PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK 2008
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2009 WITH COMPARATIVE UNAUDITED FIGURES FOR 2008
Daftar Isi
Table of Contents Halaman/ Page
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi ….………………………………..
1-4
…….....………………Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……….………........
5-6
…..……………Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi …………..
7
Consolidated Statements of Changes in ………...……………………Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ….…………………...
8-9
…………..Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ……..
10 - 114
………Notes to Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
2009
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas 2,4,35 Investasi jangka pendek 2,5 Piutang 2,35 Usaha 6 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp78.000 pada tanggal 30 September 2009 dan Rp76.604 pada tanggal 30 September 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 28a Bukan usaha Pihak ketiga - bersih 29b Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7,29a Persediaan - bersih 2,8 Uang muka dan jaminan 9 Pajak dibayar dimuka 19 Beban tanaman tebu ditangguhkan 2 Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya 2,29k
4.039.805 665.843
5.036.148 582.670
2.090.196
2.509.612
116.687
151.203
324.300
413.131
109.935 5.570.921 676.223 133.331 79.318
98.958 6.553.350 567.843 220.277 46.232
150.481
140.383
Related parties Inventories - net Advances and deposits Prepaid taxes Future cane crop expenditures Prepaid expenses and other current assets
13.957.040
16.319.807
Total Current Assets
2 2,31 2,19
474.167 466.469 75.886
30.958 333.152 257.785
2,10,29i,33 2,11
33.567
510.666
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Tagihan pajak penghasilan Piutang plasma - bersih Aset pajak tangguhan - bersih Penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk pembelian investasi Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp983.076 pada tanggal tanggal 30 September 2009 dan Rp746.205 pada tanggal 30 September 2008 Tanaman belum menghasilkan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp6.094.468 pada tanggal 30 September 2009 dan Rp5.017.103 pada tanggal 30 September 2008
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Accounts receivable Trade Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp78,000 as of September 30, 2009 and Rp76,604 as of September 30, 2008
3.770.112 1.845.314
2,12, 20a,20b
10.671.778
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Related parties Non-trade Third parties - net
NON-CURRENT ASSETS Claims for tax refund Plasma receivables - net Deferred tax assets - net Long-term investments and advance for purchase of investment Plantations
Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp983,076 as of September 30, 2009 and Rp746,205 as of 3.676.949 September 30, 2008 1.364.702 Immature plantations Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp6,094,468 as of September 30, 2009 and Rp5,017,103 as of 8.793.374 September 30, 2008
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes Beban ditangguhkan - bersih Goodwill - bersih Aset tidak berwujud - bersih Aset tidak lancar lainnya
2 2,13 2,14 2,28d
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
33
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
2009
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
484.834 4.451.830 2.498.219 1.900.359
484.577 2.956.442 1.065.945
Deferred charges - net Goodwill - net Intangible asset - net Other non-current assets
26.672.535
19.474.550
Total Non-current Assets
40.629.575
35.794.357
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
2009
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3) LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek dan cerukan Hutang “trust receipts” Hutang Usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bukan usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang obligasi - bersih Hutang bank Hutang sewa
2,15,35 2,8,16,35 2,35 17
7.062.375 515.570
5.592.888 3.364.217
1.383.186
1.753.544
28b,29k
49.341
71.949
29b
584.629
517.849
7 2,18 2,19 2,35
221.885 1.227.596 576.323
101.263 1.353.057 699.208
Related parties Accrued expenses Taxes payable
1.194.746 6.584
974.963 495.862 6.111
Current maturities of long-term debts Bonds payable - net Bank loans Lease liabilities
12.822.235
14.930.911
Total Current Liabilities
20b 12,20a 20c
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang obligasi - bersih Hutang sewa
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans and overdraft Trust receipts payable Accounts payable Trade Third parties Related parties Non-trade Third parties
NON-CURRENT LIABILITIES 2,35 12,20a 20b 20c
Jumlah pinjaman jangka panjang
6.636.313 3.590.701 2.436
3.462.567 1.988.817 8.418
Long-term debts - net of current maturities Bank loans Bonds payable - net Lease liabilities
10.229.450
5.459.802
Total long-term debts
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
2,19
1.519.604
1.452.551
Estimasi kewajiban imbalan kerja
2,30
1.178.797
874.494
Deferred tax liabilities - net Estimated liabilities for employee benefits
Kewajiban tidak lancar lainnya
2,12
122.272
87.193
Other non-current liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
13.050.123
7.874.040
Total Non-current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN
25.872.358
22.804.951
TOTAL LIABILITIES
5.109.220
4.530.096
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2,24
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 30.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 8.780.426.500 saham Agio saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Laba yang belum terealisasi atas investasi efek - bersih Selisih perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
2009
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2
40.614
23
65.000 6.426.536
SHAREHOLDERS' EQUITY Capital stock Rp100 par value per share Authorized - 30,000,000,000 shares Issued and fully paid 878.043 8,780,426,500 shares 1.497.733 Additional paid-in capital Differences in values of restructuring transactions among entities under (975.484) common control Unrealized gains on investments 171.179 in marketable securities - net Differences arising from changes 1.449.831 in equities of Subsidiaries Differences arising from foreign 29.525 currency translations Retained earnings 60.000 Appropriated 5.348.483 Unappropriated
9.647.997
8.459.310
Net Shareholders’ Equity
40.629.575
35.794.357
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
21 22
878.043 1.497.733
2
(975.484)
2
230.998
2,12
Jumlah Ekuitas Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.484.557
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
28.204.813
29.902.133
NET SALES
2,11,12,26, 28b,30
20.482.475
22.442.334
COST OF GOODS SOLD
7.722.338
7.459.799
GROSS PROFIT
2.325.710 1.671.519
2.408.442 1.475.350
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
3.997.229
3.883.792
Total Operating Expenses
3.725.109
3.576.007
INCOME FROM OPERATIONS
99.153
117.310
2,12,27, 30 28e 28d
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA
2009
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2,25, 28a,33
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
33
PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Beban bunga dan pendanaan lainnya
2,4 2,15,16, 20a,20b
(1.194.590)
(774.557)
Laba/(rugi) kurs - bersih Lain-lain - bersih
2 2,10,29a
601.650 (138.190)
(49.925) (105.117)
OTHER INCOME/(CHARGES) Interest income Interest expense and other financing charges Gains/(losses) on foreign exchange - net Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
33
(631.977)
(812.289)
Other Charges - Net
LABA SEBELUM MANFAAT/ (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
19
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Periode berjalan Tangguhan
3.093.132
2.763.718
(1.091.848) 179.220
(1.093.209) 157.177
INCOME TAX BENEFIT/ (EXPENSE) Current Deferred
(912.628)
(936.032)
Income Tax Expense - Net
2,19,33
Beban Pajak Penghasilan - Bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN DAN PENYESUAIAN PROFORMA
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE)
2.180.504
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1.827.686
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES AND PRO FORMA ADJUSTMENT
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN - Bersih
2,24,33
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued) Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009
(604.675)
(731.917)
MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES - Net
PENYESUAIAN PROFORMA
2,33
-
18.716
PRO FORMA ADJUSTMENT
LABA BERSIH
30,33
1.575.829
1.114.485
NET INCOME
424
417
Income from Operations
179
130
Net Income
LABA PER SAHAM
2
EARNINGS PER SHARE
Laba Usaha Laba Bersih
32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Antara Entitas Sepengendali/ Differences in Values of Restructuring Transactions Among Entities Under Common Control
Agio Saham/ Additional Paid-in Capital
Laba yang Belum Terealisasi atas Investasi Efek - Bersih/ Unrealized Gains on Investments in Marketable Securities - Net
Selisih Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan / Differences Arising from Changes in Equities of Subsidiaries
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Differences Arising from Foreign Currency Translations
Saldo Laba/Retained Earnings Modal Proforma/ Pro forma Capital
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Modal Saham yang Diperoleh Kembali/ Treasury Stock
Jumlah Ekuitas Bersih/ Net Shareholders’ Equity
944.419
1.182.046
154.167
1.611.683
28.057
55.000
4.944.251
7.062.643
Balance, January 1, 2008
-
-
-
-
-
-
63.953
-
-
-
63.953
Reversal of pro forma capital
Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali
2
-
-
185.375
-
-
-
-
-
-
72.784
Reclassification of differences in values of restructuring transactions among entities under common control
Penarikan kembali modal saham yang diperoleh kembali (663.762.500 saham)
21,22
-
-
-
(387.784)
537.238
-
Redemption of treasury stock (663,762,500 shares)
-
-
-
203.831
602.596
Sale of treasury stock (251,837,500 shares)
1.468
Differences arising from foreign currency translations
Penjualan modal saham yang diperoleh kembali (251.837.500 saham)
(66.376)
(83.078)
(112.591 )
-
-
(63.953 )
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
2,29h
Pembalikan modal proforma
(1.051.958 )
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
21,22
-
398.765
-
-
-
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
2
-
-
-
-
-
1.468
-
-
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali
2
-
-
-
-
-
-
-
(108.901 )
Laba yang belum terealisasi atas kenaikan nilai pasar wajar investasi efek - bersih
2
-
-
-
17.012
Reklasifikasi selisih revaluasi aset tetap Anak Perusahaan
2,12
-
-
-
-
(49.261 )
(741.069 )
-
-
-
-
-
-
-
17.012
-
-
-
49.261
-
-
Reclassification of revaluation increment in fixed assets of a Subsidiary
-
Appropriation for general reserve
2,23
-
-
-
-
-
-
-
5.000
(5.000)
-
Pembagian dividen kas
2,23
-
-
-
-
-
-
-
-
(366.730)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyesuaian sehubungan dengan harmonisasi kebijakan akuntansi Anak Perusahaan
2,3
Disajikan kembali
Differences in values of restructuring transactions among entities under common control Unrealized gains on appreciation in fair market values of investments in marketable securities - net
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan umum
Laba bersih dilaporkan sebelumnya
(108.901)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.136.164
(21.679) 1.114.485
(366.730)
Distribution of cash dividends
-
1.136.164
Net income as previously reported
-
(21.679)
Adjustment related to harmonization of accounting policy of a Subsidiary
-
1.114.485
As restated
Saldo 30 September 2008 disajikan kembali
878.043
1.497.733
(975.484 )
171.179
1.449.831
29.525
-
60.000
5.348.483
-
8.459.310
Balance, September 30, 2008 as restated
Saldo 1 Januari 2009
878.043
1.497.733
(1.160.859 )
185.315
1.572.446
197.684
-
60.000
5.268.387
-
8.498.749
Balance, January 1, 2009
-
-
-
-
-
-
-
72.784
Reclasification of differences in values of restructuring transactions among entities under common control
43.818
Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in fair values of investments in marketable securities - net
Reklasifikasi selisih nilai tansaksi restrukturisasi atas entitas sepengendali
2
185.375
-
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai wajar investasi efek - bersih
2
-
-
-
45.683
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
2
-
-
-
-
Selisih perubahan ekuitas Anak Perusahaan atas penjualan modal saham yang diperoleh kembali
2
-
-
-
-
(112.591 )
(1.865 ) -
2,23
-
-
-
-
-
Pembagian dividen kas
2,23
-
-
-
-
-
Saldo 30 September 2009
-
-
878.043
1.497.733
(975.484)
(157.070 )
26.567
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan umum
Laba bersih
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.000
(5.000)
-
-
-
-
(412.680)
-
(157.070)
Differences arising from foreign currency translations
26.567
Difference arising from changes in equity of Subsidiaries due to sale of treasury stock
-
Appropriation for general reserve
(412.680)
Distribution of cash dividends
-
-
-
-
-
1.575.829
-
1.575.829
Net income
230.998
1.484.557
40.614
-
65.000
6.426.536
-
9.647.997
Balance, September 30, 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data) 2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009
28.258.012 (17.961.529)
29.377.719 (18.246.290)
Pembayaran untuk beban usaha Pembayaran kepada karyawan
(5.399.952) (2.280.116)
(5.387.095) (1.861.223)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Payments for operating expenses Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran beban bunga Pembayaran pajak - bersih Pembayaran lainnya - bersih
2.616.415 101.118 (1.236.267) (1.177.659) (149.282)
3.883.111 115.325 (702.972) (967.167) (587.645)
Cash provided from operations Receipts of interest income Payments of interest expense Payments of taxes - net Other payments - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Penambahan aset tetap, tanaman perkebunan dan barang modal lainnya Pembayaran untuk akuisisi investasi saham Kapitalisasi beban tanaman tebu ditangguhkan Uang muka untuk pembelian investasi Penempatan investasi jangka pendek
154.325
12
2
10
20b
(334.366) (2.804.254)
Net Cash Used in Investing Activities
53.393 (1.634.981)
(89.464)
(375.000)
(23.994)
(20.850)
(4.250)
(492.450)
(2.706.637)
4.257.645
3.853.261
3.875.286
2.982.921
1.597.998
-
69.183
-
(4.572.618) (1.399.275)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property plant and equipment Additions to property, plant and equipment, plantation and other capital expenditures Payments for investments in shares of stock Capitalized future cane crop expenditures Advance for purchase of investment Placements in short-term investment
(2.611.484)
-
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penambahan hutang bank jangka pendek dan cerukan Penerimaan dari penambahan pinjaman jangka panjang Penerimaan dari penerbitan Obligasi Rupiah V - bersih Penerimaan penjualan modal saham Anak Perusahaan yang diperoleh kembali Pembayaran hutang bank jangka pendek dan cerukan Pembayaran pinjaman jangka panjang
22.555
1.740.652
(4.019.984) (244.906)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional shortterm bank loans and overdraft Proceeds from additional long-term loans Proceeds from issuance of Rupiah Bonds V - net Proceeds from sale of treasury stock of a Subsidiary Payments of short-term bank loans and overdraft Payments of long-term loans
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (lanjutan) Pembayaran obligasi yang jatuh tempo Pembayaran dividen kas Pembayaran dividen kas oleh Anak Perusahaan kepada pemegang saham minoritas Penerimaan penjualan modal saham yang diperoleh kembali
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009
2,20b 23
(976.000) (412.680)
24
(118.630)
2
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
-
Net Cash Provided by Financing Activities
498.097
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
4.271.208
4.538.051
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
4.039.805
5.036.148
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
(231.403)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
4
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (continued) (1.226.500) Payment of matured bonds (366.730) Payment of cash dividends Payments of cash dividends by Subsidiaries to minority (18.960) shareholders Proceeds from sale 602.597 of treasury stock 1.561.699
2.320.909
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) 1.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2915.HT.01.01.Th’91 tanggal 12 Juli 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dalam Akta Notaris No. 47 dari notaris Benny Kristianto, S.H. pada tanggal 26 Mei 2009 mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-07949 tanggal 15 Juni 2009.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on August 14, 1990 under its original name PT Panganjaya Intikusuma, based on Notarial Deed No. 228 of Benny Kristianto, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) in its Decision Letter No. C2-2915.HT.01.01.Th’91 dated July 12, 1991, and was published in Supplement No. 611 of State Gazette No. 12 dated February 11, 1992. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time. The latest amendments under Notarial Deed No. 47 of Benny Kristianto, S.H. dated May 26, 2009 for changes of all Articles of Association to comply with the Decision Letter of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on Items in the Articles of Association of Companies that Publicly Offer Equity Securities and Publicly-listed Companies were received and approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-07949 dated June 15, 2009.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari, antara lain, produksi mie, penggilingan gandum, kemasan, jasa manajemen, serta penelitian dan pengembangan. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak di bidang pembuatan mie dan penggilingan gandum menjadi tepung terigu.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of, among others, manufacture of noodles, flour milling, packaging, management services, and research and development. Currently, the Company is primarily engaged in the manufacture of noodles and flour milling.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
1.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a. Establishment of the Company (continued) The Company’s head office is located at th Sudirman Plaza, Indofood Tower, 27 Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta, Indonesia, while its factories are situated in various locations in Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi islands and Malaysia. The Company started its commercial operations in 1990.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76 - 78, Jakarta, Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya
b.
Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Action
Pada tahun 1994, Perusahaan melaksanakan penawaran umum 21,0 juta saham baru kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp6.200 (angka penuh) per saham. Kemudian pada tahun 1996, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perusahaan (stock split) dari Rp1.000 (angka penuh) per saham menjadi Rp500 (angka penuh) per saham. Sehubungan dengan hal ini, jumlah modal dasar Perusahaan meningkat dari 1,0 miliar saham menjadi 2,0 miliar saham, sedangkan jumlah saham yang diterbitkan meningkat dari 763,0 juta saham menjadi 1.526,0 juta saham pada tanggal 31 Desember 1996.
In 1994, the Company offered 21.0 million new shares to the public at an offering price of Rp6,200 (full amount) per share. Then in 1996, the shareholders approved the change in par value of the Company’s shares (stock split) from Rp1,000 (full amount) to Rp500 (full amount) per share. Relative to this, the number of authorized shares of the Company was increased from 1.0 billion shares to 2.0 billion shares, while the number of issued shares was likewise increased from 763.0 million shares to 1,526.0 million shares as of December 31, 1996.
Pada tahun 1997, jumlah modal dasar Perusahaan meningkat dari 2,0 miliar saham menjadi 6,0 miliar saham. Perusahaan juga melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I, dimana setiap pemegang saham berhak untuk memesan satu (1) saham baru atas setiap lima (5) saham yang dimiliki, dengan harga penawaran sebesar Rp3.300 (angka penuh) per saham. Jumlah saham baru yang diterbitkan sehubungan dengan penawaran umum terbatas tersebut adalah 305,2 juta saham. Hal ini menyebabkan jumlah keseluruhan saham yang diterbitkan menjadi 1.831,2 juta saham pada tanggal 31 Desember 1997.
In 1997, the number of the Company’s authorized shares was increased from 2.0 billion shares to 6.0 billion shares. Also, the Company conducted its First Rights Issue, which entitled each shareholder to subscribe to one (1) new share for every five (5) shares held at a subscription price of Rp3,300 (full amount) per share. The number of new shares issued in connection with the said rights issue totaled to 305.2 million shares. This brought the total number of issued shares to 1,831.2 million as of December 31, 1997.
Pada bulan Juli 2000, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.000.000. Obligasi ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2005.
In July 2000, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp1,000,000. This Rupiah bonds had been fully settled in 2005.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
1.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Action (continued)
Pada bulan Juli 2000, para pemegang saham juga menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp500 (angka penuh) per saham menjadi Rp100 (angka penuh) per saham. Oleh karenanya, jumlah modal dasar Perusahaan meningkat dari 6,0 miliar saham menjadi 30,0 miliar saham, sedangkan jumlah saham diterbitkan Perusahaan juga meningkat dari 1.831,2 juta saham menjadi 9.156,0 juta saham.
Also, in July 2000, the shareholders approved another stock split from Rp500 (full amount) to Rp100 (full amount) par value per share. Accordingly, the number of the Company’s authorized shares was increased from 6.0 billion shares to 30.0 billion shares, while the total number of issued shares of the Company was also increased from 1,831.2 million shares to 9,156.0 million shares.
Sehubungan dengan pelaksanaan program pemilikan saham karyawan Perusahaan (ESOP) Tahap I, II dan III yang telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 16 Mei 2001, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 30, pada tanggal yang sama, Perusahaan menerbitkan tambahan saham baru masingmasing sejumlah 228.900.000 saham pada tahun 2002, 58.369.500 saham pada tahun 2003, dan 919.500 saham pada tahun 2004 untuk karyawan Perusahaan, Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi yang memenuhi persyaratan. Hal ini menyebabkan jumlah keseluruhan saham yang diterbitkan menjadi 9.444.189.000 saham.
In connection with the implementation of Phases I, II and III of the Company’s employee stock ownership program (ESOP), which was approved by the stockholders during their Extraordinary General Meeting (EGM) held on May 16, 2001, and as notarized in Deed No. 30 of Benny Kristianto, S.H., of the same date, the Company issued additional new shares totaling 228,900,000 in 2002, 58,369,500 in 2003, and 919,500 in 2004, respectively, to the qualified employees of the Company, Subsidiaries and associated entities. This brought the total number of issued shares of the Company to 9,444,189,000 shares.
Sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan dalam RUPSLB yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui penarikan kembali atas 663.762.500 saham yang diperoleh kembali dan penjualan sisanya sebanyak 251.837.500 saham yang diperoleh kembali sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 2 tanggal 1 Juli 2008 yang telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-66708.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008. Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaan telah menjual kembali saham yang diperoleh kembali sebanyak 251.837.500 saham. Pada tanggal 30 September 2009, jumlah saham yang diterbitkan oleh Perusahaan menjadi 8.780.426.500 saham.
In accordance with the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and during the EGM held on June 27, 2008, the shareholders approved the redemption of 663,762,500 treasury stock and the sale of the remaining 251,837,500 treasury stock as covered in Notarial Deed No. 2 of Benny Kristianto, S.H. dated July 1, 2008, which were received and approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-66708.AH.01.02.Tahun 2008 dated September 22, 2008. On August 15, 2008, the Company has resold its 251,837,500 treasury stock. As of September 30, 2009, the total number of issued shares of the Company became 8,780,426,500 shares.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
1.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Action (continued)
Pada bulan Juni 2003, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo bulan Juni 2008.
In June 2003, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp1,500,000. These bonds had been fully settled when due in June 2008.
Kemudian pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.000.000 (lihat Catatan 20b.(i) untuk penjelasan lebih lanjut).
Also, in July 2004, the Company made another public offering of non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp1,000,000 (see Note 20b.(i) for further discussions).
Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.000.000 (lihat Catatan 20b.(ii) untuk penjelasan lebih lanjut).
In May 2007, the Company made another public offering of non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp2,000,000 (see Note 20b.(ii) for further discussions).
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.610.000 (lihat Catatan 20b.(iii) untuk penjelasan lebih lanjut).
In June 2009, the Company made another public offering of non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp1,610,000 (see Note 20b.(iii) for further discussions).
Mulai bulan November 2007, saham dan obligasi Perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Sebelumnya, saham Perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sedangkan obligasi dalam negeri Perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Surabaya. Efektif pada bulan November 2007, kedua bursa efek tersebut merger menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Starting November 2007, the Company's shares and domestic bonds are listed in the Indonesia Stock Exchange. Previously, the Company’s shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, while the domestic bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange. Effective November 2007, the said two stock exchanges were merged to become the Indonesia Stock Exchange (IDX).
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
1.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
UMUM (lanjutan) c.
Dewan Komisaris Karyawan
1. dan
Direksi,
dan
GENERAL (continued) c.
Boards of Commissioners and Directors, and Employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of September 30, 2009 are as follows:
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris (Independen) Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)
-
Manuel V. Pangilinan Benny Setiawan Santoso Edward A. Tortorici Ibrahim Risjad Albert del Rosario Robert Charles Nicholson Graham L. Pickles Utomo Josodirdjo Torstein Stephansen Wahjudi Prakarsa
-
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner (Independent) Commissioner (Independent) Commissioner (Independent)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
-
Anthoni Salim Fransiscus Welirang Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Taufik Wiraatmadja Peter Kradolfer Moleonoto (Paulus Moleonoto) Axton Salim Werianty Setiawan
-
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director Director
Sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru seperti tersebut di atas (termasuk almarhum Bapak Angky Camaro). Keputusan ini dinyatakan dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 47 tanggal 26 Mei 2009.
In conjunction with the expiration of the term of office for the previous members of the Boards of Commisioners and Directors of the Company, during the Annual General Shareholders’ meeting held on May 15, 2009, the shareholders approved the appointment of the new members of the Boards of Commissioners and Directors as stated above (including the late Angky Camaro). This decision was covered in Notarial Deed No. 47 of Benny Kristianto, S.H., dated May 26, 2009.
Masing-masing pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 65.777 dan 62.240 karyawan.
As of September 30, 2009 and 2008, the Company and its Subsidiaries have a total of 65,777 and 62,240 employees, respectively.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK a.
b.
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) untuk perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and the regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or “BAPEPAM-LK” for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, investasi efek dan unit reksadana yang dinyatakan sebesar nilai pasar wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, aset tetap tertentu yang dinyatakan sebesar nilai setelah revaluasi, sebelum tanggal 1 Januari 2008 dan aktiva dan kewajiban derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain investments which are accounted for under the equity method, investments in marketable securities and mutual fund units which are stated at their fair market values, inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value, certain property, plant and equipment which are stated at revalued amounts, prior to January 1, 2008 and derivative assets and liabilities which are stated at fair values.
Laporan arus kas konsolidasi yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali untuk beberapa Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries, except for certain Subsidiaries that are domiciled in foreign countries.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”). These Subsidiaries, in which the Company owns (either directly or indirectly) more than 50% equity interest, are as follows:
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (selanjutnya secara bersamasama disebut “Grup”). Berikut ini adalah Anak Perusahaan yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan (baik secara langsung maupun tidak langsung):
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Domisili/ Domicile
Perusahaan/Company Anak Perusahaan Langsung/ Direct Subsidiaries PT Gizindo Primanusantara (GPN) PT Ciptakemas Abadi (CKA)
b.
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Bandung
1989
Tangerang
1991
PT Prima Intipangan Sejati (PIPS)
Jakarta
1994
PT Tristara Makmur (TSM) * Purply Holding B.V. (Purply)
Jakarta Belanda/ Netherlands
1991 1997
PT Bogasari Sentra Flour Mills (BSFM) PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) PT Inti Abadi Kemasindo (IAK)
Jakarta
-
Purwakarta
2005
Citeureup
2002
PT Indobahtera Era Sejahtera (IES) PT Mileva Makmur Mandiri (MMM)
Jakarta
2002
Pasuruan
-
Witty East Holdings Limited (WEHL) Indofood International Finance Limited (IIFL)
British Virgin Islands Mauritius
-
Perfect Wealth Investment Limited (PWI) PT Saripangan Mandiri Sejahtera (SMS) PT Cereko Reksa Corporatama (CRC) PT Bina Makna Indopratama (BMI) PT Salim Ivomas Pratama (SIMP)
British Virgin Islands
PT Indomarco Adi Prima (IAP) PT Argha Giri Perkasa (AGP)
PT Indosentra Pelangi (ISP)
Jakarta Surabaya
9
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
2002
2001 1992
Jakarta
-
Jakarta
1994
Jakarta Ternate
1951 1987
Cibitung
1991
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) Presentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership
Jenis Usaha/ Nature of Business
Produksi makanan bayi/ Manufacture of baby foods Produksi bahan kemasan/ Manufacture of packaging materials Jasa investasi dan manajemen/ Investment and management services Distribusi/Distribution Anak Perusahaan yang didirikan untuk tujuan khusus/ Special purpose subsidiary Penggilingan tepung/ Flour milling Produksi biskuit/ Manufacture of biscuits Produksi bahan kemasan/ Manufacture of packaging materials Pelayaran/Shipping
2009
2008
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam miliar Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in billions Rupiah) 2009
2008
100,0
100,0
322,8
288,7
100,0
100,0
739,2
779,3
100,0
100,0
81,2
86,6
100,0
100,0
-
75,0
100,0 100,0
100,0 100,0
7,4 62,7
6,7 126,2
100,0
100,0
94,1
99,7
100,0
100,0
76,8
91,4
100,0
100,0
0,3
3,5
Produksi makanan dari susu/ Manufacture of dairy products Investasi/Investment
100,0
100,0
11,2
11,2
100,0
100,0
-
-
Anak Perusahaan yang didirikan untuk tujuan khusus/ Special purpose subsidiary Investasi/Investment
100,0
100,0
-
-
100,0
100,0
223,2
223,2
Penggilingan tepung/ Flour Milling Distribusi/Distribution
100,0
100,0
10,9
13,1
100,0
100,0
-
-
Investasi/Investment
100,0
100,0
55,6
55,0
60,7
60,4
10.129,2
8.589,6
100,0 80,0
100,0 80,0
2.332,0 7,5
2.500,7 7,8
92,2
92,2
374,3
292,7
Perkebunan kelapa sawit, pengolahan dan produksi minyak goreng dan produk sejenis lainnya/ Oil palm plantations, mills and production of cooking oil and other related products Distribusi/Distribution Produksi kopra dan pengolahan minyak kelapa/ Copra extraction and processing of coconut oil Produksi penyedap makanan/ Manufacture of food Seasonings
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Perusahaan/Company PT Putri Daya Usahatama (PDU) PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) PT Arthanugraha Mandiri (ANM) Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (IFI) Pacsari Pte., Ltd. (PPL) PT Pelayaran Tahta Bahtera (PTB) Indofood Singapore Holdings Pte., Ltd. (ISHPL) Ocean 21 Pte., Ltd. (Ocean 21) PT Cemako Mandiri Corporatama (CMC) PT Bogasari Pangan Makmur (BPM) Drayton Pte. Ltd. (Drayton) Anak Perusahaan Tidak Langsung/ Indirect Subsidiaries Bogasari International Pte., Ltd. (BI)4 PT Bogasari Pangan Sejahtera (BPS) 4 PT Manggala Batama Perdana (MBP)2 PT Kebun Mandiri Sejahtera(KMS)11 Asian Synergies Limited (ASL)6 Silveron Investments Limited (SIL)8 PT Kebun Ganda Prima (KGP)6 PT Citranusa Intisawit (CI)7 PT Indoagri Inti Plantation (IIP)10 PT Gunung Mas Raya (GMR)1 PT Perusahaan Perkebunan, Industri dan Dagang Indriplant1 (Indriplant) PT Cibaliung Tunggal Plantations (CTP)1
Domisili/ Domicile
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Principles of Consolidation (continued)
Jenis Usaha/ Nature of Business
1988
Distribusi/Distribution
Jakarta
1990
Jakarta
1991
Malaysia
2007
Singapura/ Singapore Jakarta
1998
Produksi makanan ringan/ Manufacture of snack foods Produksi kopi/ Manufacture of coffee Produksi mie/ Manufacture of noodles Pelayaran/ Shipping Pelayaran/ Shipping
1995
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam miliar Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in billions Rupiah)
Presentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership
Bandung
Singapura/ Singapore
ACCOUNTING
2009
2008
2009
2008
65,0
65,0
170,6
184,9
51,0
51,0
346,0
299,0
100,0
51,0
4,4
6,4
100,0
100,0
43,9
36,9
90,0
90,0
728,2
641,9
90,9
90,9
47,6
30,3
2006
Investasi/Investment
83,8
83,8
103,4
103,4
Singapura/ Singapore
2006
Investasi/Investment
100,0
100,0
329,6
107,7
Semarang
1992
Distribusi/Distribution
100,0
100,0
1,2
0,8
Industri dan perdagangan/ Industry and trading Investasi/Investment
100,0
100,0
-
-
100,0
-
3.179,3
-
100,0
100,0
56,9
113,6
-
100,0
-
-
Jakarta
-
Singapura/ Singapore
2008
Singapura/ Singapore
2001
Jakarta
-
Pengolahan dan perdagangan tepung/ Flour blending and trading Penggilingan tepung beras/ Rice flour milling Investasi/Investment
Jakarta
-
Jakarta
1997
British Virgin Islands Mauritius
2004
Perkebunan karet/ Rubber plantations Investasi/Investment
2004
Investasi/Investment
60,7
60,4
54,7
54,7
Jakarta
2001
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Jasa investasi dan manajemen/ Investment and management services Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit/ Oil palm plantations and mills
60,7
60,4
188,7
169,3
Jakarta
2005
Jakarta
1990
Jakarta
1992
Jakarta
1989
Jakarta
1989
Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit/ Oil palm plantations and mills Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations
17
60,7
60,4
0,6
0,6
56,8
56,4
151,9
142,0
60,7
60,4
23,6
23,6
60,7
60,4
323,7
256,4
60,1
59,8
173,4
172,2
59,5
59,2
378,2
433,9
59,5
59,2
111,9
135,4
59,5
59,2
166,3
219,9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Perusahaan/Company PT Perusahaan Dagang, Perkebunan dan Industri Serikat Putra (SP)1
Domisili/ Domicile
b.
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Jakarta
1992
PT Mekar Prima Lestari (MPL)3
Purwakarta
1994
PT Surya Rengo Containers (SRC)5
Jakarta
1993
PT Sarana Inti Pratama (SAIN)12
Riau
1991
PT Riau Agrotama Plantation (RAP)13
Kalimantan Barat/West Kalimantan Kalimantan Barat/West Kalimantan Kalimantan Barat/West Kalimantan Jakarta
2006
PT Citra Kalbar Sarana (CKS)13 PT Jake Sarana (JS)14
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) Presentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership
Jenis Usaha/ Nature of Business
Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit/ Oil palm plantations and mills Produksi mie dan perdagangan umum/ Manufacture of noodles and general trading Produksi bahan kemasan/ Manufacture of packaging materials Pembibitan dan perkebunan kelapa sawit dan manajemen riset/ Oil palm breeding and research management Perkebunan kelapa sawit/
2009
2008
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam miliar Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in billions Rupiah) 2009
2008
59,5
59,2
322,1
471,4
-
91,2
-
0,1
60,0
60,0
279,6
313,5
60,7
42,3
67,9
62,7
60,7
42,3
308,7
224,2
-
Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/
60,7
42,3
153,1
121,8
-
Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/
60,7
42,3
56,1
37,4
36,4
36,2
81,9
21,3
36,3
36,1
26,4
14,5
36,4
36,2
359,8
223,4
Jakarta
-
PT Multi Pacific International (MPI) 19 PT Mega Citra Perdana (MCP)15
Jakarta
-
Jakarta
-
PT Mitra Inti Sejati Plantation (MISP) 24 Indofood Oil and Fats Pte., Ltd. (IOFPL) 22 Indofood Agri Resources, Pte., Ltd. (IndoAgri) 23 PT Samudra Sukses Makmur (SSM) 20 Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI)21
Jakarta
1995
Singapura/ Singapore Singapura/ Singapore Jakarta
2007
Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantations Investasi/Invesment
58,2
57,8
2.278,6
2.278,2
2007
Investasi/Invesment
58,2
57,8
11.025,1
10.887,2
2006
Pelayaran/Shipping
100,0
100,0
103,1
74,5
PT Swadaya Bhakti Negaramas (SBN) 15 PT Agro Subur Permai (ASP) 16 PT Mentari Subur Abadi (MSA) 17 PT Gunta Samba (GS)
18
Special Sky Investments Ltd. (SSIL) 21 Bountiful Pro Ltd. (BPL) 21 PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) 25
Jakarta
-
Jakarta
-
British Virgin Islands British Virgin Islands British Virgin Islands Jakarta
36,4
36,2
657,4
441,6
36,4
36,2
255,3
169,6
36,4
36,2
123,0
114,1
60,7
42,3
288,7
341,1
2006
Pelayaran/Shipping
100,0
100,0
82,3
74,1
2006
Pelayaran/Shipping
100,0
100,0
34,2
92,4
2006
Pelayaran/Shipping
100,0
100,0
3,9
106,4
1962
Pembudidayaan bibit kelapa sawit, perkebunan kelapa sawit dan karet, serta memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut/ Oil palm seed breeding, oil palm and rubber plantations, and processing, marketing, and sales of the related agricultural products.
39,3
38,7
4.894,1
4.719,9
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Perusahaan/Company
Domisili/ Domicile
b.
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
PT Multi Agro Kencana Prima (MAKP) 26
Sumatera Selatan/ South Sumatera
2002
Lonsum Singapore Pte. Ltd 27
Singapura/ Singapore Singapura/ Singapore
2004
Sumatera Bioscience Pte. Ltd 27 (SB) (dahulu Sumatera Investment Corporation Pte. Ltd. / formerly Sumatera Investment Corporation Pte.Ltd.) PT Lajuperdana Indah (LPI) 28 PT Pinnacle Permata Makmur (PPM) 29
-
Jakarta
-
Jakarta
-
PT Sukses Artha Jaya (SAJ)30
Jakarta
-
PT Indolakto (IDLK)31
Jawa Barat/ West Java
PT Cakra Alam Makmur (CAM)32
Riau
PT Hijaupertiwi Indah Plantation (HPIP)32 PT Cangkul Bumisubur Plantation (CBP)32 PT Pelangi Inti Pertiwi (PIP)33 PT Tani Musi Persada (TMP)34 PT Sumatra Agri Sejahtera (SAS)32 PT Tani Andalas Sejahtera (TAS)32 PT Samudera Sejahtera Pratama (SSP)32 Ocean Phoenix Pte. Ltd.21 “1” “2” “3” “4” “5” “6” “7” “8” “9” “10” “11” “12” “13” “14” “15” “16”
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Principles of Consolidation (continued)
Jenis Usaha/ Nature of Business Perkebunan, pengolahan, dan pemasaran/ Plantation, processing and trading Perdagangan dan pemasaran/ Trading and marketing Perdagangan, pemasaran dan penelitian/ Trading, marketing and research
Sumatera Selatan/ South Sumatera Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan Sumatera Selatan/ South Sumatera Sumatera Selatan/ South Sumatera Sumatera Selatan/ South Sumatera Jakarta
Perkebunan tebu terpadu/ Integrated sugar plantation Jasa konsultasi manajemen/ Management consulting services Jasa konsultasi manajemen/ Management consulting services Produksi dan distribusi produk yang berhubungan dengan susu dan kawasan industri/Production and distribution of dairy products and industrial estate Stasiun bongkar muat/ Bulking station Dalam tahap pengembangan/ Development stage Dalam tahap pengembangan/ Development stage Dalam tahap pengembangan/ Development stage Dalam tahap pengembangan/ Development stage Dalam tahap pengembangan/ Development stage Dalam tahap pengembangan/ Development stage Pelayaran/Shipping
Singapura/Singapore -
Pelayaran/Shipping
1997
98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP. 100,00% dimiliki oleh SIMP 91,24% dimiliki oleh PIPS. 100,00% dimiliki oleh BSFM. 60,00% dimiliki oleh PWI. 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui ASL. 100,00% dimiliki oleh SIMP. 80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara tidak langsung melalui BMI. 99,00% dimiliki oleh SIMP. 93,44% dimiliki oleh SIMP. 100,00% dimiliki oleh SIMP pada tahun 2009 dan 70,02% dimiliki oleh SIMP pada tahun 2008. 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2009 dan 70,01% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2008. 99,90% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2009 dan 69,95% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN pada tahun 2008. 60,00% dimiliki oleh SIMP. 59,70% dimiliki oleh SIMP melalui MSA.
“1” “2” “3” “4” “5” “6” “7” “8” “9” “10” “11” “12” “13” “14” “15” “16”
19
ACCOUNTING
Presentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam miliar Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in billions Rupiah)
2009
2009
2008
2008
31,5
31,0
32,0
45,6
39,3
38,7
3,4
1,9
39,3
38,7
-
-
36,4 95,0
-
1.735,3 10,8
701,6 -
99,6
-
332,2
-
68,6
-
1.103,3
-
60,7
-
39,4
-
60,7
-
40,3
-
60,7
-
41,9
-
60,7
-
10,6
-
39,3
-
38,1
-
39,3
-
13,7
-
35,4 60,7
-
14,6 80,5
-
100,0
-
170,7
-
98.01% owned by SIMP through IIP. 100.00% owned by SIMP 91.24% owned by PIPS. 100.00% owned by BSFM. 60.00% owned by PWI. 100.00% owned by SIMP through SIL. 100.00% owned by SIMP through ASL. 100.00% owned by SIMP. 80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through BMI. 99.00% owned by SIMP. 93.44% owned by SIMP. 100.00% owned by SIMP in 2009 and 70.02% owned by SIMP in 2008. 99.99% owned by SIMP through SAIN in 2009 and 70.01% owned by SIMP through SAIN in 2008. 99.90% owned by SIMP through SAIN in 2009 and 69.95% owned by SIMP through SAIN in 2008. 60.00% owned by SIMP. 59.70% owned by SIMP through MSA.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) “17” “18” “19” “20” “21” “22” “23” ”24” ”25” ”26” ”27” ”28” “29” “30” “31” “32” “33” “34” “35” “*”
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
59,99% dimiliki oleh SIMP. 59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. 59,98% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. 100,00% dimiliki oleh PIPS (dikurangi 1 saham yang dimiliki SMS). 100,00% dimiliki oleh Ocean 21. 100,00% dimiliki oleh IndoAgri. 69,40% pada tahun 2009 dan 68,95% pada tahun 2008 dimiliki oleh ISHPL 100,00% dimiliki oleh SIMP pada tahun 2009 dan 70,00% dimiliki oleh SIMP pada tahun 2008. 57,00% dimiliki oleh SIMP dan 8,17% dimiliki oleh IndoAgri pada tahun 2009 dan 56,40% dimiliki oleh SIMP dan 8,03% dimiliki oleh IndoAgri pada tahun 2008 80,00% dimiliki oleh LSIP. 100,00% dimiliki oleh LSIP. 60,00% dimiliki oleh SIMP. 95,00% dimiliki oleh Drayton. 91,83% dimiliki oleh Drayton dan 8,16% dimiliki oleh PPM. 68,85% dimiliki oleh SAJ. 100,00% dimiliki oleh SIMP. 100,00% dimiliki oleh CBP. 99,92% dimiliki oleh LSIP. 90,00% dimiliki oleh LSIP. Telah melakukan penggabungan usaha ke IAP
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) “17” “18” “19” “20” “21” “22” “23” “24” “25” “26” “27” “28” “29” “30” “31” “32” “33” “34” “35” “*”
59.99% owned by SIMP. 59.99% owned by SIMP through MCP. 59.98% owned by SIMP through MCP. 100.00% owned by PIPS (minus 1 share owned by SMS). 100.00% owned by Ocean 21. 100.00% owned by IndoAgri. 69.40% in 2009 and 68.95% in 2008 owned by ISHPL. 100.00% owned by SIMP in 2009 and 70.00% owned by SIMP in 2008. 57.00% owned by SIMP and 8.17% owned by IndoAgri in 2009 and 56.40% owned by SIMP and 8.03% owned by IndoAgri in 2008. 80.00% owned by LSIP. 100.00% owned by LSIP. 60.00% owned by SIMP. 95.00% owned by Drayton. 91.83% owned by Drayton and 8.16% owned by PPM. 68.85% owned by SAJ. 100.00% owned by SIMP. 100.00% owned by CBP. 99.92% owned by LSIP. 90.00% owned by LSIP. Effectively merged into IAP
Empat (4) anak perusahaan di atas, yaitu BSFM, IMM, IAK dan IES, didirikan sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA) No. 1 tahun 1967 yang disempurnakan dengan Undang-undang PMA No. 11 tahun 1970, dalam kaitannya dengan rencana restrukturisasi perusahaan yang menyangkut pemecahan kegiatan usaha (“spin-off”) Divisi Bogasari Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2009, penyelesaian proses “spin-off” di atas belum dilaksanakan. Namun demikian, IAK dan IES sudah memulai operasi komersial pada tahun 2002. Demikian pula, IMM juga telah memulai operasi komersial pada tahun 2005 dengan kegiatan usaha pada pengolahan produk biskuit.
The foregoing includes the four (4) subsidiaries of the Company, namely BSFM, IMM, IAK and IES, which were established under Law No. 1, Year 1967, as amended by Law No. 11, Year 1970, on Foreign Capital Investment (PMA), in connection with the planned corporate restructuring, which involve the spin-off of the businesses of the Company’s Bogasari Division. As of September 30, 2009, the completion of the aforesaid spin-off process has not yet materialized. Nevertheless, IAK and IES have started their commercial operations in 2002. Also, IMM has likewise started its commercial operations in 2005 by engaging in the manufacture of biscuit products.
Selain itu, Purply dan IIFL, anak perusahaan yang didirikan untuk tujuan khusus, melakukan kegiatan pendanaan dan transaksi-transaksi lainnya yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dana Grup. Kedua anak perusahaan ini sedang dalam proses likuidasi.
On the other hand, Purply and IIFL, which were established as special purpose subsidiaries, primarily undertake financing activities and other transactions that are intended to meet the funding requirements of the Group. These two subsidiaries are in the process of liquidation.
Pada tanggal 30 September 2009, MMM, WEHL, SMS, BPM dan MBP masih belum aktif.
As of September 30, 2009, MMM, WEHL, SMS, BPM and MBP are all still inactive.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
ANM, AGP, MPL dan IES telah menghentikan operasinya masing-masing mulai tahun 1998, 2001, 2003 dan 2006. Di samping itu, CRC telah menghentikan operasi sejak tahun 2005 dan dalam proses likuidasi. INC telah menghentikan operasi sejak tahun 2005 dan telah dilikuidasi pada tahun 2006. CMC telah menghentikan operasi sejak akhir tahun 2006 dan dalam proses likuidasi. BPS dan MPL telah dilikuidasi masing-masing pada bulan November 2007 dan Agustus 2008. Pengaruh dari akun-akun Anak Perusahaan ini terhadap jumlah konsolidasi dianggap tidak material.
ANM, AGP, MPL and IES have ceased their operations starting 1998, 2001, 2003 and 2006, respectively. In addition, CRC has ceased its operations starting 2005, and is under liquidation process. INC had likewise ceased its operations since 2005 and was liquidated in 2006. CMC has ceased its operations at the end of 2006 and is under liquidation process. Lastly, BPS and MPL were liquidated in November 2007 and August 2008, respectively. The impact of the accounts of these Subsidiaries to the consolidated totals is considered immaterial.
Pendirian Anak-anak Perusahaan Baru
Establishment of New Subsidiaries
Pada bulan Juni 2009, SIMP dan IIP mendirikan SSP yang bergerak dibidang jasa pelayaran dengan kepemilikan 100%. Jumlah penempatan modal pada SSP adalah Rp10.000.
In June 2009, SIMP and IIP established SSP as a wholly-owned subsidiary which is engaged in the shipping business. The total capital investment in SSP was Rp10,000.
Pada bulan Mei 2009, Ocean 21 mendirikan Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) yang 100% kepemilikannya dimiliki secara tidak langsung melalui anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran. Jumlah modal saham Ocean Phoenix adalah sebesar US$100.000.
In May 2009, Ocean 21 established Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) as a 100% indirectly-owned subsidiary, which is engaged in the shipping business. The total capital stock of Ocean Phoenix amounted to US$100,000.
Akuisisi Usaha
Business Acquisitions
i)
i)
Pada tanggal 14 Agustus 2009, SP dan IIP, menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Tn. Agus Sjafrudin (“AS”), pemilik 150 saham dalam PT Intimegah Bestari Pertiwi (“IBP”), dan PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya (“KBS”), pemilik 100 saham dalam IBP. Sesuai dengan perjanjian tersebut, AS dan KBS akan menjual kepemilikan sahamnya tersebut di atas dalam IBP kepada SP
21
On August 14, 2009, SP and IIP, entered into Conditional Share and Purchase Agreement with Mr. Agus Sjafrudin (“AS”), the owner of 150 shares in PT Intimegah Bestari Pertiwi (“IBP”), and PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya (“KBS”), owner of 100 shares in IBP. In accordance with the said agreement, AS and KBS shall sell their shares in IBP as mentioned above to SP
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) Business Acquisitions (continued)
Akuisisi Usaha (lanjutan)
and IIP for a total compensation of Rp8,500. As of September 30, 2009, SP has paid AS amounting to Rp4,250 (50% of the total compensation). This transaction has been completed in October 2009.
dan IIP dengan nilai kompensasi total sebesar Rp8.500. Pada tanggal 30 September 2009, SP telah melakukan pembayaran sebesar Rp4.250 kepada AS (50% dari total nilai kompensasi). Transaksi ini telah selesai di bulan Oktober 2009. ii)
Pada tanggal 17 Desember 2008, Rencana Transaksi, seperti yang dijelaskan dalam Catatan 29e, telah selesai. Pada tanggal yang sama, Perusahaan telah melunasi pembayaran atas harga pembelian yang disepakati sebesar US$350.000.000. Selanjutnya setelah penyelesaian transaksi ini, Perusahaan memiliki 100% saham Drayton, dan memiliki secara efektif 68,57% saham IDLK.
ii)
iii)
Pada tanggal 22 Desember 2008, LSIP telah menyelesaikan transaksi, seperti yang dijelaskan dalam Catatan 29l dan dengan demikian TMP, SAS dan TAS telah menjadi Anak Perusahaan LSIP sejak tanggal tersebut.
iii) On December 22, 2008, LSIP has completed the transaction as described in Note 29l and accordingly, TMP, SAS and TAS have become Subsidiaries of LSIP since that date.
Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian, di mana LSIP mencatat goodwill sebesar Rp4.833 yang kemudian dihapuskan karena tidak terdapat manfaat ekonomi masa depan dari goodwill tersebut.
The said acquisition is accounted for using the purchase method, whereby LSIP recognized goodwill amounting to Rp4,833, which was fully impaired as there were no future economic benefits that can be derived from the goodwill.
Pada tanggal 24 Desember 2008, SIMP dan IIP telah menyelesaikan transaksi seperti yang dijelaskan dalam Catatan 29m dan karenanya sejak tanggal itu “Entitas ACS” telah menjadi Anak Perusahaan SIMP yang dimiliki sepenuhnya.
iv) On December 24, 2008, SIMP and IIP have completed the transaction as described in Note 29m and accordingly, the ACS Entities have become whollyowned Subsidiaries of SIMP since that date.
iv)
22
On December 17, 2008, the Proposed Transaction as described in Note 29e has been completed. On the same date, the Company settled the full amount of the purchase consideration of US$350,000,000. Following the completion, the Company owns 100% shares in Drayton and effectively owns 68.57% shares in IDLK.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisitions (continued)
v)
v)
Pada tanggal 15 Oktober 2008, Perusahaan dan PIPS telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Javaprima Indah International (JPII), dimana JPII menjual 49% kepemilikan sahamnya dalam ANM dengan harga jual beli yang disepakati sebesar Rp6.565, termasuk pengambilalihan hutang pemegang saham ANM kepada JPII sebesar Rp3.757. Sejak itu, ANM menjadi Anak Perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perusahaan.
On October 15, 2008, the Company and PIPS entered into shares sales and purchase agreement with PT Javaprima Indah International (JPII), whereby JPII sold its 49% share ownership in ANM at the agreed sales price of Rp6,565 including transfer of shareholder loan of ANM to JPII amounting to Rp3,757. Since then, ANM became the Company’s wholly-owned Subsidiary.
vi) Pada tanggal 28 Juli 2008, penyertaan saham oleh SIMP atas 60% modal diperbesar LPI setelah penerbitan saham baru, seperti yang dijelaskan dalam Catatan 29h, telah selesai. Pada tanggal yang sama, SIMP telah melunasi pembayaran atas harga pembelian yang disepakati sebesar Rp375.000. Penyertaan saham tersebut merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, oleh karenanya dicatat seperti metode penyatuan kepentingan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), ”Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (tidak diaudit), disajikan seolah-olah akuisisi tersebut terjadi pada tanggal 1 Januari 2008 untuk mencerminkan pengaruh retroaktif.
vi) On July 28, 2008, the subscription of shares by SIMP of 60% of the enlarged capital of LPI, as discussed in Note 29h has been completed. SIMP settled the full purchase consideration of Rp375,000 on the same date. The said investment constitutes a restructuring transaction among entities under common control, and therefore accounted for in a manner similar to a pooling-of-interest, in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. Accordingly, the consolidated financial statements as of and for the nine months ended September 30, 2008 (unaudited) were presented as if it occurred on January 1, 2008 to reflect the retroactive effects of the said business acquisition.
Seluruh akuisisi tersebut, kecuali akuisisi usaha yang dilakukan oleh SIMP atas 60% kepemilikan saham LPI, seperti yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya, dicatat dan dibukukan dengan menggunakan metode pembelian (“Purchase Method”). Dengan demikian, mulai tanggal efektif akuisisi,
All of the foregoing business acquisitions, except for the acquisition by SIMP of the 60% equity ownership of LPI, as mentioned in the foregoing paragraphs, were recorded and accounted for using the “Purchase Method”. Accordingly, the accounts of the acquired entities were included in the Group
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisitions (continued)
seluruh akun entitas yang telah diakuisisi diikutsertakan di dalam konsolidasi Grup. Lihat pembahasan dalam paragraf terkait di bawah sehubungan dengan kebijakan akuntansi terkait atas selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aset bersih perusahaan yang diakuisisi dan sebaliknya.
consolidation starting from the respective effective dates of acquisition. See discussions in the relevant succeeding paragraph regarding the accounting policy on the related excess of investment costs over the fair values of underlying net assets of the acquired entities, and vice-versa.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh Anak Perusahaan
Acquisition of Treasury Stock by Subsidiaries
Pada tahun 2008, LSIP membeli kembali saham beredarnya sebanyak 1,76% dari pemegang saham minoritas publik dengan jumlah keseluruhan Rp45.523, yang disajikan sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” pada bagian ekuitasnya. Dengan demikian, kepemilikan efektif Perusahaan di dalam LSIP bertambah sebanyak 0,9%, dan selisih bagian Perusahaan atas ekuitas LSIP sebelum dan sesudah transaksi tersebut sebesar Rp3.430, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi” (PSAK No. 40), dikreditkan ke ekuitas dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi tahun 2008.
In 2008, LSIP acquired 1.76% minority interests held by the public for cash considerations totaling Rp45,523, which was presented in its shareholders’ equity section as treasury stock. As a result, the Company’s effective ownership percentage in the equity interests of LSIP increased by 0.9% and the difference between the Company’s share in the net assets of LSIP before and after such transaction of Rp3,430, in accordance with the provisions of SFAS No. 40, “Accounting for a Change in the Value of Equity of a Subsidiary/Associate Company” (SFAS No. 40), was credited to equity and presented as “Difference Arising from Changes in Equities of Subsidiaries” in the 2008 consolidated balance sheet.
Sampai dengan tanggal 8 Desember 2009, LSIP telah menjual kembali modal saham yang diperoleh kembali sebanyak 23.964.000 lembar dengan penerimaan bersih sebesar Rp187.766.
Up to December 8, 2009, LSIP has resold its treasury stock totaling 23,964,000 shares with net proceeds amounting to Rp187,766.
Pada tahun 2008, IndoAgri juga membeli kembali saham beredarnya sebanyak 0,62% dari pemegang saham minoritas publik seharga Rp29.283, yang disajikan sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” pada bagian ekuitasnya. Dengan demikian, kepemilikan efektif Perusahaan di dalam IndoAgri bertambah sebanyak 0,36%, dan selisih bagian Perusahaan atas ekuitas IndoAgri sebelum dan sesudah transaksi tersebut sebesar Rp6.594, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 40, dikreditkan ke ekuitas dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi tahun 2008.
In 2008, IndoAgri also acquired 0.62% minority interests held by the public for cash considerations totaling Rp29,283, which was presented in its shareholders’ equity section as treasury shares. As a result, the Company’s effective ownership percentage in the equity interests of IndoAgri increased by 0.36% and the difference between the Company’s share in the net assets of IndoAgri before and after such transaction of Rp6,594, in accordance with the provisions of SFAS No. 40, was credited to equity and presented as “Difference Arising from Changes in Equities of Subsidiaries” in the 2008 consolidated balance sheet.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Transaksi Penggabungan Usaha
Merger Transaction
Sesuai dengan Perjanjian Penggabungan Usaha antara IAP dan TSM pada tanggal 5 Desember 2008, IAP dan TSM telah setuju untuk melakukan transaksi penggabungan usaha.
Based on the Merger Agreement between IAP and TSM on December 5, 2008, IAP and TSM have agreed to do the merger transaction.
Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha tersebut, IAP menjadi perusahaan yang dipertahankan (“surviving entity”) dan akan melakukan kegiatan usahanya dan perusahaan yang menggabungkan diri (TSM).
Based on the Merger Agreement, IAP becomes the surviving entity and will continue its business activities and those of the merger entity (TSM)
Transaksi penggabungan usaha tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepentingan (“pooling-of-interest”) dengan menggunakan nilai buku. Seluruh syarat yang diperlukan untuk berlakunya penggabungan usaha tersebut telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2008 dan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2009, seluruh aset dan kewajiban, usaha dan transaksi, hak dan kewajiban, serta karyawan yang masih terdaftar sebagai karyawan tetap TSM beralih kepada dan dilanjutkan oleh IAP.
The merger transaction was conducted using the pooling-of-interests method based on the book value. All of the merger terms have been fulfilled as of December 31, 2008 and effective January 1, 2009, all of the assets and liabilities, business and transactions, rights and obligations, and permanent employees of TSM have become IAP’s.
Anak Perusahaan Asing
Foreign Subsidiaries
Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun keuangan Anak Perusahaan di luar negeri dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
For consolidation purposes, the accounts of foreign subsidiaries are translated into Rupiah amounts on the following bases:
Akun-akun neraca
- Kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan.
Balance sheet accounts - Middle rates of exchange published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the period.
Akun-akun laporan laba rugi - Kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan.
Profit and loss accounts - Average rates of exchange during the period.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “Differences Arising from Foreign Currency Translations” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Seluruh akun dan transaksi signifikan antar perusahaan telah dieliminasi.
All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated.
Selisih lebih antara biaya perolehan penyertaan saham dengan nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan yang diambil alih (dan sebaliknya) atau “Goodwill” (termasuk yang timbul dari perolehan investasi ekuitas baru yang telah dibahas pada paragraf sebelumnya) ditangguhkan dan diamortisasi selama periode 10 sampai 20 tahun kecuali yang timbul dari pengambilalihan penyertaan saham atas entitas sepengendali, yang disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004). Pada 2008 bagian minoritas atas selisih nilai transaksi restrukturisasi atas entitas sepengendali direklasifikasi sebagai hak minoritas pada neraca konsolidasi.
The excess of costs of investments in shares of stock over the fair values of underlying net assets of acquired Subsidiaries (and viceversa) or “Goodwill” (including those arising from the new equity investment acquisitions discussed in the previous paragraphs) is deferred and amortized over periods of 10 to 20 years except for those arising from the acquisitions of investments in shares of stock of entities under common control, which are presented as “Differences in Values of Restructuring Transactions among Entities under Common Control” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004). In 2008, the minority portion of the difference in values arising from restructuring transactions among entities under common control is reclassified to minority interest in the consolidated balance sheets.
Penyertaan saham pada perusahaanperusahaan asosiasi berikut, di mana persentase kepemilikan Grup sebesar 20% sampai dengan 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:
Investments in shares of stock of the following associated entities, in which the Group maintains ownership interest of 20% to 50%, are accounted for under the equity method:
Perusahaan/Company
Domisili/ Domicile
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
PT Nissinmas
Jakarta
1992
PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia (NICI)
Jakarta
2005
Agrifood Investments International Limited (Agrifood) Ghana Sumatra Limited
Cayman Island
-
Ghana
-
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (dalam miliar Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (in billions Rupiah)
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective % of Ownership Jenis Usaha/ Nature of Business Produksi mie/ Manufacture of noodles Pemasaran produk kuliner, dan distribusi Marketing of culinary products, and distribution Investasi/Investment Produksi dan pemasaran bibit kelapa sawit/ Production and marketing of oil palm seeds
26
2009
2008
2009
2008
49,0
49,0
46,0
34,0
50,0
50,0
122,8
105,4
49,0
49,0
27,1
-
17,8
-
5,1
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diperoleh dari perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Bagian laba atau rugi bersih disesuaikan dengan amortisasi secara garis lurus selama periode 20 tahun atas selisih lebih antara biaya perolehan penyertaan dengan bagian proporsional Grup atas taksiran nilai wajar dari aset bersih perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi pada tanggal perolehan. Periode amortisasi selama 20 tahun tersebut di atas mengingat prospek usaha perusahaan asosiasi yang baik di masa depan.
Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition. Equity in net earnings or losses is being adjusted for the straight-line amortization, over a 20-year period, of the difference between the cost of such investment and the Group’s proportionate share in the estimated fair values of the identifiable net assets of the investee at acquisition date. The said amortization period of 20 years is in view of the good future business prospects of the investees.
Pada tanggal 17 Juli 2007, BI bersama dengan Longlast Limited, pihak ketiga yang berkedudukan di British Virgin Island, melakukan penyertaan dalam Agrifood Investments International Limited (”Agrifood”), suatu perseroan terbatas yang didirikan di Cayman Island pada tanggal 14 September 2006, dengan penyertaan modal masingmasing sebesar US$24.500 (terdiri dari 24.500 saham dengan nilai nominal US$1,0 per saham yang merupakan 49% kepemilikan saham) dan US$25.500 (terdiri dari 25.500 saham dengan nilai nominal US$1,0 per saham yang merupakan 51% kepemilikan saham). Agrifood telah terdaftar antara lain untuk melakukan usaha investasi dan kegiatan usaha terkait lainnya. Pada tanggal 30 September 2009, Agrifood belum memulai operasi komersial.
On July 17, 2007, BI together with Longlast Limited, a third party entity domiciled in British Virgin Island, invested in Agrifood Investments International Limited (“Agrifood”), a limited liability entity incorporated in the Cayman Island on September 14, 2006, with equity participations amounting to US$24,500 (consisting of 24,500 shares at US$1.0 per share and representing 49% equity interest) and US$25,500 (consisting of 25,500 shares at US$1.0 per share and representing 51% equity interest), respectively. Among others, Agrifood is registered to carry on the business of an investment company and other related business activities. As of September 30, 2009, Agrifood has not yet started its commercial operations.
Investasi lainnya perolehan.
All other investments are carried at cost.
dicatat
sebesar
biaya
Setara Kas
c.
Cash Equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral to loans and other borrowings are considered as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) d.
e.
2.
Investasi Jangka Pendek
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Short-term Investments
Investasi jangka pendek yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Investasi Jangka Pendek”.
Short-term investments with maturities of more than three months but not exceeding one year and not pledged as collateral to loans and other borrowings are presented as “Short-term Investments”.
Investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu pada efek diklasifikasikan sebagai efek “Tersedia untuk Dijual”, dan dinyatakan sebesar nilai pasar wajar sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar investasi ini dibukukan dan disajikan sebagai “Laba yang belum terealisasi atas Investasi Efek - bersih” di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, serta akan dikreditkan atau dibebankan pada operasi saat realisasi.
The investments of the Company and certain Subsidiaries in marketable securities are all classified as “Available-for-Sale” securities, and stated at their fair market values, in accordance with the provisions of SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”. Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in fair market values of these investments are accounted and presented as “Unrealized Gains on Investments in Marketable Securities - Net” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, which will be credited or charged to operations upon realization.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
e.
Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on periodic reviews of the status of the individual receivable accounts.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan penelaahan berkala terhadap kemungkinan kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan. f.
ACCOUNTING
Persediaan
f.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan terutama ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (movingaverage) untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, yaitu GPN, ISP, IFL dan CKA; metode rata-rata tertimbang (weightedaverage) untuk SIMP dan Anak Perusahaan, dan IDLK; dan metode “first-in, first-out (FIFO)” untuk Anak Perusahaan lainnya.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is primarily determined by the moving-average method for the Company and certain Subsidiaries, namely GPN, ISP, IFL and CKA; the weighted-average method for SIMP and Subsidiaries, and IDLK; and the first-in, first-out (FIFO) method for the other remaining Subsidiaries.
Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Allowance for obsolescence is provided based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) g.
2.
Biaya Dibayar Dimuka
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam neraca konsolidasi. h. Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan
i.
ACCOUNTING
h. Future Cane Crop Expenditures
Beban-beban atas pengembangan dan pemeliharaan tanaman tebu ditangguhkan dan akan dibebankan ke operasi saat panen dilakukan, kecuali untuk beban pengembangan tanaman tertentu, yaitu beban persiapan lahan dan penanaman, yang diamortisasi selama 3 tahun sejak saat panen mulai dilakukan.
Expenditures for cultivation and maintenance of the cane plantations are deferred and will be charged to operation when the crops are harvested, except for certain cultivation expenditures, namely land preparation and planting, which are being amortized over a 3year period from the time the crops start to be harvested.
Bagian dari beban-beban tersebut yang berkaitan dengan tanaman yang akan dipanen dalam waktu 1 tahun setelah tanggal neraca disajikan sebagai akun “Aset Lancar - Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan” sedangkan bagian yang akan diamortisasi selama 3 tahun disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.
Portions of these expenditures attributable to the crops that will be harvested within 1 year after the balance sheet date are presented in the account “Current Assets - Future Cane Crop Expenditures”, while portions of the expenditures that are going to be amortised for 3 years are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets.
Tanaman Perkebunan
i.
Plantations Plantations are classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations, which consist mainly of the accumulated cost of land clearing, planting, fertilizing and up-keeping/maintaining the plantations, and allocations of indirect overhead costs up to the time the trees become commercially productive and available for harvest, are stated at cost. Borrowing costs arising from the financing and other charges to finance the development of immature plantations are capitalized. Such capitalization of borrowing costs ceases when the trees become commercially productive and available for harvest. Immature plantations are not amortized.
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang terdiri dari akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan perkebunan, dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Beban pinjaman yang timbul dari pendanaan dan biaya lain yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan, dikapitalisasi. Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir ketika pohon-pohon telah menghasilkan dan siap untuk dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) i.
2.
Tanaman Perkebunan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Plantations (continued)
Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan sampai dengan reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, antara 20 sampai dengan 25 tahun.
In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years to reach maturity from the time of planting the seedlings to the field. Mature plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of between 20 to 25 years.
Sejak tahun 2008, LSIP mengharmonisasikan kebijakan akuntansinya lebih mendekati dengan kebijakan akuntansi Grup. Harmonisasi tersebut memungkinkan para pengguna laporan keuangan, khususnya para pemegang saham dan penanam modal, untuk melakukan perbandingan dengan lebih baik dan langsung atas kinerja keuangan LSIP dan Perusahaan.
In 2008, LSIP harmonized its accounting policies more closely with the accounting policies of the Group. Such harmonization would enable users of financial statements, particularly the shareholders and investors, to better and directly compare the financial results of LSIP and the Company.
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan sampai dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif tanaman antara 20 sampai dengan 25 tahun.
A rubber plantation takes about 5 to 6 years to reach maturity. Mature rubber plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of between 20 to 25 years.
Beban-beban pengembangan tanaman perkebunan di atas tanah yang hak atas kepemilikannya masih dalam proses ditangguhkan dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi dan akan direklasifikasi ke akun “Tanaman Perkebunan” pada saat hak atas tanah terkait telah diperoleh Grup.
Costs to develop plantations on the land for which the title of ownership has not been obtained are deferred and presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets, and will be reclassified to “Plantations” account when the title of ownership is obtained by the Group.
Bibitan dicatat pada harga perolehan, terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan, pembelian kecambah dan pemeliharaan, dan disajikan sebagai bagian pada akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.
Nursery, which consists of capitalized costs of nursery preparation, purchases of seedlings and their up-keep/ maintenance, is stated at cost and presented as part of “Other NonCurrent Assets” account in the consolidated balance sheets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) j.
2.
Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Property, Plant and Equipment
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
The Company and Subsidiaries use the cost model for property, plant and equipment measurement. Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation, amortization and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of income as incurred.
Biaya perolehan aset tetap juga meliputi estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset, dimana kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena penggunaan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan. Kewajiban atas biaya ini diakui dan diukur sesuai dengan PSAK No. 57, “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.
The cost of property, plant and equipment also includes the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period. The obligations for these costs are recognized and measured in accordance with SFAS No. 57, “Estimated Liabilities, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation and amortization are computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Hak atas tanah Sarana dan prasarana tanah; bangunan, struktur dan pengembangan bangunan Mesin dan peralatan Alat-alat transportasi Jalan dan jembatan Tangki penyimpanan Perabotan dan peralatan kantor Pengembangan gedung yang disewa
10 - 35
Landrights
5 - 40 5 - 25 5 - 20 20 15 2 - 10 3
Land improvements; buildings, structures and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Roads and bridges Storage tanks Furniture, fixtures and office equipment Leasehold improvements
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) j.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Property, Plant and Equipment (continued)
Seluruh hak atas tanah, kecuali hak tanah yang dimiliki oleh SIMP dan Anak Perusahaan, dan hak tanah tertentu yang digunakan oleh Perusahaan, diamortisasi selama 10 sampai 35 tahun, sebagaimana disebut di atas, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
All landrights, except those owned by SIMP and Subsidiaries, and certain of the landrights held by the Company, which are amortized over 10 to 35 years, as shown above, are stated at cost and not amortized.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan Bersih” dalam neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (Catatan 2 “Beban Ditangguhkan”).
In accordance with the provisions of SFAS No. 47, “Accounting for Land”, all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions of landrights, such as, among others, legal fees, area survey and remeasurement fees, notary fees and related taxes, are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs and expenses, which are presented as part of “Deferred Charges - Net” account in the consolidated balance sheets, are amortized over the terms of the related landrights using the straight-line method (Note 2 “Deferred Charges”).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi beban bunga dan rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset dalam penyelesaian dan/atau pembangunan tersebut (Catatan 2, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”). Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan.
Constructions in progress are stated at cost. Costs include capitalized interest charges and foreign exchange losses incurred on borrowings and other costs incurred to finance the said asset constructions and/or installations (Note 2, “Capitalization of Financing Costs”). The accumulated costs will be transferred to the appropriate property, plant and equipment accounts when the construction and/or installation are completed and the asset is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is reflected in the consolidated statement of income in the year the asset is derecognized.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) j.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Aset tidak berwujud
k.
Intangible Asset Certain brand names which are intangible and have future benefits are amortized over a period of 20 years using the straight-line method.
Merek-merek dagang tertentu yang tidak mempunyai wujud fisik dan mempunyai manfaat ekonomis di masa depan, diamortisasi selama periode 20 tahun menggunakan metode garis lurus. l.
Property, Plant and Equipment (continued) The asset residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period end.
Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa, umur manfaat dan metode penyusutan di review, dan disesuaikan secara prospektif sesuai dengan keadaan. k.
ACCOUNTING
Sewa
l.
Leases The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which prescribes for lessees and lessors the appropriate accounting policies and disclosures to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya. Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee
Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemiikan aset. Lessee mengkapitalisasi sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi periode berjalan.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the current operations.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) l.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Leases (continued)
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
If there is a reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, then, the leased assets are depreciated over their estimated useful lives. If not, then the capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term. Gain or loss on a sale and finance leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee
Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the operations over the lease term using the straight-line method.
m. Beban Ditangguhkan
m. Deferred Charges Certain expenditures (consisting primarily of costs and expenses relating to acquisitions of landrights, systems software cost, and costs associated with long-term bank loans such as provision fees and arranger fees), which benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya-biaya tertentu (terutama terdiri atas biaya-biaya dan beban-beban sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, biaya perolehan sistem perangkat lunak, biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan pinjaman bank seperti biaya provisi dan biaya pemimpin kreditor), yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. n.
ACCOUNTING
Modal Saham yang Diperoleh Kembali
n.
Treasury Stock Treasury stock is stated at acquisition cost and shown as deduction from capital stock under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) n.
2.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
o. Penurunan Nilai Aset
o.
Impairment of Asset Values Asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered.
Nilai aset ditelaah untuk penurunan dan kemungkinan adanya penurunan nilai wajar aset pada saat adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat direalisasikan seluruhnya. Kapitalisasi Biaya Pinjaman
p.
Capitalization of Financing Costs In accordance with SFAS No. 26 (Revised), “Borrowing Costs”, the Group capitalizes interest charges and foreign exchange losses incurred on borrowings and other costs incurred to finance the constructions and installations of major facilities as part of “Constructions in Progress” account until such facilities are ready for their intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi), “Biaya Pinjaman”, Grup mengkapitalisasi beban bunga dan rugi kurs yang timbul atas pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan instalasi fasilitas-fasilitas utama sebagai bagian dari akun “Aset dalam Penyelesaian” sampai fasilitas-fasilitas tersebut siap untuk digunakan. q.
Treasury Stock (continued) The difference between the proceeds from resale of treasury stock and the related acquisition cost is accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital. When the treasury stock is retired, the difference between the acquisition cost and par value is allocated between the related additional paid-in capital and retained earnings.
Selisih antara nilai yang diterima atas penjualan saham yang diperoleh kembali dan harga perolehan yang terkait dicatat sebagai penambahan atau pengurangan dari agio saham. Apabila saham yang diperoleh kembali tersebut ditarik kembali, selisih antara harga perolehan dan nilai nominal dialokasikan antara agio saham dan saldo laba.
p.
ACCOUNTING
Biaya Emisi Obligasi
q.
Issuance Costs of Bonds Costs and expenses incurred in connection with the Company’s offerings/issuances of non-convertible, fixed rate bonds to the public were offset directly from the proceeds derived from such offerings/issuances in determining the related net bonds payable. The difference between the net proceeds from the offering/issuance and the nominal value of the bonds issued is considered as discount or premium and amortized over the term of the related bonds using the straight-line method.
Beban dan biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran/emisi obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil penawaran/emisi dalam menentukan hutang obligasi bersih yang bersangkutan. Selisih antara penerimaan bersih dari penawaran/emisi dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) r.
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Revenue and Expense Recognition Revenues from sales and services are recognized when the goods are delivered, and when services are rendered, respectively, to the customers. Freight revenue is generally recognized when the voyage is completed. Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).
Pendapatan dari penjualan dan jasa masingmasing diakui pada saat barang diserahkan dan jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan pelayaran diakui pada saat perjalanan telah sampai di tujuan. Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). s.
ACCOUNTING
Perpajakan
s.
Taxation
Beban pajak periode berjalan dibukukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk periode berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan terutama yang timbul dari penyusutan, dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized on all temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date, which are mainly attributable to depreciation, and provisions. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rate that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current period operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa aset pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa atas aset pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carryforward of unused tax assets and unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences, carry-forward of unused tax assets and unused tax losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) s.
t.
2.
Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan diberlakukan pada saat aset direalisasikan atau kewajiban diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal neraca. Aset dan kewajiban pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi sebagai bagian dari aset atau kewajiban tergantung pada jumlah bersih hasil saling hapus tersebut. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama periode berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih periode berjalan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at balance sheet date. Deferred tax assets and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated balance sheets either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related provisions for and/or reversals of all temporary differences during the period are recognized as benefit or expense and included in the net income or loss for the period.
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Grup ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Manfaat Pensiun Karyawan
dan
Imbalan
Kerja
t.
Employees’ Retirement Entitlement Benefits
and
Service
In accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits” (the “Revised SFAS No. 24”), the Group recognizes provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, companies are required to pay separation, appreciation and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met. In the case of the Company’s Bogasari Division and certain Subsidiaries, namely, IAP and SIMP and certain of its Subsidiaries, which already maintain and operate formal pension plans for the benefit of their employees, as further discussed in the following paragraphs, additional provisions for the estimated liabilities for employee service entitlement benefits are made on top of the benefits provided under their respective pension plans, if necessary, in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to employees under the Labor Law.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja” (PSAK No. 24 Revisi), Grup membukukan penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi. Divisi Bogasari Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, yaitu IAP serta SIMP dan Anak Perusahaan tertentu, menyelenggarakan program pensiun bagi karyawannya sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada paragraf berikut, dan apabila diperlukan, akan membukukan penyisihan tambahan atas kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja sebagai tambahan atas imbalan yang telah ada pada masing-masing program pensiun dalam rangka memenuhi batas minimum imbalan yang harus dibayar kepada karyawan berdasarkan UUK tersebut.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) t.
Manfaat Pensiun dan Karyawan (lanjutan)
Imbalan
2.
Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Employees’ Retirement and Entitlement Benefits (continued)
Service
Sehubungan dengan hal di atas, berdasarkan syarat-syarat yang terdapat pada PSAK No. 24 Revisi, Grup telah membukukan penyisihan yang diperlukan untuk imbalan kerja karyawan lainnya berdasarkan kebijakan dan praktik Grup yang relevan.
In addition to the above, in accordance with the requirements of the Revised SFAS No. 24, the Group has also made the necessary provisions for the other employee entitlement benefits based on existing relevant Group policies and practices.
Saldo penyisihan yang diperlukan sebagaimana disebutkan di atas, diestimasi menggunakan perhitungan aktuaria berdasarkan laporan yang dibuat oleh perusahaan aktuaris independen. Penyisihan sehubungan biaya jasa masa lampau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang memenuhi syarat. Sebaliknya, biaya jasa kini dibebankan langsung pada beban operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui sebagai pendapatan atau beban selama sisa masa kerja karyawan dengan metode garis lurus.
The amounts of the above-mentioned required provisions are estimated using actuarial calculations based on the reports prepared by independent firms of actuaries. Provisions made pertaining to past service costs were deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are charged directly to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of the plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are recognized as income or expense over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method.
Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti dan iuran pasti. Program dana pensiun manfaat pasti mencakup karyawan yang dipekerjakan oleh Divisi Bogasari sebelum tanggal 1 April 1992, sementara karyawan yang bekerja setelah tanggal tersebut masuk dalam program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari, manfaat pensiun, yang didanai oleh Divisi Bogasari, dihitung terutama berdasarkan masa kerja dan penghasilan rata-rata selama tahun terakhir, yang ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria. Sebaliknya, berdasarkan program dana pensiun iuran pasti, iuran terdiri dari bagian Divisi Bogasari sebesar 10,0% dan bagian karyawan sebesar 2,5%, yang dihitung dari gaji bulanan karyawan. Beban pensiun tersebut langsung dibebankan pada beban operasi pada saat terjadinya.
The Company’s Bogasari Division has defined benefit and defined contribution retirement plans. The defined benefit retirement plan covers employees that were hired by Bogasari Division prior to April 1, 1992, while those employees hired subsequent to the said date are covered under the defined contribution retirement plan. Under Bogasari Division’s defined benefit retirement plan, the pension benefits, which are being funded by Bogasari Division, are computed primarily based on the years of service and average pay during the last years of employment determined through actuarial computations. On the other hand, under its defined contribution retirement plan, the contributions consist of Bogasari Division’s share at the rate of 10.0%, and the employees’ share computed at 2.5%, of the employees’ monthly salaries. The related pension costs are charged directly to operations when these are incurred.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) t.
u.
Manfaat Pensiun dan Karyawan (lanjutan)
Imbalan
2.
Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Employees’ Retirement and Entitlement Benefits (continued)
Service
SIMP dan anak perusahaan tertentu menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi syarat. Iuran, yang ditanggung oleh SIMP dan anak perusahaannya, dihitung sebesar 10% dan 7% masing-masing dari penghasilan pokok karyawan staf dan bukan staf.
SIMP and certain of its Subsidiaries have defined contribution retirement plans covering all of their qualified employees. Contributions, which are being funded by SIMP and its concerned Subsidiaries, are computed at 10% and 7% of the basic pensionable earnings of staff and non-staff employees, respectively.
IAP menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan yang memenuhi syarat. Iuran, yang didanai oleh IAP, mencakup biaya jasa masa depan dan masa lampau. Biaya jasa masa depan dihitung sebesar 5% dari gaji pokok bulanan karyawan, sedangkan biaya jasa masa lampau dihitung berdasarkan masa kerja dikalikan dengan gaji pokok bulanan karyawan pada bulan November 1998. Berdasarkan program tersebut, iuran yang dibayar dicatat atas nama karyawan dan hak karyawan untuk menarik dana tidak tergantung dari kelangsungan kerjanya dengan IAP. Dengan demikian, iuran langsung dibebankan pada operasi berdasarkan basis akrual.
IAP also has a defined contribution retirement plan covering all of its qualified employees. Contributions, which are being funded by IAP, covers future and past service costs. The future cost is computed at 5% of the employees’ monthly basic salaries, while the past service cost is determined based on the years of service multiplied by the monthly basic salaries of employees as of November 1998. Under the plan, any contribution paid is recorded in the employee’s account and the employee’s right to withdraw the fund from the said account is not dependent upon the continuity of his/her employment with IAP. Accordingly, the contributions are charged directly to operations on an accrual basis.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
yang
u.
Transactions with Related Parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Hubungan istimewa didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan mengenai Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, sebagai berikut:
The Group has transactions with related parties. Related party relationship is defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”, as follows:
(i)
(i)
Perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
(ii) associated enterprises;
(ii) Perusahaan asosiasi;
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) u.
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Transactions (continued)
with
ACCOUNTING
Related
Parties
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
(iii) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals in conjunction with their transactions with the reporting enterprise);
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan karyawan kunci dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(iv) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and key officers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and
(v) Perusahaan, di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
(v) enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) u.
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
u. Transactions
Related
Parties
(continued) All significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with nonrelated parties, are disclosed herein.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan kondisi dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. v.
with
ACCOUNTING
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
v.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode yang bersangkutan, kecuali untuk yang dimaksud dalam “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. Any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period, except for those referred to in “Capitalization of Financing Costs”.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, kurs valuta yang digunakan masing-masing adalah Rp9.681 (angka penuh) dan Rp9.378 (angka penuh) untuk US$1.
For September 30, 2009 and 2008, the rates of exchange used were Rp9,681 (full amount) to US$1 and Rp9,378 (full amount) to US$1, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are considered not significant.
w. Instrumen Derivatif
w. Derivative Instruments In addition to natural hedges, the Company also engages in currency swap and foreign exchange contracts/transactions for the purpose of managing its foreign exchange rate exposures emanating from business, transaction specific, as well as currency translation risks.
Sebagai tambahan untuk lindung nilai “alamiah” yang normal terjadi (“natural hedges”), Perusahaan juga melakukan transaksi/kontrak nilai tukar dan swap dalam mata uang asing untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari usaha, transaksi yang spesifik dan juga risiko penjabaran mata uang.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)
2.
w. Instrumen Derivatif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
w. Derivative Instruments (continued)
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. PSAK No. 55 mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat) diakui sebagai aset atau kewajiban berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. PSAK No. 55 juga mengharuskan laba (rugi) yang timbul dari perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif dicatat pada operasi tahun berjalan, kecuali bila seluruh ketentuan khusus yang memperbolehkan penangguhan (sebagai “pendapatan komprehensif lainnya”) bagi beberapa jenis akuntansi lindung nilai yang diatur dalam PSAK tersebut terpenuhi. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
Relative to the above, the Company applies the provisions of SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. SFAS No. 55 sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which requires that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. SFAS No. 55 also requires that gains (losses) arising from changes in fair values of derivative instruments be recognized currently in earnings, unless all the specific requirements to allow deferral (as “other comprehensive income”) under certain type of hedge accounting, as provided in the said SFAS, are met. In reference to such specific criteria for hedge accounting provided under SFAS No. 55, all of the aforementioned derivative instruments of the Company do not qualify and therefore not designated as effective hedges for accounting purposes.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan dalam nilai wajar kontrak komoditi berjangka yang digunakan oleh Anak Perusahaan tertentu untuk mengelola risiko fluktuasi harga komoditi diakui secara langsung pada operasi. Kontrak komoditi berjangka tersebut juga tidak memenuhi kriteria dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55, sebagaimana yang disebutkan di atas.
Similarly, gains or losses arising from changes in fair values of future commodity contracts used by certain Subsidiaries to manage their exposures on commodity price fluctuations are directly recognized to current operations. Such future commodity contracts also do not qualify and therefore not designated as effective hedges for accounting purposes in accordance with the provisions of SFAS No. 55, as mentioned above.
x. Piutang plasma
x.
Plasma receivables Plasma receivables represent costs incurred for plasma plantation development which includes costs for plasma plantations funded by banks and temporary self funding by the concerned subsidiaries of SIMP for those awaiting bank funding.
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh Anak Perusahaan SIMP untuk yang masih menunggu pendanaan dari bank.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)
2.
x. Piutang plasma (lanjutan)
y.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Plasma receivables (continued)
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi pembiayaan yang diterima dari bank dan jumlah yang disetujui yang telah diterima dari petani plasma dan penyisihan piutang plasma tak tertagih.
Plasma receivables also include advances to plasma farmers for topping up loan installments to banks, advances on fertilizers and other agriculture supplies. These costs shall be reimbursed by the plasma farmers. This account is presented net of funding received from the banks, agreed amounts collected from the plasma farmers and an allowance for doubtful accounts.
Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari kelebihan jumlah biaya pengembangan atas pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui petani plasma. Piutang dan penyisihan piutang tak tertagih ini dihapuskan pada saat perkebunan plasma diserahterimakan ke petani plasma.
An allowance for doubtful accounts is provided based on the excess of accumulated development costs over bank funding and amounts agreed by the plasma farmers. The receivables and allowance for doubtful accounts are written-off when the related plasma plantations are handed over to the plasma farmers.
Laba per Saham
y.
Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan (setelah dikurangi jumlah modal saham yang diperoleh kembali, jika ada).
In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the period (less treasury stock, if any).
Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56 tersebut di atas, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi konsolidasi.
Also, in reference to the above-mentioned SFAS No. 56, the Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of September 30, 2009 and 2008, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of income.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
2.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) z.
2.
Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
ACCOUNTING
Segment Information
Suatu segmen merupakan komponen Grup yang dapat dibedakan baik dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk dan jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).
Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi di lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Segmen pendapatan, segmen beban, segmen aset dan segmen kewajiban disajikan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Anak Perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenues, segment expenses, segment assets and segment liabilities are determined before intra-group balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process.
aa. Penggunaan Estimasi
aa. Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, realisasi sebenarnya di masa yang akan datang dapat berbeda dengan estimasi tersebut.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) 3.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 (TIDAK DIAUDIT)
3.
RESTATEMENTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2008 (UNAUDITED)
LSIP menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dalam rangka harmonisasi kebijakan akuntansinya dengan kebijakan akuntansi SIMP pada tahun 2008. Dampak dari harmonisasi kebijakan akuntansi tersebut, yang terutama dengan membebankan seluruh biaya tidak langsung kantor, terhadap laporan keuangan konsolidasi interim tahun 2008 telah disampaikan kepada BAPEPAM-LK dan diumumkan pada Bursa Efek Indonesia.
LSIP restated its consolidated financial statements as of and for the nine months ended September 30, 2008 to harmonize its accounting policies with SIMP in 2008. The effects of such harmonization of accounting policies which is mainly the expensing of all office overhead, on the 2008 interim consolidated financial statements, had been reported to BAPEPAM-LK and announced in the Indonesia Stock Exchange.
Ikhtisar informasi keuangan konsolidasi yang relevan sebelum dan sesudah penyajian kembali pada tanggal dan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
A summary of the relevant consolidated financial information as of and for the nine months ended September 30, 2008 (unaudited) before and after restatement is as follows:
2008 (Tidak Diaudit/Unaudited)
Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported Jumlah aset Jumlah kewajiban Ekuitas Laba usaha Laba bersih
Pengaruh Harmonisasi Kebijakan Akuntansi LSIP/ Effects of LSIP Harmonization of Accounting Policies Menambah/ (Mengurangi)/ Add/(Deduct)
35.875.959 22.828.532 8.408.205 3.654.608 1.136.164
(81.602) (23.581) 51.105 (78.601) (21.679)
45
Disajikan Kembali/ As Restated 35.794.357 22.804.951 8.459.310 3.576.007 1.114.485
Total assets Total liabilities Shareholders’ equity Income from operations Net income
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
4.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
KAS DAN SETARA KAS
4.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Kas Kas di bank Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Mega Tbk (Mega) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) Rekening mata uang asing (Catatan 35) BCA Citibank N.A. (Citibank) Commerzbank Ltd., Singapura PT Bank DBS Indonesia Mega Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008
114.547
62.216
Cash on hand
660.751 120.677
499.026 163.951
100.831
218.868
86.085
56.122
114.331
98.710
1.316.722 141.652 96.318 57.251 26.916
259.057 80.254 17.741 6.620 483.708
67.766
49.860
Cash in banks Rupiah accounts PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Mega Tbk (Mega) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Others (each below Rp50,000) Foreign currency accounts (Note 35) BCA Citibank N.A. (Citibank) Commerzbank Ltd., Singapore PT Bank DBS Indonesia Mega Others (each below Rp50,000)
2.789.300
1.933.917
Total cash in banks
197.676 52.489
196.715 142.212
66.587
75.904
Cash equivalents - time deposits In Rupiah Mega BCA Others (each below Rp50,000)
293.431 203.301
-
96.810 54.745 54.732 31.811 5.804 326 -
243.828 128.854 133.168 1.902.293 107.847 77.837
78.246
31.357
Jumlah deposito berjangka
1.135.958
3.040.015
Total time deposits
Jumlah
4.039.805
5.036.148
Total
Jumlah kas di bank Setara kas - deposito berjangka Dalam Rupiah Mega BCA Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) Dalam mata uang asing (Catatan 35) PT Bank Artha Graha Tbk BRI PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) Sumitomo Mitsui Banking Corporation CIMB, Singapura BCA Mandiri Commerzbank Ltd., Singapura PT Bank Internasional Indonesia Tbk Citibank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000)
46
In foreign currencies (Note 35) PT Bank Artha Graha Tbk BRI PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk) Sumitomo Mitsui Banking Corporation CIMB, Singapore BCA Mandiri Commerzbank Ltd., Singapore PT Bank Internasional Indonesia Tbk Citibank Others (each below Rp50,000)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) 4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Tingkat suku bunga tahunan berjangka adalah sebagai berikut: Mata Uang Rupiah Dolar AS
5.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data) 4.
dari
Annual interest rates of the time deposits are as follows:
deposito 2009
2008
6,00% - 8,00% 1,65% - 5,00%
INVESTASI JANGKA PENDEK
5.
Rupiah US Dollar
SHORT-TERM INVESTMENTS Short-term investments consist of investments in shares and bonds listed in the stock exchange, as well as mutual fund.
PIUTANG USAHA
6.
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE Accounts receivable-trade consist of:
Piutang usaha terdiri dari: 2009 Pihak Ketiga Dalam Rupiah Pedagang besar dan eceran PT Lestari Eka Perdana PT Alam Sumbervita Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000)
Currency Denomination
6,00% - 10,50% 3,25% - 4,75%
Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam bentuk saham dan obligasi yang tercatat dalam bursa serta reksadana.
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008 Third Parties In Rupiah Wholesalers and retailers PT Lestari Eka Perdana PT Alam Sumbervita Others (each below Rp50,000)
997.780 43.787 55.863
1.185.378 78.946 -
746.980
906.864
62.600
100.177
32.770
56.443
228.416
258.408
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
2.168.196 (78.000)
2.586.216 (76.604)
Pihak Ketiga - Bersih
2.090.196
2.509.612
Third Parties - Net
30.688 1.638 826
27.648 9.447 348
1.452
-
Related Parties In Rupiah NICI PT Indotirta Suaka Nissinmas Others (each below Rp1,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 35) Wilmar Trading Pte. Ltd. Shanghai Wellmark International Trading Co., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000)
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Dalam Rupiah NICI PT Indotirta Suaka Nissinmas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000)
47
In foreign currencies (Note 35) Wilmar Trading Pte. Ltd. Shanghai Wellmark International Trading Co., Ltd. Others (each below Rp50,000) Total Allowance for doubtful accounts
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
6.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. 2009
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) Dalam mata uang asing (Catatan 35) Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia De United Food Industries Ltd., Nigeria PT Indotirta Suaka Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir Jumlah - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Jumlah
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued) 2008
51.324
44.168
13.317 15.332 1.462 648
69.051 541 -
Related Parties (continued) In foreign currencies (Note 35) Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia De United Food Industries Ltd., Nigeria PT Indotirta Suaka Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria Salim Wazaran Abu Elata Co., Egypt
116.687
151.203
Total - Related Parties
2.206.883
2.660.815
Total
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 28.
The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 28.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
Umur Piutang
2008
2009
Aging of Trade Receivables
Lancar Telah jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
1.339.219
1.851.867
652.388 95.939 39.033 158.304
598.676 92.559 33.169 161.148
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Jumlah
2.284.883
2.737.419
Total
Penyisihan piutang ragu-ragu Piutang Usaha - Bersih
(78.000) 2.206.883
2009
Saldo akhir periode
2.660.815
Allowance for doubtful accounts Trade Receivables - Net
An analysis of the movements in the balance of allowance for doubtful accounts is as follows:
Analisis mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode Penambahan (pengurangan): Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan selama periode berjalan
(76.604)
2008
86.835
37.078
8.350
44.419
(17.185)
(4.893)
78.000
76.604
Balance at beginning of period Add (deduct): Provisions made during the period Write-offs during the period Balance at end of period
The trade receivables of certain subsidiaries are used as collateral to secure their loans as discussed in Notes 15 and 20a.
Piutang usaha dari beberapa anak perusahaan tertentu telah dijadikan jaminan untuk pinjaman sebagaimana dijelaskan pada Catatan 15 dan 20a.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
6.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Management is of the opinion that the above allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.
7.
AKUN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA - BUKAN USAHA
7.
2009
Dalam mata uang asing (Catatan 35) De United Food Industries Ltd., Nigeria Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria Jumlah Hutang Bukan Usaha Dalam Rupiah PT Purwa Wana Lestari PT Bangun Sriwijaya Sentosa PT Giat Sembada Sentosa PT Indomobil Prima Niaga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000)
2008
31.316 2.218
29.245 564
1.614
3.655
Non-trade Receivables In Rupiah Officers and employees NICI Others (each below Rp1,000)
49.418
51.293
23.086 2.283
10.622 3.579
In foreign currency (Note 35) De United Food Industries Ltd., Nigeria Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria
109.935
98.958
Total
119.299 52.254 45.960 2.754
35.258 44.957 20.032 -
1.371
1.016
Non-trade Payables In Rupiah PT Purwa Wana Lestari PT Bangun Sriwijaya Sentosa PT Giat Sembada Sentosa PT Indomobil Prima Niaga Others (each below Rp1,000)
247
-
In foreign currency (Note 35) Others (each below Rp1,000)
221.885
101.263
Total
Dalam mata uang asing (Catatan 35) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) Jumlah
ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES - NONTRADE The balances of non-trade receivables from and non-trade payables to related parties are as follows:
Saldo piutang dan hutang bukan usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Piutang Bukan Usaha Dalam Rupiah Karyawan dan pegawai NICI Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000)
ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 28.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 28.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
8.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
PERSEDIAAN
8.
INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan bahan kemasan Pupuk, bahan bakar, perlengkapan umum, suku cadang dan lainnya Persediaan dalam perjalanan
1.831.725 126.424 2.861.890
2.054.819 74.754 3.433.036
576.824 235.548
684.075 351.789
Jumlah Penyisihan atas persediaan usang
5.632.411 (61.490)
6.598.473 (45.123)
Bersih
5.570.921
6.553.350
Finished goods Work in-process Raw and packaging materials Fertilizers, fuel, general supplies, spare parts and others Inventories in-transit Total Allowance for inventory obsolescence Net
An analysis of the movements in the balance of allowance for inventory obsolescence is as follows:
Analisis perubahan saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Saldo awal periode Penambahan (pengurangan): Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan persediaan selama periode berjalan
45.501
51.310
19.837
4.549
(3.848)
(10.736)
Saldo akhir periode
61.490
45.123
Balance at beginning of period Add (deduct): Provisions made during the period Inventories written-off during the period Balance at end of period
Persediaan anak perusahaan tertentu telah dijadikan jaminan untuk pinjaman sebagaimana dijelaskan pada Catatan 15 dan 20a.
The inventories of certain subsidiaries are used as collateral to secure their loans as discussed in Notes 15 and 20a.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang.
Management is of the opinion that the above allowance is adequate to cover possible losses that may arise from inventory obsolescence.
Pada tanggal 30 September 2009, persediaan dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp5.433.009, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan (Catatan 29k).
As of September 30, 2009, inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp5,433,009, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks (Note 29k).
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
9.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
UANG MUKA DAN JAMINAN
9.
ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang muka pembelian yang dibayarkan kepada pemasok dan kontraktor, dan uang muka karyawan
Advances and deposits mainly consist of advances for purchases paid to suppliers and contractors, and advances to employees.
10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG MUKA UNTUK PEMBELIAN INVESTASI
10. LONG-TERM INVESTMENTS AND ADVANCE FOR PURCHASE OF INVESTMENT
Penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk pembelian investasi terdiri dari:
Long-term investments and advance for purchase of investment consist of: 2009
Nilai Perolehan/ Cost
Akumulasi Bagian Laba/ (Rugi) Bersih/ Accumulated Equity Share in Net Earnings/(Losses)
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Metode Ekuitas NICI Nissinmas Ghana Sumatra Limited (Catatan 29i)
25.000 17.795 5.082
(3.145) (17.795) -
21.855 5.082
At Equity Method NICI Nissinmas Ghana Sumatra Limited (Note 29i)
Jumlah dengan metode ekuitas
47.877
(20.940)
26.937
Total at equity method
2.380
Total at cost method
29.317
Total long-term investments
4.250
Advance for purchase of investment (Note 2)
33.567
Total long-term investments and advance for purchase of investment
Jumlah dengan metode biaya perolehan Jumlah penyertaan jangka panjang Uang muka untuk pembelian investasi (Catatan 2) Jumlah penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk pembelian investasi
2.380
-
50.257
(20.940)
4.250
-
54.507
(20.940)
2008
Nilai Perolehan/ Cost
Akumulasi Bagian Laba/ (Rugi) Bersih/ Accumulated Equity Share in Net Earnings/(Losses)
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Metode Ekuitas NICI Nissinmas
25.000 17.795
(9.157) (17.795)
15.843 -
At Equity Method NICI Nissinmas
Jumlah dengan metode ekuitas
42.795
(26.952)
15.843
Total at equity method
Jumlah dengan metode biaya perolehan Jumlah penyertaan jangka panjang Uang muka untuk pembelian investasi (Catatan 29e) Jumlah penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk pembelian investasi
2.373
-
45.168
(26.952)
492.450
-
537.618
(26.952)
51
2.373
Total at cost method
18.216 492.450
Total long-term investments Advance for purchase of investment (Note 29e)
510.666
Total long-term investments and advance for purchase of investment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
11. TANAMAN PERKEBUNAN
11. PLANTATIONS
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
Tanaman telah menghasilkan terdiri dari:
Mature plantations consist of: 2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Biaya Perolehan Saldo awal Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan Kapitalisasi biaya dan penjualan Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Anak Perusahaan Saldo akhir
107.949
-
Cost Beginning balance Reclassifications from immature plantations Costs capitalized and disposals Adjustments due to acquisitions of minority equity interests in Subsidiaries
4.753.188
4.423.154
Ending balance
4.422.055 232.402 (9.218)
3.863.671 638.195 (78.712)
Akumulasi Amortisasi Saldo awal Penambahan Penjualan
803.377 183.734 (4.035)
557.893 188.312 -
Accumulated Amortization Beginning balance Additions Disposal
Saldo akhir
983.076
746.205
Ending balance
Nilai Buku
3.770.112
3.676.949
Net Book Value
A summary of the total area of mature plantations is as follows:
Luas area tanaman telah menghasilkan adalah sebagai berikut: 2009 (Ribuan Hektar)/ (Thousands of Hectares)
2008 (Ribuan Hektar)/ (Thousands of Hectares)
Kelapa sawit Karet Lain-lain
133 18 9
124 18 6
Oil palm Rubber Others
Jumlah
160
148
Total
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
11. PLANTATIONS (continued)
Tanaman Belum Menghasilkan
Immature Plantations
Tanaman belum menghasilkan terdiri dari:
Immature plantations consist of: 2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Saldo awal Kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Anak Perusahaan Lain-lain
1.593.691 486.413
Saldo akhir
1.845.314
(232.402) (6.369) 3.981
1.499.069 503.828
-
Beginning balance Costs capitalized Reclassification to mature plantations Adjustments due to acquisitions of minority equity interests in Subsidiaries Others
1.364.702
Ending balance
(638.195)
The total area of immature plantations is as follows:
Luas area tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut: 2009 (Ribuan Hektar)/ (Thousands of Hectares)
2008 (Ribuan Hektar)/ (Thousands of Hectares)
Kelapa sawit Karet Lain-lain
55 4 1
48 4 1
Oil palm Rubber Others
Jumlah
60
53
Total
Perkebunan kelapa sawit beserta sarana dan prasarana terkait dari LSIP, GS dan MISP digunakan sebagai jaminan atas masing-masing pinjaman seperti penjelasan pada Catatan 20a.
The oil palm plantations and the related facilities of LSIP, GS and MISP are used as collateral to secure their respective loans, as discussed in Note 20a.
Selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008, biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh anak-anak perusahaan tertentu masing-masing sebesar Rp59.020 dan Rp32.406. Pada masing-masing anak perusahaan tersebut, tidak terdapat pinjaman lain selain pinjaman yang digunakan untuk pengembangan aset terkait.
During the nine months ended September 30, 2009 and 2008, borrowing costs capitalized by certain subsidiaries to their plantations amounted to Rp59,020 and Rp32,406, respectively. In each of the said subsidiaries, there are no loans other than those obtained to finance the construction/development of the related assets.
Pada tanggal 30 September 2009, tanaman perkebunan Grup, kecuali milik LSIP, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp582.526, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut (Catatan 29k).
As of September 30, 2009, the Group’s plantations, except for LSIP’s, are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with combined coverage amounting to about Rp582,526, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risks (Note 29k).
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
12. ASET TETAP
12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Property, plant and equipment consist of:
Aset tetap terdiri dari: 2009
Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Hak atas tanah, sarana dan prasarana tanah Bangunan, struktur dan pengembangan Mesin dan peralatan Alat-alat transportasi Perabotan dan peralatan kantor Jalan dan jembatan Pengembangan gedung yang disewa Aset sewaan Aset dalam penyelesaian Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Dan Amortisasi Hak atas tanah, sarana dan prasarana tanah Bangunan, struktur dan pengembangan Mesin dan peralatan Alat-alat transportasi Perabotan dan peralatan kantor Jalan dan jembatan Pengembangan gedung yang disewa Aset sewaan
Penambahan/ Additions
Penambahan dari Pengambilalihan Anak Perusahaan/ Additions from New Subsidiaries Acquired
Reklasifikasi/ Reclassification
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance Carrying Value
-
1.910.678
Landrights and land improvements Buildings, structures and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Roads and bridges Leasehold improvements Leased assets Constructions in-progress
227.563
16.766.246
Total Carrying Value
1.201.489
16.821
-
6.218
12.475
1.212.053
3.671.642 6.744.204 1.750.584
35.137 50.418 303.842
6.738 583 908
154.452 340.600 808
41.823 39.520 117.294
3.826.146 7.096.285 1.938.848
617.652 42.127
48.832 -
247 -
29.182 -
11.958
683.955 42.127
30.545 26.936
700 2.466
-
-
418 4.075
30.827 25.327
1.079.438
1.362.500
-
15.164.617
1.820.716
8.476
(531.260) -
Accumulated Depreciation and Amortization 60.635
7.027
-
-
5
67.657
1.019.842 3.185.450 829.389
125.112 305.676 132.344
-
-
4.960 30.189 66.395
1.139.994 3.460.937 895.338
456.108 8.993
56.812 -
-
-
9.601 -
503.319 8.993
15.220 2.435
248 978
-
-
387 264
15.081 3.149
Landrights and land improvements Buildings, structures and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Roads and bridges Leasehold improvements Leased assets
Jumlah Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi
5.578.072
628.197
-
-
111.801
6.094.468
Total Accumulated Depreciation and Amortization
Nilai buku
9.586.545
10.671.778
Net book value
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
2008
Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Hak atas tanah, sarana dan prasarana tanah Bangunan, struktur dan pengembangan Mesin dan peralatan Alat-alat transportasi Perabotan dan peralatan kantor Jalan dan jembatan Pengembangan gedung yang disewa Aset sewaan Aset dalam penyelesaian Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Dan Amortisasi Hak atas tanah, sarana dan prasarana tanah Bangunan, struktur dan pengembangan Mesin dan peralatan Alat-alat transportasi Perabotan dan peralatan kantor Jalan dan jembatan Pengembangan gedung yang disewa Aset sewaan
Penambahan/ Additions
Penambahan dari Pengambilalihan Anak Perusahaan/ Additions from New Subsidiaries Acquired
Reklasifikasi/ Reclassification
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance Carrying Value
1.151.175
81.623
-
4.550
53.562
1.183.786
3.192.093 5.781.445 1.588.048
100.005 139.382 89.544
-
164.344 229.844 1.848
41.001 99.984 46.599
3.415.441 6.050.687 1.632.841
557.767 42.127
35.575 -
-
4.709 -
19.526 -
578.525 42.127
30.574 20.518
6.646
-
-
14 -
30.560 27.164
457.494
797.147
-
12.821.241
1.249.922
-
(405.295) -
-
849.346
260.686
13.810.477
Landrights and land improvements Buildings, structures and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Roads and bridges Leasehold improvements Leased assets Constructions in-progress Total Carrying Value Accumulated Depreciation and Amortization Landrights and land improvements
55.072
6.699
-
-
4.469
57.302
835.266 2.670.150 672.838
102.090 207.076 130.897
-
-
13.070 71.060 24.472
924.286 2.806.166 779.263
396.248 8.993
48.868 -
-
-
21.187 -
423.929 8.993
15.078 780
246 1.070
-
-
10 -
15.314 1.850
Buildings, structures and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture, fixtures and office equipment Roads and bridges Leasehold improvements Leased assets
Jumlah Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi
4.654.425
496.946
-
-
134.268
5.017.103
Total Accumulated Depreciation and Amortization
Nilai buku
8.166.816
8.793.374
Net book value
An analysis of the gains on sales of property, plant and equipment (mainly consists of land, machineries, and furniture, fixtures and office equipment) is as follows:
Analisa laba atas penjualan aset tetap (sebagian besar merupakan tanah, mesin, peralatan dan perabotan kantor) adalah sebagai berikut: 2009 Penerimaan dari penjualan Nilai buku Laba atas penjualan aset tetap
2008
22.555 (13.470)
53.393 (50.202)
9.085
3.191
55
Proceeds from sales Net book value Gains on sale of property and equipment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
The details of leased assets are as follows:
Rincian aset sewaan adalah sebagai berikut: 2009
2008
Biaya perolehan Dikurangi akumulasi penyusutan
25.327 (3.149)
27.164 (1.850)
Nilai Buku
22.178
25.314
Cost Less accumulated depreciation Net Book Value
Constructions in-progress consist of:
Aset dalam penyelesaian terdiri dari: 2009 Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Date of Completion
Sarana dan prasarana tanah
93,8%
124.490
Oktober 2009 sampai April 2010/ October 2009 to April 2010
Land improvements
Bangunan dan pengembangan bangunan
56,0%
361.488
Oktober 2009 sampai April 2010/ October 2009 to April 2010
Buildings and improvements
Mesin dan peralatan
49,5%
1.422.900
Oktober 2009 sampai Juni 2010/ October 2009 to June 2010
Machinery and equipment
Perabotan dan peralatan kantor
49,5%
1.800
Oktober 2009 sampai Februari 2010/ Furniture, fixtures and office October 2009 to February 2010 equipment
1.910.678
Total
Jumlah
2008 Perkiraan % Penyelesaian/ Estimated % of Completion
Jumlah Tercatat/ Carrying Amount
Perkiraan Penyelesaian/ Estimated Date of Completion
Sarana dan prasarana tanah
65,0%
13.559
Bangunan dan pengembangan bangunan
55,0%
305.286
Oktober 2008 sampai Agustus 2009/ Buildings and improvements October 2008 to August 2009
Mesin dan peralatan
50,3%
528.177
Oktober 2008 sampai Desember 2010/ Machinery and equipment October 2008 to December 2010
Perabotan dan peralatan kantor
54,5%
1.393
Oktober sampai Desember 2008/ October to December 2008
Furniture, fixtures and office equipment
50,0%
931
Oktober sampai Desember 2008/ October to December 2008
Transportation equipment
Alat-alat transportasi Jumlah
849.346
56
Oktober 2008 sampai Juli 2009/ October 2008 to July 2009
Land improvements
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Depreciation and amortization for the nine months ended September 30, 2009, and 2008 amounted to Rp628,197 and Rp496,946, respectively, which were charged to operations as part of the following:
Penyusutan dan amortisasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp628.197 dan Rp496.946, yang dibebankan pada operasi sebagai bagian dari:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
531.628 37.543 59.026
381.010 31.946 83.990
Cost of goods sold Selling expenses General and administrative expenses
Jumlah
628.197
496.946
Total
Pada bulan September 2009, manajemen melakukan review atas estimasi sisa umur manfaat aset tetap, oleh karena itu mempercepat sisa umur manfaat beberapa mesin dan bangunan tua di Divisi Bogasari sehubungan dengan ekspansi terkait yang sedang dilakukan efektif tanggal 1 Januari 2009. Penambahan biaya depresiasi yang diakui untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 adalah sebesar Rp27.110. Dampak perubahan ini pada laporan keuangan konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 yang telah diterbitkan sebelumnya adalah penambahan biaya depresiasi sebesar Rp20.574, yang seharusnya menjadi beban periode tersebut.
In September 2009, the management performed a review of the estimated useful lives of the fixed assets, and accordingly accelerated the remaining useful lives of several old machineries and buildings in Bogasari Division in view of the related ongoing expansion effective January 1, 2009. The additional depreciation expenses recognized for the nine months ended September 30, 2009 amounted to Rp27,110. The effect of this change on the previously issued consolidated financial statements as of and for the six months ended June 30, 2009 is additional depreciation of Rp20,574 that should have been expensed for such period.
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Grup seluruhnya berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”, kecuali hak atas tanah yang dimiliki oleh SIMP dan Anak Perusahaan yang berupa “Hak Guna Usaha (HGU)”. Hak atas tanah tersebut mempunyai sisa jangka waktu antara 2009 sampai tahun 2040. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Landrights for Building Use or Hak Guna Bangunan (HGB)”, except for those owned by SIMP and Subsidiaries which are all in the form of “Landrights for Business Use or Hak Guna Usaha (HGU)”. These landrights have remaining terms expiring at various dates from 2009 to 2040. Management is of the opinion that the terms of these landrights can be renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 30 September 2009, aset tetap dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp16.689.647, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan (Catatan 29k).
As of September 30, 2009, property, plant and equipment are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp16,689,647, which, in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from the said insured risks (Note 29k).
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat oleh SIMP sebesar Rp49.261 yang sebelumnya disajikan dalam akun “Selisih Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” telah direklasifikasikan ke ”Saldo Laba”.
In relation to the adoption of SFAS No. 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”, the revaluation increment from certain property, plant and equipment of SIMP amounting to Rp49,261, which was presented as part of the account “Difference arising from Changes in Equities of Subsidiaries” was reclassified to “Retained Earnings”.
Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi lokasi atas beberapa bangunan dan mesin tertentu pada saat periode sewa atas tanah, dimana aset tersebut berada, berakhir. Jumlah kewajiban pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp122.272 dan Rp87.193 dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dan disajikan sebagai bagian akun “Kewajiban Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.
The Company recognized the estimated liability for dismantling, removing and site restoration costs of certain buildings and machineries at the time the lease periods of the land where these assets are located end. The estimated liabilities accrued as of September 30, 2009 and 2008 amounting to Rp122,272 and Rp87,193, respectively, are capitalized as part of the asset cost and presented as part of “Other Non-current Liabilities” account in the consolidated balance sheets.
Aset tetap dari anak perusahaan tertentu telah dijadikan agunan untuk pinjaman sebagaimana dijelaskan pada Catatan 15 dan 20a.
Property, plant and equipment of certain subsidiaries are used as collateral to secure loans as discussed in Notes 15 and 20a.
13. GOODWILL
13. GOODWILL
Analisa mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
An analysis of goodwill movements is as follows:
2009
2008
Saldo awal periode - dilaporkan sebelumnya Penyesuaian
4.481.524 8.899
3.071.823 -
Balance at beginning of period - as previously reported Adjustment
Disajikan kembali
4.490.423
3.071.823
As restated
Penambahan Pengurangan Saldo akhir periode
129.993 (168.586) 4.451.830
(115.381) 2.956.442
Additions Deductions Balance at end of period
Goodwill as of January 1, 2009 had been restated to reflect the effect amounting to Rp8,899 of additional estimated liabilities for employee benefits in prior years of a Subsidiary. This adjustment is also affected by the same amount the previously issued consolidated financial statements as of and for the six months ended June 30, 2009.
Saldo goodwill pada tanggal 1 Januari 2009 telah disajikan kembali untuk menunjukkan pengaruh penambahan kewajiban estimasi imbalan kerja Anak Perusahaan dalam tahun sebelumnya dengan jumlah Rp8.899. Penyesuaian ini juga dipengaruhi oleh jumlah yang sama dengan laporan keuangan konsolidasi yang telah diterbitkan sebelumnya pada tanggal dan untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
14. ASET TIDAK BERWUJUD
14. INTANGIBLE ASSET 2009
2008
Saldo awal periode Amortisasi
2.598.148 99.929
-
Balance at beginning of period Amortization
Saldo akhir periode
2.498.219
-
Balance at end of period
The intangible asset consists of the brand names of the products produced by IDLK, which arose in connection with the acquisition transaction as disclosed in Notes 2 and 29e. The brand names are Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim. The intangible asset was initially recognized at its fair value, which was calculated using the Capitalized Excess Earnings Method and adjusted in relation to the acquisition transaction. The intangible asset is amortized over a period of 20 years using the straight-line method.
Aset tidak berwujud terdiri dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi oleh IDLK, yang timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2 dan 29e. Merek-merek tersebut diantaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer dan Indoeskrim. Aset tidak berwujud ini pada saat awal pencatatannya diakui sesuai dengan nilai wajarnya yang dihitung berdasarkan metode “Capitalized Excess Earnings” dan penyesuaian lainnya sehubungan dengan transaksi akuisisi tersebut dan selanjutnya diamortisasi selama periode 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. 15. HUTANG BANK CERUKAN
JANGKA
PENDEK
DAN
15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT Short-term bank loans and overdraft consist of:
Hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari: 2009 Dalam Rupiah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Pinjaman modal kerja PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Lippo Tbk) (CIMB) Pinjaman tetap Cerukan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pinjaman “revolving” berjangka Cerukan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) Pinjaman modal kerja
2008
1.350.000
850.000
100.000 -
140.000 37.116
700.000 -
776.500 34.706
275.000
300.000
59
In Rupiah Company PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Working capital PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Lippo Tbk) (CIMB) Fixed loans Overdrafts PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Revolving time loans Overdraft PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) Working capital
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
15. HUTANG BANK JANGKA CERUKAN (lanjutan)
PENDEK
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
DAN
15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
2009 Dalam Rupiah (lanjutan) Anak Perusahaan Mandiri Modal kerja PT Bank DBS Indonesia (DBS) Modal kerja Pinjaman sementara Pembiayaan hutang dagang BCA Cerukan Pinjaman berjangka Pinjaman sementara PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) Modal kerja CIMB Pinjaman “revolving” berjangka Cerukan Pinjaman tetap atas permintaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Modal kerja PT ANZ Panin Bank (ANZ) Modal kerja Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) Sub-jumlah Dalam mata uang asing (Catatan 35) Perusahaan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura Modal kerja (US$70.000.000) Citibank Modal kerja (US$65.000.000) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Cabang Jakarta (BTMU) Modal kerja (US$50.000.000) Standard Chartered Bank (SCB) Pinjaman impor (US$16.943.884) Commonwealth Bank (Commonwealth) Modal kerja (US$4.000.000) Rabobank Modal kerja (US$3.000.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$58.500.000 pada tanggal 30 September 2008)
2008
1.235.000
620.000
250.000 103.030
1.777 500.000 31.741
104.909 180.000 -
23.469 80.000 392.450
157.600
-
50.000 -
9.660 375.000
50.000
-
-
90.000
-
16.000
In Rupiah (continued) Subsidiaries Mandiri Working capital PT Bank DBS Indonesia (DBS) Working capital Bridging loans Accounts payable financing BCA Overdrafts Time loans Bridging loans PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) Working capital CIMB Revolving time loans Overdrafts Fixed loan on demand PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Working capital PT ANZ Panin Bank (ANZ) Working capital Others (each below Rp50,000)
4.555.539
4.278.419
Sub-total
677.670
-
629.265
-
484.050
-
164.034
-
38.724
-
29.043
548.613
60
In foreign currency (Note 35) Company Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Working capital (US$70,000,000) Citibank Working capital (US$65,000,000) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch (BTMU) Working capital (US$50,000,000) Standard Chartered Bank (SCB) Import loan (US$16,943,884) Commonwealth Bank (Commonwealth) Working capital (US$4,000,000) Rabobank Working capital (US$3,000,000 as of September 30, 2009 and US$58,500,000 as of September 30, 2008)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
15. HUTANG BANK JANGKA CERUKAN (lanjutan)
PENDEK
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
DAN
15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
2009 Dalam mata uang asing (Catatan 35) (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) Modal kerja (US$30.000.000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Modal kerja (US$10.000.000) The Royal Bank of Scotland, Jakarta (dahulu ABN AMRO) (RBS) Wesel tagih (US$10.000.000) Anak Perusahaan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura Modal kerja (US$30.000.000) ANZ Modal kerja (US$20.000.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$10.000.000 pada tanggal 30 September 2008) Rabobank Modal kerja (US$8.000.000) ING Bank N.V., Cabang Singapura Pinjaman sementara (US$10.000.000) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000)
2008
-
281.340
-
93.780
-
93.780
In foreign currency (Note 35) (continued) Company (continued) PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) Working capital (US$30,000,000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Working capital (US$10,000,000) The Royal Bank of Scotland, Jakarta (formerly ABN AMRO) (RBS) Promissory notes (US$10,000,000)
290.430
-
193.620
93.780
-
75.024
-
93.780
-
34.372
Subsidiaries Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Working capital (US$30,000,000) ANZ Working capital (US$20,000,000 as of September 30, 2009 and US$10,000,000 as of September 30, 2008) Rabobank Working capital (US$8,000,000) ING Bank N.V., Singapore branch Bridging loan (US$10,000,000) Others (each below Rp50,000)
Sub-jumlah
2.506.836
1.314.469
Sub-total
Jumlah
7.062.375
5.592.888
Total
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
15. HUTANG BANK JANGKA CERUKAN (lanjutan)
PENDEK
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
DAN
15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
Rincian tanggal jatuh tempo hutang bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai berikut:
The details of maturity dates of short-term bank loans and overdraft are as follows:
Jumlah/ Amount Dalam Rupiah Perusahaan Mandiri Modal kerja CIMB Pinjaman tetap BCA Pinjaman “revolving” berjangka Sumitomo Modal kerja Anak Perusahaan Mandiri Modal kerja DBS Modal kerja Pembiayaan hutang dagang BCA Pinjaman berjangka Cerukan
Rabobank Modal kerja CIMB Pinjaman “revolving” berjangka BRI Modal kerja Sub-jumlah Dalam mata uang asing Perusahaan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura Modal kerja (US$70.000.000) Citibank Modal kerja (US$65.000.000) BTMU Modal kerja (US$50.000.000)
Jatuh tempo/ Maturity
1.350.000 Juni 2010/June 2010 100.000
Oktober 2009/ October 2009
700.000
Juli 2010/July 2010
275.000
September 2010/ September 2010
1.235.000 Juni 2010/June 2010 250.000 103.030
Juli 2010/ July 2010 Januari 2010/ Januari 2010
180.000
September 2010/ September 2010 98.791 Juli 2010/July 2010 6.118 September 2010/ September 2010
157.600
Juli 2010/July 2010
50.000
August 2010/ August 2010
50.000 April 2012/April 2012 4.555.539
Oktober 2009/ October 2009
629.265
Maret 2010/ March 2010
62
BCA Revolving time loans Sumitomo Working capital Subsidiaries Mandiri Working capital DBS Working capital Accounts payable financing BCA Time loan Overdraft
Rabobank Working capital CIMB Revolving time loans BRI Working capital Sub-total
677.670
484.050
In Rupiah Company Mandiri Working capital CIMB Fixed loan
December 2009/ December 2009
In foreign currency Company Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch Working capital (US$70,000,000) Citibank Working capital (US$65,000,000) BTMU Working capital (US$50,000,000)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
15. HUTANG BANK JANGKA CERUKAN (lanjutan)
PENDEK
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
DAN
15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
Rincian tanggal jatuh tempo hutang bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai berikut:
The details of maturity dates of short-term bank loans and overdraft are as follows:
Jumlah/ Amount Dalam mata uang asing (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) SCB Pinjaman impor (US$16.943.884) Commonwealthbank Modal kerja (US$4.000.000) Rabobank Modal kerja (US$3.000.000) Anak Perusahaan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura Modal kerja (US$30.000.000)
Jatuh tempo/ Maturity
164.034
38.724
29.043
290.430
Juni 2010/ June 2010 Februari 2010/ February 2010 Juli 2010/July 2010
Oktober 2010/ October 2010
ANZ Modal kerja (US$20.000.000)
193.620
Juli 2010/July2010
In foreign currency (continued) Company (continued) SCB Import loan (US$16,943,884) Commonwealthbank Working capital (US$4,000,000) Rabobank Working capital (US$3,000,000) Subsidiaries Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch Working capital (US$30,000,000) ANZ Working capital (US$20,000,000)
Sub-jumlah
2.506.836
Sub-total
Jumlah
7.062.375
Total
Metode pembayaran seluruh hutang bank jangka pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo dan dapat diperpanjang dengan persetujuan bank.
The payment mode of all short-term bank loans is bullet payment at maturity dates and can be rolled over subject to approval from the bank.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, seluruh hutang bank jangka pendek yang telah jatuh tempo telah dilunasi ataupun diperpanjang kembali.
As of the date of the completion of the consolidated financial statements, all short-term bank loans that have matured have been paid or rolled over.
Tingkat suku bunga tahunan pada hutang bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of the short-term bank loans and overdraft are as follows:
Mata Uang
2008
Rupiah Dolar AS
2009 9,98% - 15,38% 1,63% - 10,25%
63
8,94% - 13,03% 3,39% - 9,50%
Currency Denomination Rupiah US Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
15. HUTANG BANK JANGKA CERUKAN (lanjutan)
PENDEK
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
DAN
15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
Perusahaan
Company
Pinjaman-pinjaman yang disebutkan di atas diberikan tanpa jaminan, namun dikenakan salah satu atau gabungan dari persyaratan-persyaratan berikut:
The foregoing loans are all collateral-free (clean loans) but covered by either one or combination of the following terms:
a) b)
a) b)
Jaminan dari Perusahaan “Letter of awareness” dari Perusahaan dan persyaratan “negative pledges”.
Corporate guarantee from the Company Letter of awareness from the Company and negative pledge arrangement.
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang menjadi debitur diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank kreditur sehubungan dengan transaksitransaksi yang mencakup jumlah yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank kreditur, antara lain, merger atau akuisisi; penjualan atau penjaminan aset dan melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan kepemilikan mayoritas.
Under the terms of certain loan agreements, the Company and the debtor Subsidiaries are required to obtain prior written approval from the creditor banks with respect to transactions involving amounts that exceed certain thresholds agreed with each creditor bank, such as, among others, mergers or acquisitions; sale or pledge of their assets and engaging in non-arms’ length transactions; and change in majority ownership.
Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur juga diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu seperti ”interest coverage ratio”. Pada tanggal 30 September 2009, Grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman.
The Company and the debtor Subsidiaries are also required to maintain certain agreed financial ratios such as interest coverage ratio. As of September 30, 2009, the Group has complied with all the existing loan covenants.
Pada tanggal 30 September 2009, hutang bank jangka pendek sejumlah Rp153.030 yang diperoleh anak perusahaan tidak langsung tertentu dijamin dengan sebagian dari piutang usaha, persediaan, sertifikat HGB dan mesin-mesin (Catatan 6, 8 dan 12).
As of September 30, 2009, short-term bank loans amounting to Rp153,030 obtained by certain indirect subsidiaries are secured by certain trade receivables, inventories, HGBs and machineries (Notes 6, 8 and 12).
Pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit jangka pendek yang masih dapat digunakan pada tanggal tersebut sejumlah Rp771.561 dan US$78.000.000.
As of September 30, 2009, the Company and certain Subsidiaries have existing short-term credit facilities amounting to Rp771,561 and US$78,000,000, which are available for use as of the said date.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
16. HUTANG TRUST RECEIPTS
16. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Hutang “trust receipts” terdiri dari:
Trust receipts payable consist of: 2009
Dalam mata uang asing (Catatan 35) ANZ (US$25.389.362 pada tanggal 30 September 2009 dan US$53.798.220 pada tanggal 30 September 2008) Standard Chartered Bank (SCB) (US$9.573.055 pada tanggal 30 September 2009 dan US$68.589.456 pada tanggal 30 September 2008) Deutsche Bank (Deutsche) (US$9.258.975) PT Bank Commonwealth, Jakarta (Commonwealth) (US$9.034.437 pada tanggal 30 September 2009 dan US$14.278.070 pada tanggal 30 September 2008) Mandiri (US$86.486.633) BII (US$54.562.926) ABN AMRO (US$37.910.152) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) (US$28.428.377) PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) (US$14.681.171) Jumlah
2008
-
137.680
In foreign currency (Note 35) ANZ (US$25,389,362 as of September 30, 2009 and US$53,798,220 as of September 30, 2008) Standard Chartered Bank (SCB) (US$9,573,055 as of September 30, 2009 and US$68,589,456 as of September 30, 2008) Deutsche Bank (Deutsche) (US$9,258,975) PT Bank Commonwealth, Jakarta (Commonwealth) (US$9,034,437 as of September 30, 2009 and US$14,278,070 as of September 30, 2008) Mandiri (US$86,486,633) BII (US$54,562,926) ABN AMRO (US$37,910,152) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) (US$28,428,377) PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) (US$ 14,681,171)
515.570
3.364.217
Total
245.795
504.520
92.677 89.636
643.232 -
87.462 -
133.900 811.072 511.691 355.521
-
266.601
Hutang “trust receipts” dari bank-bank di atas berkaitan dengan impor gandum yang diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Bogasari Perusahaan oleh bank-bank di atas. Hutang “trust receipts” tersebut merupakan penarikan dalam Rupiah dan mata uang Dolar AS atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Divisi Bogasari Perusahaan sebagaimana dijelaskan di bawah.
The trust receipts payable to the above banks relate to the importations of wheat, which were released and delivered to the Company’s Bogasari Division in trust by the above banks. The above trust receipts payable represent outstanding Rupiah drawdowns and US Dollar denominated drawdowns from the related credit facilities obtained by the Company’s Bogasari Division as discussed below.
Tingkat suku bunga tahunan pada hutang “trust receipts” adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of the “trust receipts” payable are as follows:
Mata Uang
2008
Rupiah Dolar AS
2009 9,80% 1,60% - 8,00%
65
8,75% - 8,90% 3,60% - 6,95%
Currency Denomination Rupiah US Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
16. HUTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan)
16. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Hutang “trust receipts” pada tanggal 30 September 2009 akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di bulan Oktober, November dan Desember 2009.
The trust receipts payable as of September 30, 2009 are maturing on various dates during the months of October, November and December 2009.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, seluruh “trust receipts” yang telah jatuh tempo seperti yang disebutkan di paragraph sebelumnya telah diselesaikan.
As of the date of the completion of the consolidated financial statements, all trust receipts that have matured as mentioned in the preceding paragraph have been settled.
Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas hutang “trust receipts” yang diperoleh Divisi Bogasari Perusahaan dan jumlah fasilitas maksimum hutang “trust receipts” (seluruhnya dalam Dolar AS) adalah sebagai berikut:
Relative to the above, the details of the existing trust receipts facilities obtained by the Company’s Bogasari Division and their respective maximum facility amounts (all in US Dollar) are as follows:
2009
2008
Citibank ANZ Mandiri PT Bank Rabobank International Indonesia SCB HSBC BNP The Royal Bank of Scotland (RBS) Deutsche CIMB Commonwealth BII Danamon
125.000.000 100.000.000 90.000.000
125.000.000 100.000.000 90.000.000
65.000.000 60.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 25.000.000 13.500.000 10.000.000 -
70.000.000 60.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 25.000.000 16.200.000 60.000.000 35.000.000
Citibank ANZ Mandiri PT Bank Rabobank International Indonesia SCB HSBC BNP The Royal Bank of Scotland (RBS) Deutsche CIMB Commonwealth BII Danamon
Jumlah
688.500.000
781.200.000
Total
Fasilitas-fasilitas “trust receipts” di atas dapat diambil dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atau keduanya.
All of the above trust receipts facilities are available for drawdown either in Rupiah or US Dollar denominations or both.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
17. HUTANG USAHA
17. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE Accounts payable - trade consist of:
Hutang usaha terdiri dari: 2009 Pihak Ketiga Dalam Rupiah PT Total Chemindo Loka PT Meroke Tetap Jaya PT Sasco Indonesia PT Fajar Surya Wisesa PT Indolakto * Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) Dalam mata uang asing (Catatan 35) Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapura Sumitomo Corporation, Jepang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) Jumlah - Pihak Ketiga Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Dalam Rupiah NICI PT Nissinmas PT Buana Distrindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) Dalam mata uang asing (Catatan 35) PT Asuransi Central Asia Lain-lain Jumlah - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Jumlah
2008
65.852 56.263 -
98.312 52.722 78.181 72.576 294.636
772.035
746.685
87.184 61.389
3.252 95.983
340.463
311.197
Third Parties In Rupiah PT Total Chemindo Loka PT Meroke Tetap Jaya PT Sasco Indonesia PT Fajar Surya Wisesa PT Indolakto * Others (each below Rp50,000) In foreign currencies (Note 35) Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore Sumitomo Corporation, Japan Others (each below Rp50,000)
1.383.186
1.753.544
Total - Third Parties
29.117 8.521 896
39.895 8.131 17.972
10.801
5.950
2 4
1 -
Related Parties In Rupiah NICI PT Nissinmas PT Buana Distrindo Others (each below Rp1,000) In foreign currencies (Note 35) PT Asuransi Central Asia Others
49.341
71.949
Total - Related Parties
1.432.527
1.825.493
Total
* PT Indolakto menjadi anak perusahaan tidak langsung sejak akhir tahun 2008 (Catatan 2).
* PT Indolakto became an indirect subsidiary at the end of 2008 (Note 2).
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 28.
The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 28.
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
17. HUTANG USAHA (lanjutan)
17. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued) The aging analysis of trade payables is as follows:
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: Umur Hutang Lancar Telah jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
2009
2008
974.607
1.516.194
361.506 61.190 33.148 2.076
244.774 28.160 18.736 17.629
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
1.432.527
1.825.493
Total
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses mainly represent accruals for, among others, advertising and promotions, interest, freight charges, salaries and wages, employee bonus, and distributors’ incentives.
Beban masih harus dibayar terutama terdiri dari, antara lain, beban iklan dan promosi, bunga, ongkos angkut, gaji dan upah, bonus karyawan, serta insentif distributor. 19. PERPAJAKAN
19. TAXATION Prepaid taxes consist of:
Pajak dibayar dimuka terdiri dari: 2009 Pajak penghasilan: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai Pajak lainnya
2008
28.112 121 9.634 94.904 560
11.352 718 99.414 97.026 11.767
133.331
220.277
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009
Sub-jumlah
Income taxes: Article 22 Article 23 Article 25 Value-added tax Other taxes
Taxes payable consist of:
Hutang pajak terdiri dari:
Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai - bersih
Aging of Trade Payables
20.082 895 276.134 1.156 55.088
20.396 740 12.253 9 38.713
353.355
72.111
68
Company Income taxes Article 21 Article 23 Article 25/29 Article 26 Value-added tax - net Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) 2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Anak Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 26 Pajak pertambahan nilai - bersih Pajak bumi dan bangunan
193 16.821 378 7.054 162.058 285 13.373 22.806
129 21.256 39 11.153 490.449 94 101.065 2.912
Subsidiaries Income taxes Article 15 Article 21 Article 22 Article 23 Article 25/29 Article 26 Value-added tax - net Property tax
Sub-jumlah
222.968
627.097
Sub-total
Jumlah
576.323
699.208
Total
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka” dan tata cara pelaksanaannya, yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 238/PMK.03/2008, mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
The Government Regulation No. 81/2007 on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies” and its implementing guidelines, the Ministry of Finance Rule No. 238/PMK.03/208, provide that resident publicly-listed companies in Indonesia can avail of reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid-up shares and such shares are owned by at least 300 parties, with each party owning less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of 6 months in one tax year.
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.
In addition, the tax payer should attach the declaration letter (Surat Keterangan) from the Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek) on its Annual Income Tax Return with the Form X.H.1-6 as provided in Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each fiscal year.
Pada tanggal 31 Oktober 2009, Perusahaan menerima surat keterangan dari Biro Administrasi Efek atas pemenuhan kriteria-kriteria di atas. Dengan demikian, Perusahaan menggunakan 23% dalam menghitung pajak penghasilan badannya tahun 2009.
On October 31, 2009, the Company received the letter from its securities administration agency declaring that the Company fulfilled the above criteria. Accordingly, for fiscal year 2009, the Company used 23% in computing its corporate tax.
Beberapa Anak Perusahaan juga berada dalam posisi rugi fiskal untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008. Oleh karenanya, Anak Perusahaan tersebut tidak mencadangkan beban pajak penghasilan badan (periode berjalan) untuk periode-periode tersebut.
Certain Subsidiaries were in tax loss positions for the nine months ended September 30, 2009 and 2008. Accordingly, the said Subsidiaries did not make any provision for income tax expense (current) for those periods.
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan, sebagaimana tercantum pada laporan laba/(rugi) konsolidasi, dan taksiran laba/(rugi) pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax benefit/(expense), as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income/(loss) of the Company is as follows: 2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan Eliminasi
3.093.132
2.763.718
(1.731.964) (167.285)
(2.058.663) (426.186)
Laba Perusahaan sebelum manfaat/ (beban) pajak penghasilan
1.193.883
Ditambah (dikurangi): Beda temporer (terutama terdiri dari perbedaan penyusutan antara fiskal dan komersial serta penyisihan untuk kewajiban diestimasi imbalan kerja karyawan) Beda tetap (terutama terdiri dari beban kesejahteraan karyawan, representasi, sumbangan dan beban bunga) Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Taksiran Laba Kena Pajak - Perusahaan
195.032
303.558 (16.173) 1.676.300
70
Income before income tax benefit/ (expense) per consolidated statements of income Deduct income of Subsidiaries before income tax benefit/(expense) Elimination entries
278.869
Income before income tax benefit/ (expense) attributable to the Company
60.836
Add (deduct): Temporary differences (mainly consisting of the excess of tax over book depreciation and provision for estimated liabilities for employee benefits)
260.502 (8.915) 591.292
Permanent differences (mainly consisting of employee benefits, representations, donations and interest expense) Income already subjected to final tax Estimated Taxable Income - Company
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) Details of claims for tax refund and tax assessments under appeal by Subsidiaries are as follows:
Rincian tagihan untuk restitusi pajak dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak oleh Anak-anak Perusahaan adalah sebagai berikut: 30 September 2009/ September 30, 2009 SIMP dan Anak Perusahaan 2009 2008 2007 2006
179.870 25.538 286 24.404
SIMP and Subsidiaries 2009 2008 2007 2006
Jumlah
230.098
Total
Hasil pemeriksaan pajak dan surat ketetapan pajak (“SKP”) yang signifikan yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak pada sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 kepada Anakanak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The significant tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office during the nine months ended September 30, 2009 for the Subsidiaries are as follows:
Laba fiskal (rugi fiskal)
Taxable income (fiscal losses) Periode/Tahun Pajak/ Fiscal Period/Year
SIMP dan Anak Perusahaan Laba fiskal/Taxable income
Jumlah yang Dilaporkan/ Amount Reported
2006
297.728
Tagihan kelebihan pembayaran pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai
Periode/Tahun Pajak/ Fiscal Period/Year SIMP dan Anak Perusahaan Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29 Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29
Jumlah yang Dikoreksi/ Amount of Corrections
Jumlah Setelah Koreksi/ Amount as Corrected
143.350
441.078
Claims for refund of income taxes and valueadded tax
Jumlah yang Ditagih/ Amounts Claimed
Jumlah yang Disetujui/ Amounts Approved
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga Jumlah yang dan Denda/ Dibebankan Amounts pada Operasi/ Appealed, Amounts Charged Including Interest to Operations and Penalties
2006
59.041
10.327
-
48.714
2005
1.420
1.224
196
-
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
Tambahan Kewajiban Pajak Signifikan yang Dibebankan oleh Kantor Pajak
Significant Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Periode/Tahun Pajak/ Fiscal Period/Year SIMP dan Anak Perusahaan Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 15/Article 15 Pasal 21/Article 21 Pasal 23/Article 23 Pasal 26/Article 26 Pajak pertambahan nilai/Value-added tax
2006 2006 2006 2006 2006
2009
Beban pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak penghasilan atas beda tetap (terutama terdiri dari kesejahteraan karyawan, representasi, sumbangan dan beban bunga) Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Penghapusan rugi fiskal Lain-lain Beban Pajak Penghasilan Bersih per Laporan Laba Rugi Konsolidasi
8 2.792 4.021 167 172.810
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
8 -
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interest and Penalties
2.792 4.021 167 172.810
A reconciliation between income tax expense as calculated by applying the applicable tax rate to the commercial income before income tax benefit/(expense) and the net income tax expense shown in the consolidated statements of income is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba komersial sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan bersih, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi
Jumlah Tambahan Kewajiban Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interest and Penalties
2008 Income before income tax benefit/ (expense) per consolidated statements of income
3.093.132
2.763.718
821.344
829.098
189.157
106.160
(17.197) 4.256 (84.932)
(19.217) 19.991
Income already subjected to final tax Write-off of tax loss carry forward Others
912.628
936.032
Net Income Tax Expense per Consolidated Statements of Income
72
Income tax expense based on the applicable tax rates Income tax effect of permanent differences (mainly consisting of employee benefits, representations, donations and interest expense)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) The income tax expense (current) and computation of estimated corporate income tax payable (refundable) are as follows:
Beban pajak penghasilan (periode berjalan) dan perhitungan taksiran hutang (restitusi) pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Beban pajak - periode berjalan Perusahaan Anak Perusahaan
385.550 706.298
177.370 915.839
Tax expense - current Company Subsidiaries
1.091.848
1.093.209
Tax expense per consolidated statements of income - current
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Anak Perusahaan
109.416 544.240
165.117 425.390
Prepayments of income tax Company Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
653.656
590.507
Total prepayments of income tax
276.134 162.058
12.253 490.449
Estimated Corporate Income Tax Payable Company Subsidiaries
438.192
502.702
Beban pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi - periode berjalan
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Badan Perusahaan Anak Perusahaan
Taksiran Restitusi Pajak PenghasilanPeriode Berjalan Perusahaan Anak Perusahaan
-
-
Estimated Claims for Income Tax Refund - Current Period Company Subsidiaries
Jumlah
-
-
Total
The deferred tax effects of temporary differences between the Group’s commercial and tax reporting are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan komersial dan fiskal Grup adalah sebagai berikut: 2009
2008
Aset pajak tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja Aset tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain
3.564 47.800 (3.782) 9.680 18.624
Deferred tax assets 94.039 Tax loss carry forward 79.736 Estimated liabilities for employee benefits (21.154) Property, plant and equipment 24.719 Allowance for doubtful accounts 80.445 Others
Jumlah
75.886
257.785
Total
Kewajiban pajak tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Aset tetap Lain-lain
(137.408) (275.125) (4.317) 1.451.705 484.749
Deferred tax liabilities (1.115) Tax loss carry forward (217.664) Estimated liabilities for employee benefits (7.457) Allowance for doubtful accounts 1.810.840 Property, plant and equipment (132.053) Others
Jumlah
1.519.604
1.452.551
73
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
Untuk tujuan penyajian dalam neraca konsolidasi, klasifikasi aset atau kewajiban pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset maupun kewajiban) bersih untuk setiap perusahaan.
For purposes of presentation in the consolidated balance sheets, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (assets or liabilities) per entity basis.
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
The Group’s management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG a.
20. LONG-TERM DEBTS a.
Hutang Bank
Bank Loans Long-term bank loans represent outstanding borrowings obtained from local and foreign banks, and financial institution, with details as follows:
Hutang bank jangka panjang merupakan saldo pinjaman yang diperoleh dari bank lokal dan asing dan lembaga keuangan, dengan rincian sebagai berikut: 2009 Rupiah Perusahaan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Pinjaman berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Pinjaman transaksi khusus PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pinjaman berjangka Anak Perusahaan BCA Pinjaman investasi Modal kerja Pinjaman cicilan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Pinjaman investasi CIMB Niaga Pinjaman investasi Mandiri Pinjaman investasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) Sub-jumlah
2008
487.500
-
460.600
-
250.000
250.000
1.378.863 24.083 -
40.750 1.000.000
957.077
256.747
300.000
-
-
51.881
90.855
86.493
In Rupiah Company PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Term loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Special transaction loans PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Term loans Subsidiaries BCA Investment loan Working capital Installment loan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Investment loan CIMB Niaga Investment loan Mandiri Investment loans Others (each below Rp50,000)
3.948.978
1.685.871
Sub-total
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan) 2009 Dalam mata uang asing (Catatan 35) Perusahaan ING Bank, Singapura Pinjaman berjangka (US$50.000.000) Rabobank Pinjaman berjangka (US$30.000.000) PT ANZ Panin Bank (ANZ) Pinjaman berjangka (US$25.000.000) DBS Singapura Pinjaman berjangka (US$25.000.000) Anak Perusahaan DBS Modal kerja (US$48.000.000) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura (SMBC) & DBS Pinjaman berjangka (US$45.000.000) CIMB, Singapura Pinjaman berjangka (US$30.000.000) Pinjaman Sindikasi Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$37.000.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$40.000.000 pada tanggal 30 September 2008) RBS (dahulu ABN AMRO) (US$27.750.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$30.000.000 pada tanggal 30 September 2008) PT Bank Mizuho Indonesia (US$27.750.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$30.000.000 pada tanggal 30 September 2008) Standard Chartered Bank (US$27.750.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$30.000.000 pada tanggal 30 September 2008)
Bank Loans (continued)
2008
484.050
-
290.430
-
242.025
-
242.025
-
464.688
-
435.645
-
290.430
-
358.197
375.120
268.648
281.340
268.648
281.340
268.648
281.340
75
In foreign currencies (Note 35) Company ING Bank, Singapore Term loan (US$50,000,000) Rabobank Term loan (US$30,000,000) PT ANZ Panin Bank (ANZ) Term loan (US$25,000,000) DBS Singapore Term loan (US$25,000,000) Subsidiaries DBS Working capital (US$48,000,000) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore (SMBC) & DBS Term loan (US$45,000,000) CIMB, Singapore Term loan (US$30,000,000) Syndicated loan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$37,000,000 as of September 30, 2009 and US$40,000,000 as of September 30, 2008) RBS (formerly ABN AMRO) (US$27,750,000 as of September 30, 2009 and US$30,000,000 as of September 30, 2008) PT Bank Mizuho Indonesia (US$27,750,000 as of September 30, 2009 and US$30,000,000 as of September 30, 2008) Standard Chartered Bank (US$27,750,000 as of September 30, 2009 and US$30,000,000 as of September 30, 2008)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan) 2009
Bank Loans (continued)
2008
Dalam mata uang asing (Catatan 35) (lanjutan)
In foreign currencies (Note 35) (continued)
Pinjaman Sindikasi (lanjutan) Bank of Tokyo (US$27.750.000 pada tanggal 30 September 2009 dan US$30.000.000 pada tanggal 30 September 2008) “Club Deal” (US$82.328.676 pada tanggal 30 September 2008)
Syndicated loan (continued) Bank of Tokyo (US$27,750,000 as of September 30, 2009 and US$30,000,000 as of September 30, 2008) “Club Deal” (US$82,328,676 as of September 30, 2008)
268.647
281.340
-
772.078
Sub-jumlah
3.882.081
2.272.558
Sub-total
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
7.831.059
3.958.429
Total
1.194.746
495.862
Less current maturities
Bagian Jangka Panjang
6.636.313
3.462.567
Long-term Portion
The details of balance of facilities, maturities, facility type and payment mode of long-term bank loans are as follows:
Rincian saldo fasilitas, jatuh tempo, jenis fasilitas, dan metode pembayaran hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut: Saldo Fasilitas/ Balance of Facility Rupiah Perusahaan BII Pinjaman berjangka
487.500
Jatuh Tempo/Maturity Date
Juni 2012/June 2012
Mandiri Pinjaman transaksi khusus
460.600
Juni 2013/June 2013
BCA Pinjaman berjangka
250.000
Januari 2010/January 2010
Anak Perusahaan BCA Pinjaman investasi
Modal kerja
925.000
Juni 2013/June 2013
31.000
Juni 2012/June 2012
392.450
Desember 2015/December 2015
30.413
September 2012/September 2012
24.083
Juli 2012/July 2012
76
Cara Pembayaran/ Payment Mode
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran sekaligus pada saat jatuh tempo/ Lump sum payment at maturity Pembayaran sekaligus pada saat jatuh tempo/ Lump sum payment at maturity Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per bulan/ Monthly installment Pembayaran per bulan/ Monthly installment
In Rupiah Company BII Term loan Mandiri Special transaction loan BCA Term loan Subsidiaries BCA Investment loan
Working capital
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan) Saldo Fasilitas/ Balance of Facility
Jatuh Tempo/Maturity Date
Bank Loans (continued)
Cara Pembayaran/ Payment Mode
Rupiah (lanjutan)
In Rupiah (continued)
Anak Perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
BRI Pinjaman investasi
BRI 687.764
April 2018/April 2018
269.313
Februari 2014/February 2014
CIMB Niaga Pinjaman investasi
220.000
Juni 2014/June 2014
80.000
Juni 2012/June 2012
DBS Pinjaman berjangka
44.993
Januari 2013/January 2013
Modal kerja Bank Permata Pinjaman berjangka
8.361
Januari 2010/January 2010
15.000
Desember 2018/December 2018
22.500
Desember 2017/December 2017
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
Investment loan CIMB Niaga Investment loan
DBS Term loan Working capital Bank Permata Term loan
Dalam mata uang asing Perusahaan ING Bank, Singapura Pinjaman berjangka
$50.000.000
Desember 2011/December 2011
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
Rabobank Pinjaman berjangka
$30.000.000
Februari 2012/February 2012
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
ANZ Bank Pinjaman berjangka
$25.000.000
Maret 2012/March 2012
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
ANZ Bank Term loan
DBS Singapura Pinjaman berjangka
$25.000.000
Februari 2012/February 2012
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
DBS Singapore Term loan
Pembayaran per tahun/ Annually installment
Subsidiaries DBS, Singapore Working capital
Anak Perusahaan DBS, Singapura Modal kerja
$48.000.000
Juli 2014/July 2014
SMBC & DBS Pinjaman berjangka
$45.000.000
Agustus 2012/August 2012
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
CIMB, Singapura Pinjaman berjangka
$30.000.000
Agustus 2012/August 2012
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
$148.000.000
Mei 2013/May 2013
Pembayaran per kuartal/ Quarterly installment
Pinjaman sindikasi
77
In foreign currency Company ING Bank, Singapore Term loan Rabobank Term loan
SMBC & DBS Term loan CIMB, Singapore Term loan Syndicated loans
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan)
Annual interest rates of the long-term loans are as follows:
Tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: Mata Uang Rupiah Dolar AS
Bank Loans (continued)
2009
2008
9,98 % - 17,72% 1,63% - 7,65%
5,00% - 17,72% 3,88% - 7,61%
Currency Denomination Rupiah US Dollar
Seluruh pinjaman Perusahaan diberikan tanpa jaminan dan merupakan pinjaman dengan persyaratan “negative pledge”.
All of the foregoing loans of the Company are collateral-free (clean loans), and are subject to “negative pledge” arrangement.
Pembiayaan kembali fasilitas kredit SIMP pada tahun 2007 untuk akuisisi atas kepemilikan mayoritas di LSIP telah dibiayai kembali pada tahun 2008 sebagai berikut:
SIMP’s credit facilities in 2007 used to acquire the majority equity ownership in LSIP have been refinanced in 2008 as follows:
Fasilitas pinjaman investasi sebesar Rp1.000.000 diperoleh dari BCA. Pinjaman ini dijamin oleh IndoAgri sesuai dengan kepemilikannya di dalam modal SIMP sebesar 90%. Cicilan setiap kuartal dimulai sejak akhir masa tenggang selama 9 bulan setelah penarikan pertama dilakukan oleh SIMP sampai dengan 51 bulan berikutnya dengan total cicilan masing-masing tahun sebesar Rp100.000 (atau 10% dari batas kredit maksimum), Rp130.000 (atau 13% dari batas kredit maksimum), Rp200.000 (atau 20% dari batas kredit maksimum), Rp300.000 (atau 30% dari batas kredit maksimum) dan Rp270.000 (atau 27% dari batas kredit maksimum).
Investment loan facility of Rp1,000,000 was obtained from BCA. This loan is secured by a corporate guarantee from IndoAgri in accordance with its equity ownership in SIMP of 90%. Its quarterly installments commence at the end of the grace period of 9 months after the first withdrawal made by SIMP until the following 51 months with total annual installments amounting to Rp100,000 (or 10% from the maximum credit limit), Rp130,000 (or 13% from the maximum credit limit), Rp200,000 (or 20% from the maximum credit limit), Rp300,000 (or 30% from the maximum credit limit) and Rp270,000 (or 27% from the maximum credit limit) each.
Pinjaman sindikasi jangka panjang dengan nilai total sebesar US$160.000.000 atau Rp1.752.000 diperoleh dari sindikasi kreditor yang terdiri atas Sumitomo Mitsui Bank Corporation (US$40.000.000), Royal Bank of Scotland (US$30.000.000), PT Bank Mizuho (US$30.000.000), SCB (US$30.000.000) dan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (US$30.000.000) dengan Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd., Hong Kong, bertindak selaku agen dari sindikasi kreditor tersebut.
Syndicated long-term loan of US$160,000,000 or Rp1,752,000 was obtained from Sumitomo Mitsui Bank Corporation (US$40,000,000), Royal Bank of Scotland (US$30,000,000), PT Bank Mizuho (US$30,000,000), SCB (US$30,000,000) and Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (US$30,000,000) with Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd., Hong Kong, acting as an agent for the syndication of creditors.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
Pinjaman sindikasi tersebut dijamin oleh IndoAgri sesuai dengan persentase kepemilikannya di dalam SIMP sebesar 90% dan harus dilunasi melalui cicilan setiap kuartal yang dimulai sejak akhir masa tenggang selama 9 bulan setelah penarikan pertama dilakukan sampai dengan 51 bulan berikutnya dengan jumlah cicilan masing-masing tahun sebesar US$16.000.000 (atau 10,00% dari batas kredit maksimum), US$21.312.000 (atau 13,32% dari batas kredit maksimum), US$32.000.000 (atau 20,00% dari batas kredit maksimum), US$40.896.000 (atau 25,56% dari batas kredit maksimum) dan US$49.792.000 (atau 31,12% dari batas kredit maksimum).
The said syndicated loan is secured by corporate guarantee from IndoAgri in accordance with its equity ownership in SIMP of 90%. Its quarterly installments commence at the end of the grace period of 9 months after the first withdrawal made by SIMP until the following 51 months with total annual installments amounting to US$16,000,000 (or 10.00% from the maximum credit limit), US$21,312,000 (or 13.32% from the maximum credit limit), US$32,000,000 (or 20.00% from the maximum credit limit), US$40,896,000 (or 25.56% from the maximum credit limit) and US$49,792,000 (or 31.12% from the maximum credit limit) each.
Perjanjian pinjaman di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi SIMP, antara lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah ada pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang kepada pihak lain di luar afiliasi; menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain; mengubah aktivitas usaha SIMP saat ini; melakukan pengurangan atau penurunan modal saham; menjual bagian signifikan dari aset utama dalam menjalankan usaha; mengubah status hukum; membayarkan dividen melebihi 50% dari laba bersih Perusahaan tiap tahunnya dan mengalihkan dividen tersebut ke tahun berikutnya bila tidak didistribusikan pada tahun bersangkutan, serta memperoleh fasilitas kredit baru dari pihak lain dalam jumlah tertentu. SIMP juga diharuskan mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu.
The existing credit agreements provide several restrictions for SIMP, among others, to pledge its assets to other parties (except for the existing assets pledged as at the credit agreement date); to lend money to unaffiliated parties; to consolidate or merge with other entity; to change the current course of SIMP business; to reduce share capital; to sell or dispose significant portion of assets used in the operations; to change the entity’s legal status; to pay dividends exceeding 50% of each year’s net income and to carry forward such dividends to the subsequent year if not distributed during the relevant year, as well as to obtain certain amounts of new credit facilities from other parties. SIMP is also required to maintain certain financial ratios.
Pinjaman investasi dari BRI yang diperoleh GS masing-masing sebesar Rp269.313 dan Rp118.748 pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 dijamin dengan tanah, tanaman perkebunan, bangunan dan pengembangan bangunan, mesin serta persediaan yang dimiliki oleh GS.
The investment loan of GS from BRI amounting to Rp269,313 and Rp118,748 as of September 30, 2009 and 2008, respectively, is secured by land, plantations, buildings and improvements, machinery and inventories of GS.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
Pinjaman investasi dari Mandiri yang diperoleh MISP sebesar Rp51.881 pada tanggal 30 September 2008 dijamin dengan piutang, persediaan, aset tetap dan tanaman perkebunan milik MISP dan telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo.
The investment loan of MISP from Mandiri amounting to Rp51,881 as of September 30, 2008 is secured by trade receivables, inventories, fixed assets and plantations of MISP and has been paid at due date.
Pinjaman investasi yang diperoleh oleh LPI dari BRI sebesar Rp687.764 dan pinjaman berjangka dari DBS sebesar Rp53.354, masing-masing pada tanggal 30 September 2009 dijamin dengan mesin-mesin, persediaan dan piutang yang dimiliki oleh LPI.
The investment loans of LPI from BRI amounting to Rp687,764 and Rp53,354 from DBS as of September 30, 2009 are secured by machineries, inventories and receivables of LPI.
Pinjaman yang diperoleh IDLK dari BCA sebesar Rp54.496 pada tanggal 30 September 2009 dijaminkan dengan piutang, persediaan, Sertifikat HGB tertentu dan mesin-mesin. Selanjutnya pada bulan Juli 2009, jaminanjaminan ini telah digantikan dengan jaminan dari Perusahaan.
The loan of IDLK from BCA amounting to Rp54,496 as of September 30, 2009 is secured by receivables, inventories, certain HGBs and machineries. Subsequently, in July 2009, these collaterals have been replaced by the corporate guarantee from the Company.
Pinjaman sindikasi (“Club Deal”) dalam Dolar AS yang dipimpin oleh BCA dengan saldo terhutang sebesar US$82.328.676 pada tanggal 30 September 2008 diperoleh LSIP terkait dengan restrukturisasi pinjaman pada tahun 2006 terdiri atas tiga (3) jenis fasilitas sebagai berikut:
The US Dollar denominated syndicated loans (“Club Deal”) arranged by BCA with outstanding balance amounting to US$82,328,676 as of September 30, 2008 were obtained by LSIP in connection with its loan restructuring in 2006, and comprise three (3) tranches as follows:
i) fasilitas pembiayaan ulang dengan batas kredit maksimum sebesar US$54.043.673 (Tranche A) yang akan dilunasi setiap semester melalui sepuluh (10) cicilan sejak bulan Februari 2007 dan berakhir pada bulan Agustus 2011.
i)
ii) fasilitas pembiayaan belanja modal dengan batas kredit maksimum sebesar US$80.956.327 (Tranche B) yang akan dilunasi setiap semester melalui delapan (8) cicilan sejak bulan Agustus 2008 dan berakhir pada bulan Agustus 2011.
ii) capital reimbursement facility with maximum credit limit of US$80,956,327 (Tranche B), which is repayable in eight (8) semi-annual installments commencing August 2008 until August 2011.
iii) fasilitas modal kerja dengan batas kredit maksimum sebesar US$15.000.000 (Tranche C) yang akan jatuh tempo seluruhnya pada bulan Agustus 2009.
iii) working capital facility with maximum credit facility of US$15,000,000 (Tranche C), which is repayable in full in August 2009.
80
refinancing facility with maximum credit limit of US$54,043,673 (Tranche A), which is repayable in ten (10) semi-annual installments commencing February 2007 until August 2011.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
Pada bulan Juli 2009, LSIP menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BCA sebagai koordinator atas pinjaman Club Deal mengenai rencana LSIP untuk pelunasan lebih awal sisa pokok pinjaman tersebut sebesar US$72.828.676.
In July 2009, LSIP submitted a notification letter to BCA as coordinator of the Club Deal loan in relation to LSIP’s plan to settle early the outstanding loan principal amounting to US$72,828,676.
Kemudian pada bulan Agustus 2009, LSIP telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman baru masing-masing dengan SMBC dan DBS Bank Ltd., Singapura, dengan gabungan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$45.000.000, dan dengan CIMB Bank Berhad, cabang Singapura, dengan jumlah fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$30.000.000. Fasilitas pinjaman baru tersebut telah digunakan oleh LSIP untuk pembiayaan kembali pinjaman Club Deal tersebut.
Subsequently, in August 2009, LSIP entered into new loan facility agreements with SMBC and DBS Bank Ltd., Singapore with maximum combined credit limit of US$45,000,000, and with CIMB Bank Berhad, Singapore branch, with a maximum credit limit of US$30,000,000. These new loan facilities have been used by LSIP to refinance the said Club Deal loan.
Pada tanggal 30 September 2009, pinjaman jangka panjang sejumlah Rp1.010.431 yang diperoleh Anak Perusahaan tidak langsung tertentu dijamin dengan sertifikat HGB tertentu, tanaman perkebunan, bangunan dan pengembangan bangunan dan piutang usaha, persediaan dan aset tetap dari Anak Perusahaan tidak langsung.
As of September 30, 2009, long-term loans amounting to Rp1,010,431 obtained by certain indirect Subsidiaries are secured by certain HGBs, plantations, buildings and improvements, and trade receivables, inventories and property, plant and equipment of certain indirect Subsidiaries.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari para kreditur sehubungan dengan transaksi yang melebihi batas tertentu yang disetujui oleh setiap kreditur seperti, antara lain, penggabungan usaha, akuisisi, penjualan atau pengalihan aset tetap utama; investasi dalam saham; pembayaran hutang kepada pemegang saham; pengumuman dan pembagian dividen kas; pemberian jaminan atau ganti rugi; penjaminan atas aset Grup yang ada sekarang dan di masa depan; perubahan pemegang saham mayoritas Perusahaan; penjualan/pengalihan saham yang ada; dan perubahan lingkup bidang usaha. Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur juga diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu seperti ”interest coverage ratio”.
Under the terms of the covering loan agreements, the Company and the debtor Subsidiaries are required to obtain prior written approval from the creditors with respect to transactions involving amounts that exceed certain thresholds agreed with each creditor, such as, among others, mergers, acquisitions, sale or transfer of their major property, plant and equipment; equity investments; payments of loans from shareholders; declaration and payment of cash dividends; granting of guarantees or indemnities; pledging of the Group’s present and future assets; changes in the Company's majority ownership; sale/transfer of existing shares; and changes in the scope of business activities. The Company and the debtor Subsidiaries are also required to maintain certain agreed financial ratios such as interest coverage ratio.
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
b.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Hutang Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
Pada tanggal 30 September 2009, Grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya.
As of September 30, 2009, the Group has complied with all the existing loan covenants, as referred to in the preceding paragraph.
Pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit jangka panjang yang masih dapat digunakan pada tanggal tersebut sejumlah Rp415.413.
As of September 30, 2009, the Company and certain Subsidiaries have existing long-term credit facilities amounting to Rp415,413, which are available for use as of the said date. b.
Hutang Obligasi
An analysis of the balance of this account is as follows:
Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut: 2009 Nilai Nominal Obligasi Rupiah III Obligasi Rupiah IV Obligasi Rupiah V
Bonds Payable
2008
2.000.000 1.610.000
976.000 2.000.000 -
Face Value Rupiah Bonds III Rupiah Bonds IV Rupiah Bonds V
Jumlah Nilai Nominal Dikurangi diskonto dan beban emisi yang ditangguhkan setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp8.128 pada tanggal 30 September 2009 dan Rp10.115 pada tanggal 30 September 2008
3.610.000
2.976.000
Total Face Value
19.299
12.220
Less discounts and deferred issuance costs - net of accumulated amortization of Rp8,128 as of September 30, 2009, and Rp10,115 as of September 30, 2008
Bersih Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Obligasi Rupiah III
3.590.701
2.963.780
-
974.963
Bagian jangka panjang
3.590.701
1.988.817
Net Less current maturities Rupiah Bond III Long-term portion
The details of the above discounts, deferred issuance costs and related accumulated amortization are as follows:
Rincian diskonto, beban emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi terkait tersebut di atas adalah sebagai berikut:
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) b.
Hutang Obligasi (lanjutan) 2009
Bonds Payable (continued)
2008
Beban emisi ditangguhkan Obligasi Rupiah III Obligasi Rupiah IV Obligasi Rupiah V
15.425 12.002
6.910 15.425 -
Deferred issuance costs Rupiah Bonds III Rupiah Bonds IV Rupiah Bonds V
Jumlah
27.427
22.335
Total
Beban emisi ditangguhkan (termasuk amortisasi sebesar Rp5.012 dan Rp5.386 masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008) Bersih Dikurangi beban emisi yang ditangguhkan yang belum diamortisasi dari Obligasi Rupiah III yang jatuh tempo dalam setahun Diskonto dan beban emisi yang ditangguhkan bersih atas bagian jangka panjang obligasi
(i)
(8.128)
(10.115)
19.299
12.220
-
19.299
(1.036)
11.184
(i)
Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga 12,5% - Rp1.000.000
Deferred issuance costs (inclusive of current amortization of Rp5,012 and Rp5,386 for the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively) Net Less unamortized deferred issuance costs on current maturity Rupiah Bonds III Net unamortized discounts and deferred issuance costs on long-term portion of bonds
12.5% Rupiah Bonds III - Rp1,000,000
Pada tanggal 2 sampai 7 Juli 2004, Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi, dengan tingkat suku bunga tetap dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.000.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA”, “Stable Outlook”, dari Pefindo.
On July 2 to 7, 2004, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp1,000,000. In connection with the said bond offering, the Company got a rating of “Id AA”, with “Stable Outlook”, from Pefindo.
Berdasarkan peringkat terakhir dari Pefindo pada tanggal 13 April 2009, untuk periode 13 April 2009 sampai dengan 1 Mei 2010, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA” dengan “Stable Outlook” untuk obligasi tersebut, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
Based on the latest credit rating from Pefindo dated April 13, 2009 covering the period from April 13, 2009 until May 1, 2010, the Company again got a rating of “Id AA” with “Stable Outlook” for the same bonds, which reflects the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature.
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) b.
Hutang Obligasi (lanjutan) (i)
Bonds Payable (continued) (i)
Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga 12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan)
12.5% Rupiah Bonds III - Rp1,000,000 (continued)
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 13 Juli 2009, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12,5% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk, (dahulu PT Bank Niaga Tbk), pihak ketiga.
The said bonds, which have a maturity term of five (5) years up to July 13, 2009, are unsecured and subject to fixed interest rate of 12.5% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is also PT Bank CIMB Niaga Tbk, (formerly PT Bank Niaga Tbk), a third party.
Hasil penerimaan dari penerbitan obligasi tersebut di atas sebagian digunakan untuk mendanai kembali pinjaman Perusahaan dalam mata uang Dolar AS dari ING Bank (yang dilunasi pada tanggal 30 Juli 2004), dan sisanya digunakan untuk mendanai kembali hutang jangka pendek tertentu dalam mata uang Rupiah (termasuk pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) yang diperoleh Perusahaan dari bank-bank lokal dan bank-bank luar negeri tertentu yang mempunyai cabang di Indonesia, sehingga pinjaman-pinjaman tersebut secara efektif dikonversikan menjadi pinjaman jangka panjang.
Proceeds from the above-mentioned bond issuance were used partly to refinance the Company’s US Dollar denominated loan arranged by ING Bank (which was settled on July 30, 2004), and the remainder to refinance certain short-term Rupiah denominated loans (including matured portion of certain long-term loan) obtained by the Company from local banks and Indonesian branches of certain foreign banks, thereby effectively converting them into long-term indebtedness.
Selama bulan September 2005, Perusahaan membeli kembali sebagian obligasi dengan tingkat bunga 12,5% dengan jumlah keseluruhan Rp24.000 (sekitar 2,4% dari jumlah nilai nominal obligasi yang diterbitkan) dengan harga rata-rata pembelian sebesar 81,53% dari nilai nominal.
During September 2005, the Company bought back a portion of the abovementioned 12.5% Bonds totaling Rp24,000 (representing about 2.4% of the total nominal value of the bonds issued) at an average cost of 81.53% of nominal value.
Obligasi Rupiah ini telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo di bulan Juli 2009.
These Rupiah bonds had been fully settled when due in July 2009.
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) b.
Hutang Obligasi (lanjutan)
Bonds Payable (continued) (ii) 10.0125% Rupiah Rp2,000,000
(ii) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga 10,0125% - Rp2.000.000
Bonds
IV
-
Pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2007, Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat suku bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.000.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA+”; “Stable Outlook”, dari Pefindo, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di atas untuk peringkat kredit terakhir Perusahaan dari Pefindo).
On May 8 to 10, 2007, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp2,000,000. In connection with the said bond offering, the Company got a rating of “Id AA+”, with Stable Outlook, from Pefindo, which represents the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature. (See item (i) above for the latest credit rating of the Company from Pefindo).
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 15 Mei 2012, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 10,0125% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga.
The said bonds, which have a maturity term of five (5) years up to May 15, 2012, are unsecured and subject to fixed interest rate of 10.0125% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third party.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi tersebut di atas sebagian digunakan untuk mendanai pembayaran pinjaman dalam mata uang Dolar AS yang diperoleh dari beberapa bank dengan jumlah gabungan pokok pinjaman sebesar US$100,0 juta, yang digunakan untuk pelunasan dimuka atas pinjaman dalam mata uang dolar AS yang diperoleh dari ING Bank, Singapura. Sisa dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi digunakan untuk mendanai kembali pinjaman-pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan tertentu dalam mata uang Rupiah.
A significant portion of the proceeds from the above-mentioned bond issuance was used to refinance the Company’s shortterm US Dollar denominated loans obtained from several banks with total combined principal amount of US$100.0 million, which were used for the advance settlement of the US Dollar denominated loan from ING Bank, Singapore with the same amount. The remainder of the proceeds was used to refinance certain short-term and long-term Rupiah denominated loans of the Company.
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) b.
Hutang Obligasi (lanjutan)
Bonds Payable (continued) (iii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000
(iii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga 13,00% - Rp1.610.000 Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009, Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat suku bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.610.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA” dengan “Stable Outlook”, dari Pefindo, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di atas untuk peringkat kredit terakhir Perusahaan dari Pefindo).
On June 11 to 15, 2009, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with total face value of Rp1,610,000. In connection with the said bond offering, the Company got a rating of “Id AA” with Stable Outlook, from Pefindo, which reflects the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature. (See item (i) above for the latest credit rating of the Company from Pefindo).
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 13,00% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga.
The said bonds, which have a maturity term of five (5) years up to June 18, 2014, are unsecured and subject to fixed interest rate of 13.00% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third party.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi tersebut di atas sebagian digunakan untuk mendanai pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi digunakan untuk mendanai kembali pinjaman-pinjaman jangka pendek pada beberapa bank.
A significant portion of the proceeds from the above-mentioned bond issuance was used to finance the settlement of Rupiah Bond III in July 2009. The remainder of the proceeds was used to refinance certain short-term bank loans.
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
c.
20. LONG-TERM DEBTS (continued) b.
Hutang Obligasi (lanjutan)
Bonds Payable (continued)
(iii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga 13,00% - Rp1.610.000 (lanjutan)
(iii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000 (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam semua perjanjian obligasi, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratanpersyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen kas, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset untuk menjamin pinjaman pihak ketiga, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instrumen hutang lain dan/atau hutang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama Perusahaan, penjualan atau pemindahan hak opsi, waran, atau hak untuk memiliki Anak Perusahaan yang menyebabkan Perusahaan kehilangan hak pengendalian atas Anak Perusahaan.
Under the terms of all the covering bond agreements, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and prior written approval from the trustee or “Wali Amanat” with respect to transactions involving amounts exceeding certain thresholds agreed with the trustee, such as, among others, declaration and payment of cash dividends; sale and transfer of assets; granting of guarantees or pledging of assets to secure third party loans; mergers; acquisitions; issuance of bonds and/or other debt instruments, and/or bank loans which are ranked higher than the current bonds; changes in the Company’s business activities; sale or transfer of option rights, warrants, or rights to own Subsidiaries which could result to the Company’s loss of control over its Subsidiaries.
c.
Hutang Sewa Pembiayaan
Leases liabilities GS, MPI, MISP and LPI have several finance lease commitments covering certain transportation equipment from several creditors, which will expire on various dates between 2010 and 2011.
GS, MPI, MISP dan LPI, memiliki beberapa perjanjian sewa pembiayaan atas kendaraan tertentu dari beberapa kreditor yang akan berakhir pada beberapa tanggal antara tahun 2010 sampai dengan 2011. 21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK The Company’s shareholders and their respective share ownerships are as follows:
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya kepemilikan adalah sebagai berikut: 2009
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Shares Issued and Fully Paid
CAB Holdings Limited, Seychelles Ibrahim Risjad Anthoni Salim Taufik Wiraatmadja Fransiscus Welirang Lain-lain (dengan pemilikan di bawah 5%)
4.394.603.450 3.203.180 632.370 50.000 12.750
Jumlah
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Name of Shareholders
50,05% 0,04 0,01 -
439.460 320 64 5 1
4.381.924.750
49,90
438.193
CAB Holdings Limited, Seychelles Ibrahim Risjad Anthoni Salim Taufik Wiraatmadja Fransiscus Welirang Others (with ownership interest below 5%)
8.780.426.500
100,00%
878.043
Total
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (continued) 2008
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Shares Issued and Fully Paid
CAB Holdings Limited, Seychelles JP Morgan Chase Bank NA RE Norbax Inc. Ibrahim Risjad Anthoni Salim Taufik Wiraatmadja Fransiscus Welirang Lain-lain (dengan pemilikan di bawah 5%)
4.394.603.450
Jumlah
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Name of Shareholders
50,05%
439.460
478.676.890 3.203.180 632.370 50.000 12.750
5,45 0,04 0,01 -
47.868 320 64 5 1
3.903.247.860
44,45
390.325
CAB Holdings Limited, Seychelles JP Morgan Chase Bank NA RE Norbax Inc. Ibrahim Risjad Anthoni Salim Taufik Wiraatmadja Fransiscus Welirang Others (with ownership interest below 5%)
8.780.426.500
100,00%
878.043
Total
The above information about the Company’s shareholders and their respective share ownerships are based on the reports from the Company’s share registrar as of September 30, 2009 and 2008.
Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di atas adalah berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. 22. AGIO SAHAM
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The balance of this account as of September 30, 2009 and 2008 consists of:
Saldo akun ini pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 terdiri dari: Selisih antara jumlah nilai nominal dari saham baru yang diterbitkan pada tahun 2002, 2003 dan 2004 dalam rangka pelaksanaan ESOP tahap I, II dan III dengan hasil yang diterima, ditambah beban kompensasi Selisih antara jumlah nilai nominal dari 305.200.000 saham baru yang diterbitkan dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 1997 dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1b) Selisih antara jumlah nilai nominal dari 21.000.000 saham baru yang dijual kepada masyarakat pada tahun 1994 dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1b) Selisih antara jumlah nilai nominal dari 663.762.500 saham yang diperoleh kembali yang telah ditarik kembali pada tahun 2008 dengan hasil pertama yang diterima (Catatan 1b) Selisih antara jumlah nilai perolehan dari 251.837.500 saham yang diperoleh kembali dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1b)
218.286
Difference between the total par value of new shares issued in 2002, 2003 and 2004 in connection with the implementation of phases I, II and III of the ESOP and the related total proceeds received, plus compensation cost
854.560
Difference between the total par value of the 305,200,000 new shares issued in connection with the First Rights Issue in 1997 and the related total proceeds received (Note 1b)
109.200
Difference between the total par value of the 21,000,000 new shares offered to the public in 1994 and the related total proceeds received (Note 1b)
398.765
Difference between the total par value of the 663,762,500 treasury stock that were redeemed in 2008 and the proceeds at original issuance (Note 1b) Difference between the total acquisition cost of the 251,837,500 treasury stock and the related total proceeds received (Note 1b)
1.497.733
Total
(83.078)
Jumlah
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
23. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM
23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2009 dan 27 Juni 2008, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 47 tertanggal 26 Mei 2009 dan No. 103 tertanggal 27 Juni 2008 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., para pemegang saham menyetujui, antara lain:
During the Shareholders’ Annual General Meetings (AGMs) held on May 15, 2009 and June 27, 2008, which were covered by Notarial Deeds of Benny Kristianto, S.H., No. 47 dated May 26, 2009 and No. 103 dated June 27, 2008, the shareholders approved the following, among others:
i.
Penambahan cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya masing-masing sebesar Rp5.000 pada tahun 2009 dan 2008, dan
i.
Additional appropriation of retained earnings for general reserve amounting to Rp5,000 each in 2009 and 2008; and
ii.
Pembagian dividen kas sejumlah Rp47,0 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp412.680 pada tahun 2009 dan Rp43,0 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp366.730 pada tahun 2008 yang diambil dari masing-masing laba bersih konsolidasi Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007.
ii.
The distribution of cash dividends amounting to Rp47.0 (full amount) per share or totaling Rp412,680 in 2009 and Rp43.0 (full amount) per share or totaling Rp366,730 in 2008 which were taken from the Company’s consolidated net income in 2008 and 2007, respectively.
Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada tahun 2009 dan 2008 telah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan masing-masing pada bulan Juli 2009 dan Agustus 2008.
The above cash dividends declared and approved in 2009 and 2008 were fully paid by the Company in July 2009 and August 2008, respectively.
24. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
24. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDARIES
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan (Catatan 2).
Minority interests in net assets of Subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of the Subsidiaries that are not whollyowned by the Company (Note 2).
Selama periode 2009 dan 2008, jumlah dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang saham minoritas atas Anak Perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp118.630 dan Rp18.960.
During 2009 and 2008, the total cash dividends paid to minority shareholders by the non-wholly owned Subsidiaries amounted to Rp118,630 and Rp18,960, respectively.
25. PENJUALAN BERSIH
25. NET SALES The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2009
2008
Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
27.496.173 708.640
29.289.344 612.789
Third parties Related parties
Jumlah
28.204.813
29.902.133
Total
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
25. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)
25. NET SALES (continued)
Selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.
During the nine months ended September 30, 2009 and 2008, there were no sales made to any single customer with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net sales.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 28.
The nature of relationship and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 28.
26. BEBAN POKOK PENJUALAN
26. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Bahan baku yang digunakan Beban produksi
12.071.179 4.988.818
15.503.029 4.428.455
Raw materials used Production expenses
Jumlah Beban Produksi
17.059.997
19.931.484
Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Awal periode Akhir periode
66.762 (126.424)
59.054 (74.754)
Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
17.000.335
19.915.784
1.770.528 3.543.337 (1.831.725)
1.510.419 3.070.950 (2.054.819)
Beban Pokok Penjualan
20.482.475
22.442.334
Work in Process Inventory At beginning of period At end of period Cost of Goods Manufactured Finished Goods Inventory At beginning of period Purchases At end of period Cost of Goods Sold
There were no purchases made from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net sales, except for wheat purchases from Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore (Sojitz) during the nine months ended September 30, 2009 and 2008. Total purchases from Sojitz in 2009 and 2008 represent 23.4% and 32.3%, respectively, of the consolidated net sales of the related periods.
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi, kecuali pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte., Ltd. (Sojitz), Singapura, untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Jumlah pembelian dari Sojitz pada periode 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 23,4% dan 32,3% dari penjualan bersih konsolidasi periode terkait.
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
27. BEBAN USAHA
27. OPERATING EXPENSES Operating expenses consist of:
Beban usaha terdiri dari:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Beban Penjualan Iklan dan promosi Pengangkutan dan penanganan Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan (Catatan 30) Insentif distributor Sewa dan penyusutan Barang rusak Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas dan transportasi Perlengkapan kantor Pajak ekspor, administrasi ekspor, pajak lainnya dan perijinan Piutang ragu-ragu Bahan bakar dan transportasi Telekomunikasi Komisi Utilitas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) Jumlah Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan (Catatan 30)
860.496 584.753
914.754 574.703
424.328 107.159 88.273 47.299 33.874 32.624 18.049
371.910 42.145 69.338 59.882 24.866 29.330 17.260
17.656 13.862 12.953 12.458 10.532 10.027
149.341 49.166 13.401 15.311 11.719 9.722
51.367
55.594
Selling Expenses Advertising and promotions Freight and handling Salaries, wages and employee benefits (Note 30) Distributor incentives Rental and depreciation Bad goods Repairs and maintenance Business travelling and transportation Stationeries and office supplies Export tax, export administration, other tax and licences Bad debts Gasoline, diesel and transportation Telecommunication Commission Utilities Others (each below Rp10,000)
2.325.710
2.408.442
Total Selling Expenses
1.007.269
878.240
162.468 95.193
101.912 115.759
84.984 69.008 71.377 34.721 30.042 26.101 13.702 12.960 10.639
95.982 47.309 60.691 31.025 20.554 21.270 12.977 11.092 6.621
53.055
71.918
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits (Note 30) Entertainment, representation and directors Rental and depreciation Corporate social responsibility and donations Professional fees Utilities, repairs and maintenance Business travelling and transportation Taxes and licenses Investor and public relations Telecommunication Stationeries and office supplies Gasoline, diesel and transportation Others (each below Rp10,000)
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
1.671.519
1.475.350
Total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha
3.997.229
3.883.792
Total Operating Expenses
Jamuan, representasi dan direksi Sewa dan penyusutan Tanggung jawab sosial perusahaan dan sumbangan Jasa tenaga ahli Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas dan transportasi Pajak dan perijinan Hubungan investor dan masyarakat Telekomunikasi Perlengkapan kantor Bahan bakar dan transportasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000)
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
YANG
28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Sifat dari hubungan Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group engages in trade and financial transactions with certain related parties. The nature of relationships between the Group and such related parties are as follows:
i.
NICI dan Nissinmas seluruhnya merupakan perusahaan asosiasi (Catatan 2).
i.
NICI and Nissinmas are both associated companies (Note 2).
ii.
Seluruh pihak yang mempunyai hubungan istimewa selain yang disebutkan dalam butir (i) di atas, mempunyai hubungan afiliasi dengan Grup melalui kepemilikan baik secara langsung maupun tidak langsung dan/atau kepemilikan yang sama, terutama dengan keluarga Salim, dan melalui manajemen yang sama.
ii.
All related parties other than those mentioned in item (i) above are affiliated with the Group either through direct or indirect and/or common share ownership, particularly with the Salim family, and common management.
The significant transactions and account balances with related parties are as follows:
Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a.
Grup menjual barang jadi kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 2,51% dan 2,05% dari penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Saldo piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini, sebesar Rp116.687 dan Rp151.203 masingmasing pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 6).
a. The Group sells finished goods to certain related parties. Sales to related parties accounted for about 2.51% and 2.05% of the consolidated net sales for the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively. The outstanding balances of the related trade receivables arising from these sale transactions, which totaled Rp116,687 and Rp151,203 as of September 30, 2009 and 2008, respectively, are presented as “Accounts Receivable Trade - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 6).
b.
Grup membeli bahan baku dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 3,72% dan 2,02% dari seluruh pembelian konsolidasi, masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Saldo hutang yang timbul dari transaksi pembelian ini, sebesar Rp49.341 dan Rp71.949 masingmasing pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, disajikan sebagai “Hutang Usaha Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 17).
b. The Group purchases raw materials from certain related parties. Purchases from related parties accounted for about 3.72% and 2.02% of the consolidated total purchases for the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively. The outstanding balances of the related trade payables arising from these purchase transactions, which totaled Rp49,341 and Rp71,949 as of September 30, 2009 and 2008, respectively, are presented as “Accounts Payable Trade - Related Parties” in the consolidated balance sheets (Note 17).
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
28. TRANSACTIONS (continued)
WITH
RELATED
PARTIES
c.
Grup memberikan pinjaman kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu, sesuai dengan jenjang kepegawaian. Pinjaman karyawan dan pegawai ini dilunasi dengan cara pemotongan gaji.
c.
The Group provides loans to officers and employees subject to certain criteria and terms depending on the level of the officer/employee. These loans to officers and employees are collected through salary deductions.
d.
SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan gedung kantornya berlokasi berdasarkan perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra (Adithya). Jumlah amortisasi sewa yang telah dibayar dimuka oleh SIMP dengan perjanjian sewa tersebut sejumlah Rp412 masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sedangkan, saldo yang belum diamortisasi atas sewa yang telah dibayar dimuka adalah masing-masing sebesar Rp3.668 dan Rp4.217 pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.
d.
SIMP rents the land where its factory and office buildings are situated under an existing leasing arrangement with PT Adithya Suramitra (Adithya). Total amortizations of the rental prepayment from SIMP under the said operating lease arrangement for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp412 for each period, which are presented as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of income. On the other hand, the unamortized balances of the related prepaid rental amounted to Rp3,668 and Rp4,217 as of September 30, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Other Noncurrent Assets” account in the consolidated balance sheets.
e.
SIMP dan anak perusahaannya menggunakan jasa pompa dari PT Sarana Tempa Perkasa. Beban atas jasa pompa adalah sebesar Rp2.973 dan Rp3.032 masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 serta disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Usaha Penjualan” pada laporan laba rugi konsolidasi.
e.
SIMP and its Subsidiaries avail pump services from PT Sarana Tempa Perkasa. The related pump service expenses incurred arising from such services totaled Rp2,973 and Rp3,032 for the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Operating Expenses Selling” account in the consolidated statements of income.
f.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa fasilitas VSAT dari PT Rintis Sejahtera (Rintis) untuk tujuan komunikasi antara kantor pusat dan cabang/pabrik. Jumlah beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi sewa operasi sebesar Rp6.198 dan Rp8.610 masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Tidak terdapat saldo hutang kepada Rintis pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
f.
The Company and its Subsidiaries lease VSAT facilities from PT Rintis Sejahtera (Rintis) for communication purposes between the head office and branches/factories. Total expenses incurred in connection with the said operating lease transactions amounted to Rp6,198 and Rp8,610 during the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively. There were no outstanding payables to Rintis as of September 30, 2009 and 2008.
g.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian lainnya dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Lihat Catatan 29 untuk rincian perjanjian-perjanjian tersebut.
g.
The Company and certain Subsidiaries have management and other agreements with certain related parties. See Note 29 for details of the said agreements.
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a.
Perusahaan dan satu Anak Perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian jasa teknik dengan Pinehill Arabia Food Limited, Saudi Arabia (Pinehill) De United Food Industries Limited, Nigeria (DUFIL) dan Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria (SAWAB). Berdasarkan perjanjian-perjanjian ini, Perusahaan setuju untuk memberikan bantuan teknik, administrasi dan jasa manajemen kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut. Selain itu, Perusahaan memberikan kepada Pinehill, DUFIL dan SAWAB “non-exclusive license” untuk menggunakan merk “Indomie” di wilayah negara masing-masing. Selanjutnya, sehubungan dengan perjanjian “joint venture” antara Perusahaan dengan Nestle S.A., Perusahaan juga memberikan “non-exclusive license” kepada NICI untuk menggunakan merk dagang “Indofood”, “Piring Lombok” dan beberapa merek dagang lainnya. Sebagai imbalannya, pendapatan yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut yang berasal dari perjanjian-perjanjian ini sejumlah Rp65.749 dan Rp39.890 masingmasing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Bukan Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 7).
a.
The Company and a Subsidiary have technical services agreements with Pinehill Arabia Food Limited, Saudi Arabia (Pinehill) De United Food Industries Limited, Nigeria (DUFIL) and Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria (SAWAB). Based on these agreements, the Company provides technical assistance, administration and management services to these related parties. In addition, the Company also grants Pinehill, DUFIL and SAWAB nonexclusive licenses to use the “Indomie” brand in their respective territories. Moreover, in connection with the joint venture agreement between the Company and Nestle S.A., the Company also licensed NICI for the nonexclusive use of its “Indofood”, “Piring Lombok” and other trademarks. As compensation, the total fees earned by the Company and the said Subsidiary arising from these agreements amounted to Rp65,749 and Rp39,890 for the nine months ended September 30, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Other Income (Charges) - Others” account in the consolidated statements of income. The outstanding balances of receivables arising from these transactions are presented as part of “Accounts Receivable Non-Trade - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 7).
b.
SIMP mengadakan kontrak komoditi berjangka dengan beberapa perusahaan asing, terutama ditujukan untuk mengelola risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi harga komoditi yang diperdagangkan oleh SIMP. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 55, kontrak komoditi berjangka tersebut tidak memenuhi persyaratan dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.
b.
SIMP entered into future commodity contracts with several foreign entities, which are primarily intended to manage its exposures on risks of losses arising from the fluctuations in prices of the commodities that SIMP is trading. In accordance with the provisions of SFAS No. 55, the said future commodity contracts do not qualify and therefore are not designated as effective hedges for accounting purposes.
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, tidak terdapat kontrak yang masih berlaku. Di lain pihak, keseluruhan piutang dan hutang yang timbul dari penyelesaian kontrak masingmasing sebesar Rp166.125 dan Rp168.889 pada tanggal 30 September 2009 dan masingmasing sebesar Rp197.436 dan Rp195.457 pada tanggal 30 September 2008. Piutang dan hutang tersebut masing-masing disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Bukan Usaha - Pihak Ketiga” dan “Hutang Bukan Usaha - Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi.
As of September 30, 2009 and 2008, there were no outstanding open contracts. On the other hand, the aggregate balances of the related outstanding net receivables and payables arising from the settlement of closed contracts amounted to Rp166,125 and Rp168,889, respectively, as of September 30, 2009 and Rp197,436 and Rp195,457, respectively, as of September 30, 2008. The said receivables and payables are presented as part of the accounts “Accounts Receivable Non-Trade - Third Parties” and “Accounts Payable Non-Trade Third Parties”, respectively, in the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan Perjanjian Penjualan dan Pengalihan Bersyarat (Conditional Sales and Assignment Agreement) dengan Lyminton Pte. Ltd., Singapura (“LMT”) (“Perjanjian LMT”), SIMP akan menguasai 15.499 saham atau 29,98% dari modal saham SAIN melalui pembelian obligasi konversi (exchangeable bond) yang diterbitkan oleh PT Usahatama Karya Mandiri (“UKM”) dan saat ini dimiliki oleh LMT, pihak ketiga, dengan kompensasi kas sebesar US$16,4 juta. Obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi 15.499 lembar saham SAIN.
c. In accordance with the Conditional Sales and Assignment Agreement with Lyminton Pte. Ltd., Singapore (“LMT”) (the “LMT Agreement”), SIMP will acquire 15,499 shares representing 29.98% of the total issued share capital of SAIN through the acquisition of the exchangeable bond issued by PT Usahatama Karya Mandiri (“UKM”) which is currently held by LMT, a third party, for a total cash consideration of US$16.4 million. The said bond is exchangeable into 15,499 shares of SAIN.
Sesuai dengan Perjanjian LMT, 60% dari nilai pembayaran di atas telah dibayarkan SIMP kepada LMT pada tanggal 28 November 2008, sebesar Rp119.566 (atau setara dengan US$9,84 juta), sementara sisanya sebanyak 40% akan dibayarkan pada tanggal penyelesaian transaksi, yang tergantung kepada pemenuhan beberapa kondisi seperti diungkapkan dalam Perjanjian LMT. Pada tanggal 17 Februari 2009, transaksi tersebut telah diselesaikan, dan dengan demikian SIMP telah meningkatkan kepemilikan pada SAIN dari 70,02% menjadi 100,00% kurang 1 saham.
Pursuant to the LMT Agreement, 60% of the above cash consideration amounting to Rp119,566 (or equivalent to US$9.84 million) was paid by SIMP to LMT on November 28, 2008, and the remaining 40% shall be paid on the date of completion, which is subject to the fulfillment of certain conditions specified in the LMT Agreement. On February 17, 2009, the said transaction has been completed, and accordingly, SIMP has increased its ownership interest in SAIN from 70.02% to 100.00% minus 1 share.
c.
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
d.
d.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement) dengan PT Mulia Abadi Lestari (“MAL”) (“Perjanjian MAL”), SIMP dan IIP akan membeli dari MAL masing-masing 28.499.999 dan 1 saham atau 30% dari modal saham MISP dengan kompensasi kas sebesar Rp28.500.
Pursuant to the Conditional Shares Sale and Purchase Agreement with PT Mulia Abadi Lestari (“MAL”) (the “MAL Agreement”), SIMP and IIP will acquire from MAL 28,499,999 and 1 shares representing 30% of the total issued share capital of MISP, for a total cash consideration of Rp28,500.
Seperti disetujui dalam Perjanjian dengan MAL, 60% dari nilai kompensasi kas di atas sebesar Rp28.500 telah dibayarkan SIMP kepada MAL pada tanggal 28 November 2008 sementara sisanya sebanyak 40% akan dibayarkan pada tanggal penyelesaian transaksi.
In accordance with the MAL Agreement, 60% of the above cash consideration of Rp28,500 was paid by SIMP to MAL on November 28, 2008 and the remaining 40% shall be paid on the date of completion.
Pada tanggal 17 Februari 2009, transaksi tersebut telah diselesaikan, dan dengan demikian SIMP dan IIP telah meningkatkan kepemilikan pada MISP dari 70% menjadi 100%.
On February 17, 2009, the said transaction has been completed, and accordingly, SIMP and IIP have increased ownership interest in MISP from 70% to 100%. e.
e. Pada tanggal 22 September 2008, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (“Perjanjian”) dengan Pastilla Investment Limited (“PIL”) dengan nilai pembelian sebesar US$350.000.000 yang terdiri dari:
On September 22, 2008, the Company entered into the Sale and Purchase Agreement (“Agreement”) with Pastilla Investment Limited (“PIL”) for the purchase consideration of US$350,000,000, which consist of:
Pengambilalihan 320.000.001 saham Drayton Pte. Ltd. (“Drayton”) (”Saham Yang Dijual”), perusahaan yang berkedudukan di Singapura, dengan nilai pembelian sebesar US$249.500.000 (”Rencana Akuisisi”);
i.
Acquisition of 320,000,001 shares of Drayton Pte. Ltd. (“Drayton”) (“Sale Shares”), a company established in Singapore, for the cash consideration of US$249,500,000 (“Proposed Acquisition”);
ii. Pengalihan pinjaman tanpa bunga sebesar US$100.500.000, yang diperoleh Drayton dari PIL, kepada Perusahaan dengan nilai pengalihan sebesar US$100.500.000 (“Pengalihan Pinjaman”).
ii.
Non-interest bearing loan assignment of US$100,500,000, owed by Drayton to PIL, to the Company for cash consideration of US$100,500,000 (“Loan Assignment”);
Sebagaimana diatur dalam Perjanjian, Perusahaan telah melakukan pembayaran uang muka secara penuh sebesar US$52.500.000, yang merupakan 15% dari keseluruhan nilai pembelian pada bulan September 2008 (Catatan 10).
As provided in the Agreement, the Company has paid an advance payment in full amounting to US$52,500,000, which represents 15% of the total purchase consideration in September 2008 (Note 10).
Pada tanggal 17 Desember 2008, akuisisi ini telah selesai (Catatan 2).
On December 17, 2008, the acquisition has been completed (Note 2).
i.
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Selanjutnya pada bulan April 2009, Perusahaan menandatangani Perjanjian Obligasi Konversi dengan Drayton, Anak Perusahaan, sehubungan dengan:
Subsequently in April 2009, the Company entered into the Convertible Bond Agreement with Drayton, a Subsidiary, in relation to:
i. konversi mata uang pinjaman dari mata uang AS Dolar menjadi mata uang Rupiah. Oleh karena itu, jumlah nominal sebesar US$100.500.000 telah dikonversi menjadi sebesar Rp1.091.000.
i. conversion of loan currency from US Dollar currency into Rupiah currency. Accordingly, the loan amounting US$100,500,000 was converted to Rp1,091,000.
ii. restrukturisasi bentuk pinjaman dari pinjaman pemegang saham menjadi Obligasi Konversi. Obligasi tersebut tidak memiliki tingkat bunga dan dapat dikonversi ke saham Drayton baik sebagian atau seluruhnya dalam waktu 5 tahun.
ii. loan restructuring of the shareholder’s loan into Convertible Bond. The bonds bear zero interest and are convertible to Drayton shares in whole or in part over a 5-year period.
f.
Pada tanggal 27 Agustus 2008, Direksi IndoAgri mengumumkan rencana untuk memperoleh Mandat Pembelian Kembali Saham dari para pemegang saham IndoAgri (“Pemegang Saham”) untuk melakukan pembelian kembali saham sampai dengan jumlah maksimum 10% dari jumlah saham biasa yang telah dikeluarkan, tergantung pada persyaratan dan ketentuan Mandat Pembelian Kembali Saham yang akan disetujui oleh Pemegang Saham dalam RUPSLB.
g.
Sehubungan dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 mengenai Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar Kritis, maka pada tanggal 12 Oktober 2008, LSIP telah mengumumkan rencana pembelian kembali sebagian sahamnya dalam periode tiga bulan dengan jumlah maksimum atau sampai dengan 20% dari jumlah modal LSIP yang ditempatkan dan disetor penuh (Catatan 2).
97
f.
On August 27, 2008, the Board of Directors of IndoAgri has announced that it proposed to obtain the Share Purchase Mandate from the shareholders of IndoAgri (the “Shareholders”) to make purchases up to a maximum of 10% of the total number of ordinary shares in issue, subject to the terms and condition of the Share Purchase Mandate to be approved by the Shareholders at the EGM.
g.
In relation with the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP401/BL/2008 dated October 9, 2008 regarding Shares Buyback Issued by Issuer or Public Company in a Critical Market Condition, on October 12, 2008, LSIP has announced its plan to conduct the share buyback for the period of three months and maximum up to 20% of LSIP’s total paid-up capital (Note 2).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) h.
h. Pada tanggal 9 Mei 2008, SIMP, menandatangani Perjanjian Penyertaan Saham dengan PT Lajuperdana Indah (LPI), PT Bangun Sriwijaya Sentosa (BSS) dan Irsan Samsudin (IS), kedua terakhir sebagai pemegang saham LPI, yang menyetujui penyertaan saham oleh SIMP dalam LPI dengan cara mengambil bagian saham baru yang akan dikeluarkan oleh LPI sebanyak 187.500 saham baru atau 60% dari “modal diperbesar” LPI setelah penerbitan saham baru tersebut dengan harga Rp375.000.
i.
On May 9, 2008, SIMP, entered into a Subscription of Shares Agreement with PT Lajuperdana Indah (LPI), PT Bangun Sriwijaya Sentosa (BSS) and Irsan Samsudin (IS), the latter two as the shareholders of LPI. SIMP will invest in LPI by subscribing 187,500 shares of the new shares which will be issued by LPI or 60% of the “enlarged capital” of LPI after new shares issuance at the price of Rp375,000.
Rencana penyertaan tersebut dikategorikan sebagai “transaksi yang mengandung benturan kepentingan” sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.E.I, dimana BSS adalah pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari pemegang saham mayoritas Perusahaan.
The proposed investment constitutes a “conflict of interest” transaction in accordance with Regulation IX.E.I of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (“Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan” or “BAPEPAM-LK”), since BSS is a related party to the majority shareholder of the Company.
Persetujuan atas usulan penyertaan seperti yang disebutkan di atas telah diterima dari pemegang saham independen Perusahaan pada saat RUPSLB yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2008.
The approval for the above-mentioned proposed acquisition was obtained from the independent shareholders of the Company during the EGM that was held on June 27, 2008.
Pada tanggal 28 Juli 2008, SIMP telah menyelesaikan penyertaan saham baru LPI yang setara dengan 60% kepemilikan saham.
On July 28, 2008, SIMP has completed the new shares subscription in LPI, which is equivalent to 60% share ownership. i.
Pada bulan Mei 2008, LSIP menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dewan Riset Ilmu Pengetahuan dan Industri Ghana (Ghanaian Council for Scientific and Industrial Research atau “CSIR") untuk membentuk perusahaan kerjasama di Ghana, yang akan dinamakan Ghana Sumatra Limited, yang akan dimiliki oleh CSIR dan LSIP masing-masing sebesar 55% dan 45%. LSIP telah membayarkan uang muka investasi sebesar Rp5.082 pada 2008 dan sertifikasi kepemilikan telah diterbitkan pada akhir bulan Maret 2009 (Catatan 10).
98
In May 2008, LSIP entered into a joint venture agreement with Ghanaian Council for Scientific and Industrial Research ("CSIR") to create a joint venture company in Ghana, which is to be known as Ghana Sumatra Limited and shall be owned by CSIR and LSIP at the respective ownership interest of 55% and 45%. LSIP has paid advances for such investment amounting to Rp5,082 in 2008, and the related ownership certificate was subsequently issued in March 2009 (Note 10).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
j.
Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian dengan China CAMC Engineering Co. Ltd., untuk penyediaan mesin dan peralatan pabrik penyulingan gula dengan kapasitas olah sebesar 8.000 metrik ton tebu per hari di propinsi Sumatera Selatan, dengan nilai kontrak total sebesar US$84.328.040 dan harus diselesaikan paling lambat tanggal 30 April 2010. Di samping itu LPI juga mengadakan perjanjian konstruksi dengan CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik penyulingan gula dengan jumlah nilai kontrak sebesar US$33.741.960 dan harus diselesaikan sebelum tanggal 30 April 2010.
j.
In 2008, LPI entered into supply agreement with China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the latter is to supply machinery and equipment for a sugar refinery plant with daily processing capacity of 8,000 metric tonnes sugar cane located at the province of South Sumatra for a total contract value of US$84,328,040, which shall be completed no later than April 30, 2010. The Company also entered into Construction Agreement with CAMCE-MPS JO whereby the latter is committed to construct and erect a sugar refinery plant with total contract value of US$33,741,960, which shall be completed no later than April 30, 2010.
k.
Grup mempunyai polis asuransi yang diperoleh dari PT Asuransi Central Asia (ACA) dan PT Indosurance Broker Utama (IBU) yang merupakan penutupan asuransi untuk sebagian persediaan, tanaman perkebunan, aset tetap, dan kargo laut, antara lain, dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi sebesar Rp22.705.182 dan Rp19.894.168 masing-masing pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
k.
The Group had insurance policies obtained from PT Asuransi Central Asia (ACA) and PT Indosurance Broker Utama (IBU) covering portions of its inventories, plantations, property, plant and equipment, and marine cargo, among others, with combined insurance coverage amounting to Rp22,705,182 and Rp19,894,168 as of September 30, 2009 and 2008, respectively.
Beban asuransi yang terkait untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp22.822 dan Rp19.484. Di lain pihak, saldo yang belum diamortisasi sehubungan dengan premi asuransi dibayar dimuka masing-masing sebesar Rp8.305 dan Rp7.481 pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.
The related insurance expense incurred for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp22,822 and Rp19,484, respectively. On the other hand, the unamortized balance of the related prepaid insurance premiums as of September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp8,305 and Rp7,481, respectively, which are presented as part of “Prepaid Expenses and Other Current Assets” account in the consolidated balance sheets.
Saldo hutang usaha yang timbul pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah masingmasing sebesar Rp19 dan Rp2, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Usaha Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
The balances of the related trade payables as of September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp19 and Rp2, respectively, which are presented as part of “Accounts Payable Trade - Related Parties” account in the consolidated balance sheets.
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
l.
l.
Pada tanggal 19 November 2008, LSIP menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Tn. Agus Suherman, yang menyetujui untuk mengalihkan: (i) 99,92% penyertaan sahamnya pada TMP dan SAS; dan (ii) 90% penyertaan sahamnya pada TAS dengan harga sejumlah Rp8.046.
On November 19, 2008, LSIP entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement with Mr. Agus Suherman, where the latter agreed to transfer: (i) his 99.92% equity ownership in TMP and SAS; and (ii) his 90% equity ownership in TAS for a total cash consideration of Rp8,046.
Pada tanggal 22 Desember 2008, LSIP telah menyelesaikan transaksi di atas dan dengan demikian entitas tersebut di atas telah menjadi Anak Perusahaan LSIP sejak tanggal tersebut (Catatan 2).
On December 22, 2008, LSIP has completed the said transaction and accordingly the above-mentioned entities have become Subsidiaries of LSIP since that date (Note 2).
m. Pada tanggal 21 November 2008, SIMP dan IIP menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Abadi Cemerlang Sejahtera (“ACS”), yang menyetujui untuk mengalihkan 100% penyertaan sahamnya pada CAM, HPIP dan CBP (bersama-sama dirujuk sebagai “Entitas ACS”) dengan harga Rp11.700. Selain itu, SIMP juga berkewajiban untuk menyelesaikan saldo pinjaman yang telah diberikan ACS kepada Entitas ACS sampai dengan tanggal penyelesaian transaksi tersebut sebesar Rp44.551.
m. On November 21, 2008, SIMP and IIP entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement with PT Abadi Cemerlang Sejahtera (“ACS”), where the latter agreed to transfer its 100% equity ownerships in CAM, HPIP, and CBP (collectively referred to as the “ACS Entities”) for cash consideration totalling Rp11,700. In addition, SIMP is also obligated to settle any outstanding loans that have been extended by ACS to the ACS Entities up to the date of completion of the said transaction totaling Rp44,551.
Pada tanggal 24 Desember 2008, SIMP dan IIP telah menyelesaikan transaksi akuisisi tersebut di atas dan dengan demikian Entitas ACS telah menjadi Anak Perusahaan yang dimiliki sebanyak 100% sejak tanggal tersebut (Catatan 2).
On December 24, 2008, SIMP and IIP have completed the above-mentioned acquisition transaction and accordingly, the ACS Entities have since become 100%-owned Subsidiaries (Note 2).
n.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, LSIP memiliki komitmen penjualan untuk menyerahkan karet, kakao, CPO dan inti sebanyak kelapa sawit masing-masing 49.684 ton dan 63.906 ton kepada pelanggan lokal dan luar negeri.
n.
As of September 30, 2009 and 2008, LSIP has sales commitments to deliver rubber, cocoa, CPO and palm kernel of approximately 49,684 tonnes and 63,906 tonnes, respectively, to local and overseas customers.
o.
Pada tanggal 30 September 2009, Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit dan komitmen-komitmen yang belum digunakan pada tanggal tersebut sejumlah US$25.000.000.
o.
As of September 30, 2009, certain Subsidiaries have existing credit facilities and commitments amounting to US$25,000,000 which are unused as of the said date.
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
30. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN a.
30. EMPLOYEES’ RETIREMENT ENTITLEMENT BENEFITS a.
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, Grup telah mencatat estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan sehubungan dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK), dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”.
AND
SERVICE
As mentioned in Note 2, the Group has fully provided for the estimated liabilities for employee benefits in accordance with the requirements of Labor Law No. 13, Year 2003 (the “Labor Law”), and the provisions of SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, saldo estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan (terdiri dari biaya jasa masa lalu dan biaya jasa kini), masing-masing sebesar Rp1.178.797 dan Rp874.494 disajikan sebagai akun “Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja” pada neraca konsolidasi.
As of September 30, 2009 and 2008, the balance of the total estimated liabilities for employee benefits (consisting of past service costs and current service costs) amounted to Rp1,178,797 and Rp874,494, respectively, and presented as “Estimated Liabilities for Employee Benefits” account in the consolidated balance sheets account.
Analisis mutasi saldo estimasi kewajiban imbalan kerja kepada karyawan adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of estimated liabilities for employee benefits is as follows:
2009 Saldo awal periode Penyisihan selama periode Pembayaran selama periode Saldo akhir periode
2008
993.470 259.271 (73.944) 1.178.797
729.082 204.476 (59.064) 874.494
Balance at beginning of period Provisions during the period Payments during the period Balance at end of period
The related costs of employee benefits charged to operations for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp259,271 and Rp204,476, respectively, with details as follows:
Imbalan kerja yang dibebankan pada operasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp259.271 dan Rp204.476 dengan rincian sebagai berikut: 2009
2008
Beban jasa kini Kewajiban beban bunga Amortisasi biaya jasa masa lalu Amortisasi laba/rugi aktuaria-bersih Lain-lain
112.822 129.337 14.393 13.892 (11.173)
Saldo akhir periode
259.271
101
68.674 95.388 5.736 36.744 (2.066) 204.476
Current service cost Interest on obligations Amortization of past service cost Amortization of actuarial gains/losses-net Others Balance at end of period
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
30. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
30. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Penyisihan imbalan kerja karyawan tersebut di atas berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh perusahaan aktuaria independent yang menggunakan metode “projected unit of credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaria tersebut pada periode 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut, antara lain:
The above-mentioned provision for employee benefits are prepared by independent firms of actuaries based on the actuarial calculations using the “projected unit of credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2009 and 2008 are as follows, among others:
Suku bunga diskonsto : Tingkat kenaikan gaji : Tingkat mortalitas Usia pensiun b.
: :
11% per tahun pada periode 2009 dan 10% per tahun pada periode 2008/ 11% per annum in 2009 and 10% per annum in 2008 10% per tahun pada periode 2009 dan 10% per tahun pada periode 2008/ 10% per annum in 2009 and 10% per annum in 2008 TMI’99/TMI’99 55 tahun/55 years b.
Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti yang mencakup hampir seluruh karyawan dan pekerjanya yang memenuhi syarat.
Discount Rate Salary increment rate Mortality rate Retirement age
The Company’s Bogasari Division has defined benefit and defined contribution retirement plans covering substantially all of its qualified employees and workers.
Berdasarkan program pensiun iuran pasti Divisi Bogasari, manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp9.616 dan Rp9.497. Aset program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.
Under the Bogasari Division’s defined contribution retirement plan, the cost of retirement benefits charged to operations for the nine months ended September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp9,616 and Rp9,497, respectively. The Plan assets are being administered and managed by Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.
Di lain pihak, manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi berdasarkan program pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari masing-masing untuk untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp15.270 dan Rp13.332.
On the other hand, the cost of retirement benefits charged to operations during the nine months ended September 30, 2009 and 2008 under the Bogasari Division's defined benefit retirement plan amounted to Rp15,270 and Rp13,332, respectively.
Aset program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Manfaat Pasti Bogasari. Berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh perusahaan aktuaria independen, sebagaimana disebutkan sebelumnya, aset program pensiun dan kewajiban aktuarial adalah sebagai berikut:
The Plan assets are being administered and managed by Dana Pensiun Manfaat Pasti Bogasari. Based on the actuarial calculations prepared by the independent firm of actuaries, as mentioned in the foregoing, the Plan’s assets and actuarial liability are as follows:
2009 Kewajiban aktuarial Nilai wajar dari aset program pensiun Bersih
2008
80.319
92.474
(64.194)
(58.540)
16.125
33.934
102
Actuarial liability Fair value of plan assets Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
30. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
30. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
c.
IAP menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan tetapnya. Biaya sehubungan dengan manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp5.408 dan Rp5.116. Aset program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Indolife Pensiontama dan Central Asia Raya.
c.
IAP has a defined contribution retirement plan covering all of its permanent employees. The related cost of retirement benefits charged to operations during the nine months ended September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp5,408 and Rp5,116, respectively. The Plan’s assets are being administered and managed by Dana Pensiun Indolife Pensiontama and Central Asia Raya.
d.
SIMP dan anak perusahaan tertentu menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Biaya sehubungan dengan manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi masing-masing untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 sebesar Rp9.544 dan Rp9.190. Aset program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia, sejak bulan Juni 2005.
d.
SIMP and certain of its Subsidiaries have defined contribution retirement plans covering all of their qualified permanent employees. The related cost of retirement benefits charged to operations during the nine months ended September 30, 2009 and 2008 amounted to Rp9,544 and Rp9,190, respectively. The Plan’s assets are being administered and managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia since June 2005.
31. PIUTANG PLASMA
31. PLASMA RECEIVABLES
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan pemilik perkebunan kelapa sawit (“Inti”) untuk membangun area perkebunan inti rakyat (“Petani Plasma”). Sehubungan dengan kebijakan tersebut, LSIP, MISP, GS, CI, KGP, RAP, CKS, MSA dan JS (secara bersama-sama disebut sebagai ”Perusahaan Inti”), Anak Perusahaan, memiliki komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi Petani Plasma untuk mengembangkan perkebunan plasma. Pembiayaan atas pengembangan perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS, CI, KGP, RAP dan CKS, memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang diperoleh dari bank.
The Indonesian government policy requires the owner of oil palm plantations to develop plasma plantations (perkebunan inti rakyat or the “Plasma Farmers”). Relative to this, LSIP, MISP, GS, CI, KGP, RAP, CKS, MSA and JS (collectively referred to as the “Nucleus Companies”), Subsidiaries of the Company, have commitments with several KUD representing Plasma Farmers to develop plantations under the plasma scheme. The financing of these plasma plantations are provided by the banks or Nucleus Companies. Nucleus Companies, namely LSIP, GS, CI, KGP, RAP and CKS, provide corporate guarantees to the related credit facilities provided by the bank.
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, Petani Plasma berkewajiban untuk menjual seluruh hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan menggunakan dana yang dipotong dari hasil penjualan hasil perkebunan plasma tersebut.
When the plasma plantations start to mature, the Plasma Farmers are obliged to sell all their harvests to the respective Nucleus Companies, and shall repay the installments for the credit investment facilities obtained from the bank or the Nucleus Companies in accordance with the scheme of the plasma plantations development using funds deducted from the proceeds of the said sales of plasma plantations’ harvests.
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
31. PIUTANG PLASMA (lanjutan)
31. PLASMA RECEIVABLES (continued)
Selain itu, LSIP, CI, KGP, RAP dan CKS juga memberikan pinjaman sementara kepada Petani Plasma untuk membayar angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank, karena hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait tidak mencukupi untuk membayar angsuran dan bunga yang telah jatuh tempo kepada bank. Pinjaman sementara tersebut akan dilunasi oleh masing-masing Petani Plasma saat hasil penjualan TBS mereka sudah menghasilkan arus kas yang positif.
In addition to the above scheme, LSIP, CI, KGP, RAP and CKS also provide temporary funding to the respective Plasma Farmers to repay loans installment and the related interests expenses to the respective banks since the deductions from the proceeds from FFB sales were not sufficient for the loans repayment installments and the related interest expenses. These loans will be repaid by the respective Plasma Farmers once the plantations become mature (ready to be harvested) and are already providing positive net cash flows.
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari tiap-tiap proyek, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang plasma tak tertagih dapat menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul akibat piutang plasma yang tak tertagih.
Based on the review of the plasma receivables of each project, management believes that the allowance for uncollectible plasma receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from the uncollectible plasma receivables.
Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, Grup memiliki komitmen untuk mengembangkan perkebunan plasma masing-masing seluas 77.081 hektar dan 74.146 hektar. Sampai dengan tanggal 30 September 2009 dan 2008, LSIP dan MISP telah mengalihkan dan menyerahterimakan perkebunan plasma kepada Petani Plasma terkait masing-masing seluas 35.760 hektar dan 8.756 hektar pada tahun 2009 dan 35.787 hektar dan 8.032 hektar pada tahun 2008.
As of September 30, 2009 and 2008, the Group has commitments to develop plasma plantations with total areas of 77,081 hectares and 74,146 hectares, respectively. As of September 30, 2009 and 2008, LSIP and MISP have converted and turned over plasma plantations of 35,760 hectares and 8,756 hectares, respectively, in 2009 and 35,787 hectares and 8,032 hectares, respectively, in 2008 to the respective Plasma Farmers.
Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan plasma terkait dan jaminan perusahaan dari masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut, sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan:
The loan facilities from the banks are secured by receivables of the farmers arising from sales of FFB, the above-mentioned plasma plantations and corporate guarantees from the respective Nucleus Companies as follows, in accordance with the utilized amounts of the facilities:
·
jaminan perusahaan dari CI dan KGP masingmasing sebesar Rp397.239 dan Rp380.663 pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
·
guarantees from CI and KGP amounting to Rp397,239 and Rp380,663 as of September 30, 2009 and 2008, respectively;
·
jaminan perusahaan dari RAP dan CKS masing-masing sebesar Rp144.349 dan Rp140.498 pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
·
guarantees from RAP and CKS amounting to Rp144,349 and Rp140,498 as of September 30, 2009 and 2008, respectively; and
·
jaminan perusahaan dari LSIP masing-masing sebesar Rp36.838 dan Rp54.203 pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.
·
guarantees from LSIP amounting to Rp36,838 and Rp54,203 as of September 30, 2009 and 2008, respectively.
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE The details of earnings per share computation is as follows:
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009/ Nine months ended September 30, 2009
Laba Bersih/ Net Income Laba per Saham Dasar
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
1.575.829
Laba per Saham/ Earnings per Share
8.780.426.500
179
Basic Earnings per Share
Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008/ Nine months ended September 30, 2008 Disajikan kembali/ As Restated
Laba Bersih/ Net Income Laba per Saham Dasar
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
1.114.485
Laba per Saham/ Earnings per Share
8.584.552.889
33. INFORMASI SEGMEN
130
Basic Earnings per Share
33. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya.
In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.
a.
a.
Informasi Segmen Utama
Primary Segment Information
·
Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi sepuluh (10) segmen usaha utama yang terbagi dalam empat (4) grup usaha strategis, yaitu:
·
The Group primarily classifies its business activities into ten (10) major operating business segments, which are grouped into four (4) strategic business groups, namely:
·
Grup Usaha Produk Konsumen Bermerek, yang terdiri dari lima (5) segmen usaha yaitu: Mi Instan, Dairy, Penyedap Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi dan Makanan Khusus.
·
Consumer Branded Products business group consisting of five (5) business segments namely: Noodles, Dairy, Food Seasonings, Snack Foods, Nutrition and Special Foods.
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Utama (lanjutan) ·
Grup Usaha Bogasari sebagai satu (1) segmen usaha.
·
Grup Usaha Agribisnis yang terdiri dari tiga (3) segmen usaha yaitu: Perkebunan, Minyak Goreng dan Margarin, dan Komoditas.
·
Grup Usaha Distribusi sebagai satu (1) segmen usaha.
a.
Primary Segment Information (continued) ·
Bogasari business group as one (1) business segment.
·
Agribusiness group consisting of three (3) business segments namely: Plantations, Cooking Oil and Fats, and Commodities.
·
Distribution business group as one (1) business segment.
Information concerning these primary business segments is as follows:
Informasi segmen usaha utama tersebut adalah sebagai berikut:
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative figures unaudited for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Utama (lanjutan)
a.
Primary Segment Information (continued)
Pada Tanggal dan Untuk Sembilan bulan yang berakhir Pada Tanggal 30 September 2009/As Of and For the Nine Months Ended September 30, 2009 Produk Konsumen Bermerek/ Consumer Branded Products
Mi Instan*/ Noodles*
Penyedap Makanan/ Food Seasonings
Dairy/ Dairy
Agribisnis/ Agribusiness
Makanan Ringan/ Snack Food
Nutrisi dan Makanan Khusus/ Nutrition and Special Food
Sub-jumlah/ Sub- total
Bogasari/ Bogasari
Perkebunan/ Plantations
Minyak Goreng dan Margarin/ Cooking Oil and Fats
Komoditas/ Commodities
Sub - jumlah/ Sub - total
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
PENJUALAN Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen
8.610.254 170.264
2.399.067 10.402
320.611 144.061
502.965 -
315.296 -
12.148.193 324.727
8.284.737 2.490.867
2.136.152 2.137.968
2.723.424 1.036.606
593.704 107.055
5.453.280 3.281.629
2.318.603 -
(6.097.223 )
28.204.813 -
Jumlah Penjualan
8.780.518
2.409.469
464.672
502.965
315.296
12.472.920
10.775.604
4.274.120
3.760.030
700.759
8.734.909
2.318.603
(6.097.223 )
28.204.813
Total Sales
Laba Usaha Segmen sebelum Alokasi Biaya
1.242.904
183.088
27.883
37.526
41.860
1.533.261
1.119.619
1.406.015
157.211
(36.670)
1.526.556
82.440
4.298.483
Segment Income from Operations before Expenses Allocation
(4.373)
(5.410)
(6.366)
23.510
32.116
35.494
Alokasi Biaya Laba Usaha Segmen setelah Alokasi Biaya
SALES
(203.149)
1.039.755
(2.447)
180.641
(221.745 )
1.311.516
(126.049)
(199.936 )
993.570
1.206.079
(21.936)
4.870
135.275
(31.800 )
(217.002)
1.309.554
(8.578 )
73.862
36.607 -
36.607
(573.374 )
3.725.109
Sales to external customers Inter-segment sales
Expenses Allocation Segment Income from Operations after Expenses Allocation
Beban Lain-lain - Bersih
(631.977 )
Other Charges - Net
Beban Pajak Penghasilan Bersih
(912.628 )
Income Tax Expense - Net
Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Bersih
(604.675 )
Minority Interests in Net Earnings of Subsidiaries - Net
LABA BERSIH
1.575.829
ASET DAN KEWAJIBAN Aset segmen Penyertaan jangka panjang Investasi pada Anak Perusahaan
10.052.946 22.055 7.495.887
4.412.599 -
Jumlah Aset
17.570.888
4.412.599
Kewajiban Segmen
12.770.833
Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi
374.337 -
345.952 -
322.837 -
15.508.671 22.055 7.495.887
8.219.396 859 -
16.961.349 9.332 -
2.208.110 1.321 -
874.125 -
20.043.584 10.653 -
2.505.073 -
(5.680.716 ) (7.495.887 )
40.596.008 33.567 -
374.337
345.952
322.837
23.026.613
8.220.255
16.970.681
2.209.431
874.125
20.054.237
2.505.073
(13.176.603 )
40.629.575
Total Assets
2.377.523
203.697
103.140
141.921
15.597.114
3.334.145
9.397.517
1.039.751
882.018
11.319.286
2.005.312
(6.383.499 )
25.872.358
Segment Liabilities
201.686
78.288
1.629
10.008
2.470
294.081
514.234
1.718.897
33.393
10.754
1.763.044
40.125
-
2.611.484
Capital expenditures
131.685
200.381
14.575
7.489
10.727
364.857
259.315
442.794
25.986
8.641
477.421
65.316
-
1.166.909
Depreciation and amortization
Informasi Segmen Lainnya
“*”
NET INCOME ASSETS AND LIABILITIES Segment assets Long-term investment Investments in Subsidiaries
Other Segment Information
Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat
“*”
107
Including Packaging Division and Head Office
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative figures unaudited for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Utama (lanjutan)
a.
Primary Segment Information (continued)
Pada Tanggal dan Sembilan bulan yang berakhir Pada Tanggal 30 September 2008 (Disajikan kembali, Catatan 2 dan 3)/As Of and For The Nine Months Ended September 30, 2008 (Restated, Notes 2 and 3) Produk Konsumen Bermerek/ Consumer Branded Products
Mi Instan*/ Noodles* PENJUALAN Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen Jumlah Penjualan
Penyedap Makanan/ Food Seasonings
Makanan Ringan/ Snack Food
Agribisnis/ Agribusiness
Nutrisi dan Makanan Khusus/ Nutrition and Special Food
Sub-jumlah/ Sub- total
Perkebunan/ Plantations
Komoditas/ Commodities
Sub - jumlah/ Sub - total
Distribusi/ Distribution
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total SALES
8.113.101 131.624
257.938 134.998
398.226 -
267.339 -
9.036.604 266.622
9.168.161 2.447.865
2.857.437 2.594.707
4.099.683 1.147.428
1.233.101 118.826
8.190.221 3.860.961
3.507.147 -
(6.575.448)
29.902.133 -
8.244.725
392.936
398.226
267.339
9.303.226
11.616.026
5.452.144
5.247.111
1.351.927
12.051.182
3.507.147
(6.575.448)
29.902.133
Total Sales
4.012.910
Segment Income from Operations before Expenses Allocation
Laba usaha Segmen sebelum Alokasi Biaya
316.625
13.583
12.980
24.083
367.271
Alokasi Biaya
(58.388)
(2.724)
(2.640)
(4.288)
(68.040)
Laba Usaha Segmen setelah Alokasi Biaya
Bogasari/ Bogasari
Minyak Goreng dan Margarin/ Cooking Oil and Fats
258.237
10.859
10.340
19.795
299.231
1.152.218
2.305.653
(103.830)
(226.710)
1.048.388
2.078.943
227.192
93.329
(24.033)
(9.617)
203.159
83.712
2.626.174 (260.360)
2.365.814
54.299 (4.673)
49.626
(187.052) -
(187.052)
(436.903)
3.576.007
Sales to external customers Inter-segment sales
Expenses Allocation Segment Income from Operations after Expenses Allocation
Beban Lain-lain Bersih
(812.289)
Other Charges - Net
Beban Pajak Penghasilan Bersih
(936.032)
Income Tax Expense - Net
Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Bersih
(731.917)
Minority Interests in Net Earnings of Subsidiaries - Net
Penyesuaian Proforma LABA BERSIH
18.716
Pro forma Adjustment
1.114.485
NET INCOME
ASET DAN KEWAJIBAN Aset segmen Investasi jangka panjang Investasi pada Anak Perusahaan Jumlah Aset Kewajiban Segmen
ASSETS AND LIABILITIES 8.408.078 508.493 4.186.094
292.720 -
298.950 -
288.699 -
9.288.447 508.493 4.186.094
9.028.646 860
14.820.601 -
2.543.271 293 -
986.591 1.020 -
18.350.463 1.313 -
2.761.478 -
(4.145.343) (4.186.094)
35.283.691 510.666 -
Segment assets Long-term investments Investments in Subsidiaries
13.102.665
292.720
298.950
288.699
13.983.034
9.029.506
14.820.601
2.543.564
987.611
18.351.776
2.761.478
(8.331.437)
35.794.357
Total Assets
9.075.959
142.517
93.966
134.813
9.447.255
4.638.806
8.002.709
1.425.456
925.673
10.353.838
2.289.661
(3.924.609)
22.804.951
Segment Liabilities
-
Informasi Segmen Lainnya
Other Segment Information
Pengeluaran modal
171.757
5.393
13.612
3.454
194.216
90.503
1.273.200
28.063
5.794
1.307.057
43.205
-
1.634.981
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
115.039
14.577
6.653
9.528
145.797
201.613
439.560
24.811
11.697
476.068
51.417
-
874.895
Depreciation and amortization
“*”
Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat
“*”
108
Including Packaging Division and Head Office
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b.
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Sekunder
b.
Secondary Segment Information Information concerning the business segments by geographic area is as follows:
Informasi mengenai segmen usaha berdasarkan area geografis adalah sebagai berikut:
2008 (Disajikan Kembali/ As Restated) (Catatan 2 dan 3/ Notes 2 and 3)
2009 Penjualan Bersih Domestik Luar Negeri
25.223.237 2.981.576
25.648.237 4.253.896
Net Sales Domestic Overseas
Jumlah
28.204.813
29.902.133
Total
Laba Usaha Domestik Luar Negeri
3.034.725 690.384
2.609.987 966.020
Income from Operations Domestic Overseas
Jumlah
3.725.109
3.576.007
Total
Jumlah Aset Domestik Luar Negeri
38.350.977 2.278.598
34.005.974 1.788.383
Total Assets Domestic Overseas
Konsolidasi
40.629.575
35.794.357
Consolidated
34. KONDISI EKONOMI
34. ECONOMIC ENVIRONMENT The operations of the Group have been and may continue to be affected by the recent global economic conditions that contribute to volatility in currency values, interest rates, share prices in the stock markets, and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal, monetary and other measures being undertaken by the Government, actions which are beyond the control of the Group.
Kegiatan usaha Grup telah dan akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi global saat ini, yang menyebabkan labilnya nilai mata uang, suku bunga, harga pasar saham di bursa saham dan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah, yang merupakan tindakan yang berada di luar kendali Grup.
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
35. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING
35. ASSETS AND CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
As of September 30, 2009, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilities as of the dates of the consolidated balance sheet and completion date of the financial statements are presented below:
Pada tanggal 30 September 2009, Grup memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca konsolidasi dan tanggal penyelesaian laporan keuangan disajikan sebagai berikut:
Setara dengan Jutaan Rupiah/ Equivalent Amount in Million Rupiah Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Dalam Dolar AS Dalam Dolar Singapura Dalam Ringgit Malaysia Dalam Euro Piutang Usaha Dalam Dolar AS Dalam Dolar Singapura Piutang Bukan Usaha Dalam Dolar AS
30 September 2009/ September 30, 2009
US$ Sin$ RM EUR
241.272.594 26.591.580 2.864.158 13.153
2.335.760 181.919 7.966 186
2.279.543 180.929 7.986 184
US$ Sin$
41.021.950 1.276.973
397.133 8.736
387.575 8.689
US$
7.764.955
75.173
73.363
Assets Cash and cash equivalents In US Dollar In Singapore Dollar In Malaysian Ringgit In Euro Accounts receivable trade In US Dollar In Singapore Dollar Accounts receivable non-trade In US Dollar
3.006.873
2.938.269
Total Assets in Foreign Currencies
Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing Kewajiban Hutang bank jangka pendek dan cerukan Dalam Dolar AS Hutang “Trust Receipts” Dalam Dolar AS Hutang Usaha Dalam Dolar AS Dalam Dolar Australia Dalam Ringgit Malaysia Dalam Dolar Singapura Dalam Euro Dalam Franc Swiss Dalam Pound Sterling Inggris Dalam Yen Jepang Dalam Dollar Canada Hutang Bukan Usaha Dalam Dolar AS Dalam Ringgit Malaysia Dalam Dolar Singapura Dalam Yen Jepang Pinjaman Jangka Panjang Dalam Dolar AS
8 Desember 2009/ December 8, 2009
Liabilities US$
258.943.884
2.506.836
2.446.502
US$
53.255.829
515.570
503.161
US$ AUD RM Sin$ EUR CHF GBP JP¥ CAD
48.403.399 130.464 89.674 283.802 902.221 76.598 137.721 14.016.508 1.192
468.593 1.110 250 1.941 12.774 717 2.135 1.511 11
457.315 1.127 250 1.931 12.647 711 2.139 1.487 11
US$ RM Sin$ JP¥
74.623 126.585 11.999 648.819
722 352 82 70
705 353 82 69
US$
401.000.000
Short-term bank loans and overdrafts In US Dollar Trust receipts payable In US Dollar Accounts payable - Trade In US Dollar In Australian Dollar In Malaysian Ringgit In Singapore Dollar In Euro In Swiss Franc In Great Britain Pound Sterling In Japanese Yen In Canada Dollar Accounts payable non-trade In US Dollar In Malaysian Ringgit In Singapore Dollar In Japanese Yen Long-term debts In US Dollar
3.882.081
3.788.648
Jumlah Kewajiban dalam Mata Uang Asing
7.394.755
7.217.138
Total Liabilities in Foreign Currencies
Kewajiban Bersih dalam Mata Uang Asing
4.387.882
4.278.869
Net Liabilities in Foreign Currencies
As shown above, had the foreign exchange rates prevailing at the date of the independent auditors’ report been used to restate the Group’s foreign currency denominated assets and liabilities, the net foreign currency denominated liabilities would have decreased by about Rp109,013.
Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata uang asing pada tanggal laporan auditor independen tersebut di atas digunakan untuk menyajikan kembali aset dan kewajiban dalam mata uang asing Grup, kewajiban bersih dalam mata uang asing akan turun sebesar Rp109.013.
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
36. REVISED STATEMENTS ACCOUNTING STANDARDS
OF
FINANCIAL
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum berlaku efektif di tahun 2009:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were issued by the Indonesian Institute of Accountants but not yet effective in 2009:
a)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 yang kemudian diubah pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
a) SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. SFAS No. 50 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 then subsequently revised to become on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
b)
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 yang kemudian diubah pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b) SFAS No. 55 (Revised 2006). “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. SFAS No. 55, (Revised 2006) supersedes SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 then subsequently revised to become on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
111
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
36. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
36. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The Group is still evaluating the possible impact of these standards on the consolidated financial statements.
37. PERISTIWA NERACA i)
PENTING
SETELAH
TANGGAL
37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE i)
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Perusahaan mengalihkan sebagian besar aset (tidak termasuk merek dagang), pasiva dan kegiatan usaha Divisi Noodle dan Divisi Food Ingredients (FID) serta sebagian hutang bank jangka pendek sebagai setoran modal (inbreng) kepada PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), suatu perseroan terbatas yang baru didirikan khusus untuk tujuan ini pada tanggal 2 September 2009. Jumlah asset bersih yang dialihkan kepada ICBP adalah sebesar Rp258.476. Sebagai penggantian atas pengalihan tersebut, ICBP akan mengeluarkan saham baru kepada Perusahaan sebesar Rp194.168 sebagai setoran modal dan sisanya sebesar Rp64.308 dicatat sebagai hutang pemegang saham. Selanjutnya, seluruh hutang pemegang saham tersebut akan dikonversi sebagai tambahan setoran modal. Oleh karenanya, ICBP menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan.
The said transfer was made using book value in accordance with the Regulation of the Ministry of Finance No. 43/PMK.03/2008 dated March 13, 2008 regarding The Use of Book Value on Transfer of Assets in Mergers, Consolidations or Business Expansions.
Pengalihan tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai buku sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008 tanggal 13 Maret 2008 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta Dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran Usaha. ii)
On October 1, 2009, the Company transferred the major assets (excluding the trademarks), liabilities and business operations of its Noodle Division and Food Ingredients Division and a portion of its short-term loans as its capital contribution (payment in kind) to PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), a limited liability company specifically established for this purpose on September 2, 2009. Net assets transferred to ICBP amounted to Rp258,476. In exchange for such transfer, ICBP will issue new shares to the Company amounting to Rp194,168 as equity of the Company and the remaining balance of Rp64,308 is recorded as shareholder loan. Subsequently, all of the said shareholder loan will be converted as additional capital contribution. Consequently, ICBP becomes a wholly-owned subsidiary of the Company.
ii)
Berdasarkan Berita Acara Rapat GPN dan CKA pada tanggal 15 Oktober 2009, yang masing-masing telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 68 dan No. 70 pada tanggal yang sama, Perusahaan telah menyetujui untuk membeli 1 lembar kepemilikan pemegang saham minoritas masing-masing dengan harga nominal. Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan saham Perusahaan di masingmasing Anak Perusahaan tersebut di atas menjadi 100,00%.
112
Based on the respective Minutes of Meeting of GPN and CKA dated October 15, 2009, which were notarized on the same date by Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. in his Notarial Deed No. 68 and No. 70, respectively, the Company has agreed to purchase the 1 share of the minority shareholders in each of these Subsidiaries at nominal values. Accordingly, the Company’s share ownership interest in the said Subsidiaries became 100.00%.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
37. PERISTIWA PENTING NERACA (lanjutan)
TANGGAL
37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE (continued)
iii) Berdasarkan Berita Acara Rapat ISP pada tanggal 15 Oktober 2009, yang telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 74 pada tanggal yang sama, Perusahaan telah menyetujui untuk membeli 3.900 lembar kepemilikan pemegang saham minoritas dengan harga yang disepakati sebesar Rp18.000. Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan saham Perusahaan di Anak Perusahaan tersebut di atas meningkat dari 92,2% menjadi 100,00%.
iii) Based on the Minutes of Meeting of ISP dated October 15, 2009, which was notarized on the same date by Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. in his Notarial Deed No. 74, the Company has agreed to purchase the 3,900 shares of the minority shareholders at the agreed price of Rp18,000. Accordingly, the Company’s share ownership interest in the said Subsidiary increased from 92.2% to 100%.
iv) Pada tanggal 28 Oktober 2009, Perusahaan menyampaikan keterbukaan informasi kepada BAPEPAM-LK dan BEI mengenai rencana Perusahaan melakukan konsolidasi seluruh divisi dibawah Grup Produk Konsumen Bermerek ke dalam ICBP antara lain: a. Pengalihan saham Perusahaan akan mengalihkan kepada ICBP, seluruh saham dan pinjaman tanpa bunga (jika ada) yang dimiliki anak-anak Perusahaan sebagai berikut:
vi) On October 28, 2009, the Company has informed BAPEPAM-LK and IDX about the Company’s plan to consolidate all divisions under the Consumer Branded Product Group into ICBP, covering, among others:
1. 2. 3. 4. 5. b.
SETELAH
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
a.
Stock transfer The Company will transfer all of its shares and non interest bearing loans (if any) in these subsidiaries to ICBP as follows: 1. 2.
51% saham IFM 100% saham Drayton, berikut obligasi konversi sebesar Rp1.091.329 60% saham SRC 50% saham NICI 100% saham IMFI
3. 4. 5.
51% IFM shares 100% Drayton shares, including convertible bonds amounting to Rp1,091,329 60% SRC shares 50% NICI shares 100% IMFI shares
b. Merger of subsidiaries
Penggabungan usaha/merger atas anakanak Perusahaan
GPN, ISP, CKA and IMM (hereafter as “Merged Companies”) will be combined with ICBP. ICBP will be the surviving entity from the merger receiving all the assets, liabilities and business operations from the merged companies, and will continue its operations and the activities of the merged companies. The merged companies will be liquidated by law without the conduct of a liquidation process.
GPN, ISP, CKA dan IMM (selanjutnya disebut “Perusahaan yang Bergabung”) akan digabung dengan ICBP. ICBP akan tetap berdiri sebagai perusahaan hasil penggabungan yang akan menerima seluruh aset, pasiva dan kegiatan usaha dari perusahaan yang bergabung serta akan melanjutkan usahanya dan usahausaha perusahaan yang bergabung, sedangkan perusahaan yang bergabung akan bubar demi hukum tanpa dilakukan proses likuidasi.
113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dengan angka perbandingan yang tidak diaudit untuk 2008 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)
37. PERISTIWA PENTING NERACA (lanjutan) v)
SETELAH
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Nine months ended September 30, 2009 with comparative unaudited figures for 2008 (Expressed in Million Rupiah, Except Per Share Data)
TANGGAL
37. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE (continued) v)
Pada bulan Oktober 2009, SIMP telah melakukan penarikan seluruh fasilitas pinjaman jangka panjang dalam mata uang dolar AS dari ING Bank N.V., cabang Singapura, yang diperoleh pada tanggal 11 September 2009 dengan maksimum fasilitas sebesar US$25.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2012.
In October 2009, SIMP has fully withdrawn the US Dollar denominated long-term loan facility it has obtained from ING Bank N.V., Singapore Branch on September 11, 2009, with maximum facility of US$25,000,000. The loan will be due in October 2012.
vi) Pada tanggal 24 sampai 25 November 2009, SIMP telah menawarkan kepada masyarakat Obligasi I Tahun 2009 tanpa hak konversi dengan tingkat suku bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp452.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, SIMP memperoleh peringkat “Id AA-” dengan “Stable Outlook”, dari Pefindo, yang mencerminkan kemampuan SIMP yang kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
vi) On November 24 to 25, 2009, SIMP offered to the public non-convertible, fixed rate IDR Bonds I Year 2009 with total face value of Rp452,000. In connection with the said bond offering, SIMP obtained a rating of “Id AA-” Stable Outlook, from Pefindo, which reflects SIMP’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature.
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 1 Desember 2014, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 11,65% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga.
The said bonds, which will mature in five (5) years on December 1, 2014, are unsecured and subject to fixed interest rate of 11.65% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third party.
Bersamaan dengan penawaran umum obligasi tersebut, SIMP juga melakukan penawaran umum Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I tahun 2009 berjangka waktu lima (5) tahun dengan jumlah Sisa Imbalan Sukuk Ijarah sebesar Rp278.000 dan Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah sebesar Rp32.387 per tahun.
Together in the above mentioned bonds public offering, SIMP also offered “Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Year 2009” with a term of five (5) years, consisting of “Sisa Imbalan Sukuk Ijarah” amounting to Rp278,000 and “Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah” amounting to Rp32,387 per year.
38. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN
38. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Group is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on December 8, 2009.
Manajemen Grup bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 8 Desember 2009.
114