PT ASTRA OTOPARTS TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)/ 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED)
PT ASTRA OTOPARTS TbK . Pegongsoon Duo Km.2,2 Kelopo Goding - Jokorto 14250,
Tel. : {021I 460 3550, 460 7025 Fox. : (021 | 460 3549, 460 TOO9 www.Gomponent.qstrq.co.id
Jf
ASTRA Oloparls
lndonesto
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN . PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 PT ASTRA OTOPARTS TbK DAN ENTITAS ANAK
REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE I NTERIM CON SO U DATED FI N AN CI AL STATEM ENTS AS AT 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014 AND FORTHE THREE-IIIIONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2AU PT ASTRA OTOPARTS TbK A/VD SUBS'D'AR'ES
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
We, the undersigned:
1.
Nama
kantor
: :
Alamat rumah
:
Alamat
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
Hamdani Dzulkarnaen Salim Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2,2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 Cipinang Elok Blok M 15,
1.
Jatinegara, Jakarta Timur 021-4603550 Presiden Direktur
: : 2. Nama : Alamat kantor : Telepon Jabatan
2.
Darmawan Widjaja Jl. Raya Pegangsaan Dua
Name : Office address : Residentia/ address
:
Telephone Title Name Office address
: : : :
Residentia/ address
:
Km2,2, Kelapa Gading, Alamat rumah
Jakarta 14250 Villa Melati Mas Blok B-lll14, Jelupang, Serpong,
:
menyatakan bahwa
Darmawan Widjaja Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 Villa Melati Mas Blok B-ll/14,
Jelupang, Serpong,
Tangerang 021-4603550 Direktur
Telepon : Jabatan :
Hamdani Dzulkarnaen Salim Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakafta 14250 Cipinang Elok BIok M 15, Jatinegara, Jakarta Timur 021-4603550 President Director
: :
Telephone Title
:
1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
Tangerang 021-4603550
Director
declare that:
1.
PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak;
We are responsible for the preparation and
of the consolidated financial of PT Astra Otoparts Tbk and
presentation statements subsidiaries;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT
Astra Otoparts Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3 a. Semua informasi dalam laporan keuangan
konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
2.
The consolidated financial statements of PT Astra Otoparls Tbk and subsidiaries have been and presented in accordance with lndonesian Financial Accounting Standards;
prepared
3. a. All information in the consolidated financial statements of.PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries have been disclosed in a complete and truthful manner;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak tidak
b.
mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan
facts, nor
informasi atau fakta material;
4. Kami bertanggung jawab
atas
sistem
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Presiden Direktur/Pre
do they omit information
or
materialfacts;
pengendalian internal dalam PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak.
Atas nama dan
The consolidated financial statements of PT Astra Otoparls Tbk and subsidiaries do not contain any incorrect information or material
4.
We are responsible for PT Astra Otoparts Tbk and su bsidiaries' i ntern al control sysfem.
Thus this statement is made truthfully. For and on behalf of the Board of Directors
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2015 a)
31 Desember/ December 2014
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 10.607 (31 Desember 2014: Rp 12.341): - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 35.722 (31 Desember 2014: Rp 33.270) Pajak dibayar di muka: - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Biaya dibayar di muka Aset lancar lain-lain
ASSETS
2d,3
1,492,094
1,275,050
2e,4 2e,4,30
1,072,808 639,589
1,093,768 584,687
2e 2e,30
89,277 113,170
70,752 35,145
2j,5
1,774,352
1,718,663
172,977 34,853 91,703 97,123
135,730 43,696 96,672 83,917
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 10,607 (31 Desember 2014: Rp 12,341): Third parties Related parties Other receivables: Third parties Related parties Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 35,722 (31 December 2014: Rp 33,270) Prepaid taxes: Corporate income taxes Other taxes Prepayments Other current assets
5,577,946
5,138,080
Total current assets
2x,6a 2x,6a 7
Total aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Investasi pada pengendalian bersama entitas Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 1.770.339 (31 Desember 2014: Rp 1.677.548) Properti investasi Goodwill Aset takberwujud Aset tidak lancar lainnya
23,634 65,798 302,476 788,895
25,499 74,445 305,581 782,250
2b,8 2k,9
3,543,324 6,227
3,591,583 6,227
2l,10 2m,11 2n 2o,12
3,350,854 402,612 130,000 70,878 641,791
3,305,968 402,612 130,000 69,014 549,667
Non-current assets Other receivables: Third parties Related parties Deferred tax assets Investments in associates Investments in jointly controlled entities Other long-term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation and provision for impairment of Rp 1,770,339 (31 December 2014: Rp 1,677,548) Investment properties Goodwill Intangible assets Other non-current assets
9,326,489
9,242,846
Total non-current assets
14,904,435
14,380,926
TOTAL ASSETS
2e 2e,30 2x,6d 2b,8
Total aset tidak lancar TOTAL ASET
a) Tidak diaudit
a) Unaudited
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 – Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2015 a)
31 Desember/ December 2014
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang pajak: - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Akrual dan provisi Uang muka pelanggan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang: - Pinjaman bank - Liabilitas sewa pembiayaan
LIABILITIES 2r,13
1,602,848
1,367,488
2q, 14 2q,14,30
1,173,117 393,628
1,089,221 387,433
2q 2q,30
144,053 6,421
172,346 5,710
2x,6b 2x,6b 2t,15
27,576 24,519 410,986
23,070 64,172 534,841
30
50,607 16,995
38,528 15,535
2s,16
206,375
85,453
2r,17 2f
126,657 4
73,742 270
Current liabilities Short-term loans Trade payables: Third parties Related parties Other payables: Third parties Related parties Taxes payable: Corporate income taxes Other taxes Accruals and provision Customer advances: Third parties Related parties Short-term employee benefit liabilities Current portion of long-term loans: Bank loans Finance lease liabilities -
4,183,786
3,857,809
Total current liabilities
Total liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Pinjaman jangka panjang: - Pinjaman bank
2s,16
357,341
352,181
2r,17
150,446
34,379
Non-current liabilities Long-term employee benefit liabilities Long-term loans: Bank loans -
507,787
386,560
Total non-current liabilities
4,691,573
4,244,369
Total liabilities
Total liabilitas jangka panjang Total liabilitas EKUITAS Modal saham Modal dasar - 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 4.819.733.000 saham (31 Desember 2014: 4.819.733.000) Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
1b,2u,18 19 2b,2v
481,973 2,914,054 265,714
481,973 2,914,054 265,772
20
82,500 5,482,581
82,500 5,396,955
EQUITY Share capital Authorised -10,000,000,000 shares with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share Issued and fully paid – 4,819,733,000 shares (31 December 2014: 4,819,733,000) Additional paid-in capital Other reserves Retained earnings: Appropriated Unappropriated -
9,226,822
9,141,254
Equity attributable to owners of the parent
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
986,040
995,303
Non-controlling interests
Total ekuitas
2b,22
10,212,862
10,136,557
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
14,904,435
14,380,926
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a) Tidak diaudit
a ) Unaudited
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 – Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret/ March 2015 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2014
2,873,569
2w,23
3,094,418
(2,456,171)
2w,24
(2,651,642)
417,398
442,776
Beban penjualan
(143,024)
2w,25
(126,958)
Beban umum dan administrasi Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak Penghasilan keuangan Biaya keuangan Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
(182,308)
2w,25
(170,000)
24,798 24,690 (37,941) 14,209 (13,544)
2b,8
163,264 23,060 (12,389) 23,493 13,945
Laba sebelum pajak penghasilan
104,278
Beban pajak penghasilan
(25,252)
Laba periode berjalan
26 27 28
357,191 2x,6c
(53,009)
79,026
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
304,182
Net revenue Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Equity in net income of associates and jointly controlled entities, net of tax Finance income Finance cost Other income Other expenses Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 – Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2015
(Kerugian)/pendapatan komprehensif lain: Keuntungan aktuarial imbalan pasca-kerja Bagian (kerugian)/pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Pajak penghasilan terkait
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2014
992
2s,16
543
(3,364)
2b,8
6,756
2c
(1,124) (136)
578
(Kerugian)/pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
(1,794)
Total pendapatan komprehensif periode berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
6,039
Other comprehensive (loss)/ income for the period, net of tax
77,232
310,221
Total comprehensive income for the period
87,424 (8,398)
265,510 38,672
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
2b,22
79,026 Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
85,568 (8,336)
304,182
271,391 38,830
2b,22
77,232 Laba per saham – dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
Other comprehensive (loss)/ income: Actuarial gains on post-employment benefits Share of other comprehensive (losses)/income of associates and jointly controlled entities, net of tax Exchange difference due to financial statements translation Related income tax
18
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
310,221 Earnings per share – 55 basic and dilluted (full Rupiah)
2y,29
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 – Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in millions of Rupiah Unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent Komponen ekuitas lainnya/ Other component of equity
Catatan/ Notes
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statements translation
Saldo laba/ Retained earnings Belum dicadangkan/ Unappropriated
Dicadangkan/ Appropriated
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Kepentingan non pengendali/Noncontrolling interests
Total
Total ekuitas/equity
Saldo 1 Januari 2014
Balance as at 1January 2014 481,973
2,914,054
77,500
4,969,900
Laba periode berjalan Pendapatan/(kerugian) komprehensif lainnya
-
-
-
265,510 7,005
Total pendapatan komprehensif periode berjalan
-
-
-
272,515
Dividen
2z,22
5,071
37,363
8,485,861
940,058
9,425,919
(1,124)
-
265,510 5,881
38,672 158
304,182 6,039
(1,124)
-
271,391
38,830
310,221
-
-
-
-
-
-
-
Saldo 31 Maret 2014
481,973
2,914,054
77,500
5,242,415
3,947
37,363
8,757,252
969,043
9,726,295
Balance as at 31 March 2014
Saldo 1 Januari 2015
481,973
2,914,054
82,500
5,396,955
5,764
260,008
9,141,254
995,303
10,136,557
Balance as at 1 January 2015
-
-
-
87,424 (1,798)
(58)
-
87,424 (1,856)
(8,398) 62
79,026 (1,794)
-
-
-
85,626
(58)
-
85,568
(8,336)
77,232
-
-
-
-
-
-
-
(927)
481,973
2,914,054
82,500
5,482,581
5,706
260,008
9,226,822
Laba periode berjalan (Kerugian)/pendapatan komprehensif lainnya Total pendapatan komprehensif periode berjalan Dividen Saldo 31 Maret 2015
2z,22
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 5 – Page
(9,845)
986,040
(9,845)
Profit for the period Other comprehensive income/(loss) Total comprehensive income for the period
(927) 10,212,862
Dividends
Profit for the period Other comprehensive (loss)/income Total comprehensive income for the period Dividends Balance as at 31 March 2015
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah Unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2015 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
31 Maret/ March 2014
2,882,206
2,809,682
(2,689,156)
(2,772,508)
(13,097)
(1,674)
Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to suppliers and employees Receipts from other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan
179,953 20,511 (52,089)
35,500 20,842 (63,628)
Cash generated from operations Interest received Payments for corporate income tax
Arus kas bersih diperoleh/(digunakan) dari aktivitas operasi
148,375
(7,286)
Net cash flows provided/(used) from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dari penjualan aset tetap, properti investasi dan aset tersedia untuk dijual Wesel tagih yang diberikan kepada pihak-pihak berelasi Penerimaan bunga dari wesel tagih Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Perolehan aset takberwujud dan aset lain-lain Perolehan aset tetap
(7,198) (316,251)
(4,287) (178,198)
Cash flows from investing activities Proceeds due to sale of fixed assets, investment properties and asset held-for-sale Notes receivables provided to related parties Interest received from notes receivables Investments in associates and and jointly controlled entities Acquisitions of intangible assets and other assets Acquisitions of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(313,377)
(439,662)
Net cash flows used in investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran biaya keuangan Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka pendek
763,069 200,000 (34,693) (31,400) (575,000)
415,000 (990) (11,527) (45,825) (18,000)
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Dividends paid Payments for finance cost Repayments of long-term loans Repayments of short-term loans
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
321,976
338,658
Net cash flows provided from financing activities
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
156,974
(108,290)
Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
1,264,974
1,472,322
Cash and cash equivalents at beginning of the period
13,469
(16,398)
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
7,430
47,154
2,000 642
201
-
1,435,417
(304,532)
1,347,634
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 6 - Page
Cash and cash equivalents at the end of period
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah Kecuali dinyatakan lain)
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah Unless otherwise stated)
Kas dan setara kas dalam laporan arus kas konsolidasian terdiri dari:
31 Maret/ March 2015 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Cerukan
Cash and cash equivalents included in the consolidated statement of cash flows comprise the following:
31 Maret/ March 2014
4,852 829,999 657,243 (56,677) 1,435,417
5,257 780,760 567,676 (6,059)
Cash on hand Cash in banks Time and call deposits Bank overdrafts
1,347,634
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Halaman - 7 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM a.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 1992 Tambahan No. 2208.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208.
Perseroan selanjutnya mengubah nama perusahaan menjadi PT Astra Otoparts Tbk dan mengubah Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta Notaris No. 26 tanggal 7 November 1997 dari Benny Kristianto, S.H. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C212595.HT.01.04.TH.1997 tanggal 4 Desember 1997.
The Company subsequently changed its name to PT Astra Otoparts Tbk and accordingly amended its Articles of Association based on Notarial Deed No. 26 dated 7 November 1997 of Benny Kristianto, S.H. The deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C212595.HT.01.04.TH.1997 dated 4 December 1997.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 57 tanggal 22 Mei 2013 (lihat Catatan 1b). Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-23054 tanggal 11 Juni 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was in accordance with Notarial Deed No. 57 of Fathiah Helmi, S.H., dated 22 May 2013 (refer to Note 1b). The change had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.10-23054 dated 11 June 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang otomotif, baik lokal maupun ekspor dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang otomotif.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export and in the manufacture of metal, plastics and automotive components.
Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta, Bogor dan Bekasi dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company’s plants are located in Jakarta, Bogor and Bekasi and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
b.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Pendirian dan informasi lainnya (lanjutan)
a. The establishment and other information (continued)
Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perseroan meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan entitas anak di Australia. Divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura beroperasi sampai Juni 2014.
The Company started its commercial operations in 1991. The Company is currently engaged in the distribution of its products, both domestic and overseas, including Asia, the Middle East, America, Europe and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia. Trading division in Singapore was operating until June 2014.
Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan, yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang didirikan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang didirikan di Bermuda.
The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk, a company domiciled in Indonesia. PT Astra International Tbk's largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle & Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
Penawaran umum saham Perseroan
b.
The Company’s public offering
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam”) dalam Surat Keputusan No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial public offering of 75 million shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share and offering price of Rp 575 (full Rupiah) per share. On 15 June 1998, the shares were listed in Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan golongan tertentu, direksi dan komisaris Perseroan dan entitas anak. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perseroan telah menerbitkan 21.227.000 lembar saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000 as stipulated in Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the employee stock option plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as a result of the exercise of the option.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan tanggal 27 April 2011 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 18 dari PSA. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan nominal saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 771.157.280 lembar saham menjadi 3.855.786.400 lembar saham. Saham hasil pemecahan saham tersebut efektif diperdagangkan di pasar pada tanggal 30 Juni 2011.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”) held on 27 April 2011 as stipulated in Notarial Deed No. 18 of PSA. Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the change in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah) per share, that have changed the number of issued shares from 771,157,280 shares to 3,855,786,400 shares. Shares from stock split were traded effectively in the market on 30 June 2011.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Penawaran umum saham Perseroan (lanjutan)
b.
The Company’s public offering (continued)
Pada tanggal 16 April 2013, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (dahulu Bapepam) dalam suratnya No. S-85/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) sejumlah 963.946.600 lembar saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan Rp 3.100 (Rupiah penuh) per saham.
On 16 April 2013, the Company obtained effective notification from the Financial Services Authority (“OJK”) (formerly Bapepam) in its letter No. S-85/D.04/2013 to conduct the Limited Public Offering I (“PUT I”) for 963,946,600 of the Company’s shares to public with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share and offering price of Rp 3,100 (full Rupiah) per share.
Berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 17 April 2013 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 57 tanggal 22 Mei 2013 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan jumlah saham beredar dari 3.855.786.400 lembar saham menjadi 4.819.733.000 lembar saham.
Based on the Annual GMS held on 17 April 2013 as stipulated in Notarial Deed No. 57 of Fathiah Helmi, S.H., a notary located in Jakarta, on 22 May 2013, the shareholders approved the change in the number of issued shares from 3,855,786,400 shares to 4,819,733,000 shares.
Sehubungan dengan PUT I, Perseroan telah menerima Rp 3 triliun dari pemegang saham Perseroan. Dana dari hasil PUT I digunakan untuk pembayaran utang bank dan pengembangan usaha melalui akuisisi atau penyertaan saham.
In relation to this PUT I, the Company has received Rp 3 trillion from the Company’s shareholders. The result of PUT I was used to repay bank loans and business expansion either through acquisition or shares investment.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 seluruh saham Perseroan sebanyak 4.819.733.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 March 2015 and 2014, all of the Company’s issued shares totaling to 4,819,733,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perseroan dan entitas anak
c.
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Entitas anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Menara Terus Makmur (MTM)
Bekasi
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
PT Senantiasa Makmur (SM)
Jakarta
PT FSCM Manufacturing Jakarta Indonesia (FSCM)
Jenis usaha/ Main activity
Structure of the Company and subsidiaries
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Memproduksi suku cadang otomotif/ Manufacture automotive spareparts Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture rubber parts Perusahaan investasi dan perdagangan/ Holding and trading company Memproduksi rantai kendaraan bermotor dan filter mobil/ Manufacture automotive chains and automotive filter
Halaman - 10 - Page
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before elimination) 31 31 Maret/ Desember/ March December 2015 2014
2011
100.00
735,731
683,520
1989
100.00
533,870
528,992
1988
100.00
403,021
383,088
1986
100.00
353,402
352,091
1986
100.00
353,116
351,594
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perseroan dan entitas anak (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries
.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Domisili/ Domicile
PT Autoplastik Indonesia (API)
Karawang
PT Velasto Indonesia (VI)
Purwakarta
PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta
PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Jakarta
PT Astra Daido Steel Indonesia (ADASI)
Tangerang
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Bogor
PT Pakoakuina (PKO)
Jakarta
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Bekasi
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS) PT Mopart Jaya Utama (MJU) PT Cipta Piranti Tehnik (CPT)
Semarang
*)
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Jenis usaha/ Main activity
Memproduksi komponen otomotif berbahan plastik/ Manufacture plastics components Memproduksi komponen otomotif berbahan karet dan logam/Manufacture rubber and metal components Dealer suku cadang otomotif di Jawa, Bali dan Manado/Automotive parts dealer in Java, Bali and Manado Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi piston otomotif/ Manufacture automotive piston Memproduksi suku cadang otomotif, terutama wheel rim untuk mobil dan motor/ Manufacture automotive parts, particularly wheel rim for vehicles Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture vehicles transmission component Memproduksi suku cadang otomotif, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture automotive parts, particularly frame chassis for vehicles *)
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before elimination) 31 31 Maret/ Desember/ March December 2015 2014
2013
100.00
309,256
315,401
2014
100.00
129,443
102,540
1987
100.00
40,453
36,615
1979
80.00
559,048
543,734
1994
66.67
188,108
172,997
1992
58.06
334,236
321,462
1988
51.00
1,620,016
1,526,852
1998
51.00
114,631
114,405
1983
50.67
613,327
582,073
2005
100.00
-
-
Surabaya
*)
2005
100.00
-
-
Jakarta
*)
2001
100.00
-
-
Jakarta
*)
1983
100.00
-
-
BJS, ATS, MJU dan CPT telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS) dan 2002 (CPT), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009. Pada tanggal 31 Maret 2015, BJS, ATS, MJU dan CPT masih dalam proses likuidasi/BJS, ATS, MJU and CPT ceased their main operations in 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS) and 2002 (CPT) respectively, and have been in the process of liquidation since December 2009. As at 31 March 2015, BJS, ATS, MJU and CPT were in the liquidation process.
Pada tanggal 5 Februari 2014, Perseroan melakukan penambahan modal ke VI sebesar Rp 12,5 miliar. Transaksi tersebut tidak merubah persentase kepemilikan saham Perseroan pada VI. Halaman - 11 - Page
On 5 February 2014, the Company contributed additional paid-up capital to VI of Rp 12.5 billion. This transaction did not change the ownership percentage of the Company in VI.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees As at 31 March 2015 and 31 December 2014, the members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee were as follows:
31 Maret/March 2015 dan/and 31 Desember/December 2014 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
Komisaris Independen
Direksi Presiden Direktur Direktur
Komite Audit Ketua Anggota
Sudirman Maman Rusdi Johannes Loman
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner
Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Johnny Darmawan Danusasmita Leonard Lembong Siswanto Prawiroatmodjo Eduardus Paulus Supit Bambang Trisulo Eddy Sugito
Hamdani Dzulkarnaen Salim Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Robby Sani Aurelius Kartika Hadi Tan Bambang Rustamadji Sugeng Lay Agus Kusharijono Yusak Kristian Solaeman
Eduardus Paulus Supit Thomas Honggo Secokusumo Buyung Syamsudin
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors President Director Directors
Audit Committee Chairman Members
Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan telah berubah berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 20 April 2015 (lihat Catatan 37).
The Composition of members Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee have been amended based on the Annual GMS held on 20 April 2015 (refer to Note 37).
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan dan entitas anak memiliki karyawan tetap kurang lebih 11.065 orang (31 Desember 2014: 11.000 orang) – tidak diaudit.
As at 31 March 2015, the Company and its subsidiaries had approximately 11,065 permanent employees (31 December 2014: 11,000 employees)- unaudited.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
1.
Penerbitan laporan keuangan konsolidasian
GENERAL INFORMATION (continued) e.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
of
consolidated
financial
These consolidated financial statements were authorised for issue by the Board of Directors on 20 April 2015.
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 20 April 2015. 2.
The issuance statements
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements of PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries (together “the Group”) have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi keuangan Perseroan dan entitas anak.
laporan
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2m.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except as diclosed in Note 2m.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statement of cash flows. The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in these consolidated financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2015
Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretation of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which effective in 2015
Interpretasi akuntansi baru yang relevan terhadap kegiatan operasi Grup, yang telah dipublikasikan dan efektif sejak 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
The following new accounting interpretations, which are relevant to the Group’s operations, have been published and effective on 1 January 2015:
-
ISAK 27 ISAK 28
: Pengalihan Aset dari Pelanggan/Transfer of Asset from Customers : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas/ Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instrument
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
keuangan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Penerapan interpretasi baru tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup serta tidak menimbulkan efek material terhadap jumlah yang dilaporkan periode berjalan atau tahun sebelumnya.
The adoption of the new interpretations did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amount reported for current period or prior financial years.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
New standards, revised and interpretations issued and effective for the financial year beginning 1 January 2015 are as follows:
-
ISAK 26 (revisi/revised 2014)
-
PSAK 65 PSAK 66 PSAK 67
-
PSAK 68 PSAK 1 (revisi/revised 2013) PSAK 4 (revisi/revised 2013) PSAK 15 (revisi/revised 2013)
-
PSAK 24 (revisi/revised 2013) PSAK 46 (revisi/revised 2014) PSAK 48 (revisi/revised 2014) PSAK 50 (revisi/revised 2014) PSAK 55 (revisi/revised 2014)
-
PSAK 60 (revisi/revised 2014)
: Penilaian Ulang Derivatif Melekat/Reassessment of Embedded Derivatives : Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements : Pengaturan Bersama/Joint Arrangements : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interest in Other Entities : Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/Investment in Associates and Joint Ventures : Imbalan Kerja/Employee Benefits : Pajak Penghasilan/Income Tax : Penurunan Nilai Aset/ Impairment of Assets : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar akuntansi baru dan revisi tersebut.
Halaman - 14 - Page
As at the date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised accounting standards.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Entitas anak
ACCOUNTING
Principles of consolidation (i)
Subsidiaries
Entitas anak adalah entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan mengendalikan entitas lain.
Subsidiaries are entities over which the Company has the power to govern the financial and operating policies. The existence and effect of potential voting rights which currently exercisable or convertible is considered when assessing whether the Company controls another entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Company and are de-consolidated from the date on which that control ceases.
Perseroan mencatat akuisisi entitas anak dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perseroan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
The Company accounts for the acquisition of subsidiary by applying the acquisition method. The cost of an acquisition includes the fair value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Company recognises any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Perseroan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In a business combination achieved through stages, the Company remeasures its previously held equity interest in the acquiree at its acquisition date fair value and recognises the resulting gain or loss in the consolidated statement of comprehensive income.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya, terhadap bagian kepemilikan Perseroan atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and fair value at the acquisition date of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If the amount is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognised directly in the consolidated statement of comprehensive income.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) (i)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Entitas anak (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued) (i)
Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in the consolidated statement of comprehensive income.
Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material antara Grup telah dieliminasi.
All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Group companies are eliminated.
(ii) Transaksi nonpengendali
dengan
kepentingan
(ii) Transactions interests
with
non-controlling
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries that is not attributable to the Group.
Perseroan memperlakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Perseroan. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
The Company treats transactions with noncontrolling interests as transactions with equity owners of the Company. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
c.
Principles of consolidation (continued) (iii) Associates and jointly controlled entities
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, dimana Perseroan memiliki pengaruh signifikan. Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Company exercises significant influence. Jointly controlled entities are entities which the Company jointly controls with one or more other venturers. Associates and jointly controlled entities are accounted for using the equity method.
Bagian Perseroan atas laba atau rugi dan mutasi pendapatan komprehensif lainnya entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika bagian Perseroan atas kerugian sama dengan atau melebihi kepentingan Perseroan, maka pengakuan kerugian akan dihentikan, kecuali Perseroan memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
The Company’s share profits or losses and its share of movements in other comprehensive income of its associates and jointly controlled entities’ is recognised in the statement of consolidated comprehensive income. When the Company’s share of losses equals or exceeds its interest, the Company does not recognise further losses, unless the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associate or jointly controlled entity.
Seluruh keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dan pengendalian bersama entitas telah dieliminasi sebesar kepemilikan Perseroan pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas tersebut.
Unrealised gains and losses on transactions between the Group and jointly controlled entities have been eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities.
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that investments in associates and jointly controlled entities are impaired.
Penjabaran mata uang asing (i)
ACCOUNTING
c.
Mata uang pelaporan
Foreign currency translation (i)
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Grup.
Halaman - 17 - Page
Reporting currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group’s functional and reporting currency.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
(ii) Transaksi dan saldo
ACCOUNTING
Foreign currency translation (continued) (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau penilaian ketika dilakukan pengukuran kembali. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dengan menggunakan nilai tukar pada akhir periode, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai transaksi yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign exchange gains or losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at the end of period exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statement of comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah dari kurs jual dan kurs beli yang diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates of the sell and buy rates published by Bank Indonesia as at 31 March 2015 and 31 December 2014 are as follows (full Rupiah):
31 Maret/ March 2015 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”)
13,084.00 108.95
31 Desember/ December 2014 12,440.00 104.25
(iii) Entitas asing
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
(iii) Foreign entities
Laporan laba rugi komprehensif dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata sepanjang periode berjalan sedangkan laporan posisi keuangan dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, jika material.
Halaman - 18 - Page
Statement of comprehensive income and statement of cash flows of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the year while statement of financial position are translated at the exchange rates prevailing at the statement of financial position date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the other comprehensive income of the consolidated statement of comprehensive income, if material.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d.
e.
Kas dan setara kas
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Cash and cash equivalent
Kas dan setara kas mencakup kas, bank, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalent are presented net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated statement of financial position.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain diklasifikasikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang” dan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang.
Trade and other receivables are classified as “Loans and Receivables” and recognisedintially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial less provisions for impairment of receivables.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Manajemen membentuk provisi penurunan nilai piutang dengan menelaah saldo piutang secara individual dan kolektif pada saat terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu – ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Management establish provision for impairment of receivables by reviewing receivables balance individually and collectively when there is objective evidence that the outstanding amounts may not be collected. Doubtful accounts are writen-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) f.
g.
Sewa
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Leases
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Penentuan bahwa suatu perjanjian merupakan atau mengandung sewa, dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri, penggunaan aset tertentu sebagai pemenuhan perjanjian dan pemberian hak untuk menggunakan aset tersebut.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. The determination that a contract is or contains a lease is based on the substance of the agreement itself, the use of a specific asset as the fulfillment of an agreement and providing the right to use the asset.
Pembayaran sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa, sedangkan penerimaan sewa diakui sebagai pendapatan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan metode garis lurus selama periode sewa.
Payments made under operating leases are charged to consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the period of the lease, meanwhile receipts under operating leases are recognised in consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the period of the lease.
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang lain-lain. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut, jika ada, diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as other receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable, if any, is recognised as unearned finance income.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Fixed assets acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership at the end of the lease term.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
g.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Halaman - 20 - Page
Loans and receivables The Group classify their financial assets in the category of loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
h.
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Loans and receivables (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, wesel tagih dan piutang lain-lain di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities greater than 12 months after the reporting date which are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise cash and cash equivalents, trade receivables, notes receivables and other receivables in the consolidated statement of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.
Instrumen keuangan disalinghapus
h.
Penurunan nilai aset keuangan
Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. i.
ACCOUNTING
i.
Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai diakui hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai akibat satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa rugi”) dan peristiwa rugi tersebut memiliki dampak pada arus kas masa depan diestimasi atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Group assess whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are recognised only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Jika pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the consolidated statement of comprehensive income.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j.
k.
Persediaan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
g. j.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun mengambang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method. The cost of finished goods and work-in-process comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for impairment of inventories is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi jangka panjang lain-lain
g. k.
Aset tetap dan penyusutan
Other long-term investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investment. Any such write-down is charged directly to the consolidated statement of comprehensive income.
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. Nilai tercatat investasi diturunkan nilainya untuk mengakui penurunan nilai yang bersifat permanen. Setiap penurunan nilai investasi dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
l.
ACCOUNTING
h. l.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Biaya legal awal yang dikeluarkan untuk mendapatkan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai bagian atas perolehan tanah. Biaya-biaya yang dikeluarkan selanjutnya terkait dengan pembaharuan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai bagian aset takberwujud (Catatan 2o).
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are capitalised as part of land costs. Subsequent cost incurred to renew the land rights are capitalised as part of the intangible assets (refer to Note 2o).
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Halaman - 22 - Page
at
cost
less
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
i. l.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
2 – 20 2 – 20 3 – 20 2–8 2–8
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the assets will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of comprehensive income during the financial period in which they are incurred.
Metode penyusutan, nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjau ulang dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal pelaporan.
The assets’ depreciation method, residual values and useful lives are reviewed and adjusted if appropriate, at each reporting date.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan/tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaannya.
Fixed assets are derecognised upon disposal/when no future economic benefits are expected from its use.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan aset ditentukan dengan membandingkan antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains and losses on disposals of assets are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised in the consolidated statement of comprehensive income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
m. Properti investasi
m. Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau mendapatkan kenaikan nilai dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi normal Grup.
Halaman - 23 - Page
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of the Group’s business.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) m. Properti investasi (lanjutan)
n.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties (continued)
Properti investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan, selanjutnya diukur sebesar nilai wajar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment property is recognised initially at cost and subsequently measured at fair value, determined annually by an independent appraiser. Change in the fair value of investment property is recognised in the consolidated statement of comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode terjadinya.
Gains and losses on discontinuance or disposal of investment property are determined by comparing the net proceeds with the assets’ carrying amount and are recognised in the consolidated statement of comprehensive income in the period when its occurred.
Transfer aset ke, atau dari properti investasi dilakukan jika terdapat perubahan penggunaan dengan dimulainya penggunaan aset tersebut oleh Grup. Transfer aset ke, atau dari properti investasi dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal perubahan penggunaan.
Transfers of asset to, or from investment property shall be made when there is a change in usage evidenced by the commencement of usage of that asset by the Group. For a transfer of asset to, or from investment property, the fixed assets' deemed cost shall be its fair value at the date of change in use.
Goodwill
n.
Goodwill
Pengukuran goodwill dijabarkan pada Catatan 2b (i). Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk dalam investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas.
Goodwill is measured as described in Note 2b (i). Goodwill on acquisition of associates and jointly controlled entitties is included in investment in associates and jointly controlled entities.
Goodwill atas akuisisi entitas anak dicatat sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai dan diuji penurunan nilainya setiap tahun.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is carried at cost less accumulated impairment losses and tested for impairment annually.
Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat untuk unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.
Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units (“CGU”) for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those cash-generating units or groups of cash-generating units that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.
Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill dilakukan setahun sekali atau dapat lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. Nilai tercatat dari goodwill dibandingkan dengan jumlah yang terpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi dan selanjutnya tidak dibalik kembali.
Goodwill impairment reviews are undertaken annually or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment. The carrying value of goodwill is compared to the recoverable amount, which is the higher of value-in-use (“VIU”) and the fair value less costs to sell. Any impairment is recognised immediately as an expense and is not subsequently reversed.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o.
p.
Aset takberwujud
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Intangible assets
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The gains or losses on disposal of subsidiaries, associates and jointly controlled entities include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Aset takberwujud termasuk perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah. Perangkat lunak komputer disajikan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Akumulasi amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama perkiraan masa manfaat aset. Amortisasi perangkat lunak komputer dimulai pada saat aset siap untuk digunakan. Biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode hak legal tanah.
Intangible assets include computer software and renewal cost of legal rights of land. Computer software is recorded at historical costless accumulated amortisation. Accumulated amortisation is calculated by using the straightline method over the estimated useful lives of the asset. The amortisation of computer software commences from the date when the assets are ready for use. Renewal cost of legal rights of land is amortised on a straight-line basis over periods of legal rights.
Amortisasi perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah dicatat sebagai beban amortisasi.
The amortisation of computer software and renewal cost of legal rights of land are recognised as amortisation expenses.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.
Intangible assets are derecognised when disposed or when there is no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Penurunan nilai dari aset non-keuangan
p.
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih lebih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat terpulihkan dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.
Nilai yang dapat terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Setiap tanggal posisi keuangan, aset non-keuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
At each financial position date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered for impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognised in the consolidated statement of comprehensive income, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised.
s
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) q.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Utang usaha dan utang lain-lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Trade and other payables
h. Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilai wajar pada saat pengakuan awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. r.
Pinjaman
i. r.
Borrowings
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Borrowings are classified as financial liabilities measured at amortised cost.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method. Borrowings are classified under non-current liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting date.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is deferred as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed. All other borrowing costs are recognisedas expenses in the period in which they are incurred.
s. Imbalan kerja
s. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan kompensasi yang diberikan Grup diantaranya adalah gaji, tunjangan, bonus dan kontribusi iuran pensiun yang diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits represent compensation provided by the Group such as salaries, allowance, bonus and pension contribution paid which are recognised when they accrue to the employees.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) s. Imbalan kerja (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group have defined benefit and defined contribution plans.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan kerja.
The Group are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation (Dana Pensiun Astra 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2).
Grup mengakui kewajiban imbalan pensiun berdasarkan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.
The Group recognise the pension benefits obligation based on the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected-unitcredit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the reporting date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statement of comprehensive income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) s.
Imbalan kerja (lanjutan) Imbalan pensiun lainnya (lanjutan)
t.
dan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
imbalan
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
pasca-kerja
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leaves vests typically three or six months before retirement. The service pays benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same method as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Grup dengan menggunakan metode yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya, kecuali untuk biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian pada periode berjalan.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Group’s regulations and using the same method as other postemployment benefits, except for past service costs and actuarial gains or losses which are recognised in the consolidated profit and loss during the period.
Provisi
t.
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognised when the Group have a present obligation (legal or constructive) as a result of past events, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefit will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai biaya keuangan. Provisi tidak boleh diakui untuk kerugian operasi masa depan.
Provisions are measured at the present value of management’s best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period. The discount rate used to determine the present value is a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance cost. Provisions shall not be recognised for future operating losses.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) u. Modal saham
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
j. u.
ACCOUNTING
Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
v. Kombinasi bisnis entitas sepengendali
k. v.
Business combinations among entities under common control are accounted for using the as if pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets is recorded as “additional paid-in capital” under the equity section of the consolidated statement of financial position.
Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali dicatat menggunakan metode seperti penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
w. Pengakuan pendapatan dan beban
Business combinations on entities under common control
e. w. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga, insentif dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s business. Revenue is shown net of value added tax, returns, rebates, incentives and discounts and after eliminating sales within the Group.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup.
The Group recognise revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is recognised on a time proportion basis using the effective interest method.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
terjadinya,
dengan
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) x.
Perpajakan
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini, pajak penghasilan tangguhan dan penyesuaian terhadap pajak penghasilan kini tahun fiskal sebelumnya yang diakui pada tahun berjalan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui pada pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui masing-masing dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The income tax expense comprises current, deferred income tax and any adjustment recognised during the year for current income tax of prior years. Tax is recognised in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In such case, tax is recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the reporting date.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) x.
Perpajakan (lanjutan)
y.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto. Laba per saham
z.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
x.
Taxation (continued)
y.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.
Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Apabila ada perubahan jumlah saham biasa beredar sebagai akibat dari pemecahan saham, maka jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama satu periode dan untuk seluruh periode penyajian disesuaikan dengan perubahan tersebut.
Any change in the number of ordinary shares outstanding arising from stock splits, the number of weighted average ordinary shares outstanding during the period and for all periods presented is adjusted to the change.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 31 March 2015 and 31 December 2014, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share.
Dividen
z.
Final dividends distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s GMS. Interim dividends distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ Resolution, and approved by the Board of Commisioners and a public announcement has been made.
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui RUPS Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
aa. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dividends
aa. Transaction with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ab. Informasi segmen
ab. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. Halaman - 31 - Page
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3. 31 Maret/ March 2015
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 2014
4,852 829,999 657,243
4,920 566,459 703,671
1,492,094
1,275,050
Bank
a.
Cash on hand Cash in banks Time and call deposits
Cash in banks 31 Maret/ March 2015
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion)
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Al Masraf Arab Bank for Investment & Foreign Trade Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion) Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 30/refer to Note 30) Rupiah Mata uang asing/Foreign currencies
Halaman - 32 - Page
31 Desember/ December 2014
169,847 102,503 84,267 39,598 18,505 6,977 6,463 3,610 2,644 315
94,443 2,479 86,636 48,731 3,712 7,203 3,882 2,078 1,789 2,244
5,369
4,421
440,098
257,618
186,523 57,602 26,930 12,234 5,642 3,679 2,533 183
145,975 20,724 23,462 18,823 1,817 2,306 809 7,016
3,224
2,625
298,550
223,557
75,733 15,618
66,817 18,467
91,351
85,284
829,999
566,459
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
3.
Deposito berjangka dan call deposits
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b. Time and call deposits 31 Maret/ March 2015
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 2 miliar)/ Others (individually below Rp 2 billion) Dolar Amerika Serikat/US Dollar: PT Bank Mega Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CTBC Indonesia
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 30/refer to Note 30) Rupiah Dolar Amerika Serikat/US Dollar
31 Maret/ March 2015 Tingkat suku bunga per tahun deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.50% - 10.75% 0.35% - 3.25%
31 Desember/ December 2014
217,305 61,340 30,000 16,000 14,000 14,000 12,942 10,000
217,095 22,005 28,000 16,000 14,000 14,000 99,598 10,000
1,612
1,599
377,199
422,297
52,336 26,168 16,614 2,733 2,726 100,577
49,760 15,796 2,592 2,584 70,732
176,196 3,271
204,919 5,723
179,467
210,642
657,243
703,671
31 Desember/ December 2014
4.00% - 11.00% 0.45% - 3.25%
Interest rates per annum on time and call deposits: Rupiah US Dollar
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 kas Grup diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 22,3 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2015 and the Group’s cash on hand loss equivalent to Rp management believes is possible loss.
Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan.
Cash and cash equivalents are not used as collateral.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 33 - Page
31 December 2014, was insured against 22.3 billion which adequate to cover
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4. 31 Maret/ March 2015
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Pihak ketiga, bersih Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Rupiah
934,559 171,550
1,083,415
1,106,109
(10,607)
(12,341)
Third parties Rupiah Foreign currencies Provision for impairment of trade receivables
1,072,808
1,093,768
Third parties, net
639,589
584,687
Related parties (refer to Note 30) Rupiah
1,712,397
1,678,455
31 Maret/ March 2015
Provisi atas penurunan nilai piutang usaha
31 Desember/ December 2014
966,782 116,633
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
The ageing analysis of these trade receivables is as follows: 31 Desember/ December 2014
1,322,707
1,240,437
274,125 55,127 23,429 47,616
314,354 69,547 21,879 44,579
1,723,004
1,690,796
(10,607) 1,712,397
(12,341)
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for impairment of trade receivables
1,678,455
Pada tanggal 31 Maret 2015, piutang usaha sebesar Rp 352,7 miliar (31 Desember 2014: Rp 405,8 miliar) telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar.
As at 31 March 2015, trade receivables of Rp 352.7 billion (31 December 2014: Rp 405.8 billion) were past due but not impaired. These relate to a number of independent customers with whom there is no recent history of default.
Pada tanggal 31 Maret 2015, piutang usaha yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari sebesar Rp 47,6 miliar (31 Desember 2014: Rp 44,6 miliar) mengalami penurunan nilai dan telah diprovisikan sebesar Rp 10,6 miliar (31 Desember 2014: Rp 12,3 miliar). Piutang yang diturunkan nilainya terutama terkait dengan transaksi yang terindikasi tidak tertagih. Sebagian piutang ini diharapkan dapat dipulihkan.
As at 31 March 2015, trade receivables overdue more than 90 days amounting to Rp 47.6 billion (31 December 2014: Rp 44.6 billion) were impaired and an amount of Rp 10.6 billion has been provisioned (31 December 2014: Rp 12.3 billion). The impaired receivables mainly related to the transactions which were indicated to be noncollectible. It was assessed that a portion of the receivables is expected to be recovered.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
The movements in the Group’s provision for impairment of trade receivables are as follows:
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha Grup adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015
5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
31 Desember/ December 2014
Saldo awal Penambahan provisi, bersih Penghapusbukuan
12,341 7 (1,741)
13,459 3,654 (4,772)
Saldo akhir
10,607
12,341
Beginning balance Addition in provision, net Written-off Ending balance
Penambahan dan pemulihan atas provisi atas penurunan nilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “beban penjualan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jumlah yang dibebankan pada akun provisi dihapusbukukan ketika tidak tertagih.
The addition and recovery of provision for impairment of trade receivables have been included in “selling expenses” in the consolidated statement of comprehensive income. Amounts charged to the provision account are written-off when there is no expectation of recovering.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for impairment of trade receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, piutang usaha sebesar Rp 10 miliar telah dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13).
As at 31 March 2015 and 31 December 2014, trade receivables amounting to Rp 10 billion had been used as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain loans (refer to Note 13).
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
PERSEDIAAN
5. 31 Maret/ March 2015
Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan
Provisi atas penurunan nilai persediaan: - Bahan baku, barang dalam proses, bahan pembantu dan suku cadang - Barang jadi
INVENTORIES
31 Desember/ December 2014
441,190 347,912 668,724 288,783 63,465
447,383 316,966 612,555 293,637 81,392
1,810,074
1,751,933
Raw materials Work-in-process Finished goods Indirect materials and spareparts Goods in transit
(22,238) (13,484)
Provision for impairment of inventories: Raw materials,work-in-process, indirect (19,004) materials and spareparts (14,266) Finished Goods-
(35,722)
(33,270)
1,774,352
1,718,663
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
5.
INVENTORIES (continued)
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam “beban pokok penjualan” sebesar Rp 2,5 triliun (31 Maret 2014: Rp 2,7 triliun).
The cost of inventories recognised as expense and included in “cost of revenue” amounted to Rp 2.5 trillion (31 March 2014: Rp 2.7 trillion).
Mutasi provisi atas penurunan nilai persediaan Grup adalah sebagai berikut:
The movements in the Group’s provision for impairment of inventories are as follows:
31 Maret/ March 2015
31 Desember/ December 2014
Saldo awal Penambahan penyisihan, bersih Penghapusbukuan
33,270 3,225 (773)
33,721 2,994 (3,445)
Saldo akhir
35,722
33,270
Beginning balance Addition in provision, net Written-off Ending Balance
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai persediaan cukup untuk menutupi kerugian karena persediaan usang dan lambat bergerak.
Management believes that the provision for impairment of inventories is adequate to cover loss because of obsolete and slow moving of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2015, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 1.737,4 miliar (31 Desember 2014: Rp 1.881,7 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2015, inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 1,737.4 billion (31 December 2014: Rp 1,881.7 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, persediaan sebesar Rp 20 miliar telah dijaminkan kepada PT Bank Central Asia Tbk untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13).
As at 31 March 2015 and 2014 inventories amounting to Rp 20 billion had been used as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain loans (refer to Note 13).
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN a.
6.
Pajak dibayar di muka
a. 31 Maret/ March 2015
Pajak penghasilan badan: Pasal 28A 2015 2014 2013 2011
Pajak lain-lain: Pajak Pertambahan Nilai Klaim atas pengembalian pajak
b.
31 Desember/ December 2014
84,163 38,900 12,667
172,977
135,730
34,768 85
43,611 85
34,853
43,696
207,830
179,426
Corporate income tax: Article 28A 2015 2014 2013 2011
Other taxes: Value Added Tax Claim for tax refund
b. Taxes payable 31 Maret/ March 2015
Pajak lain-lain: Pasal 21 Pasal 23, 26 dan 4(2) Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid taxes
41,642 96,480 22,188 12,667
Utang pajak
Pajak penghasilan badan: Pasal 25 Pasal 29
TAXATION
31 Desember/ December 2014
11,431 16,145
11,736 11,334
27,576
23,070
7,207 4,099 13,213
51,926 4,367 7,879
24,519
64,172
52,095
87,242
Halaman - 37 - Page
Corporate income taxes: Article 25 Article 29 Other taxes: Article 21 Articles 23, 26 and 4(2) Value Added Tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
6.
c. Beban pajak penghasilan
c. 31 Maret/ March 2015
Beban pajak kini: Non final Final
Manfaat pajak tangguhan
TAXATION (continued)
31 Maret/ March 2014
17,618 4,778
53,064 3,426
22,396
56,490
2,856
(3,481)
25,252
53,009
31 Maret/ March 2015
Current tax expenses: Non final Final
Deferred tax benefit
The reconciliation between consolidated income tax expenses and the theoretical tax amount on consolidated profit before income tax for the period ended 31 March 2015 and 2014 is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan
Income tax expenses
31 Maret/ March 2014 Consolidated profit before income tax
104,278
357,191
26,070
89,298
(6,200) (4,427) 5,031
(40,816) (4,359) 5,460
Tax calculated at applicable tax rates Income tax effects of: Equity in net income of associates and jointly controlled entities net of tax Income subject to final tax Non-deductible expenses
Beban pajak penghasilan badan – non final Beban pajak final
20,474 4,778
49,583 3,426
Corporate income tax – non final Corporate tax – final
Beban pajak Penghasilan konsolidasian
25,252
53,009
Consolidated income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Dampak pajak penghasilan pada: Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
6.
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Group’s taxable income for the period ended 31 March 2015 and 2014 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak dengan penghasilan kena pajak Grup untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Penyesuaian pajak: Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Akumulasi kerugian pajak Perbedaan temporer
Penghasilan kena pajak badan
Income tax expenses (continued)
31 Maret/ March 2014
104,278
357,191
(24,800) (17,708) 20,124 95,988 (107,412)
(163,264) (17,437) 21,840 10,365 3,562
(33,808)
(144,934)
70,470
212,257
Consolidated profit before income tax Fiscal adjustments: Equity in net income of associates and jointly controlled entities, net of tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Tax losses carried forward Temporary differences
Corporate taxable income
Beban pajak penghasilan kini badan - non final Pembayaran pajak di muka badan
17,618
53,064
(51,784)
(64,003)
Corporate current income tax expenses - non final Corporate prepayment of income taxes
Lebih bayar pajak penghasilan konsolidasian – periode berjalan
(34,166)
(10,939)
Tax overpayment of consolidated income tax – for the periods
Lebih bayar pajak penghasilan konsolidasian – periode berjalan terdiri dari: - Lebih bayar pajak penghasilan badan konsolidasian - Utang pajak penghasilan konsolidasian
(36,258)
(13,829)
2,092
2,890
(34,166)
(10,939)
Halaman - 39 - Page
Tax overpayment of consolidated income tax – for the period consist of: Tax overpayment of consolidated corporate income tax Consolidated corporate income tax payable
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company’s taxable income for the period ended 31 March 2015 and 2014 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan
Income tax expenses (continued)
31 Maret/ March 2014
104,278
357,191
Dikurangi: Eliminasi konsolidasi dan laba sebelum pajak penghasilan entitas anak, asosiasi dan pengendalian bersama entitas
75,187
(188,788)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
179,465
168,403
(134,226)
14,132
Perbedaan temporer: Akrual dan provisi Perbedaan antara penyusutan aset tetap komersial dan fiskal Liabilitas imbalan kerja Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Provisi atas penurunan nilai persediaan Rugi penjualan aset tetap Lain-lain
Perbedaan permanen: Penghasilan bukan objek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan
(Rugi)/ Penghasilan kena pajak Perseroan
4,864 4,325
5,229 738
(1,590)
(814)
3,846
10,169
(904) 865
10 -
(122,820)
29,464
(65,156) (2,834) 6,791
(100,328) (3,785) 10,824
(61,199)
(93,289)
(4,554)
104,578
Consolidated profit before income tax Less: Consolidation eliminations and profit before income tax of subsidiaries, associates and jointly controlled entity Profit before income tax of the Company Temporary differences: Accruals and provision Difference between commercial and fiscal fixed assets’ depreciation Employee benefit liabilities Provision for impairment of trade receivables Provision for impairment of inventories Loss on sale of fixed assets Others
Permanent differences: Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses
(Loss) /Taxable income Of the Company
Beban pajak penghasilan kini Perseroan - non final Pembayaran pajak dimuka Perseroan
(25,310)
(23,867)
(Lebih)/kurang bayar penghasilan Perseroan
(25,310)
2,278
Tax (overpayment)/underpayment of the Company’s income tax
Beban pajak penghasilan kini entitas anak - non final
17,618
26,919
Current income tax expense of the subsidiaries-non final
Beban pajak penghasilan
17,618
53,064
Consolidated corporate income tax
-
Halaman - 40 - Page
26,145
Current income tax expenses of the Company – non-final Prepayment of income taxes of the Company
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. c.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet filed its corporate income tax returns.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. d.
Income tax expenses (continued)
Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax assets 31 Maret/ March 2015
Pada awal periode/ At beginning of period Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Provisi atas penurunan nilai persediaan Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Akumulasi kerugian pajak Lain-lain
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to profit and loss
Dibebankan ke pendapatan komprehensif lain/ Charged to other comprehensive income
Pada akhir periode/ At end of period
3,085
(434)
-
2,651
8,317
625
-
8,942
53,716 116,857 88,415 39,658 (4,467)
4,310 (33,537) 1,538 23,997 645
(248) -
305,581
(2,856)
(248)
58,026 83,320 89,705 63,655 (3,822)
Provision for impairment of trade receivables Provision for impairment of inventories Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Accruals and provision Employee benefit liabilities Tax losses carried forward Others
302,477
31 Desember/ December 2014
Pada awal tahun/ At beginning of year Provisi atas penurunan nilai piutang usaha Provisi atas penurunan nilai persediaan Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Akrual dan provisi Liabilitas imbalan kerja Akumulasi kerugian pajak Lain-lain
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/ (charged) to profit and loss
Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain/ Credited to other comprehensive income
Pada akhir tahun/ At end of year
3,367
(282)
-
3,085
8,430
(113)
-
8,317
32,829 122,524 65,367 26,364 (4,547)
20,887 (5,667) 14,413 13,294 80
8,635 -
53,716 116,857 88,415 39,658 (4,467)
254,334
42,612
8,635
305,581
Halaman - 41 - Page
Provision for impairment of trade receivables Provision for impairment of inventories Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Accruals and provision Employee benefit liabilities Tax losses carried forward Others
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
e.
6.
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets (continued)
Aset pajak tangguhan senilai Rp 63.654 juta pada tanggal 31 Maret 2015 (31 Desember 2014: Rp 39.658 juta) terkait dengan rugi pajak dari entitas anak sejumlah Rp 254.616 juta (31 Desember 2014: Rp 158.632 juta) diakui. Kerugian tersebut akan kadaluarsa antara tahun 2016 hingga 2019 (31 Desember 2014: 2016 hingga 2018).
Deferred tax assets of Rp 63,654 million as at 31 March 2015 (31 December 2014: Rp 39,658 million) were recognised in respect of total tax losses of subsidiaries of Rp 254,616 million (31 December 2014: Rp 158,632 million). Such tax losses will expire between 2016 to 2019 (31 December 2014: 2016 to 2018).
Manajemen yakin bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Management believes that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Surat ketetapan pajak
e.
Tax assessments letters
Pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Grup telah menerima beberapa surat ketetapan pajak untuk berbagai tahun pajak. Grup menyetujui sebagian ketetapan pajak tersebut dan telah membukukan tambahan beban pajak sebesar Rp 2.525 juta (31 Desember 2014: Rp 3.953 juta) dalam laporan laba rugi.
In 31 March 2015 and 31 December 2014, the Group has received a number of tax assessments letter for various fiscal periods. The Group has accepted a portion of these assessments and booked an additional tax expense of Rp 2,525 million (31 December 2014: Rp 3,953 million) in the profit or loss.
Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan keberatan dan banding. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah ketetapan pajak yang masih dalam proses keberatan dan banding adalah sebagai berikut:
For the remaining amounts, the Group has filed objections and appeals. As at 31 March 2015 and 31 December 2014, the amount of tax assessments in the process of objection and appeal were as follows:
31 Maret/ March 2015 dan/and 31 Desember/ December 2014 Pajak penghasilan badan Pajak lainnya
12,667 85
Corporate income tax Other taxes
12,752 f.
Administrasi
f.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Halaman - 42 - Page
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five periods of the time the tax becomes due.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
7. 31 Maret/ March 2015
Sewa Iklan dan promosi Biaya asuransi Lain-lain
8.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
PREPAYMENTS
31 Desember/ December 2014
40,069 23,619 13,715 14,300
46,368 22,986 16,714 10,604
91,703
96,672
DAN
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
8.
Rent Advertising and promotion Insurance Others
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates and jointly controlled entities is as follows: Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership
Domisili/ Domicile
31 Maret/ March 2015
31 Desember/ December 2014
Entitas asosiasi/Associates: PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary
Cikarang Jakarta
25.70 25.66
25.70 25.66
Pengendalian bersama entitas/ Jointly controlled entities: PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Astra Visteon Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co.,Ltd. a) PT Astra Juoku Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. b) PT Evoluzione Tyres PT Aisin Indonesia dan entitas anak/and subsidiary c) PT MetalArt Astra Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia d)
Jakarta Jakarta Jakarta Bogor Karawang Thang Long Karawang Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Hangzhou Subang Cikarang Karawang Jakarta Bogor Jakarta
50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 40.00 40.00 34.00 30.00 25.00 20.00 15.30
50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 40.00 40.00 34.00 30.00 25.00 20.00 15.30
Investee
a)
Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 30%, melalui PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak, pengendalian bersama entitas/Including indirect ownership 30%, through PT Akebono Brake Astra Indonesia and subsidiary, a jointly controlled entity. Melalui PT FSCM Manufacturing Indonesia, entitas anak/Through PT FSCM Manufacturing Indonesia, a subsidiary. c) Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 16,97%, melalui PT Senantiasa Makmur, entitas anak/Including indirect ownership 16.97%, through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary. d) Melalui PT Pakoakuina, entitas anak/Through PT Pakoakuina, a subsidiary. b)
Semua entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas bergerak dalam industri komponen otomotif.
All associates and jointly controlled entities are engaged in the automotive component industry.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan) Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
8.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) The movements in investments in associates and jointly controlled entities are as follows: 31 Maret/ March 2015
Investee Entitas asosiasi/Associates: PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary
Pengendalian bersama entitas/ Jointly controlled entities: PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Astra Visteon Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co.,Ltd. PT Astra Juoku Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. PT Evoluzione Tyres PT Aisin Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT MetalArt Astra Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia
Total
Pada awal periode/At beginning of period
Bagian hasil bersih/ Share of results
Penambahan/ Additions
(Kerugian)/ pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive (loss)/ Dividen/ income Dividends
Pada akhir periode /At end of period
125,965
-
1,716
-
-
127,681
656,285
-
4,929
-
-
661,214
782,250
-
6,645
-
-
788.895
460,970 435,574 470,824 18,057 21,228 7,842 37,435 196,778 315,740 355,237 148,694 18,085 280,470 656,605 36,626 39,569 25,913 65,936
-
16,201 16,564 18,407 1,203 (3,432) 775 (1,560) 6,677 8,624 (9,758) 3,224 398 (5,742) (15,314) (12,693) 1,418 (1,377) (5,462)
42 960 12 (405) 129 32 11 346 (3,680) 15 -
(59,909) (3,965) -
417,262 452,180 490,191 19,260 17,808 8,212 35,875 203,584 324,364 345,511 147,964 18,829 274,728 637,611 23,933 41,002 24,536 60,474
3,591,583
-
18,153
(2,538)
(63,874)
3,543,324
4,373,833
-
24,798
(2,538)
(63,874)
4,332,219
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
8.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) 31 Desember/December 2014
Investee Entitas asosiasi/Associates: PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary
Pengendalian bersama entitas/ Jointly controlled entities: PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Astra Visteon Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co.,Ltd. PT Astra Juoku Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Superior Chain (Hangzhou) Co.,Ltd. PT Evoluzione Tyres PT Aisin Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT MetalArt Astra Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia
Total
Pada awal tahun/At beginning of year
Bagian hasil bersih/ Share of results
Penambahan/ Additions
Pendapatan/ (kerugian) komprehensif lain/ Other comprehensive income/ Dividen/ (loss) Dividends
Pada akhir tahun /At end of year
131,188
-
(5,529)
306
614,513
-
55,388
615
(14,231)
656,285
745,701
-
49,859
921
(14,231)
782,250
441,513 443,062 395,018 11,848 21,699 6,416 43,478 113,937 262,076 336,034 142,988 16,441 162,546 319,329 51,813 38,449 11,508 93,800
1,385 53 132,874 295,460 17,023 -
85,660 54,049 104,688 6,189 (304) 1,933 (7,410) 54,607 83,010 34,870 16,826 1,432 (14,950) 61,424 (15,187) 4,758 (2,589) (27,864)
(3,253) (300) (382) 20 (167) (507) (18) 41,284 404 213 (235) 159 24,592 (388) (29) -
(62,950) (61,237) (28,500) (13,050) (29,750) (15,880) (10,885) (44,200) (3,250) -
460,970 435,574 470,824 18,057 21,228 7,842 37,435 196,778 315,740 355,237 148,694 18,085 280,470 656,605 36,626 39,569 25,913 65,936
2,911,955
446,795
441,142
61,393
(269,702)
3,591,583
3,657,656
446,795
491,001
62,314
(283,933)
4,373,833
Bagian Grup atas aset dan liabilitas dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015
-
125,965
The Group’s share of the assets and liabilities of associates and jointly controlled entities are as follows: 31 Desember/ December 2014
Entitas asosiasi Total aset Total liabilitas
2,200,695 (1,411,801)
2,050,219 (1,267,969)
Associates Total assets Total liabilities
Pengendalian bersama entitas Total aset lancar Total aset tidak lancar Total liabilitas jangka pendek Total liabilitas jangka panjang
2,567,161 3,758,996 (2,175,243) (604,909)
2,518,555 3,492,155 (1,891,206) (526,421)
Jointly controlled entities Total current assets Total non-current assets Total current liabilities Total non-current liabilities
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
8.
The Group’s share of the results of associates and jointly controlled entities are as follows:
Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Entitas asosiasi Pendapatan bersih Laba bersih Pengendalian bersama entitas Pendapatan bersih Laba bersih
9.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
31 Maret/ March 2014
850,957 6,645
909,150 21,820
Associates Net revenue Net profit
1,727,882 18,153
1,914,044 141,444
Jointly controlled entities Net revenue Net profit
Pada tanggal 24 Desember 2014, Perseroan melakukan penambahan modal sebesar Rp 1,4 miliar ke PT Astra Juoku Indonesia (“AJI”). Transaksi tersebut merubah kepemilikan Perseroan dari 48,65% menjadi 50,00% dari modal disetor.
On 24 December 2014, the Company contributed additional paid-up capital of Rp 1.4 billion to PT Astra Juoku Indonesia (“AJI”). This transaction changed the Company’s ownership interest from 48.65% to 50.00%.
Pada tanggal 21 November 2014, Perseroan melakukan penambahan modal sebesar USD 1,4 juta ke PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia (“TGSSI”). Transaksi tersebut tidak menyebabkan perubahan persentase kepemilikan dari Perseroan.
On 21 November 2014, the Company contributed additional paid-up capital of USD 1.4 million to PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia (“TGSSI”).This transaction did not change the ownership interest of the Company.
Pada tanggal 3 Juli 2014, Perseroan melakukan penambahan modal sebesar USD 11 juta ke PT Evoluzione Tyres (“EvoTy”). Transaksi tersebut tidak menyebabkan perubahan persentase kepemilikan dari Perseroan.
On 3 July 2014, the Company contributed additional paid-up capital of USD 11 million to PT Evoluzione Tyres (“EvoTy”). This transaction did not change the ownership interest of the Company.
Pada tanggal 22 Januari 2014, Perseroan melakukan penambahan modal sebesar Rp 295 miliar ke PT Aisin Indonesia (“AII”). Transaksi tersebut tidak menyebabkan perubahan persentase kepemilikan dari Perseroan.
On 22 January 2014, the Company contributed additional paid-up capital of Rp 295 billion to PT Aisin Indonesia (“AII”). This transaction did not change the ownership interest of the Company.
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan nilai atas nilai tercatat investasi.
Management believes that there is no impairment in the carrying amounts of the investments.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
terdapat
9.
OTHER LONG-TERM INVESTMENTS
Domisili/ Domicile PT SKF Indonesia E-Tech Incorporated
Bekasi Jepang/Japan
31 Maret/March 2015 dan/and 31 Desember/December 2014 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 14.20 19.00
Jumlah tercatat/ Carrying amount 5,980 247 6,227
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. 1 FIXED ASSETS 1 Januari/ January 2015
Harga perolehan Aset kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Peralatan kantor
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
Akumulasi penyusutan Aset kepemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Peralatan kantor
Penurunan nilai Jumlah tercatat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
31 Maret/ March 2015
Reklasifikasi/ Reclassifications
632,408 1,086,902 2,405,648 352,799 101,146 32,666
421 4,067 16,984 7,198 2,761 140
(21) (8,984) (1,539) (693) (3,008)
5,256 105,750 2,766 256 156
632,829 1,096,204 2,519,398 361,224 103,470 29,954
4,611,569
31,571
(14,245)
114,184
4,743,079
3,015 972
-
-
-
3,015 972
3,987
-
-
-
3,987
55,181 312,779
30,555 110,810
(1,404)
(5,258) (128,536)
80,478 293,649
367,960
141,365
(1,404)
(133,794)
374,127
4,983,516
172,936
(15,649)
(19,610)
5,121,193
(311,331) (1,089,378) (188,262) (64,582) (19,617)
(17,338) (63,625) (14,424) (3,516) (1,351)
22 2,995 1,191 611 2,853
(6,834) 6,834 -
(1,673,170)
(100,254)
7,672
-
(909) (316)
(93) (116)
-
-
(328,647) (1,156,842) (194,661) (67,487) (18,115)
(1,002) (432)
(1,225)
(209)
-
-
(1,434)
(100,463)
7,672
-
(1,767,186)
(3,153)
-
-
-
(3,153) 3,350,854
Halaman - 47 - Page
Leased assets: Machinery and equipment Office equipment
Assets under construction: Buildings and improvements Machinery and equipment
Accumulated depreciation Direct ownership assets: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
(1,765,752)
(1,674,395)
3,305,968
At cost Direct ownership assets: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Leased assets: Machinery and equipment Office equipment
Provision for impairment Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. 1 FIXED ASSETS (continued)
1 Januari/ January 2014 Harga perolehan Aset kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
31 Desember/ December 2014
35,762 104,131 51,130 15,851 2,777
156,312 -
(8,703) (244,856) (48,497) (6,215) (9,493)
10,362 178,064 365,875 76,011 5,343 2,794
(294,073) -
632,408 1,086,902 2,405,648 352,799 101,146 32,666
4,218,994
209,651
156,312
(317,764)
638,449
(294,073)
4,611,569
7,961 2,811
-
-
(1,459)
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
(4,946) (380)
-
10,772
-
-
(1,459)
(5,326)
-
3,987
132,045 356,034
110,607 409,217
-
(6,820)
(187,471) (445,652)
-
55,181 312,779
(633,123)
488,079
519,824
-
(6,820)
729,475
156,312
(326,043)
(256,203) (1,049,241) (144,418) (57,171) (23,158)
(63,501) (242,909) (49,742) (11,501) (5,305)
-
8,373 203,528 5,856 4,647 8,846
(756) 42 (557) -
-
(311,331) (1,089,378) (188,262) (64,582) (19,617)
(1,530,191)
(372,958)
-
231,250
(1,271)
-
(1,673,170)
(656) (883)
(896) (61)
-
-
643 628
-
(909) (316)
(1,539)
(957)
-
-
1,271
-
(1,225)
(1,531,730)
(373,915)
-
231,250
-
-
(1,674,395)
-
-
-
-
Penurunan nilai
(3,153)
-
-
(294,073)
3,182,962
At cost Direct ownership assets: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Leased assets: Machinery and equipment Office equipment
3,015 972
4,717,845
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Peralatan kantor
Jumlah tercatat
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
759,807 881,779 2,180,498 274,155 86,167 36,588
Aset sewa pembiayaan: Mesin dan peralatan Peralatan kantor
Akumulasi penyusutan Aset kepemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Revaluasi aset tetap/ Revaluation *) of fixed assets
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi ke properti investasi/ Reclassifications to investment properties
Assets under construction: Buildings and improvements Machinery and equipment
367,960 4,983,516 Accumulated depreciation Direct ownership assets: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
(3,153) 3,305,968
Leased assets: Machinery and equipment Office equipment
Provision for impairment Net book value
*) Revaluasi aset tetap sehubungan dengan transfer tanah ke properti investasi/Revaluation of fixed assets related to land transfer to investment property.
Additions to fixed assets consist of:
Penambahan aset tetap terdiri dari: 31 Maret/ March 2015 Perolehan Pindahan dari uang muka
130,416 42,520
645,083 84,392
172,936
729,475
Acquisitions Transfer from advances
Depreciation expenses were allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Biaya produksi tidak langsung (lihat Catatan 24) Beban penjualan (lihat Catatan 25) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 25)
31 Desember/ December 2014
31 Maret/ March 2014
88,832 4,643
77,196 3,792
6,988
6,139
100,463
87,127
Halaman - 48 - Page
Indirect manufacturing expenses (refer to Note 24) Selling expenses (refer to Note 25) General and administrative expenses (refer to Note 25)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. 1 FIXED ASSETS (continued)
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Harga jual Nilai buku bersih
Details of the gain on sale of fixed assets are as follows: 31 Maret/ March 2014
7,296 (6,508)
47,154 (32,346)
788
Proceeds Net book value
14,808
Aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai tahun 2015. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sekitar 1,00% - 99,00%.
Assets under construction are expected to be completed in 2015. The percentage of completion for assets under construction as at 31 March 2015 and 2014 was approximately 1.00% - 99.00%.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2017 dan 2043, dan dapat diperbaharui.
Land rights are in the form of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) which will expire between 2017 and 2043, and are renewable.
Pada tanggal 31 Maret 2015, terdapat dua plot tanah dengan nilai buku seluruhnya sebesar Rp 3,9 miliar yang sertifikat Hak Guna Bangunannya masih dalam proses perpanjangan.
As at 31 March 2015, there are two plots of land with a total book value of Rp 3.9 billion for which the HGB certificates are in process of extension.
Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat asset tetap selain tanah. Nilai wajar tanah pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 1,4 triliun (31 Desember 2014: Rp 2,4 triliun).
There is no significant difference between the fair value and carrying amount of fixed assets other than land. The fair values of the land as at 31 March 2015 is Rp 1.4 trillion (31 December 2014: Rp 2.4 trillion).
Pada tanggal 31 Maret buku bersih sebesar Rp PT Bank Central Asia (31 Desember 2014: Rp dan 17).
2015, aset tetap dengan nilai 253,3 miliar dijaminkan kepada Tbk untuk pinjaman tertentu 246,6 miliar) (lihat Catatan 13
As at 31 March 2015, fixed assets with net book value of Rp 253.3 billion have been placed as collateral to PT Bank Central Asia Tbk for certain loans (31 December 2014: Rp 246.6 billion) (refer to Notes 13 and 17).
Pada tanggal 31 Maret 2015, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 4,7 triliun (31 Desember 2014: Rp 4,8 triliun). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 31 March 2015, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 4.7 trillion (31 December 2014: Rp 4.8 trillion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Maret 2015, aset tetap Grup yang telah habis disusutkan dan masih digunakan mempunyai harga perolehan sebesar Rp 1.103 miliar (31 Desember 2014: Rp 1.078 miliar).
As at 31 March 2015, total acquisition costs of the Group’s fixed assets which had been fully depreciated and still in use amounted to Rp 1,103 billion (31 December 2014: Rp 1,078 billion).
Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai asset tetap tersebut sudah mencukupi.
Management is of the view that the provision for impairment of fixed assets is sufficient.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTIES 31 Maret/ March 2015 dan/and 31 Desember/ December 2014
Tanah Bangunan
379,479 23,133
Land Buildings
402,612 The movements of the investment properties are as follows:
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut:
31 Maret/ March 2014 Saldo awal Reklasifikasi dari aset tetap Perubahan nilai wajar Saldo akhir
31 Desember/ December 2014
402,612 402,612
45,743 294,073 62,796
Beginning balance Reclassification from fixed assets Changes in fair value
402,612
Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, penghasilan sewa yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebesar Rp 279 juta.
As at 31 March 2015 and 2014, the rent income recognised in the consolidated statement of comprehensive income amounting to Rp 279 million.
Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi, Bogor, Karawang, Semarang dan Depok.
Investment properties are located in Jakarta, Bekasi Bogor, Karawang, Semarang and Depok.
Tidak ada batasan terkait dengan properti investasi.
No restriction related to the investment properties.
Nilai wajar properti investasi tahun 2014 dihitung oleh Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A., Dewi A. & Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK. Laporan penilai terakhir adalah tanggal 8 Januari 2015 untuk properti investasi Grup per 31 Oktober 2014.
The 2014 fair value of investment properties is based on calculation of Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo A.,Dewi A. & Rekan, an independent appraiser registered in OJK. The latest appraisal reports were dated 8 January 2015 for the Group’s investment properties as of 31 October 2014.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TAKBERWUJUD
12. INTANGIBLE ASSETS 31 Maret/ March 2015
31 Desember/ December 2014
Harga perolehan Saldo awal Penambahan Reklasifikasi
174,379 7,846 2,618
138,377 34,521 1,481
At cost Beginning balance Additions Reclassification
Saldo akhir
184,843
174,379
Ending balance
Akumulasi amortisasi Saldo awal Beban amortisasi
(105,365) (8,600)
(74,169) (31,196)
Accumulated amortisation Beginning balance Amortisation expenses
Saldo akhir
(113,965)
(105,365)
Ending balance
70,878
69,014
Net book value
Nilai buku bersih
Amortisation expenses were allocated as follows:
Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Biaya produksi tidak langsung Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 25) Lain-lain
31 Maret/ March 2014
1,239
767
7,358 3
6,671 2
8,600
7,440
Indirect manufacturing expenses General and administrative expenses (refer to Note 25) Others
Aset takberwujud terutama timbul dari perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah.
Intangible assets principally comprise of computer software and renewal cost of legal rights of land.
Aset takberwujud memiliki masa amortisasi antara 1 sampai dengan 27 tahun.
The amortisation period of the intangible assets ranges from 1 to 27 years.
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM LOANS 31 Maret/ March 2015
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk Biaya transaksi/Transaction cost
Halaman - 51 - Page
31 Desember/ December 2014
540,000 256,000 250,000 200,000 200,000 100,000 56,677 10,000 -
490,000 245,000 150,000 200,000 100,000 10,076 10,000 150,000 14,000
1,612,677 (9,829)
1,369,076 (1,588)
1,602,848
1,367,488
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates: 31 Maret/ March 2015
Rupiah
7.45% - 11.35%
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Kreditur/ Lender
31 Desember/ December 2014 7.60% - 13.00%
Other information relating to short-term loans as at 31 March 2015 and 31 December 2014 are as follows:
Fasilitaskredit/Credit facility
Jadwalpembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Pada tanggal 18 Februari 2013, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 300 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tanggal 27 Februari 2014 dengan maksimum pinjaman berulang sebesar Rp 500 miliar. Pada tanggal 27 Februari 2015, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 1 triliun. /On 18 February 2034, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 300 billion. This facility has been renewed on 27 February 2014 with a maximum revolving loan of Rp 500 billion. On 27 February 2015, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 1 trillion.
1, 9, 16,18 dan 23 Juni 2015 untuk pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp 100 miliar, Rp 100 miliar, Rp 100 miliar, Rp 90 miliar , Rp 100 miliar, dan Rp 50 miliar/ 1,9, 16,18 and 23 June 2015 for principal amount of Rp 100 billion, Rp 100 billion, Rp 100 billion , Rp 90 billion, Rp 100 , and 50 billion respectively
JIBOR + 1.70%
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 4 Oktober 2014, MTM memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 50 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 saldo pinjaman MTM sebesar Rp 10 miliar/On 4 October 2014, MTM obtained a short-term loan facility with a maximum amount of Rp 50 billion. As at 31 March 2015 and 31 December 2014 the outstanding loan of MTM was Rp 10 billion.
3 April 2015
JIBOR + 2.25%
Pada tanggal 27 April 2012, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perseroan memiliki saldo pinjaman sebesar Rp 200 miliar /On 27 April 2012, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion. As at 31 March 2015 and 31 December 2014, the outstanding loan of the Company was Rp 200 billion
27 April 2015
JIBOR + 2.15%
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Kreditur/ Lender
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Fasilitas kredit/Credit facility
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, saldo pinjaman FIM sebesar Rp 35 miliar/On 5 June 2007, FIM obtained a short-term loan facility with a maximum amount of Rp 35 billion. As at 31 billion, Rp 5 billion and Rp 7 billion, respectively March 2015 and 31 December 2014, the outstanding loan of FIM was Rp 35 billion.
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 23 Februari 2015, ADASI memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 25 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 saldo pinjaman ADASI sebesar Rp 11 miliar/On 23 February 2015, ADASI obtained a short-term loan facility with a maximum amount of Rp 25 billion. As at 31 March 2015 and 31 December 2014 the outstanding loan of ADASI was Rp 11 billion.
17 Juni/June 2015
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
Pada tanggal 28 Februari 2012, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 5 Maret 2015, Perseroan memperbaharui fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 1 Desember 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang sebesar Rp 150 miliar/On 28 February 2012, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 150 billion. On 5 March 2015, the Company renewed a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 150 billion. On 1 December 2014, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 150 billion.
17 dan 30 April 2015 untuk pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp 150 miliar dan Rp 100 miliar/17 and 30 April 2015 for principal amount of Rp 150 billion and Rp 100 billion, respectively
JIBOR + 1.70%
PT Bank ANZ Indonesia
Pada tanggal 25 April 2012, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 miliar/On 25 April 2012, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion.
23 April 2015
JIBOR + 2.10%
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 26 Januari 2012, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tanggal 12 Desember 2014 dengan maksimum pinjaman berulang sebesar Rp 200 miliar/On 26 January 2012, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion. This facility has been renewed in 12 December 2014 with a maximum revolving loan amount of Rp 200 billion.
7 April 2015
JIBOR + 1.70%
Halaman - 53 - Page
2 April 2015, 13 Mei 2015, 29 Mei 2015 dan 18 Juni 2015 untuk pokok pinjaman masingmasing sebesar Rp 3 miliar, Rp 20 miliar, Rp 5 miliar dan Rp 7 miliar/2 April 2015, 13 May 2015, 29 May 2015 and 18 June 2015 for principal amount of Rp 3 billion, Rp 20 billion, Rp 5 billion and Rp 7 billion, respectively
Tingkat bunga/ Interest rate Cost of Funds (“CoF”) + 1.50%
COF + 1.75%
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Kreditur/ Lender PT Bank International Indonesia Tbk
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Fasilitas kredit/Credit facility Pada tanggal 11 July 2014, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 100 miliar/On 11 July 2014, Perseroan obtained a working capital credit facility with maximum amount of Rp 100 billion.
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule 2 April 2015
Tingkat bunga/ Interest rate BII Prime Rate
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD memperoleh fasilitas kredit cerukan maksimum sebesar Rp 42 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tahun 2011 dengan maksimum kredit cerukan sebesar Rp 80 miliar/On 8 February 2005, GKD obtained an overdraft facility with a maximum amount of Rp 42 billion. This facility has been renewed in 2011 with a maximum overdraft amount of Rp 80 billion.
30 April 2015
10.50% 11.25%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP memperoleh fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 10 miliar/On 23 December 2005, IKP obtained a working capital credit facility with maximum amount of Rp 10 billion.
30 November 2015
10.50%, SBI+3%
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pada tanggal 23 Agustus 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tahun 2013 dengan maksimum pinjaman berulang sebesar Rp 450 miliar/On 23 August 2011, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion. This facility has been renewed in 2013 with a maximum revolving loan amount of Rp 450 billion.
-
PT Bank QNB Kesawan Tbk
Pada tanggal 22 Oktober 2012, ADASI memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 25 miliar/On 22 October 2012, ADASI obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 25 billion.
-
Tingkat bunga tertinggi antara/Higher interest rate between JIBOR + 2.15%/ Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS’’) + 2.15% CoF + 1.50%
Seluruh pinjaman jangka pendek yang diperoleh diperuntukkan untuk mendanai modal kerja Grup.
Purpose of the short-term loans is to finance the Group’s working capital.
Pokok pinjaman dengan jadwal pembayaran yang jatuh tempo sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini telah diperpanjang kembali.
Principal amounts which repayment schedules were due up to the completion date of these consolidated financial statements has been extended.
Sesuai perjanjian, Grup diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi (lihat Catatan 32).
Under the agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements (refer to Note 32).
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas kredit tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap (lihat Catatan 4, 5 dan 10).
As at 31 March 2015 and 31 December 2014, certain loans were secured by trade receivables, inventories and fixed assets (refer to Notes 4, 5 and 10).
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES 31 Maret/ March
31 Desember/ December
2015
2014
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
517,382 655,735
513,402 575,819
1,173,117
1,089,221
373,411 20,217
357,578 29,855
Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Rupiah Mata uang asing
393,628
387,433
1,566,745
1,476,654
Utang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai dengan 60 hari.
Third parties Rupiah Foreign currencies
Related parties (refer to Note 30) Rupiah Foreign currencies
Trade payables arisen from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms between 30 and 60 days.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha
There is no guarantee given on trade payables.
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
15. AKRUAL DAN PROVISI
Promosi penjualan Utilitas Biaya produksi Beban bunga Royalti Jasa profesional Lain-lain
15. ACCRUALS AND PROVISION 31 Maret/ March
31 Desember/ December
2015
2014
308,495 28,434 18,232 13,183 12,659 6,587 23,396
422,018 28,438 15,532 10,813 27,297 10,323 20,420
410,986
534,841
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Sales promotion Utilities Production cost Interest expenses Royalty Professional fees Others
Refer to Note 35 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES 31 Maret/ March
31 Desember/ December
2015
2014
Kewajiban di laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
263,930 130,843
260,544 129,069
Obligation in consolidated statements of financial position consists of: Post-employment benefits Other long-term benefits
Imbalan kerja jangka pendek
394,773 168,943
389,613 48,021
Short-term employee benefits
563,716
437,634
(206,375)
(85,453)
357,341
352,181
14,207 26,321
31,342 34,584
40,528
65,926
Dikurangi: Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang Dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya Dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian: (Keuntungan)/kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja
(992)
Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
34,534
Less: Current portion Non-current portion Charged to consolidated profit and loss: Post-employment benefits Other long-term benefits Charged to consolidated statements of comprehensive income: Actuarial losses/(gain) on post-employment benefits
The employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position is determined as follows:
31 Maret/March 2015 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program Biaya jasa lalu yang belum diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
112,026 (93,581)
245,977 -
130,843 -
488,846 (93,581)
Present value of obligation Fair value of plan assets
18,445 -
245,977 (492)
130,843 -
395,265 (492)
Unrecognised past service cost
18,445
245,485
130,843
394,773
31 Desember/December 2014 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program Biaya jasa lalu yang belum diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
118,450 (99,267)
241,854 -
129,069 -
489,373 (99,267)
Present value of obligation Fair value of plan assets
19,183 -
241,854 (493)
129,069 -
390,106 (493)
Unrecognised past service cost
19,183
241,361
129,069
389,613
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued) The movements in present value of obligation are as follow:
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 2015 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
Saldo awal periode Biaya jasa kini Beban bunga Keuntungan aktuarial Iuran pekerja Pembayaran manfaat Transfer dari program lain
118,450 1,363 8,766 1,198 (17,751) -
241,854 (7,573) 19,008 (69) (7,818) 575
129,069 17,870 8,855 (404) (24,547) -
489,373 11,660 36,629 (473) 1,198 (50,116) 575
Beginning of the period Current service cost Interest cost Actuarial gains Employee’s contributions Payment of benefits Transfer from other plans
Saldo akhir periode
112,026
245,977
130,843
488,846
End of the period
31 Desember/December 2014 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
Saldo awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Perubahan program Kerugian/(keuntungan) aktuarial Iuran pekerja Pembayaran manfaat
105,826 1,338 8,051 9,017 1,149 (6,931)
191,528 13,186 15,761 65 26,567 (5,253)
111,765 28,126 8,188 (1,730) (17,280)
409,119 42,650 32,000 65 33,854 1,149 (29,464)
Saldo akhir tahun
118,450
241,854
129,069
489,373
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
31 Maret/ March 2015 Saldo awal periode Hasil aset program yang diharapkan Keuntungan aktuarial dari aset program Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Pembayaran manfaat Transfer dari program lain Saldo akhir periode
Beginning of the year Current service cost Interest cost Plan amendment Actuarial losses/(gains) Employee’s contributions Payment of benefits End of the year
The movements in the fair value of plan assets are as follow: 31 Desember/ December 2014
99,267 7,382
93,930 8,340
923 2,562 1,198 (17,751) -
1,050 3,251 1,149 (6,931) (1,522)
93,581
99,267
Halaman - 57 - Page
Beginning of the period Expected return on plan assets Actuarial gains on plan assets Employer’s contributions Employee’s contributions Payment of benefits Transfer from other plans End of the period
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued) Net expenses recognised in consolidated profit and loss are as follows:
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 2015 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aset program yang diharapkan Keuntungan aktuarial Biaya jasa lalu
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
1,363 8,766 (7,382) -
(7,573) 19,008 25
17,870 8,855 (404) -
11,660 36,629 (7,382) (404) 25
2,747
11,460
26,321
40,528
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial gains Past service cost
31 Desember/December 2014 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aset program yang diharapkan Keuntungan aktuarial Biaya jasa lalu
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
1,338 8,051 (8,340) -
13,186 15,761 1,346
28,126 8,188 (1,730) -
42,650 32,000 (8,340) (1,730) 1,346
1,049
30,293
34,584
65,926
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial gains Past service cost
Cumulative actuarial losses/(gain) recognised in other comprehensive loss/ income are as follows:
Jumlah kumulatif kerugian/(keuntungan) aktuarial yang diakui sebagai kerugian/pendapatan komprehensif lainnya adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 2015 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Jumlah kumulatif pada 1 Januari 2015 Kerugian/ (keuntungan) aktuarial periode berjalan
Total
10,349
16,770
27,119
(923)
(69)
(992)
9,426
16,701
26,127
Cumulative amount as at 1 January 2015 Actuarial losses/(gains) for the period
31 Desember/December 2014 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Jumlah kumulatif pada 1 Januari 2014 Kerugian aktuarial tahun berjalan
Total
2,382 7,967
(9,797) 26,567
(7,415) 34,534
10,349
16,770
27,119
Halaman - 58 - Page
Cumulative amount as at 1 January 2014 Actuarial losses for the year
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
posisi
The movements in the liability recognised in consolidated statements of financial position are as follows:
31 Maret/March 2015 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Saldo awal periode Beban periode berjalan Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya Pembayaran manfaat Iuran pemberi pekerja
19,183 2,747
Saldo akhir periode
18,445
(923) (2,562)
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Total
241,361 11,460
129,069 26,321
389,613 40,528
(69) (7,267) -
(24,547) -
(992) (31,814) (2,562)
245,485
130,843
394,773
Beginning of the period Expense for the period Actuarial losses/(gain) recognised in other comprehensive income Employer’s contributions End of the period
31 Desember/December 2014 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Kerugian aktuarial yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya Pembayaran manfaat Iuran pemberi pekerja Transfer ke pihak berelasi
11,896 1,049
Saldo akhir tahun
19,183
189,754 30,293
7,967 (3,251) 1,522
26,567 (5,253) 241,361
Komposisi aset program Astra Group pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Instrumen utang Instrumen ekuitas Lain-lain
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
313,415 65,926
(17,280) -
34,534 (22,533) (3,251) 1,522
Beginning of the year Expense for the year Actuarial losses recognised in other comprehensive income Payment of benefits Employer’s contributions Transfer to related parties
129,069
389,613
End of the year
The composition of Astra Group's plan assets as at 31 March 2015 and 31 December 2014 as below: 31 Desember/ December 2014
48% 42% 10%
49% 41% 10%
100%
100%
Hasil aktual dari aset program pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah Rp 8,3 miliar dan Rp 9,4 miliar.
Total
111,765 34,584
Debt instrument Equity instrument Others
The actual return on plan assets for 31 March 2015 and 31 December 2014 were Rp 8.3 billion and Rp 9.4 billion, respectively.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Aset program Grup dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Hasil yang diharapkan dari instrumen utang ditentukan berdasarkan perkiraan pasar pada awal tahun, atas tingkat pengembalian selama umur instrumen utang terkait. Hasil yang diharapkan dari investasi instrumen ekuitas dan lain-lain mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang yang secara historis terjadi untuk tiap-tiap pasar.
Plan assets of the Group are managed by Dana Pensiun Astra. The expected return on debt instruments is determined by considering market expectations at the beginning of the year, for returns over the entire life of the related debt instruments. Expected returns on equity instrument and others reflect long-term rates of return historically experienced in the respective markets.
Penyesuaian program untuk periode lima tahun adalah sebagai berikut:
The five year history of experience adjustment was as follows:
31 Maret/ March
31 Desember/ December
2015
2014
2013
2012
2011
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program
488,846 (93,581)
489,373 (99,267)
409,119 (93,930)
336,114 (92,431)
236,673 (89,888)
Defisit program
395,265
390,106
315,189
243,683
146,785
Penyesuaian aset program
-
(1,050)
3,778
2,555
(3,702)
Experience adjustments on plan assets
2,607
(35,981)
32,211
32,075
1,341
Experience adjustments on plan liabilities
Penyesuaian liabilitas program
Present value of defined benefit obligations Fair value of plan assets Deficit in the plan
Liabilitas imbalan kerja untuk tahun 2015 dihitung oleh PT Milliman Indonesia dan PT Padma Radya Aktuaria (2014: PT Milliman Indonesia dan PT Padma Radya Aktuaria), aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”.
The 2015 provisions for employee benefits are based on calculations of PT Milliman Indonesia dan PT Padma Radya Aktuaria (2014: PT Milliman Indonesia and PT Padma Radya Aktuaria), independent actuaries, using the “Projected-UnitCredit” method.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
31 Maret/March 2015 dan/and 31 Desember/December 2014
Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri
7% - 9% 9% 8% 55 TMI III 2011 2% untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan menurun linier ke 0,5% pada usia 45 tahun dan seterusnya/2% for employee up to age 25 years and will linearly decrease until 0.5% at age 45 years and there after
Halaman - 60 - Page
Discount rate Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra 2 telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Grup membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor bulanan karyawan kepada Dana Pensiun Astra 2 (lihat Catatan 30).
The Dana Pensiun Astra 2’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Group contributed 6.4% and employees contributed 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra 2 (refer to Note 30).
Program Imbalan Pasti
Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra 1 telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam 24 bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Untuk tahun 2015, Grup membayar kontribusi iuran sebesar 6,34% - 9,48% (2014: 6,34% - 7,70%) dan karyawan sebesar 3,2% (2014: 3,2%) dari gaji kotor bulanan karyawan kepada Dana Pensiun Astra 1 (lihat Catatan 30).
The Dana Pensiun Astra 1’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last 24 months’ gross salaries of employees and years of service. For 2014, the Group contributed 6.34% - 9.48% (2014: 6.34% - 7.70%) and employees contributed 3.2% (2014: 3.2%) of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra 1 (refer to Note 30).
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG
17. LONG-TERM LOANS
Pihak ketiga/Third parties: Fasilitas kredit investasi/Investment credit facilities Rupiah: PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia
Biaya transaksi/Transaction cost Bagian jangka pendek/Current portion Bagian jangka panjang/Long-term portion
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
31 Maret/ March 2015
31 Desember/ December 2014
207,428 43,264 27,273
7,429 47,197 54,545
277,965
109,171
(862) (126,657)
(1,050) (73,742)
150,446
34,379
The above long-term loans attracted interest at the following annual rates: 31 Maret/ March 2015 8.27% - 10.75%
Rupiah Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang menyerupai nilai wajar.
The carrying amounts of approximate their fair value.
Halaman - 61 - Page
31 Desember/ December 2014 8.65% - 11.25% long-term
loans
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Kreditur/Lender PT Bank Mizuho Indonesia
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Other information relating to long-term loans as at 31 March 2015 and 31 December 2014 are as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Fasilitas kredit/Credit facility
Tingkat bunga/ Interest rate
Pada tanggal 7 Oktober 2011, NKI memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlah Rp 32 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, saldo pinjaman NKI sebesar Rp 7,4 miliar /On 7 October 2011, NKI obtained a 5-year loan credit facility for a total amount of Rp 32 billion. As at 31 March 2015 and 31 December 2014, the outstanding loan of NKI was Rp 7.4 billion.
Angsuran semesteran sampai dengan 7 Oktober 2016/ Semi-annual installments until 7 October 2016
JIBOR + 2.35%
Pada tanggal 27 November 2014, Perseroan memperoleh pinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah Rp 200 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2015, saldo pinjaman perseroan sebesar Rp 200 miliar (31 Desember 2014: nil)/On 27 November 2014, the Company obtained a 2-year loan credit facility for a total amount of Rp 200 billion. As at 31 March 2015, the outstanding loan of NKI was Rp 200 billion (31 December 2014: nil).
Angsuran semesteran sampai dengan 15 Juli 2017/ Semi-annual installments until 15 Juli 2017
JIBOR + 1.70%
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 12 Desember 2011, GKD memperoleh pinjaman berjangka waktu 6 tahun sejumlah Rp 80 miliar/On 12 December 2011, GKD obtained a 6-year loan credit facility for a total amount of Rp 80 billion.
Angsuran 3 bulanan sampai dengan 19 Desember 2017/ Quarterly installments until 19 December 2017
10.50% - 11.25%
PT Bank UOB Indonesia
Pada tanggal 7 Mei 2012, Perseroan memperoleh pinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah Rp 300 miliar/On 7 May 2012, the Company obtained a 3-year loan credit facility for a total amount of Rp 300 billion.
Angsuran 3 bulanan sampai dengan 28 Mei 2015/ Quarterly installments until 28 May 2015
8.65% - 8.90%
Sebagian besar pinjaman jangka panjang yang diperoleh diperuntukan untuk mendanai modal kerja Grup dan pengeluaran barang modal.
Purpose of the long-term loans is mainly to finance the Group’s working capital and capital expenditures.
Sesuai perjanjian, Grup diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi (lihat Catatan 32).
Under the agreement, the Group are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements (refer to Note 32).
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, fasilitas kredit tertentu dijamin dengan aset tetap (lihat Catatan 10).
As at 31 March 2015 and 31 December 2014, certain loans were secured by fixed assets (refer to Note 10).
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM
18. SHARE CAPITAL 31 Maret/March 2015 dan/and 31 Desember/December 2014 Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Number of shares Percentage of ownership
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/ Public (individually below 5%)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jumlah/ Amount
3,855,786,337 1,016,750
80.00 0.02
385,579 101
962,929,913
19.98
96,293
4,819,733,000
100.00
481,973
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya
As at 31 March 2015 and 31 December 2014, detail of additional paid-in capital are as follows:
2,870,967 42,562 11,448
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(10,923)
Excess of proceeds over par value Exercise of the employee stock options Expired stock options Difference in value of among entities under common control restructuring transactions
2,914,054 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997.
Difference in value of restructuring transactions among entities under common control represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions which arisen from acquisition of IKP in 1997.
Total tambahan modal disetor atas Penawaran Umum adalah sebesar Rp 2.870,9 miliar dan dicatat sebagai selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih dari biaya emisi efek. Biaya emisi efek adalah sebesar Rp 22,8 miliar yang terdiri dari biaya profesional dan biaya transaksi lainnya yang dapat diatribusikan langsung.
Total of additional paid-in capital derived from Public Offering amounted to Rp 2,870.9 billion which was recorded as excess of proceeds over par value, net from share issuance cost. The share issuance costs amounted to Rp 22.8 billion, consisting of professional fees and other directly attributable transaction costs.
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SALDO LABA - DICADANGKAN
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015 (UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014, AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. RETAINED EARNINGS - APPROPRIATED
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 15 April 2014 dari Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib sesuai Undang-Undang Perusahaan Terbatas untuk tahun 2014 sebesar Rp 5 miliar. Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 82,5 miliar. 21. DIVIDEN
At the Annual GMS as stated in Notarial Deed No. 16 dated 15 April 2014 of Fathiah Helmi, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve in accordance with Indonesia Company Law for 2014 amounting to Rp 5 billion.The balance of appropriated retained earnings asat 31 March 2015 was Rp 82.5 billion. 21. DIVIDENDS
Pada tanggal 16 September 2014, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2014 sebesar Rp 116 miliar atau Rp 24 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 28 Oktober 2014.
On 16 September 2014, the Company declared an interim cash dividend for 2014 amounting to Rp 116 billion or Rp 24 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 28 October 2014.
Pada RUPS Tahunan tanggal 15 April 2014, dividen kas final untuk tahun 2013 sejumlah Rp 402 miliar atau Rp 83,5 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 106 miliar atau Rp 22 (Rupiah penuh) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2013. Sisa dividen sejumlah Rp 296 miliar atau sebesar Rp 61,5 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan pada tanggal 11 Juni 2014.
At the Annual GMS held on 15 April 2014, a final cash dividend for 2013 of Rp 402 billion or Rp 83.5 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 106 billion or Rp 22 (full Rupiah) per share, which was paid on 23 October 2013. The remaining amount of Rp 296 billion or Rp 61.5 (full Rupiah) per share was paid to the Company’s shareholders on 11 June 2014.
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
22. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dan bagian hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 31 Maret/ March 2015
PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Century Batteries Indonesia PT Nusa Keihin Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Pakoakuina
*)
Pada awal periode/ At beginning of period 186,392 81,110 87,172 42,835 34,693 12 563,089
Laba rugi/ Profit or loss 2,186 627 3,924 498 239 (15,872)
995,303
(8,398)
(927) -
Keuntungan komprehensif lain/Other comprehensive income*) 26 11 4 4 17
Pada akhir periode/ At end of period 188,578 80,836 91,107 43,337 34,936 12 547,234
(927)
62
986,040
Dividen/ Dividends
Keuntungan komprehensif lain merupakan keuntungan aktuarial imbalan pasca-kerja/Other comprehensive gain represents actuarial gains on post-employment benefits.
31 Desember/ December 2014 Pada awal tahun/ At beginning of year PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Century Batteries Indonesia PT Nusa Keihin Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Pakoakuina
*)
Bagian hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
Keuntungan/ (kerugian) komprehensif lain/Other comprehensive income/(loss)*)
Pada akhir tahun/ At end of year
173,851 80,124 78,326 41,040 31,901 12 534,804
27,280 5,551 15,469 4,606 2,771 29,073
(14,801) (3,245) (6,600) (2,803) -
62 (1,320) (23) (8) 21 (788)
186,392 81,110 87,172 42,835 34,693 12 563,089
940,058
84,750
(27,449)
(2,056)
995,303
Keuntungan/(kerugian) komprehensif lain merupakan keuntungan/(kerugian) aktuarial imbalan pasca-kerja/Other comprehensive gain/(loss) represents actuarial gains/(losses) on post employment benefits
23. PENDAPATAN BERSIH
23. NET REVENUE 31 Maret/ March 2015
Pihak ketiga Lokal Ekspor Retur, potongan harga, insentif dan potongan penjualan kepada pihak ketiga Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 30)
31 Maret/ March 2014
1,609,167 260,290
1,648,849 259,773
1,869,457
1,908,622
Third parties Local Export
(26,941)
Sales returns, rebates, incentives and discounts to third parties
1,801,338 1,072,231
1,881,681 1,212,737
Related parties (refer to Note 30)
2,873,569
3,094,418
(68,119)
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENDAPATAN BERSIH (lanjutan)
23. NET REVENUE (continued)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from any individual third party customers that exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 31 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen operasi.
Refer to Note 31 for net revenue by operating segment.
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN
24. COST OF REVENUE 31 Maret/ March 2015
Bahan baku Awal periode Pembelian Akhir periode
31 Maret/ March 2014
447,383 1,034,964 (441,190)
458,041 1,202,138 (394,918)
Bahan baku yang digunakan Biaya tenaga kerja Biaya produksi tidak langsung: Penyusutan Utilitas Biaya peralatan Subkontraktor Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
1,041,157 344,384
1,265,261 355,950
88,832 80,406 43,830 29,072 22,471 117,970
77,196 76,077 56,107 48,097 24,899 113,550
Total biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Akhir periode
1,768,122
2,017,137
Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
1,846,819
319,667 106,942 (347,912)
264,646 77,691 (315,436) 2,044,038
612,555 665,521 (668,724) 2,456,171
580,125 711,552 (684,073)
Raw materials At beginning of period Purchases At end of period Raw materials used Labour costs Indirect manufacturing expenses: Depreciation Utilities Tools and equipment expenses Subcontractor Repairs and maintenance Others Total manufacturing expenses Work-in-process At beginning of period Purchases At end of period Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period
2,651,642
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
No purchases from any individual third party suppliers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 30 untuk rincian pembelian dari pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of purchases from related parties.
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN USAHA
25. OPERATING EXPENSES 31 Maret/ March 2015
31 Maret/ March 2014
Beban penjualan Biaya karyawan Pengepakan dan gudang Iklan dan promosi Sewa Transportasi Royalti Penyusutan Biaya kantor Inspeksi dan pengangkutan atas barang retur Komunikasi Lain-lain
Selling expenses 50,202 24,305 18,413 16,634 8,279 8,075 4,643 2,603
42,421 24,809 20,270 11,698 2,859 10,144 3,792 1,954
2,568 2,111 5,191
1,251 1,791 5,969
143,024
126,958
Beban umum dan administrasi Biaya karyawan Jasa profesional Sewa Amortisasi Penyusutan Penelitian dan pengembangan Perbaikan dan pemeliharaan Biaya kantor Pajak dan perijinan Transportasi Biaya bank Asuransi Keamanan Utilitas Pelatihan dan perekrutan Lain-lain
General and administrative expenses 101,620 14,933 8,025 7,358 6,988 6,144 4,407 4,354 4,110 3,961 3,151 2,891 2,690 2,266 2,218 7,192
98,090 12,601 3,030 6,671 6,139 3,290 3,351 4,683 4,927 4,472 2,543 3,930 1,876 2,682 2,653 9,062
182,308
170,000
26. BIAYA KEUANGAN
Employee costs Professional fees Rent Amortisation Depreciation Research and development Repair and maintenance Office expenses Taxes and licenses Transportation Bank charges Insurance Security Utilities Training and recruitment Others
26. FINANCE COST 31 Maret/ March 2015
Beban bunga pinjaman bank Lain-lain
Employee costs Packing and warehouse Advertising and promotion Rent Transportation Royalty Depreciation Office expenses Inspection and freight out of return goods Communication Others
31 Maret/ March 2014
37,773 168
10,989 1,400
37,941
12,389
Halaman - 67 - Page
Interest expense on bank loans Others
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN
27. OTHER INCOME 31 Maret/ March 2015
Penjualan barang bekas dan material Keuntungan penjualan atas aset tetap Lain-lain
31 Maret/ March 2014
9,033
6,533
Sales of scrap goods and materials
788 4,388
14,671 2,289
Gain on sale of fixed assets Others
14,209
23,493
28. BEBAN LAIN-LAIN
28. OTHER EXPENSES 31 Maret/ March 2015
Kerugian/(keuntungan) atas nilai tukar mata uang asing Lain-lain
31 Maret/ March 2014
10,981 2,563
(19,589) 5,644
13,544
(13,945)
29. LABA PER SAHAM
29. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 31 Maret/ March 2015 Laba per saham: Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Loss/(gain) on foreign exchange Others
Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 31 Maret/ March 2014
87,424
265,510
Earnings per share: Profit attributable to owners of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
4,819,733,000
4,819,733,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
18
55
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
30. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan berelasi
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perseroan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1c untuk rincian entitas anak.
ii.
Refer to Note 1c for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 8 untuk rincian entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas.
iii.
Refer to Note 8 for details of the associates and jointly controlled entities.
iv.
PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Asuransi Astra Buana dan PT Bank Permata Tbk adalah entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dari pemegang saham langsung atau tidak langsung.
iv. PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Asuransi Astra Buana and PT Bank Permata Tbk are either the subsidiaries, associates and jointly controlled entities of the Company’s direct or indirect shareholders.
v.
Personil manajemen kunci Perseroan adalah seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, seperti yang dirinci pada Catatan 1d.
v.
vi.
Program imbalan pasca-kerja yaitu Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2.
vi. Post-employment benefit plans are Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2.
Key management personnel of the Company are all member of Board of Commissioners and Directors, as detailed in Note 1d.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi
Transactions and balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases and other financial transactions.
a.
a.
Pendapatan
Revenue 31 Maret/ March 2015
Rp
31 Maret/ March 2014 % a)
Rp
% a)
Entitas asosiasi/Associates: PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary
30,860 14,341
1.07 0.50
23,970 18,358
0.77 0.59
Pengendalian bersama entitas/Jointly controlled entities: PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia
55,631 21,107
1.94 0.73
62,522 23,739
2.02 0.77
646,420 206,993 17,382
22.50 7.20 0.60
711,756 252,517 21,370
23.00 8.16 0.69
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital) a)
79,497
2.77
98,505
3.19
1,072,231
37.31
1,212,737
39.19
% terhadap total pendapatan bersih/% of total net revenue
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
b.
b.
Pembelian
Purchases
31 Maret/March 2015 Rp Pengendalian bersama entitas/Jointly controlled entities: PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital) b)
c.
d.
%
541,139 28,531
31 Maret/March 2014
b)
22.03 1.16
% b)
Rp 585,263 26,932
22.07 1.02
15,693
0.64
21,307
0.80
585,363
23.83
633,502
23.89
% terhadap total beban pokok pendapatan/% of total cost of revenue
Penghasilan keuangan
c.
Finance income
Grup memperoleh penghasilan bunga atas penempatan kas dan setara kas dari PT Bank Permata Tbk masing–masing untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 sejumlah Rp 4.255 juta dan Rp 1.625 juta atau 17,23% dan 7,05% dari total penghasilan keuangan.
The Group earned interest income from the placement of cash and cash equivalents in PT Bank Permata Tbk for the period ended 31 March 2015 and 2014, respectively, amounting to Rp 4,255 million and Rp 1,625 million or 17.23% and 7.05% of total finance income.
Grup juga memperoleh penghasilan bunga atas transaksi sewa pembiayaan dari beberapa pihak berelasi masing-masing untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 sejumlah Rp 7.060 juta dan Rp 5.942 juta atau 28,59% dan 25,77% dari total penghasilan keuangan.
The Group also earned interest income on finance lease transactions from certain related parties for the period ended 31 March 2015 and 2014, respectively, amounting to Rp 7,060 million and Rp 5,942 million or 28.59% and 25.77% of total finance income.
Kas dan setara kas
d.
Cash and cash equivalents 31 Desember / December 2014
31 Maret/March 2015
Rp Pihak berelasi lainnya/Other related party: PT Bank Permata Tbk c)
270,818
% terhadap total aset/% of total assets
Halaman - 70 - Page
%
c)
1.82
Rp 295,926
%
c)
2.06
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
e.
e.
Piutang usaha
Trade receivables 31 Maret/ March 2015
Pengendalian bersama entitas/Jointly controlled entities: PT Inti Ganda Perdana PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Piutang lain-lain
23,459 19,595
22,211 16,825
395,635 110,640
359,465 90,372
90,260
95,814
639,589
584,687
4.29
4.06
Trade receivables from related parties arise from sale transactions and are due 30 to 60 days after the date of sales. There are no provisions held against trade receivables from related parties.
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi penjualan dan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai dengan 60 hari dari tanggal penjualan. Tidak ada penyisihan atas piutang usaha dari pihak-pihak berelasi. f.
31 Desember/ December 2014
f.
Other receivables 31 Maret/ March 2015
Piutang lain-lain - lancar/Other receivables - current Pengendalian bersama/Jointly controlled entities PT Akebono Brake Astra Indonesia dan entitas anak/and subsidiaries Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital) Piutang lain-lain - tidak lancar/Other receivables - non-current Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties: PT Astra Honda Motor Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Pada tanggal 24 Desember 2013, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, salah satu pengendalian bersama entitas, memperoleh pinjaman dari Perseroan sebesar Rp 10 miliar yang diperuntukkan sebagai modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar JIBOR + 2,5% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 30 Desember 2015. Halaman - 71 - Page
31 Desember/ December 2014
60,034
-
42,208
28,612
10,928
6,533
113,170
35,145
41,911
47,384
23,887
27,061
65,798
74,445
178,968
109,590
1.20
0.76
On 24 December 2013, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, a jointly controlled entity, obtained a loan from the Company of Rp 10 billion for working capital. Such loan is subject to annual interest of JIBOR + 2.5% and will be terminated on 30 December 2015.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
f.
f.
Piutang lain-lain (lanjutan)
In March 2013, PT Astra Visteon Indonesia, a jointly controlled entity, obtained a loan from the Company of Rp 9 billion for working capital. Such loan is subject to annual interest of JIBOR + 2.5% which will end on 2 August 2015. There are no specific terms required in this loan agreement.
Pada Maret 2013, PT Astra Visteon Indonesia, salah satu pengendalian bersama entitas, memperoleh pinjaman dari Perseroan sebesar Rp 9 miliar yang diperuntukkan sebagai modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar JIBOR + 2,5% per tahun yang akan berakhir pada tanggal 2 Agustus 2015. Tidak ada ketentuan khusus yang diisyaratkan dalam perjanjian pinjaman ini. g.
Utang usaha
Other receivables (continued)
g.
Trade payables 31 Maret/ March 2015
Pengendalian bersama entitas/Jointly controlled entities: PT GS Battery dan entitas anak/and subsidiary PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Utang lain-lain dan uang muka pelanggan
367,792 20,026
355,952 26,841
5,810
4,640
393,628
387,433
8.39
9.13
Trade payables to related parties arise from purchase transactions and are due from 30 to 60 days after the date of purchases. Those payables bear no interest.
Utang usaha terkait dengan pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi pembelian dan memiliki jangka waktu pembayaran dari 30 sampai dengan 60 hari dari tanggal pembelian. Utang usaha tersebut tidak memiliki bunga. h.
31 Desember/ December 2014
h.
Other payables and customer advances 31 Maret/ March 2015
31 Desember/ December 2014
Utang lain-lain - jangka pendek/Other payables - current Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
6,421
5,710
Uang muka pelanggan/Customer advances Entitas asosiasi/Associate: Lain-lain (masing-masing di bawah 0,5% dari modal disetor)/ Others (individually below 0.5% of paid-in capital)
16,995
15,535
16,995
15,535
23,416
21,245
0.50
0.50
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Utang lain-lain kepada pihak-pihak berelasi terutama timbul dari pembelian jasa dan aset tetap.
Halaman - 72 - Page
Other payables to related parties mainly represent purchase of services and fixed assets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan) i.
Program imbalan pasca-kerja
30. RELATED PARTY INFORMATION (continued) i.
Post-employment benefits plans The Group provides post-employment benefit plans for its employees through Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2. The total payments made by the Group to the pension funds were as follows:
Grup menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Grup untuk dana pensiun adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 2015
31 Desember/December 2014
% d)
Rp
Rp
% d)
Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2
1,159 7,797
0.34 2.26
4,128 27,538
0.21 1.42
Total
8,956
2.60
31,666
1.63
d)
% terhadap total biaya karyawan/% of total employee costs
j.
Perseroan dan sebagian entitas anak mengasuransikan kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 3, 5 dan 10).
j.
The Company and some subsidiaries insured their cash and cash equivalents, inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 3, 5 and 10).
k.
Kompensasi personil manajemen kunci
k.
Key management personnel compensation The compensation paid or payable to key management personnel of the Group is as follows:
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang pada personil manajemen kunci Grup adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang lainnya
31 Maret/ March 2014
42,654
33,419
3,567
2,864
46,221
36,283 Total key management personnel as at 31 March 2015 are 19 members (31 March 2014: 20 members).
Jumlah personil manajemen kunci per 31 Maret 2015 adalah 19 orang (31 Maret 2014: 20 orang).
31. INFORMASI SEGMEN
Short-term benefits Retirement and other long-term benefits
31. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen otomotif. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Grup, sebagai berikut:
For management reporting purposes, the Group is currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Group reports their primary segment information, as follows:
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Perdagangan/ Trading Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Pendapatan bersih
1,254,508 1,254,508
31 Maret/March 2015 Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination 1,619,061 240,822 1,859,883
Beban pokok pendapatan
(959,473)
Laba bruto Beban penjualan yang dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi yang dapat dialokasikan Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Penghasilan keuangan Biaya keuangan Lain-lain, bersih Lainnya tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
295,035 (159,205)
254,128 16,443
(14,995)
(130,930)
1,942 4,954
(1,605,755)
24,798 (4,473) (4,547) (4,011)
Total
(240,822) (240,822)
2,873,569 2,873,569
109,057
(2,456,171)
Cost of revenue
417,398 (143,024)
Gross profit Allocated selling expenses Allocated general and administrative expenses Equity in net income of associates and jointly controlled entities Finance income Finance cost Others, net Unallocated others Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period
(131,765) (262) -
(278)
Pendapatan komprehensif lain: Kerugian aktuarial imbalan pasca-kerja
(145,925)
24,798 (2,531) (4,547) 665 (42,556) 104,278 (25,252) 79,026
External revenue Intersegment revenue Net revenue
Other comprehensive income: Actuarial losses on 992 post-employment benefits
Bagian kerugian komprehensif lain entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak
Share of other comprehensive loss of associates and jointly controlled entities, (3,346) net of tax
Pajak penghasilan terkait
578
Related income tax
Kerugian komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
(1,794)
Other comprehensive loss for the period, net of tax
Total pendapatan komprehensif periode berjalan
77,232
Total comprehensive income for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
87,424 (8,398)
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
79,026 Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Informasi lainnya Pengeluaran barang modal
85,568 (8,336) 77,232
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
176,333
Other information Capital expenditures
Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
4,449
Unallocated capital expenditures
Total pengeluaran barang modal
180,782
Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
4,696
5,011
171,637
92,555
-
-
97,566 11,497
Total beban penyusutan dan amortisasi
109,063
Halaman - 74 - Page
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Perdagangan/ Trading Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto Beban penjualan yang dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi yang dapat dialokasikan Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Penghasilan keuangan Biaya keuangan Lain-lain, bersih Lainnya tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
31 Maret/March 2014 Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
1,240,703
1,853,715
-
245,751
(245,751)
-
Total 3,094,418
External revenue
-
Intersegment revenue
1,240,703
2,099,466
(245,751)
3,094,418
(1,005,576)
(1,830,668)
184,602
(2,651,642)
Cost of revenue
235,127 (112,167)
268,798 (15,030)
442,776 (126,958)
(10,512)
(223,920)
17
(234,415)
493 (3,660)
163,264 2,623 (2,897) 41,354
(256)
163,264 3,116 (2,897) 37,438 74,867 357,191 (53,009) 304,182
Gross profit Allocated selling expenses Allocated general and administrative expenses Equity in net income of associates and jointly controlled entities Finance income Finance cost
(61,149) 239
Pendapatan komprehensif lain: Keuntungan aktuarial imbalan pasca-kerja
543
Bagian pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, setelah pajak
Net revenue
Unallocated others Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period Other comprehensive income: Actuarial gains on post-employment benefits
Share of other comprehensive income of associates and jointly controlled entities, 6,756 net of tax
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
(1,124)
Pajak penghasilan terkait
(136)
Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
Exchange difference due to financial statements translation Related income tax
6,039
Other comprehensive income for the period, net of tax
Total pendapatan komprehensif periode berjalan
310,221
Total comprehensive income for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
265,510 38,672
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
304,182 Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
271,391 38,830
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
310,221 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
17,105
132,076
-
Total pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
4,899
82,852
-
162
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures
149,343
Total capital expenditures
149,181
87,751 6,816
Total beban penyusutan dan amortisasi
94,567
Halaman - 75 - Page
Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued) At 31 March 2015 and 2014, external revenue from PT Astra Honda Motor which exceeded 10% of net revenue is classified as automotive component manufacturing segment.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, pendapatan eksternal dari PT Astra Honda Motor yang melebihi 10% dari pendapatan bersih diklasifikasikan pada segmen manufaktur komponen otomotif.
Perdagangan/ Trading Aset segmen
31 Maret/March 2015 Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
2,578,112
5,571,726
(142,892)
Total 8,006,946
Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
4,332,219
Investment in associates and jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan
2,565,270
Unallocated assets
14,904,435
Consolidated total assets
(3,698,460)
Segment liabilities
(993,113)
Unallocated liabilities
(4,691,573)
Consolidated total liabilities
Total aset konsolidasi Liabilitas segmen
(1,971,284)
(1,870,068)
142,892
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Total liabilitas konsolidasi
Perdagangan/ Trading Aset segmen
31 Desember/December 2014 Manufaktur komponen otomotif/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
2,069,477
5,863,190
(150,136)
Total 7,782,531
Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
4,373,833
Investment in associates and jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan
2,224,562
Unallocated assets
14,380,926
Consolidated total assets
(3,007,827)
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
(1,236,542)
Unallocated liabilities
Total liabilitas konsolidasi
(4,244,369)
Consolidated total liabilities
Total aset konsolidasi Liabilitas segmen
(941,227)
(2,216,736)
150,136
Informasi wilayah geografis
Geographical information
Pendapatan yang diatribusikan ke negara:
Revenue attributable to the state: 31 Maret/ March 2015
Indonesia Asing
Seluruh aset tidak lancar berlokasi di Indonesia.
31 Maret/ March 2014
2,613,279 260,290
2,834,645 259,773
2,873,569
3,094,418
Indonesia Foreign
All of non-current assets are located in Indonesia. Halaman - 76 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Faktor risiko keuangan
a.
Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga atas arus kas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Grup difokuskan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan potensi dampak yang buruk terhadap kinerja keuangan Grup.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks such as market risk (including foreign exchange risk and cash flow interestrate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh komite manajemen Grup dibawah arahan Direksi. Komite manajemen bertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atas risiko keuangan dengan melakukan kerjasama yang erat dengan Direksi. Melalui rekomendasi dari komite manajemen, Direksi melakukan penelaahan dan menyetujui prinsipprinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan penggunaan instrumen keuangan baik derivatif dan non-derivatif. Berbagai kebijakan dan prosedur tersebut memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang strategis dan informatif sehubungan dengan operasional Grup.
Risk management is carried out by the management committee of the Group under the direction of the Board of Directors (“BOD”). The management committee identifies and evaluates financial risks in close cooperation with the BOD. The BOD, through the recommendation of the management committee, reviews and approves written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and use of derivative financial instruments and non-derivative financial instruments. These policies and procedures enable management to make strategic and informative decision with regard to the operations of the Group.
(1) Risiko pasar
(1) Market risk
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing
(a) Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari eksposur berbagai mata uang. Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter, transaksi pembelian dan penjualan yang dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities, purchase and sales transactions that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.
Manajemen mengelola risiko nilai tukar mata uang asing dengan cara menjaga kecukupan kas dan setara kas dalam mata uang asing.
Management manages its foreign currency exchange risk by maintaining sufficient cash and cash equivalent in foreign currency.
Halaman - 77 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
(1) Risiko pasar (lanjutan) (a) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Financial risk factors (continued) (1) Market risk (continued) (a) Foreign exchange risk (continued)
Mata uang asing yang banyak digunakan oleh Grup adalah USD dan JPY. Pada tanggal 31 Maret 2015, apabila USD dan JPY melemah/menguat sebesar 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variable lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan naik/turun sebesar Rp 15,26 miliar (31 Maret 2014: Rp 20,6 miliar). Pada tanggal 31 Maret 2015 tidak terdapat saldo moneter signifikan lainnya yang dimiliki Grup, yang bukan dalam mata uang fungsional.
Foreign currencies most commonly used by the Group are USD and JPY. As at 31 March 2015, if the USD and JPY had weakened/ strengthened by 10% against Rupiah with all other variables held constant, the profit after tax of the Group would increase/decrease by Rp 15.26 billion (31 March 2014: Rp 20.6 billion). As at 31 March 2015 there were no significant monetary assets and liabilities ending balances owned by the Group which are not in the functional currency.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 35.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 35.
(b) Risiko suku bunga atas arus kas
(b) Cash flow interest rate risk
Grup tidak memiliki aset berbeban suku bunga yang signifikan. Risiko tingkat bunga Grup timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas pada Grup.
The Group has no significant interestbearing assets. The Group’s interest rate risk arises from loans. Loans issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk.
Grup melakukan penelaahan berkala atas dampak suku bunga untuk mengelola risiko suku bunga atas arus kas melalui persiapan proyeksi arus kas secara berkala untuk memonitor pembayaran pokok dan bunga pinjaman. Tingkat suku bunga dimonitor untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko suku bunga atas arus kas.
The Group performs regular review on the impact of interest rate to manage the cash flow interest rate risk through the preparation of regular cash flow projections to monitor the payment of maturity loan principal and interest. Interest rates are monitored to minimise negative impact on the Group. Group does not hedge the cash flow interest rate risk.
Pada tanggal 31 Maret 2015, apabila tingkat suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah 1% dengan asumsi variabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan turun/naik sebesar Rp 1,45 miliar (31 Maret 2014: Rp 0,3 miliar).
As at 31 March 2015, if interest rates had been 1% higher or lower with all other variables held constant, the Group’s profit after tax would decrease/increase by Rp 1.45 billion (31 March 2014: Rp 0.3 billion).
Analisa sensitivitas ditentukan dengan mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal pelaporan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga yang dimiliki pada tanggal tersebut. Halaman - 78 - Page
The sensitivity analysis has been determined assuming that the change in interest rates had occurred at the reporting date and had been applied to the exposure to interest rate risk which is held on that date.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
a.
(2) Risiko kredit
Financial risk factors (continued) (2) Credit risk
Grup tidak memiliki konsentrasi yang signifikan terhadap risiko kredit. Terdapat kebijakan untuk memastikan keseluruhan penjualan produk dilakukan kepada pelanggan dengan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Grup melakukan penelaahan atas kredit pelanggan yang ada dan menggunakan batas kredit untuk mengatur risiko kredit. Untuk transaksi kas dan bank, Grup menggunakan bank yang memiliki kualitas kredit yang baik terlihat dengan sebagian besar bank tersebut berperingkat mulai dari “BB“ ke “AAA” dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings.
The Group has no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sales of products are made to customers with an appropriate credit history. In addition, the Group performs credit reviews of its existing customers and use credit limits to regulate credit risks. For cash and bank transactions, the Group use the banks with have good credit quality as evidenced by most of the banks are rated ranging from "BB" to "AAA" based on Fitch Ratings.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired and past due but not impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty default rates:
a.
a. Cash equivalents
Setara Kas 31 Maret/ March 2015 Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit eksternal Fitch - AAA - AA+ - AA- A+ - A- A - BB Pefindo - AAA
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal
31 Desember/ December 2014
650,369 10,000 61,281 243,473 238,740 107,762 34,505
684,433 10,000 23,030 217,095 203,726 5,872 19,712
78,073
38,597
1,424,203
1,202,465
63,039
67,665
1,487,242
1,270,130
Halaman - 79 - Page
Counterparties with external credit rating Fitch AAA AA+ AA- A+ A- A BB Pefindo AAA -
Counterparties without external credit rating
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
a.
(2) Risiko kredit (lanjutan) a.
(2) Credit risk (continued)
Piutang usaha
b. Trade receivables
31 Maret/ March 2015 Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal - Grup 1 - Grup 2 - Grup 3
Financial risk factors (continued)
31 Desember/ December 2014
39,167 1,676,251 7,586
35,169 1,649,834 5,793
1,723,004
1,690,796
Grup 1 - pelanggan baru/pihak-pihak berelasi (kurang dari enam bulan). Grup 2 - pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa lalu. Grup 3 - pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi (lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa lalu. Seluruh gagal bayar telah terpulihkan. (3) Risiko likuiditas
Counterparties without external credit ratings Group 1 Group 2 Group 3 -
Group 1 - new customers/related parties (less than six months). Group 2 - existing customers/ related parties (more than six months) with no defaults in the past. Group 3 - existing customers/ related parties (more than six months) with some defaults in the past. All defaults were fully recovered.
(3) Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasi. Grup bertujuan untuk menjaga fleksibilitas melalui dana kas yang memadai dan penempatan jangka pendek, dan ketersediaan dana dalam bentuk fasilitas kredit yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa kas masa depan yang dihasilkan dari kegiatan usaha cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan melunasi pinjaman lancar saat jatuh tempo. Manajemen memantau perkiraan cadangan likuiditas Grup atas dasar arus kas yang diharapkan. Kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja ditelaah secara berkala pada saat diperlukan
Halaman - 80 - Page
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash to meet operating capital requirements. The Group aims to maintain flexibility through adequate cash funds and short-term placements, and availability of funding in the form of adequate credit lines facility. Management believes that future cash to be generated from operations are sufficient to meet working capital requirements and settle the current portion of outstanding loans as they fall due. Management monitors rolling forecasts of the Group’s liquidity reserve on the basis of expected cash flows. Financing requirements for working capital are reviewed on a regular basis and where deemed necessary.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
a.
(3) Risiko likuiditas (lanjutan)
Financial risk factors (continued) (3) Liquidity risk (continued) Details of the financial liabilities according to maturity schedule (including principal and interest payment) are as follows:
Rincian atas liabilitas keuangan sesuai dengan jadwal jatuh tempo (termasuk pembayaran pokok dan bunga) adalah sebagai berikut:
Satu tahun/ Within one year 31 Maret 2015 Pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan Utang usaha Akrual dan provisi Utang lain-lain
31 Desember 2014 Pinjaman Liabilitas sewa pembiayaan Utang usaha Akrual dan provisi Utang lain-lain
b.
Antara Antara satu dan dua dan dua tahun/ tiga tahun/ Between Between two one and and three two years years
Antara tiga dan empat tahun/ Between three and four years
Antara empat dan lima tahun/ Between four and five years
Total arus kas yang tidak didiskontokan/ Total undiscounted cash flows
Lebih dari lima tahun/ Beyond five years
1,685,091
94,984
47,657
-
-
-
1,827,732
4 1,566,745
-
-
-
-
-
4 1,566,745
410,986 150,474
-
-
-
-
-
410,986 150,474
3,813,300
94,984
47,657
-
-
-
3,955,941
1,466,083
22,626
16,045
-
-
-
1,504,754
273 1,476,654
-
-
-
-
-
273 1,476,654
534,841 178,056
-
-
-
-
-
534,841 178,056
3,655,907
22,626
16,045
-
-
-
3,694,578
Estimasi nilai wajar
b.
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas keuangan: Utang usaha Utang lain-lain Akrual dan provisi Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
Nilai wajar/ Fair value
31 December 2014 Loans Finance lease liabilities Trade payables Accruals and provision Other payables
Fair value estimation The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
Nilai wajar asset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut:
31 Maret/March 2015
31 March 2015 Loans Finance lease liabilities Trade payables Accruals and provision Other payables
31 Desember/December 2014 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
1,492,094 1,712,397 291,879 68,271
1,492,094 1,712,397 274,589 47,902
1,275,050 1,678,455 205,841 60,038
1,275,050 1,678,455 182,260 41,141
3,564,641
3,526,982
3,219,384
3,176,906
1,566,745 150,474 410,986 1,729,509 150,446
1,566,745 150,474 410,986 1,729,509 150,446
1,476,654 178,056 534,841 1,441,500 34,379
1,476,654 178,056 534,841 1,441,500 34,379
4,008,160
4,008,160
3,665,430
3,665,430
Halaman - 81 - Page
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
Financial liabilities: Trade payables Other payables Accruals and provision Short-term loans Long-term loans
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
c.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Estimasi nilai wajar (lanjutan)
b.
Fair value estimation (continued)
Nilai tercatat untuk aset dan liabilitas keuangan yang jatuh tempo kurang dari satu tahun diasumsikan mendekati nilai wajarnya.
The carrying amount for financial assets and liabilities with maturity of less than one year are assumed to approximate their fair value.
Nilai wajar dari aset lain–lain tidak lancar, piutang lain–lain dan utang lain-lain jangka panjang dinilai menggunakan analisis arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat suku bunga kredit ritel pada akhir tahun. Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman jangka panjang yang diutilisasi.
The fair value of other non-current assets, other receivables and other long-term payables are estimated by using discounted cash flows applying the retail lending rate at end of the year. The fair value of long-term loans is estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate applicable in the latest utilisation of long-term loan.
Manajemen risiko permodalan
c.
Capital risk management
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Secara berkala Grup menelaah dan mengelola struktur permodalan dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan proyeksi, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximise benefits to shareholders and other stakeholders. The Group periodically reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issues new shares or sells assets to reduce debt.
Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung dari total pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari ekuitas seperti yang ada pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditambah utang bersih.
The Group monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as total loans (including short-term and long-term loans as shown in the consolidated statements of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position plus net debt.
Kebijakan keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah mempertahankan rasio gearing di bawah 150% (1,5 kali) sesuai dengan batas maksimum rasio keuangan yang disepakati oleh Grup dengan bank.
The Group’s financial policy as at 31 March 2015 and 31 December 2014 was to maintain gearing ratio below 150% (1.5 times) in accordance with the maximum financial ratio covenant agreed by the Group with banks.
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko permodalan (lanjutan)
c.
Rasio gearing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2015 Total pinjaman Dikurangi: kas dan setara kas
1,879,955 (1,492,094)
Capital risk management (continued) The gearing ratios as at 31 March 2015 and 31 December 2014 were as follows:
31 Desember/ December 2014 1,475,879 (1,275,050)
Total loans Less: cash and cash equivalents
Utang bersih
387,861
200,829
Net debt
Total ekuitas
10,212,862
10,136,557
Total equity
Total modal
10,600,723
10,337,386
Total capital
3.66%
1.94%
Gearing ratio
Rasio gearing
33. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
33. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Aset tetap
Fixed assets
Grup menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap milik Grup. Grup akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset nonstrategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
The Group determines the estimated useful life and related depreciation charges for the Group’s fixed assets. The Group will revise the depreciation charge where useful lifeis different to those previously estimated, or it will write-off or write-down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Properti investasi
Investment properties
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori properti yang dinilai, melakukan penilaian terhadap portofolio properti investasi Grup setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diestimasi dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.
An external independent valuation company, having appropriate recognised professional qualifications and recent experience in the location and category of property being valued, values the Company’s and subsidiaries investment property portfolio annually. The fair values are based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the absence of current prices in an active market, the valuations are prepared by considering other valuation techniques.
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
33. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi penurunan nilai goodwill
Estimated impairment of goodwill
Grup melakukan pengujian setiap tahun atas goodwill yang telah mengalami penurunan nilai, sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dinyatakan dalam Catatan 2n.
The Group tests annually whether goodwill has suffered any impairment, in accordance with the accounting policy stated in Note 2n.
Jumlah terpulihkan unit penghasil kas ditentukan berdasarkan nilai pakainya. Perhitungan ini menggunakan proyeksi arus kas sebelum pajak berdasarkan anggaran keuangan yang disetujui Manajemen yang meliputi periode lima tahun. Arus kas yang melampaui periode lima tahun diekstrapolasi dengan menggunakan tingkat pertumbuhan. Tingkat pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit penghasil kas beroperasi. Tingkat diskonto yang digunakan adalah sebelum pajak dan mencerminkan risiko yang relevan untuk segmen bisnis unit penghasil kas.
The recoverable amount of a CGU is determined based on VIU calculations. These calculations use pre-tax cash flow projections based on financial budgets approved by the Management covering a five-year period. Cash flows beyond the five-year period are extrapolated using the estimated growth rate. The growth rate does not exceed the long-term average growth rate for the business in which the CGU operates. The discount rate used is pre-tax and reflects specific risk relevant to the business segment of the CGU.
Tidak terdapat pergerakan atas nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Maret 2015.
There were no movements in the carrying amount of goodwill as of 31 March 2015.
Akrual dan provisi
Accruals and provision
Grup mengevaluasi kewajaran nilai akrual promosi penjualan, seperti insentif penjualan, rabat penjualan dan diskon setiap akhir masa pelaporan berdasarkan aktual dan proyeksi hasil penjualan serta pengalaman historis.
The Group evaluates the appropriateness of marketing promotion accruals, such as sales incentive, sales rebate and discount at every end of reporting period based on actual and forecast of sales performance achievement and historical experience.
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefit liabilities
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya pensiun bersih termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program, tingkat diskonto yang relevan dan tingkat kenaikan gaji. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets, the discount rate, and salary increase rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit liabilities.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefit liabilities are partly based on current market conditions.
Halaman - 84 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING a.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
a.
The Group has royalty and technical assistance agreements with several foreign principals as follows:
Grup mengadakan perjanjian royalti dan bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Entitas/ Entity Perseroan/ The Company
FIM
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
Royalty and technical assistance agreements
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Sakae Riken Kogyo Co.,Ltd., Jepang/Japan
15 Maret/ March 2011
14 Maret/ March 2016
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3.5% of certain products’ net sales
Kumi Kasei Co.,Ltd., Jepang/Japan
14 Desember/ December 2012
14 Desember/ December 2015
4% dari penjualan bersih produk berlisensi/ 4% of the net sales of the licensed products
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring Carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
0,75% dan 2% dari penjualan bersih mesin sepeda motor dan bensin/ 0.75% and 2% of motorcycles and gasoline engines’ net sales
FSCM
Daido Kogyo Co.,Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/ May 2013
30 April 2016
0,5% - 2% dari penjualan produk tertentu/ 0.5% - 2% of certain products’ sales
MTM
Kawasaki Industrial Co.,Ltd., Jepang/Japan
18 September 1987
18 September 2020
2% dari penjualan bersih produk tertentu/ 2% of certain products’ Net sales
MetalArt Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/ October 2001
3 Oktober/ October 2015
1,5% - 2,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 1.5% - 2.5% of certain products’ net sales
Bridgestone Corporation, Jepang/Japan
1 Maret/ March 2011
1 Maret/ March 2018
3% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3% of certain products’ net sales
1 November 2012
1 November 2022
5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 5% of certain products’
15 Februari/ February 2013
15 Februari/ February 2018
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3.5% of certain products’ net sales
1 Januari/ January 2014
1 Januari/ January 2019
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3.5% of certain products’ net sales
IKP
Toyoda Gosei Co., Ltd,.Jepang/Japan
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan) Entitas/ Entity
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) a.
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
IKP
Toyoda Gosei Co., Ltd,.Jepang/Japan
1 Januari/ January 2015
1 Januari/ January 2020
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3.5% of certain products’ net sales
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan
31 Juli/ July 2007
31 Juli/ July 2015
2% dari penjualan bersih produk tertentu/ 2% of certain products’ net sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2008
31 Desember/ December 2015
Rp 1.850 per unit dari penjualan produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda dua/ Rp 1,850 per unit of certain four-wheeled products’ sales and Rp 350 per unit of certain two-wheeled products’ sales
PKO
Topy Industries Ltd., Jepang/Japan
1 Desember/ December 2013
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5%-2% dari penjualan bersih produk tertentu/ 1.5%-2% of certain products’ net sales
VI
Saitama Kiki Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Januari/ January 2015
31 Desember/ December 2017
JPY 80 per unit dari penjualan produk tertentu/ JPY 80 per unit of certain products’ sales
The foreign principals charged royalties and technical assistance fees to the Group amounting to Rp 9.7 billion and Rp 11.8 billion for 31 March 2015 and 2014, respectively.
Prinsipal luar negeri membebankan biaya royalti dan bantuan teknik kepada Grup masing-masing sebesar Rp 9,7 miliar dan Rp 11,8 miliar untuk 31 Maret 2015 dan 2014. b.
Royalty and technical assistance agreements (continued)
Fasilitas kredit
b.
Grup memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 13 dan 17). Selain itu Grup juga memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:
Halaman - 86 - Page
Credit facilities The Group has short-term credit facilities and long-term loans (refer to Notes 13 and 17). In addition, the Group also has other credit facilities, as follows:
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) b.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Fasilitas kredit (lanjutan)
Bank PT Bank Central Asia Tbk
Entitas/ Entity GKD
b.
Fasilitas/ Facility
Credit facilities (continued)
Suku bunga/ Interest rate
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Fasilitas yang digunakan pada 31 Maret 2015/Facility used as at 31 March 2015
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Letter of credit (“L/C”) line, foreign exchange line
Maksimum USD 18 juta, USD 5 juta/Maximum USD 18 million, USD 5 million
-
8 Mei/ May 2015
Rp 1,9 miliar dan USD 4,6 juta/ Rp 1.9 billion and USD 4.6 million
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Rp 20 miliar/ billion
Suku Bunga Dasar Kredit (“SBDK”) + 0.25%
8 Mei/ May 2015
-
Cerukan/ Overdraft
Maksimum Rp 25 miliar/Maximum Rp 25 billion
SBDK + 0.25%
4 Mei/ May 2015
-
Money market Line
Maksimum Rp 25 miliar/Maximum Rp 25 billion
SBDK+ 0.25%/ Creditor and Debitor Agree ment
4 Mei/ May 2015
-
Grup/ The Group
L/C line, Bank guarantee line
Maksimum USD 35 juta termasuk USD 5 juta untuk Bank Garansi/ Maximum USD 35 million include USD 5 million for Bank Guarantee
-
11 Juli/July 2015
USD 1,8 juta, JPY 928 ribu/ USD 1.8 million, JPY 928 thousand
Perseroan/ The Company
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Maksimum Rp 100 miliar/ Maximum Rp 100 billion
BII Prime rate
11 Juli/July 2015
PT Bank Resona Perdania
CBI
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Maksimum USD 3 juta/Maximum USD 3 million
CoF + 1%
30 September 2015
-
PT Bank Mizuho Indonesia
Grup/ The Group
Pinjaman berulang dan L/C Line/ Revolving loan and L/C Line
Maksimum Rp 80 miliar/ Maximum Rp 80 billion
CoF + 1.75%
5 Februari/ February 2016
-
ADASI
L/C Line
Maksimum USD 400 ribu/Maximum USD 400 thousand
-
6 April 2015
USD 83 ribu/ USD 83 thousand
Perseroan/ The Company
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Halaman - 87 - Page
-
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) b.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Fasilitas kredit (lanjutan)
Bank
Entitas/ Entity
b.
Fasilitas/ Facility
Credit facilities (continued)
Suku bunga/ Interest rate
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Fasilitas yang digunakan pada 31 Maret 2015/Facility used as at 31 March 2015
PT Bank Mizuho Indonesia
NKI
Pinjaman berulang/ Revolving loan
MaksimumRp 4 miliar/Maximum Rp 4 billion
JIBOR + 2.25%
25 Mei/May 2015
-
PT Bank QNB KesawanTbk
FSCM
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Maksimum Rp 20 miliar/Maximum Rp 20 billion
CoF + 1.5%
29 Januari/ January 2016
-
L/C Line
Maksimum USD 1 juta/Maximum USD 1 million
-
29 Januari/ January 2016
-
ADASI
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Maksimum Rp 25 miliar/Maximum Rp 25 billion
CoF + 1.5%
22 Oktober/ October 2016
-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perseroan/ The Company
L/C Line
Maksimum USD 10 juta/Maximum USD 10 million
-
25 September 2015
-
Standard Chartered Bank
Perseroan/ The Company
L/C Line
Maksimum USD 5 juta/Maximum USD 5 million
-
31 Juli/ July 2015
-
PT Bank Pan Indonesia
Perseroan/ The Company
Money market and L/C Line
Maksimum IDR 450 milliar /Maximum IDR 450 billion
Creditor and Debitor Agreement
20 Maret/ March 2016
Rp 114 milliar/ Rp 114 billion
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
CBI
L/C Line
Maksimum USD 5 juta/Maximum USD 5 million
CoF + 1.5%
23 Mei/ May 2015
-
Fasilitas kredit yang telah jatuh tempo telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.
Halaman - 88 - Page
Credit facilities which were subsequently due have been subsequently extended as at the completion date of these consolidated financial statements.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) b.
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Fasilitas kredit (lanjutan)
b.
Credit facilities (continued)
Biaya transaksi atas L/C dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang dimiliki Perseroan terdiri dari biaya pembukaan dan negosiasi masing-masing sebesar 0,1% dan 1%, serta biaya akseptasi 1% per tahun. Selain itu, biaya transaksi atas L/C dari PT Bank Central Asia Tbk yang dimiliki oleh GKD terdiri dari biaya akseptasi sebesar 1% per tahun dan biaya komisi sebesar 0,125% (biaya minimal Rp 250.000) dibayar di muka per enam bulan terhitung dari tanggal penerbitan L/C.
Transaction costs arisen from L/C of PT Bank Internasional Indonesia Tbk consist of opening and negotiation fees which are 0.1% and 1%, respectively, and acceptance fee 1% per annum. In addition, L/C transaction costs of GKD from PT Bank Central Asia Tbk consists of acceptance fee 1% per annum and commission fee 0.125% (minimum charge of Rp 250,000) semi-annually paid in advance calculated from the issuance date of L/C.
35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
At 31 March 2015 and 31 December 2014, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except for Rupiah equivalent):
31 Maret/March 2015
USD
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Akrual dan provisi Pinjaman jangka panjang
Liabilitas bersih Dalam ekuivalen Rupiah
JPY
Lain-lain/ Others
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
30,905,612 7,036,174 158,167 196,611
121,743,748 225,533,915 4,667,096 2,006,884
292,770 36,476 17,505
418,688 116,633 2,707 2,853
38,296,564
353,951,643
346,751
540,881
47,036,573 867,548 1,697,268 335
521,590,936 312,536,621 30,344,542 -
299,440 996,185 2,693 -
675,952 57,494 25,547 4
49,601,724
864,472,099
1,298,318
758,997
(11,305,160)
(510,520,456)
(951,567)
(218,116)
Net liabilities
(147,917)
(55,620)
(14,579)
(218,116)
Equivalent in Rupiah
Halaman - 89 - Page
Liabilities Trade payables Other payables Accruals and provision Long-term loans
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
35. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
LIABILITIES CURRENCIES
31 Desember/Desember 2014
USD
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Akrual dan provisi Pinjaman jangka panjang
(Liabilitas)/aset bersih
Lain-lain/ Others
JPY
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
23,678,677 10,421,185 413,996 203,337
157,669,034 400,856,401 1,131,795 701,821
2,310,445 8,064 36,476 19,790
319,034 171,550 5,391 2,670
34,717,195
560,359,051
2,374,775
498,645
44,436,066 2,192,262 1,413,493 21,693
489,522,682 438,658,378 30,033,167 -
191,099 180,042 44,141 -
605,674 75,038 20,866 270
48,063,514
958,214,227
415,282
701,848
(13,346,319)
(397,855,176)
1,959,493
(203,203)
Net (liabilities)/assets
(166,028)
(41,476)
4,301
(203,203)
Equivalent in Rupiah
Dalam ekuivalen Rupiah
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah dari kurs jual dan beli mata uang asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, maka keuntungan selisih kurs yang belum direalisasikan naik sebesar Rp 2,9 miliar. 36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Liabilities Trade payables Other payables Accruals and provision Long-term loans
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2015 had been translated using the middle rates of the sell and buy rates published by Bank of Indonesia as at the date of the completion of these consolidated financial statements, the unrealised foreign exchange loss would increase by Rp 2.9 billion. 36. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Komitmen pembelian barang modal
a.
Pada tanggal 31 Maret 2015, Grup memiliki kontrak pembelian barang modal yang sebagian besar untuk pembelian mesin sejumlah Rp 10,1 miliar (31 Desember 2014: Rp 230,5 miliar).
Halaman - 90 - Page
Capital commitments As at 31 March 2015, the Group has contracted capital expenditure mainly to purchase machineries amounting to Rp 10.1 billion (31 December 2014: Rp 230.5 billion).
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
36. COMMITMENTS (continued)
b. Perkara hukum
CONTINGENCIES
b. Legal proceeding
Pada bulan Desember 2012, Perseroan menerima gugatan dari Ibu Liliana Setiawan terkait sebidang tanah yang berlokasi berdekatan dengan salah satu pabrik Perseroan. Gugatan diajukan terhadap (i) PT Federal Nusa Metal, sebagai tergugat I, (ii) Perseroan, sebagai tergugat II, dan (iii) PT Astra International Tbk, sebagai tergugat III, berdasarkan perbuatan melawan hukum. Penggugat mengklaim bahwa para tergugat telah menghalangi jalan masuk ke tanah penggugat. Berdasarkan surat gugatan, penggugat meminta pengadilan untuk menghukum para tergugat untuk mengganti rugi atas kerugian material sebesar Rp 50 miliar per tahun yang dihitung sejak tahun 2002 hingga tahun 2012 dan kerugian non-material sebesar Rp 500 miliar. Sebagai tambahan, penggugat juga meminta pengadilan untuk meletakkan sita jaminan atas aset para tergugat. Sehubungan dengan gugatan yang diajukan oleh penggugat, Perseroan telah menyampaikan bahwa Perseroan mengizinkan penggugat untuk menggunakan jalan masuk ke tanah penggugat. Manajemen yakin bahwa tuntutan tersebut tidak didasari oleh kelayakan dan beritikad untuk mempertahankan kasus tersebut.
In December 2012, the Company received a claim from Ms. Liliana Setiawan (the “Plaintiff”) in relation to a plot of land located adjacent to the location of one of the Company’s plants. The claim was filed against (i) PT Federal Nusa Metal, as the first defendant, (ii) the Company, as the second defendant, and (iii) PT Astra International Tbk, as third defendant (together, the “Defendants”), based on unlawful act. The Plaintiff claimed that the Defendants have blocked the entrance to the Plaintiff’s land. Based on the letter of claim, the Plaintiff requested the court to instruct the Defendants to compensate her for material damages in the amount of Rp 50 billion per year calculated since 2002 until 2012 and non-material damages in the amount of Rp 500 billion. In addition, the Plaintiff also requested the court to put a security attachment over the Defendants’ assets. In relation with the claim submitted by the Plaintiff, the Company has conveyed that the Company allows the Plaintiff to use the entrance to Plaintiff’s land. Management believes that the claim was without merit and intends to rigorously defend the case.
Pada tanggal 25 Februari 2014, Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan untuk mengenakan denda sebesar Rp 200 juta terhadap Perseroan. Pada tanggal 10 Maret 2014, Perseroan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan belum menerima keputusan apapun dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
On 25 February 2014, North Jakarta District Court decided to impose on the Company a penalty of Rp 200 million. On 10 March 2014 the Company filed an appeal to DKI Jakarta High Court against the decision. Up to the date of the completion of these consolidated financial statements, the Company has not received any response from DKI Jakarta High Court.
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Pada tanggal menyelenggarakan mengumumkan: a.
AND
20
April RUPS
2015 Tahunan
Perseroan dengan
Pembagian dividen kas final untuk tahun 2014 sejumlah Rp 347 miliar atau Rp 72 (Rupiah penuh) per saham disetujui dengan rincian: Sebesar Rp 116 miliar atau sebesar Rp 24 (Rupiah penuh) per saham telah dibayarkan pada tanggal 28 Oktober 2014 sebagai dividen interim. Sisanya sebesar Rp 231 miliar atau sebesar Rp 48 (Rupiah penuh) per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan pada tanggal 22 Mei 2015.
37. SUBSEQUENT EVENT On 20 April 2015 the Company held Annual GMS, it was announced: a.
Halaman - 91 - Page
Distribution of final cash dividend for 2014 of Rp 347 billion or Rp 72 (full Rupiah) per share was approved with details: As much as Rp 116 billion or Rp 24 (full Rupiah) per share was paid on 28 October 2014 as an interim dividend. The remaining of Rp 231 billion or Rp 48 (full Rupiah) per share will be paid to the Company’s shareholders on 22 May 2015.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) 37. PERISTIWA (lanjutan) b.
SETELAH
PERIODE
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PELAPORAN
Merubah komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Direksi Presiden Direktur Direktur Independen Direktur
Komite Audit Ketua Anggota
e)
37. SUBSEQUENT EVENT (continued)
b.
To change the composition of the Company’s, members of Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:
Djony Bunarto Tjondro Sudirman Maman Rusdi Johannes Loman Johnny Darmawan Danusasmita Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Agus Tjahajana Wirakusumah Bambang Trisulo Angky Utarya Tisnadisastrae)
Hamdani Dzulkarnaen Salim Bambang Rustamadji Sugeng Djangkep Budhi Santoso Hugeng Gozali Aurelius Kartika Hadi Tan Lay Agus Kusharijono Yusak Kristian Solaeman
Eduardus Paulus Supit Thomas Honggo Secokusumo Buyung Syamsudin
Efektif menjadi anggota tanggal 15 Agustus 2015/Effectively become member on 15 August 2015
Halaman - 92 - Page
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors President Director Independent Directors Directors
Audit Committee Chairman Members
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014, DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2015(UNAUDITED) AND 31 DECEMBER 2014,AND FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Figures in tables are expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. TRANSAKSI NON-KAS
38. NON-CASH TRANSACTION 31 Maret/ March 2015
Penambahan aset tetap melalui penyelesain uang muka Penambahan aset tetap melalui utang Penambahan aset takberwujud melalui utang Penjualan aset tetap melalui piutang Dividen yang masih terutang
31 Maret/ March 2014
187,950
-
44,579
620,518
648
-
80 -
990
39. INFORMASI TAMBAHAN
Additions of fixed assets through settlement of advances Additions of fixed assets through payables Additions of intangible assets through payables Sale of fixed assets through receivables Dividends still payable
39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi tambahan pada halaman 94 sampai dengan halaman 98 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (entitas induk saja) pada tanggal dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak, asosiasi dan pengendalian bersama entitas berdasarkan metode biaya, bukan dengan konsolidasi atau metode ekuitas.
The supplementary information on pages 94 to 98 represents financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) as at and for the period ended 31 March 2015 and 31 December 2014 which presents the Company’s investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities under the cost method as opposed to the consolidation or equity method.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2015 a)
31 Desember/ December 2014
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 8.934 (31 Desember 2014: Rp 10.524) - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Wesel tagih Persediaan, setelah dikurangi provisi persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 13.607 (31 Desember 2014: Rp 9.761) Pajak dibayar di muka: - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Biaya dibayar di muka Aset lancar lain-lain Total aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Wesel tagih Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 624.470 (31 Desember 2014: Rp 597.680) Properti investasi Aset takberwujud Aset tidak lancar lain-lain
ASSETS
789,741
526,647
817,790 282,461
829,386 294,268
43,942 239,576 537,759
44,178 146,993 43,414
751,477
685,282
79,248 5,414 69,628 81,408
53,938 8,702 73,605 90,816
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 8,934 (31 December 2014: Rp 10,524) Third parties Related parties Other receivables: Third parties Related parties Notes receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 13,607 (31 December 2014: Rp 9,761) Prepaid taxes: Corporate income taxes Other taxes Prepayments Other current assets
3,698,444
2,797,229
Total current assets
25,468 49,195 395,500 169,460
26,121 57,055 809,171 199,142
2,195,457
2,195,457
6,227
6,227
Non-current assets Other receivables: Third parties Related parties Notes receivables Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities
829,444 287,479 62,308 372,420
825,825 287,479 62,307 360,673
Other long-term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 624,470 (31 December 2014: Rp 597,680) Investment properties Intangible assets Other non-current assets
Total aset tidak lancar
4,392,958
4,829,457
Total non-current assets
TOTAL ASET
8,091,402
7,626,686
TOTAL ASSETS
a)
a)
Tidak diaudit
Halaman - 94 - Page
Unaudited
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2015 a)
31 Desember/ December 2014
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang pajak Akrual dan provisi Uang muka pelanggan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka panjang, bagian lancar Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang Total liabilitas jangka pendek
LIABILITIES 1,480,379
1,288,698
254,879 623,142
245,953 600,222
86,835 4,493 10,564 330,916
64,921 5,040 36,536 446,597
45,086 16,776
51,161 23,912
94,564
46,282
107,210
54,295
Current liabilities Short-term loans Trade payables: Third parties Related parties Other payables: Third parties Related parties Taxes payable Accruals and provision Customer advances: Third parties Related parties Long term employee benefits liabilities, current portion Current portion of long-term loans
3,054,844
2,863,617
Total current liabilities Non-current liabilities Long term employee benefits liabilities Long-term loans, net of current portion
Liabilitas jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek
119,021
115,156
120,000
-
Total liabilitas jangka panjang
239,021
115,156
3,293,865
2,978,773
Total liabilities
Total liabilitas
Total non-current liabilities
EKUITAS
EQUITY
Modal saham Modal dasar- 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.819.733.000 saham (31 Desember 2014: 4.819.733.000 saham) Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Revaluasi aset tetap Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
481,973 2,926,733
481,973 2,926,733
2,271 112,737
2,271 112,737
82,500 1,191,323
82,500 1,041,699
Share capital Authorised – 10,000,000,000 shares, with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share Issued and fully paid – 4,819,733,000 shares (31 December 2014: 4,819,733,000 shares) Additional paid-in capital Exchange difference due to financial statements translations Fixed assets revaluation Retained earnings: Appropriated Unappropriated -
Total ekuitas
4,797,537
4,647,913
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
8,091,402
7,626,686
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a)
a)
Tidak diaudit
Halaman - 95 - Page
Unaudited
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah)
31 Maret/ March 2015 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba bruto
31 Maret/ March 2014
1,747,425
1,833,123
(1,444,816)
(1,580,363)
302,609
252,760
(126,405) (88,994) 33,197 (33,394) 65,157 28,166 (871)
(107,913) (98,760) 26,731 (9,492) 100,328 5,341 (592)
Laba sebelum pajak penghasilan
179,465
168,403
Beban pajak penghasilan
(30,186)
(19,579)
Laba periode berjalan
149,279
148,824
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan keuangan Biaya keuangan Penghasilan dividen Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
Pendapatan/(kerugian) komprehensif lain: Keuntungan/(kerugian) aktuarial imbalan pasca-kerja Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Pajak penghasilan terkait Pendapatan/(kerugian) komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Total pendapatan komprehensif periode berjalan
Net revenue Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Finance income Finance cost Dividend income Other income Other expenses Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period
460
(88)
(115)
(279) 22
Other comprehensive income/(loss): Actuarial gains/(losses) on post-employment benefits Exchange difference due to financial statements translation Related income tax
345
(345)
Other comprehensive income/(loss) for the period, net of tax
149,624
Halaman - 96 - Page
148,479
Total comprehensive income for the period
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)
INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Expressed in millions of Rupiah)
Saldo laba/ Retained earnings
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2014 Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Total pendapatan komprehensif periode berjalan
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Dicadangkan/ Appropriated
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statements translation
Revaluasi aset tetap/ Fixed assets revaluation
Total ekuitas/equity
481,973
2,926,733
77,500
889,314
1,232
-
-
-
-
148,824 (66)
(279)
-
4,376,752 148,824 (345)
Balance as at 1 January 2014 Profit for the period Other comprehensive income
-
-
-
148,758
(279)
-
148,479
Saldo 31 Maret 2014
481,973
2,926,733
77,500
1,038,072
953
-
4,525,231
Total comprehensive income for the period Balance as at 31 March 2014
Saldo 1 Januari 2015
112,737
481,973
2,926,733
82,500
1,041,699
2,271
4,647,913
Balance as at 1 January 2015
Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lainnya
-
-
-
149,279 345
-
-
149,279 345
Profit for the period Other comprehensive income
Total pendapatan komprehensif periode berjalan
-
-
-
149,624
-
-
149,624
Total comprehensive income for the period
481,973
2,926,733
82,500
1,191,323
2,271
112,737
4,797,537
Balance as at 31 March 2015
Saldo 31 Maret 2015
Halaman - 97 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
IINTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah)
31 Maret/ March 2015 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan/(digunakan untuk) dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan Arus kas bersih diperoleh/(digunakan untuk) dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan pembayaran wesel tagih dari pihak-pihak berelasi Penerimaan bunga dari wesel tagih Penerimaan dari penjualan aset tetap Akuisisi entitas anak dan entitas asosiasi Perolehan aset takberwujud dan aset lain-lain Perolehan aset tetap Wesel tagih yang diberikan kepada pihak-pihak berelasi, bersih Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran biaya keuangan Pembayaran pinjaman jangka pendek
31 Maret/ March 2014
1,769,602 (1,690,786) 9,629
1,644,363 (1,725,769) 15,491
Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to suppliers and employees Receipts from other operating activities
88,445 10,890 (25,257)
(65,915) 12,451 (33,051)
Cash generated/(used in) from operations Interest received Payments for corporate income tax
74,078
(86,515)
Net cash flows provided/(used in) from operating activities
19,000 6,233 -
15,212 3,578 44,300 (307,960)
(8,417) (75,729)
(2,607) (51,611)
(99,674)
(138,000)
(158,587)
(437,088)
Cash flows from investing activities Receipt from repayment of notes receivables from related parties Interest received from notes receivables Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of subsidiaries and associates Acquisitions of intangible assets and other assets Acquisitions of fixed assets Notes receivables provided to related parties, net Net cash flows used in investing activities
741,069 200,000 (27,273) (30,542) (550,000)
400,000 (27,273) (9,024) -
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Repayment of long-term loans Payments for finance cost Repayments of short-term loans
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
333,254
363,703
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
248,745
(159,900)
Kas dan setara kas pada awal periode
526,647
738,263
14,349
(15,926)
789,741
562,437
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode Transaksi non-kas Penambahan aset tetap melalui utang
Net cash flows provided from financing activities Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of the period Non-cash transactions
18,853
Halaman - 98 - Page
46,523
Additions of fixed assets through payables