PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan entitas anak/and subsidiary Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 Consolidated financial statements with independent auditors’ report December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT DECEMBER 31, 2011, 2010 AND JANUARY 1, 2010/ DECEMBER 31, 2009
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……………
1-4
…….…Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ….
5-6
..Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..............
7
...…....Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............................
8-9
……………...Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......
10-174
......…Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
1.374.719
1.386.775
2a,2d,2e,5 2a,2d,2e,2l, 2bb,6
3.673.929
2.719.321
1.347.701
17.508 90.597
47.312 154.706
47.350 131.358
108.105 (92)
202.018 (94)
178.708 (294)
108.013
201.924
178.414
2a,2d,2f,2l, 2bb,7
Kredit yang diberikan - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
2d,2h,2l,11
Pembiayaan syariah - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
2k,2l,2bb, 10,37
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tagihan akseptasi
2d,2l
Allowance for impairment losses
Placements with Bank Indonesia and other banks related parties third parties -
980.558 11.565.912
1.934.500 4.831.363
7.780.905 (1.650)
12.546.470 -
6.765.863 (945)
7.779.255
12.546.470
6.764.918
210.912 3.796.153
44.854 1.045.092
633.000 1.995.916
4.007.065 -
1.089.946 -
2.628.916 (1.000)
4.007.065
1.089.946
2.627.916
7.394.694
1.322.876
-
Marketable securities purchased under agreements to resell
475.431 26.523.035
559.475 21.506.842
702.268 18.222.719
Loans related parties third parties -
26.998.466 (507.900)
22.066.317 (574.526)
18.924.987 (388.780)
26.490.566
21.491.791
18.536.207
1.571 1.764.664
849 1.602.553
3 706.978
1.766.235 (33.444)
1.603.402 (24.990)
706.981 (19.653)
1.732.791
1.578.412
687.328
78.715
14.556
-
2d,2j,2l,2bb,9
Penyisihan kerugian penurunan nilai
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks related parties third parties -
832.000 6.948.905
2d,2g,2l,2bb,8
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
31 Des 2010/ *) Dec 31, 2010
1.725.621
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Surat berharga - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
31 Des 2011/ Dec 31, 2011
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ Jan 1, 2010/ **) Dec 31, 2009
2a,2d,4
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
Allowance for impairment losses
Marketable securities related parties third parties Allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Sharia financing related parties third parties Allowance for impairment losses
Acceptances receivable
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2 **) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)
*) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Penyertaan saham - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
Aset pajak tangguhan - neto Aset lain-lain - neto TOTAL ASET
31 Des 2011/ Dec 31, 2011
31 Des 2010/ *) Dec 31, 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ Jan 1, 2010/ **) Dec 31, 2009
2d,2l,2m,2bb,12
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp502.787 (31 Desember 2010: Rp423.187, 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009: Rp351.914)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
15.214 20.000
15.214 20.000
13.939 20.000
35.214 (6.364)
35.214 (4.380)
33.939 (4.441)
28.850
30.834
29.498
Investment in shares related parties third parties Allowance for impairment losses
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp502,787 (December 31, 2010: Rp423,187, January 1, 2010/ 527.855 December 31, 2009: Rp351,914)
2n,13
559.884
549.014
2y,2o,21
37.174
48.216
45.431
Deferred tax assets - net
832.101
477.621
324.961
Other assets - net
54.448.658
43.445.700
32.457.004
TOTAL ASSETS
2d,2l,2p,2o,2q,14
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2 **) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)
*) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
31 Des 2011/ Dec 31, 2011
31 Des 2010/ *) Dec 31, 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ Jan 1, 2010/ **) Dec 31, 2009
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
Simpanan nasabah - Syariah - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
Simpanan dari bank lain - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
Liabilitas akseptasi Efek utang yang diterbitkan - neto Pinjaman yang diterima - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Utang pajak Liabilitas lain-lain
LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY 2d,2r,15 2d,2s,2bb, 16,37
Bank - pihak ketiga
685.700
662.211
LIABILITIES Obligations due immediately
14.621.043 22.387.445
12.588.943 18.430.757
11.181.611 11.956.339
Deposits from customers related parties third parties -
37.008.488
31.019.700
23.137.950
28 246.901
259 170.992
62 129.654
246.929
171.251
129.716
3.666.104 1.448.339
2.119.902 845.747
1.827.759 426.323
5.114.443
2.965.649
2.254.082
78.715
14.556
-
Acceptances payable
2.742.993
1.745.936
1.744.253
Debt securities issued - net
173.998 -
12.585 -
10.915 186
Borrowings related parties third parties -
173.998
12.585
11.101
1.300 54.679 717.897
37.173 32.870 613.726
32.101 51.704 775.454
Estimated losses on commitments and contingencies Taxes payable Other liabilities
47.089.955
37.299.146
28.798.572
Total liabilities Temporary syirkah fund Non-bank related parties third parties -
2s,2bb,16,37
2d,2t,17
2d 2d,1f,2u,18 2d,19
2l,20 2y,21 2d,2z,22,35
Total liabilitas Dana syirkah temporer Bukan bank - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
950.513
2s,2bb,23,37 1.616 1.785.744
1.313 761.198
923 450.323
1.787.360
762.511
451.246
184.244
387.996
68.968
1.971.604
1.150.507
520.214
Deposits from customers - Sharia related parties third parties -
Deposits from other banks related parties third parties -
Bank third parties -
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2 **) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)
*) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal dasar: Seri A - 9.600.000.000 Seri B - 6.400.000.000 (2009: 16.000.000.000) lembar saham biasa Modal ditempatkan dan disetor penuh: Seri A - 7.272.218.666 Seri B - 2.424.072.500 (2009: 6.335.584.186) lembar saham Agio saham - neto setelah biaya emisi saham Modal disetor lainnya Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya - belum ditentukan penggunaannya
Total ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Des 2011/ Dec 31, 2011
31 Des 2010/ *) Dec 31, 2010
1 Jan 2010/ 31 Des 2009/ Jan 1, 2010/ **) Dec 31, 2009 EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity Share capital Rp250 (full amount) par value per share Authorized capital: Class A: - 9,600,000,000 Class B: - 6,400,000,000 (2009: 16,000,000,000) common shares
24 2ee,25 26
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
2b
Issued and fully paid capital: Class A - 7,272,218,666 Class B - 2,424,072,500 (2009: 6,335,584,186) shares
2.424.073
2.424.073
1.583.896
823.423 -
823.423 -
228.258
1.164.886 962.260
806.651 936.846
570.283 755.781
Premium on share capital - net of share issuance costs Other paid-up capital Retained earnings appropriated unappropriated -
5.374.642
4.990.993
3.138.218
Total equity attributable to equity holders of the parent entity
12.457
5.054
-
Non-controlling interest
5.387.099
4.996.047
3.138.218
Total equity
54.448.658
43.445.700
32.457.004
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2 **) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)
*) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2011 PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH Pendapatan bunga dan syariah Pendapatan provisi dan komisi pembiayaan syariah
5.973.615
2v,28
4.889.308
3.435
2w,28
5.004
5.977.050 BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH
(2.915.841)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH NETO
3.061.209
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi selain dari pembiayaan yang diberikan Penerimaan kembali aset yang telah dihapus buku Keuntungan dari penjualan surat berharga yang diperdagangkan - bersih Keuntungan transaksi valuta asing - bersih Lain-lain
2010
180.278
4.894.312 2v,29
2w,30
42.545
(2.254.731)
NET INTEREST AND SHARIA INCOME
204.145
OTHER OPERATING INCOME Non-loan related fees and commissions
28.689
Recovery from assets written-off
2g,30
41.389
10.751 6.594
2c,30 30
13.698 18.480
LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL Pendapatan non-operasional Beban non-operasional
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Gain on sale of held-for-trading marketable securities - net Gain from foreign exchange transactions - net Others
306.401
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (785.168) (762.652)
2x,31 2z,31
(340.719)
2l,31
(147) 35.873 (173.670)
INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT SHARING
2.639.581
-
240.168
Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan non keuangan - bersih Kerugian dari penjualan surat berharga yang diperdagangkan - bersih Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban lainnya
INTEREST AND SHARIA INCOME Interest and sharia income Sharia financing fees and commission income
(555.563) (696.880) (381.356) -
2l,31 31
(5.072) (116.573)
(2.026.483)
(1.755.444)
1.274.894
1.190.538
60.171 (15.249)
32 32
42.316 (13.226)
44.922
29.090
1.319.816
1.219.628
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
OTHER OPERATING EXPENSES General and administrative expenses Salaries and employee benefits Provision for impairment losses on financial and non-financial assets- net Loss on sale of held-for-trading marketable securities - net Estimated losses on commitments and contingencies Miscellaneous
OPERATING INCOME NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) Non-operating income Non-operating expenses
INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2011 LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN ) PAJAK
1.319.816
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
(346.079) (11.042)
BEBAN PAJAK, NETO
(357.121)
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2010
1.219.628
2y,21
INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
(332.188) 2.785
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
(329.403)
TAX EXPENSE, NET
962.695
890.225
INCOME FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
962.695
890.225
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
962.260 435
890.171 54
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent Non-controlling interest
TOTAL
962.695
890.225
TOTAL
LABA TAHUN BERJALAN/ TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
962.260 435
890.171 54
INCOME FOR THE YEAR/ TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO : Equity holders of the parent entity Non-controlling interest
TOTAL
962.695
890.225
TOTAL
105,54
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY (FULL AMOUNT)
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (NILAI PENUH)
99,24
2aa,36
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2009 Penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006)
26 26 27 2cc,27 25
Total laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2010 Perubahan kepentingan non-pengendalian akibat perubahan penyertaan Pembagian laba tahun 2010: Cadangan umum Dividen kas Dividen entitas anak Total laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2011
Saldo laba/Retained earnings Agio saham neto/ Premium on share capital - net
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Total equity attributable to equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
Total ekuitas/ Total equity
1.583.896
-
228.258
570.283
709.106
3.091.543
-
3.091.543
-
-
-
-
46.675
46.675
-
46.675
December 31, 2009 Transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006) Balances at January 1, 2010 after transition adjustments on the adoption of PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006)
2l,3
Saldo 1 Januari 2010 Setelah penyesuaian transisi atas penerapan PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh Setoran modal selama tahun 2010 Pembagian laba tahun 2009: Cadangan umum Dividen kas Penerbitan saham- setelah dikurangi biaya penerbitan saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
27 2cc,27 2cc,27
1.583.896
-
228.258
570.283
755.781
3.138.218
-
3.138.218
234.158 -
-
(234.158) 5.900
-
-
5.900
5.000
10.900
-
-
-
236.368 -
606.019
823.423
-
-
-
1.429.442
-
1.429.442
-
-
-
-
890.171
890.171
54
890.225
Reclassification to issued and fully paid capital Paid-up capital during 2010 Distribution of 2009 net income: General reserve Cash dividends Issuance of new shares -net of share issuance costs Total comprehensive income for the year
2.424.073
823.423
-
806.651
936.846
4.990.993
5.054
4.996.047
Balance as of December 31, 2010
-
-
-
-
-
-
7.000
7.000
-
-
-
358.235 -
2.424.073
823.423
-
1.164.886
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(236.368) (472.738)
(358.235) (578.611) 962.260 962.260
(472.738 )
(578.611 ) 962.260 5.374.642
-
(32) 435 12.457
(472.738)
(578.611) (32) 962.695 5.387.099
Change in non-controlling interest due to change in investment Distribution of 2010 net income: General reserve Cash dividends Dividend of subsidiary Total comprehensive income for the year Balance as of Desember 31, 2011
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2011
2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga dan syariah, provisi dan komisi Pembayaran bunga Pembayaran beban karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya Pembelian kredit yang diberikan Pembayaran beban lainnya Penerimaan kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Tagihan akseptasi Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan: Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Liabilitas lain-lain Utang pajak Pembayaran pajak penghasilan Arus kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 5.950.370 (2.890.892) (749.554)
4.990.539 (2.216.660) (701.962)
(705.567)
(555.564)
Interest and sharia income fees and commissions received Interest expenses paid Employee expenses paid General and administrative expenses paid
277.711 (385.290) (9.853)
Other operating income received Purchase of loans Other expenses paid
240.169 (527.338)
9i
1.317.188
1.398.921
(2.648.103)
-
(5.094.982) (64.159) (312.089)
(3.818.779) (14.556) (137.537)
264.812
23.489
3.557.914 1.394.065 2.137.334 1.945.042 64.159 59.600 (2.217)
(661.960) 1.074.142 7.822.370 1.030.595 14.556 (201.395) (5.526)
(322.052)
(345.496)
2.296.512
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas Penjualan (pembelian) surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo - neto Pembelian aset tetap Penambahan penyertaan saham
(3.700.955) (90.493) -
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
(3.785.586)
5.862
12d
13
Loan and sharia financing Acceptances receivable Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits: Current accounts Savings account Time deposits Deposits from other banks Acceptances payable Other liabilities Tax liabilities Income tax paid
6.178.824
Net cash (used in) provided by operating activities
5.004
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash dividends received
535.302 (92.004) (1.275) 447.027
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash received before changes in operating assets and liabilities Decrease (increase) in operating assets: Placement with Bank Indonesia and Other Bank
Sale (purchase) of held to maturity securities - net Acquisitions of fixed assets Additional investments in shares Net cash used in investing activities
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil penerbitan efek hutang Pelunasan pinjaman yang diterima efek hutang Setoran modal entitas anak Setoran modal dari penerbitan saham IPO Setoran modal
2.000.000
2010
-
161.413 7.000
24
1.484 5.000
-
26
1.429.441 5.900
(578.643)
27
(472.738)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES debt securities Payments of borrowings capital - Subsidiary Proceeds from issuance of IPO shares Proceeds from additional capital Proceeds from additional Cash dividends paid Marketable securities purchased under agreement to resell Repayment of debt securities Proceeds from issuance of
Pembayaran dividen kas Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Hasil pelunasan efek hutang
(6.071.817) (1.000.000)
(1.322.876) -
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
(5.482.047)
(353.789)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
(6.971.121)
6.272.062
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
17.903.746
11.631.684
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
10.932.625
17.903.746
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Net cash provided by financing activities
Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas
1.725.621
4
1.374.719
Giro pada Bank Indonesia
3.673.929
5
2.719.321
108.105
6
202.018
Cash and cash equivalents at end of the year consisted of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks
12.621.258
Placements with other banks maturing three months or less since the acquisition date
986.430
Bank Indonesia Certificates maturing three months or less since the acquisition date
17.903.746
Total cash and cash equivalents
Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Total kas dan setara kas
5.164.970
260.000
7
8
10.932.625
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum Bank
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and general about the Bank
information
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (the “Bank”) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a Dutch-owned company domiciled in Indonesia. The regulation applied to a Dutch owned company, N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding), which was then handed over to the Regional Government of West Java Province Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karya Pembangunan, dengan Akta Notaris Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan “Bank Jabar” dan logo baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1995.
Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Province Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the Governor of West Java Province No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PDDPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise engaged in a banking business. Subsequently, based on Provincial Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat changed its name to Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.
Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi PT dinyatakan dalam Akta Notaris No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.
The change in the Bank’s legal status to a PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
Pendirian (lanjutan)
dan
informasi
1. umum
Bank
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment and general about the Bank (continued)
information
Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”.
On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank Directors’ Decision Letter No. 1065/SK/DIR PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.
Berdasarkan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines, maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank bjb” secara resmi diubah.
Based on the letter from the Central Bank of Indonesia No.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amendment of the Bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010 concerning about the Amendment of Call name and Logo enforcement of Brand Identity Guidelines, then from August 2, 2010 the change in call name of “Bank Jabar Banten to “bank bjb” was officially changed.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April 1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar nomor AHU.01.10.26872 tanggal 18 Agustus 2011.
The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU 01.10.26872 dated August 18, 2011.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Maksud dan tujuan
GENERAL INFORMATION (continued) b.
According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank’s activities is mainly the following: - to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain adalah: - menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; - memberikan kredit; - menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; - Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
- to grant loans; - to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and - to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation; - to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority. In addition, as a regional development bank, the Bank also assists the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions owned by the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.
Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud. c.
Purpose and objectives
Jaringan kantor
c.
Office network The Bank’s head office is located at Menara Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of Desember 31, 2011, the Bank has 51 branch offices (December 31, 2010: 44 branch offices).
Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 31 Desember 2011, Bank mempunyai 51 kantor cabang (31 Desember 2010: 44 kantor cabang). (Catatan 1g)).
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Jaringan kantor (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) c.
The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and thirdclass branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of December 31, 2011, the Bank has 203 subbranches, 49 cash offices and 89 payment points (December 31, 2010: 135 sub-branches, 48 cash offices and 42 payment points).
Bank mengklasifikasikan kantor cabang menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masingmasing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau payment point. Pada tanggal 31 Desember 2011, Bank memiliki 203 kantor cabang pembantu, 49 kantor kas dan 89 payment point (31 Desember 2010: 135 kantor cabang pembantu, 48 kantor kas dan 42 payment point) d.
Manajemen eksekutif
d.
Direksi Direktur Utama Direktur Trisuri dan Internasional*) Direktur Komersial Direktur Konsumer Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
Executive management As of December 31, 2011 and 2010, the members of the Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut: 31 Desember 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama*) Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Office network (continued)
Agus Ruswendi Muhadi Yayat Sutaryat Achmad Baraba Klemi Subiyantoro Bien Subiantoro Shahyohan Johnny Azis Entis Kushendar Arie Yulianto Zaenal Aripin Klemi Subiyantoro Achmad Baraba Ramson Sinaga Erick Achmad Baraba Muhadi Nuri Effendi Poppy Sofia Koeswoyo
Yayat Sutaryat Agus Ruswendi Klemi Subiyantoro Didit Supriyadi
*)Menunggu hasil Fit and Proper Test
December 31, 2011 Board of Commissioners *)President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director *)Director of Treasury and International Director of Commercial Director of Consumer Director of Compliance and Risk Management Audit Committee Chairman Member Member Member Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member *)Waiting the result of Fit and Proper Test
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Executive management (continued)
31 Desember 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Direktur Kredit Direktur Dana dan Jasa Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
December 31, 2010 Lex Laksmana Zaenal Lan Muhadi Muryanto Achmad Baraba Klemi Subiyantoro Agus Ruswendi Dadang Agus Suryanto Herry Achmad Buchory Entis Kushendar Tatang Sumarna Klemi Subiyantoro Achmad Baraba Dr. Memed Sueb Ramson Sinaga Aria Farah Mita Achmad Baraba Muryanto Rina Indiastuti Nuri Effendi
Muryanto Muhadi Klemi Subiyantoro Didit Supriyadi
14
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director of Operations Director of Compliance and Risk Management Director of Loans Director of Funds and Services Audit Committee Chairman Member Member Member Member Risk Monitoring Committee Chairman Member Member Member Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
e.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Bank’s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 2.121 dan 2.048 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2011 and 2010, the Bank has 2,121 and 2,048 employees, respectively (unaudited).
Penawaran umum saham
e.
Public offering of shares In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the total Bank’s shares, to the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Premium on Share Capital”, which is presented under the Equity section of the consolidated statements of financial position. Based on a letter from Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 dated June 29, 2010, the registration of the Bank’s shares in the capital market was declared effective.
Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif. f.
Executive management (continued)
Penawaran umum obligasi
f.
Public offering of bonds
Bank melakukan beberapa penawaran umum obligasi sebagai berikut:
The Bank conducted several public offerings of bonds as follows:
1)
1)
Obligasi I Bank Jabar
Bank Jabar Bonds I Bank Jabar Bonds I were issued on July 8, 1991 with a nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 8, 1996. The bonds were offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became effective based on the Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1991.
Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal 8 Juli 1991 dengan nilai nominal Rp25.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 2)
GENERAL INFORMATION (continued) f.
Obligasi II Bank Jabar
Public offering of bonds (continued) 2)
Bank Jabar Bonds II were issued on July 2, 1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 2, 1998. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.
Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal 2 Juli 1993 dengan nilai nominal Rp50.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993. 3)
Obligasi III Bank Jabar
3)
Bank Jabar Bonds III Bank Jabar Bonds III were issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bonds had a five years term and matured on April 18, 2005. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.
Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal 18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per tahun dan mengambang untuk pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000. 4)
Bank Jabar Bonds II
Obligasi IV Bank Jabar
4)
Bank Jabar Bonds IV
Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal 5 Oktober 2004, terdiri dari:
Bank Jabar Bonds IV were issued on October 5, 2004, and consisted of:
·
·
Seri A dengan nilai nominal Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;
16
Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to October 5, 2007;
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 4)
f.
Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan) ·
GENERAL INFORMATION (continued) Public offering of bonds (continued) 4)
·
Seri B dengan nilai nominal Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.
Obligasi V Bank Jabar
5)
Bank Jabar Bonds V Bank Jabar Bonds V were issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to December 8, 2011. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006 (Note 18).
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 11 Desember 2006 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006 (Catatan 18). 6)
Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to October 5, 2009.
The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005 (Note 17).
Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan BapepamLK pada tanggal 24 September 2005 (catatan 17). 5)
Bank Jabar Bonds IV (continued)
Obligasi VI Bank Jabar
6)
Bank Jabar Bonds VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Bank Jabar Bonds VI were issued on July 10, 2009, and consisted of:
·
·
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).
17
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to July 10, 2012. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) f.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan) 6)
7)
f.
Obligasi VI Bank Jabar (lanjutan) ·
GENERAL INFORMATION (continued) Public offering of bonds (continued) 6)
Bank Jabar Bonds VI (continued) ·
Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).
Obligasi VII bank bjb
7)
Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five years term up to July 10, 2014. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).
Bank bjb Bonds VII
Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank bjb. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan BapepamLK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 18).
On February 10, 2011, the Bank issued bank bjb Bonds VII. The bonds were offered at their nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 18).
Obligasi VII bank bjb terdiri dari:
Bank bjb Bonds VII consisted of:
·
·
Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
·
Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
·
Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.
·
·
Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016. Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
Bank bjb Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets (Note 18).
Obligasi VII bank bjb tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank (Catatan 18). 18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) g.
1. GENERAL INFORMATION (continued)
Pendirian dan informasi umum entitas anak (PT Bank Jabar Banten Syariah)
g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)
Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah (“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off) dari Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.
The establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General Bank based on the Shareholders’ Approval of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.
BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010.
BJBS was established on January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights through its Decision Letter No. AHU04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the Approval of Legal Corporation dated January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010.
BJBS telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk laporan posisi keuangan dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2011, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 97,63% pada BJBS.
BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for the balance sheet and started its operation since that date. As of December 31, 2011, the Bank has 97.63% of direct ownership in BJBS.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 99% pada BJBS.
As of December 31, 2010, the Bank has 99% of direct ownership in BJBS.
Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. Pada tanggal 31 Desember 2011 BJBS memiliki 8 kantor cabang, 18 kantor cabang pembantu, 28 office channeling dengan jumlah karyawan sebanyak 328 (2010: 6 kantor cabang, 15 kantor cabang dan 28 office channeling dan jumlah karyawan 300 orang) (tidak diaudit) dan jumlah aset masing-masing sebesar Rp 2.849.451 dan Rp1.930.469.
The BJBS’s head office is located at Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. As of December 31, 2011 and 2010, BJBS has 8 branch offices, 18 sub-branches, 28 chanelling offices with 328 employees (2010: 6 branch offices, 15 sub-branches, 28 chanelling offices with 300 employees) (unaudited) and total assets amounting to Rp2,849,451 and Rp1,930,469, respectively.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a.
Dasar penyusunan konsolidasian
AKUNTANSI laporan
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of consolidated financial statements preparation
Pernyataan Kepatuhan
Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2011 and 2010 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SFAS) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP.06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan surat keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP 554/132/2010 tanggal 30 Desember 2010 serta Surat Edaran Bapepam dan LK No. SE02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan”.
The consolidated financial statements have been also prepared in accordance with Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam and LK No KEP.06/PM/2000 dated March 13, 2000, The Decision Letter of Chairman of Bapepam dan LK No. KEP 554/132/2010 dated December 30, 2010 and Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding “Guidelines on Financial Statements Presentations and Disclosures for issuers or Public Companies in General Mining, Oil and Gas, and Banking Industry”.
Laporan keuangan entitas anak disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topiktopik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia.
The financial statements of the subsidiary have been prepared in conformity with PSAK No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No. 103, “Accounting for Salam”, PSAK No. 104, “Accounting for Istishna”, PSAK No. 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded PSAK No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks (“PAPSI”) issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI.
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual (kecuali pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah).
The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis unless otherwise stated, and under the accrual basis of accounting (except for revenue from istishna and profit sharing for mudharabah and musyarakah financing.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Statement of Compliance (continued)
Pernyataan Kepatuhan (lanjutan)
b.
Basis of consolidated financial statements preparation (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
The consolidated statement of cash flows have been prepared based on the direct method and the cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing within three months or less from the acquisition date provided they are not used as collateral for borrowings nor restricted in use.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan rupiah.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah. Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are rounded in millions of Rupiah.
Prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi disusun mengikuti PSAK No. 4 (Revisi 2009) tentang Laporan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri meliputi laporan keuangan Bank beserta entitas anak yang berada di bawah pengendalian Bank, kecuali entitas anak yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan entitas anak untuk memindahkan dananya ke Bank.
The consolidated financial statements have been prepared according to PSAK No. 4 (Revised 2009) regarding consolidated and separate financial statements consisting of the financial statements of the Bank and subsidiary that is controlled by the Bank, excluding those subsidiaries, if any, in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries’ ability to transfer funds to the Bank.
Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.
Where subsidiaries, if any, either began or ceased to be controlled during the period, the result of operations of that subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased.
Suatu pengendalian atas suatu entitas anak lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi entitas anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by the Bank, or the Bank has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the ability to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting. 21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Seluruh saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi antar Bank dan entitas anak yang signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Bank dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.
All significant balances and transactions, including unrealized gains/losses between Bank and Subsidiary are eliminated to reflect the consolidated financial position and results of operations of Bank and its Subsidiary as a single entity.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan entitas anak tersebut, kecuali untuk akun-akun dan transaksi syariah dari entitas anak yang dikonsolidasi.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiary’s financial statements, except for the Sharia accounts and transactions of the consolidated subsidiary.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali pada entitas anak tersebut.
The non-controlling interest is presented in the equity of the consolidated statements of financial position and represents the noncontrolling shareholders’ proportionate share in the income for the year and equity of the Subsidiary based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the Subsidiary.
Transaksi mata uang asing dan penjabaran
c.
Foreign currency translations
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the consolidated statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at such date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
Exchange gains and losses arising from transactions denominated in foreign currencies and on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Foreign currency translation (continued) Below are the major exchange rates used for translation into rupiah as of December 31, 2011 and December 31, 2010 using the middle rates based on Reuters (at 16.00 hours Western Indonesian Time) (in full amount).
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh). 2011 Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Hong Kong Euro Eropa Riyal Saudi Arabia Yuan China
d.
2010
9.067 9.206 6.984 13.975 117 1.167 11.715 2.417 1.442
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
9.010 9.169 7.025 13.941 110 1.159 12.017 2.401 -
d.
United States Dollar Australian Dollar Singapore Dollar British Poundsterling Japanese Yen Hong Kong Dollar European Euro Saudi Arabian Riyal Chinese Yuan
Financial assets and liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.
The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, investments in shares, loans, acceptances receivable and other assets.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain.
The Bank’s financial liabilities consist of obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payable, debt securities issued, borrowings and other liabilities.
Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50 (Revisi 1999), ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Bank adopted PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and PSAK No. 50 (Revised 1999), “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”, respectively.
Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 3.
The effect of the transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) is discussed in Note 3.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Klasifikasi
Classification
Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
The Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:
·
·
Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;
· ·
Loans and receivables; Held-to-maturity investments;
·
Available-for-sale financial assets.
· · ·
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan; Kredit yang diberikan dan piutang; Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:
·
·
Fair value held at fair value through profit or loss, which has 2 subclassifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;
·
Financial liabilities amortized cost.
·
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
measured
at
Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued)
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. As of December 31, 2011 and 2010, the Bank and its subsidiary do not have availablefor-sale financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Held-to-maturity category consists of nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
·
·
those that the Bank intends to sell immediately or in the short-term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
·
those that the Bank upon initial recognition designates as availablefor-sale investments; or those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration, which shall be classified as availablefor-sale.
· ·
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
·
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (i)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued) Management determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
(ii) Initial recognition
(ii) Pengakuan awal a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
a. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the settlement date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
b. Financial assets and liabilities are initially recognised at fair value plus, for those financial assets not at fair value through profit and loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification.
(iii) Subsequent measurement
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal a.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif diukur pada nilai wajarnya.
b.
Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
a. Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value.
b. Loans and receivables and held-tomaturity investments and financial liabilities measured at amortized cost using the effective interest method.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
d.
b.
Aset keuangan pengakuannya jika:
Financial assets and liabilities (continued) (iv) Derecognition
(iv) Penghentian pengakuan a.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Financial assets are derecognized when:
dihentikan
-
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
-
The rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
-
Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan
-
The Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through arrangement’; and
-
(a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
-
Either (a) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
d.
Financial assets and liabilities (continued) (iv) Derecognition (continued)
(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masingmasing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in profit or loss.
Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.
The Bank writes off loans or other earning assets when there is no realistic prospect of collection in the near future or the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, if in the current period are credited to the allowance for impairment losses on loans in the statements of financial position, but if after statement of financial position date, are credited to other operating income.
(v)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban a.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Income and expense recognition a. For available-for-sale securities and financial assets and liabilities held at amortized cost, interest income and interest expense is recognised in the consolidated statement of comprehensive income using the effective interest rate method.
Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan suku bunga efektif.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan) (v) Pengakuan (lanjutan) b.
pendapatan
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (v) Income and (continued)
beban
ACCOUNTING
expense
recognition
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Gains and losses arising from changes in the fair value of availablefor-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses from monetary items are recognised directly in equity, until the financial asset is derecognised or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At the time the financial asset is derecognised or impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in equity is recognised in consolidated statements of comprehensive income. (vi) Reclassification of financial assets
(vi) Reklasifikasi aset keuangan Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank can not reclassify a financial instrument into or out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Bank cannot classify financial assets as held to maturity investments, if in the current period or in the 2 (two) preceeding years, held-to-maturity investments have been sold or reclassified in more than an insignificant amount before due date (more than an insignificant amount if compared to the amount of held-to-maturity investment), unless that sale or reclassification is:
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (vi) Reclassification (continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)
of
financial
assets
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
a. conducted when the financial assets are close to maturity date or repurchase date where the change of interest rate will not affect significantly its financial assets’ fair value;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b. made after the Bank has obtained substantially all the principal amount of financial assets in accordance with the payment schedule or the Bank has obtained early payment; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.
c. related to specific occurred out of control non-recurring, and reasonably anticipated Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity up to derecognition of such financial assets.
events that of the Bank, cannot be fairly by the
(vii) Offsetting
(vii) Saling hapus Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) (viii) Amortized cost measurement
(viii) Pengukuran biaya diamortisasi
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
(ix) Fair value measurement
(ix) Pengukuran nilai wajar Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk didalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg dan Reuters pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date, including the market value from the Interdealer Market Association (IDMA) or the given price by brokers (quoted price) from Bloomberg and Reuters on the measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulating agency) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily available from the stock exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulating agency and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank determines the fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using the recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties (if available), reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same and discounted cash flow analysis.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Pada tanggal 1 November 2010, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana besaran GWM Primer sebagaimana tercantum pada peraturan Bank Indonesia sebelumnya yang sebesar 5% bertambah menjadi 8%. Sedangkan GWM Sekunder masih sebesar 2.5%. Ketentuan lain yang terdapat pada PBI tersebut ialah akan segera diberlakukannya GWM LDR dalam rupiah yaitu besaran perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank dan KPMM Insentif. Besaran Parameter yang akan digunakan dalam perhitungan GWM LDR dalam rupiah ditetapkan sebagai berikut :
On November 1, 2010 Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserve (GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreign currencies in which the amount of primary reserve requirement as stated in the regulations of Bank Indonesia earlier which increased by 5% up to 8%. Secondary reserve rquirement while still at 2.5%. Other provisions contained in the PBI will be the enactment of statutory reserves is in rupiah LDR is the amount calculated between Bottom Disincentives Parameter or High Disincentives Parameter with the difference between the Bank capital Adequacy Ratio(CAR) and Incentives CAR. Scale of the parameter to be used in this calculation of LDR reserves in dollars are as follows:
a. Batas bawah LDR Target sebesar 78% (tujuh puluh delapan persen).
a. Lower limit of the LDR target by 78 % (seventy-eight percent).
b. Batas atas LDR Target sebesar 100% (seratus persen).
b. Upper limit of the LDR target of 100% (hundred percent).
c. KPMM Insentif sebesar 14% (empat belas persen).
c. Incentives Capital Adequacy Ratio (CAR) by 14% (fourteen percent).
d. Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu).
d. Down by 0.1 Disincentives parameters (zero point one).
e. Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 (nol koma dua).
e. Top Disincentives parameters of 0.2 (zero point two).
Sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta asing.
While, Statutory Reserve in foreign currency is stated at 8% of foreign currency Third Party Funds.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia N0. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam valuta asing. Ketentuan pemenuhan GWM dalam valuta asing tersebut diatur sebagai berikut :
On February 9, 2011 Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 concerning change in Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserve (GWM) for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreign currencies in which Statutory reserve in foreign currency is stated at 8% (eight percent) of foreign currency Third Party Funds. The regulation Statutory reserve in foreign currency is detailed as :
a. sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari DPK dalam valuta asing.
a. after March 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is stated at 5% (five percent) of foreign currency third party funds.
b. sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% (delapan persen) dari DPK dalam valuta asing.
b. after June 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is stated at 8% (eight percent) of foreign currency third party fund.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
f.
Placements with Bank Indonesia and other banks Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. g.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks (continued)
Surat berharga
g.
Marketable securities
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, obligasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank Indonesia, bonds traded on the stock exchange.
Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Surat berharga syariah diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities are classified as held-tomaturity financial assets. Sharia marketable securities are classified as held-to-maturity.
Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali surat berharga yang dikategorikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau diperdagangkan.
Securities are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those classified as fair value through profit or loss, and subsequently accounted for depending on their classification as either held-to-maturity or fair value through profit or loss.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
The value of securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1.
1.
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Held-to-maturity marketable securities are carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo kedalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat-surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.
Any sale or reclassification of more than an insignificant amount of held-tomaturity investment securities which are (a) not close to their maturity, (b) before the substantial collection of the financial asset principal and (c) not an isolated event that is beyond the entity’s control, non-recurring and can not be fairly anticipated by the entity, would result in the reclassification of all held-to-maturity marketable securities as available-forsale, and prevent the Bank from classifying marketable securities as heldto-maturity for the current and the following two financial years.
Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Any permanent decline in the fair value of securities classified as held-to-maturity and available-for-sale is charged to profit and loss in the current year.
Untuk efek yang pada tanggal 1 Januari 2010, dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
For securities which as of January 1, 2010 are reclassified from the held-tomaturity category to fair value through profit or loss category, the difference between the fair value and the carrying value is directly recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Surat-surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar.
2. Fair value through profit or loss marketable securities are carried at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan. Pendapatan bunga dari surat berharga dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio surat berharga untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana surat berharga tersebut dijual.
Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period consolidated statement of comprehensive income. The interest income from marketable securities is recorded in the consolidated statement of comprehensive income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the period when the securities are sold.
Bank mengukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l.
The Bank assesses if there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2l.
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:
The value of marketable securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1.
1.
Trading securities are stated at fair value. The unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are recognized in the current period comprehensive profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.
2.
Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are not recognized in the current period comprehensive profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gains/losses are recognized in profit and loss upon realization.
3.
Held-to-maturity securities are stated at cost adjusted for unamortized discounts or premiums.
2.
2.
3.
Surat-surat berharga untuk diperdagangkan disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan. Pada saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi. Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi. 35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Surat berharga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Marketable securities (continued)
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal laporan posisi keuangan, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat-surat berharga tersebut. Bank menggunakan harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal laporan posisi keuangan sebagai nilai wajar.
For marketable securities that are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the date close to the statement of financial position date, adjusted for transaction costs necessary to realize the assets. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities. The Bank used quoted market bid prices by the stock exchange at the date close to the statement of financial position as their fair value.
Penurunan nilai wajar permanen atas suratsurat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi komprehensif periode berjalan.
Any permanent decline in the fair value of securities held-to-maturity and available-forsale is charged to comprehensive profit and loss in the period incurred.
Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan atau beban dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau beban.
For securities reclassified from the held-fortrading category to held-to-maturity category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification have been recorded as income or expense and therefore shall not be reversed. For securities reclassified from the held-to-maturity category to held-for-trading category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification are recorded as income or expense.
Pemindahan surat berharga dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan yang menjadi biaya amortisasi baru.
The reclassification of marketable securities from held-for-trading category to held-tomaturity category is recorded at fair value at the reclassification date, which becomes the new amortised cost.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas tagihan dari letters of credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada eksportir.
Bills and other receivables consists of receivables from the letters of credit and Domestic Documentary Letters of Credit to exporters.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
Bills and other receivables are stated at amortized cost less allowance for impairment losses.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Bills and other receivables are classified as loans and receivables. 36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
h. Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo)
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali di masa tertentu di masa yang akan datang tidak diakui pada laporan keuangan konsolidasian. Kas yang dibayarkan, termasuk akru bunga dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dalam “Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali”, yang menggambarkan substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali dicatat pada “Pendapatan bunga bersih”, dan diakru selama jangka waktu perjanjian menggunakan suku bunga efektif.
Securities purchased under agreements to
Jika kemudian surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual kepada pihak ketiga, maka liabilitas untuk mengembalikan surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale dalam “Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang ada dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”.
If securities purchased under agreements to resell are subsequently sold to third parties, the obligation to return the securities is recorded as a short sale within ‘Financial liabilities held-for-trading’ and measured at fair value with any gains or losses included in ‘Net trading income’.
Pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is amortized by using the effective interest rate method.
Surat berharga yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali (Reverse Repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo) are classified as loans and receivables.
resell at a specified future date are not recognised in the consolidated statement of financial position. The consideration paid, including accrued interest, is recorded in the consolidated statement of financial position, within “Marketable securities purchased under agreements to resell”, reflecting the economic substance of the transaction as a loan by the Bank. The difference between the purchase and resale prices is recorded in ‘Net interest income’ and is accrued over the life of the agreement using the EIR.
Instrumen keuangan derivatif
i.
Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing dan foreign currency swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar.
In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward and swap contracts. Derivative instruments are valued and recorded on the consolidated statements of financial position at fair value using market rates.
Transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Derivative (continued)
financial
instruments
Derivatif dicatat pada nilai wajar dan diakui sebagai aset ketika memiliki nilai wajar yang positif dan sebagai liabilitas ketika memiliki nilai wajar yang negatif. Perubahan pada nilai wajar derivatif dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lain diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah dan dicatat pada nilai wajar jika karakteristik ekonomi dan risiko derivatif melekat tersebut tidak berkaitan erat dengan yang ada pada kontrak utamanya, dan kontrak utama tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau ditujukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. Derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utamanya diakui pada nilai wajar dalam portofolio diperdagangkan dan perubahan pada nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Derivatives are recorded at fair value and carried as assets when their fair value is positive and as liabilities when their fair value is negative. Changes in the fair value of derivatives are included in “Net trading income”. Derivatives embedded in other financial instruments are treated as separate derivatives and recorded at fair value if their economic characteristics and risks are not closely related to those of the host contract, and the host contract itself is not held-fortrading or designated at fair value through profit or loss. The embedded derivatives separated from the host are carried at fair value in the trading portfolio with changes in fair value recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan bahwa semua instrumen derivatif diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi, termasuk adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2006) requires that all derivative instruments are recognized in the consolidated financial statements at fair value. To qualify for hedge accounting, PSAK No. 55 (Revised 2006) requires certain criteria to be met, including formal documentation at the inception of the hedge.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan. Jika instrumen derivatif dirancang dan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan lindung nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap item yang dilindung nilai dan diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan atau disajikan dalam ekuitas, tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas dari lindung nilai tersebut.
Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recorded in the consolidated statement of comprehensive income for the year. If derivative instruments are designated and qualify for hedge accounting, changes in fair value of derivative instruments are recognized as adjustments to the item being hedged and recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the current period or in the equity, depending on the type of hedge transaction represented and the effectiveness of the hedge.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Bank tidak memiliki transaksi derivatif.
As of December 31, 2011 and 2010 the Bank does not have derivative transactions.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kredit yang diberikan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment losses.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasi ulang untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek penilaian penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.
Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loans conditions. When the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan original EIR.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the consolidated balance sheet.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Kredit yang diberikan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Financial instruments which have been derecognized before the initial implementation of PSAK No. 55 (Revision 2006) are not reevaluated based on the derecognition criteria in PSAK No. 55 (Revision 2006) at the initial implementation.
Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006) pada saat penerapan awal. k.
Loans (continued)
Pembiayaan syariah
k.
Sharia financing
Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, ijarah, istishna dan qardh.
Sharia financing consists of murabahah receivables, mudharabah financing, musyarakah financing, ijarah, istishna and qardh.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat.
Mudharabah and musyarakah financing are stated in the consolidated statement of financial position at fair value and if the fair value is higher than the book value, the margin is recorded as deferred income and amortized over the period of financing or recorded as a loss and charged to the current period if the fair value is less than the book value.
Piutang murabahah disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi pendapatan murabahah ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang.
Murabahah receivables are stated in the consolidated statement of financial position at net realizable value, which is the receivable balance less deferred murabahah income and allowance for impairment losses.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.
Ijarah income is presented net of related expenses such as depreciation, maintenance and repairs, and so forth.
Piutang istishna disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar tagihan termin kepada pembeli dikurangi penyisihan kerugian.
Istishna receivables are presented in the consolidated statements of financial position at the istishna billing to the buyer less an allowance for losses.
Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman qardh diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
A qardh receivable is recognized in the amount of financing granted at the transaction date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a qardh receivable is recognized as revenue upon receipt.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi nilai
dan
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification impairment
and
measurement
of
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each consolidated statements of financial position date the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit and loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flow on the asset that can be estimated reliably.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria used by the Bank to determine objective evidence from the impairment are as follows:
a.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a.
significant financial difficulties by the issuer or debtor;
b.
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
b.
breach of contract, like defaults or deferred principal payment or interest;
c.
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
c.
the creditor, with economic or legal reason in connection with the financial difficulties of the debtor, provided relief (concession) to the debtor and that relief will not be given to the debtor if the debtor does not have such difficulties;
d.
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d.
there is a possibility that the debtor will be declared bankrupt or perform other financial reorganization;
e.
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
e.
the loss of an active market on financial assets as the result of financial difficulties; or
f.
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
f.
observed data has indicated that there is measured impairment on future cash flow estimation of financial assets since initial measurement of the assets, although the impairment cannot be identified to individual financial assets in that group, including:
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan) -
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
of
-
deterioration of the payment status of the debtor in that group; and
-
national or local economic condition is related to the default on assets in that group.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
The estimation of period between the occurrence of events and identification of loss are determined by management for every identified portfolio. Generally, that period varies between 3 (three) and 12 (twelve) months, and for specific cases it needs longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
The Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
The Bank determines that loans should be evaluated for impairment individually if one of the following criteria is met:
1.
Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti objektif penurunan nilai;
1.
Loans which individually have significant value and objective evidence of impairment;
2.
Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai signifikan.
2.
Restructured loans which have significant value.
individually
Based on the above criteria, the Bank performs individual assessment for: (a) Loans with collectibility classification as substandard, doubtful, and loss; or (b) Restructured loans.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan penilaian secara individual untuk: (a) Pinjaman dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; atau (b) Pinjaman yang direstrukturisasi.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria dibawah ini:
The Bank determines loans to be evaluated for impairment through collective evaluation if one of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki bukti objektif penurunan nilai;
1. Loans which individually have significant value but there is no objective evidence of impairment;
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;
2. Loans which insignificant value;
3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan.
3. Restructured loans which have insignificant value.
individually
have
individually
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta direstrukturisasi; atau (b) Pinjaman dengan segmen pasar usaha kecil dan konsumen.
Based on the above criteria, the Bank performs collective assessment for: (a) Corporate and middle loans with collectability classification as current and special mention, and have never been restructured; or (b) Retail and consumer loans.
Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”)”. Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit secara kolektif bagi bank yang memenuhi syarat.
In assessing collective impairment, the Bank applies Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the Implementation of Accounting and Reporting Guidelines for the Indonesian Banking Industry”. The Bank Indonesia Circular Letter contains the amendment to PAPI 2008 regarding the transitional provision on estimation of collective impairment of loans for eligible banks.
Sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dengan mengacu pada pembentukan penyisihan umum dan penyisihan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
In accordance with the appendix to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, the Bank determines the allowance for collective impairment losses of loans by referring to general allowance and specific allowance in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the assessment of commercial banks’ asset quality. In accordance with the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai tercatat (biaya perolehan amortisasi).
Collective allowance for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss is calculated after deducting the value of allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulations. The calculation of allowance for impairment losses is based on carrying amount (amortized cost).
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut:
Bank uses the fair value of collateral as the basis for the future cash flow if one of the following conditions is met:
1.
Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan;
1.
Loans are collateral dependent, i.e, if the source of loans repayment is only from collateral;
2.
Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan perjanjian legal pengikatan agunan;
2.
Foreclosure of collateral is most likely to occur and supported by legally binding collateral agreement.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit yang diberikan atau surat-surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. If loans or held-to-maturity marketable securities have variable interest rate, the discount rate used to measure loss on impairment is the applicable effective interest rate specified in the contract.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
As a practical guidance, the Bank can measure the impairment based on the instrument’s fair value by using observable market price, where the calculation of present value of estimated future cash flows on collateralised financial assets reflects the generated cash flow from the foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the collateral, regardless whether such acquisition occurs or not. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income and reflected in an allowance for impairment losses account as a deduction from financial assets carried at amortized cost.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flow for the purpose of measuring the impairment loss. When subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perubahan cadangan penurunan nilai yang diatribusikan ke dalam nilai waktu tercermin sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the consolidated statement of comprehensive income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Changes in impairment provision attributable to time value are reflected as a component of interest income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar suratsurat berharga yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale marketable securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the term on loans receivable or held-tomaturity marketable securities are renegotiated or modified since the debtor or issuer has financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the requirements were changed.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Jika, pada suatu periode sebelumnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun berjalan.
If, in the next period, the amount of allowance for impairment losses is decreased and the decreased can be related objectively to an event that occurred after the recognition of the impairment losses (ie upgrade of debtor’s or issuer’s collectibility credit rating), the impairment losses that was previously recognized has to be reversed, by adjusting the allowance account. The reversal amount of financial assets is recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.
The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment losses accounts. Recoveries of written-off loans from previous years are recorded as operational income other than interest income.
Untuk aset keuangan entitas anak yang bergerak dalam bidang perbankan, Bank menerapkan PBI No.8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI No 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 serta PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 dalam menentukan kerugian penurunan nilai.
For the financial assets of the subsidiary that is engage in Banking, Bank applies PBI No .8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006, as amended by PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 and PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and No. 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011 for determination of impairment losses.
Penyisihan minimum yang harus dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
The minimum allowance to be established in accordance with Bank Indonesia Regulation is as follows:
Klasifikasi
Persentase penyisihan kerugian penurunan nilai/ Percentage of allowance for impairment losses
Lancar *) Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Minimum 1% Minimum 5% Minimum 15% Minimum 50% 100%
*) di luar Sertifikat Bank Indonesia (SBI), penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
Classification Current Special mention Substandard Doubtful Loss
*) excluding Certificates of Bank Indonesia (SBI) placements with Bank Indonesia, Government Bonds and other debt instruments issued by the Government of Republic of Indonesia and earning assets secured by cash collateral.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Identifikasi dan nilai (lanjutan)
AKUNTANSI
pengukuran
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
penurunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Identification and measurement impairment (continued)
of
Persentase penyisihaan kerugian penurunan nilai aset diatas diterapkan kepada aset keuangan Bank unjtuk terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi nilai agunan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang terkait.
The above percentages are applied to the Bank financial assets subject to collective impairment after deducting collateral value, in accordance with the regulation of Bank Indonesia.
Bank dalam melakukan perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai tidak memperhitungkan seluruh agunan yang ada antara lain karena jangka waktu penilaian agunan yang dilakukan telah melampaui jangka waktu seperti yang telah ditentukan oleh peraturan Bank Indonesia yang terkait.
In computing the allowance for impairment losses, the Bank does not consider all the existing collateral because, among other reasons, the appraisal date of such assets had already exceeded the period prescribe by the relevant Bank Indonesia regulation.
Pedoman pembentukan penyisihan aset produktif dan penentuan kualitas aset produktif PT Bank Jabar Banten Syariah dan unit usaha syariah Bank (sebelum spin-off) mengacu kepada PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentunya telah diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 serta PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah”.
The guidelines on the calculation of allowance on earning assets and determination of earning assets quality of PT Bank Jabar Banten Syariah and sharia business unit of the Bank (before the spin-off) are based on PBI No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 whereby those articles have been changed with PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 and PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 concerning “Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting Business Activities based on Sharia Principles”.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
m. Penyertaan Saham
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investments in Shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Investments in shares represent investments in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for longterm purposes.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitasentitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have control. Generally, the Bank’s shareholding is between 20% and 50% of the voting rights. Investments in shares in associates are accounted for under the equity method and are initially recognized at cost and adjusted for the Bank’s share in net profit or loss of the associated companies less dividends received after the acquisition date.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.
Investments in shares with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are carried at cost less allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the decision to distribute the dividend is declared.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
A provision for impairment losses on investments is made when in the opinion of the management there is a permanent decline in the value of the investment.
Aset tetap 1)
n.
Fixed assets 1)
Kepemilikan langsung
Direct ownership Fixed assets, except land, are recorded at cost less accumulated depreciation. Depreciation is calculated using the straight-line method by allocating the fixed asset cost over their estimated useful lives as follows:
Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Tahun/Years Bangunan Kendaraan Perlengkapan
20 4-8 4-8
48
Buildings Vehicles Office equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset tetap (lanjutan) 1)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Fixed assets (continued) 1)
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Bank memiliki kebijakan kapitalisasi aset tetap dengan nilai minimum sebesar Rp5.000.000 (nilai penuh).
The Bank has the policy on capitalization of its fixed assets with the minimum amount of Rp5,000,000 (full amount).
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”). Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Such cost includes the cost of replacing a part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in comprehensive profit or loss as incurred.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated comprehensive profit or loss in the year the asset is derecognized.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, all cost and expenses incurred in relation with the acquisition of the landright, such as license fee, survey and measurement cost, notarial fees and taxes, are deferred and presented separately from the cost of the landright was presented as part of “Other Assets” in the consolidated statements of financial position, and amortized over the period of the related landright using the straight-line method.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset tetap (lanjutan) 1)
2)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Fixed assets (continued) 1)
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Selain itu, PSAK No. 47 juga menyatakan bahwa hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali memenuhi kondisi-kondisi tertentu yang telah ditentukan.
In addition, SFAS No. 47 also states that landright is not amortized unless it meets certain required condition
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang dipakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When fixed assets are retired or disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are derecognized from the accounts. Any resulting gain or loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan untuk memutuskan apakah terdapat indikasi penurunan nilai sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.o.
The Bank evaluate the recoverable amount of assets to determine whether there is any indication of asset impairment or not as discussed in Note 2.o. 2)
Aset dalam penyelesaian
Construction in progress
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as assets under construction. These costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is completed and the asset is ready to use. Depreciation is charged from this date.
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, Bank memilih untuk menggunakan metode biaya untuk mengukur aset tetapnya.
Under PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, the Bank has chosen the cost model for the valuation of its fixed assets.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
p.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Penurunan nilai aset non-keuangan dan komitmen dan kontinjensi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI) No. 13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter No. 13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated December 23, 2011, the Bank is not required to provide an allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative account transactions (commitments and contingencies), but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.
Sebelum SE-BI tersebut dikeluarkan, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai aset non produktif dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP tanggal 21 September 2010.
Prior to the issuance of such SE-BI, the Bank assesses the allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative account transaction with credit risk based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 and in accordance with Letter from Bank Indonesia No. 12/516/DPNP/IDPnP dated September 21, 2010.
Perubahan metode penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai diatas merupakan perubahan kebijakan akuntansi yang seharusnya diterapkan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali laba rugi komprehensif konsolidasian tahun-tahun sebelumnya. Namun karena dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laba rugi tahun-tahun sebelumnya, maka tidak dilakukan penyajian kembali dan dampak perubahan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
The above changes on the determination of allowance for impairment losses represent changes in accounting policy which should generally be applied retrospectively requiring restatements of prior years’ consolidated comprehensive income. However, as the impact of the change in respect of prior years’ results is not material, no restatements were made and the impact of the change is charged to the consolidated statements of comprehensive income in 2011.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai mengacu kepada PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Dan Aset Kontinjensi” dan PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”
The calculation for allowance for impairment losses is conducted according to SFAS No. 57 (Revised 2009) “Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets” and SFAS No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”
Beban tangguhan
p.
Deferred expenses Expenses incurred related to the legal administration fee for obtaining landrights are amortized during the period of the landrights using the straight-line method.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah menggunakan metode garis lurus. q.
Impairment of non-financial assets and commitments and contingencies
Aset lain-lain
q.
Other assets
Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, biaya dibayar dimuka, kliring dalam penyelesaian, uang muka dan lain-lain.
Other assets include interests receivable, prepaid expenses, clearing in progress, advances and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Other assets are stated at the carrying amounts less allowance for impairment losses. 51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset lain-lain (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
s.
Other assets (continued) At the statement of financial position date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is any indication of asset impairment or not as discussed in Note 2.o.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.o. r.
ACCOUNTING
Liabilitas segera
r.
Obligations due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time the obligations occur or upon receipt of transfer orders from customers or other banks.
Liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at amortized cost.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer
s.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts represent customers’ funds which can be used as payment instruments, and which can be withdrawn by the depositors at any time through check writing, or transfers between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfer.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.
Savings account represent customers’ funds, which can only be withdrawn by the depositors under certain conditions.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan.
Time deposits represent customers’ funds, which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from customers are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for deposits and temporary syirkah fund that are stated as the Bank’s liability to the customers. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from customers are deducted from total deposits received.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings and demand deposits on which the customer may receive bonus income.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
t.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah fund (continued)
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah savings which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit’s income in return for the use of the funds in accordance with the pre- defined terms (nisbah).
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah time deposits which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit’s income for the use of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah).
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi (current and other non-investment accounts).
Temporary syirkah fund cannot be classified as liability. This was due to the Bank does not have any liability to return the initial fund to the owners, except for losses due to the Bank’s management negligence or default of loss is incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as shareholders’ equity, because of the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’ such as voting rights and the rights of realized gain from current assets and other non-investment accounts.
Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan.
The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a predetermined ratio.
Simpanan dari bank lain
t.
Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of current accounts, savings, interbank call money and time deposits.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah current accounts.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari total simpanan yang diterima.
Deposits from other banks are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for sharia deposits which are stated at the Bank’s liability amount to the customer. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the total deposits received.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Simpanan dari bank lain (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.
Simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah liabilitas terhadap bank lain. u.
v.
Deposits from other banks (continued)
Efek hutang yang diterbitkan
u.
Debt securities issued
Efek hutang yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari total obligasi yang diterbitkan.
Debt securities issued are bonds issued by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortized cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the total amount of bonds issued.
Setelah pengukuran awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biayabiaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
After the initial measurement, debt securities issued are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part of the effective interest rate.
Pendapatan dan beban bunga
v.
Interest income and expense
Konvensional
Conventional
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Interest income and expenses are recognised in the consolidated statement of comprehensive income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms accepted by the parties in the contract which are an integral part of effective interest rate, transaction costs, and all other premiums and discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If financial assets or similar financial asset groups have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest income subsequently acquired is recognized based on interest rate used for discounting future cash flows in calculating the loss on impairment.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
YANG
2.
Pendapatan dan beban bunga
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Interest income and expense
Syariah
Sharia
Pendapatan operasi syariah utama terdiri dari pendapatan dari murabahah dan istishna; pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan lainnya. Pendapatan dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi penyerahan barang. Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima.
The main sharia operating income consists of income from murabahah and istishna transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik and others. Income from istishna is recognized upon delivery of goods. Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing is recognized upon collection (cash basis). Other main operating income consists of income derived from Bank Indonesia Wadiah Certificates, placements with other Sharia banks, and revenue sharing from Sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection.
w. Pendapatan provisi pembiayaan syariah
x.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
dan
komisi
w. Fees and financing
commission
income
sharia
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest interest rate. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan pembiayaan diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Fees and commission income related to financing activities are recognized as part of interest income.
Sewa operasi
x.
Operating lease Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership are retained by the lessor and classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line method over the period of the lease.
Apabila dalam suatu kontrak sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan perusahaan sewa-menyewa (lessor), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Perpajakan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan.
All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes is recognized as deferred income tax.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak (dan undangundang) yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statement of financial position date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi.
A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed or objected, when the results of the appeal or objection are determined.
Imbalan kerja
z.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognized when they become payable to the employees based on accrual basis.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Long-term and post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, uang pisah, dan uang penghargaan, diatur berdasarkan Peraturan Perusahaan yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”).
Long-term and post-employment employee benefits, such as pension, long service leave, severance pay and service pay, are organized based on the Company Regulations which are in accordance with the labour Law No. 13/2003 (The “Labour Law).
Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank memiliki program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun Bank Jabar Banten yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Pendirian Dana Pensiun Bank Jabar Banten telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan melalui suratnya No. 143/KM.17/1994 tanggal 18 Juni 1994 sebagaimana terakhir diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No. KEP394/KM.10/2010 tanggal 13 Mei 2011.
In relation to the pension benefits, the Bank has a defined benefit plan for all its permanent employees. The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pensiun Bank Jabar Banten as determined by periodic actuarial calculations. The establishment of Dana Pensiun Bank Jabar Banten was approved by the Minister of Finance through the letter No. 143/KM.17/1994 dated June 18, 1994 which was changed by the last Minister of Finance Decision Letter No. KEP394/KM.10/2010 dated May 13, 2011. 56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post-employment benefits (continued)
Program Manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement which usually depends on one or more factors, such as age, years of service and total compensation.
Jumlah kontribusi karyawan dalam program pensiun ini ditetapkan sebesar 5% dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank.
The total employee contribution in this pension program is 5% of the basic salary of the corresponding employee and the remaining amount required to fund the plan is borne by the Bank.
Beban liabilitas masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara metode garis lurus sepanjang periode vesting.
Past service costs are recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income, unless the payments of the benefits are conditional on whether the employees remain working for a specified period of time (vesting period). In this case, the past service costs are amortized on a straight-line method over the vesting period.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), liabilitas imbalan kerja merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung secara periodik oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Based on PSAK No. 24 (Revised 2004), the employee benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the consolidated statement of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated periodically by independent actuaries using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan acuan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan jangka waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Employee benefits (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post-employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial untuk setiap program pada setiap akhir periode pelaporan sebelumnya yang jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut melebihi dari salah satu yang lebih tinggi antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions for each plan at the end of the previous reporting period that exceed whichever is higher of 10% of the present value of defined benefit obligation or 10% of the fair value of plan assets at that date are charged or credited to the consolidated statement of comprehensive income over the average remaining service life of the covered employees.
Bank harus menyediakan program pensiun dengan manfaat minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal manfaat pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Perhitungan manfaat pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan manfaat yang disediakan oleh dana pensiun Bank akan melebihi manfaat pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh karena itu, Bank tidak perlu melakukan penyesuaian atas manfaat pensiun yang disediakannya.
The Bank is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with the Labor Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, pension plans under the Labor Law are in substance defined benefit plans. The calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by the Bank’s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law, therefore, no revision is needed in relation to the benefits under the Bank’s pension plan.
Program manfaat jangka panjang lainnya
Other long-term benefit plan
Di luar program pensiun manfaat pasti, Bank juga memberikan imbalan yang bersifat jangka panjang lainnya yaitu meliputi Tunjangan Hari Tua (THT), uang Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.
Other than pension benefits, the Bank also provides a lump-sum benefit for Employees Reaching Pension Age (THT), Service Reward Benefits (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave to its employees.
Sama seperti manfaat pensiun, liabilitas dan beban pendanaan THT, PMK, MPP dan Cuti Besar dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Similar to pension benefits, THT, PMK, MPP and Annual Leave liabilities and expenses are calculated by independent actuaries using the projected unit credit method.
aa. Laba per saham dasar
aa. Basic earnings per share Basic earnings per share amounts are computed by dividing income for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun berjalan. 58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
bb. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) bb. Transactions with related parties
Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties which are defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Bank dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Bank and Subsidiary adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures". This revised PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances of related parties, including the commitments in the consolidated financial statements.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian Bank dan entitas anak.
Implementation of the revised PSAK has significant impact to the related disclosure in the consolidated financial statements of the Bank’s and Subsidiary’s
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank dan entitas anak jika:
The Bank and Subsidiary consider following as their related parties:
i.
suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Bank dan entitas anak; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Bank dan entitas anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank dan entitas anak;
i.
a person who, directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or controlled by, or under common control with the Bank and subsidiary , (ii) has significant influence over the Bank and subsidiary or (iii) has joint control over the Bank and subsidiary;
ii.
suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama dengan Bank dan entitas anak;
ii.
an entity which is a member of the same group as the Bank and subsidiary;
iii.
suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank dan entitas anak sebagai venturer;
iii.
an entity which is a joint ventures of a third party in which the Bank and subsidiary have ventured in;
iv.
suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank dan entitas anak;
iv. a member of key management personnel of the Bank and subsidiary;
v.
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (i) atau (iv);
v.
vi.
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (i) atau (v);
vi. an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced, directly or indirectly by the person described in clause (i) or (v); 59
the
a close family member of the person described in clause (i) or (iv);
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) bb. Transaksi (lanjutan)
dengan
AKUNTANSI pihak-pihak
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) bb. Transactions (continued)
with
related
parties
vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank dan entitas anak atau entitas terkait Bank dan entitas anak.
vii. an entity which is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank and subsidiary or an entity related to the Bank and subsidiary.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 37 atas laporan keuangan konsolidasian. Selanjutnya, saldo dan transaksi yang material antara Bank dan Entitas Anak dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia (RI) dan entitas lain yang berelasi dengan Pemerintah Negara RI diungkapkan juga pada Catatan 37 tersebut.
Transactions with related parties are made on terms agreed by both parties, where such requirements may not be the same as other transactions undertaken with third parties. Material transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements and the relevant details have been presented in Note 37 of the financial statements. Furthermore, the balances and transactions between the Bank and Subsidiary and the Government of the Republic of Indonesia (RI) and entities related to the Government of the Republic Indonesia are also disclosed in Note 37.
cc. Dividen
cc. Dividends Dividend distribution to recognized as a liability financial statements at dividend distribution is shareholders.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham. dd. Informasi segmen usaha
the shareholders is in the consolidated the date when the approved by the
dd. Business segment information Starting January 1, 2011, Bank and its Subsidiary determine and present operating segments based on the information that is internally provided to the chief operating decision maker. This change in an accounting policy is due to the adoption of SFAS No.5 (Revised 2009), “Operating Segment”. Previously operating segment were determined and presented in accordance with SFAS No.5 (Revised 2000), “Segment Reporting”. However, up to December 31, 2011, Bank and its subsidiary operating decision makers, in this regard the Directors of Bank and subsidiary, are still using the same basis in determining and presenting operating segment information in the prior year, hence no restatement required for the presentation in previous year.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank dan Entitas Anak menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan akuntansi disebabkan karena implementasi PSAK No.5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Sebelumnya segmen operasi ditentukan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. Namun demikian, sampai dengan 31 Desember 2011, pengambil keputusan operasional Bank dan entitas anak, tetap menggunakan basis yang sama dalam menentukan dan menyajikan informasi segmen operasi, dengan penentuan dan penyajian informasi segmen terdahulu, sehingga tidak diperlukan penyajian kembali atas penyajian tahun terdahulu. 60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
dd. Informasi segmen usaha (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) dd. Business segment information (continued)
Segmen usaha adalah suatu komponen dari entitas: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b) hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segemen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c) tersedianya informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity: a) that changes in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
Segmen usaha terbagi dalam kelompok perbankan konvensional, syariah sebagai segmen primer, dan segmen geografis berdasarkan lokasi sebagai segmen sekunder.
The business segment is determined based on the conventional and sharia banking as the primary segment, and geographical segments based on location as the secondary segment.
ee. Biaya emisi penerbitan saham
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and
c)
for which discrete financial information is available
ee. Issuance cost on shares issued In accordance with the Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/ PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “The Guidelines for Financial Statements Presentation”, the issuance costs related to offering of shares to the public (including issuing preemptive rights) are deducted directly from the proceeds and presented as deduction on “Premium on Share Capital Net” account, as part of Equity in the consolidated statements of financial position.
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. ff.
b)
Penggunaan estimasi dan pertimbangan
ff.
Use of estimates and judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
The most significant uses of judgment and estimates are as follows: 61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) ff.
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Penggunaan estimasi dan pertimbangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) ff.
Use of estimates and judgments (continued)
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen Bank tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan kerugian yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Bank’s management has made an assessment of the Bank’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Bank has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt to the Bank’s ability to contibue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continues to be prepared on the going concern basis.
Nilai wajar atas instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates and default rate assumptions.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Impairment losses on loans and receivables
Bank mereview kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih agunan.
The Bank reviews its loans and receivables individually at each consolidated statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statement of comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial situation and the net realizable value of collateral.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsiasumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang.
These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the provision for impairment in the future 62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
gg. Perubahan dalam kebijakan akuntansi dan pengungkapan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) gg. Changes in disclosures
accounting
policies
and
Bank dan entitas anak telah menerapkan standar akuntansi berikut sejak tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan dengan bisnis Bank:
Bank and subsidiary adopted the following accounting standards, which are considered relevant to the Bank, starting January 1, 2011:
a)
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”
a)
SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
b)
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”
b)
SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statements of Cash Flows”.
c)
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
c)
SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”.
d)
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”
d)
SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segment”
e)
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
e)
SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”
f)
PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”
f)
SFAS No. 8 (Revised 2010), “Events After the Reporting Period”
g)
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”
g)
SFAS No. 15 (Revised “Investments in Associates”
h)
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
h)
SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
i)
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”
i)
SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”
j)
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”
j)
SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”
k)
PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”
k)
SFAS No. 58 (Revised 2009), “NonCurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations”.
l)
Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”
l)
Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) No.10, “Customer Loyalty Programmes”.
2009),
m) IFAS No. 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”.
m) ISAK No. 17, “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
gg. Perubahan dalam kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) gg. Changes in accounting disclosures (continued)
policies
and
Penerapan standar akuntansi di atas yang sangat relevan terhadap Bank adalah sebagai berikut:
The adoption of the aforesaid accounting standards which are very relevant to the Bank are as follows:
1)
1)
Penyajian Laporan Keuangan
Presentation of Financial Statements
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, estimasi dan pertimbangan utama, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No. 1 (Revised 2009) regulates the presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and noncurrent assets and short-term and longterm liabilities, comparative information, consistency of presentation and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Perubahan signifikan yang ditimbulkan standar akuntansi tersebut terhadap Bank adalah sebagai berikut:
The significant changes that arose from such accounting standard impacting the Bank are as follows:
-
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, saat ini digunakan untuk menggantikan neraca konsolidasian dan laporan laba rugi konsolidasian. Laporan posisi keuangan konsolidasian yang menunjukkan saldo awal pada awal periode komparatif perlu disajikan dalam hal terjadi reklasifikasi atau penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif.
-
Consolidated Statements of Financial Position and Consolidated Statements of Comprehensive Income are now presented instead of consolidated balance sheets and consolidated statements of income. Consolidated statements of financial position showing the beginning balance of the comparative period should be presented in case of reclassification or restatement of financial statement accounts, or when the entity adopts an accounting policy retrospectively.
-
Perubahan istilah “Hak Minoritas” menjadi “Kepentingan Nonpengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sebelumnya, hak minoritas disajikan terpisah di antara bagian dari liabilitas dan ekuitas.
-
Change in the term “Minority Interest” to “Non-controlling Interest” and is presented as part of equity. Previously, minority interest is presented separately between liability and equity sections.
-
Tambahan pengungkapan yang diperlukan, contohnya pengelolaan permodalan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi.
-
Additional disclosures are required such as capital management and statement of compliance with accounting standards.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
gg. Perubahan dalam kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan) 1)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) gg. Changes in accounting disclosures (continued) 1)
Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)
of
Financial
and
Statements
Comparative information has been restated to comply with such standards. There is no impact on the Bank’s earnings per share, since the changes only impacted in the disclosures and presentation of consolidated financial statements.
Informasi komparatif telah disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar tersebut. Perubahan ini tidak berdampak pada laba per saham Bank karena hanya merupakan perubahan pada pengungkapan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. 2)
Presentation (lanjutan)
policies
2)
Penyajian Investasi pada Entitas Anak
Presentation of Investments in Subsidiary
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk satu kelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi bila laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in Subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan, maka entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi pada (a) biaya perolehan atau (b) sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
When a parent entity prepares separate financial statements as supplementary information, it shall account for investment in Subsidiaries, jointly controlled entities and associates either (a) at cost or (b) in accordance with SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
hh. Penyajian kembali konsolidasian
laporan
keuangan
hh. Restatement of the consolidated financial statements
Adopsi PSAK 1 (Revisi 2009)
Adoption of SFAS No. 1 (Revised 2009)
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Perubahan utama atas PSAK No. 1 (Revisi 1998) dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009) dirincikan di bawah:
SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, became effective for book year starting on or after January 1, 2011. The main changes from the previous version of SFAS No. 1 (Revised 1998) with SFAS No. 1 (Revised 2009) are described below:
a)
a)
Komponen laporan keuangan
Components set of financial statements Consolidated statement position and consolidated comprehensive income presented instead of balance sheet and statement of income.
Laporan posisi keuangan konsolidasi dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasi disajikan dari pada neraca konsolidasian dan laporan laba rugi konsolidasian.
65
of financial statement of are now consolidated consolidated
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
hh. Penyajian kembali laporan konsolidasian (lanjutan) b)
Kepentingan non-pengendali dalam ekuitas
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) hh. Restatement of the consolidated financial statements (continued) b)
disajikan
Starting January 1, 2011, in accordance with Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 1 (Revised 2009), the term “Minority Interest” has been revised to “Non-Controlling Interest” and presented as part of equity. Prior to January 1, 2011, Minority Interest is presented separately between liability and equity sections. Accordingly, the consolidated financial statements as of December 31, 2010 have been restated.
Sejak 1 Januari 2011 sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Hak Minoritas” telah diubah menjadi, “Kepentingan Nonpengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Sebelum 1 Januari 2011, Hak Minoritas disajikan secara terpisah di antara bagian dari liabilitas dan ekuitas. Sehingga, laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2010 telah disajikan kembali. c)
c)
Laporan laba rugi komprehensif
Statement of comprehensive income Statement of comprehensive income presents all items of income and expense recognized in a period, including components of other comprehensive income. The total comprehensive income comprises of profit or loss and other comprehensive income.
Laba rugi komprehensif adalah laporan keuangan yang menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban yang diakui dalam satu periode, termasuk komponen pendapatan komprehensif lain. Total laba rugi komprehensif terdiri dari komponen laba rugi dan pendapatan komprehensif lainnya. d)
Non-controlling interest, presented within equity
d)
Pendapatan komprehensif lainnya
Other comprehensive income
Pendapatan komprehensif lain berisi pos-pos pendapatan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi dari laporan pendapatan komprehensif sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan lainnya.
Other comprehensive income comprises items of income and expense (including reclassification adjustments) that are not recognised in profit or loss as required or permitted by other Standards.
Komponen pendapatan komprehensif lain mencakup:
The components of other comprehensive income include:
-
Perubahan dalam surplus revaluasi (aset tetap dan aset tidak berwujud);
-
Changes in revaluation surplus (property, plant and equipment and intangible assets);
-
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari entitas asing;
-
Gains and losses arising from translating the financial statements of a foreign operation;
-
Keuntungan dan kerugian pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai “tersedia untuk dijual’;
-
Gain and losses on the fair value changes of investments classified as available-for-sale;
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
hh. Penyajian kembali laporan konsolidasian (lanjutan) d)
Pendapatan (lanjutan) -
komprehensif
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) hh. Restatement of the consolidated financial statements (continued) d)
lainnya
Other comprehensive income (continued) -
Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas.
The effective portion of gains and losses on hedging instruments in a cashflow hedge.
Konsolidasi/Consolidated Setelah penyajian kembali/ As restated
Sebelum penyajian kembali/As previously reported
December 31, 2010 Consolidated statements of financial position
31 Desember 2010 Laporan posisi keuangan konsolidasian Hak minoritas atas aktiva bersih entitas anak yang dikonsolidasi
-
5.054
Minority Interest in net assets of consolidated subsidiary
5.054
-
Equity Non-controlling interest
4.996.047
4.990.993
Total equity
43.445.700
43.445.700
Total liabilities and equity
-
54
Consolidated statements of comprehensive income Minority interest in net income of consolidated subsidiary
Laba tahun berjalan
890.225
890.171
Income for the year
Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
890.171 54
-
Income attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest
Total
890.225
-
Total
105.54
105.54
Basic earnings per share (in full Rupiah amount)
Ekuitas Kepentingan non-pengendali Total ekuitas Total liabilitas dan ekuitas Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Hak Minoritas atas laba bersih entitas anak yang dikonsolidasi
Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
3.
INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” became effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010 and should be applied prospectively.
Ketentuan Transisi atas Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dilaksanakan sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman di bawah ini:
The Transitional Provisions on the Initial Adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) in accordance with Technical Bulletin No. 4 that was issued by the Indonesian Institute of Accountants, provide additional guidance as follows:
1. Perhitungan Suku Bunga Efektif
1. Effective Interest Rate Calculation Effective interest rate calculation for financial instruments measured at amortized acquisition cost that were previously acquired and still have balances on January 1, 2010 is determined based on the future cash flows that will be received since the initial application of PSAK No. 55 (Revised 2006) up to the maturity date of such financial instruments.
Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut.
2. Derecognition
2. Penghentian Pengakuan
Derecognized financial instruments before January 1, 2010 are not re-evaluated based on the derecognition provision in PSAK No. 55 (Revised 2006).
Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006).
3. Compound Financial Instruments
3. Instrumen Keuangan Majemuk
Compound financial instruments that existed on January 1, 2010, should be separated between liability and equity component based on paragraph 11 of PSAK No. 55 (Revised 2006). Such separation is determined based on the nature, conditions, requirements, and other matters on such financial instrument as of January 1, 2010.
Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen liabilitas dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan)
3.
INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006) (continued)
sebagai
4. Classification of Financial Instruments as Liability or Equity
Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006).
On January 1, 2010, the Bank has classified financial instruments as liability or equity in accordance with paragraph 11 of PSAK No. 50 (Revised 2006).
4. Klasifikasi Instrumen Liabilitas atau Ekuitas
Keuangan
5. Impairment of Financial Instruments
5. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.
As of January 1, 2010, the Bank has determined the impairment of financial instruments based on the current conditions. The difference between the current impairment and the impairment based on the previous generally accepted accounting principles is recognized directly in the beginning balance of retained earnings at January 1, 2010.
Untuk penerapan standar baru ini, Bank telah melakukan identifikasi atas penyesuaian transisi sesuai dengan standar akuntansi tersebut, PAPI (Revisi 2008) dan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi penerapan standar-standar tersebut. Penyesuaian transisi terutama berasal dari perhitungan ulang atas penyisihan kerugian penurunan nilai. Penyesuaian transisi tersebut adalah sebagai berikut:
In applying these new standards, the Bank has identified the transition adjustments in accordance with the accounting standards, PAPI (Revised 2008) and Technical Bulletin No. 4 regarding transitional provision implementation of those standards. The transition adjustments mainly consist of the reassessment of allowance for impairment losses. The transition adjustments were as follows:
1 Januari 2010/January 1, 2010
Sebelum penyesuaian/ Before adjustment
Efek dari penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Effect of transition adjustments on initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006)
Setelah penyesuaian/ After adjustment
Aset - neto setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset pajak tangguhan
Assets - net of allowance for impairment losses
6.734.048 2.626.865 18.507.944 29.232 60.990
176.630
30.870 1.051 28.263 266 (15.559)
1.784
6.764.918 2.627.916 18.536.207 29.498 45.431
178.414
Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Loans Investments in shares Deferred tax assets
1.279.389
46.675
1.326.064
Retained earnings
Ekuitas Saldo laba
Equity
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KAS
4. 2011
Rupiah Kas Kas pada mesin Anjungan Tunai Mandiri
5.
2010
1.631.811 90.669
1.311.473 58.524
1.722.480
1.369.997
1.847 846 330 69 27 17 3 2
4.131 420 51 103 16 1 -
3.141
4.722
1.725.621
1.374.719
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Riyal Saudi Arabia Euro Eropa Dolar Australia Yen Jepang Dolar Hong Kong Poundsterling Inggris
Total
CASH
GIRO PADA BANK INDONESIA
5. 2011
CURRENT INDONESIA
Rupiah Cash on hand Cash in Automatic Teller Machines
Foreign currencies United States Dollar Singapore Dollar Saudi Arabian Riyal European Euro Australian Dollar Japanese Yen Hong Kong Dollar British Poundsterling
Total
ACCOUNTS
WITH
BANK
2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
3.643.780 30.149
2.715.528 3.793
Rupiah United States Dollar
Total
3.673.929
2.719.321
Total
The minimum reserve ratios as of December 31, 2011 and 2010 required under Bank Indonesia regulations are as follows:
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 GWM Rupiah Utama Sekunder LDR
2010 8,00% 2,50% 0,60%
8,00% 2,50% -
Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary LDR
GWM Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Utama
8,00%
1,00%
Statutory Reserves in Foreign Currency United States Dollar Primary
GWM Syariah Rupiah
5,00%
5,00%
Sharia Statutory Reserves Rupiah
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
5.
2011
GWM Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Utama GWM Syariah Rupiah
WITH
BANK
The ratio of minimum statutory reserves (GWM) (unaudited) of the Bank is as follows:
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) (tidak diaudit) Bank adalah sebagai berikut:
GWM Rupiah Utama Sekunder LDR
CURRENT ACCOUNTS INDONESIA (continued)
2010 8,07% 5,30% -
Statutory Reserves in Rupiah Primary Secondary LDR
11,14%
1,10%
Statutory Reserves in Foreign Currency United States Dollar Primary
5,02%
5,05%
Syariah Statutory Reserves Rupiah
8,06% 25,08% 0,60%
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah currency in its activities as a commercial and sharia bank, and foreign statutory reserves in its activities in the conduct of foreign currency transactions. These statutory reserves are deposited in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2011 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang “Perubahan Atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing”. Mulai tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 5% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing dan mulai tanggal 1 Juni 2011 GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing.
The statutory reserves ratio as of December 31, 2011 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 concerning “Changes on PBI No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 regarding Minimum Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”. Starting March 1, 2011 until May 31, 2011, GWM in foreign currency is set at 5% from total third party funds in foreign currencies and starting June 1, 2011, GWM in foreign currencies is set at 8% of total third party funds in foreign currencies.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang diperbaharui dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/ PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of December 31, 2011 and 2010, the calculation of statutory reserves based on sharia principles is in accordance with PBI No. 6/21/ PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning The Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks conducting sharia activities based on sharia principles which has been amended by PBI No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No. 10/23/ PBI/2008 dated October 16, 2008.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN a.
6.
Transaksi dengan pihak tertentu
a. 2011
Pihak berelasi Rupiah
Transactions with certain parties
2010 1.932
1.003
Related parties Rupiah
15.516 60
46.219 90
Foreign currencies United States Dollar Japanese Yen
17.508
47.312
Pihak ketiga Rupiah
15.481
7.564
Third parties Rupiah
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Australia
50.771 17.850 5.020 1.079 396
138.739 4.832 2.173 978 420
Foreign currencies United States Dollar European Euro Singapore Dollar British Poundsterling Australian Dollar
90.597
154.706
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
108.105
202.018
Neto
108.013
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Yen Jepang
b.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(92)
Berdasarkan mata uang dan nama bank
Bank Umum PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total rupiah
201.924
b.
2011 Rupiah Bank Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Jawa Tengah PT BPD Jawa Timur PT BPD DKI PT BPD Bali PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Riau
(94)
Total Less allowance for impairment losses Net
By currency and counterparty bank
2010
526 232 25 18 5 4 2
14 303 18 -
812
335
15.454
7.527
1.036
647
82 27 2
17 37 4
16.601
8.232
17.413
8.567
72
Rupiah Regional Banks PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Jawa Tengah PT BPD Jawa Timur PT BPD DKI PT BPD Bali PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Riau
Commercial Banks PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) b.
6.
Berdasarkan mata uang dan nama bank (lanjutan)
b.
2011 Mata uang asing Wells Fargo Bank, Philadelpia Wells Fargo Bank, New York PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Frankfurt PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank, New York Overseas-Chinese Banking Corporation, Singapura Citibank, New York Wells Fargo Bank, London Commerzbank, Frankfurt PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tokyo Australia and New Zealand Bank, Melbourne Indover Bank, Amsterdam Citibank, Hong Kong
and
counterparty
bank
2010 50.846 23.958 46.219
12.290 5.931
2.198 1.107
5.043
45.293
5.020 4.641 3.639 2.908
2.173 13.029 2.112 1.406
2.549
90
396 92 1
420 94 4.506
Foreign currencies Wells Fargo Bank, Philadelphia Wells Fargo Bank, New York PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Frankfurt PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank, New York Overseas-Chinese Banking Corporation, Singapore Citibank, New York Wells Fargo Bank, London Commerzbank, Frankfurt PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tokyo Australia and New Zealand Bank, Melbourne Indover Bank, Amsterdam Citibank, Hong Kong
90.692
193.451
Total foreign currencies
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
108.105
202.018
Total Less allowance for impairment losses
Neto
108.013
(92)
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
Rupiah Mata uang asing
(94) 201.924
c.
2011
d.
By currency (continued)
20.856 14.299 13.027
Total mata uang asing
c.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
Net
Average interest rate per annum
2010 1,18% 0,16%
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
1,05% 0,07%
d.
2011
Movements in the impairment losses
Rupiah Foreign currencies
allowance
for
2010
Saldo awal Pemulihan selama tahun berjalan
94 (2)
294 (200)
Saldo akhir
92
94
73
Beginning balance Reversal during the year Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) d.
6.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan)
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) d.
Movements in the allowance impairment losses (continued)
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. e.
Berdasarkan kolektibilitas
e.
By collectibility The collectibility of current accounts with other banks as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
7.
2010
Lancar Macet
108.013 92
201.924 94
Current Loss
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
108.105
202.018
Total
Neto
108.013
(92)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a.
for
(94) 201.924
7.
Transaksi dengan pihak tertentu
Net
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS a.
2011
Less allowance for impairment losses
Transaction with certain parties
2010
Pihak berelasi Rupiah Call Money Deposito berjangka
797.000 35.000
935.000 508
Related Parties Rupiah Call Money Time Deposits
Dolar Amerika Serikat Call Money
-
45.050
United States Dollar Call Money
832.000
980.558
Pihak ketiga Rupiah Intervensi Bank Indonesia Call Money Deposito berjangka SBSN BI Dolar Amerika Serikat Call Money
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
6.005.832 785.000 130.000 9.938
11.115.912 450.000 -
Third Parties Rupiah Bank Indonesia Intervention Call Money Time Deposits SBSN BI
18.135
-
United States Dollar Call Money
6.948.905
11.565.912
7.780.905
12.546.470
Total
-
Less allowance for impairment losses
12.546.470
Net
(1.650) 7.779.255
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) b.
7.
Berdasarkan jenis, mata uang dan jatuh tempo
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) b.
2011
By type, currency and maturity
2010
Rupiah
Intervensi Bank Indonesia Call money
Rupiah
6.005.832 1.582.000
11.115.912 1.385.000
Bank Indonesia Intervention Call money
50.000 115.000 9.938
508 -
Time deposits
7.762.770
12.501.420
18.135
45.050
Call money
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
7.780.905
12.546.470 -
Total Less allowance for impairment losses
Neto
7.779.255
12.546.470
Net
Deposito berjangka SBSN BI
Dolar Amerika Serikat
United States Dollar
Call money
(1.650)
Placement with Bank Indonesia and other Banks as of December 31, 2011 and 2010 has a maturity period of less than 3 (three) month.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 memiliki jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan. c.
Berdasarkan jenis dan nama bank
c. 2011
By type and counterparty bank
2010
Rupiah
Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Citibank, NA, Jakarta PT BPD Riau PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT BPD DIY PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Lampung PT BPD Jawa Tengah PT Bank Buana Indonesia PT BPD Sulawesi Tenggara PT BPD Sulawesi Tengah PT BPD Aceh PT BPD Bali PT Bank DBS Indonesia, Jakarta PT BPD Irian Jaya PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Kalimantan Barat PT BPD NTT PT BPD Maluku PT BPD Jambi
SBSN BI
Rupiah
6.005.832
11.115.912
450.000
350.000
212.000 200.000 185.000 150.000 100.000 60.000 50.000 45.000 40.000 35.000 35.000 20.000 -
175.000 50.000 20.000 25.000 20.000 10.000 150.000 100.000 100.000 100.000 75.000 75.000 50.000 40.000 25.000 20.000
1.582.000
1.385.000
75
Bank Indonesia Intervention Bank Indonesia Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, NA, Jakarta PT BPD Riau PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT BPD DIY PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Lampung PT BPD Jawa Tengah PT Bank Buana Indonesia PT BPD Sulawesi Tenggara PT BPD Sulawesi Tengah PT BPD Aceh PT BPD Bali PT Bank DBS Indonesia, Jakarta PT BPD Irian Jaya PT BPD Kalimantan Timur PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Kalimantan Barat PT BPD NTT PT BPD Maluku PT BPD Jambi
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) c.
Berdasarkan (lanjutan)
jenis
dan
nama
7.
bank
c.
2011 Deposito berjangka CIMB Niaga PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT BPD Aceh PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
By type and counterparty bank (continued)
2010 60.000 60.000 20.000 15.000 10.000 -
508
165.000
508
9.938
-
7.762.770
12.501.420
SBSN Bank Indonesia Total Rupiah
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
Time deposits CIMB Niaga PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT BPD Aceh PT Bank BRI (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
SBSN Bank Indonesia Total Rupiah
Dolar Amerika Serikat Call Money
United States Dollar Call Money
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT ANZ Panin Bank
d.
18.135
45.050 -
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
7.780.905
12.546.470
Neto
7.779.255
12.546.470
Net
d.
2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
e.
-
Total Less allowance for impairment losses
(1.650)
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ANZ Panin Bank
Average interest rate per annum
2010 5,76% 0,32%
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
e.
2011
6,12% 0,19%
Rupiah United States Dollar
Movements in the impairment losses
allowance
for
2010
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan
1650
Saldo akhir
1.650
945 (945) -
Beginning balance Provision (reversal) during the year Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami penurunan nilai.
As of December 31, 2011 and 2010 all placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA a.
8.
Berdasarkan jenis dan mata uang
MARKETABLE SECURITIES a.
2011
By type and currency
2010
Dimiliki hingga jatuh tempo Pihak berelasi Rupiah Obligasi Ditambah premium yang belum diamortisasi
Pihak ketiga Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
Held-to-maturity Related parties Rupiah 210.854
44.854
58
-
210.912
44.854
3.610.000
986.430
(100.768)
(43.363)
252.000
102.000
5
25
Wesel ekspor
2.691
-
Yuan China Wesel ekspor
31.193
-
Obligasi Ditambah premium yang belum diamortisasi
Dolar Amerika Serikat Wesel ekspor Total
Add unamortized premium
Third parties Rupiah Certificates of Bank Indonesia Less unamortized discount Bonds Add unamortized premium Export draft Chinese Yuan Export draft United States Dollar
1.032
-
Export draft
3.796.153
1.045.092
Total
4.007.065
1.089.946
-
-
Less allowance for impairment losses
4.007.065
1.089.946
Net
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
Bonds
As of December 31, 2011 and 2010, all marketable securities were not impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, seluruh surat berharga tidak mengalami penurunan nilai.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
8.
Berdasarkan penerbit
b. 2011
Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
MARKETABLE SECURITIES (continued) By issuer
2010
3.610.000 (100.768)
986.430 (43.363)
Bank Indonesia Less unamortized discounts
3.509.232
943.067
77.000 50.000 25.000 15.000 34.916
2.000 25.000 -
201.916
27.000
50.000 50.000 44.000 25.000 25.000 20.000 15.000 15.000 12.000 10.000 5.000 5.000
50.000 20.000 25.000 5.000 5.000
276.000
105.000
63
25
276.063
105.025
19.854
14.854
Government
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
4.007.065
1.089.946
-
-
Total Less allowance for impairment losses
Neto
4.007.065
1.089.946
Net
Perusahaan non-bank Perum Pegadaian Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Danareksa (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Sektor Swasta
Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD Aceh PT BPD DKI PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BPD Sumatera Barat PT BPD NTT PT BPD Sumatera Utara PT BPD Riau PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Utara
Ditambah premium yang belum diamortisasi
Pemerintah
78
Non-bank companies Perum Pegadaian Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Danareksa (Persero) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Private Sector
Banks PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT BPD Aceh PT BPD DKI PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BPD Sumatera Barat PT BPD NTT PT BPD Sumatera Utara PT BPD Riau PT BPD Sulawesi Selatan PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Utara
Add unamortized premium
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
8.
Berdasarkan penerbit (lanjutan)
b.
Peringkat obligasi berdasarkan pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo) dan Fitch Rating tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan adalah sebagai berikut:
By issuer (continued) The bond ratings based on the result of rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and Fitch Rating as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
hasil Efek pada 2010
2011 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perum Pegadaian PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI PT Danareksa (Persero) PT BPD Sulawesi Utara PT BPD Lampung PT BPD Sumatera Utara PT BPD NTT PT BPD Riau PT BPD Aceh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT BPD Sumatera Barat PT BPD Sulawesi Selatan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
c.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
2010 AA+ AA+ AA A+ A AAA+ AA AAAA A A AAA AA
Berdasarkan jatuh tempo
AA+ AA+ AA A A AA-
c. 2011
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perum Pegadaian PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI PT Danareksa (Persero) PT BPD Sulawei Utara PT BPD Lampung PT BPD Sumatera Utara PT BPD NTT PT BPD Riau PT BPD Aceh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT BPD Sumatera Barat PT BPD Sulawesi Selatan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
By maturity
2010
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
3.511.923 395.917 67.000
943.067 144.879 2.000
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
Total
3.974.840
1.089.946
Total
Yuan China Kurang dari 1 tahun
31.193
-
Chinese Yuan Less than 1 year
Dólar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun
1.032
-
United State Dollar Less than 1 year
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
4.007.065
1.089.946
-
-
Total Less allowance for impairment losses
Neto
4.007.065
1.089.946
Net
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) d.
8.
Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah
d. By government securities
2011 Pemerintah Sertifikat Bank Indonesia SBSN Sukuk Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi
Bukan pemerintah Obligasi Wesel ekspor Ditambah premium yang belum diamortisasi
Total
e.
and
non-government
2010
3.610.000 14.854 5.000
986.430 14.854
3.629.854
1.001.284
(100.768)
(43.363)
Government Certificates of Bank Indonesia SBSN Sukuk
less unamortized discounts
3.529.086
957.921
443.000 34.916
132.000 -
Non-government Bonds Export draft
63
25
Add unamortized premium
477.979
132.025
4.007.065
1.089.946
Total
-
-
Less allowance for impairment losses
4.007.065
1.089.946
Net
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Pemindahan kelompok efek
e.
Reclassification of securities
Berdasarkan surat No. 11/18/DPNP/DPnP tanggal 14 Januari 2009, Bank diberikan kesempatan untuk mengevaluasi kelompok instrumen keuangan berdasarkan intensi dan kemampuan Bank pada saat PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) efektif diberlakukan.
Based on the letter No. 11/18/DPNP/DPnP dated January 14, 2009 of Bank Indonesia, banks are given the opportunity to evaluate the classification of their financial instruments according to the Bank’s intention and ability at the effective implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).
Sehubungan dengan surat tersebut di atas, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank melakukan reklasifikasi atas obligasi pemerintah dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan” dengan nilai nominal sebesar Rp585.000 dan nilai wajar sebesar Rp555.525 pada tanggal pemindahan dan selisihnya sebesar Rp29.475 diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2010.
In relation to the letter as mentioned above, as of January 1, 2010, the Bank has reclassified certain “held-to-maturity” government bonds to “trading” classification with a nominal value of Rp585,000 and fair value of Rp555,525 on the date of the reclassification and the difference amounting to Rp29,475 was recognized in the 2010 consolidated statement of comprehensive income.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SURAT BERHARGA (lanjutan) f.
8.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
MARKETABLE SECURITIES (continued) f.
2011 Rupiah
Average interest rate per annum
2010 9,65%
g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
10,90%
g.
2011
Movements in the impairment losses
Saldo awal Pemulihan selama tahun berjalan
-
Saldo akhir
-
Berdasarkan kolektibilitas
jenis,
100 (100) -
Dolar Amerika Serikat Modal kerja
Pihak ketiga Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan Program Pemerintah
Beginning balance Reversal during the year Ending balance
9. LOANS mata
uang
dan
a.
2011 Pihak berelasi Rupiah Modal kerja Investasi Konsumsi
for
Management believes that allowance for impairment losses is not necessary as of December 31, 2011 and 2010 because as of December 31, 2011 and 2010, marketable securities are not impaired.
KREDIT YANG DIBERIKAN a.
allowance
2010
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan adanya karena pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, surat berharga tidak mengalami penurunan nilai. 9.
Rupiah
By type, currency and collectibility
2010
405.853 62.279 1.726
476.566 82.392 517
469.858
559.475
5.573
-
475.431
559.475
19.620.621 5.012.276 844.335 546.314 222.350 78.741
81
16.301.317 3.768.507 741.337 506.487 123.575 65.441
Related parties Rupiah Working capital Investment Consumer United States dollar Working capital
Third parties Rupiah Consumer Working capital Investment Syndicated Employees Government programs
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
Berdasarkan jenis, mata kolektibilitas (lanjutan)
uang
9. LOANS (continued) dan
a.
2011 Dolar Amerika Serikat Modal kerja Sindikasi Investasi
By type, currency (continued)
178 -
26.523.035
21.506.842
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
26.998.466
22.066.317
Neto
26.490.566
(507.900)
United States dollar Working capital Syndicated Investment
Total Less allowance for impairment losses
(574.526) 21.491.791
2011
b.
collectibility
2010
102.101 90.675 5.622
Pokok/ Principal
and
Net
2010
Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Penyisihan/ Allowance
Individual Kolektif Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
3.928.528
132.924
1.743.210
132.173
22.538.848 336.738 31.817 49.579 112.956
226.214 16.837 4.773 24.790 102.362
19.784.558 243.340 33.986 67.959 193.264
197.846 12.166 5.098 33.979 193.264
Individual Collective Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Total
26.998.466
507.900
22.066.317
574.526
Total
Berdasarkan sektor ekonomi
b.
By economic sector
2011
2010
Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Industri Jasa-jasa sosial Pertanian Pengangkutan dan pergudangan Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain
3.193.091 1.150.078 937.725 515.942 317.139 283.919 257.318 133.068 187.971 20.022.215
2.457.220 1.002.203 818.935 376.767 244.039 233.320 326.641 37.983 33.592 16.535.617
Trading Business services Construction Industry Social services Agriculture Transportation and warehousing Electricity, gas and water Mining Others
Total
26.998.466
22.066.317
Total
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
(507.900) 26.490.566
82
(574.526) 21.491.791
Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued) The details of loans granted to “Others” are as follows:
Rincian kredit yang diberikan kepada sektor ekonomi “Lain-lain” adalah sebagai berikut: 2011
2010
Multiguna Bhakti Purna Bhakti Graha Bhakti Lain-lain
17.802.383 535.055 51.310 1.633.467
15.141.206 439.083 101.340 853.988
Multiguna Bhakti Purna Bhakti Graha Bhakti Others
Total
22.022.215
16.535.617
Total
·
·
·
·
c.
· The Multiguna Bhakti loan is a loan facility granted to employees who have a fixed income for consumer purposes, such as school fees, purchases of house appliances, etc.
Kredit Multiguna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada pegawai berpenghasilan tetap untuk keperluan konsumer, seperti biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya. Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui Bank. Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para PNS berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah. Pembayaran kredit tersebut di atas sebagian besar dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan oleh Bank.
· The Purna Bhakti loan is a loan facility granted to pensioners whose salaries are paid through the Bank. · The Graha Bhakti loan is a loan facility granted to PNS who have a fixed income for the purpose of housing construction or renovation. · Loan repayments are mostly collected through monthly salary deduction by the Bank.
Berdasarkan jatuh tempo
c.
By maturity
2011
2010
2.752.092 10.070.655 13.679.755 291.994
2.307.909 8.961.145 10.673.859 123.226
26.794.496
22.066.139
27.667 176.303 -
178 -
203.970
178
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
26.998.466
22.066.317
Neto
26.490.566
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
(507.900)
83
(574.526) 21.491.791
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years
United States Dollar Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
Total Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
e.
9. LOANS (continued) d. By term of credit agreements
2011
2010
1.517.565 9.159.478 15.809.235 308.218
429.216 9.310.351 12.167.009 159.563
26.794.496
22.066.139
27.667 176.303 -
178 -
203.970
178
26.998.466
22.066.317
(507.900) 26.490.566
Kisaran suku bunga
United States Dollar Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years
Total Less allowance for impairment losses
21.491.791
Net
e. Range of loan interest rates 2011
Rupiah Dolar Amerika Serikat
(574.526)
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years
2010
3,86% - 27,54% 7,00% - 9,50%
84
3,86% - 31,14% 8,00%
Rupiah United States Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) f.
9. LOANS (continued)
Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi
f.
Non-performing loans by economic sector
2011
Kredit bermasalah/ Non performing loans Rupiah Perdagangan Konstruksi Industri Jasa dunia usaha Pertanian Jasa-jasa sosial Pengangkutan dan pergudangan Pertambangan Listrik, gas dan air Lain-lain
g.
2010
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
Kredit bermasalah/ Non performing loans
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
126.118 66.840 52.059 24.728 11.156 4.600
80.986 36.224 34.966 22.157 4.965 1.711
150.519 69.121 115.318 27.161 6.405 2.897
119.494 67.997 102.871 17.748 5.528 1.964
3.852 2.118 35.249
2.824 1.843 30.322
2.001 3.509 3.057 30.621
1.981 1.013 2.816 25.782
326.720
215.998
410.609
347.194
Rupiah Trading Construction Industry Business services Agriculture Social services Transportation and warehousing Mining Electricity, gas and water Others
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap total kredit (entitas induk) adalah 1,21% dan 1,86% masing-masing untuk 31 Desember 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - gross to total loan (parent only) was 1.21% and 1.86% as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap total kredit (entitas induk) adalah 0,41% dan 0,29% masing-masing untuk 31 Desember 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - net to total loan (parent only) was 0.41% and 0.29% as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap total kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 1,22% dan 1,86% masing-masing untuk 31 Desember 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - gross to total loan and sharia financing (consolidated) was 1.22% and 1.86% as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap total kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 0,41% dan 0,34% masing-masing untuk 31 Desember 2011 dan 2010.
Non-performing loan ratio - net to total loan and sharia financing (consolidated) was 0.41% and 0.34% as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
Kredit yang direstrukturisasi
g.
Restructured loans Restructured loans as of December 31, 2011 and 2010 were Rp100,254 and Rp72,759, respectively. Details of the restructured loans are as follows:
Kredit yang direstrukturisasi pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp100.254 dan Rp72.759. Rincian kredit yang direstrukturisasi adalah sebagai berikut:
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) g.
9. LOANS (continued)
Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan)
g.
2011 Perpanjangan jangka waktu dan penurunan bunga Perpanjangan jangka waktu kredit Tambahan fasilitas Perpanjangan jangka waktu dan skema lain Total
h.
Perubahan penyisihan penurunan nilai
2010
Saldo akhir
61.877
27.117 1.682
7.019 2.034
309
1.829
Extension of loan period Additional loan commitments Extension of loan period and other schemes
100.254
72.759
Total
kerugian
h.
Movements in the impairment losses
allowance
for
2010
574.526
417.043
329.727
(28.263) 378.893
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No.50 (Revised 2006) and PSAK No.55 (Revised 2006) (Note 3) Provision during the year
(396.353) -
(195.529) 2.382
Write-offs during the year Exchange rate differences
507.900
574.526
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. i.
Extension of loan period and interest rate reduction
71.146
2011 Saldo awal Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Selisih kurs pengakuan
Restructured loans (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan
i.
Other significant information relating to loans
1)
Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
1) Loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation or a power of attorney to sell and other collateral commonly accepted by banks.
2)
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
2) Consumer credit consists of housing, vehicles and other personal loans.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i.
Other significant information relating to loans (continued) 3)
Government Program Loans consist of Agricultural Business Loans, Primary and Member Cooperative Loans, Small and Micro Business Loans, and Food Preservation Loans. The outstanding balances of loans distributed through the channeling system as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp272,124 and Rp272,619, respectively.
3)
Kredit Program Pemerintah terdiri atas Kredit Usaha Tani, Kredit Koperasi Primer dan Anggotanya, Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro, dan Kredit Ketahanan Pangan. Saldo kredit program yang disalurkan dengan sistem channeling pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp272.124 dan Rp272.619.
4)
Kredit karyawan adalah kredit yang diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah, atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 6,5% dan jangka waktu antara 1 sampai 12 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
4) Loans to employees are loans for purchasing vehicles, houses or other items with an interest rate of 6.5% and a maturity term of 1 to 12 years. The loans and interest payments are collected through monthly payroll deduction.
5)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
5) As of December 31, 2011 and 2010, the Bank complied with the Legal Lending Limit (LLL) requirements of Bank Indonesia.
6)
Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 17,23% dan 11,53% masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
6) The ratio of small credit to total loans was 17.23% and 11.53% as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
7)
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain adalah sebesar Rp647.945 dan Rp507.373 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Partisipasi Bank dalam pinjaman sindikasi tersebut masing-masing berkisar antara 0,53%33,33% dan 0,53%-90,00% pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
7) The Bank’s participation in syndicated loans with other banks amounted to Rp649,540 and Rp507,373 as of December 31, 2011 and 2010, respectively. The Bank’s participation in syndicated loans ranged between 0.53%-33.33% and 0.53% 90.00% as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
8)
Kredit hapus buku pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masingmasing berjumlah Rp793.556 dan Rp405.879.
8) Total loans written off as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp793,556 and Rp405,879, respectively.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i.
Other significant information relating to loans (continued)
Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp2.195 dan Rp913 (Catatan 16e).
9) Current accounts blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2011 and 2010 were Rp2.195 and Rp913, respectively (Note 16e).
10) Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp85.581 dan Rp86.154.
10) Deposits blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2011 and 2010 were Rp85.581 and Rp86,154, respectively.
11) Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank telah melakukan perjanjian dan perikatan dengan PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (dahulu Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Asuransi Syariah Mubarakah, PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO), PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Purna Arthanugraha (ASPAN), PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Recapital, PT Asuransi Buana Independent dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) sehubungan dengan pertanggungan asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti untuk periode tahun 2004 sampai dengan periode tahun 2012. Nilai pertanggungan per debitur sebesar Plafon Penjaminan/ Plafon Pokok Kredit ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan. Premi asuransi tersebut ditanggung oleh debitur.
11) For the years ended December 31, 2011 and 2010, the Bank carried out a binding contract with PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (formerly Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia and PT Asuransi Syariah Mubarakah PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO), PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Purna Arthanugraha (ASPAN), PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Recapital, PT Asuransi Buana Independent dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) in relation to life insurance coverage of Kredit Guna Bhakti debtors for the years 2004 to 2012. The insured amount per debtor is equal to the guaranteed principal amount/loan principal amount plus 1 (one) month’s interest. The insurance premium is assumed by the debtors.
9)
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i.
Other significant information relating to loans (continued)
12) Bank telah melakukan penjualan atas kredit Guna Bhakti kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan CIMB sesuai Akta Notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., No. 42 tanggal 17 Desember 2009, Perjanjian Jual Beli Piutang No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 tanggal 21 Desember 2009 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No. 128/DIRPKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 tanggal 21 Desember 2009. Sehubungan dengan penjualan kredit tersebut, Bank diberikan waktu enam bulan sejak tanggal perjanjian cessie untuk melakukan penambahan “transferrable clause” pada perjanjian kredit dengan debitur yang memberikan hak kepada Bank untuk menjual kredit debitur. Sampai dengan 31 Desember 2011, jumlah debitur yang telah menandatangani addendum perjanjian kredit yang telah menambahkan “transferrable clause” adalah sebanyak 6.507 orang atau sebesar 92,30% dari total debitur yang dialihkan.
12) The Bank conducted sales of Guna Bhakti loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) based on the agreement between the Bank and CIMB which was notarized under Notarial Deed No. 42 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., Sales Agreement No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 dated December 21, 2009 and Cessie Agreement No.128/DIR-PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 dated December 21, 2009. In connection with the sale of loans, the Bank is given six months period since the date of cessie agreement to add a transferrable clause on the debtor’s loan agreement, which given the Bank a right to sell the loan. As of December 31, 2011, the number of debtors who had signed the credit agreement addendum which added the transferrable clause totaled 6.507 persons or 92,30% of the total debtors transferred.
Kredit tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan pembayaran melalui pemotongan gaji setiap bulannya. Nilai pokok kredit yang dijual dan dialihkan tersebut adalah sebesar Rp499.704 yang terdiri dari 7.055 debitur dengan jangka waktu kredit berkisar antara 7 sampai dengan 8 tahun. Bank telah mengeluarkan kredit yang bersangkutan dari laporan posisi keuangan konsolidasian Bank (derecognize). Setelah penjualan kredit tersebut, Bank akan bertindak sebagai agen, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta No. 43 tanggal 17 Desember 2009, notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. Sebagai agen, Bank memiliki liabilitas bulanan untuk mentransfer pembayaran yang diterima dari debitur kepada CIMB dan Bank akan menerima imbalan berupa selisih bunga antara bunga yang diterima Bank dari debitur dan bunga yang dibayarkan Bank kepada CIMB.
These loans are provided to government employees which are payable through monthly salary deduction. The loan principal sold and transferred totaled Rp499,704 which consisted of 7,055 debtors with loan period ranging from 7 to 8 years. The Bank removed the loans from its consolidated statements of financial position (derecognized). After the sale of loans, the Bank acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor’s loan documents based on deed No. 43 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. As an agent, the Bank has a monthly obligation to transfer the payment received from the debtors to CIMB and the Bank will receive a fee from the interest spread between the interest received by the Bank from the debtors and the interest transferred by the Bank to CIMB.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9. LOANS (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i.
Other significant information relating to loans (continued)
13) Bank telah melakukan pembelian Kredit PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dan BPD NTT sesuai dengan Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No.15 tanggal 6 November 2010, Perjanjian Jual Beli Piutang No.79/BNTT/XI/2010, No.72/DirKom/2010 tanggal 25 Nopember 2010 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/ 2010 tanggal 25 Nopember 2010. Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp500.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, jumlah realisasi pembelian piutang adalah sebesar Rp257.935 yang terdiri dari 5.366 debitur dan jumlah yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp224.140 juta.
13) The Bank purchased Multiguna loans from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) based on the agreement between the Bank and BPD NTT which was notarized under Notarial Deed No. 15 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., Sales Agreement No. 79/BNTT/XI/2010, No. 72/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010 and Cessie Agreement No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010. The total commitment of the loans purchased amounted to Rp500,000. Up to December 31, 2011, the total realization of the loans purchased amounted to Rp257.935 which consisted of 5,366 debtors and the total outstanding amount in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2011 amounted to Rp224.140.
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.
The loans purchase transaction is a nonrecourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD NTT secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank sesuai prosedur yang berlaku.
When the debtors default, BPD NTT is obliged to conduct the collection procedures from the debtors for the Bank’s interest in accordance with the applicable procedures.
Setelah pembelian kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak Bank termasuk dalam hal terjadinya pembayaran dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD NTT di Bank BJB, selambat-lambatnya dua hari kerja berikutnya sejak diterimanya pembayaran dari debitur.
After the purchase of loan, BPD NTT will act as a party who collect from debtors, maintain and administers the loan for the Bank’s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor, to BPD NTT’s account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor.
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
LOANS (continued) i.
Other significant information relating to loans (continued)
Kredit tersebut merupakan Kredit Multiguna yang disalurkan oleh BPD NTT kepada pegawai negeri sipil aktif di lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten/Kota se Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan kriteria, antara lain, (a) maksimum plafon kredit sebesar Rp100 per debitur, (b) memiliki kolektibilitas 1 (satu)/lancar, (c) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu kredit setiap debitur maksimal 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pengalihan. Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak sebagai agen pengelolaan, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 6 November 2010 tentang Perjanjian Pengelolaan Piutang antara Bank dan BPD NTT. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD NTT mendapat imbalan sebesar 23% dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah disetor oleh BPD NTT dan diterima oleh Bank.
These loans are Multiguna loans which are provided by BPD NTT to active government employees of province and municipalities/regencies in the province of Nusa Tenggara Timur with criteria of among others: (a) maximum credit limit of Rp100 per debtor, (b) collectibility 1 (one)/current, (c) period of loan is adjusted for each debtor to a maximum of 10 (ten) years since purchase date. After the purchase of loans, BPD NTT acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor’s loan documents based on deed No. 16 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. For the services rendered, BPD NTT will receive a fee at 23% of every debtor interest obligation paid by BPD NTT and received by the Bank.
14) Bank telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) dengan bentuk Penerusan (Channeling) sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Mufti Nokhman, S.H. No.15 tanggal 15 November 2010 dan Surat Penawaran (Offering Letter) Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna No.485/ KK-AK/2010 tanggal 11 November 2010 dari Bank yang telah disetujui oleh BPD Bengkulu. Dalam kerjasama ini, Bank memberikan kuasa kepada BPD Bengkulu untuk menyalurkan fasilitas kredit, menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan jaminan masing-masing debitur, melaksanakan hak Bank sehubungan dengan jaminan dan melakukan penagihan pembayaran fasilitas kredit oleh debitur.
14) The Bank entered into an agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) to provide Kredit Multiguna loans in the form of channeling as notarized in the Notarial Deed No. 15 dated November 15, 2010 of Mufti Nokhman, S.H., and Offering Letter of Kredit Multiguna loans No.485/KKAK/2010 dated November 11, 2010 from the Bank which was agreed by BPD Bengkulu. Under the agreement, the Bank gives authority to BPD Bengkulu to provide credit facilities, to sign the credit agreement and collateral binding agreement of each debtors, to execute the Bank’s right relating to guarantees and to receive repayment of the credit facility by the debtors.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
9.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
LOANS (continued) i.
Other significant information relating to loans (continued)
Maksimum fasilitas dalam rangka kerjasama ini adalah sebesar Rp500.000 dengan jangka waktu kerjasama dan penarikan dana maksimal 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, jumlah realisasi penyaluran kredit adalah sebesar Rp459.557 yang terdiri dari 6.255 debitur dan jumlah yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp459.557.
The maximum amount of the facility amounted to Rp500,000 with the period of the agreement and fund withdrawal for 12 months since the date the agreement was signed. Up to December 31, 2011, the total realization of the loan channeling amounted to Rp459,557 which consisted of 6,255 debtors and the total outstanding amount in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2011 amounted to Rp459.557.
Perjanjian ini mencantumkan beberapa persyaratan, antara lain, (a) BPD Bengkulu, selaku kuasa Bank, berliabilitas melakukan evaluasi terhadap calon debitur sesuai persyaratan yang ditentukan Bank; (b) pinjaman diberikan hanya kepada pegawai negeri sipil Pemerintah Daerah Propinsi dan Kota/Kabupaten di wilayah Propinsi Bengkulu yang fasilitas kreditnya disetujui dan pembayaran gajinya melalui BPD Bengkulu; (c) plafon dan jangka waktu kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPD Bengkulu; (d) tingkat bunga sebesar 16,5% p.a. anuitas bulanan; (e) biaya provisi dan administrasi masing-masing sebesar 1% dan 0,25%;
The agreement stated several conditions, among others, (a) BPD Bengkulu, as the Bank’s behalf has an obligation to evaluate the potential debtors in accordance with the conditions set by the Bank; (b) the facility may be provided only for government employees in the Province and Cities/Municipalities of Bengkulu area where the credit facilities were agreed and payment of salaries through BPD Bengkulu; (c) principal and credit term are in accordance with those applied in BPD Bengkulu; (d) interest rate at 16.5% p.a. monthly annuity; (e) provision and administration fees at 1% and 0.25%, respectively;
(f) setiap debitur wajib diikutsertakan dalam program asuransi jiwa dan PHK. Perjanjian kerjasama ini juga menjelaskan bahwa Bank mengangkat BPD Bengkulu sebagai agen pengelola fasilitas termasuk penyimpanan, pengadministrasian dan monitoring terhadap dokumen terkait kredit yang diberikan. Atas pemberian jasa agen pengelola ini, BPD Bengkulu berhak atas 15% dari setiap liabilitas bunga yang disetor BPD Bengkulu dan diterima Bank serta 50% dari pendapatan provisi dan biaya administrasi.
(f) each debtor must be covered by life and work termination insurance. The agreement also stated that the Bank appointed BPD Bengkulu as a credit facility agent which includes the custody, administration and monitoring of the documents related to the credits. For services as an agent, BPD Bengkulu will receive fees amounting to 15% of the interest obligation paid by BPD Bengkulu and received by the Bank, and 50% of the provision and administration fees.
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH
10. SHARIA FINANCING
Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah.
All sharia currency.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan kolektibilitas
31 Desember 2011
Lancar/ Current
Pihak berelasi Konsumsi
By type and collectibility
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Total December 31, 2011
1.571
-
-
-
-
1.571
Related parties Consumer
660.594 681.663 190.797 90.092 24.199
3.047 2.713 1.638 85.958 -
1.472 2.107 829 -
279 162 413 -
2.974 12.027 3.700 -
668.366 698.672 197.377 176.050 24.199
Third parties Consumer Working capital Investment Syndicated Employees
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.648.916
93.356
4.408
854
18.701
1.766.235
Total
(14.248)
(3.822)
(359)
(262)
(14.753)
(33.444)
Neto
1.634.668
89.534
4.049
592
3.948
1.732.791
Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Investasi Sindikasi Karyawan
31 Desember 2010
Lancar/ Current
Pihak berelasi Konsumsi
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Less allowance for impairment losses Net
Total December 31, 2010
849
-
-
-
-
849
Related parties Consumer
701.733 612.421 249.968
5.045 1.398 3.056
1.658 9.000 1.803
666 627 1.637
1.365 10.560 1.616
710.467 634.006 258.080
Third parties Consumer Working capital Investment
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.564.971
9.499
12.461
2.930
13.541
1.603.402
Neto
1.551.971
Pihak ketiga Konsumsi Modal kerja Investasi
b.
Dalam perhatian khusus/ Kurang Special lancar/ mention Substandard
financing were granted in rupiah
(13.000)
(127) 9.372
(1.500)
(1.283)
(9.080)
10.961
1.647
4.461
Berdasarkan jenis akad
b. 2011
Murabahah Aset yang diperoleh untuk Ijarah - neto Musyarakah Mudharabah Qardh Istishna
(24.990) 1.578.412
Total Less allowance for impairment losses Net
By type of agreement
2010
806.632
766.206
Murabahah
56.703 321.642 183.013 391.485 6.760
194.058 279.538 199.509 135.160 28.931
Asset acquired for Ijarah - net Musyarakah Mudharabah Qardh Istishna
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.766.235
1.603.402
Total
Neto
1.732.791
(33.444)
93
(24.990) 1.578.412
Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) c.
10. SHARIA FINANCING (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi
31 Desember 2011
Lancar/ Current
c. Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
By economic sector
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Total December 31,2011
Pengangkutan dan pergudangan Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial Konstruksi Industri Pertambangan Pertanian
19.366 137.881 526.160 66.622 201.763 7.357 17.810 4.017
2.244 86.326 654 1.022 -
26 1.010 982 626 19 -
338 13 223 -
57 4.677 3.818 2.074 3.057 1.888 351
19.449 146.150 617.299 70.199 205.842 9.264 17.810 4.368
Listrik, gas dan air Lain-lain
447 667.493
3.110
1.745
280
2.779
447 675.407
Transportation and warehousing Trading Business services Social services Construction Industry Mining Agriculture Electricity, gas and water Others
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.648.916
93.356
4.408
854
18.701
1.766.235
Total
(262)
(14.753)
Neto
1.634.668
592
3.948
31 Desember 2010
(14.248)
Lancar/ Current
(3.822) 89.534
Dalam perhatian khusus/ Special mention
(359) 4.049
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
(33.444) 1.732.791
December 31,2010
196.247 268.880 237.626 37.049 146.137 3.285 2.917 1.865
43 2.213 635 1.226 71 113 23
1.479 7.904 997 50 -
415 345 340 169 -
19 1.982 1.059 725 2.773 1.707 282
196.309 274.969 247.569 40.337 148.981 5.324 2.917 2.170
Listrik, gas dan air Lain-lain
4 670.961
5.175
2.031
1.661
4.994
4 684.822
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.564.971
9.499
12.461
2.930
13.541
1.603.402
Neto
1.551.971
(127) 9.372
(1.500)
(1.283)
(9.080)
10.961
1.647
4.461
94
Net
Total
Pengangkutan dan pergudangan Perdagangan Jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial Konstruksi Industri Pertambangan Pertanian
(13.000)
Less allowance for impairment losses
(24.990) 1.578.412
Transportation and warehousing Trading Business services Social services Construction Industry Mining Agriculture Electricity, gas and water Others Total Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) d.
10. SHARIA FINANCING (continued)
Berdasarkan jatuh tempo
d. 2011
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Lebih dari 10 tahun
e.
2010
620.390 926.679 196.507 22.659
295.109 1.059.145 233.240 15.908
Rupiah Less than 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years More than 10 years
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
1.766.235
1.603.402
Total
Neto
1.732.791
(33.444)
1.578.412
Kisaran setara marjin dan bagi hasil
Rupiah
e.
Range of equivalent margin and profit sharing
6,50% - 10,00%
Ikhtisar pembiayaan syariah bermasalah berdasarkan sektor ekonomi
f.
Total
Rupiah
Non-performing economic sector
2011
Perdagangan Jasa dunia usaha Konstruksi Jasa-jasa social Industri Pertanian Pengangkutan dan Pergudangan Listrik, gas dan air Lain-lain
Net
2010
6,50% - 10,00%
sharia
financing
by
2010
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
Kredit bermasalah/ Non performing loans
Less allowance for impairment losses
(24.990)
2011
f.
By maturity
Kredit bermasalah/ Non performing loans
Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses
6.025 4.813 3.057 2.923 1.907 351
4.399 3.196 2.873 2.157 1.757 351
3.876 9.308 2.773 2.062 1.926 282
1.903 1.598 1.859 755 1.225 189
83
61
13 4.321
Trading Business services Construction Social services Industry Agriculture Transportation and warehousing Electricity, gas and water Others
11.863
Total
4.804
580
19 8.686
23.963
15.374
28.932
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - kotor terhadap jumlah pembiayaan syariah masingmasing sebesar 1,36% dan 1,81%.
As of December 31, 2011 and 2010, nonperforming sharia financing ratios - gross to total sharia financing were 1.36% and 1.81%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - neto terhadap jumlah pembiayaan syariah masingmasing sebesar 0,41% dan 1,04%.
As of December 31, 2011 and 2010, nonperforming sharia financing ratios - net to total sharia financing were 0.41% and 1.04%, respectively.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan)
10. SHARIA FINANCING (continued)
g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
g.
2011
Movements in the impairment losses
allowance
for
2010
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan kembali pembiayaan yang telah dihapus buku
24.990 8.263
19.653 4.814
298
1.174
Bad debts recovery
Saldo akhir
33.444
24.990
Ending balance
Minimum penyisihan kerugian menurut BI Rasio
33.444 100%
24.990 100%
Minimum allowance for impairment losses per BI Ratio
(107)
(651)
Beginning balance Provision during the year Write-offs during the year
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible sharia financing.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan syariah yang diberikan. 11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2011 terdiri dari:
Marketable securities purchased under agreements to resell as of December 31, 2011 are as follows:
Counterparties Bank Indonesia Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - SUN FR 26 - SUN FR 26 - SUN FR 27 - SUN FR 27 - SUN FR 27 - SUN FR 42 - SUN FR 43 - SUN FR 43 - SUN FR 43 - SUN FR 44 - SUN FR 46 - SUN FR 47 - SUN FR 47 - SUN FR 48 - SUN FR 52 - SUN FR 52 - SUN FR 52 - SUN FR 52
Jangka Waktu/ Period
92 24 14 93 92 99 90 34 169 10 10 42 99 91 38 104 167 164
hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days hari/days
Tanggal Jual Kembali/ Resell Date
Nilai Nominal/ Nominal Amount
03/01/2012 05/01/2012 12/01/2012 26/01/2012 26/01/2012 09/02/2012 23/02/2012 02/02/2012 10/05/2012 09/01/2012 09/01/2012 12/01/2012 09/02/2012 26/01/2012 26/01/2012 16/02/2012 10/05/2012 10/05/2012
270.000 250.000 350.000 300.000 200.000 299.904 150.000 250.000 100.000 343.300 156.700 850.000 96 200.000 250.000 99.954 100.000 50.000
96
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount
294.037 278.873 379.877 323.402 215.514 390.784 190.409 322.018 128.510 435.288 192.743 1.025.316 122 226.238 326.267 132.609 130.517 64.155
Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Income
132 178 581 1.253 835 2.245 1.310 1.324 2.181 499 221 1.580 1 856 1.088 904 2.222 1.090
Nilai Tercatat/ Carrying Value
293.905 278.695 379.296 322.149 214.679 388.539 189.099 320.694 126.329 434.789 192.522 1.023.736 121 225.382 325.179 131.705 128.295 63.065
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)
Counterparties Bank Indonesia Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - SUN FR 53 - SUN FR 53 - SUN FR 54 - SUN FR 54 - SUN FR 54 - SUN FR 54 - SUN FR 56 - SUN FR 57 - SUN FR 58 - SUN FR 59 - SUN FR 61
Jangka Waktu/ Period
170 hari/days 169 hari/days 91 hari/days 57 hari/days 41 hari/days 21 hari/days 97 hari/days 105 hari/days 66 hari/days 100 hari/days 169 hari/days
Tanggal Jual Kembali/ Resell Date
11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL (continued)
Nilai Nominal/ Nominal Amount
10/05/2012 10/05/2012 09/01/2012 26/01/2012 12/01/2012 12/01/2012 23/02/2012 16/02/2012 16/02/2012 09/02/2012 10/05/2012
Counterparties
Tanggal Jual Kembali/ Resell Date
Nilai Tercatat/ Carrying Value
100.000 31.000 250.000 250.000 200.000 250.000 100.000 300.000 250.000 300.000 69.000
113.956 35.189 289.902 291.630 234.273 307.821 111.831 359.977 262.197 292.335 69.918
1.946 599 394 969 360 472 787 2.468 1.588 1.711 1.220
112.010 34.590 289.508 290.661 233.913 307.349 111.044 357.509 260.609 290.624 68.698
6.319.954
7.425.708
31.014
7.394.694
Marketable securities purchased under agreements to resell as of December 31, 2010 are as follows:
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2010 terdiri dari:
Jangka Waktu/ Period
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount
Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Income
Nilai Nominal/ Nominal Amount
Nilai Jual Kembali/ Resell Amount
Pendapatan Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Income
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Securities - FR19
57 hari/days
24/02/2011
250.000
286.509
3.133
283.376
Surat Utang Negara/ Government Debt - SPN20110303 - SPN20110407 - SPN20110303
64 hari/days 64 hari/days 64 hari/days
25/02/2011 25/02/2011 25/02/2011
250.000 181.190 68.810
236.924 170.652 65.214
2.622 1.898 725
234.302 168.754 64.489
PT Bank Pan Indonesia Tbk - IDBI120810-100211 44 hari/days - IDBI120810-100211 44 hari/days - IDBI120810-100211 38 hari/days
05/01/2011 06/01/2011 21/01/2011
250.000 250.000 107.000
235.807 235.851 101.238
234 281 426
235.573 235.570 100.812
1.357.000
1.332.195
9.319
1.322.876
As of December 31 2011 and 2010, marketable securities purchased under agreements to resell are not impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, efekefek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN SAHAM a.
Penyertaan saham pada PT Asuransi Perkreditan Rakyat Daerah Lembaga (“PD-LPK”).
12. INVESTMENTS IN SHARES a. Investments in shares represent shares participation in PT Asuransi Bangun Askrida, BPR and Subdistrict Credit Institution Local Companies (“PD-LPK”).
merupakan penyertaan Bangun Askrida, Bank (BPR) dan Perusahaan Perkreditan Kecamatan 2011 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total Pihak berelasi Metode biaya BPR Kabupaten Cianjur Kabupaten Bogor Kabupaten Subang Kabupaten Serang Kabupaten Garut Kabupaten Indramayu Kabupaten Tangerang Kabupaten Bekasi Kabupaten Majalengka Kabupaten Lebak Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Ciamis Kabupaten Pandeglang PD-LPK Kabupaten Lebak
b.
2010 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total
3.131 1.590 1.565 2.400 1.342 1.260 1.050 990 423 405 600 300 150
13% 9% 12% 8% 10% 15% 2% 7% 8% 11% 12% 22% 13%
3.131 1.590 1.565 2.400 1.342 1.260 1.050 990 423 405 600 300 150
13% 9% 13% 9% 10% 15% 3% 7% 8% 12% 13% 22% 13%
8
1%
8
1%
Pihak ketiga Metode biaya Perusahaan asuransi PT Asuransi Bangun Askrida
20.000
Total
35.214
35.214
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
(6.364)
(4.380)
Neto
28.850
30.834
13%
Berdasarkan kolektibilitas
20.000
b. 2011
13%
Related parties Cost method BPR The Regency of Cianjur The Regency of Bogor The Regency of Subang The Regency of Serang The Regency of Garut The Regency of Indramayu The Regency of Tangerang The Regency of Bekasi The Regency of Majalengka The Regency of Lebak The Regency of Tasikmalaya The Regency of Ciamis The Regency of Pandeglang
Third parties Cost method Insurance company PT Asuransi Bangun Askrida Total Less allowance for impairment losses Net
By collectibility
2010
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
23.748 5.372 1.545 4.549
29.760 1.225 660 3.569
Current Substandard Doubtful Loss
Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
35.214
35.214
(6.364)
(4.380)
Total Less allowance for impairment losses
Neto
28.850
30.834
98
Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) c.
12. INVESTMENTS IN SHARES (continued)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
c.
2011
`
2010
Saldo awal Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 3) Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan
4.380
1.984
Saldo akhir
6.364
4.707
Beginning balance Adjustment in relation with the implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Note 3) Provision (reversal) during the year
(266) (61) 4.380
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses mentioned above is sufficient to cover impairment losses on investments in shares in associated companies.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas penyertaan saham pada perusahaan asosiasi. d.
Movements in the allowance for impairment losses
d.
Penerimaan dividen dari penyertaan saham pada Askrida, BPR dan PD-LPK untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masingmasing sebesar Rp5.862 dan Rp5.004.
13. ASET TETAP
Dividend income received from investments in shares in Askrida, BPR and PD-LPK for the years ended December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp5,862 and Rp5,004, respectively.
13. FIXED ASSETS Following is the direct ownership of fixed assets by the Bank:
Berikut ini adalah aset tetap kepemilikan langsung yang dimiliki oleh Bank:
31 Desember/December 2011 31 Desember 2010/ December 31, 2010 Biaya perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Desember 2011/ December 31, 2011
67.038 406.058 27.964 414.755
161 7.912 2.349 49.163
23 -
21.710 27.510
915.815 56.386
59.585 30.908
23 -
49.220 (49.220)
972.201
90.493
23
-
1.062.671
105.906 14.513 302.768
20.802 3.685 55.136
(23) -
-
126.708 18.175 357.904
423.187
79.623
(23)
-
502.787
549.014
67.199 435.680 30.290 491.428 1.024.597 38.074
559.884
99
Cost Land Buildings Vehicles Office equipment Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2010
1 Januari 2010/ January 1, 2010 Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
31 Desember 2010/ December 31, 2010
60.935 376.809 24.651 380.727
5.093 9.539 3.313 21.746
(616)
1.010 19.710 12.898
67.038 406.058 27.964 414.755
843.122 36.647
39.691 52.313
(616) -
33.618 (32.574)
915.815 56.386
879.769
92.004
(616)
1.044
972.201
87.000 11.692 253.222
18.906 2.821 50.162
(616)
-
105.906 14.513 302.768
351.914
71.889
(616)
-
423.187
527.855
549.014
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Office equipment Construction in progress
Accumulated depreciation Buildings Vehicles Office equipment
Net book value
The details of constructions in progress as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011
Reklasifikasi/ Reclassifications
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
December 31, 2011
Bangunan - Renovasi gedung kantor - Pembangunan gedung kantor
99% 18%
10.302 67
April/April 2012 Desember/December 2012
Building Renovation of office building Construction of office building -
Prasarana - Lain-lain
81%
27.705
Desember/December 2012
Infrastructure Others -
Total
31 Desember 2010
38.074 Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Akumulasi biaya/ Accumulated cost
Total Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
December 31, 2010
Bangunan - Renovasi gedung kantor - Pembangunan gedung kantor
96% 95%
31.627 1.327
November/November 2011 Maret/March 2011
Building Renovation of office building Construction of office building -
Prasarana - Lain-lain
91%
23.432
Desember/December 2011
Infrastructure Others -
Total
56.386
100
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank memiliki 26 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat-sertifikat tersebut mempunyai masa manfaat 9 tahun sampai 30 tahun. Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2031. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
As of December 31, 2011 and 2010, the Bank had 26 plots of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) titles. Those certificates have useful lives of 9 to 30 years. The HGB expiration period ranges from 2013 up to 2031. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.
Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan nilai pertanggungan asuransi per 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp671.568 dan Rp595.356 pada PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya dan PT Jasaraharja Putera.
The Bank has insured its fixed assets to cover possible losses due to fire, theft, and natural disasters as of December 31, 2011 and 2010, for a total coverage of Rp671,568 and Rp595,356, respectively,with PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya and PT Jasaraharja Putera.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses on these insured fixed assets.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 .
There are no fixed assets pledged by the Bank as of December 31, 2011 and 2010.
14. ASET LAIN-LAIN a.
14. OTHER ASSETS
Berdasarkan jenis
a. 2011
By type
2010
Biaya dibayar di muka Piutang bunga Diskon kredit off market Uang muka pajak Beban tangguhan Setoran jaminan Persediaan keperluan kantor Lain-lain
287.994 249.375 77.221 55.308 4.452 9.985 6.111 141.655
179.065 207.910 32.111 11.689 5.305 8.632 6.485 26.424
Prepaid expenses Interests receivable Discount on off-market credit Tax advance Deferred charges Security deposits Office supplies Others
Total
832.101
477.621
Total
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) a.
14. OTHER ASSETS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan) Biaya dibayar di muka terdiri dari:
a. 2011
b.
By type (continued) Prepaid expenses consisted of:
2010
Sewa Premi asuransi Biaya pemeliharaan aset tetap Uang muka karyawan Biaya promosi Lain-lain
118.101 75.781 56.804 1.820 1.224 34.264
87.015 52.289 25.435 6.183 2.450 5.693
Rent Insurance Fixed assets maintenance Employee advance Promotions Others
Total
287.994
179.065
Total
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai properti terbengkalai
b.
2011 Saldo awal Pembalikan penyisihan
Movements in the allowance for impairment losses of abandoned property
2010 903 (903)
Saldo akhir
1.948 (1.045)
-
903
15. LIABILITAS SEGERA
15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2011
Dolar Amerika Serikat Setoran jaminan yang telah jatuh tempo tetapi belum diambil oleh nasabah Lain-lain Total
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses mentioned above is sufficient to cover impairment losses on abandoned property.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas properti terbengkalai.
Rupiah Kiriman uang Rekening titipan Liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara Setoran jaminan yang telah jatuh tempo tetapi belum diambil nasabah Titipan Dana Bantuan Pemerintah Titipan kredit dan pembiayaan syariah Zakat, Infaq dan Shadaqah
Beginning balance Reversal of provision
2010
345.297 302.319
214.623 299.505
258.875
145.844
39.035 718 693 289
23.882 577 1.121 94
947.226
685.646
3.264 23
41 13
3.287
54
950.513
685.700
Rupiah Money transfers Accounts not yet settled Liabilities to Treasury Office and State Cash Matured security deposits but not yet collected by customers Unsettled loans from Government Aid Loans and sharia financing not yet settled Zakat, Infaq and Shadaqah United States Dollar Matured security deposits not yet collected by customers Others Total
Liabilities to the Treasury Office and State Cash were tax payments received from individuals or companies by the Bank as a collecting bank.
Liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi. 102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. SIMPANAN NASABAH NASABAH SYARIAH a.
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIMPANAN
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
By type and currency
i. Simpanan nasabah
i. 2011
Deposits from customers
2010
Pihak berelasi Rupiah Giro Tabungan Simpeda Tandamata Tandamata Gold Tandamata Haji TabunganKu Deposito berjangka
AND
Related parties 7.840.265
5.074.493
46.112 30.708 6.223 63 59 6.617.661
37.554 43.642 6.351 15 15 7.368.230
Rupiah Current accounts Savings Simpeda Tandamata Tandamata Gold Tandamata Haji TabunganKu Time deposits
14.541.091
12.530.300
Dolar Amerika Serikat Giro Tabungan Tandamata Deposito berjangka
42.453 49 37.433
16.578 15 42.050
United States Dollar Current accounts Tandamata Savings Time deposit
Dolar Singapura Tabungan Tandamata
8
-
Singapore Dollar Tandamata Savings
Yuan China Giro
9
-
Chinese Yuan Current accounts
14.621.043
12.588.943
Pihak ketiga Rupiah Giro Tabungan Tandamata Simpeda Tandamata Gold TabunganKu Tandamata Haji Tandamata Bisnis Deposito berjangka
3.012.285
2.356.123
2.946.965 2.319.424 530.018 63.839 44.300 28.591 13.217.291
2.005.457 2.028.275 447.959 51.029 46.825 7.939 11.220.058
Third parties Rupiah Current accounts Savings Tandamata Simpeda Tandamata Gold TabunganKu Tandamata Haji Tandamata Bisnis Time deposits
22.162.713
18.163.665
Dolar Amerika Serikat Giro Tabungan Tandamata Deposito berjangka
62.270 17.163 141.615
11.072 15.135 240.659
United States Dollar Current accounts Tandamata Savings Time deposits
Dolar Singapura Giro Tabungan Tandamata Deposito berjangka
3.307 277 92
35 191 -
Singapore Dollar Current accounts Tandamata Savings Time deposits
8
-
Chinese Yuan Current accounts
22.387.445
18.430.757
37.008.488
31.019.700
Yuan China Giro Total
103
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. SIMPANAN NASABAH DAN NASABAH SYARIAH (lanjutan) a.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIMPANAN
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER - SHARIA (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
By type and currency (continued)
ii. Simpanan nasabah syariah
ii. Deposits from customers - sharia 2011
Pihak berelasi Rupiah Tabungan Tabungan Wadiah Pihak ketiga Rupiah Giro Wadiah Tabungan Tabungan Wadiah TabunganKu
Total
b.
2010
28
175.035
131.656
71.657 209
39.022 314
246.901
170.992
246.929
171.251
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Diatas 12 bulan
Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Dolar Singapura 1 bulan Total
259
b.
Related parties Rupiah Savings Wadiah savings Third parties Rupiah Wadiah current accounts Savings Wadiah savings TabunganKu
Total
Details of time deposits by term
2011
2010
13.552.009 5.815.427 197.116 242.839 27.561
12.237.443 3.323.812 507.226 2.462.395 57.412
19.834.952
18.588.288
172.131 4.491 2.310 116
252.039 27.035 1.283 2.352
179.048
282.709
92
-
Singapore Dollar 1 month
20.014.092
18.870.997
Total
104
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Over 12 months
United States Dollar 1 month 3 months 6 months 12 months
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. SIMPANAN NASABAH DAN NASABAH SYARIAH (lanjutan) c.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIMPANAN
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER - SHARIA (continued)
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
c.
2011
Average interest rate per annum
2010
Giro Rupiah Dolar Amerika Serikat
1,23% 0,77%
1,28% 0,81%
Current accounts Rupiah United States Dollar
Tabungan Rupiah Dolar Amerika Serikat
2,44% 0,26%
2,95% 0,63%
Savings Rupiah United States Dollar
Deposito berjangka Rupiah Dolar Amerika Serikat
6,66% 1,09%
6,90% 2,11%
Time deposits Rupiah United States Dollar
d.
Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp2.195 dan Rp913 (Catatan 9i).
d.
Current accounts blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as of December 31, 2011 and 2010 were Rp2,195 and Rp913, respectively (Note 9i).
e.
Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp85.581 dan Rp86.154.
e.
Deposits blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as of December 31, 2011 and 2010 were Rp85,581 and Rp86,154, respectively.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN a.
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2011
Pihak berelasi Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Call money Dolar Amerika Serikat Call money Total
By type and currency
2010 Related parties Rupiah Current accounts Savings Time deposits Call money
27.806 76.803 51.090 3.456.000
21.873 63.616 87.413 1.947.000
3.611.699
2.119.902
54.405
-
United States Dollar Call money
3.666.104
2.119.902
Total
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) a.
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
2011 Pihak ketiga Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Call money Dolar Amerika Serikat Call money Total
2010
15.266 44.611 101.922 1.214.000
10.872 54.875 780.000
1.375.799
845.747
72.540
845.747
Total
2.965.649
Total
Call money as of December 31, 2011 and 2010 has a maturity period of less than 1 (one) month.
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
b.
Details of time deposits by term
2010
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
141.975 5.112 125 5.800
79.736 4.952 2.725
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
Total
153.012
87.413
Total
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
c.
2011 Rupiah Dolar Amerika Serikat
d.
United States Dollar Call money
1.448.339
2011
c.
Third parties Rupiah Current accounts Savings Time deposits Call money
5.114.443
Call money pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 memiliki jatuh tempo kurang dari 1 (satu) bulan. b.
By type and currency (continued)
Average interest rate per annum
2010 5.73% 0.34%
6,07% 2,10%
d.
Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
106
Rupiah United States Dollar
There were no deposits from other banks that were blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2011 and 2010.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN
18. DEBT SECURITIES ISSUED 2011
2010
Obligasi V Bank Jabar Nilai nominal
-
1.000.000
Obligasi VI Bank Jabar Nilai nominal
750.000
750.000
Obligasi VII Bank Jabar Nilai nominal
2.000.000
-
2.750.000
1.750.000
Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Total
a.
Bank Jabar Bonds V
Nominal value Bank Jabar Bonds VI
Nominal value Bank Jabar Bonds VI
(7.007) 2.742.993
Obligasi VII Bank BJB
Nominal value Less unamortized bonds issuance cost
(4.064) 1.745.936
a.
Total
Bank BJB Bonds VII
Pada bulan 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011.
On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds were offered at their nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011.
Obligasi VII Bank BJB terdiri dari:
Bank BJB Bonds VII consisted of:
1) Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.
1)
Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.
2) Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.
2)
Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.
3) Seri C dengan nilai nominal Rp1.123.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
3)
Series C with nominal value of Rp1,123,000; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.
Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 31 Desember 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah id AA-.
As of December 31, 2011, the rating of the bonds based on Pefindo was id AA-.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) a.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VII Bank BJB (lanjutan)
a.
Bank BJB Bonds VII (continued) During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:
Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk: 1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut;
1)
2)
mengurangi modal dasar dan modal disetor;
2)
3)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan entitas anak (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya entitas anak (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha entitas anak (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
3)
i.
issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank’s plan to issue the bonds or other similar debt instruments. reduce the authorized capital and paid up capital; perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:
i. all requirements and conditions of the bonds in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company’s business line is engaged in banking industry; or
semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau 108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) a.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VII Bank BJB (lanjutan) ii.
a.
ii.
disyaratkan oleh perundangundangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
is required by the prevailing law in Indonesia.
4) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan;
4)
sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or combined transaction, in 1 (one) year;
5) melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan
5)
conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and
6) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan entitas anak (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau entitas anak (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan entitas anak (bila ada).
6)
grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of the Bank or other financial service field, or related with the construction of Bank’s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank’s employee’s foundation, and/or susidiaries’ employee, cooperation, and employee foundation (if any).
During 2011 and 2010, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Selama tahun-tahun 2011 dan 2010, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. b.
Bank BJB Bonds VII (continued)
Obligasi VI Bank BJB
b.
Bank BJB Bonds VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:
Bank Jabar Bonds VI was issued on July 10, 2009, and consisted of:
1)
1)
Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009. 109
Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to July 10, 2012. The bonds was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) b.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VI Bank BJB (lanjutan) 2)
b.
Bank BJB Bonds VI (continued) 2)
Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.
Series B with a nominal value of Rp400,000, a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis, and a five-year term up to July 10, 2014. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.
Obligasi VI Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank Jabar Bonds VI are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 31 Desember 2011, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah AA-.
As of December 31, 2011, the rating of the bonds based on Pefindo was AA-.
Selama jangka waktu obligasi-obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;
1)
to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;
2)
menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada entitas anak (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
to pledge part or all of the Bank’s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond’s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
3)
mengurangi disetor;
3)
to reduce the authorized capital and paid-up capital;
modal
dasar dan
modal
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) b.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi VI Bank BJB (lanjutan)
b.
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan entitas anak (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya entitas anak (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha entitas anak (bila ada);
4)
to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any);
5)
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5)
to sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;
6)
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan
6)
to conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated; and
7)
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan entitas anak (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.
7)
to grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.
During 2011 and 2010, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Selama tahun-tahun 2011 dan 2010, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. c.
Bank BJB Bonds VI (continued)
Obligasi V Bank Jabar
c.
Bank Jabar Bonds V Bank Jabar Bonds V were issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000 and were listed in the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange). The bonds bear interest at the fixed rate of 11.25% per annum, payable quarterly. The bonds have matured on December 8, 2011. The trustee of the bonds issued is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000 dan dicatat pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap 11,25% per tahun dan dibayarkan setiap tiga bulan. Obiligasi ini telah jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) c.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi V Bank Jabar (lanjutan)
c.
Bank Jabar Bonds V (continued)
Obligasi V Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Bank Jabar Bonds V are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank’s assets.
Selama jangka waktu obligasi tersebut di atas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:
During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:
1)
menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;
1)
to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issued bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;
2)
menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada entitas anak (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
2)
to pledge part or all of the Bank’s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond’s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;
3)
mengurangi disetor;
modal
3)
to reduce the authorized capital, issued and fully paid capital;
4)
melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan entitas anak (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya entitas anak (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha entitas anak (bila ada);
4)
to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank’s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary’s business (if any);
5)
melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5)
to sell or transfer the Bank’s fixed assets to other parties which in one year will exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;
modal
dasar dan
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) c.
18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi V Bank Jabar (lanjutan)
c.
Bank Jabar Bonds V (continued)
6)
melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidaktidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan
6)
to conduct transactions with affiliate parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties; and
7)
memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan entitas anak (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.
7)
to grant loans or to invest in the forms of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.
During 2011 and 2010, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.
Selama tahun-tahun 2011 dan 2010, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut. 19. PINJAMAN YANG DITERIMA
19. BORROWINGS 2011
2010
Pihak berelasi Rupiah Pinjaman penerusan - Kredit Cinta Rakyat - Kfw Jerman - RDI BTN - Departemen Keuangan
165.000 7.113 104 1.781
7.113 165 5.307
Related parties Rupiah Two-step loans Cinta Rakyat Loan Kfw Germany RDI BTN Ministry of Finance -
Total
173.998
12.585
Total
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
19. BORROWINGS (continued)
Kredit CInta Rakyat
Cinta Rakyat Loan
Pinjaman Kredit Cinta Rakyat merupakan kredit yang diberikan kepada pelaku usaha perorangan dan/atau badan usaha perorangan mikro dan kecil dalam sektor ekonomi produktif yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat untuk tujuan modal kerja dan/atau investasi yang mengikuti program dana bergulir dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Rp165.000.000.000 melalui Perjanjian Kerjasama Nomor: 112/PKS/DIR-MK/2011 pada tanggal 12 Desember 2011 dengan jangka waktu selama 5 (lima) tahun. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga.
Kredit Cinta Rakyat borrowings are loans granted to Individual Enterprise and/or Small and Micro Enterprises in productive economic sector in West Java Province, for working capital and/or investment that follow West Java Province’s Government Revolving Fund Programme. Total facility is Rp165,000,000,000 through Agreement Number: 112/PKS/DIR-MK/2011 dated December 12, 2011 and will be due in 5 (five) years. This borrowings bears no interest.
KfW Jerman
KfW Germany
Merupakan pinjaman penerusan dari Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Jerman) melalui Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek program Industrial Efficiency and Pollution Control dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai berikut:
These loans represent the two-step loans from Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Germany) through the Indonesian Government to finance the Industrial Efficiency and Pollution Control program and Small and Medium Enterprises, as follows:
1.
1.
2.
Program Industrial Efficiency and Pollution Control (“IEPC”) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Deutsche Mark (DM) 4.000.000 (nilai penuh). Pinjaman ini akan jatuh tempo tanggal 10 April 2012, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per tahun.
Industrial Efficiency and Pollution Control (“IEPC”) program with total borrowing facilities of Deutsche Mark (DM) 4,000,000 (full amount). The borrowing facilities will mature on April 10, 2012 and bear interest at the annual fixed rate of 9.00%.
Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui amandemen No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 tanggal 26 September 2007 yang mengubah tingkat bunga acuan menjadi mengambang yang ditetapkan oleh Pemerintah setiap enam bulan dan Bank hanya berliabilitas membayar bunga sebesar 2/3 dari bunga acuan tersebut. Namun Bank wajib mencadangkan dana untuk capacity building sebesar 1/3 dari bunga acuan tersebut untuk membiayai sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan program IEPC.
The agreement has been amended several times, the latest was through amendment No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 dated September 26, 2007 which changed the reference interest rate to a floating rate which will be determined by the Government every six months. The Bank is obliged to pay twothirds of the referenced interest. However, the Bank is obliged to reserve a capacity building fund at one-third of the referenced interest to finance the socialization and monitoring of the IEPC program.
Liabilitas Bank dinyatakan dalam Rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.
The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia’s prevailing exchange rate at the withdrawal date. 2.
Pinjaman untuk membiayai UKM dengan total fasilitas pinjaman mencapai DM6.000.000 (nilai penuh) melalui perjanjian No.31/1185/UK tanggal 9 Maret 1999.
114
Borrowings to finance Small and Medium Enterprises with total facilities of DM6,000,000 (full amount) through the agreement No.31/1185/UK dated March 9, 1999.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
19. BORROWINGS (continued)
KfW Jerman (lanjutan)
KfW Germany (continued)
Pinjaman ini memiliki periode sepuluh tahun, termasuk masa tenggang tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2012 dengan tingkat bunga mengambang sebesar rata-rata suku bunga SBI berjangka waktu tiga bulan selama enam bulan sebelum penetapan.
The borrowing has a ten-year term, including a three-year grace period and will mature on March 9, 2012. It bears interest at a floating rate based on the average three-month SBI interest rate during the six-month period before such average rate is determined.
Perjanjian tersebut kemudian diperbaharui dengan amandemen No. I/3/1185/BKr tanggal 12 September 2001 dengan pokok-pokok perubahan sebagai berikut:
The agreement was subsequently amended through amendment No. I/3/1185/BKr dated September 12, 2001, with the main changes as follows:
-
fasilitas pinjaman menjadi DM50.000.000 (nilai penuh) dengan prinsip first come first serve.
-
the borrowing facility was increased to DM50,000,000 (full amount) on a first come, first serve basis.
-
jangka waktu pinjaman berubah menjadi sebelas tahun enam bulan termasuk masa tenggang empat tahun terhitung sejak 24 Juli 1998, dan jatuh tempo tanggal 24 Januari 2010.
-
the borrowing period was changed to eleven years and six months, including a four-year grace period starting from July 24, 1998, and the borrowing has matured on January 24, 2010.
The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia exchange rate prevailing at the withdrawal date.
Fasilitas pinjaman dinyatakan dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan. RDI BTN
RDI BTN Other borrowings are obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) to finance basic and very basic housing loans. This facility will mature between 2009 and 2014 and bears interest at annual fixed rates ranging from 0.00% to 3.00%.
Pinjaman diterima dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk mendanai kredit perumahan sederhana dan sangat sederhana. Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2009 sampai 2014 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar antara 0,00% sampai dengan 3,00% per tahun. Departemen Keuangan
Finance two-step loans
Merupakan fasilitas pinjaman dalam rupiah yang diperoleh melalui Departemen Keuangan, yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Pinjaman ini terdiri dari:
The loans represent facilities in rupiah obtained through the Ministry of Finance which are used to finance specific projects in Indonesia. These facilities consist of:
1.
1.
Pinjaman dari Islamic Development Bank kepada Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek pembangunan dan penyediaan peralatan medis Rumah Sakit AlIslam Bandung. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Islamic Dinar (ID) 2.460.000 (nilai penuh). Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2006 sampai dengan 2014 dengan beban administrasi sebesar antara 4,50% sampai dengan 10,00%. 115
Borrowing from the Islamic Development Bank to the Government of Indonesia to finance the construction and purchase of medical equipment for Al-Islam Bandung Hospital. The total facility of this borowing is Islamic Dinar (ID) 2,460,000 (full amount). This borrowing will be due between 2006 and 2014 and bears annual administration fees ranging from 4.50% to 10.00%.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
19. BORROWINGS (continued)
Departemen Keuangan (lanjutan)
Finance two-step loans (continued)
2.
2.
Pinjaman Kridamas merupakan dana bergulir yang diberikan oleh Pemerintah, dalam hal ini Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Kementerian Negara Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, dalam rangka penyaluran kredit pemberdayaan masyarakat (“Kridamas”) kepada Bank sebagai lembaga keuangan pelaksana yang ditunjuk, dengan menggunakan pola executing. Perjanjian pinjaman ini dibuat dengan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 24 Pebruari 2010 dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Rp3.636, dan memiliki tingkat bunga mengambang maksimal sesuai dengan suku bunga SBI berjangka tiga bulan atau 3% per tahun sliding. Fasilitas pinjaman dinyatakan dan dibayar kembali dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan. Tidak terdapat aset Bank yang dijadikan agunan kepada Departemen Keuangan, BTN dan West Java Government atas pinjaman yang diterima di atas. Untuk semua pinjaman yang diterima di atas Bank bertindak sebagai penerus pinjaman dengan pola executing di mana Bank menanggung risiko kredit tidak tertagihnya piutang. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Bank telah memenuhi sesuai jadwal semua pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang telah jatuh tempo. Bank juga telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman di atas. 20. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI a. Estimasi kerugian kontinjensi
KOMITMEN
DAN
komitmen
dan
The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia’s prevailing exchange rate at the withdrawal date. There are no Bank assets which are pledged as collateral with respect to borrowings from the Ministry of Finance, BTN and West Java Government. The Bank is acting as an executing bank for all these borrowings and therefore the Bank bears the credit risk arising from uncollectible receivables. As of December 31, 2011 and 2010, the Bank has settled on time all amounts due on its borrowings and the related interest that have matured. The Bank has also complied with all covenants of the above borrowing agreements. 20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Estimated losses on commitments and contingencies
2011 Rupiah Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank garansi Letters of credit yang masih berjalan Mata uang asing Fasilitas kredit yang belum digunakan Bank garansi Letters of credit yang masih berjalan Total
Kridamas borrowings are revolving funds provided by the Government, through Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Ministry of Cooperatives for Small, Medium Enterprises and Cooperatives, in the framework of community development lending (“Kridamas”) to the Bank as an appointed financial institution, using an executing pattern. The loan agreement was made with the Deed of Credit Agreement No. 03 dated February 24, 2010 with the loan period of 4 years. Total loan facility of this borrowing amounted to Rp3,636, and bears interest at annual floating rates based on the threemonth SBI rate or 3% sliding per year.
2010 Rupiah 619 681
29.054 6.697
Unused loan facility Bank guarantee
-
3
Outstanding letters of credit Foreign currency
-
1.046 363
Unused loan facility Bank guarantee
-
10
Outstanding letters of credit
1.300
37.173
116
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
KOMITMEN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
DAN
20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
b.
2011 Saldo awal Pembentukan (pembalikan) selama tahun berjalan
Movements in the estimated losses on commitments and contingencies
2010
37.173
32.101
(35.873)
5.072
Beginning balance Provision (reversal) during the year
1.300
37.173
Ending balance
Saldo akhir
Management believes that the above estimated losses on commitments and contingencies is adequate.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk telah memadai. 21. PAJAK PENGHASILAN a. Hutang pajak
21. INCOME TAX a. Taxes payable 2011
Bank Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 25 Pasal 4(2) dan 23
640
295
9.571 23.372 16.284
10.169 17.051
49.867
27.515
3.042
2.733
145 1.625
1.790 832
4.812
5.355
54.679
32.870
Entitas anak Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 4(2) dan 23
Total
b.
2010
Manfaat (beban) pajak
b. 2011
Bank Pajak kini Pajak tangguhan Entitas anak Pajak kini Pajak tangguhan
Neto
Bank Corporate income tax Income tax Article 21 Article 25 Articles 4(2) and 23
Subsidiary Corporate income tax Income tax Article 21 Articles 4(2) and 23
Total
Tax benefit (expense)
2010
336.979 12.768
329.455 (2.355)
349.747
327.100
9.100 (1.726)
2.733 (430)
7.374
2.303
357.121
329.403
117
Bank Current tax Deferred tax Subsidiary Current tax Deferred tax
Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
21. INCOME TAX (continued)
Manfaat (beban) pajak (lanjutan)
b.
Tax benefit (expense) (continued) The reconciliation between the benefit (expense) and the Bank’s reporting income before income (expense) multiplied by the tax follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Bank dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2011 Laba sebelum manfaat (beban) pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Transaksi eliminasi Laba sebelum pajak penghasilan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda Waktu Pengaruh beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak
2010
1.319.816
1.219.628
(25.769) 3.177
(7.696) 5.339
Laba sebelum manfaat (beban) pajak Perbedaan waktu Penyisihan (pemulihan) kerugian kredit dan pembiayaan syariah Penghargaan kerja Penyisihan beban Corporate Social Responsibility Penyisihan beban imbalan kerja Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain kredit dan pembiayaan syariah
Income before income tax subsidiary Elimination transaction
1.217.271
Income before tax benefit (expense)
324.306
304.318
Tax expense calculated at prevailing tax rate
(12.768)
8.326
Temporary differences
25.441
16.811
Non-deductible expenses
336.979
329.455
Tax expense
The reconciliation between the Bank’s income before tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
2011
Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Transaksi eliminasi
Income before tax benefit (expense) as reported in the consolidated statements of comprehensive income
1.297.224
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Bank yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan beban (manfaat) pajak penghasilan:
Laba sebelum manfaat (beban) pajak sebagaimana disajikan dalam laporan rugi konsolidasian
Bank’s tax commercial tax benefit rate is as
2010
1.319.816 (25.769) 3.177 1.297.224
1.219.628 (7.696) 5.339 1.217.271
(934) (29.027)
8.855 8.485
3.582
8.362
10.380
4.047
(35.072) (51.071)
118
3.556 33.305
Income before tax benefit (expense) as reported in the consolidated statements of comprehensive income Income before income tax subsidiary Elimination transaction Income before tax benefit (expense) Temporary differences Provision (reversal of allowance) for loan losses and sharia financing Gratuity Provision for Corporate Social Responsibility Provision (reversal of allowance) for employee benefits Provision (reversal of allowance) for possible losses on non-earning assets and earning assets other than loans and sharia financing
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
21. INCOME TAX (continued)
Manfaat (beban) pajak (lanjutan)
b. 2011
Perbedaan tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan
Permanent differences 101.764
67.245
Non-deductible expenses
1.347.917
1.317.821
Taxable income
Beban pajak penghasilan badan
336.979
329.455
Corporate income tax expense
Dikurangi pajak dibayar dimuka
(336.339)
(329.160)
Laba kena pajak
Hutang pajak penghasilan badan
c.
Tax benefit (expense) (continued)
2010
640
Less tax prepayments
295
Corporate income tax payable
Bank akan menyampaikan SPT untuk tahun 2011 sesuai denagn perhitungan tersebut di atas.
The Bank will file its SPT for 2011 in accordance with the above calculation.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan ke kantor pajak.
The calculation of corporate income tax for the years ended December 31, 2010 have been agreed with the Annual Corporate Tax Return reported to the tax office.
Aset pajak tangguhan
c.
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Aset/(kewajiban) pajak tangguhan Penyisihan beban corporate social responsibility Penyisihan imbalan kerja Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Penyisihan kerugian aktiva non produktif dan aktiva produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah
Entitas anak Jumlah
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konprehensif/ Credited (charged) to comprehensive statement of income
Deferred tax assets
31 Desember 2011/ December 31, 2011
13.908 14.882
896 2.595
14.804 17.477
233 7.257
(233) (7.257)
-
10.382
(8.768)
1.614
46.662
(12.767)
33.895
Deferred tax assets/(liabilities) Provision for corporate social responsibility Provision for employee benefits Loss from decrease in Provision for loan losses Gratuity Provision for losses on non-earning assets and earning assets other than loan and sharia financing
1.554
1.725
3.279
Subsidiary
48.216
(11.042)
37.174
Total
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
21. INCOME TAX (continued)
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
c.
Efek dari penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Effect of Transition adjustment on initial adoption 31 Desember 2009/ December 31, 2009
of PSAK No. 50 (Revised 2006)
1 Januari 2010/
of PSAK No. 55 (Revised 2006)
January 1, 2010
Deferred tax assets (continued)
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited (charged) to comprehensive statement of income
31 Desember 2010/ Koreksi/ Adjustment
December 31, 2010
Aset/(liablilitas) pajak tangguhan Penyisihan kerugian aset non produktif dan aset produktif selain dari kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban corporate social responsibility Penyisihan kerugian kredit Penghargaan kerja Kerugian dari penurunan nilai wajar surat berharga
Assets/(Liabilities) Deferred tax
18,450 14,994
(8,493)
13,908
Provision for corporate social responsibility
1,835 2,121
233 7,257
425 1,012
11,818 (7,066)
(1,602) 5,136 5,128
(5,128)
(15,559)
45,431
2,355
5,128 60,990
2,090
9,957 14,994
11,818 5,464 5,136
10,382 14,882
Provision for losses on non-earning assets and earning assets other than loan and sharia financing Provision for employee benefits
Entitas anak Total
(1,124)
Provision for loan losses Gratuity Loss from decline in fair value of held-for-trading marketable securities
46,662 1,554
Subsidiaries
48,216
Total
Management believes that deferred tax assets can be utilized and can be compensated against future taxable income.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang. d.
(1,124)
Surat ketetapan pajak
d.
Tax assessment letters
Bank mengajukan restitusi atas kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk Tahun Pajak 2007 melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak (WP) Badan Tahun Pajak 2007 tertanggal 17 April 2009 yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung pada tanggal 23 April 2009.
The Bank claimed refund for overpayment of Corporate Income Tax Year 2007 through the Corporate Annual Income Tax Return (SPT) Year 2007 dated April 17, 2009 which was filed to the Medium Taxpayer District Tax Office (KPP Madya) Bandung on April 23, 2009.
Pada tahun 2010, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Tahun Pajak 2007 atas PPh Badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masa Pajak Desember 2007. Bank mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB tersebut.
In 2010, the Bank received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) Year 2007 on the Corporate Income Tax, Income Taxes Article 21, 23 and 4(2) and Value Added Tax for December 2007. The Bank filed objections on the above SKPKB.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
21. INCOME TAX (continued)
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
d.
Tax assessment letters (continued)
Pada tahun 2011, kantor pajak menerbitkan keputusan atas keberatan Bank tersebut. Bank mengajukan permohonan pembetulan atas keputusan keberatan tersebut. Bank telah melakukan pembayaran secara penuh atas keputusan keberatan tersebut.
In 2011, the tax office issue decision on the Bank’s objection. The Bank filed a request for a revision on the decision for the objection. The Bank has fully paid the decision for objection.
Pada tanggal 16 Juni 2011 Kantor Pajak mengeluarkan SKPKBT tahun pajak 2007, atas PPh sebagaimana disebutkan diatas. Bank melalui surat No. 087/DIR-AK/2012 dan 088/DIR-AK/2012 tanggal 17 Januari 2012 mengajukan permohonan atau penghapusan sanksi administrasi atas SKPKBT tersebut.
On June 16, 2011, Tax Office issued SKPKBT Year 2007 on Income Tax as mentioned above. Bank through letter No. 087/DIRAK/2012 and 088/DIR-AK/2012 dated January 17, 2012 filed a request or omission of administrative penalty on the SKPKBT.
22. LIABILITAS LAIN-LAIN
22. 2011
Rupiah Jasa produksi Bunga yang masih harus dibayar Setoran jaminan Penyisihan imbalan kerja (Catatan 35) Dana Corporate Social Responsibility (Catatan 27) Penghargaan kerja Provisi dan komisi diterima di muka Lain-lain
Mata uang asing Setoran jaminan Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Australia Provisi dan komisi diterima di muka Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Bunga yang masih harus dibayar Dolar Amerika Serikat Lain-lain Dolar Amerika Serikat
Total
OTHER LIABILITIES 2010
181.842 167.464 105.729
169.772 112.919 94.149
78.838
65.740
59.217 45.031 71.289
55.636 29.027 28.661 53.313
709.410
609.217
3.624 1.171 16
3.682 -
1.744 4
576 -
141
249
1.787
2
8.487
4.509
717.897
613.726
121
Rupiah Production service bonus Accrued interest Guarantee deposit Provision for employee benefit (Note 35) Corporate Social Responsibility fund (Note 27) Gratuity Unearned provisions and commission Others
Foreign currency Guarantee deposits United States Dollar European Euro Australian Dollar Unearned provisions and commissions United States Dollar European Euro Accrued interest United States Dollar Others United States Dollar
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
23. DANA SYIRKAH TEMPORER a.
23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2011
By type and currency
2010
Pihak berelasi
Related parties
Rupiah Bukan bank Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
1.116 500
923 390
1.616
1.313
Rupiah Non - bank Mudharabah savings Mudharabah time deposit
Pihak ketiga Rupiah Bukan bank Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Bank Giro Mudharabah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Total
b.
Third parties
32.610 163.973 1.589.161
20.370 145.796 595.032
1.785.744
761.198
2.809 181.435
1 1.495 386.500
184.244
387.996
1.971.604
1.150.507
Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu
b.
2011
Rupiah Non - bank Mudharabah current account Mudharabah savings Mudharabah time deposit
Bank Mudharabah current account Mudharabah savings Mudharabah time deposit
Total
Details of time deposits by term
2010
Rupiah Bukan bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
852.823 576.125 41.268 119.445
511.058 53.980 7.646 22.738
Rupiah Non - bank 1 month 3 months 6 months More than 12 months
Bank 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
159.250 20.000 500 1.685
386.000 500
Bank 1 month 3 months 6 months More than 12 months
1.771.096
981.922
Total
122
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
23. DANA SYIRKAH TEMPORER c.
23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah
c.
Profit sharing from Mudharabah Deposits
Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah time deposits are entitled to receive a share in the income derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined ratio.
Padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka Mudharabah:
The annual equivalent revenue sharing ratio for Mudharabah time deposits are as follows:
2011 1 bulan 3 bulan 6 bulan Lebih dari 12 bulan
2010 5,31% 5,42% 5,54% 5,65%
24. MODAL SAHAM
6,75% 6,75% 6,90% 7,05%
1 month 3 months 6 months More than 12 months
24. SHARE CAPITAL As of December 31, 2011, the composition of the Bank’s shareholders is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2011, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011
Pemegang saham A.
Provinsi Jawa Barat
B.
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
3.709.994.733
38,26%
Total dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
927.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 59.697.024 46.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,20% 1,07% 0,92% 0,62% 0,62% 0,48% 0,42% 0,38% 0,18%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.924 11.684 10.250 9.205 4.260
570.876.956
5,89%
142.719 Government of Municipalities/
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011
Pemegang saham Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Indramayu - Sukabumi - Bekasi - Karawang - Cirebon - Purwakarta - Sumedang - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Total - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon
Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak
Total - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Total Saham Seri A Saham Seri B Ir. H. Muhadi, MSp. (Komisaris) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Direktur) Arie Yulianto, SH., SP.1. (Direktur) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders Regencies in the Province of West Java: Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Indramayu Sukabumi Bekasi Karawang Cirebon Purwakarta Sumedang Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut -
680.906.967 193.458.066 130.953.800 102.416.760 84.047.907 83.000.000 73.550.504 54.318.644 53.609.080 51.219.171 46.052.684 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
7,02% 2,00% 1,35% 1,06% 0,87% 0,86% 0,76% 0,56% 0,55% 0,53% 0,47% 0,44% 0,37% 0,34% 0,28% 0,27%
170.227 48.364 32.738 25.604 21.012 20.750 18.388 13.580 13.402 12.805 11.513 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.718.518.725
17,72%
429.630
2.289.395.681
23,61%
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province 572.349 of West Java
520.589.856
5,37%
130.147
C. Province of Banten D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
119.503.394 58.000.000
1,23% 0,60%
29.876 14.500
177.503.394
1,83%
44.376
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
2,98% 1,49% 1,09% 0,37%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
5,93%
143.684
752.238.396
7,76%
188.060
7.272.218.666
75,00%
1.818.055
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten Total Class A Shares
2.341.500
0,02%
586
1.868.500
0,02%
467
566.500
0,01%
142
2.419.296.000
24,95%
604.823
Class B Shares Ir. H. Muhadi, MSp. (Commissioner) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Director) Arie Yulianto, SH., SP.1. (Director) Public (ownership less than 5% each)
Total Saham Seri B
2.424.072.500
25,00%
606.018
Total Class B Shares
Total
9.696.291.166
100,00%
2.424.073
Total
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) As of December 31, 2010, the composition of the Bank’s shareholders is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemegang saham
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Saham Seri A A.
Provinsi Jawa Barat
B.
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kota - Bandung - Cimahi - Depok - Tasikmalaya - Bekasi - Bogor - Banjar - Sukabumi - Cirebon
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat: Pemerintah Kabupaten - Bandung - Bogor - Tasikmalaya - Cianjur - Indramayu - Sukabumi - Bekasi - Karawang - Cirebon - Purwakarta - Sumedang - Subang - Majalengka - Ciamis - Kuningan - Garut
Total - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten
Shareholders Class A Shares
3.709.994.733
38,26%
927.499
A. Province of West Java B. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Municipalities Bandung Cimahi Depok Tasikmalaya Bekasi Bogor Banjar Sukabumi Cirebon -
116.000.006 104.000.000 89.581.968 60.000.000 59.697.024 46.737.809 41.000.000 36.820.520 17.039.629
1,20% 1,07% 0,92% 0,62% 0,62% 0,48% 0,42% 0,38% 0,18%
29.000 26.000 22.396 15.000 14.924 11.684 10.250 9.205 4.260
570.876.956
5,89%
142.719 Government of Municipalities/ Regencies in the Province of West Java: Government of Regencies Bandung Bogor Tasikmalaya Cianjur Indramayu Sukabumi Bekasi Karawang Cirebon Purwakarta Sumedang Subang Majalengka Ciamis Kuningan Garut -
680.906.967 193.458.066 130.953.800 102.416.760 84.047.907 83.000.000 73.550.504 54.318.644 53.609.080 51.219.171 46.052.684 42.926.558 35.462.669 32.721.097 27.508.120 26.366.698
7,02% 2,00% 1,35% 1,06% 0,87% 0,86% 0,76% 0,56% 0,55% 0,53% 0,47% 0,44% 0,37% 0,34% 0,28% 0,27%
170.227 48.364 32.738 25.604 21.012 20.750 18.388 13.580 13.402 12.805 11.513 10.732 8.866 8.180 6.877 6.592
1.718.518.725
17,72%
429.630
2.289.395.681
23,61%
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province 572.349 of West Java
520.589.856
5,37%
125
130.147
C. Province of Banten
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemegang saham
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total dalam Rupiah/ Amount in Rupiah
Shareholders
Saham Seri A (lanjutan) D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten: Pemerintah Kota - Tangerang - Cilegon
Pemerintah Kabupaten - Tangerang - Serang - Pandeglang - Lebak
Total - Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten Total Saham Seri A Saham Seri B Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (Presiden Direktur) Ir. H. Muhadi, MSp. (Komisaris) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Direktur) Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Direktur) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Direktur) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Direktur) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Class A Shares (continued)
119.503.394 58.000.000
1,23% 0,60%
29.876 14.500
177.503.394
1,83%
44.376
289.306.189 144.311.251 105.218.408 35.899.154
2,98% 1,49% 1,09% 0,37%
72.326 36.078 26.305 8.975
574.735.002
5,93%
143.684
752.238.396
7,76%
188.060
7.272.218.666
75,00%
1.818.055
D. Government of Municipalities/ Regencies in the Province of Banten: Government of Municipalities Tangerang Cilegon -
Government of Regencies Tangerang Serang Pandeglang Lebak -
Total - Government of Municipalities and Regencies in the Province of Banten Total Class A Shares
2.500.000 2.341.500
0,03% 0,02%
625 586
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
1.868.500
0,02%
467
2.411.757.000
24,87%
602.939
Class B Shares Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (President Director) Ir. H. Muhadi, MSp. (Commissioner) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Director) Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Director) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Director) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Director) Public (ownership less than 5% each)
Total Saham Seri B
2.424.072.500
25,00%
606.018
Total Class B Shares
Total
9.696.291.166
100,00%
2.424.073
Total
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.424.072.500 saham atau 25% dari jumlah saham Bank. Saham yang tercatat merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Harga pada saat penawaran adalah Rp600 (nilai penuh) per lembar saham, sehingga Bank memperoleh Rp1.454.443 dari seluruh saham yang dijual ke masyarakat (Catatan 1e).
On July 8, 2010, the Bank’s shares have been officially listed on the Indonesia Stock Exchange. Total shares of the Bank listed on the Indonesia Stock Exchange were 2,424,072,500 shares or 25% of the total Bank’s shares. Listed shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. Offering price of the shares is Rp600 (full amount) per share, therefore the Bank obtained Rp1,454,443 from the total shares sold to the public (Note 1e).
Saham Seri A khusus dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten sedangkan saham Seri B dimiliki oleh direksi, dewan komisaris, karyawan perseroan, masyarakat dan pemerintah. Saham Seri A ialah saham yang memberikan hak khusus kepada pemegangnya dalam kuorum kehadiran dan kuorum persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Class A shares are specially owned by the central government, provinces, cities and districts while the Class B shares are owned by directors, commissioners, employees of the Bank, public and government. Class A shares are shares that give special rights to the holder in the attendance quorum and the approval of quorum at the Shareholders’ General Meeting.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 25 tanggal 21 April 2010 dari Fathiah Helmi, S.H., diantaranya memutuskan hal-hal sebagai berikut:
On March 31, 2010, the Bank conducted the Shareholders’ Annual General Meeting which decisions were notarized under Notarial Deed No. 25 dated April 21, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the Shareholders among others, decided the following:
1.
1.
Menyetujui penggunaan laba tahun buku 2009 sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku saat ini, sedangkan untuk tahun 2010 dan seterusnya diubah menjadi:
Approved the distribution of income for the year 2009 in accordance with the prevailing Articles of Association, while for the year 2010 onwards is changed to: a. the amount of dividend and reserve are determined at the Shareholders’ Annual General Meeting by considering the prevailing laws. b. bonus and tantiem are determined to be at a minimum of 15% of the current year income. c. Corporate Social Responsibility is determined to be a maximum of 5% of the current year income.
a. dividen dan cadangan yang besarannya ditetapkan dalam RUPS tahunan dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku b. bonus dan tantiem ditetapkan minimal sebesar 15% yang dihitung dari laba tahun berjalan c. Corporate Social Responsibility ditetapkan maksimal 5% yang dihitung dari laba tahun berjalan. 2.
Menyetujui pemberian komitmen dari seluruh pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal disetor tahun 2010 minimal sebesar 50% dari dividen tahun buku 2009.
2.
Approved the commitment from all shareholders to conduct the additional paidup capital for the year 2010 with a minimum of 50% of dividend for the year 2009.
3.
Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menerima, mencatat dan mengefektifkan setoran modal untuk tahun buku 2010.
3.
Approved to give the authorization to the Board of Commissioners to receive, record and make effective the paid-up capital for the year 2010.
4.
Persetujuan penerbitan obligasi VII tahun 2010 dengan jumlah maksimal sebesar Rp2.000.000 dengan jaminan umum atau khusus.
4.
Approved the issuance of bonds VII year 2010 with a maximum amount of Rp2,000,000 with general or special guarantee.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
25. AGIO SAHAM
25. PREMIUM ON SHARE CAPITAL As of December 31, 2011 and 2010, the Bank recorded the premium on share capital as a result of shares issuance as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank mencatat agio saham sebagai akibat dari penerbitan saham sebagai berikut: Total agio saham Biaya emisi penerbitan saham
848.425 (25.002)
Neto
823.423
26. MODAL DISETOR LAINNYA
Total premium on share capital Shares issuance costs Net
26. OTHER PAID-UP CAPITAL In July 2011, April and May 2010, the Bank received additional capital contributions from the existing shareholders and the balances as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Pada bulan Juli 2011, April dan Mei 2010, para pemegang saham Bank melakukan penambahan setoran modal dan saldo setoran modal lainnya pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
2010
Saldo awal tahun
-
228.258
Setoran modal tahun berjalan: A. Provinsi Jawa Barat
-
-
B. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat C. Provinsi Banten
-
5.900 -
D. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten E. Banten Global Development
-
-
-
5.900
Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan disetor penuh
-
Saldo akhir tahun
-
(234.158) -
Balance at beginning of year Paid up capital during the year: A. Province of West Java B. Government of Municipalities/Regencies in the Province of West Java C. Province of Banten D. Government of Municipalities/Regencies in the Province of Banten E. Banten Global Development Reclassification to issued and fully paid capital Balance at end of year
Seluruh jumlah setoran di atas telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun buku mendatang. Jumlah tersebut sementara dicatat sebagai Modal Disetor Lainnya dan baru akan dipindahkan sebagai Modal Saham setelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
The above capital contributions have been approved by the Board of Commissioners which will then be approved in the Shareholders’ Annual General Meeting (AGM) in the next period. The amount is temporarily recorded as Other Paid-up Capital and will be reclassified as Issued and Fully Paid Capital when it is approved by the Minister of Laws and Human Rights.
Modal disetor lainnya sebesar Rp5.900 dan Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., masing-masing No. 43 tanggal 21 Mei 2010 dan No. 10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya masing-masing No. AHU-AH.01.10-14135 tanggal 9 Juni 2010 dan No. AHU-AH.01.10-02127 tanggal 26 Januari 2010.
Other paid-up capital amounting to Rp5,900 and Rp228,258 has become effective as stated in the Notarial Deeds No. 43 dated May 21, 2010 and No. 10 dated January 22, 2010, respectively, of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Shareholders’ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and has obtained approval from the Minister of Laws and Human Rights in its letter No. AHU-AH.01.10-14135 dated June 9, 2010 and No. AHU-AH01.10-02127 dated January 26, 2010, respectively. 128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL DISETOR LAINNYA (lanjutan)
26. OTHER PAID-UP CAPITAL (continued) Based on the AGM held on April 5, 2006, the shareholders gave authority to the Board of Commissioners to approve the additional paid-up capital for the period 2006 until 2010. Therefore, the above additional paid-in capital is included in the calculation of earnings per share and dividend distribution.
Berdasarkan RUPS tanggal 5 April 2006, pemegang saham memberikan kuasa kepada Dewan komisaris untuk memberikan persetujuan atas setiap penambahan setoran modal dari tahun buku 2006 sampai dengan 2010. Dengan demikian tambahan modal disetor di atas diperhitungkan dalam perhitungan laba bersih per saham dan distribusi dividen. 27. PENGGUNAAN LABA BERSIH
27. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih tahun 2010 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Maret 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 103 oleh R. Tendy Suwarman, SH. Penggunaan laba bersih tahun 2009 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 31 Maret 2010, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 25 oleh Fathiah Helmi, S.H. Penggunaan laba bersih tahun 2008 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 25 Maret 2009 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 58 oleh Fathiah Helmi, S.H.
Income distribution for the year 2010 was made based on the AGM dated March 28, 2011 as stated in Notarial Deed No. 103 of Tendy Suwarman, S.H. Income distribution for the year 2009 was made based on the AGM dated March 31, 2010 as stated in Notarial Deed No. 25 of Fathiah Helmi, S.H. Income distribution for the year 2008 was made based on the AGM dated March 25, 2009 as stated in Notarial Deed No. 58 of Fathiah Helmi, S.H.
Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas, penggunaan laba bersih tahun 2010, 2009 dan 2008 ditetapkan sebagai berikut:
Based on the above AGMs, the distributions of net income for the financial years 2010, 2009 and 2008 were as follows:
2011 Pembagian dividen (2010 dan 2009) Pembentukan cadangan umum (2010 dan 2009) Pembagian jasa produksi (2010 dan 2009) Corporate social responsibility (2010 dan 2009)
2010
578.611
472.738
311.560
236.368
166.907
189.095
55.636
47.274
The dividends declared for each period were as follows:
Jumlah dividen yang diumumkan untuk masingmasing periode adalah sebagai berikut: Periode Distribusi pada tahun 2011 untuk laba tahun 2010 Distribusi pada tahun 2010 untuk laba tahun 2009
Dividend (2010 and 2009) General reserve (2010 and 2009) Production service (2010 and 2009) Corporate social responsibility (2010 and 2009)
Jumlah/ Amount
Per saham (nilai penuh)/ Per share (full amount)
578.611 472.738
60 74
Period Distribution in 2011 from 2010 net income Distribution in 2010 from 2009 net income
For the years ended December 31, 2011 and 2010, production service and corporate social responsibility expenses are recorded as expenses in the current year consolidated statement comprehensive of income.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jasa produksi dan beban corporate social responsibility dibukukan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
28. INTEREST AND SHARIA INCOME 2011
Rupiah Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain Surat berharga Syariah Margin Bagi hasil Pendapatan sewa ijarah Bonus syariah Fee ujroh pembatalan pesanan
2010
4.602.961 747.027 362.125
3.911.177 639.786 180.522
131.946 82.402 36.812 93
93.384 39.903 15.475 6.689 152
5.963.366
4.887.088
Mata uang asing Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat Kredit yang diberikan Dolar Amerika Serikat Lainnya
Rupiah Loans Placements with other banks Marketable securities Sharia Margin Profit sharing Ijarah lease income Sharia bonus Ujroh order cancellation fee Foreign currencies Placements with other banks and Bank Indonesia United States Dollar Loans United States Dollar Others
547
714
9.687 15
1.506 -
10.249
2.220
Provisi dan Komisi Pembiayaan Syariah
5.973.615 3.435
4.889.308 5.004
Sharia Financing Fees and Commission
Total
5.977.050
4.894.312
Total
29. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH
29. INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT SHARING
2011 Rupiah Simpanan nasabah Efek hutang yang diterbitkan Simpanan dari bank lain Premi penjaminan Bagi hasil syariah Premi asuransi kredit Pinjaman yang diterima Lain-lain Mata uang asing Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Premi asuransi kredit
Total
2010
2.116.667 379.319 193.546 71.654 103.120 46.274 428 107
1.820.582 204.500 64.259 60.656 56.241 36.013 556 41
2.911.115
2.242.848
4.329 121 276
11.180 703 -
4.726
11.883
2.915.841
2.254.731
130
Rupiah Deposits from customers Debt securities issued Deposits from other banks Guarantee premium Sharia profit sharing Loan insurance premium Borrowings Others Foreign currencies Deposits from customers Deposits from other banks Loan insurance premium
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
30. OTHER OPERATING INCOME 2011
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Rupiah Provisi dan komisi Fee komitmen Mata uang asing Provisi dan komisi Fee komitmen
Total
197.806 5.423
1.561 364
913 3
180.278
204.145
-
41.389
10.751
13.698
Gain on sale of held-for-trading marketable securities Income from foreign exchange transactions
42.545 6.594
28.689 18.480
Recovery of asset written-off Others
240.168
306.401
Total
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
31. OTHER OPERATING EXPENSES 2011
Beban tenaga kerja dan tunjangan Gaji dan upah Tunjangan karyawan Jasa produksi Pendidikan dan pelatihan Beban umum dan administrasi Gaji tenaga kerja kontrak Biaya promosi Biaya sewa Penyusutan dan amortisasi Pemeliharaan dan perbaikan Komunikasi Alat tulis kantor Fee konsultan Biaya listrik, air dan gas Premi asuransi Perjalanan dinas Lain-lain Penyisihan (pembalikan) kerugian penurunan nilai atas aset produktif Kredit yang diberikan Pembiayaan syariah Penempatan pada bank lain Giro pada bank lain Penyertaan saham Surat berharga Tagihan akseptasi Pembalikan kerugian penurunan nilai atas aset tidak produktif properti terbengkalai
Kerugian dari penjualan surat berharga
Non-loan related fees and commissions Rupiah Fees and commissions Commitment fees Foreign currencies Fees and commissions Commitment fees
176.463 1.890
Keuntungan dari penjualan surat berharga Pendapatan transaksi valuta asing Penerimaan kembali aset yang telah dihapus Lain-lain
2010
2010
307.565 244.988 182.915 27.184
236.291 275.463 166.907 18.219
762.652
696.880
129.861 103.812 85.228 83.984 48.747 41.360 32.962 24.318 23.058 18.328 17.478 176.032
96.714 76.146 54.784 76.178 41.111 37.618 30.953 16.574 18.975 13.499 14.371 78.640
785.168
555.563
329.727 8.263 1.650 (2) 1.984 (903)
378.893 4.814 (945) (200) (61) (100) (1.045)
340.719
381.356
147
-
131
Salaries and employee benefits Salaries and wages Employee benefits Production service bonus Education and training General and administrative expenses Contracted employees’ salaries Promotions Rental Depreciation and amortization Maintenance and repairs Communication Office supplies Consultant fees Electricity, water and gas Insurance premium Business trip Others Provision (reversal) for impairment losses on earning assets Loans Sharia financing Placements with other banks Current accounts with other banks Investments in shares Marketable securities Acceptance receivable Reversal of impairment losses on non-earning assets abandoned property
Loss on sale of Marketable securities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan)
31. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)
2011 Penyisihan (pembalikan) kerugian penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi Beban lainnya Corporate Social Responsibility Hadiah Biaya subrograsi Representasi klien Iuran Lain-lain Total
2010
(35.873)
5.072
Provision (reversal) for impairment losses on Commitments and contingencies
59.217 22.819 8.485 7.588 2.385 73.176
55.636 16.374 7.460 4.733 2.231 30.139
Other expenses Corporate Social Responsibility Gifts Subrogation expenses Client representation Contributions Others
173.670
116.573
2.026.483
1.755.444
Total
Gaji dan kompensasi lainnya yang diperuntukkan kepada Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp74.044 dan Rp52.469.
Salaries and other compensation benefits for the Board of Directors for the years ended December 31, 2011 and 2010 were Rp74,044 and Rp52,469, respectively.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp18.672 dan Rp17.645.
Salaries and other compensation benefits for the Board of Commissioners for the years ended December 31, 2011 and 2010 were Rp18,672 and Rp17,645, respectively.
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen kunci Bank yang terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi dan Kepala Cabang pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The aggregate compensation of the key management personnel consists of Board of Commissioners, Director, Division Head and Branch Manager of the Bank in 2011 and 2010 follows:
2011
2010
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2.448 134.668 17.998
1.651 128.081 11.563
Short-term employee benefits Post - employment benefits Other long-term benefits
Total
155.114
141.295
Total
32. PENDAPATAN/BEBAN NON-OPERASIONAL
32. NON-OPERATING INCOME/EXPENSES
2011
2010
Pendapatan non-operasional Penggantian dari asuransi kredit Pendapatan dividen Lain-lain Total Beban non-operasional Transfer payment Lain-lain Total
17.439 5.862 36.870
22.759 5.004 14.553
Non-operating income Reimbursement from credit insurance institution Dividend income Others
60.171
42.316
Total
8.407 6.842
4.851 8.375
Non-operating expenses Transfer payment Others
15.249
13.226
Total
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2011
Liabilitas komitmen Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan Irrevocable letters of credit yang masih berjalan
Commitments payable (2.996.914)
(2.453.519)
Unused loan facilities
(96.724)
(1.338)
Outstanding irrevocable letters of credit
(3.093.638)
(2.454.857)
Tagihan kontinjensi Tagihan bunga dan marjin piutang dalam penyelesaian Liabilitas kontinjensi Garansi yang diterbitkan
34. ASET KEUANGAN KEUANGAN
2010
DAN
86.020
59.100
(772.278)
(706.025)
LIABILITAS
Contingent receivables Interest receivable and margin on receivable non-performing assets Contingent liabilities Guarantees issued
34. FINANCIAL LIABILITIES
ASSETS
AND
FINANCIAL
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values disclosed below are based on available relevant information at the consolidated statement of financial position date and are not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after the date of the consolidated statement of financial position.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010.
The table below presents the carrying amounts and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of December 31, 2011 and December 31, 2010.
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Nilai Tercatat/Carrying amount Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ held-to-maturity
___________________
Nilai wajar Kewajiban melalui laporan keuangan laba rugi/ diamortisasi/ Fair value Financial through liabilities at profit or loss amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Total nilai tercatat/ Total carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
Total nilai wajar/ Total fair value
Aset Keuangan Kas
1.725.621
-
-
-
-
1.725.621
Giro pada Bank Indonesia
3.673.929
-
-
-
-
3.673.929
108.105
-
-
-
-
108.105
7.780.905 -
4.007.065
-
-
-
7.780.905 4.007.065
26.998.466 78.715 35.214 259.360
-
7.394.694 -
-
-
7.394.694 26.998.466 78.715 35.214 259.360
Financial Assets Cash Current accounts with 3.673.929 Bank Indonesia Current accounts with 108.105 other banks Placements with Bank 7.780.905 Indonesia and other banks 4.007.065 Marketable securities Marketable securities purchased 7.394.694 under agreements to resell 26.998.466 Loans 78.715 Acceptance receivable 35.214 Investments in shares 259.360 Other assets
40.660.315
4.007.065
7.394.694
-
-
52.062.074
52.062.074
-
-
-
-
950.513 37.008.488 5.114.443 78.715 2.742.993 173.998 717.897
950.513 37.008.488 5.114.443 78.715 2.742.993 173.998 717.897
950.513 37.008.488 5.114.443 78.715 2.742.993 173.998 717.897
-
-
-
-
46.787.047
46.787.047
46.787.047
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Taguhan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain
133
1.725.621
Financial Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Acceptance liabilities Debts securities issued Borrowings Other liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Nilai Tercatat/Carrying amount Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Dimiliki hingga jatuh tempo/ held-to-maturity
___________________
Nilai wajar Liabilitas melalui laporan keuangan laba rugi/ diamortisasi/ Fair value Financial through liabilities at profit or loss amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Total nilai tercatat/ Total carrying amount
AND
FINANCIAL
Fair value
Total nilai wajar/ Total fair value
Aset Keuangan Kas
1.374.719
-
-
-
-
1.374.719
Giro pada Bank Indonesia
2.719.321
-
-
-
-
2.719.321
202.018
-
-
-
-
202.018
12.546.470 -
1.089.946
-
-
-
12.546.470 1.089.946
1.322.876 22.066.317 14.556 216.542
-
35.214 -
-
-
1.322.876 22.066.317 14.556 35.214 216.542
Financial Assets Cash Current accounts with 2.719.321 Bank Indonesia Current accounts with 202.018 other banks Placements with Bank Indonesia 12.546.470 and other banks 1.093.955 Marketable securities Marketable securities purchased 1.322.876 under agreements to resell 22.066.317 Loans 14.556 Acceptances receivable 35.214 Investments in shares 216.542 Other assets
40.462.819
1.089.946
35.214
-
-
41.587.979
41.591.988
-
-
-
-
685.700 31.019.700 2.965.649 14.556 1.745.936 12.585 527.243
685.700 31.019.700 2.965.649 14.556 1.745.936 12.585 527.243
685.700 31.019.700 2.965.649 14.556 1.814.510 12.585 527.243
-
-
-
-
36.971.369
36.971.369
37.039.943
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham Aset lain-lain
Liabilitas Keuangan Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain
(i)
1.374.719
Financial Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Acceptances payable Debts securities issued Borrowings Other liabilities
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, penyertaan saham, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.
(i) Current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, investments in shares, acceptances receivable and other assets.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro dan penyertaan saham serta penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Carrying values of cash and cash equivalents, current accounts and investments in shares and placements at floating interest rates are reasonable estimates of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan akseptasi dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk aset-aset keuangan dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham dan aset lain-lain akan mendekati nilai wajar.
The estimated fair value of placements with fixed interest rate, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, acceptances receivable and other assets are determined based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for financial assets with the same credit risk and remaining maturity. Because the residual maturity dates are below one year, the carrying amount of fixed rate placements, securities purchased under resale agreements, investment in shares and other assets are approximately the same as fair value.
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
AND
FINANCIAL
(ii) Loans
(ii) Kredit yang diberikan Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.
Bank credit portfolio generally consists of loans with floating interest rates. Loans are stated at carrying amount. The fair value of loans shows the estimated value of discounted future cash flows expected to be received by the Bank. Estimated cash flows are discounted using market interest rate to determine the fair value.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar, sedangkan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
Carrying value of loans with floating interest rates are reasonable estimates of fair value, while the carrying value of short-term loans with fixed interest rate is a reasonable estimate of fair value.
(iii) Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain.
(iii) Obligations due immediately, deposits from customers and deposits from other banks, acceptances payable and other liabilities.
Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no maturity, including non-interest-bearing deposit represent the payable amount when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of deposits with fixed interest rates, acceptances payable and other liabilities that do not have a quotation price in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar maturities. Because the maturity date is below one year, the carrying amount of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are approximately the same as fair value.
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
34. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
FINANCIAL
(iv) Marketable securities
(iv) Surat-surat berharga
The fair value for marketable securities held to maturity is determined based on market price or quotation price of intermediary (broker)/securities dealers. If this information is not available, fair value is estimated using quotation market prices of securities with similar credit characteristics, maturity and yield.
Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa. (v) Surat-surat berharga yang pinjaman yang diterima
AND
diterbitkan
(v) Debt securities issued and borrowings
dan
The aggregate fair value is calculated based on prevailing market prices. If this information is not available, the discounted cash flow model used is based on the current yield curve corresponding to the remaining period to maturity.
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
35. IMBALAN KERJA
35. EMPLOYEE BENEFITS
Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.
The Bank provides long-term benefits and postemployment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, Old-age Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave.
Penilaian aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh aktuaria independen (PT Dian Artha Tama) dengan menggunakan metode projected unit credit. Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing diperoleh dari laporan aktuaria masing-masing pada tanggal 6 Januari 2012 dan 13 Januari 2011.
The actuarial calculation of the long-term benefits and post-employment benefits was performed by an independent actuary (PT Dian Artha Tama) using the projected unit credit method. The actuarial computation for the years ended December 31, 2011 and 2010 are covered by the actuarial reports date January 6, 2012 and January 13, 2011, respectively.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun iuran pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 784/SK/DIR-DJS/2008 tanggal 29 Oktober 2008 tentang peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-232/KM.10/2008 tentang pengesahan atas peraturan Dana pensiun dari Dana pensiun Lembaga Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
The Bank‘s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in Directors’ Decision Letter No. 784/SK/DIR-DJS/2008 dated October 29, 2008 that the Pension Fund Regulation of Financial Institutions Fund pension of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten which was ratified by the decree of the finance minister of Indonesia No. Kep-232/KM.10/2008 on Ratification of the Pension Fund’s Regulation of Financial Institutions Fund Pension of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran jumlah lump-sum yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR-SDM/1999 tanggal 1 Desember 1999 yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 03/SK/DIR-SDM/2011 tanggal 3 Januari 2011 tentang Peraturan tunjangan Hari Tua PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The employee’s contribution is 5.00% of the employee’s salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The THT benefit represents a lump-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors’ Decision Letter No. 150/SK/DIR-SDM/1999 dated December 1, 1999, which was last amended based on Board of Directors’ Decision Letter No. 03/SK/DIRSDM/2011 dated Januari 3, 2011 about Pansion Plan policy of PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 433/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 25 Desember 2006. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar masing-masing 400%, 600% dan 800% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP) kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja dua tahun terakhir berpredikat baik.
The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors’ Decision Letter No. 433/SK/DIR-SDM/2006 dated December 25, 2006. The PMK benefit represents a payment amounting to 400%, 600% and 800% of the employee’s pension base salary (PhDP) to employees with working service periods of 15, 25 and 30 years, respectively. The qualifying employee is required to have good results in the performance of evaluation for the last two years.
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Program MPP dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun.
MPP plan is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for employees who will enter pension age.
Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar.
Annual leave program is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights.
Status aset (liabilitas) program imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The employee benefits assets (liabilities) status as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
31 Desember/December 2011 Program Pensiun/ Pension Program Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas Keuntungan/kerugian aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Total
Program THT/ THT Program
608.218 (645.053)
245.268 (247.311)
Program/ Lainnya Other Program 29.888 (126.881)
Total/ Total
213.067
6.897
-
49.719
7.574
57.293
Fair value of assets plan Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
176.232
54.573
(78.838)
151.967
Total
10.581
883.374 (1.019.245) 230.545
31 Desember/December 2010 Program Pensiun/ Pension Program Nilai wajar aset Nilai kini liabilitas Keuntungan/kerugian aktuari yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Total
634.958 (526.525)
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Total/ Total
236.266 (215.263)
(88.312)
871.224 (830.100)
70.431 -
(22.029) 58.017
13.870 8.702
62.272 66.719
Fair value of plan assets Present value of obligation Unrecognized actuarial gains/losses Unrecognized past service cost
178.864
56.991
(65.740)
170.115
Total
Aset dana pensiun dan YKP terutama terdiri dari obligasi dan deposito berjangka.
Pension fund and YKP assets consist mainly of bonds and time deposits.
Rekonsiliasi atas perubahan aset (liabilitas) imbalan kerja selama periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Following are the reconciliation of the movements of employee benefit assets (liabilities) during the year:
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued) 31 Desember/December 2011 Program Pensiun/ Pension Program
Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
172.919
Saldo akhir
176.232
(8.058) 11.371 -
Program THT/ THT Program
Program/ Lainnya Other Program
Total/ Total
54.001
(65.462)
161.458
(27.896) 28.468 -
(27.980) 1.257 13.347
(63.934) 41.096 13.347
54.573
(78.838)
151.967
Beginning balance Current year income (expense) Employer’s contribution Actual benefits paid Ending balance
31 Desember/December 2010 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Saldo awal Pendapatan (beban) tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan
157.805 (12.382) 33.441 -
40.839 (21.317) 37.469 -
Saldo akhir
178.864
56.991
Program Lainnya/ Other Program (59.974) (22.084) 16.318 (65.740)
Total/ Total 138.670 (55.783) 70.910 16.318 170.115
Beginning balance Current year income (expense) Employer’s contribution Actual benefits paid Ending balance
Employee benefits income (expenses) for the periods ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Pendapatan (biaya) program imbalan kerja untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2011 Program Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Total
Program THT/ THT Program
(20.706) (35.469) (634) -
(24.834) (14.171) (5.068)
48.751
16.177
(8.058)
(27.896)
139
Program/ Lainnya Other Program (19.088) (5.779) (2.086) (1.129) 102 (27.980)
Total/ Total (64.628) (55.419) (2.720) (6.197) 65.030 (63.934)
Current service cost Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost - non vested Expected return on plan assets Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued) 31 Desember/December 2010 Program Pensiun/ Pension Program
Program THT/ THT Program
Program Lainnya/ Other Program
Total/ Total
Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu - non vested Hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun Liabilitas cuti besar
(16.462) (38.290) (742) -
(14.902) (19.527) (5.162)
(11.193) (7.220) (504) (1.148)
(42.557) (65.037) (1.246) (6.310)
43.112 -
18.274 -
(2.019)
61.386 (2.019)
Current service cost Interest cost Actuarial gain (loss) Past service cost - non-vested Expected return on plan assets Annual leave obligation
Total
(12.382)
(21.317)
(22.084)
(55.783)
Total
Key assumptions used in the actuarial calculation for all types of employee benefits are:
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria atas seluruh imbalan kerja di atas adalah: 2011 Asumsi ekonomi Tingkat diskonto per tahun Tingkat bunga imbal hasil investasi aset Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya Tabel mortalitas Tingkat cacat Usia pensiun dipercepat Usia pensiun normal
2010 10,0%
10,0%
8,0%
8,5%
Economic assumptions Annual discount rate Investment yield of plan assets
6,0%
6,0%
Annual salary growth rate
GAM 1971/ GAM 1971 0,25% per annum dari GAM 1971/ 0.25% of GAM 1971 45 55
36. LABA PER SAHAM DASAR
Other assumptions Mortality table Disability rate Early retirement age Normal retirement age
36. BASIC EARNINGS PER SHARE Earnings per share amounts are calculated by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity by the weighted average number of common stock outstanding during the year. The outstanding common stock includes other paid-up capital during the year (Note 27).
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Jumlah saham biasa yang beredar termasuk modal disetor lainnya selama tahun berjalan (Catatan 27). 2011 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (jumlah penuh) Laba per saham dasar (nilai penuh)
GAM 1971/ GAM 1971 0,25% per annum dari GAM 1971/ 0.25% of GAM 1971 45 55
2010
962.260
890.171
9.696.291.166 99,24
8.434.483.762 105,54
140
Income for the year attributable to equity holders of the parent Weighted average number of outstanding common stock (full amount) Basic earnings per share (full amount)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 37. RELATED PARTY TRANSACTIONS
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
In the normal course of business, Bank enters into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder. All transactions with related parties have met the agreed terms and conditions.
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama. No.
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Sifat hubungan istimewa/ Nature of relationship
Transaksi/ Transaction
1.
Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia
Pemerintah Pusat/Central Government
a. b. c. d. e.
2.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat/The Government of the Province of West Java
Pemegang saham pengendali/Controlling shareholders
a. Simpanan giro/Demand deposit b. Simpanan tabungan/Savings deposit c. Simpanan deposito berjangka/Time deposit d. Pinjaman yang diterima/ Borrowings
3.
Karyawan kunci/Key employees
Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Kepala Divisi serta anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut/ Directors, Commissioners, Heads of Branches, Heads of Divisions and close members of the families of such individuals
a. Pinjaman yang diberikan/Loans b. Penempatan dana dalam bentuk tabungan dan deposito/Fund placements in the form of savings and time deposits
4.
BPR dan PD-LPK/BPR and PD-LPK
a. Penyertaan saham/Investments in shares b. Simpanan dari bank lain/ Deposits from other bank c. Kredit yang diberikan/ Loan
5.
PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pengendalian bersama oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/Joint control by the governments of the provinces and regencies Entitas Anak/ Subsidiary
6.
Surat berharga/Marketable securities Pinjaman yang diterima/ Borrowings Simpanan giro/Demand deposit Simpanan tabungan/Savings deposit Simpanan deposito berjangka/Time deposit
a. Penyertaan saham/Investments in shares
Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia
a. Giro pada bank lain/ Current account with other bank b. Penempatan pada bank lain/ Placement with other bank c. Simpanan dari bank lain/ Deposits from other bank
7.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia
a. Giro pada bank lain/ Current account with other bank b. Penempatan pada bank lain/ Placement with other bank c. Simpanan dari bank lain/ Deposits from other bank
8.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a. Giro pada bank lain/ Current account with other bank
9.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia
141
a. Simpanan dari bank lain/ Deposits from other bank b. Pinjaman yang diterima/ Borrowings
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated) 37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
No. 10.
Pihak-pihak berelasi/ Related parties PT Bank BRI Syariah
11.
Bank Pembangunan Daerah
12.
Bank Bukopin
13.
PT Antam (Persero) Tbk
Sifat hubungan istimewa/ Nature of relationship Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia
a. Giro pada bank lain/ Current account with other bank b. Penempatan pada bank lain/ Placement with other bank c. Surat berharga/Marketable securities d. Simpanan dari bank lain/ Deposits from other bank
Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia Kepemilikan melalui pemerintah pusat/ Ownership through the Government of the Republic of Indonesia
a. Penempatan pada bank lain/ Placement with other bank a. Surat berharga/Marketable securities
In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions and balances include the following:
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi pada saldo tersebut meliputi: 2011 Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Karyawan kunci Badan Usaha Milik Daerah Badan-badan dan lembaga-lembaga pemerintah Bank Perkreditan Rakyat BUMN atau pemerintah campuran Pemerintah Daerah Tingkat II
Transaksi/ Transaction a. Penempatan pada bank lain/ Placement with other bank
2010
3.297 4.652
1.366 8.443
Loans and sharia financing Key employees Regional owned company
83.198 46.503 300.371 38.981
7.452 37.896 429.762 75.405
Government institution Rural bank State owned company and government Regional government level II
Giro pada bank lain Bank Pembangunan Daerah Bank Umum
812 16.696
335 46.977
Current accounts with other banks Regional development bank Bank
Penempatan pada bank lain Bank Pembangunan Daerah Bank Umum
455.000 377.000
980.050 508
Placements with other banks Regional development bank Bank
142
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
2011 Surat berharga Pemerintah Pusat BUMN Bank Pembangunan Daerah Penyertaan saham BPR dan PD-LPK
Simpanan nasabah, simpanan nasabah syariah, dan dana syirkah temporer Giro Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Tingkat I Pemerintah Daerah Tingkat II Badan-badan dan lembaga-lembaga pemerintah BUMN atau pemerintah campuran Badan Usaha Milik Daerah Tabungan Karyawan kunci Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Tingkat I Pemerintah Daerah Tingkat II Badan-badan dan lembaga-lembaga pemerintah BUMN atau pemerintah campuran Badan Usaha Milik Daerah Deposito berjangka Karyawan kunci Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Tingkat I Pemerintah Daerah Tingkat II Badan-badan dan lembaga-lembaga pemerintah BUMN atau pemerintah campuran Badan Usaha Milik Daerah
2010
19.854 15.000 176.058
14.854 30.000
Marketable securities Central government State owned company Regional development bank
15.214
15.214
Investments BPR and PD-LPK
42.226 3.038.212 4.451.553
53.526 1.079.652 3.611.328
Deposits from customers, deposits from customers - sharia, and temporary syirkah fund Current accounts Central government Regional government level I Regional government level II
139.504 141.286 69.946
79.040 168.557 98.968
9.044 1.456 3.066 27.884
8.395 953 962 56.566
28.520 4.364 10.033
12.119 2.219 7.560
7.214 638.344 359.280 1.225.405
10.600 585.331 1.904.350 676.196
189.054 4.145.236 91.061
58.328 4.059.896 115.969
143
Government institution State owned company and government Regional owned company Savings Key employees Central government Regional government level I Regional government level II Government institution State owned company and government Regional owned company Time deposits Key employees Central government Regional government level I Regional government level II Government institution State owned company and government Regional owned company
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
2011
2010
Simpanan dari bank lain Giro Bank Pembangunan Daerah Bank Umum BPR
15.283 13 12.510
1.966 9 19.898
Deposits from other banks Current accounts Regional development bank Bank Rural bank
Tabungan BPR
76.803
63.616
Savings Rural bank
Deposito Bank Pembangunan Daerah BPR
500 50.590
-
Deposits Regional development bank Rural bank
Call Money Bank Pembangunan Daerah Bank Umum
3.056.000 454.405
1.897.000 50.000
Call Money Regional development bank Bank
Pinjaman yang diterima Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Tingkat I Bank Umum
8.894 165.000 104
12.420 165
Borrowings Central government Regional government level I Bank
The aggregate compensation of the key management personnel of the Bank in 2011 and 2010 follows:
Jumlah agregat dari kompensasi terhadap manajemen kunci Bank pada 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
2010
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2.448 134.668 17.998
1.651 128.081 11.563
Short-term employee benefits Post – employment benefits Other long-term benefits
Total
155.114
141.295
Total
38. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
38. NON-CONTROLLING INTEREST The movements of non-controlling interest in the net assets of Subsidiary are as follows:
Mutasi kepentingan non-pengendali atas kekayaan neto Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2011 Saldo awal Bagian kepentingan non-pengendali atas laba Entitas Anak Lain-lain Saldo akhir
2010 5.054
-
435 6.968
54 5.000
Beginning balance Income of Subsidiary attributable to non-controlling interest Others
12.457
5.054
Ending balance
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
39. SEGMENT INFORMATION
Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunder.
The Bank considers the nature of its business as the primary segment and geographical areas as the secondary segment.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the primary segment information of the Bank is set out in the table below: 144
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011
2010
Total Aset Konvensional Syariah
52.102.571 2.849.451
42.026.411 1.930.469
Eliminasi
54.952.022 (503.364)
43.956.880 (511.180)
Total
54.448.658
43.445.700
Total
Pendapatan Operasional*) Konvensional Syariah
5.761.316 259.650
5.080.257 120.455
Operating Income*) Conventional Sharia
Total
6.020.966
5.200.712
Total
Pendapatan Operasional Neto Konvensional Syariah
1.249.098 25.797
1.182.188 8.350
Net Operating Income Conventional Sharia
1.274.895
1.190.538
Total
Total Assets Conventional Sharia Elimination
Total
*) Terdiri dari pendapatan bunga dan syariah, pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya.
*) Consist of interest and sharia income, fees and commission income and other operating income.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha sekunder dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the secondary segment information of the Bank is set out in the table below:
2011
2010
Total aset Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
36.551.809 7.358.437 10.087.895 283.808 288.140 132.133 47.958 66.582 59.897 64.430 10.933
28.408.729 5.334.958 9.417.524 204.860 436.570 132.611 21.628 -
Eliminasi
54.952.022 (503.364)
43.956.880 (511.180)
Total
54.448.658
43.445.700
145
-
Total assets West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan Elimination Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011
2010
Simpanan nasabah, simpanan nasabah syariah, simpanan dari bank lain, dan dana syirkah temporer Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
28.280.054 5.449.800 9.669.133 282.367 275.119 134.503 52.249 71.539 64.734 63.401 6.929
21.486.630 3.869.163 9.264.382 208.901 331.785 125.269 28.685 -
Eliminasi
44.349.828 (8.364)
35.314.815 (7.708)
Total
44.341.464
35.307.107
5.227.758 725.942 185.571 8.295 63.677 2.060 1.760 282 499 1.254 120
4.409.698 609.177 164.771 4.792 11.171 651 453 -
Operating income*) West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
6.217.218
5.200.713
Total
Beban operasional **) Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
3.700.327 382.974 737.378 27.778 47.392 16.008 8.053 5.588 6.449 5.561 4.816
2.609.448 453.354 869.028 21.457 37.169 13.136 6.583 -
Operating expenses**) West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
Total
4.942.324
4.010.175
Total
Pendapatan operasional *) Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur Total
146
-
Deposits from customers, deposits from customers – sharia, deposits from other banks, and temporary syirkah funds West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan Elimination Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011
2010
Pendapatan operasional neto Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
1.527.431 342.971 (551.807) (19.484) 16.286 (13.949) (6.294) (5.306) (5.950) (4.307) (4.697)
1.800.250 155.823 (704.257) (16.665) (25.998) (12.485) (6.130) -
Net operating income West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
Total
1.274.894
1.190.538
Total
Laba sebelum pajak Jawa Barat Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur Sumatera utara Kepulauan Riau Bali Sulawesi Selatan Riau Kalimantan Timur
768.332 484.379 109.000 (11.873) 5.128 (5.385) (5.701) (5.357) (5.922) (4.379) (5.229)
877.244 255.382 108.317 (3.223) (2.985) (4.467) (5.301) -
Income before income tax West Java Banten DKI Jakarta Central Java East Java North Sumatera Kepulauan Riau Bali South Sulawesi Riau East Kalimantan
Eliminasi
1.322.993 (3.177)
1.224.967 (5.339)
Elimination
Total
1.319.816
1.219.628
Total
*) Terdiri dari pendapatan bunga dan bagi hasil syariah, pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya.
*) Consist of interest and sharia profit sharing income, fees and commission income and other operating income.
**) Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban operasional lainnya.
**) Consist of interest expense and sharia profit sharing and other operating expense.
147
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT
40. CREDIT RISK
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan.
In accordance with the loan characteristics, the Bank’s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio.
Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit.
The Bank’s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing.
Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif.
For consumer loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk of consumer loans.
Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes (pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih) pada setiap kantor cabang dengan memisahkan fungsi analisis pemasaran dan analisis risiko kredit.
To implement a healthy credit granting process, the Bank applies the Four Eyes Principle (credit decision-making by two persons or more) at each branch office by separating the functions of marketing and credit analysis.
Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/ non-performing loan (NPL) dan rasio kualitas aset produktif Bank (konsolidasi) pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010:
The following are the non-performing loans (NPL) ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank (consolidated) as of December 31, 2011 and 2010:
2011 Rasio NPL-bruto Rasio NPL-bersih Rasio kualitas aset produktif
2010
1,22% 0,41% 0,73%
1,86% 0,34% 1,14%
NPL ratio - gross NPL ratio - net Earnings assets quality ratio
Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif.
Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets.
Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan (PP) dan dikaji secara periodik.
The Bank credit risk management system has been standardized in the Company’s Guidelines (PP) and reviewed periodically.
148
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued)
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya.
(i) The maximum credit risk exposure without calculating the collateral and other credit enhancements.
Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure to assets in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2011 is as follows:
Keterangan
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Dimiliki hingga jatuh tempo
1.725.621 3.673.929 108.105 7.780.905 4.007.065
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
7.394.694 78.715 26.998.466 35.214 259.360
Total - Kotor Penyisihan kerugian penurunan nilai
52.062.074 (549.450)
Total - Neto
51.512.624
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other assets Total - Gross Allowance for impairment losses Total - Net
Credit risk exposure to assets in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2010 is as follows:
Eksposur risiko kredit terhadap aset pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Description
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Dimiliki hingga jatuh tempo
1.374.719 2.719.321 202.018 12.546.470 1.089.946
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
1.322.876 14.556 22.066.317 35.214 216.542
Total - Kotor Penyisihan kerugian penurunan nilai
41.587.979 (579.000)
Total - Neto
41.008.979
149
Description Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other assets Total - Gross Allowance for impairment losses Total - Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued)
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (lanjutan).
(i) The maximum credit risk exposure without calculating the collateral and other credit enhancement (continued).
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure on the consolidated administrative accounts as of December 31, 2011 is as follows:
Keterangan
Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Description
Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
96.724 772.278
Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
2.996.914
Unused loan facilities
Total - Kotor
3.865.916
Total - Gross
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Credit risk exposure on the consolidated administrative accounts as of December 31, 2010 is as follows: Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure
Description
Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
1.338 706.025
Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
2.453.518
Unused loan facilities
Total - Kotor
3.160.881
Total - Gross
Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
The above table shows the maximum exposure to credit risk for the Bank as of December 31, 2011 and 2010 without calculating the collateral or other credit support. For the consolidated statement of financial position, the exposure is determined based on net carrying value as disclosed in the consolidated financial statements.
150
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued) Management believes on the Bank’s ability to control and maintain its credit risk exposure arising from loans based on the following:
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: ·
Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.
· The Bank has written guidelines regarding credit policies and processes that cover all aspects of loans granted. Each granting of credit should always refer to such policy.
·
Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang disiplin.
· The Bank has an early problem detection system through "early warning system" and disciplined monitoring. (ii)
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan konsolidasi dengan eksposur risiko kredit a)
Concentration of consolidated financial asset risk with credit risk exposure a)
Sektor geografis
Geographic sector The following table describes the details of the Bank's credit exposure at the carrying amount (without calculating collateral or other credit support), which are categorized according to geographic areas as of December 31, 2011 and 2010. This table displays that the Bank has identified exposure by geographical area where they are operating.
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Untuk tabel ini Bank telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat mereka beroperasi. 31 Desember 2011/December 31, 2011 Jawa Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Penyertaan saham Asset lain-lain Total kotor
1.718.850
Sumatera
Kalimantan
4.521
Sulawesi
757
Bali
Total
3.673.929
-
-
-
-
3.673.929
107.568
2
526
4
5
108.105
7.780.905 4.007.065
-
-
-
-
7.780.905 4.007.065
7.394.694 78.715
-
-
-
-
7.394.694 78.715
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable
26.921.923 35.214 258.935
46.690 292
3.646 17
19.705 81
6.502 35
26.998.466 35.214 259.360
Loans and sharia financing Investments in shares Other assets
51.977.798
51.505
4.946
19.996
7.829
52.062.074
Total - gross
Penyisihan
206
1.287
1.725.621
(549.450)
Total neto
51.512.624
151
Allowance Total – net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan) (ii)
a)
40. CREDIT RISK (continued) (ii)
Konsentrasi risiko aset keuangan konsolidasi dengan eksposur risiko kredit (lanjutan)
Concentration of asset risk with (continued)
a)
Sektor geografis
consolidated financial credit risk exposure
Geographic sector
31 Desember 2010/December 31, 2010 Jawa Kas Giro pada Bank Indonesia
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Bali
Total
1.371.917
2.802
-
-
-
1.374.719
2.719.321
-
-
-
-
2.719.321
Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Efek-efek yangdibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah Penyertaan saham Asset lain-lain
1.322.876 14.556
-
-
-
-
1.322.876 14.556
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable
202.018
-
-
-
-
202.018
12.546.470 1.089.946
-
-
-
-
12.546.470 1.089.946
22.051.022 35.214 216.451
15.295 91
-
-
-
22.066.317 35.214 216.542
Loans and sharia financing Investments in shares Other assets
Total kotor
41.569.791
18.188
-
-
-
41.587.979
Total - gross
Penyisihan
(579.000)
Total neto
41.008.979
Allowance Total – net
Credit risk exposure on the consolidated administrative accounts are as follows:
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif konsolidasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011 Jawa
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Bali
Total
Rekening Administratif Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
47.890 642.270
93.181
-
48.834 36.827
-
96.724 772.278
Administrative Accounts Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
2.989.527
7.380
7
-
-
2.996.914
Unused loan facilities
Total
3.679.687
100.561
7
85.661
-
3.865.916
Total
31 Desember 2010/December 31, 2010 Jawa
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Bali
Total
Rekening Administratif Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diberikan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
1.338 702.811
3.214
-
-
-
1.338 706.025
Administrative Accounts Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
2.449.529
3.989
-
-
-
2.453.518
Unused loan facilities
Total
3.153.678
7.203
-
-
-
3.160.881
Total
152
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued) (b) Industry Sector
(b) Sektor industri
The following table describes the details of the Bank's credit exposure at the carrying amount (without calculating the collateral or other credit support), which are categorized by industry sector.
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industry. 31 Desember 2011/December 31, 2011
Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain Total kotor
Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions
Bank/ Banks
Perusahaan lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individuals
1.725.621
Total/ Total 1.725.621
3.673.929
3.673.929 108.105
108.105
6.005.832
1.775.073
7.780.905
3.529.086
328.754
7.394.694
691.553 20.000 6.301
2.984.690
296
78.715 81.417 15.214 647
54.658
197.458
7.394.694 78.715 26.998.466 35.214 259.360
20.696.268
4.113.546
717.854
3.188.573
23.345.833
52.062.074
92.431
149.225
4.007.065
23.148.375
Penyisihan
(549.450)
Total neto
51.512.624
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Held to maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other Assets Total - gross Allowance Total - net
31 Desember 2010/December 31, 2010 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain Total kotor
Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions
Bank/ Banks
Perusahaan lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individuals
Total/ Total
-
1.374.719
-
-
-
1.374.719
2.719.321
-
-
-
-
2.719.321
-
202.018
-
-
-
202.018
11.115.912
1.430.558
-
-
-
12.546.470
957.921
105.025
-
27.000
-
1.089.946
1.322.876 75.761 247
14.556 66.734 15.214 540
566.833 20.000 5.261
2.446.407 45.634
18.910.582 164.860
1.322.876 14.556 22.066.317 35.214 216.542
16.192.038
3.209.364
592.094
2.519.041
19.075.442
41.587.979
Penyisihan
(579.000)
Total neto
41.008.979
153
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Held to maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other Assets Total - gross Allowance Total - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued) (b) Industry Sector (continued)
(b) Sektor industri (lanjutan)
Credit risk exposure on the consolidated administrative accounts are as follows:
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif konsolidasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011/December 31, 2011
Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Rekening Administratif Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions
Bank/ Banks
Perusahaan lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individuals
Total/ Total
20.280
286
669.650
96.724 68.547
13.515
96.724 772.278
Administrative Accounts Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
5.265
43.362
674.024
2.088.565
185.698
2.996.914
Unused loan facilities
25.545
43.648
1.343.674
2.253.836
199.213
3.865.916
31 Desember 2010/December 31, 2010 Pemerintah (termasuk Bank Indonesia)/ Government (including Bank Indonesia) Rekening Administratif Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Garansi yang diterbitkan Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan
Lembaga keuangan bukan bank/ Non-bank financial institutions
Bank/ Banks
Perusahaan lainnya/ Other Companies
Perseorangan/ Individuals
Total/ Total
923
1.610
19.171
1.338 658.600
25.721
1.338 706.025
Administrative Accounts Outstanding irrevocable letters of credit Guarantees issued
-
-
179.152
1.102.086
1.172.280
2.453.518
Unused loan facilities
923
1.610
198.323
1.762.024
1.198.001
3.160.881
154
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued)
(iii) Kredit yang diberikan
(iii) Loans
Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
The details of loans are as follows:
31 Desember 2011/December 31, 2011
Mengalami penurunan nilai/Impaired Tidak mengalami penurunan nilai/ Not impaired
Individual/ Individual
Kolektif/ Collective
Total/ Total
Rupiah: Perdagangan Jasa-jasa dunia usaha Konstruksi Pengangkutan dan gudang Industri Jasa-jasa sosial Pertanian Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain
3.055.893 1.123.592 863.753 253.085 399.524 312.460 272.649 42.385 110.298 19.958.269
42.687 18.214 51.810 3.940 75.098 1.646 2.667 5.522 6.652
88.573 6.634 15.030 261 40.261 2.954 8.489 2.118 30.032
3.187.153 1.148.440 930.593 257.286 514.883 317.060 283.805 42.385 117.938 19.994.953
Rupiah: Trading Business services Construction Transportation and warehousing Industry Social services Agriculture Electricity, gas and water Mining Others
Total Rupiah
26.391.908
208.236
194.352
26.794.496
Total Rupiah
Mata uang asing: Listrik, gas dan air Pertambangan Konstruksi Lain-lain
90.675 70.199 5.622 37.474
-
-
90.675 70.199 5.622 37.474
Foreign currency: Electricity, gas and water Mining Construction Others
Total mata uang asing
203.970
-
-
203.970
Total foreign currency
26.595.878
208.236
194.352
26.998.466
(88.880)
(131.924)
Total Less: Allowance for impairment losses
119.356
62.428
Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
(287.096) 26.308.782
(507.900) 26.490.566
31 Desember 2010/December 31, 2010 Mengalami penurunan nilai/Impaired Tidak mengalami penurunan nilai/ Not impaired
Individual/ Individual
Kolektif/ Collective
Total/ Total
Rupiah: Perdagangan Jasa-jasa dunia usaha Konstruksi Pengangkutan dan gudang Industri Jasa-jasa sosial Pertanian Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain
2.302.673 974.857 749.635 323.713 261.449 241.022 226.915 34.925 30.083 16.504.762
23.800 444 15.514 928 79.454 522 234
130.747 26.902 53.608 2.000 35.864 2.495 6.405 3.058 3.509 30.621
2.457.220 1.002.203 818.757 326.641 376.767 244.039 233.320 37.983 33.592 16.535.617
Rupiah: Trading Business services Construction Transportation and warehousing Industry Social services Agriculture Electricity, gas and water Mining Others
Total Rupiah
21.650.034
120.896
295.209
22.066.139
Total Rupiah
Mata uang asing: Konstruksi
178
-
-
178
Foreign currency: Trading
Total mata uang asing
178
-
-
178
Total foreign currency
21.650.212
120.896
295.209
22.066.317
(226.847)
(115.338)
(232.341)
(574.526)
Total Less: Allowance for impairment losses
21.423.365
5.558
62.868
21.491.791
Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
155
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
40. RISIKO KREDIT (lanjutan)
40. CREDIT RISK (continued)
Bank melakukan penilaian secara individual untuk: (a) kredit dengan plafon di atas Rp1 miliar dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; dan (b) kredit yang direstrukturisasi.
The Bank assesses individually for: (a) loans with principal above Rp1 billion which are classified as substandard, doubtful and loss, and (b) restructured loans.
Penilaian secara kolektif dilakukan untuk kredit dengan plafon di bawah Rp1 miliar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi.
Collective assessment is applied to loans with principal below Rp1 billion which are classified as current and specific and is not restructured.
Penilaian secara kolektif berdasarkan ketentuan transisi dari Bank Indonesia melalui Surat Edaran No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 (Catatan 2l).
Collective assessment is applied using the transition rules as described in the Circular Letter of Bank Indonesia No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009 (Note 2l).
41. RISIKO NILAI TUKAR
41. CURRENCY RISK
Risiko nilai tukar timbul sebagai akibat adanya Posisi Devisa Neto (PDN) laporan posisi keuangan dan rekening administratif baik pada sisi aset maupun liabilitas yang berasal dari transaksi produk-produk mata uang asing dengan debitor individual dan perusahaan dan dari perdagangan mata uang asing di pasar uang antar bank. Kegiatan perdagangan mata uang asing meliputi transaksi nilai tukar valuta asing spot, kontrak berjangka valuta asing (forward) dan swap.
Foreign currency risk arises from on- and offbalance sheet Net Open Positions (NOP), both for assets and liabilities, which are derived from transactions with individual and corporate customers on foreign currency products and from foreign currency trading on the money markets. Foreign currency trading activities cover spot, forward and swap foreign currency contracts.
Kebijakan yang dijalankan oleh Bank adalah dengan memonitor dan melaporkan risiko nilai tukar secara periodik untuk memastikan bahwa exposure yang timbul oleh pergerakan nilai tukar berada pada batas yang telah ditentukan oleh ketentuan internal Bank dan sesuai dengan ketentuan regulasi Bank Indonesia.
The policies adopted by the Bank are meant to monitor and report currency risk on a periodic basis and to ensure that exposure arising from exchange rate fluctuation is still within the defined limits determined by the Bank and in accordance with Bank Indonesia regulation.
Selain itu Bank juga telah mengembangkan model nilai tukar Var EWMA (Exponential Weighted Moving Average) yang mampu mengukur risiko terhadap nilai tukar yang berkaitan dengan Posisi Devisa Netto (PDN).
In addition, the Bank has also developed the Var EWMA (Exponential Weighted Moving Average) model to measure risks of exchange rate fluctuation relating to Net Open Positions (NOP).
156
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
41. CURRENCY RISK (continued)
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, Bank diwajibkan memelihara PDN setinggi-tingginya 20% atas Modal Tier I dan Tier II setiap 30 menit dan akhir hari. PDN secara keseluruhan adalah angka yang merupakan penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari selisih bersih aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih bersih tagihan dan liabilitas baik yang merupakan komitmen maupun kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004 which was amended the latest by Bank Indonesia Regulation No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010, the Bank has to maintain its NOP at a maximum of 20% above Capital Tier I and II every 30 minutes and end of day. The overall NOP is the sum of the absolute value of the difference between each foreign currency asset and liability on the balance sheet and the difference between commitments and contingent assets and liabilities in administrative accounts for each foreign exchange.
Berikut adalah PDN pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 per mata uang (dalam ekuivalen rupiah) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
Below is the NOP as of December 31, 2011 and 2010 by currency (in rupiah equivalent) based on Bank Indonesia regulations:
31 Desember 2011/December 31, 2011
Mata Uang
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling Dolar Hongkong Yuan China
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 680.357 19.011 9.551 439 330 86 1.081 3 130.085
795.342 2.362 7.369 32 16 65.051
Total
114.985 16.649 2.182 407 330 70 1.081 3 65.034
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling Poundsterling Poundsterling
200.741
Total
LAPORAN POSISI KEUANGAN Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling Dolar Hongkong Yuan China
Currency
ON-BALANCE SHEET 680.357 19.011 9.551 439 330 86 1.081 3 130.085
773.011 2.362 7.369 32 16 65.051
Total Total modal - Desember 2011 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Laporan posisi keuangan)
157
(92.654) 16.649 2.182 407 330 70 1.081 3 65.034
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling Poundsterling Poundsterling
(6.898)
Total
4.535.765
Total capital - December 2011
4.43% 0.15%
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
41. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan)
41. CURRENCY RISK (continued) NOP Ratios as of December 31, 2011, based on the total capital in November 2011 (unaudited) are as follows:
Rasio PDN per 31 Desember 2011 jika menggunakan modal bulan November 2011 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Total modal - November 2011 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Laporan posisi keuangan)
4.597.726 4.37% 0.15%
Total capital - November 2011 NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
31 Desember 2010/December 31, 2010
Mata Uang
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Posisi Devisa Neto/Net Open Position
KESELURUHAN (LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN REKENING ADMINISTRATIF) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET) 576.735 4.968 2.774 439 50 99 978
796.222 999 407 1 16 -
Total
219.487 3.969 2.367 438 50 83 978
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling
227.372
Total
LAPORAN POSISI KEUANGAN Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Riyal Saudi Arabia Yen Jepang Poundsterling
ON-BALANCE SHEET 576.485 4.968 2.774 440 50 99 978
675.657 219 407 2 16 -
Total Total modal - Desember 2010 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Laporan posisi keuangan)
(99.172) 4.749 2.367 438 50 83 978
United States Dollar European Euro Singapore Dollar Australian Dollar Saudi Arabian Riyal Japanese Yen Poundsterling
(90. 507)
Total
4.207.265
Total capital - December 2010
5,40% 2,15%
NOP ratio (Aggregate) NOP ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of December 31, 2010, based on the total capital in November 2010 (unaudited) are as follows:
Rasio PDN per 31 Desember 2010 jika menggunakan modal bulan November 2010 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Total modal - November 2010 Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Laporan posisi keuangan)
Currency
4.190.004 5,43% 2,16%
158
Total capital - November 2010 NOP Ratio (Aggregate) NOP Ratio (On-Balance Sheet)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
42. RISIKO LIKUIDITAS
42. LIQUIDITY RISK The risk of loss resulting from the gap between short-term funding and long-term assets. The size of the liquidity risk is determined, i.e:
Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aktiva yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas ditentukan antara lain: a.
Kecermatan dalam oerencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana, termasuk mencermati tingkat fluktuasi dana;
a.
Accuracy in planning cash flow based on financing and growth prediction of fund, include observing on the funds rate volatility
b.
Ketetapan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana;
b.
The precision in managing the fund structure, including the adequacy of funding;
c.
Ketersediaan asset yang dikonversikan menjadi kas;
siap
c.
The availability of asset that is ready to be converted into cash; and
d.
Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana lainnya, termasuk fasilitas lender of last resort.
d.
Ability to create access to the interbank market or other funding sources, including the lender of last resort facilities.
Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan kemampuan Bank untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka diperlukan manajemen likuiditas, yang mana pengelolaan likuiditas bank juga merupakan bagian dari pengelolaan liabilitas.
If the gap is large enough it will reduce the Bank’s ability to meet its liabilities at maturity. Therefore, to anticipate liquidity risk, liquidity management is needed, which is bank liquidity management are also part of the management liability.
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan.
The Bank’s liquidity policies are aimed at ensuring that fund requirements can be fulfilled, either to pay deposits at maturity or to fulfill additional loans on request.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank berada dalam tanggung jawab Bagian Likuiditas di Divisi Treasury sedangkan pengukuran serta analisa terhadap kondisi likuiditas menjadi tugas Divisi Manajemen Risiko diantaranya stress test likuiditas berdasarkan tiga skenario dan pembuatan profil risiko yang terkait risiko likuiditas.
Maintaining and monitoring the Bank’s liquidity position is the responsibility of the Liquidity section of the Treasury Group while measuring and analysing on liquidity condition is the responsibility of the Risk Management Group which among others include liquidity stress test based on 3 scenarios and preparing risk profile related to liquidity risk.
Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak terserap penyaluran kredit teroptimalisasi melalui pengelolaan treasury. Sebagian besar kelebihan dana likuiditas tersalurkan melalui instrumeninstrumen yang berjangka pendek dan aman. Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik dimana penarikan dana nasabah dapat terpenuhi sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan imbal hasil yang optimal.
Managing the excess of liquidity fund which are not absorbed by credits will be optimized through managing treasury. Most of the excess of liquidity will be placed in short-term and secured instruments. In general, the Bank’s liquidity condition is well maintained where the customers withdrawal can be fulfilled while the excess fund can be optimized with optimum return.
159
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
42. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
42. LIQUIDITY RISK (continued)
Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari adanya dana yang idle dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus menerus.
Sources of funds and maturity dates of deposits are managed to avoid idle funds and determine the appropriate liquidity level and liquid asset instrument to ensure a sustainable liquidity level.
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank dihitung berdasarkan sisa periode jatuh tempo kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan:
The following table illustrates the maturity profile analysis of the Bank’s assets and liabilities according to their remaining maturity period at the balance sheet date:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bruto Surat berharga - bruto: Dimiliki hingga jatuh tempo
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
-
-
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years
4.007.065
-
59.928
478.457
3.220.768
45.000
185.912
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan - bruto Pembiayaan syariah- bruto Tagihan akseptasi - bruto Penyertaan saham - bruto Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - neto
7.394.694 26.998.466 1.766.235 78.715 35.214 559.884 37.174 832.101
35.214 559.884 37.174 573.105
4.811.761 101.398 256.415 258.996
2.049.945 154.019 129.326 78.715 -
532.988 1.296.324 234.649 -
1.218.216 307.464 -
8.112.869 619.215 -
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities-gross: 17.000 Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell 16.115.640 Loans - gross 219.166 Sharia financing - gross -Acceptance receivable - gross - Investments in shares - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net
Total
54.998.108
2.930.998
16.936.437
3.005.462
5.284.729
1.570.680
8.917.996
16.351.806
Total
549.450
549.450
-
-
-
-
-
-
Less allowance for impairment losses
54.448.658
2.381.548
16.936.437
3.005.462
5.284.729
1.570.680
8.917.996
16.351.806
950.513 37.008.488
-
950.513 32.666.686
4.026.481
302.107
13.214
-
246.929 5.114.443 78.715
-
246.929 5.103.053 -
3.240 78.715
8.150 -
-
-
2.742.993 173.998
-
-
7.118
349.108 9
1.300 54.679 717.897
1.300 572.466
145.431
54.679 -
-
-
-
Dana Syirkah Temporer Total
47.089.955 1.971.604 49.061.559
573.766 573.766
39.112.612 1.442.263 40.554.875
4.170.233 382.056 4.552.289
659.374 147.041 806.415
180.085 244 180.329
1.273.746 1.273.746
1.120.139 1.120.139
Temporary syirkah funds Total
Perbedaan jatuh tempo
5.387.099
1.807.782
(23.618.438)
(1.546.827)
4.478.314
1.390.351
7.644.250
15.231.667
Maturity gap
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan nasabah syariah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan - neto Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Liabilitas lain-lain
1.725.621
1.725.621
-
3.673.929
-
3.673.929
-
-
-
-
108.105
-
108.105
-
-
-
-
7.780.905
-
7.665.905
115.000
-
-
-
160
-
166.871
-
1.273.746 -
-
LIABILITIES - Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from customers -sharia - Deposits from other banks Acceptances payable Debt securities 1.120.139 issued - net Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Taxes Payable Other liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
42. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
42. LIQUIDITY RISK (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010
Nilai tercatat/ Carrying value ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bruto Surat berharga - bruto: Dimiliki hingga jatuh tempo
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan/ More than 1 to 3 months
Lebih dari 3 sampai 12 bulan/ More than 3 to 12 months
Lebih dari 1 sampai 2 tahun/ More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 sampai 5 tahun/ More than 2 to 5 years
Lebih dari 5 tahun / More than 5 years
1.089.946
-
-
-
943.068
80.024
60.000
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan - bruto Pembiayaan syariah- bruto Tagihan akseptasi Penyertaan saham - bruto Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - neto
1.322.876 22.066.317 1.603.402 14.556 35.214 549.014 48.216 477.621
35.214 549.014 48.216 269.711
571.955 379.030 159.028 207.910
750.921 524.506 46.677 14.556 -
1.405.064 89.404 -
1.459.217 151.297 -
7.501.416 907.848 -
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with Bank Indonesia and other banks - gross Marketable securities-gross: 6.854 Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell 10.797.084 Loans - gross 249.148 Sharia financing - gross Acceptances receivable - Investments in shares - gross Fixed assets - net Deferred tax assets Other assets - net
Total
44.049.690
2.276.874
10.776.881
7.345.511
2.437.536
1.690.538
8.469.264
11.053.086
Total
603.990
603.990
-
-
-
-
-
-
Less allowance for impairment losses
43.445.700
1.672.884
10.776.881
7.345.511
2.437.536
1.690.538
8.469.264
11.053.086
685.700 31.019.700
-
685.700 26.162.583
3.725.231
1.116.495
15.391
-
171.251 2.965.649 14.556
-
171.251 2.932.211 -
21.874 14.556
11.564 -
-
-
1.745.936 12.585
-
11
-
998.643 -
348.880 7.127
398.413 5.447
37.173 32.870 613.726
37.173 500.807
112.919
32.870 -
-
-
-
Dana Syirkah Temporer Total
37.299.146 1.150.507 38.449.653
537.980 537.980
30.064.675 1.101.736 31.166.411
3.794.531 24.324 3.818.855
2.126.702 23.296 2.149.998
371.398 1.151 372.549
403.860 403.860
-
Temporary syirkah funds Total
Perbedaan jatuh tempo
4.996.047
1.134.904
(20.389.530)
3.526.656
287.538
1.317.989
8.065.404
11.053.086
Maturity gap
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
LIABILITAS Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan nasabah syariah Simpanan dari bank lain Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan - neto Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Liabilitas lain-lain
1.374.719
1.374.719
-
-
-
-
-
2.719.321
-
2.719.321
-
-
-
-
202.018
-
202.018
-
-
-
-
12.546.470
-
6.537.619
6.008.851
-
-
-
-
LIABILITIES - Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from customers -sharia - Deposits from other banks Acceptances payable Debt securities issued - net Borrowings Estimated losses on commitments and contingencies Taxes Payable Other liabilities
Bank telah membangun model pengukuran risiko likuiditas untuk mengukur risiko likuiditas dari portofolio aset dan liabilitas Bank berdasarkan skenario normal, spesifik dan krisis secara triwulan dengan proses stress test likuiditas.
The Bank has developed a liquidity risk measurement model to measure the liquidity risk of the Bank’s assets and liabilities portfolio, and to provide additional security guarantees based on best case, worst case and most probable case scenarios.
Untuk mengelola maturity gap, Bank mengambil langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan pemantauan terhadap adanya pencairan dan penempatan dana setiap hari; b. Memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada nasabah utama; c. Menjaga hubungan baik dengan para deposan agar tetap menanamkan dananya pada Bank.
To manage the maturity gap, the Bank takes the following steps: a. Performs regular monitoring of funds withdrawal and placement on a daily basis; b. Gives higher interest rate to priority customers; c. Maintains good relationship with depositors to maintain their funds in the Bank. 161
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO SUKU BUNGA
43. INTEREST RATE RISK
Risiko suku bunga merupakan potensi kerugian bank yang timbul akibat fluktuasi suku bunga pasar yang berlawanan dengan posisi portofolio bank.
Interest rate risk is the bank’s potential losses arising from market interest rates fluctuations as opposed to the position of the bank portfolio.
Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga meliputi penialaian risiko suku bunga yang melekat pada aset, kewajiban dan pada posisi off balance sheet; penggunaan konsep keuangan yang berlaku secara umum dan teknik-teknik manajemen risiko; asumsi dan parameter yang terdokumentasi dan dievaluasi secara berkala; terintegerasi dengan proses manajemen risiko secara rutin baik dari aspek pengambilan keputusan, struktur governance maupun proses alokasi modal internal. Dengan menggunakan metodologi tersebut bank dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bungan serta menentukan besaran risiko terhadap Bank.
Bank take measurement of interset rate risk includes assessing interest rate risk inherent in asset, liabilities and off balance sheet positions; exercise of the applicable financial concept generally and risk management techniques; assumptions and parameters are documented and evaluated regularly; intergrated with risk management process periodically either from the aspect of decision making, governance structure or internaln capital allocation process. By using such methodolgies, bank can identify interest rate risk of asset and liabilities portofolio that are sensitive to interest rate changers also determine the risk amount for Bank.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset dan liabilitas yang signifikan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:
The table below summarizes the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities as of December 31, 2011 and 2010:
2011
Rupiah/ Rupiah %
2010 Mata uang asing/ Foreign currencies %
Rupiah/ Rupiah %
Mata uang asing/ Foreign currencies %
ASET Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Obligasi Pemerintah LIABILITAS Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Interbank call money Pinjaman yang diterima Efek hutang yang diterbitkan
ASSETS 0,00 - 4,75 4,55 - 6,95 6,60 - 12,00 3,86 - 27,54 8,15 - 9,30
0,28 - 0,55 7,00 - 9,50 -
0,00 - 2,10 6,00 - 6,22 6,65 - 12,00 3,86 - 31,14 6,20 - 10,00
0,00 - 0,10 2000 - 0,19 8,00 -
Current accounts with other banks Placements with other banks Marketable securities Loans Government Bonds
0,00 - 6,55 0,00 - 7,00 0,00 - 17,00
0,00 - 1,00 0,00 - 1,00 0,00 - 2,00
0,00 - 2,56 0,00 - 5,90 5,00 - 8,80
0,00 - 0,81 0,00 - 0,63 1,75 - 2,47
0,00 - 3,00 0,00 - 10,00 0,00 - 8,50 4,57 - 6,55 0,00 - 5,00 9,25 – 12,50
0,00 - 0,80 -
0,00 - 2,00 0,00 - 2,50 0,00 -7,00 6,15 - 6,25 2,17 - 9,60 11,25 - 12,50
0,00 - 2,75 -
Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Interbank call money Borrowings Debt securities Issued
LIABILITIES
162
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO SUKU BUNGA (lanjutan)
43. INTEREST RATE RISK (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit):
The following table summarizes the Bank’s exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):
31 Desember 2011/December31, 2011
Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Tidak lebih dari 3 bulan/ Not more than 3 months
Lebih dari 3 bulan tapi tidak lebih dari 1 tahun/ More than 3 months but not more than 1 year
Lebih dari 1 tahun tapi tidak lebih dari 2 tahun/ More than 1 year but not more than 2 years
Lebih dari 2 tahun tapi tidak lebih dari 3 tahun/ More than 2 years but not more than 3 years
Lebih dari 3 tahun tapi tidak lebih dari 4 tahun/ More than 3 years but not more than 4 years
Lebih dari 4 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun/ More than 4 years but not more than 5 years
3.673.929 108.105
-
-
-
-
-
-
-
1.725.621 -
1.725.621 3.673.929 108.105
-
-
-
-
-
-
-
7.780.905
-
7.780.905
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Tidak dikenakan bunga/ Non-interest bearing
Suku bunga tetap/ Fixed interest rate
Total/ Total Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks
Surat-surat berharga - neto Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
4.007.065
-
4.007.065
3.827.066 -
190.013 -
-
-
-
-
-
7.394.694 22.981.387 -
78.715 35.214 259.361
7.394.694 78.715 26.998.466 35.214 259.361
Marketable securities - net Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other assets
Total aset keuangan
7.609.100
190.013
-
-
-
-
-
42.164.051
2.098.911
52.062.075
Total financial assets
-
-
-
-
-
-
-
-
950.513
950.513
10.960.596 6.033.799 20.014.092
-
-
-
-
-
-
-
-
10.960.596 6.033.799 20.014.092
43.072 121.415 153.012 4.670.000 -
-
-
-
-
-
-
2.742.993 173.998 -
78.715 705.761
43.072 121.415 153.012 4.670.000 78.715 2.742.993 173.998 705.761
Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Current accounts SavingsTime deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Call money Acceptances payable Debt securities issued Borrowings Other liabilities
41.995.986
-
-
-
-
-
-
2.916.991
1.734.989
46.647.966
Total financial liabilities
190.013
-
-
-
-
-
39.247.060
363.922
5.414.109
Total gap repricing interest rate
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain Total liabilitas keuangan Total gap repricing suku bunga
(34.386.886)
163
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
43. RISIKO SUKU BUNGA (lanjutan)
43. INTEREST RATE RISK (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit):
The following table summarizes the Bank’s exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):
31 Desember 2010/December31, 2010
Aset Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Tidak lebih dari 3 bulan/ Not more than 3 months
Lebih dari 3 bulan tapi tidak lebih dari 1 tahun/ More than 3 months but not more than 1 year
Lebih dari 1 tahun tapi tidak lebih dari 2 tahun/ More than 1 year but not more than 2 years
Lebih dari 2 tahun tapi tidak lebih dari 3 tahun/ More than 2 years but not more than 3 years
Lebih dari 3 tahun tapi tidak lebih dari 4 tahun/ More than 3 years but not more than 4 years
Lebih dari 4 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun/ More than 4 years but not more than 5 years
2.719.321 202.018
-
-
-
-
-
-
-
1.374.719 -
1.374.719 2.719.321 202.018
-
-
-
-
-
-
-
12.546.470
-
12.546.470
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Tidak dikenakan bunga/ Non-interest bearing
Suku bunga tetap/ Fixed interest rate
Total/ Total Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks
Surat-surat berharga - neto Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan Penyertaan saham Aset lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
1.089.946
-
1.089.946
17.961.563 -
-
-
-
-
-
-
1.322.876 4.104.754 -
14.556 35.214 216.542
1.322.876 14.556 22.066.317 35.214 216.542
Marketable securities - net Held-to-maturity Marketable securities purchased under agreements to resell Acceptances receivable Loans Investments in shares Other assets
Total aset keuangan
20.882.902
-
-
-
-
-
-
19.064.046
1.641.031
41.587.979
Total financial assets
-
-
-
-
-
-
-
-
685.700
685.700
7.458.301 4.690.402 14.013.880
4.841.726
15.391
-
-
-
-
-
-
7.458.301 4.690.402 18.870.997
32.745 118.491 53.975 2.727.000 -
33.438 -
-
-
-
-
-
1.745.936 12.585 -
14.556 527.243
32.745 118.491 87.413 2.727.000 14.556 1.745.936 12.585 527.243
Liabilities Obligations due immediately Deposits from customers Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Current accounts Savings Time deposits Call money Acceptances payable Debt securities issued Borrowings Other liabilities
Total liabilitas keuangan
29.094.794
4.875.164
15.391
-
-
-
-
1.758.521
1.227.499
36.971.369
Total financial liabilities
Total gap repricing suku bunga
(8.211.892)
(4.875.164)
(15.391)
-
-
-
-
17.305.525
413.532
4.616.610
Total gap repricing interest rate
Liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka Simpanan dari bank lain - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Call money Liabilitas akseptasi Efek hutang yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Liabilitas lain-lain
164
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
44. RISIKO OPERASIONAL
44. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian langsung ataupun tidak langsung yang terjadi karena tidak memadainya atau karena adanya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi operasional bank bjb.
Operational risk is a direct or indirect losses risk incurred by insufficient or malfunction of internal processes, human error, system failure, or external problems that affect the operations of bank bjb.
Sebagai wujud pelaksanaan proses pengawasan terhadap risiko operasional yang mungkin terjadi, bank telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan metodologi pengukuran sendiri, menggunakan tools Risk Control Self Assessment (RCSA) yang dilakukan oleh masing-masing risk taking unit melakukan penilaian terhadap terhadap indikator-indikator utama (Key Risk Indicator) bank yang digunakan sebagai early warning system serta wajib melaporkan timbulnya kerugian/potensi kerugian yang timbul akibat risiko operasional dalam tools Lost Event Database (LED). Keseluruhan proses dimaksud merupakan upaya guna meningkatkan budaya risk awareness terhadap potensi-potensi risiko yang dihadapi oleh Bank dan sebagai pedoman bagi manajemen guna melakukan pengendalian dan mitigasi terhadap dampak risiko yang timbul.
As a form of implementation of the monitoring process to the operational risks that may occur, Bank has developed a system using its own measurement methodology, using tools Risk Control Self Assessment (RCSA) conducted by each risk taking unit. Besides it, every month each risk-taking unti take an assessment of bank key indicators (Key Risk Indicators) which use as an early warning system also shall report potential losses arising from operational risks in Lost Event Database (LED) tools. The entire process is an attempt to intensify a culture of risk awareness to potential risks faced by Bank and as a guideline for management in order to control and mitigate the impact of arising risks.
Disamping melakukan proses manajemen risiko terhadap risiko yang melekat dalam aktivitas existing, Bank juga melakukan penerapan manajemen risiko secara menyeluruh atas rencana penerbitan produk dan aktivitas baru sesuai dengan jenis risiko yang telah ditetapkan dalam PBI No: 5/8/PBI/2003 beserta perubahannya melalui PBI No; 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan SE BI No. 11/35/DPNP tanggal 31 Desember 2009 perihal Pelaporan Produk dan Aktivitas Baru.
In addition take risk management process against the risks inherent in the existing activity. Bank also take a risk management implementation comprehensively of new products and activities issuing plan in accordance with the type of risk that has beeb established in PBI: 5/8/PBI/2003 its amandement through PBI: 11/25/PBI2009 on the Application of Risk Management for Bank anad Bank SE no. 11/35/DPBP dated December 31,2009, concerning Products and Activities Report.
Bank sejak tahun 2010, telah mengalokasikan kebutuhan modal risiko operasional berdasarkan Basel Committee on Banking Supevision dan SE BI No. 11/13/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan Aser Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). Bank menggunakan metodologi pendekatan Basic Indicator dan saat ini masih melakukan pengembangan terhadap perhitungan penyisihan modal dengan metode Standardized Approach serta pengumpulan data risiko yang digunakan dalam perhitungan beban modal Risiko Operasional dengan menggunakan pendekatan yang lebih kompleks (Advanced Measurement Approach).
Since 2010, Bank has been allocating operational risk capital requirements under Basel Committee on Banking Supervision and Bank No. SE. 11/13/DPNP dated Januari 27, 2009 regarding the calculation of Risk Weighted Assets (RWA) Operational risk by Using the Basic indicator Approach (BIA). Bank, using Basic Indicator approach and methodology, is currently doing a development of the capital allowance calculation by method of Standardize Approach and the collection of risk data collection risk capital charges using a more complex approach (Advanced Measurement Approach).
165
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
44. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan)
44. OPERATIONAL RISK (continued) Bank has developed a framework and policies and guidelines for Business Continuity Management (BCM) which is used as a contingency plan for bank in order to minimize losses arising from potential operational risks caused by external factors such as natural disasters, fires, and other disruptions such as system electricity failure, communication lines failure , and others that are outside the authority of the Bank. The coverage of BCM consists of Business Continuing Plan (BCP) as Bank’s business continuity procedures in order to save data and assets also a Disaster Recovey Plan (DRP) as the continuance procedures and systems supporting infrastructures of Information Technology and enhanced and adapted continuously to business development and systems held by Bank.
Bank telah mengembangkan suatu kerangka kerja serta kebijakan dan pedoman Business Continuity Management (BCM) yang digunakan sebagai contingency plan bagi bank dalam rangka meminimalkan kerugian yang timbul dari potensipotensi risiko operational yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti bencana alam, kebakaran, serta gangguan lainnya seperti gangguan sistem, listrik, saluran komunikasi dan lain-lain yang berada diluar kewenangan Bank. Ruang lingkup BCM terdiri dari Business Continuity Plan (BCP) sebagai prosedur kelangsungan usaha Bank serta Emergency Response Plan (ERP) sebagai prosedur tanggap darurat bencana dalam rangka penyelamatan data dan asset serta Disaster Recovery Plan (DRP) sebagai prosedur kelangsungan sistem dan infrastruktur pendukung Teknologi Informasi dan terus disempurnakan serta disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan sistem yang dimiliki Bank. 45. RASIO LIABILITAS MINIMUM
PENYEDIAAN
MODAL
45. CAPITAL ADEQUACY RATIO The capital adequacy ratio as of December 31, 2011 and 2010 (parent entity) are as follows:
Rasio liabilitas penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (entitas induk) adalah sebagai berikut:
Aset tertimbang menurut risiko - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko operasional
2011
2010
19.939.939 20.206.945
15.752.880 15.998.862
Risk weighted assets Without market risk With market risk -
24.708.208
18.414.975
With operational risk -
Modal - Modal inti - Modal pelengkap
4.551.623 (15.858)
4.278.130 (70.865)
Total modal
4.535.765
4.207.265
Total capital
22.75%
26,71%
Capital adequacy ratio Without market risk -
22.45%
26,30%
With market risk (unaudited) -
18.36%
22,85%
With operational risk (unaudited) -
22.83%
27,16%
8.00%
8,00%
Rasio kecukupan modal - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar (tidak diaudit) - Dengan memperhitungkan risiko operasional (tidak diaudit) Rasio modal inti terhadap aset tertimbang tanpa memperhitungkan risiko pasar Rasio liabilitas penyediaan modal minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia
166
Capital Core capital Supplementary capital -
Ratio of core capital to risk weighted assets Minimum Capital Adequacy Ratio required by Bank Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
46. MANAJEMEN RISIKO
46. RISK MANAGEMENT
Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang dicakup dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang telah diubah melalui PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sehingga Bank harus mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
The Bank has implemented risk management procedures to comply with PBI regarding the Application of Risk Management for Commercial Banks as covered by PBI No. 5/8/PBI/2003 and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP regarding Application of Risk Management for Commercial Banks which had been revised by PBI No. 11/25/PBI/2009 regarding revision for PBI No.5/8/PBI/2003 regarding Application of Risk Management for Commercial Banks, therefore the Bank has to manage and carry out risk mitigation to comply with its business activities scope, consisting of credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputational risk, strategic risk and compliance risk.
Profil Risiko
Risk Profile
Bank juga membuat profil risiko yang secara garis besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang menganggu kelangsungan bisnis Bank serta menggunakan 5 (lima) komposit untuk delapan jenis risiko yang dihadapi Bank.
The Bank also prepares a risk profile that groups those business units which carry risks as well as the potential risks that affect the Bank’s ability to continue as a going concern and also use 5 composites for eight types of risk which are dealt by the Bank.
Bank telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.
The Bank has developed an independent and centralized organization structure for risk management which has the function to identify, measure, monitor and maintain basic risk and to set guidelines and risk policy.
Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan risiko tingkat bunga) dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (Catatan 39, 40, 41, 42 dan 43).
The disclosure on credit risk, liquidity risk, market risk (currency risk and interest rate risk) and operational risk has been made in separate notes (Notes 39, 40, 41, 42 and 43).
a.
a.
Risiko hukum
Legal risks
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk raised by weaknesses in judicial aspects of the business, which could be caused by legal claims, non-existence of supported regulation or weaknesses in agreements, such as unfulfilled terms and conditions in contracts and binding collateral which is not complete.
Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank’s interests from a legal perspective.
167
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
c.
d.
46. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko reputasi
b.
Reputational risks
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.
Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related to the business activity of the Bank or negative perception of the Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga.
The Bank manages its reputational risk by ensuring that its business activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank’s reputation.
Risiko strategis
c.
Strategic risks
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.
Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate determination and implementation of the Bank strategy, inappropriate business decisions or being unresponsive to external changes.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk.
The Bank manages strategic risks through a consideration of, and decision-making process regarding every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed by the established Bank’s Directors and Committees.
Risiko kepatuhan
d.
Compliance risks
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perudang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Compliance risk rise because Bank did not comply and/or did not follow the law and regulation, including sharia principle for sharia bank and Sharia business unit.
Bank melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Fungsi Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk :
Bank performs compliance function, Bank’s compliance function including:
1.
1.
To create compliance culture in all level of organitation and Bank’s business activity
2.
Manages compliance risk face by the bank; Managing compliance risk is based on Bank Indonesia’s regulation about Risk Management for Bank
2.
Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank; Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; Tindakan mengelola Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
168
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 3.
4.
46. RISK MANAGEMENT (continued)
Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang
3.
Ensure policy, regulation, system and procedure, and bank business activities inline with Bank Indonesia’s regulation and law, including sharia principle for sharia bank and sharia business unit.
4.
Ensure bank’s compliance to comitments made by the bank to Indonesia and/or other monitoring authority.
47. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
47. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Republik Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and subsequently amended by the Government Regulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu No. 3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, the amount of such guarantee being subject to change if the situation complies with certain valid criteria.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,00% pada tanggal 31 Desember 2010 (2009: 7,00%).
Based on Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by the Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to or below 7.00% as of December 31, 2010 (2009: 7.00%).
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu No. 3/2008 menjadi Undang-undang.
On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia stipulated Perppu No. 3/2008 to become a law.
48. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN a. Perjanjian penyelenggaraan Tunai Mandiri (“ATM”) Bersama
48. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Anjungan
a. Joint Automatic Teller Machine (“ATM”) agreement
Pada tanggal 1 April 2008, Bank mengadakan perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, Bank akan mendapatkan manfaat jaringan ATM Bersama di lebih dari 13.000 ATM di seluruh Indonesia. Perjanjian berlaku untuk periode lima tahun sejak tanggal perjanjian.
On April 1, 2008, the Bank entered into a Joint ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, the Bank will utilize a joint ATM network of 13,000 ATM units throughout Indonesia. The agreement is for a period of five years from the agreement date. 169
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48. PERIKATAN-PERIKATAN (lanjutan)
YANG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
48. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b. Perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM
b. ATM terminal operational service provider agreement
Pada tanggal 1 April 2008, Bank telah mengadakan perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, tanggung jawab PT Artajasa Pembayaran Elektronik meliputi penyediaan dan instalasi terminal ATM. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian No. 045/DIR-TI/2008 tanggal 1 Desember 2009. Perjanjian kerjasama ini berlaku sekurang-kurangnya tiga (3) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Operasional Terminal (BAO) dengan biaya sewa sebesar Rp4.800.000 (nilai penuh) per unit ATM. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, terdapat 278 unit ATM yang telah online dan memperoleh izin dari BI.
On April 1, 2008, the Bank entered into an agreement for the provision of ATM terminal operational service by PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, PT Artajasa Pembayaran Elektronik is responsible for providing and installing ATM terminals. The agreement was amended several times, the latest by agreement No. 045/DIR-TI/2008 dated December 1, 2009. The agreement is valid for at least three (3) years after signing the Terminal Operational Statement (Berita Acara Operasional Terminal) (BAO) with rental cost of Rp4,800,000 (full amount) for each ATM unit. As of December 31, 2010, there are 278 ATM units already connected online and with approval from BI.
c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol
c. Collection of toll charges and promotion of toll entry cards
Bank telah mengadakan perikatan pengumpulan uang tol dan perikatan promosi pada kartu tanda masuk tol dengan delapan (8) kantor cabang PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan ikhtisar sebagai berikut:
The Bank has entered into agreements for toll charge collections and the promotion of toll entry cards with eight (8) branch offices of PT Jasa Marga (Persero) Tbk summarized as follows:
No
Kantor cabang/ Branches
No. perjanjian/ Agreement No. 113.1A/SPK/AD/2006
1
Jagorawi
2
Jakarta-Tangerang
134/PSU-TNG/2006
3
Jakarta-Cikampek (Bekasi)
109/BKS-PSU/2006
4
Purbaleunyi
5
Lingkar Luar Jakarta
6
Lingkar Dalam Kota Jakarta
7
Tol Kapuk Cengkareng
8
Palikanci
162/PSU-CRB/2009
9
Bogor Ring Road
002/PKS-BGR/2009
CH.HK02.154 50/SP-JLJ/VII/2006 012/BA/IV/2010 CI.SPT.041
170
Tanggal perjanjian/ Agreement date 28 Agustus 2006/ August 28, 2006 27 September 2006/ September 27, 2006 10 Oktober 2006/ October 10, 2006 1 September 2010/ September 1, 2010 8 October 2010/ October 8, 2010 8 April 2010/ April 8, 2010 8 April 2010/ April 8, 2010 1 Juni 2009/ June 1, 2009 19 November 2009/ November 19, 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48. PERIKATAN-PERIKATAN (lanjutan)
YANG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
48. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol (lanjutan)
c. Collection of toll charges and promotion of toll entry cards (continued)
Masa berlakunya perjanjian sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
The validity period of these agreements since the egreement was signed and can be extended in accordance with the agreements of the parties.
Sesuai perjanjian tersebut, pengelola jalan tol memberikan kuasa kepada Bank untuk mengambil uang tol di gerbang-gerbang tol dan menyimpannya di rekening pengelola jalan tol pada Bank.
Based on the agreement, the operators of toll roads authorize to the Bank to take the cash toll payment at the toll gates and store it in an account manager at Bank Highway.
Sebaliknya, Bank memberikan komitmen untuk mengambil uang tol pada pintu-pintu gerbang tol termasuk menyediakan sarana yang diperlukan serta menutup asuransi cash in transit dan cash in safe atas nama PT Jasa Marga (Persero) dan menyediakan uang pecahan.
In addition, the Bank also commits to collect toll payments at toll gates including providing ancillary services, insurance coverage for cash in transit and cash in safe in the name of PT Jasa Marga (Persero) and providing small change.
Di samping itu, Bank juga melakukan perikatan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kantor cabang Cawang-Tomang-Cengkareng untuk pengumpulan uang tol tanpa adanya perikatan promosi Bank pada kartu tanda masuk tol.
In addition, the Bank has also entered into an agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk at Cawang-Tomang-Cengkareng branch to collect toll payments without the Bank’s promotion agreement on the toll entry card.
d. Perjanjian kerjasama jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah
d. Joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system
Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, entitas anak, menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah dengan PT Collega Inti Pratama, dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over sistem lama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010.
On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary, has signed a joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system with PT Collega Inti Pratama with a three years contract term. Cut over of the old system will be held on October 1, 2010.
171
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN YANG DIREVISI
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
49. REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS
FINANCIAL
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di tahun 2011 adalah sebagai berikut:
The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Bank’s financial statements but not yet effective in 2011 are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
a.
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
a. PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” - Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
b.
ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.
b. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a Foreign Operation” - Applies to an entity that hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.
c.
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
c. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
d.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
d. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.
e.
PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.
e. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for Construction Contracts”, prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.
f.
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
f.
172
PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):
Effective on (continued):
g.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
g. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
h.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
h. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
i.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
i.
PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
j.
PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.
j.
PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.
k.
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
l.
ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.
l.
or
after
January
1,
2012
ISAK No. 18, “Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities”, prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.
m. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.
m. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya. 173
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011, 2010 and 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
As stated in Bank Indonesia’s Circular Letter (SEBI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.
Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:
The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:
a.
PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.
a.
PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No. 49: Accounting for Mutual Funds”. This PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.
b.
PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.
b.
PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded Derivatives in Foreign Currency Contracts”.
50. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
52. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Bank is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized for issue by the Bank’s Directors on March 6, 2012.
Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal 6 Maret 2012.
174