PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 / SEPTEMBER 2006 (UNAUDITED) DAN/AND 30 SEPTEMBER 2005 / SEPTEMBER 2005 (UNAUDITED)
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) Catatan/ Notes
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 9.595 (2005: Rp nihil) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 139.126 (2005: Rp 166.403) Surat-surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 9.709 (2005: Rp 64.450) Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Wesel ekspor dan tagihan lainnya setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 12.655 (2005: Rp 4.104) Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 75 (2005: Rp 56.128) Pinjaman/pembiayaan yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 4.072.222 (2005: Rp 4.658.963) - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 48.396 (2005: Rp 160.987) Obligasi Pemerintah Penyertaan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 512.283 (2005: Rp 1.113.978) - Penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps - Penyertaan jangka panjang Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.134.984 (2005: Rp Rp 1.282.279) Aktiva pajak tangguhan Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA
2006
2005
3
2.777.262
2.738.744
4
13.206.320
10.938.171
2d,2j,5
1.050.918
260.371
2e,2j,6
18.575.956
18.906.082
9.935.151
6.415.040
43.065
-
2g,2j,8
925.648
406.304
2h,2j,9
19.031
17.286
84.487 57.173.141
3.852.697 54.699.202
3.781.360 41.735.116
3.903.338 35.760.110
749.713 127.407
675.233 138.095
2n,14 2t,21c
4.132.584 156.437
4.605.223 2.208
2o,15 38
3.039.197 157.512.793
4.356.979 147.675.083
2f,2j,7
2i,2j,10 2w
2j,2k 11a 12
2j,2m, 13 13a 13b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with otherBanks net of allowance for possible losses of Rp 9,595 (2005: Rp nil) Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for possible losses of Rp 139,126 (2005: Rp 166,403) Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 9,709 (2005: Rp 64,450) Securities purchased under agreement to resell Bills and other receivables net of allowance for possible losses of Rp 12,655 (2005: Rp 4,104) Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp. Rp 75 (2005: Rp 56,128) Loans/financing net of allowance for possible losses of Rp 4,072,222 ( 2005: Rp 4,658,963) related parties third parties Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 48,396 (2005: Rp 160,987) Government Bonds Investments net of allowance for possible losses of Rp 512,283 (2005: Rp 1,113,978) Temporary investments from debt to equity swaps Long term investments Fixed assets net of Accumulated depreciation of Rp 2,134,984 (2005: Rp 1,282,279) Deferred tax asset Prepayments and other assets TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 1/1 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) Catatan/ Notes
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera - Segera lainnya - Hutang pajak Simpanan nasabah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Taksiran pajak penghasilan Penyisihan kerugian atas transaksi pada rekening administratif Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Hutang dividen Pinjaman subordinasi Jumlah kewajiban HAK MINORITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 7.500 (2005: Rp 7.500) per saham untuk saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B Rp 375 (2005:Rp 375) per saham untuk saham Seri C Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna (2005 : 1 saham), 289.341.866 saham Seri B (2005: 289.341.866 saham) dan 34.213.162.660 saham Seri C (2005: 34.213.162.660 saham)
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna (2005 : 1 saham), 289.341.866 saham Seri B (2005: 289.341.866 saham) dan 12.992.345.533 saham Seri C (2005: 12.992.345.533 saham) Tambahan modal disetor Laba / (Rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Cadangan khusus Cadangan umum dan wajib Saldo laba Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2006
2005
1.520.807 150.190
1.830.590 66.088
41.827 126.280.186 1.679.544 11.012 3.568.319 2.581.546 2.923.210 262.004
129.853 111.637.906 705.276 170.302 4.962.975 2.732.659 7.879.279 528.863
101.045
126.132
2.949.029 2.292.860 144.361.579
3.024.349 2.635.442 136.429.714
37
23.770
25.328
24 24
7.042.194 2.525.661
7.042.194 2.525.661
200.565
(666.778)
16 21 2p,17 2w 18 2h,9 2k,11c 2q,19 20
2j 2u,22 25 23
2f, 7a 2c 26
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(17.278) 479.132 678.147 2.219.023 13.127.444 157.512.793
5.641 313.609 389.493 1.610.221 11.220.041 147.675.083
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligations due immediately Others Tax payable Deposits from customers Related parties Third parties Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Marketable securities issued Borrowings Income tax Allowance for possible losses on off balance sheet transactions Accruals and other liabilities Dividend payable Subordinated debt Total liabilities MINORITY INTEREST EQUITY Share capital - par value per share Rp7,500 (2005:Rp 7,500) for Class A Dwiwarna Share and Class B shares and Rp 375 (2005:Rp375) for Class C shares Authorised - 1 Class A Dwiwarna Share (2005: 1 share), 289,341,866 Class B shares (2005: 289,341,866 shares) and 34,213,162,660 Class C shares (2005: 34,213,162,660 shares) Issued and fully paid 1 Class A Dwiwarna share (2005:1 share), 289,341,866 Class B shares (2005: 289,341,866) and 12,992,345,533 Class C (2005: 12,992,345,533 shares) Additional paid up capital Unrealised gains / (losses) on available for sale securities Cumulative translation adjustments Specific reserve General and legal reserve Retained earnings Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 1/2 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham) Catatan/ Notes PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA Pendapatan bunga/margin/bagi hasil Pendapatan provisi dan komisi
Beban bunga/bagi hasil Beban provisi dan komisi
2r,28 2s
2r,29
Pendapatan bunga bersih PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Keuntungan selisih kurs Provisi dan komisi atas transaksi ekspor impor Pendapatan kenaikan nilai surat berharga Provisi dan komisi jasa perbankan lainnya Lain-lain BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Gaji tenaga kerja dan tunjangan Umum dan administrasi
2005
11.171.935 167.434 11.339.369
9.381.260 279.721 9.660.981
(5.717.654) (4.872) (5.722.526)
(4.042.294) (236.080) (4.278.374)
5.616.843
5.382.607
211.216
68.572
2s 2f
75.701
81.753
243.751
-
922.026 409.693 1.862.387
858.840 290.468 1.299.633
30
2u,31 32
LABA OPERASIONAL BERSIH (BEBAN)/PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH
(2.160.008) (1.571.270)
(1.951.850) (1.336.442)
(1.057.976)
(1.333.649)
(134.902) (492.958) (5.417.114) 2.062.116
(47.621) (139.399) (160.004) (4.968.965) 1.713.275
(40.427)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2.021.689 21b
LABA SETELAH PAJAK PENGHASILAN
(615.000) 1.406.689
HAK MINORITAS ATAS LABA/(RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
37
LABA BERSIH
38
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Jumlah penuh)
2006
2c,2h
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif Beban penurunan nilai surat berharga Beban promosi Lain-lain
PAJAK PENGHASILAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2v,34
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(1.848) 1.404.841
106
INTEREST INCOME/ (EXPENSE) Interest income/margin/profit sharing Fee and commission income
Interest expense/profit sharing Fee and commission expense Net interest income OTHER OPERATING INCOME Foreign exchange gains Trade finance fees and commissions Increase in value of marketable securities Fees and commissions for other banking service Others OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employees’ benefits General and administrative Allowance for possible losses on earnings assets Decrease in value of marketable securities Promotion expense Others NET OPERATING INCOME
50.987
NON OPERATING (EXPENSES)/ INCOME – NET
1.764.262
INCOME BEFORE TAX
(528.863) 1.235.399
(1.386)
INCOME TAX INCOME AFTER TAX MINORITY INTEREST IN NET LOSS/(INCOME) OF SUBSIDIARIES
1.234.013
NET INCOME
93
BASIC EARNINGS SHARE (Full amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 2/1 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KONSOLIDASIAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2006
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid up capital
Modal saham/ Share capital
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains available for sale securities
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserves
(7,871)
Saldo laba/ (Akumulasi kerugian)/ Retained earnings/ (Accumulated losses)
Cadangan khusus/ Specific reserve
7,042,194
2,525,661
389,494
434,641
11,894,914
Balance as at 1 January 2006
24
-
-
-
-
282,948
-
(282,948)
-
Allocation to legal reserve
Pembentukan cadangan khusus
26
-
-
-
-
-
165,524
(165,524)
-
Allocation to specific reserve
-
-
-
-
5,705
-
5,705
Allocation to legal reserve in Tokyo branch
-
Dividen
24
-
-
-
-
-
Pembalikan cadangan tujuan
27
-
-
-
-
-
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
2f
-
-
581,202
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
-
Program bina lingkungan
24
-
-
-
Program kemitraan
24
-
-
7,042,194
Laba bersih periode berjalan Saldo 30 September 2006
47
-
(121,033)
1,891,432
Jumlah ekuitas/ Total equity
Pembentukan cadangan wajib
Pembentukan cadangan legal di cabang Tokyo
(380,637)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments
(707,369) 121,033
(707,369)
Dividend
-
Reversal of specific reserve
581,202
Unrealised gains available for sale securities
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,404,841
1,404,841
Net income for the period
2,525,661
200,565
678,147
479,132
2,219,023
13,127,444
Balance as at 30 September 2006
(9,407)
(17,278)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(9,407)
Cumulative translation adjustments
(14,147)
(14,147)
Fund for environmental development program
(28,295)
(28,295)
Fund for partnership program
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 3/1 – Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KONSOLIDASIAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2005
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid up capital
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains available for sale securities
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserves
Cadangan khusus/ Specific reserve
3,136,090
Jumlah ekuitas/ Total equity
7,042,194
2,525,661
80,539
77,059
-
12,858,301
Balance as at 1 January 2005
Pembentukan cadangan wajib
24
-
-
-
-
312,355
-
(312,355)
-
Allocation to legal reserve
Pembentukan cadangan khusus
26
-
-
-
-
-
313,609
(313,609)
-
Allocation to specific reserve
-
-
-
-
79
-
79
Allocation to legal reserve in Tokyo branch
Pembentukan cadangan legal di cabang Tokyo
(3,242)
Saldo laba/ (Akumulasi kerugian)/ Retained earnings/ (Accumulated losses)
-
Dividen
24
-
-
-
-
-
-
(1,568,168)
(1,568,168)
Dividend
Tantiem dan bonus
24
-
-
-
-
-
-
(15,680)
(15,680)
Tantiem and bonuses
(747,317)
Unrealised gains available for sale securities
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
2f
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
PSAK 24 (Imbalan Kerja)
24
-
Program bina lingkungan
24
Program kemitraan
24
Laba bersih periode berjalan Saldo 30 September 2005
47
(747,317)
-
-
-
-
-
8,883
-
-
-
-
-
-
-
-
(455,987)
(455,987)
PSAK 24 (Employee Benefit)
-
-
-
-
-
-
(31,361)
(31,361)
Fund for environmental development program
-
-
-
-
-
-
(62,722)
(62,722)
Fund for partnership program
-
-
-
-
-
-
1,234,013
1,234,013
Net income for the period
7,042,194
2,525,661
5,641
389,493
313,609
1,610,221
11,220,041
Balance as at 30 September 2005
(666,778)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
8,883
Cumulative translation adjustments
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 3/2 – Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
2006
2005
Arus kas dari kegiatan operasi: Bunga/bagi hasil, provisi dan komisi Bunga dan pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan operasional lainnya Keuntungan / (kerugian) selisih kurs - bersih Beban operasional lainnya (Beban) / pendapatan bukan operasional – bersih Pajak penghasilan yang dibayar Laba/(rugi) sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
Cash flows from operating activities: 11.591.822
9.660.981
(5.692.456) 1.712.345
(4.278.374) 1.254.875
(34.777) (3.491.083)
68.572 (4.992.175)
(41.635) (634.304)
50.987 (528.863)
Interest/profit sharing, fees and commissions Payments of interest and other financing charges Other operating income Foreign exchange gains / (losses) - net Other operating expenses Non operating (expense) / income – net Income tax paid
3.409.912
1.236.003
Income/(loss) before changes in operating assets and liabilities
Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: - Penurunan / (kenaikan) aktiva operasi: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Surat-surat berharga - Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - Wesel ekspor dan tagihan lainnya - Pinjaman yang diberikan - Tagihan akseptasi - Biaya dibayar dimuka dan aktiva lain-lain
Changes in operating assets and liabilities: Decrease/(increase) in- operating assets: (8.741.804) 1.499.445
(43.065) 475.206 49.497 (264.438)
49.688 406.304 (5.323.045) (2.359.955)
227.907
563.620
379.396 10.804.890 (698.100)
662.473 6.753.053 (3.077.605)
(50.270) 23.268 -
3.304.537 477.890
Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Securities sold under agreements to rebuy Acceptance payables Tax payable -
(910.828)
(587.910)
Accruals and other liabilities -
-
8.883
9.305.445
(5.128.423)
Cummulative translation adjustments Net cash (used in)/provided from operating activities
(4.691.373) (274.566) 183.116
2.517.330 328.137
-
263.582
2.577
(2.778)
(4.780.246)
3.106.271
- Kenaikan / (penurunan) kewajiban operasi: - Kewajiban segera - Simpanan nasabah - Simpanan dari bank lain - Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - Kewajiban akseptasi - Hutang pajak - Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari kegiatan operasi Arus kas dari kegiatan investasi: (Pembelian)/penjualan Obligasi Pemerintah - bersih Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Penambahan saham anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Hasil penjualan saham anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Kas bersih diperoleh dari kegiatan investasi
Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Securities purchased under agreements to resell Bills and other receivables Loans Acceptance receivables Prepayments and other assets
953.198 (5.051.128)
Increase/(decrease) in operating liabilities:
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash flows from investing activities: (Purchase)/sale of Government Bonds - net Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of shares in subsidiary and associated companies Proceeds from sale of shares in subsidiary and associated companies Net cash provided from investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 4/1 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
2006 Arus kas dari kegiatan pendanaan : (Penurunan)/ kenaikan surat berharga yang diterbitkan (Penurunan)/kenaikan pinjaman yang diterima Pembayaran dividen Kas bersih digunakan untuk kegiatan pendanaan
2005
464.539 (1.872.460) (707.369)
(128.115) 3.846.508 (1.568.169)
(2.115.290)
2.105.224
Cash flows from financing activities: (Decrease)/increase in marketable securities issued (Decrease)/increase in borrowings Payment of dividends Net cash used in financing activities
2.409.909
128.072
Net (decrease) / increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
14.624.591
13.809.214
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada akhir periode
17.034.500
13.937.286
Cash and cash equivalents at the end of the period
Kenaikan / (penurunan) bersih kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari : Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Jumlah kas dan setara kas
Cash and cash equivalents consist of : 2.777.262 13.206.320 1.050.918 17.034.500
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2.738.744 10.938.171 260.371 13.937.286
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks Total cash and cash equivalents
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman – 4/2 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
UMUM
1.
a. Pendirian dan informasi umum Bank
GENERAL a. Establishment and general information of the Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) mulanya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi bank umum milik negara.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) was originally established in Indonesia as a central bank under the name “Bank Negara Indonesia” based on Government Regulation in lieu of the Law No. 2 of 1946 dated 5 July 1946. Subsequently, by virtue of Law No. 17 of 1968, BNI became “Bank Negara Indonesia 1946”, and changed its status to a stateowned commercial bank.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi perusahaan perseroan (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A. Anggaran Dasar BNI telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir dengan Akta No. 27 tanggal 17 Desember 2003, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H. notaris di Jakarta berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2003 antara lain mengenai perubahan Pasal 4:
Based on Government Regulation No. 19 of 1992, dated 29 April 1992, BNI changed its status to a limited liability corporation (Persero). BNI’s deed of establishment as a limited liability corporation is covered by notarial deed No. 131, dated 31 July 1992 of Muhani Salim, S.H. and was published in Supplement No. 1A of the State Gazette No. 73 dated 11 September 1992. BNI’s Articles of Association have been amended from time to time, the latest amendment was stated in the notarial deed No. 27 dated 17 December 2003, of Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, based on the decisions made in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on 15 December 2003, which includes the changes of Article 4:
1.
1.
Conversion of 14 Class B shares with par value of Rp 500 (full amount) owned by the Republic of Indonesia into 14 Class A Dwiwarna shares with par value of Rp 500 (full amount)
2.
Increase in par value of shares by combining 15 shares into 1 share (Reverse Stock Split) as follows:
2.
3.
Perubahan 14 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500 (jumlah penuh) yang dimiliki Republik Indonesia menjadi 14 saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal sebesar Rp 500 (jumlah penuh) Peningkatan nilai nominal saham dengan cara menggabungkan 15 saham menjadi 1 saham (Reverse Stock Split), dengan perincian : a. Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp 500 (jumlah penuh) menjadi Rp 7.500 (jumlah penuh) b. Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500 (jumlah penuh) menjadi Rp 7.500 (jumlah penuh) c. Saham Seri C dengan nilai nominal Rp 25 (jumlah penuh) menjadi Rp 375 (jumlah penuh) Peningkatan modal dasar BNI dari sebesar Rp.8.500.000.000.000 (jumlah penuh) menjadi Rp.15.000.000.000.000 (jumlah penuh.)
a. Class A Dwiwarna share with par value of Rp 500 (full amount) into Rp 7,500 (full amount)
b. Class B shares with par value of Rp 500 (full amount) into Rp 7,500 (full amount)
c. Clas C shares with par value of Rp 25 (full amount) into Rp 375 (full amount)
3
Halaman – 5/1 - Page
Increase of BNI’s authorized capital from Rp 8,500,000,000,000 (full amount) into Rp 15,000,000,000,000 (full amount).
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan informasi umum Bank (lanjutan)
a. Establishment and general information of the Bank (continued)
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No C29647H.01.04.TH 2003 tertanggal 19 Desember 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 tanggal 30 Januari 2004 Tambahan No. 1152.
These amendments were approved by the Minister of Justice and Human Rights through its letter No C29647H.01.04.TH 2003 dated 19 December 2003 and was published in Supplement No. 1152 of the State Gazette No. 9 dated 30 January 2004.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar BNI, ruang lingkup kegiatan BNI adalah melakukan usaha di bidang perbankan, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah. Kantor Pusat BNI berlokasi di Jl. Jend Sudirman Kav 1, Jakarta. Sampai dengan tanggal 30 September 2006, BNI memiliki 12 kantor wilayah dan mempunyai cabang-cabang dan kantor-kantor pembantu sebagai berikut : 216 kantor cabang dalam negeri, 405 cabang pembantu dalam negeri, 66 kantor kas, 173 kantor layanan, 25 kas mobil, 21 kantor cabang syariah, 15 cabang pembantu Syariah, 14 sentra kredit menengah, 45 sentra kredit kecil, dan 12 sentra kredit konsumen. Selain itu jaringan BNI juga meliputi lima kantor cabang luar negeri yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo, London dan New York.
According to Article 3 of the Articles of Association, BNI’s objective is to conduct commercial banking activities, including banking activities based on syariah principles. BNI’s head office is located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. As of 30 September 2006, BNI has 12 regional offices covering: 216 domestic branches, 405 domestic sub branches, 66 cash offices, 173 service offices, 25 cash mobiles, 21 syariah branches, 15 syariah sub branches, 14 middle loan centers, 45 retail loan centers, and 12 consumer loan centers. Besides, BNI’s network also includes five overseas branches in Singapore, Hong Kong, Tokyo, London, and New York.
Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan penawaran umum perdana atas 1.085.032.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 500 (jumlah penuh) setiap saham dan harga penawaran sebesar Rp 850 (jumlah penuh) setiap saham kepada masyarakat di Indonesia. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 25 Nopember 1996.
On 28 October 1996, BNI undertook a public offering of 1,085,032,000 Class B shares with a par value per share of Rp 500 (full amount) and offering price of Rp 850 (full amount) per share to the Indonesian public. The shares began trading on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on 25 November 1996.
Pada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 151.904.480.000 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp 25 (jumlah penuh) setiap saham. Setiap pemegang 1 saham lama berhak membeli 35 saham baru dengan harga Rp 347,58 (jumlah penuh) per saham. Dari penawaran umum ini, BNI meningkatkan modal sahamnya sebanyak 683.916.500 lembar saham seri C yang diterbitkan kepada masyarakat umum pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dan sebanyak 151.220.563.500 lembar saham seri C yang diterbitkan kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 April dan 30 Juni 2000 melalui program rekapitalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999.
On 30 June 1999, BNI undertook a Rights Issue I of 151,904,480,000 Class C shares with a par value per share of Rp 25 (full amount). Each shareholder of one old share was entitled to buy 35 new shares for Rp 347.58 (full amount) per share. As a result of this rights issue, BNI increased its capital by 683,916,500 Class C shares issued to the public on 21 July 1999 and listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, and by 151,220,563,500 Class C shares issued to the Government of Indonesia on 7 April and 30 June 2000 through the recapitalization program under Government Regulation No. 52 year 1999.
Halaman – 5/2 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian dan informasi umum Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) a. Establishment and general information of the Bank (continued)
Pada tanggal 30 Maret 2000, Menteri Keuangan menyetujui rekapitalisasi BNI sebesar Rp 61,8 triliun, yang meningkat sebesar Rp 9 triliun dibandingkan dengan jumlah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. Sehubungan dengan peningkatan rekapitalisasi tersebut, yang telah disetujui melalui Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2000, BNI menerbitkan tambahan saham seri C sebanyak 44.946.404.500 lembar tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
On 30 March 2000, the Minister of Finance approved BNI’s recapitalization amounting to Rp 61.8 trillion, which was Rp 9 trillion higher than the amount stated in the Government Regulation No. 52 year 1999. As a result of the increase in the recapitalization amount, which was approved by Government Regulation No. 32 year 2000, BNI issued 44,946,404,500 additional Class C shares without pre-emptive rights.
Pada tanggal 20 Juli 2001, modal saham BNI berkurang sebanyak 1.965.701.500 lembar saham seri C sehubungan dengan pengembalian kelebihan dana rekapitalisasi kepada Pemerintah Indonesia. Pengembalian obligasi tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2001.
On 20 July 2001, BNI’s capital was reduced by 1,965,701,500 Class C shares as a result of the refund of excess recapitalization funds to the Government of Indonesia. The refund was approved by the shareholders at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on 25 June 2001.
b. Dewan Komisaris dan Direksi
b. Board of Commissioners and Directors
Pada tanggal 30 September 2006, susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI adalah sebagai berikut:
As of 30 September 2006, the members of BNI’s Board of Commissioners and Directors were as follows:
Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Bpk./Mr. Suwarsono Bpk./Mr. J.B. Kristiadi Bpk./Mr. Effendi Bpk./Mr. H.M.S. Latif Bpk./Mr. Achjar Iljas Ibu./Ms. Felia Salim
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Bpk./Mr. Sigit Pramono Bpk./Mr. Gatot M. Suwondo Bpk./Mr. I. Supomo Bpk./Mr. Fero Poerbonegoro Bpk./Mr. Achmad Baiquni Bpk./Mr. Tjahjana Tjakrawinata Bpk./Mr. Bien Subiantoro Bpk./Mr. Achil Ridwan Djayadiningrat Bpk./Mr. Kemal Ranadireksa Bpk./Mr. Suroto Moehadji
Bpk./Mr. Zaki Baridwan
Halaman – 5/3 - Page
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner / Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director Director
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Anak Perusahaan
c. Subsidiaries
BNI mempunyai kepemilikan langsung pada anak perusahaan berikut:
Nama perusahaan/ Company’s name PT BNI Multi Finance PT BNI Securities PT BNI Life Insurance (dahulu/previously PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya) PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura
GENERAL (continued)
BNI has direct ownership in the following subsidiaries:
Kegiatan usaha/ Business activity Pembiayaan/Financing Sekuritas/Securities Asuransi Jiwa/Life Insurance Modal ventura/ Venture capital
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005 99,98% 99,98% 99,85% 99,85% 59,78% -
59,78% 51,00%
Tahun beroperasi komersial/ Year commercial operations commenced 1983 1995 1996 1997
Semua anak perusahaan BNI berkedudukan di Jakarta.
All of the subsidiaries of BNI listed above are domiciled in Jakarta.
PT BNI Multi Finance
PT BNI Multi Finance
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT BNI Multi Finance tanggal 26 September 2003 telah menyetujui penerbitan saham baru yang menyebabkan persentase kepemilikan BNI pada perusahaan ini menurun dari 99,99% menjadi 99,98%.
The Extraordinary General Shareholders’ Meeting of PT BNI Multi Finance dated 26 September 2003 approved the issuance of new shares which diluted BNI’s percentage of ownership from 99.99% to 99.98%.
PT BNI Securities
PT BNI Securities
Pemegang saham PT BNI Securities terdiri dari BNI sebanyak 99,85 % dan koperasi karyawan PT BNI Securities sebesar 0.15%. Didirikan pada tanggal 12 April 1995 yang bergerak di bidang investment banking dan telah dikonsolidasi sejak saat itu.
The shareholders of PT BNI Securities are BNI with the ownership of 99.85% and employees’ cooperative (koperasi karyawan) with the ownership of 0.15%. This entity was established on 12 April 1995 to handle investment banking activities and has been consolidated from the date.
PT BNI Life Insurance (dahulu PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya)
PT BNI Life Insurance (previously PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya)
Pada bulan Desember 2004, BNI telah meningkatkan penyertaannya pada PT BNI Life Insurance (dahulu PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya) dari 42,26% menjadi 59,78% dan telah dikonsolidasi sejak itu.
In December 2004, BNI increased its investment in PT BNI Life Insurance (previously PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya) from 42.26% to 59.78% and the entity has been consolidated from the date.
PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura
PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura
Berdasarkan Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura yang dinotarialkan oleh Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., L.L.M. dalam akta No. 19 tanggal 23 Agustus 2006, para pemegang saham PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura memutuskan untuk melikuidasi perusahaan dan menyetujui pembagian sisa aktiva/harta kekayaan perusahaan kepada para pemegang saham sesuai dengan perimbangan jumlah saham masing-masing.
Based on Circular Resolution in Lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura which was notarised by Notarial Deed Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., L.L.M. No. 19 dated 23 August 2006, the shareholders decided to liquidate the company and agreed to distribute the remaining of the company’s assets to the shareholders as per each of share proportion.
Halaman – 5/4 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
UMUM (lanjutan)
1.
d. Jumlah Pegawai
d. Employees
Pada tanggal 30 September 2006, BNI dan anak perusahaan mempunyai karyawan sejumlah 18.907 karyawan (2005: 19.573). 2.
GENERAL (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
As of 30 September 2006, BNI and subsidiaries have 18,907 employees (2005: 19,573).
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian BNI dan anak perusahaan telah disusun oleh Manajemen dan diselesaikan pada tanggal 19 Oktober 2006.
BNI and subsidiaries’ consolidated financial statements were prepared by the Management and completed on 19 October 2006.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) dan anak perusahaan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan" yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.KEP-06/PM/2000 Tanggal 13 Maret 2000.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) (“BNI”) and subsidiaries which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia and Regulation No VIII.G.7. regarding "Financial Statement Presentation Guidelines" included in the Appendix of Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Board N0. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan dan konsep akrual, kecuali dinyatakan secara khusus.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical costs and the accrual concept, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and current account with other banks.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aktiva dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management's best knowledge of current event and actions, actual results ultimately may differ from those estimates.
Halaman – 5/5 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
keuangan
a.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan rupiah yang terdekat. b.
c.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan BNI dan anak perusahaan dimana BNI mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, serta apabila BNI memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah beralih kepada BNI secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.
The consolidated financial statements include the financial statements of BNI and subsidiaries in which BNI directly or indirectly has ownership of more than 50% of the voting rights, or if equal or less than 50% of the voting rights but BNI has the ability to control the entity. Subsidiaries are consolidated from the date when effective control is transferred to BNI and are no longer consolidated from the date of disposal.
Pengaruh signifikan dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The significant effect of all transactions and balances between consolidated companies has been eliminated in the preparingaction of the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali dinyatakan secara khusus.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan perusahaan induk.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the parent company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs pada tanggal neraca.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statement of income.
Halaman – 5/6 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
c.
Laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs sebagai berikut:
The financial statements of overseas branches were translated into Rupiah, using the following exchange rates:
•
•
•
Aktiva dan kewajiban serta komitmen dan kontinjensi - menggunakan kurs pada tanggal neraca. Pendapatan, beban, laba rugi - menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada bulan yang bersangkutan.
•
Assets and liabilities, commitments and contingencies - at the exchange rates prevailing at balance sheet date. Revenues, expenses, gains and losses - at the average monthly exchange rates.
Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan pada bagian ekuitas sebagai “selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.
The resulted translation adjustment is presented in the equity section as “cumulative translation adjustments”.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat).
Below are the major exchange rates used for the translation into Rupiah at 30 September 2006 and 2005 using the middle rates published on Reuters (at 16:00 Western Indonesian Time).
2006 Dolar Amerika Serikat Euro Dollar Hong Kong Pound Sterling Inggris Yen Jepang
2005
9.225 11.692 1.183 17.251 78
d. Giro pada bank lain
10.290 12.384 1.327 18.095 91
d.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi penyisihan kerugian. e.
Foreign currency translation (continued)
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
United States Dollar Euros Hong Kong Dollar British Pound Sterling Japanese Yen
Current accounts with other banks Current accounts with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses.
e.
Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi penyisihan kerugian.
Placements with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance.
Halaman – 5/7 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Surat-surat berharga
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Marketable securities
Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, unit penyertaan reksa dana, sertifikat deposito yang dapat diperdagangkan, surat berharga komersial yang diperdagangkan di pasar uang, obligasi yang diperdagangkan di bursa efek, termasuk pembelian Obligasi Pemerintah, serta Obligasi Pemerintah dalam rangka program rekapitalisasi yang diklasifikasikan sebagai surat berharga diperdagangkan.
Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates, mutual fund units, negotiable certificates of deposits, commercial paper traded in the money market, and bonds traded on the stock exchange, including Government Bonds purchased, and Government Bonds from the recapitalisation program classified as trading securities.
Surat-surat berharga yang dimiliki diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kelompok yaitu dimiliki hingga jatuh tempo, diperdagangkan, dan tersedia untuk dijual.
Marketable securities are classified in to 3 (three) as held to maturity, trading, and available for sale.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba rugi.
Marketable securities classified as trading are stated at fair value. Unrealized gains or losses from changes in fair values are credited or charged to the statement of income.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian untuk penurunan bersifat permanen. Amortisasi premi atau diskonto dilakukan berdasarkan metode garis lurus sejak surat berharga dibeli sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Marketable securities classified as held to maturity are stated at cost, adjusted for unamortized premiums or discounts and are presented net of an allowance for possiblle losses for permanent impairment. Amortization of premiums and discounts is based on the straight line method over the period from purchase date until maturity.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi atau pada saat dijual dilaporkan dalam laporan laba rugi.
Marketable securities classified as available for sale are stated at fair value. Unrealized gains or losses from changes in fair value are presented in equity section. Gains and losses which are realised or incurred when the securities are sold are credited or charged to the statement of income.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku.
Fair value is determined on the basis of quoted market prices.
Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan suratsurat berharga dihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dan dikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Realized gains and losses from selling marketable securities are calculated based on specific identification method and credit/charged to the current year statement of income.
Halaman – 5/8 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya
g.
Bills and other receivables
Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas tagihan dari letter of credit dan dokumen-dokumen kepada importir dan eksportir.
Bills and other receivables consist of receivables of importers and exporters in relation to letters of credited and documents.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dinyatakan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian.
Bills and other receivables are stated at their outstanding balance less allowance for possible losses.
h. Instrumen keuangan derivatif
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, foreign currency swaps, dan interest rate swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.
In the normal course of business, BNI enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, foreign currency swaps and interest rate swaps. Derivatives instruments are valued and recorded on balance sheet at their fair value using market rates. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.
Gains or losses as a result of fair value changes are recognised in the statement of income.
BNI menggunakan instrument interest rate swap untuk keperluan lindung nilai kewajiban tertentu dengan tingkat bunga tetap, dimana BNI menerapkan akuntansi lindung nilai atas nilai wajar.
BNI utilizes interest rate swaps to hedge certain fixed rate liabilities, for which BNI applies fair value hedge accounting.
Laba dan rugi atas nilai wajar yang memenuhi persyaratan lindung nilai diperhitungkan atas dasar masing-masing laba dan rugi (dari perubahan nilai wajar tersebut) sesuai dengan penyesuaian terhadap nilai tercatat baik instrumen lindung nilai dan aktiva/kewajiban yang dilindungi tanpa ada pengaruh yang menyeluruh terhadap laporan laba rugi.
Gains and losses on a qualifying fair value hedge are accounted for on the basis that the respective gain and loss (resulted from the changes in fair value) adjusts accordingly to the carrying amount of both the hedging instrument and hedged assets/liabilities with no overall impact on the statement of income.
Pinjaman/pembiayaan yang diberikan
i.
Pinjaman/Pembiayaan yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan penyisihan kerugian. Pinjaman yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama (pinjaman sindikasi) dinyatakan sebesar pokok pinjaman sesuai porsi risiko yang ditanggung oleh BNI. Pinjaman yang diberikan termasuk pula pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah.
Loans/financing Loans/Financing are stated at their outstanding balance less allowance for possible losses. Loans under joint financing (syndicated loans) are stated at principal amount according to the risk portion assumed by BNI. Terms of loans include financing based on Syariah principles.
Halaman – 5/9 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Pinjaman/pembiayaan yang diberikan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Loans/financing (continued)
Pinjaman yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar saldo pinjaman dikurangi dengan penyisihan kerugian yang juga memperhitungkan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi
Restructured loans are stated at their outstanding balance less allowance for possible losses which takes into account the net present value of the total future cash receipts after restructuring.
Pinjaman/Pembiayaan yang diberikan dihapus bukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara BNI dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Pelunasan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian pinjaman di neraca.
Loans / Financing are written off when there is no realistic prospect of collection or when BNI’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for possible losses. Subsequent recoveries are credited to the allowance for possible losses in the balance sheets.
Pinjaman yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”)
Loans purchased from the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”)
Selama tahun 2002 dan 2003, BNI membeli pinjaman dari BPPN. Perlakuan akuntansi atas pinjaman ini mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002 tentang “Prinsip kehati-hatian dalam rangka pembelian kredit oleh Bank dari BPPN”.
During the year 2002 and 2003, BNI purchased loans from IBRA. The accounting treatment for these loans follows Bank Indonesia Regulation No. 4/7/PBI/2002 dated 27 September 2002 regarding “Prudential Principles for Credits Purchased by Banks from IBRA”.
Selisih antara pokok pinjaman dan harga beli, jika ada, dibukukan sebagai penyisihan kerugian pinjaman apabila BNI tidak membuat perjanjian pinjaman baru dengan debitur, dan dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan apabila BNI membuat perjanjian baru dengan debitur.
The difference between the outstanding loan principal and purchase price, if any, is booked as allowance for possible losses if BNI does not enter into a new loan agreement with the borrowers, and as deferred income if BNI does enter into a new loan agreement with the borrowers.
Pinjaman yang dibeli dari BPPN digolongkan dalam kualitas lancar dalam jangka waktu 1 tahun sejak tanggal pembelian. Penilaian kualitas pinjaman yang diberikan setelah jangka waktu 1 tahun sejak saat pembelian didasarkan pada analisa arus kas dan kemampuan membayar debitur.
Loans purchased from IBRA are classified as pass for the period of one year from the date of purchase. The assessment of the credit quality after one year is based on the analysis of debtors’ cash flows and repayment ability.
Penerimaan pembayaran dari debitur diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok pinjaman dan kelebihan penerimaan pembayaran diakui sebagai pendapatan bunga. Koreksi atas penyisihan kerugian pinjaman atau pendapatan ditangguhkan hanya dapat dilakukan apabila BNI telah menerima pembayaran sebesar harga beli.
Any receipts from borrowers are first deducted from the outstanding loans principal and any excess is recognised as interest income. The allowance for loan losses or deferred income is only adjusted once BNI has received the payment in the amount equivalent to the original purchase price.
Pendapatan bunga atas pinjaman yang dibeli dari BPPN diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).
Interest income on loans purchased from IBRA is recognised only to the extent that interest is received in cash.
Halaman – 5/10 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Pinjaman/pembiayaan yang diberikan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Pinjaman harus dihapusbukukan apabila dalam masa 5 (lima) tahun sejak tanggal pembelian, pinjaman belum dilunasi. j.
Penyisihan penghapusan aktiva
Loans/financing (continued) Loans must be written-off if they cannot be recovered during 5 (five) years from the date of purchase.
j.
Allowance for possible losses on assets
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, surat-surat berharga, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan, serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.
Earning assets include current account with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, marketable securities, bills and other receivables, derivative receivables, loans, acceptance receivables, investments, and commitments and contingencies arising from offbalance sheet transactions carrying credit risk.
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif ditentukan berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.31/ 148/ KEP/ DIR tanggal 12 Nopember 1998. Sejak bulan Juni 2005 BNI mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 sebagaimana yang telah dilakukan terhadap pasalpasal tertentu dalam PBI No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang mengklasifikasikan aktiva produktif menjadi lima kategori dengan persentase penyisihan kerugian sebagai berikut :
The allowance for possible losses on earning assets has been determined using Bank Indonesia criteria stated in Decision Letter of Board Directors of Bank Indonesia No. 31/148/KEP/DIR dated 12 November 1998. Since June 2005, BNI has followed Bank Indonesia regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 while has been done to special chapter in PBI No.8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 concerning the Assessment Quality of Asset Commercial Banks which classifies earning assets into five categories with the following percentages of allowance for possible losses:
Klasifikasi Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Persentase penyisihan kerugian/ Percentage of allowance for possible losses Minimum Minimum Minimum Minimum
Persentase di atas berlaku untuk aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi, setelah dikurangi nilai agunan, sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia, kecuali aktiva produktif dan komitmen dan kontijensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung untuk saldo aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi.
1,00% 5,00% 15,00% 50,00% 100,00%
Classification Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
The above percentages are applied to earning assets and commitment and contingencies, less collateral value, in accordance with Bank Indonesia’s rules, except for earning assets and commitments and contingencies categorized as pass, where the rates are applied directly to outstanding balance of earning assets and commitments and contingencies.
Halaman – 5/11 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2.
Penyisihan penghapusan aktiva (lanjutan)
j.
Sejak tahun 2003, penyisihan kerugian atas penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps ditentukan berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 5/ 10/ PBI/ 2003 tanggal 11 Juni 2003 tentang “Prinsip kehati-hatian Dalam Kegiatan Penyertaan Modal”. Dalam peraturan tersebut klasifikasi penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps dinilai sebagai berikut : Klasifikasi Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Allowance for possible losses on assets (continued) Since 2003, the allowance for possible losses on temporary investments from debt to equity swaps has been determined using Bank Indonesia criteria set out in regulation No. 5/ 10/ PBI/ 2003 dated 11 June 2003 concerning ”Principles of Prudence in Investment Activities”. The regulation describes principles concerning the classification of temporary investments for debt to equity swaps as follows:
Batas waktu/ Period since acquisitions Kurang dari 1 tahun/Less than 1 year 1 – 4 tahun/ years 4 – 5 tahun/ years Apabila penyertaan modal sementara belum ditarik kembali setelah 5 tahun meskipun debitur telah memenuhi laba kumulatif pada saat itu/ If the temporary investment has not been liquidated after 5 years irrespective of the investee’s financial position at that time
Classification Pass Substandard Doubtful Loss
Penyertaan modal sementara akan dihapusbukukan dari neraca Bank apabila telah melampaui jangka waktu 5 tahun.
Temporary equity participation will be written off from the balance sheet of the Bank upon expiration of a 5 years period.
Penyisihan kerugian atas pinjaman yang diberikan dibentuk berdasarkan review dan evaluasi berkala atas risiko masing-masing debitur untuk pinjaman korporasi dan menengah dan berdasarkan jumlah portofolio untuk pinjaman ritel.
Allowance for possible losses on loans is provided based on regular reviews and evaluations of individual exposures for corporate and middle market loans and on a portfolio basis for retail loans.
Aktiva produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, digolongkan sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan, dan macet digolongkan sebagai aktiva produktif bermasalah.
Earning assets classified as pass and special mention, in accordance with Bank Indonesia regulations, are considered performing. Non performing earning assets consist of assets classified as substandard, doubtful, and loss.
Penyisihan kerugian pinjaman terdiri dari penyisihan khusus dan umum.
The allowance for loan losses consists of specific and general provisions.
Penyisihan khusus terhadap pinjaman dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet didasari atas kemampuan peminjam dalam membayar hutang dan kecukupan jaminan.
Specific provisions for loan classified as special mention, substandard, doubtful and loss are calculated based on the borrower's debt servicing capacity and adequacy of collateral.
Halaman – 5/12 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2.
Penyisihan penghapusan aktiva (lanjutan)
j.
Allowance for possible losses on assets (continued)
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar diidentifikasikan kurang baik dan menurut pertimbangan Direksi estimasi kemampuan membayar peminjam berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar.
Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and the Directors consider that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short of the amount of principal and interest outstanding.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari keseluruhan portofolio pinjaman. Dalam menentukan tingkat penyisihan umum, Direksi mengacu pada peraturan Bank Indonesia.
General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise, based on historical experience, from the existing overall loan portfolio. In determining the level of general provisions, the Directors use Bank Indonesia regulations.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban di neraca.
Allowances for possible losses on commitments and contingencies arising from off balance sheet transactions are presented in the liability section of the balance sheet.
Perbedaan aturan lama dan baru disajikan pada tabel dibawah ini :
Differences between the old and new regulations are described in the following table:
Klasifikasi Kurang lancar Diragukan Macet
SK Direksi BI No.31/148/KEP/DIR Tgl. 12 Nopember 1998
PBI No. 7/2/PBI/2005 Tgl. 20 Januari 2005
Tunggakan/arrears 90-180 hari/day Tunggakan/arrears 180-270 hari/day Tunggakan/arrears >270 hari/day
k. Tagihan dan kewajiban akseptasi
l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Tunggakan/arrears 90-120 hari/day Tunggakan/arrears 120-180 hari/day Tunggakan/arrears >180 hari/day
k.
Classification Substandard Doubtful Loss
Acceptance receivables and payables
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai L/C atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank)
Acceptance receivables and payables are stated at amount of issued Letters of Credit (L/C) or the realizable value of the L/C accepted by the counter party bank.
Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.
Acceptance receivables are recorded net of an allowance for possible losses.
Obligasi Pemerintah
l.
Obligasi Pemerintah dalam rangka program rekapitalisasi yang diklasifikasikan sebagai surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar nilai obligasi ditambah dengan nilai revaluasi setelah dilakukan kuasi-reorganisasi.
Government Bonds Government Bonds from the recapitalization program classified as held to maturity securities are stated at the value of the bond added with revaluation value resulted from quasireorganization.
Halaman – 5/13 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Penyertaan
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investments
Penyertaan merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non public yang bergerak di bidang jasa keuangan (kecuali yang dilakukan oleh anak perusahaan bukan bank) yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang, serta investasi sementara dalam rangka debt to equity swaps.
Investments represent investments in non-publiclylisted companies engaged in the financial services industry (except for investments in non-bank subsidiaries) held for the long term, and temporary investments in companies as a result of debt to equity swaps.
Penyertaan jangka panjang
Long term investments
Investasi dimana BNI mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian BNI atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.
Investments where BNI has an ownership interest of 20% to 50% are recorded based on the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for BNI’s share of net income or losses of the investees less dividends earned since the date of acquisition.
Untuk investasi dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Investments with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments are carried at cost less allowance for possible losses.
Penyertaan sementara
Temporary investments
Penyertaan sementara berasal dari hasil debt to equity swaps pada perusahaan dicatat sebesar biaya perolehan, tanpa mempertimbangkan persentase kepemilikan, dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Temporary investments in debtor companies arising from debt to equity swaps are recorded at cost, regardless of the ownership interest, less allowance for possible losses.
Aktiva tetap dan penyusutan
n.
Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu telah dinilai kembali berdasarkan peraturan perundangan, dikurangi akumulasi penyusutan. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke “selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
Fixed assets are recorded at cost, except for certain fixed assets which are revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciations. Differences resulting from the revaluation of such fixed assets are credited to the “fixed assets revaluation reserve” presented in the equity section.
Kecuali tanah, semua aktiva tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aktiva sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated using the straight line method over their expected useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
15 3 5
Halaman – 5/14 - Page
Buildings Office equipments Motor vehicle
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
o.
2.
Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva dikapitalisasi dan disusutkan.
Maintenance and repair costs are charged as an expense when incurred. Expenditure which extends the future life of assets are capitalized and depreciated.
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual netto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.
When assets are retired or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements. The resulted gains or losses are recognised in the statement of income.
Agunan yang diambil alih
o.
Simpanan nasabah
Foreclosed collateral Foreclosed collateral is recognised as its net realizable value. Differences between the value of foreclosed collateral and the remaining loan principal, if any, are charged to the current year statement of income. Any difference between the book value of the foreclosed collateral and the proceeds from its sale is recognised as a gain or loss.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman, jika ada, dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih antara nilai buku agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
p.
Fixed assets and depreciation (continued)
p.
Deposits from customers
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban.
Current accounts and savings are stated at the payable amounts.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits are stated at their nominal values.
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi.
Certificates of deposits are stated at their nominal values less unamortized interests.
q. Surat berharga yang diterbitkan
q.
Surat berharga yang diterbitkan dicatat sebesar jumlah kas yang diterima dikurangi jumlah pembelian kembali. Surat berharga yang diterbitkan yang kemudian dibeli kembali dikurangi dari saldo tercatat dan perbedaan antara harga beli kembali dan nilai nominal dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Marketable securities issued Marketable securities issued are recorded at the amount of cash received less repurchased amounts. Marketable securities issued whichh are subsequenly repurchased are deducted from the outstanding balance and the difference between the repurchase price and the nominal amount is recognised in the current year statement of income.
Halaman – 5/15 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
2.
Pendapatan dan beban bunga
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan atau aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis).
Interest income and expense are recognised on an accrual basis. Interest income on loans or other earning assets which are classified as non performing is recognised only to the extent that interest is received in cash.
Pada saat pinjaman diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi.
When a loan is classified as non performing, any interest income previously recognised and accrued but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi.
Cash receipts from loans which are classified as doubtful or loss are first applied to the loan principal first. The excess of cash receipts over the principal of these loans is recognised as interest income in the statement of income.
Pendapatan provisi dan komisi
s.
Perpajakan
Fee and commission income Significant fee and commission income directly related to lending activities, or fee and commission income which is related to a specific period, is amortised using the straight line method over the term of the underlying contract. Unamortized fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognised at the settlement date. Other fees and commissions are recognised at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan, diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. t.
Interest income and expense
t.
Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax-based values of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be sufficient against which the assets can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, are recorded when the results of the appeal are determined.
Halaman – 5/16 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
u. Imbalan kerja dan dana pensiun
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja sehubungan dangan pensiun, uang pisah, uang jasa, uang kompensasi hak dan hak-hak lainnya diakui sesuai dengan masa kerja karyawan yang bersangkutan.
Employee benefits related to retirement, severance, service, compensation payments, and other benefits are recognised when they accrue to the employee.
Sehubungan dengan program pensiun manfaat pasti, biaya jasa kini diakui sebagai beban tahun berjalan. Biaya jasa lalu diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja dari karyawan. Metode penilaian aktuarial yang digunakan oleh aktuaris independen adalah metode projected unit credit actuarial cost dan dilakukan minimal setiap tiga tahun sekali.
In respect of the defined benefit retirement plan, current service cost is expensed in the current period. Past service cost is amortised over the average expected remaining working lives of existing employees. The valuation method used by the independent actuaries is the projected unit credit actuarial cost method and it is performed at least once in every three years.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Long-term and post employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, uang pisah, uang penghargaan, dan imbalan lainnya, dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003).
Long-term and post employment employee benefits, such as pension, long service leave, severance pay, service pay and other benefits, are calculated in accordance with the Company’s Regulation and Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Sehubungan dengan imbalan pensiun, Bank memiliki program pensiun manfaat pasti dan program pensiun iuran pasti.
In relation to pension benefits, the Bank has defined benefit and contribution pension plans.
BNI memiliki program pensiun manfaat pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dalam program ini, manfaat pensiun dibayarkan berdasarkan penghasilan dasar pensiun tertinggi karyawan dan masa kerja karyawan. Di samping itu, untuk karyawan yang mulai bekerja pada atau sebelum tanggal 20 April 1992, Tunjangan Hari Tua juga diberikan dan dibayarkan berdasarkan penghasilan dasar pensiun terakhir.
BNI has a defined benefit pension plan covering its qualified permanent employees. Under the plan, pension benefits are paid based on the employee’s highest pension base salary and the number of years of service. In addition, for employees hired on or before 20 April 1992, a lump-sum payment for old age benefits is also provided and will be paid based on the employee’s last pension base salary.
Halaman – 5/17 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
u. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits and pension plan (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca Kerja (lanjutan)
Long-term and post employment benefits(continued)
Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun BNI, yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Program manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pensiun BNI, determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Iuran tahunan Bank diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun di mana BNI akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidak memiliki aktivayang memadai untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada periode kini dan sebelumnya.
The defined contribution plan covers certain qualified permanent employees which is administered by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The Bank’s annual contribution is charged to the current year consolidated statement of income. A defined contribution plan is a pension plan under which BNI pays fixed contributions into a separate entity (a fund) and will have no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees benefits relating to employee service in the current and prior periods.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aktiva serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date, less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality longterm bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity similar to the related pension liability.
Halaman – 5/18 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
u. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits and pension plan (continued)
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca Kerja (lanjutan)
Long-term and post employment benefits(continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, kelebihannya dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations, the excess is charged or credited to the consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining working lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.
Past-service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the payments of the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the pastservice costs are amortised on a straight-line basis over the vesting period.
Untuk program iuran pasti, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membayar iuran baik wajib, berdasarkan kontrak, maupun sukarela kepada program asuransi pensiun yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Dengan dibayarkannya iuran tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tidak lagi memiliki kewajiban pembayaran lebih lanjut. luran yang dibayarkan secara rutin merupakan biaya bersih periodik untuk tahun iuran tersebut terhutang dan dicatat sebagai biaya karyawan.
For defined contribution plans, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pays contributions to publicly or privately administered pension insurance plans on a mandatory, contractual or voluntary basis. Once the contributions have been paid, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk has no further payment obligations. The regular contributions constitute net periodic costs for the year in which they are due and as such are included in staff costs.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan no. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti. Perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh dana pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan. Oleh karena itu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tidak perlu melakukan penyesuaian atas imbalan pensiun yang disediakannya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is required to provide a minimum amount of pension benefits In accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula fordetermining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under Labor Law represent defined benefit plans. No revision needs to be made in relation to the benefits under PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pension plan as the calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pension plan will exceed the minimum requirements of Labor Law.
Halaman – 5/19 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
u. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
v.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits and pension plan (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. BNI mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika BNI menunjukkan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. BNI recognises termination benefits when it is demonstrably committed to terminate the employment of current employees according to a detailed formal plan and the possibility to withdraw the plan is low. Benefits falling due more than 12 months after balance sheet date are discounted at present value.
Imbalan kerja jangka pendek, jangka panjang dan imbalan pasca kerja tersebut di atas telah dihitung sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004).
Short-term, long-term and post employment benefits have been calculated in compliance with PSAK 24 (Revised 2004).
Laba per saham
v.
Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba bersih residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam satu periode.
Basic earnings per share is computed by dividing net income or loss available for shareholders of ordinary shares (residual net income) by the weighted average of ordinary shares outstanding during the period.
Laba bersih per saham dilusian dihitung dari jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama satu periode ditambah dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang akan diterbitkan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa dikonversikan menjadi saham biasa. Konversi tersebut diasumsikan terjadi pada awal periode atau pada tanggal penerbitan efek berpotensi saham biasa tersebut bila penerbitannya lebih akhir
Diluted earnings per share is computed by adding the weighted average of the number of ordinary shares outstanding during the period with the weighted average of shares to be issued with the assumption that all potential ordinary shares are issued. The conversion assumption occurs at the beginning period or at the date of issuance of the potential ordinary shares, whichever is later.
w. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa BNI dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa digunakan adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
w. Transactions with related parties BNI and subsidiaries enter into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No.7 "Related Party Disclosure".
Halaman – 5/20 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
w. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
x.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Transactions with related parties (continued)
Transaksi antara BNI dan anak perusahaan dengan Pemerintah Indonesia termasuk setiap entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah dan antara BNI dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh BNI dari hasil debt to equity swaps, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Transactions between BNI and subsidiaries and the Government of Indonesia, including any entities controlled by the Government, and between BNI and entities owned by BNI as a result of debt to equity swaps, are not disclosed as transactions with related parties.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non related parties, is disclosed in the financial statements.
Kuasi-reorganisasi
x.
Quasi-reorganisation
Berdasarkan PSAK 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, Kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Bank untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum.
Based on PSAK 51 (Revised 2003)” Accounting for Quasi-Reorganisation”, a Quasi-reorganization is an accounting procedure which provides for the Bank’s restructuring of its equity by eliminating its deficit and revaluing all of its assets and liabilities, without going through legal reorganisation.
Aktiva dan kewajiban dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut :
Assets and liabilities are revalued using fair values and this revaluation could result in an increase or decrease of net assets compares to the carrying book value before revaluation. The accumulated losses are eliminated in a particular order as follows:
Cadangan umum; Cadangan khusus; Selisih penilaian aktiva dan kewajiban (termasuk di dalamnya selisih revaluasi aktiva tetap) dan selisih penilaian sejenisnya (misalnya selisih penilaian efek tersedia untuk dijual dan other comprehensive income); Tambahan modal setoran dan sejenisnya; Modal saham.
1. General reserve; 2. Special reserves; 3. Differences from revaluations of assets and liabilities (including fixed assets revaluations surplus), and other differences (such as: changes in fair values of available for sale securities and other comperehensive income); 4. Additional paid up capital; 5. Share capital.
Penentuan nilai wajar aktiva dan kewajiban Bank dalam rangka kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aktiva sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan.
The determination of fair values for the Bank’s assets and liabilities in relation to the quasireorganisation is based on market value. Where the market value is not available or does not reflect a true fair value, the estimated fair value is determined by considering the price of similar assets, or through discounted cash flow models.
1. 2. 3.
4. 5.
Halaman – 5/21 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.
2.
Penggunaan estimasi
y.
Use of estimates
Penentuan nilai wajar aktiva dan kewajiban Bank dalam rangka kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aktiva sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan.
The determination of fair values for the Bank’s assets and liabilities in relation to the quasireorganisation is based on market value. Where the market value is not available or does not reflect a true fair value, the estimated fair value is determined by considering the price of similar assets, or through discounted cash flow models.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban serta pengungkapan aktiva dan kewajiban komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires the Management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of commitments and contingencies assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
3. KAS
3
CASH
2006 Rupiah Mata uang asing
2005
2.654.126 123.136 2.777.262
2.621.873 116.871 2.738.744
GIRO PADA BANK INDONESIA
4. 2006
Rupiah Dollar Amerika Serikat
Indonesian Rupiah Foreign currencies
The Rupiah balance includes Cash in ATMs (Automatic Teller Machine) amounting to Rp 1,265,165 at 30 September 2006 (2005: Rp 1,401,445).
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machine) sejumlah Rp 1.265.165 pada tanggal 30 September 2006 (2005: Rp 1.401.445). 4.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2005
12.557.802 648.518 13.206.320
Pada tanggal 30 September 2006, giro wajib minimum sebagai persentase simpanan pihak ketiga dalam rupiah adalah sebesar 12,08% (2005: 11,05%) dan Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 3,48% (2005: 3,03%)
10.230.734 707.437 10.938.171
Indonesian Rupiah United States Dollars
As of 30 September 2006, the statutory reserves as a percentage of third party deposits in Rupiah is 12.08% (2005: 11.05%) and United States Dollars is 3.48% (2005: 3.03%)
Halaman – 5/22 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
GIRO PADA BANK LAIN a.
5.
Berdasarkan mata uang
a. 2006
Rupiah Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian
16.662 1.043.851 1.060.513
22.555 237.816 260.371
(9.595) 1.050.918
260.371
b.
Indonesian Rupiah Foreign currencies Less: Allowance for possible losses
By collectibility
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 digolongkan sebagai lancar.
All current accounts with other banks as of 30 September 2006 and 2005 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA
6.
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42. a.
By currency
2005
b. Berdasarkan kolektibilitas
6.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Berdasarkan jenis dan mata uang
Mata uang asing - Call money - Deposito berjangka - Sertifikat deposito
Jumlah Dikurangi : Penyisihan kerugian
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42. a.
2006 Rupiah - Bank Indonesia – call money - Call money - Deposito berjangka - Sertifikat deposito
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA
By type and currency
2005 Indonesian Rupiah Bank Indonesia – call money Call money Time deposits Certificates of deposits -
3.833.004 3.881.000 246.666 -
2.373.018 2.007.500 365.966 21.700
7.960.670
4.768.184
9.761.242 947.045 46.125
12.728.172 1.524.679 51.450
10.754.412
14.304.301
18.715.082
19.072.485
Total
(166.403)
Less : Allowance for possible losses
(139.126) 18.575.956
18.906.082
Halaman – 5/23 - Page
Foreign currencies Call money Time deposits Certificates of deposits -
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK INDONESIA (lanjutan)
6.
b. Berdasarkan kolektibilitas
7.
b.
By collectibility
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 digolongkan sebagai lancar.
All placements with other banks and Bank Indonesia as of 30 September 2006 and 2005 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
SURAT-SURAT BERHARGA
7.
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42. a.
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND BANK INDONESIA (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang
MARKETABLE SECURITIES Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42. a.
2006 Nilai tercatat/ Carrying value Dimiliki hingga jatuh tempo: Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia Setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp 33.432 (2005:Rp nihil) - Sertifikat Wadiah Bank Indonesia - Obligasi Setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp 50 (2005 : Rp 220) - Unit penyertaan reksa dana - Efek hutang lainnya Mata uang asing Obligasi Setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp .7.999 (2005: Rp 8.333) - Efek utang lainnya - Credit Link Notes Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian Jumlah – bersih
By type and currency 2005
Harga pasar/ Market price
Nilai tercatat/ Carrying value
Harga pasar/ Market price Held to maturity: Indonesian Rupiah
5.997.628 9.000
207.485 6.214.113
225.370 156.873 46.125 428.368 6.642.481 (9.709) 6.632.772
-
-
-
34.500
171.980 147.187 101.193 454.860
1.411.898 448.685 360.150 2.220.733 2.675.593 (64.450) 2.611.143
Halaman – 5/24 - Page
-
Certificates of Bank Indonesia net of unamortized Interest Rp33,432 (2005:Rp nil) Wadiah Certificates of Bank Indonesia -
-
Bonds net of unamortized discount of Rp 50 (2005: Rp 220) Mutual fund unts Other debt securities -
360.150
Foreign currencies Bonds net of unamortized discount of Rp 7,999. (2005 : Rp 8,333) Other debt securities Credit Link Notes Total Less: Allowance for possible losses Total - net
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) a.
7.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
MARKETABLE SECURITIES (continued) a.
2006 Nilai tercatat/ Carrying value Tersedia untuk dijual : Rupiah Unit penyertaan reksa dana Obligasi Medium Term Notes Non bank Efek hutang lainnya Mata uang asing Obligasi Efek utang lainnya Credit Link Notes Jumlah
Jumlah Jumlah surat-surat berharga
2005 Harga pasar/ Market price
2.190.209 49.155 149.923 2.389.287
1.381.102 833.526 135.883 2.350.511 2.919.643
107.029 615.049 205.800 927.878 3.317.165
201.810 201.810
25.700 295.545 321.245
180.926 180.926 382.736 9.935.151
165.487 165.487 486.732 6.415.040
Surat-surat berharga dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Hongkong, Yen Jepang dan Dolar Singapura. b.
Berdasarkan penerbit
Pemerintah dan Bank Indonesia Pemerintah dan bank sentral negara lain Bank Korporasi
Harga pasar/ Market price Available for sale: Indonesian Rupiah Mutual fund units Bonds Mediun Term Notes Non bank Other debt securities Foreign currencies Bonds Other debt securities Credit Link Notes Total Trading : Indonesian Rupiah Bonds Mutual fund units Other debt securities Foreign currencies Bonds Total Total marketable securities
Marketable securities in foreign currencies are denominated in United States Dollar, Euro, Hong Kong Dollar, Japanese Yen, and Singapore Dollar. b.
2006
Dikurangi : Penyisihan kerugian
Nilai tercatat/ Carrying value
98.092 342.227 128.813 569.132
Diperdagangkan : Rupiah Obligasi Unit penyertaan reksa dana Efek utang lainnya Mata uang asing Obligasi
By type and currency (continued)
By issuer
2005
6.506.398
34.500
184.029 1.016.246 2.238.187 9.944.860
427.149 1.524.187 4.493.654 6.479.490
(9.709) 9.935.151
(64.450) 6.415.040
Halaman – 5/25 - Page
Governments and Bank Indonesia Governments and central banks of other countries Banks Corporates Less : Allowance for possible losses
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
7.
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) c.
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
7.
Berdasarkan kolektibilitas
c.
MARKETABLE SECURITIES (continued) By collectibility
Seluruh surat-surat berharga pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 digolongkan sebagai lancar.
All marketable securities as of 30 September 2006 and 2005 are classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
WESEL EKSPOR DAN TAGIHAN LAINNYA
8.
BILLS AND OTHER RECEIVABLES
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2006 Rupiah - Tagihan lainnya Mata uang asing - Wesel ekspor - Tagihan lainnya
Dikurangi : Penyisihan kerugian
2005
105.578
14.290
787.695 45.030 832.725
370.216 25.902 396.118
938.303
410.408
(12.655) 925.648
(4.104) 406.304
Berdasarkan kolektibilitas
b. 2006
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Dikurangi : Penyisihan kerugian
Indonesian Rupiah Other receivables Foreign currencies Export bills Other receivables -
Less : Allowance for possible losses
Bills and other receivables in foreign currencies are denominated in United States Dollar, Euro, Japanese Yen and Singapore Dollar.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Euro, Yen Jepang dan Dolar Singapura. b.
By type and currency
By collectibility
2005
929.357 4.937 4.009 938.303
410.408 410.408
(12.655) 938.303
(4.104) 410.408
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Less : Allowance for possible losses
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
Halaman – 5/26 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
9.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
2006
Instrumen Kontrak berjangka Swap valuta asing Swap atas tingkat bunga Swap valuta asing dan tingkat bunga Swap valuta asing dan tingkat bunga
Nilai wajar/ Fair values
Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/ Full amount) USD USD USD USD SGD
87.664.822 50.654.015 61.940.000 70.000.000 20.000.000
Tagihan derivatif/ Derivatives receivable 1.172 5.294 6.390 6.250 19.106
Kewajiban derivatif/ Derivatives payable 1.184 60 2.528 7.240 11.012
(75)
-
19.031
11.012
Dikurangi : Penyisihan kerugian
Instruments Foreign currency forwards Foreign currency swaps Interest rate swaps Foreign currency and interest rate swaps Foreign currency and interest rate swaps Less : Allowances for possible losses
2005
Instrumen Kontrak berjangka Swap valuta asing Swap atas tingkat bunga Swap valuta asing dan tingkat bunga Swap valuta asing dan tingkat bunga
Nilai wajar/ Fair values
Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/ Full amount) US$ US$ US$ US$ SGD
270.069.208 168.712.253 86.940.000 170.000.000 10.000.000
Dikurangi : Penyisihan kerugian
Tagihan derivatif/ Derivatives receivable 7.513 36.805 29.096 73.414
Kewajiban derivatif/ Derivatives payable 20.639 3.509 6.244 130.220 9.690 170.302
(56.128) 17.286
170.302
Instruments Foreign currency forwards Foreign currency swaps Interest rate swaps Foreign currency and interest rate swaps Foreign currency and interest rate swaps Less : Allowances for possible losses
Termasuk di dalam transaksi derivatif pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 di atas adalah transaksi cross currency dan interest rate swap kepada beberapa counterpart.
Include derivatif transaction as at 30 September 2006 and 2005 above are cross currency transaction and interest rate swap to some of the counterpart.
Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 digolongkan sebagai lancar.
All derivative receivables as of 30 September 2006 and 2005 were classified as pass.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN
10. LOANS / FINANCING
Pinjaman yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 36a. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42.
Loans to related parties are disclosed in Note 36a. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42.
Kredit pada umumnya dijamin dengan giro, deposito berjangka atau harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta pemberian hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank dan Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha bank.
These loans are secured by demand deposits, time deposits or by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, or by other guarantees acceptable to the Bank and Subsidiaries engaged in banking activities.
Halaman – 5/27 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan)
10. LOANS / FINANCING (continued)
Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang – barang modalnya.
The working capital loans and investment loans were granted to customers for working capital and capital goods.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
The consumer loans consist of housing, vehicles and other personal loans.
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2006
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah - Modal kerja - Investasi Mata uang asing - Modal kerja Total pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rupiah - Modal kerja - Investasi - Konsumtif - Sindikasi - Program Pemerintah - Karyawan Mata uang asing - Modal kerja - Investasi - Sindikasi
By type and currency
2005
81.740 81.740
2.882.876 969.821 3.852.697
2.747 2.747
-
84.487
3.852.697
24.048.300 11.812.309 9.690.759 238.433 522.740 1.431.497 47.744.038
19.989.071 10.505.872 10.853.592 306.625 277.136 1.288.817 43.221.113
5.670.193 5.109.164 2.721.968 13.501.325
6.692.949 5.878.198 3.565.905 16.137.052
Related parties Indonesian Rupiah Working capital Investment Indonesian Rupiah Working capital -
Total Related parties Third parties Indonesian Rupiah Working capital Investment Consumtive Syndicated Government programs Employees Foreign currencies Working capital Investment Syndicated -
Total pihak ketiga Total pinjaman yang diberikan Dikurangi : Penyisihan kerugian
61.245.363 61.329.850
59.358.165 63.210.862
(4.072.222)
(4.658.963)
Total third related parties Total loans Less : Allowance for possible losses
Total pinjaman bersih
57.257.628
58.551.899
Total net loans
Pinjaman yang diberikan dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang dan Dolar Singapura.
Loans in foreign currencies consist of loans denominated in United States Dollar, Japanese Yen, and Singapore Dollar.
Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lain yang diterima.
Loans are generally collateralized by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and by other guarantees.
Halaman – 5/28 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berdasarkan sektor ekonomi
Rupiah - Pertanian, perburuan dan sarana pertanian - Pertambangan - Industri pengolahan - Listrik, gas dan air - Konstruksi - Perdagangan, restoran dan hotel - Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi - Jasa-jasa dunia usaha - Jasa-jasa sosial / masyarakat - Lain-lain Mata uang asing - Pertanian, perburuan dan sarana pertanian - Pertambangan - Industri pengolahan - Listrik, gas dan air - Konstruksi - Perdagangan, restoran dan hotel - Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi - Jasa-jasa dunia usaha - Jasa-jasa sosial / masyarakat - Lain-lain
Dikurangi : Penyisihan kerugian
10. LOANS / FINANCING (continued) b.
By economic sector
2006
2005
2.010.130 282.575 13.463.902 204.509 3.099.729 11.678.908
2.171.748 253.112 13.204.562 161.154 3.530.716 10.216.710
2.364.473 4.222.705 446.878 10.051.969
1.771.068 3.608.603 387.491 11.768.646
47.825.778
47.073.810
715.389 608.366 7.002.605 1.997.097 617.882 833.998
471.632 725.186 7.014.080 3.132.206 283.824 734.993
235.364 587.708 905.663
88.931 370.838 1.137 3.314.225
13.504.072 61.329.850
16.137.052 63.210.862
(4.072.222) 57.257.628
(4.658.963) 58.551.899
Sektor ekonomi lain-lain terdiri atas sektor perumahan yaitu sektor ekonomi dari jenis kredit konsumsi di bidang perumahan. Juga termasuk di dalamnya sektor lainnya yaitu sektor ekonomi yang tidak dapat dimasukan ke dalam salah satu sektor ekonomi tersebut di atas, misalnya kredit konsumsi untuk kendaraan bermotor, alat – alat rumah tangga, dan lain -lain.
Indonesian Rupiah Agriculture,hunt and agriculture medium Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurants and hotels Transportation, warehousing and communications Business services Social services Others Foreign currencies Agriculture,hunt and agriculture medium Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurants and hotels Transportation, warehousing and communications Business services Social services Others -
Less : Allowance for possible losses
The other economic sector include consumer loan for acquisition housing and others as the kind of other consumer loan. Include the other sector, as economic sector not include the sector economi above, for example credit consumtive to paid vehicles, warehousing and others.
Halaman – 5/29 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
Pinjaman bermasalah dan penyisihan kerugiannya berdasarkan sektor ekonomi Pokok/ Principal - Pertanian, perburuan dan sarana pertanian - Pertambangan - Industri pengolahan - Listrik, gas dan air - Konstruksi - Perdagangan, restoran dan hotel - Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi - Jasa-jasa dunia usaha - Jasa-jasa sosial / masyarakat - Lain-lain
d.
2006 Penyisihan/ Allowance
10. LOANS / FINANCING (continued)
c.
2005 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
364.264 158.028 5.561.349 14.378 607.874 1.592.729
111.490 58.945 982.468 7.189 306.269 670.897
439.062 62.769 5.633.684 785 391.665 1.095.546
368.198 1.762 1.600.486 288 145.265 690.450
495.689 486.272 28.812 858.575 10.167.970
122.783 204.419 27.579 575.381 3.067.420
241.223 220.842 64.859 975.140 9.125.575
100.468 92.450 40.991 836.038 3.876.396
Berdasarkan kolektibilitas
d. 2006 Pokok/ Principal
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Non performing loans and allowance for possible losses by economic sector
Agriculture,hunt and agriculture medium Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurants and hotels Transportation, warehousing and communications Business services Social services Others -
By collectibility 2005
Penyisihan/ Allowance
42.632.285 8.529.595 3.561.619 1.511.878 5.094.473
732.088 272.714 354.642 301.108 2.411.670
61.329.850
4.072.222
Pokok/ Principal
Penyisihan/ Allowance
44.901.608 9.183.679 2.253.348 1.475.124 5.397.103 63.210.862
449.016 333.551 298.160 324.872 3.253.364 4.658.963
Pass Special mention Substandard Doubtful Loss
Pada tanggal 30 September 2006, rasio pinjaman bermasalah (NPL) – bruto terhadap total pinjaman yang diberikan adalah sebesar 16,58% (2005: 14,44%).
As of 30 September 2006, the ratio of non performing loans (NPL) – gross to total loans is 16.58% (2005: 14.44%).
Manajemen telah menyusun action plan atas NPL yang tinggi tersebut dan menyampaikan ke Bank Indonesia sesuai dengan Surat Direksi BNI No. DIR/158/R tanggal 20 April 2006 dengan melakukan berbagai upaya perbaikan antara lain restrukturisasi kredit, pencapaian ekspansi netto, hapus buku secara bertahap, mempertahankan kolektibiliti performing loan, meningkatkan upaya recovery kredit, serta mempercepat program restrukturisasi kredit dengan mengimplementasikan haircut non pokok.
The Management has prepared the action plan over the high NPL and submitted it to Bank Indonesia in line with BI Director’s letter No. DIR/158/R dated 22 April 2006 with do the developing program, restructuring credit, attainment net expansion, write off debt stages, to maintain collectibility performing loan, to develop credit recovery and restructuring credit program with implementation haircut non principal.
Halaman – 5/30 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. LOANS / FINANCING (continued)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
Berdasarkan kolektibilitas (lanjutan)
d.
Termasuk dalam pinjaman yang diberikan adalah pinjaman yang dibeli dari BPPN (lihat Catatan 10g) sebagai berikut:
By collectibility (continued) Included in loans are loans purchased from IBRA (refer to Note 10g) as follows:
2006 Pokok/ Principal Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Macet
2005 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
58.713 7.690 5.196
587 1.154 5.196
9.340 86.612 185.322
93 4.331 185.322
71.599
6.937
281.274
189.746
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai. e. Pinjaman yang direstrukturisasi
Pinjaman yang direstrukturisasi Dikurangi : Penyisihan kerugian
Pinjaman yang direstrukturisasi kolektibilitas adalah sebagai berikut :
Dikurangi : Penyisihan kerugian
Pass Special mention Substandard Loss
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate. e.
Pinjaman yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok pinjaman dan bunga, penyesuaian tingkat suku bunga, penghapusan tunggakan bunga, dan penambahan fasilitas pinjaman.
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Penyisihan/ Allowance
Restructured loans Restructured loans consist of loans with rescheduled principal and interest payments, adjusted interest rates, reduced overdue interest, or increased loan facilities.
2006
2005
12.345.696
10.298.395
(2.594.137) 9.751.559
(1.003.046) 9.295.349
berdasarkan
Restructured loans Less : Allowance for possible losses
Restructured loan by collectibility are as follows:
2006
2005
2.135.639 4.622.150 2.950.075 713.023 1.924.809 12.345.696
1.442.091 3.391.389 1.674.946 1.110.358 2.679.611 10.298.395
(2.594.137)
(1.003.046)
9.751.559
9.295.349
Halaman – 5/31 - Page
Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Less : Allowance for possible losses
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) e. Pinjaman yang direstrukturisasi (lanjutan)
e.
Pendapatan bunga yang telah diakui dalam laporan laba rugi untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2006 atas pinjaman yang direstrukturisasi di atas adalah sebesar Rp 48.424 (2005: Rp 44.251). f.
10. LOANS / FINANCING (continued)
Kredit sindikasi
Restructured loans (continued) Interest income for the nine months period ended 30 September 2006 on restructured loans recognised in the statement of income amounted to Rp 48,424 (2005: Rp 44,251).
f. Syndicated loans
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain.
Syndicated loans represent loans provided to borrowers under syndication agreements with other banks.
BNI bertindak sebagai pimpinan sindikasi pada tanggal 30 September 2006 berkisar antara 28,90% sampai dengan 71,50% (2005: 28,84% sampai dengan 72,70%). Keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi sebagai agen sebesar 39,90% (2005: 21,90% sampai dengan 41,00% ).
As of 30 September 2006, the syndicated loans where BNI acted as the lead arranger ranged from 28.90% to 71.70% (2005: 28.84% to 72.70%). BNI’s participation in syndicated loans where another financial institution is the lead arranger as of 30 September 2006 is 39.90% (2005: 21.90% to 41.00% ).
g. Pinjaman yang dibeli dari BPPN
g. Loan Purchased from IBRA
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, BNI telah membeli sejumlah pinjaman dari BPPN dengan total harga pembelian sebesar Rp 849.195 dengan jumlah nilai pokok pinjaman sebesar Rp. 3.640.515.
Up to 31 December 2003, BNI had purchased loans from IBRA for the purchase price of Rp 849,195 representing loan principal amounts of Rp. 3,640,515.
Dari total harga pembelian tersebut di atas sebesar Rp 384.749 dengan nilai pokok pinjaman sebesar Rp 1.315.391 dibeli melalui perantara pihak ketiga yang bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PT GMT Aset Manajemen dan PT Bakhtera Tjipta Sakti), dimana BNI tidak memiliki kendali atas kedua perusahaan tersebut. Sebesar Rp 1.118 dengan jumlah nilai pokok pinjaman sebesar Rp 8.482 di beli secara langsung dari BPPN secara tunai. Sisanya dengan harga pembelian sebesar Rp 463.328 dengan jumlah nilai pokok pinjaman sebesar Rp 2.316.642 dibeli secara langsung dari BPPN melalui program Government Bond Asset Swap.
Of the above total purchase price, Rp 384,749, representing total loan principal amount of Rp 1.315.391, were purchased through unrelated third party companies (PT GMT Aset Manajemen and PT Bakhtera Tjipta Sakti), which BNI does not control. The amount of Rp 1,118, representing total loan principal amount of Rp 8.482 was purchased directly from IBRA by cash. The remaining purchase price of Rp 463,328 representing total loan principal amounts of Rp 2,316,642 was purchased directly from IBRA through the Government Bond Asset Swap program.
Sampai dengan tanggal 30 September 2006 dan 2005, tidak ada pokok pinjaman baru yang dibeli dari BPPN atau badan penggantinya.
Up to 30 September 2006 and 2005, there were no new loans purchased from IBRA or its successor.
Halaman – 5/32 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) g. Pinjaman yang dibeli dari BPPN (lanjutan)
10. LOANS / FINANCING (continued) g. Loan Purchased from IBRA (continued)
Berikut adalah ikhtisar perubahan pinjaman yang dibeli dari BPPN selama periode dan tahun berjalan : 2006 Pokok Pinjaman Saldo awal Pembelian pinjaman dari BPPN selama periode/tahun berjalan dan perjanjian pinjaman yang telah ditandatangani Pelunasan pinjaman Penghapusan selama periode/ tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing
2005
127.444
(20.150)
(12.585)
(31.562)
-
(4.133)
7.777
71.599
281.274
Ending balance
h. Penyisihan kerugian
h.
Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
Allowance for possible losses Movements in the allowance for possible losses are as follows:
2006
Saldo akhir
Loan Principal Beginning balance
286.082
Loans purchased from IBRA during the period/ year and new loan agreements signed Loan repayments Write-offs during the period/ year Foreign exchange Translation adjustment
Saldo akhir
Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian selama periode/tahun berjalan Penerimaan kembali pinjaman yang telah dihapusbukukan Penghapusan selama periode/ tahun berjalan Penyesuaian karena penjabaran mata uang asing
Below is the summary movement of loans purchased from IBRA during the period and year:
2005 Beginning balance Increase in allowance for possible losses during the period/year
4.327.612
3.130.045
912.985
1.302.616
247.690
470.299
(1.279.426)
(243.997)
(136.639)
-
Bad debt recoveries Write-offs during the period/ year Foreign exchange translation adjustment
4.072.222
4.658.963
Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.
The Management believe that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.
Halaman – 5/33 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
10. PINJAMAN / PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) i. Informasi Pembiayaan Syariah
10. LOANS / FINANCING (continued) i. Information of Syariah Financing
Termasuk dalam pinjaman yang diberikan dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2006 adalah Piutang Murabahah sebesar Rp 798.185 (2005: Rp 584.584), Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah sebesar Rp 220.918 (2005: Rp. 187.783) dan piutang lainnya sebesar Rp 48.718 (2005: Rp 20.166). j. Pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
Included in loans denominated in Rupiah as of 30 September 2006 were Murabahah receivable amounting to Rp 798,185 (2005: Rp 584,584), Mudharabah and Musyarakah financing amounting to Rp 220,918 (2005:Rp 187,783) and other receivables ammounting to Rp 48,718 (2005: Rp20,166). j. The Penalty of Legal Lending Limit
Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnp tanggal 18 April 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (”BMPK”) Bank Umum, maka perusahaanperusahaan yang mempunyai hubungan pengendalian dengan Bank, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan dan atau keuangan seperti Yayasan Dana Pensiun BNI. Peraturan tersebut menetapkan BMPK kepada kelompok peminjam yang merupakan pihak terkait tidak melebihi 10% dari modal bank. Dengan berlakunya peraturan tersebut, maka sampai pada tanggal 30 Juni 2006, terdapat persentase pelanggaran BMPK kepada pihak terkait sebesar 14,46%.
In relation to the issuance of Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 dated 20 January 2005 and the Circular Letter No.7/14/DPnp dated 18 April 2005 on the Legal Lending Limit (LLL) of Commercial Banks, companies which are directly or indirectly controlled by a Bank through ownership, management or financing, such as Yayasan Dana Pensiun BNI and its subsidiaries are considered a related parties of BNI. Under this regulation, up to 30 Juni 2006, BNI breached the percentage of LLL to related parties by 14.46%
Pada tanggal 22 Pebruari 2006, manajemen BNI telah menyampaikan rencana tindak lanjut (action plan) kepada Bank Indonesia untuk menyelesaikan pelanggaran tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Manajemen BNI berkomitmen untuk menyelesaikan pelanggaran BMPK tersebut sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
On 22 February 2006 BNI’s management submitted an action plan to solve this issue to Bank Indonesia. BNI’s management is commited to solving this issue according to the agreed time table.
Pada akhir bulan September 2006, seluruh tindak lanjut (action plan) BNI telah selesai dilaksanakan sehingga BNI tidak melanggar BMPK kepada pihak terkait lagi.
By the end of September 2006, BNI has completed the action plan, therefore BNI has not breached the percentage of LLL to related parties.
k. Pinjaman karyawan
k. Employees Loans
Pinjaman karyawan adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat bunga sebesar 4% per tahun untuk membeli rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 2 sampai 15 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.
The loans to employees are loans which carry an interest rate of 4% per annum and are intended for acquisitions of houses and other properties, with a 2 to 15 year maturities. The principal and interest payments are collected through payroll deductions.
Halaman – 5/34 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
11. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Tagihan akseptasi
Acceptance receivables
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2006
Rupiah Mata uang asing Dikurangi : Penyisihan kerugian
b.
113.447 3.950.878 4.064.325
(48.396) 3.781.360
(160.987) 3.903.338
Less : Allowance for possible losses
2005
3.635.930 171.254 10.568 5.005 6.999 3.829.756
4.064.325 4.064.325
(48.396) 3.781.360
(160.987) 3.903.338
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai. Kewajiban akseptasi
Pass Special mention Substandard Doubtful Loss Less : Allowance for possible losses
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate. Acceptance payables
c. Berdasarkan jenis dan mata uang
c. 2006
Rupiah Mata uang asing
Indonesian Rupiah Foreign currencies
b. By collectibility 2006
Dikurangi : Penyisihan kerugian
2005
149.851 3.679.905 3.829.756
Berdasarkan kolektibilitas
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
By type and currency
145.375 3.422.944 3.568.319
12. OBLIGASI PEMERINTAH
By type and currency
2005 109.988 4.852.987 4.962.975
Indonesian Rupiah Foreign currencies
12. GOVERNMENT BONDS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42.
Halaman – 5/35 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
]
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
a. Berdasarkan jenis
a. By type 2006
Dimiliki hingga jatuh tempo: - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang Ditambah: Premium yang belum diamortisasi
Tersedia untuk dijual: - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang
Diperdagangkan: - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang
Jumlah Obligasi Pemerintah
2005
14.376.739 18.617.514
11.740.206 20.826.265
32.994.253
32.566.471
605.421
-
33.599.674
32.566.471
8.034.572 8.034.572
3.129.842 3.877 3.133.719
100.870 100.870
59.920 59.920
41.735.116
35.760.110
Held to maturity: Fixed interest rate Floating interest rate Add: Unamortised premium
Available for sale: Fixed interest rate Floating interest rate -
Trading: Fixed interest rate Floating interest rate -
Total Government Bonds
Pada tanggal 30 September 2006, nilai pasar untuk Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diperdagangkan di pasar adalah 92,05% - 100,00% (2005: 92,85% - 96,86%) dari nilai nominal obligasi dengan tingkat suku bunga mengambang dan berkisar antara 105,60% 117,30% (2005: 90,00% - 119,49%) dari nilai nominal obligasi dengan tingkat suku bunga tetap.
As of 30 September 2006, the market value of traded held to maturity Government Bonds was 92.05% 100.00% (2005: 92.85% - 96.86%) of the nominal amounts of floating interest rate bonds and ranged from 105.60% - 117.30% (2005:90.00% - 119.49%) of the nominal amounts of fixed interest rate bonds.
Dalam rangka kuasi-reorganisasi per 30 Juni 2003, BNI telah melakukan penilaian kembali terhadap seluruh Obligasi Pemerintah. Selisih penilaian kembali sejumlah Rp 876.365 telah dibukukan di bagian ekuitas dan untuk tujuan kuasi-reorganisasi telah dieliminasi dengan akumulasi kerugian per tanggal 31 Desember 2003 (lihat Catatan 47).
BNI revalued all Government Bonds for the purpose of the quasi-reorganisation as of 30 June 2003. The revaluation difference of Rp 876,365 was recorded in the equity section and eliminated with the accumulated losses as of 31 December 2003 for the purpose of the quasi-reorganisation (refer to Note 47).
b. Program reprofiling
b.
Pada tanggal 20 Nopember 2002, Pemerintah Indonesia melaksanakan program reprofiling Obligasi Pemerintah dengan menarik dan menyatakan lunas Obligasi Pemerintah tertentu. Sebagai pengganti Obligasi Pemerintah yang dilunasi tersebut. Departemen Keuangan menerbitkan Obligasi Pemerintah baru.
Reprofiling program On 20 November 2002, the Government of Indonesia launched a reprofiling program of Government Bonds by withdrawing and declaring settlement of certain Government Bonds. The Ministry of Finance then issued new government bonds to replace the settled government Bonds.
Halaman – 5/36 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
12. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
12. GOVERNMENT BONDS (continued)
b. Program reprofiling (lanjutan)
b.
Reprofiling program (continued) Under this program, BNI's Government Bonds amounting to Rp 38,491,432 with original maturities in the period of 2004-2009 were withdrawn and replaced by new Government Bonds with the same principal amount and type, but interest rates are higher and the maturities will fall in the period of 2010-2020.
Berdasarkan program ini, Obligasi Pemerintah milik BNI sebesar Rp 38.491.432 dengan masa jatuh tempo berkisar antara tahun 2004-2009 telah ditarik dan diganti dengan Obligasi Pemerintah baru yang dimiliki jumlah dan jenis yang sama dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dan masa jatuh tempo antara 2010 - 2020. 13. PENYERTAAN
13. INVESTMENTS
Penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps Penyertaan jangka panjang: Metode ekuitas Metode perolehan Dikurangi : Penyisihan kerugian
a.
2006
2005
1.252.438
1.758.277
108.588 28.377 1.389.403
106.926 62.103 1.927.306
(512.283) 877.120
(1.113.978) 813.328
Penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps
a.
2006 Biaya perolehan Dikurangi : Penyisihan kerugian
Temporary investments from debt to equity swaps Long term investments: Equity method Cost method Less: Allowance for possible losses
Temporary investments from debt to equity swaps
2005
1.252.438
1.758.277
(502.725) 749.713
(1.083.044) 675.233
Cost Less : Allowance for possible losses
Penyertaan sementara adalah bentuk penyertaan yang berasal dari debt to equity swaps dalam rangka restrukturisasi kredit.
Temporary investments are investments as a result of debt to equity swaps entered into as part of debt restructuring.
Rincian klasifikasi penyertaan sementara berdasarkan tahun penyertaan adalah sebagai berikut:
Temporary investment based on year of investment are as follows:
Tahun 2000 2002 2002
Klasifikasi Macet Kurang Lancar Diragukan
2006 1.252.438
2005 350.610 1.407.667 -
1.252.438
1.758.277
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
Classification Loss Substandard Doubtful
Year 2000 2002 2002
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
Halaman – 5/37 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
13. PENYERTAAN (lanjutan)
13. INVESTMENTS (continued)
b. Penyertaan jangka panjang
b.
Biaya Perolehan/ Cost 2006
Investasi dicatat menggunakan: Metode ekuitas Metode biaya
2005
Long term investments
Bagian BNI saldo laba (akumulasi rugi)/ BNI 's Share of retained earnings (accumulated losses) 2006
Nilai tercatat/ Carrying value
2005
2006
2005
Investments recorded 101.770
103.405
6.818
3.521
108.588 28.377 136.965
Dikurangi: Penyisihan kerugian
(9.558) 127.407
Penyertaan jangka panjang berdasarkan kolektibilitas adalah:
Lancar Macet Dikurangi : Penyisihan kerugian
106.926 62.103 169.029
(30.934) 138.095
Equity method Cost method Less: Allowance for Possible losses
The long term investments by collectibility is:
2006
2005
134.429 2.536 136.965
166.493 2.536 169.029
(9.558)
(30.934)
127.407
138.095
Pass loss Less: Allowance for possible losses
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
The Management believe that the above allowance for possible losses is adequate.
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi tersebut di atas mencakup :
The above long term investments in associated companies include :
Nama perusahaan Metode ekuitas PT Bank Finconesia Bank Perkreditan Rakyat (28 bank) PT BNI Life Insurance (dahulu PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya) PT Amaswa
Kegiatan usaha
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005
Business activity
Bank
48,51%
48,51%
Banking
Bank
-
25,00%
Banking
40,00%
59,78% -
Life insurance Business services
Asuransi jiwa Jasa dunia usaha
Company’s name Equity method PT Bank Finconesia Bank Perkreditan Rakyat (28 banks) PT BNI Life Insurance (previously PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya) PT Amaswa
PT Amaswa
PT Amaswa
Penyertaan pada PT Amaswa adalah penyertaan yang dilakukan oleh PT BNI Securities (anak perusahaan).
Investment in PT Amaswa is investment by PT BNI Securities (a subsidiary).
Halaman – 5/38 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
13. PENYERTAAN (lanjutan)
13. INVESTMENTS (continued)
b. Penyertaan jangka panjang (lanjutan)
b.
Metode perolehan
Nama perusahaan BNI Nakertrans Ltd. PT Pembiayaan Artha Negara PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Bursa Efek Surabaya PT Bursa Efek Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Long term investments (continued) Cost method
Kegiatan usaha
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005
Business activity
Jasa keuangan Pembiayaan
99,99% 3,90%
99,99% 3,90%
Financial services Financing
Investasi Lembaga penyelesaian efek Pemeringkat efek Bursa efek Bursa efek Bank
8,00%
8,00%
2,50%
1,00%
Investment Settlement and depository
1,46% 0,87% 0,50% 1,00%
1,43% 0,87% 0,50% 1,00%
Credit rating Stock exchange Stock exchange Banking
Bank
1,00%
1,00%
Banking
Company’s name BNI Nakertrans Ltd. PT PembiayaanArthaNegara PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Bursa Efek Surabaya PT Bursa Efek Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
BNI Nakertrans Ltd
BNI Nakertrans Ltd.
BNI memiliki 99,99% penyertaan pada BNI Nakertrans Ltd – Hongkong yang tidak dikonsolidasikan karena jumlahnya tidak material, dan dicatat dengan metode perolehan.
BNI’s 99.99% investment in BNI Nakertrans Ltd – Hong Kong has not been consolidated instead, it is recorded at cost on the grounds of immateriality.
PT Pembiayaan Artha Negara
PT Pembiayaan Artha Negara
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembiayaan Artha Negara tanggal 29 Mei 2003, telah disetujui untuk mengeluarkan saham baru yang menyebabkan persentase kepemilikan BNI pada perusahaan ini menurun dari 20% menjadi 3,90%.
The Extraordinary Shareholders’ Meeting of PT Pembiayaan Artha Negara dated 29 May 2003, approved the issuance of new shares which diluted BNI’s percentage of ownership from 20% to be 3.90%.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada bulan Oktober 2003, BNI membeli saham milik Mizuho Corporate Bank Ltd. Tokyo sejumlah 3.963 lembar atau setara dengan Rp 5.491.
In October 2003, BNI purchased shares of Mizuho Corporate Bank Ltd. Tokyo of 3,963 shares or equivalent to Rp 5,491.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Pada bulan Pebruari 2004, BNI membeli 15.024 lembar saham atau setara dengan Rp 19.250 di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
In February 2004, BNI purchased 15,024 shares or equivalent to Rp 19,250 in PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia from Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
Halaman – 5/39 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
14. AKTIVA TETAP
14. FIXED ASSETS
Aktiva tetap kepemilikan langsung :
Direct ownership of fixed assets : 2006
1 Januari/ Januari Harga Perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor Nilai buku bersih
Penambahan/
Additions
Pengurangan/ Disposals
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustments
30 September/ September
1.693.105 1.511.807
2.711 50.668
(26.953) (146.987)
(1.941) (14.606)
1.666.922 1.400.882
2.998.320 6.203.232
221.187 274.566
(10.232) (184.172)
(9.511) (26.058)
3.199.764 6.267.568
394.478
58.176
(173)
(6.596)
445.885
1.251.594 1.646.072
448.523 506.699
(2.091) (2.264)
(8.927) (15.523)
1.689.099 2.134.984
4.557.160
4.132.584
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment and motor vehicles Accumulated depreciation Buildings Office equipment and motor vehicles Net book value
2005
1 Januari/ Januari Harga Perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor Akumulasi penyusutan Bangunan Perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor Nilai buku bersih
Penambahan/
Additions
Pengurangan/ Disposals
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustments
30 September/ September
2.103.224 1.585.407
4.070 85.393
(86.348) (249.838)
(1.110)
2.020.946 1.419.852
2.775.874 6.464.505
245.797 335.260
(573.934) (910.120)
(1.033) (2.143)
2.446.704 5.887.502
490.261
133.133
(244.349)
(1.077)
377.968
1.161.502 1.651.763
341.544 474.677
(597.862) (842.211)
(873) (1.950)
904.311 1.282.279
4.812.742
4.605.223
Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Harga jual Nilai buku Keuntungan/(kerugian)
2006 183.116 (181.908) 1.208
Cost/ revalued amount Land Buildings Office equipment and motor vehicles Accumulated depreciation Buildings Office equipment and motor vehicles Net book value
Details of gain from disposal of fixed assets are as follows: 2005 66.663 (67.910) (1.247)
Halaman – 5/40 - Page
Proceeds Net book value Gain/(loss)
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
14. AKTIVA TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2001 BNI melakukan penilaian kembali atas tanah dan bangunan tertentu. Penilaian kembali dilakukan oleh perusahaan penilai independen (PT Ujatek Baru) .
BNI revalued certain land and buildings in 2001. The revaluation was performed by an independent appraisal company (PT. Ujatek Baru).
Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai, BNI telah membukukan selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 1.185.971, sehingga jumlah selisih penilaian kembali aktiva tetap menjadi Rp 1.190.598 pada tanggal 31 Desember 2001. Kantor Pelayanan Pajak telah menyetujui selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 1.160.410 sesuai dengan suratnya No KEP-04/ WPJ.06/KP.0104/2001 tanggal 14 Desember 2001. dalam menentukan nilai wajar, perusahaan penilai menggunakan pendekatan “metode perbandingan data pasar” untuk tanah dan “metode kalkulasi biaya” untuk bangunan. Nilai buku tanah dan bangunan sebelum penilaian kembali adalah Rp 274.250.
Based on its report, BNI booked a surplus on revaluation of fixed assets amounting to Rp 1,185,971, resulting in a total fixed assets revaluation reserve amounting to Rp 1,190,598 at 31 December 2001. The tax office approved Rp 1,160,410 of the fixed assets revaluation reserve in its letter No.KEP-04/ WPJ.06/ KP.0104/ 2001 dated 14 December 2001. In determining the fair value, the independent appraisal company used the “market data approach” for land and “cost approach” for buildings. The carrying value of land and buildings before revaluation was Rp 274,250.
Pada tahun 2003, BNI telah melakukan penilaian kembali atas seluruh aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan penilai independen (PT Ujatek Baru) sehubungan dengan kuasi-reorganisasi. Dalam menggunakan nilai wajar, perusahaan penilai menggunakan pendekatan “metode perbandingan data pasar” untuk tanah dan “metode kalkulasi biaya” untuk bangunan dan perlengkapan kantor dan kendaraan bermotor.
In 2003, BNI revalued all fixed assets for the purpose of the quasi-reorganisation. The revaluation was performed by an independent appraisal company (PT Ujatek Baru). In determining the fair value, the independent appraisal company used the “market data approach” for land and “cost approach” for buildings and office equipment and motor vehicles.
Berdasarkan laporan dari perusahaan penilai, nilai pasar dari aktiva tetap BNI adalah sebesar Rp 4.194.026, sehingga selisih penilaian kembali aktiva tetap bertambah sebesar Rp 1.545.680. Kantor Pelayanan Pajak telah menyetujui selisih penilaian kembali sebesar Rp 1.664.621 berdasarkan nilai buku bersih aktiva tetap fiskal dalam suratnya No KEP-430/WPJ.07/BD.03/2003 tanggal 6 Nopember 2003.
Based on the report of the independent appraisal company, the fair value of BNI’s fixed assets amounted to Rp 4,194,026 which resulted in additional fixed assets revaluation reserve of Rp 1,545,680. The Tax Office approved the additional, revaluation reserve of Rp 1,664,621, based upon the net fiscal book value of the fixed assets, in its letter No. KEP430/WPJ.07/BD.03/2003 dated 6 November 2003.
Untuk tujuan kuasi-reorganisasi per 30 Juni 2003, selisih penilaian kembali aktiva tetap tahun 2001 sebesar Rp 1.190.598 dan tahun 2003 sebesar Rp 1.545.680 telah dieliminasi dengan akumulasi kerugian per tanggal 30 Juni 2003 (lihat Catatan 47).
The fixed assets revaluations reserves of Rp 1,190,598 in 2001 and Rp 1,545,680 in 2003 have been eliminated with the accumulated losses as of 30 June 2003 for the purpose of the quasi-reorganisation as of 30 June 2003 (refer to Note 47).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aktiva tetap lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai yang dapat diperoleh kembali.
The Management believe that the carrying amount of fixed assets is lower than the price of estimated recoverable amount.
Halaman – 5/41 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
14. AKTIVA TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Aktiva tetap telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang menurut Manajemen adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang diasuransikan. 15. AKTIVA LAIN-LAIN DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Piutang bunga Biaya dibayar di muka Agunan yang diambil alih-bersih Nota debet dalam penyelesaian - bersih Penanaman neto sewa guna usaha bersih Piutang pembiayaan konsumen bersih Tagihan anjak piutang – bersih Lain-lain
Fixed assets have been insured for the amounts which, according to the Management, are adequate to cover possible losses of these assets.
15. OTHER ASSETS AND PREPAYMENTS
2006
2005
1.287.116 549.313 225.261 140.652 210.081 86.777 14.473 525.524 3.039.197
1.070.987 344.305 277.432 830.417 241.293 66.566 6.604 1.519.375 4.356.979
Interest receivable Prepaid expenses Foreclosed collateral-net Debit memo in process - net Net investment in direct financing leases Net consumer financing receivables Net factoring receivables Others
Termasuk dalam piutang bunga adalah piutang bunga Obligasi Pemerintah sebesar Rp 826.183 (2005: Rp 757.571).
Included in interest receivable is interest receivable from Government Bonds of Rp 826,183 (2005: Rp 757,571).
Agunan yang diambil alih pada tanggal 30 Sepetmber 2006 disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan penghapusan aktiva sebesar Rp 50.000 (2005: Rp nihil).
Foreclosed collateral as of 30 September 2006 was presented net after deducting allowance for possible losses on assets of Rp 50,000 (2005: Rp nil).
Nota debet dalam penyelesaian pada tanggal 30 September 2006 disajikan bersih setelah dikurangi penyisihan penghapusan aktiva sebesar Rp 434.362 (2005: Rp nihil)
Debit memo in process as of 30 September 2006 was presented net after deducting allowance for possible losses on assets of Rp 434.362 (2005: Rp nil).
16. KEWAJIBAN SEGERA
16. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Kewajiban segera terdiri dari kiriman uang, dana setoran cek, deposito yang sudah jatuh tempo yang belum diambil nasabah, transaksi kliring, setoran pajak yang diterima oleh BNI sebagai bank persepsi dan simpanan sementara yang belum diselesaikan. 17. SIMPANAN NASABAH
Obligations due immediately consist of money transfer, fund deposits for cheques, deposits matured but not yet collected by customers, clearing, tax collection received by BNI as collection bank, and deposits transactions not yet settled. 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Simpanan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 36. Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42.
Deposits from related parties are disclosed in Note 36. Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42.
Halaman – 5/42 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
17. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) a.
17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2006
Rupiah - Giro - Giro wadiah - Tabungan - Tabungan mudharabah - Deposito berjangka - Deposito mudharabah Mata uang asing - Giro - Tabungan - Deposito berjangka
Terdiri dari - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
By type and currency 2005
26.959.762 229.322 34.203.107 435.167 43.421.179 313.521 105.562.058
23.096.730 75.681 35.420.775 391.549 29.945.607 441.362 89.371.704
9.405.402 11.354.553 20.759.955 126.322.013
10.374.362 12.021.693 22.396.055 111.767.759
Indonesian Rupiah Current accounts Wadiah current accounts Savings Mudharabah savings Time deposits Mudharabah deposits Foreign currencies Current accounts Savings Time deposits -
Consists of: 41.827 126.280.186 126.322.013
129.853 111.637.906 111.767.759
Related parties Third parties -
Simpanan nasabah dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Hongkong, Pound Sterling Inggris, Yen Jepang, Euro, Dollar Australia dan Dolar Singapura.
Deposits from Customer in foreign currencies consist of deposits denominated in United States Dollar, Hong Kong Dollar, British Pound Sterling, Japanese Yen, Euro, Australian Dollar, and Singapore Dollar.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.-003/UP3/04/2005 tanggal 5 April 2005 (sebelumnya No 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004), Pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari BNI berdasarkan program penjaminan yang berlaku bagi bank umum. Berdasarkan Undang - Undang No 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan maka sejak tanggal 22 September 2005 penjaminan simpanan akan dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga ini dan menggantikan fungsi Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3). Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini telah dilakukan pembayaran premi pada bulan Januari 2006 untuk periode Januari – Juni 2006.
Based on the Decree of the Minister of Finance No. Kep.-003/UP3/04/2005 dated 5 April 2005 (previously No 84/KMK.06/2004 dated 27 February 2004), the Government guarantees certain liabilities of BNI under the guarantee program applicable to commercial banks. Based on the Law No. 24/2004 concerning the “Board of Deposit Guarantee”, as of 22 September 2005, the Government guarantees the deposits through this board and this board replaced the previous function of the Government Guarantee Executive Unit (UP3). At the date of these financial statements, BNI was paid for the period January to June 2006.
Halaman – 5/43 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
17. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
b. Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan 2006 - Giro - Tabungan - Deposito berjangka dan sertifikat deposito
b. Amounts blocked and pledged as loan collateral 2005
1.017.479 177.746
166
9.000 1.204.225
49.473 49.639
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN
Current accounts Savings Time deposits certificates of deposits
18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2006
Rupiah - Giro - Simpanan pasar uang antar bank Mata uang asing - Giro - Simpanan pasar uang antar bank - Deposito dan deposits on call
2005
2.343 858.000 860.343
658.479 -
819.201 819.201 1.679.544
46.797 46.797 705.276
Simpanan dari bank lain dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat. 19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
Indonesian Rupiah Current accounts Interbank money market -
658.479
Foreign currencies Current accounts Interbank money market Deposits and deposits on call -
Deposits from other banks in foreign currencies consist of deposits denominated in United States Dollar. 19. MARKETABLE SECURITIES ISSUED
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 40 dan 41.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 40 and 41.
a.
a.
Berdasarkan jenis
By type
2006 Saldo/ Balance Yankee bonds Negotiable certificates of deposit Obligasi Lain-lain
572.167 470.998 993.135 545.246
2005 Peringkat/ Rating
B+ *)/B2**) A- ***) -
2.581.546 *) **) ***)
Saldo/ Balance 659.927 496.000 999.284 577.448 2.732.659
Standard & Poor’s International Ratings, Ltd. (berdasarkan release S&P Mei 2005 ) Moody’s Investors Service (Credit Opinion Desember 2005) Pemeringkat Efek Indonesia – Pefindo (berdasarkan release Pefindo September 2005)
Halaman – 5/44 - Page
Peringkat/ Rating B+ *)/B2**) A- ***) -
Yankee bonds Negotiable certificates of deposit Bonds Others
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
19. MARKETABLE SECURITIES ISSUED (continued)
19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) Yankee Bonds
Yankee Bonds
Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh BNI New York Agency dengan nilai nominal sebesar US$ 145 juta. Surat berharga tersebut mempunyai tingkat suku bunga sebesar 7,625% per tahun yang dibayarkan setiap enam bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Pebruari 2007. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah JP Morgan Securities Inc. Pada tanggal 30 September 2006 adalah sebesar USD 62 Juta atau setara Rp 571 Juta. Surat berharga ini diperingkat oleh Standard & Poor’s International Ltd dan Moody’s Investor Service di B+ dan B2.
Represent senior bonds issued by BNI New York Agency with the nominal value of US$ 145 million. The bonds bear interest at 7.625% per annum, paid semi annually and will mature on 15 February 2007. The trustee of the bond issuance is JP Morgan Securities Inc. As of 30 September 2006 amounting to USD 62 million equivqlen to IDR 571 million. The senior notes were rated B+ and B2 by Standard & Poor’s International Ltd and Moody’s Investor Service.
Saldo di atas telah disajikan bersih setelah dikurangi jumlah pembelian kembali dan setelah memperhitungkan penyesuaian dari perubahan nilai wajar sebagai akibat penerapan akuntansi lindung nilai berkaitan dengan interest rate swap.
The carrying amounts above are net of repurchased securities and include the adjustment of the change in fair value as a result of the application of hedge accounting in respect of the related interest swap.
Obligasi
Bonds
Pada tanggal 14 Juli 2003, BNI menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Obligasi ini adalah bersifat unsecured dan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2011. Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 13,125% per tahun dan yang dibayarkan setiap tiga bulan. Pada saat diterbitkan, obligasi ini diperingkat oleh Pefindo di A- (A minus). Pada tanggal 30 September 2006, obligasi ini diperingkat oleh Pefindo di A-. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
On 14 July 2003, BNI issued bonds with the total nominal value of Rp 1 trillion, listed on the Surabaya Stock Exchange. The bonds are unsecured and will mature on 10 July 2011. The bonds bear interest at a fixed rate of 13.125% per annum, payable quarterly. On the issuance date, the bonds were rated A – (A minus) by Pefindo. As of 30 September 2006, the bonds were rated A- by Pefindo. The trustee of the bond issuance is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Saldo di atas telah disajikan bersih setelah dikurangi dengan biaya emisi yang belum diamortisasi sebesar Rp. 6.865 (2005: 10.092).
The above carrying amount is net of unamortized issuance costs of Rp 6,865 (2005: 10,092).
b. Berdasarkan mata uang
b. 2006
Rupiah Mata uang asing
2.009.379 572.167 2.581.546
By currency
2005 2.073.447 659.212 2.732.659
Halaman – 5/45 - Page
Indonesian Rupiah Foreign currencies
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
20. PINJAMAN YANG DITERIMA
20. BORROWINGS
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 41 dan 42.
Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 41 and 42.
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency 2006
Rupiah - Bank Indonesia - Pinjaman penerusan - Pinjaman melalui Pasar Uang Bank - Pinjaman SUP - Lain-lain
Mata uang asing - Bankers Acceptance - Transferable Loan Certificate - Pinjaman melalui Pasar Uang Bank - Lain-lain
2005
245.672 10.961 556.081 812.714
843.694 591.570 2.226.000 152.236 3.813.500
1.060.875 1.049.621 2.110.496 2.923.210
936.049 514.500 1.831.904 783.326 4.065.779 7.879.279
Indonesian Rupiah Bank Indonesia Two steps loan Loans through money market SUP loans Others -
Foreign currencies Bankers Acceptance Transferable Loan Certificate Loans through money market Others -
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk dipinjamkan kembali kepada nasabah BNI dalam bentuk kredit investasi skala kecil, kredit modal kerja dan pinjaman kepada pengusaha kecil. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2004 - 2014. Tingkat bunga per tahun atas fasilitas ini berkisar antara 3% - 13% (2005 : berkisar antara 3% - 13%).
Represents credit facilities obtained from Bank Indonesia which are channelled to BNI’s customers in the form of small scale investment loans, working capital loans, and loans to small entrepreneurs. These facilities mature in the period of 2004 - 2014. Annual interest rates on the above facilities are between 3% - 13% (2005: ranged from 3% - 13%).
Bankers Acceptance
Bankers Acceptance
Pinjaman Bankers Acceptance merupakan pinjaman antar bank yang diperoleh BNI dari bank lain yang ditujukan untuk meningkatkan likuiditas. Pada tanggal 30 September 2006, pinjaman ini adalah USD 115 juta atau setara dengan Rp 1.060.878 (2005: USD 119,4 juta atau setara dengan Rp. 1.164.272) dengan tingkat suku bunga berkisar antara 5,37% - 6,01% (2005: 3,59% 5,89%) dan akan jatuh tempo dalam waktu 1 - 9 bulan (2005: 1 - 5 bulan).
Bankers Acceptance borrowings represent interbank borrowings obtained by BNI from various banks for liquidity purposes. As of 30 September 2006, these borrowings are USD 115 million or equivalent to Rp. 1,060,878 (2005: USD 119,4 million or equivalent to Rp. 1,164,272), with interest rates in the range of 5.37% 6.01% (2005: 1.83% - 2.94%) and remaining maturities of 1 - 9 months (2005: 1 - 5 months).
Transferable Loan Certificate
Transferable Loan Certificate
Merupakan fasilitas pinjaman sindikasi dari Commonwealth Bank Australia untuk tujuan pembiayaan kembali dan lainnya senilai US$ 50 juta dan jangka waktu 3 - 12 bulan. Periode pembayaran bunga setiap 3 (tiga) bulanan dengan tingkat suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan + 0,40% pa.
Representing loan syndicate facility from Commonwealth Bank Australia for refinancing purpose and others of US$ 50 million with maturity 3 - 12 months and interest paid quarterly with coupon rate 3 months LIBOR + 0.40% pa.
Halaman – 5/46 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
21. PAJAK PENGHASILAN a.
21. INCOME TAX
Hutang Pajak
a. 2006
BNI Pajak penghasilan Pajak Pertambahan Nilai Lain-lain Anak perusahaan
b.
2005
98.770 51.420 150.190 -
55.195 12 10.881
150.190
66.088
-
b.
Subsidiaries
Income Tax The reconciliation between income before tax, as shown in the consolidated statements of income, and taxable income for the years ended 30 September 2006 and 2005 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 30 September 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut : 2006
Perbedaan waktu Perbedaan antara komersial dan fiskal pada : - Penyusutan - Penyisihan penghapusan aktiva produktif
BNI Income tax Value Added Tax Others
66.088
Pajak Penghasilan
Laba konsolidasian sebelum pajak Laba bersih sebelum pajakanak perusahaan Laba sebelum pajak –BNI
Tax Payable
2005
2.021.689
1.764.262
Consolidated income before tax
(1.848) 2.019.841
(1.386) 1.762.876
Net income before tax - subsidiaries Income before tax – BNI Timing differences Differences between commercial and tax amount on : Depreciation Allowance for possible on earning assets
-
-
-
-
30.159 30.159
-
Penghasilan kena pajak
2.050.000
1.762.876
Taxable income
Laba sebelum pajak (2006)/ Akumulasi kerugian – saldo akhir (2005) Tarif Pajak Maksimum
2.050.000 30%
1.762.876 30%
Accumulated losses ending balance Maximum Tax rate
615.000
528.863
Income Tax
-
-
Deffered tax assets
615.000
528.863
Income Tax
Perbedaan tetap - Lain-lain
Taksiran Pajak Penghasilan Aktiva Pajak Tangguhan Pajak Penghasilan
Halaman – 5/47 - Page
Permanent differences Others -
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
21. INCOME TAX (continued)
Pajak Penghasilan (lanjutan)
b.
The above corporate tax calculation is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subjected to revision when BNI lodges its annual corporate tax return.
Perhitungan pajak penghasilan badan di atas adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat BNI menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajaknya. c.
Administrasi
c.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, BNI menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. 22. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN
Administration Under the taxation laws of Indonesia, BNI submits tax returns on the basis of self assessments. The tax authorities may assess or amend taxes within ten years from the date the tax becomes due for payment.
22. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
2006 Biaya yang masih harus dibayar Kewajiban kepada pemegang polis Hutang bunga Pendapatan bunga yang ditangguhkan Pendapatan yang belum diakui Setoran jaminan Nota/pos kredit dalam penyelesaian Program kemitraan Dana bina lingkungan Imbalan kerja (PSAK 24) Lain-lain
Income Tax (continued)
90.843 496.741 355.124 341 320.794 317.629 454.833 501.000 411.724 2.949.029
23. PINJAMAN SUBORDINASI
2005 203.097 518.121 270.846 25.210 179.492 254.465 586.511 62.722 45 455.987 467.853 3.024.349
Accrued expense Obligation to policy holder Interest payable Deferred interest income Unearned income Guarantee deposits Credit memo in process Partnership program Fund for environmental development Employee benefit (PSAK 24) Others
23. SUBORDINATED DEBT 2006
2005
Nilai nominal Dikurangi : biaya emisi dan diskonto yang belum diamortisasi
2.306.250
2.665.226
(13.390)
(29.784)
Bersih Biaya amortisasi yang dibebankan ke laporan laba rugi
2.292.860
2.635.442
5.256
6.414
Halaman – 5/48 - Page
Nominal value Less: unamortized issuance cost and discount Net Amortisation costs charged to statement of income
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
23. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
23. SUBORDINATED DEBT (continued)
Pinjaman subordinasi tahun 2003 – US$ 100 juta
The 2003 subordinated debt – US$ 100 million
Pada tanggal 14 Juli 2003, BNI menerbitkan surat berharga subordinasi dengan nilai nominal sebesar US$ 100 juta dan dicatat di Bursa Efek Surabaya. Surat berharga ini adalah kewajiban subordinasi BNI dan bersifat unsecured. Surat berharga ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2013, dangan opsi tanggal pelunasan pada tanggal 10 Juli 2008.
On 14 July 2003, BNI issued US$ 100 million subordinated notes listed on the Surabaya Stock Exchange. These notes are unsecured and subordinated to all other obligations of BNI. The notes will mature on 10 July 2013, with an optional redemption date for BNI on 10 July 2008.
Surat berharga ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 7,5% pertahun yang dibayarkan setiap tiga bulan. Kecuali dilunasi lebih awal, tingkat bunga akan ditentukan kembali berdasarkan tingkat bunga Tresuri Amerika Serikat dengan jangka waktu 5 tahun ditambah premi 7,74% (774 basis point) per tahun mulai 10 Juli 2008. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The notes bear interest at a fixed rate of 7.5% per annum which is payable quarterly. Unless previously redeemed, the interest rate will be reset at 5-year US Treasury rate plus a premium of 7.74% (774 basis points) per annum commencing 10 July 2008. The trustee of the bond issuance is PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tanggal 30 September 2006, peringkat surat berharga ini menurut Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan S&P adalah B – dan BBB.
As of 30 September 2006, the rating of the notes based on Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and S&P were B – and BBB.
Pinjaman subordinasi tahun 2002 – US$ 150 Juta
The 2002 subordinated debt – US$ 150 million
Pada tanggal 15 Nopember 2002, BNI melalui cabang Hongkong menerbitkan surat berharga subordinasi sebesar US$ 150 juta dan dicatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Surat berharga ini adalah kewajiban subordinasi BNI dan bersifat unsecured. Surat berharga ini jatuh tempo pada tanggal 15 Nopember 2012 dengan opsi tanggal pelunasan pada tanggal 15 Nopember 2007.
On 15 November 2002, through its Hong Kong branch, BNI issued US$ 150 million Subordinated Notes (“the Notes”) and listed the notes on Singapore Exchange Securities Trading Limited. The Notes are unsecured and subordinated to all other obligations of BNI. The Notes will mature on 15 November 2012, with an optional redemption date for BNI at 15 November 2007.
Surat berharga ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10% per tahun dibayarkan setiap enam bulan di akhir setiap tanggal 15 Mei dan 15 Nopember tiap tahunnya. Kecuali dilunasi lebih awal, tingkat suku bunga akan di perhitungkan kembali berdasarkan tingkat bunga Tresuri Amerika Serikat dengan jangka waktu 5 (lima) tahun ditambah 11,10% per tahun mulai tanggal 15 Nopember 2007. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah JP Morgan Corporate Trustee Services Limited.
The Notes bear interest at a fixed rate of 10% per annum, payable semi-annually in arrears on 15 May and 15 November each year. Unless previously redeemed, the interest rate will be reset at 5-year US Treasury rate plus 11.10% per annum commencing 15 November 2007. The trustee of the bond issuance is JP Morgan Corporate Trustee Services Limited.
Pada tanggal 30 September 2006, peringkat surat berharga ini menurut Moody’s Investor Services and Fitch, Inc. adalah B3 dan B+.
As of 30 September 2006, rating of the Notes based on Moody’s Investor Services and Fitch, Inc. were B3 and B+ respectively.
Untuk keperluan perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), kedua pinjaman subordinasi diperhitungkan sebagai modal pelengkap.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), both of above notes are treated as supplementary capital.
Halaman – 5/49 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID UP CAPITAL
Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 pemilikan modal saham adalah sebagai berikut :
As of 30 September 2006, and 2005 the share capital ownership was as follow : 2006
Pemegang saham Saham Seri A Dwiwarna - Negara Republik Indonesia Saham Seri B - Negara Republik Indonesia - Zaki Baridwan (Komisaris) - Suroto Moehadji (Direktur) - Fero Poerbonegoro (Direktur) - Achmad Baiquni (Direktur) - Karyawan - Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri C - Negara Republik Indonesia - Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh (nilai penuh)/ Number of shares issued and fully paid (full amount)
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
1
-
-
217.006.399 1.700 4.000 2.000 7.500 6.500.267
1,64 0,05
1.627.548 13 30 15 56 48.752
65.820.000 289.341.866
0,49 2,18
493.650 2.170.064
12.946.751.100
97,48
4.855.032
45.594.433 12.992.345.533 13.281.687.400
0,34 97,82 100,00
17.098 4.872.130 7.042.194
Class A Dwiwarna share Republic of Indonesia Class B share Republic of Indonesia – Zaki Baridwan (Commissioner) Suroto Moehadji (Director) Fero Poerbonegoro (Director) Achmad Baiquni (Director) Employees Public (ownership below 5%) Series C shares Republic of Indonesia Public (ownership below 5%)
2005
Pemegang saham Saham Seri A Dwiwarna - Negara Republik Indonesia Saham Seri B - Negara Republik Indonesia - Zaki Baridwan (Komisaris) - Suroto Moehadji (Direktur) - Fero Poerbonegoro (Direktur) - Achmad Baiquni (Direktur) - Karyawan - Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) Saham Seri C - Negara Republik Indonesia - Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh (nilai penuh)/ Number of shares issued and fully paid (full amount)
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
1
-
-
217.006.399 1.700 4.000 2.000 7.500 6.500.267
1,64 0,05
1.627.548 13 30 15 56 48.752
65.820.000 289.341.866
0,49 2,18
493.650 2.170.064
12.946.751.100
97,48
4.855.032
45.594.433 12.992.345.533 13.281.687.400
0,34 97,82 100,00
17.098 4.872.130 7.042.194
Halaman – 5/50 - Page
Class A Dwiwarna share Republic of Indonesia Class B share Republic of Indonesia – Zaki Baridwan (Commissioner) Suroto Moehadji (Director) Fero Poerbonegoro (Director) Achmad Baiquni (Director) Employees Public (ownership below 5%) Series C shares Republic of Indonesia Public (ownership below 5%)
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID UP CAPITAL (continued)
Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak istimewa kepada pemegangnya untuk menyetujui pengangkatan dan pemberhentian komisaris dan direksi, perubahan anggaran dasar menyetujui pembubaran dan likuidasi, penggabungan dan pengambilalihan BNI dan semua hak-hak lainnya yang dimiliki saham Seri B dan saham Seri C. Saham Seri A Dwiwarna tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.
The Class A Dwiwarna share represents a share that has certain preferred rights, such as the right to approve the appointment and dismissal of commissioners and directors, change the Articles of Association, approve the dissolution and liquidation, merger and transfer of BNI and all other rights of Class B and Class C shares. The Class A Dwiwarna share may not be transferred to any other party.
Saham Seri B dan Saham Seri C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Class B and Class C shares are ordinary shares that have the same rights.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2003 yang diaktakan dengan akta No 27 tanggal 17 Desember 2003, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., BNI telah melaksanakan peningkatan nilai nominal saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (“Reverse Stock Split”) dan peningkatan modal dasar.
In accordance with a resolution passed at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on 15 December 2003, notarial deed No. 27 dated 17 December 2003, of Fathiah Helmy, S.H., BNI increased the shares’ par value by decreasing the number of shares (“Reverse Stock Split”) and increasing the authorized capital.
Setelah pelaksanaan Reverse Stock Split dan peningkatan modal dasar tesebut, maka susunan permodalan BNI sebagai berikut: a. Modal dasar: Rp 15.000.000.000.000 (jumlah penuh); b. Modal ditempatkan dan disetor penuh: Rp 7.042.193.577.375 (jumlah penuh).
The composition of BNI’s capital after implementation of the Reverse Stock Split and increase in authorized capital is as follows: a. Authorized capital: Rp 15,000,000,000,000 (full amount); b. Issued and fully paid capital: Rp 7,042,193,577,375 (full amount).
Kepemilikian modal saham sebelum dan sesudah Reverse Stock Split adalah sebagai berikut:
The share capital ownership before and after the Reverse Stock Split is as follows:
Seri/Class
Saham Seri A Dwiwarna/ Class A Saham Seri B/Class B Saham Seri C/Class C Jumlah/Total
Sebelum Reverse Stock Split/Before Reverse Stock Split Nominal per Jumlah lembar saham/Par saham value per ditempatkan dan share disetor (Jumlah penuh/Number of Jumlah penuh/Full shares issued and total/(Jumlah amount) fully paid penuh/Full amount) 1 4.340.127.999 194.885.183.000 199.225.311.000
500 500 25
500 2.170.063.999.500 4.872.129.575.000 7.042.193.575.000
Perbedaan yang terjadi pada jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum dan sesudah Reverse Stock Split sejumlah Rp 2.375 (jumlah penuh) disebabkan oleh pembulatan.
Sesudah Reverse Stock Split/After Reverse Stock Split Nominal per Jumlah lembar saham/Par saham value per ditempatkan dan share disetor (Jumlah penuh/Number of penuh/Full shares issued Jumlah total/(Jumlah amount) and fully paid penuh/Full amount) 1 289.341.866 12.992.345.533 13.281.687.400
7.500 7.500 375
7.500 2.170.063.995.000 4.872.129.574.875 7.042.193.577.375
The difference between the total issued and fully paid shares before and after the Reverse Stock Split amounting to Rp 2,375 (full amount) is due to rounding.
Halaman – 5/51 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
24. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID UP CAPITAL (continued)
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2003 sebagai akibat dari pelaksanaan kuasi-reorganisasi per tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut: Saldo pada tanggal 31 Desember 2002 Eliminasi dengan akumulasi kerugian dalam rangka kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 47) Saldo pada tanggal 31 Desember 2003
Changes in additional paid up capital for the year ended 31 December 2003 as a result of the implementation of the quasi-reorganisation as of 30 June 2003 are as follows: 56.893.508
(54.367.847) 2.525.661
25. PENGGUNAAN LABA BERSIH
Balance at 31 December 2002 Eliminated with accumulated losses for the purpose of the quasi-reorganisation (refer to Note 47) Balance at 31 December 2003
25. APPROPRIATION OF NET INCOME
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan tanggal 24 Mei 2006, laba bersih tahun 2005 sebesar Rp. 1.414.739 digunakan untuk pembayaran dividen sebesar 50,00% atau Rp. 707.369. Pembentukan dana program bina lingkungan sebesar sebesar 1,00% atau sebesar Rp. 14.147, program kemitraan sebesar 2,00% atau sebesar Rp. 28.295, cadangan tujuan sebesar 11,70% atau sebesar Rp. 165.524, cadangan umum sebesar 20,00% atau sebesar Rp. 282.948, sebesar 14,80% atau sebesar Rp. 216.455 digunakan untuk Laba Ditahan. 26. CADANGAN UMUM DAN WAJIB
In accordance with a resolution passed at the Annual General Shareholders’ Meeting on 24 May 2006, the 2005 net income amounting to Rp 1,414,739 was used for the payment of dividends of 50,00% or Rp 707,369. Allocations to the environmental development program fund of 1.00% or Rp 14,147, partnership program of 2.00% or Rp 28,295, reserve purpose of 11.70% or Rp 165,524, general reserve of 20.00% or Rp 282,948, and 14.80% or Rp 216.455 were allocated for retained earning.
26. GENERAL AND LEGAL RESERVES
Sampai dengan tanggal 30 September 2006, BNI telah membentuk penyisihan untuk cadangan umum dan wajib sejumlah Rp 678.147 sesuai dengan Undang-Undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
As of 30 September 2006, BNI had general and legal reserves of Rp 678,147 following Indonesian Limited Company Law No. 1/1995 which requires Indonesian companies to set up legal reserves amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
Dalam rangka kuasi-reorganisasi per 30 Juni 2003, cadangan wajib sejumlah Rp 432.952, tidak termasuk cadangan wajib di cabang Tokyo sebesar Rp 21.025 telah dieliminasi dengan akumulasi kerugian per tanggal 30 Juni 2003 (lihat Catatan 47).
The legal reserves amounting to Rp 432,952, excluding the legal reserves in Tokyo branch amounting to Rp 21,025, were eliminated with the accumulated losses as of 30 June 2003 for the purpose of the quasireorganization (refer to Note 47).
27. CADANGAN KHUSUS
27. SPECIFIC RESERVES
Dalam rangka kuasi-reorganisasi per 30 Juni 2003, cadangan khusus yang telah dibentuk sampai dengan 30 Juni 2003 sebesar Rp 453.977 telah dieliminasi dengan akumulasi kerugian sebesar Rp 58.905.232
In order quasi-reorganization as of 30 June 2003, specific reserves as of 30 June 2003 amounting to Rp 453,977, BNI eliminated the balance of its accumulated losses as of 30 June 2003 of Rp 58,905,232.
Halaman – 5/52 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
27. CADANGAN KHUSUS (lanjutan)
27. SPECIFIC RESERVES (continued)
Selama tahun 2006, BNI membentuk cadangan khusus sejumlah Rp 165.524 dan selama tahun 2005, BNI membentuk cadangan khusus sejumlah Rp 832.318 yang terdiri dari cadangan investasi sebesar Rp 313.609, cadangan imbalan kerja sebesar Rp 455.987 dan dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil sebesar Rp 62.722 (lihat Catatan 24). Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, cadangan yang digunakan untuk penyisihan imbalan kerja adalah sebesar Rp 334.955 sehingga terdapat kelebihan cadangan khusus untuk imbalan kerja sebesar Rp 121.032 yang telah dikembalikan ke saldo laba ditahan. Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil sebesar Rp 62.722 telah dialihkan seluruhnya ke pengelola program kemitraan. 28. PENDAPATAN BUNGA/MARGIN/BAGI HASIL
28. INTEREST INCOME/MARGIN/PROFIT SHARING
2006 Obligasi Pemerintah Pinjaman yang diberikan Surat-surat berharga Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Pendapatan syariah : - Margin Murabahah - Pendapatan bagi hasil Mudharabah dan Musyarakah Lain-lain
2005
2.987.392 5.342.790 1.605.146
2.362.123 5.382.961 896.657
1.081.953
529.742
63.494
56.933
14.528 76.632 11.171.935
18.567 134.277 9.381.260
Jumlah di atas termasuk pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang jumlahnya tidak material. 29. BEBAN BUNGA/BAGI HASIL
Government Bonds Loans Marketable securities Placements with other banks and Bank Indonesia Syariah revenue: Murabahah margin Mudharabah and musyarakah profit sharing revenue Others
The above amount includes interest income from related parties which is not material.
29. INTEREST EXPENSE/PROFIT SHARING 2006
Simpanan nasabah Beban Syariah : - Beban bagi hasil Mudharabah - Beban bonus Wadiah Pinjaman yang diterima Surat berharga yang diterbitkan Lain-lain
In 2006, BNI set up special reserves of Rp 165,524 and in 2005, BNI set up special reserves of Rp 832,318 which consist of investment reserve of Rp 313,609, employee benefit reserve of Rp 455,987 and fund for partnership program between stated owned enterprises and small scale businesses of Rp 62,722 (refer to Note 24). In relation to Implementation of PSAK 24 (Revised 2004) “Employee Benefit”, the special reserve is provided for provision for employee benefits of Rp 334,955, as a result excess of the special reserve for employee benefit of Rp 121,032 transferred to retained earning. Fund for partnership program between stated owned enterprises and small scale businesses of Rp 62,722 has been fully transferred to partnership program board.
2005
4.798.448
3.314.442
31.503 1.426 462.456 423.821 5.717.654
42.244 541 354.093 319.588 11.386 4.042.294
Jumlah di atas termasuk beban bunga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang jumlahnya tidak material.
Deposits from customers Syariah expense : Mudharabah profit expense Wadiah bonuses expense Borrowings Marketable securities issued Others
The above amount includes interest expense paid to related parties which is not material.
Halaman – 5/53 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA-LAINLAIN Akun ini terdiri atas pendapatan dari pembukuan kartu kredit, penggantian biaya yang dikenakan ke nasabah dan penerimaan dari pinjaman yang telah dihapusbukukan.
31. GAJI TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN
2005
1.354.600 713.314 92.094 2.160.008
32. UMUM DAN ADMINISTRASI
1.158.370 746.020 47.460 1.951.850
Salaries and wages Employees benefits Training and development
32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2006
Biaya sewa Keperluan kantor Komunikasi Teknologi informasi Perbaikan dan pemeliharaan Listrik dan air Transportasi Penelitian dan pengembangan Beban honorarium konsultan Beban penyisihan dan penyusutan Beban penggunaan tenaga kerja outsource Beban bisnis kartu dan merchant Beban premi asuransi Lain-lain
This account consists of income from the issuance of credit cards, expenses reimbursements charged to customers, and receipts from loans previously written off. 31. SALARIES AND EMPLOYEES’ BENEFITS
2006 Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pendidikan dan pelatihan
30. OTHER OPERATING INCOME-OTHERS
2005
218.875 95.435 96.214 194.909 87.045 46.990 38.196 21.039 12.950 506.699 139.324 38.887 32.562 42.145 1.571.270
33. IMBALAN KERJA
201.899 219.594 140.654 120.856 79.946 43.142 41.203 19.585 10.062 364.146 95.355 1.336.442
Rental expenses Office supplies Communications Information technology Repairs and maintenance Electricity and water Transportation Research and development Consultant expenses Exclusion and decrease expense Procurement of outsourcing employees Merchant and credit card expenses Insurance premium Others
33. EMPLOYEE BENEFIT
Dana pensiun manfaat pasti
Defined benefit pension plan
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”). Kontribusi pegawai adalah sebesar 9% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh BNI.
The plan is managed by Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”). The employees’ contributions are 9% of the employee’s pension based salary and any remaining amounts required to fund the plan are contributed by BNI.
Penilaian aktuaria atas biaya pensiun dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dengan menggunakan metode “projected unit credit”.
The actuarial calculation of pension costs was prepared by a licensed actuarial consulting firm (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) using the “projected unit credit” method.
Berikut ini adalah hal-hal yang diungkapkan dalam laporan laporan aktuaria tanggal 15 Pebruari 2006, masing-masing dalam menghitung kewajiban pensiun per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004:
The following are disclosed in the actuarial report dated 15 February 2006 to calculate the retirement benefits liability as at 31 December 2005 and 2004, respectively:
Halaman – 5/54 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
33. IMBALAN KERJA (lanjutan)
33. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
Dana pensiun manfaat pasti (lanjutan)
Defined benefit pension plan (continued)
Rekonsiliasi aktiva dan kewajiban yang diakui di neraca dana pensiun BNI pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004:
Reconciliation of the assets and liabilities recognised in the balance sheet of the pension fund of BNI as at 31 December 2005 dan 2004:
Nilai wajar aktiva dana pensiun Nilai kini kewajiban manfaat pasti yang didanai Selisih kurang pendanaan Kerugian/(keuntungan) aktuaria yang belum diakui Aktiva/(kewajiban) yang diakui di neraca pada tanggal 31 Desember
2005
2004
3.077.786
2.837.422
(3.285.084) (207.298)
(3.182.632) (345.210)
(305.312)
(342.229)
98.014
(2.981)
Rekonsiliasi atas perubahan kewajiban bersih selama tahun berjalan yang diakui di neraca dana pensiun adalah sebagai berikut: 2005 Aktiva/(kewajiban) bersih – 1 Januari Beban tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja
Unrecognised actuarial losses/(gains) Assets/(liabilities) recognised in the balance sheet as at 31 December
Following are the reconciliations of the movement of the net liability during the year recognised in the pension fund’s balance sheet: 2004
(2.981) (70.183) 171.178
(137.537) (57.417) 191.973
98.014
(2.981)
Aktiva/(kewajiban) bersih – 31 Desember
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi dana pensiun adalah sebagai berikut: 2005 Biaya jasa kini Kontribusi karyawan Biaya bunga Hasil yang diharapkan atas aktiva dana pensiun Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi
Fair value of plan assets Present value of funded defined benefit obligation Funding shortage
Net assets /(liabilities) – 1 January Current yesy expense Employer contribution
Net assets/(liabilities) – 31 December
Following are the pension expenses recognised in the pension fund’s statement of income: 2004
67.235 (26.104) 342.158
55.453 (22.146) 320.186
Current service cost Employees’ contributions Interest cost
(313.106)
(296.076)
70.183
57.417
Expected return on plan assets Expense recognised in the statement of income
Halaman – 5/55 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
33. IMBALAN KERJA (lanjutan)
33. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
Dana pensiun manfaat pasti (lanjutan)
Defined benefit pension plan (continued)
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas adalah:
Key assumptions used in the above calculation are:
2005
2004
11%
11%
Economic assumptions: Annual discount rate
7%
7%
Annual salary growth rate
55 Tabel Mortalitas US 1980 ( CSO 1980)/ US 1980 Commissioners’ Standard Ordinary Table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/ 10% of CSO 1980
55 Tabel Mortalitas US 1980 ( CSO 1980)/ US 1980 Commissioners’ Standard Ordinary Table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/ 10% of CSO 1980
Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya: Usia pensiun normal Tingkat kematian
Tingkat cacat
Other assumption: Normal retirement age Mortality rate
Disability rate
Dana pensiun iuran pasti
Defined contribution pension plan
Bank juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat. Proporsi iuran antara Bank dan pegawai adalah masingmasing sebesar 75% dan 25%.
The Bank also has a defined contribution pension plan covering its qualified permanent employees. The proportion of contribution between the Bank and employees is 75% and 25% respectively.
Sampai dengan 30 September 2006, biaya pensiun sebesar Rp 148.051 (2005: Rp 128.384) telah dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.
Up to 30 September 2006, pension costs amounting to Rp 148,051 (2005: Rp 128,384) were charged to the consolidated statement of income.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang lainnya meliputi uang jasa, uang pisah, pesangon dan kompensasi lainnya.
The liability for other long-term employee benefits consist of service payments, severance payments, termination benefits and other compensations
Manajemen BNI tidak mempunyai rencana untuk melakukan pemutusan kontrak kerja bagi karyawannya per 31 Desember 2005, sehingga BNI tidak menyediakan penyisihan imbalan kerja sehubungan dengan pemutusan kontrak kerja.
As at 31 December 2005, BNI’s management did not have a plan to terminate its employees’. Therefore, BNI did not provide provision for employee termination benefits.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya per tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003 dihitung oleh perusahaan konsultan aktuaria (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The other long-term employee benefits as at 31 December 2005, 2004 and 2003 were calculated by a licensed actuarial consulting firm (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) using the “Projected Unit Credit” method.
Halaman – 5/56 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
33. IMBALAN KERJA (lanjutan)
33. EMPLOYEE BENEFIT (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term employee benefits (continued)
Rekonsiliasi aktiva dan kewajiban yang diakui di neraca konsolidasian:
Reconciliation of the assets and liabilities recognised in the consolidated balance sheet:
2005
2004
Nilai kini kewajiban Biaya jasa masa lalu yang belum diakui (non vested) (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui (Keuntungan)/kerugian aktuaria
(516.208)
(370.427)
24.551
27.116
(35.597) 19.011
13.194 (40.045)
Kewajiban yang diakui di neraca
(508.243)
(370.162)
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas kewajiban bersih yang diakui di neraca konsolidasian: 2005
Present value of obligation Unrecognised past service cost (non vested) Unrecognised actuarial (gains)/loss Actuarial (gains)/loss Liability recognised in balance sheet
Reconciliation of movement during the year of the net liability recognised in the consolidated balance sheet: 2004
Kewajiban bersih – 1 Januari Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan
(370.162) (194.266) 56.185
(311.021) (123.493) 64.352
Net liability – 1 January Expense recognised during the year Actual benefits payments
Kewajiban bersih – 31 Desember
(508.243)
(370.162)
Net liability – 31 December
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian: 2005 Biaya jasa kini Biaya bunga (Keuntungan)/kerugian aktuaria Amortisasi biaya jasa masa lalu yang belum diakui Biaya Pesangon Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
Tingkat cacat
in
the
2004
73.165 44.874 (19.011)
48.627 32.247 40.045
2.565 92.673
1.964 610
194.266
123.493
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas adalah:
Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun Asumsi lainnya: Usia pensiun normal Tingkat kematian
Employee benefit expenses recognised consolidated statement of income:
Current service cost Interest cost Actarial (gain)/loss Amortisation of unrecognised past service cos Termination costt Expense recognised in the consolidated statement of income
Key assumptions used in the above calculation are:
2005
2004
11%
12%
9%
9%
55 Tabel Mortalitas US 1980 ( CSO 1980)/ US 1980 Commissioners’ Standard Ordinary Table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/ 10% of CSO 1980
55 Tabel Mortalitas US 1980 ( CSO 1980)/ US 1980 Commissioners’ Standard Ordinary Table (CSO 1980) 10% dari CSO 1980/ 10% of CSO 1980
Halaman – 5/57 - Page
Economic assumptions: Annual discount rate Annual salary growth rate Other assumption: Normal retirement age Mortality rate
Disability rate
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
34. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
34. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba bersih kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (jumlah penuh)
2006
2005
1.404.841
1.234.013
Net income attributable to shareholders
13.281.687.400
13.281.687.400
Weighted average number of ordinary shares outstanding (full amount)
106
93
Earnings per share (full amount)
Laba bersih per saham (jumlah penuh) 35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2006
Tagihan komitmen - Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
Kewajiban komitmen - Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan - Irrevocable letters of credit yang masih berjalan
Tagihan kontinjensi - Garansi bank - Pendapatan bunga dalam penyelesaian
Kewajiban kontinjensi Garansi yang diterbitkan dalam bentuk: - Standby letters of credit - Garansi bank - Performance bonds - Advance payment bonds - Bid bonds
Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
2005
-
200.000 200.000
Commitments receivable Unused borrowing facilities
Commitments payable 10.896.767
9.408.822
4.350.686 15.247.453
3.815.088 13.223.910
185.773
343.667
867.312 1.053.085
2.214.499 2.558.166
231.592 2.128.151 1.202.913 565.924 304.576 4.433.156
36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya.
600.785 1.745.463 851.715 929.276 1.182.331 5.309.570
Unused loan facilities Outstanding irrevocable letters of credit
Contingent receivables Bank guarantees Interest receivable on non performing assets
Contingent payables Guarantees issued in the form of: Standby letters of credit Bank guarantees Performance bonds Advance payment bonds Bid bonds -
36. RELATED PARTIES INFORMATION Balances and transactions with related parties are on normal commercial terms.
Halaman – 5/58 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
36. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
AKTIVA
ASSETS
a.
a.
Pinjaman / Pembiayaan yang diberikan 2006 PT. BNI Sekurities BPR. Swadharma Koperasi Swadharma Tri Pakarta Grup Astra PT. Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT. Tunas Financindo Sarana Agro Menara Rahmat Cakung Permata Nusa GS Ibu Pertiwi GS Puti Pesona GS Yoli Makmur GS Dua Indah Kimia Tirta Utama Sari Aditia Loka Sari Lembah Subur Suryaindah Nusantara Pagi PT. Swadharma Era Grafindo Pelangi Nusa Gemilang PT. Perc. Karya Gunung Mas PT. Swadharma Indotama Finance PT. Swadharma Duta Data Swadharma Sarana Informatika Pihak Terkait Perorangan
Persentase terhadap total aktiva
Loans / Financing
2005
49.701 300 2.622 5.937 4.000 5.847 100 15.980
150.000 437 58.325 1.833.273 534.647 299.106 8.784 8.712 16.675 5.810 3.614 7.414 944 62.990 10.585 3.910 3.132 837.251 5.200 1.888
84.487
3.852.697
0,05%
2,61%
KEWAJIBAN
LIABILITIES
b.
b.
Simpanan Nasabah 2006 Koperasi Swadharma PT. Swadharma Indotama Finance PT. Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT. Asuransi Tri Pakarta PT. Bank Finconesia Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI PT. Swadharma Duta Data PT. Swadharma Surya Finance PT. Swadharma Travelindo PT. Swadharma Propertindo PT. Swadharma Sarana Informatika PT. Astra Sedaya Finance Lain-lain Persentase terhadap total kewajiban
PT. BNI Sekurities BPR. Swadharma Koperasi Swadharma Tri Pakarta Astra Group PT. Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT. Tunas Financindo Sarana Agro Menara Rahmat Cakung Permata Nusa GS Ibu Pertiwi GS Puti Pesona GS Yoli Makmur GS Dua Indah Kimia Tirta Utama Sari Aditia Loka Sari Lembah Subur Suryaindah Nusantara Pagi PT. Swadharma Era Grafindo Pelangi Nusa Gemilang PT. Perc. Karya Gunung Mas PT. Swadharma Indotama Finance PT. Swadharma Duta Data Swadharma Sarana Informatika Individual related parties
Percentage of total assets
Deposits from customers
2005
642 140 764 4.717 49 34.506 274 20 391 277 47 41.827
3.780 3.420 15.610 101.775 667 604 3.997 129.853
Koperasi Swadharma PT. Swadharma Indotama Finance PT. Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT. Asuransi Tri Pakarta PT. Bank Finconesia Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI PT. Swadharma Duta Data PT. Swadharma Surya Finance PT. Swadharma Travelindo PT. Swadharma Propertindo PT. Swadharma Sarana Informatika PT. Astra Sedaya Finance Others
0,03%
0,10%
Percentage of total liabilities
Halaman – 5/59 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
37. HAK MINORITAS
37. MINORITY INTEREST
Hak minoritas atas kekayaan bersih anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The minority interest in the net assets of subsidiaries is as follows:
2006
2005
Saldo awal Bagian hak minoritas atas laba/(rugi) bersih tahun berjalan Likuidai anak perusahaan Dividen
26.305
28.106
1.848 (1.958) (2.425)
1.386 (4.164)
Beginning balance Net (loss)/income attributable to minority interest for the year Liquidation of subsidiary Dividends
Saldo akhir
23.770
25.328
Ending balance
38. INFORMASI SEGMEN USAHA
38. SEGMENT INFORMATION Information concerning the main business segments of BNI and subsidiaries is set out in the table below:
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari BNI dan anak perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini: Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasi/ Net interest, operating income and investment income Keterangan
2006
2005
Bank Syariah Anak perusahaan - Pembiayaan - Sekuritas - Modal Ventura - Asuransi
7.120.394 84.834
6.530.536 62.059
14.865 55.871 227.579
Jumlah Eliminasi Konsolidasi
Laba/(rugi) bersih/ Net income/(loss) 2006
Jumlah aktiva/ Total assets
2005
2006
2005
1.392.972 11.869
1.204.749 23.184
155.369.688 1.328.665
145.569.009 1.318.297
29.139 53.493 578 53.459
(4.424) 26.085 4.500
(1.950) 23.775 (80) 3.457
448.641 407.658 566.999
464.884 362.394 4.973 582.737
Venture capital Insurance -
7.503.543
6.729.264
1.431.002
1.259.215
158.121.651
148.302.294
Total
(24.313)
(23.210)
(26.161)
(25.202)
(608.858)
(627.211)
Elimination
7.479.230
6.706.054
1.404.841
1.234.013
157.512.793
147.675.083
Consolidated
39. RISIKO KREDIT
Description
Bank Syariah Subsidiaries Financing Securities -
39. CREDIT RISK
BNI memonitor risiko kredit untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan.
Bank monitors credit risk to ensure that the potential losses from default on financial and contractual agreements are minimized, at both the levels of individual borrower and portfolio.
Sistem dan prosedur kredit BNI telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman. Pinjaman tertentu diberikan berdasarkan pengalaman dan pertimbangan yang seksama dari manajemen perkreditan. Manajemen perkreditan dilaksanakan berdasarkan kerangka kerja yang baku guna memastikan bahwa keputusan kredit telah disetujui dan diketahui oleh pejabat yang berwenang.
BNI’s credit system and procedures have been formalised, which ensures that prudent lending policies and practices are adopted. Specific lending discretions are granted based on the experience of lending management. Lending management conducts their activities within a defined framework which ensures that lending decisions are approved and noted by an authorized officer.
Halaman – 5/60 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
39. RISIKO KREDIT (lanjutan)
39. CREDIT RISK (continued)
Komitmen yang berhubungan dengan kredit
Credit related commitments
Tujuan utama instrumen-instrumen ini adalah untuk memastikan bahwa dana tersedia sesuai kebutuhan. Guarantees, standby letters of credit dan irrevocable letters of credit memiliki risiko yang sama dengan pinjaman yang diberikan.
The primary purpose of these instruments is to ensure that funds are available to customers as required. Guarantees, standby letters of credit, and irrevocable letters of credit carry the same level of credit risk as loans.
Pinjaman bermasalah
Non performing loans
Pinjaman diklasifikasikan sebagai pinjaman bermasalah (kurang lancar, diragukan atau macet) menurut SK Direksi Bank Indonesia No.31/ 148/ KEP/ DIR tanggal 12 Nopember 1998 masih dianut dalam laporan keuangan Juni 2004 sedangkan aturan baru yang tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 telah diterapkan secara parsial untuk pinjaman yang diberikan segmen korporasi.
Loans are classified as non performing (substandard, doubtful or loss) according to BI No. 31/148/KEP/DIR date 21 November 1998 still used for the financial statement June 2004 and the new regulation in according to BI regulation No. 7/2/PBI/2005 date 20 January 2005 used for the separate wholesale segment.
Dalam menentukan pinjaman bermasalah, BNI juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti prospek usaha, posisi keuangan dan kemampuan pelunasan hutang serta kesediaan peminjam untuk memenuhi kewajibannya.
When determining a non performing loan, BNI also considers factors such as business prospects, financial position, debt servicing capacity, and willingness of the borrowers to meet their obligations.
Restrukturisasi pinjaman bermasalah
Restructured non performing loans
Restrukturisasi pinjaman bermasalah adalah upaya BNI untuk menyelamatkan pinjaman bermasalah dengan cara mengubah persyaratan pinjaman antara lain jangka waktu, suku bunga dan jumlah maksimum pinjaman, sehingga debitur dapat memenuhi kewajibannya dan pinjaman kembali menjadi lancar.
Restructuring of non performing loans represents BNI’s effort to recover these loans by way of modifying the credit terms including maturity, interest rate, and maximum credit amount, for the debtors to meet their obligations and for these loans to become performing.
Penetapan kualitas kredit setelah dilakukan restrukturisasi ditetapkan sebagai berikut: a. Setinggi-tingginya Kurang Lancar, untuk kredit yang sebelum dilakukan restrukturisasi tergolong Diragukan atau Macet. b. Kualitas tidak berubah, untuk kredit yang sebelum restrukturisasi tergolong Lancar, Dalam Perhatian Khusus atau Kurang Lancar. Kualitas kredit tersebut di atas dapat menjadi Lancar, apabila tidak terdapat tunggakan selama (tiga) kali periode pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga secara berturut-turut sesuai dengan perjanjian Restrukturisasi Kredit. Peningkatan kualitas tersebut dapat dilakukan secepat-cepatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak dilakukan Restrukturisasi Kredit.
The loan quality after the restructuring is determined as follows: a. The highest quality for the loans which were classified as Doubtful or Loss prior to the restructuring is Substandard. b. The credit quality remains the same for loans which, prior to the restructuring, were classified as Pass, Special Mentioned, and Substandard. The above categories of loan quality can be upgraded to Pass if there are no overdue principal and/or interest payments for three consecutives periods as required by the loan restructuring agreement. The quality upgrade can be done at the earliest in 3 (three) months after the loan restructuring.
Halaman – 5/61 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
40. RISIKO MATA UANG
40. CURRENCY RISK
Risiko valuta asing timbul sebagai akibat adanya posisi neraca dan rekening administratif baik pada sisi aktiva maupun pasiva. Posisi valuta asing BNI dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu trading book, yang dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan transaksi valuta asing dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan posisi devisa neto BNI secara keseluruhan.
Foreign currency risks arise from on and off balance sheet positions, both on the asset and liability side. BNI’s foreign currency position management is divided into two activities: the trading book, which is managed to generate profits, and the banking book, which is managed to control BNI’s overall net open position.
Perbankan diperkenankan mempertahankan Posisi Devisa Neto maksimum sebesar 20% dari modal. BNI memiliki kebijakan secara internal untuk mengelola posisi devisa neto-nya. Secara trading book dan banking book, kinerja risiko serta limit risiko dihitung, dipantau dan dilaporkan kepada manajemen.
Banks are allowed to maintain a maximum Net Open Position of 20% of capital. BNI has internal policies to manage its net open position. In both the trading book and banking book, performance and risk limits are calculated, controlled and reported to management.
Berikut adalah Posisi Devisa Neto BNI, dalam nilai absolut pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, per mata uang sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
Below is the break-down of Net Open Position of BNI in absolute amounts, as of 30 September 2006 and 2005, by currency, which complies with Bank Indonesia regulations:
2006 Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Pound Sterling Inggris Dolar Hong Kong Lain-lain
2005
223.808 181.756 19.730 74.132 224.461 723.887
Pada tanggal 30 September 2006, persentase Posisi Devisa Neto BNI terhadap modal adalah sebesar 5,58% (2005: 4,14%). 41. RISIKO LIKUIDITAS
8.392 79.508 34.338 93.130 362.978 578.346
United States Dollar Japanese Yen British Pound Sterling Hong Kong Dollar Others
As of 30 September 2006, the Net Open Position of BNI as a percentage of capital was 5.58% (2005: 4.14%).
41. LIQUIDITY RISK
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas BNI berada dalam tanggung jawab kelompok likuiditas di divisi Tresuri. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas BNI Primary Reserve dijaga dalam bentuk giro pada Bank Indonesia agar memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Maintaining and monitoring BNI’s liquidity position are the responsibilities of the Liquidity Group in the Treasury division. For BNI liquidity purposes, Primary Reserves are maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia, to comply with its regulations.
Selain itu ditetapkan pula jumlah pagu kas cabang dan Secondary Reserve yang ideal. Penetapan pagu kas cabang ditujukan agar cabang dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya berupa penarikan dana pihak ketiga, sekaligus menjaga kondisi kas cabang agar tidak menjadi idle. Secondary Reserve yang ideal ditetapkan sebagai dana untuk berjaga-jaga dan ditetapkan oleh Risk and Capital Committee secara periodik.
In addition, a branch cash limit and Ideal Secondary Reserve amount are determined. The purpose of branch cash limit is to cover the withdrawal of third party funds and at the same time to avoid idle cash in branches. An Ideal Secondary Reserve is set up as a precautionary reserve and determined by the Risk and Capital Committee.
Halaman – 5/62 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued) The maturity tables below provide information about the expected maturities within which assets and liabilities are converted into cash in or out flows.
Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aktiva dan kewajiban menjadi arus kas masuk atau keluar. 2006 Nilai tercatat/ Carrying value
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
Lainnya/ Other
1–3 bulan/months
3–6 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
6 – 12 bulan/months
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi : penyisihan kerugian giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Dikurangi : penyisihan kerugian penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga Dikurangi : penyisihan kerugian pada surat- surat berharga Reverse repo Tagihan dokumen dan fasilitas Dikurangi : penyisihan kerugian pada tagihan dokumen dan fasilitas Tagihan derivatif Dikurangi : penyisihan kerugian pada tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Dikurangi : penyisihan kerugian pada pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Dikurangi : penyisihan kerugian pada tagihan akseptasi Obligasi Pemerintah Penyertaan Dikurangi : penyisihan kerugian pada penyertaan Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain
ASSETS 2.777.262
-
2.777.262
-
-
-
-
13.206.320
-
13.206.320
-
-
-
-
1.060.513
-
1.060.513
-
-
-
-
(9.595)
(9.595)
-
-
-
-
-
18.742.359
-
18.171.983
386.137
184.239
-
-
(166.403) 9.944.860
(166.403) -
991.975
47.500
256.061
868.433
7.780.891
(9.709) 43.065
(9.709) -
43.065
-
-
-
-
983.303
-
195.402
237.072
382.697
24.082
99.050
(12.655) 19.106
12.655) -
10.782
8.272
52
-
-
(75) 61.329.850
(75) -
5.212.205
6.468.001
6.119.242
7.634.216
35.896.186
(4.072.222) 3.829.756
(4.072.222) -
3.829.756
-
-
-
-
(48.396) 41.735.116 1.389.403
(43.396) 1.389.403
-
-
-
-
-
1.112.176 -
-
-
40.622.940 -
(512.283) 4.132.584 156.437
(512.283) 4.132.584 156.437
-
-
-
-
-
3.039.197 157.512.793
.1.915.044 2.762.130
710.528 46.209.790
357.793 8.616.951
55.833 6.998.124
8.526.731
84.399.067
KEWAJIBAN Kewajiban segera - Segera lainnya 1520.807 - Hutang pajak 150.190 Simpanan nasabah 126.322.013 Simpanan dari bank lain 1.679.544 Kewajiban derivatif 11.012 Kewajiban akseptasi 3.568.319 Surat berharga yang diterbitkan 2.581.546 Pinjaman yang diterima 2.923.210 Taksiran pajak penghasilan 262.004 Penyisihan kerugian atas transaksi pada rekening administratif 101.045 Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 2.949.029 Hutang dividen Pinjaman subordinasi 2.292.860 144.361.579 Perbedaan jatuh tempo 13.151.214
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Less : allowance for possible losses on current accounts with other banks Placements with other banks and Bank Indonesia Less : allowance for possible losses on placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Less : allowance for possible losses on marketable securities Reverse repo Bills and other receivables Less : allowance for possible losses on bills and other receivables Derivative receivables Less : allowance for possible losses on derivative receivables Loans Less : allowance for possible losses on loans Acceptance receivables Less : allowance for possible losses on acceptance receivables Government Bonds Investment Less : allowance for possible losses on investments Fixed assets - net Deferred tax asset Other assets and prepayments LIABILITIES
-
1520.807 150.190 76.801.233 1.670.661 10.115 3.568.319
4.203.977 8.883 256 -
938.840 641 -
2.814.457 -
41.563.506 -
Obligations due immediately Others immediately Tax payable Deposits from customers Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables
-
604.838 -
-
-
-
1.976.708 2.923.210
Marketable securities issued Borrowings
262.004
-
-
-
-
-
101.045
-
-
-
-
-
Income tax Allowance for possible losses on off balance sheet transactions
1.577.748 1.940.797 821.333
1.371.281 85.697.444 (39.487.654)
4.213.116 4.403.835
939.481 6.058.643
2.814.457 5.712.274
2.292.860 48.756.284 32.642.783
Halaman – 5/63 - Page
Accruals and other liabilities Dividend payable Subordinated debt Maturity gap
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
41. LIQUIDITY RISK (continued) 2005
Nilai tercatat/ Carrying value
Lainnya/ Other
Kurang dari/ Less than 1 bulan/month
1–3 bulan/months
3–6 bulan/months
6 – 12 bulan/months
Lebih dari/ More than 12 bulan/months
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi : penyisihan kerugian giro pada bank lain Penempatan pada bank lain dan BI Dikurangi : penyisihan kerugian penempatan pada bank lain dan BI Surat-surat berharga Dikurangi : penyisihan kerugian pada surat- surat berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Dikurangi : penyisihan kerugian pada wesel ekspor dan tagihan lainnya Tagihan derivatif Dikurangi : penyisihan kerugian pada tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Dikurangi : penyisihan kerugian pada pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Dikurangi : penyisihan kerugian pada tagihan akseptasi Obligasi Pemerintah Penyertaan Dikurangi : penyisihan kerugian pada penyertaan Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan - bersih Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain
ASSETS 2.738.744
-
2.738.744
-
-
-
10.938.171
-
10.938.171
-
-
-
260.371
-
260.371
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19.072.485
-
15.347.905
52.053
556.824
353.056
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Less : allowance for possible losses on current accounts with other banks Placements with other 2.762.647 banks and Bank Indonesia
(166.403) 6.479.490
(166.403) -
4.283.278
46.318
87.757
74.033
Less : allowance for possible losses on - placements with other banks Marketable securities 1.988.104
(64.450) 410.408
(64.450) 721
261.916
71.563
39.283
11.689
25.236
(4.104) 73.414
(4.104) -
3.758
-
-
59.702
9.954
Less : allowance for possible losses on bills and other receivables Derivative receivables
(56.128)
(56.128)
-
-
-
-
-
Less : allowance for possible losses on derivative receivables
63.190.696
-
4.764.813
4.118.055
5.683.074
8.411.277
40.213.477
Loans
(4.658.761) 4.064.325
(4.658.761) -
4.064.325
-
-
-
-
Less : allowance for possible losses on loans Acceptance receivables
(160.987) 35.760.110 1.927.306
(160.987) 1.927.306
-
-
1.396.144 -
-
34.363.966 -
Less : allowance for possible losses on acceptance receivables Government Bonds Investment
(1.113.978) 4.605.223
(1.113.978) 4.605.223
-
-
-
-
-
Less : allowance for possible losses on investments Fixed assets - net
-
2.208
2.208
-
-
-
-
-
4.376.943 147.675.083
1.708.278 2.018.925
1.409.439 44.072.720
440.870 4.728.859
128.858 7.891.940
59.000 8.968.757
630.499 79.993.882
KEWAJIBAN Kewajiban segera - Segera lainnya 1.896.678 - Hutang pajak Simpanan nasabah 111.767.759 Simp. dari bank lain 705.276 Kewajiban derivatif 170.302 Kewajiban akseptasi 4.962.975 Surat berharga yang diterbitkan 2.732.659 Pinjaman yang diterima 7.972.005 Hutang pajak 530.807 Penyisihan kerugian – atas transaksi pada rekening administratif 126.132 Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 3.022.405 Hutang dividen Pinjaman subordinasi 2.542.716 136.429.714 Perbedaan jatuh tempo 11.245.369
Less : allowance for possible losses on marketable securities Billsand other receivables
Deferred tax asset Other assets and Prepayments LIABILITIES
-
641.319
-
-
-
2.091.340
Obligations due immediately Others immediately Tax payable Deposits from customers Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Marketable securities issued
-
1.586.880 530.807
1.500.466 -
2.976.346 -
254.571 -
1.653.742 -
Borrowings Tax payable
126.132
-
-
-
-
-
Allowance for possible losses on off balance sheet transactions
1.557.314 1.683.446
1.465.091 46.812.004
6.196.483
5.136.754
1.030.574
2.542.716 75.570.453
335.479
(2.739.284)
(1.467.624)
2.755.186
7.938.183
4.423.429
-
1.896.678 35.002.802 705.276 20.176 4.962.975
4.696.017 -
2.160.408 -
Halaman – 5/64 - Page
776.003 -
69.132.529 150.126 -
Accruals and other Liabilities Dividend payable Subordinated debt Maturity gap
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
42. RISIKO TINGKAT BUNGA
42. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat bunga timbul dari bermacam-macam layanan perbankan kepada nasabah termasuk deposito dan pinjaman yang diberikan, fasilitas giro, dan instrumen rekening administratif.
Interest rate risk arises from various banking products provided to customers including deposit taking and lending, current account facilities, and off balance sheet instruments.
Risk and Capital Committee BNI yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko tingkat bunga sesuai dengan pedoman umum BNI. Tujuan utama Risk and Capital Committee adalah memaksimalkan hasil usaha BNI dengan tetap memperhatikan batas – batas limit risiko kebijakan yang ditetapkan.
BNI’s Risk and Capital Committee, consisting of the Board of Directors and selected members of senior management, is responsible for determining, executing and maintaining interest rate risk management policies in accordance with the overall guidelines of BNI. The main objective of Risk and Capital Committee is to maximise BNI’s return within predetermined risk limits.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk aktiva dan kewajiban yang penting untuk periode yang berakhir 30 September 2006 dan 2005.
The tables below summarises the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for the period ended 30 September 2006 and 2005.
Rupiah/ Indonesian Rupiah %
AKTIVA Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah -Tingkat bunga tetap -Tingkat bunga mengambang KEWAJIBAN Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi
AKTIVA Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Surat-surat berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah -Tingkat bunga tetap -Tingkat bunga mengambang
2006 Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
EURO/ EURO %
11,11 - 12,59 10,75 - 15,75
5,09 - 7,00 4,50 - 8,22
-
14,46 - 16,47 14,50 - 16,75
4,91 - 8,93 6,24 - 10,96
5,41 - 5,74 3,63 - 3,74
12,63 - 14,28 11,36 - 12,16
-
-
2,26 - 11,01 9,00 - 11,25
1,47 - 6,22 5,62 - 5,86
1,69 - 2,52 3,23
7,00 - 13,13 9,60 - 12,18 -
7,63 5,19 - 6,65 7,50 - 10,00
-
Rupiah/ Indonesian Rupiah %
2005 Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Marketable securities issued Borrowings Subordinated debt
EURO/ EURO %
6,08 - 10,19 -
3,13 - 4,64 -
-
9,42 - 11,75 13,50 - 15,75
3,60 - 6,97 7,25 - 9,00
-
-
-
-
Halaman – 5/65 - Page
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Bills and other receivables Loans Government Bonds Fixed interest rate Floating interest rate -
ASSETS Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Bills and other receivables Loans Government Bonds Fixed interest rate Floating interest rate -
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
42. RISIKO TINGKAT BUNGA (lanjutan)
KEWAJIBAN Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi
42. INTEREST RATE RISK (continued)
Rupiah/ Indonesian Rupiah %
2005 Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar %
2,51 - 7,46 6,50 - 12,20
1,36 - 3,64 4,50 - 4,84
0,97 - 1,20 -
13,13 -
7,50 - 10,00
-
43. RISIKO PASAR
LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Marketable securities issued Borrowings Subordinated debt
43. MARKET RISK
BNI menggunakan internal model Value at Risk (VaR) dengan metode parametric untuk menghitung dan memantau risiko pasar yang meliputi risiko suku bunga, risiko valuta asing dan risiko harga surat berharga (bonds). Hasil perhitungan VaR baik pada masing-masing unit bisnis secara individual maupun agregasi seluruh unit bisnis, dilaporkan kepada manajemen senior secara berkala.
44. AKTIVITAS FIDUCIARY
BNI uses an internal Value at Risk (VaR) with parametric model to calculate and monitor market risk which covers interest rate risk, foreign currency risk and bonds price risk consistent with Basel guidelines. VaR statistics, calculated for individual business units and aggregated business units, are reported to senior management periodically.
44. FIDUCIARY ACTIVITIES
BNI menyediakan jasa kustodi, trustee, pengelolaan investasi dan reksadana kepada pihak-pihak ketiga. Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2006 dan 30 September 2005 adalah Rp 17.765 dan Rp 10.621. 45. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
BNI provides custodial, trustee, investment management and mutual fund services to third parties. Assets that are held in a fiduciary capacity are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services for the nine months period ended 30 September 2006 and 2005 was Rp 17,765. and Rp 10,621.
45. CAPITAL ADEQUACY RATIO
2006 BNI – tanpa memperhitungkan risiko pasar Aktiva Tertimbang- Menurut Risiko Total modal Rasio Kewajiban - Penyediaan Modal Minimum
EURO/ EURO %
2005
77.165.019 13.560.274
86.603.243 13.901.774
BNI – without market risk charge Risk Weighted Assets Total capital
17,57%
16,05%
Capital Adequacy Ratio
Halaman – 5/66 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
45. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)
45. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) 2006 BNI –dengan memperhitungkan risiko pasar Aktiva Tertimbang- Menurut Risiko Total modal Rasio Kewajiban - Penyediaan Modal Minimum
2005
82.020.800 13.560.274
89.578.305 13.901.774
BNI – without market risk charge Risk Weighted Assets Total capital
16,53%
15,52%
Capital Adequacy Ratio
46. KOMITMEN BARANG MODAL
46. CAPITAL COMMITMENTS
Pada tanggal 30 September 2006, BNI memiliki komitmen barang modal dengan beberapa pemasok terkait dengan pembangunan gedung kantor cabang. 47. KUASI REORGANISASI
As of 30 September 2006, BNI had capital commitments in relation with construction of branch office.
47. QUASI REORGANISATION
Sebagai akibat adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 dan menurunnya kondisi keuangan sebagian debitur pinjaman yang diberikan BNI, BNI telah menderita kerugian yang sangat signifikan selama tahun 1998 dan 1999 yang mengakibatkan akumulasi kerugian (atau defisit) per tanggal 30 Juni 2003 pada neraca konsolidasian BNI dan anak perusahaan sebesar Rp 58.905.232.
As a result of the economic crisis in Indonesia since mid 1997 and the deteriorating financial condition of BNI’s loan debtors, BNI suffered significant losses during 1998 and 1999, resulting in accumulated losses (or deficit) at 30 June 2003 in the consolidated balance sheet of BNI and subsidiaries of Rp 58,905,232.
Untuk mengeliminasi akumulasi kerugian, BNI telah melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2003 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang menghasilkan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aktiva bersih sebesar Rp 2.472.634 yang terdiri dari surat-surat berharga sebesar Rp 50.589, Obligasi Pemerintah sebesar Rp 876.365 dan aktiva tetap sebesar Rp 1.545.680. Manajemen BNI membukukan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aktiva bersih setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2003. Badan Pengawas Pasar Modal melalui surat keputusannya No. S-3053/PM/2003 tanggal 11 Desember 2003 menyetujui kuasi-reorganisasi tersebut. Dengan kuasi-reorganisasi tersebut, BNI mengeliminasi saldo akumulasi kerugian per tanggal 31 Maret 2003 sebesar Rp 58.905.232, untuk komponen ekuitas sebagai berikut:
In order to eliminate these accumulated losses, BNI conducted a quasi-reorganisation as of 30 Juni 2003 in accordance with prevailing regulations and PSAK No. 51 (Revised 2003) “Accounting for QuasiReorganisation”, resulting in a revaluation uplift in the fair value of the net assets of Rp 2,472,634, which consists of marketable securities of Rp 50,589, Government Bonds of Rp 876,365, and fixed assets of Rp 1,545,680. The management of BNI booked the revaluation uplift in the fair value of the net asset after the Extraordinary General Shareholders Meeting on 15 December 2003. The Capital Market Supervisory Board through its decision letter No. S-3053/PM/2003 dated 11 December 2003 approved the quasi-reorganisation. With the quasi-reorganisation, BNI eliminated the balance of its accumulated losses as of 31 March 2003 of Rp 58,905,232, against the following equity components:
Halaman – 5/67 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
47. KUASI REORGANISASI (lanjutan) Akumulasi kerugian Cadangan umum dan wajib Cadangan khusus Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Kenaikan penilaian kembali nilai wajar aktiva bersih Tambahan modal disetor Jumlah
47. QUASI REORGANISATION (continued)
58.660
Accumulated loss General and legal reserves Specific reserves Fixed assets revaluation reserve Unrealised gains available forsale securities
2.472.634 54.367.847 -
Revaluation uplift in the fair value of net assets Additional paid up capital Total
(58.905.232) 432.952 382.541 1.190.598
Langkah kuasi-reorganisasi tersebut di atas merupakan awal dari serangkaian langkah yang akan ditempuh BNI dalam mengupayakan kesinambungan usaha dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Manajemen berkeyakinan bahwa BNI memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya sebagaimana tercakup dalam rencana usaha jangka panjang BNI.
The above quasi-reorganisation constitutes the first step of a series of steps which BNI will take in an effort to sustain its going concern and achieve sustainable longterm growth. The Management are confident of the future prospects of BNI on the basis of its strengths and resources, as outlined in the long term business plan of BNI.
Neraca konsilidasian auditan BNI dan anak perusahaan sebelum kuasi-reorganisasi dan proforma setelah kuasireorganisasi (review) per tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut:
The audited consolidated balance-sheets of BNI and subsidiaries before quasi-reorganisation and after quasi-reorganisation proforma (reviewed) as of 30 June 2003 were as follows:
Halaman – 5/68 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
47. KUASI REORGANISASI (lanjutan)
47. QUASI REORGANISATION (continued) Sebelum kuasirerganisasi/Before quasireorganisation
Setelah kuasirerganisasi/After quasireorganisation
(diaudit/audited)
(direview/reviewed)
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 4.008 Penempatan pada bank lain dan BI setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 52.547 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Surat-surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 35.211 Wesel ekspor dan tagihan lainnya setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.281.934 Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 18.567 Pinjaman / pembiayaan yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 3.652.770 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 13.153 Obligasi Pemerintah Penyertaan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 2.191.970 - Penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps - Penyertaan jangka panjang Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.227.430 Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain dan biaya dibayar di muka JUMLAH AKTIVA
ASSETS 1.836.378 4.324.924
1.836.378 4.324.924
392.081
392.081
6.368.454
6.368.454
21.184.081
21.234.670
961.634
961.634
106.716
106.716
38.725.770
38.725.770
1.302.186 39.390.962
1.302.186 40.267.327
1.144.552 113.611
1.144.552 113.611
2.648.346 923 4.366.812 122.867.430
4.194.026 923 4.366.812 125.340.064
Halaman – 5/69 - Page
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks net of allowance for possible losses of Rp 4,008 Placements with other banks and BI net of allowance for possible losses of Rp 52,547 Related parties Third parties Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 35,211 Bills and other receivables net of allowance for possible losses of Rp 1,281,934 Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 18,567 Loans / fnancing net of allowance for possible losses of Rp 3,652,770 Related parties Third parties Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 13,153 Government Bonds Investments net of allowance for possible losses of Rp 2,191,970 Temporary investments from debt to equity swaps Long term investments Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 1,227,430 Deferred tax asset Other assets and prepayments TOTAL ASSETS
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
47. KUASI REORGANISASI (lanjutan)
47. QUASI REORGANISATION (continued) Sebelum kuasirerganisasi/Before quasireorganisation (diaudit/audited)
Setelah kuasirerganisasi/After quasireorganisation (direview/reviewed)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS EQUITY KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak Penyisihan kerugian atas transaksi pada rekening administratif Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Hutang dividen Pinjaman subordinasi Jumlah kewajiban HAK MINORITAS
LIABILITIES AND LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers
1.011.291
1.011.291
97.279.502 1.933.815 42.735 1.297.720 3.378.619 5.529.186 267.864
97.279.502 1.933.815 42.735 1297.720 3.378.619 5.529186 267.864
435.385
435.385
2.107.029 1.254.323 1.204.963 115.742.432
2.107.029 1.254.323 1.204.963 115.742.432
Accruals and other liabilities Dividend payable Subordinated debt Total liabilities
6.374
6.374
MINORITY INTEREST
EKUITAS
Related parties Third parties Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Marketable securities issued Borrowings Tax payable Allowance for possible losses on off balance sheet transactions
EQUITY
Modal saham – nilai nominal Rp 500 per saham untuk saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B dan Rp 25 per saham untuk saham Seri C Modal dasar – 1 saham Seri A Dwiwarna, 4.340.127.999 saham Seri B dan 253.197.440.000 saham Seri C Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1 saham Seri A Dwiwarna, 4.340.127.999 saham Seri B dan 194.885.183.000 saham Seri C Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Cadangan umum dan wajib Cadangan khusus Akumulasi kerugian Jumlah ekuitas
7.042.194 56.893.508 1.190.598
7.042.194 2.525.661 -
Share capital – par value per share Rp 500 for Class A Dwiwarna Share and Class B shares and Rp 25 for Class C shares Authorized - 1 Class A Dwiwarna Share 4,340,127,999 Class B shares and 253,197,440,000 Class C shares Issued and fully paid 1 Class A Dwiwarna share,4,340,127,999 Class B shares and 194,885,183,000 Class C shares Additional paid up capital Fixed assets revaluation reserve
58.660 2.378 453.977 382.541 (58.905.232) 7.118.624
2.378 21.025 9.591.258
Unrealised gains available for sale securities Cumulative translation adjustments General and legal reserve Specific reserve Accumulated losses Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
122.867.430
125.340.064
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman – 5/70 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
48. KREDIT KELOLAAN
48. CHANNELING LOANS
Kredit kelolaan adalah pinjaman yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari para kreditur di luar negeri untuk diteruskan oleh BNI kepada penerima pinjaman untuk keperluan pembiayaan proyek tertentu. Kredit kelolaan dan pinjaman yang diterima tersebut dicatat di pembukuan BNI dan terdiri dari saldo Rupiah maupun mata uang asing. BNI tidak menanggung risiko atas kredit kelolaan.
Channelling loans are loans received by the Government of Indonesia from overseas creditors to be channelled by BNI to borrowers for certain specified projects. The channelled loans and borrowings are recorded in the books of BNI and consist of Rupiah and foreign currency balances. BNI bears no credit risk on these loans.
Rincian saldo kredit kelolaan berdasarkan sumber dana dan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
The outstanding balances of channelling loans summarized by source of funds and economic sector are as follows:
2006 Dari Pemerintah - Pertanian, perburuan dan sarana pertanian - Pertambangan - Industri pengolahan - Listrik, gas dan air - Konstruksi - Perdagangan, restoran dan hotel - Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi - Jasa-jasa dunia usaha - Jasa-jasa sosial / masyarakat - Lain-lain
2005
138.103 210.468 569.597 3.368.051 874.077 39.268
160.893 391.360 1.781.822 3.136.753 864.202 13.228
3.744 29.653 609.735
357.201 2.046 7.795 23.433
5.842.696
6.738.733
-
-
5.842.696
6.738.733
Dari sumber selain Pemerintah
49. KONDISI EKONOMI
From Government sources Agriculture,hunt and agriculture medium Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurants and hotels Transportation, warehousing and communications Business services Social services Others -
From non-Government sources
49. ECONOMIC CONDITIONS
Kondisi ekonomi Indonesia setelah pemerintahan baru cenderung membaik dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pemerintah. Salah satu indikasinya adalah meningkatnya investasi asing langsung (FDI) secara signifikan pada semester pertama 2005.
Indonesian economic condition after the establishment of the new administration tends to improve at the height of the public and investors’ confidence towards the government. One of the indications is the significant increase of direct foreign invesment (FDI) in the first semester of 2005.
Namun Indonesia menghadapi beberapa tantangan antara lain meningkatnya harga minyak dunia yang menyebabkan meningkatnya beban pemerintah terhadap subsidi BBM serta berpengaruh terhadap penurunan nilai tukar rupiah terhadap US dollar.
However, Indonesia is still facing some challenges such as the hike of oil prices in the world which has increased the government burden of the oil subsidy and depreciated the Rupiah against US Dollar.
Halaman – 5/71 - Page
PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
49. KONDISI EKONOMI (lanjutan)
49. ECONOMIC CONDITIONS (continued)
Bagi perbankan, tantangan yang dihadapi adalah kecenderungan bank-bank untuk berhati-hati (over prudent) dalam pemberian kredit menyusul upaya pemerintah yang gencar membawa kredit macet ke pengadilan. Jika pemberantasan korupsi tidak dilakukan secara proporsional dikhawatirkan dapat menggangu intermediasi perbankan.
In banking, the challenge faced is the tendency of banks to be over prudent in granting loans, following the government effort of intensively taking the problem loan cases to court. If the eradication of corruption is not conducted proportionally, there is a concern that it may adversely affect the intermediary function of banking.
Dengan diberlakukannya PBI No. 7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan kualitas kredit perbankan serta meningkatnya beban penyisihan penghapusan aktiva.
The stipulation of PBI No. 7/2/PBI/2005 concerning The Assessment Of Quality Of Commercial Bank Assets has delivered a significant impact to the degradation of the loan quality in banking and to the increase of the burden of provision for asset write off.
50. REKLASIFIKASI AKUN
50. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan tersedia untuk dijual dan diperdagangkan masing-masing sejumlah Rp 3.133.719 dan Rp 59.920 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2005 telah direklasifikasi dari surat berharga menjadi Obligasi Pemerintah agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2006. 51. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
Government Bonds which were classified as available for sale and trading of Rp 3,133,719 and Rp 59,920 respectively in the consolidated financial statements for nine months period ended 30 September 2005 have been reclassified from marketable securities to Government Bonds to conform with the presentation of the consolidated financial statements for nine months period ended 30 September 2006.
51. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Informasi berikut pada lampiran 6/1 sampai dengan lampiran 6/8 adalah informasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, induk perusahaan saja, yang menyajikan penyertaan BNI pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas.
The following supplementary financial information of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, parent company only, on schedule 6/1 to schedule 6/8, presents BNI’s investment in subsidiaries under the equity method.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan saja, dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan, induk perusahaan saja, tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.
On the basis that the differences between the parent company only and consolidated financial statements are not material, notes to the financial statements, parent company only, have not been included in this supplementary financial information.
Halaman – 5/72 - Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
NERACA (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
BALANCE SHEETS (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) 2006
AKTIVA Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 9.595 (2005: Rp nihil) Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 139.126 (2005: Rp 166.403) Surat-surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 8.457 (2005: Rp 63.088) Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Wesel ekspor dan tagihan lainnya setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 12.655 (2005: Rp 4.104) Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 75 (2005: Rp 56.128) Pinjaman/pembiayaan yang diberikan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 4.072.222 (2005: Rp 4.658.963) - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 48.396 (2005: Rp 160.987) Obligasi Pemerintah Penyertaan setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 512.283 (2005: Rp 1.113.978) - penyertaan sementara dalam rangka debt to equity swaps - penyertaan jangka panjang Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.118.451 (2005: Rp 1.271.810) Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain dan biaya dibayar di muka JUMLAH AKTIVA
2005 ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks net of allowance for possible losses of Rp 9,595 (2005: Rp nil) Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for possible losses of Rp 139,126 (2005: Rp 166,403) Marketable securities net of allowance for possible losses of Rp 8,457 (2005: Rp 63,088) Securities purchased under agreement to resell Bills and other receivables net of allowance for possible losses of Rp 12,655 (2005: Rp 4,104) Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 75 (2005: Rp 56,128) Loans/financing net of allowance for possible losses of Rp 4,072,222 ( 2005: Rp 4,658,963)
2.777.186
2.738.686
13.206.320
10.938.171
1.049.266
252.155
18.369.450
18.747.616
9.430.246
5.869.678
43.065
-
925.648
406.304
19.031
17.286
84.487 57.173.141
918.239 57.633.660
3.781.360 41.735.116
3.903.338 35.760.110
749.713 695.185
675.233 692.915
4.105.280 152.473 2.401.386
4.592.727 3.741.188
Related parties Third parties Acceptance receivables net of allowance for possible losses of Rp 48,396 ( 2005: Rp 160,987) Government Bonds Investments net of allowance for possible losses of Rp 512,283 (2005: Rp 1,113,978) Temporary investments from debt to equity swaps Long term investments Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 2,118,451 (2005: Rp 1,271,810) Deferred tax asset Other assets and prepayments
156.698.353
146.887.306
TOTAL ASSETS
Halaman - 6/ 1 - Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
NERACA (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
BALANCE SHEETS (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) 2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera - Segera lainnya - Hutang pajak Simpanan nasabah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa - pihak ketiga Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Taksiran pajak penghasilan Penyisihan kerugian atas transaksi pada rekening administratif Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp7.500 (2005: Rp 7.500) per saham untuk saham Seri A Dwiwarna dan saham Seri B Rp 375 (2005: Rp 375) per saham utk saham Seri C Modal dasar - 1 saham Seri A Dwiwarna (2005: 1 saham), 289.341.866 saham Seri B (2005: 289.341.866 saham) dan 34.213.162.660saham Seri C (2005: 12.992.345.533) Modal ditempatkan dan disetor penuh 1 saham Seri A Dwiwarna (2005 : 1 saham), 289.341.866 saham Seri B (2005: 289.341.866 saham) dan 12.992.345.533 saham Seri C (2005: 12.992.345.533 saham) Tambahan modal disetor (Rugi )/Laba yang belum direalisasi atas surat surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Cadangan khusus Cadangan umum dan wajib Saldo laba Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2005 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES Obligations due immediately Others Tax payable Deposits from customers
1.519.888 150.190
1.814.795 66.088
82.126 126.280.186 1.679.544 11.012 3.568.319 2.581.546 2.720.129 262.004
129.853 111.709.416 705.276 170.302 4.962.975 2.732.659 7.673.479 528.861
101.045
126.132
2.322.060 2.292.860 143.570.909
2.411.987 2.635.442 135.667.265
Related parties Third parties Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Marketable securities issued Borrowings Income tax Allowance for possible losses on off balance sheet transactions Accruals and other liabilities Subordinated debt Total liabilities
7.042.194 2.525.661
7.042.194 2.525.661
EQUITY Share capital - par value per share Rp7,500 (2005:Rp 7,500) for Class A Dwiwarna Share and Class B shares and Rp 375 (2005:Rp 375) for Class C shares Authorized - 1 Class A Dwiwarna Share (2005: 1 share), 289,341,866 Class B shares (2005: 289,341,866 shares) and 34,213,162,660 Class C shares (2005: 12,992,345,533 shares) Issued and fully paid1 Class A Dwiwarna share (2005: 1 share), 289,341,866 Class B shares (2005: 289,341,866 shares) and 12,992,345,533 Class C (2005: 12,992,345,533 shares) Additional paid up capital
200.565
(666.778)
(17.278) 479.132 678.147 2.219.023 13.127.444
5.641 313.609 389.493 1.610.221 11.220.041
156.698.353
146.887.306
Halaman - 6/ 2 - Page
Unrealised (losses) /gains available for sale securities Cumulative translation adjustments Spesific reserve General and legal reserve Retained earnings Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share) 2006
PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA Pendapatan bunga/margin/bagi hasil Pendapatan provisi dan komisi
Beban bunga/bagi hasil Beban provisi dan komisi
Pendapatan bunga bersih PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Keuntungan selisih kurs Provisi dan komisi atas transaksi ekspor impor Pendapatan kenaikan nilai surat berharga Provisi dan komisi jasa perbankan lainnya Lain-lain BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Gaji tenaga kerja dan tunjangan Umum dan administrasi Penyisihan kerugian atas aktiva produktif Beban penurunan nilai surat berharga Beban promosi Lain-lain LABA OPERASIONAL BERSIH (BEBAN)/PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH
2005 INTEREST INCOME/ (EXPENSE) Interest income/margin/profit sharing Fee and commission income
11.131.761 167.434 11.299.195
8.941.691 279.721 9.221.412
(5.705.598) (4.872) (5.710.470)
(3.673.575) (236.080) (3.909.655)
Interest expense/profit sharing Fee and commission expense
5.588.725
5.311.757
210.902
72.334
75.701 194.251
81.753 -
900.065 235.584 1.616.503
803.396 300.042 1.257.525
Net Interest Income OTHER OPERATING INCOME Foreign exchange gains Trade finance fees and commissions Increase in value of marketable securities Fees and commissions for other banking services Others OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employees’ benefits General and administrative Allowance for possible losses on earnings assets Decrease in value of marketable securities Promotion expense Others
(2.127.268) (1.544.640)
(1.938.547) (1.300.349)
(1.057.505)
(1.325.030)
(134.199) (280.884) (5.144.496)
(47.621) (246.418) (4.857.965)
2.060.732
1.711.317
NET OPERATING INCOME
(40.891)
51.559
NON OPERATING (EXPENSES)/ INCOME – NET
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2.019.841
1.762.876
INCOME BEFORE TAX
PAJAK PENGHASILAN
(615.000)
(528.863)
INCOME TAX
LABA BERSIH
1.404.841
1.234.013
NET INCOME
93
BASIC EARNINGS PER SHARE (Full amount)
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Jumlah penuh)
106
Halaman - 6/ 3 - Page
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2006
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid up capital
Modal saham/ Share capital
7,042,194
2,525,661
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains available for sale securities
(380,637)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserves
(7,871)
389,494
Saldo laba/ (Akumulasi kerugian)/ Retained earnings/ (Accumulated losses)
Cadangan khusus/ Specific reserve
434,641
1,891,432
Jumlah ekuitas/ Total equity
11,894,914
Balance as at 1 January 2006
Pembentukan cadangan wajib
24
-
-
-
-
282,948
-
(282,948)
-
Allocation to legal reserve
Pembentukan cadangan khusus
26
-
-
-
-
-
165,524
(165,524)
-
Allocation to specific reserve
-
-
-
-
5,705
-
5,705
Allocation to legal reserve in Tokyo branch
-
Pembentukan cadangan legal di cabang Tokyo Dividen
24
-
-
-
-
-
Pembalikan cadangan tujuan
27
-
-
-
-
-
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
2f
-
-
581,202
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
-
Program bina lingkungan
24
-
-
-
Program kemitraan
24
-
-
7,042,194
Laba bersih periode berjalan Saldo 30 September 2006
47
-
(121,033)
(707,369) 121,033
(707,369)
Dividend
-
Reversal of specific reserve
581,202
Unrealised gains available for sale securities
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,404,841
1,404,841
Net income for the period
56,893,508
200,565
678,147
479,132
2,219,023
13,127,444
Balance as at 30 September 2006
(9,407)
(17,278)
Halaman – 6/4 - Page
(9,407)
Cumulative translation adjustments
(14,147)
(14,147)
Fund for environmental development program
(28,295)
(28,295)
Fund for partnership program
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2005
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid up capital
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealised gains available for sale securities
7,042,194
2,525,661
80,539
Modal saham/ Share capital
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Cumulative translation adjustments
Cadangan umum dan wajib/ General and legal reserves
(3,242)
77,059
Saldo laba/ (Akumulasi kerugian)/ Retained earnings/ (Accumulated losses)
Cadangan khusus/ Specific reserve
-
3,136,090
Jumlah ekuitas/ Total equity
12,858,301
Balance as at 1 January 2005
Pembentukan cadangan wajib
24
-
-
-
-
312,355
-
(312,355)
-
Allocation to legal reserve
Pembentukan cadangan khusus
26
-
-
-
-
-
313,609
(313,609)
-
Allocation to specific reserve
-
-
-
-
79
-
79
Allocation to legal reserve in Tokyo branch
Pembentukan cadangan legal di cabang Tokyo
-
Dividen
24
-
-
-
-
-
-
(1,568,168)
(1,568,168)
Dividend
Tantiem dan bonus
24
-
-
-
-
-
-
(15,680)
(15,680)
Tantiem and bonuses
(747,317)
Unrealised gains available for sale securities
Laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual
2f
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
PSAK 24 (Imbalan Kerja)
24
-
Program bina lingkungan
24
Program kemitraan
24
Laba bersih periode berjalan Saldo 30 September 2005
47
(747,317)
-
-
-
-
-
8,883
-
-
-
-
-
-
-
-
(455,987)
(455,987)
PSAK 24 (Employee Benefit)
-
-
-
-
-
-
(31,361)
(31,361)
Fund for environmental development program
-
-
-
-
-
-
(62,722)
(62,722)
Fund for partnership program
-
-
-
-
-
-
1,234,013
1,234,013
Net income for the period
7,042,194
2,525,661
5,641
389,493
313,609
1,610,221
11,220,041
Balance as at 30 September 2005
(666,778)
Halaman – 6/5 - Page
8,883
Cumulative translation adjustments
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2006
2005
Arus kas dari kegiatan operasi: Bunga, provisi dan komisi Bunga dan pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan operasional lainnya (Kerugian) / keuntungan selisih kurs - bersih Beban operasional lainnya Pendapatan / (beban) bukan operasional – bersih Pajak penghasilan yang dibayar Laba/(rugi) sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
Cash flows from operating: 11.551.842
9.221.412
(5.680.400) 1.448.621
(3.909.655) 1.185.191
(48.481) (3.246.153)
72.334 (4.857.966)
(42.099) (632.609)
51.559 (528.863)
Interest, fees and commissions Payments of interest and other financing charges Other operating income Foreign exchange (losses) / gains - net Other operating expenses Non operating income / (expense) – net Income tax paid
3.350.721
1.234.012
Income/(loss) before changes in operating assets and liabilities
Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: liabilities: - Penurunan / (kenaikan) aktiva operasi: - Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - Surat-surat berharga - Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - Wesel ekspor dan tagihan lainnya - Pinjaman yang diberikan - Tagihan akseptasi - Aktiva lain-lain dan biaya dibayar dimuka
Changes
operating
assets
and
Decrease/(increase) in- operating assets: 1.023.441 (5.083.218)
(8.617.290) 1.523.030
(43.065) 475.206 49.497 (264.438)
49.688 406.304 (5.323.045) (2.359.955)
351.856
675.930
378.477 10.740.549 (698.115)
646.678 6.746.848 (3.077.605)
(50.720) 23.268 -
3.304.537 478.284
(974.711)
(984.288)
-
8.883
9.279.198
(5.287.989)
- Kenaikan / (penurunan) kewajiban operasi: - Kewajiban segera - Simpanan nasabah - Simpanan dari bank lain - Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - Kewajiban akseptasi - Hutang pajak - Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari kegiatan operasi
in
Placements with other banks and Bank Indonesia Marketable securities Securities purchased under agreements to resell Bills and other receivables Loans Acceptance receivables Other assets and prepayments Increase/(decrease) in operating liabilities:
Halaman – 6/6 - Page
Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other Banks Securities sold under agreements to rebuy Acceptance payables Tax payable Accruals and other Liabilities – Cummulative translations adjustments Net cash (used in)/provided from operating activities
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN / SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. INDUK PERUSAHAAN / PARENT COMPANY
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in million Rupiah, except earnings per share)
2006 Arus kas dari kegiatan investasi: (Pembelian)/penjualan Obligasi Pemerintah - bersih Penambahan aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Penambahan saham anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Hasil penjualan saham anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Kas bersih diperoleh dari kegiatan Investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan : (Penurunan)/ kenaikan surat berharga yang diterbitkan Kenaikan/(Penurunan) pinjaman yang diterima Pembayaran dividen Kas bersih digunakan untuk dari kegiatan pendanaan
2005
(4.691.373) (256.226) 183.116
2.517.330 328.137
-
-
2.577
399.270
(4.761.906)
3.244.737
Cash flows from investing activities (Purchase)/sale of Government Bonds - net Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of shares in subsidiary and associated companies Net cash provided from investing activities Cash flows from financing activities: (Decrease)/increase in marketable securities issued
464.539
(126.890)
(1.855.139) (707.369)
3.858.109 (1.568.169)
(2.097.969)
2.163.050
Decrease in borrowings Payment of dividends Net cash used in Financing activities
2.419.323
119.798
Net (decrease) / increase in Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
14.613.449
13.809.214
Cash and cash equivalents at beginning of the year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
17.032.772
13.929.012
Cash and cash Equivalents at the end of the year
2.777.186 13.206.320 1.049.266 17.032.772
2.738.686 10.938.171 252.155 13.929.012
Kenaikan / (penurunan) bersih kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari : Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Jumlah Kas dan Setara Kas
Cash and cash Equivalents consist of :
Halaman – 6/7 - Page
Cash Current accounts with BI Current account with other banks Total Cash and Cash Equivalents