PT Samudera Indonesia Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009/ Consolidated financial statements for six months ended June 30, 2010 and 2009
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 Juni 2010 DAN 2009
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SIX MONTHS ENDED June 30, 2010 AND 2009
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page
Neraca Konsolidasi ....…………………………....………
1-2
........................... Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………..........
3
.................. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi………….......
4
Consolidated Statements of Changes .................................... in Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………..….........
5-6
........... Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi .…........
7-89
..... Notes to Consolidated Financial Statements
***************************
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Penempatan jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp4.513.447 pada 30 Juni 2010 dan Rp16.417.675 pada 30 Juni 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka
ASSETS
2c,3 2d,4 2e,5
509.886.913 8.778.842
783.207.438 17.123.917
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments
5
709.737.459
616.616.611
Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp4,513,447 in June 30, 2010 and Rp16,417,675 in June 30, 2009
2f,5,9 6 2g,7
15.201.723 12.809.507 25.187.351
10.465.389 6.803.935 25.824.191
Related parties Other receivables Inventories
2h,8
177.001.439
186.360.912
Prepaid expenses and advances
1.458.603.234
1.646.402.393
TOTAL CURRENT ASSETS
61.670.652 21.073.190 87.086.237 1.708.218
NON-CURRENT ASSETS Other receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Investment properties
2.460.520.018
Property and equipment Shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp568,110,244 in June 30, 2010 and Rp458,981,986 in June 30, 2009
JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Aset pajak tangguhan - bersih 2u,19 Penyertaan saham 2d,10 Properti investasi 2i,11 Aset tetap Aset pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp568.110.244 pada 30 Juni 2010 dan Rp458.981.986 2j,2m,2n, pada 30 Juni 2009 12,16, 20 Aset non pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp323.674.903 pada 30 Juni 2010 dan Rp276.252.876 2j,2k,2m,2n, pada 30 Juni 2009 12,16,20 Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih - bersih 2l,13 Uang muka pembelian aset tetap 14 Aset tidak lancar lain-lain 2h,15
33.602.111 17.700.614 91.483.808 812.018
2.462.873.565
763.307.802
549.375.198
340.964.432
270.466.340
397.129.677 70.072.963
475.399.946 79.091.465
Non-shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp323,674,903 in June 30, 2010 and Rp276,252,876 in June 30, 2009 Assets under “build, operate and transfer” agreements - net Advances for purchase of property and equipment Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
4.177.946.990
4.006.391.264
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
5.636.550.224
5.652.793.657
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan tangguhan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
16 17
2f,9,17 18 2u,19 2r
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 20 Hutang bank Hutang sewa pembiayaan 2k Kewajiban pajak tangguhan 2u,19 Kewajiban imbalan kerja 2p,30 Kewajiban tidak lancar lain-lain 2s,21,33 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 163.756.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Saldo laba
417.822.931
378.252.556
386.838.348
873.074 48.866.132 171.587.239 30.764.670 22.379.140
1.240.149 30.341.787 118.150.940 45.714.756 25.624.178
229.679.491 1.892.831
227.600.203 1.292.082
Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues Current maturities of long-term debts Bank loans Finance lease obligations
1.302.777.007
1.254.625.374
TOTAL CURRENT LIABILITIES
20 2k
2b,22
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties
418.481.874
NON-CURRENT LIABILITIES 5.995.795
10.877.479
Other payables to related parties
1.852.173.552 7.264.886 17.591.976 64.121.443 327.238
1.610.307.155 11.045.904 9.463.549 43.162.879 1.056.575
Long-term debts - net of current maturities Bank loans Finance lease obligations Deferred tax liabilities Employee benefits liability Other non-current liabilities
1.947.474.890
1.685.913.541
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
743.810.612
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
725.382.303
1b,23 2q,24
81.878.000 33.351.220
81.878.000 33.351.220
2b,25
316.791.171
583.575.749
2b,26
50.552.474 1.178.343.158
50.622.835 1.219.016.326
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares Issued and fully paid 163,756,000 shares Additional paid-in capital - net Exchange difference from financial statement translation Differences in equity transactions of Subsidiaries Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
1.660.916.024
1.968.444.130
TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.636.550.224
5.652.793.657
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
PENDAPATAN JASA
2f,2r,9,27
2.021.719.872
2.197.877.722
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
2f,2r,9,28,30
1.821.582.087
1.966.358.617
COST OF SERVICES
200.137.785
231.519.105
GROSS PROFIT
162.961.573
164.315.525
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
37.176.212
67.203.580
INCOME FROM OPERATIONS
12.409.685
18.482.584
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on foreign exchange - net
LABA KOTOR BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2p,2r,29,30
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba kurs - bersih Rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek diperdagangkan
2t
2d,4
(201.775)
(2.890.710)
2j,12
1.112.040 (35.972.363) 5.929.558
304.313 (46.976.277) 3.145.521
Unrealized loss on change in value of trading securities Gain on sale of property and equipment Interest expense - net Others - net
(16.722.855)
(27.934.569)
Other Income (Charges) - Net
7.489.862
8.557.375
EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED COMPANIES - NET
27.943.219
47.826.386
INCOME BEFORE INCOME TAX
(15.754.291) (7.281.222)
(18.522.497) 939.011
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(23.035.513)
(17.583.486)
Income Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
4.907.706
30.242.900
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
2.313.294
2.021.208
MINORITY INTERESTS IN NET LOSSES OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
7.221.000
32.264.108
NET INCOME
44
197
EARNINGS PER SHARE (full amounts)
Laba penjualan aset tetap Beban bunga - bersih Lain-lain - bersih
2s,33
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH
2d,10
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2u,19
2b
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM (nilai penuh)
2v, 31
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo, 1 Januari 2009
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference from Financial Statement Translation
Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in Capital - Net
81.878.000
33.351.220
706.131.658
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Differences in Equity Transactions of Subsidiaries
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity
Saldo Laba/ Retained Earnings
50.051.308
1.223.597.323
2.095.009.509
Laba bersih
-
-
-
-
32.264.108
32.264.108
Dividen tunai
-
-
-
-
(36.845.105)
(36.845.105)
Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing
2b,25
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
2b,26
-
-
Saldo, 30 Juni 2009
81.878.000
Saldo, 1 Januari 2010
(122.555.909)
Balance, January 1, 2009 Net income Cash dividend
Additional translation adjustment on foreign currency-denominated (122.555.909) accounts of Subsidiaries
-
-
-
571.527
-
571.527
Differences in equity transactions of Subsidiaries
33.351.220
583.575.749
50.622.835
1.219.016.325
1.968.444.130
Balance, June 30, 2009
81.878.000
33.351.220
399.740.603
50.410.847
1.171.122.159
1.736.502.829
Balance, January 1, 2010
Laba bersih
-
-
-
-
7.221.000
7.221.000
Net income
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
Cash dividend
Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing
2b,25
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
2b,26
-
-
81.878.000
33.351.220
Saldo, 30 Juni 2010
(82.949.432)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Additional translation adjustment on foreign currency-denominated (82.949.432) accounts of Subsidiaries
-
-
-
141.627
-
141.627
Differences in equity transactions of Subsidiaries
316.791.171
50.552.474
1.178.343.159
1.660.916.024
Balance, June 30, 2010
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan untuk beban operasi lainnya Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
1.900.880.656
2.295.844.879
(1.746.418.746)
(2.019.001.335)
154.461.910
276.843.544
2.570.914
8.766.115
(36.259.556) (30.223.437)
(53.364.033) (26.298.226)
90.549.831
205.947.400
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pencairan penempatan jangka pendek
12
Kenaikan aset tidak lancar lain-lain Perolehan aset tetap 12 Penambahan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih 13 Penurunan (kenaikan) beban tangguhan 15 Penurunan (kenaikan) piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penurunan (kenaikan) penyertaan saham 10 Deviden tunai diperoleh dari Perusahaan asosiasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan dari: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Pembayaran: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Dividen tunai dibayar oleh: Perusahaan Anak Perusahaan - kepada pemegang saham minoritas Kenaikan hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
2.106.367
3.442.176
5.575.208
2.777.956
(3.427.755) (273.418.923)
(4.193.451) (164.223.503)
53.832.214 (1.167.253)
(90.781.800) (36.023.061)
30.910.736
(2.161.606)
-
(2.783.092)
-
3.718.182
(185.589.406)
(290.228.199)
107.819.506 20.944.263
478.894 72.192.707
(128.446.597) (14.497.960)
(140.913.739) (470.598)
-
(36.845.100)
-
(19.524.204)
(1.370.772) (15.551.560)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8.562.543 (116.519.497)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, employees and for other operating expenses Cash provided by operating activities Receipts of interest income Payments for: Interest expense Taxes Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Redemption of short-term investment Acquisition of property and Increase in other non-current assets Acquisition of property and equipment Acquisition of assets under “build, operate and transfer” agreement Decrease (Increase) in deferred charges Decrease (Increase) in other receivables from related parties Decrease (increase) of investments in shares of stock Cash dividends from associated company Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of: Long-term debts Short-term bank loans Repayments of: Long-term debts Short-term bank loans Cash dividends paid by: Company Company Subsidiaries to minority interests Increase in other payables to related parties Net Cash Used in Financing Activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
(110.591.135)
(200.800.296)
DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
3
620.478.048
984.007.734
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3
509.886.913
783.207.438
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Tambahan informasi arus kas:
Supplemental cash flows information:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Kenaikan (penurunan) penyertaan saham yang dikreditkan ke akun selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan
Perolehan aset tetap melalui: Reklas dari uang muka pembelian asset tetap
Non-cash activities:
(24.867.223)
357.042.993
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
48.594.544
Increase (decrease) of investment in shares of stock credited to differences in equity transaction of Subsidiaries
Acquisitions of property and equipment credited to: Reclassification from advaces for - purchase of property and equipment
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antara lain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU73825.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008.
PT Samudera Indonesia Tbk (the “Company”) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette No. 88 dated November 2, 1971. The Company’s Articles of Association was last amended by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Company’s Articles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. The last amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year 2008 dated October 15, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG dan Korean Marine Transport Company (KMTC).
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shipping companies which include United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG and Korean Marine Transport Company (KMTC).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
The Company started operations in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 Lantai 8, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in Jakarta. Its th head office is located at the 8 Floor, Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.
Pencatatan umum efek Perusahaan
b.
its
commercial
The Company’s public listing The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in its letter No. S.988/PM/1999 dated June 23, 1999, declared effective at that date, the Company’s Registration Statement as a public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) c.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Anak Perusahaan
c.
As of June 30, 2010 and 2009, the Company had the following directly and indirectly owned Subsidiaries:
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
The Company’s Subsidiaries
Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2010 2009
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Samudera Shipping Line Limited (“SSL”)
Singapura/ Singapore
Pelayaran untuk angkutan peti kemas/ Container shipping
1993
65,14
65,14
3.933.453.340
3.693.886.046
PT Pelabuhan Samudera Palaran (“PSP”)
Samarinda
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
2010
100,00
100,00
521.052.436
201.780.723
PT Prima Nur Panurjwan (”PNP”)
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
176.718.204
189.246.220
PT Masaji Tatanan Container (“MTCon”)
Jakarta
Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait/ Container depot, repairs and related services
1991
99,99
99,99
190.460.758
176.133.690
PT Tangguh Samudera Jaya (”TSJ”)
Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan/ Stevedoring and warehousing
1986
99,99
99,99
112.522.108
103.771.000
PT Masaji Prayasa Cargo (“MPC”)
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1980
80,00
80,00
110.804.152
86.837.289
PT SILKargo Indonesia
Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
2006
99,99
99,99
101.751.427
66.078.459
PT Samudera Perdana (“SP”) Semarang
Angkutan darat/ Land transportation
1975
99,92
99,92
44.491.870
37.787.323
Jakarta
Penanganan muatan dan pergudangan/ Container freight station and warehousing
1992
99,96
99,96
34.920.843
25.978.867
Singapura/ Singapore
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
100,00
100,00
35.695.815
26.081.659
Masaji Kargosentra Tama (”MKT”)
Ocean Shipping, Pte., Ltd.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued) c.
The Company’s Subsidiaries (continued)
Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2010 2009
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
PT Samudera Indonesia Ship Management (”SISM”)
Jakarta
Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait/ Ship management and other related services
1992
99,93
99,93
13.357.957
13.869.689
PT Cumawis
Jakarta
Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah/ Marine offshore support service and bulk shipping
1975
99,90
99,90
13.045.344
11.773.587
PT Tankindo Perdana
Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1982
99,92
99,92
4.618.766
4.409.398
Singapura/ Singapore
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo
1995
65,14
65,14
1.639.622.353
1.607.076.725
Jakarta
Pelayaran regional
66,88
66,88
870.391.314
642.576.287
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui Samudera Shipping Line Limited/ Through Samudera Shipping Line Limited Foremost Maritime, Pte., Ltd. (”FMPL”)
PT Samudera Shipping Services (SSS)
2000 untuk angkutan
muatan cair dan gas/ Regional shipping of liquid and gas cargo Samudera Shipping Line, (India), Pvt., Ltd.
India
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
65,14
65,14
46.291.851
42.889.248
Samudera Traffic Co., Ltd.
Bangkok
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2004
31,92
31,92
36.239.647
31.403.828
Galaxy Shipping Services Sdn., Bhd.
Malaysia
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2003
39,08
39,08
14.429.230
17.586.973
Samudera Shipping Line (Vietnam) Co., Ltd.
Ho Chi Minh
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2007
33,22
33,22
4.609.824
9.741.644
Silkargo Logistics, (Singapore), Pte., Ltd.
Singapura/ Singapore
Jasa angkutan muatan internasional/ International freight forwarding
1997
65,14
65,14
13.251.653
5.287.866
Dubai
Kegiatan keagenan/ Agency activities
2001
21,50
21,50
7.275.590
1.447.776
Singapura/ Singapore
Investasi/ Investment holding
1968
65,14
65,14
-
-
Samudera Emirates Shipping, LLC. Samudera Indonesia, (Singapore), Pte., Ltd.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued) c.
The Company’s Subsidiaries (continued)
Persentase Tahun Awal Pemilikan Efektif(%)/ Operasi Effective Komersial/ Percentage of Start of Ownership (%) Commercial Operations 2010 2009
Kegiatan Usaha/ Principal Activities
Jumlah Aset/ Total Assets 2010
2009
Melalui PT SILKargo Indonesia/ Through PT SILKargo Indonesia PT Silkargo Line
Silkargo, LLC.
Jakarta
Kegiatan pelayaran/ dan keagenan/ Shipping and agency activities
2009
97,99
-
2.275.780
-
Dubai
Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring/ Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent
2003
48,99
31,92
17.136.351
17.827.680
Pada bulan Juni 2009, PT SILKargo Indonesia, Anak Perusahaan, telah mendirikan PT Silkargo Line di Jakarta, Indonesia. Perusahaan secara tidak langsung memiliki 97,99% modal saham yang dikeluarkan oleh PT Silkargo Line. Kegiatan usaha utama PT Silkargo Line adalah menyediakan jasa kegiatan pelayaran dan keagenan.
In June 2009, PT SILKargo Indonesia, a Subsidiary, established a new subsidiary, PT Silkargo Line in Jakarta, Indonesia. The Company indirectly holds 97.99% of the share capital issued by PT Silkargo Line. The principal activity of PT Silkargo Line is the provision of shipping and agency services.
Pada bulan Juli 2007, Perusahaan dan TSJ mendirikan PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, Pemerintah Kota Samarinda dan PT Pelindo IV (Persero) mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian terminal peti kemas.
In July 2007, the Company and TSJ established PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP). PSP, the City Government of Samarinda and PT Pelindo IV (Persero) are engaged in a joint operation under an agreement to build and operate a container terminal.
Pada tahun 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan meningkatkan penyertaannya di PSP dengan menyetor dana sejumlah Rp49.263.711.
In 2009, the Company and a subsidiary increased their investment in PSP by injecting additional fund of Rp49,263,711.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Komisaris, direksi dan karyawan
GENERAL (continued) d.
As of June 30, 2010, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2010, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direksi
: : :
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Amir Abadi Jusuf Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
: :
President Commissioner Commissioners
:
Independent Commissioners
Masli Mulia : Torkis David Parlaungan Batubara: Anwarsyah Batubara : Prabowo Budhy Santoso Asmari Herry Prayitno Yudi Riyadi Iryanto H. Hutagaol
President Director Vice President Director Directors
As of June 30, 2009, the members of the Company’s boards of commissioners and directors were as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2009, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris
: :
Komisaris Independen
:
Direktur Utama Direksi
: :
Commissioners, directors and employees
Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Sri Sultan Hamengku Buwono X Aloysius Soebagjo Windoe Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo Torkis David Parlaungan Batubara
: :
President Commissioner Commissioner
:
Independent Commissioners
Randy Effendi Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
: :
President Director Directors
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar Rp2.748.723 dan Rp1.374.091, masing-masing pada 30 June 2010 dan 2009.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards of commissioners and directors amounted to approximately Rp2,748,723 and Rp1,374,091 in June 30, 2010 and 2009, respectively.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 2.474 dan 2.564 karyawan tetap (tidak diaudit), masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.
The Company and Subsidiaries had a total of 2,474 and 2,564 permanent employees (unaudited) as of June 30, 2010 and 2009, respectively.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
b.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan praktik di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan serta Pedoman mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Perusahaan Transportasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).
The consolidated financial statements are prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are based on Indonesian Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Transportation Companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk penempatan jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, dan aset tetap tertentu yang dinilai kembali (Catatan 2j).
The consolidated financial statements are prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at market values, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method, and certain property and equipment which are stated at revalued amounts (Note 2j).
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).
The reporting currency used in consolidated financial statements is Indonesian rupiah (Rp).
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
the the
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung dengan pemilikan lebih dari 50% dan persentase pemilikan 50% atau kurang, namun Perusahaan atau Anak Perusahaan mempunyai kendali atas Anak Perusahaan tersebut. Kendali Perusahaan dianggap ada apabila salah satu kondisi di bawah ini terpenuhi:
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries which are more than 50%owned, either directly or indirectly, and those where the ownership interest is 50% or less provided the Company or the Subsidiaries exercise control over such enterprises. Control is presumed to exist when any of the following conditions is met wherein the Company or Subsidiaries have:
(1) hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya
(1) more than 50% of the voting rights by virtue of an agreement with other investors
(2) hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian
(2) the right to govern the financial and operating policies of the enterprise under the articles of association or an agreement
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
(3) kemampuan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan
(3) the ability to appoint or remove the majority of the members of management
(4) kemampuan untuk menguasai mayoritas dalam rapat pengurus.
suara
(4) the ability to control the majority of votes at meetings of management.
Akun-akun dari Samudera Shipping Line Limited (SSL) dan Anak Perusahaan dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan dasar sebagai berikut:
The accounts of Samudera Shipping Line Limited (SSL) and Subsidiaries were translated into rupiah amounts on the following bases:
Aset dan kewajiban/
-
Kurs tengah pada tanggal neraca (US$1 sebesar Rp9.083 dan US$1 sebesar Rp10.225 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009)/
Assets and liabilities
-
Middle rate as of balance sheet date (US$1 to Rp9,083 and US$1 to Rp10,225 published by Bank Indonesia as of June 30, 2010 and June 30, 2009, respectively)
Akun-akun ekuitas/
-
Kurs historis/
Equity accounts
-
Historical rates
Akun-akun laba rugi/
-
Kurs rata-rata tiap bulan/
Profit and loss accounts
-
Average monthly rates of exchange
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laporan laba rugi disajikan dalam akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.
The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Exchange Difference from Financial Statement Translation” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Seluruh akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of subsidiaries is reflected as “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, perubahan ekuitas pada anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi disajikan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, changes in the equity of subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries are recognized as “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2.
Setara kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Time deposits with maturities of 3 months or less from the time of placement and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d.
Investasi 1.
Cash equivalents
d.
Investments 1.
Surat berharga dalam bentuk efek hutang dan ekuitas:
Marketable securities in the form of debt and and equity securities:
Sesuai dengan PSAK No. 50 mengenai "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", surat berharga diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:
In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investment in Certain Securities”, marketable securities are classified into the following categories:
•
•
Diperdagangkan
Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, and are normally characterized by high frequency of purchase-and-sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited or charged to current operations.
Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek-efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. •
Trading
•
Dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for amortization of premium or discount to maturity.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
2.
Investasi (lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Investments (continued) •
Tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Investments which do not meet the classification of trading and held-tomaturity categories are considered as available-for-sale and are recorded at fair value. Any unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited (charged) to “Unrealized Gain/Loss on Holding Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca akan dikreditkan (dibebankan) pada “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, yang akan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi. 2.
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tanpa pembatasan atau yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari penempatan jangka pendek dalam neraca konsolidasi.
2.
Time deposits which are either used as collateral with no restriction or with maturity greater than three months but not more than one year from the time of placement are presented as part of short-term investments in the consolidated balance sheets.
3.
Penyertaan saham:
3.
Investments in shares of stock:
•
•
Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen.
15
Investments in shares of stock wherein ownership interest is at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are initially stated at cost, and subsequently adjusted for the share in the income or losses of the associated companies in proportion to the ownership percentage, and reduced by dividends received.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
Investasi (lanjutan) 3.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Investments (continued) 3.
Penyertaan saham: (lanjutan)
Investments (continued)
in
shares
of
stock:
•
Berdasarkan paragraf 16 PSAK No. 15 mengenai “Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
•
In accordance with paragraph 16 of PSAK No. 15, “Accounting for Investments in Associated Companies”, under the equity method, if an investor’s share of losses in an associated company equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment shall be reported at zero value. Subsequent losses will be accrued if a liability has arisen or if the investor pays the associated company’s liabilities which it has guaranteed. If the associated company subsequently reports a profit, the investor will recognize income only after its share in the profit equals the share of net losses not recognized.
•
Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal dimana: (a) tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai. Pada saat penghentian penggunaan metode ekuitas, jumlah investasi yang terbawa pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya.
•
The investor discontinues the use of the equity method from the date that: (a) it ceases to have significant influence in an associated company but retains, either in whole or in part, its investment; or (b) the use of the equity method is no longer appropriate. At the time of discontinuance of the equity method, the carrying amount of the investment at that date is thereafter regarded as cost.
•
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.
•
Investments wherein ownership interest is less than 20% are stated at cost.
Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the collectibility status of the individual receivables at the end of the year.
Penyisihan piutang ragu-ragu disajikan berdasarkan hasil penelaahan terhadap status kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
g.
h.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa yang sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries entered into transactions with certain parties which are regarded as having related party relationship as defined in PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi sebagaimana yang dilakukan secara normal dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
All significant transactions with related parties, whether or not made at terms and conditions as those normally granted to third parties, are disclosed in the related notes.
Persediaan
g.
Inventories
Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 1994.
Prior to January 1, 2009, inventories were recorded based on PSAK No. 14 which was issued by the Indonesian Institute of Accountants in 1994.
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), “Persediaan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Effective January 1, 2009, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, which supersedes PSAK No. 14 (1994), “Inventories”. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect on the consolidated financial statements.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method.
Penyisihan persediaan usang digunakan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.
Allowance for obsolescence is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan dalam “Aset Tidak Lancar Lain-lain” dalam neraca konsolidasi. i.
Transactions with related parties
Properti investasi
i.
Investment properties Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, which supersedes PSAK No. 13 (Revised 1994), “Accounting for Investment”, whereby the Company and Subsidiaries have chosen the cost model.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi” dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
2.
Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investment properties (continued)
Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan, yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
The investment properties consist of land and buildings, which are held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and impairment losses, if any, except land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi diukur dalam pengukuran awal tersebut. Biaya perolehan dari properti investasi yang dibeli meliputi harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung.
An investment property is to be measured initially at cost, which includes transaction costs. If a property is purchased, cost means purchase price and any directly attributable expenditure to acquire it.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property is derecognized when either it has been disposed of or it is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or loss in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.
Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20 years.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Property and equipment
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya (kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan).
Prior to January 1, 2008, property and equipment were stated at cost less accumulated depreciation (except for land which was not depreciated).
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aset Lainlain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.
Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries have applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. The Company and Subsidiaries had previously revalued their property and equipment before the application of PSAK No.16 (Revised 2007) and have chosen the cost model, thus, the revalued amount of property and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time PSAK No.16 (Revised 2007) is applied. All the balance of revaluation increment in property and equipment that still existed at the first time application of PSAK No. 16 (Revised 2007) as presented in the equity section of the consolidated balance sheet as of December 31, 2007 was reclassified to retained earnings in 2008.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi berkala yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of property and equipment, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Property and equipment (continued) Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun/Years Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional Bangunan Perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
10 - 25 2 - 10 5 - 10 20 - 50 3-5 5 3-5
Vessels Vessel improvement Operational equipment Buildings Building improvement Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of property and equipment are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Berdasarkan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya hak atas tanah.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land is stated at acquisition cost and is not depreciated. Certain costs relating to the acquisition or renewal of the legal title over the landrights are deferred and amortized over the period of the landrights.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Effective January 1, 2008, PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”. Based on PSAK 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, a lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease. A lease which does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as an operating lease.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, lessee mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the lessee recognizes assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under property and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease terms.
Dalam sewa operasi, lessee mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the lessee recognizes lease payment as an expense on the straight-line basis over the lease term.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
2.
Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, berupa dermaga, dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputi biayabiaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biaya pinjaman yang timbul selama masa kontruksi atas pinjaman dana yang digunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun.
The assets under “build, operate and transfer” agreements, which consist of a port and a container terminal, are stated at cost less accumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the construction and borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation is computed using the straightline method over the “build, operate and transfer” agreement period of 25 years.
Aset dalam penyelesaian, berupa terminal, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress, which is a container terminal is stated at cost and is presented as part of assets under “build, operate and transfer” agreements. The accumulated costs are reclassified to the appropriate asset under “build, operate and transfer” agreements account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
m. Penurunan nilai aset
m. Impairment in asset value The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year.
Jumlah pemulihan aset diestimasi bila terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada operasi tahun berjalan. n.
Biaya pinjaman
n.
Borrowing costs Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the asset is ready for its intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui. o.
Assets under “build, operate and transfer” agreements
Beban tangguhan
o.
Deferred charges Costs incurred that have benefits of more than one year are deferred and are amortized over the periods benefited using the straightline method.
Biaya-biaya yang timbul dengan masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Employee benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri telah menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang meliputi semua karyawan tetap serta telah mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UU”). Kewajiban imbalan kerja dihitung dengan membandingkan imbalan yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia normal pensiun dengan imbalan sesuai UU setelah dikurangi akumulasi iuran karyawan dan hasil investasi terkait. Jika bagian pemberi kerja atas pendanaan imbalan Program Pensiun lebih kecil dari imbalan sesuai UU, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri akan memberikan selisih kurang tersebut.
The Company and its local Subsidiaries have defined benefit pension plan covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The provision for the Law is calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulated employee contributions and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company and its local Subsidiaries will provide for such shortfall.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, penentuan biaya imbalan kerja menurut Undang-undang tersebut ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria Projected-Unit-Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban, apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut (sebelum dikurangkan dengan aset program) dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi ambang batas 10% ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa rata-rata masa kerja karyawan yang diharapkan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang berasal dari penerapan awal program pensiun imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan dari program yang ada saat ini harus diamortisasi selama jangka waktu tertentu sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date (before deducting plan assets) and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
2.
Imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
The foreign Subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the Subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed.
Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat Anak Perusahaan tersebut beroperasi. Anak Perusahaan di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan.
q.
Biaya emisi saham
q.
Stock issuance costs In accordance with the Decision Letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Chairman of BAPEPAM-LK concerning amendment to Rule No. VIII.G.7, expenses incurred in connection with the Company’s registration as a public company and the registration of its shares in the Indonesia Stock Exchange are offset against “Additional Paid-in Capital”.
Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik dan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia dibebankan pada akun “Tambahan Modal Disetor”.
r.
Employee benefits (continued)
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue, cost and expense recognition
Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan uang tambang diakui sebagai pendapatan dan beban operasi berjalan pada saat perjalanan kapal yang bersangkutan telah selesai. Penerimaan pembayaran dimuka uang tambang diakui sebagai “Pendapatan Tangguhan” dan disajikan sebagai kewajiban lancar dalam neraca konsolidasi.
Revenue from freight operations and its related cost are recognized as income and a charge to current operations, respectively, upon completion of the related voyage. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenues”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated balance sheets.
Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan voyage freight diakui secara proporsional sepanjang periode voyage.
Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Revenue, cost and expense recognition (continued)
Pendapatan dari jasa forwarding, jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan serta keagenan dan kegiatan pelabuhan diakui pada saat jasa diberikan.
Revenues from rendering sea freight forwarding, container equipment and cargo handling services, and from agency and terminal activities are recognized when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai
s.
Derivative activities
instruments
and
hedging
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 1999) mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif dicatat dalam neraca baik sebagai aset atau kewajiban sebesar nilai wajarnya.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, every derivative instrument is recorded on the balance sheet as either an asset or liability, measured at its fair value.
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perubahan dalam nilai wajar derivatif diakui pada operasi tahun berjalan kecuali jika kriteria tertentu akuntansi lindung nilai terpenuhi. Laba atau rugi dari instrumen derivatif lindung nilai dicatat dalam operasi tahun berjalan atau ekuitas, tergantung sifat instrumen tersebut.
The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. Changes in the derivative’s fair value are recognized currently in earnings unless specific hedge accounting criteria are met. Gains and losses on derivative hedging instruments are recorded in either earnings or equity, depending on the nature of the instrument.
Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak instrumen derivatif agar terlindung dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing dan/atau fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk kontrak instrumen derivatif yang dimaksudkan dan memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas, setiap perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dicatat sebagai “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas.
Certain Subsidiaries have entered into derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in interest rates relating to their foreign currency-denominated loans and/or fluctuations in foreign currency. For any derivative contracts which are designated and qualify as cash flow hedges, the changes in the fair values of said hedging instruments are recorded as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value”, which is presented under the Stockholders’ Equity section.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Derivative instruments activities (continued)
hedging
Changes in the fair values of all other contracts are recognized in earnings as “Gain or Loss on Derivative Transactions”.
Perubahan nilai wajar kontrak lain diakui pada operasi tahun berjalan sebagai “Laba atau Rugi Transaksi Derivatif”. t.
and
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
t.
Foreign currency balances
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke rupiah untuk mencerminkan kurs akhir tahun yang digunakan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah to reflect the last published rates of exchange for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, kurs yang digunakan (dalam rupiah penuh) adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2010 and 2009, the rates of exchange used (in full rupiah amounts) were as follows:
2010 1 Euro 100 Yen Jepang 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dirham U E A 1 Yuan Cina 1 Baht Thailand 1 Rupee India 1 Rupee Sri Lanka 1 Dong Vietnam 1 Ponsterling Britania Raya
2009
11.087 10.310 9.083 6.481 2.784 2.449 1.338 280 196 80 0,48 13.680
14.357 10.536 10.225 7.055 2.893 2.786 1.494 301 211 89 0,56 16.990
1 Euro 100 Japanese yen 1 United States dollar 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 U A E dirham 1 Chinese yuan 1 Thai baht 1 Indian rupee 1 Sri Lankan rupee 1 Vietnamese dong 1 Great Britain poundsterling
The above rates as of June 30, 2010 and 2009 were computed by taking the average of the buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates last published by Bank Indonesia as of June 30, 2010 and 2009, respectively.
Kurs tersebut di atas per 30 Juni 2010 dan 2009 dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, masingmasing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
2.
Pajak penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan setelah memperhitungkan pendapatan yang telah dikenakan pajak final dan biaya/beban yang terkait. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year after adjusting for revenue subject to final tax and related cost/expenses. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously credited or charged to stockholders’ equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan banding, pada saat keputusan atau hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/ 1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan penyewaan kapal yang diterima wajib pajak dalam negeri dan luar negeri dikenakan pajak yang bersifat final, masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64%.
Based on the Decision Letters No. 416/KMK. 04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight services and vessel charter received by domestic and foreign taxpayers are subject to final income tax of 1.20% and 2.64%, respectively.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
v.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Income tax (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10% sejak Mei 2002.
Based on Decision Letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, revenue from building rental is subject to final income tax of 10% since May 2002.
SSL, Anak Perusahaan, diberi perpanjangan status sebagai “Approved International Shipping Enterprise (AIS)” mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periode selama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilan Singapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisi tertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku.
SSL, a Subsidiary, was granted an extension of its status as an Approved International Shipping Enterprise (“AIS”) with effect from September 15, 2004 for a period of 10 years. The AIS incentive exempts certain income of SSL from Singapore Income Tax, subject to compliance with the relevant conditions under the scheme and the income not qualifying for incentive is taxable at the existing corporate income tax rate.
Laba bersih per saham
v.
Earnings per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares oustanding during the year of 163,756,000 shares each in June 30, 2010 and 2009.
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan sebesar 163.756.000 saham untuk 30 Juni 2010 dan 2009. w. Pelaporan segmen
w. Segment reporting
PSAK No. 5 (revisi 2000) mengenai “Pelaporan Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi di wilayah ekonomi lain.
As defined in PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, business segments provide information about products or services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide information about products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Anak Perusahaan membagi segmen usahanya menjadi 2 segmen utama, yaitu (i) jasa pelayaran dan (ii) jasa lainnya. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis aktivitas bisnis dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan tentang segmen usaha ini disajikan dalam Catatan 35.
For management purposes, the Company and Subsidiaries are organized into 2 main business segments: (i) shipping services and (ii) other services. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities. Financial information on these operating segments is presented in Note 35.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x.
2.
Penggunaan estimasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya. 3.
KAS DAN SETARA KAS
3.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2010 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$216.114 pada 30 Juni 2010 dan US$316.151 pada 30 Juni 2009) Baht Thailand (THB4.256.765 pada 30 Juni 2010 dan THB4.933.166 pada 30 Juni 2009) Dirham U E A (AED300.216 pada 30 Juni 2010 dan AED133.064 pada 30 Juni 2009) Dong Vietnam (VND78.347.917 pada 30 Juni 2010 dan VND1.017.263.212 pada 30 Juni 2009) Dolar Singapura (Sin$13.828 pada 30 Juni 2010 dan Sin$12.714 pada 30 Juni 2009) Yuan Cina (CNY68.977 pada 30 Juni 2010 dan CNY67.825 pada 30 Juni 2009) Rupee India (INR297.612 pada 30 Juni 2010 dan INR256.349 pada 30 Juni 2009) Ringgit Malaysia (MYR400 pada 30 Juni 2010 dan MYR401 pada tahun 30 Juni 2009) Jumlah kas
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009
2.438.431
2.674.233
1.962.960
3.232.646
1.191.868
1.484.801
735.228
370.730
37.607
567.230
89.951
89.696
92.291
101.355
58.332
54.082
1.111
1.161
Cash on hand Rupiah United States dollar (US$216,114 in June 30, 2010 and US$316,151 in June 30, 2009) Thai baht (THB4,256,765 in June 30, 2010 and THB4,933,166 in June 30, 2009) U A E dirham (AED300,216 in June 30, 2010 and AED133,064 in June 30, 2009) Vietnamese dong (VND78,347,917 in June 30, 2010 and VND1,017,263,212 in June 30,2009) Singapore dollar (Sin$13,828 in June 30, 2010 and Sin$12,714 in June 30, 2009) China yuan (CNY68,977 in June 30, 2010 and CNY67,825 in June 30, 2009) Indian rupee (INR297,612 in June 30, 2010 and INR256,349 in June 30, 2009) Malaysian ringgit (MYR400 in June 30, 2010 and MYR401 in June 30, 2009)
6.607.779
8.575.934
Total cash on hand
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$10.376.137 pada 30 Juni 2010 dan US$12.389.019 pada 30 Juni 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$677.746 pada 30 Juni 2010 dan US$1.527.388 pada 30 Juni 2009) DVB Merchant Bank (US$585.960 pada 30 Juni 2010 dan US$2.174.778 pada 30 Juni 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$482.972 pada 30 Juni 2010 dan US$538.230 pada 30 Juni 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$453.653 pada 30 Juni 2010 dan US$1.307.141 pada 30 Juni 2009) PT Bank Central Asia Tbk (US$316.560 pada 30 Juni 2010 Dan US$362.189 pada 30 Juni 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$302.925 pada 30 Juni 2010 dan US$84.743 pada 30 Juni 2009) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$302.693 pada 30 Juni 2010 dan US$164.340 pada 30 Juni 2009) DBS Bank (US$212.124 pada 30 Juni 2010 dan US$247.878 pada 30 Juni 2009) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$68.148 pada 30 Juni 2010 dan US$62.543 pada 30 Juni 2009) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$27.305 pada 30 Juni 2010 dan US$133.570 pada 30 Juni 2009) Lain-lain (US$210.435 pada 30 Juni 2010 dan US$38.109 pada 30 Juni 2009, masing-masing di bawah Rp500.000) Baht Thailand Bangkok Bank Pcl (THB32.447.818 pada 30 Juni 2010 dan THB46.139.216 pada 30 Juni 2009) Citibank, N.A. (THB22.909.650 pada 30 Juni 2010 dan THB48.457.854 pada 30 Juni 2009) Kasikorn Bank (THB14.879.632 pada 30 Juni 2010 dan THB5.522.948 pada 30 Juni 2009)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
94.246.449
6.155.966
5.322.275
4.386.833
4.120.529
2.875.310
2.751.466
2.749.359
1.926.725
618.991
248.006
1.911.377
9.085.389
6.414.702
4.166.205
30
United States dollar Citibank, N.A. (US$10,376,137 in June 30, 2010 and US$12,389,019 126.677.723 in June 30, 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$677,746 in June 30,2010 and 15.617.547 US$1,527,388 in June 30, 2009) DVB Merchant Bank (US$585,960 in June 30, 2010 and 22.237.105 US$2,174,778 in June 30, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$482,972 in June 30, 2010 and 5.503.399 US$538,230 in June 30, 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$453,653 in June 30, 2010 and 13.365.521 US$1,307,141 in June 30, 2009) PT Bank Central Asia Tbk (US$316,560 in June 30, 2010 and 3.703.385 US$362,189 in June 30, 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$302,925 in June 30, 2010 and 866.500 US$84,743 in June 30, 2009) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$302,693 in June 30, 2010 and 1.680.379 US$164,340 in June 30, 2009) DBS Bank (US$212,124 in June 30, 2010 and US$247,878 2.534.549 in June 30, 2009) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$68,148 in June 30, 2010 and 639.506 US$62,543 in June 30, 2009) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$27,305 in June 30, 2010 and 1.365.753 US$133,570 in June 30, 2009) Others (US$210,435 in June 30, 2010 and US$38,109 in June 30, 2009, 389.663 each below Rp500,000) Thai baht Bangkok Bank Pcl (THB32,447,818 in June 30, 2010 and THB46,139,216 13.887.127 in June 30, 2009) Citibank, N.A. (THB22,909,650 in June 30, 2010 and 14.584.998 THB48,457,854 in June 30, 2009) Kasikorn Bank (THB14,879,632 in June 30, 2010 and THB5,522,948 1.662.314 in June 30, 2009)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
Bank (lanjutan) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp2.500.000) Dolar Singapura Citibank, N.A. (Sin$3.550.481 pada 30 Juni 2010 dan Sin$1.351.090 pada 30 Juni 2009) United Overseas Bank, Ltd. (Sin$440.424 pada 30 Juni 2010 dan Sin$255.332 pada 30 Juni 2009) DBS Bank (Sin$103.900 pada 30 Juni 2010 dan Sin$231.511 pada 30 Juni 2009) Standard Chartered Bank, Ltd. (Sin$31.617 pada 30 Juni 2010 dan Sin$632.562 pada 30 Juni 2009) Lain-lain (Sin$280.664 pada 30 Juni 2010 dan Sin$282.269 pada 30 Juni 2009, masing-masing di bawah Rp500.000) Rupee India Citibank, N.A. (INR19.651.202 pada 30 Juni 2010 dan INR1.196.592 Pada 30 Juni 2009) Indian Bank (INR155.715 pada 30 Juni 2010 dan INR821.878 pada 30 Juni 2009) DBS Bank (INR71.607) HDFC (INR1.656 pada 30 Juni 2010 dan INR9.127 pada 30 Juni 2009) State Bank of India (INR441.220) Ringgit Malaysia Citibank, N.A. (MYR2.354.004 pada 30 Juni 2010 dan MYR1.855.032 pada 30 Juni 2009) May Bank Berhad (MYR1.534.997 pada 30 Juni 2010 dan MYR1.242.787 pada 30 Juni 2009)
Cash in banks (continued)
29.660.499 25.136.286 11.926.555 2.909.230 16.591
19.818.755 19.423.476 9.011.787 2.874.931 2.964.430
3.204.742
2.295.576
23.010.670
9.531.938
2.864.958
1.801.369
973.372
1.633.313
204.907
4.462.725
1.818.982
1.991.406
3.797.699
252.445
30.093 14.178
173.391 -
320 -
6.538.659
4.263.723
31
1.925 93.084
Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Others (each below Rp2,500,000) Singapore dollar Citibank, N.A. (Sin$3,550,481 in June 30, 2010 and Sin$1,351,090 in June 30, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (Sin$440,424 in June 30, 2010 and Sin$255,332 in June 30, 2009) DBS Bank (Sin$103,900 in June 30, 2010 and Sin$231,511 in June 30, 2009) Standard Chartered Bank, Ltd. (Sin$31,617 in June 30, 2010 and Sin$632,562 in June 30, 2009) Others (Sin$280,664 June 30, 2010 and Sin$282,269 in June 30, 2009, each below Rp500,000) Indian rupee Citibank, N.A. (INR19,651,202 in June 30, 2010 and INR1,196,592 in June 30, 2009) Indian Bank (INR155,715 in June 30, 2010 and INR821,878 June 30, 2009 DBS Bank (INR71,607) HDFC (INR1,656 in June 30, 2010 and INR9,127 in June 30, 2009) State Bank of India (INR441,220)
Malaysian ringgit Citibank, N.A. (MYR2,354,004 in June 30, 2010 and MYR1,855,032 5.366.750 in June 30, 2009) May Bank Berhad (MYR1,534,997 in June 30, 2010 3.595.480 and MYR1,242,787 in June 30, 2009)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Bank (lanjutan) Ringgit Malaysia Standard Chartered Bank, Ltd. (MYR753.863) Dirham U E A Citibank, N.A. (AED26.803 pada 30 Juni 2010 dan AED530.937 pada 30 Juni 2009) National Bank of Dubai (AED12.393) Standard Chartered Bank, Ltd. (AED5.039 pada 30 Juni 2010 dan AED532.047 pada 30 Juni 2009)
Dong Vietnam Citibank, N.A. (VDN538.914.583) Housing Development Bank, Ltd. (VND7.094.646 pada 30 Juni 2010 dan VND10.100.762.324 pada 30 Juni 2009)
Rupee Sri Lanka Citibank, N.A. (LKR392.325 pada 30 Juni 2010 dan LKR1.920.354 pada 30 Juni 2009) Yuan Cina China Min Seng Banking Corporation, Ltd. (Yuan61.345 pada 30 Juni 2010 dan Yuan301.154 pada 30 Juni 2009) Jumlah bank Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$15.234.083 pada 30 Juni 2010 dan US$10.126.652 pada 30 Juni 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation US$4.326.588 pada 30 Juni 2010 dan US$12.752.489 pada 30 Juni 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$140.000 pada 30 Juni 2010 dan US$850.000 pada 30 Juni 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$158.602) Natixis (US$41.553.187) United Overseas Bank, Ltd. (US$6.858.030)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
2.098.754
-
74.620 34.502
1.479.246 -
14.029
1.482.338
258.679
-
3.367
5.632.234
Cash in banks (continued) Malaysian ringgit Standard Chartered Bank, Ltd. (MYR753,863) U A E dirham Citibank, N.A. (AED26,803 in June 30, 2010 and AED530,937 in June 30, 2009) National Bank of Dubai (AED12,393) Standard Chartered Bank, Ltd. (AED5,039 in June 30, 2010 and AED532,047 in June 30, 2009)
Vietnamese dong Citibank, N.A. (VDN538,914,583) Housing Development Bank, Ltd. (VND7,094,646 in June 30, 2010 and VND10,100,762,324 in June 30, 2009)
31.386
Sri Lankan rupee Citibank, N.A. (LKR392,325 in June 30, 2010 170.495 and LKR1,920,354 in June 30,2009)
82.080
450.031
Chinese yuan China Min Seng Banking Corporation, Ltd. (Yuan61,345 in June 30, 2010 and Yuan301,154 in June 30, 2009)
265.948.463
319.222.594
Total cash in banks
138.371.171
103.545.014
39.298.399
130.392.822
1.271.620
8.691.250
1.440.580 -
88.245.421
-
70.124.721
32
Time deposits United States dollar Citibank, N.A. (US$15,234,083 in June 30, 2010 and US$10,126,652 in June 30, 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$4,326,588 in June 30, 2010 and (US$12,752,489 in June 30, 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$140,000 in June 30, 2010 and US$850,000 in June 30, 2009) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$158,602) Natixis (US$41,553,187) United Overseas Bank, Ltd. (US$6,858,030)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Deposito berjangka (lanjutan) American Express Bank, Ltd. (US$505.603) Lain-lain (US$1.000.000 pada 30 Juni 2010 dan US$465.584 pada 30 Juni 2009, masing-masing di bawah Rp1.000.000)
2009
-
9.083.000
Dirham U E A Standard Chartered Bank, Ltd. (AED331.223)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Time deposits (continued) American Express Bank, Ltd. 5.169.788 and US$505,603) Others (US$1,000,000 in June 30, 2010 and US$465,584 in June 30, 2009, each below 4.760.604 Rp1,000,000)
922.822
U A E dirham Standard Chartered Bank, Ltd. (AED331,223)
9.556.476
12.859.001
Indian rupee Citibank, N.A.(INR48,757,531. in June 30, 2010 and INR91,702,294 in June 30, 2009)
26.509.772 6.302.115
1.042.353 20.192.204
5.497.538
9.462.910
Jumlah deposito berjangka
237.330.671
455.408.910
Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
509.886.913
783.207.438
Total Cash and Cash Equivalents
Rupee India Citibank, N.A. (INR48.757.531 pada 30 Juni 2010 dan INR91.702.294 pada 30 Juni 2009) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-
Annual interest rates on the time deposits are as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2010 Dolar Amerika Serikat Rupiah Dirham U E A Rupee India
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2009
0,05% - 1,50% 5,00% - 7,00% 0,01% - 0,05% 2,00% - 7,50%
33
0,12% - 2,50% 6,14% - 10,00% 0,01% - 2,15% 4,00% - 11,00%
United States dollar Rupiah U A E dirham Indian rupee
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN JANGKA PENDEK
4.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2010 Efek - pada nilai wajar Ekuitas Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$739.429 pada 30 Juni 2010 dan US$743.435 pada 30 Juni 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$15.248 pada 30 Juni 2010 dan US$15.221 pada 30 Juni 2009)
SHORT-TERM INVESTMENTS
2009
23.981
4.328.736
Securities - at fair value Equity Time deposits United States dollar Citibank, N.A. (US$739,429 in June 30, 2010 and US$743,435 in June 30, 2009) PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$15,248 in June 30, 2010 and US$15,221 in June 30, 2009)
6.716.232
7.560.662
138.495
155.637
1.074.134 700.000 126.000 -
70.882 5.008.000
Jumlah deposito berjangka
8.754.861
12.795.181
Total time deposits
Jumlah Penempatan Jangka Pendek
8.778.842
17.123.917
Total Short-term Investments
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank,N.A. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank,N.A PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Efek
Securities
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Singapura yang dimiliki oleh Perusahaan dan SSL, Anak Perusahaan, untuk tujuan diperdagangkan. Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.
Equity securities are listed on the Indonesia and Singapore Stock Exchanges and are held by the Company and SSL, a Subsidiary, for trading purposes.The fair value of the securities is determined based on market value.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
5.
TRADE RECEIVABLES The breakdown and aging of trade receivables are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Jatuh Tempo/Overdue Belum Jatuh Tempo/Current 2010 Pihak ketiga Uang tambang dari pelanggan Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Piutang belum ditagih Lain-lain
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
> 60 hari/days
Jumlah/Total 2010 Third parties
392.510.657
25.996.251
6.813.329
10.730.700
436.050.937
62.757.009
8.432.338
12.235.999
4.264.024
87.689.370
38.542.040 18.903.749 49.866.887 56.352.320 1.594.850
6.335.042 4.124.796 2.080.151 -
3.886.004 2.135.538 1.562.521 -
2.303.788 1.255.127 1.567.786 -
51.066.874 26.419.210 55.077.345 56.352.320 1.594.850
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
620.527.512
46.968.578
26.633.391
20.121.425
714.250.906
-
-
-
Bersih
620.527.512
46.968.578
26.633.391
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Panurjwan PT Kapuas Satuan Harapan Lain-lain (masingmasing di bawah Rp300.000) Jumlah
2.543.904 511.379 -
2.537.104 512.686 -
1.286.456 275.700 -
(4.513.447 ) 15.607.978
250.648 122.029 -
(4.513.447) 709.737.459
6.618.112 1.421.794 -
518.703
174.638
130.979
43.660
867.980
171.781 184.330 432.450
106.151 78.151 175.421
72.492 12.339 75.646
149.969 19.967 78.000
500.393 294.787 761.517
395.064
33.736
6.747
26.989
462.536
2.357.326
387.690
1.346.451
183.137
4.274.604
7.114.937
4.005.577
3.206.810
874.399
15.201.723
Freight customers Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Foreign principals Local principals Unbilled receivables Others Total Allowance for doubtful accounts Net
Related parties (Note 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan Others (each below Rp300,000) Total
Jatuh Tempo/Overdue Belum Jatuh Tempo/Current 2009 Pihak ketiga Uang tambang dari pelanggan Piutang belum ditagih Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Jasa peti kemas dan bongkar muat Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Lain-lain
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
> 60 hari/days
Jumlah/Total 2009 Third parties
323.525.034 72.000.244
26.523.554 -
9.375.904 -
46.019.460 -
405.443.952 72.000.244
Freight customers Unbilled receivables Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Foreign principals Local principals Others
46.882.580
6.299.372
9.140.895
3.185.436
65.508.283
34.748.761 23.799.362 8.370.335 22.382
5.711.552 4.018.335 2.111.499 -
3.503.546 2.085.660 1.002.116 -
2.077.051 1.620.796 1.010.412 -
46.040.910 31.524.153 12.494.362 22.382
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
509.348.698
44.664.312
25.108.121
53.913.155
633.034.286
-
-
-
(16.417.675)
(16.417.675)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
509.348.698
44.664.312
25.108.121
37.495.480
616.616.611
Net
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Jatuh Tempo/Overdue Belum Jatuh Tempo/Current 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan Lain-lain (masingmasing di bawah Rp300.000) Jumlah
1 - 30 hari/days
31 - 60 hari/days
> 60 hari/days
Jumlah/Total 2009
2.630.392 1.015.639 161.014
563.655 203.129 214.686
300.616 93.441 375.700
263.039 41.978 322.029
3.757.702 1.354.187 1.073.429
534.995
178.331
133.749
44.583
891.658
406.904 370.837 288.756
156.501 55.624 75.006
12.520 32.448 11.843
50.081 4.635 19.163
626.006 463.544 394.768
269.887
33.736
6.747
26.989
337.359
1.412.051
47.515
61.401
45.769
1.566.736
7.090.475
1.528.183
1.028.465
818.266
10.465.389
Others (each below Rp300,000) Total
The breakdown of trade receivables by original currencies is as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (US$35.816.481 pada 30 Juni 2010 dan US$30.899.210 pada 30 Juni 2009) Rupiah Dolar Singapura (Sin$7.415.846 pada 30 Juni 2010 dan Sin$6.866.941 pada 30 Juni 2009) Baht Thailand (THB66.931.796 pada 30 Juni 2010 dan THB36.832.585 pada 30 Juni 2009) Dirham U E A (AED1.690.448 pada 30 Juni 2010 dan AED3.868.171 pada 30 Juni 2009) Ringgit Malaysia (MYR2.737.478 pada 30 Juni 2010 dan MYR4.578.544 pada 30 Juni 2009) Dong Vietnam (VND7.170.662.500 pada 30 Juni 2010 dan VND4.418.826.101 pada 30 Juni 2009) Rupee India (INR29.811.923 pada 30 Juni 2010 dan INR4.083.847 pada 30 Juni 2009)
Related parties (Note 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Lampung Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan
2009
325.321.100 301.080.704
48.062.096
18.740.903
4.139.908
7.621.140
3.441.918
5.843.137
Third parties United States dollar (US$35,816,481 in June 30, 2010 and 315.944.424 US$30,899,210 in June 30, 2009) 230.364.588 Rupiah Singapore dollar (Sin$7,415,846 in June 30, 2010 and 48.290.558 Sin$6,866,941 in June 30, 2009) Thai baht (THB66,931,796 in June 30, 2010 and THB36,832,585 11.085.988 in June 30, 2009) U A E dirham (AED1,690,448 in June 30, 2010 and AED3,868,171 10.777.124 in June 30, 2009) Malaysian ringgit (MYR2,737,478 in June 30, 2010 and 13.246.078 MYR4,578,544 in June 30, 2009) Vietnamese dong(VND7,170,662,500 in June 30, 2010 and VND4,418,826,101 2.463.959 in June 30, 2009) Indian rupee (INR29,811.923 in June 30, 2010 and INR4,083,847 861.567 in June 30, 2009)
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
714.250.906 (4.513.447)
633.034.286 (16.417.675)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
709.737.459
616.616.611
Net
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$180.887 pada 30 Juni 2009)
15.201.723
8.615.821
-
1.849.568
Related parties (Note 9) Rupiah United States dollar (US$180,887 in June 30, 2009)
Jumlah
15.201.723
10.465.389
Total
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
The movements of the allowance for doubtful accounts are as follows:
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pembalikan Saldo akhir
2010
2009
14.808.832 346.045 (10.641.430)
22.233.582 850.841 (6.666.748)
4.513.447
16.417.675
7.
Beginning balance Provision during the year Reversals Ending balance
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the period, the Company and Subsidiaries’ management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the noncollection of the receivables.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut. 6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul dari kegiatan non-usaha.
Other receivables activities.
Berdasarkan penelaahan terhadap akun-akun individual pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual accounts at the end of the period, the Company and Subsidiaries’ management believes that other receivables are fully collectible.
PERSEDIAAN
7.
arose
from
non-operating
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 2010
2009
Bahan bakar kapal dan pelumas Suku cadang
15.814.503 9.372.848
14.890.263 10.933.928
Bunker and lubricant oil Spare parts
Jumlah
25.187.351
25.824.191
Total
Pada 30 Juni 2010 dan 2009, persediaan bahan bakar kapal dan pelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 12), yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.
In June 30, 2010 and 2009, bunker and lubricant oil are included in the insurance coverage of vessels (Note 12), which in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and other risks.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
The Company and Subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence/loss is necessary on the inventories as of June 30, 2010 and 2009 since the inventories are fully usable.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
8.
Prepaid expenses and advances consist of the following:
Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari:
Uang muka kegiatan operasional Biaya dibayar di muka: Asuransi Sewa Pajak Jasa pengoperasian terminal Lain-lain Jumlah
9.
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2010
2009
79.378.016
44.208.821
8.514.599 21.887.964 44.430.952 953.479 21.836.429
3.451.186 37.184.988 17.755.674 15.622.042 68.138.201
Advances for operating activities Prepayments for: Insurance Rent Tax Terminal operator services Others
177.001.439
186.360.912
Total
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terdiri dari:
The Company and certain Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in the following transactions with related parties:
a.
a.
Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,19% dan 0,17% terhadap jumlah pendapatan jasa konsolidasi, masing-masing pada Juni 2010 dan 2009 (Catatan 27) dengan rincian sebagai berikut: 2010
Services rendered to related parties representing approximately 0.19% and 0.17% of the consolidated service revenues in June 2010 and 2009, respectively (Note 27), the details of which are as follows:
2009
PT Kuala Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200.000)
2.890.635 610.924 -
3.071.224 205.485 332.536
PT Kuala Jaya Samudera PT Riau Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera
312.321
179.883
Others (each below Rp200,000)
Jumlah
3.813.880
3.789.128
Total
Trade receivables from related parties amounting to Rp15,201,723 and Rp10,465,389 as of June 30, 2010 and 2009, respectively, are shown under “Trade Receivables” in the consolidated balance sheets (Note 5).
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp15.201.723 dan Rp10.465.389 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 5).
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) b.
Pembelian jasa dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,36% dan 0,33% terhadap jumlah beban jasa konsolidasi masing-masing pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Catatan 28) dengan rincian sebagai berikut: 2010
Purchases of services from related parties representing approximately 0.36% and 0.33% of the consolidated cost of services in June 30, 2010 and 2009, respectively (Note 28), the details of which are as follows:
2009
PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
5.937.393 600.000
5.888.845 480.000
PT Panurjwan PT Samudera Indonesia Tangguh
47.262
80.318
Others (each below Rp100,000)
Jumlah
6.584.655
6.449.163
Total
Trade payables to related parties amounting to Rp873,074 and Rp1,240,149 as of June 30, 2010 and 2009, respectively, are shown under “Trade Payables” in the consolidated balance sheets (Note 17).
Hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp873.074 dan Rp1.240.149, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 disajikan sebagai “Hutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 17). c.
c.
Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok adalah sebagai berikut: 2010
Jumlah/ Amount Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT GAC Samudera Logistics PT Tata Bandar Samudera PT Ista Indonesia PT Ista Samudera Cargo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah
Non-trade transactions with the following: 2009
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Jumlah/ Amount
Other receivables from related parties 20.351.544 6.174.292 1.535.118 2.643.381
0,36 0,11 0,03 0,05
41.645.145 13.781.825 2.648.597
0,74 0,24 0,05
PT GAC Samudera Logistics PT Tata Bandar Samudera PT Ista Indonesia PT Ista Samudera Cargo
2.897.776
0,05
3.595.085
0,06
Others (each below Rp1,000,000)
33.602.111
0,60
61.670.652
1,09
Total
The Company and Subsidiaries’ management believes that other receivables from related parties are fully collectible.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
2010
Jumlah/ Amount Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Panurjwan PT Ampel Jaya Dana Pensiun Samudera Indonesia PT Samudera Indonesia Tangguh Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah
2009
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Percentage to Total Assets
Jumlah/ Amount
4.541.407 502.243
0,08 0,01
10.066.439 182.656
0,18 0,00
239.664
0,01
-
-
678.405
0,01
243.206
0,00
34.076
0,00
385.178
0,01
Other payables to related parties PT Panurjwan PT Ampel Jaya Dana Pensiun Samudera Indonesia PT Samudera Indonesia Tangguh Others (each below Rp1,000,000)
5.995.795
0,11
10.877.479
0,19
Total
The details of the nature of relationship and related party transactions are as follows:
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Panurjwan
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Jasa penyewaan kapal dan pemberi pinjaman dengan bunga LPS+2% per tahun/ Vessels rental and creditor of a loan which bears interest at the annual rate of LPS+2%
PT Satuan Harapan dan/and PT Gabion Harapan Perkasa
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Jasa angkutan darat dan sewa gedung kantor/ Land transportation services and office building rental
PT Samudera Reksositi dan/and PT Samudera Redjo Agung
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Jual beli dan sewa tanah/ Sale, purchase and rent of land
PT Kuala Jaya Samudera, PT Ampel Jaya, PT Musi Kali Jaya, PT Merak Jaya Asri, PT Banjar Jaya Samudera, PT Riau Jaya Samudera, PT Deli Jaya Samudera, PT Ujung Pandang Prima Intraport Services, PT Barelang Riau Jaya, PT Tara Jaya Samudera, PT Gita Dharma, PT Lampung Jaya Samudera, PT Tembini Jaya, PT Astarika Stuwarindo, PT Ista Samudera Cargo, PT Kapuas Satuan Harapan dan/and PT Papan Jaya
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Jasa bongkar muat barang/ Stevedoring services
PT Tata Bandar Samudera, PT Ista Indonesia, PT Samudera Wadah Mitra, dan/and PT GAC Samudera Logistics
Perusahaan Afiliasi/ Affiliates
Pinjaman modal kerja/ Working capital loans
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties
9.
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Yasa Wahana Tirta Samudera
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Penyewaan gedung kantor dan penerima pinjaman modal kerja/ Office building rental and debtor of working capital loans
PT Samudera Mbiantu Sesami
Perusahaan Afiliasi/ Affiliate
Jasa penyelamatan terhadap kecelakaan kapal/ Safety services for vessel accidents
PT Samudera Indonesia Tangguh dan/and PT Ngrumat Bondo Utomo
Pemegang Saham/ Stockholders
Penyewaan peralatan/ Equipment rental
Dana Pensiun Samudera Indonesia
Pemegang Saham/ Stockholder
Jasa pengelolaan pensiun karyawan/ Employees’ pension fund Management
Transactions with the related parties are made under terms comparable to those that would be obtained in similar transactions with unrelated parties.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.
10. PENYERTAAN SAHAM
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK The details of investments in shares of stock are as follows:
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:
Perubahan selama Periode Berjalan/ Movement during the Period
Perusahaan Asosiasi/ Investee 2010 Metode Ekuitas/Equity Method LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services Metode Biaya/Cost Method PT NYK Line Indonesia PT Lintas Buana Kasei PT DIA Logistics Indonesia Penguin International Ltd. PT CIMB Niaga Tbk Jumlah/Total
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage Jumlah of Saham/Number Ownership (%) of Shares
Saldo Awal/ Beginning Balance
Bagian Laba Bersih/ Equity in Net Income
Pengurangan/ Deduction
25 50 50
8.599.702 6.397.610 500
65.500.952 35.952.592 3.665.897
40
160.000
3.134.734
-
931.103
5 5 5 0,02 0,14
30 850 400 100.000 81
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
-
-
110.792.826
(24.867.223) -
Penyesuaian Translasi/ Translation Adjustment
(24.867.223)
41
3.795.574 2.268.523 494.662
7.489.862
Saldo Akhir/ Ending Balance
Dividen/ Dividend
(1.955.250) -
-
42.474.053 38.221.115 4.160.559
23.593
-
4.089.430
-
-
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
-
91.483.808
(1.931.657)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
10. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
10. INVESTMENTS (continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
Perubahan selama Periode Berjalan/ Movements during the Period
Perusahaan Asosiasi/ Investee
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage Jumlah of Saham/Number Ownership (%) of Shares
2009 Metode Ekuitas/Equity Method LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Jardine Tangguh Transport Services Metode Biaya/Cost Method PT NYK Line Indonesia PT Lintas Buana Kasei PT DIA Logistics Indonesia Penguin International Ltd. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Saldo Awal/ Beginning Balance
Bagian Laba (Rugi) Bersih/ Equity in Net Income (Losses)
Penambahan/ Addition
Penyesuaian Translasi/ Translation Adjustment
Saldo Akhir/ Ending Balance
Dividen/ Dividend
25 50 50
8.599.702 4.990.000 500
15.634.958 11.489.909 2.613.282
48.594.544 -
2.781.264 4.577.047 684.759
(4.245.091) -
-
62.765.675 16.066.956 3.298.041
40
160.000
5.308.111
-
514.305
312.680
(3.718.182)
2.416.914
5 5 5 0,02 0,14
30 850 400 100.000 81
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
-
-
-
-
1.264.849 772.565 412.000 86.956 2.281
37.584.911
48.594.544
8.557.375
(3.718.182)
87.086.237
Jumlah/Total
(3.932.411)
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte.,Ltd. (“LNG”)
LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. (“LNG”)
Penurunan sebesar Rp24.867.223 pada Juni 2010 merupakan rugi atas transaksi swap tingkat bunga dari LNG. Kenaikan sebesar Rp48.594.544 pada Juni 2009 merupakan laba atas transaksi swap tingkat bunga dari LNG.
The deduction of Rp24,867,223 in June 2010 represents loss on interest rate swap transactions of LNG.The addition of Rp48,594,544 in March 2009 represents gain on interest rate swap transactions of LNG.
PT GAC Samudera Logistics (“GSL”)
PT GAC Samudera Logistics (“GSL”)
Pada tanggal 13 November 2009, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham sebesar Rp13.351.181 untuk tambahan 1.407.610 saham yang dikeluarkan oleh GSL melalui konversi piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar US$1.407.610.
On November 13, 2009, the Company increased its investment by Rp13,351,181 for additional 1,407,610 shares issued by GSL through the conversion of other receivables from a related party amounting to US$1,407,610.
PT NYK Line Indonesia
PT NYK Line Indonesia
Pada tanggal 21 Mei 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham sebesar 30 lembar saham (ekuivalen 5% kepemilikan) di PT NYK Line Indonesia.
On May 21, 2007, the Company acquired 30 shares (equivalent to 5% ownership) of PT NYK Line Indonesia.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTIES 2010
2009
Nilai Perolehan Saldo Awal Pengurangan
3.532.556 -
4.372.001 34.195
Cost Beginning Balance Deduction
Saldo Akhir
3.532.556
4.337.806
Ending Balance
Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Penambahan
2.675.063 45.475
2.584.113 45.475
Accumulated Depreciation Beginning Balance Addition
Saldo Akhir
2.720.538
2.629.588
Ending Balance
Nilai Buku
812.018
1.708.218
Net Book Value
Properti investasi terdiri atas ruangan perkantoran Gedung Samudera Indonesia dan unit apartemen di Apartemen Slipi, Jakarta Barat.
Investment properties consist of Samudera Indonesia office building and apartment unit at Apartment Slipi, West Jakarta.
Pendapatan sewa yang dihasilkan dari properti investasi pada Juni 2010 dan 2009 adalah Rp234.525 dan Rp352.425.
Rental income from the investment properties during June 2010 and 2009 amounted to Rp234,525 and Rp352,425, respectively.
Penyusutan properti investasi pada Juni 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp45.475 disajikan di laporan laba rugi konsolidasi sebagai beban jasa (Catatan 28).
Depreciation of investment properties for June 2010 and 2009 totaling Rp45,475, respectively, is presented in the consolidated statements of income as part of cost of services (Note 28).
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp11.787.247 yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi.
The fair value of the investment properties as of June 30, 2010 amounted to Rp11,787,247, which has been determined based on Sales Value of Tax Object (NJOP) of the investment properties.
Pada June 2010 dan 2009, properti investasi ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan masing - masing sebesar US$1.718.663 dan US$1.375.797 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko - risiko tersebut.
In June 2010 and 2009, investment properties were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$1,718,663 and US$1,375,797, respectively, which in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT Property and equipment consist of:
Aset tetap terdiri dari:
Saldo awal/ Beginning Balance 2010 a. Aset Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
2.402.576.576 306.636.586 96.358.541
Jumlah
Jumlah Nilai Tercatat
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance 2010 a. Shipping Assets Carrying Value Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
4.546.389 133.715
7.219.804 -
(138.181.265 ) (1.548.456) -
2.264.395.311 303.414.715 96.492.256
2.805.571.703
4.680.104
7.219.804
(139.729.721)
2.663.302.282
Total
-
357.042.993
-
-
357.042.993
Construction in progress Vessels
10.638.534
-
-
-
10.638.534
Leased Asset Operational equipment
2.816.210.237
361.723.097
7.219.804
(139.729.721)
3.030.983.809
Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
Aset dalam penyelesaian Kapal Aset Sewaan Peralatan operasional
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
351.596.380 127.312.866 27.864.664
60.230.623 41.918.442 829.459
2.155.127 122.504
(15.151.660 ) (26.217.113 ) -
396.675.344 140.859.069 28.571.619
Jumlah
506.773.910
102.978.524
2.277.631
(41.368.773)
566.106.031
Total
Aset Sewaan Peralatan operasional Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
2.539.382
535.168
-
(1.070.336)
2.004.214
Leased Asset Operational equipment
509.313.292
103.513.692
2.277.631
(42.439.109)
568.110.244
Total Accumulated Depreciation
2.462.873.565
Net Book Value
2.306.896.945
Saldo awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
b. Aset Non Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah
Aset Sewaan Kendaraan Jumlah Nilai Tercatat
b. Non-Shipping Assets
127.722.639
-
-
-
127.772.639
366.031.685 103.732.478
67.912.752 191.479.990
1.955.295
(7.224.329) -
426.720.108 293.257.173
Carrying Value Direct Ownership Land and landrights Buildings and improvements Motor vehicles
225.524.889
10.461.586
3.892.881
(1.592.228)
230.501.366
Office furniture, fixtures and equipment
823.011.691
269.854.328
5.848.176
(8.816.557)
1.078.201.286
Total
9.642.390
-
566.906
(294.065)
8.781.419
Leased Asset Motor vehicles
832.654.081
266.854.328
6.415.082
(9.110.622)
1.086.982.705
Total Carrying Value
1.959.083
-
-
-
1.959.083
67.960.425 71.867.439
4.419.261 6.267.299
1.804.850
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
153.979.771
17.400.950
2.344.441
(1.334.511 )
167.701.769
Jumlah
295.766.718
28.087.510
4.149.291
(1.402.731 )
318.302.206
Total
5.372.697
Leased Asset Motor vehicles
323.674.903
Total Accumulated Depreciation
763.307.802
Net Book Value
Aset Sewaan Kendaraan
(68.220) -
5.466.732
738.727
575.882
(256.880 )
Jumlah Akumulasi Penyusutan
301.233.450
28.826.237
4.725.173
(1.659.611)
Nilai Buku
531.420.631
44
72.311.466 76.329.888
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan) Saldo awal/ Beginning Balance
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
2009 a. Aset Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
2.905.599.439 183.043.324 89.687.162
40.967.380 3.036.397
20.557.949 2.362.195
(290.912.809) 5.577 -
2.614.686.630 203.458.332 90.361.364
Jumlah
3.178.329.925
44.003.777
22.920.144
(290.907.232)
2.908.506.326
Total Finance Lease Operational equipment
Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Jumlah Nilai Tercatat
2009 a. Shipping Assets Carrying Value Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
11.268.349
474.859
-
(747.530)
10.995.678
3.189.598.274
44.478.636
22.920.144
(291.654.762)
2.919.502.004
Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
358.215.464 126.109.488 27.413.320
61.510.231 18.191.265 1.408.053
14.844.483 402.201
(120.177.007) 200 -
299.548.688 129.456.470 28.419.172
Jumlah
511.738.272
81.109.549
15.246.684
(120.176.807)
457.424.330
Total
Sewa Pembiayaan Peralatan operasional Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1.049.371
579.644
-
(71.359)
1.557.656
Finance Lease Operational equipment
512.787.643
81.689.193
15.246.684
(120.248.166)
458.981.986
Total Accumulated Depreciation
2.460.520.018
Net Book Value
2.676.810.631
Saldo awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals/ Reclassifications
Penambahan/ Additions
Penyesuaian translasi/ Translation Adjustment
Saldo akhir/ Ending Balance
b. Aset Non Pelayaran Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
b. Non-Shipping Assets
43.818.872
61.089.145
-
-
104.908.017
369.287.651 89.372.199
32.367.084 7.387.355
273.465
(15.465.485) -
386.189.250 96.486.089
Carrying Value Direct Ownership Land and landrights Buildings and improvements Motor vehicles
207.252.978
25.853.913
16.014
(4.529.511)
228.561.366
Office furniture, fixtures and equipment
Jumlah Sewa Pembiayaan Kendaraan
709.731.700
126.697.497
289.479
(19.994.996)
816.144.722
10.127.985
40.416
30.389
(654.660)
9.483.352
Jumlah Nilai Tercatat
719.859.685
126.737.913
319.868
(20.649.656)
825.628.074
Total Finance Lease Motor vehicles Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
131.497.464
13.378.654
11.898
(2.196.441)
142.667.779
Jumlah
247.462.526
26.792.233
285.362
(3.131.059)
270.838.338
Total
5.414.538
Finance Lease Motor vehicles
276.252.876
Total Accumulated Depreciation
549.375.198
Net Book Value
Sewa Pembiayaan Kendaraan
1.865.143
66.932
-
-
1.932.075
57.976.735 56.123.184
6.380.625 6.966.022
273.464
(934.618) -
63.422.742 62.815.742
4.972.912
793.504
30.389
(321.489)
Jumlah Akumulasi Penyusutan
252.435.438
27.585.737
315.751
(3.452.548)
Nilai Buku
467.424.247
Depreciation of property and equipment, and assets under “build, operate and transfer” agreements charged to operations is as follows:
Penyusutan aset tetap dan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut: 2010 Beban jasa (Catatan 28) Beban umum dan administrasi (Catatan 29) Jumlah
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
2009
98.103.749
102.966.502
8.065.260
10.191.111
Cost of services (Note 28) General and administrative expenses (Note 29)
106.169.009
113.157.613
Total
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) The details of sale of property and equipment are as follows:
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
2010
2009
Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
4.446.071 3.451.744
4.982.575 1.844.712
Carrying value Accumulated depreciation
Nilai buku Hasil penjualan
994.327 2.106.367
3.137.863 3.442.176
Net book value Sales proceeds
Laba penjualan aset tetap
1.112.040
304.313
Gain on sale of property and equipment
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2j atas laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan Perusahaan mereklasifikasi seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap sebesar Rp2.955.708 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca tahun 2007 ke saldo laba pada tahun 2008.
As discussed in Note 2j to the consolidated financial statements, the Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of their property and equipment in accordance with PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, and the Company reclassified all of the balance of revaluation increment in property and equipment amounting to Rp2,955,708 as presented under the stockholders’ equity section of the 2007 balance sheet to retained earnings in 2008.
Pada tanggal 30 Juni 2010, aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp2.096.841.177 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu (Catatan 16 dan 20).
As of June 30, 2010, property and equipment with net book value of Rp2,096,841,177 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks (Notes 16 and 20).
Pada 30 Juni 2010, aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, serta persediaan bahan bakar kapal dan pelumas (Catatan 7) ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan sebesar US$211.512.100, Euro11.140.590, JP¥19.200.000 dan Rp165.687.557 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
In June 30, 2010, property and equipment, except land and landrights, including bunker and lubricant oil (Note 7) are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$211,512,100, Euro11,140,590, JP¥19,200,00 and Rp165,687,557 which, in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009.
Based on the assessment of the Company and Subsidiaries’ management, there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the property and equipment as of June 30, 2010 and 2009.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH
13. ASSETS “UNDER BUILD, OPERATE AND TRANSFER” AGREEMENTS The account consists of:
Akun ini terdiri dari: Saldo awal/ Beginning Balance 2010 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Terminal Peti Kemas Palaran Aset Dalam Penyelesaian
97.284.155 317.913.054
Jumlah
415.197.209
Jumlah
Jumlah Nilai Buku
(i)
97.284.155 262.416.376 -
Total
18.454.880 281.219
16.509.198
18.736.099
Total
398.688.011
340.964.432
Net Book Value
97.284.155 187.745.699
2009 Cost Serbaguna Nusantara Port Asset Under Construction
Jumlah
Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara
358.842.761
2010 Cost Serbaguna Nusantara Port Terminal Peti Kemas Palaran Asset Under Construction
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port Terminal Peti Kemas Palaran
16.509.198 -
2009 Biaya Perolehan Dermaga Serbaguna Nusantara Aset Dalam Penyelesaian
262.416.376 40.929.707
Saldo akhir/ Ending Balance
Pengurangan/ Disposals
359.700.531
Akumulasi Penyusutan Dermaga Serbaguna Nusantara Terminal Peti Kemas Palaran
Nilai Buku
Penambahan/ Additions
97.284.155 98.909.582
1.945.683 281.219
-
88.836.117
-
196.193.737 12.617.831
1.945.683
-
285.029.854
Total
14.563.514
Accumulated Depreciation Serbaguna Nusantara Port
12.617.831
14.563.514
Total
183.575.906
270.466.340
Net Book Value
(i)
Pada bulan Mei 2003, PNP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian build, operate and transfer dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atas Dermaga Serbaguna Nusantara. Berdasarkan perjanjian ini, PNP akan membangun dermaga tersebut dalam waktu 5 tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak mengoperasikan dermaga tersebut selama 25 tahun, yang kemudian pemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, Dermaga Serbaguna Nusantara telah beroperasi dan sebagai akibatnya hak dan kewajiban PNP adalah sebagai berikut:
In May 2003, PNP, a Subsidiary, entered into a build, operate and transfer agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) involving the Serbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the terminal in 5 years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 years, after which the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port started its commercial operations and consequently, PNP’s rights and obligations commenced as follows:
(1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp855.215.000.
(1) Payment of monthly contribution Pelindo II of Rp855,215,000.
(2) Menerima 50% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.
(2) Receipt of 50% share on Pelindo II’s invoices on berthing services.
47
to
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH (lanjutan)
13. ASSETS UNDER BUILD, OPERATE AND TRANSFER AGREEMENTS (continued)
(ii) PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan Pemerintah Kota Samarinda dimana PSP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhak mengoperasikan terminal peti kemas tersebut selama 50 tahun, yang kemudian kepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II.
(ii) PSP entered into a joint operation agreement with Pelindo IV and the City Government of Samarinda whereby PSP agreed to build, operate and transfer the Palaran Container Terminal. Under this agreement, PSP will have the right to operate the container terminal for 50 years, after which the ownership of the container terminal will be transferred to Pelindo II.
Hak dan kewajiban PSP sehubungan perjanjian tersebut adalah:
dengan
PSP’s rights and obligations in respect of the agreement are:
(1) Menerima bagi hasil atas keuntungan operasional TPK Palaran sebesar 47% untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahun ke-31 sampai dengan tahun ke-50.
(1) To receive profit sharing from the operating income of TPK Palaran by as much as 47% for the first until the 30th year and 45% for the 31st until the 50th year.
(2) Membayar manajemen fee sebesar 10% dari total pendapatan operasional TPK Palaran kepada Pelindo IV.
(2) To pay management fee of 10% of total operating income of TPK Palaran to Pelindo IV.
14. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
14. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT These balances mainly consist of advance payments made to the shipyards relating to purchases of vessels, which are scheduled to be delivered in 2011 (Note 34).
Saldo ini terutama terdiri dari uang muka yang dibayarkan kepada galangan kapal sehubungan dengan pembelian kapal yang dijadwalkan untuk diterima pada tahun 2011 (Catatan 34). 15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Jaminan bank Beban tangguhan - bersih Piutang karyawan Tagihan pengembalian pajak penghasilan Lain-lain
47.656.564 12.165.238 3.834.947 2.482.719 3.933.495
61.351.797 8.047.392 4.332.687 5.359.589 -
Bank guarantees Deferred charges - net Employee receivables Claims for income tax refund Others
Jumlah
70.072.963
79.091.465
Total
Borrowing costs amounting to Rp6.386.309 and Rp6,472,863 in June 30, 2010 and 2009, respectively, comprising of interest and other financial charges were capitalized as part of deferred charges - net.
Biaya pinjaman berjumlah Rp6.386.311 dan Rp6.472.863 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, yang terdiri dari bunga dan beban keuangan lain telah dikapitalisasi sebagai bagian dari beban tangguhan - bersih.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS This account consists of working capital loans from the following banks:
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010 Dolar Amerika Serikat PT Bank Mizuho Indonesia 2,5% + COF (US$8.000.000 pada 30 Juni 2010 dan 2009) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2% + COF (US$15.750.000 pada 30 Juni 2010 dan US$14.000.000 pada 30 Juni 2009) PT Bank DBS Indonesia (US$6.150.000 pada 30 Juni 2010 dan US$6.150.000 pada 1,45% + COF 30 Juni 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$2.000.000 pada 2,75% di atas/above 30 Juni 2010 dan SIBOR 2009) Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia ) 11,5 % PT Bank Mizuho Indonesia COF + 2,5% PT Bank CIMB Niaga Tbk 12,5%
Jumlah/Amount
2009
2010
2009
1,75% di atas/above SIBOR 72.664.000
81.800.000
143.057.250
143.150.000
2% + COF
1,45% COF 55.860.450
62.883.750
18.166.000
20.450.000
2,75% di atas/above SIBOR
13,25% COF + 1,5% 10,75%-15,50%
Jumlah
a. PT Bank Mizuho Indonesia
United States dollar PT Bank Mizuho Indonesia (US$8,000,000 in June 30, 2010 and 2009) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (US$15,750,000 in June 30, 2010 and US$14,000,000 in June 30, 2009)
PT Bank DBS Indonesia (US$6,150,000 in June 30, 2010 and US$6,150,000 in June 30, 2009) United Overseas Bank, Ltd. (US$2,000,000 in June 30, 2010 and 2009)
75.000.000 44.750.000 8.984.174
50.000.000 50.000.000 9.539.181
Rupiah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
418.481.874
417.822.931
Total
a. PT Bank Mizuho Indonesia
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2009 telah jatuh tempo pada bulan 20 Juni 2010 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 17 Desember 2010.
The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Mizuho Indonesia with a total maximum credit limit of US$8,000,000. The outstanding loan as of June 30, 2009 was due in June 20, 2010, which was subsequently extended until December 17, 2010.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp50.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2010 sebesar Rp44.750.000 telah jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2010 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 17 Desember 2010.
The Company also obtained working capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp50,000,000. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 12). The outstanding loan as of June 30, 2010 amounting to Rp44,750,000 was due on June 20, 2010 and has been extended until December 17, 2010.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
b. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Company obtained a loan facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia with maximum credit limit of US$20,000,000. The loan facility is used to finance working capital. This loan is collateralized by 103,250,000 shares of stock of Samudera Shipping Line Ltd. owned by the Company and land owned by PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary (Note 12). The oustanding loan as of June 30, 2009 was due in December 17, 2009 and has been extended until December 31, 2010.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$20.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal kerja. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 103.250.000 saham Samudera Shipping Line Ltd. yang dimiliki oleh Perusahaan dan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan (Catatan 12). Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2009 telah jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai tanggal 31 Desember 2010. c. PT Bank DBS Indonesia
c. PT Bank DBS Indonesia The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit limit of US$6,150,000. The loan drawn down from this facility is collateralized by land owned by Company (Note 12). The facility expired on December 16, 2009 and has been extended until December 16, 2010.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$6.150.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 12). Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 16 Desember 2010. d. United Overseas Bank, Ltd.
d. United Overseas Bank, Ltd. The Company obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd., with a total maximum credit limit of US$2,000,000. The loan drawn down from this facility is collateralized by 26,680,000 shares of stock of SSL owned by the Company. The facility expired on December 5, 2009 and has been extended up to December 5, 2010.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$2.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 26.680.000 saham SSL yang dimiliki oleh Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Desember 2010. e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia)
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) The Company obtained a working capital loan facility from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) with a maximum credit limit of Rp75,000,000. The loan has been extended until October 29, 2010. This loan has no collateral.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia) dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000. Pinjaman ini telah diperpanjang kembali sampai dengan 29 Oktober 2010. Tidak ada jaminan atas pinjaman ini.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Masaji Prayasa Cargo, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp9.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada bulan Mei 2009 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan 20 Mei 2010. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp7.159.329 dan Rp8.806.494
PT Masaji Prayasa Cargo, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit limit of Rp9,000,000. The loan was due in May 2009 and has been extended until May 20, 2010. This loan is collateralized by land (Note 12) and the Company’s corporate guarantee. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp7,159,329 and Rp8,806,494, respectively.
PT Masaji Tatanan Container, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp2.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada Juni 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 18 Juni 2010. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1.824.845 dan Rp732.687.
PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum credit limit of Rp2,000,000. This loan was due in June 2009 and has been extended until June 18, 2010. This loan is collateralized by land (Note 12) and the Company’s corporate guarantee. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp1,824,845 and Rp732,687, respectively.
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang merupakan pihak dalam perjanjian pinjaman diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:
The Company and Subsidiaries that are parties to the loan agreements are required to fulfill the following covenants, among others:
a.
Menjaga rasio keuangan sesuai perjanjian kredit.
dengan
a.
Maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Tanpa persetujuan tertulis dari bank kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan atau mengizinkan terjadinya kejadian-kejadian berikut:
b.
Without the prior written consent from the banks, the Company and Subsidiaries shall not perform any of the following acts or permit any of the following occurrences:
dan
(1) Enter into merger and acquisition arrangements;
(2) Memperoleh pinjaman atau uang muka dengan cara apapun dalam jumlah tidak terbatas dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi usaha normal.
(2) Obtain loans or advances in any way in unlimited amounts from other parties except in the course of normal business transactions.
(1) Mengadakan akuisisi;
perjanjian
merger
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada bank kreditur sebelum mengubah struktur modal atau mengizinkan perubahan akta pendirian serta anggaran dasar
c.
The Company and Subsidiaries should inform the banks prior to Change the capital structure or permit the deed of establishment and articles of association to be amended
d. Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada bank kreditur setelah melakukan hal-hal berikut:
d.
The Company and Subsidiaries should inform the banks after conducting the following:
(1) Mengubah susunan manajemen, direksi dan komisaris;
(1) Change the management, directors and commissioners;
(2) Mengumumkan dan/atau membayar dividen kepada pemegang saham.
(2) Declare and/or pay any dividends to shareholders.
(3) Memperoleh pinjaman atau uang muka, atau memberikan jaminan atas kewajiban pihak yang memiliki hubungan dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan;
(3) Obtain any loans or advances, or guarantee the obligations of any party related to the Company and Subsidiaries;
17. HUTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES Trade payables consist of liabilities due to the following:
Hutang usaha terdiri dari: 2010
2009
Pihak ketiga Pemasok Prinsipal Lain-lain
271.164.581 101.546.111 5.541.864
258.951.403 125.441.550 2.445.395
Third parties Vendors Principals Others
Jumlah
378.252.556
386.838.348
Total
Related parties (Note 9) PT Merak Jaya Asri
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Merak Jaya Asri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000)
-
663.774
873.074
576.375
Jumlah
873.074
1.240.149
52
Others (each below Rp500,000) Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG USAHA (lanjutan)
17. TRADE PAYABLES (continued) The breakdown of trade payables by original currency is as follows:
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga Rupiah Dolar Singapura (Sin$12.785.337 Pada 30 Juni 2010 dan Sin$12.566.570 pada 30 Juni 2009) Dolar Amerika Serikat (US$955.212 pada 30 Juni 2010 dan US$11.245.416 pada 30 Juni 2009) Rupee India (INR21.584.582 pada 30 Juni 2010 dan INR23.644.115 pada 30 Juni 2009)
2009
276.328.443
164.674.167
82.861.772
88.372.199
Third parties Rupiah Singapore dollar (Sin$12,785,337 in June 30, 2010 and Sin$12,566,570 in June 30, 2009) United States dollar (US$995,212 in June 30, 2010 and US$11,245,416 in June 30, 2009)
8.676.196
114.984.374
4.230.578
4.988.189
2.435.787
1.401.422
1.902.429
1.715.243
728.883
374.321
416.896
4.391.227
548.898
5.923.076
122.674
14.130
378.252.556
386.838.348
Total
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) Rupiah
873.074
1.240.149
Related parties (Note 9) Rupiah
Jumlah
873.074
1.240.149
Total
Ringgit Malaysia (MYR874.923 pada 30 Juni 2010 dan MYR484.406 pada 30 Juni 2009) Yen Jepang (JP¥18.470.184 pada 30 Juni 2010 dan JP¥15.976.709 pada 30 Juni 2009) Euro (Euro65.803 pada 30 Juni 2010 dan Euro26.073 pada 30 Juni 2009) Dong Vietnam (VND868.533.333 30 Juni 2010 dan VND7.875.159.476 pada 30 Juni 2009) Dirham U E A (AED224.131 pada 30 Juni 2010 dan AED2.125.935 pada 30 Juni 2009) Ponsterling Britania Raya (GBP8.914 pada 30 Juni 2010 dan GBP838 pada 30 Juni 2009) Jumlah
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Indian rupee (INR21,584,582 in June 30, 2010 and INR23,644,115 in June 30, 2009) Malaysian ringgit (MYR874,923 in June 30, 2010 and MYR484,406 in June 30, 2009) Japanese yen (JP¥18,470,184 in June 30, 2010 and JP¥15,976,709 in June 30, 2009) Euro (Euro65,803 in June 30, 2010 and Euro26,073in June 30, 2009) Vietnamese dong (VND868,533,333 in June 30, 2010 and VND7,875,159,476 in June 30, 2009) U A E dirham (AED224,131 in June 30, 2010 and AED2,125,935 in June 30, 2009) Great Britain Poundsterling (GBP8.914 in June 30, 2010 and GBP838 in June 30, 2009)
18. ACCRUED EXPENSES This account consists of accruals for the following:
Akun ini terdiri dari akrual atas: 2010
2009
Beban pelayaran dan kapal Gaji, bonus dan tunjangan Beban bunga Beban umum dan administrasi selain gaji dan bonus Jasa professional
107.127.028 20.361.222 13.472.288
54.835.400 39.081.045 10.827.970
27.386.437 3.240.264
11.175.644 2.230.881
Shipping and vessel expenses Salaries, bonuses and benefits Interest expense General and administrative expenses other than salaries and bonuses Professional fees
Jumlah
171.587.239
118.150.940
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE This account consists of:
Hutang pajak terdiri dari: 2010
2009
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 – tahun 2010 Pasal 29 – tahun 2009 Pasal 29 – tahun 2008 Anak Perusahaan di luar negeri 2010 2009 2008 Pajak pertambahan nilai
4.790.835 11.738.172 8.211.939
4.256.427 11.435.462 13.757.590
Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 – in 2010 Article 29 – in 2009 Article 29 – in 2008 Foreign Subsidiaries 2010 2009 2008 Value added tax
Jumlah
30.764.670
45.714.756
Total
784.746 945.565 676.830 473.560 2.977.027 165.996 -
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and the Company’s estimated taxable income for the years ended June 30, 2010 and 2009 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Ditambah laba (rugi) Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasi Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda waktu: Penyusutan Amortisasi biaya ditangguhkan Gaji, bonus dan tunjangan Jasa profesional Laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Beda tetap: Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban pajak Pemasaran Rumah tangga kantor Beban penghapusan piutang usaha Laba penjualan aktiva tetap Sumbangan
1.333.730 3.910.379 283.500 357.027 8.341.142 2.039.499
2010
2009
27.943.219
47.826.387
(37.043.719)
(37.311.957)
(9.100.500)
10.514.430
934.826 3.065.500 -
1.202.230 43.740 1.170.000 25.000
(7.768)
(2.763.185) 30.021 245.018 476.043 13.655 158.218 205.442
54
(5.137)
(5.261.806) 919.832 920.120 363.289
Income before income tax per consolidated statements of income Add income (loss) of Subsidiaries before income tax and effect of inter-company consolidation elimination Income (loss) before income tax attributable to the Company Timing differences: Depreciation Amortization of deferred costs Salaries, bonuses and benefits Professional fees Unrealized gain on changes in value of trading securities - net Permanent differences: Equity in net earnings of investees - net Tax expenses Marketing Office expenses Write-off accounts receivable Gain on sale of property and equipment Donations
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued) 2010
Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan jasa Pendapatan bunga Taksiran penghasilan (rugi) kena pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak non-final
2009
8.973.594 12.963.903 (15.927.879) (305.723)
(1.038.835)
2010
Non-final Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Final Non-final Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final Anak Perusahaan di luar negeri Jumlah pajak penghasilan kini Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Pasal 4(2) Pasal 15 Non-final Pasal 23 Pasal 25
9.504.170
Estimated taxable income (loss) of the Company subject to non-final tax rates
The computations of current income tax expense and estimated income tax payable are as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Taksiran penghasilan kena pajak: Perusahaan Final
16.671.760 2.246.534 1.657.391 (15.102.521) (5.860.692)
Expenses (related income) already subjected to final tax: Dividend income from foreign Subsidiaries Cost of services General and administrative expenses Service revenues Interest income
2009
15.927.879
15.102.521
-
9.504.170
35.394.065
40.799.000
Estimated taxable income: Company Final Non-final Local Subsidiaries Non-final
503.018 -
181.230. 2.661.120
8.848.516 6.402.757
11.423.721 4.256.426
Current income tax expense Company Final Non-final Local Subsidiaries Non-final Foreign Subsidiaries
15.754.291
18.522.497
Total current income tax
220.338 148.605
108.840 72.390
1.163.830 231.943
1.870.858 196.390
Prepayments of income taxes Company Final Article 4(2) Article 15 Non-final Article 23 Article 25
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued) 2010
2009
Anak Perusahaan di dalam negeri Non-final
5.847.973
3.676.450
Local Subsidiaries Non-final
Anak Perusahaan di luar negeri Non-final
1.635.438
-
Foreign Subsidiaries Non-final
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
9.248.127
5.924.928
Total prepayments of income taxes
-
Estimated claim tax payable Company Estimated income tax payable local Subsidiaries -
Taksiran tagihan pajak penghasilan Perusahaan
(1.261.698)
Taksiran hutang pajak penghasilan Anak Perusahaan didalam negeri
2.977.027
8.341.142
Anak Perusahaan di luar negeri
4.790.835
4.256.427
The computation of deferred income tax benefit (expense) for the years ended June 30, 2010 and 2009, using the applicable rate of 25% in 2010 and the maximum tax rate of 28% in 2009 is as follows:
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 dengan menggunakan tarif pajak 25% pada tahun 2010 dan tarif pajak maksimum sebesar 28% pada tahun 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Perusahaan Penyusutan Beban amortisasi perangkat lunak komputer Gaji, bonus dan tunjangan masih harus dibayar Laba (rugi) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih
Foreign Subsidiaries
2009
233.706
360.669
-
13.123
-
358.500
1.942
(1.541)
Company Depreciation Amortization of computer software costs Accrual of salaries, bonuses and benefits Unrealized gain (loss) on changes in value of trading securities - net
Anak Perusahaan
235.648 (7.516.870)
730.751 208.260
Subsidiaries
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan - bersih
(7.281.222)
939.011
Deferred income (expense) tax benefit - net
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan, seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities, as shown in the consolidated balance sheets as of June 30, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Perusahaan Aset pajak tangguhan Biaya masih harus dibayar Penyisihan piutang ragu-ragu
2009 Company Deferred tax assets Accrued expenses Allowance for doubtful accounts Amortization of computer software costs Depreciation
8.709.784 -
7.779.244 908.078
3.990
133.640
-
68.794
8.713.774
8.889.756
Total
Kewajiban pajak tangguhan Amortisasi beban perangkat lunak Penyusutan
148.762 -
169.938
Deferred tax liabilities Amortization of computer software cost Depreciation
Jumlah
148.762
169.938
Total
8.565.012 9.135.602
8.719.818 12.353.372
Net deferred tax assets Company Subsidiaries
Aset pajak tangguhan bersih konsolidasi
17.700.614
21.073.190
Net deferred tax assets consolidated
Anak Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan
17.591.976
9.463.549
Subsidiaries Deferred tax liabilities
Amortisasi beban perangkat lunak Penyusutan Rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Jumlah
Aset pajak tangguhan bersih Perusahaan Anak Perusahaan
57
Unrealized loss on changes in value of trading securities - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG PAJAK (lanjutan)
19. TAXES PAYABLE (continued) The reconciliation between the income tax expense computed by multiplying the income before income tax by 25% in 2010 and the maximum tax rate of 28% in 2009 and the net income tax expense for the years ended June 30, 2010 and 2009 is as follows:
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak maksimum sebesar 25% di tahun 2010 dan 28% di tahun 2009 dan beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
2009
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Perusahaan Bagian laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan - bersih Beda tetap bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Beban jasa Beban umum dan administrasi Pajak atas pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Pendapatan jasa Pendapatan bunga Efek perubahan tarif pajak
2.243.399 3.240.976
5.001.528 673.960 497.217
503.018 (3.981.970) (76.431) -
181.230 (4.530.756) (1.758.208) 15.639
Anak Perusahaan Beda tetap bersih
14.532.826
15.283.617
Subsidiaries Net permanent differences
Beban pajak penghasilan - bersih
23.035.513
17.583.486
Income tax expense - net
6.985.805
14.330.416
(690.796) 278.686
(12.772.129) 660.972
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Income tax expense at statutory tax rate Company Equity in net income of consolidated Subsidiaries - net Net permanent differences Expenses (related income/revenues) already subjected to final tax: Dividend income from foreign Subsidiaries Cost of services General and administrative expenses Tax on income already subjected to final tax Service revenues Interest income Effect of change in tax rates
20. LONG-TERM DEBTS
The details of long-term debts are as follows:
Rincian kewajiban jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat Bunga/Interest Rates
Jumlah/Amount 2010
2009
2010
Hutang bank Dolar Amerika Serikat Fortis Bank (Netherlands), N.V. (US$56.876.906 pada Juni 2010 0,05% 0,55% dan US$22.732.306 pada di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR Juni 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$51.891.221 pada Juni 2010 dan US$56.979.162 pada 1,35% 1,35% Juni 2009) di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (US$20.381.250 pada Juni 2010 dan US$30.098.437 pada 1,00%-1,05% 1,00%-1,05% Juni 2009) di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR
58
516.612.935
2009
232.437.826
Bank loans United States dollar Fortis Bank (Netherlands), N.V. (US$56,876,906 in June 2010 and US$22,732,306 in June 2009) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$51,891,221 in June 2010 and US$56,979,162 in June 2009)
471.327.967
582.611.927
185.122.894
307.756.523
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (US$20,381,250 in June 2010 and US$30,098,437 in June 2009)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
Tingkat Bunga/Interest Rates 2010
2009
United Overseas Bank, Ltd. (US$19.157.314 pada Juni 2010 dan US$21.060.067 pada 1,25%-1,30% 1,25%-1,30% Juni 2009) di atas/above SIBOR di atas/above SIBOR PT Bank UOB Indonesia (US$8.230.000 pada Juni 2010 dan US$11.067.500 pada 1,63%-2,50% 1,63%-2,50% Juni 2009) di atas/above SIBOR di atas/above SIBOR PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$5.800.000 pada Juni 2010 dan US$7.700.000 pada 4,00% 4,00% Juni 2009) di atas/above LIBOR di atas/above LIBOR PT Bank OCBC NISP Tbk (US$1.441.577 pada Juni 2010 dan US$1.885.134 pada Juni 2009) 8,00% 8,00% PT Bank Central Asia Tbk (US$1.103.321 pada Juni 2010 dan US$1.749.443 pada Juni 2009) 7,00% 7,00% Dolar Singapura United Overseas Bank, Ltd. (Sin$18.848.244 pada Juni 2010 dan Sin$20.124.170 pada Juni 2009)
0,95% 0,95% di atas/above SIBOR di atas/above SIBOR
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Multicor PT Bank Panin Tbk
11,50%-12,50% 11,50% 12,00% 12,50% 14,50% 15,00% 9%
Jumlah/Amount 2010
13,00%-13,50% 15,50% 14,75%-15,50% 14,50% 15,00% 9%
Jumlah hutang bank
Hutang sewa pembiayaan Trans America Line United Overseas Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapura Tisco Bank Public Co., Ltd. Citibank, N.A., Singapura DBS Finance Pte., Ltd., Singapura May Bank Berhad Adira Multifinance Arab Bank Jumlah hutang sewa pembiayaan Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban jangka panjang
59
2009
174.005.880
215.339.184
United Overseas Bank, Ltd. (US$19,157,314 in June 2010 and US$21,060,067 in June 2009)
74.753.090
113.165.188
PT Bank UOB Indonesia (US$8,230,000 in June 2009 and US$11,067,500 in June 2009)
52.681.400
78.732.500
13.093.844
19.275.496
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$5,800,000 in June 2010 and US$7,700,000 in June 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$1,441,577 in June 2010 and) US$1,885,134 in June 2009)
10.021.463
17.888.050
PT Bank Central Asia Tbk (US$1,103,321 in June 2010 and US$1,749,443 in June 2009)
121.417.445
141.976.020
Singapore dollar United Overseas Bank, Ltd. (Sin$18,848,244 in June 2010 and Sin$20,124,170 in June 2009)
329.937.811 67.851.074 38.889.701 22.608.659 1.988.697 1.501.556 38.627
60.798.697 50.855.789 10.717.022 3.014.000 3.273.244 65.892
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Multicor PT Bank Panin Tbk
2.081.853.043
1.837.907.358
Total bank loans
7.850.818 690.653
10.293.930 1.015.272
253.697 149.761 149.134 49.312 6.567 7.775 -
394.004 229.273 207.791 94.229 89.830 13.657
Finance lease obligations Trans America Line United Overseas Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapore Tisco Bank Public Co., Ltd. Citibank, N.A., Singapore DBS Finance Pte., Ltd., Singapore May Bank Berhad Adira Multifinance Arab Bank
9.157.717
12.337.986
Total finance lease obligations
2.091.010.760
1.850.245.344
Total
229.679.491 1.892.831
227.600.203 1.292.082
Less current maturities: Bank loans Finance lease obligations
231.572.322
228.892.285
Total current maturities
1.859.438.438
1.621.353.059
Long-term portion
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
Fortis Bank (Netherlands), N.V.
a.
FMPL obtained loan facilities from Fortis Bank (Netherlands), N.V., Singapore with a total maximum credit limit of US$84,000,000 to finance in part the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including owner-furnished equipment in connection with the shipbuilding contract. The loans drawn from these facilities are payable in 48 quarterly installments from 2011 until March 2023. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
FMPL memperoleh fasilitas pinjaman dari Fortis Bank (Netherlands), N.V., Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$84.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan triwulanan sejak kapal diterima tahun 2011 sampai dengan Maret 2023. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
b.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
b.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation SSL obtained loan facilities from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, with a total maximum credit limit of US$68,000,000 to finance the acquisition of vessels MV Sinar Sumba and MV Sinar Sabang. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from June 2008 until June 2018. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$68.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Sumba dan MV Sinar Sabang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Juni 2008 sampai dengan Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). c.
Fortis Bank (Netherlands), N.V.
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.
c.
DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. FMPL, a Subsidiary, obtained several loan facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., with a total maximum credit limit of US$70,710,000 to finance the acquisition of vessels MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busan and MT Sinar Agra. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from January 2001 until September 2016, with the terms of the loans ranging from 5 to 10 years. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
FMPL, Anak Perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$70.710.000 untuk membiayai pembelian beberapa kapal yaitu MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Januari 2001 sampai dengan bulan September 2016, dengan jangka waktu pinjaman berkisar antara 5 sampai dengan 10 tahun. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) d.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
United Overseas Bank, Ltd.
d.
United Overseas Bank, Ltd.
SSL memperoleh dua fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd., Singapura dengan pagu pinjaman sebesar Sin$23.642.750 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor dan tempat tinggal (Residential Property) di Singapura. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 120 kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September 2006 untuk pinjaman pertama, dan bulan September 2007 untuk pinjaman kedua. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli, legal mortgage atas properti yang dibeli, assignment atas polis asuransi dan arus kas masa datang yang muncul dari properti tersebut, bila ada (Catatan 12).
SSL obtained two loan facilities from the United Overseas Bank, Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of Sin$23,642,750 to finance the acquisition of office space and residential property in Singapore. The loans drawn from these facilities are payable in 120 monthly installments commencing September 2006 for the first loan and September 2007 for the second loan. These loans are collateralized by the acquired office space, legal mortgage on the acquired property, and assignment of insurance policy and future cash flows from the property (Note 12).
Pada tahun 2008, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$23.120.000 yang digunakan untuk pembelian kapal MV Sinar Bima. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan yang dimulai pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 12).
In 2008, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum credit limit of US$23,120,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bima. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from May 2008 until May 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 12).
SSS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar US$13.000.000, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal yang ditandatangani oleh FMPL atas nama SSS. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 16 sampai 24 kali cicilan triwulanan mulai sejak bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan Mei 2011. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12).
SSS, a Subsidiary, obtained loan facilities from the same bank with a total maximum credit limit of US$13,000,000 to finance in part the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including ownerfurnished equipment in connection with the shipbuilding contract entered into by FMPL on behalf of SSS. The loans drawn from these facilities are payable in 16 to 24 quarterly installments from August 2006 until May 2011. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) e.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank UOB Indonesia
e.
SSS obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia, to refinance the loan from United Overseas Bank,Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of US$17,145,000. The loans from these facilities were drawn on January 28, 2008. The loans are payable in quarterly installments ranging from 10 to 30 quarterly installments and the last installment payments are due on various dates until 2015. The loans are collateralized by the vessels acquired from the loan refinanced (Note 12).
SSS memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia, dengan pagu pinjaman sebesar US$17.145.000, yang digunakan untuk membayar pinjaman dari United Overseas Bank Limited, Singapura. Pinjaman telah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2008. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas-fasilitas ini terhutang dalam 10 sampai 30 kali cicilan triwulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibeli menggunakan dana dari pinjaman tersebut (Catatan 12). f.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
f.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Company obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to refinance the acquisition of MV Sinar Kudus with a maximum credit limit of US$10,000,000. The loan drawn from this facility is payable in 20 quarterly installments from December 2007 until December 2012 and is collateralized by the acquired vessel (Note 12).
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk refinancing pembelian kapal MV Sinar Kudus dengan pagu pinjaman sebesar US$10.000.000. Pinjaman ini terhutang dalam 20 kali cicilan triwulanan sejak Desember 2007 sampai dengan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12). g.
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
g.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
PNP, a Subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
•
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$5.500.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional harbour mobile crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 94 kali cicilan bulanan sejak bulan Desember 2005 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, tanah dan bangunan (Catatan 12). Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp13.093.844. dan Rp.19.275.496
62
Investment loan with a maximum credit limit of US$5,500,000 to finance the acquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility is payable in 94 monthly installments from December 2005 up to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment, land and building (Note 12). As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp13,093,844 and Rp19,275,496.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) g.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan)
g.
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.500.000 yang digunakan untuk pengerasan lahan Dermaga Serbaguna Nusantara. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 29 kali cicilan triwulanan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp3.362.069 dan Rp4.396.552
•
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp7,500,000 used to paving Serbaguna Nusantara Port. The loan drawn from this facility is payable in 29 quarterly installments from October 2006 to September 2013. The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 12). As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp3,362,069 and Rp4,396,552, respectively.
•
Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp71.000.000 untuk membiayai proyek Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 78 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp35.527.632 dan Rp46.459.237.
•
Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp71,000,000 used to finance the Serbaguna Nusantara Port project in Tanjung Priok. The loan drawn from this facility is payable in 78 monthly installments up to 2013. The loan is collateralized by the Company’s land and building (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp35,527,632 and Rp46,459,237.
TSJ, a Subsidiary, obtained an investment loan facility with a maximum credit limit of Rp3,000,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility was payable in 48 monthly installments from June 2005 to June 2009 and was collateralized by the acquired equipment (Note 12). The loan was fully paid in May 2009.
TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.000.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2005 sampai dengan bulan Juni 2009. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada Mei 2009. h.
PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
h.
PT Bank Central Asia Tbk TSJ, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of US$3,300,000 used to finance the acquisition of a harbour mobile crane and land-hardening. This loan is payable in 60 monthly installments up to March 2012. This loan is collateralized by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp10,021,463 and Rp17,888,050.
TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian harbour mobile crane dan penguatan dermaga. Pinjaman ini terhutang dalam enam puluh 60 kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada Maret 2012. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini sebesar Rp10.021.463 dan Rp17.888.050.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) h.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
h.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
PSP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari sindikasi bank dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Joint Arranger. Fasilitas ini memiliki pagu pinjaman sebesar Rp355.090.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini harus dibayar melalui cicilan bulanan dari bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan, sebagian penyertaan Perusahaan di PSP, dan jaminan perusahaan dari Perusahaan (Catatan 12). Pada tanggal 30 Juni 2010, saldo pinjaman ini sebesar Rp277.730.939.
PSP, a Subsidiary, obtained a loan facility from a bank syndication with PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as joint arrangers. The facility has a maximum credit limit of Rp355,090,000 used to build Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. The loans drawn from this facility are payable in monthly installments from October 2009 until March 2019 and are collateralized by building and land, part of the Company’s investment in PSP, and corporate guarantee from the Company (Note 12). As of June 30, 2010, the outstanding balance of the loans amounted to Rp277,730,939.
MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp40.500.000 yang digunakan untuk membiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah di Surabaya dan Medan dan pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan Oktober 2015 dan dijamin dengan tanah, alat handling dan 2 unit Side Loader (Catatan 12) serta jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp27.142.167 dan Rp34.160.067.
MTCon, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp40,500,000 used to finance the acquisition of operational equipment and land located in Surabaya and Medan. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from September 2006 until October 2015 and is collateralized by the land, handling equipment and two units of Side Loader (Note 12), and a corporate guarantee from the Company. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp27,142,167 and Rp34,160,067, respectively.
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp23.606.589 yang digunakan untuk membiayai pembelian tanah di Palembang dan Surabaya dan pengurukan lahan di Medan serta pembelian mobil direksi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan September 2007 hingga bulan November 2012 dengan jangka waktu 3 sampai 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Medan (Catatan 12). Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp8.833.426 dan Rp14.769.740.
The Company obtained several investment loans from PT Bank Central Asia Tbk from facilities with a total maximum credit limit of Rp23,606,589 used to finance the acquisition of parcels of land in Palembang and Surabaya and land-hardening in Medan and acquisition of car for director. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments from September 2007 until November 2012, with terms ranging from 3 to 5 years. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Medan (Note 12). As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loans amounted to Rp8,833,426 and Rp14,769,740.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) h.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
h.
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
MKT, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.914.640 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Desember 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp6.340.942 dan Rp3.130.324
MKT, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp7,914,640 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from October 2008 until December 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,340,942 and Rp3,130,324, respectively.
SP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp10.020.815 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan dari bulan Juni 2008 sampai dengan bulan Mei 2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp6.479.292 dan Rp4.635.636
SP, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit of Rp10,020,815 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from June 2008 until May 2013 and is collateralized by the acquired asset (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,479,292 and Rp4,635,636, respectively.
PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan bulanan sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan April 2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12). Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp3.254.048 dan Rp4.102.930
PNP, a Subsidiary, obtained a loan facility with a maximum credit limit of Rp4,300,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from April 2009 until April 2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12). As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp3,254,048 and Rp4,102,930, respectively .
Silkargo Indonesia, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp170.400 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang sejak bulan April 2009 sampai dengan bulan April tahun 2014. Pada tanggal 30 Juni 2010, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp156.997
Silkargo Indonesia, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk with maximum credit limit of Rp170,400 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 12). The loan drawn from this facility is payable from April 2009 until April, 2014. As of June 30, 2010, the outstanding balance of the loan amounted to Rp156,997.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) i.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Permata Tbk
i.
The Company obtained several investment loans from PT Bank Permata Tbk from facilities with a total maximum credit limit of Rp75,000,000 to finance in part the construction cost of warehousing in Belawan. The loans drawn from this facility are payable in 84 monthly installments from September 2009 until September 2016. These loans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s land located in Belawan and SLC’s warehouse in Medan (Note 12).
Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Permata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp75.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan gudang di Belawan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 84 kali cicilan dari bulan September 2009 hingga bulan September 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Belawan dan gudang SLC di Medan (Catatan 12). j.
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
j.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Beberapa Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp36.296.856 yang digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Juli 2014. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp16.093.667 dan Rp 9.727.232.
Several Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, with total maximum credit limit of Rp36,296,856 used to finance the acquisition of their property and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months and the last installment payments are due on various dates until July 2014. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp16,093,667 and Rp9,727,232, respectively.
TSJ dan SISM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp10.659.200 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan, dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2011. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp6.514.992 dan Rp989.790.
TSJ and SISM, Subsidiaries, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk with total maximum credit limit of Rp10,659,200 used to finance the acquisition of vehicles, operational equipment and building. These loans are secured by the acquired assets (Note 12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months, and the last installment payments are due on various dates until 2011. As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,514,992 and Rp989,790, respectively.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) k.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
k.
SP, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk with maximum credit limit of Rp3,100,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 12). The loan drawn from this facility is payable in 36 monthly installments from May 2009 until May, 2012.
SP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp3.100.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 36 kali cicilan bulanan sejak bulan Mei 2009 sampai dengan bulan Mei tahun 2012. l.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Multicor
l.
PT Bank Multicor
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Multicor dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.200.000 yang digunakan untuk pembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampai dengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutan dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12). Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp1.501.556 dan Rp2.385.941
The Company obtained a loan facility from PT Bank Multicor with a maximum credit limit of Rp4,200,000 which is used to finance the acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn from this facility is payable in 60 monthly installments from November 2006 until November 2011 and is secured by the acquired equipment and building owned by the Company (Note 12). As of June 30, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp1,501,556 and Rp2,385,941, respectively.
MPC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.800.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 48 kali cicilan bulanan sejak bulan April 2006 sampai dengan bulan Maret 2010 dan dijamin dengan peralatan operasional yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada Maret 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp887.303.
MPC, a Subsidiary, obtained a loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp3,800,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 48 monthly installments from April 2006 until March 2010 and is collateralized by the acquired operational equipment (Note 12). The loan was fully paid in March 2010. As of June 30, 2009, the outstanding balance of this loan amounted to Rp887,303.
m. PT Bank Panin Tbk
m. PT Bank Panin Tbk
MPC, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp81.795 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman dijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam 36 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada tahun 2011.
MPC, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Panin Tbk with total maximum credit limit of Rp81,795 used to finance the acquisition of vehicles. These loans are secured by the acquired assets (Note 12). The loans drawn from these facilities are payable in 36 monthly installments and the last installment payments are due in 2011.
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Based on the loan agreements with the banks, the Company and Subsidiaries are required to comply with the following covenants, among others:
a.
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian kredit.
67
Maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
m. PT Bank Panin Tbk (lanjutan)
m. PT Bank Panin Tbk (continued)
b.
b.
c.
Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
Without the prior written consent from the creditors, the Company and Subsidiaries shall not, among others:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian Aset Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal
(1) Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and Subsidiaries except under normal business transactions
(2) Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal
(2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/from other parties except under normal business transactions
(3) Melakukan pelunasan hutang kepada pihakpihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal
(3) Fully pay outstanding debts to other parties except under normal business transactions
(4) Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
(4) File for bankruptcy or postpone debt repayments. c.
Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada kreditur sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: (1) Mengubah susunan manajemen pemegang saham Anak Perusahaan
The Company and Subsidiaries should inform the creditors prior to performing the following acts: (1) Change the management shareholders of the Subsidiaries
dan
and
(2) Pay any dividends to their stockholders.
(2) Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan pinjaman di atas.
As of June 30, 2010, the Company and Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities above.
n.
n.
Hutang sewa pembiayaan
Finance lease obligations
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa pembiayaan yang mencakup aset tetap tertentu dengan periode pembiayaan usaha antara 3 sampai dengan 7 tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsi untuk membeli aset tetap sewa pembiayaan tersebut pada akhir periode sewa pembiayaan.
The Company and certain Subsidiaries have lease commitments covering certain property and equipment with lease terms ranging from 3 to 7 years and expiring on various dates with options to purchase the leased assets at the end of the lease terms.
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Future minimum rental payments required under the lease agreements as of June 30, 2010 and 2009 are as follows:
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) n.
20. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang sewa pembiayaan (lanjutan) Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
n. 2010
Finance lease obligations (continued)
2009
Years
2.328 2.461.003 2.411.600 2.250.604 1.922.290 1.734.659
2.882.333 2.984.763 2.924.232 2.809.304 2.496.305 2.287.763 949.228
10.782.484
17.333.928
1.624.767
4.995.942
Less amounts applicable to interest
Hutang sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
9.157.717
12.337.986
Finance lease obligations
1.892.831
1.292.082
Less current portion
Bagian jangka panjang
7.264.886
11.045.904
Long-term portion
Jumlah Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Obligations under capital lease are collateralized by the respective leased assets (Note 12). The lease agreements prohibit the Company and Subsidiaries from selling or transferring the ownership of the leased assets.
Hutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 12). Perjanjian sewa pembiayaan melarang Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menjual dan mengalihkan pemilikan terhadap aset sewaan. 21. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
21. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES Other non-current liabilities consist of:
Akun kewajiban tidak lancar lain-lain terdiri dari: 2010
2009
Jaminan dari penyewa Kewajiban derivatif (Catatan 33)
109.818 217.420
109.822 946.753
Tenants’ deposits Derivative liability (Note 33)
Jumlah
327.238
1.056.575
Total
22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
22. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rincian hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of minority interests in net assets of consolidated Subsidiaries are as follows:
Samudera Shipping Line Limited dan Anak Perusahaan PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya PT Samudera Indonesia Ship Management PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Masaji Kargosentra Tama PT Tankindo Perdana PT Pelabuhan Samudera Palaran PT SILKargo Indonesia dan Anak Perusahaan Jumlah
2010
2009
721.748.059 4.143.983 56.755
738.991.747 4.661.833 52.080
18.845 14.379 11.379 9.231 9.087 6.260 3.675 (15.602)
18.833 10.132 10.677 8.463 8.189 5.177 3.370 (20)
(623.748)
40.131
Samudera Shipping Line Limited and Subsidiaries PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya PT Samudera Indonesia Ship Management PT Samudera Perdana PT Cumawis PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Masaji Kargosentra Tama PT Tankindo Perdana PT Pelabuhan Samudera Palaran PT SILKargo Indonesia and Subsidiaries
743.810.612
Total
725.382.303
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK The details of share ownership as of June 30, 2010 and 2009 are as follows:
Rincian pemilikan saham pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Pemegang saham Manajemen Masli Mulia (Direktur Utama) Asmari Herry Prayitno (Direktur) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders Management Masli Mulia (President Director) Asmari Herry Prayitno (Director) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
658.500 500
0,40 0,00
329.250 250
100.000
0,06
50.000
94.940.000 15.570.703
57,98 9,51
47.470.000 7.785.352
52.486.297
32,05
26.243.148
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
163.756.000
100,00
81.878.000
Total
2009
Pemegang saham Manajemen Randy Effendi (Direktur Utama) Hamdi Adnan (Direktur) Helman Sembiring (Direktur) Masli Mulia (Direktur) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Komisaris) Aloysius Soebagjo Windoe (Komisaris) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders Management Randy Effendi (President Director) Hamdi Adnan (Director) Helman Sembiring (Director) Masli Mulia (Director) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Commissioner) Aloysius Soebagjo Windoe (Commissioner)
1.604.852 871.000 698.500 658.500
0,98 0,53 0,43 0,40
802.426 435.500 349.250 329.250
419.757
0,26
209.878
100.000
0,06
50.000
94.940.000 15.564.703
57,98 9,50
47.470.000 7.782.352
48.898.688
29,86
24.449.344
Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
163.756.000
100,00
81.878.000
Total
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL As of June 30, 2010 and 2009, this account consists of:
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, akun ini terdiri dari: Jumlah/Total Agio saham Biaya emisi saham
35.520.225 (2.169.005)
Bersih
33.351.220
25. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
Additional paid-in capital Stock issuance costs Net
25. EXCHANGE DIFFERENCE FROM FINANCIAL STATEMENT TRANSLATION
TO
The movement in this account is as follows:
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut: 2010
2009
Saldo awal Pengurangan selama tahun berjalan
399.740.603
706.131.658
Beginning balance
(82.949.432)
(122.555.909)
Deductions during the year
Saldo akhir
316.791.171
583.575.749
Ending balance
26. SELISIH TRANSAKSI ANAK PERUSAHAAN
PERUBAHAN
EKUITAS
26. DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Pada 30 Juni 2010 dan 2009, perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan berasal dari FMPL, Anak Perusahaan yang berdomisili di Singapura, yang mengakui perubahan nilai wajar atas swap tingkat bunga yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas sebesar Rp217.420 (US$23.937) dan Rp946.753 (US$92.592) di akun “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas dalam neraca FMPL (Catatan 34). Bagian Perusahaan atas perubahan nilai wajar sebesar Rp141.627 dan Rp571.527 untuk Juni 2010 dan 2009, dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In June 30, 2010 and 2009, the movement in this account was brought about by the recognition of FMPL, a Singapore-based Subsidiary, of the changes in the fair values of its interest rate swaps that qualify as cash flow hedges totaling Rp217,420 (US$23,937) and Rp946,753 (US$92,592), respectively, as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value”, which is a component of FMPL’s Stockholders’ Equity (Note 34). The Company’s share in such changes in fair values amounting to Rp141,627 and Rp571,527 in June 2010 and 2009, respectively, was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
27. SERVICE REVENUES 27. PENDAPATAN JASA The details of service revenues are as follows:
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut: 2010
2009
Pendapatan uang tambang Pendapatan time charter Pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal Pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan Lain-lain
1.193.230.565 388.440.226
1.374.928.214 421.471.240
239.697.123
212.029.917
168.988.050 31.363.908
165.351.058 24.097.293
Income from time charter Income from agency, forwarding and terminal activities Income from container equipment services cargo handling Others
Jumlah
2.021.719.872
2.197.877.722
Total
In June 2010 and 2009, service revenues from each individual customer, either third party or related party, were below 10% of the total service revenues.
Pada Juni 2010 dan 2009, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa. 28. BEBAN JASA
28. COST OF SERVICES The details of cost of services are as follows:
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: 2010 Beban pelayaran dan kapal Beban bongkar muat Beban peti kemas dan peralatan Penyusutan (Catatan 12) Beban jasa terminal Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 30) Perbaikan dan pemeliharaan Beban alat non-mekanik, gudang dan depo Beban keagenan Lain-lain Jumlah
Freight income
2009
696.744.298 558.457.287 65.710.980 98.103.749 88.341.558 85.411.605 47.114.449
768.543.194 599.713.887 125.670.208 102.966.502 92.727.141 84.929.092 50.158.055
36.713.710 55.763.366 89.221.085
35.177.644 14.702.323 91.770.571
Shipping and vessel expenses Stevedoring Container and equipment charges Depreciation (Note 12) Terminal fees Salaries, bonuses and benefits (Note 30) Repairs and maintenance Non-mechanical tools, warehousing and yard expenses Agency fees Others
1.821.582.087
1.966.358.617
Total
In June 2010 and 2009, purchases of goods or services from each individual supplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services.
Pada Juni 2010 dan 2009, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masingmasing tidak melebihi 10% dari jumlah beban jasa.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of general expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 30) Jasa profesional Penyusutan (Catatan 12) Perjalanan dinas Listrik, air dan telekomunikasi Rumah tangga kantor Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Pemasaran Lain-lain Jumlah
and
administrative
2010
2009
83.593.650 21.982.496 8.065.260 8.015.762 7.376.042 10.424.101 3.885.884 3.430.807 2.961.546 13.226.025
79.281.042 20.902.751 10.191.111 7.909.287 10.359.313 11.357.367 5.528.051 3.601.603 3.916.749 11.268.251
Salaries, bonuses and benefits (Note 30) Professional fees Depreciation (Note 12) Travel Electricity, water and telecommunication Office expenses Rent Repairs and maintenance Marketing Others
162.961.573
164.315.525
Total
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normal pensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its local Subsidiaries have a defined benefit pension plan, covering substantially all of their permanent employees, which is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55. In addition, the Company and its local Subsidiaries also provide their employees with other unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number of years in service.
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, status pendanaan dan jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam neraca konsolidasi sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dalam laporannya tanggal 15 Februari 2010 untuk tahun 2010 dan 16 Februari 2009 untuk tahun 2009.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income, the funded status and amounts recognized in the consolidated balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) in its reports dated February 15, 2010 for 2009 and February 16, 2010 for 2009.
a.
a.
Beban bersih imbalan kerja
Net employee benefits expense
2010
2010 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aset tangguhan Beban bersih imbalan kerja
Cuti Besar/ Grand Leaves
2.057.694 1.261.407 -
387.177 667.046
5.887.072 2.935.329
(336.122)
(7.709.023) -
185.799 168.158
62.899
3.673.058
781.000
73
Program Pensiun/ Pension Plan
(7.224) 744.290 1.850.444
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred assets Net employee benefits expense
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) a.
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) a.
Beban bersih imbalan kerja (lanjutan)
Net employee benefits expense (continued)
2009
2009 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aset tangguhan Beban bersih imbalan kerja
b.
Cuti Besar/ Grand Leaves
2.126.616 2.061.022
Program Pensiun/ Pension Plan
1.097.723 405.349
4.901.381 6.420.460
2.016.428
(8.494.614) 25.719.067
91.843 -
-
(87.669) (10.778.881)
4.274.771
3.519.500
(4.710)
b.
Kewajiban imbalan kerja
17.679.744
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
(41.690.421) -
(7.943.369)
(104.342.380) 89.942.600
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(41.690.421)
(7.943.369)
(14.399.780)
908.889 3.423.822
-
(37.357.710)
(7.943.369)
-
(4.420.584) (18.820.364)
-
(37.357.710)
(7.943.369)
(18.820.364)
2009 Cuti Besar/ Grand Leaves
Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses Liability before assets limitation Assets deferred due to assets limitation Employee benefits liability
Program Pensiun/ Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aset program
(25.932.205) -
(5.589.907) -
(75.397.574) 65.672.160
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(25.932.205)
(5.589.907)
(9.725.414)
Kewajiban imbalan kerja
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets
2009 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Kewajiban sebelum pembatasan aset Aset tangguhan karena pembatasan aset
Net employee benefits expense
2010 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Kewajiban imbalan kerja
Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred assets
Employee benefits liability
2010
Kewajiban sebelum pembatasan aset Aset tangguhan karena pembatasan aset
Current service cost Interest cost
976.598 650.026
-
(24.305.581)
(5.589.907)
-
-
(24.305.581)
(5.589.907)
74
(3.388.913)
Present value of employee benefits obligation Fair value of plan assets Funded status Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial losses
(153.064)
Liability before assets limitation Assets deferred due to assets limitation
(13.267.391)
Employee benefits liability
(13.114.327)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Movements in the benefits liability during the years ended June 30, 2010 and 2009 are as follows:
Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
2010 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Jumlah/ Total
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran
33.684.652 3.673.058 -
7.162.369 781.000 -
16.969.920 1.850.444 (6.544.889)
57.816.941 6.304.502 (6.544.889)
Saldo akhir
37.357.710
7.943.369
18.820.364
64.121.443
2009
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Ending balance
2009 Imbalan Kerja/ Retirement Plan
Cuti Besar/ Grand Leaves
Program Pensiun/ Pension Plan
Jumlah/ Total
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
21.648.436 4.274.771 (1.617.626)
4.407.169 3.519.500 (2.336.762)
2.388.616 17.679.744 (6.782.341) -
28.444.221 25.474.015 (6.782.341) (3.954.388)
Saldo akhir
24.305.581
5.589.907
13.286.019
43.181.507
Ending balance
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of June 30, 2010 and 2009 are as follows:
Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto/Discount rate :
Beginning balance Net employee benefits expense Contributions Actual benefit payment
10% pada Juni 2010 dan 12% pada Juni 2009/10% in June 2010 and 12% in June 2009
Tingkat kenaikan gaji/ Annual salary increase
:
11% pada Juni 2010 dan 9% pada Juni 2009/11% in June 2010 and 9% in June 2009
Tingkat kematian tahunan/ Mortality
:
tabel kematian berdasarkan US 1980 Commissioners’ standard/US 1980 Commissioners standard ordinary table of mortality
Usia pensiun normal/ Retirement age
:
55 (semua karyawan diasumsikan pensiun pada usia pensiun)/55 (all employees are assumed to retire at their retirement age)
Tingkat pengunduran diri/ Turnover rates
:
10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,5% pada usia 44 tahun dan 2,5% pada usia 45 tahun dan berkurang secara linear sebesar 0,25% setiap tahunnya sampai dengan usia 54 tahun/10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% at age 44 and 2.5% at age 45 and reducing linearly by 0.25% for each year down to age 54 10% dari tingkat kematian/10% of the mortality rate
Tingkat cacat/ Disability rates :
The plan assets mainly consist of investments in shares of stock, debt securities and time deposits.
Aset program terutama terdiri dari penyertaan saham, efek hutang dan deposito berjangka.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
31. LABA BERSIH PER SAHAM
31. EARNINGS PER SHARE The details of basic earnings computation are as follows:
Rincian perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: 2010 Laba bersih
Laba bersih per saham dasar (satuan penuh)
share
2009
7.221.000
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih per saham dasar
per
32.264.108
Net income
163.756.000
163.756.000
Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share
44
197
Basic earnings per share (full amounts)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masingmasing tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalents using the average buying and selling rates of export bills published by Bank Indonesia at each balance sheet date are as follows:
2010 Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Assets Cash and cash equivalents
US$ Sin$ THB INR RM AED VND CNY LKR
34.721.244 4.424.510 74.536.034 66.510.638 4.550.399 350.502 62.793.984 132.242 398.619
315.373.059 28.675.249 20.870.089 13.036.085 12.668.311 858.379 301.411 176.940 31.889
Penempatan jangka pendek
US$
746.702
6.782.294
Short-term investments
Piutang usaha
US$ Sin$ THB INR AED RM VND
43.808.910 7.342.208 66.970.066 28.879.242 1.690.448 2.687.844 721.273.587
397.916.329 47.584.850 18.751.618 5.660.331 4.139.908 7.482.958 3.462.113
Trade receivables
Piutang lain-lain
US$
639.226
5.806.089
Jumlah Aset
885.437.994
76
`
Other receivables Total Assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 2010
Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies
Kewajiban Hutang bank jangka pendek
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents
Liabilities Short-term bank loans
US$
31.562.930
286.686.093
Hutang usaha
US$ Sin$ INR RM JP¥ AED Euro VND GBP
22.998.946 12.658.383 20.909.298 859.060 19.936.287 224.131 60.556 87.362.962 8.831
208.899.426 82.038.980 4.098.222 2.391.623 2.053.437 548.897 1.003.994 419.342 120.808
Trade payables
Biaya masih harus dibayar
US$
12.388.294
112.522.874
Accrued expenses
Hutang lain-lain
US$
1.252.441
11.375.922
Other payables
Kewajiban jangka panjang
US$ Sin$
158.609.030 18.955.350
1.440.645.819 122.849.623
Long-term debts
Jumlah Kewajiban
2.275.655.060
Total Liabilities
Kewajiban - Bersih
(1.390.217.066)
Liabilities - Net
2009 Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
US$ 61.879.112 Sin$ 2.765.671 THB 108.104.155 INR 63.677.080 RM 3.098.221 AED 1.527.271 VND 11.118.025.536 CNY 368.979 SLR 1.920.354
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents 632.662.801 19.511.809 32.537.531 13.433.928 8.963.390 4.225.136 6.199.464 551.387 170.495
Assets Cash and cash equivalents
Penempatan jangka pendek
US$
754.650
6.753.299
Short-term investments
Piutang usaha
US$ 38.383.357 Sin$ 6.844.870 AED 3.868. 171 THB 36.832.585 RM 4.578.544 VND 4.418.826.101 INR 4.083.847
392.469.823 48.290.558 10.777.124 11.085.988 13.246.078 2.463.959 861.567
Trade receivables
Piutang lain-lain
US$
72.085
737.068
Other receivables
Aset tidak lancar lain-lain
US$
1.802.785
18.433.472
Other non-current assets
1.223.374.250
Total Assets
Jumlah Aset
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) 2009
Mata uang asing/ Amount in Foreign Currencies Kewajiban Hutang bank jangka pendek
US$
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalents Liabilities Short-term bank loans
30.150.000
308.283.750
Hutang usaha
US$ 25.793.933 Sin$ 12.526.180 AED 2.125.935 VND 7.875.159.476 INR 23.644.115 RM 484.406 JP¥ 16.279.990 GBP 838 Euro 26.074
263.742.966 88.372.199 5.923.076 4.391.227 4.988.189 1.401.422 1.715.243 14.130 374.321
Trade payables
Biaya masih harus dibayar
US$
6.698.566
68.492.837
Accrued expenses
Hutang lain-lain
US$
818.293
8.367.046
Other payables
Kewajiban jangka panjang
US$ Sin$
153.272.049 20.124.170
1.567.206.701 141.976.020
Long-term debts
Jumlah Kewajiban
2.465.249.127
Total Liabilities
Kewajiban - Bersih
(1.241.874.250)
Liabilities - Net
33. KEWAJIBAN DERIVATIF
33. DERIVATIVE LIABILITY FMPL, a Subsidiary, has outstanding U.S. dollardenominated loans with variable rates that are exposed to market risks, primarily changes in interest rates, and uses derivative instruments in connection with its risk management activities. FMPL does not acquire, hold or issue derivative financial instruments for trading or speculative purposes.
FMPL, Anak Perusahaan, mempunyai pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga variabel yang rentan terhadap risiko pasar, terutama perubahan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko FMPL. FMPL tidak memperoleh, mempunyai atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan diperdagangkan atau spekulasi.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
33. DERIVATIVE LIABILITY (continued)
FMPL mengadakan perjanjian swap tingkat bunga agar terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga memperbolehkan FMPL untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap tingkat bunga FMPL jatuh tempo antara 1 sampai dengan 2 tahun.
FMPL has entered into interest rate swap agreements to protect itself against interest rate risks relating to its U.S. dollar-denominated loans. Interest rate swaps allow FMPL to adjust its floating rate long-term borrowings into fixed rate borrowings. The interest rate swap contracts have maturities ranging from 1 to 2 years.
Tabel berikut menyajikan nilai nosional agregat atas saldo swap tingkat bunga milik FMPL dan disajikan berdasarkan perkiraan tahun jatuh tempo (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
The following table presents the aggregate notional amounts of FMPL’s outstanding interest rate swaps, presented by year of expected maturity (in U.S. dollars):
Tahun/Years
Satu Tahun sampai Lima Tahun/ One Year up to Five Years
Tidak Lebih dari Satu Tahun/ Not Exceeding One Year
2010 2009
-
907.500 2.117.500
Lebih dari Lima Tahun/ More than Five Years
Jumlah Nosional/ Total Notional Amount -
907.500 2.117.500
Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan ditukar berdasarkan perjanjian swap dan tidak untuk mengukur risiko.
Notional amounts are used to calculate the interest payments to be exchanged under the swap agreements and are not a measure of exposure.
Tingkat suku bunga tetap berdasarkan kontrak swap tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar FMPL yang masih berlaku pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 berkisar antara 5.70% sampai dengan 5,85%.
The fixed interest rates that FMPL has contracted to pay under the interest rate swaps ranged from 5.70% to 5.85% as of June 30, 2010 and 2009.
Samudera Traffic Co., Ltd., Anak Perusahaan, mengadakan beberapa kontrak opsi mata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) untuk menjual dolar Amerika Serikat dan membeli baht Thailand sehubungan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.
Samudera Traffic Co., Ltd., a Subsidiary, has entered into various foreign exchange option and forward contracts to sell U.S. dollar and purchase Thai baht for future expected income and expenditure.
Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen keuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financial instruments are as follows (in U.S. dollars):
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
33. DERIVATIVE LIABILITY (continued)
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustments Transaksi mata uang asing/ Foreign exchange Contracts
Tanggal jatuh tempo/ Maturity dates
Jumlah nosional/ Notional amount
Aset/ Assets
Kewajiban/ Liability
Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards 2010
2009
9 Desember 2010 sampai dengan 30 September 2010/ December 9, 2010 to December 30, 2010
-
150.573
820.000
39.653
-
11 Desember 2009 sampai dengan 30 Desember 2009/ December 11, 2009 to December 30, 2009
Penilaian nilai wajar kontrak swap tingkat bunga dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka didasarkan pada penilaian “Marked to Market”. Pada tanggal 30 June 2010 dan 2009, nilai wajar agregat dari swap tingkat bunga di atas, masing-masing sebesar Rp217.420 (US$23.937) dan Rp946.753 (US$92.592), sementara pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, selisih nilai wajar kontrak jual beli mata uang asing berjangka masing-masing sebesar Rp1.367.655 (US$150.573) dan Rp69.755 (US$6.822) disajikan sebagai bagian dari akun “Kewajiban Tidak Lancar Lain-lain” di neraca konsolidasi (Catatan 21). Rugi yang timbul dari kontrak-kontrak swap tingkat bunga FMPL yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas disajikan sebagai bagian dari ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi (Catatan 26).
The fair values of the interest rate swap and forward currency contracts are based on markedto-market valuations. As of June 30, 2009 and 2008, the aggregate fair values of the above interest rate swaps amounted to Rp217,420 (US$23,937) and Rp946,753 (US$92,592), respectively, while the difference in fair values of forward currency contracts amounted to Rp1,367,655 (US$150,573) and Rp69,755 (US$6,822) as of June 30, 2010 and 2009, respectively, which are presented as part of “Other Non-current Liabilities” in the consolidated balance sheets (Note 21). Losses arising from FMPL’s interest in rate swap agreements that qualify as cash flow hedge are presented as part of “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets (Note 26).
34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (i)
1.130.509
34. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (i)
Pada tanggal 27 Juli 2005, SSS telah menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun 2008 untuk pengangkutan ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari pabrik pengolahan dekat Berau/Teluk Bintuni, Propinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja - California, Amerika Utara.
80
On July 27, 2005, SSS signed a long-term contract valid for 20 years from the fourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquefied Natural Gas (LNG) from Berau/Teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Korea and Costa Azul, Baja - California, North America.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
34. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
34. COMMITMENTS (continued)
AND
CONTINGENCIES
(ii) Pada bulan Maret 2005, PNP dan TSJ memperpanjang perjanjian dengan Pelindo II untuk mengoperasikan pelaksanaan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat masing-masing pada terminal “A” dan “D” di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu 5 tahun (Catatan 37).
(ii) In March 2005, PNP and TSJ, extended their agreements with Pelindo II to operate berthing services, stacking and stevedoring activities in terminals “A” and “D” at Tanjung Priok Port, respectively, for another 5 years (Note 37).
(iii) FMPL melakukan kontrak pembelian dua kapal curah dari STX Shipbuilding, Korea dengan jumlah nilai kontrak total sebesar US$97.600.000. Masing-masing kapal memiliki ukuran sebesar 57.700 dwt (deadweight tons) dan dijadwalkan akan selesai pada semester pertama tahun 2011.
(iii) FMPL entered into an agreement to purchase two bulk carriers from Korea-based STX Shipbuilding, for a total contract price of US$97,600,000. The vessels will each have a carrying capacity of 57,700 dwt (deadweight tons) and are scheduled for delivery by the first half of 2011.
(iv) Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kasus hukum dengan salah satu pelanggan. Pada tanggal 30 Juli 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang bernegosiasi dengan penggugat dan belum tercapai kesepakatan.
(iv) The Company and a Subsidiary are involved in a litigation case with one of their customers. On July 30, 2010, the Company and a Subsidiary is in the midst of negotiation with the plaintiff and no agreement has been reached.
35. INFORMASI SEGMEN USAHA
35. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan manajemen dalam melakukan evaluasi atas kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen bisnis sebagai segmen pokok dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen bisnis mereka menjadi jasa pelayaran dan keagenan dan jasa lainnya.
Based on financial information used by the management in evaluating segment performance and allocating existing resources, the Company and Subsidiaries use business segment as the primary segment and geographical segment as the secondary segment. The Company and Subsidiaries classify and evaluate their business segments into shipping and agency services and other services.
Segmen usaha dikelola sebagai entitas legal yang terpisah karena setiap segmen menawarkan jasa yang berbeda. Kebijakan akuntansi dari segmen operasi adalah sama seperti yang dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi”. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
The business segments are managed as separate legal entities because each segment offers different services. The accounting policies of the operating segments are the same as those described in the “Summary of Significant Accounting Policies”. All intersegment transactions have been eliminated.
Informasi segmen usaha konsolidasi berdasarkan segmen pokok adalah sebagai berikut:
Consolidated information by business segment as primary segment is as follows:
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued) 2010
Jasa pelayaran dan keagenan/ Shipping and agency services PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Laba kotor
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
1.688.582.359 -
333.137.513 18.635.778
(18.635.778)
2.021.719.872 -
1.688.582.359
351.773.291
(18.635.778)
2.021.719.872
115.068.460
83.552.941
1.516.384
Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Pendapatan lain-lain - bersih
5.901.150 (31.698.307) 7.489.862
1.526.921 (11.702.127) -
(4.857.157) 4.857.157 -
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih Laba sebelum hak minoritas INFORMASI LAINNYA Aset segmen Penyertaan saham Aset tidak dapat dialokasi
3.825.421.918 1.440.418.561
853.034.306 11.345.050
6.328.380 (1.360.279.803)
Jumlah Aset Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
2.746.435.969
778.352.905
(292.128.952)
Jumlah Kewajiban Penyusutan
87.134.909
19.034.100
82
-
200.137.785
SERVICE REVENUES External parties Intersegment Total Service Revenues RESULTS Gross profit
162.961.573
Unallocated general and administrative expenses
37.176.212
Operating income
2.570.914 (38.543.277) 7.489.862 19.249.508
Interest income Interest expense Equity in net income of associated companies - net Other income - net
27.943.219 23.035.513
Income before income tax Income tax expense - net
4.907.706
Gain before minority interest
4.684.784.604 91.483.808 860.281.812
OTHER INFORMATION Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
5.636.550.224
Total Assets
3.232.659.922 17.591.975
Segment liabilities Unallocated liabilities
3.250.251.897
Total Liabilities
106.169.009
Depreciation
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued) 2009
Jasa pelayaran dan keagenan / Shipping and agency services PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen Jumlah Pendapatan Jasa HASIL Hasil segmen
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
1.898.238.573 -
299.639.149 25.598.597
(25.598.597)
2.197.877.722 -
1.898.238.573
325.237.746
(25.598.597)
2.197.877.722
150.621.572
75.017.182
5.880.351
Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Beban bunga tidak dapat dialokasikan - bersih Bagian atas laba (rugi) bersih Perusahaan Asosiasi - bersih Pendapatan (beban) lain-lain - bersih
231.519.105
164.315.525
Total Service Revenues RESULTS Segment results Unallocated general and administrative expenses
8.557.375 19.041.708
Operating income Interest income Interest expense Unallocated interest expense - net Equity in net income (losses) of associated companies - net Other expenses - net
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih
47.826.386 17.583.486
Income before income tax Income tax expense - net
Rugi sebelum hak minoritas
30.242.900
Loss before minority interests
INFORMASI LAINNYA Aset segmen Penyertaan saham Aset tidak dapat dialokasi
9.406.022 (46.887.951)
1.380.795 (10.875.143)
3.295.569
4.127.340.127 1.443.615.892
-
546.195.891 11.345.050
(2.020.702) 2.020.702
5.261.806
5.411.120 (1.367.874.705)
Jumlah Aset Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
2.795.309.152
379.532.894
(243.986.722)
Jumlah Kewajiban Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal tidak dapat dialokasi
-
-
-
Jumlah Pengeluaran Barang Modal Penyusutan
95.218.640
17.938.973
2010
Jumlah
4.678.947.138 87.086.237 886.760.282
OTHER INFORMATION Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
5.652.793.657
Total Assets
2.930.855.324 9.683.591
Segment liabilities Unallocated liabilities
2.940.538.915
Total Liabilities
-
Capital expenditure Unallocated capital expenditure
-
Total Capital Expenditure
113.157.613
Depreciation
Consolidated information on revenues based on geographical segment as secondary segment is as follows:
Informasi pendapatan konsolidasi berdasarkan segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:
Indonesia Asia Tenggara (kecuali Indonesia) Timur Tengah dan India Timur Jauh Lain-lain
-
67.203.580 8.766.115 (55.742.392) -
SERVICE REVENUES External parties Intersegment
2009
720.673.534 365.876.008 187.157.290 13.194.167 33.750.256
816.048.120 380.184.312 206.499.367 37.118.524 78.550.541
Indonesia Southeast Asia (except Indonesia) Middle East and India Far East Others
1.320.651.255
1.518.400.864
Total
The geographical segments do not include industrial shipping wherein charterers of SSL and Subsidiaries’ vessels have the discretion to operate within a wide trading area and are not constrained by a specific sea-route. As such, there is a difference in the revenue presentation between primary segments and secondary segments.
Segmen geografis tidak termasuk jasa pelayaran kargo karena para penyewa kapal SSL dan Anak Perusahaan mempunyai keleluasaan untuk mengoperasikan kapal dalam wilayah pelayaran yang luas dan tidak dibatasi pada rute pelayaran tertentu. Karenanya, terdapat perbedaan pada penyajian pendapatan antara segmen pokok dan segmen sekunder.
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
36. RECENT DEVELOPMENTS ACCOUNTING STANDARDS
AFFECTING
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), interpretasi dan standar revokasi yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang efektif per 1 Januari 2010:
The following summarizes the revised PSAKs, interpretations and standards revocation which have been recently issued by the Indonesian Institute of Accountants are effective as of January 1, 2010:
a
PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman. Pernyataan ini berisi penentuan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut dan untuk biaya pinjaman lainnya diakui sebagai biaya pada tahun berjalan. PSAK No. 26 (Revisi 2008) ini menggantikan PSAK No. 26 (1997), “Borrowing Cost” dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan dan harus diungkapkan.
a.
PSAK No. 26 (Revised 2008), "Borrowing Costs", contains the accounting treatment for borrowing costs. It requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifiying asset as part of the cost of that asset. This PSAK requires an entity to recognize other borrowing costs as an expense. PSAK No. 26 (Revised 2008) supersedes PSAK No. 26 (1997), “Borrowing Costs”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
b.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
b.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is encouraged.
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
36. RECENT
84
DEVELOPMENTS
AFFECTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN (lanjutan)
ACCOUNTING STANDARDS (continued)
c.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan items non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
c.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is encouraged.
d.
PPSAK 5 “Pencabutan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 6: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”. Pencabutan ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.
d.
PPSAK 5, “Revocation of Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”. This revocation is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010.
e.
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
e.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with an entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
36. RECENT
85
DEVELOPMENTS
AFFECTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN (lanjutan)
ACCOUNTING STANDARDS (continued)
f.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
f.
PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, provides guidance to be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
g.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
h.
PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, prescribes segment information to be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
h.
PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011. dimana entitas beroperasi. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
i.
PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, provides guidance to be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
i.
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
j.
PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, provides guidance to be applied in accounting for investments in associates. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
36. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
j.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
k.
PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
k.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
l.
PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
l.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
m. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
n.
m. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan. Pernyataan revisi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
87
PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”, specifies the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
36. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
n.
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57. Interpretasi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
o.
Interpretations of financial accounting standards (ISAK) 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57. This interpretation is effective for financial statement beginning on or after January 1, 2011.
p.
ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas. Interpretasi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
p.
ISAK 11, “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative. This interpretation is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
q.
ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas (PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional. Interpretasi ini mulai berlaku untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
q.
ISAK 12, “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers”, deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation. This interpretation is effective for financial statement beginning on or after January 1, 2011.
The Company and Subsidiaries have not adopted early any of these revised PSAKs, interpretations and standards revocation. They are currently assessing and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerapkan interpretasi dan standar revokasi PSAK revisi ini. Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
37. SUBSEQUENT EVENT
Perjanjian pengoperasian pelaksanaan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat masing-masing pada terminal “A” dan “D” di Pelabuhan Tanjung Priok antara PNP dan TSJ dengan Pelindo II berakhir pada tanggal 15 Maret 2010.
The agreements to operate berthing services, stacking and stevedoring activities in terminals “A” and “D” at Tanjung Priok Port between PNP and TSJ with Pelindo II expired on March 15, 2010.
Selama masa transisi, dari 16 Maret 2010 sampai dengan 30 Juli 2010, PNP dan TSJ masih melanjutkan jasa pengelolaan terminal.
During the transition period, from March 16, 2010 up to July 30, 2010, PNP and TSJ still continue rendering the terminal management services.
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. KEJADIAN (lanjutan)
SETELAH
TANGGAL
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2010 and 2009 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
NERACA
37. SUBSEQUENT EVENT (continued)
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Pelindo II masih dalam proses penunjukan Kontraktor Pengelolaan Terminal.
Up to the date of completion of these consolidated financial statements, Pelindo II is still in the process of selecting Terminal Management Contractor.
38. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Saldo perbandingan tertentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 telah direklasifikasi untuk keperluan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative figures for the year ended June 30, 2009 have been reclassified to conform with the presentation in the consolidated financial statements for the year ended June 30, 2010. These reclassifications are as follows:
Seperti Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported
Setelah Direklasifikasi/ As Reclassified
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent
Aset tidak lancar lain-lain/Other non-current assets
Aset tidak lancar lain-lain/ Other non-current assets
Uang muka pembelian aset tetap/Advance for purchase of property and equipment
Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses
Kewajiban imbalan kerja/ Employee benefits liability
39. KONDISI EKONOMI
24.865.856
475.399.946 43.162.879
39. ECONOMIC CONDITIONS The operations of the Company and Subsidiaries have been affected, and may continue to be affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rates and bunker costs. These conditions may negatively impact the Company and Subsidiaries’s ability to achieve their profit and cash flow targets.
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan dapat terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk memperoleh target laba dan arus kas. 40. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
Jumlah/Amount
LAPORAN
KEUANGAN
40. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The Company’s management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on July 30, 2010.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi terlampir yang telah diselesaikan pada tanggal 30 Juli 2010.
89