PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan entitas anak/and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit)/
Consolidated financial statements March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) and three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2013 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2012 (AUDITED) AND THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2013 AND 2012 (UNAUDITED)
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/Pages
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..………….
1-4
Consolidated Statements of …………………… Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian….
5-6
Consolidated Statements of ……………..Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian..……….
7-8
Consolidated Statements of Changes ......................……………….in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian..…………………...
9-10
…Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian..….
11-220
Notes to the Consolidated Financial ..….………………….……Statements
Laporan Posisi Keuangan - Entitas Induk.…………..
Appendix 1
Statements of Financial Position ……………….…... Parent Company
Laporan Laba Rugi Komprehensif Entitas Induk………………………………………
Appendix 2
Statements Comprehensive Income ……………….…….Parent Company
Laporan Perubahan Ekuitas - Entitas Induk.….........
Appendix 3
Statements of Changes in Equity ...............................Parent Company
Laporan Arus Kas - Entitas Induk..…………….........
Appendix 4
Statements of Cash Flows ............................... Parent Company
Catatan atas Laporan Keuangan - Entitas Induk..….
Appendix 5
Notes to the Financial Statements ............................... Parent Company
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) ASSETS
ASET 2c,4
1.681.895
1.920.998
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2c,2d,2e,2f,5
8.103.684
7.784.483
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2f,2o,6 2ae,43
16.510 798.781
15.446 1.634.104
Current accounts with other banks Related parties Third parties
815.291
1.649.550
Kas
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(160)
(165)
815.131
1.649.385
Current accounts with other banks - net
12.970.086
9.049.010
Bank Indonesia and other banks
Giro pada bank lain - bersih
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
2c,2d,2g,2o,7
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan (400)
kerugian penurunan nilai Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih Efek-efek yang diperdagangkan
2c,2d,2h,8
Investasi keuangan
2b,2c,2d,2i,2o,9
Pihak berelasi Pihak ketiga
2ae,43
(300) 9.048.710
Placements with Bank Indonesia and other banks - net
1.498.565
1.648.063
Trading securities
5.830 8.233.423
8.621.991
8.239.253
8.621.991
Financial investments
Investasi keuangan - bersih
(259.907) 8.362.084
Financial investments - net
464.627
466.513
Securiities purchased under resale agreement
2d,2j,10
(230)
belum diamortisasi Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih
Pihak berelasi Pihak ketiga
impairment losses
7.977.374
Efek-efek yang dibeli dengan janji
Kredit yang diberikan
Related parties Third parties
Less: Allowance for (261.879)
kerugian penurunan nilai
Tagihan derivatif
impairment losses
12.969.686
Dikurangi: Penyisihan
dijual kembali Dikurangi: Pendapatan bunga yang
Less: Allowance for impairment losses
(58)
Less: Unamortized interest
464.397
466.455
Securities purchased under resale agreement - net
204.195
235.948
Derivatives receivable
76.936 74.906.760
70.360 76.017.558
74.983.696
76.087.918
2c,2d,2k 11
Loans
2c,2d,2l,2o,12 2ae,43
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan (999.271)
kerugian penurunan nilai Kredit yang diberikan - bersih
Related parties Third parties
73.984.425
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(1.052.332) 75.035.586
impairment losses Loans - net
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
ASET (lanjutan) Piutang pembiayaan konsumen Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Penyisihan kerugian penurunan nilai
ASSETS (continued) 2d,2n,2o,13
Piutang pembiayaan konsumen - bersih Tagihan akseptasi Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2c,2d,2m,2o,14
Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan
(1.985.760)
(2.132.639)
(74.173)
(68.997)
4.688.938
4.791.802
1.086.211
793.362
Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses Acceptances receivable - net
2aa,23c
296.599
249.314
Deferred tax assets
2p,15
1.969.647 (955.782)
1.930.652 (912.218)
1.013.865
1.018.434
2b,2q,16
2c,2d,2o,2r,2s, 2y,17 2ae,43
48b
Fixed assets - net
559.536 (445.446)
115.497
114.090
Intangible assets - net
23.159 3.366.618
23.772 2.675.468
Prepayments and other assets Related parties Third parties
3.389.777
2.699.240
(16.109) (20.108)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - bersih
Fixed assets Less: Accumulated depreciation
569.079 (453.582)
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Penyisihan kerugian
JUMLAH ASET
Consumer financing receivables - net
785.979
Aset tidak berwujud - bersih Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
(7.383)
Consumer financing receivables Less: Unearned consumer financing receivables Allowance for impairment losses
1.076.499
Aset tetap - bersih Aset tidak berwujud Dikurangi: Akumulasi amortisasi
6.993.438
(9.712)
Tagihan akseptasi - bersih Aset pajak tangguhan
6.748.871
(15.829) (21.834)
Intangible assets Less: Accumulated amortization
Less: Allowance for impairment losses Allowance for possible losses
3.353.560
2.661.577
Prepayments and other assets - net
118.244.310
115.772.908
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas segera
2c,2d,2t,18
Simpanan nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2u,19 2ae,43
Simpanan dari bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2v,20 2ae,43
Liabilitas derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2k,11 2ae,43
Liabilitas akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2m,14 2ae,43
Surat berharga yang diterbitkan Pihak berelasi Pihak ketiga
Pinjaman diterima Pihak berelasi Pihak ketiga
Utang pajak Liabilitas pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Obligasi subordinasi Pihak berelasi Pihak ketiga
JUMLAH LIABILITAS
2c,2d,2w,21 2ae,43
2c,2d,2x,22 2ae,43
743.014
1.237.689
Obligations due immediately
68.623 89.203.935
59.565 85.887.082
Deposits from customers Related parties Third parties
89.272.558
85.946.647
440.598 914.306
379.570 1.344.525
1.354.904
1.724.095
33.967 112.785
38.786 99.101
146.752
137.887
42.771 1.043.896
20.801 772.561
1.086.667
793.362
1.393.929 5.680.205
1.872.529 5.114.471
7.074.134
6.987.000
65.952 2.371.298
73.017 2.346.604
2.437.250
2.419.621
375.936
207.132
Taxes payable
70.989
80.119
Deferred tax liabilities
31.642 2.796.934
32.055 3.552.123
Accrued expenses and other liabilities Related parties Third parties
2.828.576
3.584.178
310.756 2.677.347
310.713 2.676.972
2.988.103
2.987.685
108.378.883
106.105.415
2c,2aa,23a 2aa,23c 2c,2d,2y,2ac,24 2ae,43
2d,2w,25 2ae,43
48b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Deposits from other banks Related parties Third parties
Derivatives payable Related parties Third parties
Acceptances payable Related parties Third parties
Securities issued Related parties Third parties
Borrowings Related parties Third parties
Subordinated bonds Related parties Third parties
TOTAL LIABILITIES
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas teratribusi kepada pemilik
Equity attributable to equity
entitas induk Modal Saham Modal Dasar 476.608.857.231 saham per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 terdiri dari: 388.146.231 saham Seri A dengan nilai nominal Rp900 (nilai penuh) per saham;
holders of the parent company Share Capital Authorized Capital 476,608,857,231 shares as of March 31, 2013 and December 31, 2012 consisting of: 388,146,231 Series A shares with a par value of Rp900 (full amount) per share;
8.891.200.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp225 (nilai penuh) per saham; dan
8,891,200,000 Series B shares with a par value of Rp225 (full amount) per share; and
467.329.511.000 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.146.231 saham Seri A, 8.891.200.000 saham Seri B dan 47.002.644.529 saham Seri D per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak
467,329,511,000 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share
26
3.407.411
3.407.411
27
1.828.428
1.828.428
Issued and paid-up capital 388,146,231 Series A shares, 8,891,200,000 Series B shares and 47,002,644,529 Series D shares as of March 31, 2013 and December 31, 2012 Additional paid-in capital
2c,30
(5.800)
(5.897)
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
1b
(73.681)
(73.681)
Differences in transaction between shareholders of a subsidiary
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan
2i,9
140.444
254.646
Unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax
Cadangan umum
29
143.653
143.653
General reserve
Saldo laba (Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2003) Jumlah ekuitas teratribusi kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
2af,54
4.253.323
3.944.106
Retained earnings (Deficit of Rp15,847,851 was eliminated as a result of the quasi-reorganization as of December 31, 2003)
45
9.693.778 171.649
9.498.666 168.827
Total attibutable to equity holders of the parent company Non-controlling interest
9.865.427
9.667.493
TOTAL EQUITY
118.244.310
115.772.908
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga Beban bunga
OPERATING INCOME AND EXPENSES
2y,32 2y,33
Pendapatan bunga bersih Pendapatan/(beban) operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya: Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Keuntungan penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan investasi keuangan - bersih Pendapatan lainnya
yang diperdagangkan - bersih Tenaga kerja
2c
38.543
58.053
2h,2i,34 35
76.253 345.066
21.673 360.980
544.559
512.956
2o,36
195.547
231.584
2o,37 38
(343) 715.809
(11.456) 564.959
2h,39 40,46
14.909 566.219
4.676 583.610
1.492.141
1.373.373
Interest income and expenses Interest income Interest expenses Net interest income Other operating income/ (expenses) Other operating income: Fees and commissions other than from loans Gains on foreign exchange transactions - net Gains on sale of trading securities and financial investment - net Other fee income Total other operating income Other operating expenses: Provision for impairment losses on financial instruments - net Reversal for possible losses on non-earning assets General and administrative Decrease in value of trading securities - net Personnel Total other operating expenses
(947.582)
(860.417)
Other operating expenses net
433.429
378.221
OPERATING INCOME - NET
4.691
1.274
NON-OPERATING INCOME - NET
438.120
379.495
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
2aa,23b
(126.081)
(121.352)
48b
312.039
258.143
PENDAPATAN OPERASIONAL - BERSIH
41
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
LABA PERIODE BERJALAN
1.238.638
72.250
Beban operasional lainnya - bersih
BEBAN PAJAK - BERSIH
1.381.011
84.697
Jumlah beban operasional lainnya
PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - BERSIH
2.271.646 1.033.008
2z
Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian penurunan nilai atas instrumen keuangan - bersih Pemulihan kerugian atas aset non-produktif Umum dan administrasi Penurunan nilai efek-efek
2.577.841 1.196.830
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
TAX EXPENSE - NET INCOME FOR THE PERIOD
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Pendapatan komprehensif
Other comprehensive
lainnya:
income:
Selisih kurs penjabaran
Differences arising from the translation of
laporan keuangan
97
(1.477)
(Kerugian)/keuntungan yang belum
Unrealized (losses)/gains
direalisasi atas perubahan nilai wajar
on changes in fair value
investasi keuangan yang tersedia untuk dijual
of available-for-sale 9
(269.324)
7.543
Jumlah yang ditransfer ke laba rugi
in respect of fair value
investasi keuangan yang
change of available-for-sale 9
113.865
2.624
Pajak penghasilan terkait dengan
financial investments Income tax relating to
komponen pendapatan komprehensif lainnya
financial investments Amounts transferred to profit and loss
sehubungan dengan perubahan nilai wajar tersedia untuk dijual
foreign currency financial statements
components of other 23c
41.257
(999)
(Rugi)/laba komprehensif lainnya -
comprehensive income
Other comprehensive (loss)/
bersih setelah pajak
(114.105)
7.691
Jumlah laba komprehensif
income - net of tax Total comprehensive
selama periode berjalan -
income for the 197.934
bersih setelah pajak
265.834
Laba periode berjalan yang
period - net of tax
Income for the period
dapat diatribusikan kepada:
attributable to: Equity holders of the
Pemilik entitas induk
42
309.217
Kepentingan non-pengendali
45
2.822 312.039
266.622 (8.479)
parent company Non-controlling interest
258.143
Jumlah laba komprehensif selama
Total comprehensive
periode berjalan - bersih setelah pajak
income for the period - net of tax
yang dapat diatribusikan kepada:
attributable to: Equity holders of the
Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
195.112 45
2.822
274.313 (8.479)
197.934
265.834
5
5
LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh)
parent company Non-controlling interest
BASIC EARNINGS PER SHARE 2ab,42
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(full amount)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2013/31 Desember 2012
Kenaikan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tesedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2013
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital 3.407.411
1.828.428
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak/ Differences in transaction between shareholders of subsidiary
(5.897)
(73.681)
Cadangan umum/ General reserve
254.646
143.653
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
3.944.106
9.498.666
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
168.827
9.667.493
Balance as of January 1, 2013/December 31, 2012
2c
-
-
97
-
-
-
-
97
-
97
2i
-
-
-
-
(114.202)
-
-
(114.202)
-
(114.202)
45
-
-
-
-
-
-
309.217
309.217
2.822 -
2.822 309.217
Increase in foreign exchange difference arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax Net income of subsidiaries attributable to non-controlling interest Net income for the period
3.407.411
1.828.428
(5.800)
(73.681)
140.444
143.653
4.253.323
9.693.778
171.649
9.865.427
Balance as of March 31, 2013
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2012
Penurunan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tesedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2012
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital 3.407.411
1.828.428
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak/ Differences in transaction between shareholders of subsidiary
(10.487)
(73.681)
Cadangan umum/ General reserve
(243.133)
Saldo laba/ Retained earnings
76.757
Jumlah/ Total
2.802.779
7.788.074
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
165.929
7.954.003
Balance as of January 1, 2012
2c
-
-
(1.477)
-
-
-
-
(1.477)
-
(1.477)
2i
-
-
-
-
9.168
-
-
9.168
-
9.168
45
-
-
-
-
-
-
266.622
266.622
(8.479) -
(8.479) 266.622
Decrease in foreign exchange difference arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax Net income of subsidiaries attributable to non-controlling interest Net income for the period
3.407.411
1.828.428
(11.964)
(73.681)
(233.965)
76.757
3.069.401
8.062.387
157.450
8.219.837
Balance as of March 31, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga yang diperoleh Bunga yang dibayar Laba/(rugi) transaksi mata uang asing - bersih Beban umum dan administrasi yang dibayar Tenaga kerja dan tunjangan yang dibayar Pendapatan operasional lainnya yang diterima (Beban)/pendapatan operasional lainnya yang (dibayar)/diterima Penerimaan dari pendapatan non-operasional - bersih
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
2.761.765 (1.196.027)
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
2.282.085 (972.766)
59.214
(14.700)
(656.310)
(356.191)
(296.045)
(509.923)
342.244
361.848
(82.514)
1.998
4.377
1.022
793.373
Cash flows from operating activities before changes in operating assets and liabilities
(264.878) 96.978 124.660 898.127
(2.050.454) (554.398) (37.328) (3.005.686)
61.195 456
117.860 -
(687.077)
(174.997)
(494.675)
(29.740)
2.956.719 (997.773)
1.605.312 (80.471)
2.630.436
(3.416.529)
190.963
482.630
2.058
-
15
1.260
1.051
15
(5.830) (41.557)
(29.387)
146.894
454.294
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest received Interest paid Gains/(losses) on foreign currency transactions - net General and administrative expenses paid Personnel expenses paid Other operating income received Other operating (expense)/revenue (paid)/received Non-operating income received - net
936.704
(Kenaikan)/penurunan aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Tagihan atas wesel ekspor Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar di muka dan aset lain-lain Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah dan bank lain Liabilitas lain-lain Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah tersedia untuk dijual Penjualan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembayaran untuk pembelian investasi saham Pembelian aset tetap
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(Increase)/decrease in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Receivables from export bills Loans Consumer financing receivables Acceptance receivable Prepayments and other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers and other banks Other liabilities Net cash provided by/(used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sale of marketable securities and government recapitalization bonds available-for sale Sales of securities purchased under resale agreements Proceeds from sale of fixed assets Payment for acquisition of investment in share Acquisition of fixed assets Net cash provided by
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan/(penurunan) kepentingan non-pengendali Penerimaan/(pembayaran) pinjaman diterima Pelunasan surat berharga yang diterbitkan Penerimaan dari surat berharga yang diterbitkan Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
2.822
(868)
17.629
(264.102)
(120.000)
(494.000)
200.000
-
Increase/(decrease) in noncontrolling interest Proceed from/(payment of) borrowings Repayments of securities issued Proceeds from securities issued
100.451
(758.970)
Net cash provided by/(used in) financing activities
2.877.781
(3.721.205)
NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
20.342.525
16.504.909
24.257
42.461
23.244.563
12.826.165
KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan dari tanggal akuisisi
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD Effect of foreign currency exchange rate changes
4 5 6
Jumlah kas dan setara kas
AT END OF PERIOD
1.681.895 8.103.684 815.291
1.348.665 6.772.850 551.380
12.643.693
4.153.270
SUPPLEMENTARY DISCLOSURES Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks that will mature within 3 months from the date of acquisition
23.244.563
12.826.165
Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian
GENERAL a.
Establishment
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“Bank”) adalah perusahaan terbatas yang didirikan di Republik Indonesia pada tahun 1959, berdasarkan akta No. 53 tanggal 15 Mei 1959 dari notaris pengganti Soeleman Ardjasasmita, S.H. Akta telah diubah dengan akta No. 9 tanggal 4 Agustus 1959 dan No. 21 tanggal 6 Oktober 1959 dari notaris Eliza Pondaag, S.H. di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. J.A.5/112/18 tanggal 2 November 1959 dan telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 2116 tanggal 5 November 1959.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (the “Bank”) is a limited liability company established in the Republic of Indonesia in 1959 by virtue of notarial deed No. 53 dated May 15, 1959 of substitute notary Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed was subsequently amended by notarial deeds No. 9 dated August 4, 1959 and No. 21 dated October 6, 1959 of Notary Eliza Pondaag, S.H., in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/112/18 dated November 2, 1959 and was registered in the Jakarta Court of Justice under registration No. 2116 dated November 5, 1959.
Pada tanggal 31 Maret 1980 Bank melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Tabungan Untuk Umum 1859, Surabaya. Keputusan merger ini dituangkan dalam akta notaris Arianny Lamoen Redjo, S.H. No. 17 tanggal 31 Maret 1980.
On March 31, 1980, the Bank merged with PT Bank Tabungan Untuk Umum 1859, Surabaya by virtue of notarial deed No. 17 dated March 31, 1980 of Notary Arianny Lamoen Redjo, S.H.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 21/11/Dir/UPPS tanggal 9 November 1988, Bank memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa. Pada tanggal 5 September 2002, dengan akta No. 16 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H. yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. C-19589.HT.01.04.TH.2002 tanggal 10 Oktober 2002, Bank menambah aktivitas perbankan Syariah dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut sejak bulan Mei 2003.
Pursuant to Directors of Bank Indonesia Decree No. 21/11/Dir/UPPS dated November 9, 1988, the Bank obtained an approval to upgrade its status to a foreign exchange bank. On September 5, 2002, by virtue of notarial deed No. 16 of Notary Fathiah Helmi, S.H., and approval by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-19589.HT.01.04.TH.2002 dated October 10, 2002, the Bank added banking activities based on Sharia principles in its commercial activities. The Bank commenced its Sharia banking activities since May 2003.
Pada tanggal 7 April 2009, Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui untuk mengubah Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengkonversian saham Seri C ke saham Seri B serta mengubah beberapa pasal Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008. Perubahan ini didokumentasikan dalam akta No. 6 dari notaris Engawati Gazali, S.H., tanggal 7 April 2009 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-05099 tanggal 1 Mei 2009.
On April 7, 2009, the Bank held a Shareholders‟ Extraordinary General Meeting whereby the shareholders agreed to amend the Articles of Association relating to conversion of Series C shares to Series B shares and to amend certain articles in the Articles of Association to comply with the Capital Market Supervisory Board Regulation No. IX.J.1 dated May 14, 2008. This amendment was notarized by notary Engawati Gazali, S.H., in notarial deed No. 6 dated April 7, 2009 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-05099 dated May 1, 2009.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Bank telah mengalami dua kali perubahan. Perubahan pertama dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan ini didokumentasikan dalam akta No. 10 dari notaris Engawati Gazali, S.H., tanggal 16 Juli 2008 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-56218. AH.01.02.Tahun.2008 tanggal 28 Agustus 2008.
In 2008, the Bank‟s Articles of Association have been amended twice. The first amendment was to accommodate the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and its implementation regulations. This amendment was notarized by notary Engawati Gazali, S.H., in notarial deed No. 10 dated July 16, 2008 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-56218.AH.01.02.Year.2008 dated August 28, 2008.
Pada tanggal 1 Desember 2008, Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui untuk mengubah pasal 4 ayat 1 dan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan modal dan modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Keputusan ini didokumentasikan dalam surat No. 600/ZXI02/ XII/2008 notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., tanggal 1 Desember 2008 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-0008676.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 12 Maret 2009.
On December 1, 2008, the Bank held a Shareholders‟ Extraordinary General Meeting whereby the shareholders agreed to amend the Articles of Association article 4(1) and 4(2) relating to authorized capital and issued and paid-up capital. The decision was notarized by notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., in her letter No. 600/ZXI02/XII/2008 dated December 1, 2008 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-0008676.AH.01.09.Year 2009 dated March 12, 2009.
Bank menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah.
The Bank is engaged in general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations and in other banking activities based on Sharia principles.
Kantor pusat Bank beralamat di Sentral Senayan (SS) III, Jalan Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta. Bank memiliki 1 kantor pusat, 81 kantor cabang, 320 kantor cabang pembantu, 7 kantor kas, 5 kantor cabang Syariah dan 2 kantor cabang pembantu Syariah per 31 Maret 2013 (31 Desember 2012: 1 kantor pusat, 78 kantor cabang, 312 kantor cabang pembantu, 7 kantor kas, 5 kantor cabang Syariah dan 1 kantor cabang pembantu Syariah). Jumlah karyawan tetap Bank per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah masingmasing 7.471 dan 7.389 karyawan.
The Bank‟s head office is located at Sentral Senayan (SS) III, Jalan Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta. The Bank has 1 head office, 81 branches, 320 subbranches, 7 cash offices, 5 Sharia branches and 2 Sharia sub-branch as of March 31, 2013 (December 31, 2012: 1 head office, 78 branches, 312 sub-branches, 7 cash offices and 5 Sharia branches and 1 Sharia subbranch. The Bank had 7,471 and 7,389 permanent employees as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada bulan Mei 1999, sebagai bagian dari Program Rekapitalisasi Perbankan Nasional, Pemerintah Indonesia melakukan penyertaan modal pada Bank sebesar Rp8.714.000. Pada bulan Januari 2000, Bank mengembalikan dana rekapitalisasi sebesar Rp2.086.425 kepada Pemerintah Indonesia, sehingga jumlah penyertaan modal Pemerintah Indonesia pada Bank adalah sebesar Rp6.627.575.
In May 1999, as part of the National Banking Recapitalization Program, the Indonesian Government made a capital investment in the Bank of Rp8,714,000. In January 2000, the Bank refunded to the Indonesian Government the excess of the recapitalization fund of approximately Rp2,086,425 hence, the outstanding capital investment of the Indonesian Government in the Bank was Rp6,627,575.
Pada bulan Juli 2001, Bank Indonesia menetapkan Bank sebagai bank dalam penyehatan dan menyerahkan Bank kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dengan membaiknya kondisi Bank, pada bulan Maret 2004, Gubernur Bank Indonesia mencabut status Bank sebagai bank dalam penyehatan dan menerima kembali Bank dari BPPN.
In July 2001, Bank Indonesia placed the Bank as bank under surveillance and transferred the Bank to the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). As the Bank‟s condition had improved, in March 2004, the Governor of Bank Indonesia revoked the Bank‟s status as bank under surveillance and released the Bank from IBRA.
Pada tanggal 2 April 2002, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui perubahan modal dasar Bank dengan menambah seri saham yaitu saham Seri D dengan nilai nominal Rp5 (nilai penuh) per saham sehingga jumlah modal dasar Bank sebesar Rp38.000.000 terdiri dari 3.881.462.307 saham Seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham; 40.856.044.855 saham Seri B dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham; 52.595.515.440 saham Seri C dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham; dan 4.875.564.761.925 saham Seri D dengan nilai nominal Rp5 (nilai penuh) per saham. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini telah didokumentasikan dalam akta No. 2 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H. tanggal 2 April 2002 dan telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. C-05634.HT.01.04.TH.2002 tanggal 5 April 2002 dan telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Perusahaan Departemen Perindustrian dan Perdagangan Jakarta Pusat No. 3698/RUB.09.05/IV/2002 tanggal 18 April 2002.
On April 2, 2002, based on the Bank‟s Shareholders‟ Extraordinary General Meeting, the shareholders approved the change in the authorized share capital by adding Series D shares with a par value of Rp5 (full amount) per share. Thus, the authorized share capital amounted to Rp38,000,000 which consisted of 3,881,462,307 Series A shares with a par value of Rp500 (full amount) per share; 40,856,044,855 Series B shares with a par value of Rp125 (full amount) per share; 52,595,515,440 Series C shares with a par value of Rp125 (full amount) per share; and 4,875,564,761,925 Series D shares with a par value of Rp5 (full amount) per share. The minutes of this Shareholders‟ Extraordinary General Meeting were documented in Notarial Deed No. 2 of Notary Fathiah Helmi, S.H., dated April 2, 2002 and were recorded by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in “Receipt of Report on the change in the Bank‟s Articles of Association” No. C-05634.HT.01.04.TH.2002 dated April 5, 2002, and registered with the Registration Office of the Department of Trade and Industry Central Jakarta No. 3698/RUB.09.05/IV/2002 dated April 18, 2002.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada tanggal 31 Mei 2002, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui hal-hal sebagai berikut:
On May 31, 2002, the Bank held a Shareholders‟ Extraordinary General Meeting, whereby the shareholders approved the following:
1.
1.
2.
Mengubah nilai nominal saham Bank sebagai berikut:
Changes in the par value of the Bank‟s shares as follows:
-
Saham Seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp5.000 (nilai penuh) per saham.
-
Series A shares with a par value of Rp500 (full amount) per share to Rp5,000 (full amount) per share.
-
Saham Seri B dan C dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham menjadi Rp1.250 (nilai penuh) per saham.
-
Series B and C shares with a par value of Rp125 (full amount) per share to Rp1,250 (full amount) per share.
-
Saham Seri D dengan nilai nominal Rp5 (nilai penuh) per saham menjadi Rp125 (nilai penuh) per saham.
-
Series D shares with a par value of Rp5 (full amount) per share to Rp125 (full amount) per share.
Melakukan reverse stock split, sehingga jumlah modal dasar Bank sebesar Rp38.000.000 terbagi atas 208.841.497.003 saham dengan rincian sebagai berikut: -
-
-
-
2.
Conduct reverse stock split, whereby the Bank‟s authorized share capital amounting to Rp38,000,000 consisted of 208,841,497,003 shares as follows:
-
388.146.231 saham Seri A dengan nilai nominal Rp5.000 (nilai penuh) per saham. 3.631.648.456 saham Seri B dengan nilai nominal Rp1.250 (nilai penuh) per saham. 5.259.551.544 saham Seri C dengan nilai nominal Rp1.250 (nilai penuh) per saham. 199.562.150.772 saham Seri D dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham.
-
-
-
388,146,231 Series A shares with a par value of Rp5,000 (full amount) per share. 3,631,648,456 Series B shares with a par value of Rp1,250 (full amount) per share. 5,259,551,544 Series C shares with a par value of Rp1,250 (full amount) per share. 199,562,150,772 Series D shares with a par value of Rp125 (full amount) per share.
On March 26, 2010, based on the Bank‟s Shareholders‟ Extraordinary General Meeting, the shareholders agreed to amend the Articles of Association article 4(2) related to the increase in issued and paid-up capital by issuing new Series D shares for 6,253,554,529 shares with a par value of Rp22.50 (full amount) through Limited Public Offering V.
Pada tanggal 26 Maret 2010, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui untuk mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan dengan cara pengeluaran saham baru Seri D sejumlah 6.253.554.529 saham dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) melalui Penawaran Umum Terbatas V.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia
b.
Entitas anak/ Subsidiaries
Jenis usaha/ Nature of business
Domisili/ Domicile
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia The Bank has ownership interests in the following subsidiaries as of March 31, 2013 and December 31, 2012:
Bank memiliki entitas anak berikut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012:
1020000
GENERAL (continued)
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
31 Maret/ March 31, 2013
31 Desember/ December 31, 2012
PT BII Finance Center
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1991
99,99%
99,99%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1982
62,00%
62,00%
1020000 Entitas anak/ Subsidiaries
Jenis usaha/ Nature of business
Domisili/ Domicile
Tahun operasi komersial/ Start of commercial operations
Jumlah aset/Total assets 31 Maret/ March 31, 2013
31 Desember/ December 31, 2012
PT BII Finance Center
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1991
2.313.310
2.118.939
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1982
3.093.567
3.350.480
PT BII Finance Center
PT BII Finance Center
Sejak berdiri, PT BII Finance Center (BII FC) telah dimiliki oleh Bank sebesar 99,99%.
From establishment, PT BII Finance Center (BII FC) has been owned by the Bank amounted to 99.99%.
BII FC didirikan berdasarkan akta notaris No. 163 tanggal 13 Februari 1991 dari Ricardus Nangkih Sinulingga, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-2005.HT.01.01 TH91 tanggal 5 Juni 1991 serta dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tambahan No. 4827 tanggal 2 September 1992.
BII FC was established by virtue of notarial deed No. 163 dated February 13, 1991 of Ricardus Nangkih Sinulingga, S.H., notary in Jakarta. The Deed of establishment was approved by The Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2005.HT.01.01 TH91 dated June 5, 1991 and also stated in the State of Gazette No. 78 amendment No. 4827 dated September 2, 1992.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 77 tanggal 24 Agustus 2011 dari Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-AH.01.10-30085 tanggal 22 September 2011.
The Articles of Association has been amended several times, the latest with notarial deed No. 77 dated August 24, 2011 of Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, S.H., notary in Jakarta. This notarial deed has been approved by The Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-30085 dated September 22, 2011.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia (continued)
PT BII Finance Center (lanjutan)
PT BII Finance Center (continued)
Pada tanggal 30 September 2011, Bank melaksanakan penambahan penyertaan saham dalam BII FC sebesar 17.370.000 saham dengan menggunakan aset inbreng dalam bentuk bangunan dengan nilai wajar sebesar Rp17.370. Penambahan penyertaan tersebut sebelumnya telah disetujui oleh Bank Indonesia sebagaimana disebutkan dalam suratnya No. 13/104/DPB2/TPB2-5 tanggal 15 Juli 2011. Perubahan anggaran dasar BII FC telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.10-30085 tanggal 22 September 2011.
On September 30, 2011, the Bank increased its share-ownership in BII FC for 17,370,000 shares through exchanging asset in the form of buildings with fair market value of Rp17,370. Such increase in share-ownership has been approved by Bank Indonesia as stated in its letter No.13/104/DPB2/TPB2-5 dated July 15, 2011. The amendment of BII FC‟s articles of association has been acknowledged and registered by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10-30085 dated September 22, 2011.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Pada tanggal 16 September 2004, Bank telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) untuk mengakuisisi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). CSPA ini kemudian diubah pada tanggal 8 November 2004 dan 3 Mei 2005. Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2005, dimana Bank mengakuisisi 43% dari jumlah saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp425.700 dan terdapat goodwill sebesar Rp201.470.
On September 16, 2004, the Bank signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). The CSPA was amended on November 8, 2004 and May 3, 2005. The acquisition was completed on May 20, 2005, with the Bank acquiring 43% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp425,700 and with goodwill amounted to Rp201,470.
Berdasarkan CSPA tersebut, Bank memperoleh kendali atas WOM. Oleh karena itu sejak tanggal penyelesaian akuisisi tersebut laporan keuangan WOM dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Bank.
Based on the CSPA, the Bank has control over WOM. Thus since the completion date of the acquisition, WOM‟s financial statements have been consolidated into the Bank‟s consolidated financial statements.
Pada tanggal 18 Mei 2005, Bank telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan International Finance Corporation (IFC) dimana IFC memiliki hak untuk menawarkan kepada Bank untuk membeli 380.000.000 saham WOM (19% kepemilikan di WOM) pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya.
On May 18, 2005, the Bank signed the conditional agreement with International Finance Corporation (IFC) where IFC has right to offer the Bank to purchase 380,000,000 shares of WOM (19% ownership in WOM) at a predetermined price.
Pada tanggal 29 Juni 2006, Bank mengakuisisi tambahan 3,99% saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp42.075 dan terdapat goodwill sebesar Rp18.435.
On June 29, 2006, the Bank acquired an additional 3.99% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp42,075 and with goodwill amounting to Rp18,435.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia (lanjutan) PT Wahana (lanjutan)
Ottomitra
Multiartha
GENERAL (continued) b.
Tbk
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia (continued) PT Wahana (continued)
Ottomitra
Multiartha
Tbk
Pada tanggal 28 Juni 2007, Bank mengakuisisi tambahan 3,04% saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp33.473 dan terdapat goodwill sebesar Rp15.162.
On June 28, 2007, the Bank acquired an additional 3.04% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp33,473 and with goodwill amounted to Rp15,162.
Melalui surat Bank Indonesia No. 7/24/DPwB1/PwB14/Rahasia tanggal 29 April 2005, No. 8/9/DPB2/TPB2-1/Rahasia tanggal 23 Juni 2006 dan No. 9/106/DPB2/TPB2-5 tanggal 27 Juni 2007 Bank telah mendapatkan persetujuan atas akuisisi WOM dari Bank Indonesia.
Based on Bank Indonesia letter No. 7/24/DPwB1/PwB14/Rahasia dated April 29, 2005, No. 8/9/DPB2/TPB2-1/Rahasia dated June 23, 2006 and No. 9/106/DPB2/TPB2-5 dated June 27, 2007 the Bank has obtained approval from Bank Indonesia for the acquisition of WOM.
Pada tanggal 4 Juli 2011, Bank melaksanakan penambahan penyertaan saham dalam WOM dengan membeli sejumlah 239.400.000 saham milik IFC yang merupakan 11,97% dari total saham yang telah dikeluarkan dalam WOM. Harga pembelian keseluruhan adalah Rp125.110 termasuk biaya transaksi sebesar Rp276. Penambahan penyertaan tersebut sebelumnya telah disetujui oleh Bank Indonesia sebagaimana disebutkan dalam suratnya No. 13/23/DPB-2/TPB2-5 tanggal 7 Februari 2011.
On July 4, 2011, the Bank increased its shareownership in WOM by purchasing 239,400,000 shares owned by IFC representing 11.97% shares of the total issues shares in WOM. The total purchase price is Rp125,110 including fee cost amounting Rp276. Such increase in share-ownership has been approved by Bank Indonesia as stated in its letter No. 13/23/DPB-2/TPB2-5 dated February 7, 2011.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Bank pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Sehingga setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Selisih perbedaan angka tercatat kepentingan non-pengendali dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atas tambahan saham WOM sebesar 11,97% sejumlah Rp73.681 dicatat sebagai “Selisih Transaksi antara Pemegang Saham Entitas Anak”.
An increase or decrease in the Bank‟s ownership interest that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction, i.e. a transaction with owners in their capacity as owners. Any difference between the amount by which the noncontrolling interests are adjusted and their fair value of the consideration paid or received shall be recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent. The difference in non-controlling value with the fair value of consideration paid on the additional 11.97% WOM shares amounted to Rp73,681 is recorded as “Difference in Transaction between Shareholders of a Subsidiary”.
Cabang Bank di luar Indonesia
Bank’s overseas branches
Bank memiliki lisensi operasional untuk cabang di luar Indonesia, yakni: Mumbai (dalam proses pengaktifan kembali) dan Mauritius (cabang operasional).
The Bank has operating licenses for the following overseas branches: Mumbai (in the process of being reactivated) and Mauritius (operating branch).
Laporan keuangan cabang Bank di luar negeri telah digabung dalam laporan keuangan Bank.
The financial statements of the overseas branches were combined with the Bank‟s financial statements.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran umum efek Bank
GENERAL (continued) c.
Public offering of the Bank’s shares
Pada bulan Oktober 1989, Bank menjual 12 juta lembar saham Seri A dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia sesuai dengan ketentuan Undangundang Pasar Modal yang berlaku. Penjualan saham Seri A kepada masyarakat ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) melalui suratnya No. SI-058/SHM/MK.10/189 tanggal 2 Oktober 1989. Pada bulan Februari 1994, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang sahamnya (“rights issue I”). Dalam penawaran ini telah diterbitkan sejumlah 52.717.184 saham Seri A dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham, dimana ditentukan bahwa setiap pemegang lima saham Seri A mempunyai hak untuk memesan satu saham Seri A dengan harga Rp4.000 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas I ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 25 Januari 1994, dan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) melalui Surat Keputusannya No. S-130/PM/1994 tanggal 24 Januari 1994.
In October 1989, the Bank sold 12 million Series A shares with a par value of Rp1,000 (full amount) per share to the public through the capital market in Indonesia, in accordance with the prevailing Capital Market Law. The Bank has received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through its letter No. SI-058/SHM/MK.10/189 dated October 2, 1989 for the sale of Series A shares to the public. In February 1994, the Bank sold 52,717,184 Series A shares with a par value of Rp1,000 (full amount) per share through a Limited Public Offering I (“rights issue I”), in which, each holder of every five Series A shares had the right to purchase one new Series A share at Rp4,000 (full amount) per share. The rights issue I was approved by the shareholders in the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting held on January 25, 1994. The Bank has received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through its Decision Letter No. S-130/PM/1994 dated January 24,1994 for this rights issue I.
Pada bulan Februari 1997, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang sahamnya (“rights issue II”) sejumlah 1.289.579.469 saham Seri A dimana melekat sejumlah 286.573.215 waran Seri I. Setiap pemegang 27 saham Seri A mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk 18 saham baru Seri A dengan harga Rp750 (nilai penuh) per saham. Disamping itu, pada setiap 18 saham baru Seri A melekat empat Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma. Pemesanan pembelian akan dilakukan dalam kelipatan 9 saham Seri A senilai Rp6.750 (nilai penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II ini adalah sebesar Rp967.185. Penawaran Umum Terbatas II ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Desember 1996, dan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) melalui Surat Keputusannya No. S-2093/PM/1996 tanggal 28 Desember 1996.
In February 1997, the Bank sold 1,289,579,469 Series A shares through Limited Public Offering II (“rights issue II”), in which 286,573,215 Series I warrants were attached. In this offering, each holder of 27 Series A shares received a pre-emptive rights for 18 new Series A shares with a subscription price of Rp750 (full amount) per share, and four Series I warrants were attached to each group of 18 newly issued Series A shares, free of charge. The subscription right was exercisable in multiples of 9 Series A shares for Rp6,750 (full amount). The total proceeds from this rights issue II amounted to Rp967,185. This rights issue II was approved by the shareholders in their Shareholders‟ Extraordinary General Meeting held on December 27, 1996. The Bank received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through its Decision Letter No. S-2093/PM/1996 dated December 28, 1996 for this rights issue II.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c. Penawaran umum efek Bank (lanjutan)
1.
Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 31 Maret 1999 untuk menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang sahamnya (“rights issue III”). Dalam penawaran ini diterbitkan sejumlah 62.101.383.408 saham baru (Seri B dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham) dan 7.762.672.926 waran Seri II. Bank memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk Penawaran Umum Terbatas III melalui Surat Keputusannya No. S-434/PM/1999 tanggal 30 Maret 1999 dan untuk Penawaran Umum Terbatas III Lanjutan melalui Surat Keputusannya No. S-857/PM/1999 tanggal 8 Juni 1999. Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sebesar Rp4.486.424 (untuk 35.891.396.568 saham Seri B dan 4.486.424.571 waran Seri II) dan telah diterima oleh Bank pada bulan April dan Juni 1999. Pada tanggal 20 Mei 2002, Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) melalui surat No. 2002.100/CMT-COC sehubungan dengan rencana rights issue atau Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 38.973.254.169 saham dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk Penawaran Umum Terbatas IV melalui Surat Keputusannya No. S-1304/PM/2002 tanggal 17 Juni 2002. Pada tanggal 18 Juni 2002, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV kepada para pemegang sahamnya (“rights issue IV”). Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas IV yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2002 sampai 18 Juli 2002 adalah sebesar Rp4.813.000 (untuk 38.504.000.000 saham Seri D), yang mana sebesar Rp68.827 (untuk 550.618.490 saham Seri D) diperoleh dari masyarakat dan sebesar Rp4.744.173 (untuk 37.953.381.510 saham Seri D) diperoleh dari Pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer). Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas IV ini telah diterima oleh Bank pada bulan Juli 2002.
GENERAL (continued) c. Public offering of the Bank’s shares (continued) The Bank held a Shareholders‟ Extraordinary General Meeting on March 31, 1999 where the shareholders approved the Limited Public Offering III (“rights issue III”) plans for 62,101,383,408 new shares (Series B shares with a par value of Rp125 (full amount) per share) and 7,762,672,926 Series II warrants. The Bank received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) for rights issue III through its Decision Letter No. S-434/ PM/1999 on March 30, 1999, and for the continuation of rights issue III through its Decision Letter No. S-857/PM/1999 dated June 8, 1999. The total proceeds from the rights issue III amounted to Rp4,486,424 (for 35,891,396,568 Series B shares and 4,486,424,571 Series II warrants), which were received by the Bank in April and June 1999.
On May 20, 2002, the Bank submitted a Statement of Registration No. 2002.100/CMT-COC to the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) regarding its plan for a rights issue or Limited Public Offering IV with pre-emptive rights to the shareholders of 38,973,254,169 shares with a par value of Rp125 (full amount) per share. The Bank received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through its Decision Letter No. S-1304/ PM/2002 on June 17, 2002 for this Limited Public Offering IV. On June 18, 2002, the Bank held a Shareholders‟ Extraordinary General Meeting whereby the shareholders approved the execution of the Limited Public Offering IV (“rights issue IV”). The total proceeds from the Limited Public Offering IV held from July 11, 2002 up to July 18, 2002 amounted to Rp4,813,000 (for 38,504,000,000 Series D shares), of which Rp68,827 (for 550,618,490 Series D shares) was raised from the public and Rp4,744,173 (for 37,953,381,510 Series D shares) was raised from the Government through the Indonesian Bank Restructuring Agency, who acted as the standby buyer. The proceeds from this rights issue IV were received by the Bank in July 2002.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran umum efek Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Public offering (continued)
of
the
Bank’s
shares
Pada bulan Februari dan Maret 2010, Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) sehubungan dengan rencana rights issue atau Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 6.253.554.529 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk Penawaran Umum Terbatas V melalui Surat Keputusannya No. S-2725/BL/2010 tanggal 26 Maret 2010. Penawaran Umum Terbatas V ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Maret 2010. Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas V ini adalah sebesar Rp1.407.050 (untuk 6.253.554.529 saham Seri D) dan telah diterima oleh Bank pada bulan April 2010. Sebagian dari dana diperoleh sebesar Rp4.477 digunakan sebagai biaya emisi efek ekuitas.
In February and March 2010, the Bank submitted a Statement of Registration to the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) regarding its plan for a rights issue or Limited Public Offering V with preemptive rights to the shareholders of 6,253,554,529 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share. The Bank received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through its Decision Letter No. S-2725/BL/2010 dated March 26, 2010. This Limited Public Offering V was approved by the shareholders in the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting held on March 26, 2010. The proceeds from this rights issue V amounted to Rp1,407,050 (for 6,253,554,529 Series D shares), which were received by the Bank in April 2010. Part of the proceeds amounting to Rp4,477 is used for share issuance costs.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, seluruh saham Bank (maksimum 99% sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1999) atau masing-masing sejumlah 55.719.170.852 dan 55.719.170.852 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, all of the Bank‟s shares (maximum of 99% based on Government Regulation No. 29 of 1999) or 55,719,170,852 and 55,719,170,852 shares, respectively, were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). d. Composition of the Bank’s management
d. Susunan pengurus Bank
The composition of the Board of Commissioners as of March 31, 2013 and December 31, 2012 is as follows:
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2013 dan/and 31 Desember/December 31, 2012 Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Tan Sri Dato' Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor Dato' Sri Abdul Wahid bin Omar Spencer Lee Tien Chye Putu Antara Umar Juoro Taswin Zakaria Budhi Dyah Sitawati
20
President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. Composition of the Bank’s management (continued)
d. Susunan pengurus Bank (lanjutan)
The composition of the Board of Directors as of March 31, 2013 and December 31, 2012 is as follows:
Susunan Direksi pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 01060000_02
31 Maret/ Maret 31, 2013
Presiden Direktur Direktur Hukum & Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Direktur Keuangan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Perbankan Ritel Direktur Wholesale Banking Direktur Perbankan UKM Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Manajemen Risiko
Dato' Khairussaleh bin Ramli Rita Mirasari Thilagavathy Nadason Ghazali bin Mohd Rasad Lani Darmawan*) Rahardja Alimhamzah Jenny Wiriyanto Ani Pangestu Hedy Maria Helena Lapian
*) telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 25 Maret 2013 dan diangkat sebagai Direktur Perbankan Ritel dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 April 2013
President Director Legal & Compliance and Corporate Secretary Director Finance Director Operations and Information Technology Director Retail Banking Director Wholesale Banking Director SME Banking Director Human Capital Director Risk Management Director
*) has received approval from Bank Indonesia on March 25, 2013 and been appointed as Retail Banking Director in the Extraordinary Shareholders‟ General Meeting on April 22, 2013
01060000_02
31 Desember/ December 31, 2012
Presiden Direktur Direktur Hukum & Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Direktur Keuangan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Perbankan Ritel Direktur Wholesale Banking Direktur Perbankan UKM Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Manajemen Risiko
Dato' Khairussaleh bin Ramli Rita Mirasari Thilagavathy Nadason Ghazali bin Mohd Rasad Stephen Liestyo *) Rahardja Alimhamzah Jenny Wiriyanto Ani Pangestu Hedy Maria Helena Lapian
President Director Legal & Compliance and Corporate Secretary Director Finance Director Operations and Information Technology Director Retail Banking Director Wholesale Banking Director SME Banking Director Human Capital Director Risk Management Director
*) Efektif mengundurkan diri per tanggal 31 Januari 2013
*) Effectively resigned as of January 31, 2013
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The Bank‟s Audit Committee as of March 31, 2013 and December 31, 2012 comprised:
31 Maret/March 31, 2013 dan/and 31 Desember/December 31, 2012 Ketua Sekretaris Eksekutif Anggota Anggota Anggota
Budhi Dyah Sitawati Nina Diyanti Anwar Putu Antara Spencer Lee Tien Chye Agus Kretarto
21
Chairman Executive Secretary Member Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan entitas anak adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Bank and subsidiaries are set out below:
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Pernyataan Kepatuhan
Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements for the three-month period ended March 31, 2013 and the year ended December 31, 2012 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".
The consolidated financial statements have also been prepared in accordance with Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) rule No. VIII.G.7, Attachment to Decision of BAPEPAM Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012, on the “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Public Companies”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention except for certain accounts which have been valued on another measurement basis as explained in the accounting policy for such accounts. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan dari tanggal akuisisi.
The consolidated statements of cash flows were prepared based on the modified direct method with cash flows classified into cash flows from operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, and Certificates of Bank Indonesia Sharia maturing within 3 (three) months from the date of acquisition.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik Rupiah dan mata uang asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Kas yang telah ditentukan penggunaannya atau kas yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak diklasifikasi dalam kas. Pengertian kas termasuk kas besar, kas kecil, kas ATM, kas dalam perjalanan dan mata uang Rupiah dan mata uang asing yang ditarik dari peredaran dan yang masih dalam tenggang untuk penukaran ke Bank Indonesia atau bank sentral negara yang bersangkutan.
Cash represents currency bills and coins, both in Rupiah and foreign currencies, which are valid as legal instruments of payment. Predetermined cash or cash that cannot be used freely cannot be classifed as cash definition. Cash also includes cash in vault, petty cash, ATM cash, cash in transit and currency withdrawn from circulation and still within the grace period for exchange with Bank Indonesia or related country‟s central bank.
Bank telah memilih mengajukan laporan laba rugi komprehensif dalam satu laporan sesuai dengan yang disyaratkan Bapepam-LK.
Bank has opted to present the statement of comprehensive income in one single statement as required by Bapepam-LK.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affect:
b.
2.
nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.
Akuntansi Bank dan entitas anak
b.
Bank and subsidiaries accounting
Sejak 1 Januari 2011 kebijakan akuntansi atas kombinasi bisnis Bank telah disesuaikan dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”.
Since January 1, 2011, the Bank‟s accounting policies of business combination has been changed in accordance with the SFAS No. 22 regarding “Business Combination”.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank beserta seluruh entitas anak yang berada di bawah pengendalian Bank.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and all its subsidiaries that are controlled by the Bank.
Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas entitas anak itu berakhir.
Where an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included in the consolidated financial statements only from the date that the control commenced or up to the date that control ceased.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2.
Akuntansi Bank dan entitas anak (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Bank and (continued)
subsidiaries
accounting
Pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara pada entitas anak, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak, atau mempunyai kekuasaan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi di entitas anak, kekuasaan yang melebihi setengah hak suara dengan perjanjian dengan investor lain, kekuasaan memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau dewan tersebut.
Control is presumed to exist where more than fifty percent (50%) of a subsidiary‟s voting power is controlled by the Bank, or the Bank is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary, or control the removal or appointment of the majority of the subsidiary‟s board of directors, power to cast majority of votes at meeting of the board of directors and commissioners, other board and power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and control the entity through the board of directors and commissioners or other board.
Dalam mencatat akuisisi entitas anak digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi sebelum 1 Januari 2011. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset bersih entitas anak dicatat sebagai goodwill (Catatan 2.q.i untuk kebijakan akuntansi atas goodwill).
The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up, shares issued or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition before January 1, 2011. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiaries acquired is recorded as goodwill (Note 2.q.i for the accounting policy on goodwill).
Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang signifikan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Bank dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.
All significant inter-company balances and transactions, including unrealized gain/loss, are eliminated in the consolidation to reflect the financial position and results of operations of the Bank and its subsidiaries as one business entity.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for transactions and events in similar circumstances. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.
Kepentingan non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada entitas anak tersebut.
Non-controlling interest represents the minority stockholders‟ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Penjabaran mata uang asing
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Foreign currency translations i.
i. Mata uang penyajian
Presentation currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Bank and subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank dan entitas anak. ii.
ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Transactions and balances in foreign currency
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat tanggal transaksi tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal tersebut.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the current rate on those transaction dates. At the statements of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated using the Reuters spot rate at 16.00 Western Indonesian Time prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada ekuitas karena memenuhi kualifikasi/kriteria sebagai lindung nilai arus kas (hedging).
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.
Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. iii.
iii. Entitas anak dan kantor cabang luar negeri
Subsidiaries and overseas branches
Entitas anak dan cabang Bank yang berkedudukan di luar negeri menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang negara tempat kedudukannya.
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia maintain their accounting records in their respective domestic currencies.
Untuk tujuan konsolidasian, laporan keuangan entitas anak dan kantor cabang luar negeri dijabarkan dalam Rupiah, dengan kurs sebagai berikut:
For consolidation purposes, the financial statements of the subsidiaries and overseas branches are translated into Rupiah, using these following exchange rates:
Aset dan liabilitas serta komitmen dan kontinjensi - menggunakan kurs spot Reuters pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat pada tanggal laporan posisi keuangan.
Assets and liabilities, commitments and contingencies - at the Reuters spot rates at 16.00 Western Indonesian Time prevailing at the statements of financial position date.
Pendapatan, beban, laba dan rugi menggunakan rata-rata kurs spot Reuters pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku selama periode laporan.
Revenue, expenses, gains and losses - at the average Reuters spot rates at 16.00 Western Indonesian Time during the period of reporting.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
iii.
iii. Entitas anak dan kantor cabang luar negeri (lanjutan)
d.
31 Maret/ March 31, 2013
overseas
branches
Equity accounts are recorded using the historical rate; and The resulting translation adjustment is presented in the consolidated statements of financial position as part of the other comprehensive income and equity as a difference in foreign currency translation.
31 Desember/ December 31, 2012
9.718 14.714 10.325 12.400
Aset dan liabilitas keuangan i.
and
Below are the major exchange rates used for translation as of March 31, 2013 and December 31, 2012 using the Reuters spot rate (at 16:00 Western Indonesia Time):
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 yang menggunakan kurs spot Reuters (Pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat):
1 Dolar Amerika Serikat (USD)/Rp 1 Poundsterling Inggris (GBP)/Rp 100 Yen Jepang (JPY)/Rp 1 Euro Eropa (EUR)/Rp
Subsidiaries (continued)
Akun modal dijabarkan dengan menggunakan kurs historis; dan Selisih yang timbul dari proses penjabaran tersebut disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian pada sisi ekuitas dan pendapatan komprehensif lainnya sebagai selisih kurs penjabaran laporan keuangan.
2030000
Foreign currency translations (continued)
9.638 15.515 11.477 12.732
d.
US Dollar 1/Rp Great Britain Poundsterling 1/Rp Japanese Yen 100/Rp European Euro 1/Rp
Financial assets and liabilities
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk)
i. Financial assets and liabilities (other than sukuk)
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective on January 1, 2012, the Bank and subsidiaries applied SFAS No. 50 (Revised 2010), ”Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement”, and SFAS 60 (Revised 2010), ”Financial Instrument: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; klasifikasi yang terkait dengan bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity‟s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategorikategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy and sell non-financial items. This SFAS provided the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi terhadap instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, dan bagaimana Bank mengelola risiko tersebut.
SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Bank is exposes during the year and at the end of the reporting year, and how the Bank manages those risks.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Bank menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity financial assets and available-for-sale financial assets. The Bank determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities classified as financial liabilities are measured at amortized cost and financial liabilities at fair value through profit and loss.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Klasifikasi instrumen keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen serta karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Semua instrumen keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
The classification of financial instruments at initial recognition depends on the purpose and management's intention for which the financial instruments were acquired and their characteristics. All financial instruments are measured initially at their fair value. In the case that financial assets or financial liabilities are not designated at fair value through profit and loss, the fair value should be added with attributable transaction costs directly from acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i. Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.
Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diakui pada tanggal transaksi.
All financial assets and liabilities are recognized on deal date.
Aset keuangan
Financial assets
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
a) Financial assets designated at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets designated at fair value through profit and loss comprises of assets classified as held for trading, and financial assets designated by management as at fair value through profit and loss upon initial recognition.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking), atau merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai).
Financial assets are classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking, or derivatives (unless they are designated and effective as hedging instruments).
Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang dikelompokkan dalam kategori ini diukur sebesar nilai wajarnya, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar instrumen keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Penurunan/(kenaikan) nilai instrumen keuangan”.
After initial recognition, the financial assets included in this category are measured at fair value, the unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Decrease/(increase) in value of financial instruments”.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i. Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual
b) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, dan pinjaman yang diberikan dan piutang.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are neither classified as held-for-trading nor designated as at fair value through profit or loss, held-to-maturity, and loan and receivables.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas dan pendapatan komprehensif lainnya sebagai “Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual”.
After initial measurement, available-forsale financial assets are subsequently measured at fair value. Unrealized gains and losses are recognized directly in equity and other comprehensive income in the "Unrealized gains/losses on changes in fair value of available-forsale financial investments".
Penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai atas instrumen keuangan” dan dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya.
Impairment on available-for-sale financial assets is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Allowance for impairment losses on financial instruments” and removed from other comprehensive income. c) Held-to-maturity financial assets
c) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Bank has positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada awal akuisisi dan fee/biaya sebagai bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR). Amortisasi dan kerugian yang timbul dari penurunan nilai akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, held-tomaturity financial assets are measured at amortised cost using the effective interest rate (EIR) method, less impairment. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees/costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR). The amortization and the losses arising from impairment of such investments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income. 29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
d) Pinjaman yang diberikan dan piutang
d) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikuotasikan pada pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables include nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active markets, other than:
-
Aset dimana Bank dan entitas anak mempunyai intensi untuk menjual segera atau dalam waktu dekat dan pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur Bank pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat awal pengakuan;
-
Those that the Bank and subsidiaries intend to sell immediately or in the near term and loans and receivables that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
-
Aset dimana Bank dan entitas anak, pada awal pengakuan, diakui sebagai tersedia untuk dijual; atau
-
Those that the Bank and subsidiaries, upon initial recognition, designate as available-for-sale; or
-
Aset dimana Bank dan entitas anak mungkin tidak mendapat pengembalian secara substansial atas investasi awal Bank, selain karena penurunan kualitas kredit aset keuangan.
-
Those for which the Bank and subsidiaries may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
After initial measurements, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR), less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR). The effective interest rate (EIR) amortization and losses arising from impairment is included in the consolidated statements of comprehensive income.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal serta fee dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR). Amortisasi suku bunga efektif (EIR) dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued) Recognition and Measurement (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Liabilitas keuangan
Financial liabilities
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari dua sub-kategori, yaitu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
a) Financial liabilities designated at fair value through profit and loss Financial liabilities at fair value through profit and loss consist of two sub categories; financial liabilities classified as held for trading and financial liabilities designated by the Bank as at fair value through profit and loss upon initial recognition.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of portfolio of identified financial instrument that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effectively as hedging instruments.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar.
After initial recognition, the financial liabilities designated at fair value through profit and loss, are recorded at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Keuntungan/kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Gains and losses arising from changing in fair value of financial liabilities classified held for trading and designated at fair value through profit and loss are recorded in the consolidated statements of comprehensive income as “Gains/losses from changes in fair value of financial instruments”. b) Financial liabilities amortized cost
b) Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang selain atau tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
measured
at
Financial liabilities measured at amortized cost were financial liabilities that are not classified as fair value through profit and loss.
After initial recognition, Bank measures all financial liabilities at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Bank dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:
The following table presents classification of financial instruments of the Bank and subsidiaries based on characteristic of those financial instruments:
Instrumen Keuangan
Klasifikasi/Classification
Financial Instruments Financial assets:
Aset keuangan: Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Current accounts with other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Placements with Bank Indonesia and other banks
Giro pada Indonesia
Bank
Efek-efek yang diperdagangkan
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial assets designated at fair value through profit or loss
Trading securities
Investasi keuangan
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual dan pinjaman yang diberikan dan piutang/ Held-to-maturity financial assets, available-forsale financial assets and loans and receivables
Financial investments
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
Tagihan derivatif
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial assets designated at fair value through profit or loss
Securities purchased under resale agreement
Derivatives receivable
Kredit yang diberikan
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Loans
Piutang pembiayaan konsumen
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Consumer financing receivables
Tagihan akseptasi
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Acceptances receivable
Pendapatan masih akan diterima
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Accrued income
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued) Recognition and Measurement (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
Klasifikasi/Classification
Financial Instruments (continued) Financial liabilities:
Liabilitas keuangan:
Liabilitas segera
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Obligations due immediately
Simpanan nasabah
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Deposits from customers
Simpanan dari bank lain
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Deposits from other banks
Surat berharga yang diterbitkan
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Securities issued
Liabilitas derivatif
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial liabilities designated at fair value through profit or loss
Derivatives payable
Liabilitas akseptasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Acceptances payable
Pinjaman diterima
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Borrowings
Beban yang masih harus dibayar
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Accrued expenses
Obligasi subordinasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost
Subordinated bonds
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Bank dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Bank dan entitas anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank dan entitas anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.
The Bank subsidiaries derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Bank has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass through‟ arrangement; and either (a) the Bank and subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank and subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas dihentikan atau dibatalkan atau berakhir.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires.
Saling Hapus
Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan di laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus jumlah keduanya dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Pendapatan dan beban disajikan secara bersih jika diperbolehkan oleh standar akuntansi.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount are reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.
Nilai Wajar
Fair Value
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm‟s length transaction).
Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm‟s length transaction).
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market, that is if the quoted price is available anytime and can be obtained routinely and the price reflects the actual and routine market transaction in a fair transaction. 34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value (continued)
Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, maka Bank dan entitas anak menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, dan model penetapan harga opsi.
In case there is no active market for a financial asset or liability, the Bank and subsidiaries determine the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include the usage of a recent market transaction performed fairly by those who are willing to and understand, and if there is available, the usage of discounted cash flow analysis and the usage of the recent fair value of other instrument which is substantially similar, and option pricing models.
Reklasifikasi Instrumen Keuangan
Reclassification of Financial Instruments
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify a derivative out of fair value through profit or loss classification while it is held or issued.
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument out of fair value through profit or loss classification if upon initial recognition the financial instrument is designated by the Bank as at fair value through profit or loss.
Bank dan entitas anak diperkenankan mereklasifikasi aset keuangan dari diukur pada nilai wajar jika aset keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin telah diperoleh atau timbul terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat).
The Bank and subsidiaries may reclassify a financial asset out of fair value through profit or loss classification if the financial asset no longer incurred for the purpose of selling or repurchasing it in the near term (although the financial asset may has been acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term).
Persyaratan untuk reklasifikasi adalah:
Requirement for the reclassification are:
a)
Dilakukan dalam situasi yang langka,
a)
Occurs in a rare circumstances,
b)
Memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada pengakuan awal) dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
b)
Qualifies as loans and receivables definition (if the financial asset is not designated as at held for trading upon initial recognition) and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the future that can be forecasted or to maturity.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument into fair value through profit or loss classification after initial recognition.
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. 35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Keuangan
Reclassification of Financial Instruments (continued)
Bank dan entitas anak diperkenankan untuk mereklasifikasi aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual) dari tersedia untuk dijual jika Bank dan entitas anak memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
The Bank and subsidiaries may reclassify a financial asset at available for sale classification which qualifies as loans and receivables definition (if the financial asset is not designated as at available for sale) from available for sale if the Bank and subsidiaries has the intention and ability to hold the financial assets for the future that can be forecasted or to maturity.
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank dan entitas anak tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun buku berikutnya.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify any financial assets category of held-to-maturity. If there is a sale or reclassification of held-to-maturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire held-tomaturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Bank and subsidiaries shall not classifiy financial asset as held-to-maturity during the following two financial book years.
Kondisi spesifik tertentu yang dimaksud adalah sebagai berikut:
The certain specific circumstances are as follows:
a) Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, dimana harga perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut.
a) Performed if financial assets are so close to maturity or call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on their fair value.
b) Ketika Bank dan entitas anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset-aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b) When the Bank and subsidiaries have collected substantialy all of the financial assets original principal through scheduled payment or prepayments; or
Reklasifikasi (lanjutan)
Instrumen
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued)
Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) c) Terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank dan entitas anak, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank dan entitas anak. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai laba rugi tidak dapat dibalik. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dicatat dengan cara sebagai berikut: a) Jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap, keuntungan atau kerugian diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur investasi dengan metode suku bunga efektif (EIR). b) Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dijual atau dilepaskan dan pada saat itu keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi.
Reclassification of Financial Instruments (continued) c) Attributable to an isolated event that is beyond the Bank‟s and subsidaries‟ control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank and subsidiaries.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Reklasifikasi aset keuangan atas aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam aktivas dicatat dengan cara sebagai berikut:
Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until the time financial assets is derecognized and at the time the cummulative gain or loss previously recognized in the equity shall be recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Reclassification of fair value through profit or loss financial asset to loans and receivables financial asset is recorded at cost or amortized cost. Unrealized gain or loss that has been recognized as profit or loss shall not be reversed. Reclassification of available-for-sale financial asset to loans and receivables financial asset is recorded at cost or amortized cost. Any previous gain or loss which has been recoqnized direcly in equity shall be accounted for as follows:
a)
b)
In the case of a financial asset with a fixed maturity, the gain or loss shall be amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest method (EIR). In the case of a financial asset that does not have a fixed maturity, the gain or loss shall remain in equity until the financial asset is sold or otherwhise disposed of, when it shall be recognized in profit or loss.
Reclassification of available-for-sale financial assets to held-to-maturity financial assets is recorded at cost or amortized cost. Unrealized gain or loss should be amortized using the EIR method up to maturity date of such assets. Any previous gain or loss which has been recognized direcly in equity shall be accounted for as follows: 37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
d.
a)
b)
Instrumen
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan kewajiban keuangan (selain sukuk) (lanjutan) Reklasifikasi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
Financial assets and liabilities (other than sukuk) (continued) Reclassification of Financial Instruments (continued)
Keuangan
a)
Jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap, keuntungan atau kerugian diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur investasi dengan metode suku bunga efektif (EIR). Jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dijual atau dilepaskan dan pada saat itu keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi.
b)
In the case of a financial asset with a fixed maturity, the gain or loss shall be amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest method (EIR). In the case of a financial asset that does not have a fixed maturity, the gain or loss shall remain in equity until the financial asset is sold or otherwhise disposed of, when it shall be recognized in profit or loss.
Reklasifikasi efek-efek dari dan ke klasifikasi diperdagangkan tidak diperbolehkan.
Reclassification of securities into and out of the trading portfolio is not allowed.
Restrukturisasi Kredit
Loan Restructuring
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loangs, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructuring in respect of modification of the terms of the loans are recognized only if the cash value of total future cash receipt specified in the new terms of the loans, including both receipt designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar pernyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.
For loan restructuring which involve a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated costs to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of loan.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) ii. Investment in sukuk
ii. Investasi pada sukuk Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 110, Akuntansi Sukuk. PSAK 110 ini mengatur mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. Penerapan PSAK ini berlaku secara prospektif.
Effective on January 1, 2012, the Bank has applied SFAS No. 110, Accounting for Sukuk. SFAS 110 establishes the recognition, measurement, presentation, and disclosures of sukuk ijarah and sukuk mudharabah transactions. Implementation of this SFAS is applied prospectively.
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and measurement
Sebelum pengakuan awal, Bank menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Bank. Klasifikasi dalam investasi sukuk terdiri dari:
Before the initial recognition, the Bank determines the classification of investment in sukuk based on the purpose of Bank‟s investment. The classification in sukuk investment comprised of:
-
- Acquisition Cost
Biaya perolehan Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.
If the investment is held within a business entity that aims to acquire assets of contractual cash and there is a contractual requirement to determine the specific date of principal payments and/or the result.
Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya perolehan ini termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk.
At the initial measurement, the investment is recorded at acquisition cost which already includes the transaction cost. After the initial recognition, the sukuk investment is measured on amortized cost. The difference between acquisition cost and nominal value is amortized using straight line method during the period of the sukuk instrument.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.
If there is an indication of impairment, then the Bank will measure the recoverable amount. If the recoverable amount is less than recorded amount, then the Bank will recognize the impairment losses. Recoverable amount represents the amount which will be recoverable from the principal repayment regardless of its present value.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
d.
Financial assets and liabilities (continued) ii. Investment in sukuk (continued)
ii. Investasi pada sukuk (lanjutan) -
ACCOUNTING POLICIES (continued)
-
Nilai Wajar
Fair Value
Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:
Fair value on investment is determined according to following hierarchy:
a)
kuotasi harga di pasar aktif, atau
a) market quotation in an actively traded, or
b)
harga yang terjadi dari transaksi terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif, atau
b) the current transaction market price incurred if an active market quotation does not exist, or
c)
nilai wajar instrumen sejenis jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari transaksi terkini.
c) similar instrument fair value if there is no active market quotation and no available current transaction price.
Pada saat pengakuan awal, investasi sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi.
On the initial recognition, the investment is presented at acquisition cost that is not including transaction cost.
Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial recongnition, the investment is recognized at fair value. The difference between fair value and recorded amount is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Penyajian
Presentation
Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment income and amortization expense presented in net amount in the consolidated statement of comprehensive income.
Reklasifikasi
Reclassification
Bank tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Bank. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan (ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika arus kas aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Bank menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya.
The Bank cannot change investment classification unless there is a change in the business model‟s purpose. Business model that is intended to gain contractual cash flow is based on the investment purpose set by Bank. The underlying contractual cash flow is cash flow from revenue sharing and principal of sukuk mudharabah or benefit cash flow (ujrah) from sukuk ijarah. After initial recognition, if the actual cash flow differs from the investment purpose initially set by the Bank, then the Bank reconsiders the consistency of the revised investment purpose.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.
2.
Giro Wajib Minimum
ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
On February 9, 2011, Bank Indonesia issued a regulation (PBI) No. 13/10/PBI/2011 regarding the Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. In accordance with such regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves consist of Primary Minimum Statutory Reserves, Secondary Minimum Statutory Reserves and Loan to Deposit Ratio (LDR) Minimum Statutory Reserves. Primary Minimum Statutory Reserves is 8% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah and Secondary Minimum Statutory Reserves is 2.5% of TPF in Rupiah. LDR Minimum Statutory Reserves in Rupiah is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank‟s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR Incentive. The Minimum Statutory Reserves in foreign currencies is 8% from TPF in foreign currencies. The PBI was effective from June 1, 2011.
Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/PBI/2011 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dengan KPMM Insentif. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta asing. PBI tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2011.
f.
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
f.
Current accounts with other banks and Bank Indonesia Subsequent to initial recognition, current accounts with other banks and Bank Indonesia are measured at their amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Allowance for impairment losses is assessed if there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2o.
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia setelah perolehan awal dinilai sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2o. g.
The Minimum Statutory Reserve
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
g.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan fixed term, deposito berjangka dan lain-lain.
Placements with Bank Indonesia and other banks consist of call money, fixed term placements, time deposits and others.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances, less unearned interest income.
Pada awal transaksi penempatan pada bank lain dinilai berdasarkan nilai wajar ditambah biaya transaksi tambahan langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2o.
Placements with other banks are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. The Bank assesses if there is an objective evidence of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2o. 41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
i.
2.
Efek-efek yang diperdagangkan
ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Trading securities
Efek-efek yang diperdagangkan terdiri dari Surat Utang Negara, Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah dan Surat Perbendaharaan Negara yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan dan diukur sebesar nilai wajar.
Trading securities comprise of Government Promissory Notes, Government Recapitalization Bonds and State Treasury Notes, that are classified as held for trading, and measured at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Pendapatan bunga dari efek utang dicatat dalam laporan laba rugi sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio efek yang diperdagangkan, selisih antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada tahun dimana efek tersebut dijual.
Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current year consolidated statements of comprehensive income. The interest income from debt securities is recorded in the statements of income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the year when the securities are sold.
Investasi keuangan
i.
Financial investments
Investasi keuangan merupakan investasi pada efek-efek, obligasi rekapitalisasi pemerintah yang dikategorikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada harga perolehan atau tersedia untuk dijual, penyertaan saham dan tagihan atas wesel ekspor.
Financial investments represent investments in marketable securities, government recapitalization bonds classified as either heldto-maturity, measured at cost or available-forsale, investment in shares and receivable from export bills.
Setelah pengakuan awal, investasi keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ("held-to-maturity") dan tagihan atas wesel ekspor diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Investasi yang diukur pada harga perolehan diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Investasi keuangan yang dikategorikan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari kenaikan atau penurunan nilai wajar, setelah pajak, diakui dan disajikan sebagai komponen ekuitas. Ketika investasi tersebut dihapus, keuntungan dan kerugian kumulatif setelah pajak, yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lainnya, diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai pada investasi tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya.
After the initial measurement, financial investments classified as held-to-maturity and receivables from export bills are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Investment at acquisition cost is measured at amortized cost using straight line method. Financial investments classified as available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value, net of tax, are recognized and presented as an equity component. When the investment is disposed the cummulative gain or loss, net of tax, previously recognized in other comprehensive income is recognized in the statements of income. The losses arising from impairment of such investments are recognized in the statements of income and removed from other comprehensive income.
Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
Premium and/or discount is amortized and reported as interest income using the effective interest rate (EIR) method.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
2.
Investasi keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Financial investments (continued)
Jika Bank akan menjual atau mengklasifikasikan kembali investasi-investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2d) melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh kategori tersebut akan terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali sebagai investasi tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya.
If the Bank will sell or reclassify more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (other than in certain specific circumstances as disclosed in Note 2d), the entire category would be tainted and would have to be reclassified as availablefor-sale. Furthermore, the Bank would be prohibited from classifying any financial asset as held-to-maturity during the following two years.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2o.
The Bank assesses if there is objective evidence that the financial asset is impaired using the impairment methodology as disclosed in Note 2o.
Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka dilakukan penyisihan penurunan nilai penyertaan.
Investments in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline in value of the investment, whereby the Bank will provide an allowance for such a decline.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dan kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan sebagai penambahan/pengurangan terhadap saldo investasi keuangan.
Allowance for impairment losses and increase/decrease in fair value are presented as additions/deductions from the outstanding balance of financial investments.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
j.
Securities agreement
purchased
under
resale
Securities purchased under resale agreements (reverse repo) are recognized as a repo receivable in the amount of the resale price of the related securities, less unamortized interest. The difference between purchase price and the selling price is treated as unamortized interest and is recognized as interest income in accordance with the period since the securities are purchased until they are resold by using effective interest rate (EIR) method. The securities received are not recorded as assets on the balance sheet because the ownership of the securities remains with the seller.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dengan harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu efek dibeli hingga dijual kembali dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Efek yang dibeli tidak dibukukan sebagai aset dalam neraca karena kepemilikan efek tetap berada pada pihak penjual.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
2.
Instrumen keuangan derivatif
ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Derivative financial instruments
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan.
Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in the current period/year consolidated statement of comprehensive income.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Embedded derivatives are separated from their host non-derivative contract and accounted for as a derivative instrument if all of the following criteria are met:
1. Karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak secara erat berhubungan dengan karakteristik ekonomi dan risiko kontrak utama.
1.
The economic characteristics and risks of the embedded derivative are not closely related to those of the host contract.
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat memenuhi definisi dari derivatif, dan
2.
A separate instrument with the same terms as the embedded derivative would meet the definition of a derivative, and
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (dalam hal ini derivatif melekat di dalam aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan).
3.
The hybrid (combined) instrument is not measured at fair value through profit or loss (i.e. a derivative that is embedded in a financial asset or financial liability at fair value through profit or loss is not separated).
All derivatives instruments (including foreign exchange transactions for financing and trading) is recognized in consolidated statements of financial position at fair value. The fair value is based on the market rate, Reuters exchange rate at statements of financial position date, discounted cash flows, option pricing models or broker quoted price on other instruments with similar characteristics.
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi valuta asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada tanggal pelaporan laporan posisi keuangan, diskonto arus kas, model penentu harga opsi atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
2.
Kredit yang diberikan
ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Loans
Kredit yang diberikan kepada nasabah diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan atas kredit yang diberikan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan jumlah kredit pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Amortisasi tersebut diakui pada laporan laba rugi. Penyisihan kerugian atas penurunan nilai dilakukan bila terdapat bukti objektif penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2o.
Loans are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method less allowance for impairment losses. The amortised cost of loan is the amount at which the loan is measured at initial recognition minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate (EIR) method of any difference between that initial amount and the maturity amount, and minus any reduction for impairment or uncollectibility. The amortization is recognized in the statements of income. The Bank assesses if there is an objective evidence of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2o.
Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan bersama dan penerusan kredit (channelling) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank dan entitas anak.
Syndicated loans, joint financing and channelling loans are stated at the loan principal amount based on the risk participation by the Bank and its subsidiaries.
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan Syariah yang terdiri dari tagihan Syariah, pembiayaan mudharabah, musyarakah dan tagihan lainnya.
Loans include Sharia financing which consists of Sharia receivables, mudharabah, musyarakah financing and other receivables.
Tagihan Syariah merupakan hasil dari transaksi berdasarkan akad murabahah dan istishna.
Sharia receivables result from transactions based on murabahah and istishna agreements.
Mudharabah adalah kontrak kerjasama usaha antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib) berdasarkan rasio pendapatan atau keuntungan dan kerugian yang telah ditentukan sebelumnya.
Mudharabah is a commercial cooperation contract between the owner of funds (shahibul maal) and a fund manager (mudharib) based on a predetermined ratio of revenue or profit and loss sharing.
Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian keuntungan dan kerugian sesuai perjanjian atau proporsi kontribusi modal.
Musyarakah financing is an agreement between the investors (musyarakah partner) to combine capital and have a joint-venture in a partnership with revenue or profit and loss sharing based on an agreement or with the proportionate capital contribution.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah dinyatakan dalam laporan posisi keuangan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian. Piutang murabahah disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian.
Mudharabah and musyarakah financing are stated in the statements of financial position at financing balance less allowance for possible losses. The murabahah receivables are presented in the consolidated statements of financial position at the net realizable amount as the receivables balance less a deferred margin and an allowance for possible losses. 45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Tagihan dan liabilitas akseptasi
n.
ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Acceptances receivable and acceptances payable
Dalam kegiatan bisnis biasa, Bank memberikan jaminan keuangan, seperti letters of credit, bank garansi dan akseptasi.
In the ordinary course of business, the Bank provides financial guarantees, consisting of letters of credit, bank guarantees and acceptances.
Tagihan akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Liabilitas akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
Acceptances receivable are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method, less allowance for impairment losses. Acceptances payable are measured at amortized cost by using the effective interest rate (EIR) method.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2o.
The Bank assesses if there is an objective evidence of impairment by using the impairment methodology as disclosed in Note 2o.
Piutang pembiayaan konsumen
n.
Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai Bank sehubungan transaksi kerja sama penerusan pinjaman, pembiayaan bersama serta pengambilalihan piutang dan penunjukan selaku pengelola piutang, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan penurunan nilai.
Consumer financing receivables are presented net of amounts financed by Banks relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing as well as receivable transfer and appointment as an agent to administer the transferred receivables, unearned consumer financing income and allowance for impairment losses.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah seluruh pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan konsumen, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat pengembalian berkala yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned income on consumer financing, which is the excess of the aggregate installment payments to be received from the consumer over the principal amount financed, is recognized as income over the term of the respective agreement at a constant periodic rate of return on the net consumer financing receivables.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
Unearned income on consumer financing is recognized as income over the term of the respective agreement using the effective interest rate (EIR) method.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Consumer (continued)
financing
receivables
Selisih bersih antara pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dengan beban awal yang terkait langsung dengan fasilitas pembiayaan konsumen ditangguhkan dan diakui sebagai penyesuaian imbal hasil pembiayaan konsumen dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih” pada pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Selisih bersih tersebut diakui sebagai pengurang atau penambah piutang pembiayaan konsumen.
The net difference between the administration income earned from the consumer at the first time the financing agreement was signed and initial direct costs related to consumer financing facility is deferred and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using the effective interest rate (EIR) method and presented as a part of “Net Consumer Financing Receivables Revenue” under interest income in the consolidated statements of comprehensive income for the current year. This net difference is recognized as deduction or addition to consumer financing receivables.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2o.
The Bank assesses if there is an objective evidence of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2o.
Pembiayaan bersama
Joint financing
Untuk perjanjian kerja sama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), entitas anak hanya menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai entitas anak (pendekatan bersih). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank terkait transaksi tersebut.
For consumer joint financing agreements without recourse, the subsidiaries only present the total installments receivable of the subsidiaries financing portion (net approach). The consumer financing income is presented net of amounts of the banks‟ rights on such income relating to the transactions.
Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai pendapatan piutang pembiayaan konsumen, bagian dari pendapatan bunga, sedangkan bunga yang dikenakan oleh penyedia dana dicatat sebagai beban bunga.
For consumer joint financing agreements with recourse, consumer financing receivables represent all consumers‟ installments and the total facilities financed by creditors are recorded as liability (gross approach). Total interest income from customers is recorded as income from consumer financing receivables, part of interest income, while interest charged by the creditors is recorded as interest expense.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Impairment of financial and non-financial assets
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Bank dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang menyebabkan penurunan nilai), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Bank and subsidiaries assess at each consolidated statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the issuer or the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum terjadi).
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Bank dan entitas anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For financial assets carried at amortized cost, the Bank and subsidiaries first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that had objective evidence of impairment. The insignificant financial assets includes in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively. 48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Impairment of financial and non-financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
However if the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, the Bank includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
Allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed individually by using discounted cash flows method. While for allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed collectively, the Bank uses statistical method of the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, the amount of loss incurred (Loss Given Default), and by considering for management‟s judgment of current economic and credit conditions.
Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu roll rates analysis method dan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.
The Bank uses statistical model analysis method, roll rate analysis method and migration analysis method to assess financial assets impairment collectively.
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Aset keuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
Financial assets together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been released or has been transferred to the Bank. Financial assets is written-off by reversing allowance for impairment losses. Financial assets are writtenoff if all necessary procedures has been performed and amount of loss has been determined.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If, in the next period, the amount of allowance for impairment losses is decreased and the decrease can be related objectively to an event that occured after the recognition of the impairment losses (i.e. upgrade debtor‟s or issuer‟s collectibility), therefore the impairment loss that was previously recognized has to be reversed, by adjusting the allowance account. The reversal amount of financial assets is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.
The recoveries of written-off financial assets, in current period is credited by adjusting the allowance accounts. Recoveries of written-off loans from previous period are recorded as operational income other than interest income.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Impairment of financial and non-financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
For the financial assets classified as availablefor-sale, Bank assesses at each consolidated statements of financial position data whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. In the case of equity instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for availablefor-sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value is removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan dalam instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of a financial asset in the form of debt instruments classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in consolidated statement of income, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of comprehensive income.
Perbankan Syariah
Sharia Banking
Untuk kegiatan perbankan Syariah, Bank membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif atas dasar penelaahan manajemen terhadap peringkat kualitas dari masing-masing aset produktif dilakukan setiap periode berdasarkan sejumlah faktor, termasuk ketepatan pembayaran, kemampuan membayar, kinerja dan kondisi keuangan, prospek usaha, kondisi ekonomi dan faktor lainnya yang relevan.
For Sharia banking activities, the Bank provides allowance for impairment losses of earning assets based on management‟s evaluation of asset quality rating. The management‟s evaluation of the asset quality rating is based on a number of factors, including punctuality of payment, repayment ability, financial performance and condition, business prospect, economic condition and other relevant factors.
Dalam penentuan penyisihan kerugian penurunan nilai dan peringkat kualitas aset, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011.
In determining the allowance and asset quality rating, the Bank applies Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 as amended by PBI No. 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
o.
Klasifikasi Lancar* Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet *)
Impairment of financial and non-financial assets (continued) Sharia Banking (continued)
Perbankan Syariah (lanjutan) Penyisihan kerugian minimum produktif adalah sebagai berikut:
ACCOUNTING POLICIES (continued)
atas
Minimum allowance for possible losses on earning assets are as follows:
aset
Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for possible losses 1% 5% 15% 50% 100%
di luar Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
*)
Classification Current* Special mention Substandard Doubtful Loss
excluding Deposit Facilities of Bank Indonesia Sharia, and earning assets secured by cash collateral.
Penyisihan khusus dibentuk atas aset produktif yang diklasifikasikan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet, dihitung atas nilai aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan.
Specific allowance for earning assets on earning assets classified as special mention, substandard, doubtful, and loss, is calculated based on principal of the earning assets after deducting the value of collateral.
Aset produktif terdiri dari giro pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, Sertifikat Bank Indonesia, efek-efek piutang murabahah, piutang lainnya (Qardh, Hiwalah, Istishna), pembiayaan musyarakah dan mudharabah, dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit.
Earning assets consist of current accounts with Bank Indonesia, placements with other banks, Certificate of Bank Indonesia Sharia, marketable securities, murabahah receivable, other receivable (Qardh, Hiwalah, Istishna), musyarakah and mudharabah financing, and commitments and contingencies with credit risk.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank akan melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat dipulihkan.
Assets are considered as impaired when the carrying value of assets is exceed the recoverable amount. The carrying amount of non financial assets, except for deferred tax assets are reviewed each period to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists the assets‟s recoverable amount is estimated.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dan aset tidak berwujud yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dilakukan secara tahunan pada saat yang sama, dengan membandingkan nilai tercatatnya dengan jumlah yang dapat dipulihkan.
Testing of impairment of goodwill and intangible assets that have indefinite useful lives or that are not yet available for use, is performed annually at the same time, by comparing the carrying amount with the recoverable amount.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Impairment of financial and non-financial assets (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
Impairment of non-financial assets (continued)
Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.
The recoverable amount of an assets or CashGenerating Unit (CGU) is greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risk specific to the assets.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual akan digabungkan dengan kelompok yang lebih kecil yang memberikan arus kas masuk dari penggunaan berkelanjutan yang sebagian besar independen terhadap arus kas masuk atas aset lainnya atau UPK. Untuk tujuan penilaian penurunan nilai goodwill, UPK yang memperoleh alokasi goodwill akan dijumlahkan sehingga tingkat dimana penurunan nilai diuji menunjukkan tingkat terendah dimana goodwill tersebut dipantau untuk tujuan pelaporan internal. Goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis akan dialokasikan ke kelompok unit penghasil kas yang diharapkan untuk mendapatkan manfaat dari sinergi atas kombinasi tersebut.
For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets or CGU. For the purposes of goodwill impairment testing, CGUs to which goodwill has been allocated are aggregated so that the level at which impairment is tested reflects the lowest level at which goodwill is monitored for financial reporting purposes. Goodwill acquired in a business combination will be allocated to the group of CGUs that are expected to benefit from the synergies of the combination.
Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan. Penyisihan penurunan nilai yang diakui sehubungan dengan UPK akan dialokasikan pertama kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill yang dialokasikan ke UPK dan kemudian mengurangi nilai tercatat dari aset lainnya di dalam unit tersebut (kelompok unit) secara pro rata.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the current period/year of consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses in respect of CGUs are allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the CGU and then to reduce the carrying amount of the other assets in the units (group of units) on a pro rate basis.
Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan goodwill tidak dapat dijurnal balik. Sehubungan dengan aset lainnya, penyisihan penurunan nilai diakui pada periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
An impairment losses in respect of goodwill can not be reversed. In respect of other assets, impairment losses recognized in prior period are assessed at each reporting date for any indications that the losses has decreased or no longer exists. An impairment losses is reversed if there has been changes in the estimates used to determine the recoverable amount.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Impairment of financial and non-financial assets (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
Impairment of non-financial assets (continued)
Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori dengan besarnya minimum persentase sebagai berikut:
Allowance for possible losses for the foreclosed assets and abandoned properties is classified into 4 (four) categories, with minimum percentage as follows:
Klasifikasi Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
p.
2.
Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for possible losses 0% 15% 50% 100%
Aset tetap dan penyusutan
p.
Classification Current Substandard Doubtful Loss
Fixed assets and depreciation
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai, aset tetap selain tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Land is stated at cost less any impairment in value, all fixed assets except for land are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as incurred.
Aset tetap selain tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:
Fixed assets other than land are depreciated using the straight-line method. The annual depreciation rates are as follows: Persentase/ Percentage
Bangunan: Permanen Non-permanen Aset tetap di luar bangunan: Peralatan kantor dan instalasi Kendaraan bermotor Mesin ATM
5% 10% 20% 20% - 33,33% 12,50%
Buildings: Permanent Non-permanent Fixed assets other than buildings: Office equipment and installation Motor vehicles ATM Machines
When assets are retired and disposed of, their acquisition cost and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi dan dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian dari penghentian aset tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Fixed assets and depreciation (continued)
Pada setiap akhir tahun buku, Bank melakukan penelaahan atas nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of premises and equipments are reviewed by Bank and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each year.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Biaya renovasi yang besar dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan apabila terdapat kemungkinan Bank dan entitas anak akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Renovasi yang besar tersebut akan disusutkan selama sisa masa manfaat aset yang terkait.
Repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of comprehensive income during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Bank and subsidiaries. Major renovations are depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Sesuai dengan PSAK No.47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama umur hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek, menggunakan metode garis lurus. Hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali jika diharuskan suatu kondisi.
Land rights are recorded at cost and are not depreciated. In accordance with SFAS No.47, “Accounting for Land”, certain expenses incurred in the acquisition or extension of the terms of the land rights are deferred and amortized over the terms of the land rights or their useful lives, whichever is shorter, using the straight line method. Land rights is not amortized unless it meets certain required conditions.
Mulai 1 Januari 2012, Bank dan entitas anak menerapkan ISAK No.25 tentang “Hak atas Tanah”. Semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
Starting January 1, 2012, the Bank and subsidiaries implemented ISAK No. 25, “Land Rights”. All costs and expenses incurred in connection with the acquisition of land right are recognized as part of the land rights‟s acquisition. The legal cost incurred when the land was first acquired is recognized as part of the land acquisition cost. The cost of the extension or renewal of legal right over land is recognized as an intangible asset and amortized over the life of legal life or economic life of the land, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masih dalam proses pembangunan dan belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkan.
Construction in progress consist of assets that are still in progress of construction and not yet ready for use and are intended to be used in business activity. This account is recorded based on the amount paid.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
2.
Aset tidak berwujud
ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Intangible assets
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak dan goodwill.
Intangible assets consist of computer software and goodwill.
Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal dan kemungkinan besar Bank dan entitas anak akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut.
Intangible assets are recognized only when its cost can be measured reliably and it is probable that expected future benefits that are attributable to it will flow to the Bank and subsidiaries.
i.
i. Goodwill
Goodwill Goodwill merupakan selisih bersih antara harga perolehan investasi dan bagian Bank atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Sebelum 1 Januari 2011, goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama 5 tahun dengan pertimbangan bahwa estimasi manfaat ekonomis atas goodwill tersebut adalah 5 tahun.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the Bank‟s share of fair value of the acquired subsidiaries‟ net assets at the date of acquisition. Prior to January 1, 2011, goodwill is amortized using the straight-line method over a period of 5 years on the basis that the estimated economic benefit of the goodwill is 5 years.
Sejak 1 Januari 2011, goodwill tidak diamortisasi dan selanjutnya disajikan sebesar nilai tercatat dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai (Catatan 2o Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan).
Since January 1, 2011 goodwill is not amortized and subsequently measured at carrying value less accumulated impairment losses. (Note 2o Impairment of financial and non-financial assets).
ii. Software
ii. Perangkat lunak Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tidak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.
Computer software which is not an integral part of a related hardware is recorded as intangible asset and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Cost of software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software cost, into ready to be used for their intended purpose.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
2.
Aset tidak berwujud (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
ii. Software (continued)
ii. Perangkat lunak (lanjutan)
r.
Intangible assets (continued)
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits of the software, so that it becomes larger than originally expected performance standards. Expenditure with no addition of future economic benefits from the software is directly recognized as expenses when incurred.
Perangkat lunak diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi umur manfaatnya, yaitu 5 (lima) tahun.
Computer software is amortized by using straight-line method over the estimated useful life of software, which is 5 (five) years.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Amortization is recognized in the consolidated statements of comprehensive income from the date that is available for use until the economic benefits of software is ended.
Agunan diambil alih
r.
Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”.
Foreclosed assets are presented in the “Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit.
Foreclosed assets are stated at net realizable value or stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated costs of disposing the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed assets is charged to allowance for impairment of the loan losses.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
The difference between the value of the foreclosed assets and the proceeds from the sale of such property is recorded as a gain or loss when the property is sold.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
2.
Agunan diambil alih (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value foreclosed assets regularly. An allowance possible losses on foreclosed assets provided based on the decline in value foreclosed assets.
Beban pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan pada saat terjadinya.
Expense for maintaining foreclosed assets are charged in the current period/year of consolidated statement of comprehensive income as incurred.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul setelah pengambilalihan agunan dikapitalisasi dalam akun agunan yang diambil alih tersebut.
Reconditioning costs incurred after repossession of the assets are capitalized as part of the foreclosed assets.
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
s.
Liabilitas segera
t.
Prepayments and other assets
Obligations due immediately Obligations due immediately are recorded when the payable arise from the customers or from other banks. Obligations due immediately are stated at the amount payable by the bank. Obligations due immediately are measured at their amortized cost.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik dari nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. u.
of for is of
Represent immaterial assets that cannot be classified under the above accounts. Other assets are stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization, allowance for impairment losses or possible losses.
Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi, penurunan nilai atau penyisihan kerugian. t.
Foreclosed assets (continued)
Simpanan nasabah
u.
Deposits from customers
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah (di luar bank lain) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka.
Deposits from customers are deposits of customers (excluding other banks) with the Bank based on deposit agreements. Deposits from customers consist of demand deposits, savings deposits and time deposits.
Simpanan termasuk simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari:
Deposits include Sharia deposits and unrestricted investments consisting of the following:
a. Wadiah merupakan wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
a.
57
Wadiah is a wadiah yad-adhamanah savings or demand deposit on which the customer may receive bonus income.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
v.
2.
Simpanan nasabah (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Deposits from customers (contonued)
Simpanan termasuk simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari: (lanjutan)
Deposits include Sharia deposits and unrestricted investments consisting of the following: (continued)
b. Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana nasabah yang memberikan imbalan bagi hasil untuk nasabah dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana sesuai dengan nisbah yang telah ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
b.
Unrestricted investments in the form of mudharabah savings which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit‟s income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-defined and predetermined sharing ratio (nisbah).
c. Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana nasabah yang memberikan imbalan bagi hasil untuk nasabah dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana sesuai dengan nisbah yang telah ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
c.
Unrestricted investments in the form of mudharabah time deposits which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit‟s income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-defined and predetermined sharing ratio (nisbah).
Giro, tabungan dan deposito berjangka diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Demand deposits, savings deposits and time deposits are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from customers and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Simpanan dari bank lain
v.
Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau sama dengan 90 (sembilan puluh) hari dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to other domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, savings deposits, interbank call money with maturity period based on agreement less than or equal to 90 (ninety) days and time deposits.
Simpanan dari bank lain diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Deposits from other banks are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from other bank and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Simpanan dari bank lain termasuk simpanan Syariah dalam bentuk giro wadiah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari deposito berjangka mudharabah.
Deposits from other banks include Sharia deposits in the form of wadiah demand deposits and unrestricted investments which comprised mudharabah time deposits. 58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) w. Surat berharga yang obligasi subordinasi
diterbitkan
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
dan
w. Securities issued and subordinated bonds
a.
a. Surat berharga yang diterbitkan Surat berharga yang diterbitkan terdiri dari obligasi, medium-term notes dan call money yang berjangka waktu di atas 90 (sembilan puluh) hari.
Securities issued consist of bonds, medium-term notes and call money with tenor of more than 90 (ninety) days.
Surat berharga yang diterbitkan diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Securities issued are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on the initial acquisition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
b. Obligasi subordinasi
b.
i.
Subordinated bonds Subordinated bonds are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on subordinated bonds and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Obligasi subordinasi diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal obligasi subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR). x.
Securities issued
Pinjaman diterima
x.
Borrowings
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreements.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Borrowings are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.
2.
Pendapatan dan beban bunga
ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Interest income and expense
Secara prospektif, untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk fee/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Prospectively, interest income and expenses for all financial instruments measured at amortized cost and financial assets classified as available-for-sale is recorded using the effective interest rate (EIR) method, which is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal dan perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian suku bunga efektif (EIR) sejak tanggal perubahan estimasi.
The carrying amount of the financial asset liability is adjusted if the Bank revises its estimates of payments or receipts. The adjusted carrying amount is calculated based on the original effective interest rate (EIR) and the change in carrying amount is recorded in the consolidated statements of comprehensive income. However, for a reclassified financial asset for which the Bank subsequently increases its estimates of future cash receipts as a result of increased recoverability of those cash receipts, the effect of that increase is recognized as an adjustment to the effective interest rate (EIR) from the date of the change in estimate.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
Once a financial assets or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognized on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impaired loss.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Interest income and expense (continued)
Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya (tidak termasuk efek-efek) diklasifikasikan sebagai non-performing jika telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan, efek-efek diklasifikasikan sebagai non-performing jika penerbit efek mengalami wanprestasi dalam memenuhi pembayaran bunga dan/atau pokok atau memiliki peringkat paling kurang 1 (satu) tingkat di bawah peringkat investasi.
Loans and other earning assets (excluding securities) are considered as non-performing when they are classified as substandard, doubtful, or loss. While securities are categorized as non-performing when the issuer of securities defaults on its interest and/or principal payments or if they are rated at least 1 (one) level below investment grade.
Pendapatan pembiayaan konsumen entitas anak dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan dari bank-bank yang terkait dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman, pembiayaan bersama dan pengambilalihan piutang serta penunjukan selaku pengelola piutang yang diambil alih tersebut (Catatan 2n).
The consumer financing income of subsidiaries is presented net of amounts of the bank‟s portion on such income relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing and receivable transfer and appointment as an agent to administer the transferred receivable (Note 2n).
Entitas anak tidak mengakui pendapatan bunga pembiayaan konsumen yang piutangnya telah lewat waktu lebih dari 3 (tiga) bulan dan akan diakui sebagai pendapatan hanya pada saat pembayaran piutang diterima.
The subsidiaries do not recognize interest income on consumer financing receivables that are overdue for more than 3 (three) months. Such income is recognized only when received.
Pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan konsumen diakui pada saat realisasi.
Penalty income arising from late payments of consumer financing installments is recognized when realized.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan.
Early repayment is treated as cancellation of an existing agreement and the resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income for the period/year.
Entitas anak berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada konsumen daripada tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sehubungan dengan transaksi kerja sama penerusan pinjaman, pembiayaan bersama dan pengambilalihan piutang serta penunjukan selaku pengelola piutang. Selisih bunga yang terjadi dari transaksi tersebut diakui sebagai pendapatan dan disajikan sebagai Pendapatan Pembiayaan Konsumen pada pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan.
The subsidiaries have the right to set higher interest rates to customers than that stated by the banks for the cooperation transactions of loan channeling, joint financing and receivable transfer and appointment as an agent to administer the transferred receivables. The difference is recognized as revenue from such transactions by the subsidiaries and presented as Consumer Financing Revenue under interest income in the consolidated statement of comprehensive income for the period/year.
Beban, kecuali beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan piutang pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2n, diakui pada saat terjadinya.
Expenses, except for the initial direct cost relating to the consumer financing receivables as explained in Note 2n, are recognized when incurred. 61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) z.
2.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi
ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Fees and commission income and expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang jumlahnya material yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian aset keuangan diakui sebagai bagian/(pengurang) atau penambah dari biaya perolehan aset keuangan yang bersangkutan dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif (EIR) sepanjang perkiraan umur aset atau liabilitas keuangan.
Fees and commissions that have material amount directly related with the acquisition of financial assets are recognized as part/(deduction) or addition of acquisition cost of related financial assets and will be recognized as income and amortized using the effective interest rate (EIR) method during the expected life of financial assets or liabilities.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan atas kredit yang diberikan yang diakhiri atau diselesaikan sebelum jatuh tempo langsung diakui sebagai pendapatan pada saat penyelesaiannya.
The outstanding balances of deferred fees and income on provision and commission of loans terminated or settled prior to maturity are directly recognized as income in settlement.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima atau jangka waktu kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Commissions and fees not related to loans and borrowings or loans and borrowings period immaterial are recognized as income and expenses at the time the transactions occur.
aa. Perpajakan
aa. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan menggunakan metode liabilitas, terhadap semua perbedaan temporer pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian antara aset dan liabilitas menurut pajak dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan.
Deferred income tax is calculated using the liability method, on all temporary differences at the consolidated statements of financial position date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum digunakan, apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward balance of unused tax losses, to the extent that it is probable that future taxable income will be sufficient to be applied against the deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku secara efektif atau secara substansial akan diberlakukan pada tahun dimana aset tersebut direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates (and tax laws) that are effective or substantially expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
aa. Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Taxation (continued) A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:
Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a. pengakuan awal goodwill; atau b. pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang: bukan kombinasi bisnis; dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak) c. Investasi pada entitas anak, cabang dan asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama dimana: entitas induk, investor atau venturer mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan temporer; dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.
a. b.
c.
the initial recognition of goodwill; or the initial recognition of an asset or liability in a transaction which: is not a business combination; and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Investment in subsidiaries, branches and associates, and interest in joint ventures where: the parent, investor or venturer is able to control the timing of the reversal of the temporary difference; and it is probable that the temporary difference will not reverse in the foreseeable future.
A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences, except for the temporary differences arises from:
Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai aset pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a. Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang: bukan kombinasi bisnis; dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak) b. Investasi pada entitas anak, cabang dan asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama diakui sebagai aset pajak tangguhan sepanjang kemungkinan besar terjadi: Perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan; dan
a.
b.
The initial recognition of an asset or liability in a transaction which: is not a business combination; and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Investment in subsidiaries, branches and associates, and interest in joint ventures shall be recognized as a deffered tax asset, only to the extent that, it is probable that: The temporary difference will be reversed in the foreseeable future; and Taxable profit will be available against which the temporary difference can be utilized.
Laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.
The income tax of the Bank and its subsidiaries is computed for each company as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal entities are not offset in the consolidated financial statements.
Taksiran pajak penghasilan Bank dan entitas anak dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini (current tax assets) dan liabilitas pajak kini (current tax liabilities) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan (offset) dalam laporan keuangan konsolidasian.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
aa. Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Taxation (continued)
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected or appealed submitted, when the results of the objection or appeal has been determined.
Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan liabilitas pajak tangguhan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Bank dan entitas anak tergantung pada laba kena pajak di masa yang akan datang.
Deferred tax assets are presented net of deferred tax liabilities in the consolidated statements of financial position. The utilization of deferred tax assets recognized by the Bank and subsidiaries is dependent upon future taxable profits.
Bank dan entitas anak melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika: a. Bank dan entitas anak memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b. Bank dan entitas anak bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
The Bank shall offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if: a.
The Bank and subsidiaries has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and
b
The Bank and subsidiaries intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Bank dan entitas anak melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a. Bank dan entitas anak memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: Entitas kena pajak yang sama; atau
The Bank and subsidiaries shall offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a. The Bank and subsidiaries has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and
Entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode mendatang dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year and computed using prevailing tax rates.
b
The deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: The same taxable entity; or
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
aa. Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Taxation (continued) Effective January 1, 2012, Bank and subsidiaries applied SFAS No. 46 (Revised 2010), which requires Bank to account for the current and future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (labilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mengharuskan Bank untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksitransaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan. ab. Laba per saham
ab. Earnings per share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011) “Laba Per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham.
Efective on January 1, 2012, Bank applied SFAS No. 56 (Revised 2011) “Earning Per Share”, which prescribe principles for the determination and presentation of earning per share.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing income for the year attributable to ordinary equity holders of the parent entity by weighted average number of shares outstanding during the year.
ac. Dana pensiun dan manfaat karyawan
ac. Pension plan entitlements
and
employee
service
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, tunjangan cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other nonmonetary benefits are recognized during the period when services have been rendered. Short-term employee benefits are measured unsing undiscounted amounts.
Kewajiban pensiun
Pension obligations
Sejak Mei 1996, Bank menyelenggarakan program pensiun Iuran Pasti untuk semua karyawan tetap. Iuran yang ditanggung Bank diakui sebagai beban pada tahun berjalan.
Since May 1996, the Bank had a defined contribution pension plan for all of its local permanent employees. Contributions borne by the Bank are recognized as current costs during the year.
Bank dan entitas anak yang berdomisili di Indonesia mengakui penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Bank mengakui penyisihan tersebut sebagai tambahan atas manfaat yang akan diterima karyawan dari program pensiun iuran pasti di atas dan perjanjian kerja bersama).
The Bank and subsidiaries domiciled in Indonesia recognize provisions for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Bank recognizes the provision in addition to the benefit to be received by the employees from the pension plan and collective employment agreement).
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ac. Dana pensiun (lanjutan)
dan
manfaat
2. karyawan
ACCOUNTING POLICIES (continued) ac. Pension plan and employee entitlements (continued)
service
Kewajiban pensiun (lanjutan)
Pension obligations (continued)
Imbalan pasca-kerja secara aktuaris ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit.
The post-employment benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method.
Perkiraan kewajiban pada tanggal laporan posisi keuangan merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi nilai wajar aset program dan penyesuaian terhadap keuntungan atau kerugian aktuaria yang belum diakui, biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested), biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan atau kerugian kurtailmen.
The estimated obligation at the statement of financial position date represents the present value of the defined benefits obligation at statement of financial position date less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, nonvested past service costs, termination costs and curtailment gain or loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas kewajiban, keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran pegawai dan hasil yang diharapkan dari aset program.
The post-employment benefits expense recognized during the current year consists of current service cost, interest on obligation, actuarial gains or losses and past service costs and reduced by employees‟ contributions and expected return on plan assets.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai yang masuk program pensiun.
Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya, kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested) yang diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode hak.
Past service costs are recognized immediately as expense, except for non-vested past service costs which are amortized and recognized as expense over the vesting period.
Efektif 1 Januari 2012, Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja, baik jangka pendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, cuti sakit) dan jangka panjang (misalnya, pembayaran cuti besar, manfaat kesehatan pasca-kerja). Bank telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria. Bank juga diharuskan untuk mengakui kewajiban dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa serta entitas telah menerima manfaat ekonomi dari jasa tersebut.
Effective on January 1, 2012, the Bank and subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short-term, (e.g., paid annual leave, paid sick leave) and long-term (e.g., long-service leave, post- employment medical benefits). The Bank has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Bank also requires recognition of liability and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ad. Informasi segmen
ACCOUNTING POLICIES (continued) ad. Segment information
Segmen operasi adalah komponen Bank dan entitas anak yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya serta menyediakan informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Segmen operasi terbagi dalam kelompok korporasi, komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM), konsumen, treasury dan Syariah.
An operating segment is a Bank‟s and subsidiaries‟ component that is involved in business activities which gains income and incurred expense, which the operating results is reviewed regularly by operational decision maker for making decision related to resource that is allocated to the segment and evaluates the performance and provide separable financial information. The operating segment has been determined to be corporate, commercial/Small Medium Enterprise (SME), consumer, treasury and Sharia.
Bank dan entitas anak melaporkan informasi geografis sebagai berikut: (a) Pendapatan dari pelanggan eksternal (i) yang diatribusikan kepada negara domisili Bank dan entitas anak dan (ii) yang diatribusikan kepada semua negara asing secara total dimana Bank dan entitas anak memperoleh pendapatan. (b) Aset tidak lancar selain instrumen keuangan, aset pajak yang ditangguhkan, aset imbalan pasca-kerja dan hak yang timbul akibat kontrak asuransi (i) yang berlokasi di negara domisili Bank dan entitas anak dan (ii) berlokasi di semua negara asing secara total dimana Bank dan entitas anak memiliki aset tersebut.
The Bank and subsidiaries report the following geographical information: (a) Revenues from external customers (i) attributed to the Bank‟s and subsidiaries‟ country of domicile and (ii) attributed to all foreign countries in total from which the Bank and subsidiaries derive revenues. (b) Non current assets, other than financial instruments, deferred tax assets, postemployment benefit assets, and rights arising under insurance contracts (i) is located in the Bank‟s and subsidiaries‟ country of domicile (ii) located in all overseas country in total where the Bank and subsidiaries owned the assets.
ae. Transaksi dengan pihak berelasi
ae. Transactions with related parties
Bank dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Bank and subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 regarding “Related Parties”.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
af. Kuasi-reorganisasi
af. Quasi-reorganization The Bank conducted a quasi-reorganization in accordance with the prevailing regulations and SFAS No. 51 (Revised 2003) - “Accounting for Quasi-Reorganization” (Note 54).
Bank melakukan kuasi-reorganisasi dengan mengacu pada peraturan yang berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) - “Akuntansi KuasiReorganisasi” (Catatan 54).
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ag. Perubahan kebijakan pengungkapan
3.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
akuntansi
2. dan
ACCOUNTING POLICIES (continued) ag. Change in disclosures
accounting
policies
and
Bank dan entitas anak telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2013 yang dianggap relevan dengan Bank:
The Bank and subsidiaries adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2013:
Penyesuaian PSAK No. 60:
Modification of SFAS No. 60:
Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan ini menyediakan pengungkapan kualitatif, dalam konteks pengungkapan kuantitatif, yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mampu menghubungkan pengungkapanpengungkapan terkait, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami gambaran keseluruhan mengenai sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen keuangan. Interaksi antara pengungkapan kualitatif dan kuantitatif menghasilkan pengungkapan informasi dengan suatu cara yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi eksposur risiko entitas dengan lebih baik.
This modification of Financial Accounting Standards provides qualitative disclosures in the context of quantitative disclosures that will enable users of financial statement to correlate related disclosures so that the users may able to comprehend the overall nature and risk that arising from financial instruments. The interaction between qualitative and quantitative disclosures resulted in a improve disclosures to enable the users of financial statements to better evaluate entities‟ risk exposure.
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
In the process of applying the Bank‟s accounting policies, management has exercised professional judgment and estimates in determining the amounts recognized in the consolidated financial statements. The several significant uses of the professional judgment and estimates are as follows:
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Bank‟s management has made an assessment of the Bank‟s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Bank has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Bank‟s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Nilai wajar atas instrumen keuangan (Catatan 51)
Fair value of financial instruments (Note 51)
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but when observable market data are not available, management‟s judgment is required to establish fair values. The management‟s judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long-term derivatives and discount rates, early payment rates and default rate assumptions.
Mulai 1 Januari 2012, dalam rangka penerapan PSAK No. 60, Bank dan entitas anak menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Starting January 1, 2012 upon the adoption of SFAS No. 60, the Bank and subsidiaries present the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:
Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
Tingkat 2: teknik valuasi darimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung; dan
Level 2: valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable either directly or indirectly; and
Tingkat 3: teknik valuasi darimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi dari data pasar.
Level 3: valuation techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 12 dan 13)
Impairment losses on loans and receivables (Notes 12 and 13)
Bank dan entitas anak menelaah pinjaman yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Secara khusus, pertimbangan manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan kerugian penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas tersebut, Bank melakukan penilaian atas kondisi keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih agunan. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas cadangan penurunan nilai.
The Bank and subsidiaries review their individually significant loans and receivables at each consolidated statements of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the comprehensive consolidated statements of income. In particular, judgment by the management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment losses. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower‟s financial situation and the net realizable value of collateral. These estimates are based on assumptions from a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 12 dan 13) (lanjutan)
Impairment losses on loans and receivables (Notes 12 and 13) (continued)
Bank dan entitas anak juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur kredit yang dimiliki, dimana evaluasi dilakukan terhadap setiap kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis.
The Bank and subsidiaries also estimate collective impairment allowance for their loan portfolio, in which the evaluation are conducted for each loan segment based on historical loss experiences.
Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 9)
Impairment of available-for-sale financial assets (Note 9)
Bank dan entitas anak melakukan penelaahan atas efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian secara individual atas kredit yang diberikan.
The Bank and subsidiaries review their debt securities classified as available-for-sale financial assets at each consolidated statements of financial position date to assess whether they are impaired. This requires similar judgment as applied to the individual assessment of loans.
Aset pajak tangguhan (Catatan 23c)
Deferred tax assets (Note 23c)
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.
Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management‟s judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits together with future tax planning strategics.
Pensiun (Catatan 46)
Pension (Note 46)
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain.
Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase, mortality rate, resignation rates and others.
Karena program tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan.
Due to the long-term nature of these plans, such estimates are subject to significant uncertainty.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS
4.
3000000 Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
5.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) CASH
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
1.344.049 295.896 41.950 1.681.895
1.621.821 267.839 31.338 1.920.998
Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Saldo dalam mata uang Rupiah dan Mata uang asing termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machines) sejumlah Rp318.961 dan RpNihil pada tanggal 31 Maret 2013 (31 Desember 2012: Rp212.524 dan RpNihil).
As of March 31, 2013, the Rupiah and foreign currency balances include cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp318,961 and RpNil, respectively (December 31, 2012: Rp212,524 and RpNil).
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Australia, Dolar Singapura, Euro Eropa, Rupee India, Rupee Mauritius dan Yen Jepang.
Cash in other foreign currencies are denominated in Australian Dollar, Singapore Dollar, European Euro, Indian Rupee, Mauritius Rupee and Japanese Yen.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities is disclosed in Note 53.
GIRO PADA BANK INDONESIA
3000000
5. 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Rupiah
6.007.826
5.883.045
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
2.095.858
1.901.438
United States Dollar
8.103.684
7.784.483
Giro wajib minimum (GWM) Bank pada tanggal 31 Maret 2013 untuk mata uang Rupiah terdiri dari GWM utama dan GWM sekunder masing-masing sebesar 8,07% dan 10,64% (31 Desember 2012: 8,15% dan 11,31%) dan GWM untuk Dolar Amerika Serikat sebesar 8,04% (31 Desember 2012: 8,34%).
The minimum statutory reserves of the Bank as of March 31, 2013 for Rupiah consist of Primary Minimum Statutory Reserves and Secondary Minimum Statutory Reserves of 8.07% and 10.64% (December 31, 2012: 8.15% and 11.31%, respectively) and United States Dollar accounts of 8.04% (December 31, 2012: 8.34%).
Infomasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities is disclosed in Note 53.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN a.
6.
Berdasarkan pihak lawan dan mata uang
04000000_01 Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43): PT Bank Maybank Syariah Indonesia
a. By counterparties and currency
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
13
63.285
104.133
13.942
-
6.971 4.521 19.136
1.382 8.760 42.010
107.855
156.285
108.082
156.298
Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 43): Malayan Banking Berhad, London
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
227
Pihak ketiga: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain
Pihak ketiga: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, New York Citibank N.A., Jakarta Deutsche Bank AG, New York Citibank N.A., New York PT Bank Central Asia Tbk Bank of New York, New York Barclays Bank Plc, London Development Bank of Singapore, Singapura ANZ Banking Group Ltd., Melbourne Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo Reserve Bank of India, Mumbai PT Bank ICBC Indonesia United Overseas Bank (UOB), Singapura JP Morgan Chase N.A., New York Wachovia Bank, Carolina Utara Fortis Bank, Brussel Standard Chartered Bank, Hongkong Lain-lain
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
16.283
15.433
156.458
107.284
119.672 115.627 95.657 43.892 34.775 29.774 26.993
263.372 35.317 744.506 39.490 49.684 24.570 20.663
17.273
36.454
11.436
16.324
6.502 5.753 4.724
14.083 5.655 4.122
4.138 -
1.739 75.743 12.384 9.478
18.252 690.926 707.209 815.291
4.436 12.515 1.477.819 1.493.252 1.649.550
(160) 815.131
(165)
Rupiah Related party (Note 43): PT Bank Maybank Syariah Indonesia Third parties: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others
Foreign currencies Related party (Note 43): Malayan Banking Berhad, London Third parties: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, New York Citibank N.A., Jakarta Deutsche Bank AG, New York Citibank N.A., New York PT Bank Central Asia Tbk Bank of New York, New York Barclays Bank Plc, London Development Bank of Singapore, Singapore ANZ Banking Group Ltd., Melbourne Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo Reserve Bank of India, Mumbai PT Bank ICBC Indonesia United Overseas Bank (UOB), Singapore JP Morgan Chase N.A., New York Wachovia Bank, North Carolina Fortis Bank, Brussel Standard Chartered Bank, Hongkong Others
Total Less: Allowance for impairment losses
1.649.385
Current accounts with other banks in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollar, Australian Dollar, Hong Kong Dollar, Canadian Dollar, Singapore Dollar, European Euro, Swiss Franc, Great Britain Poundsterling, Japanese Yen, Chinese Yuan, India Rupee, Mauritius Rupee and South African Rand.
Giro pada bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, Dolar Kanada, Dolar Singapura, Euro Eropa, Frank Swiss, Poundsterling Inggris, Yen Jepang, Yuan China, Rupee India, Rupee Mauritius dan Rand Afrika Selatan.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) a.
b.
6.
Berdasarkan pihak lawan dan mata uang (lanjutan)
a. By counterparties and currency (continued)
Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
There were no current accounts with other banks which were under lien as of March 31, 2013 and December 31, 2012.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43 dan 53.
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 43 and 53.
Berdasarkan kolektibilitas
b. By collectibility 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Klasifikasi
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
815.132 159 815.291
Lancar Macet
c.
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah Mata uang asing
Current Loss
c. The average interest rates per annum 31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
0,44% 0,003%
0,45% 0,01%
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Rupiah Foreign currencies
d. Allowance for impairment losses The changes in allowance for impairment losses were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai berikut:
04000000_03
Classification
1.649.386 164 1.649.550
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
d.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Saldo awal Pemulihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 36) Selisih akibat perbedaan kurs
165
Saldo akhir
160
(1) (4)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 219 (70) 16 165
Beginning balance Reversal during the period/year (Note 36) Exchange rate differences Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar RpNihil (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period amounted RpNil (Note 36).
Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung secara individual dan kualitas aset produktif untuk perbankan syariah sesuai dengan Catatan 2o.
Allowance for impairment losses is calculated using individual assessment and earning assets quality for sharia banking in Note 2o.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
a. Berdasarkan pihak berelasi, mata uang, jenis dan pihak lawan
a. By related parties, currency, type and counterparties
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan pihak berelasi, mata uang, jenis dan kolektibilitas dapat dirinci sebagai berikut:
Placements with Bank Indonesia and other banks by related parties, currency, type and counterparties are as follows:
04000000_01 Pihak ketiga Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Fasilitas simpanan Bank Indonesia Fasilitas simpanan Bank Indonesia syariah
Call money PT Bank Panin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Ekonomi Raharja Tbk JP Morgan Chase N.A., Cabang Jakarta PT Bank Mega Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank of Scotlandia NV (RBS NV) Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia Citibank N.A., Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Cabang Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Indonesia Eximbank
Deposito berjangka PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Sertifikat deposito PT Bank BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Syariah
Sub jumlah - Rupiah
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
6.854.011
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
5.152.830
141.300
131.500
6.995.311
5.284.330
150.000
100.000
100.000 100.000 100.000
100.000 100.000 -
70.000 30.000 30.000
30.000 -
25.000 25.000 15.000
295.000 30.000 -
10.000
-
-
200.000 150.000
-
100.000
-
25.000 20.000
655.000
1.150.000
90.000
100.000
10.000
10.000
100.000
110.000
30.000
30.000
10.000
-
40.000
30.000
7.790.311
6.574.330
74
Third parties Rupiah Placement with Bank Indonesia Deposit facilities of Bank Indonesia Deposit facilities of Bank Indonesia Sharia
Call money PT Bank Panin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Ekonomi Raharja Tbk JP Morgan Chase N.A., Jakarta Branch PT Bank Mega Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank of Scotlandia NV (RBS NV) Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia Citibank N.A., Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Indonesia Branch PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Indonesia Eximbank
Time deposits PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Certificate of deposit PT Bank BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Syariah
Subtotal - Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)
7.
a. Berdasarkan pihak berelasi, mata uang, jenis dan pihak lawan (lanjutan)
04000000_01
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) a. By related parties, currency, type and counterparties (continued)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Third parties (continued) Foreign currencies
Pihak ketiga (lanjutan) Mata uang asing Call money Standard Chartered Bank Co., Ltd., Taipei Standard Chartered Bank Co., Ltd., Cabang Tokyo Commonwealth Bank of Australia, Cabang London United Overseas Bank Limited, Cabang Taipei Wells Fargo Bank N.A., Hongkong The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Singapura Sumitomo Mitsui Bank, Cabang Singapura CIMB Bank Berhad, Malaysia Bank of China Singapore Citibank NA., Cabang London PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Singapura Natixis Banque Popularies, Singapura PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Tokyo The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., PLC, Cabang London First Gulf Bank, Cabang Singapura BNP Paribas, Cabang Singapura Nordea Bank Finland PLC, Cabang Singapura United Overseas Bank, Cabang Singapura Royal Bank of Canada, Cabang Sydney Landesbank Baden, Wurttemberg Danske Bank A/S Coppenhagen DK Standard Chartered Bank Malaysia Berhad National Australia Bank Ltd., Cabang London PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Singapura The Royal Bank of Scotland, NV (RBS NV) Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk National Bank of Kuwait, Cabang Singapura
485.875
96.375
485.875
-
291.525
289.125
291.525 291.525
-
291.525
-
291.525 291.525 242.937 220.713
-
97.175
96.375
97.175
96.375
97.175
-
97.175
-
97.175 97.175
-
97.175
-
78.225
-
50.699 48.588 48.588
80.057 48.187 -
-
481.875
-
318.038
-
240.938
-
72.281
-
67.463 48.187 38.550
-
23.636
4.090.875
1.997.462
777.400 310.273 1.227
385.500 70.304 21.414 -
Deposito berjangka Bank Indonesia ICICI Bank Ltd., Mumbai Barclays Bank PLC, Mauritius Standard Bank (Mauritius), Ltd.
Call money Standard Chartered Bank Co., Ltd., Taipei Standard Chartered Bank Co., Ltd., Tokyo Branch Commonwealth Bank of Australia, London Branch United Overseas Bank Limited, Taipei Branch Wells Fargo Bank N.A., Hongkong The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Singapore Branch Sumitomo Mitsui Bank Singapore Branch CIMB Berhad Bank, Malaysia Bank of China Singapore Citibank NA., London Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Singapore Branch Natixis Banque Popularies, Singapore PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tokyo Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., PLC, London Branch First Gulf Bank, Singapore Branch BNP Paribas, Singapore Branch Nordea Bank Finland PLC, Singapore Branch United Overseas Bank Singapore Branch Royal Bank of Canada Sydney Branch Landesbank Baden, Wurttemberg Danske Bank A/S Coppenhagen DK Standard Chartered Bank Malaysia Berhad National Australia Bank Ltd., London Branch PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Singapore Branch The Royal Bank of Scotland NV (RBS NV) Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk National Bank of Kuwait, Singapore Branch
Time deposits Bank Indonesia ICICI Bank Ltd., Mumbai Barclays Bank PLC, Mauiritius Standard Bank (Mauritius), Ltd.
1.088.900
477.218
5.179.775
2.474.680
Subtotal - Foreign currencies
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
12.970.086
9.049.010
Total Less: Allowance for impairment losses
Jumlah
12.969.686
Sub jumlah - Mata uang asing
(400)
Call money merupakan penempatan dana yang berjangka waktu antara 2 (dua) sampai dengan 92 (sembilan puluh dua) hari, jangka waktu deposito berjangka berkisar antara 30 (tiga puluh) hari sampai dengan 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari, sedangkan jangka waktu sertifikat deposito berkisar antara 7 (tujuh) hari.
(300) 9.048.710
Total
Call money represents placements with maturity periods between 2 (two) to 92 (ninety two) days, the maturity of time deposits is between 30 (thirty) days to 366 (three hundred and sixtysix) days, while the maturity of certificate of deposits between 7 (seven) days.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)
7.
b. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo:
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) b. Based on remaining period until maturity:
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Rupiah
Rupiah
< = 1 bulan > 1 - 3 bulan
7.790.311 -
6.079.341 494.989
7.790.311
6.574.330
4.790.208 166.054 223.513
2.413.164 17.576 43.940
5.179.775
2.474.680
12.970.086
9.049.010
<= 1 month > 1 - 3 months
Mata uang asing < > > >
= 1 3 6
Foreign currencies
1 bulan - 3 bulan - 6 bulan - 12 bulan
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 43 and 53.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43 dan 53. c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
04000000_02 Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Call money Deposito berjangka Sertifikat deposito
c. The average interest rates per annum
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Mata uang asing Call money Deposito berjangka
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
4,41% 4,29% 5,99% 4,54%
3,80% 4,09% 7,00% 4,50%
Rupiah Placements with Bank Indonesia Call money Time deposits Certificate of deposits
0,31% 8,86%
0,48% 7,53%
Foreign currencies Call money Time deposits
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, there were no placements with other banks which are pledged.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijaminkan. d. Penyisihan kerugian penurunan nilai
d. Allowance for impairment losses The changes in the allowance for impairment losses as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
5030000
<= 1 month > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 - 12 months
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/
Unaudited)
Audited)
Saldo awal Penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 36)
300
-
100
300
Saldo akhir
400
300
Beginning balance Provision during the period/year (Note 36) Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp100 (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period amounted to Rp100 (Note 36).
Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung berdasarkan kualitas aset produktif untuk perbankan syariah sesuai Catatan 2o.
Allowance for impairment losses is calculated according to earning assets quality for sharia banking in Note 2o.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK YANG DIPERDAGANGKAN
8.
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
5030000 Rupiah Surat Utang Negara Obligasi korporasi Obligasi rekapitalisasi pemerintah
a. 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Mata uang asing Surat Utang Negara Obligasi korporasi
b.
TRADING SECURITIES By type and currency
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
803.108 165.613 42.157
905.038 84.055 42.104
1.010.878
1.031.197
403.044 84.643
587.015 29.851
487.687
616.866
1.498.565
1.648.063
Rupiah Government Promissory Notes Corporate bonds Government recapitalization bonds
Foreign currency Government Promissory Notes Corporate bonds
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 seluruh efek-efek yang diperdagangkan dikategorikan lancar.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 all the trading securities are classified as current.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, there were no transactions with related parties.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities is disclosed in Note 53.
Berdasarkan tanggal peringkat efek
06080000_01 Rupiah < = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun > 10 tahun
Mata uang asing > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun > 10 tahun
jatuh
tempo
b.
dan
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
By maturity and rating of marketable securities
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
3.846 662.235 281.352 63.445
23.877 342.395 110.047 554.878
1.010.878
1.031.197
280.446 207.241
240.969 257.363 118.534
487.687
616.866
1.498.565
1.648.063
Rupiah < = 1 year > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years > 10 years
Foreign currency > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years > 10 years
Peringkat efek-efek yang diperdagangkan obligasi korporasi per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan Pefindo berkisar pada peringkat AA-AAA dan berdasarkan Moody‟s memiliki peringkat Baa3.
Trading securities rating of corporate bonds as of March 31, 2013 and December 31, 2012 from Pefindo is ranging from AA-AAA and from Moody‟s is Baa3.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 seluruh efek-efek yang diperdagangkan diterbitkan oleh pemerintah dikategorikan tanpa peringkat terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi rekapitalisasi pemerintah.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 all trading securities which are issued by government was categorized as non-rated consist of Government Promissory Notes (SUN) and government recapitalization bonds.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN
9.
Financial investments, as stated in Note 2i, consisted of:
Investasi keuangan, sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2i, terdiri dari:
### Efek-efek Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
FINANCIAL INVESTMENTS
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
4.478.466
Marketable securities Available-for-sale
4.744.302
59.682
184.343
4.538.148
4.928.645
3.666.723
3.664.794
24.000
24.000
10.382
4.552
8.239.253
8.621.991
Loans and receivables
### Obligasi rekapitalisasi pemerintah Tersedia untuk dijual
Sukuk ijarah dan mudharabah diukur pada biaya perolehan
Government recapitalization bonds Available-for-sale
Sukuk ijarah and mudharabah at acquisition cost Investments in shares
Penyertaan saham Tersedia untuk dijual Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai - Efek-efek - Penyertaan saham
(258.647) (3.232) (261.879)
(259.907) 8.362.084
The changes in allowance for impairment losses were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 36) Selisih akibat perbedaan kurs Saldo akhir
Total Less: Allowance for impairment losses Marketable securities Investments in shares -
(256.675) (3.232)
7.977.374
5030000
Available-for-sale
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
259.907
206.690
1.972
39.548 13.669
261.879
259.907
Beginning balance Provision during the year (Note 36) Exchange rate differences Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp24.278 (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period amounted to Rp24,278 (Note 36).
Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung secara individual dan kualitas aset produktif untuk perbankan syariah sesuai Catatan 2o.
Allowance for impairment losses is calculated using individual assessment and according to earning assets quality for sharia banking in Note 2o.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 penyertaan saham dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp5.830 dan RpNihil (Catatan 43).
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, investments in share with related parties amounted to Rp5,830 and RpNil (Note 43).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information Note 53.
78
on
maturities
is
disclosed
in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan)
9.
Movements in unrealized gains/(losses) for available-for-sale marketable securities and government recapitalization bonds were as follows:
Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah tersedia untuk dijual: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
5030000 Saldo awal sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan (rugi)/laba
sehubungan dengan perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual Jumlah sebelum pajak
342.610
(324.176)
(269.324)
679.987
113.865
penghasilan tangguhan
and loss in respect of fair value change of available-for-sale financial investments Total before deferred income tax
(87.964)
140.444
Efek-efek
(losses)/gains during the period/year - net Amounts transferred to profit
342.610
(46.707)
Saldo akhir - bersih
before deferred income tax Additional of unrealized
(13.201)
187.151
Pajak penghasilan tangguhan
a.
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Beginning balance -
yang belum direalisasi selama periode/tahun berjalan - bersih Jumlah yang ditransfer ke laba rugi
I.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued)
Deferred income tax Ending balance - net
254.646
I.
Berdasarkan jenis, mata uang dan klasifikasi Bank Indonesia
Marketable securities a.
By type, currency and Bank Indonesia classification The details for each category mentioned above are as follows:
Adapun detail dari masing-masing kategori tersebut di atas, adalah sebagai berikut: 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai nominal/ Nominal value Nilai perolehan/ Acquisition amount
Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi/ Unrealized gains/(losses)
Saldo yang belum diamortisasi/ Unamortized amount
Nilai tercatat/Carrying amount Nilai wajar/Fair value Lancar/ Macet/ Jumlah/ Current Loss Total
Pihak ketiga Rupiah
Third parties Rupiah
Tersedia untuk dijual Surat Utang Negara Sertifikat Bank Indonesia Obligasi korporasi Medium-term notes Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual Diukur pada biaya perolehan Sukuk ijarah dan mudharabah
Available-for-sale 1.260.600 1.153.863 720.516 20.000
-
347.915 693 3.692 -
1.608.515 1.154.556 706.208 20.000
18.000 -
1.608.515 1.154.556 724.208 20.000
Government Promissory Notes Certificates of Bank Indonesia Corporate bonds Medium-term notes
3.154.979
-
352.300
3.489.279
18.000
3.507.279
Total available-for-sale securities
24.000
-
-
14.000
10.000
24.000
Acquisition cost Sukuk ijarah and mudharabah
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas wesel ekspor Jumlah efek-efek - rupiah
Loans and receivables
15.926
(137)
-
15.789
-
15.789
Export bills receivables
3.194.905
(137)
352.300
3.519.068
28.000
3.547.068
Total marketable securities - rupiah
Mata uang asing
Foreign currencies
Tersedia untuk dijual Obligasi korporasi Surat Utang Negara Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual
Available-for-sale 343.521 627.897
-
(584) 353
51.190 628.250
291.747 -
342.937 628.250
971.418
-
(231)
679.440
291.747
971.187
43.971
(78)
-
43.893
-
43.893
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas wesel ekspor
Corporate bonds Government Promissory Notes Total available-for-sale securities
Loans and receivables
Jumlah efek-efek - mata uang asing
1.015.389
(78)
(231)
723.333
291.747
1.015.080
Export bills receivables Total marketable securities foreign currencies
Jumlah
4.210.294
(215)
352.069
4.242.401
319.747
4.562.148
Total
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
I.
I.
Efek-efek (lanjutan) a.
Berdasarkan jenis, mata uang dan klasifikasi Bank Indonesia (lanjutan)
Nilai nominal/ Nominal value Nilai perolehan/ Acquisition amount
Marketable securities (continued) a.
By type, currency and Bank Indonesia classification (continued)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Keuntungan/ Saldo yang (kerugian) Nilai tercatat/Carrying amount belum yang belum Nilai wajar/Fair value diamortisasi/ direalisasi/ Unamortized Unrealized Lancar/ Macet/ Jumlah/ amount gains/(losses) Current Loss Total
Pihak ketiga Rupiah
Third parties Rupiah
Tersedia untuk dijual Surat Utang Negara Sertifikat Bank Indonesia Obligasi korporasi Medium-term notes Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual Diukur pada biaya perolehan Sukuk ijarah dan mudharabah
Available-for-sale 1.485.345 1.110.827 548.023 20.000
-
597.090 1.180 2.088 -
2.082.435 1.112.007 532.111 20.000
18.000 -
2.082.435 1.112.007 550.111 20.000
Government Promissory Notes Certificates of Bank Indonesia Corporate bonds Medium-term notes
3.164.195
-
600.358
3.746.553
18.000
3.764.553
Total available-for-sale securities
24.000
-
-
14.000
10.000
24.000
Acquisition cost Sukuk ijarah and mudharabah
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas wesel ekspor Jumlah efek-efek - rupiah
Loans and receivables 15.927
(406)
-
15.521
-
15.521
Export bills receivables
3.204.122
(406)
600.358
3.776.074
28.000
3.804.074
Total marketable securities - rupiah
Mata uang asing
Foreign currencies
Tersedia untuk dijual Surat Utang Negara Obligasi korporasi Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual
Available-for-sale 551.891 419.034
-
4.850 3.974
556.741 133.614
289.394
556.741 423.008
Government Promissory Notes Corporate bonds
970.925
-
8.824
690.355
289.394
979.749
Total available-for-sale securities
168.822
-
-
168.822
-
168.822
Export bills receivables
Jumlah efek-efek - mata uang asing
1.139.747
-
8.824
859.177
289.394
1.148.571
Total marketable securities - foreign currencies
Jumlah
4.343.869
(406)
609.182
4.635.251
317.394
4.952.645
Total
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas wesel ekspor
Loans and receivables
Marketable securities in foreign currency are denominated in United States Dollar.
Efek dalam mata uang asing adalah efek dalam Dolar Amerika Serikat.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) b.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan golongan penerbit efek
Marketable securities (continued) b.
By issuer
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Sukuk ijarah dan/and mudharabah
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying amount
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Jumlah/ Total
Rupiah
Rupiah Government and state-owned
Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
10.000 14.000 24.000
2.773.903 241.564 491.812 3.507.279
15.789 15.789
2.783.903 257.353 505.812 3.547.068
Mata uang asing Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
24.000
638.384 20.135 312.668 971.187 4.478.466
43.893 43.893 59.682
638.384 64.028 312.668 1.015.080 4.562.148
enterprises Banks Others
Foreign currencies Government and state-owned enterprises Banks Others
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Sukuk ijarah dan/and mudharabah
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying amount
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Jumlah/ Total
Rupiah Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
10.000 14.000 24.000
3.205.263 192.860 366.430 3.764.553
15.521 15.521
3.215.263 208.381 380.430 3.804.074
Mata uang asing Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
24.000
567.286 412.463 979.749 4.744.302
81
168.822 168.822 184.343
567.286 168.822 412.463 1.148.571 4.952.645
Rupiah Government and state-owned enterprises Banks Others Foreign currencies Government and state-owned enterprises Banks Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) c.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan peringkat efek
Peringkat
Marketable securities (continued) c. By rating of marketable securities
Nilai tercatat/Carrying amount/ Nilai wajar/Fair value 31 Maret/ 31 Desember/ March 31, December 31, Lembaga 2013 2012 pemeringkat/ (Tidak Diaudit/ (Diaudit/ Rating company Unaudited) Audited)
Rating
Rupiah Tersedia untuk dijual idAAidAA+ A+ idAAA idAA idD AA A Tanpa peringkat
Rupiah Pefindo Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Fitch
310.259 216.833 110.322 49.975 27.744 18.000 11.075 2.763.071
Jumlah tersedia untuk dijual
234.496 218.162 27.833 18.000 11.207 60.414 3.194.441
*)
*)
3.764.553
Total available-for-sale
10.000 10.000 4.000
10.000 10.000 4.000
Sukuk ijarah and mudharabah at acquisition cost idAA+ idD idAA-
Jumlah sukuk ijarah dan mudharabah diukur pada biaya perolehan
24.000
24.000
Total sukuk ijarah and mudharabah at acquisition cost
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tanpa peringkat
15.789
15.521
Loan and receivables Non-rated
3.547.068
3.804.074
Sub total - Rupiah
Sukuk ijarah dan mudharabah diukur pada biaya perolehan idAA+ idD idAA-
3.507.279
Available-for-sale idAAidAA+ A+ idAAA idAA idD AA A Non-rated
Pefindo Pefindo Pefindo
Sub jumlah - Rupiah
Mata uang asing Tersedia untuk dijual Baa3 CC B1 BB+ BBTanpa peringkat
Foreign currencies Moody‟s Fitch Moody‟s Standard & Poor's Standard & Poor's
628.211 145.763 20.920 10.173 166.120
Jumlah tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Tanpa peringkat Sub jumlah - mata uang asing
*)
Terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
**) Terdiri dari obligasi korporasi
82
557.078 144.563 21.005 10.208 102.064 144.831
**)
Available-for-sale Baa3 CC B1 BB+ BBNon-rated
**)
971.187
979.749
Total available-for-sale
43.893
168.822
Loan and receivables Non-rated
1.015.080
1.148.571
Sub total - foreign currencies
4.562.148
4.952.645
*)
Consist of Government Promissory Notes (SUN) and Certificates of Bank Indonesia (SBI)
**)
Consist of corporate bonds
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) d.
e.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Reklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo ke investasi tersedia untuk dijual
Marketable securities (continued) d.
Reclassification of held-to-maturity investments to available-for-sale investment
Pada tanggal 27 Desember 2012, Bank mereklasifikasi semua investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo ke investasi yang tersedia untuk dijual dalam rangka pengelolaan likuiditas yang semakin baik.
On December 27, 2012, the Bank reclassified all of its held-to-maturity to available-for-sale investments for better liquidity management.
Bank mereklasifikasi semua investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo ke investasi tersedia untuk dijual dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp1.250.106 dan biaya perolehan yang diamortisasi sebesar Rp1.103.547. Perbedaan antara nilai pasar dari efek-efek ini dengan nilai tercatatnya pada tanggal reklasifikasi sebesar Rp603.069 yang telah dicatat dan disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual sebagai komponen ekuitas.
Bank reclassified all of its held-to-maturity investments to available-for-sale investments with total nominal value of Rp1,250,106 and amortized cost of Rp1,103,547. The difference between the market value of these securities with its carrying value on the date of reclassification amounted to Rp603,069 which was recorded and presented as unrealized gain on change in fair value of available-for-sale securities as a component of equity.
Reklasifikasi yang dilakukan Bank setelah masa transisi adopsi PSAK No. 55 (Revisi 2006) tidak memperkenankan Bank mengklasifikasi investasinya ke dalam dimiliki hingga jatuh tempo, selama tahun berjalan dan 2 (dua) tahun buku laporan keuangan selanjutnya.
Reclassification after the transition of PSAK No. 55 (Revision 2006) by the Bank will preclude the Bank from classifying any investment into held-to-maturity during the related year and in the next 2 (two) succeeding financial years.
Berdasarkan tanggal jatuh tempo
e.
By maturity
Berikut ini adalah pengelompokan berdasarkan tanggal jatuh tempo dan tujuan investasi dari efek-efek konsolidasian:
Following are the consolidated marketable securities classified based on maturity and investment purpose:
(i) Tersedia untuk dijual
(i) Available-for-sale
06080000_01 06080000_01
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Nilai wajar/ Fair value
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Nilai wajar/ Fair value
Rupiah < > > >
= 1 tahun 1 tahun - 5 tahun 5 tahun - 10 tahun 10 tahun
Rupiah 1.373.398 969.743 355.667 808.471 3.507.279
1.311.405 819.240 412.997 1.220.911 3.764.553
135.056 640.910 195.221 971.187
48.188 735.384 196.177 979.749
4.478.466
4.744.302
Mata uang asing < = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun
< = 1 year > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years > 10 years Foreign currencies
83
< = 1 year > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) e.
Berdasarkan (lanjutan)
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
tanggal
jatuh
tempo
Marketable securities (continued) e.
(ii) Sukuk ijarah dan mudharabah
06080000_01 06080000_01
By maturity (continued) (ii) Sukuk ijarah and mudharabah
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Rupiah
Rupiah
< = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun
14.000 10.000 24.000
14.000 10.000 24.000
(iii) Loans and receivables
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Nilai tercatat/ Carrying amount
f.
< = 1 year > 1 year - 5 years
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Nilai tercatat/ Carrying amount
Rupiah < = 1 tahun
15.789
15.521
Rupiah < = 1 year
Mata uang asing < = 1 tahun
43.893
168.822
Foreign currencies < = 1 year
59.682
184.343
Tingkat bunga rata-rata (per tahun) untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
f.
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Mata uang asing
4,54% - 8,24% 4,32% - 6,31%
84
The average interest rates (per annum) for 2013 and 2012 were as follows:
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 4,17% - 8,69% 3,39% - 6,90%
Rupiah Foreign currency
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) II.
9.
Obligasi rekapitalisasi pemerintah a.
II.
Berdasarkan jenis dan jatuh tempo
Nilai nominal/ Nominal value /Nilai perolehan/ Acquisition amount Tersedia untuk dijual
Tersedia untuk dijual
Government recapitalization bonds a.
By type and maturity
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai tercatat/Carrying amount
< = 1 tahun/ year
3.687.922
Nilai nominal/ Nominal value /Nilai perolehan/ Acquisition amount
b.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued)
> 1 - 5 tahun/ years
53.373
> 5 - 10 tahun/ years
-
3.613.350
Jumlah/ Total 3.666.723
Available-for-sale
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Nilai tercatat/Carrying amount
< = 1 tahun/ year
3.687.922
> 1 - 5 tahun/ years
54.531
> 5 - 10 tahun/ years
-
Berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo
b.
3.610.263
Jumlah/ Total 3.664.794
Available-for-sale
Based on interest rate and maturity date
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nomor seri/ Serial number Tersedia untuk dijual Bunga tetap Bunga mengambang
FR0020
Nilai nominal/ Nominal amount
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
50.000
14,28%
VR0028
674.799
3,08%
VR0029
1.836.998
3,08%
VR0031
1.126.165
3,08%
Jumlah tersedia untuk dijual
Tanggal jatuh tempo/ Due date 15 Desember/ December 15, 2013 25 Agustus/ August 25, 2018 25 Agustus/ August 25, 2019 25 Juli/ July 25, 2020
Frekuensi pembayaran bunga/Frequency of interest payment 6 bulan/months
Available-for-sale Fixed rate
3 bulan/months
Variable rate
3 bulan/months 3 bulan/months
3.687.962
Total available-for-sale
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Nomor seri/ Serial number Tersedia untuk dijual Bunga tetap Bunga mengambang
Jumlah tersedia untuk dijual
Nilai nominal/ Nominal amount
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
FR0020
50.000
14,28%
VR0028
674.799
3,73%
VR0029
1.836.998
3,73%
VR0031
1.126.165
4,02%
3.687.962
Tanggal jatuh tempo/ Due date 15 Desember/ December 15, 2013 25 Agustus/ August 25, 2018 25 Agustus/ August 25, 2019 25 Juli/ July 25, 2020
Frekuensi pembayaran bunga/Frequency of interest payment
6 bulan/months
Available-for-sale Fixed rate
3 bulan/months
Variable rate
3 bulan/months 3 bulan/months
Total available-for-sale
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan)
9.
III. Penyertaan saham
III. Investments in shares 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Jenis usaha/ Nature of business Pihak berelasi (Catatan 43) PT Kim Eng Securities Nilai perolehan Persentase kepemilikan - 1% (31 Desember 2012: Nihil) Pihak ketiga PT Bank Capital Indonesia Tbk Nilai perolehan Persentase kepemilikan - 0,03% (31 Desember 2012: 0,03%)
FINANCIAL INVESTMENTS (continued)
Jasa Investasi/ Investment Services
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
-
Related party (Note 43) PT Kim Eng Securities Cost Percentage of ownership - 1% (December 31, 2012: Nil)
1.269
1.269
Third parties PT Bank Capital Indonesia Tbk Cost Percentage of ownership - 0.03% (December 31, 2012: 0.03%)
3.283
3.283
Others
10.382
4.552
5.830
Usaha Perbankan/ Banking
Lain-lain
Penyertaan lainnya merupakan penyertaan saham di berbagai perusahaan yang sifatnya jangka panjang. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Aplikanusa Lintas Arta, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, PT Sarana Sulsel Ventura, PT Sarana Bali Ventura, PT Sarana Sumatera Barat Ventura, PT Sarana Lampung Ventura, PT Sarana Sumsel Ventura, PT Sarana Jambi Ventura, PT Sarana Kalbar Ventura, PT Sarana Sulut Ventura, PT Bhakti Sarana Ventura, PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia, PT Sarana Riau Ventura dan PT Sarana Sumut Ventura.
Other investments represent long-term investments. These companies are PT Aplikanusa Lintas Arta, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, PT Sarana Sulsel Ventura, PT Sarana Bali Ventura, PT Sarana Sumatera Barat Ventura, PT Sarana Lampung Ventura, PT Sarana Sumsel Ventura, PT Sarana Jambi Ventura, PT Sarana Kalbar Ventura, PT Sarana Sulut Ventura, PT Bhakti Sarana Ventura, PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia, PT Sarana Riau Ventura and PT Sarana Sumut Ventura.
Penyertaan saham berdasarkan klasifikasi Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
Investments in shares by Bank Indonesia classification were as follows:
11050000
Klasifikasi Lancar Diragukan Macet
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
7.150 1.200 2.032
1.320 1.200 2.032
10.382
4.552
86
Classification Current Doubtful Loss
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Nasabah/ Counterparty
Jenis efek-efek/ Type of securities
Nilai nominal/ Nominal amount
Tanggal dimulai/ Starting date
Nilai penjualan kembali/ Resale amount
Tanggal jatuh tempo/ Due date
Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interest
Nilai tercatat/ Carrying value
Pihak ketiga/ Third parties PT Bank Jabar Banten
Obligasi pemerintah FR54/ Government bonds FR54
250.000
22 Maret/ March 22, 2013
5 April/ April 5, 2013
232.313
(115)
232.198
PT Bank Jabar Banten
Obligasi pemerintah FR54/ Government bonds FR54
250.000
22 Maret/ March 22, 2013
5 April/ April 5, 2013
232.314
(115)
232.199
464.627
(230)
464.397
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Pendapatan Nilai bunga yang penjualan belum kembali/ diamortisasi/ Resale Unamortized amount interest
Nilai tercatat/ Carrying value
500.000
Nasabah/ Counterparty
Jenis efek-efek/ Type of securities
Nilai nominal/ Nominal amount
Tanggal dimulai/ Starting date
Tanggal jatuh tempo/ Due date
Pihak ketiga/ Third parties PT Bank Jabar Banten
Obligasi pemerintah FR54/ Government bonds FR54
200.000
19 Desember/ December 19, 2012
2 Januari/ January 2, 2013
233.256
(29)
233.227
PT Bank Jabar Banten
Obligasi pemerintah FR54/ Government bonds FR54
200.000
19 Desember/ December 19, 2012
2 Januari/ January 2, 2013
233.257
(29)
233.228
466.513
(58)
466.455
400.000
Information on maturities is disclosed in Note 53.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
11. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
Derivatif pada saat permulaan seringkali hanya melibatkan pertukaran janji yang saling menguntungkan dengan sedikit atau tanpa investasi. Namun demikian, instrumen-instrumen ini seringkali melibatkan tingkat leverage yang tinggi dan sangat fluktuatif. Pergerakan yang relatif kecil dari nilai aset, tingkat atau indeks sebagai dasar sebuah kontrak derivatif dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba atau rugi Bank.
Derivatives often involve at their inception only a mutual exchange of promises with little or no transfer considerations. However, these instruments frequently involve a high degree of leverage and are very volatile. A relatively small movement in the value of the asset, rate or index underlying a derivative contract may have a significant impact on the profit or loss of the Bank.
Mayoritas perdagangan derivatif Bank yang terkait dengan deals dengan nasabah biasanya saling hapus dengan transaksi dengan rekanan lain. Bank juga dapat mengambil posisi dengan ekspektasi untuk mendapat laba dari pergerakan yang menguntungkan pada harga, suku bunga maupun indeks.
Most of the Bank's derivative trading activities relate to deals with customers which are normally offset by transactions with other counterparties. The Bank may also take positions with the expectation of profiting from favourable movements in prices, interest rates or indices.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Derivatif diluar pasar (over-the-counter) dapat menimbulkan risiko-risiko kepada Bank yang berhubungan dengan ketiadaan pasar terbuka untuk menutup posisi terbuka Bank.
Over-the-counter derivatives may expose the Bank to the risks associated with the absence of an exchange market on which to close out an open position.
Eksposur Bank untuk kontrak derivatif ini dimonitor secara ketat sebagai bagian dari manajemen risiko pasar Bank secara keseluruhan (Catatan 50).
The Bank's exposure under derivative contracts is closely monitored as part of the overall management of the Bank's market risk (Note 50).
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi
a. By type, currency and related party The table below shows the fair values of derivative financial instruments, recorded as assets or liabilities, together with their notional amounts. The notional amount, recorded gross, is the amount of a derivative's underlying asset, reference ratio rate or indices and is the basis upon which changes in the value of derivatives are measured. The notional amounts indicate the volume of transactions outstanding at the end of year and indicative of neither the market risk nor the credit risk.
Tabel dibawah ini memperlihatkan nilai wajar dari instrumen derivatif, yang disajikan sebagai aset atau liabilitas, beserta jumlah notional-nya. Jumlah notional tersebut, yang disajikan secara gross, adalah nilai dari underlying aset derivatif, tingkat rasio referensi atau indeks yang merupakan basis dimana perubahan di dalam nilai derivatif diukur. Jumlah notional mengindikasikan jumlah transaksi yang belum jatuh tempo di akhir tahun dan tidak mengindikasikan risiko kredit maupun pasar.
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai notional (kontrak) (ekuivalen dengan Rp)/ Notional amount Tagihan Liabilitas (contract) derivatif/ derivatif/ (equivalent Derivatives Derivatives to Rp) receivable payable Terkait dengan kontrak nilai tukar Pihak ketiga Forward Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
428.546 233.935
5.273 2.572
2.883 928
7.403.762 504.917
6.407 542
21.279 6.968
8.571.160
14.794
32.058
Related to exchange rate contracts Third parties Forward United States Dollar Other foreign currencies Swap United States Dollar Other foreign currencies
Terkait dengan suku bunga Pihak berelasi (Catatan 43) Swap Dolar Amerika Serikat
2.396.443
-
33.967
Related to interest rate Related parties (Note 43) Swap United States Dollar
Pihak ketiga Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
2.104.917 100.000
70.942 3.004
-
Third parties Swap United States Dollar Other foreign currencies
2.204.917
73.946
-
Terkait dengan kontrak nilai tukar dan suku bunga Pihak ketiga Swap Mata uang asing lainnya Jumlah
2.261.924
115.455
80.727
Related to exchange rate contracts and interest rate Third parties Swap Other foreign currencies
15.434.444
204.195
146.752
Total
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi (lanjutan)
a.
By type, currency (continued)
and
related
party
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Nilai notional (kontrak) (ekuivalen dengan Rp)/ Notional amount Tagihan Liabilitas (contract) derivatif/ derivatif/ (equivalent Derivatives Derivatives to Rp) receivable payable Terkait dengan kontrak nilai tukar Pihak ketiga Forward Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Terkait dengan suku bunga Pihak berelasi (Catatan 43) Swap Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
Terkait dengan kontrak nilai tukar dan suku bunga Pihak ketiga Swap Mata uang asing lainnya Jumlah
1.147.142 191.210
2.532 610
5.450 1.403
6.237.149 419.432 7.994.933
23.511 1.673 28.326
15.654 482 22.989
2.448.021
-
Related to exchange rate contracts Third parties Forward United States Dollar Other foreign currencies Swap United States Dollar Other foreign currencies
38.786
Related to interest rate Related parties (Note 43) Swap United States Dollar Third parties Swap United States Dollar Other foreign currencies
2.158.897 150.000
77.964 4.586
-
2.308.897
82.550
-
2.634.909
125.072
76.112
Related to exchange rate contracts and interest rate Third parties Swap Other foreign currencies
15.386.760
235.948
137.887
Total
Information on maturities is disclosed in Note 53.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi (lanjutan)
b.
a.
By type, currency (continued)
and
related
party
Bank memiliki transaksi kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing dan suku bunga dengan beberapa bank asing dan debitur untuk pengelolaan likuiditas dan menghadapi risiko perubahan suku bunga atas aset dan liabilitas Bank. Berdasarkan perjanjian ini, Bank wajib membayar pokok pinjaman beserta bunga dengan suku bunga mengambang atau tetap. Bunga dibayarkan dalam mata uang Rupiah dan USD setiap satu atau tiga bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Per tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, transaksi kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing dan suku bunga tersebut akan jatuh tempo dari tanggal 23 September 2013 sampai dengan 12 Juli 2017 dan tanggal 23 September 2013 sampai dengan 12 Juli 2017.
The Bank has outstanding cross currency swap transaction with several foreign banks and debtors for liquidity management and to cover the interest rate fluctuation as part of asset and liabilities management of the Bank. Based on the agreement, the Bank should pay principal and variable or fixed interest rate. The interest is paid in Rupiah and USD currencies on a monthly or quarterly basis until maturity date. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the cross currency swap transactions will mature from September 23, 2013 until July 12, 2017 and September 23, 2013 until July 12, 2017.
Bank memiliki transaksi kontrak pertukaran suku bunga dengan beberapa bank asing tertentu untuk pengelolaan risiko perubahan suku bunga atas aset dan liabilitas Bank. Berdasarkan perjanjian ini, Bank wajib membayar bunga mengambang setiap tiga bulan hingga tanggal jatuh tempo. Per tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, transaksi kontrak pertukaran suku bunga tersebut akan jatuh tempo dari tanggal yang berkisar 11 Juli 2014 hingga 21 Nopember 2017 dan 18 Februari 2013 hingga 21 Nopember 2017.
The Bank has outstanding interest rate swap transaction with several banks for liquidity management and to cover the interest rate fluctuation as part of asset and liabilities management of the Bank. Based on the agreement, the Bank should pay variable interest rate on quarterly basis until maturity date. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, interest rate swap transactions will mature from July 11, 2014 until November 21, 2017 and February 18, 2013 until November 21, 2017.
Berdasarkan jatuh tempo dan kolektibilitas
b.
By maturity and collectibility
Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 jangka waktu kontrak forward mata uang asing masing-masing adalah antara 16 - 361 hari dan 6 - 361 hari, jangka waktu kontrak swap mata uang asing masing-masing adalah antara 5 - 369 hari dan 5 - 369 hari.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the tenure of the forward foreign currency contracts were between 16 - 361 days and 6 - 361 days, foreign currency swaps were between 5 - 369 days and 5 - 369 days.
Kolektibilitas tagihan derivatif pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah lancar.
The collectibility of derivatives receivable as of March 31, 2013 and December 31, 2012 was current.
.
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN (lanjutan) c.
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
11. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Suku bunga kontraktual
c.
Contractual effective interest rate per annum for the period/year ended March 31, 2013 and December 31, 2012 for interest rate swap and cross currency rate swap deals were as follows:
Suku bunga kontraktual untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 untuk transaksi swap suku bunga dan swap mata uang dan suku bunga adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Swap Suku Bunga Rupiah Yang akan dibayar Suku bunga mengambang Yang akan diterima Suku bunga tetap
Contractual interest rate
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
1M TD - 3M SBI
1M TD - 3M SBI
Interest rate Swap Rupiah To be paid Variable interest rate
7,60% - 8,10%
7,60% - 8,10%
To be received Fixed interest rate
Mata uang asing Yang akan dibayar Suku bunga mengambang Suku bunga tetap
1M Libor+575 - 3M Libor+600 0,61% - 7,79%
1M Libor+575 - 3M Libor+600 0,61% - 7,79%
Foreign currencies To be paid Variable interest rate Fixed interest rate
Yang akan diterima Suku bunga mengambang Suku bunga tetap
1M Libor+575 - 3M Libor+675 7,10% - 8,60%
1M Libor+575 - 3M Libor+600 7,10% - 8,60%
To be received Variable interest rate Fixed interest rate
Swap Suku Bunga dan Mata Uang Rupiah Yang akan dibayar Suku bunga tetap
6,67% - 11,33%
6,67% - 11,33%
Cross currency rate Swap Rupiah To be paid Fixed interest rate
Yang akan diterima Suku bunga tetap
5,70% - 12,10%
5,70% - 12,10%
To be received Fixed interest rate
Mata uang asing Yang akan dibayar Suku bunga mengambang
1M Libor+465 - 3M Libor+305
1M Libor+465 - 3M Libor+180
Foreign currencies To be paid Variable interest rate
Yang akan diterima Suku bunga mengambang Suku bunga tetap
1M Libor+465 - 3M Libor+180 4,75% - 7,00%
1M Libor+465 - 3M Libor+180 5,10%
To be received Variable interest rate Fixed interest rate
Pertukaran tingkat suku bunga dan mata uang dilakukan setiap bulanan, kuartalan, dan semesteran.
The interest rate and currency exchanges are exercised on a monthly, quarterly, and semi annually.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 desember 2012 jangka waktu kontrak swap suku bunga berkisar antara 2 - 5 tahun dan 2 - 5 tahun. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sisa jangka waktu kontrak dari swap suku bunga dan swap suku bunga dan mata uang berkisar antara 2 - 5 tahun dan 2 - 5 tahun.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 the contract period of interest rate swaps ranged between 2 - 5 years and 2 - 5 years. As at March 31, 2013 and December 31, 2012, the remaining contract period of cross currency rate swap ranged between 2 - 5 years and 2 - 5 years.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN a.
Berdasarkan kolektibilitas
jenis,
12. LOANS mata
uang
dan
a. By type, currency and collectibility
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Lancar/ Current 8010000 Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM Lain-lain Konsumen Kredit Kendaraan Bermotor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Kartu kredit Home equity loans (Maxima) Pinjaman karyawan Pinjaman tanpa agunan (PITA) Pinjaman pendidikan Lain-lain Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM Konsumen Lain-lain Syariah Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
7.548.269
4.321.748 20.090.359 1.169.779
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
-
-
394.252
32.288 229.297 -
9.562 -
21.236 -
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
129.234
92.239 209.661 -
8.071.755
Rupiah Corporate
4.446.275 20.560.115 1.169.779
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME Others Consumer
7.583.109 8.407.718 1.703.553 1.299.007 460.641 204.023 45.124
1.459.673 246.049 123.811 28.885 2.425 19.244 4 5.155
31.770 16.664 14.998 2.951 572 -
59.479 14.681 31.700 1.980 1.217 -
66.457 14.587 900 1.667 28 22 10
9.200.488 8.699.699 1.874.962 1.334.490 463.066 225.084 26 50.289
Auto loans Mortgage (KPR) Credit card Home equity loans (Maxima) Employee loans Unsecured loans (PITA) Student loans Others
2.471.215 55.304.545
294.998 2.836.081
16.022 92.539
830 131.123
1.926 516.731
2.784.991 58.881.019
10.808.009
-
-
192.911
-
11.000.920
Foreign currencies Corporate
Sharia
2.979.877 1.937.216
28.875 20.315
8.442
1.212
110.911 14.498
3.119.663 1.981.683
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME
30
-
-
-
-
30
Consumer Others
381 15.725.513 71.030.058
49.190 2.885.271
8.442 100.981
194.123 325.246
125.409 642.140
381 16.102.677 74.983.696 (999.271) 73.984.425
92
Sharia Total Less: Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
Berdasarkan jenis, mata kolektibilitas (lanjutan)
12. LOANS (continued)
uang
dan
a. By type, (continued)
currency
and
collectibility
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Lancar/ Current 8010000 Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM Lain-lain Konsumen Kredit Kendaraan Bermotor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Kartu kredit Home equity loans (Maxima) Pinjaman karyawan Pinjaman tanpa agunan (PITA) Pinjaman pendidikan Lain-lain Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM
8.919.675
4.731.507 19.471.952 1.025.389
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
150.783
-
175.416
32.012 188.716 -
17.577 -
7.376 -
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
130.784
93.435 250.333 -
9.376.658
Rupiah Corporate
4.856.954 19.935.954 1.025.389
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME Others Consumer
7.815.718 8.044.920 1.776.031 1.142.492 446.107 141.676 46.219
1.498.496 303.434 114.575 50.734 2.306 47.654 6 4.324
39.217 11.837 18.070 565 288 2
79.712 10.260 28.985 1.227 974 -
88.859 15.586 992 22 10
9.522.002 8.386.037 1.937.661 1.196.010 448.413 190.592 28 50.555
Auto loans Mortgage (KPR) Credit card Home equity loans (Maxima) Employee loans Unsecured loans (PITA) Student loans Others
1.852.823
34.651
897
-
8.457
1.896.828
55.414.509
2.452.324
239.236
128.534
588.478
58.823.081
Sharia
11.728.438
198.070
-
191.323
-
12.117.831
Foreign currencies Corporate
2.922.803 2.079.156
16.405
-
8.284
113.211 6.111
3.036.014 2.109.956
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME
39
-
-
-
-
39
Consumer Others
Syariah
997 16.731.433
214.475
-
199.607
119.322
997 17.264.837
Jumlah
72.145.942
2.666.799
239.236
328.141
707.800
76.087.918
Total
(1.052.332)
Less: Allowance for impairment losses
Konsumen Lain-lain
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Sharia
75.035.586
Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, rasio kredit kepada Usaha Mikro Kecil terhadap kredit yang diberikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 masing-masing sebesar 0,83% dan 0,80%.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the ratio of micro business loans to the total loans in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 was 0.83% and 0.80%, respectively.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43 dan 53.
Information in respect of related parties and maturities are disclosed in Notes 43 and 53.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
c.
12. LOANS (continued)
Jaminan kredit
b.
Loan collateral
Jaminan pemberian kredit adalah tanah, bangunan, saham, deposito berjangka (Catatan 19), mesin, persediaan dan jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank.
Loan collateral is in the form of land, buildings, shares of stock, time deposits (Note 19), machinery, inventories and other collaterals that are acceptable by the Bank.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan deposito berjangka adalah masingmasing sebesar Rp4.738.935 dan Rp4.785.971.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 total loans which were secured by time deposits amounted to Rp4,738,935 and Rp4,785,971, respectively.
Berdasarkan sektor ekonomi
c.
By economic sector Loans classified by economic sector are as follows:
Klasifikasi kredit berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut: 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Lancar/ Current Rupiah Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain
Mata uang asing Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
530.000 980.759 6.238.112 854.285 2.182.860
1.025 4.297 46.717 4.158 15.556
40 -
3.033 439 2.154
2.467 122.101 131.701 28.222
536.525 1.107.157 6.417.009 858.443 2.228.792
13.775.266
306.298
8.715
8.634
117.271
14.216.184
943.018 6.829.685 498.651 22.471.909 55.304.545
53.542 210.681 13.425 2.180.382 2.836.081
552 255 82.977 92.539
6.976 109.887 131.123
10.983 11.671 7.574 84.741 516.731
1.008.095 7.059.268 519.650 24.929.896 58.881.019
1.199.147 930.701 3.062.643 2.887.259 457.074
29.988 -
-
-
119.236 -
1.199.147 930.701 3.211.867 2.887.259 457.074
3.631.963
19.202
8.442
1.211
-
3.660.818
2.546.608 980.134 29.954 30 15.725.513
49.190
8.442
192.912 194.123
6.161 12 125.409
2.745.681 980.146 29.954 30 16.102.677
71.030.058
2.885.271
100.981
325.246
642.140
74.983.696 (999.271) 73.984.425
94
Rupiah Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others
Foreign currencies Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others Total Less: Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
12. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
c.
By economic sector (continued)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Lancar/ Current Rupiah Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain
Mata uang asing Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
529.048 666.391 6.280.619 768.975 2.381.520
20.699 4.680 3.789 16.006
152.651 2.494 -
-
3.775 122.261 147.741 28.217
553.522 945.983 6.434.643 768.975 2.425.743
14.437.985
88.470
7.051
6.003
140.099
14.679.608
900.494 7.334.163 539.178 21.576.136
45.282 204.092 12.920 2.056.386
6.165 70.875
974 400 121.157
21.394 11.987 7.355 105.649
967.170 7.557.381 559.853 23.930.203
55.414.509
2.452.324
239.236
128.534
588.478
58.823.081
967.222 891.489 3.714.952 3.016.134 436.229
198.070 297
-
8.284 -
113.199 -
967.222 1.089.559 3.836.435 3.016.134 436.526
3.806.847
16.108
-
-
-
3.822.955
2.692.071 1.178.271 28.179 39 16.731.433 72.145.942
214.475 2.666.799
239.236
191.323 199.607 328.141
6.111 12 119.322 707.800
2.889.505 1.178.271 28.179 51 17.264.837 76.087.918
(1.052.332)
Rupiah Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others
Foreign currencies Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others Total Less: Allowance for impairment losses
75.035.586
d.
Berdasarkan pihak berelasi
## Pihak berelasi (Catatan 43) Pinjaman karyawan kunci Pihak ketiga
d. 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Based on related party
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
76.936
70.360
Related parties (Note 43) Key management personnel loans
74.906.760
76.017.558
Third parties
74.983.696
76.087.918
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) e.
12. LOANS (continued)
Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo
e.
The classification of loans based on loan period, as stated in the loan agreements, and the remaining period until maturity were as follows:
Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut:
08050000_01 Rupiah < = 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun
Mata uang asing < = 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun
f.
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Berdasarkan Berdasarkan periode sisa umur perjanjian jatuh tempo/ kredit/ Based on Based on remaining loan period until period maturity
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Berdasarkan Berdasarkan periode sisa umur perjanjian jatuh tempo/ kredit/ Based on Based on remaining loan period until period maturity
17.055.940 6.489.744 16.092.894 19.242.441 58.881.019
23.231.578 7.702.745 16.022.352 11.924.344 58.881.019
16.871.685 7.174.269 16.723.768 18.053.359 58.823.081
24.039.406 7.729.303 15.952.024 11.102.348 58.823.081
3.913.896 1.499.736 2.886.225 7.802.820
5.555.004 991.258 6.182.816 3.373.599
4.296.944 1.807.314 3.220.234 7.940.345
5.897.626 1.036.926 6.372.116 3.958.169
16.102.677
16.102.677
17.264.837
17.264.837
74.983.696
74.983.696
76.087.918
76.087.918
Tingkat bunga
f.
Foreign currencies < = 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
The average interest rates per annum charged to debtors by the Bank are as follows:
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 11,53%
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 12,42%
Rupiah
6,48%
6,60%
Foreign currencies
Mata uang asing
g.
Rupiah < = 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
Interest rate
Tingkat bunga rata-rata per tahun yang dibebankan kepada debitur oleh Bank adalah sebagai berikut:
8060000 Rupiah
By loan period and maturity
Kredit sindikasi
g.
Syndicated loans
Jumlah kredit sindikasi yang diberikan oleh Bank per tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp5.769.483 dan Rp4.375.337.
Total syndicated loans of the Bank amounted to Rp5,769,483 and Rp4,375,337, as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively.
Keikutsertaan Bank sebagai pimpinan sindikasi dan anggota sindikasi per 31 Maret 2013 adalah antara 17% sampai 100% (31 Desember 2012: 17% sampai 50%) dan masing-masing antara 27% sampai 60% (31 Desember 2012: 15% sampai 60%) dari jumlah kredit sindikasi.
The participation of the Bank as a leader and a member of the syndicated loans as of March 31, 2013 ranged from 17% to 100% (December 31, 2012: ranged from 17% to 50%) and ranged from 27% to 60% (December 31, 2012: ranged from 15% to 60%) of total syndicated loans, respectively.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) h.
12. LOANS (continued)
Kredit dalam rangka Pembiayaan Bersama (joint financing)
h.
The Bank entered into joint financing arrangements, mainly with the subsidiaries, which are PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) and PT BII Finance Center for financing retail purchases of vehicles. The ultimate credit risk of the Bank under the joint financing is with the customers of the subsidiaries. The outstanding balances of these joint financing arrangements as of March 31, 2013 with WOM are Rp5,859,463 (December 31, 2012: Rp5,917,038) and with PT BII Finance Center are Rp4,847,984 (December 31, 2012: Rp4,313,115). The amounts are recorded under Auto Loans and Sharia (Note 12a) and loan-others (Note 12c).
Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama, terutama dengan entitas anak, yaitu PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) dan PT BII Finance Center untuk membiayai kepemilikan kendaraan secara retail. Risiko kredit Bank dalam pembiayaan bersama tersebut berada pada debitur dari entitas anak. Jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama pada tanggal 31 Maret 2013 dengan WOM adalah sebesar Rp5.859.463 (31 Desember 2012: Rp5.917.038) dan dengan PT BII Finance Center adalah sebesar Rp4.847.984 (31 Desember 2012: Rp4.313.115). Jumlah tersebut dicatat dalam Kredit Kendaraan Bermotor dan Syariah (Catatan 12a) dan kredit lain-lain (Catatan 12c). i.
j.
Joint financing loans
Pinjaman karyawan
i.
Loans to employees
Pinjaman karyawan Bank terdiri dari kredit yang dibebani bunga khusus dengan jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulannya.
Loans to the Bank‟s employees consist of loans granted with special interest rates and with terms between 1 (one) to 20 (twenty) years, and are collected through monthly salary deductions.
Perbedaan antara tingkat bunga pinjaman karyawan dan suku bunga pasar dibebankan dan dicatat sebagai beban tenaga kerja.
The difference between the employee loan‟s interest rates and market interest rate is expensed and recorded as personnel expenses.
Kredit restrukturisasi
j.
Restructured loans
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Lancar/ Current Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM Konsumen Kredit kendaraan bermotor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Home equity loans (Maxima) Pinjaman Pendidikan Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM Jumlah
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
30.563
173.066
-
-
70.117
273.746
Rupiah Corporate
30.942 104.935
30.713 64.159
3.227
1.224
92.239 45.104
153.894 218.649
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME
3.623 8.403 1.476 -
6.329 1.809 671 4 -
233 623 -
369 2.488 -
395 921 144 -
10.949 14.244 2.291 4 -
Consumer Auto loans Mortgage (KPR) Home equity loans (Maxima) Student loans Sharia
179.942
276.751
4.083
4.081
208.920
673.777
443.215
-
-
192.912
-
636.127
482.961 26.539
-
6.104
-
110.899 8.336
593.860 40.979
952.715 1.132.657
276.751
6.104 10.187
192.912 196.993
119.235 328.155
1.270.966 1.944.743
Dikurangi: Penyisihan kerugian (383.941)
penurunan nilai
1.560.802
97
Foreign currencies Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME Total Less: Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) j.
12. LOANS (continued)
Kredit restrukturisasi (lanjutan)
j.
Restructured loans (continued)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Dalam perhatian khusus/ Special mention
Lancar/ Current
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total Rupiah
Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM Konsumen Kredit kendaraan bermotor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Home equity loans (Maxima) Pinjaman pendidikan Syariah
30.563
175.416
150.783
-
70.117
426.879
34.357 145.106
32.012 23.968
4.891
3.948
64.148 47.741
130.517 225.654
Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME
5.689 7.243 2.218 1.654
7.774 5.617 29 6 -
285 806 -
635 194 -
638 1.279 144 -
15.021 15.139 2.391 6 1.654
Consumer Auto loans Mortgage (KPR) Home equity loans (Maxima) Student loan Sharia
226.830
244.822
156.765
4.777
184.067
817.261
446.224
-
-
191.323
-
637.547
482.514 27.063
-
-
-
64.916 -
547.430 27.063
Foreign currencies
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Komersial UKM
Jumlah
Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Commercial SME
955.801
-
-
191.323
64.916
1.212.040
1.182.631
244.822
156.765
196.100
248.983
2.029.301
Total
(341.748)
Less: Allowance for impairment losses
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.687.553
Restructured loans include loans with extensions of credit terms and reduction of interest rates.
Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi meliputi antara lain kredit dengan perpanjangan jangka waktu dan penurunan tingkat bunga. k.
Kredit bermasalah ekonomi
berdasarkan
sektor
k.
31 Maret/March 31, 2013
31 Desember/December 31, 2012
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Kredit bermasalah/ Nonperforming loans Rupiah Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain
Mata uang asing Perindustrian Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Lain-lain
*) Sesuai peraturan No. 14/15/PBI/2012
Bank
Non-performing loans based on economic sector
(Diaudit/Audited )
Minimum penyisihan/ Minimum allowance *)
Kredit bermasalah/ Nonperforming loans
Minimum penyisihan/ Minimum allowance *)
5.500 122.101 132.180 30.376 134.620
1.570 78.623 77.490 24.833 71.632
3.775 274.912 150.235 28.217 153.153
2.520 110.299 96.460 23.504 76.200
11.535 18.902 7.574 277.605 740.393
9.725 6.221 2.937 137.494 410.525
21.394 19.126 7.755 297.681 956.248
16.941 6.243 2.161 163.232 497.560
119.236 9.653
77.048 1.384
121.483 -
114.796 -
199.073 12 327.974
102.617 12 181.061
197.434 12 318.929
101.772 12 216.580
1.068.367
591.586
1.275.177
714.140
*)
Indonesia
98
Rupiah Agriculture and forestry Mining Manufacturing Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others
Foreign currencies Manufacturing Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Others
in accordance with Bank regulation No. 14/15/PBI/2012
Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) k.
Kredit bermasalah ekonomi (lanjutan)
12. LOANS (continued)
berdasarkan
sektor
k.
The non-performing loans (NPL) ratio as of March 31, 2013 and December 31, 2012 in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 (calculated at gross) was 1.47% and 1.70%, respectively, and the NPL ratio (calculated at net) was 0.62% and 0.81%, respectively.
Rasio kredit bermasalah (NPL) per tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 (dihitung secara bruto) masing-masing adalah 1,47% dan 1,70% dan NPL rasio (dihitung secara bersih) masing-masing adalah 0,62% dan 0,81%. l.
Penyisihan kerugian penurunan nilai
l.
Allowance for impairment losses The changes in the allowance for impairment losses were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Maret/
8110000 Saldo awal Penerimaan dari kredit yang telah dihapusbukukan Penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 36) Penghapusan selama periode/tahun berjalan Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara individual Selisih akibat perbedaan kurs
Non-performing loans based on economic sector (continued)
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 1.052.332
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 1.116.677
21.140
219.037
150.814
918.375
Beginning balance Recovery of loans previously written-off Provision during the period/year (Note 36)
(213.578)
(1.188.797)
Write-off during the period/year
(13.656) 2.219
(37.651) 24.691
Interest income on individually impaired loans Exchange rate differences
Saldo akhir
999.271
1.052.332
Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp152.013 (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period amounted to Rp152,013 (Note 36).
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan untuk kelompok individual dan kolektif adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on loans for individual and collective are as follows:
31 Maret/March 31, 2013
31 Desember/December 31, 2012
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Individu/ Individual
(Diaudit/Audited )
Kolektif/ Collective
Individu/ Individual
Kolektif/ Collective
Saldo awal Penerimaan dari kredit yang telah dihapusbukukan Penyisihan selama periode/tahun berjalan Kredit yang dihapusbuku selama periode/tahun berjalan Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara individual Selisih akibat perbedaan kurs
451.338
600.994
467.299
649.378
-
21.140
-
219.037
Saldo akhir
437.753
857 -
149.957
321.011
597.364
(213.578)
(311.562)
(877.235)
(13.656) (786)
3.005 561.518
(37.651) 12.241 451.338
12.450 600.994
Beginning balance Recovery of loans previously written-off Provision during the period/year Write-off during the period/year Interest income on individually impaired loans Exchange rate differences Ending balance
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) l.
Penyisihan (lanjutan)
kerugian
12. LOANS (continued)
penurunan
nilai
l.
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Piutang anak
pembiayaan
Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - bruto Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
impairment
losses
13. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
konsumen
8110000 Rupiah
for
Minimum allowance for impairment losses for loans required by Bank Indonesia for capital adequacy ratio (CAR) computation amounted to Rp1,404,196 and Rp1,525,913 as of March 31, 2013 and December 31, 2012. Adequacy ratio for allowance for impairment losses on loans which is required by Bank Indonesia as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to 71.16% and 68.96%, respectively.
Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia untuk perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebesar Rp1.404.196 dan Rp1.525.913 pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. Rasio pemenuhan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar 71,16% dan 68,96%.
a.
Allowance (continued)
a. The subsidiaries’ receivables
entitas
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
consumer
financing
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Rupiah
6.748.871
6.993.438
(1.985.760)
(2.132.639)
4.763.111
4.860.799
(74.173) 4.688.938
(68.997)
Third parties Consumer financing receivables - gross Less: Uneamed consumer financing receivables
Less: Allowance for impairment losses
4.791.802
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor roda empat dan dua kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala.
This account represents interest-bearing receivables arising from financing activities for four-wheeled and two-wheeled motor vehicles to consumers with periodic installment payment schedule.
Sebagai jaminan atas piutang yang diberikan, entitas anak menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai.
The receivables are secured by fiduciary transfers of vehicles whereby the subsidiaries receive the Motor Vehicle Ownership Certificates (BPKB).
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
a.
b.
Piutang pembiayaan anak (lanjutan)
konsumen
RECEIVABLES
a. The subsidiaries’ consumer receivables (continued)
entitas
financing
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, consumer financing receivables amounting to Rp1,311,169 and Rp2,114,895, respectively, were pledged as collateral to the subsidiaries‟ borrowings (Note 22) and Rp667,888 and Rp995,632, respectively, to the subsidiary‟s bonds issued (Note 21).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 53.
Berdasarkan kolektibilitas
b. By Collectibility
Klasifikasi Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
4.002.728 670.919 15.606 43.646 30.212
4.186.973 587.660 21.657 30.173 34.336
4.763.111
4.860.799
Menurut sisa umur jatuh tempo
08050000_01 Rupiah < = 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun
d.
FINANCING
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp1.311.169 dan Rp2.114.895 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima entitas anak (Catatan 22) dan masing-masing sebesar Rp667.888 dan Rp995.632 sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 21).
8110000
c.
13. CONSUMER (continued)
c. By Maturity
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Berdasarkan Berdasarkan sisa umur periode jatuh tempo/ perjanjian Based on kredit/ remaining Based on loan period until period ` maturity 177.671 867.176 3.718.201 63 4.763.111
835.491 1.673.609 2.254.011 4.763.111
Tingkat bunga
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Berdasarkan Berdasarkan sisa umur periode jatuh tempo/ perjanjian Based on kredit/ remaining Based on loan period until period maturity 189.522 873.784 3.797.398 95 4.860.799
760.413 1.800.075 2.300.311 4.860.799
Rupiah < = 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
d. Interest rate The average interest rates per annum charged to debtors are as follows:
Tingkat bunga rata-rata per tahun yang dibebankan kepada debitur adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah
Classification Current Special mention Substandard Doubtful Loss
8,11% - 30,00%
101
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 8,27% - 30,00%
Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
e.
13. CONSUMER (continued)
Penyisihan kerugian penurunan nilai
e.
31 Maret/
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Saldo akhir
68.997
73.793
41.669
206.531
Beginning balance Provision during the period/year (Note 36)
(36.493)
(211.327)
Write-off during the period/year
74.173
Ending balance
68.997
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp53.042 (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period amounted to Rp53,042 (Note 36).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI a.
Allowance for impairment losses
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Saldo awal Penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 36) Penghapusan selama periode/tahun berjalan
RECEIVABLES
The changes in the allowance for impairment losses were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
8110000
FINANCING
14. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Tagihan akseptasi
a. Acceptances receivable
(i) Berdasarkan pihak, mata uang dan pihak berelasi
(i) By counterparty, currency and related party
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Pihak ketiga Bank lain Nasabah
Mata uang asing Pihak ketiga Bank lain Nasabah
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
93 15.261
22.936
15.354
22.936
5.958 1.064.899
3.226 767.200
1.070.857
770.426
1.086.211
793.362
(9.712) 1.076.499
(7.383) 785.979
(ii) Berdasarkan kolektibilitas
Rupiah Third parties Other banks Debtors
Foreign currencies Third parties Other banks Debtors
Total Less: Allowance for impairment losses
(ii) By collectibility 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Klasifikasi Lancar Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
1.086.211
793.362
(9.712) 1.076.499
(7.383) 785.979
102
Classification Current Less: Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. TAGIHAN (lanjutan) a.
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKSEPTASI
14. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Tagihan akseptasi (lanjutan)
a. Acceptances receivable (continued)
(iii) Berdasarkan jatuh tempo
(iii) By maturity 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan
Mata uang asing < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
7.835 2.372 5.147
13.627 2.798 6.511
15.354
22.936
294.855 508.508 254.096 13.398
210.534 303.769 256.123 -
1.070.857
770.426
1.086.211
793.362
(iv) Penyisihan kerugian penurunan nilai
The changes in the allowance impairment losses were as follows:
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 7.383
Saldo akhir
b.
Foreign currencies < = 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
(iv) Allowance for impairment losses
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
09010000_01 Saldo awal Penyisihan/(pemulihan) selama periode/ tahun berjalan (Catatan 36) Selisih akibat perbedaan kurs
Rupiah < = 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 9.353
2.279 50
(2.521) 551
9.712
7.383
for
Beginning balance Provision/(reversal) during the period/year (Note 36) Exchange rate differrences Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp1.638 (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period amounted to Rp1,638 (Note 36).
Penyisihan kerugian penurunan dihitung secara kolektif.
nilai
Allowance for impairment losses is calculated using collective assessment.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
Liabilitas akseptasi
b. 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah Pihak ketiga Bank lain Nasabah Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 43) Bank lain Pihak ketiga Bank lain Nasabah
Acceptances payable
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
15.149 205
22.936 -
15.354
22.936
42.771
20.801
1.017.228 11.314 1.028.542
746.399 3.226 749.625
1.071.313
770.426
1.086.667
793.362
Rupiah Third parties Other banks Debtors Foreign currencies Related parties (Note 43) Other banks Third parties Other banks Debtors
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 43 and 53.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43 dan 53. 103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
14000000_01 Biaya perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
319.274
319.274
420.512 758.991 396.763 74.107 1.969.647
419.096 729.207 389.884 73.008 183 1.930.652
At cost Direct ownership: Land Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Construction in progress
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor
184.474 472.138 262.905 36.265
Nilai buku bersih
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles
178.259 447.682 253.756 32.521
955.782
912.218
1.013.865
1.018.434
Net book value
Movements of consolidated fixed assets and accumulated depreciation were as follows:
Mutasi aset tetap dan akumulasi penyusutan konsolidasian adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
14000000_02 Biaya perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Penjabaran kurs/ Reklasifikasi/ Foreign currency translation/ Reclassifications
31 Maret/ March
319.274
-
-
-
319.274
419.096 729.207 389.884 73.008 183
1.437 30.362 7.098 2.660 -
21 748 257 1.580 -
170 38 19 (183)
420.512 758.991 396.763 74.107 -
1.930.652
41.557
2.606
44
1.969.647
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
178.259 447.682 253.756 32.521
6.306 24.906 9.363 4.406
91 456 223 666
6 9 4
912.218
44.981
1.436
19
1.018.434
184.474 472.138 262.905 36.265
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles
955.782 1.013.865
104
At cost Direct ownership: Land Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Construction in progress
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
14000000_02 Biaya perolehan Kepemilikan langsung: Tanah
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Penjabaran kurs/ Reklasifikasi/ Foreign currency translation/ Reclassifications
31 Desember/ December
317.422
1.852
-
-
319.274
405.227 596.087 315.198 57.672 9.012
14.091 125.030 75.752 29.431 7.953
81 4.583 4.324 14.162 1.067
(141) 12.673 3.258 67 (15.715)
419.096 729.207 389.884 73.008 183
1.700.618
254.109
24.217
142
1.930.652
Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor
152.691 369.540 226.056 29.448 777.735
Nilai buku bersih
25.631 82.588 31.645 13.882 153.746
63 4.499 3.992 10.826 19.380
53 47 17 117
922.883
178.259 447.682 253.756 32.521 912.218
At cost Direct ownership: Land Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Constructions in progress
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles
1.018.434
Net book value
Beban penyusutan yang dibebankan pada periode/tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masingmasing sebesar Rp44.981 dan Rp153.746.
The depreciation expense for the period/year ended March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp44,981 and Rp153,746, respectively.
Pengurangan aset tetap di atas termasuk penjualan aset dengan rincian sebagai berikut:
The above deductions in fixed assets include sale of assets with details as follows:
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Nilai buku Harga jual
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
946 1.260
3.566 6.472
Book value Selling price
314
2.906
Gains from sale of fixed assets
Laba penjualan aset tetap
Details of construction in progress December 31, 2012 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Jumlah/ Total Peralatan kantor
183
as
of
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Persentase penyelesaian/ Estimasi penyelesaian/ Percentage of completion Estimated of completion 99%
105
Januari/January 2013
Office equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Pada bulan September 1998, Bank melakukan penilaian kembali atas aset tetap tertentu yang berada di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 17 September 1998. Penilaian kembali meliputi aset tetap per 30 September 1998. Berdasarkan laporan penilai dari PT Insal Utama, perusahaan penilai, tanggal 10 Juni 1998, penilaian kembali aset tetap tersebut menggunakan metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian aset tetap lainnya. Pada tanggal 25 Maret 1999, Bank telah memperoleh persetujuan dari Kantor Pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-7/WPJ-06/KP.0404/1999. Selisih penilaian kembali aset tetap tersebut sebesar Rp1.343.195.
In September 1998, the Bank revalued certain fixed assets located in Indonesia based on Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998 and Circular Letter of the Director General of Taxation No. SE-29/PJ.42/1998 dated September 17, 1998. The revaluation covered fixed assets as of September 30, 1998. Based on the appraisal report of PT Insal Utama, an appraisal company, dated June 10, 1998, the revaluation was determined using the market data approach method for land, and cost calculation method for other fixed assets. On March 25, 1999, the Bank obtained an approval from the tax office, through its Decision Letter No. KEP-7/WPJ-06/KP.0404/1999. Revaluation increment on such fixed assets amounted to Rp1,343,195.
Pada tahun 2002, Bank melakukan penilaian kembali aset tetapnya yang berada di Indonesia per tanggal 31 Desember 2001. Berdasarkan laporan penilai independen PT Insal Utama No. IV-02-183 tanggal 20 Juni 2002, terdapat penyesuaian negatif sebesar Rp146.103. Penilaian kembali aset tetap tersebut menggunakan metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan kendaraan dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian bangunan, peralatan kantor dan instalasi. Pada tanggal 14 Agustus 2002, Bank telah memperoleh persetujuan dari Kantor Pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-001/WPJ.19/KP.0104/2002 atas selisih negatif penilaian kembali aset tetap sebesar Rp146.103.
In 2002, the Bank revalued its fixed assets located in Indonesia as of December 31, 2001. Based on the appraisal report of PT Insal Utama, No. IV-02-183 dated June 20, 2002, there was a negative adjustment of Rp146,103. The appraisal was carried out based on market data approach for land and vehicles, and cost calculation approach for buildings, office equipment and installations. On August 14, 2002, the Bank obtained approval from the tax office through its Decision Letter No. KEP-001/WPJ.19/KP.0104/2002, regarding the negative revaluation adjustment of Rp146,103.
Pada tahun 2004, sehubungan dengan kuasireorganisasi, Bank melakukan penilaian kembali aset tetapnya yang berada di Indonesia per tanggal 31 Desember 2003. Berdasarkan laporan perusahaan penilai PT Indoprofita Konsultama No. 650505004AppIK tanggal 5 Mei 2004, terdapat kenaikan nilai aset tetap sebesar Rp16.820 (Catatan 54). Penilaian kembali aset tetap tersebut menggunakan pendekatan kalkulasi biaya untuk bangunan dan pendekatan perbandingan data pasar untuk tanah. Bank telah memperoleh pengesahan dari Kantor Pajak No. KEP-04/ WPJ.19/BD.04/2004 tanggal 26 Mei 2004 atas selisih penilaian kembali aset tetap tersebut.
In 2004, as part of the quasi-reorganization, the Bank revalued its fixed assets located in Indonesia as of December 31, 2003. Based on the appraisal report No. 650505004AppIK dated May 5, 2004 of PT Indoprofita Konsultama, an appraisal company, there was an increase in value of fixed assets of Rp16,820 (Note 54). The appraisal was carried out using the cost calculation approach for buildings and market data approach for land. The Bank obtained approval from the Tax Office through its letter No. KEP-04/WPJ.19/BD.04/2004 dated May 26, 2004 regarding the revaluation increment in fixed assets.
Dalam kuasi-reorganisasi tersebut seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap dieliminasi dengan saldo rugi Bank per tanggal 31 Desember 2003 (Catatan 54).
Through the quasi-reorganization, the balance of fixed assets revaluation increment has been eliminated against the Bank accumulated losses as of December 31, 2003 (Note 54).
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Bank dan entitas anak telah memilih model biaya. Oleh karena itu, nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan.
Following the adoption of the PSAK No. 16 (revised 2011), the Bank and its subsidiaries has chosen the cost model. Hence, the revalued amounts of fixed assets are considered as deemed cost.
Bank dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah dengan hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2013 sampai 2042. Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang.
The Bank and subsidiaries owned several parcels of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or “HGB”) that will expire between 2013 to 2042. Management believes that the land rights can be extended.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.
Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank.
Aset tetap Bank, kecuali tanah, pada tanggal 31 Maret 2013 diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada perusahaanperusahaan asuransi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.408.633 (31 Desember 2012: Rp1.404.969). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of March 31, 2013, fixed assets of the Bank, except land, were insured against risk of fire and theft with insurance companies with sum insured of Rp1,408,633 (December 31, 2012: Rp1,404,969). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar Rp370.387 dan Rp 360.364.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounted to Rp370,387 and Rp360,364, respectively.
16. ASET TIDAK BERWUJUD
16. INTANGIBLE ASSETS Intangible assets consist of computer software and goodwill.
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak dan goodwill. 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Peranti lunak
106.955
105.525
Computer software
Beban tangguhan hak atas tanah Goodwill
1.414 7.128 115.497
1.437 7.128 114.090
Deferred land rights expense Goodwill
a. Perangkat lunak
a. Computer software 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Koreksi translasi/
Penghapus 14000000_02 Biaya perolehan Perangkat lunak Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Nilai buku bersih
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
bukuan/ Write-off
Reklasifikasi/ Reclassifications
Translation adjustment
31 Maret/ March
322.844
9.846
-
(303)
-
332.387
(217.319)
(8.184)
-
71
-
(225.432)
At cost Computer software Accumulated amortization Computer software
106.955
Net book value
105.525
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan)
16. INTANGIBLE ASSETS (continued)
a. Perangkat lunak (lanjutan)
a. Computer software (continued) 31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Koreksi translasi/
Penghapus 14000000_02 Biaya perolehan Perangkat lunak Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Nilai buku bersih
b.
c.
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
bukuan/ Write-off
Reklasifikasi/ Reclassifications
Translation adjustment
31 Desember/ December
251.174
71.669
-
-
1
322.844
(191.960)
(25.359)
-
-
-
(217.319)
At cost Computer software Accumulated amortization Computer software
105.525
Net book value
59.214
Beban tangguhan hak atas tanah
b. Deferred land rights expense 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Saldo awal Dikurangi: Akumulasi amortisasi
1.625
Nilai buku bersih
1.414
(211)
Goodwill
1.625 (188) 1.437
Beginning balance Less: Accumulated amortization Net book value
c. Goodwill
Goodwill timbul dari akumulasi pembelian 50,03% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh entitas anak PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) (Catatan 1b).
Goodwill arose from the accumulated purchase of 50.03% of the issued shares of the subsidiary PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) (Note 1b).
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Saldo awal Dikurangi: Akumulasi amortisasi Nilai buku bersih
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
235.067
235.067
(227.939)
(227.939)
7.128
7.128
Beginning balance Less: Accumulated amortization Net book value
Management believes that there were no indications of impairment in the value of intangible assets which are owned by the Bank.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud yang dimiliki Bank.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAINLAIN
15000000_01 Tagihan lainnya - bersih (Catatan 23b) Piutang bunga - bersih Beban dibayar dimuka Uang muka untuk renovasi dan perbaikan gedung Beban ditangguhkan kredit karyawan Uang muka pembelian software komputer Agunan yang diambil alih - bersih Tagihan card center dan Mastercard Setoran jaminan Properti terbengkalai - bersih Uang muka dan insentif dealer Bea materai Taksiran tagihan pajak Keanggotaan golf Lain-lain - bersih
17. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
1.164.374 634.885 593.307
595.702 620.247 381.567
354.345
404.971
156.854
156.881
71.476 69.091 58.284 57.261 53.396 17.295 10.124 8.852 7.253 96.763 3.353.560
50.995 68.686 143.050 56.606 53.922 17.582 9.350 8.852 7.142 86.024 2.661.577
Other receivables - net (Note 23b) Interests receivable - net Prepayments Advances for building renovations and repairs Deferred income on employee loan Payment of purchasing computer software Foreclosed assets - net Card center receivables and Mastercard Guarantee deposits Abandoned properties - net Dealer advances and incentives Custom fees Estimated claim for tax refund Golf membership Others - net
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, beban dibayar dimuka dan aset lain-lain dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp23.159 dan Rp23.772 (Catatan 43).
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, prepayments and other assets with related parties amounted to Rp23.159 and Rp23,772, respectively (Note 43).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities is disclosed in Note 53.
Beban dibayar di muka terutama terdiri dari biaya sewa dibayar di muka.
Prepayments are mainly comprised of prepaid rental fees.
Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan bermotor.
Foreclosed assets are mainly comprised of land, building and vehicles.
Properti terbengkalai adalah aset tetap yang dimiliki Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha bank yang lazim.
Abandoned properties are fixed assets held by the Bank but not used for its customary banking business.
Lain-lain - bersih terutama terdiri dari tagihan transaksi perbankan.
Others - net are mainly comprised of receivables in relation to banking transactions.
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAINLAIN (lanjutan)
17. PREPAYMENTS (continued)
berjalan Saldo akhir
OTHER
ASSETS
The changes in the allowance for possible losses on foreclosed assets were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:
Saldo awal Pemulihan selama periode/ tahun berjalan (Catatan 37) Penghapusan selama periode/tahun
AND
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 14.291
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 28.666
(343)
(13.069)
Beginning balance Reversal during the period/year (Note 37)
(1.383) 12.565
(1.306) 14.291
Write-off during the period/year Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, pemulihan selama periode berjalan untuk agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp11.456 (Catatan 37).
As of March 31, 2012, reversal on foreclosed assets amounted to Rp11,456 (Note 37).
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, penyisihan kerugian untuk properti terbengkalai masing-masing adalah sebesar Rp7.543 dan Rp7.543.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the allowance for possible losses on abandoned properties were Rp7,543 and Rp7,543, respectively.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk tagihan lainnya adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on other receivables were as follows:
31 Maret/
Saldo awal Penyisihan/(pemulihan) selama periode/tahun berjalan (Catatan 36) Penghapusan selama periode/ tahun berjalan Selisih akibat perbedaan kurs
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 15.829
Saldo akhir
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 19.190
686
(1.831)
Beginning balance Provision/(reversal) during the period/year (Note 36)
(482) 76
(2.076) 546
Write-off during the period/year Exchange rate differences
16.109
15.829
Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2012, penyisihan selama periode berjalan untuk tagihan lainnya adalah sebesar Rp513 (Catatan 36).
As of March 31, 2012, provision during the period on other receivables amounted to Rp513 (Note 36).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for possible losses and the allowance for impairment losses are adequate.
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS SEGERA
16000000
18. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Rupiah Titipan asuransi konsumen Liabilitas penyelesaian transaksi kartu kredit dan travel cheque Utang dealer Transfer, inkaso dan kliring Titipan konsumen Deposito yang telah jatuh tempo Liabilitas perbankan lainnya
Rupiah 78.378
70.466
74.422 68.901
199.426 122.448
30.262 28.248 10.340 263.515
21.656 23.801 4.300 438.568
554.066
880.665
Mata uang asing Transfer, inkaso dan kliring Deposito yang telah jatuh tempo Liabilitas penyelesaian transaksi kartu kredit dan travel cheque Liabilitas perbankan lainnya
33.812 2.515
57.384 2.251
391 152.230
484 296.905
188.948
357.024
743.014
1.237.689
Insurance advances from customers Settlement liabilities for credit card and travel cheque transactions Payables to dealers Transfers and cheques for collection and clearing Consumers' advances Unclaimed matured deposits Other banking liabilities
Foreign currencies Transfers and cheques for collection and clearing Unclaimed matured deposits Settlement liabilities for credit card and travel cheque transactions Other banking liabilities
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, there were no transactions with related parties.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities is disclosed in Note 53.
Titipan asuransi konsumen merupakan titipan premi asuransi dari konsumen entitas anak untuk dibayarkan ke perusahaan asuransi sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen.
Insurance advances from customers represent insurance premium received from customers to be paid to insurance companies in relation to consumer financing transactions.
Liabilitas penyelesaian transaksi kartu kredit terutama terdiri dari liabilitas kepada merchant kartu kredit yang belum diselesaikan dan travel cheque yang masih beredar.
Settlement liabilities for credit card transactions mainly consist of payables to credit card merchants and outstanding travel cheques.
Utang dealer merupakan utang sehubungan dengan transaksi pembelian kendaraan bermotor oleh entitas anak untuk pembiayaan konsumen.
Payables to dealers are in connection with purchases of vehicles by the subsidiaries for consumer financing.
Titipan konsumen merupakan utang yang timbul sehubungan dengan penerimaan angsuran dari konsumen dan penerimaan penjualan agunan yang diambil alih yang belum diselesaikan.
Consumers‟ advances represent payables in connection with the installment payment from customers and cash received from sales of foreclosed motor vehicles to dealers that have not been settled.
Liabilitas perbankan lainnya terutama terdiri dari transaksi pembelian aset tetap yang masih dalam proses dan transaksi ATM Bersama (termasuk ATM Prima) yang masih dalam proses penyelesaian.
Other banking liabilities mainly consist of fixed assets purchase transactions, which are still in process and ATM Bersama transaction (including ATM Prima) which are also in the settlement process.
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN NASABAH
17010000 Pihak berelasi (Catatan 43) Giro Tabungan Deposito berjangka Pihak ketiga Giro Tabungan Deposito berjangka
19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
14.280 32.334 22.009 68.623
13.633 25.131 20.801 59.565
13.937.323 19.247.897 56.018.715 89.203.935 89.272.558
14.680.217 18.773.101 52.433.764 85.887.082 85.946.647
Related parties (Note 43) Demand deposits Savings deposits Time deposits Third parties Demand deposits Savings deposits Time deposits
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43 dan 53.
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 43 and 53.
a. Giro
a. Demand deposits
17010100_01 Pihak berelasi Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 14.277 3 14.280
13.629 4 13.633
8.598.818 5.338.505 13.937.323 13.951.603
8.750.908 5.929.309 14.680.217 14.693.850
Related parties Rupiah Foreign currencies Third parties Rupiah Foreign currencies
Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 2,24%
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 2,67%
Rupiah
0,53%
0,57%
Foreign currencies
Mata uang asing
Pada 31 Maret 2013, jumlah giro Wadiah yang dikelola oleh unit Syariah Bank untuk Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp119.690 dan Rp4.800 (31 Desember 2012: Rp70.448 dan Rp4.096).
As of March 31, 2013, total Wadiah demand deposits managed by the Bank‟s Sharia unit in Rupiah and foreign currencies amounted to Rp119,690 and Rp4,800 (December 31, 2012: Rp70,448 and Rp4,096), respectively.
Tidak ada saldo giro yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
There were no demand deposits which were blocked or under lien as of March 31, 2013 and December 31, 2012.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
b. Tabungan
b. Savings deposits (i) By currency and related party
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi
17010200_01 Pihak berelasi Rupiah Mata uang asing
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
29.139 3.195 32.334
20.929 4.202 25.131
15.016.244 4.231.653 19.247.897
14.705.102 4.067.999 18.773.101
19.280.231
18.798.232
Related parties Rupiah Foreign currencies Third parties Rupiah Foreign currencies
(ii) By type
(ii) Berdasarkan jenis
17010200_01 Rupiah Pendidikan Syariah Lain-lain
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Mata uang asing Pendidikan Lain-lain
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
230.610 37.452 14.777.321 15.045.383
229.159 32.185 14.464.687 14.726.031
7.981 4.226.867 4.234.848
8.229 4.063.972 4.072.201
19.280.231
18.798.232
Rupiah Education Sharia Others Foreign currencies Education Others
(iii) Average interest rates per annum:
(iii) Tingkat bunga rata-rata per tahun: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Mata uang asing
2,59% 0,50%
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 3,14% 0,50%
Rupiah Foreign currencies
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, total Mudharabah savings deposits, managed by the Bank‟s Sharia unit amounted to Rp34,196 and Rp29,301, respectively. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, Wadiah savings deposit amounted to Rp3,256 and Rp2,884, respectively.
Pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, jumlah tabungan Mudharabah yang dikelola oleh unit Syariah Bank mempunyai nilai masing-masing sebesar Rp34.196 dan Rp29.301. Sedangkan tabungan Wadiah per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp3.256 dan Rp2.884.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
c. Deposito berjangka
17010200_01 Pihak berelasi Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
(i)
c. Time deposits 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 18.833 3.176 22.009
17.912 2.889 20.801
43.378.038 12.640.677 56.018.715
43.127.526 9.306.238 52.433.764
56.040.724
52.454.565
(i)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka:
17010301 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Mata uang asing 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Mata uang asing < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
Related parties Rupiah Foreign currencies Third parties Rupiah Foreign currencies
Classification of time deposits based on period of time deposits:
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
20.431.769 6.749.678 9.362.432 6.852.992 43.396.871
22.291.877 5.143.155 10.490.420 5.219.986 43.145.438
5.653.694 1.891.393 2.740.896 2.357.870 12.643.853
3.677.625 775.988 2.268.006 2.587.508 9.309.127
56.040.724
52.454.565
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months Foreign currencies 1 month 3 months 6 months 12 months
(ii) Based on remaining period until maturity:
(ii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:
17010302 Rupiah < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
21.559.847 13.117.842 4.454.625 4.232.051 32.506 43.396.871
25.908.054 11.876.329 3.504.901 1.758.194 97.960 43.145.438
5.904.489 3.632.887 2.005.840 1.076.294 24.343 12.643.853
4.801.633 2.345.153 1.134.298 1.003.577 24.466 9.309.127
56.040.724
52.454.565
114
Rupiah <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
Foreign currencies <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
c. Deposito berjangka (lanjutan)
c. Time deposits (continued) Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
17010300_02 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Mata uang asing 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
4,90% 5,03% 5,31% 5,28%
5,55% 5,81% 6,00% 6,25%
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
1,11% 1,29% 2,21% 2,49%
2,12% 2,82% 3,03% 2,89%
Foreign currencies 1 month 3 months 6 months 12 months
Saldo deposito berjangka yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Maret 2013 adalah sebesar Rp4.396.741 (31 Desember 2012: Rp3.743.012).
Total time deposits which were blocked or under lien as of March 31, 2013 amounted to Rp4,396,741 (December 31, 2012: Rp3,743,012).
Pada 31 Maret 2013, jumlah deposito Mudharabah yang dikelola oleh unit Syariah Bank dalam Rupiah dan mata uang asing adalah masing-masing sebesar Rp844.451 dan Rp4.269 (31 Desember 2012: Rp495.366 dan Rp4.200).
As of March 31, 2013, total Mudharabah time deposits managed by the Bank‟s Sharia unit in Rupiah and foreign currencies amounted to Rp844,451 and Rp4,269 (December 31, 2012: Rp495,366 and Rp4,200), respectively.
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN
17020000 Pihak berelasi (Catatan 43) Giro Call money Pihak ketiga Giro Tabungan Deposito berjangka Call money
20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
140.598 300.000 440.598
186.820 192.750 379.570
320.162 81.905 113.651 398.588 914.306 1.354.904
362.834 134.025 124.854 722.812 1.344.525 1.724.095
Related parties (Note 43) Demand deposits Call money Third parties Demand deposits Saving deposits Time deposits Call money
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 43 and 53.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43 dan 53.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) a.
20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Giro dari bank lain
a. Demand deposits from other banks 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
17020100_01 Pihak berelasi Rupiah
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Related parties
140.598
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
186.820
286.841 33.321
347.098 15.736
320.162
362.834
460.760
549.654
Rupiah Third parties Rupiah Foreign currencies
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, jumlah giro Wadiah yang dikelola oleh unit Syariah Bank mempunyai nilai masingmasing sebesar Rp19.533 dan Rp3.567.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, total Wadiah demand deposits managed by the Bank‟s Sharia unit amounted to Rp19,533 and Rp3,567, respectively.
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Average interest rates per annum: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah Mata uang asing
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
1,83% 0,45%
2,25% 0,45%
Rupiah Foreign currencies
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari pihak berelasi adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada pihak ketiga.
The average interest rates per annum on demand deposits from related parties were similar to those offered to third parties.
Tidak ada saldo giro dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
There were no demand deposits from other banks which were blocked or held under lien as of March 31, 2013 and December 31, 2012.
b. Tabungan dari bank lain (i)
Berdasarkan berelasi
mata
17020200
b. Saving deposits from other banks uang
dan
(i)
pihak
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Pihak ketiga Rupiah
17020200
134.025
(ii) 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah Lainnya
4,59%
116
By type
134.025
(iii) 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Third parties Rupiah
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
81.905
(iii) Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
81.905
(ii) Berdasarkan jenis
By currency and related party
Rupiah Others
Average interest rates per annum:
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 5,22%
Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
c. Deposito berjangka dari bank lain
17020200
c. Time deposits from other banks
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Pihak ketiga Rupiah
113.651
(i)
Berdasarkan periode deposito berjangka:
17020202_01 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Third parties Rupiah
124.854
Classification of time deposits from other banks based on period of time deposits are as follows:
Klasifikasi deposito berjangka dari bank lain berdasarkan periode deposito berjangka adalah sebagai berikut: (i)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Based on period of time deposits:
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
66.511 6.900 9.240 31.000
78.842 9.670 5.342 31.000
113.651
124.854
(ii) Based on maturity:
(ii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
the
remaining
period
until
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Rupiah
Rupiah
<= 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
57.910 25.741 2.000 28.000
78.842 25.012 1.000 20.000
113.651
124.854
(iii) Average interest rates per annum:
(iii) Tingkat bunga rata-rata per tahun: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
<= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
5,50% 5,50% 5,50% 5,38%
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 5,62% 5,13% 5,50% 6,03%
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
Total time deposits from other banks which were blocked or under lien as of March 31, 2013 amounted to Rp18,000 (December 31, 2012: RpNil).
Saldo deposito berjangka dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Maret 2013 adalah sebesar Rp18.000 (31 Desember 2012: RpNihil).
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued) d.
d. Call money
Call money (i) Based on currency and related party
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
300.000 -
192.750
300.000
192.750
350.000 48.588
722.812
398.588
722.812
698.588
915.562
Pihak berelasi Rupiah Mata uang asing
Related parties Rupiah Foreign currencies
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
(ii) Berdasarkan periode call money
(ii) By period of call money
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah 1 bulan 3 bulan
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
350.000 300.000
-
650.000
-
48.588
915.562 -
48.588
915.562
698.588
915.562
Mata uang asing 1 bulan 3 bulan
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah <= 1 bulan Mata uang asing <= 1 bulan
Rupiah 1 month 1 month
Foreign currencies 1 month 1 month
(iii) Based on remaining period until maturity
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
650.000
-
Rupiah <= 1 month
48.588
915.562
Foreign currencies <= 1 month
698.588
915.562
(iv) Average interest rate per annum:
(iv) Tingkat bunga rata-rata per tahun: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Mata uang asing
Third parties Rupiah Foreign currencies
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
4,73% 0,91%
118
1,00%
Rupiah Foreign currencies
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED a.
a. Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan Bank BII Call money > 90 hari Pihak ketiga Obligasi Berkelanjutan Bank BII Obligasi WOM Obligasi BII Finance Medium-term notes Call money > 90 hari
Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 43) Call money > 90 hari
By currency and related party
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
713.704 -
897.904 300.000
713.704
1.197.904
3.273.257 984.475 622.794 499.679 300.000
3.088.115 1.104.179 622.436 299.741 -
5.680.205
5.114.471
6.393.909
6.312.375
680.225
674.625
7.074.134
6.987.000
b.
b. Obligasi Berkelanjutan Bank BII
Rupiah Related parties (Note 43) Shelf Bonds Bank BII Call money > 90 days Third parties Shelf Bonds bank BII Bonds WOM Bonds BII Finance Medium-term notes Call money > 90 days
Foreign currencies Related parties (Note 43) Call money > 90 days
Shelf Bonds Bank BII
31 Maret/March 31, 2013
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka waktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor Maturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B
Rupiah Related parties (Note 43) Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
27.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Series B Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
300.000
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
389.000
Sub jumlah nominal - Pihak berelasi Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Sub jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
Series A
Series B
716.000
Sub total nominal amount - Related parties
(2.296)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
713.704
Sub total carrying amount - Related parties
Pihak ketiga Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Third parties Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2014
36
7,75%
440.000
idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
1.533.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Series A
Series B Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
Sub jumlah nominal - Pihak ketiga
680.000
631.000
Series A
Series B
3.284.000
Sub total nominal amount - Third parties
(10.743)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Sub jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
3.273.257
Sub total carrying amount - Third parties
Jumlah nilai tercatat
3.986.961
Total carrying amount
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued) b.
b. Obligasi Berkelanjutan Bank BII (lanjutan)
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
Shelf Bonds bank BII (continued)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Jangka waktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor Maturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlahl/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B
Rupiah Related parties (Note 43) Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
27.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Series B Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
300.000
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
574.000
Sub jumlah nominal - Pihak berelasi Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Sub jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
Series A
Series B
901.000
Sub total nominal amount - Related parties
(3.096)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
897.904
Sub total carrying amount - Related parties
Pihak ketiga Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Third parties Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2014
36
7,75%
440.000
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
1.533.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Series A
Series B Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
Sub jumlah nominal - Pihak ketiga
680.000
446.000
Series A
Series B
3.099.000
Sub total nominal amount - Third parties
(10.885)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Sub jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
3.088.115
Sub total carrying amount - Third parties
Jumlah nilai tercatat
3.986.019
Total carrying amount
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Pada tanggal 6 Desember 2011, Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri A dan Seri B. Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri A diterbitkan sebesar Rp440.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, dan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B diterbitkan sebesar Rp1.560.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
On December 6, 2011, the Bank issued Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 that consisted of 2 (two) series, Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series A and Series B. Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series A amounting to Rp440,000 bearing fixed interest rate at 7.75% per annum, with 3 (three) years tenor since Issuance Date, and Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series B amounting to Rp1,560,000 bears fixed interest rate at 8.75% per annum, with 5 (five) years tenor since Issuance Date.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued)
b.
Obligasi Berkelanjutan Bank BII (lanjutan)
Shelf Bonds Bank BII (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 (lanjutan)
Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 (continued)
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Maret 2012, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal 6 Desember 2014 untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri A dan tanggal 6 Desember 2016 untuk Obligasi Tahun Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B.
The interest of the bonds is paid on a quarterly basis. The first interest payment was made on March 6, 2012, while the last interest payment and due date of the bonds principal will be made on December 6, 2014 for Shelf Bonds I Tranche I Year 2011 Series A and December 6, 2016 for Shelf Bonds I Tranche I Year 2011 Series B.
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012. Obligasi tersebut terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A dan Seri B. Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A diterbitkan sebesar Rp980.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, dan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri B diterbitkan sebesar Rp1.020.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
On October 31, 2012, the Bank issued Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012. The bonds consisted of 2 (two) series, Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series A and Series B. Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series A amounting to Rp980,000 bears fixed interest rate at 7.60% per annum, with 3 (three) years tenor since Issuance Date, and Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series B amounting to Rp1,020,000 bears fixed interest rate at 8.00% per annum, with 5 (five) years tenor since Issuance Date.
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 31 Januari 2013, sedangkan tanggal pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2015 dan 31 Oktober 2017 masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A dan Seri B.
The interest of the bonds is paid on a quarterly basis based on interest payment date of the bonds. The first interest payment of the bonds was made on January 31, 2013, while the last interest payment and due date of the bonds will be made on October 31, 2015 and October 31, 2017 for Bonds Series A and Series B, respectively.
Untuk obligasi yang diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat “idAAA” (Stable Outlook) dan Fitch juga memberikan peringkat yang sama di “AAA(idn)” (Stable Outlook).
The bonds are rated as “idAAA” (Stable Outlook) by Pefindo, same rating is also assigned by Fitch, at “AAA(idn)” (Stable Outlook).
Obligasi-obligasi tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
The bonds are not guaranteed with specific guarantee, but guaranteed with all assets of the Bank, whether present or future fixed or non-fixed assets in accordance with the provisions of Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued)
Selama berlakunya jangka waktu obligasi dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga obligasi, Bank berjanji dan mengikatkan diri, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengagunkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang, di luar kegiatan usaha Bank; (ii) melaksanakan perubahan bidang usaha utama; (iii) mengurangi modal dasar dan modal disetor, kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan atas dasar permintaan atau perintah dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Bank Indonesia, Menteri Keuangan Negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku); (iv) mengadakan penggabungan konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank.
During the validity period of the bonds and prior to the redemption of principal and interest of the bonds, the Bank represents and binds itself, without written approval from the Trustee shall not perform the following actions: (i) securing part or all of the income or asset of the Bank that exist in the present or in the future, other than for the Bank‟s business activity; (ii) changing the main business activity; (iii) reducing the authorized capital and paid up capital, unless such reduction is conducted based on request or instruction from the government of the Republic of Indonesia and/or competent authority (including but not limited to Bank Indonesia, Minister of Finance of the Republic of Indonesia and/or monetary authority or remedial authority in the banking sector in accordance with the prevailing regulation); (iv) conducting merger, consolidation, acquisition with other company which led to the dissolution of the Bank.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, Bank dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi. Bank mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
One year after the allotment date, the Bank may repurchase (buy back) the bonds partially or fully prior to due date of the bonds principal. The Bank has the right to treat the repurchase (buy back) to be used as the bonds redemption or to be subsequently sold at market price following the provisions of Trustee Agreements and prevailing regulation.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued) c.
c. Obligasi WOM
Bonds WOM
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
Jatuh tempo/ Maturity
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Obligasi V WOM Tahun 2011
Bonds V WOM Year 2011
Seri C
PT Bank Permata Tbk
AA(idn)
Seri D
PT Bank Permata Tbk
AA(idn)
4 Maret/ March 4, 2014 4 Maret/ March 4, 2015
36
10,30%
366.000
48
11,00%
620.000
Series C Series D
Jumlah nominal Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
986.000
Total nominal amount
(1.525)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Jumlah nilai tercatat
984.475
Total carrying amount
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
Jatuh tempo/ Maturity
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Obligasi V WOM Tahun 2011
Bonds V WOM Year 2011
Seri B
PT Bank Permata Tbk
AA(idn)
Seri C
PT Bank Permata Tbk
AA(idn)
Seri D
PT Bank Permata Tbk
AA(idn)
4 Maret/ March 4, 2013 4 Maret/ March 4, 2014 4 Maret/ March 4, 2015
Jumlah nominal Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Jumlah nilai tercatat
Obligasi V WOM Tahun 2011
24
9,60%
120.000
Series B
36
10,30%
366.000
Series C
48
11,00%
620.000
Series D
1.106.000
Total nominal amount
(1.821)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
1.104.179
Total carrying amount
Bonds V WOM Year 2011
Pada tanggal 4 Maret 2011, entitas anak, WOM menerbitkan Obligasi V WOM Finance Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.000.
On March 4, 2011, the subsidiary, WOM issued Bonds V WOM Finance Year 2011 with fixed interest rates with a nominal value of Rp1,400,000.
Obligasi V WOM ini dijamin secara fidusia dengan piutang pembiayaan konsumen WOM kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembelian kendaraan bermotor dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak kurang dari 60% dari jumlah pokok Obligasi V WOM yang terutang.
Bonds V WOM are secured by fiduciary transfers of the WOM‟s receivables from third parties with current category in connection with the financing of the purchases of motor vehicles with an aggregate amount of not less than 60% of the principal amount of Bonds V WOM payable.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued)
c. Obligasi WOM (lanjutan)
c. Bonds WOM (continued)
Obligasi V WOM Tahun 2011 (lanjutan)
Bonds V WOM Year 2011 (continued)
Bunga Obligasi V WOM dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi. Bunga Obligasi V WOM pertama telah dibayarkan pada tanggal 4 Juni 2011. Bunga Obligasi V WOM terakhir telah dibayarkan pada saat jatuh tempo, yaitu pada tanggal 9 Maret 2012 untuk seri A dan 4 Maret 2013 untuk seri B. Bunga Obligasi V WOM Seri C dan Seri D akan dibayarkan pada saat jatuh tempo, yaitu pada tanggal 4 Maret 2014 untuk Seri C dan 4 Maret 2015 untuk Seri D.
Bonds V WOM interest is paid on a quarterly basis starting from the Issuance Date. The first Bonds V WOM interest was fully paid on June 4, 2011. The last interest of Bonds V WOM had been paid on maturity date, which was on March 9, 2012 for Series A and March 4, 2013 for Series B. The last interest of Bonds V WOM Series C and Series D will be paid on maturity date, which is on March 4, 2014 for series C and March 4, 2015 for Series D.
Hasil pemeringkatan atas obligasi V WOM sesuai dengan surat No. RC114/DIR/IX/2012 tanggal 3 September 2012 dari Fitch adalah “AA(idn)” (Stable Outlook).
The result of rating evaluation on Bonds V WOM in accordance with Letter No. RC114/DIR/IX/2012 dated September 3, 2012 from Fitch was “AA(idn)” (Stable Outlook).
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Obligasi V WOM serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab entitas anak sehubungan dengan penerbitan Obligasi V WOM, entitas anak tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan penggabungan atau peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap entitas anak, melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi V WOM, kecuali pinjaman untuk pembiayaan usaha entitas anak, menyatakan atau membayar pembagian dividen selama entitas anak lalai dalam melakukan pembayaran jumlah terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, mengubah bidang usaha utama dan menjaminkan aset termasuk hak atas pendapatan entitas anak, baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan Akta Pengakuan Utang. Entitas anak telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
Prior to the redemption of the entire Bonds V principal and payments of the interest and other charges which are the responsibility of the subsidiary in connection with the issuance of the Bonds V, the subsidiary, without written consent of the Trustee shall not undertake, among others, merger or business combination, which will have a negative effect to the subsidiary, obtain new loans which have more priority position than those arising from the Bonds V, except loans obtained to finance the subsidiary‟s business, declare or pay dividends as long as the subsidiary failed in servicing the loans based on the Trusteeship Agreement, change the main business of the subsidiary and pledge any of the present or future assets including the rights on the subsidiary‟s revenues which became the collateral based on the Trusteeship Agreement and Indebtedness Agreement. The subsidiary has complied with the covenants in those agreements.
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued) d. Bonds BII Finance
d. Obligasi BII Finance
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
Jatuh tempo/ Maturity
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates
Seri A
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri B
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri C
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
12 Juni/ June 12, 2013 7 Juni/ June 7, 2015 7 Juni/ June 7, 2016
370 hari/days
6,50%
101.000
Series A
36
7,90%
381.000
Series B
48
8,00%
143.000
Jumlah nominal Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
625.000
Jumlah nilai tercatat
622.794
(2.206)
Series C Total nominal amount Less: Unamortized bonds' issuance cost Total carrying amount
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
Jatuh tempo/ Maturity
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates
Seri A
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri B
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri C
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
12 Juni/ June 12, 2013 7 Juni/ June 7, 2015 7 Juni/ June 7, 2016
Jumlah nominal
370 hari/days
6,50%
101.000
36
7,90%
381.000
Series B
48
8,00%
143.000
Series C
625.000
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
(2.564)
Jumlah nilai tercatat
622.436
Series A
Total nominal amount Less: Unamortized bonds' issuance cost Total carrying amount
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates
Pada tanggal 7 Juni 2012, entitas anak, BII Finance, menerbitkan obligasi yang terdiri dari 3 (tiga) Seri, yaitu Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap Seri A, Seri B dan Seri C.
On June 7, 2012, the subsidiary, BII Finance, issued Bonds that consisted of 3 (three) Series, namely Bonds I BII Finance Year 2012 with fixed interest rates Series A, Series B and Series C.
Obligasi ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen atau sewa guna usaha dan/atau piutang lain yang timbul sehubungan dengan kegiatan usaha yang dilakukan entitas anak yang belum jatuh tempo atau tidak tertunggak pembayarannya melewati jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah angsuran terakhir jatuh tempo. Nilai jaminan sekurang-kurangnya harus sebesar 60% dari pokok obligasi.
Bonds are secured by consumer financing receivables or leasing and/or other receivables related to business activities of the subsidiary which have not yet matured or do not have payment delinquency which are more than 90 (ninety) calendar days after the latest payment matured. Secured value must be 60% of the principal amount of the Bonds at the minimum.
125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued)
d. Obligasi BII Finance (lanjutan)
d. Bonds BII Finance (continued)
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan)
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates (continued)
Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sepenuhnya oleh entitas anak, sebagai modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki entitas anak berdasarkan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku.
The fund acquired from the public offering, after deducted by issuance cost, will be used by the subsidiary as working capital for financing in accordance with the subsidiary‟s license under the prevailing provisions and regulations.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran pertama bunga obligasi telah dilakukan pada tanggal 7 September 2012. Sedangkan, pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi Seri A, Seri B dan Seri C adalah masing-masing pada tanggal 12 Juni 2013, 7 Juni 2015 dan 7 Juni 2016.
The bonds interests are paid quarterly since issuance date according to interest payment date of each bonds. The first payment of bonds interest was made on September 7, 2012. Whereas, the latest interest payment and due date of Bonds Series A, Series B and Series C will be made on June 12, 2013, June 7, 2015, and June 7, 2016, respectively.
Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia No. RC116/DIR/IX/2012 tanggal 3 September 2012, Obligasi I BII Finance telah mendapat peringkat “AA+(idn)” (Stable Outlook).
Based on the letter from PT Fitch Ratings Indonesia No. RC116/DIR/IX/2012 dated September 3, 2012, Bonds I BII Finance were rated at “AA+(idn)” (Stable Outlook).
Sebelum melunasi semua pokok dan bunga Obligasi I BII Finance serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab entitas anak sehubungan dengan penerbitan Obligasi I BII Finance, entitas anak, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat, tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara lain melakukan penggabungan atau peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap entitas anak; melakukan pembayaran lain pada tahun buku selama entitas anak tidak melakukan pembayaran jumlah terutang; memberi pinjaman kepada pihak afiliasi lebih dari 30% ekuitas entitas anak; mengubah bidang usaha utama entitas anak; melakukan penurunan modal dasar dan/atau modal ditempatkan dan/atau modal disetor entitas anak; mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan entitas anak diatur oleh pihak lain; mengalihkan harta kekayaan entitas anak dengan nilai transaksi melebihi 40% dari ekuitas, kecuali pengalihan piutang dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari; dan melakukan pengeluaran obligasi atau instrumen lain yang sejenis dengan jaminan preferen yang memiliki rasio jaminan lebih tinggi.
Prior to the redemption of entire principal and interest of Bonds I BII Finance and other charges which are the responsibility of the subsidiary in connection with the issuance of the Bonds I BII Finance, the subsidiary, without written consent of the Trustee, shall not undertake, among others mergers or business combinations which will have negative effect to the subsidiary; conduct other payment in the year when the subsidiary does not pay liable amount; provide loan to affiliation party more than 30% of the subsidiary‟s equity; change main business of the subsidiary; decrease authorized capital and/or issued capital and/or paid up capital of the subsidiary; enter into cooperation causing the subsidiary to be controlled by the other party; transfer the subsidiary‟s assets with transaction value more than 40% of equity, except any receivables transfer related to normal course of business; and perform issuance of bonds or other similar instruments with higher preference collateral ratio.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued)
d. Obligasi BII Finance (lanjutan)
d. Bonds BII Finance (continued)
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan)
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas Obligasi I BII Finance adalah masing-masing sebesar Rp331.305 dan Rp332.026.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the consumer financing receivables pledged as collateral on recourse basis to the Bonds I BII Finance were amounted to Rp331,305 and Rp332,026, respectively . e.
e. Medium-term notes
Medium-term notes
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Wali amanat/ Arranger Medium-term notes IV BII Finance Medium-term notes V BII Finance
Peringkat/ Rating
PT NISP Sekuritas
AA+(idn)
-
AA+(idn)
Jatuh tempo/ Maturity
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
17 Mei/ May 17, 2013 26 Februari/ February 26, 2016
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Nilai tercatat/ Carrying amount
18
9,00%
299.911
36
8,30%
199.768
Medium-term notes IV BII Finance Medium-term notes V BII Finance
499.679
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Wali amanat/ Arranger Medium-term notes IV BII Finance
Peringkat/ Rating
PT NISP Sekuritas
Jatuh tempo/ Maturity
AA+(idn)
17 Mei/ May 17, 2013
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
18
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
9,00%
Nilai tercatat/ Carrying amount
299.741
Medium-term notes IV BII Finance
Medium-term Notes IV BII Finance
Medium-term Notes IV BII Finance
Pada tanggal 17 Nopember 2011, entitas anak, BII Finance Center, menerbitkan Medium-term Notes IV (MTN IV) BII Finance dengan jumlah nominal sebesar Rp300.000 dengan tingkat bunga sebesar 9,00% per tahun.
On November 17, 2011, the subsidiary, BII Finance Center, issued Medium-term Notes IV (MTN IV) BII Finance with a nominal value of Rp300,000 with interest rate of 9.00% per annum.
Bunga MTN IV BII Finance dibayarkan setiap bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, dengan tanggal pembayaran pertama adalah 17 Desember 2011 dan tanggal jatuh tempo adalah 17 Mei 2013.
The MTN IV BII Finance interest is paid on a monthly basis starting from the issuance date, with the first payment date on December 17, 2011 and maturity date on May 17, 2013.
Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia No. RC116/DIR/IX/2012 tanggal 3 September 2012, MTN IV BII Finance mendapat peringkat “AA+(idn)”.
Based on the letter from PT Fitch Ratings Indonesia No. RC116/DIR/IX/2012 dated September 3, 2012, MTN IV BII Finance were rated at “AA+(idn)”.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued) e.
e. Medium-term notes (lanjutan)
Medium-term notes (continued)
Medium-term Notes V BII Finance
Medium-term Notes V BII Finance
Pada tanggal 26 Februari 2013, entitas anak, BII Finance Center, menerbitkan Medium-term Notes V (MTN V) BII Finance dengan jumlah nominal sebesar Rp200.000 dengan tingkat bunga sebesar 8,30% per tahun.
On February 26, 2013, the subsidiary, BII Finance Center, issued Medium-term Notes V (MTN V) BII Finance with a nominal value of Rp200,000 with interest rate of 8.30% per annum.
Bunga MTN V BII Finance dibayarkan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, dengan tanggal pembayaran pertama adalah 26 Mei 2013 dan tanggal jatuh tempo adalah 26 Februari 2016.
The MTN V BII Finance interest is paid on a quarterly basis starting from the issuance date, with the first payment date on May 26, 2013 and maturity date on February 26, 2016.
Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia No. RC16/DIR/II/2013 tanggal 18 Februari 2013, MTN V BII Finance mendapat peringkat “AA+(idn)”.
Based on the letter from PT Fitch Ratings Indonesia No. RC16/DIR/II/2013 dated Febuary 18, 2013, MTN V BII Finance were rated at “AA+(idn)”.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah melakukan pembayaran bunga secara tepat waktu.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has paid the interest on time.
Entitas anak menunjuk PT Bank Permata Tbk sebagai agen pemantauan, agen penyimpanan dan agen pembayaran untuk MTN IV BII Finance.
The subsidiary assigned PT Bank Permata Tbk as monitoring agent, custodian agent and payment agent for MTN IV BII Finance.
Dalam perjanjian perwaliamanatan, untuk MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh entitas anak, antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% dari jumlah pokok dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Entitas anak telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
The trustee agreements for MTN provide several negative covenants to the subsidiary, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 100% of total outstanding MTN principals and debt to equity ratio at the maximum of 10:1. The subsidiary has complied with the covenants in those agreements.
Pada tanggal 31 Maret 2013, piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp391.127 digunakan sebagai jaminan atas MTN IV BII dan V BII Finance. Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp289.966 digunakan sebagai jaminan atas MTN IV BII Finance.
As of March 31, 2013, the consumer financing receivables amounting to Rp391,127 are pledged as collateral on recourse basis to the MTN IV and V BII Finance. As of December 31, 2012 the consumer financing receivables amounting to Rp289,966, respectively, are pledged as collateral on recourse basis to the MTN IV BII Finance.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SURAT BERHARGA (lanjutan) f.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
21. SECURITIES ISSUED (continued) f.
Call money > 90 hari
Call money > 90 days
Tujuan dari call money yang tenornya lebih dari 90 (sembilan puluh) hari adalah untuk mendukung pendanaan dan pertumbuhan kredit yang diberikan Bank.
The purpose of call money with tenor more than 90 (ninety) days are to support the Bank‟s financing and loan growth.
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Jatuh tempo/ Maturity Rupiah Pihak ketiga Standard Chartered Bank Indonesia
Jangka waktu (hari)/ Tenor (in days)
20 Februari/ February 20, 2014
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
365
Nilai tercatat/ Carrying amount
6,75%
Rupiah Third party Standard Chartered Bank Indonesia
300.000
Mata uang asing Pihak berelasi Malayan Banking Berhad
Foreign currencies Related party 3 Oktober/ October 3, 2014
1.095
1,24%
680.225
Malayan Banking Berhad
980.225
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Jatuh tempo/ Maturity
Jangka waktu (hari)/ Tenor (in days)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Nilai tercatat/ Carrying amount
Rupiah Pihak berelasi Malayan Banking Berhad
Rupiah Related party 2 Januari/ January 2, 2013
91
4,00%
300.000
Malayan Banking Berhad
Mata uang asing Pihak berelasi Malayan Banking Berhad
Foreign currency Related party 3 Oktober/ October 3, 2014
1.095
1,28%
674.625
Malayan Banking Berhad
974.625
g.
g. Lain-lain
Others
Selama periode/tahun 2013 dan 2012, Bank dan entitas anak telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
During period/year 2013 and 2012, the Bank and subsidiaries has fulfilled the clauses related to covenants and obligations according to the Bonds Trustee Agreements.
Bank dan entitas anak telah melunasi pokok dan bunga obligasi secara tepat waktu.
Bank and the subsidiaries has paid the principal and interest of the bonds on time.
Obligasi-obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia.
The bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange.
BII Finance telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-pembatasan dan liabilitasliabilitas emiten sebagaimana disepakati dalam perjanjian perwaliamanatan dari MTN IV dan V BII Finance selama periode/tahun 2013 dan 2012.
BII Finance has fulfilled the clauses related to covenants and obligations according to MTN Trustee Agreement of MTN IV and V BII Finance during the period/year 2013 and 2012.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information Note 53. 129
on maturities is
disclosed in
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA
22. BORROWINGS 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43) Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor PT Bank Maybank Syariah Indonesia
65.952
Pihak ketiga Pinjaman dari Bank Indonesia Two-Step Loans Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Victoria International Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Amanah Syariah PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Hana PT Bank Panin Syariah PT Bank Permata Tbk, Syariah PT Bank BCA Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Ganesha PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Sub jumlah - Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Trade financing Pinjaman lainnya Sub jumlah - Mata uang asing
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
73.017
Rupiah Related parties (Note 43) Motor Vehicle Ownership Financing Facilities PT Bank Maybank Syariah Indonesia
607
Third parties Loans received from Bank Indonesia Two-Step Loans
-
Motor Vehicle Ownership Financing Facilities PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Victoria International Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Amanah Syariah PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Hana PT Bank Panin Syariah PT Bank Permata Tbk, Sharia PT Bank BCA Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Ganesha PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
343.407 268.398 217.929 183.333
401.555 286.595 246.877 41.667
133.404 100.000 78.750 67.603 65.817 65.160 29.525 10.960 6.484 -
81.000 99.917 98.500 91.986 70.958 70.683 35.094 15.078 8.524 50.000 30.000
1.570.770
22.292 1.650.726
1.636.722
1.724.350
Sub total - Rupiah
695.271 -
Foreign currencies Third parties Trade financing Other loans
800.528
695.271
Sub total - Foreign currencies
2.437.250
2.419.621
681.810 118.718
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities are disclosed in Note 53.
a.
a.
Pinjaman dari Bank Indonesia
Loans received from Bank Indonesia
"Two-Step Loans" adalah pinjaman yang diterima melalui Bank Indonesia dari Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) untuk disalurkan kepada nasabah Bank.
The "Two-Step Loans" are loans received through Bank Indonesia from the Overseas Economic Cooperation Fund (OECF), to be distributed to the Bank‟s customers.
Saldo pinjaman “Two-Step Loans” adalah sebagai berikut:
Outstanding balances of the “Two-Step Loans” were as follows:
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
22. BORROWINGS (continued)
Pinjaman dari Bank Indonesia (lanjutan)
a.
Saldo pinjaman “Two-Step Loans” adalah sebagai berikut:
20010000_01 Rupiah
Loans received (continued)
from
Bank
Indonesia
Outstanding balances of the “Two-Step Loans” were as follows:
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
-
122 485
-
607
Rupiah
OECF - Small Scale Industry (SSI) OECF - Pollution Abatement Equipment (PAE)
OECF - Small Scale Industry (SSI) OECF - Pollution Abatement Equipment (PAE)
Pinjaman yang diterima dari Bank Indonesia, termasuk “Two Step Loans”, diperoleh dengan jaminan surat akseptasi.
The loans received from Bank Indonesia, which include the “Two-Step Loans”, are obtained with acceptance guarantee letters.
(i)
(i)
The Overseas Fund (OECF)
Economic
Cooperation
OECF - SSI
OECF - PAE
Economic
Cooperation
This account represents credit facilities from the OECF for the Government of the Republic of Indonesia, via the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, to finance projects in Indonesia. Details of these facilities are as follows:
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman dari OECF kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk membiayai proyek-proyek di Indonesia sebagai berikut: Fasilitas Kredit/ Credit Facilities
The Overseas Fund (OECF)
Tujuan/ Purpose(s) Program pembiayaan pemerintah untuk industri usaha kecil/Government finance program to small scale businesses. Pembiayaan pemerintah untuk disalurkan kepada perusahaan untuk membiayai peralatan limbah untuk menanggulangi polusi dari dampak operasional Perusahaan/ Government finance program for funding companies to finance the pollution abatement equipment to resolve effects of pollution from the Company‟s operation.
Pinjaman ini akan dibayarkan kembali dalam jangka waktu 20 tahun, termasuk tenggang waktu tidak lebih dari lima tahun, terhitung sejak perjanjian ini berlaku efektif.
Repayment period is 20 years, including grace period not exceeding five years, starting on the date the agreements took effect.
Pokok pinjaman dibayarkan dalam 30 kali angsuran 6 bulanan, pada tanggal 15 Februari dan 15 Agustus setiap tahunnya, dengan angsuran pertama mulai tanggal 15 Agustus 1998 dan angsuran terakhir pada tanggal 15 Februari 2013.
Principal is repaid in 30 semi-annual installments, every February 15 and August 15, with the first installment due on August 15, 1998 and the last installment due on February 15, 2013.
Tingkat bunga yang digunakan adalah tingkat bunga mengambang yang ditetapkan setiap 6 bulan atas dasar ratarata tingkat bunga SBI berjangka waktu 3 bulan; untuk OECF SSI sebesar tingkat bunga SBI - 2,5% dan untuk OECF PAE, sebesar tingkat bunga SBI - 5%.
Interest rate is floating, determined on a semi-annual basis, based on the average interest rate per annum of a 3-month SBI; for OECF SSI is SBI - 2.5% and for OECF PAE is SBI - 5%.
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak
b.
Subsidiaries’ Motor Financing Facilities
Vehicle
Ownership
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI)
Pada tanggal 27 Juli 2012, entitas anak (WOM) mengadakan perjanjian kredit dengan akad Murabahah dengan MSI. MSI setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp85.000. Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 6 (enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo maksimum 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal perjanjian.
On July 27, 2012, the subsidiary (WOM) entered into a credit agreement with akad Murabahah with MSI. MSI agreed to provide financing facility with a maximum available fund amounting to Rp85,000. The term of facility withdrawal is 6 (six) months since the signing of the agreement and will mature in 48 (forty eight) months since the first signing date.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen dengan kolektibilitas lancar sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
The loan bears interest rate at 10.00% per annum. The loan is collateralized by consumer financing receivables with current collectibility rating equivalent to 100% of the total amount of the outstanding loan with category day past due not more than 30 (thirty) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh MSI tersebut di atas.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required by MSI.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Berdasarkan perjanjian kredit No. 194 tanggal 20 Oktober 2010, BCA setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk kredit lokal (rekening koran) dan installment loan (”Fasilitas Installment Loan 1”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000 dan Rp200.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga masingmasing 10,75% dan 11,00% per tahun kepada entitas anak (WOM). Berdasarkan perubahan pertama perjanjian kredit No. 116, Fasilitas Installment Loan 1 akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) tahun.
Based on the credit agreement No. 194 dated October 20, 2010, BCA agreed to provide a working capital loan facility in the form of local credit (Bank Statement) and installment loan facility (“Installment Loan Facility 1”) with a maximum amount of Rp25,000 and Rp200,000 for motor vehicle financing with interest rate at 10.75% and 11.00% per annum to the subsidiary (WOM). Based on first amendment of credit agreement No. 116, term of the Installment Loan Facility 1 is 3 (three) years.
Berdasarkan perubahan pertama perjanjian kredit No. 116 tanggal 19 Oktober 2011, BCA setuju untuk memperpanjang fasilitas kredit lokal (rekening koran) dan menambah fasilitas installment loan (“Fasilitas Installment Loan 2”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000 dan Rp500.000. Jangka waktu Fasilitas Installment Loan 2 adalah 3 (tiga) tahun. Kedua pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 10,50% per tahun.
Based on first amendment of credit agreement No.116 dated October 19, 2011, BCA agreed to extend the facilities of local credit (current account) and provide additional installment loan (“Installment Loan Facility 2”) with maximum amount of Rp25,000 and Rp500,000. Term of the Installment Loan Facility 2 is 3 (three) years. Both of these loan facilities bear interest rate at 10.50% per annum.
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
b.
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank (continued)
Pada tanggal 16 Oktober 2012, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit lokal (rekening koran) dengan jumlah maksimum dana Rp25.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 20 Januari 2013.
On October 16, 2012, the subsidiary extended the local credit (current account) facility with maximum fund amounting to Rp25,000 which had been matured on January 20, 2013.
Berdasarkan surat No. 40015/GBK/2013 tanggal 18 Januari 2013, BCA setuju untuk memperpanjang fasilitas pinjaman kepada entitas anak. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo tanggal 20 Maret 2013.
Based on the letter No. 40015/GBK/2013 dated January 18, 2013, BCA agreed to extend the loan facility to the subsidiary. This loan facility has been matured on March 20, 2013.
Pada tanggal 6 Februari 2013, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan fasilitas berdasarkan surat No. 40036/GBK/2013 yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2013.
On February 6, 2013, the subsidiary obtained an extension of the facility based on the letter No 40036/GBK/2013 which will mature on October 20, 2013.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 110% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 110% of the total outstanding loan with category day past due not more than 60 (sixty) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan BCA.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by BCA.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 67 tanggal 21 November 2012, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan jumlah maksimum sebesar Rp300.000. Jangka waktu pinjaman akan berakhir pada tanggal 20 Mei 2014. Tingkat suku bunga dari fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 8,50% - 9,00% per tahun.
Based on Working Capital Credit Agreement No. 67 dated November 21, 2012, Bank Mandiri agreed to provide a loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with maximum amount of Rp300,000. The end of the term of loan will be on May 20, 2014. Interest rate of credit facility is 8.50% - 9.00% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa seluruh piutang lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari limit kredit.
This loan was secured by fiduciary transfer of current receivables given to third party amounted to 105% of the credit limit.
133
Central
Asia
Tbk
(BCA)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
b.
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (continued)
Selama periode pinjaman, entitas anak memiliki kewajiban untuk memelihara Gearing Ratio sesuai Peraturan Pemerintah (Menteri Keuangan) yang berlaku. Apabila Gearing Ratio melampaui ketentuan yang berlaku, Bank Mandiri berhak untuk menangguhkan penarikan atas sisa limit kredit yang belum ditarik. Apabila Gearing Ratio telah mencapai 9 (sembilan) kali, maka entitas anak harus menyampaikan action plan berupa penambahan modal atas Gearing Ratio tersebut.
During the loan period, the subsidiary has an obligation to mantain Gearing Ratio in accordance with Government Regulation (Ministry of Finance). If the Gearing Ratio exceeds the provision set, Bank Mandiri has the right to suspend the withdrawal of the remaining undrawn credit limit. If Gearing Ratio get to 9 (nine) times, the subsidiary is obliged to deliver an action plan in form of additional paid in capital of the Gearing Ratio.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh Bank Mandiri tersebut di atas.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required by Bank Mandiri.
PT Bank Panin Tbk (Bank Panin)
PT Bank Panin Tbk (Bank Panin)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.45 tanggal 21 April 2010, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap dengan jumlah maksimum dana yang disediakan adalah sebesar Rp350.000 yang digunakan sebagai pembiayaan kendaraan bermotor kepada entitas anak (WOM). Jangka waktu fasilitas ini adalah 19 (sembilan belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan telah berakhir pada tanggal 21 Nopember 2011. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 12,50% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 5 Nopember 2011.
Based on the Credit Agreement No.45 dated April 21, 2010, Bank Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility with a maximum available fund amounting to Rp350,000, which was used as motor vehicle financing to the subsidiary (WOM). The term of Fixed Loan Facility is 19 (nineteen) months since the agreement is signed and expired on November 21, 2011. The loan bears interest rate at 12.50% per annum. The loan has matured and was paid on November 5, 2011.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 22 Desember 2011, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap II dengan jumlah maksimum Rp350.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Jangka waktu untuk fasilitas 36 (tiga puluh enam) bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2015 dengan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun.
Based on the Credit Agreement No. 60 dated December 22, 2011, Bank Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility II with a maximum amount of Rp350,000 for motorcycle financing. Term of facility is 36 (thirty six) months which will mature on February 28, 2015, and bears interest rate at 11.25% per annum.
Berdasarkan surat Penurunan Bunga Fasilitas Pinjaman Tetap II No.316/DFI/EXT/11 tanggal 20 Desember 2011, Bank Panin telah menyetujui permohonan entitas anak untuk menyesuaikan tingkat suku bunga untuk Fasilitas Pinjaman Tetap II dari 11,25% per tahun menjadi 10,75% per tahun.
Based on a letter of Reduction in Interest for Fixed Loan Facility II No.316/DFI/EXT/11 dated December 20, 2011, Bank Panin has approved the request of the subsidiary to adjust interest rate for Fixed Loan Facility II from 11.25% per annum to 10.75% per annum. 134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
b.
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Panin Tbk (Bank Panin) (lanjutan)
PT Bank Panin (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak minimal sebesar 100% dari nilai total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 100% of outstanding loan with past due category not over than 90 (ninety) days and maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh Bank Panin.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by Bank Panin.
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 163 tanggal 25 Maret 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan jumlah maksimum Rp100.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga 10,50% per tahun.
Based on the Credit Agreement No.163 dated March 25, 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) agreed to provide a working capital loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with a maximum amount of Rp100,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 10.50% per annum.
Pada tanggal 18 Maret 2013, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang berdasarkan surat penawaran No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 dengan limit fasilitas Rp150.000. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2014 dengan tingkat bunga sebesar money market rate yang berlaku.
On March 18, 2013, the subsidaiary obtained revolving demand loan facility based on offering letter No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 with facility limit of Rp150,000. Loan will mature on March 25, 2014 with interest rate at prevailing money market rate.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen entitas anak sebesar 100% dari nilai outstanding pinjaman. Piutang yang dijaminkan adalah piutang lancar yang tidak memiliki tunggakan bunga dan/atau angsuran pokok lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Selama periode pinjaman, entitas anak harus menjaga agar BII tetap menjadi pemegang saham minimal 51,1% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.
This loan facility is secured by subsidiary‟s consumer financing receivables with 100% of the amount of the outstanding loan. Receivables pledged are current receivable which have no interest and/or installment payment deliquency of more than 90 (ninety) days. During the period of loan, the subsidiary must maintain BII as a shareholder of minimum 51.1% of total issued and fully paid capital.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan yang diharuskan.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the the subsidiary has complied with all important loan covenants required.
135
Tbk
(Bank
Panin)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) The Hongkong and Corporation Ltd.
Shanghai
b.
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Banking
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Berdasarkan perjanjian kredit No. JAK/100450/U/00149781 tanggal 6 Oktober 2010, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada entitas anak (WOM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga sebesar 10,25% per tahun.
Based on the credit agreement No. JAK/100450/U/00149781 dated October 6, 2010, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) agreed to provide a working capital loan facility to the subsidiary (WOM) with a maximum amount of Rp200,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 10.25% per annum.
Pada tanggal 30 Juli 2012, entitas anak telah mendapatkan penambahan fasilitas berdasarkan perubahan pertama perjanjian kredit No. JAK/120705/U/00218558 di mana HSBC setuju untuk merubah struktur fasilitas dan selanjutnya mengubah ketentuan di dalam perjanjian kredit.
On July 30, 2012, the subsidiary has secured additional facility under the first amendment of credit facility No.JAK/120705/U/00218558 where HSBC agreed to amend the facility structure and further amend certain provisions of the credit agreement.
HSBC setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja (pinjaman berulang) dan fasilitas pembiayaan mudharabah dengan batas maksimal dana yang disediakan adalah sebesar Rp200.000 untuk keperluan modal kerja pembiayaan piutang usaha kendaraan roda dua. Fasilitas pinjaman modal kerja tersebut dapat digunakan untuk pembiayaan kendaraan roda dua konvensional maupun syariah. Saldo pinjaman berulang telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 11 Februari 2013. Saldo fasilitas pembiayaan mudharabah akan jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2013 dengan tingkat suku bunga 11% per tahun.
HSBC agreed to provide working capital credit facility (revolving loan) and mudharabah financing facility with maximum available fund amounted to Rp200,000 which was used for motor vehicle financing. The working capital credit facility was able to be used for conventional or syariah motor vehicle financing. The revolving loan has matured and it has been paid on February 11, 2013. The mudharabah financing facility will mature on August 5, 2013 with interest rate at 11% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total outstanding loan with category day past due not more than 90 (ninety) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued) b.
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No.114/PEP-DBSI/IV/2009 tanggal 7 April 2009, PT Bank DBS Indonesia setuju untuk memberikan fasilitas kredit tidak bergulir dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000 sebagai fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor kepada entitas anak (WOM). Fasilitas perbankan ini jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2010.
Based on the Credit Agreement No.114/PEP-DBSI/IV/2009 dated April 7, 2009, PT Bank DBS Indonesia agreed to provide an uncommitted revolving credit facility with a maximum amount of Rp100,000 for motor vehicle financing to the subsidiary (WOM). The credit facility matured on March 27, 2010.
Pada tanggal 1 Maret 2010, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan fasilitas berdasarkan surat No.085/PFPADBSI/III/2010, dengan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2011. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,65% sampai dengan 11,70% per tahun.
On March 1, 2010, the subsidiary obtained an extension of the facility based on letter No. 085/PFPA-DBSI/III/2010 which matured on March 27, 2011. The loan bore interest rates ranging from 11.65% to 11.70% per annum.
Berdasarkan perjanjian perpanjangan fasilitas pinjaman No. 287/PFPA-DBSI/VI/2011 tanggal 24 Juni 2011, PT Bank DBS Indonesia setuju untuk memperpanjang fasilitas pinjaman tidak bergulir kepada entitas anak dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Fasilitas pinjaman telah jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2012, dengan tingkat bunga sebesar 10,95% sampai dengan 11,00% per tahun.
Based on the credit extension agreement No. 287/PFPA-DBSI/VI/2011 dated June 24, 2011, PT Bank DBS Indonesia agreed to extend uncommitted revolving loan facility to the subsidiary for a maximum amount of Rp100,000 for motor vehicle financing. The loan facility has been matured on March 27, 2012, and bears interest rate ranging from 10.95% to 11.00% per annum.
Pada tanggal 3 April 2012, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan fasilitas berdasarkan surat No.1094/IV/DBSI/BGJKT/2012 dan telah jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2012, dengan tingkat suku bunga sebesar 11,05% sampai dengan 11,15% per tahun.
On April 3, 2012, the subsidiary acquired an extension of the facility based on letter No. 1094/IV/DBSI/BG-JKT/2012 and it had been matured on May 27, 2012 with interest rates ranging from 11.05% to 11.15% per annum.
Pada tanggal 19 Juni 2012, entitas anak mendapatkan perpanjangan fasilitas pinjaman berdasarkan Surat No. 295/PFPA-DBSI/VI/2012 yang telah jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2013 dengan tingkat bunga sebesar 11,00% per tahun.
On June 19, 2012, the subsidiary obtained loan facility amendment based on letter No. 295/PFPA-DBSI/VI/2012 which had been matured on March 27, 2013 with interest rate at 11.00% per annum.
Pada tanggal 7 Maret 2013, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan fasilitas berdasarkan surat No.136/III/DBSI IBGJKT/2013. Fasilitas pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2013. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun.
On March 7, 2013, the subsidiary acquired an extension of the facility based on letter No.136/III/DBSI IBG-JKT/2013. The loan facility will mature on May 27, 2013. The loan bears interest rates at 11.00% per annum.
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued) b.
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank DBS Indonesia (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah sekurang-kurangnya 125% dari jumlah pokok fasilitas pinjaman dan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 125% of the amount of the credit facility and maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan PT Bank DBS Indonesia.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by PT Bank DBS Indonesia.
Standard Chartered Bank Indonesia
Standard Chartered Bank Indonesia
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JKT/TTD/3234 tanggal 23 Maret 2011, Standard Chartered Bank Indonesia (SCB) setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa ”Committed Secured Term Loan” kepada entitas anak (WOM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Jangka waktu fasilitas 3 (tiga) tahun dan jatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2014, dengan tingkat bunga 11,35% per tahun.
Based on the Credit Agreement No. JKT/TTD/3234 dated March 23, 2011, Standard Chartered Bank Indonesia (SCB) agreed to provide a credit facility “Committed Secured Term Loan” to subsidiary (WOM) with a maximum amount Rp200,000, which was used for motor vehicle financing. Term of the facility is 3 (three) years which will mature on March 23, 2014, and bears interest rate 11.35% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 125% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali. Entitas anak juga wajib menjaga total kekayaan neto berwujud minimal sebesar Rp400.000.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 125% of the total amount outstanding loan and with category day past due not over than 90 (ninety) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times. The subsidiary also has to maintain minimum net worth amounting to Rp400,000.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh SCB tersebut.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required by SCB.
PT Bank Hana
PT Bank Hana
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 24/3012/PN/kred tanggal 6 November 2012, PT Bank Hana setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada entitas anak dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000. Jangka waktu fasilitas adalah satu tahun sejak pencairan kredit dan tingkat suku bunga 8,50% per tahun.
Based on the Credit Agreement No. 24/3012/PN/kred dated November 6, 2012, PT Bank Hana agreed to provide working capital loan facility to the subsidiary which was amounted to Rp100,000. The term of facility is a year since the credit drawdown and bears interest rate at 8.50% per annum.
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
b.
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Hana (lanjutan)
PT Bank Hana (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah minimum sebesar 75% dari total pinjaman. Daftar piutang debitur yang dijaminkan wajib diperbaharui setiap 3 (tiga) bulan sekali.
This loan is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 75% of total outstanding loan. The listing of debtor‟s receivable pledged has to be updated once in every 3 (three) months.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh PT Bank Hana tersebut di atas.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required by PT Bank Hana.
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah
Pada tanggal 21 Juni 2012, entitas anak (WOM) mengadakan perjanjian kredit dengan akad Wa‟ad-Mudharabah dengan PT Bank Panin Syariah. PT Bank Panin Syariah setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada entitas anak dengan jumlah maksimum sebesar Rp80.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga 12,00% per tahun.
On June 21, 2012, the subsidiary (WOM) entered into a credit agreement with akad Wa‟ad-Mudharabah with PT Bank Panin Syariah. PT Bank Panin Syariah agreed to provide a financing facility to the subsidiary with a maximum amount of Rp80,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 12.00% per annum.
Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 6 (enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan pertama.
The term of credit withdrawal is 6 (six) months since the signing of the agreement and will mature in 36 (thirty six) months since the first drawdown date.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 110% dari total piutang dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 110% of the amount outstanding loan with category past due not over than 90 (ninety) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan PT Bank Panin Syariah.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by PT Bank Panin Syariah.
PT Bank Permata Tbk, Syariah
PT Bank Permata Tbk, Syariah
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 18 Juni 2012, PT Bank Permata Tbk, Syariah setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan akad Al-Murabahah dengan jumlah maksimum sebesar Rp75.000.
Based on the Credit Agreement No. 24 dated June 18, 2012, PT Bank Permata Tbk, Syariah agreed to provide a loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with akad Al-Murabahah with maximum amount of Rp75,000.
139
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued) b.
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Permata Tbk, Syariah
PT Bank Permata Tbk, Syariah
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah sebesar 100% dari total pinjaman. Selama periode pinjaman, entitas anak harus menjaga Gearing Ratio maksimal sebesar 10 (sepuluh) kali, memonitor komposisi piutang pembiayaan konsumen dengan tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari tidak lebih besar dari 4% dan piutang dengan tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih besar dari 2,5%, menjaga persentase average net writeoff terhadap jumlah portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir tidak melebihi 2% dan menjaga perbandingan saldo pinjaman tidak lebih dari 2% terhadap jumlah service asset yang dimiliki entitas anak atau menjaga saldo pinjaman tidak lebih dari 2 (dua) kali modal entitas anak, yang mana lebih tinggi.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables at 100% of the total outstanding loan. During the facility period, the subsidiary has to maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times, monitor consumer financing receivable composition with past due days above 30 (thirty) days not to be greater than 4% and receivables with past due days above 90 (ninety) days not to be greater than 2.5%, maintain the net write-off average percentage of portfolio total during the last 12 (twelve) months not to exceed and maintain credit balance not more than 2% of service asset owned by the subsidiary or maintain the total credit of maximum 2 (two) times higher than the subsidiary‟s equity, whichever is higher.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required.
PT Bank BCA Syariah
PT Bank BCA Syariah
Pada tanggal 26 Mei 2011, PT Bank BCA Syariah setuju memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (WOM) dengan akad AlMudharabah dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000. Jangka waktu penarikan sebesar 12 (dua belas) bulan dan akan jatuh tempo dalam waktu 36 (tiga puluh enam) bulan.
On May 26, 2011, PT Bank BCA Syariah agreed to provide a loan agreement to the subsidiary (WOM) with akad Al-Mudharabah for a maximum amount of Rp50,000. The term of credit withdrawal is 12 (twelve) months since the signing of the agreement and will mature in 36 (thirty six) months.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kolektibilitas lancar serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables at 100% of the total outstanding loan with current collectibility rating and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan PT Bank BCA Syariah.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by PT Bank BCA Syariah.
140
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued) b.
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri
Pada tanggal 9 Juni 2010, PT Bank Syariah Mandiri setuju memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (WOM) dengan Akad Al-Musyarakah dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 21 Mei 2014 dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sebesar 110% dari piutang pokok.
On June 9, 2010, PT Bank Syariah Mandiri agreed to provide a loan agreement to the subsidiary (WOM) with Akad Al-Musyarakah for a maximum amount of Rp200,000. The loan facility will be matured on May 21, 2014 with interest rate at 12% per annum. This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables at 110% of the principal receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan sehubungan dengan persyaratan yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Mandiri.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by PT Bank Syariah Mandiri.
PT Bank Ganesha
PT Bank Ganesha
Berdasarkan perjanjian kredit No. 3 tanggal 21 Desember 2010, PT Bank Ganesha setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tetap kepada entitas anak (WOM) dengan jumlah maksimum sebesar Rp23.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga 11,50% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2013.
Based on the credit agreement No 3 dated December 21, 2010, PT Bank Ganesha agreed to provide a fixed loan facility to the subsidiary (WOM) with a maximum amount of Rp23,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 11.50% per annum which will mature as of December 23, 2013.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 110% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary‟s consumer financing receivables with a minimum of 110% of the amount outstanding loan with category past due not over than 90 (ninety) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan PT Bank Ganesha.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all loan covenants required by PT Bank Ganesha.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)
Entitas anak (BII Finance Center) memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk pinjaman akseptasi dari Bank Ekonomi sejak tahun 2006 dan telah diperpanjang beberapa kali hingga tahun 2013.
The subsidiary (BII Finance Center) obtained the loan facility in the form of loan acceptance from Bank Ekonomi since 2006 and it has been renewed several times until 2013.
Pada tanggal 30 September 2010, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman akseptasi dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 10.000 dengan jangka waktu yang berakhir 3 Oktober 2011. Tingkat suku bunga adalah tingkat suku bunga tertinggi deposito Bank Ekonomi yang berjangka waktu 1 bulan + 4% per tahun.
On September 30, 2010, the subsidiary obtained loan acceptance facility which was amounted to Rp10,000 at the maximum with the term of facility period until October 3, 2011. The interest rate is Bank Ekonomi‟s highest deposit interest rate with tenor of 1 month + 4% per annum. 141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
22. BORROWINGS (continued) b.
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) (lanjutan)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) (lanjutan)
Pada tanggal 3 Oktober 2011, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok tidak melebihi dari Rp10.000 dengan jangka waktu pinjaman yang berakhir tanggal 3 Februari 2012. Tingkat bunga adalah suku bunga tertinggi deposito Bank Ekonomi yang berjangka waktu 1 bulan + 5% per tahun.
On October 3, 2011, the subsidiary extended its loan facility with maximum principal amount of Rp10,000 which will mature on February 3, 2012. The interest rate is Bank Ekonomi‟s highest deposit interest rate with tenor of 1 month + 5% per annum.
Pada tanggal 3 April 2012, berdasarkan surat No. 002/SK/MKT/IV/12, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok tidak melebihi dari Rp10.000 dengan jangka waktu pinjaman yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2012. Tingkat bunga adalah suku bunga tertinggi deposito Bank Ekonomi yang berjangka waktu 1 (satu) bulan + 5% per tahun.
On April 3, 2012, based on letter No.002/SK/MKT/IV/12 the subsidiary extended its credit facility with maximum credit limit of Rp10,000 with loan term facility ended on October 31, 2012. The interest rate is Bank Ekonomi‟s highest deposit interest rate with tenor of 1 month + 5% per annum.
Pada tanggal 3 April 2012, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman berdasarkan surat penawaran No. 001/SK/MKT/IV/12 dengan limit fasilitas Rp50.000 dengan jangka waktu pinjaman hingga tanggal 31 Oktober 2012. Tingkat bunga yang dikenakan adalah tingkat bunga Money Market Rate yang berjangka waktu 1 (satu) dan 3 (tiga) bulan pada tanggal yang sama.
On April 3, 2012, the subsidiary extended the loan facility based on offering letter No. 001/SK/MKT/IV/12 with maximum facility limit of Rp50,000 with loan term facility maturing on October 31, 2012. The interest rate was the Money Market rate with 1 (one) and 3 (three) months term on the same date.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, berdasarkan surat No.003/FILETCERX/2012, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok tidak melebihi dari Rp 10.000 dengan jangka waktu pinjaman yang berakhir tanggal 30 Oktober 2013. Tingkat suku bunga adalah 9,25% per tahun.
On October 1, 2012, based on letter No.003/FILETCERX/2012, the subsidiary extending their credit facility with maximum amount Rp10,000. The term of credit facility period will mature on October 30, 2013. The interest rate is 9.25% per annum.
Berdasarkan Surat Penawaran Perpanjangan Fasilitas No. 004/F/LETTER X/2012 tanggal 1 Oktober 2012, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman akseptasi sampai dengan tanggal 30 Oktober 2013. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 9,25% per tahun.
Based on Facility Extension Offering Letter No. 004/F/LETTER X/2012 dated October 1, 2012, the subsidiary extended the loan acceptance facility until October 30, 2013. The loan‟s interest rate is 9.25% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen entitas anak sebesar 120% dari total pinjaman.
This loan is secured by the subsidiary‟s consumer financing receivables amounted to 120% of total loan oustanding.
142
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
c.
22. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
b.
Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) (lanjutan)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) (lanjutan)
Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah utang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 10 (sepuluh) kali dan menjaga agar Bank tetap menjadi pemegang saham mayoritas (di atas 50,1%) baik langsung maupun tidak langsung.
During the loan period, the subsidiary is obliged to maintain the subsidiary‟s Debt to Equity Ratio of 10 (ten) times at the maximum and maintain the Bank to be the majority shareholder (above 50.1%) either directly or indirectly.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required.
PT OCBC NISP Tbk
PT OCBC NISP Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 67 tanggal 15 Desember 2011, PT Bank OCBC NISP Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 4 Oktober 2012 dengan tingkat bunga 10,00% per tahun. Berdasarkan surat No. 298/CBL/ADD/X/2012, entitas anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman hingga tanggal 30 September 2013.
Based on the Credit Agreement No. 67 dated December 15, 2011, PT Bank OCBC NISP Tbk agreed to provide a working capital loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with a maximum amount of Rp50,000 for motor vehicle financing. This loan facility has matured on October 4, 2012 and bears interest rate at 10.00% per annum. Based on letter No. 298/CBL/ADD/X/2012, the subsidiary obtained an extension of the facility until September 30, 2013.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen entitas anak sebesar 100% dari jumlah pokok fasilitas pinjaman. Selama periode pinjaman, entitas anak memiliki kewajiban untuk menjaga gearing ratio tidak melebihi 6 (enam) kali dan menjaga komposisi pemegang saham entitas anak dimana Bank atau perusahaan afiliasinya memegang kepemilikan saham entitas anak minimal 99% dari modal disetor dan ditempatkan.
This loan facility is secured by the subsidiary‟s consumer financing receivables amounted to 100% of the outstanding loan. During loan period, the subsidiary has an obligation to maintain gearing ratio of 6 (six) times at the maximum and maintain the composition of the subsidiary‟s shareholders where Bank or its affiliates hold the subsidiary‟s share ownership of 99% of issued and paid up capital at the minimum.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting yang diharuskan.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the subsidiary has complied with all important loan covenants required.
Trade financing
c.
Trade financing This account represents interbank borrowings obtained from overseas banks. As of March 31, 2013, this outstanding borrowing amounted to USD70,163,101 (December 31, 2012: USD72,909,306) with annual interest rates ranging from 0.75% - 1.24% (December 31, 2012: 0.80% - 1.24%)
Akun ini merupakan pinjaman antar bank yang diperoleh dari bank di luar negeri. Pada tanggal 31 Maret 2013, saldo pinjaman ini adalah USD70.163.101 (31 Desember 2012: USD72.909.306) dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 0,75% - 1,24% (31 Desember 2012: 0,80% - 1,24%).
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN a.
23. INCOME TAX
Utang pajak
a.
Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari:
Bank Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23/26 - Pasal 4(2) - Lainnya Pajak pertambahan nilai
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) Bank
180.957
69.683
38.099 5.051 64.515 3.715 12.760 305.097
20.394 5.402 56.275 3.893 12.189 167.836
61.619
31.654
9.220
7.642
70.839
39.296
242.576
101.337
120.600 12.760
93.606 12.189
375.936
207.132
Entitas anak Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan (pasal 21, 23/26, 25, 4(2) dan lainnya)
Konsolidasian Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan (pasal 21, 23/26, 25, 4(2) dan lainnya) Pajak pertambahan nilai
Bank Kini Tangguhan Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
Corporate income tax Income tax: Article 21 Article 23/26 Article 4(2) Others Value added tax
Subsidiaries Corporate income tax Other income tax (article 21, 23/26, 25, 4(2) and others)
Consolidated Corporate income tax Other income tax (article 21, 23/26, 25, 4(2) and others) Value added tax
Income tax expenses of the Bank and its subsidiaries consisted of the following:
Beban pajak penghasilan Bank dan entitas anak terdiri dari:
20010300
Taxes payable
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 111.274 (4.052) 107.222 29.965 (11.106) 18.859 141.239 (15.158) 126.081
144
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 98.359 12.850 111.209 10.240 (97) 10.143 108.599 12.753 121.352
Bank Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) a.
23. INCOME TAX (continued)
Utang pajak (lanjutan)
a.
The reconciliation between the Bank‟s income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income for the periods ended March 31, 2013 and 2012 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Bank, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
38000000 Laba sebelum beban pajak dan kepentingan nonpengendali - konsolidasian Dikurangi: Penghasilan sebelum pajak - entitas anak Laba sebelum beban pajak - Bank Rugi bersih cabang luar negeri Pendapatan yang dikenakan pajak final Laba Bank disesuaikan sebelum pajak penghasilan Perbedaan waktu Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Penyisihan manfaat pensiun karyawan - Penyisihan bonus karyawan - Penyisihan kerugian aset produktif dan non-produktif - Penyisihan kerugian risiko operasional - Lain-lain Perbedaan tetap Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Asuransi kesehatan kepada karyawan - Kenaikan nilai efek-efek yang diperdagangkan - Lain-lain Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan kini - Bank Beban pajak penghasilan kini - entitas anak Dikurangi: Pajak dibayar dimuka pasal 25 - Bank Pajak dibayar dimuka - entitas anak Utang pajak penghasilan - konsolidasian
Taxes payable (continued)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
438.120
379.495
73.975
18.522
Income before tax expense and non-controlling interest consolidated Less: Income before tax expense subsidiaries
364.145 -
360.973 208
Income before tax expense - Bank Net loss of offshore branches
(4) 364.141
(200) 360.981
Income subject to final tax Adjusted income before tax of the Bank Temporary differences Differences between commercial and tax amounts on:
52.750 (89.499)
51.000 41.442
(58.345)
(151.251)
47.759 63.545 16.210
7.411 (51.398)
Provision for employee benefits Provision for employee bonuses Provision for possible losses on earning and non-earning assets Provision for operational risk losses Others Permanent differences Differences between commercial and tax amounts on:
20.490
21.502
35.215 9.040 64.745
48.829 13.524 83.855
445.096
393.438
111.274
98.359
29.965
10.240
141.239
108.599
Increase in value of trading securities Health insurance for employees Others Taxable income Corporate income tax expenses - Bank Corporate income tax expenses - subsidiaries Less:
(95.853)
(87.336)
(14.677)
(4.246)
30.709
145
17.017
Prepaid tax article 25 - Bank Prepaid tax - subsidiaries Corporate income tax payable - consolidated
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan
b.
The reconciliation between the Bank‟s income tax expense and the accounting income before tax expense and prevailing tax rate is as follows:
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
38000000
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Laba sebelum beban pajak dan kepentingan nonpengendali - konsolidasian Dikurangi: Penghasilan sebelum pajak - entitas anak Laba sebelum beban pajak - Bank Dikurangi: Rugi bersih cabang luar negeri Pendapatan yang dikenakan pajak final Beban pajak penghasilan yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak yang berlaku Beban pajak penghasilan - Bank Beban pajak penghasilan - entitas anak
Income tax expense
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
438.120
379.495
73.975
18.522
364.145
360.973
-
208
(4) 364.141
(200) 360.981
91.036
90.245
Income before tax expense and non-controlling interest consolidated Less: Income before tax expense - subsidiaries Income before tax expense - Bank Less: Net loss of offshore branches Income subject to final tax
16.186
20.964
Corporate income tax based on the prevailing tax rate Effect of tax on permanent differences with prevailing tax rate
107.222
111.209
Income tax expense - Bank
18.859
10.143
Income tax expense - subsidiaries
126.081
121.352
Bank
Bank
Pemeriksaan pajak tahun pajak 2008, 2009, 2010 dan 2011
Tax audits for fiscal year 2008, 2009, 2010 and 2011
Kantor Pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008, 2009, 2010 (semua jenis pajak) dan 2011 (PPh Pasal 21). Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Bank belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.
The Tax Office is conducting tax audit for fiscal years 2008, 2009, 2010 (all taxes) and 2011 (withholding tax article 21). Up to the issuance date of these consolidated financial statements, the Bank has not received the results of the audit yet.
146
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2007
Tax audits for fiscal year 2007
Kantor Pajak telah melakukan pemeriksaan untuk tahun 2007 dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan, PPh Pasal 21, 23 dan 26, PPh Final Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tertanggal 10 Mei 2010 sebesar Rp355.380 (termasuk denda dan bunga). Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh nilai SKPKB tersebut. Bank tidak menyetujui sebagian besar hasil keputusan di dalam SKPKB tersebut, dan telah menyampaikan 5 (lima) Surat Keberatan sebesar Rp345.291 pada tanggal 9 Agustus 2010. Jumlah kurang bayar pajak berdasarkan SKPKB tersebut disajikan di dalam bagian tagihan lainnya (Catatan 17).
The Indonesian Tax Office had conducted a tax audit for the fiscal year 2007 and issued the Tax Assessment Letter for Underpayment (SKPKB) on Corporate Income Tax, Income Taxes Articles 21, 23 and 26, Final Income Tax Article 4(2) and Value Added Tax dated May 10, 2010 amounting to Rp355,380 (including penalties and interests). The Bank had paid all of the assessments. However, the Bank dispute most of the items contained in these SKPKBs and had already filed 5 (five) Objection Letters against them amounting to Rp345,291 on August 9, 2010. This tax underpayment based on SKPKBs is presented as part of other receivables (Note 17).
5 (lima) Surat Keberatan yang telah disampaikan sudah dinyatakan memenuhi syarat formal. Bank telah menerima 5 (lima) Surat Keputusan Keberatan tertanggal 5 dan 8 Agustus 2011 dari Kantor Pajak sehubungan dengan Surat Keberatan Bank atas sebagian besar dari hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2007. Berdasarkan surat-surat tersebut, Kantor Pajak menolak keberatan Bank. Bank telah mengajukan pemohonan banding ke Pengadilan Pajak melalui 5 (lima) surat Banding pada tanggal 4 Nopember 2011. Pengadilan Pajak telah menyampaikan permintaan Surat Uraian Banding pada Kantor Pajak melalui 5 (lima) surat tertanggal 14 Nopember 2011. Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian, Bank sedang dalam proses banding di pengadilan pajak dan belum ada hasil banding yang telah dikomunikasikan kepada Bank.
The 5 (five) Objection Letters submitted had already fulfilled the formal requirements. The Bank had received 5 objection decree letters dated 5 and 8 August 2011 from the Tax Office in relation to the Bank‟s objection letters against most of fiscal year 2007 tax assessment. Based on those letters, the Tax Office rejected the Bank‟s objection. The Bank then submitted 5 (five) appeal letters to the Tax Court on November 4, 2011. The Tax Court has sent request for explanation on this issue to the Tax Office through 5 (five) letters on November 14, 2011. Up to the date of these consolidated financial statements, the Bank is still undergoing the appeals process in Tax Court and no result of the appeal has been communicated to the Bank.
Entitas anak (WOM)
Subsidiary (WOM)
Pemeriksaan pajak tahun 2008
Tax audit for fiscal year 2008 On October 29, 2010, the subsidiary received Field Examination Notification Letter No. Pemb-141/ WPJ.19/KP.01/2010 regarding field examination for fiscal year 2008.
Pada tanggal 29 Oktober 2010, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. Pemb-141/WPJ.19/KP.01/2010 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2008.
147
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM) (lanjutan)
Subsidiary (WOM) (continued)
Pemeriksaan Pajak tahun 2008 (lanjutan)
Tax audit for fiscal year 2008 (continued)
Pada tanggal 27 Januari 2012, entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) No. 00001/506/08/091/12 tanggal 17 Januari 2012 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2008 yang menetapkan rugi fiskal neto entitas anak sebesar Rp108 dari sebelumnya rugi fiskal neto sebesar Rp42.681 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Di samping itu, entitas anak juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) sejumlah Rp32.213. Dari jumlah tersebut, jumlah yang disetujui entitas anak yaitu sebesar Rp206 telah dibayar entitas anak ke Kas Negara. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar Rp32.007 tidak dibayar karena entitas mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.
On January 27, 2012, the subsidiary received Tax Assessment Letter of Zero on Corporate Income Tax (SKPN) No. 00001/506/08/091/12 dated January 17, 2012 regarding corporate income tax for fiscal year 2008 stating that the net fiscal loss of the subsidiary was reduced to Rp108 from the previously reported amount in the tax return of Rp42.681. Aside from that, the subsidiary also received several Tax Assessment Letter of Underpayment on Corporate Income Tax (SKPKB) and Tax Assessment Letter (STP) of Income Tax Articles 21 and 23, Value Added Tax (VAT) and Final Income Tax Article 4 (2) totaling Rp32,213. From this amount, the subsidiary has paid the agreed amount of Rp206 and has paid to the State Treasury. The remaining amount of Rp32,007 was not paid because the subsidiary filed an objection to the Tax Office.
Entitas anak mengajukan keberatan atas SKPN Pajak Penghasilan Badan tersebut. Entitas anak mengajukan keberatan atas koreksi biaya bunga SE-46/PJ.4/1995 sejumlah Rp1.003. Entitas anak juga mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB PPN masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan keberatan yang diajukan adalah sebesar Rp28.195 dan untuk STP masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.812.
The subsidiary filed an objection letter to the tax office regarding SKPN of Corporate Income Tax. The subsidiary filed an objection regarding the correction of interest cost SE46/PJ.4/1995 amounting to Rp1,003. The subsidiary also filed an objection letter to the tax office regarding SKPKB of VAT period January to December 2008 with a total proposed objection amounting to Rp28,195, and for the STP period January to December 2008 with a total of Rp3,812.
Dirjen Pajak telah menolak seluruh permohonan keberatan atas SKPKB PPN entitas anak. Sedangkan, untuk keberatan SKPN PPh Badan, Dirjen Pajak telah mengurangi jumlah yang disengketakan dalam SKPN PPh Badan dari Rp1.150 menjadi Rp973.
DGT had rejected the subsidiary‟s entire objections of SKPKB of VAT. Whereas, for the SKPN Corporate Income Tax, DGT had deducted the disputed amount in the SKPN of Corporate Income Tax from Rp1,150 to Rp973.
Atas penolakan seluruh SKPKB PPN tersebut, entitas anak mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, hasil banding belum dapat ditentukan. Entitas anak tidak mengajukan banding ke Pengadilan Pajak lagi untuk SKPN PPh Badan.
Based on the rejection of the entire SKPKB of VAT, the subsidiary filed an appeal to the Tax Court. Up to the completion date of this financial statement, the result cannot yet be determined. The subsidiary did not file appeal to the Tax Court for SKPN of Corporate Income Tax.
148
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM) (lanjutan)
Subsidiary (WOM) (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2007
Tax audit for fiscal year 2007
Entitas anak mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB PPN No. 00005/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp27.318 dan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00004/107/07/091/09 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp3.961.
The Subsidiary filed an objection letter to tax office regarding SKPKB of VAT No. 00005/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp27,318 and filed an application for correction STP of VAT No. 00004/ 107/07/091/09 totaling Rp3,961.
Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-254/PJ/2010, Dirjen Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut di atas. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 23 Agustus 2011, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT-33079/PP/M.III/16/2011, yang memutuskan untuk mengabulkan sebagian besar atas permohonan banding entitas anak atas SKPKB PPN No. 00005/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp27.116 dari jumlah banding yang diajukan yaitu sebesar Rp27.318 dan entitas anak telah menerima pembayaran tersebut pada tanggal 5 Oktober 2011 sebesar Rp27.116, sedangkan atas STP PPN No. 00004/107/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp3.961, entitas anak sedang mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, hasil gugatan belum dapat ditentukan.
Based on Directorate General of Taxes Decision (DGT) Letter No. Kep-254/PJ/2010, DGT has refused objection letter to the subsidiary. Based on the letter, the subsidiary filed an appeal to the Tax Court. On August 23, 2011, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT-33079/PP/M.III/16/2011, which decided to approve the appeal of SKPKB Value Added Tax No. 00005/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totalling Rp27,116 from the number of appeals filed amounting to Rp27,318 and the subsidiary has received the payment on October 5, 2011 amounting to Rp27,116, while for STP of VAT No. 00004/107/07/091/09 for fiscal year 2007 Rp3,961, currently the subsidiary is still filing a lawsuit to the Tax Court. Up to the completion of these consolidated financial statement, the result of this lawsuit cannot yet be determined.
Pada tanggal 3 Februari 2012, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Banding dari Pengadilan Pajak No. MPK-1383/SP.51/II/2012 tertanggal 3 Februari 2012 atas Memori Peninjauan Kembali No. S.7386/PJ.07/2011 tanggal 11 Agustus 2011 yang menerangkan bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Peninjauan Kembali Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT.33079/PP/M.III/16/2011. Atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, entitas anak telah membuat surat jawaban No. 384/DIR-WOM/2012 tertanggal 16 Maret 2012. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, hasil dari peninjauan kembali tersebut belum dapat ditentukan.
On February 3, 2012, the subsidiary received Notice of Application for Judicial Review Letter and Submission of the Memorandum Appeal from Tax Court No. MPK-1383/SP.51/II/2012 dated February 3, 2012 of the Judicial Review Memorandum No. S.7386/PJ.07/2011 dated August 11, 2011, which informed that the Directorate General of Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.33079/PP/M.III/16/2011. The subsidiary has made a reply No. 384/DIR-WOM/2012 dated March 16, 2012. Up to the completion of these consolidated financial statements, the result of this judicial review cannot yet be determined.
149
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM) (lanjutan)
Subsidiary (WOM) (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2007 (lanjutan)
Tax audit for fiscal year 2007 (continued)
Entitas anak mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB PPN No. 00006/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp37 dan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00005/107/07/091/09 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp6.
The subsidiary filed an objection letter to tax office regarding SKPKB of VAT No. 00006/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp37 and filed an application for rectification STP of VAT No. 00005/107/07/091/09 totaling Rp6.
Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-255/PJ/2010, Dirjen Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut di atas. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 5 Juli 2011, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT-32197/PP/M.VII/16/2011, yang memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan banding entitas anak atas SKPKB PPN No. 00006/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp37 dan STP PPN No. 00005/107/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp6.
Based on DGT Decision Letter No. Kep-255/PJ/2010, DGT has refused objection letter to the subsidiary. Based on the letter, the subsidiary will file an appeal to the Tax Court. On July 5, 2011, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT-32197/PP/M.VII/16/2011, which decided to refuse the whole appeal of SKPKB Value Added Tax No. 00006/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp37 and STP of VAT No. 00005/107/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp6.
Selain itu, entitas anak mengajukan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00020/109/07/091/10 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp2.887. Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. S-00528/WPJ.19/KP.0103/2011, Dirjen Pajak telah menolak permohonan entitas anak tersebut. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak. Sesuai dengan keputusan DJP No KEP-1378/WPJ.19/2012 tanggal 22 oktober 2012, Dirjen Pajak mengurangi sanksi administrasi secara jabatan dari Rp2.887 menjadi RpNihil. Pengurangan tersebut digunakan untuk membayar STP PPN tahun 2008.
In addition, the subsidiary filed an application for correction of STP of VAT No. 00020/109/07/091/10 to tax office for fiscal year 2007 totaling Rp2,887. Based on DGT Decision Letter No. S-00528/WPJ.19/KP.0103/2011, DGT has refused objection letter of the subsidiary. Based on the letter, the subsidiary filed a lawsuit to the Tax Court. Based on DGT Decision Letter No. KEP-1378/WPJ.19/2012 dated October 22, 2012, DGT deducted the administration penalty from Rp2.887 to RpNil. The deduction was used to pay STP VAT year 2008.
150
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
23. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM) (lanjutan)
Subsidiary (WOM) (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2006
Tax audit for fiscal year 2006
Pada tanggal 19 Juli 2010, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010, yang memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan atas keberatan SKPKB PPN Tahun Pajak 2006 sebesar Rp19.848 dan entitas anak telah menerima pembayaran tersebut pada tanggal 16 Agustus 2010.
O On July 19, 2010, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010, which decided to approve the appeal of the objections of SKPKB VAT for fiscal year 2006 totalling Rp19,848 and the subsidiary has received the payment on August 16, 2010.
Pada tanggal 22 Nopember 2010, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Banding dari Pengadilan Pajak No. MPK-931/SP.51/XI/2010 tertanggal 10 Nopember 2010 atas Memori Peninjauan Kembali No. S.8731/PJ.07/2010 tanggal 15 Nopember 2010 yang menerangkan bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Peninjauan Kembali Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010. Atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, entitas anak telah membuat surat jawaban No. 1847/DIR/2010 tertanggal 20 Desember 2010. Sampai dengan tanggal pelaporan konsolidasian ini, hasil dari peninjauan kembali tersebut belum dapat ditentukan.
On November 22, 2010, the subsidiary received Notice of Application for Judicial Review Letter and Submission of the Memorandum Appeal from Tax Court No. MPK-931/SP.51/XI/2010 dated November 10, 2010 of the Judicial Review Memorandum No. S.8731/PJ.07/2010 dated November 15, 2010, which informed that the Director General of Taxes proposed Judicial Review of Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010. The subsidiary has made a reply No. 1847/DIR/2010 dated December 20, 2010. Up to the completion of these consolidated financial statements, the result of this judicial review cannot yet be determined.
Entitas anak menerima Surat Keputusan Dirjen Pajak No.KEP-1531/WPJ.19/2012 tanggal 4 Desember 2012 yang memutuskan untuk mengurangi sanksi administrasi secara jabatan atas denda dari semula Rp2.851 menjadi Rp1.926. Atas hasil pengurangan sanksi tersebut, jumlah sebesar Rp925 diperuntukan untuk membayar STP PPN tahun 2008 yaitu dengan cara melakukan pemindahbukuan, sedangkan sisanya, yaitu sebesar Rp1.918 telah diterima oleh entitas anak
The subsidiary received the DGT Decision Letter No. KEP-153/WPJ.19/2012 dated December 4, 2012 which was decided to deduct the administration penalty from Rp2,851 to Rp1,926. The penalty deduction amounted to Rp925 was transferred to pay STP VAT year 2008, while the remaining balance of Rp1.918 had been received by the subsidiary.
151
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
23. INCOME TAX (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
c.
Deferred tax assets and liabilities As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the details of deferred tax assets and liabilities of the Bank and its subsidiaries are as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank dan entitas anak sebagai berikut: 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
07030000_01 Aset pajak tangguhan: Bank Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non-produktif Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan bonus karyawan Penyusutan aset tetap Lain-lain
Entitas anak Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan bonus karyawan Penyusutan aset tetap Lain-lain
Jumlah aset pajak tangguhan
1 Januari/ January
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statements of income
(Dibebankan)/ dikreditkan ke ekuitas konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statements of changes in equity
31 Maret/ March
(87.964)
-
41.257
(46.707)
(4.478)
(14.586)
-
(19.064)
178.485 59.616 (27.384) 123.450 241.725
13.187 (22.375) (663) 28.489 4.052
41.257
191.672 37.241 (28.047) 151.939 287.034
Deferred tax assets: Bank Unrealized losses on changes in fair value of available-for -sale financial investments - net Allowance for possible losses on earning and non-earning assets Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
Subsidiary Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
2.323 4.549 329 388 7.589
184 1.015 777 1.976
-
2.507 5.564 329 1.165 9.565
249.314
6.028
41.257
296.599
Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan: Entitas anak Penyisihan imbalan kerja karyawan Pendapatan tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu
12.378 (93.117) 620
1.608 2.210 5.312
-
13.986 (90.907) 5.932
Deferred tax liabilities: Subsidiary Allowance for employee benefits Deferred income Allowance for doubtful accounts
Jumlah liabilitas pajak tangguhan
(80.119)
9.130
-
(70.989)
Total deferred tax liabilities
152
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
Aset dan (lanjutan)
liabilitas
pajak
23. INCOME TAX (continued) tangguhan
c.
Deferred tax (continued)
assets
and
liabilities
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
07030000_01 Aset pajak tangguhan: Bank Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non-produktif Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan bonus karyawan Penyusutan aset tetap Lain-lain
Entitas anak Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan bonus karyawan Penyusutan aset tetap Lain-lain
Jumlah aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan: Entitas anak Akumulasi kerugian fiskal Penyisihan imbalan kerja karyawan Pendapatan tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah liabilitas pajak tangguhan
1 Januari/ January
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statements of income
(Dibebankan)/ dikreditkan ke ekuitas konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statements of changes in equity
31 Desember/ December
81.043
-
(169.007)
(87.964)
64.030
(68.508)
-
(4.478)
134.443 39.755 (16.453) 77.000 379.818
44.042 19.861 (10.931) 46.450 30.914
(169.007)
178.485 59.616 (27.384) 123.450 241.725
(25) 1.706 (344) 1.516 2.853
2.348 2.843 673 (1.128) 4.736
-
2.323 4.549 329 388 7.589
382.671
35.650
(169.007)
249.314
Deferred tax assets: Bank Unrealized losses/(gains) on changes in fair value of available-for -sale financial investments - net Allowance for possible losses on earning and non-earning assets Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
Subsidiary Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
Total deferred tax assets
35.949
(35.949)
-
-
8.541 (113.522) -
3.837 20.405 620
-
12.378 (93.117) 620
Deferred tax liabilities: Subsidiary Accumulated tax losses Allowance for employee benefits Deferred income Allowance for doubtful accounts
(69.032)
(11.087)
-
(80.119)
Total deferred tax liabilities
The management believes that the deferred tax assets that resulted from the temporary differences are realizable in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang.
153
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
23. INCOME TAX (continued)
Administrasi
d.
Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995 hingga 2007. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank calculates, determines and pays tax payable based on self-assessment. The Director General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within ten years from the time the tax becomes due for the year 1995 up to 2007. There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years from the time the tax becomes due.
Perhitungan pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 sebagaimana diungkapkan dalam catatan 23b adalah perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank akan melaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The income tax calculation for the period ended March 31, 2013 as disclosed in Note 23b was a temporary estimate made for accounting purpose and may subject to revision when the Bank reported in the Annual Corporate Income Tax Return with the Tax Office.
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN
24. ACCRUED LIABILITIES
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Penyisihan imbalan kerja (Catatan 46b) Beban yang masih harus dibayar Cadangan kerugian risiko operasional Bunga yang masih harus dibayar Utang atas transaksi joint financing Pendapatan diterima dimuka bancassurance Pendapatan diterima dimuka Setoran jaminan Lain-lain
Mata uang asing Bunga yang masih harus dibayar Setoran jaminan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Lain-lain
EXPENSES
AND
OTHER
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
832.665 593.166 423.643 259.119
772.745 573.952 375.884 271.185
142.084
209.145
Rupiah Provision for employee benefits (Note 46b) Accrued expenses Provosion for operational risk losses Accrued interests Payables on joint financing transactions
109.091 82.317 25.420 69.773
109.091 84.920 25.470 3.849
Deferred income - bancassurance Deferred income Margin deposits Others
2.537.278
2.426.241
89.548 53.419 27.245 10.482 110.604 291.298
84.230 47.602 40.147 9.286 976.672 1.157.937
2.828.576
3.584.178
154
Foreign currencies Accrued interests Margin deposits Accrued expenses Deferred income Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)
24. ACCRUED EXPENSES LIABILITIES (continued)
AND
OTHER
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain dengan pihak berelasi masingmasing sebesar Rp31.642 dan Rp32.055 (Catatan 43).
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, accrued expenses and other liabilities with related parties amounted to Rp31,642 and Rp32,055, respectively (Note 43).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 53.
Information on maturities is disclosed in Note 53.
Utang atas transaksi joint financing merupakan utang entitas anak dalam rangka perjanjian kerjasama pembiayaan bersama, penerusan pinjaman dan pengambilalihan piutang dengan beberapa bank dengan menggunakan dasar jaminan (with recourse).
Payables on joint financing transactions represent the subsidiaries‟ payables in relation to joint financing, loan channeling and receivable transfer transactions with several banks with recourse basis.
Pendapatan diterima dimuka-bancassurance merupakan uang muka dari PT Prudential Life Assurance (Prudential) sehubungan dengan perjanjian aliansi strategis antara Bank dengan Prudential untuk memasarkan produk-produk bancassurance Prudential kepada nasabah Bank. Pemasaran tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 April 2011 dan masa kerja sama selama 10 (sepuluh) tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank juga akan menerima komisi dan bonus produksi yang ditentukan berdasarkan jumlah premi asuransi yang dihasilkan. Perjanjian aliansi strategis juga mencakup bantuan teknis dan keahlian bancassurance dalam bidang pemasaran, promosi dan distribusi produk asuransi.
Deferred income-bancassurance represent cash advance received from PT Prudential Life Assurance (Prudential) in relation to the Strategic Alliance Agreement between the Bank and Prudential to market bancassurance products of Prudential to customers of the Bank. The marketing activity is effective from April 1, 2011 and the agreement has a period of 10 (ten) years. Based on the agreement, the Bank will also receives commission and production bonus based on the amount of insurance premium sold. The agreement also stipulates technical support and bancassurance expertise related to marketing, promotion and distribution of insurance products.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, liabilitas lain-lain termasuk penyisihan liabilitas kontinjensi masing-masing sebesar Rp23.099 dan Rp23.094.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, other liabilities included a provision for contingent liabilities amounting to Rp23,099 and Rp23,094, respectively.
155
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. OBLIGASI SUBORDINASI
Wali amanat/ Arranger
25. SUBORDINATED BONDS
Peringkat/ Rating
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka waktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor Maturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
Rupiah Related parties (Note 43) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
312.000
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
(1.244)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
310.756
Sub total carrying amount - Related parties
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Sub jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi Pihak ketiga
Third parties
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
1.188.000
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2018
84
10,00%
500.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2019
84
9,25%
1.000.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Sub jumlah nominal - Pihak ketiga Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
2.688.000
Sub total nominal amount - Third parties
(10.653)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Sub jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.677.347
Sub total carrying amount - Third parties
Jumlah nilai tercatat
2.988.103
Total carrying amount
Wali amanat/ Arranger
Peringkat/ Rating
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Jangka waktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor Maturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 43) Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
Rupiah Related parties (Note 43) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Sub jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
312.000
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
(1.287)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
310.713
Sub total carrying amount - Related parties
Pihak ketiga
Third parties
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
1.188.000
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2018
84
10,00%
500.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2019
84
9,25%
1.000.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Sub jumlah nominal - Pihak ketiga Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
2.688.000
Sub total nominal amount - Third parties
(11.028)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Sub jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.676.972
Sub total carrying amount - Third parties
Jumlah nilai tercatat
2.987.685
Total carrying amount
156
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
25. SUBORDINATED BONDS (continued) a.
a. Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
Pada tanggal 19 Mei 2011, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.
On May 19, 2011, the Bank issued Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011 that bears fixed interest rate at 10.75% per annum with a nominal value of Rp1,500,000.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2011, sedangkan pembayaran bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo dilakukan pada saat jatuh tempo obligasi subordinasi pada tanggal 19 Mei 2018.
The interest of the subordinated bonds is paid on a quarterly basis. The first interest payment was fully paid on August 19, 2011, while the last payment of subordinated bonds interest and due date of the subordinated bonds will be paid on maturity date, which is on May 19, 2018.
Peringkat obligasi subordinasi adalah “idAA+” (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), dan “AA(idn)” (Stable Outlook) dari PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
Rating of the subordinated bonds is “idAA+” (Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) and “AA(idn)” (Stable Outlook) from PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 13/99/DPB2/TPB2-5 tanggal 23 Juni 2011.
For the purpose of Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation, the subordinated bonds have been included as supplementary capital after the Bank receives approval letter from Bank Indonesia No 13/99/DPB2/TPB2-5 dated June 23, 2011. b.
b. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Bank BII
Shelf Subordinated Bonds Bank BII
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Shelf Subordinated Tranche I Year 2011
Pada tanggal 6 Desember 2011, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 sebesar Rp500.000 dengan tingkat bunga tetap 10,00% per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi.
On December 6, 2011, the Bank issued Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 amounting to Rp500,000 bearing fixed interest rate at 10.00% per annum, with 7 (seven) years tenor since Issuance Date.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi subordinasi. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Maret 2012, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal 6 Desember 2018.
The interest of the subordinated bonds is paid on quarterly basis based on interest payment date of the subordinated bonds. The first interest payment of subordinated bonds were fully paid on March 6, 2012, while the last interest payment and due date of the subordinated bonds will be made on December 6, 2018.
157
Bonds
I
Bank
BII
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
25. SUBORDINATED BONDS (continued) b.
b. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Bank BII (lanjutan)
Shelf Subordinated (continued)
Bonds
Bank
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 (lanjutan)
Shelf Subordinated Bonds I Tranche I Year 2011(continued)
Peringkat obligasi subordinasi adalah “idAA+” (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) dan “AA(idn)” (Stable Outlook) dari PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
Rating of the subordinated bonds is “idAA+” (Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) and “AA(idn)” (Stable Outlook) from PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 14/3/DPB2/TPB2-5 tanggal 31 Januari 2012.
For the purpose of Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation, the subordinated bonds have been included as supplementary capital after the Bank receives approval letter from Bank Indonesia No 14/3/DPB2/TPB2-5 dated January 31, 2012.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Shelf Subordinated Tranche II Year 2012
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 sebesar Rp1.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi.
On October 31, 2012, the Bank issued Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 amounting to Rp1,000,000 bearing fixed interest rate at 9.25% per annum, with 7 (seven) years tenor since Issuance Date.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi subordinasi. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama akan dilakukan pada tanggal 31 Januari 2013, sedangkan pembayaran bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi subordinasi akan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2019.
The interest of the subordinated bonds will be paid on quarterly basis based on interest payment date of the subordinated bonds. The first interest payment of the subordinated bonds will be made on January 31, 2013, while the last interest payment and due date of the subordinated bonds will be made on October 31, 2019.
Peringkat yang diberikan untuk obligasi subordinasi adalah “idAA+” (Stable Outlook) dari Pefindo, dan “AA(idn)” (Stable Outlook) dari Fitch.
Rating assigned for the subordinated bonds is “idAA+” (Stable Outlook) from Pefindo, and “AA(idn)” (Stable Outlook) form Fitch.
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 14/119/DPB2/PB2-5 tanggal 4 Desember 2012.
For the purpose of Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation, the subordinated bonds have been included as supplementary capital after the Bank received approval letter from Bank Indonesia No. 14/119/DPB2/PB2-5 dated December 4, 2012.
158
Bonds
I
Bank
BII
Bank
BII
BII
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
25. SUBORDINATED BONDS (continued)
Obligasi-obligasi subordinasi tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
The subordinated bonds are not guaranteed with specific guarantee, but guaranteed with all assets of the Bank, whether present or future fixed or nonfixed assets in accordance with the provisions of Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu obligasi-obligasi subordinasi dan sebelum semua pokok dan bunganya dilunasi. Bank berjanji dan mengikatkan diri, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengagunkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang, di luar kegiatan usaha Bank; (ii) melaksanakan perubahan bidang usaha utama; (iii) mengurangi modal dasar dan modal disetor, kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan atas dasar permintaan/perintah dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Bank Indonesia, Menteri Keuangan Negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku); iv) mengadakan penggabungan konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank.
During the validity period of subordinated bonds and prior to the redemption of all subordinated bonds principal and interest, the Bank represents and binds itself, without written approval from the Trustee shall not perform the following actions: (i) securing part or all of the income or asset of the Bank that exist in the present or in the future, other than for the Bank‟s business activity; (ii) changing the main business activity; (iii) reducing the authorized capital and paid up capital, unless such reduction is conducted based on request/instruction from the government of the Republic of Indonesia and/or competent authority (including but not limited to Bank Indonesia, Minister of Finance of the Republic of Indonesia and/or monetary authority or remedial authority in the banking sector in accordance with the prevailing regulation); (iv) conducting merger, consolidation, acquisition with other company which led to the dissolution of the Bank.
Obligasi subordinasi ini tidak mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) sampai dengan jatuh tempo.
The subordinated bonds have no buy back option until its maturity date.
Bank menerbitkan obligasi subordinasi untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha, terutama dalam bentuk kredit yang difokuskan pada segmen UKM, komersial, konsumen dan korporasi, serta untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang.
The Bank issued subordinated bonds to increase earning assets to support business growth, mainly in the form of loans which was focused on SME, commercial, consumer and corporate segments, as well as to strengthen long-term funding structure.
Selama periode/tahun 2013 dan 2012, Bank telah memenuhi ketentuan tentang pembatasanpembatasan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
During the period/year 2013 and 2012, the Bank has fulfilled the clauses related to the covenants and obligations according to the Bonds Trustee Agreements.
159
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL SAHAM
26. SHARE CAPITAL The Bank‟s issued and fully paid capital as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
Modal ditempatkan dan disetor penuh Bank pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) dan/and 31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Nilai nominal 24010000_01 Jenis saham Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri D
(nilai penuh)/ Nominal amount (full amount) 900,00 225,00 22,50
Jumlah saham/ Number of shares 388.146.231 8.891.200.000 47.002.644.529
Jumlah
56.281.990.760
Rp 349.332 2.000.520 1.057.559 3.407.411
Types of Series A Series B Series D
shares Shares Shares Shares Total
The Bank‟s shareholders as of March 31, 2013 and December 31, 2012 based on the statement of PT Sinartama Gunita, the shares registration bureau (Biro Administrasi Efek (BAE)) were as follows:
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek (BAE)-PT Sinartama Gunita adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Pemegang saham Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
Jumlah saham/ Number of shares
% 54,33
30.576.944.900
42,96
24.178.532.491
2,71 100,00
1.526.513.369 56.281.990.760
Name of shareholder Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd Public (individually less than 5%)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Pemegang saham
Jumlah saham/ Number of shares
%
Name of shareholder
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Maybank Offshore Corporate Services
54,33
30.576.944.900
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Maybank Offshore Corporate Services
(Labuan) Sdn Bhd Bapak Stephen Liestyo (Direktur) Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
42,96 0,00
24.178.532.491 168.500
(Labuan) Sdn Bhd Mr. Stephen Liestyo (Director)
2,71 100,00
1.526.344.869 56.281.990.760
Public (individually less than 5%)
Semua saham yang diterbitkan oleh Bank, seperti Seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D adalah saham biasa, kecuali untuk saham Seri C yang memiliki hak tambahan. Di antara hak tambahan tersebut ialah hak untuk menerima sisa likuidasi Bank lebih dahulu.
All shares issued by the Bank, i.e. Series A, Series B, Series C and Series D are ordinary shares, except for Series C, which have additional rights. Among those additional rights is that of preferential treatment if the Bank is liquidated.
Sejak tahun 2001, saham Bank telah diperdagangkan dengan mekanisme “scripless”.
Since 2001, the Bank‟s shares have been traded on a scripless mechanism.
Saham Seri C hanya dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum publik. Jika saham Seri C dijual atau dialihkan ke pihak lain yang bukan merupakan badan hukum Pemerintah, saham tersebut akan berubah dengan sendirinya menjadi saham Seri B.
Series C shares may only be owned by the Government of the Republic of Indonesia, companies wholly-owned by the Government of the Republic of Indonesia or public legal entity. If any Series C shares are sold or transferred to another party that is a non-Government entity then such Series C shares will be converted automatically into Series B shares.
160
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL SAHAM (lanjutan)
26. SHARE CAPITAL (continued)
Sejak tahun 2002, Pemerintah Republik Indonesia telah mencadangkan sejumlah tertentu saham Seri C yang dimilikinya untuk dialihkan kepada pemegang Sertifikat Bukti Hak-SBH berdasarkan pengumuman Badan Penyehatan Perbankan Nasional tanggal 21 Desember 2002. SBH ini diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pihak yang telah mengambil bagian dalam pembelian saham Seri B sehubungan dengan proses rekapitalisasi Bank di tahun 1999, di mana pemegang SBH berhak untuk menerima pembayaran pinjaman yang diklasifikasikan sebagai “macet”, yang sebelumnya telah dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional.
Since 2002, the Government of the Republic of Indonesia has provided certain of its Series C shares owned to be transferred to the holders of Right Certificate (Sertifikat Bukti Hak - SBH) based on an announcement by the Indonesian Bank Restructuring Agency on December 21, 2002. The SBH were provided by the Government of the Republic of Indonesia to parties that took a part of the purchase of Series B shares related to the Bank‟s recapitalization process in 1999, wherein the holders of SBH have a right to receive the proceeds from loans classified as “loss”, which were transferred to the Indonesian Bank Restructuring Agency.
Pada tanggal 26 Maret 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. dan Kookmin Bank telah setuju untuk menjual seluruh kepemilikannya di Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. kepada Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd. Transaksi akuisisi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 30 September 2008.
On March 26, 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. and Kookmin Bank agreed to sell their entire shareholding in Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. to Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd. The acquisition transaction was completed on September 30, 2008.
Berdasarkan hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Bank telah menambah 6.253.554.529 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp140.705 pada tanggal 26 April 2010 dan dengan demikian jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 56.281.990.760 lembar saham.
Based on the results of Limited Public Offering V with pre-emptive rights to the Bank‟s shareholders, The Bank has added 6,253,554,529 shares with nominal value totaling Rp140,705 on April 26, 2010 and thus the total share capital issued and paid up increased to become 56,281,990,760 shares.
Pada tanggal 23 Mei 2011 sampai dengan 26 Mei 2011, Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd selaku pemegang saham pengendali, melakukan penjualan saham sejumlah 695.500 saham atau sebesar 0,00127% dan sejumlah 5.239.500 saham atau sebesar 0,0093% pada tanggal 7 Juni 2011 sampai dengan 8 Juni 2011 dan sejumlah 500 saham pada tanggal 3 Mei 2012, dalam rangka memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-259/BL/2008.
On May 23, 2011 up to May 26, 2011, Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd as a shareholder, sold 695,500 shares or 0.00127% and 5,239,500 shares or 0.0093% on June 7, 2011 up to June 8, 2011, and 500 shares on May 3, 2012 in order to fulfill Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) rule No. IX.H.1 on Takeover of Public Company, Attachment of Decision Letter BAPEPAM-LK Head No. KEP-259/BL/2008.
161
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari:
Agio saham Biaya emisi efek ekuitas
Additional paid-in capital consist of: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 1.835.868 (7.440) 1.828.428
28. PENGGUNAAN LABA BERSIH
1.828.428
On April 19, 2012, the Bank held an annual Shareholders‟ General Meeting whereby the shareholders approved the allocation of Rp66,896 to the general reserve from the 2011 net income of Rp668,963.
29. CADANGAN UMUM
29. GENERAL RESERVE The Bank has set-up a general reserve totalling Rp143,653 and Rp143,653 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40, year 2007 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and fully paid share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
Bank telah membentuk penyisihan cadangan umum dengan jumlah sebesar Rp143.653 dan Rp143.653 per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut. 30. SELISIH KURS PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan cabang Bank di luar negeri
Additional paid-in capital Share issuance costs
28. APPROPRIATION OF NET INCOME
Pada tanggal 19 April 2012, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dimana pemegang saham menyetujui alokasi sebesar Rp66.896 ke cadangan umum yang berasal dari laba bersih tahun 2011 sebesar Rp668.963.
35000000
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) 1.835.868 (7.440)
30. DIFFERENCES ARISING FROM THE TRANSLATION OF FOREIGN CURRENCY FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
(5.800)
162
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
(5.897)
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements of overseas branches
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES The Bank has commitment and contingent receivables and liabilities, which are as follows:
Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi, sebagai berikut:
30020000 KOMITMEN Liabilitas Komitmen Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Jumlah Liabilitas Komitmen KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Garansi yang diterima Jumlah Tagihan Kontinjensi
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
737.738
720.708
COMMITMENTS Commitment Liabilities Unused loan commitments granted to customers
1.249.438 1.987.176
1.398.630 2.119.338
Outstanding irrevocable L/Cs Total Commitment Liabilities CONTINGENCIES Contingent Receivables
696.892 79.244 776.136
708.644 39.196 747.840
Past due interest revenues Guarantees received Total Contingent Receivables
Liabilitas Kontinjensi Garansi yang diberikan: Bank garansi Shipping guarantees Standby L/Cs
2.584.117 9.889 1.538.372
2.649.408 12.966 823.256
Contingent Liabilities Guarantees issued in the form of: Bank guarantees Shipping guarantees Standby L/Cs
Jumlah Liabilitas Kontinjensi
4.132.378
3.485.630
Total Contingent Liabilities
Outstanding consolidated commitment liabilities and contingent liabilities to related parties as of March 31, 2013 and December 31, 2012, were Rp22,784 and Rp26,551, respectively (Note 43).
Liabilitas komitmen dan liabilitas kontinjensi konsolidasian kepada pihak berelasi per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masingmasing sebesar Rp22.784 dan Rp26.551 (Catatan 43). 32. PENDAPATAN BUNGA
Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen - bersih Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Syariah Obligasi rekapitalisasi pemerintah Lain-lain
32. INTEREST INCOME 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 2.024.864
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 1.827.583
260.916
233.659
111.002 84.899 67.492 28.413 255 2.577.841
57.799 102.805 13.130 35.654 1.016 2.271.646
163
Loans Consumer financing receivables - net Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Sharia Government recapitalization bonds Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. PENDAPATAN BUNGA (lanjutan)
32. INTEREST INCOME (continued) This is a breakdown of interest income according to the classification of financial instrument for the periode ended March 31, 2013:
Berikut adalah rincian pendapatan bunga menurut klasifikasi instrumen keuangan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2013:
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Pinjaman yang diberikan dan piutang Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen - bersih Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Syariah Efek-efek Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Lain-lain Nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi rekapitalisasi pemerintah Efek-efek Tersedia untuk dijual Obligasi rekapitalisasi pemerintah Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo dan sukuk ijarah dan mudharabah Efek-efek
Loans and receivables 2.024.864 260.916 111.002 67.492 354 632 255
424 22.510
2.577.841
Total
As of March 31, 2013 and 2012, the total interest income from impaired financial assets amounted to Rp13,656 and Rp10,722, respectively.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, jumlah pendapatan bunga yang berasal dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai masing-masing adalah sebesar Rp13.656 dan Rp10.722. 33. BEBAN BUNGA
Premi penjaminan dana pihak ketiga Syariah Call money
163
Government recapitalization bonds Marketable securities Available-for-sale Government recapitalization bonds Marketable securities Held-to maturity and sukuk ijarah and mudharabah Marketable securities
27.989 61.240
Jumlah
Deposito berjangka Surat berharga yang diterbitkan Tabungan Obligasi subordinasi Pinjaman diterima Giro
Loans Consumer financing receivables - net Placements with Bank Indonesia and other banks Sharia Marketable securities Securities purchased under resale agreement Others Fair value through profit or loss
33. INTEREST EXPENSES 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 690.925 141.387 127.016 74.946 53.320 52.053
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 558.577 89.937 116.804 48.433 112.352 63.280
44.294 10.375 2.514 1.196.830
36.894 4.384 2.347 1.033.008
Time deposits Securities issued Saving deposits Subordinated bonds Borrowings Demand deposits Premium on third party fund guarantees Sharia Call money
Total interest expenses from the amortization of provision and commissions and transaction costs for the period ended March 31, 2013 and 2012, amounted to Rp2,827 and Rp1,705, respectively.
Jumlah beban bunga yang berasal dari amortisasi biaya provisi dan komisi dan biaya transaksi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 masing-masing adalah Rp2.827 dan Rp1.705.
164
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. KEUNTUNGAN PENJUALAN EFEK-EFEK YANG DIPERDAGANGKAN DAN INVESTASI KEUANGAN - BERSIH
34. GAINS ON SALE OF TRADING SECURITIES AND FINANCIAL INVESTMENT - NET
35000000 Efek-efek Obligasi rekapitalisasi pemerintah
35. PENDAPATAN OPERASIONAL - PENDAPATAN LAINNYA
31 Maret/
31 Maret/
March 31,
March 31,
2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 76.032 221
2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 21.499 174
76.253
21.673
LAINNYA
35. OTHER OPERATING INCOME - OTHER FEE INCOME
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Administrasi piutang pembiayaan konsumen Administrasi kredit yang diberikan Administrasi ritel Pendapatan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Administrasi kartu kredit Pendapatan transfer Jasa bank Komisi Western Union Pendapatan klaim asuransi Administrasi impor dan ekspor Komisi reksadana Investasi Bank Lain-lain
Marketable securities Government recapitalization bonds
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
169.499 37.134 33.782
182.028 40.371 32.307
27.449 24.920 10.742 9.361 1.556 1.344 986 933 27.360 345.066
24.452 27.763 8.583 5.891 2.048 1.108 977 1.721 14.291 19.440 360.980
Consumer financing receivables administration Loan administration Retail administration Collection of receivables previously written-off Credit card administration Transfer fees Banking services Western Union commissions Insurance claim income Import and export administration Mutual funds commissions and fees Investment Banking Others
Lain-lain termasuk pendapatan peragenan dan pendapatan jasa perbankan lainnya.
Others includes revenues from agency fees and other income from banking operations.
36. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS INSTRUMEN KEUANGAN - BERSIH
36. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL INSTRUMENTS - NET
34000000 Giro pada bank lain (Catatan 6) Penempatan pada bank lain (Catatan 7) Investasi keuangan (Catatan 9) Kredit yang diberikan (Catatan 12) Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 13) Tagihan akseptasi (Catatan 14a) Tagihan lainnya (Catatan 17)
31 Maret/
31 Maret/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited) (1)
-
100 150.814
100 24.278 152.013
41.669 2.279 686 195.547
53.042 1.638 513 231.584
37. PEMULIHAN KERUGIAN ATAS ASET NONPRODUKTIF
35000000 Agunan yang diambil alih (Catatan 17)
Current accounts with other banks (Note 6) Placements with other banks (Note 7) Financial investments (Note 9) Loans (Note 12) Consumer financing receivables (Note 13) Acceptances receivable (Note 14a) Other receivables (Note 17)
37. REVERSAL FOR POSSIBLE LOSSES ON NONEARNING ASSETS
31 Maret/
31 Maret/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/
March 31, 2012 (Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited) (343)
165
(11.456)
Foreclosed assets (Note 17)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
35000000
38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 31 Maret/ March 31,
2013
2012
(Tidak Diaudit/
(Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited)
Umum Sewa Penyusutan dan amortisasi Promosi Perbaikan dan pemeliharaan aset tetap Beban profesional Komunikasi perbankan Pendidikan, penelitian dan pengembangan Listrik dan air Telepon, telex dan kawat Transportasi dan rumah tangga Cetakan dan alat tulis
39. PENURUNAN NILAI EFEK-EFEK DIPERDAGANGKAN - BERSIH
Efek-efek Obligasi rekapitalisasi pemerintah
31 Maret/ March 31,
341.275 81.045 77.719 77.652
259.751 55.114 55.279 50.042
27.816 20.880 20.058
28.282 18.373 17.333
18.184 17.026 15.236 11.943 6.975
22.438 18.577 14.400 14.618 10.752
715.809
564.959
YANG
39. DECREASE IN SECURITIES - NET
31 Maret/
31 Maret/
March 31,
March 31,
2013
2012
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
14.746 163
4.841 (165)
14.909
4.676
40. BEBAN TENAGA KERJA
35000000 Gaji, upah, tunjangan pensiun dan pajak Bonus Tunjangan lainnya Lain-lain
VALUE
OF
TRADING
Marketable securities Government recapitalization bonds
40. PERSONNEL EXPENSES 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
300.691 88.815 89.506 87.207
260.565 147.673 82.130 93.242
566.219
583.610
Remunerasi untuk periode-periode yang berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Salaries, wages, pension and tax allowance Bonuses Other allowances Others
Remuneration packages for the periods ended March 31, 2013 and 2012 were as follows:
31 Maret/
Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit Pejabat Eksekutif Dewan Pengawas Syariah
General Rental Depreciation and amortization Promotions Repairs and maintenance fixed assets Professional fees Banking communications Education, research and development Electricity and water Telephone, telex and wires Transportation and housing Printing and stationery
31 Maret/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 3.355 9.396 264 35.191 181 48.387
166
March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 3.441 9.978 166 31.043 181 44.809
The Board of Commissioners The Board of Directors Audit Committee Executive Officers Sharia Supervisory Board
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - BERSIH
35000000 Laba dari penjualan aset tetap Pendapatan insentif Master Card Beban kegiatan karyawan Denda dan sumbangan Lain-lain - bersih
41. NON-OPERATING INCOME - NET
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
314 2 (2.161) (636) 7.172 4.691
42. LABA PER SAHAM DASAR
252 134 (61) (1.048) 1.997 1.274
42. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing the income for the year attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Laba periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (nilai penuh)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
309.217
266.622
56.281.990.760
56.281.990.760
5
5
Laba per saham dasar (nilai penuh)
43. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Pihak berelasi/ Related parties
Gains on sale of fixed assets Income from Master Card incentive Employee activities expenses Penalties and donations Others - net
Income for the period attributable to equity holders of the parents company Weighted average number of ordinary shares oustanding (full amount) Basic earnings per share (full amount)
43. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship management
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif/Board of Commissioners, Board of Directors and executive officer
Karyawan kunci/Key Pengurus/Management
Malayan Banking Berhad
Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain/Prepayments and other asset, Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks, Liabilitas derivatif/Derivatives payable, Liabilitas akseptasi/Acceptances payable, Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued, Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain/Accrued expenses and other liabilities, Obligasi subordinasi/Subordinated bonds, L/C yang masih berjalan/Irrevocable L/C, Pendapatan bunga/Interest income, Beban bunga/Interest expenses
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.
Pemegang saham/Shareholder
Simpanan nasabah/Deposits from customers, Pendapatan bunga/Interest income, Beban bunga/Interest expenses
Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn.Bhd.
Pemegang saham/Shareholder
Simpanan nasabah/Deposits from customers, Pendapatan bunga/Interest income, Beban bunga/Interest expenses
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Mempunyai induk yang sama/Owned by the same shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks, Pinjaman yang diterima/Borrowings, Beban yang harus dibayar dan liabilitas lain-lain/Accrued expenses and other liabilities
PT Kim Eng Securities
Mempunyai induk yang sama/Owned by the same shareholder
Penyertaan saham/Investment nasabah/Deposits from customers
167
personnel,
Kredit yang diberikan/Loans, Simpanan nasabah/Deposits from customers, Beban tenaga kerja/Personnel expenses
in
shares,
Simpanan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
43. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
The outstanding balances of earning assets, deposits, borrowings and commitments and contingencies with related parties are as follows:
Saldo aset produktif, simpanan, pinjaman yang diterima dan komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi adalah sebagai berikut:
40000000
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/
Unaudited)
Audited) ASSETS
ASET Giro pada bank lain (Catatan 6) Penyertaan saham (Catatan 9) Kredit yang diberikan (Catatan 12) Beban yang dibayar dimuka dan aset lain-lain (Catatan 17)
16.510 5.830 76.936
15.446 70.360
23.159
23.772
Persentase terhadap jumlah aset Giro pada bank lain Penyertaan saham Kredit yang diberikan Beban yang dibayar dimuka dan aset lain-lain LIABILITAS Simpanan nasabah (Catatan 19) Simpanan dari bank lain (Catatan 20) Liabilitas derivatif (Catatan 11) Liabilitas akseptasi (Catatan 14b) Surat berharga yang diterbitkan (Catatan 21) Pinjaman yang diterima (Catatan 22) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (Catatan 24) Obligasi subordinasi (Catatan 25) Persentase terhadap jumlah liabilitas Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi PENDAPATAN DAN BEBAN Pendapatan bunga Beban bunga Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga dan beban bunga Pendapatan bunga Beban bunga KOMITMEN DAN KONTINJENSI Liabilitas komitmen Letters of credit irrevocable yang masih berjalan (Catatan 31)
Current accounts with other banks (Note 6) Investment in shares (Note 9) Loans (Note 12) Prepayments and other assets (Note 17) Percentage to total assets
0,01% 0,00% 0,07%
0,01% 0,06%
0,02%
0,02%
68.623 440.598 33.967 42.771 1.393.929 65.952
59.565 379.570 38.786 20.801 1.872.529 73.017
31.642 310.756
32.055 310.713
0,06% 0,41% 0,03% 0,04% 1,29% 0,06%
0,06% 0,36% 0,04% 0,02% 1,76% 0,07%
0,03% 0,29%
0,03% 0,29%
11 2.576
14 6.790
0,00% 0,22%
22.784
168
0,00% 0,16%
26.551
Current accounts with other banks Investment in shares Loans Prepayments and other assets LIABILITIES Deposits from customers (Note 19) Deposits from other banks (Note 20) Derivatives payable (Note 11) Acceptances payable (Note 14b) Securities issued (Note 21) Borrowings (Note 22) Accrued expenses and other liabilities (Note 24) Subordinated bonds (Note 25) Percentage to total liabilities Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds INCOME AND EXPENSES Interest income Interest expenses Percentage to total interest income and interest expenses Interest income Interest expenses COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Commitment liabilities Outstanding irrevocable letters of credit (Note 31)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
43. RELATED PARTIES INFORMATION (continued) Compensation of key management personnel were as follows:
Kompensasi atas karyawan kunci adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
35000000
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Gaji Manfaat pensiun Tunjangan Lainnya
30.870 100 16.122 850
29.696 95 14.188 483
Salaries Pension plan Allowance Others
Jumlah
47.942
44.462
Total
44. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING a.
MONETER DALAM
44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES a.
Posisi aset (sebelum dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Aset Kas (Catatan 4) Giro pada Bank Indonesia (Catatan 5) Giro pada bank lain (Catatan 6) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7) Efek-efek yang diperdagangkan (Catatan 8) Investasi keuangan (Catatan 9) Tagihan derivatif (Catatan 11) Kredit yang diberikan (Catatan 12) Tagihan akseptasi (Catatan 14a) Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
Liabilitas Liabilitas segera (Catatan 18) Simpanan nasabah (Catatan 19) Simpanan dari bank lain (Catatan 20) Liabilitas derivatif (Catatan 11) Liabilitas akseptasi (Catatan 14b) Surat berharga yang diterbitkan (Catatan 21) Pinjaman diterima (Catatan 22) Utang pajak Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (Catatan 24)
Posisi aset - bersih
The balances of monetary assets (before deducted by allowance for impairment losses) and liabilities denominated in foreign currencies at consolidated statement of financial position dates were as follows:
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
337.846
299.177
2.095.858
1.901.438
707.209
1.493.252
Assets Cash (Note 4) Current accounts with Bank Indonesia (Note 5) Current accounts with other banks (Note 6)
5.179.775
2.474.680
Placements with Bank Indonesia and other banks (Note 7)
487.687 1.015.080 204.195 16.102.677 1.070.857
616.866 1.148.571 235.948 17.264.837 770.426
330.902 27.532.086
356.684 26.561.879
188.948
357.024
22.217.210
19.310.641
81.909
931.298
146.752
137.887
1.071.313
770.426
680.225 800.528 3.626
674.625 695.271 3.424
291.298 25.481.809
1.157.937 24.038.533
2.050.277
2.523.346
169
Trading securities (Note 8) Financial investments (Note 9) Derivatives receivable (Note 11) Loans (Note 12) Acceptances receivable (Note 14a) Prepayments and other assets
Liabilities Obligations due immediately (Note 18) Deposits from customers (Note 19) Deposits from other banks (Note 20) Derivatives payable (Note 11) Acceptances payable (Note 14b) Securities issued (Note 21) Borrowings (Note 22) Taxes payable Accrued expenses and other liabilities (Note 24)
Assets position - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
b.
b.
Posisi devisa neto
Net open position
Pengelolaan posisi devisa neto Bank dilakukan untuk selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang mensyaratkan Bank untuk memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) keseluruhan untuk seluruh valuta asing tidak melebihi 20,00% dari modal Bank (Tier I dan II).
Management of Bank‟s foreign currency position is conducted to meet the Bank Indonesia regulation that require the Bank to maintain aggregate net open position for all foreign currencies not exceeding 20.00% of the Bank‟s capital (Tier I and II).
Berikut ini adalah posisi devisa neto Bank per tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012:
Following is the Bank‟s foreign currency net open position as of March 31, 2013 and December 31, 2012:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
41020000_01 Mata uang LAPORAN POSISI KEUANGAN Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Kanada Frank Swiss Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Rupee India Yen Jepang Rupee Mauritius Dolar Singapura Chinese Yuan Rand Afrika Selatan
REKENING ADMINISTRATIF Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Kanada Frank Swiss Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Yen Jepang Dolar Singapura Jumlah
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Nilai bersih/ Net value
Nilai bersih absolut/ Net absolute value
37.696.900 281.046 2.530 3.612 364.801 308.069 2.541 704.945 120.853 376 758.661 10.517 1.230 40.256.081
36.149.211 430.878 114 102 623.459 116.024 49 377.837 133.891 5 887.810 11.161 1.165 38.731.706
1.547.689 (149.832) 2.416 3.510 (258.658) 192.045 2.492 327.108 (13.038) 371 (129.149) (644) 65 1.524.375
1.547.689 149.832 2.416 3.510 258.658 192.045 2.492 327.108 13.038 371 129.149 644 65 2.627.017
10.102.305 172.223 23 474.394 79.457 1.339 266.961 179.141 11.275.843 51.531.924
11.680.523 22.720 3.421 2.879 242.115 362.691 3.834 257.935 97.605 12.673.723 51.405.429
(1.578.218) 149.503 (3.398) (2.879) 232.279 (283.234) (2.495) 9.026 81.536 (1.397.880) 126.495
1.578.218 149.503 3.398 2.879 232.279 283.234 2.495 9.026 81.536 2.342.568 529.855
Rasio Posisi Devisa Neto (Laporan posisi keuangan dan rekening administratif)
4,65%
170
Currency ON-STATEMENT OF FINANCIAL POSITION United States Dollar Australian Dollar Canadian Dollar Swiss Franc European Euro Great Britain Poundsterling Hong Kong Dollar Indian Rupee Japanese Yen Mauritius Rupee Singapore Dollar Chinese Yuan South African Rand
OFF-BALANCE SHEET United States Dollar Australian Dollar Canadian Dollar Swiss Franc European Euro Great Britain Poundsterling Hong Kong Dollar Japanese Yen Singapore Dollar Total Net Open Position Ratio (Statement of Financial Position and off balance sheet)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
44. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
b.
b.
Posisi devisa neto (lanjutan)
Net open position (continued)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
41020000_01 Mata uang
LAPORAN POSISI KEUANGAN Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Kanada Frank Swiss Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Rupee India Yen Jepang Rupee Mauritius Dolar Singapura Chinese Yuan Rand Afrika Selatan
REKENING ADMINISTRATIF Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Kanada Frank Swiss Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Yen Jepang Dolar Singapura Jumlah
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Nilai bersih/ Net value
Nilai bersih absolut/ Net absolute value
35.187.177 246.691 1.442 3.641 308.144 44.714 15.830 216.676 152.843 563 718.546 8.664 937 36.905.868
32.887.226 294.895 48 1.440 524.792 45.593 6.944 133.820 233.699 5 833.416 8.663 804 34.971.345
2.299.951 (48.204) 1.394 2.201 (216.648) (879) 8.886 82.856 (80.856) 558 (114.870) 1 133 1.934.523
2.299.951 48.204 1.394 2.201 216.648 879 8.886 82.856 80.856 558 114.870 1 133 2.857.437
9.230.199 56.540 2.408 252.376 155.460 81.653 148.721 9.927.357 46.833.225
10.664.237 55.139 4.803 5.519 44.561 156.129 8.314 10.938.702 45.910.047
(1.434.038) 1.401 (2.395) (5.519) 207.815 (669) (8.314) 81.653 148.721 (1.011.345) 923.178
1.434.038 1.401 2.395 5.519 207.815 669 8.314 81.653 148.721 1.890.525 1.046.181
Rasio Posisi Devisa Neto (Laporan posisi keuangan dan rekening administratif)
10,63%
45. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
ON-STATEMENT OF FINANCIAL POSITION United States Dollar Australian Dollar Canadian Dollar Swiss Franc European Euro Great Britain Poundsterling Hong Kong Dollar Indian Rupee Japanese Yen Mauritius Rupee Singapore Dollar Chinese Yuan South African Rand
OFF-BALANCE SHEET United States Dollar Australian Dollar Canadian Dollar Swiss Franc European Euro Great Britain Poundsterling Hong Kong Dollar Japanese Yen Singapore Dollar Total Net Open Position Ratio (Statement of Financial Position and off balance sheet)
45. NON-CONTROLLING INTEREST The movements of the non-controlling interest‟s share in the net assets of the subsidiaries is as follows:
Mutasi kepentingan non-pengendali atas kekayaan bersih entitas anak adalah sebagai berikut: 41020000_01
Currency
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Saldo awal Bagian kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak periode/tahun berjalan
168.827
165.929
2.822
2.898
Saldo akhir
171.649
168.827
Beginning balance Net income of subsidiaries attributable to non-controlling interest for the current period/year Ending balance
Net income of subsidiaries attributable to noncontrolling interest for the period ended March 31, 2012 amounted to Rp8,479.
Bagian kepentingan non-pengendali atas rugi bersih entitas anak periode yang berakhir pada 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp8.479.
171
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
46. DANA PENSIUN DAN MANFAAT KARYAWAN
46. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
Berdasarkan kebijakan Bank, karyawan memperoleh tunjangan dan manfaat selain gaji, yang antara lain berupa tunjangan hari raya (THR), santunan kematian, tunjangan cuti, dana pensiun, bonus, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), dan manfaat lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Under the Bank‟s policy, in addition to salaries, the employees are entitled to allowances and benefits, such as yearly allowances (THR), death benefits, leave allowances, pension plan, bonus, health insurance, personal accident insurance, life insurance, employee social security (Jamsostek), and other benefits based on Labor Law No. 13/2003.
a.
a.
b.
Dana Pensiun
Pension Plan
Sejak bulan Mei 2007, dana pensiun iuran pasti Bank dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA (DPLK - AIA). Sebelumnya Bank memiliki dana pensiun Bank yang dikelola oleh Dana Pensiun Bank Internasional Indonesia (“Dana Pensiun BII“). Dana pensiun BII telah dilikuidasi per tanggal 30 April 2007 dan telah disetujui oleh Menteri Keuangan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-111/KM.10/2007 tanggal 11 Juni 2007.
Since May 2007, the Bank‟s defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA (DPLK - AIA). Formerly, the Bank had the Pension Plan which was managed by Dana Pensiun Bank Internasional Indonesia (“BII Pension Plan“). BII Pension Plan was liquidated on April 30, 2007 and this has been approved by the Minister of Finance through the Decision of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. KEP-111/KM.10/2007 dated June 11, 2007.
Syarat untuk menjadi peserta program pensiun adalah pegawai tetap Bank yang ingin menjadi peserta program pensiun dan berumur di atas 18 tahun atau telah menikah.
The requirements to become participants of the pension plan are permanent employees who are interested to become participants of the pension plan and above 18 years of age or are married.
Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8,76% dari gaji karyawan peserta dana pensiun, di mana 5,76% ditanggung Bank dan sisanya sebesar 3% ditanggung oleh karyawan. Beban pensiun Bank selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 masing-masing berjumlah Rp3.798 dan Rp3.386.
The contribution is determined at 8.76% of the employees‟ salary who join the pension plan, of which 5.76% is contributed by the Bank and the remaining 3% is contributed by the employee. The Bank‟s pension expense for the period ended March 31, 2013 and 2012 amounted to Rp3,798 and Rp3,386, respectively.
Penyisihan Imbalan Karyawan
b.
Provision for Employee Benefits Changes in the employee benefits obligations were as follows:
Mutasi kewajiban imbalan karyawan adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Saldo awal Beban manfaat karyawan selama periode/tahun berjalan Manfaat yang dibayarkan Kontribusi
(772.745)
(572.435)
(65.759) 5.839 -
(243.957) 42.579 1.068
Saldo akhir
(832.665)
(772.745)
172
Beginning balance Employee benefit expense during the period/year Benefits paid Contribution Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47. JASA KUSTODIAN
47. CUSTODIAN SERVICE
Bank telah memberikan jasa custodian dan telah memperoleh Izin Jasa Kustodian berdasarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam Surat Keputusan No. KEP-67/PM/1991 tanggal 21 Juli 1991 dan juga telah memperoleh Sertifkat Kesesuaian Syariah Bank Kustodian dengan No. U-158/DSN-MUI/V/2009 tanggal 7 Mei 2009 yang dikeluarkan Dewan Syariah Nasional - MUI.
The Bank provides a full range of custodian service and obtained a license from the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) under its Decision Letter No. KEP-67/PM/1991 dated July 21, 1991 and also obtained the Compliance Certificate Sharia Custodian ank from the National Sharia Board – Indonesian Council of Ulama under No. U-158/DSN-MUI/V/2009 dated May 7, 2009.
Bank menyediakan jasa-jasa kustodian sebagai berikut:
The custodian service of the Bank provides a full range of custodian services, such as:
a.
a.
b. c. d.
e.
f.
g.
h.
Penyelesaian transaksi jual beli dengan dan tanpa warkat termasuk transaksi luar negeri (Clearstream/Euroclear); Pendaftaran efek-efek ke Biro Administrasi Efek, pemecahan dan penggabungan efekefek; Penyimpanan/penitipan surat-surat berharga dan aset berharga lainnya; Aksi korporasi yang mencakup jasa layanan pemberian informasi atas rencana keuangan suatu perusahaan publik kepada nasabah kustodian serta melakukan monitoring pendapatan surat-surat berharga yang berkaitan dengan hak-hak yang melekat pada efek-efek yang dimiliki oleh nasabah kustodian dan jasa perwalian nasabah kustodian pada rapat umum pemegang saham dan rapat pemegang obligasi (Proxy); Jasa layanan setelmen dan pembayaran yang meliputi jasa pembayaran dividen atau kupon atas saham atau obligasi suatu perusahaan go public melalui cabang BII, dan sebagai bank pembayar atas transaksi pembelian atau penjualan surat berharga sehubungan dengan penawaran umum perdana surat berharga suatu perusahaan; Jasa sub-registry untuk penyimpanan dan penyelesaian transaksi obligasi rekapitalisasi Indonesia (Obligasi Pemerintah), Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Negara termasuk Obligasi Retail Indonesia (ORI) dan Sukuk Retail; Jasa layanan pengadministrasian dana meliputi kegiatan penitipan, pencatatan data investor (unit registry) serta penghitungan kekayaan kolektif (Nilai Aset Bersih) yang terkait dengan produk reksadana, produk dana pensiun, kontrak pengelolaan dana dan unit linked product; dan Jasa Agency sebagai agen pembayaran maupun penitipan yang meliputi pembayaran dividen, kupon, ataupun penitipan penjaminan harta, dan jasa sejenis lainnya.
b. c. d.
e.
Settlement services and payment agent which includes dividend payment or coupon/ payment of stock or bond within all BII branches, and as paying bank for purchase transaction or sale of trading IPO securities of a company;
f.
Sub-registry services for the safekeeping and settlement of transactions of Indonesian recapitalization bonds (Government Bonds), Certificates of Bank Indonesia and Government bonds include Obligasi Retail Indonesia (ORI) and Sukuk Retail; Fund administration services which include the safekeeping activities, registering the investor‟s data (unit registry) and calculation of the investor‟s collective fund (Net Asset Value) which relates to mutual fund products, pension fund products, fund management products, and unit-linked products; and Agency services as payment/escrow agent and custodian which include dividend distribution, coupon and collateral safekeeping (Security Agent), and other agency services.
g.
h.
173
Settlement of script and scripless trading transactions including offshore transactions (Clearstream/Euroclear); Registration of securities to the Shares Registration Bureau, and splitting and merging of securities; Safekeeping of securities and other valuable assets; Corporate action services which include providing information related to customers financial plan of a public company to custodian customers, monitoring the marketable securities income with embedded rights on the marketable securities of custodian customers and representing customers in shareholders‟ general meeting and bondholders‟ meeting (Proxy);
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47. JASA KUSTODIAN (lanjutan)
47. CUSTODIAN SERVICE (continued)
Bank memiliki 6.105 dan 5.759 nasabah (termasuk individu dan ORI serta sub nasabah) masingmasing per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. Nasabah kustodian sebagian besar adalah individu, perusahaan swasta, sekuritas, dana pensiun, bank, perusahaan asuransi, dan reksadana.
The Bank had 6,105 and 5,759 customers (including individual and ORI, also sub-account customers) as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively. The customers are primarily individual, private companies, securities companies, pension funds, banks, insurance companies, and mutual funds.
Per tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, bagian kustodian Bank masing-masing memiliki 17 dan 17 orang pegawai tetap.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the custodian services of the Bank had 17 and 17 permanent employees, respectively.
Jumlah pendapatan fee dan komisi kustodian yang diperoleh untuk periode yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp2.001 dan Rp1.164.
Total custodian fees and commissions earned for the period ended March 31, 2013 and 2012 were Rp2,001 and Rp1,164, respectively.
48. INFORMASI SEGMEN USAHA
48. SEGMENT INFORMATION
Berikut adalah informasi keuangan tertentu untuk Bank dan entitas anak:
The following sets forth certain financial information for the Bank and subsidiaries:
a.
a.
Bidang usaha Nama Perusahaan/Company
Bidang Usaha/Business Activities
Bank/The Bank
Perbankan konvensional dan perbankan Syariah/Conventional banking and banking activities based on Sharia principles Usaha pembiayaan/Multi-financing Usaha pembiayaan/Multi-financing
PT BII Finance Center PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk b.
Business activities
Segmen usaha
b.
Business segment
Segmen operasi
Operating segment
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal Bank yang disiapkan untuk mengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan penilaian atas performanya.
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker which is responsible for allocating resources to certain segments and performance assessments.
Untuk kepentingan manajemen, Bank diorganisasikan kedalam empat segmen operasi berdasarkan produk dan jasa sebagai berikut:
For management purposes, the Bank is organized into four operating segments based on products and services as follows:
- Segmen Wholesale - Segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) - Segmen Konsumen - Segmen Lain-lain
- Wholesale segment - Small Medium Enterprise (SME) segment - Consumer segment - Other segment
174
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
48. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
48. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
b.
Business segment (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segment (continued)
Tidak ada pendapatan dari satu konsumen eksternal atau pihak lain yang mencapai 10% atau lebih dari total pendapatan Bank untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
No revenue from transactions with a single external customer or counterparty amounted to 10% or more of the Bank‟s total revenue for the period/year ended March 31, 2013 and December 31, 2012.
Untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Bank dan entitas anak membagi segmen berdasarkan unit bisnis.
For the period/year ended March 31, 2013 and December 31, 2012, the Bank and subsidiaries divided the segment based on business unit.
Berikut ini adalah informasi segmen Bank dan entitas anak berdasarkan segmen operasi:
Following is the business segment information of the Bank and subsidiaries, which are based on operating segment: 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Wholesale/ Wholesale 1) LAPORAN LABA RUGI Pendapatan bunga - bersih
Usaha Kecil Menengah & Komersial (UKM & Komersial)/ Small Medium Enterprise & Commercial (SME & Commercial) 2)
Konsumen/ Consumer 3)
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Setelah eliminasi/ After elimination
379.810
582.902
408.050
1.370.762
10.249
1.381.011
(21.175)
(161.577)
182.752
-
-
-
Pendapatan/(beban) bunga antar segmen
INCOME STATEMENTS Net interest income Inter-segment interest income/(expenses) Net interest income
Pendapatan bunga
after inter-segment
setelah bunga antar segmen - bersih Pendapatan operasional - kotor Beban operasi
interest income/ 358.635 227.036 131.654
421.325 35.305 60.674
590.802 329.852 559.914
1.370.762 592.193 752.242
10.249 (62.543) -
1.381.011 529.650 752.242
Pendapatan operasional
Net operating income
sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai - bersih Pendapatan operasional - bersih Pendapatan non-operasional
before allowance for 454.017 459.626
395.956 363.687
360.740 192.196
1.210.713 1.015.509
(52.294) (52.294)
1.158.419 963.215
86
5.251
(646)
4.691
-
4.691
Laba sebelum alokasi beban tidak langsung Beban tidak langsung Laba sebelum beban pajak Beban pajak
1) 2) 3)
impairment losses Net operating income Non-operating profit Profit before allocation
459.712
368.938
191.550
1.020.200
(52.294)
Laba periode berjalan LAPORAN POSISI KEUANGAN Jumlah aset Jumlah liabilitas
(expenses) Operating income - gross Operating expenses
47.296.029 31.205.678
34.974.145 27.961.850
37.048.627 49.547.694
Wholesale terdiri dari corporate banking, tresuri dan cabang luar negeri UKM & Komersial terdiri dari usaha kecil menengah (UKM) dan dari komersial dan syariah Konsumen terdiri dari consumer banking dan entitas anak
175
119.318.801 108.715.222
(1.074.491) (336.339)
1)
967.906 529.786 438.120 (126.081)
indirect costs Indirect costs Income before tax expenses Tax expenses
312.039
Income for the period
118.244.310 108.378.883
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Total asset Total liabilites
2)
Wholesale consist of corporate banking, treasury and overseas branches SMEC consist of small medium enterprise and sharia
3)
Consumer consist of consumer banking and subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
48. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
48. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
b.
Business segment (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segment (continued) 31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Wholesale/
Usaha Kecil Menengah & Komersial (UKM & Komersial)/ Small Medium Enterprise & Commercial (SME &
Konsumen/
Jumlah/
Eliminasi/
Setelah eliminasi/ After
Wholesale 1)
Commercial) 2)
Consumer 3)
Total
Elimination
elimination
LAPORAN LABA RUGI Pendapatan bunga - bersih
INCOME STATEMENTS 1.275.460
1.956.699
2.104.108
5.336.267
(22.532)
5.313.735
Pendapatan/(beban) bunga antar segmen
Net interest income inter-segment interest
253.006
(540.609)
287.603
-
-
-
income/(expenses) Net interest income
Pendapatan bunga
after inter-segment
setelah bunga antar segmen - bersih Pendapatan operasional - kotor Beban operasi
interest income/ 1.528.466 709.728 387.367
1.416.090 184.943 166.461
2.391.711 1.419.126 2.010.234
5.336.267 2.313.797 2.564.062
(22.532) (220.130) (84.788)
5.313.735 2.093.667 2.479.274
Pendapatan operasional
Net operating income
sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai - bersih Pendapatan operasional - bersih pendapatan nonoperasional
before allowance for 1.850.827 1.669.268
1.434.572 1.276.394
1.800.603 993.077
5.086.002 3.938.739
(157.874) (157.874)
4.928.128 3.780.865
18.728
4.386
5.391
28.505
-
28.505
Laba sebelum alokasi beban tidak langsung
(expenses) Operating income - gross Operating expenses
impairment losses Net operating income Non-operating profit Profit before allocation
1.687.996
1.280.780
998.468
3.967.244
(157.874)
3.809.370
indirect costs
Beban tidak langsung Laba sebelum beban pajak Beban pajak
2.113.501 1.695.869 (484.748)
Indirect costs Income before tax expenses Tax expenses
Laba tahun berjalan
1.211.121
Income for the year
115.772.908 106.105.415
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Total asset Total liabilites
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jumlah aset Jumlah liabilitas
1) 2) 3)
45.898.684 30.058.505
33.588.917 27.253.866
37.323.851 49.145.729
Wholesale terdiri dari corporate banking, tresuri dan cabang luar negeri UKM & Komersial terdiri dari usaha kecil menengah (UKM) dan dari komersial dan syariah Konsumen terdiri dari consumer banking dan entitas anak
176
116.811.452 106.458.100
(1.038.544) (352.685)
1) 2)
Wholesale consist of corporate banking, treasury and overseas branches SMEC consist of small medium enterprise and sharia
3)
Consumer consist of consumer banking and subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
48. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
48. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
b.
Segmen geografis
Business segment (continued) Geographic segment
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Luar negeri/ Outside Indonesia
Indonesia/ Indonesia
Jumlah/ Total
Jumlah aset tidak lancar
1.249.917
1.932
1.251.849
Total non-current assets
Pendapatan bunga
2.573.755
4.086
2.577.841
Interest income
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Indonesia/ Indonesia
Luar negeri/ Outside Indonesia
Jumlah/ Total
Jumlah aset tidak lancar
1.253.598
1.534
1.255.132
Total non-current assets
Pendapatan bunga
9.476.711
5.872
9.482.583
Interest income
49. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
49. INDONESIA DEPOSIT INSURANCE CORPORATION GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin liabilitas bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, letters of credit, akseptasi, swap mata uang dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds dan liabilitas sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti obligasi subordinasi dan liabilitas kepada direktur, komisaris dan pihak berelasi dengan Bank.
Since 1998, the Government guarantees the obligations of private banks including demand deposits, savings deposits, time deposits and deposits on call, bonds, marketable securities, interbank borrowings, fund borrowings, letters of credit, acceptances, currency swap and other contingent liabilities such as bank guarantees, standby letters of credit, performance bonds and other kinds of liabilities other than those excluded in this regulation such as subordinated bonds, liabilities to directors, commissioners and related parties of the Bank.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin Lempaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah menjadi maksimum Rp2.000.
On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia approved Government Regulation No. 66 year 2008 regarding the amount of deposits guaranteed by Indonesia Deposit Guarantee Corporation (LPS). Based on such Regulation, the guaranteed deposit amount for each customer in a bank which previously according to Law No. 24 year 2004 amounted to a maximum of Rp100 was amended to a maximum amount of Rp2,000.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah ditetapkan menjadi Undang-undang sejak tanggal 13 Januari 2009.
Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 7 year 2009, Government Regulation in Lieu of Law on Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) has been set into law since January 13, 2009.
177
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO
50. RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen Risiko berdasarkan 4 (empat) pilar yang mencakup: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko; dan 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
Risk Management implementation is based on 4 (four) pillars that covers: 1. Board of Commissioners and Director‟s supervision; 2. Sufficiency of policy, procedure and limit setting; 3. Sufficiency of identification process, measurement, monitoring & risk control, also Risk Management Information System; and 4. The comprehensive of internal control system
Untuk mewujudkan keempat pilar, Bank telah menempatkan 3 (tiga) Lini Pertahanan dan telah membentuk Organisasi Manajemen Risiko mengikuti prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
In the implementation of these four pillars, the Bank has in place 3 (three) lines of defense and has formed its Risk Management Organization following the principle of Good Corporate Governance.
Adapun Organisasi Manajemen Risiko memiliki beberapa Komite dan Satuan Kerja yang terdiri dari:
The Risk Management Organization has several committees and units that consist of:
1.
Pada tingkat Dewan Komisaris, yaitu Komite Pemantau Risiko (ROC) Pada Tingkat Direksi, yaitu: a. Komite Manajemen Risiko (RMC) b. Komite Pengarah Teknologi Informasi (ITSC) c. Komite Aset & Liabilitas (ALCO)
1.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Unit Kerja Kepatuhan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
3.
2.
3. 4.
2.
4.
At Board of Commisioners level, there is Risk Oversight Committee (ROC) At Board of Directors level, there are: a. Risk Management Committee (RMC) b. Information Technology Steering Committee (ITSC) c. Asset & Liability Unit & Committee (ALCO) Risk Management Unit (SKMR) & Compliance Unit Internal Audit Unit (SKAI)
Profil Risiko
Risk Profile
Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik.
On a regular basis, the Bank prepares a risk profile that reflects the Bank‟s risk in accordance with Bank Indonesia‟s 8 (eight) types of risks, that are: credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk.
Sejalan dengan Surat Edaran (SE) Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tentang Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Menggunakan Pendekatan Standar, Bank telah mengimplementasikan sistem perhitungan kecukupan modal risiko sesuai dengan arahan SE Bank Indonesia tersebut.
In line with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding the guidance on risk weighted asset calculation for credit risk under standardized approach, the Bank has implemented system to calculate capital adequacy for credit risk to be complied with the said Circular Letter.
Sebagai bagian dari implementasi Basel II risiko kredit, untuk kepentingan internal semata Bank juga mempersiapkan untuk penggunaan metode pendekatan Internal Rating (Internal Rating Based Approach/IRBA) untuk mendukung proses perhitungan alokasi modal pada Risiko Kredit.
As a part of Basel II implementation credit risk, for internal purpose only the Bank has also prepared for the use of Internal Rating (Internal Rating Based Approach/IRBA) to support the credit risk‟s capital allocation.
178
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi liabilitasnya. Risiko kredit dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasi risiko kredit.
Credit risk is the risk of loss resulting from defaulting obligor or counterparty in fulfilling their obligations. This risk is managed both at the transaction and portfolio levels. Credit risk management practices are designed to preserve the independence and integrity of the risk assessment process, and also to diversify the credit risk.
a) Risiko kredit maksimum
a) Maximum credit risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi dan irrevocable L/C, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank garansi dan irrevocable L/C terjadi.
For financial assets recognized on the statements of financial position, the maximum exposure to credit risk equals with their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable L/C, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations of the bank guarantees and irrevocable L/C issued are called upon.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan (onstatement of financial position) dan rekening administratif (off-balance sheet), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.
The following table presents the Bank‟s maximum exposure to credit risk of onstatements of financial position and off-balance sheet financial instruments, without taking into account any collateral held or other credit enhancement.
31 Maret/
31 Desember/
March 31,
December 31,
2013
2012
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
(Diaudit/ Audited)
Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Consolidated statements of financial position 8.103.684 815.291
7.784.483 1.649.550
12.970.086 1.498.565 8.239.253
9.049.010 1.648.063 8.621.991
464.397 204.195 74.983.696 4.763.111 1.086.211
466.455 235.948 76.087.918 4.860.799 793.362
693.169
763.297
113.821.658
111.960.876
(1.345.595) 112.476.063
Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
(1.389.084)
Less: Allowance for impairment losses
110.571.792
737.738 1.249.438
720.708 1.398.630
2.584.117
2.649.408
4.571.293
4.768.746
179
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placement with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial statements Securities purchased under resale agreement - net Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi
b) Concentration credit risk The disclosure on the maximum credit risk concentration by portfolio category is as follows:
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai berikut: 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Pemerintah/ Government Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
Lembaga keuangan bukan Bank/ Financial institution non-Banks
Bank/ Bank
Perusahaan lainnya/ Other company
8.103.684 -
815.291
-
7.772.711
5.197.375
1.359.115 7.122.285
88.450 322.650
-
464.397 94.397 1.184.246 6.051
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
-
-
8.103.684 815.291
-
-
-
12.970.086
431.457
51.000 362.861
-
1.498.565 8.239.253
386 795.180 -
109.381 40.155.314 1.080.160
31 32.848.956 4.763.111 -
464.397 204.195 74.983.696 4.763.111 1.086.211
-
10.027
19.761
385.250
278.131
693.169
24.357.795
8.182.884
1.246.784
42.143.966
37.890.229
113.821.658
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.345.595)
Consolidated statements of financial position Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets Less: Allowance for impairment losses
112.476.063 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
-
6.482 -
-
402.348 1.249.438
328.908 -
737.738 1.249.438
-
-
-
2.414.606
169.511
2.584.117
-
6.482
-
4.066.392
498.419
4.571.293
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
31 Desember/December 31, 2012
Pemerintah/ Government Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
(Diaudit/Audited ) Lembaga keuangan bukan Bank/ Perusahaan Financial lainnya/ institution Other non-Banks company
Bank/ Bank
7.784.483 -
1.649.550
5.669.830 1.564.008 7.447.343 -
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
-
-
-
7.784.483 1.649.550
3.379.180
-
-
-
9.049.010
19.055 378.472
65.000 509.689
286.487
-
1.648.063 8.621.991
466.455 112.191 1.041.274 3.226
1.097.327 -
123.675 42.376.124 790.136
82 31.573.193 4.860.799 -
466.455 235.948 76.087.918 4.860.799 793.362
-
8.488
50.291
447.142
257.376
763.297
22.465.664
7.057.891
1.722.307
44.023.564
36.691.450
111.960.876
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.389.084)
Consolidated statements of financial position Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets Less: Allowance for impairment losses
110.571.792 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
-
4.195 -
-
396.048 1.398.630
320.465 -
720.708 1.398.630
-
-
-
2.484.606
164.802
2.649.408
-
4.195
-
4.279.284
485.267
4.768.746
180
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued) The disclosure on the maximum credit risk concentration by geography is as follows:
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut: 31 Maret/March 31, 2013
Jakarta/ Jakarta
Sumatera/ Sumatera
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Jawa Tengah dan Yogyakarta/ Jawa Timur Central Java dan Bali/ and East Java Yogyakarta and Bali
Jawa Barat/ West Java
Indonesia Timur/ East Indonesia
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
Consolidated statements of financial position 8.058.725 708.405
4.187
-
445
60 -
1.057
44.899 101.197
8.103.684 815.291
12.377.286
-
-
-
-
-
592.800
12.970.086
1.498.565 8.174.596
-
856
-
9.891
13.907
40.003
1.498.565 8.239.253
464.397 204.195 45.881.734 762.371
7.150.099 13.695
3.146.914 36.251
4.324.728 163.119
5.080.158 39.314
6.671.132 71.461
2.728.931 4.763.111 -
464.397 204.195 74.983.696 4.763.111 1.086.211
519.698
43.083
18.588
26.505
31.103
42.275
11.917
693.169
78.649.972
7.211.064
3.202.609
4.514.797
5.160.526
6.799.832
8.282.858
113.821.658
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.345.595)
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets Less: Allowance for impairment losses
112.476.063 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
358.423 1.056.479
46.697 15.638
104.200 17.656
1.836.284
168.645
3.251.186
230.980
Jakarta/ Jakarta Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
Sumatera/ Sumatera
44.640 80.553
114.854 48.988
68.278 30.124
646 -
737.738 1.249.438
114.419
56.273
146.680
236.275
181.466
310.522
261.816
-
2.584.117
360.218
646
4.571.293
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Jawa Tengah dan Yogyakarta/ Jawa Timur Central Java dan Bali/ and East Java Indonesia Timur/ Yogyakarta and Bali East Indonesia
Jawa Barat/ West Java
Lain-lain/ Others
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
Jumlah/ Total
7.754.078 1.529.468
1.775
-
473
-
1.206
30.405 116.628
7.784.483 1.649.550
8.685.792
-
-
-
-
-
363.218
9.049.010
1.648.063 8.572.259
1.034
-
-
13.358
1.133
34.207
1.648.063 8.621.991
466.455 235.948 48.303.003 619.842
7.243.959 -
2.958.028 11.086
4.263.561 79.029
5.102.348 41.110
6.447.684 42.295
1.769.335 4.860.799 -
466.455 235.948 76.087.918 4.860.799 793.362
605.422
39.623
16.590
23.465
29.644
36.245
12.308
763.297
78.420.330
7.286.391
2.985.704
4.366.528
5.186.460
6.528.563
7.186.900
111.960.876
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.389.084)
Consolidated statements of financial position Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets Less: Allowance for impairment losses
110.571.792 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
348.436 1.262.673
51.473 28.290
1.917.852
167.292
3.528.961
247.055
103.229 12.258
30.884 44.638
115.694 50.771
70.544 -
97.807
64.908
144.515
213.294
140.430
310.980
181
448 -
720.708 1.398.630
257.034
-
2.649.408
327.578
448
4.768.746
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued)
Pengungkapan risiko kredit maksimum tersebut adalah sebelum efek mitigasi melalui penggunaan master netting dan perjanjian jaminan. Apabila instrumen keuangan dicatat berdasarkan nilai wajar, angka yang ditunjukkan mencerminkan pengungkapan risiko kredit saat ini tetapi bukan pengungkapan risiko maksimal yang dapat timbul di masa yang akan datang sebagai akibat perubahan nilai.
The disclosures of maximum credit risks are before the effect of mitigation through the use of master netting and collateral agreements. Where financial instruments are recorded at fair value, the amounts shown represent the current credit risk exposure but not the maximum risk exposure that could arise in the future as a result of changes in value.
Bank telah mengimplementasikan credit risk management yang mencakup penetapan prosedur dan kebijakan kredit, pengaturan limit dan mengevaluasinya secara berkala, penggunaan Credit Risk Rating untuk kredit UKM/komersial/korporasi, Credit Scoring untuk kredit konsumen, mengevaluasi kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang mungkin timbul dari kegiatan pemberian kredit telah tercakup, serta menerapkan prinsip “Four Eyes Principle” secara konsisten. Bank telah melaksanakan pengelolaan portofolio kredit secara konsisten dan berkelanjutan serta melaporkannya kepada manajemen senior dan Dewan Komisaris secara berkala (bulanan).
The Bank has implemented credit risk management which covers setting up procedures and credit policies, stipulates a limit and conduct regular evaluation, implement Credit Risk Rating for SME/commercial/ corporate, Credit Scoring for Consumer, evaluates credit policies and procedures to ensure that all potential risks have been covered, and apply the “Four Eyes Principle” consistently. The Bank has managed its credit portfolio continuously in a consistent manner and reports to the senior management and Board of Commissioners regularly (monthly).
Dalam rangka memitigasi risiko kredit Bank, berikut ini adalah upaya yang dilakukan secara berkala:
In order to mitigate the Bank‟s credit risk, the following efforts are periodically performed:
1.
1.
2. 3.
Menentukan batas eksposur pada industri pasar sasaran; Meninjau kredit berdasarkan jenis industri tertentu/limit industri; Melakukan validasi stress test dengan menerapkan skenario terburuk untuk portofolio dan untuk beberapa debitur besar.
2. 3.
Determining exposure limits on target market industries; Reviewing credit based on certain industry type/industry limit; Performing validation on stress tests by implementing worst-case scenario to the portfolio and to some large debtors.
Metode pemberian kredit Bank meliputi:
The Bank‟s credit granting process includes:
1.
1.
2. 3. 4. 5.
Pengembangan pagu kredit secara keseluruhan pada tingkat debitur/ counterparty dan kelompok debitur/ counterparties terkait untuk eksposur onstatement of financial position dan offbalance sheet; Kemampuan untuk membayar kembali dan integritas debitur/counterparty; Persyaratan dan kondisi yang mengikat; Penggunaan agunan; dan Penilaian kondisi makro ekonomi dan industri.
2. 3. 4. 5.
182
Development of overall credit limits at borrowers and counterparty level, and a group of related borrowers and counterparties for both on-statement of financial position and off-balance sheet exposures; Repayment capacity and integrity of the borrowers/counterparty; Requirements for term condition; Use of collateral; and Assessment of macro economic and industry conditions.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued) The Bank also develops and implements Risk Governance principle as part of credit internal control:
Bank juga mengembangkan serta menerapkan prinsip Risk Governance sebagai bagian dalam pengendalian internal perkreditan: 1.
Lini pertama terutama (Pilar Bisnis dan Pendukung) bertanggung jawab mengelola risiko spesifik yang merupakan bagian dari aktivitas mereka sehari-hari.
1.
The first Line of Defense (Business and Support Pillars) is primarily responsible for managing specific risks assumed by them in their day-to-day activities.
2.
Lini kedua menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan kerangka kerja risiko, kebijakan, metodologi dan perangkat risiko dalam pengelolaan risiko yang bersifat material terhadap Bank secara keseluruhan.
2.
The second Line of Defense provides the specialized resources for developing risk frameworks, policies, methodologies and tools for the management of material risks taken by the Bank as a whole.
3.
Lini ketiga melibatkan audit internal, yang secara independent bertugas untuk melakukan review kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko.
3.
The third Line of Defense involves internal audit, whose task would be to independently review the adequacy and effectiveness of the risk management process.
Untuk mempercepat proses pemberian kredit UKM, Bank mengimplementasikan sistem proses kredit UKM secara online untuk limit kredit tertentu.
For stream line SME loan processing, the Bank has implemented an online system to process SME loan of certain credit limit.
Untuk memfasilitasi penilaian risiko dari debitur korporasi, komersial dan UKM, Bank melakukan pemantauan terhadap seluruh aspek dari debitur dan sektor industrinya. Unit-unit Manajemen Risiko melakukan pemantauan portofolio yang dimiliki Bank secara berkesinambungan. Informasi yang relevan disampaikan kepada unit bisnis untuk mendukung pelaksanaan penilaian risiko.
To facilitate risk assessment of corporate, commercial and SME debtors, the Bank monitors all aspects of debtors and their industry sector. The Risk Management Units monitor the portfolio continuously. All relevant information is shared to the business unit to support the conduct of risk assessment.
Bank mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara individual maupun obligor, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit. Bank telah menetapkan standar dan prosedur untuk mendukung terciptanya suatu proses pemberian kredit yang mempertimbangkan risiko dan perolehan hasil.
The Bank measures and monitors risk for each debtor, on individual and obligor basis, by economic sector and credit portfolios. The Bank has set up standards and procedures to support a process of granting credit by considering risk and return.
Jaminan dan perlindungan kredit lainnya
Collateral and other credit enhancements
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian risiko kredit dari counterparty. Panduan tentang jenis jaminan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan.
The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters.
183
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Jaminan dan (lanjutan)
perlindungan
Credit Risk (continued) kredit
lainnya
Collateral and (continued)
other
credit
enhancements
Umumnya agunan diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit („secondary source of repayment‟) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.
Generally, collateral is required for all credits extended as a second source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.
Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu:
Collaterals acceptable by the Bank are divided into 2 (two) categories, as follows:
a)
Agunan tunai, yaitu deposito/ tabungan/rekening giro/setoran margin/dana tunai yang diblokir atau dibukukan pada rekening penampungan yang disimpan serta dicatat pada Bank dan Stand-By Letter of Credit (SBLC);
a)
Cash collateral, such as time deposit/saving account/current account/margin deposit/cash blocked or booked as escrow account which are kept and recorded by the bank and StandBy Letter of Credit (SBLC);
b)
Agunan non-tunai yaitu agunan yang tidak termasuk dalam jenis jaminan seperti pada agunan tunai di atas.
b)
Non-cash collaterals are collateral not included in collateral as mentioned on cash collateral above.
Kualitas kredit per golongan aset keuangan
Credit quality per class of financial assets
Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh Bank dengan menggunakan panduan dari Bank Indonesia. Kualitas kredit berdasarkan golongan aset untuk beberapa aset keuangan yang memiliki risiko kredit, berdasarkan sistem credit rating Bank dijelaskan di Catatan 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13 dan 14 dalam laporan keuangan.
The credit quality of financial assets is managed by the Bank using guidance from Bank Indonesia. The credit quality by class of asset for certain financial assets exposed to credit risk, based on the Bank‟s credit rating system are disclosed in Notes 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13 and 14 to the financial statements.
Bank memiliki kebijakan untuk mempertahankan secara akurat dan konsisten peringkat risiko di seluruh portofolio kredit. Hal ini akan memudahkan fokus manajemen risiko yang berlaku dan perbandingan eksposur kredit di seluruh lini bisnis, daerah geografis dan produk. Sistem peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan, dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diproses untuk menyediakan masukan utama untuk pengukuran risiko counterparty. Semua peringkat risiko internal yang disesuaikan dengan berbagai kategori dan diturunkan sesuai dengan kebijakan penilaian Bank. Peringkat risiko yang timbul dinilai dan diperbaharui secara berkala.
It is the Bank‟s policy to maintain accurate and consistent risk ratings across the credit portfolio. This enable management to focus on the applicable risks and the comparison of credit exposures across all lines of business, geographic regions and products. The rating system is supported by a variety of financial analysis, combined with processed market information to provide the main inputs for the measurement of counterparty risk. All internal risk ratings are tailored to the various categories and are derived in accordance with the Bank‟s rating policy. The attributable risk ratings are assessed and updated regularly.
184
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Agunan yang diambil alih
Foreclosed assets
Selama periode berjalan, Bank telah mengambil alih kepemilikan jaminan sebanyak 3 unit tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp2.742. Juga, selama periode berjalan, telah dijual sebanyak 6 unit tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp4.837 sedangkan sisanya dalam proses dilakukan penjualan oleh Bank.
During the period, the Bank took possession of 3 units of land and buildings with book value of Rp2,742. Also, during the period, 6 units of land and building with book value of Rp4,837 have been sold, while the remaining are still in the process of being sold.
Penilaian penurunan nilai
Impairment assessment
Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit yang diberikan termasuk pembayaranpembayaran pokok atau bunga yang menunggak lebih dari 90 hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak. Bank melakukan penilaian penurunan nilai dalam dua metode: penilaian penyisihan penurunan nilai individual dan penilaian penyisihan penurunan nilai kolektif.
The main justifications for the loan impairment includes any principal or interest payments overdue by more than 90 days or any breach by the original terms and conditions of the contract. The Bank addresses impairment assessment in two methods: individually assessed allowances and collectively assessed allowances.
Penilaian penyisihan penurunan nilai individual
Individually assessed allowances
Bank menentukan penyisihan secara individual untuk masing-masing aset keuangan kredit diberikan individu yang signifikan. Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan antara lain mencakup kemungkinan rencana bisnis debitur, kemampuan untuk memperbaiki kinerja setelah adanya kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan pembayaran apabila terjadi kebangkrutan, kemungkinan adanya sumber pembayaran lainnya, jumlah yang dapat direalisasikan atas jaminan dan ekspektasi waktu arus kas. Penyisihan penurunan nilai di evaluasi setiap tanggal pelaporan, kecuali bila terdapat beberapa kondisi-kondisi yang mengharuskan adanya pemantauan yang lebih berhati-hati. Metodologi atas penilaian penyisihan penurunan nilai secara individual untuk aset keuangan telah diungkapkan dalam Catatan 2o.
The Bank determines the allowances appropriate for each individually significant financial assets on an individual basis. Items considered when determining allowance amounts include the sustainability of the debtors‟ business plan, its ability to improve performance once a financial difficulty has arisen, projected receipts and the expected payout should bankruptcy ensue, the availability of other financial support, the realizable value of collateral and the timing of expected cash flows. Impairment allowances are evaluated at each reporting date, unless foreseen circumstances require more careful attention. The methodology of individually assessed allowances for financial assets has been disclosed in Note 2o.
Penilaian penyisihan penurunan nilai kolektif
Collectively assessed allowances
Penilaian penyisihan kerugian secara kolektif dilakukan atas aset keuangan yang tidak signifikan secara individu. Metodologi atas penilaian penyisihan penurunan nilai secara kolektif ini telah diungkapkan pada Catatan 2o.
Allowances are assessed collectively for losses on financial assets that are not individually significant. The methodology of collectively assessed allowances has been disclosed in Note 2o.
185
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai
Impairment assessment
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012:
Below are credit risk based on allowance for impairment losses assesment classification as of March 31, 2013 and December 31, 2012:
Giro pada bank lain
Current accounts with other banks 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Rupiah Mata uang asing
108.082 707.050
159
108.082 707.209
156.298 1.493.088
164
156.298 1.493.252
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
815.132
159
815.291
1.649.386
164
1.649.550
(1)
(159)
(160)
(1)
(164)
(165)
Total Allowance for impairment losses
815.131
-
815.131
1.649.385
-
1.649.385
45020202
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Call money Deposito berjangka Sertifikat deposito
Mata uang asing Call money Deposito berjangka
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan kembali
Mengalami penurunan nilai/
Non-impaired
Impaired
Jumlah/Total
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Tidak mengalami penurunan nilai/
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/
Mengalami penurunan nilai/
Non-impaired
Impaired
Jumlah/Total
6.995.311 655.000 100.000 40.000
-
6.995.311 655.000 100.000 40.000
5.284.330 1.150.000 110.000 30.000
-
5.284.330 1.150.000 110.000 30.000
7.790.311
-
7.790.311
6.574.330
-
6.574.330
4.090.875 1.088.900
-
4.090.875 1.088.900
1.997.462 477.218
-
1.997.462 477.218
5.179.775
-
5.179.775
2.474.680
-
2.474.680
12.970.086
-
12.970.086
9.049.010
-
9.049.010
(400)
-
(400)
(300)
-
(300)
12.969.686
-
12.969.686
9.048.710
-
9.048.710
186
Rupiah Placements with Bank Indonesia Call money Time deposits Certificate deposits
Foreign currencies Call money Time deposits
Total Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Efek-efek
Marketable securities 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Tidak
45020202 Rupiah Surat Utang Negara Sertifikat Bank Indonesia Obligasi korporasi Sukuk ijarah dan mudharabah Medium-term notes Tagihan atas wesel ekspor
Mata uang asing Surat Utang Negara Obligasi korporasi Tagihan atas wesel ekspor Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak
mengalami
Mengalami
mengalami
Mengalami
penurunan
penurunan
penurunan
penurunan
nilai/
nilai/
nilai/
nilai/
Non-impaired
Impaired
Jumlah/Total
Non-impaired
Impaired
1.608.515 1.154.556 706.208 14.000 20.000 15.789
18.000 10.000 -
1.608.515 1.154.556 724.208 24.000 20.000 15.789
2.082.435 1.112.007 532.111 14.000 20.000 15.521
18.000 10.000 -
2.082.435 1.112.007 550.111 24.000 20.000 15.521
3.519.068
28.000
3.547.068
3.776.074
28.000
3.804.074
628.250 51.190 43.893
291.747 -
628.250 342.937 43.893
556.741 133.614 168.822
289.394 -
556.741 423.008 168.822
723.333
291.747
1.015.080
859.177
289.394
1.148.571
4.242.401
319.747
4.562.148
4.635.251
317.394
4.952.645
(140)
(258.507)
(258.647)
(140)
(256.535)
(256.675)
4.242.261
61.240
4.303.501
4.635.111
60.859
4.695.970
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Rupiah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
7.150
3.232
10.382
1.320
3.232
4.552
(100)
(3.132)
(3.232)
(100)
(3.132)
(3.232)
7.050
100
7.150
1.220
100
1.320
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Total Allowance for impairment losses
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired 464.397
Mengalami penurunan nilai/ Impaired -
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total Rupiah Allowance for impairment losses
Securities purchased under resale agreement
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Rupiah
Foreign currency Government Promissory Notes Corporate bonds Export bills receivables
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
45020202
Rupiah Government Promissory Notes Certificates of Bank Indonesia Corporate bonds Sukuk ijarah and mudharabah Medium-term notes Export bills receivables
Investments in shares
Penyertaan saham
45020202
Jumlah/Total
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
464.397
466.455
187
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total -
466.455
Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Tagihan derivatif
Derivative receivables 31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Mata uang asing
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
204.195
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
204.195
235.948
-
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Foreign currencies
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total
302.300
8.071.755
8.919.675
456.983
9.376.658
25.791.054 21.599.247 2.766.216 57.925.972
385.115 248.857 18.775 955.047
26.176.169 21.848.104 2.784.991 58.881.019
25.434.987 21.443.381 1.887.474 57.685.517
383.310 287.917 9.354 1.137.564
25.818.297 21.731.298 1.896.828 58.823.081
10.592.254
408.666
11.000.920
11.712.530
405.301
12.117.831
4.966.835 30 381 15.559.500 73.485.472
134.511 543.177 1.498.224
5.101.346 30 381 16.102.677 74.983.696
5.006.410 39 997 16.719.976 74.405.493
139.560 544.861 1.682.425
5.145.970 39 997 17.264.837 76.087.918
(999.271) 73.984.425
(345.655) 74.059.838
(334.203) 73.151.269
(665.068) 833.156
(706.677) 975.748
(1.052.332) 75.035.586
Rupiah Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
Foreign currencies Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia Total Allowance for impairment losses
Consumer financing receivable
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Rupiah Penyisihan kerugian penurunan nilai
235.948
7.769.455
Piutang pembiayaan konsumen
45020202
Jumlah/Total -
Loans
Kredit yang diberikan
45020202
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired 4.672.108 (30.241) 4.641.867
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
91.003
4.763.111
(43.932)
(74.173)
47.071
4.688.938
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total 4.773.505 (26.730) 4.746.775
87.294
4.860.799
(42.267) 45.027
(68.997)
Rupiah Allowance for impairment losses
4.791.802
Acceptances receivable
Tagihan akseptasi 31 Maret/March 31, 2013
31 Desember/December 31, 2012
(Tidak Diaudit/Unaudited )
(Diaudit/Audited )
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Rupiah Mata uang asing
15.354 1.070.857
-
15.354 1.070.857
22.936 770.426
-
22.936 770.426
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.086.211
-
1.086.211
793.362
-
793.362
Total Allowance for impairment losses
45020202
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
(9.712) 1.076.499
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
-
(9.712) 1.076.499
188
(7.383) 785.979
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
-
(7.383) 785.979
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrument keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai (di luar cadangan kerugian penurunan nilai):
The table below shows credit quality per class of financial assets (gross of allowance for impairment losses) that are neither past due nor impaired:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
50010000_02
Tingkat tinggi/ High grade
Tingkat standar/ Standard grade
Tingkat rendah/ Low grade
Tanpa peringkat/ Unrated
Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/Past-due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
Aset keuangan Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Jumlah
-
-
-
8.103.684
-
-
667.179
81.561
50.310
16.082
-
159
8.103.684 815.291
4.441.350
631.798
-
7.896.938
-
-
12.970.086
165.613 740.208
487.687 638.384
184.683
845.265 6.342.999
-
332.979
1.498.565 8.239.253
464.397 73.872 2.289.482 -
19.890.598 -
7.264.780 -
130.323 41.351.208 4.002.727 1.086.211
2.689.404 669.381 -
1.498.224 91.003 -
464.397 204.195 74.983.696 4.763.111 1.086.211
-
-
-
693.169
-
-
693.169
8.842.101
21.730.028
7.499.773
70.468.606
3.358.785
1.922.365
113.821.658
Cadangan kerugian penurunan nilai
(1.345.595)
Financial assets Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets Total Allowance for impairment losses
112.476.063
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
50010000_02
Tingkat tinggi/ High grade
Tingkat standar/ Standard grade
Tingkat rendah/ Low grade
Tanpa peringkat/ Unrated
Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/Past-due but not impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
Aset keuangan Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Jumlah
-
-
-
7.784.483
-
-
7.784.483
1.352.463
126.163
47.052
123.708
-
164
1.649.550
3.057.501
90.304
-
5.901.205
-
-
9.049.010
84.055 566.112
616.866 567.286
285.632
947.142 6.882.335
-
320.626
1.648.063 8.621.991
466.455 94.705 11.141.648 -
24.904.224 -
8.951.472 -
141.243 26.908.733 4.186.973 793.362
2.499.416 586.532 -
1.682.425 87.294 -
466.455 235.948 76.087.918 4.860.799 793.362
-
-
-
763.297
-
-
763.297
16.762.939
26.304.843
9.284.156
54.432.481
3.085.948
2.090.509
111.960.876
Cadangan kerugian penurunan nilai
(1.389.084) 110.571.792
189
Financial assets Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets Total Allowance for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
The credit qualities are defined as follows:
Tingkat tinggi: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas sangat baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah. Tingkat sedang: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas yang baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah.
a)
c)
Tingkat rendah: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas yang cukup dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sedang.
c)
Low grade: Third parties rating in this category have fairly acceptable capacity to meet financial commitments with standard credit risk.
d)
Tanpa peringkat: Pihak ketiga dalam kategori yang sekarang ini tidak menyediakan peringkat dikarenakan ketidaktersediaan dari model-model peringkat dan pemerintah dan/atau agen-agen yang berhubungan dengan pemerintah.
d)
Unrated: Third parties in this category are currently not assigned with third parties' ratings due to unavailability of rating models and governments and/or government-relatedagencies.
a)
b)
b)
High grade: Third parties rating in this category have an excellent capacity to meet financial commitments with very low credit risk. Standard grade: Third parties rating in this category have a good capacity to meet financial commitments with very low credit risk.
The aging analysis of past due but not impaired loans as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
Analisis umur kredit yang diberikan yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 sebagai berikut:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah
Jumlah/ Total
Kurang dari 30 hari/ Less than 30 days
31 - 60 hari/ days
61 - 90 hari/ days
221.186
9.244
84.320
127.622
277.201 1.896.019 294.998
164.664 1.596.325 258.216
53.338 230.711 26.317
59.199 68.983 10.465
2.028.449
394.686
266.269
2.689.404
Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
45020202 Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah
Jumlah/ Total
Kurang dari 30 hari/ Less than 30 days
31 - 60 hari/ days
61 - 90 hari/ days
198.070
82.119
-
115.951
236.582 2.030.114 34.650
171.045 1.709.462 18.712
49.240 237.909 11.204
16.297 82.743 4.734
2.499.416
1.981.338
298.353
219.725
Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Piutang pembiayaan konsumen
Jumlah/ Total 669.381
Kurang dari 30 hari/ Less than 30 days
31 - 60 hari/ days
575.537
75.930
61 - 90 hari/ days 17.914
Consumer financing receivables
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
45020202 Piutang pembiayaan konsumen
Jumlah/ Total 586.532
Kurang dari 30 hari/ Less than 30 days
31 - 60 hari/ days
504.448
62.558
190
61 - 90 hari/ days 19.526
Consumer financing receivables
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas di masa mendatang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena adanya perubahan pada variabel pasar, seperti tingkat bunga, tingkat nilai tukar dan harga ekuitas. Risiko pasar melekat pada hampir seluruh kegiatan dan aktivitas Bank baik di banking book maupun di trading book.
Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of financial instruments will fluctuate due to changes in market variables such as interest rates, foreign exchange rates and equity prices. Market risk is inherent in most of the Bank‟s operating positions and activities, in the banking books and in the trading books.
Bank mengklasifikasikan pengungkapan risiko pasar menjadi portofolio trading atau non-trading. Risiko pasar untuk portofolio trading dikelola dan dimonitor dengan menggunakan metodologi Value at Risk (VaR) yang merefleksikan saling ketergantungan antara variabel-variabel risiko. Sementara untuk non-trading, risiko pasar suku bunga dikelola dan dimonitor dengan menggunakan analisis repricing gap, earning at risk (EAR) dan economic value of equity (EVE). Kecuali untuk konsentrasi signifikan berkaitan dengan posisi obligasi pemerintah, Bank tidak memiliki konsentrasi yang signifikan terhadap risiko pasar.
The Bank classifies exposures to market risk into either trading or non-trading portfolios. The market risk for the trading portfolio is managed and monitored based on Value at Risk (VaR) methodology which reflects the interdependence between risk variables. While for non-trading, interest rate market risks are managed and monitored using repricing gap, earnings at risk (EAR) and economic value of equity (EVE) analysis. Except for the concentrations on the government bond portfolio, the Bank has no significant concentration of market risk.
Pengelolaan risiko pasar di trading book dilakukan dengan berbagai analisis risiko dan limit.
Managing market risk in the trading books is done through various risk analysis and limits.
Untuk mengelola risiko pasar yang inheren pada portfolio trading book, tiga pengukuran nilai risiko telah diperkirakan atau dikembangkan dan dimonitor setiap harinya yakni:
To manage market risk inherent in the trading book portfolio, three related measures of risk values are estimated or established and monitored on a daily basis:
Sensitivity dari posisi atau portofolio terhadap perubahan faktor risiko pasar yang mempengaruhinya;
The sensitivity of the position or portfolio to a movement in the market risk factor to which it is exposed;
a.
Maksimal perubahan dari faktor risiko pasar dalam horison waktu tertentu dengan tingkat keyakinan tertentu; atau dengan kata lain, besaran perubahan faktor risiko pasar yang tidak akan melewati horison waktu tertentu dalam tingkat keyakinan tertentu (seperti 99% dari waktu); pengukuran yang dimaksud ini adalah volatility;
The maximum expected movement in the market risk factor for a given time horizon at a specified level of confidence; expressed another way, it is the size of change the market factor is unlikely to exceed for the time horizon at a level of probability (e.g. 99% of the time); a measure referred to as factor volatility;
Kemungkinan terjadinya dampak terhadap pendapatan di dalam waktu tertentu karena adanya perubahan risiko pasar yang telah diperkirakan, secara keseluruhan dikenal sebagai value at risk.
The likely impact on earnings for a given time horizon due to those expected movements in the market factors, an aggregate measure of risk known as value at risk.
Supplementary to the above risk measure is stress testing analysis, a proactive measure of the Bank‟s capability to withstand abnormal market volatility or condition.
Sebagai tambahan dari pendekatan tersebut, Bank juga melakukan analisis stress test untuk mengetahui kemampuan Bank dalam menghadapi pergerakan atau kondisi pasar yang tidak normal.
191
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading
Non-trading market risk
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Sementara itu, pengelolaan risiko pasar pada posisi non trading (banking book) difokuskan pada pengelolaan risiko suku bunga melalui analisis imbal hasil suku bunga bulanan untuk penelaahan dampak dari perubahan suku bunga aktual terhadap aset dan liabilitas yang sensitif terhadap perubahan suku bunga dan pengukuran dengan menggunakan analisis repricing gap, dalam analisis ini aset yang akan di-reprice dalam suatu periode tertentu akan dikurangi dengan pasiva yang akan di-reprice dalam periode yang sama untuk menghasilkan net repricing gap untuk periode waktu tersebut.
Meanwhile, market risk for non trading (banking book) is focused on interest rate risk exposure as shown by monthly interest rate yield analysis to review the actual interest rate changes for all interest rate sensitive assets and liabilities and also by repricing gap analysis which is assets that would reprice over a certain time interval are subtracted from the liabilities that would reprice in the same period to produce the net repricing gap.
Bank telah menetapkan limit untuk repricing gap pada setiap periode waktu yang telah ditentukan. Posisi-posisi yang diambil diawasi secara mingguan dan strategi lindung nilai (hedging) akan digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi tetap dijaga dalam limit-limit yang telah ditetapkan.
The Bank has established limits for repricing gap on stipulated periods. Positions are monitored on a weekly basis and hedging strategies will be used to ensure positions are maintained within the established limits.
Tabel berikut merangkum aset Bank dengan pendapatan bunga dan liabilitas dengan beban bunga (tidak dengan tujuan diperdagangkan) pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan tanggal kontraktual perubahan suku bunga atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu:
The following table below summarizes the Bank‟s interest-earning assets and interest bearing liabilities (not for trading purposes) at carrying amounts, categorized by the earlier contractual repricing or maturitiy dates:
50010000_02 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit yang diberikan
Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Obligasi subordinasi
Jumlah/ Total
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ 3 months months years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Placements with Bank Indonesia and other banks Financial investments Securities purchased under resale agreement - net Loans
12.870.086 8.662.771
12.870.086 4.579.860
1.156.274
1.569.652
1.356.985
464.397 75.040.166
464.397 45.489.705
13.500.305
15.227.281
822.875
97.037.420
63.404.048
14.656.579
16.796.933
2.179.860
89.469.202 1.354.904
50.935.456 904.799
14.363.400 81.084
24.152.142 369.021
18.204 -
Deposits from customers Deposits from other banks
4.967.185 800.528 2.988.103
680.225 371.021 -
300.000 429.507 -
3.986.960 -
2.988.103
Securities issued Borrowings Subordinated bonds
99.579.922
52.891.501
15.173.991
28.508.123
3.006.307
192
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading (lanjutan)
Non-trading market risk (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued) 31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
50010000_02
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih Kredit yang diberikan
Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Obligasi subordinasi
Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months
3 - 12 bulan/ months
1 - 5 tahun/ years
8.939.010 9.051.339
8.939.010 4.536.125
1.130.712
1.315.139
2.069.363
466.455 76.216.446
466.455 56.803.019
9.774.062
8.944.355
695.010
94.673.250
70.744.609
10.904.774
10.259.494
2.764.373
86.076.388 1.724.095 4.960.644 695.878 2.987.685
51.598.296 1.170.992 974.625 510.844 -
10.202.720 85.709 -
24.253.208 467.394 3.986.019 185.034 -
22.164 2.987.685
96.444.690
54.254.757
10.288.429
28.891.655
3.009.849
Jumlah/ Total
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Placements with Bank Indonesia and other banks Financial investments Securities purchased under resale agreement - net Loans
Deposits from customers Deposits from other banks Securities issued Borrowings Subordinated bonds
Dari repricing gap profile ini dapat diukur pengaruh dari perubahan suku bunga terhadap: 1. Net Interest Income dengan menggunakan analisis static atau dynamic repricing gap; 2. Akrual atas pendapatan bunga dengan menggunakan analisis Earning at Risk (EAR); dan 3. Nilai ekonomis dari laporan posisi keuangan Bank dengan menggunakan analisis EVE Balance sheet VaR (Economic perspective).
From this repricing gap profile, it is possible to measure the impact of interest rate changes to: 1. The Net Interest Income by using static or dynamic repricing gap analysis; 2. Accrual or reported earning by using Earnings at Risk or EAR analysis (earnings perspective); and 3. The economic value of the statements of financial position or Bank‟s net worth by using EVE statement of financial position VaR (Economic perspective).
Sehingga jika terjadi perubahan suku bunga yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja Bank, maka Bank akan dapat segera merestruktur aset dan liabilitas yang dimiliki, baik repricing date-nya ataupun jenis suku bunganya (Fixed atau Variable). Disamping itu, Bank juga melakukan stress test untuk melihat ketahanan atau sensitivitas Bank dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak normal.
If there is change in interest rate that may affect the Bank‟s performance, the Bank can immediately restructure its assets and liabilities, their repricing date or type of interest rate (i.e Fixed or Variable). In addition, the Bank also conducts stress test to assess the vulnerability or sensitivity of the Bank in addressing abnormal market situations.
Limit risiko ALM (Asset & Liability Management) seperti, repricing gap limit by tenor, EAR limit, EVE limit, EAR stress limit and EVE stress limit telah ditetapkan untuk mengelola risiko suku bunga di posisi banking book dengan hati-hati.
The ALM (Asset & Liability Management) risk limits, such as the repricing gap limit by tenor, EAR limit, EVE limit, EAR stress limit and EVE stress limit, has been set up, to ensure that the interest rate risk in the banking book is prudently managed.
ALM sistem untuk mengelola risiko suku bunga pada posisi banking book pada saat ini sudah diimplementasikan sehingga metodologi tambahan yang lebih komplek seperti Dynamic dan simulasi EVE sudah dapat dilakukan untuk mengukur risiko bunga secara otomatis.
The ALM system for managing interest rate risk in the banking book has been implemented hence the additional complex method such as Dynamic and EVE simulation are done for measuring the interest rate risk automatically.
193
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading (lanjutan)
Non-trading market risk (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
Manajemen risiko suku bunga yang berdasarkan perspektif pendapatan bunga, dilakukan dengan mengukur sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank terhadap berbagai skenario perubahan suku bunga baik standar dan non-standar. Skenario standar yang dilakukan tiap bulan mencakup kenaikan atau penurunan paralel 100 basis poin pada semua kurva imbal hasil.
The management of the interest rate risk base on earning perspective is supplemented by measuring the sensitivity of the Bank‟s financial assets and liabilities against various standard and nonstandard interest rate changes scenarios. Standard scenario that is conducted on a monthly basis, simulates an increase or decrease of 100 basis points interest rate changes in parallel shift.
Analisis atas sensitivitas Bank, berupa perubahan pendapatan bunga bersih sampai dengan 1 tahun kedepan, atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris pada kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan yang tetap adalah sebagai berikut:
An analysis of the Bank‟s sensitivity, in term of net interest income changes for the whole 1 year ahead as an impact of the increase or decrease in market interest rates, by assuming no asymetrical movement in curves and a constant statements of financial position is as follows:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Kenaikan paralel Penurunan paralel 100 basis poin/ 100 basis poin/ 100 basis point100 basis pointparallel increase parallel decrease Sensitivitas atas proyeksi pendapatan bunga - bersih Per 31 Maret 2013 Rata-rata 3 bulan
-47.646 -55.691
+69.817 +80.034
Sensitivity of projected net interest income As of March 31, 2013 Average 3 months
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Kenaikan paralel 100 basis poin/ 100 basis pointparallel increase Sensitivitas atas proyeksi pendapatan bunga - bersih Per 31 Desember 2012 Rata-rata 1 tahun
-64.947 -70.211
Penurunan paralel 100 basis poin/ 100 basis pointparallel decrease
+106.453 +88.751
Sensitivity of projected net interest income As of December 31, 2012 Average 1 year
Risiko mata uang
Currency risk
Risiko mata uang adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Bank telah menetapkan limit posisi berdasarkan mata uang. Posisi tersebut dimonitor harian dan strategi lindung nilai (hedging) akan digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi dijaga agar dalam batasan yang telah ditetapkan.
Currency risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Bank has set limits on positions by currency. Positions are monitored on a daily basis and hedging strategies will be used to ensure positions are maintained within established limits.
Bank telah mengelola posisi mata uang asing untuk aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki oleh Bank dengan memonitor Posisi Devisa Neto (PDN). Per tanggal 31 Maret 2013, PDN Bank telah diungkapkan dalam Catatan 44b.
The Bank manages its foreign currency position for its financial assets and liabilities that are owned by the Bank by monitoring the Bank‟s net open position (NOP). As of March 31, 2013, the Bank‟s NOP has been disclosed in Note 44b.
194
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko pasar (lanjutan)
Market risk (continued)
Risiko pasar non-trading (lanjutan)
Non-trading market risk (continued)
Risiko mata uang (lanjutan)
Currency risk (continued)
Tabel di bawah menggambarkan posisi mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter yang tidak diperdagangkan per tanggal 31 Maret 2013 dimana Bank memiliki risiko yang signifikan terhadap arus kas masa depan. Analisis tersebut menghitung pengaruh dari pergerakan wajar mata uang asing yang memungkinkan terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lain dianggap konstan, terhadap laporan laba-rugi (akibat adanya perubahan nilai wajar aset dan liabilitas moneter yang tidak diperdagangkan yang sensitif terhadap nilai tukar) dan ekuitas (akibat adanya perubahan nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan yang termasuk kategori tersedia untuk dijual).
The table below indicates the foreign currencies position of non-trading monetary assets and liabilities as of March 31, 2013 which the Bank has significant exposure against its forecast cash flows. The analysis calculates the effect of a reasonably possible movement of the currency rate against the Indonesian Rupiah, with all variables held constant, on the statements of income (due to change in the fair value of currency sensitive non-trading monetary assets and liabilities) and equity (due to change in the fair value of available-for-sale financial assets and liabilities).
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Kenaikan/ (penurunan) dalam basis poin/ Increase/ (decrease) in basis points Mata uang Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Euro Eropa
Sensitivitas dalam laporan laba rugi/ Sensitivity of profit or loss
10/(10) 10/(10) 10/(10)
Sensitivitas dalam ekuitas/ Sensitivity of equity
1.420,62/(1.420,62) 91,19/(91,19) 26,38/(26,38)
908,59/(908,59) -
Currency United States Dollar Great Britain Poundsterling European Euro
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Kenaikan/ (penurunan) dalam basis poin/ Increase/ (decrease) in basis points Mata uang Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Euro Eropa
10/(10) 10/(10) 10/(10)
Sensitivitas dalam laporan laba rugi/ Sensitivity of profit or loss
Sensitivitas dalam ekuitas/ Sensitivity of equity
600,61/(600,61) 1,55/(1,55) 8,83/(8,83)
910,74/(910,74) -
Currency United States Dollar Great Britain Poundsterling European Euro
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah potensi kerugian yang disebabkan karena ketidakmampuan Bank dalam membayar penarikan oleh nasabah, mendanai pertumbuhan aset dan memenuhi liabilitas sesuai kontrak melalui akses tak terbatas untuk pendanaan pada tingkat suku bunga pasar yang wajar. Risiko likuiditas juga disebabkan atas situasi dimana Bank tidak dapat mencairkan atau menjual asetnya karena pasar tidak bisa memperdagangkan aset tersebut.
Liquidity risk is the potential for losses as a result of the Bank‟s inability to accommodate withdrawals, fund asset growth and otherwise meet contractual obligations through generally unconstrained access to funding at reasonable market rates. Liquidity risk also arises from situations in which the Bank cannot unload its financial assets because the market can not trade that asset.
195
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Pengukuran utama yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah dengan menggunakan rasio-rasio seperti secondary reserve ratio, rasio aset likuid dan liabilitas likuid, rasio limit 50 deposan terbesar, serta dengan memantau limit dari posisi bersih arus kas harian dalam jangka waktu 1 hari dan 1 bulan ke depan dan aktivitas pendanaan antar bank.
The key measure used by the Bank for managing liquidity risk is by using ratios such as secondary reserve ratio, liquid assets and liquid liabilities ratio, top 50 largest depositors‟ ratio, also by monitoring the limit of daily net cash flow position with period of 1 day and 1 month onwards and interbank financing activities.
Langkah-langkah yang berkelanjutan telah dilakukan dalam mengelola risiko ini. Di sisi aset, kebijakan untuk pembelian instrumen-instrumen keuangan untuk posisi trading book telah ditetapkan, yang juga meliputi kriteria-kriteria atau jenis-jenis aset yang bisa dibeli, baik untuk trading maupun untuk investasi. Sementara itu di sisi liabilitas analisis jenis-jenis liabilitas dan jangka waktunya selalu dilakukan secara konsisten agar likuiditas bisa terjaga sepanjang waktu. Bank juga mempunyai kemungkinan untuk mengalami kesulitan likuiditas yang dipicu oleh menurunnya peringkat kredit Bank sehingga mengakibatkan terjadi penarikan-penarikan dana yang mendadak, atau terjadinya suatu kondisi dimana counterparty tidak mau melakukan transaksi atau meminjamkan dana ke Bank. Atas kemungkinan-kemungkinan tersebut maka pengelolaan risiko harus disentralisasi, dimana yang terlibat bukan hanya dari perspektif risiko pasar tetapi juga komponenkomponen lainnya, seperti dari risiko kredit dan operasional. Selanjutnya produk-produk/transaksitransaksi/ aktivitas-aktivitas baru yang mengakibatkan adanya penambahan aset dan liabilitas, selalu melalui proses review dan persetujuan yang seksama sebelum produk/transaksi/aktivitas baru tersebut dijalankan. Disamping itu pengukuran rasio-rasio likuiditas, analisis gap, stress testing telah dilaksanakan secara konsisten, kebijakan Rencana Pendanaan Darurat telah ditetapkan serta limit-limit telah ditentukan yang semuanya bertujuan untuk mengendalikan risiko likuiditas.
Steps are continuously being taken to manage this risk. On the asset side, policies for taking in financial assets for the trading book are in place detailing the acceptance criteria for trading and investment assets. While on the liabilities side, the liability mix in terms of type and tenor are likewise analyzed on a continuing basis to ensure sufficient liquidity at all times. As the Bank may have liquidity problems if its credit rating falls, it experiences sudden unexpected cash outflows, or some other event that causes counterparties not to conduct trading with or lending to the Bank. On such possibilities, risk management should be centralized, looking not only at the market risk perspective, but the credit and operational risk components as well. Further, new products/transaction/activities that impact additional assets and liabilities has been adequately reviewed and agreed before such new product/transaction/activity is undertaken. In addition, metrics like liquidity ratios, gap analysis and stress test have been conducted consistency and liquidity contingency plan policy has been established. Limits have been determined which are intended to control liquidity risk.
Selain itu beberapa langkah strategis telah diambil dalam memitigasi risiko likuiditas dan pendanaan, antara lain dengan cara merestrukturisasi sumber dan jangka waktu pendanaan melalui penerbitan obligasi dan obligasi subordinasi dalam mata uang rupiah. Di sisi lain, Bank senantiasa mencari potensi pinjaman bilateral jangka panjang guna mendukung pertumbuhan kredit yang pesat dalam mata uang USD.
Several strategic actions have taken to mitigate liquidity risk and funding, among others, by restructuring the source and duration of funding through the issuance of bonds and subordinated bonds denomited in rupiah. On the other hand, the Bank is always looking for potential long-term bilateral loans to support the rapid growth of credit in USD currency.
196
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Limit risiko likuiditas seperti, Operating Cash Flow Limit, Interbank taking limit, FX swap liquidity limit, secondary reserve limit, limit aset dan liabilitas likuid, limit 50 deposan terbesar dan transaksi limit dealers telah ditetapkan untuk mengelola risiko likuiditas dengan hati-hati.
The liquidity risk limits, such as the Operating Cash Flow, Interbank taking limit, FX swap and liquidity limit, secondary reserve limit, liquid assets and liquid liabilities limit, top 50 depositors limit and dealers transaction limit have been set up, to ensure that the bank wide liquidity risk is prudently managed.
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank yang berkaitan dengan risiko likuiditas merujuk ke Catatan 53a.
The maturity analysis of assets and liabilities related to liquidity risk of the Bank referred to Note 53a.
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskonto:
The table below shows the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cashflow:
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
50010000_02
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 1 tahun/ More than 6 months until 1 year
Lebih dari 1 tahun s/d 3 tahun/ More than 1 year until 3 years
Lebih dari 3 tahun s/d 5 tahun/ More than 3 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Jumlah/ Total
LIABILITAS
LIABILITIES Obligations due
Liabiltas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi
743.014 63.754.734 1.237.745 146.752 1.086.667
14.402.873 72.940 -
6.501.130 2.041 -
5.377.806 29.087 -
53.004 -
-
-
743.014 90.089.547 1.341.813 146.752 1.086.667
immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable
285.674
366.000 446.745
620.000 428.332
313.663 592.353
3.419.309 604.261
2.798.100 85.771
-
7.517.072 2.443.136
Securities issued Borrowings
330.872 -
-
-
-
-
-
3.139.978
330.872 3.139.978
Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
Jumlah
67.585.458
15.288.558
7.551.503
6.312.909
4.076.574
2.883.871
3.139.978
106.838.851
Total
Lebih dari 3 tahun s/d 5 tahun/ More than 3 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
50010000_02
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 1 tahun/ More than 6 months until 1 year
Lebih dari 1 tahun s/d 3 tahun/ More than 1 year until 3 years
Jumlah/ Total
LIABILITAS
LIABILITIES Obligations due
Liabiltas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi
1.237.689 64.472.694 1.680.152 137.887 793.362
14.388.732 25.237 -
4.721.081 1.021 -
2.858.779 20.758 -
128.948 -
-
-
1.237.689 86.570.234 1.727.168 137.887 793.362
immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable
301.000 153.060
152.991 680.452
30.192 184.693
333.611 514.403
3.512.794 1.031.625
3.319.765 70.683
-
7.650.353 2.634.916
Securities issued Borrowings
356.605 -
-
-
-
-
-
3.139.560
356.605 3.139.560
Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
Jumlah
69.132.449
15.247.412
4.936.987
3.727.551
4.673.367
3.390.448
3.139.560
104.247.774
Total
197
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian akibat ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, manusia dan sistem atau yang disebabkan oleh faktor eksternal.
Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate or failed internal processes, people and systems or from external events.
Model tata kelola risiko operasional untuk Bank memberikan tata kelola yang formal, transparan dan konsisten yang secara jelas menegaskan tugas dan tanggung jawab serta alur pelaporan untuk mengelola risiko operasional dalam Bank dan anak perusahaan secara efektif. Model tata kelola bertujuan untuk menempatkan akuntabilitas terhadap risiko operasional yang mungkin timbul serta pada saat yang bersamaan memfasilitasi pemisahan tugas secara independen antara risk taking units, unit pengendali risiko dan fungsi Satuan Kerja Audit Internal.
The operational risk governance model for the Bank provides formalized, transparent and consistent governance which clearly defines the roles and responsibilities as well as reporting flow for managing operational risk at the Bank and its subsidiaries effectively. The Governance model aims to place accountability to operational risk that may arise, and simultaneously facilitates the segregation of duties independently between the risk-taking units, risk control units and the functions of the Internal Audit Unit.
Manajemen telah membentuk perangkat utama risiko operasional sebagai bagian dari pengembangan manajemen risiko operasional yang efektif, yaitu:
Management has established key operational risk tools as part of the development of an effective operational risk management, as follows:
1.
Risk and Control Self-Assessment (“RCSA”)
1. Risk and Control Self-Assessment (“RCSA”)
RCSA memberikan sebuah proses terstruktur untuk mengidentifikasi dan menilai insiden risiko operasional dan efektivitas control pada operasional bisnis, memanfaatkan pengetahuan, pengalaman, dan pendapat dari para ahli dari proses bisnis/ pemilik risiko. 2.
3.
RCSA provides a structured process for the identification and assessment of inherent operational risk incidents and controls effectiveness in the business operations, leveraging on the knowledge, experience and expert opinions of business process/ risk owners.
Key Risk Indicators (“KRI”)
2. Key Risk Indicators (“KRI”)
Key Risk Indicators („KRI‟) memberikan sebuah proses terstruktur untuk mengukur dan memantau eksposur risiko yang sangat tinggi atau ekstrim dalam operasional bisnis dengan cara menetapkan indikator yang berfungsi sebagai sinyal peringatan dini pada area utama risiko operasional dengan tingkat eksposur yang berpotensi melebihi toleransi /batas appetite risiko yang telah ditetapkan.
Key Risk Indicators („KRI‟) provides a structured process to measure and monitor the very high or extreme risk exposures within the business operations by way of establishing indicators that serves as early warning signal on key operational risk areas with exposure levels potentially exceeding tolerable risk appetite/limits which have been established.
Incident Management and Data Collection (“IMDC”)
3. Incident Management and Data Collection (“IMDC”)
IMDC memberikan sebuah proses yang terstruktur dalam pengelolaan insiden risiko operasional yang terjadi, dari mulai ditemukannya hingga penyelesaian insiden. Hal ini termasuk pengumpulan dan analisis dari Kerugian Aktual, Kerugian Potensial dan Insiden Near Miss.
IMDC provides a structured process for the management of operational risk incidents that have occurred, from the point of discovery until resolution. It includes the collection and analysis of Actual Losses, Potensial Losses and Near Misses incidents.
198
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Operasional (lanjutan)
Operational Risk (continued)
Bank telah menetapkan risk appetite untuk risiko operasional yang mengartikulasikan secara efektif tingkat toleransi risiko Bank dan anak perusahaan. Risk Appetite untuk risiko operasional ditinjau ulang secara berkala dan disetujui oleh Komite Manajemen Risiko.
The Bank has determinate the risk appetite for operational risk which articulates effectively the risk tolerance level of the Bank and its subsidiaries. Risk Appetite for operational risk is periodically reviewed and approved by the Risk Management Committee.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko ini melekat dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Bank. Kegagalan Bank dalam menjaga reputasinya di mata masyarakat dapat menimbulkan pandangan maupun persepsi negatif masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini dihadapi oleh Bank, maka dalam waktu singkat dapat terjadi penurunan atau hilangnya kepercayaan nasabah terhadap Bank yang pada akhirnya akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan dan volume aktivitas Bank.
Reputation risk is the risk related to the decreasing level of stakeholders‟ confidence arising from the negative perception on the Bank. Reputation risk is inherent in every activity conducted by the Bank. The Bank‟s failure to protect its reputation in the public‟s eye may result in negative view as well as perception by the public towards the Bank. If the Bank faces this risk then in the short run, the Bank may lose the customer‟s trust that will ultimately result in a negative impact to the Bank‟s income and volume of activities.
Untuk memitigasi risiko reputasi, Bank telah merumuskan Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi dalam Surat Edaran No. SE.2004.017/ DIRECTOR 5 tentang Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi dan telah dikomunikasikan ke seluruh divisi/unit kerja/cabang Bank agar pelaksanaannya dapat berjalan secara optimal. Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi telah disusun dengan memperhatikan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta SE BI No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
To mitigate the reputation risk, the Bank have established the Reputation Risk Management Policy in the Circular Letter No. SE.2004.017/ DIRECTOR 5 regarding the Reputation Risk Management Policy and has been communicated to all divisions/business units/branches of the Bank in order to be optimally implemented. The Reputation Risk Management Policy has been established in accordance with PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 about The Implementation of Risk Management for Commercial Banks and also the Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003 about the Standard Guidelines for Implementation of Risk Management for Commercial Banks.
199
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Reputasi (lanjutan)
Reputation Risk (continued)
Divisi Komunikasi Perusahaan setiap hari melakukan monitoring pemberitaan media untuk memantau publikasi negatif atau keluhan nasabah yang muncul di media. Sedangkan monitoring atas keluhan nasabah yang disampaikan langsung ke Bank dilakukan oleh grup Service Quality untuk kemudian ditindaklanjuti penyelesaiannya. Untuk pemberitaan negatif dan keluhan nasabah yang muncul di media selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan tanggapan sesuai dengan langkah yang ditempuh Bank. Upaya mitigasi risiko reputasi juga dilakukan saat Bank meluncurkan produk/layanan/program baru dengan menganalisa risiko reputasi yang mungkin timbul dan bagaimana mengantisipasi risiko tersebut. Demikian pula, untuk informasi yang material atau yang penting untuk diketahui oleh nasabah, Divisi Komunikasi Perusahaan juga menyiapkan panduan untuk para frontliner dan spokespersons agar mereka bisa menjelaskan informasi tersebut secara benar dan proporsional kepada nasabah.
The Bank‟s Corporate Communication Division performs daily media monitoring of the news to observe negative publications or customers‟ complaints which appear in the media. The monitoring of customers‟ complaints which are submitted directly to the Bank is performed by the Quality Service Group for follow up. For negative news publication and customers‟ complaints which appear in the media, a clarification and appropriate response will be conducted in accordance with the steps undertaken by the Bank. Efforts to mitigate the reputation risk are also undertaken everytime when the Bank launches a new product/service/ program by analysing the possibility of reputation risk that may arise and how to anticipate such risk. Moreover, for material or important information to be known by the customer, the Bank‟s Corporate Communication Division also prepares guidelines for frontliners and spokespersons so that they are able to explain the information correctly and proportionately to customers.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis tersebut antara lain disebabkan oleh ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan dokumen yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk related to legal claims and/or weakness in the legal aspect. Such weakness in legal aspect is caused, among others, by the lack of the supporting legislation or weakness of the contracts such as incomplete requirements for a valid contract and imperfect document contract.
Sebagai sebuah perusahaan yang berdiri dalam yuridiksi hukum Indonesia, Bank harus selalu tunduk terhadap segala peraturan hukum Indonesia termasuk yang dikeluarkan oleh regulator terkait, yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan). Selain itu, Bank juga harus mengikuti segala bentuk peraturan perundangan yang berlaku di masyarakat baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha Bank. Kegagalan Bank dalam mengikuti peraturan hukum yang berlaku dapat mengakibatkan pada timbulnya tuntutan hukum yang akan ditujukan kepada Bank. Apabila tuntutan-tuntutan hukum yang diajukan kepada Bank memiliki nilai yang material, maka hal tersebut dapat memberikan dampak secara langsung terhadap kinerja keuangan Bank.
As a company which is governed by the laws of the Republic of Indonesia, the Bank should always comply with all such laws and regulations issued by respective regulator such as Bank Indonesia and Financial Services Authority (previously Capital Market Supervisory Agency). In addition, the Bank should also follow all prevailing rules and regulations in the society whether directly or indirectly related with the business activities conducted by the Bank. Failure by the Bank to comply with such prevailing laws and regulations may give rise to legal claims against the Bank. If legal claims against the Bank are material in amounts, then it may directly affect the Bank‟s financial performance.
200
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Hukum (lanjutan)
Legal Risk (continued)
Untuk memitigasi risiko hukum yang mungkin timbul akibat tuntutan hukum atau kelemahan aspek yuridis, Bank memiliki Divisi General Legal Counsel. Divisi tersebut memiliki peranan:
To mitigate the possible legal risk caused by legal claims or weaknesses in legal aspects, the Bank has a General Legal Counsel Division. Such division has function:
1) melakukan analisa hukum atas produk dan aktivitas baru serta membuat standar dokumen hukum yang terkait dengan produk dan aktivitas tersebut;
1)
to provide legal analysis on new product and activity and prepare standard legal document related with such new product and activity;
2) memberikan analisa/advis hukum kepada Direksi, seluruh unit kerja dan pegawai pada setiap jenjang organisasi;
2)
to provide legal analysis/advice to Board of Directors, all business units and employees at any level of organization;
3) memberikan advis atas eksposur hukum akibat perubahan ketentuan atau peraturan;
3)
to provide advice on legal exposure due to change of laws or regulations;
4) memeriksa segala perjanjian yang akan dibuat antara Bank dengan pihak ketiga;
4)
to review any contracts between the Bank and third party;
5) melakukan pemeriksaan berkala atas perjanjian yang telah dibuat;
5)
to conduct periodical review on contracts which have been executed;
6) memantau risiko hukum yang ada di cabangcabang Bank.
6)
to monitor legal risk at the branches of the Bank.
Dengan adanya divisi tersebut, maka kebijakan hukum dan standar dokumen hukum yang terkait dengan produk atau fasilitas perbankan yang ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat, dimana kebijakan hukum dan standar dokumen hukum dimaksud dibuat dengan mengacu kepada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta memperhatikan kepentingan aspek yuridis dari Bank.
Based on the above, legal policy and legal document standards related to the product or banking facilities offered by the Bank to public, whereby the legal policy and legal document standards are intentionally made in accordance with the prevailing laws and regulations also considering the interests in the legal aspect of the Bank.
Selain itu, Bank juga memiliki divisi Litigasi yang salah satu fungsinya adalah menangani setiap permasalahan hukum yang terkait dengan litigasi agar risiko hukum yang mungkin timbul dapat diminimalisir seminimal mungkin.
In addition, the Bank also has a Litigation division, which one of its functions is to handle every legal case related to litigation so that the possible legal risk can be minimized as minimum as possible.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan dengan memantau perkembangan kasus-kasus hukum yang terjadi dan mengambil lesson learnt dari kasus-kasus tersebut. Penanganan kasus hukum yang dilakukan pada Bank senantiasa memperhitungkan potensi kerugian baik atas penyelesaian kasus secara damai ataupun melalui jalur pengadilan. Bank juga memberikan perhatian khusus atas kasus hukum yang berpotensi menimbulkan kerugian secara signifikan.
The legal risk is also conducted by monitoring the development of legal cases and take `lessons learnt' principle from those cases. The management of legal cases conducted by the Bank at all time calculating potential loss, either through settlement or court. The Bank also pays special attention to legal cases which potentially may create significant loss to the Bank.
201
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku termasuk prinsip syariah bagi unit usaha syariah. Dalam menjalankan kegiatan usaha pada industri Perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya, seperti peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas, Perpajakan dan peraturan di bidang pasar modal (Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”)) dan Bursa Efek) dan Fatwa dari Dewan Syariah Nasional.
Compliance risk is the risks resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations including sharia principles for sharia business unit. In engaging in the banking industry services, the Bank is required to always comply with the banking regulations issued by the Government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also required to comply with several other rules, such as regulation on Deposit Guarantee Program, Limited Liability Company, Taxation and Capital Market (Financial Services Authority (“OJK) (previously Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM”)) and stock exchange) regulations and Fatwa of National Islamic Council.
Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada Bank sebagai sebuah lembaga perbankan, seperti: risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM); Penilaian Kualitas Aset; Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); Penerapan tata kelola yang baik (GCG); risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), Pemantauan penerapan manajemen risiko serta risiko strategi terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB), Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT), Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Penyelenggaraan Kegiatan Dengan Menggunakan Kartu, Penyusunan Laporan Profil Risiko Bank, Laporan Produk dan Aktivitas Baru, Pembatasan Transaksi Rupiah, Pembelian Valuta Asing terhadap Rupiah, Laporan Kantor Pusat Bank, Laporan Jaringan Kantor Cabang, Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor, Alih Daya, Kebijakan Anti Fraud, dan Laporan ke Bank Indonesia terkait Pejabat Eksekutif dan Tenaga Kerja Asing serta Know Your Employee dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat berdampak terhadap kelangsungan usaha Bank.
In general, the compliance risk is embedded in the Bank as a banking institution, such as: credit risks related to Capital Adequacy Ratio (CAR) regulations; Asset Quality Rating; Legal Lending Limit; Good Corporate Governance (GCG); market risks related to Net Open Position (NOP) regulation, monitoring of risk management and also strategic risks related to the Bank‟s Business Plan regulation, the Annual Business and Budget Plan, Transparancy and Publication of Bank Report, Operation of Card Based Instrument Activities, Preparation of the Bank‟s Risk Profile, New Products and Activities Report, Restriction Rupiah Transaction, The Purchase of Foreign Currency against the Rupiah, Report Bank Headquarters, Report of Branches Office Network, Mortgage and Motor Vehicle Loans, Outsourcing, Anti Fraud Policy, Executive Officer and Foreign Workers Report to Central Bank, and Know Your Employee regulation and other risks related to certain regulations. The inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations related to the Bank‟s business activities may affect the continuity of the Bank.
202
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Compliance Risk (continued)
Mitigasi risiko kepatuhan dilakukan dalam rangka pengendalian aspek kepatuhan yang setidaknya meliputi:
Compliance risk mitigation is conducted with regards to control aspects of compliance which at least include:
a)
Menerbitkan kebijakan terkait dengan penetapan limit risiko, konsistensi kebijakan manajemen risiko, penerapan kepatuhan pada jenjang organisasi, kebijakan penyimpangan dalam pengambilan keputusan guna menyelaraskan dengan struktur organisasi yang berlaku, kebijakan pemantauan kepatuhan dan kebijakan liabilitas menyampaikan informasi adanya indikasi pelanggaran (whistleblowing) serta kebijakan pelaporan kepada Bank Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku;
a)
Establishing policy related to determination of limit risk, consistency of risk management policy, implementation of compliance towards organizational hierarchy, deviation policy in making decisions to harmonize with the prevailing organizational structure, compliance monitoring policy, whistleblowing policy and policy of reporting to Bank Indonesia as required based on prevailing regulation;
b)
Menerbitkan prosedur terkait dengan ketepatan waktu pengkomunikasian kebijakan kepada seluruh pegawai, pengendalian dan analisa terhadap produk dan aktivitas baru, kewajiban pelaporan dan sistem data, kecukupan pengawasan komisaris dan direksi, pemisahan fungsi, dan lain-lain;
b)
Establishing procedures related to timely communication policy to all employees, control and analysis towards new products and activities, obligations of reporting and data system, adequacy in control from commissioners and directors, segregation of duties, etc.;
c)
Sumber daya manusia terkait dengan program kompensasi dan pengelolaan kinerja pegawai dan pejabat Bank, kecukupan program pelatihan, kecukupan kompetensi komisaris dan direksi, termasuk kewajiban mengikuti sertifikasi manajemen risiko;
c)
Human resources related to compensation program and performance management of the Bank‟s employees and officers, appropriate competency of the commissioners and BOD, including participating in risk management certification;
d)
Keberadaan sistem pengendalian terkait dengan efektifitas dan independensi fungsi audit; dan
d)
Existence of control system related to effectivity and independence in audit function; and
e)
Keberadaan sistem pemantauan terhadap penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur internal Bank.
e)
Existence of monitoring system towards deviation of policy and the Bank‟s internal procedures.
Selain itu, mitigasi risiko kepatuhan juga dilakukan oleh Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dan/atau melalui Satuan Kerja Kepatuhan melalui langkah-langkah antara lain:
In addition, the mitigation of compliance risk is also conducted by a Director who oversees compliance function and/or via the Compliance Unit by taking, among other, the following steps:
1) Menyusun rencana kepatuhan untuk setiap cabang dan unit bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas masingmasing beserta self-assessment untuk menentukan efektivitas standar kepatuhan;
1)
203
Establish compliance plan for each branch and business unit which are adjusted to the needs and activities of each branch along with self-assessment to determine the effectiveness of the compliance standards;
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Compliance Risk (continued)
2) Melakukan analisa kepatuhan untuk memberikan saran, masukan serta rekomendasi atas draft kebijakan internal Bank termasuk review terhadap produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan untuk memastikan bahwa kebijakan internal yang dikeluarkan oleh manajemen dan produk/aktivitas baru tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2)
Perform compliance analysis to provide advice, inputs, and also recommendations for the Bank‟s draft internal policy including review on new products and activities that will be launched to ensure that the internal policies established by the management and new products/activities already comply with the prevailing laws and regulations;
3) Melakukan pengawasan (monitoring) dan memastikan kepatuhan terhadap perjanjian dan komitmen yang dibuat dengan Bank Indonesia, serta bertanggung jawab untuk mengirimkan semua laporan perkembangan atas temuan dan tindakan perbaikan kepada Bank Indonesia sekaligus bertindak sebagai pejabat perantara antara Bank Indonesia dengan Bank;
3)
Perform monitoring and ensure the compliance with the agreements and commitments made with Bank Indonesia, also responsible to submit all progress reports of the findings and corrective actions to Bank Indonesia, and also act as liaison officer between Bank Indonesia and the Bank;
4) Melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan awareness karyawan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku, antara lain melalui media compliance web dan training.
4)
Conduct socialization and training to enhance the employees‟ understanding and awareness on the prevailing laws and regulations, such as through compliance web and training.
5) Melakukan pemantauan risiko kepatuhan. Bank memiliki alat kontrol untuk melakukan uji kebutuhan berupa Compliance Plan Self Assessment (CPSA) yang dilakukan oleh unitunit kerja & cabang setiap 6 (enam) bulan sekali untuk mengukur tingkat kepatuhannya terhadap peraturan-peraturan yang terangkum dalam Compliance Plan.
5)
To monitor compliance risk. The Bank has tools to perform assessment through Compliance Plan Self Assessment (CPSA) made by each units & branches every 6 (six) months to measure the compliance level against regulation that has been summarized in the Compliance Plan.
6) Menerapkan kebijakan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Bagi Bank Umum.
6)
Implement a policy of anti–money laundering and combating the financing of terrorism are regulated in Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/27/PBI/2012 on Application of Anti– Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism for Commercial Banks.
204
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Compliance Risk (continued)
7) Dalam rangka untuk memperkuat sistem pengendalian intern, khususnya dalam mengendalikan fraud, maka telah diterapkan dan diterbitkan kebijakan dan prosedur penerapan strategi anti fraud, sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum.
7)
To strengthen the internal control system, especially in controlling fraud, policies and procedures of Anti-Fraud Strategy Implementation have been applied and issued, as one of compliance form with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/28/DPNP concerning Anti Fraud Strategy Implementation for Commercial Bank.
8) Penerapan Good Corporate Governance (GCG) telah dilakukan oleh Bank, baik untuk bank konvensional maupun unit usaha syariah, antara lain: - Pembuatan Self Assessment secara berkala, dimana GCG merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan bank. - Pembuatan Laporan Pelaksanaan GCG sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
8)
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) was performed the Bank, for both conventional banks and Islamic business units, such as: - Preparation of Self Assessment at regular intervals, of which GCG is one factor of the bank soundness assessment. - Preparation of GCG Implementation Report in accordance with Bank Indonesia.
Risiko Stratejik
Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi sebuah institusi keuangan terdepan di Indonesia, Bank membutuhkan serangkaian strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Ketidakmampuan Bank dalam melakukan penyusunan strategi yang tepat dapat menimbulkan kegagalan bisnis Bank di masa yang akan datang.
Strategic risk is the risk due to inaccuracy in deciding and/or implementing a strategic decision as well as the failure in anticipating the changes in the business environment. In order to grow and develop as one of the leading financial institutions in Indonesia, the Bank needs to adopt certain strategies to achieve such goals. Failure in formulating the right strategy may deteriorate the Bank‟s business in the future.
Risiko ini juga mencakup kemampuan Bank dalam mengembangkan daya saing dan menciptakan keunggulan kompetitif Bank di tengah kompetisi perbankan yang semakin ketat. Ketidakmampuan Bank dalam menghadapi tantangan bisnis yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu akan mengakibatkan kegagalan bagi Bank untuk mencapai visi yang selama ini telah ditetapkan. Dalam jangka panjang, apabila risiko ini terus dihadapi oleh Bank, hal ini akan berdampak terhadap kelangsungan bisnis Bank. Oleh sebab itu, Bank telah melakukan beberapa langkah mitigasi.
This risk also includes the Bank‟s ability to develop its competitiveness and create a competitive edge amidst the stiff competition in the banking industry. The inability to cope with such business challenges which are constantly changing from time to time will lead to failure to accomplished determined vision. In the longer term, if the Bank faces such risks, it will affect the continuity of the Bank‟s operations. Therefore the Bank has taken several mitigation steps.
205
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
50. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Stratejik (lanjutan)
Strategic Risk (continued)
Langkah-langkah mitigasi risiko stratejik yang telah dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut:
Mitigation steps taken to address the strategic risks are as follows:
1.
Menetapkan rencana strategis bisnis bank dengan melakukan analisa pasar dan mempertimbangkan kapabilitas serta keunggulan kompetitif yang dimiliki Bank;
1.
Establish Bank‟s strategic business plan based on market analysis by considering Bank‟s capability and competitive advantage;
2.
Menyusun langkah-langkah dan inisiatif penting untuk mengimplementasikan rencana strategis yang ditetapkan, misalnya: menciptakan produk-produk yang inovatif dan program yang atraktif sebagai nilai tambah bagi nasabah;
2.
Set up detailed action plans and key initiatives to implemented prescribed strategic plan, i.e. by creating innovative products and attractive programs as an additional value for customers;
3.
Memantau dan mengevaluasi implementasi strategi bisnis secara berkala untuk memastikan agar target yang telah ditentukan dapat dicapai;
3.
Monitor and evaluate the progress of business strategy implementation periodically to ensure targeted outcomes are achieved and that the Bank meets its prescribed objectives;
4.
Menetapkan Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Indicator (SLI) untuk mengukur kinerja dari aktivitas dan kegiatan unit kerja;
4.
Establish Service Level Agreement (SLA) and Service Level Indicator (SLI) to assess performance activities of working units;
5.
Secara berkelanjutan membandingkan dan memantau perkembangan produk dan aktivitas kinerja dari bank pesaing (peers) untuk memelihara keunggulan Bank di pasar secara berkesinambungan;
5.
Continuously benchmark and monitor the progress of peers performance products and activities to maintain sustainable competitive advantage in the market;
6.
Menetapkan target-target keuangan (termasuk rasio keuangan), memantau pencapaiannya secara periodik, dan melaporkan perkembangannya kepada manajemen puncak.
6.
Establish financial target (including financial ratios), monitor the achievement periodically and report progress to top management.
206
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
51. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
51. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The table below presents the comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Bank‟s financial instruments that are recognized in the financial statements.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Bank yang tercatat dalam laporan keuangan.
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai tercatat/Carrying value
Diukur pada nilai wajar/ Fair value through profit and loss
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availableforsale
Jumlah nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Tersedia untuk dijual Sukuk ijarah dan mudharabah Penyertaan saham Efek-efek yang dibeli dengan janji dibeli kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Jumlah aset Liabilitas keuangan: Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas
-
-
693.169
-
-
693.169
693.169
Financial assets: Current accounts with Banks Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Loans and receivables Available-for-sale Sukuk ijarah and mudharabah Investments in shares Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets
1.702.760
13.860
102.855.611
7.903.832
-
112.476.063
115.259.067
Total assets
146.752 -
-
-
-
743.014 89.272.558 1.354.904 1.086.667 7.074.134 2.437.250
743.014 89.272.558 1.354.904 146.752 1.086.667 7.074.134 2.437.250
743.014 89.272.558 1.354.904 146.752 1.086.667 7.200.320 1.568.234
-
-
-
-
348.667 2.988.103
348.667 2.988.103
348.667 3.180.553
Financial liabilities: Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
146.752
-
-
-
105.305.297
105.452.049
104.901.669
Total liabilities
-
-
8.103.684 815.131
-
-
8.103.684 815.131
8.103.684 815.131
1.498.565
-
12.969.686 -
-
-
12.969.686 1.498.565
12.969.686 1.498.565
-
13.860 -
59.682 -
7.896.682 7.150
-
59.682 7.896.682 13.860 7.150
59.682 7.896.682 13.860 7.150
204.195 -
-
464.397 73.984.425
-
-
464.397 204.195 73.984.425
464.397 204.195 76.884.893
-
-
4.688.938 1.076.499
-
-
4.688.938 1.076.499
4.571.474 1.076.499
207
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
51. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited ) Nilai tercatat/Carrying value
Diukur pada nilai wajar/ Fair value through profit and loss
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availableforsale
Jumlah nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Tersedia untuk dijual - Sukuk ijarah dan mudharabah - Penyertaan saham Efek-efek yang dibeli dengan janji dibeli kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Jumlah aset Liabilitas keuangan: Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas
-
-
763.297
-
-
763.297
763.297
Financial assets: Current accounts with Banks Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Loans and receivables Available-for-sale Sukuk ijarah and mudharabah Investments in shares Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets
1.884.011
13.860
100.510.040
8.163.881
-
110.571.792
113.396.913
Total assets
137.887 -
-
-
-
1.237.689 85.946.647 1.724.095 793.362 6.987.000 2.419.621
1.237.689 85.946.647 1.724.095 137.887 793.362 6.987.000 2.419.621
1.237.689 85.946.647 1.724.095 137.887 793.362 7.149.065 2.442.223
-
-
-
-
355.415 2.987.685
355.415 2.987.685
355.415 3.105.835
Financial liabilities: Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
137.887
-
-
-
102.451.514
102.589.401
102.892.218
Total liabilities
-
-
7.784.483 1.649.385
-
-
7.784.483 1.649.385
7.784.483 1.649.385
1.648.063
-
9.048.710 -
-
-
9.048.710 1.648.063
9.048.710 1.648.063
-
13.860 -
184.343 -
8.162.561 1.320
-
184.343 8.162.561 13.860 1.320
184.343 8.162.561 13.860 1.320
235.948 -
-
466.455 75.035.586
-
-
466.455 235.948 75.035.586
466.455 235.948 77.633.050
-
-
4.791.802 785.979
-
-
4.791.802 785.979
5.019.459 785.979
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu selain derivatif, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, piutang pembiayaan konsumen, kredit yang diberikan, pinjaman diterima, dan surat berharga yang diterbitkan (call money > 90 hari) mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat.
Fair values of certain financial assets and liabilities other than derivatives, held-to-maturity securities, consumer financing receivables, loans, borrowings and securities issued (call money > 90 days) are approximately the same with their carrying amounts due to the short-term maturities of these financial instruments.
Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif dihitung berdasarkan metodologi yang dijelaskan dalam Catatan 2k dan 11.
The fair value of derivatives receivable and payable are calculated based on methodology as disclosed in Notes 2k and 11.
Nilai wajar dari pinjaman diterima dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair value of borrowings is calculated using discounted cash flows using market interest rate.
Nilai wajar untuk surat berharga yang diterbitkan dan obligasi subordinasi dihitung menggunakan nilai pasar yang berlaku.
The fair value of securities issued and subordinated bonds are calculated using prevailing market price. 208
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 51. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
51. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar dari kredit yang diberikan, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dan piutang pembiayaan konsumen dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar terkini.
The fair value of loans, held to maturity securities and consumer financing receivables are determined by discounting cash flows using current market interest rate.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:
The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of financial instruments:
(i) Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
(i) Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
(ii) Tingkat 2: Teknik valuasi darimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung;
(ii) Level 2: Valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable either directly or indirectly;
iii) Tingkat 3: Teknik valuasi darimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi dari data pasar.
(iii) Level 3: Valuation techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
50010000_02
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Jumlah/ Total
Aset keuangan Efek-efek yang diperdagangkan Efek-efek tersedia untuk dijual Tagihan derivatif Liabilitas keuangan Liabilitas derivatif
Financial assets 344.797 5.214.463 -
1.153.768 2.930.726 204.195
-
1.498.565 8.145.189 204.195
-
146.752
-
146.752
Trading securities Available-for-sale securities Derivatives receivable Financial liabilities Derivatives payable
31 Desember/December 31, 2013 (Diaudit/Audited )
50010000_02
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Jumlah/ Total
Aset keuangan Efek-efek yang diperdagangkan Efek-efek tersedia untuk dijual Tagihan derivatif Liabilitas keuangan Liabilitas derivatif
Financial assets 680.799 5.686.179 -
967.264 2.722.917 235.948
-
1.648.063 8.409.096 235.948
-
137.887
-
137.887
209
Trading securities Available-for-sale securities Derivatives receivable Financial liabilities Derivatives payable
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. MANAJEMEN MODAL
52. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
The primary objectives of the Bank‟s capital management policy are to ensure that the Bank has a strong capital to support the Bank‟s business expansion strategy currently to sustain future development of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Bank‟s capital structure.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil dari metode stress test. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan modal dan stress test, begitu pula dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Bank undertakes Capital Planning based on assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement, combined with assessment of economic outlooks and stress test result. Bank will continue to link financial and capital adequacy goals to risk appetite through the capital planning process and stress testing method as well as assess the businesses based on Bank‟s capital and liquidity requirements.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data analisis.
The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.
Capital Planning is prepared by Board of Directors as part of Bank‟s business plan and is approved by the Board of Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of capital and an optimum mix of the different components of capital are maintained to support Bank‟s strategy.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 Tier yaitu Modal Tier 1 & Modal Tier 2.
Bank calculated its capital adequacy requirements using the prevailing BI regulation, where the regulatory capital is classified into two tiers: Tier 1 Capital & Tier 2 Capital.
Bank tidak memiliki modal tambahan yang memenuhi kriteria Modal Tier 3 sesuai dengan peraturan BI yang berlaku.
Bank does not have any other suplementary capital which meets the criteria of tier 3 Capital under prevailing BI Regulation.
Bank telah meningkatkan modal pada bulan April 2010 melalui right issue sebesar Rp1.400.000. Bank juga telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Subordinasi dengan realisasi sebesar Rp1.500.000 pada bulan Mei 2011, Rp500.000 pada bulan Desember 2011 dan Rp1.000.000 pada bulan Oktober 2012.
The Bank had raised share capital in April 2010 through a rights issue of Rp1,400,000. The Bank has also recently completed a Subordinated Debt issue realised of Rp1,500,000 in May 2011, Rp500,000 in December 2011, and Rp1,000,000 in October 2012.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the reporting period, particularly regarding Capital Adequacy Ration (CAR) and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).
210
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
52. CAPITAL MANAGEMENT (continued) The Bank‟s capital adequacy ratio with consideration for credit, operational and market risks:
Kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar: 31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
Konsolidasi
Consolidated
Modal Tier I Tier II Jumlah Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit dan risiko operasional Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan Bank Modal Tier I Tier II Jumlah Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit dan risiko operasional Rasio kewajiban penyediaan modal minimum untuk risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan
Capital 8.617.094
7.842.231
3.800.575
3.800.933
12.417.669
11.643.164
80.198.756
78.346.008
11.952.833
10.356.050
1.314.788
2.012.438
13,48%
13,13%
13,29%
12,83%
8%
8%
Tier I Tier II Total Capital Risk Weighted Assets for Credit Risk Risk Weighted Assets for Operational Risk Risk Weighted Assets for Market Risk Capital Adequacy Ratio (CAR) with credit and operational risk Capital Adequacy Ratio (CAR) with credit, operational and market risk Minimum Capital Adequacy Ratio required
8.012.170 3.548.941
7.337.912 3.547.969
Bank Capital Tier I Tier II
11.561.111
10.885.881
Total Capital
76.084.002
74.243.979
9.234.621
8.013.260
1.315.258
2.011.633
13,55%
13,23%
13,34%
12,92%
8%
8%
211
Risk Weighted Assets for Credit Risk Risk Weighted Assets for Operational Risk Risk Weighted Assets for Market Risk Capital Adequacy Ratio (CAR) with credit and operational risk Capital Adequacy Ratio (CAR) with credit, operational and market risk Minimum Capital Adequacy Ratio required
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
53. INFORMASI LAINNYA
53. OTHER INFORMATION
a. Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas (sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai) berdasarkan jangka waktu kontraktual yang tersisa sejak tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Maturity analysis of assets and liabilities (before allowance for impairment losses) based on the remaining contractual period from March 31, 2013 and December 31, 2012 until maturity is as follows:
a.
31 Maret/March 31, 2013 (Tidak Diaudit/Unaudited )
50010000_02
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 12 bulan/ More than 6 months until 12 months
Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months
Jumlah/ Total
Aset
Assets
Kas
-
1.681.895
-
-
-
-
1.681.895
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - bersih
-
8.103.684 815.291
-
-
-
-
8.103.684 815.291
10.382
12.580.519 432.920
166.054 49.603
214 701.804
223.513 3.632 451.182
1.494.719 6.593.362
12.970.086 1.498.565 8.239.253
-
464.397 7.223 5.478.004 20.545 302.690
2.255 5.179.939 49.276 510.880
5.315 4.654.260 149.475 259.243
33.887 13.474.379 616.195 13.398
155.515 46.197.114 3.927.620 -
464.397 204.195 74.983.696 4.763.111 1.086.211
142.595
3.247.182
-
-
-
-
3.389.777
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets - net
Jumlah aset
152.977
33.134.350
5.958.007
5.770.311
14.816.186
58.368.330
118.200.161
Total assets
-
743.014 13.951.603 19.280.231 27.464.336 1.299.163 19.285 303.147 287.272
16.750.729 25.741 6.176 510.879 400.819 296.212
5.308.345 28.000 4 13.398 665.583 587.351
56.849 114.694 6.007.732 690.032
743.014 13.951.603 19.280.231 56.040.724 1.354.904 146.752 1.086.667 7.074.134 2.437.250
-
1.876.885 -
28.012 -
6.460.465 2.000 6.593 259.243 576.383 34.182 -
39.689 -
849.808 2.988.103
2.828.576 2.988.103
Obligations due immediately Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
Liabilitas Liabilitas segera Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas Aset (liabilitas) bersih
Liabilities
-
65.224.936
18.018.568
7.338.866
6.642.370
10.707.218
107.931.958
Total liabilities
152.977
(32.090.586)
(12.060.561)
(1.568.555)
8.173.816
47.661.112
10.268.203
Net assets (liabilities)
212
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
53. INFORMASI LAINNYA (lanjutan)
53. OTHER INFORMATION (continued) 31 Desember/December 31, 2012 (Diaudit/Audited )
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ More than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ More than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 12 bulan/ More than 6 months until 12 months
Lebih dari 12 bulan/ More than 12 months
Jumlah/ Total
Aset
Assets
Kas
-
1.920.998
-
-
-
-
1.920.998
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - bersih
-
7.784.483 1.649.550
-
-
-
-
7.784.483 1.649.550
4.552
8.492.505 326.320
494.989 3.169 100.904
17.576 360.154
43.940 20.708 825.089
1.624.186 7.004.972
9.049.010 1.648.063 8.621.991
-
466.455 19.156 4.353.032 20.764 224.161
6.229 4.672.689 47.237 306.567
710 8.494.036 137.695 262.634
31.047 12.417.275 554.717 -
178.806 46.150.886 4.100.386 -
466.455 235.948 76.087.918 4.860.799 793.362
122.607
2.538.970
-
-
-
-
2.661.577
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Securities purchased under resale agreement Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets - net
Jumlah aset
127.159
27.796.394
5.631.784
9.272.805
13.892.776
59.059.236
115.780.154
Total assets
Obligations due immediately Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas segera Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi
-
1.237.689 14.693.850 18.798.232 30.709.687 1.678.083 8.318 224.161 300.000 145.029
14.221.482 25.012 11.153 306.567 119.963 651.510
4.639.199 1.000 3.515 262.634 400.512 160.820
2.761.771 20.000 3 407.898
122.426 114.898 6.166.525 1.054.364
1.237.689 14.693.850 18.798.232 52.454.565 1.724.095 137.887 793.362 6.987.000 2.419.621
74.466 -
2.555.939 -
36.300 -
46.277 -
60.939 -
810.257 2.987.685
3.584.178 2.987.685
Jumlah liabilitas
74.466
70.350.988
15.371.987
5.513.957
3.250.611
11.256.155
105.818.164
Total liabilities
Aset (liabilitas) bersih
52.693
(42.554.594)
(9.740.203)
3.758.848
10.642.165
47.803.081
9.961.990
Net assets (liabilities)
In relation to the mismatch of the Bank‟s monetary assets and liabilities that mature up to one month and between one and three months, the Bank has plans to improve its services to customers, to offer interesting products and interests to customers to maintain stability and continuity in deposit amounts. In addition, the Bank has intensified its efforts in the collection of non-performing debtors and is in the process of negotiation to obtain certain borrowing facilities from both local and offshore banks.
Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan ketidaksesuaian aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo antara satu sampai dengan tiga bulan, adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Di samping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah dan memperoleh fasilitas pinjaman dari berbagai bank baik dari dalam maupun luar negeri.
213
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
53. INFORMASI LAINNYA (lanjutan)
53. OTHER INFORMATION (continued)
b.
Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit seperti yang ditentukan dalam Surat-surat Keputusan Bank Indonesia.
b.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, there were no excess and violation of the Legal Lending Limit, as stipulated in Bank Indonesia Decision Letters.
c.
Efektif tanggal 31 Oktober 2011, Bank telah mengadakan perjanjian sewa gedung kantor yang tidak dapat dibatalkan untuk periode selama 12 (dua belas) tahun hingga 30 Oktober 2023, dengan luas ruangan 2 sebesar 38.344,77m di Sentral Senayan III. Total komitmen sewa (termasuk biaya jasa) selama periode sewa adalah sebesar USD100.224.088 (nilai penuh). Pembayaran atas sewa dilakukan secara triwulanan di muka.
c.
Effective October 31, 2011, the Bank entered into an irrevocable office space lease agreement for a period of 12 (twelve) years up to October 30, 2023, covering a total office space of approximately 38,344.77 square meters in Sentral Senayan III. The total lease commitment (including service charges) for the duration of the lease is USD100,224,088 (full amount). The payment terms of the lease is in advance on a quarterly basis.
54. KUASI-REORGANISASI MODAL
DAN
PENURUNAN
54. QUASI-REORGANIZATION AND REDUCTION IN SHARE CAPITAL
Pada tahun 2004, untuk mengeliminasi dampak negatif yang timbul dari saldo rugi, Bank melakukan kuasi-reorganisasi per tanggal 31 Desember 2003. Kuasi-reorganisasi dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK No. 51 (Revisi 2003) - “Akuntansi KuasiReorganisasi”.
In 2004, in order for the Bank to eliminate the negative consequences of being burdened by the accumulated losses, the Bank undertook a quasireorganization as of December 31, 2003. The quasi-reorganization was carried out in accordance with prevailing regulations and SFAS No. 51 (Revised 2003) - “Accounting for QuasiReorganization”.
Komposisi ekuitas Bank pada tanggal 31 Desember 2003 (sebelum kuasi-reorganisasi), tidak memungkinkan Bank untuk melakukan kuasireorganisasi tanpa sebelumnya melakukan penurunan modal melalui penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar. Penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang beredar mengakibatkan Bank dapat membukukan tambahan agio saham sebesar Rp14.651.539.
The Bank‟s equity composition as of December 31, 2003 (before quasi-reorganization) did not allow the Bank to undertake the quasireorganization without first reducing the share capital through a reduction in the par value of shares without reducing the number of outstanding shares. The reduction in par value of the Bank‟s shares without reducing the number of outstanding shares enabled the Bank to recognize additional paid-in capital of Rp14,651,539.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, pelaksanaan kuasi-reorganisasi dan penurunan nilai nominal saham Bank harus mendapat persetujuan dari para pemegang saham Bank dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (untuk penurunan modal saham Bank) sebelum hal tersebut dapat berlaku efektif.
Under the prevailing regulations, the quasireorganization and the reduction in the par value of the Bank‟s shares has to be approved by the Bank‟s shareholders and the Minister of Justice and Human Rights (for the reduction of the Bank‟s share capital) before they can be effective.
214
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 54. KUASI-REORGANISASI MODAL (lanjutan)
DAN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENURUNAN
54. QUASI-REORGANIZATION AND REDUCTION IN SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2004, Rapat Umum Pemegang Saham Bank telah menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi per 31 Desember 2003 dan penurunan modal saham. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini telah didokumentasikan dalam akta No. 42 dari Notaris Doktor Amrul Partomuan Pohan, S.H., tanggal 30 Juni 2004. Pada tanggal 24 September 2004, Bank mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-23950 HT.01.04.TH.2004 tentang perubahan dalam Anggaran Dasar mengenai penurunan modal dasar Bank.
On June 30, 2004, during the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting, the Shareholders approved the quasi-reorganization as of December 31, 2003 and the reduction in share capital. The minutes of the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting were notarized by Notary Doktor Amrul Partomuan Pohan, S.H. in Notarial Deed No. 42 dated June 30, 2004. On September 24, 2004, the Bank obtained the approval from the Minister of Justice and Human Rights through its letter No. C-23950 HT.01.04.TH.2004 regarding the changes in the Articles of Association for the reduction of its share capital.
Seperti yang diatur dalam PSAK No. 51 (Revisi 2003), Bank menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya per 31 Desember 2003, tanggal pelaksanaan kuasi-reorganisasi, yang menghasilkan selisih penilaian kembali aset bersih sebesar Rp16.820, yang terdiri dari aset tetap (Catatan 15). Bank mencatat selisih penilaian kembali aset bersihnya setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 24 September 2004.
As stipulated by SFAS No. 51 (Revised 2003), the Bank revalued all of its assets and liabilities as of December 31, 2003, the date of the quasireorganization, resulting in a revaluation increase in the fair value of the net assets of Rp16,820, which consisted of fixed assets (Note 15). The Bank recorded the revaluation increase in the fair value of the net assets after receipt of the approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on September 24, 2004.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut, Bank mengeliminasi saldo rugi per tanggal 31 Desember 2003 sebesar Rp15.847.851 dengan komponen ekuitas sebagai berikut:
Through the quasi-reorganization, the Bank eliminated the balance of its accumulated losses as of December 31, 2003 of Rp15,847,851 against the following equity components:
Saldo rugi Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Selisih penilaian kembali aset bersih Selisih penilaian kembali aset tetap Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai surat-surat berharga dan obligasi rekapitalisasi pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual Agio saham (setelah dampak penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp14.651.539)
(15.847.851) 632 16.820 1.197.092
33.946
14.599.361 -
215
Accumulated losses Appropriated retained earnings Revaluation increment in the fair value of net assets Revaluation increment in fixed assets Unrealized gains on increase in value of marketable securities and recapitalization government bonds available-for-sale Additional paid-in capital (after the effect of the reduction of issued and paid-up capital of Rp14,651,539)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
55. INFORMASI KEUANGAN CABANG SYARIAH
55010000_01 ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia Syariah Penempatan pada bank lain Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
55. FINANCIAL BRANCH
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
1.873 44.900 141.300 14.536 (145)
INFORMATION
ON
SHARIA
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
1.256 30.405 131.500 16.050 (161)
ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Certificates of Bank Indonesia Sharia Placements with other banks Less: Allowance for impairment losses
Penempatan pada bank lain - bersih
14.391
15.889
Placements with other banks - net
Efek-efek Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
64.000
54.000
Marketable securities
(10.540)
(10.440)
53.460
43.560
Efek-efek - bersih Piutang murabahah Margin yang ditangguhkan Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
3.425.760 (739.777)
Piutang murabahah - bersih
2.644.524
Piutang lainnya (qardh, hiwalah, istishna ) Margin yang ditangguhkan Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Piutang lainnya - bersih
(41.459)
11.175 (3.780) (80)
Less: Allowance for impairment losses Marketable securities - net
2.278.791 (505.007)
Murabahah receivables Deferred margin
(26.157)
Less: Allowance for impairment losses
1.747.627
11.888 (4.090) (85)
Murabahah receivables - net Other receivables (qardh,hiwalah, istishna) Deferred margin Less: Allowance for impairment losses
7.315
7.713
Other receivables - net
77.526
100.358
Musyarakah and mudharabah financing
Pembiayaan musyarakah dan mudharabah Dikurangi: Penyisihan kerugian (1.046)
(1.279)
76.480
99.079
Musyarakah and mudharabah financing - net
11.009
13.184
Interest receivables
505
525
Prepayments
6.868
6.730
(4.395)
(4.275)
Aset tetap - bersih
2.473
2.455
Aset lain-lain
4.097
1.776
Other assets
3.002.327
2.094.969
TOTAL ASSETS
penurunan nilai Pembiayaan musyarakah dan mudharabah - bersih
Less: Allowance for impairment losses
Pendapatan bunga yang masih akan diterima Biaya dibayar dimuka Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan
JUMLAH ASET
216
Fixed assets Less: Accumulated depreciation Fixed assets - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
55. INFORMASI KEUANGAN CABANG SYARIAH (lanjutan)
55010000_01
55. FINANCIAL INFORMATION BRANCH (continued)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
SHARIA
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
LIABILITAS, INVESTASI TIDAK
LIABILITIES, UNCOMMITTED
TERIKAT DAN EKUITAS LIABILITAS Dana simpanan wadiah
ON
INVESTMENTS AND EQUITY LIABILITIES 127.746
77.428
Wadiah demand deposits
Liabilitas segera
14.198
11.424
Obligations due immediately
Liabilitas pada bank lain
19.533
3.567
Payables to other banks
Liabilitas lain-lain
1.850.315
1.399.037
Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS
2.011.792
1.491.456
TOTAL LIABILITIES
INVESTASI TIDAK TERIKAT Dana investasi tidak terikat Tabungan mudharabah Deposito mudharabah JUMLAH INVESTASI TIDAK TERIKAT
UNCOMMITTED INVESTMENTS Uncommitted investment deposits 34.196
29.301
848.720
499.566
882.916
528.867
TOTAL UNCOMMITTED INVESTMENTS
107.619 107.619
74.646 74.646
Retained earnings TOTAL EQUITY
3.002.327
2.094.969
EKUITAS Saldo laba JUMLAH EKUITAS
TOTAL LIABILITIES, UNCOMMITTED
KOMITMEN DAN KONTINJENSI Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik
55010000_01
Mudharabah time deposits
EQUITY
JUMLAH LIABILITAS, INVESTASI TIDAK TERIKAT DAN EKUITAS
Mudharabah savings deposits
INVESTMENTS AND EQUITY
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 646
448
31 Maret/
31 Maret/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Unused facility
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN OPERASIONAL Margin murabahah
OPERATING INCOME 61.980
6.455
Murabahah margin
Bagi hasil mudharabah
2.813
3.687
Mudharabah revenue sharing
Bonus
1.680
1.218
Bonuses
Pendapatan operasional lainnya
5.496
2.468
Other operating income
71.969
13.828
TOTAL OPERATING INCOME
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA TIDAK TERIKAT Bukan bank JUMLAH BAGI HASIL
9.798
4.133
62.171
9.695
PROFIT SHARING FOR UNCOMMITTED INVESTMENTS Non-bank TOTAL PROFIT SHARING
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH DISTRIBUSI BAGI HASIL
TOTAL OPERATING INCOME
217
AFTER PROFIT SHARING
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
55. INFORMASI KEUANGAN CABANG SYARIAH (lanjutan)
55. FINANCIAL INFORMATION BRANCH (continued)
31 Maret/
31 Maret/
March 31,
March 31,
2013
2012
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
ON
SHARIA
BEBAN OPERASIONAL Bonus wadiah Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja Beban lainnya
576
251
22.707 325 4.091 1.485
10.910 234 2.576 1.601
OPERATING EXPENSES Wadiah bonuses Allowance for impairment losses General and administrative expenses Personnel expenses Other expenses
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
29.184
15.572
TOTAL OPERATING EXPENSES
PENDAPATAN/(BEBAN) OPERASIONAL - BERSIH
32.987
(5.877)
PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONAL Pendapatan non-operasional Beban non-operasional JUMLAH BEBAN NON-OPERASIONAL - BERSIH
4 7
(13)
(3)
NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES Non-operating income Non-operating expenses NON-OPERATING EXPENSES - NET
LABA/(RUGI) PERIODE BERJALAN
56. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN
(2) 11
OPERATING INCOME/(EXPENSES) - NET
32.974
TANGGAL
PERIODE
(5.880)
INCOME/(LOSS) FOR THE PERIOD
56. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
1.
Saat ini Bank berencana untuk melakukan aksi korporasi pada semester pertama tahun 2013 untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank. Hal ini akan bergantung pada persetujuan dari regulator terkait dan pertimbangan kondisi pasar.
1. The Bank is currently planning to undertake a corporate action in the first half of 2013 to support the Bank‟s business growth objectives. This will be subject to the approval of relevant regulators and market considerations.
2.
Pada tanggal 22 April 2013, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui:
2. On April 22, 2013, based on the Bank‟s Annual Sharehoders‟ General Meeting, the shareholders approved: a.
a. Penggunaan laba bersih Bank untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp1.208.223 untuk digunakan sebagai berikut: i.
Sebesar Rp120.822 digunakan untuk dana ”Cadangan Umum” guna memenuhi Pasal 70 ayat 1 Undangundang Nomor 40 Tahun 2007. ii. Sebesar Rp1.087.401 dimasukkan sebagai ”laba ditahan” Bank.
The Bank‟s appropriation of net income for the year ended December 31, 2012 amounting to Rp1,208,223 which are allocated as follows: i. Allocation of Rp120,822 to the “General Reserve” in accordance with the Indonesian Limited Company Law No.40 year 2007 article 70(1). ii. Allocation of Rp1,087,401 to the Bank‟s “retained earnings”.
ii. b.
b....Tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham dari laba bersih tahun 2012. 218
Did not share dividend to the Shareholders from net income for the year ended 2012.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 56. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN (lanjutan) 3.
TANGGAL
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERIODE
56. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)
Pada tanggal 22 April 2013, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui:
3.
On April 22, 2013, based on the Bank‟s Extraordinary Shareholders‟ General Meeting, the shareholders approved:
a.
Mengangkat anggota Dewan Komisaris Bank, dengan susunan sebagai berikut:
a. Appoint the Board of Commissioners as follow:
-
Tan Sri Dato‟ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor sebagai Presiden Komisaris Dato‟ Sri Abdul Wahid bin Omar sebagai Komisaris Spencer Lee Tien Chye sebagai Komisaris Umar Juoro sebagai Komisaris Independen Taswin Zakaria sebagai Komisaris Independen Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen Achjar Ilyas sebagai Komisaris Independen
-
-
b.
-
-
Umar Juoro as Commissioner Taswin Zakaria as Commissioner Budhi Dyah Sitawati as Commissioner Achjar Ilyas as Commissioner
Independent Independent Independent Independent
b. Apoint the Board of Directors as follow:
Mengangkat anggota Direksi Bank, dengan susunan sebagai berikut: -
Tan Sri Dato‟ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor as President Commissioner Dato‟ Sri Abdul Wahid bin Omar as Commissioner Spencer Lee Tien Chye as Commissioner
Dato‟ Khairussaleh bin Ramli sebagai Presiden Direktur Ghazali bin Mohd Rasad sebagai Direktur Thilagavathy Nadason sebagai Direktur Rahardja Alimhamzah sebagai Direktur Rita Mirasari sebagai Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Jenny Wiriyanto sebagai Direktur Hedy Maria Helena Lapian sebagai Direktur Ani Pengestu sebagai Direktur Lani Darmawan sebagai Direktur
-
Dato‟ Khairussaleh bin Ramli as President Director Ghazali bin Mohd Rasad as Director Thilagavathy Nadason as Director Rahardja Alimhamzah as Director Rita Mirasari as Compliance and Corporate Secretary Director Jenny Wiriyanto as Director Hedy Maria Helena Lapian as Director
-
Ani Pangestu as Director Lani Darmawan as Director
-
All of the Board of Commisioners and the Board of Directors are appointed since the Extraordinary Shareholders‟ General Meeting 2013 up to closed of Annual Shareholder‟s General Meeting 2015.
Keseluruhannya diangkat untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPSLB 2013 ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan pada tahun 2015.
219
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
57. INFORMASI TAMBAHAN
57. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi berikut pada Appendix 1 sampai dengan Appendix 4 adalah informasi tambahan PT Bank Internasional Indonesia Tbk, entitas induk saja, yang menyajikan penyertaan Bank pada entitas anak berdasarkan metode biaya.
The following supplementary information of PT Bank Internasional Indonesia Tbk, parent company only, on Appendix 1 to Appendix 4, presents the Bank‟s investments in subsidiaries under the cost method.
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan entitas induk dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan entitas tidak disajikan dalam informasi konsolidasi ini.
On the basis that the differences between the parent company and consolidated financial statements are not material, notes to the financial statements of the parent company have not been included in this consolidated information.
220
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited) ASSETS
ASET Kas
1.665.307
1.905.240
Cash
Giro pada Bank Indonesia
8.103.684
7.784.483
Current accounts with Bank Indonesia
16.283 720.665
15.433 1.539.734
Current accounts with other banks Related parties Third parties
736.948
1.555.167
Giro pada bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Giro pada bank lain - bersih
(160)
(165)
736.788
1.555.002
12.870.086
8.939.010
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih
Current accounts with other banks - net Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
impairment losses
(400)
(300)
and other banks Less: Allowance for impairment losses Placements with Bank Indonesia and other banks - net
12.869.686
8.938.710
Efek-efek yang diperdagangkan
1.498.565
1.648.063
Trading securities
Investasi keuangan
8.662.771
9.051.339
Financial investments Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Investasi keuangan - bersih Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Dikurangi: Pendapatan bunga yang belum diamortisasi
(261.879)
(259.907)
impairment losses
8.400.892
8.791.432
Financial investments - net
464.627
466.513
Securities purchased under resale agreement
(230)
(58)
Less: Unamortized interest
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih
464.397
466.455
Securities purchased under resale agreement - net
Tagihan derivatif
204.195
235.948
Derivatives receivable
185.532 74.854.634
251.028 75.965.418
75.040.166
76.216.446
Loans
Kredit yang diberikan Pihak berelasi Pihak ketiga
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Kredit yang diberikan - bersih
Related parties Third parties Less: Allowance for
(999.216) 74.040.950
Appendix 1
(1.052.300) 75.164.146
impairment losses Loans - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY (continued) March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
ASET (lanjutan)
ASSETS (continued)
Tagihan akseptasi Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.086.211
Tagihan akseptasi - bersih
1.076.499
785.979
Acceptances receivable - net
287.034
241.725
Deferred tax assets
1.670.348 (750.568)
1.634.012 (717.207)
919.780
916.805
332.387 (225.432)
322.844 (217.319)
106.955
105.525
Aset pajak tangguhan Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan Aset tetap - bersih Aset tidak berwujud Dikurangi: Akumulasi amortisasi Aset tidak berwujud - bersih Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Penyisihan kerugian Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - bersih JUMLAH ASET
793.362
(9.712)
24.008 3.233.472 3.257.480
(7.383)
24.962 2.551.585 2.576.547
Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses
Fixed assets Less: Accumulated depreciation Fixed assets - net Intangible assets Less: Accumulated amortization Intangible assets - net Prepayments and other assets Related parties Third parties Less:
(16.109) (20.108)
(15.829) (21.834)
3.221.263
2.538.884
Allowance for impairment losses Allowance for possible losses Prepayments and other assets - net
113.595.995
111.078.397
TOTAL ASSETS
Appendix 1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY (continued) March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/
31 Desember/ December 31, 2012 (Diaudit/
Unaudited)
Audited)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilitas segera
LIABILITIES 567.487
1.020.974
Obligations due immediately
265.266 89.203.936
189.306 85.887.082
Deposits from customers Related parties Third parties
89.469.202
86.076.388
440.598 914.306
379.570 1.344.525
1.354.904
1.724.095
33.967 112.785
38.786 99.101
146.752
137.887
42.771 1.043.896
20.801 772.561
1.086.667
793.362
1.393.929 3.573.256
1.872.529 3.088.115
4.967.185
4.960.644
Pinjaman diterima
800.528
695.878
Borrowings
Utang pajak
305.097
167.836
Taxes payable
49.933 2.408.607
60.612 3.144.324
Accrued expenses and other liabilities Related parties Third parties
2.458.540
3.204.936
310.756 2.677.347
310.713 2.676.972
2.988.103
2.987.685
104.144.465
101.769.685
Simpanan nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
Simpanan dari bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Liabilitas derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga
Liabilitas akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga
Surat berharga yang diterbitkan Pihak berelasi Pihak ketiga
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Obligasi subordinasi Pihak berelasi Pihak ketiga
JUMLAH LIABILITAS
Appendix 1
Deposits from other banks Related parties Third parties
Derivatives payable Related parties Third parties
Acceptances payable Related parties Third parties
Securities issued Related parties Third parties
Subordinated bonds Related parties Third parties
TOTAL LIABILITIES
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan) 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY (continued) March 31, 2013 (Unaudited) and December 31, 2012 (Audited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/
31 Desember/
March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2012 (Diaudit/ Audited)
EKUITAS
EQUITY
Modal Saham Modal Dasar 476.608.857.231 saham per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 terdiri dari: 388.146.231 saham Seri A dengan nilai nominal Rp900 (nilai penuh) per saham;
Share Capital Authorized Capital 476,608,857,231 shares as of March 31, 2013 and December 31, 2012 consisting of: 388,146,231 Series A shares with a par value of Rp900 (full amount) per share;
8.891.200.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp225 (nilai penuh) per saham; dan
8,891,200,000 Series B shares with a par value of Rp225 (full amount) per share; and
467.329.511.000 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.146.231 saham Seri A, 8.891.200.000 saham Seri B dan 47.002.644.529 saham Seri D per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
467,329,511,000 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share
3.407.411
3.407.411
1.828.428
1.828.428
(5.800)
(5.897)
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan
140.444
254.646
Cadangan umum
143.653
143.653
Saldo laba (Saldo rugi sebesar Rp15.847.851 telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Desember 2003) JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Issued and paid-up capital 388,146,231 Series A shares, 8,891,200,000 Series B shares and 47,002,644,529 Series D shares as of March 31, 2013 and December 31, 2012 Additional paid-in capital Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax General reserve Retained earnings (Deficit of Rp15,847,851 was eliminated as a result of the quasi-reorganization
3.937.394
3.680.471
as of December 31, 2003)
9.451.530
9.308.712
TOTAL EQUITY
113.595.995
111.078.397
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Appendix 1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME PARENT COMPANY Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga Beban bunga
2.211.406 1.098.899
1.969.627 935.580
Interest income and expenses Interest income Interest expense
Pendapatan bunga bersih
1.112.507
1.034.047
Net interest income
Pendapatan/(beban) operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya: Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih Keuntungan penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan investasi keuangan - bersih Pendapatan lainnya Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya: Kerugian penurunan nilai atas instrumen keuangan - bersih Pemulihan kerugian atas aset non-produktif Umum dan administrasi Penurunan nilai efek-efek yang diperdagangkan - bersih Tenaga kerja Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya - bersih PENDAPATAN OPERASIONAL - BERSIH PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH LABA PERIODE BERJALAN
84.697
72.250
38.586
58.050
76.253 161.079
21.673 161.197
360.615
313.170
Other operating income/(expenses) Other operating income: Fees and commissions other than from loans Gains on foreign exchange transactions - net Gains on sale of trading securities and financial investment - net Other fee income Total other operating income
153.856
178.542
(343) 527.516
(11.456) 379.196
14.909 417.949 412.273
4.676 436.942
Other operating expenses: Allowance for impairment losses on financial instruments - net Reversal for possible losses on non-earning assets General and administrative Decrease in value of trading securities - net Personnel
1.113.887
987.900
Total other operating expenses Other operating expenses net
(753.272)
(674.730)
359.235
359.317
OPERATING INCOME - NET
4.910
1.656
NON-OPERATING INCOME - NET
364.145
360.973
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
(107.222)
(111.209)
256.923
249.764
Appendix 2
TAX EXPENSE - NET INCOME FOR THE PERIOD
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFENTITAS INDUK (lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME PARENT COMPANY (continued) Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
LABA PERIODE BERJALAN (lanjutan) Pendapatan komprehensif lainnya: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
256.923
97
249.764
INCOME FOR THE PERIOD (continued)
(1.477)
Other comprehensive income: Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
7.543
Unrealized (losses)/gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments
2.624
Amounts transferred to profit and loss in respect of fair value change of available-for-sale financial investments
41.257
(999)
Income tax relating to components of other comprehensive income
Laba komprehensif lainnya - bersih setelah pajak
(114.105)
7.691
Other comprehensive income - net of tax
Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan - bersih setelah pajak
142.818
257.455
Total comprehensive income for the period - net of tax
249.764
Income for the period attributable to: Equity holders of the parent company
142.818
257.455
Total comprehensive income for the period - net of tax attributable to: Equity holders of the parent company
5
4
BASIC EARNINGS PER SHARE (full amount)
Jumlah yang ditransfer ke laba rugi sehubungan dengan perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan - bersih setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh)
(269.324)
113.865
256.923
Appendix 2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PARENT COMPANY Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Saldo 1 Januari 2012 Penurunan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan kentungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2012
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital 3.407.411
Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
1.828.428
(10.487)
(243.133)
Cadangan umum/ General reserve
Saldo laba/ Retained earnings
76.757
Jumlah/ Total
2.697.018
7.755.994
Balance as of January 1, 2012
-
-
(1.477)
-
-
-
(1.477)
-
-
-
9.168 -
-
249.764
9.168 249.764
Decrease in foreign exchange differences arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax Net income for the period
3.407.411
1.828.428
(11.964)
(233.965)
76.757
2.946.782
8.013.449
Balance as of March 31, 2012
Appendix 3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PARENT COMPANY Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Saldo 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Kenaikan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2013
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized gains/(losses) on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
Cadangan umum/ General reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
3.407.411
1.828.428
(5.897)
254.646
143.653
3.680.471
9.308.712
-
-
97
-
-
-
97
-
-
-
(114.202) -
-
256.923
(114.202) 256.923
Increase in foreign exchange differences arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax Net income for the period
3.407.411
1.828.428
(5.800)
140.444
143.653
3.937.394
9.451.530
Balance as of March 31, 2013
Appendix 3
Balance as of January 1, 2013/December 31, 2012
.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS - PARENT COMPANY Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga yang diperoleh Bunga yang dibayar Laba/(rugi) transaksi mata uang asing - bersih Beban umum dan administrasi yang dibayar Tenaga kerja dan tunjangan yang dibayar Pendapatan operasional lainnya yang diterima (Beban)/pendapatan operasional lainnya yang (dibayar)/diterima Penerimaan dari pendapatan non-operasional - bersih Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi (Kenaikan)/penurunan aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Tagihan atas wesel ekspor Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Beban dibayar di muka dan aset lain-lain Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah dan bank lain Liabilitas lain-lain Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah tersedia untuk dijual Pembelian aset tetap Penjualan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
59.258
(14.700)
(485.145)
(182.521)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest received Interest paid Gains/(losses) on foreign currency transactions - net General and administrative expenses paid
(475.886)
(505.163)
Personnel expenses paid
161.079
161.197
(86.568)
14.847
4.854
1.548
2.395.671 (1.091.262)
482.001
1.980.161 (879.418)
575.951
(179.878) 96.978 124.660 970.186 456 (673.762)
(2.118.442) (554.398) (37.328) (2.996.740) (189.133)
(453.487)
(12.684)
3.023.623 (663.561)
1.628.142 72.706
2.727.216
(3.631.926)
56
190.963 (36.953)
119
482.630 (22.101)
2.058
-
156.124
460.648
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
Other operating income received Other operating (expenses)/ revenues (paid)/received Non-operating income received - net Cash flows from operating activities before changes in operating assets and liabilities (Increase)/decrease in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Receivables from export bills Loans Acceptance receivable Prepayments and other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers and other banks Other liabilities Net cash provided by/(used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Sale of marketable securities and government recapitalization bonds available-for-sale Acquisition of fixed assets Sales of securities purchased under resale agreements Net cash provided by
Appendix 4
investing activities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK (lanjutan) Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS - PARENT COMPANY (continued) Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 31, 2013 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Maret/ March 31, 2012 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan/(pembayaran) pinjaman diterima
104.650
(685.092)
Proceed from/(payment of) borrowings
Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan
104.650
(685.092)
Net cash provided by/(used in) financing activities
2.987.990
(3.856.370)
NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
20.122.385
16.410.934
24.257
42.458
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD Effect of foreign exchange rate changes
23.134.632
12.597.022
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY DISCLOSURES
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan dari tanggal akuisisi
1.665.307 8.103.684 736.948
1.326.519 6.772.850 444.383
12.628.693
4.053.270
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks that will mature within 3 months from the date of acquisition
Jumlah kas dan setara kas
23.134.632
12.597.022
Total cash and cash equivalents
Appendix 4
.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Dasar penyusunan entitas induk
2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS PARENT COMPANY Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
laporan
keuangan
1.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
tersendiri
Basis of preparation of the separate financial statements the parent company
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.
The separate financial statements of the parent company are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.
SFAS No. 4 (Revised 2009) regulates that when a company presents the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent, in which the investments are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.
Accounting policies adopted in the preparation of the parent company separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.
PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK
2.
INVESTMENTS IN SHARES OF SUBSIDIARIES
Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Bank diungkapkan dalam Catatan 1.b atas laporan keuangan konsolidasian.
Information pertaining to subsidiaries by the Bank is disclosed in Note 1.b to the consolidation financial statements.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 entitas induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak berikut:
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, parent company has the following investments in shares of subsidiaries: Persentase kepemilikan/Percentage of ownership
1020000 31 Maret/ March 31, 2013
31 Desember/ December 31, 2012
PT BII Finance Center
99,99%
99,99%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
62,00%
62,00%
Entitas anak/ Subsidiaries
Biaya perolehan/Acquisition cost 1020000 31 Maret/ March 31, 2013
Entitas anak/ Subsidiaries PT BII Finance Center PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Appendix 5
31 Desember/ December 31, 2012 32.370
32.370
626.634
626.634