PT PANIN SEKURITAS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ 31 DECEMBER 2010 AND 2009
DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp: (62-21) 515 3055, Fax: (62-21) 515 3061 www.pans.co.id www.post.co.id
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Directors’ Statement
Ekshibit / Exhibit
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasian
A
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
B
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statements of Changes in Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
PaninSekuritas Publicly Listed Company and Member of Indonesia Stock Exchange
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSID1AR Y
ANAK PERUSAHAAN
BOARD OF DIRECTORS' AND BOARD OF
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN
COMMISIONERS' STA TEMENT LETTER
KOIMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB
REGARDING RESPONSIBILITY FOR THE
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR
YEARS ENDED
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
31 DECEMBER 2010 DAN 2009
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
We, the undersigned:
Nama
:
Handrata Sadeli
Alamal kantor
:
PT Panin Sekuritas Tbk
Name
Office address
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190
Alamat domisili
:
.11. Muara Karang Blok G-6.T/33. RT 001/RW 008
Residential address
Kelurahan Pluit, Keeamatan Penjaringan. Jakarta Lltara
Nomor Telepon
:
(021)515 3055
Jabatan
:
Presiden Dkckiur/Presiden! Director
Nama
:
Winston S.A. Sual
Alamat kantor
:
PT Panin Sekuritas Tbk
Phone Number Position
Name
Office address
Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705 Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190 :
.11. Jamrud II Blok F 9-10. RT 007/RW 004.
Nomor Telepon
:
Kelurahan Tugu, Keeamatan Koja. Jakarta Utara (021)515 3055
Jabatan
:
Nama
:
Alamat kantor
:
Alamat domisili
Residential address Phone Number
Wakil Presiden Direktur/J7ce President Director
Position
Rosmini Lidarjono
Name
Office address
PT Panin Sekuritas Tbk
Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705 Jl. .lend Sudirman Kav 52-53. Jakarta 12190
Alamat domisili
:
Komp.Deplu Kav. 170 RT.007 / RW.007 Kelurahan Cipadu Jaya.Kecamatan Larangan.Tanggerang
Nomor Telepon
:
(021)515 3055
Jabatan
:
Direktur/D/rec/o/-
Nama
Alamat kantor
Residential address Phone Number Position
Menas Shahaan
Name
Office address
PT Panin Sekuritas Tbk
Indonesia Stock Exchange Tower II. Suite 1705
.11. .lend Sudirman Kav^52-53. Jakarta 12190 Alamal domisili
.11. Budhi No. 29. RT 003/RW 005
Nomor Telepon
Kelurahan Cawang. Keeamatan Kramat Jati. Jakarta Timur (021)515 3055
Jabatan
Phone Number
Direktur/Director
Nama Alamal kantor
Residential address
Position
Aries Eiman
Name
Office address
PT Panin Sekuritas Tbk
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705
Jl. .lend Sudirman Kav"s2-53. Jakarta 12190 Alamal domisili
Nomor Telepon Jabatan
.11. Suwiryo No. 5. RT 003/RW 002 Kelurahan Gondangdia, Keeamatan Menteng, Jakarta Pusat
Residential address
(021)515 3055 Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commisioner
Phone Number Position
mewakili/ on behalf of Dewan Komisaris/777e Board of Commisioners
PT. PANIN SEKURTTASTbk. • Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lt. 17 • Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53-Jakarta Selatan 12190
Tel: (021) 515 3055- Fax: (021) 515 3061- E-mail:
[email protected]
Website: www.pans.co.id OnlineTrading: www.post.co.id
PaninSekuritas Publicly Listed Company and Member of Indonesia Stock Exchange
menyatakan bahwa :
Declare that :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pcnyajian laporan keuangan konsolidasian: 2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku unium di
/. We are responsible for the preparation and presentation ofthe consolidated financial statements; 2. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia;
Indonesia;
3. a. Semua informasi dalain laporan keuangan
3. a.
All information contained in the consolidated financial statements have been disclosed in a
konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara
complete and truthful manner; The Consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;
lengkap dan benar:
b. Laporan
keuangan
konsolidasian tidak
b.
mengandung informasi atau Takla material yang tidak benar serta tidak mcnghilangkan informasi atau lakta material:
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian
4. We are responsible for the Company's internal control system.
intern dalam Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made truthfully.
Jakarta, 16 February 2011
Jakarta. 16 Februari 2011
1 landrata Sadeli
Winston S.A. Sual
(Presiden Dkeklur/President Director)
(Wakil Presiden'Direktur/K/ce President Director)
Rosmini Lidarjono (Direktur/D/rec/o/')
(D\rak\.uvlDirector)
Aries Liman
(Wakil Presiden Komisaris/TVce President Commisioner)
PT. PANIN SEKURTTAS Tbk. • Bursa Efek Indonesia, Tower 2 Lt. 17 •Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 -Jakarta Selatan 12190
Tel: (021) 515 3055- Fax: (021) 515 3061- E-mail:
[email protected]
Website: www.pans.co.id OnlineTrading: www.post.co.id
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A
Exhibit A
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
A S E T Kas dan setara kas Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan Piutang pada lembaga kliring dan penjaminan Piutang nasabah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rekening nasabah - Pihak ketiga Portofolio efek Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Beli efek dengan janji jual kembali – Pihak ketiga Biaya dibayar di muka Klaim pajak Pendapatan yang masih harus diterima Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Penyertaan saham – Pihak ketiga Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2010 : Rp 9.391.569.986 2009 : Rp 6.946.413.756 Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
ASSETS 2d,e,i 3,24,35 68.800.037.540 49.741.608.776
Cash and cash equivalents 50.693.904.261 191.606.605.405
54.218.554.158
4a
44.000.195.611
97.735.863.000
2g,l,4b 2d,e,k,l,5,24
71.909.213.000
104.024.140.001 304.615.690.413 91.265.156.810
2e,k,6 2c,d,e,h,m, 7,24,35
445.700.786.331 19.804.520.132
1.740.000 126.743.563.251 80.827.914.962
266.876.619.908 43.256.339.380
147.741.538.383 1.380.466.307 5.027.489.200
2e,h,o,8 9 10
10.583.433.328
11
25.864.007 71.459.419 495.000.000
2d,e,24
4.142.763.537 4.734.115.483 1.217.021.035
2p,13 2s,19c 2i,14,35
2n,12
1.411.325.507.860
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Related parties Third parties Deposit to clearing and guarantee institution Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from customers Related parties Third parties Customer accounts - Third parties Investment in marketable securities Related parties Third parties
135.939.377.079 2.175.245.033 5.027.489.200
Reverse repo - Third parties Prepaid expenses Claims for tax refund
5.107.920.551
Unearned income Other receivables
25.926.111 68.477.843 495.000.000
4.163.098.884 743.498.482 1.187.728.678
Related parties Third parties Investment in shares - Third parties Equipments - net of accumulated depreciation 2010 : Rp 9,391,569,986 2009 : Rp 6,946,413,756 Deferred tax assets Other assets
1.030.849.857.639
TOTAL ASSETS
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued In Indonesian Language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2010 KEWAJIBAN Hutang obligasi Hutang pada lembaga kliring dan penjaminan Hutang nasabah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rekening nasabah – Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Penyisihan imbalan kerja Hutang lain-lain Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS
2009
199.151.887.980
2e,q,15
198.629.651.400
182.879.485.000
2l,4b 2e,d,k,l,16,24
44.039.965.000
1.612.471.997 333.029.329.437 37.453.518.372 5.254.813.317 12.291.704.786 3.152.633.692 -
2e,k,17 18 2s,19a,b 2t,x,20
774.825.844.581 2.994.661.838
1c
LIABILITIES Bonds payable Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers
53.669.206 254.974.216.578 83.267.686.949 7.839.979.555 2.369.426.295 2.666.901.332 167.582.581
Related parties Third parties Customer accounts – Third parties Accrued expenses Taxes payable Provision for employee benefits Other payables
594.009.078.896
Total Liabilities
1.800.679.610
MINORITY INTEREST
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 125 per saham Modal dasar – 1.280.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 720.000.000 saham Tambahan modal disetor – Bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
90.000.000.000 4.585.630.888
21 2v,22
90.000.000.000 4.585.630.888
5.329.684.302 533.589.686.251
23
5.129.684.302 335.324.783.943
SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital – par value of Rp 125 per share Authorized - 1,280,000,000 shares Issued and fully paid-up 720,000,000 shares Additional on paid-in capital - Net Retained earnings Appropriated Un-appropriated
Jumlah Ekuitas
633.505.001.441
435.040.099.133
Total Shareholders’ Equity
1.030.849.857.639
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
1.411.325.507.860
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
67.811.432.097
Catatan/ Notes 2r 25
36.793.458.127
131.801.595.578
26
28.525.322.583
2010 PENDAPATAN USAHA Pembiayaan transaksi nasabah Keuntungan atas perdagangan efek yang telah direalisasi Keuntungan (kerugian) atas perdagangan efek yang belum direalisasi Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Jasa manajer investasi Jasa penjamin emisi dan penjualan efek Pendapatan usaha lainnya
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009
37.037.582.694
88.634.188.739
REVENUES Customer financing transactions Gain on trading of marketable Securities – realized Gain ( loss ) on trading of marketable Securities - Unrealized
45.371.282.744 57.415.715.401
2d,24,27 2d,24,28
38.921.780.396 25.356.310.020
986.511.930 22.713.855.609
29 30
411.691.799 3.615.127.678
Brokerage commissions Investment management fees Underwriting and selling fees Other revenues
222.257.879.342
Total Revenues
19.331.874.284 14.160.139.287 3.856.788.810 1.979.895.671 567.040.800 15.257.877.539
OPERATING EXPENSES Salaries and allowances Marketing Rental and building maintenance Depreciation of equipments Amortization of bond issuance cost General and administrative
Jumlah Pendapatan Usaha
363.137.976.053
BEBAN USAHA Gaji dan tunjangan Pemasaran Sewa dan perawatan gedung Penyusutan aset tetap Amortisasi emisi obligasi Umum dan administrasi
31.483.669.071 30.861.680.565 4.248.672.350 2.490.091.230 522.236.580 18.080.689.479
Jumlah Beban Usaha
87.687.039.275
55.153.616.391
Total Operating Expenses
275.450.936.778
167.104.262.951
PROFIT FROM OPERATION
2r
LABA DARI USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Pemulihan cadangan manfaat karyawan Laba atas penjualan aset tetap Rugi selisih kurs - Bersih Penyisihan realisasi – beli efek dengan janji jual kembali Beban bunga Beban Lain-Lain - Bersih
2p,13 2q 2t,31
(
1.065.249.330 19.450.000 283.780.349 )
4.024.380.000) 38.811.035.859)
2e,k,o,8 ( 33 (
102.936.685 ) 46.565.016.467 )
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Provision of employment benefit recovery Gain on sale of equipments Loss on foreign exchange – Net Provision for realization – reverse repo Interest expenses
24.659.063.566)
(
13.725.140.677 )
Other Expenses – Net
18.239.881.190
2r 32
32.141.893.494
(
505.000 64.033.897)
( ( (
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2p,13 2i
250.791.873.212
153.379.122.274
PROFIT BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
(
14.060.511.800) 3.990.617.001
2s 19b 19c
( (
1.423.409.970 ) 1.736.344.083 )
INCOME TAX Current Deferred
Jumlah Pajak Penghasilan
(
10.069.894.799)
19d
(
3.159.754.053 )
Total Income Tax
LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM
240.721.978.413 (
1.193.982.228)
150.219.368.221 2b
239.527.996.185 332,67
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2u, 34
(
852.614.304 )
PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST
149.366.753.917
NET PROFIT
207,45
NET EARNINGS PER SHARE
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C
Exhibit C
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan modal
Catatan Saldo 31 Desember 2008 Dividen tunai tahun 2008
Saldo laba/Retained earnings
disetor/
saham/
Additional
ditentukan
ditentukan
Total
Share
paid-in
penggunaannya/
penggunaannya/
shareholders’
capital
capital
Appropriated
Unappropriated
equity
90.000.000.000
4.585.630.888
23b1
-
-
23b2
-
-
-
-
telah
Jumlah
Modal
belum
5.029.684.302 -
ekuitas/
204.058.030.026 (
Notes
303.673.345.216
18.000.000.000 ) (
18.000.000.000 )
Balance as of 31 December 2008 23b1
Cash dividends in 2008
Laba ditahan yang telah ditentukan Penggunaannya
Retained earnings -
Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2009
90.000.000.000
4.585.630.888
100.000.000 ( 5.129.684.302
100.000.000 )
-
23b2
Appropriated
149.366.753.917
149.366.753.917
Net profit for the year
335.324.783.943
435.040.099.133
Balance as of 31 December 2009
Penerapan PSAK 55
2c,39
-
-
-
(
5.063.093.877 ) (
5.063.093.877 )
2c,39
Implementation of SFAS 55
Dividen tunai tahun 2009
23a1
-
-
-
(
36.000.000.000 ) (
36.000.000.000 )
23a1
Cash dividends in 2009
23a2
-
-
-
-
Laba ditahan yang telah ditentukan Penggunaannya Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2010
Retained earnings -
90.000.000.000
4.585.630.888
200.000.000 ( 5.329.684.302
Catatan 21 /
Catatan 22 /
Catatan 23 /
Note 21
Note 22
Note 23
200.000.000 )
-
23a2
appropriated
239.527.996.185
239.527.996.185
Net profit for the year
533.589.686.251
633.505.001.441
Balance as of 31 December 2010
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
which are an integral part of the Consolidated
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan perdagangan portofolio efek – pihak ketiga Penerimaan dari lembaga kliring dan penjaminan Penjualan portfolio efek - pihak hubungan istimewa Penerimaan bunga - margin Penerimaan dari jasa manajer investasi Penerimaan dari komisi perantara perdagangan efek Penjualan portfolio efek - pihak ketiga Penerimaan dari bunga Penerimaan dari jasa penjamin emisi Pembayaran bunga pinjaman bank Pembayaran hutang lain-lain Pembayaran pajak penghasilan Penempatan pada deposito lembaga kliring dan penjaminan Pembayaran bunga kepada nasabah (Pembelian) penjualan dari beli efek dengan janji jual kembali Pembayaran bunga - obligasi Pembelian portofolio efek – pihak ketiga Pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan Pembayaran dari beban operasional lainnya Pembayaran kepada tenaga ahli dan karyawan (Pembayaran kepada) penerimaan dari rekening nasabah – pihak ketiga Pembayaran kepada nasabah – pihak ketiga (Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembelian portofolio efek – pihak yang mempunyai hubungan istimewa
168.839.178.272 138.839.520.000 119.298.934.205 67.811.432.097 57.415.715.401 45.371.282.744 27.102.826.791 18.239.881.190 986.511.930 ( 105.888.890) ( 167.582.584) ( 4.138.233.309) ( ( 10.218.358.547) ( ( 15.205.146.969) (
Exhibit D PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Proceeds from trading of marketable securities 117.159.511.322 – third parties 15.975.823.000 Receipt from clearing and guarantee institution 7.906.050.263 Sale of marketable securities – related parties 36.793.458.127 Interest received - margin 25.356.310.020 Receipt from investment management fees 38.921.780.396 Commission received from securities brokerage 55.999.501.946 Sale of marketable securities – third parties 32.141.893.494 Receipt from interest 411.691.799 Receipt from underwriting fees Payments of interest on bank loan Payments to other payables 9.894.335.320) Payment of income tax Increase in time deposits to clearing and 40.307.445.506) guarantee institution 23.065.016.467) Payments of interest to customer
( 20.889.635.182) 41.744.523.371 (Purchase of) sales from reverse repo ( 23.500.000.000) ( 23.500.000.000) Payments of interest – bonds ( 25.563.647.543) ( 38.993.286.141) Purchase of marketable securities - third parties
( 276.210.460.628) ( 154.252.405.514)
Payment to clearing and guarantee institution Payment from other operations-net Payment to professionals and employees (Payment to) receipt from customer account - third parties Payment to customers - third parties (Payment to) receipt from customers - related parties Purchase of marketable securities - related parties
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ( 85.260.320.109) ( 50.475.993.000)
Net cash flows used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Pengurangan (penambahan) aset lain-lain
( 25.826.650.000) ( 51.578.925.500) ( 28.713.054.934) ( 21.392.046.337) ( 40.094.922.215) ( 26.762.780.804) ( 56.251.410.425) 74.778.450.985 ( 99.817.014.303) ( 112.110.497.794) ( 102.463.597.210)
4.191.751.660
( (
17.980.000 2.487.230.883) ( 29.292.358)
163.200.000 3.083.418.722) 59.888.185
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from sale of equipments Acquisition of equipments Deductions (additions) of other assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (
2.498.543.241) (
2.860.330.537)
Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas
( 36.000.000.000) ( 18.000.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of cash dividends
PENURUNAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
( 123.758.863.350) ( 71.336.323.537)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
242.300.509.666
313.636.833.203
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
118.541.646.316
242.300.509.666
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
2010 INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank Deposito
Exhibit D/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2009
12.200.359 21.269.156.507 97.260.289.450
9.606.078 11.418.773.588 230.872.130.000
118.541.646.316
242.300.509.666
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ADDITIONAL INFORMATION Cash and cash equivalents consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposits
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian
Exhibit E PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Establishment
PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.
PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205 dated 27 June 1995, made in the presence of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 dated on 18 August 1995 and had been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3 dated 9 January 1996, Supplement No. 348.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 120 tanggal 30 Juni 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU93930.AH.01.02. TH.2008 tanggal 5 Desember 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17005.
The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was based on Notarial deed No. 120 dated 30 June 2008, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the adjustment to the Company’s articles of association to conform with the Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation No.IX.J.1 regarding the Fundamental of Company’s Articles of Association that Conduct Public Offering of Equity Securities and Public Companies. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU93930.AH.01.02 TH.2008 dated 5 December 2008 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated 30 June 2009, Supplement No.17005.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi/penasehat investasi.
In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage, underwriting and investment management and advisory.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan)
Exhibit E/2 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued) a. Establishment (Continued)
Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) masingmasing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEJ No. Peng-151/BEJ1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/072008 tanggal 14 Juli 2008.
The Company has obtained its securities brokerage, underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992 and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. The Company has also obtained its license for financing of customer securities transaction settlement from Bapepam and the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”) through the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and Letter of the Director of BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997, respectively. The above license has been renewed several times, the most recent is based on Letter of BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 14 September 1989.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesian Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.
b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi
b. Public Offerring of Shares and Bonds
Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan.
On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and none Warrant were exercised.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).
The Company has listed all of its shares at the PT Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan)
Exhibit E/3 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued) b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 22).
Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 22).
Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.
With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital was increasing from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.
Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/ PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh tempo apabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2008.
On 8 September 2003, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds I Year 2003 with face value of Rp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah), which was offerred at 100% of face value in the primary market with 5 (five) years of maturity. These bonds were listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. These bonds bear a fixed coupon rate of 14.25% per annum and the interest is paid every 3 (three) months commencing from 18 September 2003. The Company has a right to buy back the bonds before their maturity, 1 (one) year subsequent to its issuance. The bonds had been matured and fully settled on 18 September 2008.
Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/ PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri, Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.
On 28 February 2005, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 with face value of Rp 75,000,000,000 consisting of 2 (two) series, Series A and B, each with face value of Rp 25,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 respectively. Those bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange on 16 March 2005.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran (Lanjutan)
Exhibit E/4 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued) Umum
Saham
dan Obligasi
b. Public Offerring (Continued)
of
Shares
and
Bonds
Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.
Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A were due for repayment in 370 (three hundred and seventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50% per annum. The bonds had been matured and fully settled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series B was due for repayment in 2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625% per annum and had been matured and fully settled on 15 March 2007.
Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (“BES”), (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.
On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five) years, maturing on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.
c. Anak Perusahaan PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang. Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, total aset PIM masing-masing sebesar Rp 5.871.885.956 dan Rp 3.537.344.333. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, laporan keuangan PIM belum diaudit.
c. Subsidiary PT Panin Investment Management (“PIM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions. The Company has an ownership interest of 49% in the subsidiary. As of 31 December 2010 and 2009, total assets of PIM amounted to Rp 5,871,885,956 and Rp 3,537,344,333 respectively. Up to the date of release of these consolidated financial statements, the financial statements of PIM have not been audited.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees
Berdasarkan akta Notaris No. 92 tanggal 30 Juni 2009 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial deed No.92 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Mu’min Ali Gunawan Aries Liman Kun Mawira Poppy S. Dharsono Peter Setiono Made Rugeh Ramia
Mu’min Ali Gunawan Aries Liman Kun Mawira Poppy S. Dharsono Peter Setiono Made Rugeh Ramia
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Handrata Sadeli Winston S.A. Sual Rosmini Lidarjono Menas Shahaan
Handrata Sadeli Winston S.A. Sual Rosmini Lidarjono Menas Shahaan
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Director Director
The composition of the Audit Committee as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010
2009
Peter Setiono Juliantoro Mustofa
Peter Setiono Juliantoro Mustofa
Audit Committee Head Member Member
Kompensasi Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 12.436.006.612 dan Rp 5.760.913.924.
The Commisioners’ and Directors’ compensation which are paid by the Company in the form of salaries and other allowances for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 12,436,006,612 and Rp 5,760,913,924, respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 242 dan 222 orang (tidak diaudit).
The Company and subsidiary employed a total of 242 and 222 employees as of 31 December 2010 and 2009, respectively (unaudited).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Pengukuran dan Keuangan Konsolidasian
Penyusunan
Exhibit E/6 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia termasuk Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
These consolidated financial statements are prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia included Accounting Guidelines for Securities Companies established by the Indonesian Stock Exchange and Regulations of Capital Market and Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the “Preparation of Financial Statements”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan sebesar atau kurang dari 50% tetapi dapat dibuktikan adanya kemampuan untuk mengatur kebijakan operasional dan finansial perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and also for subsidiaries that effectively controlled by the Company in which the Company has ownership of 50% or less, and the Company has the ability to manage the subsidiaries operational and financial policies as presented in Note 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter-company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.
c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
c. Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sebagai berikut:
The accounting policies used in this period is consistent with prior periods except as follows:
Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010 yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Company and subsidiary apply PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” efective since 1 January 2010 to replace PSAK No. 55 (Revised 1999), “Financial Instrument: Derivative and Hedging activity” and PSAK No. 50,” Accounting for Investments in Certain Securities”
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Dalam menerapkan standar-standar baru di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi tersebut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Penerapan standar ini juga berdampak pada pengungkapan seperti dijelaskan dalam Catatan 2e, 2f, 2g, 2h, 38 dan 39 atas laporan keuangan konsolidasian. d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Exhibit E/7 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Changes in Accounting Policies (Continued) In applying the new standards above , the Company has identified a transitional adjustment in accordance with Technical Bulletin No. 4 concerning transitional provisions for early implementation of PSAK No.50 (Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants. The adoption of these standards have also affected disclosures as described in Notes 2e, 2f, 2g, 2h, 38 and 39 of the consolidated financial statements. d. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang digunakan adalah sesuai dengan yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiary have entered into transactions with certain related parties. Definitions of related parties used are in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan, atau tidak dengan, syarat dan kondisi normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with the related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in notes to the consolidated financial statements.
e. Aset dan Kewajiban Keuangan i.
Aset Keuangan
Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
e. Financial Assets and Liabilities i. Financial Assets
The Company and subsidiary classifies their financial assets in the following categories of (1) financial assets at fair value through statements of income, (2) loans and receivables, (3) held-to-maturity financial assets, and (4) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (3) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) i. Financial Assets (Continued) (1)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. (2) Pinjaman yang diberikan dan piutang
SIGNIFICANT
Financial assets at fair value through profit or loss (Continued) Financial assets which recognized at fair value through profit and loss are financial assets for trading. Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of shortterm profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.
(2)
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
(3) Held-to-maturity financial assets
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a) those that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; b) those that designates as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables. These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
Aset keuangan dimiliki tempo (Lanjutan)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets and Liabilities (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan) (3)
Exhibit E/9
i. Financial Assets (Continued) hingga
jatuh
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(3)
Held-to-maturity financial assets (Continued) Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated statements of income and reported as “Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is being reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognized in the consolidated financial statements as “Allowance for impairment losses”.
(4) Available for sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets available for sale are nonderivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investment that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity is recognized in the consolidated statements of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the consolidated statements of income.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) ii. Kewajiban Keuangan
Exhibit E/10 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e.
Financial Assets and Liabilities (Continued) ii. Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (1) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (2) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into (1) financial liabilities at fair value through profit or loss and (2) financial liabilities at amortized cost.
1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar laporan laba rugi
1) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.
Gain and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are included in the consolidated statements of income and are reported as “Gain/(losses) form changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.
Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/ (Kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Gain/ (losses) from changes as fair value of financial instruments” in the consolidated statements of income.
2) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
2) Financial liabilities amortized cost
measured
at
Financial liabilities are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) ii. Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. iii. Penentuan Nilai Wajar
Exhibit E/11 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
e. Financial Assets and Liabilities (Continued) ii. Financial Liabilities (Continued) These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
iii. Fair Value Estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca konsolidasian.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at consolidated balance sheets date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.
The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques.
Perusahaan dan anak perusahaan yang menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah.
The Company and subsidiary uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity.
iv. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. f. Reklasifikasi Aset Keuangan
iv. Derecognition of Financial Liabilities The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.
f. Reclassification of Financial Assets
Perusahaan dan anak perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi intrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Company and subsidiary shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Company has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) f. Reklasifikasi Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
f. Reclassification of Financial Assets (Continued)
1) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
1)
are so close to maturity or the financial assets call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial assets fair value;
2) terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substantial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
2)
occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or accelerated payment; or
3) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.
3)
are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is nonrecurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian akumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available-for-sale are recorded at fair value. Unrealized gain or losses are recorded in the shareholders’ equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in shareholders’ equity shall be recognized in the consolidated statements of income.
g. Saling Hapus Instrument Keuangan Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (A)
Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
g. Offsetting Financial Instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the assets and settle the liability simultaneously.
h. Impairment of Financial Assets (A) Assets carried at amortized cost
At the balance sheets date, the Company and subsidiary evaluate whether there is objective evidence that a financial assets or group of financial assets is impaired. A financial assets or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a ‘loss event’) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or group of financial assets that can be reliably estimated.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Kriteria yang digunakan oleh Perusahaan untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria that the Company uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a)
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b) a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak memiliki kesulitan tersebut;
c)
the lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d)
it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau
e) the disappearance of an active market for that financial assets because of financial difficulties; or
f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
f)
significant financial difficulty of the issuer or obligor;
observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
1) memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
1)
adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
2)
national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh Manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.
The estimated period between a loss occurring and its identification is determined by Management for each identified portfolio.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued) (A) Assets carried (Continued)
at
amortized
cost
Perusahaan dan anak perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karekteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The Company and subsidiary first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and subsidiary determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.
Sebagai panduan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (colateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/15 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued)
(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(A) Assets carried at amortized cost (Continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur untuk membayar seluruh utang yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being indicative of the debtors’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of the contractual cash flows of the assets in the group and historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Estimasi terhadap perubahan arus kas masa datang dari kelompok aset harus mencerminkan dan memiliki arah yang konsisten dengan perubahan data terkait yang dapat diobservasi dari satu periode ke periode berikutnya.
Estimates of changes in future cash flows group of assets should reflect and directionally consistent with changes related observable data from period period.
(B) Aset yang tersedia untuk dijual Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
for be in to
(B) Assets classified as available for sale At the date of consolidated balance sheets date, the Company and subsidiary assesses whether there is objective evidence that a financial assets or a group of financial assets is impaired.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (B)
Exhibit E/16 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Impairment of Financial Assets (Continued)
Aset yang tersedia untuk dijual (Lanjutan)
(B) Assets classified as available for sale (Continued)
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
In the case of debt instrument classified as available for sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for available for sale financial assets, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial assets previously recognized in the consolidated statements of income – is removed from shareholders’ equity and recognized in the consolidated statements of income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available for sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of income.
i. Penjabaran Mata Uang Asing
i. Transactions and Balances in Foreign Currencies
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah Indonesia. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.
The Company and subsidiary’s books and records are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions.
Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Gain or loss arising from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are credited or charged to the consolidated statements of income in the current period.
Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan dalam penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Bank Indonesia middle rates used in the translation of foreign currencies as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
2010 1 USD
8.991,00
2009 9.400,00
1 USD
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j. Kas dan Setara Kas
Exhibit E/17 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all time deposits which were within three months of maturity when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atas pinjaman atau digunakan sebagai jaminan dikeluarkan dari akun kas dan setara kas dan disajikan terpisah.
Time deposits which are either restricted for loan or guarantee deposits are excluded from cash and cash equivalents, and presented separately.
k. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
k. Provision for Doubtful Accounts
Sebelum 1 Januari 2010, penyisihan piutang raguragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
Before 1 January 2010, provision for doubtful accounts is provided based on the review of the status of debtors at end of the period. The outstanding balance of receivables is written off against the respective provision for doubtful accounts or by direct write-off of the relevant account receivables when management is convinced that such accounts receivable were definitely uncollectible.
Mulai tahun 2010, nilai cadangan ditentukan berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijabarkan di Catatan 2h.
Starting 2010, the allowance is determined based on accounting policy as described in Note 2h.
l. Transaksi Efek
l. Securities Transactions
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk kepentingan portofolio Perusahaan dan anak perusahaan diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
Purchase and sale transactions of securities both for customers and the Company and subsidiary’s portofolio are recognized upon the agreements of those securities transactions on the transaction date.
Transaksi pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang kepada Lembaga Kliring Penjaminan (LKP), sedangkan transaksi penjualan efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang LKP dan hutang kepada nasabah.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution (LKP), while sales of such securities are recorded as receivables from LKP and payables to customers.
Transaksi pembelian efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang LKP, sedangkan penjualan efek untuk kepentingan Perusahaan dan anak perusahaan dicatat sebagai piutang LKP dan mengurangi jumlah tercatat persediaan portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Purchases of securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as securities owned and payable to LKP, while sales of such securities for the interest of the Company and subsidiary are recorded as receivables to LKP and deductions from the carrying amount of the securities owned, and the related gains or losses are recognized on sales of such securities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) l. Transaksi Efek (Lanjutan)
Exhibit E/18 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Securities Transactions (Continued)
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaian transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di neraca konsolidasian sebagai aset.
On the settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated balance sheets as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated balance sheets as an assets.
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca konsolidasian sebagai kewajiban sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aset.
Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts. Payable balance of customers’ accounts is presented in the consolidated balance sheets as a liability, while receivable balances are presented as an assets.
m. Portofolio Efek Portofolio efek yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari portofolio efek hutang, ekuitas dan unit penyertaan reksadana yang diperdagangkan di pasar modal serta di bursa
m. Marketable Securities Marketable securities held by the Company and subsidiary consist of marketable securities such as bonds, equity and units of mutual funds are traded on stock markets and stock exchanges.
efek. Portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan dimiliki hingga jatuh tempo. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. n. Penyertaan Saham
Portfolio securities are classified as financial assets are classified as trading, available for sale, and held to maturity. See Note 2e to the accounting policy on financial assets are classified as trading, available for sale and held to maturity.
n. Investment in Shares
Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik.
Investments in shares represent long-term investments in non-publicly-listed company.
Penyertaan saham di perusahaan asosiasi dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas yaitu penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan disesuaikan dengan bagian Bank atas ekuitas perusahaan asosiasi dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Investments in shares representing ownership interest of 20% to 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s proportionate share in the net equity of the investee and reduced by dividends earned since the acquisition date net of by allowance for impairment losses.
Penyertaan saham di bawah 20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi yang penting atas aset keuangan tersedia untuk dijual.
Investments in shares with ownership below 20% are classified as financial assets available for sale. See to Note 2e for the accounting policy of financial assets available for sale.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) o. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali/ Beli Efek dengan Janji Jual Kembali
Exhibit E/19 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Repo/ Reverse Repo
Transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian (penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:
Sale transactions under repo agreements and purchase transactions under reverse repo agreements represent purchase (sale) transaction of securities which is secured by such securities. The accounting treatments of these transaction are as follows :
Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian kembali dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali. Selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga saat beli kembali.
Securities sold under repurchased agreement (repo) are recognized as repo liability at repurchased price less unrealized interest expenses. Unrealized interest expenses that represent the difference between the selling and the repurchased price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortised using effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest expense over the year commencing from the selling date to repurchase date.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi dengan metode suku bunga efektif (sebelum tanggal 1 Januari 2010 dengan metode garis lurus) sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchase with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo receivable at resell price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the resell price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using straight-line method) as interest income over the year commencing from the acquisition date to the resale date.
Mulai tahun 2010, transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Starting 2010, securities sold under repurchase agreements (repos) and securities purchased under resale agreements (reverse repo) are classified as financial assets measured at amortized cost. See Note 2e to the accounting policy for financial assets, as measured by amortized cost.
p. Aset Tetap
p. Equipments
Perusahaan menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company use the cost model as the accounting policy for its equipments.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Equipments are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method, based on the estimated useful life of the assets, as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Aset Tetap (Lanjutan)
p. Equipments (Continued) Tahun/ Years
Kendaraan bermotor Inventaris kantor
4 2-4
Vehicles Office equipments
Biaya penggantian komponen suatu aset diakui dalam jumlah tercatat aset saat biaya itu terjadi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset.
Cost of replacing part of the equipments are recognised in carrying value when that cost is incurred, if the recoqnition criteria are met.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aset tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss arising from the retirement or disposal of such assets is reflected in the current year’s consolidated statements of income.
q. Hutang Obligasi Hutang obligasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterima, biaya tersebut antara lain adalah biaya emisi obligasi. Diskonto diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif (sebelum 1 Januari 2010 dengan menggunakan metode garis lurus). Lihat Catatan 2e untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Bonds Payable Bonds payable are classified as financial liabilities measured at amortized cost. Additional costs that are directly related to the issuance of bonds are deducted from the amount of bonds received, hese costs include the costs of bond issuance. The discounts are amortised over the period of the bonds using the effective interest method (prior to 1 January 2010 using the straight-line method). See Note 2e to the accounting policy on financial liabilities measured at amortized cost.
r. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan komisi dari transaksi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi.
Brokerage commisions related to brokerage activities are recognized when the transactions occur.
Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai.
Underwriting and selling fees are recognised when the underwriting activity has been completed.
Imbalan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan.
Financial advisory and investment management fees are recognized when the service has been rendered to the client and the revenues has been determined.
Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual.
Gains or losses on trading of marketable securities are recognized at the transaction date, and interests income are recognized based on the accrual method.
Penghasilan dan beban bunga dari nasabah diakui pada saat terjadinya.
Interest income and expense from customers are recognized as they occur.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen.
Dividend income from investment in marketable securities is recognized when the issuer declares dividend payment.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s. Perpajakan
s. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities.
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated balance sheets date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of income, except deferred tax which is charged or credited directly to shareholders’ equity.
t. Imbalan Kerja
t. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi
Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan.
Liabilities and expenses are computed using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
PENTING
t. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
t. Employee Benefits (Continued)
Dalam memperhitungkan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit.
In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using the Projected-Unit-Credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognised when, and only when, the Company is demonstrably committed to either :
Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau
Terminate an employee or group of employees prior to the normal retirement date; or
Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
Provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary resignation.
u. Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. v. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. w. Penurunan Nilai atas Aset Non-Keuangan
u. Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated net profit by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year. v. Stock Issuance Cost Stock issuance cost is presented as part of additional paid-in capital and is not amortised. w. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca konsolidasian, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah terdapat atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset untuk menentukan apakah telah terjadi kerugian penurunan nilai akibat perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
At the consolidated balance sheets date, the management of the Company and subsidiary performs a review whether there is any indication of assets impairment to define the impairment loss whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
x. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasinya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
x. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in comformity with the generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contigent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) y. Informasi segmen
Exhibit E/23 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) y. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is presented based on accounting policies adopted in the consolidated financial statements.
Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder Perusahaan adalah segmen geografis berdasarkan lokasi aset.
The primary format of the Company’s segment reporting is in the form of business segment while secondary segment is in the form of geographical segments based on the location of the Company’s assets.
Kegiatan usaha cabang-cabang Perusahaan serta kegiatan anak Perusahaan dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan sehingga atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.
The activities of the Company’s branches and subsidiary company are deemed immaterial to the financial statements of the Company. Accordingly the Company does not provide secondary segment information based on this consideration.
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2010
Kas Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar AS Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
Jumlah Bank
12.200.359
2009 9.606.078
Cash on hand Cash in banks
16.296.711.898 230.835.833 16.527.547.731
172.393.923 239.774.260 412.168.183
2.982.384.752 1.539.702.647 91.723.202 54.993.703 47.280.102 -
1.552.661.752 1.407.284.564 9.584.053 14.598.065 669.044.756 38.946.840 7.293.216.841
25.524.370 4.741.608.776
21.268.534 11.006.605.405
21.269.156.507
11.418.773.588
Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollars Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia US Dollars PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total Cash in Banks
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2010
Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah Dolar AS
Exhibit E/24
2009 Time deposits
52.000.000.000 260.289.450 52.260.289.450
50.000.000.000 272.130.000 50.272.130.000
Related party PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollars
Third parties Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk
25.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 45.000.000.000
42.800.000.000 60.800.000.000 27.000.000.000 50.000.000.000 180.600.000.000
Jumlah Deposito Berjangka
97.260.289.450
230.872.130.000
Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
118.541.646.316
242.300.509.666
Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat suku bunga deposito per tahun berkisar antara:
Rupiah Dolar AS
Average annual interest rate of time deposits are as follows:
2010
2009
5,25% - 10,25% 0,25-1,25%
2,25% - 14,00% 1,25% - 4,25%
4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
4. ACCOUNTS RELATED TO GUARANTEE INSTITUTION
Rupiah US Dollars
CLEARING
AND
a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution
Akun ini merupakan deposito wajib sebesar Rp 4.218.554.158 (31 Desember 2010), Rp 4.000.195.611 (31 Desember 2009) dan deposito tambahan sebesar Rp 50.000.000.000 (31 Desember 2010) dan Rp 40.000.000.000 (31 Desember 2009) milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) yang ditempatkan pada PT Bank Panin Tbk (2010) dan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009) sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan Perusahaan. Tingkat suku bunga deposito tersebut masing-masing sebesar 7% (2010) dan 8%-13% (2009).
This account represents the Company’s clearing fund mandatory deposit amounted to Rp 4,218,554,158 (31 December 2010), Rp 4,000,195,611 (31 December 2009) and Additional deposit amounted to Rp 50,000,000,000 (31 December 2010) and Rp 40,000,000,000 (31 December 2009) placed at PT Bank Panin Tbk (2010) and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009) as required by PT Kliring dan Penjamin Efek Indonesia (KPEI) for the collateral of the Company’s transactions. The annual interest rates of these deposit were 7% (2010) and 8%-13% (2009).
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan.
KPEI has a right to use the clearing fund to cover any failed market transaction settlement of a stock exchange member on certain conditions as stated in the respective regulations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. AKUN-AKUN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (Lanjutan)
4. ACCOUNTS RELATED TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION (Continued)
a. Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan (Lanjutan)
a. Deposit at Clearing and Guarantee Institution (Continued)
Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.
The used clearing fund does not earn any interest. KPEI will add back that fund to the stock exchange members’ deposits when the used clearing fund is repaid by the member according to the fund that has been repaid.
b. Piutang / Hutang pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
b. Receivables from / Payable to Clearing and Guarantee Institution
Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban Perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek, dengan rincian sebagai berikut:
These account represents the Company’s receivables and payables to KPEI resulting from the settlement calculation of the Company’s securities trading transactions in the stock market with details as follows:
2010 Piutang LKP
97.735.863.000
Hutang LKP
( 182.879.485.000)
(Hutang) Piutang LKP - Bersih
( 85.143.622.000)
5. PIUTANG NASABAH
Pihak ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
Juml ah
44.039.965.000 )
Receivables from clearing and guarantee institution Payables to clearing and guarantee institution
27.869.248.000
(Payables)/Receivables to clearing and guarantee institution – Net
71.909.213.000 (
5. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Unggulan Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama
2009
60.684.464.046 23.011.821.533 10.235.357.125 10.092.497.297 104.024.140.001
2009
1.740.000 1.740.000
122.374.117.979 182.241.572.434 304.615.690.413
30.643.828.767 96.099.734.484 126.743.563.251
408.639.830.414
126.745.303.251
Related parties Reksa Dana Panin Dana Maksima Reksa Dana Panin Dana Unggulan Reksa Dana Panin Dana Prima Reksa Dana Panin Dana Bersama Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Total
Transaksi nasabah yang belum dibayar pada hari ketiga setelah tanggal transaksi (T+3), akan dikenakan bunga sebesar 20%-22% per 31 Desember 2010 dan 22% - 25% per 31 Desember 2009.
Customer transaction outstanding after the third day following the date of the transaction (T+3), will be borne interest 20%- 22% per 31 December 2010 and 22% - 25% per 31 December 2009.
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah.
The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of receivable from customers are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. REKENING NASABAH
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. CUSTOMER ACCOUNTS
Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi pembelian efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
Exhibit E/26
This account represents shortage of customer’s fund in relation to the securities purchase transactions done by certain customers, with details as follows:
2009
60.864.328.916 30.400.827.894
61.087.319.656 19.740.595.306
91.265.156.810
80.827.914.962
Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Rekening nasabah yang terkait dengan pembiayaan transaksi marjin dikenakan bunga sebesar 16% - 18,5% per 31 Desember 2010 dan 16% - 21% per 31 Desember 2009, Rekening nasabah dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (Catatan 15).
Customer accounts related to margin transaction financing will be borne interest rate 16%-18.5% per 31 December 2010 and 16%-21% per 31 December 2009, Customer accounts are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15).
Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang raguragu karena manajemen berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih seluruhnya dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya rekening nasabah.
The management does not provide any provison for doubtful accounts since the management believes that the balances of customer accounts are fully collectible and adequately secured to cover possible losses on uncollectible accounts.
7. PORTOFOLIO EFEK
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES
Akun ini terdiri dari efek ekuitas, efek hutang dan unit penyertaan reksadana untuk diperdagangkan dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian sebagai berikut : 2010 Efek Ekuitas Pihak ketiga Efek Hutang Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Sub jumlah – Bersih
4.520.132
This account represents equity securities, debt securities and units of mutual funds for trading and classified as financial assets at fair value through profit or loss with details as follows : 2009
5.282.339.380
Equity Securities Third parties Debt Securities
22.803.740.000 19.800.000.000 42.603.740.000
891.100.000 37.974.000.000 38.865.100.000
Reksadana Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
422.897.046.331
265.985.519.908
Juml ah
465.505.306.463
310.132.959.288
Related parties Third parties Sub total – Net Mutual funds Related parties Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PORTOFOLIO EFEK ( Lanjutan )
Exhibit E/27 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES ( Continued)
Unit Penyertaan Reksadana
Units of Mutual Funds
Jumlah unit penyertaan dan nilai aktiva bersih Reksadana dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Number of units and net asset value of mutual funds with related parties as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
Jumlah Unit/ Number of Units Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Maksima Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Unggulan Panin Dana Prima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan Jumlah/Total
Jumlah/Total
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
3.834.106,62 97.570.038,43 9.307.099,37 10.000.000,00 1.063.829,79
49.072,06 1.474,73 4.191,35 2.319,25 12.019,17
188.147.510.103 143.889.462.773 39.009.312.904 23.192.500.000 12.786.351.079
1,00
5.000.002.397,09
5.000.002.397
1,00
5.000.021.119,53
5.000.021.119
1.400.951,81
4.191,35
5.871.885.956
123.176.028,02
Jumlah Unit/ Number of Units Nama Reksadana/Name of Mutual Fund Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties Perusahaan/The Company Panin Dana Utama Plus 2 Panin Dana Prima Panin Dana Unggulan Panin Dana Maksima Panin Dana US Dollar Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan/Subsidiary Panin Dana Unggulan
2 0 1 0 Nilai Aset Bersih/Unit/ Net Asset Value/Units
422.897.046.331 2 0 0 9 Nilai Aset Bersih/Unit/ Net Asset Value/Units
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
84.229.323,23 10.000.000,00 9.307.099,36 3.837.669,88 1.063.829,79
1.297,42 1.424,21 2.515,34 24.281,59 11.590,20
109.280.808.508 14.242.100.000 23.410.519.316 93.184.726.822 12.330.000.032
1.00
5.000.000.754,44
5.000.000.754
1.00
5.000.020.142,98
5.000.020.143
1.406.307,73
2.515,34
3.537.344.333
109.844.231,99
265.985.519.908
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES (Continued)
Efek Hutang
Debt Securities
Rincian biaya perolehan, nilai wajar, laba (rugi) yang belum direalisasi dan peringkat masing-masing efek hutang yang diterbitkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Details of cost, fair value, unrealized gain (loss) and rating of each debt securities issued by related parties and third parties as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
2 0 1 0
Nama Efek/Name of securities Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties Subordinasi Panin Bank III Tahun 2010 Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 Obligasi Bank Panin II Tahun 2008 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Subordinasi II Bank Mayapada Tahun 2007
Jatuh tempo/ Maturity date
9 9 9 9 9 9
Nov 2017 Nov 2017 Nov 2015 Nov 2015 April 2013 April 2013
20 Okt 2011 20 Oct 2011 29 Mei 2017 29 May 2017
Peringkat/ Rating
Biaya perolehan/ Cost
Nilai wajar/ Fair value
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
18.099.000.000 ( 1.901.000.000 )
AA-
20.000.000.000
AA
4.000.000.000
3.801.140.000 (
198.860.000 )
idA
1.000.000.000
903.600.000 (
96.400.000 )
idBBB
2.000.000.000
1.800.000.000 (
200.000.000 )
A2id
20.000.000.000
18.000.000.000 ( 2.000.000.000 )
47.000.000.000
42.603.740.000 ( 4.396.260.000 )
Jumlah – Bersih/ Total – Net 2 0 0 9
Nama Efek/Name of securities Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties Subordinasi Panin Bank II Tahun 2008 Pihak ketiga/ Third parties Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Subordinasi II Bank Mayapada Tahun 2007 Obligasi Negara RI FR0013
Jumlah – Bersih/ Total – Net
Jatuh tempo/ Maturity date
9 Apr 2013/ 9 Apr 2013 20 Okt 2011/ 20 Oct 2011 29 Mei 2017/ 29 May 2017 15 Sep 2010/ 15 Sep 2010
Peringkat/ Rating
Biaya perolehan/ Cost
Nilai wajar/ Fair value
891.100.000 (
Laba yang belum direalisasi/ Unrealized gain
idA
1.000.000.000
108.900.000 )
idBBB
2.000.000.000
2.074.000.000
A2id
20.000.000.000
20.000.000.000
-
-
14.859.375.000
15.900.000.000
1.040.625.000
37.859.375.000
38.865.100.000
1.005.725.000
74.000.000
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
7. INVESMENT IN MARKETABLE SECURITIES (Continued)
Portofolio efek dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan (lihat Catatan 15).
The Company’s securities portfolio are pledged as collaterals for bonds issued by the Company (Note 15).
8. BELI EFEK DENGAN JANJI JUAL KEMBALI – PIHAK KETIGA
8. REVERSE REPO – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada tanggal tertentu dan pada harga jual yang telah disepakati. Rincian efek-efek ini pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2 Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) MEDC(23.162.000) BNBR(201.219.000) BUMI (24.096.500) UNSP (122.449.000) MEDC(6.908.500) PTPP (18.182.000) BUMI (3.333.500), ADRO (1.158.000) PANS (16.122.000) BBKP (15.385.000) PTPP (9.639.000) BBKP (5.000.000), ADRO (842.000)
This account represents equity securities purchased by the Company under reverse repo agreements on the agreed date and at the agreed selling price. The details of the securities as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
0
1 0
Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale 13-Okt/Oct-2010 30-Des/Dec-2010 3-Jan/Jan-2010 15–Des/Dec-2010 26-Okt/Oct-2010 3-Des/Dec-2010 2-Des/Dec-2010 22-Des/Dec-2010 24-Nov/Nov-2010 17-Des/Dec-2010 3-Des/Dec-2010
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
13-Jan/Jan-2011 31-Des/Dec-2011 11-Jan/Jan-2011 17-Jan/Jan-2011 26_Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011 23-Des/Dec-2011 24-Feb/Feb-2011 7-Jan/Jan-2011 3-Jan/Jan-2011
Sub Jumlah/Sub total Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo Jumlah/Total
43.285.416.556 27.640.072.048 25.000.000.000 15.000.000.000 14.428.472.187 8.000.000.000 7.000.000.000 6.202.989.459 6.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000
45.000.000.000 28.131.451.108 25.487.500.000 15.247.500.000 15.000.000.000 8.117.111.111 7.108.888.889 6.957.686.514 6.260.666.666 4.039.666.666 3.045.208.333
159.556.950.250
164.395.679.287
2.760.780.778
(
14.576.192.645 ) 147.741.538.383
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
BELI EFEK DENGAN JANJI PIHAK KETIGA (Lanjutan)
JUAL KEMBALI –
Kode (Jumlah Saham)/ Code (No. of shares) BNBR(201.219.000) MEDC(6.605.000) MEDC(4.580.000) MEDC(6.731.500) MEDC(21.649.485) ELTY(222.222.500) ELTY(50.000.000) PANS(25.000.000),BMSR(33.575.000) PANS(31.000.000),BMSR(33.575.000)
Exhibit E/30 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
REVERSE REPO – THIRD PARTIES (Continued)
2 0 0 9 Tanggal/Date Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
Harga/Price Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale
30-Des/Dec-2009 29-Okt/Oct-2009 19-Nop/Nov-2009 11-Des/Dec-2009 16-Des/Dec-2009 7-Des/Dec-2009 29-Des/Dec-2009
29-Jan/Jan-2010 27-Jan/Jan-2010 17-Feb/Feb-2010 09-Jun/Jun-2010 17-Mar/Mar-2010 07-Jun/Jun-2010 29-Mar/Mar-2010
39.058.490.070 9.638.554.216 6.746.987.950 9.302.325.580 28.851.355.412 20.000.000.000 4.784.688.996
39.709.464.903 10.000.000.000 7.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 21.718.888.890 5.000.000.000
23-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2009
23-Des/Dec-2010 23-Des/Dec-2010
10.376.322.000 11.741.000.000
11.638.774.510 13.169.488.331
140.499.724.224
148.236.616.634
Sub Jumlah/Sub total Selisih penjualan kembali yang belum direalisasi/Unrealized proceed from resale Penyisihan kerugian penurunan nilai – beli efek dengan janji jual kembali/ Provision for impairment loss reverse repo
928.371.622
(
Jumlah/Total
135.939.377.079
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan realisasi – beli efek dengan janji jual kembali telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya beli efek dengan janji jual kembali tersebut.
9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Sewa gedung Provisi dan uang muka Asuransi
The Management believes that the provision for realization - reverse repo is sufficient to cover the possible loss that may arise from the uncollectible reverse repo.
9.
PREPAID EXPENSES
2010
2009
1.117.437.797 238.125.133 24.903.377
1.088.471.350 1.060.558.784 26.214.899
1.380.466.307
2.175.245.033
10. KLAIM PAJAK
Pajak Penghasilan Pasal 29 – Des 2009
5.488.718.767 )
Building rental Provision and advances Insurance
10. CLAIMS FOR TAX REFUND 2010
2009
5.027.489.200
5.027.489.200
Income Tax Article 29 – Dec 2009
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
11. UNEARNED INCOME 2010
Jasa manajer investasi Bunga obligasi Bunga deposito
2009
9.843.138.049 576.579.445 163.715.834
3.605.217.646 834.274.412 668.428.493
10.583.433.328
5.107.920.551
12. PENYERTAAN SAHAM
12.
Akun ini merupakan penyertaan saham kepada pihak ketiga dan dicatat dengan metode biaya, dengan rincian sebagai berikut: Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership % PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia
0,6 0,4
Investment management fees Interest on bonds Interest on time deposits
INVESTMENTS IN SHARES This account represents investments in shares of the third parties and stated at cost, with detail as follows :
Nilai tercatat/ Carrying value 2010 2009
300.000.000 195.000.000
300.000.000 195.000.000
495.000.000
495.000.000
Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Penyertaan saham pada KSEI sebanyak 60 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000 per saham atau setara dengan Rp 300.000.000. Penyertaan saham pada BEI sebanyak 1 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 135.000.000 per saham ditambah agio saham sebesar Rp 60.000.000.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bursa Efek Indonesia
Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI) is a requirement for members of the Stock Exchange. Investment in KSEI consists of 60 shares with par value of Rp 5,000,000 per share or equivalent to Rp 300,000,000. Investment in BEI consists of 1 share with par value of Rp 135,000,000 per share plus premium of Rp 60,000,000.
13. ASET TETAP
13. EQUIPMENTS 2 0 1 0 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor
Nilai tercatat
3.602.262.727 7.507.249.913 11.109.512.640
1.802.103.714 5.144.310.042 6.946.413.756 4.163.098.884
Penambahan/ Additions
46.395.000 2.440.835.883 2.487.230.883
810.797.056 1.679.294.174 2.490.091.230
Pengurangan/ Deductions
24.360.000 38.050.000 62.410.000
14.575.625 30.359.375 44.935.000
Saldo akhir/ Ending balance
3.624.297.727 9.910.035.796 13.534.333.523
2.598.325.145 6.793.244.841 9.391.569.986 4.142.763.537
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments
Carrying amount
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (Lanjutan)
13. EQUIPMENTS(Continued) 2 0 0 9 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kendaraan bermotor Inventaris kantor
Nilai tercatat
3.272.127.727 5.605.830.743 8.877.958.470
1.737.764.823 3.936.867.814 5.674.632.637
Penambahan/ Additions
1.173.435.000 1.909.983.722 3.083.418.722
1.137.638.895 842.256.776 1.979.895.671
Pengurangan/ Deductions
843.300.000 8.564.552 851.864.552
699.550.000 8.564.552 708.114.552
3.203.325.833
Saldo akhir/ Ending balance
3.602.262.727 7.507.249.913 11.109.512.640
2.175.853.718 4.770.560.038 6.946.413.756 4.163.098.884
Costs Direct ownership Vehicles Office equipments Accumulated depreciation Direct ownership Vehicles Office equipments
Carrying amount
Penyusutan yang dialokasikan pada beban usaha untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 2.490.091.230 dan Rp 1.979.895.671.
Depreciation allocated to operating expenses for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 2,490,091,230 and Rp 1,979,895,671, respectively.
Kendaraan bermotor Perusahaan telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.550.940.000 dan Rp 2.883.000.000 secara all risk pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of 31 December 2010 and 2009, vehicles are covered by all risk insurance with sum insured amounted to Rp 2,550,940,000 and Rp 2,883,000,000, respectively. The Management of the Company believes that the amount of insurance coverage, is adequate to cover possible losses that may arise.
Berdasarkan hasil penelaahan Manajemen atas keadaan akun masing-masing jenis aset tetap Perusahaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai aset tetap Perusahaan untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
Based on the Management review of the status of individual equipments at the end of the year, no impairment write down should be provided to the amount recorded in the consolidated balance sheets as of 31 December 2010 and 2009.
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions of equipments represent equipments with details as follows:
Laba atas penjualan aset tetap Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Harga jual Laba atas penjualan aset tetap – Bersih
(
sale
of
2010
2009
62.410.000 44.935.000) ( 17.475.000 17.980.000
851.864.552 708.114.552) 143.750.000 163.200.000
Gain on sale of equipments Acquisition cost Accumulated depreciation Carrying amount Selling price
505.000
19.450.000
Gain on sale of equipments – Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET LAIN-LAIN
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. OTHER ASSETS 2010
Jaminan sewa gedung dan telepon Jaminan Stockwatch
2009
1.215.521.035 1.500.000
1.186.228.678 1.500.000
1.217.021.035
1.187.728.678
15. HUTANG OBLIGASI
Office rental and telephone deposit Stockwatch deposit
15. BONDS PAYABLE 2010
Pokok obligasi Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007
Exhibit E/33
2009 Face value
200.000.000.000
200.000.000.000
Panin Sekuritas Bonds III Year 2007
Less: Unamortized discount (
848.112.020) ( 199.151.887.980
1.370.348.600)
Panin Sekuritas Bonds III Year 2007
198.629.651.400
Pada tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007” dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar Rupiah). Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Penerbitan obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No. S-2710/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007. Obligasi tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya, (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.
The Company issued bonds on 15 June 2007 under the name of “Panin Sekuritas III Year 2007 Bonds” with face value of Rp 200,000,000,000 (two hundred billion Rupiahs). These bonds will be matured on 15 June 2012 bearing fixed coupon rate at 11.75% per annum. The issuance of these bonds became effective by Capital Market and Supervisory Agency letter No. S-2710/PM/2007 dated 7 June 2007. Those bonds were listed in Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.
Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dijamin dengan Portofolio Efek dan/atau Piutang Marjin dan/atau Kas dan Setara Kas dengan nilai jaminan sekurang-kurangnya 50% dari jumlah Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 terhutang selambatlambatnya pada Tanggal Emisi dan menjadi sekurang-kurangnya 100% dari Nilai Pokok Obligasi yang terhutang selambat-lambatnya tiga bulan sejak Tanggal Emisi.
Panin Sekuritas Bonds III year 2007 is secured by the Company’s Securities Portofolio and or Margin Receivable and or Cash and Cash Equivalents with total collateral at least 50% of the total Panin Sekuritas Bonds III payable on the issuance date and at least 100% of the principle of the bonds on three months subsequent to the issuance date.
Perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban– kewajiban sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian Perwaliamatan.
The Company has fulfilled all its obligations as stated in the Trusteeship agreement.
Perusahaan tidak membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan emisi.
The Company does not provide a sinking fund to maximize the usage of the funds obtained from this issuance in accordance whit its plan.
Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 12 Juli 2010, obligasi Perusahaan memperoleh peringkat A(idn) dengan outlook stabil.
Based on rating issued by PT Fitch Rating Indonesia dated 12 July 2010, the Company’s bonds was rated A(idn) by stable outlook.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. HUTANG NASABAH
Exhibit E/34 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PAYABLE TO CUSTOMERS
Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi penjualan efek oleh nasabah dengan rincian sebagai berikut :
This account represents payables arising from securities selling transactions of customers with details as follows:
2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2009
939.185.548 634.431.069 37.180.008 1.250.873 424.499
53.669.206 -
Related parties Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Prima PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama
1.612.471.997
53.669.206
Total related parties
Pihak ketiga Saldo lebih dari atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
39.132.028.279 293.897.301.158
36.275.361.192 218.698.855.386
Third parties Balances which are more than or equal to 5% Balances which are less than 5%
Jumlah Pihak ketiga
333.029.329.437
254.974.216.578
Total third parties
Jumlah
334.641.801.434
255.027.885.784
Total
17. REKENING NASABAH
17. CUSTOMER ACCOUNTS
Akun ini merupakan saldo lebih dari nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi penjualan efek oleh nasabah, dengan rincian sebagai berikut :
This account represents excess balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :
2010
2009
Pihak ketiga Saldo lebih dari atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5%
23.335.151.713 14.118.366.659
63.639.663.497 19.628.023.452
Third parties Balances which are more than or equal 5% Balances of less than 5%
Jumlah
37.453.518.372
83.267.686.949
Total
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18. 2010
Beban pemasaran Beban bunga obligasi Beban transaksi efek Beban karyawan Lain-lain
ACCRUED EXPENSES 2009
1.888.390.773 979.166.667 976.877.792 1.410.378.085
1.753.608.736 979.166.667 534.131.490 3.647.125.650 925.947.012
5.254.813.317
7.839.979.555
Marketing expenses Interest expenses on bonds Securities trading charges Employee expense Others
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION
a. Hutang pajak
a. Taxes payable 2010
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan atas transaksi saham Pajak Pertambahan Nilai
2009
2.791.335.567 233.762.754 962.595.441 6.975.556 6.197.048.065
1.020.859.873 298.080.830 885.605 -
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Corporate income tax
847.424.343 1.252.563.060
623.424.223 426.175.764
Income tax on securities trading Value Added Tax
12.291.704.786
2.369.426.295
b. Pajak kini
b. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian Bagian laba bersih dari anak perusahaan
Exhibit E/35
250.791.873.212 (
Laba induk perusahaan sebelum pajak penghasilan
2.341.141.623) (
248.450.731.589
Beda waktu: Beban emisi obligasi Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Laba yang belum direalisasi atas portofolio efek Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
2009
153.379.122.274 1.671.792.751)
151.707.329.523
522.236.580 675.260.304 485.732.360 (
567.040.800 551.034.496 432.914.444)
9.186.078.759 (
2.241.696.039)
4.024.380.000
Jumlah beda waktu
A reconcilliation between profit before income tax as presented in the consolidated statements on income with estimated taxables profit for the years ended 31 December 2010 and 2009 is as follows :
14.893.688.003 (
Profit before income tax according to the consolidated statements of income Net profit portion from subsidiary company Profit before income tax of the parent company Timing differences : Bonds issuance cost Depreciation of equipments Employee benefits Unrealized gain on trading of marketable securities
102.936.685
Provision for impairment loss - reverse repo
1.453.598.502)
Total timing difference
Beda tetap: Pendapatan yang dikenakan pajaknya bersifat final: Beban atas obyek pajak penghasilan final Laba perdagangan portofolio efek
Permanent differences:
(
6.311.411.619) (
14.065.057.969 )
Bunga deposito dan jasa giro obligasi & lain-lain
(
18.239.881.190) (
32.141.893.494 )
Dipindahkan
(
24.272.629.126) (
45.898.815.512 )
278.663.683
308.135.951
Income subject to final tax : Expenses related to final tax object Gain on trading of marketable securities Interest on deposits and interest on credit bank balances, bonds and other
Carried forward
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/36 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAXATION (Continued)
b. Pajak kini (Lanjutan)
b. Current tax (Continued)
2010 2009 Beda tetap: (Lanjutan) Pindahan ( 24.272.629.126) ( 45.898.815.512 ) Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak: Penyertaan di reksadana - yang telah realisasi ( 125.490.183.959) ( 14.460.264.614 ) - yang belum realisasi ( 43.875.019.830) ( 84.720.699.948 ) Beban yang tidak diperkenankan oleh fiskal: Beban pajak 44.173.868 475.068.149 Representasi dan sumbangan 381.641.969 260.087.589 Pemeliharaan mobil mewah dan telepon selular 162.985.999 172.417.348 Rugi atas penjualan aset tetap ( 3.696.874) 88.750.000 Pemeliharaan kendaraan bermotor 10.867.398 18.465.385 Jumlah beda tetap
( 193.041.860.555) ( 144.064.991.603)
Permanent differences: (Continued) Brought forward Income not subject to income tax: Investment in units of mutual funds Realized Unrealized Non-deductible expenses: Tax expenses Representation and donation Maintenance of luxurious vehicle and cellular phone Gain on sale of equipments Maintenance on vehicles
Total permanent differences
Penghasilan kena pajak
70.302.559.037
6.188.739.418
Taxable profit
Beban pajak penghasilan: (2010) 20% x Rp 70.302.559.000 (2009) 23% x Rp 6.188.739.418
14.060.511.800 -
1.423.409.970
Income tax expense : (2010) 20% x Rp 70,302,559,000 (2009) 23% x Rp 6,188,739,418
Jumlah beban pajak penghasilan
14.060.511.800
1.423.409.970
Total income tax expense
1.930.533.367 5.932.930.368 7.863.463.735
608.316.907 5.842.582.263 6.450.899.170
6.197.048.065 (
5.027.489.200)
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Utang (klaim) pajak penghasilan badan
Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak pajak terhutang.
Less credit taxes: Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Corporate income tax payable (claim for)
The determination of the tax liabilities is based on self assessment. The tax office can perform examination of income taxes within five years after the tax becomes due.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
c. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
c. Deferred Tax (Continued) Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
2009 Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi Emisi obligasi Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
( (
Aset (kewajiban) pajak tangguhan - Bersih
533.380.266 342.151.950
97.146.472 134.312.686
630.526.738 476.464.636
955.707.768) 274.069.720)
1.837.215.752 104.447.316 (
881.507.984 169.622.404)
1.817.494.775
2.915.238.529
Provision for impairment loss - reverse repo
743.498.482
3.990.617.001
4.734.115.483
Deferred tax asset (liabilities) – Net
Manfaat (beban) pajak tangguhan/ Deferred tax benefit (expense)
867.948.418 452.307.822
(
Aset pajak tangguhan - Bersih
Provision fob employee benefits Depreciation of equipments unrealized gain on trading of marketable securities Bonds issuance cost
1.097.743.754
2008 Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Keuntungan atas perdagangan efek yang belum direalisasi Emisi obligasi Penyisihan kerugian penurunan nilai beli efek dengan janji jual kembali
2010
334.568.152) 110.155.871)
533.380.266 342.151.950
Provision for employee benefits Depreciation of equipments
1.149.744.144) ( 268.399.314 (
955.707.768) ) 274.069.7209
Unrealized gain on trading of marketable securities Bonds issuance cost
( (
194.036.377 ( ) 542.469.0344
2009
1.508.018.983 (
410.275.230 )
1.097.743.754
Provision for impairment loss - reverse repo
2.479.842.566 (
1.736.344.083)
743.498.482
Deferred tax asset – Net
d. Pajak Penghasilan
d. Income Tax
Pajak penghasilan Perusahaan untuk periode 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
The Company’s income tax for period 31 December 2010 and 2009 are as follows: 2009
Kini Tangguhan
( 14.060.511.800) ( 3.990.617.001 (
1.423.409.970) 1.736.344.083)
Current Deferred
Jumlah pajak penghasilan
( 10.069.894.799) (
3.159.754.053)
Total income tax
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. PENYISIHAN IMBALAN KERJA
Exhibit E/38 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Company has calculated and recognized its provision for employee benefits in accordance with Manpower Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Perusahaan.
The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Company’s employee benefits.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan kerja adalah sebagai berikut : 2010
Actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liabilities are as follows:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto Estimasi kenaikan gaji di masa datang Tabel mortalita Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Metode
2009
55 tahun/years 9,50%
55 tahun/years 10%
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
8% 100% TMI99 10%TMI99 5% Projected unit credit
Rincian dari penyisihan imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010
Normal pension age Discount rate Estimated future salary increase Mortality table Disability table Resignation rate Method
Details of provision for employee benefits are as follows : 2009
Saldo awal tahun Pembayaran imbalan tahun berjalan Pemulihan cadangan manfaat karyawan Ditambah : beban imbalan kerja tahun berjalan
2.666.901.332 3.099.815.776 ( 79.557.499)
485.732.360
711.892.386
Add : annual cost
Saldo akhir tahun
3.152.633.692
2.666.901.332
Ending balance
-
21. MODAL SAHAM Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 7 Agustus 2007 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah disetujui pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 125 per saham. Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 tanggal 4 Januari 2008, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut mulai dilaksanakan di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 21 Januari 2008 dan di pasar tunai tanggal 24 Januari 2008.
( 1.065.249.331 )
Beginning balance Actual benefit payment Provision of employment benefit recovery
21. SHARE CAPITAL Based on the deed of Extraordinary General Meetings of Shareholder as stipulated in Notarial deed No. 13 dated 7 August 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the shareholders approved to conduct a stock split, whereby par value of share of Rp 250 was split into Rp 125 per share. Based on the announcement of the Indonesian Stock Exchange No. Peng-01/BEI.PSJ/SS/01-2008 dated 4 January 2008, the new par value of share was traded in the regular market and negotiation market on 21 January 2008 and in the cash market on 24 January 2008.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Exhibit E/39 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. SHARE CAPITAL (Continued)
Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam No. X.M.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 perihal Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, telah diungkapkan hal-hal sebagai berikut:
In compliance with the Bapepam-LK Regulation No. X.M.I Appendix of the Chairman of Bapepam No. Kep-82/PM/1996 dated 17 January 1996 regarding the Information Disclosures of Certain Shareholders, certain disclosures has been made as follows:
a. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 72.112.510 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
a. On 27 June 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 72,112,510 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.
b. Pada tanggal 27 Juni 2008, PT Patria Nusa Adamas, pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 24.750.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki PT Patria Nusa Adamas pada tanggal 30 Juni 2008 menjadi 216.000.000 saham atau 30% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
b. On 27 June 2008, PT Patria Nusa Adamas, shareholder, sold its 24,750,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by PT Patria Nusa Adamas on 30 June 2008 was becoming 216,000,000 shares or representing 30% of the Company’s issued and paid-up capital.
c. Pada tanggal 11 Juli 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), pemegang saham, melakukan transaksi penjualan saham Perusahaan melalui PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 7.200.000 saham sehingga jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh Bank Panin setelah transaksi tersebut menjadi 208.800.000 saham atau 29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan.
c. On 11 July 2008, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), shareholder, sold its 7,200,000 shares ownership in the Company through PT Bursa Efek Indonesia. Consequently, the number of Company’s shares owned by Bank Panin was becoming 208,800,000 shares or representing 29% of the Company’s issued and paid-up capital.
Susunan pemegang saham dan kepemilikannya pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The composition of the shareholders and their respective ownerships interest as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :
Jumlah lembar saham/ Number of shares Pemegang saham PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
208.800.000 216.000.000
29,00 26.100.000.000 30,00 27.000.000.000
295.200.000
41,00 36.900.000.000
720.000.000
100,00 90.000.000.000
Shareholders PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Patria Nusa Adamas Public (each below 5%)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Exhibit E/40 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang “Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek”, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi dan manajer investasi, wajib memiliki modal disetor minimal sebesar Rp 60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah).
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
SHARE CAPITAL (Continued) Based on the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decree No. 153/PMK.010/ 2010 concerning “The Shareholding and Capital of Securities Company”, a securities company that operates as underwriter and investment manager shall has a paid-up capital of not less than Rp 60,000,000,000 (sixty billion Rupiah).
22. 2010
ADDITIONAL ON PAID-IN CAPITAL 2009
Agio saham penawaran umum
4.000.000.000
4.000.000.000 Additional paid-in capital - public offering
Agio dividen saham 2004
3.000.000.000
3.000.000.000
Biaya emisi saham
( 2.414.369.112) ( 2.414.369.112) 4.585.630.888
23. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
Additional paid-in capital share dividend 2004 Share issuance cost
4.585.630.888
23.
DIVIDEND AND GENERAL RESERVES
A. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 95 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta , telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 149.366.753.917 dan dipergunakan sebagai berikut :
A. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 95 dated 30 June 2010 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2009 as amount Rp 149,366,753,917 and has been used as follows :
1. Sejumlah Rp 36.000.000.000 dibagikan sebagian dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp 50 per saham.
1. Distribute cash dividend of Rp 50 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 36,000,000,000.
2. Sejumlah Rp 200.000.000 digunakan sebagian Dana Cadangan sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.
2. Allocation appropriated earning of Rp 200,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.
3. Sisa laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 113.166.753.917 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai saldo laba.
3. Left net earning in 2009 as amounted Rp 113,166,753,917 used for investment and working capital for the Company and has been written as retained earnings.
B. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan akta Notaris No. 91 tanggal 30 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,SH., Notaris di Jakarta, telah diputuskan dan disetujui penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang
B. Based on Annual General Meeting of Shareholders as spitulated in Notarial deed No. 91 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi,SH., Notary in Jakarta has been decided and approved the allocation net earning for closing period as of 31 December 2008 as amount
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
berakhir tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 36.477.336.733 dan dipergunakan sebagai berikut :
Rp 36,477,336,733 and has been used as follows :
23.
DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan)
23. DIVIDEND AND GENERAL RESERVES (Continued)
1. Sejumlah Rp 18.000.000.000 dibagikan sebagian dividen tunai untuk 720.000.000 saham yang telah dikeluarkan Perseroan atau Rp 25 per saham.
1. Distribute cash dividend of Rp 25 per share over 720,000,000 common share or totaling to Rp 18,000,000,000.
2. Sejumlah Rp 100.000.000 digunakan sebagian Dana Cadangan sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan.
2. Allocation appropriated earning of Rp 100,000,000 in General Reserve, based on Company’s article of association.
3. Sisa laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 18.377.336.733 dipergunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai saldo laba.
3. Left net earning as amounted Rp 18,377,336,733 is used for investment and working capital for the Company and has been written as retained earnings.
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
24. NATURE, BALANCES RELATED PARTIES
2010
AND TRANSACTIONS WITH
2009
Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/ pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2010 2009
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent (Catatan 3)/(Note 3) Kas PT Bank Pan Indonesia Tbk
12.200.359 68.787.837.181
9.606.078 50.684.298.183
0,01 58,03
0,00 20,92
Jumlah/ Total
68.800.037.540
50.693.904.261
58,04
20,92
Piutang nasabah/ Receivable from customers (Catatan 5)/(Note 5) Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Bersama
10.235.357.125 60.684.464.046 23.011.821.533 10.092.497.297
1.740.000 -
2,51 14,85 5,63 2,47
-
104.024.140.001
1.740.000
25,45
Jumlah/ Total
0,00 0,00
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
2010 Portofolio efek/ Investment in marketable securities (Catatan 7)/(Note 7) Perusahaan (The Company) Reksadana Panin Dana Unggulan Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Utama Plus 2 Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana US Dollar Reksadana Panin Pendapatan Tetap Pemerintah Reksadana Panin Pendapatan Tetap Berkualitas Anak Perusahaan (Subsidiary Company) Reksadana Panin Dana Unggulan Jumlah/ Total Piutang lain-lain/ Other receivable
39.009.312.904 188.147.510.112 143.889.462.765 23.192.500.000 12.786.351.091 5.000.002.386 5.000.021.117
23.410.519.316 93.184.726.822 109.280.808.508 14.242.100.000 12.330.000.032 5.000.000.754 5.000.020.143
8,37 40,42 30,91 4,98 2,75 1,07 1,07
7,54 30,05 35,24 4,59 3,98 1,61 1,61
5.871.885.956
3.537.344.333
1,26
1,14
422.897.046.331
265.985.519.908
90,83
85,76
25.864.007
25.926.111
23,85
27,47
2010 Hutang nasabah/ Payable to customers (Catatan 16)/ (Note 16) PT Patria Nusa Adamas Reksadana Panin Dana Prima Reksadana Panin Dana Maksima Reksadana Panin Dana Bersama Reksadana Panin Dana Unggulan
2009
Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/ pendapatan yang bersangkutan (%)/ Percentage to respective total assets/liabilities/ revenue (%) 2010 2009
2009
2010
2009
37.180.008 634.431.069 939.185.548 424.499 1.250.873
53.669.206 -
0,01 0,18 0,28 0,00 0,00
Jumlah/ Total
1.612.471.997
53.669.206
0,47
0,00
Komisi dari transaksi perantara perdagangan efek/ Brokerage commissions (Catatan 27)/ (Note 27)
4.484.988.490
3.011.440.843
9,88
7,73
53.002.172.231
23.150.112.943
92,31
91,30
Jasa manajer investasi/ Investment management fees (Catatan 28)/ (Note 28)
0,00 -
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of related parties:
a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Nusa Adamas adalah pemegang saham Perusahaan.
a. PT Bank Pan Indonesia, Tbk dan PT Patria Adamas are shareholders of the Company.
b.
Perusahaan merupakan manajer investasi dari Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2, Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan Panin Dana USD, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Pernyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.
b. The Company is the investment manager of Reksadana Panin Dana Maksima, Panin Dana Utama Plus 2 , Panin Gebyar Indonesia 2, Panin Dana Unggulan , Panin Dana Prima and Panin Dana US, Panin Dana Bersama, Panin Berdividen, Panin Tetap Menghasilkan dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Pemerintah dan Berkualitas.
c.
Perusahaaan memberikan jasa perantara perdagangan efek kepada Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima dan PT Patria Nusa Adamas.
c. The Company provides securities brokerage services to Panin Dana Maksima, Panin Dana Unggulan, Panin Dana Prima and PT Patria Nusa Adamas.
d.
Karyawan kunci adalah pihak Direksi dan Komisaris Perusahaan yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan.
d. Key personel consists of the Company’s directors and commissioners who hold authority and responsibility to plan, manage and control the Company’s operations
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties are carried out under normal terms and conditions as if they were done with other third parties and have been completely disclosed in the consolidated financial statements.
25. PEMBIAYAAN TRANSAKSI NASABAH
25. CUSTOMER FINANCING TRANSACTIONS
Akun ini merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah pihak ketiga sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut: 2010 Pendapatan bunga dari transaksi beli efek dengan janji jual kembali Pendapatan bunga dari rekening nasabah Pendapatan bunga dari piutang nasabah
This account represents interest income from inadequate balance of third parties customers pertaining to their securities trading transactions with details as follows :
2009
35.531.398.847
18.382.484.978
20.401.357.405
12.729.173.530
11.878.675.845
5.681.799.619
67.811.432.097
36.793.458.127
Interest income from reverse repo Interest income from customer accounts Interest income from receivable from customers
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
KEUNTUNGAN ATAS TELAH DIREALISASI
PERDAGANGAN
Exhibit E/44 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK YANG
26. REALIZED GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES
Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas, efek bersifat hutang dan efek lain yang terdaftar di Bursa Efek dan Bapepam-LK.
This account represents gain on trading transactions of equity, debt, and other securities listed at the Stock Exchange and Bapepam-LK.
27. KOMISI DARI TRANSAKSI PERANTARA PEDAGANGAN EFEK Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek yang terdiri dari: 2010 Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa
2009 35.910.339.553 3.011.440.843
45.371.282.744
38.921.780.396
Third parties Related parties
28. INVESTMENT MANAGEMENT FEES
Akun ini merupakan pendapatan jasa sebagai manajer investasi atas pengelolaan reksadana. 2010
This account represents income investment manager of mutual funds.
2.206.197.077 23.150.112.943
57.415.715.401
25.356.310.020
Akun ini merupakan imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjualan untuk penawaran umum saham dan obligasi.
30. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
from
being
2009
4.413.543.170 53.002.172.231
29. JASA PENJAMIN EMISI DAN PENJUALAN EFEK
Third parties Related parties
29. UNDERWRITING AND SELLING FEES This account represents fees from being underwriter and selling agent in public offering of shares and bonds.
30. OTHERS REVENUE 2010
Pendapatan atas investasi nasabah Dividen Lain-lain
This account represents commissions from securities brokerage activities with details as follows :
40.886.294.254 4.484.988.490
28. JASA MANAJER INVESTASI
Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa
27. BROKERAGE COMMISSIONS
2009
20.586.676.807 426.117 2.126.752.685
3.377.558.786 104.687.718 132.881.174
22.713.855.609
3.615.127.678
Income from customer’s investment Dividends Others
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
6.008.711.155 2.844.482.392 699.030.406 638.659.173 498.530.056 222.447.807
536.748.680 485.732.360 483.509.458 381.641.969 365.772.003 364.561.954 278.660.282 141.105.962 102.512.788 82.192.365 49.998.800 2.287.500 732.780.131
661.796.612 632.334.886 406.760.326 260.087.589 358.490.232 176.074.585 434.497.000 141.658.726 63.295.178 72.279.731 475.068.149 44.635.000 619.038.536
18.080.689.479
15.257.877.539
Honorarium Communication Securities transaction Transportation and traveling Printing and office supplies Education and training Maintenance office supplies and vehicle Employee benefits Employee social security Representation and donation Consumption Entertainment Professional fees Association Membership Bank administration Insurance premium Tax expenses Underwriting Others
32. INTEREST INCOME 2010
2009
12.312.754.413 4.065.427.533 1.861.699.244
26.573.781.064 4.515.345.651 1.052.766.779
18.239.881.190
32.141.893.494
33. BEBAN BUNGA
Time deposits Bonds Interest on credit bank balances
33. INTEREST EXPENSES 2010
Obligasi Nasabah Hutang bank
2009
6.712.020.250 3.743.514.871 1.188.048.169 833.778.952 824.531.834 771.291.151
32. PENDAPATAN BUNGA
Deposito Obligasi Jasa giro
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2010
Honorarium Komunikasi Transaksi efek Transportasi dan perjalanan dinas Percetakan dan perlengkapan kantor Pendidikan dan pelatihan Pemeliharaan peralatan kantor dan kendaraan Imbalan kerja Jamsostek Representasi dan sumbangan Konsumsi Jamuan Jasa profesional Iuran anggota asosiasi Administrasi bank Asuransi Beban pajak Penjamin emisi Lain-lain
Exhibit E/45
2009
23.500.000.000 15.205.146.969 105.888.890
23.500.000.000 23.065.016.467 -
38.811.035.859
46.565.016.467
Beban bunga nasabah merupakan beban bunga atas saldo dana lebih rekening dan hutang nasabah. Tingkat bunga Per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing berkisar 5%-10% dan 5%-13,50%.
Bonds Customers Bank loan
Interest paid to customers represents interest expense on excess funds of customers and payables to customers. Interest rate per 31 December 2010 and 2009 are range by 5%-10% dan 5,00%-13,50%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. LABA PER SAHAM DASAR
2010 Laba bersih Jumlah rata-rata saham beredar
The calculation of the Company’s basic earnings per share is as follows : 2009
239.527.996.185
149.366.753.917
Net profit
720.000.000
720.000.000
Average number of outstanding shares
332,67
207,45
Basic earnings per share
Laba per saham dasar
35. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING Mata Uang Asing/Foreign Currency 2010 2009 USD USD
Portofolio efek Aset lain-lain
PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:
Kas dan setara kas
Exhibit E/46
35. MONETARY ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY Ekuivalen Rupiah / Equivalents in Rupiah 2010 2009
57.462,98
56.720,51
516.649.653
1.422.127,80 98.001,54
1.311.702,13 98.001,54
12.786.351.079 881.131.846
Cash and cash equivalents Investment in 12.330.000.032 marketable securities Other assets 964.228.678
1.577.592,32
1.466.424,18
14.184.132.578
13.827.401.504
36. KONTINJENSI
533.172.794
36. CONTINGENCIES
Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan telah menerima surat gugatan perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sehubungan dengan gugatan hukum dari PT Hati Prima Persada (HPP) kepada Perusahaan dan tergugat lainnya. Dalam surat gugatan tersebut dinyatakan antara lain, HPP minta agar dibebaskan dari kewajiban pelunasan Medium Term Notes (MTN) yang telah diterbitkan oleh HPP dan meminta Perusahaan mengembalikan fisik MTN kepada HPP.
In August 2005, the Company received a lawsuit from the District Court of South Jakarta concerning to an allegation from PT Hati Prima Perdasa (HPP) against the Company and other defendants. In its letter, among others, HPP requests to be discharged from the obligation to repay its Medium Term Notes (MTN) and asks the Company, as the fund manager of other defendant, to return the MTN to HPP.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 731/Pdt.6/2005/PN. Jaksel tanggal 25 April 2006, diputuskan antara lain, meminta Perusahaan untuk mengembalikan seluruh MTN kepada HPP dan membayar ganti kerugian kepada HPP sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta Rupiah) secara tanggung renteng dengan tergugat lainnya. Walaupun demikian, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut belum bersifat final dan belum mempunyai kekuatan hukum tetap.
Based on the decision of the District Court of South Jakarta No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel dated 25 April 2006, it was decided, among others that the Company shall return the MTN and pay Rp 500,000,000 (five hundreds million Rupiah) to HPP, collectively with other defendants. However, the decision of the District Court of South Jakarta is not final and and not legally binding yet.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
37.
KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/47 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. CONTINGENCIES (Continued)
Atas keputusan pengadilan tersebut, Perusahaan dan tergugat lainnya menyatakan banding, sebagaimana yang dinyatakan dalam Risalah Pernyataan Permohonan Banding No. 731/Pdt.6/2005/PN.Jaksel tanggal 8 Mei 2006. Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 17/PDT/2008/PT.DKI tanggal 24 Mei 2008, diputuskan antara lain, menolak gugatan HPP seluruhnya dan menyatakan bahwa MTN HPP adalah milik dari PT Panin Sekuritas.
In response to the District Court decision, the Company and other defendants proposed to appeal, as stipulated in the Statement of Appeal Request No. 731/Pdt.6/ 2005/PN.Jaksel dated 8 May 2006. Based on the decision of the Jakarta High Court No. 17/PDT/ 2008/ PT.DKI dated 24 May 2008, it was decided, among others that the allegation from HPP has been rejected and stated that the MTN was belongs to PT Panin Sekuritas.
Saat ini perkara dalam tingkat kasasi, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki peluang untuk memenangkan perkara tersebut pada tingkat kasasi, karena Perusahaan berkeyakinan bahwa Perusahaan tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Manajemen juga berpendapat bahwa pada saat ini, belum terdapat potensi kerugian yang kemungkinan akan ditanggung oleh Perusahaan.
The current status of this lawsuit is at the Supreme Court stage. Management believes that the Company has an opportunity to win the case on the appeal stage of Supreme Court, since the Company believes that there was no illegal action conducted to against the law. For the time being, the Management believes as well, that there are no possible losses will be borne by the Company.
MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN
37. NET ADJUSTED WORKING CAPITAL
Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional perusahaan efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) bagi perusahaan efek. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/ 2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 dan No. Kep460/BL/2008 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, di mana perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan menjadi manajer investasi wajib memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar Rp 60.000.000.000 dan MKBD sekurang-kurangnya sebesar Rp 25.200.000.000.
To strengthen the financial condition and operational ability of securities companies, it is necessary to increase their paid-up capital and net adjusted working capital (MKBD). With regard to this matter, the Goverment has issued 2 decrees to increase the securities companies’ paid-up capital and MKBD, the Decree of the Minister of Finance No. 153/PMK.010/ 2010 on 31 August 2010 regarding Share Ownership and Capital of Securities Companies, the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-20/PM/2003 and No. Kep-460/BL/2008 regarding the Maintenance and Reporting of Net Adjusted Working Capital, which require securities companies operating as underwriter and investment manager to maintain a minimum paidup capital of Rp 60,000,000,000 and MKBD of Rp 25,200,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, jumlah MKBD Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 76.516.725.646 dan Rp 210.256.545.978 Dengan demikian, MKBD Perusahaan sudah di atas ketentuan yang ditetapkan Bapepam-LK.
As of 31 December 2010 and 31 December 2009, the Company’s MKBD was recorded at Rp 76,516,725,646 and Rp 210,256,545,978 respectively. Accordingly, the Company has fulfilled the minimum MKBD as required by Bapepam-LK.
38. MANAJEMEN RISIKO Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo hutang dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.
38. RISK MANAGEMENT The Company manages its capital to ensure that it will be able to continue as going concern while maximising the return to stakeholders through the optimisation of the debt and equity balance. In order to maintain or achieve an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividend payment, return capital to shareholders, issue new shares or buy back issued shares, obtain new borrowings or sell assets to reduce borrowings.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/48 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum modal kerja bersih seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No.V.D.5 dan peraturan BAPEPAM-LK No.X.E.1, yang antara lain, menentukan Modal Kerja Bersih Disesuaikan untuk perusahaan efek yang beroperasi sebagai perantara perdagangan efek, manajer investasi dan penjamin emisi sebesar Rp 25,2 miliar. Jika hal ini tidak dipantau dan disesuaikan, tingkat modal kerja sesuai peraturan dapat berada di bawah jumlah minimum yang ditetapkan oleh regulator, yang dapat mengakibatkan berbagai sanksi mulai dari denda sampai dengan penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha. Untuk mengatasi risiko ini, Perusahaan terus mengevaluasi tingkat kebutuhan modal kerja berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang modal kerja bersih yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang (Lihat Catatan 37).
The Company is also required to maintain minimum net working capital requirements as imposed by BAPEPAMLK regulation No.V.D.5 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1, among others, determine the Adjusted Net Working Capital for securities companies that operate as brokerage dealer, investment manager and underwriter amounting to Rp 25.2 billion. If not properly monitored and adjusted, the regulatory working capital levels could fall below the required minimum amounts set by the regulators, which could expose various sanctions ranging from fines and censure to imposing partial or complete restrictions on its ability to conduct business. To address the risk, the Company continuously evaluates the levels of regulatory capital requirements and monitors regulatory developments regarding net working capital requirements and prepare for increases in the required minimum levels of regulatory capital that may occur from time to time in the future (See Note 37).
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempunyai modal disetor di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 153/PMK.010/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek.
The Company is also required to have paid-up capital with the minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 153/PMK.010/2010 on 31 August 2010 concerning to shares ownership and equity of securities companies.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of 31 December 2010, the Company complied with such requirements.
Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management Policies and Objectives
Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksi menentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risiko yang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.
The Company has documented its financial risk management policies. These policies set out the Company’s overall business strategies and its risk management philosophy. The Company’s overall risk management strategy seeks to minimise adverse effects from the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The Board of Directors provides written policies for overall financial risk management through input of reports of each risk committee in the related division.
Risiko Harga Pasar
Market Price Risk
Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi kewajibannya atau melalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagai principal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah memenuhi kewajibannya atas penggunaan margin akan menyebabkan Perusahaan terkena risiko harga pasar.
The Company’s exposure to market price risk primarily arises from counterparties who fail to fulfill their obligations or through trade mismatches and other errors.In exchange traded transactions, the Company executes the trade as principal and then novates the contract to its client. The failure of customers to meet their obligations for the use of margin will cause the Company to market price risk exposure.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/49 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Harga Pasar (Lanjutan)
Market Price Risk (Continued)
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan komite.
To manage its price risk arising from these investments, the Company diversifies its portfolio. Diversification of the portfolio is done in accordance with the limits set by the Commitee.
Perusahaan tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.
The Company does not have any significant concentration of risk exposure to any single counterparty.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.
Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Fair value interest rate risk is the risk that the fair value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. The Company is exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates.
Aset dan kewajiban keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito berjangka, piutang dan hutang marjin. Perusahaan memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan sesuai dengan pasar.
The financial assets and liabilities that potentially subject the Company to interest rate risk consist mainly of time deposits, margin debts and receivables. Changes in market interest rates are closely monitored to ensure that the Company’s interest rates are in line with the market.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterparty atas kewajiban kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada Perusahaan. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai jaminan kredit yang baik. Divisi kredit menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. The Company has no significant concentration of credit risk. The Company has policies in place to ensure that it trades with clients with appropriate credit collateral history. The credit division sets trading limits and collateral levels for clients.
Eksposur risiko kredit Perusahaan berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, Perusahaan memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jenis instrument diterima Perusahaan atas jaminan tersebut dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Perusahaan mempunyai eksposur terhadap nasabah-nasabah yang memiliki piutang yang telah jatuh tempo dan Perusahaan telah menurunkan nilainya ke estimasi jumlah terpulihkan. Atas piutang tersebut, Perusahaan telah menerima jaminan yang memadai.
The Company’s exposure to credit risk relating to its stock broking activities is associated with its clients’ contractual positions that arise on trading. As such, the Company requires its stock broking clients to post collaterals to mitigate such risks. The types of acceptable instruments that the Company may accept from clients are cash and listed securities. The Company has exposure to customers with receivables which are past due and impaired such receivable to its estimated recoverable amount. On such receivables, the Company has received the appropriate collateral.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/50 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
39. PENERAPAN AWAL PSAK NO.50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
39. FIRST TIME ADOPTION OF SFAS NO. 50 (REVISED 2006) AND SFAS NO. 55 (REVISED 2006)
Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan laporan keuangan pertama Perusahaan yang menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).
The financial statements as of and for the year ended 31 December 2010 are the first the financial statements of the Company which adopted SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006).
Dalam menerapkan standar-standar tersebut di atas, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang Ketentuan Transisi untuk Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
In adopting the new standards above, the Company has identified the transition adjustments in accordance with Technical Bulletin No. 4 of the transitional provisions for the initial adoption of SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Dampak dari penyesuaian sehubungan penerapan standar ini adalah:
The impact of transitional to SFAS No. (Revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006):
dengan
Dilaporkan sebelumnya/ Reported before Aset Beli efek dengan janji jual kembali Cadangan kerugian penurunan nilai Ekuitas Saldo laba – belum ditentukan penggunaannya
Penyesuaian transisi/ Transitional adjustment
50
Setelah disesuaikan/ After adjustments Assets Reverse repo
5.488.718.767
335.324.783.943
(
5.063.093.877
10.551.812.644
5.063.093.877)
330.261.690.066
Allowance for impairment loss Shareholders’ Equity Retainde earnings appropriated
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. REKLASIFIKASI AKUN
Exhibit E/51 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun di laporan keuangan 2009 telah direklasifikasi untuk penyesuaian dengan penyajian akun untuk laporan keuangan 2010.
Certain accounts in the 2009 financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2010 financial statements.
31 Desember 2009/ 31 December 2009 Setelah Sebelum reklasifikasi/ reklasifikasi/ After Before reclassification reclassification Laporan Arus Kas Konsolidasi
Consolidated Statements of Cashflow
Pembayaran dari beban operasional lainnya ( Pembayaran kepada tenaga ahli dan karyawan ( Jumlah
21.392.046.337) (
40.723.920.621 )
Payment of other operation
26.762.780.804 ) (
7.430.906.520 )
Payment to professionals and employees
( 48.154.827.141 ) (
48.154.827.141 )
Total
41. STANDAR AKUNTANSI BARU
41. NEW ACCOUNTING STANDARD
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which will be effective as at 1 January 2011:
PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas, PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi, PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa setelah tanggal neraca PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi dalam Entitas Asosiasi, PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Tak Berwujud, PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis, PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan, PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset, PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontinjensi, PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, ISAK 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, ISAK 9 - Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa,
ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan,
SFAS 1 (Revised 2009) - Presentation of Financial Statements, SFAS 2 (Revised 2009) - Statements of Cashflows, SFAS 4 (Revised 2009) - Financial Statements and Separate Financial Statements, SFAS 5 (Revised 2009) - Operating Segments, SFAS 8 (Revised 2010) - Events after The Reporting Period, SFAS 15 (Revised 2009) - Investment in Associates, SFAS 19 (Revised 2010) - Intangible Assets, SFAS 22 (Revised 2010) - Business Combination, SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue, SFAS 25 (Revised 2009) - Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, SFAS 48 (Revised 2009) - Impairment of Assets, SFAS 57 (Revised 2009) - Provisions, Contingent Liabilities and Contigent Assets, SFAS 58 (Revised 2009) - Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations, Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) Consolidation of Special Purpose Entities, Interpretation of SFAS 9 - Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities, Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty Program,
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52 PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan)
Exhibit E/52 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 DAN 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. NEW ACCOUNTING STANDARD (Continued)
ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik,
ISAK 14 - Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web.
Interpretation of SFAS 11 - Distribution of NonCash Assets to Owners, Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets – Web Site Cost.
DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standard akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:
DSAK-IAI has also issued revision of the following accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2012:
PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa, PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing. ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
SFAS 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures,
SFAS 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. Interpretation of SFAS 13, Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan.
Management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements.
42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Perusahaan akan melaksanakan pengalihan kegiatan Manajer Investasi ke anak Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Perusahaan akan melaksanakan RUPS mengenai perubahan kegiatan utama selambatlambatnya tanggal 30 Juni 2011.
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 16 Februari 2011.
42. SUBSEQUENT EVENT The Company will transfer the activity of Investment Manager to its subsidiary in accordance with Bapepam LK No. IX.E.2 about material transactions and changes in the core business. The Company will implement the main activities of the GMS on the changes no later than 30 June 2011.
43. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ON THE
The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 16 February 2011.