PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2015, 2014 (AS RESTATED) AND JANUARY 1, 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT
Halaman/Page Surat Pernyataan Direksi
I
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
1
Independent Auditors’ Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (disajikan kembali) dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 (disajikan kembali) Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Dated December 31, 2015 and 2014 (as restated) And January 1, 2014 / December 31, 2013 (as restated) And For The Years Then Ended 2-3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Note to Consolidated Financial Statements
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI)
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ 31 Desember/
Catatan / Note
31 Desember/
31 Desember/
January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014*)
December 31, 2013*)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 2d; 2f; 2q; 4; 31; 35
39.828.574
33.054.138
7.305.889
78.650.480
71.787.265
60.000.172
320.245.088 1.000
323.849.077 -
255.206.554 -
1.873.107 246.439.073
1.847.821 225.074.574
460.980 193.146.288
equivalents Trade accounts receivable Third parties, net of allowance for impairment losses of Rp 242,696 thousand at December 31, 2015, December 31, 2014 and January 1, 2014 Stock holders receivables Other receivables Third parties net of allowance for impairment losses of Rp 12,219 thousand at December 31, 2015, December 31, 2014 and January 1, 2014 Inventories
3.888.624 10.356.758 -
4.567.341 6.166.842 5.105.226
10.428.691 1.463.271 6.828.488
Advances Prepaid expenses Prepaid taxes
701.282.705
671.452.284
534.840.333
Total Current Assets
Kas dan setara kas yang
Restricted cash and cash
2d; 2q; 4; 31; 35 dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 242.696 ribu pada 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, 2d; 2g; 2q; 5; 31; 35 dan 1 Januari 2014 Piutang Pemegang Saham Piutang lain-lain Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 12.219 ribu pada 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, 2d; 2g; 2q; 6; 35 dan 1 Januari 2014 2h; 7 Persediaan
Uang muka Beban dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka
2i; 2q; 8 2i; 2q; 9 2n; 28a
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR
NONCURRENT ASSETS
Aset tetap - setelah dikurangi
Fixed assets less accumulated depreciation of
akumulasi penyusutan sebesar Rp 206.273.494 ribu untuk tahun 2015, Rp 178.664.236 ribu untuk tahun 2014, dan 2j; 2k; 10; 30 Rp 155.325.591 ribu untuk tahun 2013. Beban tangguhan - bersih Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Cash and cash equivalents
Rp 206.273.494 thousand in 2015, Rp 178.664.236 thousand in 2014, and
11
593.105.499 10.391.861
450.149.169 5.327.012
256.657.122 1.445.063
Rp 155.325.591 thousand in 2013. Deffered charges - net
12
242.940.025
79.925.935
5.465.107
Other noncurrent assets
846.437.385
535.402.116
263.567.292
Total Noncurrent Assets
1.547.720.090
1.206.854.400
798.407.625
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
*) Disajikan kembali (Catatan 2c)
*) As restated (Note 2c)
2
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI)
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari 2014/ 31 Desember/
Catatan / Note
31 Desember/
31 Desember/
January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014*)
December 31, 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank
2d; 2q; 13; 31; 35
379.281.087
280.600.218
425.174.379
Bank loans
Utang usaha pihak ketiga
2d; 2q; 14; 31; 35
233.161.737
210.583.573
50.767.376
Trade accounts payable third parties
2q; 15; 35 Beban akrual 2n; 28b Utang pajak Bagian utang jangka panjang yang akan 2d jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2d; 2q; 13; 31; 35 - Pinjaman bank 2d; 2k; 2q; 16; 30; 31; 35 - Sewa pembiayaan
3.503.921 4.117.878
4.087.122 5.006.502
3.913.790 2.461.750
30.400.248 19.130.926
11.517.215 7.160.172
21.305.776 5.213.576
Accrued expenses Taxes payable Current portion of long-term loan Bank loans Finance lease -
669.595.797
518.954.801
508.836.647
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG
NONCURRENT LIABILITIES
2c; 2n; 28d Liabilitas pajak tangguhan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2d 2q; 14; 31; 35 - Pinjaman bank
14.078.104
18.371.389
7.202.195
194.136.990
16.893.878
8.556.678
Defferred tax liabilities Long-term loans net of current portion Bank loans -
10.762.586 50.143.934
31.997.823 38.414.403
7.440.291 31.651.984
Finance lease Post-employment benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
269.121.614
105.677.493
54.851.148
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
938.717.411
624.632.294
563.687.795
Total Liabilities
- Sewa pembiayaan Liabilitas imbalan pasca-kerja
2i; 2k; 2q; 17; 30; 31; 35 2c; 2m; 17
EKUITAS
EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham pada 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 1 Januari 2014 Modal dasar - 5.760.000.000 Saham pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014,
Share capital - par value Rp 50 in at December 31, 2015, December 31, 2014 and January 1, 2014 Authorized - 5,760,000,000 share at December 31, 2015 and December 31, 2014, 1.600.000.000 share at January 1, 2014
1.600.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.486.666.666 Saham pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, 18 760.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 Tambahan modal disetor Penghasilan komprehensif lain Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya - Kepentingan Non Pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
19 20 2c
Subscribed and paid-up 1,486,666,666 share at December 31, 2015 and December 31, 2014 760.000.000 share at January 1, 2014 Additional paid-in capital Other comprehensive income Retained earnings Unappropriated -
74.333.333 184.596.933 113.701.991
74.333.333 184.596.933 117.593.758
36.000.000 46.551.505
236.369.422 1.000
205.698.082 -
152.168.325 -
609.002.679
582.222.106
234.719.830
Total Equity
1.547.720.090
1.206.854.400
798.407.625
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
*) Disajikan kembali (Catatan 2c)
*) As restated (Note 2c)
3
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI)
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/ December 31, 2015
31 Desember/ Catatan / Note
December 31, 2014*) 1.015.868.035
NET SALES
(835.213.759)
COST OF GOODS SOLD
180.654.276
GROSS PROFIT
(31.692.267) (41.949.916) (3.476.559) (132.358)
General and administrative expenses Foreign exchange losses - net Others
103.403.176
INCOME FROM OPERATIONS
(37.471.094) 1.561.954
Finance income and expenses Finance and interest expenses Finance and interests Income
67.494.036
INCOME BEFORE TAX
(17.752.315)
Income tax expenses
49.741.721
PROFIT FOR THE PERIOD
PENJUALAN BERSIH
987.862.829
2l; 21
BEBAN POKOK PENJUALAN
(805.199.126)
2l; 22
LABA BRUTO
182.663.703
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Kerugian selisih kurs – bersih Lain-lain
(29.618.027) (41.343.027) (27.656.847) (378.448)
LABA USAHA
83.667.354
Penghasilan dan beban bunga Beban bunga dan keuangan Penghasilan bunga dan keuangan
(42.913.801) 998.594
LABA SEBELUM PAJAK
41.752.147
Beban pajak penghasilan
(11.080.809)
LABA PERIODE BERJALAN
30.671.339
2l; 23 2l; 24 2l; 27
2l; 25 2l; 26
2c; 2n; 28c
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: - Surplus revaluasi atas aset tetap - Pajak penghasilan terkait - Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja
1.297.256 (5.189.023)
Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK
89.177.600 (21.822.884) (1.886.063)
Items that will not be reclassified to profit or loss: Revaluation surplus of fixed assets Related income tax Remeasurement of post-employment benefits -
(3.891.767)
65.468.653
Total other comprehensive income after tax
26.779.572
115.210.374
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS AFTER TAX
2c; 2m
LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
Selling expenses
BASIC EARNINGS PER SHARE 21,00
2p; 29
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
33,00
(in full Rupiah amount)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
*) Disajikan kembali (Catatan 2c)
*) As restated (Note 2c)
4
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI)
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unauppropriated retained earnings
Modal Saham / Capital Stock
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
20.000.000
16.000.000
-
-
66.330.400
-
(13.266.080)
113.009.340
-
202.073.660
Balance January 1, 2013 / December 31, 2012
Koreksi pajak tangguhan atas revaluasi aset tetap
-
-
-
-
-
-
(3.316.520)
-
-
(3.316.520)
Correction of Deffered Taxes from Fixed Assets Revauation
Koreksi atas saldo awal Imbalan paska kerja
-
-
-
-
-
-
-
(16.046.386)
-
(16.046.386)
Correction of Beggining Balance from Employee Benefit
Penyesuaian neto yang timbul dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
-
-
-
-
-
(13.010.244)
3.252.561
9.757.683
-
20.000.000
16.000.000
-
-
66.330.400
(13.010.244)
(13.330.039)
106.720.637
-
Catatan / Notes Saldo 1 Januari 2013 / 31 Desember 2012
20
Saldo setelah disajikan kembali Koreksi pajak tangguhan atas imbalan kerja dengan pendekatan neraca Deviden saham
Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cots
Penghasilan komprehensif lainnya/ Others comprehensive income Surplus Revaluasi Keuntungan / Aset Tetap / Kerugian Terkait Pajak Revaluation Aktuarial Penghasilan / Surplus Gain / Loss Related Income Fixed Assets Actuarial Tax
Agio Saham/ Share Agio
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas / Total Equity
Net adjustment that arising from - adoption of PSAK No.24 (Revised 2013) 182.710.754
Balance as of restated Correction of Deffered Taxes
-
-
-
-
-
-
-
8.828.194
-
from Employee Benefit with ballance sheet approach 8.828.194
16.000.000
(16.000.000)
-
-
-
-
-
-
-
-
Dividend stock
Total laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
-
-
-
-
36.619.494
-
36.619.494
Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
-
-
-
-
-
8.748.518
(2.187.130)
-
-
36.000.000
-
-
-
66.330.400
(4.261.726)
(15.517.169)
152.168.325
-
-
-
-
-
-
-
5.573.600
3.316.520
-
38.333.333
-
191.666.667
(7.069.734)
-
-
-
-
-
222.930.266
New share issuance
Total laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
-
89.177.600
-
(22.294.400)
49.741.721
-
116.624.921
Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
-
-
-
-
-
(1.886.063)
471.516
471.516
-
74.333.333
-
191.666.667
(7.069.734)
155.508.000
(6.147.789)
(31.766.453)
205.698.082
-
582.222.107
Balance as of December 31, 2014
Total laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
-
-
-
-
30.671.340
-
30.671.340
Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
-
-
-
-
-
(5.189.023)
1.297.256
-
-
Net adjustment that arising from (3.891.767) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Kepentingan Non Pengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
1.000
1.000
Non-Controlling Interest
74.333.333
-
191.666.667
(7.069.734)
155.508.000
(11.336.812)
(30.469.197)
236.369.422
1.000
609.002.680
Balance as of December 31, 2014
Saldo 31 Desember 2013
20
Koreksi pajak tangguhan atas revaluasi aset tetap pendekatan neraca Penerbitan saham baru
Saldo 31 Desember 2014
Saldo 31 Desember 2015
20
20
234.719.831
Balance as of December 31, 2013 Correction of Deffered Taxes
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan *) Disajikan kembali (Catatan 2c)
Net adjustment that arising from 6.561.389 adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
from Employee Benefit with ballance sheet approach 8.890.120
Net adjustment that arising from (943.031) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
5
*) As restated (Note 2c)
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI)
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/ December 31, 2015
31 Desember/ Catatan / Note
December 31, 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:
- Penerimaan kas dari pelanggan - Pembayaran kas pada pemasok
1.158.387.553 (724.324.119)
945.838.672 (760.616.181)
Cash received from customers -
- Pembayaran kas pada karyawan
(68.137.951)
(66.759.167)
Cash paid to employees -
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi
365.925.483
118.463.324
Cash flows from operations
Penerimaan - Penghasilan bunga yang diterima Pengeluaran - Pembayaran bunga - Pembayaran pajak penghasilan - Pembayaran lainnya - Pembayaran aset lain-lain - Penempatan aset keuangan lainnya Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
998.574 (42.913.801) (18.212.665) (70.961.054) (6.863.215)
28
1.561.954
27
(37.471.094) (23.676.679) (76.904.981) (311.649) (11.787.093)
Received Interest received Paid Interest paid Income tax paid Others paid Others assets paid Other financial assets -
(148.589.542)
Net cash used in operating activities
13; 14 6
(137.952.161)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
- Pembayaran uang muka pembelian aset - Perolehan aset tetap
(163.014.090) (256.170.409)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(419.184.499)
12 12
(78.031.128) (96.104.241)
Purchase assets advances Acquisition of fixed assets -
(174.135.369)
Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan - Penerimaan utang bank jangka pendek - Utang sewa pembiayaan - Penerimaan utang bank jangka panjang - Penerbitan saham baru
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
18.680.869 196.126.145
8.337.200 230.000.000
Pengeluaran - Pembayaran biaya emisi saham - Pembayaran utang bank jangka pendek - Pembayaran utang bank jangka panjang - Pembayaran sewa pembiayaan
Cash paid to suppliers -
(7.069.734) (3.122.722)
Received Short term bank loans received Finance lease Long term bank loans received New share issuance Paid Share issuance cost Short term bank loans paid Long term bank loans paid -
(9.264.484)
(8.044.824)
Finance lease paid -
205.542.531
220.099.920
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH
14.331.354
15.838.333
NET INCREASE / (DECREASE)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
33.054.138
7.305.889
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
Pengaruh selisih kurs
(7.556.918)
9.909.916
Effect of foreign exchange rate
33.054.138
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
39.828.574
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
*) Disajikan kembali (Catatan 2c)
*) As restated (Note 2c)
6
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295 tanggal 24 April 1975 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal 19 Agustus 1975, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 548 tanggal 27 Juni 2014 dari Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk mengenai peningkatan modal dasar. Akta perubahan tersebut telah mendapatakna persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-05659.40.20.2014 tanggal 18 Juli 2014.
PT Nipress Tbk (the Company) was established within the framework of Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on Notarial Deed No. 295 dated April 24, 1975 of Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and was published in State Minister No. 42 dated May 25, 1976, Supplement No. 394. The Company's Articles of Association was amended several times with the latest amendment based on Notarial Deed No. 548 dated June 27, 2014 from Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., notary public in Bogor, General Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk regarding increasing authorized share capital. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-05659.40.20.2014 dated July 18, 2014.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk segala keperluan dan usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan ini.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities comprises of manufacturing of battery for all purposes and other related activities.
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Trinitan International dan PT Tritan Adhitama Nugraha.
The Company's controlling shareholder are PT Trinitan International and PT Tritan Adhitama Nugraha.
Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km 26 Cileungsi, Bogor, West Java. The Company started its commercial operations in 1975. Its products are marketed both domestically and internationally, including Europe, Asia, Middle East, Africa and America.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya
b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2015, is as follows:
Jumlah saham ditempatkan
Nilai nominal
dan beredar/
per saham
Number of shares
(nilai penuh)/
Tanggal/
Keterangan/
issued and
Par value per
Date
Description
outstanding
share (full amount)
13 Juni 1991 /
Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000 saham/
June 13, 1991 /
Initial public offering of 21,000,000 shares
30 Desember 2013 /
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)
7
4.000.000
1.000
766.666.666
50
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya (Lanjutan)
b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions (Continued)
Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK dengan suratnya No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran umum atas 4.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga perdana sebesar Rp 5.000 per saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Sejak tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 20.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On June 13, 1991, the Company obtained the notice of effectivity from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK in his Letter No. S-852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). Since December 31, 2010, all of the Company's outstanding shares totaling 20,000,000 shares have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-482/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 766.666.666 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 50.
On December 30, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his Letter No. S-482/D.04/2013 for limited public offering of 766,666,666 shares with par value of Rp 50 per share.
c. Entitas Anak
c. Subsidiaries
Entitas memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut:
The Entity has direct investment on Subsidiaries as of Desember 31, 2015 and 2014 are as follows:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership 31 Desember 2015/ 'December 31, 2015
PT Nipress Energi Otomotif
99,00%
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
PT Nipress Energi Otomotif
Bogor
Perdagangan dan Industri
PT Nipress Energi Otomotif
PT Nipress Energi Otomotif
Berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1, tanggal 1 Desember 2015, Entitas melakukan penyertaan saham kepada PT NEO sebesar Rp 10.999.000.000 yang terdiri dari 10.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 99,00%.
Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGMS) which was Notarized by Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1,, dated December 1, 2015, the Entity have investment in shares to PT NEO amounted to Rp 10.999.000.000 consist of 10.999 shares with par value Rp 1.000.000 or equivalent to 99,00%.
d. Susunan Pengurus dan informasi lain
d. The Company’s public offerings
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2014, sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 548, tanggal 27 Juni 2014, dibuat di hadapan Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor.
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as at December 31, 2015 and 2014 is based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 27, 2014, as stated in the Deed of Resolution No. 548, dated June 27, 2014, which was overseen by Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notary in Bogor.
8
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) d. Susunan Pengurus dan informasi lain (lanjutan)
d. The Company’s public offerings
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
The Company's management at December December 31, 2014 consisted of following:
31,
2015
and
31 Desember / December 31,
31 Desember / December 31,
2015
2014
- Komisaris Utama
Ferry Joedianto Robertus Tandiono
Ferry Joedianto Robertus Tandiono
- Komisaris
Feliawati Robertus Tandiono
Feliawati Robertus Tandiono
- Komisaris Independen
Drs. Raja Sirait, MM
Drs. Raja Sirait, MM
- Direktur Utama
Jackson Tandiono, Bsc
Jackson Tandiono, Bsc
- Direktur
Drs. Herman Selamat, MM
Drs. Herman Selamat, MM
Director -
- Direktur
Richard Tandiono
Richard Tandiono
Director -
Dewan Komisaris
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner -
Dewan Direksi
Board of Directors
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota Anggota
President Director -
The Company's audit committee as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows :
31 Desember / December 31,
31 Desember / December 31,
2015
2014
Drs. Raja Sirait, MM
Drs. Raja Sirait, MM
Yenni Goei, AM Yosephine Ita K, S Kom
Yenni Goei, AM Yosephine Ita K, S Kom
Chairman Member Member
Sekretaris Perusahaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Puji Haryani
Corporate Secretary of the Company as at December 31, 2015 and 2014 is Puji Haryani
Jumlah karyawan rata-rata per tanggal 31 Desember 2015 1.090 tahun 2015 dan 1.131 orang tahun 2014 (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014 the Company's average total employees were 1,090 and 1,131 respectively (unaudited).
Manajemen kunci meliputi anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 5.408.789 ribu dan Rp 4.988.000 ribu.
The members of the Boards of Directors and Commissioners are the key management personel of the Company. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the year ended December 31, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp 5,408,789 thousand and Rp 4,988,000 thousand respectively.
d. Penyelesaian Laporan Keuangan
d. Completion of the financial statements
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 04 Desember 2015.
The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on December 04, 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) of the Institute of Indonesia Chartered Accountants.
9
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements have also been prepared and presented in accordance with the regulation of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred to the Financial Services Authority (FSA) since January 1, 2013), No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”
b. Dasar penyusunan laporan keuangan
b. Basis for preparation of the financial statements
Dasar penyusunan laporan keuangan Perusahaan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional. Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The Company financial statements, except for the statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR) which is the functional currency. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in related accounting policies of those accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas dan giro yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
The statement of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash and demand deposits with maturities of three months or less from the date of placements and not pledged nor restricted.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements, estimates and assumptions that affect to:
- penerapan kebijakan akuntansi, - nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,
- the application of accounting policies, - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements,
- jumlah Penghasilan dan beban selama periode pelaporan
- the amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimate.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.
In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the financial statements are described in Note 3.
10
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan
c. Changes in accounting policies and disclosures
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan telah diterapkan secara konsisten, kecuali bagi penerapan beberapa standar dan perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan:
The accounting policies adopted in preparing the financial statements have been consistently applied, except for the adoption of several standards and amendments which became effective for the financial statements beginning on or after January 1, 2015, that are relevant to the Company financial statements:
PSAK 1 (revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan"
PSAK 1 (revised 2013), "Presentation of Financial Statements"
PSAK revisi mengubah laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta mengharuskan pos-pos yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua kategori: (1) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi selanjutnya ke laba rugi dan (2) pos-pos yang akan direklasifikasi selanjutnya pada laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perusahaan.
The revised SFAS renamed the statement of comprehensive income as statement of profit or loss and other comprehensive income and also requires that items presented in other comprehensive income be grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that will be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met. The amendments only affect the presentation and have no other significant impact on the amounts reported in the Company financial statements.
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
This SFAS, among others, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
Keuntungan dan kerugian aktuaria langsung diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Jumlah neto dalam laba rugi dipengaruhi oleh penghapusan imbal hasil atas aset program dan komponen biaya bunga dan digantikannya dengan biaya atau Penghasilan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto dan tingkat diskonto digunakan dalam mengukur kewajiban imbalan pasti. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dalam laba rugi pada awal ketika amandemen terjadi atau ketika biaya restruktur terkait atau pesangon diakui. Perubahan lainnya termasuk pengungkapan baru seperti pengungkapan analisa sensitivitas.
Actuarial gains and losses are now immediately recognized in other comprehensive income and will not be reclassified to profit or loss in subsequent periods. The net amount in profit or loss is affected by the removal of the expected return on plan assets and interest cost components and their replacement by a net interest expense or income based on the net defined benefit asset or liability and discount rate used to measure the defined benefit obligation. Past service costs are now recognized as expense in profit or loss at the earlier of when the amendment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized. Other amendments include new disclosures such as sensitivity analysis disclosures.
Perubahan kebijakan akuntansi terkait dengan PSAK No. 24 telah diterapkan secara retrospektif. Efek penerapan terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:
The changes in accounting policies with respect to SFAS No. 24 have been applied retrospectively. The effects of adoption on the financial statements are as follows:
31 Desember/December 31, 2014 Dilaporkan Kenaikan sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan As previously reported
Increase (decrease)
kembali/ As Restated
Laporan posisi keuangan
Statements of financial position
Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja
Liabilities 14.078.104 50.143.934
4.293.285 (11.729.531)
18.371.389 38.414.403
Defferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities
197.016.438
(6.147.788) 8.681.644
(6.147.788) 205.698.082
Remeasurement of Post-employment benefits Retained earnings - unappropriated
Ekuitas Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya/
Equity
11
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan)
c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
31 Desember/December 31, 2014 Dilaporkan Kenaikan sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan As previously
Increase
reported Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
(decrease)
kembali/ As Restated Statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi - Beban imbalan pasca-kerja
5.748.438
(104.334)
5.644.104
General and administrative expenses Post-employment benefit expenses -
Beban pajak penghasilan - Manfaat pajak tangguhan
1.789.655
(26.064)
1.763.591
Income tax expenses Deferred tax income -
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak
Other comprehensive income after tax
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: - Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja
-
1.886.063
1.886.063
Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of post-employment benefits -
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013/ January 1, 2014 / December 31, 2013 Dilaporkan Kenaikan sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan As previously Increase kembali/ reported (decrease) As Restated Laporan posisi keuangan Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja
Statements of financial position
10.417.999 27.210.241
(3.215.804) 4.441.743
7.202.195 31.651.984
Liabilities Defferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities
(4.261.726) 152.168.325
Other comprehensive income Remeasurement of Post-employment benefits Retained earnings - unappropriated
Ekuitas Penghasilan komprehensif lain - Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya
Equity 146.881.452
(4.261.726) 5.286.873
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi - Beban imbalan pasca-kerja
6.101.959
(668.995)
5.432.964
General and administrative expenses Post-employment benefit expenses -
Beban pajak penghasilan - Manfaat pajak tangguhan
2.497.060
(733.469)
1.763.591
Income tax expenses Deferred tax income -
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: - Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja
Other comprehensive income after tax
-
(8.748.518)
12
(8.748.518)
Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of post-employment benefits -
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan)
c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”
SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
PSAK ini mengatur tentang ketentuan tambahan untuk aset pajak tangguhan atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Perubahan tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.
This SFAS sets out additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from non-depreciable asset that is measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model. The amendments do not have any significant impact to the financial statements.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”
SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi pengungkapan dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period. The amendments only affect the disclosures and have no other significant impact on the amounts reported in the financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”
SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
This SFAS provides deeper criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. The amendments only affect the presentation and have no other significant impact on the amounts reported in the financial statements.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. Hal ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan dikarenakan Perusahaan tidak memiliki instrumen lindung nilai.
This SFAS, among others, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account for financial instruments at the measurement date and after initial Recognition. This had no significant impact on the financial statements as the Company has no hedging instruments.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi pengungkapan dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
This SFAS, among others, sets out additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments. The amendments only affect the disclosures and have no other significant impact on the amounts reported in the financial statements.
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
PSAK ini menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar.
This SFAS provides a single source of guidance on how fair value is measured but does not establish new requirements for when fair value is required. This standard provides a framework for determining fair value and clarifies the factors to be considered in estimating fair value.
13
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan)
c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Lanjutan)
SFAS No. 68, “Fair Value Measurement” (Continued)
PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen non-keuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas. Perusahaan telah menambahkan pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35 atas laporan keuangan.
This SFAS regulate the use of an exit price in fair value measurement, as well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of nonfinancial instruments into the fair value hierarchy disclosure. SFAS No. 68 is applied prospectively. The change had no significant impact on the measurements of the assets and liabilities. The Company has included the new disclosures required under SFAS No.68 in Note 35 to the financial statements.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
d. Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The Company’s financial statements are presented in Rupiah, which is also the company’s functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.
Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company's at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi- transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.
Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi periode berjalan, kecuali keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut, pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset.
Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss, with the exception of exchange differences on foreign currency financial assets that provide a hedge against capital expenditure commitment. These are recognized directly to equity until the recognition of the assets, at which time they are recognized as part of the assets acquisition costs.
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
The exchange rates used as of December 31, 2015 and December 31, 2014 were as follows :
1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro 1 Yen
31 Desember/
31 Desember/
1 Januari 2014/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014
December 31, 2013
13.795,00 15.070,00 114,52
12.440,00 15.133,27 104,25
12.189,00 16.822,00 116,17
14
United States Dollars 1/Rp Euro 1/Rp Yen 1/Rp
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
e. Related party transactions
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor :
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
ii. iii.
has significant influence over the reporting entity; or is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
f. Kas dan setara kas
f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and shortterm deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted as to use.
g. Kas yang Dibatasi
g. Restricted Cash
Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposits atas fasilitas letter of credit, dan jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.”
Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letters of credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted cash and cash equivalents”.
15
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Piutang usaha
h. Trade receivables
Pada saat pengakuan awal piutang usaha diakui sebesar nilai wajarnya, dan selanjutnya diukur pada nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan provisi penurunan nilai piutang. Provisi dibentuk apabila terdapat bukti yang obyektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost less provision for impairment of receivables. This provision is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Accounts are written-off in the period during which they are determined to be not collectible.
i. Persediaan
i. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business. The Company provide a provision for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of the period.
i. Uang muka dan beban dibayar dimuka
i. Prepaid Expenses
Uang muka pembelian akan diperhitungkan sesuai pembayaran dimuka atas komitmen Perusahaan dengan harga pembelian / nilai kontrak yang diperjanjikan pada saat penerimaan barang/jasa.
Advances for purchase will be calculated in accordance downpayment for the commitment of the Company at a purchase price / value of the contract agreed at the time of receipt of goods / services .
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ).
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
j. Aset tetap dan penyusutan
j. Fixed assets and depreciation
Perusahaan telah memilih model revaluasi untuk tanah berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 dan memilih model biaya untuk aset tetap lainnya.
The Company's adopted the revaluation model that applied to land effective on January 1, 2008 and the cost model for other fixed assets.
Tanah dinyatakan sebesar nilai wajar dan rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
Land are measured at fair value and impairment losses recognized after the date of the revaluation.
Penilaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya.
Valuations are performed frequently to ensure that their fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying value.
Perusahaan mengakui jumlah kenaikan nilai akibat revaluasi sebagai kredit ke akun surplus revaluasi aset tetap di bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan kecuali kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. Penurunan nilai akibat revaluasi diakui dalam laporan laba rugi kecuali penurunan nilai akibat revaluasi tersebut mengurangi jumlah selisih revaluasi yang ada untuk aset yang sama yang diakui di akun surplus revaluasi aset tetap dalam laporan perubahan ekuitas.
The Company's recognizes any revaluation surplus as a credit to the revaluation surplus on fixed assets account in the equity section of the statement of financial position, except to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same assets previously recognized in the statement of income, in which case such portion of the increase is recognized in the statement of income. A revaluation deficit is recognized in the statement of income, except to the extent that it offsets an existing surplus on the same assets recognized in the revaluation surplus on fixed assets in the statement of changes in equity.
Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.
When Asset disposal, any revaluation surplus relating to the particular asset being sold is transferred to retained earnings.
Dalam laporan keuangan surplus revaluasi aset tetap diakui sebagai Penghasilan komprehensif lain.
In the financial statements, revaluation surplus on fixed assets is recognized as other comprehensive income.
Aset tetap lainnya, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Other fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.
16
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Aset tetap dan penyusutan (Lanjutan)
j. Fixed assets and depreciation (Continued)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis Fixed assets, except land, is depreciated using straight-line method based lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai on economic useful lives of the assets as follows: berikut: Tahun / Years Bangunan
20
Building
Mesin dan perlengkapan
5 - 10
Machinery and equipment
Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
5 - 10 5 5
Instalation Vehicles Office equipment
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and depreciation methods of fixed assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operation as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits are capitalised. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.
Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon the higher of the fair value less cost to sell and the value in use.
k. Aset tak berwujud
k. Intangible assets
i. Merek dan Lisensi
i. Trademarks and Licenses
Merek dan lisensi yang diperoleh secara terpisah disajikan sebesar harga perolehan. Merek dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya. Merek dan lisensi memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan merek dan lisensi selama estimasi masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun.
Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical cost. Trademarks and licenses acquired in a business combination are recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses have limited useful life and are carried at cost less accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful lives of 10 to 40 years.
17
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Aset takberwujud (Lanjutan)
k. Intangible assets (Continued)
ii. Piranti Lunak Komputer
ii. Computer Software
Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada disain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Perusahaan diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.
Development cost that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Company recognized as intangible assets and amortized over their estimated useful lives, which does not exceed five years.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.
Directly attributable costs that are capitalized as part of the software product include the software development employee costs and an appropriate portion of relevant overheads.
ii. Piranti Lunak Komputer (Lanjutan)
ii. Computer Software (Continued)
Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.
Other development expenditures that does not meet these criteria are recognized as an expense as incurred. Development costs previously recognized as an expense are not recognized as an asset in a subsequent period.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost associated with maintaining computer software programs are recognized as an expense as incurred.
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill
k. Impairment of Non-Financial Assets Except Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mereviu nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Company reviewed the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
k. Sewa
k. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
18
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Sewa (Lanjutan)
k. Leases (Continued)
Perusahaan sebagai lessee
The Company as lessee
i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
i. Under a finance lease, the Company's required to recognize assets and liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statements of comprehensive income. Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company's will obtain ownership of the asset by the end of the lease term.
ii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa.
ii. Under an operating lease, the Company's recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan sebagai lessor
The Company as lessors
i. Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan Penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
i. The Company's required to recognize assets held under a finance lease in its statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments received are treated as repayments of principal and finance lease income. The recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net investments in the finance lease.
ii. Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan Penghasilan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai Penghasilan pada periode terjadinya. Penghasilan sewa operasi diakui sebagai Penghasilan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
ii. The Company's required to present assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as operating rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight line basis over the lease term.
l. Beban Tangguhan
l. Deferred Charges
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred and amortized using the straight-line method over the period of the expected benefit.
m. Biaya Pinjaman
m. Borrowing Cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan,konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
19
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Biaya Pinjaman (Lanjutan)
l. Borrowing Cost (Continued)
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
l. Pengakuan Penghasilan dan Beban
l. Revenue and Expense Recognition
Penghasilan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, Penghasilan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and other similar allowances
Penjualan Barang
Sale of Goods
Penghasilan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
- Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan barang kepada pembeli;
- Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
- Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
- Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
- Jumlah Penghasilan dapat diukur dengan andal; - Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan
- The amount of revenue can be measured reliably; - It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and
- Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal.
- The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
Penghasilan Jasa
Rendering of Services
Penghasilan atas jasa diakui pada saat jasa telah diserahkan.
Revenue from services is recognized when the service is rendered.
Penghasilan Bunga
Interest Revenue
Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.
m. Liabilitas imbalan kerja
m. Employee benefits liabilities
Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”).
The Company's recognize employee benefits liabilities in accordance with PSAK No. 24, regarding “Accounting for Employee Benefits” based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai Penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straightline basis over the remaining working lives of each employee.
20
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan)
m. Employee benefits liabilities (Continued)
Efektif pada 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Untuk program imbalan pasti, PSAK revisi mengharuskan seluruh keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan biaya jasa lalu non-vested sebelumnya diakui selama rata-rata periode vesting diakui segera dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Effective on January 1, 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. For defined benefit plans, the revised SFAS requires all actuarial gains and losses to be recognized in other comprehensive income and unvested past service costs previously recognized over the average vesting period to be recognized immediately in profit or loss when incurred.
Perusahaan menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.
The Company calculates post-employment benefits to its employees in accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS No.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut.
The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2013), beban imbalan dalam program imbalan pasti secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit credit.
According to SFAS No. 24 (Revised 2013), the cost of providing benefits under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected unit credit method.
Biaya imbalan pasti terdiri dari :
Defined benefit costs comprise the following :
Biaya jasa; Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto;
Service cost; Net interest on the net defined benefit liability or asset Remeasurements of net defined benefit liability or asset
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi. Jumlah ini dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.
Service costs include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in profit or loss. Past service costs are recognized when plan amendment or curtailment occurs. These amounts are calculated periodically by independent qualified actuaries.
Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai beban atau Penghasilan dalam laba rugi.
Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by multiplying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in profit or loss.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial; imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Sebelum 1 Januari 2015, keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Kelebihan yang timbul diakui sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja.
Before January 1, 2015, actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. The excess is determined as actuarial gains or losses recognized using the straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
21
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan)
m. Employee benefits liabilities (Continued)
Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat pengenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.
Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until that benefits become vested.
n. Perpajakan
n. Taxation
Efektif pada 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Effective on January 1, 2015, The Bank applied SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam periode/tahun yang berjalan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena penghasilan kena pajak tidak termasuk item-item Penghasilan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan tidak termasuk item-item yang tidak pernah dikenakan pajak atau dikurangkan. Pajak penghasilan badan kini yang terutang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period/year. Taxable profit differs from profit as reported in the statements of comprehensive income because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductible. The Company’s liability for current corporate income tax is calculated using tax rates based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laba rugi berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal.
Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes. Deferred income tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to the current profit or loss, except to the extent that the changes relate to items previously charged or credited to equity. Deferred income tax assets relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it is probable that in the future, taxable income will be available against which the tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by The Company, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which case the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed by the Company, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on the assessment amounts appealed is recognized.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling menghapuskan jika secara legal dapat saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yang berkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
22
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Informasi Segmen
o. Segment information
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”.
The Company's adopted PSAK No. 5, “Operating Segments”.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.
Penghasilan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
p. Laba neto per saham dasar
p. Earning per share
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 berjumlah 1.486.666.666 saham.
Earning per share is computed by dividing net income for the existing period by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding on December 31,2015 and December 31, 2014 was 1,486,666,666 shares.
q. Instrumen keuangan
q. Financial instruments
i. Aset keuangan
i. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif , jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of its financial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Company's commit to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
The Company's determine the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each financial period.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain jangka panjang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company's financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and long term others trade receivables which fall under the loans and receivables category.
23
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen keuangan (Lanjutan)
q. Financial instruments (Continued)
i. Aset keuangan (Lanjutan)
i. Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company's have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company's have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company's have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company's assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company's first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company's determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
24
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen keuangan (Lanjutan)
q. Financial instruments (Continued)
i. Aset keuangan (Lanjutan)
i. Financial assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset.
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas keuangan
ii. Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank, utang usaha pihak ketiga, beban akrual dan utang jangka panjang yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company's financial liabilities include bank loans, trade payables third parties, accrued expenses and long-term loans which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process.
25
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen keuangan (Lanjutan)
q. Financial instruments (Continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ii. Financial liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-lengt market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using a recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
r. Provisi
r. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.
Provisions are recognized when the Company's have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
26
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan :
The following judgments are made by management in the process of applying the Company's accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o.
The Company's determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with The Company's accounting policies disclosed in Note 2o.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi Penghasilan dan beban pokok Penghasilan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah.
The functional currencies of the Company's are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company's management assessment, the Company's functional currency is in Rupiah.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
The Company's evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company's use judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company's expected to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. Further details are shown in Note 6.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company's based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
27
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (Continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The determination of the Company's employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company's believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 18.
28
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
60.000 39.768.574
18.872 33.035.266
Cash on hand
Bank Deposito berjangka dan call deposits
78.650.480
71.787.265
Time and call deposits
118.479.054
104.841.403
Sub total
Kas
Sub jumlah
Cash in bank
Dikurangi : Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya - Rupiah - PT Bank ICBC Indonesia - Dollar Amerika Serikat - PT Bank Danamon, Tbk. - Citibank, NA. - PT Bank Commonwealth
3.000.000
3.000.000
20.358.037 28.969.500 26.322.944
25.277.180 23.698.300 19.811.785
Less: Restricted cash and cash Rupiah PT Bank ICBC Indonesia U.S Dollar PT Bank Danamon, Tbk. Citibank, NA. PT Bank Commonwealth -
Sub jumlah
78.650.480
71.787.265
Sub total
Jumlah
39.828.574
33.054.138
Total
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Danamon, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, dan PT Bank ICBC Indonesia merupakan margin deposit yang digunakan sebagai jaminan fasilitas LC dan bank garansi (Catatan 14).
Kas - Rupiah Bank - Rupiah - PT Bank Central Asia, Tbk. - PT Bank ICBC Indonesia -
Citibank, NA. PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank UOB PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited
Sub jumlah dipindahkan
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Danamon, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, and PT Bank ICBC Indonesia represents a margin deposit for collateral of LC facility and bank guarantee (Note 14).
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
60.000
18.872
Cash on hand - in Rupiah
2.357.322 2.354.635
2.606.468 1.293.208
Cash in bank Rupiah PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank ICBC Indonesia -
2.109.779 1.651.142 434.064 122.110 116.620 68.011 39.793 38.194 34.702 26.352 7.357 5.634 4.610 1.445
410.971 1.851.475 215.643 203.176 38.553 49.977 870 4.694 2.621
9.371.770
6.677.657
29
Citibank, NA. PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank UOB PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited
-
Sub total carying amount
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
9.371.770
6.677.657
Sub total cary amount
12.104.074
57
U.S Dollar PT Bank Permata, Tbk. -
PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank OCBC NISP, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Standard Chartered Bank, NA. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Citibank, NA.
8.906.178 7.731.593 1.336.401 81.296 80.479 54.720 23.137 12.206 12.050 7.481 9.563 7.800 7.380 -
16.418.183 21.842 138.787 4.453.119 3.177.848 8.865 11.811 11.680 58.363 67.400 6.524 7.588 1.922.510
- Euro - The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. - PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
14.171 7.521 754 -
14.243 8.687 29.974 129
Euro The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
Sub jumlah
39.768.574
33.035.266
Sub total
Jumlah
39.828.574
33.054.138
Total
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Sub jumlah pindahan - Dollar Amerika Serikat - PT Bank Permata, Tbk. -
PT Bank ICBC Indonesia
Deposito berjangka dibatasi penggunaannya
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank OCBC NISP, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Standard Chartered Bank, NA. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Citibank, NA. -
Restricted time deposits
- Dollar Amerika Serikat - Citibank, NA. - PT Bank Commonwealth - PT Bank Danamon, Tbk. - Rupiah
28.969.500 26.322.944 20.358.037
23.698.300 19.811.785 25.277.180
- PT Bank ICBC Indonesia
3.000.000
3.000.000
U.S Dollar Citibank, NA. PT Bank Commonwealth PT Bank Danamon, Tbk. Rupiah PT Bank ICBC Indonesia -
78.650.480
71.787.265
Total
1,25% 6,00% 6 bulan / month
1,25% 6,00% 6 bulan / month
Interest rates per annum U.S Dollar Rupiah Period of restricted time deposits
Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun - Dollar Amerika Serikat - Rupiah Jangka waktu deposito berjangka
30
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang ditempatkan atas nama Perusahaan sehubungan dengan pencairan fasilitas L/C.
All restricted time deposits represent the Company funds in connection with the drawdown of L/C facility.
Seluruh saldo deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan kepada pihak ketiga.
All balance in restricted time deposit are placed in third parties.
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
84.279.816 74.480.500 47.093.089 31.748.037 29.176.177 12.354.069 5.471.644 31.689.172
53.975.705 30.315.734 15.935.674 27.602.305 21.218.898 41.750.559 9.378.240 81.091.000
Local customers PT Sky Energy Indonesia PT Tritunggal Nusantara Timur PT Anugerah Idealestari PT Hariff Daya Tunggal Engineering PT Sukses Sumber Sejahtera PT Rocket Battery PT Sarana Dunia Technology PT Gs Gold Shine Battery Others less than Rp 5,000,000 thousand -
316.292.503
281.268.114
Sub total
Pelanggan luar negeri - Hayder - Hamadelnil Al Marafi - Freddy Huarita - Todsen - Lain-lain dibawah Rp 3.000.000 ribu
4.195.281
4.476.820 4.236.960 4.870.181 5.642.211 23.597.488
Foreign customers Hayder Hamadelnil Al Marafi Freddy Huarita Todsen Others less than Rp 3,000,000 thousand -
Sub jumlah
4.195.281
42.823.659
Sub total
320.487.784
324.091.773
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
320.245.088
323.849.077
Net
Pelanggan dalam negeri - PT Sky Energy Indonesia - PT Tritunggal Nusantara Timur - PT Anugerah Idealestari - PT Hariff Daya Tunggal Engineering - PT Sukses Sumber Sejahtera - PT Rocket Battery - PT Sarana Dunia Technology - PT Gs Gold Shine Battery - Lain-lain dibawah Rp 5.000.000 ribu Sub jumlah
Jumlah Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables per currency are as follows:
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Rupiah Dollar Amerika Serikat
316.292.503 4.195.281
178.317.513 145.774.259
Rupiah US Dollar
Jumlah
320.487.784
324.091.772
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
320.245.088
323.849.076
Net
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
31
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES (Continued)
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables is as follows: 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Belum jatuh tempo
187.274.424
215.615.034
0 - 30 hari
115.812.869
74.152.912
0 - 30 day
15.662.645 1.737.846 -
23.318.740 8.800.221 1.656.708 548.156
31 - 60 day 61 - 90 day 91 - 120 day > 120 day
320.487.784
324.091.772
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
320.245.088
323.849.076
Net
31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari Jumlah Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Before due date
Movements in the allowance for impairment are as follows: 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Saldo awal Penambahan cadangan penurunan nilai Penghapusan piutang
242.696 -
242.696 -
Beginning balance Additional of allowance for impairment Write off of receivable
Saldo akhir
242.696
242.696
Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 , berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
As of December 31, 2015 and December 31, 2014 based on the status of accounts receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional provision on the impairment of receivables. There are no significant concentrations of credit risk.
Penambahan (pemulihan) piutang usaha dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of trade receivables is based on a review of outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment on third parties account receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible trade accounts receivable in the future.
Pada tahun 2015 piutang usaha telah dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia, Citibank Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat Catatan 14).
As of December 31, 2015 there are receivables pledged as collateral to PT Bank ICBC Indonesia, Citibank Indonesia., and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (see Note 14).
32
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG LAIN-LAIN
6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
454.213 1.332.241
530.213 1.329.827
Employee Receivables Accrued Freight Cost -
98.872
-
Others -
1.885.326
1.860.040
Total
(12.219)
(12.219)
Less: Allowance for impairment
` 1.873.107
1.847.821
Net
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Jangka waktu Freight - 0 - 30 hari - 31 - 60 hari - 61 - 90 hari
1.873.107 -
1.847.821 -
Period of restricted Freight 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day
Jumlah
1.873.107
1.847.821
Total
- Karyawan - Freight YMH Diterima Kembali - Lain-lain Jumlah Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
Piutang Freight yang masih akan diterima merupakan piutang atas pembayaran lebih dahulu biaya freight sehubungan dengan ekspor yang dilakukan Perusahaan. Atas freight tersebut akan dilakukan pelunasan oleh pelanggan bersamaan dengan pelunasan piutang usaha. Atas piutang freight tersebut tidak dikenakan bunga.
Accrued freight cost are freight charges for export shipment that is the burden of the customer and are paid in advance by Company. These charges will be paid by the customer together with the settlement of receivables. The accrued freight cost are non-interest bearing.
Penambahan (pemulihan) piutang lain-lain dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of other accounts receivables is based on a review of outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment for Other receivables as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan bahan pembantu
105.004.651 52.839.403 88.595.019
79.818.089 66.265.013 78.991.472
Finished goods Work in process Raw and indirect materials
Jumlah
246.439.073
225.074.574
Total
33
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (Continued)
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) Mutasi persediaan adalah sebagai berikut :
Movements in inventories is as follows: 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Persediaan Bahan Baku
Raw and indirect materials
Persediaan awal - Bahan baku dan bahan pembantu Pembelian - Bahan baku dan bahan pembantu Pemakaian - Bahan baku dan bahan pembantu Saldo akhir
Beginning inventory 78.991.472
66.801.445
672.923.528
740.573.208
(678.385.561)
(728.383.181)
73.529.439
78.991.472
Persediaan Barang dalam Proses Persediaan awal - Barang dalam proses Transfer masuk - Barang dalam proses Transfer keluar - Barang dalam proses Saldo akhir
Saldo akhir
Total Work in process
66.265.013
56.198.282
816.960.078
854.952.018
(830.385.688)
(844.885.287)
52.839.403
66.265.013
Persediaan Barang Jadi Persediaan awal - Barang jadi Transfer masuk - Barang jadi Harga pokok penjualan - Barang jadi
Raw and indirect materials Purchase Raw and indirect materials Usage Raw and indirect materials -
Beginning inventory Work in process Transfer in Work in process Transfer out Work in process Total Finished goods
79.818.089
70.146.561
830.385.688
844.885.287
(805.199.126)
(835.213.759)
105.004.651
79.818.089
Beginning inventory Finished goods Transfer in Finished goods Cost of good sold Finished goods Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang.
Based on a review of the individual inventories at the end of the year, the Company's management determined that no allowance for decline in value of inventories and inventory obsolescence are needed.
Pada tahun 2015, persediaan dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat Catatan 14).
In 2014, inventory were secured to PT Bank ICBC Indonesia (see Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap semua risiko kepada PT Asuransi Dayin Mitra masingmasing sebesar US$ 22,200,000 . Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
In September 30, 2015 the Company has insured its inventories against all risks for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 22,200,000, The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventory insured.
34
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
8. UANG MUKA
8. ADVANCES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
3.466.847 -
4.554.694 12.646
Import and local purchase
Inklaring exim Jumlah
3.466.847
4.567.341
Total
Pembelian import dan lokal
Akun uang muka pembelian impor dan lokal merupakan uang muka pembelian mesin dan bahan baku dengan rincian sebagai berikut :
Inklaring exim
Advances of imported and locally is an advance purchase of machinery and raw materials with the following details:
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Bahan baku Mesin dan sparepart
3.888.624 -
3.089.450 1.477.891
Raw materials Machine and equiment
Jumlah
3.888.624
4.567.341
Total
9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
9. PREPAID EXPENSES
Asuransi dibayar dimuka Iklan dibayar dimuka Lainnya Jumlah
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
503.584 9.853.174
2.532.764 3.634.078
Prepaid insurance Prepaid advertisement Others
10.356.758
6.166.842
Total
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS 1 Jan 2015 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
30 Des 2015 /
Jan 1, 2015
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
Dec 30, 2015
Biaya perolehan/nilai revaluasi :
Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung - Tanah - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi - Kendaraan bermotor
Direct ownership 231.817.800
-
-
-
-
231.817.800
Land -
26.750.866
26.065.518
-
-
-
52.816.384
Building -
247.039.547
75.989.777
-
-
-
323.029.324
Machinery and equipment -
10.752.165
715.264
-
-
-
11.467.429
Installation -
7.292.909
3.619.744
-
-
-
10.912.653
Motor vehicle -
13.156.110
2.711.288
-
-
-
15.867.398
Office equipment -
- Bangunan
25.518.019
12.062.679
-
(25.518.019)
-
12.062.679
Building -
- Mesin dan perlengkapan
11.388.125
134.021.845
-
(62.691.787)
-
82.718.183
Machinery and equipment -
685.829
984.294
- Inventaris kantor Aset dalam penyelesaian
- Instalasi
Fixed assets under construction
(685.829)
-
-
984.294
Installation -
-
-
-
-
-
Mould -
- Mesin
20.895.426
-
-
-
20.895.426
Machinery -
- Kendaraan bermotor
34.838.775
-
-
-
34.838.775
Motor vehicle -
(685.829)
(88.209.806)
-
797.410.345
Total
- Mould Aset sewa
Jumlah
Leases assets
630.135.571
256.170.409
35
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued) 1 Jan 2015 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
31 Des 2015 /
Jan 1, 2015
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
Dec 31, 2015
Akumulasi penyusutan :
Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung
Direct ownership 14.188.179
1.798.662
-
-
-
15.986.841
Building -
132.630.141
16.722.991
-
-
-
149.353.132
Machinery and equipment -
- Instalasi
5.704.244
1.146.732
-
-
-
6.850.976
Installation -
- Kendaraan bermotor
7.205.670
-
(1.968.648)
-
-
5.237.022
Motor vehicle -
- Inventaris kantor
8.531.741
1.120.618
-
-
-
9.652.358
Office equipment -
- Mesin
6.672.342
6.485.920
-
-
-
13.158.262
Machinery -
- Kendaraan bermotor
3.731.919
334.336
-
-
-
4.066.255
Motor vehicle -
Jumlah
178.664.236
27.609.260
(1.968.648)
-
-
204.304.846
Total
Nilai tercatat
451.471.335
593.105.499
Carrying value
- Bangunan - Mesin dan perlengkapan
Aset sewa
Leases assets
1 Jan 2014 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
31 Des 2014 /
Jan 1, 2014
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
Dec 31, 2014
Biaya perolehan/nilai revaluasi :
Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung - Tanah - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi - Kendaraan bermotor - Inventaris kantor
Direct ownership 142.640.200
-
-
-
89.177.600
231.817.800
Land -
24.395.809
508.963
-
1.846.094
-
26.750.866
Building -
177.581.841
52.808.756
-
16.648.950
-
247.039.547
Machinery and equipment -
8.397.586
1.238.265
-
1.116.314
-
10.752.165
Installation -
7.103.157
189.752
-
-
-
7.292.909
Motor vehicle -
10.393.467
2.762.644
-
-
-
13.156.110
Office equipment -
1.846.094
25.518.019
-
(1.846.094)
-
25.518.019
Building -
16.645.062
11.392.013
-
(16.648.950)
-
11.388.125
Machinery and equipment -
1.116.314
685.829
-
(1.116.314)
-
685.829
Installation -
17.459.475
32.548.952
-
-
-
50.008.427
Machinery -
4.403.608
-
-
-
-
4.403.608
Motor vehicle -
411.982.612
127.653.193
-
(0)
89.177.600
628.813.405
Total
Aset dalam pembangunan - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi
Fixed assets under construction
Aset sewa - Mesin - Kendaraan bermotor
Jumlah
Leases assets
Akumulasi penyusutan :
Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung
Direct ownership 12.956.730
1.231.448
-
-
-
14.188.179
Building -
118.766.056
13.864.085
-
-
-
132.630.141
Machinery and equipment -
- Instalasi
4.930.340
773.903
-
-
-
5.704.244
Installation -
- Kendaraan bermotor
7.103.156
102.515
-
-
-
7.205.670
Motor vehicle -
- Inventaris kantor
7.065.280
1.466.461
-
-
-
8.531.741
Office equipment -
- Mesin
2.026.013
4.646.329
-
-
-
6.672.342
Machinery -
- Kendaraan bermotor
2.477.915
1.254.004
-
-
-
3.731.919
Motor vehicle -
Jumlah
155.325.490
23.338.746
-
-
-
178.664.236
Total
Nilai tercatat
256.657.122
450.149.169
Carrying value
- Bangunan - Mesin dan perlengkapan
Aset sewa
Leases assets
36
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Beban penyusutan tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 dialokasikan sebagai berikut :
Beban pabrikasi Beban usaha Jumlah
Depreciation expense as December 31, and December 31, 2014 was allocated as follows :
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
26.030.287
22.407.932
Manufacturing expenses
1.578.972
930.814
Operating expenses
27.609.259
23.338.746
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi, Cisalak, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2029 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several parcels of land located in Cileungsi, Cisalak, with the legal rights of Hak Guna Bangunan with a term of about 20 - 30 years and will mature between 2029 and 2032. Management believes that there is no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Yanuar Bey & Rekan No. Y&R/AV/14/109 tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 163.072.800 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report No. Y&R/AV/14/109 dated July 15, 2014 of Yanuar Bey & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of December 31, 2014 was Rp 163,072,800 thousand.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B-355/NS/14/HA tanggal 12 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 32.863.000 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report No. B-355/NS/14/HA dated November 12, 2014 of Sarwono, Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of December 31, 2014 was Rp 32,863,000 thousand.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B-352/NS/14/ha tanggal 11 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 35.882.000 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report No. B-352/NS/14/ha dated November 11, 2014 of Sarwono, Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of December 31, 2014 was Rp 35,882,000 thousand.
Nilai tercatat tanah Perusahaan sebelum dilakukan perubahan kebijakan menggunakan metode revaluasi adalah sebesar Rp 7.625.788 ribu.
The carrying values o f the Company prior to the change of land use policies revaluation method is Rp 7,625,788 thousand.
Pada tahun 2014 aset tetap berupa tanah, bangunan dan mesin telah djaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat catatan 14).
In 2014 the fixed assets consisting of land, building and the machines were djaminkan to PT Bank ICBC Indonesia (see note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap bangunan dan mesin terhadap semua kerusakan dan gangguan usaha kepada PT Asuransi Dayin Mitra sebesar US$ 25,100,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
In December 31, 2015 and December 31, 2014 the Company has insured its building and machinery against material damage and business interuption risks for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 25,100.000 . The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventory insured.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal pelaporan.
Management believes that there is no impairment in assets at each reporting date.
37
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut: 31 Desember 2015
- Bangunan Korin
Persentase
Akumulasi
Estimasi
penyelesaian /
biaya /
penyelesaian /
Percentage of
Accumulated
Estimated
completion
costs
completion
80%
12.062.679
Jumlah 31 Desember 2014
Ruang Litium Battery Pembangunan Pabrik Injection Foundasi scrubber exhaused Fan Pekerjaan pembangunan Ruang Litium Battery Solar Panel Modul Bangunan lainnya Jumlah
The details of the construction in progress with the percentage of completion of the contract value are as follows:
Desember 2016
12.062.679 Akumulasi biaya /
Estimasi penyelesaian /
Percentage of completion
Accumulated costs
Estimated completion
1.002.098 424.852 701.447 177.172 22.881.360 331.090
Other Building Total
Persentase penyelesaian /
90% 40% 65% 20% 95% 70%
December 31, 2015
Jan-15 Jan-15 Jan-15 Jan-15 Jan-15 Jan-15
25.518.019
December 31, 2014
Litium Battery Space Injection factory contruction Scrubber exhaused Fan building Litium Battery contruction Solar Panel Module Others building Total
Persentase penyelesaian aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan jumlah biaya yang dianggarkan.
The percentage of completion of assets under construction of December 31, 2015 and December 31, 2014 are based on actual expenses incurred compared to the amount budgeted costs.
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
There is no borrowing costs were capitalized to fixed assets as December 31, 2015 and December 31, 2014.
Penambahan bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp 20.000.000 ribu didanai dari hasil penawaran umum terbatas.
The addition of the construction in progress of Rp 20,000,000 thousand funded from the limited public offering.
Penambahan mesin dan uang muka pembelian mesin sebesar Rp 127.000.000 ribu didanai dari hasil penawaran umum terbatas.
The addition of machines and advances for purchase of machinery amounting to Rp 127,000,000 thousand funded from the limited public offering.
11. BEBAN TANGGUHAN
11. DEFERRED EXPENSES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Beban perolehan - Biaya emisi saham - Know How - Patent merk ditangguhkan - Patent merk II - Biaya ditangguhkan lainnya
2.532.325 1.032.850 605.000 10.359.138
2.532.325 1.031.119 502.000 605.000 5.279.991
At costs Share issuance costs Know How Deferred of patent Patent brand II Others deferred -
Sub jumlah
14.529.313
9.950.435
Sub total
38
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
11. BEBAN TANGGUHAN (Lanjutan)
11. DEFERRED EXPENSES (Continued) 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Akumulasi amortisasi
Accumulated amortization Share issuance costs -
(2.532.325)
(2.532.325)
(1.000.000)
(1.000.000)
Know How -
-
(502.000)
(589.408) (15.719)
(574.283) (14.815)
Deferred of patent Patent brand II Others deferred -
Sub jumlah
(4.137.452)
(4.623.423)
Sub total
Jumlah
10.391.861
5.327.012
Total
- Biaya emisi saham - Know How - Patent merk ditangguhkan - Patent merk II - Biaya ditangguhkan lainnya
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
12. NONCURRENT ASSETS 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Pembelian mesin Uang jaminan
240.405.715 1.563.499
78.031.128 923.996
Machine purchase Deposits
Bank garansi Piutang koperasi
889.213 81.597
889.213 81.597
Bank guarantee Koperasi receivable
242.940.025
79.925.935
Total
Jumlah
Piutang Koperasi merupakan piutang yang berasal dari beberapa koperasi atas pembelian saham PT Nipress Tbk, dimana angsuran pelunasannya dilakukan dengan cara memotong deviden pada masing-masing saham koperasi tersebut.
Koperasi Receivables represent receivables from several koperasi for the purchase of shares in PT Nipress Tbk, which the installment repayment is done by cutting the dividend on each share of the koperasi.
Uang jaminan merupakan uang jaminan gas kepada Perusahaan Gas Negara, uang jaminan listrik pada PLN serta uang jaminan lainnya. Sedangkan aset lainlain yaitu merupakan uang muka untuk pembelian aset lainnya.
The security deposit is a security deposit of gas in the Perusahaan Gas Negara, a security deposit in PLN, and other deposit. While other assets is an advance for the purchase of others assets.
13. PINJAMAN BANK
Pinjaman bank jangka pendek - PT Bank ICBC Indonesia - Overdraft - Dalam Rupiah - Kredit Modal Kerja - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Sub jumlah
13. BANK LOANS 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
9.887.339
-
74.400.000 27.590.000
39.861.673 19.999.628
10.398.031 27.523.147
10.202.473 79.661.076
Short term bank loans PT Bank ICBC Indonesia Working capital Rupiah Working capital Rupiah US Dollar LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
149.798.516
149.724.850
Sub total
39
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (lanjutan)
13. BANK LOANS (Continued) 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Pinjaman bank jangka pendek
Short term bank loans
- PT Bank Commonwealth
PT Bank Commonwealth Overdraft -
- Kredit Rekening Koran - Dalam Rupiah
Rupiah -
- LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika
20.874.109
17.000.000 12.115.250
Sub jumlah
20.874.109
29.115.250
Sub total
21.611.681 109.350.145
19.452.365 16.113.556
Citibank, NA. LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
130.961.826
35.565.921
Sub total
- Citibank, NA. - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Sub jumlah - PT Bank Danamon, Tbk - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Sub jumlah - PT Bank Permata, Tbk. - LC impor / SKBDN - Dalam Rupiah - Dalam Dollar Amerika Jumlah
PT Bank Danamon, Tbk LC import / SKBDN 10.568.000 35.144.123
31.080.972 35.113.225
45.712.123
66.194.197
Rupiah US Dollar Sub total
31.934.513
-
PT Bank Permata, Tbk. LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
379.281.087
280.600.218
Total
13.128.874
18.127.494
PT Bank ICBC Indonesia Investment Loan Rupiah -
Pinjaman bank jangka panjang - PT Bank ICBC Indonesia - Kredit Investasi - Dalam Rupiah
LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
Long term bank loan
- Dalam Dollar Amerika - PT Bank QNB Kesawan, Tbk. - Kredit Investasi - Dalam Rupiah Sub jumlah
39.729.589
10.283.599
171.678.775 224.537.238
28.411.093
US Dollar PT Bank QNB Kesawan, Tbk. Investment Loan US Dollar Sub total
Dikurangi : Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(30.400.248)
(11.517.215)
Less: Current portion
Bagian jangka panjang
194.136.990
16.893.878
Non current portion
40
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Danamon, Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06, pada tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DanamonTbk, dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement. No.06, on March 6, 2013 the Company obtained a credit facility from PT Bank Danamon Indoneisa Tbk, with the following terms and conditions:
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN).
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (LC) or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt or Open Accounting Finance or Disrepant LC Negotiation (DLN).
- Maksimum : US$ 7,500,000 - Jangka waktu : 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Terdiri dari : a. Fasilitas Sight/Usance UPAS LC or SKBDN - Maksimum : US$ 6,000,000 - Keperluan : Modal kerja b. Fasilitas Trust Receipt - Maksimum : 100% dari nilai LC/SKBDN - Jangka waktu : 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Tenor : Maksimal 6 bulan (LC/SKBDN+TR) - Keperluan : Modal kerja c. Fasilitas Open Account Financing
- Maximum : US$ 7,500,000 - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014) - Consist of : a. Sight/Usance UPAS LC or SKBDN Facility - Maximum : US$ 6,000,000 - Purpose : Working capital b. Trust Receipt Facility - Maximum : 100% from amount of LC/SKBDN - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014) - Tenor : Maximum 6 months (LC/SKBDN+TR) - Purpose : Working capital c. Open Account Financing Facility
-
Maksimum Jangka waktu Tenor Keperluan
: : : :
US$ 6,000,000 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) Maksimal 6 bulan Modal kerja
- Maximum - Term - Tenor - Purpose d. Discrepant LC Negotiation - Negotiation collection - Collection Commission
d. Discrepant LC Negotiation - Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50
: : : :
US$ 6,000,000 12 months (March 6, 2013 - March 6, 2014) Maximum 6 months Working capital
: 0,25% flat minimum US$ 50 : 0,125% flat minimum US$ 50
Fasilitas transaksi valuta asing
Foreign currency transaction facility
Berdasarkan Akta No. 7 dan 8 tanggal 6 Maret 2013 tentang Perjanjian Jaminan Fidusia dengan PT Bank Danamon Tbk, fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan (Catatan 7 dan 9):
Pursuant to the Deed. No. 7 and No 8, dated March 6, 2013 on Fiduciary Agreement with PT Bank Danamon Tbk, the above loan facility secured by (Notes 7 and 9):
- Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 38.223.447 ribu.
- Accounts receivable with in amount of Rp 38,223,447 thousand - Inventory with in amount of of Rp 34,526,553 thousand.
- Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 34.526.553 ribu. Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini adalah bahwa Perusahaan tidak boleh:
The major covenant of this facility is that the Company shall not:
- Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan / menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/aset Debitur,
- Sell or otherwise transfer the rights or lease to/assign of all or part of its possession of the premises/assets;
- Menjaminkan/mengagungkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan.
- guarantee in any manner whatsoever to the property Debtor / other party, unless the guarantee property to the Bank as set forth in the guarantee agreements.
- Mengadakan Perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari.
- Entered into an agreement that could result in liability to pay the Debtor to third parties, except to run the business debtor.
- Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalan usaha.
- Directly or indirectly guaranteeing any third party, except in the above endorsement letters that can be traded for purposes of payment or other billing transactions are commonly done in running the business.
41
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Danamon, Tbk (Lanjutan)
PT Bank Danamon, Tbk (Continued)
- Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalan usaha Debitur sehari-hari.
- Providing loans to or receive loans from other parties, except to running the business debtor.
- Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang sedang dijalankan saat ini;
- Held a change of the nature of the business activities of the Borrower and such are being run at this time;
- Merubah susunan pengurus, susunan Para Pemegang Saham dan nilai saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public).
- Changing the composition of the board, the composition of the Shareholders and the stock value of the Debtor (except for a public company - go public).
- Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public
- Declare and distribute stock dividends (except for public company - go public);
- Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) atau akuisisi (pengambil-alihan).
- Merger, consolidation or acquisition (takeover).
- Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan ole para Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok, bunga dan lainlain jumlah uang yang wajib dibayar.
- Pay or repay bills or receivables in any form is present and / or future will be given ole shareholders in the form of the Borrower the principal amount, interest and other amounts required to be paid.
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No. 55 tanggal 17 Desember 2014, PT Bank ICBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the deed of amendment credit agreement No. 55 dated December 17, 2014, PT Bank ICBC Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Sublimit PTD
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Sublimit PTD
- Jumlah - Keperluan
- Amount - Purpose
: US$ 17,500,000 : Used for working capital for the purchase of imported raw materials / goods and locally from suppliers.
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tingkat bunga : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa TR/UPAS (IDR)= 11% pa
- Tenor
: October 2, 2014 - October 2,2015
- Interest rate
: TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa
PTD I
PTD I
- Jumlah - Keperluan
: US$ 17,500,000 : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
: US$ 2,000,000 US$ 2,000,000 : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
- Amount - Purpose
: US$ 2,000,000 : Used for working capital for the purchase of imported raw materials / goods and locally from suppliers.
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tingkat bunga : 6,75% pa
- Tenor - Interest rate
: October 2, 2014 - October 2,2015 : 6,75% pa
PTD II
PTD II
- Jumlah - Keperluan
ribu : Rp. 74.400.000 Rp. 74,400,000.000 : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tingkat bunga : 12% pa
42
- Amount - Purpose
: Rp. 74,400,000 thousand : Used for working capital for the purchase of imported raw materials / goods and locally from suppliers.
- Tenor - Interest rate
: October 2, 2014 - October 2,2015 : 12% pa
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Lanjutan)
PT Bank ICBC Indonesia (Continued)
PRK
PRK
- Jumlah
: Rp. 10,000,000.000
- Amount
: Rp. 10,000,000 thousand
- Keperluan
: Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
- Purpose
: Used for working capital for the purchase of imports raw materials / goods and local purchases from suppliers and machinery investment.
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tingkat bunga : 12% pa
- Tenor - Interest rate
: October 2, 2014 - October 2,2015 : 12% pa
PTI I
PTI I
- Jumlah - Keperluan
: US$ 1,700,000 US$ 1,700,000 : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
- Amount - Purpose
: US$ 1,700,000 : Used for working capital for the purchase of imports raw materials / goods and local purchases from suppliers and machinery investment.
- Tenor : 30 Juni 2015 - Tingkat bunga : 6,50% pa
- Tenor - Interest rate
: June 30, 2015 : 6,50% pa
PTI II
PTI II
- Jumlah
ribu : Rp. 17.500.000 Rp. 17,500,000.000
- Amount
: Rp. 17,500,000 thousand
- Keperluan
: Membiayai proyek investasi baru untuk membangun tambahan gudang dan pabrik baru termasuk infrastruktur dengan total biaya proyek sebesar Rp 21.880.000 ribu dengan finansial bank 80%
- Purpose
: Finance new investment projects to build additional new warehouses and factories, including infrastructure projects with a total cost of Rp 21.880.000 thousand with 80% bank financial
- Tenor : 26 Juli 2019 - Tingkat bunga : 10,50% pa
- Tenor - Interest rate
: July 26, 2019 : 10,50% pa
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - Aset tetap berupa tanah dan mesin milik perusahaan. - Persediaan barang milik perusahaan.
The above loan facility secured by : - Fixed assets such as land and machinery owned by the company.
-
Piutang usaha perusahaan. Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168. Deposito berjangka yang ditempatkan di bank sebesar Rp 3.000.000 ribu. -
Inventory owned by the vompany. Accounts receivable oewn by the company. Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company. Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168. Time deposit amounting Rp 3,000,000 thousand.
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and PT Bank ICBC, the Company must comply with certain conditions as follows:.
- Penilaian ulang atas tanah dan bangunan pabrik serta mesin yang sudah ada berikut infrastruktur pendukung yang dijaminkan kepada bank wajib dilakukan oleh penilai independen yang disetujui bank setiap 12 bulan selama jangka waktu hutang.
- Reassessment of land and factory buildings and machinery following existing support infrastructure pledged to the bank shall be conducted by an independent appraiser approved by the bank every 12 months during the term of the debt.
- Penilaian ulang atas barang-barang persedian oleh internal bank setiap 12 bulan. - Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh bank atas mesin-mesindan atau peralatan baru yang terdapat dalam pabrik baru paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya masa grace period.
- Reassessment of the inventories by the bank's internal every 12 months. - Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by the bank on machines and or new equipment contained in the new factory later than 3 months after the expiration of the grace period.
- Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh bank atas sertipikat hak guna bangunan No. 2798 paling lambat 1 bulan setelah tanggal penandatanganan perpanjangan perjajian.
- Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by the bank on building rights certificate No. 2798 no later than 1 month after the date of the signing of the successor agreement renewal.
- Untuk melepaskan hak tanggungan atas sertipikat hak guna bangunan No. 2134 perusahaan wajib melakukan penempatan deposito berjangka sebesar Rp 22.000.000 ribu pada bank dan wajib di jaminkan kepada bank.
- To release the security rights over land rights certificate No. 2134 companies are required to conduct the placement of deposits amounting to Rp 22,000,000 thousand in the bank and shall in grants to a bank.
43
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Commonwealth
PT Bank Commonwealth
Berdasarkan surat penawaran kredit tanggal 27 Mei 2013, Commonwealth Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the offering credit later dated on May 27, 2013 Commonwealth Bank provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 yang terdiri dari: a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS)
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 consists of: a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) - Tenor : Maximum 180 days
- Tenor : Maksimum 180 hari b. Post Impor Financing Facility - Tenor : Maksimum 180 hari - Tingkat bunga : 5,5% per tahun
b. Post Impor Financing Facility - Tenor : Maximum 180 days - Interest rate : 5,5% per annum
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - 20% margin kas dari akun yang diblok untuk setiap penerbitan LC dan penarikan PIF
The above loan facility secured by :
- Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas piutang peminjam dengan nilai minimum sebesar US $ 5.000.000.
- Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Receivables with minimum value of US$ 5,000,000
- Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas persediaan peminjam dengan nilai minimum sebesar US $ 5.000.000.
- Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Inventory with minimum value of US$ 5,000,000
- Penugasan atas rekening Peminjam dengan Bank
- Assignment over the Borrower's account in with the Bank
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Commonwealth Bank, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and Commonwealth Bank, the Company must comply with certain conditions as follows:.
-
-
- 20% cash margin in terms of block account for any LC issuance and drawdown of PIF.
Tingkat bunga EBIT minimm 1,5x Total utang bank ditambah total utang leasing bersih maks. 2x Periode penyimpan persediaan maks. 120 hari Periode pengumpulan piutang dagang maks. 120 hari Tidak merubah sifat bisnis atau merger apapun, mereoganisasi, merestrukturisasi dan lain sebagianya tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman
EBIT interest over minimum 1.5x Total bank debt plus leasing debt/ total net worth max 2.0x Inventory holding period max. 120 days Trade receivable collection period max. 120 days Not change the nature of the business or enter into any mergers, reogarnizations, restructuring, etc without prior consents from the lender
- Tidak menerbitan opsi saham atau call right tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman
- Not issue any share options or call right without prior consents from the lender
- Tidak membayar pinjaman pemegang saham atau memberikan uang muka apapun kepada pemegang saham
- Not Repay the shareholders' loan or give any advance to the shareholders
- Tidak memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau jaminan apapun - Tidak menyetujui perubahan pengendalian - Tidak masuk ke dalam transaksi dengan pihak terkait lainnya
- Not Grant loans to any third party or any guarantee - Not approve change of control - Not enter into related party transactions other on arm length basis.
Citibank, NA.
Citibank, NA.
Berdasarkan surat penawaran kredit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 tanggal 31 Juli 2013, PT Ciitibank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk dengan total US$ 10,000,000 yang terdiri dari:
Based on the letter of offering credit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 dated on Juli 31, 2013, PT Ciitibank provide credit facilities to PT Nipress Tbk with total amount to US$ 10,000,000 which consists of:
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: a. Overdraft - Jumlah : maks. US$ 300,000 Tujuan : modal kerja - Tenor : maks. 180 hari - Mata uang : US$ dan Rupiah - Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp)
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of: a. Overdraft - Amount : max. US$ 300,000 - Purpose : working capital - Tenor : max. 180 days - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
44
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
13. BANK LOANS (Continued)
Citibank, NA. (Lanjutan)
Citibank, NA. (Continued)
b. Short Term Loan
b. Short Term Loan
- Jumlah - Tujuan - Tenor
: maks. US$ 1,000,000 : modal kerja : maks. 180 hari
- Mata uang - Tingkat bunga
: US$ dan Rupiah : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp)
: : : : :
: max. US$ 300,000 : working capital
- Tenor - Currency
: max. 180 days : US$ & Rupiah
- Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp) c. Impor LC (Sight & Usance) - Amount : max. US$ 6,000,000 - Purpose : raw materail purchase - Tenor : max. 180 days - Currency : US$ & Rupiah d. Impor LC (Sight & Usance) - Amount : max. US$ 6,000,000 - Purpose : procurement of supplies under Sight LC - Tenor : max. 180 days - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp) e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) - Amount : max. US$ 9,500,000
c. Impor LC (Sight & Usance) - Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Tujuan : pembelian bahan baku - Tenor : maks.180 hari - Mata uang : US$ dan Rupiah d. Trust Receipt - Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Tujuan : pengadaan persediaan dibawah Sight LC - Tenor : maks.90 hari - Mata uang : US$ dan Rupiah - Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) - Jumlah : maks. US$ 9,500,000 - Tujuan - PF - RF - Tenor - Mata uang - Tingkat bunga
- Amount - Purpose
pengadaan persediaan dari supplier yang disetujui piutang dari pelanggan yang disetujui maks.90 hari US$ dan Rupiah 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp)
- Purpose - PF - RF - Tenor - Currency - Interest rate
: : : : :
inventory procurement from approved suppliers receivable from approved buyers max. 90 days US$ & Rupiah 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
2. Foreign Exchange Forward Line - PSE limit : US$ 25,000 - Tujuan : lindung nilai mata uang - Tenor : maks. 30 hari - Produk : plain vanila spot and forward
2. Foreign Exchange Forward Line - PSE limit : US$ 25,000 - Purpose : currency heading - Tenor : max. 30 days
- Deposito berjangka minimal US$ 2,100,000 - Kepemilikan Transfer Fidusia atas piutang usaha minimal US$ 4,000,000 dan persediaan minimal US$ 4,200,000
- Pledge of time deposit amounting minimal US$ 2,100,000 - Fiduciary Transfer Ownership (FTO) on account receivables amounting minimal US$ 4,000,000 and inventory amounting minimal US$ 4,200,000
PT Bank QNB Kesawan, Tbk.
PT Bank QNB Kesawan, Tbk.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 56 tanggal 17 Desember 2014, PT Bank QNB Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the deed of credit agreement No. 56 dated December 17, 2014, PT Bank QNB Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Fasilitas Irrevocabel Letter of Credit baik sight atau usance - Jumlah : US$ 13,100,000 - Keperluan : Impor mesin dan suku cadang ke Indonesia - Tenor : maks. 180 hari - Tingkat bunga : Libor + 6% pa
Irrevocabel Letter of Credit facility sight or usance - Amount : US$ 13,100,000 - Purpose : Imports of machinery and spare parts to Indonesia
- Product
- Tenor - Interest rate
45
: plain vanila spot and forward
: max. 180 days : Libor + 6% pa
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
13. BANK LOANS (Continued)
Citibank, NA. (Lanjutan)
Citibank, NA. (Continued)
Fasilitas Acceptance Against Trust Receipt
Acceptance Against Trust Receipt Facility
- Jumlah
: US$ 13,100,000
- Keperluan
: Penebusan/penyelesaian pembayaran atas barang impor berdasarkan usance L/C
- Amount - Purpose
: US$ 13,100,000 : Redemption / settlement payment for goods imported by usance L / C
- Tenor : maks. 180 hari - Tingkat bunga : Libor + 6% pa
- Tenor - Interest rate
: max. 180 days : Libor + 6% pa
Fasilitas Jaminan Pengapalan - Jumlah : US$ 5,000,000 - Keperluan : Penebusan/pembayaran barang impor berdasakan sight L/C
Shipping Guarantee Facility - Amount : US$ 5,000,000 - Purpose : Redemption / settlement payment for goods imported by usance L / C
- Tenor : maks. 180 hari - Tingkat bunga : Libor + 6% pa
- Tenor - Interest rate
Fasilitas untuk Bonds and Guarantee - Jumlah : US$ 5,000,000 - Keperluan : Keperluan penyelesaian bea cukai dan jaminan lainya untuk dan atas nama debitur
Bonds and Guarantee Facility - Amount : US$ 5,000,000 - Purpose : Settlement purposes of customs and other guarantees for and on behalf of the debtor
- Tenor : maks. 180 hari - Tingkat bunga : Libor + 6% pa
- Tenor - Interest rate
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168.
The above loan facility secured by : - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company. - Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
PT Bank Permata, Tbk.
PT Bank Permata, Tbk.
Berdasarkan surat penawaran fasilitas PT. Bank Permata No. 620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 PT. Bank Permata memberikan fasilitas kredit kepada PT. Nipress, Tbk
Based on offering letter No. 620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 on September ,2014 PT. Bank Permata gives facility to PT. Nipress, Tbk.
Impor LC (Sight , Usance dan UPAS) - Jumlah : US$ 10,000,000 : maks.180 hari
Impor LC (Sight & Usance) - Amount : US$ 10,000,000 - Tenor : max. 180 days
: 5% pa
- Interest rate
- Tenor - Tingkat bunga
14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
-
PT Trinitan Plastic Industries PT Boxindo Gala Sejati Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama Pantai Mas PT Mitra Mas Abadi
Sub jumlah dipindahkan
: max. 180 days : Libor + 6% pa
: 5% pa
14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
Pemasok dalam negeri - PT Berguna Mitra Sarana
: max. 180 days : Libor + 6% pa
The details of trade accounts paybles per suppliers are as follows:
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
41.034.113 2.186.200 2.146.776 2.001.071 1.234.990 1.097.889
65.338.649 2.316.650 1.669.326 1.141.250 1.207.597
Local suppliers PT Berguna Mitra Sarana PT Trinitan Plastic Industries PT Boxindo Gala Sejati Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama Pantai Mas PT Mitra Mas Abadi -
49.701.039
71.673.472
Sub total carrying value
46
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan)
14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (Continued) 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
49.701.039
71.673.472
Sub total carried value
1.060.699
3.032.979
-
15.058.516
PT Global Packaging System PT Trinitan Metal & Mineralz -
- Lain-lain
41.825.748
26.453.393
Others
Sub jumlah
92.587.486
116.218.360
Sub total
60.115.111 35.221.250 20.792.696 5.631.150 3.363.467 1.342.115 14.108.462
42.775.156 43.126.195 6.951.070 1.512.792 -
Foreign suppliers Shenzhen Ritar Leoch Battery (Jiangsu) Corp Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd Daramic Limited Hitachi Chemical Co. Ltd Accuma Lain - Lain -
Sub jumlah
140.574.251
94.365.213
Sub total
Jumlah
233.161.737
210.583.573
Total
Sub jumlah pindahan - PT Global Packaging System - PT Trinitan Metal & Mineralz
Pemasok luar negeri - Shenzhen Ritar -
Leoch Battery (Jiangsu) Corp Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd Daramic Limited Hitachi Chemical Co. Ltd Accuma Lain - Lain
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade accounts paybles per currency are as follows:
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Rupiah Euro Yen Dollar Amerika Serika
45.475.560 780.693 5.297.120 181.608.364
35.821.192 174.762.377
US Dollar
Jumlah
233.161.737
210.583.569
Total
Umur utang usaha adalah sebagai berikut:
Rupiah
The aging of trade accounts paybles is as follows: 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Belum jatuh tempo 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari
216.437.547 4.508.504 7.520.156 2.853.993
194.591.485 7.905.782 4.573.031 2.427.489
1.841.537 -
1.085.783 -
Before due date 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day 91 - 120 day > 120 day
Jumlah
233.161.737
210.583.569
Total
47
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
15. BEBAN AKRUAL
Listrik Gas Lain-lain Jumlah
15. ACCRUED EXPENSES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
2.707.504 606.137
1.804.789 652.358
Electricity
190.279
1.629.975
Others
3.503.921
4.087.122
Total
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
16. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : 31 Desember /
The future minimum finance lease agreements as of December 31, 2015 dan 2014 are as follows : 31 Desember /
December 31, 2015 - Berdasarkan jatuh tempo Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun - 2015 - 2016
Gas
December 31, 2014 By due date Minimum finance lease payments 2015 2016 -
3.457.987 17.209.440
17.599.235 14.650.435
- 2017 - 2018
6.373.920 4.885.617
5.409.809 4.146.217
2017 2018 -
Jumlah
31.926.964
41.805.696
Total
Bunga
(2.033.452)
(2.647.701)
Interest
Nilai tunai pembayaran minimum
29.893.512
39.157.995
Present value of minimum payment
Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun
(19.130.926)
(7.160.172)
Less : current portion
Bagian jangka panjang
10.762.586
31.997.823
non current portion
29.525.100 368.412
38.347.434 810.561
By lessor PT Artha Asia Finance PT Astra Sedaya Finance -
29.893.512
39.157.995
Total
368.412 29.525.100
810.561 38.347.434
By currency Rupiah US Dollar -
29.893.512
39.157.995
Total
- Berdasarkan lessor - PT Artha Asia Finance - PT Astra Sedaya Finance Jumlah - Berdasarkan mata uang - Rupiah - Dollar Amerika Jumlah
48
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 01.100.103.00.203632.7 tanggal 25 April 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 150.876 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 G M/T Tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei 2015.
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.203632.7 dated April 25, 2012 amounting to Rp 150,876 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 GM / T in 2012, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is May 30, 2012 until the date of May 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110375.0 tanggal 31 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110375.0 dated March 31, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.103.00.185688.9 tanggal 23 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 143.064 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 19 Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.185688.9 dated June 23, 2011 amounting to Rp 143,064 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is July 19, 2011 until the date of July 19, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110387.3 tanggal 21 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110387.3 dated March 21, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.369150.0 pada tanggal 11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP " tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.369150.0 dated on February 11, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 months " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP" 2012, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of February 11, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380445.4 pada tanggal 14 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 14 Februari 2013 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380445.4 dated on February 14, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 (thirty six months)"Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 14, 2013 until the date of February14, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380476.4 pada tanggal 11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 214.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova 2.5 G M/T Diesel 1 ton MB" tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380476.4 dated on February 11, 2013 amounting to Rp 214,844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 months "Toyota Kijang Inova 2.5 G m/T Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of February 11, 2016.
49
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Artha Asia Finance
PT Artha Asia Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000012 pada tanggal 28 September 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 119,420 dengan tujuan untuk pembelian mesin, jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 28 September 2012 sampai dengan tanggal 28 September 2015
Based on the financing agreement no. LF0000012 dated September 28, 2012 amounting to US$ 119,420 thousand for the purchase of machinery, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is September 28, 2012 until the date of September 28, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF00000258 pada tanggal 22 Nopember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 74,880 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Lien Ming Machinery-Grid Casting Machine LGC-40C-2 Automatic", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000258 dated Nopember 22, 2013 amounting to US$ 74,880 for the purchase of machinery "Lien Ming MachineryGrid Casting Machine LG-40C-2, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of November 22, 2013 until November 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000150 pada tanggal 16 Juli 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 154,250 dengan tujuan untuk pembelian mesin "neware-cell tester, neware-module pack tester, dan chen tech electric", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Juli 2013 sampai dengan tanggal 22 Juli 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000150 dated July 16, 2013 amounting to US$ 154,250 for the purchase of machinery "neware-cell tester, neware-module pack tester, dan chen tech electric", the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of July 22, 2013 until July 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000305 pada tanggal 20 Desember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 79,000 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Jiangsu Jinfan - Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 9 Februari 2014 sampai dengan tanggal 9 Januari 2017.
Based on the financing agreement no. LF0000305 dated December 20, 2013 amounting to US$ 79,000 for the purchase of machinery "Jiangsu Jinfan Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of February 9, 2014 until January 9, 2017.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG
17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan proyeksi perhitungan aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria dalam laporannya No. 2407/XII/14/PRA-RM dan No. 2068/XII/13AK/PRA-RM masing-masing tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Long term employee benefits liabilities recognized as of December 31, 2014 and 2013 are based on actuarial calculations projection prepared by Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, as per its report No. 2407/XII/14/PRA and No. 2068/XII/13AK/PRA-RM dated December 31, 2014 and 2013.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah:
The assumptions used in determining the long term employee benefits liabilities as December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Tingkat diskonto per tahun Kenaikan gaji rata-rata per tahn Usia pensiun normal Tingkat kematian Metode
31 Desember/
31 Desember/
1 Januari 2014/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014
December 31, 2013
9,75% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit
8,25% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit
9,00% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit
Perincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality rate Method
The details of the employee benefits expense recognized in years ended December 31,2015 and December 31, 2014 statements of comprehensive income are as follows:
50
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued) 1 Januari 2014/ 31 Desember/
31 Desember/
31 Desember/
January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014
December 31, 2013
Biaya jasa kini
4.643.282
3.465.408
3.744.337
Current service cost
Biaya bunga
2.303.492
2.178.696
1.688.627
Interest cost
Jumlah
6.946.774
5.644.104
5.432.964
Total
Perincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas
The details of long term employee benefits liabilities as of December 31,2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Desember/
31 Desember/
1 Januari 2014/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014
December 31, 2013
Kerugian aktuarial yang diakui
50.143.934 (5.189.023)
38.414.403 (1.886.063)
31.651.984 8.748.518
Present value of obligation Recognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
44.954.911
36.528.340
40.400.502
Long term employee benefits liabilities
Perubahan saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan di periode berjalan Pembayaran imbalan kerja Penghasilan komprehensif lain Saldo akhir
The changes in the long term employee benefits liabilities for years ended December 31,2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Desember/
31 Desember/
1 Januari 2014/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, 2015
December 31, 2014
December 31, 2013
38.414.403 6.946.774 (406.266)
31.651.984 5.644.104 (767.747)
35.201.571 5.432.964 (234.032)
Beginning balance Addition during the period Benefits paid
5.189.023
1.886.063
(8.748.518)
Other comprehensive income
50.143.934
38.414.403
31.651.984
Ending balance
51
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
Kenaikan /
Penurunan /
Increase
Decrease
Pengaruh keseluruhan biaya jasa
3.773.125
4.360.108
Effect on the aggregate current service cost
Pengaruh kewajiban imbalan kerja
46.370.809
54.504.042
Effect on the employee benefit liabilities
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki efek sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed salary rate would have the following effects:
Kenaikan /
Penurunan /
Increase
Decrease
Pengaruh keseluruhan biaya jasa
4.407.478
3.879.222
Effect on the aggregate current service cost
Pengaruh kewajiban imbalan kerja
54.551.412
46.264.712
Effect on the employee benefit liabilities
Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada Historical information of present value of defined benefit obligation, deficit in the program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai plan and experience adjustment on plan liabilities was as follow: berikut: 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012 31/12/2011 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian Nilai kini kewajiban imbalan pasti Persentase penyesuaian
50.143.934
38.414.403
31.651.984
35.201.571
31.105.800
Present value of defined benefit obligation
5.189.023
1.886.063
(8.748.518)
6.210.040
(7.790.537)
Adjustments Present value of defined benefit obligation
4,91%
-27,64%
10,35%
18. MODAL SAHAM
17,64%
-25,05%
Adjustments percentage
18. SHARE CAPITAL
Modal dasar adalah 5.760.000.000 dan 1.600.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Persetujuan peningkatan modal dasar Perusahaan telah disahkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 548 tanggal 27 Juni 2014 dihadapan Notaris Selly Suwignyo. Modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 1.486.666.666 dan 720.000.000 lembar saham.
The authorized capital is 5,760,000,000 and 1,600,000,000 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per share on the date of December 31, 2014 and 2013. Approval of the increase of authorized share capital the Company has approved the Deed of General Meeting of Extraordinary Shareholders No. 548 dated June 27, 2014 before Notary Selly Suwignyo. Issued and fully paid on the date of December 31, 2014 and 2013, respectively 1,486,666,666 and 720.000.000 shares.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada masyarakat dan telah mencatat seluruh sahamnya yang telah dikeluarkan pada Bursa Efek Indonesia.
The company has to conduct a Public shares to the public and has recorded all the shares that have been issued on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masingmasing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu yang telah disahkan melalui Akta No. 64 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk tanggal 30 Desember 2013.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000 thousand who have passed through the Deed No.64 of the Minutes of the General Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk dated December 30, 2013.
52
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM (Lanjutan)
18. SHARE CAPITAL (Continued)
Sisa jumlah saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 433.333.333 lembar saham atau sebesar Rp 130.000.000 ribu akan dibeli oleh PT Trimegah Securities Tbk selaku pembeli siaga dengan harga Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai dengan Akta No. 17 tentang Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas I PT Nipress Tbk tanggal 18 Nopember 2013 dan Akta No. 9 tanggal 19 Desember 2013 dihadapan Notaris Recky Francky, SH.
Remaining number of new shares offered in the Limited Public Offering I 433,333,333 number of shares or Rp 130,000,000 thousand will be purchased by PT Trimegah Securities Tbk as the standby buyer at a price of Rp 300 (full Rupiah) per share after the Deed No. 17 of the Agreement to Purchase Remaining Shares Rights Issue I PT Nipress Tbk November 18, 2013 and Deed No. 9, dated December 19, 2013 before Notary Recky Francky, SH
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as at December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Jumlah saham (angka penuh) Persentase Kepemilikan / Number of Modal Disetor / shares issued (full amount)
Percentage of Ownership
Issued and paid-up capital
PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto
392.994.019 275.033.300 267.210.000 39.240.000
26,43% 18,50% 17,97% 2,64%
19.649.701 13.751.665 13.360.500 1.962.000
PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto
Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
28.440.000 10.800.000 10.800.000 462.149.347
1,91% 0,73% 0,73% 31,09%
1.422.000 540.000 540.000 23.107.467
Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Public (below 5% ownership)
1.486.666.666
100,00%
74.333.333
Total
Jumlah
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Jumlah saham (angka penuh) Number of shares issued (full amount)
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Modal Disetor / Issued and paid-up capital
PT Trinitan International
392.994.019
26,43%
19.649.701
PT Trinitan International
PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati
275.033.300 267.210.000 39.240.000 28.440.000 10.800.000
18,50% 17,97% 2,64% 1,91% 0,73%
13.751.665 13.360.500 1.962.000 1.422.000 540.000
Feliawati Robertus Tandiono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
10.800.000 462.149.347
0,73% 31,09%
540.000 23.107.467
PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Public (below 5% ownership)
1.486.666.666
100,00%
74.333.333
Total
Jumlah
53
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
- Penawaran saham perdana
-
-
- Penawaran umum terbatas I Biaya Emisi Saham
191.666.667
191.666.667
Initial public offering Limited public offering I -
- Penawaran umum terbatas I
(7.069.734)
(7.069.734)
Limited public offering I -
184.596.933
184.596.933
Total
Agio saham
Jumlah
Premium on capital stock
Share issuance cost
Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penjualan 4.000.000 saham bernilai Rp 1.000 (angka penuh) melalui penawaran umum perdana kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 5.000 (angka penuh) per saham. Hasil penjualan melalui penawaran umum perdana ini adalah Rp 20.000.000 ribu. Perusahaan mencatat modal disetor sebesar Rp 4.000.000 ribu dan jumlah agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu.
In 2010, the Company sold 4,000,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) through an initial public offering with an offering price of Rp 5,000 (full amount) per share. The proceeds from the initial public offering were Rp 20,000,000 thousand. The Company recorded Rp 4,000,000 thousand as issued and paid up capital and Rp 16,000,000 thousand as premium on capital stock .
Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu kepada para pemegang saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai akta No. 4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 September 2013 dihadapaan Notaris Selly Suwignyo, SH.
In 2013, the Company issued bonus shares from share premium amounting to Rp 16,000,000 thousand to shareholders with a nominal value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share in accordance deed. No 4 Minutes of the General Meeting of Extraordinary Shareholders dated 25 September 2013 dihadapaan Notary Selly Suwignyo, SH.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masingmasing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu. Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 191.666.667 ribu.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000 thousand. The company recorded premium on capital stock as of Rp 191,666,667 thousand.
20. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
20. OTHER COMPREHENSIVE INCOME 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Surplus revaluasi aset tetap Pajak penghasilan terkait Penyesuaian atas Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
155.508.000 (30.469.198)
155.508.000 (31.766.454)
(11.336.811)
(6.147.788)
Revaluation surplus of fixed asets Related income tax Adjustment arising from adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013)
Jumlah
113.701.991
117.593.758
Total
54
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PENJUALAN BERSIH
21. NET SALES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
- Accu mobil
533.772.892
450.911.933
- Accu motor - Accu industri
112.641.413 341.448.524
233.623.055 331.333.047
Jumlah
987.862.829
1.015.868.035
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Per pelanggan - Pihak ketiga - Tritunggal Nusantara Timur - Anugerah Ideal Lestari - Hariff Daya Tunggal Engineering - Sarana Dunia Technology - Central Sole Agency - Lain-lain
142.092.511 81.705.470 59.970.533 36.805.106 8.401.037 658.888.172
49.360.135 140.755.626 85.275.615 85.367.496 655.109.163
By customers - third parties Tritunggal Nusantara Timur Anugerah Ideal Lestari Hariff Daya Tunggal Engineering Sarana Dunia Technology Central Sole Agency Others -
Jumlah
987.862.829
1.015.868.035
Total
Per produk - Pihak ketiga
By Produck - Third parties
Perincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah Penghasilan adalah sebagai berikut:
Car battery Motorcycle battery Industries battery Total
Details of customers which represent more than 10% of the total sales are as follows: Persentase dari jumlah penjualan /
Penjualan / Sales
2015 Pelanggan - Tritunggal Nusantara Timur
142.092.511
Jumlah
142.092.511
Percentage of total sales
2014
2015
2014
-
14,38%
0,00%
PT Hariff Daya Tunggal Engineering -
-
14,38%
0,00%
Total
Customers
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF SALES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Pemakaian bahan baku - Persediaan awal - Pembelian - Persediaan akhir
78.991.472 687.989.107 (88.595.019)
66.801.445 740.573.208 (78.991.472)
Raw material used Beginning inventory Purchase Usage
Jumlah pemakaian bahan baku
678.385.560
728.383.181
Total
55
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi Jumlah biaya produksi
22. COST OF SALES (continued) 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
46.223.462 92.351.055
42.457.809 84.111.027
Manufacturing cost
816.960.078
854.952.018
Total manufacturing cost
Direct labour
Persediaan barang dalam proses - Awal - Akhir
66.265.013 (52.839.403)
56.198.282 (66.265.013)
Work in precess At beginning of year At end of year -
Biaya pokok produksi
830.385.688
844.885.287
Total cost of production
Persediaan barang jadi - Awal - Akhir
79.818.089 (105.004.651)
70.146.561 (79.818.089)
Fisnished goods At beginning of year At end of year -
Jumlah
805.199.126
835.213.759
Total
Selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada transaksi dengan satu pemasok tunggal yang jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10%. 23. BEBAN PENJUALAN
Gaji dan kesejahteraan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Beban ekspor Promosi Komisi Pengiriman Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Jumlah
During the years ended December 31, 2015 and 2014 there was no purchase transaction from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10%.
23. SELLING EXPENSES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
9.683.747 6.140.261 2.301.102 2.788.169
8.157.544 7.954.864 2.332.711 2.035.464
Salary and employee welfare Transportation and travelling Export Charges Promotion
2.311.261 2.260.145 126.483 4.006.858
2.538.339 3.345.912 5.327.434
Commission Freight cost Maintenance Others
29.618.027
31.692.267
Total
56
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
14.230.742 6.946.774
16.143.814 5.644.104
Sewa
5.552.196
7.118.342
Rent
Transportasi dan perjalanan dinas
2.646.939
2.944.967
Transportation and travelling
Jasa konsultan Penyusutan dan amortisasi Pemeliharaan dan perbaikan Listrik dan air Pos dan telepon Lain-lain
756.741 940.793 996.376 444.112 412.455 8.415.900
588.535 930.814 1.003.559 486.706 299.508 6.789.569
Consultant fees Depreciation and amortization Repairs and maintenance Eletricity and water Post and telephone Others
41.343.027
41.949.916
Total
Gaji dan kesejahteraan karyawan Imbalan pasca kerja
Jumlah 25. BEBAN KEUANGAN
Salary and employee welfare Employee benefits
25. FINANCE CHARGES 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Biaya Administrasi dan Bunga bank Provisi Biaya Akseptasi Bank Bunga T/R Biaya Perpanjangan Kredit Bank Interest For Faithing Bunga sewa pembiayaan
35.046.807 1.739.747 3.063.045 3.064.202
30.706.651 854.316 1.278.673 399.921 1.935.226 785.465 1.510.841
Administration and Interest expense Provision
Jumlah
42.913.801
37.471.094
Total
26. PENGHASILAN KEUANGAN
Lease interest expense
26. FINANCE INCOME 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Penghasilan bunga deposito Penghasilan jasa giro Lainnya
125.570 97.002 776.021
1.403.261 158.694 -
Time deposit interest income Current account interest income
Jumlah
998.594
1.561.954
Total
27. LAIN-LAIN BERSIH
Klaim asuransi Penghasilan /(beban) lainnya Penjualan aset Jumlah
27. OTHERS - NET 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
135.552 (514.000)
(203.328)
-
70.970
(378.448)
(132.358)
57
Insurance claim Others (expenses) / income
Total
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN
28. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes 31 Desember /
31 Desember/
December 31, 2015
Desember 31, 2014
Pajak Pertambahan Nilai
-
5.105.226
Value Added Tax
Jumlah
-
5.105.226
Total
b. Utang pajak
b. Taxes payable 31 Desember /
31 Desember/
December 31, 2015
Desember 31, 2014
Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 29
1.781.342 517.177 1.819.359
5.006.502
Value added tax Income tax articles 21 Income tax articles 29
Jumlah
4.117.878
5.006.502
Total
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expenses 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Pajak kini Manfaat / (beban) pajak tangguhan
(14.498.616) 2.996.030
(19.044.370) 1.763.591
Current tax expenses Deferred tax benefit / (expenses)
Jumlah
(11.502.586)
(17.280.779)
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dengan taksiran laba kena pajak, beban pajak penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income before corporate income tax as shown in the statements of income, taxable income, current tax expense and payable are as follows:
31 Desember /
30 Juni/
December 31, 2015
December 31, 2014
41.752.147
67.494.036
Income before corporate income tax
Perbedaan temporer : - Imbalan pasca kerja - Pembayaran imbalan pasca kerja - Amortisasi beban tangguhan - Penyusutan aset tetap - Sewa pembiayaan
6.946.774 (406.266) 66.521 2.312.889 3.064.202
5.644.104 (767.747) 66.521 600.565 1.510.841
Temporary differences : Employee benefit Benefit payments Amortization of deferred charges Depreciation of fixed assets Finance lease -
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : - Sumbangan dan representasi - Denda pajak - Kesejahteraan karyawan
1.146.585 1.466.163 1.868.023
940.411 336.346 1.914.357
Tax effect of permanent differences : Donation and representation Tax penalty Employee welfare -
(222.573)
(1.561.954)
Interest income -
57.994.465
76.177.480
Taxable income carrying amount
Laba sebelum pajak penghasilan
- Penghasilan bunga Laba kena pajak dipindahkan
58
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan)
28. TAXATION (Continued)
c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan)
c. Income tax expenses (Continued) 31 Desember /
31 Desember/
December 31, 2015
Desember 31, 2014
57.994.465
76.177.480
Taxable income cary amount
14.498.616 -
19.044.370
57.994.465 x 25% 76.177.480 x 25% -
Jumlah
14.498.616
19.044.370
Total
Dikurangi pembayaran pajak dimuka : - Pajak Penghasilan Pasal 22 - Pajak Penghasilan Pasal 23 - Pajak Penghasilan Pasal 25
(9.979.752) (2.699.506)
(9.004.489) (581.417) (4.451.962)
Less prepaid tax : Income Tax Articles 22 Income Tax Articles 23 Income Tax Articles 25 -
Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29
1.819.359
5.006.502
Income Tax Payable Articles 29
Laba kena pajak pindahan Beban pajak kini - 25% x - 25% x
Current tax expense
57.994.465 76.177.480
d. Liabilitas pajak tangguhan
d. Deferred tax liabilities Dibebankan
01/01/2015
Dibebankan
(dikreditkan)
Dibebankan
(dikreditkan)
pada Penghasilan komprehensif
(dikreditkan)
pada laporan
pada laporan
perubahan
lainnya /
laba rugi /
ekuitas/
Charged (credited)
Charged
Charged
to the others
(credited) to the
(credited) to the
comprehensive
profit and loss
change equity
income
31/12/2015
Imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Surplus revaluasi aset
9.603.600 (28.300)
1.635.127 16.630
1.297.256 -
-
12.535.983 (11.670)
(3.326.054) 5.366.244 (29.986.880)
578.222 766.050 -
-
-
(2.747.831) 6.132.295 (29.986.880)
Employee benefit Amortization of deferred charges Depreciation of fixed assets Finance lease Surplus revaluation assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan
(18.371.389)
2.996.030
1.297.256
-
(14.078.104)
Total deferred tax liabilities
59
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan)
28. TAXATION (Continued) Dibebankan
01/01/2014
Imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Surplus revaluasi aset Jumlah liabilitas pajak tangguhan
Dibebankan
(dikreditkan)
Dibebankan
(dikreditkan)
pada Penghasilan komprehensif
(dikreditkan)
pada laporan
pada laporan
perubahan
lainnya /
laba rugi /
ekuitas/
Charged (credited)
Charged
Charged
to the others
(credited) to the
(credited) to the
comprehensive
profit and loss
change equity
income
7.912.995 (44.930) (3.476.195) 4.988.514 (16.582.580)
1.219.089 16.630 150.141 377.730 -
(7.202.196)
1.763.591
471.516
31/12/2014
(13.404.300)
-
9.603.600 (28.300) (3.326.054) 5.366.244 (29.986.880)
Employee benefit Amortization of deferred charges Depreciation of fixed assets Finance lease Surplus revaluation assets
(12.932.784)
-
(18.371.389)
Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. The Company management believe that the deferred tax assets can be utilized in the future.
e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan
e. Reconciliation of corporate income tax expense
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income tax expense as shown in the statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the income before income tax are as follows:
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Laba sebelum pajak penghasilan
41.752.147
67.494.036
Income before corporate income tax
Beban pajak dihitung dengan tarif 25%
10.438.037
-
Tax expense calculated at rate 25%
Beban pajak dihitung dengan tarif 25%
-
16.873.509
Tax expense calculated at rate 25%
286.646 366.541 467.006 (55.643) -
235.103 84.087 478.589 (390.489) (20)
Permanent differences Donation and representation Tax penalty Employee welfare Interest income Adjustment -
11.502.586
17.280.779
Total income tax expenses
Perbedaan tetap - Sumbangan dan representasi - Denda pajak - Kesejahteraan karyawan - Penghasilan bunga - Penyesuaian Jumlah beban pajak penghasilan
60
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan)
28. TAXATION (Continued)
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba bersih
The computation of basic earnings per share is as follows: 31 Desember /
31 Desember/
December 31, 2015
December 31, 2014
30.671.339
49.741.721
1.486.666.666
1.486.666.666
21,00
33,00
Net income
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar (lembar) Laba per saham dasar (rupiah penuh)
Weighted average number of
29. TRANSAKSI NON KAS
shares outstanding (shares) Basic earnings per share (full amount)
30. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut:
Non-cash transactions of the Company as follow: 31 Desember /
31 Desember/
December 31, 2015
December 31, 2014
Penambahan aset melalui sewa Penambahan aset melalui revaluasi Penambahan aset melalui hutang bank
-
32.548.952 89.177.600 -
Additional fixed assets by finance lease Additional fixed assets by revaluation Additional fixed assets by bank loans
Jumlah
-
121.726.552
Total
30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Pihak-pihak berelasi / Related parties
31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat hubungan /
Sifat transaksi /
Nature of Relationships
Nature of Transaction
PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati
Pemegang Saham kepemilikan saham 26,43% Pemegang Saham kepemilikan saham 18,50% Pemegang Saham kepemilikan saham 17,97% Pemegang Saham kepemilikan saham 2,64% Pemegang Saham kepemilikan saham 1,91% Pemegang Saham kepemilikan saham 0,73%
-
Feliawati Robertus Tandiono PT Trinitan Plastic Industries, Tbk. PT Trinitan Metals and Minerals PT Tripillar Bumi Lestari PT Nipress Energi Otomotif
Pemegang Saham kepemilikan saham 0,73%
-
Penyertaan Investasi
31. KELANGSUNGAN USAHA
-
32. GOING CONCERN
Adanya paket kebijakan dari pemerintah memberikan peluang lebih besar untuk pertumbuhan di tahun 2016. Jika di kuartal IV-2015 Bank Indonesia mengestimasi pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9%, dibanding sebelumnya di level 4,7%, maka target pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 adalah 5,2%, sedangkan tingkat inflasi relatif lebih rendah yaitu 3,3%.Oleh karena itu, perusahaan optimis di tahun 2016 ini akan membukukan peningkatan pendapatan di banding tahun 2015 yang mengalami penurunan sebesar 3%.
The package of policy of the government to provide greater opportunities for growth in 2016. In the fourth quarter of 2015 Bank Indonesia estimates economic growth at the level of 4.9%, compared to the previous level of 4.7%, the target of economic growth in 2016 is 5.2%, while the inflation rate is relatively lower at 3.3% .Therefore, the company is optimistic in 2016 will be posted an increase in revenue compared to 2015 decreased by 3%.
61
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 31 Des 2015 / Dec 31, 2015 Mata uang asing
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES 31 Des 2014 / Dec 31, 2014 Mata uang asing
(angka penuh) /
Ekuivalen
(angka penuh) /
Foreign
Rupiah /
Foreign
Rupiah /
currency (full amount)
Equivalent in Rupiah
currency (full amount)
Equivalent in Rupiah
Ekuivalen
Aset - Kas dan setara kas - Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya - Piutang usaha - Uang jaminan
Assetes US$ EUR
2.201,84 1,49
30.374.358 22.446
2.114,52 4,26
26.304.577 53.033
US$ US$ US$
5.483,91 304,12 -
75.650.480 4.195.281 -
3.865,67 11.718,19 -
48.088.965 145.774.259 -
Restricted cash and cash equivalents Trade accounts receivable Deposits -
7.991,00
110.242.565
17.703,00
220.220.834
Total assets
26.615,85 7.662,00 2.140,28 2.880,00
367.165.718 105.702.348 29.525.100 39.729.589
13.103,11 14.048,42 3.082,59 826,66
163.002.735 174.762.377 38.347.434 10.283.599
Finance lease liability Long term of bank loan -
39.298,00
542.122.755
31.061,00
386.396.145
Total liabilities
(166.175.311)
Net liabilities
Jumlah aset Liabilitas - Pinjaman bank - Utang usaha - Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang
US$ US$ US$ US$
Jumlah liabilitas Liabilitas bersih
(431.880.190)
33. INFORMASI SEGMEN
Cash and cash equivalents -
Liabilities Bank loan -
33. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business Segment
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas laporan keuangan.
The chief operating decision-maker is the Board of Directors. The Board reviews the Company’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segment based on these reports. The Board considers the business from the return of invested capital perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated. The Company operates and manages the business in a single segment which produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.
Penghasilan berdasarkan Segmen Geografis
Revenues based on Geographical Segments 31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Indonesia Asia Afrika Timur tengah Amerika Eropa
842.437.053 4.219.874 33.413.128 106.192.508 1.129.818 470.448
905.568.614 8.236.745 58.163.752 37.388.825 3.643.177 2.866.921
Indonesia Asia Africa Middle east America Europe
Jumlah
987.862.829
1.015.868.034
Total
62
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
34. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN
34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENT
Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Hariff Daya Tunggal Engineering sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Jual Beli No: 0911L19 tanggal 21 September 2011. PT Hariff Daya Tunggal Engineering mempromosikan pemasaran dan penggunaan produk dibawah co branding yang diproduksi oleh PT Nipress Tbk. Perjanjian ini berjangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 20 September 2012 dan akan diperpanjang otomatis untuk jangka waktu yang sama kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 140.755.626 ribu dan Rp 128.565.674 ribu.
Company estabilished a bond of cooperation with PT Daya Tunggal Engineering Hariff accordance with the Sale and Purchase Agreement No: 0911L19 dated 21 September 2011. PT Daya Tunggal Engineering Hariff promote the marketing and use of products produced under co branding by PT Nipress Tbk. This agreement has a term of 1 year, starting from September 21 2011 to September 20, 2012 and will be renewed automatically for the same period unless otherwise stipulated by the parties. Total sales for the years ended dated December 31, 2014 and 2013 as of Rp 140,755,626 thousand and Rp 128,565,674 thousand, respectively.
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. Manajemen Risiko Modal
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), pinjaman bank (Catatan 14) dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 19), Tambahan modal disetor (catatan 20), saldo laba dan Penghasilan komprehensive lain (Catatan 21).
The Company manage capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern and to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), debts (Note 14) and equity shareholders, consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in capital (Note 20), retained earnings and others comprehensive income (Note 21).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Pinjaman Kas dan setara kas
603.818.325 39.828.574
309.011.311 33.054.138
Pinjaman - bersih Modal
563.989.751 74.333.333
275.957.173 74.333.333
Net debt
8,00
4,00
Net debt to equity ratio
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
63
Debt Cash and cash equivalent
Equity
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Objectives and policies of the Company financial risk management is to ensure that adequate financial resources available for operations and business development, and to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk.
i. Manajemen risiko mata uang asing
i. Foreign currency risk management
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan pembiayaan Perusahaan yang didenominasi dalam mata uang asing.
The Company are exposed by fluctuations in foreign currency exchange rates primarily because of foreign currency denominated transactions on their funding.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi mata uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing. Jumlah mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 32.
The Company manages foreign currency exposures by conducting surveillance of foreign currency fluctuations continuously so as to perform appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary to reduce foreign currency risk. The number of the Company net foreign currency at statements of financial position date are disclosed in Note 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant, with the effect to the consloidated income before corporate tax expense.
31 Desember /
31 Desember /
December 31, 2015
December 31, 2014
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (1%)
1.813.272
1.813.272
Change in exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (-1%)
(1.813.272)
(1.813.272)
Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Effect on Income Before Income Tax
ii. Manajemen risiko tingkat bunga
ii. Interest rate risk management
Instrumen keuangan Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena pendanaan mereka memiliki tingkat bunga baik tetap dan mengambang.
The Company financial instruments that are exposed to interest rate risk because they borrow funds at both a fixed and floating rate.
Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan pengawasan terhadap pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan serta kombinasi pinjaman suku bunga tetap dan mengambang yang tepat.
The Company manages interest rate risk by conducting surveillance on the movement of interest rates to minimize the negative impact on the Company and the combination of fixed and floating rate loans.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.
To manage interest rate risk, the Company have a policy to obtain financing that will provide the appropriate mix of floating rate and fixed rate.
64
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
ii. Manajemen risiko tingkat bunga (Lanjutan)
ii. Interest rate risk management (Continued)
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of interest, with all other variable held constant, with the effect to the consloidated income before corporate tax expense.
31 Desember /
31 Desember/
December 31, 2015
December 31, 2014
Perubahan tingkat bunga (1%)
2.275.184
2.275.184
Change in interest (1%)
Perubahan tingkat bunga (-1%)
(2.275.184)
(2.275.184)
Change in interest (-1%)
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Effect on Income Before Income Tax
iii. Manajemen risiko kredit
iii. Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau rekanan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha yang jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations.The Company financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalent and trade accounts receivable. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective accounts.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko kredit pada saldo bank dan deposito tidak besar karena Perusahaan menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Perusahaan meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan.
The Company Credit Risk primarily attached to bank accounts, deposits, accounts receivable and others. Credit risk on bank balances and deposits are not large because the company put the bank balances and deposits at financial institutions that are feasible and reliable. The Company minimizes credit risk on trade receivables arising by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan Penghasilan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit.
The Company have policies to obtain sustainable growth in revenue by minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Company have a policy to ensure that transactions are entered into with customers who have historical good credit reputation. Management conducts ongoing supervision to reduce credit risk exposure.
65
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
iii. Manajemen risiko kredit (Lanjutan)
iii. Credit risk management (Continued)
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan jatuh tempo:
The following table analyzes the financial assets based on maturity:
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Blm jatuh tempo
0-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
91-120 hari
> 120 hari
Jumlah
Not Yet Due
0-30 days
31-60 days
61-90 days
91-120 days
> 120 days
Total
Aset keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
Loans and receivable
dan piutang - Kas dan setara kas
39.828.574
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
78.650.480
187.274.424
115.812.869
15.662.645
1.737.846
-
(242.696)
320.245.088 Account Receivables - Net
1.873.107
-
-
-
-
441.994
2.315.101 Other accounts receivable
228.976.105
115.812.869
15.662.645
1.737.846
-
78.849.778
- Aset keuangan lainnya - Piutang usaha - Piutang lain-lain Total aset keuangan
39.828.574Cash and Cash Equivalents 78.650.480
441.039.243
Others finance assets
Total Financial Assets
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Blm jatuh tempo
0-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
91-120 hari
> 120 hari
Jumlah
Not Yet Due
0-30 days
31-60 days
61-90 days
91-120 days
> 120 days
Total
Aset keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
Loans and receivable
dan piutang - Kas dan setara kas - Aset keuangan lainnya - Piutang usaha - Piutang lain-lain Total aset keuangan
33.054.138
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
71.787.265
215.615.034
74.152.912
23.318.740
8.800.221
1.656.708
305.460
323.849.076 Account Receivables - Net
1.329.827
-
-
-
-
517.994
1.847.821 Other accounts receivable
249.998.999
74.152.912
23.318.740
8.800.221
1.656.708
72.610.719
iv. Manajemen risiko likuiditas
33.054.138Cash and Cash Equivalents 71.787.265
430.538.300
Others finance assets
Total Financial Assets
iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management which are in accordance with the liquidity requirement and the short, medium and long term funding. The Company manage liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient to meet the Company commitments for normal operations, regularly evaluating cash flow projections and actual cash flows, and scheduling the date of maturity of assets and financial liabilities.
Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Company maintain sufficient funds to finance their ongoing working capital requirements.
66
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
Tabel dibawah merupakan profil masa jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan sebesar nilai kontraktual sebelum diskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 :
The table below summarizes the maturity profile of the Company's financial liabilities at contractual undiscounted amount at December 31, 2015 and December 31, 2014 :
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun
Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/
Over 1 year
tahun/
Jumlah/
Below 1 year
up to 3 years
Over 3 years
Total
Liabilitas keuangan
Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek
379.281.087
-
-
379.281.087
Short term bank loans -
- Utang usaha
233.161.737
-
-
233.161.737
Trade accounts payable -
- Beban akrual
3.503.921
-
-
3.503.921
Accrued expenses -
29.893.512
17.209.440
11.259.537
58.362.489
Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang
194.136.990
194.136.990
-
388.273.980
Long term bank loans -
Jumlah
839.977.247
211.346.430
11.259.537
1.062.583.214
Total
- Utang sewa pembiayaan
31 Desember / December 2014 Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun
Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/
Over 1 year
tahun/
Jumlah/
Below 1 year
up to 3 years
Over 3 years
Total
Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek
Financial Liabilities 431.840.218
-
-
431.840.218
Short term bank loans -
- Utang usaha
59.343.569
-
-
59.343.569
Trade accounts payable -
- Beban akrual
4.087.122
-
-
4.087.122
Accrued expenses -
- Utang sewa pembiayaan
14.951.534
14.650.435
9.556.026
39.157.995
Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang
11.517.215
16.893.878
-
28.411.093
Long term bank loans -
521.739.658
31.544.313
9.556.026
562.839.997
Total
Jumlah
67
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Kategori dan kelas instrumen keuangan
c. Categories and classes of financial instruments Pinjaman yang
Liabilitas pada
diberikan dan piutang/
biaya perolehan diamortisasi/
Loans and
Liabilities at
31 Desember 2015
receivables
amortized cost
December 31, 2015
Aset keuangan - Kas dan setara kas - Aset keuangan lainnya - Piutang usaha - Piutang lain-lain
39.828.574 78.650.480 320.245.088 1.873.107
-
Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable -
Jumlah aset keuangan
440.597.250
-
Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek - Utang usaha - Beban akrual - Utang bank jangka panjang jatuh
-
379.281.087 233.161.737 3.503.921
Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses -
tempo satu tahun - Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang
-
30.400.248 29.893.512 194.136.990
Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
Jumlah liabilitas keuangan
-
870.377.495
Pinjaman yang diberikan dan piutang/
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/
Loans and
Liabilities at
receivables
amortized cost
31 Desember 2014
33.054.138 71.787.265
-
Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets -
- Piutang usaha - Piutang lain-lain
323.849.077 1.847.821
-
Trade accounts receivable Other accounts receivable -
Jumlah aset keuangan
430.538.301
-
-
280.600.218 210.583.573 4.087.122
Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses -
-
11.517.215 39.157.995 16.893.878
Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
-
562.840.000
31 Desember 2014 Aset keuangan - Kas dan setara kas - Aset keuangan lainnya
Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek - Utang usaha - Beban akrual - Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun - Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan
68
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
d. Nilai wajar instrumen keuangan
d. Fair value of financial instruments
Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Desember / December 31, 2015
Aset keuangan - Kas dan setara kas - Aset keuangan lainnya - Piutang usaha - Piutang lain-lain Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek - Utang usaha - Beban akrual - Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun - Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang
Nilai tercatat /
Nilai wajar /
Carrying amount
Fair Value
39.828.574
39.828.574 (i)
Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable -
78.650.480
78.650.480 (i)
320.245.088
320.245.088 (i)
1.873.107
1.873.107 (i)
379.281.087
379.281.087 (ii)
233.161.737
233.161.737 (i)
3.503.921
3.503.921 (i)
30.400.248
30.400.248 (ii)
29.893.512
29.893.512 (i)
Current portion bank loans Finance lease liabilities -
194.136.990
194.136.990 (ii)
Long term bank loans -
Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses -
31 Desember / December 31, 2014
Aset keuangan - Kas dan setara kas - Aset keuangan lainnya - Piutang usaha - Piutang lain-lain Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek - Utang usaha - Beban akrual - Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun - Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang
Nilai tercatat /
Nilai wajar /
Carrying amount
Fair Value
60.000.172
60.000.172 (i)
255.206.554
255.206.554 (i)
460.980
460.980 (i)
Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable -
425.174.379
425.174.379 (ii)
Financial Liabilities Short term bank loans -
50.767.373
50.767.373 (i)
3.913.790
3.913.790 (i)
21.305.776
21.305.776 (ii)
12.653.867
12.653.867 (i)
8.556.678
8.556.678 (ii)
7.305.889
7.305.889 (i)
Trade accounts payable Accrued expenses Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
(i) Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena akan jatuh tempo dalam jangka pendek.
(i) Fair value approximates the carrying value because of short term maturity.
(ii) Nilai wajar sama dengan nilai tercatat karena tingkat bunga menggunakan tingkat bunga pasar.
(ii) The fair value is carrying amount because interest rate is market rate.
69
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN
DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
36. EVENTS AFTER THER REPORTING PERIOD
Pada tanggal 23 Februari 2016 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam rangka pemisahan Divisi Aki Otomotif PT Nipress Tbk (“Nipress”) dengan cara mengalihkan mesin-mesin produksi aki otomotif, kewajiban dan tenaga kerja ke dalam anak perusahaan PT Nipress Energi Otomotif (PT NEO). Yang telah didirikan pada tanggal 1 Desember 2015.Perusahaan juga telah melakukan pengumuman pada tanggal 19 Februari 2016 atas Ringkasan Rancangan Pemisahan ini dibuat untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 (2) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU Perseroan Terbatas”) serta merupakan pemenuhan prinsip keterbukaan informasi sesuai dengan Peraturan IX. E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
On February 23,2016 was held Rapat Umum Pemegang Saham for separation Division Accu Automotive PT Nipress Tbk ("Nipress") by way transfer production machine accu automotive, liabilities, and human resources to subsidiary, PT Nipress Energy Telecommunications ("NEO"). NEO Has been built on December 1,2015. The announcement of the Draft Summary on February 19,2016 ,This separation was made to comply with the provisions of Article 127 (2) of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies ("Limited Liability Company Act") and is the fulfillment of the principles of disclosure of information in accordance with Regulation IX. E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions and Regulation IX.E.2 regarding Material Transactions and Change of Main Business Activities.
Pemisahan Divisi Aki Otomotif merupakan bagian dari rencana penyertaan modal Perseroan kepada PT Nipress Energi Otomotif yang telah sah berdiri berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat keputusan No. AHU-2470429.AH.01..01.Tahun 2015 tanggal 4 Desember 2015 , dimana Perseroan memiliki penyertaan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Nipress Energi Otomotif. Kemudian sebesar 0,01% (nol koma nol satu persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Nipress Energi Otomotif dimiliki oleh Jackson Tandiono.
Separation Automotive Battery Division is part of the capital investment plan of the Company to PT Nipress Energy Automotive which has been legally established by Act No. 1 dated December 1, 2015 were made before Buntario Tigris Darmawa NG , SH , SE , MH , Notary in Jakarta and has been approved by the Minister of Law and Human Rights in accordance with decree No. AHU 2470429.AH.01..01.Tahun 2015 dated December 4, 2015 , where the Company holds an equity interest of 99.99 % ( ninety nine point ninety- nine percent ) of the total issued and paid- PT Nipress Energy Automotive . Then 0.01% ( zero point zero one percent ) of the total issued and paid- PT Nipress Automotive Energy is owned by Jackson Tandiono .
Penyertaan saham Perseroan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan persen) di dalam PT Nipress Energi Otomotif tersebut telah memenuhi anggaran dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku.
Investments in shares of the Company amounted to 99.99 % ( ninety nine point ninety- nine percent ) of PT Energi Automotive Nipress they meet the provisions of the articles of association of the Company and applicable law.
37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
37. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2016.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 26, 2016.
*******
70