PT Arwana Citramulia Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2009 and 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi …………………………………….....
1-2
……………………... Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ………………………...
3
……………... Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………………
4
Consolidated Statements of Changes ……………………………. in Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………………….
5-6
………… Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ………...
7-63
Notes to the Consolidated Financial ………………………………………….Statements
****************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
2009
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
Catatan/ Notes
2008
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha
ASSETS 2.378.093.247
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lain-lain
146.044.053.781 12.030.898.915 2.995.579.696 37.508.636.681 2.770.630.944 426.498.411 878.339.826
JUMLAH ASET LANCAR
205.032.731.501
2c,3 2d,2g,4, 11,16
10.086.655.139
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent Trade receivables
2g,30
139.381.123.973 6.918.555.767 190.694.167 39.006.831.963 3.145.512.989 426.929.708 69.945.503
Related parties Third parties Other receivables Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets
199.226.249.209
TOTAL CURRENT ASSETS
5 2e,6,11,16 15a,15e 2f,7 8
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp211.939.827.288 pada tahun 2009 dan Rp185.732.634.528 pada tahun 2008 Aset tidak lancar lain-lain
1.423.883.886
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net
2h,2i,2j, 601.648.997.664 9,11,16,33 486.692.070.108 13.285.069.477 2c,2h,10,16,33 48.749.515.826
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp211,939,827,288 in 2009 and Rp185,732,634,528 in 2008 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
617.653.817.667
536.865.469.820
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
822.686.549.168
736.091.719.029
TOTAL ASSETS
2.719.750.526
2o,15f
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
2009
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2008 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang pembiayaan konsumen JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
69.255.016.093 168.670.674
43.600.989.370 223.706.839
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts Bank loans Consumer financing payable
258.756.099.264
263.277.984.666
TOTAL CURRENT LIABILITIES
56.121.451.988
11
69.496.991.924
83.402.241.513 538.008.632 37.503.865.780 11.766.844.584
12 13 14 2o,15b
94.580.053.148 610.307.501 40.250.977.003 14.514.958.881
16
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang kepada pemasok Hutang pembiayaan konsumen Kewajiban imbalan kerja
144.823.672.559 59.785.698.542 10.996.697.302
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
NON-CURRENT LIABILITIES
156.218.669.629 19.501.888.243 116.349.563 9.101.866.495
Long-term debts - net of current maturities Bank loans Due to suppliers Consumer financing payable Employee benefits liability
215.606.068.403
184.938.773.930
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
474.362.167.667
448.216.758.596
TOTAL LIABILITIES
4.653.694.233
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
16
5.803.095.503
2m,17
2b,18
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham pada tahun 2009 dan Rp100 per saham pada tahun 2008 Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.835.357.744 saham pada tahun 2009 dan 917.678.872 saham pada tahun 2008 Tambahan modal disetor - bersih Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba
91.767.887.200 401.985.495
19 1b,2k,20
91.767.887.200 401.985.495
(169.803.318) 250.521.216.621
2q,22
(169.803.318) 191.221.196.823
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock Authorized - 3,000,000,000 shares at par value of Rp50 per share in 2009 and Rp100 per share in 2008 Issued and fully paid 1,835,357,744 shares in 2009 and 917,678,872 shares in 2008 Additional paid-in capital - net Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings
EKUITAS - BERSIH
342.521.285.998
283.221.266.200
NET - STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
822.686.549.168
736.091.719.029
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
2009
Catatan/ Notes
PENJUALAN BERSIH
714.062.398.545
2g,2l,23,30
647.125.621.201
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
501.343.460.715
2l,24
448.856.802.409
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
212.718.937.830
198.268.818.792
GROSS PROFIT
2008
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
67.335.896.696 19.306.106.353
2l,25 64.540.579.547 19.150.313.582
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah beban usaha
86.642.003.049
83.690.893.129
Total operating expenses
LABA USAHA
126.076.934.781
114.577.925.663
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga - bersih Laba (rugi) penjualan aset tetap Beban bank Lain-lain - bersih
9.188.509.369 (35.005.156.352) (8.504.909.811) (2.294.514.180) 1.425.747.701
Beban lain-lain - bersih
(8.147.202.679) (26.375.588.722) 612.973.989 (2.141.476.718) 546.897.176
OTHER INCOME (EXPENSES) Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense - net Gain (loss) on sale of fixed assets Bank charges Miscellaneous - net
(35.190.323.273)
(35.504.396.954)
Other expenses - net
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
90.886.611.508
79.073.528.709
BEBAN (MANFAAT) PAJAK Kini Tangguhan
27.144.662.720 (1.295.866.640)
24.720.542.900 (867.422.959)
Beban pajak - bersih
25.848.796.080
23.853.119.941
Income tax expense - net
55.220.408.768
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2o,15d
65.037.815.428
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
(1.149.401.270)
LABA BERSIH
63.888.414.158
LABA BERSIH PER SAHAM
2n 11,16,26 2h,9 27 28,36
35
2b,18
2p,29
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(930.091.653)
INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
54.290.317.115
NET INCOME
30
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/ Note Saldo tanggal 31 Desember 2007 Dividen kas
21
Laba bersih Saldo tanggal 31 Desember 2008 Dividen kas Laba bersih Saldo tanggal 31 Desember 2009
21
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control
Tambahan Modal Disetor - Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
(169.803.318)
Saldo Laba/ Retained Earnings
91.767.887.200
401.985.495
-
-
-
(4.588.394.360)
(4.588.394.360)
-
-
-
54.290.317.115
54.290.317.115
Net income
91.767.887.200
401.985.495
191.221.196.823
283.221.266.200
Balance as of December 31, 2008
-
-
-
(4.588.394.360)
(4.588.394.360)
-
-
-
63.888.414.158
63.888.414.158
Net income
91.767.887.200
401.985.495
250.521.216.621
342.521.285.998
Balance as of December 31, 2009
(169.803.318)
(169.803.318)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
141.519.274.068
Ekuitas-Bersih/ Net Stockholders’ Equity 233.519.343.445
Balance as of December 31, 2007 Cash dividend
Cash dividend
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan dan untuk beban operasi lainnya Penerimaan kas dari operasi Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
Catatan/ Notes
2008
702.287.125.589
612.444.242.751
(549.707.956.775)
(473.563.734.996)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees and for other operational expenses
152.579.168.814
138.880.507.755
Cash provided by operations
319.081.936
1.007.281.265
Receipts of interest income Payments for: Interest expense Taxes
(35.324.238.288) (29.588.464.540)
(27.382.869.987) (21.334.654.304)
87.985.547.922
91.170.264.729
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penurunan (kenaikan) aset tidak lancar lain-lain Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Net cash provided by operating activities
919.818.182 (33.038.100.408)
9
1.172.300.000 (21.860.674.849)
16.066.569.998
10
(29.973.364.826)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Decrease (increase) in other non-current assets
(50.661.739.675)
Net cash used in investing activities
(16.051.712.228)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan hutang jangka panjang hutang bank Pembayaran hutang jangka panjang: Hutang kepada pemasok Hutang bank Hutang pembiayaan konsumen Hutang sewa pembiayaan Perolehan (pembayaran) hutang bank jangka pendek Pembayaran dividen kas
(13.375.539.935) (4.588.394.360)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(79.642.397.586)
45.247.619.941 16 (75.170.107.216) (30.988.590.288) (767.385.728) 21
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from long-term 97.375.952.445 bank loans Repayment of long-term debts: (106.792.439.497) Due to suppliers (44.348.587.372) Bank loans (192.666.121) Consumer financing payable (110.550.229) Obligations under finance lease Proceeds from (repayment of) short-term 22.738.697.849 bank loans (4.588.394.360) Cash dividend paid (35.917.987.285)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Net cash used in financing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah)
2009 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(7.708.561.892)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
10.086.655.139
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2.378.093.247
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui: Hutang kepada pemasok Uang muka pembelian aset tetap (bagian dari Aset tidak Lancar Lain-lain) Hutang pembiayaan konsumen
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah)
Catatan/ Notes
2008
4.590.537.769
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT
3
5.496.117.370
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR
3
10.086.655.139
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
115.453.917.515
38.192.814.573
18.699.585.000 596.000.000
334.920.000
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Non-cash activities: Acquisition of fixed assets credited to: Due to supplier Advance for purchase of fixed assets (part of Other Non-current Assets) Consumer financing payable
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Arwana Citramulia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Arwana Citra Mulia berdasarkan akta notaris Raden Santoso No. 21 tanggal 22 Februari 1993, yang telah diubah berdasarkan akta notaris Imam Santoso, S.H., No. 147 tanggal 26 Oktober 1993 dan No. 105 tanggal 15 November 1993, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Arwana Citramulia. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 tanggal 20 Desember 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 95 Tambahan No. 5576 tanggal 27 November 1997.
PT Arwana Citramulia Tbk (the “Company”) was established under the name PT Arwana Citra Mulia based on the notarial deed No. 21 dated February 22, 1993 of Raden Santoso as amended by notarial deeds No. 147 dated October 26, 1993 and No. 105 dated November 15, 1993 of Imam Santoso, S.H., which covered, among others, the change in the Company’s name to PT Arwana Citramulia. The articles of association and its amendments were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 dated December 20, 1993, and were published in Supplement No. 5576 of State Gazette No. 95 dated November 27, 1997.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 64 tanggal 17 Juni 2009, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pemecahan nominal saham dari nominal Rp100 menjadi Rp50 per saham. Perubahan terakhir tersebut telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-13152 tanggal 14 Agustus 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 55 Tambahan No. 17862 tanggal 10 Juli 2009 (Catatan 19).
The articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 64 dated June 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., concerning the alignment of the Company’s entire articles of association to comply with Corporate Law No. 40, 2007 and execute the par value stocksplitting of its share capital from Rp100 to Rp50 per share. The latest amendment was registered by the Ministry of Justice and Human Rights in its decision letter No. AHU-AH.01.10-13152 dated August 14, 2009 and was published in Supplement No. 17862 of State Gazette No. 55 dated July 10, 2009 (Note 19).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri keramik dan menjual hasil produksinya di dalam negeri. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan, Jakarta Barat dan pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang, Banten.
According to Article 3 of the Company’s articles of association, its scope of activities comprises the manufacture and sale of ceramic tiles for the local market. The Company’s head office is located in Sentra Niaga Puri Indah Block T2 No. 24, Kembangan, West Jakarta, and its plant is located in Jatiuwung, Tangerang, Banten.
Perusahaan mulai beroperasi komersial sejak tanggal 1 Juli 1995.
The Company started commercial operations on July 1, 1995.
secara
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran umum saham perusahaan
GENERAL (continued) b.
The Company’s public offering
Pada tanggal 28 Juni 2001, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1595/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 125.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp120 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 tanggal 12 Juli 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 17 Juli 2001.
On June 28, 2001, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), through his letter No. S-1595/PM/2001, of the initial public offering of 125,000,000 shares of stock with a par value of Rp100 per share, at the offering price of Rp120 per share. Based on letter No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 dated July 12, 2001 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the Company was granted approval to list all of its shares of stock on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective on July 17, 2001.
Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 356.753.150 saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 tanggal 7 November 2002, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan sahamnya sebanyak 356.753.150 saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 21 November 2002.
On October 25, 2002, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of BAPEPAM, through his letter No. S-2343/PM/2002, of the Rights Issue offering of 356,753,150 shares at the offering price of Rp100 per share. Based on letter No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 dated November 7, 2002 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the Company was granted approval to list the 356,753,150 shares on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective on November 21, 2002.
Pada 16 September 2009, Perusahaan telah melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1 (lama) : 2 (baru) dan mengubah nilai nominal per saham dari Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham. Aksi ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Mei 2009. Jumlah saham setelah pemecahan saham adalah sebanyak 1.835.357.744 saham.
On September 16, 2009, the Company executed a stock split at the ratio of 1 (old) : 2 (new) and changed the par value per share from Rp100 per share to Rp50 per share. This action has been approved by the stockholders in the General Stockholders’ Meeting held on May 28, 2009. The number of shares after the stock split is 1,835,357,744 shares.
Susunan Anak perusahaan
c.
The Companys Subsidiaries As of December 31, 2009 and 2008, the Company has ownership of more than 50% in the following Subsidiaries which are all domiciled in Jakarta:
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki persentase pemilikan lebih dari 50% pada Anak Perusahaan berikut yang seluruhnya berdomisili di Jakarta:
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) c.
1.
Susunan Anak perusahaan (lanjutan)
Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary
GENERAL (continued) c.
Tahun Beroperasi Secara Tahun Komersial/ Penyertaan/ Commencement of Jenis Usaha/ Year of Commercial Nature Acquisition Operations of Business
PT Arwana Nuansakeramik (ANK)
2000
1997
PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA)
2001
2002
PT Primagraha Keramindo (PGK)
2001
1995
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Industri keramik Manufacture of ceramic tiles Industri keramik Manufacture of ceramic tiles Distribusi keramik Distribution of ceramic tiles
Jumlah Aset/ Total Assets
2009
2008
99,90
99,90
383.229.503.049
2009
409.971.479.825
2008
99,89
99,89
364.673.597.651
238.639.009.122
65,00
65,00
162.448.782.318
152.040.381.584
ANK’s ceramic tile plant is located in Serang, Banten, while SKDA’s ceramic tile plant is located in Wringin Anom, Gresik, East Java.
ANK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Serang, Banten, sedangkan SKDA memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur. d.
The Company’s Subsidiaries (continued)
Dewan komisaris, direksi dan karyawan
d.
Commissioners, directors and employees In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which were covered by notarial deed No. 7 dated January 5, 2007 of Misahardi Wilamarta, S.H., the members of the Company's boards of commissioners and directors as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 7 pada tanggal 5 Januari 2007, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama/Independen Komisaris Independen
: :
Theresia Yustina Ariany Heru Subiyantoro
: :
Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Tandean Rustandy Edy Suyanto Indra Bachtiar
: : :
Directors President Director Director Director
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Heru Subiyantoro Wijaya Subekti Haryanto
9
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
U M U M (lanjutan) d.
1.
Dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s and Subsidiaries’ directors and commissioners amounted to approximately Rp3.67 billion and Rp3.87 billion in 2009 and 2008, respectively. The Company and its Subsidiaries had 1,568 and 1,328 permanent employees (unaudited) as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sekitar Rp3,67 miliar dan Rp3,87 miliar masingmasing pada tahun 2009 dan 2008. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki sejumlah 1.568 dan 1.328 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
Commissioners, directors and employees (continued)
2.
keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk perusahaan publik industri manufaktur, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for publicly listed manufacturing companies issued by BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan arus kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present cash flows classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp).
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is reflected as “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Setara kas
c.
Cash equivalent Time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral for debts, are classified as “Cash Equivalents”. Time deposits that are pledged as collateral for Letters of Credit (L/C) are presented as “Restricted Time Deposits” under non-current assets in the consolidated balance sheets.
Penyisihan piutang ragu-ragu
d.
Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts, if any, is provided based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
Penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun. e.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan dengan persentase pemilikan lebih dari 50%.
Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan Letters of Credit (L/C) disajikan sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” pada bagian aset tidak lancar pada neraca konsolidasi. d.
ACCOUNTING
Persediaan
e.
Inventories
Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 1994.
Prior to January 1, 2009, inventories were recorded based on PSAK No.14 which was issued by the Indonesian Institute of Accountants in 1994.
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), “Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Effective January 1, 2009, the Company and its Subsidiaries applied SFAS No. 14 (Revised 2008), “Inventories”, which supersedes SFAS No. 14 (1994), “Inventories”. The adoption of this revised SFAS did not result in a significant effect in the Company’s financial statement.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Persediaan (lanjutan)
Biaya dibayar di muka
f.
h.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over their benefical periods.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. g.
Inventories (continued) Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method. Allowance for inventory losses is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. f.
ACCOUNTING
yang
g.
Transactions with related parties
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having related party relationships as defined by SFAS No. 7 on “Related Party Disclosures”.
Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam Catatan 30.
All significant transactions with related parties, are disclosed in Note 30.
Aset tetap
h.
Fixed assets Effective January 1, 2008, the Company and its Subsidiaries applied SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Company and its Subsidiaries chose the cost model for their fixed assets measurement. The adoption of this revised SFAS did not result in a significant effect on the consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aset Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan dan Anak perusahaan telah memilih model biaya sebagai dasar pengukuran aset tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan ke operasi berjalan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of fixed assets, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged to current operations.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Depreciation is calculated on the straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabotan kantor Perlengkapan teknik dan laboratorium Kendaraan Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak diamortisasi.
16 - 20 4 - 16 4-8 4 4-8
Buildings and infrastructures Machineries and equipment Furniture and office equipment Technical and laboratory equipment Vehicles Land are stated at cost and are not amortized.
biaya
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.
In accordance with SFAS No. 47 on “Accounting for Land”, land is stated at cost and is not depreciated. Certain costs incurred relating to the renewal of the legal title of a landright are deferred and amortized over the period the landrights are valid.
Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Fixed assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Penurunan nilai aset
i.
Impairment in asset values SFAS No. 48 on “Impairment in Asset Values” requires the Company’s and Subsidiaries’ management to review asset values for any impairment and write them down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan dan menurunkannya ke nilai wajar jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. j.
ACCOUNTING
Biaya pinjaman
j.
Borrowing costs Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu (qualifying assets). Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Biaya emisi efek ekuitas
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Stock issuance costs In accordance with Rule No. VIII.G.7 of BAPEPAM-LK decision letter No. Kep-06/ PM/2000 dated March 13, 2000, concerning “Guidelines in the Presentation of Financial Statements”, expenses incurred in connection with the public offerings of shares and rights issue are deducted from the additional paid-in capital derived from such offerings.
Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan BAPEPAM-LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dan hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. l.
ACCOUNTING
Pengakuan pendapatan dan beban
l.
Revenue and expense recognition Revenues from sales are recognized when the goods are delivered to the customers. Expenses are recognized when incurred.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya. m. Imbalan kerja karyawan
m.
Employee benefits
Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat kewajiban imbalan kerja yang tidak didanakan berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”).
The Company and Subsidiaries recognize their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”).
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja ditentukan berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan tahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari program yang ada diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
Under SFAS No. 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n.
n.
Foreign currency transactions and balances
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk tahun bersangkutan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah based on the rates of exchange last quoted by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009 and 2008, the rates of exchange used were as follows:
2009 1 Euro Eropa (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (US$) 1 Dolar Singapura (SIN$) 1 Yen Jepang (JP¥)
o.
2008
13.510 9.400 6.699 102
Pajak penghasilan badan
15.432 10.950 7.607 121
o.
1 European euro (Euro) 1 United States dollar (US$) 1 Singapore dollar (SIN$) 1 Japanese yen (JP¥)
Corporate income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of any unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged or credited to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to stockholders’ equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima, atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
An amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Laba bersih per saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Earnings per share In accordance with SFAS No. 56 on “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year of 1,835,357,744 shares after adjusting the number of shares in 2008 for the effect of the stock split in 2009 (Note 1a).
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan yaitu sebesar 1.835.357.744 saham, setelah mempertimbangkan efek penerbitan saham baru melalui stock split pada tahun 2009 (Catatan 1a). q.
ACCOUNTING
Restrukturisasi entitas sepengendali
q.
Restructuring transactions of entities under common control
Berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, tidak terdapat laba atau rugi yang diakui pada saat terjadi pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen pemilikan lainnya di antara entitas sepengendali. Oleh karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, kewajiban, saham atau instrumen pemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dan disajikan pada neraca konsolidasi.
In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004) on “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, no gain or loss is recognized in the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control. Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, shares, liabilities or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values under a business combination using the pooling-of-interests method. The difference between the transfer price and book value for each restructuring transaction between the Company and another company under common control is presented as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” in the consolidated balance sheets.
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dapat berubah pada saat hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau pelepasan saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga. Perubahan saldo tersebut diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada periode berjalan.
The balance of the account “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” can change if the “loss of common control” substance among entities who have been involved in the transactions occur; or shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference are disposed to another party not under common control. The change in the difference in the restructuring transactions among entities under common control is recognized as a realized gain or loss in the current period.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
2.
Pelaporan segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Segment reporting The Company and its Subsidiaries are engaged in the manufacture and distribution of ceramic tiles. In accordance with the Company’s organizational and management structure, and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by the different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities.
Perusahaan dan Anak perusahaan bergerak dalam industri keramik dan distribusi keramik. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan intern, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan. s.
Penggunaan estimasi
s.
KAS DAN SETARA KAS
3.
Jumlah kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENT Cash and cash equivalent consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$1.614 pada tahun 2009 dan US$2.366 pada tahun 2008) Euro Eropa (Euro10)
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut. 3.
ACCOUNTING
2009
2008
61.461.029
82.525.495
15.171.600
25.907.700
-
154.324
Cash on hand Rupiah United States dollar (US$1,614 in 2009 and US$2,366 in 2008) European euro (Euro10)
76.632.629
108.587.519
Total cash on hand
160.732.727
392.273.368
23.727.849
19.310.916
4.751.246 4.920.022 1.582.788
3.274.604 1.483.541 -
18
Cash in banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2009
Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$2.980 pada tahun 2009 dan US$222.674 pada tahun 2008) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$565 pada tahun 2009 dan US$62.825 pada tahun 2008) Credit Suisse (US$512 pada tahun 2009 dan US$716 pada tahun 2008) Euro Eropa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Euro3.047 pada tahun 2009 dan Euro236.030 pada tahun 2008) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Euro3.095) Jumlah bank
4.
CASH AND CASH EQUIVALENT (continued) 2008
28.009.368
2.438.276.468
5.307.804
687.933.969
4.814.304
7.841.952
Cash in banks (continued) United States dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$2,980 in 2009 and US$222,674 in 2008) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$565 in 2009 and US$62,825 in 2008) Credit Suisse (US$512 in 2009 and US$716 in 2008)
41.162.510
3.642.414.154
-
47.758.648
European euro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Euro3,047 in 2009 and Euro236,030 in 2008) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Euro3,095)
275.008.618
7.240.567.620
Total cash in banks Time deposit European euro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Euro150,000) U.S. dollar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$250,000)
Deposito berjangka Euro Eropa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Euro150.000) Dolar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$250.000)
2.026.452.000
-
-
2.737.500.000
Jumlah kas dan setara kas
2.378.093.247
10.086.655.139
Total cash and cash equivalent
Deposito berjangka dalam Euro Eropa memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar antara 1,25% sampai dengan 1,75% pada tahun 2009.
The time deposit in European Euro earned interest at annual rates ranging from 1.25% to 1.75% in 2009.
Deposito berjangka dalam dolar Amerika Serikat memperoleh tingkat bunga tahunan sebesar 3,75% pada tahun 2008.
The time deposit in U.S. dollar earned interest at the annual rate of 3.75% in 2008.
PIUTANG USAHA
4.
TRADE RECEIVABLES The details of trade receivables per customer are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 2009
2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 30) PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Logamindo Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa PT Catur Karda Sentosa PT Catur Mitra Sejati Sentosa
123.287.462.198 8.039.566.516 5.146.035.776 5.048.081.398 4.181.896.253 341.011.640
121.265.426.110 8.888.308.324 1.431.904.678 1.985.268.676 5.651.791.765 158.424.420
Related parties (Note 30) PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Logamindo Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa PT Catur Karda Sentosa PT Catur Mitra Sejati Sentosa
Jumlah
146.044.053.781
139.381.123.973
Total
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. 2009
Pihak ketiga PT Citra Indah Mitra Pratama PT Sumber Flora Khatulistiwa Daeng Sese Baho Alang PT Bangunan Jaya Prima CV Laris Jaya PT Primaland Internusa Development Lain-lain (di bawah Rp500 juta) Jumlah piutang usaha
TRADE RECEIVABLES (continued) 2008
3.121.307.072 1.060.258.225 718.021.898 666.097.837 601.392.697 537.550.057 532.608.328 4.793.662.801
2.316.352.970 64.596.637 378.279.870 261.989.442 3.897.336.848
Third parties PT Citra Indah Mitra Pratama PT Sumber Flora Khatulistiwa Daeng Sese Baho Alang PT Bangunan Jaya Prima CV Laris Jaya PT Primaland Internusa Development Others (below Rp500 million)
12.030.898.915
6.918.555.767
Total trade receivables
Seluruh piutang usaha Perusahaan dan Anak perusahaan merupakan saldo piutang usaha dalam rupiah.
All of the Company’s and Subsidiaries’ trade receivables are in rupiah.
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables is presented below:
2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kurang dari 31 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
2008
66.406.367.595 63.100.928.117 16.240.324.921 296.433.148
61.933.083.841 57.664.572.641 18.094.158.516 1.689.308.975
Related parties Less than 31 days 31 to 60 days 61 to 90 days Over 90 days
146.044.053.781
139.381.123.973
Total
5.659.823.277 5.603.014.754 212.569.412 555.491.472
3.294.891.719 3.339.892.831 283.771.217
Third parties Less than 31 days 31 to 60 days 61 to 90 days Over 90 days
12.030.898.915
6.918.555.767
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual receivables at the end of the year, the Company’s and Subsidiaries’ management believe that all trade receivable are collectible.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh piutang usaha milik Perusahaan dan Anak perusahaan sebesar Rp162.928.560.283 dan Rp152.092.245.716 (termasuk piutang usaha antar perusahaan yang dieliminasi dalam konsolidasi sebesar Rp136.369.474.359 pada tahun 2009 dan Rp126.667.403.888 pada tahun 2008 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 11 dan 16).
As of December 31, 2009 and 2008, trade receivables of the Company and Subsidiaries amounting to Rp162,928,560,283 and Rp152,092,245,716 (including intercompany trade receivables of Rp136,369,474,359 in 2009 and Rp126,667,403,888 in 2008 eliminated in consolidation) are pledged as collateral for shortterm and long-term bank loans (Notes 11 and 16).
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
5.
Other receivables consist of:
Piutang lain-lain terdiri dari: 2009
6.
OTHER RECEIVABLES
2008
Klaim asuransi (Catatan 9) Piutang bunga Piutang penjualan barang bekas Piutang karyawan Lain-lain
2.328.066.078 383.011.041 120.000.000 95.156.673 69.345.904
149.277.071 41.417.096
Insurance claim (Note 9) Interest receivable Receivable from sales of scrap Employee receivables Others
Jumlah piutang lain-lain
2.995.579.696
190.694.167
Total other receivables
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 2009
2008
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Perlengkapan suku cadang Bahan pembantu
3.766.546.757 2.250.696.310 7.658.049.599 19.248.710.585 4.584.633.430
2.712.976.245 2.117.023.499 11.751.717.527 18.286.286.687 4.138.828.005
Finished goods Work in process Raw materials Spare parts Indirect materials
Jumlah persediaan
37.508.636.681
39.006.831.963
Total inventories
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.
Based on the review of the physical condition of the inventories at the end of the year, the Company’s and Subsidiaries’ management are of the opinion that inventories are realizable at the above amounts and no provision for inventory losses is necessary.
Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Raksa Praktika, dengan total nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp23.500.000.000 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Inventories are covered by insurance against losses from fire, flood and other risks (all-risks) with PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta and PT Asuransi Raksa Praktika, with total coverage of Rp23,500,000,000 each in 2009 and 2008. The Company's and Subsidiaries’ management believe that the above insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Seluruh persediaan milik Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 11 dan 16).
All of the Company’s and Subsidiaries’ inventories as of December 31, 2009 and 2008 are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (Notes 11 and 16).
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
7.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
PREPAID EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2009
8.
2008
Asuransi Sewa Lain-lain
425.409.245 1.089.166
419.304.708 2.625.000 5.000.000
Insurance Rent Others
Jumlah biaya dibayar di muka
426.498.411
426.929.708
Total prepaid expenses
ASET LANCAR LAIN-LAIN
8.
OTHER CURRENT ASSETS This account represents advance payments for purchase of materials and sparepart production machine amounting to Rp878,339,826 in 2009 and advance payments for purchase of materials amounting to Rp69,945,503 in 2008.
Akun ini merupakan uang muka pembelian bahan baku dan suku cadang mesin produksi sebesar Rp878.339.826 pada tahun 2009 dan uang muka pembelian material sebesar Rp69.945.503 pada tahun 2008. 9.
ASET TETAP
9.
FIXED ASSETS This account consists of:
Aset tetap terdiri dari: 2009
Keterangan Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan teknik dan laboratorium Kendaraan
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Description
15.890.269.783 102.899.221.710 485.952.137.224 4.719.346.051
2.308.133.997 254.460.110
933.710.531 26.606.767.694 27.952.905
9.479.190.231 123.708.506.596 20.552.904
15.959.769.783 111.444.701.410 585.362.010.123 4.966.406.160
11.130.828.462 5.732.684.562
5.606.016.356 1.058.450.000
1.793.420.578 347.216.827
-
14.943.424.240 6.443.917.735
Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Machineries and equipment Furniture and office equipment Technical and laboratory equipment Vehicles
626.324.487.792
9.296.560.463
29.709.068.535
133.208.249.731
739.120.229.451
Sub-total
Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik
13.821.061.383 32.279.155.461
12.010.506.286 149.566.122.102
-
(9.499.743.135) (123.708.506.596)
16.331.824.534 58.136.770.967
Construction in Progress Buildings and infrastructures Machineries and equipment
Jumlah
46.100.216.844
161.576.628.388
-
(133.208.249.731)
74.468.595.501
Sub-total
672.424.704.636
170.873.188.851
29.709.068.535
-
813.588.824.952
Total cost
22.923.727.880 150.532.112.634 3.015.662.151
5.892.132.995 33.843.317.676 414.432.555
128.992.422 15.942.587.315 3.866.711
-
28.686.868.453 168.432.842.995 3.426.227.995
5.511.296.873 3.749.834.990
2.411.706.998 724.357.044
827.971.864 175.336.196
-
7.095.032.007 4.298.855.838
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Machineries and equipment Furniture and office equipment Technical and laboratory equipment Vehicles
Jumlah akumulasi penyusutan
185.732.634.528
43.285.947.268
17.078.754.508
-
211.939.827.288
Total accumulated depreciation
Nilai Buku Bersih
486.692.070.108
601.648.997.664
Net Book Value
Jumlah
Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan teknik dan laboratorium Kendaraan
69.500.000
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
2008
Keterangan Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan teknik dan laboratorium Kendaraan
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
Description
15.266.530.536 81.069.588.382 372.283.046.912 3.945.672.217
623.739.247 5.287.252.611 446.982.381 787.213.334
1.287.800.000 2.021.820.397 13.539.500
17.830.180.717 115.243.928.328 -
15.890.269.783 102.899.221.710 485.952.137.224 4.719.346.051
7.438.074.279 3.625.929.017
2.300.190.830 1.024.080.545
-
1.392.563.353 1.082.675.000
11.130.828.462 5.732.684.562
Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Machineries and equipment Furniture and office equipment Technical and laboratory equipment Vehicles
483.628.841.343
10.469.458.948
3.323.159.897
135.549.347.398
626.324.487.792
Sub-total
1.082.675.000
-
-
(1.082.675.000)
-
Finance Lease Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik
15.392.469.211 113.606.793.157
14.778.733.199 36.788.893.675
-
(16.350.141.027) (118.116.531.371)
13.821.061.383 32.279.155.461
Construction in Progress Buildings and infrastructures Machineries and equipment
Jumlah
128.999.262.368
51.567.626.874
-
(134.466.672.398)
46.100.216.844
Sub-total
Jumlah biaya perolehan
613.710.778.711
62.037.085.822
3.323.159.897
672.424.704.636
Total cost
Jumlah Aset Sewaan Kendaraan
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan teknik dan laboratorium Kendaraan Jumlah Aset Sewaan Kendaraan
5.428.945.898 30.374.333.122 450.373.996
845.377.592 264.285.100 5.494.794
-
22.923.727.880 150.532.112.634 3.015.662.151
3.433.043.073 2.454.353.346
2.078.253.800 772.007.023
-
523.474.621
5.511.296.873 3.749.834.990
147.220.403.554
39.103.913.839
1.115.157.486
523.474.621
185.732.634.528
Sub-total
-
Finance Lease Vehicles
185.732.634.528
Total accumulated depreciation
486.692.070.108
Net Book Value
-
-
Jumlah akumulasi penyusutan
147.743.878.175
39.103.913.839
1.115.157.486
Nilai Buku Bersih
465.966.900.536
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
2009 Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion 94% 90
Jumlah
Mesin dan peralatan pabrik Jumlah
(523.474.621) -
The details of construction in progress are as follows:
Biaya perolehan/ Cost 16.331.824.534 58.136.770.967
Taksiran waktu penyelesaian/ Estimated date of completion Februari 2010/ February 2010
74.468.595.501
90
80
Type of assets 2009 Buildings and infrastructures Machineries and equipment Total
13.821.061.383
Januari 2009 dan Februari 2010/ January 2009 and February 2010
Buildings and infrastructures
32.279.155.461
Januari 2009 dan Februari 2010/ January 2009 and February 2010
Machineries and equipment
2008 Bangunan dan prasarana
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Machineries and equipment Furniture and office equipment Technical and laboratory equipment Vehicles
18.340.159.574 120.422.064.612 2.570.782.949
523.474.621
Jenis aset
-
46.100.216.844
23
2008
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2009 untuk ekspansi pabrik keramik SKDA adalah sebesar 94%, berdasarkan perbandingan biaya aktual yang dikeluarkan terhadap jumlah biaya proyek yang dianggarkan. Seluruh aset dalam penyelesaian untuk ekspansi pabrik keramik SKDA diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2010.
The percentage of completion of the construction in progress as of December 31, 2009 for expansion of the ceramic tile plant of SKDA is 94%, based on the actual expenditures incurred compared against total budgeted project cost. The construction project in progress for expansion of the ceramic tile plant of SKDA is expected to be completed in the year 2010.
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dibebankan pada operasi sebagai berikut:
Depreciation expense for the years ended December 31, 2009 and 2008 was charged to operations as follows:
2009
2008
Beban Pokok Penjualan-Beban pabrikasi Beban umum dan administrasi (Catatan 25) Beban penjualan (Catatan 25)
41.806.607.952
37.546.638.589
1.309.069.366 170.269.950
1.369.762.144 187.513.106
COGS-Manufacturing overhead General and administrative expenses (Note 25) Selling expenses (Note 25)
Jumlah beban penyusutan
43.285.947.268
39.103.913.839
Total depreciation expense
The details of sales of fixed assets under direct ownership are as follows:
Rincian penjualan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai berikut: 2009 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
2008
25.878.562.469 (16.333.834.476)
1.674.483.497 (1.115.157.486)
Cost Accumulated depreciation
Nilai buku Hasil penjualan
9.544.727.993 (1.039.818.182)
559.326.011 (1.172.300.000)
Net book value Proceeds
Laba (rugi) penjualan aset tetap
(8.504.909.811)
612.973.989
Gain (loss) on sale of fixed assets
Borrowing costs incurred during construction of SKDA’s and ANK’s plants amounting to Rp701,194,560 and Rp158,071,083 in 2009 and 2008, respectively, were capitalized to construction in progress.
Biaya pinjaman selama masa konstruksi pabrik SKDA dan ANK yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian masing-masing sebesar Rp701.194.560 dan Rp158.071.083 pada tahun 2009 dan 2008.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (allrisks) pada PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta dan PT Asuransi Raksa Praktika, sebesar Rp713.744.413.893 pada tahun 2009 dan Rp596.435.750.000 pada tahun 2008. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
The Company’s and Subsidiaries’ fixed assets, except land, are covered by insurance against fire, flood and other risks (all-risks) with PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta and PT Asuransi Raksa Praktika, for Rp713,744,413,893 in 2009 and Rp596,435,750,000 in 2008. The Company’s and Subsidiaries’ management believe that the above insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada bulan September 2009, sebagian mesin pabrik ANK, Anak Perusahaan, mengalami kebakaran karena hubungan arus pendek. Pabrik, berikut mesin tersebut, telah diasuransikan pada PT Asuransi Tri Pakarta. ANK telah mengajukan klaim sebesar Rp2.328.066.078 kepada perusahaan asuransi tersebut, tetapi sampai dengan 31 Desember 2009, ANK belum menerima pembayaran atas klaim asuransi tersebut dan dicatat sebagai bagian dari Piutang Lain-lain (Catatan 5). Nilai buku aset yang terbakar adalah Rp1.326.732.498. Nilai buku tersebut dan klaim asuransi dicatat sebagai bagian dari Lain-lain bersih dan disajikan sebagai Pendapatan (Beban) Lain-lain pada laporan laba rugi tahun 2009 (Catatan 36).
In September 2009, some machineries of ANK, a Subsidiary, were burned due to short circuit failure. The warehouse, including the machineries, has been insured with PT Asuransi Tri Pakarta. ANK has made a claim amounting to Rp2,328,066,078 to the insurance company, but as of December 31, 2009 it has not yet received the claim payment and recorded as part of Other Receivables (Note 5). The net book value of the burnt assets is Rp1,326,732,498. The net book value and insurance claim was recorded as part of Miscellaneous - net which is presented under Other Income (Expenses) in the 2009 statement of income (Note 36).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset tetap milik Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan jumlah nilai buku masing-masing sebesar Rp524,44 miliar dan Rp438,16 miliar dan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan hutang bank jangka panjang (Catatan 11 dan 16).
The Company’s and Subsidiaries’ fixed assets with a total net book value of Rp524.44 billion and Rp438.16 billion as of December 31, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (Notes 11 and 16).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the values of fixed assets as of December 31, 2009 and 2008.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2009
2008
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Euro (Euro800.000 pada tahun 2009 dan Euro1.800.000 pada tahun 2008) Beban tangguhan - bersih Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan
10.807.744.000 1.123.982.137
27.778.320.000 1.822.273.486
904.006.000 449.337.340
18.699.585.000 449.337.340
Restricted time deposits Euro (Euro800,000 in 2009 and Euro1,800,000 in 2008) Deferred charges - net Advances for purchase of fixed assets Security deposits
Jumlah aset tidak lancar lain-lain
13.285.069.477
48.749.515.826
Total other non-current assets
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun deposito berjangka sebesar Rp10.807.744.000 dan Rp27.778.320.000 pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya merupakan jaminan atas letters of credit sehubungan dengan pembelian impor mesin yang dilakukan SKDA, kepada pemasok. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya tersebut memperoleh tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 1,25% dan 1,75% pada tahun 2009 dan 2008.
As of December 31, 2009 and 2008, the restricted time deposits totaling Rp10,807,744,000 and Rp27,778,320,000, respectively, placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk are used as guarantee for letters of credit in connection with SKDA’s importations of machineries from suppliers. The restricted time deposits in euro earned interest at the annual rates of 1.25% and 1.75% in 2009 and 2008, respectively.
Amortisasi beban tangguhan provisi bank dan hak atas tanah adalah sebesar Rp698.291.349 dan Rp464.803.162 masingmasing pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 25).
The amortization of the deferred charges Bank provision and landright amounted to Rp689,291,349 and Rp464,803,162 in 2009 and 2008 (Note 25), respectively.
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
11. SHORT-TERM BANK LOANS This account consists of loans from:
Akun ini merupakan pinjaman dari: 2009
2008
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
34.986.605.035
46.048.256.982
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
11.544.622.456 9.590.224.497
11.411.317.506 12.037.417.436
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah hutang bank jangka pendek
56.121.451.988
69.496.991.924
Total short-term bank loans
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Pinjaman dari BNI merupakan pencairan atas fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dan ANK dengan ketentuan sebagai berikut:
The loans from BNI represent drawdowns from the working capital credit facilities obtained by the Company and ANK under the following terms:
a.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk tahun 2009 dan 2008. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2010 serta dijamin dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap milik Perusahaan (Catatan 4, 6 dan 9), jaminan perusahaan dari PT Suprakreasi Eradinamika dan jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp4.587.806.370 dan Rp8.137.962.932.
a.
The Company obtained a working capital loan facility from BNI with a total maximum amount of Rp10,000,000,000 in 2009 and 2008. The loans drawn from the facility are due on June 29, 2010. These are collateralized by the Company’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 9), the corporate guarantee of PT Suprakreasi Eradinamika and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party. As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding balances of these loans amounted to Rp4,587,806,370 and Rp8,137,962,932, respectively.
b.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 saldo total fasilitas pinjaman ANK yang diperoleh dari BNI masing-masing sebesar Rp55 miliar. Saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini masing-masing sebesar Rp30.398.798.665 dan Rp37.910.294.050 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 yang jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2009 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juni 2010.
b.
ANK’s outstanding loan facilities obtained from BNI totalled Rp55 billion each in 2009 and 2008. As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loans from these facilities totalled Rp30,398,798,665 and Rp37,910,294,050, respectively. The outstanding loans as of December 31, 2008 were originially due on June 29, 2009 but were rolled over until June 29, 2010.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik ANK (Catatan 4, 6 dan 9), jaminan perusahaan dari Perusahaan, jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The loans are collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 9), the corporate guarantee of the Company and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.
Pinjaman dari BNI ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 12% sampai 13,75% pada tahun 2009 dan antara 11,75% sampai 13,75% pada tahun 2008.
The loans from BNI bore interest at annual rates ranging from 12% to 13.75% in 2009 and from 11.75% to 13.75% in 2008.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)
Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI, Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain:
Under the loan agreements with BNI, the Company and ANK must comply with several covenants and requirements as follows:
a. Perusahaan dan ANK diwajibkan menjaga rasio-rasio keuangan yang disebutkan dalam perjanjian kredit.
a.
The Company and ANK must maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b.
Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi target penjualan pada tahun 2009 sebesar Rp73.715.000.000 untuk Perusahaan dan Rp358.982.000.000 untuk ANK. Perusahaan dan ANK telah memenuhi target penjualan tersebut.
b.
The Company and ANK must fulfill the sales target for year 2009 of Rp73,715,000,000 for the Company and Rp358,982,000,000 for ANK. The Company and ANK have fulfilled these sales targets.
c.
Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:
c.
The Company and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:
(1) Melakukan akuisisi
transaksi
merger
(1) Enter into transactions
dan
merger
and
acquisition
(2) Melakukan investasi atau penyertaan yang pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek
(2) Obtain or acquire investment through shortterm financing
(3) Memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya
(3) Provide or obtain other loan facility to/from other parties, except in the course of normal business transactions
(4) Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain
(4) Pledge the Company’s and ANK’s assets to other parties
(5) Mengubah susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan ANK.
(5) Change the members of the boards of commissioners and directors of the Company and ANK.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued) d.
d. Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksitransaksi, antara lain:
The Company must provide written notice to BNI and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:
(1) Mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar
(1) Change their corporate structure or legal status and/or articles of association
(2) Mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada
(2) Issue new shares of stock and/or sell existing shares of stock
(3) Membagikan laba usaha dan membayar dividen.
(3) Distribute operating dividends.
income
and
pay
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pinjaman dari BRI merupakan pencairan atas fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh SKDA. Fasilitas ini memiliki pagu kredit sebesar Rp27.500.000.000 pada tahun 2009 dan Rp22.500.000.000 pada tahun 2008.
The loan from BRI represents drawdowns from the working capital credit facility obtained by SKDA. The facility had a maximum amount of Rp27,500,000,000 in 2009 and Rp22,500,000,000 in 2008.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 yang pada mulanya jatuh tempo pada 6 Oktober 2009 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 6 Oktober 2010.
The outstanding loan as of December 31, 2008 was originially due on October 6, 2009 but has been rolled over until October 6, 2010.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 13,50% sampai dengan 14,00% pada tahun 2009 dan 11,50% sampai dengan 13,50% pada tahun 2008 serta dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik SKDA (Catatan 4, 6 dan 9). Berdasarkan perjanjian suplesi kredit modal kerja (KMK) antara SKDA dengan BRI yang diaktakan dengan akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., MKn., No. 31 tanggal 17 Juli 2008, pagu kredit KMK ditingkatkan dari Rp22.500.000.000 menjadi Rp27.500.000.000, dimana pagu kredit tersebut akan ditingkatkan setelah ekspansi pabrik keramik SKDA selesai. Pada tanggal 31 Desember 2008, pagu kredit tersebut belum ditingkatkan karena ekspansi pabrik keramik tersebut belum selesai. Pagu kredit pada tahun 2009 telah ditingkatkan.
The loan bore interest at annual rates ranging from 13.50% to 14.00% in 2009 and from 11.50% to 13.50% in 2008 and is collateralized by trade receivables, inventories and fixed assets of SKDA (Notes 4, 6 and 9).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini masingmasing sebesar Rp11.544.622.456 dan Rp11.411.317.506.
As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loan from the facility amounts to Rp11,544,622,456 and Rp11,411,317,506, respectively.
Based on the supplementary working capital credit agreement between SKDA and BRI which was notarized under notarial deed No. 31 dated July 17, 2008 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., MKn., the maximum amount of the credit facility was increased from Rp22,500,000,000 to Rp27,500,000,000, whereas the additional credit limit will be increased only after the completion of SKDA’s ceramic plant. As of December 31, 2008, the credit limit had not been increased since construction of SKDA’s ceramic plant had not yet been completed. The credit limits in 2009, was increased.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (lanjutan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)(continued)
Berdasarkan perjanjian kredit dengan BRI, SKDA diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban dan memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:
Based on the loan agreement with BRI, SKDA must fulfill certain requirements and covenants and obtain written approval from BRI prior to performing the following activities, among others:
a.
Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga
a.
File for bankruptcy to Commercial Court
b.
Melakukan transaksi merger dan akuisisi, penawaran umum saham dan penjualan aset kepada masyarakat
b.
Enter into merger and acquisition transactions, offer its shares and sell its assets to the public
c.
Melakukan perubahan struktur permodalan, pembagian dividen dan melakukan penyertaan pada perusahaan lain
c.
Change the capital structure, declare dividends, and invest in other companies
d.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan SKDA kepada pihak lain
d.
Act as pledgor or pledge SKDA’s assets to another party
e.
Melakukan perubahan anggaran dasar, mengubah susunan pengurus dan perubahan/pengalihan kepemilikan saham
e.
Amend its articles of association, change the members of its board of directors and the stockholders
f.
Melunasi hutang SKDA kepada pemegang saham/hutang SKDA sebelum hutang di BRI dilunasi terlebih dahulu.
f.
Settle SKDA’s payable to the shareholders/ SKDA’s other obligation before settlement of BRI loan.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tahun 2008, pagu kredit pinjaman PGK sebesar Rp10.000.000.000 ditingkatkan menjadi sebesar Rp20.000.000.000. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 11 Februari 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 November 2009. Pinjaman yang baru diterima pada tahun 2008 juga akan jatuh tempo pada tanggal 11 November 2009. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 10,50% sampai dengan 14,00% pada tahun 2008.
In 2008, PGK’s existing credit facility amounting to Rp10,000,000,000 was increased to Rp20,000,000,000. The loan due on February 11, 2008 was rolled over until November 11, 2009. The amount drawn from the facility in 2008 was also due on November 11, 2009. The loan bore interest at annual rates ranging from 10.50% to 14.00% in 2008.
Pada tahun 2009, pagu kredit pinjaman ini ditingkatkan lagi dari sebesar Rp20.000.000.000 menjadi Rp25.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 11 November 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 November 2010. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 11,50% sampai dengan 14,00% pada tahun 2009.
In 2009, this credit facility was increased from Rp20,000,000,000 to Rp25,000,000,000. The loan due on November 11, 2009 has been rolled over until November 11, 2010. The loan bore interest at the annual rates ranging from 11.50% to 14.00% in 2009.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini masingmasing sebesar Rp9.590.224.497 dan Rp12.037.417.436.
As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loan from the facility amounts to Rp9,590,224,497 and Rp12,037,417,436, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama Perusahaan, tanah dan bangunan atas nama Budyanto Totong, satuan rumah susun atas nama Lily Suryana Setiawan, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan piutang usaha PGK minimal senilai Rp15.000.000.000 (Catatan 4 dan 9).
The loan is collateralized by the Company’s land and building, land and building of Budyanto Totong, shophouse of Lily Suryana Setiawan, related parties, and trade receivables of PGK with a minimum value of Rp15,000,000,000 (Notes 4 and 9).
Pinjaman dari tambahan fasilitas di tahun 2008 sebesar Rp10.000.000.000 dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama PGK dan piutang usaha PGK minimal senilai Rp10.000.000.000 (Catatan 4 dan 9). Tidak ada penambahan jaminan atas perolehan fasilitas di tahun 2009 sebesar Rp5.000.000.000.
The loan from the additional facility of Rp10,000,000,000 in 2008 is collateralized by PGK’s land, building and trade receivables with a minimum value of Rp10,000,000,000 (Notes 4 and 9). No additional collateral was required for the additional facility of Rp5,000,000,000 obtained in 2009.
12. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
12. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES Trade payables mainly represent liabilities arising from the purchase of raw materials and spare parts from suppliers, the details of which are as follows:
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut: 2009 Dolar Amerika Serikat PT Ferro Mas Dinamika (US$1.758.299 pada tahun 2009 dan US$2.129.162 pada tahun 2008) PT Kasmaji Pratama Supplytama (US$368.532 pada tahun 2009 dan US$283.495 pada tahun 2008) PT Justus Kimiaraya (US$238.855 pada tahun 2009 dan US$371.044 pada tahun 2008) PT Ferro Ceramic Colors Indonesia (US$214.528 pada tahun 2009 dan US$168.728 pada tahun 2008) PT China Glaze Indonesia (US$193.200) Joyfull Trading Company Ltd . (US$186.200 pada tahun 2009 dan US$250.250 pada tahun 2008) PT Molds & Dies Indonesia (US$116.397 pada tahun 2009 dan US$103.904 pada tahun 2008) PT Sicer Indonesia (US$96.846 pada tahun 2009 dan US$112.244 pada tahun 2008) PT Dian Lestari Sejahtera (US$88.584 pada tahun 2009 dan US$65.205 pada tahun 2008) Foshan Wantage Company Ltd. (US$88.320)
2008
16.528.013.276
23.313.645.457
3.464.200.987
3.104.268.060
2.245.232.300
4.062.934.538
2.016.567.689
1.847.566.125
1.816.080.000
-
1.750.280.000
2.740.237.500
1.094.130.316
1.137.578.501
910.354.750
1.229.069.063
832.694.040
713.992.013
830.209.175
-
31
United States dollar PT Ferro Mas Dinamika (US$1,758,299 in 2009 and US$2,129,162 in 2008) PT Kasmaji Pratama Supplytama (US$368,532 in 2009 and US$283,495 in 2008) PT Justus Kimiaraya (US$238,855 in 2009 and US$371,044 in 2008) PT Ferro Ceramic Colors Indonesia (US$214,528 in 2009 and US$168,728 in 2008) PT China Glaze Indonesia (US$193,200) Joyfull Trading Company Ltd. (US$186,200 in 2009 and US$250,250 in 2008) PT Molds & Dies Indonesia (US$116,397 in 2009 and US$103,904 in 2008) PT Sicer Indonesia (US$96,846 in 2009 and US$112,244 in 2008) PT Dian Lestari Sejahtera (US$88,584 in 2009 and US$65,205 in 2008) Foshan Wantage Company Ltd. (US$88,320)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)
12. TRADE PAYABLES (continued)
2009 Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Lamberti Indonesia (US$85.100 pada tahun 2009 dan US$99.980 pada tahun 2008) PT Mahkota Indonesia (US$66.257 pada tahun 2009 dan US$115.170 pada tahun 2008) PT Kartika Cemerlang Sejati (US$64.152) PT Colorobbia Indonesia (US$63.216) Foshan Sansui Create - Tide Co., Ltd. (US$58.288) PT Unicer Indoasia (US$39.488 pada tahun 2009 dan US$65.116 pada tahun 2008) PT Degramond Chemicals (US$104.620) Air Mas Murni Chemical Industry Ltd. (US$84.663) Broadlink Trading Co., Ltd. (US$24.420) Lain-lain (US$728.013 pada tahun 2009 dan US$452.113 pada tahun 2008, masing-masing di bawah Rp500.000.000) Rupiah CV Makmur Sejahtera Abadi PT Satyamitra Kemas Lestari PT Supracor Sejahtera CV Watu Nusantara Permai CV Siska Aneka Tambang PT Sentosa PT Intinusa Mitra Sukses PT Lamhui Pratama PT Ferro Mas Dinamika UD Gunung Fajar Abadi CV Bagus UD Hadi Jaya PT Livitra Dian Baru Tatang Hamdani PT Industri Mineral Indonesia PT Sumbermakmur Sejahtera Buana CV Jaya Maju PT Palm Mineral Indonesia UD Delima Heldani PT Mitra Indojaya PT Cakrawala Mega Indah Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000.000) Euro Eropa PT Techno Ceramic Indonesia (Euro43.553 pada tahun 2009 dan Euro44.504 pada tahun 2008) Mauman S.r.l (Euro23.243 pada tahun 2009 dan Euro50.255 pada tahun 2008)
TO
THIRD
PARTIES
2008
799.936.320
1.094.781.000
622.811.664
1.261.110.186
603.025.142
-
594.230.400
-
547.913.243
-
371.182.500
713.042.363
-
1.145.585.081
-
927.055.470
-
267.400.752
6.843.326.650
4.681.443.747
4.055.833.235 3.143.042.705 2.979.427.070 2.611.938.762 2.275.048.322 2.252.364.693 2.185.112.772 1.154.028.815 1.064.773.468 902.534.216 900.275.472 883.139.451 659.585.007 623.355.343 563.933.700 557.518.500 501.796.763 496.588.828 442.743.354 412.612.925 -
5.175.746.830 333.953.950 1.099.349.818 2.227.030.403 3.355.445.685 2.394.742.363 3.411.519.176 145.981.935 2.130.324.773 539.235.047 695.334.005 879.748.294 512.560.853 836.233.587 276.208.350 390,540,412 506.255.353 1.019.320.484 699.901.852 3.218.495.225 868.092.269
9.568.311.359
10.156.850.642
588.386.239
686.803.530
314.009.680
775.557.600
32
United States dollar (continued) PT Lamberti Indonesia (US$85,100 in 2009 and US$99,980 in 2008) PT Mahkota Indonesia (US$66,257 in 2009 and US$115,170 in 2008) PT Kartika Cemerlang Sejati (US$64,152) PT Colorobbia Indonesia (US$63,216) Foshan Sansui Create - Tide Co., Ltd. (US$58,288) PT Unicer Indoasia (US$39,488 in 2009 and US$65,116 in 2008) PT Degramond Chemicals (US$104,620) Air Mas Murni Chemical Industry Ltd. (US$84,663) Broadlink Trading Co., Ltd. (US$24,420) Others (US$728,013 in 2009 and US$452,113 in 2008, each below Rp500,000,000) Rupiah CV Makmur Sejahtera Abadi PT Satyamitra Kemas Lestari PT Supracor Sejahtera CV Watu Nusantara Permai CV Siska Aneka Tambang PT Sentosa PT Intinusa Mitra Sukses PT Lamhui Pratama PT Ferro Mas Dinamika UD Gunung Fajar Abadi CV Bagus UD Hadi Jaya PT Livitra Dian Baru Tatang Hamdani PT Industri Mineral Indonesia PT Sumbermakmur Sejahtera Buana CV Jaya Maju PT Palm Mineral Indonesia UD Delima Heldani PT Mitra Indojaya PT Cakrawala Mega Indah Others (each below Rp500,000,000) European euro PT Techno Ceramic Indonesia (Euro43,553 in 2009 and Euro44,504 in 2008) Mauman S.r.l (Euro23,243 in 2009 and Euro50,255 in 2008)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)
12. TRADE PAYABLES (continued)
2009 Euro Eropa (lanjutan) PT Certechs Indonesia (Euro17.235 pada tahun 2009 dan Euro54.184 pada tahun 2008) PT Keramika Jaya Indotali (Euro16.912 pada tahun 2009 dan Euro41.671 pada tahun 2008) B&T Ceramic Group S.r.l. (Euro2.518 pada tahun 2009 dan Euro50.070 pada tahun 2008) Lain-lain (Euro112.825 pada tahun 2009 dan Euro70.363 pada tahun 2008, masing-masing di bawah Rp500.000.000) Dolar Singapura Yen Jepang Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga
TO
THIRD
PARTIES
2008 European euro (continued) PT Certechs Indonesia (Euro17,235 in 2009 and Euro54,184 in 2008) PT Keramika Jaya Indotali (Euro16,912 in 2009 and Euro41,671 in 2008) B&T Ceramic Group S.r.l. (Euro2,518 in 2009 and Euro50,070 in 2008) Others (Euro112,825 in 2009 and Euro70,363 in 2008, each below Rp500,000,000)
232.841.065
836.187.310
228.471.655
643.084.292
34.014.654
772.713.061
1.524.184.814
1.083.011.506
328.513.987
547.995.465
Singapore dollar
47.666.207
122.119.222
Japanese yen
83.402.241.513
94.580.053.148
Total trade payables to third parties
The aging schedule of trade payables to third parties is as follows:
Rincian umur hutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2009
2008
Kurang dari 31 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
24.812.490.443 24.810.185.252 15.945.554.459 17.834.011.359
20.373.167.501 18.928.176.085 12.757.627.437 42.521.082.125
Less than 31 days 31 to 60 days 61 to 90 days Over 90 days
Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga
83.402.241.513
94.580.053.148
Total trade payables to third parties
All of the third-party trade payables are unsecured.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha pihak ketiga tersebut. 13. HUTANG LAIN-LAIN
13. OTHER PAYABLES Other payables consist of:
Hutang lain-lain terdiri dari: 2009
2008
Promosi Asuransi Lain-lain
420.081.380 26.125.961 91.801.291
449.325.847 160.981.654
Promotion Insurance Others
Jumlah hutang lain-lain
538.008.632
610.307.501
Total other payables
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of accruals for:
Biaya masih harus dibayar terdiri dari: 2009
2008
Pengangkutan Listrik, air, gas dan telepon Jasa profesional Gaji dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
21.990.155.446 14.000.611.784 654.333.334 367.748.110 491.017.106
26.043.348.590 12.695.535.987 589.921.940 193.392.428 728.778.058
Transportation Electricity, water, gas and telephone Professional fees Salaries and employee benefits Others
Jumlah biaya masih harus dibayar
37.503.865.780
40.250.977.003
Total accrued expenses
15. PERPAJAKAN
15. TAXATION
a.
Pajak dibayar dimuka terutama merupakan PPN masukan dan kelebihan pembayaran pajak penghasilan di tahun 2008 (Catatan 15e).
a. Prepaid taxes mainly represent prepaid value added taxes and overpayment of income tax in 2008 (Note 15e).
b.
Hutang pajak terdiri dari:
b. Taxes payable consist of: 2009
Hutang pajak penghasilan badan (setelah dikurangi dengan pajak dibayar di muka sebesar Rp20.984.329.190 pada tahun 2009 dan Rp16.074.597.911 pada tahun 2008) Hutang pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26
6.160.333.530
8.645.944.989
423.518.067 27.361.589 1.492.162.651 93.624.934
591.324.504 44.789.044 1.450.353.013 675.000
Corporate income tax payable (net of tax prepayments of Rp20,984,329,190 in 2009 and Rp16,074,597,911 in 2008) Income taxes payable: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26
Pajak pertambahan nilai-bersih
3.569.843.813
3.781.872.331
Value added tax-net
11.766.844.584
14.514.958.881
Total taxes payable
Jumlah hutang pajak
c.
2008
c. The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
2008
Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
90.886.611.508
79.073.528.709
Income before income tax per consolidated statements of income
Laba Anak perusahaan sebelum pajak penghasilan
82.337.119.318
75.346.683.853
Income of Subsidiaries before income tax
8.549.492.190
3.726.844.856
Income before income tax attributable to the Company
Laba komersial Perusahaan sebelum pajak penghasilan
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2009
Beda tetap Biaya yang tidak dapat dikurangkan Kesejahteraan karyawan Denda pajak Representasi dan sumbangan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Bunga Beda temporer Penyisihan imbalan kerja Laba penjualan aset tetap Penyusutan aset tetap
d.
2008
107.391.588 85.749.000 79.116.745 (4.855.049)
59.322.760 59.795.700 113.033.170 (122.432.243)
659.113.468 690.786.734 124.665.392
679.915.816 3.914.031 1.076.533.516
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Anak perusahaan PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
10.291.460.068
5.596.927.606
49.844.562.114 32.358.068.582 4.451.134.827
41.187.099.997 31.886.237.008 3.964.880.360
Jumlah taksiran penghasilan kena pajak
96.945.225.591
82.635.144.971
d.
Perhitungan beban pajak kini dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
Permanent differences Non-deductible expenses Employee benefits in kind Tax penalties Representation and donation Income already subjected to final tax Interest Temporary differences Provision for employee benefits Gain on sale of fixed assets Depreciation of fixed assets Estimated taxable income Company Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo Total estimated taxable income
The computation of current and deferred income taxes for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2008
Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan
10.291.460.000
5.596.927.000
Anak perusahaan PT Arwana Nuansakeramik
49.844.562.000
41.187.099.000
Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik
PT Sinar Karya Duta Abadi
32.358.068.000
31.886.237.000
PT Sinar Karya Duta Abadi
PT Primagraha Keramindo
4.451.134.000
3.964.880.000
PT Primagraha Keramindo
Estimated taxable income (rounded-off) Company
Beban pajak kini Perusahaan Anak perusahaan PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
2.881.608.800
1.661.578.100
13.956.477.360 9.060.259.040 1.246.317.520
12.338.629.700 9.548.371.100 1.171.964.000
Current income tax expense Company Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
Jumlah beban pajak kini
27.144.662.720
24.720.542.900
Total current income tax expense
Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Penyusutan aset tetap Penyisihan imbalan kerja Penurunan (kenaikan) bersih aset pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak
(269.179.803) (164.778.367)
(399.049.526) (203.974.745)
(63.550.691)
33.757.479
(497.508.861)
(569.266.792)
35
Deferred income tax expense (benefit) Company Depreciation of fixed assets Provision for employee benefits Net decrease (increase) in deferred tax assets resulting from reduction in tax rates
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2009
Anak perusahaan Penyusutan aset tetap Penyisihan imbalan kerja Transaksi sewa guna usaha Penurunan bersih aset pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak
e.
2008
(357.165.946) (308.929.335) (135.775.684) 3.513.186
(134.820.949) (304.628.061) (134.708.607) 276.001.450
(798.357.779)
(298.156.167)
Manfaat pajak tangguhan - bersih
(1.295.866.640)
(867.422.959)
Beban pajak - bersih
25.848.796.080
23.853.119.941
Subsidiaries Depreciation of fixed assets Provision for employee benefits Finance lease transactions Net decrease in deferred tax assets resulting from reduction in tax rates
Deferred income tax benefit - net Income tax expense - net
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Dampak perubahan tarif pajak sebesar Rp60.037.505 dan Rp309.758.929, dibebankan sebagai manfaat pajak tangguhan pada tahun 2009 dan beban pajak tangguhan pada tahun 2008.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards. The impact of the change in tax rates which amounted to Rp60,037,505 and Rp309,758,929 was credited to deferred income tax benefit and charged to deferred income tax expense in 2009 and 2008, respectively.
Perhitungan hutang pajak penghasilan (tagihan restitusi pajak penghasilan) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
e. The computation of income tax payable (claim for tax refund) for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2009
2008
Beban pajak kini Perusahaan Anak perusahaan PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
2.881.608.800
1.661.578.100
13.956.477.360 9.060.259.040 1.246.317.520
12.338.629.700 9.548.371.100 1.171.964.000
Current income tax expense Company Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
Beban pajak kini sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi
27.144.662.720
24.720.542.900
Current income tax expense per consolidated statements of income
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2009
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 25 Fiskal luar negeri Anak perusahaan Pasal 22 Pasal 25 Fiskal luar negeri Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
2008
288.562.295 1.818.998.086 -
675.181.558 3.087.085.030 12.000.000
Prepayments of income tax Company Article 22 Article 25 Exit tax
2.125.990.206 16.750.778.603 -
917.053.793 13.463.966.018 32.000.000
Subsidiaries Article 22 Article 25 Exit tax
20.984.329.190
18.187.286.399
Hutang pajak penghasilan badan Perusahaan Anak perusahaan PT Arwana Nuansakeramik PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi
774.048.419
-
5.221.725.923 110.709.520 53.849.668
8.235.651.028 180.066.000 230.227.961
Jumlah hutang pajak penghasilan badan
6.160.333.530
8.645.944.989
Tagihan restitusi pajak penghasilan - disajikan sebagai bagian “Pajak Dibayar Di muka” pada neraca konsolidasi Tahun lalu Perusahaan 2.112.688.488 Tahun berjalan Perusahaan -
2.112.688.488
Total prepayments of income tax Corporate income tax payable Company Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi Total corporate income tax payable Claim for tax refund presented as part of “Prepaid Taxes” in the consolidated balance sheets Prior year Company Current year Company
Taksiran penghasilan kena pajak di atas, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 akan dilaporkan pada masing-masing Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2009 yang disampaikan Perusahaan dan Anak perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The above amounts of estimated taxable income for the year ended December 31, 2009 will be reported in the Company’s and Subsidiaries’ respective 2009 annual income tax returns to be submitted to the Tax Office.
Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sesuai dengan yang tercantum pada masing-masing Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2008 yang disampaikan Perusahaan dan Anak perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The amounts of estimated taxable income for the year ended December 31, 2008 conform with the amounts reported in the Company’s and Subsidiaries’ respective 2008 annual income tax returns submitted to the Tax Office.
Pada tanggal 6 Februari 2008, berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (”SKPLB”) No. 00020/406/06/038/08, ANK menerima pembayaran atas tagihan lebih bayar pajak badan pada tahun 2006 sebesar Rp3.048.961.382 dan sisanya sebesar Rp214.019.700 dibebankan sebagai beban pajak tahun 2008.
On February 6, 2008, based on tax assessment letter (“Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB”) No. 00020/406/06/038/08, ANK received the refund of its claim for overpayment of income tax for the year 2006 amounting to Rp3,048,961,382 and the rest of the claim of Rp214,019,700 was charged to tax expense in 2008.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
15. TAXATION (continued) f.
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Aset pajak tangguhan Perusahaan Kewajiban imbalan kerja Penurunan bersih aset pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak
2008
999.380.035 999.380.035
Anak perusahaan Kewajiban imbalan kerja Penyusutan aset tetap Transaksi sewa guna usaha Penurunan bersih aset pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak
1.749.794.290 271.423.863 38.834.333 (3.513.186) 2.056.539.300
Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan Penyusutan aset tetap Penurunan bersih aset pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak
Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan Anak perusahaan
g.
(166.920.334)
Deferred tax assets Company Employee benefits liability Net decrease in deferred tax assets resulting from reduction in tax rates
834.601.668 1.729.037.947 (96.121.786) (98.733.190) (276.001.450)
Subsidiaries Employee benefits liability Depreciation of fixed assets Finance lease transactions Net decrease in deferred tax assets resulting from reduction in tax rates
1.258.181.521
802.062.157
(63.550.691)
(133.162.854)
336.168.809
668.899.303
663.211.226 2.056.539.300
165.702.365 1.258.181.521
2.719.750.526
1.423.883.886
g.
2009
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Beda tetap Anak perusahaan - bersih Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal Penghasilan yang pajaknya bersifat final
1.001.522.002
399.719.500
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan memperhitungkan laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 28% di 2009 dan 30% di 2008 dengan beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
The details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Deferred tax liability Company Depreciation of fixed assets Net decrease in deferred tax assets reduction in tax rates
Deferred tax assets - net Company Subsidiaries
The reconciliation between income tax expense computed by multiplying the income before income tax per consolidated statements of income by the applicable tax rates of 28% in 2009 and 30% in 2008 and the net income tax expense for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2008 79.073.528.709
Income before income tax per consolidated statements of income
25.448.251.223 265.634.713
23.704.558.612 425.404.442
Income tax expense at the applicable tax rates Net permanent differences of Subsidiaries
76.232.053
69.645.489
Non-deductible expenses
(1.359.414)
(36.729.673)
90.886.611.508
38
Income already subjected to final tax
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. PERPAJAKAN (lanjutan)
15. TAXATION (continued) 2009
Kenaikan (penurunan) bersih aset pajak tangguhan akibat penurunan tarif pajak Beban pajak - bersih
2008
60.037.505 25.848.796.080
16. HUTANG JANGKA PANJANG
(309.758.929)
Effect resulting from net increase (decrease) in deferred tax assets resulting from reduction in tax rates
23.853.119.941
Income tax expense-net
16. LONG-TERM DEBTS Long-term debts consist of:
Hutang jangka panjang terdiri dari: 2009
2008
Hutang bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit investasi 134.136.113.025 Fasilitas “Interest during construction” 995.601.547
152.826.329.753 2.445.601.507
135.131.714.572
155.271.931.260
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit investasi 77.807.666.341
43.162.929.712
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Investment credit facility
1.139.307.739
1.384.798.027
PT Bank Jasa Jakarta
214.078.688.652
199.819.658.999
Total bank loans
Hutang kepada pemasok Hutang pembiayaan konsumen PT BCA Finance
59.785.698.542
19.501.888.243
168.670.674
340.056.402
Due to Suppliers Consumer financing payable PT BCA Finance
Jumlah hutang jangka panjang
274.033.057.868
219.661.603.644
Total long-term debts
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank Hutang pembiayaan konsumen
69.255.016.093 168.670.674
43.600.989.370 223.706.839
Less current maturities: Bank loans Consumer financing payable
Jumlah
69.423.686.767
43.824.696.209
Total
204.609.371.101
175.836.907.435
Long-term portion
PT Bank Jasa Jakarta Jumlah hutang bank
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
Bank Loans PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Investment credit facilities “Interest during construction” facilities
Ranges of interest rates per annum on the long-term bank loans are as follows:
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan atas hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut: 2009
2008
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit investasi 12,50% - 14,25% Fasilitas “Interest during construction” 12,50% - 14,25%
12,25% - 14,25% 12,25% - 14,25%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Investment credit facilities “Interest during construction” facilities
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit investasi
13,50% - 14,00%
11,75% - 14,00%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Investment credit facility
10,99% 10,50%
10,99% 10,50%
PT Bank Jasa Jakarta PT BCA Finance
PT Bank Jasa Jakarta PT BCA Finance
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi baru dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp13.931.000.000 yang digunakan untuk membiayai modifikasi mesin produksi dan bangunan serta prasarana lainnya. Pinjaman dari fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2014. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp12.537.900.000 dan Rp4.042.090.260.
In 2008, the Company obtained a new investment credit facility from BNI amounting to Rp13,931,000,000 which is used to finance the modification of production machines, plant building and other infrastructure. The loan from the facility will mature on May 8, 2014. As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding balances of the loan from the investment credit facility amounted to Rp12,537,900,000 and Rp4,042,090,260, respectively.
Perusahaan juga diwajibkan memenuhi beberapa rasio keuangan sebagai berikut:
The Company is required to maintain certain financial ratios under the loan covenants:
a. b.
a. b.
c.
Current ratio (CR) minimal 1 kali Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 2,50 kali Debt Service Coverage (DSR) minimal 100%
c.
Current ratio (CR) at a minimum of 1 time Debt to Equity Ratio (DER) at a maximum of 2.50 times Debt Service Coverage (DSR) at a minimum of 100%
ANK memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari bank yang sama sebagai berikut:
ANK obtained the following loan facilities from the same bank:
a.
Fasilitas kredit investasi baru sebesar Rp10.355.000.000 (diperoleh di tahun 2008). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai rekondisi/modifikasi mesin produksi dan renovasi bangunan serta prasarana pabrik. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp9.317.356.896 dan Rp9.003.383.364. Pinjaman ini diangsur secara triwulanan mulai bulan Oktober 2009 sampai dengan Januari 2014.
a.
A new investment credit facility amounting to Rp10,355,000,000 (obtained in 2008). The proceeds of the loan drawn from the facility were used to finance the reconditioning/modification of production machines, renovation of plant building and other infrastructure. As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding balances of the loan from the investment credit facility amounted to Rp9,317,356,896 and Rp9,003,383,364, respectively. The loan is payable in quarterly installments starting from October 2009 to January 2014.
b.
Fasilitas kredit investasi sebesar Rp164.665.000.000 dan fasilitas “interest during construction” sebesar Rp3.595.601.507 (diperoleh di tahun 2007). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik ANK. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Februari 2013. Pada tahun 2008, pagu kredit atas fasilitas ”interest during construction” diturunkan menjadi sebesar Rp2.945.601.507.
b.
Investment credit facility amounting to Rp164,665,000,000 and “interest during construction” facility amounting to Rp3,595,601,507 (obtained in 2007). The proceeds of the loans drawn from the facilities were used to finance the construction of ANK’s ceramic tile plant. The loans are payable in quarterly installments starting from May 2007 to February 2013. In 2008, the maximum credit limit for the ”interest during construction” facility was lowered to Rp2,945,601,507.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued) As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding balances of the loans from the investment credit facility amounted to Rp112,280,856,129 and Rp139,780,856,129, respectively, and from the “interest during construction” facility amounted to Rp995,601,547 and Rp2,445,601,507, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas kredit investasi masing-masing sebesar Rp112.280.856.129 dan Rp139.780.856.129 dan saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas “interest during construction” masing-masing sebesar Rp995.601.547 dan Rp2.445.601.507. c.
c.
Fasilitas kredit investasi sebesar Rp16.600.000.000 dan fasilitas “interest during construction” sebesar Rp1.300.000.000. Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai bulan November 2004 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2008. Pada tahun 2008, saldo pinjaman ini telah dilunasi.
Investment credit facility amounting to Rp16,600,000,000 and “interest during construction” facility amounting to Rp1,300,000,000. The proceeds of the loans drawn from the facilities were used to finance the acquisition of machinery and equipment. The loans were paid in quarterly installments starting in November 2004 until August 8, 2008. In 2008, the loans were fully paid.
The above loans from BNI are collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 9), corporate guarantee of the Company, and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.
Pinjaman dari BNI tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap milik ANK (Catatan 4, 6 dan 9), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI, Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain:
Under the loan agreements with BNI, the Company and ANK must comply with several covenants and requirements, among others:
a.
a.
Perusahaan dan ANK wajib menjaga rasiorasio keuangan tertentu sebagai berikut: a. b. c.
Current ratio (CR) minimal 1 kali Debt to Equity Ratio (DER) maksimal 2,50 kali Debt Service Coverage (DSR) minimal 100%
The Company and ANK must maintain certain financial ratios. a. b. c.
41
Current ratio (CR) at the minimum of 1 time Debt to Equity Ratio (DER) at the maximum of 2.50 times Debt Service Coverage (DSR) at the minimum of 100%
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)
b.
b.
Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi berikut: (1) Melakukan akuisisi
c.
transaksi
merger
The Company and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities: (1) Enter into transactions
dan
merger
(2) Invest in financing
(3) Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan atau diterima dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya
(3) Provide/accept loans to/from other parties, except in the course of normal business transactions
(4) Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain
(4) Pledge the Company’s and ANK’s assets to other parties for any purpose
(5) Mengubah susunan pengurus, direksi dan komisaris Perusahaan dan ANK.
(5) Change the members of the boards of directors and commissioners of the Company and ANK. c.
through
acquisition
(2) Melakukan investasi atau penyertaan yang pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek
Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksitransaksi, antara lain:
shares
and
short-term
The Company must provide written notice to BNI, and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:
(1) Mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar
(1) Change their corporate structure or legal status and/or articles of association
(2) Mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada
(2) Issue new shares of stock and/or sell existing shares of stock
(3) Membagikan laba usaha dan membayar dividen.
(3) Distribute operating dividends.
42
income
and
pay
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada bulan April 2008, SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi baru dari BRI dengan pagu kredit sebesar Rp102.600.000.000. Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik SKDA di Gresik, Jawa Timur. Pinjaman ini diangsur secara triwulanan mulai tanggal 17 April 2010 sampai dengan tanggal 17 Januari 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik SKDA (Catatan 4, 6 dan 9). Pada 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp50.793.411.298 dan Rp2.530.154.651.
In April 2008, SKDA obtained a new investment credit facility from BRI with maximum amount of Rp102,600,000,000. The proceeds of the loan drawn from the facility were used to finance the construction of SKDA’s ceramic tile plant in Gresik, East Java. The loan is payable in quarterly installments starting on April 17, 2010 until January 17, 2014. The loan is collateralized by SKDA’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 9). As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding balances of the loan from the investment credit facility amounted to Rp50,793,411,298 and Rp2,530,154,651, respectively.
Pada tanggal 15 Januari 2007, SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp8.385.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan gudang SKDA di Gresik, Jawa Timur. Pinjaman atas fasilitas kredit investasi akan diangsur setiap tahun mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan Juni 2011.
On January 15, 2007, SKDA obtained an investment credit facility from BRI with a maximum amount of Rp8,385,000,000, to finance the construction of SKDA’s warehouse in Gresik, East Java. The investment credit loan is payable in annual installments starting on January 15, 2007 untill June 2011.
Pada Januari 2008, pagu kredit dari fasilitas kredit tersebut mengalami penurunan dari Rp8.385.000.000 menjadi sebesar Rp8.020.102.000. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo hutang bank atas fasilitas tersebut masing-masing sebesar Rp4.018.560.043 dan Rp4.020.091.102.
In January 2008, the amount of this credit facility decreased from Rp8,385,000,000 to Rp8,020,102,000. As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding balance of this loan amounted to Rp4,018,560,043 and Rp4,020,091,102, respectively.
Pada bulan Agustus 2004, SKDA memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari BRI dengan pagu pinjaman sebesar Rp66.995.695.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik SKDA. Pinjaman atas fasilitas kredit investasi ini akan diangsur setiap tahun mulai tanggal 31 Desember 2006 sampai dengan 31 Desember 2011. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo hutang bank atas fasilitas kredit investasi masing-masing sebesar Rp22.995.695.000 dan Rp36.612.683.959.
In August 2004, SKDA obtained an investment credit facility from BRI with maximum amount of Rp66,995,695,000, to finance the construction of SKDA’s ceramic tile plant. This investment credit loan is payable in annual installments starting on December 31, 2006 until December 31, 2011. The outstanding loan drawn from the investment credit facility amounted to Rp22,995,695,000 and Rp36,612,683,959 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (lanjutan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (continued)
Berdasarkan perjanjian kredit dengan BRI, SKDA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:
Under the loan agreements with BRI, SKDA should obtain written approval from BRI prior to performing the following activities, among others:
a.
Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga
a.
File for bankruptcy to Commercial Court
b.
Melakukan transaksi merger, akuisisi, penawaran umum saham dan penjualan aset kepada masyarakat
b.
Enter into merger and acquisition transactions, offer its shares and sell its assets to the public
c.
Melakukan perubahan struktur permodalan, pembagian dividen dan melakukan penyertaan pada perusahaan lain
c.
Change its capital structure, declare dividends, and invest in other companies
d.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan SKDA kepada pihak lain
d.
Act as pledgor or pledge SKDA’s assets to another party
e.
Melakukan perubahan anggaran dasar, mengubah susunan direksi dan perubahan/pengalihan kepemilikan saham
e.
Amend its articles of association, change the members of its board of directors and change the stockholders
f.
Melunasi hutang kepada pemegang saham/ hutang perusahaan sebelum hutang di BRI dilunasi terlebih dahulu.
f.
Settle SKDA’s payable to the shareholders/ SKDA’s other obligations prior to the settlement of the bank loans.
PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa)
PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa)
Pada Juni 2008, SKDA memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank Jasa sebesar Rp1.500.000.000 yang digunakan untuk membiayai sebagian dari pembelian 1 (satu) buah ruko di kompleks Sentra Niaga Puri Indah oleh SKDA sebesar Rp1.936.254.290.
In June 2008, SKDA obtained a loan from a new credit facility from Bank Jasa amounting to Rp1,500,000,000 which was used to partly finance the acquisition of a shophouse at Sentra Niaga Puri Indah by SKDA for Rp1,936,254,290.
Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 13 Juli 2008 sampai dengan tanggal 13 Juni 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 9).
This loan is payable in monthly installments, starting from July 13, 2008 until June 13, 2013. The loan is collateralized by the fixed asset acquired from the proceeds of the loan (Note 9).
Pada 31 Desember 2009 dan 2008, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp1.139.307.739 dan Rp1.384.798.027.
As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loan drawn from this credit facility amounted to Rp1,139,307,739 and Rp1,384,798,027, respectively.
Hutang Kepada Pemasok
Due to Suppliers
Hutang kepada pemasok terutama merupakan hutang kepada Sacmi Hongkong Ltd. atas pembelian mesin dan peralatan serta pembangunan pabrik dan gudang yang dilakukan oleh Perusahaan, ANK dan SKDA pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 9).
The amounts due to suppliers mainly represent the payable to Sacmi Hongkong Ltd. acquisition cost of machinery and equipment, and development of factory and warehouse by the Company, ANK and SKDA in 2009 and 2008 (Note 9).
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT BCA Finance
PT BCA Finance
Pada bulan Februari 2009, ANK memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance dengan pagu kredit sebesar Rp596.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini terhutang dengan cicilan bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir pada tanggal 24 Januari 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp52.285.193.
In February 2009, ANK obtained a credit facility from PT BCA Finance amounting to Rp596,000,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle. The loan is payable in monthly installments, with the last payment due on January 24, 2010. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 9). As of December 31, 2009, the outstanding loan from this credit facility amounted to Rp52,285,193.
Pada Oktober 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance dengan pagu kredit sebesar Rp89.720.000 yang digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini terhutang dalam cicilan bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir pada tanggal 7 September 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp35.792.253 dan Rp78.843.556.
In October 2008, the Company obtained a credit facility from PT BCA Finance amounting to Rp89,720,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle. The loan is payable in monthly installments, with the last payment due on September 7, 2010. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 9). As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loans from this credit facility amounted to Rp35,792,253 and Rp78,843,556.
Pada September 2008, ANK memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance dengan pagu kredit sebesar Rp89.720.000 yang digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai pembelian sebuah kendaraan. Pinjaman ini terhutang dalam cicilan bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir pada tanggal 26 Agustus 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp31.935.345 dan Rp75.440.571.
In September 2008, ANK obtained a credit facility from PT BCA Finance amounting to Rp89,720,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle. This loan is payable in monthly installments, with the last payment due in August 26, 2010. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 9). As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loans from this credit facility amounted to Rp31,935,345 and Rp75,440,571.
Pada Agustus 2008, SKDA memperoleh fasilitas kredit dari PT BCA Finance dengan pagu kredit sebesar Rp155.480.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini terhutang dalam cicilan bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir pada bulan Juli 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp48.657.883 dan Rp124.780.344.
In August 2008, SKDA obtained a credit facility from PT BCA Finance amounting to Rp155,480,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle. This loan is payable in monthly installments, with the last payment due in July 2010. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 9). As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding loans from this credit facility amounted to Rp48,657,883 and Rp124,780,344.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM DEBTS (continued)
PT BCA Finance (lanjutan)
PT BCA Finance (continued)
Pada tahun 2007, PGK memperoleh pinjaman dari PT BCA Finance yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini diangsur setiap bulan selama 2 (dua) tahun. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang telah dibeli (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo pinjaman ini sebesar Rp60.991.931. Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2009.
In 2007, PGK obtained a loan from PT BCA Finance which was used to finance the purchase of a vehicle. The loan is payable in monthly installments over 2 (two) years. The loan is collateralized by the vehicle purchased (Note 9). As of December 31, 2008, the outstanding balance of the loan amounted to Rp60,991,931.This loan was fully paid in 2009.
17. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan dan Anak perusahaan, mencatat kewajiban imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap yang berhak berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja ini tidak didanai.
The Company and Subsidiaries provide benefits for their qualified employees based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponenkomponen atas beban imbalan kerja karyawan bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dan jumlah yang disajikan dalam neraca konsolidasi sebagai kewajiban imbalan kerja yang dihitung oleh aktuaris independen (PT Dian Artha Tama) dalam laporannya bertanggal 18 Januari 2010 untuk Perusahaan, ANK, SKDA dan PGK, untuk tahun 2009 serta 23 Januari 2009 untuk Perusahaan dan ANK, 25 Februari 2009 untuk SKDA dan 22 Januari 2009 untuk PGK, untuk tahun 2008.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income and amounts recognized in the consolidated balance sheets as employee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Dian Artha Tama) in its reports dated January 18, 2010 for the Company, ANK, SKDA and PGK for 2009 and dated January 23, 2009 for the Company and ANK, February 25, 2009 for SKDA and January 22, 2009 for PGK for 2008.
a. Beban imbalan kerja - bersih
a. Net employee benefits expense 2009
2008
Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial Biaya jasa lalu
1.227.211.860 712.970.076 (55.117.300) 9.766.171
Beban imbalan kerja - bersih
1.894.830.807
956.705.441 866.115.620 (16.659.579) 9.766.171 1.815.927.653
Current service cost Interest cost Actuarial gains Past service cost Net employee benefits expense
b. Employee benefits liability
b. Kewajiban imbalan kerja 2009
2008
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang belum diakui
10.332.284.556 (51.295.089) 715.707.835
2.033.227.005
Present value of employee benefits obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gains
Kewajiban imbalan kerja
10.996.697.302
9.101.866.495
Employee benefits liability
46
7.129.700.750 (61.061.260)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Movements in the employee benefits liability during the years ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Mutasi kewajiban imbalan kerja selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Saldo awal tahun Beban imbalan kerja karyawan Pembayaran selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
2008
9.101.866.495 1.894.830.807 -
7.406.523.808 1.815.927.653 (120.584.966)
Balance at beginning of year Employee benefits expense Benefit paid during the year
10.996.697.302
9.101.866.495
Balance at end of year
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban penyisihan imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
·
Tingkat diskonto: 10% per tahun pada tahun 2009 dan 12% per tahun pada tahun 2008.
·
Discount rate: 10% per annum in 2009 and 12% per annum in 2008.
·
Tingkat kematian : menggunakan Commissioners Standard Ordinary (CSO) 1980
·
Mortality rate : using Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980
·
Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun pada tahun 2009 dan 2008
·
Salary increment rate: 8% per annum in 2009 and 2008
·
Usia pensiun: 55 tahun
·
Retirement age: 55 years
18. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
18. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rincian hak minoritas atas aset bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of minority interests in net assets of consolidated Subsidiaries are as follows:
2009 PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik Jumlah hak minoritas atas aset bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan
2008
5.478.327.179 169.768.455 154.999.869
5.803.095.503
4.386.925.558 145.067.762 121.700.913
PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik
4.653.694.233
Total minority interests in net assets of consolidated Subsidiaries
The minority interests in net earnings of consolidated Subsidiaries amounted to Rp1,149,401,270 in 2009 and Rp930,091,653 in 2008.
Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebesar Rp1.149.401.270 pada tahun 2009 dan Rp930.091.653 pada tahun 2008.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK The Company’s share ownership details as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
Pemegang saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
UBS AG, Singapore - Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090 RBS Coutts Bank Ltd. Singapore PT Suprakreasi Eradinamika HSBC - Fund Services Clients A/C 500 Skadinaviska Enskilda Banken Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
395.183.000 380.000.000 250.287.500
21,54% 20,70 13,64
19.759.150.000 19.000.000.000 12.514.375.000
240.617.880 141.373.000
13,11 7,70
12.030.894.000 7.068.650.000
UBS AG, Singapore - Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090 RBS Coutts Bank Ltd. Singapore PT Suprakreasi Eradinamika HSBC - Fund Services Clients A/C 500 Skadinaviska Enskilda Banken
427.896.364
23,31
21.394.818.200
Public (each below 5% ownership)
100,00%
91.767.887.200
Total
1.835.357.744
2008
Pemegang saham HSBC - Fund Services Clients A/C 500 RBS Coutts Bank Ltd. Singapore Citibank Singapore A/C LGT Singapore PT Suprakreasi Eradinamika UBS AG, Singapore - UBS Equities 209114-40-03 Credit Suisse Singapore Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
231.986.440 190.000.000
25,28% 20,70
23.198.644.000 19.000.000.000
145.500.000 124.300.000
15,86 13,55
14.550.000.000 12.430.000.000
45.860.000 45.850.000
5,00 5,00
4.586.000.000 4.585.000.000
HSBC - Fund Services Clients A/C 500 RBS Coutts Bank Ltd. Singapore Citibank Singapore A/C LGT Singapore PT Suprakreasi Eradinamika UBS AG, Singapore - UBS Equities 209114-40-03 Credit Suisse Singapore
134.182.432
14,61
13.418.243.200
Public (each below 5% ownership)
917.678.872
100,00%
91.767.887.200
Total
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. CAPITAL STOCK (continued) The articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 64 dated June 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., concerning the alignment of the Company’s entire articles of association and executed the par value stocksplitting at the ratio 1 (old) : 2 (new) and changed the par value per share from Rp100 to Rp50 per share. The latest amendment was registered by the Ministry of Justice and Human Rights in its decision letter No. AHU-AH.01.1013152 dated August 14, 2009 and was published in Supplement No. 17862 of State Gazette No. 55 dated July 10, 2009 (Note 1a). Trading of shares with the new par value per share in the Indonesia Stock Exchange started on September 16, 2009.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 64 tanggal 17 Juni 2009, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan dan pemecahan saham (stock split) dengan ratio 1 (lama) : 2 (baru) dan mengubah nominal per saham dari Rp100 menjadi Rp50 per saham. Perubahan terakhir tersebut telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-13152 tanggal 14 Agustus 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 55 Tambahan No. 17862 tanggal 10 Juli 2009 (Catatan 1a). Perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut di Bursa Efek Indonesia dilakukan mulai tanggal 16 September 2009. 20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET As of December 31, 2009 and 2008, this account consists of:
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun ini berasal dari: Agio saham dari penawaran umum perdana pada tahun 2001
2.500.000.000
Agio saham dari penerbitan dividen saham pada tahun 2006
2.173.449.960
Additional paid-in capital from the initial public offering in 2001 Additional paid-in capital from the issuance of stock dividend in 2006
4.673.449.960 Biaya emisi efek dari: Penawaran umum perdana pada tahun 2001 Penawaran umum terbatas pada tahun 2002
Shares issuance costs on: 1.924.936.285
Initial public offering in 2001
2.346.528.180
Rights issue in 2002
Jumlah biaya emisi
4.271.464.465
Total shares issuance costs
401.985.495
Net
Bersih
In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which are covered by notarial deed No. 126 dated April 28, 2006 of notary Misahardi Wilamarta, S.H., the stockholders approved the declaration of 12,074,722 shares as stock dividend, which shares have a total market value of Rp3,380,922,160 or Rp280 per share. The difference between the market price and par value amounting to Rp2,173,449,960 was credited to “Additional Paid-in Capital - Net”.
Dalam Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 126 tanggal 28 April 2006, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen saham sebanyak 12.074.722 lembar saham dengan nilai sebesar Rp3.380.922.160 atau Rp280 per lembar sahamnya. Selisih antara nilai pasar dan nilai nominal sebesar Rp2.173.449.960 dikreditkan pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. DIVIDEN KAS
21. CASH DIVIDEND
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp4.588.394.360 pada tahun 2009. Perusahaan telah membayar dividen tersebut pada bulan Agustus 2009.
In the stockholders’ extraordinary meeting held on May 28, 2009, the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp5 per share or totaling Rp4,588,394,360 in 2009. The Company paid the cash dividend in August 2009.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 18 April 2008, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp5 per saham atau sebesar Rp4.588.394.360 pada tahun 2008. Perusahaan telah membayar dividen tersebut pada bulan Juli 2008.
In the stockholders’ annual meeting held on April 18, 2008, the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp5 per share or totaling Rp4,588,394,360 in 2008. The Company paid the cash dividend in July 2008.
22.
22. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
DIFFERENCE ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 saham PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), yang merupakan 60,47% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh SKDA, dari PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) dan PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, masing-masing sebesar Rp11.157.948.000 dan Rp11.207.948.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp2.240.781.216 antara harga pengalihan dengan nilai buku SKDA dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
On December 27, 2002, the Company acquired 44,731,792 shares of PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) representing 60.47% of the outstanding shares of SKDA, from PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) and PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), related parties, for Rp11,157,948,000 and Rp11,207,948,000, respectively, or Rp500 per share. The difference amounting to Rp2,240,781,216 between the transfer price and book value of SKDA was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders' equity section of the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan membeli 540.000 saham ANK yang merupakan 0,90% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari SKED, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan harga pengalihan sebesar Rp270.000.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp5.973.293 antara harga pengalihan dengan nilai buku ANK dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
On December 6, 2001, the Company acquired 540,000 shares of ANK representing 0.90% of the outstanding shares of ANK, from SKED, a related party, at a transfer price of Rp270,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp5,973,293 between the transfer price and the book value of ANK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
22. DIFFERENCE ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)
Pada bulan Agustus 2001, Perusahaan melakukan peningkatan kepemilikan pada SKDA dari 18,08% menjadi 39,42% dengan harga perolehan sebesar Rp14.584.104.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp290.441.008 antara harga perolehan dengan nilai buku SKDA dibebankan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
In August 2001, the Company increased its ownership in SKDA from 18.08% to 39.42%, through the purchase of shares at a price of Rp14,584,104,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp290,441,008 between the purchase price and the book value of SKDA was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.
Pada bulan April 2001, Perusahaan membeli 15.000 saham PGK yang merupakan 60,00% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PGK, dari PT Primatama Arthamakmur, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan harga pengalihan sebesar Rp1.500.000.000 atau Rp100.000 setiap saham. Selisih sebesar Rp891.677.366 antara harga pengalihan dengan nilai buku PGK dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
In April 2001, the Company acquired 15,000 shares of PGK representing 60.00% of the outstanding shares of PGK, from PT Primatama Arthamakmur, a related party, at the transfer price of Rp1,500,000,000 or Rp100,000 per share. The difference amounting to Rp891,677,366 between the transfer price and the book value of PGK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.
Pada bulan Desember 2000, Perusahaan membeli 34.100.000 saham ANK, yang merupakan 56,83% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari AAMS dan SKED, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masing-masing sejumlah 24.190.000 dan 9.910.000 saham dengan harga pengalihan sebesar Rp17.050.000.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp3.017.794.185 antara pengalihan dengan nilai buku ANK dibebankan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
In December 2000, the Company acquired 34,100,000 shares of ANK, representing 56.83% of the outstanding shares of ANK, from AAMS and SKED, related parties, consisting of 24,190,000 shares and 9,910,000 shares, respectively, at the transfer price of Rp17,050,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp3,017,794,185 between the transfer price and book value of ANK was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.
23. PENJUALAN BERSIH
23. NET SALES The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2009
2008
Penjualan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 30) Pihak ketiga
650.066.513.294 67.805.956.323
601.420.854.481 52.677.119.463
Jumlah penjualan kotor
717.872.469.617
654.097.973.944
Potongan dan retur penjualan Penjualan bersih
Sales
(3.810.071.072) 714.062.398.545
51
(6.972.352.743) 647.125.621.201
Related parties (Note 30) Third parties Total gross sales Sales returns and discounts Net sales
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)
23. NET SALES (continued) Aggregate net sales to PT Caur Sentosa Adiprana Tbk, a related party, amounted to Rp550,345,751,641 and Rp505,223,503,989, representing 77.07% and 78.07% of the consolidated net sales in 2009 and 2008, respectively (Note 30). Except for the above customer, no sales to an individual customer exceeded 10% of consolidated net sales in 2009 and 2008.
Jumlah penjualan bersih kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp550.345.751.641 dan Rp505.223.503.989 merupakan 77,07% dan 78,07% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi, masing-masing pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 30). Selain pelanggan diatas, tidak terdapat lagi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi pada tahun 2009 dan 2008. 24. BEBAN POKOK PENJUALAN
24. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2009
2008
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
196.870.008.273 11.222.008.880 294.438.686.885
182.215.921.435 8.957.628.882 260.553.591.966
Raw materials used Direct labor Manufacturing overhead
Jumlah beban produksi
502.530.704.038
451.727.142.283
Total production cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan
2.117.023.499 (2.250.696.310) 502.397.031.227 2.712.976.245 (3.766.546.757) 501.343.460.715
Work in process At beginning of year At end of year
1.519.654.944 (2.117.023.499) 451.129.773.728
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of year At end of year
440.004.926 (2.712.976.245) 448.856.802.409
Cost of goods sold
In 2009 and 2008, no purchases from any individual suppliers exceeded 10% of net sales.
Pada tahun 2009 dan 2008, tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok yang melebihi 10% dari penjualan bersih. 25. BEBAN USAHA
25. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2009
2008
Beban penjualan Pengangkutan dan pengiriman Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Transportasi Representasi dan sumbangan Penyusutan aset tetap (Catatan 9) Perlengkapan kantor Lain-lain
61.685.454.426 2.367.806.290 892.308.113 430.598.687 287.065.532 170.269.950 40.781.050 1.461.612.648
58.765.007.433 2.084.153.865 1.722.142.425 476.084.335 224.753.313 187.513.106 402.959.314 677.965.756
Selling expenses Transportation and loading Salaries, wages and employee benefits Promotion and advertising Transportation Donations and representation Depreciation of fixed assets (Note 9) Office supplies Others
Jumlah
67.335.896.696
64.540.579.547
Total
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. BEBAN USAHA (lanjutan)
25. OPERATING EXPENSES (continued) 2009
2008
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perlengkapan kantor Jasa profesional Penyusutan aset tetap (Catatan 9) Perjalanan dinas dan transportasi Amortisasi beban tangguhan Pemeliharaan dan perbaikan Representasi dan sumbangan Asuransi Listrik dan air Telekomunikasi Lain-lain
10.051.784.697 1.345.548.202 1.342.961.150 1.309.069.366 1.198.475.473 698.291.349 553.503.185 363.588.809 265.833.387 253.514.635 193.229.708 1.730.306.392
9.448.836.168 967.502.033 4.599.003.870 1.369.762.144 427.993.423 464.803.162 96.824.305 114.332.234 80.137.881 247.499.790 261.373.665 1.072.244.907
General and administrative expenses Salaries, wages and employee benefits Office supplies Professional fees Depreciation of fixed assets (Note 9) Travelling and transportation Amortization of deferred charges Repairs and maintenance Donations and representation Insurance Electricity and water Communication Others
Jumlah
19.306.106.353
19.150.313.582
Total
Jumlah beban usaha
86.642.003.049
83.690.893.129
Total operating expenses
26. BEBAN BUNGA - BERSIH
26. INTEREST EXPENSE - NET This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2009
2008
Beban Bunga Hutang bank Hutang pembiayaan konsumen
35.178.266.682 145.971.606
27.266.664.971 116.205.016
Jumlah beban bunga Pendapatan Bunga
35.324.238.288 (319.081.936)
27.382.869.987 (1.007.281.265)
Bersih
35.005.156.352
26.375.588.722
27. BEBAN BANK
Total interest expense Interest Income Net
27. BANK CHARGES This account amounting to Rp2,294,514,180 and Rp2,141,476,718 in 2009 and 2008, respectively consists of bank charges and bank provision.
Akun sebesar Rp2.294.514.180 dan Rp2.141.476.718 pada tahun 2009 dan 2008 terdiri dari biaya bank dan provisi bank. 28. LAIN-LAIN – BERSIH
28. MISCELLANEOUS – NET The account mainly consists of insurance claim and net book value of assets damaged by fire in 2009 (Note 9) and sales of scrap in 2008.
Akun ini terutama berasal dari hasil klaim asuransi dan nilai buku kerugian aset yang terbakar pada tahun 2009 (Catatan 9) dan hasil penjualan barang bekas pada tahun 2008. 29. LABA BERSIH PER SAHAM
29. EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih untuk para pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun bersangkutan, setelah penyesuaian jumlah saham pada tahun 2008 akibat pemecahan nilai nominal per saham pada tahun 2009 (Catatan 1a dan 19).
Basic earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year, after adjusting the number of shares in 2008 for the effect of the stock split in 2009 (Notes 1a and 19).
2009 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham Laba bersih per saham dasar
Interest Expense Loans from banks Consumer financing payable
2008
63.888.414.158 1.835.357.744 35
53
54.290.317.115 1.835.357.744 30
Net income Weighted average number of shares Basic earnings per share
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES The Company and its Subsidiaries, in their regular conduct of business, engaged in sales transactions with related parties, the details of which follow:
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan rincian sebagai berikut:
Persentase dari jumlah penjualan bersih konsolidasi/Percentage to consolidated net sales
Jumlah/Total 2009 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk 550.345.751.641 PT Catur Logamindo Sentosa 38.464.588.790 PT Caturadiluhur Sentosa 21.515.099.333 PT Catur Hasil Sentosa 19.193.436.085 PT Catur Karda Sentosa 18.099.444.442 PT Catur Mitra Sejati Sentosa 2.448.193.003 Jumlah penjualan
650.066.513.294
2008
2009
505.223.503.989
77,07%
34.853.680.797 20.894.676.469 21.056.280.220 16.107.136.519
2008 78,07%
5,39 3,01 2,69 2,53
3.285.576.487
0,34
601.420.854.481
91,03%
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
5,39 3,23 3,25 2,49
PT Catur Logamindo Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa PT Catur Karda Sentosa
0,51
PT Catur Mitra Sejati Sentosa
92,94%
Total Sales
Piutang usaha dari transaksi penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut sebesar Rp146.044.053.781 dan Rp139.381.123.973 pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing mencerminkan 17,75% dan 18,94% dari jumlah aset konsolidasi, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 4).
The related trade receivables arising from the sales transactions with related parties amounting to Rp146,044,053,781 and Rp139,381,123,973 as of December 31, 2009 and 2008, respectively, which represent 17.75% and 18.94%, respectively, of the consolidated total assets are presented under “Trade Receivables” in the consolidated balance sheets (Note 4).
Transaksi penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang normal sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga.
Sales to related parties were made under terms and conditions similar to those granted to third parties.
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang disebut di atas merupakan perusahaan-perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemen perusahaannya ada yang sama dengan PGK.
The above-mentioned related parties are companies whose stockholders and/or management are the same with those of PGK.
31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
31. ASSETS AND CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
Information concerning monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their conversion to rupiah amounts using the average buying and selling rates of bank notes and/or transaction exchange rates last quoted by Bank Indonesia at balance sheet dates is as follows:
Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
31. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
2009
Mata uang asing/ Foreign currency Aset Kas dan setara kas Aset tidak lancar lain-lain
US$ Euro
5.671 153.047
53.303.076 2.067.614.510
Euro
800.000
10.807.744.000
Jumlah aset Kewajiban Hutang usaha kepada pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar Hutang jangka panjang - hutang kepada pemasok
Konversi ke mata uang rupiah/ Rupiah equivalent
12.928.661.586
Assets Cash and cash equivalent Other non-current assets Total assets Liabilities Trade payables to third parties
US$ Euro SIN$ JPY
4.454.275 216.286 49.043 476.856
41.870.188.452 2.921.908.107 328.513.987 47.666.207
US$
752.953
7.077.760.926
Accrued expenses
Euro US$
4.127.316 385.800
55.760.039.160 3.626.520.000
Long-term debts - due to suppliers
Jumlah kewajiban
111.632.596.839
Total liabilities
Kewajiban bersih
(98.703.935.253)
Net liabilities
2008
Mata uang asing/ Foreign currency Aset Kas dan setara kas Aset tidak lancar lain-lain
US$ Euro
538.581 239.135
5.897.460.089 3.690.327.126
Euro
1.800.000
27.778.320.000
Jumlah aset Kewajiban Hutang usaha kepada pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar Hutang jangka panjang - hutang kepada pemasok
Konversi ke mata uang rupiah/ Rupiah equivalent
37.366.107.215 US$ Euro SIN$ JPY US$
4.405.694 311.047 72.349 1.007.335 659.904
48.239.709.856 4.797.357.299 547.995.465 122.119.222 7.225.949.567
Euro US$
968.000 43.256
14.938.563.200 473.653.200
Assets Cash and cash equivalent Other non-current assets Total assets Liabilities Trade payables to third parties
Accrued expenses Long-term debts - due to suppliers
Jumlah kewajiban
76.345.347.809
Total liabilities
Kewajiban bersih
(38.979.240.594)
Net liabilities
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
31. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
Pada tanggal 8 Maret 2010, mata uang Rupiah telah menjadi Rp12.568 untuk setiap Euro1, Rp9.200 untuk setiap US$1, Rp6.565 untuk setiap SIN$1 dan Rp102 untuk setiap JPY1. Jika aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2009 dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 8 Maret 2010, maka rugi selisih kurs bertambah sebesar Rp1,9 miliar.
The exchange rates as of March 8, 2010 are Rp12,568 to Euro1, Rp9,200 to US$1, Rp6,565 to SIN$1 and Rp102 to JPY1. If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2009 were translated using the middle rates as of March 8, 2010, the loss on foreign exchange would increase by about Rp1.9 billion.
Penjabaran asset dalam mata uang asing, setelah dikurangi kewajiban dalam mata uang asing, tidak dapat ditafsirkan bahwa aset dan kewajiban dalam mata uang asing tersebut telah dapat atau akan dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan, dengan nilai tukar pada tanggal 8 Maret 2010 atau kurs pertukaran lainnya, dan akan menghasilkan rugi kurs sebagaimana disebutkan di atas.
The translation of the foreign currency assets, net of foreign currency liabilities, should not be construed as a representation that these foreign currency assets and liabilities have been, could have been, or could in the future be, converted into rupiah at the rates on March 8, 2010 or at any other rate exchange, and could result in the above-mentioned foreign exchange loss.
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder.
Based on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determination of resource allocation, the Company determined business segment as its primary segment and geographical segment as its secondary segment.
Segmen usaha industri keramik dan distribusi keramik dikelola oleh badan hukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
The manufacture of ceramic tiles and the distribution thereof are managed by separate entities. All intersegment transactions have been eliminated.
Informasi menurut sebagai berikut:
Information based on business segment follows:
segmen
usaha
adalah 2009
Industri/ Manufacturing
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Penjualan Bersih Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
18.295.499.843 684.142.680.252
695.766.898.702 -
(684.142.680.252 )
714.062.398.545 -
Net Sales External sales Inter-segment sales
Jumlah penjualan
702.438.180.095
695.766.898.702
(684.142.680.252 )
714.062.398.545
Total sales
Hasil segmen - laba kotor Beban usaha
201.056.704.128 (80.788.164.345)
Laba usaha Beban bunga - bersih Beban lain-lain - bersih Beban pajak - bersih
11.662.233.702 (5.877.463.704)
23.625.000
212.718.937.830 (86.642.003.049)
120.268.539.783
5.784.769.998
23.625.000
126.076.934.781
(33.718.115.028) (54.749.079) (24.576.150.623)
(1.287.041.324) (106.792.842) (1.272.645.457)
(23.625.000) -
(35.005.156.352 ) (185.166.921 ) (25.848.796.080 )
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan 61.919.525.053
3.118.290.375
-
56
65.037.815.428
Segment income - gross profit Operating expenses Income from operations Interest expense - net Other expenses - net Income tax expense - net Income before minority interests in net earnings of consolidated Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued) 2009
Informasi Lainnya Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan dan amortisasi
Industri/ Manufacturing
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
1.126.150.596.723 474.294.483.078 170.431.315.718
162.448.782.318 146.796.418.948 441.873.133
(465.912.829.873) (146.728.734.359) -
822.686.549.168 474.362.167.667 170.873.188.851
43.644.951.508
330.287.109
-
43.975.238.617
Other Information Segment assets Segment liabilities Acquisition of fixed assets Depreciation and amortization expenses
2008 Industri/ Manufacturing
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Penjualan Bersih Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
10.384.744.538 626.672.565.230
636.740.876.663 -
(626.672.565.230 )
647.125.621.201 -
Net Sales External sales Inter-segment sales
Jumlah penjualan
637.057.309.768
636.740.876.663
(626.672.565.230 )
647.125.621.201
Total sales
Hasil segmen - laba kotor Beban usaha
187.674.537.161 (78.085.393.399)
10.594.281.631 (5.627.999.730)
22.500.000
198.268.818.792 (83.690.893.129)
Laba usaha
109.589.143.762
4.966.281.901
22.500.000
114.577.925.663
Beban bunga - bersih Beban lain-lain - bersih Beban pajak - bersih
(25.266.027.242) (8.910.800.889) (22.700.048.896)
(1.109.561.480) (195.507.343) (1.153.071.045)
(22.500.000) -
(26.375.588.722 ) (9.128.808.232 ) (23.853.119.941 )
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan 52.712.266.735
Informasi Lainnya Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan dan amortisasi
2.508.142.033
972.207.694.015 435.405.732.956 60.017.384.600
152.040.381.584 139.506.308.589 371.024.822
39.058.192.127
510.524.874
-
(388.156.356.570) (126.695.282.949) -
55.220.408.768
736.091.719.029 448.216.758.596 60.388.409.422 39.568.717.001
Segment income - gross profit Operating expenses Income from operations Interest expense - net Other expenses - net Income tax expense - net Income before minority interests in net earnings of consolidated Subsidiaries
Other Information Segment assets Segment liabilities Acquisition of fixed assets Depreciation and amortization expenses
Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut:
Information based on geographical segment follows:
a.
a.
Penjualan segmen (penjualan bersih):
Segment revenue (net sales): Jumlah Segmen/ Segment Total
Industri/ Manufacturing
Distribusi/ Distribution
2009 Jawa Luar Jawa
13.028.780.459 5.266.719.384
469.199.993.542 226.566.905.160
482.228.774.001 231.833.624.544
2009 Java Outside Java
Jumlah penjualan segmen
18.295.499.843
695.766.898.702
714.062.398.545
Total segment revenue
2008 Jawa Luar Jawa
10.010.893.735 373.850.803
431.729.736.564 205.011.140.099
441.740.630.299 205.384.990.902
2008 Java Outside Java
Jumlah penjualan segmen
10.384.744.538
636.740.876.663
647.125.621.201
Total segment revenue
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b.
b.
Aset segmen:
Segment assets:
Industri/ Manufacturing
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
761.476.999.070 364.673.597.653
162.415.308.193 33.474.125
(465.912.829.873) -
457.979.477.390 364.707.071.778
2009 West Java East Java
1.126.150.596.723
162.448.782.318
(465.912.829.873)
822.686.549.168
Total segment assets
2008 Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur
733.568.684.893 238.639.009.122
152.009.403.400 30.978.184
(388.156.356.570) -
497.421.731.723 238.669.987.306
2008 West Java East Java
Jumlah aset segmen
972.207.694.015
152.040.381.584
(388.156.356.570 )
736.091.719.029
Total segment assets
2009 Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur Jumlah aset segmen
c.
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
c.
Perolehan aset tetap: Industri/ Manufacturing
Acquisition of fixed assets: Jumlah Segmen/ Segment Total
Distribusi/ Distribution
2009 Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur
9.233.494.594 161.197.821.124
436.403.133 5.470.000
9.669.897.727 161.203.291.124
2009 West Java East Java
Jumlah perolehan aset tetap
170.431.315.718
441.873.133
170.873.188.851
Total acquisition of fixed assets
2008 Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur
44.229.998.006 15.787.386.594
370.589.822 435.000
44.600.587.828 15.787.821.594
2008 West Java East Java
Jumlah perolehan aset tetap
60.017.384.600
371.024.822
60.388.409.422
Total acquisition of fixed assets
33. REKLASIFIKASI AKUN
33. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS Certain comparative figures in the 2008 consolidated financial statements have been reclassified to conform to the 2009 consolidated financial statement presentation. These reclassifications are as follows:
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian pada laporan keuangan konsolidasi periode 2009. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Akun Aset tetap Aset tidak lancar lain-lain Beban usaha Umum dan administrasi Penyusutan aset tetap Lain-lain
2008 Dilaporkan sebelumnya/ As previously reported 486.674.272.195 48.767.313.739 1.349.714.231 1.524.398.272
Reklasifikasi/ Reclassifications
2008 Setelah reklasifikasi/ As reclassified
17.797.913 486.692.070.108 (17.797.913 ) 48.749.515.826 20.047.913 (20.047.913 )
58
1.369.762.144 1.504.350.359
Account Fixed assets Other non-current assets Operating expense General and administrative Depreciation of fixed assets Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
34. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan ANK masing-masing menandatangani perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor utama penjualan lokal produk Perusahaan dan ANK yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012.
a.
On January 1, 2001, the Company and ANK signed an agreement appointing PGK as the main distributor of the Company’s and ANK’s products, respectively, for the domestic market initially for two years starting on January 1, 2001 until December 31, 2003. This agreement has been extended, the latest extension of which is until December 31, 2012.
b.
Pada tanggal 30 April 2002, SKDA menunjuk PGK sebagai distributor utama penjualan lokal produk SKDA yang berlaku sejak tanggal 30 April 2002 sampai dengan tanggal 30 April 2005. Pada tahun 2005, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012.
b.
On April 30, 2002, SKDA appointed PGK as its main distributor of its products for the domestic market for the period from April 30, 2002 until April 30, 2005. This agreement was extended in 2005 until December 31, 2012.
c.
SKDA menyewakan kepada PGK ruangan seluas 45 - 50 meter persegi di pabriknya yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur, dengan jangka waktu sewa tanggal 1 Maret 2008 sampai dengan tanggal 1 Maret 2010. Jumlah biaya sewa adalah sebesar Rp45.000.000 untuk masa dua tahun, termasuk biaya listrik dan air.
c.
SKDA leases to PGK 45 - 50 square meters of building space located in Wringin Anom, Gresik, East Java, for the period from March 1, 2008 until March 1, 2010. The rental rate is Rp45,000,000 for two years, including electricity and water charges.
d.
Berdasarkan surat dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 22 Juli 2008, Perusahaan dan ANK memperoleh fasilitas berupa foreign exchange line facility dengan nilai maksimum masing-masing sebesar US$400.000 dan US$600.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 29 Juni 2010.
d.
Based on a letter dated July 22, 2008 from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, the Company and ANK obtained foreign exchange line facilities with maximum amounts of US$400,000 and US$600,000, respectively, which are available up to June 29, 2010.
35. KONDISI EKONOMI
35. ECONOMIC CONDITIONS The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by future economic conditions globally and in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as the fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and Subsidiaries.
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global dan di Indonesia pada masa yang akan datang, yang dapat mengakibatkan melemahnya nilai tukar mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan.
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
36. SUBSEQUENT EVENT In February 2010, ANK received the payment of its insurance claim from PT Tri Pakarta amounting to Rp2,328,066,078 (Note 9).
Pada bulan Februari 2010, ANK telah menerima klaim asuransi dari PT Tri Pakarta sebesar Rp2.328.066.078 (Catatan 9).
37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
37. REVISED STATEMENTS ACCOUNTING STANDARDS
OF
FINANCIAL
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (SFASs) which were issued by the Indonesian Institute of Accountants:
a.
a.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan mengenai, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang kemudian dirubah pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
60
SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. SFAS No. 50 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (subsequently revised to on or after January 1, 2010). Early application is permitted and should be disclosed.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
37. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
b.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang kemudian dirubah pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b.
SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definition and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. SFAS No. 55 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (subsequently revised to on or after January 1, 2010). Early application is permitted and should be disclosed.
c.
PSAK No. 26 (Revisi 2008), "Biaya Pinjaman", mengatur perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman, dan menggantikan PSAK No. 26 (Revisi 1997), "Biaya Pinjaman". PSAK 26 (Revisi 2008) memberikan petunjuk mengenai biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi suatu aset yang memenuhi syarat dan membentuk bagian biaya dari aset tersebut. Biaya pinjaman lain diakui sebagai beban. PSAK 26 (Revisi 2008) ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
c.
SFAS No. 26 (Revised 2008), "Borrowing Costs", prescribes the accounting treatment for borrowing costs and supersedes SFAS No. 26 (Revised 1997), "Borrowing Costs". SFAS 26 (Revised 2008) provides guidance for borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction, or production of a qualifying asset that form part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as expense. SFAS 26 (Revised 2008) is effective starting on January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed in the financial statements.
d.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
d.
SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period into operating, investing and financing activities. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
37.
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
e.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, mengatur pengungkapan informasi segmen untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
e.
SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments” prescribes segment information be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
f.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, termasuk perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
f.
SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
g.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan untuk memastikan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut diturunkan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
g.
SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures to be applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
h.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan pengguna laporan memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
h.
SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.
The Company and Subsidiaries have not adopted early these SFAS’s. They are currently studying them and have not yet determined the related effects of the application of these revised SFASs on the consolidated financial statements.
Perusahaan dan Anak perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan dan Anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
38. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KEUANGAN
38. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The Company’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed on March 8, 2010.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 8 Maret 2010.
63