AND SUBSIDIARY

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2003 DAN/AND 2002

C:\File RK\Reports\Finda\Draft Audit 31 Dec 2003 to unudited sioe hong5 Final.doc Last printed 3/30/2004 11:56 AM

PT ASTRA GRAPHIA TBK. AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2003 DAN 2002

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2003AND 2002

Surat Pernyataan Direksi

Directors’ Statement

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

We are the undersigned:

1.

Nama: Lukito Dewandaya Alamat Kantor: Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat Alamat Rumah: Taman Kebon Jeruk Blok D1 No. 49 RT 006 RW 009 – Srengseng, Jakarta Barat Nomor Telepon: 021-3909444 Jabatan: Presiden Direktur

1.

Name: Lukito Dewandaya Office address: Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat Residential address: Taman Kebon Jeruk Blok D1 No. 49 RT 006 RW 009 – Srengseng, Jakarta BaratTelephone: 021-3909444 Title: Presiden Direktur

2.

Nama: Santosa Alamat Kantor: Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat Alamat Rumah: Lembah Cireundeu Permai II/17 RT 02 RW 12 Ciputat, Tangerang Nomor Telepon: 021-3909444 Jabatan: Direktur

2.

Name: Santosa Office address: Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta Pusat Residential address: Lembah Cireundeu Permai II/17 RT 02 RW 12 Ciputat, Tangerang Telephone: 021 -3909444 Title: Direktur

Menyatakan bahwa:

Declare that:

1.

1.

2.

3.

4.

Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan; Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta ma terial yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.

2.

3.

4.

We are responsible for the preparation and presentation of the Company’s consolidated financial statements; The Company’s consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principle generally accepted in Indonesia; a. All information has been fully and correctly disclosed in the Company’s consolidated financial statements; b. The Company’s consolidated financial statements do not contain materially misleading information or facts, and do not conceal any material information or facts; We are responsible for the Company’s internal control systems.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the board

Lukito Dewandaya Presiden Direktur /President Director

Santosa Direktur/ Director

JAKARTA 5 Pebruari/February 2004

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT TO THE SHAREHOLDERS OF

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Astra Graphia Tbk (“Perusahaan”) dan anak perusahaan tanggal 31 Desemb er 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami.

We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Astra Graphia Tbk (“the Company”) and subsidiary as at 31 December 2003 and 2002 and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prin sip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. These standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Astra Graphia Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, serta hasil usaha konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Astra Graphia Tbk and subsidiary as at 31 December 2003 and 2002 and the consolidated results of their operations and consolidated cash flows for the years ended 31 December 2003 and 2002 , in conformity with accounting principles in Indonesia.

JAKARTA 5 Pebruari/ February 2004

Drs. Thomson E. Batubara Surat Ijin Praktek Akuntan Publik/Public Accountant License No. 98.1.0287

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, consolidated results of operations, and consolidated cash flows in accordancewith accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying consolidated balance sheets and related consolidated statements of income, consolidated changes in equity and consolidated cash flows and their utilisation are not designed for those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices. The standards, procedures and practices utilised in Indonesia to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

Catatan/ Notes

2003

2002

AKTIVA LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas

168,740,429,320

2a,3

101,020,535,071

Cash and cash equivalents

Deposito berjangka

6,297,645,511

2a,4

17,296,642,786

Time deposits

Investasi efek hutang - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

-

2h,5

8,242,543,218

Aktiva derivatif (waran pisah Obligasi Seri III)

-

2o,5

Derivative assets (detachable 4,900,000,000 warrants – Series III Bonds)

2d,6

116,266,243,667

Tra de receivables (net of provision for doubtful accounts of Rp 3,297,851,367 in 2003 and Rp 4,433,334,075 in 2002) Third parties -

6

16,516,712,638

Related parties -

956,696,927

Other receivables Third parties -

-

Restricted cash

102,515,613,525

Inventories (net of provision for inventory obsolescence of Rp 8,377,508,647 in 2003 and Rp 8,208,742,775 in 2002)

Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.297.851.367 pada tahun 2003 dan Rp 4.433.334.075 pada tahun 2002) - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain - Pihak ketiga Kas yang dijaminkan Persediaan (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sebesar Rp 8.377.508.647 pada tahun 2003 dan Rp 8.208.742.775 pada tahun 2002)

Investments in debt securities

124,738,053,096 5,248,446,649

73,538,809 5,030,294,183

104,541,326,203

2d,7 3

2f,8

Related party -

Uang muka pemasok dan lainnya

5,726,765,051

24,250,706,075

Advance payments to suppliers and others

Beban dibayar di muka

2,862,412,977

2,989,526,391

Prepaid expenses

423,258,911,799

394,955,220,298

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Lampiran - 1/1 - Schedule

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.


CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah) Catatan/ Notes

2003 AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi efek hutang - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 364.096.432.526 pada tahun 2003 dan Rp 360.581.484.155 pada tahun 2002) Aktiva lain-lain

JUMLAH AKTIVA KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha - Pihak ketiga Hutang lain-lain - Pihak ketiga

2002 NON-CURRENT ASSETS

55,784,147,350

2h,5

7,104,662,570

81,466,576,056

Investments in debt securities Related party -

537,899,491

Other receivables Related party -

10,617,904,596

Deferred tax assets

7 2k,12c

159,376,696,249

2i,2j,9

169,967,048,716

Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp 364,096,432,526 in 2003 and Rp 360,581,484,155 in 2002)

59,139,734,127

10

65,336,229,327

Other assets

281,405,240,296

327,925,658,186

704,664,152,095

722,880,878,484

TOTAL ASSETS

22,217,513,407

CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties -

4,888,659,317

Other payables Third parties -

84,345,319,635

11

4,752,810,244

Hutang pajak

24,688,671,193

2k,12a

24,935,104,073

Taxes payable

Beban yang masih harus dibayar

95,839,086,308

13

62,072,288,310

Accrued expenses

1,582,140,328

14

32,165,678,482

Customer deposits Third parties -

1,798,449,437

14

-

Related parties -

955,306,000

2q

516,716,211

Provision for employee entitlements

Uang muka pelanggan - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan

213,961,783,145 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank - Pihak ketiga Hutang Obligasi - Pihak ketiga Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan

146,795,959,800

-

15

242,676,607,983

NON-CURRENT LIABILITIES Bank loans Third parties -

147,536,912,446

16

-

Bonds payable Third parties -

10,613,722,000

2q

14,366,730,096


158,150,634,446

257,043,338,079




PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY 372,112,417,591

403,839,297,879





CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

Catatan/ Notes

2003

2002

EKUITAS Modal saham nilai nominal Rp 100 per saham pada 31 Desember 2003 dan 2002, modal dasar 2.500.000.000 saham biasa pada 31 Desember 2003 dan 2002, modal ditempatkan dan disetor penuh 1.347.228.500 saham biasa pada 31 Desember 2003 dan 1.315.871.000 saham biasa pada 31 Desember 2002

EQUITY

134,722,850,000

17

131,587,100,000

Share capital with par value per share of Rp 100 as at 31 December 2003 and 2002, authorised capital 2,500,000,000 ordinary shares as at 31 December 2003 and 2002, issued and fully paid up capital 1,347,228,500 ordinary shares as at 31 December 2003 and 1,315,871,000 ordinary shares as at 31 December 2002

Tambahan modal disetor

38,887,928,107

1b

24,756,949,581

Additional paid-in capital

Kompensasi karyawan berbasis saham

18,246,701,175

2m,23

28,771,567,201

Employee stock options

4,044,628

Difference in foreign currency translation

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

4,721,924

2b

(13,591,703,091)

1c

(13,591,703,091)

Difference in value of restructuring transactions among entities under common control

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya

1,300,000,000

17

950,000,000

Appropriated retained earnings

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya

152,981,236,389

146,563,622,286

Unappropriated retained earnings

332,551,734,504

319,041,580,605

704,664,152,095

722,880,878,484

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS



TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

Catatan/ Notes

2003

2002

Pendapatan bersih

802,168,934,999

2l,19

829,487,908,294

Net revenues

Beban pokok

555,775,346,868

2l,20

572,662,707,593

Cost of revenues

Laba kotor

246,393,588,131

256,825,200,701

Gross profit

Beban usaha Penjualan Umum dan administrasi

67,891,047,273 124,012,165,960

64,729,474,587 129,664,609,095

Operating expenses Selling General and administrative

Jumlah beban usaha

191,903,213,233

194,394,083,682

Total operating expenses

Laba usaha

54,490,374,898

62,431,117,019

Operating income

Penghasilan/(beban) lain-lain Pendapatan bunga

10,884,412,646

18,254,995,399

Laba kurs - bersih Laba penjualan aktiva derivatif Beban bunga Lain-lain - bersih

2l,21a 2l,21b

5,873,094,110

2c

22,669,012,228

1,237,500,000 (13,486,147,638) (33,158,145,987)

2o,5

2,975,000,000 (18,954,063,675) 19,209,144,052

22

Other income/(expenses) Interest income Foreign exchange gain - net Gain on sale of derivative assets Interest expense Others-net

(28,649,286,869)

44,154,088,004

Laba sebelum pajak penghasilan

25,841,088,029

106,585,205,023

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan

(4,426,918,926)

(34,847,476,800)

Income tax expense

Laba bersih

21,414,169,103

71,737,728,223

Net income

2k,12b

Laba bersih per saham dasar

16

2p,25

55

Basic earnings per share

Laba bersih per saham dilusian

16

2p,25

54

Diluted earnings per share


Lampiran - 2 - Schedule


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah)

Catatan/ Notes

Saldo 1 Januari 2002 Selisih kurs karena pejabaran laporan keuangan Kompensasi karyawan berbasis saham Saldo laba yang dicadangkan

2b 2m,23 17

Laba bersih Saldo 31 Desember 2002 Selisih kurs karena pejabaran laporan keuangan Kompensasi karyawan berbasis saham

2b 2m,23

Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid up capital

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference Selisih kurs in value of karena pejabaran restructuring laporan keuangan/ transactions among Difference in foreign entities under currency translation common control

Kompensasi karyawan berbasis saham/ Employee stock options

Tambaha n modal disetor/ Additional paid-in capital

130,687,500,000

14,923,165,166

36,176,431,616

-

-

-

899,600,000

9,833,784,415

-

-

-

75,075,894,063

-

-

-

-

-

-

-

3,328,520,000


-

-

-

250,000,000

(250,000,000)

-


-

-

-

-

-

71,737,728,223

71,737,728,223

Net income

131,587,100,000

24,756,949,581

28,771,567,201

4,044,628

950,000,000

146,563,622,286

319,041,580,605

Balance at 31 December 2002

-

-

-

677,296

-

-

-

677,296

Difference in foreign currency translation

3,135,750,000

14,130,978,526

-

-

-

-

6,741,862,500


-


(10,524,866,026)

(13,591,703,091)

Jumlah/ Total

700,000,000

(7,404,864,415)

6,483,911

Saldo laba yang Saldo laba yang telah ditentukan belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unapp ropriated retained earnings retained earnings

(2,439,283)

(13,591,703,091)

243,977,771,665

(2,439,283)

Balance at 1 January 2002 Difference in foreign currency translation

Saldo laba yang dicadangkan

17

-

-

-

-

-

350,000,000

(350,000,000)

Dividen

17

-

-

-

-

-

-

(14,646,555,000)

(14,646,555,000)

Dividends

-

-

-

-

-

-

21,414,169,103

21,414,169,103

Net income

134,722,850,000

38,887,928,107

18,246,701,175

4,721,924

1,300,000,000

152,981,236,389

332,551,734,504

Balance at 31 December 2003

Laba bersih Saldo 31 Desember 2003

(13,591,703,091)




PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY




PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDE D 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

2003

2002

Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk: Pemasok Gaji, upah dan tunjangan lainnya Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Pos dan telekomunikasi Perjalanan Iklan dan promosi Beban usaha lainnya

853,055,611,202

884,081,340,628

(437,126,732,900) (129,523,871,564) (9,032,309,849) (8,537,755,999) (8,435,438,680) (7,096,560,017) (6,538,787,524) (26,777,234,282)

(513,799,744,635) (115,355,981,087) (8,490,536,200) (9,992,460,953) (7,673,537,680) (9,585,252,645) (8,126,549,862) (28,822,378,501)

Cash flows from operating activities Cash received from customers Cash p ayments to: Suppliers Employee costs Rent Repairs and maintenance Postage and telecommunications Transportation Advertising and promotion Other operating expenses

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi

219,986,920,387

182,234,899,065

Cash provided from operating activities

11,022,312,141

14,054,566,319

2,218,016,718

(5,381,204,531)

(47,173,761,214)

(38,754,322,652)

14,228,040,183 (9,863,751,805)

24,672,639,316 (19,180,909,682)

Cash received from interest income Withdrawal/(placement) of refundable deposits Cash payments for income and other taxes Cash received from corporate tax refunds Cash payments for interest

190,417,776,410

157,645,667,835

Net cash flows provided from operating activities

Penerimaan kas dari bunga Pencairan/(penempatan) jaminan yang dapat diterima kembali Pembayaran kas untuk pajak penghasilan dan pajak lainnya Penerimaan restitusi pajak penghasilan badan Pembayaran kas untuk beban bunga Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dari investasi efek hutang Pencairan/(penempatan) deposito berjangka Hasil penjualan aktiva derivatif - waran Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan dari likuidasi penyertaan saham Pembelian aktiva tetap Penerimaan dari penjualan operasi dalam penghentian pada tahun 2000 Penerimaan dari pengalihan piutang Penerimaan dari pengalihan unit usaha Penerimaan dari piutang lainnya

32,370,185,763

2,677,312,261

10,428,232,525

(8,683,895,698)

6,437,500,000 601,851,697

14,625,000,000 477,339,395

85,000,000 (75,237,871,778)

(89,064,310,602)

-

69,206,500,000

-

15,865,559,650

-

8,509,095,000 6,663,482,712



Cash flows from investing activities Receipts from investmens in debt securities Withdrawal/(placement) of time deposits Proceeds from sales of derivatives assets - warrants Proceeds from sale of fixed assets Proceeds from liquidation of share investment Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of discontinued operations in 2000 Proceeds from sale of receivables Proceeds from transfer of business unit Cash received from other receivables


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

2003 Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan dari penerbitan obligasi Penambahan modal saham kompensasi karyawan berbasis saham Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen (Penambahan)/penurunan untuk kas yang dijaminkan Pembayaran biaya emisi obligasi Pembayaran angsuran pokok hutang sewa guna usaha Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal tahun Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun

2002

(25,315,101,793)

20,276,082,718

150,000,000,000

-

6,741,862,500 (229,375,542,032) (14,480,594,508)

3,328,520,000 (137,460,510,000) -

(5,030,294,183) (2,552,422,322)

1,781,596,801 -

-

(9,001,853,592)

Cash flows from financing activities Proceeds from issuance of Bonds Additional share capitalemployee stock options Repayment of bank loans Dividend payments (Increase)/decrease in restricted cash Payment of bonds issuance costs Repayment of obligations under capital leases

(94,696,990,545)

(141,352,246,791)

Net cash flows used in financing activities

70,405,684,072

36,569,503,762

Net increase in cash and cash equivalents

101,020,535,071

70,426,424,173

Cash and cash equivalents at the beginning of the year

(2,685,789,823)

(5,975,392,864)

Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents

168,740,429,320

101,020,535,071

Cash and cash equivalents at the end of the year

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Pembelian aktiva tetap dengan hutang usaha

Net cash flows (used in)/ provided from investing activities

Activities not affecting cash flows:

(10,289,372,679)

(10,694,256,299)



Acquisitions of fixed assets through trade payables


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah)

1.

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah)

UMUM a.

b.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL a. Incorporation of the Company

PT Astra Graphia Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 31 Oktober 1975 berdasarkan akta Notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 186. Akta pendirian ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/33/14 tanggal 12 Pebruari 1976 dan diumumkan dalam Tambahan No. 219 dari Berita Negara No. 25 tanggal 26 Maret 1976. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta Notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H. No. 23 tanggal 20 Juli 2001 mengenai perubahan pasal 11 (2) dan 14 (3) tentang persyaratan anggota Direksi dan Komisaris. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. C04312 HT.01.04.TH 2001 tanggal 31 Juli 2001 dan diumumkan dalam Tambahan No. 294 dari Berita Negara No. 34 tanggal 26 April 2002.

PT Astra Graphia Tbk (the “Company”) was established in Indonesia on 31 October 1975 based on notarial deed No. 186 of Kartini Muljadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in Decision Letter No. Y.A.5/33/14 dated 12 February 1976 and was published in Supplement No. 219 of State Gazette No. 25 dated 26 March 1976. The Company's Articles of Association have been amended several times, the lastest by notarial deed No. 23 dated 20 July 2001 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., concerning changes to articles 11 (2) and 14 (3) regarding the requirements of the members of Board of Directors and Commissioners. This amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in Decision Letter No. C-04312 HT. 01.04. TH 2001 dated 31 July 2001 and was published in the Supplement No. 294 of State Gazette No. 34 dated 26 April 2002.

Berdasarkan akta pendirian, Perusahaan mempunyai kegiatan di bidang perdagangan, perindustrian, jasa dan konsultasi, kontraktor peralatan dan perlengkapan kantor, teknologi informasi, telekomunikasi dan penyertaan modal pada perusahaan dan/atau badan hukum lain. Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusatnya berkedudukan di Jalan Kramat Raya 43, Jakarta, dan memiliki 19 cabang dan 53 titik layan di seluruh Indonesia.

Based on the deed of establishment, the Company is engaged in trading, industrial, services and consultation, equipment and office machinery contractor services, information technology, telecommunications and investments in other companies and/or other legal entities. The Company is domiciled in Jakarta, its head office is located at Jalan Kramat Raya 43, Jakarta, and has 19 branches and 53 service points throughout Indonesia.

Perusahaan memulai operasi komersial pada tahun 1975.

The Company commenced commercial operations in 1975.

Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tahun 1989, atas persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), Perusahaan menawarkan 3.075.000 sahamnya dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga jual Rp 8.550 per saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

b. The Company's Public Offerings As approved by the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in 1989, the Company sold to the public through the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges 3,075,000 shares at Rp 1,000 par value a share at the selling price per share of Rp 8,550.



1.

UMUM (lanjutan) b.

c.

Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)


1.

GENERAL (continued) b.

The Company's Public Offerings (continued)

Perbedaan antara jumlah nilai nominal dan jumlah harga jual saham adalah sebesar Rp 23.216.250.000. Pada tahun 1995, Perusahaan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor dimana untuk setiap 2 saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 Januari 1995 berhak atas 3 saham bonus.

The difference between the total par value and selling price of the shares sold amounted to Rp 23,216,250,000. In 1995, the Company distributed bonus shares from the additional paid-in capital (3 bonus shares for every 2 shares held by the shareholders on record as of 10 January 1995).

Pada tahun 1996, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dengan menawarkan 26.906.250 sahamnya dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan harga jual Rp 4.000 per saham. Perbedaan antara jumlah nilai nominal dan jumlah harga jual saham adalah sebesar Rp80.718.750.000. Pada tahun 1997, Perusahaan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor (dimana untuk setiap pemegang 1 saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 3 Nopember 1997 berhak atas 1 saham bonus). Pada tahun 2000, Perusahaan memberikan hak opsi untuk membeli saham baru kepada karyawan sejumlah 65.343.750 saham yang terbagi dalam 2 tahap (lihat Catatan 23). Pada tanggal 31 Desember 2003 sejumlah 40.353.500 lembar saham (8.996.000 lembar saham dari opsi tahap I dan 31.357.500 lembar saham dari opsi tahap II) telah dieksekusi (2002: sejumlah 8.996.000 lembar saham dari opsi tahap I) sehingga Tambahan Modal Disetor meningkat sebesar Rp 14.130.978.526 menjadi sebesar Rp 38.887.928.107 pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: meningkat sebesar Rp 9.833.784.415 menjadi sebesar Rp 24.756.949.581 pada tanggal 31 Desember 2002).

In 1996, the Company conducted a limited offering (rights issue) I, to shareholders with pre-emptive rights on 26,906,250 shares at Rp 1,000 par value per share at the offering price of Rp 4,000 per share through the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The difference between the total par value and selling price amounted to Rp 80,718,750,000. In 1997, the Company distributed bonus shares from the additional paid-in capital (1 bonus share for every share held by the shareholders on record as of 3 November 1997). In 2000, the Company granted options to purchase new shares to employees totalling 65,343,750 shares which were distributed in two grants (see Note 23). As of 31 December 2003, 40,353,500 Employee Stock Options (ESOP) have been exercised (8,996,000 shares from grant I and 31,357,500 shares from grant II) (2002: 8,996,000 shares from grant I), which increased the balance of additional paid in capital by Rp 14,130,978,526 to Rp 38,887,928,107 as of 31 December 2003 (2002: increase of Rp 9,833,784,415 to Rp 24,756,949,581 as of 31 December 2002).

Struktur Perusahaan dan anak perusahaan

c.

Structure of the Company and subsidiaries

Pada tanggal 1 Agustus 1996, Perusahaan On 1 August 1996, the Company acquired all the membeli seluruh saham PT Mitracorp Footwear shares of stock of PT Mitracorp Footwear International (MFI), perusahaan lokal yang International (MFI), a local company engaged bergerak dalam bidang produksi dan distribusi primarily in the production and distribution of sepatu olahraga. Selisih antara biaya perolehan sports shoes. The excess of cost over book value aktiva bersih MFI dengan nilai buku MFI dicatat of the investment in MFI was presented as part of sebagai bagian dari ekuitas pada neraca equity in the consolidated balance sheets as konsolidasian dalam akun “Selisih Nilai Transaksi “Difference in Value of Restructuring Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transactions among Entities Under Common Lampiran - 5/2 - Schedule


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah) Control”.



1.


UMUM (lanjutan) c.

1.

Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued) c.

Structure of the Company and subsidiaries (continued)

Kemudian pada tanggal 1 Januari 1997, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan MFI dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan.

Subsequently, on 1 January 1997, the Company conducted a business combination with MFI which was accounted for using the pooling-ofinterests method.

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:

As at 31 December 2003 and 2002, the consolidated financial statements include the Company’s financial statements and the following subsidiaries:

Mulai aktivitas operasi/ Start of commercial operation

Asgra International Pte. Ltd., Singapore

1997

Kegiatan usaha/ Principal activities

Kedudukan/ Domicile

Perdagangan/ Trading

Singapura/ Singapore

PT Multi Manantra Prakarsa

Tidak aktif/ Dormant


Indonesia

PT Piranti Kreasi Sistim Informasi



Indonesia

PT Entertronic Nusasejahtera



Indonesia

PT Wismakerta Matrateonil



Indonesia

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2003

2002

100.0

100.0

Asgra International Pte. Ltd ., Singapore

-

99.5

PT Multi Manantra Prakarsa

-

100.0

PT Piranti Kreasi Sistim Informasi

-

98.0

PT Entertronic Nusasejahtera

-

97.5

PT Wismakerta Matrateonil

Jumlah aktiva Asgra International Pte., Ltd pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 masingmasing sebesar Rp 330.752.239 dan Rp 390.800.728.

Total assets of Asgra International Pte., Ltd amounted to Rp 330,752,239 and Rp 390,800,728 as at 31 December 2003 and 2002, respectively.

Selain Asgra International Pte. Ltd., Singapura, anak perusahaan yang disebutkan diatas tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan mempertimbangkan bahwa kontribusi pendapatan, jumlah aktiva dan kewajiban perusahaan-perusahaan tersebut tidak signifikan.

Except for Asgra International Pte. Ltd., Singapore, the above mentioned subsidiaries are not consolidated to the consolidated financial statements because the profit contribution, total assets and liabilities of subsidiaries are not material.



1.


UMUM (lanjutan) c.

1.

Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan)

GENERAL (continued) c.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Multi Manantra Prakarsa, PT Piranti Kreasi Sistim Informasi, PT Entertronic Nusasejahtera dan PT Wismakerta Matrateonil yang telah diaktakan oleh Notaris Linda Herawati S.H. masing-masing bernomor 58, 59, 60 dan 61 tertanggal 19 Desember 2003, para pemegang saham masing-masing perusahaan menyetujui untuk membubarkan perusahaan -perusahaan tersebut. Pembubaran keempat perusahaan tersebut telah diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar di bulan Januari 2004 dan laporannya telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 5 Pebruari 2004. d.

At extraordinary shareholder’s meetings of PT Multi Manantra Prakarsa, PT Piranti Kreasi Sistim Informasi, PT Entertronic Nusasejahtera and PT Wismakerta Matrateonil which were notarised by deed Nos. 58, 59, 60 and 61 of Linda Herawati S.H. , dated 19 December 2003, the shareholders of each company agreed to liquidate the company. Notice of the liquidation of the companies was published in 2 (two) newspapers in January 2004 and acknowledged by Ministry of Justice and Human Rights on 5 February 2004.

Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi

Anggota dewan komisaris dan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Structure of the Company and subsidiaries (continued)

d.

direksi

Employees, Boards of Commisioners, and Directors The members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:

2003

2002

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen

Kour Nam Tiang Gunawan Geniusahardja John Stuart Anderson Slack Setyo Adioetomo Trenggono Purwosuprodjo

Gunawan Geniusahardja Michael Dharmawan Ruslim Philip Eng Heng Nee Setyo Adioetomo Trenggono Purwosuprodjo

Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur

Lukito Dewandaya Hertanto Mangkusasono Arya Narayana Soemali Santosa

Lukito Dewandaya Hertanto Mangkusasono Paulus Bambang W.E.S Lucy Suyanto

Perusahaan dan anak perusahaan mempekerjakan 1.541 dan 1.615 karyawan tetap masing-masing pada tahun 2003 dan 2002.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Board of Directors President Director Vice President Director Director Director

The Company and subsidiary had 1,541 and 1,615 permanent employees in 2003 and 2002, respectively.

2.

Laporan keuangan disusun dan diselesaikan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 5 Pebruari 2004.

Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES These financial statements were prepared and completed by the Board of Directors on 5 February 2004.



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Astra Graphia Tbk (“Perusahaan”) dan anak perusahaan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Astra Graphia Tbk (the “Company”) and subsidiary, which are in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

a.

a.

b.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk aktiva derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar, dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan hasil penilaian kembali.

The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for derivative assets which are valued at fair value and fixed assets which are stated at revalued amounts.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using the accruals basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, tidak termasuk jumlah yang dijaminkan.

For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in ba nks, and short term investments with a maturity of three months or less excluding amounts which are pledged as collateral.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

Prinsip-prinsip konsolidasian

b.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dimana Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada Perusahaan secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.

Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of the voting rights, or if equal to or less than 50%, the Company has the ability to control the entity. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and is no longer consolidated from the date of dispo sal.



2.



b.

c.

Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.

Principles of consolidation (continued)

Akun-akun anak perusahaan yang berkedudukan di luar Indonesia, dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca untuk akun neraca dan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan untuk akun laba rugi.

The accounts of the subsidiary based outside Indonesia were translated into Rupiah amounts based on middle rates published by Bank Indonesia at balance sheet date rates for balance sheets accounts and average rates of exchange during the year for profit and loss accounts.

Selisih yang timbul dari penjabaran akun -akun neraca dan laba rugi disajikan dalam akun “selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” pada kelompok ekuitas di neraca konsolidasian.

The resulting difference arising from translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “difference in foreign currency translation” in the equity section in the consolidated balance sheets.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dan anak perusahaan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

The effect of all material transactions and balances between the Company and subsidiaries have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

Penjabaran mata uang asing

c.

Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income.

Kurs mata uang terhadap Rupiah pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut:

The followings are foreign exchange rates at 31 December:

2003 USD JPY SGD HKD AUD EUR

2002 8,465 79.17 4,977 1,090 6,347 10,643


8,940 75.40 5,154 1,146 5,065 9,370

USD JPY SGD HKD AUD EUR


2.



d.

Piutang usaha dan piutang lain-lain

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. e.

f.

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Trade and other receivables Trade and other receivables are recorded net of a provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts at year end. Accounts are written -off as bad debts during the year in which they are determined to be not collectible.

e.

Transactions with related parties

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa":

The Company and subsidiary have transactions with related parties. The definition of related parties used in accordance with SFAS No. 7, "Related Party Disclosures":

Seluruh transaksi yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Persediaan

f.

Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted average method. Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and selling expenses.

Perusahaan menetapkan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun atau estimasi penjualan masing-masing jenis persediaan di masa mendatang.

The Company makes a provision for inventory obsolescence based on a review of the inventories at the end of the year or the estimated future usage or sale of individual inventory items.

Pada saat pembelian, mesin xerographic dan komputer dicatat dalam akun "Persediaan". Pada saat aktiva tersebut disewakan ke pelanggan, nilai perolehannya dipindahbukukan ke dalam akun "Aktiva Tetap".

Acquisitions of xerographic machines and computers are initially recorded as "Inventories". When these assets are leased to customers, their related costs are reclassified to the account "Fixed Assets".



2.



g.

h.

Investasi pada perusahaan asosiasi

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.

Investasi pada perusahaan di mana Perusahaan memiliki saham berhak suara antara 20% dan 50% dan di mana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, dicatat dengan metode ekuitas.

Investments in companies i n which the Company has between 20% and 50% of the voting rights, and over which the Company exercises significant influence, but which it does not control, are accounted for by the equity method.

Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima.

Based on this method, the cost of investments is increased or decreased by the Company’s share in the net earnings/(losses) of the associates since the date of acquisition, less any cash dividends received.

Investasi pada efek hutang

h.

Investasi efek hutang merupakan obligasi yang akan dimiliki hingga jatuh tempo, yang dinyatakan sebesar biaya perolehan, disesuaikan dengan amortisasi diskon atau agio, sesuai dengan PSAK No. 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu". i.

Investments in associates

Aktiva tetap dan penyusutan

Investments in debt securities consist of heldto-maturity bonds which are stated at cost, adjusted for amortization of discount or premium, in accordance with SFAS No. 50, "Accounting for Certain Investments in Securities".

i.

Aktiva tetap yang digunakan dalam usaha dan diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 kecuali tanah, dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1986. Perolehan aktiva tetap sesudah tanggal tersebut dinyatakan berdasarkan biaya perolehan. Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Tahun / Years Bangunan dan prasarana Peralatan bangunan Mesin xerographic dan komputer Peralatan pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Mesin, perkakas dan peralatan Perbaikan aktiva yang disewa

Investments in debt securities

Fixed assets and depreciation Fixed assets used in operations and acquired up to 12 September 1986, except for land, were revalued in accordance with Government Regulation No. 45 dated 2 October 1986. Acquisitions after that date are stated at cost. Depreciation of the fixed assets are computed on the straight - line method, based on the estimated useful lives of the assets as follows :

4 - 20 4- 5 5 4- 5 3- 5 3- 5 2- 5

Biaya yang timbul untuk perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan

Buildings and improvements Building equipment Xerographic machines and computers Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Machinery, tools and equipment Leasehold improvements Costs incurred in associated with the extension of land rights are deferred and amortised using




metode garis lurus selama periode hak atas tanah.

the straight-line method over the period of the land rights.



2.



i.

j.

Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.

Fixed assets and depreciation (continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.

The cost of maintenance and repairs is charged as an expense as incurred. Expenditures which extend the future life of assets or provide further economic benefits by increasing capacity or quality of production are capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.

Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the consolidated statements of income.

Aktiva sewa guna usaha

j.

Fixed assets under capital lease

Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha yang dikapitalisasi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria yang diisyaratkan dalam PSAK No. 30, "Akuntansi Sewa Guna Usaha". Jika salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Lease transactions are accounted for under the capital lease method when the required capitalization criteria under SFAS No. 30 "Accounting for Lease Transactions" are met. Leases that do not meet any of the required capitalization criteria are accounted for under the operating lease method.

Pada awal periode sewa, aktiva tetap yang diperoleh dengan pembiayaan sewa guna usaha disajikan sejumlah nilai tunai dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama seperti aktiva yang dimiliki.

At the beginning of the lease term, fixed assets acquired by means of capital leases are presented at the present value of the minimum lease payments plus purchase option. A corresponding liability is also established and each lease payment is allocated between the liability and finance charges. The assets are depreciated similarly to owned assets.



2.



k.

l.

Perpajakan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability) . Tarip pajak yang berlaku digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.

Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes. Enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan dengan aktiva pajak tangguhan yang belum dipakai.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset can be utilised.

Koreksi kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Pengakuan pendapatan dan beban

l.

Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang dan jasa atau pada saat instalasi peralatan sudah dikonfirmasikan oleh pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). m. Kompensasi karyawan berbasis saham

n.

Taxation

Recognition of revenues and expenses Revenues are generally recognised when the goods are delivered or services are rendered or when the equipment installation is confirmed by the customer. Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

m. Employee stock options

Perusahaan memberikan opsi saham kepada karyawan. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi saham yang diberikan dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode jasa diberikan atau periode vesting.

The Company provides stock options to employees. Compensation cost is measured at grant date based on the fair value of the stock option and is recognised over the service or vesting period.

Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black -Scholes”.

The fair value of options granted is estimated using the “Black -Scholes” option pricing model.

Manfaat pensiun

n.

Perusahaan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 3,2% dari gaji pokok tahunan karyawan (maksimum Rp 10.000.000/bulan bagi peserta program pensiun sebelum 20 April 1992) dan kontribusi Perusahaan yang dihitung secara aktuaria.

Retirement benefits The Company has a contributory defined benefit retirement plan covering all of their permanent employees. Contributions are funded and consist of employees’ contributions computed at 3.2% of employees’ basic annual salary (maximum of Rp 10,000,000/month for members who joined the pension program before 20 April 1992) and actuarially computed Company contributions.






2.



n.

o.

p.

Manfaat pensiun (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.

Retirement benefits (continued)

Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun berjalan. Biaya jasa lalu diamortisasi selama ratarata sisa masa kerja dari karyawan yang ada.

Current service cost is expensed in the prevailing period. Past service costs are amortised over the average expected remaining working lives of existing employees.

Metode penilaian aktuarial yang digunakan oleh aktuaris independen adalah metode projected benefit dengan attained age normal dan dilakukan minimal setiap tiga tahun sekali.

The valuation method used by the independent qualified actuaries is the projected benefit method with “attained age normal” and is performed at least once every three years.

Derivatif

o.

Derivatives

Instrumen derivatif diakui pada neraca sebagai aktiva atau kewajiban, tergantung pada hak atau kewajiban sebagaimana diatur dalam kontrak, dan dicatat sebesar nilai wajarnya.

All derivative instruments are recognised in the balance sheet as either assets or liabilities depending on the rights or obligations under the contracts, and measured at their fair values.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai diakui pada laporan laba rugi ko nsolidasian. Sedangkan perubahan nilai wajar yang berhubungan dengan lindung nilai pada dasarnya diperlakukan sesuai perlakuan terhadap unsur yang dilindungnilaikan.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of a hedge are recorded in the consolidated statements of income. Changes in the fair value in respect of hedges are principally treated in accordance with the treatment of the hedged item.

Untuk dapat menggunakan akuntansi lindung nilai, PSAK 55 mengharuskan beberapa persyaratan tertentu dipenuhi antara lain mengenai dokumentasi sejak tanggal mulainya lindung nilai.

To qualify for hedge accounting, PSAK 55 requires certain criteria to be met, including documentation required to have been in place at the inception of the hedge.

Laba bersih per saham

p.

Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dalam tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang bersifat dilutif menjadi saham. Opsi saham diasumsikan telah dieksekusi dan dikonversi menjadi saham pada saat pemberian opsi. Opsi yang gagal dieksekusi di abaikan dalam perhitungan laba bersih p er saham dilusian.

Diluted earnings per share is computed by dividing net income with weighted average number of ordinary shares added by weighted average number of shares adjusted to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares. Stock options assumed to be excercised and converted to ordinary shares at grant date. Forfeited options are disregard in calculating diluted earnings per share.



2.



q.

r.

2.

Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.


Hak karyawan atas biaya jasa dan kompensasi diakui dengan dasar akrual.

Employee entitlements to service fees and compensation are recognised based on the accrual method.

Pada tahun 2003, Perusahaan mengakui hak karyawan tersebut berdasarkan UndangUndang No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan, yang menggantikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 (Kepmen 150) yang digunakan dalam menghitung hak karyawan di tahun 2002.

In 2003, the Company recognised employee entitlements based on the Labour Law No. 13/2003 which replaced Minister of Manpower Decree No. Kep-150/Men/2000, which was used in calculating employee entitlements in 2002.

Penggunaan estimasi

r.

Use of estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. s.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Informasi segmen usaha

s.

Segment information

Informasi segmen usaha disajikan menurut pengelompokan umum barang yang diperdagangkan/jasa yang diberikan. 3.

KAS DAN SETARA KAS

Segment information is presented according to the general type of goods sold/services provided.

3.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

2003

Rp Kas

2,143,791,132 537,522,422 10,128,461 25,965,185 2,704,291 4,087,239 2,724,198,730

2002 Mata uang asing/ Foreign currency

US$ S$ ¥ HKD AUD

2,035 327,977 2,480 644

Rp 1,563,584,017 63,499 13,110,145 9,536,538 2,842,898 5,059,905 2,026,962,798


Mata uang asing/ Foreign currency

432,829,295US$ S$ 2,544 ¥ 126,487 HKD 2,480 AUD 999

Cash 48,415


3.


KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

3.

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2003

Rp Bank Pihak ketiga : - ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta 14,626,657,332 1,288,064 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,445,629,333 3,290,983,880 - PT Bank Permata Tbk 4,174,579,360 528,813,290 325,994 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,436,830,908 41,586,852 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) 383,162,892 185,814 - Standard Chartered Bank, Jakarta 127,475,120 414,609,859 - Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) 580,077,160 235,632,979 28,346 500,030,116 331,180,866

Serfitikat Bank Indonesia



Rp

Banks Third parties : 3,571,008,093

6,532,090,907

US$

1,727,898

11,515,295,021

4,625,603,266 388,776 1,399,132,392 62,471

US$ US$

896,137,053 4,913

US$ 555,736,788

91,278,652US$ 2,914,386,986

47,332,472US$ 46,079,788

US$ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,210 PT Bank Permata Tbk US$ PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 52,94

US$

45,264

1,661,177,518

US$

1,975,408,524 48,979

US$

740,164,596 27,836

Standard Chartered Bank, Jakarta 197,315,455US$ 220,71 Others (each below Rp 1,000,000,000) 253,405,104US$

EUR S$

46,982 66,549

387,320,695

S$

US$

75,146

36,243,994,828

33,282,128,429

16,493,359,099

-

Certificate Bank Indonesia

-

Deposits Third parties : ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta

Deposito Pihak ketiga : - ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta

15,000,000,000 16,930,000,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,396,150,000 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) 15,012,700,600 1,269,750,000 - PT Bank Commonwealth 13,711,066,085 - The Hongkong & Shanghai Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., Jakarta Banking Corp.,Ltd., Jakarta - Standard Chartered Bank, Jakarta 12,728,650,735 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 400,785,910

US$ 15,600,000,000

2,000,000

1,474,000,000

US$

1,110,000

40,925,544,784

US$

4,700,000,000 150,000 -

-

13,229,773,333

US$4,577,801 PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Commonwealth

The

-

18,611,899,060 -

113,278,876,663

65,711,443,844

168,740,429,320

101,020,535,071

Deposito akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir pada tanggal 30 Januari 2004 (2002: terakhir pada tanggal 30 Januari 2003).

PT

Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Deposits will mature on various dates, the last on 30 January 2004 (2002: the last on 30 January 2003).






3.


KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

3.

Suku bunga deposito di atas adalah:

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Interest rates for the above deposits are as follows:

2003 5.85% - 7.25% 0.55% - 1.00% 8.375% - 8.4375%

- Rupiah - US$ - Sertifikat Bank Indonesia

2002 6% - 11.6% 2% - 2.75% -

Rupiah US$ SBI -

Kas yang dijaminkan

Restricted cash

Kas yang dijaminkan merupakan penyisihan dana pembayaran bunga atas hutang obligasi (interest sinking funds) sehubungan dengan penerbitan obligasi pada tahun 2003 (lihat Catatan 16).

Restricted cash represents interest sinking funds held by the Company in relation to the 2003 bonds issuance (see Note 16).

2003

Rp Kas yang dijaminkan Pihak ketiga: PT Bank Mega Tbk

4.


Rp

5,030,294,183

-

5,030,294,183

-

DEPOSITO BERJANGKA

4.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


Rp 1,420,000,000 3,871,256,125

Restricted cash Third parties: PT Bank Mega Tbk

TIME DEPOSITS

2003

P T Bank Mandiri (Persero) Tbk


US$

457,325

Rp 5,523,000,000 9,401,393,400

1,006,389,386

1,031,249,386

-

1,341,000,000

6,297,645,511

17,296,642,786

Mata uang asing/ Foreign currency PT Bank Mandiri (Persero) Tbk US$

US$

1,051,610

150,000

PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Deposito berjangka akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir pada tanggal 31 Januari 2004. (2002: terakhir pada tanggal 28 Januari 2003).

Time deposits will mature on various dates, the last on 31 January 2004. (2002: the last on 28 January 2003).

Seluruh deposito berjangka Perusahaan dijaminkan untuk fasilitas bank garansi.

All time deposits are pledged as collateral under the bank guarantee facility.

Suku bunga deposito berjangka di atas adalah:

Interest rates for the above time deposits are as follows:

2003 Deposito berjangka - IDR - US$

6.5% - 6.75% 1%

2002 12.25% - 13.5% 2.5% - 3.75%


Time deposits IDR US$ -


5.


INVESTASI EFEK HUTANG

5.

INVESTMENTS IN DEBT SECURITIES

Jumlah/Total 2003

2002

Rp Series I US$ secured floating rate bonds floating rate bonds

Tingkat bunga/ Interest rate

US$ -

Rp -

US$ -

-

1,700,868

43,502,731,062 4,866,077

55,784,147,350

December 2002 Series II US$ secured 30 Juni / June 2006

SIBOR 3 bulan + marjin/ 3 months SIBOR plus margin

Series III US$ secured zero Series III US$ secured coupon bonds 41,386,296,598 4,889,108

Series I US$ secured 31 Desember/

SIBOR 3 bulan + marjin/ 3 months SIBOR plus margin

Series II US$ secured floating rate bonds 14,397,850,752 floating rate bonds

Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates

dengan opsi sampai/ with an option until 30 Juni/June 2009 30 Juni /June 2006 dengan opsi sampai/ with an option until

46,206,388,212 5,168,500

6,589,976 89,709,119,274

6,5%

30 Juni/June 2009

zero coupon bonds

10,034,577

Dikurangi :

Less :

Bagian yang akan tertagih dalam waktu satu tahun (8,242,543,218) Current maturities Bagian tidak lancar-bersih 55,784,147,350 6,589,976 81,466,576,056 9,112,592

(921,985) Non - current asset-net

Obligasi ini diterbitkan oleh Astra Overseas Finance B.V., dan dijamin oleh PT Astra International Tbk.

The bonds were issued by Astra Overseas Finance B.V., and guaranteed by PT Astra International Tbk.

Seri I

Series I

Pada tahun 2002, Perusahaan telah menerima seluruh pokok Obligasi Seri I.

In 2002, the Company received in full the principal installment on the Series I Bonds.

Seri II

Series II

Marjin untuk Obligasi Seri II adalah sebesar 1% untuk tahun pertama dan kedua, 2% untuk tahun ketiga, 2,75% untuk tahun keempat, 3,75% untuk tahun kelima dan 5% untuk tahun keenam dan tahun-tahun berikutnya. Penghasilan bunga dari tanggal efektif sampai dengan tanggal penutupan sejumlah US$ 152.181 telah dikapitalisasi dan ditambahkan ke dalam jumlah pokok obligasi. Penghasilan bunga setelah tanggal penutupan akan diterima setiap tiga bulanan yaitu setiap tanggal 31 Maret, 30 Juni, 30 September dan 31 Desember. Pokok obligasi akan diterima dalam enam (6) cicilan per setengah tahunan, dengan jadwal sebagai berikut:

The margin for Series II Bonds are 1 % for the 1 st and 2nd years, 2% for the 3rd year, 2.75% for the 4th year, 3.75% for the 5th year and 5% for the 6th year and onwards. The interest income from the effective date to the closing date amounting to US$ 152,181 was capitalized and added to the outstanding principal amount. The interest income after closing date will be received quarterly every 31 March, 30 June, 30 September and 31 December. The principal will be received in six (6) semi -annual installments, the schedule is as follows:

Tahun/Years -

Persentase pembayaran kembali pokok pinjaman/ Percentage of principal repayments

31 Desember/ December 2002 30 Juni/June 2003 31 Desember/ December 2003 30 Juni/June 2004 31 Desember/ December 2004 30 Juni/June 2005

25.0% 12.5% 12.5% 12.5% 12.5% 25.0% Lampiran - 5/19 - Schedule


5.


INVESTASI EFEK HUTANG (lanjutan)

5.

INVESTMENTS (continued )

IN

DEBT

SECURITIES

Seri II (lanjutan)

Series II (continued)

Sehubungan dengan restrukturisasi yang dilakukan pada bulan Desember 2002, pembayaran Obligasi Seri II tersebut diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2006, dengan perubahan sebagai berikut:

The Series II restructuring bonds dated December 2002 have been extended up to 30 June 2006 with the following changes:

•

Tingkat bunga: US$ SIBOR + marjin dan akan diterima setiap tiga bulanan.

•

Interest rate: US$ SIBOR + margin and will be received quaterly.

•

Jika pada tahun 2006 belum dapat melunasi, maka tanggal jatuh tempo akan diperpanjang menjadi 30 Juni 2009 dengan biaya perpanjangan sebesar 1,125% dari jumlah terhutang dan dengan jadwal sebagai berikut:

•

If in 2006, the Series II Bond can not be fully repaid, then the final maturity can be extended to 30 June 2009 with an extention fee of 1.125% of the outstanding Series II Bonds and the revised schedule will be as follows:

Tahun/Years

-

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

3.25% 3.50% 3.75% 4.00% 4.25% 4.50% 4.75%

Cicilan pokok Obligasi Seri II yang telah diterima Perusahaan hingga tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut :

Tahun/Years

Persentase pembayaran kembali pokok pinjaman/ Percen tage of principal repayment

Marjin/Margin

Jumlah dalam mata uang asing/ Amount in foreign currency

15.00% 13.08% 13.08% 13.08% 11.30% 11.30% 11.30% 11.86% Principal installment on Series II Bonds received by the Company as of 31 December 2003, are as follows:

Jumlah dalam Rupiah/ Amount in Rupiah

Persentase pembayaran kembali pokok pinjaman/ Percentage of principal repayment

- 2002 - 2003

US$ US$

256,104 3,165,209

2,677,312,261 27,138,781,660

5.00% 61.79%

Total

US$

3,421,313

29,816,093,921

66.79%

Seri III

Series III

Obligasi Seri III ini berhak atas waran pisah PT Astra International Tbk. Setiap US$ 1.000 dari Seri III mendapatkan 2.299 waran pisah. Atas kepemilikan obligasi ini, Perusahaan mempunyai 9.237.382 waran pisah atau setara dengan Rp 3.694.952.800. Waran tersebut dapat dikonversikan menjadi saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, dengan nilai konversi sebesar Rp 500, nilai nominal per saham jika waran dikonversikan.

Series III Bonds are allocated detachable warrants PT Astra International Tbk. Each US$ 1,000 of Series III Bonds is allocated 2,299 detachable warrants. By owning these bonds, the Company held 9,237,382 detachable warrants, equivalent to Rp 3,694,952,800. The warrants can be exercised up to 31 December 2003, with an exercise price of Rp 500, par value for each share warrant exercised.



5.



5.

INVESTMENTS (continued)

IN

DEBT

SECURITIES

Seri III (lanjutan)

Series III (continued)

Berikut adalah tabel mutasi atas waran pisah:

Below is table of movements in detachable warrants:

Tahun/ Year Saldo awal/beginning balance 1999 – dijual /sold Desember /December 2001 – Disesuaikan ke harga pasar/ marked to market Saldo/balance 31 Desember/December 2001 Disesuaikan ke harga pasar sebelum penjualan waran/Marked to market before selling-warrant

Lembar/ Share

Harga jual/ Selling price

9,237,382

Laba penjualan/ Gain on sale

Nilai buku/ Book value -

3,694,952,800 (494,952,800)

Pendapatan lain -lain/ Other income -

-

2,907,847,700

-

(1,237,382)

3,402,800,500

-

-

6,800,000,000

-

6,800,000,000

8,000,000

-

10,000,000,000

2,907,847,700

6,800,000,000

-

-

-

8,050,000,000

2002 – dijual/sold Desember /December 2002 – Disesuaikan ke harga pasar/ marked to market Saldo/balance 31 Desember/December 2002 Disesuaikan ke harga pasar sebelum penjualan waran/Marked to market before selling-warrant

(6,000,000)

14,625,000,000

(11,650,000,000)

2,975,000,000

-

2,000,000

-

(1,500,000,000) 4,900,000,000

2,975,000,000

(1,500,000,000) 6,550,000,000

-

-

2003 – dijual/sold

(2,000,000)

6,437,500,000

-

-

Saldo akhir/ ending balance

8,050,000,000

300,000,000 (5,200,000,000) -

-

300,000,000

1,237,500,000

-

1,237,500,000

300,000,000

Penghasilan bunga akan diterima pada saat obligasi jatuh tempo. Jumlah penghasilan bunga dari tanggal efektif sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 sejumlah US$ 1.486.454 (2002: US$ 1.150.500).

The interest income will be received upon the maturity date of these bonds. Interest income from the effective date to 31 December 2003 amounted to US$ 1,486,454 (2002: US$ 1,150,500).

Pada tahun 2003, Perusahaan telah menerima pembayaran dari Obligasi Seri III sebesar US$ 615.346.

In 2003, the Company received a principal repayment of Series III Bonds amounting to US$ 615,346.

Sehubungan dengan restrukturisasi yang dilakukan pada bulan Desember 2002, pembayaran Obligasi Seri III beserta akumulasi bunga diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2006, dengan perubahan sebagai berikut:

The Series III restructuring bonds dated December 2002 repayment of Series III with accumulated interest will be extended up to 30 June 2006 with the following changes:

•

•

Penghasilan bunga sampai dengan 30 Juni 2006 akan dikapitalisasi ke pokok pinjaman dan mulai 30 September 2006, pokok Obligasi Seri III dan penghasilan bunga akan diterima setiap tiga bulanan.

Interest income up to 30 June 2006 shall be capitalised to principal and starting 30 September 2006, the principal and interest income Series III Bonds will be received on a quarterly basis.



5.



5.

IN

Seri III (lanjutan)

Series III (continued)

•

•

Jika pada tahun 2006 belum dapat melunasi, maka tanggal jatuh tempo akan diperpanjang menjadi 30 Juni 2009 dengan biaya perpanjangan sebesar 1,125% dari jumlah terhutang dan dengan jadwal sebagai berikut:

Tahun/Years

-

2006 2007 2008 2009

12.24% 28.91% 28.91% 28.94%

All investments in debt securities are pledged as collateral under the bank loan facility in 2002 (see Note 15).

6.

TRADE RECEIVABLES

2003

Rp Pihak ketiga : - Penjualan

- Sewa dan jasa

30,182,761,927 36,127,771,893 1,369,531 45,324,599,730 15,170,089,930 1,229,311,452 128,035,904,463

Dikurangi : - Penyisihan piutang ragu-ragu Pihak ketiga - bersih

(3,297,851,367 ) 124,738,053,096

SECURITIES

If in 2006, the Series III Bond can not be fully repaid, then the final maturity can be extended to 30 June 2009 with an extention fee of 1.125% of the outstanding Series III Bonds and the revised schedule will be as follows:

4.00% 4.25% 4.50% 4.75%

PIUTANG USAHA

DEBT

Persentase pembayaran kembali pokok pinjaman/ Percentage of principal repayment

Marjin/Margin

Seluruh investasi efek hutang dipergunakan sebagai jaminan atas fasilitas hutang bank di tahun 2002 (lihat Catatan 15).

6.

INVESTMENTS (continued)


US$ S$

4,267,900 275

US$ S$

1,792,096 247,024

Rp

32,823,395,321 26,560,350,127 9,190,508 1,725,279,360 47,411,462,464 10,838,999,933 591,494,589 739,405,440

Mata uang asing/ Foreign currency Third parties : Sales US$ S$ EUR

2,970,956 1,783 184,136

US$ S$ EUR

1,212,416 114,759 78,916

Rental and services -

120,699,577,742

(4,433,334,075)

Less : Provision for doubtful accounts

116,266,243,667

Third parties - net



6.


PIUTANG USAHA (lanjutan)

6.

Rincian piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

TRADE RECEIVABLES (continued) The details of trade receivables from third parties are as follows:

2003

Rp PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Infokom Elektrindo 10,904,578,694 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,957,953,515 6,972,883,508 VNPT COKYVINA, Post and Telecoms Equipment, Vietnam Telecoms Equipment, Vietnam PT Indosat (Persero) Tbk 570,816,822 6,643,278,840 PT Sisindosat Lintas Buana 7,032,042,938 Perusahaan Pertambangan Minyak Perusahaan Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Negara (Pertamina ) Dan Gas Bumi Negara (Pertamina) 1,047,832,068 PT Badak NGL. Co. 278,432,546 2,581,116,564 PT Mitra Integrasi Informatika 470,709 1,310,828,867 Virginia Indonesia Company 262,359,763 699,071,867 PT Exspan Nusantara 2,788,378 749,182,128 PT Mitrasoft Infonet 569,934,144 PT Subur Mitra Grafistama 301,721,830 84,650,000 PT Bank Central Asia Tbk 138,084,467 7,750,215 PT Bouraq Indonesia Airlines 46,952,706 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8,730,694 PT Metrodata E. Bisnis 187,332 PT Master System Infotama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000)

55,314,909,779 4,613,515,090 1,230,680,983 -


1,288,196

US$

823,731

14,697,371,186 PT Infokom Elektrindo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

167,913,424 -

VNPT COKYVINA, Post and 8,081,196,900US$ 954,660

US$ US$

784,794 830,720

-

129,655,145 2,503,631,891 -

3,474,241,211 US$

123,784

US$

304,916

US$

154,853

US$

82,584

US$ US$

88,503 67,328

US$

10,000

US$

916

US$ S$

545,011 247,299

PT Indosat (Perser o) Tbk US$

280,048 PT Sisindosat Lintas Buana

1,860,616,149 657,186,552 220,564,636 11,904,127,358 21,571 1,352,940,979 648,925,360 613,946,454 10,978,898 1,121,091,734 1,658,556,578 3,042,527,191 2,683,867,137 908,148,980 49,122,423 1,312,112,357 3,128,991,256 176,649 3,042,324,912 4,327,072,376

128,035,904,463

US$

73,511

US$

1,331,558

US$

151,336

US$

68,674

US$ US$

125,402 185,521

US$

101,582

US$

146,769

PT Badak NGL. Co PT Mitra Integrasi Informatika Virginia Indonesia Company PT Exspan Nusantara PT Mitrasoft Infonet PT Subur Mitra Grafistama PT Bank Central Asia Tbk PT Bouraq Indonesia Airlines PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Metrodata E. Bisnis US$ US$

340,305 484,012

Others (each below 53,594,126,760 7,998,209,889 US$ 600,685,097 S$ 2,464,684,800 EUR

894,654 116,542 263,052

PT Master System Infotama

Rp 1,000,000,000)

120,699,577,742

Analisa umur piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2003 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo : 1 - 30 hari 31 - 60 hari

Rp

13,149,711,905 US$


32,229,107,261

The aging analysis of trade receivables from third parties is as follows: 2002 46,525,509,029

49,875,354,934 44,023,894,610 25,583,860,340 18,031,113,894 Lampiran - 5/23 - Schedule

Current Past due : 1 - 30 days 31- 60 days

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah) 61 - 180 hari > 180 hari

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah) 16,936,143,075 3,411,438,853

8,741,173,202 3,377,887,007

128,035,904,463

120,699,577,742


61 - 180 days > 180 days


6.


PIUTANG USAHA (lanjutan)

6.

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2003 Penyisihan piutang ragu-ragu - awal Penyisihan tahun berjalan Reklasifikasi dari piutang usaha ke piutang lain-lain Penghapusan piutang

TRADE RECEIVABLES (continued) Movements in the provision for doubtful accounts are as follows: 2002

4,433,334,075 631,480,146

17,072,104,769 500,000,000

(1,766,962,854)

(10,189,048,904) (2,949,721,790)

3,297,851,367

4,433,334,075

Penyisihan piutang ragu-ragu - akhir

Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang usaha pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Rp 2,459,840,572 2,381,242,083 407,363,994


US$ EUR

281,304 38,275

5,248,446,649

2003

Lewat jatuh tempo : 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 180 hari > 180 hari


Rp 2,381,499,569 14,135,213,069 -

Related parties US$

1,581,120

16,516,712,638

Analisa umur piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Belum jatuh tempo

Provision for doubtful accounts - ending

Based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the year, the Company's Management are of the opinion that the provision for doubtful accounts is adequate to cover any possible losses from non-collectible of trade receivables.

2003

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Provision for doubtful accounts - beginning Current year provision Reclassification from trade to other receivables Doubtful accounts written-off

The aging analysis of trade receivables from related parties is as follows: 2002

501,469,043

5,030,419,779

Current

3,039,605,035 1,172,877,933 481,862,738 52,631,900

10,241,792,391 588,191,441 640,160,033 16,148,994

Past due : 1 - 30 days 31- 60 days 61 - 180 days > 180 days

5,248,446,649

16,516,712,638

Sebagian piutang usaha Perusahaan dipergunakan sebagai jaminan atas hutang obligasi (lihat catatan 16).

Certain trade receivables are pledged as collateral for Bonds (see Note 16).

Lihat Catatan 27 untuk “Informasi mengenai pihak yang mempunyai hubungan istimewa”.

Refer to Note 27 for “Related party information”.



7.


PIUTANG LAIN-LAIN

7.

OTHER RECEIVABLES

2003

Rp Pihak ketiga


64,150,870 9,387,939

US$

Rp


567,800,251 1,109

334,264,276 US$

Third parties

37,390 -

S$

54,632,400

73,538,809

956,696,927

-

537,899,491

Pihak mempunyai hubungan istimewa

10,600

US$

60,168

Related party



Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Movements in the provision for doubtful accounts are as follows:

2003

8.

S$

2002

Penyisihan piutang ragu-ragu - awal Reklasifikasi dari piutang usaha ke piutang lain-lain Pencatatan kembali pada tahun berjalan

-

2,600,000,000

-

10,189,048,904

-

(12,789,048,904)

Penyisihan piutang ragu-ragu - akhir

-

PERSEDIAAN

-

8. 2003

Barang jadi Barang dalam proses Suku cadang Bahan habis pakai Kertas Xerox Perlengkapan kantor

Provision for doubtful accounts - beginning Reclassification from trade to other receivables Write back for current year Provision for doubtful accounts - ending

INVENTORIES 2002

42,014,130,264 29,684,034,204 18,218,510,127 14,080,955,244 2,328,959,815 474,428,246

32,318,723,326 38,099,802,272 17,597,476,294 15,649,141,832 4,120,193,545 343,580,879

106,801,017,900

108,128,918,148

Dikurangi : - Penyisihan persediaan usang

(8,377,508,647)

(8,208,742,775)

Barang dalam perjalanan

98,423,509,253 6,117,816,950

99,920,175,373 2,595,438,152

104,541,326,203

102,515,613,525


Finished units Work in process Spare parts Consumables Xerox paper Office supplies

Less : Provision for inventory obsolescence

Goods in transit


8.


PERSEDIAAN (lanjutan)

8.

Perubahan penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movements in the provision obsolescence are as follows:

2003 Penyisihan persediaan usang awal Penyisihan tahun berjalan Penghapusan persediaan usang Penyisihan persediaan usang akhir

9.

INVENTORIES (continued) for

inventory

2002

8,208,742,775 1,027,996,163 (859,230,291)

10,035,380,859 9,883,419,556 (11,710,057,640)

8,377,508,647

8,208,742,775

Provision for inventory obsolescence - beginning Current year provision Inventory written - off Provision for inventory obsolescence - ending

Berdasarkan analisa atas kondisi persediaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang.

Based on a review of the condition of inventories at the end of the year, the Company's Management are of the opinion that the provision for inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses from inventory obsolescence.

Persediaan Perusahaan diasuransikan atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan maksimum sebesar Rp 60.000.000.000 dan US$ 1.200.000 pada 31 Desember 2003 dan Rp 70.000.000.000 dan US$ 1.200.000 pada 31 Desember 2002, sedangkan persediaan yang ada dalam perjalanan dan pemasangan di tempat pelanggan, diasuransikan dengan open cover policy dengan nilai maksimum sebesar US$ 8.000.000 pada 31 Desember 2003 dan 2002. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.

The inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with maximum amounts of Rp 60,000,000,000 and US$ 1,200,000 as at 31 December 2003 and Rp 70,000,000,000 and US$ 1,200,000 as at 31 December 2002. Goods in transit and inventories which are in the process of installation at customer’s premises are covered under an open cover insurance policy with a maximum amount of US$ 8,000,000 as at 31 December 2003 and 2002. The Company's Management are of the opinion that the sum insured is adequate to cover any possible losses from fire and other risks.

AKTIVA TETAP

9.

FIXED ASSETS

2003 Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Disposals

Saldo akhir/ Ending balance

Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan bangunan Mesin xerographic dan komputer Peralatan pengangkutan

5,309,581,816 18,200,829,546 6,503,809,935

72,990,000 3,734,366,680 417,473,700

361,148,520 156,174,760

5,382,571,816 21,574,047,706 6,765,108,875

337,723,825,935 11,838,648,014

69,565,078,368 1,713,994,200

71,085,120,873 516,592,180

336,203,783,430 13,036,050,034

Perabot dan peralatan kantor Mesin, perkakas dan peralatan Perbaikan aktiva yang disewa

132,867,339,436 471,605,665 525,976,524

9,967,637,979 40,753,930 14,949,600

3,362,873,780 717,780 13,104,660

139,472,103,635 511,641,815 527,821,464

513,441,616,871

85,527,244,457

75,495,732,553

523,473,128,775

17,106,916,000

-

17,106,916,000

-

530,548,532,871

85,527,244,457

92,602,648,553

523,473,128,775

Sewa guna usaha Mesin dan peralatan


Carrying value Direct ownership Land Buildings and improvements Building equipment Xerographic machines and computers Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Machinery, tools and equipment Leasehold improvements

Capital leases Machines and equipment


9.


AKTIVA TETAP (lanjutan)

9.

FIXED ASSETS (continued)

2003 Saldo awal/ Beginning balance Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan bangunan Mesin xerographic dan komputer Peralatan pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Mesin, perkakas dan peralatan Perbaikan aktiva yang disewa Sewa guna usaha Mesin dan peralatan

Nilai buku




12,477,374,498 4,360,767,516

1,675,065,752 705,557,683

359,194,920 156,174,760

13,793,245,330 4,910,150,439

220,480,192,288 6,831,814,135

59,380,500,930 2,137,178,340

55,729,851,897 512,392,180

224,130,841,321 8,456,600,295

98,526,654,087 277,069,782 520,695,849

15,737,991,365 54,426,452 3,318,200

2,300,738,154 717,780 13,104,660

111,963,907,298 330,778,454 510,909,389

343,474,568,155

79,694,038,722

59,072,174,351

364,096,432,526

17,106,916,000

-

17,106,916,000

-

360,581,484,155

79,694,038,722

76,179,090,351

364,096,432,526

169,967,048,716

159,376,696,249

Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvements Building equipment Xerographic machines and computers Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Machinery, tools and equipment Leasehold improvements


Net book value

2002 Saldo awal/ Beginning balance




Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan bangunan Mesin xerographic dan komputer Peralatan pengangkutan

5,309,581,816 17,815,134,456 6,289,343,397

491,006,650 330,410,530

105,311,560 115,943,992

5,309,581,816 18,200,829,546 6,503,809,935

290,838,737,201 11,049,385,687

80,082,093,306 1,144,966,100

33,197,004,572 355,703,773

337,723,825,935 11,838,648,014

Perabot dan peralatan kantor Mesin, perkakas dan peralatan Perbaikan aktiva yang disewa

116,695,470,846 356,376,314 525,976,524

17,592,005,544 118,084,771 -

1,420,136,954 2,855,420 -

132,867,339,436 471,605,665 525,976,524

448,880,006,241

99,758,566,901

35,196,956,271

513,441,616,871

17,106,916,000

-

-

17,106,916,000

465,986,922,241

99,758,566,901

35,196,956,271

530,548,532,871

Sewa guna usaha Mesin dan peralatan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan bangunan Mesin xerographic dan komputer Peralatan pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Mesin, perkakas dan peralatan Perbaikan aktiva yang disewa Sewa guna usaha Mesin dan peralatan

Nilai buku

11,079,800,672 3,783,675,184

1,476,614,246 679,356,797

79,040,420 102,264,465

12,477,374,498 4,360,767,516

193,931,549,804 5,504,423,478

53,634,660,509 1,683,094,430

27,086,018,025 355,703,773

220,480,192,288 6,831,814,135

83,869,026,508 260,102,640 517,379,469

15,480,088,991 19,657,062 3,316,380

822,461,412 2,689,920 -

98,526,654,087 277,069,782 520,695,849

298,945,957,755

72,976,788,415

28,448,178,015

343,474,568,155

13,685,532,807

3,421,383,193

-

17,106,916,000

312,631,490,562

76,398,171,608

28,448,178,015

360,581,484,155

153,355,431,679

169,967,048,716


Carrying value Direct ownership Land Buildings and improvements Building equipment Xerographic machines and computers Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Machinery, tools and equipment Leasehold improvements


Accumulated depreciation Direct ownership Buildings and improvements Building equipment Xerographic machines and computers Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Machinery, tools and equipment Leasehold improvements


Net book value


9.



9.


Tanah Perusahaan berupa sertifikat-sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai masa manfaat antara 20 dan 30 tahun dan akan berakhir antara 21 Maret 2009 sampai dengan 9 September 2033.

The Company’s land is held in the form o f certificates of Hak Guna Bangunan (HGB) which have useful lives of between 20 and 30 years and will mature from 21 March 2009 to 9 September 2033.

Penyusutan aktiva tetap pada 31 Desember 2003 dan 2002 dibebankan pada:

Depreciation of property and equipment as at 31 December 2003 and 2002 is charged as follows:

2003

2002

Beban pokok

60,811,192,507

58,334,480,275

Beban umum dan administrasi Beban penjualan

15,025,553,281 3,857,292,934

14,021,038,835 4,042,652,498

79,694,038,722

76,398,171,608

Perhitungan laba penjualan aktiva tetap pada 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003

Cost of revenues General and administrative expenses Selling expenses

The gain on disposal of fixed assets as at 31 December 2003 and 2002 is computed as follows: 2002

Hasil penjualan Nilai buku

27,725,422,679 16,423,558,202

18,030,681,682 6,748,778,256

Sales proceeds Net Book Value

Laba penjualan aktiva tetap

11,301,864,477

11,281,903,426

Gain on disposal of fixed assets

Tahun/Year

*) **)

Laba/(rugi) penjualan mesin Xerographic dan komputer/ Gain/(loss) on disposal of Xerographic machines and computers*)

Laba/(rugi) pelepasan aktiva tetap lainnya Gain/(loss) on disposal of other fixed assets **)

Laba pelepasan aktiva tetap/ Gain on disposal of fixed assets

2003

10,989,378,905

312,485,572

11,301,864,477

2002

12,976,081,324

(1,694,177,898)

11,281,903,426

Disajikan dalam akun “Pendapatan bersih - penyewaan dan penjualan mesin”/ presented as “Net revenue - rental and sales of machines”. Disajikan dalam akun “Pendapatan/(beban) lain-lain – lain-lain bersih”/ presented as “Other income/(expenses) - others-net”.

Di tahun 2003, tanah dan bangunan dipergunakan sebagai jaminan atas hutang Obligasi (lihat Catatan 16).

In 2003, land and buildings are pledged as collateral for Bonds (see Note 16).

Tanah, bangunan dan mesin xerographic dipergunakan sebagai jaminan fasilitas hutang bank jangka panjang di tahun 2002 (lihat Catatan 15).

Land, buildings and xerographic machines were pledged as collateral under the bank loan facility in 2002 (see Note 15).



9.



9.

Aktiva tetap dalam pemilikan langsung dan sewa guna usaha diasuransikan atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan maksimum sebesar Rp 144.515.328.971 dan US$ 7.041.408 pada 31 Desember 2003 (2002: Rp 123.811.420.000 dan US$ 7.004.827). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.

10. AKTIVA LAIN-LAIN

Fixed assets under direct ownership and capital leases are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies for a maximum amount of Rp 144,515,328,971 and US$ 7,041,408 as at 31 December 2003 (2002: Rp 123,811,420,000 and US$7,004,827). The Company’s Management are of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses from fire and other risks.

10. OTHER ASSETS 2003

Taksiran tagihan pajak penghasilan (Catatan 12b) Piutang direksi dan karyawan Aktiva yang tidak digunakan dalam operasi Jaminan yang dapat diterima kembali Lain-lain


2002

29,896,848,927 16,782,826,272

25,741,408,924 24,758,754,757

Estimated claims for tax refunds (Note 12b) Loans to directors and employees

7,312,733,244 5,112,354,584 34,971,100

7,312,733,244 7,330,371,302 192,961,100

Assets not used in operations Refundable deposits Others

59,139,734,127

65,336,229,327

Piutang direksi dan karyawan terdiri dari pinjaman yang diberikan kepada direksi dan karyawan untuk pembelian kendaraan bermotor. Pembayaran cicilan dari pinjaman tersebut dikurangkan dari gaji setiap bulan dan tidak dikenakan bunga kecuali pinjaman kepada karyawan tenaga penjual.

Loans to directors and employees represent vehicles loans. The repayment of the loan is deducted from the directors and employees’ monthly salary and no interest charged except loans for salesman.

Jaminan yang dapat diterima kembali terdiri dari uang jaminan untuk sewa gedung dan jaminan bank dalam rangka pengadaan barang kepada pelanggan.

Refundable deposits consist of refundable deposits for building rentals and bank guarantees issued in relation to providing goods to customers.

Aktiva yang tidak digunakan dalam operasi terdiri atas tanah yang berada di dua lokasi yaitu Tanjung Uncang, Batam dan Purwakarta. Tanah di Pulau Batam adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan untuk periode 30 tahun yang akan berakhir pada tahun 2020. Manajemen telah melakukan penyesuaian terhadap penurunan nilai tanah sebesar Rp 1.345.000.000 pada tahun 2002 berdasarkan tarif perolehan hak guna bangunan yang dikeluarkan oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. Pada tahun 2003, tidak terjadi penurunan lebih lanjut atas tarif perolehan Hak Guna Bangunan, sehingga Manajemen berpendapat bahwa nilai tanah pada tanggal 31 Desember 2003 telah mencerminkan nilai wajarnya.

Assets not used in operations represent land owned by the Company located in two places in Tanjung Uncang, Batam and Purwakarta. Land in Batam Island is in form of Hak Guna Bangunan for 30 years ended in 2020. Management made a provision for impairment amounting to Rp 1,345,000,000 in 2002 based on land lease rates issued by the Batam Authority. In 2003, there has not been a further impairment of land lease rates as a result Management are of the opinion that as at 31 December 2003, land has been reflected its fair value.




10. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan)

10. OTHER ASSETS (continued)

Pada tahun 2002, tanah yang terletak di Purwakarta dipergunakan sebagai jaminan fasilitas hutang bank jangka panjang (lihat Catatan 15).

In 2002, land located in Purwakarta is pledged as collateral to bank loans (see Note 15).



11. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA

11. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES 2003

Rp Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura

41,196,392,656 7,393,357,157

Cisco System Pte. Ltd., Amerika Serikat 13,823,014,865 Hewlett-Packard (Sales) Pte., Ltd., Singapura 5,767,373,800 PT Microsoft Regional Sales Corp. PT Microsoft Regional Sales Corp. PT Computrade Technology International 2,262,442,751 PT Binareka Tatamandiri 1,603,944,729 Inovaware Corporation, Hawai 1,575,759,750 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) 3,994,923,597 2,311,101,180 29,836,344 33,999,519 92,023,833 -


¥ 520,368,694 US$ 873,403 US$

9,604,905,949 1,091,105,902

¥ 127,393,793 US$ 122,048

-

US$ 681,320 1,296,928,929 4,261,149,454US$ 503,385

US$ US$ US$

267,270 189,480 186,150

-

US$ S$ ¥ EUR

273,018 5,995 429,462 8,646

3,118,270,299 6,867,650,873 113,851,782 38,145,624 26,678,220 59,975,829

US$ -

US$ S$ ¥ EUR AUD

145,070

Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore Cisco Systems Pte. Ltd., Amerika Serikat Hewlett-Packard (Sales) Pte., Ltd., Singapore

PT Computrade Technology International PT Binareka Tatamandiri Inovaware Corporation, Hawai Others (each below Rp 1,000,000,000) 768,194 22,089 505,941 2,847 11,841

22,217,513,407

Hutang usaha di atas merupakan hutang atas pembelian barang dagangan dan persediaan lainnya.

12. PERPAJAKAN

The above trade payables represent payables in relation to the purchase of goods and inventories.

12. TAXATION

Hutang pajak:

a. 2003

Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai

Rp

1,632,961

84,345,319,635

a.


Taxes payable: 2002

15,057,484,500 93,698,759 775,669,609 8,761,818,325

7,003,643,520 113,083,966 986,615,090 16,831,761,497

24,688,671,193

24,935,104,073


Income taxes Article 21 Article 23 Article 26 Value-Added Tax



12. PERPAJAKAN (lanjutan) b.

12. TAXATION (continued)

Beban pajak penghasilan

b. 2003

Perusahaan - Kini - Tangguhan

2002

(913,676,900) (3,513,242,026)

(1,644,258,200) (33,203,218,600)

(4,426,918,926)

(34,847,476,800)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

Koreksi pajak: Perbedaan temporer Laba penjualan aktiva tetap Penyisihan persediaan usang Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penyertaan saham Penyusutan aktiva tetap Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan Penyisihan penurunan nilai tanah Pencatatan kembali penyisihan piutang lain-lain Angsuran pokok sewa guna usaha Amortisasi atas laba yang ditangguhkan dari transaksi jual dan sewa guna usaha kembali

The Company Current Deferred -

A reconciliation between profit before income tax, as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income for the years ended 31 December 2003 and 2002 is as follows:

2003 Laba sebelum pajak - penghasilan Perusahaan

Income tax expense

2002

25,841,088,029

106,585,205,023

Profit before income tax attributable to the Company

-

1,345,000,000

-

(12,789,048,904)

-

(10,018,487,440)

Fiscal corrections: Temporary differences Gain on disposal of fixed assets Provision for stock obsolescence Provision for doubtful accounts Loss from subsidiaries Depreciation of fixed assets Provision for employee entitlements Provision for impairment of land Write back provision for other receivables Principal repayments under capital leases

-

(155,336,159)

Amortisation of deferred gain on sale and lease back

8,004,826,001 1,027,996,163 631,480,146 45,547,224 (15,377,205,021)

1,410,066,882 9,883,419,556 500,000,000 66,446,326 (4,608,694,173)

(3,417,258,124)

2,038,075,946

(9,084,613,611)

(12,328,557,966)






Beban pajak penghasilan (lanjutan)

b.

2003 Perbedaan permanen Pendapatan bunga Beban bunga Lain-lain

Penghasilan kena pajak Perusahaan - tahun berjalan Akumulasi kerugian pajak

Income tax expense (continued)

2002

(6,132,710,924) 8,283,601,273 1,821,790,727

(5,980,933,142) 952,538,377

3,972,681,076

(5,028,394,765)

20,729,155,494

89,228,252,292

tahun sebelumnya (83,689,057,932) from previous years Penyesuaian akumulasi kerugian Adjustment to accumulated pajak hasil pemeriksaan pajak tax losses from tax assessment Penghasilan kena pajak Company

Perusahaan

Beban pajak penghasilan Perusahaan

913,676,900

Permanent differences Interest income Interest expense Others

Taxable income of the Company - current year Accumulated tax losses

-

3,103,923,470

(17,625,232,024) -

Taxable income 5,539,194,360-the

1,644,258,200 Income tax expense - the Company

Pembayaran pajak penghasilan

Prepaid of income taxes The

Perusahaan: Company: Pasal 22

6,757,588,068

4,846,542,905

Pasal 23

13,840,346,588

6,591,306,466

Fiskal

191,000,000

228,000,000

20,788,934,656

11,665,849,371

Article 22 Article 23 Fiscal exit tax

Taksiran tagihan pajak penghasilan Perusahaan (Catatan 10) - tahun berjalan - tahun lalu - penerimaan restitusi pajak penghasilan - penyesuaian hasil pemeriksaan pajak penghasilan

19,875,257,756 25,741,408,924

10,021,591,171 40,392,849,976

(14,228,040,183)

(24,672,639,316)

(1,491,777,570) (392,907) Lampiran - 5/33 - Schedule

Estimated claims for tax refunds of the Company (Note 10) current year previous year receipt from tax refund adjustment to income taxes from tax assessment



29,896,848,927


25,741,408,924





Beban pajak penghasilan (lanjutan)

b.

Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut : 2003

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows : 2002

Laba sebelum beban pajak Profit before income tax Perusahaan 25,841,088,029 106,585,205,023 attributable to the Company Pajak dihitung pada tarif Tax calculated at pajak progresif 7,734,826,267 31,958,061,523 progressive rates Pendapatan bunga (1,839,813,277) (1,794,279,943) Interest income Aktiva pajak tangguhan dari Unutilised deferred tax asset penghapusan piutang dagang from trade receivable yang tidak dapat digunakan 530,088,856 884,916,537 written-off Aktiva pajak tangguhan dari Unutilised deferred tax asset penghapusan persediaan from inventories yang tidak dapat digunakan 257,769,087 3,513,017,292 written-off Beban yang tidak dapat dikurangkan 546,537,218 285,761,391 Non deductible expenses Penyesuaian surat ketetapan Tax assessment letter adjustment pajak untuk tahun pajak 2001 (5,287,569,607) for fiscal year 2001 Beban bunga 2,485,080,382 Interest expense Beban pajak penghasilan Perusahaan

4,426,918,926

34,847,476,800

Perhitungan pajak penghasilan badan tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan dapat berubah pada waktu Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

c.

Aktiva pajak tangguhan

Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan piutang Penyisihan persediaan usang Penghapusan persediaan Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Penyisihan penurunan nilai tanah Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan

The above corporate tax calculation is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its tax return.

c.

1 Januari/ January 2003 21,865,054,951 (19,023,586,566) 12,433,115,788 (10,789,297,854) 1,696,676,912 (166,859,460) 4,495,885,837

Income tax expense of the Company

Deferred tax assets

Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to statement of income

31 Desember/ December 2003

189,444,044 (530,088,856) 308,398,849 (257,769,087) (2,211,713,706) (1,025,177,437)


Provision for doubtful accou nts 22,054,498,995 Receivables written-off (19,553,675,422) 12,741,514,637 Provision for inventory obsolescence Inventories written-off (11,047,066,941) Difference between commercial and tax net book value of fixed assets (515,036,794) Provision for impairment of land (166,859,460) Provision for employee entitlements 3,470,708,400

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah) Rugi penyertaan saham


106,914,988

13,664,167

120,579,155

10,617,904,596

(3,513,242,026)

7,104,662,570


Loss from subsidiaries



12. PERPAJAKAN (lanjutan) c.


Aktiva pajak tangguhan (lanjutan)

c.

1 Januari/ January 2002 Penyisihan piutang ragu-ragu Penghapusan piutang Penyisihan persediaan usang Penghapusan persediaan Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Penyisihan penurunan nilai tanah Angsuran pokok sewa guna usaha Amortisasi atas laba yang ditangguhkan dari transaksi jual dan sewa guna usaha kembali Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan Rugi fiskal Rugi penyertaan saham

21,715,054,951 (14,301,955,358) 9,468,089,921 (7,276,280,562) 2,656,265,100 (570,359,460)


150,000,000 (4,721,631,208) 2,965,025,867 (3,513,017,292) (959,588,188) 403,500,000

Provision for doubtful accounts 21,865,054,951 Receivables written-off (19,023,586,566) Provision for inventory obsolescence 12,433,115,788 Inventories written-off (10,789,297,854) Difference between commercial and tax net book value of fixed assets 1,696,676,912 Provision for impairment of land (166,859,460) Principal repayments under capital leases -

3,005,546,232

(3,005,546,232)

46,600,848

(46,600,848)

-

3,884,463,053 25,106,717,380 86,981,091

611,422,784 (25,106,717,380) 19,933,897

4,495,885,837 106,914,988

43,821,123,196

(33,203,218,600)

10,617,904,596

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aktiva pajak tangguhan pada 31 Desember 2003 akan terealisasi di masa mendatang. d.

Deferred tax assets (continued)

Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to statement of income

Surat ketetapan pajak

Amortisation of deferred gain on sale and lease back Provision f or employee entitlements Fiscal losses Loss from subsidiaries

The Company’s Management believe that the deferred tax asset as at 31 December 2003 will be recovered in the foreseeable future. d.

Tax assessment letters

Pada bulan April 2003, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 2001 yang menyatakan lebih bayar untuk pajak penghasilan badan sebesar Rp 14.317.346.163 dibandingkan pencatatan Perusahaan sebesar Rp 15.719.817.933. Selain itu, Perusahaan juga menerima SKP yang menyatakan kekurangan pembayaran untuk berbagai jenis pajak sebesar Rp 89.305.980. Kelebihan bayar pajak penghasilan setelah dikurangkan dengan kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp 14.228.040.183 telah diterima pada Mei 2003.

On April 2003, the Company received a tax assessment for fiscal year 2001 confirming an overpayment of corporate income tax of Rp 14,317,346,163, compared to the amount reported of Rp 15,719,817,933, respectively. In addition, the Company also received tax assessments confirming an underpayment of various taxes of Rp 89,305,980. The overpayment of corporate income tax net of the under payments of various taxes of Rp 14,228,040,183 was refunded on May 2003.

Pada bulan Januari 2002, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 2000 yang menyatakan lebih bayar untuk pajak penghasilan badan sebesar Rp 25.163.269.134 dibandingkan pencatatan Perusahaan sebesar Rp 25.391.022.837. Selain itu, Perusahaan juga menerima SKP yang menyatakan kekurangan pembayaran untuk berbagai jenis pajak sebesar Rp 490.629.998. Kelebihan bayar pajak penghasilan setelah dikurangkan dengan kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp 24.672.639.136 telah diterima pada Pebruari 2002.

On January 2002, the Company received a tax assessment for fiscal year 2000 confirming an overpayment of corporate income tax of Rp 25,163,269,134, compared to the amount reported of Rp 25,391,022,837. In addition, the Company also received tax assessments confirming the underpayments of various taxes of Rp 490,629,998. The overpayment of corporate income tax net of the under payments of various taxes of Rp 24,672,639,136 was refunded on February 2002.




12. PERPAJAKAN (lanjutan) d.

e.


Surat ketetapan pajak (lanjutan)

d.

Tax assessment letters (continued)

Perusahaan telah menyetujui semua ketetapan tersebut di atas dan membukukan pengaruhnya pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan dan 2001.

The company has already agreed to all of the above assessments and recorded their impact in consolidated statement of income for the current year and 2001.

Saat ini, Perusahaan sedang diaudit oleh kantor pajak untuk tahun pajak 2002 yang mencakup seluruh jenis pajak. Sampai tanggal laporan ini, Surat Ketetapan Pajak yang berkaitan dengan audit ini belum diterima.

Currently, the Company is still being audited by the tax office for the 2002 fiscal year covering all types of taxes. As at the date of this report, assessments relating to these audits have not been received yet.

Administrasi

e.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2003 Beban pokok proyek Beban kompensasi karyawan Royalti Beban bunga Beban tenaga ahli Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000)

Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the b asis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due.

13. ACCRUED EXPENSES 2002

49,927,718,650 31,746,288,533 6,832,429,604 3,622,395,833 1,458,702,500

49,786,495,534 6,607,234,025 873,431,933

2,251,551,188

4,805,126,818

95,839,086,308

62,072,288,310

Project costs Employee compensation costs Royalty Interest expense Professional fee Others (each below Rp 500,000,000)

Beban pokok proyek merupakan akrual beban pokok barang dan jasa yang diakui sesuai dengan tahap penyelesaian proyek.

Accrued project costs represents costs of goods and services accrued in accordance with the completion progress of the projects

Beban kompensasi karyawan merupakan beban yang dicadangkan sehubungan dengan restrukturisasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas Perusahaan. Jumlah beban yang terjadi sehubungan dengan restrukturisasi tersebut adalah Rp 47,8 miliar.

Employee compensation cost represent expenses incurred in respect of a restructuring in the Company to improve efficiency and productivity. Total expenses incurred in respect of this restructuring amounted to Rp 47.8 billion.




14. UANG MUKA PELANGGAN

14. CUSTOMER DEPOSITS 2003 Rp

Pihak ketiga: PT Master System Infotama VNPT COKYVINA, Post and Telecoms Equipment Vietnam Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa


-

2002 Rp


Third parties: PT Master System Infotama VNPT COKYVINA,Post and 2,223,306,480US$ 248,692 Telecoms Equipment Vietnam Others (each below Rp 1,000,000,000) 191,846,142 US$ 21,459 1,400,485,482 32,165,678 ,482 28,350,040,378

773,163,726 808,976,602 1,582,140,328

US$

91,337

1,798,449,437

US$

212,457

3,380,589,765

-

Related parties

32,165,678,482


15. HUTANG BANK


15. BANK LOANS

Akun ini merupakan hutang bank yang diperoleh dari:

Bank loans have been obtained from the following:

2003


Rp

Rp


Pihak ketiga: Pinjaman Sindikasi: PT Bank Central Asia Tbk Citigroup Financial Product Inc. (dahulu Salomon Brothers Holding (formerly Salomon Brothers Holding Company Inc. ) cabang Singapura The Chuo Mitsui Trust and Banking Company Limited (dahulu The Mitsui Trust and Banking Company, Ltd.,) cabang Singapura Lehman Brothers Commercial Corp. (dahulu The Mitsubishi Trust and Banking Corporation) cabang Singapura Mizuho Corporate Bank Ltd., cabang Singapura (dahulu The Dai -Ichi Kangyo Bank Ltd., cabang Singapura dan The Industrial Bank of Japan Ltd., cabang Singapura) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (dahulu The Sakura Bank, Ltd.,) cabang Singapura

Third parties: -

44,238,460,244

US$ 4,948,374

Syndicated loans: PT Bank Central Asia Tbk Citigroup Financial Product Inc.

-

-

-

-

-

32,211,917,323

23,607,894,900

23,607,894,900

47,215,789,800

23,607,894,900


US$ 3,603,123

Company Inc.,) Singapore branch

US$ 2,640,704

The Chuo Mitsui Trust and Banking Company Limited (formerly The Mitsui Trust and Banking Company, Ltd.,) Singapore branch

US$ 2,640,704

Lehman Brothers Commercial Corp. (formerly The Mitsubishi Trust and Banking Corporation) Singapore branch

US$ 5,281,408

Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapore branch (formerly The Dai-Ichi Kangyo Bank Ltd., Singapore branch and The Industrial Bank of Japan Ltd. Singapore branch)

US$ 2,640,704

Sumitomo Mitsui Banking Corporation (formerly The Sakura Bank, Ltd.,) Singapore branch



15. HUTANG BANK (lanjutan)

15. BANK LOANS (continued) 2003


Rp


Rp

Pihak ketiga: (lanjutan)

Third parties: (continued)

Pinjaman Sindikasi: (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk

-

20,905,845,36 9

The Bank of Tokyo Mitsubishi, Ltd., cabang Singapura

-

20,656,908,012

PT Bank Permata Tbk (2002 PT BankUniversal Tbk )

-

6,624,002,535

Dikurangi : Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun

US$ 2,338,461

Syndicated loans: (continued) PT Bank Danamon Indonesia Tbk

US$ 2,310,616

The Bank of Tokyo Mitsubishi, Ltd., Singapore branch

US$

740,940

PT Bank Permata Tbk (2002 PT Bank Universal Tbk )

242,676,607,983 US$ 27,145,034

-

-

-

-

Less : Current maturities

242,676,607,983 US$ 27,145,034

Fasilitas pinjaman diatas telah direstrukturisasi pada tahun 1999. Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah, bangunan dan mesin xerographic (lihat Catatan 9), investasi efek hutang (lihat Catatan 5) dan "charged accounts" (rekening di ABN-AMRO Bank, N.V. Jakarta, yang terdiri dari rekening "Contingency Reserve, Debt Service dan Interest Reserve").

The Company's loans were restructured in 1999. This facility is secured by land, buildings and xerographic machines (see Note 9), investments in debt securities (see Note 5) and charged accounts (accounts in ABN-AMRO Bank N.V. Jakarta, consisting of Contingency Reserve, Debt Service and Interest Reserve).

Perusahaan menunjuk ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta sebagai "Security Agent" dan "Facility Agent" untuk Fasilitas ini. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2004 dan dapat diperpanjang selama satu setengah tahun, dengan pemberitahuan tertulis kepada "Security Agent " antara tanggal 31 Januari 2004 sampai dengan tanggal 31 Maret 2004. Berdasarkan "Onshore and Offshore Consolidated Agreement" tanggal 15 Desember 1999, jadwal pembayaran pinjaman adalah sebagai berikut:

The Company appointed ABN-AMRO Bank, N.V., Jakarta as its Security and Facility Agent for these facilities. These loans are d ue on 30 September 2004 and can be extended by one and a half years, by notice in writing to the Security Agent no earlier than 31 January 2004 and no later than 31 March 2004. Based on the Onshore and Offshore Consolidated Agreement dated 15 December 1999, the schedule of repayment for the loans is as follows:

Tanggal pembayaran Tanggal penutupan (17 Desember 1999) 30 Juni 2000 31 Desember 2000 30 Juni 2002 31 Desember 2002 30 Juni 2002 31 Desember 2002 30 Juni 2003 31 Desember 2003 30 Juni 2004 30 September 2004

Fasilitas onshore/ Onshore facility US$

3,985,721 1,090,000 1,640,000 640,000 960,000 650,000 970,000 650,000 980,000 900,000 4,789,313

Fasilitas offshore/ Offshore facility US$

15,014,279 4,110,000 6,160,000 2,410,000 3,610,000 2,440,000 3,660,000 2,450,000 3,690,000 3,380,000 18,075,721


Repayment dates Closing date (17 December 1999) 30 June 2000 31 December 2000 30 June 2002 31 December 2002 30 June 2002 31 December 2002 30 June 2003 31 December 2003 30 June 2004 30 September 2004



15. HUTANG BANK (lanjutan)

15. BANK LOANS (continued)

Fasilitas pinjaman di atas dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 3,14% sampai dengan 6,94% (2002: 3,81% - 9,44%).

The loans bear annual interest rates ranging from 3.14% to 6.94% (2002: 3.81% to 9.44%).

Pada bulan Desember 2002, Perusahaan telah melakukan pembayaran cicilan pinjaman tahun 2003 (pembayaran dipercepat) sejumlah US$ 7.770.000.

In December 2002, the Company made early payments of 2003 installment amounting to US$ 7,770,000.

Pada tahun 2003, Perusahaan telah melunasi seluruh sisa pinjaman (pembayaran dipercepat) sebesar US$ 27.145.034 dengan menggunakan dana internal dan dana yang diperoleh dari penawaran umum Obligasi (lihat Catatan 16).

In 2003, the Company repaid all outstanding loans amounting to US $ 27,145,034 using the internal financing and the proceeds from the 2003 bonds issuance (see Note 16).

16. HUTANG OBLIGASI

16. BONDS PAYABLE

2003 Nilai nominal - Obligasi I Dikurangi: - Biaya emisi belum diamortisasi Bersih

150,000,000,000

-

Par value Bonds I -

Less: - Unamortised Bonds issuance cost

2,463,087,554 147,536,912,446

Dikurangi: - Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang

2002

-

Net Less:

-

-

Current maturities

147,536,912,446

-

Long term portion

2003

2002

Biaya emisi belum diamortisasi

Unamortised bonds issuance cost

Biaya perolehan Akumulasi amortisasi

2,552,422,322 (89,334,768)

-

Biaya emisi belum diamortisasi

2,463,087,554

- Unamortised Bonds issuance cost


At cost Accumulated amortisation



16. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

16. BONDS PAYABLE (continued)

Pada tanggal 13 Oktober 2003, Perusahaan telah menerbitkan Obligasi Astra Graphia I Tahun 2003 sebesar Rp.150 milyar dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,375% per tahun untuk jangka waktu 5 tahun. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Oktober 2008. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan mulai tanggal 27 Januari 2004.

In October 13, 2003, the Company issued Astra Graphia Bond I 2003 amounting to Rp. 150 billion with a fixed interest rate of 13.375% per annum and a 5 year period. The Bonds are scriptless and mature on October 27, 2008. Interest is paid quarterly commencing from 27 January 2004.

Perusahaan menyelenggarakan penyisihan dana pembayaran bunga Obligasi (Interest Sinking Fund) senilai 1 kali dari jumlah bunga Obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga Obligasi (lihat Catatan 3)

The Company has established an interest sinking funds equal to the amount to be paid for each interest instalment (see Note 3).

Obligasi ini dijamin dengan agunan khusus yang jumlahnya setara dengan 75% dari jumlah pokok Obligasi yang berupa fidusia atas piutang usaha (lihat Catatan 6) dan hak tanggungan atas tanah dan bangunan Perusahaan (lihat Catatan 9).

The Bonds are secured by specific collateral equal to 75% of nominal value in the form of trade receivables (see Note 6) and Land and Buildings (see Note 9).

Perusahaan telah menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat sesuai dengan akta Notaris Fathiah Helmi S.H No. 20 tanggal 10 Oktober 2003.

Based on the Notarial deed No. 20 of Fathiah Helmi dated 10 October 2003 the Company appointed PT Bank Mega Tbk as “Trustee”.

Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 487/PEF-Dir/VIII/2003 tanggal 14 Agustus 2003, Obligasi ini mendapat peringkat idA-.

Based on credit ra ting issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 487/PEF-Dir/VIII/2003 dated 14 August 2003, the bonds are rated idA -.

Sehubungan dengan penerbitan Obligasi, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain untuk hal-hal dibawah ini:

Under the terms of Bonds I Issuance, the Company is restricted amongst others to:

•

Membagikan dividen setelah ulang tahun tanggal emisi yang ke -4 kepada pemegang saham yang besarnya dapat menyebabkan Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya;

•

Distribute dividend after the 4th anniversary of the effective date to the shareholders which an amount could result the Company is not able to meet its obligation;

•

Menjual atau mengalihkan aktiva dengan cara apapun, yang nilainya melebihi 50% dari seluruh aktiva Perusahaan dalam satu tahun buku, kecuali transaksi dengan anak perusahaan.

•

Sell or transfer assets in any way more than 50% of total assets in the financial year, except for transactions with subsidiary.

Dana bersih yang diperoleh Perusahaan melalui Penawaran Umum Obligasi ini dipergunakan untuk pembayaran hutang bank jangka panjang Perusahaan (lihat Catatan 15).

The net proceeds from the bonds issuance were used to repay long term Bank Loans (see Note 15).




17. MODAL SAHAM

17. SHARE CAPITAL

Komp osisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2003 and 2002 is as follows: 2003

Pemegang saham PT Astra International Tbk Trenggono Purwosuprodjo (Komisaris Independen) Setyo Adioetomo (Komisaris Independen) Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase pemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah/ Amount

Shareholders

1,036,752,580

76.95%

103,675,258,000

5,000

-

500,000

75,000

0.01%

7,500,000

PT Astra International Tbk Trenggono Purwosuprodjo (Independent Commisionner) Setyo Adioetomo (Independent Commisionner)

310,395,920

23.04%

31,039,592,000

Public (each holding below 5%)

1,347,228,500

100.00%

134,722,850,000

2002

Pemegang saham PT Astra International Tbk Trenggono Purwosuprodjo (Komisaris Independen) Setyo Adioetomo (Komisaris Independen) Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase pemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah/ Amount

Shareholders

1,036,752,580

78.79%

103,675,258,000

5,000

-

500,000

75,000

-

7,500,000

PT Astra International Tbk Trenggono Purwosuprodjo (Independent Commisionner) Setyo Adioetomo (Independent Commisionner)

279,038,420

21.21%

27,903,842,000

Public (each holding below 5%)

1,315,871,000

100.00%

131,587,100,000

Pada tahun 2003, terdapat penambahan jumlah saham sejumlah 31.357.500 lembar saham dari eksekusi Employee Stock Options Plan (ESOP) Grant II (2002: 8.996.000 saham yang berasal dari ESOP Grant I yang dieksekusi).

In 2003, there was an increase in shares issued due to the exercise of Grant II Employee Stock Option amounting to 31,357,500 shares (2002: 8,996,000 shares of Employee Stock Option Grant I were excercised).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan tanggal 1 Mei 2003 yang diaktakan dengan akta Notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn. No. 1 tanggal 1 Mei 2003, para pemegang saham telah menyetujui pembayaran dividen kas sebesar Rp 11 per saham dan menambah cadangan umum Perusahaan sebesar Rp 350.000.000,- dari laba bersih tahun 2002. (2002: Rp 250.000.000,- dari laba bersih tahun 2001).

At the Annual Shareholders' General Meeting on 1 May 2003 which was notarised by deed No. 1 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon S.H.,M.Kn dated 1 May 2003, the shareholders agreed to pay a cash dividend of Rp 11/share and make appropriations amounting to Rp 350,000,000 from 2002 net income (2002: Rp 250,000,000 from 2001 net income).




18. INFORMASI SEGMEN USAHA

18. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan segme n usahanya dalam 2 (dua) segmen usaha utama, yaitu solusi dokumen dan solusi teknologi informasi. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiary classify their business into 2 (two) core business segments which are document solutions and information technology solutions. The details of the Company's and subsidiary business segments are as follows: 31 Desember/ December 2003

Informasi segmen

Solusi dokumen/ Document solutions

Solusi tekno logi informasi/ Information technology solutions

Total / Total

Eliminasi/ Eliminations

Pendapatan bersih Pihak eksternal

446,338,837,828

355,830,097,171

802,168,934,999

-

Jumlah pendapatan bersih

446,338,837,828

355,830,097,171

802,168,934,999

-

Hasil Hasil segmen

62,860,676,441

3,374,324,996

66,235,001,437

-

Konsolidasian/ Consolidated

Information by business segment

802,168,934,999

Net revenues External parties

802,168,934,999

Total net revenue

Income from operations 66,235,001,437

Operating income by segment

Beban usaha tidak dapat dialokasikan Laba usaha Pendapatan bunga Laba kurs -bersih Laba penjualan aktiva derivatif Beban bunga Lain-lain-bersih

(11,744,626,539) 54,490,374,898 10,884,412,646 5,873,094,110 1,237,500,000 (13,486,147,638) (33,158,145,987)

Unallocated operating expenses Operating income Interest income Foreign exchange gain-net Gain on sale of derivative assets Interest expense Others-net

Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan

25,841,088,029 (4,426,918,926)

Profit before income tax Income tax expense

Laba bersih

21,414,169,103

Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

384,059,279,942

188,551,934,892

572,611,214,834

84,530,523

Total aktiva Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan

129,033,871,036

100,666,522,002

229,700,393,038

-

Total kewajiban

Net income

572,695,745,357

Assets by segment

131,968,406,738

Unallocated assets

704,664,152,095

Total assets

229,700,393,038

Liabilities by segment

142,412,024,553

Unallocated liabilities

372,112,417,591

Total liabilities

Pengeluaran barang modal

78,173,083,197

7,354,161,260

85,527,244,457

-

85,527,244,457

Capital expenditure

Penyusutan

58,895,845,480

20,798,193,242

79,694,038,722

-

79,694,038,722

Depreciation Cash flows by segment Net cash flows provided from operating activities

Arus kas segmen Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

153,281,572,423

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(29,267,511,492)

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

(94,696,990,545)

37,136,203,987

190,417,776,410

-

190,417,776,410

3,952,409,699

(25,315,101,793)

-

(25,315,101,793)

Net cash flows used in investing activities

-

(94,696,990,545)

-

(94,696,990,545)



Informasi segmen


Solusi teknologi informasi/ Information technology solutions

Total / Total


Pendapatan bersih Pihak eksternal

441,804,410,299

387,683,497,995

829,487,908,294

-

Jumlah pendapatan bersih

441,804,410,299

387,683,497,995

829,487,908,294

-

Hasil Hasil Segmen

63,259,852,352

13,076,672,612

76,336,524,964


-



829,487,908,294

Net revenues External parties

829,487,908,294

Total net revenue

Income from operations 76,336,524,964

Operating income by segment



18. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

18. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember/December 2002


Solusi teknologi informasi/ Information technology solutions



Beban usaha tidak dapat dialokasikan Laba usaha Pendapatan bunga Laba kurs -bersih Laba penjualan aktiva derivatif Beban bunga Lain-lain-bersih

(13,905,407,945) 62,431,117,019 18,254,995,399 22,669,012,228 2,975,000,000 (18,954,063,675) 19,209,144,052

Unallocated operating expenses Operating income Interest income Foreign exchange gain-net Gain on sale of derivative assets Interest expense Others-net

Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan

106,585,205,023 (34,847,476,800)

Profit before income tax Income tax expense

Informasi segmen

Total / Total


Laba bersih Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan

357,891,316,548

227,253,874,751

585,145,191,299

38,983,299

Total aktiva Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan

74,842,854,608

108,522,894,878

183,365,749,486

-

Total kewajiban

71,737,728,223

Net income

585,184,174,598

Assets by segment

137,696,703,886

Unallocated assets

722,880,878,484

Total assets

183,365,749,486

Liabilities by segment

220,473,548,393

Unallocated liabilities

403,839,297,879

Total liabilities Capital expend iture

Pengeluaran barang modal

74,320,531,491

25,438,035,410

99,758,566,901

-

99,758,566,901

Penyusutan

49,636,158,980

26,762,012,628

76,398,171,608

-

76,398,171,608

Depreciation

Arus kas segmen Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

137,448,890,14 6

20,196,777,689

157,645,667,835

-

157,645,667,835

Cash flows by segment Net cash flows provided from operating activities

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi

34,372,312,878

(14,096,230,160)

20,276,082,718

-

20,276,082,718

Net cash flows provided from investing activities

(132,358,319,485)

(8,993,927,306)

(141,352,246,791)

-

(141,352,246,791)

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

19. PENDAPATAN BERSIH

19. NET REVENUES 2003

Penyewaan dan penjualan mesin Jasa perbaikan dan pemeliharaan Kertas Xerox Bahan habis pakai dan bahan pembantu Lain-lain

590,861,499,368 162,682,756,448 15,195,718,861

2002 615,769,098,249 Rental and sales of machines 167,443,701,730 Repairs and maintenance services 18,829,821,064 Xerox paper

9,322,885,731 24,106,074,591

7,174,376,060 20,270,911,191

802,168,934,999

829,487,908,294

Rincian pendapatan bersih adalah sebagai berikut: 2003 Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa


Consumables and supplies Others

The details of net revenue are as follows: 2002

696,392,439,113

686,314,545,512

Third parties

105,776,495,886

143,173,362,782

Related parties

802,168,934,999

829,487,908,294






20. BEBAN POKOK

20. COST OF REVENUES 2003

Penyewaan dan penjualan mesin Jasa perbaikan dan pemeliharaan Kertas Xerox Bahan habis pakai dan bahan pembantu Lain-lain

408,106,299,493 110,026,015,891 12,580,755,008

2002 438,196,724,838 Rental and sales of m achines 98,566,822,194 Repairs and maintenance services 16,553,923,444 Xerox paper

6,213,473,553 18,848,802,923

5,010,432,147 14,334,804,970

555,775,346,868

572,662,707,593

Rincian beban pokok melebihi 10% dari pendapatan bersih adalah sebagai berikut:

Consumables and supplies Others

The details of suppliers who exceed 10% of net revenue is as follows:

2003

2002

Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura

165,146,932,199

153,844,322,080

Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore

Lain-lain (masing-masing dibawah 10% dari pendapatan bersih)

390,628,414,669

418,818,385,513

Others (each below 10% of net revenue)

555,775,346,868

572,662,707,593

21. BEBAN USAHA a.

21. OPERATING EXPENSES

Beban penjualan

a. 2003

Gaji, upah dan tunjangan lainnya Iklan dan promosi Gudang dan pengiriman Penyusutan Pos dan telekomunikasi Asuransi Perjalanan Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)

40,659,326,374 4,781,300,155 4,199,608,346 3,857,292,934 3,139,547,802 2,003,624,353 1,941,095,936 1,848,190,885 1,006,546,612 631,480,146 3,823,033,730 67,891,047,273

Selling expenses 2002 36,801,460,537 Employee costs 6,308,150,357 Advertising and promotion 3,427,384,288 Warehouse and shipping 4,042,652,498 Depreciation 3,117,157,969 Postage and telecommunications 770,998,163 Insurance 2,663,120,647 Transportation 2,039,819,991 Rental 955,604,629 Repairs and maintenance 465,695,808 Provision for doubtful accounts Others 4,137,429,700 (each below Rp 1,000,000,000) 64,729,474,587




21. BEBAN USAHA (lanjutan) b.

21. OPERATING EXPENSES (continued)

Beban umum dan administrasi

b. 2003

Gaji, upah dan tunjangan lainnya Employee costs Penyusutan Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Pos dan telekomunikasi Perjalanan Biaya profesional Listrik dan air Beban kantor dan perlengkapan Pendidikan dan pelatihan Penyisihan persediaan usang Iklan dan promosi Gudang dan pengiriman Biaya bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)

2002 59,908,504,867

56,569,065,523

15,025,553,281 7,837,221,815 7,531,209,387 5,850,630,454 5,295,890,878 5,155,464,081 4,441,136,676 2,045,671,165 1,885,459,722 1,584,004,319 1,027,996,163 1,187,106,931 1,041,752,465 967,405,011

14,021,038,835 6,989,056,216 9,036,856,324 3,612,454,627 4,556,379,711 6,922,131,998 3,089,185,604 2,011,524,248 2,828,276,989 2,752,945,884 9,883,419,556 2,042,284,503 1,217,700,493 1,061,828,952

3,227,158,745

3,070,459,632

124,012,165,960

129,664,609,095

22. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN

Depreciation Rental Repairs and maintenance Insurance Postage and telecommunications Transportation Professional fees Electricity and water Office expenses and supplies Education and training Inventory obsolescence Advertising and promotion Warehouse and shipping Bank charges Others (each below Rp 1,000,000,000)

22. OTHER INCOME/(EXPENSE) 2003

Pendapatan atas penelaahan kembali kewajiban Keuntungan atas penyesuaian harga pasar - waran (Catatan 5) Beban kompensasi karyawan (Catatan 13) Pencatatan kembali penyisihan piutang lain-lain (Catatan 7) Kerugian atas penurunan nilai tanah Lain-lain bersih

General and administrative expenses

2002

11,109,030,931

-

300,000,000

6,550,000,000

(47,814,531,924)

-

3,247,355,006

12,789,048,904 (1,345,000,000) 1,215,095,148

(33,158,145,987)

19,209,144,052


Income on reassessment of liabilities Mark to market gain -warrants (Note 5) Employee compensation expense (Note 13) Write back provision for other receivables (Note 7) Impairment loss on land Others - net



23. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM

23. EMPLOYEE STOCK OPTIONS

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa yang dilaksanakan pada tanggal 1 Pebruari 2000, pemegang saham setuju untuk memberikan hak opsi untuk membeli saham baru sejumlah 65.343.750 saham kepada anggota direksi dan eksekutif Perusahaan (Employee Stock Option Plan - ESOP).

At an extraordinary general meeting of shareholder held on 1 February 2000, the shareholders agreed to grant stock options to purchase new shares totalling 65,343,750 shares to the Companies' board of directors and executives (Employee Stock Option Plan - ESOP).

Program tersebut dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:

The plan was e xecuted with details as follows:

Jumlah opsi/ Total options

Tanggal pemberian opsi/ Grant dates

Periode eksekusi/ Exercise period

Harga eksekusi per saham/ Exercise price per share

Beban kompensasi/ Compensation expense

Pemberian tahap I

29,220,000

8 Maret/March 2000

8 Maret/March 2001 sampai dengan/ up to 7 Maret/March 2003

370

26,893,153,019

Grant I

Pemberian tahap II

36,123,750

29 Agustus/ August 2001

29 Agustus/ August 2002 sampai dengan/ up t o 28 Agustus/August 2004

215

9,283,278,597

Grant II

Saham yang dibagikan akan diambil dari saham dalam portepel, dan bukan merupakan saham yang telah diterbitkan atau dibeli kembali. Hak opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan.

The ESOP provides that the shares are g ranted from the authorised and not from issued or reacquired capital shares. Such option rights can not be transferred and sold.

Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian opsi. Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black - Scholes” dengan asumsi sebagai berikut:

The compensation is determined based on the fair value at the grant date. The fair value of each option granted is estimated using the “Black – Scholes” option pricing model with the following assumptions:

Pemberian Tahap I/ Grant I Prakiraan dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas resiko yang diharapkan Periode opsi yang diharapkan

Pemberian Tahap II/ Grant II

0.00%

0.00%

Dividend yield

111.65%

84.40%

Expected volatility

10.88% 3 tahun/years

17.37% 3 tahun/years

Expected risk - free interest rate Expected lives

Informasi lain sehubungan dengan program opsi pemilikan saham karyawan adalah sebagai berikut :

Other relevant information under the employee stock options plans is as follows :




23. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM (lanjutan)

23. EMPLOYEE STOCK OPTIONS (continued)

2003

2002

Pemberian Tahap I Opsi yang beredar awal tahun Opsi yang diberikan Opsi yang dieksekusi Opsi yang gagal diperoleh

Jumlah nilai wajar opsi

823

Rp 16,646,951,748

Total fair value of the options

20,224,000 (20,224,000)

Opsi yang beredar akhir tahun Nilai wajar opsi

Grant I Options outstanding at beginning of the year Options granted Options exercised Options forfeited Options outstanding at end of the year Weighted average fair value of the options

29,220,000 (8,996,000) -

Rp

823

Rp 16,646,951,748

20,224,000 Rp

Pemberian Tahap II

Grant II Options outstanding at

Opsi yang beredar awal tahun Opsi yang diberikan Opsi yang dieksekusi Opsi yang gagal diperoleh

36,123,750 (31,357,500) -

36,123,750 -

beginning of the year Options granted Options exercised Options forfeited

Opsi yang beredar akhir tahun

4,766,250

36,123,750

Options outstanding at end of the year

Jumlah nilai wajar opsi

Rp 1,599,749,427

Rp 12,124,615,453Total fair value of the options

Nilai wajar opsi

Rp

Rp

Jumlah opsi yang beredar (I + II) Jumlah nilai wajar opsi yang beredar (I + II)

336 4,766,250

336

Weighted average fair value of the option

56,347,750

Total options outstanding at year end (I + II) Total fair value options

Rp 18,246,701,175

24. DANA PENSIUN

Rp 28,771,567,201outstanding(I + II)

24. RETIREMENT BENEFITS

Perusahaan mempunyai program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program Pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Biaya pensiun yang dibebankan pada operasi merupakan biaya jasa kini sebesar Rp 4.305.612.690 untuk tahun 2003 dan Rp Nihil untuk tahun 2002.

The Company has a defined benefit retirement plan covering all of its qualified permanent employees. The Pension Funds are managed by Dana Pensiun Astra. Retirement benefits charged to operations, represent current service cost, amounting to Rp 4,305,612,690 in 2003 and Rp Nil in 2002.

Kewajiban aktuaria didasarkan pada penilaian yang terakhir oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, pada tanggal 31 Desember 2002, dengan menggunakan metode "Attained Age Normal" dan dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The retirement benefit costs were based on the last actuarial assessment dated 31 December 2002 of PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent firm of actuaries, using the “Attained Age Normal” method, using the following assumptions:




24. DANA PENSIUN (lanjutan)

24. RETIREMENT BENEFITS (continued) 2002

Tingkat mortalita Tingkat pengembalian investasi (per tahun) Tingkat kenaikan gaji (per tahun) Tingkat mengundurkan diri Tingkat pensiun dipercepat Biaya manajemen pensiun (iuran normal) Usia pensiun normal Usia pensiun dipercepat

CSO 80 13% 10% 10% 1%

Rates of mortality Rate of investment returns (per annum) Rate of salary increase (per annum) Retirement category Accelerated retirement category Cost of pension management (normal contributions) Normal pension age Early retirement age

5% 55 tahun/year 45 tahun/year

Berdasarkan perhitungan aktuaria tersebut di atas, aktiva dan kewajiban aktuaria program pensiun adalah sebagai berikut:

Based on the actuarial assessment mentioned above, the plan assets and actuarial liabilities are as follows: 2002

Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih

38,782,001,000 (48,460,539,000)

Pension liability Fair value of plan assets

(9,678,538,000)

Excess of fair value of plan assets over the pension liability

Selisih lebih nilai wajar aktiva bersih atas kewajiban aktuaria

25. LABA BERSIH PER SAHAM

25. EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributed to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

2003 Laba bersih kepada pemegang saham

2002

21,414,169,103

71,737,728,223

Net income attributed to shareholders

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (lembar saham)

1,332,146,253

1,315,871,000

Weighted average number of ordinary shares outstanding (per share)

Laba bersih per saham dasar

16

55

Basic earnings per share

Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, kompensasi karyawan berbasis saham diasumsikan telah dikonversi seluruhnya menjadi saham biasa. Penyesuaian terhadap rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

In the diluted earnings per share calculation, the employees stock options are assumed to have been converted into ordinary shares. The adjustments to weighted average number of ordinary shares outstanding in 2003 and 2002 are as follows:




25. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan)

25. EARNINGS PER SHARE (continued) 2003

Laba bersih kepada pemegang saham

2002

21,414,169,103

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (lembar saham) Penyesuaian dengan asumsi bahwa seluruh kompensasi karyawan berbasis saham telah dikonversi (lembar saham) Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saha m dilusian (lembar saham)

71,737,728,223

Net income attributable to shareholders

1,332,146,253

1,315,871,000

1,570,168

14,520,588

Weighted average number of ordinary shares outstanding (per share) Adjustment for assumed conversion of employees stock option (per share)

1,333,716,421

1,330,391,588

Weighted average number of ordinary shares for diluted earnings per share (per share)

16

54

Laba bersih per saham dilusian

26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Diluted earnings per shares

26. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at 31 December 2003 and 2002, the Company and subsidiary have assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 2003


Aktiva Kas dan setara kas

Deposito berjangka Investasi efek hutang Piutang usaha

Piutang lain-lain Uang muka pemasok dan lainnya Aktiva lainnya

US$ S$ JPY HKD AUD EUR US$ US$ US$ S$ EUR US$ US$ US$

Rp

5,629,636 68,584 327,977 2,480 644 46,982 457,325 6,589,976 6,341,300 247,299 38,275 1,109

47,654,869,506 341,309,327 25,965,185 2,704,291 4,087,239 500,030,116 3,871,256,125 55,784,147,350 53,679,103,906 1,230,680,983 407,363,994 9,387,939

215,578 401,940

1,824,866,162 3,402,421,000 168,738,193,123


Assets Cash and cash equivalents

Time deposits Investments in debt securities Trade receivables

Other receivables Advance payments to suppliers and others Other assets



26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

26. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 2003


Kewajiban Hutang usaha

Rp

Liabilities Trade payables

38,998,143,686 29,836,344 41,230,392,175 92,023,833 970,798,536 310,670,775 46,786,665,839 2,571,613,163

Accrued expenses Customers’ deposits

Jumlah kewajiban dalam mata uang asing

130,990,144,351

Total monetary liabilities

Aktiva dalam mata uang asing - bersih

37,748,048,772

Net monetary assets

Hutang lain-lain Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan

US$ 4,606,987 S$ 5,995 JPY 520,798,156 EUR 8,646 US$ 114,684 EUR 29,190 US$ 5,527,072 US$ 303,794

Other payables


Aktiva Kas dan setara kas

Deposito berjangka Investasi efek hutang Piutang usaha

Piutang lain-lain

Uang muka pemasok dan lainnya Aktiva lain-lain

Rp

Assets Cash and cash equivalents

US$ S$ ¥ HKD AUD US$ US$ US$ S$ EUR US$ S$

6,492,009 77,690 126,487 2,480 999 1,201,610 10,034,577 5,764,492 116,542 263,052 97,558 10,600

58,038,565,287 400,430,840 9,536,538 2,842,898 5,059,905 10,742,393,400 89,709,119,274 51,534,563,129 600,685,097 2,464,684,800 872,163,767 54,632,400

US$ US$

2,535,243 654,226

22,665,073,224 5,848,780,440

Advance payments to suppliers and others Other assets

242,948,530,999

Total monetary assets

Jumlah aktiva dalam mata uang asing


Time deposits Investments in debt securities Trade receivables

Other receivables



26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

26. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 2002


Kewajiban Hutang usaha

Hutang lain-lain

Hutang bank Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan

US$ 1,035,312 S$ 22,089 ¥ 127,899,734 EUR 2,847 AUD 11,841 US$ 24,643 S$ 924 EUR 14,183 US$ 27,145,034 US$ 5,852,860 US$ 270,151

Jumlah kewajiban dalam mata uang asing Kewajiban dalam mata uang asing - bersih

Perusahaan mempunyai kebijakan dalam hal lindung nilai, dimana kewajiban dalam mata uang asing jangka pendek atau setara dengan tiga bulan, harus sudah terpenuhi dengan saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pada saat tersebut. Manajemen berpendapat bahwa kebijakan tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan pembayaran Perusahaan dalam mata uang asing.

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

YANG

Perusahaan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2003 Pendapatan PT Astra International Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT Pantja Motor PT Serasi Autoraya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Pamapersada Nusantara PT Gaya Motor PT GE Finance Indonesia

Rp

Liabilities Trade payables

9,255,685,704 113,851,782 9,643,051,573 26,678,220 59,975,829 220,308,867 4,762,509 132,884,848 242,676,607,983 52,324,570,307 2,415,152,622

Bank loans Accrued expenses Customers’ deposits

316,873,530,244

Total monetary liabilities

73,924,999,245

Net monetary liabilities

Other payables

The Company has established a hedging policy. Foreign currency liabilities which will be due in the short term (within three months) sh ould be covered by foreign currency cash and cash equivalents of an equal amount. Management is of the opinion that the policy can satisfy the payment of foreign currency liabilities.

27. RELATED PARTY INFORMATION

The Company is controlled by PT Astra International Tbk. Transactions with related party are as follows:

2002

68,459,481,772 7,587,250,261 6,840,470,388 4,599,957,953 4,556,313,959

84,769,065,430 8,506,309,348 22,203,555,956 7,704,862,387 2,018,826,468

1,645,056,785 1,527,737,937 1,146,755,359 1,112,258,467

1,917,779,903 2,087,170,686 1,645,162,811 -


Revenues PT Astra International Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT Pantja Motor PT Serasi Autoraya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Pamapersada Nusantara PT Gaya Motor PT GE Finance Indonesia

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2003 DAN 2002 (Dalam Rupiah) PT Astra Nissan Diesel

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2003 AND 2002 (In Rupiah) 1,028,403,790

1,357,795,662


PT Astra Nissan Diesel



27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

2003 PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Toyota Astra Motor PT Tjahja Sakti Motor Corp. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)

Persentase terhadap jumlah pendapatan Pendapatan bunga Pendapatan bunga atas investasi dalam efek hutang PT Astra International Tbk Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga

2002

889,166,503 194,498,479 109,650

1,179,734,294 1,962,326,981

6,189,034,583

7,820,772,856

105,776,495,886

143,173,362,782

13%

17%

Percentage of total revenues

4,751,701,722

6,482,345,965

Interest income Interest income on investments in debt securities PT Astra International Tbk

44%

36%

Percentage of total interest income

Aktiva Piutang usaha PT Astra International Tbk PT Astra Honda Motor PT Tjahja Sakti Motor Corp. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)

PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Toyota Astra Motor PT Tjahja Sakti Motor Corp. Others (each below Rp 1,000,000,000)

Assets

2,027,403,840 219,342,636 55,519,755

4,099,094,370 5,787,883,300 1,161,138,737

2,946,180,418

5,468,596,231

Trade receivables PT Astra International Tbk PT Astra Honda Motor PT Tjahja Sakti Motor Corp. Others (each below Rp 1,000,000,000)

5,248,446,649

16,516,712,638

Total trade receivables

Piutang Lain-lain PT Astra International Tbk

-

537,899,491

Other receivables PT Astra International Tbk

Aktiva derivatif - waran PT Astra International Tbk

-

4,900,000,000

Derivative assets-warrants PT Astra International Tbk

Investasi efek hutang PT Astra International Tbk

55,784,147,350

89,709,119,274

Investments in debt securities PT Astra International Tbk

Jumlah piutang usaha

Investasi pada perusahaan asosiasi PT Multi Manantra Prakarsa PT Piranti Kreasi Sistim Informasi PT Entertronic Nusasejahtera PT Wismakerta Matrateonil

-

Investments in associates 50,000,000 PT Multi Manantra Prakarsa 25,000,000 PT Piranti Kreasi Sistim Informasi 5,000,000 PT Entertronic Nusasejahtera 5,000,000 P T Wismakerta Matrateonil

-

85,000,000




27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2003

27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

2002

Aktiva lain-lain Piutang direksi dan karyawan

16,782,826,272

24,758,754,757

Other assets Loans to directors and employees

Jumlah aktiva yang terkait dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

77,815,420,271

136,507,486,160

Total assets associated with related parties

11%

19%

Percentage of total assets

Persentase terhadap jumlah aktiva Kewajiban Uang muka pelanggan PT Astra International Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Jumlah Jumlah kewajiban yang terkait dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persentase terhadap jumlah kewajiban

Liabilities

1,359,427,364

-

439,022,073

-

1,798,449,437

-

Customers’ deposits PT Astra International Tbk Other (each below Rp 1,000,000,000)

1,798,449,437

-

Total liabilities associated with related parties

0.48%

-

Percentage of total liabilities

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of this nature of the relationship and types of transaction which materially impact to related parties:

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties PT Astra International Tbk

Sifat hubungan istimewa Perusahaan/ Nature of related parties Pemegang saham utama Perusahaan/major shareholder

PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Honda Motor, PT Pantja Motor, PT Tjahja Sakti Motor Corp., PT Serasi Autoraya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Gaya Motor, PT GE Finance Indonesia, PT Astra Nissan Diesel, PT Pulogadung Pawitra Laksana dan PT Toyota Astra Motor. PT Multi Manantra Prakarsa, PT Piranti Kreasi Sistem Informasi, PT Entertronic Nusasejahtera, dan PT Wismakerta Matrateonil.

Perusahaan afiliasi/affiliated companies

Anak perusahaan/ subsidiary companies


Transaksi/transaction Penempatan investasi efek hutang, aktiva derivatif, uang muka pelanggan, pendapatan bunga dan penjualan barang dan jasa/ placement of debt investment security, derivative assets, customers’ deposits, interest income and sale of goods and services Penjualan barang dan jasa/ sale of goods and services

Penyertaan saham/ share acquisition



28. PERJANJIAN

28. AGREEMENTS

Perjanjian distributor

Distributorship agreements

Perusahaan mempunyai 2 (dua) perjanjian utama dengan Fuji Xerox Co., Ltd., Jepang (Fuji), yang menunjuk Perusahaan sebagai distributor tunggal untuk produk-produk xerographic dan distributor resmi untuk produk-produk kualifikasi tertentu di wilayah Indonesia.

The Company has 2 (two) main distributorship agreements with Fuji Xerox Co., Ltd., Japan (Fuji), which appointed the Company as its exclusive distributor of xerographic products and authorized distributor of qualified products in Indonesia.

Perjanjian tersebut diperpanjang secara otomatis setiap 2 (dua) tahun, kecuali salah satu pihak membatalkan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis sekurang-kurangnya satu tahun sebelumnya.

The agreements came into force for a period of 2 (two) years and shall be automatically renewed every 2 (two) years, unless either party gives to the other Written notice of termination at least 1 (one) year prior to the initial or any renewal expiration date.

Perusahaan membayar royalti kepada Fuji Xerox dengan persentase tertentu dari jumlah pendapatan sewa dan penjualan produk-produk xerographic, barang-barang keperluan copy dan suku cadang, pelayanan purna jual, operasi langsung atas mesin-mesin copy, penjualan dan pemeliharaan produk kualifikasi tertentu, barang-barang keperluan copy dan suku cadang. Royalti yang dibebankan pada beban pokok berjumlah Rp 14.782.706.210 pada tahun 2003 dan Rp 14.262.012.709 pada tahun 2002. Hutang royalti sebesar Rp 6.832.429.604 dan Rp 6.607.234.025 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 disajikan pada neraca konsolidasian sebagai "Biaya yang masih harus dibayar".

The Company pays Fuji Xerox a royalty computed at a certain percentage of the total revenues from the rental and sales of xerographic products, output copy materials and parts, after-sales service, direct operations of copying machines, and rental, sales of and services on qualified products, output copy materials, and parts. Royalties charged to the cost of revenues amounted to Rp 14,782,706,210 in 2003 and Rp 14,262,012,709 in 2002. Royalty payables amounting to Rp 6,832,429,604 and Rp 6,607,234,025 as of 31 December 2003 and 2002, respectively, are presented as "Accrued expenses Others" in the consolidated balance sheets.

Perjanjian reseller

Reseller agreements

a.

Marconi Communications South East Asia Pte Ltd.

a. Marconi Communications South East Asia Pte Ltd.

Pada tanggal 1 Januari 2000, Perusahaan ditunjuk sebagai “non-exclusive Reseller” berdasarkan Perjanjian “Marconi International Frame Reseller Agreement” untuk membeli produkproduk Marconi dan menjualnya kembali secara langsung kepada konsumen akhir di Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk 1 (satu) tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak mengakhiri perjanjian tersebut pada akhir masa berlakunya dengan memberikan pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelum masa berlakunya tersebut berakhir, atau diakhiri lebih awal dengan memberikan pemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya. Pada tanggal 31 Desember 2003, perjanjian ini masih berlaku.

As of 1 January 200, the Company was appointed as a non-exclusive Reseller of Marconi’s products “Marconi International Frame Reseller Agreement” to buy and sell directly to end -users in Indonesia. This agreement shall remain in effect for a period of 1 (one) year and shall automatically renewed for consecutive period of 1 (one) year, unless terminated by either party at the end of the initial term or any renewal term by providing the other party with notice of termination at least 30 (thirty) days prior to the end of such term, or terminated earlier by either party by giving 90 (ninety) days prior written notice. As of 31 December 2003, this agreement is still in valid.




28. PERJANJIAN (lanjutan) b.

28. AGREEMENTS (continued)

Marconi Communications International Ltd.

b.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 21 Juni 2002 maka seluruh hak dan tanggung jawab Marconi Communications South East Asia Pte., Ltd. (Singapura), dialihkan ke Marconi Communications International Ltd., sehingga Perjanjian “Marconi International Frame Reseller Agreement” adalah antara Perusahaan dengan Marconi Communications International Ltd. Pada tanggal 31 Desember 2003, perjanjian ini masih berlaku.

c.

Microsoft Regional Sales Corp, Singapura

Based on the Novation Agreement dated 21 June 2002 all of Marconi Communications South East Asia Pte., Ltd rights and obligation under the International Frame Reseller Agreement has been assigned to Marconi Communications International Ltd. (Marconi), therefore the “Marconi International Frame Reseller Agreement” shall be between Marconi Communications International Ltd and the Company. As of 31 December 2003, this agreement is still in valid c.

Pada tanggal 1 Juli 1999, Perusahaan menandatangani "Large Account Reseller" dengan Microsoft Regional Sales Corporation (Microsoft), Singapura, yang menunjuk Perusahaan sebagai non eksklusif "large account reseller" di Indonesia dan mempunyai hak untuk memiliki lisensi atas produk Microsoft serta mendistribusikan lisensi tersebut kepada pelanggan terseleksi di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali dan berdasarkan perpanjangan terakhir maka akan berakhir pada bulan Juni 2004 atau dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis ke pihak yang lain 60 (enam puluh) hari sebelumnya. d.

BlueGill Technologies, Inc.

Microsoft Regional Sales Corp, Singapore On 1 July 1999, the Company entered into a Large Account Reseller Agreement with Microsoft Regional Sales Corporation (Microsoft), Singapore, which appointed the Company as its non -exclusive large account reseller in Indonesia with the right to acquire licenses for Microsoft products and to distribute such licenses to selected customers in Indonesia. This agreement has been extended several times and based on the latest extension the expiry date shall be on June 2004 or either party may terminate this agreement upon 60 (sixty) days prior written notice to the other party.

d.

Pada tanggal 2 Oktober 2000, Perusahaan melakukan perjanjian “International Reseller” dengan BIueGill Technologies, Inc. (BIueGill), Amerika Serikat yang menunjuk Perusahaan sebagai "non-exclusive reseller" di Indonesia. Perjanjian ini berlaku efektif untuk satu tahun sejak berlakunya dan akan terus berlanjut untuk satu tahun berikutnya, kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak yang lain 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal berakhirnya perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2003 perjanjian ini masih berlaku.

Marconi Communications International Ltd.

BlueGill Technologies, Inc. On 2 October 2000, the Company entered into International Reseller A greement with BIueGill Technologies, Inc. (BIueGill), United States of America, whereby BIueGill appointed the Company as a non exclusive reseller in Indonesia, for an initial term of one (1) year from the commencement date. The agreement will be renewed for an additional one year term, unless terminated earlier by either party, giving to the other not less than 30 (thirty) days notice in writing to that effect before the end of the agreement date. As of 31 December 2003, this agreement is still in place.




28. PERJANJIAN (lanjutan) e.


PT IBM Indonesia

e.

Pada tanggal 1 Januari 2002, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT IBM Indonesia, yang menunjuk Perusahaan sebagai “IBM Business Partner – Reseller”. Perjanjian ini berlaku efektif untuk 2 (dua) tahun sejak tanggal berlakunya dan telah di perpanjang sampai dengan dengan tanggal 31 Desember 2004 dan dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis ke pihak lain 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya perjanjian. f.

g.

Hewlett–Packard Far East Pte. Ltd.

PT IBM Indonesia On 1 January 2002, the Company entered into an agreement with PT IBM Indonesia, whereby IBM appointed the Company as an “IBM Business Partner – Reseller”. The agreement shall remain in effect for 2 (two) years and extended until 31 December 2004 and either party can terminate this agreement by giving written notification to the other party 3 (three) months prior to termination date.

f.

Hewlett-Packard Far East Pte. Ltd.

Pada tanggal 1 Januari 2002, Perusahaan melakukan perjanjian “International Reseller” dengan Hewlett–Packard Far East Pte. Ltd., yang menunjuk perusahaan sebagai “Authorized nonexclusive reseller”. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2003 dan salah satu pihak dapat mengakhiri perjanjian tanpa sebab dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain 30 (tiga puluh) hari atau dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain 15 (lima belas) hari sebelum tanggal berakhirnya perjanjian. Perjanjian ini telah berakhir dan diganti dengan “HP Purchase Agreement” yang berlaku efektif sejak 1 Desember 2003 yang akan berlaku terus sampai dengan salah satu pihak mengakhirinya dengan pemberitahuan 30 hari sebelumnya kepada pihak lainnya.

On 1 January 2002, the Compa ny entered into an “International Reseller”agreement with HewlettPackard Far East Pte. Ltd., which appointed the Company as an “Authorised non-exclusive reseller”. This agreement will expire on 31 March 2003. Either party may terminate such agreement with out any cause with 30 (thirty) days prior written notice from one party to the other party 15 (fifteen) days prior to the initial term of the agreement. This Agreement has been terminated and replaced with “HP Purchase Agreement” which is effective as of 1 December 2003 and shall continue to be effective until terminated by either party with a 30 days prior notice to the other party.

Mobius Management Systems (Australia) Pty. Ltd.

g. Mobius Management Systems (Australia) Pty. Ltd.

Pada tanggal 13 Pebruari 2002, Perusahaan melakukan perjanjian “Reseller Marketing Agreement” dengan Mobius Management Systems (Australia) Pty. Ltd., yang menunjuk perusahaan sebagai “a non-exclusive marketing reseller”. Perjanjian ini akan berlaku selama 12 (dua belas) bulan dan dapat diperpanjang untuk satu tahun berikutnya dengan persetujuan kedua belah pihak dan dapat diakhiri dengan memberikan pemberitahuan tertulis 60 (enam puluh) hari sebelumnya.

On 13 February 2002, the Company entered into a “Reseller marketing Agreement” with Mobius Management Systems (Australia) Pty. Ltd., which appointed the Company as “a non-exclusive marketing reseller”. This agreement shall be valid for 12 (twelve) months by agreement of both parties and may be terminated by either party by giving to the other, 60 (sixty) days prior written notice.




28. PERJANJIAN (lanjutan)


Perjanjian waralaba

Master franchise agreement

Perusahaan melakukan perjanjian pada tanggal 9 Juni 1995 dengan Alphagraphics, Inc., yang menunjuk Perusahaan sebagai pemegang waralaba induk di Indonesia. Sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan diperkenankan untuk menggunakan dan mensublisensikan kepada perusahaan peminat merek dagang, merek jasa, logo dan simbol komersial lainnya. Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu 20 (dua puluh) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2015.

On 9 June 1995, the Company entered into an agreement with Alphagraphics, Inc., which appointed the Company as its master franchise holder in Indonesia. Under this agreement, the Company was allowed to use and sublicense to franchisees the trademarks, service marks, logos and other commercial symbols of Alphagraphics. The agreement is for 20 (twenty) years and will expire 9 June 2015.

Perusahaan harus membayar royalti atas waralaba induk tersebut yang dihitung dengan persentase tertentu dari jumlah pendapatan masing-masing toko percetakan yang telah dibuka.

The Company agreed to pay Alphagraphics a continuing license fee computed at a ce rtain percentage of the gross revenues of each printing shop.

Perjanjian “system integrator”

System integrator agreement

a.

a. Compaq Computer Asia Pte Ltd.

b.

Compaq Computer Asia Pte Ltd. Pada tanggal 3 Oktober 2002, Perusahaan melakukan perjanjian “System Integrator agreement” dengan Compaq Computer Asia Pte Ltd., yang menunjuk Perusahaan sebagai “Authorised System Integrator” dari produkproduk Compaq dan Hewlett Packard di Indonesia.

On 3 October 2002, the Company entered into a “System Integrator Agreement” with Compaq Computer Asia Pte, Ltd., whereby Compaq have appointed the Company as its Authorized System Integrator for Compaq and Hewlett Packard products in Indonesia.

Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Januari 2003 dan dapat diperpanjang untuk periode 12 (dua belas) bulan sejak tanggal berakhirnya perjanjian. Berdasarkan perpanjangan terakhir maka Perjanjian akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2004.

This agreement will expire on 31 January 2003 and may be renewed for a further period of 12 (twelve) months from the expiry of initial term, based on its latest extension the agreement shall be valid until 31 December 2004.

Cisco Systems, Inc.

b. Cisco Systems, Inc.

Pada tanggal 10 Mei 2000, Perusahaan melakukan perjanjian dengan Cisco Systems, Inc., (Cisco) yang menunjuk Perusahaan sebagai "Authorised System Integrator" dari produk-produk Cisco. Perjanjian ini berlaku mulai 31 Mei 2000 dan telah berakhir yang diganti dengan Perjanjian “System Integrator Agreement” tertanggal 5 September 2002 yang telah diperpanjang beberapa kali dan berdasarkan perpanjangan terakhir berlaku sampai April 2004.

On 10 May 2000, the Company entered into an agreement with Cisco Systems, Inc. (Cisco), whereby Cisco appointed the Compan y as its “Authorized System Integrator” for Cisco products. This agreement is effective from 31 May 2000 which has been terminated and replaced with the “System Integrator Agreement” dated 5 September 2002 which has been amended several times and based on its lates amendement the Agreement shall be valid until April 2004.




28. PERJANJIAN (lanjutan)


Perjanjian “Authorised Service Provider”

Authorised Service Provider Agreement

SAP Aktiengesellschaft

SAP Aktiengesellschaft

Pada tanggal 1 Nopember 2002, Perusahaan melakukan perjanjian “Cooperation Agreement” dengan SAP Aktiengesellschaft, yang menunjuk perusahaan untuk menawarkan jasa yang berhubungan dengan perangkat lunak SAP R/3. Perjanjian ini akan berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya dengan persetujuan kedua belah pihak dan dapat diakhiri dengan memberikan pemberitahuan tertulis 6 (enam) minggu sebelumnya. Perjanjian ini telah berakhir dan pada tanggal 1 July 2003 diganti dengan Perjanjian Cooperation Agreement for SAP Partner Services yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 dan secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya kecuali di akhiri oleh salah satu pihak dengan memberi pemberitahuan sebelumnya selama 30 hari.

On 1 November 2002, the Company entered into a “Cooperation Agreement” with SAP Aktiengesellschaft, which appointed the Company to provide services related to SAP R/3 software. This agreement was valid for 1 (one) year and ma y be extended for 1 (one) year by agreement of both parties and may be terminated by either party by giving to the other, 6 (six) weeks prior written notice. This agreement has been terminated and on 1 July 2003 replaced with Cooperation Agreement for SAP Partner Service which shall be valid until 31 December 2004 and automatically extended for an initial term of 1 year except terminated by either party with a 30 days prior notice.

Perjanjian “Business Partner”

“Business Partner” Agreement

Information Management Research, Inc.

Information Management Research, Inc.

Pada tanggal 1 April 2002, Perusahaan melakukan perjanjian “IMR Business Partner Agreement” dengan Information Management Research Inc., yang menunjuk perusahaan sebagai “non-exclusive reseller”. Perjanjian ini diperpanjang untuk setiap 1 (satu) tahun dan dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 60 (enam puluh) hari sebelumnya.

On 1 April 2002, the Company entered into an “IMR Business Partner Agreement” with Information Management Research, Inc., which appointed the Company as a “non-exclusive reseller”. This agreement is valid for 1 (one) year and may be terminated by either party upon 60 (sixty) days prior written notice to the other party.

29. INFORMAS I PENTING LAINNYA

29. OTHER IMPORTANT INFORMATION

Sesuai dengan Peraturan Nomor X.K.I Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik. Perusahaan sudah menginformasikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal bahwa Perusahaan sedang mempertimbangkan dan menjajaki untuk melakukan restrukturisasi usaha, termasuk adanya kemungkinan pemisahan divisi IT Solution dan dijalankannya langkah-langkah efisiensi dan peningkatan produktivitas yang dianggap perlu guna berhasilnya restrukturisasi tersebut.

In accordance with regulation No.X.K.I on decision of the chairman of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-86/PM/1996 dated 24 January 1996: “The disclosure of information that must be immediately made public”. The Company has informed Capital Market Supervisory Board that the Company is in the process of restructuring its business including the possibility of spinning off IT Solution and take all the necessary steps to increase efficiency and productivity and to ensure that the restructuring will be completed successfully.




30. IKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI

30. COMMITMENTS LIABILITIES

AND

CONTINGENT

Pada tanggal 31 Desember 2003, Perusahaan mempunyai ika tan untuk membeli produk Xerox dengan Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura sejumlah Rp 22.430.537.215 (2002: Rp 18.906.769.058).

As at 31 December 2003, the Company had commitments to purchase various Xerox products from Fuji Xerox Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore amounting to Rp 22,430,537,215 (2002: Rp 18,906,769,058).

Pada tanggal 31 Desember 2003, Perusahaan tidak mempunyai kewajiban kontinjensi yang signifikan.

The Company did not have any significant contingent liabilities as at 31 Dec ember 2003.


AND SUBSIDIARY

Recommend Documents