PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI/JUNE 2002 DAN/AND 2001
Brought to you by Global Reports
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT TO THE SHAREHOLDERS OF
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Astra International Tbk. (“Perseroan”) dan anak perusahaan tanggal 30 Juni 2002, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perseroan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan anak perusahaan tertentu yang merupakan 25,68% dari total aktiva konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2002 dan 43,53% dari total penghasilan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Kami juga tidak mengaudit laporan keuangan perusahaan asosiasi tertentu yang saldo investasinya merupakan 3,39% dari total aktiva konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2002 dan bagian Perseroan atas laba bersih perusahaan asosiasi merupakan 6,62% dari laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya telah diserahkan kepada kami dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan dan perusahaan asosiasi tersebut, semata-mata hanya berdasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra International Tbk. dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2001 tidak diaudit.
Brought to you by Global Reports
We have audited the accompanying consolidated balance sheet of PT Astra International Tbk. (the “Company”) and subsidiaries as at 30 June 2002, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the period then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We did not audit the financial statements of certain subsidiaries that represent 25.68% of the total consolidated assets as at 30 June 2002 and 43.53% of the total consolidated revenues for the period then ended. Further, we did not audit the financial statements of certain associates in which the Company’s investment represents 3.39% of the total consolidated assets as at 30 June 2002 and the Company’s equity in net income represents 6.62 % of the consolidated profit before tax for the period then ended. These financial statements were audited by other independent auditors whose reports have been provided to us, and our opinion, in so far as it relates to amounts included for those subsidiaries and associates, is based solely on the reports of the other independent auditors. The consolidated financial statements of PT Astra International Tbk. and subsidiaries for the period ended 30 June 2001 were not audited.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. These standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasian di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan anak perusahaan tanggal 30 Juni 2002, serta hasil usaha, dan arus kas konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audit and the reports of the other independent auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of the Company and subsidiaries as at 30 June 2002 and the consolidated results of their operations and cash flows for the period then ended, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Catatan 31 atas laporan keuangan konsolidasian, berisi pengungkapan atas dampak memburuknya kondisi ekonomi Indonesia atas Perseroan dan anak perusahaan. Laporan keuangan terlampir tidak memasukkan penyesuaian yang berkaitan dengan ketidakpastian tersebut.
Note 31 to the consolidated financial statements discloses the effect of the adverse economic conditions in Indonesia on the Company and subsidiaries. No adjustments relating to these uncertainties have been included in the accompanying consolidated financial statements.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n, laporan keuangan yang tidak diaudit pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2001 tidak mencakup dampak perubahan akuntansi yang terkait dengan penerapan PSAK 55 “Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2001.
As disclosed in Note 2n, the unaudited financial statements as at and for the period ended 30 June 2001 do not include the effect of the change in accounting policy in relation to the application of PSAK 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities” which become effective as of 1 January 2001.
Brought to you by Global Reports
Audit kami dilaksanakan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. Informasi tambahan yang terlampir pada halaman 120 sampai 128 mengenai informasi keuangan PT Astra International Tbk. (induk perusahaan saja) pada dan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 disajikan untuk tujuan analisa tambahan dan bukan merupakan bagian yang diharuskan dari laporan keuangan konsolidasian. Informasi keuangan tersebut menyajikan investasi Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas sebagaimana yang disyaratkan oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Informasi tambahan tersebut telah tercakup dalam prosedur audit yang kami lakukan atas audit laporan keuangan konsolidasian dan menurut pendapat kami, dalam segala hal yang material, telah disajikan secara wajar, dalam hubungannya dengan laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Our audit was conducted to form an opinion on the consolidated financial statements taken as a whole. The supplementary information on pages 120 to 128 in respect of PT Astra International Tbk. (parent company only) financial information as at and for the period ended 30 June 2002 is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements. The financial information presents investments in subsidiaries under the equity method as required by generally accepted accounting principles in Indonesia. Such supplementary information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the consolidated financial statements and in our opinion, is fairly stated in all material respects in relation to the consolidated financial statements taken as a whole.
JAKARTA 10 September 2002
Drs VJH Boentaran Lesmana Surat Izin Praktek Akuntan Publik / Licence of Public Accountant No. 98.1.0318
The accompanying consolidated financial statements are not intended to p resent the consolidated financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly the accompanying consolidated balance sheets and related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows and their utilisation are not designed for those who are not informed about Indonesian accounting principles, procedures and practices. The standards, procedures and practices utilised in Indonesia to audit such consolidated financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2001* Catatan/ Notes
2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
AKTIVA
ASSETS
Aktiva Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 37.343 pada 30/6/2002 dan Rp 61.703 pada 30/6/2001): Pihak yang mempunyai hubungan is timewa Pihak ketiga Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 24.157 pada 30/6/2002 dan Rp 12.283 pada 30/6/2001) Piutang derivatif Kontrak valuta berjangka Persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Jumlah aktiva lancar
*
Current Assets 4,378,617 346,058
2a,4 2h
206,278 1,726,090
2d,5,24f 2d,5
258,313 1,749,898
325,520 101,195 2,840,291 255,679 247,548 144,154
2d 2n,7a 7b 2e,6
326,763 176,001 3,027,613 473,153 464,493 124,170
Related parties Third parties Other receivables (net of provision for doubtful accounts of Rp 24,157 at 30/6/2002 and Rp 12,283 at 30/6/2001) Derivative receivables Foreign exchange contracts Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables (net of provision for doubtful accounts of Rp 37,343 at 30/6/2002 and Rp 61,703 at 30/6/2001):
10,796,988
Total current assets
2s,8a
10,571,430
Disajikan ulang, lihat Catatan 2t
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Restated, refer to Note 2t
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
Brought to you by Global Reports
4,028,698 167,886
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2001* Catatan/ Notes
2002 Aktiva Tidak Lancar Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Dana pelunasan obligasi Piutang pembiayaan (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 218.159 pada 30/6/2002 dan Rp 166.409 pada 30/6/2001) Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 42.352 pada 30/6/2002 dan Rp 33.673 pada 30/6/2001): Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 5.667 pada 30/6/2002 dan Rp 6.067 pada 30/6/2001) Hutan tanaman industri Hutan tanaman industri dalam pengembangan Uang muka proyek perkebunan plasma Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 4.185.194 pada 30/6/2002 dan Rp 3.568.221 pada 30/6/2001) Aktiva yang belum digunakan dalam usaha Goodwill Aktiva pajak tangguhan Piutang derivatif Kontrak valuta asing Piutang karyawan Biaya tangguhan Aktiva lain-lain Jumlah aktiva tidak lancar
251,380 144,518
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
4c 20
2,766,621
2f,9
102,414 6,005
2d,24g 2d
134,016 609,008
3,129,472
2g,10
1,854,028
119,385 349,114
2h 2i
8,031
2i
137,152
2j
7,095,242
2k,11
285,528 284,244 1,370,360 173,446 223,024 61,191 57,088
2b 2s,8d 2n,7a 7b 2c,24h 2l
16,564,215
Investments in associates
Total non-current assets TOTAL ASSETS
(including total assets of discontinuing operation of Rp 1,509,985 at 30/6/2002 and Rp 1,906,383 at 30/6/2001, 28,185,490 refer to Note 29)
27,135,645
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
Brought to you by Global Reports
Related parties Third parties
Other long-term investments (net of provision for decline in value of Rp 5,667 at 30/6/2002 93,596 and Rp 6,067 at 30/6/2001) 339,272 Industrial timber plantations Industrial timber plantations 30,080 under development Advances for plasma 104,260 projects Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp 4,185,194 at 30/6/2002 and 6,685,858 Rp 3,568,221 at 30/6/2001) Assets not yet used in 396,719 operations 335,727 Goodwill 2,562,725 Deferred tax assets Derivative receivables 673,609 Foreign exchange contracts 157,424 Loans to officers and employees 40,597 Deferred charges 128,586 Others assets 17,388,502
JUMLAH AKTIVA (termasuk total aktiva dari operasi dalam penghentian sebesar Rp 1.509.985 pada 30/6/2002 dan Rp 1.906.383 pada 30/6/2001, lihat Catatan 29)
Non-Current Assets Restricted cash and time 469,530 deposits 122,556 Bond sinking funds Financing receivables (net of provision for doubtful accounts of Rp 218,159 at 30/6/2002 2,650,911 and Rp 166,409 at 30/6/2001) Other receivables (net of provision for doubtful accounts of Rp 42,352 at 30/6/2002 and Rp 33,673 at 30/6/2001):
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES *
Disajikan ulang, lihat Catatan 2t
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated, refer to Note 2t
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2001* Catatan/ Notes
2002 KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban Jangka Pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Uang muka pelanggan dan penjualan Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Penghasilan tangguhan Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank dan pinjaman lain-lain Obligasi Pinjaman dana reboisasi Sewa guna usaha Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban Jangka Panjang Hutang lain-lain: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Penghasilan tangguhan Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank dan pinjaman lain-lain Obligasi Sewa guna usaha Biaya bunga yang masih harus dibayar
Current Liabilities 1,459,402
12
2,379,950
Short-term loans Trade payables:
1,242,091 1,211,766 454,706
13,24j 13
1,135,275 1,669,830 437,085
Related parties Third parties Other payables Customer deposits and sales advances Taxes payable Accrued expenses Provisions Unearned income
159,704 491,773 1,105,465 58,795 567,989
2s,8b 14 2r
189,851 587,803 1,105,060 506,188
Current maturities of long-term debt: 3,233,099 1,072,803 285,204 11,918
15 16 17
11,354,715
2,022,530 262,774 34,546 10,330,892
Bank and other loans Bonds Reforestation loans Finance leases Total current liabilities Non-Current Liabilities Other payables:
34,380 4,038 31,902 185,248 371,212
24k 2r 2s,8d 2t,14
68,927 81,772 24,610 138,388 547,752
Related parties Third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt - net of current maturities:
4,763,697 3,114,684 8,365
9,569,586 5,130,955 24,681
Bank and other loans Bonds Finance leases
124,387
98,635
Accrued interest
Jumlah kewajiban jangka panjang
8,637,913
15,685,306
Total non-current liabilities
Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan
2,176,354
1,591,405
Minority interest in net assets of subsidiaries
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
15 16
18
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES *
Disajikan ulang, lihat Catatan 2t
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated, refer to Note 2t
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share)
2001* Catatan/ Notes
2002 EKUITAS Modal saham: Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.605.333.236 saham pada 30/6/2002 dan 2.514.037.303 saham pada 30/6/2001 Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Cadangan penilaian investasi Saldo laba telah ditentukan penggunaannya
1,302,667 452,207
19 20
1,257,019 332,299
430,121
2k
430,121
1,377,211
2g
(6,576) (300,253)
1,706,586
Jumlah ekuitas
4,966,663
*
2b 2h
4,700 Appropriated retained earnings Retained earnings/ (2,338,083) (accumulated losses) 577,887
Disajikan ulang, lihat Catatan 2t
*
Restated, refer to Note 2t
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
Brought to you by Global Reports
Total equity
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (including total liabilities of discontinuing operation of Rp 1,634,794 at 30/6/2002 and Rp 1,926,482 at 30/6/2001, 28,185,490 refer to Note 29)
27,135,645
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
EQUITY Share capital: Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 per share Issued and fully paid - 2,605,333,236 shares at 30/6/2002 and 2,514,037,303 shares at 30/6/2001 Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve
1,277,204 Capital transactions of affiliates Exchange difference due to financial statement (6,576) translation (378,797) Investment revaluation reserve
4,700
Saldo laba/(defisit)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (termasuk total kewajiban dari operasi dalam penghentian Rp 1.634.794 pada 30/6/2002 dan Rp 1.926.482 pada 30/6/2001, lihat Catatan 29)
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except earnings/(losses) per share)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba/(rugi) per saham)
2001* Catatan/ Notes
2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
OPERASI YANG DILANJUTKAN Penghasilan bersih
CONTINUING OPERATIONS 14,810,350
2r,21,23
14,016,270
(11,677,832)
2r
(11,580,285)
(1,755,018)
2r,22
(1,285,943)
Operating expenses
Laba usaha
1,377,500
23
1,150,042
Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain: Keuntungan/(rugi) selisih kurs Beban bunga Penyisihan kerugian Penghasilan bunga (Rugi)/laba penjualan investasi Penghasilan lain-lain
1,112,807 (405,878) 191,937 175,596 (26,567) 125,192
2o
(1,906,098) (743,641) (105,318) 210,745 19,567 112,269
Beban pokok penghasilan Laba kotor Beban usaha
3,132,518
2,435,985
1,173,087 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan (Beban)/manfaat pajak penghasilan Laba/(rugi) dari aktivitas normal
Beban pokok penghasilan
10
862,667 3,413,254
2s,8c
(951,443)
29 2r,21,23
484,371
(454,808)
2r
(449,068) (30,254)
(35,569)
2r,22
(Rugi)/laba usaha
(71,949)
23
Penghasilan/(beban) lain-lain
153,724 646 (58,795)
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
23,626
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
(6,963)
Laba/(rugi) sebelum hak minoritas
16,663
Laba/(rugi) dari aktivitas normal
-
35,303
10 14
2s,8c
5,049
Profit/(loss) before income tax Income tax (expense)/ benefit Profit/(loss) from ordinary activities
Net revenues Cost of revenues Gross (loss)/profit Operating expenses Operating (loss)/income Other income/(expenses)
(24)
Equity in net income/(loss) of associates
-
81,341 (239,532)
18
Equity in net income of associates
(325,898)
(320,873)
1,348 (238,184)
16,663
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Provision for impairment Profit/(loss) before income tax Income tax (expense)/ benefit Profit/(loss) before minority interest Minority interest in net income of subsidiaries Profit/(loss) from ordinary activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 7 - Page
Brought to you by Global Reports
Other income/(expenses): Foreign exchange gain/(loss) Interest expense Provision for loss Interest income (Loss)/gain on sale of investments Other income
DISCONTINUING OPERATION
418,428 (36,380)
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
405,358 (731,373)
2,461,811
Beban usaha
Penyisihan penurunan nilai
125,703 (1,136,731)
(Rugi)/laba kotor
Bagian laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi
Gross profit
(2,412,476)
OPERASI DALAM PENGHENTIAN Penghasilan bersih
Net revenues Cost of revenues
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES *
Disajikan ulang, lihat Catatan 2t dan 29
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 8 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated, refer to Note 2t and 29
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba/(rugi) per saham)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except earnings/(losses) per share)
2001* Catatan/ Notes
2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
SELURUH OPERASI Laba/(rugi) dari aktivitas normal Pendapatan luar biasa, setelah pajak penghasilan Laba/(rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Laba/(rugi) bersih
TOTAL OPERATIONS
2,478,474 36,947
(969,557) 15b
-
2,515,421
(308,338)
18
2,207,083
Profit/(loss) from ordinary activities Extraordinary income, net of income tax
(969,557)
Income/(loss) before minority interest
(23,518)
Minority interest in net income of subsidiaries
(993,075)
Net income/(loss) Earnings/(losses) per share: Basic (full Rupiah)
Laba/(rugi) per saham: Dasar (Rupiah penuh)
858
25
(395)
Dilusian (Rupiah penuh)
848
25
(395)**
Diluted (full Rupiah)
*
Disajikan ulang, lihat Catatan 2t dan 29
*
Restated, refer to Note 2t and 29
**
Untuk periode yang berakhir 30/6/2001, dampak atas konversi rights dan opsi saham yang berpotensi menjadi saham bersifat anti-dilutif.
**
For the period ended 30/6/2001, the effect of all potential shares from the exercise of rights and stock options is antidilutive.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 9 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Modal saham/ Share capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi/ Capital transactions of affiliates
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statement translation
Saldo dipindah-kan/ Carry forward balance
Saldo 1 Januari 2002 Laba bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi
1,269,090 33,577 -
339,113 113,094
430,121 -
1,376,832 -
(6,576) -
3,408,580 33,577 113,094
-
-
-
379
-
379
-
-
-
-
-
-
Balance at 1 January 2002 Net income Shares issued Additional paid-in capital Capital transactions of affiliates Investment revaluation reserve
Saldo 30 Juni 2002
1,302,667
452,207
430,121
1,377,211
(6,576)
3,555,630
Balance at 30 June 2002
Saldo pindahan/ Carried forward balance
Cadangan penilaian investasi/ Investment revaluation reserve
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Saldo laba/(defisit)/ Retained earnings/ (Accumulated losses)
Jumlah/ Total
Saldo 1 Januari 2002 Laba bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi
3,408,580 33,577 113,094
(345,957) -
4,700 -
(500,497) 2,207,083 -
2,566,826 2,207,083 33,577 113,094
379
-
-
-
379
-
45,704
-
-
45,704
Balance at 1 January 2002 Net income Shares issued Additional paid-in capital Capital transactions of affiliates Investment revaluation reserve
Saldo 30 Juni 2002
3,555,630
4,700
1,706,586
4,966,663
Balance at 30 June 2002
(300,253)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 10 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Modal saham/ Share capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi/ Capital transactions of affiliates
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statement translation
Saldo dipindah-kan/ Carry forward balance
Saldo 1 Januari 2001 (auditan) Penyesuaian: Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – Perseroan Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat uang jasa karyawan – Perseroan Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – anak perusahaan dan perusahaaan asosiasi Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat uang jasa karyawan – anak perusahaan Saldo 1 Januari 2001, setelah penyesuaian Rugi bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi
1,253,321
330,233
430,121
1,248,924
(6,576)
3,256,023
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,253,321 3,698 -
330,233 2,066
430,121 -
1,248,924 -
(6,576) -
3,256,023 3,698 2,066
-
-
-
28,280
-
28,280
-
-
-
-
-
-
Saldo 30 Juni 2001 (tidak diaudit)
1,257,019
332,299
430,121
1,277,204
(6,576)
3,290,067
Saldo pindahan/ Carried forward balance
Cadangan penilaian investasi/ Investment revaluation reserve
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Saldo 1 Januari 2001 (auditan) Penyesuaian: Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – Perseroan Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat uang jasa karyawan – Perseroan Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat uang jasa karyawan – anak perusahaan Saldo 1 Januari 2001, setelah penyesuaian Rugi bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan
Saldo defisit/ Accumulated losses
(291,427)
4,700
(1,264,325)
-
-
-
(28,230)
(28,230)
-
-
-
8,470
8,470
-
-
-
(76,977)
(76,977)
-
-
-
16,054
16,054
3,256,023 3,698 2,066
(291,427) -
4,700 -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
1,704,971
1,624,288 (993,075) 3,698 2,066
Balance at 1 January 2001 (audited) Adjustments: Provision for employee entitlements the Company Tax effect in relation to the provision for employee entitlements the Company Provision for employee entitlements subsidiaries and associates Tax effect in relation to the provision for employee entitlements subsidiaries Balance at 1 January 2001, after adjustment Net loss Shares issued Additional paid in capital Capital transactions of
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 11 - Page
Brought to you by Global Reports
Jumlah/ Total
3,256,023
(1,345,008) (993,075) -
Balance at 1 January 2001 (audited) Adjustments: Provision for employee entitlements the Company Tax effect in relation to the provision for employee entitlementsthe Company Provision for employee entitlements subsidiaries and associates Tax effect in relation to the provision for employee entitlements subsidiaries Balance at 1 January 2001, after adjustment Net loss Shares issued Additional paid in capital Capital transactions of affiliates Investment revaluation reserve Balance at 30 June 2001 (unaudited)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi Saldo 30 Juni 2001 (tidak diaudit)
28,280
-
-
-
28,280 (87,370)
-
(87,370)
-
-
3,290,067
(378,797)
4,700
(2,338,083)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 12 - Page
Brought to you by Global Reports
577,887
affiliates Investment revaluation reserve Balance at 30 June 2001 (unaudited)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2001* (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 OPERASI YANG DILANJUTKAN Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk beban usaha (Penambahan)/penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan margin deposit atas fasilitas letter of credit Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penurunan investasi jangka pendek Dividen kas yang diterima Hasil penjualan investasi jangka panjang setelah kas yang dilepas Penerimaan dari pengembalian uang muka investasi dalam konsorsium Hasil penjualan aktiva tetap (Penambahan)/penurunan uang muka investasi saham Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penambahan biaya tangguhan Uang muka kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Arus kas dari akuisisi anak perusahaan, setelah kas yang diperoleh Penambahan investasi Arus kas bersih sebelum pendapatan luar biasa Penerimaan dari penghentian hak distributor tunggal Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi *
14,434,740 148,660 (10,319,979) (861,426) (1,259,219)
13,388,939 194,116 (10,970,844) (707,050) (790,164)
(11,937) (355,269)
629,756 (421,923)
85,773
607,737
(Additions to)/reductions in restricted cash and time deposits in respect of margin deposits for letter of credit facilities Payment of corporate income tax Receipts from other operating activities
1,861,343
1,930,567
Net cash flows provided from operating activities
182,212 110,796
43,470 331,120
25,971
(15,776)
106,479 51,288
87,833 20,220
(949)
14,412
Cash flows from investing activities Reduction in short-term investments Cash dividends received Proceeds from sale of long-term investments net of cash deconsolidated Advances returned from investments in consortium Proceeds from sale of fixed assets (Additions to)/reductions in advances provided for the purchase of shares of stock Acquisition of fixed assets and assets not used in operations Additions to deferred charges
(431,534) (4,153)
(401,115) -
(10,850)
(48,377)
(1,829)
92,916 (14,243)
27,431
110,460
Net cash flows before extraordinary income
-
1,164,300
Proceeds from termination of sole distributionship rights
27,431
1,274,760
Net cash flows provided from investing activities
Disajikan ulang, lihat Catatan 29
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Advances to related parties Cash flows from acquisition of subsidiary, net of cash acquired Additions to investments
Restated, refer to Note 29
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 13 - Page
Brought to you by Global Reports
CONTINUING OPERATIONS Cash flows from operating activities Receipts from customers Interest income received Payments to suppliers Payments to employees Payments for operating expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2001* (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Arus kas dari aktivitas pendanaan Perolehan hutang jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka pendek Penambahan modal saham Penurunan uang muka kepada pihak yang hubungan istimewa Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pengembalian dana yang ada di rekening escrow Pembayaran bunga Pembayaran dividen kas oleh anak perusahaan untuk pemegang saham minoritas Penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya untuk pembayaran bunga dan pokok pinjaman Penambahan dana pelunasan obligasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas perusahaan asosiasi yang menjadi anak perusahaan OPERASI DALAM PENGHENTIAN Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas investasi Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan Arus kas bersih Kas dan setara kas pada awal periode sebelum penyesuaian Penyesuaian: Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
489,662 (300,262)
152,115 (550,531)
146,671
5,764
33,995
130,031
Cash flows from financing activities Proceeds from long-term loans Repayment of short-term loans Proceeds from issuance of share capital Reductions in advances to related parties
(783,614)
(1,937,325)
Repayment of long-term loans
21,336 (421,455)
(619,484)
Refund of funds held in escrow Interest paid
(125,746)
(17,954)
107,592 (13,135)
43,259 (2,937)
Cash dividends paid by subsidiaries to minority shareholders Reductions in restricted cash and time deposits in respect of loan principal and interest payments Additions to bond sinking funds
(844,956)
(2,797,063)
Net cash flows used in financing activities
1,043,818
-
408,264
Net increase in cash and cash equivalents
163,916
Cash and cash equivalents of an associate which became a subisidiary
51,988
(175,088)
(15,580)
19,116
(39,599)
155,400
(3,191)
3,552,385
(214,395)
(572)
DISCONTINUING OPERATION Net cash flows provided from/(used in) operating activities Cash flows (used in)/provided from investing activities Cash flows (used in)/provided from financing activities Net cash flows
3,215,172
Cash and cash equivalents at the beginning of the period - before adjustments
241,918
Adjustments: Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode setelah penyesuaian
3,337,990
3,457,090
Cash and cash equivalents at the beginning of the period - adjusted
Kas dan setara kas pada akhir periode
4,378,617
4,028,698
Cash and cash equivalents at the end of the period
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 14 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES *
Disajikan ulang, lihat Catatan 29
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 15 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated, refer to Note 29
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2001* (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Kapitalisasi biaya bunga ke aktiva tetap Reklasifikasi dari hutan tanaman industri dalam pengembangan ke hutan tanaman industri Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual
*
-
469
3,109
1,992
Activities not affecting cash flows: Capitalisation of interest expense to fixed assets Reclassification of industrial timber plantations under development to industrial timber plantations
45,704
(87,370)
Unrealised gain/(loss) on securities available for sale
Disajikan ulang, lihat Catatan 29
*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 16 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated, refer to Note 29
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
UMUM
1.
GENERAL
PT Astra International Tbk. (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated, berdasarkan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh anggaran dasar sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 dilakukan dengan Akta Notaris Benny Kristianto No. 61 tanggal 11 Juni 1997. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6452HT.01.04.Th.97 tanggal 9 Juli 1997. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris P.S.A. Tampubolon, S.H. No. 30 tanggal 25 Maret 1999. Perubahan tersebut meliputi, pemberian wewenang kepada direksi Perseroan untuk melakukan penerbitan saham dan/atau efek bersifat ekuitas tanpa memberikan hak kepada para pemegang saham untuk memesan terlebih dahulu saham yang diterbitkan menurut peraturan pasar modal yang berlaku saat itu dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Perubahan Anggaran Dasar ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-Undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5625.HT.01.04.Th.99 tanggal 30 Maret 1999.
PT Astra International Tbk. (“the Company”) was established in 1957 under the name of PT Astra International Incorporated, based on Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957. The Company's Articles of Association have been amended several times. Amendments to the Articles of Association to conform with the Company Law No. 1 of 1995 were effected by Notarial Deed No. 61 of Benny Kristianto dated 11 June 1997. The amendment was approved by the Minister of Justice in decision letter No. C26452HT.01.04.Th.97 dated 9 July 1997. The latest amendment was through Notary Deed No. 30 of P.S.A. Tampubolon, S.H. dated 25 March 1999. This amendment includes the authority granted to directors to conduct rights issues without pre-emptive rights to existing shareholders under the existing regulations of the capital market, subject to shareholders’ approval at a General Shareholders’ Meeting. The amendment was approved by the Ministry of Laws and Regulations (formerly Ministry of Justice) of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-5625.HT.01.04.Th.99 dated 30 March 1999.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1957.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia with its head office located at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta and commenced commercial operations in 1957.
Pada tahun 1990, Perseroan melalui penawaran umum perdana menawarkan kepada masyarakat sejumlah 30 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 14.850 (Rupiah penuh) per saham. Pada tahun 1994, Perseroan melalui penawaran umum terbatas dengan hak memesan saham terlebih dahulu menawarkan 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (Rupiah penuh) per saham. Pada tahun yang sama, Perseroan membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 871,91 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham.
In 1990, the Company through an initial public offering offered 30 million of its shares with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share at the offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share. In 1994, the Company through a limited public offering with a rights issue offered 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share. In the same year, the Company distributed bonus shares from the capitalisation of additional paid in capital amounting to Rp 871.91 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Halaman - 17 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
Pada tahun 1997, sebagian pemegang obligasi konversi mengkonversikan obligasi konversi menjadi 280.837 saham Perseroan. Pada tahun yang sama, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 500 (Rupiah penuh) per saham yang mengakibatkan peningkatan pada jumlah saham beredar sebanyak 1.162.831.237 saham.
In 1997, certain convertible bondholders converted their bonds into 280,837 shares of the Company. In the same year, the Company conducted a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, resulting in an increase in the number of shares outstanding of 1,162,831,237 shares.
Pada tahun 1999, sehubungan dengan restrukturisasi pinjaman, Perseroan menerbitkan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi Seri III, dimana setiap pemegang satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Right ini dapat dieksekusi sejak tanggal 1 Juli 1999 sampai dengan tanggal 31 Desember 2003. Pada tanggal 30 Juni 2002, sejumlah 223.664.262 (2001: 180.356.829) saham telah diterbitkan dari hasil eksekusi right tersebut.
In 1999, in relation to its debt restructuring, the Company issued 258,398,155 rights to its Series III creditors and bondholders, which allow holders to purchase one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. The rights are exercisable from 1 July 1999 until 31 December 2003. As of 30 June 2002, there were 223,664,262 (2001: 180,356,829) shares issued as a result of the rights exercised.
Pada bulan Mei 1999, pemegang saham Perseroan menyetujui untuk memberikan 70 juta saham Perseroan sebagai kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan melalui program Opsi Pemilikan Saham Karyawan. Pada tanggal 30 Juni 2002, sejumlah 56.006.500 (2001: 8.018.000) saham telah diterbitkan dari hasil eksekusi opsi pemilikan saham karyawan tersebut.
In May 1999, the shareholders agreed to grant 70 million shares of the Company as stock-based compensation to the Company's employees and executives through its Employee Stock Option Plan. As of 30 June 2002, there were 56,006,500 (2001: 8,018,000) shares issued as a result of the employee stock options exercised.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
All of the Company's issued shares are listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Ruang lingkup kegiatan utama Perseroan dan anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, pertambangan, pengembangan perkebunan, perkayuan dan produkproduknya, jasa keuangan, dan teknologi informasi.
The Company’s and subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and their related spare parts, mining, the development of plantations, logging and wood based production and financial and information technology services.
Halaman - 18 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1.
Perseroan mengendalikan (lihat Catatan 2b) dan karena itu mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Domisili/ Domicile
Operasi komersial/ Commencement of commercial operations
GENERAL (continued) The Company controls (refer to Note 2b) and therefore consolidates the follow entities:
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
%
Jumlah aktiva (sebelum dieliminasi)/ Total assets (before elimination) 2001
2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
OTOMOTIF
AUTOMOTIVE
PT Aryaloka Sentana dan anak perusahaan
Indonesia
1988
100.00
1,778,316
3,032,839
PT Aryaloka Sentana and subsidiary
PT Arya Kharisma
Indonesia
1988
100.00
16,904
16,506
PT Arya Kharisma
PT Astra France Motor (dahulu PT Multi France Motor)
Indonesia
1972
100.00
181,750
218,658
PT Astra France Motor (formerly PT Multi France Motor)
PT Astra Isuzu Casting Company
Indonesia
2001
51.00
325,207
388,846
PT Astra Isuzu Casting Company
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
Indonesia
1984
75.00
320,875
252,369
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT Astra Otoparts Tbk. dan anak perusahaan
Indonesia
1991
87.31
1,862,047
1,787,167
PT Astra Otoparts Tbk. and subsidiaries
PT Astra Persada Dinamika
Indonesia
1996
100.00
7,188
6,571
PT Astra Persada Dinamika
PT Gaya Motor
Indonesia
1968
75.92
142,128
111,987
PT Gaya Motor
PT Inti Pantja Press Industry
Indonesia
1990
89.36
245,652
301,405
PT Inti Pantja Press Industry
PT Pulogadung Pawitra Laksana
Indonesia
1980
100.00
106,961
112,749
PT Pulogadung Pawitra Laksana
PT Serasi Autoraya
Indonesia
1990
100.00
647,940
436,925
PT Serasi Autoraya
PT Suryanusa Sepeda Motor Indonesia
Indonesia
1996
100.00
18,116
17,939
PT Suryanusa Sepeda Motor Indonesia
PT Sinar Inti Telaga
Indonesia
1984
100.00
3,503
3,783
PT Sinar Inti Telaga
PT Tjahja Sakti Motor Corporation
Indonesia
1962
100.00
786,822
650,338
PT Tjahja Sakti Motor Corporation
PT Toyota Astra Motor
Indonesia
1972
51.00
2,593,695
2,655,198
PT Toyota Astra Motor
JASA KEUANGAN
FINANCIAL SERVICES
Astra Overseas Finance B.V.
Belanda/ Netherland
1994
100.00
2,869,628
4,280,913
Astra Overseas Finance B.V.
PT Astra Mitra Ventura
Indonesia
1991
99.74
26,321
25,848
PT Astra Mitra Ventura
PT Federal International Finance
Indonesia
1989
100.00
848,929
769,387
PT Federal International Finance
Halaman - 19 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) PT Sedaya Multi Investama dan anak perusahaan
Indonesia
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 1989
100.00
Halaman - 20 - Page
Brought to you by Global Reports
1,090,202
978,304
PT Sedaya Multi Investama and subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1.
Domisili/ Domicile
Operasi komersial/ Commencement of commercial operations
GENERAL (continued)
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership
%
Jumlah aktiva (sebelum dieliminasi)/ Total assets (before elimination) 2001
2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
JASA KEUANGAN
FINANCIAL SERVICES
PT Astra Multi Finance
Indonesia
1991
54.00
340,915
391,639
PT Astra Multi Finance
PT Astra Sedaya Finance
Indonesia
1982
53.00
1,825,907
1,722,054
PT Astra Sedaya Finance
PT Sedaya Pratama
Indonesia
1993
53.00
131,231
109,090
PT Sedaya Pratama
PT Estika Sedaya Finance
Indonesia
1989
27.03
84,132
90,143
PT Estika Sedaya Finance
PT Stacomitra Sedaya Finance
Indonesia
1990
31.80
113,668
121,885
PT Stacomitra Sedaya Finance
PT Swadharma Bakti Sedaya Finance
Indonesia
1986
29.15
121,973
121,631
PT Swadharma Bakti Sedaya Finance
2,460,526
PT Astra Agro Lestari Tbk. and subsidiaries
1,906,383
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. and subsidiaries(i)
PERKEBUNAN PT Astra Agro Lestari Tbk. dan anak perusahaan
AGRIBUSINESS Indonesia
1995
64.67
2,614,802
PERKAYUAN PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. dan anak perusahaan (i)
WOOD-BASED Indonesia
1983
74.56
1,509,985
INFORMATION TECHNOLOGY
TEKNOLOGI INFORMASI PT Astra Graphia Tbk. dan anak perusahaan
Indonesia
1975
79.09
784,617
896,801
ALAT-ALAT BERAT PT Traktor Nusantara dan anak perusahaan
PT Astra Graphia Tbk. and subsidiaries HEAVY EQUIPMENT
Indonesia
1974
75.48
188,370
225,393
LAIN-LAIN
PT Traktor Nusantara and subsidiary OTHERS
PT Astratel Nusantara dan anak perusahaan
Indonesia
1992
100.00
PT Astra Persada Raya
Indonesia
1996
100.00
12,110
9,925
PT Astra Persada Raya
PT Brahmayasa Bahtera
Indonesia
1970
100.00
102,080
102,775
PT Brahmayasa Bahtera
PT Intertel Nusaperdana
Indonesia
1989
100.00
230,935
168,286
PT Intertel Nusaperdana
PT Suryaraya Prawira
Indonesia
1994
100.00
138,498
122,524
PT Suryaraya Prawira
517,056
437,276
PT Astratel Nusantara and subsidiaries
Terdapat anak perusahaan dengan kepemilikan di atas 50% yang tidak dikonsolidasi karena anak perusahaan tersebut dalam proses likuidasi dan/atau tidak material. Anak perusahaan tersebut mencakup PT Astra Tech, Cambodia Astra Motor, Ltd., Myanmar Astra Cinthe Motor, Ltd., Astra International (HK), Ltd., Eutas Investment Pte., Ltd., PT Kanko Seiki Teknik Pratama, dan PT Rintis Asrisejahtera.
There are subsidiaries with ownership of more than 50% which are not consolidated as these subsidiaries are in the process of liquidation and/or are not material. These subsidiaries include PT Astra Tech, Cambodia Astra Motor Ltd., Myanmar Astra Cinthe Motor, Ltd., Astra International (HK) Ltd., Eutas Investment Pte., Ltd., PT Kanko Seiki Teknik Pratama, and PT Rintis Asrisejahtera.
(i) Pada tanggal 19 Agustus 2002, Perseroan telah melepaskan kepemilikannya pada PT Sumalindo
(i) On 19 August 2002, the Company disposed of its investment in PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk.
Halaman - 21 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Lestari Jaya Tbk. (lihat Catatan 33b). 1.
(Refer to Note 33b).
UMUM (lanjutan)
1.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
GENERAL (continued) The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2002
2001 (Tidak di audit)/(Unaudited)
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris:
Board of Commissioners Theodore Permadi Rachmat Benny Subianto Sri Mulyani Indrawati Benjamin Arman Suriadjaya Juwono Sudarsono Motonobu Takemoto Anthony John Liddell Nightingale Vimala Menon Philip Eng Heng Nee Neville Barry Venter
Abdul Rachman Ramly Benny Subianto Sri Mulyani Indrawati Benjamin Arman Suriadjaya Edwin Soeryadjaya Anthony John Liddell Nightingale Vimala Menon Philip Eng Heng Nee Neville Barry Venter Motonobu Takemoto
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur:
Board of Directors Budi Setiadharma Michael Dharmawan Ruslim Danny Bonifasius Walla Kour Nam Tiang John Stuart Anderson Slack Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja
Theodore Permadi Rachmat Budi Setiadharma Rudyanto Hardjanto Michael Dharmawan Ruslim Danny Bonifasius Walla Kour Nam Tiang John Stuart Anderson Slack Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Company and subsidiaries, which are in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Halaman - 22 - Page
Brought to you by Global Reports
President Director Vice President Director Directors:
As of 30 June 2002, the Company and subsidiaries had approximately 55,900 permanent employees (2001: 55,400) with total employee costs for the period ended 30 June 2002 of approximately Rp 861 billion (2001: Rp 707 billion).
Pada tanggal 30 Juni 2002, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai karyawan tetap kurang lebih 55.900 orang (2001: 55.400) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 adalah kurang lebih Rp 861 miliar (2001: Rp 707 miliar).
2.
President Commissioner Vice President commissioner Commissioners:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk investasi efek yang diklasifikasi sebagai “untuk diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual” dan instrumen derivatif yang disajikan sebesar nilai wajarnya serta aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah (lihat Catatan 2k and 2n).
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for investments in securities classified as “trading” and “available for sale” and derivative financial instruments which are valued at fair value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with government regulations (refer to Notes 2k and 2n).
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have also been prepared on the basis of the accruals concept except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian ini disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in bank and short-term investments with a maturity of three months or less, net of overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dimana Perseroan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian.
Halaman - 23 - Page
Brought to you by Global Reports
Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of the voting rights, or if equal to or less than 50%, the Company has the ability to control the entity.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Akun-akun anak perusahaan tertentu yang dikonsolidasi dan berkedudukan di luar Indonesia, dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi terakhir untuk periode yang bersangkutan untuk akun neraca dan kurs transaksi atau kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan untuk akun laba rugi. Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang berkedudukan di luar Indonesia disajikan dalam akun “Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dalam kelompok ekuitas di neraca konsolidasian.
The assets and liabilities of foreign subsidiaries, based outside of Indonesia, are translated into Rupiah amounts based on middle rates published by Bank Indonesia as of period end. Revenue and expenses have been translated using the rate on the date of the transaction, or an average rate when revenues and expenses are earned and incurred uniformly throughout the period. The resulting differences arising from translation of foreign subsidiaries financial statements are presented as "Exchange difference due to financial statement translation" under the equity section in the consolidated balance sheets.
Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan” di neraca konsolidasian.
The proportionate share of minority shareholders in the equity of the subsidiaries is reflected as “Minority interest in net assets of subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak-anak perusahaan kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dengan pertimbangan bahwa taksiran masa manfaat ekonomis aktiva utama yang diakuisisi Perseroan adalah 20 tahun.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets of the acquired entities at the date of acquisition. Goodwill is amortised over a period of 20 years using the straight-line method, with consideration that the estimated useful lives of the main assets acquired by the Company through the investments is 20 years.
Lihat Catatan 2g untuk kebijakan akuntansi transaksi modal anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
Refer to Note 2g for the accounting policy related to capital transactions of subsidiaries and associated companies.
Halaman - 24 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
d.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Perseroan dan anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries have transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No. 7 “ Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang material dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Piutang usaha dan lain-lain
d.
Piutang usaha dan lain-lain disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. e.
Transactions with related parties
Persediaan
Trade and other receivables Trade and other receivables are recorded net of a provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
e.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Harga perolehan pada umumnya dinyatakan berdasarkan metode ‘masuk pertama, keluar pertama’ untuk barang jadi dan barang dalam proses, kecuali anak perusahaan tertentu, yang dinyatakan berdasarkan metode rata-rata; metode rata-rata untuk suku cadang dan kayu bulat dan metode ‘identifikasi khusus’ untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”) dan Completely-Built-Up (“CBU”) . Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the first-in, first-out method for finished goods and work -in-process, except for certain subsidiaries, which is determined by the weighted average method; by the weighted average method for spare parts and logs and by the specific identification method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) and Completely-Built-Up (“CBU”) units. Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
Halaman - 25 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Halaman - 26 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
g.
Piutang pembiayaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financing receivables
Piutang atas pembiayaan konsumen yang berasal dari beberapa anak perusahaan merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang ditangguhkan dan penyisihan piutang yang diragukan.
Consumer finance receivables in respect of certain subsidiaries are stated net of joint financing, unearned consumer finance income and provision for doubtful accounts.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the consolidated statements of income.
Dalam hal pembiayaan bersama dengan risiko, anak perusahaan tersebut mempunyai kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya. Dalam pembiayaan bersama tanpa risiko, anak perusahaan tersebut tidak mempunyai kewajiban tersebut.
In joint financing arrangements with risk, subsidiaries are obliged to pay instalments, including interest earned, to joint financiers in the event that the consumer fails to meet their instalment obligations. In joint financing arrangements without risk, the subsidiaries do not have this obligation.
Investasi pada perusahaan asosiasi
g.
Investasi pada perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, dinyatakan berdasarkan metode ekuitas (equity method). Berdasarkan metode tersebut biaya perolehan investasi ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi.
Halaman - 27 - Page
Brought to you by Global Reports
Investments in associates Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights, and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which it does not control, are accounted for by the equity method. Based on this method the cost of investment is increased/(decreased) by the Company's and subsidiaries' share in the net income/(losses) of the associate from the date of acquisition. Once the investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to or have guaranteed the obligations of the associates.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
h.
Investasi pada perusahaan asosiasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Investments in associates (continued)
Bagian laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada saat perolehan (goodwill). Amortisasi ini dihitung dengan metode garis lurus, pada umumnya selama 20 tahun. Dividen kas dicatat sebagai pengurang nilai investasi.
Equity in net income/(losses) of associates is adjusted for the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 20 years. Cash dividends are recorded as a reduction in the carrying value of the investment.
Transaksi modal dari perusahaan terafiliasi (anak perusahaan dan perusahaan asosiasi) yang mempengaruhi persentase pemilikan dan aktiva bersih anak perusahaan dan perusahaan asosiasi dicatat sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi" dalam kelompok ekuitas pada neraca konsolidasi.
Capital transactions affecting the ownership percentage and equity in the net assets of affiliates (subsidiaries and associates) are shown as "Capital transactions of affiliates" under the equity section in the consolidated balance sheets.
Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai jangka panjang.
Provisions are made for long-term impairment in value.
Investasi pada Konsorsium Intertel-Astratel dinyatakan berdasarkan metode ekuitas.
Investments in Consortium Intertel-Astratel are accounted for by the equity method.
Investasi pada efek hutang dan ekuitas
h.
Investments in debt and equity securities
Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila manajemen menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen.
Investments in debt and equity securities that do not have readily determinable fair values are stated at cost and a provision is only made where, in the opinion of management, there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.
Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia, manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca.
For investments in debt and equity securities that have readily determinable fair values, management determines the appropriate classification of its investments at the time of purchase and re-evaluates such determinations at each balance sheet date.
Efek hutang diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila Perseroan dan anak perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui
Debt securities are classified as held to maturity when the Company and subsidiaries have the intent and ability to hold the securities to maturity. Held to maturity securities are stated
Halaman - 28 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
Halaman - 29 - Page
Brought to you by Global Reports
at cost net of unamortised discount or premium.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
i.
Investasi pada efek hutang dan ekuitas (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Debt and equity securities that are purchased and held principally for the purpose of selling them in the near future are classified as trading securities and carried at fair value, with unrealised gains and losses recognised in the consolidated statements of income.
Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen terpisah “Cadangan penilaian investasi” di bagian ekuitas.
Debt and equity securities not classified as either held to maturity securities or trading securities are classified as available for sale securities and carried at fair value, with unrealised gains and losses reported as a separate component of equity, “Investment revaluation reserve”.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined on the basis of the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek hutang dan ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in debt and equity securities are recognised when declared.
Hutan tanaman industri
i.
Uang muka proyek perkebunan plasma
Industrial timber plantations Expenditures incurred for the development of industrial timber plantations, such as planting and cultivation costs during the first cycle, including financing costs, are capitalised and presented in the consolidated balance sheets as "Industrial timber plantations under development". When the plantation becomes commercially productive, the accumulated costs are reclassified to "Industrial timber plantations" and amortised over the remaining period (35 years) of the concession rights using the straight-line method.
Pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan kegiatan pengembangan hutan tanaman industri (HTI), seperti penanaman dan pemeliharaan HTI dalam daur pertama termasuk biaya pinjaman, dikapitalisasi dan disajikan dalam neraca konsolidasian sebagai “Hutan tanaman industri dalam pengembangan”. Pada saat areal HTI menghasilkan/siap ditebang, akumulasi biaya tersebut dipindahkan ke akun “Hutan tanaman industri" dan diamortisasi selama sisa masa manfaat (35 tahun) hak pengusahaan HTI tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. j.
Investments in debt and equity securities (continued)
j.
Advances for plasma projects
Uang mu ka proyek perkebunan plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang pada dasarnya dibiayai oleh bank dan akan ditagihkan kembali dari petani plasma secara angsuran dimulai sejak perkebunan plasma diserahterimakan ke petani plasma.
Advances for plasma projects represents costs incurred for plasma plantation development which are basically funded by banks and will be collected from plasma farmers on an instalment basis, commencing when the related plasma plantations are handed over to the plasma farmers.
Akun ini disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi pembiayaan yang diterima dari bank. Kelebihan jumlah biaya pengembangan atas nilai konversi pada saat serah terima ke petani plasma menjadi beban perusahaan yang bersangkutan. K l bih bi b di hk d
This account is presented net of funding received from the banks. Excess development costs over conversion value when handed over to plasma farmers are borne by the relevant company. The excess costs are deferred and
Halaman - 30 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Kelebihan biaya tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama taksiran masa manfaat ekonomis perkebunan plasma.
Halaman - 31 - Page
Brought to you by Global Reports
amortised over the estimated useful lives of the plasma plantations.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k. Aktiva tetap dan penyusutan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed assets and depreciation
Pemilikan langsung
Direct ownership
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, dikurangi akumulasi penyusutan. Selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at a revalued amount in accordance with existing Government regulations, less accumulated depreciation. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section.
Biaya-biaya piranti lunak komputer yang terjadi selama tahap awal proyek dan setelah tahap penerapan dibebankan pada tahun berjalan. Biayabiaya sehubungan dengan tahap pengembangan aplikasi dikapitalisasi.
Computer software costs that are incurred during the preliminary project and post implementation stages are expensed. Costs incurred during the application development stage are capitalised.
Penyusutan pada umumn ya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali untuk aktiva tetap yang dimiliki PT Toyota Astra Motor (“TAM”), anak perusahaan. TAM menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda. Penyusutan tersebut dihitung berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun/Years
Depreciation is generally computed on the straight-line method, except for fixed assets of PT Toyota Astra Motor (“TAM”), a subsidiary. TAM calculates depreciation using the double declining method. Depreciation is computed based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Perseroan/ Company
Bangunan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Alat-alat berat yang disewakan
Anak perusahaan/ Subsidiaries
20 - 30 4-5 4-5 5 4-5 -
5 - 25 4 - 25 2 - 20 4-8 2 - 10 20 5
Buildings Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Equipment for lease
Hak atas tanah tidak diamortisasi.
Land rights are not amortised.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai.
The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditures which extend the future life of assets or provide further economic benefits by increasing capacity or quality of production are capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as being the
Halaman - 32 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Halaman - 33 - Page
Brought to you by Global Reports
higher of net selling price or value in use.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed assets and depreciation (continued)
Pemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the consolidated statements of income.
Akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman, pemu pukan, pemeliharaan dan biaya tidak langsung lainnya dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - tanaman belum menghasilkan”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun “Tanaman menghasilkan” pada saat tanaman yang bersangkutan siap menghasilkan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat tanaman dinyatakan menghasilkan.
The accumulated costs of field preparation, planting, fertilizers, maintenance and overheads are capitalised as “Assets under construction immature plantations”. These costs are reclassified to “Mature plantations” when the plantations become productive and ready for use. Depreciation is charged from the date when the plantation is ready for use.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - bangunan dan mesin”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and plant and the instalation of machinery are capitalised as “Assets under construction – buildings and machinery”. These costs are reclassified to the fixed asset accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti diskonto dan keuntungan atau kerugian selisih kurs, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pemb angunan aktiva tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari hasil pinjaman tersebut.
Interest and other borrowing costs, such as discount fees and foreign exchange gains or losses on loans either directly or indirectly used in financing construction of a qualifying asset are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings.
Halaman - 34 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
l.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Fixed assets and depreciation (continued)
Pemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aktiva tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aktiva tertentu. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aktiva tertentu.
For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to finance the qualifying asset.
Aktiva sewa guna usaha
Fixed assets under finance leases
Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna usaha pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi pada awal periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama seperti aktiva yang dimiliki.
Fixed assets acquired by means of finance leases are presented at the present value of the minimum lease payments plus purchase option at the beginning of the lease term. A corresponding liability is also established and each lease payment is allocated between the liability and finance charges. The assets are depreciated similarly to owned assets.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortised over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
Biaya tangguhan
l.
Biaya tangguhan terdiri dari biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin atas tanah dan biaya tangguhan lainnya dan diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
Halaman - 35 - Page
Brought to you by Global Reports
Deferred charges Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles and other deferred charges and are amortised over the expected beneficial period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
m. Manfaat pensiun
n.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Retirement benefits
Perseroan dan anak perusahaan tertentu menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 3,2% dari gaji dasar tahunan karyawan dan kontribusi Perseroan dan anak perusahaan yang dihitung secara aktuaria, kecuali kontribusi TAM, anak perusahaan. Kontribusi atas dana pensiun TA M seluruhnya ditanggung oleh TAM dan dihitung sebesar 10% dari gaji dasar tahunan karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun.
The Company and certain subsidiaries, have contributory defined benefit retirement plans covering all of their permanent employees. Contributions are funded and consist of employees' contributions computed at 3.2% of employees' basic annual salary and actuarially computed Company and subsidiaries' contributions, except for TAM. Contributions to the retirement fund of TAM are all borne by TAM and are computed at 10% of the basic salary of the employees covered by the plan.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun berjalan. Biaya jasa lalu diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja dari karyawan yang ada.
Current service cost is expensed in the prevailing period. Past service costs are amortised over the average expected remaining working lives of existing employees.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan oleh aktuaris independen adalah metode projected benefit dengan attained age normal dan dilakukan minimal setiap tiga tahun sekali.
The valuation method used by the independent qualified actuaries is the projected benefit method with “attained age normal” and is performed at least once every three years.
Instrumen keuangan derivatif
n.
Derivative financial instruments
Perseroan dan anak perusahaan melakukan kontrak berjangka valuta asing dan kontrak swap valuta asing secara periodik dengan pihak lain dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko.
The Company and certain subsidiaries periodically enter into forward foreign currency and foreign currency swap contracts with external counterparts, in implementing its risk management policies.
Sebelum tanggal 31 Desember 2001, kontrak berjangka valuta asing dan kontrak swap valuta asing dibukukan di neraca berdasarkan nilai forward dan kurs spot. Dengan menerapkan PSAK 55, “Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, instrumen derivatif seharusnya diakui pada neraca sebagai aktiva atau kewajiban, tergantung pada hak atau kewajiban sebagaimana diatur dalam kontrak, dan dicatat sebesar nilai wajarnya.
Prior to 31 December 2001, forward foreign currency contracts and foreign currency swap contracts were reported in the balance sheet based on forward values and spot rates. With the adoption of PSAK 55 ‘Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities’, all derivative financial instruments should be recognised in the balance sheet as either assets or liabilities, depending on the rights or obligations under the contracts, and measured at their fair value.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan perubahan nilai wajar yang berhubungan dengan lindung nilai
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of a hedge are recorded in the consolidated statements of income. Changes in fair value in respect of hedges are principally
Halaman - 36 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
pada dasarnya diperlakukan sesuai perlakuan terhadap unsur yang dilindungnilaikan. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
o.
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
treated in accordance with the treatment of the hedged item. 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Derivative financial instruments (continued)
Untuk dapat menggunakan akuntansi lindung nilai, PSAK 55 mengharuskan beberapa persyaratan tertentu, antara lain mengenai dokumentasi sejak tanggal mulainya lindung nilai.
To qualify for hedge accounting, PSAK 55 requires certain criteria, including documentation requirements to have been in place at the inception of the hedge.
Penerapan PSAK ini menyebabkan Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu melakukan penyesuaian ke nilai wajar untuk semua instrumen derivatif. Sejumlah Rp 128,68 miliar (setelah pajak) yang berhubungan dengan tahun sebelumnya telah dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2001 sebagai “Pengaruh kumulatif penerapan PSAK 55 pada tanggal 1 Januari 2001”. Penyesuaian tersebut dilakukan pada Desember 2001 karena ralat mengenai masa berlakunya PSAK 55 baru diterbitkan pada tanggal 5 Desember 2001 meskipun tanggal efektifnya 1 Januari 2001.
The adoption of the PSAK resulted in fair value adjustments to derivative financial instruments, by the Company and certain subsidiaries. An amount of Rp 128.68 billion (net of tax) has been charged as “Cumulative effect of implementating PSAK 55 as of 1 January 2001” in the consolidated statement of income for the periods ended 31 December 2001, relating to the prior year. The adjustment was recorded in December 2001 since a revision of the effective date of PSAK 55 was announced on 5 December 2001, although its effective date is 1 January 2001.
Informasi keuangan komparatif per 30 Juni 2001 tidak mencakup penyesuaian nilai wajar instrumen derivatif karena ketidakpraktisan.
Comparative information for 30 June 2001 do not include the fair value adjustment of the derivative instruments due to impracticability.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
o. Foreign currency transactions and balance
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Kurs utama berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia yang digunakan adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
The major exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (in full Rupiah amount): 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Pound Sterling Inggris US Dolar Euro Eropa Yen Jepang
13,342 8,730 8,629 73
Selisih nilai tukar yang timbul dari transaksi atau Halaman - 37 - Page
Brought to you by Global Reports
16,116 11,440 9,672 92
Great Britain Pound Sterling US Dollars European Euros Japanese Yen
Exchange gains and losses arising on
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
q.
r.
Kompensasi berbasis saham
transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Stock-based compensation
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan opsi saham kepada karyawan. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi saham yang diberikan dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode jasa diberikan atau periode vesting.
The Company and certain subsidiaries provide stock options to employees. Compensation cost is measured at grant date based on the fair value of the stock option and is recognised over the service or vesting period.
Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black-Scholes”.
The fair value of options granted is estimated using the “Black-Scholes” option pricing model.
Rights
q.
Rights
Detachable rights yang diterbitkan sehubungan dengan penerbitan Obligasi Seri III dalam rangka restrukturisasi pinjaman dan obligasi Perseroan pada tahun 1999 dan dapat diperdagangkan secara terpisah dari obligasi tersebut.
Detachable rights were issued in relation to the issuance of Series III Bonds under the debt restructuring of the Company’s loans and bonds in 1999 and can be traded separately from the bonds.
Rights ini dicatat sebesar nilai wajar dan diakui sebagai bagian dari ekuitas “Tambahan modal disetor”. Jumlah yang sama diakui sebagai diskonto. Diskonto yang belum diamortisasi dicatat sebagai pengurang nilai pokok pinjaman bank dan obligasi dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktu pinjaman dan obligasi tersebut. Dana yang diperoleh pada saat eksekusi rights dan jumlah yang dialokasikan sebagai nilai wajar rights yang bersangkutan akan dicatat sebagai modal saham dan tambahan modal disetor.
The rights are recorded at fair value and recognised as part of equity “Additional paid in capital” with the corresponding balance recorded as discount. Unamortised discount is recorded as a deduction from the loans and bonds and amortised over the period of the loans and bonds. The funds received upon the exercise of the rights and the amount allocated as the fair value of such rights is recorded as share capital and additional paid-in capital.
Pengakuan penghasilan dan beban
r.
Revenue and expense recognition
Penghasilan bersih adalah penghasilan Perseroan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur, potongan penjualan, pajak penjualan barang mewah dan pajak pertambahan nilai.
Net revenues represent revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services, net of discounts, returns, trade allowances, luxury and value added taxes.
Penghasilan dari penjualan domestik diakui pada saat barang ditagih dan siap dikirimkan. Penghasilan dari penjualan ekspor diakui pada
Revenue from domestic sales of goods is recognised when goods are billed and ready for delivery. Revenue from export sales is
Halaman - 38 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
saat penyerahan barang di atas kapal pelabuhan pengiriman. Penghasilan jasa diakui pada saat jasa telah diberikan kepada pelanggan.
Halaman - 39 - Page
Brought to you by Global Reports
recognised upon shipment of the goods to the customers. Revenue from rendering of services is recognised when services are rendered.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
t.
Pengakuan penghasilan dan beban (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Revenue and expense recognition (continued)
Penghasilan dari penjualan real estate diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian sepanjang memenuhi kondisi tertentu.
Revenue from real estate sales is recognised based on the percentage-of-completion method, provided certain criteria are met.
Penghasilan dari piutang pembiayaan yang merupakan selisih antara seluruh pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan biaya perolehan aktiva yang dibiayai, dicatat sebagai penghasilan tangguhan dan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan. Penghasilan tersebut tidak diakui apabila kolektibilitasnya diragukan.
Income from financing receivables, which is the excess of aggregate instalment payments collectible from the customers over the cost of financed assets, is recorded as unearned income and subsequently recognised as income over the term of the respective financing contracts. Income is not recognised when there is an indication that collectibility is doubtful.
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Perpajakan
s.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi kerugian pajak yang dapat dikompensasi diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan akumulasi kerugian pajak yang belum dipakai.
Deferred tax assets relating to the carry forward of tax losses are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available, against which the tax losses can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.
Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan
t.
Hak karyawan yang berhubungan dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi diakui dengan metode akrual sesuai dengan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dan dihitung sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Halaman - 40 - Page
Brought to you by Global Reports
Provision for employee entitlements Employee entitlements in relation to Minister of Manpower and Transmigration regulations are recognised when they vest with the employee. A provision is recorded for the liability as a result of past services rendered by employees, up to the balance sheet date, and is calculated based on the Minister of Manpower and Transmigration regulations.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
u.
v.
Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Provision for (continued)
employee
entitlements
Sebelum 2001, hak karyawan sehubungan pengunduran diri secara sukarela diakui pada saat dibayarkan. Dengan berlakunya PSAK 57 “Kewajiban Diestimasi, Aktiva Kontijensi dan Kewajiban Kontijensi” sejak 1 Januari 2001, Perseroan dan anak perusahaan mengakui kewajiban diestimasi sejumlah Rp 92,9 miliar pada tanggal 30 Juni 2001.
Prior to 2001, employee entitlements in respect of voluntary resignation were recognised as incurred. With the adoption of PSAK 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, as of 1 January 2001, the Company and subsidiaries recognised a provision of Rp 92.9 billion as of 30 June 2001.
Saldo defisit awal telah disesuaikan sejumlah Rp 105,20 miliar sehubungan dengan pengakuan penyisihan untuk Perseroan, anak perusahaan (setelah dikurangi bagian hak minoritas) dan juga penyesuaian investasi pada perusahaan asosiasi untuk jasa masa lalu. Dampak pajak tangguhan dari kewajiban diestimasi yang berhubungan dengan jasa masa lalu sebesar Rp 24,5 miliar juga diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap saldo defisit pada tanggal 1 Januari 2001.
Opening accumulated losses has been adjusted by Rp 105.20 billion in respect of the recognition of the provision for the Company, subsidiaries (net of minority interest portion) and also the adjustment to investments in associates for prior year services. The deferred tax effect of the provision relating to prior year services of Rp 24.5 billion was also directly adjusted against opening accumulated losses as of 1 January 2001.
Laba/(rugi) per saham
u.
Earnings/(losses) per share
Laba/(rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba/(rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings/(losses) per share is computed by dividing the net income/(loss) with the weighted average number of shares outstanding during the period.
Laba/(rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba/(rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham yang sifatnya dilutif. Laba bersih disesuaikan untuk menghilangkan pengaruh beban bunga dari efek berpotensi saham yang sifatnya dilutif selama periode bersangkutan.
Diluted earnings/(losses) per share is computed by dividing the net income/(loss) with the weighted average number of shares outstanding during the period adjusted to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares. The net income is adjusted to eliminate the interest expense of the dilutive potential shares during the period.
Penggunaan estimasi
v.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang
Halaman - 41 - Page
Brought to you by Global Reports
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
diestimasi.
period. Actual results could differ from those estimates.
Halaman - 42 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
3.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
AKUISISI DAN PELEPASAN SIGNIFIKAN ATAS ANAK PERUSAHAAN, DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SERTA RESTRUKTURISASI USAHA
3.
MAJOR ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES, AND BUSINESS RESTRUCTURING
Transaksi signifikan sehubungan dengan akuisisi dan pelepasan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi untuk periode berakhir 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:
Significant acquisitions and disposals of subsidiaries and associates for the periods ended 30 June 2002 and 2001 are as follows:
a.
a.
Akuisisi yang signifikan
Major acquisitions
Sebagai bagian dari restrukturisasi usaha BMW dengan BMW AG, pada tanggal 2 Februari 2001 Perseroan dan satu anak perusahaan mengakuisisi tambahan 50% dari modal saham PT Tjahja Sakti Motor Corporation untuk meningkatkan kepemilikannya menjadi 100%. Restrukturisasi ini dilakukan untuk memperkuat kerjasamanya dengan BMW AG. Dampak keuangannya dari restrukturisasi ini terhadap Perseroan dan anak perusahaan adalah tidak signifikan. Restrukturisasi tersebut juga menyebabkan Perseroan tidak lagi sebagai distributor tunggal untuk produk BMW tetapi menjadi salah satu dealer utama.
On 2 February 2001, as part of a business restructuring with BMW AG, the Company and a subsidiary acquired an additional 50% of the share capital of PT Tjahja Sakti Motor Corporation to increase their investment to 100%. The purpose of this acquisition was to strengthen the partnership with BMW AG. The financial impact of the restructuring to the Company and subsidiaries is insignificant. The restructuring resulted in the Company no longer holding the sole distributorship of BMW products, but continuing as a major dealer.
Rincian aktiva bersih yang diakuisisi dan goodwill adalah sebagai berikut:
Details of net assets acquired and goodwill are as follows:
Jumlah aktiva
406,211
Total assets
(342,189)
Total liabilities
64,022
Fair value of net assets
6,978
Goodwill
71,000
Purchase consideration
Dikurangi: Kas dan setara kas pada anak perusahaan yang diakuisisi
(163,916)
Less: Cash and cash equivalents in subsidiary acquired
Arus kas masuk untuk akuisisi
(92,916)
Cash inflow on acquisition
Jumlah kewajiban Nilai wajar aktiva bersih Goodwill Harga perolehan
Goodwill diamortisasi selama 20 tahun.
Halaman - 43 - Page
Brought to you by Global Reports
Goodwill is being amortised over 20 years.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
3.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
AKUISISI DAN PELEPASAN SIGNIFIKAN ATAS ANAK PERUSAHAAN, DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SERTA RESTRUKTURISASI USAHA (lanjutan) b.
Pelepasan yang signifikan
Perusahaan induk/ Holding Company
3.
MAJOR ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES, AND BUSINESS RESTRUCTURING (continued) b. Major disposals
Pelepasan/ Disposal
Tanggal/ Date
% % kepemilikan kepemilikan sebelum setelah pelepasan/ pelepasan/ % interest % interest before after disposal disposal
Aktiva bersih yang dijual/ Net assets sold Rp miliar/ Rp billion
Laba/(rugi) pelepasan/ Harga jual/ Profit/(loss) Consideration on disposal Rp miliar/ Rp miliar/ Rp billion Rp billion
Pelepasan periode berakhir 30 Juni 2002/Period ended 30 June 2002 disposals PT Astra International Tbk. (26.79)
PT Bank Universal Tbk.
28/03/2002
9.92
9.11
34.52
7.73
0.00 50.00
0.00 1.91
16.00 5.21
16.00 3.30
Pelepasan periode berakhir 30 Juni 2001/Period ended 30 June 2001 disposals PT Astra Persada Dinamika PT Astra Otoparts Tbk.
c.
PT Trimitra Baterai Perkasa PT GS Battery Inc.
21/02/2001 29/06/2001
Restrukturisasi usaha
21.25 51.00
c.
Business restructuring
Pada 30 Agustus 2000, kepemilikan Perseroan sebesar 92,5% saham di PT Federal Motor (“FM”) mengalami dilusi menjadi 50% dalam perusahaan joint venture antara Perseroan dan prinsipalnya, Honda Motor Corporation (“HMC”), melalui proses:
On 30 August 2000, the Company’s 92.5% interest in PT Federal Motor (“FM”) was diluted to a 50% joint venture between the Company and its principal, Honda Motor Corporation (“HMC”) by way of:
• •
• New shares in FM being issued to HMC; • FM changing its name to PT Astra Honda Motor (“AHM”); and • AHM merging with PT Honda Federal, a company owned by AHM and HMC.
•
Penerbitan saham baru oleh FM kepada HMC; FM mengganti namanya menjadi PT Astra Honda Motor (“AHM”); dan AHM bergabung dengan PT Honda Federal perusahaan yang dimiliki oleh AHM dan HMC.
Halaman - 44 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
3.
AKUISISI DAN PELEPASAN SIGNIFIKAN ATAS ANAK PERUSAHAAN, DAN PERUSAHAAN ASOSIASI SERTA RESTRUKTURISASI USAHA (lanjutan) c.
4.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
3.
Restrukturisasi usaha (lanjutan)
MAJOR ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES, AND BUSINESS RESTRUCTURING (continued)
c.
Business restructuring (continued)
Transaksi tersebut merupakan bagian dari restrukturis asi usaha kendaraan roda dua dengan prinsipalnya. Sebagai bagian dari restrukturisasi tersebut hak Perseroan sebagai distributor tunggal nasional dari HMC dihentikan pada Desember 2000, namun Perseroan tetap menjadi salah satu dealer utama. Sebagai kompensasi dari penghentian hak Perseroan sebagai distributor tunggal, Perseroan menerima Rp 1,12 triliun dari AHM. Perseroan mengakui pendapatan Rp 560 miliar (Rp 392 miliar setelah pajak) pada tahun yang berakhir 31 Desember 2000 sebagai pendapatan luar biasa. Sedangkan sisanya sebesar Rp 560 miliar dicatat sebagai “penghasilan tangguhan – jangka panjang” pada neraca konsolidasian.
The transaction was part of a restructuring of the motor cycle business with the Company’s principal. As part of the restructuring, the Company’s national sole distributorship rights with HMC were terminated in December 2000, although the Company remains a major dealer. As compensation for the termination of the sole distributorship rights, the Company received Rp 1.12 trillion from AHM. The Company recognised income of Rp 560 billion in the year ended 31 December 2000 (Rp 392 billion, net of tax), which was classified as extraordinary income. The remaining Rp 560 billion was recorded as “unearned income – long term” in the consolidated balance sheet.
Pada tanggal 30 Juni 2001, penghasilan tangguhan tersebut telah direklasifikasi sebagai pengurang investasi Perseroan di AHM untuk mencerminkan penerapan akuntansi ekuitas.
On 30 June 2001, the unearned income has been reclassified as a reduction in the Company’s investment in AHM, to reflect equity accounting treatment.
KAS DAN SETARA KAS
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2001
2002 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia
Dikurangi: Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
40,126 1,474,437
31,767 1,914,956
Cash on hand Cash in bank
2,932,055 183,379
2,296,126 255,379
Time and call deposits Certificates of Bank Indonesia
4,629,997
4,498,228 Less:
(251,380) 4,378,617
Halaman - 45 - Page
Brought to you by Global Reports
(469,530) Restricted cash and time deposits 4,028,698
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
4.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
4.
Bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) a.
Cash in bank 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24e) Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Universal Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ABN-AMRO Bank, N.V. PT Bank Central Asia Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
Pihak ketiga: Mata uang asing: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Citibank N.A. PT Bank Universal Tbk. ABN-AMRO Bank, N.V. JP Morgan Chase Bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
-
542,294
-
130,996 112,396 52,163
152,823 147,428 45,923
130,834
164,354
968,683
510,528
98,905 79,644 59,802 38,437 -
22,207 98,169 36,341 277,739
228,966
139,609
505,754
574,065
1,474,437
1,914,956
Halaman - 46 - Page
Brought to you by Global Reports
830,363
Related parties (refer to Note 24e) Third parties: Rupiah: PT Bank Universal Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ABN-AMRO Bank, N.V. PT Bank Central Asia Tbk. Others (below Rp 50 billion each)
Third parties: Foreign currencies: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Citibank N.A. PT Bank Universal Tbk. ABN-AMRO Bank, N.V. JP Morgan Chase Bank Others (below Rp 50 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
4.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
4.
Deposito berjangka dan call deposit
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b.
Time and call deposits 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24e) Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Universal Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) ABN-AMRO Bank, N.V. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) JP Morgan Chase Bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
Pihak ketiga: Mata uang asing: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Universal Tbk. ABN-AMRO Bank, N.V. Bank Mitsui Swadharma Sanwa Indonesia Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank LTCB Central Asia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
-
431,245 218,500
-
147,747
79,250
88,970 84,734 16,952
93,800 220,281 75,950
9,816 -
56,510 69,000
243,460
208,663
1,241,424
803,454
408,937 241,037 214,177 179,075 130,950 119,164
28,636 381,312 52,050 -
105,808 75,078 68,720 -
50,200 167,363
147,685
145,192
1,690,631
824,753
2,932,055
2,296,126
Halaman - 47 - Page
Brought to you by Global Reports
667,919
Related parties (refer to Note 24e) Third parties: Rupiah: PT Bank Universal Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) ABN-AMRO Bank, N.V. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) JP Morgan Chase Bank Others (below Rp 50 billion each)
Third parties: Foreign currencies: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Universal Tbk. ABN-AMRO Bank, N.V. Bank Mitsui Swadharma Sanwa Indonesia Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank LTCB Central Asia Others (below Rp 50 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
4.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) c.
4.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) c.
Restricted cash and time deposits
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan kas dan deposito yang berasal dari:
Restricted cash and time deposits represents cash and time deposits from:
•
•
Charged accounts as part of the cash monitoring and control mechanism in respect of debt restructuring agreements of the Company and certain subsidiaries for loan and interest payments, and
•
Margin deposits for letter of credit facilities obtained by certain subsidiaries.
•
Charged accounts sebagai bagian dari mekanisme pengendalian dan pengawasan kas sehubungan dengan perjanjian restrukturisasi pinjaman Perseroan dan anak perusahaan tertentu untuk pembayaran pinjaman dan bunga, dan Margin deposits untuk fasilitas letter of credit yang diperoleh anak perusahaan tertentu.
Lihat Catatan 12 dan 15a.
Also refer to Notes 12 and 15a.
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposit termasuk Sertifikat Bank Indonesia adalah:
The time and call deposits, including the Certificates of Bank Indonesia, attracted annual interest at the following rates: 2001
2002 Rupiah Mata uang asing
12.00% - 20.50% 0.05% - 15.25%
Pada tanggal 30 Juni 2002, kas dan setara kas Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 216,93 miliar dan US$ 880.000, yang mana menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
7.00% - 20.00% 2.75% - 6.95%
As of 30 June 2002, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries are covered by insurance against losses and other risks for Rp 216.93 billion and US$ 880,000, which management believes is adequate to cover possible losses.
Halaman - 48 - Page
Brought to you by Global Reports
Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
5.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PIUTANG USAHA
5.
TRADE RECEIVABLES 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24f) Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
212,914
266,349
(6,636)
(8,036)
206,278
258,313
1,581,586 175,211
1,588,534 215,031
1,756,797
1,803,565
(30,707)
(53,667)
1,726,090
1,749,898
1,932,368
2,008,211
Umur piutang usaha, adalah sebagai berikut:
Related parties: (refer to Note 24f) Less: Provision for doubtful accounts Third parties: Rupiah Foreign currencies Less: Provision for doubtful accounts
The ageing of trade receivables is as follows: 2001
2002 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
1,463,615
1,648,925
333,552 64,249 40,472 67,823 1,969,711
233,063 67,491 62,162 58,273 2,069,914
(37,343)
(61,703)
1,932,368
2,008,211
Current Overdue: 1- 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Less: Provision for doubtful accounts
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management believes that the provision for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on non-collection of receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2002, piutang usaha sejumlah Rp 294,55 miliar digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12 dan 15).
As of 30 June 2002, trade receivables amounting to Rp 294.55 billion are used as collateral for certain loans (refer to Notes 12 and 15).
Halaman - 49 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES 2001
2002 Barang jadi termasuk CBU Barang dalam proses Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Kayu bulat Barang dalam perjalanan Lain-lain Dikurangi: Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
7.
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
1,327,443 198,741 366,241 356,079 48,316 76,143 518,502
1,166,140 Finished goods including CBU units 200,603 Work in process 556,051 Raw materials and CKD units 296,443 Spare parts 67,430 Logs 523,735 Goods in transit 280,571 Others
2,891,465
3,090,973
(51,174)
(63,360)
2,840,291
3,027,613
Less: Provision for obsolete and slow moving inventory
Pada tanggal 30 Juni 2002, persediaan sejumlah Rp 711,98 miliar digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12, 15, 16a dan 17).
As of 30 June 2002, inventories amounting to Rp 711.98 billion are used as collateral for certain loans (refer to Notes 12, 15, 16a and 17).
Pada tanggal 30 Juni 2002, persediaan Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 2,3 triliun, US$ 87,9 juta dan JPY 7,8 miliar, yang mana menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As of 30 June 2002, inventories of the Company and subsidiaries are covered by insurance against losses by fire and other risks for Rp 2.3 trillion, US$ 87.9 million and JPY 7.8 billion, which management believes is adequate to cover possible losses.
PIUTANG DAN HUTANG KONTRAK VALUTA ASING a.
DERIVATIF
Piutang dan hutang derivatif
DAN
7.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES, AND FOREIGN EXCHANGE CONTRACTS a.
Derivative receivables and payables 30/6/2002
Jumlah Nosional/ Aggregate Notional amount
Piutang derivatif/ Derivative receivables
Hutang derivatif/ Derivative payables *
Kontrak dalam US Dolar/Contracts in US Dollars US$ 114,379,624 Kontrak dalam Euro Eropa/Contracts in European Euros Euros 900,000
274,629 12
45,762 -
274,641 (101,195)
45,762 (34,959)
173,446
10,803
Rincian/Details
Jangka pendek/Current Jangka panjang/Non-current *
Hutang derivatif disajikan sebagai bagian hutang lain-lain/Derivative payables are presented under other payables.
Halaman - 50 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PIUTANG DAN HUTANG DERIVATIF KONTRAK VALUTA ASING (lanjutan)
a.
b.
DAN
Piutang dan hutang derivatif (lanjutan)
7.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES, AND FOREIGN EXCHANGE CONTRACTS (continued) a.
Derivative (continued)
receivables
and
payables
Pihak lawan dalam kontrak tersebut diatas meliputi Credit Suisse First Boston International, Sumitomo Bank, Mizuho Corporate Bank, HSBC, PT Bank Universal Tbk. dan JP Morgan Chase.
Counterparties for the above contracts include Credit Suisse First Boston International, Sumitomo Bank, Mizuho Corporate Bank, HSBC, PT Bank Universal Tbk. and JP Morgan Chase.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu melakukan transaksi derivatif selama periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002, dengan tujuan untuk lindung nilai tetapi karena dokumentasi yang ada tidak memenuhi dokumentasi untuk lindung nilai sebagaimana diatur dalam PSAK 55 maka perubahan nilai wajar dari semua instrumen derivatif telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The Company and certain subsidiaries entered into derivative transactions during the period ended 30 June 2002, for the purpose of hedging. However, the existing documentation does not fulfil the documentation requirements as prescribed in PSAK 55 to qualify as hedges. Therefore, subsequent changes in the fair value of the derivative financial instruments are recognised in the consolidated statements of income.
Kontrak valuta asing
b.
Saldo tidak diaudit kontrak valuta asing pada tanggal 30 Juni 2001 adalah sebagai berikut: • • •
piutang sebesar Rp 176 miliar yang disajikan sebagai aktiva lancar , piutang sebesar Rp 673,61 miliar yang disajikan sebagai aktiva tidak lancar, dan hutang sebesar Rp 29,61 miliar yang disajikan sebagai kewajiban lancar.
Kontrak tersebut dibukukan sesuai dengan PSAK 10 “Transaksi dalam Mata Uang Asing”.
Halaman - 51 - Page
Brought to you by Global Reports
Foreign exchange contracts Unaudited balances in respect of foreign exchange contracts as of 30 June 2001 were: • • •
receivables of Rp 176 billion in current assets, receivables of Rp 673.61 billion in non-current asset, and Payables of Rp 29.61 billion on current liabilities
The above mentioned contracts were accounted for in accordance with PSAK 10 “Transactions in Foreign Currencies”.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN a.
8.
Pajak dibayar dimuka
TAXATION a.
Prepaid taxes 2001
2002 Perseroan Pajak penghasilan badan : 2002 2001 2000 Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan Pajak penghasilan badan Pajak Pertambahan Nilai
b.
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
10,588 28,709 16,568 -
22,401 28,457 11,121
55,865
61,979
119,353 72,330
288,479 114,035
191,683
402,514
247,548
464,493
Hutang pajak
b.
The Company Corporate income tax: 2002 2001 2000 Luxury Sales Tax Value Added Tax Subsidiaries Corporate income tax Value Added Tax
Taxes payable 2001
2002 Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Pertambahan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
3,291 4,565 7,355 188 14,109
2,093 2,486 16,202 100 -
29,508
20,881
11,912 578 11,804 13,227 13,529 135,216 185,089 86,167 4,743
5,755 948 9,406 10,399 3,829 131,405 275,115 130,065 -
462,265
566,922
491,773
587,803
Halaman - 52 - Page
Brought to you by Global Reports
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 Luxury Sales Tax Value Added Tax Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Luxury Sales Tax Value Added Tax Land and Buildings Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
8.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
TAXATION (continued) c.
Income tax (expense)/benefit 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Operasi yang dilanjutkan Perseroan: Kini Tangguhan
Anak Perusahaan: Kini Tangguhan
(546,078)
450,564
(546,078)
450,564
(341,708) (63,657)
(163,224) 118,018
(405,365)
(45,206)
(341,708) (609,735)
(163,224) 568,582
(951,443)
405,358
Continuing operations The Company: Current Deferred
Konsolidasian:
Kini Tangguhan
Operasi dalam penghentian Perseroan: Kini Tangguhan
Consolidated:
Konsolidasian: Kini Tangguhan
Total (beban)/manfaat pajak penghasilan Dikurangi: Total anak perusahaan Total Perseroan
17,639
-
17,639
-
The Company: Current Deferred
Subsidiaries: (24,602)
81,341
(24,602)
81,341
(6,963)
81,341
(6,963)
81,341
(958,406)
Current Deferred
Consolidated: Current Deferred
(429,967)
486,699 Total income tax (expense)/benefit Less: 36,135 Total subsidiaries
(528,439)
450,564
Halaman - 53 - Page
Brought to you by Global Reports
Current Deferred
Discontinuing operation
Anak Perusahaan:
Kini Tangguhan
Subsidiaries: Current Deferred
Total the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
8.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax (expense)/benefit (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit/(loss) before income tax is as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan - operasi yang dilanjutkan Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan - operasi dalam penghentian Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba/(rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan sebelum eliminasi Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan - operasi yang dilanjutkan (Laba)/rugi sebelum pajak penghasilan anak perusahaan - operasi dalam penghentian Pendapatan bunga intercompany operasi dalam penghentian (Pembatalan kerugian)/kerugian melebihi nilai investasi pada anak perusahaan Laba/(rugi) sebelum pajak Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak 30% Penghasilan tidak kena pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Saldo dipindahkan
3,413,254
(1,136,731)
23,626
(320,873)
871,296
92,948
4,308,176
(1,364,656)
(1,493,413)
(399,858)
(82,421)
320,875
3,180
-
2,721,192
(1,434,080)
Consolidated profit/(loss) before tax after eliminations Profit before income tax of subsidiaries – continuing operations (Profit)/loss before income tax of subsidiaries – discontinuing operation Intercompany interest from discontinuing operation (Reversal of losses)/losses in excess of investments in subsidiaries Profit/(loss) before income tax of the Company
(816,358) 438,507 (18,923)
430,224 42,457 20,653
Tax calculated at the rate of 30% Income not subject to tax Income subject to final tax
(5,888)
(42,770)
Non deductible expenses
(402,662)
450,564
Carried forward balance
(14,330)
Halaman - 54 - Page
Brought to you by Global Reports
Consolidated profit/(loss) before income tax – continuing operations Consolidated profit/(loss) before income tax – discontinuing operation Adjusted for consolidation eliminations
9,559
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
8.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax (expense)/benefit (continued) 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Saldo pindahan Penyesuaian akumulasi kerugian pajak karena pembetulan perhitungan pajak tahun 2001 Aktiva pajak tangguhan yang tidak dapat digunakan
(402,662)
450,564
68,255
-
(194,032)
-
Brought forward balance Adjustment to accumulated tax losses from amendment of 2001 tax calculation Deferred tax assets that cannot be utilised
Jumlah (beban)/manfaat pajak penghasilan Perseroan Jumlah (beban)/manfaat pajak penghasilan anak perusahaan
(528,439)
450,564
(436,708)
36,135
Total income tax (expense)/benefit of the Company Total income tax (expense)/benefit of subsidiaries
Jumlah (beban)/manfaat pajak konsolidasian
(965,147)
486,699
Total consolidated income tax (expense)/benefit
(Beban)/manfaat pajak penghasilan dari aktivitas normal - total
(528,439)
450,564
Income tax (expense)/benefit from normal activity - total
(436,708)
36,135
Jumlah (beban)/manfaat pajak penghasilan anak perusahaan Dikurangi: Beban pajak penghasilan dari pendapatan luar biasa (Beban)/manfaat pajak penghasilan anak perusahaan dari aktivitas normal
6,741
(429,967)
Halaman - 55 - Page
Brought to you by Global Reports
-
Total income tax (expense)/benefit from subsidiaries Less: Income tax expense from extraordinary income
36,135
Income tax(expense)/benefit of subsidiaries from normal activity
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
8.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax (expense)/benefit (continued)
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak, laba luar biasa menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan rugi pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit/(loss) before income tax and extraordinary income as shown in the consolidated statements of income, and the Company’s tax loss for the periods ended 30 June 2002 and 2001 is as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Jumlah laba/(rugi) sebelum pajak Perseroan Koreksi positif: Beban bunga Sumbangan dan biaya representasi Rugi atas penjualan saham yang diperdagangkan yang telah dikenakan pajak final Penyisihan kerugian Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
2,721,192 -
136,366
62,763
30,038
102,515 126,458
113,558
8,444 300,180
Koreksi negatif: Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan anak perusahaan, setelah amortisasi goodwill Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final Kewajiban diestimasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
(38,235) (191,937)
(64,978) -
Akumulasi kerugian pajak Perseroan
(3,117,619)
(2,790,059)
Halaman - 56 - Page
Brought to you by Global Reports
(240,817)
(1,373,708)
(2,079,190)
Negative corrections: Equity in net income of associates and subsidiaries, net of goodwill amortisation Interest income subject to final tax Provisions
(34,315) Others (below Rp 50 billion each)
1,265,945
(227,516)
Donations and represenations Loss on sale of marketable securities already subjected to final tax Provision for loss
301,189
(141,524)
(63,566)
Positive corrections: Interest expense
21,227 Others (below Rp 50 billion each)
(1,461,689)
(1,755,427) Penghasilan kena pajak/ (kerugian pajak) Perseroan periode berjalan Akumulasi kerugian pajak tahun sebelumnya Penyesuaian akumulasi kerugian pajak karena pembetulan perhitungan pajak tahun 2001
Total profit/(loss) before income (1,434,080) tax atrributable to the Company
(4,163,767)
Taxable income/ (tax loss) of the Company, current period Accumulated tax losses from previous years Adjustment to accumulated tax losses from amendment of 2001 tax calculation Accumulated tax losses Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
8.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax (expense)/benefit (continued)
Beban pajak penghasilan kini terdiri dari:
Current income tax expense consists of : 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Perseroan Anak perusahaan – operasi yang dilanjutkan: Jumlah beban pajak penghasilan kini
-
-
The Company
Subsidiaries – continuing operations: (163,224) Total current income tax expense
(341,708)
Taksiran hutang pajak penghasilan konsolidasi sebagai berikut:
Estimated income tax payable consists of :
2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Perseroan Anak perusahaan – operasi yang dilanjutkan: Jumlah beban pajak penghasilan kini Pembayaran di muka pajak
-
341,708 (206,492) 135,216
Jumlah penghasilan kena pajak tersebut di atas berdasarkan perhitungan sementara karena Perseroan tidak diharuskan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2002 dan 2001.
Halaman - 57 - Page
Brought to you by Global Reports
-
The Company
Subsidiaries – continuing operations: Total current income 163,224 tax expense (31,819) Prepayment of income taxes 131,405 The amount of taxable income was based on a preliminary calculation as the Company is not required to submit a tax return for the periods ended 30 June 2002 and 2001.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
8.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
31/12/2001
TAXATION (continued) d.
Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to statement of income
Deferred tax assets and liabilities
Lain-lain */ Others *
30/6/2002
Aktiva pajak tangguhan Perseroan: Akumulasi kerugian fiskal Penyertaan Penghasilan tangguhan Penyisihan penurunan nilai Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain Penyisihan atas piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai atas investasi jangka pendek Penyisihan atas persediaan usang dan tidak lancar Biaya tangguhan Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Kewajiban diestimasi untuk uang jasa karyawan Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Deferred tax assets 935,286 368,755 147,000 74,908 12,480
(311,529) (194,151) (10,500) 17,639 (9,690) (12,480)
28,712
799
-
623,757 174,604 136,500 17,639 65,218 -
-
29,511
13,704
(12,796)
-
2,229 344
16 (77)
-
(40,614) 10,201
1,829
-
2,501
-
Provision for doubtful accounts Provision for decline in the value 908 of short-term investments Provision for slow moving and 2,245 obsolete inventory 267 Deferred charges Difference between commercial and tax fixed assets’ net (38,785) book value Provision for employee 12,702 entitlements
1,553,005
(528,439)
-
1,024,566
406,399
(70,991)
10,386
345,794
1,959,404
(599,430)
10,386
1,370,360
(17,268)
(10,386)
(157,594)
The Company: Accumulated tax losses Investments Deferred income Provision for impairment Accrued expenses Other payables
(185,248)
Deferred tax assets of subsidiaries, net Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
* Termasuk dalam lain-lain adalah aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang berasal dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual.
* Included in others are deferred tax assets and liabilities of subsidiaries which have been acquired or disposed of.
Mempertimbangkan rencana perusahaan dan kondisi perekonomian sekarang, manajemen secara konservatif telah memutuskan untuk menyesuaikan aktiva pajak tangguhan.
In consideration of the Company’s plans and current economic conditions, management has decided to adjust the deferred tax assets.
Halaman - 58 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
8.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
TAXATION (continued) d.
Deferred tax assets and liabilities (continued)
Penyesuaian saldo defisit dan Dibebankan hak minoritas/ ke laporan Adjustment to laba rugi/ accumulated losses Charged to and minority statement 31/12/2000 interest of income Aktiva pajak tangguhan Perseroan: Akumulasi kerugian fiskal Penyertaan Penghasilan tangguhan Kewajiban estimasian Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain Penyisihan atas piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai atas investasi jangka pendek Penyisihan atas persediaan usang dan tidak lancar Biaya tangguhan Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap komersial dan fiskal Kewajiban diestimasi untuk manfaat karyawan Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
837,017 299,846 168,000 104,849 55,739 16,236
-
412,112 40,910 (16,800) 34,067 (16,032) (4,980)
-
1,249,129 340,756 151,200 138,916 39,707 11,256
15,089
-
(97)
-
14,992
13,520
-
(65)
-
3,678 1,020
-
(380) (334)
-
(44,882)
-
2,163
-
1,470,112
8,470 8,470
450,564
-
407,865 1,877,977
14,926 23,396
203,056 653,620
7,732 7,732
(138,095)
1,128
(3,697)
* Termasuk dalam lain-lain adalah aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang berasal dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual.
e.
Lain-lain */ Others *
Surat ketetapan pajak
2,276
30/6/2001 Deferred tax assets The Company: Accumulated tax losses Investments Deferred income Provision for loss Accrued expenses Other payables
Provision for doubtful accounts Provision for decline in the value 13,455 of short-term investments Provision for slow moving and 3,298 obsolete inventory 686 Deferred charges Difference between commercial and tax fixed assets’ net (42,719) book value Provision for employee 8,470 entitlements 1,929,146 Deferred tax assets of 633,579 subsidiaries, net 2,562,725 Deferred tax liabilities of (138,388) subsidiaries, net
* Included in others are deferred tax assets and liabilities of subsidiaries which have been acquired or disposed of.
e.
Tax assessments
Perseroan
The Company
Pada tanggal 28 Februari 2001 Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badan tahun 1999 yang menyatakan terdapat kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 10,4 miliar, dan koreksi tambahan penghasilan kena pajak sebesar Rp 139 miliar. Pada saat yang bersamaan, perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk pajak– pajak lain sebesar Rp 3,2 miliar (termasuk denda bunga). Perseroan setuju dengan surat ketetapan pajak tersebut di atas dan telah membukukan seluruh ketetapan pajak tersebut. Pengembalian kelebihan pajak penghasilan badan setelah dikurangi SKPKB dan STP diatas telah diterima Perseroan pada bulan Maret 2001.
On 28 February 2001, the Company received a tax assessment for 1999 corporate income tax confirming an overpayment of Rp 10.4 billion and additional taxable income of Rp 139 billion. At the same time, the Company also received tax assessments and a tax collection letter for other taxes amounting to Rp 3.2 billion (including penalty interest). The Company agrees with the assessments and therefore has reflected them in the financial statements. A refund of the overpayment, net of tax assessments and tax collections, was received in March 2001.
Halaman - 59 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
f.
8.
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Tax assessments (continued)
Pada 20 Maret 2002, Direktorat Jenderal Pajak (“Dirjen Pajak”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2000 sebesar Rp 27,6 miliar dari Rp 28,4 miliar yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak (“SPT”). Dalam SKPLB tersebut Dirjen Pajak mengoreksi kerugian pajak yang dilaporkan dalam SPT sehingga dapat menyebabkan akumulasi kerugian pajak Perseroan sampai dengan akhir tahun 2000 turun menjadi lebih kurang Rp 1,3 triliun. Pada saat yang bersamaan, Dirjen Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak sebesar Rp 82,2 miliar termasuk denda bunga untuk pajak–pajak lainnya.
On 20 March 2002, the Directorate General of Taxation (the “DGT”) issued a tax assessment for 2000 corporate income tax confirming an overpayment of corporate income tax of Rp 27.6 billion from Rp 28.4 billion reported in the 2000 return. In the tax assessment, the DGT adjusted the tax loss reported in the tax return so that there is a possibility that accumulated tax losses up to the end of 2000 may be reduced approximately by Rp 1.3 trillion. On the same date, the DGT also issued tax assessments and tax collection letters for other taxes amounting to Rp 82.2 billion, including penalty interest.
Perseroan tidak dapat menerima seluruh koreksi fiskal sebagaimana tersebut dalam SKP tersebut di atas dan mengajukan surat keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 11 Juni 2002.
The Company disagrees with all of the corrections stated in the above-mentioned tax assessments and lodged objection letters with the DGT on 11 June 2002.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini disusun keberatan tersebut sedang diproses oleh Direktorat Jenderal Pajak.
As at the date of these financial statements the objection is being processed by DGT.
Administrasi
f.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Halaman - 60 - Page
Brought to you by Global Reports
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PIUTANG PEMBIAYAAN
9.
Akun ini terdiri dari piutang pembiayaan anak perusahaan dari segmen jasa keuangan dengan rincian sebagai berikut:
FINANCING RECEIVABLES This account consists of financing receivables of subsidiaries engaged in financial services, with details as follows: 2001
2002 Piutang pembiayaan konsumen Investasi bersih dalam sewa guna usaha
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
a.
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2,965,004
2,789,284
19,776
28,036
2,984,780
2,817,320
(218,159)
(166,409)
2,766,621
2,650,911
Piutang pembiayaan konsumen
a.
Consumer finance receivables Net investment in direct financing leases
Less: Provision for doubtful accounts
Consumer financing receivables
Rincian piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Details of consumer financing receivables are as follows: 2001
2002 Piutang pembiayaan konsumen Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank tertentu sehubungan dengan kredit usaha kecil Pembiayaan bersama Pendapatan pembiayaan konsumen yang ditangguhkan
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
10,483,770
6,297,592
(6,201,031)
(6,030) (2,400,587)
(1,317,735)
(1,101,691)
2,965,004
2,789,284
(204,348)
(153,050)
2,760,656
2,636,234
Halaman - 61 - Page
Brought to you by Global Reports
Gross receivables Portion pertaining to share of certain banks under small enterprise loan agreements Joint financing Unearned consumer financing income
Less: Provision for doubtful accounts
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a.
9.
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) a.
Consumer financing receivables (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen yang diklasifikasikan sesuai jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of consumer finance receivables classified according to year of maturity, is as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 dalam 1 tahun lebih dari 1 tahun
6,305,539 4,178,231
3,735,211 2,562,381
10,483,770
6,297,592
Pada tanggal 30 Juni 2002, piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 1,19 triliun digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 12, 15d dan 16b). b.
Investasi bersih dalam sewa guna usaha
within 1 year more than 1 year
As of 30 June 2002, consumer finance receivables amounting to Rp 1.19 trillion are used as collateral for loans obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 12, 15d and 16b).
b.
Net investment in direct financing leases
Kegiatan sewa guna usaha terutama mencakup sewa guna usaha alat-alat berat, mesin-mesin industri dan gedung dengan masa sewa berkisar antara 2 sampai dengan 4 tahun.
Leasing operations consist principally of leasing heavy equipment, industrial machinery and buildings with lease terms ranging from 2 to 4 years.
Rincian investasi bersih dalam sewa guna usaha adalah sebagai berikut:
Details of net investment in direct financing leases are as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Piutang sewa guna usaha Nilai sisa yang terjamin Setoran jaminan Penghasilan sewa guna usaha yang ditangguhkan
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu sewa guna usaha
21,264 2,373 (2,373)
30,238 11,327 (11,327)
Lease receivables Guaranteed residual values Security deposits
(1,488)
(2,202)
Unearned lease income
19,776
28,036
(13,811)
(13,359)
5,965
14,677
Halaman - 62 - Page
Brought to you by Global Reports
Less: Provision for doubtful lease accounts
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 9.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b.
9.
Investasi bersih dalam sewa guna usaha (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Net investment in direct financing leases (continued)
Setoran jaminan dari penyewa akan digunakan untuk pembayaran atas harga jual dari aktiva yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aktiva yang bersangkutan. Jika hak opsi tersebut tidak digunakan, maka uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased asset at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the leased asset. The deposit is refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa guna usaha minimum yang diklasifikasikan sesuai jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of future minimum lease receivables classified according to year of maturity is as follows: 2001
2002 dalam 1 tahun lebih dari 1 tahun
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
20,240 1,024
27,644 2,594
21,264
30,238
Pada tanggal 30 Juni 2002, investasi bersih dalam sewa guna usaha sejumlah Rp 5,95 miliar digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diterima oleh PT Surya Artha Nusantara Finance, anak perusahaan tidak langsung (lihat Catatan 15b dan 15c). c.
Rincian piutang pembiayaan menurut umur
within 1 year more than 1 year
As of 30 June 2002, net investment in direct financing leases amounting to Rp 5.95 billion is used as collateral for the loans obtained by PT Surya Artha Nusantara Finance, an indirect subsidiary (refer to Notes 15b and 15c). c.
Ageing schedule of gross financing receivables 2001
2002 Piutang pembiayaan konsumen Piutang sewa guna usaha
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
10,483,770 21,264
6,297,592 30,238
10,505,034
6,327,830
Rincian piutang pembiayaan menurut umur adalah sebagai berikut:
Gross receivables Lease receivables
The ageing of gross financing receivables is as follows: 2001
2002 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
10,403,264
6,236,167
62,330 7,710 31,730
36,735 9,823 45,105
Halaman - 63 - Page
Brought to you by Global Reports
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 10,505,034
Halaman - 64 - Page
Brought to you by Global Reports
6,327,830
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) c.
9.
Rincian piutang pembiayaan menurut umur (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) c.
Ageing schedule of gross financing receivables (continued) Management believes that the provision for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on non-collection of financing receivables.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang ada cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang pembiayaan. 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
Investee
Otomotif/Automotive Jasa keuangan/Financial services Perkayuan/Wood-based Alat-alat berat/Heavy equipment Lain-lain/Others
Investee
Otomotif/Automotive Jasa keuangan/Financial services Perkayuan/Wood-based Alat-alat berat/Heavy equipment Lain-lain/Others
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES 2002 Dividen/ Dividends
Laba bersih/ Net income
31/12/2001
Lain-lain/ Others
30/6/2002
1,538,682 40,618 6,478 398,807 558,330
586,794 2,132 646 167,693 106,048
(125,757) (459) -
89 154 380 (151,163)
1,999,808 42,445 7,124 566,880 513,215
2,542,915
863,313
(126,216)
(150,540)
3,129,472
31/12/2000
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Laba/ (rugi) bersih/ Penjuala LainNet income/ n/Disposal lain/ Dividen/ (loss) s Others Dividends
931,631 39,397 10,426 284,328 529,781 1,795,563
Laba bersih perusahaan asosiasi dan anak perusahaan sejumlah Rp 863,31 miliar (2001: Rp 125,68 miliar) telah dicatat Perseroan dan anak perusahaan dan dialokasikan sebagai berikut:
30/6/2001
185,761 (4,095) (24) (87,239) 31,276
(20,092) (90) -
(66,195) -
76,020 6,443 23,789 (87,089)
1,107,125 41,655 10,402 220,878 473,968
125,679
(20,182)
(66,195)
19,163
1,854,028
Equity net income of associated companies of Rp 863.31 billion (2001: Rp 125.68 billion) was recorded by the Company and subsidiaries and is allocated as follows: 2001
2002 Operasi dalam penghentian Operasi yang dilanjutkan
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
646 862,667
(24) 125,703
863,313
125,679
Halaman - 65 - Page
Brought to you by Global Reports
Discontinuing operation Continuing operations
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) Investasi pada perusahaan asosiasi mencakup:
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) Investments in associates include: % pemilikan/ % of ownership
Investee
Domisili/ Domicile
Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor dan anak perusahaan/and subsidiaries PT Astra Daihatsu Motor PT Fuji Technica Indonesia PT GS Battery Inc. PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT Aisin Takaoka Indonesia PT Gemala Kempa Daya PT Federal Nittan Industries Vietindo Daihatsu Automotive Corporation PT Tri Dharma Wisesa PT Denso Indonesia Corporation PT Mesin Isuzu Indonesia
50.00 50.00 49.00 43.66 43.66 40.60 37.98 37.11 34.92 34.92 34.92 26.00 25.97 22.40 21.86
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Vietnam Indonesia Indonesia Indonesia
Jasa keuangan/Financial services PT Astra CMG Life PT Astra Auto Finance
50.00 45.92
Indonesia Indonesia
Perkayuan/Wood-based PT Multiforest PT Batu Penggal Chemical Industry PT Mandau Abadi
30.00 29.82 29.80
Indonesia Indonesia Indonesia
Alat-alat berat/Heavy equipment PT United Tractors Tbk. dan anak perusahaan/and subsidiaries
50.00
Indonesia
100.00 35.00
Indonesia Indonesia
Lain-lain/Others Konsorsium- Intertel Astratel PT Pramindo Ikat Nusantara
Per tanggal 30 Juni 2002, penyertaan Perseroan pada PT Astra Honda Motor dan PT United Tractors Tbk. dengan nilai buku sebesar Rp 1,83 triliun (2001: 1,13 triliun) digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dan obligasi Perseroan yang telah direstrukturisasi (lihat Catatan 15a dan 16a).
As of 30 June 2002, investments owned by the Company in PT Astra Honda Motor and PT United Tractors Tbk. with a net book value of Rp 1.83 trillion (2001: Rp 1.13 trillion) are used as collateral for the Company's restructured debt (refer to Notes 15a and 16a).
PT Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”) dimiliki 35% melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan (PT Astratel Nusantara). PIN mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi (“KSO”) dengan PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk. (“Telkom”) untuk wilayah Sumatera. PT Astratel Nusantara dan Telkom menandatangani Perjanjian Pembelian dan Penjualan Bersyarat mengenai rencana akuisisi seluruh saham PIN oleh Telkom (lihat Catatan 26k).
PT Pramindo Ikat Nusatara (“PIN”) is 35% owned through a wholly owned subsidiary (PT Astratel Nusantara). PIN has a Joint Operating Scheme agreement (“KSO”) with PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk. (“Telkom”) covering Sumatera. PT Astratel Nusantara and Telkom have entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement in respect of the proposed acquisition of all PIN’s shares by Telkom (refer to Note 26k).
Halaman - 66 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
Pada tanggal 19 Agustus 2002, Perseroan telah melepas kepemilikannya pada PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. (lihat Catatan 33b) yang memiliki investasi pada perusahaan asosiasi untuk bisnis perkayuan.
On 19 August 2002, the Company disposed of its investment in PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. (refer to Note 33b) which holds the investments in associates for the wood-based business.
11. AKTIVA TETAP
11. FIXED ASSETS 2002 Saldo awal/ Beginning balance
Harga Perolehan / Nilai Revaluasi Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva sewa guna usaha Alat-alat berat yang disewakan Aktiva dalam penyelesaian: Tanaman belum menghasilkan Bangunan dan mesin
Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva sewa guna usaha Alat-alat berat yang disewakan
Pengurangan dan reklasifikasi/ Disposals and reclassifications
156,813 53,214 124,127 166,165
(13,503) (138,916) (43,797) (34,287)
1,625,599 2,182,700 4,219,016 901,573
504,895 1,288,640 57,777
61,789 51,999 13,132
(19,933) (1) (871)
546,751 1,340,638 70,038
10,097
5,249
(806)
14,540
87,862 296,233
2,687 124,054
(51,999) (79,256)
38,550 341,031
10,904,576
759,229
(383,369)
11,280,436
(10,024) (700,413) (2,331,779) (243,765)
(758) (60,209) (200,601) (61,770)
6,906 3,770 22,150 24,898
(306,525) (236,339) (15,988)
(50,573) (33,516) (5,968)
21,413 103
(7,149)
(413,395)
(6,206)
80,183
(4,185,194)
7,052,594
Acquisition Cost/ Revalued Amount Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets under finance leases Heavy equipment for lease Assets under construction: Immature plantations Buildings and machinery
Accumulated Depreciation (3,876) Land (756,852) Buildings and improvements (2,510,230) Machinery and equipment (280,637) Transportation equipment Furniture and office (335,685) equipment (269,855) Mature plantations (21,853) Assets under finance leases
943
7,095,242
Halaman - 67 - Page
Brought to you by Global Reports
Saldo akhir/ Ending balance
1,482,289 2,268,402 4,138,686 769,695
(3,851,982) Nilai Buku Bersih
Penambahan dan reklasifikasi/ Additions and reclassifications
Heavy equipment for lease
Net Book Value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued) 2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Saldo awal/ Beginning balance
Harga Perolehan / Nilai Revaluasi Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva sewa guna usaha Alat-alat berat yang disewakan Aktiva dalam penyelesaian Tanaman belum menghasilkan Bangunan dan mesin
Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiv a sewa guna usaha Alat-alat berat yang disewakan
Nilai Buku Bersih
Penambahan dan reklasifikasi/ Additions and reclassifications
Pengurangan dan reklasifikasi/ Disposals and reclassifications
1,604,733 1,948,182 3,591,293 586,336
57,517 151,703 583,874 90,503
(186,490) (62,462) (168,222) (32,036)
1,475,760 2,037,423 4,006,945 644,803
532,802 1,075,457 68,047
29,119 213,182 24,430
(118,912) (9,628)
443,009 1,288,639 82,849
7,353
1,379
(576)
8,156
278,183 535,087
8,583 98,917
(213,183) (441,092)
73,583 192,912
10,227,473
1,259,207
(1,232,601)
10,254,079
(792) (80,174) (285,299) (46,174)
5,816 23,826 82,667 22,988
(338,748) (172,916) (66,847)
(35,056) (31,711) (6,046)
94,566 34,483
(6,028)
(764)
459
(6,333)
(3,347,010)
(486,016)
264,805
(3,568,221)
6,880,463
Acquisition Cost/ Revalued Amount Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets under finance leases Heavy equipment for lease Assets under construction Immature plantations Buildings and machinery
Accumulated Depreciation (5,057) Land (622,793) Buildings and improvements (2,193,695) Machinery and equipment (218,068) Transportation equipment Furniture and office (279,238) equipment (204,627) Mature plantations (38,410) Assets under finance leases
(10,081) (566,445) (1,991,063) (194,882)
6,685,858
Di dalam penambahan dan reklasifikasi harga perolehan termasuk aktiva tetap dari anak perusahaan yang baru dikonsolidasikan berjumlah Rp 50,89 miliar untuk periode yang berakhir 30 Juni 2001.
Heavy equipment for lease
Net Book Value
Additions and reclassifications include cost of fixed assets of a new subsidiary amounting to Rp 50.89 billion for the period ended 30 June 2001.
Halaman - 68 - Page
Brought to you by Global Reports
Saldo akhir/ Ending balance
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Di dalam penambahan dan reklasifikasi akumulasi penyusutan termasuk akumulasi penyusutan dari aktiva tetap anak perusahaan yang baru dikonsolidasikan sebesar Rp 16,10 miliar untuk periode yang berakhir 30 Juni 2001.
Additions and reclassifications in accumulated depreciation of fixed assets include accumulated depreciation of a new subsidiary amounting to Rp 16.10 billion for the period ended 30 June 2001.
Penyusutan sejumlah Rp 381,33 miliar (2001: Rp 340,66 miliar) telah dibebankan pada usaha dan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation of Rp 381.33 billion (2001: Rp 340.66 billion) was charged to operations and allocated as follows: 2001
2002 Beban pokok penghasilan Beban usaha
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
289,406 91,926
255,938 84,722
381,332
340,660
Cost of revenues Operating expenses
Jumlah beban bunga yang dikapitalisasi ke dalam aktiva tetap masing-masing sejumlah Rp nihil dan Rp 469 juta pada periode yang berakhir 30 Juni 2002 dan 2001.
Total interest expense capitalised to fixed assets amounted to Rp nil and Rp 469 million for the period ended 30 June 2002 and 2001, respectively.
Sebagian hak atas tanah sedang dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perseroan dan anak perusahaan.
The Company and certain subsidiaries are in the process of transferring the title of certain land rights to their name.
Hak atas tanah Perseroan adalah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang habis masa berlakunya antara tahun 2002 – 2031.
The Company’s land has “Hak Guna Bangunan” titles which expire between 2002 – 2031.
Pada tanggal 30 Juni 2002, aktiva tetap tertentu dengan nilai buku sejumlah Rp 4,3 triliun digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka pendek, hutang bank jangka panjang tertentu dan obligasi (lihat Catatan 12, 15 dan 16).
As of 30 June 2002, certain fixed assets with a net book value of Rp 4.3 trillion are used as collateral for certain short-term loans, long-term bank loans and bonds (refer to Notes 12, 15 and 16).
Pada tanggal 30 Juni 2002, aktiva tetap Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 4,07 triliun, US$ 698 juta, EUR 1,77 juta dan JPY 1,34 miliar yang mana menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya.
As of 30 June 2002, certain fixed assets of the Company and subsidiaries are covered by insurance against losses by fire and other risks for Rp 4.07 trillion, US$ 698 million, EUR 1.77 million and JPY 1.34 billion which management believe is adequate to cover possible losses.
Halaman - 69 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Pinjaman bank Wesel bayar Rupiah
Pinjaman bank US Dolar Pihak ketiga: The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd. The Asahi Bank Ltd. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bali Tbk. Lain-lain
Rupiah Pihak ketiga: Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. HSBC PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank NISP Tbk. JP Morgan Chase Bank Lain-lain
1,439,402 20,000
2,379,950 -
1,459,402
2,379,950
52,380 4,365 -
68,640 85,800 158,770
-
50,727
30,925
45,565 29,744 12,584
87,670
451,830
130,000 128,723
170,000 192,498
105,000 80,000 75,000 20,000 80,514
80,000 245,000 80,000 90,000 2
619,237
857,500
Halaman - 70 - Page
Brought to you by Global Reports
Bank loans Rupiah promissory notes
Bank loans US Dollars Third parties: The Bank of Tokyo - Mitsubishi Ltd. The Asahi Bank Ltd. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Bali Tbk. Others
Rupiah Third parties: Citibank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. HSBC PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank NISP Tbk. JP Morgan Chase Bank Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued) 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Pinjaman bank (lanjutan) Yen Jepang Pihak ketiga: Mizuho Corporate Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Marubeni Corporation Lain-lain
Bank loans (continued) Japanese Yen Third parties: Mizuho Corporate Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Marubeni Corporation Others
438,529
737,618
127,602 125,042 -
152,964 76,849
691,173
967,431
-
23,641
Related parties (refer to Note 24i)
41,257 65
-
European Euro Third parties: PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Universal Tbk.
41,322
-
-
79,548
41,322
79,548
1,439,402
2,379,950
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24i) Euro Eropa Pihak ketiga: PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Universal Tbk. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24i)
Pinjaman jangka pendek di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Related parties (refer to Note 24i)
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates: 2001
2002 US Dolar Rupiah Yen Jepang
2.75% - 3.22% 18.30% - 22.00% 0.84% - 0.98%
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
5.25% - 11.00% 17.50% - 21.25% 1.13% - 3.50%
US Dollars Rupiah Japanese Yen
Pinjaman jangka pendek sejumlah US$ 6,5 juta, EUR 4,79 juta, JPY 9,46 miliar dan Rp 488,89 miliar pada 30 Juni 2002 dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan dan aktiva tetap yang dimiliki anak perusahaan serta jaminan para pemegang saham asing dari anak perusahaan tersebut (lihat Catatan 4, 5, 6, 9 dan 11).
Short-term loans amounting to US$ 6.5 million, EUR 4.79 million, JPY 9.46 billion and Rp 488.89 billion as at 30 June 2002 are secured by time deposits, trade receivables, inventories, financing receivables, fixed assets of subsidiaries and guarantees issued by the foreign shareholders of those subsidiaries (refer to Notes 4, 5, 6, 9 and 11).
Deposito berjangka yang dijaminkan untuk pinjaman bank diatas disajikan sebagai “Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya” pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 4c).
Time deposits which are security for the above loans are presented as “Restricted cash and time deposits” on the consolidated balance sheets (refer to Note 4c).
Halaman - 71 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”), anak perusahaan dari PT Astra Otoparts Tbk. (“AOP”), belum membayar pokok pinjaman dari “revolving credit” dan pinjaman modal kerja sejumlah US$ 6,5 juta yang jatuh tempo pada tanggal masing-masing 29 Maret 2002 dan 8 Mei 2002. Pada tanggal laporan ini, FIM masih bernegosiasi untuk restrukturisasi atas hutang banknya. FIM juga belum memenuhi rasio keuangan seperti yang tercantum dalam perjanjian restrukturisasi hutang.
13. HUTANG USAHA
PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”), a subsidiary of PT Astra Otoparts Tbk. (“AOP”), has not paid the principal of revolving credit and working capital loans amounting to US$ 6.5 million, which were due on 29 March 2002 and 8 May 2002 respectively. At the date of this report, FIM is still negotiating with the bank for a rescheduling of the loans. Further, FIM has not complied with the financial ratios as stipulated in the loan restructuring agreement.
13. TRADE PAYABLES 2001 2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24j)
1,242,091
1,135,275
Related parties (refer to Note 24j)
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
1,057,160 154,606
1,133,978 535,852
Third parties: Rupiah Foreign currencies
1,211,766
1,669,830
14. KEWAJIBAN DIESTIMASI
14. PROVISIONS 2001 2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
Lancar Penurunan nilai aktiva(i)
Current 58,795
-
Tidak lancar Penyisihan kerugian(ii) Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan(iii)
Impairment (i) Non-Current
213,460
454,815
Provision for loss(ii)
157,752
92,937
Employee entitlements(iii)
371,212
547,752
430,007
547,752
(i)
Lihat Catatan 29d untuk rincian penyisihan penurunan nilai. Saldo ini hanya berhubungan dengan operasi dalam penghentian.
(i)
(ii)
Lihat Catatan 26b untuk rincian penyisihan kerugian. Perubahan saldo penyisihan disebabkan oleh perubahan kurs Rupiah terhadap US Dolar dan perubahan nilai saham dari
(ii) The movement is solely due to the movement of the Rupiah against the US Dollar and the value of the underlying shares subject to the agreement detailed in Note 26b.
Halaman - 72 - Page
Brought to you by Global Reports
Refer to Note 29d for details of the provision for impairment. This balance relates solely to the discontinuing operation.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
perjanjian tersebut.
Halaman - 73 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
14. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
14. PROVISIONS (continued)
(iii) Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan berhubungan dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2t. Perubahan saldo penyisihan adalah sebagai berikut:
(iii) Provision for employee entitlements relates to Minister of Manpower and Transmigration Regulations, as discussed in Note 2t. The movement in this provision is as follows:
2001 2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
Saldo awal Tambahan penyisihan Pembayaran
119,605 44,486 (6,339)
92,937 -
Opening balance Increase in provision Payments
Saldo akhir
157,752
92,937
Closing balance
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS
2001 2002 Pinjaman hasil restrukturisasi Pinjaman bank lainnya Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Dikurangi: Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
a.
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
6,142,757 915,224
8,870,509 1,325,927
Restructured loans Other bank loans
938,815
1,395,680
Related party loans
7,996,796
11,592,116 Less:
(3,233,099)
(2,022,530)
4,763,697
9,569,586
Pinjaman hasil restrukturisasi
a.
Current maturities Long-term portion
Restructured loans 2001
2002 Perseroan Anak perusahaan
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
4,019,236 2,123,521
5,381,630 3,488,879
6,142,757
8,870,509
Halaman - 74 - Page
Brought to you by Global Reports
The Company Subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
a.
Restructured loans (continued)
Perseroan
The Company
Pada tanggal 30 Juni 1999, Perseroan berhasil merestrukturisasi pinjamannya diluar hutang usaha yang berlaku efektif sejak 1 Januari 1999. Sebagai hasilnya, pada Tanggal Penutupan (30 Juni 1999), perjanjian pinjaman baru yang disetujui dengan para kreditur terkait adalah sebagai berikut:
On 30 June 1999, the Company successfully concluded the restructuring of non-trade related debts effective on 1 January 1999. As a result, on the Closing Date (30 June 1999), new financing agreements were concluded with all of the affected creditors as follows:
S eri I/ Series I
Seri II/ Series II
Seri III/ Series III
Tranche A (dalam ribuan US Dolar) Pinjaman Obligasi
Tranche A (in thousands of US Dollars) 118,930 81,070
413,269 281,779
17,853 82,147
200,000
695,048
100,000
Loans Bonds
Tranche B (dalam jutaan Rupiah) Pinjaman Obligasi
Tranche B (in millions of Rupiah) 104,760 94,100
434,698 384,583
27,680 71,790
198,860
819,281
99,470
Persyaratan perjanjian pinjaman baru tersebut adalah sebagai berikut:
Loans Bonds
Terms and conditions of the new financing agreement are as follows:
Keterangan/ Description
Seri I/ Series I
Seri II/ Series II
Seri III/ Series III
Jangka waktu/ Term
Tiga tahun sampai 31 Desember 2001/ Three years up to 31 December 2001
Enam setengah tahun sampai 30 Juni 2005/ Six and a half years up to 30 June 2005
Tujuh setengah tahun sampai 30 Juni 2006/ Seven and a half years up to 30 June 2006
Tingkat bunga/ Interest rate
US$ SIBOR + margin atau Reference Rate Rupiah + Margin (maks. 35% per tahun)/ US$ SIBOR + margin or Rupiah Reference Rate + Margin (subject to 35% cap)
US$ SIBOR + margin atau Reference Rate Rupiah + Margin (maks. 35% per tahun)/ US$ SIBOR + margin or Rupiah Reference Rate + Margin (subject to 35% cap)
6,5% untuk Tranche A dan 15,0% untuk Tranche B/
Halaman - 75 - Page
Brought to you by Global Reports
6.5% on Tranche A and 15.0% on Tranche B
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
a.
Perseroan (lanjutan)
Restructured loans (continued) The Company (continued)
Keterangan/ Description
Seri I/ Series I
Seri II/ Series II
Seri III/ Series III
Margin/ Margin
Tahun ke-1 dan 2 - 1,0% Tahun ke-3 - 2,0%/
Tahun ke-1 dan 2 - 1,0% Tahun ke-3 - 2,0% Tahun ke-4 - 2,75% Tahun ke-5 - 3,75% Tahun ke-6 dan 7 - 5,0% ditambah kewajiban untuk membayar bunga pada saat jatuh tempo dan untuk memastikan pengembalian rata-rata tertimbang sebesar 2,25% / Years 1 and 2 - 1.0% Year 3 - 2.0% Year 4 - 2.75% Year 5 - 3.75% Years 6 and 7 - 5.0% plus obligation to pay interest to make up payment at actual maturity and to ensure a 2.25% weighted average return
Tidak ada/
Penyesuaian secara terbatas bagi penurunan margin yang memungkinkan pemotongan pajak penghasilan dan gross-up bunga Tranche A, yang dibayar penuh berdasarkan margin yang lebih rendah tersebut. Dikompensasi dengan penyesuaian kenaikan margin pada saat Tranche A jatuh tempo/ Limited downward adjustment to margin to allow withholding tax and gross-up on Tranche A interest to be paid in full on the basis of the lower margin. Compensated by upward adjustment in Margin upon maturity of Tranche A
Penyesuaian secara terbatas bagi penurunan margin yang memungkinkan pemotongan pajak penghasilan dan gross-up bunga Tranche A, yang dibayar penuh berdasarkan margin yang lebih rendah tersebut. Dikompensasi dengan penyesuaian kenaikan margin pada saat Tranche A jatuh tempo atau sebelum Release Date/ Limited downward adjustment to margin to allow withholding tax and gross-up on Tranche A interest to be paid in full on the basis of the lower margin. Compensated by upward adjustment in margin either at maturity of Tranche A or before the Release Date
Tidak ada/
Setiap tiga bulan/
Setiap tiga bulan dimulai sejak 30 September 1999/ Quarterly beginning on 30 September 1999
Years 1 and 2 - 1.0% Year 3 - 2.0%
Penyesuaian margin/ Margin Adjustment
Pembayaran bunga/ Interest payment
Quarterly
Pembayaran kembali pokok pinjaman/ Principal repayment
Tiga kali pembayaran enam bulanan dimulai sejak tahun kedua dari tanggal efektif (1 Januari 1999)/
Masa bebas empat tahun, terhutang pembayaran kembali sebagai berikut : 31/12/02 - 25,0% 30/6/03 - 12,5% 31/12/03 - 12,5% 30/6/04 - 12,5% 31/12/04 - 12,5% 30/6/05 - 25,0%/
Halaman - 76 - Page
Brought to you by Global Reports
None
None
Terhutang pada tanggal 30 Juni 2006/
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Three equal semiannual payments commencing on the second anniversary of the Effective Date (1 January 1999)
Four years grace period, repayment payable as follows: 31/12/02 - 25.0% 30/6/03 - 12.5% 31/12/03 - 12.5% 30/6/04 - 12.5% 31/12/04 - 12.5% 30/6/05 - 25.0%
Halaman - 77 - Page
Brought to you by Global Reports
Payable on 30 June 2006
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
a.
Perseroan (lanjutan)
Restructured loans (continued) The Company (continued)
Keterangan/ Description
Seri I/ Series I
Seri II/ Series II
Seri III/ Series III
Pembayaran dengan sukarela/ Voluntary prepayment
Diperkenankan dan secara pro rata untuk semua Tranche/ Allowed and will be pro rated across Tranches.
Diperkenankan (saat Seri I telah dilunasi) dan secara pro rata untuk semua Tranche/ Allowed (once Series I is repaid) and will be pro rated across Tranches
Diperhitungkan (saat Seri I dan II telah dilunasi) secara pro rata untuk semua Tranche/ Allowed (once Series I and II are repaid) and will be pro rated across Tranches
Tidak ada/
Tidak ada/
None
None
258.398.155 rights. (lihat Catatan 20) 2.299 rights untuk setiap pinjaman sejumlah US$ 1.000 dan 2.865 rights untuk setiap pinjaman sejumlah Rp 10 juta/ 258,398,155 rights.(refer to Note 20) 2,299 rights for every US$ 1,000 of debt and 2,865 rights for every Rp 10 million of debt
Tidak ada/
Tidak ada/
None
None
Alokasi Rights/ Rights allocation
Jenis Rights/ Rights characteristics
Obligasi Tranche A dikeluarkan oleh Astra Overseas Finance B.V., anak perusahaan yang dimiliki 100% dan dijamin oleh Perseroan. Obligasi tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Luxembourg. Obligasi Seri III Tranche A merupakan obligasi zero coupon dengan nilai nominal sebesar US$ 131,68 juta. Obligasi Tranche B merupakan obligasi Seri III PT Astra International Tbk. yang dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya.
Halaman - 78 - Page
Brought to you by Global Reports
Dapat diperdagangkan setelah Tanggal Penutupan. Dapat dieksekusi dengan harga sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) per right pada setiap saat setelah Tanggal Penutupan dan sebelum 31 Desember 2003, dan tidak berlaku apabila rights telah kadaluarsa. Dana pelunasan yang dibentuk dari penerimaan pelaksanaan rights merupakan jaminan dan sebagai dana pelunasan sebagian pinjaman Seri III./ Can be traded after the Closing Date. Exercisable at Rp 500 (full Rupiah) per right at any time after the Closing Date and prior to 31 December 2003, and will no longer be valid when the rights expire. Sinking fund established from the proceeds of the rights exercised will stand as security for, and a partial payment for Series III.
Tranche A bonds are issued by Astra Overseas Finance B.V., a wholly owned subsidiary of the Company and guaranteed by the Company. The bonds are listed on the Luxembourg Stock Exchange. Series III Tranche A Bonds represent zero coupon bonds with a face value of US$ 131.68 million. Tranche B bonds, namely PT Astra International Tbk. Series III Bonds, are listed on the Surabaya Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued) a.
Restructured loans (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Termasuk dalam restrukturisasi Perseroan juga kewajiban kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan saldo per tanggal 30 Juni 2002 adalah sebagai berikut:
Included in the Company's debt restructuring are liabilities to related parties, details of which as of 30 June 2002 are as follows:
Obligasi
Seri I/ Series I
Tranche A (dalam ribuan US Dolar): PT Federal International Finance PT Astra Graphia Tbk. PT United Tractors Tbk. PT Surya Artha Nusantara Finance PT Fuji Technica Indonesia
Obligasi Tranche B (dalam jutaan Rupiah): PT Tjahja Sakti Motor Corporation PT Astra Honda Motor PT Astra Otoparts Tbk. PT Multi Forest
Seri II/ Series II
Seri III/ Series III
Jumlah/ Total
Bonds
-
9,301 4,866 344
9,582 5,011 353
18,883 9,877 697
-
344 199
353 206
697 405
-
15,054
15,505
30,559
Seri I/ Series I
Seri II/ Series II
Seri III/ Series III
Jumlah/ Total
-
21,171 7,806 369 174
7,430 2,740 120 60
28,601 10,546 489 234
-
29,520
10,350
39,870
Tranche A (in thousands of US Dollars): PT Federal International Finance PT Astra Graphia Tbk. PT United Tractors Tbk. PT Surya Artha Nusantara Finance PT Fuji Technica Indonesia
Bonds Tranche B (in millions of Rupiah): PT Tjahja Sakti Motor Corporation PT Astra Honda Motor PT Astra Otoparts Tbk. PT Multi Forest
Kewajiban kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah direstrukturisasi tersebut telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali PT United Tractors Tbk., PT Fuji Technica Indonesia, PT Astra Honda Motor dan PT Multi Forest yang disajikan dalam akun “Obligasi”.
The restructured liabilities to related parties above have been eliminated in the consolidated financial statements, except for PT United Tractors Tbk., PT Fuji Technica Indonesia, PT Astra Honda Motor and PT Multi Forest which are presented under the "Bonds" account.
Sesuai dengan persyaratan yang tercantum di dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman, Perseroan diwajibkan untuk mematuhi kondisi dan program sebagai berikut:
Under the terms of the restructuring agreement, the Company is required to adhere to the following terms and conditions:
Halaman - 79 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
15. LONG-TERM (continued) a.
BANK
AND OTHER LOANS
Restructured loans (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
•
Program penjualan aktiva untuk menghasilkan penerimaan setelah pajak maksimum sejumlah Rp 3 triliun sampai dengan tanggal 31 Desember 2002 untuk memenuhi jadwal pembayaran pokok pinjaman dan bunga atas pinjaman hasil restrukturisasi sampai dengan akhir tahun 2002;
•
An asset disposal program to generate a maximum of Rp 3 trillion in net after-tax proceeds by 31 December 2002 to meet the scheduled principal and interest payments on the restructured debts up to the end of calendar year 2002;
•
Pemberian jaminan seluruh penyertaan saham milik Perseroan;
•
A pledge of the Company's shareholdings;
•
Mencatatkan hipotik atas seluruh tanah dan bangunan material milik Perseroan;
•
A fully registered mortgage over all of the Company's material land and buildings;
•
Membentuk akun pembebanan dalam dan luar negeri sebagai bagian dari mekanis me pengendalian dan pengawasan kas, termasuk pembatasan capital expenditures dan pembayaran dividen;
•
Creation of on-shore and off-shore charged accounts as part of the cash monitoring and control mechanism, including limitations on the level of capital expenditures and dividend payments;
•
Membatasi penarikan pinjaman baru;
•
Limited amounts of new debt;
•
Tidak menjaminkan seluruh aktiva, kecuali aktiva baru yang dibiayai dari pinjaman baru dan sebagai jaminan untuk fasilitas trade finance; dan
•
A negative pledge on all assets, except for new assets purchased with new money and security for trade finance facilities; and
•
Membentuk dana pelunasan obligasi dari penerimaan pelaksanaan rights sebagai jaminan atas sebagian pelunasan pinjaman Seri III.
•
Creation of a sinking fund from the proceeds of rights exercised as security for, and a partial payment for Series III.
Jika diperlukan, Perseroan diperbolehkan untuk membayar dividen tunai sebesar Rp 1 (Rupiah penuh) per saham atau maksimum sejumlah Rp 50 miliar, agar Perseroan dapat tetap terdaftar di bursa efek di Indonesia. Dividen dapat dibayarkan sampai dengan 50% dari laba bersih jika kondisi tertentu pada tingkat tertentu dari jumlah pinjaman yang disyaratkan telah dipenuhi.
Halaman - 80 - Page
Brought to you by Global Reports
The Company is allowed to pay a nominal dividend of Rp 1 (full Rupiah) per share if needed, or a maximum amount of Rp 50 billion, in order for the Company to retain its listings on the Indonesian Stock Exchanges. Dividends can be paid up to 50% of net income when certain conditions, at certain levels of outstanding debts, have been met.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued) a.
Restructured loans (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Rincian pinjaman hasil restrukturisasi Perseroan adalah sebagai berikut:
Details of the Company’s restructured loans are as follows: 2001
2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
Tranche A: Seri I Seri II Seri III
3,427,442 155,857
4,727,792 204,238
Tranche A: Series I Series II Series III
Tranche B: Seri I Seri II Seri III
419,451 27,680
435,913 27,680
Tranche B: Series I Series II Series III
4,030,430
5,395,623
(11,194)
(13,993)
4,019,236
5,381,630
Diskonto yang belum diamortisasi
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
Unamortised discount
Less: (1,316,145)
-
Current maturities
2,703,091
5,381,630
Long-term portion
Kas yang diperuntukkan untuk melunasi biaya bunga dan pokok pinjaman ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan JP Morgan Chase Bank, Hong Kong berjumlah masing-masing Rp 26,87 miliar dan US$ 6,87 juta pada tanggal 30 Juni 2002 dan Rp 60,87 miliar dan US$ 24,06 juta pada tanggal 30 Juni 2001. Jumlah tersebut disajikan dalam akun "Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya" dalam neraca konsolidasian (lihat Catatan 4c).
Cash designated for interest payments and principal repayments placed with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and with JP Morgan Chase Bank, Hong Kong, as of 30 June 2002 amounted to Rp 26.87 billion and US$ 6.87 million, respectively, and Rp 60.87 billion and US$ 24.06 million as of 30 June 2001. These amounts are reported under the "Restricted cash and time deposits" account in the consolidated balance sheets (refer to Note 4c).
Pada tanggal 30 Maret 2001, Perseroan mempercepat pembayaran atas sisa pinjaman Seri I sejumlah US$ 133,33 juta dan Rp 132,57 miliar yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada bulan Juni
On 30 March 2001, the Company repaid its Series I debt in full, amounting to US$ 133.33 million and Rp 132.57 billion, which was not due until June and December 2001.
Halaman - 81 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
dan Desember 2001.
Halaman - 82 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
a.
Restructured loans (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2001, Perseroan kembali mempercepat pembayaran atas angsuran pokok Seri II sebesar 20% dari 25 % angsuran yang seharusnya baru akan jatuh tempo pada bulan Desember 2002, sejumlah US$ 34,75 juta dan Rp 41,14 miliar.
On 28 December 2001, the Company repaid 20% of the Series II debt (25% of the principal) amounting to US$ 34.75 million and Rp 41.14 billion which matures in December 2002.
Pada bulan Desember 2002, hutang sejumlah US$ 133 juta dan Rp 165,34 miliar akan jatuh tempo. Sehubungan dengan komitmen tersebut, Perseroan telah memulai diskusi informal rencana keuangannya dengan para kreditur sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 33a.
In December 2002, debt of US$ 133 million and Rp 165.34 billion will be due for repayment. In connection with this commitment, the Company has commenced informal discussions of its financing plans with the creditors as discussed in Note 33a.
Anak perusahaan
Subsidiaries
Rincian pinjaman hasil restrukturisasi anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Details of restructured loans of subsidiaries are as follows:
Debitur/ Borrowers
Jumlah/ Total
2002 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Jangka Jangka Jumlah/ pendek/ panjang/ Total Current
Non-current US Dolar/US Dollars PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. (2002, 2001: US$ 92.7 million)
809,170
809,170
-
1,060,356
1,060,356
-
PT Tjahja Sakti Motor Corporation (2002: US$ 47.8 million, 2001: US$ 49.5 million)
417,731
32,738
384,993
566,280
-
566,280
PT Astra Graphia Tbk. (2002: US$ 39.5 million, 2001: US$ 47.2 million)
345,228
67,483
277,745
540,026
87,631
452,395
PT Surya Artha Nusantara Finance (2002: US$ 14.7 million, 2001: US$ 15.4 million)
128,810
128,810
-
176,175
11,069
165,106
PT Astra Otoparts Tbk. (2002: US$ 13.6 million, 2001: US$ 25 million)
118,809
12,958
105,851
285,657
21,450
264,207
PT Federal Superior Chain Manufacturing (2002: 8.3 million, 2001: US$ 16.9 million)
72,459
2,837
69,622
193,336
1,144
192,192
PT Traktor Nusantara (2002: US$ 4.86 million, 2001: US$ 6.9 million)
42,417
11,796
30,621
78,489
-
78,489
-
-
-
219,198
-
219,198
PT Federal International Finance (2002: nil, 2001: US$ 19.2 million)
Halaman - 83 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) PT Federal Izumi Manufacturing (2002: nil, 2001: US$ 1 million)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) -
-
-
11,440
11,440
-
1,934,624
1,065,792
868,832
3,130,957
1,193,090
1,937,867
Halaman - 84 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
a.
Anak perusahaan (lanjutan)
Debitur/ Borrowers
Restructured loans (continued) Subsidiaries (continued)
Jumlah/ Total
2002 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Jangka Jangka Jumlah/ pendek/ panjang/ Total Current
Non-current Yen Jepang/Japanese Yen PT Surya Artha Nusantara Finance (2002: JPY 1.02 billion, 2001: JPY 1.1 billion)
74,340
74,340
-
97,877
6,149
91,728
74,340
74,340
-
97,877
6,149
91,728
112,368
112,368
-
117,280
7,368
109,912
2,189
43
2,146
-
-
-
Rupiah/Rupiah PT Surya Artha Nusantara Finance PT Federal Superior Chain Manufacturing PT Federal International Finance
Jumlah/Total
-
-
-
142,765
-
142,765
114,557
112,411
2,146
260,045
7,368
252,677
2,123,521
1,252,543
870,978
3,488,879
1,206,607
2,282,272
Informasi lain mengenai pinjaman hasil restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut:
Debitur/ Borrowers
Other information relating to restructured loans is as follows: Jadwal pengembalian/ Repayment schedule
Restrukturisasi pada/ Restructured in
Tingkat bunga/ Interest rates
US Dolar/US Dollars PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk. (“SLJ”)
2000
9 cicilan/instalments (2002 - 2006) 17 cicilan/instalments (2002 - 2006) 9 cicilan/instalments (2002 - 2006)
SIBOR + 1%, * 10%, 3 bulanan deposito berjangka dalam US Dolar/ 3 months US Dollars time deposit
PT Astra Graphia Tbk. (“AG”)
1999
10 cicilan/instalments (2000 - 2004) dapat diperpanjang 1,5 tahun/ renewable for 1.5 years
SIBOR + 2%
PT Federal International Finance (“FIF”)
2000
beberapa cicilan/monthly instalments (2000-2003)
PT Surya Artha Nusantara Finance
2000
beberapa cicilan bulanan, setiap SIBOR + 2.25% cicilan minimum 0,5% dari jumlah pinjaman hasil restrukturisasi (2000 - 2005)/ monthly instalments, with each instalment being a minimum of 0.5% of the restructured loan (2000 - 2005)
*
Apabila suku bunga yang dibebankan lebih besar dari suku bunga sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian restrukturisasi
Halaman - 85 - Page
Brought to you by Global Reports
*
SIBOR + 1.75%
If the interest rate charged is higher than the Pay Rate Cap in the restructuring agreements, the difference shall be
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
(pay rate cap), maka selisihnya akan dikapitalisasi dan baru akan dilunasi setelah tahun 2006.
Halaman - 86 - Page
Brought to you by Global Reports
capitalised and paid after 2006.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued) a.
Anak perusahaan (lanjutan)
Debitur/ Borrowers
Restructured loans (continued) Subsidiaries (continued) Jadwal pengembalian/ Repayment schedule
Restrukturisasi pada/ Restructured in
Tingkat bunga/ Interest rates
US Dolar/US Dollars PT Astra Otoparts Tbk. (“AOP”)
2000
8 cicilan/instalments (2002 - 2005)
SIBOR + (1.5% up to 2.75%)
PT Traktor Nusantara (“TN”)
1999
8 cicilan/instalments (2000- 2003)
SIBOR + (1.5% up to 2.5%)
PT Federal Superior Chain Manufacturing (“FSCM”)
2001
7 cicilan/instalments (2001 - 2004)
SIBOR + (1.25% up to 3%)
PT Federal Izumi Manufacturing
2001
3 cicilan/instalments (2001 - 2002)
SIBOR + (1.25% up to 3%)
PT Tjahja Sa kti Motor Corporation
2000
8 cicilan/instalments (2002 - 2005)
SIBOR + 1.8%
Yen Jepang/Japanese Yen PT Surya Artha Nusantara Finance
2000
beberapa cicilan bulanan, setiap cicilan minimum 0,5% dari jumlah pinjaman hasil restrukturisasi (2000 - 2005)/ monthly instalments,with each instalment being a minimum of 0.5% of the restructured loan (2000 - 2005)
Tingkat bunga jangka pendek Jepang + 2,25%/
Japanese short term prime rate + 2.25%
Rupiah/Rupiah PT Federal International Finance
2000
beberapa cicilan/monthly instalments (2000 - 2003)
Suku bunga rata-rata deposito dalam Rupiah/ Average Rupiah deposit rate
PT Federal Superior Chain Manufacturing
2001
7 cicilan/ instalments (2001 - 2004)
Suku bunga rata-rata deposito Rupiah 3 bulanan (maks. 35%)/ Average Rupiah three-month deposit rate (max. 35%)
PT Surya Artha Nusantara Finance
2000
beberapa cicilan bulanan, setiap Tingkat bunga deposito cicilan minimum 0,5% dari jumlah berjangka yang dijamin pinjaman hasil restrukturisasi pemerintah + 5%/ (2000 - 2008)/ monthly instalments, with each Government guaranteed instalment being a minimum of 0.5% time deposit rate + 5% of the restructured loan (2000 - 2008)
Halaman - 87 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued) a.
Restructured loans (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Perjanjian restrukturisasi hutang mengharuskan anak perusahaan tersebut di atas untuk mengikuti mekanisme cash monitoring. AOP, FSCM dan TN telah mencapai release date, sehingga mekanisme tersebut tidak berlaku lagi.
The above companies are subject to certain cash monitoring requirements under the restructuring agreements. AOP, FSCM and TN have reached the release date, and as such are no longer subject to cash monitoring.
Aktiva dari anak perusahaan tersebut di atas telah digunakan sebagai jaminan. Anak perusahaan juga tidak diijinkan untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu tanpa persetujuan dari kreditur dan harus mempertahankan rasio keuangan tertentu (lihat Catatan 15d untuk jumlah jaminan).
The assets of the above borrowers have been used as collateral. The companies are also prohibited from taking certain corporate actions without written approval from the lenders, and must maintain certain financial ratios (refer to Note 15d for loan security).
Sejak tahun 2001, SLJ, anak perusahaan, belum dapat membayar kewajiban bunga atas pinjaman hasil restrukturisasinya. Sampai tanggal laporan ini, SLJ belum mendapat pemberitahuan pengabaian (waiver) ataupun pemberitahuan keadaan gagal bayar dari para kreditur.
Since 2001, SLJ, a subsidiary, was not able to fulfil its interest payment obligations on its restructured loans and as a result has therefore breached the restructured loan’s terms and conditions. Until the date of this report, no formal waiver for such violation nor formal notice of default was received from the creditors.
SLJ telah berusaha me-renegosiasikan syarat dan jadwal pembayaran pinjaman tersebut dengan para kreditur. Pada Desember 2001, SLJ telah mengajukan term sheet kepada para kreditur, akan tetapi belum memperoleh persetujuan sampai tanggal laporan ini.
SLJ has attempted to renegotiate the terms and repayment schedule of the loans. In December 2001, SLJ proposed new terms to the creditors, however no formal approval has been obtained as of the date of this report.
Pada tahun 2002, PT Surya Artha Nusantara Finance (“SANF”), anak perusahaan dari PT Sedaya Multi Investama (“SMI”), tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pokok pinjaman dan bunga atas pinjaman. Pada tanggal laporan ini, manajemen SANF dan para kreditor sedang membicarakan skema restrukturisasi yang kedua.
In 2002, PT Surya Artha Nusantara Finance (“SANF”), a subsidiary of PT Sedaya Multi Investama (“SMI”), was not able to fulfil its bank loan principal and interest repayment obligations. At the date of this report, SANF management and creditors are still discussing a second restructuring scheme.
Berdasarkan keadaan gagal bayar di atas, maka seluruh pinjaman jangka panjang tersebut telah diklasifikasi sebagai kewajiban lancar.
Based on the above events of default, the above mentioned long-term loans have been classified as current liabilities.
Halaman - 88 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
b.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman hasil restrukturisasi (lanjutan)
a.
Restructured loans (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Setelah tanggal neraca, Perseroan telah menjual investasinya di SLJ (lihat Catatan 33b).
Subsequent to balance sheet date, the Company disposed of its investment in SLJ (refer to Note 33b).
Pada periode yang berakhir 30 Juni 2002, FIF melunasi seluruh pinjaman hasil restrukturisasinya.
In the period ended 30 June 2002, FIF has repaid, in full, its restructured loans.
Pinjaman bank lainnya
Kreditur/ Lenders
b.
Jumlah/ Total
2002 Jangka pendek/ Current
Other bank loans
Jangka panjang/ Non-current
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Jangka Jangka Jumlah/ pendek/ panjang/ Total Current
Non-current Kredit Investasi US Dolar/ US Dollars investment credit The Japan Bank for International Cooperation (2002: US$ 8.7 million, 2001: US$ 26.25 million)
76,387
76,387
-
300,300
100,100
200,200
PT Bank Central Asia Tbk. (2002: US$ 1.6 million, 2001: US$ 11.25 million)
13,641
13,641
-
128,700
79,723
48,977
PT Bank Bali Tbk. (US$ 5.9 million)
-
-
-
68,329
68,329
-
90,028
90,028
-
497,329
248,152
249,177
12,495
3,640
8,855
18,440
382
18,058
Kredit modal kerja Yen Jepang/ Japanese Yen working capital credit PT Bank Daiwa Perdania (2002: JPY 170.9 million, 2001: JPY 200 million) Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investm ent credit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
291,007
61,318
229,689
334,281
58,917
275,364
PT Bank Central Asia Tbk.
127,645
51,340
76,305
123,181
30,898
92,283
PT Bank Danamon Tbk.
95,195
13,750
81,445
-
-
-
PT Bank Mandiri (Persero)
71,180
26,765
44,415
96,301
28,036
68,265
PT Bank Niaga Tbk.
53,061
11,117
41,944
45,389
8,433
36,956
PT Bank Panin Tbk.
51,875
10,500
41,375
62,375
10,500
51,875
PT Bank Mega Tbk.
46,875
12,500
34,375
50,000
6,250
43,750
Standard Chartered Bank
25,000
25,000
-
50,000
25,000
25,000
-
-
-
25,022
6,400
18,622 9,094
PT Bank NISP Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Lain-lain/Others Jumlah/Total
-
-
-
17,209
8,115
50,863
19,425
31,438
6,400
1,600
4,800
812,701
231,715
580,986
810,158
184,149
626,009
915,224
325,383
589,841
1,325,927
432,683
893,244
Halaman - 89 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
Pinjaman bank lainnya (lanjutan)
b.
Informasi lain mengenai pinjaman bank lainnya adalah sebagai berikut: Kreditur/ Lenders
15. LONG-TERM (continued)
Jenis fasilitas/ Type of facility
BANK AND OTHER LOANS
Other bank loans (continued) Further information relating to other bank loans is as follows:
Jadwal Pengembalian/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
Kredit Investasi US Dolar/ US Dollars investment credit The Japan Bank for International Cooperation
Investment credit
4 cicilan/instalments (2001 - 2002)
LIBOR + 0.125%
PT Bank Central Asia Tbk.
Investment credit
2 cicilan/instalments (2002)
10%
Working capital
47 cicilan/instalments (2001 - 2005)
LIBOR + 0.875%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Investment credit
beberapa cicilan/monthly instalments (2002 - 2010)
12% - 17.5%
PT Bank Mandiri (Persero)
Investment credit
beberapa cicilan/ monthly instalments (2000 - 2006)
PT Bank Central Asia Tbk.
Investment credit
2-10 cicilan/instalments (2000 - 2005) 15% - 18%
PT Bank Panin Tbk.
Investment credit
36 cicilan/instalments (2002 - 2004)
Kredit modal kerja Yen Jepang/ Japanese Yen working capita l credit PT Bank Daiwa Perdania Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit
Pada tanggal 19 Maret 2002, PT Federal Superior Chain Manufacturing (“FSCM”), anak perusahaan AOP, melakukan pembayaran atas 50% dari seluruh jumlah pinjaman hasil restrukturisasi melalui skema Penawaran Umum Pelunasan dimana FSCM melunasi pinjamannya dari Peak Securities, PT United Capital Indonesia dan PT Madani Securities dengan potongan sebesar 52% atau sejumlah Rp 36,9 miliar setelah pajak. Keuntungan atas pelunasan ini disajikan sebagai pos luar biasa.
Halaman - 90 - Page
Brought to you by Global Reports
12% - 21%
16% - 19.18%
On 19 March 2002, PT Federal Superior Chain Manufacturing (“FSCM”), a subsidiary of AOP, settled 50% of its restructured loan under a General Buyback Offer whereby it redeemed the loan from Peak Securities, PT United Capital Indonesia and PT Madani Securities at a 52% discount, which amounted to Rp 36.9 billion, net of tax. The resulting gain is presented as extraordinary income in the statement of income.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Pinjaman bank lainnya (lanjutan)
b.
Lihat Catatan 15d untuk jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 15d for details of loans security.
c. Pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kreditur/ Lenders
Jumlah/ Total
Other bank loans (continued)
c.
2002 Jangka pendek/ Current
Related party loans
Jangka panjang/ Non-current
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Jangka Jangka Jumlah/ pendek/ panjang/ Total Current
Non-current Isuzu Motors Asia Ltd. (2002: US$ 42.5 million, 2001: US$ 60 million)
371,025
196,425
174,600
686,400
200,200
486,200
Marubeni Corporation (2002: US$ 21 million and JPY 1.6 billion, 2001: US$ 27 million)
304,583
52,380
252,203
308,880
68,640
240,240
Itochu Corporation (2002: US$ 25 million, 2001: US$ 35 million)
218,250
87,300
130,950
400,400
114,400
286,000
44,957
2,923
42,034
-
-
-
938,815
339,028
599,787
1,395,680
383,240
1,012,440
Nissan Diesel Motor Co., Ltd. (JPY 615 million)
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Kreditur/ Lenders
Other information on related party loans is as follows:
Jadwal pengembalian/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
Isuzu Motors Asia Ltd.
4 - 7 cicilan/instalments (2001 – 2005)
LIBOR + 1%
Marubeni Corporation
5 cicilan/instalments (2001 – 2005) Revolving
LIBOR + (0.5% up to 1%) Japanese LTPR + 2%
Itochu Corporation
5 cicilan/instalments (2001 – 2005)
LIBOR + 1%
Nissan Diesel Motor Co., Ltd.
6 cicilan/instalments (2003 – 2006)
2.8%
Lihat Catatan 15d untuk jaminan atas pinjaman ini.
Halaman - 91 - Page
Brought to you by Global Reports
Refer to Note 15d for details of loan security.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
15. HUTANG BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan) d.
15. LONG-TERM BANK AND OTHER LOANS (continued)
Jaminan pinjaman anak perusahaan
d.
Loan security - subsidiaries As of 30 June 2002, loans amounting to US$ 258.96 million, JPY 3.46 billion and Rp 927.26 billion obtained by certain subsidiaries are secured by trade receivables, inventories, financing receivables, investments in associated companies and fixed assets and Corporate Guarantees from foreign shareholders of the subsidiaries (refer to Notes 5, 6, 9, 10 and 11).
Pada tanggal 30 Juni 2002, pinjaman tertentu sejumlah US$ 258,96 juta, JPY 3,46 miliar dan Rp 927,26 miliar yang diperoleh anak perusahaan tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan, penyertaan pada perusahaan asosiasi dan aktiva tetap anak perusahaan serta jaminan dari pemegang saham asing anak perusahaan tertentu (lihat Catatan 5, 6, 9, 10 dan 11). 16. OBLIGASI
16. BONDS 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Obligasi hasil restrukturisasi Perseroan Obligasi PT Astra Agro Lestari Tbk. Obligasi PT Astra Sedaya Finance Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang a.
3,026,589 487,535 673,363
4,355,078 484,779 291,098
4,187,487
5,130,955
The Company’s restructured bonds PT Astra Agro Lestari Tbk. bonds PT Astra Sedaya Finance bonds Less:
(1,072,803)
-
3,114,684
5,130,955
Obligasi hasil restrukturisasi Perseroan
a.
Current maturities Long-term portion
The Company’s restructured bonds 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Terdiri dari: Tranche A (dalam US Dolar) Seri I Seri II Seri III Tranche B (dalam Rupiah) Seri I Seri II Seri III Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Bersih
The bonds consist of:
1,960,555 907,091
3,048,793 1,286,519
343,796 64,240
361,890 64,240
3,275,682
4,761,442
-
Less: (249,093)
(406,364)
3,026,589
4,355,078
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo
Unamortised discount Net Less:
Halaman - 92 - Page
Brought to you by Global Reports
Tranche A (in US Dollars) Series I Series II Series III Tranche B (in Rupiah) Series I Series II Series III
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) (788,332)
-
2,238,257
4,355,078
Halaman - 93 - Page
Brought to you by Global Reports
Current maturities Long-term portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
16. OBLIGASI (lanjutan) a.
Obligasi hasil (lanjutan)
16. BONDS (continued) restrukturisasi
Perseroan
a.
The Company’s restructured bonds (continued) According to a letter from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 342/PEFDir/X/2001 dated 3 October 2001, the credit rating of the Company's Tranche B restructured Rupiah bonds is idB+. Until the date of this report, the Company is still processing the 2002 rating of its Tranche B restructured Rupiah bonds. Please refer to Note 15a in respect of the Company’s debt restructuring.
Berdasarkan surat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 342/PEF-Dir/X/2001 tanggal 3 Oktober 2001, obligasi Rupiah Tranche B Perseroan yang telah direstrukturisasi mendapat peringkat idB+. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perseroan masih memproses peringkat di tahun 2002 dari obligasi Rupiah Tranche B Perseroan yang telah direstrukturisasi. Selanjutnya lihat Catatan 15a mengenai restrukturisasi hutang Perseroan. b.
Obligasi lain
b.
Other bonds
Berikut ini disajikan rincian obligasi lain:
Debitur/ Borrowers
Jumlah/ Total
Details of other bonds are presented below: 2002 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Jangka Jangka Jumlah/ pendek/ panjang/ Total Current
Non-current PT Astra Agro Lestari Tbk.
487,535
-
487,535
484,779
-
484,779
PT Astra Sedaya Finance
673,363
284,471
388,892
291,098
-
291,098
1,160,898
284,471
876,427
775,877
-
775,877
Debitur/ Borrowers
Jatuh tempo / Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Astra Agro Lestari Tbk.
15 Mar 2005
17.7%
Tanpa jaminan. Dana pelunasan obligasi perlu disiapkan/ Unsecured with a sinking fund required to be set up.
PT Astra Sedaya Finance (Obligasi Seri I)/ (Bond Series I)
29 Mar 2003
17.68%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari total pokok obligasi, jika nilai obligasi jatuh dibawah BBB/ Secured by fiduciary guarantee from the consumer financing receivables amounting to 60% of the total principal of the bonds, if the rating of the bonds falls below BBB.
PT Astra Sedaya Finance (Obligasi Seri II)/ (Bond Series II)
24 May 2005
18.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari total pokok obligasi, jika nilai obligasi jatuh dibawah BBB/ Secured by fiduciary guarantee from the consumer financing receivables amounting to 60% of the total principal of the bonds, if the rating of the bonds falls below BBB.
Halaman - 94 - Page
Brought to you by Global Reports
Lain-lain/ Security
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Anak perusahaan tersebut di atas juga tidak diijinkan untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu tanpa persetujuan dari kreditur dan harus mempertahankan rasio keuangan tertentu.
Halaman - 95 - Page
Brought to you by Global Reports
The subsidiaries are also prohibited from taking certain corporate actions without written approval from the lenders, and must maintain certain financial ratios.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
17. PINJAMAN DANA REBOISASI
17. REFORESTATION LOANS
Pinjaman Dana Reboisasi (DR) merupakan pinjaman dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia yang disalurkan melalui PT Bank Mandiri (Persero) untuk membiayai pengembangan Hutan Tanaman Industri PT Sumalindo Hutani Jaya dan PT Surya Hutani Jaya, anak perusahaan tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut:
Reforestation loans represent loans from the Ministry of Forestry and Plantations of the Republic of Indonesia through PT Bank Mandiri (Persero), to finance the industrial timber plantations of PT Sumalindo Hutani Jaya and PT Surya Hutani Jaya, indirect subsidiaries. Details are as follows:
2001 2002 Pinjaman DR - tanpa bunga Pinjaman DR - dengan bunga komersial Bunga pinjaman DR
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
96,731
96,731 Reforestation loans - without interest Reforestation loans - with 86,406 interest 79,637 Interest on reforestation loans
86,406 102,067
262,774
285,204 Pinjaman ini dijamin oleh SLJ, anak perusahaan, serta dijamin dengan aktiva tetap dan persediaan milik PT Sumalindo Hutani Jaya dan PT Surya Hutani Jaya dan dibayar melalui angsuran tengah tahunan sampai dengan tanggal 15 Januari 2008.
The loans are guaranteed by SLJ, a subsidiary and are secured by the fixed assets and inventories of PT Sumalindo Hutani Jaya and PT Surya Hutani Jaya, payable in semi-annual installments up to 15 January 2008.
Sejak tahun 1998, kedua anak perusahaan tidak langsung tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran angsuran pinjaman dana reboisasi yang jatuh tempo. Sejak tahun 1998, kedua anak perusahaan tersebut telah mengajukan permohonan restrukturisasi pinjaman dana reboisasi kepada Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia. Namun sampai dengan tanggal laporan ini, permohonan tersebut masih menunggu persetujuan resmi dari instansi tersebut.
Since 1998, neither indirect subsidiary has been able to fulfil their obligations in respect to the amounts due. Since 1998, both indirect subsidiaries have requested the restructuring of their reforestation loans from the Ministry of Forestry and Plantation of the Republic of Indonesia. However, as of the date of this report, the requests are still awaiting formal approval by the Ministry.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, kegagalan dalam memenuhi kewajiban pinjaman tersebut mengakibatkan pinjaman dana reboisasi ini sewaktu-waktu dapat diminta pembayarannya sekaligus. Oleh karena itu, pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 kewajiban tersebut diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek (lihat Catatan 26j).
Under the loan agreements, the above mentioned default of obligations by indirect subsidiaries make their long-term reforestation loans callable, and therefore they have been reclassified as current liabilities as of 30 June 2002 and 2001. (refer to Note 26j).
Setelah tanggal neraca, Perseroan telah menjual investasinya di SLJ (lihat Catatan 33b).
Subsequent to the balance sheet date, the Company disposed its investment in SLJ (refer to Note 33b).
Halaman - 96 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
18. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
18. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih dan laba/(rugi) bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi berdasarkan segmen industri adalah sebagai berikut:
Details of minority interest shares in the net assets and net income/(loss) of the consolidated subsidiaries, per industry segment, are as follows:
2002
Investee
Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Perkayuan Teknologi informasi Alat-alat berat Lain-lain
31/12/2001
Laba/(rugi) bersih/ Net income/ (loss)
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
30/6/2002
Investee
1,040,893 421,895 449,389 7 49,594 21,071 703
170,598 72,602 39,193 11,465 11,465 3,019 (4)
(73,726) (60,307) (7,300) (2,229) -
17,946 331 11,493 (2,435) 695 (4) -
1,155,711 434,521 492,775 9,037 61,754 21,857 699
1,983,552
308,338
(143,562)
28,026
2,176,354
Automotive Financial services Agribusiness Wood-based Information technology Heavy equipment Others
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited)
Investee
Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Perkayuan Teknologi informasi Alat-alat berat Lain-lain
31/12/2000
855,490 319,740 422,260 89,030 45,059 17,278 727 1,749,584
Laba/ (rugi) bersih/ Net income/ (loss)
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
30/6/2001
Investee
27,475 54,455 604 (61,942) (866) 2,456 (12)
(73,727) (60,307) (7,300) (2,548) -
(95,628) 46,472 (3,819) (558) (1,561) 1,918 16,709
713,610 360,360 411,745 26,530 42,632 19,104 17,424
22,170
(143,882)
(36,467)
1,591,405
Laba bersih hak minoritas dari anak perusahaan sejumlah Rp 308,34 miliar (2001: Rp 22,17 miliar) telah dibebankan pada Perseroan dan dialokasikan sebagai berikut:
Automotive Financial services Agribusiness Wood-based Information technology Heavy equipment Others
Minority interest share in the net income of subsidiaries of Rp 308.34 billion (2001: Rp 22.17 billion) was charged to the Company and allocated as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Seluruh operasi Dikurangi: Operasi dalam penghentian
308,338
23,518
-
(1,348)
Halaman - 97 - Page
Brought to you by Global Reports
Total operations Less: Discontinuing operation
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Operasi yang dilanjutkan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
308,338
Halaman - 98 - Page
Brought to you by Global Reports
22,170
Continuing operations
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:
Details of shareholders are as follows: 2002
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. Toy ota Motor Corporation Norbax Inc. GSIC C. Lain-lain (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
812,386,875 192,000,000 172,773,504 137,987,933
31.18% 7.37% 6.63% 5.30%
406,193 96,000 86,387 68,994
1,290,184,924
49.52%
645,093
2,605,333,236
100.00 %
1,302,667
Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. Toyota Motor Corporation Norbax Inc. GSIC C. Others (each ownership less than 5%)
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. Toyota Motor Corporation GSIC C. Benny Subianto (Wakil Presiden Komisaris) Kour Nam Tiang (Direktur) Budi Setiadharma (Direktur) Edwin Soeryadjaya (Komisaris) Lain-lain (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
778,880,961 192,000,000 133,069,433
30.98% 7.64% 5.30%
389,440 96,000 66,535
553,000 545,000 360,000 7,500
0.02% 0.02% 0.01% 0.00%
277 273 180 4
1,408,621,409
56.03%
704,310
2,514,037,303
100.00%
1,257,019
Penambahan saham yang beredar berasal dari eksekusi rights dan opsi pemilikan saham oleh karyawan (lihat Catatan 20).
The increase in issued share capital is from the exercise of rights and employee stock options (refer to Note 20).
Halaman - 99 - Page
Brought to you by Global Reports
Cycle & Carriage (Mauritius) Ltd. Toyota Motor Corporation GSIC C. Benny Subianto (Vice President Commissioner) Kour Nam Tiang (Director) Budi Setiadharma (Director) Edwin Soeryadjaya (Commissioner) Others (each ownership less than 5%)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2001 2002
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal - bersih Rights yang belum dieksekusi Opsi pemilikan saham karyawan yang belum dieksekusi
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
423,142 13,893
260,681 31,216
15,172
40,402
452,207
332,299
Excess of proceeds over par value - net Rights not yet exercised Employee stock options not yet exercised
Perseroan telah menerbitkan sejumlah 258.398.155 rights kepada kreditur dan pemegang obligasi Seri III dengan nilai wajar sebesar Rp 400 per right dimana setiap pemegang satu right berhak membeli satu saham dengan harga Rp 500 (Rupiah penuh) per saham. Rights ini dapat dieksekusi sejak tanggal 1 Juli 1999 sampai dengan 31 Desember 2003 (lihat Catatan 15a). Jumlah rights yang telah dieksekusi sampai dengan 30 Juni 2002 dan 2001 adalah masing-masing sejumlah 223.664.262 dan 180.356.829 saham.
The Company has issued 258,398,155 rights to Series III creditors and bondholders at a fair value of Rp 400 per right, which allow the rights holder to purchase one share at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share for each right. The rights are exercisable commencing 1 July 1999 expiring 31 December 2003 (refer to Note 15a). Rights already exercised up to 30 June 2002 and 2001 are 223,664,262 and 180,356,829 respectively.
Berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang Perseroan, dana yang diterima pada saat eksekusi rights harus digunakan sebagai dana pelunasan obligasi. Jumlah dana yang diterima dari eksekusi rights dicatat sebagai "Dana pelunasan obligasi" dalam neraca konsolidasian. Jumlah dana tersebut pada tanggal 30 Juni 2002 adalah Rp 105,53 miliar dan US$ 4,5 juta (setara dengan Rp 144,52 miliar). Jumlah dana tersebut pada tanggal 30 Juni 2001 adalah Rp 72,6 miliar dan US$ 4,4 juta (setara dengan Rp 122,56 miliar).
Based on the debt restructuring agreement relating to the bonds, funds received from the rights exercised are deposited into a bond sinking fund. Funds received from the rights exercised are recorded as "Bond sinking funds" in the consolidated balance sheets. The balances as of 30 June 2002 amounted to Rp 105.53 billion and US$ 4.5 million (total equivalent of Rp 144.52 billion). The balances as of 30 June 2001 amounted to Rp 72.6 billion and US$ 4.4 million (total equivalent of Rp 122.56 billion).
Sehubungan dengan opsi pemilikan saham yang diberikan kepada karyawan dan eksekutif Perseroan dan anak perusahaan sebanyak 42.747.000 opsi telah dieksekusi selama periode yang berakhir 30 Juni 2002 dan sisanya sebanyak 13.461.500 opsi masih beredar (lihat Catatan 27).
In respect of stock options granted to the Company's and subsidiaries' employees and executives, 42,747,000 options have been exercised during the period ended 30 June 2002. The remaining 13,461,500 options are still outstanding (refer to Note 27).
Halaman - 100 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
21. PENGHASILAN BERSIH
21. NET REVENUES 2001 2002
Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 24b)
Dikurangi: Penghasilan bersih - operasi dalam penghentian Penghasilan bersih - operasi yang dilanjutkan
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
14,042,054
13,344,589
1,186,724
1,156,052
15,228,778
14,500,641
(484,371)
(418,428) 14,810,350
14,016,270
Third parties Related parties (refer to Note 24b)
Less: Net revenues - discontinuing operation Net revenues - continuing operations
Tidak ada penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari total penjualan.
No sales to third parties exceed 10% of total sales.
Lihat Catatan 23 untuk penjualan berdasarkan segmen industri.
Refer to Note 23 for sales by industry segment.
22. BEBAN USAHA
22. OPERATING EXPENSES 2001 2002
Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan (lihat Catatan 27 dan 28) Iklan dan promosi Komisi penjualan Beban gudang dan pengepakan Penyusutan dan amortisasi Honorarium tenaga ahli Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
650,211 205,214 188,972 117,602 95,120 86,538 57,377 389,553 1,790,587
Dikurangi: Beban usaha - operasi dalam penghentian Beban usaha - operasi yang dilanjutkan
1,316,197
(35,569)
(30,254)
1,755,018
1,285,943
Halaman - 101 - Page
Brought to you by Global Reports
Salaries, wages, bonuses and welfare (refer to Notes 27 and 28) Advertising and promotion Sales commissions Warehousing and packaging Depreciation and amortisation Professional fees Repairs and maintenance Others 306,746 (below Rp 50 billion each) 453,462 166,421 112,091 77,943 87,192 62,784 49,558
Less: Operating expenses - discontinuing operation Operating expenses - continuing operations
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
23. INFORMASI SEGMEN USAHA
23. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: Penghasilan bersih/ Net revenues 2001 (Tidak diaudit)/ 2002 (Unaudited)
Details of the Company's and subsidiaries’ industry segments are as follows:
Laba/(rugi) usaha/ Operating income/(loss) 2001 (Tidak diaudit)/ 2002 (Unaudited)
Jumlah aktiva/ Total assets 2001 (Tidak diaudit)/ 2002 (Unaudited)
Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Perkayuan Teknologi informasi Alat-alat berat Lain-lain
12,613,603 760,396 902,134 418,428
12,379,653 573,039 593,895 484,371
845,380 239,496 247,942 (71,949)
387,562 145,219 9,793
325,505 137,951 6,227
33,857 14,447 (26,493)
Jumlah
15,237,135
14,500,641
1,282,680
1,155,092
-
22,871
-
14,500,641
1,305,551
1,155,092
Eliminasi*
(8,357)
Konsolidasian Dikurangi: Operasi dalam penghentian Operasi yang dilanjutkan
15,228,778
(418,428) 14,810,350
(484,371) 14,016,270
71,949 1,377,500
797,531 189,715 108,505 5,049 39,891 18,700 (4,299)
(5,049) 1,150,043
* Eliminasi antar segmen industri
20,070,404 4,432,030 2,614,802 1,509,985
20,940,638 4,213,382 2,460,526 1,906,383
784,617 188,370 994,240
896,801 225,393 836,758
Automotive Financial services Agribusiness Wood-based Information technology Heavy equipment Others
30,594,448
31,479,881
Total
(3,458,803)
(3,288,174)
Eliminations*
27,135,645
28,191,707
Consolidated
(1,509,985)
(1,906,383)
25,625,660
26,285,324
Less: Discontinuing operation Continuing operations
* Elimination between industry segments
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
24. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari penjualan, pembelian, uang muka dan transaksi keuangan lainnya.
The Company and subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of sales, purchases, advances and financial transactions.
a.
a. Nature of relationship and transactions:
Sifat hubungan dan transaksi: Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung Lihat Catatan 1 untuk daftar anak perusahaan.
Halaman - 102 - Page
Brought to you by Global Reports
Direct and indirect subsidiaries
Refer to Note 1 for the list of the Company’s direct subsidiaries.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) a.
Sifat hubungan dan transaksi: (lanjutan)
ii.
Perusahaan terasosiasi secara langsung dan tidak langsung
a. Nature of relationship and transactions: (continued) ii.
Direct and indirect associates
Lihat Catatan 10 untuk perusahaan asosiasi langsung Perseoran dan anak perusahaan.
Refer to Note 10 for the Company’s and subsidiaries’ direct associates.
Lihat dibawah ini untuk perusahaan asosiasi tidak langsung:
Refer below for indirect associates:
• • • •
• • • • • • • • • • • • • •
• • • •
PT Berau Coal PT Bina Pertiwi PT Kokusai Godo Denso Indonesia PT Pamapersada Nusantara
iii. Perusahaan yang hak suaranya dimiliki secara substansial, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh anggota manajemen kunci (termasuk anggota keluarga dekat) dan perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama:
* **
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
PT Pandu Dayatama Patria PT Showa Indonesia Mfg. PT Suryaraya Rubberindo Industries Sunray Pte., Ltd.
iii. Companies for which a substantial portion of the voting power is owned, directly or indirectly, by key management personnel (including close members of family) and companies which have common key management personnel are as follows:
Aisin Chemical Co., Ltd. Aisin Seiki Co., Ltd. Asahi Forging Co., Ltd. Cycle and Carriage Ltd. Daido Kogyo Co., Ltd. Isuzu Motors Asia Ltd. Isuzu Motors Ltd. Itochu Corporation Izumi Industrial Ltd. Japan Storage Battery Co., Ltd. Keihin Seimitsu Kogyo Co., Ltd. Myanmar Astra Chinte Motor Ltd. Nissan Diesel Motor Co., Ltd. Nittoh Kogaku K.K.
• • • • • • • • • • • • • •
PT Adira Dinamika Mobilindo PT Adira Dwi Mobilindo PT Bank Universal Tbk. * PT Century Batteries Indonesia Ltd. PT Daikin Clutch Indonesia PT EDS Manufacturing Indonesia ** PT Inkoasku PT Karyanusa Eka Daya PT Nusa Toyotetsu Indonesia PT Palingda Nasional PT Pandu Dian Pertiwi ** PT Sugity Creatives Toyota Motor Corporation Toyota Motor Philippines Corporation
Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak akhir 2001. / No longer r elated party after the end of 2001. Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002. / No longer r elated party as of 30 June 2002.
Halaman - 103 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) a.
Sifat hubungan dan transaksi: (lanjutan)
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued) a. Nature of relationship and transactions: (continued)
iii. Perusahaan yang hak suaranya dimiliki secara substansial, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh anggota manajemen kunci (termasuk anggota keluarga dekat) dan perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama: (lanjutan) • • • • • • • • • • • • **
iii. Companies for which a substantial portion of the voting power is owned, directly or indirectly, by key management personnel (including close members of family) and companies which have common key management personnel are as follows: (continued) • • •
PT Artimas Kencana Murni ** Marubeni Corporation Multico System Engineering Pte. Ltd., Singapore PT Chuhatsu Indonesia (dahulu/ formerly PT Tri Satria Utama) PT Abadi Berindo Autotech (dahulu/ formerly PT Kadera AR Indonesia) PT Toyota Tsusho Export Import PT Komatsu Indonesia PT Katshusiro Indonesia Toyota Motor Vietnam Co., Ltd. PT Inti Ganda Perdana PT SKF Indonesia PT Federal Izumi Indonesia
• • • • • • • •
Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002. / No longer r elated party as of 30 June 2002.
iv. Dimiliki oleh karyawan Perseroan dan anak perusahaan: • b.
Nissan Diesel Motor Co. Ltd., Japan Toyota Tsusho Corporation Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. (dahulu/formerly Toyota Motor Management Services Singapore Pte., Ltd., Singapore.) PT Hanken Indonesia PT Steel Center Indonesia PT Astra Export Company PT Badhra Primasatya Cambodia Astra Motor Ltd. PT Kokusai Godo Denso Indonesia PT Nusa Toyotetsu Corporation PT Pantja Niaga
iv. Owned by Astra Company and subsidiaries’ employees:
Koperasi Karyawan Astra
Penjualan
b.
Sales Details of sales to related parties are as follows:
Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2001 2002 %* Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. Toyota Motor Corporation PT Astra Honda Motor PT Adira Dinamika Mobilindo Konsorsium Intertel Astratel PT Adira Dwi Mobilindo PT Astra Daihatsu Motor PT Mesin Isuzu Indonesia
Rp
(Tidak diaudit)/ (Unaudited) %* Rp
3.42 1.00 0.97
521,010 152,613 147,339
2.99 1.46 0.31
433,326 211,334 45,164
0.55 0.40 0.34 0.25 0.20
83,740 60,389 51,317 37,857 30,255
1.09 0.39 0.15 0.03
157,518 56,204 22,437 4,657
Halaman - 104 - Page
Brought to you by Global Reports
Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. Toyota Motor Corporation PT Astra Honda Motor PT Adira Dinamika Mobilindo Intertel Astratel Consortium PT Adira Dwi Mobilindo PT Astra Daihatsu Motor PT Mesin Isuzu Indonesia
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
* % terhadap jumlah penjualan
* % of total sales
Halaman - 105 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
Penjualan (lanjutan)
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b.
Sales (continued) 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited) %* Rp
2002 %* PT Pamapersada Nusantara PT Pramindo Ikat Nusantara PT Showa Indonesia Mfg. PT United Tractors Tbk. Isuzu Motors Asia, Ltd. PT Komatsu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT EDS Manufacturing Indonesia ** PT Berau Coal PT Kokusai Godo Denso Indonesia PT Katshusiro Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT Denso Indonesia Corporation PT Graha Makmur Sakti Sejati Toyota Tsusho Co., Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Total Penjualan * **
Rp
0.18 0.14 0.07 0.05 0.05 0.03 0.03
27,508 21,101 11,338 7,315 7,223 4,009 3,949
0.23 0.11 0.06 0.08 0.73 0.01 0.01
33,149 15,745 8,331 11,753 105,149 1,199 1,795
0.02 0.02
3,668 3,311
0.03 0.01
4,224 1,145
0.01 0.01 0.01 0.01
2,141 1,691 1,304 970
0.01 0.01
1,095 1,247
0.00 -
505 -
0.02 0.14 0.11
1,806 20,792 15,836
0.05
6,171
0.02
2,146
PT Pamapersada Nusantara PT Pramindo Ikat Nusantara PT Showa Indonesia Mfg. PT United Tractors Tbk. Isuzu Motors Asia, Ltd. PT Komatsu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT EDS Manufacturing Indonesia ** PT Berau Coal PT Kokusai Godo Denso Indonesia PT Katshusiro Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT Denso Indonesia Corporation PT Graha Makmur Sakti Sejati Toyota Tsusho Co., Ltd. Others (below Rp 1 billion each)
7.81
1,186,724
8.00
1,156,052
Total Sales
% terhadap jumlah penjualan Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002.
Penjualan barang ke pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis).
Halaman - 106 - Page
Brought to you by Global Reports
* **
% of total sales No longer related party as of 30 June 2002.
Sales of goods to related parties are on an arm’s length basis.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) c.
Pembelian
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued) c.
Purchases
Rincian pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of purchases from related parties are as follows: 2001
2002 %* PT Astra Honda Motor Toyota Motor Corporation PT Astra Daihatsu Motor Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. PT Denso Indonesia Corporation PT Mesin Isuzu Indonesia PT Abadi Berindo Autotech PT GS Battery Inc. PT Century Batteries Indonesia Ltd. Toyota Tsusho Corporation PT EDS Manufacturing Indonesia ** PT Kayaba Indonesia Aisin Seiki Co., Ltd. PT Pandu Dayatama Patria PT AT Indonesia PT Tri Dharma Wisesa Izumi Industrial Ltd. PT Batu Penggal Chemical Industry PT Inti Ganda Perdana Itochu Corporation Multico Systems Engineering, Pte., Ltd., Singapura Nittoh Kogaku, K.K. PT SKF Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inkoasku PT Palingda Nasional PT NHK Gasket Indonesia PT Gemala Kempa Daya Aisin Chemical Co. Ltd. PT Suryaraya Rubberindo Industries PT United Tractors Tbk. PT Showa Indonesia Mfg. PT Daikin Clutch Indonesia PT Fuji Technica Indonesia
Rp
(Tidak diaudit)/ (Unaudited) %* Rp
14.34 13.50 6.43
1,739,995 1,638,416 780,043
12.50 13.46 1.45
1,503,942 1,618,635 174,292
3.44
417,812
4.22
508,070
2.94 2.38 1.82 1.70
356,886 289,333 220,931 206,321
2.54 5.81
305,817 698,509
1.53
183,179
0.74 0.50
90,264 60,525
0.72 0.68
86,684 82,077
0.47 0.44 0.37 0.33 0.21 0.17 0.15
56,444 53,402 45,476 39,541 25,706 20,338 18,251
0.36 0.29 0.26 0.09 0.23
43,351 34,932 30,020 10,945 28,062
0.13 0.09 0.07
15,297 11,147 9,016
0.07 0.24 0.14
8,915 29,050 16,711
0.07 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.05 0.04
8,421 7,842 7,657 7,488 7,455 7,083 6,755 5,615 4,672
-
-
0.06 0.07 0.04 0.04 0.04 0.03 0.04
6,972 8,779 4,582 5,053 4,845 3,404 5,085
0.03 0.03 0.02 0.02 0.02
4,176 4,103 2,895 2,875 2,458
0.03 0.18 0.10 -
4,007 21,885 11,666 -
Halaman - 107 - Page
Brought to you by Global Reports
PT Astra Honda Motor Toyota Motor Corporation PT Astra Daihatsu Motor Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. PT Denso Indonesia Corporation PT Mesin Isuzu Indonesia PT Abadi Berindo Autotech PT GS Battery Inc. PT Century Batteries Indonesia Ltd. Toyota Tsusho Corporation PT EDS Manufacturing Indonesia ** PT Kayaba Indonesia Aisin Seiki Co., Ltd. PT Pandu Dayatama Patria PT AT Indonesia PT Tri Dharma Wisesa Izumi Industrial Ltd. PT Batu Penggal Chemical Industry PT Inti Ganda Perdana Itochu Corporation Multico Systems Engineering, Pte., Ltd., Singapore Nittoh Kogaku, K.K. PT SKF Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inkoasku PT Palingda Nasional PT NHK Gasket Indonesia PT Gemala Kempa Daya Aisin Chemical Co. Ltd PT Suryaraya Rubberindo Industries PT United Tractors Tbk. PT Showa Indonesia Mfg. PT Daikin Clutch Indonesia PT Fuji Technica Indonesia
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) PT Steel Center Indonesia * **
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
0.02
2,112
% terhadap jumlah beban pokok penghasilan Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002.
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) c.
0.06
Pembelian (lanjutan)
6,641 * **
PT Steel Center Indonesia
% of total cost of revenues No longer related party as of 30 June 2002.
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
Purchases (lanjutan) 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited) %* Rp
2002 %* PT Keihin Seimitsu Kogyo Co., Ltd. PT Federal Izumi Indonesia Marubeni Corporation PT Federal Nittan Industries PT Sugity Creatives PT Chuhatsu Indonesia PT Nusa Toyotetsu Indonesia Isuzu Motors Asia Ltd. PT Mandau Abadi Isuzu Motors, Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Total Pembelian *
Rp
0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 -
1,487 1,336 1,233 577 347 143 -
0.01 0.94 0.09 0.20 0.56 0.04 0.03
1,389 112,958 11,362 22,337 67,917 4,781 4,039
0.00
334
0.00
957
PT Keihin Seimitsu Kogyo Co., Ltd. PT Federal Izumi Indonesia Marubeni Corporation PT Federal Nittan Industries PT Sugity Creatives PT Chuhatsu Indonesia PT Nusa Toyotetsu Indonesia Isuzu Motors Asia Ltd. PT Mandau Abadi Isuzu Motors, Ltd. Others (below Rp 1 billion each)
50.91
6,182,208
47.15
5,671,850
Total Purchases
% terhadap jumlah beban pokok penghasilan
*
Pembelian barang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis) d.
Pendapatan dan beban lain-lain
% of total cost of revenues
Purchases of goods from related parties are on an arm’s length basis.
d.
Other income and charges
Anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti dan merek dagang dengan berbagai perusahaan asing yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah biaya royalti yang dibebankan ke dalam usaha berjumlah Rp 97,87 miliar untuk periode yang berakhir 30 Juni 2002 dan Rp 99,91 miliar untuk periode yang berakhir 30 Juni 2001 (lihat Catatan 26d).
Certain subsidiaries have various licensing, technical assistance, royalty and trade mark agreements with various related foreign companies. Royalty expenses charged to operations amounted to Rp 97.87 billion for the period ended 30 June 2002 and Rp 99.91 billion for the period ended 30 June 2001 (refer to Note 26d).
Sesuai dengan perjanjian yang dirinci pada Catatan 26b, Perseroan membayar kepada
Pursuant to the agreement detailed in Note 26b, the Company paid to PT Pandu Dian
Halaman - 108 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PT Pandu Dian Pertiwi (“PDP”), yang sudah tidak merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 Juni 2002, sejumlah US$ 2,5 juta (2001: US$ 2,5 juta).
Halaman - 109 - Page
Brought to you by Global Reports
Pertiwi (“PDP”), which ceased to be a related party by 30 June 2002, an amount of US$ 2.5 million (2001: US$ 2.5 million).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) e.
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Kas dan setara kas
e.
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 4) meliputi saldo bank dan deposito pada PT Bank Universal Tbk. yang sudah tidak merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak akhir tahun 2001 (lihat Catatan 24a). Rincian saldo kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Related party cash and cash equivalents (refer to Note 4) include deposits with PT Bank Universal Tbk., which ceased to be a related party since 2001 (refer to Note 24a). Details of balances of cash and cash equivalents are as follows:
30/06/2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited) Bank: Rupiah Mata uang asing
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies
651,956 178,407 830,363
Deposito berjangka dan call deposit: Rupiah Mata uang asing
Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies
543,936 123,983 667,919
f.
Piutang usaha
f.
Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Adira Dinamika Mobilindo PT Astra Daihatsu Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Showa Indonesia Mfg. PT Adira Dwi Mobilindo PT EDS Manufacturing Indonesia * PT Graha Makmur Sakti Sejati PT United Tractors Tbk. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
29,237 14,365 9,706 8,783 1,947 1,034
22,524 16,274 13,529 7,144 1,684 4,111
-
3,943 9,329 1,232
4,482
4,889
69,554
84,659
Halaman - 110 - Page
Brought to you by Global Reports
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Adira Dinamika Mobilindo PT Astra Daihatsu Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Showa Indonesia Mfg. PT Adira Dwi Mobilindo PT EDS Manufacturing Indonesia * PT Graha Makmur Sakti Sejati PT United Tractors Tbk. Others (below Rp 1 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) *
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002.
Halaman - 111 - Page
Brought to you by Global Reports
*
No longer related party as of 30 June 2002.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) f.
f.
Piutang usaha (lanjutan)
Trade receivables (continued) 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Mata uang asing: Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. Isuzu Motor Asia Ltd. Toyota Motor Corporation Cambodia Astra Motor Ltd. PT Pama Persada Nusantara Myanmar Astra Cinthe Motor Ltd. PT Astra Honda Motor Toyota Motor Philippines Corporation PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah
89,833 23,728 16,605 4,917 2,725
79,394 32,960 45,849 6,380 -
1,656 1,069
1,656 4,996
226 -
7,538 1,452
2,601
1,465
143,360
181,690
212,914
266,349
Total
(6,636)
(8,036)
Less: Provision for doubtful accounts
206,278
258,313
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
g.
g.
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Other receivables Other receivables from related parties are as follows: 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra CMG Life PT GS Battery Inc. PT Bina Pertiwi PT Badhra Primasatya PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Tri Dharma Wisesa Koperasi Karyawan Astra PT Karyanusa Eka Daya PT EDS Manufacturing Indonesia * Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
30,860 9,173 7,563 3,900 3,739 2,015 1,420 1,393 -
26,647 3,900 1,224 2,000 2,077
-
1,632
2,489
2,522
62,552
40,002
Halaman - 112 - Page
Brought to you by Global Reports
Foreign currencies: Toyota Motor Asia Pacific, Pte., Ltd. Isuzu Motor Asia Ltd. Toyota Motor Corporation Cambodia Astra Motor Ltd. PT Pama Persada Nusantara Myanmar Astra Cinthe Motor Ltd. PT Astra Honda Motor Toyota Motor Philippines Corporation PT Astra Daihatsu Motor Others (below Rp 1 billion each)
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra CMG Life PT GS Battery Inc. PT Bina Pertiwi PT Badhra Primasatya PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Tri Dharma Wisesa Koperasi Karyawan Astra PT Karyanusa Eka Daya PT EDS Manufacturing Indonesia * Others (below Rp 1 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) *
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002.
Halaman - 113 - Page
Brought to you by Global Reports
*
No longer related party as of 30 June 2002.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) g.
Piutang lain-lain (lanjutan)
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued) g.
Other receivables (continued) 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Mata uang asing: Fuji Technica Indonesia Sunray Pte., Ltd. Cambodia Astra Motor Ltd. Myanmar Astra Cinthe Motor Ltd. Toyota Motor Corporation Japan Storage Battery Co., Ltd. Toyota Tsusho Corporation Isuzu Motors, Ltd. Isuzu Motors Asia, Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
59,589 9,700 7,152
82,055 12,711 10,517
4,961 -
6,501 6,072 2,603 2,603 2,116 1,382
812
1,127
82,214
127,687
144,766
167,689
(42,352)
(33,673)
102,414
134,016
Foreign currencies: Fuji Technica Indonesia Sunray Pte., Ltd. Cambodia Astra Motor Ltd. Myanmar Astra Cinthe Motor Ltd. Toyota Motor Corporation Japan Storage Battery Co., Ltd. Toyota Tsusho Corporation Isuzu Motors, Ltd. Isuzu Motors Asia, Ltd. Others (below Rp 1 billion each) Total Less: Provision for doubtful accounts
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Management believes that the provision for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from non-collection of receivables from related parties.
Kecuali piutang dari PT Bina Pertiwi, semua piutang lain-lain tidak dibebankan bunga. Piutang dari PT Bina Pertiwi dibebankan bunga sebesar 16,5% per tahun.
Except for the receivable from PT Bina Pertiwi, all other receivables are non-interest bearing. The receivable from PT Bina Pertiwi is subject to interest at 16.5% per annum.
h. Piutang karyawan
h. Loans to officers and employees
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman, yang pada umumnya tidak dikenakan bunga, untuk pembelian rumah dan kendaraan bermotor kepada karyawannya. Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, saldo pinjaman tersebut masing-masing berjumlah Rp 223,02 miliar dan Rp 157,42 miliar.
Halaman - 114 - Page
Brought to you by Global Reports
The Company and certain subsidiaries granted housing and vehicle loans to their officers and employees, which are generally non-interest bearing. As of 30 June 2002 and 2001, outstanding balances of these loans amounted to Rp 223.02 billion and Rp 157.42 billion respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) i.
Pinjaman jangka pendek
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
Short-term loans Related party short-term loans are US Dollar loans from PT Bank Universal Tbk. amounting to Rp103.19 billion as of 30 June 2001. By the end of 2001, the bank was no longer a related party (refer to Note 12).
Pinjaman jangka pendek dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah pinjaman dalam US Dolar dari PT Bank Universal Tbk. sebesar Rp 103,19 miliar pada tanggal 30 Juni 2001. Sejak akhir tahun 2001, bank tersebut bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 12). j.
Hutang usaha
j.
Trade payables
Hutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Related party trade payables are as follows: 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT GS Battery Inc. PT Abadi Berindo Autotech PT Denso Indonesia Corporation PT Astra Daihatsu Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Century Batteries Indonesia Ltd. PT United Tractors Tbk. PT Tri Dharma Wisesa PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT SKF Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Daikin Clutch Indonesia PT Palingda Nasional PT Inkoasku PT Batu Penggal Chemical Industry PT Gemala Kempa Daya PT Suryaraya Rubberindo Indonesia PT Fuji Technica Indonesia PT Sugity Creatives
290,215 78,212 56,771
231,994 60,257 -
53,874 39,853 28,741 28,387
89,828 94,722 35,046 13,784
18,222 8,336 7,887 7,205 6,675 3,179 3,117 2,561 2,518 2,080 1,995
13,931 9,284 3,818 6,133 6,352 1,986 1,935 1,623 1,046 -
1,671 1,477
-
1,224 978 590
1,573 6,209 17,528
Halaman - 115 - Page
Brought to you by Global Reports
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT GS Battery Inc. PT Abadi Berindo Autotech PT Denso Indonesia Corporation PT Astra Daihatsu Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Century Batteries Indonesia Ltd. PT United Tractors Tbk. PT Tri Dharma Wisesa PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT SKF Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Daikin Clutch Indonesia PT Palingda Nasional PT Inkoasku PT Batu Penggal Chemical Industry PT Gemala Kempa Daya PT Suryaraya Rubberindo Indonesia PT Fuji Technica Indonesia PT Sugity Creatives
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) j.
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Hutang usaha (lanjutan)
j.
Trade payables (continued) 2001
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Rupiah: (lanjutan) PT EDS Manufacturing Indonesia * PT Nusa Toyotetsu Corporationn PT Chuhatsu Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: Toyota Motor Corporation PT Mesin Isuzu Indonesia Toyota Motor Asia Pacific Pte., Ltd. Aisin Seiki Co., Ltd. PT Century Batteries Indonesia Ltd. PT Batu Penggal Chemical Industry Nittoh Kogaku K.K. PT GS Battery Inc. Isuzu Motors Asia Ltd. Toyota Tsusho Corporation PT Toyota Tsusho Export Import Izumi Industries Ltd. Isuzu Motors Ltd. Itochu Corporation Multico System Engineering Pte., Ltd., Singapore
Aisin Chemical Co., Ltd. PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
*
-
8,816 2,229 1,991
20,403 666,171
15,789 625,874
288,172 116,578
113,226 267,089
51,999 37,786
45,277 -
16,696
16,543
15,297 7,718 7,078 5,373 4,955
7,761 41,098 -
4,923 4,667 4,231 4,109
4,395 2,483
2,721 1,975 -
10,811
1,642 575,920 1,242,091
718 509,401 1,135,275
Bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 30 Juni 2002.
Halaman - 116 - Page
Brought to you by Global Reports
*
Rupiah: (continued) PT EDS Manufacturing Indonesia * PT Nusa Toyotetsu Corporation PT Chuhatsu Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Foreign currencies: Toyota Motor Corporation PT Mesin Isuzu Indonesia Toyota Motor Asia Pacific Pte., Ltd. Aisin Seiki Co., Ltd. PT Century Batteries Indonesia Ltd. PT Batu Penggal Chemical Industry Nittoh Kogaku K.K. PT GS Battery Inc. Isuzu Motors Asia Ltd. Toyota Tsusho Corporation PT Toyota Tsusho Export Import Izumi Industries Ltd. Isuzu Motors Ltd. Itochu Corporation Multico System Engineering Pte., Ltd., Singapore
Aisin Chemical Co., Ltd. PT Astra Honda Motor Others (below Rp 1 billion each)
No longer related party as of 30 June 2002.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) k. Hutang lain-lain
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
Other payables
Hutang lain-lain pada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Other payables to related parties are as follows:
2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Rupiah : PT Multi Forest Itochu Corporation PT Astra Auto Finance Isuzu Motors Ltd. PT Pantja Niaga PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
Mata uang asing: Sunray Pte., Ltd. PT Keihin Seimitsu Kagyo Co., Ltd. PT Fuji Technica Indonesia Edwin Soeryadjaya (lihat Catatan 26a) Lain-lain
4,661 3,631 2,037 1,427 1,155 900
3,211
557
598
14,368
3,809
11,237
15,602 3,756
5,192 3,554
-
29
45,760 -
20,012
65,118
34,380
68,927
Hutang lain-lain dari pihak-pihak hubungan istimewa tidak dikenakan bunga.
Halaman - 117 - Page
Brought to you by Global Reports
Rupiah : PT Multi Forest Itochu Corporation PT Astra Auto Finance Isuzu Motors Ltd. PT Pantja Niaga PT Astra Honda Motor Others (below Rp 1 billion each)
Foreign currencies: Sunray Pte., Ltd. PT Keihin Seimitsu Kagyo Co., Ltd. PT Fuji Technica Indonesia Edwin Soeryadjaya (refer to Note 26a) Others
Other payables to non-interest bearing.
related
parties
are
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
24. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) l.
Hutang bank dan lain-lain jangka panjang
24. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
l.
Long-term bank and other loans
Lihat Catatan 15c mengenai pinjaman dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
25. LABA/(RUGI) PER SAHAM
Refer to Note 15c for loans from related parties.
25. EARNINGS/(LOSSES) PER SHARE
Laba/(rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Basic earnings/(losses) per share are calculated by dividing net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Laba/(rugi) kepada pemegang saham
2,207,083
(993,075)
Net income/(losses) attributable to shareholders
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (dalam ribuan)
2,572,230
2,511,394
Weighted average number of ordinary shares outstanding (in thousands)
Laba/(rugi) per saham dasar (Rupiah penuh)
858
(395)
Basic earnings/(losses) per share (full Rupiah)
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan untuk konversi seluruh potensi saham yang bersifat dilutif. Perseroan memiliki dua jenis potensi saham yang bersifat dilutif: rights dan opsi saham.
In the diluted earnings per share calculation, the weighted average number of shares outstanding is adjusted to assume conversion of all dilutive potential shares. The Company has two categories of dilutive potential shares: rights and stock options.
Perhitungan dilakukan untuk rights dan opsi saham untuk menentukan jumlah saham yang dapat diperoleh pada harga pasar (rata-rata harga saham Perseroan selama setahun) berdasarkan nilai uang atas hak yang melekat pada rights dan opsi saham untuk menentukan unsur bonus. Penyesuaian terhadap laba bersih dan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar adalah sebagai berikut:
A calculation is performed for rights and stock options to determine the number of shares that could have been acquired at market price (determined as the average share price of the Company for one year) based on the monetary value of the subscription rights attached to outstanding rights and stock options to determine the bonus element. The adjustments to net income and the weighted average number of ordinary shares outstanding is as follows:
Halaman - 118 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
25. LABA/(RUGI) PER SAHAM (lanjutan)
25. EARNINGS/(LOSSES) PER SHARE (continued)
2002 Laba kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (dalam ribuan)
2,207,083
Net income attributable to shareholders
2,572,230
Weighted average number of ordinary shares oustanding (in thousands)
29,484
Adjustment for rights and stock options (in thousands)
2,601,714
Weighted average number of ordinary shares for diluted earnings per share (in thousands)
848
Diluted earnings per share (full Rupiah)
Penyesuaian untuk rights dan opsi saham (dalam ribuan) Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian (dalam ribuan) Laba per saham dilusian (Rupiah penuh) Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2001 efek dari konversi rights and opsi saham yang berpotensi menjadi saham bersifat anti dilutif. Sehingga efek tersebut diabaikan dalam perhitungan laba/(rugi) per saham.
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI
DAN
KEWAJIBAN
For the period ended 30 June 2001 the effect of conversion of potential shares from rights and stock options are anti-dilutive. Therefore the effects were ignored in the calculation of earnings/(losses) per share.
26. AGREEMENTS, CONTINGENCIES
COMMITMENTS
AND
Perseroan dan anak perusahaan memiliki perjanjian, ikatan dan kewajiban kontinjensi penting per tanggal 30 Juni 2002 sebagai berikut:
The Company and subsidiaries have the following significant outstanding agreements, commitments and contingencies as of 30 June 2002:
a.
a.
Perjanjian penjaminan perusahaan 1.
Perseroan mempunyai perjanjian penjaminan perusahaan sebagai berikut:
Corporate guarantees 1.
The Company has outstanding corporate guarantees as follows:
Astra Holland BV
Astra Holland BV
Pada tahun 1984, Perseroan mengeluarkan jaminan perusahaan (“Jaminan Perseroan”) untuk pembayaran kembali uang yang terutang oleh Astra Holland B.V. (“Astra Holland”) kepada N.V. De Indonesische Overzeese Bank (“Indover Bank”) untuk jumlah yang tidak melebihi NLG 12 juta.
In 1984, the Company issued a corporate guarantee (“Corporate Guarantee”) for the repayment of monies owed by Astra Holland B.V. (“Astra Holland”) to N.V. De Indonesische Overzeese Bank (“Indover Bank”) for an amount not to exceed NLG 12 million.
Halaman - 119 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Perjanjian penjaminan perusahaan (lanjutan) 1.
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) a.
Perseroan mempunyai perjanjian penjaminan perusahaan sebagai berikut: (lanjutan)
AND
Corporate guarantee (continued) 1.
The Company has outstanding corporate guarantees as follows: (continued)
Astra Holland BV (lanjutan)
Astra Holland BV (continued)
Pada tahun 1995, Indover Bank melakukan penagihan kepada Astra Holland untuk jumlah yang terutang. Indover Bank juga memberitahukan kepada Perseroan bahwa apabila Astra Holland gagal dalam membayar jumlah yang terutang pada tanggal tersebut, maka Indover Bank akan mengajukan tagihan kepada Perseroan berdasarkan Jaminan Perseroan.
In 1995, Indover Bank submitted a demand to Astra Holland to repay the amounts owed. Indover Bank also notified the Company that if Astra Holland failed to pay the amounts by the due date, Indover Bank would submit a claim to the Company under the Corporate Guarantee.
Pada tanggal 21 Desember 1995, Edwin Soeryadjaya (“Penjamin Pribadi”) mengeluarkan jaminan pribadi kepada Perseroan, untuk membayar kepada Perseroan sejumlah yang dibayarkan oleh Perseroan kepada Indover Bank berdasarkan Jaminan Perseroan.
On 21 December 1995, Mr. Edwin Soeryadjaya (the “Personal Guarantor”) issued a personal guarantee to the Company, undertaking to reimburse the Company for any claim paid under the Corporate Guarantee.
Pada bulan Desember 1996, beberapa pihak yang bertindak atas nama Penjamin Pribadi membayar kepada Perseroan suatu jumlah yang saat itu secara keseluruhan setara dengan US$ 4 juta, guna penyelesaian di luar pengadilan atas Jaminan Perseroan ke Bank Indover. Selanjutnya juga disetujui oleh Perseroan dan Penjamin Pribadi bahwa apabila jumlah yang dibayarkan oleh Perseroan ke Indover Bank lebih kecil jumlahnya dari setara US$ 4 juta, maka kelebihan uang tersebut harus dikembalikan kepada Penjamin Pribadi ditambah dengan bunga sebesar 5% per tahun.
In December 1996, several parties acting on behalf of the Personal Guarantor paid to the Company an aggregate amount equivalent to US$ 4 million, to cover a proposed out-of-court settlement of the Corporate Guarantee to Indover Bank. It was further agreed between the Company and the Personal Guarantor that if the amount to be paid by the Company to Indover Bank was less than the equivalent of US$ 4 million, then the excess amount shall be refunded to the Personal Guarantor plus annual interest at 5%.
Oleh karena tidak ada kejelasan mengenai penerimaan dana tersebut maka suatu pemeriksaan khusus yang meliputi prosedur tertentu yang disepakati telah dilaksanakan pada tahun 2001. Dari hasil pemeriksaan khusus tersebut, dilaporkan bahwa dana tersebut telah digunakan untuk kepentingan
The receipt of the above mentioned payment was not clearly established. Therefore, a subsequent agreed upon procedures investigation was performed in 2001, which reported that the funds had been utilised for the Company’s expenditures.
Halaman - 120 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Perseroan.
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
DAN
KEWAJIBAN
Perjanjian penjaminan perusahaan (lanjutan) 1.
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) a.
Perseroan mempunyai perjanjian penjaminan perusahaan sebagai berikut: (lanjutan)
AND
Corporate guarantee (continued) 1.
The Company has outstanding corporate guarantees as follows: (continued)
Astra Holland BV (lanjutan)
Astra Holland BV (continued)
Pada tanggal 29 Juli 1997, Perseroan menerima konfirmasi tertulis dari Indover Bank yang menyatakan penolakan atas usulan penyelesaian di luar pengadilan sebesar US$ 4 juta. Indover Bank kemudian menggugat pembayaran kembali uang yang terutang kepadanya di Pengadilan Negeri Amsterdam pada tahun 1997.
On 29 July 1997, the Company received confirmation from Indover Bank that the proposed out of court settlement of US$ 4 million was declined. Indover Bank then filed a case to claim payment of the money owed to it at the District Court in Amsterdam in 1997.
Pada bulan April 2002, Perseroan menerima klaim dari Astra Holland sebagai penyelesaian Jaminan Perseroan kepada Indover Bank untuk mengembalikan uang sejumlah US$ 4 juta yang pernah diterima dari Penjamin Pribadi, serta denda atas kegagalan penyelesaian masalah tersebut dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 15 juta. Perseroan telah menyetujui dan melakukan pembayaran pada bulan Mei 2002, sejumlah uang tersebut sebagai penyelesaian secara keseluruhan, dan persoalan sehubungan dengan Jaminan Perseroan dan Jaminan Pribadi.
In April 2002, the Company received a claim from Astra Holland to settle the Corporate Guarantee to Indover Bank, to return the payment of US$ 4 million received from the Personal Guarantor and claim relating to the failure to settle the Corporate Guarantee, in a total claim of US$ 15 million. The Company agreed to pay and paid in May 2002, the amount as a comprehensive settlement of the claim and issues surrounding the Corporate and the Personal Guarantee.
PT Astra Multi Finance (“AMF”)
PT Astra Multi Finance (“AMF”)
Marubeni Corporation dan Itochu Corporation (“Penjamin”) adalah pihak-pihak yang menjamin pinjaman AMF pada tahun 1991. Pada tahun 1998, Perseroan menandatangani perjanjian dengan para penjamin dimana dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perseroan akan bertanggung jawab secara proporsional atas setiap pembayaran yang dilakukan oleh para Penjamin.
Marubeni Corporation and Itochu Corporation (the “Guarantors”) are parties to a guarantee for loans taken out by AMF in 1991. In 1998, the Company entered into an agreement with the Guarantors under which the Company will share proportionally with the Guarantors any payments called on them.
Halaman - 121 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
KEWAJIBAN
Perjanjian penjaminan perusahaan (lanjutan) 1.
2.
b.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) a.
Perseroan mempunyai perjanjian penjaminan perusahaan sebagai berikut: (lanjutan)
AND
Corporate guarantees (continued) 1.
The Company has outstanding corporate guarantee as follows: (continued)
PT Astra Multi Finance (“AMF”) (lanjutan)
PT Astra Multi (continued)
Pada tahun 1999, pinjaman-pinjaman ini di refinance, dengan perjanjian lanjutan yang ditandatangani oleh Perseroan dan para penjamin dimana syarat syarat dari perjanjian pada tahun 1998 tetap berlaku. Saldo pinjaman yang terkait pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah US$ 30 juta (lihat Catatan 15c).
In 1999, these loans were refinanced, with a further agreement executed between the Company and the Guarantors so that the terms and conditions of the 1998 agreement remain unchanged. The balance of the underlying loans as of 30 June 2002 and 2001 is US$ 30 million (refer to Note 15c).
Fasilitas kredit
2.
Finance
(“AMF”)
Credit facilities
Anak perusahaan tertentu mengeluarkan jaminan perusahaan untuk fasilitas kredit yang diperoleh anak perusahaan lainnya dan perusahaan asosiasi tertentu yang mencakup pinjaman sejumlah US$ 8,71 juta dan Rp 306,73 miliar per tanggal 30 Juni 2002 dan US$ 68,81 juta dan Rp 710,56 miliar per tanggal 30 Juni 2001.
Certain subsidiaries have issued corporate guarantees for credit facilities obtained by other subsidiaries and certain associated companies involving outstanding loans amounting to US$ 8.71 million and Rp 306.73 billion as of 30 June 2002 and US$ 68.81 million and Rp 710.56 billion as of 30 June 2001.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu juga mengeluarkan "Letter of Comfort" dan "Letter of Awareness" untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh anak perusahaan dan perusahaan asosiasi lainnya. Selama periode berakhir 30 Juni 2002 dan 2001 tidak ada tambahan “Letter of Comfort” dan “Letter of Assurance” yang dikeluarkan oleh Perseroan.
The Company and certain subsidiaries also issued Letters of Comfort and Letters of Awareness for credit facilities obtained by other subsidiaries and associated companies. During the period ended 30 June 2002 and 2001, no Letters of Comfort and Letters of Assurance were issued by the Company.
Perjanjian penjualan dan pembelian saham
b.
Pada tanggal 22 Desember 1995, Perseroan melakukan Perjanjian Penjualan dan Pembelian Saham (“PPPS”) dengan PT Pandu Dian Pertiwi (“PDP”) dimana PDP mempunyai opsi untuk menjual sahamnya di PT Astra Agro Niaga (sekarang PT Astra Agro Lestari Tbk. , “AAL“), anak perusahaan, kepada Perseroan dengan harga sebesar US$ 50 juta (“Harga”). Opsi tersebut harus dilaksanakan selama periode yang dimulai 15 Nopember 2000 sampai dengan 15 Desember 2000.
Halaman - 122 - Page
Brought to you by Global Reports
Agreement to sell and purchase shares On 22 December 1995, the Company entered into an Agreement to Sell and Purchase Shares (“ASPS”) with PT Pandu Dian Pertiwi (“PDP”), whereby the letter was granted the option to sell its shares in PT Astra Agro Niaga (now PT Astra Agro Lestari Tbk., “AAL”), a subsidiary of the Company, to the Company for a total price of US$ 50 million (“Price”). The option exercise period was 15 November 2000 up to 15 December 2000.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Perjanjian penjualan dan pembelian saham (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) b.
AND
Agreement to sell and purchase shares (continued)
Pada tanggal 5 Desember 2000, PDP memilih untuk menggunakan hak opsinya untuk menjual saham dimaksud. Pada tanggal 15 Desember 2000, Perseroan dan PDP sepakat untuk menangguhkan pelaksanaan opsi jual tersebut untuk periode sampai dengan tanggal 15 Juni 2004, sesuai dengan Penyelesaian PPPS (”Penyelesaian”), dimana selama periode tersebut Perseroan mempunyai hak untuk melakukan pembelian saham tersebut. Sebagai kompensasi atas persetujuan untuk menangguhkan pelaksanaan opsi jual, Perseroan setuju untuk membayar denda tahunan kepada PDP sebesar 10% dari Harga.
On 5 December 2000, PDP elected to exercise its option to sell the shares. On 15 December 2000, the Company and PDP agreed to defer the implementation of the exercised option to 15 June 2004 in the manner stipulated in the Settlement to ASPS agreement (the “Settlement”), with the Company having the right to purchase the shares at any time during this period. As compensation for agreeing to defer the implementation of the exercised option, the Company agreed to pay an annual penalty to PDP amounting to 10% of the Price.
Berdasarkan Penyelesaian, jika harga pasar dari saham tersebut sebelum 15 Juni 2004 mencapai US$ 52,5 juta, PDP berhak untuk menjual sahamnya kepada pihak ketiga setelah memberikan prioritas kepada Perseroan untuk melaksanakan pembeliannya. Perseroan dan PDP juga menandatangani Surat Tambahan dimana kedua belah pihak setuju untuk mengurangi jumlah saham dan Harga sesuai dengan Penyelesaian jika PDP mengurangi nilai pokok pinjamannya yang terutang dalam perjanjian pinjaman PDP dengan pihak ketiga. Saham-saham AAL terkait dengan PPPS saat ini digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman tersebut.
Under the Settlement, if the market value of the shares, at any time before 15 June 2004, reaches US$ 52.5 million, PDP has the right to sell the shares to a third party after giving priority to the Company to purchase the shares. In addition, the Company and PDP also signed a Side Letter whereby both parties agreed to reduce the number of shares and the Price subject to the Settlement if PDP reduces the principal amount outstanding under a PDP loan agreement with a third party. The AAL shares subject to the ASPS are currently used as collateral for this loan.
PDP dan anak perusahaannya, PT Artimas Kencana Murni (“AKM”), juga mengeluarkan "Letter of Undertaking" pada tanggal 19 Desember 2000, dimana PDP dan AKM menyetujui bahwa jika PDP memiliki kelebihan dana, setelah membayar kewajibannya kepada pihak ketiga, maka PDP akan:
PDP and its subsidiary, PT Artimas Kencana Murni (“AKM”), also issued a “Letter of Undertaking” on 19 December 2000 whereby PDP and AKM undertake that should PDP have excess funds, after repaying its loans to a third party, PDP will:
•
Membayar kembali kepada Perseroan atas seluruh denda yang telah dibayarkan kepada PDP;
•
Repay to the Company for all penalty amounts paid to PDP;
•
Sesuai permintaan Perseroan, segera membeli kembali seluruh saham yang telah dibeli oleh Perseroan dengan harga yang sama dengan yang dibayarkan Perseroan.
•
Upon the Company's request, immediately buy back the shares purchased by the Company at the same price paid by the Company.
Halaman - 123 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Perjanjian penjualan dan pembelian saham (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) b.
AND
Agreement to sell and purchase shares (continued)
Sebelumnya, pada tanggal 21 Desember 1995, Perseroan melakukan Perjanjian Pembelian Saham (“PPS”) dengan Giraffe International Limited (“Giraffe”) dimana Perseroan setuju untuk bertindak sebagai perantara/komisioner bagi Giraffe untuk mengakuisisi AAL, dari PDP. Berdasarkan PPS, Giraffe memiliki komitmen untuk menyediakan dana sebesar US$ 50 juta kepada Perseroan untuk membeli saham dari PDP. Giraffe juga setuju untuk membayar jasa perantara sejumlah US$ 500.000 kepada Perseroan, yang terhutang pada saat pembelian saham, dan menggantikan semua biaya yang terjadi sehubungan dengan pembelian saham tersebut.
Previously, on 21 December 1995, the Company entered into an Agreement to Purchase Shares (“APS”) with Giraffe International Limited (“Giraffe”). Under the APS, the Company agreed to act as a "Commissionaire" for Giraffe to acquire shares in subsidiary AAL from PDP. Pursuant to the APS, Giraffe has irrevocably committed itself to provide the Company US$ 50 million to fund the purchase of the shares. In addition, Giraffe also agreed to pay the Company, for acting as Commissionaire, a fee of US$ 500,000, payable upon the purchase of the shares, and to reimburse the Company for all other expenses incurred in connection with the purchase of the shares.
Karena adanya ketidakpastian atas nilai saham yang diakuisisi dari PDP, fluktuasi nilai Rupiah terhadap mata uang US Dolar dan kemampuan Giraffe untuk membeli saham, manajemen Perseroan mencadangkan penyisihan atas kemungkinan kerugian yang timbul dari transaksi ini sejak tahun 1999. Pada tanggal 30 Juni 2002, jumlah penyisihan diestimasi sebesar Rp 213,5 miliar (30 Juni 2001:Rp 454,82 miliar).
Due to the uncertainty of the value of the shares to be acquired from PDP, the fluctuation of Rupiah against the US Dollar and the ability of Giraffe to purchase the shares, management has provided for the potential loss arising from this transaction since 1999. The amount of the provision as of 30 June 2002 is Rp 213.5 billion (30 June 2001: Rp 454.82 billion).
Dengan diangkatnya Edwin Soeryadjaya (“ES”) sebagai Komisaris Perseroan pada tanggal 30 Mei 2000 maka PDP dan AKM, yang dikelola dan dimiliki oleh ES, merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
With the appointment of Edwin Soeryadjaya (“ES”) as a Commissioner of the Company on 30 May 2000, PDP and AKM, of which ES is a director and majority shareholder, became related parties.
Pada RUPS tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2002, terjadi perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perseroan, sehingga ES tidak lagi menjabat sebagai komisaris Perseroan efektif sejak berakhirnya RUPS tersebut.
Changes in the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners approved by the Annual General Meeting of Shareholders on 25 June 2002 resulted in ES no longer being a Commissioner of the Company, with immediate effect.
Halaman - 124 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEW AJIBAN
Program penjaminan dan rekapitalisasi
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) c.
AND
Guarantee and recapitalisation program
Sehubungan dengan Program Penjaminan dan Rekapitalisasi Bank yang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah Indonesia, Perseroan, sebagai pemegang saham kendali pada PT Bank Universal Tbk. (“BU”) pada saat itu :
In connection with the Indonesian Government's Guarantee Program and Bank Recapitalisation Program, when it was the majority shareholder of PT Bank Universal (“BU”), the Company:
1.
1.
2.
Menyerahkan Surat Pernyataan yang ditujukan kepada Bank Indonesia pada tahun 1998 yang menyatakan bahwa:
Submitted a Letter to Bank Indonesia in 1998, which indicated that:
•
Perseroan bersedia memberikan kontra jaminan (cross guarantee) apabila diperlukan atau diminta oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”); dan
•
The Company would grant a cross guarantee when it is requested to by The Indonesian Banking Restructuring Agency (“IBRA”); and
•
Perseroan bertanggung jawab terhadap setiap kelalaian dan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Perseroan sehubungan dengan BU.
•
The Company would be responsible for any negligence and breach of laws that it commits in relation to BU.
Berpartisipasi dalam Program Rekapitalisasi BU dan menyediakan dana sebesar Rp 489,79 miliar atau setara dengan 3.599.830.494 saham. Pemerintah Indonesia dan pemegang saham lainnya menyediakan Rp 4,57 triliun atau setara dengan 33.612.150.312 saham untuk meningkatkan modal BU. Persyaratan mengenai rekapitalisasi BU dituangkan dalam Perjanjian Investasi, Manajemen dan Kinerja Usaha antara Perseroan, BU dan BPPN pada tahun 1999. Isi perjanjian tersebut menetapkan antara lain untuk menerbitkan saham tambahan, menciptakan manajemen yang terpercaya, pengalihan dan pemulihan aktiva, menjual saham yang dimiliki oleh pemegang saham kendali dan pemerintah, serta menetapkan persyaratan dan jangka waktu atas obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Halaman - 125 - Page
Brought to you by Global Reports
2.
Participated in the recapitalisation program for BU and contributed Rp 489.79 billion or the equivalent of 3,599,830,494 shares. The Indonesian Government and other shareholders contributed Rp 4.57 trillion or the equivalent of 33,612,150,312 shares to increase BU's capital. The recapitalisation arrangements of BU are covered under the Investments, Management and Performance Agreement, entered into between the Company, BU and IBRA in 1999. The agreement includes provisions related to the issuance of additional shares, corporate governance, transfer and recovery of assets, divestment of shares held by majority shareholders and the Government, and terms and conditions of the bonds issued by the Government.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Program penjaminan dan rekapitalisasi (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) c.
AND
Guarantee and recapitalisation program (continued)
Perseroan juga menjadi bagian dari perjanjian mengenai pelunasan pinjaman pihak terafiliasi dan perjanjian mengenai pelunasan tagihan antar bank, keduanya ditandatangani sebagai bagian dari dokumen dalam Program Rekapitalisasi. Dalam perjanjian-perjanjian ini, Perseroan wajib untuk:
The Company is also party to agreements relating to the settlement of affiliated loans and the settlement of interbank claims, which were entered into as part of the Recapitalisation Program. Under these agreements, the Company has agreed to:
1.
Membayar kembali pelunasan pinjaman pihak terafiliasi tertentu yang diterbitkan oleh BU sejalan dengan rencana kinerja usaha BU yang telah dilaporkan sebagai bagian dari Program Rekapitalisasi;
1.
Ensure that certain affiliated loans made by BU are settled in accordance with the performance plan of BU submitted as part of the Recapitalisation Program;
2.
Membayar kembali seluruh keringanankeringanan dalam penyelesaian kredit, yang diberikan oleh BU dalam kurun waktu 12 bulan sebelum tanggal review atas rekapitalisasi bank, kepada pihak-pihak terafiliasi dan pihak tidak terafiliasi yang menurut penilaian BPPN diberikan tidak berdasarkan prinsip-prinsip yang wajar; dan
2.
Settle any “concessions” (i.e. discounts, etc.) given by BU to related parties and to non-related parties that are deemed unacceptable by IBRA where any such concessions were given within 12 months preceding the date of the bank recapitalisation reviews; and
3.
Membayar kembali ke Pemerintah tagihan antar bank yang ditagih kepada BU, yang timbul dari transaksi-transaksi yang melibatkan pihak terkait BU dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh BU yang melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku dan transaksi-transaksi tersebut disetujui oleh Pemegang Saham Pengendali atau pihak-pihak yang terkait BU.
3.
Repay to the Government any inter-bank amounts claimed from BU which arise from transactions involving related parties of BU or transactions involving other parties that were entered into on other than arm's length terms and which were approved by the Company or their related parties.
Pada akhir 2001, Pemerintah mengumumkan dalam media massa bahwa dalam rangka penyehatan perbankan, BU akan merger dengan bank lainnya.
At the end of 2001, the Government announced in the mass media, that, as part of the bank restructuring program, BU will merge with other banks.
Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa berdasarkan informasi yang ada sampai dengan tanggal laporan ini, tidak terdapat keadaan yang dapat menimbulkan kewajiban sehubungan dengan perjanjian tersebut di atas.
The Company's management believe that based on information available as at the date of this report, there are no circumstances that could give rise to any liability under the above mentioned Agreements and undertakings.
Halaman - 126 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) d.
e.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti dan merek dagang
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) d.
Licensing, technical assistance, royalty and trademark agreements
Anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti dan merek dagang dengan para pemberi lisensi berikut: • Tohoku Steel Co., Ltd. • Aisin Seiki Co., Ltd. • Massey Ferguson Ltd. • Kawasaki Industrial Co., Ltd. • Asahi Forging Co., Ltd. • Daido Kogyo Co., Ltd. • Perkins Engine Group Ltd. • Isuzu Motors Ltd. • Automobiles Peugeot • BMW AG
Certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty and trademark agreements with the following licensors:
Lihat Catatan 24d untuk jumlah royalti yang dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian.
Refer to Note 24d for the amount of royalty fees charged to consolidated statements of income.
Perjanjian distributor, reseller dan system integrator
• • • • • • • • •
e.
Berdasarkan perjanjian distributor, reseller dan perjanjian system integrator, anak perusahaan tertentu ditunjuk sebagai distributor, reseller dan system integrator di Indonesia atas produk-produk dari pemberi lisensi. Berikut adalah pemberi lisensi utama:
f.
AND
Distributorship, reseller and system integrator agreements Under their existing distributorship, reseller and system integrator agreements, certain subsidiaries have been appointed distributors, resellers and system integrators in Indonesia for the products of the licensors. Below are the main licensors:
•
Fuji Xerox Co., Ltd., Japan (Distributor Tunggal/Exclusive Distributor )
•
Toyota Motor Corporation, Japan (Distributor Tunggal/Exclusive Distributor)
•
PT IBM Indonesia (Rekanan reseller/Reseller Partner)
Perjanjian usaha bersama (joint operations)
f.
PT Intertel Nusaperdana dan PT Astratel Nusantara (keduanya merupakan anak perusahaan) mempunyai pemilikan 100% pada sebuah konsorsium yang dikenal sebagai "Konsorsium Intertel Astratel (Konsorsium)" yang membangun fasilitas telekomunikasi (paket I PBH-2) berdasarkan Pola Bagi Hasil dengan
Halaman - 127 - Page
Brought to you by Global Reports
Japan Storage Battery Co., Ltd. Aisin Chemical Co., Ltd. Kyoto Tools Co., Ltd. Toyota Motor Corporation Mitsui & Co., Ltd. Nippon Gasket Co., Ltd. Nissan Diesel Motor Co., Ltd. Nittoh Kogaku K.K. Izumi Industries Ltd.
Joint operation agreements PT Intertel Nusaperdana and PT Astratel Nusantara (both subsidiaries of the Company)have a 100% equity interest in a consortium known as "Konso rsium Intertel Astratel (Konsorsium)", which constructs telecommunication facilities (known as PBH-2 Package I) under a Revenue Sharing Program
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk. (“PT Telkom”).
Halaman - 128 - Page
Brought to you by Global Reports
with PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk. (“PT Telkom”).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) f.
g.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Perjanjian usaha bersama (joint operations) (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) f.
AND
Joint operation agreements (continued)
Berdasarkan Perjanjian Pola Bagi Hasil antara Konsorsium dan PT Telkom, PT Telkom akan mengoperasikan fasilitas telekomunikasi tersebut selama jangka waktu pola bagi hasil, yaitu selama 11 tahun yang akan berakhir hingga tanggal 28 Februari 2005. Setelah periode berakhir, kepemilikan atas fasilitas tersebut akan langsung beralih kepada PT Telkom.
Based on the Revenue Sharing Program Agreement, PT Telkom will operate the facility over the revenue-sharing period of 11 years, which expires on 28 February 2005. Upon the expiration of the revenue sharing period, the ownership over the facilities shall be automatically transferred to PT Telkom.
Konsorsium akan menerima penghasilan tetap sebesar persentase tertentu yang tertera pada amandemen Perjanjian Pola Bagi Hasil.
The revenue of the Konsorsium is fixed at a rate specified in the amendment to the Revenue Sharing Program Agreement.
Proyek plasma
g.
Plasma project
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan apabila pengembang bersedia mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, disamping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan kredit investasi dari bank, yang disalurkan kepada pengembang pada masa penanaman (termasuk masa persiapan sampai dengan periode sebelum tanaman menghasilkan). Perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma pada saat perkebunan mulai menghasilkan, dimana petani plasma berkewajiban menjual hasil panennya kepada pengembang (anak perusahaan) dan mencicil kredit investasi tersebut dengan cara pemotongan dari hasil penjualannya. Sehubungan dengan hal tersebut, anak perusahaan mempunyai beberapa perjanjian dengan Pemerintah dan asosiasi petani lokal serta koperasi untuk membangun proyek plasma sebagai berikut:
In accordance with Indonesian Government policy, land rights for plantations are granted upon the grower's agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations. Plasma development is funded by bank loans (investment credit facilities), which are granted to the grower at the cultivation stage (inclusive of preparatory stage and the growing period of the crops). Upon maturity of the crops, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to the grower (subsidiaries) and repay the investment credit loans via deductions from sales proceeds. In this respect, the subsidiaries entered into agreements with the Government and local farmers associations and cooperatives to develop plasma projects as follows:
1.
1.
PT Sari Aditya Loka (“SAL”), dengan jumlah lahan untuk proyek seluas 29.896 hektar. Saldo biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan 30 Juni 2002 adalah sebesar Rp 211,9 miliar yang dibiayai melalui fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Universal Tbk. dengan posisi saldo sebesar Rp 133,9 miliar dan sisa uang muka yang dicatat oleh SAL per tanggal 30 Juni 2002 adalah sebesar Rp 78 miliar. Jumlah perkebunan plasma yang telah dikonversikan kepada petani plasma sampai
Halaman - 129 - Page
Brought to you by Global Reports
PT Sari Aditya Loka (“SAL”), with a total project area of 29,896 hectares. Project costs incurred to 30 June 2002 total Rp 211.9 billion. Funding obtained through the investment credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank Universal Tbk. amount to Rp 133.9 billion. The remaining amount of advances made by SAL is Rp 78 billion as of 30 June 2002. The project area transferred to farmers up to 30 June 2002 is 15,098 hectares, at a total conversion price
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
dengan 30 Juni 2002 adalah seluas 15.098 hektar dengan nilai konversi sebesar Rp 79 miliar.
Halaman - 130 - Page
Brought to you by Global Reports
of Rp 79 billion.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) g.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Proyek pl asma (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) g.
AND
Plasma project (continued)
2.
PT Suryaraya Lestari (“SRL”), dengan jumlah lahan untuk proyek seluas 8.000 hektar. Saldo biaya bersih yang telah dikeluarkan sampai dengan 30 Juni 2002 adalah sebesar Rp 60,3 miliar yang dibiayai melalui fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan posisi saldo sebesar Rp 12,3 miliar dan sisa uang muka yang dicatat oleh SRL per tanggal 30 Juni 2002 adalah sebesar Rp 48 miliar. Jumlah perkebunan plasma yang telah dikonversikan kepada petani plasma sampai dengan 30 Juni 2002 adalah seluas 5.964 hektar dengan nilai konversi sebesar Rp 36,7 miliar.
2.
PT Suryaraya Lestari (“SRL”), with a total project area of 8,000 hectares. Project costs incurred to 30 June 2002 total Rp 60.3 billion. Funding obtained through the investment credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. amounted to Rp 12.3 billion. The remaining amount of advances made by SRL is Rp 48 billion as of 30 June 2002. The project area transferred to farmers up to 30 June 2002 is 5,964 hectares, at a total conversion price of Rp 36.7 billion.
3.
PT Sari Lembah Subur (“SLS”), dengan jumlah lahan untuk proyek seluas 8.000 hektar. SLS selesai mengembangkan seluruh proyek perkebunan plasma dengan pola Perkebunan Inti Rakyat – Transmigrasi (PIR – Trans). Kelebihan biaya pengembangan proyek perkebunan plasma atas nilai konversi ke petani plasma sebesar Rp 18,23 milliar menjadi beban SLS, ditangguhkan dan diamortisasi selama 9 tahun mu lai tahun 1999. Jumlah akumulasi amortisasi kelebihan biaya pengembangan yang ditangguhkan tersebut sampai dengan 30 Juni 2002 dan 2001 masingmasing sebesar Rp 7,1 miliar dan Rp 5,1 miliar.
3.
PT Sari Lembah Subur (“SLS”), with a total project area of 8,000 hectares. SLS has completed developing all plasma plantation projects under the Perkebunan Inti Rakyat – Transmigrasi (PIR – Trans). The excess of the plasma plantation project development costs over conversion value to plasma farmers of Rp 18.23 billion is borned by SLS. The excess costs are deferred and are being amortised over 9 years starting from 1999. Accumulated amortisation of deferred excess plasma plantation project costs up to 30 June 2002 and 2001 amounted to Rp 7.1 billion and Rp 5.1 billion, respectively.
Fasilitas kredit investasi dijamin dengan perkebunan plasma dan aktiva lain yang terkait, jaminan dari perusahaan afiliasi, jaminan pribadi dari komisaris dan direksi anak perusahaan serta penyertaan saham anak perusahaan. SAL dan SRL juga menyatakan kesanggupan ikut serta mengadministrasikan pengembalian kredit yang diperoleh dari petani plasma dan menjamin pengembalian kredit petani plasma yang berasal dari kredit investasi kebun plasma.
Halaman - 131 - Page
Brought to you by Global Reports
The investment credit facilities are secured by the plasma plantations and all the related assets, corporate guarantees from affiliates, personal guarantees from the subsidiaries' commissioners and directors and the subsidiaries' investments in shares of stock. SAL and SRL also commit to administer loan repayments obtained from plasma farmers and to guarantee the plasma farmers’ loan repayments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) h.
i.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Gugatan - PT Sawit Asahan Indah
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) h.
AND
Lawsuit - PT Sawit Asahan Indah
Pada tahun 2000, PT Sawit Asahan Indah (“SAI”), anak perusahaan tidak langsung, (sebagai tergugat satu) bersama dengan 9 (sembilan) tergugat lainnya digugat atas kepemilikan lahan perkebunan oleh M. Said Daud (pemilik lama SAI) dengan jumlah nilai gugatan sebesar Rp 76 miliar. SAI dan penasehat hukum SAI berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat sehingga tidak terdapat kemungkinan kerugian yang material bagi SAI. Oleh karena itu, tidak ada kewajiban yang dicatat pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001. Proses gugatan tersebut telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Bukittinggi pada Nopember 2001 dengan menolak gugatan tersebut.
In 2000, PT Sawit Asahan Indah (“SAI”), an indirect subsidiary, (as the first defendant) together with 9 other defendants were sued over the ownership of plantations by M. Said Daud (former owner of SAI), for a total amount of Rp 76 billion. SAI and its lawyer believe that the claim has no substance and therefore will not result in any material loss to SAI. Accordingly, no provision for liability has been made in the 30 June 2002 and 2001 consolidated financial statements. The legal suit was rejected by the District Court of Bukittinggi in November 2001.
Setelah itu, M. Said Daud mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Padang. Pengadilan Tinggi Padang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bukittinggi pada bulan Desember 2001, yaitu menolak gugatan. Pada periode yang berakhir 30 Juni 2002, gugatan ini telah dibanding ke Mahkamah Agung dan sampai dengan saat ini belum ada kabar mengenai keputusan dari Mahkamah Agung.
Subsequently, M. Said Daud submitted an appeal to the High Court of Padang. The High Court of Padang decided to support the decision of the District Court of Bukittinggi in December 2001, to reject the suit. On the period ended 30 June 2002, a further appeal has been submitted to the Supreme Court and to date, the decision is pending.
Perjanjian pembiayaan bersama
i.
Joint financing agreements
Beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan tertentu mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa bank, dimana pihak bank akan:
Certain financial services subsidiaries entered into cooperation agreements with banks, whereby the banks will:
1.
1.
Menyalurkan Kredit Usaha Kecil (“KUK”) melalui anak perusahaan. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, anak perusahaan bertindak sebagai pelaksana dan melakukan pengurusan administrasi untuk setiap pelanggan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002, anak perusahaan tidak menyalurkan fasilitas KUK.
Halaman - 132 - Page
Brought to you by Global Reports
Provide funds for Small Scale Business Loans (“KUK”) through the subsidiaries. Under the agreements, the subsidiaries maintain the documentation for the loan transactions and render administration services for each customer. For the period ended 30 June 2002, the subsidiaries have not administered the distribution of any KUK funds.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) i.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Perjanjian pembiayaan bersama (lanjutan) 2.
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) i.
Menyalurkan fasilitas kredit untuk pembiayaan konsumen bersama dengan anak perusahaan. Sesuai dengan perjanjian, jumlah dana yang akan disediakan oleh masingmasing pihak adalah sejumlah minimum 10% dari anak perusahaan dan sejumlah maksimum 90% dari pihak bank dengan maksimum pemb iayaan sejumlah Rp 12,17 triliun. Anak perusahaan tersebut menanggung risiko sebesar persentase seperti yang tercantum dalam perjanjian kerjasama.
Joint financing agreements (continued) 2.
Sebagai kompensasi atas hal tersebut di atas, anak perusahaan berhak untuk menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan. Selisih antara bunga yang diterima dari pelanggan dengan bunga yang dibayarkan ke bank dicatat sebagai penghasilan. Atas transaksi KUK, anak perusahaan akan menanggung semua risiko yang ada. Sedangkan atas transaksi pembiayaan bersama, risiko yang akan ditanggung oleh anak perusahaan akan tergantung pada syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam perjanjian pembiayaan bersama. j.
Denda atas pelanggaran persyaratan hutang
Provide joint consumer financing facilities together with the subsidiaries. Under the agreements, the amount of funds to be financed by each party represents a minimum of 10% from the subsidiaries and a maximum of 90% from the banks of the total credit facilities of Rp 12.17 trillion. The subsidiaries bear the risks in accordance in the proportion stated in the agreements.
As compensation for these facilities, the subsidiaries can charge higher interest rates to their customers. The excess of the interest received from the customers over the interest paid to the banks is recorded as revenue. For the KUK transactions, the subsidiaries assume all risks. While for joint financing, the risks assumed by the subsidiaries arising from these transactions shall depend on the terms stated in the joint financing agreements.
j.
Berikut ini adalah anak perusahaan Perseroan yang berada dalam kondisi gagal bayar karena tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pokok hutang dan bunga dan/atau telah melanggar persyaratan keuangan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang: • SLJ; • PT Sumalindo Hutani Jaya and PT Surya Hutani Jaya (anak perusahaan SLJ); • FIM (anak perusahaan AOP); dan • SANF (anak perusahaan SMI).
Halaman - 133 - Page
Brought to you by Global Reports
AND
Penalties for breach of loan terms and conditions The following subsidiaries of the Company are in default on their debts due to not meeting principal and interest repayments and/or breaching financial covenants as stipulated in the underlying loan agreements: • • • •
SLJ; PT Sumalindo Hutani Jaya and PT Surya Hutani Jaya (subsidiaries of SLJ); FIM (subsidiary of AOP); and SANF (subsidiary of SMI).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan) j.
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
Denda atas pelanggaran persyaratan hutang (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) j.
Penalties for breach of conditions (continued)
AND
loan terms and
Sesuai dengan perjanjian hutangnya, anak perusahaan tersebut di atas mungkin terkena denda sebagai akibat dari kondisi gagal bayar. Pada tanggal laporan ini, tidak ada pemberitahuan mengenai pembebanan denda dari bank yang diterima oleh anak perusahaan. Anak perusahaan sedang dalam proses negosiasi restrukturisasi hutang dan apabila berhasil, anak perusahaan yakin bahwa denda tersebut akan diabaikan. Oleh karena itu, tidak ada pengakuan kewajiban sehubungan dengan denda tersebut pada tanggal 30 Juni 2002.
In accordance with the underlying agreements, the above mentioned subsidiaries may be subject to penalties as a result of the defaults. To date, no notices of penalties have been received from the banks. The subsidiaries are in the process of negotiating restructuring of the loans and if successful, are confident that they will not be liable for any penalties. Therefore, no liabilities have been recognised in relation to such penalties as at 30 June 2002.
Setelah tanggal neraca, Perseroan telah menjual investasinya di SLJ. (Lihat Catatan 33b).
Subsequent to the balance sheet date, the Company has disposed its investments in SLJ. (Refer to Note 33b).
k. Penjualan PT Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”)
k.
Disposal of Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”)
Pada 19 April 2002, Perusahaan Persero (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (“Telkom”) dan para pemegang saham PIN (termasuk didalamnya PT Astratel Nusantara, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan) menandatangani Perjanjian Pembelian dan Penjualan Bersyarat (“P3B”) sehubungan dengan rencana akuisisi seluruh saham PIN oleh Telkom. Dalam PPPB tersebut disepakati bahwa Telkom akan membeli seluruh saham PIN dari para pemegang saham dengan harga sekitar US$ 381 juta.
On 19 April 2002, Perusahaan Persero (Persero) PT Persero Telekomunikasi Indonesia Tbk. (“Telkom”) and the shareholders of PIN (including PT Astratel Nusantara, a wholly owned subsidiary) entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement (“CSPA”) in respect of the proposed acquisition of all of PIN’s shares by Telkom. In the CSPA it is agreed that Telkom will acquire all of PIN’s shares from the shareholders of PIN for a total price of approximately US$ 381 million.
Penyerahan saham akan dilakukan dalam tiga transaksi penjualan saham yaitu: 30% pada bulan Agustus 2002 (tanggal penutupan pertama), 15% paling lambat tanggal 30 September 2003 (tanggal penutupan interim) dan 55% paling lambat tanggal 31 December 2004 (tanggal penutupan lanjutan). Telkom akan melakukan pembayaran pertama sejumlah US$ 9 juta setelah penyerahan saham yang dijaminkan dan pembayaran seluruh pinjaman beserta bunga dan pinjaman lainnya oleh PIN kepada International Finance Corporation, yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 15 September 2002.
The shares shall be delivered in three share purchase transactions which are 30% in August 2002 (initial closing date), 15% not later than 30 September 2003 (interim closing date) a nd 55% not later than 31 December 2004 (subsequent closing date). Telkom shall pay approximately US$ 9 million as an initial payment after the release of the shares pledged and upon repayment of all amounts of principal, interest and other amounts payable by PIN to International Finance Corporation, which is anticipated to occur on 15 September 2002.
Halaman - 134 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
26. PERJANJIAN, IKATAN KONTINJENSI (lanjutan)
DAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
KEWAJIBAN
k. Penjualan PT Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”) (lanjutan)
26. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued) k.
Fasilitas kredit
l.
m. Support System Service Agreements Certain subsidiaries have entered into Support System Service Agreements with PT Sedaya Pratama, which is also a subsidiary. As of 30 June 2002, the total value of the contracts amounts to Rp 34.84 billion.
Beberapa anak perusahaan memiliki Perjanjian Jasa Sistem Pendukung dengan PT Sedaya Pratama yang juga merupakan anak perusahaan. Pada 30 Juni 2002 total nilai perjanjian adalah Rp 34,84 miliar. 27. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN Perseroan memiliki program Opsi Pemilikan Saham Karyawan untuk para karyawan, eksekutif dan direksinya dengan rincian sebagai berikut:
Pemberian tahap II
27. EMPLOYEE STOCK OPTION PLANS The Company has Employee Stock Option Plans for the issuance of options to their employees, executives and directors as follows:
Period eksekusi/ Exercise period
32,420,500 19 Mei/May 1999
19 Mei/May 2000 sampai dengan/to 19 Mei/May 2002
1,800
25,550
Grant I
37,579,500 19 Mei/May 2000
19 Mei/May 2001 sampai dengan/to 19 Mei/May 2003
3,325
42,349
Grant II
Halaman - 135 - Page
Brought to you by Global Reports
Harga eksekusi per saham (Rupiah penuh)/ Beban Exercise price per kompensasi/ share Compensation (full Rupiah) cost
Tanggal pemberian opsi/ Grant date
Jumlah rights/ Total rights
Pemberian tahap I
Credit facilities Certain subsidiaries obtained credit facilities from various banks amounting to US$ 154 million, JPY 735 million and Rp 313.2 billion. As of 30 June 2002 these credit facilities have not been utilised.
Beberapa anak perusahaan tertentu memperoleh fasilitas kredit dari berbagai bank sejumlah US$ 154 juta, JPY 735 juta dan Rp 313,2 miliar. Pada 30 Juni 2002 fasilitas kredit tersebut belum digunakan. m. Perjanjian Jasa Sistem Pendukung
Disposal of Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”) (continued) The remaining balance of US$ 372 million, plus interest for the applicable period, will be paid by Telkom via the issuance of promissory notes which will be due in ten quarterly instalments of varying amounts. Specific conditions are to be fulfilled by the selling shareholders (which includes PT Astratel Nusantara) prior to the abovementioned closing date. Refer to Note 33f for details of related subsequent events.
Pembayaran sisanya sejumlah US$ 372 juta, ditambah bunga yang timbul, akan dibayar oleh Telkom melalui penerbitan surat sanggup bayar (promissory note) yang akan jatuh tempo dalam sepuluh kali cicilan tiga bulanan. Pada setiap tanggal penutupan tersebut di atas terdapat kondisi tertentu yang harus dipenuhi oleh para pemegang saham (termasuk PT Astratel Nusantara). Lihat Catatan 33f untuk informasi rinci mengenai peristiwa yang terkait yang terjadi setelah tanggal neraca. l.
AND
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
67,899
27. OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN (lanjutan)
27. EMPLOYEE STOCK OPTION PLANS(continued)
Beban kompensasi tersebut ditentukan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian opsi. Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi "Black Scholes" dengan asumsi sebagai berikut:
The compensation costs were determined based on the fair value at the grant date. The fair value of each option granted is estimated using the "Black Scholes" option pricing model, with the following assumptions:
Pemberian TahapI/ Grant I
Prakiraan dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku bunga bebas risiko yang diharapkan Periode opsi yang diharapkan
Pemberian Tahap II/ Grant II
0.00%
0.00%
Dividend yield
54.97%
49.62%
Expected price volatility
12.00% 1.5 tahun/years
12.00% 2.5 tahun/years
Expected risk free interest rate Expected lives
Informasi lain sehubungan dengan program Opsi Pemilikan Saham Karyawan adalah sebagai berikut:
Other relevant information under the plans is as follows:
Jumlah saham/ Total shares Opsi pemilikan saham yang beredar pada 1 Januari 2002 Opsi pemilikan saham yang dieksekusi Opsi yang sudah habis masa berlakunya Opsi pemilikan saham yang beredar pada 30 Juni 2002
28. DANA PENSIUN
Options outstanding at 1 January 2002 56,740,500 (42,747,000)
Options exercised
(532,000)
Options expired
13,461,500
28. RETIREMENT BENEFITS
Perseroan dan anak perusahaan domestik tertentu menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap lokal. Jumlah kontribusi berasal dari kontribusi karyawan dan kontribusi Perseroan dan anak perusahaan yang dihitung berdasarkan perhitungan aktuaria. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Astra dan Dana Pensiun Toyota-Astra Motor.
The Company and certain domestic subsidiaries have defined benefit retirement plans covering all of their permanent local employees. Contributions are funded and consist of employees' contributions and actuarially computed contributions from the Company and subsidiaries. The pension funds are managed by Dana Pensiun Astra and Dana Pensiun Toyota-Astra Motor.
Halaman - 136 - Page
Brought to you by Global Reports
Options outstanding at 30 June 2002
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
28. DANA PENSIUN (lanjutan)
28. RETIREMENT BENEFITS (continued)
Berdasarkan perhitungan aktuaria terakhir atas dana The latest actuarial valuation of the retirement plan pensiun yang dilakukan oleh PT Wyatt Purbajaga, , dated 31 August 2000, prepared by PT Wyatt sebagai aktuaris independen tertanggal 31 Agustus Purbajaga, independent actuaries, using 2000, dengan menggunakan metode "Attained“Attained-Age-Normal” method uses the following Age-Normal" dan dengan mempertimbangkan assumptions: asumsi-asumsi sebagai berikut: Per tahun/ Per annum Tingkat diskonto Tingkat kenaikan kompensasi tahunan
13% 10%
Discount rate Annual rate of increase in compensation
Hasil penilaian aktuaria pada tanggal 31 Agustus 2000 adalah sebagai berikut:
The result of the actuarial valuation as of 31 August 2000 is as follows:
Nilai wajar aktiva Kewajiban aktuaria Kelebihan nilai wajar aktiva atas kewajiban aktuaria
208,658 (144,292) 64,366
Biaya pensiun yang dibebankan pada usaha berjumlah Rp 18,3 miliar dan Rp 20,2 miliar untuk periode yang berakhir 30 Juni 2002 dan 2001 dan disajikan dalam akun "beban usaha" (lihat Catatan 22) dan "beban pokok penghasilan". 29. OPERASI DALAM PENGHENTIAN
Plan assets at fair value Accumulated benefit obligations Excess of plan assets over accumulated benefit obligations
Retirement benefits charged to operations amounted to Rp 18.3 billion in and Rp 20.2 billion for the periods ended 30 June 2002 and 2001 and are included in “operating expenses” (refer to Note 22) and “cost of revenues” accounts. 29. DISCONTINUING OPERATIONS
Pada tanggal 25 Juni 2002, Perseroan menandatangani Perjanjian Pembelian dan Penjualan Bersyarat (“P3B”) dengan PT Nelly Jaya Pratama untuk penjualan kepemilikan 74.56% saham Perseroan di SLJ dan pengalihan piutang Perseroan di SLJ. Perjanjian tersebut memuat kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi oleh para pihak pada atau sebelum tanggal 30 Agustus 2002 agar transaksi tersebut dapat diselesaikan (lihat Catatan 33b).
On 25 June 2002, the Company signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (“CSPA”) with PT Nelly Jaya Pratama for the disposal of its 74.56% investment in SLJ and an associated receivable. For the transaction to take place, certain conditions precedent needed to be fulfilled by the parties on or prior to 30 August 2002 (refer to Note 33b).
SLJ merupakan segmen perkayuan dari Perseroan dan oleh karenanya informasi keuangan SLJ akan diungkapkan sebagai operasi dalam penghentian untuk periode berjalan. Informasi keuangan komparatif telah disajikan kembali dengan menyajikan secara terpisah operasi yang dilanjutkan dan operasi dalam penghentian. Penjualan, hasil usaha, dan arus kas untuk periode yang berakhir 30 Juni 2002 dan kewajiban bersih SLJ pada tanggal 30 Juni 2002 adalah sebagai berikut:
SLJ represents the Company’s wood-based business segment and as such is considered to be a discontinuing operation for the period ended 30 June 2002. Comparative financial information has been restated to separately disclose continuing and discontinuing operations. The sales, results, and cash flows for the period ended 30 June 2002 and net liabilities as at 30 June 2002 of SLJ are as follows:
a.
a.
Penjualan dan hasil usaha
Halaman - 137 - Page
Brought to you by Global Reports
Revenue and result
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Lihat Laporan Laba Rugi Konsolidasian pada halaman 5. 29. OPERASI DALAM PENGHENTIAN (lanjutan) b.
Refer to Consolidated Statements of Income on page 5. 29. DISCONTINUING OPERATION (continued)
Aktiva/(kewajiban) bersih
b.
Net assets/(liabilities)
2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lain-lain Hutan tanaman industri Hutan tanaman industri dalam pengembangan Aktiva tetap Goodwill Aktiva pajak tangguhan Piutang karyawan Biaya tangguhan Aktiva lain-lain Jumlah aktiva Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: Pihak yang mempunyai
19,374 310 64,022 8,456 177,493 20,113 7,942 10,071
30,272 81,975 960 268,791 4,044 44,877
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses
7,014
14,378
Investments in associates
597 349,114
339,272
8,031 811,771 1,813 1,557 4,242 11,959 6,106
30,080 927,933 8,814 133,862 4,667 16,458
Other long-term investments Industrial timber plantations Industrial timber plantations under development Fixed assets Goodwill Deferred tax assets Loans to officers and employees Deferred charges Others assets
1,509,985
1,906,383
Total assets
-
29,744
Short-term loans Trade payables:
hubungan istimewa 20,048 Related parties Pihak ketiga 158,707 Hutang lain-lain 2,615 Hutang pajak 1,497 Biaya yang masih harus dibayar 192,711 Kewajiban diestimasi 58,795 Hutang jangka panjang: Hutang bank dan pinjaman lain-lain 809,170 1,128,685 Bank and other loans Pinjaman dana reboisasi 285,204 Wesel bayar 91,227 Sewa guna usaha Hutang lain-lain: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 6,464 Related parties
23,283 173,693 22,515 1,364 145,268 -
Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Provisions Current maturities of long-term debt:
262,774 119,546 15,666
Reforestation loans Notes payable Finance leases Other payables:
Halaman - 138 - Page
Brought to you by Global Reports
4,661
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Penghasilan tangguhan Sewa guna usaha jangka panjang Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan Kewajiban bersih
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 285 6,639
691 24 -
Unearned income Long-term finance lease Deferred tax liabilities Provisions
1,634,794
1,926,482
Total liabilities
7
7
Minority interest in net assets of subsidiaries
(124,816)
(20,106)
Net liabilities
Halaman - 139 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 29. DISCONTINUING OPERATIONS (continued)
29. OPERASI DALAM PENGHENTIAN (lanjutan) c.
c.
Jumlah arus kas bersih
Total net cash flows
2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran kepada pemasok (Pembayaran untuk)/penerimaan dari beban usaha (Pembayaran)/penerimaan pajak penghasilan Penerimaan/(pembayaran) dari aktivitas operasi lainnya
423,772 612 (363,438) (46,165) (169) 37,376
Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penambahan penyertaan Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penambahan biaya tangguhan Penambahan hutan tanaman industri dalam pengembangan Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas investasi
51,988
(175,088)
Net cash flows provided from/ (used in) operating activities
-
(3,649) 28,937
Cash flows from investing activities Additions to investments Proceeds from sale of fixed assets
(14,786) -
(3,674)
(794)
(2,498)
Acquisition of fixed assets and assets not used in operations Additions to deferred charges Additions to industrial timber plantations under development
(15,580)
19,116
Net cash flows (used in)/provided from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Perolehan hutang jangka panjang Perolehan berish pinjaman jangka pendek Penambahan pengembalian uang muka kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran bunga
(851)
(4,855)
Additions to advances to related parties
(38,748)
(12,312) (70,243)
Repayment of long-term loans Interest paid
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan
(39,599)
155,400
Net cash flows (used in)/provided from financing activities
(3,191)
(572)
Total cash flows
Jumlah arus kas d.
Cash flows from operating activities 465,759 Receipts from customers 768 Interest income received (434,190) Payments to suppliers (Payments for)/receipts from 20,971 operating expenses (Payments for)/receipts from 78,962 corporate income tax Receipts from/(payments for) (307,358) other operating activities
Penyisihan untuk penurunan nilai aktiva
-
12,685
-
230,125
d.
Halaman - 140 - Page
Brought to you by Global Reports
Cash flows from financing activities Proceeds from long-term loans Net proceeds from short-term loans
Provision for impairment
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Pada tanggal 30 Juni 2002, penyisihan untuk penurunan nilai aktiva sejumlah Rp 58,8 miliar telah dibukukan untuk mencerminkan nilai aktiva yang dapat diatribusikan kepada SLJ.
Halaman - 141 - Page
Brought to you by Global Reports
As at 30 June 2002, a provision for impairment of Rp 58.8 billion has been recognised to reflect an assessment of the value of the assets attributable to SLJ.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
30. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM MATA UANG ASING
30. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perseroan dan anak perusahaan domestik memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlah penuh):
The Company and its domestic subsidiaries have assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts): 2002
JPY Aktiva Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya time deposits Dana pelunasan obligasi Piutang derivatif Aktiva lain-lain
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Uang muka pelanggan dan penjualan Biaya yang masih harus dibayar Hutang bank dan lain-lain Long-term bank and jangka panjang
US$
1,427,115,335 214,795,778 7,755,581 31,615,897
217,025,981 26,891,768 33,166,022 9,768,813 1,028,006
310,232,631
GBP
1,365,213 117,994 -
18,166,431
Assets 461,956 Cash and cash equivalents Short-term investments 223,706 Trade receivables 15,937 Other receivables 10,306 Advances
27,187 361,203 150
1
Restricted cash and -
-
4,466,394 46,631,842 394,167
900,000 -
-
-
1,991,515,222
357,539,424
2,383,208
388,540
711,905
(9,456,718,142) (3,121,015,080) (22,914,966)
(10,042,334) (56,252,149) (5,305,912)
(4,788,917) (446,234) (14,925)
(458,309) -
(156,969) (51,105)
Bond sinking funds Derivative receivables Other assets
(842,804)
-
(70,975)
-
Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Customer deposits and sales advances
(360,270,607)
(29,051,007)
-
-
-
Accrued expenses
(3,462,167,029)
(1,043,804,371)
-
-
-
other loans
(16,423,085,824)
(1,145,298,577)
-
(14,431,570,602)
Dalam ekuivalen Rupiah
(1,054,776)
Jumlah dalam Rupiah - bersih
(7,954,131)
(5,250,076) (787,759,153)
(6,877,137)
(529,284) (2,866,868)
(24,738)
(208,074) (140,744)
(1,878)
503,831
4,398
Rupiah equivalent
Total in Rupiah – net
Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan US Dolar dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
*
Halaman - 142 - Page
Brought to you by Global Reports
Others*
-
Aktiva/(kewajiban) bersih Net assets/(liabilities)
*
EUR
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheet date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
30. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
30. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2001 (Tidak diaudit)/(Unaudited) JPY Aktiva Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya time deposits Dana pelunasan obligasi Piutang derivatif Aktiva lain-lain
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Uang muka pelanggan dan penjualan Biaya yang masih harus dibayar Hutang bank dan lain-lain Long-term bank and jangka panjang
US$
188,187,837 90,430,083
Jumlah dalam Rupiah - bersih
*
96,118,346 610,883 34,238,707 76,168,961 12,078,088
1,470,010
-
GBP
117,612 -
28,508,710
Assets 148,105 Cash and cash equivalents Short-term investments 150,992 Trade receivables 27,631 Other receivables 3,159 Advance payments
29,571 -
146,716
Restricted cash and -
-
4,368,505 77,500,000 68,415,966
-
-
-
280,0 87,930
398,008,166
264,328
29,571
329,887
(344,553) -
(106,424) (44,178)
(9,089,883,687) (3,522,126,710) -
(51,172,945) (62,809,518) (267,783)
(178,956,158)
(501,895)
(441,059,422)
(19,208,503)
(2,720,573,368)
(1,247,513,008)
(15,952,599,345)
(1,381,473,652) (15,672,511,415)
(1,445,006)
(8,224,074) (2,510,483) -
-
(5,708)
(11,250,845)
(45,181)
-
(10,740,265) (983,465,486)
-
-
-
(344,553) (10,475,937)
(101,329)
(12,800,722)
(5,076)
-
Bond sinking funds Derivative receivables Other assets
Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Customer deposits and sales advances Accrued expenses
other loans
(195,783) (314,982)
134,104
1,534
Rupiah equivalent
Total in Rupiah – net
Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan US Dolar dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2002 dikonversikan menggunakan kurs tengah valuta asing pada tanggal laporan ini (10 September 2002), maka kewajiban bersih Perseroan dan anak perusahaan tersebut akan naik sebesar Rp 130,70 miliar, tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif dengan kurs forward pada tanggal laporan ini.
*
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheet date.
If assets and liabilities in foreign currencies as of 30 June 2002 are translated using the middle rates as of the date of this report (10 September 2002), the total net liabilities of the Company and subsidiaries will increase by approximately Rp 130.70 billion, excluding any foreign exchange gains or losses on the fair values of derivative financial instruments if the forward rates as at the date of this report were used.
Halaman - 143 - Page
Brought to you by Global Reports
Others*
-
Aktiva/(kewajiban) bersih Net assets/(liabilities) Dalam ekuivalen Rupiah
EUR
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
31. KONDISI EKONOMI
31. ECONOMIC CONDITIONS
Indonesia mengalami kesulitan ekonomi berkepanjangan yang diperburuk dengan melemahnya ekonomi global pada periode 2002 dan 2001. Pemulihan stabilitas ekonomi di Indonesia sangat tergantung pada efektifitas kebijakan yang diambil pemerintah, keputusan lembaga pemberi pinjaman internasional, perubahan dalam kondisi ekonomi global dan faktorfaktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik, yang berada di luar kendali Perseroan dan anak perusahaan.
Indonesia has been experiencing a prolonged period of economic difficulty which has been compounded in 2002 and 2001 by a downturn in the global economy. Indonesia’s return to economic stability is dependant to a large extent on the effectiveness of measures taken by the Government, decisions of international lending organisations, changes in global economic conditions and other factors including regulatory and political developments, which are beyond the Company’s and subsidiaries’ control.
Kondisi tersebut mengakibatkan ketidakpastian ekonomi dan politik yang berkelanjutan. Laporan keuangan ini tidak memasukkan penyesuaian yang berkaitan dengan ketidakpastian tersebut.
These circumstances give rise to continued economic and political uncertainties. No adjustments relating to these uncertainties have been included in the accompanying financial statements.
32. REKLASIFIKASI AKUN a.
32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
a.
An amount of Rp 469.53 billion in the 30 June 2001 consolidated financial statements has been reclassified from current assets to noncurrent assets to be consistent with the presentation of the 2002 consolidated financial statements.
Akun ini sejumlah Rp 469,53 milyar dalam laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2001 telah direklasifikasi dari aktiva lancar menjadi aktiva tidak lancar agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian periode 2002.
b.
Pajak dibayar di muka
b.
Penghasilan tangguhan (kewajiban jangka panjang)
c.
Akun ini sejumlah Rp 504 miliar dalam laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2001 telah direklasifikasi dari kewajiban jangka panjang menjadi pengurang investasi Perseroan di AHM untuk mencerminkan penerapan akuntansi metode ekuitas (lihat Catatan 3c).
Halaman - 144 - Page
Brought to you by Global Reports
Prepaid taxes An amount of Rp 160.39 billion in the 30 June 2001 consolidated financial statements has been reclassified from other assets (non-current assets) to prepaid taxes (current assets) to be consistent with the presentation of the 2002 consolidated financial statements.
Akun ini sejumlah Rp 160,39 miliar dalam laporan keuangan konsolidasian 30 Juni 2001 telah direklasifikasi dari aktiva lain-lain (aktiva tidak lancar) menjadi pajak dibayar di muka (aktiva lancar) agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian periode 2002. c.
Restricted cash and time deposits
Deferred income (non-current liabilities) An amount of Rp 504 billion in the 30 June 2001 consolidated financial statements has been reclassified from non-current liabilities to a reduction in the Company’s investment in AHM to reflect equity accounting treatment (refer to Note 3c).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
33. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a.
Diskusi dengan Kreditur
33. SUBSEQUENT EVENTS a.
Pada tanggal 31 Juli 2002, Perseroan mengadakan pertemuan informal dengan para kreditur untuk mendiskusikan rencana keuangannya dan menyajikan draf usulan restrukturisasi hutang. Dari pertemuan tersebut, sebuah komite pengarah telah dibentuk untuk diskusi informal lebih lanjut mengenai usulan tersebut dengan Perseroan. Namun demikian, sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, proses tersebut masih berlangsung. b.
Pelepasan Sumalindo Lestari Jaya
Discussions with Creditors On 31 July 2002, the Company met with creditors in an informal meeting to discuss its financing plans and presented a draft restructuring proposal for consideration. As a result, a steering committee was formed for further informal discussions of the proposal with the Company. As at the date of this report, this process is ongoing.
b.
Disposal of Sumalindo Lestari Jaya
Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 5 Juli 2002, PT Sumber Graha Sejahtera (“SGS”) telah setuju untuk membeli dan Perseroan telah setuju untuk menjual investasi dan piutang. Perjanjian ini merupakan penyempurnaan dari P3B antara PT Nelly Jaya Pratama dan Perseroan yang ditandatangani pada tanggal 25 Juni 2002.
Pursuant to a Novation Agreement dated 5 July 2002, PT Sumber Graha Sejahtera (“SGS”) has agreed to purchase and the Company has agreed to sell its investment in SLJ and associated receivables. This agreement follows the assignment of a CSPA between PT Nelly Jaya Pratama and the Company, signed on 25 June 2002.
Pada tanggal 8 Agustus 2002, Perseroan menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali P3B (“P5B”) untuk penjualan kepemilikan 74,56% saham Perseroan di SLJ kepada SGS dan pengalihan piutang Perseroan di SLJ kepada PT Rifan Financindo Asset Management (“Rifan”). P5B tersebut juga memuat kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi oleh para pihak pada atau sebelum tanggal 30 Agustus 2002 agar transaksi tersebut dapat diselesaikan.
On 8 August 2002, the Company signed an Amended and Restated Conditional Sale and Purchase Agreement (“ARCSPA”) for the disposal of its 74.56% investment in SLJ to SGS and to assign an associated receivable in SLJ to PT Rifan Financindo Asset Management (“Rifan”). For the transaction to take place, certain conditions precedent contained in the ARCSPA needed to be fulfilled by the parties on or prior to 30 August 2002.
Kondisi-kondisi tertentu yang tercantum pada P5B telah dipenuhi oleh semua pihak terkait pada tanggal 19 Agustus 2002. Pada tanggal tersebut, Perseroan menandatangani Akta Pengalihan Saham dengan SGS untuk menjual semua saham miliknya di SLJ dengan harga Rp 13,98 milyar, dan menandatangani dokumen Pengalihan Piutang dengan Rifan untuk penjualan tagihan sejumlah US$ 10,45 juta berikut bunganya sejumlah US$ 1,53 juta dari SLJ dengan harga US$ 1 juta.
The conditions contained in the ARCSPA were fulfilled by the parties on 19 August 2002. On this date, the Company signed the Share Transfer Deed with SGS to finalise the disposal of its shares in SLJ for Rp 13.98 billion, and signed the Assignment of Receivables with Rifan to dispose of its receivables from SLJ of US$ 10.45 million together with interest of US$ 1.53 million for US$ 1 million.
Halaman - 145 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Lihat Catatan 29 untuk pengungkapan operasi dalam penghentian
Halaman - 146 - Page
Brought to you by Global Reports
Refer to Note 29 for disclosure of discontinuing operation.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
33. PERISTIWA (lanjutan) c.
d.
SETELAH
TANGGAL
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
NERACA
Penerbitan obligasi PT Federal International Finance
33. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
c.
PT Federal International Finance Bond issue
Pada tanggal 24 Juli 2002, anak perusahaan Perseroan, FIF, mengumumkan penawaran umum obligasi sejumlah Rp 300 miliar untuk mendanai peningkatan penyaluran kredit. Obligasi (“Obligasi Federal International Finance I 2002”) tersebut akan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dan terdiri dari Seri I dengan nilai nominal Rp 75 miliar, Seri II dengan nilai nominal Rp 150 miliar dan Seri III dengan nilai nominal Rp 75 miliar.
On 24 July 2002, the Company’s subsidiary, FIF, announced a public offering of Bonds of Rp 300 billion to cover its growth in retail financing. The Bonds (“Obligasi Federal International Finance I 2002”) are to be listed on the Surabaya Stock Exchange and will consist of Series I of Rp 75 billion, Series II of Rp 150 billion and Series III of Rp 75 billion.
FIF akan menggunakan dana tersebut untuk mendanai pembiayaan kendaraan sepeda motor sejalan dengan kebijakan bisnis dan keuangannya.
FIF will utilise the funds to finance motor cycle retail credit in line with its main business and financial policies.
Restrukturisasi usaha PT Astra Daihatsu Motor
d.
Business restructuring of PT Astra Daihatsu Motor
Daihatsu Motor Co., Ltd. (“DMC”), Nichimen Corporation (“NC”) dan Perseroan menyetujui bahwa DMC akan meningkatkan kepemilikannya pada salah satu perusahaan asosiasi Perseroan, PT Astra Daihatsu Motor (“ADM”). Kesepakatan untuk peningkatan modal ADM tersebut telah tertuang dalam suatu Perjanjian Kerja Sama Usaha (“PKSU”) yang telah ditandatangani oleh semua pihak tersebut di atas pada tanggal 6 Agustus 2002.
Daihatsu Motor Co., Ltd. (“DMC”), Nichimen Corporation (“NC”) and the Company have agreed that DMC will increase its capital in the Company’s associate, PT Astra Daihatsu Motor (“ADM”). A new Joint Venture Agreement (“JVA”) to approve the increase of ADM’s capital has been signed by the above mentioned parties on 6 August 2002.
Sesuai dengan PKSU, DMC akan menyetorkan modal sejumlah kurang lebih Rp 427,5 miliar kepada ADM untuk meningkatkan kinerja produksi dan distribusinya. Oleh karena setoran modal tersebut, kepemilikan DMC atas saham ADM akan meningkat dari 40% menjadi 61,75% dan kepemilikan Perseroan atas saham ADM akan berkurang dari 50% menjadi 31,87%. Kepemilikan NC atas saham ADM akan berkurang dari 10% menjadi 6,38%.
In accordance with the JVA, DMC will contribute capital of approximately Rp 427.5 billion to ADM to improve its performance in production and distribution. As a result of the capital contribution, DMC’s ownership in ADM will increase from 40% to 61.75% and the Company’s ownership will decrease from 50% to 31.87%. NC’s ownership will decrease from 10% to 6.38%.
Perseroan akan tetap berperan sebagai distributor mobil Daihatsu di Indonesia dan akan didukung kerja sama yang lebih kuat dengan DMC.
The Company will continue to play its role as a distributor of Daihatsu vehicles in Indonesia and will be supported by stronger collaboration with DMC.
Halaman - 147 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Halaman - 148 - Page
Brought to you by Global Reports
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
33. PERISTIWA (lanjutan) e.
f.
SETELAH
TANGGAL
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
NERACA
Pelepasan investasi PT United Tractor Tbk. pada PT Berau Coal
33. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
e.
Disposal of United Tractor’s investment in PT Berau Coal
Pada tanggal 21 Agustus 2002, perusahaan asosiasi Perseroan, PT United Tractors Tbk. (“UT”) dan United Tractors Heavy Industry(s), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, menandatangani Perjanjian Penjualan dan Pembelian Saham (“P3S”) dengan Konsorsium PT Intra Karsa Corporindo untuk pelepasan kepemilikan 60% saham Grup UT di PT Berau Coal.
On 21 August 2002, an associate of the Company, PT United Tractors Tbk. (“UT”) and United Tractors Heavy Industry(s), its wholly owned subsidiary, signed a Shares Sale and Purchase Agreement (“SSPA”) with Consortium PT Intra Karsa Corporindo for the disposal of the UT Group’s 60% interest in PT Berau Coal.
Transaksi tersebut akan menjadi efektif dengan dipenuhinya semua kondisi-kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam P3S dan setelah pemegang saham UT menyetujui transaksi tersebut.
The sale will become effective upon the satisfaction of all conditions precedent in the SSPA and UT shareholders approval.
Penjualan PT Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”)
f.
Sebagai tambahan Catatan 26k, pada tanggal 1 Agustus 2002, Telkom dan pemegang saham PIN (termasuk PT Astratel Nusantara – “Astratel”) menandatangani Perubahan Perjanjian Pembelian dan Penjualan Bersyarat (“P4B”) yang:
y
y Mengubah Tanggal Penutupan Pertama dari tanggal 1 Agustus 2002 menjadi 15 Agustus 2002; dan Mengubah tanggal pelepasan saham yang dijaminkan dari tanggal 15 September 2002 menjadi 16 September 2002.
Pada tanggal 15 Agustus 2002, (Tanggal Penutupan Pertama yang telah diubah), Telkom dan Astratel menandatangani Instrumen Transfer Hak Awal Kepemilikan Saham (“Instrument of Transfer of Initial Rights to Shares”) pada PIN, dimana Astratel akan mentransfer 30% dari 35% saham PIN yang dimilikinya ke Telkom setelah Tanggal Pelepasan.
Halaman - 149 - Page
Brought to you by Global Reports
Disposal of Pramindo Ikat Nusantara (“PIN”) Further to Note 26k, on 1 August 2002, Telkom and the shareholders of PIN (including PT Astratel Nusantara – “Astratel”) entered into an Amendment to Conditional Sale and Purchase Agreement(“ACSPA”) to: y
Change the Initial Closing Date from 1 August 2002 to 15 August 2002; and
y
Amend the shares pledged release date from 15 September 2002 to 16 September 2002.
On 15 August 2002, (amended Initial Closing Date), Telkom and Astratel entered into an Instrument of Transfer of Initial Rights to Shares in PIN, whereby Astratel will transfer 30% of its 35% interest in PIN to Telkom upon Release Date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
34. INFORMASI KOMPARATIF
34. COMPARATIVE INFORMATION
Informasi komparatif yang disajikan tidak diaudit dan telah disajikan kembali untuk mencerminkan perubahan akuntansi yang terkait dengan penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan (sebagaimana dibahas dalam Catatan 2t) dan penerapan PSAK 58 “Operasi dalam Penghentian” (sebagaimana dibahas dalam Catatan 29). Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian 2001 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian 2002 (lihat Catatan 32).
35. INFORMASI TAMBAHAN
The comparative information presented are unaudited and has been restated to reflect the change in accounting policy in relation to provision for employee entitlements (as discussed in Note 2t) and the implementation of PSAK 58 “Discontinuing Operation” (as discussed in Note 29). Certain accounts in the 2001 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2002 consolidated financial statements (please refer to Note 32).
35. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 120 sampai dengan halaman 128 adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk. (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas.
The following financial information of PT Astra International Tbk. (parent company only) on pages 120 to 128, present the Company’s investments in subsidiaries under the equity method.
Halaman - 150 - Page
Brought to you by Global Reports
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA PROFORMA 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
PROFORMA BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2001* 2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 6.572 pada 30/6/2002 dan Rp 8.036 pada 30/6/2001) Pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.627 pada 30/6/2002 dan Rp 5.658 pada 30/6/2001) Piutang lain-lain Kontrak valuta asing Persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka
62,005
32,305
1,012,860 94,734 963,867 114,698 55,865 29,558
1,007,448 20,045 28,600 695,973 74,633 61,979 21,262
Related parties (net of provision for doubtful accounts of Rp 6,572 at 30/6/2002 and Rp 8,036 at 30/6/2001) Third parties (net of provision for doubtful accounts of Rp 2,627 at 30/6/2002 and Rp 5,658 at 30/6/2001) Other receivables Foreign exchange contracts Inventories Advance payments Prepaid taxes Prepaid expenses
Jumlah aktiva lancar
3,166,784
2,659,087
Total current assets
Aktiva tidak lancar Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Dana pelunasan obligasi Piutang lain-lain : (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 41.796 pada 30/6/2002 dan Rp 33.638 pada 30/6/2001) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosia si dan anak perusahaan Investasi jangka panjang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai saham sebesar Rp 5.657 pada 30/6/2002 dan Rp 6.057 pada 30/6/2001 Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 432.860 pada 30/6/2002 dan Rp 385.377 pada 30/6/2001) Aktiva yang belum digunakan dalam usaha Aktiva pajak tangguhan Piutang karyawan Biaya tangguhan Aktiva lain-lain
831,395 1,802
713,613 3,229
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables:
Non-current assets Restricted cash and time deposits Bond sinking funds Other receivables : (net of provision for doubtful accounts of Rp 41,796 at 30/6/2002 and Rp 33,638 at 30/6/2001)
86,860 144,518
345,718 122,556
604,599 -
569,545 593,819
7,619,839
5,156,338
Related parties Third parties Investments in associates and subsidiaries
72,951
Other long-term investments (net of provision for decline in value of Rp 5,657 at 30/6/2002 and Rp 6,057 at 30/6/2001)
1,334,592
1,214,767
Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp 432,860 at 30/6/2002 and Rp 385,377 at 30/6/2001)
241,925 1,024,566 66,509 3,808 8,626
363,756 1,929,146 47,094 4,265 4,505
Assets not yet used in operations Deferred tax assets Loans to officers and employees Deferred charges Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar
11,186,826
10,424,460
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
14,353,610
13,083,547
TOTAL ASSETS
50,984
Halaman - 151 - Page
Brought to you by Global Reports
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY *
Disajikan ulang
*
Halaman - 152 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA PROFORMA 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
PROFORMA BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2001* 2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban jangka pendek Hutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Uang muka pelanggan dan penjualan Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Penghasilan tangguhan Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Obligasi
691,803 157,919 84,524 80,797 29,508 372,894 58,795 27,540
834,462 124,108 78,825 85,786 20,881 353,600 14,749
Related parties Third parties Other payables Customer deposits and sales advances Taxes payable Accrued expenses Provisions Unearned income
1,316,145 839,040
-
Current maturities of long-term debt: Bank loans Bonds
Jumlah kewajiban jangka pendek
3,658,965
1,512,411
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Hutang lain-lain: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Penghasilan tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun): Hutang bank Obligasi Biaya bunga yang masih harus dibayar Jumlah kewajiban jangka panjang *
Current liabilities Trade payables:
Non-current liabilities Other payables: 22,592 20,014 255,799
68,625 79,864 20,014 483,045
Related parties Third parties Unearned income Provisions
2,703,091 2,473,805
5,381,630 4,720,599
Long-term debt (net of current maturities): Bank loans Bonds
124,387
98,635
5,599,688
10,852,412
Disajikan ulang
*
Halaman - 153 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated
Accrued interest Total non-current liabilities
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA PROFORMA 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
PROFORMA BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except par value per share) 2001* (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.605.333.236 saham pada 30/6/2002 dan 2.514.037.303 saham pada 30/6/2001 Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Cadangan penilaian investasi Saldo laba telah ditentukan penggunaannya
1,302,667 452,207 430,121
1,257,019 332,299 430,121
124,361
124,361
1,377,211
1,277,204
(6,576) (300,253)
Equity Share capital - par value of Rp 500 pe r share Authorised - 6,000,000,000 shares Issued and fully paid 2,605,333,236 shares at 30/6/2002 and 2,514,037,303 shares at 30/6/2001 Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Difference arising from restructuring transactions among entities under common control
(6,576) (378,798)
Capital transactions of affiliates Exchange differences due to financial statement translation Investment revalution reserve
4,700
4,700
Saldo laba/(defisit)
1,710,519
(2,321,606)
Appropriated retained earnings Retained earnings/ (accumulated lossses)
Jumlah ekuitas
5,094,957
718,724
Total equity
14,353,610
13,083,547
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS *
Disajikan ulang
*
Halaman - 154 - Page
Brought to you by Global Reports
Restated
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI PROFORMA UNTUK PERIODE YANG BERKAHIR 30 JUNI 2002 AND 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham)
PROFORMA STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah, except earnings/(losses) per share) 2001* (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Penghasilan bersih Beban pokok penghasilan Laba kotor Beban usaha Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Laba/(rugi) selisih kurs Beban bunga Penyisihan kerugian Penghasilan bunga Penyisihan penurunan nilai (Beban)/penghasilan lain-lain
9,615,190
9,373,540
Net revenues
(8,569,028)
(8,426,298)
Cost of revenues
947,242
Gross profit
(809,400)
(600,941)
Operating expenses
236,762
346,301
Operating income
1,046,162
Other income/(expenses): Foreign exchange gain/(loss) Interest expense Provision for loss Interest income Provision for impairment Other (expenses)/income
1,090,325 (252,939) 191,937 73,166 (58,795) (20,953)
(1,422,985) (523,028) (105,318) 91,633 37,793
1,022,741
(1,921,905)
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan anak perusahaan
1,461,689
141,524
Equity in net income of associated companies and subsidiaries
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
2,721,192
(1,434,080)
Profit/(loss) before income tax
(528,439)
450,564
Income tax (expense)/benefit
2,192,753
(983,516)
Net income/(loss)
Laba/(rugi) per saham Dasar (Rupiah penuh)
852
(392)
Earnings/(losses) per share Basic (full Rupiah)
Dilusian (Rupiah penuh)
843
(392)**
(Beban)/manfaat pajak penghasilan Laba/(rugi) bersih
Diluted (full Rupiah)
*
Disajikan ulang
*
Restated
**
Untuk periode yang berakhir 30/6/2001, dampak atas konversi rights dan opsi saham yang berpotensi menjadi saham bersifat anti-dilutif.
**
For the period ended 30/6/2001, the effect of all potential shares from the exercise of rights and stock options is anti-dilutive.
Halaman - 155 - Page
Brought to you by Global Reports
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PROFORMA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference arising from restructuring transactions among entities under common control
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
PROFORMA STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi/ Capital transactions of affiliates
Saldo dipindahkan/ Carry forward balance
Saldo 1 Januari 2002 Laba bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi
1,269,090 33,577 -
339,113 113,094
430,121 -
124,361 -
1,376,832 -
3,539,517 33,577 113,094
-
-
-
-
379
379
-
-
-
-
-
-
Balance at 1 January 2002 Net income Shares issued Additional paid-in capital Capital transactions of affiliates Investment revaluation reserve
Saldo 30 Juni 2002
1,302,667
452,207
430,121
124,361
1,377,211
3,686,567
Balance at 30 June 2002
Saldo pindahan/Ca rried forward balance
Saldo 1 Januari 2002 Laba bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi
3,539,517 33,577 113,094
Saldo 30 Juni 2002
3,686,567
Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statement translation
Cadangan penilaian investasi/ Investment revaluation reserve
(6,576) -
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Saldo laba/ Retained earnings
379
-
-
-
-
379
-
-
45,704
-
-
45,704
Balance at 1 January 2002 Net income Shares issued Additional paid-in capital Capital transactions of affiliates Investment revaluation reserve
4,700
1,710,519
5,094,957
Balance at 30 June 2002
(6,576)
(345,957) -
4,700 -
(300,253)
Halaman - 156 - Page
Brought to you by Global Reports
Jumlah/ Total
(482,234) 2,192,753 -
2,709,450 2,192,753 33,577 113,094
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY PROFORMA STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PROFORMA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Saldo 1 Januari 2001 Penyesuaian: Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – Perseroan Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat karyawan – Perseroan Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat karyawan – anak perusahaan Saldo 1 Januari 2001, setelah penyesuaian Rugi bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi Saldo 30 Juni 2001
Saldo dipindahkan/ Carry forward balance
330,233
430,121
124,361
1,248,924
3,386,960
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,253,321 3,698 -
330,233 2,066
430,121 -
124,361 -
1,248,924 -
3,386,960 3,698 2,066
-
-
-
-
28,280
28,280
-
-
-
-
-
-
Balance at 1 January 2001 Adjustments: Provision for employee entitlements the Company Tax effect in relation t o the provision for employee entitlements the Company Provision for employee entitlements subsidiaries and associates Tax effect in relation to the provision for employee entitlements subsidiaries Balance at 1 January 2001, after adjustment Net loss Shares issued Additional paid-in capital Capital transactions of affiliates Investment revaluation reserve
1,257,019
332,299
430,121
124,361
1,277,204
3,421,004
Balance at 30 June 2001
3,386,960
Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statement translation
Cadangan penilaian investasi/ Investme nt revaluation reserve
(6,576)
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Saldo defisit/ Accumulated losses
(291,427)
4,700
(1,257,407)
-
-
-
-
(28,230)
-
-
-
-
8,470
-
-
-
-
(76,977)
-
-
-
-
16,054
(291,427) -
4,700 -
3,386,960 3,698 2,066
(6,576) -
Halaman - 157 - Page
Brought to you by Global Reports
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan afiliasi/ Capital transactions of affiliates
1,253,321
Saldo pindahan/Ca rried forward balance
Saldo 1 Januari 2001 Penyesuaian: Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – Perseroan Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat karyawan – Perseroan Penyisihan atas manfaat uang jasa karyawan – anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Pengaruh pajak sehubungan dengan penyisihan manfaat karyawan – anak perusahaan Saldo 1 Januari 2001, setelah penyesuaian Rugi bersih Penerbitan saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference arising from restructuring transactions among entities under common control
(1,338,090) (983,516) -
Jumlah/ Total
1,836,250
Balance at 1 January 2001 Adjustments: Provision for employee entitlements (28,230) the Company Tax effect in relation to the provision for employee entitlements 8,470 the Company Provision for employee entitlements subsidiaries (76,977) and associates Tax effect in relation to the provision for employee entitlements 16,054 subsidiaries Balance at 1 January 2001, 1,755,567 after adjustment (983,516) Net loss 3,698 Shares issued 2,066 Additional paid-in capital Capital transactions of
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY ekuitas perusahaan afiliasi Cadangan penilaian investasi Saldo 30 Juni 2001
28,280 3,421,004
(6,576)
-
-
(87,371)
-
(378,798)
4,700
Halaman - 158 - Page
Brought to you by Global Reports
(2,321,606)
28,280 (87,371)
affiliates Investment revaluation reserve
718,724
Balance at 30 June 2001
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS PROFORMA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
PROFORMA STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 2001 (Tidak diaudit)/ (Unaudited)
2002 Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk beban usaha Pengembalian/(pembayaran) pajak penghasilan (Pembayaran)/penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Kas bersih (yang digunakan)/diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penurunan penempatan jangka pendek (Pembayaran)/penerimaan dari pengembalian uang muka penyertaan saham Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penurunan uang muka kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan investasi Penambahan biaya tangguhan Penerimaan dari penjualan investasi jangka panjang Kas bersih yang diperoleh sebelum laba luar biasa Penerimaan dari penghentian hak distributor tunggal Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi
9,507,426 59,841 (8,801,622) (237,047) (533,776)
9,309,132 69,349 (8,750,362) (170,992) (297,356)
13,248
(48,196)
(205,950)
55,781
(197,880)
Net cash flows (used in)/provided from 167,356 operating activities
191,031 982
384,862 5,012
(948) 3,192
14,412 746
(9,002)
(16,270)
42,216 (182)
(70,466) (3,573)
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Reductions in short-term investments (Additions to)/reductions in advances provided for purchase of shares of stock Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets and assets not yet used in operations Reductions in advances to related parties Additions to investments Additions to deferred charges Proceeds from sale of long-term investments
25,351
-
252,640
314,723
-
1,164,300
Cash received before extraordinary income Proceeds from termination of sole distributionship rights
252,640
1,479,023
Net cash flows provided from investing activities
Halaman - 159 - Page
Brought to you by Global Reports
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Interest income received Payments to suppliers Payments to employees Payments for operating expenses Refunds from/(payments of) corporate income tax (Payments for)/receipts from other operating activities
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS PROFORMA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
PROFORMA STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah) 2001 2002
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penambahan modal saham Penurunan uang muka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran beban bunga Pembayaran hutang jangka panjang Pengembalian dana dari pihak ketiga Penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga Penambahan dana pelunasan obligasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
146,671
5,764
Cash flows from financing activities: Proceeds from issuance of share capital
(463,790) (1,391,542) -
Reductions in advance from related parties Interest paid Repayment of long-term loans Refund of funds held in escrow
129,218 (13,135)
88,082 (2,938)
Reductions in restricted cash and time deposits for loan principal and interest payments Additions to bond sinking funds
(4,414)
(1,764,424)
Net cash flows used in financing activities
(52,067) (236,437) 21,336
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
50,346
(118,045)
Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
Efek dari perubahan kurs pertukaran pada kas dan setara kas
(14,914)
12,753
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode/tahun
795,963
818,905
Cash and cash equivalents at the beginning of the period/year
Kas dan setara kas pada akhir periode/tahun
831,395
713,613
Cash and cash equivalents at the end of the period/year
Kegiatan-kegiatan yang tidak mempengaruhi arus kas: Keuntungan/(rugi) yang belum direalisasi Unrealised gain/( loss) on securities atas efek tersedia untuk dijual
Activities not affecting cash flows:
45,704
(87,370)
Halaman - 160 - Page
Brought to you by Global Reports
available for sale
INFORMASI TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk. INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY REKONSILIASI LABA BERSIH UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
RECONCILIATION OF NET INCOME FOR THE PERIODS ENDED 30 JUNE 2002 AND 2001 (Expressed in millions of Rupiah)
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) bersih konsolidasian dan laba/(rugi) bersih Perseroan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between net income/(loss) in the consolidated statements of income and net income/(loss) in the statements of income of the Company is as follows: 2001
2002
Laba/(rugi) bersih konsolidasian Rekonsiliasi: (Pembatalan kerugian)/kerugian melebihi nilai investasi pada anak perusahaan Laba/(rugi) bersih Perseroan (induk perusahaan saja)
(Tidak diaudit)/ (Unaudited)
(14,330)
9,559
Net income/(loss) per consolidated statements of income Reconciliation: (Reversal of loss)/losses in excess of the investments in subsidiaries
2,192,753
(983,516)
Net income/(loss) of the Company (parent company only)
2,207,083
(993,075)
Halaman - 161 - Page
Brought to you by Global Reports