PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman P a g e
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
i
NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008
iv
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
vi
vii
viii
1
KANTOR AKUNTAN
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN C e r t i f i e d
P u b l i c
A c c o u n t a n t s
License No. : 951/KM.1/2010 Jl. Pluit Raya 200 Blok V No. 1-5 Jakarta – 14450 Indonesia Tel. : (62-21) 661-7155 Fax. : (62-21) 663-0455 E-mail :
[email protected] www.johanmalonda.com With Offices in Surabaya, Medan and Bali
www.bakertillyinternational.com
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Laporan No. 11208-A1/JMM1.PA1
Report No. 11208-A1/JMM1.PA1
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk
The Stockholders, Commissioners and Directors PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk
Kami telah mengaudit Neraca Konsolidasi PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010, Laporan Laba Rugi Konsolidasi, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dan Laporan Arus Kas Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan Keuangan Konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan Konsolidasi berdasarkan audit kami. Laporan Keuangan Konsolidasi PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk dan Anak Perusahaan per dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 diaudit oleh auditor independen lain dalam laporan No. 10315A1A/JMA6.FH2 tanggal 22 April 2010 dan No. 9265A1A/JMA5.FH1 tanggal 30 Maret 2009 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas Laporan Keuangan tersebut dengan paragraph penjelasan mengenai kelangsungan hidup Perusahaan. Kami tidak mengaudit Laporan Keuangan BIP Holdings International Pte. Ltd., Singapura (BIPH), Anak Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk, yang Laporan Keuangannya mencerminkan jumlah aset per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.053.954, Rp 4.849.728 dan Rp 5.507.729 serta rugi bersih untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 42.923.383, Rp 46.807.299 dan Rp 40.774.257 dari jumlah Laporan Keuangan Konsolidasi yang bersangkutan. Laporan Keuangan BIP Holdings International Pte. Ltd., Singapura diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar dengan pengecualian pada nilai wajar hutang kepada induk perusahaan dengan menerapkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Selain itu, kami juga tidak mengaudit Laporan Keuangan PT BIP Lokakencana (BIPL), Anak Perusahaan untuk tahun 2008, yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk, yang Laporan Keuangannya mencerminkan jumlah aset per 31 Desember 2008 sebesar Rp 95.466.950.847 serta rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 38.732.812.255. Laporan Keuangan PT BIP Lokakencana (BIPL) tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan Keuangan tersebut di atas telah diserahkan kepada kami dan pendapat kami sejauh yang berkaitan dengan jumlah untuk Anak Perusahaan di atas semata-mata hanya di dasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut.
We have audited the accompanying Consolidated Balance Sheet of PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2010, and the related Consolidated Statement of Income, Consolidated Statement of Changes in Stockholders’ Equity, and Consolidated Statement of Cash Flows for year then ended. These Consolidated Financial Statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these Consolidated Financial Statements based on our audit. The Consolidated Financial Statements of PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk and Subsidiaries as of and for the years ended December 31, 2009 and 2008 were audited by other independent auditor whose Report No. 10315-A1A/JMA6.FH2 dated 22 April 2010 and No. 9265-A1A/JMA5.FH1 dated March 30, 2009 expressed an unqualified opinion on such statements with an explanatory paragraph of the Company’s going concern. We did not audit the Financial Statements of BIP Holdings International Pte. Ltd., Singapore (BIPH), a Subsidiary fully owned by PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk, which Financial Statements reflect total assets amounting to Rp 5,053,954, Rp 4,849,728 and Rp 5,507,729 as of December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively, and net losses amounting to Rp 42,923,383, Rp 46,807,299, and Rp 40,774,257 for the years ended December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively, of the consolidated totals. BIP Holdings International Pte. Ltd., Singapore’s Financial Statements were audited by other independent auditors whose report expressed a qualified opinion on the fair value of due to holding company by applying International Financial Reporting Standards. We also did not audit the Financial Statements of PT BIP Lokakencana (BIPL) in 2008, a Subsidiary fully owned by PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk, which Financial Statements reflect total assets amounting to Rp 95,466,950,847 as of December 31, 2008 and net losses amounting to Rp 38,732,812,255 for the year ended December 31, 2008. PT BIP Lokakencana’s (BIPL’s) Financial Statements were audited by other independent auditors whose report expressed an unqualified opinion on those statements. The Financial Statements have been furnished to us and our opinion, in so far as it relates to the amounts for that Subsidiary, is based solely on the reports of the other independent auditors.
i
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN PT BHUWANTALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT BHUWANTALA INDAH PERMAI Tbk AND SUBSIDIARIES INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the Consolidated Financial Statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the Consolidated Financial Statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall Consolidated Financial Statement presentation. We believe that our audit and the report of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain yang kami sebut di atas, Laporan Keuangan Konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, Posisi Keuangan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010, Hasil Usaha, Perubahan Ekuitas dan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audit and the reports of the other independent auditors, the Consolidated Financial Statements referred to above present fairly, in all material respects, the Consolidated Financial Position of PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2010, and their Consolidated Results of Operations, Changes in their Consolidated Stockholders’ Equity, and their Consolidated Cash Flows for the year then ended, in conformity with generally accepted accounting principles applied in Indonesia.
ii
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN PT BHUWANTALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT BHUWANTALA INDAH PERMAI Tbk AND SUBSIDIARIES INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir telah disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan melanjutkan usahanya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Catatan 27 atas Laporan Keuangan Konsolidasi berisi pengungkapan dampak memburuknya kondisi keuangan yang masih berkelanjutan terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan dan tindakan yang ditempuh serta rencana yang dibuat oleh manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami saldo rugi dalam jumlah yang signifikan, terutama disebabkan dari beban bunga pinjaman dan rugi selisih kurs serta kerugian atas penurunan nilai investasi dalam properti. Kondisi tersebut juga menyebabkan kewajiban lancar Perusahaan dan Anak Perusahaan melebihi jumlah aset lancar Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam jumlah signifikan. Selain itu, restrukturisasi atas hutang bank masih belum dapat ditentukan sampai dengan laporan ini diterbitkan. Kelangsungan hidup Perusahaan dan Anak Perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk membiayai aktivitas pendanaan dan operasional di masa mendatang. Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari kondisi tersebut diatas.
The accompanying Consolidated Financial Statements have been prepared assuming that the Company and Subsidiaries will continue to operate as going concerns. Note 27 to the Consolidated Financial Statements includes a summary of the effects of the adverse financial condition on the Company and Subsidiaries, as well as measures the Company and Subsidiaries’ management has implemented and plans to implement in response to the financial condition. The Company and Subsidiaries suffered a significant deficit, resulting mainly from borrowing interest and loss on foreign exchange and loss on decline of investment in property. Such condition also caused the Company and Subsidiaries’ current liabilities to significantly exceed their total current assets. Besides that, bank loan restructuring still has not get the assurance yet until the date of this report. The Company and Subsidiaries’ going concerns are dependent on their ability to generate sufficient cash flows to finance their operating and financing activities. The accompanying Consolidated Financial Statements do not include any adjustments that might result from the outcome of such condition.
JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN NIU-KAP/Licence No. 951/KM.1/2010
Drs Putu Astika NIAP/Public Accountant Licence No. 01.1.0763 25 Maret 2011/March 25, 2011
Notice to Readers The accompanying Consolidated Financial Statements are not intended to present the Consolidated Financial Position, Results of Operations, Changes in Stockholders’ Equity and Cash Flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit such Consolidated Financial Statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. Accordingly, the accompanying Consolidated Financial Statements and the auditor’s report thereon are not intended for use by those who are not informed about the Indonesian accounting principles and auditing standards and their application in practice.
iii
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
A S E T Catatan/ Notes ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 2c,2d,2e,3,24,25&26 Piutang Usaha : - Pihak Ketiga - Setelah Dikurangi Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih masing-masing sebesar Rp 248.289.895 Rp 1.812.001 dan Rp 134.091.789 per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 2c,4,10&26 - Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - Setelah Dikurangi Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih sebesar Rp 523.511.042 per 31 Desember 2010 2c,2i,4,10,20&26 Piutang Lain-lain 2c,8&26 Persediaan 2f & 6 Pajak Dibayar di Muka 2m & 8 Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan masingmasing sebesar Rp 44.666.946.410, Rp 41.261.563.268 dan Rp 40.957.154.403 per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 Uang Muka Pembelian Aset Tetap Uang Muka Lain-lain Aset yang Belum Digunakan Aset Lain-lain Aset Pajak Tangguhan Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
2010
2009
2008
2.526.518.136
1.724.489.087
3.189.997.339
2.242.633.619
2.478.142.627
2.557.252.883
6.334.123.756 199.118.031 7.862.830.778 651.729.416
5.515.201.293 2.575.916.535 7.883.290.865 389.222.380
3.400.917.275 3.206.121.621 189.680.645 332.750.936
559.146.124
423.212.984
512.698.845
20.376.099.860
20.989.475.771
13.389.419.544
2g 2h & 5
106.508.000 77.207.000.000
106.508.000 77.207.000.000
106.508.000 95.385.600.000
2j,2k,6&10
60.377.234.538
63.347.620.578
78.986.727.201
2j,7&21b 21c 2j,2k&6 2c & 26 2m & 8
24.427.200.000 4.438.241.849 3.902.926.299 513.185.713 20.046.030
24.427.200.000 3.974.641.770 4.502.315.593 513.185.713 -
24.427.200.000 4.073.891.770 513.185.713 -
170.992.342.429
174.078.471.654
203.493.112.684
191.368.442.289
195.067.947.425
216.882.532.228
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Investasi dalam Saham Investasi dalam Properti
A S S E T S
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Trade Receivables : - Third Parties - Net of Allowance for Impairment of Trade Receivables of Rp 248,289,895 ,Rp 1,812,001 and Rp 134,091,789 as of December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively - Related Parties - Net of Allowance for Impairment of Trade Receivables of Rp 523,511,042 as of December 31, 2010 Other Receivables Inventories Prepaid Taxes Advances and Prepaid Expenses Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Investments in Shares Investment in Property Property and Equipment - Net of Accumulated Depreciation of Rp 44,666,946,410, Rp 41,261,563,268 and Rp 40,957,154,403 as of December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively Advances for Purchases of Property and Equipment Other Advances Unused Assets Other Assets Deferred Tax Assets Total Non Current Assets
TOTAL ASSETS
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
iv
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) PER 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) AS OF DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes KEWAJIBAN LANCAR Hutang Pajak Hutang Lain-lain Beban Masih Harus Dibayar Pendapatan Ditangguhkan Uang Muka Penjualan Uang Jaminan Hutang Pembiayaan Konsumen Setoran Jaminan Penyewa Hutang Bank dan Pihak Ketiga Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Hutang Obligasi Konversi Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
2m & 8 2c & 26 2c,2e,2l,9,24,25&26 2l 6 & 20d 2c & 26
2010
2009
2008
2c,2e,24&26
1.834.947.459 168.636.415 15.532.762.323 3.509.822.277 23.676.772.727 2.396.002.851 4.689.787.099
3.170.064.724 112.589.956 13.304.979.915 3.313.464.769 23.676.772.727 2.078.362.856 4.684.913.913
4.840.185.458 19.512.217 12.013.267.062 3.154.856.938 23.676.772.727 3.549.037.989 1.827.886 4.406.044.947
2c,4,6,10&26 2c,11&26
31.509.813.710 10.000.000.000
31.510.363.914 10.000.000.000
24.567.490.225 10.000.000.000
2c,2i,2o,20&26
1.000.000.000
-
-
94.318.544.861
91.851.512.774
86.228.995.449
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Bank dan Pihak Ketiga Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
2i & 20
-
1.000.000.000
1.000.000.000
4,6&10
-
-
7.500.000.000
Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Kewajiban Pajak Tangguhan
2p & 22 2m & 8
2.563.483.309 -
2.275.736.331 32.708.356
1.908.831.861 -
2.563.483.309
3.308.444.687
10.408.831.861
950.592.120
796.563.737
619.310.848
2b & 12
EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp 500 per saham untuk saham Seri A dan Rp 100 per saham untuk saham Seri B Modal Dasar - 1.800.000.000 saham Seri A dan 11.000.000.000 saham Seri B per 31 Desember 2010 dan 1.000.000.000 saham Seri B per 31 Desember 2009 dan 2008 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 1.638.218.259 saham Seri A Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Rugi Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
Current Maturities of Long-term Bank and Third Party Loans Convertible Bonds Payable Due to Related Party Total Current Liabilities NON CURRENT LIABILITIES
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
CURRENT LIABILITIES Taxes Payable Other Payables Accrued Expenses Deferred Income Sales Advances Guarantee Deposits Consumer Financing Loans Rental Guarantee Deposits
13
2b & 14 2b,2e&15
819.109.129.500
819.109.129.500
819.109.129.500
1.257.857.863
1.257.857.863
1.257.857.863
Due to Related Party
Long-term Bank and Third Party Loans - Net of Current Maturities Estimated Liabilities for Employment Benefits Deferred Tax Liabilities Total Non Current Liabilities MINORITY INTEREST IN NET ASSET OF SUBSIDIARIES STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Rp 500 per share for A Series shares and Rp 100 per share for B Series shares Authorized - 1,800,000,000 shares of A Series and 11,000,000,000 shares of B Series as of December 31, 2010 and 1,000,000,000 shares of B Series as of December 31, 2009 and 2008 Subscribed and Fully Paid 1,638,218,259 shares of A Series Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control Difference in Foreign Currency Translation Deficit
9.928.460.217 (736.759.625.581)
10.332.984.102 (731.588.545.238)
9.039.179.062 (709.780.772.355)
93.535.821.999
99.111.426.227
119.625.394.070
Total Stockholders' Equity
216.882.532.228
TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND STOCKHOLDERS' EQUITY
191.368.442.289
195.067.947.425
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
v
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
2010
2009
2008
PENDAPATAN
2l & 16
29.952.546.757
30.513.313.314
30.683.297.976
BEBAN LANGSUNG
2l & 17
(18.854.217.135)
(16.955.368.982)
(17.002.690.569)
11.098.329.622
13.557.944.332
13.680.607.407
GROSS PROFIT
(8.488.136.637)
(8.749.734.906)
(9.512.857.604)
OPERATING EXPENSES
2.610.192.985
4.808.209.426
4.167.749.803
369.849.488 38.722.773 (4.226.552.644)
(1.291.753.466) 47.908.270 (4.247.497.996)
1.523.370.297 195.426.931 (4.581.745.141)
(1.463.311.224)
(286.908.568)
(25.351.500)
(54.373.625) (49.645.417) (39.904.770) (653.769) -
(44.014.390) (747.817.786) 10.291.700
2.500.000 (45.553.375) (2.834.337.272) 9.623.530
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2l & 18
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih Penghasilan Bunga dan Jasa Giro Beban Bunga Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih Cadangan Penurunan Nilai Piutang Lain-lain Tak Tertagih Laba (Rugi) atas Penjualan Aset Tetap Administrasi dan Provisi Bank Pajak dan Denda Pajak Pendapatan Dividen Kerugian atas Penurunan Nilai Investasi dalam Properti Kerugian atas Penjualan Investasi Saham Rugi Penghapusan Aset Bangun Kelola Serah Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi Lain-lain - Bersih
2l 2e
2c & 4
2j & 6 20
2h & 5
2g
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih
2m & 8
RUGI SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b & 12
RUGI BERSIH
(18.178.600.000)
-
-
-
(38.643.760.634)
-
-
(1.065.056.500)
72.781.075
(45.402.810) 206.604.635
(571.642.365) (5.997.511.553)
RUGI SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini - Final Pajak Kini - Non Final Pajak Tangguhan
-
(24.665.611.161)
(45.303.681.839)
(3.387.318.568)
(19.857.401.735)
(41.135.932.036)
(1.647.097.028) (35.390.750) 52.754.386
(1.716.007.483) (24.402.420) (32.708.356)
(2.071.939.875) (6.426.050) -
(5.017.051.960)
(21.630.519.994)
(43.214.297.961)
(154.028.383)
(177.252.889)
(276.341.924)
(5.171.080.343)
(21.807.772.883)
(43.490.639.885)
LABA USAHA PER SAHAM DASAR
2n & 19
2
3
3
RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR
2n & 19
(3)
(13)
(27)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
REVENUES DIRECT EXPENSES
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net Interest Income Interest Charges Allowance for Impairment of Accounts Receivables Allowance for Impairment of Other Receivables Gain (Loss) on Sale of Equipment Bank Charges Taxes and Tax Penalties Dividends Income Loss on Decline of Investment in Property Loss on Sale of Investment in Shares of Stock Loss on Write-off of Build, Operate and Transfer Assets Equity in Net Loss of Associated Companies Others - Net Total Other Charges - Net LOSS BEFORE PROVISION FOR INCOME TAX PROVISION FOR INCOME TAX Current Tax - Final Current Tax - Non Final Deferred Tax LOSS BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES NET LOSS INCOME FROM OPERATIONS PER SHARE NET LOSS PER SHARE
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
vi
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes SALDO PER 31 DESEMBER 2007 / BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007 SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN / DIFFERENCE IN FOREIGN CURRENCY TRANSLATION
(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
Modal Saham/ Capital Stock
Jumlah/ Total
1.257.857.863
-
-
-
-
-
(43.490.639.885)
(43.490.639.885)
819.109.129.500
1.257.857.863
9.039.179.062
(709.780.772.355)
119.625.394.070
(666.290.132.470)
164.683.289.946
-
-
1.293.805.040
-
-
-
(21.807.772.883)
(21.807.772.883)
819.109.129.500
1.257.857.863
10.332.984.102
(731.588.545.238)
99.111.426.227
-
-
-
-
-
(5.171.080.343)
819.109.129.500
1.257.857.863
9.928.460.217
(736.759.625.581)
(1.567.255.991)
-
(1.567.255.991)
2b,2e&15
RUGI BERSIH TAHUN 2009 / NET LOSS IN 2009 SALDO PER 31 DESEMBER 2009 / BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
-
1.293.805.040
2b,2e&15
RUGI BERSIH TAHUN 2010 / NET LOSS IN 2010 SALDO PER 31 DESEMBER 2010 / BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
10.606.435.053
Saldo Rugi/ Deficit
2b,2e&15
SALDO PER 31 DESEMBER 2008 / BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN / DIFFERENCE IN FOREIGN CURRENCY TRANSLATION
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
819.109.129.500
RUGI BERSIH TAHUN 2008 / NET LOSS IN 2008
SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN / DIFFERENCE IN FOREIGN CURRENCY TRANSLATION
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
(404.523.885)
-
(404.523.885)
(5.171.080.343)
93.535.821.999
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
vii
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
2010
2009
2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas untuk : Pemasok Direksi dan Karyawan Beban-beban Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih Pembayaran Pajak Penghasilan Penerimaan Hasil Restitusi Pembayaran Beban Bunga Piutang Lain-lain Hutang Lain-lain Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
28.424.692.767
27.158.032.648
30.678.550.615
(11.216.411.277) (8.861.400.398) (4.815.900.509)
(9.588.790.735) (9.282.139.580) (4.896.707.770)
(10.050.474.942) (9.442.907.082) (2.078.426.765)
3.530.980.583 (608.152.528) (1.907.592.752) 1.340.000.000 (1.618.302.307) 982.424.879 56.046.459
3.390.394.563 (54.655.802) (1.907.859.670) (2.506.170.545) 630.205.086 93.077.739
9.106.741.826 416.631.589 (2.026.909.956) (4.387.090.146) 2.978.252.004 19.512.217
1.775.404.334
(355.008.629)
6.107.137.534
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap dan Aset yang Belum Digunakan Penurunan (Peningkatan) Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Uang Muka Lain-lain Penerimaan Dividen Penjualan Aset Tetap Penjualan Investasi dalam Saham Peningkatan Investasi Properti Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(516.725.002)
(661.087.126)
(463.600.079) 7.500.000 -
99.250.000 10.291.700 -
(972.825.081)
(551.545.426)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(550.204) -
(550.204)
Cash Provided by Operating Activities Other Income (Charges) - Net Payments of Income Tax Receipt from Payments of Interest Expense Other Receivables Other Payables Net Cash Provided by (Used in) Operating Acitivities
(85.499.103) 9.623.530 2.500.000 95.385.600.000 (95.385.600.000)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of Property, Plant and Equipment and Unused Assets Decrease (Increase) in Advances for Purchases of Property and Equipment and Other Advances Dividends Sale of Property and Equipment Sale of Investments in Shares of Stock Increase in Investment in Property
(477.262.128)
Net Cash Used in Investing Activities
(403.886.555)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Hutang Bank Penerimaan (Pembayaran) Hutang Pembiayaan Konsumen Pembayaran Hutang Obligasi Konversi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Payments to/for : Suppliers Directors and Employees Expenses
(557.126.311)
(8.250.000.000)
(1.827.886) -
1.827.886 (10.000.000.000)
(558.954.197)
(18.248.172.114)
(1.465.508.252)
(12.618.296.708)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of Bank Loans Received (Payments) of Consumer Financing Payables Payments of Bonds Conversion Payable
Net Cash Used in Financing Activities
PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
802.029.049
KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN
1.724.489.087
3.189.997.339
15.808.294.047
CASH AND CASH EQUIVALENTS, AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN
2.526.518.136
1.724.489.087
3.189.997.339
CASH AND CASH EQUIVALENTS, AT ENDING OF YEAR
viii
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
2010 AKTIVITAS YANG TIDAK MELALUI KAS DAN SETARA KAS Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih Reklasifikasi Nilai Tercatat Tanah dan Bangunan ke Persediaan Reklasifikasi Nilai Tercatat Aset yang Belum Digunakan dari : -Kapal - Mesin dan Peralatan -Perabotan Kerugian atas Penurunan Nilai Investasi dalam Properti Reklasifikasi Kapal ke : -Persediaan - Mesin dan Peralatan -Perabotan -Kendaraan
2009
2008
1.463.311.224
286.908.568
25.351.500
-
7.845.835.437
-
-
3.600.000.000 1.417.133.272 88.493.760
-
-
18.178.600.000
-
-
-
311.699.589 5.566.866.356 160.784.055 11.650.000
Reklasifikasi Kas dan Setara Kas Aset Lain-lain
-
-
513.185.713
Penghapusan Aset Bangun Kelola Serah
-
-
1.065.056.500
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
NON CASH ACTIVITIES Allowance for Impairment of Accounts Receivable Reclassification of Net Carrying Value of Land and Building to Inventory Reclassification Net Carrying Value of Unused Asset : -Vessel - Machinery and Equipment - Furniture and Fixtures Loss on Decline of Investment in Property Reclassification of Vessels to : -Inventories - Machinery and Equipment - Office Furniture and Fixtures -Vehicle Reclassification of Cash and Cash Equivalents to Other Assets Loss on Write-off of Build, Operate and Transfer Assets
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
ix
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
U M U M a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk didirikan berdasarkan Akta No. 165 tanggal 21 Desember 1981 yang dibuat dihadapan Notaris Koswara, SH. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C24821.HT.01.01.Th.83 tanggal 29 Juni 1983 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 10 Pebruari 1989, Tambahan No. 204.
PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 165 dated December 21, 1981 of Public Notary Koswara, SH. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. C2-4821HT.01.01.Th. 83 dated June 29, 1983 and was published in State Gazette No. 12 dated February 10, 1989, Supplement No. 204.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir dengan Akta No. 27 tanggal 23 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Edi Priyono, SH, mengenai perubahan jenis perusahaan dari perusahaan penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Perusahaan biasa dan menyesuaikan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut masih dalam proses persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 27 dated December 23, 2010 of Public Notary Edi Priyono, SH, concerning the change in the Company’s status from a Domestic Capital Investment to a General company and in the Company’s Articles of Association. The Amendment Deed is still in the process of obtaining approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
1
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) a.
b.
Pendirian (Lanjutan)
dan
1. Informasi
Umum
G E N E R A L (Continued) a.
Establishment and General Information (Continued)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pembangunan dan pengelolaan properti seperti apartemen, perkantoran, pertokoan dan perumahan, perdagangan dan pelayanan jasa.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities consists of development and management of property such as apartments, office spaces, shopping centers and houses, trading and services.
Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Graha BIP Lt. 6, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta. The Company’s head office is located in Graha th BIP, 6 Floor, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta.
Kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah melakukan investasi saham pada beberapa Anak Perusahaan.
At present, the Company is engaged mainly in the activities of investments in shares in several Subsidiaries.
Jumlah remunerasi (Kompensasi) untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 1.576.000.000, Rp 2.109.000.000 dan Rp 2.340.000.000.
The total remuneration for the Company’s Commissioners and Directors amounted to Rp 1,576,000,000, Rp 2,109,000,000 and Rp 2,340,000,000 for years ended December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering Shares
of
the
Company’s
On June 26, 1989, the Company obtained the approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decree No. SI037/SHM/MK-10/1989 to offer the Company’s 6,500,000 shares to the public. On July 31, 1989, these shares were listed on the Indonesian Parallel Stock Market. On January 31, 1990, the Company listed the founding shareholders’ shares of 9,500,000 shares, hence all of the Company shares were listed on the Indonesian Parallel Stock Market.
Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Suratnya No. SI037/SHM/MK-10/1989 untuk melakukan penawaran umum atas 6.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 31 Juli 1989, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Paralel Indonesia. Pada tanggal 31 Januari 1990 dilakukan pencatatan 9.500.000 saham Perusahaan milik pemegang saham pendiri, sehingga seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Paralel Indonesia.
2
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) b.
Penawaran (Lanjutan)
Umum
1. Efek
Perusahaan
G E N E R A L (Continued) b.
Public Offering of Shares (Continued)
the
Company’s
Pada tanggal 29 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-981/PM.WK/1991 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Paralel Indonesia pada tanggal 2 September 1991.
On June 29, 1991, the Company obtained Notification Letter No. S-981/PM.WK/1991 from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) regarding the effectiveness of share registration for its Limited Public Offering with Pre-emptive Right to Purchase 24,000,000 shares. These shares were listed in the Indonesian Parallel Stock Market on September 2, 1991.
Pada tanggal 23 Oktober 1995, Perusahaan mulai memindahkan pencatatan sahamnya dari Bursa Paralel Indonesia ke Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta).
On October 23, 1995, the Company transferred the listing of its shares from the Indonesian Parallel Stock Market to the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Pada tanggal 8 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1812/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 360.000.000 saham biasa atas nama dan 36.000.000 waran (waran Seri I) yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cumacuma sebagai insentif bagi para pemegang saham. Waran yang diterbitkan tersebut mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun. Saham-saham tersebut dicatat pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya) pada tanggal 29 Nopember 1996. Pada tanggal 12 Maret 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S399/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.134.149.856 saham biasa atas nama dan 28.353.746 waran (waran Seri II) yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diterbitkan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham. Waran yang diterbitkan tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya) pada tanggal 2 April 1998.
On November 8, 1996, the Company obtained Notification Letter No. S1812/PM/1996 from the Chairman of Bapepam regarding the effectivity of shares registration for its Limited Public Offering II with Pre-emptive Right to Purchase 360,000,000 common shares with 36,000,000 warrants (warrant series I) which will be issued for free together with the common shares as incentive to the shareholders. These warrants have a term of 5 (five) years. These shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya) Stock Exchange on November 29, 1996. On March 12, 1998, the Company obtained Notification Letter No. S399/PM/1998 from the Chairman of Bapepam regarding the effectivity of share registration for its Limited Public Offering III with Pre-emptive Right to Purchase 1,134,149,856 common shares with 28,353,746 warrants (warrant series II) which will be issued for free together with the common shares as incentive to the shareholders. These warrants have a term of 5 (five) years. These shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya) Stock Exchange on April 2, 1998.
3
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) b.
Penawaran (Lanjutan)
1.
Umum
Efek
Perusahaan
G E N E R A L (Continued) b.
Karyawan, Direksi, Komite Audit
Komisaris
the
Company’s
As of December 31, 2010, all of the Company’s shares totaling 1,638,218,259 shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.638.218.259 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. c.
Public Offering of Shares (Continued)
dan
c.
Employees, Commissioners, Directors and Audit Committee
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua No. 27 tanggal 23 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Edi Priyono, SH, susunan pengurus Perusahaan sebagai berikut :
Based on Notarial Deed No. 27 of Decisions of the second Stockholders’ Extraordinary General Meeting dated December 23, 2010 of Public Notary Edi Priyono, SH, the Company’s Commissioners and Directors are as follows :
Presiden Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioners
Komisaris Presiden Direktur Direktur
: Johanes Budisutrisno Kotjo : Wisnoentoro Martokoesoemo Fabian Surya Putra : Djoko Leksono Sugiarto : Benny Soetrisno : Heru Tjahjo Pramono Harnusa Sakirman Arianto Syarief
Commissioner President Director Directors
: Johanes Budisutrisno Kotjo : Wisnoentoro Martokoesoemo Fabian Surya Putra : Djoko Leksono Sugiarto : Benny Soetrisno : Heru Tjahjo Pramono Harnusa Sakirman Arianto Syarief
Susunan Komite Audit dan Internal Audit Perusahaan sebagai berikut :
The Company’s Audit Committee and Internal Auditor are as follows :
Ketua Anggota
Chairman Member
Auditor Internal
: Wisnoentoro Martokoesoemo : Yoyok Widiyanto Imam Satoto Yudiono : Kurliany
: :
Internal Auditor :
Rata-rata jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 141, 122 dan 140 karyawan per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008.
Wisnoentoro Martokoesoemo Yoyok Widiyanto Imam Satoto Yudiono Kurliany
The Company had 141, 122 and 140 employees as of December 31, 2010, 2009 and 2008, respectively.
4
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
1.
Anak Perusahaan
G E N E R A L (Continued) d.
Subsidiaries The Company’s direct and indirect ownership in investments in shares of stock of subsidiaries are as follows :
Perusahaan memiliki investasi dalam saham baik langsung maupun tidak langsung saham anak perusahaan sebagai berikut :
Tahun Operasi Komersial/ Anak Perusahaan/
Domisili/
Jenis Usaha/
Subsidiaries
Domicile
Scope of Activities
Persentase Kepemilikan/
Commencement
Percentage of Ownership as of
of Commercial
2010
2009
2008
%
%
%
Operations
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2010
2009
2008
Rp Juta
Rp Juta
Rp Juta
Rp Million
Rp Million
Rp Million
Penyertaan Langsung / Direct Investment Konsolidasi / Consolidated BIP Holdings International Pte, Ltd PT Asri Kencana Gemilang
Singapura
Investasi/
Singapore
Investment
Jakarta
Penyewaan Gedung
100
100
100
1995
5
4,8
5,5
90
90
90
1997
78.035,3
75.548,4
73.676,6
100
100
100
2008
14.995,6
17.485,5
19.791,9
100
100
100
1996
77.287
77.287,5
95.467,0
75
75
75
-
-
-
-
-
-
Perkantoran (Graha BIP Jakarta) / Office Building Rental (Graha BIP Jakarta) PT BIP Nusatirta
Jakarta
Wisata Pelayaran / Cruise
PT BIP Lokakencana
Jakarta
Investasi/ Investment
Penyertaan Tidak Langsung melalui Anak Perusahaan / Indirect Investment through Subsidiaries PT BIP Nusatirta - PT Binangun Artha Perkasa
Jakarta
Perhotelan (Proyek Lawang
Pengembangan /
Hotel (Lawang Sewu
Development
Project - Semarang) - PT Hotel Savoy Niaga
Jakarta
Tahap
Sewu - Semarang) /
Stage
Perhotelan (Proyek Hotel
75
60
60
Tahap
di Jl. Kali Besar Timur
Pengembangan /
Pintu Besar Utara Jakarta /
Development
Hotel (Hotel Project
Stage
on Jl. Kali Besar Timur Pintu Besar Utara Jakarta
Based on Notarial Deed No. 47 dated September 27, 2005 of Public Notary Edi Priyono, SH, the Company converted its receivables from PT Asri Kencana Gemilang (Subsidiary) amounting to Rp 15,000,000,000 to 15,000 shares. Therefore, the Company’s ownership has increased from 75 % to 90 % in such Subsidiary.
Berdasarkan Akta Notaris No. 47 tanggal 27 September 2005 yang dibuat dihadapan Notaris Edi Priyono, SH, Perusahaan telah melakukan konversi tagihan piutangnya kepada PT Asri Kencana Gemilang (Anak Perusahaan) sebesar Rp 15.000.000.000 atau 15.000 saham sehingga persentase kepemilikan Perusahaan meningkat dari 75 % menjadi 90 %.
5
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
2.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Consolidated Statement Presentation
Financial
Laporan Keuangan Konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The Consolidated Financial Statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, comprising Financial Accounting Standards and Regulations of Capital Market Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding Guidelines on Financial Statement Presentation.
Kecuali untuk Laporan Arus Kas Konsolidasi, Laporan Keuangan Konsolidasi, disusun atas dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut disusun berdasarkan biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam masingmasing Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi.
The Consolidated Financial Statements, except for the Consolidated Statements of Cash Flows, are prepared using the Accrual basis. The reporting curency used in the preparation of the Financial Statements is the Indonesian Rupiah (Rp). The Consolidated Financial Statements are prepared on the Historical Cost basis, except for certain accounts which are measured on the basis described in each related Note to the Consolidated Financial Statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi disajikan secara classified untuk Neraca Konsolidasi dan multiple step untuk Laporan Laba Rugi Konsolidasi setelah mempertimbangkan jenis usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan secara terkonsolidasi. Laporan Arus Kas Konsolidasi disusun dengan menggunakan metode Langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The Consolidated Financial Statements are prepared using classifications for Consolidated Balance Sheets and multiple steps for Consolidated Statements of Income after considering the Consolidated Company and Subsidiaries’ operations. The Consolidated Statements of Cash Flows present the Company and Subsidiaries’ receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities and are prepared using the Direct method.
6
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Principles of Consolidation
Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi Laporan Keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50 % baik langsung maupun tidak langsung, kecuali Anak Perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk memindahkan dananya kepada Perusahaan.
The Consolidated Financial Statements include the Financial Statements of the Company and Subsidiaries with ownership interest of more than 50 %, either directly or indirectly, except for subsidiaries with a temporary control or a long-term limitation which affect the Subsidiaries’ ability to transfer their fund to the Company.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan di eliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Apabila diperlukan, Laporan Keuangan Anak Perusahaan disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Intercompany balances and transactions including unrealized gains (losses) on intercompany transactions are eliminated to reflect the financial position and results of operations of the Company and its Subsidiaries as one business entity. If necessary, the Financial Statements of the Subsidiaries are adjusted in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting principles.
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut dan disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasi untuk mendapatkan jumlah laba bersih yang menjadi hak Perusahaan. Apabila kerugian Anak Perusahaan yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu dialokasikan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada Perusahaan dapat ditutup.
The minority interest in net income and equity of subsidiaries are stated based on the proportionate shares of the minority shareholders on the net income and equity of such Subsidiaries and presented as a deduction from the Consolidated Net Profit to calculate the net profit attributable to the Company. The losses applicable to the minority interest in the Consolidated Subsidiaries may exceed the minority interest in the equity of the Subsidiaries. The excess and any further losses applicable to the minority interest are absorbed by the Company as the majority stockholder, except to the extent that minority interests have binding obligations to, and are able to make good the losses. If the Subsidiary subsequently reports profits, for all such profits are allocated for the Company as the majority stockholder until the minority shares of losses previously recognized by the Company have been offset.
7
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
The difference of cost of investment in shares of stock and the Company’s interest on equity of subsidiaries arising from the transactions with entities under common control are presented in the “Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control” account in the Consolidated Balance Sheets.
Selisih biaya perolehan investasi dalam saham dengan bagian Perusahaan atas ekuitas Anak Perusahaan dari transaksi antara entitas sepengendali dicatat pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dalam kelompok Ekuitas pada Neraca Konsolidasi.
c.
Principles of Consolidation (Continued)
Aset dan Kewajiban Keuangan
c.
Financial Assets and Liabilities
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" efektif tanggal 1 Januari 2010.
The Company and Subsidiaries have applied SFAS 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and SFAS 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” effective January 1 , 2010.
PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas, pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK 50 (2006 Revision) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
8
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Financial (Lanjutan)
Assets
and
Liabilities
PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsipprinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan items non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SAK 55 (2006 Revision) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides, among others the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.
c.1. Aset Keuangan
c.1. Financial Assets
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of SFAS 55 (2006 Revision) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each financial year-end.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through consolidated profit or loss, directly attributable to the acquisition of financial assets.
9
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.1. Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.1. Financial Assets (Continued)
Pengakuan Awal (Lanjutan)
Initial Recognition (Continued)
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Anak Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and Subsiadiaries commit to purchase or sell the assets.
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :
The subsequent measurement of financial assets depends on the classification as follows :
•
•
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Financial Assets at Fair Value through Consolidated Profit or Loss Financial assets at fair value through consolidated profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through consolidated profit or loss.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
10
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.1. Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.1. Financial Assets (Continued)
Pengakuan Awal (Lanjutan)
Initial Recognition (Continued)
•
•
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi (Lanjutan)
Financial Assets at Fair Value through Consolidated Profit or Loss (Continued) Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing them in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through consolidated profit or loss are carried in the Consolidated Balance Sheet at fair value with gains or losses recognized in the Consolidated Statement of Income.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasi disajikan dalam Laporan Neraca Konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki aset keuangan untuk diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan selama tahun 2010.
The Company and Subsidiaries did not have any financial assets classified as held for trading financial assets during the year 2010.
11
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.1. Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.1. Financial Assets (Continued)
Pengakuan Awal (Lanjutan)
Initial Recognition (Continued)
•
•
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (Effective Interest Rate method) dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Keuntungan dan kerugian diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate method less impairment. Interest is recognised by applying the Effective Interest Rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial. Gains and losses are recognized in the Consolidated Statement of Income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries’ cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other assets are included in this category.
12
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.1. Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.1. Financial Assets (Continued)
Pengakuan Awal (Lanjutan)
Initial Recognition (Continued)
•
•
Aset Keuangan Dimiliki hingga Jatuh Tempo (HTM)
Held-to-Maturity Financial Assets
(HTM)
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and its Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM financial assets are measured at amortized cost using the Effective Interest Rate method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the Consolidated Statement of Income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok dimiliki hingga jatuh tempo selama tahun 2010.
The Company and Subsidiaries did not have any financial assets classified as held-to-maturity financial assets during the year 2010.
13
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.1. Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.1. Financial Assets (Continued)
Pengakuan Awal (Lanjutan)
Initial recognition (Continued)
•
•
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Available-for-Sale Financial Assets
(AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode Suku Bunga Efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklasifikasi ke Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
AFS financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available-forsale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value. Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in the equity with the exception of impairment losses, interest calculated using the Effective Interest Rate method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in the Consolidated Statement of Income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in the equity is reclassified to the Consolidated Statement of Income.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual selama tahun 2010.
The Company and Subsidiaries did not have any financial assets classified as available-for-sale financial assets during the year 2010.
14
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.2. Kewajiban Keuangan
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.2. Financial Liabilities
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of SFAS 55 (2006 Revision) are classified as financial liabilities at fair value through consolidated profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Pengukuran Awal
Subsequent Measurement
Setelah
Pengakuan
Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :
The measurement of financial liabilities depends on the classification as follows :
•
•
Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Financial Liabilities at Fair Value through Consolidated Profit or Loss Financial liabilities at fair value through consolidated profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through consolidated profit or loss.
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
15
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
c.
c.2. Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Pengukuran Setelah Awal (Lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.2. Financial Liabilities(Continued)
Pengakuan
Subsequent (Continued)
Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi (Lanjutan)
•
Measurement
Financial Liabilities at Fair Value through Consolidated Profit or Loss (Continued)
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing them in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the Consolidated Statement of Income.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diperdagangkan selama tahun 2010.
The Company and Subsidiaries did not have any financial liabilities classified as held for trading financial liabilities during the year 2010.
16
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
Kewajiban
2.
Keuangan
c.
c.2. Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Pengukuran setelah Awal (Lanjutan) •
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.2. Financial Liabilities(Continued)
Pengakuan
Subsequent (Continued)
Pinjaman dan Hutang
•
Measurement
Loans and Borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the Consolidated Statement of Income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortisasi meliputi hutang lainlain, beban masih harus dibayar, uang muka jaminan, setoran jaminan penyewa, hutang bank dan pihak ketiga, hutang obligasi konversi dan hutang kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The Company and Subsidiaries’ had financial liabiliites at amortized cost consisting of other payables, acrued expenses, guarantee deposits, rental guarantee deposits, bank and third party loans, convertible loans payable and due to related parties.
c.3. Saling Hapus Keuangan
dari
Instrumen
c.3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam Neraca Konsolidasi jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the Consolidated Balance Sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
17
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
c.4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Penyesuaian Risiko Kredit
Credit Risk Adjustment
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust the price in a more advantageous market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.
18
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
c.
c.5. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan
Nilai
dari
Financial Assets (Continued) c.5. Amortized Cost Instruments
and of
Liabilities Financial
Amortized cost is computed using the Effective Interest Rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. c.6. Penurunan Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset
c.6. Impairment of Financial Assets
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan adalah sebagai berikut :
Impairment of Financial Asset Value is as follows :
a. Penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual (individual assessment) termasuk pengungkapan kelompok aset keuangan yang evaluasi penurunan nilainya dihitung dengan menggunakan individual assessment;
a) Impairment of asset value assessed individually (individual assessment) includes the disclosure of financial asset groups whose impairment is calculated using an individual assessment;
19
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
c.6. Penurunan Nilai Keuangan (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
Aset
c.6. Impairment of Financial Assets (Continued)
b. Penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara kolektif (collective assessment) termasuk pengungkapan kelompok aset keuangan yang evaluasi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif atau kapan suatu aset keuangan penurunan nilainya dihitung dengan menggunakan collective assessment.
b) Impairment of asset value assessed collectively (collective assessment) includes the disclosure of financial asset groups whose impairment is calculated using a collective assesment or when an impairment of asset value is calculated using a collective assessment.
Bukti objektif dari penurunan nilai piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
Objective evidence of the impairment in receivable value could include the experience of the Company’s collection of accounts receivable in the past, increasing delays in receiving payment due from the average credit period, and also observation of national or local economic conditions that correlate with the defaults on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets measured at amortized cost, the amount of any impairment loss represents the difference between the carrying amount of the financial asset with the present value from the estimated future cash flows discounted using the beginning effective interest rate of the financial assets.
20
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
c.6. Penurunan Nilai Keuangan (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
Aset
c.6. Impairment of Financial Assets (Continued)
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali untuk piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai piutang. Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan cadangan penurunan nilai piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan kolektibilitas masing-masing (Individual Assessment) piutang pada akhir periode. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan penurunan nilai piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan penurunan nilai. Perubahan nilai tercatat akun cadangan penurunan nilai piutang diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
Carrying amount of a financial asset is reduced directly with the impairment loss on the financial asset, except for receivables whose carrying amount is reduced through the use of allowance for account receivable impairment. The Company and Subsidiaries establish an allowance for account receivable allowance based on management’s observation of each receivable condition (individual assessment) at the end of period. If uncollectible, the receivable is written off through account receivable allowance. Later recovery of amounts previously written off is credited against the allowance for impairment. Changes in the carrying value of allowance for receivable impairment account is recognized in the Consolidated Statement of Income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke Laporan Laba Rugi Konsolidasi dalam tahun yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to the Consolidated Statements of Income in the year.
21
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
c.6. Penurunan Nilai Keuangan (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Financial Assets (Continued)
and
Liabilities
Aset
c.6. Impairment of Financial Assets (Continued)
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through consolidated profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi tidak boleh dipulihkan melalui Laporan Laba Rugi Konsolidasi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke Ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in the Consolidated Statements of Income are not reversed through consolidated profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.
22
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.7. Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan
Financial Assets (Continued) c.7.
and
Liabilities
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Anak Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
23
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Aset dan (Lanjutan)
Kewajiban
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c.7. Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan
d.
c.7.
and
Liabilities
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
Financial Liabilities (Continued)
Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakui dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in Consolidated Statement of Income.
Kas dan Setara Kas
d.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks, time deposits and all unguaranteed and unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank, deposito dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. e.
Financial Assets (Continued)
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Transactions and Balances The books of accounts of the Company and Subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah, except for the accounts in the Financial Statements of BIP Holdings International Pte. Ltd. which are maintained in Singapore Dollar and are translated into Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.
Pembukuan Perusahaan dan Anak Perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, kecuali Laporan Keuangan BIP Holding International Pte. Ltd. diselenggarakan dalam Dolar Singapura dan dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
24
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) e.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
e.
Foreign Currency Transactions and Balances (Continued)
Pada tanggal Neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun yang bersangkutan, kecuali selisih kurs yang terjadi karena penjabaran Laporan Keuangan BIP Holding International Pte. Ltd. disajikan secara terpisah pada komponen ekuitas dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada Neraca Konsolidasi.
At Balance Sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such dates. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations, except for foreign exchange difference resulting from the Financial Statement translation which is presented separately as part of equity in the “Difference in Foreign Currency Translation” account in the Consolidated Balance Sheets.
Nilai tukar yang digunakan 31 Desember sebagai berikut :
The conversion rates used December 31, are as follows :
per
2010 Rp Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1
f.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2009 Rp
8.991,00 6.980,61
9.400,00 6.698,52
Persediaan
f.
as
of
2008 Rp 10.950,00 7.607,36
United States Dollar 1 Singapore Dollar 1
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan dinilai berdasarkan metode Rata-rata.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventory is determined using the Average method.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
Allowance for obsolete inventories is determined based on the result of management's review on the condition of inventories at year-end.
25
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) g.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.
Investments
1)
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai Investasi Jangka Pendek. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.
1)
Time deposits with maturities of three (3) months or less from the date of placement but guaranteed or restricted and time deposits with maturities of more than three (3) months from the date of placement are presented as short-term investments. Time deposits are recorded at nominal value.
2)
Investasi jangka pendek dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia.
2)
Short-term investments in shares of stock whose fair value is not available.
Investasi dalam bentuk saham di mana Perusahaan mempunyai pemilikan saham kurang dari 20 % dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan bila terjadi penurunan yang bersifat permanen.
Investment in shares of stock in which the Company has an ownership interest of less than 20 % is stated at cost and will be adjusted when there is a permanent decline in value.
Investasi dalam bentuk saham di mana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20 %, tetapi tidak lebih dari 50 % dicatat dengan menggunakan metode Ekuitas, di mana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Selisih biaya perolehan investasi dalam saham dengan bagian Ekuitas perusahaan asosiasi diamortisasi dengan menggunakan metode Garis Lurus selama 5 tahun sebagai unsur penambah atau pengurang nilai investasi.
Investments in shares of stock in which the Company has an ownership interest of at least 20 % but not exceeding 50 % are accounted for using the Equity method whereby the acquisition cost is increased or decreased by the Company’s share in the net income or losses of the associated companies since the date of acquisition and decreased by the dividend received. Difference in cost of investment in shares of stock with equity in associated company is amortized using the Straight-line method over five (5) years as the component to increase or decrease the investment value.
26
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) g.
h.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
I n v e s t a s i (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.
I n v e s t m e n t s (Continued)
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu.
When an impairment of value exists and is considered as permanent, the carrying value is decreased to recognize such impairment which is determined for each investment on an individual basis.
Pada saat suatu Perusahaan Asosiasi (yang pencatatannya dengan metode Ekuitas), meningkatkan saham yang beredar yang mempengaruhi persentase pemilikan saham Perusahaan, maka nilai penyertaan bersih Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut akan terpengaruh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi tersebut dengan mengkredit akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi”.
When Associated Companies (accounted for by the Equity method) increase the issued shares that affect the Company’s percentage of ownership, the Company’s value of net investment will also be affected. The Company recognizes changes in net investment in associated companies by crediting the “Difference in Transactions of Changes in Equity of Associated Companies acccount”.
Investasi Properti
h.
Investment in Property
Properti atas tanah yang dikuasai untuk menghasilkan rental atau kenaikan nilai dan tidak untuk :
This account represents the land to generate rental income or increase property value but is not to be :
-
-
-
Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
-
Used for production activities, provision of goods or services, or administrative purposes; or Sold in daily business activities.
Investasi properti dibukukan berdasarkan biaya perolehan, kerugian penurunan nilai investasi properti diakui bila Perusahaan mengidentifikasi bahwa properti secara potensial diindikasikan turun nilainya, dimana taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari properti tersebut lebih kecil daripada nilai tercatatnya.
Investment in property is stated at acquisition cost. Loss on decline in property value is recognized when the Company identifies that the property will potentially decrease in value in which the estimated recoverable value is less than its carrying value.
Investasi properti tidak disusutkan dan tidak dikelompokkan sebagai bagian dari aset tetap.
Investment in property is not depreciated and not included under fixed assets.
27
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
Transaksi dengan Pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Related Party Transactions
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 tahun 2007, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut :
The Company and Subsidiaries have transactions with certain related parties. Based on Statement of Financial Accounting Standards No. 7 of 2007, related parties are defined as follows :
(i)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(i)
(ii)
Perusahaan company);
(ii) Associated companies;
(iii)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi dan dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
asosiasi
(associated
(iii)
Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals, in conjunction with their transactions with the reporting enterprise);
(iv) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and managers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut;
28
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
Transaksi Mempunyai (Lanjutan) (v)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
dengan Pihak yang Hubungan Istimewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
(v)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi dan pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by commissioners, directors or major stockholders of the reporting enterprise that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
All transactions with related parties, which were made under normal terms and conditions or otherwise, are disclosed in the related notes to the Consolidated Financial Statements.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak lain telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. j.
Related Party Transactions (Continued)
Aset Tetap
j.
Property and Equipment
Aset tetap disajikan dengan model biaya.
Property and equipment are recorded using the Cost model.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomi aset tetap sebagai berikut :
Depreciation is computed using the Straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows :
Ba ngunan Mesin dan Peralatan Perabotan dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels
30 tahun 4 – 10 tahun 4 – 10 tahun 4 – 5 tahun 10 tahun
29
30 years 4 – 10 years 4 – 10 years 4 – 5 years 10 years
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
k.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Property and Equipment (Continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat terjadinya. Pemeliharaan dan perbaikan dalam jumlah besar dan menambah manfaat keekonomian di masa mendatang dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok Aset Tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of ordinary repairs and maintenance is charged to the Consolidated Statements of Income as incurred. Significant renewals and betterments which increase the future economic benefits are capitalized. When the assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the Consolidated Statements of Income.
Uang muka pembelian aset tetap merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing akun pada saat pelunasan pembayaran dan Akta Jual Beli ditandatangani.
Advances for the purchases of fixed assets represent the cost incurred to purchase land. The accumulated cost will be transferred to each account when the payment is completed and the Sale and Purchase and Sale Deed is signed.
Aset yang belum digunakan dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset yang belum digunakan akan direklasifikasi ke dalam Aset Tetap pada saat digunakan.
Unused assets are stated at cost less accumulated depreciation. Unused assets will be reclassified to related assets whenever used.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
k.
Impairment of Non Financial Asset Value If the carrying value of non financial asset exceeds its estimated recoverable value, such value will be decreased to its recoverable value, which is determined as the higher between the net selling price and use value.
Bila nilai tercatat suatu aset non keuangan melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
30
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) l.
m.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan sewa, jasa pengelolaan gedung perkantoran dan jasa pariwisata laut diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan sewa dan jasa pengelolaan gedung perkantoran disajikan sebelum dikenakan pajak penghasilan final. Pendapatan sewa dan jasa pengelolaan yang diterima di muka, ditangguhkan dan dicatat sebagai “Pendapatan Ditangguhkan”.
Revenues on rentals and office building management and cruise services are recognized on a periodical basis based on the respective lease maturities. Revenues on rentals and office building management services are presented at gross amounts before the final income tax. Revenues on rentals and management received in advance are deferred and recorded as “Deferred Income”.
Penjualan ruang kantor Graha BIP secara satuan rumah susun diakui pada saat Akta Jual Beli ditandatangani.
Sale of Graha BIP strata title office spaces is recognized when the Sale and Purchase Deed is signed.
Beban diakui atas dasar masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan.
Expenses are recognized based on their useful period in the related year using the Accrual basis.
Pajak Penghasilan
m.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, pajak penghasilan untuk pendapatan sewa bersifat final sebesar 10 % dari nilai pendapatan.
In accordance with Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, the final income tax on rental revenues is 10 % of the total revenues.
Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan Pajak Penghasilan Final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.
Differences on the carrying amount of assets and liabilities related to the Final Income Tax with the respective tax basis are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
Atas penghasilan yang telah dikenakan Pajak Penghasilan Final, beban Pajak Penghasilan Final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
Tax Expenses for income after Final Income Tax are proportionally recognized based on the amount of commercial income in the current year.
Selisih antara jumlah Pajak Penghasilan Final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi diakui sebagai Pajak Dibayar di Muka atau Hutang Pajak.
Differences between the total Final Income Tax paid and those charged as tax liabilities in the Consolidated Statements of Income are recognized as Prepaid Taxes or Taxes Payable.
31
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) m.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m.
Income Tax (Continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut Laporan Keuangan Konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
The deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequence attributable to the difference between the Consolidated Financial Statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis. The deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substansial telah berlaku pada tanggal Neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
Deferred tax is computed at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the Balance Sheet dates. Deferred tax is charged or credited in the Consolidated Statements of Income.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di Neraca Konsolidasi setelah saling hapus, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda.
Deferred tax assets and liabilities are presented in the Consolidated Balance Sheets after being offset, except for deferred assets and liabilities of different entities.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan.
Fiscal loss balance which can be compensated is recognized as deferred tax assets if it is probable that the future taxable income will be available against which the unused tax losses can be utilized.
32
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) m.
n.
o.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at Balance Sheet date. A change in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Laba (Rugi) Per Saham
n.
Net Income (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Net Income (loss) per share is computed by dividing net income (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted net income per share is computed by dividing net income with the weighted average number of common shares which have been adjusted with the effects of all diluted common shares.
Informasi Segmen
o.
Segment Information The Company and Subsidiaries’ segment information is presented based on products and market area segments.
Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan disajikan menurut pengelompokan umum produk dan wilayah pemasaran.
33
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) p.
q.
KEBIJAKAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p.
Employment Benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat semua bentuk imbalan kerja karyawan, termasuk imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja jangka panjang, pemutusan hubungan kerja dan imbalan kerja berbasis saham berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja” dan Undangundang No. 13 tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Proyeksi Kredit Unit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewjiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode Garis Lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The Company and Subsidiaries record all forms of employee benefits, including post employment benefits, short-term employment benefits and long-term employment benefits, employment termination benefits and share compensated benefits in accordance with PSAK No. 24 (2004 Revision) regarding “Employment Benefits“ and Labor Law No. 13 of 2003 (Law No. 13). The calculation for employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceeded 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations are recognized on a Straight-line basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a Straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di Neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan biaya jasa lalu yang belum diakui, keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the Balance Sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized past service cost and unrecognized actuarial gains and losses.
Penggunaan Estimasi
q.
Use of Estimates The preparation of Financial Statements in confirmity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilities at the dates of the Financial Statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal Laporan Keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di periode yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
34
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2010 Kas
2009
25.959.626
2008
95.450.145
174.432.208
Cash on Hand Cash in Banks
Bank Rupiah - PT Bank Central Asia Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Victoria International Tbk - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Bank Internasional Indonesia Tbk - PT Bank Permata Tbk Dolar Amerika Serikat - PT Bank Central Asia Tbk - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Bank Permata Tbk - PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah Bank Deposito Berjangka - PT Bank Victoria International Tbk Jumlah Kas dan Setara Kas
2.182.893.712 128.128.487 64.755.731 16.438.054 14.105.554 8.775.995 5.667.739
794.719.857 25.552.769 162.007.534 91.062.645 12.940.711 2.840.389 6.411.739
387.838.196 21.390.286 65.257.426 1.845.000 16.609.998 2.266.696 8.555.737
Rupiah - PT Bank Central Asia Tbk - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Victoria International Tbk - PT Bank Danamon Indonesia Tbk - PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Bank Internasional Indonesia Tbk - PT Bank Permata Tbk
51.468.981 17.807.844 9.038.383 1.478.030
498.456.902 18.693.592 10.037.884 6.314.920
839.287.935 21.888.502 441.153.600 6.459.733
United States Dollar - PT Bank Central Asia Tbk - PT Bank Danamon IndonesiaTbk - PT Bank Permata Tbk - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
2.500.558.510
1.629.038.942
1.812.553.109
-
-
1.203.012.022
2.526.518.136
1.724.489.087
3.189.997.339
Total Cash in Banks Time Deposits - PT Bank Victoria International Tbk Total Cash and Cash Equivalents
The Rupiah time deposit with a maturity of one (1) month earned interest at rates ranging from 5.25 % to 13 % per annum.
Deposito berjangka waktu 1 bulan, dalam mata uang Rupiah dengan tingkat bunga sebesar 5,25 % - 13 % per tahun.
35
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4.
TRADE RECEIVABLES
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
The details as of December 31, are as follows :
a.
a.
Berdasarkan pelanggan : 2010
2009
By customer : 2008
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa : PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Apac Citra Corporation PT Aneka Food Tatarasa PT Gies Natura PT Sentosa Esa Swadaya
4.600.458.699 1.556.914.380 453.160.743 247.100.976 -
3.531.406.750 1.111.505.888 298.964.492 270.860.083 276.457.680 26.006.400
2.104.129.788 429.084.720 323.524.661 267.282.750 276.895.356 -
J u m l a h
6.857.634.798
5.515.201.293
3.400.917.275
J u m l a h Pihak Ketiga Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih
b.
T o t a l Allowance for Impairment of Trade
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih
Related Parties : PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Apac Citra Corporation PT Aneka Food Tatarasa PT Gies Natura PT Sentosa Esa Swadaya
-
-
6.334.123.756
(523.511.042)
5.515.201.293
3.400.917.275
2.490.923.514
2.479.954.628
2.691.344.672
(248.289.895)
(1.812.001)
(134.091.789)
Receivables T o t a l Third Parties Allowance for Impairment of Trade Receivables
J u m l a h
2.242.633.619
2.478.142.627
2.557.252.883
T o t a l
J U M L A H
8.576.757.375
7.993.343.920
5.958.170.158
T O T A L
b.
Berdasarkan segmen usaha : 2010 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa : Jasa Pelayanan dan Pemeliharaan Sewa Lain-lain J u m l a h
2009
By business segment : 2008
4.921.253.023 1.293.311.387 643.070.388
3.794.048.021 1.089.507.596 631.645.676
2.295.415.105 726.431.836 379.070.334
6.857.634.798
5.515.201.293
3.400.917.275
Pihak Ketiga : Jasa Pelayanan dan Pemeliharaan Sewa Lain-lain
1.247.981.671 988.473.687 254.468.156
1.247.620.926 907.935.297 324.398.405
1.420.216.762 1.074.566.892 196.561.018
J u m l a h
2.490.923.514
2.479.954.628
2.691.344.672
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih
(771.800.937)
(1.812.001)
(134.091.789)
Related Parties : Repairs and Maintenance Services Rentals Others T o t a l Third Parties : Repairs and Maintenance Services Rentals Others T o t a l Provision for Decline in Accounts Receivable
J U M L A H
1.719.122.577
2.478.142.627
2.557.252.883
T O T A L
Jumlah - Bersih
8.576.757.375
7.993.343.920
5.958.170.158
Total - Net
36
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan) c.
4.
TRADE RECEIVABLES(Continued) c.
Berdasarkan umur (hari) : 2010
2009
By age : 2008
1 s/d 30 Hari 31 s/d 60 Hari 61 s/d 90 Hari > 90 Hari
1.111.693.580 1.026.283.315 116.338.915 7.094.242.502
1.084.067.664 843.107.410 614.477.693 5.453.503.154
1.131.894.023 470.432.005 264.297.867 4.225.638.052
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days > 90 days
J u m l a h Cadangan Penurunan Nilai Piutang Tak Tertagih
9.348.558.312
7.995.155.921
6.092.261.947
T o t a l Allowance for Impairment of Trade Receivable
Jumlah - Bersih
(771.800.937)
(1.812.001)
8.576.757.375
7.993.343.920
Saldo Awal Penambahan Penghapusan Saldo Akhir
1.812.001 1.463.311.224 (693.322.288)
5.958.170.158
Total - Net
Changes in the allowance for impairment of trade receivable are as follows :
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang tak tertagih sebagai berikut : 2010
(134.091.789)
2009 134.091.789 286.908.568 (419.188.356)
771.800.937
1.812.001
2008 287.974.539 25.351.500 (179.234.250) 134.091.789
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai piutang usaha kepada pihak ketiga cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
The Company’s management believes that the provision for impairment trade receivable on trade receivables from third parties is adequate to cover any losses on the uncollectible accounts.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha kepada pihak ketiga.
The management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables. Trade receivables of PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, are pledged as collateral for the loan facility obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Piutang usaha PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk.
37
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
INVESTASI DALAM PROPERTI
5.
INVESTMENT IN PROPERTY
Akun ini merupakan investasi dalam properti dari PT BIP Lokakencana, Anak Perusahaan, berupa tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan 2 (HGB) seluas 99.340 M yang terletak di Cicadas – Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat dengan biaya perolehan sebesar Rp 95.385.600.000.
This account represents the investment in property of PT BIP Lokakencana, a Subsidiary, 2 in the form of 99,340 M land with Building Use Right Certificate located in Cicadas – Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat with an acquisition value of Rp 95,385,600,000.
Berdasarkan Laporan Penilaian oleh KJPP Maulana, Andesta & Rekan No. 352/LP/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010, harga pasar tanah per tanggal 16 Desember 2010 adalah sebesar Rp 77.244.000.000.
Based on Appraisal Report by KJPP Maulana, Andesta & Rekan No. 352/LP/XII/2010 dated December 31, 2010, the market value of such land as of December 16, 2010 was Rp 77,244,000,000.
Berdasarkan Laporan Penilaian oleh KJPP Maulana, Andesta & Rekan No. 144/LP/III/10 tanggal 10 Maret 2010, harga pasar tanah per tanggal 1 Maret 2010 adalah sebesar Rp 77.207.000.000. Atas penurunan nilai tersebut, PT BIP Lokakencana (Anak Perusahaan) dalam tahun 2009 mengalami kerugian sebesar Rp 18.178.600.000.
Based on Appraisal Report by KJPP Maulana, Andesta & Rekan No. 144/LP/III/10 dated March 10, 2010, the market value of such land as of March 1, 2010 was Rp 77,207,000,000. On such decline, PT BIP Lokakencana (Subsidiary) incurred a loss in 2009 amounting to Rp 18,178,600,000.
Dalam rangka pengembangan tanah tersebut, PT BIP Lokakencana, Anak Perusahaan, telah membuat studi kelayakan dan perencanaan untuk membangun kawasan real estate atau 2 residential diatas lahan seluas 99,340 M tersebut. Selain itu PT BIP Lokakencana, Anak Perusahaan, telah memiliki Ijin Lokasi dari Bupati Bogor dengan No. 591.1/001/0020/BPT/2010 tanggal 17 Maret 2010. Namun hingga saat ini Anak Perusahaan belum memiliki kepastian untuk merealisasikan pembangunan tanah tersebut.
In order to develop the land, PT BIP Lokakencana, a Subsidiary, has made a feasibility study and planning to build a real 2 estate and residential area on that 99.340 M area. In addition, PT BIP Lokakencana, Subsidiary, already has Site Agreement from Regent of Bogor No. 591.1/001/0020/BPT/2010 dated March 17, 2010. However, until now, the Subsidiary has no certainty to establish such land development.
38
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
ASET TETAP
6.
The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
Saldo Awal/ Begining Balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
J u m l a h Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan Peralatan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
J u m l a h Jumlah Tercatat
J u m l a h Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan Peralatan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
J u m l a h Jumlah Tercatat
2 0 1 0 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasikasi/ Reklasikasi/ Additions/ Disposals/ Reclassifications Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
At Cost Land Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels
25.597.614.478 41.187.703.978 25.811.947.012 1.861.263.278 119.154.000 10.031.501.100
482.097.602 8.810.000 21.139.500
77.050.000 -
25.597.614.478 41.187.703.978 26.216.994.614 1.870.073.278 119.154.000 10.052.640.600
104.609.183.846
512.047.102
77.050.000
105.044.180.948
16.905.313.598 20.710.122.876 1.538.110.754 113.329.000 1.994.687.040
1.359.194.231 956.762.132 102.035.614 2.912.500 1.004.383.248
20.050.415 (145.832) -
18.264.507.829 21.646.834.593 1.640.292.200 116.241.500 2.999.070.288
41.261.563.268
3.425.287.725
19.904.583
44.666.946.410
T o t a l
60.377.234.538
Net Carrying Value
63.347.620.578
Saldo Awal/ Begining Balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
PROPERTY AND EQUIPMENT
2 0 0 9 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasikasi/ Reklasikasi/ Additions/ Disposals/ Reclassifications Reclassifications
T o t a l
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels
Saldo Akhir/ Ending Balance
29.626.349.865 47.442.615.003 28.088.781.461 708.180.175 119.154.000 13.958.801.100
3.200.000 564.237.126 20.950.000 72.700.000
(4.028.735.387) (6.258.111.025) (1.598.321.272) (110.617.200) (4.000.000.000)
25.597.614.478 41.187.703.978 27.054.697.315 618.512.975 119.154.000 10.031.501.100
119.943.881.604
661.087.126
(15.995.784.884)
104.609.183.846
At Cost Land Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels T o t a l
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels
17.987.209.515 21.126.835.056 338.875.277 108.844.500 1.395.390.055
1.359.115.058 912.484.880 73.349.857 4.484.500 999.296.985
(2.441.010.975) (181.188.000) (22.123.440) (400.000.000)
16.905.313.598 21.858.131.936 390.101.694 113.329.000 1.994.687.040
40.957.154.403
3.348.731.280
(3.044.322.415)
41.261.563.268
T o t a l
63.347.620.578
Net Carrying Value
78.986.727.201
39
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
ASET TETAP (Lanjutan)
6. 2 0 Penambahan/ Reklasikasi/ Additions/ Reclassifications
Saldo Awal/ Begining Balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
J u m l a h Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan Peralatan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Kapal
J u m l a h Jumlah Tercatat
0
PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) 8 Pengurangan/ Reklasikasi/ Disposals/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
29.626.349.865 47.373.115.003 22.494.142.605 250.583.165 111.144.909 20.000.000.000
69.500.000 5.594.638.856 457.597.010 11.650.000 9.801.100
3.640.909 6.051.000.000
29.626.349.865 47.442.615.003 28.088.781.461 708.180.175 119.154.000 13.958.801.100
119.855.335.547
6.143.186.966
6.054.640.909
119.943.881.604
1.564.730.453 1.054.541.146 90.646.636 14.071.976 1.395.390.055
3.640.909 -
17.987.209.515 21.126.835.056 338.875.277 108.844.500 1.395.390.055
36.841.415.046
4.119.380.266
3.640.909
40.957.154.403
T o t a l
78.986.727.201
Net Carrying Value
83.013.920.501
The details of equipment sold year 2010 are as follows :
Biaya Perolehan : Peralatan Akumulasi Penyusutan
77.050.000 (19.904.583)
Jumlah Tercatat Harga Jual
57.145.417 (7.500.000)
N e t Selling Price
Rugi Penjualan Aset Tetap
49.645.417
Loss on Sale of Equipment
dialokasikan
J u m l a h
At Cost : Equipment Accumulated Depreciation
Depreciation expenses were allocated to the following :
sebagai
2010 Beban Langsung Beban Usaha
T o t a l
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels
16.422.479.062 20.072.293.910 248.228.641 98.413.433 -
Rincian aset tetap yang dijual tahun 2010 sebagai berikut :
Beban penyusutan berikut :
At Cost Land Buildings Machinery and Equipment Office Furniture and Fixtures Vehicles Vessels
2009
2008
3.361.372.194 63.915.531
3.273.746.852 74.984.428
4.015.425.003 103.955.263
3.425.287.725
3.348.731.280
4.119.380.266
40
Direct Expenses Operating Expenses T o t a l
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
ASET TETAP (Lanjutan)
6.
PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Berdasarkan Akta Jual Beli No. 1404/Setiabudi/ 1997 tanggal 30 Desember 1997 yang dibuat dihadapan H. Djohan Djauhari, SH, pejabat pembuat akta tanah di Jakarta, PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, melakukan 2 pembelian sebidang tanah seluas 4.290 M serta bangunan diatasnya berupa gedung perkantoran Graha BIP yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta dari PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) selaku kuasa dari PT Kanindo Nugratama (debitur Bapindo) berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 82 tanggal 6 Maret 1996 yang dibuat dihadapan Drs. Trisasono, SH , Notaris di Jakarta, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan No. 138, berjangka waktu 20 tahun yang jatuh tempo tahun 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tahun 2029.
Based on Sale and Purchase Deed No. 1404/Setiabudi/1997 dated December 30, 1997, of H. Djohan Djauhari SH, public notary for land deeds in Jakarta, PT Asri Kencana 2 Gemilang, a Subsidiary, acquired 4,290 M land including the building of Graha BIP thereon on Jalan Gatot Subroto, Jakarta from PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) as a representative of PT Kanindo Nugratama (Bapindo’s debtor) based on Deed of Sale and Purchase Agreement No. 82 dated March 6, 1996 of Drs. Trisasono, SH, Public Notary in Jakarta, with Building Use Right (HGB) No. 138 for a period of 20 years up to 2009 extended up to 2029.
Tanah dan bangunan serta pembangkit tenaga listrik milik PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
The land, building and electricity generator owned by PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, were pledged as collateral for the loan facility obtained by PT Asri Kencana Gemilang from PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 14 tanggal 10 Juni 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Myra Yuwono, SH, PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, akan menjual sebagian dari ruang kantor lantai 8, 9 2 dan 10 gedung Graha BIP seluas 2.783,11 M kepada PT APAC Pavindo Lestari – Pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 26.000.000.000. Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan, Akta Perjanjian Jual Beli tersebut belum dapat dilaksanakan karena belum selesainya proses pensertifikatan satuan rumah susun di Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan. Jumlah tercatat tanah dan bangunan tersebut masing-masing sebesar Rp 4.028.735.387 dan Rp 3.817.100.050 per 31 Desember 2009 direklasifikasi ke dalam persediaan.
Based on Notarial Deed of Sale and Purchase No. 14 dated June 10, 2005 of Public Notary Myra Yuwono, SH, PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, will sell part of its office space on th th th the 8 , 9 and 10 Floors in Graha BIP Building 2 totalling 2,783.11 M to PT APAC Pavindo Lestari – a Related Party amounting to Rp 26,000,000,000. As of the date of this independent auditor’s report, the Deed of such sale and purchase has not been executed since the certification of Strata Tittle at the National Land Board Office (Kantor Badan Pertanahan Nasional) South Jakarta is still in process. Such net carrying value of land and building amounting to Rp 4,028,735,387 and Rp 3,187,100,050, respectively, as of December 31, 2009 was reclassified to inventories.
41
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
ASET TETAP (Lanjutan)
6.
PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Per 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, anak perusahaan telah menerima pembayaran sebesar Rp 26.000.000.000, termasuk biaya pembuatan dan penerbitan sertifikat satuan rumah susun sebesar Rp 444.500.000 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 2.323.227.273 dan dicatat sebagai “Uang Muka Penjualan”.
As of December 31, 2010, 2009 and 2008, the Subsidiary received payments amounting to Rp 26,000,000,000, including the fees for making and issuing the strata tittle certificate amounting to Rp 444,500,000 and Value Added Tax amounting to Rp 2,323,227,273 recorded as “Sales Advances”.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli No. 65 tanggal 31 Oktober 2007 dari Notaris Edi Proyono, SH, PT BIP Nusatirta, Anak Perusahaan membeli 2 buah Kapal Layar bernama Archipelago Adventurer I dan Archipelago Adventurer II beserta perlengkapannya dengan harga Rp 20.000.000.000.
Based on Notarial Deed of Sale and Purchase No. 65 dated October 31, 2007 of Public Notary Edy Priyono, SH, PT BIP Nusatirta, a Subsidiary purchased two (2) units of Vessels named Archipelago Adventurer I and Archipelago Adventurer II including the equipment amounting to Rp 20,000,000,000.
Kapal layar Archipelago Adventure I, termasuk mesin dan peralatan serta perabotan telah direklasifikasi ke dalam aset yang belum digunakan dengan rincian sebagai berikut :
Vessel Archipelago Adventure I, including the machinery and equipment and furniture and fixture, has been reclassified to unused assets with details as follows :
Biaya Perolehan/ At Cost Kapal Mesin dan Peralatan Perabotan J u m l a h
J u m l a h
Jumlah Tercatat/ Carrying Value
4.000.000.000 1.602.999.172 110.617.200
1.200.000.000 544.319.753 66.370.320
2.800.000.000 1.058.679.419 44.246.880
5.713.616.372
1.810.690.073
3.902.926.299
Biaya Perolehan/ At Cost Kapal Mesin dan Peralatan Perabotan
2 0 1 0 Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation
2 0 0 9 Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation
Jumlah Tercatat/ Carrying Value
4.000.000.000 1.598.321.272 110.617.200
800.000.000 362.375.999 44.246.880
3.200.000.000 1.235.945.273 66.370.320
5.708.938.472
1.206.622.879
4.502.315.593
42
Vessel Machinery and Equipment Furniture and Fixture
Vessel Machinery and Equipment Furniture and Fixture
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
ASET TETAP (Lanjutan)
6.
PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)
Untuk tahun 2010, 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan bangunan, mesin dan kendaraan serta kapal atas resiko bencana alam, teroris dan sabotase dengan nilai pertanggungan seluruhnya masingmasing sebesar Rp 133.000.000.000, Rp 135.200.000.000 dan Rp 86.400.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
For the years 2010, 2009 and 2008, the Company and Subsidiaries insured their buildings, machinery and vehicles and vessels from the risk of natural disasters, terorism and sabotage with total insurance coverage of Rp 133,000,000,000, Rp 135,200,000,000 and Rp 86,400,000,000, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan Laporan Penilai KJPP Maulana, Andesta & Rekan sebagai berikut :
Based on the following Appraisal Reports of KJPP Maulana, Andesta & Rekan :
-
No. 353/LP/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010, harga pasar kapal serta mesin dan peralatan Archipelago Adventurer - 1 per tanggal 6-9 Desember 2010 adalah sebesar Rp 4.168.000.000.
-
No. 353/LP/XII/2010 dated December 31, 2010, the market value of vessel, machinery and equipment of Archipelago Adventurer 1 as of December 6-9, 2010 amounted to Rp 4,168,000,000.
-
No. 353/LP/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010, harga pasar kapal serta mesin dan peralatan Archipelago Adventurer - 2 per tanggal 6-9 Desember 2010 adalah sebesar Rp 10.676.000.000.
-
No. 353/LP/XII/2010 dated December 31, 2010, the market value of vessel, machinery and equipment of Archipelago Adventurer 2 as of December 6-9, 2010 amounted to Rp 10,676,000,000.
-
No. 146/LP/III/10 tanggal 10 Maret 2010, harga pasar kapal serta mesin dan peralatan Archipelago Adventurer - 1 per tanggal 5 Maret 2010 adalah sebesar Rp 5.643.000.000.
-
No. 146/LP/III/10 dated March 10, 2010, the market value of vessel, machinery and equipment of Archipelago Adventurer - 1 as of March 5, 2010 amounted to Rp 5,643,000,000.
-
No. 147/LP/III/10 tanggal 10 Maret 2010, harga pasar kapal serta mesin dan peralatan Archipelago Adventurer - 2 per tanggal 3 Maret 2010 adalah sebesar Rp 10.392.000.000.
-
No. 147/LP/III/10 dated March 10, 2010, the market value of vessel, machinery and equipment of Archipelago Adventurer - 2 as of March 3, 2010 amounted to Rp 10,392,000,000.
Berdasarkan Laporan Penilaian KJPP Areyanti, Junita No. 0238/Lap.Pen./AJ-AKG/XI/2010 tanggal 25 Nopember 2010, harga pasar tanah dan bangunan milik PT Asri Kencana Gemilang (Anak Perusahaan) per tanggal 3 Nopember 2010 adalah sebesar Rp 162.241.402.000.
Based on Appraisal Report of KJPP Areyanti, Junita No. 0238/Lap.Pen./AJ-AKG/XI/2010 dated November 25, 2010, the market value of land and building owned by PT Asri Kencana Gemilang (a Subsidiary) as of November 3, 2010 amounted to Rp 162,241,402,000.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap, sehingga tidak dilakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap untuk tahun 2010, 2009 dan 2008.
Based on management’s review, there is no indication of decline in asset value, thus, the Company and Subsidiaries did not make any provision for decline in value of property and equipment for the years 2010, 2009 and 2008.
43
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
7.
ADVANCES FOR PURCHASES PROPERTY AND EQUIPMENT
The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2010
2009
2008
Tanah di Bali Tanah di Sukabumi I Tanah di Sukabumi II Tanah di Semarang
1.920.000.000 3.976.400.000 2.980.800.000 15.550.000.000
1.920.000.000 3.976.400.000 2.980.800.000 15.550.000.000
1.920.000.000 3.976.400.000 2.980.800.000 15.550.000.000
J u m l a h
24.427.200.000
24.427.200.000
24.427.200.000
PERPAJAKAN
8.
J u m l a h Hutang Pajak Pajak Penghasilan Final Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Daerah Surat Tagihan Pajak - Pajak Pertambahan Nilai - 2005 Surat Tagihan Pajak - Pajak Penghasilan atas Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan - 2005
J u m l a h
T o t a l
TAXATION The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
Pajak Dibayar di Muka Pajak Penghasilan Final Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan atasPengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan
Land in Bali Land in Sukabumi I Land in Sukabumi II Land in Semarang
See Note 21b.
Lihat Catatan 21b. 8.
OF
2010
2009
2008
442.902.797 208.826.619
214.020.631 175.201.749
108.620.781 143.557.155
-
-
80.573.000
651.729.416
389.222.380
332.750.936
25.267.484 31.834.817 3.718.536 299.768 272.943.725 28.883.129
17.573.576 101.189.214 3.244.283 2.523.242 1.693.242 164.181.168 7.659.999
77.413.927 456.902.827 1.259.492 6.426.050 240.618.617 -
998.000.000
1.798.000.000
2.938.376.364
474.000.000
1.074.000.000
1.119.188.181
1.834.947.459
3.170.064.724
4.840.185.458
Prepaid Taxes Final Income Tax Value Added Tax Income Tax on Transfers of Land and Building Rights T o t a l
Taxes Payable Final Income Tax Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 29 Value Added Tax Region Tax Tax Collection Letter - Value Added Tax - 2005 Tax Collection Letter - Income Tax on Transfers of Land and Building Rights - 2005 T o t a l
The Company and Subsidiaries will settle other tax obligations, if any, as and when they fall due.
Perusahaan dan Anak Perusahaan akan menyelesaikan seluruh kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, pada saat jatuh tempo.
44
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
P E R P A J A K A N (Lanjutan)
8.
T A X A T I O N (Continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Income Tax - Final
Pajak Penghasilan Final merupakan Pajak Penghasilan atas penghasilan yang diterima oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan baik yang dipotong oleh penyewa maupun yang disetor Perusahaan dan Anak Perusahaan dari sewa ruang perkantoran.
This account represents the Final Income Tax on the income of the Company and Subsidiaries withheld by the tenants or paid by the Company and Subsidiaries for the office space rentals.
Pajak Penghasilan Non Final
Income Tax – Non Final
Pajak Kini
Current Tax
Perusahaan
The Company
Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran pajak penghasilan menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasi komersial dengan rugi fiskal sebagai berikut :
The reconciliation between loss before provision for income tax based on the Consolidated Statements of Income and fiscal loss is as follows :
2010
Rugi sebelum Taksiran Pajak Penghasilan menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasi Rugi (Laba) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Anak Perusahaan Rugi sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan - Tidak Final Beda Waktu : Estimasi Imbalan Kerja Pembayaran Imbalan Kerja Penyusutan Jumlah Beda Waktu Beda Tetap : Beban Bunga Gaji, Upah dan Tunjangan Cadangan Penurunan Nilai Piutang Lain-lain Tak Tertagih Sumbangan dan Perjamuan Komunikasi Rugi (Laba) Selisih Kurs - Bersih Penghasilan Bunga dan Jasa Giro Pajak dan Denda Pajak Dividen Lain-lain Jumlah Beda Tetap
2009
2008
(19.857.401.735)
(41.135.932.036)
15.084.385.700
37.303.663.274
Loss before Provision for Income Tax based on Consolidated Statements of Income Loss (Income) before Provision for Income Tax - Subsidiaries
(3.157.796.105)
(4.773.016.035)
(3.832.268.762)
Loss before Provision for Income Tax of Company - Non Final
107.550.541 (39.242.250) (11.079.999)
98.697.860 (11.079.384)
84.415.019 (3.609.273)
57.228.292
87.618.476
80.805.746
387.051.092 284.174.267
387.051.092 269.439.151
245.071.663 772.715.767
54.373.625 18.245.000 14.499.075 (404.156.521) (3.465.299) 1.024.933.519
20.200.000 1.293.078.622 (2.200.080) 118.902.096 (10.291.700) 461.440.134
1.375.654.758
2.537.619.315
(3.387.318.568) 229.522.463
45
7.787.540 9.213.800 (1.566.478.549) (145.835.182) (9.623.530) 604.616.913 (82.531.578)
Timing Differences : Provision for Employment Benefits Payments of Employee Benefits Depreciation Total Timing Differences Permanent Differences : Interest Expense Salaries, Wages and Allowances Provision for Decline of Other Receivables Entertainment and Donations Communications Difference in Foreign Currency Translation Interest Income Taxes and Tax Penalties Dividends Others Total Permanent Differences
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
P E R P A J A K A N (Lanjutan)
8.
T A X A T I O N (Continued)
Pajak Penghasilan Non Final (Lanjutan)
Income Tax – Non Final (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
P e r u s a h a a n (Lanjutan)
The Company (Continued) 2010 (1.724.913.055)
2009
2008
Rugi Fiskal Kompensasi Rugi Fiskal Tahun : 2003 2005 2006 2007 2008 2009
(2.147.778.244)
(39.318.718.203) (4.390.190.857) (3.833.994.594) (2.147.778.244)
(8.036.573.855) (39.318.718.203) (4.390.190.857) *) (3.833.994.594) -
(17.415.692.311) (8.036.573.855) (39.318.718.203) (4.535.912.121) -
Fiscal Loss Compensation of Fiscal Losses : 2003 2005 2006 2007 2008 2009
Akumulasi Rugi Fiskal
(51.415.594.953)
(57.727.255.753)
(73.140.891.084)
Accumulated Fiscal Losses
*) Based on Tax Assessment Letter on Overpayment of Corporate Income Tax No. 00049/406/07/054/09 dated March 6, 2009. PT Asri Kencana Gemilang (A Subsidiary)
*) Berdasarkan SKPLB Pajak Penghasilan Badan No. 00049/406/07/054/09 tanggal 6 Maret 2009. PT Asri Kencana Perusahaan)
Laba Fiskal Pajak Penghasilan Terhutang
Gemilang
(Anak
2010
2009
2008
283.126.407 299.768
174.303.484 1.693.242
159.263.547 6.426.050
Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax Pajak Penghasilan Pasal 23 / Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Badan / Corporate Income Tax Pajak Pertambahan Nilai / Value Added Tax
Fiscal Income Income Tax Payable
In 2009, the Company received several Tax Assessment Letters and a Tax Collection Letter based on Decision Letters of the Directorate General of Taxes as follows :
Pada tahun 2009, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak sebagai berikut : Jenis Pajak / Tax
(3.833.994.594)
Nomor Surat Keputusan / Decision Letter Nos.
Masa Pajak / Tax Period
STP No. 00019/107/07/054/09
Januari - Desember 2007/ January - December 2007 Januari - Desember 2007/ January - December 2007 Januari - Desember 2007/ January - December 2007 Januari - Desember 2007/ January - December 2007
SKPKB No. 00023/203/07/054/09 SKPLB No. 00049/406/07/054/09 SKPKB No. 00034/207/07/054/09
46
Jumlah / Total 400,000,000 118,902,096 (80,573,000) 2,676,213,637
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
P E R P A J A K A N (Lanjutan)
8.
T A X A T I O N (Continued)
Berdasarkan Bukti Pemindahbukuan No. PBK00213/III/WPJ.07/KP.0803/2009 tanggal 17 Maret 2009, Perusahaan melakukan pemindahbukuan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak Penghasilan Badan kepada Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar Rp 80.573.000.
Based on Book Transfer Letter No. PBK00213/III/WPJ.07/KP.0803/2009 dated March 17, 2009, the Company settled the Tax Assessment Letter on Underpayment of Income Tax Article 23 using the Tax Assessment Letter on Overpayment of Corporate Income Tax amounting to Rp 80,573,000.
Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai kepada Direktorat Jendral Pajak sesuai Surat No. 082/BIP/KPPPMB/V/2009. Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pajak No. KEP917/WPJ.07/BD.05/2009 tanggal 26 Agustus 2009, Direktorat Jendral Pajak menolak keberatan tersebut. Pada tanggal 25 Nopember 2009, Perusahaan mengajukan surat banding No. 136/BIP/KPP/XI/09 kepada pengadilan pajak dan sampai dengan tanggal Neraca.
On June 5, 2009, the Company filed an objection to such Tax Assessment Letters on Value Added Tax to the Directorate General of Taxes through Letter No. 082/BIP/KPPPMB/ V/2009. Based on Decision Letter No. KEP917/WPJ.07/BD.05/2009 dated August 26, 2009, the Directorate General of Taxes rejected the Company’s objection. On November 25, 2009, the Company filed an appeal No. 136/BIP/KPP/XI/09 to the Tax Court, which is still in process as of the date of this Balance Sheet.
Perusahaan telah membayar angsuran atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Pajak Pertambahan Nilai tersebut masing-masing sebesar Rp 1.740.000.000 dan Rp 1.340.000.000 pada tahun 2010 dan 2009.
The Company has paid the installment of Tax Assessment Letter on Underpayment of Value Added Tax amounting to Rp 1,740,000,000 and Rp 1,340,000,000 in 2010 and 2009.
Pada tanggal 1 November 2010 Perusahaan memperoleh Surat Putusan Pengadilan Pajak No.Put.26455/PP/M.1/16/2010 yang menyatakan bahwa Pengadilan Pajak menyetujui permohonan banding Perusahaan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai No. 00034/207/07/054/09 masa Januari-Desember 2007. Atas Surat Keputusan tersebut, Perusahaan memperoleh pengembalian angsuran pajak yang telah dibayarnya sebesar Rp 1.740.000.000 pada tanggal 6 Desember 2010.
On November 1, 2010, the Company received Decision Letter from Tax Court No. PUT.26455/ PP/MI/2010 stating that the Tax Court accepted the Company’s appeal against Tax Assessment Letter on Overpayment of Value Added Tax No. 00034/207/07/054/09 for the period January to December year 2007. Regarding the Decision Letter, the Company received tax refund amounting to Rp 1,740,000,000 on December 6, 2010.
Pada tahun 2008, PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, menerima Surat Tagihan Pajak No. 00001/137/05/063/08 tanggal 4 Juli 2008 atas Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2005 dan sanksi administrasi sebesar Rp 3.848.000.000. Atas Surat Tagihan Pajak tersebut, Anak Perusahaan telah membayar angsuran masing-masing sebesar Rp 700.000.000, Rp 1.550.000.000 dan Rp 500.000.000 untuk tahun 2010, 2009 dan 2008.
In 2008, PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, received Tax Collection Letter on Value Added Tax for the period from December 2005 and its penalty No. 00001//05/063/08 dated July 4, 2008 amounting to Rp 3,848,000,000. The Subsidiary paid the installment amounting to Rp 700,000,000, Rp 1,550,000,000 and Rp 500,000,000 in the years 2010, 2009 and 2008.
47
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
P E R P A J A K A N (Lanjutan)
8.
T A X A T I O N (Continued)
Pada tahun 2008, PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, juga menerima Surat Tagihan Pajak No. 00021/106/05/063/08 tanggal 3 Juli 2008 atas Pajak Penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan dan sanksi administrasi sebesar Rp 1.924.000.000. Atas Surat Tagihan Pajak tersebut Anak Perusahaan telah membayar angsuran masing-masing sebesar Rp 600.000.000. Rp 250.000.000 dan Rp 600.000.000 untuk tahun 2010, 2009 dan 2008.
In 2008, PT Asri Kencana Gemilang, the Subsidiary, also received Tax Collection Letter on Income Tax on transfer of land and building rights year 2005 and penalty No. 00021/106/ 05/063/08 dated July 3, 2008 amounting to Rp 1,924,000,000. The Subsidiary paid the installment of such Tax Collection Letter amounting to Rp 600,000,000, Rp 250,000,000 and Rp 600,000,000 in the years 2010, 2009 and 2008.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
The details as of December 31, are as follows : 2 0 1 0 Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi / Credited (Charged) to the Statement of Income
1 Januari / January 1, 2010 Penyusutan
(32.708.356)
2 0 0 9 Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi / Credited (Charged) to the Statement of Income
1 Januari / January 1, 2009 Penyusutan
52.754.386
-
(32.708.356)
48
31 Desember / December 31, 2010 20.046.030
Depreciation
31 Desember / December 31, 2009 (32.708.356)
Depreciation
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
P E R P A J A K A N (Lanjutan)
8.
T A X A T I O N (Continued) Deferred tax is computed based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities based on the Financial Statements with the tax bases of assets and liabilities and compensated fiscal loss. The computation of deferred tax for the years ended December 31, 2010, 2009 and 2008 resulted in deferred tax assets, and according to the management of the Company and Subsidiaries, the deferred tax assets cannot be determined to be realized in the near future. Consequently, the Company and Subsidiaries did not calculate the deferred tax assets on the timing differences and fiscal loss unless PT BIP Nusatirta calculates the deferred tax asset or liabilities on the timming differences.
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Perhitungan pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 menghasilkan aset pajak tangguhan dan menurut manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, aset pajak tangguhan tersebut belum dapat ditentukan manfaatnya di masa yang akan datang, sehingga Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menghitung aset pajak tangguhan atas perbedaan temporer dan rugi fiskal tersebut kecuali PT BIP Nusatirta menghitung aset atau kewajiban pajak tangguhan atas perbedaan temporer. 9. 9.
ACCRUED EXPENSES
BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR The details as of December 31, are as follows : Rincian per 31Desember sebagai berikut : 2010 Bunga Bank dan Pihak Ketiga Sewa Listrik, Gas, Air dan Bahan Bakar Gaji dan Tunjangan Lain-lain J u m l a h
10.
2009
2008
12.216.580.516
9.608.330.179
7.867.002.728
Interest on Bank and Third Party Loans
1.999.500.000 401.432.655 398.112.599 517.136.553
1.999.500.000 329.424.643 376.028.599 991.696.494
1.999.500.000 302.459.650 352.903.800 1.491.400.884
Rentals Electricity, Gas, Water and Fuel Salaries and Allowances Others
15.532.762.323
13.304.979.915
12.013.267.062
HUTANG BANK DAN PIHAK KETIGA
10.
BANK AND THIRD PARTY LOANS The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2010 Bambang Trihatmodjo (d/h PT Bank Alfa) PT Bank CIMB Niaga Tbk J u m l a h Jangka Pendek Jangka Panjang
T o t a l
2009
2008
3.817.490.225 27.692.323.485
3.817.490.225 27.692.873.689
3.817.490.225 28.250.000.000
31.509.813.710 (31.509.813.710)
31.510.363.914 (31.510.363.914)
32.067.490.225 (24.567.490.225)
-
-
49
7.500.000.000
Bambang Trihatmodjo (formerly PT Bank Alfa) PT Bank CIMB Niaga Tbk T o t a l Current Maturity Long-term
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan)
DAN
PIHAK
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KETIGA
10.
BANK AND (Continued)
THIRD
PARTY
LOANS
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2005, PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, mendapat fasilitas pinjaman angsuran tetap sebesar Rp 50.000.000.000 selama 5 tahun dari PT Bank CIMB Niaga Tbk berdasarkan Akta No. 27 tanggal 12 Mei 2005. Fasilitas tersebut digunakan untuk melunasi hutang kepada Golden Gate International Investment Group Limited dan dijamin dengan hak tanggungan atas aset Anak Perusahaan berupa tanah dan gedung Graha BIP serta piutang usaha Anak Perusahaan.
In 2005, PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, obtained a fixed installment loan facility amounting to Rp 50,000,000,000 for a period of five (5) years from PT Bank CIMB Niaga Tbk. Based on Deed No. 27 dated May 12, 2005. The loan was used to settle the loan liability to Golden Gate International Investment Group Limited. The loan is collateralized with the Subsidiary’s land and building of Graha BIP and receivables.
Pembayaran kembali fasilitas tersebut diangsur setiap 3 bulan sebagai berikut :
The loan is to be settled quarterly, as follows :
a.
Tahun pertama sebesar Rp 1.000.000.000 per tahun atau sebesar Rp 250.000.000 per triwulanan.
a.
First year amounting to Rp 1,000,000,000 per annum or Rp 250,000,000 per quarter;
b.
Tahun kedua sebesar Rp 6.000.000.000 per tahun atau sebesar Rp 1.500.000.000 per triwulanan.
b.
Second year amounting Rp 6,000,000,000 per annum Rp 1,500,000,000 per quarter;
to or
c.
Tahun ketiga sebesar Rp 13.000.000.000 per tahun atau sebesar Rp 3.250.000.000 per triwulanan.
c.
Third year amounting Rp 13,000,000,000 per annum Rp 3,250,000,000 per quarter;
to or
d.
Tahun keempat dan kelima masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000 per tahun atau sebesar Rp 3.750.000.000 per triwulanan.
d.
Fourth and Fifth years, amounting to Rp 15,000,000,000 per annum or Rp 3,750,000,000 per quarter.
Berdasarkan Surat Permohonan tanggal 14 Oktober 2008, Anak Perusahaan, mengajukan Permohonan Restrukturisasi Hutang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan sampai dengan tanggal Neraca, permohonan tersebut masih dalam proses.
Based on Proposal dated October 14, 2008, PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, submitted a Loan Restructuring Proposal to PT Bank CIMB Niaga Tbk, which is still in process as of the date of this Balance Sheet.
Tingkat bunga pinjaman milik AKG, Anak Perusahaan masing-masing sebesar 13,75 % per tahun untuk tahun 2010, 2009 dan 2008.
The loan of AKG, Subsidiary, bore interest at 13.75 % per annum in the years 2010, 2009 and 2008, respectively.
50
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan)
DAN
PIHAK
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KETIGA
10.
BANK AND (Continued)
THIRD
PARTY
LOANS
Bambang Trihatmodjo (d/h PT Bank Alfa)
Bambang Trihatmodjo (formerly PT Bank Alfa)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari PT Bank Alfa (Bank Beku Kegiatan Usaha). Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, dan sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 354/Cigending, Kecamatan Ujungberung, 2 Bandung, seluas 1.400 M atas nama Perusahaan. Pinjaman tersebut merupakan pengalihan pinjaman PT Bank Andromeda, bank yang telah dilikuidasi oleh pemerintah pada tanggal 25 Nopember 1997. PT Bank Alfa telah dinyatakan sebagai Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) oleh pemerintah dan di bawah pengurusan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sehingga kewajiban Perusahaan untuk menyelesaikan pembayarannya atas perikatan yang ada dengan bank yang bersangkutan beralih kepada BPPN. Berdasarkan Akta No. 007/CC/2002 tanggal 15 Pebruari 2002, BPPN telah melakukan perjanjian Jual Beli dan penyerahan piutang kepada Bambang Trihatmodjo.
The Company obtained an overdraft facility from PT Bank Alfa (Frozen Bank - BBKU). The loan was collateralized with receivables from PT Asri 2 Kencana Gemilang, a Subsidiary, and 1,400 M land owned by the Company located in Ujungberung District, Bandung with Building Use Right (HGB) Certificate No. 354/Cigending. The loan was previously transferred from PT Bank Andromeda, liquidated by the Government on November 25, 1997. PT Bank Alfa was declared as a frozen Bank (BBKU) by the Government and was under the management of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). Therefore, the administration of the loan accounts was transferred to IBRA. Based on Deed No. 007/CC/2002 dated February 15, 2002, IBRA transferred such loan receivables to Bambang Trihatmodjo through a Sale, Purchase and Transfer of Receivable Agreement.
Tingkat bunga pinjaman Perusahaan masingmasing sebesar 10 % per tahun untuk tahun 2010 dan 2009 serta 13 % per tahun untuk tahun 2008.
The Company’s loan bore interest at 10 % per annum for the years 2010 and 2009 and 13 % per annum for the year 2008.
Saldo hutang dan bunga masih harus dibayar masing-masing sebesar Rp 3.817.490.225 dan Rp 7.819.814.396 pada tahun 2010, Rp 3.817.490.225 dan Rp 7.432.763.304 pada tahun 2009 dan Rp 3.817.490.225 dan Rp 7.295.756.360 pada tahun 2008.
The balance of the loan principal and accrued interest amounted to Rp 3,817,490,225 and Rp 7,819,814,396, respectively, in 2010, Rp 3,817,490,225 and Rp 7,432,763,304, respectively, in 2009 and Rp 3,817,490,225 and Rp 7,295,746,360, respectively, in 2008.
51
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
HUTANG OBLIGASI KONVERSI
11.
CONVERTIBLE BONDS PAYABLE
Akun ini merupakan obligasi konversi perusahaan kepada Golden Gate International Investment Group Limited.
This account represents the Company’s convertible bonds to Golden Gate International Investment Group Limited.
Berdasarkan Akta Notaris Edi Priyono, SH, No. 107 tanggal 30 Desember 2004 penerbitan obligasi konversi dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
Based on Notarial Deed No. 107 of Public Notary Edi Priyono, SH, dated December 30, 2004, the convertible bonds were issued with the following terms :
Jenis Obligasi
: Non Mandatory Convertible Bond
Type of Facility
Jangka Waktu Nilai Obligasi Jatuh Tempo Bunga Kupon Opsi Pelunasan
: : : : :
Tenor Face Value Maturity Date Coupon Rate Put Option
5 tahun Rp 20.000.000.000 30 Desember 2009 0% Opsi hak penerbit untuk membayar sebagian atau seluruh tagihan obligasi konversi setelah 18 bulan sejak tanggal penerbitan tanpa dikenakan penalti Nilai Konversi : Rp 100 per saham Jenis Saham : Saham Seri B Periode Konversi : Mulai 2 tahun sejak tanggal perjanjian sampai dengan tanggal jatuh tempo
Conversion Price Share to Convert Convertion Period
: Non Mandatory Convertible Bond : 5 years : Rp 20,000,000,000 : December 30, 2009 : 0% : Issuer has the right to prepay all or part of the outstanding convertible bonds after 18 months from the date of agreement without any penalty : Rp 100 per share : Series B Share : Starting 2 years from the date of agreement until maturity date
Berdasarkan Perjanjian Adendum tanggal 2 Desember 2008, Perusahaan bermaksud menggunakan hak opsi dengan membayar terlebih dahulu obligasi konversi sebesar Rp 10.000.000.000 kepada Golden Gate International Investment Group Limited. Perusahaan telah melakukan pembelian kembali obligasi konversi dengan pembayaran masingmasing sebesar Rp 1.300.000.000 pada bulan Oktober 2008 dan Rp 8.700.000.000 pada bulan Nopember 2008.
Based on Addendum to the Agreement dated December 2, 2008, the Company intended to use its option right to prepay part of its Convertible Bonds amounting to Rp 10,000,000,000 to Golden Gate International Investment Group Limited. The Company paid Rp 1,300,000,000 in October 2008 and Rp 8,700,000,000 in November 2008.
Saldo kewajiban obligasi konversi masingmasing sebesar Rp 10.000.000.000 pada tahun 2010, 2009 dan 2008.
The balance of convertible bonds payable amounted to Rp 10,000,000,000 in the years 2010, 2009 and 2008, respectively.
Berdasarkan Surat tanggal 5 Juli 2010 yang diajukan oleh Perusahaan kepada Golden Gate International Investment Group Ltd, perpanjangan waktu jatuh tempo obligasi konvensi selambat-lambatnya pada bulan Juni 2011.
Based on the Company’s letter to Golden Gate International Investment Group Ltd dated July 5, 2010, the extention of convertible bonds will be the latest on June 2011.
52
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN a.
12.
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES a.
Hak Kepemilikan Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
Kekayaan Bersih Awal / Net Assets Beginning PT Asri Kencana Gemilang
PT Asri Kencana Gemilang
PT Asri Kencana Gemilang
2 0 0 9 Laba Tahun Berjalan / Net Profit Current Year
b.
Laba yang
950.592.120
Kekayaan Bersih Akhir / Net Assets Ending
177.252.889 2 0 0 8 Laba Tahun Berjalan / Net Profit Current Year
342.968.924
Minoritas atas Perusahaan
of
Kekayaan Bersih Akhir / Net Assets Ending
154.028.383
619.310.848
Kekayaan Bersih Awal / Net Assets Beginning
796.563.737
Kekayaan Bersih Akhir / Net Assets Ending
276.341.924
Minority Interest in Net Consolidated Subsidiaries
619.310.848
Income
of
The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
2010 PT Asri Kencana Gemilang
2 0 1 0 Laba Tahun Berjalan / Net Profit Current Year
796.563.737
Kekayaan Bersih Awal / Net Assets Beginning
Hak Kepemilikan Bersih Anak Dikonsolidasi
Assets
The details as of December 31, are as follows :
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
b.
Minority Interest in Net Consolidated Subsidiaries
2009
154.028.383
177.252.889
2008 276.341.924
PT Asri Kencana Gemilang
The minority stockholders of PT Asri Kencana Gemilang agreed to bear the losses of Subsidiary based on their proportionate shares.
Pemegang saham minoritas PT Asri Kencana Gemilang akan menanggung kerugian yang dialami Anak Perusahaan sebesar persentase kepemilikan masingmasing.
53
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
MODAL SAHAM
13.
CAPITAL STOCK
Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 23 Desember 2010 dari Notaris Edi Priyono, SH, Perusahaan meningkatkan Modal Dasar Perusahaan dari Rp 1.000.000.000.000 menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.000 yang terdiri dari Saham seri A sebanyak 1.800.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 dan Saham seri B sebanyak 11.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100.
Based on Notarial Deed No. 26 dated December 23, 2010 of Public Notary Edi Priyono, SH, the Company increased its Authorized Capital from Rp 1,000,000,000,000 to Rp 2,000,000,000,000 divided into 1,800,000,000 A Series shares with a par value of Rp 500 and 11,000,000,000 B Series shares with a par value of Rp 100.
Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU00118.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 3 Januari 2011.
The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-00118.AH.01.02 Year 2011 dated January 3, 2011.
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek per 31 Desember sebagai berikut :
Based on PT Adimitra Transferindo, Securities Administration Bureau’s record, the Company’s stockholders as of December 31, are as follows :
Pemengang Saham
PT Bhakti Karya Indah Permai Kentjana Widjaja Lain-lain (Saldo masing-masing kepemilikan kurang dari 5 %) J u m l a h
Pemengang Saham
PT Bhakti Karya Indah Permai Kentjana Widjaja Lain-lain (Saldo masing-masing kepemilikan kurang dari 5 %) J u m l a h
Jumlah Saham Number of Stock
2 0 1 0 Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership %
Jumlah T o t a l
Stockholders
37,46 5,38
306.851.250.000 44.076.500.000
936.362.759
57,16
468.181.379.500
PT Bhakti Karya Indah Permai Kentjana Widjaja Others (Below 5 % of ownership, each)
1.638.218.259
100,00
819.109.129.500
T o t a l
613.702.500 88.153.000
Jumlah Saham Number of Stock
2 0 0 9 Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership %
Jumlah T o t a l
Stockholders
613.702.500 88.153.000
37,46 5,38
306.851.250.000 44.076.500.000
936.362.759
57,16
468.181.379.500
PT Bhakti Karya Indah Permai Kentjana Widjaja Others (Below 5 % of ownership, each)
1.638.218.259
100,00
819.109.129.500
T o t a l
54
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
MODAL SAHAM (Lanjutan)
13.
Based on PT Adimitra Transferindo, Securities Administration Bureau’s record, the Company’s stockholders as of December 31, are as follows :
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek per 31 Desember sebagai berikut :
Pemengang Saham
PT Bhakti Karya Indah Permai Kentjana Widjaja Lain-lain (Saldo masing-masing kepemilikan kurang dari 5 %) J u m l a h
14.
SELISIH NILAI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI
Jumlah Saham Number of Stock
CAPITAL STOCK (Continued)
2 0 0 8 Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership %
Jumlah T o t a l
Stockholders
37,46 5,10
306.851.250.000 41.751.500.000
941.012.759
57,44
470.506.379.500
PT Bhakti Karya Indah Permai Kentjana Widjaja Others (Below 5 % of ownership, each)
1.638.218.259
100,00
819.109.129.500
T o t a l
613.702.500 83.503.000
TRANSAKSI ENTITAS
14.
DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara nilai buku dengan harga pengalihan pada saat akuisisi PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan yang diperoleh pada tahun 1998, sebesar Rp 3.750.000.000 dan PT Binangun Artha Perkasa sebesar Rp 72.142.813 yang diperoleh oleh PT BIP Nusatirta (d/h PT BIP Hotel), Anak Perusahaan pada tahun yang sama.
This account represents the difference between the book value and transfer price in acquiring PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, in 1998 amounting to Rp 3,750,000,000 and PT Binangun Artha Perkasa amounting to Rp 72,142,813 by PT BIP Nusatirta (formerly PT BIP Hotel), a Subsidiary, in the same year.
Pada tahun 2005, Perusahaan mengkonversi tagihan piutang perusahaan sebesar Rp 15.000.000.000 dengan nilai buku sebesar Rp 12.435.715.050, sehingga perusahaan membukukan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku perusahaan sebesar Rp 2.564.284.950.
In 2005, the Company converted its receivable amounting to Rp 15,000,000,000 with a book value of Rp 12,435,715,050. Therefore, the Company recorded a difference between the transfer price and book value amounting to Rp 2,564,284,950.
Akuisisi Anak Perusahaan ini dipandang sebagai transaksi antara entitas sepengendali sehingga diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode Penyatuan Kepemilikan.
This acquisition was considered as a transaction among entities under common control. Therefore, it is treated in a similar manner to the Pooling of Interest method.
55
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENJABARAN
15.
PENDAPATAN
16.
2010
J u m l a h
17.
CURRENCY
REVENUES The details are as follows :
Rinciannya sebagai berikut :
Properti Sewa Ruang Pusat Perkantoran Jasa Pelayanan dan Pemeliharaan Ruang Perkantoran Jasa Pariwisata Laut Parkir Lain-lain
FOREIGN
This account represents the difference in foreign currency translation of the Financial Statements of BIP Holdings International Pte., Ltd., a Subsidiary, from Singapore Dollar to Indonesian Rupiah.
Akun ini merupakan selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan dalam Dolar Singapura ke dalam Rupiah atas BIP Holding International Pte. Ltd., Anak Perusahaan.
16.
DIFFERENCE IN TRANSLATION
2009
2008
10.042.443.708
9.521.427.321
8.458.913.622
9.770.881.488 7.033.043.655 806.746.552 2.299.431.354
9.633.986.525 8.538.665.769 839.132.012 1.980.101.687
11.774.019.198 6.605.125.969 842.256.000 3.002.983.187
29.952.546.757
30.513.313.314
30.683.297.976
BEBAN LANGSUNG
17.
Property Office Space Rentals Office Space Maintenance Services Cruise Services Parking Others T o t a l
DIRECT EXPENSES The details are as follows :
Rinciannya sebagai berikut : 2010
2009
2008
Gaji, Upah dan Tunjangan Listrik, Telepon dan Air Penyusutan Perbaikan dan Pemeliharaan Bahan Bakar Pajak dan Perijinan Asuransi Makanan dan Minuman Perlengkapan Keperluan Kapal Perjalanan Dinas Komunikasi Pengelola Parkir Keamanan dan Kebersihan Komisi Amortisasi
4.405.830.637 4.327.617.770 3.361.372.194 2.314.532.184 2.034.282.464 837.296.053 580.578.358 446.899.609 139.285.158 124.160.895 121.328.790 70.971.503 33.739.000 22.940.000 19.458.600 13.923.920
3.987.379.905 4.007.536.619 3.273.746.852 2.158.188.461 1.047.089.489 830.270.864 574.014.090 460.557.255 139.499.324 112.716.350 104.473.646 46.489.856 54.601.683 22.545.000 136.259.588
3.373.399.793 4.189.246.360 4.015.425.003 2.185.759.714 1.085.443.707 611.667.465 538.628.478 392.362.104 82.903.176 111.184.251 109.511.794 23.199.488 47.352.521 20.145.000 37.800.000 178.661.715
J u m l a h
18.854.217.135
16.955.368.982
17.002.690.569
56
Salaries, Wages and Allowances Electricity, Telephone and Water Depreciation Repairs and Maintenance Fuel and Oil Taxes and Licences Insurance Food and Beverages Equipment Housekeeping Travelling Communications Parking and Management Security and Cleaning Services Commissions Amortization T o t a l
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
BEBAN USAHA
18.
OPERATING EXPENSES The details are as follows :
Rinciannya sebagai berikut : 2010
19.
2009
2008
Gaji, Upah dan Tunjangan Jasa Profesional Penyusutan Imbalan Kerja Sewa Pajak dan Perijinan Keperluan Kantor Administrasi Saham Iklan dan Promosi Perjalanan Dinas Listrik, Telepon dan Air Komunikasi Sumbangan dan Perjamuan Asuransi Perbaikan dan Pemeliharaan Lain-lain
4.455.569.761 681.038.134 667.982.725 390.065.603 388.176.686 275.419.070 268.608.682 232.990.226 140.927.755 135.981.712 112.908.339 88.424.743 84.669.700 19.703.865 545.669.636
5.294.759.675 515.439.246 678.295.867 366.904.470 42.777.780 314.667.400 211.036.572 229.184.941 447.970.078 186.778.817 144.340.337 95.373.618 31.527.400 15.363.880 175.314.825
6.069.507.289 436.581.518 103.955.263 335.822.746 35.000.000 172.840.082 271.862.158 261.995.321 855.207.933 152.175.704 98.876.616 124.822.963 33.933.990 13.686.176 10.653.100 535.936.745
J u m l a h
8.488.136.637
8.749.734.906
9.512.857.604
LABA (RUGI) PER SAHAM
19.
The details as of December 31, are as follows :
2010
2.610.192.985 (5.171.080.343)
1.638.218.259
Laba (Rugi) Perusahaan Laba Usaha per Saham Dasar Rugi Bersih per Saham Dasar
SIFAT DAN ISTIMEWA a.
TRANSAKSI
2009
4.808.209.426 (21.807.772.883)
4.167.749.803 (43.490.639.885)
1.638.218.259
2 (3)
1.638.218.259
3 (13)
HUBUNGAN
20.
3 (27)
57
Number of Shares Weighted Average Number of Shares (in Shares) Company's Income (Loss) Income from Operations per Share Net Loss per Share
WITH
Companies whose part of management is the same with Company and Subsidiaries’ are : -
PT Apac Citra Corporation PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Sentosa Esa Swadaya PT Savoy Homann Hotel PT Apac Pavindo Lestari PT Aneka Food PT Gies Natura Indonesia
Income from Operations Net Loss
NATURE AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES a.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan : -
2008 Income (Loss) for Share Calculation
Jumlah Saham Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham (dalam Lembar)
20.
T o t a l
INCOME (LOSS) PER SHARE
Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
Laba (Rugi) untuk Perhitungan Saham Laba Usaha Rugi Bersih
Salaries, Wages and Allowances Professional Fees Depreciation Employment Benefits Rentals Taxes and Licences Office Supplies Stock Administration Advertising and Promotions Travelling Electricity, Telephone and Water Communications Entertainment and Donations Insurance Repairs and Maintenance Others
PT Apac Citra Corporation PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Sentosa Esa Swadaya PT Savoy Homann Hotel PT Apac Pavindo Lestari PT Aneka Food PT Gies Natura Indonesia
the the
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
HUBUNGAN
20.
NATURE AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (Continued)
WITH
b.
PT Bhakti Karya Indah Permai, adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
PT Bhakti Karya Indah Permai is the stockholder of the Company.
c.
PT Savoy Homann Hotel merupakan pemegang saham PT Hotel Savoy Niaga, Anak Perusahaan PT BIP Nusatirta.
c.
d.
Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut :
PT Savoy Homann Hotel is the stockholder of PT Hotel Savoy Niaga, a Subsidiary of PT BIP Nusatirta. Transactions with related parties are as follows :
d.
Business Transactions Transaksi Usaha Accounts Receivable Piutang Usaha 2010 PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Apac Citra Corporation PT Aneka Food Tatarasa PT Gies Natura Indonesia PT Sentosa Esa Swadaya J u m l a h
2009
4.600.458.699 1.556.914.380 453.160.743 247.100.976 -
3.531.406.750 1.111.505.888 298.964.492 270.860.083 276.457.680 26.006.400
2.104.129.788 429.084.720 323.524.661 267.282.750 276.895.356 -
PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Apac Citra Corporation PT Aneka Food Tatarasa PT Gies Natura Indonesia PT Sentosa Esa Swadaya
6.857.634.798
5.515.201.293
3.400.917.275
T o t a l
Uang Muka Penjualan
Sales Advances 2010
PT Apac Pavindo
2008
23.676.772.727
2009 23.676.772.727
2008 23.676.772.727
PT Apac Pavindo
Penjualan Sebagian Ruang Kantor
Sale of Office Spaces
Pada tanggal 10 Juni 2005, PT Asri Kencana Gemilang, Anak Perusahaan, menjual sebagian dari ruang kantor lantai 8 dan 9 Gedung Graha BIP kepada PT APAC Pavindo Lestari sebesar Rp 26.000.000.000, termasuk biaya pembuatan dan penerbitan sertifikat satuan rumah susun sebesar Rp 444.500.000 dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 2.323.227.273 (lihat Catatan 6).
On June 10, 2005, PT Asri Kencana Gemilang, a Subsidiary, sold part of its th th office spaces on the 8 and 9 Floors of Graha BIP Building to PT APAC Pavindo Lestari at an amount of Rp 26,000,000,000, including the fees for making and issuing the strata title certificate amounting to Rp 444,500,000 and Value Added Tax amounting to Rp 2,323,227,273 (see Note 6).
58
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
HUBUNGAN
20.
NATURE AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (Continued)
Pendapatan
Revenues 2010
PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Apac Citra Corporation PT Aneka Food Tatarasa PT Sentosa Esa Swadaya PT Gies Natura Indonesia J u m l a h
21.
WITH
2009
2008
1.177.372.122 522.510.000 314.512.500 99.380.000 62.632.800 -
1.272.226.128 825.750.000 317.772.500 93.780.000 63.007.800 -
1.317.199.949 340.013.462 428.580.000 95.670.000 62.407.800 36.187.200
PT Apac Inti Corpora PT Zeta Agro Corporation PT Apac Citra Corporation PT Aneka Food Tatarasa PT Sentosa Esa Swadaya PT Gies Natura Indonesia
2.176.407.422
2.572.536.428
2.280.058.411
T o t a l
Sebesar 7 %, 8 % dan 7 % dari jumlah pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2010, 2009 dan 2008 merupakan pendapatan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.
The amounts of 7 %, 8 % and 7 % of the total revenues for the the years 2010, 2009 and 2008, respectively, represent the revenues from related parties, which, according to management, were made at the similar terms and conditions as those conducted with third parties.
Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Desember 2010, PT Hotel Savoy Niaga (Anak Perusahaan) akan melunasi hutang kepada PT Savoy Homann Hotel sebesar Rp 1.000.000.000 selambat-lambatnya pada bulan Juni 2011.
Based on Agreement dated December 1, 2010, PT Hotel Savoy Niaga (a Subsidiary) will settle of due to of PT Savoy Homann Hotel amounting to Rp 1,000,000,000 at the latest in June, 2011.
IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING a.
Perjanjian (Persero)
dengan
PT
Cipta
21. Niaga
SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
Agreements (Persero)
COMMITMENTS with
PT
Cipta
AND Niaga
On December 18, 1995, PT Hotel Savoy Niaga, a Subsidiary of PT BIP Nusatirta, signed an unnotarized Lease Agreement with PT Cipta Niaga (Persero). As mentioned in the unnotarized Agreement to Transfer the Leasing Right dated December 10, 1996, PT Hotel Savoy 2 Niaga rented 3,809 M land and building located on Jl. Kali Besar Timur – Pintu Besar Utara, Jakarta owned by PT Cipta Niaga (Persero) to build a hotel.
Pada tanggal 18 Desember 1995, PT Hotel Savoy Niaga, Anak Perusahaan PT BIP Nusatirta, menandatangani perjanjian sewa menyewa yang dibuat dibawah tangan dengan PT Cipta Niaga (Persero) yang sebagaimana disebutkan juga dalam Perjanjian Pengalihan Hak Penyewaan tanggal 10 Desember 1996, yang dibuat dibawah tangan. PT Hotel Savoy Niaga menyewa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Kali Besar 2 Timur – Pintu Besar Utara seluas 3.809 M milik PT Cipta Niaga (Persero) yang akan dijadikan hotel.
59
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) a.
PERJANJIAN
Perjanjian dengan (Persero) (Lanjutan)
PT
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
Cipta
21.
Niaga
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) a.
Agreements with PT (Persero) (Continued)
Cipta
AND Niaga
Jangka waktu sewa 20 tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 10 tahun.
The lease term is for 20 years and can be extended for a period of 10 years.
Sebagai imbalannya PT Hotel Savoy Niaga diwajibkan membayar uang sewa dan royalti mulai bulan Juni 1998 yang besarnya sebagai berikut :
As compensation, starting June 1998, PT Hotel Savoy Niaga is required to pay the rental and royalty fees as follows :
-
USD 215.000 setiap tahun yang akan naik 10 % dari jumlah tersebut untuk setiap 3 (tiga) tahun sejak pembayaran sewa pertama sampai dengan tahun ke-20 (dua puluh). Kenaikan sewa ini berlaku sampai berakhirnya perjanjian sewa menyewa.
-
USD 215,000 annually to be increased by 10 % every three (3) years since the th first lease payment up to the 20 year. This rental increase is valid until the agreement expires.
-
Mulai tahun ke-21 (dua puluh satu) disamping uang sewa, PT Cipta Niaga (Persero) mendapat royalti sebesar 5% dari laba sebelum bunga dan pajak.
-
From the 21 year, in addition to the rental fee, PT Cipta Niaga (Persero) will receive a royalty amounting to 5 % for the income before interest and taxes.
st
Pada saat berakhirnya masa perjanjian sewa menyewa, Anak Perusahaan harus menyerahkan kembali tanah dan bangunan hotel dengan segala fasilitas dan perlengkapannya kepada PT Cipta Niaga (Persero).
At the end of lease term, the Subsidiary has to return the land and hotel building with its supporting facilities to PT Cipta Niaga (Persero).
Perusahaan telah mengajukan keringanan pembayaran sewa pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), perusahaan hasil merger antara PT Cipta Niaga (Persero), PT Dharma Niaga (Persero) dan PT Pantja Niaga (Persero) dan pada tanggal 17 Maret 2003, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) bersedia untuk menagih atas saldo hutang sewa periode Juli 1999 sampai dengan Desember 2001 sebesar USD 548.250 dengan kurs Rp 3.000 per USD 1 atau ekuivalen dengan Rp 1.644.750.000.
On March 17, 2003, the Company proposed for a reduction on the rental fee to PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), a merger company of PT Cipta Niaga (Persero), PT Dharma Niaga (Persero) and PT Pantja Niaga (Persero). PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) agreed to charge the lease payable for the period from July 1999 to December 31, 2001 amounting to USD 548,250 with a conversion rate of Rp 3,000 for USD 1 or equivalent to Rp 1,644,750,000.
60
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) a.
PERJANJIAN
Perjanjian dengan (Persero) (Lanjutan)
PT
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
Cipta
21.
Niaga
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) a.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
1.
Cipta
Niaga
Up to the date of this report, the management of PT Hotel Savoy Niaga is negotiating for a bigger reduction on the rental compensation liability than the amount approved by PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).
Sampai dengan tanggal laporan ini diterbitkan, manajemen PT Hotel Savoy Niaga sedang mengupayakan penurunan kewajiban kompensasi sewa yang lebih besar dari jumlah yang disetujui oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). b.
Agreements with PT (Persero) (Continued)
AND
b.
Agreements of Sales and Purchases of Land 1.
Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 3 tanggal 27 Oktober 2003 dari Notaris Anak Agung Istri Agung, SH, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Tanah dengan I Putu Sudiartana kuasa dari Njo Andy Suryo, pemilik sebidang tanah dengan 2 luas 16.550 M yang terletak di Desa Petang, Badung, Bali.
Based on Deed of Sale and Purchase Agreement No. 3 dated October 27, 2003 of Public Notary Anak Agung Istri Agung, SH, the Company entered into an Agreement of Sale and Purchase of Land with I Putu Sudiartana representing Njo 2 Andy Suryo, the owner of 16,550 M land located in Desa Petang, Badung, Bali.
Harga atas tanah yang dijual sebesar Rp 2.068.750.000 dengan metode pembayaran sebagai berikut :
The price of the land Rp 2,068,750,000 installed follows :
is as
-
Tahap pertama Rp 300.000.000.
sebesar
-
The first installment amounting to Rp 300,000,000;
-
Tahap kedua sampai dengan tahap ketigapuluh lima masingmasing sebesar Rp 50.000.000 dibayar setiap tanggal 28 setiap bulannya dimulai pada tanggal 28 Nopember 2003.
-
The second to thirty-fifth installments amounting to Rp 50,000,000 per installment to th be paid on the 28 of every month starting from November 28, 2003;
-
Tahap ketigapuluh enam sebesar Rp 68.750.000 pada tanggal 28 September 2006.
-
The thirty-sixth installment amounting to Rp 68,750,000 on September 28, 2006. As of December 31, 2009, the Company had paid such installments amounting to Rp 1,920,000,000.
Sampai dengan 31 Desember 2009, Perusahaan telah membayar sebesar Rp 1.920.000.000.
61
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) b.
PERJANJIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
21.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah (Lanjutan) 2.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) b.
Agreements of Sales and Purchases of Land (Continued) 2.
Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah tanggal 13 Juni 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan Fajar Bayu Ajie, pemilik sebidang tanah dengan luas 2 32.512 M yang terletak di Desa Citepus, Sukabumi, Jawa Barat.
AND
Based on Agreement of Sale and Purchase of Land dated June 13, 2005, the Company entered into an agreement of sale and purchase of land with Fajar Bayu Ajie, the owner 2 of 32,512 M land in Citepus Village, Sukabumi, Jawa Barat.
Harga atas tanah yang dijual sebesar Rp 5.500.000.000 dengan metode pembayaran sebagai berikut :
The price of the land Rp 5,500,000,000 installed follows :
is as
-
Tahap pertama Rp 3.000.000.000.
sebesar
-
The first installment amounting to Rp 3,000,000,000.
-
Tahap kedua sebesar Rp 976.400.000 dibayar paling lambat tanggal 31 Agustus 2005.
-
The second installment amounting to Rp 976,400,000 to be paid at the latest of August 31, 2005.
-
Tahap ketiga sebesar Rp 1.523.600.000 dibayar paling lambat tanggal 12 Desember 2006.
-
The third installment amounting to Rp 1,523,600,000 to be paid at the latest of December 12, 2006.
As of December 31, 2009, the Company had paid such installments amounting to Rp 3,976,400,000.
Sampai dengan 31 Desember 2009, Perusahaan telah membayar sebesar Rp 3.976.400.000.
62
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) b.
PERJANJIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
21.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah (Lanjutan) 3.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) b.
Agreements of Sales and Purchases of Land (Continued) 3.
Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah tanggal 13 Juni 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan Bangun Herry Prasetia, pemilik sebidang tanah 2 dengan luas 21.165 M yang terletak di Desa Citepus, Sukabumi, Jawa Barat.
AND
Based on Agreement of Sale and Purchase of Land dated June 13, 2005, the Company entered into an agreement of sale and purchase of land with Bangun Herry Prasetia, the 2 owner of 21,165 M land located in Citepus Village, Sukabumi, Jawa Barat.
Harga atas tanah yang dijual sebesar Rp 3.500.000.000 dengan metode pembayaran sebagai berikut :
The price of the land Rp 3,500,000,000 installed follows :
is as
-
Tahap pertama Rp 2.000.000.000.
sebesar
-
The first installment amounting to Rp 2,000,000,000.
-
Tahap kedua sebesar Rp 980.800.000 dibayar paling lambat tanggal 31 Agustus 2005.
-
The second installment amounting to Rp 980,800,000 to be paid at the latest of August 31, 2005.
-
Tahap ketiga sebesar Rp 519.200.000 dibayar paling lambat tanggal 12 Desember 2006.
-
The third installment amounting to Rp 519,200,000 to be paid at the latest of December 12, 2006.
As of December 31, 2009, the Company had paid such installments amounting to Rp 2,980,800,000.
Sampai dengan 31 Desember 2009, Perusahaan telah membayar sebesar Rp 2.980.800.000.
63
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) b.
PERJANJIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
21.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah (Lanjutan) 4.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) b.
Agreements of Sales and Purchases of Land (Continued) 4.
Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah tanggal 9 Juni 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan PT Global Polainti Lestari, pemilik sebidang 2 tanah dengan luas 2.173 M yang terletak di Jalan Arjuna I No. 11 RT 015/014, Pisangan Baru, Matraman Jakarta.
AND
Based on Agreement of Sale and Purchase of Land dated June 9, 2005, the Company entered into an agreement of sale and purchase of land with PT Global Polainti Lestari, 2 the owner of 2,173 M land located at Jalan Arjuna I No. 11 RT 015/014, Pisangan Baru, Matraman Jakarta.
Harga atas tanah yang dijual sebesar Rp 18.000.000.000 dengan metode pembayaran sebagai berikut :
The price of the land Rp 18,000,000,000 installed follows :
is as
-
Tahap pertama Rp 9.641.110.167.
sebesar
-
The first installment amounting to Rp 9,641,110,167.
-
Tahap kedua sebesar Rp 3.000.000.000 dibayar paling lambat tanggal 13 Juni 2005.
-
The second installment amounting to Rp 3,000,000,000 to be paid at the latest of June 13, 2005.
-
Tahap ketiga sebesar Rp 2.956.500.000 dibayar paling lambat tanggal 20 Juli 2005.
-
The third installment amounting to Rp 2,956,500,000 to be paid at the latest of July 20, 2005.
-
Tahap keempat sebesar Rp 2.402.389.833 dibayar paling lambat tanggal 8 Desember 2006.
-
The fourth installment amounting to Rp 2,402,389,833 to be paid at the latest of December 8, 2006.
Based on Cancellation Agreement of Sale and Purchase of Land dated December 22, 2008, the Company has cancelled such Agreement of Sale and Purchase of Land with a refund amounting to Rp 15,550,000,000.
Berdasarkan Surat Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah tanggal 22 Desember 2008, Perusahaan telah melakukan pembatalan atas Perjanjian Jual Beli Tanah tersebut dengan nilai penggantian Rp 15.550.000.000.
64
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) b.
(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
21.
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah (Lanjutan) 5.
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) b.
Based on Agreement of Sale and Purchase of Land dated December 29, 2008, the Company entered into an Agreement of Sale and Purchase of Land with PT Vita Daya Harapan, the owner of 2 19,050 M land with Building Use Right Certificate No. 42 at Harjosari Village, Bawen, Semarang – Central Java.
Harga atas tanah yang dijual sebesar Rp 16.550.000.000 dengan metode pembayaran sebagai berikut :
The price of the land Rp 16,550,000,000 installed follows :
-
-
Tahap pertama sebesar Rp 15.550.000.000 yang telah dibayarkan oleh Perusahaan. Tahap kedua sebesar Rp 1.000.000.000 dibayar paling lambat tanggal 30 Desember 2009. Jumlah ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 belum dibayarkan.
-
Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana dan Bantuan Teknis
c.
AND
Agreements of Sales and Purchases of Land (Continued) 5.
Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah tanggal 29 Desember 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli tanah dengan PT Vita Daya Harapan, pemilik dari Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) 2 No. 42 dengan luas 19.050 M yang terletak di Desa Harjosari, Bawen, Semarang, Jawa Tengah.
-
c.
PERJANJIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008
is as
The first installment amounting to Rp 15,550,000,000 having been paid by the Company. The second installment amounting to Rp 1,000,000,000 to be paid at the latest of December 30, 2009. This amount has not been paid until the date December 31, 2010.
Agreement of Fund Loan and Technical Support Based on Agreement of Fund Loan and Technical Support dated April 5, 2007 and Addendum dated April 12, 2007, the Company gave a working capital credit for the operations of PT Taka Bonerate Marine Service, the owner and management of Selayar Island Resort.
Berdasarkan perjanjian pemberian pinjaman dana dan bantuan teknis tanggal 5 April 2007 dan Addendum tanggal 12 April 2007, Perusahaan memberikan pinjaman dana sebagai modal kerja bagi operasional PT Taka Bonerate Marine Service selaku pemilik dan pengelola Selayar Island Resort.
65
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
IKATAN DAN (Lanjutan) c.
22.
PERJANJIAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PENTING
21.
Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana dan Bantuan Teknis (Lanjutan)
SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (Continued) c.
AND
Agreement of Fund Loan and Technical Support (Continued)
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman dana sampai dengan sebesar Rp 5.000.000.000 dengan jangka waktu 2 tahun yang telah diperpanjang sampai dengan 5 Mei 2011.
The Company gave a fund loan facility amounting to Rp 5,000,000,000 for a period of two (2) years extended until May 5, 2011.
Perusahaan berhak mendapatkan pendapatan sebesar 20 % dari pendapatan usaha bersih PT Taka Bonerate Marine Service.
The Company has a right to obtain an income amounting to 20 % of PT Taka Bonerate Marine Service’s net operating income.
Atas pinjaman tesebut PT Taka Bonerate Marine Service menjaminkan 80 % saham dan piutangnya.
PT Taka Bonerate Marine Service pledged its 80 % of shares and trade receivables as collateral for such loan facility.
Perusahaan berhak mengawasi dan mengevaluasi kinerja operasional Selayar Island Resort selama jangka waktu pinjaman.
The Company has the right to control and evaluate Selayar Island Resort’s operation performance during the loan facility period.
ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
22.
ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYMENT BENEFITS
FOR
The Company and Subsidiary Company recognized employment benefits for all their permanent employees based on Labor Law No. 13 of 2003. The provision for employment benefits is based on the calculation of independent actuary reports of PT Gema Mulia Inditama No. 4386/PSAK-GMI/III/11 dated March 21, 2011, No. 4385/PSAK-GMI/III/11 dated March 15, 2011, No. 4259/PSAKGMI/III/10 dated March 10, 2010, No. 4260/PSAK-GMI/III/10 dated March 10, 2010, No. 4128-PSAK-GMI/III/09 dated March 16, 2009 and No. 4129/PSAK-GMI/III/09 dated March 16, 2009. There is no fund provided for such liabilities for employment benefits.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung dan mencatat kewajiban imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undangundang No. 13 tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Kewajiban imbalan kerja ditentukan berdasarkan laporan aktuaria independen PT Gema Mulia Inditama No. 4386/PSAK-GMI/III/11 tanggal 21 Maret 2011, No. 4385/PSAK-GMI/III/11 tanggal 15 Maret 2011, No. 4259/PSAK-GMI/III/10 tanggal 10 Maret 2010 dan No. 4260/PSAKGMI/III/10 tanggal 10 Maret 2010 serta No. 4128/PSAK-GMI/III/09 tanggal 16 Maret 2009 dan No. 4129/PSAK-GMI/III/09 tanggal 16 Maret 2009. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan kewajiban imbalan kerja tersebut.
66
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
ESTIMASI KEWAJIBAN (Lanjutan)
IMBALAN
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KERJA
22.
ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
FOR
Asumsi yang digunakan untuk menghitung estimasi imbalan kerja pada tanggal Neraca sebagai berikut :
The assumptions used in determining the employment benefits are as follows :
Tingkat Diskonto
Discount Rate
: 10 % per tahun untuk tahun 2010, 2009 dan 2008 Tingkat Kenaikan Gaji : 10 % per tahun untuk tahun 2010, 2009 dan 2008 Metode Perhitungan : Projected Unit Credit Method Tingkat Mortalitas : TMI-II Tahun 1999 Tingkat Kecacatan : 10 % dari tabel mortalitas Usia Pensiun : 55 tahun Tingkat Penguduran Diri : 1 % pada usia 20 tahun dan menurun secara linier sampai usai 54 tahun Periode Laporan : 31 Desember 2010, 2009 dan 2008
Estimasi berikut :
kewajiban
imbalan
kerja
Salary Increment Rate Calculation Method Mortality Rate Disability Rate Pension Age Retirement Rate
Period of Report
Estimated liabilities for employment benefits are as follows :
sebagai
2010
: 10 % per annum for the years 2010, 2009 and 2008 : 10 % per annum for the years 2010, 2009 and 2008 : Projected Unit Credit Method : TMI-II Year 1999 : 10 % of Mortality : 55 years : 1 % at the age of 20 years and declining linearly until the age of 54 years : December 31, 2010, 2009 and 2008
2009
2008
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja Keuntungan Aktuaria yang Belum Diakui Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui
2.279.243.463 166.222.257 118.017.589
2.267.960.478 60.021.543 (52.245.690)
1.993.210.439 (88.154.749) 3.776.171
Present Value of Defined Benefits Unrealized Actuarial Gains Unrealized Past Service Liabilities
Jumlah Kewajiban
2.563.483.309
2.275.736.331
1.908.831.861
Total Liabilities
Changes in estimated liabilities for employment benefits balances are as follows :
Mutasi saldo estimasi kewajiban imbalan kerja sebagai berikut : 2010
2009
2008
Saldo Awal Beban Tahun Berjalan Imbalan yang Dibayarkan
2.275.736.331 390.065.603 (102.318.625)
1.908.831.861 366.904.470 -
1.718.980.389 335.822.746 (145.971.274)
Beginning Balance Current Year Expenses Actual Benefit Payments
Saldo Akhir
2.563.483.309
2.275.736.331
1.908.831.861
Ending Balance
67
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
ESTIMASI KEWAJIBAN (Lanjutan) Jumlah estimasi berikut :
imbalan
Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Amortisasi Rugi Aktuaria yang Diakui Amortisasi Biaya Jasa Lalu yang Diakui J u m l a h
IMBALAN
kerja
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KERJA
22.
ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Total provision for employment benefits is as follows :
sebagai
2010
2009
2008
161.770.324 226.796.048 1.563.276
166.084.195 199.321.044 1.563.276
158.622.526 175.700.989 1.563.276
(64.045) 390.065.603
FOR
(64.045) 366.904.470
(64.045) 335.822.746
Current Services Cost Interest Cost Amortization of Realized Actuarial Loss Amortization of Realized Past Services Liabilities T o t a l
Beban imbalan kerja disajikan dalam akun Beban Umum dan Administrasi. Pemulihan imbalan kerja disajikan dalam akun Penghasilan Lain-lain.
Provision for employment benefits is presented in the General and Administrative Expenses. Recovery of employment benefits is presented in Other Income.
Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa kewajiban imbalan kerja tersebut telah memadai.
The management has reviewed the assumptions used and believes that all assumptions are adequate. The management believes that the liability for employment benefits is adequate to cover the Company’s employment benefit liabilities.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan tersebut cukup untuk menutupi jika terjadi pemutusan hubungan kerja.
Management of the Company and Subsidiary believes that the allowance is sufficient to cover the liabilities should there be any employment termination.
68
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN USAHA
23.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Rincian per 31Desember sebagai berikut :
The details as of December 31, are as follows :
Berdasarkan Produk
Based on Products 2010
a.
Pendapatan Usaha Properti Jasa Pariwisata Laut J u m l a h
b.
Laba (Rugi) Usaha Properti Jasa Pariwisata Laut
J u m l a h
21.974.647.545 8.538.665.769
24.078.172.007 6.605.125.969
29.952.546.757
30.513.313.314
30.683.297.976
6.823.268.322 (2.655.518.519)
2.610.192.985
4.808.209.426
4.167.749.803
(2.113.128.690) (3.057.951.653) -
(21.475.603.464) (332.169.419) -
(40.073.375.149) (3.371.861.926) (45.402.810)
(5.171.080.343)
(21.807.772.883)
(43.490.639.885)
176.372.801.330 14.995.640.959
177.582.401.916 17.485.545.509
197.090.609.830 19.791.922.398
191.368.442.289
195.067.947.425
216.882.532.228
Rugi Bersih Properti Jasa Pariwisata Laut Investasi
Aset Properti Jasa Pariwisata Laut
22.919.503.102 7.033.043.655
5.496.030.466 (687.821.040)
b.
Laba Usaha Jakarta Lain-lain J u m l a h
c.
Rugi Bersih Jakarta Lain-lain J u m l a h
d.
Aset Jakarta Lain-lain Jumlah Sebelum Eliminasi Eliminasi Jumlah Setelah Eliminasi
b.
Income (Loss) from Operations Property Cruise Services
T o t a l
T o t a l
Net Loss Property Cruise Services Investment in Shares of Stock T o t a l
Assets Property Cruise Services T o t a l
Based on Marketing Areas 2010
Pendapatan Usaha Jakarta
Revenues Property Cruise Services
d.
Berdasarkan Wilayah Pemasaran
a.
a.
c.
J u m l a h
d.
2008
5.770.193.958 (3.160.000.973)
J u m l a h
c.
2009
29.952.546.757
2009
30.513.313.314
2008
a.
Revenues Jakarta
b.
30.683.297.976
2.653.116.368 (42.923.383)
4.855.016.725 (46.807.299)
4.208.524.060 (40.774.257)
Income from Operations Jakarta Others
2.610.192.985
4.808.209.426
4.167.749.803
T o t a l
(5.128.156.960) (42.923.383)
(21.760.965.584) (46.807.299)
(43.449.865.628) (40.774.257)
(5.171.080.343)
(21.807.772.883)
(43.490.639.885)
305.289.244.266 5.053.954
308.013.850.307 4.849.728
346.177.990.513 5.507.729
305.294.298.220 (113.925.855.931)
308.018.700.035 (112.950.752.610)
346.183.498.242 (129.300.966.014)
191.368.442.289
195.067.947.425
216.882.532.228
c.
T o t a l
d.
69
Net Loss Jakarta Others
Assets Jakarta Others
Total before Elimination Elimination
Total after Elimination
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
24.
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Company and Subsidiaries’ monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, are as follows :
Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang dimiliki Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember sebagai berikut : 2 0 1 0
2 0 0 9
2 0 0 8
Mata Uang
Ekuivalen
Mata Uang
Ekuivalen
Mata Uang
Asing
Rupiah
Asing
Rupiah
Asing
Ekuivalen Rupiah
Foreign
Rupiah
Foreign
Rupiah
Foreign
Rupiah
Currency
Equivalent
Currency
Equivalent
Currency
Equivalent
Aset
Assets
Kas dan Setara Kas
USD
10.390
93.414.603
56.756
533.503.298
119.524
1.308.789.770
SGD
724
5.053.954
724
4.849.728
724
5.507.729
J u m l a h
98.468.557
538.353.026
1.314.297.499
Kewajiban USD
26.720
240.235.025
26.720
251.168.000
26.720
292.578.525
Beban Masih Harus Dibayar
SGD
1.486
10.373.172
3.021
20.236.229
2.321
17.656.683
Jumlah Aset Bersih
250.608.197
271.404.229
310.235.208
(152.139.640)
266.948.797
1.004.062.291
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
25.
Rental Guarantee Deposits Accrued Expenses T o t a l Total Net Assets
FINANCIAL RISK MANAGEMENT The financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk and price risk. Attention of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in Indonesian and international markets. The Company and Subsidiaries use derivative financial instruments to protect them from certain risks.
Risiko keuangan utama yang mungkin akan dihadapi Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk melindungi dari risiko tertentu.
i. i.
T o t a l Liabilities
Setoran Jaminan Sewa
J u m l a h
25.
Cash and Cash Equivalents
Credit Risk
Risiko Kredit Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will incur a loss arising from their consumers, that fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk.
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
The Company and Subsidiaries manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for individual customers and by monitoring exposures in relation to such limits.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau exposure terkait dengan batasan-batasan tersebut. 70
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) i.
25.
Risiko Kredit (Lanjutan)
FINANCIAL (Continued) i.
iii.
MANAGEMENT
Credit Risk (Continued) The Company and Subsidiaries trade only with recognized and credit worthy third parties. It is the Company and Subsidiaries’ policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan diyakini kredibel. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. ii.
RISK
Risiko Nilai Tukar Mata Uang
ii.
Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atas arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, setoran jaminan sewa dan beban masih harus dibayar.
The Company and Subsidiaries’ financial instruments potentially containing foreign exchange rate risk are cash and cash equivalents, rental guarantee deposits and accrued expenses.
Risiko Suku Bunga
iii.
Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and Subsidiaries did not encounter any interest rate risk.
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atas arus kas masa datang dari suatu instrument keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Saat ini Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menghadapi risiko suku bunga.
71
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) iv.
v.
25.
Risiko Likuiditas
FINANCIAL (Continued) iv.
MANAGEMENT
Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta persyaratan manajemen likuiditas.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and Subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The Company and Subsidiaries manage this liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Risiko Harga
v.
Price Risk Price risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices. Currently, the Company and Subsidiaries did not encounter any price risks.
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menghadapi risiko harga. 26.
RISK
INSTRUMEN KEUANGAN
26.
a. Klasifikasi Aset dan Kewajiban Keuangan
FINANCIAL INTRUMENTS a.
Classification of Financial Instruments
Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset dan kewajiban keuangan diungkapkan dalam Catatan 2c atas Laporan Keuangan.
Details of the significant accounting policies and methods adopted (including the criteria for recognition, the bases of measurement, and the bases for recognition of income and expenses) for each class of financial assets and financial liabilities are disclosed in Note 2c.
Seluruh aset keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain) merupakan kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
All of the Company and Subsidiaries’ financial assets as of December 31, 2010 (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other assets) are classified as loans and receivables.
72
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN
26.
a. Klasifikasi Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)
FINANCIAL INTRUMENTS a.
All of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities as of December 31, 2010 (other payables, accrued expenses, guarantee deposits, rental guarantee deposits, bank and third party loans, convertible bonds payable and due to related party) are classified as financial liabilities at amortized cost.
Seluruh kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 (hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, uang jaminan, setoran jaminan penyewa, hutang bank dan pihak ketiga, hutang obligasi konversi dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa) merupakan kelompok Kewajiban Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi. b. Nilai Wajar Aset dan Kewajiban Keuangan
b.
The Fair Values of Financial Assets and Liabilities All of the Company and Subsidiaries’ financial assets and liabilities as of December 31, 2010 are stated at carrying amount. The carrying amounts of the Company and Subsidiaries’ financial assets and liabilities are reasonable approximation of fair values due to their short-term nature.
Seluruh aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan sebesar nilai tercatatnya. Nilai tercatat atas seluruh aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.
27.
Classification of Financial Instruments (Continued)
KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN SAAT INI
27.
THE COMPANY’S FINANCIAL CONDITION
Dampak memburuknya kondisi ekonomi Indonesia, termasuk belum membaiknya sektor properti telah mempengaruhi kondisi keuangan dan kelangsungan pembangunan proyek perusahaan. Besarnya beban bunga mengakibatkan saldo rugi Perusahaan yang cukup besar.
The effects of the adverse economic condition, including the condition of property sector, have influenced the financial condition and going concern of the Company’s project. High interest rates have caused the Company to suffer a significant deficit.
Saldo rugi Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 736.759.625.581 atau 89,95 % dari modal disetor sebesar Rp 819.109.129.500.
The Company’s deficit as of December 31, 2010 amounted to Rp 736,759,625,581 or 89.95 % of the paid-in capital amounting to Rp 819,109,129,500.
73
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN SAAT INI (Lanjutan)
27.
THE COMPANY’S FINANCIAL CONDITION (Continued)
Dalam mengatasi saldo rugi, manajemen Perusahaan telah mengambil kebijakankebijakan konkrit untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan di masa mendatang. Kebijakan tersebut antara lain :
In response to such deficit, the management of the Company has set up management plans to maintain its going concern and minimize the risks of adverse economic condition. The details of management plans are as follows :
1. Menjaga loyalitas para penyewa dengan memberikan pelayanan yang lebih baik.
1.
Maintain tenants’ loyalty by providing better services.
2. Menetapkan harga sewa yang fleksibel hingga tidak memberatkan para penyewa.
2.
Establish flexible rental fees to ease the tenants.
3. Meningkatkan kenyamanan dengan cara memelihara fasilitas fasilitas gedung dengan melakukan perawatan berkala terhadap mesin mesin pendukung operasional gedung dan melakukan beberapa renovasi fasilitas umum
3.
Increase comfort by taking care of the building facilities through regular maintenance of machinery supporting the building operations and renovations of general facilities.
4. Merubah cara penjualan dengan melakukan penjualan secara strata title atau satuan rumah susun.
4.
Change the marketing marketing strata title units.
5. Melakukan strategi pemasaran dengan cara bekerja sama dengan agen penjualan properti dan biro perjalanan dalam dan luar negeri.
5.
Conduct a marketing by cooperating with domestic and overseas property agencies and travel agencies.
6. Mendiversifikasikan calon pelanggan dari banyak negara, sehingga tidak tergantung pada satu atau sedikit negara.
6.
Have prospective tenants from various contries, not depending on one or few countries.
7. Membuat paket perjalanan wisata yang di kaitkan dengan wisata budaya Indonesia.
7.
Establish tour and travel packages related to Indonesian cultural tourism.
8. Mengikuti kegiatan kegiatan promosi untuk memperkenalkan produk pariwisata Perusahaan ke luar negeri.
8.
Promote the Company’s tourism products overseas.
9. Meninjau kembali kelayakan usaha di masa mendatang dan melakukan perluasan investasi proyek-proyek baru yang lebih produktif untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan.
9.
Review the feasibility of businesses in the future and expand investments on new projects which are more productive for the Company and Subsidiaries.
74
strategy
by
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
28.
SUBSEQUENT EVENTS
PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk
PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk
Pada tanggal 2 Pebruari 2011 Berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-00009/IB.PPN/WPJ.07/KP.0803/ 2011, Perusahaan memperoleh Imbalan Bunga sehubungan dengan Putusan Banding No. Put.26455/PP/M.I/16/2010 tahun pajak 2007 atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai No. 00034/ 207/07/054/09 tanggal 6 Maret 2009 masa Januari - Desember 2007 sebesar Rp.366.800.000. Imbalan bunga tersebut diterima pada tanggal 3 Maret 2011.
Based on Decison Letter of the Directorate General of Taxes No. KEP00009/IB.PPN/WPJ.07/KP.0803/2011, on February 2, 2011, the Company received Refund Interest Letter in relation to Appeal Decison No. Put.26455/PP/M.I/16/2010 fiscal year 2007 against Tax Assesment Letter on Underpayment of Value Added Tax No. 00034/207/07/054/09 dated March 6, 2009 for the period January to December year 2007 amounting to Rp 366,800,000. Such refund interest was received on March 3, 2011.
Dirjen Pajak kemudian mengajukan peninjauan kembali atas putusan pengadilan pajak No. Put.26455/PP/M.I/16/2010 tanggal 11 Oktober 2010. Kemudian pada tanggal 24 Pebruari 2011, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak dengan No. MPK-162/SP.51/II/2011. Perusahaan memberikan jawaban atas Surat Peninjauan kembali tersebut dalam surat No. 001/JKMPK/BIP-MA/2011 tanggal 23 Maret 2011 yang berisi penolakan atas permohonan Peninjauan Kembali Dirjen Pajak.
The Directorate General of Taxes filed a Judicial Review against Decison Letter No. Put.2644/PP/M.I/16/2010 dated October 11, 2010. Then on February 24, 2011, the Company received Notification Letter of Judicial Review Request and Submission of Judicial Review Explanation No. MPK162/SP.51/11/2011. The Company submitted responses to such Judicial Review Letter above stated in Letter No. 001/JKM-PK/BIP-MA/2011 dated March 23, 2011, rejecting the Directorate General of Taxes’ Judicial Review.
75
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI
29.
NEW AND REVISED STATEMENT FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (SFAS) AND INTEPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (IFAS)
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa PSAK dan ISAK baru maupun revisi, sebagai berikut:
Indonesian Institute of Accountants has published some new and revised SFAS and IFAS, as follows :
1.
1.
Berlaku untuk Laporan Keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 : -
For Financial Statements that cover periods starting on or after January 1, 2011 : -
PSAK 1 (Revisi 2009) ”Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 2 (Revisi 2009) ”Laporan Arus Kas” PSAK 3 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim” PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” PSAK 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” PSAK 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Periode Pelaporan” PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” PSAK 15 (Revisi 2009) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi” PSAK 19 (Revisi 2010) ”Aset Tak Berwujud” PSAK 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi Bisnis” PSAK 23 (Revisi 2010) ”Pendapatan” PSAK 25 (Revisi 2009) ”Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” PSAK 48 (Revisi 2009) ”Penurunan Nilai Aset” PSAK 57 (Revisi 2009) ”Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”
-
76
SFAS 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements” SFAS 2 (Revised 2009) “Statements of Cash Flows” SFAS 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting” SFAS 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements” SFAS 5 (Revised 2009) “Operating Segments” SFAS 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures” SFAS 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period” SFAS 12 (Revised 2009) “Interest in Joint Ventures” SFAS 15 (Revised 2009) “Investment on Associates” SFAS 19 (Revised 2010) “Intangible Assets” SFAS 22 (Revised 2010) “Business Combinations” SFAS 23 (Revised 2010) “Revenue” SFAS 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” SFAS 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” SFAS 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)
2.
29.
NEW AND REVISED STATEMENT FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (SFAS) AND INTEPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (IFAS) (Continued) -
PSAK 58 (Revisi 2009) ”Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” ISAK 7 (Revisi 2009) ”Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” ISAK 9 ”Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa” ISAK 10 ”Program Loyalitas Pelanggan” ISAK 11 ”Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik” ISAK 12 ”Pengendalian Bersama Entitas –Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer” ISAK 14 ”Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web” ISAK 17 ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”
2.
Berlaku untuk Laporan Keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 :
For Financial Statements that cover periods starting on or after January 1, 2012 :
-
PSAK 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”
-
-
PSAK 18 (Revisi 2010) ”Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” PSAK 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”
-
PSAK 34 (Revisi 2010) ”Kontrak Konstruksi” PSAK 46 (Revisi 2010) ”Pajak Penghasilan” PSAK 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 53 (Revisi 2010) ”Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 61 ”Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”
-
-
-
-
77
SFAS 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations” IFAS 7 (Revised 2009) “Consolidation Special Purpose Entities” IFAS 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities” IFAS 10 “Customer Loyalty Programmas” IFAS 11 “Distribution of Non-cash Assets to Owners” IFAS 12 “Jointly Controlled Entities – Non-monetary Contributions by Ventures” IFAS 14 “Intangible Assets – Website Costs” IFAS 17 “Interim Financial Reporting and Impairment”
SFAS 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” SFAS 18 (Revised 2010) “Accounting and Reporting of Retirement Benefit Plans” SFAS 24 (Revised 2010) “Employee Benefits” SFAS 34 (Revised 2010) “Construction Contracts” SFAS 46 (Revised 2010) “Income Taxes” SFAS 50 (Revised 2010) “Financial Instruments : Presentation” SFAS 53 (Revised 2010) “Share-based Payments” SFAS 60 “Financial Instruments: Disclosures” SFAS 61 “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance”
PT BHUWANATALA INDAH PERMAI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010, 2009 AND 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)
-
29.
-
ISAK 13 ”Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” ISAK 15 ”Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya” ISAK 18 ”Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” ISAK 20 ”Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya”
-
PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
IFAS 13 “Hedges of Net Investments in Foreign Operations” IFAS 15 “The Limit on Defined Benefit Assets, Minimum Funding Requirements and their Interaction” IFAS 18 “Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities” IFAS 20 “Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders”
The Company and Subsidiaries has not implemented earlier those SFASs and IFASs and has not determined its impacts on the Financial Statements.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK dan ISAK tersebut di atas dan belum menentukan dampaknya terhadap Laporan Keuangan. 30.
NEW AND REVISED STATEMENT FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (SFAS) AND INTEPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (IFAS) (Continued)
KEUANGAN
30.
COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for these preparation of the Consolidated Financial Statements that were completed on March 25, 2011.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2011.
78