PT ASTRA OTOPARTS TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET/MARCH 2012 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT ASTRA OTOPARTS
ASTRA Otopqrls
Kelopo Goding - Jqkorto
Indonesio
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 PT ASTRA OTOPARTS TbK
DAN ENTITAS ANAK Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
Telepon Jabatan
. :
Kelapa Gading, Jakarta Utara 021-4603550 Presiden Direktur
Nama
: :
Alamat rumah
2.
. : :
kantor
Alamat
kantor
Alamat rumah
Telepon Jabatan menyatakan bahwa
1.
Siswanto Prawi roatmodjo
Jl. Raya Pegangsaan Dua
Residential address
;
Jakarta 14250
Jl. Tampak Siring lndah/lt, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Telephone
2.
Darmawan Widjaja
Title
021 -4603550 President Director
Name Office address
Darmawan Widjaja Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading,
Residential address
;
Jakarla 14250 Villa Melati Mas Blok B-ll/14
Jelupang, Serpong
Tangerang 021-4603550 Direktur
. :
Name Office address
Km 2.2, Kelapa Gading,
Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 Villa Melati Mas Blok B-lll14, Jelupang, Serpong,
:
Tel. : (021) 460 3550, 460 7025 Fox. : {021I 46A 3549, 460 7009 wvvw.component.qstrs.co.id
We, the undersigned
Siswanto Prawiroatmodjo Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakada 14250 Jl. Tampak Siring Indah/ll,
Alamat
2,2
1425A,
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 31 MARCH 2012 AND 31 DECEMBER 2011 AND FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 PT ASTRA OTOPARTS TbK AruD SUBSIDIARIES
TENTANG
t.
TbK
Jl. Royo Pegongsoon Duo Km.
Tangerang
:
1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
Telephone
021 -4603550
Title
Director
declare that:
1.
We are responsible for the preparation and of PT Astra Otoparts Tbk and
presentation
PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak;
subsidr
2. Laporan keuangan konsolidasian PT
Astra
Otoparts Tbk dan entitas anak telah disusun dan
a ri e
s'
co n so
Ii
d ate
d fi n a nc
ia
I state m e nt s
2. PT Astra Otopafts Tbk and
;
subsidiaries'
consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
lndonesia Financial Accounting Standards;
3 a. Semua
informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan
3. a. All information in
the PT Astra Otoparts Tbk
and subsidiaries' consolidated financiat statements has been disclosed in a
entitas anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
complete and truthful manner;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan entitas anak tidak
b
mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
4. Kami bertanggung jawab atas
The Astra Otoparts Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit information or materialfacts;
sistem
pengendalian internal dalam PT Astra Otoparts
4.
We are responsible for PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries' internal control system.
Tbk dan entitas anak. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement is made truthfully.
Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors
M 859D8AAF937911442
ffi
TNMTBURUIm -_,
Presiden Duektur I P re side nt Di recto r
6W"&W.
Jakarta, 23 Aoril2012
\
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2012 AND 31 DECEMBER 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2012 a)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2011
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 14.357 (31 Desember 2011: Rp 13.446) - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Wesel tagih Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 22.461 (31 Desember 2011: Rp 21.360) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Total aset lancar Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 1.120.220 (31 Desember 2011: Rp 1.072.837) Properti investasi Goodwill Aset lain-lain Total aset tidak lancar TOTAL ASET
a)
ASSETS
585,162
2d,3
365,399
361,908 772,938
2e,2ab,4,29 2e,4
294,024 627,717
169,489 45,210 4,500
2e,2ab,29 2e 2g,29
28,511 67,242 -
958,449 99,793 233,578
2j,5 2y,6a
955,369 105,703 120,490
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 14,357 (31 December 2011: Rp 13,446) Related parties Third parties Other receivables Related parties Third parties Notes receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 22,461 (31 December 2011: Rp 21,360) Prepaid taxes Other prepayments
2,564,455
Total current assets
3,231,027
174,234
2y,6d
158,880
2,444,743 11,418
2b,7 2k,8
2,475,031 10,293
1,610,706 149,553 6,096 159,127
2l,9 2m,10 2n,11
1,547,831 55,470 6,096 146,171
Non-current assets Deferred tax assets Investments in associates and jointly controlled entities Other long-term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation and provision for impairment of Rp 1,120,220 (31 December 2011: Rp 1,072,837) Investment properties Goodwill Other assets
4,555,877
4,399,772
Total non-current assets
7,786,904
6,964,227
TOTAL ASSETS
a)
Tidak diaudit
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 1 - Page
Unaudited
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2012 AND 31 DECEMBER 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2012 a)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 2011
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang pajak Akrual Uang muka pelanggan Liabilitas derivatif Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Total liabilitas jangka pendek
LIABILITIES
842,413
2r,12
620,215
292,501 536,116
2q,2ab,13,29 2q,13
221,143 472,027
1,818 99,967 47,358 482,858 29,667 4,276 14,213
2q, 2ab,29 2q 2y,6b 14 2s,17 2t,15
4,189 80,214 61,288 305,750 17,770 2,976 14,213
105,938
2r,16
93,033
Current liabilities Short-term loans Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Taxes payable Accruals Customer advances Derivative liabilities Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
1,892,818
Total current liabilities
2,457,125
Liabilitas jangka panjang Utang kepada pihak berelasi Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek
258 170,770
2ab 2t,15
421 168,229
184,632
2r,16
179,865
Non-current liabilities Payables to related parties Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion
Total liabilitas jangka panjang
355,660
348,515
Total non-current liabilities
2,812,785
2,241,333
Total liabilities
Total liabilitas EKUITAS Modal saham Modal dasar - 10.000.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.855.786.400 saham Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya
67,500 4,151,905 11,808
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
4,672,735
Kepentingan nonpengendali
385,579 55,943
1b,2v,18 19 20 2b,2s,2w
301,384
21
67,500 3,901,943 12,589
EQUITY Share capital Authorised – 10,000,000,000 shares, with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share Issued and fully paid – 3,855,786,400 shares Additional paid-in capital Retained earnings: Appropriated Unappropriated Other reserves
4,423,554
Equity attributable to owners of the parent
299,340
Non-controlling interests
385,579 55,943
Total ekuitas
4,974,119
4,722,894
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
7,786,904
6,964,227
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a)
a)
Tidak diaudit
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
Unaudited
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED INCOME STATEMENTS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2012 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
Catatan/ Notes
31 Maret/ March 2011
2,128,055
2x,22
1,818,667
Net revenue
(1,787,394)
2x,23
(1,499,547)
Cost of revenue
319,120
Gross profit
Laba bruto
340,661
Beban penjualan
(91,557)
2x,24
(96,528)
(126,792) 6,532 (19,216) 8,107 (292)
2x,24 25 26 27
(120,401) 11,022 (8,753) 15,553 (1,465)
199,858
2b,7
198,826
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest and financial charges Other income Other expenses Equity in net income of associates and jointly controlled entities
317,374
Profit before income tax
Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain Beban lain-lain Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Laba sebelum pajak penghasilan
317,301
Beban pajak penghasilan
(30,419)
Laba periode berjalan
286,882
284,343
Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
262,525 24,357
259,044 25,299
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
2y,6c
2b,21
286,882 Laba per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
68
(33,031)
Income tax expenses
284,343
2z,28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
67
Earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2012 Laba periode berjalan
Catatan/ Notes
286,882
284,343
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Keuntungan aktuarial program pensiun Lindung nilai arus kas Bagian pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
4,703 (781)
15 17
(19,345)
7
Total laba komprehensif periode berjalan
271,459
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
249,180 22,279
31 Maret/ March 2011
2b,21
271,459
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 4 - Page
Profit for the period
Other comprehensive income, net of income tax: Actuarial gain on pension plans 1,089 Cash flow hedge Share of other comprehensive income of associates and jointly controlled entities
285,432
Total comprehensive income for the period
260,133 25,299
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
285,432
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah) Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to owners of the parent
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2011/ Balance as at 1 January 2011 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No.22 (revisi 2010)/Adjustment in relation to implementation of PSAK No.22 (revised 2010) Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Lain-lain/Others Saldo 31 Maret 2011/ Balance as at 31 March 2011 Saldo 1 Januari 2012/ Balance as at 1 January 2012 Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Lain-lain/Others Saldo 31 Maret 2012/ Balance as at 31 March 2012
21
Modal saham/ Share capital
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Selisih penilaian kembali aset tetap dari entitas asosiasi/ Fixed assets revaluation reserve on associates
Saldo laba/ Retained earnings
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Dicadangkan/ Appropriated
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control
Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve
Total
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interest
Total ekuitas/ equity
385,579
55,943
60,000
3,350,782
18,120
1,326
(10,923)
3,860,827
242,320
4,103,147
-
-
-
2,301
-
-
-
2,301
-
2,301
-
-
-
259,044 -
-
1,089 -
-
260,133 -
25,299 (8,777)
285,432 (8,777)
385,579
55,943
60,000
3,612,127
18,120
2,415
(10,923)
4,123,261
258,842
4,382,103
385,579
55,943
67,500
3,901,943
18,120
5,392
(10,923)
4,423,554
299,340
4,722,894
-
-
-
249,962 -
-
(781) -
-
249,181 -
22,279 (20,235)
271,460 (20,235)
385,579
55,943
67,500
4,151,905
18,120
4,611
(10,923)
4,672,735
301,384
4,974,119
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 5 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah)
31 Maret/ March 2012 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
1,929,270 (1,614,133) 8,510
31 Maret/ March 2011 Cash flows from operating activities 1,598,567 Receipts from customers and others (1,456,274) Payments to suppliers and employees 12,677 Receipts from other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan
323,647 12,575 8,971 (93,075)
154,970 11,030 10,056 (49,337)
Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi
252,118
126,719
Cash generated from operations Tax refund Interest receipts Payments for income tax Net cash flows provided by operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dividen kas Hasil penjualan aset tetap Penerimaan bunga dari wesel tagih Perolehan investasi jangka panjang lain-lain Perolehan aset takberwujud dan beban tangguhan Wesel tagih yang diberikan kepada pihak berelasi, bersih Perolehan aset tetap
(4,500) (310,221)
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(254,681)
(44,928)
998,117 20,000 (3,191)
425,986 70,000 (3,191)
(19,362) (775,919)
(5,298) (475,986)
Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas pendanaan
219,645
11,511
Net cash flows provided by financing activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas
217,082
93,302
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
365,399
485,564
Cash and cash equivalents at the beginning of the period
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pinjaman jangka pendek
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
66,980 2,657 35 (1,125) (8,507)
Cash flows from investing activities 98,660 Cash dividends receipts 153 Proceeds from sale of fixed assets - Interest received from notes receivables Acquisition of other long term investment Acquisition of intangible assets and (3,050) deferred charges Notes receivables provided to related parties, net (140,691) Acquisition of fixed assets Net cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Repayments of long-term loans Payments for interest and financial charges Repayments of short-term loans
2,681
(3,780)
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
585,162
575,086
Cash and cash equivalents at the end of the period
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 6 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM a.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 1992 Tambahan No. 2208.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris PSA. Tampubolon, S.H., No. 18 tanggal 27 April 2011. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-23540.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 10 Mei 2011. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, perubahan tersebut masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was in accordance with Notarial Deed No. 18 of PSA. Tampubolon, S.H. dated 27 April 2011. The change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-23540.AH.01.02.Tahun 2011 dated 10 May 2011. As at the date of these consolidated financial statements, the change is still in process to be published in State Gazette.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang kendaraan bermotor.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export, and in the manufacture of metal, plastics and automotive components.
Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perseroan meliputi dalam dan luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan entitas anak di Australia.
The Company started its commercial operations in 1991. The Company is currently engaged in the distribution of its products, both domestic and overseas, including Asia, the Middle East, Oceania, America, Europe and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perseroan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of the Astra Group. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum saham Perseroan
GENERAL INFORMATION (continued) b.
The Company’s public offering
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial public offering of 75 million shares with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perseroan dan entitas anak golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perseroan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000 as stipulated in Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan tanggal 27 April 2011 yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 18 dari PSA. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui perubahan nominal saham dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, yang mengubah jumlah saham beredar dari 771.157.280 lembar saham menjadi 3.855.786.400 saham. Saham hasil pemecahan saham tersebut efektif diperdagangkan di pasar pada tanggal 30 Juni 2011.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 27 April 2011 as stipulated in Notarial Deed No. 18 of PSA. Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the change in par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah) per share, that have changed the number of issued shares from 771,157,280 shares to 3,855,786,400 shares. Shares from stock split were traded effectively in the market on 30 June 2011.
Pada tanggal 31 Maret 2012, seluruh saham Perseroan sebanyak 3.855.786.400 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 March 2012, all of the Company’s issued shares totalling 3,855,786,400 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Struktur Perseroan dan entitas anak
c.
Structure of the Company and subsidiaries
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perseroan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Entitas anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Menara Terus Makmur (MTM)
Bekasi
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
PT Senantiasa Makmur Jakarta (SM) PT FSCM Manufacturing Jakarta Indonesia (FSCM)
PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta
AOP Australia Pty. Ltd. (AAU)
South Victoria, Australia
PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Jakarta
PT Astra Daido Steel Indonesia (ADASI)
Tangerang
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Bogor
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
Jenis usaha/ Main activity
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor (1991-2010: Distributor suku cadang sepeda motor)/Manufacture automotive spareparts (1991-2010: Distributor of motorcycle spareparts) Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture rubber parts Perusahaan investasi/ Holding company Memproduksi rantai kendaraan bermotor dan filter mobil/ Manufacture automotive chains and automotive filter Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara/ Automotive parts dealer in Java, Bali and Nusa Tenggara Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture automotive piston Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture vehicle transmission component Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture automotive parts, particularly frame chassis for vehicles
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before elimination) Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership
31 Maret/ March 2012
31 Desember/ December 2011
2011
100.00
532,625
476,467
1989
100.00
466,812
436,869
1988
100.00
321,716
248,891
1986
100.00
255,100
292,568
1986
100.00
253,681
240,566
1987
100.00
36,710
35,403
2004
100.00
2,872
2,933
1979
80.00
407,482
374,026
1994
66.67
133,898
132,080
1992
58.06
279,227
278,063
1998
51.00
73,227
65,918
1983
50.67
416,327
362,171
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Struktur Perseroan dan entitas anak (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS) PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) PT Mopart Jaya Utama (MJU) PT Cipta Piranti Tehnik (CPT)
.
1.
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Main activity
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Total aset (sebelum eliminasi)/ assets (before elimination) Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership
31 Maret/ March 2012
31 Desember/ December 2011
Semarang
*)
2005
100.00
-
-
Surabaya
*)
2005
100.00
-
-
Denpasar
*)
2005
100.00
-
-
Jakarta
*)
2001
100.00
-
-
Jakarta
*)
1983
100.00
-
-
*) BJS, ATS, APM, MJU dan CPT telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS, APM) dan 2002 (CPT), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009. Pada tanggal 31 Maret 2012, BJS, ATS, APM, MJU dan CPT masih dalam proses likuidasi/BJS, ATS, APM, MJU and CPT ceased their main operations in 2009 (MJU), 2008 (BJS, ATS, APM) and 2002 (CPT) respectively, and have been in the process of liquidation since December 2009. As at 31 March 2012, BJS, ATS, APM, MJU and CPT were in the liquidation process.
Entitas induk langsung Perseroan adalah PT Astra International Tbk, sedangkan entitas induk utama Perseroan adalah Jardine Matheson Holdings Ltd. d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
The Company’s immediate parent company is PT Astra International Tbk and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Ltd. d.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees As at 31 March 2012 and 31 December 2011, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors were as follows:
31 Maret/March 2012 dan/and 31 Desember/December 2011 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
Johnny Darmawan Danusasmita Widya Wiryawan
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner
Komisaris
Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon Chiew Sin Cheok Leonard Lembong
Commissioners
Komisaris Independen
Eduardus Paulus Supit Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri Patrick Morris Alexander
Independent Commissioners
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Dewan Komisaris, (lanjutan)
Direksi
1. dan
Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)
31 Maret/March 2012 dan/and 31 Desember/December 2011 Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur
Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Dandy Soelip Robby Sani Niniek Dhamayanti Supojo Aurelius Kartika Hadi Tan
Pada tanggal 31 Maret 2012, Perseroan dan entitas anak memiliki karyawan kurang lebih 10.360 orang (31 Desember 2011: 10.170 orang).
2.
Board of Directors President Director
Siswanto Prawiroatmodjo
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Directors
As at 31 March 2012, the Company and its subsidiaries had approximately 10,360 employees (31 December 2011: 10,170 employees). 2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 23 April 2012.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries have been prepared by Directors in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and completed on 23 April 2012.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi keuangan Perseroan dan entitas anak.
laporan
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi dan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties and all derivative instruments which are valued at fair value.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2012
Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which effective in 2012
Perseroan dan entitas anak melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru atau revisi yang berlaku efektif pada tahun 2012. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
The Company and subsidiaries adopted new or revised accounting standards and interpretations which are effective in 2012. Changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
PSAK No. 24 (revisi 2010) – Imbalan Kerja
PSAK No. 24 (revised 2010) - Employee Benefits
PSAK No. 24 memberikan panduan dalam perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. PSAK No. 24 yang baru memberikan opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan/ kerugian aktuarial imbalan pasca kerja dimana keuntungan/kerugian aktuarial dapat diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.
PSAK No. 24 provides guidance for calculation and disclosure for employee benefits. The revised PSAK No. 24 add another option for recognition of actuarial gain/loss from post employment benefits which is full recognition through other comprehensive income.
Perseroan dan entitas anak telah memilih untuk
The Company and subsidiaries have elected to changed its accounting policy by fully recognized actuarial gain/loss through other comprehensive income. Due to transitional provision, the changed in accounting policy is treated as prospective changes.
merubah kebijakan akuntansinya dengan mengakui keuntungan/kerugian aktuarial secara keseluruhan melalui pendapatan komprehensif lainnya. Sesuai ketentuan transisi, perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan perubahan yang prospektif. Lain – lain
Others
Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi berikut yang relevan dengan operasi Perseroan dan entitas anak namun tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak dan tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian baik pada periode berjalan maupun periode sebelumnya:
The adoption of the following standards, which are relevant to the Company and subsidiaries’ operations, did not result in significant changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements in the current or prior financial period:
-
PSAK No. 10 (revisi/revised 2009)
-
PSAK No. 13 (revisi/revised 2011) PSAK No. 16 (revisi/revised 2011) PSAK No. 18 (revisi/revised 2010)
- Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates - Properti Investasi/Investment Property - Aset Tetap/Fixed Assets - Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyusunan konsolidasian (lanjutan)
laporan
-
PSAK No. 26 (revisi/revised 2011) PSAK No. 30 (revisi/revised 2011) PSAK No. 38 (revisi/revised 2012)
-
PSAK No. 46 (revisi/revised 2010) PSAK No. 50 (revisi/revised 2010) PSAK No. 53 (revisi/revised 2010) PSAK No. 55 (revisi/revised 2011)
-
PSAK No. 56 (revisi/revised 2010) PSAK No. 60 (revisi/revised 2010) PSAK No. 63 (revisi/revised 2011)
-
ISAK No. 13
-
ISAK No. 15
-
ISAK No. 19
-
ISAK No. 20
-
ISAK No. 23 ISAK No. 24
-
ISAK No. 25 ISAK No. 26
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
- PSAK No. 39 - PSAK No. 52 - ISAK No. 4
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
- Biaya Pinjaman/Borrowing Costs - Sewa/Leases - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/Business Combinations Involving Entities Under Common Control - Pajak Penghasilan/Income Taxes - Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation - Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/Financial Instruments: Recognition and Measurement - Laba Per Saham/Earning Per Share - Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Financial Reporting in Hyperinflationary Economies - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/ Hedges of a Net Investment in Foreign Operation - PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction - Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/ Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders - Sewa Operasi - Insentif/Operating Leases – Incentives - Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa/Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease - Hak atas Tanah/Rights Arising from Land - Penilaian Ulang Derivatif Melekat/Reassesment of Embedded Derivatives
Pencabutan standar dan interpretasi berikut ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak dan tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian baik pada periode berjalan maupun periode sebelumnya: - PSAK No. 11
ACCOUNTING
The withdrawals of the following standards and interpretations did not result in significant changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements in the current or prior financial period:
- Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing/Translation of Financial Statements in Foreign Currencies - Akuntansi Kerja Sama Operasi/Accounting for Joint Operations - Mata Uang Pelaporan/Reporting Currencies - Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs/Allowable Alternative Treatment of Foreign Exchange Differences
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (i)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Entitas anak
ACCOUNTING
Principles of consolidation (i)
Subsidiaries
Entitas anak adalah entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are entities over which the Company has the power to govern the financial and operating policies. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company controls another entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and are de-consolidated from the date on which that control ceases.
Perseroan mencatat akuisisi entitas anak dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perseroan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
The Company accounts for the acquisition of subsidiary by applying the acquisition method. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration. Acquisitionrelated costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date. On an acquisition-byacquisition basis, the Company recognises any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Perseroan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi konsolidasian.
In a business combination achieved in stages, the Company remeasures its previously held equity interest in the acquiree at its acquisition date fair value and recognised the resulting gain or loss in the consolidated income statement.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognised directly in the consolidated income statement.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) (i)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Entitas anak (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued) (i)
Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in the consolidated income statement.
Seluruh saldo, transaksi, keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dalam kelompok usaha telah dieliminasi.
Intercompany balances, transactions, unrealised gains and losses on transactions between group companies are eliminated.
(ii) Transaksi nonpengendali
dengan
kepentingan
(ii) Transactions interests
with
non-controlling
Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan pada Perseroan.
Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Company.
Perseroan memperlakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Perseroan.
The Company treats transactions with noncontrolling interests as transactions with equity owners of the Company.
(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
(iii) Associates and jointly controlled entities
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, dimana Perseroan memiliki pengaruh signifikan. Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities, not being subsidiaries or jointly controlled entities, over which the Company exercises significant influence. Jointly controlled entities are entities which the Company jointly controls with one or more other venturers. Associates and jointly controlled entities are accounted for using the equity method.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
c.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
(iii) Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas (lanjutan)
(iii) Associates and jointly controlled entities (continued)
Bagian Perseroan atas laba atau rugi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam pendapatan komprehensif lainnya. Mutasi pendapatan komprehensif pasca akuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya. Jika bagian Perseroan atas kerugian entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas, Perseroan menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Perseroan memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas.
The Company’s share of its associates and jointly controlled entities’ post-acquisition profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Company’s share of losses in an associate or jointly controlled entity equals or exceeds its interest in the associate or jointly controlled entity, the Company does not recognise further losses, unless the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associate or jointly controlled entity.
Seluruh keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antara Perseroan dengan entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas telah dieliminasi sebesar kepemilikan Perseroan pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas tersebut.
Unrealised gains and losses on transactions between the Company and its associates and jointly controlled entities have been eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities.
Pada setiap akhir tahun buku, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.
At every end of the financial year, the Company assesses whether there is objective evidence that investments in associates and jointly controlled entities is impaired.
Penjabaran mata uang asing (i)
c.
Mata uang pelaporan
Foreign currency translation (i)
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan mata uang pelaporan Perseroan.
Halaman - 16 - Page
Reporting currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and the Company’s reporting currency.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
(ii) Transaksi dan saldo
Foreign currency translation (continued) (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau menggunakan penilaian ketika dilakukan pengukuran kembali. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang berasal dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan nilai tukar pada akhir periode diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali ketika ditangguhkan di ekuitas sebagai transaksi yang memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai arus kas.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at the end of period exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated income statements, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia as at 31 March 2012 and 31 December 2011, are as follows (full Rupiah):
31 Maret/ March 2012 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”)
9,180.00 111.76
31 Desember/ December 2011 9,068.00 116.80
(iii) Entitas asing
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
(iii) Foreign entities
Laporan laba rugi, laporan laba rugi komprehensif dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang tahun sedangkan laporan posisi keuangan dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lain dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, jika material.
d.
ACCOUNTING
Kas dan setara kas
Income statement, statement of comprehensive income and statement of cash flows of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the year while statement of financial position are translated at the exchange rates prevailing at the statement of financial position date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the other comprehensive income of the consolidated statement of comprehensive income, if material. d.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Halaman - 17 - Page
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated statement of financial position.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha dibentuk pada saat terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang Perseroan dan entitas anak tidak dapat ditagih. f.
g.
Sewa pembiayaan
ACCOUNTING
Trade and other receivables Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts of the Company and subsidiaries’ receivables will not be collected.
f.
Finance leases
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as a receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognised as unearned finance income.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
g.
Loans and receivables
Perseroan dan entitas anak mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company and subsidiaries classify their financial assets in the categories of loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, wesel tagih dan piutang lain-lain di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the reporting date are classified as noncurrent assets. The Company and subsidiaries’ loans and receivables comprise cash and cash equivalents, trade receivables, notes receivables and other receivables in the consolidated statement of financial position.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. h.
Instrumen keuangan disalinghapus
h.
Penurunan nilai aset keuangan
Loans and receivables (continued) Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. i.
ACCOUNTING
Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
i.
Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai diakui hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai akibat satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa rugi”) dan peristiwa rugi tersebut memiliki dampak pada arus kas masa depan diestimasi atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are recognised only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Jika pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the income statement.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada entitas anak tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun mengambang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventories is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi jangka panjang lain-lain
k.
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan langsung pada laporan laba rugi konsolidasian.
l.
ACCOUNTING
Aset tetap dan penyusutan
Other long term investments Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the consolidated income statement.
l.
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated accumulated depreciation.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
at
cost
less
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
2 - 20 2 - 20 3-8 2-8 2-8
Halaman - 20 - Page
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perseroan dan entitas anak akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated income statement during the financial period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjau ulang, dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal pelaporan.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each reporting date.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan aset ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui di laporan laba rugi konsolidasian.
Gains and losses on disposals of assets are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised in the consolidated income statement.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
m. Properti investasi
m. Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau mendapatkan kenaikan nilai, dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi normal Perseroan dan entitas anak.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of the Company and subsidiaries’ business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, determined annually by an independent appraiser. Change in the fair value of investment property is recognised in the consolidated income statement.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n.
o.
Goodwill
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dengan bagian kepemilikan Perseroan dari nilai wajar aset neto atas entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas pada tanggal akuisisi. Goodwill dari akuisisi entitas anak termasuk dalam aset takberwujud. Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk dalam investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Company’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary, associate or jointly controlled entity at the effective date of acquisition. Goodwill on acquisitions of subsidiaries is included in intangible assets. Goodwill on acquisitions of associates and jointly controlled entity is included in investment in associates and jointly controlled entities.
Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi kerugian penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is tested for impairment annually and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed.
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas termasuk nilai tercatat dari goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual.
The profit or loss on disposal of subsidiaries, associates and jointly controlled entities includes the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat untuk unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.
Goodwill is allocated to cash-generating units or groups of cash-generating units for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those cash-generating units or groups of cashgenerating units that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.
Aset takberwujud
o.
Intangible assets
Aset takberwujud, termasuk perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah. Perangkat lunak komputer disajikan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi, yang dihitung menggunakan metode garis lurus selama perkiraan masa manfaat aset. Amortisasi perangkat lunak komputer dimulai pada saat aset siap untuk digunakan.
Intangible assets, including computer software and renewal cost of legal rights of land. Computer software is recorded at historical cost less accumulated amortisation which is calculated using the straight-line method over the estimated useful life of the asset. The amortisation of computer software commences from the date when the assets are available for use.
Biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah diamortisasi sepanjang umur hak legal atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek masa manfaatnya.
Renewal cost of legal rights of land is amortised over the shorter periods of legal rights or economic lives.
Amortisasi perangkat lunak komputer dan biaya perpanjangan atau pembaharuan hak legal atas tanah dicatat sebagai beban amortisasi.
The amortization of computer software and renewal cost of legal rights of land are recognised as amortisation expenses.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p.
Penurunan nilai dari aset non-keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill atau aset takberwujud yang siap digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non-keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
q.
Utang usaha dan utang lain-lain
q.
Pinjaman
Instrumen derivatif lindung nilai
r.
keuangan
dan
aktivitas
Trade and other payables Trade and other payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi biaya - biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diakui sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. s.
Impairment of non-financial assets Assets that have an indefinite useful life – for example, goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortisation and are tested annually for impairment. Assets that are subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Nonfinancial assets other than goodwill that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Utang usaha dan utang lain-lain diakui sebesar nilai wajar pada saat pengakuan awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. r.
ACCOUNTING
Borrowings Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest mehod. Borrowings are classified under non-current liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting date.
s.
Derivatif awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak tersebut disepakati, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif ditetapkan dan memenuhi kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai.
Halaman - 23 - Page
Derivative financial instruments and hedging activities Derivatives are initially recognised at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair value. The method of recognising the resulting gain or loss on the changes in fair value depends on whether the derivative is designated and qualified as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) s.
t.
Instrumen derivatif keuangan lindung nilai (lanjutan)
dan
aktivitas
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Derivative financial instruments and hedging activities (continued)
Pada saat dimulainya transaksi, Perseroan melakukan dokumentasi atas hubungan instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaan transaksi lindung nilai. Perseroan juga melakukan dokumentasi penilaian, baik pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkelanjutan, apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas dari item yang dilindung nilai.
The Company documents at the inception of the transaction the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Company also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai “lindung nilai arus kas” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih”.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as “cash flow hedge” is recognised in the consolidated statement of comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the consolidated income statement within “gain/(loss) on foreign exchange - net”.
Ketika instrumen lindung nilai jatuh tempo atau dijual, atau tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih terdapat dalam ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan diakui pada saat transaksi yang diperkirakan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika transaksi yang diperkirakan tidak terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang disajikan dalam ekuitas, segera diakui di laporan laba rugi konsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing bersih”.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the consolidated income statement. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the consolidated income statement as “gain/(loss) on foreign exchange - net”.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months.
Imbalan kerja
t.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) t.
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perseroan dan entitas anak memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation (Dana Pensiun Astra 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan dan entitas anak akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (Dana Pensiun Astra 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for actuarial gains or losses and unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected-unit-credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the reporting date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Perseroan dan entitas anak harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perseroan dan entitas anak membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income. Accumulated actuarial gains and losses are recorded in retained earnings.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) t.
Imbalan kerja (lanjutan) Imbalan pensiun lainnya (lanjutan)
u.
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
imbalan
Employee benefits (continued)
pasca-kerja
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated income statement, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa entitas anak memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leaves vests typically three or six months before retirement. The service pays benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perseroan dan entitas anak dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.
Provisi
u.
Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal. Provisi tidak boleh diakui untuk kerugian operasi masa depan. v.
ACCOUNTING
Saham
Provisions Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) as a result of past events, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefit will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisions shall not be recognised for future operating losses.
v. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) w. Transaksi restrukturisasi sepengendali
x.
y.
antar
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
entitas
w. Restructuring transactions among entities under common control
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “komponen ekuitas lainnya” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets are recorded as “other reserves” under the equity section of the consolidated statement of financial position.
Pengakuan pendapatan dan beban
x.
Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Perseroan dan entitas anak. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Perseroan dan entitas anak.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Company and subsidiaries’ business. Revenue is shown net of value-added tax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Company and subsidiaries.
Perseroan dan entitas anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Perseroan dan entitas anak seperti dijelaskan di bawah ini.
The Company and subsidiaries recognise revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Company and subsidiaries’ activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is recognised on a time proportion basis using the effective interest method.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
terjadinya,
dengan
Perpajakan
y.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui pada pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui masing-masing dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
Halaman - 27 - Page
Taxation The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in the consolidated income statement, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In such case, tax is recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) y.
z.
Perpajakan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) y.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the reporting date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.
Deferred income tax is provided for using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Laba per saham
z.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
Earnings per share is calculated by dividing income attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Apabila ada perubahan jumlah saham biasa beredar sebagai akibat dari pemecahan saham, maka jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama satu periode dan untuk seluruh periode penyajian disesuaikan dengan perubahan tersebut.
Any change in the number of ordinary shares outstanding arising from stock splits, the number of weighted average ordinary shares outstanding during the period and for all periods presented is adjusted to the change.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 31 March 2012 and 31 December 2011, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2.
aa. Dividen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) aa. Dividends
Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui RUPS Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ Resolution, approval has been obtained from the Board of Commisioners and a public announcement has been made.
ab. Transaksi dengan pihak berelasi
ab. Transaction with related parties
Perseroan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ac. Informasi segmen
ac. Segment information
Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasikan. Segmen operasi merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, dimana hasil operasinya ditelaah secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
3.
ACCOUNTING
KAS DAN SETARA KAS
3. 31 Maret/ March 2012
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
Segment information is presented based upon identifiable operating segments. An operating segment is a distinguishable component that engages in business activities from which it may earn revenues and incure expenses, whose operating results were regularly reviewed by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ December 2011
3,151 379,071 202,940
2,816 192,378 170,205
585,162
365,399
Halaman - 29 - Page
Cash Banks Time and call deposits
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
3.
Bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) a.
Banks 31 Maret/ March 2012
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 29) Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank International Indonesia Tbk The Royal Bank of Scotland Al Masraf Arab Bank for Investment & Foreign Trade The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Halaman - 30 - Page
31 Desember/ December 2011
34,307
27,868
105,277 84,565 35,423 6,104 4,107 2,381 1,335 1,053
26,631 70,877 126 5,057 4,821 1,825 118 8,798
1,652
1,026
241,897
119,279
41,721 20,592 18,146 7,462 6,148 2,662 2,356 1,236 1,186 291 196
4,841 7,348 3,623 2,837 5,447 1,298 3,710 1,923 1,771 1,629 10,206
871
598
102,867
45,231
379,071
192,378
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
3.
Deposito berjangka dan call deposits
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b. Time and call deposits 31 Maret/ March 2012
Pihak berelasi/Related party: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 29) Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Dolar Amerika Serikat/US Dollar: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
31 Maret/ March 2012 Tingkat bunga per tahun deposito berjangka dan call deposits Rupiah Dolar Amerika Serikat
2.90% - 6.50% 1.25% - 2.80%
31 Desember/ December 2011
105,325
56,305
20,600 20,000 12,000 10,000 9,000 1,085
30,600 16,000 18,000 10,000 1,071
892
892
73,577
76,563
11,123 9,180 1,853 1,845 37
10,987 1,826 1,817 22,707
24,038
37,337
202,940
170,205
31 Desember/ December 2011
3.80% - 8.50% 0.05% - 2.80%
Interest rates per annum on time and call deposits Rupiah US Dollar
Pada tanggal 31 Maret 2012, kas Perseroan dan entitas anak yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 26,2 miliar (31 Desember 2011: Rp 26,2 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2012, cash of the Company and subsidiaries at premises and in transit were covered by insurance against loss equivalent to Rp 26.2 billion (31 December 2011: Rp 26.2 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4.
Nilai wajar dari piutang usaha adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012
TRADE RECEIVABLES The fair values of trade receivables are as follows:
31 Desember/ December 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 29) Rupiah
361,908
294,024
Related parties (refer to Note 29) Rupiah
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
727,881 59,414
588,243 52,920
Third parties Rupiah Foreign currencies
787,295
641,163
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
(14,357)
(13,446)
Pihak ketiga, bersih
772,938
627,717
1,134,846
921,741
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
Third parties, net
The aging of these receivables is as follows: 31 Maret/ March 2012
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
Provision for impairment of trade receivables
31 Desember/ December 2011
926,946
747,513
167,650 27,901 4,970 21,736
146,113 20,916 3,423 17,222
1,149,203
935,187
(14,357) 1,134,846
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012
(13,446)
Provision for impairment of trade receivables
921,741 The movement in the Company and subsidiaries’ provision for impairment of trade receivables is as follows: 31 Desember/ December 2011
Saldo awal Penambahan penyisihan, bersih Penghapusan
13,446 911 -
14,935 5,174 (6,663)
Saldo akhir
14,357
13,446
Penambahan dan pemulihan atas penyisihan penurunan nilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “beban penjualan” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jumlah yang dibebankan pada akun penyisihan dihapuskan ketika tidak tertagih.
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
Beginning balance Addition in provision, net Written-off Ending balance
The addition and recovery of provision for impairment of trade receivables have been included in “selling expenses” in the consolidated income statement. Amounts charged to the provision account are written-off when there is no expectation of recovering.
Halaman - 32 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for impairment of trade receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2012, piutang usaha sebesar Rp 10 miliar (31 Desember 2011: Rp 10 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12).
As at 31 March 2012, trade receivables amounting to Rp 10 billion (31 December 2011: Rp 10 billion) had been used as collateral for certain loans (refer to Note 12).
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
PERSEDIAAN
5. 31 Maret/ March 2012
Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Bahan baku, barang dalam proses, bahan pembantu dan suku cadang - Barang jadi
301,924 133,477 331,808 170,715 38,805
980,910
976,729
(14,144) (8,317)
(12,604) (8,756)
(22,461)
(21,360)
958,449
955,369
31 Maret/ March 2012
Penambahan penyisihan, bersih Penghapusan Saldo akhir
31 Desember/ December 2011
349,161 161,897 244,470 191,821 33,561
Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Saldo awal
INVENTORIES
21,360
Provision for obsolete and slow moving inventories Raw materials, work in process, indirect materials and spareparts Finished goods -
The movement in the Company and subsidiaries’ provision for obsolete and slow moving inventories is as follows: 31 Desember/ December 2011 19,880
1,101 22,461
Raw materials Work in process Finished goods Indirect materials and spareparts Goods in transit
1,482 (2) 21,360
Beginning balance Addition in provision, net Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventories is adequate to cover loss due to the decline in value of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2012, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 735,7 miliar (31 Desember 2011: Rp 613,3 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2012, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 735.7 billion (31 December 2011: Rp 613.3 billion) which management believes is adequate to cover possible loss.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
5.
Pada tanggal 31 Maret 2012, persediaan sebesar Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (31 Desember 2011: Rp 20 miliar) (lihat Catatan 12).
6.
PERPAJAKAN a.
Entitas anak Pajak penghasilan badan: 2012 2011 2010 2009 Pajak pertambahan nilai Klaim atas pengembalian pajak
b.
31 Desember/ December 2011
-
3,801
-
9,248 19,095 12,153 2,342 50,299 2,855
19,095 12,153 2,342 69,258 2,855
95,992
105,703
99,793
105,703
The Company Value added tax
Subsidiaries Corporate income tax: 2012 2011 2010 2009 Value added tax Claim for tax refund
b. Taxes payable 31 Maret/ March 2012
Entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
Prepaid taxes
3,801
Utang pajak
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak cabang luar negeri Pajak pertambahan nilai
TAXATION a.
31 Maret/ March 2012 Perseroan Pajak pertambahan nilai
As at 31 March 2012, inventories amounting to Rp 20 billion had been used as collateral for certain loans (31 December 2011: Rp 20 billion) (refer to Note 12).
6.
Pajak dibayar dimuka
INVENTORIES (continued)
31 Desember/ December 2011
1,498 777 4,500 31 7,188 4,539 -
20,637 1,524 3,529 4,119 2,720
18,533
32,529
1,861 1,607 7,716 171 9,882 7,588
9,772 1,016 7,537 859 8,931 644
28,825
28,759
47,358
61,288
Halaman - 34 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Branch profit tax Value added tax
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan
c. 31 Maret/ March 2012
Perseroan Kini: Non Final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
21,294 176 (13,772)
31 Maret/ March 2011
15,496 327 (15,305)
7,698 Entitas anak Kini: Non Final Final Tangguhan Konsolidasian Kini: Non Final Final Tangguhan
Income tax expenses
518
25,177 433 (2,889)
32,755 716 (958)
22,721
32,513
46,471 609 (16,661)
48,251 1,043 (16,263)
30,419
33,031
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012
The Company Current: Non Final Final Deferred Subsidiaries Current: Non Final Final Deferred Consolidated Current: Non Final Final Deferred
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 31 Maret/ March 2011
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
317,301 67,206
317,374 (93,099)
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi
384,507
224,275
Consolidated profit before income tax and eliminations
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak
(118,917)
(147,854)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
265,590
76,421
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Pajak final
(66,398) 59,277 310 (711) (176)
(19,105) 19,223 471 (780) (327)
Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Final tax
Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan entitas anak
(7,698)
(518)
(22,721)
(32,513)
Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries
Beban pajak penghasilan konsolidasian
(30,419)
(33,031)
Consolidated income tax
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
6.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Perbedaan temporer Akrual Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Laba penjualan aset tetap Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Lain-lain Perbedaan permanen Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan Pembayaran pajak dimuka Perseroan Utang pajak/(lebih bayar) penghasilan Perseroan Beban pajak kini entitas anak Pembayaran pajak dimuka entitas anak (Lebih bayar)/utang pajak penghasilan entitas anak
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 31 March 2012 and 2011 is as follows: 31 Maret/ March 2011
265,590
76,421
59,625
56,157
6,647 4,572
5,200 1,173
Profit before income tax of the Company Temporary differences Accrual Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for impairment of trade receivables Gain on sale of fixed assets Provision for obsolete and slow moving inventories Others
1,179 (1,521)
89 (17)
1,956 (17,368)
69 (1,452)
55,090
61,219
(237,110) (1,239) 2,845
(76,893) (1,884) 3,120
(235,504)
(75,657)
85,176
61,983
21,294
15,496
(17,267)
(15,578)
Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company
(82)
Income tax payable/(overpayment) of the Company
4,027
Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses
Taxable income of the Company
25,177
32,755
Current income tax expenses of subsidiaries
(29,985)
(28,337)
Prepayment of income taxes of subsidiaries
(4,808)
4,418
(Lebih bayar)/utang pajak penghasilan entitas anak terdiri dari: - Utang pajak penghasilan entitas anak - Lebih bayar pajak penghasilan entitas anak
4,440
8,987
(9,248)
(4,569)
(Lebih bayar)/utang pajak penghasilan entitas anak
(4,808)
4,418
Halaman - 36 - Page
Tax (overpayment)/ payable of subsidiaries’ income tax Tax (overpayment)/payable of subsidiaries’ income tax, consist of: Income tax payable subsidiaries Income tax overpayment subsidiaries Tax (overpayment)/payable of subsidiaries’ income tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
6.
Aset pajak tangguhan
TAXATION (continued) d. Deferred tax assets
31 Maret/March 2012
Pada awal periode/ At beginning of period Perseroan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak
Dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited to consolidated income statement
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statement of comprehensive income
Pada akhir periode/ At end of period The Company: Provision for obsolete and slow moving inventories Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for impairment of trade receivables Accruals Others
740
489
-
1,229
30,294 19,360
1,281 1,143
-
-
31,575 20,503
1,806 55,204 604
295 14,906 (4,342)
(2,910)
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
108,008
13,772
(2,910)
118,870
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih
50,872
2,889
1,603
55,364
Deferred tax assets of subsidiaries, net
158,880
16,661
(1,307)
174,234
Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Akrual Lain-lain
-
2,101 70,110 (6,648)
31 Desember/December 2011
Pada awal tahun/ At beginning of year Perseroan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak
Dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited to consolidated income statement
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statement of comprehensive income
Pada akhir tahun/ At end of year
505
235
-
740
25,118 17,293
5,176 2,067
-
-
30,294 19,360
57 30,868 3,900
1,749 24,336 -
(3,296)
1,806 55,204 604
The Company: Provision for obsolete and slow moving inventories Difference between commercial and fiscal fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for impairment of trade receivables Accruals Others
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
77,741
33,563
(3,296)
108,008
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih
39,526
9,405
1,941
50,872
Deferred tax assets of subsidiaries, net
117,267
42,968
(1,355)
158,880
Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Akrual Lain-lain
Halaman - 37 - Page
-
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
6.
Surat ketetapan pajak yang signifikan
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters
Entitas anak
Subsidiaries
Tahun pajak 2011
Fiscal year 2011
Pada tahun 2012, CBI menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) tahun 2011 sebesar Rp 9.577 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas.
In 2012, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of the 2011 Value Added Tax (“VAT”) of Rp 9,577 million. CBI agreed with the tax assessment results.
Pada tahun 2011, MTM menerima Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (“SPKTNP”) atas kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor serta sanksi administrasi berupa denda total sebesar Rp 2.855 juta. Atas surat tersebut, MTM telah mengajukan surat keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada keputusan dari DJP.
In 2011, MTM received a tax assessment letter confirming an underpayment of customs tariff and valuation assessment letter in relation with the import transaction and an administrative penalties totalling to Rp 2,855 million. In connection with this letter, MTM has submitted an objection letter to the Directorate General of Tax (“DGT”). As at the date of this report, no result has been decided by DGT.
Tahun pajak 2010
Fiscal year 2010
Pada tahun 2012 dan 2011, CBI menerima beberapa SKPLB atas kelebihan pembayaran PPN tahun 2010 masing-masing sebesar Rp 2.997 juta dan Rp 14.645 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas.
In 2012 and 2011, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of the 2010 VAT of Rp 2,997 million and Rp 14,645 million, respectively. CBI agreed with the tax assessment results.
Tahun pajak 2009
Fiscal year 2009
Pada tahun 2011, FSCM menerima SKPLB atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 4.915 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 4.926 juta. FSCM setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan perbedaan antara jumlah yang diklaim dan jumlah berdasarkan ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun 2011.
In 2011, FSCM received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2009 corporate income tax amounting to Rp 4,915 million, instead of an overpayment of Rp 4,926 million as previously claimed. FSCM agreed with the result and charged the difference between the claimed amount and the amount in tax assessment to 2011 income statement.
Pada tahun 2011, AJS menerima SKPLB atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2009 sebesar Rp 6.052 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 6.674 juta. AJS setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan perbedaan antara jumlah yang diklaim dan jumlah berdasarkan ketetapan pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun 2011.
In 2011, AJS received a tax assessment letter confirming an overpayment of 2009 corporate income tax amounting to Rp 6,052 million, instead of an overpayment of Rp 6,674 million as previously claimed. AJS agreed with the result and charged the difference between the claimed amount and the amount in tax assessment to the 2011 income statement.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
6.
Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Tahun pajak 2009 (lanjutan)
Fiscal year 2009 (continued)
Pada tahun 2011, ASKI menerima SKPLB atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2009 sebesar Rp 1.762 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 3.439 juta. Atas surat tersebut ASKI telah mengajukan surat keberatan kepada DJP sebesar Rp 3.308 juta. ASKI membebankan selisih antara surat keberatan dan klaim ASKI sebesar Rp 131 juta pada laporan laba rugi tahun berjalan. Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada keputusan dari DJP.
In 2011, ASKI received a tax assessment letter confirming an overpayment for the 2009 corporate income tax amounting to Rp 1,762 million, instead of an overpayment of Rp 3,439 million as previously claimed. In connection with this letter, ASKI has submitted an objection letter to the DGT amounting to Rp 3,308 million. ASKI charged the difference between the objection letter and claim amounting to Rp 131 million to the current year income statement. As at the date of this report, no result has been decided by DGT.
Pada tahun 2011, CBI menerima beberapa SKPLB atas kelebihan pembayaran PPN tahun 2009 sebesar Rp 5.102 juta dan SKPLB atas kelebihan pembayaran pajak badan tahun 2009 sebesar Rp 8.873 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas.
In 2011, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of 2009 VAT amounting to Rp 5,102 million and a tax assessment letter confirming an overpayment of 2009 corporate income tax amounting to Rp 8,873 million. CBI agreed with the results.
Tahun pajak 2008
Fiscal year 2008
Pada tahun 2009, MTM menerima Surat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal 25 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atas surat tersebut, MTM telah mengajukan surat keberatan kepada DJP. Keberatan tersebut ditolak oleh Kantor Pelayanan Pajak. Pada Juni 2009, MTM mengajukan banding ke Pengadilan Pajak dan telah mengikuti sidang terakhir pada bulan Januari 2010. Namun sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada keputusan atas banding tersebut.
In 2009, MTM received a tax collection letter of corporate income tax article 25 for November 2008 amounting to Rp 796 million. In connection with this letter, MTM submitted an objection letter to the DGT. The Tax Office rejected the objection. MTM lodged an appeal to the Tax Court in June 2009 and attended court in January 2010. However, as at the date of this report, the result of the appeal had not been received.
Tahun pajak 2006
Fiscal year 2006
Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak menerima banding atas pajak penghasilan badan dan PPN ADASI tahun pajak 2006. Pada bulan Januari 2011, dari total tagihan sebesar Rp 1.162 juta, ADASI telah menerima pengembalian atas tagihan restitusi beserta bunga sebesar Rp 1.329 juta. ADASI setuju atas keputusan banding di atas.
In 2009, the Tax Court accepted the appeal of the ADASI’s 2006 corporate income tax and VAT. In January 2011, from total claim for tax refund amounting to Rp 1,162 million, ADASI has received claim for tax refund including interest amounting to Rp 1,329 million. ADASI agreed with the appeal decision.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) f.
6.
Administrasi
TAXATION (continued) f.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Untuk tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.
7.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
DAN
Rincian penyertaan saham pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. For fiscal year 2008 and subsequent years, the DGT may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier.
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates and jointly controlled entities is as follows: 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011/ 31 March 2012 and 31 December 2011 Domisili/ Domicile
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Astra Visteon Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. a) PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries b) PT Aisin Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia a) b)
Jakarta Jakarta Karawang Jakarta Bogor Vietnam Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang Cikarang Jakarta Jakarta Bogor
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00 25.70 25.66 25.00 20.00
Termasuk kepemilikan tidak langsung sebesar 30%, melalui PT Akebono Brake Astra Indonesia, entitas asosiasi/Including indirect ownership 30%, through PT Akebono Brake Astra Indonesia, an associate Melalui PT Senantiasa Makmur, entitas anak/Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
Semua entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor.
All associates and jointly controlled entities are engaged in the automotive component industry.
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan)
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
The changes in investments in associates and jointly controlled entities are as follows: 31 Maret/March 2012
Pada awal periode/ At beginning of period
Investee
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Astra Visteon Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Bagian hasil bersih/Share of results
Pendapatan komprehensif lain/ Other comprehensive income
349,209 381,798 33,642 364,386 7,201 2,698 65,783 169,517 172,149 122,792 287,706 46,007
25,504 22,463 1,736 27,600 (88) (205) 8,859 19,303 22,228 8,142 30,328 (1,483)
783 972 (83) (9,726) (52) (4,163) (725) 313 (708) (513)
433,044 29,248 9,851
33,543 1,602 326
(5,326) (124) 7
2,475,031
199,858
(19,345)
Pada akhir periode/ At end of period
Dividen/ Dividends
(5,336) (51,700) (7,395) (42,500) (25,400) (11,490) (66,980) -
375,496 405,233 29,959 330,560 7,061 2,493 67,247 142,157 168,252 119,757 250,346 44,011 461,261 30,726 10,184
(210,801) 2,444,743
31 Desember/December 2011
Investee
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Astra Visteon Indonesia Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Pada awal tahun/ At beginning of year
Penambahan/ Addition
294,492 361,620 27,221 303,646 55,503 121,687 149,341 111,282 279,802 -
9,000 2,720 52,685
414,504 26,553 8,989 2,154,640
Bagian hasil bersih/Share of results
Dividen/ Dividends
Pada akhir tahun/ At end of year
Lain-lain/ Other
97,217 108,205 10,672 103,432 (1,799) (22) 27,262 79,475 50,808 34,150 89,164 (6,678)
(42,500) (88,027) (4,251) (42,997) (17,400) (31,875) (28,000) (22,640) (81,260) -
305 418 230 -
349,209 381,798 33,642 364,386 7,201 2,698 65,783 169,517 172,149 122,792 287,706 46,007
-
94,888 5,070 1,942
(76,348) (2,375) (1,080)
-
433,044 29,248 9,851
64,405
693,786
(438,753)
953
2,475,031
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS (lanjutan) Bagian Perseroan dan entitas anak atas aset, liabilitas dan hasil usaha dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012 Entitas asosiasi Total aset Total liabilitas Pengendalian bersama entitas Total aset lancar Total aset tidak lancar Total liabilitas jangka pendek Total liabilitas jangka panjang
The Company and subsidiaries’ share of the assets, liabilities and results of associates and jointly controlled entities are as follows: 31 Desember/ December 2011 906,057 (427,016)
Associates Total assets Total liabilities
1,897,570 1,477,288 (1,054,582) (382,883)
1,702,958 1,293,508 (783,906) (218,214)
Jointly controlled entities Total current assets Total non-current assets Total current liabilities Total non-current liabilities
31 Maret/ March 2012
Pengendalian bersama entitas Pendapatan bersih Laba bersih
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
1,054,593 (549,329)
Bagian Perseroan dan entitas anak atas hasil usaha dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sebagai berikut:
Entitas asosiasi Pendapatan bersih Laba bersih
7.
The Company and subsidiaries’ share of the results of associates and jointly controlled entities are as follows: 31 Maret/ March 2011
700,056 32,060
493,693 19,976
Associates Net revenue Net profit
1,612,817 167,798
1,451,510 178,850
Jointly controlled entities Net revenue Net profit
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perseroan dan VIHI, LLC, suatu perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat, mendirikan PT Astra Visteon Indonesia (“AVI”). Perseroan mengambil bagian 9.000 saham AVI (50% dari modal disetor) sebesar Rp 9 miliar.
On 9 June 2011, the Company and VIHI, LLC, a company based in United States of America, established PT Astra Visteon Indonesia (“AVI”). The Company subscribed and paid-up 9,000 AVI’s shares (50% ownership interest) for Rp 9 billion.
Pada tanggal 22 Juni 2011, Perseroan melakukan penyertaan saham ke PT TD Automotive Compressor Indonesia (“TACI”) sebesar Rp 52,7 miliar atau sebanyak 10.537 saham (25,70% dari modal disetor).
On 22 June 2011, the Company paid-up the investment in share to PT TD Automotive Compressor Indonesia (“TACI”) for Rp 52.7 billion or 10,537 shares (25.70% ownership interest).
Pada tanggal 14 November 2011, Perseroan dan PT Akebono Brake Astra Indonesia (“AAI”), entitas asosiasi, melakukan penyertaan modal ke Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. (“AAVH”) masing-masing sebesar USD 0,3 juta atau setara dengan VND 6.255 juta dan USD 0,9 juta atau setara dengan VND 18.765 juta. Transaksi tersebut menyebabkan kepemilikan saham Perseroan pada AAVH menjadi 50% (20% kepemilikan langsung dan 30% kepemilikan tidak langsung melalui AAI).
On 14 November 2011, the Company and PT Akebono Brake Astra Indonesia (“AAI”), an associate, paid-up the investment in shares to Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd. (“AAVH”) for USD 0.3 million or equivalent to VND 6,255 million and USD 0.9 million or equivalent to VND 18,765 million, respectively. This transaction resulted in 50% ownership interest of the Company in AAVH (20% direct ownership interest and 30% indirect ownership interest through AAI).
Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management believes that there is no impairment in the carrying amount of the investment.
terdapat
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
8.
OTHER LONG-TERM INVESTMENTS
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20%. Nilai wajar dari instrumen ekuitas tersebut tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak dapat diukur secara andal sehingga instrumen tersebut dicatat pada biaya perolehan.
This account represents direct investments in shares, with ownership interest of less than 20%. Fair value of equity instruments have no quoted market price in active market and its fair value can not be reliably measured thus the instruments are accounted at cost. 31 Maret/March 2012 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia PT SKF Indonesia E-Tech Incorporated
Tangerang Bekasi Jepang/Japan
5.00 14.20 19.00
Jumlah tercatat/ Carrying amount 5,191 5,980 247 11,418
31 Desember/December 2011 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia PT SKF Indonesia E-Tech Incorporated
Tangerang Bekasi Jepang/Japan
5.00 13.52 19.00
Jumlah tercatat/ Carrying amount 5,191 4,855 247 10,293
9.
Pada tanggal 28 Februari 2012 Perseroan membeli 600 lembar saham PT SKF Indonesia (“SKF”) dengan harga beli sejumlah Rp. 1,1 miliar. Pembelian saham tersebut meningkatkan kepemilikan Perseroan dari 13,52% menjadi 14,20%.
On 28 February 2012, the Company purchased 600 shares of PT SKF Indonesia (“SKF”) at a purchase price of Rp. 1.1 billion.The share purchase increased the share ownership from 13.52% to 14.20%.
Perseroan menerima dividen tunai dari SKF sebesar Rp 2,3 miliar pada tahun 2011.
The Company received cash dividends from SKF amounting to Rp 2.3 billion in 2011.
ASET TETAP
9. 1 Januari/ January 2012
Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penurunan nilai Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Maret/ March 2012
279,425 561,659 1,344,716 164,511 72,242 25,732
5,680 17,711 16,495 1,149 1,046
(9) (233) (1,993) (443) -
1,077 32,947 10,798 -
279,425 568,407 1,395,141 189,811 72,948 26,778
2,448,285
42,081
(2,678)
44,822
2,532,510
172,383
70,950
(95)
2,620,668
113,031
(2,773)
(44,822) -
198,416
(9,372) (30,299) (6,109) (1,790) (513)
150 137 413 -
-
(173,021) (771,903) (99,665) (51,697) (20,750)
(1,069,653)
(48,083)
700
-
(1,117,036)
-
-
(3,184)
-
1,547,831
1,610,706
Halaman - 43 - Page
Assets under construction
2,730,926
(163,649) (741,754) (93,693) (50,320) (20,237)
(3,184)
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Provision for impairment Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
1 Januari/ January 2011 Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Reklasifikasi ke properti investasi/ Reclassifications to investment properties
31 Desember/ December 2011
162,135 301,514 1,110,071 125,794 64,093 27,660
116,794 29,195 75,443 25,642 11,074 2,163
(1,463) (12,522) (4,974) (3,454) (2,853)
496 236,397 171,724 18,049 529 (1,238)
(3,984) -
279,425 561,659 1,344,716 164,511 72,242 25,732
1,791,267
260,311
(25,266)
425,957
(3,984)
2,448,285
131,783
466,557
1,923,050
726,868
(25,266)
(135,170) (654,348) (74,865) (47,835) (22,180)
(29,559) (102,500) (18,134) (6,066) (1,486)
1,243 10,664 4,582 3,400 2,601
(934,398)
(157,745)
22,490 439
Penurunan nilai Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS (continued)
(3,623)
-
-
(425,957) -
(163) 4,430 (5,276) 181 828
(3,984)
172,383
Assets under construction
2,620,668
-
(163,649) (741,754) (93,693) (50,320) (20,237)
-
-
(1,069,653)
-
-
(3,184)
985,029
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
1,547,831
Penambahan aset tetap terdiri dari:
Provision for impairment Net book value
Additions to fixed assets consist of: 31 Maret/ March 2012
Perolehan Pindahan dari uang muka
31 Desember/ December 2011
82,165 30,866
688,445 38,423
113,031
726,868
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Acquisitions Transfer from advance payments
Depreciation expense was allocated as follows:
31 Maret/ March 2012
31 Desember/ December 2011
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan
40,748 1,033
134,663 3,045
Beban umum dan administrasi
6,302
20,037
48,083
157,745
Halaman - 44 - Page
Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of the gain on sale of fixed assets are as follows:
31 Maret/ March 2012 Harga jual Nilai buku bersih
FIXED ASSETS (continued)
31 Desember/ December 2011
2,634 (1,840)
2,715 (698)
794
Proceeds Net book value
2,017
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin dan bangunan yang diperkirakan akan selesai tahun 2013. Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sekitar 1% - 99% (31 Desember 2011: 1% - 99%).
Assets under construction mainly consist of machineries and buildings which are expected to be completed in 2013. The percentage of completion for assets under construction as at 31 March 2012 was approximately 1% - 99% (31 December 2011: 1% 99%).
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2014 sampai 2041, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.
Land rights in the form of “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) will expire between 2014 and 2041, in which it can be extended.
Pada tanggal 31 Maret 2012, aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 91,1 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (31 Desember 2011: Rp 88,7 miliar) (lihat Catatan 12 dan 16).
As at 31 March 2012, fixed assets with net book value of Rp 91.1 billion have been used as collateral for certain loans (31 December 2011: Rp 88.7 billion) (refer to Note 12 and 16).
Pada tanggal 31 Maret 2012, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 2,3 triliun (31 Desember 2011: Rp 2,1 triliun). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As at 31 March 2012, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 2.3 trillion (31 December 2011: Rp 2.1 trillion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
10. PROPERTI INVESTASI
10. INVESTMENT PROPERTIES 31 Maret/ March 2012
Tanah Bangunan
31 Desember/ December 2011
144,851 4,702
50,768 4,702
149,553
55,470
Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut :
The movement of the investment properties is as follows :
31 Maret/ March 2012 Saldo awal Penambahan Reklasifikasi dari aset tetap Perubahan nilai wajar selama tahun berjalan Saldo akhir
Land Buildings
31 Desember/ December 2011
55,470 94,083 -
47,983 69 3,984
-
3,434
Beginning balance Addition Reclassification from fixed assets Changes in fair value during the year
149,553
55,470
Ending balance
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
10. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pada 31 Maret 2012, pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 203 juta (31 Desember 2011: Rp 367 juta).
As at 31 March 2012, the rent income recognised in the consolidated income statement amounted to Rp 203 million (31 December 2011: Rp 367 million).
Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi, Karawang dan Bogor.
Investment properties are located in Jakarta, Bekasi, Karawang and Bogor.
11. GOODWILL
11. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atas bagian nilai wajar aset neto entitas anak, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows: 31 Maret/March 2012 dan/and 31 Desember/December 2011
PT Senantiasa Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing
5,340 4,464 667 89 10,560 (4,464)
Akumulasi penurunan nilai/Accumulated impairment Nilai buku bersih/Net book value
6,096
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS 31 Maret/ March 2012
Rupiah: PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012 Rupiah
6.12% - 9.50%
Nilai tercatat dari pinjaman jangka pendek menyerupai nilai wajarnya.
31 Desember/ December 2011
210,000 190,000 175,000 140,000 65,000 60,000 2,413
200,000 100,000 250,000 30,000 40,215
842,413
620,215
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates: 31 Desember/ December 2011 7.12% - 10.50% The carrying amounts of approximate their fair value.
Halaman - 46 - Page
Rupiah short-term
loans
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Kreditur/ Lender PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Other information relating to short-term loans as at 31 March 2012 and 31 December 2011 is as follows:
Fasilitas kredit/Credit facility
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 50 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada tanggal 6 Oktober 2011 dengan maksimum sebesar Rp 90 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman MTM sebesar Rp 90 miliar (31 Desember 2011: Rp 80 miliar)/ On 21 January 2011, MTM obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 50 billion. This facility has been renewed on 6 October 2011 with a maximum amount of Rp 90 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of MTM was Rp 90 billion (31 December 2011: Rp 80 billion).
6 Oktober/October 2012
JIBOR + 2.25%
Pada tanggal 18 Juni 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 100 miliar (31 Desember 2011: Rp 100 miliar)/On 18 June 2010, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 100 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 100 billion (31 December 2011: Rp 100 billion).
13 April 2012 dan 27 April 2012 untuk pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp 40 miliar dan Rp 60 miliar/13 April 2012 and 27 April 2012 for principal amount of Rp 40 billion and Rp 60 billion, respectively
JIBOR + 2.15%
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012 saldo pinjaman FIM sebesar Rp 20 miliar (31 Desember 2011: Rp 20 miliar)/On 5 June 2007, FIM obtained a short term loan facility with a maximum amount of Rp 35 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of FIM was Rp 20 billion (31 December 2011: Rp 20 billion).
16 Mei/May 2012
CoF + 1.50%
Pada tanggal 23 Agustus 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 190 miliar (31 Desember 2011: Rp 100 miliar)/On 23 August 2011, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 190 billion (31 December 2011: Rp 100 billion).
26 April 2012, 27 April 2012, 19 Juni 2012 dan 27 Juni 2012 untuk pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp 30 miliar, Rp 100 miliar, Rp 40 miliar dan Rp 20 miliar/26 April 2012, 27 April 2012, 19 June 2012 and 27 June 2012 for principal amount of Rp 30 billion, Rp 100 billion, Rp 40 billion, and Rp 20 billion, respectively
JIBOR + 2.15%
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Kreditur/ Lender PT Bank OCBC NISP Tbk
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Fasilitas kredit/Credit facility
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
Pada tanggal 27 Mei 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 100 miliar (31 Desember 2011: Rp 100 miliar)/On 27 May 2011, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 100 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 100 billion (31 December 2011: Rp 100 billion).
8 Juni/June 2012
JIBOR + 2.15%
Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 75 miliar (31 Desember 2011: Rp 100 miliar)/On 20 October 2010, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 100 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 75 billion (31 December 2011: Rp 100 billion).
8 Juni/June 2012
JIBOR + 2.15%
Pada tanggal 30 Mei 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 50 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, Perseroan tidak memiliki saldo pinjaman (31 Desember 2011: Rp 50 miliar)/On 30 May 2011, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 50 billion. As at 31 March 2012, the Company did not have outstanding loan (31 December 2011: Rp 50 billion).
-
Cost of funds (“CoF”) + 1.25%
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 26 Januari 2012, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 140 miliar/On 26 January 2012, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 200 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 140 billion.
2 April 2012 dan 19 April 2012 untuk pokok pinjaman masing-masing sebesar Rp 90 miliar, dan Rp 50 miliar/2 April 2012 and 19 April 2012 for principal amount of Rp 90 billion and Rp 50 billion, respectively
JIBOR + 2.15%
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
Pada tanggal 28 Februari 2012, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 65 miliar/On 28 February 2012, the Company obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 150 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 65 billion.
13 Juni/June 2012
JIBOR + 2.15%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perseroan dan entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 60 miliar (31 Desember 2011: Rp 30 miliar)/On 29 October 2010, the Company and subsidiaries obtained a revolving loan facility with a maximum amount of Rp 100 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 60 billion (31 December 2011: Rp 30 billion).
20 April 2012
Halaman - 48 - Page
8.80%
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Kreditur/ Lender PT Bank Central Asia Tbk
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Fasilitas kredit/Credit facility Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD memperoleh fasilitas kredit cerukan maksimum sebesar Rp 42 miliar. Fasilitas ini telah diperbaharui pada 2011 dengan maksimum kredit cerukan sebesar Rp 80 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman GKD sebesar Rp 2,4 miliar (31 Desember 2011: Rp 40,2 miliar)/On 8 February 2005, GKD obtained an overdraft facility with a maximum amount of Rp 42 billion. This facility has been renewed in 2011 with a maximum overdraft amount of Rp 80 billion. As at 31 March 2012 the outstanding loan of GKD was Rp 2.4 billion (31 December 2011: Rp 40.2 billion).
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
30 April 2012
9.25% - 9.50%
Pokok pinjaman dengan jadwal pembayaran yang jatuh tempo sampai tanggal laporan ini telah diperpanjang kembali.
Principal amounts with repayment schedules which were overdue as at the date of this report have been subsequently extended.
Sesuai perjanjian, Perseroan dan entitas anak diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi.
Under the agreement, the Company and subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, fasilitas kredit tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
As at 31 March 2012 and 31 December 2011, certain loans were secured by trade receivables, inventories and fixed assets (refer to Notes 4, 5, and 9).
13. UTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES 31 Maret/ March 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 29) Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
31 Desember/ December 2011
261,700 30,801
208,934 12,209
292,501
221,143
388,101 148,015
309,383 162,644
536,116
472,027
828,617
693,170
Related parties (refer to Note 29) Rupiah Foreign currencies
Third parties Rupiah Foreign currencies
Utang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 60 hari.
Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to 60 days.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha.
There is no guarantee given on trade payables.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. AKRUAL
14. ACCRUALS 31 Maret/ March 2012
Promosi penjualan Gaji dan bonus Biaya Produksi Utilitas Jasa profesional Royalti Beban bunga Perbaikan dan pemeliharaan Perangkat lunak Klaim produk Kontribusi pensiun Lain-lain
280,418 134,805 14,051 12,825 11,107 9,091 4,933 3,365 2,271 2,208 1,654 6,130
206,883 46,453 6,251 11,608 9,738 6,575 6,200 1,861 3,227 2,208 1,505 3,241
482,858
305,750
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
Sales promotion Salaries and bonus Production cost Utilities Professional fees Royalty Interest expenses Repair and maintenance Software Product claim Pension contribution Others
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 31 Maret/ March 2012
Kewajiban di laporan posisi keuangan terdiri dari: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
31 Desember/ December 2011
31 Desember/ December 2011
107,631 77,352
107,815 74,627
Obligation in statement of financial position consists of: Post-employment benefits Other long-term benefits
184,983
182,442
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(14,213)
(14,213)
Bagian jangka panjang
170,770
168,229
Non-current portion
10,274 10,919
11,967 28,183
Charged to income statement: Post-employment benefits Other long-term benefits
21,193
40,150
Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya
Dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif: Keuntungan aktuarial program pensiun
6,271
Hasil dari aset program pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah Rp 11,4 miliar.
-
Less: Current portion
Charged to statements of comprehensive income: Actuarial gain on pension plans
The return on plan assets on 31 March 2012 and 31 December 2011 were Rp 11.4 billion, respectively.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Aset program termasuk saham dan obligasi PT Astra International Tbk, beberapa entitas anak dan pengendalian bersama entitas dari PT Astra International Tbk.
Plan assets include shares and bonds of PT Astra International Tbk, certain subsidiaries and jointly controlled entities of PT Astra International Tbk.
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits obligation recognised in the consolidated statements of financial position is determined as follows:
31 Maret/March 2012 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits jangka panjang Tanpa lainnya/Other Pendanaan/ pendanaan/ long-term Funded Unfunded benefits Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
Total
97,480 (93,359)
96,589 -
77,352 -
271,421 (93,359)
4,121
96,589
77,352
178,062
1,036
5,885 -
-
5,885 1,036
5,157
102,474
77,352
184,983
31 Desember/December 2011 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits jangka panjang Tanpa lainnya/Other Pendanaan/ pendanaan/ long-term Unfunded benefits Funded Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
Keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui
73,348 -
74,627 -
236,673 (89,888)
(1,190)
73,348
74,627
146,785
8,622 858
19,603 6,574 -
-
28,225 6,574 858
8,290
99,525
74,627
182,442
2,768 5,929 (8,726) (29)
Present value of obligation Fair value of plan assets
Unrecognised actuarial gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
Net expenses recognised in consolidated income statements are as follows:
31 Maret/March 2012 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan jangka panjang Post-employment benefits Tanpa lainnya/Other Pendanaan/ pendanaan/ long-term Funded Unfunded benefits Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Biaya jasa lalu
Unrecognised past service cost Unrecognised assets
Total
88,698 (89,888)
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Present value of obligation Fair value of plan assets
5,464 5,528 (689) 10,303
Halaman - 51 - Page
Total
5,973 4,946 -
14,205 16,403 (8,726) (689)
10,919
21,193
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Past service cost
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
31 Desember/December 2011 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits jangka panjang Tanpa lainnya/Other Pendanaan/ pendanaan/ long-term Unfunded benefits Funded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial Biaya jasa lalu
Total
6,702 5,724 (7,681) (174) -
4,417 5,421 (1,874) (568)
12,854 4,028 10,998 303
23,973 15,173 (7,681) 8,950 (265)
4,571
7,396
28,183
40,150
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) Past service cost
Beban imbalan kerja pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp 21,2 miliar (31 Desember 2011: Rp 40,2 miliar) dialokasikan ke beban pokok pendapatan, beban penjualan dan beban umum dan administrasi.
The employee benefits expenses for the period ended 31 March 2012 amounting to Rp 21.2 billion (31 December 2011: Rp 40.2 billion) were allocated to cost of revenue, selling expenses and general and administrative expenses.
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the liability recognised in consolidated statements of financial position are as follows:
31 Maret/March 2012 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits jangka panjang Tanpa lainnya/Other Pendanaan/ pendanaan/ long-term Funded Unfunded benefits Saldo awal periode Beban periode berjalan Keuntungan aktuarial Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aset yang tidak diakui Saldo akhir periode
8,290 (29) (3,191) (91) 178 5,157
99,525 10,303 (3,080) (4,274) 102,474
74,627 10,919 (8,194) -
182,442 21,193 (6,271) (12,468) (91) 178
77,352
184,983
31 Desember/December 2011 Imbalan pasca-kerja/ Imbalan Post-employment benefits jangka panjang Tanpa lainnya/Other Pendanaan/ pendanaan/ long-term Unfunded benefits Funded Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Transfer ke pihak berelasi Aset yang tidak diakui Saldo akhir tahun
Total
End of the period
Total
8,875 4,571 (550) (3,207) (1,399)
93,908 7,396 (1,779) -
53,569 28,183 (7,125) -
156,352 40,150 (8,904) (550) (3,207) (1,399)
8,290
99,525
74,627
182,442
Provisi untuk imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge Gunaprima Solution dan PT Padma Radya Aktuaria untuk tahun 2012 dan 2011, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Laporan aktuaria terakhir masing-masing adalah tanggal 10 Januari 2012 dan 31 Desember 2011.
Beginning of the period Expense for the period Actuarial gain Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets
Beginning of the year Expense for the year Payment of benefits Payment of contribution Transfer to related parties Unrecognised assets End of year
The provisions for employee benefits is based on calculations of PT Eldridge Gunaprima Solution and PT Padma Radya Aktuaria in 2012 and 2011, independent actuaries, using the “Projected-UnitCredit” method. The latest actuarial reports were dated 10 January 2012 and 31 December 2011, respectively.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri
The principal actuarial assumptions used are as follows:
31 Maret/ March 2012
31 Desember/ December 2011
6% - 8%
7% - 9%
10% 8% 55 TMI II 1999 2% untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan menurun linier ke 0,5% pada usia 45 tahun dan seterusnya/2% for employee up to 25 years and will linearly decrease until 0.5% at age 45 years and thereafter
10% 8% 55 TMI II 1999 2% untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan menurun linier ke 0,5% pada usia 45 tahun dan seterusnya/2% for employee up to 25 years and will linearly decrease until 0.5% at age 45 years and thereafter
Discount rate Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra 2 telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perseroan dan entitas anak membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra 2 (lihat Catatan 29).
The Dana Pensiun Astra 2’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and subsidiaries contribute 6.4% and employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra 2 (refer to Note 29).
Program Imbalan Pasti
Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra 1 telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam 24 bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perseroan dan entitas anak membayar kontribusi iuran sebesar 7,0% - 7,3% (31 Desember 2011: 7,0% - 7,5%) dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra 1 (lihat Catatan 29).
The Dana Pensiun Astra 1’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last 24 months’ gross salaries of employees and years of service. The Company and subsidiaries contribute 7.0% - 7.3% (31 December 2011: 7.0% - 7.5%) and employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra 1 (refer to Note 29).
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG
16. LONG-TERM LOANS 31 Maret/ March 2012
Fasilitas Kredit Investasi/Investment Credit Facilities Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Dolar Amerika Serikat/US Dollar PT Bank Mizuho Indonesia (2012 dan/and 2011: USD 7,700,000) Biaya transaksi/Transaction cost Bagian jangka pendek/Current portion Bagian jangka panjang/Long-term portion Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
31 Desember/ December 2011
170,000 45,898 4,786
170,000 25,899 7,976
70,686 291,370 (800) (105,938)
69,823 273,698 (800) (93,033)
184,632
179,865
The above long-term loans attracted interest at the following annual rates:
31 Maret/ March 2012
31 Desember/ December 2011
6.33% - 9.75% 2.02%
7.35% - 10.73% 1.69% - 2.02%
Rupiah US Dollar
Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang menyerupai nilai wajarnya.
The carrying amounts of approximate their fair value.
Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to long-term loans as at 31 March 2012 and 31 December 2011 is as follows:
long-term
loans
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
Pada tanggal 6 Juni 2011, Perseroan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlah Rp 100 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 100 miliar (31 Desember 2011: Rp 100 miliar)/On 6 June 2011, the Company obtained a 5-year loan credit facility for a total amount of Rp 100 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was Rp 100 billion (31 December 2011: Rp 100 billion).
Angsuran semesteran sampai 6 Juni 2016/ Semi-annual installments until 6 June 2016
JIBOR + 2.15%
Pada tanggal 21 Januari 2011, MTM memperoleh pinjaman berjangka waktu 3,5 tahun sejumlah Rp 70 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman MTM sebesar Rp 70 miliar (31 Desember 2011: Rp 70 miliar)/On 21 January 2011, MTM obtained a 3.5-year loan credit facility for a total amount of Rp 70 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of MTM was Rp 70 billion (31 December 2011: Rp 70 billion).
Angsuran semesteran sampai 21 Juli 2014/ Semi-annual installments until 21 July 2014
JIBOR + 2.35%
Kreditur/Lender
Fasilitas kredit/Credit facility
PT Bank Mizuho Indonesia
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
16. LONG-TERM LOANS (continued) Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rate
Pada tanggal 30 November 2007, Perseroan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlah USD 22 juta. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar USD 7,7 juta (31 Desember 2011: USD 7,7 juta)/On 30 November 2007, the Company obtained a 5-year loan credit facility for a total amount of USD 22 million. As at 31 March 2012, the outstanding loan of the Company was USD 7.7 million (31 December 2011: USD 7.7 million).
9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012/ 9 unequal semi-annual installments until 30 November 2012
SIBOR + 1.20%
Pada tanggal 12 Desember 2011, GKD memperoleh pinjaman berjangka waktu 6 tahun sejumlah Rp 80 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman GKD sebesar Rp 25,9 miliar (31 Desember 2011: Rp 25,9 miliar)/On 12 December 2011, GKD obtained a 6-year loan credit facility for a total amount of Rp 80 billion. As at 31 March 2012 the outstanding loan of GKD was Rp 25.9 billion (31 December 2011: Rp 25.9 billion).
Angsuran 3 bulanan sampai 19 Desember 2017/Quarterly installments until 19 December 2017
9.25%-9.50%
Pada tanggal 4 November 2011, Perseroan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun sejumlah Rp 200 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman Perseroan sebesar Rp 20 miliar/On 4 November 2011, the Company obtained a 5-year loan credit facility for a total amount of Rp 200 billion. As at 31 March 2012 the outstanding loan of the Company was Rp 20 billion.
Angsuran semesteran sampai 24 November 2016/ Semi-annual installments until 24 November 2016
9.25%
Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperoleh pinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah USD 3,8 juta (atau setara dengan nilai ekuivalennya dalam Rupiah) dan Rp 1 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo pinjaman FSCM sebesar Rp 4,78 miliar (31 Desember 2011: Rp 8 miliar)/On 19 May 2009, FSCM obtained a 3-year loan credit facility for a total amount of USD 3.8 million (or its equivalent in Rupiah) and Rp 1 billion. As at 31 March 2012, the outstanding loan of FSCM was Rp 4.78 billion (31 December 2011: Rp 8 billion).
Angsuran 3 bulanan sampai 19 Mei 2012/ Quarterly installments until 19 May 2012
CoF + 2.00%
Kreditur/Lender
Fasilitas kredit/Credit facility
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Sesuai perjanjian, Perseroan dan entitas anak diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan dan persyaratan administrasi.
Under the agreement, the Company and subsidiaries is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and administrative requirements.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, fasilitas kredit tertentu dijamin dengan aset tetap (lihat Catatan 9).
As at 31 March 2012 and 31 December 2011, certain loans were secured by fixed assets (refer to Note 9).
17. LIABILITAS DERIVATIF
17. DERIVATIVE LIABILITIES
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perseroan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Perseroan melakukan kontrak cross currency swap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
On 11 July 2008, the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. The Company entered into a cross currency swap contract in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans denominated in foreign currency.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
17. DERIVATIVE LIABILITIES (continued)
Berdasarkan kontrak, Perseroan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiah mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November 2012. Berdasarkan kontrak, Perseroan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun dan kurs tukar tetap sebesar Rp 9.165/USD.
Based on the contract, which is effective starting 15 July 2008 until 30 November 2012, the Company would swap its loan amount of USD 22 million under certain terms and repayment will be made at varying amounts in Rupiah. Based on the contract, the Company has to pay a fixed interest rate of 12.56% per annum and fixed exchange rate of Rp 9,165/USD.
Pada tanggal 31 Maret 2012, Perseroan mempunyai nilai nosional sebesar USD 7.700.000 (31 Desember 2011: USD 7.700.000).
As at 31 March 2012, the Company had a notional amount of USD 7,700,000 (31 December 2011: USD 7,700,000).
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang secara efektif saling hapus untuk variabilitas arus kas yang berkaitan dengan pinjaman bank dicatat sebagai “cadangan lindung nilai arus kas” dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Nilai ini kemudian ditransfer ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas realisasi laba atau rugi selisih kurs dan pembayaran beban bunga yang berkaitan dengan pinjaman bank yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut mempengaruhi laba.
Changes in the fair value of the cross currency swap designated as hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the bank loans are recorded as “cash flow hedge reserve” in the consolidated statements of changes in equity. These amounts subsequently are transferred to the consolidated income statements as adjustments of the realisation of gain/(loss) on foreign exchange rate and interest payments related to the hedged loans in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Eksposur maksimum risiko suku bunga arus kas pada tanggal pelaporan adalah sebesar nilai wajar liabilitas derivatif pada laporan posisi keuangan.
The maximum exposure to cash flow interest rate risk at the reporting date is the fair value of the derivative liabilities in the statements of financial position.
18. MODAL SAHAM
18. SHARE CAPITAL 31 Maret/March 2012 dan/and 31 Desember/December 2011 Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Number of shares Percentage of ownership
PT Astra International Tbk Widya Wiryawan (Wakil Presiden Komisaris/ Vice President Commissioner) Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/ Public (below 5% each)
Jumlah/ Amount
3,688,203,070
95.65
368,820
1,665,000 1,280,000 5,000
0.04 0.03 0.00
166 128 1
164,633,330
4.28
16,464
3,855,786,400
100.00
385,579
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri dari:
This account represents additional paid-in capital as follows:
31 Maret/March 2012 dan/and 31 Desember/December 2011 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum perdana saham tahun 1998, bersih Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya
Excess of proceeds over par value on initial public offering of shares in 1998, net Exercise of the employee stock options Expired stock options
1,933 42,562 11,448 55,943
20. SALDO LABA
20. RETAINED EARNINGS
Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 17 tanggal 27 April 2011 dari PSA. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib pada tahun 2011 sebesar Rp 7,5 miliar (2010: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 67,5 miliar (31 Desember 2011: Rp 67,5 miliar).
At the Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 17 dated 27 April 2011 of PSA. Tampubolon, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion in 2011 (2010: Rp 7.5 billion). The balance of appropriated retained earnings as at 31 March 2012 was Rp 67.5 billion (31 December 2011: Rp 67.5 billion).
Pada tanggal 7 Oktober 2011, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 115,7 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 9 November 2011.
On 7 October 2011, the Company declared an interim cash dividend for 2011 amounting to Rp 115.7 billion or Rp 30 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 9 November 2011.
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
21. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dan bagian hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Pada awal periode/ At beginning of period PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Astra Daido Steel Indonesia PT Nusa Keihin Indonesia PT Century Batteries Indonesia PT Senantiasa Makmur
97,912 78,533 31,035 27,706 64,144 10 299,340
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 31 Maret/March 2012 Pendapatan komprehensif Bagian hasil lain/Other bersih/ Dividen/ comprehensive Share of result Dividends income 14,328 4,058 1,384 1,440 3,146 1 24,357
(9,867) (7,487) (2,879) (2) (20,235)
(1,604) (494) 99 39 (118) (2,078)
Pada akhir periode/ At end of period 100,769 74,610 29,639 29,185 67,172 9 301,384
31 Desember/December 2011 Pada awal tahun/ At beginning of year PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Century Batteries Indonesia PT Astra Daido Steel Indonesia PT Nusa Keihin Indonesia PT Senantiasa Makmur
75,534 63,556 56,595 26,180 20,445 10 242,320
Halaman - 57 - Page
Bagian hasil bersih/ Share of result 47,045 21,394 11,949 7,215 7,261 3 94,867
Dividen/ Dividends (24,667) (6,417) (4,400) (2,360) (3) (37,847)
Pada akhir tahun/ At end of year 97,912 78,533 64,144 31,035 27,706 10 299,340
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PENDAPATAN BERSIH
22. NET REVENUE 31 Maret/ March 2012
Pihak ketiga Lokal Ekspor Retur, insentif dan potongan penjualan kepada pihak ketiga Pihak berelasi (lihat Catatan 29)
31 Maret/ March 2011
1,228,561 155,885
963,992 219,675
1,384,446
1,183,667
(40,174)
Third parties Local Export Sales returns, incentives and discounts to third parties
(18,131)
1,344,272
1,165,536
783,783
653,131
2,128,055
1,818,667
Related parties (refer to Note 29)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
No revenue earned from third party customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 30 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen operasi.
Refer to Note 30 for net revenue by operating segment.
23. BEBAN POKOK PENDAPATAN
23. COST OF REVENUE 31 Maret/ March 2012
Bahan baku yang digunakan Biaya tenaga kerja Biaya peralatan Penyusutan Utilitas Perbaikan dan pemeliharaan Material dan konsumsi tidak langsung Lain-lain
31 Maret/ March 2011
923,439 184,348 41,213 40,748 34,911 20,948 15,330 85,867
735,892 132,873 45,907 29,658 29,026 18,888 6,934 70,536
Raw materials used Labour costs Tools and equipment expenses Depreciation Utilities Repair and maintenance Indirect materials and consumables Others
Total biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Akhir periode
1,346,804
1,069,714
Total manufacturing expenses Work in process At beginning of period Purchases At end of period
Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
1,357,352
133,477 38,968 (161,897)
331,808 342,703 (244,469) 1,787,394
89,974 40,318 (118,826) 1,081,180 262,157 436,269 (280,059)
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period
1,499,547
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan bersih.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 29 untuk rincian pembelian dari pihak berelasi.
Refer to Note 29 for details of purchases from related parties.
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN BERDASARKAN SIFAT
24. EXPENSES BY NATURE 31 Maret/ March 2012
31 Maret/ March 2011
Beban penjualan Biaya karyawan Iklan dan promosi Pengepakan dan gudang Sewa Royalti Jasa profesional Biaya kantor Transportasi Penyusutan Lain-lain
Selling expenses 27,187 19,410 18,015 7,788 4,961 3,119 2,157 1,762 1,033 6,125
20,220 48,166 10,265 5,105 4,947 349 551 1,384 653 4,888
91,557
96,528
Beban umum dan administrasi Biaya karyawan Jasa profesional Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Amortisasi Biaya kantor Transportasi Biaya bank Asuransi Pelatihan dan perekrutan Komunikasi Utilitas Pajak dan perijinan Biaya peralatan Sewa Lain-lain
Employee costs Advertising and promotion Packing and warehouse Rent Royalty Professional fees Office expenses Transportation Depreciation Others
General and administrative expenses 77,525 10,166 6,302 5,192 4,677 3,633 2,721 2,689 2,061 1,966 1,677 1,539 1,326 1,251 1,040 3,027
62,498 21,250 4,951 2,525 2,255 3,695 2,293 934 566 10,065 1,376 1,751 2,216 1,048 543 2,435
126,792
120,401
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Employee costs Professional fees Depreciation Repair and maintenance Amortisation Office expenses Transportation Bank charges Insurance Training and recruitment Communication Utilities Taxes and licenses Tools and equipment expenses Rent Others
Refer to Note 29 for details of related party balances and transactions.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. PENGHASILAN BUNGA
25. INTEREST INCOME 31 Maret/ March 2012
Deposito berjangka dan call deposits Jasa giro dan lain-lain
1,735 4,797
3,726 7,296
6,532
11,022
Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Refer to Note 29 for details of related party balances and transactions.
31 Maret/ March 2011
19,201 15
8,012 741
19,216
8,753
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN
Bank loans Others
27. OTHER INCOME 31 Maret/ March 2012
Jasa manajemen Penjualan barang bekas dan material Lain-lain
Time and call deposits Current accounts and others
26. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 31 Maret/ March 2012
Pinjaman bank Lain-lain
31 Maret/ March 2011
31 Maret/ March 2011
3,226 2,373 2,508
6,398 6,743 2,412
8,107
15,553
28. LABA PER SAHAM
Management fees Sales of scrap goods and materials Others
28. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA PER SAHAM (lanjutan)
28. EARNINGS PER SHARE (continued) 31 Maret/ March 2012
Laba per saham: Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
31 Maret/ March 2011
3,855,786,400
Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
68
*)
259,044
262,525
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
Earnings per share: Profit attributable to owners of the parent
3,855,786,400 *)
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
67
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
Setelah terjadi pemecahan saham (lihat Catatan 1b)/After the effect of stock split (refer to Note 1b)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
29. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan berelasi
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perseroan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1c untuk rincian entitas anak.
ii.
Refer to Note 1c for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 7 untuk rincian entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas.
iii.
Refer to Note 7 for details of the Company’s associates and jointly controlled entities.
iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Andalan Multi Kencana, PT Astra Graphia Information Technology, PT Asuransi Astra Buana, dan PT Bank Permata Tbk.
iv. Companies with the same or ultimately the same shareholder as the majority shareholder of the Company are PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Multi Trucks Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Andalan Multi Kencana, PT Astra Graphia Information Technology, PT Asuransi Astra Buana, and PT Bank Permata Tbk.
v.
v.
Personil manajemen kunci Perseroan adalah seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, seperti yang dirinci pada Catatan 1d.
Key management personnel of the Company are all member of Board of Commissioners and Directors, as detailed in Note 1d.
vi. Program imbalan pascakerja yaitu Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2.
vi. Post-employment benefit plans are Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2.
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi
Transactions and balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan entitas anak mengadakan transaksi dengan pihak berelasi, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases and other financial transactions.
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
a.
a.
Pendapatan
Revenue 31 Maret/ March 2012 %
Rp PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Toyota Astra Motor PT AT Indonesia PT Kayaba Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT Astra Multi Trucks Indonesia PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT GS Battery PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Showa Indonesia Manufacturing PT Aisin Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Astra Visteon Indonesia PT Andalan Multi Kencana PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
a)
b.
31 Maret/ March 2011 a)
Rp
a)
512,784 72,671 65,147 25,652 19,615 18,677 11,606 10,599 10,003 8,509 6,097 5,761 4,973 3,520 3,108 2,274 1,187 822
24.10 3.40 3.06 1.21 0.92 0.88 0.55 0.50 0.47 0.40 0.28 0.27 0.23 0.17 0.15 0.11 0.06 0.04
429,821 45,081 56,816 10,654 33,387 15,698 8,009 17,172 7,349 4,307 13,516 4,001 2,726 1,770 956 1,795
23.63 2.48 3.12 0.59 1.84 0.86 0.44 0.95 0.40 0.24 0.74 0.22 0.15 0.10 0.05 0.10
778
0.03
73
0.00
783,783
36.83
653,131
35.91
% terhadap total pendapatan bersih/of total net revenue
Pembelian
b.
Purchases 31 Maret/ March 2012
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT DIC Astra Chemicals PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra International Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
31 Maret/ March 2011 %
Rp
b)
%
b)
Rp
%
b)
366,894 25,368 2,097 1,833 1,406 1,588
20.52 1.42 0.12 0.10 0.08 0.09
365,654 23,220 1,750 2,107 1,786 862
24.38 1.54 0.12 0.14 0.12 0.06
723
0.04
870
0.06
399,909
22.37
396,249
26.42
% terhadap total beban pokok pendapatan/of total cost of revenue
Harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian dengan pihak-pihak berelasi pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau dengan menggunakan transactional net margin method.
Prices for sales and purchase transactions with related parties are generally determined by negotiation or the transactional net margin method.
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
c.
c.
d.
Penghasilan bunga
Interest income
Perseroan dan entitas anak memperoleh penghasilan bunga atas penempatan kas dan setara kas dari PT Bank Permata Tbk masing-masing untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011 sejumlah Rp 526 juta dan Rp 1.030 juta atau 8,1% dan 9,3 % dari total penghasilan bunga.
The Company and subsidiaries earn interest income from the placement of cash and cash equivalents in PT Bank Permata Tbk for the periods ended 31 March 2012 and 2011, respectively, amounting to Rp 526 million and Rp 1,030 million or 8.1% and 9.3% of total interest income.
Perseroan dan entitas anak juga memperoleh penghasilan bunga atas transaksi sewa pembiayaan dari beberapa pihak berelasi untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011 sejumlah Rp 3.148 juta dan Rp 5.746 juta atau 48,2% dan 52,1% dari total penghasilan bunga.
The Company and subsidiaries also earn interest income on finance lease transactions from certain related parties for the periods ended 31 March 2012 and 2011, respectively, amounting to Rp 3,148 million and Rp 5,746 million or 48.2% and 52.1% of total interest income.
Beban umum dan administrasi
d.
General and administrative expenses 31 Maret/ March 2012 %
Rp PT Asuransi Astra Buana PT Astra Graphia Information Technology Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
c)
e.
31 Maret/ March 2011 c)
Rp
c)
1,810 1,409
1.43 1.11
258 1,607
0.21 1.33
516
0.41
492
0.41
3,735
2.95
2,357
1.95
% terhadap total beban umum dan administrasi/of total general and administrative expenses
Kas dan setara kas
e.
Cash and cash equivalents 31 Maret/ March 2012
Rp PT Bank Permata Tbk d)
%
139,632
% terhadap total aset/of total assets
Halaman - 63 - Page
31 Desember/ December 2011 %
d)
Rp 1.79
84,173
%
d)
1.21
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
f.
f.
Piutang usaha
Trade receivables 31 Maret/ March 2012
PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Toyota Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Astra Multi Trucks Indonesia PT TD Automotive Compressor Indonesia PT GS Battery PT Denso Indonesia dan entitas anak/and subsidiary PT Aisin Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Visteon Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Showa Indonesia Manufacturing Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
232,885 32,786 25,693 10,233 9,865 7,797 6,553 6,294 5,019 4,987 3,748 3,706 2,838 2,524 2,520 2,128 1,489
195,485 35,231 12,283 10,095 6,967 3,891 3,141 4,064 2,752 2,878 3,055 2,734 2,407 1,278 19 4,747 2,561
843
436
361,908
294,024
4.65
4.22
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi penjualan dan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai 60 hari dari tanggal penjualan. Tidak ada penyisihan atas piutang usaha dari pihak-pihak berelasi. g.
Utang usaha
31 Desember/ December 2011
Trade receivables from related parties arise from sale transactions and are due 30 to 60 days after the date of sales. There are no provisions held against trade receivables from related parties.
g.
Trade payables 31 Maret/ March 2012
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT DIC Astra Chemicals Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Utang usaha terkait dengan pihak-pihak berelasi berasal dari transaksi pembelian dan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai 60 hari dari tanggal pembelian. Utang usaha tersebut tidak memiliki bunga.
Halaman - 64 - Page
31 Desember/ December 2011
260,235 28,003 1,263 859
192,609 23,876 1,656 1,084
2,141
1,918
292,501
221,143
10,40
9,87
Trade payables to related parties arise from purchase transactions and are due 30 to 60 days after the date of purchase. Those payables bear no interest.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
h.
h.
Piutang lain-lain dan wesel tagih
Other receivables and notes receivables 31 Maret/ March 2012
Piutang lain-lain - lancar/Other receivables - current PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Astra Honda Motor PT Federal Nittan Industries PT Wahana Eka Paramita PT Astra Nippon Gasket Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Wesel tagih/Notes receivables PT Astra Visteon Indonesia
51,788 42,784 25,519 21,689 11,904 7,395 5,340
100 229 19 24,111 508 35
3,070
3,509
169,489
28,511
4,500
-
4,500
-
173,989
28,511
2.23
0.41
Persentase terhadap total aset/Percentage of total assets
Piutang di luar usaha kepada pihak-pihak berelasi diantaranya timbul dari dividen dan sewa pembiayaan. Selain itu juga timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian. Tidak ada penyisihan atas piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi. i.
Utang lain-lain dan uang muka pelanggan
31 Desember/ December 2011
Receivables non-trade to related parties represents dividend and lease receivables, among others. In addition, it also represents payments of expenses by the Company which are non-interest bearing without definite terms of repayment. There are no provisions held against other receivables from related parties. i.
Other payables and customer advances 31 Maret/ March 2012
Utang lain-lain - jangka pendek/Other payables - current PT Astra Graphia Information Technology Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Uang muka pelanggan/Customer advances PT Federal Nittan Industries PT Kayaba Indonesia PT GS Battery Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each)
Persentase terhadap total liabilitas/Percentage of total liabilities
Halaman - 65 - Page
31 Desember/ December 2011 20
2,348
1,798
1,841
1,818
4,189
1,575 1,301 1,003
292 608 1,000
1,342
442
5,221
2,342
7,039
6,531
0.25
0.29
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi (lanjutan)
Transactions and balances with related parties (continued)
i.
i.
Utang lain-lain (lanjutan)
dan
uang
muka pelanggan
Utang di luar usaha kepada pihak-pihak berelasi terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak berelasi dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian. j.
Program imbalan pascakerja
Other payables and customer advances (continued) Payables non-trade to related parties mainly represent payments of expenses by related parties which are non-interest bearing and without definite terms of repayment.
j.
Perseroan dan entitas anak menyediakan program dana pensiun untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1 dan Dana Pensiun Astra 2. Jumlah pembayaran yang dilakukan Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
Post-employment benefit plan The Company and subsidiaries provide postemployment benefit plan for its employees through Dana Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2. The total payment made by the Company and subsidiaries are as follows: 31 Maret/ March 2012 %
Rp Dana Pensiun Astra 1 Dana Pensiun Astra 2 Total e)
31 Desember/ December 2011
270 3,132 3,402
e)
Rp 0.09 1.09 1.18
1,293 14,845 16,138
%
e)
0.13 1.52 1.65
% terhadap total biaya karyawan/of total employee cost
k.
Perseroan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia.
k.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia.
l.
Perseroan dan sebagian entitas anak mengasuransikan kas dan setara kas, persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 3, 5 dan 9).
l.
The Company and some subsidiaries insured their cash and cash equivalents, inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 3, 5 and 9).
m. Jumlah kompensasi personil manajemen kunci untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 3,7 miliar dan Rp 3,7 miliar.
30. INFORMASI SEGMEN
m. The amount of key management personnel compensations in the period ended at 31 March 2012 and 2011 are Rp 3.7 billion and Rp 3.7 billion, respectively.
30. SEGMENT INFORMATION
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perseroan dan entitas anak dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perseroan dan entitas anak, sebagai berikut:
For management reporting purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Perdagangan/ Trading
31 Maret/March 2012 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
864,638 24,837
1,263,417 251,606
(276,443)
2,128,055 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
889,475
1,515,023
(276,443)
2,128,055
Net revenue
(744,181)
(1,310,815)
267,602
(1,787,394)
Beban pokok pendapatan Laba bruto
145,294
204,208
(8,841)
340,661
Beban penjualan yang dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi yang dapat dialokasikan Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain, bersih Lainnya tidak dapat dialokasikan
(72,462)
(28,423)
9,446
(91,439)
(6,460)
(55,808)
887
(61,381)
366 (366)
199,858 5,572 (12,199) 5,673
(8,060) 8,060 (1,119)
199,858 (2,122) (4,139) 4,188 (68,325)
Cost of revenue Gross profit Allocated selling expenses Allocated general and administrative expenses Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Interest and financial charges Others, net Unallocated others
Laba sebelum pajak penghasilan
317,301
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(30,419)
Laba periode berjalan
286,882
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Keuntungan aktuarial program pensiun Lindung nilai arus kas Bagian pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
Other comprehensive income, net of income tax: Actuarial gains in 4,703 pension plans (781) Cash flow hedge Share of other comprehensive income of associates and jointly controlled entities (19,345)
Total laba komprehensif periode berjalan
271,459
Total comprehensive income for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
262,525 24,357
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Income tax expenses Profit for the period
286,882 Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
249,180 22,279
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
271,459 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
4,260
98,519
-
111,761
Total pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
102,779
214,540 1,995
44,678
(82)
46,591 6,518
Total beban penyusutan dan amortisasi
53,109
Halaman - 67 - Page
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Perdagangan/ Trading
31 Maret/March 2011 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
786,443 22,513
1,032,224 186,957
(209,470)
1,818,667 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
808,956
1,219,181
(209,470)
1,818,667
Net revenue
(678,177)
(1,022,042)
200,672
(1,499,547)
Beban pokok pendapatan Laba bruto
130,779
197,139
(8,798)
319,120
Beban penjualan yang dapat dialokasikan Beban umum dan administrasi yang dapat dialokasikan Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain, bersih Lainnya tidak dapat dialokasikan
(70,786)
(19,147)
9,529
(80,404)
(4,542)
(45,838)
1,183
(49,197)
955 2,694
198,826 2,654 (3,356) 12,904
(722) 719 (1,426)
198,826 2,887 (2,637) 14,172 (85,393)
Cost of revenue Gross profitt Allocated selling expenses Allocated general and administrative expenses Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Interest and financial charges Others, net Unallocated others
Laba sebelum pajak penghasilan
317,374
Beban pajak penghasilan
(33,031)
Laba periode berjalan
284,343
Profit for the period
1,089
Other comprehensive income, net of income tax: Cash flow hedge
Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Lindung nilai arus kas Total laba komprehensif periode berjalan Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
285,432 259,044 25,299
Profit before income tax Income tax expenses
Total comprehensive income for the period Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
284,343 Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
260,133 25,299
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
285,432 Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
4,156
51,920
-
Total pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
1,245
33,579
(563)
41,305
Other information Capital expenditures Unallocated capital expenditures
97,381
Total capital expenditures
56,076
34,261 3,533
Total beban penyusutan dan amortisasi
37,794
Halaman - 68 - Page
Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Perdagangan/ Trading Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
31 Maret/March 2012 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
1,513,848
3,835,172
-
2,444,743
(2,192,457) -
Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset konsolidasi Liabilitas segmen
(1,097,339)
(1,914,520)
713,326
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Total liabilitas konsolidasi
Perdagangan/ Trading
31 Desember/December 2011 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
2,475,031
2,444,743
Investment in associates and jointly controlled entities
2,185,598
Unallocated assets
7,786,904
Consolidated total assets
(2,298,533)
Segment liabilities
(514,252)
Unallocated liabilities
(2,812,785)
Consolidated total liabilities
Total
2,475,031
Investment in associates and jointly controlled entities
Aset yang tidak dapat dialokasikan
1,624,296
Unallocated assets
Total aset konsolidasi
6,964,227
Consolidated total assets
Liabilitas segmen
-
(767,882)
(2,070,332)
Segment assets
Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas
3,508,540
3,156,563
2,864,900
Aset segmen
1,426,692
Total
-
(1,478,246)
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Total liabilitas konsolidasi
Penjualan Perseroan dan entitas anak di pasar domestik mencakup 92,67% dan 87,92% dari pendapatan bersih masing-masing untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011. Pendapatan sebesar 7,33% dan 12,08% dari pendapatan bersih masing-masing untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2012 dan 2011, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Sudan, Malaysia, Uni Emirat Arab, Ethiopia dan Afganistan.
566,331
(1,679,797)
Segment liabilities
(561,536)
Unallocated liabilities
(2,241,333)
Consolidated total liabilities
The Company and its subsidiaries’ sales in domestic market consisted of 92.67% and 87.92% of the net revenue for the periods ended 31 March 2012 and 2011, respectively. Revenue constituting 7.33% and 12.08% of the net revenue, for the periods ended 31 March 2012 and 2011, respectively, were from exports to several countries, mainly Sudan, Malaysia, United Arab Emirates, Ethiopia and Afghanistan.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Faktor risiko keuangan
a.
Financial risk factors
Dalam aktivitasnya Perseroan dan entitas anak terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan, antara lain risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga atas arus kas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Perseroan dan entitas anak difokuskan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan potensi efek yang buruk pada kinerja keuangan Perseroan dan entitas anak.
The Company and subsidiaries’ activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk and cash flow interest-rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company and subsidiaries’ overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Company and subsidiaries’ financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh komite manajemen Perseroan dan entitas anak dibawah arahan Direksi. Komite manajemen bertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atas risiko keuangan dengan melakukan kerjasama yang erat dengan Direksi. Melalui rekomendasi dari komite manajemen, Direksi melakukan penelaahan dan menyetujui prinsip-prinsip tertulis untuk keseluruhan manajemen risiko, juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan penggunaan instrumen keuangan baik derivatif dan non-derivatif. Berbagai kebijakan dan prosedur tersebut memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang strategis dan informatif sehubungan dengan operasional Perseroan dan entitas anak.
Risk management is carried out by the management committee of the Company and subsidiaries under the direction of the Board of Director (“BOD”). The management committee identifies and evaluates financial risks in close cooperation with the BOD. The BOD, through the recommendation of the management committee, reviews and approves written principles for overall risk management, as well as written policies covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and use of derivative financial instruments and non-derivative financial instruments. These policies and procedures enable management to make strategic and informative decision with regard to the operations of the Company and subsidiaries.
(1) Risiko pasar
(1) Market risk
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing
(a) Foreign exchange risk
Perseroan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari eksposur berbagai mata uang. Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas.
The Company and subsidiaries are exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.
Manajemen mengelola risiko nilai tukar mata uang asing mereka dengan meminimalkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan mempertahankan kecukupan kas dalam mata uang asing untuk memenuhi kewajiban dalam mata uang asing yang sedang jatuh tempo.
Management manages its foreign currency exchange risk through maintaining sufficient cash in foreign currency to cover its maturing obligations denominated in foreign currency.
Selain itu, Perseroan juga mengadakan kontrak cross currency swap untuk menangani risiko nilai tukar mata uang asing yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing.
In addition to that, the Company also entered a cross currency swap contract to manage the foreign exchange risk arising from the loan denominated in foreign currency.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a.
(1) Risiko pasar (lanjutan)
Financial risk factors (continued) (1) Market risk (continued)
(a) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 34. (b) Risiko suku bunga atas arus kas
(a) Foreign exchange risk (continued)
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 34. (b) Cash flow interest rate risk
Karena Perseroan dan entitas anak tidak memiliki aset berbeban suku bunga yang signifikan, laba dan arus kas dari aktivitas operasi Perseroan dan entitas anak pada hakekatnya tidak dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas suku bunga pasar.
As the Company and subsidiaries have no significant interest-bearing assets, the Company and subsidiaries’ income and operating cash flows are substantially independent of changes in market interest rates.
Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas.
The Company and subsidiaries’ interest rate risk arises from loans. Loans issued at variable rates expose the Company and subsidiaries to cash flow interest rate risk.
Perseroan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas dampak suku bunga untuk mengelola risiko suku bunga atas arus kas.
The Company and subsidiaries perform regular review on the impact of interest rate to manage the cash flow interest rate risk.
Perseroan juga mengatur risiko suku bunga atas arus kas dengan menggunakan kontrak cross currency swap, dengan melakukan konversi suku bunga pinjaman dari suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap.
The Company also manages its cash flow interest rate risk by using cross currency swap contract, which converting the loan from a floating interest rate to a fixed interest rate.
(2) Risiko kredit
(2) Credit risk
Perseroan dan entitas anak tidak memiliki konsentrasi yang signifikan terhadap risiko kredit. Terdapat kebijakan untuk memastikan keseluruhan penjualan produk dilakukan kepada pelanggan dengan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Perseroan dan entitas anak melakukan penelaahan atas kredit pelanggan yang ada dan menggunakan batas kredit untuk mengatur risiko kredit.
Halaman - 71 - Page
The Company and subsidiaries have no significant concentrations of credit risk. It has policies in place to ensure that wholesale sales of products are made to customers with an appropriate credit history. In addition, the Company and subsidiaries perform credit reviews of its existing customers and uses credit limits to regulate credit risks.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor risiko keuangan (lanjutan)
a.
(3) Risiko likuiditas
(3) Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal operasi. Perseroan dan entitas anak bertujuan untuk menjaga fleksibilitas melalui dana kas yang memadai dan penempatan jangka pendek, dan ketersediaan dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen berpendapat bahwa kas masa depan yang dihasilkan dari kegiatan usaha adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan menyelesaikan pinjaman lancar saat jatuh tempo. Manajemen memantau perkiraan cadangan likuiditas Perseroan dan entitas anak atas dasar arus kas yang diharapkan. Persyaratan pembiayaan untuk modal kerja ditelaah secara teratur dan di mana dianggap perlu.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash to meet operating capital requirements. The Company and subsidiaries aim to maintain flexibility through adequate cash funds and short-term placements, and availability of funding in the form of adequate credit lines. Management believes that future cash to be generated from operations are sufficient to meet working capital requirements and settle the current portion of outstanding loans as they fall due. Management monitors rolling forecasts of the Company and subsidiaries’ liquidity reserve on the basis of expected cash flows. Financing requirements for working capital are reviewed on a regular basis and where deemed necessary.
Rincian atas liabilitas keuangan sesuai dengan jadwal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Details of the financial liabilities according to maturity schedule are as follows:
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
b.
Financial risk factors (continued)
Antara 1 dan 2 tahun/ Between 1 and 2 years
Antara 2 dan 5 tahun/ Between 2 and 5 years
Tanggal 31 Maret 2012 Utang usaha Utang lain-lain Akrual Pinjaman bank
828,617 101,785 482,858 948,351
32,933
151,699
As at 31 March 2012 Trade payables Other payables Accruals Bank loans
Tanggal 31 Desember 2011 Utang usaha Utang lain-lain Akrual Pinjaman bank
693,170 84,403 305,750 713,248
32,933
146,932
As at 31 December 2011 Trade payables Other payables Accruals Bank loans
Estimasi nilai wajar
b.
Nilai tercatat bruto untuk aset keuangan yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, termasuk kas dan setara kas, piutang usaha serta piutang lainnya, diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek. Simpanan jaminan dan pinjaman karyawan disajikan sebesar nilai tercatat yang mendekati nilai wajar karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan.
Halaman - 72 - Page
Fair value estimation The gross carrying amount for financial assets with a maturity of less than one year, including cash and cash equivalents and trade and other receivables, are assumed to approximate their fair values due to their short-term maturity. Refundable security deposits and loan to employees are presented at carrying amount which approximates fair value as the impact of discounting is not considered significant.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
Estimasi nilai wajar (lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b.
Nilai tercatat liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha, utang lainnya dan pinjaman, mendekati nilai wajarnya karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan. Nilai wajar kontrak cross currency swap dihitung sebesar nilai kini terhadap estimasi arus kas masa depan.
c.
Manajemen risiko permodalan
Fair value estimation (continued) The carrying values of financial liabilities which include trade, other payables, and loans approximate its fair values as the impact of discounting is not considered significant. The fair value of cross currency swap is calculated as the present value of the estimated future cash flows.
c.
Capital risk management
Tujuan Perseroan dan entitas anak ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan dan entitas anak serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Company and subsidiaries’ objectives when managing capital are to safeguard the Company and subsidiaries’ ability to continue as a going concern whilst seeking to maximise benefits to shareholders and other stakeholders.
Secara berkala Perseroan dan entitas anak menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan pengembalian pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perseroan dan entitas anak, profitabilitas masa sekarang dan proyeksi, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dan entitas anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Company and subsidiaries periodically reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company and subsidiaries, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company and subsidiaries may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Perseroan memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung dari total pinjaman (termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangka panjang” yang disajikan pada laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan ditambah utang bersih.
The Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as total borrowings (including “current and non-current borrowings” as shown in the statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” as shown in the statement of financial position plus net debt.
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko permodalan (lanjutan)
c.
Kebijakan keuangan Perseroan selama tahun 2012 dan 2011 adalah mempertahankan rasio gearing di bawah 1,5 kali (150%). Rasio gearing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 31 Maret/ March 2012 Total pinjaman Dikurangi: kas dan setara kas
Capital risk management (continued) The Company’s financial policy during 2012 and 2011 was to maintain gearing ratio below 1.5 times (150%). The gearing ratios as at 31 March 2012 and 31 December 2011 were as follows:
31 Desember/ December 2011
1,132,983 (585,162)
893,113 (365,399)
Utang bersih
547,821
527,714
Net debt
Total ekuitas
4,974,119
4,722,894
Total equity
Total modal
5,521,940
5,250,608
Total capital
9.9%
10%
Gearing ratio
Rasio gearing
32. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
Total borrowings Less: cash and cash equivalents
32. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Aset tetap
Fixed assets
Perseroan menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap milik Perseroan. Perseroan akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau Perseroan akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.
The Company determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the Company’s fixed assets. The Company will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
32. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (continued)
ESTIMATES
AND
Properti investasi
Investment properties
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori properti yang dinilai, melakukan penilaian terhadap portofolio properti investasi Perseroan setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.
An external independent valuation company, having appropriate recognised professional qualifications and recent experience in the location and category of property being valued, values the Company’s investment property portfolio annually. The fair values are based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the absence of current prices in an active market, the valuations are prepared by considering other valuation techniques.
Akrual
Accruals
Perseroan mengevaluasi kewajaran nilai akrual promosi penjualan, seperti insentif penjualan, rabat penjualan, dan diskon setiap akhir masa pelaporan berdasarkan aktual dan proyeksi hasil penjualan serta pengalaman historis.
The Company evaluates the appropriateness of marketing promotion accruals, such as sales incentive, sales rebate, and discount at every end of reporting period based on actual and forecast of sales performance achievement and historical experience.
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja.
The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk kewajiban imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits obligation are partly based on current market conditions.
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KONTINJENSI a.
PENTING,
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a.
Perseroan dan entitas anak mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Entitas/ Entity
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
COMMITMENTS
Royalty and technical assistance agreements The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows:
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Perseroan/ The Company
Sakae Riken Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
15 Maret/ March 2011
14 Maret/ March 2016
3,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3.5% of certain products’ net sales
FIM
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring Carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
31 Desember/ December 2012
0,75% dan 2% dari penjualan bersih mesin sepeda motor dan bensin/ 0.75% and 2% of motorcycles and gasoline engines’ net sales
1 Juni/ June 2010
31 Mei/ May 2014
3% dari penjualan ekspor bersih mesin sepeda motor/ 3% of motorcycles engines’ net export sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/ May 2008
30 April 2013
0,5% - 3% dari penjualan produk tertentu/ 0.5% - 3% of certain products’ sales
MTM
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/ October 2001
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5% - 2,5% dari penjualan bersih produk tertentu/ 1.5% - 2.5% of certain products’ net sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September 1987
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan bersih produk tertentu/ 2% of certain products’ net sales
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
3 September 2004
3 September 2011
3% dari penjualan bersih produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ 3% of certain two-wheeled products’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
IKP
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, DAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
KOMITMEN
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan) Entitas/ Entity IKP
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a.
Royalty and technical assistance agreements (continued)
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
30 September 2005
30 September 2012
3% dari penjualan bersih produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ 3% of certain four-wheeled products’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
Bridgestone Corporation, Jepang/Japan
1 Maret/ March 2011
1 Maret/ March 2018
3% dari penjualan bersih produk tertentu/ 3% of certain products’ net sales
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan
31 Juli/ July 2007
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan bersih produk tertentu/ 2% of certain products’ net sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2008
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
Rp 1.850 per unit dari penjualan produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan produk tertentu untuk kendaraan bermotor roda dua/ Rp 1,850 per unit of certain four-wheeled products’ sales and Rp 350 per unit of certain two-wheeled products’ sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perseroan dan entitas anak masing-masing sebesar Rp 6 miliar dan Rp 5,9 miliar untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011.
The foreign principals charged royalties to the Company and subsidiaries amounting to Rp 6 billion and Rp 5.9 billion for the periods ended 31 March 2012 and 2011, respectively.
Royalti Teito Rubber Ltd. yang jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011 tidak diperpanjang.
Royalty of Teito Rubber Ltd., which was expired on 3 September 2011, was not renewed.
Fasilitas kredit
b.
Perseroan dan entitas anak memperoleh fasilitas kredit pinjaman jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 12 dan 16). Selain itu Perseroan dan entitas anak juga memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:
Halaman - 77 - Page
Credit facilities The Company and subsidiaries have credit facilities short-term and long-term loans (refer to Notes 12 and 16). In addition, the Company and subsidiaries have other credit facilities, as follows:
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Fasilitas kredit (lanjutan)
Bank PT Bank Central Asia Tbk
Entitas/ Entity
Fasilitas/ Facility
Credit facilities (continued)
Suku bunga/ Interest rate
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Fasilitas yang digunakan pada 31 Maret 2012/ Facility used as at 31 March 2012
Letter of credit (“L/C”) line, foreign exchange line
Maksimum USD 18 juta, USD 5 juta/Maximum USD 18 million, USD 5 million
-
8 November 2012
Rp 20,89 miliar dan USD 6,61 juta/Rp 20,89 billion and USD 6.61 million
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Rp 20 miliar/billion
9.25%9.50%
8 November 2012
-
Perseroan/ The Company
Overdraft
Maksimum Rp 50 miliar/ Maximum Rp 50 billion
Suku Bunga Dasar Kredit (“SBDK”) + 0.25%
4 November 2012
-
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Perseroan dan entitas anak/The Company and subsidiaries
L/C line, Bank guarantee line
Maksimum USD 10 juta, Rp 800 juta/Maximum USD 10 million, Rp 800 million
-
11 Juli/July 2012
USD 1,93 juta, JPY 4,38 juta/ USD 1.93 million, JPY 4.38 million
PT Bank OCBC NISP Tbk
FSCM
Demand loan, sight/usance L/C
Maksimum Rp 10 miliar, USD 1 juta/Maximum Rp 10 billion, USD 1 million
CoF + 2%
30 April 2012
-
Perseroan/ The Company
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Rp 50 miliar/ billion
CoF + 1.25%
30 Mei/May 2012
-
Perseroan dan entitas anak/The Company and subsidiaries
Pinjaman berulang dan fasilitas impor/ Revolving loan and import facility
Maksimum Rp 80 miliar/ Maximum Rp 80 billion
CoF + 1.75%
5 Februari/ February 2013
USD 1,37 juta dan JPY 123,54 juta/USD 1,37 million and JPY 123.54 million
ADASI
L/C facility
USD 200 ribu/ thousand
-
6 April 2012
-
NKI
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Maksimum Rp 4 miliar/Maximum Rp 4 billion
JIBOR + 2.25%
7 Oktober/ October 2012
-
Pinjaman investasi/ Investment loan
Rp 32 miliar/billion
JIBOR + 2.35%
7 Oktober/ October 2016
-
PT Bank Mizuho Indonesia
GKD
b.
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Fasilitas kredit (lanjutan)
Bank
Entitas/ Entity
b.
Fasilitas/ Facility
Credit facilities (continued)
Suku bunga/ Interest rate
Jumlah fasilitas/ Facility amount
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Fasilitas yang digunakan pada 31 Maret 2012/ Facility used as at 31 March 2012
Standard Chartered Bank
Perseroan dan entitas anak/The Company and subsidiaries
L/C facility and trade facility
Maksimum kredit gabungan USD 3,5 juta/ Combined maximum credit USD 3.5 million
SIBOR + 1.30%
30 Juni/June 2012
USD 1,03 juta/USD 1.03 million
PT Bank Resona Perdania
CBI
Pinjaman berulang/ Revolving loan
USD 3 juta/ million
Cost of Loanable Fund (“CoLF”) + 1%
30 September 2012
-
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
CBI
L/C facility
USD 5 juta/ million
CoF + 1.5%
23 Mei/May 2012
-
PT Bank Permata Tbk
Perseroan dan entitas anak/The Company and subsidiaries
Spot and forward foreign exchange
Maksimum USD 1 juta/ Maximum USD 1 million
-
30 September 2012
-
Sight/usance L/C, bank guarantee line
USD 5 juta, USD 1 juta/ USD 5 million, USD 1 million
-
30 September 2012
-
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
IKP
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Rp 10 miliar/ billion
SBI + 3%
26 April 2012
-
PT Bank QNB Kesawan Tbk
Perseroan/ The Company
Pinjaman berulang/ Revolving loan
Rp 80 miliar/billion
CoF+ 1.5%
27 Maret/ March 2013
-
Fasilitas kredit yang jatuh tempo sampai tanggal laporan ini telah diperpanjang kembali.
Halaman - 79 - Page
Credit facilities were overdue as at the date of this report have been subsequently extended.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, DAN KONTINJENSI (lanjutan) c.
d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
Perjanjian hak opsi pembelian saham
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) c.
Share buyback option agreement
Sehubungan dengan penjualan investasi saham PT EDS Manufacturing Indonesia (“PEMI”) pada tahun 2001, Perseroan atau salah satu entitas anak diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (“YZK”) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aset neto PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset neto PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut.
In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PT EDS Manufacturing Indonesia (“PEMI”) in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (“YZK”) with an option to buy back 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus accummulated interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing selling date until the buyback date less extraordinary dividend paid to YZK, Japan, that will result in reduction of PEMI’s net assets’ book value as defined in the agreement to be less than USD 26.7 million, including interest there on.
Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perseroan berhak menjual sisa 5% saham Perseroan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan.
If the buyback option has expired, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI at a price that will be agreed at the time of sale.
Perjanjian jasa manajemen
d.
Management fee agreement
Perseroan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perseroan masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service was charged to PEMI for 2004 and thereafter at 0.3% of sales, and if the management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the years in which the Company is still PEMI’s shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003 antara Perseroan, PEMI dan PT Autocomp Systems Indonesia (“PASI”), entitas asosiasi PEMI, PEMI mengalihkan liabilitas pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.
Based on an agreement dated 1 January 2003 between the Company, PEMI and PT Autocomp Systems Indonesia (“PASI”), PEMI’s associate, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay this management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
Selama periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011, pendapatan jasa manajemen yang diterima Perseroan masing-masing sebesar Rp 3 miliar dan Rp 4,7 miliar.
For the period ended 31 March 2012 and 2011, management fee income received by the Company amounting to Rp 3 billion and Rp 4.7 billion, respectively.
Halaman - 80 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, DAN KONTINJENSI (lanjutan) e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KOMITMEN
Perjanjian-perjanjian penting lainnya
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) e.
Other significant agreements
Pada tanggal 21 Desember 2011, PT Astra Nippon Gasket Indonesia (“ANGI”), entitas asosiasi, dan NHK Precision Co., Ltd., (“NHK”) menandatangani perjanjian pendirian ventura bersama di Indonesia yang bernama PT Astra Nippon NHK Precision (“ANNP”) dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar disc brake kendaraan bermotor. Komposisi kepemilikan saham adalah sebesar 50% oleh ANGI dan 50% oleh NHK. Pada tanggal 12 Januari 2012, anggaran dasar ANNP telah ditandatangani dan pada tanggal 29 Februari 2012, ANGI telah melakukan penyetoran modal ke ANNP sebesar Rp 18 miliar.
On 21 December 2011, PT Astra Nippon Gasket Indonesia (“ANGI”), an associate, and NHK Precision Co., Ltd., (“NHK”) signed an establishment agreement of joint venture in Indonesia named PT Astra Nippon NHK Precision (“ANNP”) in order to meet the requirement of market demands for disc brake in motor vehicles. The composition of share ownership is 50% owned by ANGI and 50% by NHK. On 12 January 2012, the article of association of ANNP has been signed and on 29 February 2012, ANGI made capital subscription to ANNP for Rp 18 billion.
Pada tanggal 9 Desember 2011, FSCM, entitas anak, dan Hangzhou Sunfun Chain Co., Ltd., (“SUNFUN”) menandatangi perjanjian pendirian ventura bersama di Cina yang bernama Superior Chain (Hangzhou) Co., Ltd. (“SCH”), dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar rantai kendaraan bermotor. Komposisi kepemilikan saham adalah sebesar 40% oleh FSCM dan 60% oleh SUNFUN.
On 9 December 2011, FSCM, a subsidiary, and Hangzhou Sunfun Chain Co., Ltd., ("SUNFUN") signed an establishment agreement of joint venture in China named Superior Chain (Hangzhou) Co., Ltd. (“SCH”), to meet the requirement of market demands for motor vehicle chain. The composition of share ownership is 40% owned by FSCM and 60% by SUNFUN.
Pada tanggal 25 September 2011, Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pirelli Tyre S.p.A (“PRT”) atas rencana pendirian ventura bersama dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar akan ban kendaraan bermotor. Komposisi kepemilikan saham adalah sebesar 60% oleh PRT dan 40% oleh Perseroan. Sampai dengan tanggal laporan ini, belum terdapat putusan perjanjian atas ventura bersama tersebut.
On 25 September 2011, the Company signed Memorandum of Understanding with Pirelli Tyre S.p.A (“PRT”) for the plan to establish a joint venture in order to meet the requirement of market demand for motor vehicle tires. The composition of share ownership is 60% owned by PRT and 40% by the Company. As at the date of this report, there is still no definitive agreement for this joint venture.
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perseroan dan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 31 March 2012 and 31 December 2011, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
31 Maret/March 2012
USD
JPY
Lain-lain/ Others
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Akrual Pinjaman jangka panjang
(Liabilitas)/aset bersih Dalam ekuivalen Rupiah
Assets 17,504,109 5,453,702 393,414 54,014
22,469,893 49,507,638 3,613,705 -
1,291,380 18,427 19,790
169,145 55,824 4,016 545
Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
23,405,239
75,591,236
1,329,597
229,530
15,767,019 1,541,037 303,631 7,700,000
297,449,430 32,905,288 -
106,592 10,037 36,725 -
178,816 17,913 3,237 70,686
25,311,687
330,354,718
153,354
270,652
(1,906,448)
(254,763,482)
1,176,243
(41,122)
Net (liabilities)/assets
(17,500)
(28,473)
4,851
(41,122)
Equivalent in Rupiah
Liabilities Trade payables Other payables Accruals Long-term loans
31 Desember/December 2011
USD
JPY
Lain-lain/ Others
Jumlah setara Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Akrual Pinjaman jangka panjang
(Liabilitas)/aset bersih Dalam ekuivalen Rupiah
Assets 12,340,914 5,422,032 632,214 52,214
16,130,245 26,089,727 4,200,308 -
1,412,768 60,123 19,790
120,057 52,920 6,224 522
18,447,374
46,420,280
1,492,681
179,723
15,392,695 1,284,349 688,688 7,700,000
296,157,429 51,983,812 4,066,987 -
85,376 41,293 35,598 -
174,853 18,144 7,138 69,823
25,065,732
352,208,228
162,267
269,958
(6,618,358)
(305,787,948)
1,330,414
(90,235)
Net (liabilities)/assets
(60,015)
(35,716)
5,496
(90,235)
Equivalent in Rupiah
Halaman - 82 - Page
Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other assets
Liabilities Trade payables Other payables Accruals Long-term loans
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2012 AND 2011 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
34. MONETARY ASSETS AND DENOMINATED IN FOREIGN (continued)
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2012 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Perseroan dan entitas anak tersebut akan naik sebesar Rp 311 juta tidak termasuk keuntungan selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen derivatif, apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini.
35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
LIABILITIES CURRENCIES
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2012 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would increase by amount Rp 311 million excluding any foreign exchange gain on derivative instruments, if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report.
35. SUBSEQUENT EVENTS
Pada tanggal 4 April 2012, FSCM, entitas anak, melakukan penyetoran modal awal ke SCH sebesar USD 195,810 atau setara dengan CNY 1.230.000.
On 4 April 2012, FSCM, a subsidiary, made initial capital subscription to SCH of USD 195.810 or the equivalent of CNY 1,230,000.
Pada tanggal 19 April 2012, Perseroan melakukan RUPS Tahunan, dan mengumumkan dividen kas final untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 404,9 miliar atau Rp 105 (Rupiah penuh) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sebesar Rp 115,7 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 9 November 2011. Sisa sejumlah Rp 289,2 miliar atau Rp 75 (Rupiah penuh) per saham akan dibayarkan pada tanggal 29 Mei 2012. Dalam RUPS Tahunan ini, pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib pada tahun 2012 sebesar Rp 5 miliar.
On 19 April 2012, the Company held the Annual General Meeting of Shareholders and declared a final cash dividend for 2011 of Rp 404.9 billion of Rp 105 (full Rupiah) per share. This included an interim cash dividend of Rp 115.7 billion or Rp 30 (full Rupiah) per share, which was paid on 9 November 2011. The remaining Rp 289.2 billion or Rp 75 (full Rupiah) per share will be paid on 29 May 2012. In this Annual General Meeting of Shareholders, the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 5 billion in 2012.
36. REKLASIFIKASI AKUN
35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Maret 2011 telah direklasifikasi agar konsisten dengan penyajian dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2012. Sebelum/ Before Laporan laba rugi konsolidasian: Penghasilan bunga Kerugian kurs mata uang asing, bersih Penghasilan lain-lain, bersih Beban lain-lain Penghasilan lain-lain
Certain accounts in the consolidated financial statements for the period ended at 31 March 2011 have been reclassified to be consistent with the presentation in the consolidated financial statements for the period ended at 31 March 2012.
Reklasifikasi/ Reclassification
Setelah/ After
4,857
6,165
11,022
(1,401) 21,654 -
1,401 (21,654) (1,465) 15,553
(1,465) 15,553
Halaman - 83 - Page
Consolidated income statement: Interest income Loss on foreign exchange, net Other income, net Other expenses Other income
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011
31 MARCH 2012 AND 31 DECEMBER 2011
(Dinyatakan dalam jutaan rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ a) March 2012
31 Desember/ December 2011
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 8.400 (31 Desember 2011: Rp 7.221): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain Wesel tagih Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 4.915 (31 Desember 2011: Rp 2.959) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS
240,458
112,473
201,462 584,643 258,294 462,380
185,318 456,245 109,665 364,350
347,507 3,801 134,344
344,282 68,491
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for impairment of trade receivables of Rp 8,400 (31 December 2011: Rp 7,221): Related parties Third parties Other receivables Notes receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventories of Rp 4,915 (31 December 2011: Rp 2,959) Prepaid taxes Other prepayments
2,232,889
1,640,824
Total current assets
118,870
108,008
343,012 11,418
343,012 10,293
525,849 107,515 122,972
510,387 13,432 109,330
Non-current assets Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other long-term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 401,437 (31 December 2011: Rp 381,678) Investment properties Other assets
Total aset tidak lancar
1,229,636
1,094,462
Total non-current assets
TOTAL ASET
3,462,525
2,735,286
TOTAL ASSETS
Total aset lancar Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp 401.437 (31 Desember 2011: Rp 381.678) Properti investasi Aset lain-lain
a)
a)
Tidak diaudit
Halaman - 84 - Page
Unaudited
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011
31 MARCH 2012 AND 31 DECEMBER 2011
(Dinyatakan dalam jutaan rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Maret/ a) March 2012
31 Desember/ December 2011
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Utang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Akrual Uang muka pelanggan Liabilitas derivatif Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Total liabilitas jangka pendek
LIABILITIES 730,000
480,000
440,352 228,247 48,626 18,533 367,196 29,704 4,276 6,668
349,838 212,348 53,865 32,529 266,689 20,824 2,976 6,668
70,686
69,824
Current liabilities Short-term loans Trade payables: Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accruals Customer advances Derivative liabilities Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
1,944,288
1,495,561
Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek
62,660
70,771
120,000
100,000
Non-current liabilities Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion
Total liabilitas jangka panjang
182,660
170,771
Total non-current liabilities
2,126,948
1,666,332
Total liabilities
Total liabilitas EKUITAS Modal saham Modal dasar - 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.855.786.400 saham Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Komponen ekuitas lainnya
385,579 55,943
385,579 55,943
67,500 821,634 4,921
67,500 554,230 5,702
EQUITY Share capital Authorised - 10,000,000,000 shares with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 3,855,786,400 shares Additional paid-in capital Retained earnings: Appropriated Unappropriated Other reserves
Total ekuitas
1,335,577
1,068,954
Total equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
3,462,525
2,735,286
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
a)
a)
Tidak diaudit
Halaman - 85 - Page
Unaudited
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
INCOME STATEMENTS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/ March 2012 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
1,361,926 (1,168,189)
31 Maret/ March 2011 1,160,040 (997,379)
Laba bruto
193,737
162,661
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Pendapatan dividen Penghasilan lain-lain Beban lain-lain
(79,210) (87,628) 12,335 (15,076) 237,110 6,707 (2,385)
(86,666) (88,508) 8,276 (6,118) 76,893 9,898 (15)
Laba sebelum pajak penghasilan
265,590
76,421
Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan
(7,698) 257,892
Halaman - 86 - Page
(518) 75,903
Net revenue Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Interest income Interest and financial charges Dividend income Other income Other expenses Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah,
31 Maret/ March 2012
Laba periode berjalan Pendapatan komprehensif lain setelah pajak: Keuntungan aktuarial program pensiun Lindung nilai arus kas Total laba komprehensif periode berjalan
31 Maret/ March 2011
257,892
9,512 (781)
266,623
Halaman - 87 - Page
75,903
Profit for the period
1,089
Other comprehensive income, net of income tax: Actuarial gain on pension plans Cash flow hedge
76,992
Total comprehensive income for the period
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah) Saldo laba/ Retained earnings
Saldo 1 Januari 2011/ Balance as at 1 January 2011 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (revisi 2009)/Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 4 (revised 2009) Saldo 1 Januari 2011 setelah disajikan kembali/ Balance as at 1 January 2011 as restated Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Saldo 31 Maret 2011 Balance as at 31 March 2011 Saldo 1 Januari 2012/ Balance as at 1 January 2012 Total laba komprehensif periode berjalan/ Total comprehensive income for the period Saldo 31 Maret 2012/ Balance as at 31 March 2012
Selisih penilaian kembali aset tetap dari entitas asosiasi/Fixed assets revaluation reserve on associates
Modal saham/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paidin capital
385,579
55,943
60,000
3,350,782
18,120
1,326
(10,923)
3,860,827
-
-
-
(2,952,621)
(18,120)
-
5,411
(2,965,330)
385,579
55,943
60,000
398,161
-
1,326
(5,512)
895,497
-
-
-
75,903
-
1,089
-
76,992
385,579
55,943
60,000
474,064
-
2,415
(5,512)
972,489
385,579
55,943
67,500
554,230
-
5,392
310
1,068,954
-
-
-
267,404
-
(781)
-
266,623
385,579
55,943
67,500
821,634
-
4,611
310
1,335,577
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Dicadangkan/ Appropriated
\
Halaman - 88 - Page
Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve
Total ekuitas/ equity
Lain-lain/ Others
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam jutaan rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2012 AND 2011 (UNAUDITED) (Expressed in millions of Rupiah) 31 Maret/ March 2012
31 Maret/ March 2011
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan lainnya Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
1,227,187 11,797
1,022,461 15,733
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others Receipts from other operating activities
(1,124,584)
(1,034,077)
Payments to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan
114,400 4,044 (14,749) (12,716)
Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi
4,117 Cash generated from operations 7,285 Interest receipts (3,214) Payments for interest and financial charges (11,158) Payments for income tax
90,979
(2,970)
67,035 1,222
17,400 600
Net cash flows provided by/ (used in) operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dividen kas Penerimaan bunga dari wesel tagih Perolehan aset takberwujud dan beban tangguhan Wesel tagih yang (diberikan kepada)/ diterima dari pihak berelasi, bersih Perolehan investasi lain Perolehan aset tetap
(6,882)
(2,711)
(98,030) (1,125) (195,534)
65,559 (78,577)
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ dihasilkan dari aktivitas investasi
(233,314)
2,271
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka pendek
691,002 20,000 (441,002)
270,000 (330,000)
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Repayments of short-term loans
Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
270,000
(60,000)
Net cash flows provided by/ (used in) financing activities
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
127,665
(60,699)
Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
112,473
150,974
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
320
240,458
Halaman - 89 - Page
(987)
89,288
Cash flows from investing activities Cash dividends receipts Interest received from notes receivables Acquisition of intangible assets and deferred charges Notes receivables (provided to)/ receipts from related parties, net Acquisition of other investment Acquisition of fixed assets Net cash flows (used in)/provided by investing activities
Cash and cash equivalents at the beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the period