PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER / DECEMBER 2005, 2004 DAN / AND 2003
T:\Bank Danamon\2005\LKFS\Danamon Lkfs Audit2005 (3 kolom)Final1205.doc
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Kami yang bertanda tangan dibawah ini' Nama Alamat
Kantor
Alamat Rumah Nomor Telepon Jabatan 2.
Nama Alamat
Kantor
Alamat Rumah
Nomor Telepon Jabatan
3.
Nama Alamat
Kantor
Alamat Rumah
Nomor Telepon Jabatan
We, the undersigned:
J.E. Sebastian Paredes M. Menara Bank Danamon Lt 5 JI. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No.6
Kami
bertanggung
penyajian Danamon
2.
Name Office
address
Residential address T elephone Title
Jerry Ng Sentra Mulia Building Lt. 8 JI. HR. Rasuna Said Kav. X-6 No.8, Kuningan Jakarta 12950 Apartemen Casablanca Kav. 12 Tower I, Unit 701 Menteng Dalam, Tebet Jakarta Selatan 25505888 Wakil Direktur Utama
2.
Vera Eve Lim Menara Bank Danamon Lt 6 JI. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No.6 Mega Kuningan Jakarta 12950 Komplek Teluk Mas JI. Teluk Gong Raya Blok C4 No.20 Jakarta Utara 57991437 Chief Financial Officer
3.
Name Office
address
Residential address
T elephone Title
Name Office
address
Residential address
T elephone Title
J.E. Sebastian Paredes M. Menara Bank Danamon st" FL JI. Prot: Dr. Satrio Kav. E4 No.6 Mega Kuningan Jakarta 12950 Duta Indah III, Blok TC 38 Pondok Indah -Jakarta 12310 57991188 President Director Jeny Ng Sentra Mulia Building, 8th FL JI. HR. Rasuna Said Kav. X-6 No.8, Kuningan Jakarta 12950 Apartment Casablanca Kav. 12 Tower " Unit 701 Menteng Dalam, Tebet Jakarta Selatan 25505888 Vice President Director Vera Eve Lim Menara Bank Danamon dh FL JI. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No.6 Mega Kuningan Jakarla 12950 Komplek TelukMas JI. Teluk Gong Raya Blok C4 No.20 Jakarla Utara 57991437 Chief Financial Officer
Declare that: jawab
atas
penyusunan
dan
1.
We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiary;
2.
The consolidated financial statements of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiary have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia;
laporan keuangan konsolidasian PT Bank Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan;
Laporan keuangan konsolidasian PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
fWW.danamor
1.
Mega Kuningan Jakarta 12950 Duta Indah III, Blok TC 38 Pondok Indah -Jakarta 12310 57991188 Direktur Utama
Menyatakan bahwa:
1
DIRECTORS' ST A TEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDA TED FINANCIAL STATEMENTS AS A T AND FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2005 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY
3.
4.
a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar. dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
11 ,
3.
a. All information has been fully and co/Tectly disclosed in the consolidated financial statements of PT Bank Danamon
Indonesia
Tbk and Subsidiary;
b. The consolidated financial statements of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiary do not contain materially false information or facts, and do not omit any material information or facts; 4.
We are responsible for the internal Bank Danamon Indonesia Tbk.
control
system
of PT
This statement has been made truthfully.
leksi I For and on behalf of the Board of Directors
.-."'. J.E. Direktur
Utama
~~rector
Utama
Chief Financial
Officer I Chief Financial
Officer
JAKARTA, 3 Pebruari I February 2006
www.danamon.co.id
~
I Vice
President
Director
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT TO THE SHAREHOLDERS OF
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003, dan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab Manajemen. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 yang total aktivanya 2,7% dari total aktiva konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2004 dan total laba bersihnya 12,5% dari total laba bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain, yang laporannya tertanggal 18 Januari 2005 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian telah diserahkan kepada kami dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Anak Perusahaan tersebut, semata-mata hanya berdasarkan atas laporan auditor independen tersebut.
We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiary as at 31 December 2005, 2004 and 2003, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. We did not audit the financial statements of the Subsidiary for the year ended 31 December 2004 of which the total assets represent 2.7% of the total consolidated assets as at 31 December 2004 and the total net income 12.5% of the total consolidated net income for the year then ended. The Subsidiary’s financial statements were audited by another independent auditor whose report, dated 18 January 2005, expressed an unqualified opinion and has been provided to us and our opinion, in so far as it relates to amounts included for the Subsidiary, is based solely on the report of another independent auditor.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by Management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain yang disebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang disebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 dan hasil usaha, serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audits and report of another independent auditor as mentioned above, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiary as at 31 December 2005, 2004 and 2003 and the consolidated results of their operations, and cash flows for the years then ended, in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Audit kami dilaksanakan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Informasi keuangan tambahan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, induk perusahaan saja, pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005, 2004 dan 2003, yang terlampir pada lampiran 6/1 sampai 6/9 disajikan untuk tujuan analisa tambahan dan bukan merupakan bagian yang diharuskan dari laporan keuangan konsolidasian. Informasi keuangan tambahan tersebut telah tercakup dalam prosedur audit yang kami lakukan atas audit laporan keuangan konsolidasian dan menurut pendapat kami, dalam segala hal yang material, telah disajikan secara wajar, dalam hubungannya dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Our audits were conducted to form an opinion on the consolidated financial statements taken as a whole. The supplementary financial information on schedules 6/1 to 6/9 in respect of PT Bank Danamon Indonesia Tbk, parent company only, as at and for the years ended 31 December 2005, 2004 and 2003 is presented for the purpose of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements. Such supplementary financial information has been subjected to auditing procedures applied in the audit of the consolidated financial statements and in our opinion, is fairly stated in all material respects in relation to the consolidated financial statements taken as a whole.
JAKARTA 3 Pebruari / February 2006
Drs. Muhammad Jusuf Wibisana, M.Ec., Ak. Surat Izin Praktek Akuntan Publik / License of Public Accountant No 98.1.0189
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying consolidated balance sheets and related consolidated statements of income, and consolidated cash flows and their utilisation are not designed for those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices. The standards, procedures and practices utilised in Indonesia to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah except par value per share)
Catatan/ Notes AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 10.258 pada tahun 2005 (2004: 5.169; 2003: Rp 6.725) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 48.655 pada tahun 2005 (2004: Rp 7.264; 2003: Rp 20.866) Efek-efek setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 14.493 pada tahun 2005 (2004: Rp 17.317; 2003: Rp 14.975) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp nihil pada tahun 2005 (2004: Rp 205; 2003: Rp nihil) Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.360 pada tahun 2005 (2004: Rp 233; 2003: Rp 7) Pinjaman yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.017.065 pada tahun 2005 (2004: 1.606.597; 2003: 4.323.969) dan pendapatan tangguhan sebesar Rp 4.387 pada tahun 2005 (2004: Rp 76.421; 2003: Rp 117.224) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 20.864 pada tahun 2005 (2004: Rp 23.808) Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 5.420 pada tahun 2005 (2004: Rp 5.835; 2003: Rp 7.197) Obligasi Pemerintah Pajak dibayar dimuka Penyertaan setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai investasi sebesar Rp 122 pada tahun 2005 (2004: Rp 414; 2003: Rp 1.874) Goodwill setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 173.948 pada tahun 2005 (2004: Rp 86.974) Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 753.347 pada tahun 2005 (2004: Rp 631.458; 2003: Rp 576.846) Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 2.939 pada tahun 2005 (2004: Rp 4.687; 2003: Rp 29.862) JUMLAH AKTIVA
2005
2004
2003 ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks net of allowance for possible losses of Rp 10,258 in 2005 (2004: Rp 5,169; 2003: Rp 6,725)
3
640,044
753,256
1,011,873
4
3,563,314
2,662,100
2,152,945
2z, 41a
19,752 1,137,370
645,553
665,780
2f,2k,6
5,403,724
1,020,805
2,065,722
269,403 2,206,161
3,228,543
10,000 4,453,075
2h,2k
-
20,245
-
2i,2k,8
134,722
22,986
724
2z,41c
130,217 34,843,645
8,283 27,724,292
6,564 18,269,820
2k,2l,10
740,446
854,852
-
2m,2k,11 2g,12 2w,23a
516,572 14,102,005 -
517,049 17,324,189 -
412,112 21,233,696 3,727
2n,2k,13
11,958
76,623
40,915
2c,14
521,841
608,815
-
2o,15 2w,23d
1,480,028 153,734
1,297,171 178,626
615,353 285,634
2p,2q,2k,16
1,928,518
1,877,417
1,454,003
Related parties Third parties Consumer financing receivables net of allowance for possible losses of Rp 20,864 in 2005 (2004: Rp 23,808) Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 5,420 in 2005 (2004: Rp 5,835; 2003: Rp 7,197) Government Bonds Prepaid taxes Investments net of allowance for diminution in value of Rp 122 in 2005 (2004: Rp 414; 2003: Rp 1,874) Goodwill net of accumulated amortisation of Rp 173,948 in 2005 (2004: Rp 86,974) Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 753,347 in 2005 (2004: Rp 631,458; 2003: Rp 576,846) Deferred tax asset Prepayments and other assets net of allowance for possible losses of Rp 2,939 in 2005 (2004: Rp 4,687; 2003: Rp 29,862)
67,803,454
58,820,805
52,681,943
TOTAL ASSETS
2e,2k,5
2g,2k,7 2z, 41b
2j,2k,9
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Related parties Third parties Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for possible losses of Rp 48,655 in 2005 (2004: Rp 7,264; 2003: Rp 20,866) Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 14,493 in 2005 (2004: Rp 17,317; 2003: Rp 14,975) Related parties Third parties Securities purchased under resale agreements net of allowance for possible losses of Rp nil in 2005 (2004: Rp 205; 2003: Rp nil) Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 1,360 in 2005 (2004: Rp 233; 2003: Rp 7) Loans net of allowance for possible losses of Rp 1,017,065 in 2005 (2004: Rp 1,606,597; 2003: Rp 4,323,969) and deferred income of Rp 4,387 in 2005 (2004: Rp 76,421; 2003: Rp 117,224)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 1/1 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah, except par value per share)
Catatan/ Notes
2005
2004
2003
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
LIABILITIES AND EQUITY 17 2r,18
112,317
114,019
2r,19
426,373 43,924,109 3,925,961
646,604 39,636,111 1,040,445
617,656 39,181,953 420,950
2h,12 2m,20 2u,21 22 2w,23b
2,875,000 521,992 495,438 1,114,839 153,892
1,000,000 522,884 493,422 1,294,445 252,123
1,000,000 419,309 1,213,564 7,132
2k,40 2i,8 2w,23e
83,259 75,485 112,334
346,432 6,237 76,846
367,030 9,799 -
1,392,860 3,628,474 155,000
704 1,836,966 3,469,587 155,000
27,760 1,624,731 699,767 155,000
Related parties Third parties Subordinated debts Loan capital
59,043,170
50,890,123
45,858,670
TOTAL LIABILITIES
171,331
126,739
1,074
MINORITY INTEREST
2z,41d
24 2z,41e 2v,25 26
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS
42
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50.000 (2004 dan 2003: Rp 50.000) per saham untuk seri A dan Rp 500 (2004 dan 2003: Rp 500) per saham untuk seri B
Tambahan modal disetor Modal disetor lainnya Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual Cadangan umum dan wajib Saldo laba (setelah defisit sebesar Rp 32.968.831 dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 1 Januari 2001) JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Related parties Third parties Deposits from other banks Securities sold under repurchase agreements Acceptance payables Bonds issued Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables Deferred tax liabilities Accruals and other liabilities:
EQUITY Share capital - par value per share Rp 50,000 (2004 and 2003: Rp 50,000) for A series shares and Rp 500 (2004 and 2003: Rp 500) for B series shares Authorised - 22,400,000 (2004 and 2003: 22,400,000) A series shares and 17,760,000,000 (2004 and 2003: 17,760,000,000) B series shares
Modal dasar - 22.400.000 (2004 dan 2003: 22.400.000) saham seri A dan 17.760.000.000 (2004 dan 2003: 17.760.000.000) saham seri B Modal ditempatkan dan disetor penuh 22.400.000 (2004 dan 2003: 22.400.000) saham seri A dan 4.898.494.000 (2004 dan 2003: 4.884.522.000) saham seri B
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers:
158,154
27
2d 2g,12a 29
52
Issued and fully paid 22,400,000 (2004 and 2003: 22,400,000) A series shares and 4,898,494,000 (2004 and 2003: 4,884,522,000) B series shares
3,569,247
3,562,261
3,562,261
198,770 189
62,738 189
25,412 189
3,295
2,718
2,886
798,928 24,684
754,586 9,484
4,951,761
3,352,425
2,467,381
Additional paid-up capital Other paid-up capital Difference in foreign currency translation Unrealised (losses)/gains of available for sale marketable securities and Government Bonds General and legal reserve Retained earnings (after deficit of Rp 32,968,831 was eliminated through quasi-reorganisation on 1 January 2001)
8,588,953
7,803,943
6,822,199
TOTAL EQUITY
67,803,454
58,820,805
52,681,943
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(183,074) 48,765
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 1/2 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2005
2004
2003
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi
Beban bunga Beban provisi dan komisi
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS 2s,30,41f 2t,32
2s,31 2t,32
Pendapatan bunga bersih
8,129,133 912,024
6,394,789 722,325
5,789,427 498,090
9,041,157
7,117,114
6,287,517
3,526,078 372,982
2,376,403 156,465
3,238,492 32,599
3,899,060
2,532,868
3,271,091
5,142,097
4,584,246
3,016,426
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Net interest income
Gain on sale of marketable securities and Government Bonds - net
445,366
430,072
795,799
126,534 295,351
(33,847) 280,338
1,903 3,020 -
(63,200) 508 -
(12,438) Foreign exchange gains /(losses) - net 514,221 Fees Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities (14,494) and Government Bonds - net 3,068 Dividend income 1,285 Others
872,174
613,871
1,287,441
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH
Interest expense Fees and commissions expense
OTHER OPERATING INCOME
Keuntungan penjualan efek- efek dan Obligasi Pemerintah - bersih 2g,12a Keuntungan/(kerugian) transaksi mata uang asing - bersih 2d,2i Imbalan jasa Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah bersih 2g Pendapatan dividen Lain-lain
Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian atas aktiva produktif Lain-lain
Interest income Fees and commissions income
OTHER OPERATING EXPENSES
33 2x, 34 2k,5,6,7,8,9, 10,11,13,16
1,232,156 1,690,584 (210,214) 27,242
939,086 1,129,288 (396,696) 32,988
861,136 734,256 1,325,689 40,902
2,739,768
1,704,666
2,961,983
3,274,503
3,493,451
1,341,884
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
General and administrative expenses Salaries and employee benefits Allowance for possible losses on earning assets Others
NET OPERATING INCOME
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 2/1 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham) Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2005
2004
2003
PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional
NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES 35 36
(BEBAN)/PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN
219,484 (334,699)
295,821 (65,165)
(276,259)
(115,215)
230,656
NON-OPERATING (EXPENSES)/INCOME - NET
1,572,540
INCOME BEFORE TAX
2,998,244 2w,23c
LABA SETELAH PAJAK PENGHASILAN HAK MINORITAS ATAS (LABA)/RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN
223,594 (499,853)
(875,954)
2,122,290
42
LABA BERSIH
(119,092)
3,378,236 (894,821)
2,483,415
(75,336)
(43,196)
Non-operating income Non-operating expenses
INCOME TAX
1,529,344
INCOME AFTER TAX
232
MINORITY INTEREST IN NET (INCOME)/LOSS OF SUBSIDIARY
2,003,198
2,408,079
1,529,576
NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2y,39
407.71
490.75
311.72
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
2y,39
402.59
489.49
311.72*)
*) Tidak terdapat surat berharga yang bersifat dilutif pada tahun 2003
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
DILUTED EARNINGS PER SHARE
There are no dilutive securities in year 2003 *)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 2/2 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2003
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Modal saham/ Share capital
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised (losses)/gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
25,412
189
2,923
-
-
1,062,027
4,652,812
Balance as at 1 January 2003
28
-
-
-
-
-
-
1,529,576
1,529,576
Net income for the year
28, 29
-
-
-
-
-
9,484
(9,484)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
28
-
-
-
-
-
-
(11,855)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2d
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan Pembentukan cadangan umum dan wajib
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
2g
-
-
Pembagian dividen tunai
28
-
-
3,562,261
25,412
Saldo pada tanggal 31 Desember 2003
-
189
(37)
-
754,586
-
-
-
-
2,886
754,586
9,484
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 3/1 – SCHEDULE
-
(102,883) 2,467,381
(11,855)
Distribution of tantiem
(37)
Difference in foreign currency translation
754,586 (102,883) 6,822,199
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2003
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2004
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Modal saham/ Share capital
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised (losses)/gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
25,412
189
2,886
754,586
9,484
2,467,381
6,822,199
Balance as at 1 January 2004
28
-
-
-
-
-
-
2,408,079
2,408,079
Net income for the year
28, 29
-
-
-
-
-
15,200
(15,200)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
28
-
-
-
-
-
-
(19,635)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2d
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan Pembentukan cadangan umum dan wajib
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham Pembagian dividen tunai Saldo pada tanggal 31 Desember 2004
(168)
-
(19,635)
Distribution of tantiem
(168)
Difference in foreign currency translation
2g
-
-
-
-
44,342
-
-
44,342
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
2x, 38
-
37,326
-
-
-
-
-
37,326
Compensation costs of employee/ management stock options
28
-
-
-
-
-
-
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
24,684
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 3/2 – SCHEDULE
(1,488,200)
(1,488,200)
3,352,425
7,803,943
Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2004
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2005
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
Modal saham/ Share capital
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Difference in foreign currency translation
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised (losses)/gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
24,684
3,352,425
7,803,943
Balance as at 1 January 2005
-
-
-
-
-
-
2,003,198
2,003,198
Net income for the year
28, 29
-
-
-
-
-
24,081
(24,081)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
28
-
-
-
-
-
-
(52,721)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2d
-
-
-
577
-
-
Laba bersih tahun berjalan Pembentukan cadangan umum dan wajib
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
2g
Opsi kepemilikan saham karyawan/ manajemen yang dieksekusi
27, 38
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
2x, 38
Pembagian dividen tunai Saldo pada tanggal 31 Desember 2005
28
(52,721)
-
577
Distribution of tantiem Difference in foreign currency translation
-
-
(982,002)
Unrealised losses of available for sale marketable securities and Government Bonds
-
-
-
34,245
Employee/management stock options exercised
-
-
-
-
-
-
-
189
3,295
-
-
-
-
6,986
27,259
-
-
108,773
-
-
-
3,569,247
198,770
(982,002)
(183,074)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. LAMPIRAN – 3/3 – SCHEDULE
48,765
(327,060) 4,951,761
108,773 (327,060) 8,588,953
Compensation costs of employee/ management stock options Distribution of cash dividend Balance as at 31 December 2005
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Arus kas dari kegiatan operasi: Pendapatan bunga, provisi dan komisi Penerimaan dari transaksi pembiayaan konsumen Pemberian transaksi pembiayaan konsumen baru Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Pendapatan operasional lainnya (Kerugian)/keuntungan transaksi mata uang asing – bersih Beban operasional lainnya Pembagian tantiem (Beban)/pendapatan bukan operasional - bersih (Rugi)/laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban Perubahan dalam aktiva dan kewajiban: - Penurunan/(kenaikan) aktiva: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Pinjaman yang diberikan - Tagihan akseptasi - Pajak dibayar dimuka - Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - Kenaikan/(penurunan) kewajiban - Kewajiban segera - Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Simpanan dari bank lain - Kewajiban akseptasi - Hutang pajak - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas bersih (digunakan untuk) / diperoleh dari kegiatan operasi
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
2005
2004
2003
6,865,831
5,967,144
6,255,422
8,283,694
4,492,096
-
(9,230,126)
(6,129,318)
-
(4,484,556) 299,552
(3,042,931) 747,205
(3,362,708) 492,645
Cash flows from operating activities: Interest income, fees and commissions Receipts from consumer financing transactions Payments for new consumer financing transactions Payments of interest, fees and commissions Other operating income
(31,129) (2,386,611) (52,721)
143,798 (2,225,436) (19,635)
21,486 (1,212,661) (11,855)
Foreign exchange (losses)/gains - net Other operating expenses Distribution of tantiem
(305,912)
98,017
1,875
Non-operating (expenses)/income - net
(1,041,978)
30,940
2,184,204
(Loss)/income before changes in assets and liabilities
(4,424,300) 938,877
1,346,546 133,584
20,450 (7,127,405) 892 -
(20,450) (9,007,181) (103,575) 3,727
(596,328) 3,017,384 (2,577,104) (238,843) 3,732
107,782
(470,565)
181,682
45,837
(1,702)
(69,921)
(755,471) (2,603,334) 7,426,572 2,885,516 (892) (60,524)
260,194 (375,892) 620,431 619,495 103,575 171,757
373,771 1,440,943 3,385,700 (15,064) 238,843 1,908
(662,639)
(10,461)
(114,403)
(914,332)
(714,299)
-
(168)
577
(6,164,372)
(7,414,044)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(37)
7,216,467
Changes in assets and liabilities: Decrease/(increase) in assets: Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities and Government Bonds Securities purchased under resale agreements Loans Acceptance receivables Prepaid taxes Prepayments and other assets Increase/(decrease) in liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers: Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Acceptance payables Taxes payable Accruals and other liabilities Income tax paid during the year Difference in foreign currency translation Net cash (used in)/provided from operating activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran – 4/1 – Schedule
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
2005
Arus kas dari kegiatan investasi: Pembelian Obligasi Pemerintah Penjualan Obligasi Pemerintah Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Hasil penjualan efek-efek Akuisisi Anak Perusahaan dan/atau penurunan penyertaan di Anak Perusahaan Hasil penjualan saham Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Penerimaan dividen Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: Kenaikan/(penurunan) pinjaman yang diterima Penerimaan pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama Pembayaran pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama Pembayaran bunga obligasi Kenaikan/(penurunan) efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembagian dividen Opsi kepemilikan saham oleh karyawan/ manajemen yang dieksekusi (Penurunan)/kenaikan pinjaman subordinasi
2004
(7,654,496) 10,474,513 (444,367) 28,885 -
2003
(13,288,446) 17,980,946 (373,479) 130,847 17,200
(17,635,175) 12,047,768 (154,274) 96,988 -
-
(850,000)
3,306
172,181 3,020
1,350 8,008
12,728 3,068
2,579,736
3,626,426
(5,625,591)
Cash flows from investing activities: Acquisition of Government Bonds Sale of Government Bonds Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Proceeds from sale of marketable securities Acquisition of the Subsidiary and/or decrease in investment in Subsidiaries Proceeds from sale of shares in Subsidiary and associated companies Dividend income Net cash provided from/(used in) investing activities Cash flows from financing activities:
122,957
(221,682)
(267,610)
9,974,608
13,592,754
-
(6,636,969) (70,625)
(10,329,742) (70,625)
-
1,875,000 (401,560)
(1,611,200)
27,259
(500,000) (102,883)
-
(6,463)
-
Increase/(decrease) in borrowings Proceeds from borrowings in relation to joint financing Repayments of borrowings in relation to joint financing Payments of bond interest Increase/(decrease) in securities sold under repurchase agreements Distribution of cash dividend Employee/management stock options exercised
2,559,380
(31,992)
(Decrease)/increase in subordinated debts
(902,485)
Net cash provided from/(used in) financing activities
Kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) kegiatan pendanaan
4,884,207
3,918,885
Kenaikan bersih kas dan setara kas
1,299,571
131,267
688,391
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
4,060,909
3,830,598
3,142,207
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Saldo kas dan setara kas Anak Perusahaan pada tanggal akuisisi
-
99,044
-
Cash and cash equivalents of the Subsidiary at the acquisition date
Kas dan setara kas pada akhir tahun
5,360,480
4,060,909
3,830,598
Cash and cash equivalents at the end of the year
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih
640,044 3,563,314 1,157,122
753,256 2,662,100 645,553
1,011,873 2,152,945 665,780
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - net
Jumlah kas dan setara kas
5,360,480
4,060,909
3,830,598
Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran – 4/2 – Schedule
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
2005
2004
2003
Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Supplemental cash flow information:
Penambahan aktiva tetap melalui reklasifikasi dari akun uang muka pembelian pinjaman sindikasi
Addition of fixed assets through reclassification from account advance for syndicated loan purchased
Pembayaran dengan Obligasi Pemerintah: - Kewajiban kepada PPA (dahulu BPPN) - Pinjaman yang dibeli dari PPA (dahulu BPPN)
Activities not affecting cash flows:
-
486,746
-
-
-
457,148
-
-
365,027
-
-
822,175
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Settlement through Government Bonds: Liabilities to PPA (formerly IBRA) Loan purchased from PPA (formerly IBRA)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Lampiran – 4/3 – Schedule
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi umum Bank
GENERAL a.
Establishment and general information of the Bank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank), berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 16 Juli 1956 berdasarkan akta notaris Meester Raden Soedja, S.H. No. 134. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/40/8 tanggal 24 April 1957 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 664, Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1957.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (the Bank), domiciled in Jakarta, was established on 16 July 1956 based on a notarial deed No. 134 of Meester Raden Soedja, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A.5/40/8 dated 24 April 1957 and was published in Supplement No. 664 of the State Gazette No. 46 dated 7 June 1957.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 4 tanggal 12 Januari 2006 dibuat dihadapan Hendra Karyadi, S.H. di Jakarta sehubungan dengan penambahan modal disetor dan ditempatkan Bank dalam rangka Program Kompensasi Karyawan/Manajemen Berbasis Saham dan perubahan komposisi pemegang saham Bank. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. C-01927 HT.01.04.TH.2006 tanggal 23 Januari 2006.
The Bank’s Articles of Association have been amended several times, the latest by notarial deed No. 4 dated 12 January 2006 of Hendra Karyadi S.H. in Jakarta in relation to the increase of issued and fully paid shares resulted for Employee/Management Stock Option Program (E/MSOP) and the changes in composition of the Bank’s shareholders. This amendment has been received and reported to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the letter No. C-01927 HT.01.04.TH.2006 dated 23 January 2006.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut sejak tahun 2002.
According to Article 3 of the Bank’s Articles of Association, its scope of activities are to engage in general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations, and to engage in other banking activities based on Syariah principles. The Bank started its activities based on the Syariah principles in 2002.
Sejak Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan usaha mikro dengan nama Danamon Simpan Pinjam.
Since March 2004, the Bank has started to engage in micro business under the brand of Danamon Simpan Pinjam.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan bank devisa masing-masing berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 161259/U.M.II tanggal 30 September 1958 dan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No. 21/10/Dir/UPPS tanggal 5 Nopember 1988.
The Bank has obtained a license as a commercial bank and a foreign exchange bank based on the decision letter No. 161259/U.M.II of the Minister of Finance dated 30 September 1958 and the decision letter No. 21/10/Dir/UPPS of the Directors of Bank Indonesia dated 5 November 1988, respectively.
Kantor pusat Bank berlokasi di gedung Menara Bank Danamon Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2005, Bank mempunyai cabangcabang dan kantor-kantor pembantu sebagai berikut:
The Bank’s head office is located in Menara Bank Danamon building on Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta. As at 31 December 2005, the Bank has the following branches and representative offices:
LAMPIRAN – 5/1 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) a.
1. GENERAL (continued)
Pendirian dan informasi umum Bank (lanjutan)
a.
Establishment and general information of the Bank (continued)
Jumlah/Total Kantor cabang domestik Kantor cabang pembantu domestik Kantor kas domestik Kantor cabang pembantu Danamon Simpan Pinjam Kantor cabang Personal Banking Kantor cabang Syariah Kantor cabang luar negeri (Kepulauan Cayman )
86 325 25
Domestic branches Domestic supporting branches Domestic cash offices Supporting branches Danamon Simpan Pinjam Personal Banking branches Syariah branches Overseas branch (Cayman Islands)
739 6 10 1
Seluruh kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, dan kantor cabang syariah berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia. b.
Penawaran umum saham Bank
The branches, supporting branches, cash offices, and syariah offices are located in various major business centers throughout Indonesia.
b.
Public offering of the Bank’s shares
Pada tanggal 8 Desember 1989, Bank melakukan Penawaran Umum Perdana atas 12.000.000 saham (nilai penuh) dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham (nilai penuh). Seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 8 Desember 1989.
On 8 December 1989, the Bank undertook an Initial Public Offering (IPO) of 12,000,000 shares (full amount) with a par value of Rp 1,000 per share (full amount). These shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on 8 December 1989.
Setelah itu Bank melakukan penambahan jumlah saham-saham terdaftar melalui saham bonus, Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issues) I, II dan III, dan dalam rangka Program Kompensasi Karyawan/Manajemen Berbasis Saham.
Subsequently the Bank increased its listed shares through bonus shares, Limited Public Offerings (Right Issues) I, II and III and through Employee/Management Stock Option Program (E/MSOP).
Berikut adalah kronologis pencatatan saham Bank pada bursa efek di Indonesia sejak Penawaran Umum Perdana:
Following is the chronological overview of the Bank’s issued shares on the Indonesian stock exchanges since the Initial Public Offering:
Saham Seri A/ A Series Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana pada tahun 1989 Saham pendiri Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham pada tahun 1992 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I pada tahun 1993 Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor-agio saham pada tahun 1995
12,000,000 22,400,000 34,400,000
224,000,000 112,000,000
LAMPIRAN – 5/2 – SCHEDULE
Shares from Initial Public Offering in 1989 Founders’ shares Bonus shares from capitalisation of additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value in 1992 Shares from Limited Public Offering (Rights Issue) I in 1993 Bonus shares from capitalisation of additional paid-up capital – capital paid-in excess of par value in 1995
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum saham Bank (lanjutan)
b.
Public offering (continued)
of
the
Bank’s
shares
Saham Seri A/ A Series Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II pada tahun 1996 Saham pendiri pada tahun 1996 Saham yang berasal dari perubahan nilai nominal saham pada tahun 1997 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 10.000 per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2001
560,000,000 155,200,000 1,120,000,000 2,240,000,000 : 20
112,000,000
Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 50.000 per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2003 Jumlah saham Seri A pada tanggal 31 Desember 2005
:5
22,400,000 22,400,000
Shares from Limited Public Offering (Rights Issue) II in 1996 Founders’ shares in 1996 Shares resulting from stock split in 1997 Increase in par value per share to Rp 10,000 per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2001 Increase in par value per share to Rp 50,000 per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2003 Total A series shares on 31 December 2005
Saham Seri B/ B Series Shares Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III pada tahun 1999 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan PDFCI pada tahun 1999 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan Bank Tiara pada tahun 2000 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan 7 BTO* (Taken-Over Banks) lainnya pada tahun 2000 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 100 per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2001 Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp 500 per saham melalui pengurangan jumlah saham (reverse stock split) di tahun 2003 Saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham (tahap I) (lihat Catatan 38) Jumlah saham seri B pada tanggal 31 Desember 2005
215,040,000,000
45,375,000,000
35,557,200,000
192,480,000,000 488,452,200,000 : 20
24,422,610,000 :5
4,884,522,000
13,972,000 4,898,494,000
* 7 BTO terdiri dari PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International dan PT Bank Risjad Salim Internasional.
Shares from Limited Public Offering (Rights Issue) III in 1999 Shares issued in connection with the Bank’s merger with the former PDFCI in 1999 Shares issued in connection with the Bank’s merger with Bank Tiara in 2000 Shares issued in connection with the Bank’s merger with 7 Taken-Over Banks (BTOs*) in 2000 Increase in par value per share to Rp 100 per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2001 Increase in par value per share to Rp 500 per share through reduction in total number of shares (reverse stock split) in 2003 Shared issues in connection with Employee/ Management Stock Option Program (tranche I) (See Note 38) Total B series shares on 31 December 2005
* 7 BTOs consist of PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International and PT Bank Risjad Salim Internasional.
LAMPIRAN – 5/3 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Anak Perusahaan
c.
Subsidiary
Bank mempunyai kepemilikan langsung pada Anak Perusahaan berikut:
Nama perusahaan/ Company’s name PT Raya Saham Registra (dahulu/formerly PT Risjad Salim Registra) PT Adira Dinamika Multi Finance
Kegiatan usaha/ Business activity
Administrasi Efek/ Shares Administration Perusahaan Pembiayaan/ Financing Company
Domisili/ Domicile
The Bank has a direct ownership in the following Subsidiary: Tahun beroperasi komersial/ Year commercial operations commenced
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2005
2004
2003
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2005
2004
2003
Indonesia
-
-
90%
1991
-
11,585
Indonesia
75%
75%
-
1990
1,633,211 1,598,017
-
Pada tanggal 26 Januari 2004, Bank telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) untuk mengakuisisi 75% dari jumlah saham yang dikeluarkan PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) dengan harga perolehan Rp 850.000. Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 7 April 2004. Sesuai dengan PJBB ini, Bank berhak atas 75% dari laba bersih ADMF sejak tanggal 1 Januari 2004.
On 26 January 2004, the Bank signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire 75% of the issued shares of PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) with a purchase price of Rp 850,000. The closing date of this acquisition was on 7 April 2004. Based on the CSPA, the Bank is entitled to 75% of ADMF’s net income starting from 1 January 2004.
Rincian aktiva bersih yang diakuisisi dan goodwill adalah sebagai berikut:
Details of net assets acquired and goodwill were as follows:
Jumlah aktiva
1,572,026
Jumlah kewajiban
Total assets
(1,241,411)
Aktiva bersih
Total liabilities
330,615
Penyesuaian atas nilai wajar aktiva bersih karena pembayaran dividen
Net assets Adjustment to fair value of net assets due to dividend distribution
(125,000)
Nilai wajar aktiva bersih (100%)
205,615
Fair value of net assets (100%)
Harga perolehan Nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi (75%)
850,000
Purchase price
(154,211)
Goodwill
Fair value of net assets acquired (75%)
695,789
Berdasarkan PJBB, Bank juga berhak atas semua manfaat ekonomi dari perusahaan terafiliasi ADMF, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Adira Quantum Multifinance dan PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance. Namun demikian belum dilakukan konsolidasi atas PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Adira Quantum Multifinance karena akta jual beli atas perusahaan-perusahaan tersebut pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini belum dilaksanakan karena masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia atas penyertaan modal tersebut. Total aktiva dan laba bersih dari masingmasing perusahaan tersebut tidak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian ini.
Goodwill
Based on the CSPA, the Bank is also entitled to the economic benefits of the affiliated companies of ADMF, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Adira Quantum Multifinance and PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance. However, PT Asuransi Adira Dinamika and PT Adira Quantum Multifinance are not consolidated since the sale and purchase agreement of these companies at the date of these consolidated financial statements has not yet been executed waiting approval from Bank Indonesia on these investments. Total assets and net income of those companies are not material to these consolidated financial statements.
LAMPIRAN – 5/4 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) c.
d.
1. GENERAL (continued)
Anak Perusahaan (lanjutan)
c.
Subsidiary (continued)
Kepemilikan atas PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance telah dijual pada bulan Juni 2005.
Ownership of PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance has been sold in June 2005.
Pada tanggal 26 Januari 2004, Bank juga telah menandatangani Perjanjian Call Option, yang terakhir diubah dengan Third Amendment to the Amended and Restated Call Option Agreement tertanggal 19 Desember 2005. Berdasarkan Perjanjian Call Option tersebut Bank berhak untuk membeli sampai dengan 20% dari total saham yang dikeluarkan oleh ADMF pada harga tertentu yang telah disetujui. Call option ini diterbitkan pada tanggal 8 April 2004 dan akan jatuh tempo dalam waktu 32 bulan setelah tanggal penerbitan. Pada tanggal penerbitan call option, Bank membayar premi sebesar Rp 186.875 atas call option ini dan dicatat sebagai aktiva lain-lain (lihat Catatan 16).
On 26 January 2004, the Bank also signed a Call Option Agreement, latest amended by the Third Amendment of the Amended and Restated Call Option Agreement dated 19 December 2005. Based on the Call Option Agreement, the Bank has a right to purchase up to 20% of the remaining total issued shares of ADMF at a predetermined strike price. This call option was issued on 8 April 2004 and will expire within 32 months after the issuance date. On the issuance date, the Bank paid a premium of Rp 186,875 for this call option and recognised this as other assets (see Note 16).
Berdasarkan surat Bank Indonesia (BI) tanggal 31 Mei 2005, pembayaran premi call option maupun call option itu sendiri dianggap sebagai bagian dari penyertaan sehingga dinyatakan Bank telah melanggar batas maksimum pemberian kredit (BMPK) atas penyertaan modal pada ADMF.
Based on a letter from Bank Indonesia (BI) dated 31 May 2005, the call option premium and call option itself were considered as part of investments, therefore the Bank had breached the legal lending limit (LLL) in relation to the investment in ADMF.
Melalui surat tanggal 21 Juni 2005, Bank telah memberitahukan kepada BI rencana tindak lanjut untuk memenuhi ketentuan BMPK tersebut. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 2005 Bank memberitahukan bahwa rencana tindak lanjut penyelesaian BMPK sebagaimana yang telah disetujui oleh BI dalam suratnya tanggal 4 Juli 2005 telah dapat dipenuhi dengan baik sehingga pada akhir bulan Juli 2005 tidak terdapat lagi pelanggaran BMPK atas penyertaan modal pada ADMF.
Through a letter dated 21 June 2005, the Bank informed BI of the action plan to fulfil the LLL requirement. On 12 August 2005, the Bank informed BI that the action plan, which was agreed by BI as stated in BI’s letter dated 4 July 2005, has been fulfilled. Therefore by the end of July 2005, there was no more breach of the LLL in relation to investment in ADMF.
Pada tanggal 22 Nopember 2005, BI menerima penyelesaian pelanggaran BMPK dan memberikan persetujuan formal atas penyertaan modal pada ADMF dengan porsi kepemilikan saham sebesar 95%.
As at 22 November 2005, BI accepted the settlement of the violation of the LLL and gave a formal approval on the investment in ADMF of 95% ownership.
Dewan Komisaris dan Direksi
d.
Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Board of Commissioners and Directors As at 31 December 2005, members of the Bank’s Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:
Bpk./Mr. Sim Kee Boon Bpk./Mr. J.B. Kristiadi P Bpk./Mr. Phillip Eng *) Bpk./Mr. Milan Robert Shuster Bpk./Mr. Manggi Taruna Habir Bpk./Mr. Harry Arief Soepardi Sukadis Bpk./Mr. Gan Chee Yen
LAMPIRAN – 5/5 – SCHEDULE
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) Komisaris Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
d.
Board of (continued)
Commissioners
Bpk./Mr. Ng Kee Choe Bpk./Mr. Liew Cheng San Victor
and
Directors
Commissioner Commissioner
Bpk./Mr. J.E. Sebastian Paredes M. Bpk./Mr. Jerry Ng Bpk./Mr. Muliadi Rahardja Ibu/Ms. Anika Faisal Bpk./Mr. Tejpal Singh Hora Bpk./Mr. Hendarin Sukarmadji
President Director Vice President Director Director Director Director Director
*) Pengangkatan berlaku jika telah mendapat persetujuan Bank Indonesia.
*) This will be effective if the appointment is approved by Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Bank dan Anak Perusahaan mempunyai 28.829 karyawan (2004: 26.185 karyawan; 2003: 13.225 karyawan).
As at 31 December 2005, the Bank and the Subsidiary have 28,829 employees (2004: 26,185 employees; 2003: 13,225 employees).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 3 Pebruari 2006.
The consolidated financial statements of the Bank and Subsidiary were prepared by the Board of Directors and completed on 3 February 2006.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Bank and Subsidiary, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia and Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Board No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan dan konsep akrual, kecuali dinyatakan secara khusus.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical costs and the accrual concept, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.
LAMPIRAN – 5/6 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Prinsip-prinsip konsolidasi
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank dan Anak Perusahaan dimana Bank memiliki penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50% atau dapat dibuktikan adanya pengendalian.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and its Subsidiary in which the Bank directly has ownership of more than 50% of the voting rights or the Bank has the ability to control the entity.
Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The significant effects of all transactions and balances between the consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi penting yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Bank dan Anak Perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus.
The significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Bank and Subsidiary, unless otherwise stated.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas Anak Perusahaan disajikan terpisah pada laporan laba rugi dan neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and equity of the Subsidiary are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statement of income from the date on which control commences. When control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the year during which control existed. c.
Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan bagian Bank atas nilai wajar bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama 8 tahun dengan pertimbangan bahwa estimasi manfaat ekonomis atas goodwill tersebut adalah 8 tahun.
Goodwill Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the Bank’s share of fair value of the acquired subsidiaries’ net assets at the date of the acquisition. Goodwill is amortised using the straight line method over a period of 8 years on the basis that the estimated economic benefits of the goodwill is 8 years.
LAMPIRAN – 5/7 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
Penjabaran mata uang asing
d.
Foreign currency translation Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at balance sheet date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statement of income.
Laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan dalam Rupiah, dengan kurs sebagai berikut:
The financial statements of the overseas branch are translated into Rupiah, using the following exchange rates:
Aktiva dan kewajiban serta komitmen dan kontinjensi - menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Assets and liabilities, commitments and contingencies - at the exchange rates prevailing at the balance sheet date.
Pendapatan, beban, laba rugi - menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada tanggal transaksi.
Revenues, expenses, gains and losses - at the average exchange rate at date of the transaction.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan pada bagian ekuitas sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan.
The resulting translation adjustment is presented in the equity section as difference in foreign currency translation.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat):
Below are the major exchange rates used for translation at 31 December 2005, 2004 and 2003 using the middle rate based on Reuters (at 16:00 hours Western Indonesian Time):
-
Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Euro Yen
2004
9,830 7,216 5,917 11,643 84
2003
9,285 7,219 5,699 12,703 90
Giro pada bank lain
8,425 6,327 4,954 10,629 79 e.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. f.
ACCOUNTING
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs pada tanggal neraca.
2005
e.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penempatan Indonesia
pada
bank
lain
dan
Bank
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian.
US Dollars Australian Dollars Singapore Dollars Euro Yen
-
Current accounts with other banks Current accounts with other banks are stated at the outstanding balances less allowance for possible losses.
f.
Placements with other banks and Bank Indonesia Placements with other banks are stated at the outstanding balances less allowance for possible losses.
LAMPIRAN – 5/8 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Penempatan pada Indonesia (lanjutan)
bank
lain
PENTING dan
Bank
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan g.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
ACCOUNTING
Placements with other banks and Bank Indonesia (continued) Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income.
g.
Marketable securities and Government Bonds
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), investasi dalam unit penyertaan reksa dana, wesel ekspor, pinjaman exchange offer, efek hutang lainnya dan obligasi korporasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates (SBI), investments in mutual fund units, trading export bills, exchange offer loans, other debt securities and corporate bonds traded on the stock exchange.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds are classified as either trading, available for sale or held to maturity.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds classified as trading are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are credited or charged to the consolidated statement of income.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi pada saat penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Marketable securities and Government Bonds classified as available for sale are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are presented in the equity section. Gains or losses which are realised or incurred when the marketable securities and Government Bonds are sold are recognised in the consolidated statement of income.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi, dan untuk efek-efek disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian. Amortisasi premi atau diskonto dilakukan berdasarkan metode garis lurus sejak tanggal pembelian sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Marketable securities and Government Bonds classified as held to maturity are stated at cost, adjusted for unamortised premiums or discounts and specific for marketable securities are presented net of an allowance for possible losses. Amortisation of premiums and discounts is based on the straight line method over the period from purchase date until maturity.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah berdasarkan model yang dikembangkan secara internal dan estimasi terbaik jika harga pasar yang dapat diandalkan tidak tersedia.
Fair values are determined on the basis of quoted market prices. Management will determine the fair value of marketable securities and Government Bonds based upon internal models and best estimates, where a reliable market value is not available.
LAMPIRAN – 5/9 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Marketable securities and Government Bonds (continued)
Keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah dihitung berdasarkan metode rata-rata tertimbang harga pembelian untuk efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dan ratarata tertimbang nilai buku bagi efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
Realised gains and losses from selling of marketable securities and Government Bonds are calculated based on a weighted average purchase price for marketable securities and Government Bonds classified as trading and available for sale and weighted average book price for held to maturity marketable securities and Government Bonds.
Penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehan yang merupakan penurunan nilai investasi yang bersifat permanen dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
The decline in fair value below the acquisition cost which constitutes a permanent decline in investment value is charged to the current period consolidated statement of income.
Pemindahan efek-efek antar kelompok dicatat berdasarkan nilai wajar.
The transfer of marketable securities between categories is recorded at fair value.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali dan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
h.
Securities sold under repurchase agreements and securities purchased under resale agreements
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama periode sejak efek dijual hingga dibeli kembali.
Securities sold under repurchase agreements (repos) are presented as liabilities and stated at the agreed repurchase price net of the difference between the selling price and agreed repurchase price. The difference between the selling price and agreed repurchase price is amortised as interest expense over the period commencing from the selling date to the repurchase date.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repos) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali efek yang disepakati ditambah selisih antara harga beli dan harga jual kembali. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama periode sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchased under resale agreements (reverse repos) are presented as receivables and stated at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and resale price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised as interest income over the period commencing from the acquisition date to the resale date.
LAMPIRAN – 5/10 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) i.
j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Instrumen keuangan derivatif
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, cross currency swaps, kontrak opsi mata uang asing, kontrak opsi obligasi, dan kontrak future. Semua instrumen keuangan derivatif (termasuk kontrak tunai mata uang asing sejak tahun 2004) dinilai dan dibukukan di neraca konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya dengan menggunakan metode net present value.
In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swaps, cross currency swaps, foreign currency options, bond options and future contracts. All derivative instruments (includes foreign currency spot contracts since 2004) are valued and recorded on consolidated balance sheets at their fair value using net present value method.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Gains or losses as a result of changes in fair value are recognised in the consolidated statement of income.
Pinjaman yang diberikan
j.
Loans
Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Loans are stated at their outstanding balance less an allowance for possible losses. Loans under joint financing (syndicated loans) and channelling loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.
Pinjaman yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Restructured loans are presented at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring, are recognised in the consolidated statement of income.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Bank dan debitur dengan jaminan telah berakhir. Sejak 30 Juni 2005 untuk pinjaman tanpa jaminan atau pinjaman dengan jaminan barang bergerak akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 180 hari. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Pelunasan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke penyisihan kerugian pinjaman di neraca konsolidasian.
Loans are written-off when there is no realistic prospect of collection or when Bank’s normal relationship with the collateralised borrowers has ceased to exist. Since 30 June 2005 uncollaterised loans and loans with moveable collateral will be written-off after 180 days overdue. When loans are deemed uncollectible, they are written-off against the related allowance for possible losses. Subsequent recoveries are credited to the allowance for possible losses in the consolidated balance sheets.
LAMPIRAN – 5/11 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Loans (continued)
Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
Loans purchased from Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
Selama 2003, Bank membeli pinjaman dari BPPN. Perlakuan akuntansi atas kredit ini mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tentang Prinsip kehati-hatian dalam rangka pembelian kredit oleh bank dari BPPN.
During 2003, the Bank purchased loans from IBRA. The accounting treatment for these loans follows Bank Indonesia Regulation No. 4/7/PBI/2002 regarding Prudential principles for credits purchased by banks from IBRA.
Menurut peraturan di atas, selisih antara nilai pokok pinjaman dan harga beli dibukukan sebagai penyisihan kerugian pinjaman apabila Bank tidak membuat perjanjian pinjaman baru dengan debitur, dan dibukukan sebagai pendapatan tangguhan apabila Bank membuat perjanjian baru dengan debitur.
Under the above regulation, the difference between the oustanding loan principal and purchase price is booked as an allowance for possible losses if the Bank does not enter into a new credit agreement with the borrower, and as deferred income if the Bank does enter into a new credit agreement.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN pada mulanya digolongkan dalam kualitas lancar dalam jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian. Penilaian kualitas pinjaman yang diberikan setelah jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian didasarkan pada analisa arus kas dan kemampuan membayar debitur. Namun, jika debitur tidak mau bekerjasama sehingga restrukturisasi kelihatan tidak akan terwujud, maka pinjaman akan diklasifikasikan sebagai pinjaman bermasalah walaupun jangka waktu kurang dari 1 tahun.
Loans purchased from IBRA are initially classified as pass for a period of 1 year from the date of purchase. The assessment of the credit quality after 1 year is based on an analysis of debtors’ cash flows and repayment ability. However, if a debtor is not cooperative and the restructuring is not likely to occur, loans will be classified as nonperforming, eventhough the period is less than 1 year.
Penerimaan pembayaran dari debitur harus diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit dan kelebihan penerimaan pembayaran diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Any receipts from borrowers are deducted from the outstanding loan principal first, and any excess is recognised as interest income in the consolidated statement of income.
Pendapatan bunga atas pinjaman yang dibeli dari BPPN yang belum direstrukturisasi diakui pada saat pendapatan tersebut diterima.
Interest income on unrestructured loans purchased from IBRA is recognised only to the extent that interest is received in cash.
Pinjaman yang tidak direstrukturisasi harus dihapusbukukan apabila dalam masa 5 tahun sejak tanggal pembelian, pinjaman belum dilunasi.
Unrestructured loans must be written-off if they cannot be recovered during 5 years from the date of purchase.
LAMPIRAN – 5/12 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) k.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif
k.
ACCOUNTING
Allowance for possible losses on earning assets
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, efek-efek, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.
Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks, marketable securities, securities purchased under resale agreements, derivative receivables, loans, acceptance receivables, investments and commitments and contingencies which carry credit risk.
Bank Indonesia menghendaki minimum penyisihan penghapusan atas aktiva produktif sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum tanggal 20 Januari 2005 yang mengklasifikasikan aktiva produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
Bank Indonesia requires minimum allowances for possible losses on earnings assets in accordance with Bank Indonesia regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on Asset Quality Ratings for Commercial Banks which classifies earning assets into five categories with the following minimum percentage of allowance for possible losses:
Klasifikasi Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for possible losses 1% 5% 15% 50% 100%
Classification Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
Persentase di atas berlaku untuk aktiva produktif dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aktiva produktif yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo yang tersisa. Mulai tahun 2005, untuk aktiva produktif yang dikategorikan sebagai dalam perhatian khusus, persentase di atas berlaku atas saldo aktiva produktif dikurangi nilai agunan.
The above percentages are applied to earning assets less the collateral value, except for earning assets categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance. Since 2005, for earning assets categorised as special mention, the above percentage is applied to the outstanding balance of earning assets less collateral value.
Aktiva produktif dengan klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia digolongkan sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan, dan macet digolongkan sebagai aktiva produktif bermasalah.
Earning assets classified as pass and special mention are considered as performing earning assets in accordance with Bank Indonesia regulations. Non-performing assets consist of assets classified as substandard, doubtful, and loss.
LAMPIRAN – 5/13 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Allowance for possible losses on earning assets (continued)
Penyisihan khusus terhadap pinjaman bermasalah dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar hutang. Penyisihan khusus dibuat ketika timbul keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar dan menurut pertimbangan Manajemen, estimasi jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar. Mulai 30 Juni 2005, Bank memperhitungkan jaminan yang diperbolehkan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 dalam menghitung penyisihan kerugian kecuali untuk pinjaman dalam kategori lancar.
Specific provisions for non-performing loans are calculated based on the borrower's debt servicing capacity. Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and the Management considers that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short from the amount of principal and interest outstanding. Starting 30 June 2005, the Bank considered allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulation No. 7/2/PBI/2005 when calculating the allowance for possible losses, except for loans with pass classification.
Penyisihan umum dibentuk untuk kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari keseluruhan portofolio pinjaman. Termasuk dalam penyisihan umum adalah penyisihan 1% seperti yang dikehendaki oleh peraturan Bank Indonesia untuk aktiva produktif dengan klasifikasi lancar.
General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise, based on historical experience, from the existing overall loan portfolio. Included in the general provision is the 1% provision required under Bank Indonesia regulations for earning assets classified as pass.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi disajikan sebagai kewajiban di neraca konsolidasian.
The allowance for possible losses on commitments and contingencies is presented in the liability section of the consolidated balance sheets.
Piutang pembiayaan konsumen
l. Consumer financing receivables
Piutang atas pembiayaan konsumen Anak Perusahaan merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen tangguhan dan penyisihan kerugian piutang. Penerimaan piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.
The Subsidiary’s consumer financing receivables are stated net of joint financing, unearned consumer financing income and allowance for possible losses. Recoveries from written-off receivables are recognised as other income upon receipt.
Pendapatan pembiayaan konsumen tangguhan merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai penghasilan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan bersih terhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan.
Unearned consumer financing income is the difference between total instalments to be received from consumers and total financing which is recognised as earned income over the term of the contract based on a constant rate of return on the net account receivable commencing at the time the consumer finance contract is executed.
LAMPIRAN – 5/14 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
l. Consumer financing receivables (continued)
Sejak tahun 2004, piutang pembiayaan konsumen yang menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai non-performing dan pendapatan bunganya diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Pada saat piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai non-performing, pendapatan pembiayaan konsumen yang telah diakui tetapi belum tertagih dibatalkan pengakuannya.
Since 2004, consumer financing receivables outstanding for more than 90 days are classified as non-performing and the related consumer financing income recognised only when they are actually collected (cash-basis). When the consumer financing receivables are classified as non-performing, any related outstanding receivables of consumer financing income that have been recognised are reversed.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current period consolidated statement of income.
Dalam pembiayaaan bersama, Anak Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dari transaksi pembiayaan bersama bagi Anak Perusahaan dan disajikan sebagai pendapatan pembiayaan konsumen.
For joint financing arrangements, the Subsidiary has the right to set higher interest rates than stated in the joint financing agreement. The difference is recognised as revenue from joint financing transactions and disclosed as consumer financing income.
Anak Perusahaan menetapkan penyisihan kerugian piutang berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap keadaan akun piutang pada akhir tahun. Sejak tahun 2005, piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 210 hari (2004 : 270 hari). Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
The Subsidiary provides an allowance for possible losses based on an overall review of receivables at the end of the year. Since year 2005, consumer financing receivables will be written-off after these have been overdue more than 210 days (2004 : 270 days). Recoveries from written-off receivables are recognised as other income upon receipt.
m. Tagihan dan kewajiban akseptasi
m. Acceptance receivables and payables
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi atas L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.
Acceptance receivables and payables are stated at the value of the Letter of Credit (L/C) or realisable value of the L/C accepted by the accepting bank. Acceptance receivables are recorded net of an allowance for possible losses.
LAMPIRAN – 5/15 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) n.
o.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyertaan
n.
ACCOUNTING
Investments
Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham untuk tujuan jangka panjang pada perusahaan, yang terutama bergerak di dalam industri jasa keuangan.
Investments represent investments in companies principally engaged in the financial services industry and held for the long term.
Penyertaan di mana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.
Investments where the Bank has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s share of net income or losses of the investees and deducted by dividends earned since the date of acquisition.
Penyertaan dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya, yaitu sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai investasi.
Investments with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments are carried at cost reduced by an allowance for diminution in the value of investments.
Aktiva tetap dan penyusutan
o.
Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap, kecuali tanah dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali, dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Fixed assets except land and certain fixed assets which have been revalued, are recorded at cost less accumulated depreciation.
Semua aktiva tetap kecuali tanah, disusutkan berdasarkan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aktiva sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated using the straight line method over their expected useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Peralatan, perlengkapan kantor dan perangkat lunak komputer Kendaraan bermotor
20 4-5
Buildings Office furniture, equipment and computer software Motor vehicles
3-5
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva dikapitalisasi dan disusutkan.
Maintenance and repair costs are charged as an expense when incurred. Expenditure which extends the future life of assets is capitalised and depreciated.
LAMPIRAN – 5/16 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) o.
p.
q.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yaitu nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from fixed assets, and the resulting gains or losses are recognised in the consolidated statement of income.
Akumulasi biaya konstruksi aktiva tetap dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as assets under construction. These costs are reclassified to the fixed asset account when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the same date.
Agunan yang diambil alih
p.
Repossessed assets
Agunan yang diambil alih oleh Bank dan Anak Perusahaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat pinjaman dan piutang pembiayaan konsumen terkait atau nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan penurunan nilai wajar atas agunan yang diambil alih dan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Repossessed assets are stated by the Bank and Subsidiary at the lower of related loans and consumer financing receivables’ carrying value or net realisable value of the repossessed assets. The difference between the book value and the net realisable value is recorded as provision for decline in market value of repossessed assets and is charged to the current year consolidated statements of income.
Konsumen memberi kuasa kepada Anak Perusahaan untuk menjual ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian pinjaman konsumen bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai penjualan dengan hutang bersih konsumen.
In case of default, the consumer gives the right to the Subsidiary to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Consumers are entitled to the positive differences between the proceeds from the sales of vehicles and the outstanding loan.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.
The cost of maintenance of repossessed assets is charged to the consolidated statement of income when incurred.
Beban tangguhan
q.
Biaya yang terkait langsung dengan perolehan pembiayaan konsumen Anak Perusahaan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama jangka waktu pembiayaan berdasarkan persentase bunga efektif dari pembiayaan konsumen.
Deferred charges Costs directly incurred by the Subsidiary for acquiring consumer financing transactions will be charged to the consolidated statement of income over the term of the consumer financing period, based on the effective interest yield of the related consumer financing receivables.
LAMPIRAN – 5/17 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR (lanjutan) r.
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
AKUNTANSI
PENTING
Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
t.
Deposits from customers and deposits from other banks
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban.
Current and savings accounts are stated at the payable amount.
Deposito nominal.
Time deposits are stated at their nominal value.
berjangka
dinyatakan
sebesar
nilai
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. s.
ACCOUNTING
Pendapatan dan beban bunga
Certificates of deposits are stated at their nominal value less unamortised interest. s.
Interest income and expense
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual.
Interest income and expense are recognised on an accrual basis.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh oleh Anak Perusahaan diakui setelah dikurangi dengan bagian pendapatan milik cofinancing banks sehubungan dengan pembiayaan bersama dan penunjukan Anak Perusahaan selaku pengelola piutang.
Consumer financing income of the Subsidiary is recognised net of the interest income portion of co-financing banks in relation to joint financing and assignment of the Subsidiary as servicing agent.
Pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, piutang pembiayaan konsumen atau aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai nonperforming diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).
Interest income on loans, consumer financing receivables or other earning assets which are classified as non-performing is recognised only to the extent that interest is received in cash (cash basis).
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, kecuali pinjaman yang dibeli dari BPPN dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Cash receipts from loans which are classified as doubtful or loss, except for loans purchased from IBRA, are applied to the loan principal first. The excess of cash receipts over loan principal is recognised as interest income in the consolidated statement of income.
Pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan konsumen diakui pada saat realisasi.
Penalty and late charges from customer instalments are recognised in the period when these are realised.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian pinjaman Bank, atau mempunyai jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Apabila pinjaman dilunasi sebelum jatuh tempo, maka pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi, diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
t.
Fees and commission income and expense Significant fees and commission income directly related to the Bank’s lending activities, or related to a specific period, is amortised using the straight line method over the term of the underlying contract. Unamortised fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognised at the settlement date. Other fees and commissions are recognised at the transaction date.
LAMPIRAN – 5/18 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
u.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Pendapatan dan beban provisi dan komisi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Fees and commission income and expense (continued)
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian pinjaman dan jangka waktu tertentu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commissions income which are not related to lending activities and a specific period are recognised as revenues at the transactions date.
Pendapatan provisi Anak Perusahaan diakui pada saat perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan kendaraan yang dibiayai diasuransikan kepada perusahaan asuransi.
The Subsidiary’s fee income is recognised when the consumer financing contracts are signed and the vehicles being financed are insured with an insurance company.
Pendapatan administrasi Anak Perusahan merupakan pendapatan yang diperoleh dari konsumen pada saat perjanjian pembiayaan konsumen pertama kali ditandatangani.
The Subsidiary’s administrative income is recognised when the time the consumer financing contracts are signed.
Obligasi yang diterbitkan
u.
Pinjaman subordinasi
v.
Pinjaman subordinasi dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Selisih antara nilai nominal dengan kas yang diterima diakui sebagai diskonto atau premi dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan tanggal jatuh tempo. w. Perpajakan
Bonds issued Bonds issued are presented at nominal value net of unamortised discount. Costs incurred in connection with the Subsidiary’s bonds’ issuance are recognised as discount and offset directly from the proceeds derived from such offering and amortised over the period of the bonds using the straight line method.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi Anak Perusahaan diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi, dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. v.
ACCOUNTING
Subordinated debts Subordinated debts are presented at nominal value net of unamortised discount. Differences between nominal value and cash received are recognised as discount and amortised based on the straight-line method until maturity.
w. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan berdasarkan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut.
A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilised.
LAMPIRAN – 5/19 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
w. Perpajakan (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) w. Taxation (continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. x.
ACCOUNTING
Imbalan kerja dan dana pensiun
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined. x.
Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Long-term and post employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, jubilee, uang pisah, uang penghargaan, dan imbalan lainnya, dihitung berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Bank dan karyawan yang telah sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003).
Long-term and post employment employee benefits, such as pension, long service leave, jubilee awards, severance pay, service pay and other benefits are calculated in accordance with Collective Labor Agreement between the Bank and employees which is in compliance with Labour Law No. 13/2003 (Law 13/2003).
Anak Perusahaan menghitung imbalan kerja tersebut di atas sesuai dengan UU 13/2003.
The Subsidiary calculates the above employee benefits based on Labor Law 13/2003.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity similar to the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai wajar aktiva program dengan 10% dari nilai kini imbalan pasti, kelebihannya dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations, the excess is charged or credited to the consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining working lives.
LAMPIRAN – 5/20 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x.
y.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENTING
Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
Employee (continued)
benefits
and
ACCOUNTING
pension
plan
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja (lanjutan)
Long-term and post employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.
Past-service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the payments of the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortised on a straightline basis over the vesting period.
Sehubungan dengan imbalan pasca kerja, Bank juga memiliki program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat, sebagaimana ditetapkan dalam peraturan dana pensiun Bank. Iuran tahunan Bank diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian.
In relation to post employment benefits, the Bank also has a defined contribution plan covering certain qualified permanent employees as stipulated in the Bank’s pension plan regulation. The Bank’s annual contribution is charged to the consolidated statement of income.
Bank memberikan opsi saham kepada para Manajemen dan karyawan yang berhak. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi saham yang diberikan yang dihitung dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Binomial dan kombinasi metode Black & Scholes dengan Up-and-In Call Option dicatat sebagai komponen ekuitas. Beban diakui pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode jasa diberikan atau periode vesting.
The Bank provides stock options to eligible key Managements and employees. Compensation costs are measured at grant date based on the fair value of the stock options using a Binomial and a combination of Black & Scholes and Upand-In Call Option pricing model, and are recognised in the consolidated statement of income over the service or vesting period with a corresponding entry in equity.
Imbalan kerja jangka pendek, jangka panjang dan imbalan pasca kerja tersebut di atas telah dihitung sesuai dengan PSAK 24 (revisi 2004).
Short-term, long-term and post employment benefits have been calculated in compliance with PSAK 24 (revised 2004).
Laba bersih per saham
y.
Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net income with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan konversi efek berpotensi saham yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year adjusted to assumed conversion of all dilutive potential ordinary shares.
LAMPIRAN – 5/21 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2.
IKHTISAR (lanjutan) z.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah) PENTING
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Bank dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang didefinisikan sebagai berikut:
The Bank and Subsidiary enter into transactions with related parties which are defined as follows:
i.
perusahaan di bawah pengendalian Bank dan Anak Perusahaan;
i.
entities under the control of the Bank and its Subsidiary;
ii.
perusahaan asosiasi;
ii.
associated companies;
iii. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
iii.
investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
iv. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas; dan
iv. entities controlled by investors under iii above; and
v.
v.
karyawan kunci dan anggota keluarganya.
key management and their relatives.
Transaksi antara Bank dan Anak Perusahaan dengan Pemerintah Indonesia termasuk setiap entitas yang dikendalikan oleh PPA (dahulu BPPN) dalam rangka restrukturisasi perbankan/ perusahaan, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Transactions between the Bank and Subsidiary with the Government of Indonesia, including any entity controlled by PPA (formerly IBRA) as a result of the bank and corporate restructuring programme, are not disclosed as transactions with related parties.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transaction at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
aa. Informasi segmen usaha
aa. Business segments information
Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. ab. Penggunaan estimasi
Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. ab. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban serta pengungkapan komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires Management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of commitments and contingencies at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
LAMPIRAN – 5/22 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
KAS
3. 2005
Rupiah Mata uang asing
4.
CASH
2004
2003
587,474 52,570
708,417 44,839
956,567 55,306
640,044
753,256
1,011,873
Rupiah Foreign currencies
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machine) sejumlah Rp 78.527 pada tanggal 31 Desember 2005 (2004: Rp 85.314; 2003: Rp 78.148).
The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 78,527 as at 31 December 2005 (2004: Rp 85,314; 2003: Rp 78,148).
Kas dalam mata uang asing terutama adalah Dolar Amerika Serikat.
Cash in foreign currencies is principally denominated in United States Dollars.
GIRO PADA BANK INDONESIA
Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2005
2004
2003
3,220,085 343,229
2,422,890 239,210
1,976,833 176,112
3,563,314
2,662,100
2,152,945
Pada tanggal 31 Desember 2005, persentase giro wajib minimum dalam Rupiah adalah sebesar 8,05% (2004: 7,13%; 2003: 5,15%) dan Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 3,15% (2004: 3,02%; 2003: 3,05%) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/29/PBI/2005 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing sebesar 8% dan 3% (2004: 7% dan 3%, 2003: 5% dan 3%).
5. GIRO PADA BANK LAIN
Rupiah United States Dollars
As at 31 December 2005, the percentage of statutory reserves in Rupiah is 8.05% (2004: 7.13%; 2003: 5.15%) and United States Dollars is 3.15% (2004: 3.02%; 2003: 3.05%) which complies with Bank Indonesia Regulation No. 7/29/PBI/2005 concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency of 8% and 3% (2004: 7% and 3%, 2003: 5% and 3%).
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Giro pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 46.
Current accounts with related parties are disclosed in Note 41. Information in respect of maturities is disclosed in Note 46.
a.
a.
Berdasarkan mata uang 2005 Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
Terdiri dari: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
2004
By currency 2003
156,893 1,010,487
162,445 488,277
105,658 566,847
1,167,380
650,722
672,505
10,258
5,169
6,725
1,157,122
645,553
665,780
Rupiah Foreign currencies Less: Allowance for possible losses
Consists of: 19,752 1,137,370
645,553
665,780
1,157,122
645,553
665,780
LAMPIRAN – 5/23 – SCHEDULE
Related parties Third parties -
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
a.
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan mata uang (lanjutan)
a.
Giro pada bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Euro dan Yen. b.
By currency (continued) Current accounts with other banks in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollars, Euros and Yen.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
By collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2005, semua giro pada bank lain sejumlah Rp 1.167.380 (2004: Rp 650.722; 2003: Rp 672.505) digolongkan sebagai lancar.
As at 31 December 2005, current accounts with other banks amounting to Rp 1,167,380 (2004: Rp 650,722; 2003: Rp 672,505) are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2005 Pihak ketiga Rupiah - Penempatan pada Bank Indonesia (FASBI) - Call money - Deposito berjangka - Lain-lain
Mata uang asing - Call money Dikurangi: Penyisihan kerugian
2004
By type and currency 2003
584,874 505,000 12,010 1,101,884
299,679 225,000 2,000 526,679
1,085,000 1,500 1,725 1,088,225
4,350,495 5,452,379
501,390 1,028,069
998,363 2,086,588
48,655
7,264
20,866
5,403,724
1,020,805
2,065,722
Third parties Rupiah Placements with Bank Indonesia (FASBI) Call money Time deposits Others -
Foreign currencies Call money Less: Allowance for possible losses
Pada tanggal 31 Desember 2005, termasuk dalam call money jumlah sebesar Rp 505.000 (2004 dan 2003: Rp 175.000) dijaminkan sehubungan dengan efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (lihat Catatan 12).
As 31 December 2005, included in call money is an amount of Rp 505,000 (2004 and 2003: Rp 175,000) which is pledged as collateral in relation to securities sold under a repurchase agreement (see Note 12).
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, deposito berjangka Anak Perusahaan sebesar Rp 2.000 dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diterima Anak Perusahaan (lihat Catatan 22).
As at 31 December 2005 and 2004, the Subsidiary’s time deposit of Rp 2,000 is pledged as collateral for a borrowing facility granted to the Subsidiary (see Note 22).
LAMPIRAN – 5/24 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan) b.
7.
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)
Berdasarkan kolektibilitas
b.
By collectibility
Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 digolongkan sebagai lancar.
All placements with other banks as at 31 December 2005, 2004 and 2003 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
EFEK-EFEK
7.
MARKETABLE SECURITIES
Efek-efek yang dikeluarkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Marketable securities issued by related parties are disclosed in Note 41. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2005 Nilai tercatat/ Nilai Carrying wajar/ Fair value value
By type and currency
2004 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value
2003 Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value
Dimiliki hingga jatuh tempo: Rupiah - Obligasi korporasi setelah dikurangi/ditambah diskonto atau premi yang belum diamortisasi sebesar Rp 9 pada tahun 2005 (2004: Rp 105 dan 2003: Rp nihil) - Surat berharga lainnya
Held to maturity: Rupiah
162,647 46,440
156,048 -
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo – bersih
61,462
363,532
61,882 -
73,258
209,087 Mata uang asing - Wesel ekspor - Obligasi korporasi setelah dikurangi/ditambah diskonto atau premi yang belum diamortisasi sebesar Rp 1.657 pada tahun 2005 (2004: Rp 9.724; 2003: Rp 2.154)
60,105 13,153
-
372,559
3,560
28,527
462,048
3,560
Corporate bonds net of unamortised discount or premium of Rp 9 in 2005 (2004: Rp 105 2003: Rp nil) - Other marketable securities -
-
471,568
117,991
82,015
-
Foreign currencies Trading export bills -
82,060
Corporate bonds net of unamortised discount or premium of Rp 1,657 in 2005 (2004: Rp 9,724; 2003: Rp 2,154)
424,994
490,575
200,006
634,081
563,833
203,566
Total held to maturity
14,493
17,317
14,975
Less: Allowance for possible losses
619,588
546,516
188,591
Total held to maturity - net
LAMPIRAN – 5/25 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
EFEK-EFEK (lanjutan) a.
7.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) 2005 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Value/ Fair value
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
By type and currency (continued)
2004 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value/ Fair value
2003 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Value/ Fair value
Tersedia untuk dijual: Rupiah - Unit penyertaan reksadana - Obligasi korporasi - Efek hutang lainnya
Mata uang asing - Pinjaman exchange offer - Obligasi korporasi
Jumlah tersedia untuk dijual
Available for sale:
12,287 263,658 -
41,427 304,390 10,000
39,577 20,000 10,000
275,945
355,817
69,577
339,934
172,797 382,780
782,278 -
339,934
555,577
782,278
615,879
911,394
851,855
Diperdagangkan: Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia - Obligasi korporasi - Efek hutang lainnya
Rupiah Mutual fund units Corporate bonds Other debt securities -
Foreign currencies Exchange offer loans Corporate bonds -
Total available for sale Trading: Rupiah Bank Indonesia Certificates Corporate bonds Other debt securities -
1,069,826 38,939 -
1,514,030 60,659 -
3,024,667 56,389 18,650
1,108,765
1,574,689
3,099,706
131,332 -
195,944 -
544 233,815 88,564
131,332
195,944
322,923
Jumlah diperdagangkan
1,240,097
1,770,633
3,422,629
Total trading
Jumlah efek-efek
2,475,564
3,228,543
4,463,075
Total marketable securities
Mata uang asing - Wesel ekspor - Obligasi korporasi - Efek hutang lainnya
Foreign currencies Trading export bills Corporate bonds Other debt securities -
Efek-efek dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat.
Marketable securities in foreign currencies is mainly denominated in United States Dollars.
Pinjaman exchange offer dan wesel ekspor tidak terdaftar di bursa efek.
The exchange offer loans and trading export bills are not listed.
Selama tahun 2005, obligasi korporasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000 telah dibeli kembali oleh penerbit obligasi sebelum tanggal jatuh tempo dan obligasi korporasi dengan nilai nominal sebesar US$ 12.775.000 telah dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual dikarenakan meningkatnya risiko kredit atas obligasi tersebut secara signifikan berdasarkan penilaian Manajemen.
During 2005, corporate bonds in held to maturity portfolio with nominal value of Rp 20,000 were bought back by the bond issuer before their maturity date. Corporate bonds of US$ 12,775,000 have been reclassified to available for sale due to a significant increase in credit risk on these bonds based on Management’s assessment.
LAMPIRAN – 5/26 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
EFEK-EFEK (lanjutan) a.
b.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
By type and currency (continued)
Selama tahun 2005 dan 2004, pinjaman exchange offer sebesar US$ 18.802.155 dan US$ 74.822.694 dengan nilai tercatat Rp 172.797 dan Rp 609.481 telah jatuh tempo dan dilunasi.
During 2005 and 2004, exchange offer loans amounting to US$ 18,802,155 and US$ 74,822,694, respectively with a total carrying value of Rp 172,797 and Rp 609,481 respectively matured and settled.
Selama tahun 2003, Bank telah menjual pinjaman exchange offer sebesar US$ 113.655.000 dengan nilai tercatat sebesar Rp 920.980. Harga jual atas pinjaman exchange offer tersebut adalah sebesar US$ 113.434.628 atau ekuivalen dengan Rp 970.392. Keuntungan atas penjualan pinjaman exchange offer sebesar Rp 49.412 diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
During 2003, the Bank sold exchange offer loans amounting to US$ 113,655,000 with a total carrying value of Rp 920,980. The total selling price of these exchange offer loans was US$ 113,434,628 or equivalent to Rp 970,392. The gain on sale of exchange offer loans amounting to Rp 49,412 was recognised in the consolidated statement of income.
Pada tanggal 31 Desember 2005, obligasi korporasi tersebut di atas diperingkat oleh S&P berkisar antara B dan A- dan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) berkisar antara idBBB dan idAAA.
As at 31 December 2005, the above corporate bonds are rated by S&P between B and A- and by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) between idBBB and idAAA.
Berdasarkan penerbit
Bank Indonesia Korporasi dan bank-bank
Dikurangi: Penyisihan kerugian
c.
7.
b. 2005
2004
2003
1,069,826 1,420,231
1,514,030 1,731,830
3,024,667 1,453,383
2,490,057
3,245,860
4,478,050
14,493
17,317
14,975
2,475,564
3,228,543
4,463,075
Berdasarkan kolektibilitas
Lancar Kurang lancar Macet Dikurangi: Penyisihan kerugian
By issuer
c.
Bank Indonesia Corporates and banks
Less: Allowance for possible losses
By collectibility
2005
2004
2003
2,479,499 10,558 -
3,245,860 -
4,477,238 812
2,490,057
3,245,860
4,478,050
14,493
17,317
14,975
2,475,564
3,228,543
4,463,075
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
LAMPIRAN – 5/27 – SCHEDULE
Pass Substandard Loss Less: Allowance for possible losses
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
2005 Nilai wajar/Fair values
Instrumen
Jumlah nosional setara dengan/ Notional amount equivalent to
Kontrak tunai mata uang asing*) US$ Kontrak berjangka mata uang asing US$ Swap mata uang asing US$ Cross currency swaps US$ Futures US$ Kontrak opsi mata uang asing US$ Kontrak opsi obligasi US$
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
Kewajiban derivatif/ Derivative payables
Instruments
43,715,565
220
686
Foreign currency spot*)
35,459,090 633,052,245 85,659,993 8,000,000 34,973,440 40,000,000
1,338 103,538 26,578 550 1,115 2,743 136,082
6,006 39,707 22,567 809 5,710 75,485
Foreign currency forward Foreign currency swaps Cross currency swaps Futures Foreign currency options Bond options
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: - Allowance for possible losses
1,360 134,722
75,485
2004 Nilai wajar/Fair values
Instrumen
Jumlah nosional setara dengan/ Notional amount equivalent to
Kontrak tunai mata uang asing*) US$ Kontrak berjangka mata uang asing US$ Swap mata uang asing US$ Cross currency swaps US$ Kontrak opsi mata uang asing US$
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
Kewajiban derivatif/ Derivative payables
Instruments
48,853,290
1,744
1,490
Foreign currency spot*)
15,675,591 183,381,350 21,621,622 7,838,322
826 20,184 112 353 23,219
789 3,560 398 6,237
Foreign currency forward Foreign currency swaps Cross currency swaps Foreign currency options
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Less: - Allowance for possible losses
233 22,986
6,237
*) Lihat Catatan 2i
Refer to Note 2i *)
2003 Nilai wajar/Fair values
Instrumen Kontrak berjangka mata uang asing Swap mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
Jumlah nosional setara dengan/ Notional amount equivalent to US$ US$
5,600,000 79,500,000
Tagihan derivatif/ Derivative receivables
Kewajiban derivatif/ Derivative payables
197 534 731
193 9,606 9,799
7 724
LAMPIRAN – 5/28 – SCHEDULE
Instruments Foreign currency forward Foreign currency swaps
Less: - Allowance for possible losses 9,799
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)
Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 digolongkan sebagai lancar.
All derivative receivables as at 31 December 2005, 2004 and 2003 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN
9.
LOANS
Pinjaman yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Loans to related parties are disclosed in Note 41. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency
2005
Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata uang asing Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
12,286,982 11,340,369 3,837,259 307,953
2,483,402 852,019 499,171 1,491
Kurang Lancar/ Substandard
98,363 87,587 62,712 -
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
126,498 92,801 39,807 336
Jumlah/ Total
70,256 174,781 121,815 900
15,065,501 12,547,557 4,560,764 310,680
69,538
-
-
-
-
69,538
27,842,101
3,836,083
248,662
259,442
367,752
32,554,040
4,975 1,996,665 1,203,710 131,136
413 43,009 3,752 -
51,066 -
92 2,133 -
-
5,388 2,090,832 1,209,595 131,136
4,323
-
-
-
-
4,323
3,340,809
47,174
51,066
2,225
-
3,441,274
31,182,910
3,883,257
299,728
261,667
367,752
35,995,314
Rupiah Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Foreign currencies Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Less: -
-
-
-
4,387
4,387
348,025
231,372
42,375
139,539
255,754
1,017,065
Deferred income Allowance for possible losses
30,834,885
3,651,885
257,353
122,128
107,611
34,973,862
Net
LAMPIRAN – 5/29 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
LOANS (continued) a.
Jumlah pinjaman tersebut di atas termasuk pinjaman yang dibeli dari BPPN sebagai berikut:
By type and currency (continued) Included in the above loan balances are loans purchased from IBRA as follows:
2005 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Rupiah - Mata uang asing
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
7,107 7,107
Kurang Lancar/ Substandard
-
Diragukan/ Doubtful
-
Macet/ Loss
-
Jumlah/ Total
61,173 61,173
61,173 7,107 68,280
Loans purchased from IBRA: Rupiah Foreign currencies -
Less: 7,107
-
-
-
4,269 56,904
4,269 64,011
-
-
-
-
-
-
Deferred income Allowance for possible losses
2004
Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata uang asing Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
10,360,987 9,054,969 3,483,228 208,840
1,373,796 233,642 298,619 2,752
90,396 86,049 65,041 -
50,619 108,355 84,411 750
7,786 38,274 21,172 -
11,883,584 9,521,289 3,952,471 212,342
8,283
-
-
-
-
8,283
23,116,307
1,908,809
241,486
244,135
67,232
25,577,969
6,581 1,824,888 873,489 288,551
116,861 18,570 9,285
650 213,573 454
13,664 307,395 -
49,812 84,752 29,099
6,581 2,005,875 1,497,779 327,389
2,993,509
144,716
214,677
321,059
163,663
3,837,624
26,109,816
2,053,525
456,163
565,194
230,895
29,415,593
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total Rupiah Consumer Working capital Investment Export Loans to directors and employees
Foreign currencies Consumer Working capital Investment Export
Less: 510,324
287,494
2,059 136,231
73,406 442,609
956 229,939
76,421 1,606,597
Deferred income Allowance for possible losses
25,599,492
1,766,031
317,873
49,179
-
27,732,575
Net
LAMPIRAN – 5/30 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
LOANS (continued) a.
Jumlah pinjaman tersebut di atas termasuk pinjaman yang dibeli dari BPPN sebagai berikut:
By type and currency (continued) Included in the above loan balances are loans purchased from IBRA as follows:
2004 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Rupiah - Mata uang asing
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
12,788
-
169,001
61,173 -
6,203 41,525
67,376 223,314
12,788
-
169,001
61,173
47,728
290,690
Loans purchased from IBRA: Rupiah Foreign currencies -
Less: 12,788
-
2,058 166,943
4,269 56,904
956 46,772
7,283 283,407
-
-
-
-
-
-
Deferred income Allowance for possible losses
2003 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Program pemerintah Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata uang asing Konsumsi Modal kerja Investasi Ekspor
Dikurangi: Selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian pinjaman
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
7,356,367 6,276,853 3,106,799 412,230 73,392
420,793 222,732 132,706 980 4,846
64,588 144,872 183,088 3,784 625,241
58,304 43,518 12,920 -
1,540 27,643 13,299 -
7,901,592 6,715,618 3,448,812 416,994 703,479
6,054
-
-
-
-
6,054
17,231,695
782,057
1,021,573
114,742
42,482
19,192,549
7,351 457,639 455,319 210,118
7,877 74,140 -
331,656 453,623 972,239
9,393 340,034 -
162,221 43,418 -
7,351 968,786 1,366,534 1,182,357
1,130,427
82,017
1,757,518
349,427
205,639
3,525,028
18,362,122
864,074
2,779,091
464,169
248,121
22,717,577
Rupiah Consumer Working capital Investment Government programs Export Loans to directors and employees
Foreign currencies Consumer Working capital Investment Export
Less:
-
-
1,690,022
41,804
136,685
1,868,511
18,362,122
864,074
1,089,069
422,365
111,436
20,849,066
Difference between loan principal and purchase price
Less: 31,725 1,109,359
124,647
22,142 754,432
63,357 355,584
111,436
117,224 2,455,458
Deferred income Allowance for possible losses
17,221,038
739,427
312,495
3,424
-
18,276,384
Net
LAMPIRAN – 5/31 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
9.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
LOANS (continued) a.
Jumlah pinjaman tersebut di atas termasuk pinjaman yang dibeli dari BPPN sebagai berikut:
By type and currency (continued) Included in the above loan balances are loans purchased from IBRA as follows:
2003 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Rupiah - Mata uang asing
Dikurangi: Selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian pinjaman
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
83,102 116,447
-
787,740 1,493,303
5,300 53,761
3,369 162,221
879,511 1,825,732
199,549
-
2,281,043
59,061
165,590
2,705,243
Loans purchased from IBRA: Rupiah Foreign currency -
Less:
-
-
1,690,022
41,804
136,685
1,868,511
199,549
-
591,021
17,257
28,905
836,732
Difference between loan principal and purchase price
Less: 31,725 154,308
-
22,142 510,388
600 16,657
28,905
54,467 710,258
13,516
-
58,491
-
-
72,007
Deferred income Allowance for possible losses
Pinjaman yang diberikan dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura dan Yen.
Loans in foreign currencies are principally denominated in United States Dollars, Singapore Dollars and Yen.
Pada tanggal 31 Desember 2005, rasio pinjaman bermasalah (NPL) gross dan net terhadap total pinjaman yang diberikan adalah masing-masing sebesar 2,57% (2004: 4,00%; 2003: 6,77%) dan 1,35% (2004: 1,25%; 2003: 1,39%).
As at 31 December 2005, the percentage of gross and net non-performing loans (NPL) to total loans is 2.57% (2004: 4.00%; 2003: 6.77%) and 1.35% (2004: 1.25%; 2003: 1.39%) respectively.
Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lain yang diterima.
Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and by other acceptable guarantees.
LAMPIRAN – 5/32 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9.
Berdasarkan sektor ekonomi
LOANS (continued) b.
By economic sector
2005
Lancar/ Pass Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Listrik Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Mata uang asing Perdagangan umum dan distribusi Industri Listrik Perumahan Pertanian Jasa bisnis Transportasi Pertambangan Konstruksi
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
8,220,940 3,710,606 114,823 1,880,045 620,741 1,646,735 307,467 498,731 65,272 218,563 10,558,178
676,430 386,573 4,230 322,785 44,417 92,156 35,161 79,891 14,336 12,555 2,167,549
74,726 28,915 22,180 1,373 9,063 2,180 32,949 68 634 76,574
73,154 25,010 251 20,544 2,239 3,026 2,616 20,767 3,204 2,602 106,029
101,727 62,546 9 34,944 704 37,184 3,874 74,161 4,846 11,409 36,348
9,146,977 4,213,650 119,313 2,280,498 669,474 1,788,164 351,298 706,499 87,726 245,763 12,944,678
27,842,101
3,836,083
248,662
259,442
367,752
32,554,040
388,269 1,769,866 1,845 6,306 81,492 765,375 67,746 196,489 63,421
31,578 13,924 413 760 499
51,066 -
2,225 -
-
422,072 1,834,856 1,845 6,719 81,492 766,135 67,746 196,489 63,920
3,340,809
47,174
51,066
2,225
-
3,441,274
31,182,910
3,883,257
299,728
261,667
367,752
35,995,314
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Electricity Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others
Foreign currencies General trading and distribution Manufacturing Electricity Housing Agriculture Business services Transportation Mining Construction
Less: 348,025
231,372
42,375
139,539
4,387 255,754
4,387 1,017,065
Deferred Income Allowance for possible losses
30,834,885
3,651,885
257,353
122,128
107,611
34,973,862
Net
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
2004
Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
5,555,453 3,968,708 2,149,589 626,799 1,264,870 218,088 658,204 50,066 234,743 8,389,787
233,303 159,523 226,104 45,652 38,857 7,984 36,198 812 10,415 1,149,961
65,432 26,021 32,696 6,062 9,732 3,069 35,880 1,948 2,399 58,247
34,273 80,125 19,360 633 29,598 226 47,680 727 31,513
22,021 4,248 6,800 678 960 30,792 308 1,425
5,910,482 4,238,625 2,434,549 679,824 1,344,017 229,367 808,754 52,826 248,592 9,630,933
23,116,307
1,908,809
241,486
244,135
67,232
25,577,969
LAMPIRAN – 5/33 – SCHEDULE
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9.
LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued)
2004 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Mata uang asing Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Bersih
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
221,902 1,529,766 8,727 8,681 754,774 119,978 197,106 8,267 144,308
33,800 110,916 -
213,573 1,104 -
9,021 4,643 307,395
71,139 88,053 4,471 -
549,435 1,734,482 8,727 8,681 754,774 119,978 197,106 12,738 451,703
2,993,509
144,716
214,677
321,059
163,663
3,837,624
26,109,816
2,053,525
456,163
565,194
230,895
29,415,593
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian
Kurang Lancar/ Substandard
Foreign currencies General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Transportation Mining Construction Others
Less: -
-
2,059
73,406
956
76,421
510,324
287,494
136,231
442,609
229,939
1,606,597
Deferred Income Allowance for possible losses
25,599,492
1,766,031
317,873
49,179
-
27,732,575
Net
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
2003
Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
3,949,252 2,489,966 1,880,129 568,270 1,594,094 190,663 640,780 38,849 243,167 5,636,525
173,463 39,052 223,620 64,473 34,739 1,960 31,908 210 13,687 198,945
114,724 664,442 40,393 77,975 35,374 6,701 45,214 11,173 1,232 24,345
13,248 34,545 17,285 468 1,003 16 6,475 242 402 41,058
13,037 1,085 17 245 537 22 25,387 629 1,523
4,263,724 3,229,090 2,161,444 711,431 1,665,747 199,362 749,764 50,474 259,117 5,902,396
17,231,695
782,057
1,021,573
114,742
42,482
19,192,549
LAMPIRAN – 5/34 – SCHEDULE
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Social services Transportation Mining Construction Others
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
9.
LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
b.
By economic sector (continued)
2003 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Mata uang asing Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Transportasi Pertambangan Konstruksi Lain-lain
Dikurangi: Selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian pinjaman
Dikurangi: Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian Bersih
c.
Kurang Lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
56,168 875,351 9,776 98,728 49,193 23,733 15,046 2,432
40,440 33,700 7,877 -
676,634 1,076,827 4,057 -
63,154 4,212 282,061
162,221 43,418 -
998,617 1,990,090 9,776 7,877 98,728 49,193 67,151 19,103 284,493
1,130,427
82,017
1,757,518
349,427
205,639
3,525,028
18,362,122
864,074
2,779,091
464,169
248,121
22,717,577
Foreign currencies General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Transportation Mining Construction Others
Less:
-
-
1,690,022
41,804
136,685
1,868,511
18,362,122
864,074
1,089,069
422,365
111,436
20,849,066
Difference between loan principal and purchase price
Less: 31,725
-
22,142
63,357
-
117,224
1,109,359
124,647
754,432
355,584
111,436
2,455,458
Deferred Income Allowance for possible losses
17,221,038
739,427
312,495
3,424
-
18,276,384
Net
Pinjaman yang direstrukturisasi
c.
Restructured loans
Pinjaman yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok pinjaman dan bunga, penyesuaian tingkat suku bunga, pengurangan tunggakan bunga dan penambahan fasilitas pinjaman. 2005
Restructured loans consist of loans with rescheduled principal and interest payments, adjusted interest rates, reduced overdue interest, and increased loan facilities.
2004
2003
Pinjaman yang direstrukturisasi
876,298
1,045,483
1,050,421
Restructured loans
Dikurangi: Penyisihan kerugian
119,449
453,309
480,726
Less: Allowance for possible losses
756,849
592,174
569,695
LAMPIRAN – 5/35 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
9.
Pinjaman sindikasi
LOANS (continued) d.
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bankbank lain. Jumlah pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp 121.555 (2004: Rp 326.397; 2003: Rp 1.020.298). Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi sebagai anggota berkisar antara 6,5% - 31,79% (2004: 3,71% - 35,5%; 2003: 6,20% - 78,99%) dari masing-masing fasilitas pinjaman. e.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN
Syndicated loans Syndicated loans represent loans provided to debtors under syndication agreements with other banks. Total syndicated loans as at 31 December 2005 amount to Rp 121,555 (2004: Rp 326,397; 2003: Rp 1,020,298). The participation of the Bank as a member of syndications ranges from 6.5% - 31.79% (2004: 3.71% - 35.5%; 2003: 6.20% - 78.99%) of each syndicated loan facility.
e.
Loans purchased from IBRA
Total akumulasi pinjaman yang dibeli dari BPPN sampai dengan 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp 7.829.245 (2004 dan 2003: Rp 7.829.245) dengan harga beli Rp 1.337.135 (2004 dan 2003: Rp 1.337.135).
Total accumulative loans purchased from IBRA as at 31 December 2005 amounted to Rp 7,829,245 (2004 and 2003: Rp 7,829,245) with a purchase price of Rp 1,337,135 (2004 and 2003: Rp 1,337,135).
Dari harga pembelian tersebut sebesar Rp 594.877 (2004 dan 2003: Rp 594.877) telah dibuatkan perjanjian kredit baru dengan debitur.
For loans with a total purchase price of Rp 594,877 (2004 and 2003: Rp 594,877), new credit agreements have been signed with debtors.
Selama tahun 2005, Bank menerima pelunasan sebesar Rp 121.539 (2004: Rp 432.050; 2003: Rp 351.276) atas pokok kredit Rp 245.740 (2004: Rp 605.058; 2003: Rp 1.473.075) dengan penyisihan kerugian sebesar Rp 215.215 (2004: Rp 605.058; 2003: Rp 1.154.057). Nilai pokok kredit dan penyisihan kerugian untuk tahun 2005 dan 2004 adalah setelah dikurangi dengan selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian. Nilai pokok kredit yang tidak dilunasi sebesar Rp 124.201 (2004: Rp 187.663 dan 2003: Rp nihil) dihapusbukukan, sedangkan kelebihan penerimaan karena pelunasan di atas pokok kredit sebesar Rp nihil (2004: Rp 14.655; 2003: Rp 32.258) dicatat sebagai pendapatan lain-lain.
During 2005, the Bank received settlements of Rp 121,539 (2004: Rp 432,050; 2003: Rp 351,276) on loan principal balances of Rp 245,740 (2004: Rp 605,058; 2003: Rp 1,473,075) with an allowance for possible losses of Rp 215,215 (2004: Rp 605,058; 2003: Rp 1,154,057). In 2005 and 2004, the loan principal balances and allowance for possible losses were netted off with the balance of the difference between loan principal and purchase price. The remaining unpaid loan principal of Rp 124,201 (2004: Rp 187,663 and 2003: Rp nil) was written-off, while the excess of loan settlement over the loan principal balance of Rp nil (2004: Rp 14,655; 2003: Rp 32,258) was recorded as other income.
LAMPIRAN – 5/36 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) e.
9.
LOANS (continued)
Pinjaman yang dibeli dari BPPN (lanjutan)
e.
Berikut adalah ikhtisar perubahan kredit yang dibeli dari BPPN selama tahun berjalan: 2005 Pokok pinjaman Saldo 1 Januari Pembelian kredit dari BPPN di mana perjanjian pengalihan piutang ditandatangani di tahun berjalan Penerimaan pinjaman selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo 31 Desember Selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian pinjaman dan penyisihan kerugian Saldo 1 Januari Selisih antara pokok pinjaman dan harga pembelian Penambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan Penerimaan pinjaman selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo 31 Desember
Pendapatan tangguhan Saldo 1 Januari Selisih antara harga pembelian dengan nilai pinjaman setelah perjanjian baru Penerimaan pinjaman selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing Saldo 31 Desember Bersih
Below is the summary movement of loans purchased from IBRA during the year:
2004
290,690
-
Loans purchased from IBRA (continued)
2003
2,705,243
642,472
248,521
6,749,517
(121,539)
(432,050)
(1,473,075)
(124,201)
(2,338,085)
(3,171,975)
23,330
107,061
68,280
290,690
(283,407)
(41,696) 2,705,243
(2,578,769)
(503,425)
-
(213,728)
(5,656,768)
-
(156,950)
(723,516)
88,653
417,395
1,154,057
123,224
2,290,387
3,066,374
7,519
(41,742)
(64,011)
(283,407)
4,269
7,283
(7,283)
(54,467)
84,509 (2,578,769)
Loan principal Balance as at 1 January Loans purchased from IBRA where the cessie receivables agreement was signed during the year Loan repayments during the year Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment Balance as at 31 December
Difference between loan principal and purchase price and allowance for possible losses Balance as at 1 January Difference between loans principal and purchase price Increase in allowance for possible losses during the year Loan repayments during the year Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment Balance as at 31 December
126,474
-
Deferred income Balance as at 1 January
(72)
(686)
(535)
Difference between purchase price and new credit value Loan repayments during the year Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
(4,269)
(7,283)
(54,467)
Balance as at 31 December
-
-
2,109
14,100
-
977
33,770
-
-
-
LAMPIRAN – 5/37 – SCHEDULE
(53,932)
72,007
Net
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) e.
9.
LOANS (continued)
Pinjaman yang dibeli dari BPPN (lanjutan)
e.
Pada tanggal 31 Desember 2005, pinjaman dengan harga pembelian sebesar Rp nihil (2004: Rp nihil; 2003: Rp 6.954) dibukukan sebagai uang muka karena perjanjian pengalihan piutang masih dalam proses finalisasi dalam tahun berjalan (lihat Catatan 16). Perjanjian pengalihan piutang atas pinjaman yang dibeli di tahun 2003 dengan uang muka Rp 6.954 telah ditandatangani pada tanggal 26 Pebruari 2004. f.
Penyisihan kerugian
As at 31 December 2005, loans with a purchase price of Rp nil (2004: Rp nil; 2003: Rp 6,954) are recorded as advances on the basis that the cessie receivable agreements were in the process of finalisation during the year (see Note 16). Cessie receivable agreements on loans purchased in 2003 with advance of Rp 6,954 is signed on 26 February 2004.
f.
Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari Penambahan/(pengurangan) penyisihan kerugian selama tahun berjalan Reklasifikasi (ke)/dari cadangan lain-lain Penerimaan atas pinjaman yang telah dihapusbukukan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing
Saldo 31 Desember
Allowance for possible losses Movements in the allowance for possible losses are as follows:
2005
2004
2003
1,323,190
1,745,200
1,067,449
Balance as at 1 January
55,017
(164,380)
601,999
(2,051)
(73,346)
287,737
Increase /(decrease) in allowance for possible losses during the year Reclassification (to)/from other reserves
240,385
163,380
156,811
Bad debt recoveries
(664,845)
(326,797)
(354,911)
(20,867)
(13,885)
1,358 953,054
Ditambah: Pinjaman yang dibeli dari BPPN: - Selisih antara pokok pinjaman dengan harga pembelian pinjaman - Penyisihan kerugian
Loans purchased from IBRA (continued)
1,323,190
Write-offs during the year Foreign exchange translation adjustment
1,745,200 Add: Loans purchased from IBRA:
64,011
283,407
1,868,511 710,258
Difference between loan principal and purchase price Allowance for possible losses -
1,017,065
1,606,597
4,323,969
Balance as at 31 December
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
LAMPIRAN – 5/38 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) g.
9.
Pembiayaan bersama
LOANS (continued) g.
The Bank has entered into joint financing agreements with several multi-finance companies for financing retail purchases of vehicles. The outstanding balance of these agreements with and without recourse as at 31 December 2005 is Rp 55,011 and Rp 8,860,431 respectively (2004: Rp nil dan Rp 4,692,956; 2003: Rp nil dan Rp 1,355,120) included under consumer loans (see Note 9a).
Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama dengan dan tanpa recourse pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp 55.011 dan Rp 8.860.431 (2004: Rp nihil dan Rp 4.692.956; 2003: Rp nihil dan Rp 1.355.120) yang termasuk dalam pinjaman konsumsi (lihat Catatan 9a). h.
i.
Kredit kelolaan
h. Channelling loans
Kredit kelolaan adalah kredit yang diterima oleh Bank dari Bank Indonesia untuk diteruskan membiayai proyek-proyek pertanian di Indonesia. Bank tidak menanggung risiko atas kredit kelolaan yang diteruskan jika proses pemberian kredit telah sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh Bank Indonesia.
Channelling loans are loans received by the Bank from Bank Indonesia which have channelled to finance agriculture projects in Indonesia. The Bank bears no credit risk on these loans if loan channelling processes are in accordance with Bank Indonesia’s requirements.
Pada tanggal 31 Desember 2005 saldo kredit kelolaan adalah Rp 351.429 (2004: Rp 352.024; 2003: Rp 352.561).
As at 31 December 2005, the balance of channelling loans is Rp 351,429 (2004: Rp 352,024; 2003: Rp 352,561).
Pinjaman lain-lain
i.
Bank juga mengadakan perjanjian dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk pengambilalihan piutang pembiayaan konsumen. Untuk perjanjian piutang tanpa recourse, risiko kredit akhir berada pada debitur lembaga pembiayaan, sedangkan untuk perjanjian dengan recourse, risiko kredit akhir berada pada lembaga pembiayaan. Jumlah saldo fasilitas yang dibiayai Bank pada tanggal 31 Desember 2005 untuk perjanjian dengan dan tanpa recourse adalah sebesar Rp 2.066.676 dan Rp 599.584 (2004: Rp 1.858.165 dan Rp 1.606.597; 2003: Rp 2.619.970 dan Rp 130.776). j.
Joint financing
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan Termasuk dalam pinjaman yang diberikan dalam mata uang Rupiah, pada tanggal 31 Desember 2005 adalah pembiayaan syariah sebesar Rp 136.422 (2004: Rp 180.785; 2003: Rp 120.416).
Other loans The Bank has also entered into agreements with several multi-finance companies taking over consumer financing receivables. For agreements without recourse, the ultimate credit risk is with the customers of the finance companies, whilst for the agreements with recourse, the ultimate credit risk is with the respective finance companies. The outstanding balance with and without recourse as at 31 December 2005 is Rp 2,066,676 and Rp 599,584, respectively (2004: Rp 1,858,165 and Rp 1,606,597; 2003: Rp 2,619,970 and Rp 130,776, respectively).
j. Other significant information relating to loans
Included in loans denominated in Rupiah as at 31 December 2005 is syariah financing amounting to Rp 136,422 (2004: Rp 180,785; 2003: Rp 120,416).
LAMPIRAN – 5/39 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
10. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
10. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 46.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 46.
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan adalah:
The Subsidiary’s consumer financing receivables are:
2005 Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumenbruto Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
Dikurangi: Bagian piutang pembiayaan yang dibiayai pihak lain
Penyisihan kerugian Bersih
2004
2003
13,695,740
9,748,236
-
(3,436,268)
(2,535,923)
-
10,259,472
7,212,313
Less: Portion of receivables financed by other parties
9,498,162
6,333,653
-
761,310
878,660
-
20,864
23,808
-
Allowance for possible losses
740,446
854,852
-
Net
Suku bunga efektif per tahun untuk pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: Produk Mobil Motor Elektronik
Third parties Consumer financing receivables gross Unearned income on consumer financing
Effective interest rates for consumer financing are as follows: Products
2005
2004
19.60% - 27.00% 30.30% - 40.00% 42.10% - 59.50%
19.60% - 24.00% 30.30% - 37.30% 35.50% - 47.80%
Automobiles Motorcycles Consumer Durables
Penyisihan kerugian
Allowance for possible losses
Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for possible losses are as follows:
2005 Saldo 1 Januari Penambahan karena akuisisi Anak Perusahaan Penambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Saldo 31 Desember
2004
2003
23,808
-
-
-
32,362
-
46,020
48,415
-
Balance at 1 January Addition due to acquisition of Subsidiary Increase in allowance for possible losses during the year
(48,964)
(56,969)
-
Write-offs during the year
20,864
23,808
-
Balance at 31 December
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate.
LAMPIRAN – 5/40 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
10. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
10. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES (continued)
Penyisihan kerugian (lanjutan)
Allowance for possible losses (continued)
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Anak Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai.
The consumer financing receivables are secured by the Certificates of Ownership (BPKB) of the vehicles financed by the Subsidiary.
Piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan atas obligasi yang diterbitkan dan fasilitas pinjaman yang diterima Anak Perusahaan per tanggal 31 Desember 2005 seperti yang dijelaskan pada Catatan 21 dan 22 adalah sejumlah Rp 500.000 dan Rp nihil (2004: Rp 500.000 dan Rp 317.562).
The total consumer financing receivables which were pledged as collateral for bonds issued and borrowing facilities granted to the Subsidiary as at 31 December 2005, as disclosed in Notes 21 and 22, amounts to Rp 500,000 and Rp nil (2004: Rp 500,000 and Rp 317,562).
11. TAGIHAN AKSEPTASI
11. ACCEPTANCE RECEIVABLES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 46. 2005
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
Information in respect of maturities is disclosed in Notes 46.
2004
2003
638 521,354
522,884
1,531 417,778
521,992
522,884
419,309
5,420
5,835
7,197
516,572
517,049
412,112
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai. 12. OBLIGASI PEMERINTAH
Third parties Rupiah Foreign currencies Less: Allowance for possible losses
Management believes that the above allowance for possible losses is adequate. 12. GOVERNMENT BONDS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
a.
a.
Berdasarkan jenis Dimiliki hingga jatuh tempo - Suku bunga tetap - Suku bunga mengambang Tersedia untuk dijual - Suku bunga tetap - Suku bunga mengambang Diperdagangkan - Suku bunga tetap - Suku bunga mengambang
Jumlah
By type
2005
2004
2003
1,954,804 5,925,000
2,370,346 9,586,428
1,945,957 9,586,428
7,879,804
11,956,774
11,532,385
3,382,209 2,677,575
5,074,530 3,096
4,755,908 3,058,930
6,059,784
5,077,626
7,814,838
137,612 24,805
289,789 -
809,455 1,077,018
162,417
289,789
1,886,473
14,102,005
17,324,189
21,233,696
LAMPIRAN – 5/41 – SCHEDULE
Held to maturity Fixed interest rate Floating interest rate Available for sale Fixed interest rate Floating interest rate Trading Fixed interest rate Floating interest rate -
Total
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) a.
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
By type (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2005 termasuk dalam Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo sejumlah Rp 1.000.000 (2004 dan 2003: Rp 1.000.000) dan dalam kelompok tersedia dijual sejumlah Rp 1.875.000 (2004 dan 2003: Rp nihil) yaitu obligasi yang dijual dengan janji dibeli kembali. Kewajiban atas pembelian kembali Obligasi Pemerintah sebesar Rp 2.875.000 (2004 dan 2003: Rp 1.000.000) disajikan pada akun efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. Kewajiban atas pembelian kembali Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 1.000.000 berikut tanggal jatuh tempo dari Obligasi Pemerintah tersebut adalah 15 Juli 2007, sedangkan kewajiban atas pembelian kembali Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 1.875.000 jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2008 dan 25 Mei 2008, dan jatuh tempo dari Obligasi Pemerintah itu sendiri adalah 25 Desember 2014.
As at 31 December 2005 included in the Government Bonds classified as held to maturity is an amount of Rp 1,000,000 (2004 and 2003: Rp 1,000,000) and included in the available for sale an amount of Rp 1,875,000 (2004 and 2003: Rp nil) which represent bonds sold under repurchase agreement. The corresponding liability in relation to this agreement of Rp 2,875,000 (2004 and 2003: Rp 1,000,000) is presented under the account securities sold under repurchase agreements. The liability in relation to the repurchase agreement of Government Bonds of Rp 1,000,000 and maturity of the Bonds itself is 15 July 2007, whilst liability of repurchase agreement for the remaining Government Bonds amounting to Rp 1,875,000 are due on 27 January 2008 and 25 May 2008, and maturity of the Government Bonds itself are at 25 December 2014.
Obligasi Pemerintah dengan nilai nominal setara dengan Rp 9.295.539 (2004: Rp 17.405.209; 2003: Rp 12.764.219) telah dijual selama tahun 2005 pada harga yang berkisar antara 76,45% 123,55% dari nilai nominal (2004: 96,58% 124,20%; 2003: 97,00% - 110,30%). Jumlah tersebut termasuk penjualan Obligasi Pemerintah kepada reksadana yang dikelola oleh pihak ketiga, dengan nilai nominal sebesar Rp nihil pada tahun 2005 (2004: Rp nihil; 2003: Rp 7.772.949) dengan harga jual Rp nihil (2004: Rp nihil; 2003: Rp 7.773.173). Sementara itu, Obligasi Pemerintah dengan nilai nominal setara dengan Rp 7.038.642 telah dibeli selama tahun 2005 pada harga yang berkisar antara 80,65% - 123,50% dari nilai nominal (2004: Rp 12.802.178 pada harga berkisar antara 79,20% - 124,20%; 2003: Rp 18.720.647 pada harga berkisar antara 72,28% - 100,20%). Termasuk dalam jumlah pembelian tahun 2003 sejumlah Rp 18.140.018 pembelian Obligasi Pemerintah dari reksadana yang dikelola oleh pihak ketiga, dengan harga beli Rp 16.886.827.
Government Bonds with total nominal value equivalent to Rp 9,295,539 (2004: Rp 17,405,209; 2003: Rp 12,764,219) have been sold during 2005 at prices ranging from 76.45% - 123.55% of nominal value (2004: 96.58% 124.20%; 2003: 97.00% - 110.30%). This included the sale of bonds to a mutual fund managed by a third party, with a nominal amount of Rp nil for 2005 (2004: Rp nil; 2003: Rp 7,772,949) at a total sale price of Rp nil (2004: Rp nil; 2003: Rp 7,773,173). Government Bonds with total nominal value equivalent to Rp 7,038,642 have been bought during 2005 at prices ranging from 80.65% - 123.50% of nominal value (2004: Rp 12,802,178 at prices ranging from 79.20% - 124.20%; 2003: Rp 18,720,647 at price ranging from 72.28% 100.20%). Included in the amount above in 2003 is the Rp 18,140,018 of bonds purchased from a mutual fund managed by a third party, at a total purchase price of Rp 16,886,827.
LAMPIRAN – 5/42 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) a.
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
By type (continued)
Sebelum 7 Oktober 2003, Bank menjamin hasil investasi atas unit penyertaan reksadana ini ke investor, dan kelebihan hasil investasi sesungguhnya dengan hasil investasi yang dijamin merupakan keuntungan Bank. Selisih antara hasil investasi yang dijamin dan nilai aktiva bersih unit penyertaan reksadana diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi konsolidasian. Sejak tanggal 7 Oktober 2003 Bank tidak lagi menjamin hasil investasi atas unit penyertaan reksadana guna memenuhi Surat Edaran Bank Indonesia tanggal 3 Oktober 2003 tentang Prinsip Kehati-hatian bagi Bank dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan reksadana. Bank mengakui keuntungan yang telah direalisasi atas produk ini Rp 133.868 di tahun 2003.
Prior to 7 October 2003, the Bank guaranteed the return of these mutual fund units to investors, and actual returns in excess of this guaranteed return are for the benefit of the Bank. The difference between the guaranteed return and net asset value of the mutual fund units is credited or charged to the consolidated statement of income. Since 7 October 2003, the Bank terminated the guarantee in order to comply with a Decree of Bank Indonesia dated 3 October 2003, titled Prudent Principles for Banks in conducting mutual fund activities. The Bank recognised realised gains of this product of Rp 133,868 in 2003.
Pada tanggal 31 Desember 2005, nilai pasar Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 98,55% - 99,975% (2004: 100,00% 107,19%; 2003: 100,44% - 107,66%) dari nilai nominal obligasi. Tidak tersedia nilai pasar yang dapat diandalkan atas Obligasi Pemerintah milik Bank dengan tingkat suku bunga mengambang di tahun 2005, 2004 dan 2003.
As at 31 December 2005, the market value of Government Bonds held to maturity with fixed interest rates ranges from 98.55% - 99.975% (2004: 100.00% - 107.19%; 2003: 100.44% 107.66%) of nominal amounts. There is no reliable market value available for the Bank’s Government Bonds with floating interest rates in 2005, 2004 and 2003.
Selama tahun 2005, Obligasi Pemerintah dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang diterima oleh Bank dalam rangka program rekapitalisasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1.875.000 telah dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual dalam rangka transaksi efek yang dijual dengan janji dibeli kembali yang telah dijelaskan sebelumnya. Kerugian yang belum direalisasi yang timbul karena perpindahan tersebut sebesar Rp 47.125 dicatat pada akun ekuitas.
During 2005, Government Bonds received by the Bank through the Recapitalisation program classified as held to maturity with nominal value of Rp 1,875,000 have been reclassified to available for sale portfolio in relation to transaction of securities sold under repurchase agreements as discussed above. An unrealised loss incurred due to the above reclassification of Rp 47,125 was recorded in equity.
Pada tanggal 21 Juli 2005, Bank mengikuti program lelang pembelian kembali obligasi negara oleh Pemerintah dimana dalam lelang tersebut Pemerintah akan membeli kembali beberapa seri Obligasi Pemerintah yang jatuh tempo antara tanggal 1 Januari 2006 dan 31 Desember 2010. Pembelian kembali ini merupakan pelunasan sebelum jatuh tempo (redemption) dengan tunai.
On 21 July 2005, Bank participated in Government Bonds buy back auction held by the Government, where through the auction, Government bought back some series of Government Bonds with maturity between 1 January 2006 to 31 December 2010. This buy back was considered as an early cash redemption.
LAMPIRAN – 5/43 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan) a.
b.
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
Berdasarkan jenis (lanjutan)
a.
By type (continued)
Dalam program lelang tersebut, Bank menawarkan Obligasi Pemerintah seri VR 11 dan VR 12 dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 1.786.428. Dari jumlah tersebut, Obligasi Pemerintah dengan nominal sebesar Rp 400.000 dibeli kembali oleh Pemerintah dan sisanya dipindahkan ke kelompok tersedia untuk dijual. Kerugian atas pelunasan sebelum jatuh tempo sebesar Rp 7.000 dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, sedangkan kerugian belum direalisasi atas sisa Obligasi Pemerintah yang dipindahkan ke kelompok tersedia dijual sebesar Rp 26.523 dicatat pada akun ekuitas.
In this auction, the Bank offered held to maturity VR 11 and VR 12 series Government Bonds with total nominal of Rp 1,786,428. Government Bonds with nominal of Rp 400,000 were bought back by the Government and the remaining balance was reclassified into available for sale portfolio. The loss on the early redemption of Rp 7,000 was recognised in the current year consolidated statement of income, while unrealised losses resulted from reclassified of the remaining Government Bonds into available for sale of Rp 26,523 was recorded in equity.
Pada tanggal 31 Desember 2005, keuntungan bersih atas kenaikan nilai wajar Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi diperdagangkan diakui sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 1.654 (kerugian yang belum direalisasi 2004: Rp 1.443; 2003: Rp 20.323).
As at 31 December 2005, net gains arising from the increase in fair value of Government Bonds classified as trading securities were recorded as income in the consolidated statement of income amounting to Rp 1,654 (unrealised losses 2004: Rp 1,443; 2003: Rp 20,323).
Akumulasi kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar Obligasi Pemerintah dalam klasifikasi tersedia untuk dijual yang dicatat di bagian ekuitas sebesar Rp 168.403 selama tahun 2005 (akumulasi keuntungan yang belum direalisasi 2004: Rp 788.843 dan 2003: Rp 754.586).
Accumulated unrealised losses arising from the decrease in fair value of Government Bonds classified as available for sales securities recorded in equity amounted to Rp 168,403 during 2005 (accumulated unrealised gains 2004: Rp 788,843 and 2003: Rp 754,586).
Bank mengakui keuntungan bersih atas penjualan Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 434.020 selama tahun 2005 (2004: Rp 426.921; 2003: Rp 746.657).
The Bank recognised a gain from the sale of Government Bonds amounting to Rp 434,020 during 2005 (2004: Rp 426,921; 2003: Rp 746,657).
Program reprofiling
b.
Reprofiling program
Pada tanggal 25 Pebruari 2003, Pemerintah Indonesia melaksanakan program reprofiling Obligasi Pemerintah dengan menarik dan menyatakan lunas Obligasi Pemerintah tertentu. Sebagai pengganti Obligasi Pemerintah yang dilunasi tersebut, Departemen Keuangan menerbitkan Obligasi Pemerintah baru.
On 25 February 2003, the Government of Indonesia launched a reprofiling program of Government Bonds by withdrawing and declaring settlement of certain Government Bonds. The Ministry of Finance issued new Government Bonds to replace the settled Government Bonds.
Berdasarkan progam ini, Obligasi Pemerintah milik Bank sebesar Rp 7.800.000 (nilai nominal) dan masa jatuh tempo pada awalnya berkisar antara 2007 - 2009 telah ditarik dan diganti dengan Obligasi Pemerintah baru, yang memiliki jenis dan nilai nominal yang sama dan masa jatuh tempo antara 2014 – 2015. Saldo pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp 7.800.000 (nilai nominal) (2004 dan 2003: Rp 7.800.000).
Under this program, the Bank’s Government Bonds amounting to Rp 7,800,000 (nominal value) with original maturities between 2007 2009 were withdrawn and replaced by new Government Bonds, with the same principal amount and type and maturities between 2014 – 2015. Outstanding balance as at 31 December 2005 amounts to Rp 7,800,000 (nominal value) (2004 and 2003: Rp 7,800,000).
LAMPIRAN – 5/44 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
13. PENYERTAAN
Investasi dicatat menggunakan: Metode ekuitas Metode biaya
13. INVESTMENTS Bagian Bank atas laba bersih setelah dikurangi dividen/ Bank’s share of net income -net with dividend 2005 2004 2003
Biaya perolehan/ Cost 2005 2004 2003 12,080
42,465 25,430
3,750 26,024
-
9,142 -
Nilai tercatat/ Carrying value 2005 2004 2003
13,015 -
12,080 12,080
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai investasi
51,607 25,430 77,037
Investments recorded under:
16,765 26,024 42,789
122
414
1,874
11,958
76,623
40,915
Equity method Cost method Less: Allowance for diminution in value
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai investasi di atas telah memadai.
Management believes that the above allowance for diminution in value is adequate.
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi tersebut di atas mencakup:
The above long-term investments include:
Nama perusahaan/Company’s name Metode ekuitas/Equity method PT DBS Vickers Securities Indonesia PT ITC (Itochu) Adira Multi Finance Metode biaya/Cost method PT Korea Exchange Bank Danamon PT Bank Woori Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia Lain-lain/Others
Kegiatan usaha/Business activity
Bank/Banking Bank/Banking Bank/Banking Modal Ventura, Telekomunikasi/ Joint Venture, Telecommunication
14. GOODWILL
2003
-
25%
25%
-
25%
-
4.81% 1%
15% 4.81% 1%
15% 4.81% 1%
0.24% - 5.45%
0.24% - 5.28%
0.26% - 19.99%
The Bank’s shares in PT DBS Vickers Securities Indonesia and PT Korean Exchange Bank Danamon have been sold in 2005. The gain resulting from this transaction amounting to Rp 103,871 is recorded as non-operating income (see Note 35). 14. GOODWILL
Goodwill timbul dari pembelian 75% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh Anak Perusahaan (PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF)) (lihat Catatan 1c). 2005 Harga perolehan Nilai wajar aktiva bersih ADMF - 75% Goodwill
2005
Sekuritas/Securities Perusahaan Pembiayaan/ Financing Company
Kepemilikan Bank atas PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Korean Exchange Bank Danamon telah dijual di tahun 2005. Keuntungan atas transaksi ini sebesar Rp 103.871 dibukukan sebagai pendapatan bukan operasional (lihat Catatan 35).
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2004
Goodwill arose from the purchase of 75% of the issued shares of the Subsidiary (PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF)) (see Note 1c).
2004
2003
850,000
850,000
-
(154,211) 695,789
(154,211) 695,789
-
Acquisition costs Fair value of net assets of ADMF - 75% Goodwill
Dikurangi: Akumulasi amortisasi
173,948
86,974
-
Less: Accumulated amortisation
Nilai buku bersih
521,841
608,815
-
Net book value
86,974
86,974
-
Amortisation expense during the year (see Note 36)
Beban amortisasi selama tahun berjalan (lihat Catatan 36)
LAMPIRAN – 5/45 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
15. AKTIVA TETAP
15. FIXED ASSETS 2005 1 Januari / January
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor Aktiva dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Penambahan / Additions
Pengurangan / Disposals
31 Desember / December Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles
535,148 447,222 773,728 132,453
20,313 62,281 253,912 96,885
3,310 37,360 34,963 15,123
552,151 472,143 992,677 214,215
1,888,551
433,391
90,756
2,231,186
40,078
10,976
48,865
2,189
Assets under construction
74,579 627,706 51,062
Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
47,142 565,213 19,103
27,768 133,054 37,721
331 70,561 5,762
631,458
198,543
76,654
1,297,171
753,347 1,480,028
Net book value
Pada tahun 2001, Bank melakukan penilaian kembali atas tanah dan bangunan dalam rangka kuasireorganisasi (lihat Catatan 52). Penilaian kembali tersebut dilakukan oleh perusahaan penilai independen (PT Laksa Laksana). Dalam menentukan nilai wajar, perusahaan penilai menggunakan pendekatan metode nilai pasar.
In 2001, the Bank revalued land and buildings due to quasi-reorganisation (see Note 52). The revaluation was performed by an independent appraisal company (PT Laksa Laksana). In determining the fair value, the independent appraisal company used the market value approach.
Termasuk dalam penambahan aktiva tetap di tahun 2004 adalah tanah sebesar Rp 275.484 dan bangunan sebesar Rp 211.262 yang direklasifikasikan dari akun uang muka pembelian pinjaman sindikasi (lihat Catatan 16). Selain itu yang termasuk di dalam penambahan di tahun 2004 adalah saldo harga perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap Anak Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2004 masing-masing sebesar Rp 95.389 dan Rp 19.544.
Included in 2004 additions of fixed assets are land of Rp 275,484 and buildings of Rp 211,262 reclassified from the account advance for syndicated loan purchased (see Note 16). Also included in 2004 additions of fixed assets is the beginning balance of acquisition cost and accumulated depreciation of the Subsidiary’s fixed assets as per 1 January 2004 of Rp 95,389 and Rp 19,544, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2005, tanah milik Anak Perusahaan senilai Rp 17.402 (2004: Rp 17.226) dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh Anak Perusahaan (lihat Catatan 22).
As at 31 December 2005, land owned by the Subsidiary of Rp 17,402 (2004: Rp 17,226) is pledged as collateral for borrowing facilities granted to the Subsidiary (see Note 22). 2004
1 Januari / January Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Aktiva dalam penyelesaian
Penambahan / Additions
Pengurangan / Disposals
31 Desember / December Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles
233,634 153,875 782,041 22,649
306,453 296,124 97,502 126,910
4,939 2,777 105,815 17,106
535,148 447,222 773,728 132,453
1,192,199
826,989
130,637
1,888,551
-
40,078
-
40,078
Assets under construction
47,142 565,213 19,103
Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
35,297 521,186 20,363
15,216 121,393 11,649
3,371 77,366 12,909
576,846
148,258
93,646
Nilai buku bersih
615,353
631,458 1,297,171
LAMPIRAN – 5/46 – SCHEDULE
Net book value
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
15. AKTIVA TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) 2003 1 Januari / January
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
Penambahan / Additions
Pengurangan / Disposals
31 Desember / December
239,499 204,273 652,841 74,392
355 7,557 145,526 836
6,220 57,955 16,326 52,579
233,634 153,875 782,041 22,649
1,171,005
154,274
133,080
1,192,199
68,709 374,131 61,780
12,075 160,064 6,718
45,487 13,009 48,135
35,297 521,186 20,363
504,620
178,857
106,631
576,846
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment Motor vehicles
615,353
666,385
Accumulated depreciation Buildings Office equipment Motor vehicles
Net book value
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai permanen aktiva tetap.
Management believes that there is no permanent impairment in the value of fixed assets.
Aktiva tetap, kecuali tanah telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang menurut Manajemen telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang diasuransikan.
Fixed assets, except for land, have been insured for amounts which, according to Management, are adequate to cover possible losses of these assets.
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LAIN-LAIN
16. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 46. 2005 Pihak ketiga Piutang bunga Uang muka pembelian pinjaman sindikasi Setoran jaminan dan beban dibayar dimuka Beban tangguhan - bersih Agunan yang diambil alih - bersih Premi atas call option (lihat Catatan 1c) Uang muka pinjaman yang dibeli dari BPPN (lihat Catatan 9e) Uang muka lain-lain Aktiva tetap yang tidak digunakan Piutang atas penjualan efek-efek Lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian
Information in respect of maturities is disclosed in Note 46.
2004
2003
601,192
549,741
548,189
-
-
532,926
258,728 406,971 170,197
334,241 257,256 168,275
186,875
186,875
137,266 30,875
92,538 39,798
50,060 89,293
84,823 168,557
1,931,457
1,882,104
1,483,865
2,939
4,687
29,862
1,928,518
1,877,417
1,454,003
Third parties Interest receivable Advance for syndicated loan purchased
253,150 Security deposits and prepaid expenses Deferred expense - net 4,814 Repossessed assets - net Premium on call option (see Note 1c) Advances for loans purchased from IBRA 6,954 (see Note 9e) 37,470 Other advances Idle properties Receivables from sales of marketable securities 100,362 Others
LAMPIRAN – 5/47 – SCHEDULE
Less: Allowance for possible losses
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan)
16.
PREPAYMENTS (continued)
AND
OTHER
ASSETS
Saldo di atas terdiri dari aktiva lain-lain dan beban dibayar di muka dalam Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp 1.821.191 dan Rp 110.266 (2004: Rp 1.698.111 dan Rp 183.993; 2003: Rp 1.346.053 dan Rp 137.812).
The above balance consists of other assets and prepayments in Rupiah and foreign currencies of Rp 1,821,191 and Rp 110,266 (2004: Rp 1,698,111 and Rp 183,993; 2003: Rp 1,346,053 and Rp 137,812).
Piutang bunga
Interest receivable
Termasuk dalam piutang bunga adalah piutang bunga Obligasi Pemerintah sebesar Rp 297.315 (2004: Rp 353.281; 2003: Rp 412.372).
Included in interest receivable is interest receivable from Government Bonds of Rp 297,315 (2004: Rp 353,281; 2003: Rp 412,372).
Setoran jaminan dan beban dibayar dimuka
Security deposits and prepaid expenses
Termasuk dalam akun ini adalah setoran jaminan dalam rangka transaksi antar bank sebesar Rp 14.420 (2004: Rp 122.644; 2003: Rp 125.125) dan beban sewa dan pemeliharaan dibayar dimuka sebesar Rp 177.914 (2004: Rp 166.341; 2003: Rp 112.424).
Included in these accounts is pledged security deposits for interbank transactions of Rp 14,420 (2004: Rp 122,644; 2003: Rp 125,125) and prepaid rent and maintenance of Rp 177,914 (2004: Rp 166,341; 2003: Rp 112,424).
Beban tangguhan
Deferred expense
Beban tangguhan merupakan beban perolehan nasabah Anak Perusahaan sebesar Rp 406.971 (2004: Rp 257.256) setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 420.879 (2004: Rp 102.894).
Deferred expense represents Subsidiary’s customer acquisition cost of Rp 406,971 (2004: Rp 257,256) after net of accumulated amortisation of Rp 420,879 (2004: Rp 102,894).
Uang muka pembelian pinjaman sindikasi
Advance for syndicated loan purchased
Uang muka pembelian pinjaman sindikasi merupakan uang muka atas pembelian hutang sindikasi PT Danamon Usaha Gedung (DUG) dari Sumitomo Bank, Limited (sebagai pemimpin sindikasi) dan sejumlah bank serta lembaga keuangan lainnya sejumlah US$ 97 juta berdasarkan DUG Settlement Agreement tanggal 21 Desember 2000 antara Bank dan DUG.
The advance for syndicated loan purchased represents a syndicated loan to PT Danamon Usaha Gedung (DUG) purchased from Sumitomo Bank, Limited (as a lead manager), other banks and financial institutions amounting to US$ 97 million based on the DUG Settlement Agreement dated 21 December 2000 between the Bank and DUG.
Dalam rangka pembelian hutang sindikasi tersebut, berdasarkan Debt Purchase Agreement tanggal 22 Desember 2000 antara Bank dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan, Bank menyetujui untuk membayar sejumlah US$ 48,5 juta dan memberikan 898.907.745 lembar saham Bank (sebelum reverse stock split) yang dibeli dari pihak ketiga atau ekuivalen dengan kas sebesar Rp 73.710 dengan kompensasi Bank akan menerima seluruh properti yang dijaminkan atas pinjaman sindikasi tersebut.
Based on the Debt Purchase Agreement dated 22 December 2000 between the Bank, other syndicated banks and financial institutions, the Bank agreed to pay US$ 48.5 million and released 898,907,745 of its shares (before the reverse stock split) purchased from third parties or a cash equivalent of Rp 73,710 with a compensation the Bank will receive all the properties collaterised to the syndicated loan.
LAMPIRAN – 5/48 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan)
16. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS (continued)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, Bank telah melunasi seluruh hutang kepada sejumlah bank dan lembaga keuangan sejumlah Rp 532.926 atau ekuivalen dengan US$ 50,4 juta.
As at 31 December 2003, the Bank has paid all the debt to the other banks and financial institutions amounting to Rp 532,926 or equivalent to US$ 50.4 million.
Pada tanggal 22 Desember 2004, Bank dan DUG menandatangani Supplemental Agreement to DUG Settlement Agreement untuk mengalihkan seluruh properti DUG yang dijaminkan dan saldo escrow account kepada Bank. Bank kemudian mereklasifikasi saldo uang muka DUG sebesar Rp 532.926 ke aktiva tetap berupa tanah sebesar Rp 275.484 dan bangunan sebesar Rp 211.262 (lihat Catatan 15) pada tanggal 31 Desember 2004. Sejumlah Rp 46.180 merupakan properti yang tidak digunakan dan dicatat sebagai aktiva lain-lain di mana Rp 15.305 telah berhasil dijual oleh Bank sampai dengan 31 Desember 2005.
On 22 December 2004, the Bank and DUG signed a Supplemental Agreement to the the DUG Settlement Agreement to transfer the ownership of DUG’s collaterised properties and the balance of DUG’s escrow account to the Bank. Therefore on 31 December 2004, the Bank reclassified the advance balance of Rp 532,926 to fixed assets in the form of land of Rp 275,484 and buildings of Rp 211,262 (see Note 15). The remaining balance of Rp 46,180 which represents idle properties was recorded as other assets of which Rp 15,305 had been sold by the Bank until 31 December 2005.
Berdasarkan Supplemental Agreement, Bank juga menghapusbukukan saldo escrow account DUG sebesar Rp 72.000 sebagai pendapatan di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2004 (lihat Catatan 35).
Based on the Supplemental Agreement, the Bank reversed the balance of DUG’s escrow account of Rp 72,000 which was recognised as income in the 2004 consolidated statement of income (see Note 35).
Premium atas call option (lihat Catatan 1c)
Premium on call option (see Note 1c)
Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2005 tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai permanen premi atas call option yang telah dibayar.
Management believes that there is no permanent impairment in the value of premium paid on the call option as at 31 December 2005.
17. KEWAJIBAN SEGERA
17. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Kewajiban segera terdiri dari kiriman uang, dana setoran cek transaksi kliring, setoran pajak yang diterima oleh Bank sebagai bank penagih dan simpanan sementara yang belum diselesaikan.
18. SIMPANAN NASABAH
Obligations due immediately consist of money transfers, clearing, tax collection received by Bank as collection bank and deposits transactions not yet settled.
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Simpanan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Deposits from related parties are disclosed in Note 41. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
LAMPIRAN – 5/49 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) a.
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
2005 Rupiah - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
Mata uang asing - Giro - Deposito berjangka
Terdiri dari: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
2004
By type and currency 2003
2,536,846 8,552,321 26,824,806
3,403,119 11,155,655 21,629,809
2,994,525 11,531,547 20,629,979
37,913,973
36,188,583
35,156,051
1,891,741 4,544,768
1,780,939 2,313,193
1,950,966 2,692,592
6,436,509
4,094,132
4,643,558
44,350,482
40,282,715
39,799,609
Rupiah Current accounts Savings Time deposits -
Foreign currencies Current accounts Time deposits -
Consists of: 426,373 43,924,109
646,604 39,636,111
617,656 39,181,953
44,350,482
40,282,715
39,799,609
Related parties Third parties -
Simpanan nasabah dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Yen, Euro, Dolar Australia dan Dolar Singapura.
Deposits from customers in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Yen, Euro, Australian Dollars and Singapore Dollars.
b.
b.
Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan 2005 - Deposito berjangka
2004
1,736,642
Amounts blocked and pledged as loan collateral 2003
353,532
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
575,868
Time deposits -
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2005
Pihak ketiga Rupiah - Giro - Deposito dan deposits on call - Tabungan - Call money
2004
2003
107,146 1,582,737 1,254,000
137,211 344,938 597 552,000
284,096 130,604 6,250
2,943,883
1,034,746
420,950
LAMPIRAN – 5/50 – SCHEDULE
Third parties Rupiah Current accounts Deposits and deposits on call Savings Call money -
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) 2005 Mata uang asing - Giro - Call money - Sertifikat deposito - bersih
By type and currency (continued) 2004
2003
4 982,074
5,699 -
-
982,078
5,699
-
3,925,961
1,040,445
420,950
Simpanan dari bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat.
20. KEWAJIBAN AKSEPTASI
Deposits from other banks in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollars.
20. ACCEPTANCE PAYABLES
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 46. 2005 Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
Information in respect of maturities is disclosed in Note 46.
2004
2003
638 521,354
522,884
1,531 417,778
521,992
522,884
419,309
Kewajiban akseptasi dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Yen dan Euro.
21. OBLIGASI YANG DITERBITKAN
21. BONDS ISSUED
2005
Dikurangi: Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi Bersih
Third parties Rupiah Foreign currencies
Acceptance payables in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Yen and Euro.
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Rupiah Nilai nominal
Foreign currencies Current accounts Call money Certificates of deposits - net -
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
2004
500,000
2003
500,000
-
Rupiah Nominal value Less:
4,562
6,578
-
Unamortised bonds’ issuance cost
495,438
493,422
-
Net
LAMPIRAN – 5/51 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
21. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)
21. BONDS ISSUED (continued)
Pada tanggal 8 Mei 2003, Anak Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000. Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2008 dan memiliki suku bunga bersifat tetap sebesar 14,125% per tahun. Bunga dibayar setiap tiga bulan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2003 dan berakhir pada tanggal 6 Mei 2008.
On 8 May 2003, the Subsidiary issued bonds with a nominal value of Rp 500,000. The bonds will mature on 6 May 2008 and bear a fixed interest rate at 14.125% per annum. Interest is paid on a quarterly basis starting from 6 August 2003 until 6 May 2008.
Obligasi ini dijamin oleh piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 500.000 (lihat Catatan 10). Semua persyaratan perjanjian yang berkaitan dengan obligasi yang diterbitkan telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2005.
The bonds are secured by consumer financing receivables of Rp 500,000 (see Note 10). All covenants in relation to the bonds issued are met at 31 December 2005.
Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 31 Desember 2005, obligasi mendapat peringkat idA dari Pefindo. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
The bonds are listed on the Surabaya Stock Exchange. On 31 December 2005, the bonds are rated idA by Pefindo. The trustee of these bonds is PT Bank Permata Tbk.
Beban bunga obligasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp 70.625 (2004: Rp 70.429).
Interest expense on the bonds for the year ended 31 December 2005 is Rp 70,625 (2004: Rp 70,429).
22. PINJAMAN YANG DITERIMA
22. BORROWINGS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 46 dan 47.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 46 and 47.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2005
Pihak ketiga Rupiah - Pinjaman penerusan - Bank Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Central Asia Tbk - Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) - Lain-lain
2004
2003
70,229 120,854
99,588 201,637
138,226 231,567
-
227,563 75,000
-
50,000
50,000
56,601
119,920 -
207,678 -
201,305 7,594
361,003
861,466
635,293
LAMPIRAN – 5/52 – SCHEDULE
Third parties Rupiah Two-step loans Bank Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Placements by other banks/ financial institutions PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Others -
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
22. BORROWINGS (continued)
2005 Mata uang asing - Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain: - Penempatan oleh bank lain - Pinjaman Bankers Acceptance - Pinjaman Exchange offer - Pinjaman penerusan
2004
2003
105,480
42,513
152,384
Foreign currencies Placements by other banks/ financial institutions: Placements by other banks -
630,468 17,888
329,670 37,141 23,655
398,292 27,595
Bankers Acceptance Exchange offer loans Two-step loans -
753,836
432,979
578,271
1,114,839
1,294,445
1,213,564
Pinjaman penerusan
Two-step loans
Pinjaman penerusan terdiri dari fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari berbagai lembaga pembiayaan internasional melalui Bank Indonesia, yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Pinjaman ini jatuh tempo pada tahun 2006 - 2013 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 2,54% - 7,54% (2004: 2,49% - 8,69%; 2003: 6,81% - 13,9%).
Two-step loans consist of credit facilities in Rupiah and foreign currencies obtained from international funding institutions through Bank Indonesia which are used to finance specific projects in Indonesia. These facilities will mature in 2006 - 2013 and bear annual interest rates ranging from 2.54% - 7.54% (2004: 2.49% 8.69%; 2003: 6.81% - 13.9%).
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Akun ini merupakan fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) untuk dipinjamkan kembali kepada pengusaha kecil dalam bentuk kredit investasi dan kredit modal kerja.
This account represents credit facilities obtained from Bank Indonesia (BI) which are channelled to the Bank’s small scale customers in the form of investment loans and working capital loans.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2009 - 2019 dengan tingkat suku bunga tetap per tahun berkisar antara 3% - 9%.
These facilities will mature in 2009 - 2019 and bear annual fixed interest rates ranging from 3% - 9%.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman Anak Perusahaan yang diperoleh dari BNI yang dapat diperpanjang dengan total sebesar Rp 165.000 (2004: Rp 330.000). Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp nihil (2004: Rp 227.562) (lihat Catatan 10), deposito berjangka sebesar Rp 2.000 (2004: Rp 2.000) (lihat Catatan 6) dan tanah senilai Rp 17.402 (2004: 17.226) (lihat Catatan 15). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006, 22 Mei 2006, dan 21 April 2007 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 13% - 15,5% (2004: 14%-14,5%).
This account represents a revolving credit facility obtained by the Subsidiary from BNI totalling Rp 165,000 (2004: Rp 330,000). This facility is secured by consumer financing receivables amounting to Rp nil (2004: Rp 227,562) (see Note 10), time deposits of Rp 2,000 (2004: Rp 2,000) (see Note 6) and land of Rp 17,402 (2004: Rp 17,226) (see Note 15). The facility will mature on 31 December 2006, 22 May 2006, and 21 April 2007 and bears annual interest rate ranging between 13% - 15.5% (2004: 14%-14.5%).
Saldo pinjaman tersebut telah dilunasi di tahun 2005.
In 2005, the outstanding loans have been settled.
Semua persyaratan perjanjian yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman yang diterima oleh Anak Perusahaan telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2005.
All covenants in relation to borrowing facilities received by the Subsidiary are met as at 31 December 2005.
LAMPIRAN – 5/53 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
22. BORROWINGS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh Anak Perusahaan dari BCA yang dapat diperpanjang sebesar Rp 75.000 (2004: Rp 75.000). Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp nihil (2004: Rp 90.000) (lihat Catatan 10). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Maret 2006 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 11,5% - 15,5% (2004: 14% - 15%).
This account represents a revolving credit facility obtained by the Subsidiary from BCA amounting to Rp 75,000 (2004: Rp 75,000). This loan is secured by consumer financing receivables amounting to Rp nil (2004: Rp 90,000) (see Note 10). The facility will mature on 14 March 2006 and bears annual interest rates ranging between 11.5% - 15.5% (2004: 14% 15%).
Saldo pinjaman tersebut telah dilunasi di tahun 2005.
In 2005, the outstanding loan has been settled.
Semua persyaratan perjanjian yang berkaitan dengan fasilitas pinjaman yang diterima oleh Anak Perusahaan telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2005.
All covenants in relation to borrowing facilities received by the Subsidiary are met as at 31 December 2005.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh Bank dari PNM dalam bentuk kredit likuiditas, terdiri dari fasilitas kredit untuk Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dan Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM).
This account represents credit facilities obtained by the Bank from PNM in the form of liquidity credits consisting of loans for primary cooperative members (KKPA) and small-scale and micro business loans (KPKM).
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2006 - 2014 dengan tingkat suku bunga tetap per tahun berkisar antara 3% - 9%.
These facilities will mature in 2006 - 2014, bear annual fixed interest rates ranging from 3% - 9%.
Pinjaman Bankers Acceptance
Bankers Acceptance
Akun ini merupakan pinjaman antar bank yang diperoleh Bank dari bank-bank luar negeri. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2006 dan 2008, dengan tingkat suku bunga berkisar antara 4,79% - 4,97% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2005, pinjaman ini adalah US$ 64.137.168 atau setara dengan Rp 630.468 (2004: US$ 35.505.635 atau setara dengan Rp 329.670; 2003: Rp nihil).
This account represents interbank borrowings obtained by the Bank from various foreign banks. These borrowings will mature in 2006 and 2008, bear annual interest rates ranging from 4.79% - 4.97%. As at 31 December 2005, these borrowings are US$ 64,137,168 or equivalent to Rp 630,468 (2004: US$ 35,505,635 or equivalent to Rp 329,670; 2003: Rp nil).
Pinjaman exchange offer
Exchange offer loans
Dalam rangka restrukturisasi hutang perbankan nasional, Bank dan 8 BTO telah menukarkan beberapa pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dari bank-bank luar negeri dengan pinjaman baru yang jatuh temponya diperpanjang dan dijamin oleh Bank Indonesia.
In accordance with the Government’s debt restructuring program for banks, the Bank and the former 8 BTOs’ exchanged some of their foreign currency denominated borrowings from foreign banks, for new borrowings, with extended maturities and guaranteed by Bank Indonesia.
Pinjaman ini telah dilunasi di bulan Juni 2005.
This facility has been settled in June 2005.
LAMPIRAN – 5/54 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN a.
23. INCOME TAX
Pajak dibayar dimuka
a. 2005
2004
Bank Pajak penghasilan badan - 2000 - 1998 Anak Perusahaan Pajak penghasilan badan - 2002 - 2001
b.
-
-
2,812 235
-
-
3,047
-
-
648 32
-
-
680
-
-
3,727 b.
2005
Pajak Penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23/26 - Pasal 25
Anak Perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan Lainnya
2004
774
Konsolidasian Kini Tangguhan
2003 -
Bank Corporate Income Tax
12,777 93,246 63,622
4,114 2,742 -
Income Tax: Article 21 Articles 23/26 Article 25 -
770
2,110
269
Value Added Tax
48,586
226,710
7,125
94,934 10,372
18,830 6,583
7
105,306
25,413
7
153,892
252,123
7,132 c.
2005
Anak Perusahaan Kini Tangguhan
Subsidiary Corporate income tax 2002 2001 -
Taxes payable
54,955
Beban pajak penghasilan
Bank Kini Tangguhan
Bank Corporate income tax 2000 1998 -
18,431 3,651 24,960
Pajak Pertambahan Nilai
c.
2003
Hutang pajak
Bank Pajak Penghasilan Badan
Prepaid taxes
2004
Income tax expense 2003
651,726 24,757
653,473 107,008
43,331
676,483
760,481
43,331
163,983 35,488
70,515 63,825
(135)
199,471
134,340
(135)
815,709 60,245
723,988 170,833
43,196
875,954
894,821
43,196
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Subsidiary Corporate Income Tax Other Income Taxes
Bank Current Deferred Subsidiary Current Deferred Consolidated Current Deferred
The reconciliation between income before tax, as shown in the consolidated statements of income and taxable income for the years ended 31 December 2005, 2004 and 2003 is as follows:
LAMPIRAN – 5/55 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
2005 Laba konsolidasian sebelum pajak (Laba)/rugi bersih sebelum pajak - Anak Perusahaan Laba sebelum pajak - Bank Bagian atas (laba)/rugi Anak Perusahaan
2004
2,998,244 (318,563) 2,679,681 (357,276)
2,322,405 Perbedaan waktu Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Penyisihan kerugian atas aktiva produktif (94,591) - Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah bersih (1,903) - Penyusutan (9,707) - Penyisihan imbalan kerja karyawan 30,526 - Penyisihan penurunan nilai wajar agunan yang diambil-alih 53,542 - Lain-lain (60,391) 2,239,881 Perbedaan tetap Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Penyisihan kerugian atas aktiva produktif - Penghapusbukuan pinjaman - Penyusutan - Lain-lain
Penghasilan kena pajak Akumulasi kerugian fiskal saldo awal - Penyesuaian atas kerugian fiskal sesuai dengan surat ketetapan pajak untuk tahun 1998 dan 1999 - Penyesuaian atas kerugian fiskal sesuai dengan surat ketetapan pajak untuk tahun 2000 dan 2001 - Kerugian fiskal yang sudah jatuh tempo Akumulasi kerugian fiskal saldo akhir
(450,014)
Income tax expense (continued) 2003
3,378,236
1,572,540
(209,676) 3,168,560
367 1,572,907
(226,011) 2,942,549
1,953
Consolidated income before tax Net (income)/loss before tax - Subsidiary Income before tax - Bank Equity in net (income)/loss of Subsidiary
1,574,860
116,436
(136,189)
(269) 3,709
(112,933) (22,884)
22,953
52,533
12,498
27,974
3,097,876
1,383,361
(1,274,866)
326,932 19,624 36,051
3,260 352,030
(67,407)
(919,576)
655,116 460,512 112,784
Timing differences Differences between commercial and tax amounts on: Allowance for possible losses on earning assets Unrealised gains from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Depreciation Provision for employee benefits Provision for decline in fair value of repossessed assets Others
-
-
-
Permanent differences Differences between commercial and tax amounts on: Allowance for possible losses on earning assets Loans written-off Depreciation Others -
1,228,412
2,172,474
2,178,300
2,611,773
-
(7,997,570)
(30,059,480)
Taxable income Accumulated tax losses beginning balance
-
Adjustment of tax losses in accordance with tax assessments for fiscal 4,840,701 years 1998 and 1999
-
1,699,639
Adjustment of tax losses in accordance with tax assessments for fiscal years 2000 and 2001
-
4,119,631
-
-
-
14,609,436 (7,997,570)
LAMPIRAN – 5/56 – SCHEDULE
Expired tax losses Accumulated tax losses ending balance
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
2005 Beban pajak penghasilan badan Dikurangi: Pajak dibayar dimuka pasal 25
2004
651,726
Income tax expense (continued) 2003
653,473
-
Corporate income tax expense Less:
650,952
598,518
-
Prepaid tax article 25
774
54,955
-
Corporate income tax payable
Hutang pajak penghasilan badan
Perhitungan pajak penghasilan badan tersebut di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
The above corporate tax calculation is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Bank lodges its annual corporate tax return.
Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004 berbeda sebesar Rp 2.083 dengan SPT Bank untuk tahun 2004. Perbedaan tersebut dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Sedangkan perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2003 adalah sesuai dengan SPT Bank.
The calculation of income tax for the year ended 31 December 2004 differed by Rp 2,083 with the Bank’s annual tax return. The difference was charged to the current year consolidated statement of income. The calculation of income tax for the year ended 31 December 2003 conforms with the Bank’s annual tax return.
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Bank’s profit before tax is as follows:
2005 Laba sebelum pajak - Bank setelah dikurangi bagian laba atas laba/rugi Anak Perusahaan Beban pajak penghasilan Pajak dihitung pada tarif pajak progresif (Penghasilan tidak kena pajak)/ beban yang tidak dapat dikurangkan Penggunaan akumulasi kerugian fiskal yang telah diakui sebagai aktiva pajak tangguhan Penggunaan akumulasi kerugian fiskal yang tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan
2004
2003
2,322,405 676,483
2,942,549 760,481
1,574,860 43,331
Income before tax - Bank net of equity in net income/loss of the Subsidiary Income tax expense
696,704
882,748
472,441
Tax calculated at progressive rates
(20,221)
(275,873)
368,524
(Non-taxable income)/ non-deductible expenses
-
Utilisation of the tax losses carried forward previously recognised as deferred tax assets
-
153,606
-
-
676,483
760,481
Utilisation of tax losses carried forward (797,634) not recognised as deferred tax assets
LAMPIRAN – 5/57 – SCHEDULE
43,331
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Income tax expense (continued)
Bank
Bank
Pemeriksaan pajak tahun 1998 dan 1999
Tax audit for fiscal year 1998 and 1999
Pada tahun 2003, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun fiskal 1998 dan 1999 sehubungan dengan penggabungan usaha Bank dengan 8 BTO. SKP tersebut menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan karyawan, pajak yang dipotong dan pajak pertambahan nilai atas Bank sebesar Rp 40.457 dan 8 BTO sebesar Rp 54.345.
In 2003, the Bank received tax assessments for fiscal years 1998 and 1999 and in relation to the audit of the merger with 8 BTOs. The assessments confirmed underpayments of employee income tax, withholding tax and value added tax for the Bank of Rp 40,457 and 8 BTOs of Rp 54,345.
Kekurangan bayar tersebut di atas telah disetujui dan telah seluruhnya dilunasi oleh Bank dan dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003 sebesar Rp 40.457 dan akun kewajiban kompensasi beban penggabungan usaha sebesar Rp 54.345.
The above underpayments were agreed and paid by the Bank and charged to the 2003 consolidated statement of income of Rp 40,457 and compensation for merger costs liability of Rp 54,345 respectively.
Selain itu, Kantor Pelayanan Pajak juga telah melakukan koreksi atas pajak penghasilan badan tahun 1998 dan 1999 masing-masing sebesar Rp 4.768.889 dan Rp 20.129.570. Hal ini mengakibatkan Bank mempunyai penghasilan kena pajak sebesar Rp 12.395.042 dan bukan posisi kerugian fiskal Rp 7.734.528, seperti yang dilaporkan Bank untuk tahun fiskal 1999. Penyesuaian ini tidak menimbulkan hutang pajak bagi Bank untuk tahun fiskal 2003 karena jumlah ini dapat dikompensasi dengan kerugian fiskal tahun 1998.
In addition, the Tax Office reassessed the tax losses for the Bank’s 1998 and 1999 fiscal years of Rp 4,768,889 and Rp 20,129,570 respectively. This resulted in a taxable income position of Rp 12,395,042 instead of a tax loss of Rp 7,734,528, as previously reported by the Bank in its 1999 fiscal year. This adjustment did not result in tax payable for the Bank for fiscal year 2003 as it was fully compensated with the 1998 tax losses carried forward.
Manajemen Bank menyetujui koreksi terhadap pajak penghasilan tahun fiskal 1998 dan hanya menyetujui koreksi sebesar Rp 71.811 untuk tahun fiskal 1999.
The Bank’s Management agreed with the assessment related to the 1998 fiscal year and only agreed with an assessment of Rp 71,811 for the 1999 fiscal year.
Pada bulan Pebruari 2004, Bank telah mengajukan keberatan atas SKP untuk tahun fiscal 1999 tersebut dan ditolak oleh Kantor Pelayanan Pajak.
In February 2004, the Bank filed an objection letter in respect of the 1999 assessment which was rejected by the Tax Office.
Pada bulan Juli 2004, Bank telah mengajukan permohonan banding atas SKPN untuk tahun fiskal 1999 tersebut dan ditolak oleh Pengadilan Pajak. Atas penolakan ini Bank telah mengajukan permohonan peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak ke Mahkamah Agung pada bulan Nopember 2005. Hasil atas permohonan peninjauan kembali belum diperoleh sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini.
In July 2004, the Bank submitted an appeal letter in respect of the 1999 assessment which was rejected by the Tax Court. The Bank has requested a reconsideration of the decision by the Tax Court to the Supreme Court in November 2005. At the date of these consolidated financial statements, the result of this request for reconsideration are still unknown.
LAMPIRAN – 5/58 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2000 dan 2001
Tax audit for the fiscal years 2000 and 2001
Pada tahun 2004, Bank menerima SKP hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2000 dan 2001, yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan karyawan, pajak penghasilan pasal 23/26, pajak final pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah masingmasing sebesar Rp 28.101 dan Rp 26.589, setelah dikompensasi dengan kelebihan pembayaran pajak penghasilan karyawan dan pajak penghasilan badan tahun 2000. Hasil pemeriksaan tersebut telah disetujui oleh Manajemen Bank, kecuali ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp 19.769. Bank telah mengajukan surat keberatan atas SKP PPN tersebut pada bulan Januari 2005.
In 2004, the Bank received tax assessment letters for the fiscal years 2000 and 2001, which confirmed the underpayment of employee income tax, withholding tax article 23/26, final tax article 4(2) and Value Added Tax (VAT) of Rp 28,101 and Rp 26,589, respectively after being compensated with the tax overpayment of the 2000 employee income tax and corporate income tax. The result of the audit has been agreed by the Bank’s Management, except for the assessment on the VAT underpayment of Rp 19,769. The Bank has submitted an objection letter on the VAT underpayment in January 2005.
Pada bulan Desember 2005, Kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan surat keputusan penolakan permohonan keberatan tersebut. Atas penolakan ini Bank berencana mengajukan banding ke Pengadilan Pajak di tahun 2006.
In December 2005, the Tax Office issued a rejection letter to the objection letter. The Bank plans to submit an appeal to the Tax Court in 2006.
Walaupun berkeberatan dengan SKP PPN dan sesuai dengan Undang-Undang Pajak, Bank telah membayar seluruh kekurangan bayar tersebut di atas.
Despite the disagreement on the VAT exposure and in accordance with the Tax Laws, all underpayments have been paid by the Bank.
SKP atas cadangan penggabungan usaha
Tax Assessments on the provision for merger costs
Tanggal 14 Desember 2004, Bank menerima surat dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk membayarkan sisa cadangan penggabungan usaha sebesar Rp 397.000. Kemudian pada tanggal 24 Desember 2004 Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 23 dan pajak final pasal 4(2) sebesar Rp 357.256 sehubungan dengan 7 BTO (lihat Catatan 24).
On 14 December 2004, the Bank received a letter from the Tax Office requesting the Bank to pay the remaining balance of the merger provision of Rp 397,000. Subsequently, on 24 December 2004, the Bank received a tax assessment which confirmed a tax underpayment of income tax article 23 and final tax article 4(2) of Rp 357,256 in relation to the 7 BTOs (see Note 24).
Sesuai dengan ketentuan perpajakan, pada tanggal 24 Januari 2005, Manajemen Bank telah membayar SKPKB tersebut dan dibebankan ke kewajiban kompensasi beban penggabungan usaha (lihat Catatan 24).
In accordance with the tax laws, on 24 January 2005 the Bank’s Management paid the above tax assessment and charged this to the compensation for merger costs liability (see Note 24).
LAMPIRAN – 5/59 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
23. INCOME TAX (continued)
Aktiva pajak tangguhan
d.
Bank
Bank 2005 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statement of income
1 Januari/ January Aktiva pajak tangguhan: - Penyisihan kerugian aktiva produktif - Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah - bersih - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Penyisihan penurunan nilai wajar barang jaminan yang diambil alih - Lain-lain Jumlah aktiva pajak tangguhan
Jumlah aktiva pajak tangguhan
31 Desember/ December
38,126
9,158
47,284
-
16,063
16,063
Deferred tax asset: Allowance for possible losses on earning assets Unrealised losses/(gains) from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Provision for employee benefits Provision for decline in fair value of repossessed assets
40,152
(21,166)
18,986
Others -
178,626
(24,892)
153,734
Total deferred tax asset
94,627
(28,377)
66,250
5,721
(570)
5,151
1 Januari/ January Aktiva pajak tangguhan: - Penyisihan kerugian aktiva produktif - Akumulasi kerugian fiskal - (Keuntungan)/kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah - bersih - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Lain-lain
Deferred tax asset
2004 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statement of income
31 Desember/ December
38,126 40,152
Deferred tax asset: Allowance for possible losses on earning assets Accumulated tax losses Unrealised (gains)/losses from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Provision for employee benefits Others -
178,626
Total deferred tax asset
59,696 153,606
34,931 (153,606)
94,627 -
5,802
(81)
5,721
31,240 35,290 285,634
6,886 4,862 (107,008)
LAMPIRAN – 5/60 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
23. INCOME TAX (continued)
Aktiva pajak tangguhan (lanjutan)
d.
1 Januari/ January Aktiva pajak tangguhan: - Penyisihan kerugian aktiva produktif - Akumulasi kerugian fiskal - (Keuntungan)/kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan Obligasi Pemerintah - bersih - Penyisihan imbalan kerja karyawan - Lain-lain Jumlah aktiva pajak tangguhan
2003 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statement of income
101,543 153,606
39,682
(33,880)
15,480 18,519
15,760 16,771
328,830
(43,196)
Kewajiban pajak tangguhan
Deferred tax asset: Allowance for possible losses 59,696 on earning assets 153,606 Accumulated tax losses Unrealised (gains)/losses from changes in fair value of marketable securities and 5,802 Government Bonds - net Provision for employee 31,240 benefits 35,290 Others 285,634
Total deferred tax asset
As at 31 December 2005, the Bank had a potential unrecognised deferred tax asset of Rp nil (2004: Rp nil; 2003: Rp 2,298,815) attributable to tax losses carried forward. Management has decided to recognise a deferred tax asset in respect of the cumulative tax losses as at 31 December 2005 of Rp nil (2004: Rp nil; 2003: Rp 153,606).
e.
Anak Perusahaan
31 Desember/ December
(41,847) -
Pada tanggal 31 Desember 2005, Bank mempunyai potensial aktiva pajak tangguhan sebesar Rp nihil (2004: Rp nihil; 2003: Rp 2.298.815) yang timbul dari akumulasi kerugian fiskal. Manajemen telah memutuskan untuk mencatat aktiva pajak tangguhan yang berkaitan dengan akumulasi kerugian fiskal tersebut pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp nihil (2004: Rp nihil; 2003: Rp 153.606). e.
Deferred tax asset (continued)
Deferred tax liabilities Subsidiary
1 Januari/ January
2005 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statement of income
31 Desember/ December
Kewajiban pajak tangguhan: - Beban tangguhan - Penyusutan aktiva tetap - Lain-lain
(82,485) (10,127) 15,766
(39,718) 4,608 (378)
(122,203) (5,519) 15,388
Deferred tax liabilities: Deferred charges Fixed assets depreciation Others -
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
(76,846)
(35,488)
(112,334)
Total deferred tax liabilities
LAMPIRAN – 5/61 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) e.
23. INCOME TAX (continued)
Kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
e.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Deferred tax liabilities (continued) Subsidiary (continued)
2004 Dikreditkan/ (dibebankan) Penambahan ke laporan laba karena akuisisi rugi konsolidasian/ Anak Perusahaan/ Credited/(charged) Addition due to to consolidated acquisition of statement 31 Desember/ Subsidiary of income December
1 Januari/ January
Kewajiban pajak tangguhan: - Beban tangguhan - Biaya provisi dan administrasi - Lain-lain
-
(22,831)
(59,654)
(82,485)
Deferred tax liabilities: Deferred charges -
-
(8,752) 18,562
(1,375) (2,796)
(10,127) 15,766
Unearned administration Others -
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
-
(13,021)
(63,825)
(76,846)
Total deferred tax liabilities
Anak perusahaan memiliki perbedaan perlakuan komersial akuntansi dan pajak atas insentif yang dibayar kepada dealer untuk mendapatkan bisnis baru. Perlakuan ini sesuai dengan surat penegasan dari kantor pajak. f.
Administrasi
The Subsidiary has a different commercial accounting and tax treatments for the incentives paid to dealers for acquiring new business. This treatment is in line with a private tax ruling from the Tax Office. f.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat meneliti atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lainlain dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 46.
Administration Under the taxation laws in Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessments. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax becomes due for payment.
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
Accruals and other liabilities with related parties are disclosed in Note 41. Information in respect of maturities is disclosed in Note 46.
LAMPIRAN – 5/62 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) 2005 Kompensasi beban penggabungan usaha 8 BTO Hutang bunga Beban yang masih harus dibayar Penyisihan imbalan kerja karyawan (lihat Catatan 37) Kewajiban eks BTO kepada pihak ketiga Kewajiban kepada PPA (dahulu BPPN) Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar Provisi pinjaman diterima dimuka Cadangan biaya lainnya Lain-lain
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES (continued)
2004
2003
33,497 492,265 235,585
392,121 364,256 190,060
401,717 347,008 258,315
168,223
137,207
104,132
-
704
159,823 27,760
19,152 137,783 32,892 273,463
191,436 164,790 75,127 321,969
176,175 150,042 27,519
1,392,860
1,837,670
1,652,491
Compensation for merger costs 8 BTOs Interest payable Accrued expenses Provision for employee benefits (see Note 37) Liabilities of the former BTOs to third parties Liability to PPA (formerly IBRA) Accrued purchase of marketable securities Unearned fees and commissions Other provisions Others
Saldo di atas terdiri atas beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain dalam Rupiah sebesar Rp 1.275.829 dan mata uang asing sebesar Rp 117.031 (2004: Rp 1.650.715 dan Rp 186.955; 2003: Rp 1.568.605 dan Rp 83.886).
The above balance consists of accruals and other liabilities in Rupiah of Rp 1,275,829 and in foreign currencies of Rp 117,031 (2004: Rp 1,650,715 and Rp 186,955; 2003: Rp 1,568,605 and Rp 83,886).
Kompensasi beban penggabungan usaha 8 BTO
Compensation for merger costs 8 BTOs
Kompensasi beban penggabungan usaha merupakan cadangan beban-beban sehubungan dengan penggabungan usaha eks 8 Bank Taken Over (BTO) dengan Bank, yang antara lain terdiri dari beban pemutusan hubungan kerja, beban legal, dan beban lindung nilai untuk menutupi risiko kerugian valuta asing.
Compensation for merger costs is a provision for expenditures incurred in relation to the Bank’s merger with 8 Banks Taken Over (BTOs), consisting of among others termination of employees, legal costs, and hedging costs to cover the Bank’s foreign currency exposures.
Penggunaan kompensasi selama tahun 2005 adalah sebesar Rp 358.624 yang terutama digunakan untuk membayar hutang pajak milik eks 7 BTO sebesar Rp 357.256 (2004: Rp 9.596; 2003: Rp 71.646) (lihat Catatan 23c.
The utilisation of this provision was Rp 358,624 during 2005 which was used mainly for settlement of taxes payable in relation to 7 BTOs of Rp 357,256 (2004: Rp 9,596; 2003: Rp 71,646) (see Note 23c).
Bank telah mendapatkan persetujuan dari BPPN pada tanggal 30 Januari 2003 atas pertanggungjawaban penggunaan kompensasi beban ini sampai dengan tanggal 30 Nopember 2002. BPPN juga memberikan wewenang kepada Bank atas penggunaan sisa kompensasi merger.
The Bank obtained approval from IBRA on 30 January 2003 regarding the utilisation of this provision up to 30 November 2002. IBRA also gave the authority to the Bank to utilise the remaining balance of this provision.
LAMPIRAN – 5/63 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan)
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES (continued)
Kewajiban eks BTO kepada pihak ketiga
Liabilities of the former BTOs to third parties
Akun ini merupakan kewajiban eks BTO kepada pihak ketiga, yang telah diselesaikan di tahun 2004.
This account represents liabilities of the former BTOs to third parties, which were settled in 2004.
Pembelian efek-efek yang masih harus dibayar
Accruals for purchase of marketable securities
Akun ini merupakan hutang atas pembelian Obligasi Pemerintah dan obligasi korporasi dengan total nilai nominal sebesar Rp 20.000 dan nilai beli sebesar Rp 19.152 (2004: nilai nominal Rp 50.000 dan US$ 13.400.000 dengan nilai beli Rp 58.825 dan US$ 14.282.263).
This account represents accruals for purchase of Government Bonds and corporate bonds with total nominal value of Rp 20,000 with purchase price of Rp 19,152 (2004: nominal value of Rp 50,000 and US$ 13,400,000 with purchase price of Rp 58,825 and US$ 14,282,263).
Beban yang masih harus dibayar
Accrued expenses
Akun ini terdiri dari cadangan untuk bonus karyawan sebesar Rp 120.385 (2004: Rp 94.971; 2003: Rp 78.953) dan sisanya merupakan cadangan untuk beban operasional Bank dan Anak Perusahaan.
This account represents an accrual for employees’ bonus of Rp 120,385 (2004: Rp 94,971; 2003: Rp 78,953) and the remainder represents accruals in relation to operational costs of the Bank and the Subsidiary.
Lain-lain
Others
Akun ini, antara lain, terdiri dari hutang Anak Perusahaan kepada dealer sebesar Rp 67.034 (2004: Rp 76.923; 2003 Rp nihil), setoran jaminan sebesar Rp 23.376 (2004: Rp 38.833; 2003: Rp nihil) dan cadangan penghapusan aktiva tetap sebesar Rp nihil (2004: Rp 55.000; 2003: Rp nihil) (lihat Catatan 36).
This account, among others, consists of the Subsidiary’s payable to dealers of Rp 67,034 (2004: Rp 76,923; 2003: Rp nil), deposits received of Rp 23,376 (2004: Rp 38,833; 2003: Rp nil) and provision for fixed assets written-off of Rp nil (2004: Rp 55,000; 2003: Rp nil) (see Note 36).
25. PINJAMAN SUBORDINASI
Pinjaman subordinasi Surat berharga subordinasi
25. SUBORDINATED DEBTS 2005
2004
2003
687,094 2,941,380
693,557 2,776,030
699,767 -
3,628,474
3,469,587
699,767
Subordinated loans Subordinated notes
Pinjaman subordinasi
Subordinated loans
Saldo sebesar Rp 687.094 (2004: Rp 693.557; 2003: Rp 699.767) merupakan pinjaman subordinasi yang diperoleh Bank dari Bank Indonesia dan pemegang saham BTO yang bergabung dengan Bank. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dan terakhir pada tahun 2017 dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 1% - 9% (2004: 1% - 6%; 2003: 1% 6%).
Balance of Rp 687,094 (2004: Rp 693,557; 2003: Rp 699,767) represents subordinated loans received by the Bank from Bank Indonesia and the former shareholders of BTO banks which merged with the Bank. These loans will mature on various dates, the latest in 2017 and bear annual interest rates ranging from 1% - 9% (2004: 1% - 6%; 2003: 1% - 6%).
LAMPIRAN – 5/64 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
25. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
25. SUBORDINATED DEBTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2005 pinjaman subordinasi eks pemegang saham BTO sejumlah Rp 124.320 (2004 dan 2003: Rp 124.320) sudah jatuh tempo dan dalam proses penyelesaian menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan.
As at 31 December 2005 subordinated loans of the former shareholders of the BTO banks amounting to Rp 124,320 (2004 and 2003: Rp 124,320) have matured and are in the process of settlement awaiting approval from the Minister of Finance.
Surat berharga subordinasi
Subordinated notes
Pada tanggal 30 Maret 2004 Bank melalui cabang Cayman Islands menerbitkan surat berharga subordinasi sebesar US$ 300 juta dan dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Surat berharga ini adalah kewajiban subordinasi Bank dan bersifat unsecured. Surat berharga ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2014 dengan opsi pelunasan tanggal 30 Maret 2009.
On 30 March 2004, the Bank through its Cayman Islands branch, issued US$ 300 million subordinated notes listed on the Singapore Stock Exchange. These notes are unsecured and subordinated to all other obligations of the Bank. These notes will mature on 30 March 2014, with an optional redemption for the Bank on 30 March 2009.
2005
2004
Nilai nominal Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi
2,949,000
2,785,500
-
7,620
9,470
-
Nominal value Less: Unamortised discount
Nilai bersih
2,941,380
2,776,030
-
Net balance
2,389
1,857
-
Amortisation costs charged to the consolidated statement of income
Biaya amortisasi yang dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian
2003
Surat berharga ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 7,65% per tahun, dibayarkan setiap enam bulan setiap tanggal 30 Maret dan 30 September tiap tahunnya. Kecuali dilunasi pada tanggal 30 Maret 2009, tingkat bunga akan ditentukan kembali berdasarkan tingkat bunga Tresuri Amerika Serikat untuk jangka waktu 5 tahun ditambah 7,62% (762 poin) per tahun mulai dari tanggal tersebut. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah DB Trustees (Hong Kong) Limited.
The notes bear interest at a fixed rate of 7.65% per annum, payable semi-annually in arrears on 30 March and 30 September each year. Unless redeemed on 30 March 2009, the interest rate will be reset at the 5 year US Treasury rate plus 7.62% (762 basis points) per annum from that date. The trustee of the bond issuance is DB Trustees (Hong Kong) Limited.
Pada tanggal 31 Desember 2005, peringkat surat berharga ini menurut Moody’s Investors Service, Inc. dan S&P adalah B2 dan B.
As at 31 December 2005, the rating of the notes based on Moody’s Investors Service, Inc. and S&P was B2 and B respectively.
Untuk keperluan perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), seluruh pinjaman subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap, kecuali pinjaman subordinasi eks pemegang saham BTO.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the above subordinated debts are treated as supplementary capital except for subordinated loans of the former shareholders of the BTO.
LAMPIRAN – 5/65 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
26. MODAL PINJAMAN
26. LOAN CAPITAL
Pinjaman ini diperoleh dari PT Danamon International, eks pemegang saham pengendali, berdasarkan perjanjian tanggal 4 September 1997. Jangka waktu modal pinjaman ini adalah 8 tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 5 September 2005.
Loan capital was obtained from PT Danamon International, a former controlling shareholder in the Bank, based on an agreement dated 4 September 1997. The term of the loan capital is 8 years and it matured on 5 September 2005.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Bank sedang menunggu pengarahan dari Menteri Keuangan mengenai proses penyelesaian modal pinjaman ini.
At the date of these consolidated financial statements, the Bank is waiting for guidance from the Minister of Finance on the settlement process of this loan capital.
27. MODAL SAHAM
Pemegang saham Saham Seri A (nilai nominal Rp 50.000 (nilai penuh) per saham) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri B (nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Morgan Stanley Securities Ltd. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Komisaris dan Direksi
Pemegang saham Saham Seri A (nilai nominal Rp 50.000 (nilai penuh) per saham) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri B (nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham) PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (dahulu BPPN) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
27. SHARE CAPITAL 31 Desember/December 2005 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase kepemilikan/ Number of shares Percentage Jumlah nominal/ issued and fully paid of ownership Nominal value
22,400,000
0.46%
1,120,000
Shareholders A Series shares (Rp 50,000 (full amount) par value per share) Public (ownership interest below 5%)
3,424,842,220 335,289,000
69.60% 6.81%
1,138,089,280 273,500
23.12% 0.01%
B Series shares (Rp 500 (full amount) par value per share) Asia Financial 1,712,421 (Indonesia) Pte. Ltd. 167,645 Morgan Stanley Securities Ltd. Public (ownership interest 569,044 below 5%) 137 Commissioners and Directors
4,898,494,000
99.54%
2,449,247
4,920,894,000
100.00%
3,569,247
31 Desember/December 2004 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase kepemilikan/ Number of shares Percentage Jumlah nominal/ issued and fully paid of ownership Nominal value
22,400,000
0.46%
1,120,000
Shareholders A Series shares (Rp 50,000 (full amount) par value per share) Public (ownership interest below 5%)
515,278,600
10.50%
3,226,616,720
65.75%
1,142,626,680
23.29%
B Series shares (Rp 500 (full amount) par value per share) PT.Perusahaan Pengelola Asset 257,639 (PPA) (formerly IBRA) Asia Financial 1,613,309 (Indonesia) Pte. Ltd. Public (ownership interest 571,313 below 5%)
4,884,522,000
99.54%
2,442,261
4,906,922,000
100.00%
3,562,261
LAMPIRAN – 5/66 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
27. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pemegang saham Saham Seri A (nilai nominal Rp 50.000 (nilai penuh) per saham) Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri B (nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham) PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (dahulu BPPN) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
27. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember/December 2003 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase kepemilikan/ Number of shares Percentage Jumlah nominal/ issued and fully paid of ownership Nominal value
22,400,000
0.46%
1,120,000
1,391,350,790
28.35%
695,676
3,036,232,720
61.88%
1,518,116
456,938,490
9.31%
228,469
4,884,522,000
99.54%
2,442,261
4,906,922,000
100.00%
3,562,261
Shareholders A Series shares (Rp 50,000 (full amount) par value per share) Public (ownership interest below 5%) B Series shares (Rp 500 (full amount) par value per share) PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (formerly IBRA) Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. Public (ownership interest below 5%)
Di tahun 2005, terdapat penambahan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 13.972.000 saham dari eksekusi opsi kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham (lihat Catatan 38) dengan penambahan nilai nominal saham sebesar Rp 6.986 dan tambahan modal disetor sebesar Rp 47.142, dimana Rp 27.259 diakui sebagai tambahan modal disetor pada saat eksekusi opsi saham dan sebesar Rp 19.883 yang merupakan nilai wajar opsi saham, telah diakui sebagai tambahan modal disetor pada saat pembebanan beban kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham.
In 2005, the execution of employee/management stock options (see Note 38) resulted in an increase of shares issued and fully paid by 13,972,000 shares resulting in an increase in nominal value of Rp 6,986 and additional paid-up capital of Rp 47,142, whereby Rp 27,259 is recognised as additional paid-up capital at the time the options are exercised and the option fair value of Rp 19,883 has been recognised as additional paid-up capital at the time the compensation costs of employee/management stock options were recovered.
Pada tanggal 9 Agustus 2005, PPA menjual 10,50% kepemilikan di Bank kepada masyarakat dan Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. (AFI) melalui mekanisme market placement.
On 9 August 2005, PPA sold 10.50% ownership in the Bank to the public and Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. (AFI) through a market placement mechanism.
Pada tanggal 16 Juni 2003 BPPN menjual 51% kepemilikan di Bank kepada AFI. Selain itu selama tahun 2004, BPPN juga melakukan penjualan saham ke masyarakat dan AFI sebesar 13,98% (2003: 9,11%) dan 3,87% (2003: 10,88%) dari kepemilikan BPPN di Bank.
On 16 June 2003, IBRA sold a 51% ownership in the Bank to AFI. In addition, during 2004, IBRA sold 13.98% (2003: 9.11%) and 3.87% (2003: 10.88%) ownership interest to the public and AFI, respectively.
Pemegang saham akhir AFI adalah Temasek Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan investasi yang berkedudukan di Singapura dan dimiliki oleh Departemen Keuangan Singapura.
The ultimate shareholder of AFI is Temasek Holding Pte. Ltd., an investment holding company bases in Singapore which is wholly owned by the Ministry of Finance of Singapore.
LAMPIRAN – 5/67 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
28. PENGGUNAAN LABA BERSIH
28. APPROPRIATION OF NET INCOME
Penggunaan laba bersih untuk tiga tahun buku terakhir adalah sebagai berikut:
The appropriation of net income for the last three financial years is as follows:
Laba bersih untuk tahun buku/ Net Income of financial year 2004 2003 2002
Pembagian dividen Pembagian tantiem Pembentukan cadangan umum dan wajib Saldo laba
1,204,039 52,721
611,200 19,635
569,041 11,855
24,081 1,127,238
15,200 883,541
9,484 358,022
2,408,079
1,529,576
948,402
Distribution of dividend Distribution of tantiem Allocation to general and legal reserve Retained earnings
Penggunaan laba untuk tahun buku tahun 2004 ditentukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Mei 2005.
The appropriation of net income for the financial year 2004 is determined in accordance with a resolution passed at the Annual General Shareholders’ Meeting, dated 9 May 2005.
Pada tanggal 27 Mei 2005, Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Departemen Keuangan) telah menyetujui pembagian sisa dividen untuk tahun 2004 sebesar Rp 327.060, yang telah dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2005. Dividen interim untuk tahun 2004 sebesar Rp 876.979 yang telah disetujui oleh Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Departemen Keuangan) pada tanggal 11 Nopember 2004 telah dibayarkan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2004 sehingga jumlah dividen untuk tahun 2004 adalah sebesar Rp 1.204.039 atau Rp 245 (nilai penuh) untuk setiap saham seri A dan seri B.
On 27 May 2005, Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Ministry of Finance) approved a final dividend distribution for the year 2004 of Rp 327,060, which was paid on 30 June 2005. The interim dividend for the year 2004 of Rp 876,979, which has been approved by Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Ministry of Finance) on 11 November 2004 was paid on 21 and 22 December 2004, therefore the total dividend for the year 2004 was Rp 1,204,039 or Rp 245 (full amount) for each A and B series share.
Pembagian dividen untuk tahun 2003 telah disetujui oleh Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Departemen Keuangan) pada tanggal 25 Pebruari 2004 dan 14 April 2004 sejumlah Rp 611.200 atau Rp 125 (nilai penuh) untuk setiap saham seri A dan seri B. Pembayaran dividen tahun 2003 telah dilakukan pada bulan April 2004.
The dividend distribution for the year 2003 approved by Unit Pelaksanaan Penjaminan Pemerintah (Ministry of Finance) on 25 February 2004 and 14 April 2004, amounting to Rp 611,200 or Rp 125 (full amount) for each A and B series share. The dividend for the year 2003 was paid in April 2004.
Dividen untuk tahun 2002 sebesar Rp 569.041 atau Rp 116 (nilai penuh) untuk setiap saham seri A dan seri B, telah disetujui oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), dimana sebesar Rp 466.158 telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal 21 Nopember 2002 dan sisanya sebesar Rp 102.883 dibayarkan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2003.
Dividend for the year 2002 of Rp 569,041 or Rp 116 (full amount) for each A and B series share, has been approved by Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) Rp 466,158 was paid as interim dividend on 21 November 2002 and the remaining balance of Rp 102,883 was paid on 8 and 9 July 2003.
LAMPIRAN – 5/68 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
29. CADANGAN UMUM DAN WAJIB
29. GENERAL AND LEGAL RESERVE As at 31 December 2005, the Bank has a general and legal reserve of Rp 48,765 (2004: Rp 24,684; 2003: Rp 9,484) (see Note 28) in accordance with Indonesian Limited Company Law No. 1/1995 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Bank telah membentuk penyisihan cadangan umum dan wajib sebesar Rp 48.765 (2004: Rp 24.684; 2003: Rp 9.484) (lihat Catatan 28) sesuai dengan Undang-Undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
30. PENDAPATAN BUNGA
30. INTEREST INCOME
Pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 41.
Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah Efek-efek dan tagihan lainnya Pendapatan pembiayaan konsumen Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Interest income from related parties is disclosed in Note 41.
2005
2004
4,861,159 1,507,048 271,231 1,329,589
3,416,003 1,768,462 297,946 852,114
160,106
60,264
8,129,133
6,394,789
31. BEBAN BUNGA
3,382,867 Loans 1,800,269 Government Bonds 587,012 Marketable securities and bills receivable Consumer financing income Placements with other banks 19,279 and Bank Indonesia 5,789,427
31. INTEREST EXPENSE 2005
Simpanan nasabah Pinjaman yang diterima dan simpanan dari bank lain Beban bunga dan keuangan atas pembiayaan konsumen Beban asuransi penjaminan simpanan
2003
2004
2003
2,497,746
1,690,491
2,742,173
835,242
457,272
406,788
82,845
127,899
-
Deposits from customers Borrowings and deposits from other banks Interest and finance charges in relation to consumer financing
110,245
100,741
89,531
Deposit insurance guarantee expense
3,526,078
2,376,403
3,238,492
LAMPIRAN – 5/69 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
32. PENDAPATAN DAN BEBAN PROVISI DAN KOMISI
32.
FEES AND EXPENSE
COMMISSIONS
INCOME
AND
Termasuk di dalam pendapatan provisi dan komisi adalah pendapatan administrasi dan provisi Anak Perusahaan yang diperoleh dari konsumen sebesar Rp 448.162 pada tahun 2005 (2004: Rp 273.486).
Included in fees and commissions income and expense is the Subsidiary’s administrative and fees income from customer, amounting to Rp 448,162 in 2005 (2004: Rp 273,486).
Termasuk di dalam beban provisi dan komisi adalah amortisasi biaya perolehan piutang konsumen Anak Perusahaan sebesar Rp 345.041 pada tahun 2005 (2004: Rp 93.149).
Included in fees and commissions expense is the Subsidiary’s amortisation of consumer financing acquisition costs amounting to Rp 345,041 in 2005 (2004: Rp 93,149).
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2005
Beban kantor Penyusutan Sewa Komunikasi Iklan dan promosi Lain-lain
2004
434,125 198,543 164,919 199,660 115,994 118,915
340,287 128,714 127,515 130,643 92,171 119,756
282,999 178,857 124,949 97,653 135,497 41,181
1,232,156
939,086
861,136
34. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 2005 Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pendidikan dan pelatihan Lain-lain
2003 Office expenses Depreciation Rental Communications Advertising and promotion Others
34. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS 2004
2003
735,060 787,744 62,090 105,690
529,636 474,172 58,250 67,230
285,145 377,861 33,106 38,144
1,690,584
1,129,288
734,256
Termasuk dalam tunjangan karyawan pada tahun 2005 adalah beban pensiun dan imbalan kerja lainnya sebesar Rp 51.874 (2004: Rp 46.580, 2003: Rp 20.645) (lihat Catatan 37) dan beban kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham sebesar Rp 108.773 (2004: Rp 37.326, 2003: Rp nihil) (lihat Catatan 38). Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Board of Management (termasuk Direksi) dan Komisaris sejumlah Rp 61.413 (2004: Rp 49.844; 2003: Rp 27.263).
Salaries and wages Employee benefits Education and training Others
Included in 2005 employee benefits are pension costs and other employee benefit costs of Rp 51,874 (2004: Rp 46,580, 2003: Rp 20,645) (see Note 37) and compensation costs relate to employee/management stock options of Rp 108,773 (2004: Rp 37,326, 2003: Rp nil) (see Notes 38). Salaries and other compensation benefits for Board of Management (including Directors) and Commissioners are Rp 61,413 (2004: Rp 49,844; 2003: Rp 27,263).
LAMPIRAN – 5/70 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
35. PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL
35. NON-OPERATING INCOME
2005 Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan penjualan penyertaan (lihat Catatan 13) Pembalikan akun kewajiban sehubungan dengan transaksi sebelum penggabungan usaha Pembalikan kelebihan pencadangan kewajiban Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Lain-lain
2004
2003
14,616
23,891
70,537
103,871
1,350
10,571
-
-
147,588
59,000
20,352
-
46,107
46,098 127,793
67,125
223,594
219,484
295,821
Termasuk di dalam akun lain-lain di tahun 2004 di atas adalah pendapatan dari penghabusbukuan saldo escrow account sebesar Rp 72.000 pada saat proses penyelesaian DUG di Desember 2004 (lihat Catatan 16).
Included in the others for 2004 above is the income as a result of the escrow account release of Rp 72,000 during the DUG settlement process in December 2004 (see Note 16).
36. BEBAN BUKAN OPERASIONAL
36. NON-OPERATING EXPENSES 2005
Kerugian atas penjualan dan penyisihan penurunan nilai wajar aktiva yang diambil alih Amortisasi goodwill (lihat Catatan 14) Cadangan penghapusan aktiva tetap (lihat Catatan 24) Lain-lain
37. DANA PENSIUN LAINNYA
DAN
Gain on sale of fixed assets Gain on sale of investment (see Note 13) Write back of liability in relation to long outstanding reconciling items prior to merger Write back of excess of liability provided Recoveries of loan written-off Others
2004
2003
298,986 86,974
96,239 86,974
502 -
113,893
55,000 96,486
64,663
499,853
334,699
65,165
IMBALAN
KERJA
37. PENSION PLAN BENEFITS
Loss on disposal and provision for decline in market value of repossessed assets Goodwill amortisation (see Note 14) Provision for fixed assets written-off (see Note 24) Others
AND
OTHER
EMPLOYEE
Dana pensiun
Pension plan
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
The Bank has a defined contribution retirement program covering its qualified permanent employees, which is administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003, iuran pegawai dan Bank masing-masing adalah sebesar 3,75% dan 6,25% dari penghasilan dasar.
As at 31 December 2005, 2004 and 2003, the employees’ and Bank’s contributions are 3.75% and 6.25% respectively of the employees’ base salaries.
Pada tahun 2005, beban pensiun sebesar Rp 19.771 (2004: Rp 18.210; 2003: Rp 11.140) telah dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.
During 2005, pension costs amounting to Rp 19,771 (2004: Rp 18,210; 2003: Rp 11,140) were charged to the consolidated statement of income.
LAMPIRAN – 5/71 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
37. DANA PENSIUN LAINNYA (lanjutan)
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
37. PENSION PLAN AND BENEFITS (continued)
OTHER
EMPLOYEE
Imbalan kerja lainnya
Other employee benefits
Bank
Bank
Kewajiban atas imbalan kerja panjang dan pasca kerja sama lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, pesangon dan kompensasi lainnya dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Watson Wyatt Purbajaga dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
The liability for long-term and post employment employee benefits consists of service payments, severance payments, termination benefits and other compensations amount is calculated by a licensed actuarial consulting firm PT Watson Wyatt Purbajaga using the Projected Unit Credit method.
Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tanggal 5 Oktober 2005 dalam menghitung kewajiban imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2005:
Following are the key matters disclosed in the actuarial report dated 5 October 2005 to estimate the employee benefits’ liability as at 31 December 2005:
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits liabilities 31 Desember/ December 2005
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aktiva program
31 Juli/ July 2004
31 Desember/ December 2003
319,356 -
207,544 -
76,831 Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets
319,356
207,544
76,831
Nilai yang belum diakui: - (Kerugian)/keuntungan aktuaria - Biaya jasa lalu - Kewajiban transisi
(77,591) (78,681) -
(29,311) (87,937) (2,971)
44,615 2,218 (57,807)
Kewajiban
163,084
87,325
65,857
Biaya imbalan kerja
Unrecognised amounts of: Actuarial (loss)/gain Past service cost Transitional liability Liability
Employee benefits expenses 1 Januari/ January – 31 Desember/ December 2005
1 Januari/ January – 31 Juli/ July 2004
1 Januari/ January – 31 Desember/ December 2003
Biaya jasa kini Beban bunga atas kewajiban Amortisasi atas: - Kerugian aktuaria - Biaya jasa lalu - Kewajiban transisi Penyesuaian kewajiban
32,338 21,785
13,820 9,877
9,798 7,846
364 6,534 2,097 -
3,811 1,223 -
1,277 2,097 (373)
Jumlah biaya
63,118
28,731
LAMPIRAN – 5/72 – SCHEDULE
20,645
Current service cost Interest on obligation Amortisation of: Actuarial loss Past service cost Transitional liability Liability adjustment Total expense
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
37. DANA PENSIUN LAINNYA (lanjutan)
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
37. PENSION PLAN AND BENEFITS (continued)
OTHER
EMPLOYEE
Dalam periode Agustus - Desember 2004, Bank membebankan biaya imbalan kerja sebesar Rp 11.269 pada laporan laba rugi konsolidasian, yang merupakan estimasi Manajemen atas biaya imbalan kerja untuk periode tersebut, sehingga biaya imbalan kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp 40.000 dan nilai kewajiban imbalan kerja yang diakui pada tanggal 31 Desember 2004 menjadi sebesar Rp 127.086.
During the period August - December 2004, the Bank recognised employee benefit expenses of Rp 11,269 in the consolidated statement of income which represents the Management’s estimate of these costs for that period. Therefore the balance of employee benefit expenses for the year ended 31 December 2004 amounted to Rp 40,000 and the employee benefits’ liability as at 31 December 2004 amounts to Rp 127,086.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas:
Key assumptions used in the above calculation:
Asumsi ekonomi: - Tingkat diskonto per tahun - TIngkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya: - Tingkat kematian - Tingkat cacat - Tingkat pengunduran diri peserta
- Tingkat pengunduran diri dipercepat - Usia pensiun normal
10%
Economic assumptions: Annual discount rate -
8%
Annual salary growth rate -
Tabel mortalitas (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/10% of CSO 1980 5% per tahun untuk peserta berusia 25 tahun dan menurun proporsional sampai 1% pada usia 45 tahun/ 5% per annum at age 25 decreasing linearly to 1% per annum at age 45 1% per tahun dari usia 46 - 55 tahun/ 1% flat for age between 46 - 55 55
Other assumptions: Mortality rate Disability rate Withdrawal rate -
Early retirement decrement rate Normal retirement age -
Anak Perusahaan
Subsidiary
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja meliputi pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, jubilee, uang pisah, uang penghargaan dan kompensasi lainnya dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Watson Wyatt Purbajaga dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Long-term and post employment employee benefits, such as pension, long service leave, jubilee awards, severance pay and other benefits are calculated by a licensed actuarial consulting PT Watson Wyatt Purbajaga using the Projected Unit Credit method.
Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tanggal 9 Januari 2006 dalam menghitung kewajiban imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2005:
Following are the key matters disclosed in the actuarial report dated 9 January 2006 to calculate the employee benefits’ liability as at 31 December 2005:
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aktiva program Nilai yang tidak diakui: - Kerugian aktuaria - Biaya jasa lalu - Kewajiban transisi Kewajiban
31 Desember/ December 2005
31 Desember/ December 2004
30,776 -
16,709 -
30,776
16,709
(16,947) (1,227) -
(5,227) (1,361) -
12,602
10,121
LAMPIRAN – 5/73 – SCHEDULE
Present value of defined benefit obligation Fair value of plan assets Unrecognised amounts of: Actuarial loss Past service cost Transitional liability Liability
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
37. DANA PENSIUN LAINNYA (lanjutan)
DAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
IMBALAN
KERJA
37. PENSION PLAN AND BENEFITS (continued)
Biaya imbalan kerja 31 Desember/ December 2005
31 Desember/ December 2004
4,376 1,819
4,376 1,819
4,135
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas:
6,579
Total expense
Key assumptions used in the above calculation:
Asumsi ekonomi: - Tingkat diskonto per tahun - TIngkat kenaikan penghasilan dasar per tahun
- Usia pensiun normal
384 -
Current service cost Interest on obligation Amortisation of: Actuarial loss Past service cost -
249 (2,309)
Jumlah biaya
- Tingkat cacat - Tingkat pengunduran diri peserta
EMPLOYEE
Employee benefits expenses
Biaya jasa kini Biaya bunga atas kewajiban Amortisasi atas: - Kerugian actuarial - Biaya jasa lalu
Asumsi lainnya: - Tingkat kematian
OTHER
Economic assumptions: Annual discount rate -
12% 10%
Annual salary growth rate -
Tabel mortalisasi (CSO 1980)/ Commissioner’s Standard Ordinary table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/10% of CSO 1980 10% per tahun untuk peserta berusia 25 tahun dan menurun proporsional sampai 0% per tahun pada usia 45 tahun dan 1% untuk usia 45 - 55 tahun 10% per annum at age 25 decreasing linearly to 0% per annum at age 45 and 1% per annum at age 45 - 55 55
Other assumptions: Table of mortality -
Disability rate Withdrawal rate -
Normal retirement age -
Bank dan Anak Perusahaan
Bank and Subsidiary
Berikut ini adalah mutasi kewajiban imbalan kerja Bank dan Anak Perusahaan selama tahun berjalan:
Below is the movement of the employee benefits liability of the Bank and the Subsidiary during the years:
2005 Saldo awal 1 Januari Beban tahun berjalan - bersih (lihat Catatan 34) Pembayaran kepada karyawan Penyesuaian *) Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2004
2003
137,207
104,132
51,601
51,874 (20,858) -
46,580 (13,505) -
20,645 (9,429) 41,315
168,223
137,207
*) Jumlah ini merupakan kewajiban transisi yang langsung dibebankan oleh Bank pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2003.
104,132
Beginning balance as at 1 January Current year expense – net (see Note 34) Payment to employees Adjustment *) Liability recognised in the consolidated balance sheet as at 31 December
*) This amount represents transitional liability that is directly recognised by the Bank in the 2003 consolidated statement of income.
LAMPIRAN – 5/74 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
38. KOMPENSASI KARYAWAN BERBASIS SAHAM
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
/
MANAJEMEN
38. EMPLOYEE / MANAGEMENT STOCK OPTIONS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2004, pemegang saham menyetujui untuk memberikan hak opsi kepada Direksi dan karyawan senior Bank yang memenuhi persyaratan untuk membeli saham baru seri B sejumlah 245.346.100 lembar saham.
At the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on 26 March 2004, the shareholders agreed to grant options to purchase 245,346,100 new shares B series to the Bank’s Directors and management.
Pada tanggal 31 Desember 2005 Bank telah memberikan hak opsi untuk membeli 225.196.800 (2004: 164.125.000) lembar saham dengan tahaptahap sebagai berikut:
As at 31 December 2005, the Bank granted options to purchase 225,196,800 (2004: 164,125,000) shares through the following grants:
Jumlah opsi saham yang diberikan/ opsi yang beredar awal tahun/Number of stock options granted /options outstanding at the beginning of the year
Hak opsi yang tidak dapat digunakan selama 2005/ Number of forfeited options during 2005
Jumlah opsi yang dieksekusi selama 2005/ Number exercised options during 2005
Opsi yang beredar akhir tahun/Options outstanding at the end of the year
(13,972,000)
Tanggal pemberian/ Grant date
Tahap I
66,025,000
(7,782,500)
44,270,500
1 Juli / July 2004
Tahap II
98,100,000
(16,000,000)
-
82,100,000
Tahap III
61,071,800
(1,811,500)
-
59,260,300
8 Nopember/ November 2004 1 Juli / July 2005
225,196,800
(25,594,000)
(13,972,000)
Periode eksekusi/ Exercise period
Nilai wajar opsi/ Fair value of the options (Nilai penuh)/ (Full amount)
1 Juli/ July 20051 Juli/ July 2009 1 Januari/ January 20078 Nopember/ November 2009 1 Juli/ July 20051 Juli/ July 2010
Harga eksekusi/ Exercise price (Nilai penuh)/ (Full amount)
1,412 - 1,423
2,451
Tranche I
1,033
2,451
Tranche II
2,081- 2,098
5,173
Tranche III
185,630,800
Saham baru yang dibagikan akan diambil dari saham dalam portepel, dan bukan merupakan saham yang telah diterbitkan atau dibeli kembali.
The new shares are granted from the authorised capital, and not from issued or repurchased capital stock.
Beban kompensasi yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sehubungan dengan kompensasi karyawan/manajemen berbasis saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp 108.773 (2004: Rp 37.326; 2003: Rp nihil) (lihat Catatan 34) dan dikreditkan ke akun tambahan modal disetor.
Compensation costs recognised in the consolidated statement of income in relation to the employee/management stock options for the year ended 31 December 2005 were Rp 108,773 (2004: Rp 37,326; 2003: Rp nil) (see Note 34) and credited to additional paid-up capital account.
Nilai wajar opsi ditentukan dengan menggunakan metode binomial, kecuali untuk opsi yang diberikan dalam Tahap II dengan menggunakan kombinasi metode Black & Scholes dan Up-and-In Call Option.
The fair value of these options is estimated using the binomial method, except for option grant under Tranche II where the valuation method used is a combination of Black & Scholes and Up-and-In Call Option.
Asumsi-asumsi yang digunakan sebagai berikut:
The assumptions used are as follows:
Tahap I/ Tranche I
Tahap II/ Tranche II
Tahap III/ Tranche III
Tingkat pengembalian dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan
4.13%
4.13%
4.70%
Dividend yield
56.56%
56.56%
51.31%
10.94%
10.94%
10.33%
Periode opsi yang diharapkan
5 tahun/years
5 tahun/years
Expected volatility Expected risk-free interest rate Expected period of the options
LAMPIRAN – 5/75 – SCHEDULE
5 tahun/years
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
39. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba bersih kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba bersih per saham dasar (nilai penuh)
2005
2004
2003
2,003,198
2,408,079
1,529,576
4,913,252,708
4,906,922,000
4,906,922,000
407.71
490.75
311.72
Net income attributable to shareholders Weighted average number of ordinary shares outstanding Basic earnings per share (full amount)
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan asumsi konversi seluruh potensi saham yang bersifat dilutif sejak tanggal potensi saham tersebut diterbitkan. Di tahun 2005 dan 2004, Bank memiliki surat berharga yang potensial bersifat dilutif dalam bentuk opsi saham.
In the calculation of diluted earnings per share, the outstanding weighted average number of shares is adjusted to assume conversion of all potential dilutive shares from the issuance date of stock options. In year 2005 and 2004, the Bank has potential dilutive securities in the form of stock options.
Perhitungan dilusian yang dilakukan untuk opsi saham adalah untuk menentukan berapa jumlah saham yang dapat diperoleh dengan harga pasar (ditentukan sebagai harga rata-rata saham Bank selama setahun) berdasarkan nilai uang atas hak yang melekat pada opsi saham untuk menentukan unsur bonusnya. Penyesuaian terhadap laba bersih dan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar adalah sebagai berikut:
A dilution calculation for stock options is performed to determine the number of shares that could have been acquired at market price (determined as the average share price of the Bank for one year) based on the monetary value of the stock options to determine the bonus element. The adjustment to net income and the weighted average number of ordinary shares outstanding is as follows:
Laba bersih untuk pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Penyesuaian untuk opsi saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian Laba bersih per saham dilusian (nilai penuh)
2005
2004
2003
2,003,198
2,408,079
1,529,576
Net income attributable to shareholders
4,913,252,708
4,906,922,000
4,906,922,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding
62,501,777
12,632,844
-
Adjustment for stock options Weighted average number of ordinary shares for diluted earnings per shares Diluted earnings per share (full amount)
4,975,754,485
4,919,554,844
4,906,922,000
402.59
489.49
311.72
40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2005
2004
2003
Tagihan komitmen - Pembelian tunai mata uang asing yang belum diselesaikan
-*)
-*)
18,535
Commitment receivables Spot foreign currency purchased unmatured
Jumlah tagihan komitmen
-
-
18,535
Total commitment receivables
Kewajiban komitmen - Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan - Irrevocable letters of credit yang masih berjalan - Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan - Lain-lain
26,960 29,697
Commitment payables Unused loan facilities Outstanding irrevocable letters of credit Spot foreign currency sold unmatured Others -
12,627,688
5,158,597
4,571,442
759,057
695,106
356,232
-*) -
-*) 281
Jumlah kewajiban komitmen
13,386,745
5,853,984
4,984,331
Total commitment payables
Kewajiban komitmen - bersih
13,386,745
5,853,984
4,965,796
Commitment payables -net
LAMPIRAN – 5/76 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
40. COMMITMENTS (continued)
2005 Tagihan kontinjensi - Garansi dari bank lain - Pendapatan bunga dalam penyelesaian Kewajiban kontinjensi - Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: - Standby letters of credit - Garansi Bank
2004
CONTINGENCIES
2003
14,118
-
101,420 115,538
AND
-
61,243 61,243
47,418 47,418
Contingent receivables Guarantees from other banks Interest receivable on non-performing assets
144,509 873,729
81,822 566,383
39,679 415,343
Contingent payables Guarantees issued in the form of: Standby letters of credit Bank guarantees -
Jumlah kewajiban kontinjensi
1,018,238
648,205
455,022
Total contingent payables
Kewajiban kontinjensi - bersih
902,700
586,962
407,604
Contingent payables - net
14,289,445
6,440,946
5,373,400
Commitment and contingent payables net
Kewajiban komitmen dan kontinjensi -bersih *) Lihat Catatan 2i
Refer to Note 2i*)
Perubahan penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The movements in the allowances for possible losses on commitments and contingencies were recorded in the consolidated statement of income.
41. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
41. RELATED PARTIES’ INFORMATION
Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali pinjaman yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya. 2005 Aktiva a. Giro PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk Lain-lain b. Efek-efek PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Indonesian Satelite Corporation Tbk c. Pinjaman yang diberikan PT Adira Sarana Armada PT Wahana Oto Multiarta PT Anugerah Buminusantara Abadi PT Cipta Mufida Direksi dan karyawan kunci
Persentase terhadap jumlah aktiva
Balances and transactions with related parties, except loans to Directors and key management, are on normal commercial terms.
2004
2003
2,863 16,493 396
-
-
19,752
-
-
258,959 10,444
-
-
-
-
10,000
269,403
-
10,000
64,535 56,667
-
-
4,323 500 4,192
8,283
6,564
130,217
8,283
6,564
419,372
8,283
16,564
0.62%
0.01%
0.03%
LAMPIRAN – 5/77 – SCHEDULE
Assets a. Current accounts PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk Others b. Marketable securities PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Indonesian Satelite Corporation Tbk c. Loans PT Adira Sarana Armada PT Wahana Oto Multiarta PT Anugerah Buminusantara Abadi PT Cipta Mufida Directors and key management
Percentage of total assets
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
41. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2005 Kewajiban d. Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka
2004
Laba rugi f. Pendapatan bunga PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Adira Sarana Armada PT Wahana Oto Multiarta PT Indonesian Satelite Corporation Tbk Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga
356,660 260,996
426,373
646,604
617,656
-
704
27,760
-
704
27,760
426,373
647,308
645,416
0.72%
1.27%
1.41%
Percentage of total liabilities Statement of income f. Interest income PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Adira Sarana Armada PT Wahana Oto Multiartha PT Indonesian Satelite Corporation Tbk
19,108 10,798 5,003
-
-
-
-
1,677
34,909
-
1,677
0.43%
-
0.03%
42. HAK MINORITAS
Hak minoritas akhir tahun
e. Accruals and other liabilities PPA (formerly IBRA)
Percentage of total interest income
PT Bank Negara Indonesia Tbk and PT Bank Mandiri Tbk are related parties to the Bank since 2005.
42. MINORITY INTEREST bersih
Anak
2005 Hak minoritas awal tahun Pembelian Anak Perusahaan Bagian hak minoritas atas laba / (rugi) bersih Anak Perusahaan tahun berjalan Pembagian dividen Penjualan Anak Perusahaan Penyesuaian kerugian bersih tahun 2002
Liabilities d. Deposits from customers Current accounts Saving accounts Time deposits
7,670 14,118 624,816
PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Bank sejak tahun 2005.
Hak minoritas atas kekayaan Perusahaan adalah sebagai berikut:
2003
7,342 7,849 411,182
e. Beban-beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain PPA (dahulu BPPN)
Persentase terhadap jumlah kewajiban
41. RELATED PARTIES’ INFORMATION (continued)
The movements of the minority interest’s share in the net assets of the Subsidiary are as follows:
2004
2003
126,739 -
1,074 51,403
119,092
75,336
(232)
(74,500) -
(1,074)
(400) -
Minority interest at the beginning of the year Acquisition of Subsidiary Net income/(loss) of Subsidiary attributable to minority interest for the year Dividend distribution Disposal of Subsidiary
(203)
Adjustment of 2002 net losses
-
-
171,331
126,739
LAMPIRAN – 5/78 – SCHEDULE
1,909 -
1,074
Minority interest at the end of the year
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
43. INFORMASI SEGMEN USAHA
43. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari Bank dan Anak Perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Keterangan Bank Syariah Anak Perusahaan: Pembiayaan Administrasi efek Jumlah Eliminasi Konsolidasi
Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasi/ Net interest, operating and investment income 2005 2004 2003
Information concerning the main business segments of the Bank and Subsidiary is set out in the table below:
Laba/(rugi) bersih/ Net income/(loss) 2005 2004 2003
5,004,291 4,562,461 4,305,346 2,035,182 28,641 29,690 11,730 (31,984)
57,342,275 294,982
52,458,109 221,916
1,633,211
1,598,018
-
(2,320)
-
-
11,587
2,709,424 1,527,256
68,396,918
59,235,275
52,691,612
895,177
-
476,368
301,345
-
-
1,285
-
-
(354,234)
(226,011)
-
(476,368)
6,014,271 5,261,317 4,318,361 2,003,198
Description
2003
66,441,945 321,762
1,335,573
6,368,505 5,487,328 4,318,361 2,479,566
2005
2,407,464 1,535,049 615 (5,473)
Jumlah aktiva/ Total assets 2004
(301,345)
-
2,320
2,408,079 1,529,576
44. RISIKO KREDIT
Bank Syariah Subsidiary: Financing Shares administration Total
(593,464)
(414,470)
(9,669)
Elimination
67,803,454
58,820,805
52,681,943
Consolidated
44. CREDIT RISK
Manajemen risiko kredit dilakukan sesuai dengan standar praktek terbaik. Risk scoring dan defined risk acceptance criteria diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Bank juga memonitor perkembangan portofolio pinjaman secara terus menerus sebagai inisiatif langkah pencegahan jika terjadinya penurunan kualitas kredit. Sepanjang tahun, Bank melakukan penelaahan atas proses dan metode manajemen risiko kredit secara terus menerus dengan tujuan perbaikan.
Credit risk management is conducted in line with best practice standards. Risk scoring and defined risk acceptance criteria are employed as applicable. The Bank is also monitoring the development of its loan portfolios continuously to initiate preventive action in case of a deterioration of credit quality. Throughout the year, the Bank has reviewed its credit risk management processes and methodologies on a regular basis with the objective of continuous improvement.
Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin penerapan kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara hati-hati oleh Bank dan akan dikaji oleh pihak yang independen. Keputusan kredit diambil berdasarkan kerangka kerja yang baik, dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan terdokumentasi dengan benar. Wewenang khusus pemberian kredit telah diberikan dengan mempertimbangkan pengalaman dan catatan masingmasing individual.
Formalised credit systems and processes are in place to ensure that prudent lending policies and practices are followed throughout the Bank and are subject to independent reviews. Lending decisions are taken within a well defined framework, taking into account business requirements, and are appropriately documented. Specific lending authority has been granted, considering experience and track record of individuals.
Komitmen yang berhubungan dengan kredit
Credit related commitments
Untuk tujuan manajemen risiko kredit, komitmen untuk memberikan kredit, garansi, standby letters of credit dan instrumen kredit sejenis lainnya dikaji berdasarkan prosedur, kebijakan dan mekanisme yang sama seperti pinjaman.
For the purpose of credit risk management, commitments to grant credits, guarantees, standby letters of credit and similar instruments are subject to the same policies, procedures and review mechanisms as loans.
LAMPIRAN – 5/79 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
44. RISIKO KREDIT (lanjutan)
44. CREDIT RISK (continued)
Restrukturisasi pinjaman bermasalah
Restructured non-performing loans
Restrukturisasi pinjaman dilakukan secara hati-hati dalam menyusun strategi, dengan mempertimbangkan kepentingan Bank, nasabah dan pihak lain yang berkepentingan. Perkembangan dari restrukturisasi dikaji secara berkala dan jika perlu melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Jika diperlukan, penyesuaian lebih awal dilakukan untuk mengantisipasi memburuknya keadaan.
Loan restructuring is carried out following carefully developed strategies, taking into account the interest of the Bank, the borrower and other interested parties. The progress of the restructuring process is regularly reviewed and if necessary involving all relevant parties. If appropriate, early adjustments to counteract adverse developments are considered.
45. RISIKO VALUTA ASING
45. CURRENCY RISK
Risiko valuta asing Bank pada umumnya timbul dari perdagangan perorangan di pasar mata uang asing antar bank. Kegiatan perdagangan meliputi transaksi nilai tukar valuta asing spot dan kontrak valuta berjangka (forward) dan swap valuta asing. Risiko nilai tukar valuta asing dimonitor pada batas/limit yang telah ditentukan sebelumnya.
The Bank’s currency risk arises primarily from proprietary trading in the interbank foreign currency market. Trading activities include spot and forward foreign exchange transactions and currency swaps. Currency risk is managed within pre-defined limits.
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank dalam nilai absolut, pada tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
Below is the Net Open Position, in absolute amounts, of the Bank as at 31 December 2005, 2004 and 2003, by currency based on Bank Indonesia regulations.
2005 Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Poundsterling Dolar Hongkong Euro Yen Dolar Australia Lain-lain
2004
2003
209,181 12,229 92 2,773 3,744 4,005 1,070 988
74,786 1,421 1,064 641 4,846 59 8,485 2,121
29,280 5,784 10,329 414 9,143 5,649 1,656 1,964
234,082
93,423
64,219
Pada tanggal 31 Desember 2005, persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal adalah sebesar 1,95% (2004: 1,03%; 2003: 1,04%).
46. RISIKO LIKUIDITAS
United States Dollars Singapore Dollars Pound Sterling Hongkong Dollars Euro Yen Australian Dollars Others
As at 31 December 2005, the Net Open Position as a percentage of capital is 1.95% (2004: 1.03%; 2003: 1.04%).
46. LIQUIDITY RISK
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk mengganti deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi permintaan akan pinjaman tambahan. Tingkat aktiva lancar yang memadai dipertahankan untuk menjamin likuiditas yang terkendali secara terus menerus.
The Bank’s liquidity policy is based on ensuring that funding requirements can be met, both to replace existing deposits as they mature or to satisfy the demands for additional borrowings. Appropriate levels of liquid assets are held to ensure a prudent level of liquidity is maintained at all times.
LAMPIRAN – 5/80 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
46. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
46. LIQUIDITY RISK (continued)
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aktiva dan hutang Bank dan Anak Perusahaan dihitung berdasarkan sisa periode pada akhir tahun sampai tanggal jatuh tempo sesuai kontrak.
The following table analysis assets and liabilities of the Bank and its Subsidiary into relevant maturity groupings at the year end based on the remaining period to the contractual maturity date.
2005
Nilai tercatat/ Carrying value
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif - bruto Pinjaman yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan akseptasi - bruto Obiligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan - bruto Goodwill - bersih Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bruto Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian dan pendapatan tangguhan
640,044
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
-
Kurang dari/ Less 1 bulan/month
640,044
1-3 bulan/months
3-6 bulan/months
6 - 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
-
-
-
-
3,563,314
-
3,563,314
-
-
-
-
1,167,380
-
1,167,380
-
-
-
-
5,452,379
-
4,751,563
700,816
-
-
-
1,240,097 615,879
-
1,069,826 -
-
5,871
8,784 40,000
161,487 570,008
634,081 136,082
-
80,264 108,954
5,012 -
12,625 -
10,000 -
526,180 Held to maturity 27,128 Derivative receivables- gross
35,995,314
-
3,439,560
4,964,466
3,903,966
5,310,844
18,376,478
761,310
-
156,611
129,334
69,933
144,979
260,453
521,992
-
74,495
260,830
166,303
16,973
3,391
162,417 6,059,784
-
-
113,444
-
9,933 132,214
152,484 5,814,126
7,879,804 12,080 521,841 1,480,028 153,734
12,080 521,841 1,480,028 153,734
-
-
-
-
7,879,804 -
1,931,457
1,931,457
-
-
-
-
-
68,929,017
4,099,140
15,052,011
6,173,902
4,158,698
5,673,727
33,771,539
Perbedaan jatuh tempo
Loans – gross Consumer financing receivables - gross Acceptance receivables - gross Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Investments - gross Goodwill - net Fixed assets - net Deferred tax asset Prepayments and other assets - gross Total Less:
1,125,563
1,125,563
-
-
-
-
-
67,803,454
2,973,577
15,052,011
6,173,902
4,158,698
5,673,727
33,771,539
158,154 44,350,482 3,925,961
-
158,154 34,429,026 2,781,796
8,224,639 153,259
559,615 988,292
643,883 2,614
2,875,000 521,992 495,438 1,114,839 153,892
-
74,495 345,873 -
260,830 196,600 153,892
166,303 174,689 -
16,973 72,823 -
83,259 75,485 112,334
83,259 112,334
52,918 -
-
-
-
1,392,860 3,628,474 155,000
1,332,277 -
124,320 155,000
56,400 5,110 -
4,183 -
3,173 -
3,495,871 -
59,043,170
1,527,870
38,121,582
9,050,730
1,893,082
739,466
7,710,440
8,760,284
1,445,707
(23,069,571)
(2,876,828)
2,265,616
4,934,261
26,061,099
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securitiesgross: Trading Available for sale
LAMPIRAN – 5/81 – SCHEDULE
Allowance for possible losses and deferred income
LIABILITIES Obligations due immediately 493,319 Deposits from customers - Deposits from other banks Securities sold under 2,875,000 repurchase agreements 3,391 Acceptances payables 495,438 Bonds issued 324,854 Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies 22,567 Derivative payables Deferred tax liabilities Accruals and other liabilities Subordinated debts Loan capital
Maturity gap
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
46. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
46. LIQUIDITY RISK (continued)
2004
Nilai tercatat/ Carrying value
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek - bruto: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bruto Tagihan derivatif - bruto Pinjaman yang diberikan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan akseptasi - bruto Obiligasi Pemerintah Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Pajak dibayar dimuka Penyertaan - bruto Goodwill - bersih Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bruto Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian dan pendapatan tangguhan
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1-3 bulan/months
3-6 bulan/months
6 - 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
753,256
-
753,256
-
-
-
-
2,662,100
-
2,662,100
-
-
-
-
650,722
-
650,722
-
-
-
-
1,028,069
-
488,964
306,980
232,125
-
-
1,770,633 911,394
-
1,514,031 50,500
182,925
-
-
256,602 677,969
563,833
-
-
-
-
-
563,833
20,450 23,219
-
20,450 23,219
-
-
-
29,415,593
-
1,959,837
2,286,564
2,434,311
3,994,421
18,740,460
Perbedaan jatuh tempo
Held to maturity Securities purchased under resale agreement - gross - Derivative receivables- gross
878,660
-
30,437
210,323
116,788
199,289
321,823
522,884
-
145,956
210,953
165,975
-
-
289,789 5,077,626
-
-
-
-
-
289,789 5,077,626
11,956,774 77,037 608,815 1,297,171 178,626
77,037 608,815 1,297,171 178,626
-
-
882,488 -
-
11,074,286 -
1,882,104
1,528,823
-
-
353,281
-
-
60,568,755
3,690,472
8,299,472
3,197,745
4,184,968
4,193,710
37,002,388
Loans - gross Consumer financing receivables - gross Acceptance receivables - gross Government Bonds Trading Available for sale Held to maturity Prepaid taxes Investments - gross Goodwill - net Fixed assets - net Deferred tax asset Prepayments and other assets - gross Total Less:
(1,747,950)
(1,747,950)
-
-
-
-
-
58,820,805
1,942,522
8,299,472
3,197,745
4,184,968
4,193,710
37,002,388
112,317 40,282,715 1,040,445
-
112,317 35,312,550 450,380
3,822,053 75,800
442,737 254,000
489,365 260,265
1,000,000 522,884 493,422 1,294,445 252,123
-
145,956 244,530 -
210,953 165,871 252,123
165,975 39,181 -
5,346 -
346,432 6,237 76,846
346,432 76,846
6,237 -
-
-
-
1,837,670 3,469,587 155,000
1,660,654 -
60,759 124,320 -
116,257 -
-
155,000
3,345,267 -
50,890,123
2,083,932
36,457,049
4,643,057
901,893
909,976
5,894,216
7,930,682
(141,410)
(28,157,577)
(1,445,312)
3,283,075
3,283,734
31,108,172
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Obligasi yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Kewajiban pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securitiesgross: Trading Available for sale
LAMPIRAN – 5/82 – SCHEDULE
Allowance for possible losses and deferred income
LIABILITIES Obligations due immediately 216,010 Deposits from customers - Deposits from other banks Securities sold under 1,000,000 repurchase agreements Acceptances payables 493,422 Bonds issued 839,517 Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables Deferred tax liabilities Accruals and other liabilities Subordinated debts Loan capital
Maturity gap
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
46. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
46. LIQUIDITY RISK (continued)
2003
Nilai tercatat/ Carrying value
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bruto Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - bruto Efek-efek – bruto: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan derivatif – bruto Pinjaman yang diberikan - bruto Tagihan akseptasi - bruto Obligasi Pemerintah: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Pajak dibayar dimuka Penyertaan – bruto Aktiva tetap – bersih Aktiva pajak tangguhan Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - bruto Jumlah
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1-3 bulan/months
3-6 bulan/months
6 - 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
-
1,011,873
-
-
-
-
2,152,945
-
2,152,945
-
-
-
-
672,505
-
672,505
-
-
-
-
2,086,588
-
2,041,588
45,000
-
-
-
3,422,629 851,855
-
3,024,667 -
33,567 -
13,358 625,486
16,532 39,577
334,505 186,792
203,566 731
-
367 731
117,991 -
3,193 -
-
22,717,577
-
1,135,930
3,060,812
3,377,531
2,829,296
12,314,008
419,309
-
104,463
165,924
147,433
1,489
-
1,886,473 7,814,838
-
-
-
-
797,416 -
1,089,057 7,814,838
Loans - gross Acceptance receivable- gross Government Bonds: Trading Available for sale
11,532,385 3,727 42,789 615,353
3,727 42,789 615,353
-
-
-
-
11,532,385 -
Held to maturity Prepaid taxes Investments - gross Fixed assets - net
285,634
285,634
-
-
-
-
-
1,483,865
1,483,865
-
-
-
-
-
Deferred tax asset Prepayments and other assets – gross
57,204,642
2,431,368
10,145,069
3,423,294
4,167,001
3,684,310
33,353,600
82,015 Held to maturity - Derivative receivables - gross
Dikurangi: Penyisihan kerugian dan pendapatan tangguhan
Perbedaan jatuh tempo
Total Less:
(4,522,699)
(4,522,699)
-
-
-
-
-
52,681,943
(2,091,331)
10,145,069
3,423,294
4,167,001
3,684,310
33,353,600
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Kewajiban derivatif Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Modal pinjaman
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - gross Placements with other banks and Bank Indonesia - gross Marketable securitiesgross: Trading Available for sale
1,011,873
LIABILITIES Obligations due immediately 44,510 Deposits from customers - Deposits from other banks Securities sold under 1,000,000 repurchase agreements Acceptance payables 765,574 Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables
114,019 39,799,609 420,950
-
114,019 35,483,908 418,300
3,472,314 2,650
405,184 -
393,693 -
1,000,000 419,309 1,213,564 7,132
-
104,463 13,987 7,132
165,924 14,705 -
147,433 378,165 -
1,489 41,133 -
367,030 9,799
367,030 -
9,799
-
-
-
1,652,491 699,767 155,000
943,036 -
709,455 124,320 -
-
-
-
575,447 155,000
45,858,670
1,310,066
36,985,383
3,655,593
930,782
436,315
2,540,531
6,823,273
(3,401,397)
(26,840,314)
(232,299)
3,236,219
3,247,995
30,813,069
LAMPIRAN – 5/83 – SCHEDULE
Allowance for possible losses and deferred income
Accruals and other liabilities Subordinated debts Loan capital
Maturity gap
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
47. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
47. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah. Bank juga melakukan aktivitas perdagangan investasi dan perorangan.
Interest rate risk arises from provision of a variety of banking services to customers. The Bank also conducts proprietary trading and investment activities.
Tujuan utama pengelolaan tingkat suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan tingkat suku bunga terhadap laba dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan tertentu. Bila aktivitas lindung nilai alami masih menghasilkan ketidakcocokan (mismatch) tingkat suku bunga, lindung nilai dilakukan sepanjang memungkinkan melalui penggunaan instrumen keuangan fisik dan instrumen keuangan derivatif lainnya. Sebagian besar deposito nasabah dan pinjaman yang diberikan dengan tingkat suku bunga mengambang, berkaitan langsung dengan tingkat suku bunga pasar atau tingkat suku bunga yang diumumkan, yang disesuaikan secara periodik guna mencerminkan pergerakan pasar.
The main objective of the management of interest rate risks is to limit the adverse effect of interest rate movements on profits and to enhance earnings within defined parameters. Where natural hedging still leaves a resultant interest rate mismatch, these are hedged to the extent possible through the use of physical financial instruments and other derivative financial instruments. A substantial proportion of customer deposits and lending at floating interest rate, is either directly linked to market rates or based upon published rates which are periodically adjusted to reflect market movements.
Tabel di bawah merangkum tingkat suku bunga ratarata untuk Rupiah dan mata uang asing.
The table below summarises the annual average interest rates for Rupiah and foreign currencies.
2005 Rupiah/ Rupiah % AKTIVA Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Efek-efek Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah KEWAJIBAN Simpanan nasabah - Giro - Tabungan - Deposito Berjangka Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Obligasi yang diterbitkan Pinjaman subordinasi
9.14 10.29 15.54 9.62
2.37 3.01 8.60 7.28 5.72 14.125 2.57
2004
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
3.82 7.97 6.70 6.90
0.61 2.17 4.40 4.92 7.65
Rupiah/ Rupiah %
7.12 12.19 15.36 9.58
2.55 3.47 6.37 6.73 4.01 14.125 2.26
48. RISIKO OPERASIONAL
2003
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
1.06 7.35 5.82 6.76
0.52 0.72 0.76 2.79 7.65
Rupiah/ Rupiah %
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies %
9.47 14.98 17.97 11.55
5.38 7.62 10.24 7.58 10.39 3.03
1.00 6.98 6.96 7.75
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Loans Government Bonds
1.23 1.97 1.10 4.34 -
LIABILITIES Deposits from customers Current accounts Savings Time Deposits Deposits from other banks Borrowings Bonds issued Subordinated debts
48. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian karena ketidakcukupan dan kegagalan proses internal, kesalahan manusia, sistem, kejahatan internal ataupun eksternal, atau problem eksternal yang berakibat pada kegiatan operasi bank.
Operational risk is the risk of losses caused by inadequacy and failure of internal processes, human error, systems, internal or external fraud, or external problems affecting the operations of the bank.
LAMPIRAN – 5/84 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
48. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan)
48. OPERATIONAL RISK (continued)
Bank mengelola risiko operasional dengan melakukan penilaian terhadap risiko yang terdapat di pengembangan produk/jasa baru, memperkuat pengawasan dan mengukur risiko terhadap produk/jasa yang sudah ada. Bank juga sedang mempersiapkan penerapan PBI: 5/8/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko. Di samping itu Bank telah melakukan hal-hal berikut ini:
The Bank manages its operational risk by assessing the risk in new products/service in development, strengthening control over existing products and services offered and measuring risk. The Bank also prepares to apply PBI: 5/8/2003 on Risk Management Implementation. In addition the Bank has instituted:
1.
1.
2.
3.
Control self assessment triwulanan yang dilakukan oleh semua unit sejak Juli 2004. Tindakan koreksi dilakukan untuk memperbaiki proses dimana kelemahan ditemukan; Pengukuran risiko dengan mengumpulkan data kejadian atas risiko operasional dari unit-unit yang strategis; dan Internal audit program yang baik sehingga dapat mengidentifikasikan kelemahan yang ada.
Pengelolaan risiko operasional di Bank melanjutkan pembangunan infrastruktur yang kuat untuk mendukung unit bisnis untuk mencapai peluang dan prospek sesuai dengan strategi Bank.
49. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK UMUM (BMPK)
2.
3.
Quarterly control self assessments undertaken by all units since July 2004. Corrective actions are taken to improve the processes where there is weakness; Risk measurement by collecting operational risk event data from strategic units; and Strong internal audit program that identifies any weaknesses.
The operational risk management in the Bank has continued to build a strong infrastructure to support business units to achieve opportunities and prospects in line with the Bank’s strategy.
49. LEGAL LENDING BANKS (LLL)
LIMIT
FOR
COMMERCIAL
Pada tanggal 31 Desember 2005, terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait oleh Bank karena penerapan peraturan Bank Indonesia No 7/3/PBI/2005 tentang BMPK yang dikeluarkan dan berlaku efektif sejak 20 Januari 2005.
As at 31 December 2005, the Bank has exceeded its LLL to the related parties due to implementation of Bank Indonesia regulation No 7/3/PBI/2005 regarding LLL which was issued and became effective since 20 January 2005.
Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada kelompok peminjam yang merupakan pihak terkait tidak melebihi 10% dari modal Bank.
This regulation requires the maximum lending limit to related party group of borrowers not to exceed 10% of the Bank’s capital.
Pada tanggal 20 April 2005, Bank telah menyampaikan rencana tindak lanjut untuk menyelesaikan pelampauan tersebut. Sesuai dengan ketentuan BI, batas waktu penyelesaian pelampauan ini adalah 18 bulan sejak tanggal penyampaian laporan rencana tindak lanjut tersebut.
On 20 April 2005, the Bank has submitted an action plan to resolve the excess. According to the BI regulation, the deadline to resolve this is 18 months since the action plan is submitted.
50. AKTIVITAS FIDUCIARY
50. FIDUCIARY ACTIVITIES
Bank menyediakan jasa kustodi, trustee, pengelolaan investasi dan reksadana kepada pihak ketiga. Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 adalah Rp 5.246 (2004: Rp 5.184; 2003: Rp 7.224).
The Bank provides custodial, trustee, investment management and mutual fund services to third parties. Assets that are held in a fiduciary activities are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services for the year ended 31 December 2005 was Rp 5,246 (2004: Rp 5,184; 2003: Rp 7,224).
LAMPIRAN – 5/85 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
51. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
PENYEDIAAN
MODAL
2005 Bank (tanpa memperhitungkan risiko pasar) Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Total modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank (dengan memperhitungkan risiko pasar) Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Total modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
51. CAPITAL ADEQUACY RATIO
2004
2003
45,851,893 10,765,321
33,541,936 9,057,238
22,905,594 6,147,540
23.48%
27.00%
26.84%
47,465,766 10,765,321
35,328,476 9,057,238
24,497,549 6,147,540
22.68%
25.64%
25.09%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan memperhitungkan perubahan risiko pasar disajikan hanya untuk informasi.
52. PELAKSANAAN KUASI-REORGANISASI
Bank only (without market risk charge) Risk Weighted Assets Total capital Capital Adequacy Ratio Bank only (with market risk charge) Risk Weighted Assets Total capital Capital Adequacy Ratio
The Capital Adequacy Ratio including a charge for market risk is provided for information only.
52. IMPLEMENTATION OF QUASI – REORGANISATION
Pada tanggal 31 Desember 2000, Bank mempunyai saldo defisit sebesar Rp 32.028.390 dan saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 26.396.157, yang terjadi sehubungan dengan penggabungan usaha 8 BTO dengan Bank.
As at 31 December 2000, the Bank had an accumulated deficit of Rp 32,028,390 and a negative balance of difference arising from restructuring transactions of entities under common control amounting to Rp 26,396,157, which was incurred in relation to the merger of the 8 BTOs with the Bank.
Bank telah melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001 sehingga aktiva bersih Bank sesudah kuasi-reorganisasi turun sebesar Rp 940.441, yang terutama berasal dari penurunan Obligasi Pemerintah dan pinjaman yang diberikan.
The Bank implemented a quasi-reorganisation as at 1 January 2001, which resulted in the Bank’s net assets, after quasi-reorganisation, decreasing by Rp 940,441, which principally arose from the decrease in book value of Government Bonds and loans.
Sebagai akibat kuasi-reorganisasi, defisit sebesar Rp 32.968.831 (setelah penyesuaian dampak penurunan aktiva bersih karena penilaian kembali aktiva dan kewajiban Bank pada tanggal 1 Januari 2001 sebesar Rp 940.441) dan saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 26.396.157, dihapus ke akun tambahan modal disetor sehingga tambahan modal disetor menjadi tersisa sebesar Rp 25.412.
As a result of the quasi-reorganisation, the deficit amounted to Rp 32,968,831 (after the effect of the decrement in net assets of Rp 940,441 at 1 January 2001 due to revaluation of assets and liabilities) and the negative balance of the difference arising from restructuring transactions of entities under common control which amounted to Rp 26,396,157, was eliminated against additional paid-up capital, thus resulting in an additional paid-up capital balance of Rp 25,412.
LAMPIRAN – 5/86 – SCHEDULE
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
53. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
53. SUBSEQUENT EVENTS
Pada tanggal 30 Januari 2006, Bank Indonesia mengeluarkan beberapa peraturan perbankan yang dikenal dengan ”Pakjan” (Paket Januari), yang meliputi:
On 30 January 2006, Bank Indonesia issued a number of banking regulations commonly referred to as “Pakjan” (Paket January), which cover:
• • • • •
• • • • •
penilaian kualitas aktiva kegiatan usaha Syariah tata kelola perusahaan mediasi perbankan penerapan manajemen risiko secara konsolidasi
54. REKLASIFIKASI AKUN a.
54. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Efek-efek
a. Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia (FASBI) sejumlah Rp 299.679 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2004 telah direklasifikasi dari efek-efek menjadi penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2005.
b.
Pendapatan provisi dan komisi
Placements with Bank Indonesia (FASBI) of Rp 299,679 included in the 2004 consolidated financial statements have been reclassified from marketable securities to placements with other banks and Bank Indonesia to conform with the presentation of the 2005 consolidated financial statements. b. Fees and commissions income
Agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2005, amortisasi biaya perolehan piutang konsumen Anak Perusahaan sebesar Rp 133.921 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2004 direklasifikasi menjadi beban provisi dan komisi sebesar Rp 93.149 dan sebesar Rp 40.772 sebagai beban umum dan administrasi, dimana sebelumnya mengurangi pendapatan provisi dan komisi. c.
asset quality ratings syariah business corporate governance banking arbitration implementation of consolidated risk management
Piutang pembiayaan konsumen
To conform with the 2005 consolidated financial statements, the amortisation of consumer financing acquisition costs of the Subsidiary of Rp 133,921 included in the 2004 consolidated financial statements, has been reclassified as fees and commissions expense of Rp 93,149 and as general and administrative expenses of Rp 40,772, previously these were netted-off with fees and commissions income. c. Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen Anak Perusahaan sejumlah Rp 9.040 dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2004 telah direklasifikasi menjadi beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2005. 55. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
The Subsidiary’s consumer financing receivables of Rp 9,040 included in the 2004 consolidated financial statements have been reclassified into accruals and other liabilities to conform with the presentation of the 2005 consolidated financial statements. 55. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi berikut pada lampiran 6/1 sampai dengan lampiran 6/9 adalah informasi keuangan tambahan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, induk perusahaan saja, yang menyajikan penyertaan Bank pada Anak Perusahaan berdasarkan metode ekuitas.
The following supplementary financial information of PT Bank Danamon Indonesia Tbk, parent company only, on schedule 6/1 to schedule 6/9, presents the Bank’s investment in its Subsidiary under the equity method.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan saja dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan, induk perusahaan saja, tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.
On the basis that the differences between the parent company only and consolidated financial statements are not material, notes to the parent company only financial statements have not been included in this supplementary financial information.
LAMPIRAN – 5/87 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY NERACA 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah except par value per share) 2005
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 10.258 pada tahun 2005 (2004: Rp 5.169; 2003: Rp 6.725) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 48.655 pada tahun 2005 (2004: Rp 7.264; 2003: Rp 20.866) Efek-efek setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 14.493 pada tahun 2005 (2004: Rp 17.317; 2003: Rp 14.975) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp nihil pada tahun 2005 (2004: Rp 205 dan 2003: Rp nihil) Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.360 pada tahun 2005 (2004: Rp 233; 2003: Rp 7) Pinjaman yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.017.065 pada tahun 2005 (2004: Rp 1.606.597; 2003: Rp 4.323.969) dan pendapatan tangguhan sebesar Rp 4.387 pada tahun 2005 (2004: Rp 76.421; 2003: Rp 117.224) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 5.420 pada tahun 2005 (2004: Rp 5.835; 2003: Rp 7.197) Obligasi Pemerintah Pajak dibayar dimuka Penyertaan setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai investasi sebesar Rp 10.479 pada tahun 2005 (2004: Rp 10.315; 2003: Rp 1.874) dan akumulasi amortisasi goodwill sebesar Rp 173.948 pada tahun 2005 (2004: Rp 86.974 dan 2003: Rp nihil) Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 704.567 pada tahun 2005 (2004: Rp 602.600; 2003: Rp 541.593) Aktiva pajak tangguhan Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 2.939 pada tahun 2005 (2004: Rp 4.687; 2003: Rp 29.862) JUMLAH AKTIVA
2004
2003
586,981
732,430
1,011,870
3,563,314
2,662,100
2,152,945
5,009 1,010,509
511,743
662,050
5,401,714
1,018,805
2,065,722
269,403 2,206,161
3,228,543
10,000 4,453,075
-
20,245
-
134,722
22,986
724
130,217 34,843,645
8,283 27,724,292
6,564 18,269,414
516,572 14,102,005 -
517,049 17,324,189 -
412,112 21,233,696 3,047
1,037,438
1,020,169
49,987
1,345,311 153,734
1,185,549 178,626
613,562 285,499
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks net of allowance for possible losses of Rp 10,258 in 2005 (2004: Rp 5,169; 2003: Rp 6,725) Related parties Third parties Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for possible losses of Rp 48,655 in 2005 (2004: Rp 7,264; 2003: Rp 20,866) Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 14,493 in 2005 (2004: Rp 17,317; 2003: Rp 14,975) Related parties Third parties Securities purchased under resale agreements net of allowance for possible losses of Rp nil in 2005 (2004: Rp 205 and 2003: Rp nil) Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 1,360 in 2005 (2004: Rp 233; 2003: Rp 7) Loans net of allowance for possible losses of Rp 1,017,065 in 2005 (2004: Rp 1,606,597; 2003: Rp 4,323,969) and deferred income of Rp 4,387 in 2005 (2004: Rp 76,421; 2003: Rp 117,224)
1,456,972
1,482,248
1,449,758
Related parties Third parties Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 5,420 in 2005 (2004: Rp 5,835; 2003: Rp 7,197) Government Bonds Prepaid taxes Investments net of allowances for diminution in value of Rp 10,479 in 2005 (2004: Rp 10,315; 2003: Rp 1,874) and accumulated goodwill amortisation of Rp 173,948 in 2005 (2004: Rp 86,974 and 2003: Rp nil) Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 704,567 in 2005 (2004: Rp 602,600; 2003: Rp 541,593) Deferred tax asset Prepayments and other assets net of allowances for possible losses of Rp 2,939 in 2005 (2004: Rp 4,687; 2003: Rp 29,862)
66,763,707
57,637,257
52,680,025
TOTAL ASSETS
LAMPIRAN – 6/1 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY NERACA 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah except par value per share) 2005
2004
2003
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas komitmen and kontinjensi Kewajiban derivatif Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Pinjaman subordinasi Modal pinjaman JUMLAH KEWAJIBAN
LIABILITIES AND EQUITY 112,317
114,019
493,217 43,924,109 3,925,961
668,231 39,636,111 1,040,445
617,989 39,181,620 420,950
2,875,000 521,992 1,114,839 48,586
1,000,000 522,884 991,882 226,710
1,000,000 419,309 1,213,564 7,125
83,259 75,485
346,432 6,237
367,030 9,799
1,170,678 3,628,474 155,000
704 1,656,774 3,469,587 155,000
27,760 1,623,894 699,767 155,000
Related parties Third parties Subordinated debts Loan capital
58,174,754
49,833,314
45,857,826
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50.000 (2004 dan 2003: Rp 50.000) per saham untuk seri A dan Rp 500 (2004 dan 2003: Rp 500) per saham untuk seri B
JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Related parties Third parties Deposits from other banks Securities sold under repurchase agreements Acceptance payables Borrowings Taxes payable Allowance for possible losses on commitments and contingencies Derivative payables Accruals and other liabilities
EQUITY Share capital - par value per share Rp 50,000 (2004 and 2003: Rp 50,000) for A series shares and Rp 500 (2004 and 2003 Rp 500) for B series shares Authorised - 22,400,000 (2004 and 2003: 22,400,000) A series shares and 17,760,000,000 (2004 and 2003: 17,760,000,000) B series shares
Modal dasar - 22.400.000 (2004 dan 2003: 22.400.000) saham seri A dan 17.760.000.000 (2004 dan 2003: 17.760.000.000) saham seri B Modal ditempatkan dan disetor penuh 22.400.000 (2004 dan 2003: 22.400.000) saham seri A dan 4.898.494.000 (2004 dan 2003 4.884.522.000) saham seri B Tambahan modal disetor Modal disetor lainnya Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual Cadangan umum dan wajib Saldo laba (setelah defisit sebesar Rp 32.968.831 dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi tanggal 1 Januari 2001)
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers:
158,154
3,569,247 198,770 189
3,562,261 62,738 189
3,562,261 25,412 189
3,295
2,718
2,886
Issued and fully paid 22,400,000 (2004 and 2003: 22,400,000) A series shares and 4,898,494,000 (2004 and 2003: 4,884,522,000) B series shares Additional paid-up capital Other paid-up capital Difference in foreign currency translation
798,928 24,684
754,586 9,484
4,951,761
3,352,425
2,467,381
Unrealised (losses)/gains of available for sale marketable securities and Government Bonds General and legal reserve Retained earnings (after deficit of Rp 32,968,831 was eliminated through quasi-reorganisation on 1 January 2001)
8,588,953
7,803,943
6,822,199
TOTAL EQUITY
66,763,707
57,637,257
52,680,025
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(183,074) 48,765
LAMPIRAN – 6/2 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) 2005
2004
2003
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS
Pendapatan bunga Pendapatan provisi dan komisi
6,803,029 463,862
5,535,100 444,977
5,789,427 498,090
Beban bunga Beban provisi dan komisi
7,266,891
5,980,077
6,287,517
3,446,276 17,133
2,247,977 43,029
3,238,492 32,599
Pendapatan bunga bersih
3,463,409
2,291,006
3,271,091
3,803,482
3,689,071
3,016,426
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Keuntungan penjualan efek-efek dan Obligasi Pemerintah - bersih Keuntungan/(kerugian) transaksi mata uang asing - bersih Imbalan jasa Bagian laba/(rugi) bersih Anak Perusahaan Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - bersih Pendapatan dividen
445,366
430,072
795,799
126,534 295,351
(33,847) 280,336
(12,438) 516,174
357,276
226,011
(1,953)
(63,200) 508
(14,494) 3,068
1,903 3,020 1,229,450
PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH
Interest expense Fees and commissions expense Net interest income OTHER OPERATING INCOME
839,880
Gain on sale of marketable securities and Government Bonds - net Foreign exchange gains /(losses) - net Fees Equity in net income/(loss) of Subsidiary Unrealised gains/(losses) from changes in fair value of marketable securities and Government Bonds - net Dividend income
1,286,156
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian atas aktiva produktif Lain-lain
Interest income Fees and commissions income
OTHER OPERATING EXPENSES 1,011,005 1,332,213
772,632 953,055
(256,234) 27,242
(445,111) 32,988
859,177 732,189 1,325,689 39,713
2,114,226
1,313,564
2,956,768
2,918,706
3,215,387
1,345,814
PENDAPATAN DAN BEBAN BUKAN OPERASIONAL
General and administrative expenses Salaries and employee benefits Allowance for possible losses on earning assets Others
NET OPERATING INCOME NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional
206,082 (445,107)
208,976 (255,803)
294,256 (67,163)
(BEBAN)/PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL –BERSIH
(239,025)
(46,827)
227,093
NON-OPERATING (EXPENSE)/INCOME - NET
1,572,907
INCOME BEFORE TAX
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH
2,679,681
3,168,560
(676,483)
(760,481)
(43,331)
Non-operating income Non-operating expenses
INCOME TAX
2,003,198
2,408,079
1,529,576
INCOME AFTER TAX
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
407.71
490.75
311.72
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
402.59
489.49
311.72*)
*) Tidak terdapat surat berharga yang bersifat dilutif pada tahun 2003 LAMPIRAN – 6/3 – SCHEDULE
DILUTED EARNINGS PER SHARE
There are no dilutive securities in year 2003 *)
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
Modal saham/ Share capital Saldo pada tanggal 1 Januari 2003
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk Selisih kurs dijual/ karena Unrealised penjabaran (losses)/gains of laporan available for sale keuangan/ marketable Cadangan Difference in securities and umum dan wajib/ foreign currency General and Government translation legal reserve Bonds
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
25,412
189
2,923
-
-
1,062,027
4,652,812
Balance as at 1 January 2003
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
1,529,576
1,529,576
Net income for the year
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
9,484
(9,484)
Pembagian tantiem
-
-
-
-
-
-
(11,855)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
-
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
-
-
Pembagian dividen tunai
-
-
3,562,261
25,412
-
(37)
-
-
-
Allocation to general and legal reserve
(11,855)
Distribution of tantiem
(37)
Difference in foreign currency translation
754,586
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
-
754,586
-
-
-
-
(102,883)
(102,883)
Distribution of cash dividend
2,886
754,586
9,484
2,467,381
6,822,199
Balance as at 31 December 2003
Saldo pada tanggal 31 Desember 2003 189
LAMPIRAN – 6/4 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
Modal saham/ Share capital Saldo pada tanggal 1 Januari 2004
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk Selisih kurs dijual/ karena Unrealised (losses)/gains of penjabaran laporan available for sale keuangan/ marketable Cadangan Difference in securities and umum dan wajib foreign currency Government /General and translation Bonds legal reserve
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
25,412
189
2,886
754,586
9,484
2,467,381
6,822,199
Balance as at 1 January 2004
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
2,408,079
2,408,079
Net income for the year
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
15,200
(15,200)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
-
-
-
-
-
-
(19,635)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
-
(168)
-
(19,635)
Distribution of tantiem
(168)
Difference in foreign currency translation
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
-
-
-
-
44,342
-
-
44,342
Unrealised gains of available for sale marketable securities and Government Bonds
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
-
37,326
-
-
-
-
-
37,326
Compensation costs of employee/ management stock options
Pembagian dividen tunai
-
-
-
-
-
-
(1,488,200)
(1,488,200)
Distribution of cash dividend
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
24,684
3,352,425
7,803,943
Balance as at 31 December 2004
Saldo pada tanggal 31 Desember 2004
LAMPIRAN – 6/5 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
Modal saham/ Share capital Saldo pada tanggal 1 Januari 2005
Tambahan modal disetor/ Additional paid-up capital
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk Selisih kurs dijual/ karena Unrealised (losses)/gains of penjabaran laporan available for sale keuangan/ marketable Cadangan Difference in securities and umum dan wajib/ foreign currency Government General and translation Bonds legal reserve
Modal disetor lainnya/ Other paid-up capital
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
3,562,261
62,738
189
2,718
798,928
24,684
3,352,425
7,803,943
Balance as at 1 January 2005
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
2,003,198
2,003,198
Net income for the year
Pembentukan cadangan umum dan wajib
-
-
-
-
-
24,081
(24,081)
-
Allocation to general and legal reserve
Pembagian tantiem
-
-
-
-
-
-
(52,721)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
577
-
-
Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual
-
-
-
-
6,986
27,259
-
-
Beban kompensasi karyawan/ manajemen berbasis saham
-
108,773
-
Pembagian dividen tunai
-
-
3,569,247
198,770
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan/manajemen yang dieksekusi
Saldo pada tanggal 31 Desember 2005
(982,002)
-
(52,721)
Distribution of tantiem
577
Difference in foreign currency translation
Unrealised losses of available for sale marketable securities and Government Bonds
-
-
(982,002)
-
-
-
34,245
Employee/management stock options exercised
-
-
-
-
108,773
Compensation costs of employee/ management stock options
-
-
-
-
(327,060)
(327,060)
Distribution of cash dividend
189
3,295
48,765
4,951,761
8,588,953
Balance as at 31 December 2005
(183,074)
LAMPIRAN – 6/6 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Arus kas dari kegiatan operasi: Pendapatan bunga, provisi dan komisi Bunga, provisi dan komisi yang dibayar Pendapatan operasional lainnya (Kerugian)/keuntungan transaksi mata uang asing – bersih Beban operasional lainnya Pembagian tantiem (Beban)/pendapatan bukan operasional - bersih Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: - Penurunan/(kenaikan) aktiva operasi: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - Pinjaman yang diberikan - Tagihan akseptasi - Pajak dibayar dimuka - Beban dibayar di muka dan aktiva lain-lain - Kenaikan/(penurunan) kewajiban operasi: - Kewajiban segera - Simpanan nasabah: - Giro - Tabungan - Deposito berjangka - Simpanan dari bank lain - Kewajiban akseptasi - Hutang pajak - Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Pajak penghasilan yang dibayar selama tahun berjalan - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh dari kegiatan operasi
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah)
2005
2004
2003
7,115,291
5,967,144
6,255,423
(3,330,227) 245,254
(2,286,914) 711,851
(3,362,708) 491,360
Cash flows from operating activities: Interest income, fees and commissions Payments of interest, fees and commisssions Other operating income
(31,129) (2,003,329) (52,721)
143,798 (1,723,961) (19,635)
21,483 (1,205,305) (11,855)
Foreign exchange (losses)/gains - net Other operating expenses Distribution of tantiem
(1,687)
Non-operating (expenses)/income - net
(304,134)
1,639,005
(4,424,300) 938,877 20,450 (7,127,405) 892 -
98,017
2,890,300
1,360,198 133,584
2,186,711
(596,328) 3,017,384
(20,450) (9,007,181) (103,575) 3,727
(2,576,699) (238,843) -
107,782
(466,697)
180,717
45,837
(1,702)
(69,921)
(745,254) (2,603,334) 7,461,572 2,885,516 (892) (60,524)
260,194 (375,892) 620,431 619,495 103,575 171,757
373,771 1,440,943 3,385,700 (15,063) 238,843 1,943
(662,639)
(10,461)
(115,092)
(769,326)
(605,650)
-
(168)
(37)
(4,428,515)
7,214,029
577
(3,293,166)
LAMPIRAN – 6/7 – SCHEDULE
Income before changes in operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilities: Decrease/(increase) in operating assets: Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities and Government Bonds Securities purchased under resale agreements Loans Acceptance receivables Prepaid taxes Prepayments and other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers: Current accounts Savings Time deposits Deposits from other banks Acceptance payables Taxes payable Accruals and other liabilities Income tax paid during the year Difference in foreign currency translation Net cash (used in)/provided from operating activities
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah) 2005
Arus kas dari kegiatan investasi: Pembelian Obligasi Pemerintah Penjualan Obligasi Pemerintah Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Akuisisi Anak Perusahaan dan/atau penurunan penyertaan di Anak Perusahaan Hasil penjualan saham Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Penerimaan dividen Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: Kenaikan/(penurunan) pinjaman yang diterima Kenaikan/(penurunan) efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembagian dividen Opsi kepemilikan saham oleh karyawan/ manajemen yang dieksekusi (Penurunan)/kenaikan pinjaman subordinasi
2004
(7,654,496) 10,474,513 (349,719) 27,071
2003
(13,288,446) 17,980,946 (311,912) 118,479
(17,635,175) 12,047,768 (154,274) 95,212
-
(850,000)
8,733
137,124 226,520
1,350 8,008
12,728 3,068
2,861,013
3,658,425
(5,621,940)
Cash flows from investing activities: Acquisition of Government Bonds Sale of Government Bonds Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of the Subsidiary and/or decrease in investment in Subsidiaries Proceeds from sale of shares in Subsidiary and asssociated companies Dividend income Net cash provided from/(used in) investing activities Cash flows from financing activities:
122,957 1,875,000 (327,060) 27,259 (6,463)
(221,682)
(267,610)
2,559,380
(31,992)
Increase/(decrease) in borrowings Increase/(decrease) in securities sold under repurchase agrrements Distribution of cash dividend Employee/management stock options exercised (Decrease)/increase in subordinated loans
(1,488,200)
(500,000) (102,883)
Net cash provided from/(used in) financing activities
-
-
Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) kegiatan pendanaan
1,691,693
849,498
(902,485)
Kenaikan bersih kas dan setara kas
1,259,540
79,408
689,604
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
3,906,273
3,826,865
3,137,261
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
5,165,813
3,906,273
3,826,865
Cash and cash equivalents at the end of the year
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih
586,981 3,563,314 1,015,518
732,430 2,662,100 511,743
1,011,870 2,152,945 662,050
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks - net
Jumlah kas dan setara kas
5,165,813
3,906,273
3,826,865
Total cash and cash equivalents
LAMPIRAN – 6/8 – SCHEDULE
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005, 2004 DAN 2003 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005, 2004 AND 2003 (Expressed in million Rupiah) 2005
2004
2003
Informasi tambahan arus kas: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan aktiva tetap melalui reklasifikasi dari akun uang muka pembelian pinjaman sindikasi Pembayaran dengan Obligasi Pemerintah: - Kewajiban kepada PPA (dahulu BPPN) - Pinjaman yang dibeli dari PPA (dahulu BPPN)
Supplemental cash flow information: Activities not affecting cash flows:
-
486,746
-
-
-
457,148
-
-
365,027
-
-
822,175
LAMPIRAN – 6/9 – SCHEDULE
Addition of fixed assets through reclassification from account advance for syndicated loan purchased Settlement through Government Bonds: Liabilities to PPA (formerly IBRA) Loan purchased from PPA (formerly IBRA)