PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Exhibit A PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2015
31 Desember/ December 2014*)
1 Januari/ January 2014*)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 88.651.536.460 dan Rp 83.417.153.367 Pihak berelasi Persediaan – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan masing masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 3.547.033.857 dan Rp 3.388.464.550 Hewan ternak produksi berumur pendek Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain
54.384.366.148
150.815.449.838
31.232.669.920
2g,5
45.000.000.000
45.000.000.000
45.000.000.000
2g,6 34
251.433.610.755 418.601.435
432.110.287.781 -
2i,7
373.941.409.810
557.327.627.156
Restricted time deposit Trade receivables Third parties-net of allowance for impairment losses as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 88,651,536,460 and Rp 83,417,153,367, 431.547.275.995 respectively Related parties Inventories – net of allowance for decline in values of inventories as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 3,547,033,857 and Rp 3,388,464,550, 507.694.110.429 respectively
2j,8 2h 2s,9 2g,10
85.306.837.552 13.655.445.491 154.168.908 320.868.488.959
99.608.585.713 27.543.381.807 159.281.251 408.014.456.900
153.153.956.708 16.723.393.320 13.620.570.628 204.431.268.982
Livestock Prepaid expenses Prepaid taxes Other current assets
1.145.162.929.058 1.720.579.070.446
1.403.403.245.982
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi pada perusahaan asosiasi – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 1.300.839.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Investasi jangka panjang lainnya – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 49.155.940.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Piutang pihak berelasi non usaha Aset pajak tangguhan Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 900.588.088.046 dan Rp 809.152.202.806 Dipindahkan
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents
2e,f,g,4
NON-CURRENT ASSETS
2b,11
-
-
-
2g,12
-
-
-
2w,g,34 2s,13b
107.424.522.357
55.636.525 27.529.820.790
13.977.400.512 34.905.748.972
2k,z,14
866.102.467.013
913.875.523.360
1.587.626.244.834
Investment in associate – net of allowance for impairment losses amounted to Rp 1,300,839,000 as of 31 December 2015 and 2014 Other long-term investments - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 49,155,940,000 as of 31 December 2015 and 2014 Due from related parties non trade Deferred tax assets Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 900,588,088,046 and Rp 809,152,202,806, respectively
973.526.989.370
941.460.980.675
1.636.509.394.318
Brought forward
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
*) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2015
Exhibit A/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2014*)
1 Januari/ January 2014*)
A S E T (Lanjutan)
ASSETS (Continued)
Pindahan Taksiran tagihan restitusi pajak Goodwill Aset tidak berwujud lainnya – setelah dikurangi akumulasi amortisasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 16.262.072.396 dan Rp 12.355.287.421 Aset tidak lancar lain-lain
2s,15 2d,16
2l,17 2e,g
973.526.989.370
941.460.980.675
1.636.509.394.318
Carried forward
58.628.142.885 10.890.455.260
63.408.619.034 10.890.455.260
63.157.491.733 10.890.455.260
Estimated claims for tax refund Goodwill
42.099.674.450 21.165.821.679
Other intangible assets – net of accumulated amortization as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 16,262,072,396 and Rp 12,355,287,421, 26.910.121.512 respectively 14.631.584.867 Other non-current assets
19.096.551.562 39.465.098.764
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.101.607.237.841 1.079.025.551.098
1.752.099.047.690
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
2.246.770.166.899 2.799.604.621.544
3.155.502.293.672
TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
*) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/3
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2015
Exhibit A/3
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2014*)
1 Januari/ January 2014*)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Utang dividen Liabilitas lancar lainnya Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES AND EQUITY 2n,20
608.679.005.945
600.048.661.063
613.332.810.877
2p,22
119.966.000.000
160.000.000.000
160.000.000.000
2n,18 19 2s,13c 2t
173.453.790.262 61.431.158.854 1.431.162.185 290.928.610 23.104.192.339
154.762.177.316 30.199.693.110 9.509.996.365 290.928.610 21.158.269.557
160.880.528.104 36.777.671.507 3.166.944.162 290.928.610 44.292.405.961
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Accrued expenses Taxes payable Dividend payable Other current liabilities
169.041.785.907 58.065.467.203 212.530.855
187.072.578.278 18.723.613.585 234.530.855
Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payables
1.046.536.150.971 1.203.289.509.986
1.224.772.011.939
Total Current Liabilities
2n,21 2p,22 2o,23
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang murabahah Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS (Dipindahkan)
39.663.213.328 18.482.984.246 33.715.202
34 2s,13b
75.000.000.000 98.865.330
100.517.153
104.882.807
2q,24
93.369.736.680
88.008.045.272
86.584.647.326
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Deferred tax liabilities Provision for employee benefits
Long-term liabilities net of current maturities: Bank loans Murabahah payables Finance lease payables
2n,21 2p,22 2o,23
242.677.778.344 54.845.357.280 -
173.066.203.229 44.919.132.772 33.715.202
473.879.437.184 84.820.870.833 246.246.068
465.991.737.634
306.127.613.628
645.636.084.218 Total Non-Current Liabilities
1.512.527.888.605 1.509.417.123.614
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
1.870.408.096.157
TOTAL LIABILITIES (Brought forward) *) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/4
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/ December 2015
Catatan/ Notes JUMLAH LIABILITAS (Pindahan)
1.512.527.888.605
Exhibit A/4
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2014*)
1 Januari/ January 2014*)
1.509.417.123.614 1.870.408.096.157
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal dasar: 7.310.000 saham seri A pada tanggal 31 Desember 2015 nominal Rp 3.950 per saham (31 Desember 2014: 73.099.900 saham seri A nominal Rp 395 per saham), 65.068.700 saham seri B pada tanggal 31 Desember 2015 nominal Rp 3.950 per saham (31 Desember 2014: 650.686.609 saham seri B nominal Rp 395 per saham) dan 3.556.197.300 saham seri C pada tanggal 31 Desember 2015 nominal Rp 1.000 per saham (31 December 2014: 35.561.973.000 saham seri C nominal Rp 100 per saham) Ditempatkan dan disetor penuh 7.310.000 saham seri A pada tanggal 31 Desember 2015 (31 Desember 2014: 73.099.900 saham seri A), 65.068.700 saham seri B pada tanggal 31 Desember 2015 (31 Desember 2014: 650.686.609 saham seri B), dan 866.732.200 saham seri C Pada tanggal 31 Desember 2015 (31 Desember 2014: 8.667.321.984 saham seri C) Tambahan modal disetor - Bersih Transaksi dengan kepentingan non–pengendali Komponen ekuitas lainnya Dipindahkan
TOTAL LIABILITIES (Carried forward)
1e,25 26 40
( (
1.152.628.065.000
1.152.627.869.455
756.839
756.839
190.528.934.045 ) 3.552.596.648 ) ( 958.547.291.146
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
9.668.099.574)(
Equity attributable to the owners of the parent Share capital Authorized capital: 7,310,000 shares of series A as of 31 December 2015 nominal Rp 3,950 per share (31 December 2014: 73,099,900 share series A nominal Rp 395 per shares), 65,068,700 shares of series B as of 31 December 2015 nominal Rp 3,950 per share (31 December 2014: 650,686,609 shares of series B nominal value Rp 395 per share) and 3,556,197,300 shares of series C as of 31 December 2015 nominal Rp 1,000 per share (31 December 2014: 35,561,973,000 shares of series C nominal value Rp 100 per share) Issued and fully paid 7,310,000 shares of series A as of 31 December 2015 (31 December2014: 73,099,900 shares of series A), 65,068,700 shares of series B as of 31 December 2015 (31 December 2014: 650,686,609 shares of series B) and 866,732,200 shares of series C as of 31 December 2015 (31 December 2014: 8,667,321,984 shares 1.152.627.869.455 of series C Additional paid-in 756.839 capital - Net Transaction with noncontrolling interest 10.580.022.582 ) Other equity component
1.142.960.526.720 1.142.048.603.712
Brought forward *) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/5
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/ December 2015
Catatan/ Notes
Exhibit A/5
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 2014*)
1 Januari/ January 2014*)
EKUITAS (Lanjutan)
EQUITY (Continued)
Pindahan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non – pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
958.547.291.146
1.142.960.526.720 1.142.048.603.712
Carried forward Retained earnings
27
5.435.958.146 (
229.740.971.998 )
734.242.277.294
5.332.755.373
4.913.879.940
Appropriated
122.697.467.229
120.216.952.702
Unappropriated
1.270.990.749.322 1.267.179.436.354
Equity attributable to the owners of the parent
17.914.761.161
Non – controlling interest
734.242.278.294
1.290.187.497.930 1.285.094.197.515
Total Equity
2.246.770.166.899
2.799.604.621.544 3.155.502.293.672
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
1.000
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
19.196.748.608
*) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2015
31 Desember/ December 2014*)
PENJUALAN BERSIH
2r,28
2.113.148.210.101
2.505.575.102.503
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2r,29
1.928.946.147.173
2.127.570.139.929
COST OF GOODS SOLD
184.202.062.928
378.004.962.574
GROSS PROFIT
201.700.082.544 271.779.416.484
OPERATING EXPENSES 156.615.676.555 Selling expenses 222.592.487.995 General and administrative expenses
473.479.499.028
379.208.164.550
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
2r,30 2r,31
Jumlah Beban Usaha RUGI USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penjualan barang bekas Pendapatan keuangan Penggantian klaim dan asuransi Laba penjualan aset tetap Kerugian selisih perhitungan dan perolehan persediaan Rugi selisih kurs – bersih Pemulihan (penyisihan) kerugian penurunan nilai piutang usaha Beban keuangan Pendapatan dari pemulihan kembali akibat transaksi pengalihan utang Lain-lain – bersih
(
289.277.436.100 ) (
32
3.060.101.000 2.891.426.596 1.382.896.341
14
1.333.220.117
2e 2g
( (
122.847.542 ) ( 12.699.660.951 ) (
( (
24.658.342.312 ) 129.243.720.389 ) ( 3.744.881.058
1.203.201.976 )
Total Operating Expenses LOSS FROM OPERATIONS
OTHER INCOME (CHARGES) Sales of scraps Finance income Income from claim and insurance Gain on sale of property, plant and 3.127.421.741 equipment Loss on stocktaking difference 165.245.231 ) and inventories acquisition 9.965.468.974 ) Loss on foreign exchange – net Recovery (provision) for impairment 9.871.786.457 losses on trade receivables 158.260.181.729 ) Finance expense Income from recovery impact from 19.177.973.190 transfer of receivable transaction 157.675.911.657 Others – net 2.635.018.253 3.164.314.675 512.061.304
(Beban) Pendapatan Lain-Lain - Bersih
(
154.312.046.082 )
27.773.591.343
Other (Charges) Income – Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(
443.589.482.182 )
26.570.389.367
PROFIT BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
2s,13a 2s,13b
Jumlah Pajak Penghasilan (RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (dipindahkan)
(
- ( 81.558.564.075 (
16.288.272.916) 6.706.298.913)
INCOME TAX Current Deferred
81.558.564.075 (
22.994.571.829 )
Total Income Tax
362.030.918.107 )
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
3.575.817.538
(LOSS) PROFIT FOR THE YEAR (brought forward) *) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B/2
Exhibit B/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/ December 2015
Catatan/ Notes (RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (pindahan) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: ITEM YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASIKAN PADA LABA RUGI Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca-kerja Pajak terkait dengan item yang tidak akan direklasifikasi
( 362.030.918.107 )
24 13b
7.777.713.611 (
Penghasilan komprehensif lain bersih
1.662.210.685 ) ( 6.115.502.926
JUMLAH (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Jumlah pendapatan komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
2u,33
31 Desember/ December 2014*) 3.575.817.538
1.872.469.960 536.478.788 )
(LOSS) PROFIT FOR THE YEAR (carried forward) OTHER COMPREHENSIVE INCOME: ITEM THAT WILL NOT BE RECLASSIFIED TO PROFIT OR LOSS Remeasurement on post employement benefit obligation Tax relating to items that will not be reclassified
1.335.991.172
Other comprehensive income – net
4.911.808.710
TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME FOR THE YEAR
( 352.335.236.454 ) ( 9.695.681.653 )
2.990.854.583 584.962.955
(Loss) Profit for the periods attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
( 362.030.918.107 )
3.575.817.538
( 355.915.415.181 )
(Rugi) Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(RUGI) LABA PER SAHAM DASAR
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
( 346.219.733.528 ) ( 9.695.681.653 )
3.451.705.398 1.460.103.312
( 355.915.415.181 )
4.911.808.710
(
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
295,13 )
0,32
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
BASIC EARNINGS PER SHARE
*) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C
Exhibit C
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2014*)
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali/ Transaction with non-controlling interest
Tambahan modal disetor Bersih/ Additional paid-in capital - Net
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Equity Components
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Belum ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
1.152.627.869.455
756.839
-
-
-
-
418.875.433 (
418.875.433)
Divestasi entitas anak
-
-
-
451.072.193
- (
91.464.623 )
Laba tahun berjalan
-
-
-
-
Pembentukan cadangan umum
27
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan
-
Saldo per 31 Desember 2014*) Penerbitan saham baru
Pembentukan cadangan umum
-
1.152.627.869.455
756.839
195.545
-
- ( 10.580.022.582 )
-
460.850.815
- ( 9.668.099.574 ) -
4.913.879.940
-
-
120.216.952.702
2.990.854.583
-
5.332.755.373
122.697.467.229
-
-
-
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the owners of the parent
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interests
Ekuitas Bersih/ Equity – Net
1.267.179.436.354
17.914.761.161
1.285.094.197.515
Balance as of 1 January 2014*)
-
-
-
Appropriation for general reserve
181.491.704
Divestment of subsidiaries
3.575.817.538
Profit for the year
1.335.991.173
Other comprehensive income for the year
1.290.187.497.930
Balance as of 31 December 2014*)
359.607.570 ( 2.990.854.583
460.850.815
1.270.990.749.322
178.115.866 ) 584.962.955
875.140.358
19.196.748.608
195.545
195.545 -
27
Dipindahkan
-
-
1.152.628.065.000
756.839
-
-
- ( 9.668.099.574 )
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
103.202.773 ( 5.435.958.146
103.202.773) 122.594.264.456
Issue new share capital
-
-
-
Appropriation for general reserve
1.270.990.944.867
19.196.748.608
1.290.187.693.475
Brought forward
*) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C/2
Exhibit C/2
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Pindahan Akuisisi kepentingan non-pengendali pada entitas anak
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid
Tambahan modal disetor Bersih/ Additional paid-in capital - Net
1.152.628.065.000
756.839
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali/ Transaction with non-controlling interest
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Komponen Ekuitas Lainnya/ Other Equity Components
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
- ( 9.668.099.574 )
5.435.958.146
122.594.264.456
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to the owners of the parent
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interests
Ekuitas Bersih/ Equity – Net
1.270.990.944.867
19.196.748.608
1.290.187.693.475
Carried forward
-
- ( 190.528.934.045 )
-
-
- (
190.528.934.045 ) ( 9.501.065.955 ) (
Acquisition of noncontrolling interest 200.030.000.000 ) in subsidiary
Rugi tahun berjalan
-
-
-
-
- ( 352.335.236.454 ) (
352.335.236.454 ) ( 9.695.681.653 ) (
362.030.918.107 )
Penghasilan komprehensif lain periode berjalan
-
-
-
6.115.502.926
40
Saldo per 31 Desember 2015
1.152.628.065.000
756.839 ( 190.528.934.045 ) ( 3.552.596.648 )
*) Disajikan kembali (Catatan 42)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
-
-
5.435.958.146 ( 229.740.971.998 )
Loss for the year
6.115.502.926
-
6.115.502.926
Other comprehensive income for the year
734.242.277.294
1.000
734.242.278.294
Balance as of 31 December 2015
*) As restated (Note 42)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada ketiga lainnya Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak - bersih Penerimaan hasil restitusi pajak Penerimaan bunga Pembayaran bunga
6,34 18 29,30,31 29,30,31 13 13 4,5 20,21,22
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)
2015
205.597.582.102 (
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap
14
Perolehan aset tetap Investasi pada entitas anak
14 40
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
2014
2.288.171.902.599 2.535.309.202.906 ( 1.450.459.406.301 ) ( 1.934.291.471.246 ) ( 235.901.953.670 ) ( 190.793.536.088 ) ( 213.242.310.673 ) ( 223.426.106.671 ) ( 66.934.070.006 ) ( 62.614.063.865 ) 1.029.109.342 2.891.426.596 3.164.314.675 ( 119.957.115.785 ) ( 153.864.254.820 )
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Penerbitan saham baru Pembayaran utang bank Pembayaran utang sewa pembiayaan Penerimaan dari pihak-pihak berelasi
Exhibit D
26.515.915.109 )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to other third parties Cash paid to employees Tax payments – net Cash received from tax refunds Interest received Interest payments Net cash flows provided by (used for) operating activities
( (
56.196.957.942 ) ( 200.030.000.000 )
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 393.080.986.042 Sale of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment 72.747.081.072 ) Investment in subsidiaries -
(
253.673.948.996 )
320.333.904.970
2.553.008.946
20,21,22
9.284.113.574.276 7.429.762.378.139 195.545 20,21,22 ( 9.407.255.955.762 ) ( 7.617.684.821.213) 23 ( 212.530.855 ) ( 234.530.855) 34 75.000.000.000 13.921.763.986
Net cash flows provided by (used for) investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash received from bank loans Issuance of new shares Payments of bank loans Payments of financing leases Cash received from related parties
Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan
(
48.354.716.796 ) (
174.235.209.943)
Net cash flows (used for) provided by financing activities
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(
96.431.083.690 )
119.582.779.918
NET (DECREASE) lNCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
150.815.449.838
31.232.669.920
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
54.384.366.148
150.815.449.838
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito
408.826.887 13.457.539.261 40.518.000.000
655.174.286 15.293.915.552 134.866.360.000
SUPPLEMENTIAL DISCLOSURES Cash dan cash equivalents at end of the year, consist of: Cash on hand Cash in banks Time deposit
Jumlah
54.384.366.148
150.815.449.838
Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally Issued In Indonesian language
Ekshibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M
Exhibit E PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan dengan akta Notaris No. 17 tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris di Jakarta dan diubah dengan akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 20 tanggal 10 Maret 1989, Tambahan No. 389.
PT Sierad Produce Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 17 dated 6 September 1985 of Raden Santoso, Notary in Jakarta, as amended by Notarial deed No. 27 dated 16 April 1986 of the same Notary. The Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the Republic of lndonesia in his decree No. C2-4506. HT.01.01.TH.86 dated 26 June 1986 and was published in the State Gazette No. 20 dated 10 March 1989, Supplement No. 389.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris No. 168 tanggal 30 Juli 2015 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, tentang menyetujui, merubah dan menyatakan kembali Anggaran Dasar Perseroan. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0958285 Tahun 2015 pada tanggal 20 Agustus 2015.
The Company's Articles of Association had been amended several times, most recently on 30 July 2015, based on Notarial deed No. 168 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, concerning approve, amend and declare the Articles of Association. This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-AH.01.03-0958285 Year 2015 dated 20 August 2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang perdagangan umum, industri, kontraktor, pertanian dan angkutan.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's activities are to engage in the general trading, industries, contractor, farming and transportation.
Kantor pusat Perusahaan terletak di TCC Batavia Tower One, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.126 Jakarta Pusat, dengan tempat usaha terletak di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin dan Makassar. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985.
The Company's head office is located at TCC Batavia Tower One, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.126 Central Jakarta and its businesses are located in Bogor, Sukabumi, Tangerang, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin and Makassar. Its products are marketed in domestic market. The Company started its commercial operations in 1985.
Entitas induk terakhir PT Great Giant Pineapple.
adalah
The ultimate parent entity of the company is PT Great Giant Pineapple.
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
A composition of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
perusahaan
2015 Dewan Komisaris Komisaris Utama (Komisaris Independen) : Komisaris : Komisaris :
Antonius Joenoes Supit Sri Lestari Anwar Setiawan Achmad
2014
Antonius Joenoes Supit Djohan Effendi Sri Lestari Anwar
: : :
Board of Commissioners President Commissioner (Independent Commissioner) Commissioner Commissioner
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan)
Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama (Direktur Tidak Terafiliasi) Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur (Independen)
Exhibit E/2
:
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees (Continued)
2015
2014
Eko Putro Sandjojo
Budiardjo Tek
:
Eko Putro Sandjojo Sudirman Fransiscus Xaverius Awi Tantra Sik Wei Tjien Sri Sumiyarsi Aryanus Syahrudin
: : :
Board of Directors President Director Vice President Director (Non Affiliated Director) Director Director
: : :
Director Director Director (Independent)
: : : Fransiscus Xaverius Awi Tantra : Wayan Sumantra : Sri Sumiyarsi : Tan Eng Kiong
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengalami perubahan sesuai hasil keputusan pemegang saham berdasarkan akta Notaris No. 167 tanggal 30 Juli 2015 yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0958271 tahun 2015 tanggal 20 Agustus 2015.
The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the company has been changed according to the decision of shareholders based on Notarial deed No. 167 dated 30 July 2015 which are made by Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notary in Jakarta and had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.03-0958271 year 2015 dated 20 August 2015.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang diterima selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 14.945.944.000 dan Rp 21.351.347.447.
Total remuneration received by Company’s Board of Commisionners and Directors in 2015 and 2014 amounted to Rp 14,945,944,000 and Rp 21,351,347,447.
Susunan anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:
The Audit Committee members as of 31 December 2015 and 2014, are as follows:
2015 Komite Audit Ketua Anggota Anggota
2014
: Antonius Joenoes Supit Antonius Joenoes Supit : : Rodion Wikanto Njotowidjojo Rodion Wikanto Njotowidjojo : : Rustanto Rustanto :
Audit Committee Chairman Member Member
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. Kep-SK/Dir/053/HR/COP/X-12 tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan menunjuk FX. Awi Tantra sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on the virtue of the Board of Directors of the Company No. Kep-SK/Dir/053/HR/COP/X-12 dated 1 October 2012, the Company appointed FX. Awi Tantra as its Corporate Secretary.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sejumlah 1.821 dan 1.844 karyawan (tidak diaudit).
As of 31 December 2015 and 2014, the permanent employees of the Company and subsidiaries were 1,821 and 1,844 employees, respectively (unaudited).
c. Struktur Entitas Anak Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai berikut:
c. Structure of Subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, and/or has control over the management of the following subsidiaries:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Sierad Industries*
Jakarta
PT Dwipa Mina Nusantara
Bali
c. Structure of Subsidiaries (Continued)
Bidang usaha/ Business Industri peralatan peternakan ayam/ Poultry equipment industry
Persentase pemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2015 2014
Tahun operasi komersial/ Year of commercial operation
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2015 2014
-
-
1996
-
-
Industri tepung ikan/ 100,00% Fish meal industry
100,00%
1996
973.844.426
1.305.656.742
-
-
PT Sierad Pangan Nusantara**
Jakarta
Industri makanan dan minuman/ Food and beverage industry
PT Sierad Corpora (d/h PT Sierad Corporation)
Jakarta
PT Transpasifik Niagareksa
Jakarta
Distribusi dan 100,00% 100,00% Operasi perdagangan dalam peralatan penghentian/ peternakan ayam, Discontinued bahan baku, pakan operation ternak dan produk lainnya/ Distribution and trading of poultry equipment, feedmill and others product Perdagangan/ 100,00% 100,00% 1995 Trading
PT Belfoods Indonesia
Bogor
Industri pengolahan makanan beku/ Frozen food processing industry
-
99,99%
- Pra-operasi/ Preoperations
66,99%
1993
10.806.908.972
10.806.908.972
6.201.865.901
6.216.625.095
273.832.508.829
217.819.947.295
* Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Industries pada tanggal 17 November 2014 (lihat Catatan 1d)/ The Company has divested PT Sierad Industries on 17 November 2014 (see Notes 1d) ** Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Pangan Nusantara pada tanggal 27 Oktober 2014 (lihat Catatan 1d)/ The Company has divested PT Sierad Pangan Nusantara on 27 October 2014 (see Notes 1d)
1) PT Sierad Corpora Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (“SC”) dengan akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia.
1) PT Sierad Corpora In 2003, based on the Shareholders' Minutes of Meeting of PT Sierad Corpora (“SC”) under Notarial deed No. 25 dated 21 October 2003, made before Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notary in Jakarta, the Shareholders approved the Board of Directors of SC's proposal to discontinue the operational activities of SC and took necessary legal actions for the discontinuance of SC's operations in accordance with the rules and regulations applicable in Indonesia.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Struktur Entitas anak (Lanjutan) 1) PT Sierad Corpora (Lanjutan)
Exhibit E/4 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) c. Structure of Subsidiaries (Continued) 1) PT Sierad Corpora (Lanjutan)
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham sebagai penganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Agung Sri Wijayanti No.14 tanggal 20 November 2012, Pemegang Saham menyetujui pembubaran dan likuidasi PT Sierad Corpora serta penunjukan tim likuidator.
Based on the Decision of Shareholders in lieu of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) dated 1 November 2012 which stated in notarial deed under Agung Sri Wijayanti No.14 dated 20 November 2012, the Shareholders approved the dissolution of and liquidation of PT Sierad Corpora and appoint liquidator team.
Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta beban SC pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam "Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 58, mengenai "Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Considering the assets, liabilities, revenues, and expenses of SC as of 31 December 2015 and 2014 were not material, a separate presentation of "Discontinued Operations" is not presented in the consolidated financial statements in accordance with the SFAS 58, concerning "Discontinued Operations", and also no separate and detailed disclosure in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income by the Company.
2) PT Belfoods Indonesia
2) PT Belfoods Indonesia
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (“BI”) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Pengambil-alihan saham BI ini berlaku efektif pada bulan Oktober 2011.
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (“BI”) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The Bl's share acquisition will become effective in October 2011.
Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham No. 201 tanggal 25 Agustus 2015 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, PT Sierad Produce Tbk (“Perusahaan”) telah membeli dan menerima penyerahan sebanyak 293.987 saham PT Belfoods Indonesia, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100.000 dengan harga sebesar Rp 199.932.000.000, jumlah tersebut telah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on the Deed of Sale and Purchase No. 201 dated 25 August 2015 made before Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notary in Jakarta, PT Sierad Produce Tbk (“Company”) has purchased and receive as many as 293,987 share PT Belfoods Indonesia, with nominal value of each share Rp 100,000 at price Rp 199,932,000,000, the amount has been paid in full by the Company.
Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham No. 202 tanggal 25 Agustus 2015 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, PT Transpasifik Niagareksa telah membeli dan menerima penyerahan sebanyak 100 saham PT Belfoods Indonesia, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100.000 dengan harga sebesar Rp 68.000.000, jumlah tersebut telah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on the Deed of Sale and Purchase No.202 dated 25 August 2015 made before Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notary in Jakarta, PT Sierad Produce Tbk (“Company”) has purchased and receive as many as 100 share PT Belfoods Indonesia, with nominal value of each share Rp 100,000 at price Rp 68,000,000, the amount has been paid in full by the Company.
Berdasarkan keputusan Pemegang Saham PT Belfoods Indonesia No. 306 tanggal 23 Desember 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.Si, Notaris di Jakarta, disetujui peningkatan modal dasar dari Rp 100.000.000.000 menjadi sebesar Rp 400.000.000.000, dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 89.089.300.000 menjadi Rp 169.089.300.000.
Based on the decision of the Shareholders of PT Belfoods Indonesia No. 306 dated 23 December 2015 which stated in Notarial Deed Dr. Soerodjo Irawan, SH, M.Si, Notary in Jakarta, approved the increase in authorized share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 400,000,000,000, the issued and paid up capital of Rp 89,089,300,000 to Rp 169,089,300,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/5 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Struktur Entitas anak (Lanjutan)
c. Structure of Subsidiaries (Continued)
2) PT Belfoods Indonesia (Lanjutan)
2) PT Belfoods Indonesia (Continued)
Peningkatan modal tersebut menerbitkan sebanyak 800.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Sierad Produce Tbk dengan cara konversi hutang sebesar Rp 80.000.000.000. Perusahaan bersama-sama entitas selanjutnya disebut sebagai “Grup”.
anak
untuk
d. Divestasi entitas anak
The capital increase issued a total of 800,000 shares with the nominal value of Rp 100,000 per share which is entirely subscribed by PT Sierad Produce Tbk by conversion of debt amounting to Rp 80,000,000,000. The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”. d. Divestment of Subsidiaries
1) PT Sierad Pangan Nusantara
1) PT Sierad Pangan Nusantara
Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham tanggal 27 Oktober 2014 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 261, Perusahaan, pemilik 6.843.998 saham atau Rp 3.421.999.000 (99,99%), menjual seluruh kepemilikan saham mereka di PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) kepada PT Kent Holiday dengan harga sebesar Rp 1.000.000, jumlah tersebut akan dibayarkan dalam jangka waktu setahun dan diakui sebagai piutang lain-lain. Dengan demikian, Perusahaan kehilangan kendali atas SPN dan laporan keuangan SPN tidak dikonsolidasi. 2) PT Sierad Industries
Based on the Deed of Sale and Purchase dated 27 October 2014 by the notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 261, the Company, the owner of 6,843,998 shares or Rp 3,421,999,000 (99.99%), sold all their shares in PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) to PT Kent Holiday at a price of Rp 1,000,000, the amount will be paid within a year and recognized as other receivable. So, the Company ceased control over SPN, and the SPN’s financial statements were not consolidated.
2) PT Sierad Industries
Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham tanggal 17 November 2014 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 109, Perusahaan, pemilik 34.235.005 saham atau Rp 34.235.005.000 (99,56%), menjual seluruh kepemilikan saham mereka di PT Sierad Industries (“SI”) kepada PT Pacific Raya Propertindo dengan harga sebesar Rp 179.474.000.000, jumlah tersebut akan dibayarkan dalam jangka waktu setahun dan diakui sebagai piutang lain-lain yang diperpanjang menjadi paling lambat tanggal 30 September 2016 berdasarkan Addendum II atas perjanjian hutang dan cara pembayaran tanggal 22 Maret 2016 (lihat Catatan 10, 41.d). Dengan demikian, Perusahaan kehilangan kendali atas SI dan laporan keuangan SI tidak dikonsolidasi.
Based on the Deed of Sale and Purchase dated 17 November 2014 by the notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 109, the Company, the owner of 34,235,005 shares or Rp 34,235,005,000 (99.56%), sold all their shares in PT Sierad Industries to PT Pacific Raya Propertindo at a price of Rp 179,474,000,000 the amount will be paid within a year and recognized as other receivable which has been extended at the latest by 30 September 2016 based on Addendum II of debt and payment agreement dated 22 March 2016 (see Notes 10, 41.d). So, the Company ceased control over SI, and the SI’s financial statements were not consolidated.
Jumlah tercatat aset bersih yang teridentifikasi yang dilepas atas kedua transaksi di atas adalah sebesar Rp 32.612.578.858. Keuntungan bersih yang timbul dari transaksi di atas sebesar Rp 147.004.275.476 telah dicatat dalam akun pendapatan lain-lain bersih pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The carrying value of identified net assets from the transactions above is amounted to Rp 32,612,578,858. The net gain arise from the transactions above amounted to Rp 147,004,275,476 was recorded in other income - net on the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
PT Sierad Industries Harga jual entitas anak Dikurangi: Aset bersih teridentifikasi ( Kepentingan non-pengendali Keuntungan (kerugian) dari divestasi entitas anak
179.474.000.000
PT Sierad Pangan Nusantara 1.000.000
32.236.698.387)( 141.854.223
375.880.471)( 111
147.379.155.836 (
374.880.360)
Total 179.475.000.000 32.612.578.858 ) 141.854.334 147.004.275.476
Selling prices on subsidiaries Less: Identified net assets Non-controlling interest Gain (loss) on divestment of subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
e. Public Offering of the Company's Stock
Pada tanggal 29 November 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut :
1997
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
e. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Tahun/ Year
Exhibit E/6
On 29 November 1996, the Company received an effective notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-1946/PM/1996 concerning the public offering of 250,000,000 shares with par value of Rp 500 per share. Thereafter, the Company has done several actions as follows : Jumlah saham beredar setelah transaksi/ Total shares outstanding after transactions (Lembar / Share)
Keterangan/ Description Penerbitan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 dari konversi obligasi/Issuance of 76,436,000 A series shares with par value of Rp 500 from the conversion of the bonds
726.436.000
1998
Konversi obligasi/Conversion of bonds
730.999.000
2001
Penerbitan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham dengan nominal Rp 300, sehingga saham beredar menjadi/Issuance of 6,506,866,083 B series shares with par value of Rp 300, therefore total outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series
730.999.000 6.506.866.083
Penggabungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi/Reversed stock split of 10 times, therefore the Company’s shares are: seri A/A series seri B/B series
73.099.900 650.686.609
Konversi Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang beredar menjadi/Conversion of convertible bonds and long-term loan, therefore the outstanding shares are: seri A/A series seri B/B series seri C/C series
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
2004
2005
Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasireorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 yang didokumentasikan dalam akta Notaris No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta (lihat Catatan 25).
In 2009, the Company executed a quasi-reorganization which was followed by a legal reorganization through reduction of share par value without reducing outstanding shares amount (reduction of capital stock). The Company's quasi-reorganization was approved by shareholders during the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision which was documented in Notarial deed No. 223 dated 22 December 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta (see Notes 25).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Exhibit E/7 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“PSAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/ 2012 pada tanggal 25 Juni 2012 yang menggantikan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/ BL/2010 pada tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 pada tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan No. VII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants in Indonesia and regulation of the Indonesia Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Public Listed Company” as included in the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 which replaced the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dated 30 December 2010 on the amendment to the Decree of the Chairman of Bapepam No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 concerning Amendment on Regulations No. VIII.G.7 on Financial Statements Presentation Guidelines.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.
The consolidated financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method and classify cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is the functional currency of the Company.
Kebijakan akuntansi telah ditetapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun lalu yang telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies applied are consistent with those of the consolidated financial statements for the prior year, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards, unless otherwise stated.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Standar baru, interpretasi dan perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan 1 Januari 2015
New standards, interpretations and changes effective for annual financial statements 1 January 2015
Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, telah diadopsi dalam laporan keuangan ini. Sifat dan dampak dari setiap standar, interpretasi dan amandemen baru yang diadopsi oleh Grup dijelaskan sebagai berikut.
A number of new standards, interpretations and amendments effective for the first time for periods beginning on (or after) 1 January 2015, have been adopted in these financial statements. The nature and effect of each new standard, interpretation and amendment adopted by the group is detailed below.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan memberikan dampak pada laporan keuangan konsolidasian, adalah sebagai berikut:
The adoption of the following new or revised standards and interpretations which are relevant to the Group’s operations and resulted in an affect on the consolidated financial statements, as follows:
1) PSAK 1 (Revisi Keuangan”
Laporan
1) SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”
Amandemen ini mensyaratkan pos-pos penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua bagian: Yang akan atau mungkin direklasifikasi ke laba rugi Yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
The amendment requires that items of other comprehensive income must be grouped together into two sections: Those that will or may be reclassified into profit or loss Those that will not.
Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian laporan keuangan, tidak berpengaruh terhadap laporan posisi keuangan atau kinerja Grup.
As the amendment only affects presentation, there is no effect on the Group’s financial position or performance.
2013),
“Penyajian
2) PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”
2) SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”
Perubahan utama sebagai akibat dari revisian PSAK 24 termasuk: - Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk menangguhkan keuntungan/kerugian program manfaat pasti - Keuntungan/kerugian aktuaris pada pengukuran kembali atas kewajiban (aset) program manfaat imbalan pasti untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lain daripada dalam laba rugi, dan tidak direklasifikasi pada periode berikutnya - Langsung mengakui biaya jasa lalu dalam laba rugi - Amendemen periode pengakuan liabilitas untuk pesangon - Imbalan kerja yang dapat diselesaikan (bukan jatuh tempo untuk diselesaikan) seluruhnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan adalah imbalan jangka pendek dan tidak terdiskonto - Beban/penghasilan bunga neto yang diperhitungkan sebagai produk liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang ditentukan pada awal periode. Dampaknya adalah untuk menghapuskan konsep sebelumnya dari pengakuan imbalan yang diharapkan atas aset.
The main changes as a consequence of the revision of SFAS 24 include: - Elimination of the ‘corridor’ approach for deferring gains/losses for defined benefit plans - Actuarial gains/losses on remeasuring the defined benefit plan obligation/asset to be recognised in other comprehensive income rather than in profit or loss, and cannot be reclassified in subsequent periods
Dampak dari revisi Standar ini terhadap program manfaat pasti Grup dijelaskan dalam Catatan 24.
The effect of the revision in relation to the Group’s defined benefit schemes is detailed in Note 24.
Grup tidak memiliki jumlah material untuk imbalan kerja yang diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan.
The Group has no material amounts of other employee benefits expected to be settled beyond 12 months.
-
-
Immediately recognised all past service cost in profit or loss Amendments to the timing of recognition for liabilities for termination benefits Employee benefits expected to be settled (as opposed to ‘due to be settled’) wholly within 12 months after the end of the reporting period are short-term benefits, and are not discounted Net interest expense/income to be calculated as the product of the net defined benefit liability asset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognising an expected return on plan assets.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian (Lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN Keuangan
Exhibit E/9 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
3) PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”
3) SFAS 65, “Consolidated Financial Statements”
PSAK 65 menggantikan PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan ISAK 7 Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus, dan menetapkan satu ‘model pengendalian’ untuk seluruh entitas, termasuk entitas bertujuan khusus, dimana pengendalian terjadi ketika seluruh kriteria di bawah ini dimiliki: - Kekuasaan atas investee - Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
SFAS 65 supersedes SFAS 4 Consolidated and Separate Financial Statements and ISAK 7 Consolidation – Special Purpose Entities, and introduces a single ‘control model’ for all entities, including special purpose entities (SPEs), whereby control exists when all of the following conditions are present:
Perubahan lain yang ditetapkan dalam PSAK 65 termasuk: - Konsep pengendalian “de facto” untuk entitas dengan kepemilikan kepentingan kurang dari 50% dalam entitas, namun memiliki kepemilikan saham yang lebih besar daripada pemegang saham lain - Hak suara potensial hanya dipertimbangkan dalam menentukan apakah terdapat pengendalian ketika hak suara potensial tersebut substantif (pemegang hak suara memiliki kemampuan praktis untuk menggunakan) dan hak digunakan ketika keputusan terkait dengan aktivitas investee mempengaruhi imbalan investor - Panduan spesifik terkait konsep “silo”, dimana kelompok aset (dan liabilitas) dalam satu entitas dipisahkan secara keuangan, dan setiap kelompok dipertimbangkan secara terpisah untuk dikonsolidasi.
Other changes introduced by SFAS 65 include:
4) PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
-
-
-
-
Power over investee Exposure, or rights, to variable returns from investee Ability to use power over investee to affect the entity’s returns from investee.
The introduction the concept of ‘de facto’ control for entities with less than a 50% ownership interest in an entity, but which have a large shareholding compared to other shareholders Potential voting rights are only considered when determining if there is control when they are substantive (holder has practical ability to exercise) and the rights are exercisable when decisions about the investees activities that affect the investors return will or can be made Specific guidance for the concept of ‘silos’, where groups of assets (and liabilities) within one entity are ring-fenced, and each group is considered separately for consolidation.
4) SFAS 68, “Fair Value Measurement”
PSAK 68 menyatakan suatu kerangka untuk menentukan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan informasi terkait pengukuran nilai wajar, ketika pengukuran nilai wajar dan/atau pengungkapannya disyaratkan atau diperkenankan oleh PSAK lain.
SFAS 68 sets out the framework for determining the measurement of fair value and the disclosure of information relating to fair value measurement, when fair value measurements and/or disclosures are required or permitted by other SFASs.
Sebagai akibatnya, panduan dan persyaratan yang berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang sebelumnya diatur dalam PSAK lain sekarang telah diatur dalam PSAK 68.
As a result, the guidance and requirements relating to fair value measurement that were previously located in other SFASs have now been relocated to SFAS 68.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
4) PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Lanjutan)
4) SFAS 68, “Fair Value Measurement” (Continued)
Meskipun terdapat beberapa perubahan pada panduan sebelumnya, terdapat perubahan pada persyaratan pengukuran nilai wajar sebelumnya. Oleh karena itu, PSAK No. 68 diintensikan untuk mengklarifikasi tujuan pengukuran, mengharmonisasikan persyaratan pengungkapan, dan meningkatkan konsistensi dalam penerapan pengukuran nilai wajar.
While there has been some rewording of the previous guidance, there are few changes to the previous fair value measurement requirements. Instead, SFAS 68 is intended to clarify the measurement objective, harmonise the disclosure requirements, and improve consistency in application of fair value measurement.
PSAK 68 tidak secara material mempengaruhi pengukuran nilai wajar aset atau liabilitas Grup, dengan perubahan yang terbatas pada penyajian dan pengungkapan, dan oleh karena itu tidak berdampak pada laporan posisi keuangan atau kinerja Grup.
SFAS 68 did not materially affect any fair value measurements of the Group’s assets or liabilities, with changes being limited to presentation and disclosure, and therefore has no effect on the Group’s financial position or performance.
Sebagai tambahan, PSAK 68 ini diterapkan secara prospektif dan pengungkapan informasi komparatif tidak disajikan.
In addition, SFAS 68 is to be applied prospectively and therefore comparative disclosures have not been presented.
Lihat Catatan 3 tentang Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi Akuntansi Signifikan untuk lebih rinci terkait dengan pengukuran nilai wajar.
See note 3 Critical Accounting, Estimates and Judgements for more details and further references related to fair value measurement.
Standar dan intepretasi baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 yang tidak berdampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian tahunan Grup.
New standards and interpretations effective for the first time for annual periods beginning on or after 1 January 2015 not effect the group’s annual consolidated financial statements.
PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 66 (Revisi 2014), “Pengaturan Bersama” PSAK 67 (Revisi 2014), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.
Pada tanggal otorisasi laporan keuangan, Perusahaan masih mengevaluasi dampak potensial PSAK baru dan revisian.
SFAS 4 (Revised 2013), “Separated Financial Statements” SFAS 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures”; SFAS 46 (Revised 2014), “Income Tax” SFAS 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets” SFAS 50 (Revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” SFAS 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” SFAS 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosures” SFAS 66 (Revised 2014), “Joint Arrangements” SFAS 67 (Revised 2014), “Disclosure of Interests in Other Entities” IFAS 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.
As at the authorization date of this of financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian (Lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN Keuangan
Exhibit E/11 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with early application permitted as are follows:
PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”,
PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, PSAK 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”, PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”,
PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Tak berwujud”, PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”, PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, PSAK 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham” dan PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.
SFAS 5 (Annual Improvement 2015), “Operating Segments”, SFAS 7 (Annual Improvement 2015), “Related Party Disclosures”, SFAS 13 (Annual Improvement 2015), “Investment Property”, SFAS 16 (Annual Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”, SFAS 19 (Annual Improvement 2015), “Intangible Assets”, SFAS 22 (Annual Improvement 2015), “Business Combination”, SFAS 25 (Annual Improvement 2015), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, SFAS 53 (Annual Improvement 2015), “Sharebased Payments”, and SFAS 68 (Annual Improvement 2015), “Fair Value Measurement”.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:
Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with retrospective application are as follows:
PSAK 4, “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 24, “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan ISAK 30, “Pungutan”.
SFAS 4, “Separate Financial Statements” about Equity Method in Separate Financial Statements, SFAS 15, “Investment in Associates and Joint Venture” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, SFAS 24, “Employee Benefits” about Defined Benefit Plans: Employee Contributions, SFAS 65, “Consolidated Financial Statements” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, SFAS 67, “Disclosures of Interest in Other Entities” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, and ISAK 30, “Levies”.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
PENTING
(Lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan)
b.
Exhibit E/12 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yang diterapkan secara prospektif yaitu:
The amendments to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with amendments to be applied prospectively are as follows:
PSAK 16, “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,
SFAS 16, “Property, Plant and Equipment” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization,
PSAK 19, “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi dan
SFAS 19, “Intangible Asset” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and
PSAK 66, “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.
SFAS 66, “Joint Arrangements” about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.
Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after 1 January 2017, with early application permitted are amendments to SFAS 1, “Presentation of Financial Statements” about Disclosure Initiative and ISAK 31, “Scope Interpretation of SFAS 13: Investment Property”.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK No. 69, “Agrikultur” dan amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap” tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after 1 January 2018, with early application permitted are SFAS 69, “Agriculture” and amendments to SFAS 16, “Property, Plant and Equipment” about Agriculture: Bearer Plants.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan.
As of the date of issuance of the financial statements, management is still evaluating the impact of the standards and interpretations on the financial statements.
Dasar Konsolidasi
b. Basis of Consolidation
Apabila Perusahaan mengendalikan investee, maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai entitas anak. Perusahaan mengendalikan investee jika tiga elemen berikut terpenuhi: kekuasaan atas investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee, dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. Pengendalian dapat dikaji kembali ketika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa terdapat kemungkinan adanya perubahan pada elemen pengendalian tersebut.
Where the Company has control over an investee, it is classified as a subsidiary. The Company controls an investee if all three of the following elements are present: power over the investee, exposure to variable returns from the investee, and the ability of the investor to use its power to affect those variable returns. Control is reassessed whenever facts and circumstances indicate that there may be a change in any of these elements of control.
Pengendalian de facto terjadi pada situasi dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan apakah pengendalian de facto terjadi, maka Perusahaan mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan berikut ini:
De-facto control exists in situations where the Company has the practical ability to direct the relevant activities of the investee without holding the majority of the voting rights. In determining whether de-facto control exists the Company considers all relevant facts and circumstances, including:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
Dasar Konsolidasi (Lanjutan) -
Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik suara lain; Hak suara potensial yang substantif yang dimiliki oleh perusahaan dan para pihak lain; Pengaturan kontraktual lain; Pola historis dalam penggunaan hak suara.
Exhibit E/13 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) b.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Consolidation (Continued) -
The size of the company’s voting rights relative to both the size and dispersion of other parties who hold voting rights; Substantive potential voting rights held by the company and by other parties; Other contractual arrangements; Historic patterns in voting attendance.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil Perusahaan dan entitas anaknya (“Grup”) seolah-olah merupakan satu entitas. Transaksi antar entitas dan saldo antara perusahaan Grup oleh karena itu dieliminasi secara penuh.
The consolidated financial statements present the results of the Company and its subsidiaries ("the Group") as if they formed a single entity. Intercompany transactions and balances between group companies are therefore eliminated in full.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan hasil kombinasi bisnis dengan menggunakan metode akuisisi. DaIam laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas teridentifikasi, dan liabilitas kontinjensi pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hasil tersebut dimasukkan dalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian di peroleh. Hasil tersebut tidak dikonsolidasi sejak pada tanggal pengendalian hilang.
The consolidated financial statements incorporate the results of business combinations using the acquisition method. In the statement of financial position, the acquiree's identifiable assets, liabilities and contingent liabilities are initially recognised at their fair values at the acquisition date. The results of acquired operations are included in the consolidated statement of comprehensive income from the date on which control is obtained. They are deconsolidated from the date on which control ceases.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Investments in Associates
Apabila Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi (namun bukan untuk mengendalikan) segala keputusan terhadap kebijakan keuangan dan operasional terhadap entitas lain, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Entitas asosiasi pada awalnya diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai perolehan. Bagian laba atau rugi Grup setelah akuisisi, diakui di dalam laba atau rugi, jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Where the Group has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are initially recognised in the consolidated statement of financial position at cost. The Group's share of post-acquisition profits and losses is recognised in profit or loss, except that losses in excess of the Group's investment in the associate are not recognised unless there is an obligation to make good those losses. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceed its interest in the associate, the Group does not recognized further losses, unless it have incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi di antara Grup, diakui hanya sepanjang kepentingan investor yang tidak berelasi di dalam entitas asosiasi. Bagian investor di dalam keuntungan dan kerugian entitas asosiasi yang berasal dari transaksi ini, dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi.
Profits and losses arising on transactions between the Group and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.
Semua agio yang dibayarkan kepada entitas asosiasi di atas nilai wajar bagian kepemilikan Grup terhadap aset, liabilitas yang dapat diidentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diperoleh, dikapitalisasi dan disertakan di dalam nilai tercatat entitas asosiasi. Apabila terdapat bukti objektif di mana investasi di dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai, maka nilai tercatat investasi tersebut harus diuji penurunan nilai sebagaimana yang dilakukan terhadap aset non-finansial lainnya.
Any premium paid for an associate above the fair value of the Group's share of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired is capitalised and included in the carrying amount of the associate. Where there is objective evidence that the investment in an associate has been impaired the carrying amount of the investment is tested for impairment in the same way as other non-financial assets.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan)
Investments in Associates (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Grup dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Grup, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements include the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the equity-accounted investees, after adjustments to align the accounting policies of the equity-accounted investees with those of the Group, from the date that significant influence commences until the date that significant influence ceases.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan tersendiri Perusahaan senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Entity presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statements of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognized in the profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
c. Kombinasi Bisnis
Exhibit E/15 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Business Combination
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in consolidated statement of profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat hutang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Group incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in consolidated statement of profit or loss.
d. Goodwill
d. Goodwill
Merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiaries or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi konsolidasian.
Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Group's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to consolidated statement of profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is shown on the face of the consolidated statement of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
d. Goodwill (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Goodwill (Continued)
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gains or losses on disposal of subsidiaries and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
After initial recognition, goodwill is stated at carrying value net of accumulated impairment loss.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai Goodwill, Goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (‘UPK’) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis.
For the purpose of impairment testing of goodwill, goodwill is allocated to each of the Group's CashGenerating-Units ("CGU") expected to benefit from synergies of the business combination.
Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill is not reversed in the subsequent period.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e. Foreign Currencies Transactions and Balance
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Aset dan liabilitas moneter yang dinyatakan dalam mata uang asing dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan.
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time of the transactions were made. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of the reporting period.
Kurs utama yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut:
The main exchange rates used for translating the foreign currency as of 31 December 2015 and 2014 are based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Exhibit E/17 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
e. Foreign Currencies Transactions and Balance (Continued)
2015 1 1 1 1
USD SGD EUR CHF
13.795,00 9.751,19 15.069,68 13.951,30
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. f. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. g. Aset Keuangan
2014 12.440,00 9.422,11 15.133,27 12.582,83
1 USD 1 SGD 1 EUR 1 CHF
The resulting gains or losses on foreign exchanges are credited or charged to current year's profit or loss. f. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and all time deposits with maturity within three months or less from the date of when acquired and not being used as collateral of loans and not restricted for use. g. Financial Assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut.
Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh.
The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/18 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Assets in this category are classified as current assets if they are, either held for trading or are expected to be realized within 12 months after the end of the reporting period. Financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Group does not have any financial assets classified as fair value through profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.
Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain yang disajikan sebagai bagian dari “aset lancar lain-lain”, investasi jangka panjang lainnya, piutang pihak berelasi – non usaha dan aset lancar lain-lain.
The Group’s loan and receivables comprise of cash and cash equivalents, restricted time deposit, trade receivables, other receivables which is presented as part of “other current assets”, other long term investment, due from related parties – non trade and other non-current assets.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/19 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
(iii) Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
(iii) Held-to-maturity investments
Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group does not have any financial assets classified as held-to-maturity.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Grup dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga yang dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Group's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest that calculated using the effective interest rate method are recognised in consolidated statement of profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/20 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Financial Assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)
Subsequent measurement (Continued)
(iv) Aset keuangan (Lanjutan)
(iv) Available-for-sale (Continued)
tersedia
untuk
dijual
financial
assets
Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi konsolidasian.
On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to consolidated statement of profit or loss.
Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group does not have any available-forsale-financial asset.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
Saling hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Group has the legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi
(i) Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi. Pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost. First, the Group assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in consolidated statement of profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(i) Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
(i) Assets carried at amortized cost (Continued)
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian. (ii) Aset dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode berikutnya. (iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in consolidated statement of profit or loss. (ii) Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. (iii) Available-for-sale financial assets Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as availablefor-sale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Aset Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
g. Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan)
(iv)
Available-for-sale financial assets (Continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss, measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss, is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
h. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. i.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan (beban) lain-lain.
h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized proportionally according to each benefit period by using straight-line method. i. Inventories lnventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by using the average method. Damage or loss which has been found based on observation of physical stock taking in relation with production activity is charged to the cost of production, while in not relation with Company's production activity is recognized as gain (loss) on stocktaking difference of inventories in current year to other income (expense).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/24
Exhibit E/24
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY (Continued)
j. Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
j. Livestock
Ayam bibit induk terdiri dari ayam bibit induk belum menghasilkan dan ayam bibit induk menghasilkan, Ayam bibit induk belum menghasilkan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan ditambah biaya-biaya yang terjadi pada masa pertumbuhan dan Ayam bibit induk menghasilkan dinyatakan pada biaya perolehan pada saat direklasifikasi dari Ayam bibit induk belum menghasilkan dikurangi deplesi yang dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi (production output). Ayam bibit induk-Broiler mulai berproduksi dari umur 24 minggu s/d 67 minggu dan ayam bibit induk-Layer mulai berproduksi pada umur 24 minggu s/d 70 minggu. k. Aset Tetap
Livestock consist of immature livestock and mature livestock, immature livestock is carried at cost plus expenses incurred in growth period and mature livestock is carried at reclassification cost from the immature livestock less depletion which is computed based on the unit of production method. Livestockbroiler is starting to produce at the age of 24 weeks until 67 weeks and livestock-Layer is starting to produce at the age of 24 weeks until 70 weeks.
k. Property, Plant and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan.
Property, Plant and Equipment are initially recoqnized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to location and working condition where it is intended to be used.
Setelah pengakuan awal tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.
To initial recognition property, plant and equipment are recognized at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
10-28 10 3-10 5
Buildings and infrastructures Machineries and equipments Office furniture and fixtures Vehicles
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai asset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
Land is stated at cost and not depreciated. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of landright are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi.
Depreciation expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred.
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF (Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
k. Property, Plant and Equipment (Continued)
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, direview pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal of property, plant and equipment are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, properti diukur pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi.
When the use of a property changes from owneroccupied to investment property, the property is remeasured to fair value and reclassified as investment property. Any gain arising on remeasurement is recognized in profit or loss to the extent that it reverses a previous impairment loss on the specific property, with any remaining gain recognized in other comprehensive income and presented in the revaluation reserve in equity. Any loss is recognized immediately in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress represents costs directly associated with the construction of facilities and the preparation of property, plant and equipment for their intended use. These costs include borrowing costs during construction from loans used to construct such assets. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment accounts when the construction is substantially completed and is ready for their intended use.
l. Aset Tidak Berwujud
l. Intangible Assets
Nilai perolehan aset tidak berwujud yang diperoleh sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat aset tidak berwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
The cost of intangible assets acquired in a business combinations are initially recognized at fair value at the acquisition date. The useful lives of intangible assets are assessed to be either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period.
Tahun / Years Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten Aset tidak berwujud yang dikembangkan secara internal Proyek inovasi kandang broiler
15 5 15
Brand Customer relationship Patent
5
Internally generated intangible assets Innovation project of broiler cage
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l.
Aset Tidak Berwujud (Lanjutan) Biaya perolehan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal terdiri atas seluruh biaya yang dibutuhkan yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membuat, menghasilkan dan mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Aset tidak berwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset tidak berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan
Exhibit E/26 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued) l.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Intangible Assets (Continued) The cost of internally generated intangible assets consist of all cost involved that are directly attributable to create, produce and prepare the asset so that it is ready to be used in accordance with the intent of the management. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period.
m. Impairment of non-financial assets
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Group assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets.
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat.
In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika terdapat perubahan atas estimasi yang telah digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Liabilitas Keuangan
Exhibit E/27 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
n. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh.
The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.
Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut:
Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company's accounting policy for each category is as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-ofthe-money. Liabilitas dicatat di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi maupun untuk tujuan lindung nilai. Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss This category comprises only out-of-the-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of profit or loss. The Company does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes.The Company does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.
Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
Other financial liabilities include the following items:
i.
i.
Utang bank pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang secara langsung terkait dengan penerbitan instrumen. Liabilitas tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, yang memastikan bahwa setiap beban bunga sampai dengan pembayaran adalah pada tingkat yang konstan atas saldo dari liabilitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beban bunga dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan premi yang dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas tersebut belum dilunasi.
Bank loans are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the statement of financial position. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) ii.
Utang usaha dan liabilitas lancar lainnya, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang terkait diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. o. S e w a
Exhibit E/28 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
n. Financial Liabilities (Continued)
Other financial liabilities (Continued) ii.
Trade payables and other current liabilities, which are initially recognised at fair value and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in consolidated statement of profit or loss. o. Leases
Grup adalah sebagai lessee.
The Group as a lessee.
i. Sewa pembiayaan
i. Finance lease
Grup menyewa aset tetap tertentu, sewa aset tetap dimana Group memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan.
Leases are categorized as finance leases if it transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak.
At commencement of the lease term, finance leases should be recorded as an asset and a liability in statement of financial position at the lower of the fair value of the asset and the present value of the minimum lease payments. Each determined at the inception of the lease.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
Discount rate used to calculate the present value of minimum lease payment is the implicit interest rate of the lease, if practicable, or else at the enterprise's incremental borrowing rate. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for assets held under finance leases should be consistent with that for owned assets.
ii. Sewa operasi
ii. Operating lease
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are categorized as operating leases if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to profit and loss on a straight line basis over period of leases.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
p. Utang Murabahah
Exhibit E/29 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
p. Murabahah Payables
Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad Murabahah.
Murabahah payables represent payables arising from the sale and purchase transactions conducted on the basis of Murabahah contract.
Murabahah adalah Akad penjualan untuk barang yang harga beli dan margin-nya telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah Akad Murabahah, Utang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva Murabahah ditambah margin. Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah is sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. Upon entering into a Murabahah contract, Murabahah payable is recognized equivalent to the acquisition cost of Murabahah asset plus agreed margin. Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
q. Imbalan Kerja
q. Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti
Post-employment Benefits - Defined benefit plans
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif. Kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya yang masih menangguhkan keuntungan (kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan.
Effective January 1, 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefit”, which all actuarial gains (losses) of the Company employee benefit liability will have to be recognised immediately in other comprehensive income, which applied retrospectively. The Company prior accounting policy of deferring the recognition of unrecognised actuarial gains (losses) using the corridor method will no longer be permitted.
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Group provides defined benefit post-employment benefits to their employees.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan program imbalan pasti yang direncanakan.
No funding has been made to this defined benefit plan.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.
The actuarial valuation method used to determine the present value of the defined benefit liability, related current service cost and past service costs is the Projected Unit Credit.
Beban jasa kini, beban bunga, beban lalu yang telah menjadi hak karyawan, dampak kurtailmen atau penyelesaian ada) diakui pada laporan laba komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effect of curtailment or settlement (if any) are charged directly to the current consolidated statements of comprehensive income.
jasa dan (jika rugi
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
q. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Exhibit E/30 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
q. Employee Benefits (Continued)
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian aktuaria dan penyesuaian yang timbul yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain akan diakui segera dalam saldo laba. Keuntungan dan kerugian Aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions recognised in other comprehensive income and presented in the consolidated statement of comprehensive income. Actuarial gains and losses and adjustments arising which recognised in other comprehensive income will be immediately recognised in retained earnings. Actuarial gains and losses are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employees’ benefits are recognized when they are owed to the employees based on an accrual method.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis). s. Perpajakan
r. Revenue and Expense Recognition Sales are recognized when the goods are delivered to customers and the right of ownership has moved to the customer. Expenses are recognized as incurred (accrual basis). s. Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelum periode pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the consolidated statement of financial position date.
Pajak kini dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Current income tax are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which it’s relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the consolidated statement of profit or loss.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) s. Perpajakan (Lanjutan)
Exhibit E/31 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (Continued)
OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
s. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut diterima.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
t. Dividen Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi terutang. Dalam dividen final, dividen menjadi terutang pada saat dividen diumumkan oleh para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham. u. Laba per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
t. Dividend Dividend is recognised when they become legally payable. In the case of final dividends, this is recognized when approved by the shareholders at the Annual General Meeting. u. Basic Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing the consolidated profit for the year by the weightedaverage number of ordinary shares outstanding during the year.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
v. Informasi Segmen
Exhibit E/32 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Segment Information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
Operating segment is a component of the entity:
a)
a)
business engaged in activities which lead to revenue and expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
b)
results of operations are reviewed regularly by operational decision makers to make decisions about the resources allocated to the segment and assess its performance; and
c)
For which discrete financial information is available.
b)
c)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Untuk tujuan manajemen segmen berdasarkan produk dan jasa dibagi berikut: a) b) c) d) e)
operasi sebagai
Pakan ternak Ayam umur sehari Ayam potong Kemitraan dan peternakan komersial Lain-lain (obat-obatan dan peternakan lainnya)
w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
For management purposes the operating segments based on products and services are divided as follows: a) b) c) d) e)
Livestock feed Day old chicks Dressed chicken Partnership and Commercial Farm Other (medicine and other poultry equipment)
w. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(1) Orang
atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (c) manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(1) A person or a close member of the person’s
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
(2) An entity is related to a reporting entity if any
jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
of the following conditions applies: (a) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
family is related to a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the reporting entity; (b) has significant influence over the reporting entity; or (c) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(c) Both entities are joint ventures of the same third party.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)
Exhibit E/33 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Transactions with Related Parties (Continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan)
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (Continued)
(d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (1). (g) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (e) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila:
For the purposes of these financial statements, a party is considered to be related to the Group if:
i.
Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara, untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup;
i.
ii.
Grup dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama;
ii. The Group and the party are subject to common control;
iii.
Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer;
iii. The party is an associate of the group or a joint venture in which the Group is a venturer;
iv.
Pihak tersebut adalah anggota personel manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup;
iv. The party is a member of the key management personnel of the Group or a close family member of such an individual, or is an entity under the control, joint control or significant influence of the Group;
v.
Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
v. The party is a close family member of a party referred to in (i) or is an entity under the control, joint control or significant influence of such individuals; or
(f) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1). (g) A person identified in (1)(a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
The party has the ability, directly or indirectly through one or more intermediaries, to control the Group or exercise significant influence over the Group in making financial and operating policy decisions, or has joint control over the Group;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) vi.
Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Grup.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas. x. Provisi
Exhibit E/34 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Transactions with Related Parties (Continued) vi.
The party is a post-employment benefit plan which is for the benefit of employees of the Group or of any entity that is a related party of the Group.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity. x. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi dikaji ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik kini. Apabila tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi yang diharuskan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
y. Kontinjensi
y. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
z. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu aset yang membutuhkan periode waktu yang substansial untuk mempersiapkan aset tersebut bagi tujuan penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi sebagai bagian biaya aset tersebut. Semua biaya pinjaman dibebankan di dalam periode terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya yang terjadi di entitas dalam kaitannya dengan pinjaman dana.
z. Borrowing Cost Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of an asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the respective assets. All other borrowing costs are expensed in the period when they occur. Borrowing costs consist of interest and other costs that an entity incurs in connection with the borrowing of funds.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
aa. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Exhibit E/35 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) aa. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
bb. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar
bb. Fair Value Measurement Hierarchy
Perusahaan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini:
The Company measures fair values using the following hierarchy of methods:
i.
Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis. (Tingkat 1)
i.
Quoted market price in an active market for an identical instrument. (Level 1)
ii.
Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar. (Tingkat 2)
ii.
Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data. (Level 2)
iii.
Teknik penilaian yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah semua instrumen dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang bukan merupakan data yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan.
iii. Valuation techniques using significant unobservable inputs. This category includes all instruments where the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs could have a significant effect on the instrument's valuation.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian, Grup membutuhkan penggunaan estimasi akuntansi yang kritikal. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut juga membutuhkan manajemen Grup untuk melaksanakan pertimbangan di dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan diterapkan di dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya, diuraikan berikut ini:
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Group management to exercise judgment in applying the Group’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the consolidated financial statements and their effect are discussed below:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
a. Pertimbangan akuntansi
di
dalam
penerapan
kebijakan
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah melakukan pertimbangan berikut, selain dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian: i
ii
Pajak Penghasilan
a. Judgements made in applying accounting policies In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements: i
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Grup mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil akhir perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat.
The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.
Jumlah tercatat liabilitas pajak diungkapkan dalam Catatan 13a.
The carrying amount of the Group’s income taxes liabilities are disclosed in Note 13a.
kini
Grup
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
ii
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) ‘Pengakuan dan Pengukuran’ dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g dan 2n. iii
Income Taxes
Penentuan Mata Uang Fungsional Grup mengukur transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Grup. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas di dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang sebagian besar mempengaruhi harga penjualan jasa dan negara yang mempunyai kekuatan kompetitif dan peraturanperaturan yang sebagian besar menentukan harga penjualan jasa entitas di dalam Grup. Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi dimana entitas itu beroperasi dan proses entitas untuk menentukan harga jual. Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah (Rp).
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Notes 2g and 2n.
iii
Determination of Functional Currency The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Group. In determining the functional currencies of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices. The Group's functional currency is Rupiah (Rp).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi Asumsi utama mengenai sumber utama ketidakpastian estimasi di masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas tahun keuangan selanjutnya, diuraikan sebagai berikut: i
ii
Penurunan Nilai Piutang Usaha
b. Key sources of estimation uncertainty The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: i
Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun-akun spesifik yang memiliki informasi pelanggan tertentu yang tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta dan keadaan yang ada, termasuk namun tidak terbatas pada, rentang waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit lancar pelanggan berdasarkan laporan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktorfaktor pasar yang diketahui, untuk mencatat provisi spesifik bagi pelanggan terkait dengan pengurangan nilai piutang Grup yang diharapkan dapat tertagih. Provisi spesifik ini dievaluasi ulang dan disesuaikan sebagai tambahan informasi yang diterima yang mempengaruhi penurunan nilai piutang.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial liabilities. In these cases, the Group use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat piutang usaha-bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 251.433.610.755 dan Rp 432.110.287.781. Penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 6 di dalam laporan keuangan.
The carrying amount of the Group's trade receivables-net as of 31 December 2015 and 2014 are amounted to Rp 251,433,610,755 and Rp 432,110,287,781. Further detail as disclosed in Note 6 to the financial statements.
Masa Manfaat Aset Tetap
ii
Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat, kecuali untuk prasarana tanah. Manajemen secara tepat mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 3 sampai 28 tahun. Masa manfaat tersebut merupakan harapan hidup yang berlaku di dalam industri. Perubahan tingkat penggunaan yang diharapkan dan perkembangan teknologi dapat berdampak pada masa manfaat ekonomis dan nilai residu asetaset tersebut, oleh karena itu, pembebanan penyusutan di masa depan dapat direvisi.
The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives after taking into account the residual values at as certain percentage of the carrying value, except for land improvements which have no salvage value. The Group’s management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 3 to 28 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 866.102.467.013 dan Rp 913.875.523.360. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2015 and 2014 were Rp 866,102,467,013 and Rp 913,875,523,360, respectively. Further details are disclosed in Note 14.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) iii
iv
v
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
b. Key sources (Continued) iii
of
estimation
uncertainty
Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan.
The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records.
Nilai tercatat persediaan sebelum cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing – masing sebesar Rp 377.488.443.667 dan Rp 560.716.091.706. Penjelasan lebih rinci diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan keuangan.
The carrying amount of inventories before the allowance for decline in value of inventories as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 377,488,443,667 and Rp 560,716,091,706, respectively. Further details is disclosed in Note 7 to the financial statements.
Imbalan Kerja
iv
Employee Benefits
Biaya, aset dan liabilitas skema imbalan pasti yang dilakukan oleh Kelompok Usaha ditentukan dengan menggunakan metode yang bergantung pada estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian dari asumsi utama terdapat dalam Catatan 24. Grup menjalankan masukan dari aktuaris independen terkait dengan kesesuaian asumsi. Perubahan pada asumsi yang digunakan mungkin memiliki efek yang signifikan pada laporan penghasilan komprehensif konsolidasi dan laporan posisi keuangan konsolidasi.
The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Group are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in note 19. The Group takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the consolidated statement of comprehensive income and the consolidated statement of financial position.
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014masing-masing sebesar Rp 93.369.736.680 dan Rp 88.008.045.272. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
The carrying amount of the Group’ employee benefit liabilities as of 31 December 2015 and 2014 were Rp 93,369,736,680 and Rp 88,008,045,272, respectively. Further details are disclosed in Note 24.
Penurunan Nilai Goodwill Berwujud Lainnya
dan
Aset
Tak
Uji penurunan nilai Goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Untuk Aset tak berwujud selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Penentuan nilai pakai aset tak berwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas asset tersebut serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
v
Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets Goodwill impairment test is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. For Intangible assets, other than goodwill are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) v
vi
Penurunan Nilai Goodwill dan Berwujud Lainnya (Lanjutan)
Aset
Tak
b. Key sources (Continued) v
of
estimation
uncertainty
Impairment of Goodwill and Other Intangible Assets (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While the management believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumption may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of the Group’s operations.
Manajemen telah melakukan pengujian terhadap goodwill pada akhir tahun dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015. Nilai tercatat goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp 10.890.455.260. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.
Management has tested for goodwill impairment in the end of the year and believes that there is no indication of potential impairment in values of goodwill in the consolidated statements of financial position as of 31 December 2015. The carrying value of goodwill as of 31 December 2015 and 2014 are amounted to Rp 10,890,455,260. Further details are disclosed in Note 16.
Amortisasi Aset Tak Berwujud
vi
Useful life of Intangible Assets
Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
The cost of intangible assets is depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tak berwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 19.096.551.562 dan Rp 42.099.674.450. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.
Management estimates the useful lives of such intangible assets to be within 5 to 15 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. The net carrying amount of the Group’s intangible assets as of 31 December 2015 and 2014 were Rp 19,096,551,562 and Rp 42,099,674,450, respectively. Further details are disclosed in Note 17.
vii Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
vii Income Tax Significant judgement is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) viii
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Exhibit E/40 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b.
Key sources of estimation uncertainty (Continued) viii Realization of Deferred Income Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan asset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Saldo aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing – masing sebesar Rp 107.424.522.357 dan Rp 27.529.820.790. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 13b. ix
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group assessment of the recognition of deferred income tax assets for deductible temporary differences is based on the level and timing of forecast taxable income for the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations as to revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred income tax assets to be utilized. The balance of Deffered Tax Assets as of 31 December 2015 and 2014 is amounted to Rp 107,424,522,357 and Rp 27,529,820,790, respectively. Further detail are disclosed in Note 13b.
ix
Fair Value of Financial Instruments
Perusahaan menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera.
The Company determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.
Apabila input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar aset dan liabilitas dapat dikategorikan di dalam tingkat yang berbeda di dalam hirarki nilai wajar, maka penilaian nilai wajar dikategorikan di dalam keseluruhan pada tingkat yang sama di dalam hirarki nilai wajar sebagai input terendah yang signifikan terhadap pengukuran.
If the inputs used to measure the fair value of asset or liability might be categorized in different levels of the fair value hierarchy, then the fair value measurement is categorized in its entirety in the same level of the fair value hierarchy as the lowest level input that is significant to the entire measurement.
Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 37.
The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Note 37.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/41 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS
This account consists of:
Kas Rupiah Dolar AS Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk Raiffeisen Bank International Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Jumlah
2015
2014
395.031.887 13.795.000 408.826.887
642.099.846 13.074.440 655.174.286
7.326.972.462 2.308.559.972 1.401.372.933 1.240.760.945 648.269.296 250.046.391 55.982.017 6.327.999 1.032.000
1.126.437.010 3.520.423.501 1.371.632.518 391.146.559 793.211.689 6.221.280.490 55.982.017 4.999.999 37.721.955
106.984.919 75.208.961 36.021.366 13.457.539.261
103.714.270 7.728.972 741.083.517 918.553.055 15.293.915.552
30.750.000.000 4.250.000.000
19.890.000.000 1.225.000.000
5.518.000.000 40.518.000.000
109.161.000.000 4.590.360.000 134.866.360.000
54.384.366.148
150.815.449.838
2015 Tingkat suku bunga deposito berjangka Jangka waktu
: 1% - 8,5% p.a : 4 – 5 hari/days
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak dapat digunakan oleh Grup.
PT Bank Syariah Mandiri
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
5. DEPOSITO BERJANGKA PENGGUNAANNYA
Exhibit E/41
YANG
DIBATASI
)
Cash on hand Rupiah US Dollar
Cash in banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk Raiffeisen Bank International Time deposit Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Total
2014 0,1% - 6,5% p.a : 2 – 8 hari/days :
The annual interest rate on time deposit Period
There are no balance of cash and cash equivalents which cannot used by the Group. 5. RESTRICTED TIME DEPOSITS
2015
2014
45.000.000.000
45.000.000.000
PT Bank Syariah Mandiri
Akun ini merupakan deposito berjangka PT Bank Syariah Mandiri yang dijadikan sebagai jaminan atas utang murabahah yang diperoleh dari Bank tersebut (lihat Catatan 22a).
These accounts represent time deposits PT Bank Syariah Mandiri used as collateral for a murabahah payable obtained from the Bank (see Note 22a).
Tingkat suku bunga deposito pada periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar 8% per tahun.
The annual interest rate on time deposit for the period ended 31 December 2015 dan 2014 amounted to 8% per annum.
Nilai tercatat deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang tidak melebihi nilai wajarnya.
The carrying amounts of restricted time deposit classified as loan and receivables approximate its fair value.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA
Exhibit E/42 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha adalah:
Pihak ketiga Piutang penjualan – Pakan ternak Piutang penjualan – Ayam beku dan makanan beku Piutang penjualan – Ayam umur sehari Piutang penjualan – Lainnya Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Details of accounts receivable by sales/operating activity are as follows:
2015
2014
209.376.266.834
374.622.738.672
72.007.252.474 40.576.879.541 18.124.748.366
71.251.738.630 52.552.499.032 17.100.464.814
340.085.147.215
515.527.441.148
nature
of
its
Third parties Receivable from sales – Feeds Receivable from sales - Dressed chicken and frozen foods Receivable from sales - Day old chickens Receivable from sales – Others
( 88.651.536.460 ) ( 83.417.153.367 )
Less: Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga-bersih
251.433.610.755
432.110.287.781
Total third parties-Net
Pihak berelasi (Catatan 34)
418.601.435
-
Related parties (Note 34)
251.852.212.190
432.110.287.781
Total Trade Receivables - Net
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai:
Saldo awal Penyisihan dalam tahun berjalan Pemulihan : Dalam tahun berjalan Penghapusan dalam tahun berjalan
Individual/ Individual
2015 Kolektif/ Collective
Jumlah/ Total
40.462.206.029 40.848.023.317
42.954.947.338 638.741.480
83.417.153.367 41.486.764.797
( 21.727.116.200 ) ( 14.096.137.534 ) ( 35.823.253.734) ( 429.127.970) - ( 429.127.970)
Saldo akhir
59.153.985.176
Individual/ Individual Saldo awal Penyisihan dalam tahun berjalan Pemulihan : Dalam tahun berjalan Akibat transaksi pengalihan piutang
29.497.551.284 2014 Kolektif/ Collective
88.651.536.460
115.166.662.160 20.009.884.543
( 26.181.847.492 )( 3.699.823.508 )( 29.881.671.000) ( 19.177.973.190)
Beginning Balance Provision during the year Recovery: During the year Write-off during the year Ending balance
Jumlah/ Total
81.966.133.545 33.200.528.615 4.714.828.314 15.295.056.229
Akibat dari divestasi entitas anak Penghapusan dalam tahun berjalan ( Saldo akhir
Movement of allowance for impairment losses:
- ( 19.177.973.190)
- ( 1.840.813.998 )( 858.935.148) -( 40.462.206.029 42.954.947.338
1.840.813.998) 858.935.148) 83.417.153.367
Beginning Balance Provision during the year Recovery: During the year Impact from transfer of receivable transaction Impact from divestment of subsidiary Write-off during the year Ending balance
Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan divestasi PT Sierad Industries (entitas anak) sehingga mengurangi saldo penyisihan kerugian penurunan nilai.
In year 2014, The Company has divested PT Sierad Industries (subsidiary) impact to reducing the allowances for impairment losses.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from the uncollectible trade receivable.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/43 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2015
2014
Rincian umur piutang sejak tanggal faktur: Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 2 bulan > 2 bulan – 3 bulan > 3 bulan
150.858.416.807 4.021.811.794 1.987.090.147 183.217.828.467
261.302.805.369 44.443.416.935 1.286.072.238 208.495.146.606
Details of aging receivables based on invoice dates are: Up to 1 month > 1 month – 2 months > 2 months – 3 months > 3 months
Saldo akhir
340.085.147.215
515.527.441.148
Ending balance
Seluruh piutang usaha adalah dari pihak ketiga, dan tidak terdapat piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi. Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables are from third parties and there is no receivable from related parties. All trade receivable are denominated in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Piutang usaha milik Grup sebesar Rp 431.717.009.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat Catatan 20, 21 dan 22).
As of 31 December 2015 and 2014, Trade receivables of Group amounting to Rp 431,717,009,000 are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (see Notes 20, 21 and 22).
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES 2015
Barang jadi Pakan ternak Ayam beku dan makanan beku Vaksin, obat-obatan ternak dan lainnya
2014
40.249.341.135 19.152.277.664
32.520.024.678 30.370.346.183
Finished goods Poultry feeds Dressed chicken and frozen food
7.021.769.132
5.768.140.037
Vaccine, medicines and others
Sub jumlah
66.423.387.931
68.658.510.898
Sub total
Barang dalam proses
38.358.787.977
26.173.117.045
Work in process
104.782.175.908
94.831.627.943
Total
227.896.708.422 10.643.771.345
419.903.386.849 12.712.183.595
33.270.852.992
32.004.828.319
Raw materials and supporting materials Raw materiais Packaging materials Spare parts and other indirect materials
271.811.332.759
464.620.398.763
Sub total
894.935.000
1.264.065.000
Goods in transit
377.488.443.667
560.716.091.706
Total
Jumlah Bahan baku dan bahan pembantu Bahan baku Bahan kemasan Suku cadang dan bahan pembantu lainnya Sub jumlah Barang dalam perjalanan Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan Jumlah Persediaan-Bersih
(
3.547.033.857 ) ( 373.941.409.810
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 14) terhadap segala risiko, khusus untuk persediaan, masing-masing dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 17.435.793 dan Rp 122.267.955.695 tahun 2015 serta sebesar USD 32.592.200 dan Rp 122.603.228.467 pada tahun 2014. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul.
3.388.464.550 ) 557.327.627.156
Allowance for decline in value of inventories Total Inventories - Net
The inventories of the Company are insured collectively with property, plant and equipment (see Note 14) against all risk, special for inventories with a total insurance coverage of USD 17,435,793 and Rp 122,267,955,695 in 2015 and USD 32,592,200 and Rp 122,603,228,467 in 2014. Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
Exhibit E/44 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (Continued)
Persediaan milik Grup sebesar Rp 1.089.201.250.000 (2014: Rp 1.089.201.250.000 dan USD 12.500.000) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat Catatan 20, 21 dan 22).
Inventories of the Group amounting to Rp 1,089,201,250,000 (2014: Rp 1,089,201,250,000 and USD 12,500,000) are used as collateral for short-term and long-term bank loans obtained by the Group (see Notes 20, 21 and 22).
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
The movements of allowance for declining value of inventories are as follows:
2015 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan penyisihan tahun berjalan Saldo akhir
2014
3.388.464.550 4.179.376.225 11.652.920.334 9.809.296.519 ( 11.494.351.027) ( 10.600.208.194) 3.547.033.857
3.388.464.550
Beginning Balance Provisions during the year Reversal of allowance during the year Ending balance
Pemulihan penyisihan persediaan adalah kelebihan penyisihan dibandingkan dengan aktual susut kuantitas persediaan karena penyimpanan.
The reversal of allowance during the year derived from excess from provision compare to the actual quantity of inventory shrinkage because of the storage keeping.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, the management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses from the decline in value of these inventories.
8. HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK 2015 Telah menghasilkan Saldo awal Reklasifikasi dari ayam belum menghasilkan Beban deplesi (Catatan 29) Saldo akhir Belum menghasilkan Saldo awal Kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke ayam telah menghasilkan
54.755.675.953
8. LIVESTOCK 2014 105.481.910.756
117.941.359.650 159.199.744.330 ( 123.120.895.590 ) ( 209.925.979.133 ) 49.576.140.013
54.755.675.953
44.852.909.760 108.819.147.429
47.672.045.952 156.380.608.138
( 117.941.359.650 ) ( 159.199.744.330 )
Mature (productive) Beginning balance Reclassifications from immature (not yet productive) livestock Depletion expense (Note 29) Ending balance Immature (not yet productive) Beginning balance Capitalized cost Reclassification to mature (productive) livestock
Saldo akhir
35.730.697.539
44.852.909.760
Ending balance
Jumlah
85.306.837.552
99.608.585.713
Total
Beban deplesi ayam pembibit induk yang telah menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai beban pokok penjualan (Catatan 29).
Depletion expense of mature parent stock is charged in current year as part of cost of goods sold (Note 29).
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen atas kondisi hewan ternak produksi - berumur pendek pada akhir tahun, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai hewan ternak produksi - berumur pendek pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the management review of the condition of the livestock at the end of the year, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of breeding flocks as of 31 December 2015 and 2014.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
10.
PAJAK DIBAYAR MUKA
9.
PREPAID TAXES
2015
2014
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak
146.258.908 7.910.000
151.371.251 7.910.000
Value Added Tax The Company Subsidiaries
Jumlah
154.168.908
159.281.251
Total
ASET LANCAR LAIN – LAIN
10. OTHER CURRENT ASSETS 2015
Piutang lain-lain Piutang PT Pasifik Raya Propertindo (Catatan 1d) Piutang PT Sierad Industries Piutang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Catatan 14) Piutang karyawan Piutang lain-lain
Jumlah
2014
179.474.000.000 53.155.307.123
179.474.000.000 51.208.356.682
29.500.000.000 1.654.569.430 17.914.668.276
29.500.000.000 1.800.228.648 5.411.147.696
281.698.544.829
267.393.733.026
Uang muka pembelian Uang muka pembelian persediaan - impor Uang muka pembelian persediaan - lokal Uang muka pembelian lain-lain
11.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Other receivables Receivable from PT Pasifik Raya Propertindo (Note 1d) Receivable from PT Sierad Industries Receivable from PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Note 14) Employee receivable Other receivables
23.908.480.206
86.689.099.803
12.620.645.258 2.640.818.666
49.673.786.776 4.257.837.295
Purchases advances Purchase advances for inventories - import Purchase advances for inventories - local Purchase advances for others
320.868.488.959
408.014.456.900
Total
Piutang lain-lain merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang diantaranya timbul dari transaksi penjualan kepemilikan saham yang dimiliki di PT Sierad Industries kepada PT Pacific Raya Propertindo (Catatan 1.d, 41.d), piutang lain-lain PT Sierad Industries merupakan piutang afiliasi yang telah menjadi piutang pihak ketiga setelah divestasi PT Sierad Industries (Catatan 41.e), dan penjualan aset Breeding Farm kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Catatan 14).
Other receivables are receivables without interest and collateral, which among others arise from the sale of shares ownership in PT Sierad Industries to PT Pacific Raya Propertindo (Notes 1.d, 41.d), other receivable PT Sierad Industries is an affiliate receivables that have become a third party after the divestment of PT Sierad Industries (Note 41.e), and sale of Breeding Farm to PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Note 14).
Penyelesaian piutang lain-lain terkait dengan penjualan aset Breeding Farm tergantung pada penyelesaian sertifikat aset yang menjadi tanggung jawab Perseroan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, penyelesaian sertifikat masih dalam proses.
Settlement of other receivables related to the sale of Breeding Farm assets depends on the completion certificate of the assets which are the responsibility of the Company. As of the date of completion of financial statements, the completion certificate is still in process.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Akun ini merupakan investasi PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), entitas anak, dalam bentuk saham PT Bridor Indonesia sebesar Rp 1.300.839.000 atau ekuivalen 25% dari modal disetor PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia bergerak dalam bidang industri dan distribusi makanan. Entitas anak tidak mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam PT Bridor Indonesia karenanya investasi dicatat sebesar harga perolehan pada tahun 2013.
11. INVESTMENT IN ASSOCIATE This account represents the investment of PT Sierad Pangan Nusantara (SPN), a subsidiary, in shares of stock of PT Bridor lndonesia (BI) amounted to Rp 1,300,839,000 or equivalent 25% of paid in capital of PT Bridor Indonesia. PT Bridor Indonesia's business is in food industry and distribution. The subsidiary had no signficant influence over PT Bridor Indonesia, accordingly the investment is recorded at acquisition cost in 2013.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
12.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued)
Pada tahun 2003 atas permohonan SPN, Pengadilan Negeri Bekasi menunjuk akuntan independen dengan penetapan No.105/Pdt.P/2002/PN.BKS untuk melakukan special audit atas laporan keuangan PT Bridor Indonesia untuk tahun buku 1998, 1999, 2000, 2001 dan sebagian 2002, sehubungan adanya kelalaian PT Bridor Indonesia dalam memberikan laporan keuangan tahunan kepada SPN selaku pemegang saham sehingga kinerja PT Bridor Indonesia tidak dapat dipantau.
In 2003, at a request by SPN, the Court of Justice of Bekasi appointed an independent accountant under decision No. 105/Pdt.P/2002/ PN.BKS to conduct a special audit on the financial statements of PT Bridor Indonesia for 1998, 1999, 2000, 2001 and part of 2002, in relation with the failure of PT Bridor lndonesia to provide their financial statements to SPN as stockholder, with the effect that the performance of PT Bridor lndonesia cannot be monitored by SPN.
Berdasarkan laporan akuntan tersebut dalam laporannya tanggal 16 Juli 2003, PT Bridor Indonesia sejak awal beroperasi sampai dengan pertengahan tahun 2002 mengalami kerugian yang mengakibatkan defisiensi modal, yang pada gilirannya akan berdampak pada kelangsungan usahanya. Sejak tahun 2003, investasi ini diturunkan nilainya menjadi nihil.
Based on the accountants' report dated 16 July 2003, PT Bridor lndonesia from the commencement of its operations until the middle of 2002 has suffered losses which resulted in capital deficiency, and affected its ability to continue as a going concern. Since 2003, this investment value has been reduced to be nil.
Perusahaan melakukan divestasi PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) pada tanggal 27 Oktober 2014 sehingga Perusahaan kehilangan pengendalian atas SPN dan laporan keuangan SPN tidak dikonsolidasi.
The Company has divested PT Sierad Pangan Nusantara (“SPN”) on 27 October 2014 so the Company ceased control over SPN and the SPN’s financial statements were not been consolidated.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA
12. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS
Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual, terdiri dari:
This account represents securities available-for-sale, consisting of:
2015 Portofolio investasi pada: Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Jakarta Bakery Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen
Investment portfolio in:
(
5.940.000
5.940.000
5.940.000 ) (
5.940.000 )
Jumlah investasi bersih Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh: PT Perkebunan Nusantara XI Dikurangi : penyisihan penurunan nilai permanen
2014
-
-
49.150.000.000
49.150.000.000
( 49.150.000.000 ) ( 49.150.000.000 )
Commercial paper issued by: PT Jakarta Bakery Less : Allowance for permanent decline Total investment -net Commercial paper issued by: PT Perkebunan Nusantara XI Less : Allowance for permanent decline
Jumlah investasi bersih
-
-
Total investasi - net
Jumlah
-
-
Total
Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara Finance (SNF) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian tanggal 16 Pebruari 1998. Menurut manajemen Perusahaan, surat berharga komersial tersebut sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 1997.
The Company received Commercial Papers issued by PT Perkebunan Nusantara XI through the Eraska Group as issuing agent, as settlement of the Company's receivables from PT Sietek Nusantara Finance (SNF) in 1998 based on the agreement dated 16 February 1998. According to the Company's management, the commercial Papers were previously owned by SNF and were not paid by the issuer when mature on 26 December 1997.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
13.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA (Lanjutan)
12. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS (Continued)
Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah membentuk penyisihan penurunan nilai permanen atasnya.
Investment in PT Perkebunan Nusantara XI, up to reporting date, there is no significant management's plan specifically intended to recover this investment. The management of the Company had provided the allowance for permanent decline on these investments.
PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah aset sebesar Rp 5.940.000. PT Belfoods Indonesia tidak menkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery karena perusahaan tersebut tidak aktif.
PT Belfoods Indonesia (the subsidiary) has investment in share in PT Jakarta Bakery with 99% ownership. PT Jakarta Bakery has total asset amounted Rp 5,940,000. PT Belfoods Indonesia does not consolidate the PT Jakarta Bakery’s Financial Statements because it is a dormant company.
PAJAK PENGHASILAN
13.
a. Beban Pajak Penghasilan
INCOME TAX a. lncome Tax Expenses
2015 Kini Perusahaan Entitas anak
2014 - ( 16.288.145.600 ) - ( 127.316 )
Current The Company The Subsidiaries
- ( 16.288.272.916 ) Tangguhan Perusahaan Entitas anak
75.998.299.063 ( 4.283.674.074 ) 5.560.265.012 ( 2.422.624.839 )
Deferred The Company The Subsidiaries
81.558.564.075 ( 6.706.298.913 ) Beban Pajak Penghasilan - Bersih
81.558.564.075 ( 22.994.571.829 )
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: 2015 Perusahaan (Rugi) laba konsolidasian sebelum pajak Eliminasi konsolidasi Ditambah : (laba) rugi entitas anak (Rugi) laba sebelum pajak perusahaan
Jumlah beda temporer
A reconciliation of the income before income tax between the consolidated statements of profit or loss and the Company’s taxable income is as follows: 2014
( 443.589.482.182 ) 26.570.389.367 4.845.066.947 13.389.369.526 38.979.271.179 ( 5.317.037.657 ) ( 399.765.144.056 ) 34.642.721.236
Beda Temporer: Penyusutan aset tetap dan aset sewa pembiayaan 11.350.131.197 Angsuran sewa pembiayaan ( 212.530.860 ) ( Liabilitas imbalan kerja 5.875.868.398 Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dan penghapusan 4.915.968.042 ( Aset tidak berwujud 19.096.337.913 ( Amortisasi beban keuangan 2.293.341.987 (
Income Tax Expense –Net
The Company Consolidated (loss) profit before income tax Condolidation eliminations Add: (profit) loss of the subsidiaries The Company’s (loss) income before tax
Temporary Differences: Depreciation of property, plant and 25.376.893.873 equipment and assets under finance lease 22.000.000 ) Finance lease expense 4.304.876.926 Provision for employee benefits Allowance for doubtful receivables 31.442.681.975 ) and written-off 19.096.337.913 ) Intangible assets 539.121.279 ) Amortization of financing expenses
43.319.116.677 ( 21.418.370.368)
Total temporary differences
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
13. INCOME TAX (Continued)
a. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan)
a. lncome Tax Expenses (Continued) 2015
Beda Tetap: Penghasilan tidak kena pajak Beban yang bukan merupakan pengurang pajak
(
Jumlah beda tetap (Rugi) laba kena pajak
2014 Permanent Differences: Non-taxable income
3.073.361.993) ( 4.915.549.360) 28.476.271.279
73.131.926.937
Non deductible expenses
25.402.909.286
68.216.377.577
Total permanent differences
81.440.728.445
Taxable (loss) income
( 331.043.118.093)
Beban pajak penghasilan: (2015) 20% x nihil (2014) 20% x Rp 81.440.728.000
-
16.288.145.600
Income tax expense: (2015) 20% x nil (2014) 20% x Rp 81,440,728,000
Jumlah beban pajak penghasilan
-
16.288.145.600
Total income tax expense
Dikurangi kredit pajak: Pajak Penghasilan Pasal 22
-
9.173.679.800
Less credit taxes: Income Tax Article 22
Pajak penghasilan badan terhutang (lebih bayar)
-
7.114.465.800
Corporate income tax – payable (over payment)
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
b. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 2014 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan Nilai Aset sewa pembiayaan ( Perbedaan penyusutan komersial dan fiscal Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset tidak berwujud ( Amortisasi beban keuangan
(
Aset pajak tangguhan Perusahaan – bersih Aset pajak tangguhan entitas anak – bersih Aset pajak tangguhan - bersih Liabilitas pajak tangguhan entitas anak
(
14.569.171.719 1.808.130.877) (
Laba rugi/ Profit or loss
983.193.608 42.506.172)
2.915.503.432 2.270.026.239 - 66.208.623.648 15.831.450.561 2.301.025.759 ( 3.819.267.583) 3.819.267.583 1.156.837.950)
458.668.398
Details of the deffered tax assets (liabilities) are as follows : Pendapatan komprehensif lainnya/ Other comprehensive income
- ( 1.125.852.078) - (
31 Desember/ December 2015
15.552.365.327 1.850.637.049 ) 5.185.529.671 66.208.623.648 17.006.624.242 698.169.552)
Deferred tax assets of the Company Allowance for impairment losses Leased asset Different between book and tax depreciation Fiscal loss Provision of employee benefits Intangible assets Amortization of financial charges
26.531.889.302
75.998.299.063 (
1.125.852.078)
101.404.336.287
Deferred tax assets of the Company – net
997.931.488
5.557.858.491 (
535.603.909)
6.020.186.070
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
27.529.820.790
81.556.157.554 (
1.661.455.987)
107.424.522.357
Deferred tax assets – net
100.517.153)
2.406.521 (
754.698 ) (
98.865.330)
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
13.
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan)
31 Desember/ December 2013 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Aset sewa pembiayaan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Liabilitas imbalan kerja Aset tidak berwujud Amortisasi beban keuangan
( (
(
Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih
b. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued) Pendapatan komprehensif lainnya/ Other comprehensive income
Divestasi entitas anak/ Divestment of subsidiary
31 Desember/ December 2014
107.824.256 )
-
Deferred tax assets of the Company Allowance for impairment - 14.569.171.719 losses - ( 1.808.130.877) Leased asset Different between book 2.915.503.432 and tax depreciation 267.413.091 15.831.450.561 Provision of employee benefits - ( 3.819.267.583) Intangible assets Amortization of financial - ( 1.156.837.950) charges
30.548.150.285 ( 4.283.674.074 )
-
267.413.091
20.857.708.114 ( 6.288.536.395 ) 1.803.730.877)( 4.400.000 )
-
2.159.875.342) 5.075.378.774 14.703.062.084 860.975.386 - ( 3.819.267.583 )
-
1.049.013.694)(
26.531.889.302
Deferred tax assets of the Company – net
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih
4.357.598.687 ( 2.425.482.469 ) (
128.784.827 )(
805.399.903 )
997.931.488
Deferred tax assets of the subsidiaries – net
Aset pajak tangguhan bersih
34.905.748.972 ( 6.709.156.543) (
128.784.827 )(
537.986.812 ) 27.529.820.790
Deferred tax assets – net
Liabilitas pajak tangguhan entitas anak (
c.
Laba rugi/ Profit or loss
INCOME TAX (Continued)
104.882.807)
2.857.630
-
Utang Pajak
Entitas anak Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Tahun 2014
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Entitas anak
Jumlah
100.517.153)
Deferred tax liabilities of the subsidiaries
c. Taxes Payable
2015 Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29
1.508.024 (
2014
786.015.193 438.612.321 -
1.481.916.495 467.311.198 17.284.886 7.114.465.800
1.224.627.514
9.080.978.379
36.724.023 23.718.240
106.174.855 317.803.458 -
-
127.316
60.442.263
424.105.629
146.092.408
4.912.357
146.092.408
4.912.357
1.431.162.185
9.509.996.365
Nilai laba kena pajak Perseroan tahun 2014 yang disampaikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) telah disesuaikan berdasarkan metode harga perolehan atas jumlah keuntungan dari divestasi anak Perusahaan sehingga laba kena pajak dalam SPT lebih rendah sebesar Rp 5.186.280.000 dan jumlah kurang bayar pajak lebih rendah sebesar Rp 1.037.256.000 (Rp 7.114.465.800 dalam laporan keuangan menjadi Rp 6.077.209.800 dalam SPT).
Income Taxes The Company Article 21 Article 23 Article 26 Article 29
Subsidiaries Article 21 Article 23 Article 29 Article 29 Year 2014
Value Added Tax The Company Subsidiaries
Total
The value of taxable income of the Company's year 2014 presented in the Annual Tax Return has been adjusted to reflect the use of historical cost method in recording the divestment of subsidiaries. The taxable income in Annual Tax Return decrease amounted to Rp 5,186,280,000 and underpayment of tax decrease amounted to Rp 1,037,256,000 (Rp 7,114,465,800 in the financial statements into Rp 6,077,209,800 in Annual Tax Return).
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14.
Exhibit E/50 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31 Desember/December 2015 Saldo awal/ Beginning balance
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
Jumlah
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclasifications
Saldo akhir/ Ending balance
234.088.736.672
540.000.000
1.067.000.000
1.065.061.975
234.626.798.647
600.467.726.562 651.886.716.611
3.652.165.664 23.982.170.930
825.514.489 438.495.657
12.681.700.349 16.946.571.405
615.976.078.086 692.376.963.289
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and infrastructures Machinery and equipments
173.760.953.118 38.293.057.937
7.122.046.807 14.314.500
603.935.099 1.022.301.238
813.735.617 -
181.092.800.443 37.285.071.199
Furniture and fixtures Vehicles
491.781.400 660.152.509
-
-
-
491.781.400 660.152.509
Assets under finance lease Machinery and equipments Vehicles
17.590.801.523 5.787.799.834
10.000.052.069 2.126.139.921
3.284.941.341 796.871.145
Construction in progress Building and infrastructures Machinery and equipments
-
183.185.485
99.097.000
Furniture and fixtures
1.723.027.726.166
47.620.075.376
- 1.766.690.555.059
Total
Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan
Penambahan/ Additions
- ( 24.305.912.251) - ( 7.117.068.610) -(
84.088.485)
3.957.246.483
Akumulasi penyusutan
Accumulated depreciation
Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
254.189.300.326 30.123.030.453 379.784.098.874 45.866.753.136
556.289.889 331.565.367
-
283.756.040.890 425.319.286.643
Direct ownership Building and infrastructures Machinery and equipment
139.045.587.343 16.724.881.214 35.398.154.510 1.060.420.022
581.760.617 929.761.852
-
155.188.707.940 35.528.812.680
Furniture and fixtures Vehicles
-
-
135.239.885 660.000.008
Assets under finance lease Machinery and equipments Vehicles
Jumlah
809.152.202.806 93.835.262.965 2.399.377.725
-
900.588.088.046
Total
Nilai Buku
913.875.523.360
866.102.467.013
Book Value
Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor
86.061.745 649.000.008
49.178.140 11.000.000
31 Desember 2014 / 31 December 2014 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor
Penambahan/ Additions
304.718.411.004 771.135.996.277 779.236.318.928
Pengurangan/ Deductions
559.126.352
Reklasifikasi/ Reclasifications
Saldo akhir/ Ending balance
Divestasi/ Divestment
69.668.466.428
394.701.530
1.915.035.786
13.538.657.205 252.448.827.331 21.958.125.018 142.920.496.874
263.214.579.739 9.772.680.666
194.972.679.328 16.159.911.127
181.178.410.749 42.572.951.360
7.886.905.910 832.151.237
12.711.169.969 4.901.873.069
13.024.795.490
15.617.989.062 210.171.591
491.781.400 660.152.509
-
-
-
-
Assets under finance lease 491.781.400 Machinery and equipments 660.152.509 Vehicles
278.624.642.419 7.330.786.902
23.810.802.389 173.068.272
-
Construction in Progress Building and 17.590.801.523 infrastructures 5.787.799.834 Machinery and equipments
-
11.498.800
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Jumlah (Dipindahkan)
Acquisition Cost Direct Ownership 234.088.736.672 Land Building and 600.467.726.562 infrastructures 651.886.716.611 Machinery and equipments
2.365.949.451.548
- ( 284.844.643.285) 165.440.000 ( 1.550.615.340) - (
68.770.335.183 482.816.273.671
11.498.800) -
-
173.760.953.118 38.293.057.937
Furniture and fixtures Vehicles
-
Furniture and fixtures
228.875.786.894 1.723.027.726.166
Total (Brought forward)
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (Lanjutan)
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) 31 Desember 2014 / 31 December 2014
Saldo awal/ Beginning balance Jumlah (Pindahan)
2.365.949.451.548
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclasifications
68.770.335.183 482.816.273.671
-
Saldo akhir/ Ending balance
Divestasi/ Divestment
228.875.786.894 1.723.027.726.166
Akumulasi penyusutan
Accumulated Depreciation
Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Jumlah Nilai Buku
Total (Carried forward)
252.256.731.146 365.182.055.659
39.441.623.205 47.929.801.917
28.920.806.203 26.780.795.935
-
8.588.247.822 6.546.962.767
254.189.300.326 379.784.098.874
Direct Ownership Building and infrastructures Machinery and equipment
123.431.343.911 36.899.192.385
21.115.701.798 2.526.049.473
3.844.191.491 3.816.915.740
-
1.657.266.875 210.171.608
139.045.587.343 35.398.154.510
Furniture and fixtures Vehicles
36.883.605 517.000.008
49.178.140 132.000.000
-
-
-
778.323.206.714 111.194.354.533
63.362.709.369
-
17.002.649.072
1.587.626.244.834
Beban penyusutan dibebankan pada:
Beban produksi tidak langsung/beban pokok penjualan Beban penjualan (Catatan 30) Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Jumlah
Total
913.875.523.360
Net Book Value
2015
2014
69.245.345.791 13.707.293.974
71.915.272.183 12.137.898.106
10.882.623.200
27.141.184.244
Indirect production cost/Cost of goods sold Selling expenses (Note 30) General and administrative expenses (Note 31)
93.835.262.965
111.194.354.533
Total
2015 Rupiah
Property, plant and equipment including unutilized assets of the Group, except for land, are insured collectively with the Company’s inventories (see Note 7) against all risk as of 31 December 2015 dan 2014, respectively, with the sum insured as follows:
USD
769.377.831.422 297.669.256.858 56.783.991.369 10.679.700.000
36.757.702 -
1.134.510.779.649
36.757.702
2014 Rupiah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
809.152.202.806
Depreciation is charged to:
Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 7) terhadap segala risiko, dengan nilai pertanggungan masing-masing pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan Kendaraan bermotor
Assets under finance lease 86.061.745 Machinery and equipments Vehicles 649.000.008
Building and infrastructures Machinery and equipment Furniture and fixtures Vehicles
USD
739.738.583.446 271.213.499.342 32.047.833.963 10.629.000.000
38.422.330 6.508 -
1.053.628.916.751
38.428.838
Building and infrastructures Machinery and equipment Furniture and fixtures Vehicles
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (Lanjutan)
14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover any possible losses.
Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank (lihat Catatan 20, 21 dan 22).
Several lots of land and building owned by the Company are secured for loan obtained from Banks (see Notes 20, 21 and 22).
Tanah dimiliki dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (‘HGB’) dengan masa manfaat 20 – 30 tahun; hak guna bangunan tersebut akan habis pada tahun 2016 - 2043. Mengacu kepada praktik masa lalu, Grup yakin bahwa manajemen dapat memperbaharui hak tersebut.
Land is owned in the form of certificates of Hak Guna Bangunan (“HGB”) with useful lives of 20 - 30 years; the certificates will expire in 2016 - 2043. Referencing to historical practices, the Group believes that they can renew those HGBs.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The detail of construction in progress in 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015 Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion (Tidak diaudit/ Unaudited) Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perlengkapan dan perabotan
Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion (Tidak diaudit/ Unaudited)
Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
20% - 90% 30% - 92% 46%
3.284.941.341 796.871.145 99.097.000
2016 2016 2016
Building and infrastructures Machinery and equipment Furniture and fixtures
4.180.909.486 2014
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion (Tidak diaudit/ Unaudited)
Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Tahun Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Year of Completion (Tidak diaudit/ Unaudited)
13% - 96% 15% - 65%
17.590.801.523 5.787.799.834
2015 2015
Building and infrastructures Machinery and equipment
23.378.601.357 Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2015 Penjualan aset tetap Jumlah tercatat aset tetap Laba penjualan aset tetap
2.553.008.946 (
The details of gain on sales of property and equipment were as follows: 2014 422.580.986.042
1.219.788.829) ( 419.453.564.301) 1.333.220.117
Aset tetap berupa kandang ayam dengan nilai buku sebesar Rp 338.079.929 mengalami kebakaran di tahun 2015 telah dihapuskan oleh Perusahaan.
3.127.421.741
Sales of Property, plant and equipment Carrying amount of property, plant and equipment Gain on sales of property, plant and equipment
Fixed assets form cage with a net book value of Rp 338,079,929 suffered a fire in 2015 has been write off by the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/53 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan penjualan aset tetap sebesar Rp 422.580.986.042 di mana atas jumlah tersebut, kas yang diterima sebesar Rp 393.080.986.042 dan sebesar Rp 29.500.000.000 merupakan penjualan Breeding Farm yang sampai tanggal 31 Desember 2015 belum dilunasi dan dicatat sebagai piutang lain-lain (lihat Catatan 10).
In 2014, the Company sold property, plant and equipment amounting to Rp 422,580,986,042 in which the above amount, the cash received Rp 393,080,986,042 and Rp 29,500,000,000 is the sales of Breeding Farm which as of 31 December 2015 have not been fully paid and recorded as other receivables (see Note 10).
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap.
Management believes that there is no indication of impairment upon the Company’s property, plant and equipment carrying value.
terdapat
15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK
15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND
Taksiran tagihan restitusi pajak terdiri dari :
Estimated claims for tax refund consist of : 2015
Pajak Penghasilan Perusahaan Tahun 2015 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Entitas anak Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2008 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Tahun 2011 Entitas anak Tahun 2008 Jumlah
8.316.394.296 25.589.992.592 11.591.684.872 6.048.036.518 -
25.589.992.592 11.591.684.872 8.181.396.924 6.048.036.518 4.823.649.648
1.688.838.688 405.643.301 196.580.931 189.085.044 2.993.062.866 1.177.133.752
405.643.301 456.699.083 1.422.326.063 20.773.101 3.471.307.195 965.419.712
Pajak Pertambahan Nilai Keberatan dan banding Jumlah
Corporate income tax Company Year 2015 Year 2013 Year 2012 Year 2011 Year 2010 Year 2009 Subsidiaries Year 2015 Year 2014 Year 2013 Year 2012 Year 2011 Year 2010 Year 2009
61.703.511
61.703.511
Value Added Tax Company Year 2011
369.986.514
369.986.514
Subsidiaries Year 2008
58.628.142.885
63.408.619.034
Total
Status dari tagihan restitusi pajak grup adalah sebagai berikut :
Pajak Penghasilan Belum/sedang diperiksa Keberatan dan banding
2014
The status of groups estimated claims for tax refund are as follows:
2015
2014
22.002.561.157 36.193.891.703
38.044.019.848 24.929.909.161
Corporate income tax Not yet audited/ in progress Objection and appeals
431.690.025
434.690.025
Value Added Tax Objection and appeals
58.628.142.885
63.408.619.034
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/54 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Status dari tagihan pajak entitas induk adalah sebagai berikut:
The status of estimated claims for tax refund in parent company are as follows:
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009
Corporate Income Tax for year 2009
Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00145/406/09/054/11 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 1.504.759.303 dan pada tanggal 16 Nopember 2011, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 820.711.058 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 684.048.245).
On 30 September 2011, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00145/ 406/09/054/11 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2009 amounted to Rp 1,504,759,303 and on 16 November 2011, the Company received tax refund amounted to Rp 820,711,058 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 684,048,245).
Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan No. 121/TAX/SP/XII/11 terhadap Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) ini. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-2154/WPJ.07/2012 tanggal 12 Nopember 2012 permohonan keberatan Perusahan ditolak.
On 15 December 2011, the Company filed a letter of objection No. 121/TAX/SP/XII/11 of the Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB). Based on the Decree of the Director General of Taxation No. KEP-2154/WPJ.07/2012 dated 12 November 2012 the Company’s objection was rejected.
Pada tanggal 11 Februari 2013 dengan suratNo. 002/TAX/ SP/I/13, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak. Berdasarkan salinan resmi putusan Pengadilan Pajak yang diterima oleh Perusahaan pada tanggal 2 Oktober 2015, Permohonan Banding Perusahaan atas Pajak Penghasilan Badan Tahun 2009 ditolak melalui keputusan Pengadilan Pajak No. Put.63796/PP/M.XIA/ 15/2015 tanggal 15 September 2015.
On 11 February 2013 with letter No. 002/TAX/SP/I/13, the Company filed appeals to the Tax Court and up to the date of these financial statements completed. Based on the official copy of the decision of the Tax Court received by the Company on 2 October 2015, the Company Appeal of corporate income tax in 2009 was rejected by decision of the Tax Court No. Put.63796/PP/M.XIA/15/2015 dated 15 September 2015.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010
Corporate Income Tax for year 2010
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/ 206/10/054/12 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp 37.947.789.626.
On 25 July 2012, the Company received an Underpayment Tax Assessment Notice (SKPKB) No. 00005/206/10/054/12 from the Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income taxes year 2010 amounted to Rp 37,947,789,626.
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan Surat Keberatan No. 15/T/SP/X/12. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1997/ WPJ.07/2013 tanggal 30 September 2013 permohonan keberatan Perusahan ditolak.
On 2 October 2012, the Company filed an Objection Letter No.15/T/SP/X/12. Based on the Decree of the Director General of Taxation No. KEP-1997/WPJ.07/ 2013 dated 30 September 2013 the Company’s objection was rejected.
Pada tanggal 27 Desember 2013 dengan surat No. 47/ Tax/SP/XII/13, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal Laporan Keuangan ini diselesaikan, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 27 December 2013 with letter No. 47/Tax/SP/XII/13, the Company filed appeals to the Tax Court and up to the date of these financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011
Corporate Income Tax for year 2011
Pada tanggal 11 November 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00122/ 406/11/054/13 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp 8.814.596.800. Dan pada tanggal 5 Desember 2013, Perusahaan telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 4.683.323.566 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 4.131.273.234).
On 11 November 2013, the Company received Overpayment Tax Assessment Notice (SKPLB) No. 00122/406/11/054/13 from Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for corporate income tax year 2011 amounted to Rp 8,814,596,800 and on 5 December 2013, the Company received tax refund amounted to Rp 4,683,323,566 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 4,131,273,234).
Pada tanggal 5 Februari 2014 dengan surat No. 004/ TAX/SP/II/14/, Perusahaan mengajukan keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) terkait dengan SKPLB No. 00122/406/11/054/13 untuk jenis pajak penghasilan tahun 2011. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak NO.KEP-339/WPJ.07/2015 tanggal 5 Februari 2015 permohonan keberatan Perusahan ditolak.
On 5 February 2014 by letter No. 004/TAX/SP/II/14/ the Company file an objection to the tax office for Listed Companies (KPP PMB) associated with No. 00122/406/11/ 054/13 Tax Overpayment Assessment Letter for the years 2011. Based on the Decree of the Director General of Taxation NO.KEP-339/WPJ.07/2015 dated 5 February 2015 the Company’s objection was rejected.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/55 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Penghasilan Badan tahun 2013
Corporate Income Tax year 2012
Pada tanggal 9 Oktober 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00022/ 206/13/054/15 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP PMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar Rp 51.219.891.148.
On 9 October 2015, the Company received an assessment letter on tax underpayment No. 00022/206/ 13/054/15 of the Tax Office for Listed Companies (KPP PMB) for this type of corporate income tax in 2013 amounted to Rp 51.219.891.148.
Status dari tagihan pajak entitas anak adalah sebagai berikut:
The status of estimated claims for tax refund in subsidiaries are as follows:
Pajak Penghasilan Badan tahun 2013
Corporate Income Tax year 2012
Pada tanggal 11 September 2015, PT Belfoods Indonesia (entitas anak) (“BI”) menerima SKPLB No. 00081/406/ 13/062/15 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2013 sebesar Rp 403.443.870.
On 11 September 2015, PT Belfoods Indonesia (subsidiaries) ("BI") received SKPLB No. 00081/406/ 13/062/15 of KPP Madya South Jakarta, to kind of corporate income tax in 2013 amounted to Rp 403,443,870.
Pada tanggal 6 Oktober 2015, BI telah menerima pengembalian pajak tersebut tersebut sebesar Rp 282.618.152 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 120.825.718). Pada tanggal 9 Oktober 2015, BI mengajukan permohonan penghapusan sanksi administrasi sebesar Rp 120.825.718 dan sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diselesaikan permohonan ini masih dalam proses di KPP Madya Jakarta Selatan.
On 6 October 2015, BI has received the tax refund amounting to Rp 282,618,152 (the amount after deducting the tax debts of Rp 120,825,718). On 9 October 2015, BI proposed the removal of administrative penalties amounting to Rp 120,825,718 and up to the date of the financial statements completed this application is still in process in South Jakarta KPP Madya.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2012
Corporate Income Tax year 2012
Pada tanggal 10 Desember 2014, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00080/406/ 12/062/14 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp 769.712.264. Pada tanggal 7 Januari 2015, BI telah menerima pengembalian pajak tersebut sebesar Rp 746.491.190 (jumlah setelah dikurangi utang pajak Rp 23.221.074).
On 10 December 2014, BI received an Overpayment Tax Assesment Notice (SKPLB) No. 00080/406/12/062/14 from KPP Madya Jakarta Selatan, for the Corporate Income Tax in 2012 amounted to Rp 769,712,264. On 7 January 2015, the Company received tax refund amounted to Rp 746,491,190 (after deducted by taxes payable amounted to Rp 23,221,074).
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011
Corporate Income Tax year 2011
Pada tanggal 24 Desember 2013, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00007/206/ 11/062/13 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2011 sebesar Rp 405.763.558.
On 24 December 2013, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00007/206/11/062/13 from KPP Madya Jakarta Selatan, for the Corporate Income Tax in 2011 amounted to Rp 405,763,558.
BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB tahun 2011 dan selanjutnya tidak ada proses pengajuan keberatan.
BI has paid the amount as stated in SKPKB year 2011 and furthermore there is no process for filing an objection.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010
Corporate Income Tax year 2010
Pada tanggal 24 Desember 2013, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00006/ 206/10/062/13 dari KPP Madya Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp 900.055.050.
On 24 December 2013, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00006/206/10/062/13 from KPP Madya South Jakarta, for the Corporate Income Tax in 2010 amounted to Rp 900,055,050.
BI telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Madya Jakarta Selatan No. 03/TAX/BFI/III/14 pada tanggal 20 Maret 2014.
BI has filled an Objection Letter to KPP Madya South Jakarta No. 03/TAX/ BFI/III/14 as of 20 Maret 2014.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No.KEP-157/WPJ.04/2015 tanggal 20 Januari 2015 permohonan keberatan ditolak.
Based on the Decree of the Director General of Taxation No. KEP-157/WPJ.04/2015 dated 20 January 2015 an objection petition was rejected.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/56 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 (Lanjutan)
Corporate Income Tax year 2010 (Continued)
Pada tanggal 13 April 2015 dengan surat No. 04/Tax/ BFI/IV/15, BI mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak dan sampai dengan tanggal laporan ini diselesaikan, surat banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 13 April 2015 by letter No. 04/Tax/BFI/IV/15, the central bank appealed to the Tax Court and as of the date of this report is completed, the letter is still in the process of appeal in the Tax Court.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2009
Corporate Income Tax year 2009
Pada tanggal 26 Oktober 2011, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00007/ 206/09/016/11 dari KPP Pratama Cilandak, Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 3.053.442.020.
On 26 October 2011, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00007/206/09/016/11 from KPP Pratama Cilandak, South Jakarta, for the Corporate Income Tax in 2009 amounted to Rp 3,053,442,020.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB tahun 2009 dan telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Pratama Cilandak.
Up to 31 December 2012, BI has paid the amount as stated in SKPKB year 2009 and has filled an Objection Letter to KPP Pratama Cilandak.
Pada tanggal 16 Januari 2013, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-62/WPJ.04/ 2013, Direktur Jendral Pajak menolak Keberatan yang diajukan oleh BI. Dan pada tanggal 8 Maret 2013 dengan surat No. 05/TAX/BFI/III/13 BI mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak sehubungan dengan SKPKB tahun 2009 ini dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak
On 16 January 2013, based on the Decree of Director General of Taxation No. KEP-62/WPJ.04/2013, the Director General of Taxation rejects the Objection filled by BI. And on 8 March 2013 based on the Letter No. 05/TAX/BFI/III/13 BI filled the Appeal to Tax Court in connection with the SKPKB year 2009 and up to the date of these consolidated financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2008
Corporate Income Tax year 2008
Pada tanggal 22 September 2011, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00011/ 206/08/016/11 dari KPP Pratama Cilandak, Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 965.419.712.
On 22 September 2011, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00011/206/08/016/ 11 from KPP Pratama Cilandak, South Jakarta, for the Corporate Income Tax in 2008 amounted to Rp 965,419,712.
BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB tahun 2008 dan telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Pratama Cilandak.
BI has paid the amount as stated in SKPKB year 2008 and the Company has filled an Objection Letter to KPP Pratama Cilandak.
Pada tanggal 11 Desember 2012, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1793/ WPJ.04/2012, Direktur Jendral Pajak menolak Keberatan yang diajukan oleh BI. Pada tanggal 8 Maret 2013 dengan surat No. 04/TAX/BFI/III/13 BI mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak sehubungan dengan SKPKB tahun 2008 ini dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 11 December 2012, based on the Decree of Director General of Taxation No. KEP-1793/WPJ.04/2012, the Director General of Taxation rejects the Objection filled by BI. On 8 March 2013 based on the Letter No. 04/TAX/BFI/III/13 BI filled the Appeal to Tax Court in connection with the SKPKB year 2008 and up to the date of these consolidated financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008
Value Added Tax year 2008
Pada tanggal 22 September 2011, BI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00023/207/ 08/016/11 dari KPP Pratama Cilandak, Jakarta Selatan, untuk jenis Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2008 sebesar Rp 369.986.514.
On 22 September 2011, BI received an Underpayment Tax Assesment Notice (SKPKB) No. 00023/207/08/ 016/11 from KPP Pratama Cilandak, South Jakarta, for the Value Added Tax in 2008 amounted to Rp 369,986,514.
BI telah melunasi sebesar jumlah yang ditetapkan pada SKPKB masa Desember 2008 dan telah mengajukan Surat Keberatan kepada KPP Pratama Cilandak.
BI has paid the amount as stated in SKPKB period December 2008 and the Company has filled an Objection Letter to KPP Pratama Cilandak.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK (Lanjutan)
Exhibit E/57 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. ESTIMATED CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 (Lanjutan)
Value Added Tax year 2008 (Continued)
Pada tanggal 10 Desember 2012, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-1791/ WPJ.04/2012, Direktur Jendral Pajak menolak Keberatan yang diajukan oleh BI. Dan pada tanggal 8 Maret 2013 dengan surat No. 03/TAX/BFI/III/13 BI mengajukan Banding kepada Pengadilan Pajak sehubungan dengan SKPKB PPN masa Desember 2008 ini dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Surat Banding masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
On 10 December 2012, based on the Decree of Director General of Taxation No. KEP-1791/WPJ.04/2012, the Director General of Taxation rejects the Objection filled by BI. And on 8 March 2013 based on the Letter No. 03/TAX/BFI/III/13 BI filled the Appeal to Tax Court in connection with the SKPKB PPN period December 2008 and up to the date of these consolidated financial statements completed, Letter of Appeal is still in the process in the Tax Court.
16. GOODWILL s
16. GOODWILL
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam akta berita acara nomor 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (BI) sebanyak 596.806 saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Kepemilikan saham tersebut berasal dari utang BI sebanyak Rp 59.680.578.837 kepada Grup dan memperoleh goodwill dari akusisi tersebut sebesar Rp 10.890.455.260.
Based on deeds of Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders decision No. 188 dated 30 June 2009, it was approved the acquisition of share in PT Belfoods Indonesia (BI) of 596,806 shares with share price of Rp 100,000 each, by converting debt into shares (debt to equity swap). The ownership of these shares is from the debt of BI amounting to Rp 59,680,578,837 to Group and the acquisition obtained and acquired goodwill from the acquisition amounting to Rp 10,890,455,260.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, Grup manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas goodwill secara tahunan. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas).
In accordance with the Group’s accounting policies, Group management tests its goodwill annually for impairment. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows (cash generating unit).
Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas ditentukan berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Arus kas yang melampaui periode lima tahun diekstrapolasi dengan menggunakan tingkat pertumbuhan yang dinyatakan di tabel berikut. Tingkat pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit penghasil kas berada.
The recoverable amounts of the cash-generating units have been determined based on the higher of their fair value less costs to sell and value in use. Cash flows beyond the five-years period are extrapolated using the estimated growth rates stated in the following table. The growth rate does not exceed the long-term average growth rate for the business in which the CGU operates.
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk menilai penurunan nilai goodwill Pendekatan pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. Metode arus kas diskontoan (“DCF”) meliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannya menjadi nilai kini. Proses pendiskontoan menggunakan tingkat pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan nilai waktu uang.
The Group used an income approach to assess goodwill impairment. The income approach is predicted upon the value of the future cash flows that a business will generate going forward. The discounted cash flow (“DCF”) method was used which involves projecting cash flows and converting them into a present value equivalent through discounting. The discounting process uses a rate of return that is commensurate with the risk associated with the business or asset and the time value of money.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual untuk seluruh unit penghasil kas melebihi nilai tercatatnya dan tidak terdapat penurunan nilai.
On 31 December 2015, the fair value less cost to sell of all cash generating units exceeded their carrying values and there is no impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. sGOODWILL (Lanjutan)
16. GOODWILL (Continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
The key assumptions used for recoverable amount calculations as at 31 December 2015 are as follows:
Makanan olahan/ Processed foods
Tingkat pertumbuhan setelah lima tahun Tingkat diskonto setelah pajak (untuk perhitungan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual
Growth rate after rate five years
15%
Post-tax discount rate (for fair value less costs to sell calculation)
14,8%
Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber eksternal. 17.
ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA
Management determined the key assumptions based on a combination of past experience and external sources. 17. OTHER INTANGIBLE ASSETS
31 Desember 2015 / 31 December 2015 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Addition Deduction balance Biaya perolehan Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten Proyek inovasi kandang broiler
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
-
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
19.096.337.913
-
-
19.096.337.913
Cost Brand Customer relationship Patent Innovation project of broiler cage
54.454.961.871
-
-
54.454.961.871
Total aquisition cost
5.011.154.709 7.052.562.712 291.570.000
1.582.469.908 2.227.125.067 97.190.000
-
6.593.624.617 9.279.687.779 388.760.000
Accumulated amortization Brand Customer relationship Patent
Jumlah akumulasi amortisasi
12.355.287.421
3.906.784.975
-
16.262.072.396
Total accumulated amortization
Nilai tercatat
42.099.674.450
38.192.889.475
Carrying amount
-
19.096.337.913
Allowance for impairment
42.099.674.450
19.096.551.562
Net
Jumlah biaya perolehan Akumulasi amortisasi Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
Penyisihan penurunan nilai Bersih
31 Desember 2014 / 31 December 2014 Saldo awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/ balance Addition Deduction Ending balance Biaya perolehan Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten Proyek inovasi kandang broiler
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
-
23.737.048.623 11.135.625.335 485.950.000
-
19.096.337.913
-
19.096.337.913
Cost Brand Customer relationship Patent Innovation project of broiler cage
35.358.623.958
19.096.337.913
-
54.454.961.871
Total cost
Akumulasi amortisasi Merek Hubungan dengan konsumen Hak paten
3.428.684.801 4.825.437.645 194.380.000
1.582.469.908 2.227.125.067 97.190.000
-
5.011.154.709 7.052.562.712 291.570.000
Accumulated amortization Brand Customer relationship Patent
Jumlah akumulasi amortisasi
8.448.502.446
3.906.784.975
-
12.355.287.421
Total accumulated amortization
42.099.674.450
Carrying amount
Jumlah biaya perolehan
Nilai tercatat
26.910.121.512
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17.
ASET TIDAK BERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
Exhibit E/59 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
Pada tahun 2014, Perusahaan mengembangkan proyek inovasi kandang broiler untuk menemukan model terbaik dalam konstruksi kandang dan metode penanganan kesehatan ayam pada kandang yang berpopulasi besar serta sistem logistik pengiriman pakan dan panen skala besar yang efisien. Proyek inovasi tersebut diyakini oleh manajemen dapat memberikan manfaat ekonomis bagi Perusahaan di masa yang akan datang sehingga merupakan aset tidak berwujud yang sedang dikembangkan secara internal. Pada tanggal 31 Desember 2014, proyek pengembangan tersebut masih dalam proses dan tidak diamortisasi.
In 2014, the Company has developed innovation project of broiler cage to discover the best model in cage construction and broiler health management method on large population, as well as efficient logistic system for large scale of feed and harvest deliveries. This innovation project was believed by management to have future economical benefits for the Company, hence it is an internally developed intangible asset. As of 31 December 2014, the development project is in progress and is not amortized yet.
Pengeluaran penelitian dan pengembangan yang telah diakui sebagai beban dalam tahun 2014 dan tidak diatribusikan sebagai biaya perolehan aset tidak berwujud adalah sebesar Rp 13.452.683.102.
Research and development expenditures those were recognized as expenses in 2014 and were not attributed as asset acquisition of intangible asset amounted to Rp 13,452,683,102.
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan penelaahan kembali atas proyek inovasi tersebut dan berkesimpulan bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi keseluruhan kriteria berikut ini:
In 2015, the Company evaluated the innovation project and concluded that the Company can not fulfill and the following criteria:
a. Kelayakan teknis penyelesaian aset tak berwujud tersebut sehingga aset tak berwujud tersebut dapat digunakan atau dijual
a. The technical feasibility of completion of intangible assets so that intangible assets can be used or sold
b. Intensi untuk menyelesaikan aset tak berwujud tersebut dan menggunakannya atau menjualnya
b. The intention to complete the intangible asset and use or sell it
c. Kemampuan untuk menggunakan atau menjual aset tak berwujud tersebut
c. The ability to use or sell the intangible assets
d. Bagaimana aset tak berwujud akan menghasilkan kemungkinan besar manfaat ekonomik masa depan
d. How the intangible asset will generate likely future economic benefits
e. Tersedianya kecukupan sumber daya teknis, keuangan dan sumber daya lain untuk menyelesaikan pengembangan aset tak berwujud dan untuk menggunakan atau menjual aset tersebut
e. The availability of adequate technical resources, financial and other resources to complete the development of an intangible asset and to use or sell the asset
f. Kemampuan untuk mengukur secara andal pengeluaran yang dapat diatribusikan terhadap aset tak berwujud selama pengembangannya
f. The ability to measure reliably the expenditure attributable to the intangible asset during its development
Perusahaan memutuskan untuk melakukan penurunan nilai seluruhnya atas aset tak berwujud tersebut.
The company decided to perform full impairment of such intangible asset.
Pada tanggal 31 Desember 2015, sisa periode amortisasi dari merek, hubungan dengan konsumen dan hak paten masing-masing adalah 2, 1 dan 1 tahun lagi.
As of 31 December 2015, the remaining amortization periods of brand, customer relationship and patent are 2, 1 and 1 years, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
18. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents payables due to purchase of raw materials and supporting materials, with the detail as follows:
2015
2014
Pihak ketiga Rupiah US Dolar
137.118.241.986 36.335.548.276
82.784.639.608 71.977.537.708
Third parties Rupiah US Dollar
Jumlah
173.453.790.262
154.762.177.316
Total
Jumlah ini merupakan utang tanpa bunga. Utang tersebut umumnya diselesaikan selama jangka waktu kurang dari satu tahun. Berkenaan dengan sifat jangka pendek, nilai tercatat utang usaha mendekati nilai wajarnya.
These amounts are non-interest bearing. Trade payables are normally settled less than one year terms. Due to their short-term nature, the carrying amounts of the trade payables approximate their fair values.
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES 2015
2014
Iklan dan promosi Taksiran liabilitas sehubungan dengan Stock Financing Agreement (lihat Catatan 35a) Gaji dan tunjangan Bunga Jasa professional Listrik, air dan telepon Sewa Asuransi dan jamsostek Lainnya
20.698.663.297
2.087.447.424
12.665.322.754 3.840.897.436 3.453.202.616 3.124.347.179 3.073.389.820 1.630.536.878 1.109.036.204 11.835.762.670
3.079.742.598 1.232.054.991 1.984.805.218 1.107.682.500 2.053.431.785 6.160.585.943 901.445.176 11.592.497.475
Advertisement and promotion Estimated liability under Stock Financing Agreement (see Note 35a) Salaries and benefits Interest Professional fee Electricity, water and telephone Rental Insurance and social security benefit Others
Jumlah
61.431.158.854
30.199.693.110
Total
20. UTANG BANK JANGKA PENDEK
20. SHORT-TERM BANK LOANS 2015
Fasilitas kredit modal kerja : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) Fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat : Raiffeisen Bank International (c) Biaya transaksi yang belum diamortisasi Jumlah
(
2014
461.122.559.006 149.875.700.000
434.766.141.183 150.000.000.000
Working capital credit facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b)
-
18.198.222.970
Uncommitted trade financing facilities : Raiffeisen Bank International (c)
610.998.259.006
602.964.364.153
2.319.253.061 ) ( 608.679.005.945
2.915.703.090 ) 600.048.661.063
Unamortized transaction costs Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
ii.
Exhibit E/61 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 32 dan No. 33 tanggal 25 September 2007 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berupa pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 225.000.000.000 yang terdiri dari Rp 200.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pakan dan Rp 25.000.000.000 digunakan untuk meningkatkan kapasitas populasi hasil produksi mitra.
i. Based on Letter of Credit Agreement No. 32 and 33 dated 25 September 2007 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum limit of Rp 225,000,000,000 which consist of Rp 200,000,000,000 used to increase feeds production capacity and of Rp 25,000,000,000 used to expand population capacity of production from partnership.
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, diantaranya memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman kredit modal kerja dengan fasilitas maksimum Rp 225.000.000.000 masing-masing sebesar Rp 185.551.700.781 dan Rp 159.362.553.940.
This agreement has been amended for several times, including contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2015 and 2014 outstanding balance of working capital loan with maximum facility Rp 225,000,000,000 amounted to Rp 185,551,700,781 and Rp 159,362,553,940, respectively.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2016 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 11.50% annually. The loan will mature on 24 May 2016 and might be extended based on consensus of both parties.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 87 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BNI berupa kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 75.000.000.000 untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak minimal 650.000 ton per tahun.
ii. Based on Credit Agreement No. 87 dated 16 June 2009 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility, working capital loan with maximum credit limit amounted to Rp 75,000,000,000 for the purpose of increasing capacity production of feedmill to a minimum of 650,000 ton per year.
Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali diantaranya memuat perubahan atas tujuan fasilitas pinjaman, yaitu menjadi tambahan modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman kredit modal kerja fasilitas maksimum Rp 75.000.000.000 masing-masing sebesar Rp 74.720.591.310 dan Rp 74.764.979. 038.
This agreement has been amended for several times including contains amendments to the loan facility purpose, is to additional working capital for the animal feed industry and poultry. As of 31 December 2015 and 2014, outstanding balance of working capital loan maximum facility Rp 75,000,000,000 amounted to Rp 74,720,591,310 and Rp 74,764,979,038, respectively.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2016 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 11.50% annually. The loan will mature on 24 May 2016 and might be extended based on consensus of both parties.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/62 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
iii. Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.118 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M. Kholid Artha, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 untuk modal kerja industri pakan ternak dan peternakan ayam sehingga jumlah plafond kredit modal kerja yang diberikan menjadi maksimum sebesar Rp 500.000.000.000.
iii. Based on Credit Agreement No.118 dated 25 May 2012 made before M.Kholid Artha, SH, Notary in Jakarta, the Company had obtained additional working capital credit facility with maximum credit limit amounted to Rp 200,000,000,000 for the working capital in feedmill and poultry industry so that the plafond credit limit of working capital granted a maximum amounted to Rp 500,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman kredit modal kerja ini masing-masing sebesar Rp 199.356.589.505 dan Rp 199.367.894.926.
As of 31 December 2015 and 2014 the balance of this working capital loan is amounted to Rp 199,356,589,505 and Rp 199,367,894,926, respectively.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun (floating rate) dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2016 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
This loan bears a floating interest rate of 11.50% annually (floating rate) and the loan will mature on 24 May 2016 and might be extended based on agreement of both parties.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari BNI saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”.
The collateral the facilities obtained from BNI are tied in "Cross Collateralized" and “Cross Default”.
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BNI per 31 Desember 2015 dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from 30 December 2015 was secured by:
BNI
per
3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 35.741 m2 , SHGB No. 2 seluas 110.734 m2 dan SHGB No. 3 seluas 53.525 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
3 (three) lands lot included building and feedmill machineries which are located in Ploso Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No.1 with 35,741 sqm, Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 110,734 sqm, and Building Rights Title (SHGB) No. 3 with 53,525 sqm. All of these are registered under the name of Company;
2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 57.863 m2 dan SHGB No. 1 seluas 21.812 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
2 (two) lands lot included building and feedmill machineries in Ketimang Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, East Java Province under Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 2 with 57,863 sqm and Building Rights Title Certificate (SHGB) No. 1 with 21,812 sqm which are registered under the name of the Company;
Kelima tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 279.297.120.000;
Sebidang tanah berikut bangunan dan mesinmesin pakan ternak yang terletak Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2 seluas 625 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
The five of the lands lot included building and feedmill machineries above are included under contract of Mortgage (Hak Tanggungan) amounted to Rp 279,297,120,000;
A land lot included building and feedmill machineries which is located in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province) under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 2 with 625 sqm that are registered under the name of the Company;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/63 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a. PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
3 (tiga) bidang tanah beserta bangunan dan mesin-mesin pakan ternak yang terletak di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 1 seluas 46.215 m2, No. 2 seluas 1.200 m2 dan No. 3 seluas 905 m2 yang terdaftar atas nama Perusahaan;
3 (three) lands lot with building and feedmill machine which are located in Cangkudu Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province) under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 1 with 46,215 sqm, No.2 with 1,200 sqm and No. 3 with 905 sqm which are registered under the name of the Company;
7 (tujuh) bidang tanah di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00068-00073 dan SHGB No. 00075 atas nama Perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya 17.754 m2;
7 (seven) lands lot in Gembong Village, Balaraja District, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province), each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 0068-00073 and SHGB No. 00075 under the name of the Company with total 17,754 sqm;
2 (dua) bidang tanah yang terletak di desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten), dengan SHGB No. 00066/Gembong seluas 745 m2 dan SHGB No. 00067/Gembong seluas 997 m2;
2 (two) lands lot in Gembong village, Balaraja Disctrict, Tangerang Regency, West Java Province (now Banten Province), each of these lands was under SHGB No. 00066/Gembong with 745 sqm and SHGB No. 00067/Gembong with 997 sqm;
13 (tiga belas) tanah berikut bangunan dan mesin-mesin pakan ternak di atas tanah tersebut diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 145.144.705.000;
13 (thirteen) lands and buildings and machineries above feed on the ground, tied to Mortgage amounting to Rp 145,144,705,000;
2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.3 dan SHGB No. 4 atas nama perusahaan dengan jumlah luas seluruhnya sebesar 113.884 m2. Seluruh tanah ini telah diikat Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 43.878.000.000;
2 (two) lands lot in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province, each of these lands was under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 3 and SHGB No. 4 under the name of the Company with total 113,884 sqm. All of these lands were bound under contract of First Class Mortgage amount Rp 43,878,000,000;
Utilities, mechanical engineering, equipment dan peralatan operasional pembangunan warehouse di feedmill Sidoarjo dan silo di Balaraja dengan nilai penjaminan Rp 6.000.000.000.
Utilities, mechanical engineering, equipment and construction equipment operations in the warehouse and silo in Sidoarjo feedmill Balaraja the guarantee value of Rp 6,000,000,000.
Mesin-mesin dan peralatan penunjang diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1.730.000.000.
Machineries and equipment are bound with fiduciary amounted Rp 1,730,000,000.
Persediaan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 421.545.000.000.
Inventories are under fiduciary with collateral amount of Rp 421,545,000,000.
Piutang dagang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 341.717.009.000.
Trade receivable is under fiduciary with collateral amount of Rp 341,717,009,000.
a
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat, tertanam, berdiri di atas tanah tersebut, baik yang telah ada maupun yang akan ada menurut ketentuan Undang-Undang ditetapkan sebagai benda tidak bergerak yang terletak di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Propinsi Banten dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 9 seluas 93.397 m2 tertanggal 14 Oktober 2005 yang terdaftar atas nama PT Transpasifik Niagareksa (anak perusahaan) yang dibebani Hak Tanggungan sebesar Rp 46.000.000.000.
Sesuai dengan perubahan terakhir, perjanjianperjanjian kredit dengan Bank BNI mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut :
Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x; Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal 2,5x; Debt service coverage minimal 100%.
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan, tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis untuk:
b.
Mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan, mengubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal Perusahaan), memindahtangankan resipis atau saham Perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan perubahan pemegang saham dominan (ultimate shareholder). Menggunakan dana Perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit BNI. Menjual atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan yang menjadi jaminan BNI kepada pihak lain. Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan usaha yang telah ada.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010, yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja peternakan ayam terpadu. Fasilitas ini diperbaharui melalui Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011.
Exhibit E/64 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued)
Indonesia
(Persero)
Tbk
A land lot included everything attached, embedded, standing on the ground, either existing or to be there according to the provisions of the Act are set as immovable situated which is located in Margagiri Village, Bojonegara District, Serang Regency, Province of Banten under Building Rights Title Certificates (SHGB) No. 9 with 93,397 sqm dated 14 October 2005 that are registered under the name of PT Transpasifik Niagareksa (the subsidiary) under contract of Mortgage amounting to Rp 46,000,000,000.
In accordance with the latest changes, the loan agreement with Bank BNI required the Company to maintain financial ratios as follows :
Current asset to current liabilities minimum 1 times; Debt to Equity ratio maximum 2.5 times; Debt service coverage minimum 100%.
ratio
The related agreement imposes several restrictions to the Company, is not permitted without written approval to::
Change the form or legal status of the Company, to change the articles of association (except increase the Company's capital), transfer resipis or shares of the Company, both among shareholders and to other parties that result in changes dominant shareholder (ultimate shareholder)
The Company used the funds for purposes outside the business is financed with a credit facility of BNI. Sell or encumber assets of the Company as collateral BNI to other parties.
Opening a new business that is not related to the existing business.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2010 made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company obtained working capital loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with maximum limit of Rp 25,000,000,000 which used to finance working capital for Poultry Farm. This facility was revised by a Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 March 2011.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/65 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 126 tanggal 17 Maret 2011, yang merupakan Addendum I (pertama dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010), yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 25.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 198) menjadi fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000. Fasilitas ini diperbaharui melalui perjanjian Kredit No. 127 tanggal 28 September 2011.
ii. Based on Letter of Credit Agreement No. 126 dated 17 March 2011 which is an Addendum I (the first of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2010), made before Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 25,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 198) to maximum limit of Rp 60,000,000,000. This facility was revised by a Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011.
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 127 tanggal 28 September 2011 yang merupakan addendum II (kedua dari Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010) yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dari fasilitas maksimum Rp 60.000.000.000 (Perjanjian Kredit No. 126) menjadi fasilitas maksimum Rp 150.000.000.000. Fasilitas ini diperpanjang hingga 27 September 2016 dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp 149.050.124.349 dan Rp 148.801.246.719.
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 127 dated 28 September 2011 which is an addendum II (the second of Letter of Credit Agreement No. 198 dated 28 September 2011), made before Dr. Irawan Soerodjo SH, MSi, a Notary in Jakarta, the Company had obtained additional credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from maximum limit of Rp 60,000,000,000 (Letter of Credit Agreement No. 126) to maximum limit of Rp 150,000,000,000. This facility was extended until 27 September 2016 and bears interest 10.75% annually. As of 31 December 2015 and 2014, outstanding balance of working capital loan amounted to Rp 149,050,124,349 and Rp 148,801,246,719, respectively.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Bank Mandiri saling terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default”.
The collateral the facilities obtained from Bank Mandiri are "Cross Collateralized" and “Cross Default”.
Seluruh Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank Mandiri per 31 Desember 2015 dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bank Mandiri per 31 December 2015 was secured by:
Aset tetap berupa tanah, bangunan, sarana dan prasarana mesin dan peralatan ternak kandang breeding farm dan commercial farm yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 91.000.000.000;
Fixed assets such as land, buildings, facilities and infrastructure machinery and equipment breeding farm and commercial farm are bounded with First Class Mortgage amounted to Rp 91,000,000,000;
Tanah dan bangunan Rumah Potong dan Pengolahan Ayam dan kantor beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 63.000.000.000;
Land, building slaughterhouse and Processing chicken, offices and supplementary facilities and machinery in Parung, Bogor Regency, West Java which bound under contract of Mortgage amounted to Rp 63,000,000,000;
Tanah dan bangunan kandang ayam, sarana pelengkap beserta mesin-mesin dan peralatannya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 5.700.000.000;
Land and building of farm, facilities with machinery and Sukabumi District, West Java under contract of mortgage Rp 5,700,000,000;
Tanah dan bangunan kantor DOC, feedmill beserta sarana pelengkap dan mesin-mesin di Kabupaten Tanah Laut, propinsi Kalimantan Selatan yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 36.000.000.000;
Land and DOC office buildings, feedmill and supplementary facilities and machinery in Tanah Laut District, South Borneo Province which bound under contract of mortgage amounted to Rp 36,000,000,000;
supplementary equipments in which bound amounted to
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/66 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
b.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Tanah dan bangunan rumah potong ayam beserta sarana pelengkap dan mesinmesin dikabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang akan diikat Hak Tanggungan senilai Rp 64.000.000.000.
Land and slaughterhouse building and supplementary facilities and machinery in Mojokerto Regency, East Java are bounded under contract of Mortgage amounted to Rp 64,000,000,000.
Persediaan yang akan diikat dengan fidusia senilai Rp 105.000.000.000; dan
Inventory is under fiduciary amounting to Rp 105,000,000,000; and
Piutang yang akan Rp 45.000.000.000.
Receivable is under fiduciary amounting to Rp 45,000,000,000;
diikat
fidusia
senilai
Sesuai dengan perubahan terakhir, perjanjianperjanjian kredit dengan Bank Mandiri mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut :
Rasio asset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x; Rasio hutang terhadap modal maksimal 2,33x; Debt service coverage minimal 1x;
Perjanjian kredit tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mandiri:
Memindahtangankan agunan; Mengikat diri sebagai penjamin utang (kecuali kepada entitas anak) atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan yang telah dijaminkan kepada Bank Mandiri kepada pihak lain; Melakukan merger, akuisisi, menjual aset senilai lebih dari 10% dari total aset dalam 1 tahun buku; Memperoleh pinjaman dari Bank/kreditur lain; Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain selain entitas anak; Mengadakan ekspansi usaha atau investasi baru; dan Membayar/melunasi utang kepada pemegang saham.
c. Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (“RBI”) menawarkan fasilitas pembiayaan niaga tidak terikat (Uncommitted Trade Finance Facilities) sebesar USD 10.000.000 melalui surat No. LO10/071/TCF/WT tertanggal 21 Juli 2010 dan Perusahaan telah menerima penawaran tersebut. Fasilitas ini terdiri dari Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari, Trust Receipt Facility (“IFF”) dengan jangka waktu maksimum 60 hari dan Inventory Financing Facility (“INVF”) dengan jangka waktu maksimum 120 hari.
In accordance with the latest changes, the loan agreement with Bank Mandiri required the Company to maintain financial ratios as follows :
Current asset to current liabilities ratio minimum 1 times; Debt to Equity ratio maximum 2.33 times; Debt service coverage minimum 1 times;
The related agreement imposes several restrictions to the Company, among others, not to enter into following transactions without prior written consent from Bank Mandiri:
Transfer of collateral; Acting as a guarantor of debt (except to the subsidiaries) or company’s assets as collateral that has been pledged to Bank Mandiri to other parties; Perform merger, acquisition and sale of assets exceed 10% of total asset in 1 accounting year; Getting a loan from Bank / other creditors; Make investments to companies other than subsidiaries; Conducting business expansion or new investment; and Pay / pay off debt to shareholders.
c. Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International (“RBI”) offered uncommitted trade financing facilities amounted to USD 10,000,000 through the letter No. LO10/071/ TCF/WT dated 21 July 2010 and the Company accepted the offer. These facilities consist of Sight LC Facility (“LCF”), Import Loan Facility (“ILF”) maximum 60 days, Trust Receipt Facility (“IFF”) maximum 60 days and Inventory Financing Facility (“INVF”) maximum 120 days.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
Exhibit E/67
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
20. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
c. Raiffeisen Bank International (Lanjutan)
c. Raiffeisen Bank International (Continued)
Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai pembelian dan penyimpanan jagung, tepung kedelai (soya bean meal), kacang kedelai (soybeans), tepung jagung (corn glutten meal), meat bone meal, tepung lobak (rapeseed meal) impor atau produk lainnya yang dapat diterima. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan perjanjian Tripartite Collateral Management antara Perusahaan, RBI dan PT Sucofindo (Persero).
These facilities shall be used to finance the purchase and storage of imported corn, soya bean meal, soybeans, corn glutten meal, meat bone meal, rapeseed meal or other acceptable products. These facilities are secured by inventories, and Tripartite Collateral Management Agreement between the Company, RBI and PT Sucofindo (Persero).
Perusahaan harus menjaga rasio pinjaman terhadap jaminan kurang dari 70%.
The Company should maintain loan to collateral ratio below 70%.
Fasilitas ini telah diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun hingga 30 April 2015.
This facility has been extended for a period of one year up to 30 April 2015.
Berdasarkan surat keterangan dari Raiffeisen Bank International tanggal 28 April 2015, fasilitas ini telah dilunasi oleh Perusahaan.
Based on letter from Raiffeisen Bank International dated 28 April 2015, this facility has been fully paid by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman atas fasilitas ini masing-masing sebesar nihil dan USD 1.427.009 atau setara Rp 17.751.986.440.
As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance on this facility amounted to nil and USD 1,427,009 or equivalent to Rp 17,751,986,440, respectively.
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM BANK LOANS 2015
Fasilitas Kredit Investasi : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (c) PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (d)
2014
7.493.020.000 38.823.288.774
31.000.000.000 37.318.897.025
-
-
Investment Credit Facilities : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (c) PT Bank Bukopin Tbk (b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (d)
Fasilitas Kredit Modal Kerja : PT Bank Bukopin Tbk (b)
117.497.000.004
100.500.000.000
Working Capital Loan : PT Bank Bukopin Tbk (b)
Fasilitas Line Letter of Credit : PT Bank Bukopin (b)
120.544.280.737
177.024.710.441
Line Letter of Credit Facilities : PT Bank Bukopin (b)
Biaya transaksi belum diamortisasi
(
284.357.589.515 345.843.607.466 2.016.597.843 ) ( 3.735.618.330 ) 282.340.991.672
Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian Jangka Panjang
342.107.989.136
( 39.663.213.328 ) ( 169.041.785.907 ) 242.677.778.344
Unamortized transaction cost
173.066.203.229
Less : Current maturities of long-term bank loan Long-Term Bank Loans
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 88 tanggal 16 Juni 2009 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 21.500.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Exhibit E/68 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk i.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Maret 2014, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Desember 2009 dengan suku bunga sebesar 11% per tahun. Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali, terakhir pada 28 Juli 2010. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman kredit investasi masingmasing sebesar nihil. ii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 283 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 8.291.000.000 untuk keperluan pembangunan kandang ayam di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Januari 2015, termasuk masa tenggang (grace period) sampai dengan bulan Januari 2011 dengan suku bunga sebesar 11% per tahun.
Based on Credit Agreement No. 88 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 16 June 2009, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 21,500,000,000 to support construction of farm project in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to March 2014 which includes a grace period until December 2009 and charged an annual interest of 11%. This agreement has been amended for several times and the last amendment was 28 July 2010. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
ii.
Based on Credit Agreement No. 283 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 8,291,000,000. The purpose of this loan is to support construction of farm project in Cigudeg Village, Bogor Regency, West Java Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to January 2015 which includes a grace period until January 2011 and bears interest 11% annually.
Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
iii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 281 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 149.672.000.000 untuk membangun lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
iii. Based on Credit Agreement No. 281 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 149,672,000,000 to build breeding farm in Asih Village, Curugbitung Sub-distric and Sukarame Village, Sajira Sub-distric, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, 2013 and 2012, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) iv. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 28 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 15.505.000.000. Untuk membiayai 65% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
Exhibit E/69 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued) iv.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan bulan Juli 2017, termasuk masa tenggang (grace period) selama 24 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing nihil.
Based on Credit Agreement No. 282 made before Dr. lrawan Soerodjo, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 28 July 2010, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 15,505,000,000. The purpose of this loan is to funding 65% of interest liability during the construction breeding farm development in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both is located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to July 2017 which includes a grace period for 24 months and bears interest 11% annually. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
v.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 119 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 36.123.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan peternakan 1-3 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/ 2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
v.
Based on Credit Agreement No. 119 made before M Kholid Artha, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit amounted to Rp 36,123,000,000 to build the infrastructure and equipment in breeding farm 1-3 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest rate of 11% annually. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
vi.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 120 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 1.659.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan infrastruktur dan peralatan di Breeding Farm 1-3 yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
vi.
Based on Credit Agreement No. 120 made before M Kholid Artha, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 1,659,000,000 funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 13 in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/70 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/70 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)
vii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 121 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 12.759.000.000 untuk membangun infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Propinsi Banten.
vii. Based on Credit Agreement No. 121 made before M Kholid Artha, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 12,759,000,000 to build infrastructure and equipment in hatchery farm located in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Sub-district, Banten Province.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun.
The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum.
Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/ 190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
viii. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 122 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 469.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan pembangunan infrastruktur dan peralatan di lahan penetasan yang terletak Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, keduanya terletak di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/ 2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
viii. Based on Credit Agreement No. 122 made before M Kholid Artha, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 469,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of hatchery farm in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
ix.
ix.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 123 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 107.692.000.000 untuk membangun lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar nihil.
Based on Credit Agreement No. 123 made before M Kholid Artha, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 25 Mei 2012, the Company obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 107,692,000,000 to build breeding farm 4 and 5 located in Asih Village, Curugbitung Sub-district and Sukarame Village, Sajira Sub-district, both are located in the Lebak District, Banten Province. The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/ 2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, 2013 and 2012, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) x.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 124 tanggal 25 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris M Kholid Artha, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi IDC (Interest During Construction) dari BNI dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 7.478.000.000 untuk membiayai 70% liabilitas bunga yang timbul selama masa pembangunan lahan peternakan 4 dan 5 yang terletak di Desa Asih, Kecamatan Curugbitung dan Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten.
Exhibit E/71 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) a.
PT Bank Negara (Continued) x.
Indonesia
(Persero)
Tbk
Based on Credit Agreement No. 124 made before M Kholid Artha, S.H., M.Si, a Notary in Jakarta, dated 25 May 2012, the Company obtained an IDC (Interest During Construction) investment credit facility from BNI with maximum credit limit amounted to Rp 7,478,000,000 to funding 70% of interest liability during the construction of infrastructure and equipment of breeding farm 4 and 5 in Asih Village, Curugbitung Subdistrict and Sukarame Village, Sajira Subdistrict, Lebak District, Banten Province.
Jangka waktu pinjaman adalah sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 24 Oktober 2018, termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan dengan suku bunga sebesar 11% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh perusahaan dalam surat keterangan No. LMC/2/2.4/190/R tanggal 3 Maret 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masingmasing sebesar nihil.
The term of this loan is starting from the signing date of agreement up to 24 October 2018 which includes a grace period for 18 months and bears interest 11% per annum. This facility has been fully paid by the Company stated in Letter No. LMC/2/2.4/190/R dated 3 March 2014. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility amounted to nil, respectively.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BNI. (lihat Catatan 20).
The collateral for this facility was tie in "Cross Collateralized" against working capital loan facility obtained from BNI (see Note 20).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja yang telah diperoleh dari BNI (lihat Catatan 20).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility obtained from BNI (see Note 20).
b. PT Bank Bukopin Tbk
b. PT Bank Bukopin Tbk
Perusahaan
The Company
i.
i. Based on Credit Agreement No. 28 made before Dr. Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, a Notary in Jakarta, dated 26 July 2010, the Company obtained an credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) with maximum credit limit amounted to Rp 40,000,000,000 which is used for working capital operations. On 17 December 2010, according to deed of amendment of credit agreement No.70 made by the same Notary, the Company obtained additional credit facilities amounting to Rp 35,000,000,000, so the maximum credit facility provided by Bukopin is amounted to Rp 75,000,000,000, This agreement had been extended 2 years and will be mature at 21 December 2017 and bears a floating interest rate of 12% per annum. As of 31 December 2015 and 2014, outstanding balance of this facility was Rp 74.556.325.365 and Rp 69,002,753,742, respectively.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 40.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja operasional perusahaan. Pada tanggal 17 Desember 2010, berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam akta No. 70 dengan Notaris yang sama, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 35.000.000.000, sehingga jumlah plafond yang diberikan Bukopin menjadi Rp 75.000.000.000. Perjanjian ini telah diperpanjang untuk jangka waktu 2 tahun dan akan jatuh tempo pada 21 Desember 2017 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masingmasing sebesar Rp 74.556.325.365 dan Rp 69.002.753.742.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) Perusahaan (Lanjutan)
Exhibit E/72 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) The Company (Continued)
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin per 31 Desember 2015 dijamin dengan jaminan:
Credit facility that obtained from Bukopin per 31 December 2015 was secured by:
2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan SHGB No. 5 seluas 72.460 m2 dan SHGB No. 6 seluas 79.000 m2 yang tercatat atas nama Perusahaan;
2 lands lot and building in Argapura Village, Cigudeg District, Bogor Regency, West Jabar Province, with SHGB No. 5 of 72,460 sqm and SHGB No.6 of 79,000 sqm registered with the name of the Company;
4 bidang tanah dengan SHGB No. 1 seluas 95.725 m2, SHGB No. 2 seluas 76.945 m2, SHGB No. 5 seluas 62.395 m2 dan SHGB No. 10 seluas 78.970 m2 yang terletak di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
4 lands lot with an area of 95,725 sqm with SHGB No. 1, area of 76,945 sqm with SHGB No. 2 and area of 62,395 sqm with SHGB No. 5 area of 78,970 sqm with SHGB No. 10 located in the Cijulang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
2 bidang tanah dengan SHGB No. 1 seluas 43.180 m2 dan SHGB No. 2 seluas 86.690 m2 yang terletak di Desa Cikujang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat yang terdaftar atas nama Perusahaan.
2 lands lot with an area of 43,180 sqm with SHGB No. 1, area of 86,690 sqm with SHGB No. 2 and located in the Cikujang Village, Middle Jampang District, Sukabumi Regency, West Java Province, which are registered under the name of the Company.
Mesin dan peralatan Breeding Farm dengan total nilai penjaminan Rp 16.556.900.000;
Machineries and equipment Breeding Farm with collateral amount Rp 16,556,900,000;
14 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 2 dengan luas 4.665 m2, No. 3 dengan luas 11.736 m2, No. 4 dengan luas 1.549 m2, No. 5 dengan luas 4.678 m2, No.6 dengan luas 2.483 m2, No. 7 dengan luas 2.435 m2, No.8 dengan luas 3.647 m2, No.9 dengan luas 1.665 m2, No. 10 dengan luas 1.732 m2, No.11 dengan luas 1.067 m2, No. 12 dengan luas 1.138 m2, No. 13 dengan luas 1.515 m2, No. 14 dengan luas 1.562 m2, No.15 dengan luas 8.100 m2 yang terletak di Desa Dumpiagung, Kec. Kembangbahu, Kab. Lamongan, Jawa Timur tercatat atas nama Perusahaan;
14 lands and buildings with SHGB No.2 with an area of 4,665 sqm, No. 3 with an area of 11,736 sqm, No. 4 with an area of 1,549 sqm, No. 5 with an area of 4,678 sqm, No.6 with an area of 2,483 sqm, No.7 with an area of 2,435 sqm, No.8 with an area of 3,647 sqm, No.9 with an area of 1,665 sqm, No.10 with an area of 1,732 sqm, No.11 with an area of 1,067 sqm, No. 12 with an area of 1,138 sqm, No.13 with an area of 1,515 sqm, No. 14 with an area of 1,562 sqm, No. 15 with an area of 8,100 sqm located in Dumpiagung village, Kembangbahu District. Lamongan Regency, East Java under the name of the Company;
Mesin dan peralatan pabrik terletak di Desa Dumpiagung, Kec Kembangbahu, Kab Lamongan.
Machineries and factory equipment located in Dumpiagung Village, Kembangbahu District, Lamongan Regency.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan)
Exhibit E/73 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
ii.
ii.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 71 dan 72 tanggal 5 April 2011 yang dinyatakan dalam akta Notaris Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of Credit (LC)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20.000.000 atau setara dengan Rp 180.000.000.000 dengan tujuan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor dan lokal). Berdasarkan surat No. 5635/DKM/IV/ 2015 tanggal 20 April 2015 dari PT Bank Bukopin Tbk, fasilitas LC dengan maksimum kredit USD 20.000.000 diubah menjadi sebesar USD 15.000.000. Berdasarkan surat No. 20223/DKM/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015 dari PT Bank Bukopin Tbk, Fasilitas LC dengan maksimum kredit USD 15.000.000 diubah menjadi sebesar USD 10.000.000 dengan bunga 5,5% per tahun. Jangka waktu fasilitas LC/SKBDN adalah 24 bulan, akan jatuh tempo pada 21 Desember 2017. Atas fasilitas tersebut diatas, Perusahaan menambah agunan yang terdiri dari:
iii.
Persediaan bahan baku pakan ternak yang dibiayai dengan fasilitas ini minimal sebesar 83.000 ton ekuivalen dengan Rp 250.000.000.000.
Based on Credit Agreement No. 71 made before Arry Supratno, SH, a Notary in Jakarta, dated 5 April 2011, the Company obtained Line Letter of Credit (LC) facility/Domestic Letter of Credit Documented (SKBDN) such as Sight LC with maximum credit of USD 20,000,000 or equivalent to Rp 180,000,000,000 with the purpose to purchase of feed raw material (import and local). Based on the letter No. 5635/DKM/IV/2015 dated 20 April 2015 from PT Bank Bukopin Tbk, LC facility with a maximum credit of USD 20,000,000 converted to USD 15,000,000. Based on the letter No. 20223/DKM/XII/2015 dated 29 December 2015 from PT Bank Bukopin Tbk, LC facility with a maximum credit of USD 15,000,000 converted to USD 10.000.000 with interest rate of 5.5% per annum. LC facility period is 24 months, will matture on 21 December 2017. The above facility, collateral such as:
the
Company
added
Inventory of feed raw material was financed with this facility with minimum amounted to 83,000 ton equivalent with Rp 250,000,000,000.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” terhadap fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 (lihat Catatan 21b bagian i).
The collateral for this facility was "Cross Collateralized" against working capital loan facility under Letter of Agreements No. 28 dated 26 July 2010 and changes Letter of Agreements No. 70 dated 17 December 2010 (See Notes 21b part i).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar USD 6.023.778 atau setara dengan Rp 83.098.011.463 dan USD 9.945.980 atau setara dengan Rp 123.727.989.015.
As of 31 December 2015 and 2014 outstanding balance of this facility was USD 6,023,778 or Rp 83,098,011,463 and USD 9,945,980 or equivalent to Rp 123,727,989,015,respectively.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 42 dan 43 tanggal 21 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nuraini Zachman, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 dalam bentuk Sign LC on-off dengan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 142.500.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak (impor & lokal). Jangka waktu dari fasilitas kredit adalah 24 bulan dan dikenakan bunga 11% p.a.
iii. Based on Credit Agreement No. 42 and 43 made before Nuraini Zachman, SH, a notary in Jakarta, dated 21 May 2012, The Company obtained additional credit facility with a maximum of USD 15,000,000 in the form of onoff LC Sign with Working Capital Loan facility amounting to Rp 142,500,000,000. The credit facility was used for the purchase of feed raw materials (imported and local). The term of the credit facility is 24 months and bears interest at 11% p.a.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/74 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) Perusahaan (Lanjutan)
Exhibit E/74 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) The Company (Continued)
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Line LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/ 2012 tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh persetujuan perubahan mata uang fasilitas menjadi Rupiah. Nilai fasilitas kredit maksimum menjadi Rp 142.500.000.000 dalam bentuk Sight LC. Berdasarkan surat No. 20223/DKM/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015 dari PT Bank Bukopin Tbk, fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 142.500.000.000 dalam bentuk Sight LC diubah menjadi sebesar Rp 85.000.000.000 dengan bunga 12% p.a dan akan jatuh tempo pada 21 Desember 2017. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 36.972.369.737 dan Rp 51.505.355.313.
Based on Letter of Credit Agreement Line Facility LC/SKBDN No. 9420/DKM/VIII/2012 dated 13 August 2012, the Company obtained the approval of changes the currency facility into Rupiah. The maximum value of the credit facility to Rp 142,500,000,000 in the form Sight LC. Based on the letter No.20223/DKM/XII/2015 dated 29 December 2015 of PT Bank Bukopin Tbk, maximum credit facility amounting to Rp 142,500,000,000 in the form of Sight LC changed to Rp 85,000,000,000 with interest 12% p.a and will mature on 21 December 2017. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 36,972,369,737 and Rp 51,505,355,313, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan beberapa bidang tanah, mesin dan peralatan breeding farm serta persediaan yang dibiayai dengan fasilitas dari Bukopin minimal sebesar 83.000 ton ekuivalen dengan Rp 222.656.250.000. Seluruh jaminan terikat “cross collateralized” dengan fasilitas Kredit Modal Kerja berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 26 Juli 2010 dan akta perubahan Perjanjian Kredit No. 70 tanggal 17 Desember 2010 (lihat Catatan 21b bagian i).
The facility is secured by several plots of land, machinery and breeding farm’s equipment and inventories financed with the facility from Bukopin at least 83,000 ton equivalent with Rp 222,656,250,000. The whole collateral bound "cross collateralized" by Working Capital facilities under its credit agreements No. 28 dated 26 July 2010 and the deed of amendment Credit Agreement No. 70 dated 17 December 2010 (see Notes 21b part i).
Entitas Anak
Subsidiaries
i.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 48 tanggal 21 Desember 2011 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 40.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas adalah 72 bulan dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 22.253.873.122 dan Rp 30.021.413.563.
i.
Based on Credit Agreement No.48 dated 21 December 2011 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (subsidiary) obtain working capital credit facility with maximum credit of Rp 40,000,000,000 with the purpose for Company’s working capital. The term of loan is 72 months with the interest rate of 11% annually. As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance of this facility is Rp 22,253,873,122 and Rp 30,021,413,563, respectively.
ii.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 5 tanggal 11 April 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 4.500.000.000 untuk pembelian mesin pendingin. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 21 Desember 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 11%.
ii.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 5 dated 11 April 2012 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 4,500,000,000 for the purchase of a freezer. Duration facility until 21 December 2017 with an interest rate of 11%.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 1.826.356.863 dan Rp 3.003.489.406.
As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 1,826,356,863 and Rp 3,003,489,406, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/75 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) Entitas Anak (Lanjutan) iii.
iv.
v.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 4 Desember 2012 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 54.000.000.000 untuk investasi pengembangan ayam olahan beku. Jangka waktu fasilitas adalah 48 bulan sampai dengan tahun 2016 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.
Exhibit E/75 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b.
PT Bank Bukopin Tbk (Continued) Subsidiaries (Continued) iii.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman ini masing sebesar Rp 17.246.812.708 dan Rp 29.390.820.992.
As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 17,246,812,708 and Rp 29,390,820,992, respectively.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 19 tanggal 23 Juni 2014 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 8.500.000.000 untuk investasi pembelian unit-unit freezer. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sampai dengan tahun 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.
iv. Based on the Letter of Credit Agreement No. 19 dated 23 June 2014 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 8,500,000,000 for investment in development of frozen processed chicken. Duration facility is 60 months until 2019 with an interest rate of 11% annually.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 6.739.142.405 dan Rp 4.652.814.285.
As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 6,739,142,405 and Rp 4,652,814,285, respectively.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No.18 tanggal 13 Oktober 2015 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 33.500.000.000 untuk pembelian mesin. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 13 Oktober 2020 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun.
v.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 12.521.086.910 dan nihil. vi.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 1 dated 4 December 2012 made before Nuraini Zachman, SH, M.Hum, Notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 54,000,000,000 for investment in development of frozen processed chicken. Duration facility is 48 month until 2016 with an interest rate of 11% annually.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 13 Oktober 2015 yang dinyatakan dalam akta notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, notaris di Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 30.000.000.000. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 13 Oktober 2017 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 19.659.800.997 dan nihil.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 18 dated 13 October 2015 made before Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained investment credit facility with a maximum credit of Rp 33,500,000,000 for purchase machine. Duration facility until 13 October 2020 with an interest rate of 12% annually.
As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 12,521,086,910 and nil, respectively. vi.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 20 dated 13 October 2015 made before Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, notary in Jakarta, PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) obtained the working capital loan facility with a maximum credit of Rp 30,000,000,000 for purchase machine. Duration facility until 13 October 2017 with an interest rate of 12% annually. As of 31 December 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility is amounted to Rp 15,521,086,910 and nil, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) Entitas Anak (Lanjutan) Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Bank Bukopin saling terkait secara cross collateral dengan fasilitas kredit BI dan Perusahaan. Seluruh fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank Bukopin per 31 Desember 2015 dijamin dengan jaminan:
Exhibit E/76 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) Subsidiaries (Continued) Collateral for credit facilities from Bank Bukopin are tied in COSS with BI and the Company's credit facility. The entire facility is a loan obtained from the bank Bukopin per 31 Desember 2015 was secured by collateral:
Sebidang tanah dan bangunan pabrik PT Belfoods Indonesia (Entitas anak) dengan SHGB No. 1984/Sukamaju seluas 24.875 m2 yang terletak di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).
Land and factory building PT Belfoods Indonesia (Subsidiary) factory, with an area of 24,875 sqm with SHGB No. 1984/ Sukamaju located in the Sukamaju Village, Jonggol district, Bogor, West Java Province, registered with the name of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).
Sebidang tanah dan bangunan kantor dengan SHGB No.1021/Cilandak Barat seluas 99 m2 yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, DKI Jakarta, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (entitas anak).
Land and office building with SHGB No.1021/Cilandak Barat with an area of 99 sqm located in Cilandak Barat, Cilandak District, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, registered with the name of PT Belfoods Indonesia (subsidiary).
Mesin-mesin produksi dan perlengkapan PT Belfoods Indonesia (Entitas anak).
Machineries and equipment of PT Belfoods Indonesia (Subsidiary).
2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No.459 dan SHGB No.460 yang terletak di Desa Mertoyudan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang, Jawa Tengah masing-masing seluas 128 m2 dan 80 m2.
2 lands and buildings with SHGB No.459 and SHGB No. 460 located in Mertoyudan village, Mertoyudan District, Magelang Regency, Central Java, each covering an area of 128 sqm and 80 sqm.
Mesin pembuat nugget berikut perlengkapannya, tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (entitas anak).
Machine for nugget production with its equipment registered under the name of PT Belfoods Indonesia (subsidiary).
Mesin dan peralatan pabrik berlokasi di Kel. Sukamaju, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Propinsi Jawa Barat, yang dibiayai oleh fasilitas dari Bank Bukopin ini.
Machine and equipment located in Sukamaju Village, Jonggol District, Bogor Regency, West Java Province which are financed by the facility from Bank Bukopin.
Mesin unit-unit freezer yang dibiayai tercatat atas nama PT Belfoods Indonesia (entitas anak).
Machine of freezers’ units registered under the name of PT Belfoods Indonesia (subsidiary).
Corporate guarantee dari PT Sierad Produce Tbk.
Corporate guarantee Produce Tbk.
Perjanjian fasilitas kredit juga memuat beberapa pembatasan bagi PT Belfoods Indonesia antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut:
from
PT
Sierad
Credit facilities agreement also imposes several restrictions to PT Belfoods Indonesia, among others to not do these things:
Tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha.
Not allowed to lend to other members of the group or to another party which is not related to the business field.
Tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan/atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari Pemegang Saham.
Not allowed to make payments and/or repayment of loans obtained from Shareholders.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/77 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/77 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) b. PT Bank Bukopin Tbk (Continued) Subsidiaries (Continued)
Perjanjian fasilitas kredit juga memuat beberapa pembatasan bagi PT Belfoods Indonesia antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tersebut: (Lanjutan)
Setiap perubahan anggaran dasar termasuk perubahan susunan pengurus hanya memberitahukan secara tertulis kepada PT Bank Bukopin Tbk, namun apabila pemegang saham mayoritas mengalihkan/ menjual sebagian besar sahamnya atau lebih dari 50% (lima puluh persen) harus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank Bukopin Tbk, dan jika yang dijual/dialihkan tidak sebagian besar atau kurang dari 50% (lima puluh persen) maka dapat disampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada PT Bank Bukopin Tbk, serta wajib menyerahkan 1 (satu) salinan perubahan tersebut berikut Surat Keputusannya (jika ada) kepada PT Bank Bukopin Tbk selambat-lambatnya 1 bulan setelah tanggal perubahan dilakukan.
Any change in the articles of association, including changes in the composition of the board only notify in writing to PT Bank Bukopin Tbk, but if the majority shareholder transferred / sold most of its shares or more than 50% (fifty percent) must be with prior written approval from PT Bank Bukopin Tbk and if sold/transferred not most or less than 50% (fifty percent), it can be submitted written notice to PT Bank Bukopin Tbk, and must submit one (1) copy of the change following decree (if any) to PT Bank Bukopin Tbk no later than 1 month after the date of the changes.
Tidak diperkenankan melakukan overdraft dan cross clearing serta aktifitas perbankan harus dilakukan pada PT Bank Bukopin Tbk termasuk transaksi trade finance.
Not allowed to do the overdraft and cross clearing and banking activities should be carried out at PT Bank Bukopin Tbk including trade finance transactions.
Berdasarkan surat No.17904/DKM/X/2015 tanggal 13 November 2015 dari PT Bank Bukopin Tbk ke PT Belfoods Indonesia, disepakati perubahan ketentuan pembayaran untuk kewajiban bunga dan pokok pinjaman atas seluruh fasilitas kredit investasi dan kredit modal kerja. c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Credit facilities agreement also imposes several restrictions to PT Belfoods Indonesia, among others to not do these things: (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 197 tanggal 28 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 75.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan aset berupa Breeding Farm dan Commercial Farm. Jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan 27 September 2015 dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Fasilitas ini telah dilunasi oleh Perusahaan dalam surat keterangan No. CBG.CB3/MTD578/2015 tanggal 27 Juli 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman kredit investasi masingmasing sebesar nihil dan Rp 10.488.457.926.
Based on the letter No.17904/DKM/X/2015 dated 13 November 2015 from PT Bank Bukopin Tbk to PT Belfoods Indonesia, agreed to change the terms of payment for interest and principal obligations on the all credit facility investment and working capital loans. c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk i.
Based on Credit Agreement No. 197 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 28 September 2010, the Company obtained an additional investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri) with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000, which is used to finance asset for Breeding Farm and Commercial Farm. The period of the loan is 5 years starting from the signing date of agreement up to 27 September 2015 and bears interest 10.75% annually. This facility has been paid by the Company in a letter No. CBG.CB3/MTD578/2015 dated 27 July 2015. As of 31 December 2015 and 2014, outstanding loans for investment credit loans amounted to nil and Rp 10,488,457,926, resepectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/78 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)
ii.
Exhibit E/78 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued)
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20b).
The collateral for this facility was tied in “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilities’ Company which obtained from Bank Mandiri (see Note 20b).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010 (lihat Catatan 20b).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010 (see Note 20b).
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. 126 tanggal 28 September 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang digunakan untuk investasi pembiayaan aset berupa rumah potong ayam yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.
ii.
Based on Investment Loan Agreement No. 126 dated 28 September 2011, the Company obtained additional investment credit facility from Bank Mandiri with maximum credit up to Rp 50,000,000,000 used to financing of investment assets such as slaughterhouse in Mojokerto, East Java.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,50% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman kredit investasi masing-masing sebesar Rp 7.467.212.102 dan Rp 20.314.894.894.
This loan bears a floating interest rate of 10.50% per annum with period of credit 5 years. As of 30 September 2015 and 31 December 2014, the outstanding balance of investment credit loan is Rp 7,467,212,102 and Rp 20,314,894,894, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini terikat secara “Cross Collateralized” dan “Cross Default” dengan jaminan seluruh fasilitas kredit Perusahaan yang diperoleh dari Bank Mandiri (lihat Catatan 20b).
The collateral for this facility was tied in “Cross Collateralized” and “Cross Default” with total collateral credit facilities’ Company which obtained from Bank Mandiri (see Note 20b).
Atas pinjaman ini, Perusahaan terikat dengan pembatasan tidak diperkenankan sama dengan yang ditetapkan pada fasilitas kredit modal kerja dengan Perjanjian No. 198 tanggal 28 September 2010 (lihat Catatan 20b).
Under this agreement, the Company is bound to several covenants which are corresponding to the working capital loan facility under Letter of Agreement No. 198 dated 28 September 2010 (see Note 20b).
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan surat No. B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 tanggal 1 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk pembelian blade server and storage merk IBM guna mendukung usaha Perusahaan.
Based on letter No. B.054-KC/XIV/ADK/08/2012 dated 1 August 2012, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum credit of up to Rp 2,000,000,000 (full amount) for the purchase of “blade servers and IBM storage brands” to support the Company's business.
Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dengan suku bunga sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini dijaminkan dengan aset tetap yang menjadi objek pembiayaan ini. Berdasarkan surat No. B.536/ KC-XIV/ADK/02/2015 tanggal 3 Februari 2015, Perusahaan telah melakukan pelunasan atas seluruh pinjaman pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman kredit investasi masing-masing sebesar nihil.
The loan period is 36 months from the signing the loan agreement with an interest rate of 12.5% per annum. This facility is secured by the assets object of this financing. Based on the letter No. B.536/ KC-XIV/ADK/02/2015 dated 3 February 2015, the Company has paid the entire loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI"). As of 31 December 2015 and 2014, the balance of the investment loan amounted to nil, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/79 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH
119.966.000.000
(
Jumlah utang murabahah jangka panjang Dikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
46.619.324.378 36.937.457.561 10.228.440.413) ( 73.328.341.526
(
160.000.000.000 67.946.501.723 53.767.146.166 18.729.047.914) 102.984.599.975
18.482.984.246 ) (
58.065.467.203 )
54.845.357.280
44.919.132.772
a. sPT Bank Syariah Mandiri i.
2014
124.235.697.917 165.845.833.333 ( 4.269.697.917 ) ( 5.845.833.333 )
Jumlah utang murabahah jangka pendek Utang jangka panjang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (b) PT Bank Syariah Mandiri (a) Beban murabahah tangguhan
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES
2015 Utang jangka pendek PT Bank Syariah Mandiri (a) Beban murabahah tangguhan
Exhibit E/79
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 7 tanggal 17 Februari 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (Switchable all scheme) dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian komoditi jagung atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati.
Berdasarkan akta Akad penggabungan No. 40 tanggal 27 Februari 2013 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.kn, terdapat penggabungan limit pembiayaan sebagai berikut: Fasilitas Al Murabahah/Al Musyarakah (swichable seluruh skim) dengan limit pembiayaan semula sebesar Rp 140.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000 dengan tujuan untuk modal kerja pabrik/rumah potong ayam digabungkan menjadi pembiayaan dengan plafond Rp 160.000.000.000 tujuan untuk modal kerja seluruh unit bisnis yang dikelola oleh Perusahaan yang terdiri dari modal kerja pabrik pakan ternak, pabrik pembibitan ayam, rumah potong ayam, dan commercial farm. Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 30 Desember 2015 dari PT Bank Syariah Mandiri, fasilitas pembiayaan dengan maksimal kredit sebesar Rp 160.000.000.000 diubah menjadi Rp 120.000.000.000 dan perjanjian telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Desember 2016.
Total short-term murabahah payables Long-term payables PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (b) PT Bank Syariah Mandiri (a) Deferred murabahah expenses Total long-term murabahah payables Less : current maturities Long-term portion
a. PT Bank Syariah Mandiri i.
Berdasarkan akta Addendum I No. 16 dan Addendum II No. 17 tanggal 16 Juni 2011, fasilitas tersebut diatas telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan terdapat perubahan tujuan pembiayaan yaitu menjadi modal kerja pabrik pakan ternak sebesar Rp 40.000.000.000. Disamping itu, Perusahaan memperoleh tambahan pembiayaan modal kerja untuk pabrik pakan ternak sebesar Rp 100.000.000.000 sehingga total menjadi Rp 140.000.000.000. ii.
Short-term payables PT Bank Syariah Mandiri (a) Deferred murabahah expenses
Based on Letter of Credit Agreement No.7 dated 17 February 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Musyarakah and/or Al Murabahah (Switchable all Scheme) from PT Bank Syariah Mandiri (Bank BSM) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. BSM will purchase corn commodity on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. Based on Addendum deed I No. 16 and Addendum II No. 17 dated 16 June 2011, the facility has extended for period 12 months and there are changes purpose of financing for working capital feed factory amount of Rp 40,000,000,000. Besides that, the Company obtained addition financing working capital for feed factory amount of Rp 100,000,000,000 that totally Rp 140,000,000,000.
ii.
Based on the deed of incorporation No. 40, dated 27 February 2013 which stated in notarial deed from Efran Yuniarto, SH, M.kn, there is are merger of financing limit as follows: Al Murabahah facility/Al Musharakah (swichable whole scheme) with the original financing limit of Rp 140,000,000,000 and Rp 20,000,000,000 with the purpose for working capital plant/ slaughterhouse incorporated into the plafond of Rp 160,000,000,000 for working capital purposes the entire unit business managed by the Company consisting of working capital feed mills, breeding factory, slaughterhouse, and commercial farm. Based on Deed No.33 dated 30 December 2015 from PT Bank Syariah Mandiri, the financing facility with a maximum credit of Rp 160,000,000,000 changed to Rp 120,000,000,000 and the agreement has been extended up to 16 December 2016.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
Exhibit E/80 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo utang murabahah atas akad ini masing-masing sebesar Rp 124.235.697.917 dan Rp 165.845.833.333.
As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance of murabahah payables amounted to Rp 124,235,697,917 and Rp 165,845,833,333, respectively.
iii. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Al Murabahah dari BSM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian peralatan dan sarana penunjang Rumah Potong Ayam atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 18 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan.
iii. Based on Letter of Credit Agreement No. 5 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from BSM with a maximum amount of Rp 14,000,000,000. BSM will purchase Slaughterhouse’ equipment and supporting facilities on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus agreed profit. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 18 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral.
Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan terhitung pada setiap pencairan dan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo utang murabahah atas akad ini masing-masing sebesar Rp 2.255.782.443 dan Rp 6.809.169.384.
This facility is valid for 60 months counted on each disbursement and as of and 31 December 2015 and 2014, outstanding balance of murabahah payable for this contract was Rp 2,255,782,443 and Rp 6,809,169,384, respectively.
iv. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 6 tanggal 2 September 2010 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Murabahah dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. BSM akan melakukan pembelian mesin dan peralatan outlet penjualan ayam potong “Belmart” atas nama Perusahaan dan akan dijual kembali ke Perusahaan sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Perjanjian Kredit ini mengalami perubahan berdasarkan akta Addendum I No. 19 tanggal 16 Juni 2011 berkaitan dengan penambahan nilai jaminan.
iv. Based on Letter of Credit Agreement No. 6 dated 2 September 2010 which stated in Notarial deed Efran Yuniarto, SH, M. Kn, Notary in Jakarta, the Company obtained financing Al Murabahah from PT Bank Syariah Mandiri (BSM) with a maximum amount of Rp 50,000,000,000. BSM will purchase machineries and equipment for “Belmart” outlet on behalf of the Company and sell to the Company at cost plus mark up price. This loan agreement has changes based on Addendum deed I No. 19 dated 16 June 2011 related to additional amount collateral.
Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan. Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan telah melakukan pelunasan dan telah dinyatakan lunas oleh BSM melalui surat No. 17/208-3/CB1 tanggal 23 Maret 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo utang murabahah atas akad ini masing-masing sebesar nihil dan Rp 12.133.876.268.
This facility is valid for 60 months. On 30 January 2015, the Company has entered repayment and has been declared in full by BSM through letter No. 17/208-3/CB1 dated 23 March 2015. As of 31 December 2015 and 2014 outstanding balance of murabahah payable for this contract amounted to nil and Rp 12,133,876,268, respectively.
v. Berdasarkan Akad Komitmen Limit Fasilitas Pembiayaan No.38 tanggal 27 Februari 2013 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru berupa fasilitas Al Musyarakah dengan limit pembiayaan sebesar Rp 30.000.000.000 dan jangka waktu 24 bulan yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada 27 Februari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang atas akad ini masing-masing sebesar Rp 31.770.823.630 dan Rp 30.575.000.000.
v.
Based on the Commitment agreement Limit Financing Facility No.38 dated 27 February 2013 which stated in Notarial Deed Efran Yuniarto, SH, M.kn, Notary in Jakarta, the Company received an Al Musharakah facility with limit of Rp 30.000.000.000. The period is 24 months and will be used for Company’s working capital. This agreement has been extended and will expire on 27 February 2017. As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance of this facilities amounted to Rp 31,770,823,630 and Rp 30,575,000,000, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan)
Exhibit E/81 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued)
vi. Berdasarkan akad Komitmen Limit Fasilitas Pembiayaan No.39 tanggal 27 Februari 2013 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efran Yuniarto, S.H, M.kn, Notaris di Jakarta, Perusahaan mendapat tambahan fasilitas baru berupa fasilitas Al Murabahah dengan limit pembiayaan sebesar maksimal Rp 7.700.000.000 dan jangka waktu 60 bulan yang akan digunakan untuk pembiayaan pembelian mesin hatchbrood (mesin penunjang pabrik penetasan telur ayam).
vi. Based on the Commitment agreement Limit Financing Facility No.39 dated 27 February 2013 which stated in Notarial Deed Efran Yuniarto, S.H, M.kn, Notary in Jakarta The Company received additional new facility which is Al Murabahah facility with a limit of Rp 7,700,000,000, the period is 60 months and will be used for financing the purchase of hatchbrood machines (supporting machine chicken hatchery).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo utang atas akad ini masing-masing sebesar Rp 2.910.851.488 dan Rp 4.249.100.514.
As of 31 December 2015 and 2014 the outstanding balance of this facilities amounted to Rp 2,910,851,488 and Rp 4,249,100,514, respectively.
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
Fasilitas pembiayaan dari PT Bank Syariah Mandiri mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio hutang terhadap modal maksimal sebesar 260%.
Financing facility from PT Bank Syariah Mandiri requires the Company to maintain a maximum debt to equity ratio amounted to 260%.
Fasilitas - fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM per 31 Desember 2015 dijamin dengan jaminan:
All of credit facilities that are obtained from BSM per 31 December 2015 was secured by:
2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 8 dan SHGB No. 9 yang terletak di Desa Parakan Lima, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat masing-masing seluas 70,539 Ha dan 54,617 Ha dan diikat dengan hak tanggungan sebesar Rp 44.500.000.000;
2 lands lot and buildings with SHGB No. 8 and SHGB No. 9 located in Parakan Lima village, Cikembar District, Sukabumi Regency, West Java, each covering an area of 70,539 Ha and 54,617 Ha and included under contract of Mortgage (Hak Tanggungan) amounted to Rp 44,500,000,000;
Mesin-mesin pabrik Hatchery yang terletak di Desa Parakan Lima, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi, Jawa Barat yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 28.000.000.000;
Machineries in hatchery located in Parakan Lima Village, Cikembar District, Sukabumi Regency, West Java which bound under contract of mortgage amounted to Rp 28,000,000,000;
2 bidang tanah dan bangunan yang terletak di Desa Mlangseng, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah dengan SHGB No. 380 dan No. 381 atas nama Perusahaan dengan nilai jaminan Rp 1.900.000.000;
2 lands lot and building in Mlangseng Village, Blora District, Blora Regency, Central Java Province with SHGB No.380 and No. 381 the name of the Company which bound first class mortgage amounted to Rp 1,900,000,000;
Mesin dan peralatan RPA yang terletak di Desa Jabon Mekar, Kec. Parung, Provinsi Jawa Barat diikat dengan nilai penjaminan sebesar Rp 6.000.000.000;
Machine and slaughterhouse equipment located in Jabon Mekar Village, Parung District, West Java which bound under contract of mortage amounted to Rp 6,000,000,000;
Persediaan diikat dengan fidusia dengan nilai jaminan Rp 90.000.000.000;
Inventory is under fiduciary with collateral amounted to Rp 90,000,000,000;
Piutang Dagang diikat fidusia dengan nilai jaminan Rp 45.000.000.000;
Trade receivable is under fiduciary with collateral amounted to Rp 45,000,000,000;
Mesin hatchbrood yang akan dibiayai dengan nilai penjaminan sebesar Rp 4.317.000.000.
The hatchbrood machine financed with mortage amounted to Rp 4,317,000,000.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya sebesar Rp 45.000.000.000 (lihat Catatan 5).
Restricted Time Deposit amounted Rp 45,000,000,000 (see Note 5).
to
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/82 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan) a. PT Bank Syariah Mandiri (Lanjutan) Sesuai dengan perubahan terakhir, fasilitas tersebut mensyaratkan antara lain Perusahaan wajib memberitahukan secara tertulis untuk:
Melaksanakan RUPS yang mengagendakan perubahan anggaran dasar, susunan pengurus, pemegang saham dan struktur modal; Membagikan dividen kepada pemegang saham; Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain; Meminta pembiayaan baru atau tambahan dari bank atau lembaga keuangan pembiayaan lainnya untuk proyek yang sama; Melakukan penjualan atau mengalihkan kepemilikan sebagian atau seluruh aset Perusahaan.
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Exhibit E/82 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued) a. PT Bank Syariah Mandiri (Continued) In accordance with the latest changes This credit facility requires that the Company shall shall notify in writing to:
Implement the RUPS scheduled changes in the articles of association, board of management, shareholders and capital structure; Distribute dividend to shareholders; Release the statement owes in loans, leasing or guarantee to another party; Request new or additional financing from banks or other financial institution to finance the same project; Conduct the sale or transfer of ownership of some or all assets of the Company.
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Berdasarkan akta Wa’d Pembiayaan Al Murabahah No. 01 tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Wa’d Al Murabahah dari PT Bank Muamalat Indonesia sebesar Rp 100.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan peralatan untuk pembangunan 4 unit commercial farm. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak penarikan pertama dan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo utang murabahah atas akad ini masingmasing sebesar Rp 46.619.324.378 dan Rp 67.946.501.723.
Based on the Al Murabahah Financing Wa’d deed No.01 dated 2 December 2011, the Company obtained Wa'd Al Murabahah Financing Facility of PT Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp 100,000,000,000 and will be used to purchase construction materials and equipment for the construction of 4 units commercial farm. The term of loan is 60 months from the first drawdown and as of 30 September 2015 and 31 December 2014, 2013 dan 2012 outstanding balance of murabahah payable for this contract amounted to Rp 46,619,324,378 and Rp 67,946,501,723, respectively.
Beban Murabahah Ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) Utang Murabahah.
Murabahah deferred margin expense is presented as a deduction (contra account) of Murabahah Payable.
Atas fasilitas pembiayaan ini Perusahaan harus menyerahkan jaminan berupa Tanah dan Bangunan (4 Commercial Farm) yang akan dibangun dengan dana pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia.
This financing facility is secured by the Land and Buildings (4 Commercial Farm) to be built with funding from the financing of PT Bank Muamalat Indonesia.
Fasilitas pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
Financing facility from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk require the Company to maintain financial ratios as follows:
Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1 kali.
The ratio of current assets to current liabilities of at least 1 times
Rasio hutang terhadap ekuitas maksimum 3 kali.
The ratio of debt to equity at a maximum of 3 times.
Fasilitas pembiayaan tersebut juga memuat beberapa pembatasan bagi Perusahaan tidak diperkenankan kecuali mendapatkan persetujuan tertulis untuk:
The financing facility also made several restrictions to the Company is not permitted except with prior written approval for:
Membubarkan diri atau menyatakan pailit.
Disbanded or declared bankrupt
Menjadi penjamin atas kewajiban pihak lain kecuali atas anak perusahaan.
Being a guarantor for obligations of other parties except with the subsidiaries.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/83
Exhibit E/83
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG MURABAHAH (Lanjutan)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. MURABAHAH PAYABLES (Continued)
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Lanjutan)
b. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Continued)
Melakukan merger, konsolidasi dengan melakukan pembelian sebagian atau seluruh perusahaan lain.
Merger, consolidation by purchasing part or all of another company.
Menjual atau mengalihkan hak kepemilikan terhadap perusahaan kepada pihak lain.
Sell or transfer ownership of the company to another party.
Melakukan penambahan hutang atau kewajiban lainnya kepada bank atau pihak kerja lainnya untuk proyek yang sama.
Adding debt or other obligation of the bank or other working parties for the same project.
Melakukan pemberian pinjaman shareholder perusahaan afiliasi.
Doing lending to affiliated company shareholder.
kepada
23. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
23. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan Sewa Pembiayaan
Jenis Aset
PT Orix Indonesia Finance PT Mandiri Tunas Finance
2 01 5
Kendaraan Mesin
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
(
2014
33.715.202
77.670.000 168.576.057
33.715.202
246.246.057
33.715.202 )(
212.530.855 )
Bagian Jangka Panjang
-
Type of Assets
Lessor
Vehicle Machine
PT Orix Indonesia Finance PT Mandiri Tunas Finance
Less : Current maturities
33.715.202
Long-Term Portion
Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.
Finance lease payable is secured by the respective leased assets.
Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payment in lease agreement, interest and cash value from amount of installment finance lease as of 31 December 2015 and 2014 is as follows:
Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Tahun 2015 Tahun 2016
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
33.715.202
5.222.685
38.937.887
38.937.887
33.715.202
5.222.685
38.937.887
38.937.887
Pembayaran Sewa Minimum/ Minimum Lease Payment Rp Tahun 2015 Tahun 2016
31 Desember/December 2015 Jumlah Angsuran/ Bunga/ Amount of Interest Installments Rp Rp
31 Desember/December 2014 Jumlah Angsuran/ Amount of Bunga/ Interest Installments Rp Rp
Year 2015 Year 2016
Nilai Tunai/ Cash Value Rp
212.530.855 33.715.202
25.258.276 5.222.685
237.789.131 38.937.887
237.789.131 57.394.069
246.246.057
30.480.961
276.727.018
295.183.200
Year 2015 Year 2016
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/84
Exhibit E/84
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.
The Company has determined the provision for employee benefits according to the Labor Law No.13/2003. There are no separate funding provided for these benefits.
Saldo liabilitas program manfaat karyawan pada tahun 2015 dan 2014 merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) mengenai “Imbalan Kerja”.
The balances of post employment benefits liabilities in 2015 and 2014 are based on actuary calculation as required by PSAK 24 (Revised 2013) regarding "Employee Benefits".
Manajemen berpendapat bahwa estimasi imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja Grup.
The Management believes that the provision for employee benefits is sufficient to cover liabilities on the Group’s employee benefits.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The main assumptions used in determination of employee benefits by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary in 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015 Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat
: 55 : 9,00% per tahun/ annum : 10% per tahun/ annum : 10% tingkat mortalita/per mortality rate : 6% untuk usia 30 tahun dan menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for the age 52 years : 100% TMI III : Projected Unit Credit
Tingkat Pengunduran Diri
Tingkat Mortalita Metode Perubahan pada konsolidasian:
liabilitas
2014
yang
diakui
di
neraca
(
Liabilitas akhir tahun
88.008.045.272 - (
86.584.647.326 1.670.769.723 )
4.905.178.536 )(
3.380.125.519 )
7.777.713.611 ) ( 93.369.736.680
Beban manfaat karyawan pada tahun/periode berjalan adalah sebagai berikut :
Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun Berjalan Bagian beban manfaat karyawan entitas anak yang didivestasi Jumlah beban manfaat Karyawan
( (
:
Resignation Rate
: :
Mortality Rate Method
8.346.763.148 1.872.469.960 ) 88.008.045.272
Liabilities – beginning of year Divestment of subsidiary Employee benefits payment in current year Recognized employee benefits expenses in current year Defined benefit cost charged to other comprehensif income Liabilities at the end of the year
Employee benefits expenses in current year are as follows:
2015 Beban jasa kini Beban bunga Biaya jasa masa lalu Mutasi bersih
Normal Retirement Age Discount Rate Projected Salary Increase Rate Disability Rate
2014
18.044.583.555 (
: : : :
Changes of liabilities recognized in consolidated balance sheets:
2015 Liabilitas awal tahun Divestasi entitas anak Pembayaran manfaat karyawan selama tahun berjalan Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan Biaya manfaat pasti dibebankan ke pendapatan komprehensif lainnya
55 8,25% per tahun/ annum 10% per tahun/ annum 10% tingkat mortalita/per mortality rate 6% untuk usia 30 tahun dan menurun secara linear sebesar 0% pada usia 52 tahun/6% for the age 30 years and decrease 0% for the age 52 years 100% TMI III Projected Unit Credit
2014
12.288.135.919 7.847.686.513 2.040.160.477 ) ( 51.078.400 )
12.281.045.540 7.658.472.089 13.296.369.986 ) 1.515.083.538
Current service cost Interest cost Past service cost Movement – net
18.044.583.555
8.158.231.181
Recognized employee benefits expenses in current year
-
188.531.967
Portion of employee benefits expenses of subsidiary divested
18.044.583.555
8.346.763.148
Total employee benefits expenses
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/85
Exhibit E/85
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Changes in present value of the defined benefit obligation are as follows:
2015 Nilai kini kewajiban imbalan pasti awal periode Divestasi anak perusahaan Mutasi –in and out Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Biaya bunga Pembayaran imbalan tahun berjalan (Keuntungan) atau kerugian actuarial yang berasal dari penyesuaian pengalaman (Keuntungan) atau kerugian yang berasal dari perubahan asumsi keuangan
2014 Present value of the defined benefit obligation in the beginning period Divestment of subsidiary Mutation –in and out Current service cost Past service cost Interest cost Actual benefit payment
88.008.045.272 86.584.647.326 - ( 1.482.237.756 ) ( 51.078.400 ) 1.515.083.538 12.288.135.919 12.281.045.540 ( 2.040.160.477 ) ( 13.296.369.986 ) 7.847.686.513 7.658.472.089 ( 4.905.178.536 ) ( 3.380.125.519 ) 1.458.957.865 (
Nilai kini kewajiban imbalan pasti akhir periode
(
9.236.671.476 )
93.369.736.680
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang adalah:
1%
5.105.520.181
Actuarial (gain) or loss from change in financial assumptions
88.008.045.272
Present value of the defined benefit obligation in the ending period
The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions: Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Kenaikan Penurunan Asumsi/ Asumsi/ Increase in Derease in assumption assumption
Perubahan Asumsi/ Change in assumptions Tingkat diskonto
Actuarial (gain) loss from experience adjustment
6.977.990.141 )
82.455.626.300
25. MODAL SAHAM
106.184.227.730
Discount rate
25. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan berdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut: Jumlah saham/ Total shares (Lembar/shares)
The Company’s Shareholders based on type of shares are as follows:
31 Desember/December 2015 Nilai nominal baru/ New par value (Rp)
Jumlah/ Total (Rp)
Saham
Shares
Seri A Seri B Seri C
7.310.000 65.068.700 866.732.200
Jumlah
939.110.900
3.950 3.950 1.000
28.874.500.000 257.021.365.000 866.732.200.000
A Series B Series C Series
1.152.628.065.000
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/86
Exhibit E/86
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (Lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (Continued)
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/shares)
31 Desember/December 2014 Nilai nominal lama/ Old par value (Rp)
Jumlah/ Total (Rp)
Saham
Shares
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 8.667.321.984
Jumlah
9.391.108.493
395 395 100
28.874.460.500 257.021.210.555 866.732.198.400
A Series B Series C Series
1.152.627.869.455
Total
Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Shares of A, B and C series are common stock under name which entitles the same right.
Susunan pemegang saham Perusahaan dengan jumlah kepemilikan saham diatas 5% adalah sebagai berikut:
The Company's shareholders with the percentage of ownership above 5% are as follows:
31 Desember/December 2015 Jumlah saham/ Jumlah/ Total shares Total (Lembar/Shares) (%) Pemegang Saham
Shareholders
PT Great Giant Pineapple Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
537.842.717
57,27
PT Great Giant Pineapple
401.268.183
42,73
Public (each below 5% of ownership)
Jumlah
939.110.900
100,00
Total
31 Desember/December 2014 Jumlah saham/ Jumlah/ Total shares Total (Lembar/Shares) (%) Pemegang Saham
Shareholders
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
1.461.657.441 1.345.766.034 1.064.706.380 20.018.500
15,56 14,33 11,34 0,21
Jade Field Assets Limited Harvest Agents Limited Kingdom Industrial Limited PT Sietek Nusantara Finance
5.498.960.138
58,56
Public (each below 5% of ownership)
Jumlah
9.391.108.493
100,00
Total
Modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: Jumlah saham/ Total shares (Lembar/shares)
Authorized capital the Company is as follows:
31 Desember/December 2015 Nilai nominal baru/ New par value (Rp)
Jumlah/ Total (Rp)
Pemegang saham
Shareholders
Seri A Seri B Seri C
7.310.000 65.068.700 3.556.197.300
Total Modal Dasar
3.628.576.000
3.950 3.950 1.000
28.874.500.000 257.021.365.000 3.556.197.300.000
A Series B Series C Series
3.842.093.165.000
Total Share Capital
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/87
Exhibit E/87
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25.
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL SAHAM (Lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (Continued)
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
31 Desember/December 2014 Nilai nominal lama/ Old Par value (Rp)
Jumlah/ Total (Rp)
Pemegang saham
Shareholders
Seri A Seri B Seri C
73.099.900 650.686.609 35.561.973.000
Total Modal Dasar
36.285.759.509
395 395 100
28.874.460.500 257.021.210.555 3.556.197.300.000
A Series B Series C Series
3.842.092.971.055
Total Share Capital
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009 dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi, menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan berupa penurunan modal dasar dari sebesar Rp 8.831.637.901.700 menjadi sebesar Rp 3.842.092.971.055, serta menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari sebesar Rp 3.184.291.525.400 menjadi Rp 1.152.627.869.455 dengan cara menurunkan nilai nominal saham Perusahaan dari semula senilai Rp 5.000 per saham untuk saham seri A dan Rp 3.000 per saham untuk saham seri B, keduanya menjadi Rp 395 per saham.
Based on deeds of the Company's Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved the execution of quasi-reorganization, approving the amendment on articles of association by reducing the authorized capital from Rp 8,831,637,901,700 to Rp 3,842,092,971,055, as well as approving the reduction in issued and paid-in capital from Rp 3,184,291,525,400 and Rp 1,152,627,869,455 through reducing the shares par value from Rp 5,000 per share for A series shares and Rp 3,000 per share for B series shares, both were reduced to Rp 395 per share.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang tertuang pada akta No. 9 tertanggal 9 Januari 2015 oleh notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, diputuskan antara lain sebagai berikut:
Based on the Deed of General Meeting of Shareholders contained in the deed No. 9 on dated 9 January 2015 by the notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., a Notary in Jakarta, decided were as follows:
Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dilakukan untuk menggenapi pecahan saham dalam modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil dari Reverse Stock dengan cara mengeluarkan 100 saham baru Seri A, 391 saham baru Seri B dan 16 saham baru Seri C, dari simpanan Perseroan yang akan diambil bagian oleh Tuan Franciscus Xaverius Awi Tantra, sehingga modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi Rp 1.152.628.065.000;
Approved the Company's plan to Capital Increases Without Pre-emption right is done to fulfill the fractional shares in the issued and paid up capital of the Company as a result of the reverse stock by issuing 100 new shares of Series A, Series B 391 new shares and 16 new shares Series C , of the deposits of the Company to be subscribed by Mr. Franciscus Xavierius Awi Tantra, so the Company's issued and paid up capital to Rp 1,152,628,065,000;
Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan perubahan nilai nominal saham yaitu setiap 10 saham Perusahaan terdiri dari (i) saham Seri A sebesar Rp 395, (ii) saham Seri B sebesar Rp 395 dan (iii) saham Seri C sebesar Rp 100 akan menjadi 1 saham, masing-masing dengan dengan nilai nominal sebagai berikut: (i) saham Seri A menjadi sebesar Rp 3.950, (ii) saham Seri B menjadi sebesar Rp 3.950 dan (iii) saham Seri C menjadi sebesar Rp 1.000; dan
Approved the Company's plan to change the nominal value of shares of every 10 shares of the Company consists of (i) shares of Series A of Rp 395, (ii) Series B shares amounting to Rp 395 and (iii) shares of Series C Rp 100 will be 1 shares, each with a nominal value as follows: (i) the Series A shares to Rp 3,950, (ii) Series B shares to Rp 3,950 and (iii) Series C shares to Rp 1,000; and
Menyetujui meningkatkan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp 3.842.092.971.055 menjadi Rp 3.842.093.165.000.
Approved increase the authorized capital the company from Rp 3,842,092,971,055 (full amount) into Rp 3,842,093,165,000.
Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0001833.AH.01.03.Tahun 2015 pada tanggal 12 Januari 2015.
This Notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-0001833.AH.01.03.Year 2015 dated 12 January 2015.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH
Exhibit E/88 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang didokumentasikan dalam akta No. 223 tanggal 22 Desember 2009, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan kuasireorganisasi sehingga tambahan modal disetor Perusahaan mengalami perubahan.
Based on deeds the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 223 made before Dr. lrawan Soerodjo, SH, MSi, a Notary in Jakarta, dated 22 December 2009, the shareholders approved to executing quasi-reorganization, therefore the additional paid in capital of the Company is changed accordingly.
Rincian tambahan modal disetor sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai berikut:
Details of additional paid in capital before and after quasi- reorganization are as follows:
Jumlah/Total Rp Penawaran umum saham ke masyarakat pada tahun 1996 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 1997 dan 1998 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 2005 Konversi utang sewa pembiayaan menjadi saham pada tahun 2005 Biaya emisi saham
100.241.500.000 756.366.000 124.893.333.339
Public offering in 1996 Conversion of bonds in to shares in 1997 and 1998
22.451.140.323 10.867.860.067 )
Conversion of bonds in to shares in 2005 Conversion of obligation under capital lease in to shares in 2005 Stock issuance costs
237.474.479.595 Penyesuaian dalam rangka kuasi-reorganisasi Penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar 2.031.663.655.945 Eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi ( 2.269.137.378.701 )
Quasi-reorganization adjustment Reduction of share par value without reducing the number of outstanding shares Elimination of deficit balance in term of Quasi - Reorganization
Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi
Balance after Quasi-Reorganization
(
27. SALDO LABA DAN DIVIDEN
756.839
27. RETAINED EARNINGS AND DIVIDENDS
i. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Juli 2015 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 165 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.Si, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2014 sebagai berikut: Sebesar Rp 103.202.773 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan; Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
i.
ii. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2014 yang telah dituangkan dalam akta Berita Acara No. 41 dari Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, Notaris di Jakarta, diantaranya memutuskan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2013 sebagai berikut: Sebesar Rp 418.875.433 dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan; Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan.
ii.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 30 July 2015, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 165 from Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.Si, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2014 as follows:
Amounted to Rp 103,202,773 was allocated and recorded as general reserve fund; The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders, held on 4 June 2014, which were covered in minutes by Notarial Deed No. 41 from Dr. Irawan Soerodjo, SH, a Notary in Jakarta, including decided to use the Company’s net income in 2013 as follows:
Amounted to Rp 418,875,433 was allocated and recorded as general reserve fund; The remaining is recorded as retained earning which is used for additional Company’s working capital.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/89 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PENJUALAN BERSIH
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. NET SALES
2015
2014
Perunggasan Makanan siap saji Peralatan dan Lain-lain
1.748.751.637.925 359.616.021.702 4.780.550.474
2.151.700.812.014 338.849.709.031 15.024.581.458
Poultry Fast food Poultry equipment and others
Jumlah
2.113.148.210.101
2.505.575.102.503
Total
Tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan. 29. BEBAN POKOK PENJUALAN
There were no sales to third parties that exceed 10% of total revenue. 29. COST OF GOODS SOLD
2015
2014
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung Beban deplesi (Catatan 8)
1.490.917.335.244 67.338.547.874 257.519.916.430 123.120.895.590
1.613.264.333.214 62.920.364.240 247.827.947.242 209.925.979.133
Raw Materials Used Direct Labor Factory Overhead Depletion Cost (Note 8)
Beban Produksi
1.938.896.695.138
2.133.938.623.829
Manufacturing Cost
Barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
(
Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal tahun Akhir tahun Jumlah Beban Pokok Penjualan
26.173.117.045 38.358.787.977 ) ( 1.926.711.024.206
(
68.658.510.898 66.423.387.931 ) ( 1.928.946.147.173
Toepfer International Asia Pte. Ltd. merupakan pemasok bahan baku pakan ternak Perusahaan dengan jumlah pembelian sebesar nihil dan Rp 659.199.534.272 atau 0% dan 26,31% dari total penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (lihat juga Catatan 35a). 30.
Exhibit E/89
BEBAN PENJUALAN
Jumlah
2.149.630.650.887 46.597.999.940 68.658.510.898 ) 2.127.570.139.929
Work in process Beginning of year End of year Cost of Good Manufactured Finished Goods Inventories at Beginning of year End of year Total Cost of Goods Sold
Toepfer International Asia Pte.Ltd. is the Company's raw material feed supplier with total purchases of nil and Rp 659,199,534,272 or 0% and 26.31% from total consolidated net sales for the year ended 31 Desember 2015 and 2014, respectively (see also Note 35a).
30. SELLING EXPENSES 2015
Iklan dan promosi Perjalanan dinas, pengangkutan dan pengiriman Gaji dan tunjangan Penyusutan aset tetap (Catatan 14) Sewa dan asuransi Beban kantor Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
41.865.144.103 26.173.117.045 )
2014
97.535.081.991
50.944.798.527
Advertisement and promotions
38.213.655.963 29.180.714.703
41.847.620.920 30.343.147.581
13.707.293.974 11.515.462.547 5.948.873.940 4.607.371.064 991.628.362
12.137.898.106 11.550.757.957 4.708.553.445 4.109.947.020 972.952.999
Travel, freight and delivery Salaries and benefits Depreciation of property, plant and equipment (Note 14) Rent and insurance Office expenses Repairs and maintenance Other
201.700.082.544
156.615.676.555
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/90 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015
2014
Gaji dan tunjangan Sewa dan asuransi Jasa profesional Beban kantor Beban penyisihan penurunan nilai aset tak berwujud Beban manfaat karyawan (Catatan 24) Beban dan denda pajak Penyusutan aset tetap (Catatan 14) Perbaikan dan pemeliharaan Perizinan dan lisensi Sumbangan dan perjamuan Beban administrasi bank Beban amortisasi aset tidak berwujud Transportasi dan akomodasi Biaya rapat Lain-lain
105.406.292.162 33.555.018.716 19.653.052.177 19.175.854.065
111.905.349.598 22.728.250.596 4.803.399.234 18.268.659.159
19.096.337.913 18.044.583.555 14.016.789.594
8.346.763.148 971.845.464
10.882.623.200 7.878.910.683 5.125.682.533 5.059.106.359 5.048.082.752 3.906.784.975 2.830.009.609 1.478.297.701 621.990.490
27.141.184.244 8.125.021.572 5.231.580.078 3.572.576.672 3.485.683.812 3.906.784.975 3.245.194.668 850.041.316 10.153.459
Salaries and benefits Rent and insurance Professional fees Office expenses Provision for impairment of intangible assets Employee benefits expenses (Note 24) Tax expenses and penalties Depreciation of property, plant and equipment (Note 14) Repairs and maintenance Permits and licenses Donations and entertainment Bank administration expenses Amortization expense of intangible assets Transportation and accommodation Meeting expenses Others
Jumlah
271.779.416.484
222.592.487.995
Total
32. PENJUALAN BARANG BEKAS
32. SALES OF SCRAPS
Akun ini merupakan hasil penjualan di luar aktivitas utama Perusahaan seperti penjualan karung, sweeping dan lain-lain masing-masing sebesar Rp 3.060.101.000 dan Rp 2.635.018.253 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. 33. (RUGI) LABA PER SAHAM
2015 Jumlah laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ( 352.335.236.454 ) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar 1.193.828.636 (Rugi) laba bersih per saham dasar SIFAT HUBUNGAN PIHAK BERELASI
This account represents proceeds from sale outside of the Company's primary activity such as sales of sacks and sweeping and others amounted to Rp 3,060,101,000 and Rp 2,635,018,253 for the years ended 31 December 2015 and 2014, respectively. 33. EARNINGS PER SHARE
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
34.
Exhibit E/90
(
295,13 )
For the years ended 31 December 2015 and 2014 the calculation of earning per share is as follows: 2014
9.391.108.493
Profit attributable to owners of the parent Weighted average number shares outstanding
0,32
Basic earnings per share
2.990.854.583
DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nature of relationship with related parties is as follows:
No. 1 2
Pihak – pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi/ Nature of Relationship
PT Great Giant Pineapple PT Emporium Indonesia
Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholders Perusahaan asosiasi/ Associated companies
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/91 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34.
SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (Lanjutan) Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
2015 Piutang usaha – pihak berelasi: PT Emporium Indonesia
418.601.435
Piutang pihak-pihak Berelasi – non usaha: Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta) Utang pihak berelasi: PT Great Giant Pineapple
0,019%
Exhibit E/91 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued) Persentase terhadap jumlah aset/ Percetage of total assets
2014
-
0,00%
Trade receivables – related parties: PT Emporium Indonesia
-
0,00%
55.636.525
0,002%
Due from related parties – non trade: Others (each below Rp 50 million)
75.000.000.000
3,338%
-
0,00%
Due to related parties: PT Great Giant Pineapple
Akun ini merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang timbul dari transaksi beban operasional pihakpihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup. 35. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Stock Financing Agreement
This account mainly consists of non-interest bearing intercompany loan and not secured, arising from operational cost which was paid by Group.
35. COMMITMENTS AND AGREEMENTS a. Stock Financing Agreement
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan menandatangani stock financing agreement dengan Toepfer International - Asia Pte. Ltd., Singapura (Toepfer). Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amandemen kedua pada tanggal 10 Januari 2002. Perjanjian ini berakhir bila salah satu pihak menyatakan pembatalan perjanjian ini secara tertulis, yang berlaku efektif 60 (enam puluh) hari setelah pernyataan tertulis tersebut.
On 1 January 2001, the Company entered into stock financing agreement with Toepfer International – Asia Pte.Ltd. Singapore (Toepfer). This agreement has been amended several times, most recently based on second amendment dated 10 January 2002. The agreement may be terminated upon either party giving (60) sixty days notice in writing.
Dalam perjanjian ini Toepfer bersedia untuk menyediakan dan menjual bahan baku berupa yellow corn, soyabeanmeal, soyabean dan corn glutten meal kepada Perusahaan dengan harga yang kompetitif. Fasilitas yang diberikan Toepfer ini adalah sebesar 85% dari harga pembelian. Adapun detail jenis barang, kuantitas, uang muka maupun spesifikasi bahan baku akan dituangkan dalam sales contract per pengiriman barang.
According to this agreement, Toepfer agreed to provide and sell raw materials of yellow corn, soyabean meal, soyabean and corn gluten meal to the Company with a competitive price. Toepfer provided credit facility up to 85% (eighty five percent) of purchases price. Other related details concerning type of goods, quantity, advance payment, or the specification of raw material will be determined in each sales contract made for each delivery of goods.
Kepemilikan barang dengan fasilitas stock financing ini akan tetap pada Toepfer sampai dengan Perusahaan membayar penuh harga pembelian, biaya perolehan (carrying cost) dan Collateral Management Agreement (CMA) fee. Selain biaya perolehan dan CMA fee, Perusahaan juga menanggung semua biaya pengadaan barang import tersebut termasuk susut pengiriman.
The right of merchandise under stock financing shall remain with Toepfer until the Company has fully paid of the purchases price, carrying cost and Collateral Management Agreement (CMA) fee. Other than the carrying cost and CMA fee, the Company shall bear all acquisition cost of import goods included of shrinkage during shipment.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/92 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) a. Stock Financing Agreement (Lanjutan)
Exhibit E/92 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) a. Stock Financing Agreement (Continued)
Toepfer selanjutnya menunjuk Sucofindo atau pihak lain sebagai kustodian yang mengelola barang tersebut sesuai dengan CMA. Dalam hal Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas yang diatur dalam perjanjian (“even of default”), Toepfer tidak lagi berkewajiban menyediakan barang kepada Perusahaan, dan Toepfer sebagai pemilik barang berhak menarik kembali barang dari gudang dan Perusahaan harus menanggung beban penarikan dan kerugian atas perbedaan kuantitas jika ada.
Toepfer, subsequently appointed Sucofindo or other parties as a custodian of the merchandise to manage the goods in according to CMA. In the event of the Company fails to fulfill its obligation as governed in the agreement ("even of default'), Toepfer should not be obliged to provide goods to the Company, and as holder of the title thereto, Toepfer is entitled to remove such merchandise from warehouse and the Company should bear the cost of removal and lost of difference in quantities, if any.
Pada tanggal 7 Oktober 2014 perjanjian dengan Toepfer telah berakhir.
On 7 October 2014 agreement with Toepfer has ended.
b. Kontrak Kerjasama Kemitraan
b. Partnership Contract
Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota mitra) yang merupakan kerjasama saling ketergantungan dan saling menguntungkan antara Perusahaan dengan anggota mitra, dengan pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh segmen agribisnis dengan pengadaan/penyaluran sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam pedaging umur sehari (DOC Broiler), pakan ternak, obat, vaksin (sapronak) serta pengolahan termasuk pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan (slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi oleh Perusahaan.
The Company had entered into a cooperative partnership agreement with a community of the owners and lender of chicken farms (partners), which is considered as dependent and mutually beneficial agreement, with an agribusiness approach, to maintain of all agribusiness segment from supplying husbandry infrastructure providing broiler day old chicken (DOC Broiler), feed, medicines and sapronak vaccines and producing including the distribute live stock. This partnership is intended primarily to keep the continuity of raw material supply for the Company's slaughter house and to maintain market price stability of DOC and feed produced by the Company.
Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan menyediakan seluruh kebutuhan bahan-bahan peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC), pakan ternak, obat-obatan dan vaksin (sapronak) dengan harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat penjualan hasil dilakukan. Selain itu, Perusahaan juga akan memberikan bimbingan teknis produksi administrasi, bantuan akses pasar, konsultasi tenaga kerja, sebagai mediator terhadap sumber-sumber pembiayaan, manajemen produksi dan kontrol kualitas bagi anggota mitra.
According to the partnership contract, the Company shall provide all the necessary things related to the poultry such as DOC, feeds, vaccines, and medicines with the certain prices and will be compensated with the products sold. The Company also will give the technical support for production, market access, and as a mediator towards financing sources, production management and quality control towards partners.
Kerjasama kemitraan ini terbagi atas dua wilayah operasi yaitu Wilayah Barat yang meliputi Jawa Barat dan Banten serta Wilayah Timur yang meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
This partnership contract is divided into two operation area such as west side covering West Java area and Banten and east side covering East Java and Central Java.
Anggota kemitraan akan memasarkan ayam hasil panen yang telah dibudidayakan dan Perusahaan membantu mitra dalam memasarkan hasil ternak tersebut. Bila harga kesepakatan lebih kecil dari harga pasar, Perusahaan akan memberikan bonus dan bila harga kesepakatan lebih besar dari harga pasar, Perusahaan akan mengganti sesuai dengan kesepakatan.
Partnership members will sell the chicken livestock and the Company will assist them. Bonuses will be paid by the Company if the agreed price is lower than market price and if the agreed price is higher than the market price, the Company will pay according the agreement. The Company will pay according to the agreed price if market price is lower than the agreed price.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/93 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. IKATAN DAN PERJANJIAN (Lanjutan) b. Kontrak Kerjasama Kemitraan (Lanjutan)
Exhibit E/93 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued) b. Partnership Contract (Continued)
Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam sampai panen.
The farmer will take their own risk on chicken farming failure, maintenance and growing the chicken until the harvesting period.
Untuk menjamin pembayaran dari usaha kemitraan baik wilayah barat dan wilayah timur, Perusahaan menerima jaminan aset yang disertai dengan surat kuasa sebesar nilai kontrak yang telah disepakati. Jaminan tersebut berupa tanah, bangunan, deposito dan kendaraan dengan nilai jaminan keseluruhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 101.601.274.668 dan Rp 349.761.150.175.
To secure the payment from this cooperative partnership in west and east area, the Company has received certain assets with its power of attorney which value is equal to the agreed contract as the collateral. The collateral consists of lands, buildings, deposit and vehicles as of 31 December 2015 and 2014, respectively amounting to Rp 101,601,274,668 and Rp 349,761,150,175.
Jaminan aset yang diterima Perusahaan tersebut tidak dicatat dalam laporan keuangan Perusahaan. Jaminan ini akan dikembalikan bila kerjasama kemitraan ini diakhiri.
The collateral assets received by the Company are not recorded in the Company's financial statements. The collaterals are returnable when the partnership contract is terminated.
Perjanjian kerjasama ini dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sejak ditanda-tanganinya surat perjanjian, dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan antara Perusahaan dan pemilik lahan ternak.
This contract is valid for one year since date of signing of the agreement, and can be extended based on the approval from the Company and farm owners.
Berdasarkan penilaian manajemen, kontrak kerjasama kemitraan ini untuk sementara tidak dilanjutkan di tahun 2014.
Based on management’s assessment, this partnership contract is temporarily discontinued in 2014.
c. Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie)
c. Transfer of Receivables Agreement (Cessie)
Perjanjian Pengalihan Piutang ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2014 oleh dan antara Perusahaan dan WILBERFORCE MANAGEMENT PTE. LTD (“WM”), yang berkedudukan di 23A Neil Road, Singapore.
This Transfer of Receivable Agreement is made and signed on 18 December 2014 by and between the Company and WILBERFORCE MANAGEMENT PTE. LTD (“WM”), which is domiciled in 23A Neil Road, Singapore.
Dalam perjanjian ini, Perusahaan akan mengalihkan Piutang dagangnya sebesar Rp 400.000.000.000 kepada WM. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Piutang dimaksud menjadi risiko dari WM, termasuk segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul sehubungan dengan Piutang tersebut.
In this agreement, the Company shall transfer their Receivables amounting to Rp 400,000,000,000 to WM. All right, title, interest of the Company in and to the Receivables shall be transferred to WM.
Atas pengalihan Piutang tersebut, WM wajib membayar kepada Perusahaan harga pengalihan sebesar Rp 400.000.000.000 dengan pembayaran sebagai berikut:
Upon the transfer of the Receivables, WM shall pay the amount of Rp 400,000,000,000 with the following settlements as follows:
a)
Jumlah sebesar Rp 232.000.000.000 dibayar oleh WM kepada Perusahaan pada tanggal 23 Desember 2014;
a)
The amount of Rp 232,000,000,000 paid by WM to the Company on 23 December 2014;
b)
Jumlah sebesar Rp 166.000.000.000 setelah dikurangi potongan sebesar Rp 2.000.000.000 dibayar oleh WM kepada Perusahaan pada tanggal 8 Januari 2015.
b)
The amount of Rp 166,000,000,000 net of discount of Rp 2,000,000,000 paid by WM to the Company on 8 January 2015.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/94
Exhibit E/94
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN
36. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Group is as follows: 2015
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
Pendapatan Pihak eksternal 1.096.971.331.979 Antar segmen 396.792.429.520
254.939.154.463 42.288.143.302
212.601.292.598 109.381.830.082
149.823.493.371 197.037.155.615
398.812.937.690 3.638.011.132
2.113.148.210.101 749.137.569.651 (
749.137.569.650 )
2.113.148.210.101 -
Revenues External parties Inter segments
Jumlah Pendapatan
297.227.297.765
321.983.122.680
346.860.648.986
402.450.948.822
2.862.285.779.752 (
749.137.569.650 )
2.113.148.210.101
Total Revenues
Hasil Hasil segmen Beban usaha Beban usaha tidak dapat dialokasi
1.493.763.761.499
54.968.912.080 ( 38.508.830.090 ) ( 139.605.016.658 ) ( 45.390.599.021 ) ( -
-
16.527.646.322 59.546.619.669 ) (
18.934.075.955 51.113.439.379 ) (
132.280.258.660 21.783.828.608 ) (
184.202.062.928 317.439.503.335 )
- (
- (
156.039.995.693) (
156.039.995.693)
- (
Result 184.202.062.928 Segments result 317.439.503.335 ) Operating expenses Unallocated operating 156.039.995.693) expenses
-
Laba (rugi) usaha (
84.636.104.578 ) ( 83.899.429.110 ) (
43.018.973.347 ) (
32.179.363.424 ) (
45.543.565.641) (
289.277.436.100)
- (
289.277.436.100)
Income (loss) from operation
Beban keuangan ( Pendapatan (beban) lain-lain (
43.223.442.927 ) (
9.065.018.823 ) (
20.564.478.853 ) (
35.977.231.295) (
20.413.548.491 ) (
129.243.720.389 )
- (
129.243.720.389 )
Financial charges
36.279.706.770 )
8.925.236.788
768.246.032
2.737.072.193 (
1.219.173.936 ) (
25.068.325.693 )
- (
25.068.325.693 )
Other income (charges)
62.815.206.168 ) (
65.419.522.526 ) (
67.176.288.067 ) (
443.589.482.182 )
- (
Laba sebelum pajak
( 164.139.254.275 ) ( 84.039.211.146 ) (
Beban pajak Laba Setelah Pajak
-
-
( 164.139.254.275 ) ( 84.039.211.146 ) (
62.815.206.168 ) (
65.419.522.526 )
81.558.564.075 14.382.276.008 (
81.558.564.075
-
362.030.918.107 )
443.589.482.182 ) Income before tax 81.558.564.075
- (
362.030.918.107 )
Tax expense Income After Tax
Aset segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
1.800.817.143.971
378.636.540.373
749.737.983.594
414.166.288.846
1.202.696.192.678
4.546.054.149.462 ( 2.605.377.543.661 )
1.940.676.605.801
Segment assets
-
-
-
-
101.119.453.900
101.119.453.900 ( 101.119.453.900 )
-
Investment in Associates
-
-
-
-
306.093.561.098
306.093.561.098
Unallocated assets
Jumlah Aset
1.800.817.143.971
378.636.540.373
749.737.983.594
414.166.288.846
1.609.909.207.676
4.953.267.164.460 ( 2.706.496.997.561 )
2.246.770.166.899
Total Assets
647.095.665.797
523.115.849.897
140.981.844.781
808.230.573.601
1.782.245.600.512
3.901.669.534.588 ( 2.635.198.362.684 )
1.266.471.171.904
Liabilities
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi Jumlah Liabilitas
Pengeluaran barang modal
-
-
-
-
246.056.716.701
647.095.665.797
523.115.849.897
140.981.844.781
808.230.573.601
2.028.302.317.213
1.321.546.841
5.253.098.000
3.665.126.766
14.279.143.143
31.678.043.192
306.093.561.098
-
246.056.716.701
-
4.147.726.251.289 ( 2.635.198.362.684 )
56.196.957.942
-
246.056.716.701
Unallocated liabilities
1.512.527.888.605
Total Liabilities
56.196.957.942
Capital expenditures
2014 Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Pendapatan Pihak eksternal Antar segmen
1.462.267.922.346 422.602.804.510
430.025.206.076 36.701.245.200
124.229.625.680 105.349.846.376
102.739.285.867 127.071.552.460
386.313.062.534 5.091.508.423
2.505.575.102.503 696.816.956.969 (
696.816.956.969 )
2.505.575.102.503 -
Revenues External parties Inter segments
Jumlah Pendapatan
1.884.870.726.856
466.726.451.276
229.579.472.056
229.810.838.327
391.404.570.957
3.202.392.059.472 (
696.816.956.969 )
2.505.575.102.503
Total Revenues
Hasil Hasil segmen Beban usaha Beban usaha tidak dapat dialokasi
270.820.455.812 ( 63.258.844.547 ) ( 142.816.641.601 ) ( 66.970.239.825 ) (
Laba (rugi) usaha Beban keuangan ( Pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak Laba Setelah Pajak
Ayam Potong/ Dressed Chicken
-
-
20.912.562.522 22.058.525.313 ) ( -
Kemitraan/ Partnership
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
19.987.808.194 26.894.285.225 ) (
129.542.980.593 18.515.278.370 ) (
378.004.962.574 277.254.970.334 )
- (
120.635.966.219) (
120.635.966.219)
128.003.814.211 ( 130.229.084.372 ) (
1.145.962.791 ) (
6.906.477.031 ) (
9.608.263.996) (
19.885.973.979) (
30.993.434.661 ) ( 22.746.905.703 ) (
23.427.466.632 ) (
42.674.070.758 ) (
38.418.303.975 ) (
158.260.181.729) -
9.269.845.311
18.269.922.761
204.716.545.075 (
40.310.702.478) (
29.756.645.210)
26.570.389.367
22.994.571.829 (
22.994.571.829)
6.762.073.381)
3.575.817.538
17.342.451.812
12.143.185.410
114.352.831.362 ( 140.832.804.665 ) -
-
114.352.831.362 ( 140.832.804.665 )
147.691.139.781
123.117.710.358 ( 123.117.710.358 (
40.310.702.478) (
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
Result 378.004.962.574 Segments result 18.682.772.003 ( (258.572.198.331) ) Operating expenses Unallocated operating - ( 120.635.966.219) expenses 18.682.772.003 ) (
1.203.201.976)
Income (loss) from operation
-(
158.260.181.729)
Financial charges
186.033.773.072
Other income (charges)
-
26.570.389.367
profit before tax
- (
22.994.571.829)
18.682.772.003 )
-
3.575.817.538
Tax expense Income After Tax
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/95
Exhibit E/95
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
36. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2014
Pakan Ternak/ Feedmill
Ayam Umur Sehari/ Day Old Chicken
Aset segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset tidak dapat dialokasi
1.906.063.445.927
405.082.255.693
782.538.003.160
422.921.240.801
1.272.156.671.420
-
-
-
-
33.431.428.075
-
-
-
-
250.011.406.016
Jumlah Aset
1.906.063.445.927
405.082.255.693
782.538.003.160
422.921.240.801
1.555.599.505.511
5.072.204.451.092 ( 2.272.599.829.548 )
2.799.604.621.544
587.693.871.303
461.746.590.638
162.108.532.747
753.375.252.476
1.577.223.238.861
3.542.147.486.025 ( 2.272.867.816.469 )
1.269.279.669.556
Liabilities
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasi Jumlah Liabilitas
Pengeluaran barang modal
37.
Ayam Potong/ Dressed Chicken
Kemitraan/ Partnership
Jumlah/ Total
-
-
-
-
240.137.454.058
587.693.871.303
461.746.590.638
162.108.532.747
753.375.252.476
1.817.360.692.919
6.068.294.883
1.548.083.842
359.499.403
38.813.881.981
25.957.320.962
INSTRUMEN KEUANGAN – MANAJEMEN RESIKO Berkaitan dengan operasional Perusahaan, terekspos risiko-risiko sebagai berikut :
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidation
4.788.761.617.001 ( 2.239.168.401.473 ) 2.549.593.215.528 33.431.428.075 ( 250.011.406.016
240.137.454.058
33.431.428.075 ) -
-
3.782.284.940.083 ( 2.272.867.816.469 )
72.747.081.071
-
Segment assets Investment in Associates
250.011.406.016
Unallocated assets Total Assets
240.137.454.058
Unallocated liabilities
1.509.417.123.614
Total Liabilities
72.747.081.071
Capital expenditures
37. FINANCIAL INSTRUMENTS – RISK MANAGEMENT Grup
Risiko kredit Risiko likuiditas Risiko pasar
The Group is exposed through its operations to the following financial risks :
Credit risk Liquidity risk Market risk
Sama seperti bisnis-bisnis pada umumnya, Grup menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Grup, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut dan metode yang digunakan untuk mengukur mereka. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan dengan risiko disajikan seluruh laporan keuangan.
In common with all other bussines, the Group is exposed to risks that arise from its use of financial instruments. This note describes the Group's objectives, policies and processes for managing those risks and the methods used to measure them. Further quantitative information in respect of these risks is presented throughout these financial statements.
Tidak ada perubahan substantif dalam eksposur Grup terhadap risiko instrumen keuangan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko tersebut atau metode yang digunakan untuk mengukur mereka dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini.
There have been no substantive changes in the Group's exposure to financial instrument risks, its objectives, policies and processes for managing those risks or the methods used to measure them from previous periods unless otherwise stated in this note.
Intrumen keuangan utama
Principal financial instruments
Instrumen keuangan utama yang digunakan oleh Grup, dari mana risiko instrumen keuangan muncul, adalah sebagai berikut :
The principal financial instruments used by the Group, from which financial instrument risk arises, are as follows:
Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha – pihak ketiga Piutang usaha – pihak berelasi Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi Utang bank jangka pendek Utang bank murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang sewa pembiayaan Beban akrual Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
Cash and cash equivalent Restricted time deposits Trade receivable - third parties Trade receivable - related parties Other receivables Due from related parties Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables - third parties Finance leased payables Accrued expenses Short-term bank loans Long-term murabahah payables
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/96
Exhibit E/96
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Ringkasan dari instrumen keuangan yang berdasarkan kategori adalah sebagai berikut : 2015
–
RISK
MANAGEMENT
A summary of the financial instruments held by category is provided below : 2014
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha – pihak ketiga Piutang usaha – pihak berelasi Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi
45.000.000.000 251.433.610.755 418.601.435 281.698.544.829 -
45.000.000.000 Restricted time deposits 432.110.287.781 Trade receivable - third parties - Trade receivable - related parties 267.393.733.026 Other receivables 55.636.525 Due from related parties
Jumlah
632.935.123.167
895.375.107.170
Total
600.048.661.063 160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 246.246.057 21.158.269.557 342.107.989.136 102.984.599.975
Financial Liabilities Other financial liabilities Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Finance leased payables Other current liabilities Short-term bank loans Long-term murabahah payables
1.342.337.195.800 1.411.507.636.214
Total
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan lainnya Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang Jumlah
54.384.366.148
608.679.005.945 119.966.000.000 173.453.790.262 61.431.158.854 33.715.202 23.104.192.339 282.340.991.672 73.328.341.526
150.815.449.838
Financial Assets Loans and receivables Cash and cash equivalent
Tujuan utama, Kebijakan dan Proses
General objectives, Policies and Processes
Dewan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penentuan tujuan manajemen risiko Grup dan kebijakan dan sementara mempertahankan tanggung jawab utama untuk mereka, itu telah mendelegasikan kewenangan untuk merancang dan mengoperasikan proses yang memastikan pelaksanaan yang efektif dari tujuan dan kebijakan untuk fungsi keuangan Grup. Dewan menerima laporan bulanan dari Grup Financial Controller dimana kita bisa meninjau efektivitas proses dimasukkan ke dalam tempat dan kesesuaian tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor internal Grup juga meninjau kebijakan manajemen risiko dan proses dan melaporkan temuan mereka kepada Komite Audit.
The Board has overall responsibility for the determination of the Group's risk management objectives and policies and while retaining ultimate responsibility for them, it has delegated the authority for designing and operating processes that ensure the effective implementation of the objectives and policies to the Group's finance function. The Board receives monthly reports from the Group Financial Controller through which it reviews the effectiveness of the processes put in place and the appropriateness of the objectives and policies it sets. The Group's internal auditors also review the risk management policies and processes and report their findings to the Audit Committee.
Tujuan keseluruhan dari Dewan adalah untuk menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko sebisa mungkin tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Grup. Penjelasan lebih lanjut atas kebijakan ini adalah sebagai berikut:
The overall objective of the Board is to set policies that seek to reduce risk as far as possible without unduly affecting the Group's competitiveness and flexibility. Further details regarding these policies are set out below:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit muncul sebagai akibat dari penjualan produk kepada pelanggan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko ini dengan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima dan memantau eksposure terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Credit risk arises as a result of the sale of product to customers. The Group manages and controls risk by setting acceptable risk limit and monitoring the exposure related to such limits.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its customers, clients or counterparties that are fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/97 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Exhibit E/97 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
–
RISK
Tujuan utama, Kebijakan dan Proses (Lanjutan)
General objectives, (Continued)
Grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru, antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas. Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk surat yang disebut KUP (Kondisi Untuk Pelanggan) dan Surat Perjanjian dengan Mitra. Atas piutang yang sudah jatuh tempo, akan dipantau terus menerus dan sedapat mungkin akan dimintakan jaminan dan menghentikan penyaluran kredit kepada pelanggan tersebut dan hanya melakukan transaksi penjualan secara kas. Tergantung terhadap penilaian Grup, cadangan penyisihan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.
The Group has adopted a number of policies prior to provide credit to new customers, such as customer surverys and setting of strict credit limits. The agreement is outlined in document entitled KUP (Conditions for Customer) and in Sales Contract with partner. Overdue receivables are monitored continuosly and where possible collateral is sought with termination of customer credit and restriction to cash basis transactions being other possible measures. Depend on the valuation of the Group, an allowance may be provided if receivables are deemed uncollectible.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:
2015
Policies
MANAGEMENT
and
Processes
2014
Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi penggunaaanya Piutang usaha – pihak ketiga Piutang usaha – pihak berelasi Piutang lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi
54.384.366.148
150.815.449.838
Cash and cash equivalents
45.000.000.000 251.433.610.755 418.601.435 281.698.544.829 -
45.000.000.000 432.110.287.781 267.393.733.026 55.636.525
Restricted Time Deposit Trade receivable - third parties Trade receivable - related parties Other receivables Due from related parties
Jumlah
632.935.123.167
895.375.107.170
Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’ operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously asses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below analyzes the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/98 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
Jumlah
Jumlah
Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year
–
RISK
MANAGEMENT
Jumlah/ Total
-
610.998.259.006
119.966.000.000 173.453.790.262 61.431.158.854 33.715.202 23.104.192.339 39.663.213.328
244.694.376.187
119.966.000.000 173.453.790.262 61.431.158.854 33.715.202 23.104.192.339 284.357.589.515
18.482.984.246
54.845.357.280
1.047.133.313.237
73.328.341.526 Long-term murabahah payables
Lebih 1 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 1 year up to 5 year
Total
Jumlah/ Total
602.964.364.153
-
602.964.364.153
160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 212.530.855 21.158.269.557 169.041.785.907
33.715.202 176.801.821.559
160.000.000.000 154.762.177.316 30.199.693.110 246.246.057 21.158.269.557 345.843.607.466
58.065.467.203
44.919.132.772
1.196.404.288.101
31 December 2015 Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Finance leased payables Other current liabilities Long-term bank loans
299.539.733.467 1.346.673.046.704
2014 Short-term bank loans Short-term murabahah payables Trade payables – third parties Accrued expenses Finance leased payables Other current liabilities Long-term bank loans
102.984.599.975 Long-term murabahah payables
221.754.669.533 1.418.158.957.634
Risiko Pasar
37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
610.998.259.006
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year 2014 Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Liquidity Risk (Continued)
Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year 31 Desember 2015 Utang bank jangka pendek Utang murabahah jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban akrual Utang sewa pembiayaan Liabilitas lancar lainnya Utang bank jangka panjang Utang murabahah jangka panjang
Exhibit E/98
Risiko Nilai Tukar
Total
Market Risk
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate.
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan.
Group has exposure in foreign currency arising from operations. The exposure arising from transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operational units or the opposition.
Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisikondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi.
Group control the exchange rate risk by monitoring changes in exchange rates of foreign currencies to the Rupiah and the conditions that can affect it, in order to get the best exchange rate in each transaction.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/99
Exhibit E/99
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang pembukuannya dalam mata uang asing, pada tanggal 30 September 2015, 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 :
Foreign Exchange Risk (Continued) Here is the position of the consolidated monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of the Company and its subsidiaries, whose accounting records in foreign currencies, on 30 September 2015, 31 December 2014, 2013 and 2012:
2015 Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Foreign Equivalents in Currencies Rupiah
2014 Mata Uang Ekuivalen Asing /Foreign Rupiah/ Currencies Equivalents in Rupiah
Aset Kas dan setara kas USD Uang muka pembelian USD
416.818 1.733.127
5.750.010.246 23.908.480.206
Assets 8.918.421 110.945.154.254 Cash and cash equivalents 6.968.577 86.689.099.803 Purchases advances
Liabilitas Utang usaha
USD
2.633.965
36.335.548.276
5.785.976
USD USD SGD
6.023.778 37.692 8.807
83.098.011.463 519.959.623 85.879.803
Utang bank Beban akrual
Risiko Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas dimasa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terkait dengan utang bank jangka pendek. Grup memilih bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang terendah.
Bank loans Acrued expenses
The following table shows the sensitivity analysis of the changes in fair value of foreign currency exchange rates against the Rupiah with all other variables constant, to the profit before tax for the year ended 31 December 2015: Dampak terhadap laba (rugi) sebelum beban pajak/ Effect on income before income tax expense
Perubahan tingkat Rp/ Change in Rp rate +1% +1%
Liabilities Trade payables
( 17.602.932.055 )
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015:
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapore (SGD)
71.977.537.708
11.471.686 142.707.779.777 37.692 468.887.112 8.807 82.981.515
( 90.380.908.713)
–
( (
902.950.289 ) 858.811 )
Rupiah to : United States Dollar(USD) Singapore Dollar (SGD)
Interest Rate Risk Interest risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related to short-term bank loans. The Group manages this risk by selecting the bank that can give the lowest loan interest rate.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/100
Exhibit E/100
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INSTRUMEN (Lanjutan)
KEUANGAN
–
MANAJEMEN
RESIKO
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
RISK
MANAGEMENT
Market Risk (Continued)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman adalah sebagai berikut:
10,59% 9,58%
Eksposur bersih terhadap risiko suku bunga arus kas
Foreign Exchange Risk (Continued) As of 31 December 2015, the Group has the following floating rate borrowings:
Rata-rata tertimbang suku bunga/ Weighted average interest rate Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang
–
Saldo/ Balance 728.645.005.945 355.669.333198
Short-term bank loans Long-term bank loans
1.084.314.339.143
Net exposure to cash flows interest rate risk
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga adalah sebagai berikut :
The following table demonstrates the sensitivity to the possibility of a change in interest rates on loans. With all other variables held constant, income before tax expenses is affected by the impact on interest rate as follows :
31 Desember/December 2015 Dampak terhadap laba sebelum pajak Kenaikan (penurunan) penghasilan/ suku bunga/ Impact on income Increase (decrease) before income tax interest rate expense Utang bank
+ 1% - 1%
Risiko Harga Komoditas
11.502.213.808 11.502.213.808 )
(
Bank Loans
Commodity risk
Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang merupakan barang komoditas. Kebijakan manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah dengan menggunakan formula yang memungkinkan untuk menggunakan bahan baku pengganti bahan baku komoditas tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan.
Commodity risk is the risk of fluctuations in the price of raw material feed production such as corn and soybean, which are commodities. Management’s policies to mitigate this risk are to use a formula that allows the use of raw material substitute for the raw materials commodity without reducing the quality of the product, and the transfer of price increases to customers.
Disamping itu, Perusahaan secara terus menerus mengawasi tingkat persediaan yang optimal dengan cara melakukan kontrak pembelian pada saat harga murah dengan mengacu kepada rencana produksi dan kebutuhan bahan baku.
Besides the Company is continuously overseeing the optimal inventory level by entering in a purchase agreement when there are cheap prices with reference to the production plan and material requirement.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/101 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38.
Exhibit E/101 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN PERMODALAN
38. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk menjaga struktur optimal permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya permodalan.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value as well as maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas).
The Group’s capital structure consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of capital stock, retained earnings and other equity components) and debts (consisting of short-term bank loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, long-term loans and long-term murabahah payabbles, reduce by cash and cash equivalents).
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity as of 31 December 2015 and 2014 are as follows:
Jumlah pinjaman dan utang Dikurangi: kas dan setara kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Utang bersih Ekuitas yang diatribusikan kepada pemegang saham induk
2015
2014
1.084.348.054.345
1.205.387.496.231
Total borrowings
99.384.366.148
195.815.449.838
Less: cash and cash equivalents and restricted time deposit
984.963.688.197
1.009.572.046.393
734.242.277.294
1.270.990.749.322
Net debt Total equity attributable to owners of the Company
1,34
0,79
Gearing ratio
Rasio utang terhadap ekuitas
39. KONTINJENSI
39. CONTINGENCIES
a. Pada tahun 2009, Capital Atlantic Limited (Penggugat) mengajukan gugatan wanprestasi kepada The Law Debenture Trust Corporation (Tergugat I), Perusahaan (Tergugat II) dan JP Morgan Chase Bank, N.A. Jakarta Branch sebagai turut Tergugat.
a. During 2009, Capital Atlantic Limited (Plaintiff) proposed to sue the Law Debenture Trust Corporation (Defendant I), the Company (Defendant II) and JP Morgan Chase Bank, N.A Jakarta Branch as another Defendant.
Gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bermula karena Tergugat I telah melanggar janji (wanprestasi) dengan tidak menyerahkan saham yang seharusnya dimiliki oleh Penggugat yang diperoleh sebagai pengalihan saham milik Individual Beneficiary, yang timbul akibat restrukturisasi utang Perusahaan. Sesuai dengan Perjanjian (Offshore Trust Deed Agreement) semestinya Penggugat berkewajiban untuk menyerahkan saham milik Individual Beneficiary setelah restrukturisasi Perusahaan selesai.
This legal action was proposed at the State Court of South Jakarta, it was started when the Defendant I had failed to comply with an agreement by not transferring the shares that were supposed to be owned by the Plaintiff which were acquired as Individual Beneficiary transfer of shares ownership, incurred in connection with the loan restructuring of the Company. According to the Offshore Trust Deed Agreement, the Plaintiff is compulsorily required to transfer the share ownership under Individual Beneficiary after the restructuring process of the Company is completed.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/102 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/102 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
Bahwa atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memberikan putusan dengan amar keputusan yang intinya menolak gugatan dari Penggugat. Bahwa atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding dan Perusahaan sebagai Terbanding II melalui Kantor Hukum Soesilo Aribowo & Rekan mengajukan Kontra Memori Banding.
Upon the claim proposed by the Plaintiff, the Judges of the State Court of South Jakarta had decided to refuse the claim made by the Plaintiff. According to this decision, the Plaintiff proposed to appeal and the Company acting as a Defendant II through law firm Soesilo Aribowo & Partners had proposed a Counter Appeal Memorandum.
Berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 01/SK-LG Corp/VII/10 tanggal 05 Juli 2010, pada tanggal 12 Juli 2010, KHSA&R Mewakili Perusahaan mengajukan Kontra Memori Kasasi atas Permohonan Kasasi yang diajukan oleh Capital Atlantic Limited yang teregister dalam Perkara Nomor : 170K/PDT/ 2011, kemudian melalui salinan resmi tertanggal 04 April 2012 Mahkamah Agung RI memutuskan dengan amar sebagai berikut :
Based on the Power of Attorney No. 01/SK-LG Corp/ VII/10 dated 5 July 2010, on 12 July 2010, KHSA & R Representing the Company filed a Counter Memory Cassation on Appeal Petition filed by Capital Atlantic Limited which is registered in Case Number: 170K/PDT/2011, then through a certified copy dated 4 April 2012 the Supreme Court decided the injunction as follows:
Granted the appeal of the applicant Cassation Capital Atlantic Limited;
Punish the cassation applicant/plaintiff to pay the costs of all judicial levels in cassation level is set equal to Rp 500,000, - (five hundred thousand rupiah).
Considered the court's decision is about the authority to adjudicate, not the merits of the case, so the subject matter is related to the Company's obligation to make the transfer of shares - shares that are entitled Atlantic Capital Limited in the Company of 65,068,661 (sixty five million sixty eigth thousand six hundred sixtyone) shares are not examined and adjudicated in the lawsuit.
Therefore, the court decision is about the authority to hear and not the principal case therefore there has been no definite obligations arising from this case. Estimated losses arising from this case amounted to Rp 5,205,492,880.
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Capital Atlantic Limited tersebut; Menghukum Pemohon kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah). Mengingat putusan pengadilan adalah tentang kewenangan mengadili, bukan pokok perkara, karenanya terkait dengan pokok permasalahan yaitu kewajiban Perusahaan untuk melakukan transfer saham – saham yang menjadi hak Capital Atlantic Limited pada Perusahaan sebesar 65.068.661 (enam puluh lima juta enam puluh delapan ribu enam ratus enam puluh satu) lembar saham tidak diperiksa dan diadili dalam gugatan tersebut. Oleh karena putusan pengadilan adalah tentang kewenangan mengadili, bukan pokok perkara karenanya belum ada kewajiban pasti yang timbul atas perkara ini. Estimasi kerugian yang timbul dari perkara ini sebesar Rp 5.205.492.880.
b. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Surabaya melalui Pengadilan Negeri Surabaya atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 431/ PDT.G/2010/ PN.SBY antara Perusahaan melawan PT Perkebunan Nusantara XI.
b. On 8 December 2010, the Company filed an appeal to the Supreme Court by the District Court of Surabaya and through Surabaya District Court on the decision of the Court of Justice in Surabaya No. 431/PDT.G/ 2010/ PN.SBY between the Company oppose PT Perkebunan Nusantara XI.
Melalui putusan Nomor : 234/PDT/2011/PT.SBY tanggal 27 Mei 2011, Hakim Tinggi memutuskan dengan amar putusan di antaranya sebagai berikut:
Through decision No. 234/PDT/2011/PT.SBY dated 27 May 2011, High Court of Justice in Surabaya issued a decision verdict including the following:
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 30 Nopember 2010 Nomor: 431/PDT.G/ 2010/PN.SBY yang dimohonkan banding; Menyatakan sah Surat Sanggup a quo;
Cancel the Surabaya District Court on 30 November 2010 No: 431/PDT.G/2010/PN.SBY a request for appeal; Declare promissory note a quo;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/103 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/103 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
Menyatakan Perusahaan adalah pembawa dan pemegang Surat Sanggup a quo yang sah; Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI yang telah tidak membayar Surat Sanggup a quo adalah perbuatan wanprestasi; Menyatakan sebagai akibat wanprestasi yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara XI, Perusahaan telah menderita kerugian material sebesar USD 8.650.000; dan Menghukum PT Perkebunan Nusantara XI untuk membayar ganti rugi berupa kerugian material sebesar USD 8.650.000.
Declare the Company is a promissory note carrier and holder of a valid a quo; Declare that the acts committed by PT Perkebunan Nusantara XI who have not paid a quo promissory note is an act of default;
Atas putusan tersebut, PT Perkebunan Nusantara XI mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Surabaya dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menolak gugatan Perusahaan dan atas hal tersebut Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi dengan permohonan agar Majelis Hakim Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang dimohonkan kasasi tersebut.
The verdict, PT Perkebunan Nusantara XI apply cassation request to the Supreme Court of the Republic of Indonesia through High Court of Surabaya with a request to Supreme Judge of Cassation rejected the Company and the Company has filed a Contra Memory Appeals judge with a request that the Supreme Court upheld the ruling of High Court of Surabaya for the cassation.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website resminya, Mahkamah Agung RI telah memutus perkara a quo yang dimohonkan kasasi tersebut pada tanggal 10 Juli 2013, dengan amar putusan mengabulkan permohonan kasasi PT Perkebunan Nusantara XI, namun sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima Relaas pemberitahuan isi Putusan dari Mahkamah Agung RI.
Based on information obtained from its official website, the Supreme Court was deciding the case a quo that the appeal filed on 10 July 2013, with the ruling granting the appeal PT Perkebunan Nusantara XI, but until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet received Relaas notice of the contents of the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia.
c. Sesuai dengan Perkara No. 3079K/Pdt/1999 jo. Nomor: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, tanggal 16 April 1997 jo. Nomor 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995 antara Perusahaan melawan Indra Wirontono Cs. Perkara ini bermula dari adanya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Nomor: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN.Bgr tanggal 7 Agustus 1993 yang akan melakukan sita eksekusi atas bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 10,84 ha, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 /Cibinong, tercatat atas nama PT Oerip Wirajaya Poultry. Saham Perseroan Terbatas tersebut telah diambil alih oleh Perusahaan pada tanggal 11 Januari 1991 dari Tn. H. Wirontono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirontono & Co. Ltd. N.V. sehingga sejak saat itu seluruh saham PT Oerip Wirajaya Poultry dimiliki oleh Perusahaan, dan selanjutnya lokasi perusahaan tersebut dipergunakan sebagai lokasi pembibitan anak ayam umur sehari (DOC).
c. In accordance with Case No. 3079K/Pdt/1999 jo. Number: 513/Pdt/1995/PT.Bdg, dated 16 April 1997 jo. 2/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr number, dated 15 February 1995 between the Company against Indra Wirontono Cs. This case stems from the Bogor District Court Chief Determination Number: 02/DEL/SITA EKS/PDT/1993/PN. Bgr dated 7 August 1993 which will be arresting the execution of the building that stood on the land area of 10.84 ha, as stated in Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02/ Cibinong, registered in the name of PT Oerip Wirajaya Poultry. Shares of Limited Liability Company has been taken over by the Company on 11 January 1991 from Tn. H. Wirontono & PT NV Perusahaan Dagang dan Industry Wirontono & Co. Ltd. N.V. so that from then on all the shares of PT Oerip Wirajaya Poultry owned by the Company, and subsequently used as the location of the company is one of the breeding locations of day old chicks (DOC).
Declare as a result of default by PT Perkebunan Nusantara XI, the Company has suffered material losses amounting to USD 8,650,000; and Punish PT Perkebunan Nusantara XI to pay compensation of material losses amounting to USD 8,650,000.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/104 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan)
Exhibit E/104 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued)
Atas jual beli saham tersebut menimbulkan gugatan diantara para ahli waris sehingga terbit surat Penetapan tersebut di atas. Kemudian Perusahaan mengajukan bantahan melalui Pengadilan Negeri Bogor, dan melalui Putusan Nomor: 12/Pdt/G/Bth/ 1993/PN.Bgr, tanggal 15 Februari 1995, Pengadilan Negeri Bogor menyatakan bantahan Perusahaan tidak dapat diterima, selanjutnya Perusahaan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, dan selanjutnya dalam Putusan No. 513/Pdt/1995/ PT.Bdg tanggal 18 September 1996, majelis hakim menyatakan bahwa gugatan bantahan dari Perusahaan tidak dapat diterima. Selanjutnya Perusahaan mengajukan kasasi, dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima relaas pemberitahuan isi putusan kasasi dari Mahkamah Agung RI, namun demikian berdasarkan informasi dari website resmi Mahkamah Agung RI, atas perkara tersebut sudah putus dengan putusan Mahkamah Agung RI menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Perusahaan.
On the sale and purchase of shares, sparking criticism among the heirs so that determination letter above published. The company then filed a rebuttal by the Bogor District Court, and through a number of decision: 12/Pdt/G/Bth/1993/PN.Bgr, dated 15 February 1995, the Bogor District Court declared that the company rebuttal is not acceptable, then Company filed an appeal in the High Court in Bandung West Java, and later in Decision No. 513/Pdt/ 1995/PT.Bdg dated 18 September 1996, the judges stated that the rebuttal of the Company's claim can not be accepted. Further the Company has filed an appeal, and until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not received notice of the decision relaas appeal from the Supreme Court, however, based on information from the official website of the Supreme Court, the case has been dropped by the decision of the Supreme Court rejected appeal filed by the Company.
Atas putusan Mahkamah Agung RI yang menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Perseroan atas perkara Indra Wirontono Cs, Perseroan akan melakukan upaya hukum berupa bantahan eksekusi yang diajukan apabila eksekusi dilaksanakan. Estimasi atas tanah dan bangunan yang terhapuskan atas perkara ini sebesar Rp 17.455.660.957 (nilai buku per 31 Desember 2015).
The decision of the Supreme Court, the Company will make efforts to further legal form of denial of execution filed by the Company on matters Indra Wirontono Cs at the time of the execution will be carried out. Estimates of land and buildings are indelibly on this matter amounted to Rp 17,455,660,957 (book value at 31 December 2015).
d. Pada tanggal 5 Mei 2014, Usman Tammu (Penggugat) mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum melalui Pengadilan Negeri Pelaihari, salah satu gugatan tersebut ditujukan kepada Perusahaan (Tergugat I). Gugatan tersebut teregister dalam Perkara Nomor: 07/Pdt.G/ 2011/PN.Plh.
d. On 5 May 2014, Usman Tammu (Plaintiff) filed a lawsuit against the Law acts through Pelaihari District Court, one of the lawsuit against the Company (Defendant I). The lawsuit was registered under Case Number: 07/Pdt.G/ 2011/PN.Plh.
Dalam gugatannya, kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari, Penggugat mengajukan permohonan sebagai berikut:
In his complaint to the District Court Judge Pelaihari, Plaintiffs filed a request as follows:
1.
Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
1.
To accept and grant the Plaintiff’s claim in its entirety;
2.
Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas 6.250 m2 yang terletak di Jl. Penggadungan Desa Ujung Baru RT 07 RW 03, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut Pelaihari, Kalimantan Selatan;
2.
To state that Plaintiff is the rightful owner of a plot of land with an area 6,250 sqm located on Jl. Penggadungan, Ujung Baru Village RT 07 RW 03, District Bati-Bati, Tanah Laut Pelaihari Regency, South Kalimatan;
3.
Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan (Onrechmatige Daad);
bersalah Hukum
3.
To state that the Defendants are guilty of Unlawful Acts (Onrechmatige Daad);
4.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan juru sita Pengadilan Negeri Pelaihari yang dimohonkan oleh Penggugat yang akan disusulkan nanti;
4.
To declare valid and valuable sequestration laid District Court bailiff Pelaihari filed by the Plaintiff that will be followed later;
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/105 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KONTINJENSI (Lanjutan) 5.
Menghukum Para Tergugat secara bersama-sama untuk membayar ganti rugi kerugian secara keseluruhan kepada Penggugat, dengan rincian sebagai berikut: a. Ganti rugi materiil sebesar Rp 1.000.000.000
Exhibit E/105 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39. CONTINGENCIES (Continued) 5.
To punish the Defendants jointly to pay damages overall loss to the Plaintiff, with the details as follows: a. Material compensation amounting to Rp 1,000,000,000 b. Immaterial compensation amounting to Rp 10,000,000,000
b. Ganti rugi imateriil sebesar RP 10.000.000.000 6.
Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang menerima dan menikmati hak darinya untuk meninggalkan, mengosongkan, menyerahkan dalam keadaan kosong dan/atau membongkar sendiri bangunan yang terdiri di atas obyek tanah milik Pengugat secara sukarela serta mengembalikan secara utuh seperti keadaan semula kepada Penggugat;
6.
To punish the Defendants or anyone who receives and enjoys the right of him to leave, empty, empty handed and/or dismantle their own buildings comprising above the land objects belonging to Plaintiff voluntarily and fully restore its original state to the Plaintiff;
7.
Menghukum Tergugat I (Perusahaan) untuk membongkar secara sukarela segala macam benda baik berupa bangunan rumah dan/kandang ayam/atau pagar beton yang berdiri di atas tanah milik Penggugat dalam keadaan kosong/seperti semula;
7.
To punish the Defendants I (the Company) to dismantle voluntarily all sorts of good things such as building houses and poultry farm and hence that stands on the land owned by the Plaintiff as before;
8.
Menghukum Para Tergugat secara bersama-sama membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000;
8.
To punish the Defendants jointly to pay forced money (dwangsom) amounted to Rp 1,000,000;
9.
Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vorraad) meskipun timbul upaya perlawanan (verzet), banding maupun kasasi.
9.
To state that this decision can be implemented in advance (uitvoerbaar bij voraad) despite the efforts of resistance (verzet), appeal and cassation arises.
Pada tanggal 26 Januari 2015 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelaihari telah memberikan keputusan yang menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini putusan ini pun telah berkekuatan hukum tetap karena penggugat tidak mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi. 40. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
On 26 January 2015 District Court Judge Pelaihari has given a decision which rejected the Plaintiff's lawsuit entirely. Until the completion date of the consolidated financial statements of this decision also has permanent legal force because the plaintiff did not file appeal to the High Court.
40. TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTERESTS
Akuisisi saham tambahan pada entitas anak
Acquisition of additional interest in a subsidiary
a. PT Belfoods Indonesia
a. PT Belfoods Indonesia
Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan membeli 293.987 lembar saham (33%) yang diterbitkan oleh PT Belfoods Indonesia dengan imbalan pembelian sebesar Rp 199.932.000.000. Kepemilikan Perusahaan menjadi 99,99% dan TPN (entitas anak) membeli 100 lembar saham (0,01%) PT Belfoods Indonesia dengan imbalan pembelian sebesar Rp 68.000.000. Jumlah tercatat dari kepentingan non-pengendali PT Belfoods Indonesia pada tanggal akuisisi adalah negatif Rp 9.501.065.955. Perusahaan mencatat penurunan pada ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 190.498.934.045.
On 25 August 2015, the Company acquired 293,987 shares (33%) issued by PT Belfoods Indonesia in exchange for the purchase amounted to Rp 199,932,000,000. The Company’s ownership to 99.99% and TPN (subsidiaries) purchased 100 shares (0.01%) PT Belfoods Indonesia in exchage for the purchase amounted to Rp 68,000,000. The carrying amount of non-controlling interests PT Belfoods Indonesia at the date of acquisition is negative Rp 9,501,065,955. The Company recorded a decline in the equity attributable to owners of the parent amounted to Rp 190,498,934,045.
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/106 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/106 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan)
40. TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)
Akuisisi saham tambahan pada entitas anak (Lanjutan)
Acquisition of additional interest in a subsidiary (Continued)
b. PT Dwipa Mina Nusantara
b. PT Dwipa Mina Nusantara
Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan membeli 19 lembar saham (0,48%) yang diterbitkan oleh PT Dwipa Mina Nusantara dengan imbalan pembelian sebesar Rp 19.000.000. Kepemilikan Perusahaan menjadi 99,98% dan BI (entitas anak) membeli 1 lembar saham (0,02%) PT Dwipa Mina Nusantara dengan imbalan pembelian sebesar Rp 1.000.000. Jumlah tercatat dari kepentingan non-pengendali PT Dwipa Mina Nusantara pada tanggal akuisisi adalah nihil. Perusahaan mencatat penurunan pada ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 20.000.000. c. PT Transpasifik Niagareksa
On 25 August 2015, the Company acquired 19 shares (0,48%) issued by PT Dwipa Mina Nusantara in exchange for the purchase amounted to Rp 19,000,000. The Company’s ownership to 99.98% and BI (subsidiaries) purchased 1 shares (0.02%) PT Dwipa Mina Nusantara in exchage for the purchase amounted to Rp 1,000,000. The carrying amount of non-controlling interests PT Dwipa Mina Nusantara at the date of acquisition is nil. The Company recorded a decline in the equity attributable to owners of the parent amounted to Rp 20,000,000. c. PT Transpasifik Niagareksa
Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan membeli 9.999 lembar saham (0,15%) yang diterbitkan oleh PT Transpasifik Niagareksa dengan imbalan pembelian sebesar Rp 9.999.000. Kepemilikan Perusahaan menjadi 99,99% dan DMN (entitas anak) membeli 1 lembar saham (0,01%) PT Transpasifik Niagareksa dengan imbalan pembelian sebesar Rp 1.000. Jumlah tercatat dari kepentingan nonpengendali PT Transpasifik Niagareksa pada tanggal akuisisi adalah nihil. Perusahaan mencatat penurunan pada ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 10.000.000.
On 25 August 2015, the Company acquired 9,999 shares (0,15%) issued by PT Transpasifik Niagareksa in exchange for the purchase amounted to Rp 9,999,000. The Company’s ownership to 99.99% and DMN (subsidiaries) purchased 1 shares (0.01%) PT Transpasifik Niagareksa in exchage for the purchase amounted to Rp 1,000. The carrying amount of non-controlling interests PT Transpasifik Niagareksa at the date of acquisition is nil. The Company recorded a decline in the equity attributable to owners of the parent amounted to Rp 10,000,000.
Dampak perubahan atas kepemilikan saham yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan selama tahun berjalan diikhtisarkan sebagai berikut:
The impact of changes in the shareholding were attributable to owners of the Company during the year are summarized as follows:
31 Desember/ December 2015 Jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang diakuisisi: PT Belfoods Indonesia PT Dwipa Mina Nusantara PT Transpasifik Niagareksa
Imbalan yang dibayarkan kepada kepentingan non-pengendali: PT Belfoods Indonesia PT Dwipa Mina Nusantara PT Transpasifik Niagareksa
Selisih lebih imbalan uang dibayarkan yang diakui pada ekuitas entitas induk
(
9.501.065.955 ) -
(
9.501.065.955 )
( ( (
200.000.000.000 ) 20.000.000 ) 10.000.000 )
(
200.030.000.000 )
(
190.528.934.045 )
Carrying amount of non-controlling interest acquired: PT Belfoods Indonesia PT Dwipa Mina Nusantara PT Transpasifik Niagareksa
Consideration paid to non-controlling interest: PT Belfoods Indonesia PT Dwipa Mina Nusantara PT Transpasifik Niagareksa
Excess of consideration paid recognised in parent’s equity
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/107 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Exhibit E/107 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 41. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
a.
Pada tanggal 5 Januari 2016, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan No. 01/TAX/SP/1/16 terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00022/206/13/054/15 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPPMB) untuk jenis pajak penghasilan badan tahun 2013.
a.
On 5 January 2016, the Company filed an objection letter No. 01/TAX/SP/1/16 against the tax assessment letters (SKPKB) No. 00022/ 206/13/054/15 from the Tax Office for Listed Companies (KPPMB) for this type of corporate income tax in 2013.
b.
Berdasarkan Addendum VIII (Kedelapan) Februari 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan ketentuan Fasilitas Kredit Modal Kerja PT Sierad Produce Tbk yaitu penarikan agunan terkait penjualan agunan berupa tanah dan bangunan breeding farm di Desa Kadusirung, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten SHGB No. 1 dan 2 atas nama PT Sierad Produce, Tbk akan mengurangi Baki Debet Fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah sebesar minimal Rp 15.000.000.000.
b.
Based on Addendum VIII (Eight) in February 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to change the provisions of Working Capital Credit Facility PT Sierad Produce Tbk namely the withdrawal of collateral related to the sale of collateral in the form of land and buildings breeding farm in the village of Kadusirung, Legok District, Regency Tangerang, Banten SHGB No. 1 and 2 in the name of PT Sierad Produce, Tbk will reduce Tray Debit Working Capital Credit Facility amounting to at least Rp 15,000,000,000.
c.
Berdasarkan Akta Jual Beli No.28 dan 29 tanggal 3 Maret 2016, Perusahaan melakukan penjualan aset tetap sebesar Rp 52.420.960.000, dimana atas jumlah tersebut, kas yang diterima sebesar Rp 35.000.000.000 dan sebesar Rp 17.420.960.000 akan diselesaikan dalam tahun 2016.
c.
Based on Deed of Sale and Purchase No. 28 and 29 dated 3 March 2016, the Company made the sale of fixed assets amounting to Rp 52,420,960,000, which on such amount, cash received Rp 35,000,000,000 and Rp 17,420,960,000 will be completed in 2016
d.
Berdasarkan addendum II atas perjanjian Hutang dan Cara Pembayaran pada tanggal 22 Maret 2016 antara Perseroan dengan PT Pacific Raya Propertindo disepakati oleh para pihak atas jangka waktu pembayaran bahwa PT Pacific Raya Propertindo wajib melakukan pembayaran hutang selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2016.
d.
Based on addendum II of Debt and Payment agreement on 22 March 2016 between the Company and PT Pacific Raya Propertindo, it was agreed by the parties on the payment term that PT Pacific Raya Propertindo is mandatory repay at the latest 30 September 2016.
e.
Berdasarkan Surat No. 012/Perj.C4/LG.Corp/III/16 Perjanjian Hutang dan Cara Pembayaran antara PT Sierad Industries dan Perseroan pada tanggal 22 Maret 2016 disepakati bahwa PT Sierad Industries wajib melakukan pembayaran hutang secara lunas selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2016.
e.
Based on the Letter No. 012/Perj.C4/LG.Corp/ III/16 of Debt and Payment Agreement between PT Sierad Industries and the Company on 22 March 2016, it was agreed that PT Sierad Industries must pay the debt in full at the latest on 30 September 2016.
f.
Pada tanggal 28 Maret 2016, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-/33/D.04/ 2016 untuk melakukan penawaran umum terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Jumlah saham yang telah diterbitkan adalah sebanyak 399.991.679 saham, dengan demikan total jumlah saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan sampai dengan berakhirnya PUT I menjadi 1.339.102.579 saham sehingga susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
f.
On 28 March 2016, the Company obtained the approval from the Financial Services Authority (OJK) with a letter No. S-/33/D.04/2016 to conduct a limited public offering I to stockholders in the form of Right Issue. The number of shares that have been issued are as many as 399,991,679 shares, thus the total number of shares issued by the Company until the expiry of the PUT I to be 1,339,102,579 shares so the composition of shareholders are as follows:
Jumlah saham/ Total shares (Lembar/Shares)
Jumlah/ Total (%)
Pemegang Saham
Shareholders
PT Great Giant Pineapple Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
1.118.170.450
83,50
PT Great Giant Pineapple
220.932.129
16,50
Public (each below 5% of ownership)
Jumlah
1.339.102.579
100,00
Total
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/108 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/108 PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
42. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS
Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja, yang telah berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 secara retrospektif, sesuai dengan ketentuan transisi yang diatur dalam PSAK tersebut. Berikut penyesuaian yang terdapat pada PSAK 24 (Revisi 2013):
The Company had applied SFAS No. 24 (Revised 2013) regarding the Employee Benefits, which became effective for financial year beginning 1 January 2015 on retrospective basis, in accordance with the transitional provision set forth there in. The following are improvement of SFAS No. 24 (Revised 2013):
Penghapusan metode koridor untuk pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial atas perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti Pengakuan keuntungan/kerugian aktuarial dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Penegasan terkait dengan komponen biaya jasa lalu dan komponen biaya imbalan pasti.
Dampak penyajian kembali terhadap laporan posisi keuangan dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Disajikan sebelumnya/ Presented before
Elimination of the corridor method for the reognition of gains/losses on changes in present value of the defined benefit obligation. Recognize gains/losses on changes of actuarial in Other Comprehensive Income. The assertion of the past service cost component and defined benefits cost component.
The The impact of the restatement on consolidated statements of financial position and profit or loss and other comprehensive income as of and for the year ended 31 December 2014 are as follow:
Penyesuaian/ Adjustments
Setelah penyesuaian/ After adjustments
31 Desember 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Aset pajak tangguhan Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
31 December 2014 Statement of Financial Position 28.839.753.124 ( 1.309.932.334) 100.116.505
400.648
92.499.660.790 ( 4.491.615.518)
27.529.820.790 100.517.153 88.008.045.272
Ekuitas Komponen ekuitas lain Saldo laba Kepentingan non -pengendali
- ( 9.668.099.574)( 9.668.099.574) 111.889.364.671 10.808.102.558 122.697.467.229 17.155.469.056 2.041.279.552 19.196.748.608
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Liabilities Deferred tax liabilities Provision for employee benefits Equity Other equity component Remeasurements of Retained earnings pension schemes Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Pajak penghasilan tangguhan
Asset Deferred tax assets
10.332.369.688 ( 1.985.606.540) 6.232.454.457 473.844.456
Dampak penyajian kembali terhadap laporan posisi keuangan dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
8.346.763.148 6.706.298.913
General and administrative expenses Employee benefits Deferred tax income
The impact of the restatement on consolidated statements of financial position and profit or loss and other comprehensive income as of and for the year ended 1 January 2014 are as follow:
These Consolidated Financial Statements are originally Issued in Indonesian language
Ekshibit E/109 PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SIERAD PRODUCE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Disajikan sebelumnya/ Presented before
Exhibit E/109
42. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Penyesuaian/ Adjustments
Setelah penyesuaian/ After adjustments
1 Januari 2014 Laporan Posisi Keuangan Aset Aset pajak tangguhan
1 January 2014 Statement of Financial Position 35.083.849.779 (
Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja Ekuitas Komponen ekuitas lain Saldo laba Kepentingan non -pengendali
102.843.066 86.738.709.583 (
178.100.807) 2.039.741 154.062.257)
34.905.748.972 104.882.807 86.584.647.326
Asset Deferred tax assets Liabilities Deferred tax liabilities Provision for employee benefits
Equity - ( 10.580.022.582)( 10.580.022.582) Other equity component 110.527.551.752 9.689.400.950 120.216.952.702 Retained earnings 17.050.217.820 864.543.341 17.914.761.161 Non – controlling Interest
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ATAS LAPORAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab penyusunan laporan keuangan konsolidasian diselesaikan pada tanggal 9 Mei 2016.
atas yang
43. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
ON
THE
The Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 9 May 2016.