PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET/MARCH 2007 DAN/AND 2006
Z:\consol\report\03-07\lapkeu0307final-pdf.doc
Iel16221) 6s2255s Fax(6221)6s120s8 (6221)65120s9
PT Astra International Tbk Jln. caya Motor RayaNo. 8 S u n t e rl l lakarta 14330, Indonesia
.4-1"
q;.,i61L/, t-'
inrernational
K,r^A
SURAT PERNYATAAND!REKSI TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 MARET2OO7DAN 2006 Y A N GB E R A K H I R S E R T AU N T U KP E R I O D E 31 MARET2OO7DAN 2006 PT ASTRA INTERNATIONAL TbK DAN ANAK PERUSAHAAN
-o'b2. ,"nuiusl\a-
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
REGARDING THERESPONSIBILITY FORTHECONSOLIDATED FINANCIAL SIA IEMEIVISAS AT 31 MARCH2007AND2006 ANDFOR THEPERIODSENDED 31 MARCH2007 AND2006 PT ASTRAINTERNATIONAL TbK A/VDSUBS'D/AR'ES
Kami yang bertanda-tangan di bawahini:
We, the undersigned:
1. Nama Alamatkantor
1. Name Officeaddress
A l a m a tr u m a h Telepon Jabatan 2. Nama Alamatkantor A l a m a tr u m a h Telepon Jabatan
: MichaelDharmawanRuslim : Jl. Gaya MotofRaya No. 8 S u n t e rl l Jakarta14330 : J l . T a m a nP a t r al X N o . 9 Kuningan,JakartaSelatan
: 65306222 : Direkiur Utama : SimonJohn lvlawson : Jl. Gaya l\lotorRayaNo.8 S u n t e rl l Jakarta14330 : J l . K e m a n gT i m u | I 2 N o . 6 4 JakartaSelatan : 65304955 rDirektur
: Michael Dharmawan Ruslim : Jl. Gaya Motor Raya No. I Sunter ll Jakarta 14330 Residentialaddress : Jl. TamanPatra lX No.9 Kuningan,Jakafta Selatan Telephone : 65306222 Title : President Director
2. Name Office address
: SimonJohn Mawson : Jl. Gaya Motor Raya No.8 Sunterll Jakafta 14330 Residentialaddress : Jl. Kemang Timur 12 No. 64 Jakafta Selatan Telephone : 6530 4955 Title : Director
menyatakanbahwa: 1. Bertanggungjawab atas penyusunandan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Astra International Tbk dan anak perusahaan; 2. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra International Tbk dan anak perusahaantelah disusun dan disajikansesuai dengan prinsipakuntansayang berlakuumumdi Indonesia; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT Astra International Tbk dan anak konsolidasian perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar: b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra InternationalTbk dar'r anak perusahaan tidak mengandunginformasiatau fakta materialyang tidak benar, dan tidak menghilangkaninformasi ataufakta material: 4. Bertanggungjawab atas sistem pengendalian internal Tbk dan anak perusahaan. dalamPT AstraInternational
declare that: 1. We are resporcible for the preparation and presentation of PT Astra lnternational Tbk and subsld/anes'consoildatedfinancial statements: PT Astra lntemational Tbk and subsidiaies' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting pinciples generallyacceptedin lndonesia: a. All information in the PT Astra lntemational Tbk and subsidiaies' consolidatedfinancial statements has been disclosed in a complete and truthful manner: b. PT Astra lntemational Tbk and subsidiaies' consolidated financial statements do not contain any incotrect information or mateial fact, nor do they omit information or material fact; 4. We are responsiblefor PT Astra lntemational Tbk and subsidiaies'intemal control system.
Demikianpernyataanini dibuatdengansebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Atas nama dan mewakiliDireksi/Forand on behalf of the Board
/
t
Direktur Utama/P/esident Director
Jakana,27 Aptil2007
www.astra.co.id
.
{ .t W I >
Directors
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Catatan/ Notes
2006*
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 530.130 (2006: Rp 225.249): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 219.072 (2006: Rp 114.858) Persediaan Pajak dibayar di muka Pembayaran di muka lainnya Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 789.408 (2006: Rp 862.800) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 19.112 (2006: Rp 120.435): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
ASSETS 4,533,385 442,530
242,675
4,162,150 445,753
2e,2ac,4,32f
137,952
4,417,289 529,682
2e,4 2e,2k,2r,5
4,413,993 814,655
3,769,206 1,480,358 577,116
2f,6 2z,7a
4,749,948 746,014 587,029
15,992,241
16,057,494
42,146
337,603
2g,2h,2i,8
21,549,976
2e,2ac,5,32g
1,161,179
2e,5
289,399 6,366,521
34,067 8,729,741 311,894 834,413 13,178,387
Jumlah aktiva tidak lancar
41,266,443
JUMLAH AKTIVA
57,258,684
70,188
2d,3
16,294,709
Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 8.297.168 (2006: Rp 6.824.222) Goodwill Aktiva lain-lain
*)
2d,3 2m
644,323 859,160
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
2l,9
2m 2z,7d 2o,10
215,747 765,826 11,858,700
2b,11
748,752 484,299
2n,2q,12
31 *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Current assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 530,130 (2006: Rp 225,249): - Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 219,072 (2006: Rp 114,858) Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Restricted cash and time deposits Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 789,408 (2006: Rp 862,800) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 19,112 (2006: Rp 120,435): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other long-term investments Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 8,297,168 (2006: Rp 6,824,222) Goodwill Other assets
43,510,587
Total non-current assets
59,568,081
TOTAL ASSETS
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 1 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Hutang obligasi - Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Hutang usaha - pihak ketiga Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Hutang obligasi - Hutang sewa guna usaha
Catatan/ Notes
2006*
2,008,783
13
1,191,846
2ac,14,32h
2,886,310 2,021,629 503,988 1,538,381 62,713
14 2r,15 2z,7b 16 2s,2v,17
3,287,357 2,041,209 347,648 1,039,739 14,247
7,157,385
2g,18
7,764,528
1,785,836 488,711
2t,19
1,737,930 349,244
3,309,337
20
19,645,582 739,026 16,919 502,817 219,534 505,590
792,023
20,683,262 658,126
14 2ac,15,32j
2r,15
19,567
- Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Bonds - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Trade payables - third parties Other liabilities: - Related parties
13,405,775
- Third parties Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Bonds - Obligations under finance leases Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban
29,422,718
31
34,089,037
Total liabilities
HAK MINORITAS
4,326,247
2b,21
3,953,591
Jumlah kewajiban jangka panjang
2z,7d 2s,2v,17
588,264 196,026 425,297
LIABILITIES Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties
5,814,834
2g,18
8,511,945
1,344,483 633,933
2t,19
2,293,111 713,439
20
9,777,136
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham
MINORITY INTERESTS
- Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap
2,024,178
2w,22
2,024,178
1,106,121 418,661
23
1,106,121 418,661
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
1,312,910
24
1,276,221
324,700 18,323,149
26
224,700 16,475,572
EQUITY Share capital: - Authorised 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associates Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
23,509,719
21,525,453
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
57,258,684
59,568,081
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 2 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2007 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga (Kerugian)/keuntungan selisih kurs Beban bunga Keuntungan pelepasan investasi Penghasilan/(beban) lain-lain, bersih
14,731,107
27,31
13,343,733
(11,414,541)
28,31
(10,446,669) 2,897,064
3,316,566 29
(800,274) (893,118)
(760,130) (777,721)
(1,693,392)
(1,537,851)
1,623,174 72,361 (31,914) (187,060) 145,625
1,359,213
31
82,716 202,028 (160,193) 70,399
31
(96,051)
30
(988) Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
*)
2006*
384,879
2l,9
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
Operating income Other income/(expenses): Interest income Foreign exchange (loss)/gain Interest expense Gain on disposal of investments Other income/(expenses), net
1,759,943
Profit before income tax
(262,514)
2b,21
1,056,295 261
2aa,34
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Share of results of associates and jointly controlled entities
1,318,809
1,275,469 315
Gross profit
301,831
(441,134)
2z,7c
1,524,948 (249,479)
Cost of revenue
98,899
2,007,065 (482,117)
Net revenue
Income tax expenses Income before minority interests Minority interests Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 3 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2006 Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Maret 2006 Saldo 1 Januari 2007 Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Maret 2007
31 24
31 24
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah)
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates
Saldo laba/Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024,178 -
1,106,121 -
418,661 -
1,231,408 44,813
224,700 -
15,419,277 1,056,295 -
20,424,345 1,056,295 44,813
2,024,178
1,106,121
418,661
1,276,221
224,700
16,475,572
21,525,453
2,024,178 -
1,106,121 -
418,661 -
1,454,426 (141,516)
324,700 -
17,047,680 1,275,469 -
22,375,766 1,275,469 (141,516)
2,024,178
1,106,121
418,661
1,312,910
324,700
18,323,149
23,509,719
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Balance as at 1 January 2006 Net income Changes in equity of subsidiaries and associates Balance as at 31 March 2006 Balance as at 1 January 2007 Net income Changes in equity of subsidiaries and associates Balance as at 31 March 2007
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 4 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah) 2007
2006*
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan termasuk 14,006,119 penghasilan bunga dari pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha Penurunan piutang pembiayaan 1,250,221 Pembayaran kepada pemasok termasuk (9,956,469) pembayaran bunga oleh anak perusahaan dalam bidang jasa keuangan Pembayaran kepada karyawan (813,667) Pembayaran beban usaha lain (767,152) (Pembayaran untuk)/penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
13,123,615 2,464,708 (9,936,956) (763,604) (1,175,723)
(165,038)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima lainnya Penurunan saldo sehubungan dengan margin deposit atas fasilitas letter of credit Pembayaran pajak penghasilan badan (Penambahan)/penurunan investasi pada efek yang diperdagangkan
3,554,014 85,781 44,591
Arus kas bersih dari aktivitas operasi
3,188,537
278,897 3,990,937 79,602 22,908
(474,247) (21,602)
(820,660) 41,682 3,314,469
Arus kas dari aktivitas investasi: Penurunan/(penambahan) investasi pada efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Dividen kas yang diterima Hasil penjualan investasi jangka panjang Pembayaran dari bagian atas hasil bersih Konsorsium Intertel Astratel Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penambahan beban tangguhan Akuisisi anak perusahaan, dikurangi kas yang diperoleh Pelepasan anak perusahaan, dikurangi kas yang dilepas Penambahan uang muka perkebunan plasma Penambahan investasi jangka panjang Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi *)
15,000
(7,620)
13,293 3,010
22,928 2,198
(53)
(67)
120,349 (665,042)
126,041 (788,521)
(3,506) (9,258)
(22,162) 1,193
-
32,705
(15,160)
(8,401)
(8,110)
(324,124)
(549,477)
(965,830)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash flows from operating activities: Receipts from customers including interest income from consumer financing and finance leases Reduction in financing receivables Payments to suppliers including interest paid by financial services subsidiaries Payments to employees Payments for other operating expenses (Payments for)/receipts from other operating activities Cash generated from operations Other interest income received Reductions in balances in respect of margin deposits for letter of credit facilities Payments of corporate income tax (Additions to)/reductions in trading securities Net cash flows from operating activities Cash flows from investing activities: Reductions in /(additions to) available-for-sale and held-tomaturity securities Cash dividends received Proceeds from sale of long-term investments Payments for from share of result of Konsorsium Intertel Astratel Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets and assets not yet used in operations Additions to deferred charges Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired Disposal of subsidiary, net of cash disposed Additions to advances for plasma plantations Additions to long-term investments Net cash flows used in investing activities
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 5 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah) 2007
2006*
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Pembayaran kewajiban anjak piutang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Penerimaan pembiayaan bersama with recourse Pembayaran pembiayaan bersama with recourse Penerimaan pelunasan pinjaman dari pihak ketiga Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran bunga Pembayaran kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dividen kas yang dibayarkan Penurunan/(penambahan) kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penerimaan dari hak minoritas atas penerbitan saham oleh anak perusahaan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aktiva tetap sewa guna usaha
*)
1,433,336 (51,144) 1,039,381 (1,993,812)
139,273 (119,861) 2,264,619 (1,617,675)
222,362
1,682,987 Receipts from joint financing with recourse (2,934,407) Payments for joint financing with recourse 7,260 Loan settlement from third party
(1,863,881) 299,464 (1,697,194)
(1,393,592) Repayments of long-term debt
(189,248) (47,901)
(155,427) Interest paid (3,738) Payments to related parties
(127) 410
(2,230) Cash dividends paid (1,162) Reductions in/(additions to) restricted cash and time deposits 86,473 Proceeds from minority interest of share issuance by subsidiary
-
(2,047,480) Net cash flows used in financing activities
(2,848,354)
(209,294)
301,159 Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents
4,729,943
3,938,633 Cash and cash equivalents at the beginning of the period
12,736
(77,642) Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
4,533,385
4,162,150 Cash and cash equivalents at the end of the period Significant activity not affecting cash flows: 273,420 Acquisition of fixed assets under finance leases
47,118
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Payments for factoring liabilities Proceeds from short-term loans Repayments of short-term loans
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 6 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment information
and
other
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan merubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 under the name of PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office located at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat, jasa pertambangan, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, dan teknologi informasi.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction, and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and their related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining contracting, development of plantations, financial services, and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris P.S.A. Tampubolon, S.H. No. 30 tanggal 25 Maret 1999 yang memberikan wewenang kepada direksi untuk melakukan penerbitan saham tanpa memberikan hak untuk memesan terlebih dahulu kepada para pemegang saham yang ada pada saat itu dengan ketentuan bahwa penerbitan saham harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah dicatat oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5625.HT.01. 04.Th.99 tanggal 30 Maret 1999 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 4 September 1999 Tambahan No. 143.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was by Notarial Deed No. 30 of P.S.A. Tampubolon, S.H. dated 25 March 1999 which granted directors the authority to issue shares without pre-emptive rights to existing shareholders, subject to shareholders’ approval at a General Meeting of Shareholders. The amendment was noted by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.C2-5625.HT.01.04.Th.99 dated 30 March 1999 and was published in State Gazette No. 45 dated 4 September 1999, Supplementary No. 143.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan struktur permodalan
c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Years 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 871,9 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering, 30 million shares with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 871.9 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Diterbitkan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutangnya, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of the employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Halaman - 8 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Struktur Perseroan dan anak perusahaan Dengan mengacu kepada Perseroan mengkonsolidasi perusahaan berikut ini:
Structure of subsidiaries
Catatan 2b, perusahaan-
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations OTOMOTIF PT Arya Kharisma a) PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Otoparts Tbk a) PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Serasi Autoraya a) PT Tjahja Sakti Motor
d.
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 2007 2006
Company
and
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2007 2006*
1988 1984
100.00 75.00
100.00 75.00
891,885 285,873
753,242 285,875
1991 1970 1990
86.72 100.00 89.36
86.72 100.00 89.36
3,104,311 179,062 281,597
2,857,405 189,684 277,896
1980
100.00
100.00
48,276
60,247
1990 1962
100.00 100.00
100.00 100.00
1,983,010 305,477
1,667,394 450,808
1992 1989
99.85 100.00
99.85 100.00
56,867 9,489,670
54,431 13,479,790
1989 1991 1983 1993 1990
100.00 60.00 53.00 53.00 30.35
100.00 60.00 53.00 53.00 30.35
3,223,814 119,339 7,251,674 208,686 244,278
2,510,621 318,228 9,095,840 275,906 280,340
1986
64.65
29.15
417,990
442,336
PERKEBUNAN PT Astra Agro Lestari Tbk a)
1995
79.68
79.68
3,757,261
3,391,540
TEKNOLOGI INFORMASI PT Astra Graphia Tbk a)
1975
76.87
76.87
539,840
520,836
ALAT-ALAT BERAT/ PERTAMBANGAN PT United Tractors Tbk a)
1973
58.45
58.45
11,814,554
10,761,674
LAIN-LAIN PT Astratel Nusantara a) PT Brahmayasa Bahtera PT Intertel Nusaperdana PT Suryaraya Prawira
1996 1970 1989 1994
100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 100.00
621,316 99,621 167,045 97,368
592,522 101,147 149,362 114,804
JASA KEUANGAN PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance PT Sedaya Multi Investama a) PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama a) PT Staco Estika Sedaya Finance b) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
the
AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma a) PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Otoparts Tbk a) PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Serasi Autoraya a) PT Tjahja Sakti Motor FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance PT Sedaya Multi Investama a) PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama a) PT Staco Estika Sedaya Finance b) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk a) INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk a) HEAVY EQUIPMENT/MINING PT United Tractors Tbk a) OTHERS PT Astratel Nusantara a) PT Brahmayasa Bahtera PT Intertel Nusaperdana PT Suryaraya Prawira
a) Dan anak perusahaan.
a) And subsidiary/subsidiaries.
b) PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki oleh Perseroan melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar 57,26%.
b) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the Company through PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%.
Seluruh anak Indonesia. *)
perusahaan
berdomisili
di
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g. Halaman - 9 - Page
All subsidiaries are domiciled in Indonesia.
*)
As restated, refer to Note 2g.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2007 Komisaris Kehormatan
Board of Commissioners, Directors and Employees
2006
-
Abdul Rachman Ramly
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Komisaris:
Budi Setiadharma -
Budi Setiadharma Benny Subianto
Djunaedi Hadisumarto Motonobu Takemoto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat
Djunaedi Hadisumarto Motonobu Takemoto Patrick Morris Alexander
Anthony John Liddell Nightingale Neville Barry Venter *) Adam Phillip Charles Keswick Mark Spencer Greenberg
Benjamin Arman Suriadjaya
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Tossin Himawan Johnny Darmawan Danusasmita Maruli Gultom Simon John Mawson
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Tossin Himawan Johnny Darmawan Danusasmita Maruli Gultom Simon John Mawson
Commissioners:
Board of Directors
Presiden Direktur Direktur:
Mengundurkan diri pada tanggal 31 Oktober 2006.
*)
Pada tanggal 31 Maret 2007, Perseroan dan anak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 65.000 orang (2006: 63.020 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2007 adalah kurang lebih Rp 936,5 miliar (2006: Rp 819,4 miliar). 2. IKHTISAR PENTING
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioners:
Anthony John Liddell Nightingale Neville Barry Venter Adam Phillip Charles Keswick
Direksi
*)
Honorary Commissioner
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 27 April 2007.
President Director Directors:
Resigned on 31 October 2006.
As at 31 March 2007, the Company and its subsidiaries had approximately 65,000 employees (2006: 63,020 employees) with total employee costs for the year ended 31 March 2007 of approximately Rp 936.5 billion (2006: Rp 819.4 billion). 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 27 April 2007.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
a.
a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk investasi pada efek yang diklasifikasi sebagai “untuk diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”, dan instrumen keuangan derivatif yang seluruhnya disajikan sebesar nilai wajarnya, serta aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2m, 2o, dan 2r).
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for investments in securities which are classified as “trading” and “available-for-sale”, derivative financial instruments which are all valued at fair value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Notes 2m, 2o, and 2r).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
Halaman - 11 - Page
Principles of consolidation The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2007 and 2006 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perseroan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries, unless otherwise stated.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi, dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition, and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Lihat Catatan 2l untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Refer to Note 2l for the accounting policy relating to equity transactions of associates and jointly controlled entities.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Halaman - 12 - Page
Foreign currency balances
transactions
and
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at that date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
2007 Pounds Inggris (“GBP”) Dolar Amerika Serikat (“USD”) Euro Eropa (“EUR”) Yen Jepang (“JPY”) Dolar Singapura (“SGD”)
2006
17,895 9,118 12,154 78 6,012
15,820 9,075 10,893 77 5,596
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi atau penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d.
e.
Kas dan setara kas
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d.
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loan on the consolidated balance sheets.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai “Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”.
Cash and time deposits which are restricted in used, are classified as “Restricted cash and time deposits”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. f.
Great Britain Pounds (“GBP”) United States Dollars (“USD”) European Euro (“EUR”) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD”)
Persediaan
Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful receivables, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are writtenoff as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
f.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat, dan alat-alat berat dalam Halaman - 13 - Page
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, work-in-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment, and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan.
comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masingmasing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Piutang pembiayaan konsumen
g.
Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are stated net of unearned consumer financing income and provision for doubtful receivables.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan adalah berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan dalam perjanjian pembiayaan bersama.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries are based on the arrangements as stated in the joint financing agreement.
Perlakuan terhadap saldo pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing balances is as follows:
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan bersama pihak-pihak lain menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan Halaman - 14 - Page
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
konsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.
to the current year consolidated statements of income at the transaction date.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak tertagih berdasarkan kerugian historis. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.
Provision for doubtful receivables is made when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected and by reference to historical loss experience. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Perubahan kebijakan akuntansi
Change in accounting policy
Pada tahun 2006, seperti yang ditetapkan dalam Buletin Teknis No. 2 tentang “Akuntansi untuk Pembiayaan Bersama atas Fasilitas Kredit” yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada bulan Oktober 2006, anak perusahaan telah melakukan perubahan kebijakan akuntansinya untuk pembiayaan bersama with recourse, yang disajikan di neraca, laporan laba rugi, dan arus kas konsolidasian secara bruto seperti yang dijelaskan di atas.
In 2006, as required by Technical Bulletin No. 2 “Accounting for Joint Financing on Credit Facility” issued by the Indonesian Institute of Accountants in October 2006, the subsidiaries have changed their accounting policies for joint financing with recourse, which is presented on a gross basis in consolidated balance sheets, statements of income, and cash flows, as set out above.
Sebelumnya, anak perusahaan menyajikan piutang pembiayaan bersama with recourse secara bersih sesuai dengan praktik industri pembiayaan konsumen di Indonesia.
Previously, the subsidiaries adopted a net basis presentation of joint financing receivables with recourse in accordance with consumer financing industry practice in Indonesia.
Sebagai akibat dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut, maka saldo-saldo signifikan pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2006 yang dinyatakan kembali adalah sebagai berikut:
As a result of the change in policy, significant balances in the 2006 consolidated financial statements have been restated as follows: 2006
Sebelum dinyatakan kembali/ Before restatement
Setelah dinyatakan kembali/ After restatement
Penyesuaian/ Adjustments
Neraca konsolidasian Piutang pembiayaan konsumen - bersih Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Laporan laba rugi konsolidasian Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
8,620,593
21,549,976
12,929,383
(929,736)
(7,764,528)
(6,834,792)
(2,417,354)
(8,511,945)
(6,094,591)
12,888,032 (9,990,968)
13,343,733 (10,446,669)
Halaman - 15 - Page
455,701 (455,701)
Consolidated balance sheet Consumer financing receivables - net Bank loans and other loans - current portion of long-term debt Bank loans and other loans - long-term debt, net of current portion Consolidated statement of income Net revenue Cost of revenue
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
Sebelum dinyatakan kembali/ Before restatement
Consolidated statement of cash flows
Arus kas dari aktivitas operasi
Cash flows from operating activities Reductions in financing receivables Receipt from customers including interest from consumer financing and finance leases
Penerimaan dari pelanggan termasuk penghasilan bunga yang diterima dari pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha Pembayaran ke pemasok termasuk pembayaran bunga oleh anak perusahaan dalam bidang jasa keuangan Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pembiayaan bersama with recourse Pembayaran pembiayaan bersama with recourse
i.
Penyesuaian/ Adjustments
Laporan arus kas konsolidasian
Penurunan piutang pembiayaan
h.
Setelah dinyatakan kembali/ After restatement
1,213,288
2,464,708
1,251,420
12,667,914
13,123,615
455,701
(9,481,255)
(9,936,956)
(455,701)
-
1,682,987
1,682,987
-
(2,934,407)
(2,934,407)
Investasi bersih dalam sewa guna usaha
h.
Payments to suppliers including interest paid by financial services subsidiaries Cash flows from financing activities Receipts from joint financing with recourse Payments of joint financing with recourse
Net investment in direct financing leases
Investasi bersih dalam sewa guna usaha dinyatakan sebesar jumlah piutang sewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guna usaha, dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan, simpanan jaminan, dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang sewa guna usaha dan nilai kininya diakui sebagai pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan.
Net investment in direct financing leases is stated as the lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned lease income, security deposits, and provision for doubtful receivables. The difference between the lease receivables and its present value is recognised as unearned lease income.
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the agreement.
Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa guna usaha berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa guna usaha dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam periode berjalan.
Early settlement is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognised in the current period.
Pembiayaan syariah
i.
Pembiayaan syariah dimana anak perusahaan bertindak sebagai agen dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit disajikan secara bersih. Selisih lebih antara margin yang diterima dari konsumen dengan margin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai pendapatan pembiayaan Halaman - 16 - Page
Syariah financing Syariah financing where the subsidiary acts as an agent of syariah banks and bears no credit risk is presented on a net basis. The excess between the margin received from customers and the margin paid to syariah banks is recognised as consumer financing revenue over the term of the contracts
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
konsumen selama jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan syariah bersih terhitung sejak kontrak tersebut dilakukan. j.
Penjualan piutang pembiayaan konsumen
based on a constant rate of return on the net consumer syariah financing receivable commencing at the time the contract is executed. j.
Consumer financing receivables which are sold with recourse are recognised as factoring liabilities at the amount of the transferred receivables. The difference between the transferred receivables and the funds received plus the retention, if any, is recognised as interest expense over the factoring period.
Piutang pembiayaan konsumen yang dijual dengan recourse diakui sebagai kewajiban anjak piutang sebesar nilai piutang yang dialihkan. Selisih antara nilai piutang yang dialihkan dengan dana yang diterima ditambah retensi, jika ada, diakui sebagai beban bunga selama periode anjak piutang. k.
l.
Agunan yang diambil alih
Sale of consumer financing receivables
k.
Repossessed collateral
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diambil alih dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih. Pelanggan memberi kuasa kepada perusahaan pembiayaan, untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual kendaraan setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.
Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount or net realisable value. Customers give the right to the financing company to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of vehicles after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
Penyisihan dilakukan atas penurunan nilai agunan yang diambil alih berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap agunan yang diambil alih pada akhir periode.
A provision is made for any decline in the value of repossessed collateral based on an overall review of repossessed collateral at the end of the period.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
l.
Investments in associates and jointly controlled entities
Investasi pada perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company and subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), yang diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perseroan dan anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aktiva yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company and its subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat dalam “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown within “Changes in equity of subsidiaries and associates” within the equity section of the consolidated balance sheets.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
m. Investasi pada efek hutang dan ekuitas
m. Investments securities
in
debt
and
equity
Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, diakui sebesar harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila manajemen berpendapat bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen.
Investments in debt and equity securities that do not have readily determinable fair values, are stated at cost and a provision is only made where, in the opinion of management, there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.
Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia, manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan
For investments in debt and equity securities that have readily determinable fair values, management determines the appropriate classification of investments at
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
n.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
mengevaluasinya kembali pada setiap tanggal neraca.
the time of purchase and re-evaluates this at each balance sheets date.
Efek hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila Perseroan dan anak perusahaan bermaksud dan mampu untuk memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui sebesar harga perolehannya setelah dikurangi dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
Debt securities are classified as held-tomaturity when the Company and subsidiaries have the intention and ability to hold the securities to maturity. Held-tomaturity securities are stated at cost net of unamortised discount or premium.
Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk dijual dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Debt and equity securities that are purchased and held principally for the purpose of being sold in the near future are classified as trading securities and are carried at fair value. Unrealised gain and loss are recognised in the consolidated statements of income.
Efek hutang yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun yang diperdagangkan dan efek ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai yang diperdagangkan, diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen terpisah di bagian ekuitas.
Debt securities not classified as either heldto-maturity securities or trading securities, and equity securities not classified as trading securities, are classified as available-for-sale securities and carried at fair value. Unrealised gains and losses are reported as a separate component of equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Perkebunan plasma
n.
Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap untuk dikonversi (penyerahan perkebunan kepada petani plasma) dikapitalisasi pada akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma ini dibiayai dengan kredit investasi yang diperoleh dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aktiva atau kewajiban pada akun “Aktiva lainlain - uang muka perkebunan plasma, bersih”.
Halaman - 19 - Page
Plasma plantations Costs incurred during the development phase up to the conversion of plasma plantations (handover of the plantation to plasma farmers) are capitalised in the plasma plantation account. Development of the plasma plantations is financed by investment credits from banks or is selffinanced. The accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations within “Other assets - advances for plasma plantation, net”.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi perkebunan plasma (jumlah yang disepakati antara bank, anak perusahaan dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian. o.
Aktiva tetap dan penyusutan
The difference between accumulated development costs and the conversion value (the agreed amount between banks, subsidiaries and farmers) of plasma plantations is charged to the consolidated statements of income. o.
Fixed assets and depreciation
Kepemilikan langsung
Direct ownership
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Perseroan/ the Company Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Alat-alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan Aktiva kerjasama operasi
Anak perusahaan/ Subsidiaries
5 - 20 4 - 05 5 4 - 05 -
3 - 25 2 - 20 4 - 08 2 - 10 20 2 - 05 3 - 05 6 - 07
-
4
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease Joint operation assets
Tanah tidak diamortisasi.
Land is not amortised.
Biaya-biaya piranti lunak komputer yang terjadi selama tahap awal proyek dan setelah tahap implementasi dibebankan pada saat terjadi. Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan aplikasi dikapitalisasi.
Computer software costs that are incurred during the preliminary project and post implementation stages are expensed as incurred. Costs incurred during the application development stage are capitalised.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai.
The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the useful lives of assets or provides further economic benefits by increasing capacity or quality of production is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan biaya tidak langsung lainnya dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - tanaman belum menghasilkan”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun “Tanaman menghasilkan” pada saat tanaman yang bersangkutan siap menghasilkan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat tanaman siap untuk menghasilkan.
The accumulated costs of field preparation, planting, fertilisers, maintenance, and overheads are capitalised as “Assets under construction - immature plantations”. These costs are reclassified to “Mature plantations” when the plantations become productive and are ready for use. Depreciation is charged from the date when plantations are mature.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - bangunan dan mesin”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction - buildings and machinery”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti diskonto dan keuntungan atau kerugian selisih kurs atas pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aktiva tertentu yang memenuhi syarat (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Interest and other borrowing costs, such as discount fees and foreign exchange gains or losses on loans, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk qualifying asset tersebut. Tingkat
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expensed on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
p.
q.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap seluruh saldo pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset tertentu.
of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to finance certain qualifying assets.
Aktiva sewa guna usaha
Fixed assets under finance leases
Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna usaha pembiayaan disajikan sebesar nilai tunai dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi yang akan dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan kewajiban dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan menggunakan metode yang setara dengan aktiva yang dimiliki secara langsung.
Fixed assets acquired under finance leases are presented at the present value of the minimum lease payments plus the purchase option that will be paid at the end of the lease term. A corresponding liability is also established and each lease payment is allocated between the liability and interest expenses. The leased assets are depreciated on an equivalent basis to owned assets.
Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali, dimana penyewaan kembali tersebut merupakan sewa guna usaha pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions, in which the leaseback is a finance lease, are deferred and amortised over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
Penurunan nilai dari aktiva tetap
p.
Impairment of long lived assets
Setiap tanggal neraca Perseroan dan anak perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.
At each balance sheet date, the Company and subsidiaries review whether there is any indication of asset impairment or not.
Aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasuk aktiva tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aktiva dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual neto dan nilai pakai aktiva. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aktiva dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Beban tangguhan
q.
Beban tangguhan terdiri dari beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing beban tersebut. Halaman - 22 - Page
Deferred charges Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles of land and other deferred charges and are amortised using the straight-line method over the expected period of benefit.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) r.
s.
t.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Instrumen keuangan derivatif
r.
Derivative financial instruments
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perseroan dan anak perusahaan secara berkala melakukan kontrak berjangka valuta asing dan kontrak swap valuta asing dengan pihak lain.
In implementing their risk management policies, the Company and subsidiaries periodically enter into forward foreign currency contracts and foreign currency swap contracts with external counterparties.
Untuk dapat menerapkan akuntansi lindung nilai, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” mengharuskan agar beberapa persyaratan tertentu dipenuhi, antara lain mengenai harus tersedianya dokumentasi tertentu sejak tanggal dimulainya lindung nilai.
To qualify for hedge accounting, the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities” requires certain criteria to be met, including certain documentation required to be in place at the inception of the hedge.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan perubahan nilai wajar derivatif yang memenuhi kriteria lindung nilai pada umumnya diperlakukan sesuai dengan perlakuan terhadap unsur yang dilindungnilaikan.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of a hedge are recorded in the consolidated statements of income. Changes in the fair value of derivatives that do meet the criteria of a hedge are generally treated in accordance with the treatment of the hedged item.
Kewajiban diestimasi
s.
Provisions
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perseroan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Apabila terdapat sejumlah kewajiban serupa, kemungkinan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan kelompok kewajiban tersebut secara keseluruhan. Kewajiban diestimasi diakui walaupun kemungkinan arus kas keluar untuk masingmasing unsur dalam kewajiban tersebut kecil.
Where there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of obligations as a whole. A provision is recognised even if the likelihood of an outflow with respect to any one item included in the same class of obligation may be small.
Hutang obligasi
t.
Hutang obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut. Halaman - 23 - Page
Bonds Bonds issued are presented at nominal value net of the unamortised discount. Costs incurred in connection with bond issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the bonds.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) u.
v.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) u.
Biaya pengelolaan lingkungan hidup
Environmental expenditure
Biaya pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan hidup yang terjadi pada tahap produksi akan dibebankan sebagai bagian dari harga pokok produksi.
Restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred during the coal production phase of operations will be charged as part of the cost of production.
Anak perusahaan memiliki kewajiban yang mungkin timbul berkaitan dengan pemulihan dan rehabilitasi areal pertambangan saat produksi selesai, sehingga akan tersedia penyisihan yang memadai untuk memenuhi kewajiban tersebut pada saat produksi selesai.
Subsidiaries have contingent obligations for the restoration and rehabilitation of coal mining areas following the completion of production, so that the accrual will be adequate to meet those obligations once production from the resource is completed.
Imbalan kerja
v.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Perseroan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions.
Sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) No. 13/2003, Perseroan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimal yang diatur dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perseroan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
In accordance with Law No. 13/2003, the Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Halaman - 24 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti sesuai dengan UU No. 13/2003 pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation in accordance with Law No. 13/2003 at the balance sheets date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, uang penghargaan, dan uang kompensasi. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu.
The Company and subsidiaries also provide other post-employment benefits such as severance pay, service pay, and compensation pay. Entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a minimum service period.
Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi.
The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries.
Pesangon pemutusan hubungan kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan hubungan kerja terhutang ketika karyawan dihentikan hubungan kerjanya sebelum usia pensiun
Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
normal. Perseroan dan anak perusahaan mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja ketika Perseroan dan anak perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan ke nilai kini.
date. The Company and subsidiaries recognise termination benefits when they are demonstrably committed to terminate the employment of employees according to a detailed formal plan and the possibility of withdrawing the plan is remote. Benefits falling due more than 12 months after the balance sheet date are discounted to present value.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perseroan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pascakerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ Regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.
w. Saham
x.
w. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. x.
Hak penambangan Hak penambangan diakui sejumlah biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung menggunakan metode produksi batu bara untuk mengalokasikan biaya perolehan hak penambangan kepada cadangan batu bara.
y.
Pengakuan pendapatan dan beban
Mining licences Mining Licences are stated at cost less accumulated amortization. Amortisation is calculated using the coal production method to allocate the cost of mining licences over the coal reserves.
y.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perseroan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, termasuk jasa keuangan, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai, dan pajak ekspor.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax, and export tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
z.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala yang tetap atas nilai investasi bersih.
Revenue from consumer financing and financing leases is recognised over the term of the respective contracts based on a constant rate of return on the net investment.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Perpajakan
z.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang belum dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
aa. Laba per saham
aa. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan konversi seluruh efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. Laba bersih disesuaikan untuk menghilangkan pengaruh beban bunga dari efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif selama periode yang bersangkutan.
Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period, adjusted to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares. Net income is adjusted to eliminate the interest expense of the potential dilutive ordinary shares during the period.
ab. Dividen
ab. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Halaman - 27 - Page
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ac. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
ac. Transactions with related parties
Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”.
Meskipun transaksi ini dilakukan dengan prinsip arm’s length, adalah mungkin persyaratan transaksi tersebut di atas tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Whilst the transactions are made as if on an arm’s length basis, it is possible that the terms of these transactions are not the same as those that would result from transactions between wholly unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ad. Pelaporan segmen
ad. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Informasi mengenai segmen usaha konsisten dengan informasi kegiatan usaha yang dilaporkan secara rutin kepada pengambil keputusan operasional. 3.
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. Business segment information is consistent with operating information routinely reported to the chief operating decision maker.
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2007
2006
75,983 1,397,859 2,994,661
69,014 1,587,735 2,389,149
107,028
186,440
4,575,531 (42,146)
4,232,338 (70,188)
4,533,385
4,162,150
Halaman - 28 - Page
Cash on hand Cash at bank Time and call deposits Bank Indonesia Certificates Restricted cash and time deposits
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Bank
a. 2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32e)
571,164
507,183
125,419
82,944
31,454
52,469
13,812 8,229 100,835
146,014 57,101 104,089
583,346
734,824
94,242 50,112 37,966
36,878 38,307 99,128
125,010
107,434
307,330
281,747
890,676
1,016,571
Total third parties
1,397,859
1,587,735
Total cash at bank
Deposito berjangka dan call deposits
b.
2007
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk JPMorgan Chase Bank N.A. Citibank N.A. Others (below Rp 50 billion each)
152,100 140,107
Jumlah pihak ketiga
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32e)
PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32e)
177,462 126,135
Mata uang asing: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Rabobank International Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
b.
2006 Related party:
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk JPMorgan Chase Bank N.A. Citibank N.A. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
Jumlah bank
Cash at bank
Foreign currencies: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Rabobank International Indonesia Others (below Rp 50 billion each)
Time and call deposits 2006 Related party:
462,454
278,337
340,848 254,950
99,519 41,564
184,600
205,053
169,545
65,279
158,457
65,607
133,518
299,034
Halaman - 29 - Page
PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32e) Third parties: Rupiah: PT Bank Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Rupiah: Standard Chartered Bank PT Bank Bukopin PT Bank DBS Indonesia PT Bank Finconesia PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
72,591 68,000 60,000 52,500 21,600
35,000 49,730 95,105
11,000
127,845
158,844
71,578 155,903
1,686,453
1,311,217
Pihak ketiga: Mata uang asing: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
c.
Rupiah: Standard Chartered Bank PT Bank Bukopin PT Bank DBS Indonesia PT Bank Finconesia PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Others (below Rp 50 billion each) Third parties: Foreign currencies: Standard Chartered Bank Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia Others (below Rp 50 billion each)
455,900 63,552 36,563
159,266 79,829
34,208 32,761 2,147 220,623
236,322 103,214 91,460 129,504
845,754
799,595
Jumlah pihak ketiga
2,532,207
2,110,812
Total third parties
Jumlah deposito berjangka dan call deposits
2,994,661
2,389,149
Total time and call deposits
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
c.
Restricted cash and time deposits
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan kas dan deposito berjangka yang berasal dari:
Restricted cash and time deposits represent cash and time deposits as follows:
•
• Margin deposits for letter of credit facilities obtained by certain subsidiaries; • Interest sinking fund for bonds in a subsidiary;
• • • • d.
2006
Margin deposits untuk fasilitas letter of credit yang diperoleh anak perusahaan tertentu; Penyisihan dana untuk pembayaran bunga atas hutang obligasi pada anak perusahaan; Pembayaran bunga pinjaman jangka pendek; Guarantee deposits kepada pihak lain untuk kegiatan usahanya; dan
• Interest payments for short-term loans; • Guarantee deposits to other parties made in the normal course of business; and • Amounts held in escrow.
Dana yang ditempatkan di escrow.
Informasi lainnya
d.
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas serta kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut: Halaman - 30 - Page
Other information Other information relating to cash and cash equivalents and restricted cash and time deposits are as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) •
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rupiah Mata uang asing
Time and call deposits, including the Bank Indonesia Certificates (“SBI”), attracted annual interest at the following rates:
2007
2006
3.00% - 20.00% 0.25% - 5.50%
5.30% - 15.00% 0.30% - 4.70%
Rupiah Foreign currencies
•
Pada tanggal 31 Maret 2007, kas dan setara kas Perseroan dan anak perusahaan dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 441,1 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
•
As at 31 March 2007, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 441.1 billion, which management believes is adequate to cover possible loss.
•
Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
•
Details of balances in currencies are as follows:
2007 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent USD JPY EUR Lain-lain *
133,972,705 633,880,047 608,811 470,398
Jumlah *)
•
4.
•
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) adalah:
2006 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent
1,221,563 49,175 7,400 4,289
125,831,247 641,290,208 543,162 671,676
1,282,427
Kas dan setara kas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
*)
•
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 1,7 miliar (2006: Rp 1,5 miliar).
PIUTANG USAHA
4.
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
1,141,918 49,366 5,917 6,095
USD JPY EUR Others *
1,203,296
Total
Cash and cash equivalents denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rates prevailing at the balance sheets date.
The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 1.7 billion (2006: Rp 1.5 billion).
TRADE RECEIVABLES
2007 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32f) Penyisihan piutang ragu-ragu
foreign
2006
242,675 -
138,163 (211)
242,675
137,952
2,155,047 2,792,372 4,947,419 (530,130)
2,253,577 2,385,454 4,639,031 (225,038)
4,417,289
4,413,993
4,659,964
4,551,945
Halaman - 31 - Page
Related parties (refer to Note 32f) Provision for doubtful receivables Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Penyisihan piutang ragu-ragu
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
The ageing of trade receivables is as follows:
2007
2006
3,307,599
3,232,166
956,993 241,236 104,802 579,464
888,362 284,343 72,026 300,297
5,190,094 (530,130)
4,777,194 (225,249)
4,659,964
4,551,945
adalah
Current Overdue: 1- 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
2007
2006
Pada awal periode Penambahan/(penurunan) penyisihan Anak perusahaan baru Penghapusan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
523,608 6,606
Pada akhir periode
530,130
241,646 (14,592)
7 (91) -
(1,694) (111) 225,249
At beginning of period Increase/(decrease) in provision New subsidiary Written-off Exchange differences due to financial statements translation At end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2007, piutang usaha sejumlah Rp 111,4 miliar (2006: Rp 321,1 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13, 18e, dan 19).
As at 31 March 2007, trade receivables amounting to Rp 111.4 billion (2006: Rp 321.1 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13, 18e, and 19).
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Details of trade receivables currencies are as follows:
2007 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent USD JPY EUR GBP Lain-lain * Jumlah *
301,711,721 419,277,616 356,577 119,045 299,503
2,751,007 32,526 4,334 2,130 2,731
foreign
2006 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent 258,964,963 373,859,675 423,631 22,251 344,890
2,792,728
Piutang usaha dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
in
*
Halaman - 32 - Page
2,350,107 28,779 4,614 352 3,130
USD JPY EUR GBP Others *
2,386,982
Total
Trade receivables denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rates prevailing at the balance sheets date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian piutang usaha yang dikelompokkan ke dalam kelompok otomotif dan kelompok nonotomotif adalah sebagai berikut:
Otomotif Non-otomotif
5.
Details of trade receivables classified between automotive and non-automotive are as follows:
2007
2006
1,985,310 2,674,654
1,711,800 2,840,145
4,659,964
4,551,945
PIUTANG LAIN-LAIN
5.
OTHER RECEIVABLES
2007 Agunan yang diambil alih Piutang karyawan Piutang derivatif Piutang dividen Piutang PT Bumi Resources Tbk Lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu
Bagian lancar Bagian tidak lancar
Automotive Non-automotive
2006
603,877 216,121
278,390 220,190
Repossessed collateral Loans to officers and employees Derivative receivables Dividend receivables Loan to PT Bumi Resources Tbk Others
604 -
1,292 850,000 355,740
318,934
794,914
1,139,536 (238,184)
2,500,526 (235,293)
901,352 (529,682)
2,265,233 (814,655)
Current portion
371,670
1,450,578
Non-current portion
Provision for doubtful receivables
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
Bagian tidak lancar terdiri dari:
Non-current portion consists of: 2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32g) Pihak ketiga
a.
2006
337,603
1,161,179
34,067
289,399
371,670
1,450,578
Agunan yang diambil alih
a.
Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari kendaraan yang diambil alih karena pelanggan wanprestasi.
Halaman - 33 - Page
Related parties (refer to Note 32g) Third parties
Repossessed collateral Repossessed collateral mainly consists of vehicles which have been repossessed because the customers are in default.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Piutang PT Bumi Resources Tbk dan perjanjian jasa konsultasi yang terkait
b.
Loan to PT Bumi Resources Tbk and related consulting agreement
Pada bulan Agustus 2004, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, memberikan pinjaman tanpa jaminan sejumlah USD 40 juta kepada PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”), induk perusahaan PT Kaltim Prima Coal (“KPC”). Pinjaman ini berkaitan dengan Kontrak Jasa Penambangan antara Pama dengan KPC di Bendili Sangata, Kalimantan Timur (lihat Catatan 35f).
In August 2004, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, granted an unsecured loan amounting to USD 40 million to PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”), the ultimate parent company of PT Kaltim Prima Coal (“KPC”). The loan is related to a Mining Services Contract between Pama and KPC at Bendili Sangata, East Kalimantan (refer to Note 35f).
Pokok pinjaman yang terhutang setiap triwulan mulai 1 Maret 2006 dikenakan bunga triwulanan sebesar SIBOR ditambah marjin tertentu seperti tercantum dalam perjanjian pinjaman.
The loan principal which was repayable on a quarterly basis starting from 1 March 2006 bore interest on a quarterly basis at SIBOR plus a certain margin as set out in the loan agreement.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2006 adalah sebesar USD 39,2 juta atau setara dengan Rp 355,7 miliar, dimana sebesar Rp 286,7 miliar diklasifikasikan sebagai bagian aktiva tidak lancar, dan sisanya sebagai bagian aktiva lancar.
The loan balance at 31 March 2006 amounted to USD 39.2 million, equivalent to Rp 355.7 billion, of which Rp 286,7 billion is classified as a non-current asset, and the remainder as a current asset.
Pada bulan Agustus 2004, Pama juga menandatangani Perjanjian Jasa Konsultasi dengan Bumi. Sesuai perjanjian ini (berlaku sampai dengan 2015 atau pada saat pinjaman tersebut dilunasi), Bumi memberikan jasa konsultasi kepada Pama dan sebagai imbalannya, Pama membayar biaya sesuai dengan tarif tertentu, atas setiap volume overburden yang ditagihkan oleh Pama ke KPC, dimana dapat diperhitungkan dengan pokok maupun bunga pinjaman sesuai dengan syarat-syarat perjanjian.
In August 2004, Pama also entered into a Consulting Services Agreement with Bumi. Under this agreement (valid until 2015 or until repayment of the loan), Bumi provides consulting services to Pama and in consideration, Pama pays a predetermined fee based on the overburden billed by Pama to KPC, which can be offset against the principal and interest elements of the loans.
Pada tanggal 31 Maret 2006, akumulasi hutang jasa konsultasi sejumlah USD 12,8 juta diperhitungkan dengan akumulasi piutang bunga sejumlah USD 7,7 juta menghasilkan saldo bersih hutang jasa konsultasi sejumlah USD 5,1 juta atau setara dengan Rp 46,6 miliar.
As at 31 March 2006, the accumulated consulting services fee payable of USD 12.8 million were offset against accumulated interest receivable of USD 7.7 million, resulting in a net balance payable of amounting to USD 5.1 million, equivalent to Rp 46.6 billion.
Pada tanggal 29 Januari 2007, Bumi melunasi pokok pinjaman sejumlah USD 32,8 juta berikut bunga dan sebagai konsekuensinya Perjanjian Jasa Konsultasi terdahulu berakhir.
On 29 January 2007, Bumi repaid the loan principal amounting to USD 32.8 million, together with underlying interest and as a consequence the existing Consulting Services Agreement was terminated.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pama selanjutnya menandatangani Perjanjian Jasa Konsultasi - Akta Novasi dan Perubahan dengan Bumi dan Formosa Investments Ltd, perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles.
Pama subsequently signed a Consulting Services Agreement Deed of Novation and Amendment with Bumi and Formosa Investments Ltd, a company established in the Republic of Seychelles.
Sesuai dengan Akta tersebut, Formosa menggantikan Bumi dalam memberikan jasa konsultasi kepada Pama. Tidak terdapat perubahan syarat dan ketentuan lainnya yang diatur dalam Perjanjian Jasa Konsultasi terdahulu.
Under the terms of the Deed, Formosa has replaced Bumi in rendering consulting services to Pama. There were no changes in the other terms and conditions stipulated in the original Consulting Service Agreement.
Piutang karyawan
c.
The Company and certain subsidiaries granted vehicle loans to their officers and employees, which are generally non-interest bearing. As at 31 March 2007 and 2006, outstanding balances of these loans amounted to Rp 216.1 billion and Rp 220.2 billion, respectively (refer to Note 32g). These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada para karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor, yang pada umumnya tidak dikenakan bunga. Pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006, saldo pinjaman tersebut masing-masing berjumlah Rp 216,1 miliar dan Rp 220,2 miliar (lihat Catatan 32g). Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. d.
Piutang dan hutang derivatif
d.
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Kontrak dalam USD Kontrak dalam JPY Cross currency swaplindung nilai arus kas Bagian lancar
USD JPY USD
Loans to officers and employees
Derivative receivables and payables
2007 Piutang derivatif/ Derivative receivables
139,250,000 540,280,000 11,000,000
264 340 604 (604)
Bagian tidak lancar *)
Jumlah nosional/ Notional amount USD JPY
110,500,000 641,720,000
Bagian lancar
*)
28,988 Derivative liabilities.
2006 Piutang derivatif/ Derivative receivables
328
Hutang derivatif disajikan sebagai bagian dari kewajiban lain-lain.
Halaman - 35 - Page
*)
payables
Instruments Contract in USD Contract in JPY Cross currency swapcash flow hedge Current portion Non-current portion are
presented
under
other
Hutang *) derivatif / Derivative *) payables
936 356 1,292 (964)
Bagian tidak lancar *)
122,786 26 11,237 134,049 (105,061)
-
Hutang derivatif disajikan sebagai bagian dari kewajiban lain-lain.
Instrumen Kontrak dalam USD Kontrak dalam JPY
Hutang *) derivatif / Derivative *) payables
Instruments 33,952 Contract in USD 50 Contract in JPY 34,002 (16,961) Current portion 17,041
Derivative liabilities.
payables
Non-current portion are
presented
under
other
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada bulan Juni 2006, PT Serasi Autoraya, anak perusahaan, menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta yang digunakan untuk melindungi risiko ketidakpastian arus kas sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing. Kontrak ini diperlakukan sebagai aktivitas lindung nilai secara akuntansi.
In June 2006, PT Serasi Autoraya, a subsidiary, entered into a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank Jakarta Branch, which is utilised to cover risks of cash flow uncertainty arising from foreign currency borrowings. This contract has been accounted for as a hedging activity for accounting purposes.
Pada tanggal 31 Maret 2007, keuntungan sejumlah Rp 2,9 miliar, sehubungan dengan perubahan atas nilai wajar derivatif yang efektif dibukukan di bagian ekuitas.
As at 31 March 2007, the gain of Rp 2.9 billion incurred from changes in the fair value of derivatives that are highly effective have been recognised within equity.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu lainnya juga melakukan transaksi derivatif selama periode yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2007 dan 2006, dengan tujuan untuk lindung nilai atas nilai tukar mata uang dan tingkat bunga. Kontrak ini tidak diperlakukan sebagai aktivitas lindung nilai secara akuntansi.
The Company and certain other subsidiaries also entered into derivative transactions during the periods ended 31 March 2007 and 2006, for the purpose of hedging currency and interest rate exposure. These have not been accounted for hedging activities for accounting purposes.
Adapun total penyesuaian atas nilai wajar piutang dan hutang derivatif yang telah dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan adalah Rp 6,5 miliar (2006: Rp 33,7 miliar).
The total fair value adjustment to the receivables and derivative payables that has been charged in the current period consolidated statements of income is Rp 6.5 billion (2006: Rp 33.7 billion).
Informasi lain mengenai piutang dan hutang derivatif adalah sebagai berikut:
Further information relating to the derivative receivables and payables is as follows: Jatuh tempo/ Repayment schedule
Pihak dalam kontrak/Counterparts PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank, NA The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ABN AMRO Bank
6.
April 2007 Mei/May 2007 – Juli/July 2007 April 2007 April 2007 April 2007 – September 2008
Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
16.50%
Desember/December 2007 – September 2011 Oktober/October 2007 – April 2008 Juli/July 2011
PERSEDIAAN Barang jadi termasuk unit CBU
Tingkat bunga/ Interest rates
6.
14.35% 13.40% - SBI + 3.2%
INVENTORIES
2007
2006
2,648,255
3,537,372
99,977 200,991 338,902 52,779 476,145
190,560 307,926 313,155 86,224 364,506
3,817,049 (47,843)
4,799,743 (49,795)
3,769,206
4,749,948
Halaman - 36 - Page
Finished goods, including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover possible loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2007, persediaan sejumlah Rp 110,2 miliar (2006: Rp 298,4 miliar) dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 18e).
As at 31 March 2007, inventories amounting to Rp 110.2 billion (2006: Rp 298.4 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 18e).
Pada tanggal 31 Maret 2007, persediaan Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 3,24 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2007, the inventories of the Company and subsidiaries have been covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 3.24 trillion which management believes is adequate to cover possible loss.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
2007 Pada awal periode Pengurangan penyisihan Anak perusahaan baru Penghapusan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Pada akhir periode 7.
50,039 (164) 111 (2,150) 7
51,369 (1,283) (127) (164)
47,843
49,795
PERPAJAKAN a.
2006
7.
Pajak dibayar di muka
TAXATION a.
2007 Perseroan Pajak penghasilan badan: 2006 2004 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Anak perusahaan Pajak penghasilan badan Pajak Pertambahan Nilai
b.
2006 4,892 87,162 29,135
216,821
121,189
1,074,338 189,199
474,047 150,778
1,263,537
624,825
1,480,358
746,014 b.
2007 Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Penjualan Barang Mewah
Prepaid taxes
131,265 63,728 21,828
Hutang pajak
At beginning of period Decrease in provision New subsidiary Written-off Exchange differences due to financial statement translation At end of period
6,009 1,700 24 80,348 88,081 Halaman - 37 - Page
The Company Corporate income tax: 2006 2004 Value Added Tax Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate income tax Value Added Tax
Taxes payable 2006 5,940 4,033 576 12,217 162 22,928
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 Article 25/29 Luxury Sales Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 26 Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Pertambahan Nilai
c.
2006
15,948 844 21,504 238,523 2,726 22,296 3,819 110,247 415,907 503,988
Beban pajak penghasilan
14,248 672 23,694 167,266 1,554 19,400 2,945 94,941 324,720 347,648 c.
2007 Perseroan Kini Tangguhan Anak perusahaan Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
Income tax expenses 2006
(133,869) 12,003
(67,329) 6,436
(121,866)
(60,893)
(380,664) 20,413
(371,113) (9,128)
(360,251)
(380,241)
(514,533) 32,416
(438,442) (2,692)
(482,117)
(441,134)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut:
2006
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
2,007,065
1,759,943
716,278
667,056
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi
2,723,343
2,426,999
(1,326,008)
(1,309,811)
1,397,335
1,117,188
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak progresif Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan
(419,183)
(335,139)
312,770 2,456 (17,909)
282,894 2,087 (10,735)
Halaman - 38 - Page
The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Consolidated Current Deferred
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
2007
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 25/29 Article 26 Luxury Sales Tax Land and Building Tax Value Added Tax
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at progressive rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
(121,866)
(60,893)
(360,251)
(380,241)
(482,117)
(441,134)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Bagian atas laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities, setelah dikurangi amortisasi goodwill Beban kesejahteraan karyawan Kewajiban imbalan kerja Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan Pembayaran pajak di muka Perseroan Hutang pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan Pembayaran pajak di muka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan
2006 Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 31 March 2007 and 2006 is as follows:
2007
2006
1,397,335
1,117,188
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, net of goodwill amortisation
(1,042,568)
(942,981)
11,291 5,616 (8,187) 82,798
10,627 31,427 (6,956) 15,183
(951,050)
(892,700)
446,285
224,488
Taxable income of the Company
133,869
67,329
(53,521)
(55,112)
80,348
12,217
380,664
371,113
(142,141)
(203,847)
238,523
167,266
Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable the Company Current income tax expenses of subsidiaries Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan final.
Halaman - 39 - Page
Employee welfare expenses Employee benefits obligation Income subject to final tax Others
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit the final corporate income tax returns.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) d.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
Aktiva pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Pada awal periode/At beginning of period 7,003
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Deferred tax assets and liabilities
Reklasifikasi/ Reclassification
-
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others -
-
7,003
Deferred tax assets the Company: Provision for doubtful receivables Provision for obsolete and slow moving inventory Investments Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Deferred charges Accrued expenses Deferred gain Employee benefits obligation
(83)
-
-
2,940
(4,384) (2,346)
-
-
(8,957)
2,645 74,768 48,922 46,449
(945) 23,326 (5,250) 1,685
-
-
1,700 98,094 43,672 48,134
Aktiva pajak tangguhan Perseroan, bersih
180,583
12,003
-
-
192,586
Deferred tax assets of the Company, net
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
615,752
25,910
-
165
641,827
796,335
37,913
-
165
834,413
Deferred tax assets of subsidiaries, net
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(214,037)
(5,497)
-
-
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
3,023
d. 2007
4,384 (6,611)
Aktiva pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada awal periode/At beginning of period
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
6,112
(108)
1,981
(219,534)
2006
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others -
-
6,004
(94)
-
-
1,887
4,384 (5,906)
(1,009)
-
-
4,384 (6,915)
(350) 74,591 69,922 42,885
(16) 12,913 (5,250) -
-
-
(366) 87,504 64,672 42,885
-
-
Aktiva pajak tangguhan Perseroan, bersih
193,619
6,436
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
575,974
(9,305)
3,657
769,593
(2,869)
3,657
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(192,546)
177
Surat ketetapan pajak
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
(3,657)
e.
Deferred tax assets the Company: Provision for doubtful receivables Provision for obsolete and slow moving inventory Investments Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Deferred charges Accrued expenses Deferred gain Employee benefits obligation
200,055
Deferred tax assets of the Company, net
(4,555)
565,771
(4,555)
765,826
Deferred tax assets of subsidiaries, net
-
(196,026)
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Tax assessments
Perseroan
The Company
Pada bulan Juni 2006, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2004 sejumlah Rp 9,2 miliar. Perseroan juga menerima SKPKB untuk pajak-pajak lainnya sejumlah Rp 1,9 miliar (termasuk denda dan bunga). SKPKB ini telah diselesaikan melalui pemindahbukuan dari pajak dibayar di muka atas Pajak Penjualan Barang Mewah. Perseroan menyetujui dan telah membukukan seluruh ketetapan pajak tersebut.
In June 2006, the Company received a tax assessment for 2004 corporate income tax confirming an underpayment of corporate income tax of Rp 9.2 billion. The Company also received various tax assessments confirming underpayment of other taxes, amounting to Rp 1.9 billion (including penalties and interest). This underpayment has been settled by way of being offset against the Luxury Sales Tax prepayment. The Company accepted the above assessments and recorded accordingly.
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Administrasi
f.
Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. 8.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Investasi bersih dalam sewa guna usaha, bersih Penyisihan piutang ragu-ragu
a.
8.
FINANCING RECEIVABLES
2007
2006*
16,255,070
22,155,217
829,047
257,559
17,084,117 (789,408)
22,412,776 (862,800)
16,294,709
21,549,976
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Rincian piutang pembiayaan bersih adalah sebagai berikut:
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit their tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are prohibited under the taxation laws of Indonesia. The Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years from the date that the tax became due.
a.
konsumen,
Details of consumer financing receivables, net are as follows: 2006*
29,448,305
32,585,357
(6,758,166)
(5,688,709)
(6,435,069)
(4,741,431)
Penyisihan piutang ragu-ragu
16,255,070 (768,361)
22,155,217 (854,448)
Bersih
15,486,709
21,300,769
*) Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
Consumer financing receivables, gross Amount financed by other parties Unearned income Provision for doubtful receivables Net
*) As restated, refer to Note 2g.
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun Lebih dari 1 tahun
Provision for doubtful receivables
Consumer financing receivables, net
2007 Piutang pembiayaan konsumen, kotor Bagian pinjaman yang dibiayai pihak lain Pendapatan ditangguhkan
Consumer financing receivables, net Net investment in direct financing leases, net
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
2007
2006
16,215,634 13,232,671
17,841,800 14,743,557
29,448,305
32,585,357
Halaman - 41 - Page
Within 1 year More than 1 year
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other significant information relating to consumer financing receivables is as follows:
-
Suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen berkisar antara 12% - 49,07% (2006: 13% - 47,11%).
- The effective annual interest rates of consumer financing receivables ranged between 12% - 49.07% (2006: 13% 47.11%).
-
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured on fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 31 Maret 2007, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 3,69 triliun (2006: Rp 3,69 triliun) dijaminkan untuk pinjaman yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 13, 18e, dan 19).
-
As at 31 March 2007, net consumer financing receivables amounting to Rp 3.69 trillion (2006: Rp 3.69 trillion) have been used as collateral for loans obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 13, 18e, and 19).
- Pada tanggal 31 Maret 2007, saldo piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 95,6 miliar adalah dalam mata uang USD (2006: Rp 8,2 miliar).
- As at 31 March 2007, consumer financing receivables of Rp 95.6 billion are denominated in USD (2006: Rp 8.2 billion).
Investasi bersih dalam sewa guna usaha
b.
Kegiatan sewa guna usaha terutama mencakup sewa guna usaha kendaraan bermotor dengan masa sewa berkisar antara 2 hingga 4 tahun. 2007 Piutang sewa guna usaha, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan
Net investment leases
financing
2006 310,243 117,840 (117,840) (52,684)
Penyisihan piutang ragu-ragu
829,047 (21,047)
257,559 (8,352)
Bersih
808,000
249,207
Halaman - 42 - Page
direct
Leasing operations principally consist of leasing motor vehicles, with lease terms ranging from 2 to 4 years.
1,003,107 290,829 (290,829) (174,060)
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aktiva yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aktiva tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
in
Lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned lease income Provision for doubtful receivables Net
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian piutang sewa guna usaha kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
2007 Dalam 1 tahun Dalam 1 – 2 tahun Lebih dari 2 tahun
2006
509,483 344,169 149,455
162,886 113,971 33,386
1,003,107
310,243
Within 1 year Within 1 – 2 year More than 2 years
Pada tanggal 31 Maret 2007, piutang sewa guna usaha bersih sejumlah Rp 255 miliar (2006: nihil) dijaminkan untuk pinjaman yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 13 dan 18e).
As at 31 March 2007, net lease receivables amounting to Rp 255 billion (2006: nil) have been used as collateral for loans obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 13 and 18e).
Rincian piutang pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross financing receivables is as follows:
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
2007
2006
29,823,759
32,365,595
342,302 112,178 173,173
291,331 100,909 137,765
30,451,412
32,895,600
ragu-ragu
adalah
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
2007 Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan Pada akhir periode
2006
769,290 198,094 (177,976)
926,758 200,549 (264,507)
789,408
862,800
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang pembiayaan.
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
At beginning of period Increase in provision Written-off At end of period
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss in respect of financing receivables.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
AND
2007
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Denso Indonesia a) PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra CMG Life PT Astra Auto Finance Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik Teknologi informasi/ Information technology PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain/Others PT PAM Lyonnaise Jaya PT Marga Mandalasakti Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/03/2007
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian hasil bersih/Share of results
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
Lain-lain/ Others b)
50.00 31.87 51.00 43.36 43.36 22.25 29.49 43.36 34.69 34.69
2,380,340 640,232 421,342 167,608 164,020 161,344 131,057 104,962 61,744 52,301 96,227
257,402 28,027 31,561 10,692 (2,966) 4,294 10,506 2,140 (419) 5,392 (301)
(13,293) -
4,381,177
346,328
(13,293)
-
44.51 50.00 50.00 50.00 44.86
3,114,644 233,534 84,159 67,411 53,807 64
16,187 172 4,897 2,087 631 -
-
-
(151,174) -
2,979,657 233,706 89,056 69,498 54,438 64
3,553,619
23,974
-
-
(151,174)
3,426,419
83,933 29,253
4,500 1,531
-
-
-
88,433 30,784
113,186
6,031
-
-
-
119,217
37.67
53,645
508
-
-
-
54,153
30.00 34.00
249,647 147,748 5,268
6,851 506 681
-
-
53
256,498 148,254 6,002
402,663
8,038
-
-
53
410,754
8,504,290
384,879
(13,293)
-
50.00 26.30
-
Pada akhir periode/ At end of period
4,986 4,986
(146,135)
2,637,742 668,259 452,903 178,300 166,040 165,638 128,270 107,102 61,325 57,693 95,926 4,719,198
8,729,741
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Lain-lain terutama timbul dari penyesuaian nilai pasar atas investasi yang tersedia untuk dijual di PT Bank Permata Tbk.
b)
Others mainly arise from adjustment marked to market available for sale investment in PT Bank Permata Tbk.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari perusahaan asosiasi Perseroan dan anak perusahaan, yaitu PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia melalui PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, dan PT Exedy Indonesia melalui PT Astra Otoparts Tbk.
c)
Automotive - others consist of associates of the Company and subsidiaries, being PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia through PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, and PT Exedy Indonesia through PT Astra Otoparts Tbk.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia a) PT GS Battery a) PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT AT Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik Teknologi informasi/ Information technology PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain/Others PT Marga Mandalasakti Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/03/2006 50.00 31.87 51.00 43.36 22.25 43.36 29.49 43.36 34.69
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian hasil bersih/Share of results
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others b)
2,501,660 428,859 381,742 167,422 155,365 152,370 43,252 60,067 161,677
265,369 10,717 10,893 7,277 5,940 (1,537) 9,182 3,637 6,196 5,122
(850,000) (21,481) -
52,391 1,920
(323) 112,424 (18,196)
1,916,706 439,576 392,635 174,699 161,305 150,833 100,125 99,280 66,263 150,523
4,052,414
322,796
(871,481)
54,311
93,905
3,651,945
1,999,844 79,004 55,095 32,667
(26,202) (2,096) (4,271) 7,324
-
236,646 -
31,806 -
2,005,448 236,646 76,908 50,824 39,991
2,166,610
(25,245)
-
236,646
31,806
2,409,817
74,207 26,097
2,440 1,244
-
-
-
76,647 27,341
100,304
3,684
-
-
-
103,988
37.67
47,976
1,006
-
-
34.00
147,378 4,754
-
-
31.55 50.00 50.00 44.86
50.00 26.30
152,132 6,519,436
(421) 11
(410) 301,831
(871,481)
48,982 67
146,957 4,832
-
67
151,789
290,957
125,778
6,366,521
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Lain-lain terutama timbul dari pengalihan PT Aisin Indonesia dari anak perusahaan menjadi perusahaan asosiasi karena penurunan kepemilikan efektif dari 43,36% menjadi 29,49%, pengalihan PT Gemala Kempa Daya dari perusahaan asosiasi menjadi anak perusahaan karena peningkatan kepemilikan efektif dari 34,69% menjadi 43,94% dan perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual di PT Bank Permata Tbk.
b)
Others mainly arise from the transfers of PT Aisin Indonesia from a subsidiary to an associate due to the reduction in effective ownership from 43.36% to 29.49% and the transfer of PT Gemala Kempa Daya from an associate company to a subsidiary due to the increase in effective ownership from 34.69% to 43.94% and change in the fair value of available-for-sale securities in PT Bank Permata Tbk.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari perusahaan asosiasi Perseroan dan anak perusahaan, yaitu PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia melalui PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, PT Gemala Kempa Daya, dan PT Exedy Indonesia melalui PT Astra Otoparts Tbk.
c)
Automotive - others consist of associates of the Company and subsidiaries, being PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia through PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, PT Gemala Kempa Daya, and PT Exedy Indonesia through PT Astra Otoparts Tbk.
Pembelian dan pelepasan signifikan perusahaan asosiasi sepanjang tahun adalah sebagai berikut:
atas 2006
Major purchases and disposal of associates during 2006 are as follows:
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk
Pada tanggal 6 September 2006, Konsorsium yang merupakan persekutuan antara Perseroan dan Standard Chartered Bank Plc, membeli tambahan 25,90% atau 2.005.671.898 saham PT Bank Permata Tbk (“BP”) dengan harga Rp 891 (dalam satuan Rupiah) per lembar saham.
On 6 September 2006, the Consortium, representing a partnership between the Company and Standard Chartered Bank Plc, acquired a further 25.90% or 2,005,671,898 shares of PT Bank Permata Tbk (“BP”) at a price of Rp 891 (full Rupiah) per share.
Dengan pembelian tambahan ini, kepemilikan efektif pada BP sekarang adalah sebesar 44,51%.
The effective ownership in BP is now 44.51%.
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT Pam Lyonnaise Jaya
PT Pam Lyonnaise Jaya
Pada tanggal 25 Juli 2006, PT Astratel Nusantara (“Astratel”), anak perusahaan, bersama dengan Citigroup Financial Products Inc (“Citigroup”) membeli 49% saham PT Pam Lyonnaise Jaya (“Palyja”) dari Suez Environnement. Kepemilikan efektif pada Palyja adalah sebesar 30%.
On 25 July 2006, PT Astratel Nusantara (“Astratel”), a subsidiary, together with Citigroup Financial Products Inc (“Citigroup”) purchased a 49% interest in PT Pam Lyonnaise Jaya (“Palyja”) from Suez Environnement. The effective ownership in Palyja is 30%.
PT Tri Dharma Wisesa
PT Tri Dharma Wisesa
Pada tanggal 3 Maret 2006, PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), anak perusahaan, membeli 8.100 saham atau 20,25% saham PT Tri Dharma Wisesa (“TDW”) dari PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima, dan PT Wahanalaksana Kertapradhana. Pembelian saham tersebut mengakibatkan kepemilikan efektif pada TDW meningkat dari 25,80% menjadi 43,36%.
On 3 March 2006, PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), a subsidiary, acquired 8,100 shares or 20.25% of the outstanding shares of PT Tri Dharma Wisesa (“TDW”) from PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima, and PT Wahanalaksana Kertapradhana. The effective ownership in TDW increased from 25.80% to 43.36%.
PT Toyota Astra Financial Services
PT Toyota Astra Financial Services
Pada 2 Maret 2006, Perseroan bersama Toyota Financial Services Corp membeli seluruh modal saham KDLC-BancBali Financial dari Korea Development Financing Corp, KDLC Lease and Finance Ltd, dan BP. KDLC-BancBali Financial diubah menjadi PT Toyota Astra Financial Services (“TA Finance”).
On 2 March 2006, the Company together with Toyota Financial Services Corp acquired the entire share capital of KDLC-BancBali Financial from Korea Development Financing Corp, KDLC Lease and Finance Ltd, and BP. KDLCBancBali Financial changed its name to PT Toyota Astra Financial Services (“TA Finance”).
Kepemilikan efektif pada TA Finance adalah sebesar 50%.
The effective ownership in TA Finance is 50%.
PT Aisin Indonesia
PT Aisin Indonesia
Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (“SM”), anak perusahaan tidak langsung, menjual sebanyak 10.561 saham atau 16% kepemilikan saham pada PT Aisin Indonesia (“Aisin”) kepada Aisin Seiki Co Ltd, pemegang saham lain Aisin dengan harga jual sejumlah Rp 123,3 miliar. Penjualan saham tersebut mengakibatkan penurunan kepemilikan efektif pada Aisin dari 43,36% menjadi 29,49%, dengan demikian, Aisin menjadi perusahaan asosiasi tidak langsung.
Based on an agreement dated 25 January 2006, PT Senantiasa Makmur (“SM”), an indirect subsidiary, sold part of its investment in the shares of PT Aisin Indonesia (“Aisin”) of 10,561 shares or 16% to Aisin Seiki Co Ltd, the other shareholders of Aisin, at a price of Rp 123.3 billion. This reduced the effective ownership in Aisin from 43.36% to 29.49%, so that Aisin has become an indirect associate.
Seluruh perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities berdomisili di Indonesia, kecuali Vietindo Daihatsu Automotive Corporation yang berdomisili di Vietnam.
All associates and jointly controlled entities are domiciled in Indonesia, except for Vietindo Daihatsu Automotive Corporation which is domiciled in Vietnam.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat investasi tersebut.
Management is of the view that there is no impairment in the carrying amount of the investments.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. AKTIVA TETAP
10. FIXED ASSETS 2007
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan - Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha Aktiva dalam penyelesaian: - Bangunan dan mesin - Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan - Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha
Nilai buku bersih
Pada awal periode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
2,007,157 2,996,604 7,203,235 610,909 1,226,849
4,779 14,900 27,829 16,355 27,559
Pengurangan/ Disposals
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ Pada akhir New and periode/ disposed At end of subsidiaries period
Reklasifikasi/ Reclassifications
(35,877) (3,149) 38,616 (5,710) (2,713)
6,486 28,295 356,308 (255) 1,433
1,224,075
-
1,863,169 340,006 63,837 20,870 1,918,309
127,961 14,267 47,118
-
1,036,199 295,044
339,904 66,320
20,806,263
686,992
(68,796)
(1,430)
(356) (1,033,314) (3,849,055) (318,802) (880,474)
(41,453) (233,039) (20,622) (40,083)
1,619 (16,279) 4,260 2,616
29 374 (231) (113) 14
1,983,347 3,043,785 7,664,299 623,419 1,257,286
417
-
1,224,492
(434)
-
1,943,345 342,095 63,837 20,870 1,964,993
(393,263) (417)
-
982,840 360,947
(47,785) (12,178) -
802 7,135 38,311 2,120 4,158
52,526 21,475,555 (327) (3,929) (1,076,703) (21,270) (4,119,874) (1,694) (336,971) (2,746) (920,673)
(490,707)
(15,359)
-
-
-
(506,066)
(545,312) (239,684) (23,557) (8,447) (386,208)
(70,580) (12,933) (3,249) (1,553) (85,957)
29,998 10,643 -
285
-
(585,894) (241,974) (26,806) (10,000) (471,880)
(7,775,916)
(524,828)
32,857
358
Acquisition cost/ revalued amount Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases Assets under construction: - Buildings and machinery - Immature plantations Accumulated depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases
(29,639) (8,297,168)
13,030,347
13,178,387
Net book value
2006
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan - Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha Aktiva dalam penyelesaian: - Bangunan dan mesin - Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan - Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha
Nilai buku bersih
Pada awal periode/ At beginning of period
Penambahan/ Additions
1,855,038 2,559,177 5,937,344 462,667 1,150,606
5,043 12,441 19,397 58,418 57,616
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
(12,652) (1,395) (73,971) (4,805) (8,723)
22,145 11,223 693,976 5,664 4,246 1
1,232,021
-
(3,921)
1,642,177 331,218 61,436 16,658 1,764,469
99,825 11,458 524 273,420
(58,548) (12,941) (1,535)
888,019 101,594
517,875 28,861
18,002,424
1,084,878
(356) (895,565) (2,927,388) (256,671) (786,977)
(35,007) (190,810) (17,402) (38,092)
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ Pada akhir periode/ New and disposed At end of subsidiaries period
-
1,861,194 2,532,755 6,412,831 515,170 1,199,761
-
1,228,101
(364,120)
-
1,683,454 329,735 61,960 16,658 1,672,234
(367,440) -
160 -
1,038,614 130,455
(178,491) 503 6,484 2,927 7,238
(8,380) (48,691) (163,915) (6,774) (3,984)
5,695 16 (334,783) (604) (1)
(231,584) 18,682,922 (356) (1,859) (931,912) 56,188 (3,390,309) 3,302 (268,448) 2,019 (815,813)
(440,636)
(15,387)
3,919
-
-
(452,104)
(424,534) (231,147) (12,108) (3,621) (527,863)
(61,462) (12,649) (3,089) (1,087) (74,332)
37,611 12,069 1,535
335,397
-
(448,385) (231,727) (15,197) (4,708) (265,263)
(6,506,866)
(449,317)
72,286
25
59,650
11,495,558
Accumulated depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases
(6,824,222) 11,858,700
Halaman - 47 - Page
Acquisition cost/ revalued amount Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases Assets under construction: - Buildings and machinery - Immature plantations
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Rincian keuntungan pelepasan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Details of gain from the disposal of fixed assets are as follows:
2007 Harga jual Nilai buku bersih Keuntungan yang ditangguhkan atas pelepasan aktiva tetap
2006
113,169 (35,939) (22,941)
129,992 (106,205) (1,603)
54,289
22,184
Penambahan aktiva tetap terdiri dari:
Additions to fixed assets consist of: 2007
Perolehan Pindahan dari uang muka
2006
677,237 9,751
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
776,769 308,140 (31)
4
Penambahan akumulasi penyusutan terdiri dari:
Additions to accumulated depreciation consist of:
2007
2006
524,824 4
449,348 (31)
524,828
449,317
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation Exchange differences due to financial statements translation
Depreciation was allocated as follows: 2007
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
Acquisitions Transfer from advance payments Exchange differences due to financial statements translation
1,084,878
686,992
Penyusutan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Proceeds Net book value Deferred gain from disposal of fixed assets
2006
439,899 81,851 3,074
376,319 71,522 1,507
524,824
449,348
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang berakhir antara tahun 2007 - 2099. Sebagian hak atas tanah sedang dalam proses perpanjangan/pembaharuan dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perseroan dan anak perusahaan.
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which expire between 2007 - 2099. The Company and certain subsidiaries are in the process of transferring certain land rights to their names and extending/renewing the titles of certain land rights.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2007 dan 2008.
Buildings and machinery under construction are estimated to be completed between 2007 and 2008.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Maret 2007, aktiva tetap tertentu dengan nilai buku sejumlah Rp 2,72 triliun (2006: Rp 2,92 triliun) dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek, pinjaman bank dan pinjaman lainlain jangka panjang, hutang obligasi, dan hutang sewa guna usaha (lihat Catatan 13, 18e, 19, dan 20).
As at 31 March 2007, certain fixed assets with a net book value of Rp 2.72 trillion (2006: Rp 2.92 trillion) have been used as collateral for short-term loans, long-term bank loans and other loans, bonds, and obligations under finance leases (refer to Notes 13, 18e, 19, and 20).
Pada tanggal 31 Maret 2007, aktiva tetap Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 14,39 triliun (2006: setara dengan Rp 12,64 triliun) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2007, certain fixed assets of the Company and subsidiaries are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 14.39 trillion (2006: equivalent to Rp 12.64 trillion), which management believes provides adequate cover for possible loss.
11. GOODWILL
11. GOODWILL 2007
2006
Harga perolehan Pada awal periode Penambahan Anak perusahaan baru
1,092,045 (54,383) -
1,088,353 5,458 (2,672)
Acquisition cost At beginning of period Additions New subsidiary
Pada akhir periode
1,037,662
1,091,139
At end of period
Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai
Accumulated amortisation and impairment
Pada awal periode Penambahan Anak perusahaan baru
(381,108) (12,231) -
(329,705) (12,883) 201
At beginning of period Additions New subsidiary
Pada akhir periode
(393,339)
(342,387)
At end of period
644,323
748,752
Net book value
Nilai buku bersih
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai sudah memadai. 12. AKTIVA LAIN-LAIN
Management is of the view that the provision for impairment loss is adequate. 12. OTHER ASSETS
2007 Aktiva tak berwujud Aktiva yang belum digunakan dalam usaha Uang muka perkebunan plasma, bersih Beban tangguhan Lain-lain
2006
314,203 307,923
3,020 291,765
105,798
54,789
105,547 25,689
107,175 27,550
859,160
484,299
Halaman - 49 - Page
Intangible asset Assets not yet used in operations Advances for plasma plantations, net Deferred charges Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Aktiva tak berwujud terutama terdiri dari hak penambangan yang dimiliki oleh Pama, anak perusahaan tidak langsung, dengan total nilai tercatat pada tanggal 31 Maret 2007 adalah Rp 301,1 miliar (2006: nihil) (lihat Catatan 35g)
Intangible asset mainly consist of mining licences owned by Pama, indirect subsidiary, as at 31 March 2007 amounting to Rp 301.1 billion(2006: nil) (refer to Note 35g).
Aktiva yang belum digunakan dalam usaha terutama terdiri dari tanah yang akan digunakan di masa datang. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat tanah tersebut.
Assets not yet used in operations mainly consist of land acquired for future use. Management believes that there has been no impairment in the carrying value of the land.
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Perseroan Anak perusahaan
13. SHORT-TERM LOANS 2007
2006
600,000 1,408,783
1,108,375 2,200,962
2,008,783
3,309,337
The Company Subsidiaries
Perseroan
The Company
Perseroan memiliki Perjanjian Fasilitas Syndicated Revolving dengan bank asing dan lokal. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas A sejumlah USD 170 juta dan fasilitas B sejumlah Rp 600 miliar. Fasilitas tersebut dikelola oleh ABN AMRO Bank N.V., BNP Paribas, Citigroup Global Market Asia Limited, Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Fasilitas tersebut dapat digunakan hingga bulan November 2007.
The Company has a Syndicated Revolving Facilities Agreement with overseas and local banks. The facility comprises facility A of USD 170 million and facility B of Rp 600 billion. The facilities were arranged by ABN AMRO Bank N.V., BNP Paribas, Citigroup Global Market Asia Limited, Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. The facilities are available up to November 2007.
Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas A adalah SIBOR + 2,5%, sedangkan untuk fasilitas B adalah SBI + 2,5%.
Facility A bears interest at the rate of SIBOR + 2.5% per annum, while facility B bears interest at the rate of SBI + 2.5% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman ini, Perseroan diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan sebagai berikut:
In accordance with the terms of this facility, the Company is required to maintain certain financial ratios as follows:
•
•
•
Pinjaman Konsolidasian Bersih, kapanpun, tidak pernah melebihi 150% dari Kekayaan Bersih Berwujud Konsolidasian; dan Rasio Kecukupan Bunga Konsolidasian tidak lebih kecil dari 3:1 dalam setiap periode keuangan.
•
Consolidated Net Borrowings shall not, at any time, exceed 150% of Consolidated Tangible Net Worth; and Consolidated Interest Coverage Ratio shall not, during any financial period, be less than 3:1.
Jumlah pinjaman pada tanggal 31 Maret 2007 adalah Rp 0,60 triliun (2006: Rp 1,11 triliun). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada beberapa tanggal di tahun 2007.
Total outstanding loans as at 31 March 2007 amounted to Rp 0.60 trillion (2006: Rp 1.11 trillion). The loans will be due on a variety of dates in 2007.
Anak perusahaan
Subsidiaries 2007
Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2006
243,541
24,925
198,576
224,944
Halaman - 50 - Page
Rupiah: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Rupiah: PT Bank Rabobank International Indonesia JPMorgan Chase Bank N.A. PT Bank China Trust Indonesia ABN Amro Bank N.V. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Finconesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk Citibank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank DBS Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Buana Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Niaga Tbk USD: Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd Standard Chartered Bank The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd PT Bank Niaga Tbk Credit Suisse First Boston International PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk JPY: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
2006
116,250
-
110,000 100,000 90,000 80,000
80,000 100,000
63,693 44,222 30,000 25,000 25,000
407,584 45,000 44,000 -
15,000 10,000
38,500 120,000
6,148 -
5,862 280,000 100,000 80,200
-
10,000 10,000 2,000
1,157,430
1,573,015
51,258
51,016
50,149 45,590
136,125
5,471 4,559
4,538
2,735 -
100,087 226,875 4,297
159,762
522,938
56,562 24,945
49,891 55,118
10,084
-
91,591
105,009
1,408,783
2,200,962
Halaman - 51 - Page
Rupiah: PT Bank Rabobank International Indonesia JPMorgan Chase Bank N.A. PT Bank China Trust Indonesia ABN Amro Bank N.V. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Finconesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk Citibank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank DBS Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Buana Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Niaga Tbk USD: Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd Standard Chartered Bank The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd PT Bank Niaga Tbk Credit Suisse First Boston International PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk JPY: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Rupiah USD JPY
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates:
2007
2006
7.20% - 16.00% 2.15% - 8.75% 1.15% - 1.33%
9.75% - 18.50% 2.15% - 8.00% 1.15% - 1.33%
Rupiah USD JPY
Sesuai dengan perjanjian terkait anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
According to the relevan loan agreements the subsidiaries are required comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Maret 2007, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 6,4 juta, JPY 1,05 miliar, dan Rp 1,08 triliun atau setara dengan Rp 1,22 triliun (2006: USD 51,5 juta, JPY 1,4 miliar, dan Rp 1,26 triliun atau setara dengan Rp 1,83 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa guna usaha, dan aktiva tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan, “letters of awareness” serta jaminan perusahaan dari anak perusahaan, dan para pemegang saham asing anak perusahaan tertentu (lihat Catatan 4, 6, 8a, 8b, 10, dan 35a).
As at 31 March 2007, short-term loans amounting to USD 6.4 million, JPY 1.05 billion, and Rp 1.08 trillion, equivalent to Rp 1.22 trillion (2006: USD 51.5 million, JPY 1.4 billion, and Rp 1.26 trillion, equivalent to Rp 1.83 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, inventories, consumer financing receivables, net investment in direct financing leases, and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries, “letters of awareness” and corporate guarantees issued by subsidiaries and foreign shareholders of certain subsidiaries (refer to Notes 4, 6, 8a, 8b, 10, and 35a).
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:
Further information relating to the short-term loans is as follows: Jadwal pengembalian/Repayment schedule
Kreditur/Lenders PT Bank Central Asia Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ABN Amro Bank N.V. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank NISP Tbk Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia JPMorgan Chase Bank N.A. PT Bank Mizuho Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Finconesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 & 2008 27 April 2007 27 Agustus/August 2007 30 April 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 30 Juni/June 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 10 April 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 9 April 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 20 Juli/July 2007 4 Mei/May 2007 26 Desember/December 2007 30 April 2007 19 April 2007 30 Oktober/October 2007 29 Juni/June 2007 Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini belum ada perjanjian dengan kreditur sehubungan dengan penjadwalan ulang pinjaman ini/As at the date of the consolidated financial statements an agreement has not been reached with the creditor on the rescheduling of this debt
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kreditur/Lenders
Jadwal pengembalian/Repayment schedule
Credit Suisse First Boston International
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini belum ada perjanjian dengan kreditur sehubungan dengan penjadwalan ulang pinjaman ini/As at the date of the consolidated financial statements an agreement has not been reached with the creditor on the rescheduling of this debt
Pada tahun 2002, PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”) tidak dapat memenuhi rasio keuangannya dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo. Jumlah pinjaman yang belum dibayar pada tanggal 31 Maret 2007 adalah USD 6,1 juta atau setara dengan Rp 55,8 miliar (2006: USD 6,1 juta atau setara dengan Rp 55,6 miliar). Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, FIM masih dalam tahap negosiasi dengan pihak kreditur untuk merestrukturisasi hutang tersebut.
In 2002, PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”) failed to meet its financial ratios and has not repaid overdue loan principal and interest. The loan balance in default as at 31 March 2007 amounts to USD 6.1 million, equivalent to Rp 55.8 billion (2006: USD 6.1 million, equivalent to Rp 55.6 billion). As at the date of the consolidated financial statements, FIM is still negotiating with its creditors to restructure its loans.
14. HUTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES 2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32h) Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2006
1,191,846
792,023
1,034,431 2,590,905
1,818,717 2,126,766
3,625,336 (2,886,310)
3,945,483 (3,287,357)
739,026
658,126
Related parties (refer to Note 32h) Third parties: Rupiah Foreign currencies Current portion Non-current portion
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Details of trade payables in foreign currencies are as follows:
2007 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent USD JPY EUR GBP Lain-lain * Jumlah *)
269,918,867 1,801,154,461 2,303,575 4,319 1,914,139
2006 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent
2,461,120 139,728 27,998 77 17,453
221,496,011 946,762,465 2,602,166 65,000 2,100,287
2,646,376
Hutang usaha dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
*)
2,010,076 72,880 28,345 1,028 19,060
USD JPY EUR GBP Others *
2,131,389
Total
Trade payables denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at the balance sheets date.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
15. OTHER LIABILITIES 2007
Pendapatan ditangguhkan Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Hutang derivatif Kewajiban anjak piutang Lain-lain Bagian lancar
2006
1,157,863 473,705
1,073,664 370,851
184,204 134,048 88,635 502,910
180,265 34,003 380,338 609,919
2,541,365 (2,021,629)
Bagian tidak lancar
2,649,040 (2,041,209) 607,831
519,736
Bagian tidak lancar terdiri dari:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32j) Pihak ketiga
Non-current portion
2006
16,919
19,567
502,817
588,264
519,736
607,831
16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Related parties (refer to Note 32j) Third parties
16. ACCRUED EXPENSES
2007
2006
351,868 264,267 183,876 129,219 609,151
368,824 216,033 130,601 124,513 199,768
1,538,381
1,039,739
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI
Sales commissions Employee benefits Interest expenses Advertising and promotion Others (below Rp 50 billion each)
17. PROVISIONS 2007
Kewajiban imbalan kerja Kewajiban diestimasi atas rencana divestasi anak perusahaan
Current portion
Non-current portion consists of: 2007
Komisi penjualan Imbalan kerja Beban bunga Iklan dan promosi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
Unearned income Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative payables Factoring payables Others
2006
564,218 4,085
435,459 4,085
Bagian jangka pendek
568,303 (62,713)
439,544 (14,247)
Current portion
Bagian jangka panjang
505,590
425,297
Non-current portion
Halaman - 54 - Page
Employee benefits obligation Provision for planned divestment of subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Imbalan kerja
Employee benefits
Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut:
neraca
The movements in the liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
2007 Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
2006
522,294 39,241
Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan baru Anak perusahaan yang dilepas
423,616 14,327
(5,095) 7,778 -
(8,028) 9,457 (3,913)
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid New subsidiary Disposed subsidiary
Pada akhir periode
564,218
435,459
At end of period
Bagian jangka pendek
(58,628)
(10,162)
Current portion
Bagian jangka panjang
505,590
425,297
Long term portion
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
2007 85,572 4,523,874 1,130,632 7,232,141
2006* 122,472 2,994,418 230,200 12,929,383
Restructured loans Other bank loans Third party loans Joint financing with recourse
Bagian jangka pendek
12,972,219 (7,157,385)
16,276,473 (7,764,528)
Current portion
Bagian jangka panjang
5,814,834
8,511,945
Pinjaman hasil restrukturisasi Pinjaman bank lainnya Pinjaman dari pihak ketiga Pembiayaan bersama with recourse
*)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
a.
Pinjaman hasil perusahaan
*)
restrukturisasi
-
As restated, refer to Note 2g.
Anak
a.
Rincian pinjaman hasil restrukturisasi anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Debitur/ Borrowers USD PT FSCM Manufacturing Indonesia (2007: USD 5,8 juta/USD 5.8 million 2006: USD 6,3 juta/USD 6.3 million) Rupiah PT FSCM Manufacturing Indonesia JPY PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2007: JPY 404 juta/JPY 404 million 2006: JPY 829 juta/JPY 829 million) Jumlah/Total
Jumlah/ Total
Non-current portion
Restructured loans - Subsidiaries Details of restructured loans of subsidiaries are as follows:
2007 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Jumlah/ Total
2006 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
52,656
9,118
43,538
56,946
4,538
52,408
1,575
273
1,302
1,711
136
1,575
31,341
-
31,341
63,815
1,924
61,891
85,572
9,391
76,181
122,472
6,598
115,874
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Informasi lain mengenai pinjaman hasil restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut: Debitur/ Borrowers
b.
Other information relating to restructured loans is as follows:
Restrukturisasi pada tahun/ Restructured in
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
USD PT FSCM Manufacturing Indonesia
2004
12 cicilan/instalments (2004 - 2009)
SIBOR + 2.125% - 2.25%
Rupiah PT FSCM Manufacturing Indonesia
2004
12 cicilan/instalments (2004 - 2009)
Rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan dengan maksimum 35% per tahun/ Average 3 months Rupiah time deposits interest with maximum of 35% per annum.
JPY PT Astra Nissan Diesel Indonesia
2004
9 cicilan/instalments (2004 - 2011)
Japanese long-term prime rate + 1.25% - 2%
Pada tanggal 29 September 2004, PT FSCM Manufacturing Indonesia (“FSCM”), anak perusahaan tidak langsung, telah berhasil merestrukturisasi kembali pinjamannya sejumlah USD 7,8 juta dan Rp 2,1 miliar yang terhutang selama 5 tahun hingga tanggal 31 Desember 2009. Pada tanggal 31 Maret 2007, saldo pinjaman tersebut adalah sebesar USD 5,8 juta (2006: USD 6,3 juta).
On 29 September 2004, PT FSCM Manufacturing Indonesia (“FSCM”), an indirect subsidiary, restructured debt of USD 7.8 million and Rp 2.1 billion. payable over 5 years to 31 December 2009. As at 31 March 2007, the outstanding balance was USD 5.8 million (2006: USD 6.3 million).
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, anak perusahaan, membiayai kembali pinjamannya dengan Marubeni Corporation (“MC”), Jepang, sejumlah JPY 1,66 miliar. Pada tahun 2004, MC menyetujui untuk memperpanjang jadwal pembayaran pinjaman tersebut sampai dengan tanggal 20 Desember 2011.
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, a subsidiary, had refinanced a loan with Marubeni Corporation (“MC”), Japan, in an amount of JPY 1.66 billion. In 2004, MC agreed to extend the repayment schedule to 20 December 2011.
Pinjaman bank lainnya
Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/related party: - Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 32i) Pihak ketiga/third parties: - Kredit investasi USD/ USD investment credit Standard Chartered Bank (2007: USD 208,2 juta/ USD 208.2 million 2006: USD 50 juta/USD 50 million)
b. 2007 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Other bank loans
Jangka panjang/ Non-current
Jumlah/ Total
2006 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
-
-
-
4,500
1,500
3,000
1,898,140
1,102,366
795,774
453,750
127,050
326,700
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kreditur/Lenders
2007 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Pihak ketiga/third parties - Kredit investasi USD (lanjutan)/ USD investment credit (continued) The Sumitomo Mitsui Banking Corporation (2007: USD 20 juta/USD 20 million 2006: USD 70 juta/USD 70 million) Nordea Bank AB (Publ) (2007: USD 9,7 juta/USD 9.7 million 2006: USD 5,8 juta/USD 5.8 million) PT Bank UOB Indonesia (2007: USD 9 juta/USD 9 million 2006: USD 15 juta/USD 15 million) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (2007: USD 4,2 juta/USD 4.2 million 2006: USD 7 juta/USD 7 million) The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd (2007: USD 3 juta/USD 3 million 2006: USD 5 juta/USD 5 million) Bumiputera Commerce Bank Ltd (2007: USD 3 juta/USD 3 million 2006: USD 5 juta/USD 5 million) Indover Bank (2007: USD 3 juta/USD 3 million 2006: USD 5 juta/USD 5 million) PT Bank Resona Perdania (2007: USD 3 juta/USD 3 million 2006: USD 5 juta/USD 5 million) RHB Bank (2007: USD 3 juta/USD 3 million 2006: USD 5 juta/USD 5 million) PT Bank Niaga Tbk (2007: USD 2,9 juta/USD 2.9 million 2006: nihil/nil) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (2007: USD 2,6 juta/USD 2.6 million 2006: nihil/nil) PT Bank Mizuho Indonesia (2007: USD 2 juta/USD 2 million 2006: nihil/nil) PT Bank Maybank Indocorp (2007: USD 1,8 juta/USD 1.8 million 2006: USD 3 juta/USD 3 million) PT Bank Rabobank International Indonesia (2007 : nihil/nil 2006: USD 13,9 juta/USD 13.9 million) PT Bank Bukopin (2007: nihil/nil 2006: USD 8,8 juta/USD 8.8 million) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2007: nihil/nil 2006: USD 3,3 juta/USD 3.3 million) - Kredit investasi JPY/ JPY investment credit PT Bank Resona Perdania (2007: JPY 366,7 juta/JPY 366.7 million 2006: nihil/nil) - Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk JPMorgan Chase Bank ABN AMRO Bank N.V.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Jangka panjang/ Non-current
2006 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
182,360
182,360
-
635,250
-
635,250
88,244
38,928
49,316
52,828
18,155
34,673
82,062
54,708
27,354
136,125
54,450
81,675
38,295
25,530
12,765
63,525
25,410
38,115
27,354
18,236
9,118
45,375
18,150
27,225
27,354
18,236
9,118
45,375
18,150
27,225
27,354
18,236
9,118
45,375
18,150
27,225
27,354
18,236
9,118
45,375
18,150
27,225
27,354
18,236
9,118
45,375
18,150
27,225
26,328
9,403
16,925
-
-
-
23,433
8,919
14,514
-
-
-
18,237
6,079
12,158
-
-
-
16,413
10,942
5,471
27,225
10,890
16,335
-
-
-
126,199
45,375
80,824
-
-
-
79,407
22,688
56,719
-
-
-
29,948
19,058
10,890
2,510,282
1,530,415
979,867
1,831,132
413,826
1,417,306
28,447
10,333
18,114
-
-
-
795,020 237,189 195,000
334,929 60,972 90,000
460,091 176,217 105,000
401,408 318,786 150,000
86,751 92,659 150,000
314,657 226,127 -
181,729 130,000 100,000 75,000 70,000
48,250 130,000 10,000 75,000 70,000
133,479 90,000 -
132,590 75,000 -
36,511 75,000 -
96,079 -
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kreditur/Lenders - Kredit investasi Rupiah (lanjutan)/ Rupiah investment credit (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank N.A. PT Bank Ekonomi Raharja The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
Jumlah/Total
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah/ Total
2007 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
46,371 30,000 28,500 -
20,000 44,836
20,000 29,474
15,362
5,215 -
1,200 -
4,015 -
16,166
5,017
11,149
1,985,145
911,472
1,073,673
1,158,786
495,412
663,374
4,523,874
2,452,220
2,071,654
2,994,418
910,738
2,083,680
Further information relating to other bank loans is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
7.22% - 14.35% 6.25% - 07.50% 6.42% - 07.40% 3.89% - 05.71% 6.42% - 13.25%
Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2008) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2008) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2008) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2009) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2008) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2010) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2008) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2009) Beberapa cicilan/several instalments (2008 - 2010) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2009) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2010) Beberapa cicilan/several instalments (2007) Beberapa cicilan/several instalments (2008 - 2009) Beberapa cicilan/several instalments (2008 - 2010) 23 Januari/January 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2007) Beberapa cicilan/several instalments (2007) 27 Juni/June 2007 Beberapa cicilan/several instalments (2007) 30 Januari/January 2010
6.42% - 07.40% 6.42% - 07.40% 6.42% - 07.40% 2.16% - 07.40% 6.42% - 07.40% 8.00% - 14.50% 6.42% - 07.40% 6.89% - 07.22% 6.00% - 06.22% 9.75% - 14.50% 14.00% - 15.00% 14.25% - 15.09% 12.00% 13.25% - 15.00% 15.00% 12.96% 9.94% - 13.50% 9.00% - 11.00% 9.80% 9.65% - 12.60% 12.25%
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak ketiga
Kredit investasi USD/ USD investment credit Nederlandse Financierings-Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (2007: USD 100 juta/USD 100 million 2006: nihil/nil) International Finance Corporation (2007: USD 24 juta/USD 24 million 2006: USD 24 juta/USD 24 million)
Tingkat bunga/ Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2011) 30 April 2007 Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2008) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2009) Beberapa cicilan/several instalments (2007 - 2009)
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Kreditur/Lenders
Jangka panjang/ Non-current
8,904 50,000 25,000 7,217
Kreditur/Lenders
c.
Jumlah/ Total
55,275 50,000 30,000 28,500 25,000 7,217
Informasi lain mengenai pinjaman bank lainnya adalah sebagai berikut:
Standard Chartered Bank The Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank UOB Indonesia Nordea Bank AB (Publ) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd Bumiputera Commerce Bank Ltd Indover Bank PT Bank Resona Perdania RHB Bank PT Bank Niaga Tbk PT Bank Maybank Indocorp PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mistubishi UFJ, Ltd ABN AMRO Bank NV PT Bank DBS Indonesia Citibank, N.A. JPMorgan Chase Bank PT Bank Ekonomi Raharja
2006 Jangka pendek/ Current
c. Jumlah/ Total
2007 Jangka pendek/ Current
Third party loans
Jangka panjang/ Non-current
2006 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
911,800
324,196
587,604
-
-
-
218,832
18,236
200,596
217,800
-
217,800
1,130,632
342,432
788,200
217,800
-
217,800
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah/ Total
Kreditur/Lenders Kredit investasi IDR/ IDR investment credit Kramayudha Tiga Berlian Motors
2007 Jangka pendek/ Current
-
Jumlah/Total
1,130,632
Jangka panjang/ Non-current
-
12,400
12,400
-
342,432
788,200
230,200
12,400
217,800
Other information on third party loans is as follows:
Jadwal pengembalian/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Tingkat bunga/Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2007 – 2011)
LIBOR + 1.85% - 2.30%
Beberapa cicilan/several instalments (2007 – 2013)
LIBOR + 3%
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. d.
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
Pembiayaan bersama with recourse
d.
2007 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32i)
Joint financing with recourse 2006 Related party:
-
1,469,859
2,822,874 1,716,690 962,314
5,104,800 2,022,716 1,244,778
873,739 464,988 246,093 133,183 4,793
1,229,315 332,102 289,140 463,044 57,204
7,467
499,092 206,921 10,412
7,232,141
11,459,524
Bagian jangka pendek
7,232,141 (4,353,342)
12,929,383 (6,834,792)
Bagian jangka panjang
2,878,799
6,094,591
Pihak ketiga: PT Bank Mega Tbk PT GE Finance Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Citibank N.A. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)
Jangka panjang/ Non-current
-
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Nederlandse FinancieringsMaatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. International Finance Corporation
Jumlah/ Total
2006 Jangka pendek/ Current
Halaman - 59 - Page
PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32i) Third parties: PT Bank Mega Tbk PT GE Finance Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Citibank N.A. Others (below Rp 10 billion each)
Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Jaminan pinjaman
e.
Pada tanggal 31 Maret 2007, pinjaman tertentu sejumlah USD 184,2 juta, JPY 366,7 juta, dan Rp 1,82 triliun atau setara dengan Rp 3,53 triliun (2006: USD 76,9 juta dan Rp 4,88 triliun atau setara dengan Rp 5,58 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa guna usaha, dan aktiva tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan, serta jaminan dari Perseroan, anak perusahaan, dan para pemegang saham asing anak perusahaan tertentu (lihat Catatan 4, 6, 8a, 8b, dan 10).
Loan security As at 31 March 2007, loans amounting to USD 184.2 million, JPY 366.7 million, and Rp 1.82 trillion, equivalent to Rp 3.53 trillion (2006: USD 76.9 million and Rp 4.88 trillion, equivalent to Rp 5.58 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, inventories, consumer financing receivables, net investment indirect financing leases, and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries, and corporate guarantees issued by the Company, certain direct subsidiaries, and foreign shareholders of certain subsidiaries (refer to Notes 4, 6, 8a, 8b, and 10).
19. HUTANG OBLIGASI
19. BONDS 2007
2006
1,735,647 1,129,259 148,046 117,367
2,321,145 1,413,767 179,163 116,966
Bagian jangka pendek
3,130,319 (1,785,836)
4,031,041 (1,737,930)
Bagian jangka panjang
1,344,483
2,293,111
Anak perusahaan PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Serasi Autoraya PT Astra Graphia Tbk
Rincian dari hutang obligasi anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebagai berikut:
Subsidiaries PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Serasi Autoraya PT Astra Graphia Tbk Current portion Non-current portion
Details of the outstanding subsidiaries bonds as at 31 March 2007 is as follows: 2006
2007 Hutang obligasi/ Bonds Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance III Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance IV Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance V Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
idAA-
18,430
18,430
-
130,835
121,600
9,235
idAA-
147,129
147,129
-
418,977
268,977
150,000
idAA-
448,653
297,928
150,725
908,333
423,333
485,000
idAA-
608,444
399,940
208,504
863,000
234,000
629,000
idAA-
512,991
134,476
378,515
-
-
-
idA+
46,113
46,113
-
311,546
271,546
40,000
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
2007 Hutang obligasi/ Bonds Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004 Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005 Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Obligasi amortisasi Serasi Autoraya I Tahun 2003 Obligasi Astra Graphia I Tahun 2003
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jangka panjang/ Non-current
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
idA+
-
-
-
200,000
-
200,000
idA+
167,650
167,650
-
270,221
93,000
177,221
idA+
350,759
350,759
-
632,000
280,000
352,000
idA+
564,737
178,579
386,158
-
-
-
idA-
148,046
44,832
103,214
179,163
45,474
133,689
idA-
117,367
-
117,367
116,966
-
116,966
3,130,319
1,785,836
1,344,483
4,031,041
1,737,930
2,293,111
Informasi lain dari hutang obligasi perusahaan adalah sebagai berikut: Hutang obligasi/ Bonds
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Pokok obligasi/ Bond principal
anak
Other information relating to subsidiaries bonds is as follows:
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance III Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap
380,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
20 Mei/May 2007
13.50%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance IV Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap
150,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
24 Maret/March 2008
12.88%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Astra Sedaya Finance V Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap
525,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2008
10.63% - 11.25%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap
670,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2010
10.00% - 11.00%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap
575,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2009
13.05% - 14.20%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003
250,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
5 Agustus/ August 2007
13.50%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 80% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004
200,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2 April 2007
12.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004
200,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
15 September 2007
11.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Hutang obligasi/ Bonds
Pokok obligasi/ Bond principal
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005
400,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2008
10.38% - 10.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006
600,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2009
13.75% - 14.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi amortisasi Serasi Autoraya I Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap
300,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2008
13.88%
Dijamin dengan jaminan fiducia berupa kendaraan bermotor sejumlah 100% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 10)/ Secured by fiduciary guarantee over the Company’s motor vehicles up to 100% of the total outstanding bond principal (refer to Note 10).
Obligasi Astra Graphia I Tahun 2003
150,000
PT Bank Mega Tbk
27 Oktober/October 2008
13.38%
Dijamin dengan agunan khusus yang jumlahnya setara dengan 75% dari jumlah pokok obligasi yang berupa fidusia atas piutang usaha dan hak tanggungan atas tanah dan bangunan perusahaan (lihat Catatan 4 dan 10)/ Secured by specific collateral equal to 75% of the nominal value in the form of trade receivables, land rights and buildings (refer to Notes 4 and 10).
Semua obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Surabaya.
All the bonds are listed on the Surabaya Stock Exchange.
Anak perusahaan tersebut di atas tidak diijinkan untuk melakukan tindakan-tindakan perusahaan tertentu (corporate actions) dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The bond issuers are prohibited from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
20. HUTANG SEWA GUNA USAHA
20. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES 2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Komatsu Astra Finance (lihat Catatan 32k) Pihak ketiga: PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Diamond Lease Indonesia PT Citigroup Finance Indonesia PT UFJ BRI Finance PT Orix Indonesia Finance PT GE Finance Indonesia
2006 Related party:
358,761
322,294
525,465
346,582
113,537 80,654 23,361 20,866 -
165,138 142,406 35,064 43,226 7,973
763,883
740,389
1,122,644
1,062,683
Halaman - 62 - Page
PT Komatsu Astra Finance (refer to Note 32k) Third parties: PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Diamond Lease Indonesia PT Citigroup Finance Indonesia PT UFJ BRI Finance PT Orix Indonesia Finance PT GE Finance Indonesia
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pembayaran sewa guna usaha minimum di masa datang adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun Lebih dari 1 tahun Biaya sewa guna usaha pembiayaan di masa datang Nilai kini kewajiban sewa guna usaha pembiayaan Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
The future minimum lease payments are as follows:
2007
2006
564,377 681,996 1,246,373 (123,729)
413,555 780,226 1,193,781 (131,098)
1,122,644
1,062,683
(488,711)
(349,244)
633,933
713,439
Within 1 year More than 1 year Future finance charges on finance leases Present value of finance lease liabilities Current portion Non-current portion
Semua aktiva sewa guna usaha adalah berupa alat-alat berat.
All leased assets represent heavy equipment.
Beberapa perjanjian sewa guna usaha pembiayaan mewajibkan anak perusahaan untuk memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain rasio keuangan.
Several lease agreements require subsidiaries to comply with certain covenants such as financial ratios.
Pada tanggal 31 Maret 2007, hutang sewa guna usaha sejumlah USD 122,6 juta dan Rp 946 juta atau setara dengan Rp 1,12 triliun (2006: USD 53,5 juta dan Rp 636,5 juta atau setara dengan Rp 485,9 miliar) dijamin dengan aktiva tetap (lihat Catatan 10).
As at 31 March 2007, obligations under finance leases amounting to USD 122.6 million and Rp 946 million, equivalent to Rp 1.12 trillion (2006: USD 53.5 million and Rp 636.5 million, equivalent to Rp 485.9 billion) are secured by fixed assets (refer to Note 10).
21. HAK MINORITAS
21. MINORITY INTERESTS
Rincian proporsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi berdasarkan segmen industri, adalah sebagai berikut:
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries, by industry segment, are as follows:
2007 Pada awal Bagian periode/ hasil bersih/ At beginning Share of results of period Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
613,519 767,624 649,345 68,448
33,421 42,234 62,722 3,799
1,954,972
107,276
1,172
27
4,055,080
249,479
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
(1,360) -
21,312 -
666,892 809,858 712,067 72,247
-
1,736
2,063,984
-
-
1,199
23,048
4,326,247
(1,360)
Halaman - 63 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
Pada awal Bagian periode/ hasil bersih/ At beginning Share of results of period Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
695,158 682,308 614,977 65,730
25,199 29,198 42,482 2,615
-
(162,551) 51,685 5
557,806 763,191 657,459 68,350
1,747,480
162,993
-
(4,870)
1,905,603
1,155
27
-
3,806,808
262,514
-
22. MODAL SAHAM
-
50.11% 0.01%
1,014,413 300
564,000
0.01%
282
2,500
0.00%
1
2,018,363,310
49.87%
1,009,182
4,048,355,314
100%
2,024,178
*)
**)
Jumlah/ Amount
2,028,825,504 600,000
50.11% 0.01%
1,014,413 300
564,000
0.01%
282
475,000
0.01%
238
2,017,890,810
49.86%
1,008,945
4,048,355,314
100%
Sebanyak 600.000 saham dimiliki melalui Parkmix Ltd. Sebanyak 170.000 saham dimiliki melalui PT Sempurna.
*)
Wahana
**)
Halaman - 64 - Page
Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Budi Setiadharma (President Commissioner) Muhamad Chatib Basri (Independent Commissioner) Others (each ownership less than 5%)
600,000 shares are owned through Parkmix Ltd.
31 Maret/March 2006 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership
*)
Jumlah/ Amount
2,028,825,504 600,000
Sebanyak 600.000 saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.
Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris)* Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Benjamin Arman Suriadjaya (Komisaris)** Lain-lain (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)
3,953,591
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
31 Maret/March 2007 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of fully paid ownership Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Muhamad Chatib Basri (Komisaris Independen) Lain-lain (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)
1,182
(115,731)
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
22. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
*)
Pada akhir periode/ At end of period
Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale (Commissioner)* Budi Setiadharma (President Commissioner) Benjamin Arman Suriadjaya (Commissioner)** Others (each ownership less than 5%)
2,024,178 600,000 shares are owned through Parkmix Ltd. 170,000 shares are owned through PT Wahana Sempurna.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2007 dan/and 2006
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,098,712
Excess of proceeds over par value, net
2,096 5,313
Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106,121 24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries and associates.
2007 Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/pertambangan Lain-lain
2006
856,800 (148) 104,661 58,829 293,268 (500)
820,574 8,887 104,661 58,829 283,770 (500)
1,312,910 25. DIVIDEN
Automotive Financial services Information technology Agribusiness Heavy equipment/mining Others
1,276,221 25. DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan tanggal 24 Mei 2006, total dividen kas untuk tahun 2005 sejumlah Rp 1,78 triliun atau sejumlah Rp 440 (dalam satuan Rupiah) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 404,8 miliar atau Rp 100 (dalam satuan Rupiah) per saham yang dibayarkan pada tanggal 24 November 2005. Sisanya sejumlah Rp 340 (dalam satuan Rupiah) per saham dibayarkan pada tanggal 4 Juli 2006.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2006, a total cash dividend for 2005 of Rp 1.78 trillion or Rp 440 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 404.8 billion or Rp 100 (full Rupiah) per share, paid on 24 November 2005. The remaining Rp 340 (full Rupiah) per share was paid on 4 July 2006.
Pada tanggal 28 September 2006, Perseroan mengumumkan dividen kas interim 2006 sebesar Rp 607,3 miliar atau Rp 150 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2006.
On 28 September 2006, the Company declared an interim cash dividend for 2006 amounting to Rp 607.3 billion or Rp 150 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 15 November 2006.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2007, Direksi Perseroan akan mengusulkan untuk membagikan total dividen kas untuk tahun 2006 sejumlah Rp 1,78 triliun atau sejumlah Rp 440 (dalam satuan rupiah) per saham, termasuk dividen kas interim sejumlah Rp 150 (dalam satuan rupiah) per saham.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders to be held in May 2007, the Director’s have indicated that they will propose a total dividend for 2006 of Rp 1.78 trillion or Rp 440 (full rupiah) per share, including the interim cash dividend of Rp 150 (full rupiah) per share.
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. SALDO LABA DICADANGKAN
26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-Undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas, perusahaan di Indonesia diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law No. 1/1995, Indonesian companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 Mei 2006, disetujui pembentukan cadangan wajib sebesar Rp 100 miliar yang berasal dari laba bersih tahun 2005.
At the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2006, an appropriation to the statutory reserve was approved amounting to Rp 100 billion from 2005 net income.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebesar Rp 324,7 miliar (2006: Rp 224,7 miliar).
The balance of appropriated retained earnings as at 31 March 2007 is Rp 324.7 billion (2006: Rp 224.7 billion).
27. PENDAPATAN BERSIH
27. NET REVENUE 2007
2006*
Pendapatan kotor Diskon Retur
15,192,035 (316,226) (49,711)
13,755,137 (286,775) (39,079)
Gross revenue Discount Returns
Insentif penjualan
14,826,098 (94,991)
13,429,283 (85,550)
Sales incentive
14,731,107 (325,440)
13,343,733 (257,095)
14,405,667
13,086,638
Pendapatan bersih Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32b) Pihak ketiga *)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Net revenue Related parties (refer to Note 32b) Third parties
As restated, refer to Note 2g.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 31 untuk pendapatan berdasarkan segmen industri.
Refer to Note 31 for net revenue by industry segment.
bersih
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUE
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No purchases from third party exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 32c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 32c for details of purchases from related parties.
Halaman - 66 - Page
suppliers
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN USAHA
29. OPERATING EXPENSES 2007
Beban penjualan Penyisihan piutang ragu-ragu Distribusi, gudang dan pengepakan Imbalan kerja Iklan dan promosi Komisi penjualan Penyisihan atas aktiva yang diambil alih Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20 miliar)
2006
190,910 148,951
175,426 140,027
132,881 120,794 78,900 46,041
124,116 104,306 125,293 9,887
81,797
81,075
800,274
760,130
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Penyusutan dan amortisasi Komunikasi Perbaikan dan perawatan Pajak dan perizinan Honorarium tenaga ahli Perjalanan dan transportasi Alat tulis dan beban kantor lainnya Sewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20 miliar)
519,027 74,490 44,900 37,411 29,660 27,982 26,520 20,708
473,070 64,099 35,933 33,271 8,977 21,258 25,928 22,175
20,022 92,398
12,382 80,628
893,118
777,721
1,693,392
1,537,851
30. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH
General and administrative expenses Employee benefits Depreciation and amortisation Communications Repairs and maintenance Taxes and licenses Professional fees Travelling and transportation Stationery and other office expenses Rent Others (below Rp 20 billion each)
30. OTHER INCOME/(EXPENSES), NET
2007 Penghasilan dari bea balik nama Keuntungan pelepasan aktiva tetap Kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih Selisih lebih biaya pengembangan perkebunan plasma atas nilai konversinya Lain-lain
Selling expenses Provision for doubtful receivables Distribution, warehousing and packaging Employee benefits Advertising and promotion Sales commission Provision for repossessed assets Others (below Rp 20 billion each)
2006
64,281 50,401 (78,216)
43,442 19,777 (231,970)
(6,055)
(8,348)
115,214
81,048
145,625
(96,051)
Halaman - 67 - Page
Income from vehicle registrations Gain on disposal of fixed assets Loss on disposal of repossessed assets Excess of plasma development costs over conversion value Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Details of the Company's and subsidiaries’ industry segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue *
2007 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Jumlah/ Total
Antar segmen/ Inter segment
2006 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Jumlah/ Total
Antar segmen/ Inter segment
Otomotif Jasa keuangan
8,133,671 1,751,541
8,096,273 1,732,230
37,398 19,311
7,055,256 1,883,682
7,018,603 1,858,829
36,653 24,853
Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan
1,016,404 163,831
1,016,404 159,906
3,925
872,883 135,009
872,883 131,809
3,200
3,726,699
3,719,338
7,361
3,464,462
3,454,728
9,734
7,016
6,956
Lain-lain Jumlah Eliminasi**
14,799,162 14,731,107 (68,055)
Konsolidasian
14,731,107
60 68,055 (68,055)
14,731,107
-
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 2007 2006* Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/pertambangan Lain-lain
6,941
6,881
13,418,233 (74,500)
13,343,733 -
13,343,733
13,343,733
60
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
74,500 Total (74,500) Elimination** -
Consolidated
Laba usaha/ Operating income 2007 2006
7,012,295 720,130 552,914 93,497 3,072,613 3,519
6,211,285 820,490 527,751 80,233 2,863,869 1,900
Jumlah Eliminasi**
11,454,968 (40,427)
10,505,528 (58,859)
1,612,499 10,675
1,357,483 1,730
Total Elimination**
Konsolidasian
11,414,541
10,446,669
1,623,174
1,359,213
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 2007 Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
446,122 304,243 396,290 26,322 442,280 (2,758)
Jumlah aktiva/ Total assets * 2006 2007
2006
213,346 427,709 278,181 16,414 423,541 (1,708)
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/mining Others
Jumlah kewajiban/ Total liabilities 2007
2006
*
71,575 -
81,256 -
16,945,856 23,322,944
16,720,398 27,674,614
5,871,109 15,932,969
6,088,565 21,545,115
4,575 3,958
1,769 3,958
3,757,261 539,840
3,391,540 520,836
639,924 227,460
499,262 224,631
107,875
78,441
11,902,990
10,838,322
6,916,886
6,235,648
-
-
985,210
955,695
29,777
29,131
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
Jumlah Eliminasi**
187,983 (923)
165,424 (5,231)
57,454,101 60,101,405 (195,417) (533,324)
29,618,125 (195,407)
34,622,352 Total (533,315) Elimination**
Konsolidasian
187,060
160,193
57,258,684
29,422,718
34,089,037
*) **)
59,568,081 *)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g. Eliminasi antar segmen industri.
**)
Halaman - 68 - Page
Consolidated
As restated, refer to Note 2g. Elimination between industry segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Amortisasi dan penyusutan/ Amortisation and depreciation 2007 2006
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 2007 2006
Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/pertambangan Lain-lain
154,822 21,085 46,538 15,978 311,013 1,872
142,982 20,272 44,286 16,200 262,776 1,485
210,378 28,829 129,507 20,298 297,794 182
282,801 53,009 94,821 12,751 641,488 39
Konsolidasian
551,308
488,001
686,988
1,084,909
Lihat Catatan 9 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities. 32. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
YANG
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/mining Others Consolidated
Refer to Note 9 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities. 32. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian, dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries, engage in transactions with related parties principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung Perseroan.
ii.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung
Direct and indirect subsidiaries Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities
Lihat Catatan 9 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 9 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Anak perusahaan dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan adalah sebagai berikut:
Subsidiaries of direct and indirect associates and jointly controlled entities are disclosed as follows:
Melalui PT Astra Honda Motor
Through PT Astra Honda Motor
PT Suryaraya Rubberindo Industries
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Melalui PT Denso Indonesia
Through PT Denso Indonesia PT Denso Sales Indonesia
Melalui PT Traktor Nusantara
Through PT Traktor Nusantara
PT Swadaya Harapan Nusantara iii. Perusahaan yang hak suaranya dimiliki secara substansial, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh anggota manajemen kunci (termasuk anggota keluarga dekat) dan/atau perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama:
iii. Companies for which a substantial portion of the voting power is owned, directly or indirectly, by key management personnel (including close family members) and/or companies which have common key management personnel are as follows:
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia iv. Dimiliki oleh karyawan Perseroan dan anak perusahaan:
iv. Owned by the Company’s subsidiaries’ employees:
and
Koperasi Karyawan Astra b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: % PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Toyofuji Logistic Indonesia PT Showa Indonesia MFG PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Exedy Indonesia PT SCS Astragraphia Technologies PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa b) PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara PT United Tractors Semen Gresik PT Toyota Astra Financial c) Services PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah
a)
Details of revenue earned from related parties are as follows:
2007 Rp
%
a)
2006 Rp
1.33 0.22 0.13 0.10
195,640 31,858 18,831 15,102
1.20 0.21 0.10 -
160,401 28,584 13,682 -
0.08 0.08 0.05 0.04 0.04 0.02 0.02
12,193 12,129 7,751 6,275 6,075 3,374 2,572
0.05 0.03 0.04 0.01 0.01 0.01
6,931 4,440 5,913 1,838 1,444 1,568
0.02 0.01 0.01 0.01 0.01
2,249 1,983 1,503 1,469 1,441
0.01 0.02 0.01 0.01 0.01
902 2,205 1,875 978 1,355
0.00
106
0.02
3,119
0.00 0.03
96 4,793
0.01 0.16
1,105 20,755
2.20
325,440
1.91
257,095
PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Toyofuji Logistic Indonesia PT Showa Indonesia MFG PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Mesin Isuzu Indonesia PT Exedy Indonesia PT SCS Astragraphia Technologies PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa b) PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara PT United Tractors Semen Gresik PT Toyota Astra Financial c) Services PT Federal Nittan Industries Others (below Rp 1 billion each) Total
a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2006. c) Perusahaan asosiasi sejak Maret 2006.
a) % of total net revenue. b) Associate since January 2006. c) Associate since March 2006.
Pendapatan yang diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis).
Revenue earned from related parties is determined on an arm’s length basis.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pembelian
c.
Purchases
Rincian pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: %
a)
Details of purchases from related parties are as follows:
2007 Rp
%
a)
24.08 12.47 7.93 1.98 0.85 0.31 0.17 0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 -
2,748,400 1,423,030 905,169 225,484 96,856 34,859 19,667 4,166 3,546 2,027 895 591 -
31.17 10.96 4.79 1.61 0.61 0.30 0.14 0.01 0.04 0.01 0.01 0.01 0.69
3,256,472 1,144,638 500,391 167,901 63,898 31,337 14,970 1,034 3,860 1,270 1,149 1,048 72,410
-
-
0.06
5,781
0.02
1,802
0.01
1,550
Jumlah
47.92
5,466,492
50.42
b) c)
% terhadap jumlah beban pokok pendapatan. Dikonsolidasi sejak Januari 2007. Perusahaan asosiasi sejak Januari 2006.
b) c)
Penghasilan dan beban bunga
d.
Kas dan setara kas
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Mesin Isuzu Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Inti Ganda Perdana PT NHK Gasket Indonesia PT Exedy Indonesia c) PT Aisin Indonesia PT Century Batteries b) Indonesia PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Total
% of total cost of revenue. Consolidated since January 2007. Associate since January 2006.
Purchases from related parties determined on an arm’s length basis.
Selama tahun 2007, penghasilan bunga yang diperoleh atas penempatan bank, deposito berjangka dan call deposits pada BP sejumlah Rp 10,6 miliar yang merupakan 14,65% terhadap penghasilan bunga (2006: Rp 10,5 miliar yang merupakan 12,70% terhadap penghasilan bunga).
are
Interest income and expense In 2007, interest income earned from cash at bank, time and call deposits placed in BP amounted to Rp 10.6 billion or 14.65% of interest income (2006: Rp 10.5 billion or 12.70% of interest income).
e.
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut: 2007 Bank: Rupiah Mata uang asing
5,267,709 a)
Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis).
e.
Rp
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Mesin Isuzu Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Inti Ganda Perdana PT NHK Gasket Indonesia PT Exedy Indonesia c) PT Aisin Indonesia PT Century Batteries b) Indonesia PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
a)
d.
2006
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash at bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows: 2006
436,167 71,016
495,574 75,590
507,183
571,164
Halaman - 71 - Page
Cash at bank: Rupiah Foreign currencies
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aktiva f.
2006 Time and call deposits:
405,822 56,632
233,492 44,845
462,454
278,337
969,637
849,501
1.69%
1.43%
Piutang usaha
f.
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2007 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Toyota Astra Financial Services a) PT Toyofuji Logistic Indonesia PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Showa Indonesia MFG PT Mesin Isuzu Indonesia PT Denso Indonesia PT Exedy Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery PT SCS Astragraphia Technologies PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia PT Aisin Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
a)
Rupiah Foreign currencies Total Percentage to total assets
Trade receivables Trade receivables from related parties are as follows:
2006
141,330 19,861 18,025 15,332
91,880 13,348 6,974 343
9,700
-
6,666 6,091 4,771 3,438 3,335 2,805 1,821
2,708 4,664 1,017 1,526 1,672 2,425
1,592 1,533 1,476
1,426 288 561
1,078
287
952 786 7 4 1,716
3,084 1,143 1,270 1,096 923
242,319
136,635 a)
Perusahaan asosiasi sejak Maret 2006.
Halaman - 72 - Page
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Toyota Astra Financial Services a) PT Toyofuji Logistic Indonesia PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Showa Indonesia MFG PT Mesin Isuzu Indonesia PT Denso Indonesia PT Exedy Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery PT SCS Astragraphia Technologies PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia PT Aisin Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance PT Federal Nittan Industries Others (below Rp 1 billion each)
Associates since March 2006.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
Mata uang asing: PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Persentase terhadap jumlah aktiva g.
2006 104
1,302
252
226
356
1,528
242,675 -
138,163 (211)
242,675
137,952
0.42%
0.23%
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari mempunyai hubungan sebagai berikut:
g. pihak-pihak yang istimewa adalah 2007
Rupiah: Piutang karyawan PT Marga Mandalasakti PT Bank Permata Tbk PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Honda Motor PT Wahana Eka Paramitra PT Toyota-Astra Motor PT Traktor Nusantara PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services a) PT Astra CMG Life Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: PT Fuji Technica Indonesia PT Toyota Astra Financial Services a) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Percentage to total assets
Other receivables from related parties are as follows: 2006
216,121 28,027 18,472 16,141 9,580 2,553 2,131 1,609 1,210 92
220,190 13,543 1,479 16,136 854,050 23 2,457 1,541 678 -
7 3,208
12,500 1,221
299,151
1,123,818
47,902 6,224
47,676 6,151
926
134
Penyisihan piutang ragu-ragu
1,177,779 (16,600)
Jumlah
337,603
1,161,179
0.59%
1.95%
a)
Perusahaan asosiasi sejak Maret 2006.
Halaman - 73 - Page
Rupiah: Loans to employees PT Marga Mandalasakti PT Bank Permata Tbk PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra Honda Motor PT Wahana Eka Paramitra PT Toyota-Astra Motor PT Traktor Nusantara PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services a) PT Astra CMG Life Others (below Rp 1 billion each) Foreign currencies: PT Fuji Technica Indonesia PT Toyota Astra Financial Services a) Others (below Rp 1 billion each)
53,961
55,052
a)
Provision for doubtful receivables Total
Other receivables
354,203 (16,600)
Persentase terhadap jumlah aktiva
Foreign currencies: PT SCS Astragraphia Technologies Others (below Rp 1 billion each)
Provision for doubtful receivables Total Percentage to total assets
Associates since March 2006.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
h.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dari PT Fuji Technica Indonesia, TA Finance, dan MMS yang masing-masing dibebani bunga sebesar 1,5%, 1%, dan 13,9% per tahun.
All other receivables are non-interest bearing, except receivables from PT Fuji Technica Indonesia, TA Finance, and MMS that earn interest at rates 1.5%, 1%, and 13.9% per annum, respectively.
Perseroan telah membukukan penyisihan untuk menutupi kerugian dari kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
The Company has recorded a provision to cover possible loss on non collectible receivables.
Hutang usaha Hutang usaha kepada mempunyai hubungan sebagai berikut:
h. pihak-pihak yang istimewa adalah
Trade payables to related parties are as follows:
2007 Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT GS Battery PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT SCS Astragraphia Technologies PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Exedy Indonesia PT Century Batteries Indonesia *) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2006
630,903 244,161 120,181 79,407 28,508 22,283 2,605
448,997 88,779 115,294 31,299 20,498 19,999 3,255
2,361 1,964 1,330 1,254 -
4,761 911 1,488 402 50,369
1,418
1,348
1,136,375
787,400
28,209 25,227 2,035
2,091 2,520
-
12
55,471
4,623
1,191,846
792,023
4.05%
2.32%
Mata uang asing: PT Mesin Isuzu Indonesia PT GS Battery PT SCS Astragraphia Technologies PT Century Batteries Indonesia *) Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban *) Dikonsolidasi sejak Januari 2007.
i.
Trade payables
*)
Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain
i.
Pada tanggal 31 Maret 2007, pinjaman bank dan pinjaman lain-lain, termasuk pembiayaan bersama with recourse dari BP adalah nihil (2006: Rp 1,47 triliun yang merupakan 4,33% terhadap jumlah kewajiban). Halaman - 74 - Page
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT GS Battery PT Astra Daihatsu Motor PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT SCS Astragraphia Technologies PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Exedy Indonesia PT Century Batteries Indonesia *) Others (below Rp 1 billion each) Foreign currencies: PT Mesin Isuzu Indonesia PT GS Battery PT SCS Astragraphia Technologies PT Century Batteries Indonesia *) Total Percentage to total liabilities
Consolidated since January 2007.
Bank loans and other loans As at 31 March 2007, bank loans and other loans, including joint financing with recourse from BP was nil (2006: Rp 1.47 trillion or 4.33% of total liabilities).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) j.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Kewajiban lain-lain
j.
Other liabilities
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Other liabilities to related parties are as follows:
2007 Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT SCS Astragraphia Technologies Others (below Rp 1 billion each)
11,390 1,540
6,463 7,020
341
2,307
13,271
15,790
2,490 -
2,962
1,158
815
3,648
3,777
Jumlah
16,919
19,567
Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban
0.06%
0.06%
Percentage to total liabilities
Kewajiban lain-lain kepada pihak mempunyai hubungan istimewa dikenakan bunga.
yang tidak
Mata uang asing: PT Toyota-Astra Motor PT Swadaya Harapan Nusantara Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar )
k.
2006
Hutang sewa guna usaha
Other liabilities to related parties are non-interest bearing. k.
Hutang sewa guna usaha merupakan hutang pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance sejumlah Rp 358,8 miliar yang merupakan 1,22% terhadap jumlah kewajiban (2006: Rp 322,3 miliar yang merupakan 0,95% terhadap jumlah kewajiban). 33. UNDERLYING PROFIT
Foreign currencies: PT Toyota-Astra Motor PT Swadaya Harapan Nusantara Others (below Rp 1 billion each)
Obligations under finance leases Obligations under finance leases, representing financing payable to PT Komatsu Astra Finance, amounted to Rp 358.8 billion or 1.22% of total liabilities (2006: Rp 322.3 billion or 0.95% of total liabilities).
33. UNDERLYING PROFIT
Underlying profit adalah laba bersih di luar penghasilan atau beban yang nilainya material dan timbul dari kejadian atau transaksi yang tidak berasal dari aktivitas normal perusahaan dan karenanya tidak diharapkan untuk seringkali terjadi atau terjadi secara teratur.
Underlying profit represents net income excluding income or expense items arising from events or transactions that are material in value and are clearly distinct from the ordinary activities of the enterprise and are therefore not expected to occur frequently or regularly.
Pada tahun 2007 dan 2006 tidak terdapat perbedaan antara laba bersih dan underlying profit.
In 2007 and 2006 there were no differences between net income and underlying profit.
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. LABA BERSIH PER SAHAM
34. NET EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Laba per saham: Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam ribuan) Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2007
2006
1,275,469
1,056,295
4,048,355
4,048,355
315
261
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI a.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Perjanjian jaminan perusahaan dan Letter of Awareness
Earnings per share: Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in thousands) Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES a.
AND
Corporate guarantee agreements and Letter of Awareness
Marubeni Corporation dan Itochu Corporation (“Penjamin”) adalah pihak-pihak yang menjamin pinjaman PT Astra Multi Finance (“AMF”), anak perusahaan. Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan Penjamin dimana dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perseroan akan bertanggung jawab secara proporsional atas setiap pembayaran yang dilakukan oleh Penjamin.
Marubeni Corporation and Itochu Corporation (the “Guarantors”) are parties to a guarantee for loans taken out by PT Astra Multi Finance (“AMF”), a subsidiary. The Company has entered into an agreement with the Guarantors under which the Company will share proportionally with the Guarantors any payments called on them.
Saldo pinjaman yang terkait pada tanggal 31 Maret 2007 adalah USD 5 juta dan Rp 15 miliar (2006: USD 15 juta dan Rp 118,7 miliar) (lihat Catatan 13).
The balances of the underlying loans as at 31 March 2007 are USD 5 million and Rp 15 billion (2006: USD 15 million and Rp 118.7 billion) (refer to Note 13).
Anak perusahaan dan anak perusahaan tidak langsung tertentu telah menerbitkan jaminan perusahaan untuk fasilitas kredit yang diperoleh anak perusahaan, anak perusahaan tidak langsung lainnya dan perusahaan asosiasi tertentu sampai sebatas kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi tersebut. Jumlah pinjaman yang terkait dengan jaminan tersebut setara dengan Rp 232,9 miliar pada tanggal 31 Maret 2007 (2006: setara dengan Rp 88,1 miliar).
Certain subsidiaries and indirect subsidiaries have issued corporate guarantees for credit facilities obtained by subsidiaries, indirect subsidiaries and certain associated companies to the extent of the subsidiaries interest in the associates. The outstanding loans which relate to the guarantees are equivalent to Rp 232.9 billion as at 31 March 2007 (2006: equivalent to Rp 88.1 billion).
Perseroan dan anak perusahaan tertentu juga mengeluarkan Letter of Awareness untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh perusahaan afiliasi.
The Company and certain subsidiaries also issued Letters of Awareness for credit facilities obtained by affiliates.
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan, dan distributor
b.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan, dan distribusi dengan para pemberi lisensi berikut:
• Aisin Seiki Co Ltd, Japan • Alphagraphics Inc, USA • Automobiles Peugeot, • • • • • • • •
c.
d.
France BMW AG, Germany PT BMW Indonesia Daido Amistar Co Ltd, Japan Daido Kogyo Co Ltd, Japan Fuji Xerox Co Ltd Isuzu Motors Ltd, Japan Ingersoll Rand South East Asia Pte Ltd, Singapore Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership, and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership, and distributorship agreements with the following licensors:
• BOMAG GmbH & Co OHG, • • • • • • • • •
Germany Scania CV Aktiebolag, Sweden Komatsu Forest Pty Ltd, Australia Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT Komatsu Ltd, Japan PT Toyota-Astra Motor Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore Metalart Corporation, Japan
Perjanjian usaha bersama (joint operation)
c.
• MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan
• Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan
• Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
• Teito Rubber Ltd, Japan • Komatsu Forklift Co Ltd, Japan • Elphinstone R&D Pty Ltd, Australia
• United Ostermeyer •
Engineering Pty Ltd, Australia Kockums Industries Pty Ltd, Australia
Joint operation agreements
PT Indonesia Network
PT Indonesia Network
PT Indonesia Network (“IN”), anak perusahaan Astratel, memiliki perjanjian pola bagi hasil dengan Telkom dalam penyediaan fasilitas layanan akses multimedia kecepatan tinggi di Surabaya.
PT Indonesia Network (“IN”), a subsidiary of Astratel, has a revenue sharing scheme with Telkom in respect of the provision of a high speed multimedia access facility in Surabaya.
Berdasarkan perjanjian di atas, masa bagi hasil berlangsung selama 4 tahun yang dimulai pada Januari 2005. Pada akhir masa bagi hasil, kepemilikan atas aset tersebut dialihkan kepada Telkom.
Based on the above agreement, the revenue sharing period will last for 4 years, starting from January 2005. At the end of the revenue sharing period, ownership of the facilities will be transferred to Telkom.
Selama masa bagi hasil, IN akan menerima pendapatan sebesar persentase tertentu.
During the revenue sharing period, IN will receive revenue based on a certain percentage.
Perkebunan plasma
d.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Halaman - 77 - Page
Plasma plantation In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Perkebunan plasma dikembangkan dengan pola Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (“PIR-Trans”) dan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (“KKPA”). Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank, yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
Plasma plantations are developed under “Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi” (“PIR-Trans”) and “Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya” (“KKPA”) schemes. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aktiva yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa datang, dan jaminan perusahaan dari anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). Pada tanggal 31 Maret 2007, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah sebesar Rp 143,5 miliar (2006: Rp 135,4 miliar).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops, and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 31 March 2007, the total outstanding plasma loans including interest amounted to Rp 143.5 billion (2006: Rp 135.4 billion).
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mencicil pinjaman tersebut melalui pemotongan dari hasil penjualannya.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds.
Sehubungan dengan pola PIR-Trans, anak perusahaan AAL tertentu bertanggung jawab untuk menjamin dan mengadministrasikan pengembalian kredit yang diperoleh dari petani peserta PIR Trans.
In respect of the PIR-Trans scheme, certain subsidiaries of AAL are committed to guarantee and administer repayment of plasma farmers’ loans.
Sedangkan sehubungan dengan pola KKPA, anak perusahaan AAL tertentu menjamin pembayaran kembali pinjaman petani plasma ke bank sampai lunas.
In respect of the KKPA scheme, certain subsidiaries of AAL guarantee the repayment of plasma farmers’ loans to the banks.
Fasilitas kredit
e.
Credit facilities
Pada tanggal 31 Maret 2007, Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, bank garansi, letter of credit, dan kontrak valuta asing. Fasilitas yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan tertentu berjumlah Rp 6,19 triliun pada tanggal 31 Maret 2007.
As at 31 March 2007, the Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit, and foreign exchange contracts. The total unused facilities of the Company and certain subsidiaries amounted to Rp 6.19 trillion as at 31 March 2007.
Selain itu, beberapa anak perusahaan tertentu yang bergerak dalam jasa keuangan menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa bank, dimana pihak bank menyalurkan fasilitas kredit untuk pembiayaan konsumen bersama dengan anak perusahaan tersebut. Sesuai dengan perjanjian, umumnya jumlah dana yang akan disediakan oleh
In addition, certain financial services subsidiaries entered into cooperation agreements with banks, whereby the banks provide joint consumer financing facilities together with the subsidiaries. Under the agreements, generally the amount of funds to be financed by each party represents a minimum of 1% - 10% from the subsidiaries
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
masing-masing pihak adalah minimum 1% 10% dari anak perusahaan dan maksimum 90% - 99% dari pihak bank. Fasilitas yang belum digunakan oleh anak perusahaan tersebut berjumlah Rp 26,45 triliun pada tanggal 31 Maret 2007. f.
Jasa penambangan
and a maximum of 90% - 99% from the banks. Total unused facilities of these subsidiaries amounted to Rp 26.45 trillion as at 31 March 2007.
f.
Mining contracting services
Pama, anak perusahaan tidak langsung, mempunyai empat kontrak penambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia (“Adaro”), PT Indominco Mandiri (“Indominco”), PT Kaltim Prima Coal (“KPC”), dan PT Kartika Caraka Mulya (“KCM”). Berdasarkan kontrak-kontrak tersebut, Pama memberikan jasa penambangan batu bara di beberapa lokasi di Kalimantan. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir dari tahun 2007 sampai 2016. g.
Hak penambangan
Pama, an indirect subsidiary, has entered into four significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia (“Adaro”), PT Indominco Mandiri (“Indominco”), PT Kaltim Prima Coal (“KPC”), and PT Kartika Caraka Mulya (“KCM”). Under the contracts, Pama provides services to mine coal at various locations in Kalimantan. The periods of the contracts are varied and will expire between 2007 and 2016. g.
Mining licences
Sehubungan dengan “Head of Agreement” (“HOA”) atas pengajuan akuisisi sekelompok aktiva yang ditandatangani pada bulan Oktober 2006, yang selanjutnya diubah pada bulan Desember 2006, pada tanggal 26 Januari 2007, Pama menandatangani ”Sales and Purchase Agreement (“SPA”) dan perjanjian terkait lainnya (selanjutnya disebut “Perjanjian Akuisisi”) untuk pembelian aktiva tetap seperti yang tercantum di dalam HOA.
In relation to the “Head of Agreement” (“HOA”) for proposed acquisition of group of assets signed in October 2006, which was subsequently amended in December 2006, on 26 January 2007, Pama entered into “Sales and Purchase Agreement (“SPA”) and other related agreements (hereinafter referred to as the “Acquisition Agreements”) for the acquisition of group of assets as set out in the HOA.
Berikut adalah kelompok aktiva diperoleh melalui Perjanjian Akuisisi:
The following is group of assets purchased under the Acquisition Agreements:
yang
•
100% saham PT Nusantara Citra Jaya Abadi (“NCJA”), PT Ekasatya Yanatama (“ESY”), PT Kadya Caraka Mulya (“KCM”). Perusahaan-perusahaan ini memiliki konsesi penambangan batu bara yang berlokasi di Kalimantan Selatan;
•
100% shares of PT Nusantara Citra Jaya Abadi (“NCJA”), PT Ekasatya Yanatama (“ESY”), PT Kadya Caraka Mulya (“KCM”). These companies hold coal mining concessions located in South Kalimantan;
•
100% saham PT Prima Multi Mineral (“PMM”), yang memegang hak kontraktual untuk melakukan operasi penambangan atas cadangan batu bara yang terdapat di wilayah konsensi penambangan yang dimiliki oleh PD Baramarta (perusahaan daerah di Kalimantan Selatan);
•
100% shares of Prima Multi Mineral (“PMM”), which has the contractual right to carry out mining activities of coal reserves residing in the coal concession area held by PD Baramarta (local government owned firm in South Kalimantan);
•
100% saham Scenic Worldwide Limited (“SWL”), perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Island dan SWL memiliki perjanjian pemasaran batubara secara eksklusif dengan PMM, NCJA, ESY dan KCM;
•
100% shares of Scenic Worldwide Limited (“SWL”), a firm that was established under British Virgin Island law and SWL has an exclusive coal marketing agreement with PMM, NCJA, ESY and KCM;
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
•
7,5% saham TNB Coal International Limited (“TNBCL”), pemilik PT Dasa Eka Jasatama (“DEJ”) secara tidak langsung;
•
7.5% shares TNB Coal International Limited (“TNBCL”), an indirect owner of PT Dasa Eka Jasatama (“DEJ”);
•
1% saham DEJ; dan
•
1% shares of DEJ; and
•
Pinjaman yang tidak dijaminkan dan tidak dapat dikonversikan yang ditentukan oleh TNBCL sejumlah USD 1,27 juta.
•
A redeemable unconvertible unsecured loan issued by TNBCL amounting to USD 1.27 million.
Pama juga sedang melakukan negosiasi untuk mengakuisisi 99% sisa saham DEJ. h.
Tuntutan PT Era Giat Prima
Pama is also in negotiations to acquire the remaining 99% of DEJ. h.
PT Era Giat Prima Claim
Pada tanggal 24 September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan terhadap PT Bank Permata Tbk (“BP”) sehubungan dengan Perjanjian Pengalihan/ Cessie atas tagihan Bank Dagang Negara Indonesia (“BDNI”) dan Bank Umum Nasional (“BUN”) dimana BP dianggap telah melakukan wanprestasi terhadap EGP. EGP mengajukan sita terhadap tanah dan bangunan milik BP serta ganti kerugian sebesar Rp 2,54 triliun dan meminta agar dinyatakan sebagai pemilik dana hasil pencairan piutang sebesar Rp 546,5 miliar yang disimpan dalam Escrow Account. BP mengajukan gugatan balik (rekonpensi) kepada EGP dengan menuntut agar dana yang berada dalam Escrow Account tersebut adalah milik BP, mengingat Perjanjian Pengalihan/Cessie telah dibatalkan oleh Surat Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) No. 423 tanggal 15 Oktober 1999.
On 24 September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit against PT Bank Permata Tbk (“BP”) in relation to a Transfer/Cessie Agreement for Bank Dagang Negara Indonesia (“BDNI”) and Bank Umum Nasional (“BUN”) alleging that BP had breached its agreement with EGP. EGP claimed confiscation of BP’s land and buildings and compensation for loss amounting to Rp 2.54 trillion asserting that it be recognised as owner of the funds amounting to Rp 546.5 billion, which are currently deposited in an Escrow Account. BP submitted a counter suit, asserting that the funds in the Escrow Account belong to BP, on the grounds that the Transfer/Cessie Agreement had already been cancelled by a Decision Letter from the Chairman of the Indonesian Banking Restructuring Agency (“IBRA”) No. 423 dated 15 October 1999.
Pada tanggal 18 April 2000, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Perjanjian Pengalihan/Cessie atas tagihan BDNI dan BUN dari BP kepada EGP adalah sah dan mengikat sehingga EGP berhak atas dana yang disimpan dalam Escrow Account. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 23 Maret 2001. Selanjutnya pada tanggal 6 Juni 2001, BP mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia (“MA”) dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal 18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah diputus oleh MA pada tanggal 8 Maret 2004 dengan inti putusan adalah membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2001 dan menyatakan bahwa dana Escrow Account adalah milik BP.
On 18 April 2000, the South Jakarta District Court declared that the Transfer/Cessie Agreement for BDNI’s and BUN’s claims from BP to EGP was valid and binding and EGP was entitled to the funds placed in the Escrow Account. This decision was upheld by the High Court of Jakarta on 23 March 2001. Subsequently, on 6 June 2001, BP filed an appeal to the Supreme Court of the Republic Indonesia (“Supreme Court”) and submitted a Cassation Memorandum on 18 June 2001. The cassation case was decided by the Supreme Court on 8 March 2004 which cancelled the Jakarta High Court Decision of 23 March 2001 and stated that the Escrow Account belongs to BP.
Halaman - 80 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
i.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 29 November 2005, BP menerima Surat Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang diajukannya Peninjauan Kembali oleh EGP atas putusan Kasasi MA. Terhadap upaya hukum Peninjauan Kembali tersebut, BP telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 28 Desember 2005. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Peninjauan Kembali tersebut masih sedang dalam proses.
On 29 November 2005, BP received an Official Notification Letter from the South Jakarta District Court of a request for a Judicial Review of the decision of the Supreme Court. In response to the request of the Judicial Review, BP filed a Judicial Review Counter Memorandum on 28 December 2005. As at the date of the consolidated financial statements, the Judicial Review is still in progress.
Pada tanggal 31 Maret 2007 dan 2006, BP telah membukukan hutang dan piutang sejumlah Rp 546,5 miliar untuk dana yang tersimpan di Escrow Account.
As at 31 March 2007 and 2006, BP has recorded both a payable and a receivable for the Rp 546.5 billion held in the Escrow Account.
Terhadap perkara lain yang terkait dengan Perjanjian Pengalihan/Cessie antara BP dengan EGP, EGP telah menggugat surat keputusan BPPN yang membatalkan Perjanjian Cessie di Pengadilan Tata Usaha Negara. MA telah mengabulkan permohonan kasasi BPPN dan menolak gugatan EGP. Selanjutnya EGP mengajukan peninjauan kembali kepada MA dan berdasarkan Putusan No. 21 PK/TUN/2003, pada tanggal 6 Oktober 2004, Mahkamah Agung RI telah menolak permohonan PK tersebut.
In other legal cases related to the Transfer/Cessie Agreement between BP and EGP, EGP had filed lawsuits against IBRA’s decision letter to cancel the Cessie Agreement at the State Administrative Court. The Supreme Court accepted IBRA’s position and rejected EGP’s claims. EGP subsequently requested a Judicial Review of the Supreme Court’s decision and based on Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003 dated 6 October 2004, the Supreme Court has decided to reject the Judicial Review.
Surat Ketetapan Pajak
i.
Tax Assessments
Pada tanggal 21 Desember 2004 dan 24 Desember 2004, Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan SKPKB dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (“SKPKBT”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan (PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot) untuk tahun pajak 2001 dan 2002 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 411,8 miliar. BP mengajukan permohonan kepada KPP WPB I untuk meminta penjelasan lebih lanjut atas jumlah yang tertera pada SKPKB dan SKPKBT beserta dasar-dasar perhitungannya. Namun tanggapan KPP WPB I tidak memberikan penjelasan lebih lanjut atas perhitungan tersebut dan oleh karena itu, BP mengajukan keberatan atas SKPKB dan SKPKBT tersebut.
On 21 December 2004 and 24 December 2004, the Large Tax Office I (“LTO I”) issued an Assessment Letter of Tax Underpayment (“SKPKB”) and an Assessment Letter of Additional Tax Underpayment (“SKPKBT”) for the 5 Merged Banks (PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, and PT Bank Patriot) for the fiscal years 2001 and 2002 for a total amount of Rp 411.8 billion. BP requested the LTO I to provide further explanation of the computation of the amounts stated in the SKPKB and SKPKBT together with the basis of computation. However the response by the LTO I did not provide any further explanation of the computation and BP has therefore objected to these assessments.
Selama tahun 2005, BP melakukan pembayaran sebagian dari SKPKB dan SKPKBT yaitu sejumlah Rp 255,4 miliar melalui penyetoran dan pemindahbukuan.
During 2005, BP paid part of the SKPKB and SKPKBT amounting to Rp 255.4 billion, through payment and offset.
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
j.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Selanjutnya, berdasarkan surat tanggal 8 dan 9 Maret 2006, DJP menolak keberatan yang diajukan BP. Atas penolakan keberatan ini, BP telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak melalui surat tanggal 18 Mei 2006.
Subsequently, based on letters dated 8 and 9 March 2006, the DGT has rejected BP’s objection. On this matter, BP filed appeal letters dated 18 May 2006 to the Tax Court.
Pada tanggal 21 Juni 2006, BP melakukan pembayaran atas saldo SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp 156,4 miliar. Dengan demikian BP telah melunasi seluruh SKPKB dan SKPKBT yang diterbitkan oleh KPP WPB I dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 411,8 miliar.
On 21 June 2006, BP paid the remaining balances of the SKPKB and SKPKBT amounting to Rp 156.4 billion. With this payment, BP has paid all SKPKB and SKPKBT issued by LTO I, totalling Rp 411.8 billion.
Pengadilan Pajak melalui surat tertanggal 31 Agustus 2006 menyampaikan kepada BP Surat Uraian Banding yang diterima dari DJP. Atas Surat Uraian Banding tersebut, BP telah mengirimkan Surat Bantahan tertanggal 29 September 2006. Pada tanggal 31 Maret 2007, upaya banding ini masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
The Tax Court through letters dated 31 August 2006 informed BP that the DGT has submitted the Summation Letters. Rebuttal of the above Summation Letters has been sent by BP on 29 September 2006. As at 31 March 2007, the appeal was still in process at the Tax Court.
Manajemen BP berkeyakinan bahwa total pembayaran pajak sebesar Rp 411,8 miliar kepada fiskus sebagaimana diuraikan diatas akan diperoleh kembali karena BP memiliki dasar hukum yang kuat untuk memperoleh kembali total pembayaran pajak tersebut.
BP’s management believes that the total tax payments of Rp 411.8 billion made to tax authorities as elaborated above will be recovered since BP has a strong legal basis for claiming the total tax payment.
Pada tahun 2006, KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh pajak BP untuk tahun fiskal 2001, 2002, 2004, dan 2005.
In 2006, LTO I conducted tax audits on BP’s all taxes for fiscal years 2001, 2002, 2004, and 2005.
Selanjutnya, pada bulan Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan beberapa SKPKB untuk tahun pajak 2002 dan 2004 atas pajak-pajak lainnya masing-masing sejumlah Rp 13 miliar dan Rp 192,7 miliar. BP akan mengajukan keberatan atas sebagian besar SKPKB tersebut.
Subsequently, in January 2007, LTO I issued various tax assessments for fiscal years 2002 and 2004 confirming underpayment of other taxes, amounting to Rp 13 billion and Rp 192.7 billion, respectively. BP will file objection letters for most of the above SKPKB.
Pada bulan Maret 2007, KPP WPB I menerbitkan SKPLB untuk tahun pajak 2005 atas Pajak Penghasilan Badan sejumlah Rp 36,4 miliar dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak lainya sejumlah Rp 9,4 miliar. BP akan mengajukan keberatan atas SKPLB dan sebagian besar SKPKB tersebut.
In March 20007, LTO I issued SKPLB for Corporate Income Tax of Rp 36.4 billion and several SKPKB of Rp 9.4 billion. BP will file objection letters for SKPLB and most of the above SKPKB.
Gugatan Bapedal
j.
Pada tahun 2004, PT Eka Dura Indonesia (“EDI”), anak perusahaan AAL, menerima gugatan hukum yang jumlahnya diperkirakan sebesar Rp 709 miliar dari Badan Pengawas Dampak Analisa Lingkungan Riau (“Bapedal Riau”) atas polusi yang disebabkan oleh kebakaran ketika mengadakan pembersihan lahan. Manajemen mengajukan keberatan Halaman - 82 - Page
Bapedal claims In 2004, PT Eka Dura Indonesia (“EDI”), subsidiary of AAL, received a lawsuit of approximately Rp 709 billion from the Riau Environmental Impact Supervisory Board (“Bapedal Riau”) for pollution caused by fire during land clearing. Management filed an objection against this lawsuit to Bapedal Riau and Riau District Attorney on the
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
k.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
atas gugatan tersebut kepada Bapedal Riau dan Kejaksanaan Negeri Riau dengan dasar bahwa areal tersebut telah diserahkan kepada koperasi setempat dan kebakaran tersebut disebabkan oleh masyarakat sekitar bukan oleh EDI.
basis that the area had already been handed over to a local cooperative and the fire was created by the local community not EDI.
Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, telah ditetapkan tersangka baru yaitu koperasi setempat, namun gugatan hukum oleh Bapedal Riau kepada EDI belum dicabut.
Up to the date of these consolidated financial statements, a new defendant, a local cooperative has now been notified. However, the lawsuit addressed to EDI by Bapedal Riau has not yet been cancelled.
PT Karya Wijaya Anugrah
k.
Pada bulan Maret 2006, AAL digugat oleh PT Karya Wijaya Anugrah ("KWA"), kontraktor, sehubungan dengan pemutusan perjanjian pembangunan pabrik kernel EDI. KWA menggugat sebesar Rp 1,9 miliar kepada AAL atas kerugian materil dan Rp 100 miliar kepada AAL bersama-sama dengan PT Dian Pusaka Baruna Pratama atas kerugian immateril. Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah memutuskan untuk menolak perkara gugatan, namun KWA menyatakan banding atas keputusan tersebut. AAL berkeyakinan bahwa perkara tersebut tidak berkekuatan hukum. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusan dari banding tersebut. l.
Perjanjian kerjasama pembiayaan syariah
PT Karya Wijaya Anugrah In March 2006, AAL was sued by PT Karya Wijaya Anugrah ("KWA"), a contractor, regarding the termination of an agreement to construct a kernel factory for EDI. KWA is claiming from AAL Rp 1.9 billion in material damage and from AAL together with PT Dian Pusaka Baruna Pratama Rp 100 billion in respect of other damages. The District Court of East Jakarta has decided to reject this lawsuit, but KWA has filed an appeal against this decision. AAL believes that the lawsuit has no legal merit. Up to the date of these consolidated financial statements, no decision has been make for the appeal.
l.
FIF mengadakan perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah dengan PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) dan PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) dimana FIF bertindak sebagai agen BSMI dan BSM dalam proses aplikasi, persetujuan, penagihan, dan pengurusan dokumen administrasi pembiayaan Syariah dengan konsumen. Pendanaan pembiayaan konsumen Syariah seluruhnya berasal dari BSMI dan BSM dan FIF tidak menanggung risiko kredit jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsuran hutangnya. Atas jasa ini FIF menerima selisih margin antara margin yang dibebankan kepada konsumen dengan margin yang dibayarkan kepada BSMI dan BSM.
Halaman - 83 - Page
Syariah financing agreements
cooperation
FIF has entered into a Syariah joint financing agreement with PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) and PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) where FIF acts as BSMI and BSM’s agent to underwrite, approve, collect, and maintain administration matters on Syariah consumer financing. All Syariah financing are funded by BSMI and BSM and FIF bears no credit risk if customers fail to meet their instalment obligation to FIF. From this services, FIF earns the excess of margin between the margin received from customers and paid to BSMI and BSM.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM MATA UANG ASING
36. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perseroan dan anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan terdekat):
The Company and its subsidiaries have assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts):
JPY Aktiva Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Pembayaran di muka lainnya Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang derivatif Piutang pembiayaan Aktiva lain-lain
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang
(Kewajiban)/aktiva bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) Jumlah dalam Rupiah bersih (dalam jutaan)
Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Pembayaran di muka lainnya Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan Aktiva lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang
(Kewajiban)/aktiva bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) Jumlah dalam Rupiah bersih (dalam jutaan) *
GBP
Other*
504,916,862
133,733,794
608,811
-
470,398
419,277,616 5,768,814 166,412,982
4,163,469 301,711,721 8,131,544 3,476,462
356,577 1,233,709
119,045 13,894
299,503 1,747 1,193,306
128,963,185
238,911
-
-
-
-
36,841 10,489,287 367,960
-
-
4,076
1,225,339,459
462,349,989
2,199,097
132,939
1,969,030
(1,180,647,369) (1,801,154,461) (94,852,435) (80,830,954)
(17,521,487) (269,918,867) (13,517,492) (14,341,399)
(2,303,575) (30,030) -
(770,700,000)
(528,209,405)
(4,319) (359) -
-
(3,928,185,219)
(843,508,650)
(2,333,605)
(2,702,845,760) (209,679)
(381,158,661) (3,475,405)
(134,508) (1,635)
(1,914,139) (30,337) (9,546)
(4,678) 128,261 2,295
-
Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Other prepayments Restricted cash and time deposits Derivative receivables Financing receivables Other assets
Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses Long-term debt
(1,954,022) 15,008 137
(3,684,287)
Net (liabilities)/assets Rupiah equivalent (in millions) Total in Rupiah - net (in millions)
2006 EUR
USD
JPY Aktiva Kas dan setara kas
2007 EUR
USD
GBP
Other* Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Other prepayments
477,602,353
121,466,617
543,162
-
671,676
373,859,675 16,503,238 20,840,225
4,036,914 258,964,963 46,711,633 12,798,967
423,631 7,568 3,900
22,251 -
344,890 75,259
163,687,855
4,364,630
-
-
-
Restricted cash and time deposits
-
901,167 343,860
-
-
-
Financing receivables Other assets
1,052,493,346
449,588,751
978,261
22,251
1,091,825
(1,364,137,483) (946,762,465) (71,056,382) (65,969,721)
(102,623,948) (221,496,011) (11,404,495) (11,923,236)
(65,000) (354) -
(2,100,287) (348,460) (7,871)
(829,000,000)
(348,997,943)
(3,276,926,051)
(696,445,633)
(2,676,645)
(65,354)
(2,456,618)
(2,224,432,705) (171,234)
(246,856,882) (2,240,226)
(1,698,384) (18,500)
(43,103) (682)
(1,364,793) (12,386)
(2,602,166) (73,674) (805) -
(2,443,028)
-
-
Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses Long-term debt
Net (liabilities)/assets Rupiah equivalent (in millions) Total in Rupiah - net (in millions)
Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
*
Halaman - 84 - Page
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2007 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perseroan dan anak perusahaan tersebut akan turun sebesar Rp 14,9 miliar, tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini. 37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2007 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would decrease by approximately Rp 14.9 billion, excluding any foreign exchange gains or losses on derivative financial instruments if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report.
37. SUBSEQUENT EVENTS
PT Federal International Finance
PT Federal International Finance
Pada tanggal 20 April 2007 FIF menerima Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran melalui Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-1850/BL/2007 sehubungan dengan penawaran umum ”Obligasi FIF VII” senilai Rp 1 triliun dengan Tingkat Bunga Tetap. Dana hasil penawaran obligasi tersebut akan digunakan sebagai modal kerja.
On 20 April 2007, FIF received Effective Registration of Statement through the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM)’s decision letter No. S-1850/BL/2007 for the public offering of ”FIF Bonds VII” with fixed interest rates at an amount of Rp 1 trillion. Funds received from this offering will be used as working capital.
PT United Tractors Tbk
PT United Tractors Tbk
Pada tanggal 17 April 2007, UT menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving sebesar USD 70 juta. Fasilitas revolving ini akan menggantikan fasilitas term loan dan revolving loan UT saat ini. Dana yang diperoleh dari fasilitas ini akan dipergunakan untuk memperkuat modal kerja.
On 17 April 2007, UT signed a USD 70 million Revolving Facility Agreement. The Facility is intended to replace UT’s current term loan and revolving loan. Proceeds from the Facility will be used for working capital.
38. REKLASIFIKASI AKUN
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan keuangan tahun 2006 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2007. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Investasi jangka pendek Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan Piutang lain-lain - tidak lancar pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva lain-lain
458,253 60,390
The 2006 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2007 consolidated financial statements. The details of the reclassification are as follows:
Reklasifikasi/ Reclassification (12,500) 9,798
Setelah reklasifikasi/ After reclassification 445,753 70,188
8,620,593
12,929,383
21,549,976
1,148,679
12,500
1,161,179
494,097
(9,798)
Halaman - 85 - Page
484,299
Short-term investment Restricted cash and time deposits Financing receivables Other receivables non-current - related parties Other assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban bunga Beban lain-lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification (929,736)
Reklasifikasi/ Reclassification (6,834,792)
Setelah reklasifikasi/ After reclassification (7,764,528)
(2,417,354)
(6,094,591)
(8,511,945)
13,011,720 (10,029,106) (661,208) (962,193)
332,013 (417,563) (98,922) 184,472
13,343,733 (10,446,669) (760,130) (777,721)
(159,890) (96,354)
(303) 303
(160,193) (96,051)
39. INFORMASI TAMBAHAN
Bank loans and other loans - current portion of long-term debt Bank loans and other loans - long-term debt, net of current portion Net revenue Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses Interest expenses Other expenses
39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 87 sampai dengan halaman 91, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 87 to 91 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 86 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
2006
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.110 (2006: Rp 45): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.632 (2006: Rp 3.370) Persediaan Pajak dibayar di muka Pembayaran di muka lainnya Jumlah aktiva lancar
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 3,110 (2006: Rp 45): - Related parties
512,430
491,869
59,776
83,075
1,185,086 9,671
1,047,488 8,254
999,781 216,821 86,325
1,715,412 121,189 74,584
- Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 3,632 (2006: Rp 3,370) Inventories Prepaid taxes Other prepayments
3,069,890
3,541,871
Total current assets
2,914
1,045
Aktiva tidak lancar Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang lain-lain setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 16.600 (2006: Rp 16.600) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 788.342 (2006: Rp 694.859) Aktiva lain-lain
114,664
983,457
20,871,718
57 17,851,587
58,425 192,586 1,786,000
58,425 200,055 1,691,441
278,442
258,633
Jumlah aktiva tidak lancar
23,304,749
21,044,700
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
26,374,639
24,586,571
TOTAL ASSETS
Halaman - 87 - Page
Non-current assets Restricted cash and time deposits Other receivables - net of provision for doubtful receivables of Rp 16,600 (2006: Rp 16,600) - Related parties - Third parties Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long-term investments Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 788,342 (2006: Rp 694,859) Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
2006
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES 600,000
1,108,375
1,155,477
698,691
Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties
93,794 322,701 88,081 438,397 52,085
67,905 297,920 22,928 367,634 8,318
- Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions
2,750,535
2,571,771
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban diestimasi
4,949
346,818
Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties
1,074 108,362
7,897 134,632
- Third parties Provisions
Jumlah kewajiban jangka panjang
114,385
489,347
Total non-current liabilities
2,864,920
3,061,118
Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Total liabilities EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve
2,024,178
2,024,178
1,106,121 418,661
1,106,121 418,661
1,312,910
1,276,221
Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
324,700 18,323,149
224,700 16,475,572
Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
23,509,719
21,525,453
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
26,374,639
24,586,571
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
Halaman - 88 - Page
Changes in equity of subsidiaries and associates
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor
STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2007
2006
6,883,329
6,112,728
(6,117,680)
(5,517,237)
Net revenue Cost of revenue
765,649
595,491
(302,031) (176,798)
(290,117) (188,475)
(478,829)
(478,592)
Laba usaha
286,820
116,899
Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga (Kerugian)/keuntungan selisih kurs Beban bunga Penghasilan lain-lain, bersih
7,320 (108) (21,487) 82,222
8,587 23,667 (31,884) 56,938
Other income/(expenses): Interest income Foreign exchange (loss)/gain Interest expense Other income, net
67,947
57,308
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities
1,042,568
942,981
Laba sebelum pajak penghasilan
1,397,335
1,117,188
Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Beban pajak penghasilan Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
(60,893)
(121,866) 1,275,469
1,056,295
315
261
Halaman - 89 - Page
Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Share of results of subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2006 Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Maret 2006 Saldo 1 Januari 2007 Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Maret 2007
31 24
31 24
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah)
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates
Saldo laba/Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024,178 -
1,106,121 -
418,661 -
1,231,408 44,813
224,700 -
15,419,277 1,056,295 -
20,424,345 1,056,295 44,813
2,024,178
1,106,121
418,661
1,276,221
224,700
16,475,572
21,525,453
2,024,178 -
1,106,121 -
418,661 -
1,454,426 (141,516)
324,700 -
17,047,680 1,275,469 -
22,375,766 1,275,469 (141,516)
2,024,178
1,106,121
418,661
1,312,910
324,700
18,323,149
23,509,719
Halaman - 90 - Page
Balance as at 1 January 2006 Net income Changes in equity of subsidiaries and associates Balance as at 31 March 2006 Balance as at 1 January 2007 Net income Changes in equity of subsidiaries and associates Balance as at 31 March 2007
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2007 AND 2006 (Expressed in millions of Rupiah) 2007
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
2006
6,904,069 (5,914,471) (193,151) (231,161) 16,276
6,303,983 (5,982,938) (204,567) (361,905) 74,200
Kas yang dihasilkan dari/(digunakan untuk) operasi Pembayaran pajak penghasilan badan Penghasilan bunga yang diterima
581,562
(171,227)
(75,693) 6,187
(242,079) 8,296
Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi
512,056
(405,010)
Arus kas dari aktivitas investasi: Penerimaan dari pengembalian uang muka penyertaan saham Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha
-
51,121
1,427
1,014
Penambahan investasi jangka panjang Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penambahan beban tangguhan
(39,575)
(439,647) (88,959)
(983)
(727)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(39,131)
(477,198)
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for operating expenses Receipts from other operating activities Cash generated from/(used in) operations Payments of corporate income tax Interest income received Net cash flows provided from/ (used in) operating activities Cash flows from investing activities: Advances returned from the purchase of shares Proceeds from sale of fixed assets and assets not yet used in operations Additions to long-term investments Acquisitions of fixed assets and assets not yet used in operations Additions to deferred charges Net cash flows used in investing activities
50,000 -
813,628 196,330
Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term loans Receipts from related parties
(703,590)
(300,000)
Repayments of short-term loans
(26,975) (41)
(31,034) (20)
Interest paid Cash dividends paid
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan
(680,606)
678,904
Net cash flows (used in)/provided from financing activities
Penurunan bersih kas dan setara kas
(207,681)
(203,304)
720,020
695,870
Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan
Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
91
512,430
(697)
491,869
Halaman - 91 - Page
Decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the beginning of the periods Effects of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the periods