijakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam mata uang yang sama. Tujuannya adalah agar secara alami perusahaan dan entitas terlindung dari dampak perubahan nilai tukar mata uang asing.
Company and subsidiary aware of the potential of foreign exchange risk and adopt policy to sell and buy in the same currency. The purpose is getting the natural hedging for the company and subsidiary from the movements in foreign exchange rate.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada catatan 26.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 26.
Risiko kredit
b.
Credit Risk
Risiko kredit timbul dari adanya transaksi penjualan secara kredit. Potensi kerugian dapat timbul sebagai dampak dari kegagalan pelanggan dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Credit risk arises from the credit sales. The adverse impact can be raised from the customers’ default in fulfilling their contractual liabilities.
Untuk meminimalisasi risiko kredit ini maka perusahaan dan entitas anak menerapkan sejumlah kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit seperti memberikan kredit kepada pelanggan dengan reputasi baik, menetapkan batasan-batasan dalam pemberian kredit dan terus memantau kolektibilitas penagihan piutang secara periodik.
To minimize the credit risk, company and subsidiary adopt several policies in managing the credit risk, such as giving credit to the customer with good reputation, applying some limitations on credit facilities and continuously monitor the collectability of the account receivables.
Berikut adalah eksposur Perusahaan dan entitas anak yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2011:
The table shows the Company and subsidiary exposure related to credit risk as of 31 December 2011:
Jumlah bruto/ Gross amount
Jumlah neto/ Net amount
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan Setara Kas Dana yang dibatasi pengunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain
39.856.602.874
39.856.602.874
Cash and Cash equivalents
46.165.357.304 204.808.159.432 23.482.619.461
46.165.357.304 203.571.398.719 23.482.619.461
Restricted funds Trade receivables Other receivables
Jumlah
314.312.739.071
313.075.978.358
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c.
Risiko likuiditas
c.
Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul dari ketidaksesuaian antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas sehingga menyebabkan perusahaan dan entitas anak tidak dapat memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk arises from the mismatch in cash received and cash disbursed so the company and subsidiary cannot fulfill their liabilities.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko likuiditas maka perusahaan dan entitas anak terus menjaga Kas dan Setara Kas dalam jumlah yang memadai untuk membiayai aktivitas operasional. Perusahaan dan entitas anak juga terus memantau profil jatuh tempo liabilitas jangka pendek disesuaikan dengan penerimaan kas dari pelanggan. Untuk mengatasi adanya fluktuasi arus kas secara temporer maka perusahaan dan entitas anak selalu menjaga ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka pendek.
To anticipate and minimize the liquidity risk, company and subsidiary continuously maintain the level of Cash and Cash Equivalents in the adequate level to finance the operational activities. Company and subsidiary also keep on monitoring the profile of short term liabilities maturity matching the cash received from customer. To overcome the temporary fluctuation in cash flow, company and subsidiary always maintain the availability of the short term bank facilties.
<= 1 tahun/ <= 1 year Aset Kas dan Setara Kas 39.856.602.874 Dana yang dibatasi pengunaannya 46.165.357.304 Piutang usaha 204.808.159.432 Piutang lain23.482.619.461 lain Jumlah Liabilitas Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang cicilan Jumlah
d.
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
314.312.739.071
1-2 tahun/ 1-2 years
3-5 tahun/ 3-5 years
Jumlah/ Total
-
-
39.856.602.874
-
-
46.165.357.304 204.808.159.432(
-
-
23.482.619.461
-
-
314.312.739.071(
Penyisihan penurunan nilai/ allowance Nilai bersih/ Net for impairment amount
-
39.856.602.874
Assets Cash and cash equivalents
46.165.357.304 Restricted funds 1.236.760.713) 203.571.398.719 Trade receivables -
23.482.619.461 Other receivables
1.236.760.713) 313.075.978.358
Total Liability
366.283.788.645 598.285.683.466 95.893.566
-
-
366.283.788.645 598.285.683.466 95.893.566
-
23.930.423.161
-
-
23.930.423.161
-
5.424.104.508
6.837.219.911
-
12.261.324.419
-
994.019.893.346
6.837.219.911
-
1.000.857.113.257
-
Manajemen Permodalan Perusahaan dan entitas anak melakukan pengelolaan modal untuk memastikan kelangsungan hidup serta mencapai struktur permodalan yang optimal untuk memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham. Manajemen Perusahaan dan entitas anak secara berkala melakukan penelaahan dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan, biaya modal, tingkat profitabilitas, proyeksi arus kas dan proyeksi peluang investasi.
d.
366.283.788.645 598.285.683.466 95.893.566
Short-term bank loan Trade payables Other payables
23.930.423.161 Acccrue expense Installment 12.261.324.419 payables 1.000.857.113.257
Total
Capital Management The Company and its subsidiary doing capital management to ensure the ability to continue as a going concern whilst achieving optimum capital structure to maximizing benefit for the shareholders. The company’s and its subsidiary’s management regulary reviewing and managing the capital structure considering the future capital requirements, cost of capital, profitability level, projected cash flows and projected investment opportunities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/67 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d.
Exhibit E/67 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 (UNAUDITED) AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2011 (AUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen Permodalan (Lanjutan)
d.
Capital Management (Continued)
Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan struktur modal berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Gearing ratio didapatkan dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih didapat dengan mengurangkan jumlah utang dengan KAS DAN SETARA KAS serta kas yang dibatasi penggunaannya.
The company and its subsidiary reviewing the capital structure based on consolidated gearing ratio. Gearing ratio is calculated by dividing net borrowings with total equity. Net borrowings is calculated as total borrowings less CASH AND CASH EQUIVALENTS including restricted funds.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of 31 December 2011, 2010 and 2009 are as follows:
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
Jumlah pinjaman 378.545.113.064 55.479.579.472 Kas dan Setara Kas dan dana yang dibatasi pengunaannya ( 86.021.960.178)( 91.173.863.304 )
30.
Pinjaman bersih
292.523.152.886 ( 35.694.283.832 )
Ekuitas Rasio pinjaman – bersih terhadap modal
373.418.599.489 (
78%)(
INFORMASI TAMBAHAN
207.751.050.529 17 % )
Net borrowings Total equity Gearing ratio
30. ADDITIONAL INFORMATION
Berikut pada halaman Ekshibit E/68 sampai dengan halaman Ekshibit E/72, adalah informasi keuangan PT Kobexindo Tractors (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi. 31. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Total borrowings Cash and Cash Equivalents and restricted funds
The following pages on Exhibit E/68 to pages Exhibit E/72, the financial information PT Kobexindo Tractors (parent company only) which presents the Company's investment in subsidiaries based on the cost method rather than by the method of consolidation.
LAPORAN 31. PREPARATION AND COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 09 November 2012.
THE
The management is responsible for the preparation of the interim consolidated financial statements that were completed on 09 November 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit /68 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (INDUK PERUSAHAAN SAJA) 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
Exhibit /68 PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (PARENT ONLY) 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
A S E T
A
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp 1.236.760.713 pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah Rp 174.618.788 pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 57.923.568.153 pada tanggal 30 September 2012 dan Rp 49.517.847.053 pada tanggal 31 Desember 2011 Properti Investasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp 1.043.800.875 pada tangal 30 September 2012 dan Rp 115.977.875 pada tanggal 31 Desember 2011 Aset takberwujud, Neto Penyertaan saham Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH
ASET
S
S
E
T
S
36.214.462.261 46.165.357.304
49.963.063.988 40.262.971.908
182.107.960.061 856.193.610
172.589.121.194
21.206.407.165
12.636.295.680
792.475.076.938 27.890.996.037
566.994.224.592 29.298.864.948
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Restricted funds Trade receivables Third parties,net of allowance for impairment value of Rp 1,236,760,713 as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Related parties Other receivables Third parties Related parties Inventories, net of allowance for impairment value of Rp 174,618,788 as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Prepaid tax
31.544.986.389
25.691.279.745
Prepaid expenses and advances
1.138.461.439.765
897.435.822.055
Total Current Assets
2.758.737.661
2.758.737.661
116.410.222.171
90.828.470.468
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Property and equipment, Net of accumulated depreciation of Rp 57.923.568.153 as of 30 September 2012 and Rp 49,517,847,053 as of 31 December 2012
83.987.608.355 2.651.097.293 12.950.000.000
85.031.409.230 2.630.334.505 4.950.000.000
Investment properties, Net of accumulated depreciation of Rp 1.043.800.875 as of 30 September 2012 and Rp 115,977,875 as of 31 December 2012 Intangible Asset, Neto Investments in shares of stock
218.757.665.480
186.198.951.864
Total Non-Current Assets
1.357.219.105.245
1.083.634.773.919
TOTAL ASSETS
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit /69
Exhibit /69
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(INDUK PERUSAHAAN SAJA)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012
(PARENT ONLY)
31 Des 2011/ 31 Dec 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha, Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pelanggan Beban masih harus dibayar Utang pajak Bagian jangka pendek atas utang cicilan Pendapatan ditangguhkan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY 347.107.788.645 581.864.824.413
39.899.200.000 683.885.019.148
82.516.060 9.917.600.000 10.361.747.673 21.914.220.921 515.550.074
43.456.158.116 52.847.404.659 33.353.901.459 2.406.870.612
5.236.868.775 2.239.311.854
3.600.848.201 729.971.588
CURRENT LIABILITIES Short term bank loans Trade payables, Third parties Other payables Third parties Related parties Advance sales Accrued expenses Taxes payable Current maturities of installment payables Unearned Revenue
979.240.428.415
860.179.373.783
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Estimasi liabilitas imbalan kerja Utang lain-lain –Pihak ketiga, setelah dikurangi bagian jangka pendek Utang cicilan, Neto setelah dikurangi bagian jangka pendek Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
6.249.436.449
3.340.659.050
NON-CURRENT LIABILITIES Estimated employee benefit liability Other payables – Third parties, net of current maturities Installment payables, Net of current maturities
15.873.007.591
21.817.670.190
Total Non-Current Liabilities
995.113.436.006
881.997.043.973
Total Liabilities
227.250.000.000
EQUITY Equity attributable to the owners of the parent Share capital – par value per share of Rp 100 as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Authorized – 8,000,000,000 shares as of 30 September 2012 and 31 December 2011 Issued and fully paid –in share capital 2,272,500,000 shares as of 30 September 2012 and 2,000,000,000 shared as of 31 200.000.000.000 December 2011
9.623.571.142 -
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham – nilai nominal per saham Rp 100 pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Modal dasar – 8.000.000.000 saham pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.272.500.000 saham pada 30 September 2012 dan 2.000.000.000 pada 31 Desember 2011
9.623.571.142 8.853.439.998
59.866.833.332
1.637.729.946
Additional paid –in capital Retained earnings unappropriated
Sub Jumlah
362.105.669.239
201.637.729.946
Sub Total
Jumlah ekuitas
362.105.669.239
201.637.729.946
Total Equity
1.357.219.105.245
1.083.634.773.919
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Tambahan modal disetor Saldo laba-belum ditentukan penggunaannya
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
74.988.835.907
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit /70
Exhibit /70
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (INDUK PERUSAHAAN SAJA) UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (PARENT ONLY) FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
September 2012
September 2011
PENDAPATAN NETO
917.734.579.952
882.820.069.643
NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
721.779.092.436
688.826.954.233
COST OF REVENUE
LABA BRUTO
195.955.487.516
193.993.115.410
GROSS PROFIT
Beban Penjualan
(
42.392.362.833)
(
43.442.235.007)
Beban umum dan administrasi
(
70.172.427.951)
(
56.375.225.993)
Selling expense General and administrative expenses
Beban operasi lainnya Pendapatan operasi lainnya
(
5.075.017.941) 3.492.777.216
(
6.992.357.162) 1.586.036.988
Other operating expenses Others operating income
LABA DARI USAHA Pendapatan keuangan Beban keuangan
81.808.456.007 (
1.919.491.959 6.713.646.701)
88.769.334.236 (
584.263.767 4.342.353.287)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
77.014.301.265
85.011.244.716
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Final Kini Tangguhan
18.785.197.879 )
21.252.811.179 )
(
(
INCOME FROM OPERATIONS Finance income Finance expenses INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX EXPENSES Final Current Deferred
Beban Pajak Penghasilan Bersih
18.785.197.879
21.252.811.179
Income Tax Expenses
LABA BERSIH SETELAH PAJAK PENGHASILAN
58.229.103.386
63.758.433.537
NET INCOME AFTER INCOME TAX EXPENSE
Pendapatan komprehensif lainnya Pendapatan komprehensif yang diatribusikan ke pemilik entitas induk
-
58.229.103.386
-
63.758.433.537
Other comprehensive income Comprehensive income attributable to owners of the parent company
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit / 71
Exhibit / 71
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the equity holders of the parent company Modal saham Saldo laba ditempatkan belum dan disetor Agio ditentukan/ penuh/ saham, bersih/ penggunaannya Issued and Additional Retained fully paid-in paid-in earnings share capital capital, net unappropriated
Jumlah ekuitas, Neto/ Total equity, Net
Saldo 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
100.000.000.000
-
Pembagian dividen kas
-
-
(
17.500.000.000)
(
17.500.000.000 )
Pembagian dividen saham
-
-
(
100.000.000.000)
(
100.000.000.000 )
Penambahan modal disetor melalui pembagian dividen saham
100.000.000.000
-
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
Saldo 31 Desember 2011
200.000.000.000 27.250.000.000
Penambahan modal disetor melalui Penawaran Umum Perdana Tambahan modal disetor
-
Laba komprehensif periode berjalan
-
Saldo 30 September 2012
227.250.000.000
41.335.330.939
Balance 1 January 2011/ 31 December 2010
141.335.330.939
Distribution of cash dividend )
Distribution of shared dividend
100.000.000.000
Issuance of additional shares through shares dividend
77.802.399.007
77.802.399.007
Comprehensive income for this current
-
1.637.729.946
201.637.729.946
Balances as of 31 December 2011
-
-
27.250.000.000
Issuance of additional shares through Initial Public Offering
-
74.988.835.907
Issuance of Additional paid-in capital
58.229.103.386
58.229.103.386
Comprehensive income for this current
59.866.833.332
362.105.669.239
Balances as of 30 September 2012
74.988.835.907 74.988.835.907
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit / 72
Exhibit / 72
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk LAPORAN ARUS KAS (INDUK PERUSAHAAN SAJA) UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (PARENT ONLY) FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 Sep 2012/ 30 Sep 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan
30 Sep 2011/ 30 Sep 2011
867.619.991.467 (1.055.280.139.518) ( ( 59.823.178.124) ( ( 247.483.326.175)
804.072.981.474 507.169.643.521) 38.559.919.538) 258.343.418.415
Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi Pembayaran untuk kegiatan operasional lainnya ( Pembayaran untuk pajak penghasilan ( Pembayaran bunga ( Penerimaan bunga Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
50.914.710.479) ( 29.992.611.927) ( 6.713.646.702) ( 1.919.491.959
( 333.184.803.324)
88.627.834.652) 21.652.789.114) 3.794.902.476) 584.263.767 144.852.158.940
(
Penjualan aset tetap Perolehan aset takberwujud Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana saham-bersih Pembayaran utang cicilan Perolehan pinjaman bank - bersih
Payment for other operation activities Payment of income tax Payment of interest expense Receipts of interest income Net cash flows used in operating activities
(
989.386.431 2.516.647.734)
39.841.637.563) (
9.497.293.063)
Cash flow (used in) from Investing activities
41.371.114.288) ( 1.529.476.725 -
(
Net cash flows used in operating activities
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Purchases of property and equipment Sales of investment of shares Sales of property and equipment Purchase of intangible asset
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penjualan investasi dalam saham
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and Cash paid to employee
15.395.031.760) 7.425.000.000
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES (
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
102.238.835.907 44.267.199.997) ( 307.208.588.645 (
11.804.586.668) 43.217.676.240)
Receipt from Initial Public Offering-Net Payment of installment payable Receipt from bank loan - Neto
365.180.224.555
55.022.262.908)
Cash Flow used in Financing Activities
(
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(
7.846.216.332)
80.332.602.969
PENURUNAN (PENINGKATAN) DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA AWAL TAHUN
(
5.902.385.395) (
53.721.000.072)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK DECREASING (INCREASING) RESTRICTED FUNDS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
49.963.063.988
33.778.748.706
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
36.214.462.261
60.390.351.603
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD