PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan anak perusahaan/and subsidiary Laporan keuangan konsolidasi (Unaudited) Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010/
Consolidated financial statements (Un-Audited) For period ended March 31, 2011 and 2010
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNAUDITED PADA PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Neraca Konsolidasi .……………………………………
1-3
..………………………Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi .……………………..
4-5
…………………Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi...…………..
6
…....Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi...………………………
7-8
…………...Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi...……..
9-160
.…Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2011 ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp97 (2010: Rp363) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2010: Rp48.818) Surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 27.752 (2010: Rp2.673) Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp701.148 (2010: Rp529.285) - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga Pembiayaan syariah setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp28.406 (2010: Rp21.508) - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga
Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil Penyertaan saham setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp4.380 (2010: Rp4.723) Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp441.690 (2009: Rp370.970) Aset pajak tangguhan - bersih Aset lain-lain - bersih JUMLAH ASET
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2010
1.150.588
2d, 4
1.154.206
3.140.736
2d,2e,5
1.337.553
36.878
2d,2e,2l,6
425.823
11.493.211
2d,2f,2l,7
8.128.434
1.140.421
2d,2g,2l,8
2.369.803
4.591.662
2d,2h,2l,11
1.989.751
2d,2j,2l, 2aa,9,37 214 22.369.719
2.788 18.572.606
22.369.933
18.575.394
2k,2l,2aa, 10,37 554 1.567.751
41 689.472
1.568.305
689.513
2d,2l
30.834
548.932 48.147 547.208
2n,13 2x,21 2d,2l,2o,2p,14
46.666.855
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Marketable securities - net of allowance for impairment losses of Rp nil (2009: Rp2,673) Marketable securities purchased under agreements to resell Loans - net of allowance for impairment losses of Rp574,526 (2010: Rp529,285) related parties third parties -
Sharia financing - net of allowance for impairment losses of Rp24,990 (2010: Rp21,508) related parties third parties -
515.172 60.990 796.169
Acceptances receivable - net of allowance for impairment losses of Rp nil Investments in shares - net of allowance for impairment losses of Rp4,380 (2010: Rp4,723) Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp423,187 (2010: Rp370,970) Deferred tax assets - net Other assets - net
36.072.024
TOTAL ASSETS
-
2d,2l,2m,12
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - net of allowance for impairment losses of Rp97 (2010: Rp363) Placements with Bank Indonesia and other banks - net of allowance for impairment losses of Rp nil (2010: Rp48,818):
29.216
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2011
2010
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Kewajiban segera Simpanan nasabah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga
Simpanan nasabah - Syariah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga
LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY
198.466
2d,2q,15 2d,2r,2aa, 16,37
3.662.020 23.773.041
32.876.899
27.435.061 2r,2aa,16,37
14.741 77.776
Jumlah kewajiban Dana syirkah temporer Bukan bank - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga Bank - pihak ketiga
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI EKUITAS Modal saham nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal dasar: - Seri A - 9.600.000.000 - Seri B - 6.400.000.000 (2010: 16.000.000.000) lembar saham biasa Modal ditempatkan dan disetor penuh: - Seri A - 7.272.218.666 - Seri B - 2.424.072.500 (2010: 6.335.584.186) lembar saham
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers
4.415.936 28.460.963
related parties third parties -
Deposits from customers - Sharia 61.845
92.517 Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Efek hutang yang diterbitkan - bersih Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Kewajiban lain-lain
165.411
related parties third parties -
61.845
2.726.457 -
2d,2s,17 2d
1.719.868
3.740.529 12.382
2d,1f,2t,18 2d,19
1.744.670 12.828
41.169 71.613 1.172.658
2l,20 2x,21 2d,2y,22,35
36.409 339.589 738.229
Deposits from other banks Acceptances payable Debt securities issued - net Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Taxes payable Other liabilities
32.253.910
Total liabilities
40.932.690 2r,2aa,23,37
Temporary syirkah fund Non-bank
558 887.749
1.003 462.950
888.307
463.953
168.408
52.438
1.056.715
52.438
5.063
2b
-
related parties third parties Bank third parties -
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY EQUITY Share capital Rp250 (full amount) par value per share Authorized capital: Class A: - 9,600,000,000 Class B: - 6,400,000,000 (2010: 16,000,000,000) common shares
2.424.073
24
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1.812.155
Issued and fully paid capital: Class A - 7,272,218,666 Class B - 2,424,072,500 (2010: 6,335,584,186) shares
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2011
Agio saham - bersih setelah biaya emisi saham Modal disetor lainnya Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya - belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
823.423
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2dd,25 26
1.164.886
2010
-
Premium on share capital - net of share issuance costs Other paid-up capital Retained earnings
570.282
appropriated unappropriated -
260.005
919.286
4.672.387
3.301.723
Total equity
46.666.855
36.072.024
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2011 PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH Pendapatan bunga dan syariah Pendapatan provisi dan komisi
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Periode ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
1.351.073 18.010
2u,28 2v,28
1.369.083 BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BERSIH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga Keuntungan dari penjualan surat berharga yang diperdagangkan Pendapatan transaksi valuta asing Lain-lain
(666.045)
2u,29
2v,30
-
Beban umum dan administrasi Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga Beban lainnya
LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL Pendapatan non-operasional Beban non-operasional
(463.012)
INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT SHARING
669.724
NET INTEREST AND SHARIA INCOME
53.351 14.154 4.064
-
2g,30
4.023 1.993
2c,30 30
50.102 BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban tenaga kerja dan tunjangan
1.119.243 13.493
INTEREST AND SHARIA INCOME Interest and sharia income Fees and commission income
1.132.736
703.038
44.086
2010
3.008 10.634
OTHER OPERATING INCOME Non-loan related fees and commissions Unrealised gain of marketable securities Gain on sale of held-for-trading marketable securities Income from foreign exchange transactions Others
85.211
(132.296)
2y,31
(163.136)
(140.523)
2w,31
(108.974)
(110.798)
2l,31
(130.833)
(21.864)
2l,31
(4.685)
(620) (25.684)
31
(68.078)
OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employee benefits General and administrative expenses Provision for impairment losses on financial and non-financial assets Estimated losses on commitments and contingencies Unrealised gain of marketable securities Other expenses
(431.785)
(475.706)
321.355
279.229
OPERATING INCOME
4.189 (3.179)
NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) Non-operating income Non-operating expenses
32.884 (2.748)
32 32
30.136
1.010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2011
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
351.491
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(91.434)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (NILAI PENUH)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued) Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2010
280.239
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(70.060)
INCOME TAX EXPENSE
210.179
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY
(52)
-
MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY
260.005
210.179
NET INCOME
29,00
BASIC EARNINGS PER SHARE (FULL AMOUNT)
2x,21
260.057
26,81
2z,36
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2009 Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh Laba bersih tahun berjalan
26
Saldo 31 Maret 2010 Penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh Penerbitan saham baru bersih - setelah dikurangi biaya penerbitan saham Pembagian laba tahun 2009: Cadangan umum Dividen kas Laba bersih tahun berjalan
Saldo 31 March 2011
Saldo laba/Retained earnings *) Agio saham bersih/ Premium on share capital - net
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
1.583.896
-
228.259
228.259 -
-
(228.259) -
1.812.155
-
-
-
5.900
-
606.019
823.423
-
Belum ditentukan penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Unappropriated Total equity
570.282
709.106
3.091.543
Balance as of December 31, 2009
-
210.179
210.179
Reclassification to issued and fully paid capital Net income for the year
-
570.282
919.285
3.301.722
Balance as of March 31, 2010
-
-
46.675
46.675
Transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006)
-
-
-
-
-
-
1.429.442
-
-
236.368 -
(236.368 ) (472.738 ) 890.171
2.424.073
823.423
-
806.651
936.846
-
-
-
311.560 46.675 -
(311.560 ) (578.611 ) (46.675) 260.005
2.424.073
823.423
-
1.164.886
2l,3
26 2dd,24,25 27 2bb,27
Saldo 31 Desember 2010 Pembagian laba tahun 2010: Cadangan umum Dividen kas Reklasifikasi ke cadangan umum Laba bersih tahun berjalan
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
27 2bb,27 26
(5.900)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
260.005
(472.738 ) 890.171 4.990.993 (472.738 ) 260.005 4.672.387
Reclassification to issued and fully paid capital Issuance of new shares net of share issuance costs Distribution of 2009 net income: General reserve Cash dividends Net income for the year Balance as of December 31, 2010 Distribution of 2009 net income: General reserve Cash dividends Reclasification to General reserve Net income for the year Balance as of March 31, 2011
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga dan syariah, provisi dan komisi Pembayaran bunga Pembayaran beban karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya Penjualan kredit yang diberikan Pembelian kredit yang diberikan Pembayaran beban lainnya Penerimaan kas sebelum perubahan dalam aset dan kewajiban operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Tagihan akseptasi Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan: Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Kewajiban lain-lain Hutang pajak Pembayaran pajak penghasilan Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
1.307.535 (655.838) (132.296)
1.128.750 (447.031) (161.015)
(140.523)
(108.974)
50.103 23.709
9j 9j
85.212 (48.197)
452.690
448.745
(34.865)
197.585
(3.268.785)
11
(1.989.751)
(998.072) 14.556 (62.244)
(183.732) (471.334)
(487.235)
(496.800)
2.418.964 (888.153) 373.450 (458.780) (14.556) 543.275 38.743
944.948 (568.875) 3.865.875 (550.744) (54.910) 287.885
(91.794)
(70.060)
(2.462.806)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas Penambahan penyertaan saham Pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap
(18.421) -
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(18.421)
1.358.832
12d 13 13
(6.350)
(6.350)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest and sharia income fees and commissions received Interest expenses paid Employee expenses paid General and administrative expenses paid Other operating income received Sale of loans Purchase of loans Other expenses paid Cash received before changes in operating assets and liabilities Decrease (increase) in operating assets: Marketable securities Marketable securities purchased under agreements to resell Loans and sharia financing Acceptances receivable Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits: Current accounts Savings account Time deposits Deposits from other banks Acceptances payable Other liabilities Tax liabilities Income tax paid Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash dividends received Additional investments in shares Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Net cash used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2011
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran modal dari penerbitan saham IPO Setoran modal
2010
26 24
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from issuance of IPO shares Proceeds from additional capital Proceeds from additional capital - Subsidiary
Setoran modal anak perusahaan Pelunasan pinjaman yang diterima efek hutang Pembayaran dividen kas Hasil pelunasan efek hutang
(204) (578.611) -
Hasil penerbitan efek hutang Pembayaran biaya emisi obligasi
2.000.000 -
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
1.421.185
1.727
Net cash provided by (used in) financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(1.060.042)
1.354.209
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
17.903.746
11.631.684
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
16.843.704
12.985.893
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
1.727 27
50
Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas
1.150.588
4
1.154.206
Giro pada Bank Indonesia
3.140.736
5
1.337.553
36.975
6
426.186
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah kas dan setara kas
11.528.975
986.430
7
8
16.843.704
Cash and cash equivalents at end of the year consisted of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks
8.178.839
Placements with other banks maturing three months or less since the acquisition date
1.889.109
Bank Indonesia Certificates maturing three months or less since the acquisition date
12.985.893
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Payments of borrowings Cash dividends paid Repayment of debt securities Proceeds from issuance of debt securities Payment of bonds issuance cost
Total cash and cash equivalents
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum Bank
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and general about the Bank
information
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“Bank”, dahulu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (the “Bank”, formerly PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a Dutch-owned company domiciled in Indonesia. The regulation applied to a Dutch - owned company, N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding), which was then handed over to the Regional Government of West Java Province Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karya Pembangunan, dengan Akta Notaris Noezar No. 125 tanggal 19 Nopember 1960 dengan nama dan Kedudukan untuk pertama kali PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN DAERAH DJAWA BARAT disingkat PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung yang kemudian diubah melalui Akta Notaris Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan “Bank Jabar” dan logo baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1995.
Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Province Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the Governor of West Java Province No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PDDPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise engaged in a banking business. Subsequently, based on Provincial Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat changed its name to Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
b.
Pendirian (lanjutan)
dan
informasi
1. umum
Bank
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment and general about the Bank (continued)
information
Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi PT dinyatakan dalam Akta Notaris No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.
The change in the Bank‟s legal status to a PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.
Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”.
On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank Directors‟ Decision Letter No. 1065/SK/DIR PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April 1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Akta Notaris No. 29 tanggal 22 September 2010 oleh Fathiah Helmi, S.H., yang pemberitahuannya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang tertuang dalam surat No. AHU-AH.01.1026476 tanggal 22 Oktober 2010.
The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 29 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 22, 2010, which notification has been received by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHUAH.01.10-26476 dated October 22, 2010.
Maksud dan tujuan
b.
Purpose and objectives According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank‟s activities is mainly the following: - to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain adalah: - menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; 10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Maksud dan tujuan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Purpose and objectives (continued)
- memberikan kredit; - menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; - Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
- to grant loans; - to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and - to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation; - to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority.
Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.
In addition, as a regional development bank, the Bank also assists the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions owned by the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.
Jaringan kantor
c.
Office network
Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank mempunyai 44 kantor cabang (31 Maret 2010: 47 kantor cabang termasuk kantor cabang syariah yang pada tanggal 5 Mei 2010 telah dioperasikan oleh PT Bank Jabar Banten Syariah, anak perusahaan (Catatan 1g)).
The Bank‟s head office is located at Menara Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of March 31, 2011, the Bank has 44 branch offices (December 31, 2009: 47 branch offices including sharia branches which effective on May 5, 2010 were operated by PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary (Note 1g)).
Bank mengklasifikasikan kantor cabang menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masingmasing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau payment point. Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank memiliki 135 kantor cabang pembantu, 48 kantor kas, 28 office chanelling dan 42 payment point. Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank memiliki 124 kantor cabang pembantu, 42 kantor kas, 28 office chanelling dan 34 payment point.
The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and thirdclass branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of March 31, 2011, the Bank has 135 subbranches, 48 cash offices, 28 office chanelling and 42 payment points. As of December 31, 2009, the Bank has 124 sub-branches, 42 cash offices, 28 office chanelling and 34 payment points.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Manajemen eksekutif
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Executive boards As of March 31, 2011 and 2010, the members of the Bank‟s Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Komersial Direktur Konsumer Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
March 31, 2010
Ir. Lex Laksmana Zaenal Lan, Dipl, HE. Ir. H. Muhadi, MSp. Muryanto, SE. Achmad Baraba, SE., Ak. Klemi Subiyantoro Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. Dadang Agus Suryanto, SH., MH. Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. Klemi Subiyantoro Achmad Baraba, SE., Ak. Dr. Memed Sueb, SE., Ak., MM. Ramson, SE., Ak. Aria Farah Mita
Achmad Baraba, SE., Ak. Muryanto, SE. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. Nuri Effendi, SE., MA., PhD.
Muryanto, SE. Ir. H. Muhadi, MSp. Klemi Subiyantoro Didit Supriyadi, MM.
12
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director of Operations Director of Commercial Director of Consumer Audit Committee Chairman Member Member Member Member Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Executive boards (continued)
31 Maret 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
March 31, 2010
Ir. Lex Laksmana Zaenal Lan, Dipl, HE. Ir. H. Muhadi, MSp. Muryanto, SE. Achmad Baraba, SE., Ak. Klemi Subiyantoro
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Direktur Kredit Direktur Dana dan Jasa
Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Tatang Sumarna, SE., Ak., MM.
Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota
Prof. Drs. KH. Atjep Djazuli Prof. Dr. Jaih, M.AG Dr. H. Asep Zaenal Ausop, M.AG
Sharia Supervisory Board Chairman Member Member
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
Klemi Subiyantoro Achmad Baraba, SE., Ak. Dr. Memed Sueb, SE., Ak., MM. Ramson, SE., Ak.
Audit Committee Chairman Member Member Member
Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. Dadang Agus Suryanto, SH., MH.
Achmad Baraba, SE., Ak. Muryanto, SE. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. Nuri Effendi, SE., MA., PhD.
Muryanto, SE. Ir. H. Muhadi, MSp. Klemi Subiyantoro Sudi Rahayu, SE., MM.
13
Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance and Risk Management Director of Loans Director of Funds and Services
Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
e.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Bank‟s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 1996 dan 2.106 orang (tidak diaudit).
As ofMarch 31, 2011 and 2010, the Bank has 1.996 and 2.106 employees, respectively (unaudited).
Penawaran umum saham
e.
Public offering of shares In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the total Bank‟s shares, to the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Premium on Share Capital”, which is presented under the Equity section of the consolidated balance sheets. Based on a letter from Bapepam-LK No. S5901/BL/2010 dated June 29, 2010, the registration of the Bank‟s shares in the capital market was declared effective.
Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif. f.
Executive boards (continued)
Penawaran umum obligasi
f.
Public offering of bonds
Bank melakukan beberapa penawaran umum obligasi sebagai berikut:
The Bank conducted several public offerings of bonds as follows:
1)
1)
Obligasi I Bank Jabar
Bank Jabar Bond I Bank Jabar Bond I was issued on July 8, 1991 with a nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bond had a five years term and matured on July 8, 1996. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became effective based on the Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1991.
Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal 8 Juli 1991 dengan nilai nominal Rp25.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 2)
GENERAL INFORMATION (continued) f.
Obligasi II Bank Jabar
Public offering of bonds (continued) 2)
Bank Jabar Bond II was issued on July 2, 1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bond had a five years term and matured on July 2, 1998. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.
Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal 2 Juli 1993 dengan nilai nominal Rp50.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993. 3)
Obligasi III Bank Jabar
3)
Bank Jabar Bond III Bank Jabar Bond III was issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bond had a five years term and matured on April 18, 2005. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.
Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal 18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per tahun dan mengambang untuk pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000. 4)
Bank Jabar Bond II
Obligasi IV Bank Jabar
4)
Bank Jabar Bond IV
Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal 5 Oktober 2004, terdiri dari:
Bank Jabar Bond IV was issued on October 5, 2004, and consisted of:
Seri A dengan nilai nominal Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;
15
Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to October 5, 2007;
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 4)
f.
Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) Public offering of bonds (continued) 4)
Seri B dengan nilai nominal Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.
Obligasi V Bank Jabar
5)
Bank Jabar Bond V Bank Jabar Bond V was issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to December 8, 2011. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006 (Note 18).
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 11 Desember 2006 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006 (Catatan 18). 6)
Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to October 5, 2009.
The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005.
Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan BapepamLK pada tanggal 24 September 2005. 5)
Bank Jabar Bond IV (continued)
Obligasi VI Bank Jabar
6)
Bank Jabar Bond VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Bank Jabar Bond VI was issued on July 10, 2009, and consisted of:
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).
16
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to July 10, 2012. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 6)
f.
Obligasi VI Bank Jabar (lanjutan)
7)
GENERAL INFORMATION (continued)
6)
Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).
Bank Jabar Bond VI (continued)
Obligasi VII Bank BJB
7)
Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five years term up to July 10, 2014. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).
Bank BJB Bond VII On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds was offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 48).
Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan BapepamLK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 48).
1.
Public offering of bonds (continued)
Obligasi VII Bank BJB terdiri dari: Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.
1)
Bank BJB Bonds VII consisted of: Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
2.
Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.
2)
Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
3.
Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
3)
Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.
Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.
Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:
1.
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang 17
Issue bonds or other similar debt instruments
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut;
which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank‟s plan to issue the bonds or other similar debt instruments. To make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
2.
melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
3.
mengurangi modal dasar dan modal disetor;
3)
Reduce the authorized capital and paid-up capital;
4.
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
4)
Perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:
i.
i.
semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau
all requirements and conditions of the bond in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company‟s business line is engaged in banking industry; or
ii. is required Indonesia.
ii. Disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
18
by
the prevailing law in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
5.
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan;
5)
Sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or combined transaction, in 1 (one) year.
6.
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan
6)
Conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and
7.
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan anak perusahaan (bila ada).
7)
Grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of Bank or other financial service field, or related with construction of Bank‟s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank‟s employee‟s foundation, and/or susidiaries‟ employee, cooperation, and employee foundation (if any).
g.
Pendirian dan informasi umum anak perusahaan (PT Bank Jabar Banten Syariah)
g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)
Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah (“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off) dari Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.
The establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General Bank based on the Shareholders‟ Approval of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.
BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada
The BJBS was established on January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights through its Decision Letter No. AHU04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the Approval of Legal Corporation dated January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the 19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010.
BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010.
g.
2.
Pendirian dan informasi umum anak perusahaan (PT Bank Jabar Banten Syariah) (lanjutan)
g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah) (continued)
BJBS telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk neraca dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut.
The BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. The BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for balance sheet and started its operation since that date.
Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 99% pada BJBS.
As ofMarch 31, 2011, the Bank has 99% of direct ownership in BJBS.
Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. Pada tanggal 31 Maret 2011, BJBS memiliki 6 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, 28 office channeling dengan jumlah karyawan sebanyak 300 orang dan jumlah aset sebesar Rp 1.930.469.
The BJBS‟s head office is located at Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. As of March 31, 2011, BJBS has 6 branch offices, 15 sub-branches, 28 chanelling offices with 300 employees and total assets amounting to Rp1,930,469.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
Dasar penyusunan konsolidasi
AKUNTANSI
laporan
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of consolidated financial statements preparation The Bank‟s consolidated financial statements for the year endedMarch 31, 2011 were prepared in accordance with accounting policies generally accepted in Indonesia as issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) 2008 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial
Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasi (lanjutan)
AKUNTANSI
laporan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of consolidated financial statements preparation (continued)
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan.
Institutions Supervisory Agency (BAPEPAMLK) Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries.
Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2001 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktekpraktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan.
The Bank‟s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009 have been prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry”, issued by the IAI, the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) 2001 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasi (lanjutan)
AKUNTANSI laporan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of consolidated financial statements preparation (continued)
PSAK No. 31 (Revisi 2000) tersebut telah dicabut efektif tanggal 1 Januari 2010.
PSAK No. 31 (Revised 2000) has been revoked effective January 1, 2010.
Laporan keuangan anak perusahaan dan Unit Usaha Syariah Bank (sebelum spin-off) disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topiktopik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia.
The financial statements of the subsidiary and Bank Sharia Business Unit (before spin-off) have been prepared in conformity with PSAK No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No. 103, “Accounting for Salam”, PSAK No. 104, “Accounting for Istishna”, PSAK No. 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded PSAK No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks (“PAPSI”) issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI.
Laporan keuangan konsolidasi Bank disusun dengan konsep akrual dan dasar harga perolehan, kecuali disebutkan lain.
The Bank‟s consolidated financial statements have been prepared under the accrual basis and historical costs, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Sejak tanggal 1 Januari 2010, untuk keperluan laporan arus kas konsolidasi, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas hanya terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan. Perubahan tersebut terjadi sehubungan dengan dicabutnya PSAK No. 31, “Akuntansi Perbankan”, efektif tanggal 1 Januari 2010 dan PAPI tahun 2001.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the modified direct method and cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Starting January 1, 2010, for the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3 (three) months since acquisition date, and not used as collateral for borrowings and not restricted in use. Before January 1, 2010, cash and cash equivalents consist only of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks which are not restricted and not used as collateral. This change was made in conformity with the revocation of PSAK No. 31, “Accounting for Banking Industry”, effective on January 1, 2010 and PAPI year 2001.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasi (lanjutan)
AKUNTANSI
laporan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
The figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of rupiah, unless otherwise stated.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini dibulatkan menjadi jutaan rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain. b.
Basis of consolidated financial statements preparation (continued)
Prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi Bank meliputi laporan keuangan Bank beserta anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Bank, kecuali anak perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Bank.
The Bank‟s consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and subsidiary that is controlled by the Bank, excluding those subsidiaries, if any, in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries‟ ability to transfer funds to the Bank.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.
Where subsidiaries, if any, either began or ceased to be controlled during the period, the result of operations of that subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased.
Suatu pengendalian atas suatu anak perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi anak perusahaan, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary‟s voting power is controlled by the Bank, or the Bank has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the ability to remove or appoint the majority of the subsidiary‟s board of directors, or control the majority vote during management meeting.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut, kecuali untuk akun-akun dan transaksi syariah dari anak perusahaan yang dikonsolidasi.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary‟s financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiary‟s financial statements, except for the Sharia accounts and transactions of the consolidated subsidiary.
Hak minoritas dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.
Minority interest represents the minority stockholders‟ proportionate share in the net income and equity of the subsidiary based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at such date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
Exchange gains and losses arising from transactions denominated in foreign currencies and on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of income.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh).
Below are the major exchange rates used for translation into rupiah as of March 31, 2011 and 2010 using the middle rates based on Reuters (at 16.00 hours Western Indonesian Time) (in full amount).
31 Maret/March 31, 2011 Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Hong Kong Euro Eropa Riyal Saudi Arabia
2010
8.707,50 9.003,56 6.906,85 14.037,36 105,21 1.118,92 12.374,67 2.320,83
24
9.100,00 8.337,42 6.491,24 13.787,41 97,65 1.170,84 12.237,68 2.424,41
United States Dollar Australian Dollar Singapore Dollar British Poundsterling Japanese Yen Hong Kong Dollar European Euro Saudi Arabian Riyal
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.
The Bank‟s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, investments in shares, loans, acceptances receivable and other assets.
Kewajiban keuangan Bank terdiri dari kewajiban segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi, efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan kewajiban lain-lain.
The Bank‟s financial liabilities consist of obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payable, debt securities issued, borrowings and other liabilities.
Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Bank adopted PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”, respectively.
Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 3.
The effect of the transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) is discussed in Note 3.
(i)
(i)
Klasifikasi
Classification Starting January 1, 2010, the Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:
Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan; Kredit yang diberikan dan piutang; Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
25
Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;
Loans and receivables; Held-to-maturity investments;
Available-for-sale financial assets.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued)
Kewajiban keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:
Fair value held at fair value through profit or loss, which has 2 subclassifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;
Financial liabilities amortized cost.
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan kewajiban keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
measured
at
Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan kewajiban keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. As of March 31, 2011, the Bank and its subsidiary do not have available-for-sale financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity category consists of nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued) Management determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
(ii) Initial recognition
(ii) Pengakuan awal a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
a. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the settlement date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan dan kewajiban keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau kewajiban keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau kewajiban keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
b. Financial assets and liabilities are initially recognised at fair value plus, for those financial assets not at fair value through profit and loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification.
(iii) Subsequent measurement
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal a.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
a. Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value.
b.
Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
b. Loans and receivables and held-tomaturity investments and financial liabilities measured at amortized cost using the effective interest method.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan)
d.
b.
Aset keuangan pengakuannya jika:
Financial assets and liabilities (continued)
(iv) Derecognition
(iv) Penghentian pengakuan a.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Financial assets are derecognized when:
dihentikan
-
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
-
The rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
-
Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan
-
The Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass through arrangement‟; and
-
(a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
-
Either (a) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank‟s continuing involvement in the asset.
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan)
d.
Financial assets and liabilities (continued)
(iv) Derecognition (continued)
(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) Jika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu kewajiban yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan perbedaan nilai tercatat masingmasing diakui dalam laporan laba rugi.
Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in profit or loss.
Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di neraca, sedangkan jika setelah tanggal neraca dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
The Bank writes off loans or other earning assets when there is no realistic prospect of collection in the near future or the Bank‟s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, if in the current period are credited to the allowance for impairment losses on loans in the balance sheets, but if after balance sheet date, are credited to other operating income.
(v)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban a.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Income and expense recognition a. For available-for-sale securities and financial assets and liabilities held at amortized cost, interest income and interest expense is recognised in the consolidated statement of income using the effective interest rate method.
Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan) (v) Pengakuan (lanjutan) b.
pendapatan
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued)
(v) Income and (continued)
beban
ACCOUNTING
expense
recognition
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Gains and losses arising from changes in the fair value of availablefor-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses from monetary items are recognised directly in equity, until the financial asset is derecognised or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
At the time the financial asset is derecognised or impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in equity is recognised in consolidated statements of income.
(vi) Reclassification of financial assets
(vi) Reklasifikasi aset keuangan Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank shall not reclassify a financial instrument into or out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Bank can not classify financial assets as held to maturity investments, if in the current period or in the 2 (two) preceeding years, held-to-maturity investments have been sold or reclassified in more than an insignificant amount before due date (more than an insignificant amount if compared to the amount of held-to-maturity investment), unless that sale or reclassification is:
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued)
(vi) Reclassification (continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)
of
financial
assets
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
a. conducted when the financial assets are close to maturity date or repurchase date where the change of interest rate will not affect significantly its financial assets‟ fair value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b. made after the Bank has obtained substantially all the principal amount of financial assets in accordance with the payment schedule or the Bank has obtained early payment; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
c. related to specific occurred out of control non-recurring, and reasonably anticipated Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity up to derecognition of such financial assets.
events that of the Bank, cannot be fairly by the
(vii) Offsetting
(vii) Saling hapus Aset keuangan dan kewajiban keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the balance sheet when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued)
(viii) Amortized cost measurement
(viii) Pengukuran biaya diamortisasi
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
(ix) Fair value measurement
(ix) Pengukuran nilai wajar Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu kewajiban dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk didalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg dan Reuters pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm‟s length transaction on the measurement date, including the market value from the Interdealer Market Association (IDMA) or the given price by brokers (quoted price) from Bloomberg and Reuters on the measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulating agency) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily available from the stock exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulating agency and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
(ix) Fair value measurement (continued)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
e.
Financial assets and liabilities (continued)
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank determines the fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using the recent arm‟s length transactions between knowledgeable, willing parties (if available), reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same and discounted cash flow analysis.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang dimiliki atau kewajiban yang akan diterbitkan biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku, sementara untuk aset yang akan diperoleh atau kewajiban yang dimiliki adalah harga permintaannya. Jika Bank memiliki aset dan kewajiban dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka atau neto (net open position), dimana yang lebih sesuai.
Starting January 1, 2010, the appropriate quoted market price for an asset held or liability to be issued is usually the current bid price and, for an asset to be acquired or liability held, the current offer or asking price. When the Bank has asset and liability with off-setting market risk, the Bank can use middle-market prices to measure the fair value off-setting risk positions and apply bid or ask price to the net open positions as appropriate.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, aset dan kewajiban keuangan maupun long dan short position diukur pada nilai tengah dari harga pasar (mid price).
Prior to January 1, 2010, financial assets and liabilities as well as long and short positions were measured at mid price.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
e.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks Starting January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, dan giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Prior to January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance, and current accounts with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses.
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif mulai tanggal 1 November 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam rupiah ditetapkan sebagai berikut: - GWM Primer dalam rupiah sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam rupiah; - GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah; dan - GWM LDR dalam rupiah sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif. Sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing.
On October 4, 2010, Bank Indonesia issued regulation No.12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies. This regulation was effective starting on November 1, 2010. In accordance with such regulation, the Statutory Reserves in rupiah is stated as follows: - Primary Statutory Reserves in rupiah shall be maintained at 8% of Rupiah Third Party Funds. - Secondary Statutory Reserves in rupiah shall be maintained at 2.5% of Rupiah Third Party Funds; and - LDR Statutory Reserves is calculated between the Lowest Disincentive or the Highest Disincentive Parameter with the difference between the Bank‟s LDR and the target LDR with consideration on the difference between the Bank‟s CAR and Incentive CAR. While, Statutory Reserve in foreign currency is stated at 1% of foreign currency Third Party Funds.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM ditetapkan sebesar 7,5% dari dana pihak ketiga dalam rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Utama dalam rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009.
On October 23, 2008, Bank Indonesia issued regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning the amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies. This regulation was effective on October 24, 2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which the Bank shall maintain is 7.5% of Third Party Funds (TPF) in rupiah which consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% of TPF in foreign currency. Primary Statutory Reserves are 5% of TPF in rupiah and have been effective on October 24, 2008 and Secondary Statutory Reserves are 2.5% of TPF in rupiah which have been effective on October 24, 2009.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) On February 9, 2011, Bank Indonesia issued regulation No. 13/10/PBI/2011 concerning the amendment of PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Statutory Reserve in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies.
Pada tanggal 9 Februari 2011 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/10/PBI/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia nomor 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. f.
g.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
f.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Starting January 1, 2010, placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Prior to January 1, 2010, placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income, and placements with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses.
Surat berharga
g.
Marketable securities
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, obligasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank Indonesia, bonds traded on the stock exchange.
Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Surat berharga syariah diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities are classified as held-tomaturity financial assets. Sharia marketable securities are classified as held-to-maturity.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kecuali untuk surat berharga syariah yang masih menggunakan perlakuan akuntansi sebelumnya, surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali surat berharga yang dikategorikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau diperdagangkan.
Starting January 1, 2010, except for sharia securities which are measured using the previous accounting treatment, securities are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those classified as fair value through profit or loss, and subsequently accounted for depending on their classification as either held-to-maturity or fair value through profit or loss.
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
The value of securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1.
1.
\
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. 35
Held-to-maturity marketable securities are carried at amortized cost using the effective interest rate method.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo kedalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat-surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.
Any sale or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investment securities which are (a) not close to their maturity, (b) before the substantial collection of the financial asset principal and (c) not an isolated event that is beyond the entity‟s control, non-recurring and can not be fairly anticipated by the entity, would result in the reclassification of all held-to-maturity marketable securities as available-forsale, and prevent the Bank from classifying marketable securities as heldto-maturity for the current and the following two financial years.
Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan.
Any permanent decline in the fair value of securities classified as held-to-maturity and available-for-sale is charged to profit and loss in the period incurred.
Untuk efek yang pada tanggal 1 Januari 2010, dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat diakui secara langsung pada laporan laba rugi
For securities which as of January 1, 2010 are reclassified from the held-to-maturity category to fair value through profit or loss category, the difference between the fair value and the carrying value is directly recognized in the statement of income.
Surat-surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar.
2. Fair value through profit or loss marketable securities are carried at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Pendapatan bunga dari surat berharga dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio surat berharga untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana surat berharga tersebut dijual.
Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period consolidated statement of income. The interest income from marketable securities is recorded in the consolidated statement of income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the period when the securities are sold.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Sejak 1 Januari 2010, Bank mengukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l.
Since January 1, 2010, the Bank assesses if there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2l.
Sebelum 1 Januari 2010, surat-surat berharga disajikan sebesar nilai bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.
Prior to January 1, 2010, marketable securities are stated net of allowance for impairment losses and unamortized interest/ premium or discount. Premiums and discounts are amortized using the straight-line method.
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
The value of marketable securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1.
Surat-surat berharga untuk diperdagangkan disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui pada laba rugi periode berjalan. Pada saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi.
1.
Trading securities are stated at fair value. The unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are recognized in the current period profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.
2.
Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi.
2.
Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are not recognized in the current period profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gains/losses are recognized in profit and loss upon realization.
3.
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
3.
Held-to-maturity securities are stated at cost adjusted for unamortized discounts or premiums.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat-surat berharga tersebut. Penurunan nilai wajar permanen atas suratsurat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan
For marketable securities that are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the date close to the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the assets. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities.
Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan atau beban dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau beban.
For securities reclassified from the held-fortrading category to held-to-maturity category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification have been recorded as income or expense and therefore shall not be reversed. For securities reclassified from the held-to-maturity category to held-for-trading category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification are recorded as income or expense.
Pemindahan surat berharga dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan yang menjadi biaya amortisasi baru
The reclassification of marketable securities from held-for-trading category to held-tomaturity category is recorded at fair value at the reclassification date, which becomes the new amortised cost.
Any permanent decline in the fair value of securities held-to-maturity and available-forsale is charged to profit and loss in the period incurred.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
h. Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo)
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali di masa tertentu di masa yang akan datang tidak diakui pada laporan keuangan. Kas yang dibayarkan, termasuk akru bunga dicatat pada laporan keuangan dalam “Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali”, yang menggambarkan substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali dicatat pada “Pendapatan bunga bersih”, dan diakru selama jangka waktu perjanjian menggunakan suku bunga efektif. Jika kemudian surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual kepada pihak ketiga, maka kewajiban untuk mengembalikan surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale dalam “Kewajiban keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang ada dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”.
Securities purchased under agreements to
Sejak 1 Januari 2010, pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.
Since January 1, 2010, interest income is amortized by using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income is amortized using straight-line method.
Surat berharga yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali (Reverse Repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo) are classified as loans and receivables.
resell at a specified future date are not recognised in the statement of financial position. The consideration paid, including accrued interest, is recorded in the statement of financial position, within “Marketable securities purchased under agreements to resell”, reflecting the economic substance of the transaction as a loan by the Bank. The difference between the purchase and resale prices is recorded in „Net interest income‟ and is accrued over the life of the agreement using the EIR. If securities purchased under agreements to resell are subsequently sold to third parties, the obligation to return the securities is recorded as a short sale within „Financial liabilities held-for-trading‟ and measured at fair value with any gains or losses included in „Net trading income‟.
Instrumen keuangan derivatif
i.
Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing dan foreign currency swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar.
In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward and swap contracts. Derivative instruments are valued and recorded on the balance sheet at fair value using market rates.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Starting January 1, 2010, derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Derivative (continued)
financial
instruments
Derivatif dicatat pada nilai wajar dan diakui sebagai aset ketika memiliki nilai wajar yang positif dan sebagai kewajiban ketika memiliki nilai wajar yang negatif. Perubahan pada nilai wajar derivatif dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lain diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah dan dicatat pada nilai wajar jika karakteristik ekonomi dan risiko derivatif melekat tersebut tidak berkaitan erat dengan yang ada pada kontrak utamanya, dan kontrak utama tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau ditujukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. Derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utamanya diakui pada nilai wajar dalam portofolio diperdagangkan dan perubahan pada nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
Derivatives are recorded at fair value and carried as assets when their fair value is positive and as liabilities when their fair value is negative. Changes in the fair value of derivatives are included in “Net trading income”. Derivatives embedded in other financial instruments are treated as separate derivatives and recorded at fair value if their economic characteristics and risks are not closely related to those of the host contract, and the host contract itself is not held-fortrading or designated at fair value through profit or loss. The embedded derivatives separated from the host are carried at fair value in the trading portfolio with changes in fair value recognized in the income statement.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.
Prior to January 1, 2010, derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan bahwa semua instrumen derivatif diakui dalam laporan keuangan pada nilai wajarnya. Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi, termasuk adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2006) requires that all derivative instruments are recognized in the financial statements at fair value. To qualify for hedge accounting, PSAK No. 55 (Revised 2006) requires certain criteria to be met, including formal documentation at the inception of the hedge.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Jika instrumen derivatif dirancang dan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan lindung nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap item yang dilindung nilai dan diakui dalam laba rugi konsolidasi periode berjalan atau disajikan dalam ekuitas, tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas dari lindung nilai tersebut.
Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recorded in the consolidated statement of income for the period. If derivative instruments are designated and qualify for hedge accounting, changes in fair value of derivative instruments are recognized as adjustments to the item being hedged and recognized in the consolidated statement of income for the current period or in the equity, depending on the type of hedge transaction represented and the effectiveness of the hedge.
Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank tidak memiliki transaksi derivatif.
As of March 31, 2011, the Bank does not have derivative transactions.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kredit yang diberikan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Loans
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Starting January 1, 2010, loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment losses.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasi ataupun penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Prior to January 1, 2010, loans are stated at their outstanding balance less allowance for impairment losses. Loans under syndicated loans or channeling loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Sebelum 1 Januari 2010, kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan penghasilan bunga secara proporsional. Setelah tanggal 1 Januari 2010, saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasi ulang untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek penilaian penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.
Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loans conditions. Prior to January 1, 2010, restructured loans are presented at the lower of the carrying value of the loan at the time of restructuring or the net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the consolidated statement of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, on a proportionate basis. After January 1, 2010, once the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan original EIR.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kredit yang diberikan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Loans (continued)
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di neraca konsolidasi.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank‟s relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the consolidated balance sheet.
Pada tahun 2009, Bank telah melakukan penjualan atas kredit yang dimilikinya. Perlakuan akuntansi atas penjualan tersebut mengacu pada PSAK No. 43 tentang “Akuntansi Anjak Piutang” yang menyatakan bahwa anjak piutang tanpa recourse memiliki substansi sebagai penjualan piutang karena penjual tidak lagi memiliki manfaat ekonomi dan risiko kolektibilitas atas piutang yang telah dialihkan. Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006) pada saat penerapan awal.
In 2009, the Bank conducted the sale of its loans. The accounting treatment of such sale is based on PSAK No. 43 concerning “Accounting for Receivables Factoring” which provides that factoring without recourse has a substance as a sale of receivables because the seller no longer retains the economic benefit and the collectibility risk on the transferred receivables. Financial instruments which have been derecognized before the initial implementation of PSAK No. 55 (Revision 2006) are not reevaluated based on the derecognition criteria in PSAK No. 55 (Revision 2006) at the initial implementation.
Pembiayaan syariah
k.
Sharia financing
Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, ijarah, istishna dan qardh.
Sharia financing consists of murabahah receivables, mudharabah financing, musyarakah financing, ijarah, istishna and qardh.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat.
Mudharabah and musyarakah financing are stated in the consolidated balance sheet at fair value and if the fair value is higher than the book value, the margin is recorded as deferred income and amortized over the period of financing or recorded as a loss and charged to the current period if the fair value is less than the book value.
Piutang murabahah disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi pendapatan murabahah ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang.
Murabahah receivables are stated in the consolidated balance sheet at net realizable value, which is the receivable balance less deferred murabahah income and allowance for impairment losses.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.
Ijarah income is presented net of related expenses such as depreciation, maintenance and repairs, and so forth. 42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pembiayaan syariah (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Istishna receivables are presented in the balance sheet at the istishna billing to the buyer less an allowance for losses.
Piutang istishna disajikan dalam neraca sebesar tagihan termin kepada pembeli dikurangi penyisihan kerugian. Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman qardh diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
l.
Identifikasi nilai
dan
pengukuran
Sharia financing (continued)
A qardh receivable is recognized in the amount of financing granted at the transaction date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a qardh receivable is recognized as revenue upon receipt.
penurunan
l.
Identification impairment
and
measurement
of
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Starting January 1, 2010, at each balance sheet date the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit and loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flow on the asset that can be estimated reliably.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria used by the Bank to determine objective evidence from the impairment are as follows:
a.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a.
significant financial difficulties by the issuer or debtor;
b.
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b.
breach of contract, like defaults or deferred principal payment or interest;
c.
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
c.
the creditor, with economic or legal reason in connection with the financial difficulties of the debtor, provided relief (concession) to the debtor and that relief will not be given to the debtor if the debtor does not have such difficulties;
d.
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d.
there is a possibility that the debtor will be declared bankrupt or perform other financial reorganization;
e.
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
e.
the loss of an active market on financial assets as the result of financial difficulties; or
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan) f.
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued) f.
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
of
observed data has indicated that there is measured impairment on future cash flow estimation of financial assets since initial measurement of the assets, although the impairment cannot be identified to individual financial assets in that group, including:
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
1. deterioration of the payment status of the debtor in that group; and
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
The estimation of period between the occurrence of events and identification of loss are determined by management for every identified portfolio. Generally, that period varies between 3 (three) and 12 (twelve) months, and for specific cases it needs longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”)”. Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit secara kolektif bagi bank yang memenuhi syarat.
In assessing collective impairment, the Bank applies Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the Implementation of Accounting and Reporting Guidelines for the Indonesian Banking Industry”. The Bank Indonesia Circular Letter contains the amendment to PAPI 2008 regarding the transitional provision on estimation of collective impairment of loans for eligible banks.
1.
2.
2. national or local economic condition is related to the default on assets in that group.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dengan mengacu pada pembentukan penyisihan umum dan penyisihan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
In accordance with the appendix to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, the Bank determines the allowance for collective impairment losses of loans by referring to general allowance and specific allowance in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the assessment of commercial banks‟ asset quality. In accordance with the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.
Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai tercatat (biaya perolehan amortisasi).
Collective allowance for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss is calculated after deducting the value of allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulations. The calculation of allowance for impairment losses is based on carrying amount (amortized cost).
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit yang diberikan atau surat-surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. If loans or held-to-maturity marketable securities have variable interest rate, the discount rate used to measure loss on impairment is the applicable effective interest rate specified in the contract. As a practical guidance, the Bank can measure the impairment based on the instrument‟s fair value by using observable market price, where the calculation of present value of estimated future cash flows on collateralised financial assets reflects the generated cash flow from the foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the collateral, regardless whether such acquisition occurs or not. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of income and reflected in an allowance for impairment losses account as a deduction from financial assets carried at amortized cost.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flow for the purpose of measuring the impairment loss. When subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Perubahan cadangan penurunan nilai yang diatribusikan ke dalam nilai waktu tercermin sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the statement of income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statement of income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statement of income. Changes in impairment provision attributable to time value are reflected as a component of interest income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar suratsurat berharga yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
If in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale marketable securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statement of income.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the requirements on loans receivable or held-to-maturity marketable securities are renegotiated or modified since the debtor or issuer has financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the requirements were changed.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank membentuk penyisihan penghapusan aset produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan review dan evaluasi terhadap eksposur tiap debitur. Dalam kaitan tersebut, ketentuan Bank Indonesia (BI) tentang Pembentukan Penyisihan Kerugian Aset dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit digunakan sebagai acuan. Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, pembiayaan syariah, tagihan akseptasi, penyertaan saham, serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit. Aset non-produktif adalah aset Bank yang memiliki potensi kerugian antara lain dalam bentuk properti terbengkalai dan agunan yang diambil alih.
Prior to January 1, 2010, the Bank provides allowance for losses on its earning assets and estimated losses on commitments and contingencies based upon a regular review and evaluation of individual debtor exposures. In connection with this provision, the requirement of Bank Indonesia (BI) regarding the Allowance for Losses on Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies bearing credit risk are used as reference. Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, loans, sharia financing, acceptances receivable, investments in shares, and commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions which carry credit risks. Non-earning assets are assets with potential losses which include but are not limited to abandoned properties and foreclosed assets.
Bank Indonesia menghendaki penyisihan kerugian penurunan nilai minimum atas aset produktif ditentukan berdasarkan Kriteria Bank Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, yang diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 serta PBI No. 8/21/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Kualitas Aktiva Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang mengklasifikasikan aset produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai berikut:
Bank Indonesia requires a minimum allowance for impairment losses on earning assets which are determined using the Bank Indonesia criteria in accordance with the Regulation of Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”, which was amended by PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 and PBI No. 8/21/2006 dated October 5, 2006 concerning Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting sharia principles that classify earning assets into five categories with the following minimum percentages of allowance for impairment losses:
Klasifikasi Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for impairment losses 1% 5% 15% 50% 100%
47
Classification Current Special mention Substandard Doubtful Loss
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Persentase di atas berlaku untuk aset produktif dan komitmen dan kontinjensi, dan dihitung langsung atas saldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensi.
The above percentages apply to earning assets and commitments and contingencies, and apply directly to the outstanding balances of earning assets and commitments and contingencies.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan PBI, digolongkan sebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.
Earning assets classified as current and special mention, in accordance with PBI, are considered as performing earning assets. Non-performing earning assets consist of assets classified as substandard, doubtful and loss.
Penyisihan kerugian kredit yang diberikan terdiri dari penyisihan khusus dan umum.
The allowance for loan impairment losses consists of specific and general provisions.
Penyisihan khusus terhadap kredit yang diberikan dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet didasari atas kemampuan peminjam dalam membayar hutang.
Specific provisions for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss are calculated based on the borrower‟s debt servicing capacity.
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar diidentifikasikan kurang baik dan menurut pertimbangan Direksi estimasi kemampuan membayar peminjam berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar. Bank tidak memperhitungkan jaminan dalam menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai.
Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is identified as questionable and the Board of Directors considers that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short of the amount of outstanding principal and interest. The Bank does not consider collateral in calculating the allowance for impairment losses.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu dari keseluruhan portofolio pinjaman. Dalam menentukan tingkat penyisihan umum, Direksi mengacu pada PBI.
General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise based on historical experience from the existing overall loan portfolio. In determining the level of general provisions, the Board of Directors refers to the PBI.
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban di neraca konsolidasi.
Estimated losses on commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions are presented in the liability section of the consolidated balance sheet.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, bank-bank juga wajib melakukan pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai khusus terhadap aset nonproduktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.
Starting from January 20, 2006, in accordance with PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended several times, the latest by PBI No. 11/2/ PBI/2009 dated January 29, 2009, banks are also required to make a special allowance for impairment losses on non-earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, interbranch accounts and suspense accounts.
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:
This regulation classifies foreclosed assets and abandoned properties into the following classifications: Batas waktu/ Period
Klasifikasi Lancar Kurang lancer Diragukan Macet
Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ More than 1 year up to 3 years Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 3 years up to 5 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years
Batas waktu/ Period
Klasifikasi
Current Substandard Doubtful Loss
The classifications for interbranch accounts and suspense accounts are as follows:
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense accounts ditetapkan sebagai berikut:
Lancar Macet
Classification
Classification
Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days Lebih dari 180 hari/More than 180 days
Current Loss
The guidelines on the calculation of allowance on earning assets and determination of earning assets quality of PT Bank Jabar Banten Syariah and sharia business unit of the Bank (before the spin-off) are based on PBI No. 8//21/PBI/2006 dated October 5, 2006 whereby those articles have been changed with PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 and PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 concerning “Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting Business Activities based on Sharia Principles”.
Pedoman pembentukan penyisihan aset produktif dan penentuan kualitas aset produktif PT Bank Jabar Banten Syariah dan unit usaha syariah Bank (sebelum spin-off) mengacu kepada PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentunya telah diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah”.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
m. Penyertaan Saham
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investments in Shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Investments in shares represent investments in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for longterm purposes.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitasentitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have control. Generally, the Bank‟s shareholding is between 20% and 50% of the voting rights. Investments in shares in associates are accounted for under the equity method and are initially recognized at cost and adjusted for the Bank‟s share in net profit or loss of the associated companies less dividends received after the acquisition date.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.
Investments in shares with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are carried at cost less allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the decision to distribute the dividend is declared.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
A provision for impairment losses on investments is made when in the opinion of the management there is a permanent decline in the value of the investment.
Aset tetap 1)
n.
Fixed assets 1)
Kepemilikan langsung
Direct ownership Fixed assets, except land, are recorded at cost less accumulated depreciation. Depreciation is calculated using the straight-line method by allocating the fixed asset cost over their estimated useful lives as follows:
Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Tahun/Years Bangunan Kendaraan Perlengkapan
20 4-8 4-8
50
Buildings Vehicles Office equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset tetap (lanjutan) 1)
2)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Fixed assets (continued) 1)
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Bank memiliki kebijakan kapitalisasi aset tetap dengan nilai minimum sebesar Rp5.000.000 (nilai penuh).
The Bank has the policy on capitalization of its fixed assets with the minimum amount of Rp5,000,000 (full amount).
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”). Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Such cost includes the cost of replacing a part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
2)
Aset dalam penyelesaian
Construction in progress The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as assets under construction. These costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is completed and the asset is ready to use. Depreciation is charged from this date.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Under PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, the Bank has chosen the cost model for the valuation of its fixed assets.
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, Bank memilih untuk menggunakan metode biaya untuk mengukur aset tetapnya. o.
Beban tangguhan
o.
Biaya dibayar dimuka
p.
r.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized during the useful life of each expense using the straightline method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. q.
Deferred expenses Expenses incurred related to the legal administration fee for obtaining landrights are amortized during the period of the landrights using the straight-line method.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah menggunakan metode garis lurus. p.
Fixed assets (continued)
Kewajiban segera
q.
Obligations due immediately
Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time the obligations occur or upon receipt of transfer orders from customers or other banks.
Sejak 1 Januari 2010, kewajiban segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Sebelum 1 Januari 2010, kewajiban segera disajikan sebesar jumlah yang akan dibayarkan atau diselesaikan.
Starting January 1, 2010, obligations due immediately are stated at amortized cost. Before January 1, 2010, obligations due immediately are stated at the amounts to be paid or settled.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer
r.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund Current accounts represent customers‟ funds which can be used as payment instruments, and which can be withdrawn by the depositors at any time through check writing, or transfers between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfer.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund (continued)
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.
Savings account represent customers‟ funds, which can only be withdrawn by the depositors under certain conditions.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan.
Time deposits represent customers‟ funds, which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities.
Sejak 1 Januari 2010, simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang dinyatakan sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Starting January 1, 2010, deposits from customers are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for deposits and temporary syirkah fund that are stated as the Bank‟s liability to the customers. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from customers are deducted from total deposits received.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings and demand deposits on which the customer may receive bonus income.
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah savings which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit‟s income in return for the use of the funds in accordance with the pre- defined terms (nisbah).
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
t.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund (continued)
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah time deposits which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit‟s income for the use of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah).
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban, deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal, dan sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga yang belum diamortisasi.
Prior to January 1, 2010, current accounts and savings account are stated at the amounts payable, time deposits are stated at their nominal value, and certificates of deposit are stated at their nominal value less unamortized interest.
Simpanan dari bank lain
s.
Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of current accounts, savings, interbank call money and time deposits.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah current accounts.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Starting January 1, 2010, deposits from other banks are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for sharia deposits which are stated at the Bank‟s liability amount to the customer. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the total deposits received.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.
Prior to January 1, 2010, deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.
Efek hutang yang diterbitkan
t.
Debt securities issued Debt securities issued are bonds issued by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortized cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the total amount of bonds issued.
Efek hutang yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Efek hutang yang diterbitkan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Debt securities issued (continued)
Sejak 1 Januari 2010, setelah pengukuran awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biayabiaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Since January 1, 2010, after the initial measurement, debt securities issued are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part of the effective interest rate.
Sebelum 1 Januari 2010, efek hutang yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.
Prior to January 1, 2010, debt securities issued are presented at nominal value less unamortized discount. Costs incurred in connection with the issuance of bonds are recognised as discounts and offset directly from the proceeds derived from such offering and amortized over the period of the bonds using the straight-line method.
Pendapatan dan beban bunga
u.
Interest income and expense
Konvensional
Conventional
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau kewajiban keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau kewajiban keuangan.
Starting January 1, 2010, interest income and expenses are recognised in the consolidated statement of income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms accepted by the parties in the contract which are an integral part of effective interest rate, transaction costs, and all other premiums and discounts.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Interest income and expense (continued)
Konvensional (lanjutan)
Conventional (continued)
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If financial assets or similar financial asset groups have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest income subsequently acquired is recognized based on interest rate used for discounting future cash flows in calculating the loss on impairment.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (2009 sebagai kredit non-performing). Kredit nonperforming untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 terdiri dari kredit yang digolongkan sebagai kredit kurang lancar, diragukan dan macet. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (2009 sebagai kredit non-performing).
Loans where the principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally classified as impaired loans (2009 as non-performing loans). Nonperforming loans for the year ended March 31, 2011 include loans classified as substandard, doubtful and loss. Interest accrued but not yet collected is cancelled when a loan is classified as impaired (2009 as non-performing loans).
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank mengakui pendapatan dan beban bunga berdasarkan sistem akrual. Bank tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah.
Prior to January 1, 2010, the Bank recognizes interest income and expense on accrual basis. The Bank does not recognize interest income on loans or other income earning assets that are classified as non-performing.
Pada saat kredit atau aset produktif diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
When a loan or an earning asset is classified as non-performing, any interest income previously recognized and accrued but not yet collected is cancelled against interest income. The cancelled interest income is recognized as a contingent receivable.
Pendapatan bunga atas kredit dalam kategori kurang lancar (menurut peraturan Bank Indonesia) diakui dalam laporan laba rugi sebagai pendapatan pada saat pembayarannya diterima.
Interest income on sub-standard loans (under Bank Indonesia guidelines) is recognized in the statement of income as income only when cash collections are received.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Interest income and expense (continued)
Konvensional (lanjutan)
Conventional (continued)
Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Cash receipts from loans classified as doubtful or loss are applied to reduce the loan principal first. The excess of cash receipts over the loan principal on these loans is recognized as interest income in the consolidated statement of income.
Bank mengakui pendapatan bunga atas kredit bermasalah yang direstrukturisasi berdasarkan sistem kas.
The Bank recognizes interest income on restructured troubled loans on cash basis.
Syariah
Sharia
Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari murabahah dan istishna; pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan lainnya. Pendapatan dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi penyerahan barang. Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima.
The main operating income consists of income from murabahah and istishna transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik and others. Income from istishna is recognized upon delivery of goods. Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing is recognized upon collection (cash basis). Other main operating income consists of income derived from Bank Indonesia Wadiah Certificates, placements with other Sharia banks, and revenue sharing from Sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection.
Pendapatan provisi dan komisi
v.
Fees and commission income Starting January 1, 2010, significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest interest rate. While prior to January 1, 2010, amortization is based on the straight-line method. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif sejak 1 Januari 2010 dan metode garis lurus sebelum 1 Januari 2010. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Starting January 1, 2010, fees and commission income related to lending activities are recognized as part of interest income.
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.
Prior to January 1, 2010, fees and commission income related to loans are recognized as income when the transaction has occurred.
w. Sewa operasi
w. Operating lease Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership are retained by the lessor and classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the consolidated statement of income on a straight-line method over the period of the lease.
Apabila dalam suatu kontrak sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan perusahaan sewa-menyewa (lessor), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode garis lurus selama masa sewa. x.
Fees and commission income (continued)
Perpajakan
x.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method).
All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes is recognized as deferred income tax using the liability method.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak (dan undangundang) yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi.
A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed or objected, when the results of the appeal or objection are determined.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognized when they become payable to the employees based on accrual basis.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Long-term and post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, uang pisah dan uang penghargaan, dihitung berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama antara Bank dan karyawan yang telah sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”).
Long-term and post-employment employee benefits, such as pension, long service leave, severance pay and service pay, are calculated in accordance with the Collective Labor Agreement between the Bank and employees which is in compliance with Labor Law No. 13/2003 (the ”Labor Law”).
Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank memiliki program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Pendirian Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan melalui suratnya No. 143/KM.17/1994 tanggal 18 Juni 1994 sebagaimana terakhir diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No.KEP119/KM.10/2010 tanggal 24 Pebruari 2010.
In relation to pension benefits, the Bank has a defined benefit plan for all its permanent employees. The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar as determined by periodic actuarial calculations. The establishment of Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar was approved by the Minister of Finance through the letter No. 143/KM.17/1994 dated June 18, 1994 which was changed by the last Minister of Finance Decision Letter No. KEP119/KM.10/2010 dated February 24, 2010
Program Manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement which usually depends on one or more factors, such as age, years of service and total compensation.
Jumlah kontribusi karyawan dalam program pensiun ini ditetapkan sebesar 5% dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank.
The total employee contribution in this pension program is 5% of the basic salary of the corresponding employee and the remaining amount required to fund the plan is borne by the Bank.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post-employment benefits (continued)
Beban kewajiban masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara metode garis lurus sepanjang periode vesting.
Past service costs are recognized immediately in the statement of income, unless the payments of the benefits are conditional on whether the employees remain working for a specified period of time (vesting period). In this case, the past service costs are amortized on a straight-line method over the vesting period.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), kewajiban imbalan kerja merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Based on PSAK No. 24 (Revised 2004), the employee benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial untuk setiap program pada setiap akhir periode pelaporan sebelumnya yang jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi dari salah satu yang lebih tinggi diantara 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions for each plan at the end of the previous reporting period that exceed whichever is higher of 10% of the present value of defined benefit obligation or 10% of the fair value of plan assets at that date are charged or credited to the statement of income over the average remaining service life of the covered employees.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post-employment benefits (continued)
Bank harus menyediakan program pensiun dengan manfaat minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal manfaat pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Perhitungan manfaat pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan manfaat yang disediakan oleh dana pensiun Bank akan melebihi manfaat pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh karena itu, Bank tidak perlu melakukan penyesuaian atas manfaat pensiun yang disediakannya.
The Bank is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with the Labor Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, pension plans under the Labor Law are in substance defined benefit plans. The calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by the Bank‟s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law, therefore, no revision is needed in relation to the benefits under the Bank‟s pension plan.
Program manfaat jangka panjang lainnya
Other long-term benefit plan
Di luar program pensiun manfaat pasti, Bank juga memberikan imbalan yang bersifat jangka panjang lainnya yaitu meliputi Tunjangan Hari Tua (THT), uang Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.
Other than pension benefits, the Bank also provides a lump-sum benefit for Employees Reaching Pension Age (THT), Service Reward Benefits (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave to its employees.
Sama seperti manfaat pensiun, kewajiban dan beban pendanaan THT, PMK, MPP dan Cuti Besar dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Similar to pension benefits, THT, PMK, MPP and Annual Leave liabilities and expenses are calculated by independent actuaries using the projected unit credit method.
Laba bersih per saham dasar
z.
Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share amounts are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar termasuk jumlah modal disetor lainnya selama tahun 2010 (Catatan 26).
The weighted average number of outstanding shares includes other paid-up capital during the year 2010 (Note 26).
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
aa. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Transaksi dengan Pemerintah Indonesia termasuk setiap entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Transactions with the Government of Indonesia, including any entities controlled by the Government are not considered as transactions with related parties.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan (Catatan 37).
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the financial statements (Note 37).
bb. Dividen
bb. Dividends Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements at the date when the dividend distribution is approved by the shareholders.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham. cc. Informasi segmen usaha
cc. Business segment information
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. The financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok perbankan konvensional, syariah sebagai segmen primer, dan segmen geografis berdasarkan lokasi sebagai segmen sekunder.
The business segment is determined based on the conventional and sharia banking as the primary segment, and geographical segments based on location as the secondary segment.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
dd. Biaya emisi penerbitan saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) dd. Issuance cost on shares issued In accordance with the Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “The Guidelines for Financial Statements Presentation”, the issuance costs related to offering of shares to the public (including issuing preemptive rights) are deducted directly from the proceeds and presented as deduction on “Premium on Share Capital Net” account, as part of Equity in the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan
ee. Use of estimates and judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
The most significant uses of the judgment and estimates are as follows:
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang tercatat pada neraca konsolidasi tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates and default rate assumptions.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan (lanjutan)
ee. Use of estimates and judgments (continued)
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Impairment losses on loans and receivables
Bank mereview kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal neraca untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih agunan.
The Bank reviews its loans and receivables individually at each balance sheet date to assess whether an impairment loss should be recorded in the income statement. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower‟s financial situation and the net realizable value of collateral.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsiasumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang.
These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance.
PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
3.
INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” became effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010 and should be applied prospectively.
Ketentuan Transisi atas Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dilaksanakan sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman di bawah ini:
The Transitional Provisions on the Initial Adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) in accordance with Technical Bulletin No. 4 that was issued by the Indonesian Institute of Accountants, provide additional guidance as follows:
1. Perhitungan Suku Bunga Efektif Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut.
1. Effective Interest Rate Calculation Effective interest rate calculation for financial instruments measured at amortized acquisition cost that were previously acquired and still have balances on January 1, 2010 is determined based on the future cash flows that will be received since the initial application of PSAK No. 55 (Revised 2006) up to the maturity date of such financial instruments.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
3.
INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006) (continued)
2. Penghentian Pengakuan Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006).
2. Derecognition Derecognized financial instruments before January 1, 2010 are not re-evaluated based on the derecognition provision in PSAK No. 55 (Revised 2006).
3. Instrumen Keuangan Majemuk Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen kewajiban dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.
3. Compound Financial Instruments Compound financial instruments that existed on January 1, 2010, should be separated between liability and equity component based on paragraph 11 of PSAK No. 55 (Revised 2006). Such separation is determined based on the nature, conditions, requirements, and other matters on such financial instrument as of January 1, 2010.
4. Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Kewajiban atau Ekuitas Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006).
4. Classification of Financial Instruments as Liability or Equity On January 1, 2010, the Bank has classified financial instruments as liability or equity in accordance with paragraph 11 of PSAK No. 50 (Revised 2006).
5. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.
5. Impairment of Financial Instruments On January 1, 2010, the Bank has determined the impairment of financial instruments based on the current conditions. The difference between the current impairment and the impairment based on the previous generally accepted accounting principles is recognized directly in the beginning balance of retained earnings at January 1, 2010.
KAS
4. 2011
Rupiah Kas Kas pada mesin Anjungan Tunai Mandiri Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Eropa Riyal Saudi Arabia Dolar Australia Yen Jepang Dolar Hong Kong Jumlah
CASH 2010
1.096.924 50.332
1.115.318 36.020
1.147.256
1.151.338
2.730 464 49 26 52 1 10
2.654 156 25 20 7 1 4
3.332
2.868
1.150.588
1.154.206
65
Rupiah Cash on hand Cash in Automatic Teller Machines Foreign currencies United States Dollar Singapore Dollar European Euro Saudi Arabian Riyal Australian Dollar Japanese Yen Hong Kong Dollar Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA
5. 2011
CURRENT INDONESIA
WITH
BANK
2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
3.124.205 16.531
1.332.457 5.096
Jumlah
3.140.736
1.337.553
Rupiah United States Dollar Total
The minimum reserve ratios as of March 31, 2011 and 2010 required under Bank Indonesia regulations are as follows:
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 GWM Rupiah Utama Sekunder
ACCOUNTS
2010
8.00 % 2,50%
5,00 % 2.5%
Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary
GWM Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Utama
5,00 %
1,00 %
Statutory Reserves in Foreign Currency United States Dollar Primary
GWM Syariah Rupiah
5,00 %
5,00 %
Syariah Statutory Reserves Rupiah
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah currency in its activities as a commercial and sharia bank, and foreign statutory reserves in its activities in the conduct of foreign currency transactions. These statutory reserves are deposited in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 31 Maret 2011 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang “Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia nomor 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing”. Sedangkan rasio GWM pada tanggal 31 Maret 2010 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang “Perubahan Atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”.
The statutory reserves ratio as ofMarch 31, 2011 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 concerning “The amendment of PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Statutory Reserve in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies.”. While the statutory reserves ratio as of December 31, 2009 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 concerning “The Amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 concerning The Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/ PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of March 31, 2011 and 2010, the calculation of statutory reserves based on sharia principles is in accordance with PBI No. 6/21/ PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning The Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks conducting sharia activities based on sharia principles which has been amended by PBI No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No. 10/23/ PBI/2008 dated October 16, 2008.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN
6.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
There were no related parties in current accounts with other banks.
a.
a.
Berdasarkan mata uang 2011 Rupiah
2010
5.901
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Australia Yen Jepang
b.
By currency
5.786
Rupiah
24.127 4.255 1.901 108 406 277
415.004 3.697 1.629 66 4
Foreign currencies United States Dollar European Euro Singapore Dollar British Poundsterling Australian Dollar Japanese Yen
31.074
420.400
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
36.975
426.186
(97)
(363)
Total Less allowance for impairment losses
Bersih
36.878
425.823
Net
Berdasarkan mata uang dan nama bank
b.
2011 Rupiah Bank Pemerintah Daerah BPD Jawa Timur BPD DKI BPD Jawa Tengah BPD Kalimantan Timur
Bank Umum PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah rupiah
By currency and counterparty bank
2010
903 18 5 -
58 -
926
58
4.385
5.557
650 32
82 52
17 1
36 1
5.085
5.728
5.901
5.786
67
Rupiah Regional Banks BPD Jawa Timur BPD DKI BPD Jawa Tengah BPD Kalimantan Timur
Commercial Banks PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
b.
6.
Berdasarkan mata uang dan nama bank (lanjutan)
b.
2011 Mata uang asing Wells Fargo Bank, New York (dahulu Wachovia Bank) Wells Fargo, Philadelpia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, New York Citibank, New York Citibank, Hong Kong Standard Chartered Bank, Frankfurt Overseas-Chinese Banking Corporation, Singapura Wells Fargo Bank, London (dahulu Wachovia Bank) Commerzbank, Frankfurt PT Bank Central Asia Tbk Australia and New Zealand Bank, Melbourne Indover Bank, Amsterdam PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tokyo Wells Fargo Bank, New Jersey (dahulu Wachovia Bank)
c.
By currency (continued)
and
counterparty
bank
2010
2.538
23.107
3.112 1.760
223.042 53.985
1.772 9.197 4.355
15.748 60.813 36.400
2.369 1.901
108 1.629
1.414
3.038
483 1.393
410 1.909
406 97
66 141
277
4
-
-
Jumlah mata uang asing
31.074
420.400
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
36.975
426.186
(97)
(363)
Bersih
36.878
425.823
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
c.
2011 Rupiah Mata uang asing
d.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
Foreign currencies Wells Fargo Bank, New York (formerly Wachovia Bank) Wells Fargo, Philadelphia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, New York Citibank, New York Citibank, Hong Kong Standard Chartered Bank, Frankfurt Overseas-Chinese Banking Corporation, Singapore Wells Fargo Bank, London (formerly Wachovia Bank) Commerzbank, Frankfurt PT Bank Central Asia Tbk Australia and New Zealand Bank, Melbourne Indover Bank, Amsterdam PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tokyo Wells Fargo Bank, New Jersey (formerly Wachovia Bank) Total foreign currencies Total Less allowance for impairment losses Net
Average interest rate per annum
2010
1,00% 0.09%
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
1,05% 0,07%
d.
2011
Movements in the impairment losses
Rupiah Foreign currencies
allowance
for
2010
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan
94
2.078
3
(1.715)
Beginning balance Provision(reversal) during the year
Saldo akhir
97
363
Ending balance
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
d.
6.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan)
d.
Movements in the allowance impairment losses (continued)
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. e.
Berdasarkan kolektibilitas
e.
By collectibility The collectibility of current accounts with other banks as of March 31, 2011 and 2010 is as follows:
Kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggaltanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
7.
for
2010
Lancar Macet
36.878 97
426.045 141
Current Loss
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
36.975
426.186
Total
(97)
(363)
Less allowance for impairment losses
Bersih
36.878
425.823
Net
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Tidak terdapat penempatan pada bank lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
There were no related parties in placements with other banks.
a.
a.
Berdasarkan jenis, mata uang dan jatuh tempo Jatuh tempo Maturity (month) Rupiah Intervensi Bank Indonesia Call money
2011
2010 Rupiah Bank Indonesia Intervention Call money
9.341.136 2.065.000 -
5.991.310 1.985.000 155.442 -
11.406.136
8.131.752
87.075
45.500
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
11.493.211
8.177.252
-
(48.818)
Total Less allowance for impairment losses
Bersih
11.493.211
8.128.434
Net
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat Call money
<1 <1 1-3 <1 1-3
By type, currency and maturity
<1
69
Time deposits
United States Dollar Call money
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) b.
7.
Berdasarkan jenis dan nama bank
b. 2011
Rupiah Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD Riau PT Bank BII PT BPD Bali PT Bank DBS Indonesia, Jakarta PT Bank BRI PT Bank UOB Buana PT BPD Kalimantan Barat PT BPD DIY PT BPD Aceh PT Bank Bukopin PT Bank Mega Tbk PT BPD DKI PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT BPD Nagari PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri Tbk
Deposito berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BTN Syariah
Jumlah Rupiah
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) By type and counterparty bank
2010
9.341.136
5.991.310
475.000 180.000 50.000 10.000 100.000 325.000 250.000 140.000 35.000
350.000 160.000 325.000 75.000 50.000 130.000 320.000 135.000 55.000
200.000 300.000
35.000 350.000 -
2.065.000
1.985.000
-
55.000 100.442
-
155.442
11.406.136
8.131.752
70
Rupiah Bank Indonesia Intervention Bank Indonesia Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD Riau PT Bank BII PT BPD Bali PT Bank DBS Indonesia, Jakarta PT Bank BRI PT Bank UOB Buana PT BPD Kalimantan Barat PT BPD DIY PT BPD Aceh PT Bank Bukopin PT Bank Mega Tbk PT BPD DKI PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT BPD Nagari PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri Tbk
Time deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) b.
Berdasarkan (lanjutan)
jenis
dan
nama
b.
2011
2010
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
c.
By type and counterparty bank (continued)
87.075
45.500 -
87.075
45.500
United States Dollar Call Money PT Bank Standchard PT Bank ANZ Panin
-
(48.818)
Total Less allowance for impairment losses
11.493.211
8.128.434
Net
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
c.
2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
d.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
bank
Dolar Amerika Serikat Call Money PT Bank Standchard PT Bank ANZ Panin
Bersih
7.
Average interest rate per annum
2010 6.10% 0.28%
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
6.26 % 0.10 %
Rupiah United States Dollar
Movements in the impairment losses
allowance
d.
2011
for
2010
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan
-
31.815
-
17.003
Saldo akhir
-
48.818 Ending balance
Beginning balance Provision (reversal) during the year
Pada tanggal 31 Maret 2011, seluruh penempatan pada bank lain tidak mengalami penurunan nilai. Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Maret 2010 digolongkan sebagai lancar.
As ofMarch 31, 2011, all placements with other banks were not impaired. All placements with other banks as of December 31, 2009 were classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA
8.
MARKETABLE SECURITIES
Tidak terdapat surat berharga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
There were no marketable securities with related parties.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2011 Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
Obligasi Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) yang belum diamortisasi
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo - bersih Diperdagangkan Rupiah Obligasi Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) yang belum diamortisasi Jumlah diperdagangkan - bersih
2010
1.889.109
(27.752)
(1.228)
958.678
1.887.881
171.873
155.038
Bonds
-
-
Add unamortized premium/ (less unamortized discounts)
171.873
155.038
1.130.551
2.042.919
Total held-to-maturity - net
9.870
329.557
Trading Rupiah Bonds
-
-
Add unamortized premium/ (less unamortized discounts)
9.870
329.557
Trading - net
-
(2.673)
Less allowance for impairment losses
1.140.421
2.369.803
Net
As ofMarch 31, 2011, all marketable securities were not impaired. As of December 31, 2009, all marketable securities were classified as current.
Pada tanggal 31 Maret 2011, seluruh surat berharga tidak mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 31 Maret 2010, seluruh surat berharga digolongkan sebagai lancar. b.
Berdasarkan penerbit
b. By issuer 2011
Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi Perusahaan non-bank PT Danareksa (Persero) Perum Pegadaian Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Utara
Held-to-maturity Rupiah Certificates of Bank Indonesia Less unamortized discount
986.430
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
By type and currency
2010
986.430
1.889.109
Bank Indonesia
(27.752)
(1.228)
Less unamortized discounts
958.678
1.887.881
25.000 2.000
25.000 2.000
27.000
27.000
50.022 24.997 20.000 5.000 5.000
25.043 24.995 20.000 8.000 -
72
Non-bank companies PT Danareksa (Persero) Perum Pegadaian Banks PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Utara
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT Bank Nagari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 20.000
-
-
10.000 40.000
125.019
128.038
-
-
125.019
88.038
29.724
329.557
Government
-
-
less unamortized discounts
29.724
329.557
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.140.421
2.372.476
-
(2.673)
Total Less allowance for impairment losses
Bersih
1.140.421
2.369.803
Net
Ditambah premium yang belum diamortisasi
Pemerintah Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
2011
c.
2010 AA+ AA+ AA A A AA-
AA+ AA+ AAA A BBB+ AA-
A
-
Berdasarkan jatuh tempo
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perum Pegadaian PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI PT Danareksa (Persero) PT BPD Sulawei Utara PT BPD Lampung PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Nagari
c. By maturity 2011
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
Add unamortized premium
The bond ratings based on the result of rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) as ofMarch 31, 2011 and 2010 were as follows:
Peringkat obligasi berdasarkan hasil pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perum Pegadaian PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI PT Danareksa (Persero) PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Lampung PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Nagari
PT Bank Nagari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank
2010 Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
958.678 179.743 2.000
2.270.476 100.000 2.000
1.140.421
2.372.476
Total
-
(2.673)
Less allowance for impairment losses
1.140.421
2.369.803
Net
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
8.
Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah
d. By government securities
2011 Pemerintah Sertifikat Bank Indonesia Surat Utang Negara Sukuk Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
Bukan pemerintah Obligasi Ditambah premium yang belum diamortisasi
Jumlah
e.
and
non-government
2010 Government Certificates of Bank Indonesia Government Bonds Sukuk
986.430 9.870 19.854
1.889.109 329.557 -
1.016.154
2.218.666
(27.752)
(1.228)
988.402
2.217.438
152.019
155.038
Non-government Bonds Add unamortized premium
less unamortized discounts
-
-
152.019
155.038
1.140.421
2.372.476
Total
-
(2.673)
Less allowance for impairment losses
1.140.421
2.369.803
Net
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Pemindahan kelompok efek
e.
Reclassification of securities
Berdasarkan surat No. 11/18/DPNP/DPnP tanggal 14 Januari 2009, Bank diberikan kesempatan untuk mengevaluasi kelompok instrumen keuangan berdasarkan intensi dan kemampuan Bank pada saat PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) efektif diberlakukan.
Based on the letter No. 11/18/DPNP/DPnP dated January 14, 2009 of Bank Indonesia, banks are given the opportunity to evaluate the classification of their financial instruments according to the Bank‟s intention and ability at the effective implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).
Sehubungan dengan surat tersebut di atas, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank melakukan reklasifikasi atas obligasi pemerintah dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan” dengan nilai nominal sebesar Rp585.000 dan nilai wajar sebesar Rp555.525 pada tanggal pemindahan dan selisihnya sebesar Rp29.475 diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi 2010.
In relation to the letter as mentioned above, as of January 1, 2010, the Bank has reclassified certain “held-to-maturity” government bonds to “trading” classification with a nominal value of Rp585,000 and fair value of Rp555,525 on the date of the reclassification and the difference amounting to Rp29,475 was recognized in the 2010 consolidated statement of income.
Pada bulan Desember 2009, Bank melakukan pemindahan efek dengan nilai nominal Rp120.000 dan nilai wajar Rp123.613 dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan”.
In December 2009, the Bank reclassified certain securities with a nominal value of Rp120,000 and fair value of Rp123,613 from “held-to-maturity” to “trading” classification.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) f.
8.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
f. 2011
Rupiah
7.16 %
7.12 %
g.
2011 Saldo awal Penyisihan pemulihan) selama tahun berjalan
Rupiah
Movements in the impairment losses
allowance
for
2010
1.151
1151
-
1522
Beginning balance Provision (reversal) during the year
-
1.151
Ending balance
Saldo akhir
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
Pada tanggal 31 Maret 2011, surat berharga tidak mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 31 Maret 2010, kolektibilitas atas surat berharga seluruhnya lancar.
As of March 31, 2011, marketable securities are not impaired. As of December 31, 2009, marketable securities were classified as current.
KREDIT YANG DIBERIKAN a.
Average interest rate per annum
2010
g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
jenis,
9. LOANS mata
uang
dan
a.
2011 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Konsumsi Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Program Pemerintah Dolar Amerika Serikat Modal kerja Sindikasi Konsumsi Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
By type, currency and collectibility
2010
2.857
Related parties Rupiah Consumer
16.951.995 4.375.909 927.440 526.790 127.570 73.387
14.458.850 3.253.848 645.761 476.957 122.267 48.918
Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Syndicated Employees Government programs
22.983.307
19.006.601
87.250 524
92.870 2.351
216
United States dollar Working capital Syndicated Consumer
87.774
95.221
23.071.081
19.104.679
Total
(701.148)
(529.285)
Less allowance for impairment losses
22.369.933
18.575.394
Net
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
Berdasarkan jenis, mata kolektibilitas (lanjutan)
9. LOANS (continued)
uang
dan
a.
By type, currency (continued)
2011 Pokok/ Principal
b.
and
collectibility
2010 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Penyisihan/ Allowance
Individual Kolektif Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
1.919.911
129.054
1.551.023
99.072
20.430.684 346.875 15.305 58.411 299.895
221.620 17.344 2.296 29.206 301.629
17.075.737 210.875 16.394 38.134 170.002
170.757 12.081 2.877 22.050 218.929
Jumlah
23.071.081
701.148
19.104.679
Berdasarkan sektor ekonomi
b.
Individual Collective Current Special mention Substandard Doubtful Loss
529.286
By economic sector
2011
2010
Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Industri Pengangkutan dan pergudangan Jasa-jasa sosial Pertanian Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain
2.165.617 1.220.253 654.078 334.918 263.842 236.783 161.516 124.041 28.912 17.881.121
1.672.894 720.098 682.170 426.538 301.303 270.332 206.126 185.722 14.662 14.624.835
Trading Business services Construction Industry Transportation and warehousing Social services Agriculture Electricity, gas and water Mining Others
Jumlah
23.071.081
19.104.679
Total
(701.148)
(529.285)
Less allowance for impairment losses
22.369.933
18.575.393
Net
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
The details of loans granted to “Others” are as follows:
Rincian kredit yang diberikan kepada sektor ekonomi “Lain-lain” adalah sebagai berikut: 2011
2010
Multiguna Bhakti Purna Bhakti Graha Bhakti Lain-lain
16.545.395 476.656 93.993 765.077
13.769.132 423.023 158.667 274.013
Multiguna Bhakti Purna Bhakti Graha Bhakti Others
Jumlah
17.881.121
14.624.835
Total
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
c.
9. LOANS (continued) b.
By economic sector (continued) The guna Bhakti loan is a loan facility granted to Government Employees (PNS) who have a fixed income for consumer purposes, such as school fees, purchases of house appliances, etc.
Kredit Guna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpenghasilan tetap untuk keperluan dengan sumber pembayaran utama berasal dari penghasilan yang bersangkutan. Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui Bank. Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para PNS berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah. Pembayaran kredit tersebut di atas sebagian besar dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan oleh Bank.
The Purna Bhakti loan is a loan facility granted to pensioners whose salaries are paid through the Bank. The Graha Bhakti loan is a loan facility granted to PNS who have a fixed income for the purpose of housing construction or renovation. Loan repayments are mostly collected through monthly salary deduction by the Bank.
Berdasarkan jatuh tempo
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
c.
By maturity
2011
2010
2.413.060 9.281.567 11.159.482 129.198
1.153.901 7.512.480 10.173.026 167.194
22.983.307
19.006.601
175 87.599 -
2..380 61.134 31.707
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years United States Dollar Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
87.774
95.221
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
23.071.081
19.104.679
Total
(701.148)
(529.285)
Less allowance for impairment losses
Bersih
22.369.933
18.575.394
Net
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
9. LOANS (continued)
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit
d. By term of credit agreements
2011 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
2010
449.187 9.646.614 12.721.394 166.112
1.901.847 8.134.853 8.850.596 122.162
22.983.307
19.009.458
699 87.075 -
29.883 65.338 -
87.774
95.221
23.071.081
19.104.679
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years United States Dollar Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
Jumlah
Total
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
e.
Berdasarkan pihak hubungan istimewa
yang
(701.148)
(529.285)
Less allowance for impairment losses
22.369.933
18.575.394
Net
mempunyai
e. By related parties
2011 Karyawan kunci
2010 216
The balances represent loans granted to directors and close members of the director‟s families.
Saldo tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada direksi serta anggota keluarga dekat direksi.
f.
Kisaran suku bunga
f. Range of loan interest rates 2011
Rupiah Dolar Amerika Serikat
2.857 Key employees
2010
3,86 % - 27,54 % 8,00% - 9,50%
78
4,00% -19,87% 3,27% - 8,00%
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) g.
9. LOANS (continued)
Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi
g.
Non-performing loans by economic sector
2011
Kredit bermasalah/ Non performing loans Rupiah Perdagangan Industri Konstruksi Jasa dunia usaha Pertanian Pertambangan Listrik, gas dan air Jasa-jasa sosial Pengangkutan dan pergudangan Lain-lain
Dolar Amerika Serikat Perdagangan Industri Lain-lain
Jumlah
h.
2010
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
Kredit bermasalah/ Non performing loans 97.172 36.016 176.527 3.848 9.428 4.867 7.827 3.545 1.306 48.107
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
121.006 95.780 70.327 77.011 8.801 9.291 3.459 4.039 2.927 167.805
99.523 93.919 68.349 30.460 6.508 3.979 3.262 2.670 2.448 136.672
64.734 23.993 117.598 2.563 6.281 3.242 5.214 2.362 870 32.048
560.446
447.790
388.643
258.905
-
-
92.871 2.350
92.871 2.350
-
-
95.221
95.221
560.446
447.790
484.092
354.126
Rupiah Trading Industry Construction Business services Agriculture Mining Electricity, gas and water Social services Transportation and warehousing Others
United States Dollar Trading Industry Others
Total
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 2,43% dan 2,03% masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - gross to total loan (parent only) was 2,43% and 2,05% as of March 31, 2011 and 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 0,49% and 0,44% masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - net to total loan (parent only) was 0,49% and 0,44%, as of March 31, 2011 and 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 2,38% dan 2,05% masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2009.
Non-performing loan ratio - gross to total loan and sharia financing (consolidation) was 2,38% and 2,05% as ofMarch 31, 2011 and 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 0,48% dan 0,44%, masingmasing untuk 31 Maret 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - net to total loan and sharia financing (consolidation) was 0,48% and 0,44% as ofMarch 31, 2011 and 2010, respectively.
Kredit yang direstrukturisasi
h.
Restructured loans Restructured loans as of March 31, 2011 and 2010 were Rp71.234 dan Rp87.061, respectively. Details of the restructured loans are as follows:
Kredit yang direstrukturisasi pada tanggaltanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masingmasing sebesar Rp71.234 dan Rp87.061. Rincian kredit yang direstrukturisasi adalah sebagai berikut:
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) h.
9. LOANS (continued)
Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan)
h. 2011
i.
2010
Perpanjangan jangka waktu dan penurunan bunga Perpanjangan jangka waktu kredit Tambahan fasilitas Perpanjangan jangka waktu dan skema lain
61.747
63.983
Extension of loan period and interest rate reduction
6.166 1.910
9.551 2.476
1.411
11.051
Extension of loan period Additional loan commitments Extension of loan period and other schemes
Jumlah
71.234
87.061
Total
Perubahan penyisihan penurunan nilai
kerugian
i.
2011
Movements in the impairment losses
allowance
for
2010
Saldo awal Penyisihan Pemulihan) selama tahun berjalan
574.526
417.043
126.622
112.242
Beginning balance provision (reversal) during the year
Saldo akhir
701.148
529.285
Ending balance
686.842 102,08 %
571.756 101,44 %
Minimum allowance for impairment losses per BI Ratio
Minimum penyisihan kerugian menurut BI Rasio
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. j.
Restructured loans (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan
j.
Other significant information relating to loans
1) Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
1) Loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation or a power of attorney to sell and other collateral commonly accepted by banks.
2) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
2) Consumer credit consists of housing, vehicles and other personal loans.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued) 3)
3) Kredit Program Pemerintah terdiri atas Kredit Usaha Tani, Kredit Koperasi Primer dan Anggotanya, Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro, dan Kredit Ketahanan Pangan. Saldo kredit program yang disalurkan dengan sistem channeling pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp272.352 dan Rp272.732.
Government Program Loans consist of Agricultural Business Loans, Primary and Member Cooperative Loans, Small and Micro Business Loans, and Food Preservation Loans. The outstanding balances of loans distributed through the channeling system as of March 31, 2011 and 2010 amounted to Rp272.352 dan Rp272.732, respectively.
Kredit karyawan adalah kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah, atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 6,5% dan jangka waktu antara 1 sampai 12 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
4) Loans to employees are loans for purchasing vehicles, houses or other items with an interest rate of 6.5% and a maturity term of 1 to 12 years. The loans and interest payments are collected through monthly payroll deduction.
5) Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
5) As of March 31, 2011 and 2010, the Bank complied with the Legal Lending Limit (LLL) requirements of Bank Indonesia.
6) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 17,69% untuk tahun 2011 (2010: 13,90%).
6) The ratio of small credit to total loans was 17,69% in 2011 (2010: 13,90%).
7) Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp532.354 (31 Maret 2010: Rp524.917). Partisipasi Bank dalam pinjaman sindikasi tersebut masing-masing berkisar antara 0,53%-33,33% dan 0,53%-90,24% pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
7) The Bank‟s participation in syndicated loans with other banks as of March 31, 2011 amounted to Rp532.354(March 31, 2010: Rp524.917). The Bank‟s participation in syndicated loans ranged between 0.53% 33.33% and 0.53%-90.24% as of March 31, 2011 and 2010, respectively.
8) Kredit dihapusbukukan pada tanggal 31 Maret 2011 berjumlah Rp408.639 (31 Maret 2010: Rp230.989).
8) Total loans written off as of March 31, 2011 amounted to Rp408.639 (March 31, 2010: Rp230.989).
4)
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
9) Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp913 dan Rp944 (Catatan 16e).
9) Current accounts blocked and pledged as loan collateral as ofMarch 31, 2011 and 2010 were Rp913 and Rp944, respectively (Note 16e).
10) Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp86.154 dan Rp51.988.
10) Deposits blocked and pledged as loan collateral as ofMarch 31, 2011 and 2009 were Rp86.154 and Rp51.988, respectively.
11) Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank telah melakukan perjanjian dan perikatan dengan PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (dahulu Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Asuransi Syariah Mubarakah, sehubungan dengan pertanggungan asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti untuk periode tahun 2004 sampai dengan periode tahun 2012. Nilai pertanggungan per debitur sebesar Plafon Penjaminan/Plafon Pokok Kredit ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan. Premi asuransi tersebut ditanggung oleh debitur.
11) For the years endedMarch 31, 2011 and 2009, the Bank carried out a binding contract with PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (formerly Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia and PT Asuransi Syariah Mubarakah in relation to life insurance coverage of Kredit Guna Bhakti debtors for the years 2004 to 2012. The insured amount per debtor is equal to the guaranteed principal amount/loan principal amount plus 1 (one) month‟s interest. The insurance premium is assumed by the debtors.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
12) Bank telah melakukan penjualan atas kredit Guna Bhakti kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan CIMB sesuai Akta Notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., No. 42 tanggal 17 Desember 2009, Perjanjian Jual Beli Piutang No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 tanggal 21 Desember 2009 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No. 128/DIRPKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 tanggal 21 Desember 2009. Sehubungan dengan penjualan kredit tersebut, Bank diberikan waktu enam bulan sejak tanggal perjanjian cessie untuk melakukan penambahan “transferrable clause” pada perjanjian kredit dengan debitur yang memberikan hak kepada Bank untuk menjual kredit debitur. Sampai dengan 31 Maret 2011, jumlah debitur yang telah menandatangani addendum perjanjian kredit yang telah menambahkan “transferrable clause” adalah sebanyak 5.562 orang atau sebesar 78,84% dari total debitur yang dialihkan.
12) The Bank conducted sales of Guna Bhakti loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) based on the agreement between the Bank and CIMB which was notarized under Notarial Deed No. 42 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., Sales Agreement No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 dated December 21, 2009 and Cessie Agreement No.128/DIR-PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 dated December 21, 2009. In connection with the sale of loans, the Bank is given six months period since the date of cessie agreement to add a transferrable clause on the debtor‟s loan agreement, which given the Bank a right to sell the loan. As of March 31, 2011, the number of debtors who had signed the credit agreement addendum which added the transferrable clause totaled 5,562 persons or 78.84% of the total debtors transferred.
Kredit tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan pembayaran melalui pemotongan gaji setiap bulannya. Nilai pokok kredit yang dijual dan dialihkan tersebut adalah sebesar Rp499.704 yang terdiri dari 7.055 debitur dengan jangka waktu kredit berkisar antara 7 sampai dengan 8 tahun. Bank telah mengeluarkan kredit yang bersangkutan dari neraca Bank (derecognize). Setelah penjualan kredit tersebut, Bank akan bertindak sebagai agen, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta No. 43 tanggal 17 Desember 2009, notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. Sebagai agen, Bank memiliki kewajiban bulanan untuk mentransfer pembayaran yang diterima dari debitur kepada CIMB dan Bank akan menerima imbalan berupa selisih bunga antara bunga yang diterima Bank dari debitur dan bunga yang dibayarkan Bank kepada CIMB.
These loans are provided to government employees which are payable through monthly salary deduction. The loan principal sold and transferred totaled Rp499,704 which consisted of 7,055 debtors with loan period ranging from 7 to 8 years. The Bank removed the loans from its balance sheets (derecognized). After the sale of loans, the Bank acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor‟s loan documents based on deed No. 43 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. As an agent, the Bank has a monthly obligation to transfer the payment received from the debtors to CIMB and the Bank will receive a fee from the interest spread between the interest received by the Bank from the debtors and the interest transferred by the Bank to CIMB.
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued)
13) Bank telah melakukan pembelian Kredit PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan BPD NTT sesuai dengan Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No.15 tanggal 6 November 2010, Perjanjian Jual Beli Piutang No.79/BNTT/XI/2010, No.72/DirKom/2010 tanggal 25 Nopember 2010 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/ 2010 tanggal 25 Nopember 2010. Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp500.000. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, jumlah realisasi pembelian piutang adalah sebesar Rp385.290 yang terdiri dari 8.215 debitur dan jumlah yang tercatat pada neraca pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp354.715.
13) The Bank purchased Multiguna loans from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) based on the agreement between the Bank and BPD NTT which was notarized under Notarial Deed No. 15 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., Sales Agreement No. 79/BNTT/XI/2010, No. 72/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010 and Cessie Agreement No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010. The total commitment of the loans purchased amounted to Rp500,000. Up to December 31, 2010, the total realization of the loans purchased amounted to Rp385,290 which consisted of 8,215 debtors and the total outstanding amount in the consolidated balance sheet as ofMarch 31, 2011 amounted to Rp354,715.
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.
The loans purchase transaction is a nonrecourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD NTT secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank sesuai prosedur yang berlaku.
When the debtors default, BPD NTT is obliged to conduct the collection procedures from the debtors for the Bank‟s interest in accordance with the applicable procedures.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
LOANS (continued) j.
Other significant information relating to loans (continued)
Setelah pembelian kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau kewajiban lainnya yang menjadi hak Bank termasuk dalam hal terjadinya pembayaran dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD NTT di Bank BJB, selambat-lambatnya dua hari kerja berikutnya sejak diterimanya pembayaran dari debitur.
After the purchase of loan, BPD NTT will act as a party who collect from debtors, maintain and administrate the loan for the Bank‟s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor, to BPD NTT‟s account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor.
Kredit tersebut merupakan Kredit Multiguna yang disalurkan oleh BPD NTT kepada pegawai negeri sipil aktif di lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten/Kota se Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan kriteria, antara lain, (a) maksimum plafon kredit sebesar Rp100 per debitur, (b) memiliki kolektibilitas 1 (satu)/lancar, (c) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu kredit setiap debitur maksimal 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pengalihan. Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak sebagai agen pengelolaan, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 6 November 2010 tentang Perjanjian Pengelolaan Piutang antara Bank dan BPD NTT. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, Bank NTT mendapat imbalan sebesar 23% dari setiap kewajiban bunga debitur yang telah disetor oleh Bank NTT dan diterima oleh Bank.
These loans are Multiguna loans which are provided by BPD NTT to active government employees of province and municipalities/regencies in the province of Nusa Tenggara Timur with criteria of among others: (a) maximum credit limit of Rp100 per debtor, (b) collectibility 1 (one)/current, (c) period of loan is adjusted for each debtor to a maximum of 10 (ten) years since purchase date. After the purchase of loans, BPD NTT acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor‟s loan documents based on deed No. 16 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. As an agent, BPD NTT will receive a fee at 23% of every debtor interest obligation paid by BPD NTT and received by the Bank.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
LOANS (continued) j.
Other significant information relating to loans (continued)
14) Bank telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) dengan bentuk Penerusan (Channeling) sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Mufti Nokhman, S.H. No.15 tanggal 15 November 2010 dan Surat Penawaran (Offering Letter) Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna No.485/ KK-AK/2010 tanggal 11 November 2010 dari Bank yang telah disetujui oleh BPD Bengkulu. Dalam kerjasama ini, Bank memberikan kuasa kepada BPD Bengkulu untuk menyalurkan fasilitas kredit, menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan jaminan masing-masing debitur, melaksanakan hak Bank sehubungan dengan jaminan dan melakukan penagihan pembayaran fasilitas kredit oleh debitur. Maksimum fasilitas dalam rangka kerjasama ini adalah sebesar Rp500.000 dengan jangka waktu kerjasama dan penarikan dana maksimal 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, jumlah realisasi penyaluran kredit adalah sebesar Rp368.078 yang terdiri dari 4.700 debitur dan jumlah yang tercatat pada neraca pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp361.398.
14) The Bank entered into an agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) to provide Kredit Multiguna loans in the form of channeling as notarized in the Notarial Deed No. 15 dated November 15, 2010 of Mufti Nokhman, S.H., and Offering Letter of Kredit Multiguna loans No.485/KKAK/2010 dated November 11, 2010 from the Bank which was agreed by BPD Bengkulu. Under the agreement, the Bank gives authority to BPD Bengkulu to provide credit facilities, to sign the credit agreement and collateral binding agreement of each debtors, to execute the Bank‟s right relating to guarantees and to receive repayment of the credit facility by the debtors. The maximum amount of the facility amounted to Rp500,000 with the period of the agreement and fund withdrawal for 12 months since the date the agreement was signed. Up toMarch 31, 2011, the total realization of the loan channeling amounted to Rp368,078 which consisted of 4,700 debtors and the total outstanding amount in the consolidated balance sheet as ofMarch 31, 2011 amounted to Rp361,398.
Perjanjian ini mencantumkan beberapa persyaratan, antara lain, (a) BPD Bengkulu, selaku kuasa Bank, berkewajiban melakukan evaluasi terhadap calon debitur sesuai persyaratan yang ditentukan Bank; (b) pinjaman diberikan hanya kepada pegawai negeri sipil Pemerintah Daerah Propinsi dan Kota/Kabupaten di wilayah Propinsi Bengkulu yang fasilitas kreditnya disetujui dan pembayaran gajinya melalui BPD Bengkulu; (c) plafon dan jangka waktu kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPD Bengkulu; (d) tingkat bunga sebesar 16,5% p.a. anuitas bulanan; (e) setiap debitur
The agreement stated several conditions, among others, (a) BPD Bengkulu, as the Bank‟s behalf has an obligation to evaluate the potential debtors in accordance with the conditions set by the Bank; (b) the facility may be provided only for government employees in the Province and Cities/Municipalities of Bengkulu area where the credit facilities were agreed and payment of salaries through BPD Bengkulu; (c) principal and credit term are in accordance with those applied in BPD Bengkulu; (d) interest rate at 16.5% p.a. monthly annuity; (f) each debtor must be covered by life and work termination insurance. The agreement also stated
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
j.
Other significant information relating to loans (continued) that the Bank appointed BPD Bengkulu as a credit facility agent which includes the custody, administration and monitoring of the documents related to the credits. As an agent, BPD Bengkulu will receive fees amounting to 15% of the interest obligation paid by BPD Bengkulu and received by the Bank, and 50% of the provision and administration fees.
wajib diikutsertakan dalam program asuransi jiwa dan PHK. Perjanjian kerjasama ini juga menjelaskan bahwa Bank mengangkat BPD Bengkulu sebagai agen pengelola fasilitas termasuk penyimpanan, pengadministrasian dan monitoring terhadap dokumen terkait kredit yang diberikan. Atas pemberian jasa agen pengelola ini, BPD Bengkulu berhak atas 15% dari setiap kewajiban bunga yang disetor BPD Bengkulu dan diterima Bank serta 50% dari pendapatan provisi dan biaya administrasi.
10. PEMBIAYAAN SYARIAH
10. SHARIA FINANCING
Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah.
All sharia currency.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan kolektibilitas
2011 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Konsumsi
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
Lancar/ Current
financing were
granted in rupiah
By type and collectability
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
2011
Related parties Consumer
560
-
-
-
-
590.846 393.750 577.599
4.689 856 1.548
1.913 2.509 2.690
774 414 793
2.038 12.359 3.373
600.260 409.888 586.003
Third parties Consumer Working capital Investment
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.562.755
7.093
7.112
1.981
17.770
1.596.711
Total
(1.3572)
(24)
(693)
(808)
(13.309)
(28.406)
Bersih
1.549.183
7.069
6.419
1.173
4.461
1.568.305
Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Investasi
2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Konsumsi
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
Lancar/ Current
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
Less allowance for impairment losses Net
2010
1
-
-
-
-
1
Related parties Consumer
275.243 152.884 165.108 73.976 21.689
2.967 255 1.594 327
231 150 445 67
970 4.662 810 -
1.969 6.693 957 25
281.380 159.982 169.770 77.781 22.108
Third parties Consumer Syndicated Working capital Investment Employees
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
688.901
5.142
892
6.442
9.644
711.021
(7.326)
(273)
(142)
(4.123)
(9.644)
(21.508)
Bersih
681.575
4.869
750
2.319
-
689.513
Pihak ketiga Konsumsi Sindikasi Modal kerja Investasi Karyawan
87
Total Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) b.
10. SHARIA FINANCING (continued)
Berdasarkan jenis akad
b. 2011
Murabahah Aset yang diperoleh untuk Ijarah - bersih Musyarakah Mudharabah Qardh Istishna
c.
By type of agreement
2010
744.851
480.279
Murabahah
184.094 260.257 200.992 179.964 26.553
107.194 35.696 67.683 20.169
Asset acquired for Ijarah - net Musyarakah Mudharabah Qardh Istishna
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.596.711
711.021
Total
Bersih
1.568.305
(28.406)
(21.508) Less allowance for impairment losses 689.513
Berdasarkan sektor ekonomi
2011
Lancar/ Current
c. Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Net
By economic sector
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
2011
Pengangkutan dan pergudangan Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial Konstruksi Industri Pertambangan Pertanian
24.830
41
-
-
19
24.890
531.302 44.606 126.431 4.405 3.191 2.234
972 334 989 93 100
1.494 1.323 2.354 88 -
607 297 -
5.289 1.612 3.518 1.830 281
539.057 48.482 236.463 6.416 3.191 2.615
Listrik, gas dan air Lain-lain
25 596.426
4.484
1.853
1.077
1.920
25 605.760
Transportation and warehousing Trading Business services Social services Construction Industry Mining Agriculture Electricity, gas and water Others
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.562.755
7.093
7.112
1.981
17.770
1.596.711
Total
(13.572)
(24)
(693)
(808)
(13.309)
(28.406)
Bersih
1.549.183
7.069
6.419
1.173
4.461
1.568.305
2010
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
Less allowance for impairment losses Net
2010
Pengangkutan dan pergudangan Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Jasa-jasa sosial Industri Pertambangan Pertanian
148.822 78.906 69.048 40.905 16.824 6.997 3.521 1.591
471 514 470 92 109 43
104 16 7 50 14 2
2.143 203 77 465
20 1.542 758 595 2.748 1.812 190
148.842 83.166 70.336 42.180 19.714 9.009 3.521 2.291
Listrik, gas dan air Lain-lain
322.287
3.444
13 687
3.544
1.980
331.942
Transportation and warehousing Trading Business services Construction Social services Industry Mining Agriculture Electricity, gas and water Others
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
688.901
5.142
892
6.442
9.644
711.021
Total
(8.252)
(257)
(134)
(3.221)
(9.644)
Bersih
680.649
4.885
758
3.221
-
88
Less allowance (21.508) for impairment losses 689.513
Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) d.
10. SHARIA FINANCING (continued)
Berdasarkan jatuh tempo
d. 2011
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
e.
By maturity
2010
278.528 1.058.688 243.056 16.439
124.029 471.437 108.234 7.321
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.596.711
711.021
Total
(28.406)
(21.508)
Less allowance for impairment losses
Bersih
1.568.305
689.513
Net
Kisaran setara marjin dan bagi hasil
e. 2011
Range of equivalent margin and profit sharing
2010
Rupiah
f.
Rupiah
Ikhtisar pembiayaan syariah bermasalah berdasarkan sektor ekonomi
f.
Non-performing economic sector
2011
Kredit bermasalah/ Non performing loans Jasa dunia usaha Perdagangan Konstruksi Jasa-jasa sosial Industri Pertanian Pengangkutan dan pergudangan Listrik, gas dan air Lain-lain Jumlah
sharia
financing
by
2010
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
6.783 6.169 3.301 3.542 1.918 281 19
5.513 4.020 3.301 2.114 1.843 281 19
4.850 26.863
Kredit bermasalah/ Non performing loans
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
2.736
774 3.789 805 2.798 1.903 657 20 13 6.211
763 2.629 698 2.756 1.853 423 20 2 3.855
Business services Trading Construction Social services Industry Agriculture Transportation and warehousing Electricity, gas and water Others
19.827
16.970
12.999
Total
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - kotor terhadap jumlah pembiayaan syariah masingmasing sebesar 1,68% dan 2,38%.
As ofMarch 31, 2011 and 2010, nonperforming sharia financing ratios - gross to total sharia financing were 1,68%and 2.38%, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - bersih terhadap jumlah pembiayaan syariah masingmasing sebesar 0,44% dan 0,56%.
As ofMarch 31, 2011 and 2010, nonperforming sharia financing ratios - net to total sharia financing were 0,44% and 0.56%, respectively.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)
10. SHARIA FINANCING (continued)
g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
g.
2011
Movements in the impairment losses
allowance
for
2010
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan
24.990
19.653
3.416
1.855
Beginning balance Provision (reversal) during the year
Saldo akhir
28.406
21.508
Ending balance
Minimum penyisihan kerugian menurut BI Rasio
28.406
21.508
100,00%
100,00%
Minimum allowance for impairment losses per BI Ratio
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible sharia financing.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan syariah yang diberikan. 11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Maret 2011 terdiri dari:
Marketable securities purchased under agreements to resell as ofMarch 31, 2011 are as follows:
Counterparties/ Counterparties Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - SPN 20110505 - FR 26 - FR 27 - FR 28 - FR 29 - FR 43 - FR 43 - FR 43 - FR 43 - FR 44 - FR 46 - FR 53 - SPN20110505 - SPN20110505 - SPN20110609 - SPN20110707 - SPN20110811 - SPN20110811 - SPN20110929
Tanggal Jual Kembali/ Resell Date
Jangka Waktu/ Period
21 52 21 21 21 21 21 21 21 56 56 21 21 21 21 21 21 21 21
Nilai Nominal/ Nominal Amount
5 April 2011 28 April 2011 1 April 2011 5 April 2011 6 April 2011 7 Aprl 2011 8 April 2011 11 April 2011 12 April 2011 15 April 2011 15 April 2011 7 April 2011 14 April 2011 15 April 2011 15 April 2011 18 April 2011 20 April 2011 21 April 2011 21 April 2011
461.200 100.000 300.000 38.800 300.000 220.390 150.000 300.000 400.000 72.000 178.000 79.610 500.000 172.000 28.000 200.000 200.000 35.000 215.000
90
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount
524.308 110.364 331.717 42.940 331.718 236.4999 160.864 322.308 433.222 70.114 173.135 76.448 473.126 162.784 26.355 187.409 186.654 32.670 199.345
Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Income
1.532 479 1.212 125 916 611 388 599 728 526 1.269 198 619 182 30 105 35 -
Nilai Bersih/ Carrying Value
522.776 109.886 330.505 42.815 330.802 235.887 160.477 321.709 432.494 69.588 171.866 76.250 472.507 162.602 26.326 187.304 186.619 32.670 199.345
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PT Bank Pan Indonesia Tbk Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - IDBI1210-09611 - IDBI1210-09611
32 33
11 April 2011 12 April 2011
150.000 100.000
141.102 94.085
540 360
140.562 93.725
PT Bank Mandiri - SBI130111-131011
32
11 April 2011
300.000
284.490
1.105
283.384
4.500.000
4.601.659
11.560
4.590.100
As of March 31 2011, marketable securities purchased under agreements to resell are not impaired.
Pada tanggal 31 Maret 2011, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai. 12. PENYERTAAN SAHAM a.
Penyertaan saham pada PT Asuransi Perkreditan Rakyat Daerah Lembaga (“PD-LPK”).
12. INVESTMENTS IN SHARES a. Investments in shares represent shares participation in PT Asuransi Bangun Askrida, BPR and Subdistrict Credit Institution Local Companies (“PD-LPK”).
merupakan penyertaan Bangun Askrida, Bank (BPR) dan Perusahaan Perkreditan Kecamatan 2011
Jumlah/ Total Metode biaya Perusahaan asuransi PT Asuransi Bangun Askrida BPR Kabupaten Cianjur Kabupaten Serang Kabupaten Bogor Kabupaten Subang Kabupaten Garut Kabupaten Indramayu Kabupaten Tangerang Kabupaten Bekasi Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Majalengka Kabupaten Lebak Kabupaten Ciamis Kabupaten Pandeglang
2010
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
20.000
13 %
20.000
13 %
3.131 2.400 1.590 1.565 1.342 1.260 1.050 990 600 423 405 300 150
13 % 8% 9% 12 % 10 % 15 % 3% 7% 12 % 8% 12 % 22 % 13 %
3.131 1.485 1.590 1.565 1.342 1.260 1.050 990 382 423 405 210 98
14 % 10 % 13 % 14 % 14 % 16 % 3% 13 % 9% 10 % 18 % 23 % 11 %
BPR The Regency of Cianjur The Regency of Serang The Regency of Bogor The Regency of Subang The Regency of Garut The Regency of Indramayu The Regency of Tangerang The Regency of Bekasi The Regency of Tasikmalaya The Regency of Majalengka The Regency of Lebak The Regency of Ciamis The Regency of Pandeglang
8
13.931 1%
35.214 Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
Jumlah/ Total
Cost method Insurance company PT Asuransi Bangun Askrida
15.206 PD-LPK Kabupaten Lebak
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
8
1%
PD-LPK The Regency of Lebak
33.939 Total Less allowance for
4.380
4.723
30.834
29.216
91
impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN SHARES (continued) The percentage of the Bank‟s ownership in PT Asuransi Bangun Askrida is 13 %. The percentage of the Bank‟s ownership in BPR and PD-LPK ranged between 1% and 22%. Based on the Regional Regulation No. 14 Year 2006 of West Java Province regarding Subdistrict Credit Institution Local Companies in West Java Province, the maximum percentage of the Bank‟s ownership is determined at 15%. The Bank exceeded the 15% limit in some BPR because some shareholders, i.e., the Government of West Java Province, the Government of Banten or the respective Regency Governments have not paid their ownership portion.
Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan pada PT Asuransi Bangun Askrida adalah sebesar 13 %. Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan pada BPR dan PD-LPK adalah berkisar antara 1% sampai dengan 22%. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2006 tentang PD.BPR dan PD.PK, porsi kepemilikan Bank maksimum adalah sebesar 15%. Bank melampaui porsi kepemilikan sebesar 15% pada beberapa BPR karena masih ada pemegang saham lain yang belum menyetorkan penyertaan modal yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemerintah Kabupaten yang bersangkutan. b.
Berdasarkan kolektibilitas
b. 2011
c.
2010
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
30.647 503 495 3.569
27.048 2.842 350 3.699
Current Substandard Doubtful Loss
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
35.214 (4.380)
33.939 (4.723)
Total Less allowance for impairment losses
Bersih
31.016
29.216
Net
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
c.
2011 Saldo awal Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan Saldo akhir
Movements in the allowance for impairment losses
2010 -
4.707
-
16
Beginning balance Provision during the year Reversal during the year
4.380
4.723
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses mentioned above is sufficient to cover impairment losses on investments in shares in associated companies.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas penyertaan saham pada perusahaan asosiasi. d.
By collectibility
d.
Penerimaan dividen dari penyertaan saham pada Askrida, BPR dan PD-LPK untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masingmasing sebesar Rp - dan Rp -
92
Dividend income received from investments in shares in Askrida, BPR and PD-LPK for the years endedMarch 31, 2011 and 2009 amounted to Rp - and Rp -, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS Following is the direct ownership of fixed assets by the Bank:
Berikut ini adalah aset tetap kepemilikan langsung yang dimiliki oleh Bank: 2011
1 Januari 2011/ January 1, 2011 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Maret 2011/ March31, 2011
67.038 406.058 27.964 414755
1.547 4.861
-
5.402 17.150
67.038 411.460 29.511 436.765
915.815 56.386
6.408 12.013
-
22.552 (22.552)
944.775 45.847
972.201
18.421
-
-
990.622
105.906 14.513 302.768
4.829 844 12.830
-
-
110.735 15.357 315.598
423.187
18.504
-
-
441.690
549.014
548.932
Cost Land Buildings Vehicles Office equipment
Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
Net book value
2010
1 Januari 2010/ January 1, 2010 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
60.935 376.809 24.651 380.727
24 805 5.337
437 -
843.122 36.647
6.166 644
879.769
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Maret 2010/ March 31, 2010
-
60.959 376.372 25.456 394.731
437 -
8.667 (8.667)
857.518 28.624
6.810
437
-
886.142
87.000 11.692 253.222
4.790 513 13.753
-
-
91.790 12.205 266.975
351.914
19.056
-
-
370.970
527.855
515.172
Cost Land Buildings Vehicles Office equipment Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
Net book value
The details of the gain from sale of fixed assets are as follows:
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2011
2010
Harga jual Nilai buku
-
-
Proceeds Book value
Laba penjualan aset tetap
-
-
Gain from sale of fixed assets
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
The details of buildings and infrastructure in progress as ofMarch 31, 2011 and 2009 are as follows:
Rincian bangunan dan prasarana dalam pembangunan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2011
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
Estimasi tanggal penyelesaian/ Estimated completion date
December 31, 2010
Bangunan - Renovasi gedung kantor - Pembangunan gedung kantor
80% 90%
13.492 13.340
November/November 2011 Desember/December 2011
Buildings Renovation of office buildings Construction of office buildings -
Prasarana - Lain-lain
75%
19.0165
Desember/December 2011
Infrastructure Others -
Jumlah
31 Maret 2010 Bangunan - Renovasi gedung kantor - Pembangunan gedung kantor - Pembangunan rumah dinas Prasarana - Lain-lain
45.847 Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
Total Estimasi tanggal penyelesaian/ Estimated completion date
December 31, 2009 Buildings
90% 80% 80%
14.801 418 565
Agustus/August 2010 November/November 2010 Agustus/August 2010
80%
12.840
Agustus/August 2010
Jumlah
28.624
Infrastructure Others Total
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memiliki 26 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat-sertifikat tersebut mempunyai masa manfaat 9 sampai 30 tahun. Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2010 sampai dengan 2031. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
As ofMarch 31, 2011 and 2010, the Bank had 26 plots of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) titles. Those certificates have useful lives of 9 to 30 years. The HGB expiration period ranges from 2010 up to 2031. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan nilai pertanggungan asuransi per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp745 dan Rp689 pada PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya dan PT Jasaraharja Putera.
The Bank has insured its fixed assets to cover possible losses due to fire, theft, and natural disasters as ofMarch 31, 2011 and 2010, for a total coverage of Rp745 dan Rp689, respectively, with PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya and PT Jasaraharja Putera.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses on these insured fixed assets.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
There are no fixed assets pledged by the Bank as ofMarch 31, 2011 and 2010.
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET LAIN-LAIN a.
14. OTHER ASSETS
Berdasarkan jenis
a. 2011
By type
2010
Biaya dibayar di muka Piutang bunga Uang muka pajak Setoran jaminan Persediaan keperluan kantor Beban tangguhan Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan Lain-lain
247.093 214.824 10.000 9.440 6.116 4.469
232.789 188.914 6.227 5.956 1.091
1.689 101.724
1.689 420.493
Prepaid expenses Interests receivable Tax advance Security deposits Office supplies Deferred charges Estimated claim for corporate income tax refund Others
Jumlah
595.355
857.159
Total
Prepaid expenses consisted of:
Biaya dibayar di muka terdiri dari: 2011 Sewa Premi asuransi Diskon kredit off market Biaya pemeliharaan aset tetap Uang muka karyawan Biaya promosi Lain-lain Jumlah
b.
2010
87.808 51.936 36.679 36.433 4.579 1.685 27.973
53.732 26.187 47.301 24.473 3.746 27 77.323
Rent Insurance Discount on off-market credit Fixed assets maintenance Employee advance Promotions Others
247.093
232.789
Total
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai properti terbengkalai
b.
2011
Movements in the allowance for impairment losses of abandoned property
2010
Saldo awal Pembalikan penyisihan
903 -
1.948 6
Beginning balance Reversal of provision
Saldo akhir
903
1.954
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses mentioned above is sufficient to cover impairment losses on abandoned property.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas properti terbengkalai.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN SEGERA
15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2011
Rupiah Rekening titipan Kiriman uang Kewajiban kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara Setoran jaminan yang telah jatuh tempo tetapi belum diambil nasabah Titipan kredit dan pembiayaan syariah Titipan Dana Bantuan Pemerintah Zakat, Infaq dan Shadaqah
2010
99.144 10.570
63.485 14.008
62.903
59.146
23.924 609 147
24.003 794 3.698 60
198.391
165.194
Dolar Amerika Serikat Setoran jaminan yang telah jatuh tempo tetapi belum diambil oleh nasabah Lain-lain
60 15
Jumlah
75
216
198.466
165.410
a.
DAN
SIMPANAN
a.
i. Simpanan nasabah
Deposits from customers
2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga Rupiah Giro Tabungan Tandamata
AND
By type and currency i.
2011
Dolar Amerika Serikat Tabungan Tandamata Deposito berjangka
Total
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA
Berdasarkan jenis dan mata uang
Rupiah Giro Tabungan Tandamata Simpeda Tandamata Haji Tandamata Gold TabunganKu Deposito berjangka
United States Dollar Matured security deposits not yet collected by customers Others
Liabilities to the Treasury Office and State Cash were tax payments received from individuals or companies by the Bank as a collecting bank.
Kewajiban kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi. 16. SIMPANAN NASABAH NASABAH SYARIAH
125 91
Rupiah Accounts not yet settled Money transfers Liabilities to Treasury Office and State Cash Matured security deposits but not yet collected by customers Loans and sharia financing not yet settled Unsettled loans from Government Aid Zakat, Infaq and Shadaqah
Related parties 2.897.837
2.641.559
6.983 1.510.843
5.424 1.014.999
4.415.664
3.661.982
13 259
29 9
272
38
7.041.492
6.497.969
1.712.718
1.383.997
96
Rupiah Current accounts Savings Tandamata Simpeda Tandamata Haji Tandamata Gold TabunganKu Time deposits United States Dollar Tandamata Savings Time deposit
Third parties Rupiah Current accounts Savings Tandamata
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tandamata Berjangka Tandamata Purnabhakti Simpeda Tandamata Gold TabunganKu Tandamata Haji Tandamata Bisnis Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Giro Tabungan Tandamata Deposito berjangka
Jumlah
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
683 354 1.585.389 395.329 34.878 48.859 6.564 17.378.664
1.337.288 304.882 2.374 45.926 1.700 13.674.468
28.204.929
23.248.604
30.862 18.237 206.935
31.252 12.053 481.132
United St
256.034
524.437
28.460.963
23.773.041
32.876.899
27.435.061
ii. Simpanan nasabah syariah 2011
Pihak ketiga Rupiah Giro Wadiah Tabungan Tabungan Wadiah TabunganKu Jumlah
b.
Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Total
2010 Related parties
14.741
-
44.660
46.454
32.788 327
15.210 181
77.775
61.845
92.516
61.845
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Di atas 12 bulan
Current accounts Tandamata Savings Time deposits
ii. Deposits from customers - sharia
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Tabungan Tabungan Wadiah
Tandamata berjangka Tandamata Purnabhakti Simpeda Tandamata Gold TabunganKu Tandamata Haji Tandamata Bisnis Time deposits
b.
Rupiah Savings Wadiah savings Third parties Rupiah Wadiah current accounts Savings Wadiah savings TabunganKu Total
Details of time deposits by term
2011
2010
15.655.816 1.972.477 239.741 977.954 43.519
12.174.780 1.533.901 186.435 760.508 33.843
18.889.507
14.689.467
197.538 6.135 1.248 2.273
458.718 14.247 2.898 5.278
207.194
481.141
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Over 12 months
United States Dollar 1 month 3 months 6 months 12 months
.
Dolar Singapura 1 bulan Jumlah
Singapore Dollar 1 month
19.096.701
97
15.170.608
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. SIMPANAN NASABAH DAN NASABAH SYARIAH (lanjutan) c.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIMPANAN
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER - SHARIA (continued) c. Average interest rate per annum
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 2011
2010
Giro Rupiah Dolar Amerika Serikat
1,21 % 0,77 %
1,04 % 1,00 %
Current accounts Rupiah United States Dollar
Tabungan Rupiah Dolar Amerika Serikat
2,34 % 0,21 %
3,48% 0,87 %
Savings Rupiah United States Dollar
Deposito berjangka Rupiah Dolar Amerika Serikat
6,78 % 1,27 %
7,55 % 3,26 %
Time deposits Rupiah United States Dollar
d.
Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp913 dan Rp914 (Catatan 9j).
d.
Current accounts blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as of December 31, 2010 and 2010 were Rp913 and Rp914, respectively (Note 9j).
e.
Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp86.154 dan Rp51.988
e.
Deposits blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as ofMarch 31, 2011 and 2009 were Rp86.154 and Rp51.988, respectively.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN Tidak terdapat simpanan dari mempunyai hubungan istimewa. a.
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS pihak
There were no deposits from related parties.
yang
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2011
Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Call money Dolar Amerika Serikat Call money Jumlah
By type and currency
2010 Rupiah Current accounts Savings Time deposits Call money
25.033 88.901 72.632 2.492.000
24.721 99.633 283.312 1.319.140
2.678.566
1.726.806
47.891
45.500
United States Dollar Call money
2.726.457
1.772.306
Total
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) b.
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
b.
2011
c.
2010
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
65.707 5.800 400 725
256.300 22.624 1.560 2.828
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
Jumlah
72.632
283.312
Total
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
c.
2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
d.
Details of time deposits by term
Average interest rate per annum
2010
6,10% 0,23%
6,23% 0,11%
d.
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN
Rupiah United States Dollar
There were no deposits from other banks that were blocked and pledged as loan collateral as ofMarch 31, 2011 and 2010.
18. DEBT SECURITIES ISSUED 2011
2010
Obligasi V Bank Jabar Nilai nominal
1.000.000
1.000.000
Bank Jabar Bond V Nominal value
Obligasi VI Bank Jabar Nilai nominal
750.000
750.000
Bank Jabar Bond VI Nominal value
2.000.000
-
Bank BJB Bond VII Nominal value
(9.471)
(5.330)
Less unamortized bonds issuance cost
3.740.529
1.744.670
Total
Obligasi VII Bank BJB Nilai nominal
3750.000 Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Jumlah
a.
Obligasi V Bank Jabar
a.
Bank Jabar Bonds V
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000 dan dicatat pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap 11,25% per tahun dan dibayarkan setiap tiga bulan. Obiligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Bank Jabar Bonds V was issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000 and was listed at the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange). The bonds bear interest at the fixed rate of 11.25% per annum, payable quarterly. The bonds will mature on December 8, 2011. The trustee of the bond issued is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi V Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank Jabar Bonds V is not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.
Pada tanggal 31 Maret 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah AA-.
As ofMarch 31, 2011, the rating of the bonds based on Pefindo was AA-. 99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) a.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi V Bank Jabar (lanjutan)
a.
Bank Jabar Bonds V (continued)
Selama jangka waktu obligasi tersebut di atas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;
1)
to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issued bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;
2)
menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
to pledge part or all of the Bank‟s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond‟s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
3)
mengurangi disetor;
modal
3)
to reduce the authorized capital, issued and fully paid capital;
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada);
4)
to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any);
5)
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5)
to sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year will exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;
6)
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan
6)
to conduct transactions with affiliate parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties; and
modal
dasar dan
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) a.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi V Bank Jabar (lanjutan) 7)
a.
7)
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.
to grant loans or to invest in the forms of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.
During 2010 and 2009, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Selama 2010 dan 2009, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. b.
Bank Jabar Bonds V (continued)
Obligasi VI Bank Jabar Banten
b.
Bank Jabar Banten Bonds VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Bank Jabar Bonds VI was issued on July 10, 2009, and consisted of:
1)
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.
1)
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to July 10, 2012. The bonds was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.
2)
Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.
2)
Series B with a nominal value of Rp400,000, a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis, and a five-year term up to July 10, 2014. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.
Obligasi VI Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank Jabar Bonds VI is not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.
Pada tanggal 31 Maret 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah AA-.
As ofMarch 31, 2011, the rating of the bonds based on Pefindo was AA-.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) b.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VI Bank BJB (lanjutan)
b.
Bank BJB Bond VI (continued)
Selama jangka waktu obligasi-obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;
1)
to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;
2)
menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
to pledge part or all of the Bank‟s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond‟s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
3)
mengurangi disetor;
modal
3)
to reduce the authorized capital and paidup capital;
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada);
4)
to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any);
5)
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5)
to sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;
6)
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan
6)
to conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated; and
modal
dasar dan
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan)
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
b. Obligasi VI Bank BJB (lanjutan) 7)
b. Bank BJB Bond VI (continued) 7)
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.
During 2010 and 2009, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Selama 2010 dan 2009, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. c.
to grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.
Obligasi VII Bank BJB
c.
Bank BJB Bond VII On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds was offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011.
Pada bulan 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011. Obligasi VII Bank BJB terdiri dari:
Bank BJB Bonds VII consisted of:
4.
Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.
4) Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
5.
Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.
5) Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
6.
Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
6) Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a sevenyear term up to February 9, 2018.
Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.
Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:
8.
8)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai 103
Issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank‟s plan to issue the bonds or other similar debt instruments.
kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut; 9.
9)
melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
To make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
10. mengurangi modal dasar dan modal disetor;
10) Reduce the authorized capital and paid-up capital;
11. melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
11) Perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:
i.
i.
semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau
all requirements and conditions of the bond in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company‟s business line is engaged in banking industry; or
ii. is required Indonesia.
ii. Disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
by
the prevailing law in
12) Sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or
12. melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan 104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) combined transaction, in 1 (one) year.
laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan; 13. melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan
13) Conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and
14. memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan anak perusahaan (bila ada).
14) Grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of Bank or other financial service field, or related with construction of Bank‟s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank‟s employee‟s foundation, and/or susidiaries‟ employee, cooperation, and employee foundation (if any).
19. PINJAMAN YANG DITERIMA
19. BORROWINGS 2011
Pihak ketiga Rupiah Pinjaman penerusan - Departemen Keuangan - Kfw Jerman Bank Indonesia Pinjaman lainnya Jumlah
2010
5.119 7.113 150 12.382
5.312 7.113 182 221 12.828
Third parties Rupiah Two-step loans Ministry of Finance Kfw Germany Bank Indonesia Other borrowings Total
Pinjaman penerusan Departemen Keuangan
The Ministry of Finance two-step loans
Merupakan fasilitas pinjaman dalam rupiah yang diperoleh melalui Departemen Keuangan, yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Pinjaman ini terdiri dari:
The loans represent facilities in rupiah obtained through the Ministry of Finance which are used to finance specific projects in Indonesia. These facilities consist of:
1.
Pinjaman dari Islamic Development Bank kepada Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek pembangunan dan penyediaan peralatan medis Rumah Sakit AlIslam Bandung. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Islamic Dinar (ID) 2.460.000 (nilai penuh). Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2006 sampai dengan 2014 dengan beban administrasi sebesar antara 4,50% sampai dengan 10,00%.
1.
Borrowing from the Islamic Development Bank to the Government of Indonesia to finance the construction and purchase of medical equipment for Al-Islam Bandung Hospital. The total facility of this borowing is Islamic Dinar (ID) 2,460,000 (full amount). This borrowing will be due between 2006 and 2014 and bears annual administration fees ranging from 4.50% to 10.00%.
2.
Pinjaman yang berasal dari dana Surat Utang Pemerintah No. SU-005/MK/1999 tanggal
2.
Borrowing using the funds from Government Debt Securities No. SU-005/MK/1999 dated
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
29 Desember 1999 untuk digunakan dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil dengan total fasilitas pinjaman sebesar Rp50.000.
December 29, 1999 to finance Small and Micro Enterprises with a total borrowing facility of Rp50,000.
Pinjaman ini jatuh tempo tanggal 10 Desember 2009 dan memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan suku bunga Seritifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka tiga bulan yang dibayarkan setiap tiga bulan.
This borrowing matured on December 10, 2009 and bore interest at annual floating rates based on the threemonth Certificates of Bank Indonesia (SBI) rate, which was payable on a quarterly basis. 3.
Pinjaman Kridamas merupakan dana bergulir yang diberikan oleh Pemerintah, dalam hal ini Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Kementerian Negara Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, dalam rangka penyaluran kredit pemberdayaan masyarakat (“Kridamas”) kepada Bank sebagai lembaga keuangan pelaksana yang ditunjuk, dengan menggunakan pola executing. Perjanjian pinjaman ini dibuat dengan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 24 Pebruari 2010 dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Rp3.636, dan memiliki tingkat bunga mengambang maksimal sesuai dengan suku bunga SBI berjangka tiga bulan atau 3% per tahun sliding.
Kridamas borrowings are revolving funds provided by the Government, through Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Ministry of Cooperatives for Small, Medium Enterprises and Cooperatives, in the framework of community development lending (“Kridamas”) to the Bank as an appointed financial institution, using an executing pattern. The loan agreement was made with the Deed of Credit Agreement No. 03 dated February 24, 2010 with the loan period of 4 years. Total loan facility of this borrowing amounted to Rp3,636, and bears interest at annual floating rates based on the threemonth SBI rate or 3% sliding per year.
Fasilitas pinjaman dinyatakan dan dibayar kembali dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.
The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia‟s prevailing exchange rate at the withdrawal date.
Pinjaman penerusan - KfW Jerman Merupakan pinjaman penerusan dari Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Jerman) melalui Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek program Industrial Efficiency and Pollution Control dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai berikut:
Two-step loans - KfW Germany These loans represent the two-step loans from Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Germany) through the Indonesian Government to finance the Industrial Efficiency and Pollution Control program and Small and Medium Enterprises, as follows:
1.
1.
Program Industrial Efficiency and Pollution Control (“IEPC”) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Deutsche Mark (DM) 4.000.000 (nilai penuh). Pinjaman ini akan jatuh tempo tanggal 10 April 2012, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per tahun. Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui amandemen No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 tanggal 26 September 2007 yang mengubah tingkat bunga acuan menjadi mengambang yang ditetapkan oleh Pemerintah setiap enam bulan dan Bank hanya berkewajiban membayar bunga sebesar 2/3 dari bunga acuan tersebut. Namun Bank wajib mencadangkan dana untuk capacity building sebesar 1/3 dari bunga acuan tersebut untuk membiayai sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan program IEPC.
Industrial Efficiency and Pollution Control (“IEPC”) program with total borrowing facilities of Deutsche Mark (DM) 4,000,000 (full amount). The borrowing facilities will mature on April 10, 2012 and bear interest at the annual fixed rate of 9.00%. The agreement has been amended several times, the latest was through amendment No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 dated September 26, 2007 which changed the reference interest rate to a floating rate which will be determined by the Government every six months. The Bank is obliged to pay twothirds of the referenced interest. However, the Bank is obliged to reserve a capacity building fund at one-third of the referenced interest to finance the socialization and monitoring of the IEPC program.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
19. BORROWINGS (continued) The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia‟s prevailing exchange rate at the withdrawal date.
Kewajiban Bank dinyatakan dalam Rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan. 2.
2.
Pinjaman untuk membiayai UKM dengan total fasilitas pinjaman mencapai DM6.000.000 (nilai penuh) melalui perjanjian No.31/1185/UK tanggal 9 Maret 1999.
Borrowings to finance Small and Medium Enterprises with total facilities of DM6,000,000 (full amount) through the agreement No.31/1185/UK dated March 9, 1999.
Pinjaman ini memiliki periode sepuluh tahun, termasuk masa tenggang tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2012 dengan tingkat bunga mengambang sebesar rata-rata suku bunga SBI berjangka waktu tiga bulan selama enam bulan sebelum penetapan.
The borrowing has a ten-year term, including a three-year grace period and will mature on March 9, 2012. It bears interest at a floating rate based on the average three-month SBI interest rate during the six-month period before such average rate is determined.
Perjanjian tersebut kemudian diperbaharui dengan amandemen No. I/3/1185/BKr tanggal 12 September 2001 dengan pokok-pokok perubahan sebagai berikut:
The agreement was subsequently amended through amendment No. I/3/1185/BKr dated September 12, 2001, with the main changes as follows:
-
fasilitas pinjaman menjadi DM50.000.000 (nilai penuh) dengan prinsip first come first serve.
-
the borrowing facility was increased to DM50,000,000 (full amount) on a first come, first serve basis.
-
jangka waktu pinjaman berubah menjadi sebelas tahun enam bulan termasuk masa tenggang empat tahun terhitung sejak 24 Juli 1998, dan jatuh tempo tanggal 24 Januari 2010.
-
the borrowing period was changed to eleven years and six months, including a four-year grace period starting from July 24, 1998, and the borrowing has matured on January 24, 2010.
The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia exchange rate prevailing at the withdrawal date.
Fasilitas pinjaman dinyatakan dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan. Bank Indonesia
Bank Indonesia
Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk dipinjamkan kembali kepada pengusaha kecil dan mikro, Kredit Koperasi Primer untuk anggota, kredit mikro investasi dan kredit rumah sederhana. Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2009 sampai 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 3,00% sampai dengan 9,00% per tahun.
This represents credit facilities obtained from Bank Indonesia which are channelled to small and micro entrepreneurs, Kredit Koperasi Primer for members, micro investment loans and basic home loans. These borrowings will mature between 2009 and 2019 and bears interest at annual rates ranging from 3.00% to 9.00%.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
19. BORROWINGS (continued)
Pinjaman lainnya
Other borrowings
Pinjaman lainnya diterima dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk mendanai kredit perumahan sederhana dan sangat sederhana serta dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendanai kredit investasi dan modal kerja Perusahaan Kecil dan Mikro. Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2009 sampai 2014 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar antara 0,00% sampai dengan 3,00% per tahun.
Other borrowings are obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) to finance basic and very basic housing loans and from PT Permodalan Nasional Madani (PNM) to finance investment and working capital loans for Small and Micro Enterprises. This facility will mature between 2009 and 2014 and bears interest at annual fixed rates ranging from 0.00% to 3.00%.
Tidak terdapat aset Bank yang dijadikan agunan kepada Bank Indonesia, Departemen Keuangan, BTN dan PNM atas pinjaman yang diterima di atas.
There are no Bank assets which are pledged as collateral with respect to borrowings from Bank Indonesia, the Ministry of Finance, BTN and PNM.
Untuk semua pinjaman yang diterima di atas Bank bertindak sebagai penerus pinjaman dengan pola executing di mana Bank menanggung risiko kredit tidak tertagihnya piutang.
The Bank is acting as an executing bank for all these borrowings and therefore the Bank bears the credit risk arising from uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2009, Bank telah memenuhi sesuai jadwal semua pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang telah jatuh tempo. Bank juga telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman di atas.
As ofMarch 31, 2011 and 2009, the Bank has settled on time all amounts due on its borrowings and the related interest that have matured. The Bank has also complied with all covenants of the above borrowing agreements.
20. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI a.
Estimasi kerugian kontinjensi
KOMITMEN
DAN
komitmen
dan
20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a.
2011
Estimated losses on commitments and contingencies
2010
Rupiah Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank garansi Letters of credit yang masih berjalan
34.509 5.279 9
29.296 4.523 27
Rupiah Unused loan facility Bank guarantee Outstanding letters of credit
Mata uang asing Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank garansi Letters of credit yang masih berjalan
1.367 5
2.563 -
Foreign currency Unused loan facility Bank guarantee Outstanding letters of credit
41.169
36.409
Total
Jumlah
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
KOMITMEN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
DAN
20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
b.
2011
Movements in the estimated losses on commitments and contingencies
2010
Saldo awal Estimasi selama tahun berjalan
37.173 3.996
32.101 4.308
Beginning balance Estimation during the year
Saldo akhir
41.169
36.409
Ending balance
The minimum amount of estimated losses on commitments and contingencies is in compliance with BI regulation. Management believes that the above estimated losses on commitments and contingencies is adequate.
Jumlah minimum estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi telah sesuai dengan ketentuan BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk telah memadai. 21. PAJAK PENGHASILAN a.
21. INCOME TAX
Hutang pajak
a. 2011
Bank Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 25 Pasal 4(2) dan 23 Anak perusahaan Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 4(2) dan 23 Jumlah
b.
2010
36.594
323.142
16.286 16.300
5.994 10.453
69.180
339.589
2.433
-
-
-
2.433
-
71.613
339.589
Beban pajak penghasilan
b. 2011
Bank Pajak kini Pajak tangguhan Anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan
Taxes payable
Bank Corporate income tax Income tax Article 21 Article 25 Articles 4(2) and 23 Subsidiary Corporate income tax Income tax Article 21 Articles 4(2) and 23 Total
Income tax expense
2010
89.361 -
70.060 -
89.361
70.060
2.433 (360)
-
91.434
70.060
Bank Current tax Deferred tax Subsidiary Current tax Deferred tax
Bersih
Net
The reconciliation between the Bank‟s income tax expense and the Bank‟s commercial reporting income before income tax expense multiplied by the tax rate is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Bank dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
21. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b. 2011
Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi
Income tax expense (continued)
2010
351.491
280.239
Income before income tax expense as reported in the consolidated statements of income
Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Transaksi eliminasi
(7.296) 5.171
-
Income before income tax subsidiary Elimination transaction
Laba sebelum pajak penghasilan
349.366
280.239
Income before income tax
81.282
70.060
Tax expense calculated at prevailing tax rate
-
-
Temporary differences
8.079
-
Non-deductible expenses
89.361
70.060
Income tax expense
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda waktu Pengaruh beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan
The reconciliation between the Bank‟s income before income tax expense as shown in the consolidated statements of income and taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan Bank yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan beban (manfaat) pajak penghasilan: 2011 Laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan dalam laporan rugi konsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Transaksi eliminasi Laba sebelum pajak penghasilan Perbedaan waktu Penyisihan kerugian kredit dan pembiayaan syariah Penghargaan kerja Penyisihan beban Corporate Social Responsibility Penyisihan imbalan kerja Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain kredit dan pembiayaan syariah
2010
351.491
280.239
Income before income tax expense as reported in the consolidated statements of income
(7.296) 5.171
-
Income before income tax subsidiary Elimination transaction
349.366
280.239
Income before income tax
-
-
-
-
-
-
-
-
110
Temporary differences Provision for loan losses and sharia financing Gratuity Provision for Corporate Social Responsibility Provision for employee benefits Provision for possible losses on non-earning assets and earning assets other than loans and sharia financing
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
21. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b. 2011
Perbedaan tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan
2010 Permanent differences
8.079
-
Non-deductible expenses
357.445
280.239
Taxable income
Beban pajak penghasilan badan
89.361
70.060
Corporate income tax expense
Dikurangi pajak dibayar dimuka
52.767
54.964
Less tax prepayments
Hutang pajak penghasilan badan
36.594
15.095
Corporate income tax payable
Laba kena pajak
The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2009 have been agreed with the Annual Corporate Tax Return reported to the tax office.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan ke kantor pajak. c.
Income tax expense (continued)
Aset pajak tangguhan
c. Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income
1 Januari 2011/ January,1, 2011 Aset/(kewajiban) pajak tangguhan Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban corporate social responsibility Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Kerugian dari penurunan nilai wajar surat berharga
Deferred tax assets 31 Maret 2011/ March 31, 2011
Koreksi/ Adjustments
10.382
-
-
10.382
14.882
-
-
14.882
13.908 233 7.257
-
-
13.908 233 7.257
-
-
-
-
46.662
-
-
46.662
Anak perusahaan Jumlah
111
Deferred tax assets/(liabilities) Provision for losses on non-earning assets and earning assets other than loans and sharia financing Provision for employee benefits Provision for corporate social responsibility Provision for loan losses Gratuity Loss from decline in fair value of held-for-trading marketable securities
1.485
Subsidiary
48.147
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
21. INCOME TAX (continued)
Aset pajak tangguhan (lanjutan) 1 Januari 2010/ January 1, 2010
c. Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to statement of income
31 Maret 2010/ March 31, 2010
Koreksi/ Adjustments
Aset/(kewajiban) pajak tangguhan Penyisihan beban corporate social responsibility
Kerugian dari penurunan nilai wajar surat berharga Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah
5.128 5.464 5.136
-
-
5.128 5.464 5.136
18.450
-
-
18.450
Deferred tax assets/(liabilities) Provision for corporate social responsibility Provision for employee benefits Loss from decline in fair value of held-for-trading marketable securities Provision for loan losses Gratuity Provision for losses on non-earning assets and earning assets other than loans and sharia financing
11.818
-
-
11.818
Penyisihan imbalan kerja
14.994
-
-
14.994
Jumlah
60.990
-
-
60.990
Total
Management believes that deferred tax assets can be utilized and can be compensated against future taxable income.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang. d.
Deferred tax assets (continued)
Surat ketetapan pajak
d.
Tax assessment letters
Bank mengajukan restitusi atas kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk Tahun Pajak 2007 melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak (WP) Badan Tahun Pajak 2007 tertanggal 17 April 2008 yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung pada tanggal 23 April 2008. Berdasarkan UndangUndang (UU) No. 28 Tahun 2007 tentang “Perubahan Ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan”, atas Wajib Pajak yang melakukan pengajuan restitusi, wajib dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pajak.
The Bank claimed refund for overpayment of Corporate Income Tax Year 2007 through the Corporate Annual Income Tax Return (SPT) Year 2007 dated April 17, 2008 which was filed to the Medium Taxpayer District Tax Office (KPP Madya) Bandung on April 23, 2008. Based on the Law No. 28 Year 2007 regarding “The Third Amendment on the Law No. 6 Year 1983 regarding General Tax Provisions and Procedures”, on a taxpayer who claims for refund on overpayment, the tax office will conduct the audit.
Pada tahun 2010, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Tahun Pajak 2007 atas PPh Badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masa Pajak Desember 2007. Bank mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB tersebut.
In 2010, the Bank received the Underpaid Tax Assessment Letter (SKPKB) Year 2007 on the Corporate Income Tax, Income Taxes Article 21, 23 and 4(2) and Value Added Tax for December 2007. The Bank filed objections on the above SKPKB.
Sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2011, seluruh proses keberatan telah memasuki proses pembuktian dan pembahasan di tingkat Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat I.
Up to February 10, 2011, all the Bank‟s objections are in the stage of authentication of evidence and discussion at the Regional Directorate General of Tax of Jawa Barat I.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) e. Perubahan Penghasilan
Undang-undang
21. INCOME TAX (continued) Pajak
e. Amendment of the Income Tax Law
In September 2008, the Indonesian House of Representatives approved a proposal to amend the Income Tax Law which became effective as of January 1, 2009. Under this amended law, the corporate income tax rate will be reduced to a fixed rate of 28.00% for the fiscal year 2009 and to 25.00% for the fiscal year 2010 and subsequent years. This change in tax rates is reflected in the Bank‟s computation of deferred tax assets and liabilities as of March 31, 2009.
Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah Undang-undang Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan UU yang diubah ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28,00% pada tahun fiskal 2009 dan 25,00% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya. Perubahan tarif pajak ini telah dicerminkan di dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan Bank pada tanggal 31 Maret 2010. 22. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
22. 2011
Rupiah Jasa produksi Bunga yang masih harus dibayar Setoran jaminan Penyisihan imbalan kerja (Catatan 35) Dana Corporate Social Responsibility (Catatan 27) Penghargaan kerja Provisi dan komisi diterima di muka Lain-lain Mata uang asing Setoran jaminan Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Euro Eropa Provisi dan komisi diterima di muka Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Bunga yang masih harus dibayar Dolar Amerika Serikat Lain-lain Dolar Amerika Serikat Jumlah
2010
198.458 128.595 58.434 62.469
219.899 91.540 61.807 59.974
65.194
47.274
30.111 624.941
22.664 30.559 197.885
1.168.202
731.602
3.624 11 118
4.930 87
513 2
789 16
187
803
1
2
4.456
6.627
1.172.658
738.229
23. DANA SYIRKAH TEMPORER a.
OTHER LIABILITIES
Foreign currency Guarantee deposits United States Dollar Australian Dollar European Euro Unearned provisions and commissions United States Dollar European Euro Accrued interest United States Dollar Others United States Dollar Total
23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2011
By type and currency
2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Bukan bank Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Rupiah Production service bonus Accrued interest Guarantee deposit Provision for employee (Note 35) Corporate Social Responsibility fund (Note 27) Gratuity Unearned provisions and comission Others
Related parties
558 -
110 893
558
1.003
113
Rupiah Non - bank Mudharabah savings Mudharabah time deposit
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
23. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) a.
23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
2011
By type and currency (continued)
2010
Pihak ketiga
Third parties
Rupiah Bukan bank Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Bank Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Jumlah
b.
14.440 130.141 743.168
124.526 338.424
887.749
462.950
1.108 167.300
1.161 51.277
168.408
52.438
1.056.157
515.388
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
b.
2011
c.
Total
2010
592.189 123.519 9.406 18.054
269.672 56.248 4.283 8.221
Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
133.312 27.806 2.118 4.064
40.860 8.522 649 1.246
910.468
389.701
Tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah
c.
Rupiah Non - bank 1 month 3 months 6 months More than 12 months
Bank 1 month 3 months 6 months More than 12 months Total
Profit sharing from Mudharabah Deposits
Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah time deposits are entitled to receive a share in the income derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined ratio.
Padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka Mudharabah:
The annual equivalent revenue sharing ratio for Mudharabah time deposits are as follows:
2011 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
d.
Bank Mudharabah current account Mudharabah savings Mudharabah time deposit
Details of time deposits by term
Rupiah Bukan bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
Jumlah
Rupiah Non - bank Mudharabah current account Mudharabah savings Mudharabah time deposit
2010 5.99% 5.99% 6.12% 6.25%
6,71% 6,71% 6,86% 7,01%
d.
Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masingmasing sebesar Rp47.502- dan Rp6.518. 114
1 month 3 months 6 months More than 12 months
Deposits blocked and pledged as sharia financing collateral as ofMarch 31, 2011 and 2009 were Rp47.502 and Rp6.518, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL As ofMarch 31, 2011, the composition of the Bank‟s shareholders is as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2011, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
31 Maret 2011/March 31, 2011
Pemegang saham
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Saham Seri A A.
Provinsi Jawa Barat
B.
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Indramayu - Sukabumi - Bekasi - Karawang - Cirebon - Purwakarta - Sumedang - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat
C. Provinsi Banten
Shareholders Class A Shares
3.709.994.733
38,26%
927.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 59.697.024 46.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,20% 1,07% 0,92% 0,62% 0,62% 0,48% 0,42% 0,38% 0,18%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.924 11.684 10.250 9.205 4.260
570.876.956
5,89%
142.719
680.906.967 193.458.066 130.953.800 102.416.760 84.047.907 83.000.000 73.550.504 54.318.644 53.609.080 51.219.171 46.052.684 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
7,02% 2,00% 1,35% 1,06% 0,87% 0,86% 0,76% 0,56% 0,55% 0,53% 0,47% 0,44% 0,37% 0,34% 0,28% 0,27%
170.227 48.364 32.738 25.604 21.012 20.750 18.388 13.580 13.402 12.805 11.513 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.718.518.725
17,72%
429.630
Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Indramayu Sukabumi Bekasi Karawang Cirebon Purwakarta Sumedang Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut -
2.289.395.681
23,61%
572.349
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of West Java
520.589.856
5,37%
130.147
C. Province of Banten
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) 31 Maret 2011/March 31, 2011
Pemegang saham
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Saham Seri A (lanjutan) D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon
Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Jumlah Saham Seri A
Saham Seri B Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (Presiden Direktur) Ir. H. Muhadi, MSp. (Komisaris) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Direktur) Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Direktur) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Direktur) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Direktur) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Shareholders Class A Shares (continued)
119.503.394 58.000.000
1,23% 0,60%
29.876 14.500
177.503.394
1,83%
44.376
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
2,98% 1,49% 1,09% 0,37%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
5,93%
143.684
752.238.396
7,76%
188.060
7.272.218.666
75,00%
1.818.055
D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten Total Class A Shares
2.500.000 2.341.500
0,03% 0,02%
625 586
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
2.411.757.000
24,87%
602.939
Class B Shares Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (President Director) Ir. H. Muhadi, MSp. (Commissioner) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Director) Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Director) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Director) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Director) Public (ownership less than 5% each)
Jumlah Saham Seri B
2.424.072.500
25,00%
606.018
Total Class B Shares
Jumlah
9.696.291.166
100,00%
2.424.073
Total
On July 8, 2010, the Bank‟s shares have been officially listed on the Indonesia Stock Exchange. Total shares of the Bank listed on the Indonesia Stock Exchange were 2,424,072,500 shares or 25% of the total Bank‟s shares. Listed shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. Offering price of the shares is Rp600 (full amount) per share, therefore the Bank obtained Rp1,454,443 from the total shares sold to the public (Note 1e).
Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.424.072.500 saham atau 25% dari jumlah saham Bank. Saham yang tercatat merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Harga pada saat penawaran adalah Rp600 (nilai penuh) per lembar saham, sehingga Bank memperoleh Rp1.454.443 dari seluruh saham yang dijual ke masyarakat (Catatan 1e).
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Saham Seri A khusus dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten sedangkan saham Seri B dimiliki oleh direksi, dewan komisaris, karyawan perseroan, masyarakat dan pemerintah. Saham Seri A ialah saham yang memberikan hak khusus kepada pemegangnya dalam kuorum kehadiran dan kuorum persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Class A shares are specially owned by the central government, provinces, cities and districts while the Class B shares are owned by directors, commissioners, employees of the Bank, public and government. Class A shares are shares that give special rights to the holder in the attendance quorum and the approval of quorum at the Shareholders‟ General Meeting.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 25 tanggal 21 April 2010 dari Fathiah Helmi, S.H., diantaranya memutuskan hal-hal sebagai berikut:
On March 31, 2010, the Bank conducted the Shareholders‟ Annual General Meeting which decisions were notarized under Notarial Deed No. 25 dated April 21, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the Shareholders among others, decided the following:
1.
1.
Menyetujui penggunaan laba tahun buku 2009 sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku saat ini, sedangkan untuk tahun 2010 dan seterusnya diubah menjadi:
Approved the distribution of income for the year 2009 in accordance with the prevailing Articles of Association, while for the year 2010 onwards is changed to: a. the amount of dividend and reserve are determined at the Shareholders‟ Annual General Meeting by considering the prevailing laws. b. bonus and tantiem are determined to be at a minimum of 15% of the current year income. c. Corporate Social Responsibility is determined to be a maximum of 5% of the current year income.
a. dividen dan cadangan yang besarannya ditetapkan dalam RUPS tahunan dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku b. bonus dan tantiem ditetapkan minimal sebesar 15% yang dihitung dari laba tahun berjalan c. Corporate Social Responsibility ditetapkan maksimal 5% yang dihitung dari laba tahun berjalan. 2.
Menyetujui pemberian komitmen dari seluruh pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal disetor tahun 2010 minimal sebesar 50% dari dividen tahun buku 2009.
2.
Approved the commitment from all shareholders to conduct the additional paidup capital for the year 2010 with a minimum of 50% of dividend for the year 2009.
3.
Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menerima, mencatat dan mengefektifkan setoran modal untuk tahun buku 2010.
3.
Approved to give the authorization to the Board of Commissioners to receive, record and make effective the paid-up capital for the year 2010.
4.
Persetujuan penerbitan obligasi VII tahun 2010 dengan jumlah maksimal sebesar Rp2.000.000 dengan jaminan umum atau khusus.
4.
Approved the issuance of bonds VII year 2010 with a maximum amount of Rp2,000,000 with general or special guarantee.
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) As of December 31, 2009, the composition of the shareholders is as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2010, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
31 Maret 2010/March 31, 2010
Pemegang saham A. B.
Provinsi Jawa Barat Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Sukabumi - Indramayu - Bekasi - Purwakarta - Karawang - Sumedang - Cirebon - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak Jumlah - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Jumlah
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
3.709.994.733
51,18%
Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
927.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 59.697.024 44.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,83% 1,64% 1,41% 0,95% 0,82% 0,71% 0,65% 0,58% 0,27%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.924 11.184 10.250 9.205 4.260
568.876.956
7,85%
142.219
680.906.967 193.458.066 130.953.800 102.416.760 83.000.000 70.447.907 73.550.504 51.219.171 46.318.644 46.052.684 53.609.080 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
10,75% 2,67% 2,07% 1,62% 1,15% 1,11% 1,16% 0,81% 0,73% 0,73% 0,74% 0,68% 0,56% 0,51% 0,43% 0,41%
170.227 48.365 32.738 25.604 20.750 17.612 18.388 12.805 11.580 11.513 13.402 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.696.918.725
23,41%
424.230
Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Sukabumi Indramayu Bekasi Purwakarta Karawang Sumedang Cirebon Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of West Java
2.265.795.681
31,26%
566.449
520.589.856
7,18%
130.147
C. Province of Banten D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
119.503.394 58.000.000
1,65% 0,80%
29.876 14.500
177.503.394
2,45%
44.376
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
4,56% 2,28% 1,66% 0,57%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
9,07%
143.684
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
752.238.396
10,38%
188.060
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten
7.248.618.666
100,00%
1.812.155
Total
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Keputusan RUPS tersebut di atas telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 58 dan 59 tanggal 20 Mei 2009, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H. Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHUAH.01.10-08786.Tahun 2009 pada tanggal 29 Juni 2009. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-0037405.AH.01.09 tanggal 29 Juni 2009.
The above GM resolutions have been stated in Notarial Deeds No. 58 and 59 dated May 20, 2009 of Fathiah Helmi, S.H. The resolutions have been approved by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-AH.01.1008786. Year 2009 dated June 29, 2009. The amendment of the Articles of Association regarding the increment in the issued and fully paid capital was received by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU0037405.AH.01.09 dated June 29, 2009.
Sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 20 tanggal 10 Desember 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, setoran modal tahun 2009 senilai Rp42.795 yang telah disetorkan oleh pemegang saham kepada Bank selama periode 1 Januari 2009 sampai dengan 30 Nopember 2009 telah menjadi efektif.
As stated in the Notarial Deed No. 20 dated December 10, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., the Decision Statement of the Shareholders‟ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, the paid-up capital for 2009 amounting to Rp42,795 which is paid by the shareholders to the Bank during the period January 1, 2009 to November 30, 2009 became effective.
Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-22685.Tahun 2009 pada tanggal 14 Desember 2009. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-0083469.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Desember 2009 dan masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
The resolutions have been approved by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-AH.01.10-022685. Year 2009 dated December 14, 2009. The amendment of the Articles of Association regarding the increase in the issued and fully paid capital was received by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-0083496.AH.01.09. Year 2009 dated December 14, 2009 and currently is still in the process for publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
Setoran modal (Modal disetor lainnya) sebesar Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No.10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-AH.01.1002127 pada tanggal 26 Januari 2010.
Paid-up Capital (Other paid-up capital) amounting to Rp228,258 has become effective as stated in the notarial deed No. 10 dated January 22, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Annual General Shareholders meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten and has obtained approval from the Minister of Law and Human Right in its letter No. AGUAH01.10.02127 dated January 26, 2010.
25. AGIO SAHAM
25. PREMIUM ON SHARE CAPITAL As of March 31, 2011, the Bank recorded the premium on share capital as a result of shares issuance as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank mencatat agio saham sebagai akibat dari penerbitan saham sebagai berikut: Jumlah agio saham Biaya emisi penerbitan saham
848.425 (25.002)
Total premium on share capital Shares issuance costs
Bersih
823.423
Net
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL DISETOR LAINNYA
26. OTHER PAID-UP CAPITAL The balances as March 31, 2011 and 2010 are as follows:
Saldo setoran modal lainnya pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
of
2010
Saldo awal tahun
-
228.258
Setoran modal tahun berjalan: A. Provinsi Jawa Barat
-
-
B. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten
5.900 -
-
D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten
-
-
5.900
228.258
(5.900)
(228.258)
Reclassification to issued and fully paid capital
-
-
Balance at end of year
Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh Saldo akhir tahun
Balance at beginning of year Paid up capital during the year: A. Province of West Java B. Government of Municipalities/Regencies in the Province of West Java C. Province of Banten D. Government of Municipalities/Regencies in the Province of Banten
The above capital contributions have been approved by the Board of Commissioners which will then be approved in the Shareholders‟ Annual General Meeting (AGM) in the next period. The amount is temporarily recorded as Other Paid-up Capital and will be reclassified as Issued and Fully Paid Capital when it is approved by the Minister of Laws and Human Rights.
Seluruh jumlah setoran di atas telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun buku mendatang. Jumlah tersebut sementara dicatat sebagai Modal Disetor Lainnya dan baru akan dipindahkan sebagai Modal Saham setelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Other paid-up capital amounting to Rp5,900 and Rp228,258 has become effective as stated in the Notarial Deeds No. 43 dated May 21, 2010 and No. 10 dated January 22, 2010, respectively, of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Shareholders‟ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-AH.01.10-14135 dated June 9, 2010 and No. AHU-AH01.10-02127 dated January 26, 2010, respectively.
Modal disetor lainnya sebesar Rp5.900 dan Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., masing-masing No. 43 tanggal 21 Mei 2010 dan No. 10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya masing-masing No. AHUAH.01.10-14135 tanggal 9 Juni 2010 dan No. AHUAH.01.10-02127 tanggal 26 Januari 2010.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL DISETOR LAINNYA (lanjutan)
26. OTHER PAID-UP CAPITAL (continued) Based on the AGM held on April 5, 2006, the shareholders gave authority to the Board of Commissioners to approve the additional paid-up capital for the period 2006 until 2010. Therefore, the above additional paid-in capital is included in the calculation of earnings per share and dividend distribution.
Berdasarkan RUPS tanggal 5 April 2006, pemegang saham memberikan kuasa kepada Dewan komisaris untuk memberikan persetujuan atas setiap penambahan setoran modal dari tahun buku 2006 sampai dengan 2010. Dengan demikian tambahan modal disetor di atas diperhitungkan dalam perhitungan laba bersih per saham dan distribusi dividen. 27. PENGGUNAAN LABA BERSIH
27. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih tahun 2010 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Maret 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 115 oleh Fathiah Helmi, S.H. Penggunaan laba bersih tahun 2009 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 31 Maret 2010 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 25 oleh Fathiah Helmi, S.H.
Income distribution for the year 2010 was made based on the AGM dated March 28, 2011 as stated in Notarial Deed No. 115 of Fathiah Helmi, S.H. Income distribution for the year 2008 was made based on the AGM dated March 31, 2010 as stated in Notarial Deed No. 25 of Fathiah Helmi, S.H.
Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas, penggunaan laba bersih tahun 2010 dan 2009 ditetapkan sebagai berikut:
Based on the above AGMs, the distributions of net income for the financial years 2010 and 2009 were as follows:
2011 Pembagian dividen (2010 dan 2009) Pembentukan cadangan umum (2010 dan 2009) Pembagian jasa produksi (2010 dan 2009) Corporate social responsibility (2010 dan 2009)
2010
578.611
472.737
Dividend (2010 and 2009)
311.560
236.368
General reserve (2010 and 2009)
166.907
189.095
55.636
47.274
Production service (2010 and 2009) Corporate social responsibility (2010 and 2009)
The dividends declared for each period were as follows:
Jumlah dividen yang diumumkan untuk masingmasing periode adalah sebagai berikut: Periode Distribusi pada tahun 2011 untuk laba tahun 2010 Distribusi pada tahun 2010 untuk laba tahun 2009
Jumlah/ Amount
Per saham (nilai penuh)/ Per share (full amount)
578.611 472.738
59,67 74,00
Period Distribution in 2010 from 2009 net income Distribution in 2010 from 2009 net income
For the period ended March 31, 2011 and 2010, production service and corporate social responsibility expenses are recorded as expenses in the current year consolidated statement of income.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, jasa produksi dan beban corporate social responsibility dibukukan sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
28. INTEREST AND SHARIA INCOME 2011
Rupiah Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain Surat berharga Syariah Margin Bagi hasil Pendapatan sewa ijarah Bonus syariah Fee ujroh pembatalan pesanan
1.039.069 220.132 36.587
938.976 111.719 33.623
31.271 16.491 6.895 2
18.249 5.911 2.773 2.999 -
1.350.447
1.114.250
Mata uang asing Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat Kredit yang diberikan Dolar Amerika Serikat
Provisi dan Komisi Kredit Jumlah
2010
108
401
4.885
626
4.993
1.351.073
1.119.243
18.010
13.493
Loan Provision and Commission
1.369.083
1.132.736
Total
29. INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT SHARING Interest expense to related parties are disclosed in Note 37.
Beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 37. 2011
Mata uang asing Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Lain-lain Jumlah
Foreign currencies Placements with other banks and Bank Indonesia United States Dollar Loans United States Dollar
225
29. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH
Rupiah Simpanan nasabah Efek hutang yang diterbitkan Simpanan dari bank lain Premi penjaminan Bagi hasil syariah Premi asuransi kredit Pinjaman yang diterima Lain-lain
Rupiah Loans Placements with other banks Marketable securities Sharia Margin Profit sharing Ijarah lease income Sharia bonus Ujroh order cancellation fee
2010
499.912 80.517 38.135 19.369 16.776 9.801 119 88
363.378 51.125 12.396 13.962 10.515 7.948 91 6
664.717
459.421
1.328 -
3.276 315 -
1.328
3.591
666.045
463.012
122
Rupiah Deposits from customers Debt securities issued Deposits from other banks Guarantee premium Sharia profit sharing Loan insurance premium Borrowings Others Foreign currencies Deposits from customers Deposits from other banks Others Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
30. OTHER OPERATING INCOME 2011
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Rupiah Provisi dan komisi Fee komitmen Mata uang asing Provisi dan komisi Fee komitmen Keuntungan dari penjualan surat berharga Keuntungan yang belum direalisasi atasi surat berharga Pendapatan transaksi valuta asing Lain-lain Jumlah
2010
43.882 4
52.842 352
199 1
156 1
44.086
53.351
4.023 1.993 50.102
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Beban umum dan administrasi Gaji tenaga kerja kontrak Penyusutan dan amortisasi Biaya promosi Biaya sewa Pemeliharaan dan perbaikan Komunikasi Alat tulis kantor Biaya listrik, air dan gas Fee konsultan Perjalanan dinas Premi asuransi Lain-lain Penyisihan (pembalikan) kerugian penurunan nilai atas aset produktif Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Penempatan pada bank lain Giro pada bank lain Penyertaan saham Surat berharga Lain-lain
Gain on sale of held-for-trading marketable securities Unrealised gain on 14.154 marketable securities 3.008 Income from foreign exchange transactions 10.634 Others 4.064
85.211
Total
31. OTHER OPERATING EXPENSES 2011
Beban tenaga kerja dan tunjangan Tunjangan karyawan Gaji dan upah Jasa produksi Pendidikan dan pelatihan
Non-loan related fees and commissions Rupiah Fees and commissions Commitment fees Foreign currencies Fees and commissions Commitment fees
2010
35.137 65.589 28.675 2.895
79.582 49.393 30.794 3.367
132.296
163.136
19.565 19.645 12..098 18.411 10.048 10.177 7.632 5.054 4.131 3.705 3.343 26.714
15.538 20.063 6.117 11.620 9.633 10.307 6.497 4.391 2.029 3.061 2.311 17.407
140.523
108.974
107.543 3.255 -
124.352 1.969 4.105 16 300 91
110.798
130.833
123
Salaries and employee benefits Employee benefits Salaries and wages Production service bonus Education and training General and administrative expenses Contracted employees‟ salaries Depreciation and amortization Promotions Rental Maintenance and repairs Communication Office supplies Electricity, water and gas Consultant fees Business trip Insurance premium Others Provision (reversal) for impairment losses on earning assets Loans Sharia financing Placements with other banks Current accounts with other banks Investments in shares Marketable securities Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan)
31. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)
2011 Kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga
2010 620
-
Unrealised gain on marketable securities
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi
21.864
4.685
Commitments and contingencies
Beban lainnya Corporate Social Responsibility Hadiah Biaya subrograsi Representasi klien Iuran Lain-lain
9.558 203 2.211 1.021 427 12.264
1.880 587 385 65.226
Other expenses Corporate Social Responsibility Gifts Subrogation expenses Client representation Contributions Others
25.684
68.078
431.785
475.706
Jumlah
Total
Gaji dan kompensasi lainnya yang diperuntukkan kepada Direksi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masingmasing adalah sebesar Rp1.766 dan Rp1.766.
Salaries and other compensation benefits for the Board of Directors for the period endedMarch 31, 2011 and 2010 were Rp1.766 and Rp1.766, respectively.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp594 dan Rp594.
Salaries and other compensation benefits for the Board of Commissioners for the period ended March 31, 2011 and 2010 were Rp594 and Rp594, respectively.
32. PENDAPATAN/BEBAN NON-OPERASIONAL
32. NON-OPERATING INCOME/EXPENSES
2011
2010
Pendapatan non-operasional 2.336 30.548
2.030 2.159
Non-operating income Reimbursement from credit insurance institution Dividend income Others
32.884
4.189
Total
Beban non-operasional Transfer payment Lain-lain
951 1.732
857 2.142
Non-operating expenses Transfer payment Others
Jumlah
2.748
3.179
Total
Penggantian dari asuransi kredit Pendapatan dividen Lain-lain Jumlah
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2011
Kewajiban komitmen Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan
Commitments payable 1.670.028
2.277.494
Unused loan facilities
1.330
2.709
Outstanding irrevocable letters of credit
1.671.358
2.280.203
Tagihan kontinjensi Tagihan bunga dan marjin piutang dalam penyelesaian Kewajiban kontinjensi Garansi yang diterbitkan
34. ASET KEUANGAN KEUANGAN
2010
DAN
64.445
42.693
Contingent receivables Interest receivable and margin on receivable non-performing assets
564.700
495.166
Contingent liabilities Guarantees issued
KEWAJIBAN
34. FINANCIAL LIABILITIES
ASSETS
AND
FINANCIAL
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal neraca konsolidasi dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal neraca konsolidasi.
The fair values disclosed below are based on available relevant information at the consolidated balance sheet date and are not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after the date of the consolidated balance sheet.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar asset dan kewajiban keuangan Bank pada tanggal 31 Maret 2011.
The table below presents the carrying amounts and fair values of the Bank‟s financial assets and liabilities as of March 31, 2011. Nilai wajar/ Fair value
Nilai Tercatat/Carrying amount ___________________
Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ held-to-maturity
Nilai wajar Kewajiban melalui laporan keuangan laba rugi/ diamortisasi/ Fair value Financial through liabilities at profit or loss amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Jumlah nilai tercatat/ Total carrying amount
Jumlah nilai wajar/ Total fair value
Aset Keuangan Kas
1.150.588
-
-
-
-
1.150.588
Giro pada Bank Indonesia
3.140.736
-
-
-
-
3.140.736
36.975
-
-
-
-
36.975
11.493.211 -
1.130.551
-
9.870
-
11.493.211 1.140.421
4.591.662 24.667.792 214.823
-
35.214 -
-
-
4.591.662 24.667.792 35.214 214.823
Financial Assets Cash Current accounts with 3.140.736 Bank Indonesia Current accounts with 36.975 other banks Placements with Bank Indonesia 11.493.211 and other banks 1.140.421 Marketable securities Marketable securities purchased 4.591.662 under agreements to resell 24.667.792 Loans Acceptances receivable 35.214 Investments in shares 214.823 Other assets
45.295.787
1.130.551
35.214
9.870
-
46.471.422
46.471.422
-
-
-
-
198.466 33.857.723 2.894.865 3.740.529 12.382 1.172.658
198.466 33.857.723 2.894.865 3.740.529 12.382 1.172.658
198.466 33.857.723 2.894.865 3.740.529 12.382 1.172.658
-
-
-
-
41.876.623
41.876.623
41.876.623
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain
Kewajiban Keuangan Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Kewajiban lain-lain
125
1.150.588
Financial Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Acceptances payable Debts securities issued Borrowings Other liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan) (i)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KEWAJIBAN
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
AND
FINANCIAL
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, penyertaan saham, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.
(i) Current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, investments in shares, acceptances receivable and other assets.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro dan penyertaan saham serta penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Carrying values of cash and cash equivalents, current accounts and investments in shares and placements at floating interest rates are reasonable estimates of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan akseptasi dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk aset-aset keuangan dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham dan aset lain-lain akan mendekati nilai wajar.
The estimated fair value of placements with fixed interest rate, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, acceptances receivable and other assets are determined based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for financial assets with the same credit risk and remaining maturity. Because the residual maturity dates are below one year, the carrying amount of fixed rate placements, securities purchased under resale agreements, investment in shares and other assets are approximately the same as fair value.
(ii) Loans
(ii) Kredit yang diberikan Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.
Bank credit portfolio generally consists of loans with floating interest rates. Loans are stated at carrying amount. The fair value of loans shows the estimated value of discounted future cash flows expected to be received by the Bank. Estimated cash flows are discounted using market interest rate to determine the fair value.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar, sedangkan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
Carrying value of loans with floating interest rates are reasonable estimates of fair value, while the carrying value of short-term loans with fixed interest rate is a reasonable estimate of fair value.
(iii) Kewajiban segera, simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain.
(iii) Obligations due immediately, deposits from customers and deposits from other banks, acceptances payable and other liabilities.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KEWAJIBAN
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
AND
FINANCIAL
Estimasi nilai wajar kewajiban segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no maturity, including non-interest-bearing deposit represent the payable amount when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of deposits with fixed interest rates, acceptances payable and other liabilities that do not have a quotation price in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar maturities. Because the maturity date is below one year, the carrying amount of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are approximately the same as fair value.
(iv) Marketable securities
(iv) Surat-surat berharga
The fair value for marketable securities held to maturity is determined based on market price or quotation price of intermediary (broker)/securities dealers. If this information is not available, fair value is estimated using quotation market prices of securities with similar credit characteristics, maturity and yield.
Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa. (v) Surat-surat berharga yang pinjaman yang diterima
diterbitkan
(v) Debt securities issued and borrowings
dan
The aggregate fair value is calculated based on prevailing market prices. If this information is not available, the discounted cash flow model used is based on the current yield curve corresponding to the remaining period to maturity.
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
35. IMBALAN KERJA
35. EMPLOYEE BENEFITS
Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.
The Bank provides long-term benefits and postemployment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, Old-age Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave.
Penilaian aktuaria atas kewajiban imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh aktuaria independen (PT Dian Artha Tama) dengan menggunakan metode projected unit credit. Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing diperoleh dari laporan aktuaria masing-masing pada tanggal 14 April 2011 dan 4 Mei 2010.
The actuarial calculation of the long-term benefits and post-employment benefits was performed by an independent actuary (PT Dian Artha Tama) using the projected unit credit method. The actuarial computation for the years endedMarch 31, 2011 and 2010 are covered by the actuarial reports dated April 14, 2011 and May 4,2010 respectively.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun iuran pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 1479/SK/DIR-DPLK/2010 tentang Peraturana Dana Pensiun dari Dana pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Pembangunan daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan R.I. No.KEP-284/KM.10/2011 tentang pengesahan atas peraturan dana pension dari Dana Pensiun Lembaga keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
The Bank„s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee‟s contribution is 5.00% of the employee‟s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in Directors‟ Decision Letter No. 543/SK/DIR-SDM/2007 dated July 17, 2007 has been approved by the Minister of Finance through his Decision Letter No. Kep160/KM.10/2007 dated August 9, 2007.
Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran jumlah lump-sum yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR-SDM/1999 tanggal 1 Desember 1999 yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 03/SK/DIR-SDM/2011 tanggal 3 Januari 2011.
The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The employee‟s contribution is 5.00% of the employee‟s salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The THT benefit represents a lump-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors‟ Decision Letter No. 150/SK/DIR-SDM/1999 dated December 1, 1999, which was last amended based on Board of Directors‟ Decision Letter No. 03/SK//DIRSDM/2011 dated January 3, 2011.
Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 433/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 25 Desember 2006. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar masing-masing 400%, 600% dan 800% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP) kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja dua tahun terakhir berpredikat baik.
The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors‟ Decision Letter No. 433/SK/DIR-SDM/2006 dated December 25, 2006. The PMK benefit represents a payment amounting to 400%, 600% and 800% of the employee‟s pension base salary (PhDP) to employees with working service periods of 15, 25 and 30 years, respectively. The qualifying employee is required to have good results in the performance of evaluation for the last two years.
Program MPP dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun.
MPP plan is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for employees who will enter pension age.
Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar.
Annual leave program is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued) The employee benefits assets (liabilities) status as ofMarch 31, 2011 and 2010 are as follows:
Status aset (kewajiban) program imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Jumlah/ Total
Nilai wajar aset Nilai kini kewajiban Keuntungan/kerugian aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
613.090 (516.153)
200.467 (225.771)
(92.471)
813.557 (834.395)
76.418 -
18.962 53.520
25.488 7.966
120.868 61.486
Fair value of plan assets Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
Jumlah
(173.355)
(47.178)
(59.017)
161.516
Total
2010 Program Pensiun/ Pension Program Nilai wajar aset Nilai kini kewajiban Keuntungan/kerugian aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Jumlah/ Total
574.691 (443.771)
-
(91.032)
574.691 (534.803)
43.527 -
-
16.576 9554
60.103 9.554
Fair value of plan assets Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
174.447
-
(64.902)
109545
Total
Aset dana pensiun dan YKP terutama terdiri dari obligasi dan deposito berjangka.
Pension fund and YKP assets consist mainly of bonds and time deposits.
Rekonsiliasi atas perubahan aset (kewajiban) imbalan kerja selama periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Following are the reconciliation of the movements of employee benefit assets (liabilities) during the year: 2011
Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Jumlah/ Total
Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
172.919 2.477 2.913 -
53.457 6.279 -
(59.526) 5.042 5.551
166.850 13.798 2.913 5.551
Saldo akhir
173.355
47.178
(59.017)
161.516
2010 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Jumlah/ Total
Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
157.805 4.196 20.838 -
(59.922) 13.208 241 7.987
97.883 17.404 21.079 7.987
Beginning balance Current year income (expense) Employer‟s contribution Actual benefits paid
Saldo akhir
1.74.447
(64.902)
109545
Ending balance
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Employee benefits income (expenses) for the years endedMarch 31, 2011 and 2010 are as follows:
Pendapatan (biaya) program imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Program Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Kewajiban cuti besar Jumlah
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Jumlah/ Total
(3.744) (10.767) (153) -
(4.744) (4.284) (1.267)
(2.975) (1.640) (145) (282)
(11.463) (16.691) (298) (1.549)
12.188 -
4.016 -
-
16.204 -
Current service cost Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost - non-vested Expected return on plan assets Annual leave obligation
(2.476)
(6.279)
(5.042)
(13.797)
Total
2010 Program Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Penyesuaian aset Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - vested Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Kewajiban cuti besar Jumlah
Program THT/ THT Program
(2.131) (2.199) 12.005 (296)
(5.663) (13.688) 11.813 (296)
11.017 -
(20.587)
11.017 (20.587)
Current service cost Asset adjustment Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost - vested Past service cost - non-vested Expected return on plan assets Annual leave obligation
(4.196)
(13.208)
(17.404)
Total
Key assumptions used in the actuarial calculation for all types of employee benefits are:
2011
Asumsi lainnya Tabel mortalitas Tingkat cacat
Usia pensiun dipercepat Usia pensiun normal
Jumlah/ Total
(3.532) (11.489) (192) -
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria atas seluruh imbalan kerja di atas adalah:
Asumsi ekonomi Tingkat diskonto per tahun Tingkat bunga imbal hasil investasi aset Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun
Program Lainnya/ Other Program
2010
8,5% 8,0%
10,0% 8,0%
6,0%
6,0%
GAM 1971/ GAM 1971/ GAM 1971 GAM 1971 0,25% per annum 0,25% per annum dari GAM 1971/ dari GAM 1971/ 0,25% of GAM 1971 0,25% of GAM 1971 45 45 55 55
130
Economic assumptions Annual discount rate Investment yield of plan assets Annual salary growth rate Other assumptions Mortality table Disability rate
Early retirement age Normal retirement age
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
36. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
36. BASIC EARNINGS PER SHARE Earnings per share amounts are calculated by dividing net income attributable to the shareholders by the weighted average number of common stock outstanding during the year. The outstanding common stock includes other paid-up capital during the year (Note 27).
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Jumlah saham biasa yang beredar termasuk modal disetor lainnya selama tahun berjalan (Catatan 27). 2011 Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (jumlah penuh) Laba bersih per saham dasar (nilai penuh)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
2010
260.005 9.696.291.166
210.171 7.248.618.666
26,81
29,00
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS
YANG
Transactions with related parties, except loans to Directors and key employees, were conducted on normal commercial terms.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya. No.
Pihak yang memiliki hubungan istimewa/ Related parties
Net income Weighted average number of outstanding common stock (full amount) Basic earnings per share (full amount)
Sifat hubungan istimewa/ Nature of relationship
Transaksi/ Transaction
1.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat/The Government of the Province of West Java
Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholders
a. Simpanan giro/Demand deposit b. Simpanan deposito berjangka/Time deposit c. Beban bunga/Interest expense
2.
Karyawan kunci/Key employees
Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Kepala Divisi serta anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut/ Directors, Commissioners, Heads of Branches, Heads of Divisions and close members of the families of such individuals
a. Pinjaman yang diberikan/Loans b. Penempatan dana dalam bentuk tabungan/Fund placements in the form of savings c. Pendapatan bunga/Interest income d. Beban bunga/Interest expense
3.
BPR dan PD-LPK/BPR and PD-LPK
Pengendalian bersama oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/Joint control by the governments of the provinces and regencies
a. Penyertaan saham/Investments in shares b. Pendapatan dividen/Dividend income
In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions and balances include the following:
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksitransaksi pada saldo tersebut meliputi:
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
2011 Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Karyawan kunci Persentase terhadap jumlah aset Penyertaan saham BPR dan PD-LPK BPR and PD-LPK Persentase terhadap jumlah aset Simpanan nasabah, simpanan nasabah syariah, dan dana syirkah temporer Giro Pemerintah Provinsi Jawa Barat Giro Pemerintah Kabupaten Bandung Giro lainnya Tabungan karyawan kunci Tabungan lainnya Deposito Pemerintah Provinsi Jawa Barat Deposito karyawan kunci Deposito lainnya Jumlah
2010
776
2.858
0,00
0,00
15.214
13.596
0,03 %
0,04 %
Loans and sharia financing Key employees Percentage to total assets Investments
2.897.836
2.479.925
-
159.030
6.822 174 1.500.000
5.563 1.000.000
1.506.678 4.425
1.015.901 -
5.915.935
4.660.419
Percentage to total assets Deposits from customers, deposits from customers - sharia, and temporary syirkah fund Current accounts of the Government of West Java Province Current accounts of the Government of Bandung Regencies Other current accounts Key employee savings Other savings Time deposits of the Government of West Java Province Key employee time deposits Other time deposits Total
1
Persentase terhadap jumlah kewajiban dan dana syirkah temporer
17,47%
16,67%
4 0,00%
12 0,00%
42.643
18.668
-
847
75 68
33 -
Interest expense Government of West Java Province Government of Bandung Regency Key employees Others
Jumlah
42.786
19.548
Total
Persentase terhadap jumlah beban bunga
6,42%
4,22%
Percentage to total interest expense
Pendapatan bunga Karyawan kunci Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga Beban bunga Pemerintah Provinsi Jawa Barat Pemerintah Kabupaten Bandung Karyawan kunci Lainnya
Pendapatan dividen BPR dan PD-LPK Persentase terhadap jumlah pendapatan dividen
-
132
-
Percentage to total liabilities and temporary syirkah funds Interest income Key employees Percentage to total interest income
Dividend income BPR and PD-LPK Percentage to total dividend income
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN USAHA
38. SEGMENT INFORMATION
Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunder.
The Bank considers the nature of its business as the primary segment and geographical areas as the secondary segment.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the primary segment information of the Bank is set out in the table below:
2011
2010
Jumlah Aset Konvensional Syariah
45.366.149 1.816.214
35.341.130 730.894
Total Assets Conventional Sharia
Eliminasi
47.182.363 (515.508)
36.072.024 -
Elimination
Jumlah
46.666.855
36.072.024
Total
Pendapatan Operasional*) Konvensional Syariah
1.362.098 57.087
1.186.530 31.417
Operating Income*) Conventional Sharia
Jumlah
1.419.185
1.217.947
Total
314.077 7.278
273.605 5.624
Net Operating Income Conventional Sharia
321.355
279.229
Total
Pendapatan Operasional Bersih Konvensional Syariah Jumlah
*) Terdiri dari pendapatan bunga dan syariah, pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya.
*) Consist of interest and sharia income, fees and commission income and other operating income.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha sekunder dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the secondary segment information of the Bank is set out in the table below:
2011
2010
Jumlah aset Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Medan Batam Makassar Bali
32.495.539 6.191.454 7.784.243 165.029 419.911 98.956 21.362 182 5.687
23.195.177 5.246.241 7.106.726 170.519 274.359 63.499 15.503 -
Total assets West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java Medan Batam Medan Bali
Eliminasi
47.182.363 (515.508)
36.072.024 -
Elimination
Jumlah
46.666.855
36.072.024
Total
133
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
38. SEGMENT INFORMATION (continued)
Simpanan nasabah, simpanan nasabah syariah, simpanan dari bank lain, dan dana syirkah temporer
Deposits from customers, deposits from customers – sharia, deposits from other banks, and temporary syirkah funds 2011
2010
23.790.991 4.844.364 7.566.521 164.010 271.419 99.256 22.110 2 782
18.576.050 3.830.160 6.812.826 171.467 270.606 55.384 16.672 -
Eliminasi
36.759.455 (6.867)
29.733.165 -
Elimination
Jumlah
36.752.588
29.733.165
Total
Pendapatan operasional *) Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Medan Batam Makassar Bali
1.200.030 162.017 36.632 942 18.893 310 361 -
1.019.724 152.828 42.950 1.353 1.034 33 25 -
Operating income*) West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java Medan Batam Makassar Bali
Jumlah
1.419.185
1.217.947
Total
754.486 85.044 232.111 5.565 14.460 3.938 1.600 626
581.557 172.091 170.123 4.559 6.721 2.337 1.330 -
Operating expenses**) West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java Medan Batam Makassar Bali
Jumlah
1.097.830
938.718
Total
Pendapatan operasional bersih Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Medan Batam Makassar Bali
445.544 76.973 (195.479) (4.623) 4.433 (3.628) (1.239) (626)
438.165 (19.262) (127.172) (3.206) (5.687) (2.304) (1.305) -
Net operating income West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java Medan Batam Makassar Bali
321.355
279.229
Total
Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Medan Batam Makassar Bali
Beban operasional **) Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Medan Batam Makassar Bali
Jumlah
134
West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java Medan Batam Makassar Bali
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
38. SEGMENT INFORMATION (continued)
Laba sebelum pajak
Income before income tax 2011
Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Medan Batam Makassar Bali
2010
237.593 100.638 21.572 (1.038) 675 (953) (1.194) (631)
241.027 1.459 40.840 (338) (225) (1.236) (1.288) -
West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java Medan Batam Makassar Bali
Eliminasi
356.662 (5.171)
280.239 -
Elimination
Jumlah
351.491
280.239
Total
*) Terdiri dari pendapatan bunga dan bagi hasil syariah, pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya.
*) Consist of interest and sharia profit sharing income, fees and commission income and other operating income.
**) Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban operasional lainnya.
**) Consist of interest expense and sharia profit sharing and other operating expense.
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. RISIKO KREDIT
39. CREDIT RISK
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan.
In accordance with the loan characteristics, the Bank‟s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio.
Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit.
The Bank‟s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing.
Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif.
For consumer loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk of consumer loans.
Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes (pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih) pada setiap kantor cabang dengan memisahkan fungsi analisis pemasaran dan analisis risiko kredit.
To implement a healthy credit granting process, the Bank applies the Four Eyes Principle (credit decision-making by two persons or more) at each branch office by separating the functions of marketing and credit analysis. The following are the non-performing loans (NPL) ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank (consolidated) as ofMarch 31, 2011 and 2009:
Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/ non-performing loan (NPL) dan rasio kualitas aset produktif Bank (konsolidasi) pada tanggaltanggal 31 Maret 2011 dan 2010: 2011 Rasio NPL-bruto Rasio NPL-bersih Rasio kualitas aset produktif
2010
2,43 % 0,49 % 1,39 %
2,05 % 0,44 % 1,25 %
NPL ratio - gross NPL ratio - net Earnings assets quality ratio
Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif.
Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets.
Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan (PP) dan dikaji secara periodik.
The Bank credit risk management system has been standardized in the Company‟s Guidelines (PP) and reviewed periodically.
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan kredit lainnya. Eksposur risiko kredit terhadap aset pada neraca konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
The maximum credit risk exposure without calculating the collateral and other credit. Credit risk exposure to assets in the consolidated balance sheet as of December 31, 2010 is as follows: 136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. RISIKO KREDIT (lanjutan)
Keterangan
39. CREDIT RISK (continued)
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Description
Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Dimiliki hingga jatuh tempo
1.150.588 3.140.736 36.975 11.493.211 1.130.551
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
4.591.662 24.667.792 35.214 214.823
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other assets
Jumlah - Kotor Penyisihan kerugian penurunan nilai
46.461.552 (734.031)
Total - Gross Allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih
45.727.521
Total - Net
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Credit risk exposure on the consolidated administrative accounts as ofMarch 31, 2011 is as follows: Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Description
Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
1.330 564.700
Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
1.670.028
Unused loan facilities
Jumlah - Kotor
2.236.058
Total - Gross
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Maret 2011, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset neraca konsolidasi, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi.
The above table shows the maximum exposure to credit risk for the Bank as ofMarch 31, 2011, without calculating the collateral or other credit support. For the consolidated balance sheet assets, the exposure is determined based on net carrying value as disclosed in the consolidated financial statements
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. RISIKO KREDIT (lanjutan)
39. CREDIT RISK (continued) Management believes on the Bank‟s ability to control and maintain its credit risk exposure arising from loans based on the following:
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.
Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang disiplin.
The Bank has written guidelines regarding credit policies and processes that cover all aspects of loans granted. Each granting of credit should always refer to such policy
The Bank has an early problem detection system through "early warning system" and disciplined monitoring.
Bank melakukan penilaian secara individual untuk: (a) kredit dengan plafon di atas Rp5 miliar dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; dan (b) kredit yang direstrukturisasi.
The Bank assesses individually for: (a) loans with principal above Rp5 billion which are classified as substandard, doubtful and loss, and (b) restructured loans.
Penilaian secara kolektif dilakukan untuk kredit dengan plafon di bawah Rp5 miliar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi.
Collective assessment is applied to loans with principal below Rp5 billion which are classified as current and specific and is not restructured.
Penilaian secara kolektif berdasarkan ketentuan transisi dari Bank Indonesia melalui Surat Edaran No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 (Catatan 2l).
Collective assessment is applied using the transition rules as described in the Circular Letter of Bank Indonesia No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009 (Note 2l).
40. RISIKO NILAI TUKAR
40. CURRENCY RISK Foreign currency risk arises from on- and offbalance sheet Net Open Positions (NOP), both for assets and liabilities, which are derived from transactions with individual and corporate customers on foreign currency products and from foreign currency trading on the money markets. Foreign currency trading activities cover spot, forward and swap foreign currency contracts.
Risiko nilai tukar timbul sebagai akibat adanya Posisi Devisa Neto (PDN) neraca dan rekening administratif baik pada sisi aset maupun kewajiban yang berasal dari transaksi produk-produk mata uang asing dengan debitor individual dan perusahaan dan dari perdagangan mata uang asing di pasar uang antar bank. Kegiatan perdagangan mata uang asing meliputi transaksi nilai tukar valuta asing spot, kontrak berjangka valuta asing (forward) dan swap.
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
40. CURRENCY RISK (continued)
Selain itu Bank juga telah mengembangkan model nilai tukar Var EWMA (Exponential Weighted Moving Average) yang mampu mengukur risiko terhadap nilai tukar yang berkaitan dengan Posisi Devisa Netto (PDN).
In addition, the Bank has also developed the Var EWMA (Exponential Weighted Moving Average) model to measure risks of exchange rate fluctuation relating to Net Open Positions (NOP).
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, Bank diwajibkan memelihara PDN setinggi-tingginya 20% atas Modal Tier I dan Tier II setiap 30 menit dan akhir hari. PDN secara keseluruhan adalah angka yang merupakan penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari selisih bersih aset dan kewajiban dalam neraca untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih bersih tagihan dan kewajiban baik yang merupakan komitmen maupun kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004 which was amended the latest by Bank Indonesia Regulation No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010, the Bank has to maintain its NOP at a maximum of 20% above Capital Tier I and II every 30 minutes and end of day. The overall NOP is the sum of the absolute value of the difference between each foreign currency asset and liability on the balance sheet and the difference between commitments and contingent assets and liabilities in administrative accounts for each foreign exchange.
Berikut adalah PDN pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 per mata uang (dalam ekuivalen rupiah) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
Below is the NOP as of March 31, 2011 and 2010 by currency (in rupiah equivalent) based on Bank Indonesia regulations: 2011
Mata Uang
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling Dolar Hongkong
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 533.242 4.333 2.583 466 27 286 109 10
662.033 1033 435 115 15 1 -
Jumlah
128.791 3.300 2.148 351 27 271 108 10
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling Hongkong Dollar
135.006
NERACA Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling Dolar Hongkong Jumlah
Currency
ON-BALANCE SHEET 533.242 4.333 2.583 466 27 286 109 10
630.878 247 435 19 15 1 -
Jumlah modal - Maret 2011
Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
139
(97.636) 4.086 2.148 447 27 271 108 10
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling Hongkong Dollar
(90.539)
Total
4.215.022
Total capital - March 2011
3,20% 2,14%
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
40. CURRENCY RISK (continued) 2010
Mata Uang
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Dolar Hong Kong Poundsterling Inggris
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 1.165.138 3.730 1.923 141 20 11 4 -
1.316.886 428 136 68 13 -
Jumlah
151.748 3.302 1.787 73 20 2 4 -
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Hong Kong Dollar British Poundsterling
156.936
Total
NERACA Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Dolar Hong Kong Poundsterling Inggris
Currency
ON-BALANCE SHEET 1.165.138 3.730 1.923 141 20 11 4 -
1.191.418 428 136 68 13 -
Jumlah Jumlah modal – Maret 2010 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
41. RISIKO LIKUIDITAS
(26.280) 3.302 1.787 73 20 (2) 4 -
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Hong Kong Dollar British Poundsterling
(21.096)
Total
3.339.960
Total capital - Maret 2010
4,70% 0,63%
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
41. LIQUIDITY RISK
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan.
The Bank‟s liquidity policies are aimed at ensuring that fund requirements can be fulfilled, either to pay deposits at maturity or to fulfill additional loans on request.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank berada dalam tanggung jawab Bagian Likuiditas di Divisi Treasury sedangkan pengukuran serta analisa terhadap kondisi likuiditas menjadi tugas Divisi Manajemen Risiko diantaranya stress test likuiditas berdasarkan tiga skenario dan pembuatan profil risiko yang terkait risiko likuiditas.
Maintaining and monitoring the Bank‟s liquidity position is the responsibility of the Liquidity section of the Treasury Group while measuring and analysing on liquidity condition is the responsibility of the Risk Management Group which among others include liquidity stress test based on 3 scenarios and preparing risk profile related to liquidity risk.
140
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued)
Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak terserap penyaluran kredit teroptimalisasi melalui pengelolaan treasury. Sebagian besar kelebihan dana likuiditas tersalurkan melalui instrumeninstrumen yang berjangka pendek dan aman. Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik dimana penarikan dana nasabah dapat terpenuhi sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan imbal hasil yang optimal.
Managing the excess of liquidity fund which are not absorbed by credits will be optimized through managing treasury. Most of the excess of liquidity will be placed in short-term and secured instruments. In general, the Bank‟s liquidity condition is well maintained where the customers withdrawal can be fulfilled while the excess fund can be optimized with optimum return.
Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari adanya dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus menerus.
Sources of funds and maturity dates of deposits are managed to avoid idle funds and determine the appropriate liquidity level and liquid asset instrument to ensure a sustainable liquidity level.
Bank telah membangun model pengukuran risiko likuiditas untuk mengukur risiko likuiditas dari portofolio aset dan kewajiban Bank berdasarkan skenario normal, spesifik dan krisis secara triwulan dengan proses stress test likuiditas.
The Bank has developed a liquidity risk measurement model to measure the liquidity risk of the Bank‟s assets and liabilities portfolio, and to provide additional security guarantees based on best case, worst case and most probable case scenarios. To manage the maturity gap, the Bank takes the following steps:
Sebagai upaya memitigasi risiko timbulnya risiko likuiditas akibat pendanaan, Bank mengambil langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan pemantauan terhadap adanya pencairan dan penempatan dana setiap hari; b. Memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada nasabah utama; c. Menjaga hubungan baik dengan para deposan agar tetap menanamkan dananya pada Bank.
a. b. c.
42. RISIKO SUKU BUNGA
Performs regular monitoring of funds withdrawal and placement on a daily basis; Gives higher interest rate to priority customers; Maintains good relationship with depositors to maintain their funds in the Bank.
42. INTEREST RATE RISK
Risiko suku bunga timbul dari instrumen-instrumen yang sensitif terhadap suku bunga diantaranya instrumen surat berharga, penghimpunan dana dengan suku bunga yang bervariatif dan lain-lain. Bank juga melakukan aktivitas perdagangan dan investasi terbatas untuk kepentingan sendiri.
Interest rate risk arises from various banking services provided by the Bank for its customers, including deposits, loans and current account facilities. The Bank also conducts limited trading and investment activities for its own purposes.
Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga dengan menggunakan metodologi yang dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta menentukan besaran risiko terhadap Bank. Pengukuran tersebut diharapkan dapat membantu sekaligus sebagai bahan rekomendasi terhadap unit bisnis untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan
The Bank performs interest rate risk monitoring by utilizing a methodology which can identify the risk of the interest rate on the asset portfolio and liabilities that are sensitive to interest rate fluctuation and can determine the risk exposure of the Bank. This monitoring is expected to assist and can be used as recommendation for business units to achieve the performance target as defined.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset dan kewajiban yang signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2011 dan 2010:
The table below summarizes the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for the years endedMarch 31, 2011 and 2010:
141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2011
Rupiah/ Rupiah % ASET Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Obligasi Pemerintah KEWAJIBAN Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Interbank call money Pinjaman yang diterima Efek hutang yang diterbitkan
0,00 - 2,10 6,00 - 6,22 6.65 - 12,00 3,86 - 31,14 6,20 - 10,00
2010 Mata uang asing/ Foreign currencies % 0,00 - 0,10 0,00 - 0,19 8,00 -
Rupiah/ Rupiah % 0,00 - 3,00 6,20 - 13,50 8,00 - 12,90 4,00 - 24,58 9,00 - 13,18
Mata uang asing/ Foreign currencies % 0,00 - 4,50 4,23 - 8,00 -
0,00 - 2,56 0,00 - 5,90 5,00 - 8,80
0,00 - 0,81 0,00 - 0,63 1,75 - 2.47
0,00 - 6,55 0,00 - 6,55 1,50 - 17,50
0,00 - 5,00 0,00 - 5,00 0,50 - 6,00
0,00 - 2,00 0,00 - 2,50 0,00 - 7,00 6,15 - 6,25 2,17 - 9,60 11,25 - 12,50
0,00 - 2,75 -
0,00 - 4,00 0,00 - 10,25 4,18 - 11,00 0,00 - 9,30 2,00 - 10,00 11,25 - 12,50
0,00 - 2,70 -
142
ASSETS Current accounts with other banks Placements with other banks Marketable securities Loans Government bonds LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Interbank call money Borrowings Debt securities Issued
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
42. RISIKO SUKU BUNGA (lanjutan)
42. INTEREST RATE RISK (continued) The following table summarizes the Bank‟s exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit): 31 Maret 2011/March 31, 2011
Tidak lebih dari 3 bulan/ Not more than 3 months
Lebih dari 3 bulan tapi tidak lebih dari 1 tahun/ More than 3 months but not more than 1 year
Lebih dari 1 tahun tapi tidak lebih dari 2 tahun/ More than 1 year but not more than 2 years
Lebih dari 2 tahun tapi tidak lebih dari 3 tahun/ More than 2 years but not more than 3 years
Lebih dari 3 tahun tapi tidak lebih dari 4 tahun/ More than 3 years but not more than 4 years
Lebih dari 4 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun/ More than 4 years but not more than 5 years
3.140.736 36.975
-
-
-
-
-
-
-
1.150.588 -
1.150.588 3.140.736 36.975
-
-
-
-
-
-
-
11.493.211
-
11.493.211
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Tidak dikenakan bunga/ Non-interest bearing
Suku bunga tetap/ Fixed interest rate
Jumlah/ Total
Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga - bersih Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
1.130.551
-
1.130.551
24.667.792 -
-
-
-
-
-
-
4.591.662 -
35.214 216.542
4.591.662 24.667.792 35.214 214.823
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities - net Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other assets
Jumlah aset keuangan
27.845.503
-
-
-
-
-
-
17.215.424
1.641.031
46.461.552
Total financial assets
-
-
-
-
-
-
-
-
198.466
198.466
10.029.290 3.988.564 19.839.869
-
-
-
-
-
-
-
-
10.029.290 3.988.564 19.839.869
25.033 90.009 239.932 2.492.000 -
-
-
-
-
-
-
3.740.529 12.382 -
159.408
25.033 90.009 239.932 2.492.000 3.740.529 12.382 159.408
Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Call money Acceptances payable Debt securities issued Borrowings Other liabilities
Jumlah kewajiban keuangan
36.704.697
-
-
-
-
-
-
3.752.911
357.874
40.815.482
Total financial liabilities
Jumlah gap repricing suku bunga
(8.859.194)
-
-
-
-
-
-
13.462.513
1.042.751
5.646.070
Total gap repricing interest rate
Kewajiban Kewajiban segera Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money Kewajiban akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Kewajiban lain-lain
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO OPERASIONAL
43. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Untuk mengawasi risiko operasional yang mungkin terjadi, Bank telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan metodologi pengukuran sendiri (self-assessment) yang dilakukan oleh masing-masing risk owner, sehingga dapat dibentuk suatu peta risiko yang mungkin terjadi di setiap unit kerja.
Operational risk is a risk incurred by insufficient and or malfunction of internal processes, human error, system failure, or external problems that affect the Bank‟s operation. To monitor the possible occurrence of operational risk, the Bank has developed a self-assessment measurement system to be performed by each risk owner, which enables the Bank to develop a risk mapping system that could potentially be implemented at each work unit.
Dengan peta risiko, risiko operasional dapat diukur berdasarkan nilai komposit risiko yang ditetapkan oleh Regulator sehingga manajemen dapat melakukan pengendalian terhadap dampak risiko yang timbul. Untuk mengalokasikan kebutuhan modal risiko operasional, sesuai dengan Basel Committee on Banking Supervision, serta roadmap implementasi Basel II di Indonesia, pertama kali Bank akan menggunakan metodologi pendekatan Basic Indicator dan saat ini masih melakukan pengumpulan data risiko yang akan digunakan dalam perhitungan beban modal Risiko operasional dengan menggunakan pendekatan yang lebih kompleks (Advanced Measurement Approach).
With this risk mapping, operational risks can be measured accurately and enables the management to control any arising risk impact. To allocate capital requirements in measuring operational risk, in accordance with the Basel Committee on Banking Supervision and also the roadmap of Basel II implementation in Indonesia, the Bank will use the Basic Indicator approach and currently is collecting data which will be used in the application of the Advanced Measurement Approach methodology.
44. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
PENYEDIAAN
MODAL
44. CAPITAL ADEQUACY RATIO The capital adequacy ratio as of March 31, 2011 and 2010 are as follow:
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (induk perusahaan) adalah sebagai berikut: 2011
2010
16.814.720 16.976.118 21.477.381
14.154.160 14.355.136 15.598.470
Risk weighted assets Without market risk With market risk With operational risk -
Modal - Modal inti - Modal pelengkap - Penyertaan saham
4.273.611 (58.590) -
3.179.689 160.271 -
Capital Core capital Supplementary capital Investments in shares -
Jumlah modal
4.215.021
3.339.960
Total capital
25,07%
23,60%
Capital adequacy ratio Without market risk -
24,83%
23,27%
With market risk (unaudited) -
19,63%
21,41%
With operational risk (unaudited) -
8,00%
Ratio of core capital to risk weighted assets Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia
Aset tertimbang menurut risiko - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko operasional
Rasio kecukupan modal - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar (tidak diaudit) - Dengan memperhitungkan risiko operasional (tidak diaudit) Rasio modal inti terhadap aset tertimbang tanpa memperhitungkan risiko pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia
8,00%
144
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
45. MANAJEMEN RISIKO
45. RISK MANAGEMENT
Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang dicakup dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang telah diubah melalui PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sehingga Bank harus mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
The Bank has implemented risk management procedures to comply with PBI regarding the Application of Risk Management for Commercial Banks as covered by PBI No. 5/8/PBI/2003 and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP regarding Application of Risk Management for Commercial Banks which had been revised by PBI No. 11/25/PBI/2009 regarding revision for PBI No.5/8/PBI/2003 regarding Application of Risk Management for Commercial Banks, therefore the Bank has to manage and carry out risk mitigation to comply with its business activities scope, consisting of credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputational risk, strategic risk and compliance risk.
Profil Risiko
Risk Profile
Bank juga membuat profil risiko yang secara garis besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang menganggu kelangsungan bisnis Bank serta menggunakan 5 (lima) komposit untuk delapan jenis risiko yang dihadapi Bank.
The Bank also prepares a risk profile that groups those business units which carry risks as well as the potential risks that affect the Bank‟s ability to continue as a going concern and also use 5 composites for eight types of risk which are dealt by the Bank.
Bank telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.
The Bank has developed an independent and centralized organization structure for risk management which has the function to identify, measure, monitor and maintain basic risk and to set guidelines and risk policy.
Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan risiko tingkat bunga) dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (Catatan 39, 40, 41, 42 dan 43).
The disclosure on credit risk, liquidity risk, market risk (currency risk and interest rate risk) and operational risk has been made in separate notes (Notes 39, 40, 41, 42 and 43).
a.
a.
Risiko hukum
Legal risks
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk raised by weaknesses in judicial aspects of the business, which could be caused by legal claims, non-existence of supported regulation or weaknesses in agreements, such as unfulfilled terms and conditions in contracts and binding collateral which is not complete.
Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank‟s interests from a legal perspective.
145
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
c.
d.
45. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko reputasi
b.
Reputational risks
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.
Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related to the business activity of the Bank or negative perception of the Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga.
The Bank manages its reputational risk by ensuring that its business activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank‟s reputation.
Risiko strategis
c.
Strategic risks
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.
Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate determination and implementation of the Bank strategy, inappropriate business decisions or being unresponsive to external changes.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk.
The Bank manages strategic risks through a consideration of, and decision-making process regarding every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed by the established Bank‟s Directors and Committees.
Risiko kepatuhan
d.
Compliance risks
Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Compliance risk is the risk caused by noncompliance with or non-application of prevailing regulations.
Bank mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan penelaahan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal.
The Bank manages its compliance risk by performing comprehensive review to ensure that the Bank‟s Standard Operating Procedures and new product development conform with external regulations.
Divisi Kepatuhan dan Hukum juga telah melaksanakan pengkajian sistem dan prosedur terhadap rencana kebijakan dan rancangan keputusan dalam rangka mencegah penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Di samping itu, Bank juga telah melakukan:
The Compliance and Legal Division has also evaluated systems and procedures relating to new or revised policies and decisions to ensure their compliance with the applicable regulations. Furthermore, the Bank has also performed the following:
146
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) -
-
-
45. RISK MANAGEMENT (continued) -
pemantauan prinsip kehati-hatian, di antaranya yang menyangkut kewajiban pemenuhan modal minimum, batas maksimum pemberian kredit, PDN, Giro Wajib Minimum dan lain-lain; pelaporan tugas kepatuhan baik untuk kepentingan internal maupun kepada pihak eksternal yang berwenang; dan melakukan revisi pedoman tata kerja kepatuhan.
-
-
monitoring of the implementation of prudential principles, including the obligation to meet the minimum capital requirement, maximum legal lending limit, NOP, etc; compliance reporting both for internal and external parties purposes; and revision of guidance.
the
compliance
procedures
46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
46. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Republik Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and subsequently amended by the Government Regulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu No. 3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, the amount of such guarantee being subject to change if the situation complies with certain valid criteria.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,25% pada tanggal 31 Maret 2011 (2010: 7,00%).
Based on Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by the Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to or below 7.25% as o fMarch 31, 2011 (2010: 7.00%).
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu No. 3/2008 menjadi Undang-undang.
On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia stipulated Perppu No. 3/2008 to become a law.
47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN
47. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Anjungan
a. Joint Automatic Teller Machine (“ATM”) agreement
Pada tanggal 1 April 2008, Bank mengadakan perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, Bank akan mendapatkan manfaat jaringan ATM Bersama di lebih dari 13.000 ATM di seluruh Indonesia. Perjanjian berlaku untuk periode lima tahun sejak tanggal perjanjian.
On April 1, 2008, the Bank entered into a Joint ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, the Bank will utilize a joint ATM network of 13,000 ATM units throughout Indonesia. The agreement is for a period of five years from the agreement date.
a. Perjanjian penyelenggaraan Tunai Mandiri (“ATM”) Bersama
147
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. PERIKATAN-PERIKATAN (lanjutan)
YANG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b. Perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM
b. ATM terminal operational service provider agreement
Pada tanggal 1 April 2008, Bank telah mengadakan perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, tanggung jawab PT Artajasa Pembayaran Elektronik meliputi penyediaan dan instalasi terminal ATM. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian No. 045/DIR-TI/2008 tanggal 1 Desember 2009. Perjanjian kerjasama ini berlaku sekurang-kurangnya tiga (3) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Operasional Terminal (BAO) dengan biaya sewa sebesar Rp5.280.000 (nilai penuh) per unit ATM. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, terdapat 420 unit ATM yang telah online dan memperoleh izin dari BI.
On April 1, 2008, the Bank entered into an agreement for the provision of ATM terminal operational service by PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, PT Artajasa Pembayaran Elektronik is responsible for providing and installing ATM terminals. The agreement was amended several times, the latest by agreement No. 045/DIR-TI/2008 dated December 1, 2009. The agreement is valid for at least three (3) years after signing the Terminal Operational Statement (Berita Acara Operasional Terminal) (BAO) with rental cost of Rp5,280,000 (full amount) for each ATM unit. As of March 31, 2011, there are 420 ATM units already connected online and with approval from BI.
c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol
c. Collection of toll charges and promotion of toll entry cards
Bank telah mengadakan perikatan pengumpulan uang tol dan perikatan promosi pada kartu tanda masuk tol dengan delapan (8) kantor cabang PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan ikhtisar sebagai berikut:
The Bank has entered into agreements for toll charge collections and the promotion of toll entry cards with eight (8) branch offices of PT Jasa Marga (Persero) Tbk summarized as follows:
No
Kantor cabang/ Branches
No. perjanjian/ Agreement No. 113.1A/SPK/AD/2006
1
Jagorawi
2
Jakarta-Tangerang
134/PSU-TNG/2006
3
Jakarta-Cikampek (Bekasi)
109/BKS-PSU/2006
4
Purbaleunyi
5
Lingkar Luar Jakarta
6
Lingkar Dalam Kota Jakarta
7
Tol Kapuk Cengkareng
8
Palikanci
CH.HK02.154 50/SP-JLJ/VII/2006 012/BA/IV/2010 CI.SPT.041 162/PSU-CRB/2009
148
Tanggal perjanjian/ Agreement date 28 Agustus 2006/ August 28, 2006 27 September 2006/ September 27, 2006 10 Oktober 2006/ October 10, 2006 1 September 2010/ September 1, 2010 8 October 2010/ October 8, 2010 8 April 2010/ April 8, 2010 8 April 2010/ April 8, 2010 1 Juni 2009/ June 1, 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 47. PERIKATAN-PERIKATAN (lanjutan)
YANG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol (lanjutan)
c. Collection of toll charges and promotion of toll entry cards (continued)
Masa berlakunya perjanjian adalah lima tahun sejak perjanjian ditandatangani.
The validity period of these agreements is five years following the signing date of the agreements.
Sesuai perjanjian tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan kuasa kepada Bank untuk mengambil uang tol di gerbang-gerbang tol dan menyimpannya di rekening PT Jasa Marga pada Kantor Pusat Bank. Di samping itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan komitmen untuk menggunakan kartu tanda masuk tol yang telah ada logo Bank.
Under these agreements, PT Jasa Marga (Persero) Tbk grants the right to the Bank to collect toll payments at toll gates and maintain them in PT Jasa Marga‟s bank account at the Bank‟s Head Office. Futhermore, PT Jasa Marga (Persero) Tbk also gives its commitment to use toll cards with the Bank‟s logo on it.
Sebaliknya, Bank memberikan komitmen untuk mengambil uang tol pada pintu-pintu gerbang tol termasuk menyediakan sarana yang diperlukan serta menutup asuransi cash in transit dan cash in safe atas nama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan menyediakan uang pecahan.
On the contrary, the Bank also commits to collect toll payments at toll gates including providing ancillary services, insurance coverage for cash in transit and cash in safe in the name of PT Jasa Marga (Persero) Tbk and providing small change.
Di samping itu, Bank juga melakukan perikatan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kantor cabang Cawang-Tomang-Cengkareng untuk pengumpulan uang tol tanpa adanya perikatan promosi Bank pada kartu tanda masuk tol.
In addition, the Bank has also entered into an agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk at Cawang-Tomang-Cengkareng branch to collect toll payments without the Bank‟s promotion agreement on the toll entry card.
d. Perjanjian kerjasama jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah
d. Joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system
Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, anak perusahaan, menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah dengan PT Collega Inti Pratama, dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over sistem lama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010.
On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary, has signed a joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system with PT Collega Inti Pratama with a three years contract term. Cut over of the old system will be held on October 1, 2010.
149
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48 PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN YANG DIREVISI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
49. REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS
FINANCIAL
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di tahun 2010 adalah sebagai berikut:
The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Bank‟s financial statements but not yet effective in 2010 are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
a.
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” - Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
a. PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” - Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
b.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” - Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
b. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows” - Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.
150
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
c.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
c. PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” - This will be used in preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities controlled by the parent entity and in accounting for investment in subsidiary entity, entity‟s joint control, and associate entity when separate financial statements are presented as additional information.
d.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
d. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments” - Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
e.
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.
e. PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures” - Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.
f.
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi” - Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”.
f.
g.
PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tidak Berwujud” - Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tidak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tidak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tidak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.
g. PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets” - Prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. Requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.
151
PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates” - Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK No. 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK No. 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/ Associates”.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
h.
PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” - Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
h. PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations” - Applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.
i.
PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
i.
PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue” Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.
j.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” - Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
j.
PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” - Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
k.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset” - Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
k. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets” - Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
l.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” - Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
l.
PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
m. PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations” - Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
m. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” - Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
152
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
n.
PSAK No. 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan Interim. Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.
n. PSAK No. 3 (Revised 2010) - Interim Financial Reporting. Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.
o.
PSAK No. 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”. Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal pelaporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.
o. PSAK No. 8 (Revised 2010) “Events after The Reporting Period”. Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.
p.
ISAK No. 17 - ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”. Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.
p. ISAK No. 17 “Interim Financial Reporting and Impairment”. Requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.
q.
ISAK No. 14, “Aset Tidak Berwujud - Biaya Situs Web” - Situs web yang muncul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010).
q. ISAK No. 14, “Intangible Assets - Web Site Costs” - Web site that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset, and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010).
r.
ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan” Menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi oleh entitas yang memberikan poin penghargaan kepada pelanggannya.
r. ISAK No. 10, “Customer Loyalty Programme” Provides the accounting treatment by entity that can gives appreciation point to its customer.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: s.
Effective on or after January 1, 2012:
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
s. PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” - Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
153
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a Foreign Operation” - Applies to an entity that hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.
t.
ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.
t.
u.
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
u. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
v.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
v. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.
w.
PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.
w. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for Construction Contracts”, prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.
x.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
x. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
y.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
y. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
z.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
z. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
154
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
aa. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
aa. PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
bb. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.
bb. PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.
cc. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
cc. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
dd. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.
dd. ISAK No. 18, “Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities”, prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.
ee. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
ee. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.
155
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
As stated in Bank Indonesia‟s Circular Letter (SEBI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:
The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:
a.
PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.
a.
PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No. 49: Accounting for Mutual Funds”. This PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.
b.
PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.
b.
PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded Derivatives in Foreign Currency Contracts”.
50. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN
50. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Bank is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed on March 20 April, 2011.
Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi terlampir yang diselesaikan pada tanggal 20 April 2011.
156