and subsidiaries

PT Citra Tubindo Tbk. dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2008 and 2007

Global Reports LLC

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

Daftar Isi

Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasi …………………………………..

1-2

……………………… Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………….

3

.……………… Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………….

4-5

.… Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………………

6-7

…………. Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ……..

8-84

... Notes to the Consolidated Financial Statements

************************

Global Reports LLC

Global Reports LLC

Global Reports LLC


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2008

2007

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi pada efek - bersih Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar AS$443.695 pada tahun 2008 dan AS$687.429 pada tahun 2007 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pendapatan yang belum ditagih - pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan - bersih Pajak dibayar di muka Taksiran tagihan pajak penghasilan Biaya dibayar di muka dan uang muka lainnya JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih

ASSETS 35.378.871 -

3 4 5,11,16,25

43.054.971 6

4.640.790

Related parties

7,11,16

653.420 22.659.351 279.787 1.110.527

8.202.247

5.849.714

3.553.851

Unbilled revenue - third parties Other receivables Inventories - net Prepaid taxes Estimated claims for tax refund Prepaid expenses and other advances

129.707.757

106.179.952

TOTAL CURRENT ASSETS

14

NON-CURRENT ASSETS 806.714 329.620 351.035

9 6 14

244.808 405.774

Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar AS$85.559.611 pada tahun 2008 dan AS$79.725.371 pada tahun 2007 Pinjaman direksi dan karyawan Biaya ditangguhkan hak atas tanah bersih Kerugian tangguhan transaksi jual dan sewa balik - bersih Hak keanggotaan yang dapat dipindahkan - bersih Uang jaminan

13.451.142

6,8

14.249.698

41.222.057 118.540

10,11,16

44.319.636 125.997

4.169.210

10

4.119.254

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET

Restricted time deposits Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in associated companies Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and impairment loss of US$85,559,611 in 2008 and US$79,725,371 in 2007 Loans to officers and employees

99.909

113.806

Deferred landrights costs - net Deferred loss on sale-andleaseback transactions - net

93.255 414.193

104.438 119.093

Transferable membership - net Refundable deposits

61.055.675

63.802.504

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

190.763.432

169.982.456

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

Global Reports LLC

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Investments in securities - net Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of US$443,695 in 2008 and US$687,429 in 2007

30.716.179

790.987 304.244 46.397.365 437.343 1.630.807

29.213.792 1.013.463


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2008

2007 LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan ditangguhkan Uang muka pelanggan Hutang dividen Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Penyisihan untuk beban imbalan kerja JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN SELISIH LEBIH NILAI WAJAR ASET BERSIH ATAS BIAYA PEROLEHAN INVESTASI - BERSIH HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI EKUITAS Modal saham Modal dasar - 320.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 80.000.000 saham Agio saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih penilaian kembali aset tetap Rugi yang belum direalisasi atas investasi efek tersedia untuk dijual - bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya EKUITAS - BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

25.463.677

11 12

31.474.556

39.400.940

10.363.410 329.940 2.864.888 2.398.782 66.921 9.105.880 -

6 13 14 6,15

3.736.652 85.804.706

16

9.200.673 17.805 749.248 1.527.882

16 6 14 27

11.495.608 97.300.314

86.439

1.198.974

17

37.934.802 12.764.351

18,30 19

(381.143) (464.399) -

10

-

4

4.213.641 38.110.453 92.177.705

20

190.763.432


6.461.816 146.105 4.263.651 1.370.027 277.497 1.036.282 79.208 2.646.846 68.925.835

CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Deferred income Advances from customers Dividends payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES

Long-term debts - net of current maturities Due to related parties Deferred tax liabilities - net Employee benefits liability TOTAL NON-CURRENT 9.145.069 LIABILITIES 78.070.904 TOTAL LIABILITIES EXCESS OF FAIR VALUES OF NET ASSETS ACQUIRED OVER ACQUISITION COST 93.561 OF INVESTMENT - NET MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED 2.069.746 SUBSIDIARIES EQUITY Share capital Authorized - 320,000,000 shares at par value of Rp1,000 each Issued and fully paid 37.934.802 80,000,000 shares 12.764.351 Capital paid in excess of par value Difference in value of restructuring transactions between entities (381.143) under common control Difference in foreign currency 784.777 translation Revaluation increment in property, 3.769.855 plant and equipment Unrealized loss on investments in available-for(48.127) sale marketable securities - net Retained earnings 6.688.225 264.714 837.347 1.354.783

4.213.641 Appropriated for general reserve 30.710.089 Unappropriated 89.748.245 NET EQUITY TOTAL LIABILITIES AND 169.982.456 EQUITY


2

Global Reports LLC

13.243.463


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)

2008

Catatan/ Notes

2007

PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA

303.332.693

6,21,24

279.192.070

REVENUE FROM SALES AND SERVICES

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA

257.463.670

6,22,24

238.599.604

COST OF SALES AND SERVICES

40.592.466

GROSS PROFIT

LABA KOTOR

45.869.023

BEBAN USAHA Umum dan administrasi Penjualan

14.622.599 1.416.686

12.331.722 604.850

OPERATING EXPENSES General and administrative Selling

Jumlah Beban Usaha

16.039.285

12.936.572

Total Operating Expenses

LABA USAHA

29.829.738

27.655.894

INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Penghasilan sewa

464.085 252.000

1.246.851 144.000

Laba penjualan aset tetap Amortisasi goodwill

104.450 5.238

Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga Kerugian penurunan nilai aset tetap Laba (rugi) yang direalisasi dari penjualan investasi pada efek Penghapusan aset tetap Lain-lain - bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - Bersih

23

24d 10

(1.732.780) (1.677.298)

469.555 5.238 532.115 (1.049.420)

(598.928)

10

(48.127) 1.506.275

10

(1.725.085) 2.115.394

8

280.834 (13.455) 650.715

OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Rental income Gain on sale of property and equipment Goodwill amortization Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense Impairment loss of property, plant and equipment Realized gain (loss) on sale of investment in securities Equipment written-off Miscellaneous - net

2.266.433

Other Income (Expenses) - Net

3.476.260

EQUITY IN NET EARNINGS OF INVESTEES - Net

33.398.587

INCOME BEFORE TAX EXPENSE/BENEFIT

LABA SEBELUM BEBAN/ MANFAAT PAJAK

30.220.047

BEBAN (MANFAAT) PAJAK Kini Tangguhan

10.003.739 (37.203)

9.032.494 896.571

TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred

9.966.536

9.929.065

Tax Expense - Net

23.469.522

INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

Beban Pajak - Bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI LABA BERSIH

14

20.253.511

(623.002)

17

19.630.509

LABA BERSIH PER SAHAM

0,0245

2q


23.305.359

NET INCOME

0,0291

EARNINGS PER SHARE


3

Global Reports LLC

(164.163)

MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2007

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital Issued and Fully Paid

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transactions between Entities under Common Control

Agio Saham/ Capital Paid in Excess of Par Value

37.934.802

12.764.351

Laba bersih 2007

-

-

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

-

-

Laba yang direalisasi dari penjualan investasi pada efek

-

Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar investasi pada efek - bersih Dividen kas Saldo 31 Desember 2007

20

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)

(381.143)

-

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation

Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap/ Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment

Ekuitas Bersih/ Net Equity

128.599

3.769.855

221.724

4.213.641

23.404.730

82.056.559

Balance as of January 1, 2007

-

-

-

-

-

23.305.359

23.305.359

Net income in 2007

-

656.178

-

-

-

-

656.178

Difference in foreign currency translation

-

-

-

(280.834)

-

-

-

-

-

-

10.983

-

-

-

-

-

-

-

-

37.934.802

12.764.351

784.777

3.769.855

(381.143)


(48.127)

4.213.641

-

(16.000.000) 30.710.089

Realized gain on sale of investments in securities

(280.834)

10.983

Unrealized gain on appreciation in fair values of investments in marketable securities - net

(16.000.000)

Cash dividend

89.748.245 Balance as of December 31, 2007


4

Global Reports LLC

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Investasi Efek Saldo Laba/ Tersedia untuk Retained Earnings Dijual - Bersih/ Unrealized Telah Ditentukan Gain (Loss) Penggunaannya on Investments Untuk Cadangan in AvailableUmum/ Belum for-Sale Appropriated Ditentukan Marketable for General Penggunaannya/ Securities - Net Reserve Unappropriated


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008 Reklasifikasi berkaitan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007)

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital Issued and Fully Paid 37.934.802

10

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transactions between Entities under Common Control

Agio Saham/ Capital Paid in Excess of Par Value 12.764.351

(381.143)


Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap/ Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment

784.777

-

-

-

-

Laba bersih 2008

-

-

-

-

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

-

-

-

Rugi yang direalisasi dari penjualan investasi pada efek Dividen kas Saldo 31 Desember 2008

20

(1.249.176)

3.769.855

(48.127)

4.213.641

Balance as of January 1, 2008

-

3.769.855

-

-

-

-

19.630.509

19.630.509

Net income in 2008

-

-

-

-

-

-

-

48.127

-

-

-

-

-

-

-

-

37.934.802

12.764.351

-

-

4.213.641

(464.399)

89.748.245

-

(3.769.855)

-

(381.143)

30.710.089

Ekuitas Bersih/ Net Equity

Reclassification in relation to the application of SFAS No. 16 (Revised 2007)

-


(16.000.000) 38.110.453

(1.249.176)

Difference in foreign currency translation

48.127 (16.000.000)

Realized loss on sale of investments in securities Cash dividend

92.177.705 Balance as of December 31, 2008


5

Global Reports LLC

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Investasi Efek Saldo Laba/ Tersedia untuk Retained Earnings Dijual - Bersih/ Unrealized Telah Ditentukan Gain (Loss) Penggunaannya on Investments Untuk Cadangan in AvailableUmum/ Belum for-Sale Appropriated Ditentukan Marketable for General Penggunaannya/ Securities - Net Reserve Unappropriated


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan dari: Penghasilan bunga Klaim untuk pengembalian pajak Penghasilan lain-lain Pembayaran untuk: Pajak Bunga dan beban administrasi pinjaman bank Beban lain-lain - bersih Beban usaha lainnya Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

251.511.595

(302.638.432)

(221.094.830)

29.362.246

30.416.765

1.407.541 45 4.160.686

1.246.851 738.314 169.335

(11.521.557)

(16.460.660)

(2.367.687) (31.781) (11.699.681)

(432.265) (650.008) (2.331.523)

9.309.812

12.696.809

2.913.950

Hasil penjualan investasi pada efek

1.124.964

Perolehan aset tetap Saldo kas dari akuisisi PT Dwi Sumber Arca Waja

Cash provided by operating activities Receipts from: Interest income Claim for tax refund Other income Payments for: Taxes Interest and other bank charges of loan Other charges - net Other operating expenses Net cash provided by operating activities

-

745.228

-

59.930

1.495.959

Net cash provided by (used in) investing activities

8

2.685.700 4.489.640

10

(6.371.821)

(2.173.225)


10

739.741 (7.224.280)


6

Global Reports LLC

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash dividends received from investees Proceeds from sale of marketable securities Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Cash balance from acquisition of PT Dwi Sumber Arca Waja Cash balance from acquisition of PT Citra Byard

159.682

Saldo kas dari akuisisi PT Citra Byard Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

2007

332.000.678

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas dari perusahaan asosiasi

Hasil penjualan aset tetap

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/ Notes

2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman jangka pendek Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran dividen kas Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran angsuran kewajiban sewa guna usaha Penerimaan dari transaksi jual dan sewa balik

Selisih bersih perubahan kurs pada kas dan setara kas

25.677.327

19.487.403

Proceeds from short-term loans

7.456.543

1.603.723

246.909 (16.079.208) (13.457.113) (2.679.403)

(15.961) (15.975.705) (15.671.600) (1.218.021)

(1.174.886)

(1.687.176)

Proceeds from long-term debts Increase (decrease) in due to related parties Cash payment for dividends Repayment of short-term loans Repayment of long-term debts Payment of obligation under capital lease Proceeds from sale-andleaseback transactions

-

349.309

(9.831)

(13.128.028)

7.126.756

1.064.740

(961.677)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

29.213.792

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

35.378.871

(538.141)

3


Net cash used in financing activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Net effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents

28.687.193

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

29.213.792

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR


7

Global Reports LLC

2007 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)


PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

1.

PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)

UMUM a.

b.

1. GENERAL

Pendirian Perusahaan

a.

PT Citra Tubindo Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan Akta Notaris R. Sudibio Djojopranoto, S.H. No. 78. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C23168.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Mei 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 1208 tanggal 8 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Maria Hilaria Salim, S.H. No. 39 tanggal 26 Juni 2008, untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Undang-Undang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-0099467.AH.01.09TH.2008 tanggal 23 Oktober 2008. Pengumuman dalam Lembaran Berita Negara masih dalam proses.

PT Citra Tubindo Tbk. (the Company) was incorporated on August 23, 1983 based on the notarial deed No. 78 of R. Sudibio Djojopranoto, S.H. The Company’s articles of association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 dated May 25, 1985 and was published in the State Gazette No. 81 Supplement No. 1208 dated October 8, 1985. The articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 39 dated June 26, 2008 of Maria Hilaria Salim, S.H. concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. The latest amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU0099467.AH.01.09-TH.2008 dated October 23, 2008. The publication in the state of Gazette is still in process.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya yang meliputi penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan aksesoris pada tahun 1984, serta mulai menyediakan jasa pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh (seamless) pada tahun 1992.

The Company started its commercial operations in providing facilities for the oil industry, including finishing and threading of pipes and manufacturing of accessories in 1984, and started providing services on heat treatment process for seamless pipes in 1992.

Kantor pusat Perusahaan dan pabriknya terletak di Kabil Indonusa Estate, Jln. Hang Kesturi Km 4, Kabil, Batam. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di pasar lokal dan diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah dan Asia.

The Company’s head office and its factory are located in Kabil Indonusa Estate, Jln. Hang Kesturi Km 4, Kabil, Batam. The Company’s products are marketed domestically and exported to Japan, United States, Canada, Australia, Middle East and Asia.

Penawaran umum efek Perusahaan

b.

Company’s public offering The Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2008 are as follows:

Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, adalah sebagai berikut:

8

Global Reports LLC

Company’s establishment



1.


U M U M (lanjutan) b.

Penawaran (lanjutan)

1. GENERAL (continued) umum

efek

Perusahaan

b.

Company’s public offering (continued) Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Issued and Fully Paid Shares

Tahun/ Year

Kebijakan Perusahaan/ Nature of Corporate Action

1989 *)

Penawaran umum perdana/ Initial public offering

1.600.000

Pencatatan saham Perusahaan/ Shares listing

3.600.000

1990 1992

Penawaran umum kedua/ Second public offering

1993

1994 1999

800.000

Saham bonus kepada pemegang saham dengan ketentuan empat (4) saham baru untuk setiap satu (1) saham yang dimiliki/Bonus dividend which entitled each shareholder to receive four (4) new shares for every one (1) existing share held

24.000.000

Penawaran umum terbatas I/ Limited public offering I

15.000.000

Penawaran umum terbatas II/ Limited public offering II

5.000.000

Saham bonus kepada pemegang saham dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki/Bonus dividend which entitled each shareholder to receive three (3) new shares for every five (5) existing shares held

30.000.000

Jumlah/ Total

*)

80.000.000

*)

Penawaran umum perdana berlaku efektif pada tanggal 28 November 1989.

All of the Company’s shares, which have a par value of Rp1,000 each share, are listed in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange).

Seluruh saham Perusahaan, dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

9

Global Reports LLC

The effective date of the initial public offering was on November 28, 1989.



1.


U M U M (lanjutan) c.

1. GENERAL (continued)

Struktur Anak Perusahaan

c.

As of December 31, the structure of the Subsidiaries is as follows:

Pada tanggal 31 Desember, struktur Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (%)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%) Anak Perusahaan/ Subsidiaries PT Hymindo Petromas Utama (HPU)

2008

2007

80,00

80,00

Citra Tubindo China Investment Pte., Ltd. (CTCI)

100,00

Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)

Bidang Usaha/ Scope of Activities

Saat Dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations

Jumlah Aset/ Total Assets Domisili/ Domicile

2008

2007

Sambungan pipa ulir/ Thread connection

1988

Batam/ Batam

2.389.413

2.177.766

100,00

Jasa dukungan teknis/ Technical support

2005

Singapura/ Singapore

9.099

11.957

100,00

100,00


2004


961.106

1.168.677

NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV)

100,00

100,00

Pemegang paten/ Patent holder

2003

Belanda/ Netherlands

850.565

896.838

NS Connection Technology Inc. (NSCT Inc melalui/ through NSCT BV)

100,00

100,00

Pemegang lisensi/ Master licensor

2003

Amerika Serikat/ United States of America

415.243

411.117

NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)

100,00

100,00


2002


487.104

1.114.119

PT Sarana Citranusa Kabil (SC)

99,99

99,99

Jasa logistik/ Logistic services

2000

Batam/ Batam

8.294.425

9.790.664

PT Citra Tubindo Engineering (CTE)

99,99

99,99

Produksi, jasa perbaikan dan perawatan peralatan industri minyak dan gas/ Fabrication, repair and maintenance services for oil and gas industry equipment

2007

Batam/ Batam

20.504.905

5.777.879

PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI)

99,00

99,00

Jasa angkutan/ Transportation services

1984

Batam/ Batam

7.638.503

6.228.837

PT Bandar Kabil Indonusa (BKI melalui/through CPPI)

97,15

97,15

Jasa pelabuhan/ Port services

2000

Batam/ Batam

11.920

32.090

PT Citra Madya Cargindo (CMC melalui/through CPPI)

96,04

96,04

Jasa kargo/ Cargo services

1989

Batam/ Batam

1.006.752

988.402

10

Global Reports LLC

Structure of the Subsidiaries



1.




Struktur Anak Perusahaan (lanjutan) Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (%)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%) Anak Perusahaan/ Subsidiaries

2008

2007

c.

Bidang Usaha/ Scope of Activities

Saat Dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations

Jumlah Aset/ Total Assets Domisili/ Domicile

2008

2007

PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (PCT melalui/ through CPPI)

98,00

98,00

Jasa pengapalan/ Shipping services

1990

Batam/ Batam

540.829

481.283

PT Citra Pembina Logistik (CPL melalui/ through CPPI)

97,02

97,02

Jasa logistik/ Logistic services

2006

Batam/ Batam

24.125

25.562

PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW)

91,08

72,06

Pengelasan pipa double submerged arc/ Double submerged arc-welding pipes

1998

Batam/ Batam

35.990.999

22.880.722

PT Citra Byard (CB)

58,57

58,57

Produksi pengelasan pipa/ Manufacturing welded pipes

2000

Batam/ Batam

2.250.474

1.454.441

Pada tanggal 24 April 2007, Perusahaan membentuk perusahaan dengan kepemilikan 99,99% bernama PT Citra Tubindo Engineering (CTE) di Batam dengan modal saham dasar sebesar Rp22.700.000.000 dan setoran saham sebesar Rp9.080.000.000. CTE bergerak dalam bidang produksi, jasa perbaikan dan perawatan peralatan industri minyak dan gas.

On April 24, 2007, the Company established a company with 99.99% ownership under the name PT Citra Tubindo Engineering (CTE) in Batam with authorized share capital of Rp22,700,000,000 and paid-up share capital of Rp9,080,000,000. CTE is engaged in providing fabrication, repair and maintenance services for oil and gas industry equipment.

Pada tanggal 2 Agustus 2007, Perusahaan membeli tambahan saham senilai AS$1 sebesar 228.429 saham atau 17,57% kepemilikan saham di CB, pada saat itu perusahaan asosiasi dari Wilson Byard Plc, pihak ketiga. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di CB meningkat menjadi 58,57% dari sebelumnya sebesar 41% (Catatan 8), sehingga sejak tanggal tersebut laporan keuangan CB dikonsolidasi dengan laporan keuangan Perusahaan. CB bergerak dalam bidang usaha produksi pengelasan pipa (welded pipes) dan aksesorisnya.

On August 2, 2007, the Company acquired for US$1 additional 228,429 shares or 17.57% shares ownership in CB, then an associated company, from Wilson Byard Plc, a third party. The acquisition increased the Company’s ownership in CB to 58.57% from the previous 41% (Note 8), and since then CB’s financial statements have been consolidated to the Company’s financial statements. CB is engaged in manufacturing welded pipes and accessories.

11

Global Reports LLC

Structure of the Subsidiaries (continued)



1.




Struktur Anak Perusahaan (lanjutan)

c.

Pada tanggal 22 Agustus 2007, CPPI, Anak Perusahaan, mengeluarkan 4.000.000 saham baru dengan nilai sebesar Rp4.000.000.000 yang seluruhnya disetor oleh Perusahaan sehingga kepemilikan saham Perusahaan di CPPI meningkat menjadi 99,00% dari sebelumnya 98,00%.

On August 22, 2007, CPPI, a Subsidiary, issued 4,000,000 new shares with nominal value amounting to Rp4,000,000,000 which have been fully paid by the Company, hence the Company’s ownership in CPPI increased to 99.00% from the previous 98.00%.

Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian saham dengan Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), pihak ketiga, dimana Perusahaan membeli senilai AS$7.570.000 kepemilikan saham APIL sebesar 7.570.000 saham di DSAW atau 42,06% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 72,06% dari sebelumnya sebesar 30% (Catatan 8), sehingga sejak tanggal tersebut laporan keuangan DSAW dikonsolidasi dengan laporan keuangan Perusahaan. DSAW bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas untuk industri minyak termasuk pengelasan pipa double submerged arc-welding dan pembuatan aksesorisnya.

On October 11, 2007, the Company entered into a share sale and purchase agreement with Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), a third party, whereby the Company purchased for US$7,570,000 APIL’s 7,570,000 DSAW shares which represent 42.06% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership in DSAW to 72.06% from the previous 30% (Note 8), and since then DSAW’s financial statements have been consolidated to the Company’s financial statements. DSAW is engaged in providing facilities for the oil industry which include double submerged arc-welding of pipes and manufacturing of accessories.

Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan membeli senilai AS$1.800.000 kepemilikan saham Tuan Harianto Wijaya sebesar 1.800.000 saham di DSAW atau 10,00% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 82,06%.

On April 1, 2008, the Company purchased for US$1,800,000 Mr. Harianto Wijaya’s 1,800,000 DSAW shares which represent 10.00% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 82.06%.

Pada tanggal 22 Mei 2008, Perusahaan membeli senilai AS$585.000 kepemilikan saham Theodor Graebener GmBh & Co.KG. sebesar 585.000 saham di DSAW atau 3,25% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 85,31%.

On May 22, 2008, the Company purchased for US$585,000 Theodor Graebener GmBh & Co.KG.’s 585,000 DSAW shares which represent 3.25% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 85.31%.

Pada tanggal 28 Oktober 2008, Perusahaan membeli senilai AS$107.250 kepemilikan saham Airtrust (Singapore) Private Limited sebesar 325.000 saham di DSAW atau 1,80% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 87,11%.

On October 28, 2008, the Company purchased for US$107,250 Airtrust (Singapore) Private Limited’s 325,000 DSAW shares which represent 1.80% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 87.11%.

12

Global Reports LLC




1.




Struktur Anak Perusahaan (lanjutan)

c.

On December 26, 2008, the Company purchased for US$715,000 Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft’s 715,000 DSAW shares which represent 3.97% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 91.08%.

Pada tanggal 26 Desember 2008, Perusahaan membeli senilai AS$715.000 kepemilikan saham Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft sebesar 715.000 saham di DSAW atau 3,97% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 91,08%. d.


Karyawan, dewan komisaris dan direksi

d.

Employees, boards of commissioners and directors Based on the minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated June 15, 2007 as notarized under deed No. 46 of Maria Anastasia Halim, S.H., the members of the Company’s boards of commissioners and directors as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 Juni 2007 yang diaktakan dalam Akta Notaris Maria Anastasia Halim, S.H., No. 46, anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris

Board of Commissioners

:

Ir. Suyitno Patmosukismo Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie

:

Direksi

Directors

Direktur Utama : Kris Taenar Wiluan : Direktur Keuangan Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Direktur Umum Drs. Frankie Setiadi Direktur Pengembangan Usaha Lay Herman Hermanto Direktur Teknik DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng.

President Director Finance Director General Affairs Director Business Development Director Technical Director

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki masing-masing 1.253 dan 1.556 karyawan (tetap dan temporer) (tidak diaudit).

As of December 31, 2008 and 2007, the Company and Subsidiaries have a total of 1,253 and 1,556 employees, respectively (both permanent and temporary) (unaudited).

Jumlah kompensasi yang diterima oleh dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp5.000.000.000 (setara AS$512.453) dan Rp4.100.000.000 (setara AS$447.387).

The total amount of compensation received by the boards of commissioners and directors of the Company for the years ended December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp5,000,000,000 (equivalent to US$512,453) and Rp4,100,000,000 (equivalent to US$447,387), respectively.

13

Global Reports LLC

President Commissioner Independent Commissioner Commissioner



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.

Dasar penyajian konsolidasi

laporan

2. SUMMARY POLICIES keuangan

a.

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Basis of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) bagi perusahaan manufaktur yang menjual sahamnya kepada masyarakat.

The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia which are referred to as Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and the regulations and Financial Statements Presentation Guidelines issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), for manufacturing companies which sell their shares to the public.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.

Laporan keuangan konsolidasi disusun atas dasar akrual (accrual basis) dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, investasi pada efek yang dinilai pada harga wajar, investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas dan aset tetap tertentu sebelum 1 Januari 2008 yang telah dinilai kembali (Catatan 2j).

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for inventories valued at the lower of cost or net realizable value, investment in securities valued at fair value, certain investments in associated companies accounted for under the equity method and certain property, plant and equipment prior to January 1, 2008 stated at revalued amounts (Note 2j).

Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999. Sejak tanggal tersebut, Perusahaan mengubah mata uang pelaporan dan pencatatannya dari rupiah menjadi dolar AS, sebagai mata uang fungsionalnya, sesuai dengan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”. dolar AS telah memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsionalnya sesuai dengan PSAK No. 52, karena semua penjualan Perusahaan ditagih dan diterima dalam dolar AS, mesin dan bahan baku diimpor dari luar negeri dan beban-beban yang signifikan seperti beban subkontrak, biaya pengiriman, royalti dan gaji tenaga asing dinyatakan dan terhutang dalam dolar AS.

The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Company’s application to maintain its accounting records and conduct its transactions in the English language and United States dollar (U.S. dollars) currency, starting January 1, 1999. Effective on this date, the Company changed its reporting and recording currency from rupiah to U.S. dollars, its functional currency, in accordance with SFAS No. 52, “Reporting Currency”. The U.S. dollar is considered as the Company’s functional currency based on SFAS No. 52, since all of the Company’s sales are billed and collectible in U.S. dollars, machineries and raw materials are imported and major expenses such as subcontract charges, delivery cost, royalty fees and expatriates’ payroll are denominated and payable in U.S. dollars.

14

Global Reports LLC

OF



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)

Prinsip-prinsip konsolidasi

b.

Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, dengan hak suara lebih dari 50% atau Perusahaan memiliki pengendalian atas Anak Perusahaan (Catatan 1c) sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Konsolidasi”.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries in which the Company’s equity ownership, directly or indirectly, is more than 50% or the Company has the right to control the Subsidiaries (Note 1c) as defined under SFAS No. 4, “Consolidated Financial Statements”.

Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan, yang menggunakan mata uang selain dolar AS sebagai mata uang pelaporannya, dijabarkan ke dalam mata uang dolar AS dengan dasar sebagai berikut:

For consolidation purposes, the accounts of the Subsidiaries which use currencies other than U.S. dollars as the reporting currencies, are translated into U.S. dollar amounts on the following basis:

Akun-akun aset dan kewajiban ditranslasikan menggunakan kurs tengah pada tanggal neraca sebagai berikut:

Assets and liabilities accounts are translated using the middle rates as of balance sheet dates as follows:

Mata Uang Rupiah Indonesia (Rp) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro Eropa (EUR) 1

2008

2007

0,000091 0,694795 1,409406

Mata Uang Rupiah Indonesia (Rp) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro Eropa (EUR) 1

0,000106 0,690307 1,460877

Currencies Indonesian rupiah (Rp) 1 Singapore dollar (Sin$) 1 European euro (EUR) 1

Profit and loss accounts are translated using the average rates of exchange during the years as follows:

Akun-akun laporan laba rugi ditranslasikan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan sebagai berikut: 2008

2007

0,000103 0,710362 1,479051

0,000109 0,665867 1,377904

Currencies Indonesian rupiah (Rp) 1 Singapore dollar (Sin$) 1 European euro (EUR) 1

Selisih kurs karena penjabaran akun neraca dan akun laporan laba rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

The net resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the Equity section of the consolidated balance sheets.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts transactions have been eliminated.

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut.

Minority interest in the net earnings (losses) and equity of Subsidiaries is determined based on the proportion of the minority shareholders in the net earnings (losses) and equity of Subsidiaries.

15

Global Reports LLC

ACCOUNTING

and



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.

d.


Investasi pada perusahaan asosiasi

c.

Investments in associated companies

Penyertaan saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, investasi pada perusahaan asosiasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen kas yang diterima.

Investments in which the Company or a Subsidiary has an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50%, are accounted for under the equity method whereby the costs of the investments are increased or decreased by the Company or Subsidiary’s equity in the net earnings (losses) of the associated companies since the date of acquisition and decreased by cash dividend received.

Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh (20) tahun, atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi pemilikan Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill).

Equity in net earnings (losses) is being adjusted for the straight-line amortization over twenty (20) years, of the difference between the cost of such investment and the Company or Subsidiary’s proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill).

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 tahun adalah sesuai mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing perusahaan asosiasi.

The Company’s management believes that amortizing the goodwill over 20 years is appropriate because of the future operating prospects of the respective associated companies.

Sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara biaya perolehan dengan bagian pemilikan atas aset bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

In accordance with SFAS No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”, the excess of the cost of acquisition over the share in net assets of an acquired Subsidiary at the time of acquisition is presented as “Difference in Value of Restructuring Transactions between Entities under Common Control”, under the Equity section of the consolidated balance sheets.

Setara kas

d.

Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loans or restricted as to use are considered as “Cash Equivalents”.

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman atau dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

16

Global Reports LLC

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e.

f.


Investasi pada Efek

e.

h.

In accordance with SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, marketable securities which are classified as “available for sale” are recorded in the consolidated financial statements at fair value. The unrealized gain (loss) at balance sheet date is reported as a separate component of equity until the investment is sold, which will be credited or charged to operations upon realization.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

Cost of securities sold is determined on the basis of the specific identification method.

Penyisihan piutang ragu-ragu

f.

Allowance for doubtful accounts The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts receivable based on a review of the collectibility of individual receivable accounts at the end of the year.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

g.

Transactions with related parties

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having special relationship as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan/dari pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to/by third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Persediaan

h.

Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Finished goods and work in process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor. Allowance for inventory losses is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year to reduce their carrying values to their net realizable values.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel. Penyisihan kerugian persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih.

17

Global Reports LLC

Investments in Securities

Berdasarkan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, surat berharga yang diklasifikasikan sebagai investasi “tersedia untuk dijual” dicatat dalam laporan keuangan konsolidasi pada nilai wajar. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dilaporkan terpisah sebagai bagian dari ekuitas sampai investasi tersebut dijual, yang akan dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan pada saat realisasi.

Perusahaan dan Anak Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. g.

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.


Persediaan (lanjutan)

h.

Biaya dibayar di muka

i.

Aset tetap

j.

Property, plant and equipment

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (kecuali aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali pada tahun 1999 dan 1987 berdasarkan Peraturan Pemerintah) dikurangi akumulasi penyusutan. Selisih penilaian kembali aset tetap setelah dikurangi beban pajak penghasilan yang bersifat final, disajikan sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” yang merupakan bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi.

Prior to January 1, 2008, property, plant and equipment were stated at cost (except certain assets revalued in 1999 and 1987 in accordance with government regulation) less accumulated depreciation. The revaluation increment, net of applicable final income tax, was presented as “Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment” under the equity section of the consolidated balance sheets.

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterapkan. Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008 (Catatan 10).

Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. The Company had revalued its property, plant and equipment before the application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has chosen the cost model, thus, the revalued amount of property, plant and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time SFAS No. 16 (Revised 2007) is applied. All the balance of revaluation increment in property, plant and equipment that still exist at the first time application of SFAS No. 16 (Revised 2007) as presented in equity section of the consolidated balance sheet have been reclassified to retained earnings in 2008 (Note 10).

18

Global Reports LLC

Prepaid expenses Prepaid expenses are charged over the periods benefited using the straight-line method.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. j.

Inventories (continued) CTE’s work in process is valued at cost. Cost includes both fixed and variable costs directly related to specific contracts and those which can be attributed to contract activity in general and allocated on a reasonable basis.

Barang dalam proses milik CTE dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan meliputi biaya tetap dan variabel yang berhubungan langsung dengan kontrak-kontrak yang spesifik dan biaya-biaya yang dapat diakui ke aktivitas kontrak secara umum dan dialokasikan secara memadai. i.

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.


Aset tetap (lanjutan)

j.

ACCOUNTING

Property, plant and equipment (continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana

20 5 - 15 3-7 4 - 10 3

Umur, nilai residu dan metode penyusutan aset ditelaah, dan disesuaikan, jika layak, pada setiap akhir tahun.

The assets’ useful lives, residual value and method of depreciation are reviewed, and adjusted, if appropriate, at the end of the year.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut secara substansial selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of property, plant and equipment. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred and if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and Subsidiaries, and the cost of the item can be measured reliably. An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the consolidated statements of income in the period the asset is derecognized.

19

Global Reports LLC

Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.

k.


Aset tetap (lanjutan)

j.

Property, plant and equipment (continued)

Penurunan nilai aset tetap dibebankan ke usaha tahun berjalan pada saat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan.

Impairment in value of property, plant and equipment is charged to current year operations whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of assets can not be recovered.

Hak atas tanah milik Perusahaan dan Anak Perusahaan disewa dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dan berlaku sampai 30 (tiga puluh) tahun.

The Company and Subsidiaries’ landrights at Batam island are leased from Batam Industrial Development Authority for 30 (thirty) years.

Biaya yang berkaitan dengan perolehan hak atas tanah, pengurusan hak atas tanah, termasuk jasa legal, jasa notaris, pajak dan jasa lainnya ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama umur hak atas tanah selama 30 (tiga puluh) tahun.

Costs incurred relating to the acquisition of landright and processing of the legal title on the landright, consisting of legal fees, notary fees, taxes and other fees, are recorded as deferred landrights and are amortized using the straightline method over the legal term of the landright of thirty (30) years.

Sewa

k.

Leases

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, transaksi sewa guna usaha diakui dengan menggunakan metode capital lease jika memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut:

Prior to January 1, 2008, lease transactions is recognized as capital lease, if all of the following criteria are met:

1.

1. The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement.

2.

3.

Lessee memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, merupakan keuntungan lessor (full payout lease). Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

2. Total periodic payments paid by a lessee plus residual value shall fully cover the acquisition cost of leased capital goods plus interest thereon which is the lessor’s profit (full payout lease). 3. The lease period shall be a minimum of 2 (two) years. Lease transactions that do not meet any of the above criteria are reported using the operating lease method, and lease payments (receipts) are recognized as an expense (income) in the income statement on a straight-line basis over the lease term.

Transaksi sewa yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas dibukukan dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease method) dan pembayaran (penerimaan) sewa diakui sebagai beban (penghasilan) dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa guna usaha.

20

Global Reports LLC

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.


Sewa (lanjutan)

k.

Leases (continued)

Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990) ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 30 (Revised 2007), “Leases” supersedes SFAS No. 30 (1990) “Accounting for Leases”. Based on SFAS 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised SFAS, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai lesse

The Company and Subsidiaries as lessees

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Based on SFAS 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and Subsidiaries shall recognize assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.

Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

21

Global Reports LLC

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.


Sewa (lanjutan)

k.

Leases (continued) The Company and Subsidiaries as lessor

Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai lessor Dalam sewa menyewa biasa, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and Subsidiaries shall present assets subject to operating leases in its balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straightline basis over the lease term.

Pada saat penerapan PSAK revisi ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK revisi ini secara prospektif. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan saldo yang terkait dengan transaksi sewa pembiayaan yang sudah ada sebelum tanggal 1 Januari 2008 telah tepat. Semua perjanjian yang mengandung unsur sewa yang ada pada awal periode sajian, dievaluasi oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menentukan klasifikasi mereka berdasarkan PSAK revisi ini. Jika memenuhi kriteria sebagai sewa pembiayaan, dan jika Perusahaan dan Anak Perusahaan bertindak sebagai lessee, maka Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mengakui aset dan kewajiban sewa pembiayaan, seolah-olah kebijakan akuntansi yang baru telah berlaku sejak tanggal 1 Januari 2007 (awal periode sajian), terhadap semua perjanjian yang mengandung unsur sewa yang ada pada awal periode sajian tersebut.

At the application of this revised SFAS, the Company and Subsidiaries has chosen to apply it prospectively. The Company and Subsidiaries determined the outstanding balances related to the financing leases that had existed prior to January 1, 2008 were appropriate. All arrangements containing a lease that existed at the beginning of the earliest period presented, were evaluated by the Company and Subsidiaries to determine their classification in accordance with this revised SFAS. When they meet the criteria as financing lease, and the Company and Subsidiaries is acting as a lessee, the Company and Subsidiaries recognized the assets and liabilities as if the revised accounting policy had been applied since January 1, 2007 (the beginning of the earliest period presented) for all arrangements containing a lease that existed at the beginning of the earliest period presented.

Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.

The adoption of this revised SFAS did not result in a significant effect in the Company and Subsidiaries consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007.

Laba atau rugi dari transaksi jual-dan-sewa balik yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Gain or loss on sale-and-leaseback transactions represent finance lease, deferred and amortized using the straight-line method over the lease term.

22

Global Reports LLC

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.


Selisih lebih nilai wajar aset bersih atas biaya perolehan investasi

l.

Excess of fair value of net assets acquired over acquisition cost The unidentified excess of the underlying fair value of the net assets over the purchase price of equity interest in Subsidiaries is recorded as “Excess of Fair Value of Net Assets Acquired over Acquisition Cost” and is being amortized using the straight-line method for twenty (20) years.

Selisih lebih yang tidak teridentifikasi dari nilai wajar aset bersih atas harga pembelian kepemilikan saham di Anak Perusahaan dicatat sebagai “Selisih Lebih Nilai Wajar Aset Bersih atas Biaya Perolehan Investasi” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. m. Pengakuan pendapatan dan beban

m. Revenue and expense recognition

Pendapatan dari penjualan dan jasa proses perawatan panas dan penguliran pipa serta pengelasan pipa double submerged arcwelding berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat proses selesai dan telah diperiksa oleh pelanggan.

Revenues from heating and threading of pipes sales and services and double submerged arcwelding of pipes which are based on job orders, are recognized upon completion of the process and verified by customers.

Pendapatan dari jasa pengangkutan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.

Revenues from transportation services are recognized when the services have been rendered to the customers.

Pendapatan dari jasa dukungan teknik diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.

Revenues from technical support services are recognized upon delivery of services.

Pendapatan dari jasa perbaikan, perawatan, peningkatan, inspeksi dan pengetesan rigs berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat jasa tersebut diterima oleh pelanggan atau berdasarkan persyaratan dan kondisi dalam setiap kontrak.

Revenues from rigs repair, maintenance, upgrading, refurbishing, inspection and testing services based on job orders are recognized upon customers’ acceptance of the delivery or based on the terms and conditions of each contract.

Pendapatan yang ditagih berdasarkan kontrak, ditangguhkan dan disajikan sebagai akun “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi. Pendapatan ditangguhkan diakui sebagai pendapatan selama periode sesuai dengan periode pemberian jasa.

Billed revenues based on terms in service contract are deferred and presented as “Deferred Income” in the consolidated balance sheets and recognized as income over the period during which the services are performed.

Beban untuk perbaikan, perawatan, peningkatan, inspeksi dan pengetesan rigs diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode persentase penyelesaian.

Costs for rigs repair, maintenance, upgrading, refurbishing, inspection and testing are recognized when these are incurred based on the percentage-of-completion method.

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are (accrual basis).

Pendapatan yang diakui atas kontrak yang belum selesai terhadap jumlah yang telah ditagih disajikan sebagai akun “Pendapatan yang Belum Ditagih” pada neraca konsolidasi.

The revenues recognized on uncompleted contracts in excess of related billings are shown as “Unbilled Revenues” in the consolidated balance sheets.

23

Global Reports LLC

ACCOUNTING

recognized

when

incurred



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.


Segmen usaha

n.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS)

o.

Foreign currency transactions and balances (currencies other than U.S. dollar functional currency)

Transaksi dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS) dicatat dalam dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain dolar AS dijabarkan ke dalam dolar AS untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies (currencies other than the U.S. dollar functional currency) are recorded in U.S. dollar amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to U.S. dollars to reflect Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs yang digunakan untuk penjabaran pospos moneter dalam mata uang asing didasarkan pada rata-rata kurs jual beli uang kertas asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:

As of December 31, 2008 and 2007, the rates of exchange used for revaluing monetary items in foreign currencies based on the average buying and selling rates for bank notes published by Bank Indonesia, were as follows:

Mata Uang Dirham Uni Emirat Arab (AED) 1 Rupiah Indonesia (Rp) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro Eropa (EUR) 1

2008

2007

0,272200 0,000091 0,694795 1,409406

24

Global Reports LLC

Segment reporting The Company and its Subsidiaries are engaged in providing service facilities relating to pipes and their accessories for the oil and gas industry. In accordance with the Company’s and Subsidiaries’ organizational and management structure, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment (which in 2008 expanded to include welding pipe and rig division) as the risks and returns are dominantly affected by the different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities.

Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang usaha jasa penyediaan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesorisnya untuk industri minyak dan gas bumi. Sesuai dengan organisasi dan struktur manajemen dari Perusahaan dan Anak Perusahaan, pelaporan segmen primer informasi keuangan adalah disajikan berdasarkan segmen usaha (dimana pada tahun 2008 diperluas dengan pengelasan pipa dan divisi rig), dimana risiko dan imbalan sangat dipengaruhi oleh aktivitas usaha yang berlainan. Pelaporan segmen sekunder didasarkan pada lokasi geografis dari aktivitas usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. o.

ACCOUNTING

0,000106 0,690307 1,460877

Currencies Arab Emirates Dirham (AED) 1 Indonesian rupiah (Rp) 1 Singapore dollar (Sin$) 1 European euro (EUR) 1



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.

q.


Pajak penghasilan

p.

Income tax

Beban pajak kini dicatat berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk beda temporer antara tujuan komersial dan tujuan pajak dari aset dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti kumulatif rugi fiskal, juga diakui sepanjang manfaat tersebut diperkirakan dapat direalisasikan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Perubahan kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diperoleh atau, jika adanya permohonan keberatan dari Perusahaan atau Anak Perusahaan, pada saat hasil permohonan keberatan tersebut ditetapkan.

Amendment to tax obligations is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.

Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasikan, pengaruh pajak atas beda temporer dan akumulasi rugi fiskal, yang masing-masing dapat berupa aset atau kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih.

For the consolidated entity, the tax effects of temporary differences and fiscal loss carry-over, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.

Laba bersih per saham

q.

Net earnings per share Net earnings per share is calculated by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares outstanding for years 2008 and 2007 after giving effect to the stock split conducted on January 12, 2009 is 800,000,000 shares (Note 30a).

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2008 dan 2007 dengan memperhitungkan dampak dari pemecahan nilai nominal saham yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2009 adalah sebanyak 800.000.000 saham (Catatan 30a).

25

Global Reports LLC

ACCOUNTING



2.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.


Penyisihan beban imbalan kerja

r.

Penggunaan estimasi

s.

KAS DAN SETARA KAS

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:

Kas dan setara kas terdiri dari: 2008 Kas kecil Kas di bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rekening rupiah (Rp4.665.291.154 pada tahun 2008 dan Rp4.567.749.117 pada tahun 2007) Rekening dolar Singapura (Sin$290.052 pada tahun 2008 dan Sin$114.943 pada tahun 2007) Rekening dolar AS PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) - Batam Rekening dolar Singapura (Sin$1.278.452 pada tahun 2008 dan Sin$771.029 pada tahun 2007) Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp3.194.108.772 pada tahun 2008 dan Rp4.202.055.789 pada tahun 2007)

2007 54.365

41.757

426.042

484.944

201.527 145.109

79.346 1.070.660

888.261 486.481

532.246 521.276

291.270

445.925

26

Global Reports LLC

Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mewajibkan pihak manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian bawaan dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa yang akan datang dapat berdasarkan jumlah yang berbeda dengan yang diperkirakan. 3.

Provisions for employee benefits The Company and Subsidiaries recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date.

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja ditentukan dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini manfaat pasti pada tanggal tersebut. s.

ACCOUNTING

Petty cash fund Cash in banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rupiah account (Rp4,665,291,154 in 2008 and Rp4,567,749,117 in 2007) Singapore dollar account (Sin$290,052 in 2008 and Sin$114,943 in 2007) U.S. dollar account PT Bank CIMB Niaga Tbk. (formerly PT Bank Niaga Tbk.) - Batam Singapore dollar account (Sin$1,278,452 in 2008 and Sin$771,029 in 2007) U.S. dollar account Rupiah account (Rp3,194,108,772 in 2008 and Rp4,202,055,789 in 2007)



3.


KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008

Kas di bank (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp249.519.674 pada tahun 2008 dan Rp279.472.182 pada tahun 2007) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura Rekening dolar Singapura (Sin$435.607 pada tahun 2008 dan Sin$324.360 pada tahun 2007) Rekening euro (EUR29.009 pada tahun 2008 dan EUR100.312 pada tahun 2007) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp427.421.804 pada tahun 2008 dan Rp43.282.228 pada tahun 2007) Rekening dolar Singapura (Sin$8.156 pada tahun 2008 dan Sin$2.263 pada tahun 2007) ING Asia Private Bank Limited Singapura Rekening dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk. (dahulu PT Bank NISP Tbk.) Rekening dolar Singapura (Sin$183.996 pada tahun 2008 dan Sin$8.686 pada tahun 2007) Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp195.390.875 pada tahun 2008 dan Rp76.854.787 pada tahun 2007) United Overseas Bank Limited New Bridge Road Branch - Singapura Rekening dolar Singapura (Sin$197.783) JP Morgan Chase Bank - AS Rekening dolar AS ING Bank N.V. - Singapura Rekening dolar AS Rekening dolar Singapura (Sin$20.219) National Bank of Dubai Rekening euro (EUR 21.264) Rekening dirham Uni Emirat Arab (AED 103.771) ING Bank N.V. - Amsterdam Rekening euro (EUR19.263 pada tahun 2008 dan EUR37.071 pada tahun 2007) PT Bank UOB Indonesia - Batam Rekening dolar Singapura (Sin$20.167 pada tahun 2008 dan Sin$156.926 pada tahun 2007) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rekening dolar AS

2007

2.006.752

816.379

22.788

29.671

302.648

223.915

40.883

146.543

245.923

-

38.939

4.588

5.667

1.562

183.949

65.461

127.840 22.539

5.996 90.249

17.844

8.159

137.381

-

99.964

78.500

65.139

157.882

14.048

-

29.969

-

28.246

-

27.149

54.156

14.012

108.329

10.560

50.590

27

Global Reports LLC

Cash in banks (continued) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta U.S. dollar account Rupiah account (Rp249,519,674 in 2008 and Rp279,472,182 in 2007) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapore Singapore dollar account (Sin$435,607 in 2008 and Sin$324,360 in 2007) Euro account (EUR29,009 in 2008 and EUR100,312 in 2007) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. U.S. dollar account Rupiah account (Rp427,421,804 in 2008 and Rp43,282,228 in 2007) Singapore dollar account (Sin$8,156 in 2008 and Sin$2,263 in 2007) ING Asia Private Bank Limited Singapore U.S. dollar account PT Bank OCBC NISP Tbk. (formerly PT Bank NISP Tbk.) Singapore dollar account (Sin$183,996 in 2008 and Sin$8,686 in 2007) U.S. dollar account Rupiah account (Rp195,390,875 in 2008 and Rp76,854,787 in 2007) United Overseas Bank Limited New Bridge Road Branch - Singapore Singapore dollar account (Sin$197,783) JP Morgan Chase Bank - USA U.S. dollar account ING Bank N.V. - Singapore U.S. dollar account Singapore dollar account (Sin$20,219) National Bank of Dubai Euro account (EUR21,264) Arab Emirates dirham account (AED103,771) ING Bank N.V. - Amsterdam Euro account (EUR19,263 in 2008 and EUR37,071 in 2007) PT Bank UOB Indonesia - Batam Singapore dollar account (Sin$20,167 in 2008 and Sin$156,926 in 2007) PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. U.S. dollar account



3.



3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008

Kas di bank (lanjutan) Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG-Austria Rekening dolar AS Rekening euro (EUR1.820) PT Bank Mizuho Indonesia - Jakarta Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp13.674.639 pada tahun 2008 dan Rp5.053.340 pada tahun 2007) Citibank N.A. Rekening dolar AS PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Rekening rupiah (Rp1.375.337 pada tahun 2008 dan 2007) American Express Bank Rekening dolar AS Natixis - Singapura Rekening dolar AS Setara kas - deposito berjangka Dolar AS ING Asia Private Bank Ltd. - Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura ING Bank N.V. - Singapura Citibank N.A. Singapura National Bank of Dubai American Express Bank - Singapura PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) - Batam PT Bank Finconesia - Jakarta Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp59.987.850.600 pada tahun 2008 dan Rp759.566.998 pada tahun 2007) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) (Rp864.937.933 pada tahun 2008 dan Rp1.396.836.986 pada tahun 2007) PT Bank Finconesia - Jakarta (Rp600.000.000) Euro ING Bank - Singapura (EUR1.616.661) ING Bank N.V. - Amsterdam (EUR202.239 pada tahun 2008 dan EUR198.321 pada tahun 2007) Dolar Singapura ING Bank N.V. - Singapura (Sin$1.298.507) Jumlah

2007

3.831

6.414

2.565

-

4.086

-

1.248

537

687

30.150

125

146

-

22.584

-

818

7.514.059

203.144

5.468.502 4.903.397 2.800.000 296.561 274.770

6.734.308 13.594.208 2.009.184

40.700 12.154

5.237

-

110.000

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Rupiah account (Rp1,375,337 in 2008 and 2007) American Express Bank U.S. dollar account Natixis - Singapore U.S. dollar account Cash equivalents - time deposits U.S. dollar ING Asia Private Bank Ltd. - Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapore ING Bank N.V. - Singapore Citibank N.A. Singapore National Bank of Dubai American Express Bank - Singapore PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Singapore PT Bank CIMB Niaga Tbk. (formerly PT Bank Niaga Tbk.) - Batam PT Bank Finconesia - Jakarta Rupiah

5.478.343

80.671

78.990

148.464

-

63.701

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp59,987,850,600 in 2008 and Rp759,566,998 in 2007) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (formerly PT Bank Niaga Tbk.) (Rp864,937,933 in 2008 and Rp1,396,836,986 in 2007) PT Bank Finconesia - Jakarta (Rp600,000,000)

2.278.533

-

285.025

289.723

Euro ING Bank - Singapore (EUR1,616,661) ING Bank N.V. - Amsterdam (EUR202,239 in 2008 and EUR198,321 in 2007)

-

896.369

Singapore dollar ING Bank N.V. - Singapore (Sin$1,298,507)

35.378.871

29.213.792

28

Global Reports LLC

Cash in banks (continued) Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG-Austria U.S. dollar account Euro account (EUR1,820) PT Bank Mizuho Indonesia - Jakarta U.S. dollar account Rupiah account (Rp13,674,639 in 2008 and Rp5,053,340 in 2007) Citibank N.A. U.S. dollar account

Total



3.



3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) The interest rates on the time deposits were as follows:

Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2008 Dolar AS Rupiah Euro Dolar Singapura

4.

2007

0,00% - 8,25% 1,62% - 11,50% 1,28% - 4,74% 0,25% - 1,12%

INVESTASI PADA EFEK

2,50% - 5,18% 5,25% - 9,50% 1,97% 4,18% - 5,48%

4. INVESTMENTS IN SECURITIES The Company has investments in available-for-sale securities consisting of the following:

Perusahaan memiliki investasi pada efek - tersedia untuk dijual yang terdiri dari: 2008

2007

Efek - tersedia untuk dijual Obligasi Kerugian belum direalisasi

-

1.061.590 (48.127)

Bersih

-

1.013.463

Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date

Peringkat/ Rating

Tnk-BP Finance SA ITL Industrial Bank Ukraine Government International Bond ATF Bank

BBBB B+ BBB-

BR Malls Int.

-

Renaissance Prof Med

-

Lessiron Comm Mirax

-

PT Lippo Karawaci Tbk.

B+

Banco Do Brasil

-

Probusiness Bank

-

OJSC Bank Nadra

B

Vitro SA De CV

B

Russian Std Bk

BB-

Shimao Property Holding

BB+

Inversiones

B

Province of Buenos Aires

B

Banco Marco S.A. Kazkommerts International BV

BBB+

2008

20 Maret 2017/ March 20, 2017 6 Juli 2010/ July 6, 2010 5 Agustus 2009/ August 5, 2009 21 Februari 2017/ February 21, 2017 31 Desember 2049/ December 31, 2049 15 Desember 2008/ December 15, 2008 20 Maret 2011/ March 20, 2011 9 Maret 2011/ March 9, 2011 18 Juli 2017/ July 18, 2017 9 Juli 2010/ July 9, 2010 28 Juni 2010/ June 28, 2010 1 Februari 2017/ February 1, 2017 7 Oktober 2010/ October 7, 2010 1 Desember 2016/ December 1, 2016 2 Februari 2017/ February 2, 2017 18 April 2028/ April 18, 2028 18 Desember 2036/ December 18, 2036 29 November 2016/ November 29, 2016

29

Global Reports LLC

U.S. dollar Rupiah Euro Singapore dollar

Marketable securities - available-for-sale Bonds Unrealized loss Net

2007 -

93.740

Tnk-BP Finance SA

-

73.105

-

53.100

ITL Industrial Bank Ukraine Government International Bond

-

52.444

ATF Bank

-

51.033

BR Malls Int.

-

49.709

Renaissance Prof Med

-

49.625

Lessiron Comm Mirax

-

49.416

PT Lippo Karawaci Tbk.

-

48.562

Banco Do Brasil

-

47.952

Probusiness Bank

-

47.650

OJSC Bank Nadra

-

47.513

Vitro SA De CV

-

45.615

Russian Std Bk

-

45.368

Shimao Property Holding

-

44.497

Inversiones

-

42.838

Province of Buenos Aires

-

40.913

Banco Marco S.A.

-

39.573

Kazkommerts International BV



4.


INVESTASI PADA EFEK (lanjutan) Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity Date

Peringkat/ Rating

European Investment Bank

4. INVESTMENTS IN SECURITIES (continued)

AAA

Interpipe Limited

B+

Citigroup Inc.

AA

2008

23 Maret 2008/ March 23, 2008 2 Agustus 2010/ August 2, 2010 13 Februari 2012/ February 13, 2012

Jumlah

5.

PIUTANG USAHA

35.384

European Investment Bank

-

30.335

Interpipe Limited

-

25.091

Citigroup Inc.

-

1.013.463

Total

Trade receivables consist of the following:

2008

2007

7.647.595 4.165.392 2.755.986 2.168.477 1.884.231 1.843.132 1.059.325 1.040.000 1.034.481 922.619 604.359 599.311 537.676 533.877 431.905 425.877 425.847 326.000 319.043 242.339 167.922 160.039 156.946 107.105 78.739 72.767 71.368 53.947 34.728 7.971 363 -

30

Global Reports LLC

-

5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:

Pihak ketiga Total E&P Indonesie Hallmark Tubulars Sime Darby Engineering Sdn. Bhd. Murphy West Africa Limited Job Pertamina Hess Jambi Merang PT Vico Indonesia Job Pertamina Medco E&P Tomori Cnoocses Ltd. Oil and Energy Industries Development Atlantic Oilfield Services Ltd PTSC Mechanical and Construction Con Dive LLC Eni Pakist Limited Keppel Fels Ltd. Grand Prideco (Houston USA) Worldwide Pipping Prod. Sdn. Bhd. Esar Exploration & Production Sea Ltd. Aker Solution Malaysia Sdn. Bhd. BlueStone Topaz Ltd. Drilltec International Limited Interpacific Oil Pipes Limited PT Chevron Pacific Indonesia Kodeco Energy Co. Ltd. Conoco Philips Indonesia Laurison Limited Hydrill Pte., Ltd. Badan Otorita Batam PT Bredero Shaw Indonesia Edge Trend Limited Ras Gas Company Limited PT Nippon Steel Construction Indonesia Kala Naft Co. Tehran Bontang Exploration Company Pte., Ltd. Arabian Enertech Jublian Oil & Gas Pvt. Ltd. Citra Disi Enterprise Pte., Ltd. Grant Prideco (Singapore) Pte., Ltd. Cairn Energy India Pte., Ltd. SMoE Pte., Ltd. PT Nippon Steel Batam

2007

14.154.569 543.804 1.600.982 9.255.498 377.636 609 314.371 179.138 81.958 3.125 156.946 72.356 139.115 119.186 107.286 143.207 115.221 142.642 1.003.634 6.575.933 2.650.245 2.312.833 819.702 567.622 358.890 356.829 296.527 183.560

Third parties Total E&P Indonesie Hallmark Tubulars Sime Darby Engineering Sdn. Bhd. Murphy West Africa Limited Job Pertamina Hess Jambi Merang PT Vico Indonesia Job Pertamina Medco E&P Tomori Cnoocses Ltd. Oil and Energy Industries Development Atlantic Oilfield Services Ltd PTSC Mechanical and Construction Con Dive LLC Eni Pakist Limited Keppel Fels Ltd. Grand Prideco (Houston USA) Worldwide Pipping Prod. Sdn. Bhd. Esar Exploration & Production Sea Ltd. Aker Solution Malaysia Sdn. Bhd. BlueStone Topaz Ltd. Drilltec International Limited Interpacific Oil Pipes Limited PT Chevron Pacific Indonesia Kodeco Energy Co. Ltd. Conoco Philips Indonesia Laurison Limited Hydrill Pte., Ltd. Badan Otorita Batam PT Bredero Shaw Indonesia Edge Trend Limited Ras Gas Company Limited PT Nippon Steel Construction Indonesia Kala Naft Co. Tehran Bontang Exploration Company Pte., Ltd. Arabian Enertech Jublian Oil & Gas Pvt. Ltd. Citra Disi Enterprise Pte., Ltd. Grant Prideco (Singapore) Pte., Ltd. Cairn Energy India Pte., Ltd. SMoE Pte., Ltd. PT Nippon Steel Batam



5.


PIUTANG USAHA (lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES (continued) Trade receivables consist of the following:

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: 2008 Pihak ketiga (lanjutan) Mertex UK Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000)

2007 -

1.280.507

128.061 980.915

Third parties (continued) Mertex UK Ltd. Others (each below US$100,000)

31.159.874 (443.695)

43.742.400 (687.429)

Pihak ketiga - bersih Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6)

30.716.179

43.054.971

Third parties - net

8.202.247

4.640.790

Related parties (Note 6)

Bersih

38.918.426

47.695.761

Net

Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Less allowance for doubtful accounts

The details of trade receivables based on currency are as follows:

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2008

2007

Dolar AS Euro Eropa (EUR744.958 pada tahun 2008 dan EUR9.180 pada tahun 2007) Rupiah (Rp2.217.807.447 pada tahun 2008 dan Rp12.956.434.762 pada tahun 2007) Dolar Singapura (Sin$145.435 pada tahun 2008 dan Sin$42.203 pada tahun 2007)

37.564.897

46.277.653

1.049.949

13.411

202.539

1.375.564

101.041

29.133

U.S. dollar European euro (EUR744,958 in 2008 and EUR9,180 in 2007) Rupiah (Rp2,217,807,447 in 2008 and Rp12,956,434,762 in 2007) Singapore dollar (Sin$145,435 in 2008 and Sin$42,203 in 2007)

Jumlah

38.918.426

47.695.761

Total

Based on aging, the trade receivables composition is as follows:

Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi piutang usaha adalah sebagai berikut: 2008

2007

Kurang dari 31 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari

24.125.822 11.099.994 2.695.717 677.212 763.376

41.571.213 4.495.683 1.515.672 11.599 789.023

Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

39.362.121 (443.695)

48.383.190 (687.429)

Bersih

38.918.426

47.695.761

Mutasi penyisihan sebagai berikut:

piutang

ragu-ragu

Saldo akhir

Net

2007

687.429 -

16.924 74.574

20.113 (238.978) (24.869)

672.739 (76.808) -

443.695

687.429

31

Global Reports LLC

Total Less allowance for doubtful accounts

The changes in allowance for doubtful accounts are as follows:

adalah 2008

Saldo awal Saldo dari akuisisi DSAW Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Pembukuan kembali penyisihan Penghapusan piutang

Less than 31 days 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days

Beginning balance Balance from acquisition of DSAW Change during the year Additional provision Reversal on collectible receivable Write-off Ending balance



5.

6.


PIUTANG USAHA (lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on a review of the collectibility of individual receivable accounts at the end of the year, the Company’s and its Subsidiaries’ management have the opinion that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the noncollection of the accounts.

Piutang usaha senilai Rp4.387.631.162 (setara AS$400.697) dijaminkan sehubungan dengan pinjaman jangka panjang dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (dahulu PT Bank NISP Tbk.) (Catatan 16a).

Certain receivables amounting to Rp4,387,631,162 (equivalent to US$400,697) are used as collateral for the long-term loan facility obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk. (formerly PT Bank NISP Tbk.) (Note 16a).

Piutang usaha senilai Rp29.000.242.800 (setara AS$2.648.424) dijaminkan sehubungan dengan pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 11a).

Certain receivables amounting Rp29,000,242,800 (equivalent to US$2,648,424) are used as collateral for the short-term loan facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 11a).

TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

6. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES

ACCOUNTS

WITH

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku, subkontrak, royalti, uang muka, jasa pengangkutan serta penjualan produk.

The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of purchases of raw materials, subcontracting, royalty, advances, transportation services and sales of products.

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The details of accounts and transactions with related parties are as follows: Persentase dari Jumlah Aset/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)

Jumlah/ Amount 2008 Piutang usaha (Catatan 5) PT H-Tech Oilfield Equipment Sin Soon Huat, Corporation Vallourec & Mannesmann Tubes Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. PT Suryasarana Hidupjaya PT Unimas Motor Wasta Lain-lain Jumlah

2007

2007

6.928.017 646.038

3.237.400 120.002

3,6317 0,3387

1,9045 0,0706

411.459 145.520

1.084.720 -

0,2157 0,0763

0,6381 -

64.516 6.697 -

180.200 11.605 6.143 720

0,0338 0,0035 -

0,1060 0,0068 0,0036 0,0004

8.202.247

4.640.790

4,2997

2,7300

32

Global Reports LLC

2008

Trade receivables (Note 5) PT H-Tech Oilfield Equipment Sin Soon Huat, Corporation Vallourec & Mannesmann Tubes Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. PT Suryasarana Hidupjaya PT Unimas Motor Wasta Others Total



6.


TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari Jumlah Aset/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)

Jumlah/ Amount 2008 Piutang hubungan istimewa PT H-Tech Oilfield Equipment PT Citra Agramasinti Nusantara KS Energy Services Ltd. PT Intimas Citra Sarana Lain-lain Jumlah Investasi pada perusahaan asosiasi (Catatan 8) PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan Jumlah

Hutang usaha (Catatan 12) PT H-Tech Oilfield Equipment Sin Soon Huat, Corporation PT Suryasarana Hidupjaya Vallourec & Mannesmann Tubes Aqua-terra Supply Co., Ltd. PT Kabil Citranusa PT Kabil Indonusa Estate PT MH Global Indonesia PT Nongsa Point Marina Lain-lain (masing-masing di bawah AS$10.000) Jumlah

WITH

2007

2008

2007

254.986

241.877

0,1337

1.784 1.192 913 70.745

2.931

0,0009 0,0006 0,0004 0,0371

Due from related parties 0,1423 PT H-Tech Oilfield Equipment PT Citra Agramasinti Nusantara KS Energy Services Ltd. PT Intimas Citra Sarana 0,0017 Others

329.620

244.808

0,1727

0,1440

Total

10.754.159

12.040.047

5,6374

2.696.983

2.209.651

1,4138

Investments in associated companies (Note 8) 7,0831 PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. 1,2999 and Subsidiary

13.451.142

14.249.698

7,0512

8,3830

5.148.746 4.271.519 570.498

1.977.775 4.257.305 70.841

5,2916 4,3900 0,5863

157.563 107.044 34.918 26.777 18.651 10.185

66.272 66.090 14.370

0,1619 0,1100 0,0359 0,0275 0,0192 0,0105

17.509

9.163

0,0180

10.363.410

6.461.816

10,6509

Total

Trade payables (Note 12) 2,5333 PT H-Tech Oilfield Equipment 5,4531 Sin Soon Huat, Corporation 0,0907 PT Suryasarana Hidupjaya Vallourec & Mannesmann 0,0849 Tubes Aqua-terra Supply Co., Ltd. PT Kabil Citranusa 0,0847 PT Kabil Indonusa Estate PT MH Global Indonesia 0,0184 PT Nongsa Point Marina Others (each below 0,0117 US$10,000) 8,2768

Total

Hutang Hubungan Istimewa Theodore Grabener Gmbh & Co. PT Kabil Indonusa Estate Lain-lain (masing-masing di bawah AS$10.000)

-

121.840 88.260

-

17.805

54.614

0,0183

Due to related parties 0,1561 Theodore Grabener Gmbh & Co. 0,1131 PT Kabil Indonusa Estate Others (each below 0,0700 US$10,000)

Jumlah

17.805

264.714

0,0183

0,3392

33

Global Reports LLC

Total



6.



6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari Jumlah Aset/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)

Jumlah/ Amount 2008 Pendapatan dari penjualan dan jasa (Catatan 21) PT H-Tech Oilfield Equipment Vallourec & Mannesmann Tubes Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sin Soon Huat, Corporation Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. PT Unimas Motor Wasta PT Suryasarana Hidupjaya PT Citranusa Sarana Komunikatama PT Nongsa Point Marina Lain-lain Jumlah Pembelian bahan baku, beban subkontrak dan penggunaan fasilitas (Catatan 22) Sin Soon Huat, Corporation PT H-Tech Oilfield Equipment PT Suryasarana Hidupjaya Vallourec & Mannesmann Tubes PT Kabil Indonusa Estate PT Kabil Citranusa Aqua-terra Supply Co., Ltd PT MH Global Indonesia PT Haskon Citra Perdana PT Tirta Utama Riani Indah PT Nongsa Point Marina PT Unimas Motor Wasta Lain-lain Jumlah Beban Royalti (Catatan 24f) Sumitomo Metal Industries Ltd.

Uang muka pelanggan (Catatan 15) Sin Soon Huat, Corporation

2007

2008

2007

19.308.493

19.012.337

6,3655

6,8098

6.477.023 1.258.655 1.028.294

15.223.154 -

2,1353 0,4149 0,3390

5,4526 -

868.791 47.693 27.789

13.293 -

0,2864 0,0157 0,0092

0,0048 -

-

51.907 14.982 4.350

-

0,0186 0,0054 0,0015

Revenue from sales and services (Note 21) PT H-Tech Oilfield Equipment Vallourec & Mannesmann Tubes Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sin Soon Huat, Corporation Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. PT Unimas Motor Wasta PT Suryasarana Hidupjaya PT Citranusa Sarana Komunikatama PT Nongsa Point Marina Others

29.016.738

34.320.023

9,5660

12,2927

Total

Purchase of raw materials, subcontract cost and use of facilities (Note 22) 1,7835 Sin Soon Huat, Corporation 2,4474 PT H-Tech Oilfield Equipment 0,0140 PT Suryasarana Hidupjaya Vallourec & Mannesmann 0,0360 Tubes 0,1740 PT Kabil Indonusa Estate 0,0065 PT Kabil Citranusa Aqua-terra Supply Co., Ltd. PT MH Global Indonesia PT Haskon Citra Perdana 0,0069 PT Tirta Utama Riani Indah 0,0039 PT Nongsa Point Marina 0,0113 PT Unimas Motor Wasta 0,0017 Others

27.599.598 10.262.977 1.523.080

4.255.374 5.839.368 33.299

10,7198 3,9861 0,5916

539.331 342.911 306.012 166.472 21.430 13.469 5.628 3.423 3.057 1.449

85.907 415.165 15.591 16.466 9.397 26.926 4.124

0,2095 0,1332 0,1189 0,0647 0,0083 0,0052 0,0022 0,0013 0,0012 0,0006

40.788.837

10.701.617

15,8426

11.986

136.257

0,0047

Royalty expense (Note 24f) 0,0571 Sumitomo Metal Industries Ltd.

0,3662

Advance from customer (Note 15) Sin Soon Huat, Corporation

33.350

-

4.4852

-

Total

The relationship and the nature of accounts/transactions between the Company/Subsidiaries and the above related parties are as follows:

Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Anak Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut:

34

Global Reports LLC

WITH



6.



6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)

WITH

Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions

Perusahaan/Company

Hubungan/Relationship

Vallourec & Mannesmann Tubes

Pemegang saham/ Shareholder

Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku dan beban antar perusahaan/ Sales and services, purchases of raw materials, and intercompany charges

Sumitomo Metal Industries Ltd.


Beban royalti/ Royalty expense

Theodore Grabener Gmbh & Co *)


Pinjaman/ Loan

PT H-Tech Oilfield Equipment

Perusahaan asosiasi/ Associated company

Penyertaan saham, penjualan dan jasa, beban subkontrak dan beban antar perusahaan/ Investment, sales and services, subcontract cost and intercompany charges

Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd.

Perusahaan asosiasi/ Associated company

Penyertaan saham/ Investment

Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd.

Perusahaan afiliasi/ Affiliated company

Penjualan dan jasa/ Sales and services

PT Kabil Citranusa


Penggunaan fasilitas/ Use of facilities

PT Unimas Motor Wasta


Penjualan dan jasa dan penggunaan fasilitas/ Sales and services and use of facilities

PT Kabil Indonusa Estate



PT Nongsa Point Marina



PT Tirta Utama Riani Indah



35

Global Reports LLC



6.



Perusahaan/Company

6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)

Hubungan/Relationship

WITH

Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Balances/ Transactions

Sin Soon Huat, Corporation


Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku dan uang muka pelanggan/ Sales and services, purchases of raw materials and advance from customer

PT Suryasarana Hidupjaya


Penjualan dan jasa dan penggunaan fasilitas/ Sales and services and use of facilities

PT Citranusa Sarana Komunikatama



Aqua-terra Logistic Pte., Ltd.



PT Citra Agramasinti Nusantara



KS Energy Services Ltd.


Beban antar perusahaan/ Intercompany charges

PT Intimas Citra Sarana


Beban antar perusahaan/ Intercompany charges

PT MH Global Indonesia



PT Haskon Citra Perdana



Aqua-terra Supply Co., Ltd.


Pembelian bahan baku/ Purchase of raw materials

*) Sejak 2008, Theodore Grabener Gmbh & Co tidak lagi menjadi pemegang saham DSAW, Anak Perusahaan.

*) Since 2008, Theodore Grabener Gmbh & Co was no longer a shareholder of DSAW, a Subsidiary.

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan atau Anak Perusahaan.

The affiliated companies are under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors or commissioners of the Company or Subsidiaries.

36

Global Reports LLC



7.


PERSEDIAAN

7. INVENTORIES Inventories consist of the following:

Persediaan terdiri dari: 2008

2007

Barang jadi Barang jadi - CTE Barang dalam proses Barang dalam proses - CTE Bahan baku dan pembantu

6.272.445 1.341.855 6.126.848 13.696.476 19.485.132

5.954.638 2.234.802 3.947.347 11.047.955

Finished goods Finished goods - CTE Work in process Work in process - CTE Raw materials and supplies

Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian persediaan

46.922.756

23.184.742

Total

Bersih

46.397.365

(525.391)

(525.391) 22.659.351

Less allowance for inventory losses Net

The changes in allowance for inventory losses are as follows:

Mutasi penyisihan kerugian persediaan adalah sebagai berikut: 2008

2007

Saldo awal tahun Saldo DSAW Pembukuan kembali selama tahun berjalan

525.391 -

Saldo akhir tahun

525.391

-

601.237 2.754

Balance at beginning of year Balance from DSAW

(78.600)

Reversal during the year

525.391

Balance at end of year

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian persediaan cukup untuk menutup kemungkinan rugi dari persediaan.

The Company’s and Subsidiaries’ management are of the opinion that the allowance is adequate to cover possible inventory losses.

Persediaan senilai masing-masing Rp169.625.512.867 (setara AS$15.477.624) dan AS$7.740.127 dijaminkan sehubungan dengan pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 11a) dan pinjaman jangka panjang dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Catatan 16a).

Certain inventories amounting to Rp169,625,512,867 (equivalent to US$15,477,624) and US$7,740,127 are used as collateral for the short-term loan facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 11a) and long-term debt facility obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Note 16a), respectively.

Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian fisik atau kerusakan berdasarkan suatu paket polis pertanggungan dengan nilai pertanggungan sebesar AS$33.014.088 pada tanggal 31 Desember 2008. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Inventories are covered by insurance against physical losses or damage, under blanket policies amounting to US$33,014,088 as of December 31, 2008. The Company’s and Subsidiaries’ management are of the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses from the said risks.

37

Global Reports LLC



8.


INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

8. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES The details of investments in associated companies are as follows:

Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

2008 Mutasi selama tahun berjalan/ Movements during the year

Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan

45,65 48,00

Jumlah

Bagian Laba Penambahan Bersih (Pengurangan) Perusahaan Investasi/ Asosiasi/ Addition Equity in Net (Deduction) Earnings of of Investment Investees

Saldo Awal Investasi/ Beginning Balance of Investment

1.224.862

Penerimaan Dividen Kas/ Cash Dividend Received

12.040.047

-

(2.510.750)

2.209.651

-

890.532

(403.200)

14.249.698

-

2.115.394

(2.913.950)

Saldo Akhir Investasi/ Ending Balance of Investment 10.754.159 PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. 2.696.983 and Subsidiary 13.451.142

Total

2007 Mutasi selama tahun berjalan/ Movements during the year

Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan PT Dwi Sumber Arca Waja PT Citra Byard Jumlah

Saldo Awal Investasi/ Beginning Balance of Investment

45,65

11.389.061

48,00 30,00 41,00

2.121.825 1.687.442 15.198.328

Bagian Laba Akuisisi DSAW Penambahan Bersih sebagai Anak (Pengurangan) Perusahaan Perusahaan/ Investasi/ Asosiasi/ Acquisition Addition Equity in Net of DSAW (Deduction) Earnings of as Subsidiary of Investment Investees -

Penerimaan Dividen Kas/ Cash Dividend Received

-

2.933.486

(2.282.500)

(1.739.190) -

-

491.026 51.748 -

(403.200) -

(1.739.190)

-

3.476.260

(2.685.700)

Saldo Akhir Investasi/ Ending Balance of Investment 12.040.047 PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. 2.209.651 and Subsidiary PT Dwi Sumber Arca Waja PT Citra Byard 14.249.698

Total

PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)

PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)

Pada tahun 1999, Perusahaan membeli 440.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp3.080.000.000 (setara AS$344.128), yang merupakan 7,10% kepemilikan di HOE, dari pemegang saham Perusahaan, PT Citra Agramasinti Nusantara. Pada tahun 2000, Perusahaan membeli tambahan 990.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp6.930.000.000 (setara AS$776.471) dari Nissho Iwai Corporation, sehingga meningkatkan kepemilikan menjadi 23,07%.

In 1999, the Company acquired 440,000 shares with investment value of Rp3,080,000,000 (equivalent to US$344,128), which represented 7.10% ownership interest in HOE, from the Company’s shareholder, PT Citra Agramasinti Nusantara. In 2000, the Company purchased additional 990,000 shares with investment value of Rp6,930,000,000 (equivalent to US$776,471) from Nissho Iwai Corporation, which increased its ownership interest to 23.07%.

38

Global Reports LLC



8.

INVESTASI PADA PERUSAHAAN (lanjutan)


ASOSIASI

8. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)

PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE) (lanjutan)

PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE) (continued)

Pada tanggal 27 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian saham dengan Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), pihak ketiga, dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham APIL di HOE, sebesar 1.400.000 saham atau 22,58% kepemilikan saham senilai AS$7.644.000. Dengan adanya pembelian ini, kepemilikan saham Perusahaan di HOE meningkat menjadi 45,65%. HOE bergerak di bidang produksi pipa pengeboran dan jasa yang sesuai dengan Spesifikasi American Petroleum Institute. Perusahaan menerima dividen kas dari HOE sebesar AS$2.510.750 dan AS$2.282.500 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

On December 27, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), a third party, whereby the Company purchased APIL’s share ownership in HOE. A total of 1,400,000 shares was purchased, which represents 22.58% ownership interest. The purchase price amounted to US$7,644,000. With this acquisition, the Company’s share ownership in HOE increased to 45.65%. HOE is engaged in manufacturing of drill pipes and related services based on specifications of American Petroleum Institute. The Company received cash dividends from HOE amounting to US$2,510,750 and US$2,282,500 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively.

Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. (CSV) dan Anak Perusahaan

Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. (CSV) and Subsidiary

Pada tahun 1996, Perusahaan membeli 840.000 saham dengan nilai investasi sebesar Sin$840.000 (setara AS$597.143) yang merupakan 30% kepemilikan CSV, perusahaan yang didirikan di Singapura. Selain sebagai perusahaan induk, kegiatan utama CSV adalah penyediaan dukungan teknis kepada Anak Perusahaannya yang bergerak dalam bidang penguliran pipa, perbaikan dan perawatan segala jenis pipa casing dan pipa pengeboran dan memproduksi sambungan pipa untuk aktivitas pengeboran minyak.

In 1996, the Company acquired 840,000 shares with investment value of Sin$840,000 (equivalent to US$597,143) which represented 30% ownership interest in CSV, which is incorporated in Singapore. Aside from being a holding company, CSV is involved in activities mainly in providing technical support services to its subsidiary. The Subsidiary is engaged in threading, repairing and restoring various kinds of casing and drill pipes, and producing connections for servicing petroleum exploration activities.

Pada tanggal 23 Februari 2006, Perusahaan memasuki perjanjian jual beli saham dengan UMW Citra Maju Sdn., Bhd. (UMW), dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham UMW di CSV. Jumlah saham yang dibeli adalah 504.000 saham, yang merupakan 18% kepemilikan. Nilai pembelian investasi sebesar Sin$1.692.000 (setara AS$1.045.875). Dengan pembelian ini, persentase kepemilikan saham Perusahaan di CSV meningkat menjadi 48%. Perusahaan menerima dividen kas dari CSV, masing-masing sebesar AS$403.200 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

On February 23, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with UMW Citra Maju Sdn., Bhd. (UMW), whereby the Company purchased UMW’s share ownership in CSV. A total of 504,000 shares was purchased, which represented 18% ownership interest. The purchase price amounted to Sin$1,692,000 (equivalent to US$1,045,875). With this acquisition, the Company’s share ownership in CSV increased to 48%. The Company received cash dividend from CSV each amounting to US$403,200 for the years ended December 31, 2008 and 2007.

39

Global Reports LLC



8.



ASOSIASI




Perusahaan mempunyai investasi 2.700.000 saham dengan nilai investasi sebesar AS$2.700.000 yang merupakan 30% pemilikan di DSAW sejak tahun 1996. Pada tahun 2001, DSAW telah meningkatkan modal sahamnya melalui penerbitan saham baru. Perusahaan memesan tambahan saham sesuai porsi kepemilikannya sebesar 1.800.000 saham. Pada tahun 2003, Perusahaan meningkatkan kepemilikannya sebesar 900.000 saham, sehingga persentase kepemilikannya tetap sebesar 30% dengan nilai investasi menjadi sebesar AS$5.400.000. DSAW bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas untuk industri minyak, termasuk pengelasan pipa double submerged arc dan pembuatan aksesorisnya.

The Company had investment of 2,700,000 shares with value of US$2,700,000 which represented 30% ownership interest in DSAW since 1996. In 2001, DSAW increased its share capital through a rights issue. The Company subscribed to the additional shares proportional to its ownership of 1,800,000 shares. In 2003, the Company increased its ownership by 900,000 shares, so that the ownership interest was maintained at 30% with investment value becoming US$5,400,000. DSAW is engaged in providing facilities for the oil industry, which include double submerged arc-welding of pipes and manufacturing of accessories.

Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham menjadi 72,06% (Catatan 1c).

On October 11, 2007, the Company increased its ownership interest to 72.06% (Note 1c).

PT Citra Byard (CB)

PT Citra Byard (CB)

Pada tahun 1999, Perusahaan melakukan penyertaan saham di CB dengan membeli 533.000 saham dengan nilai investasi sebesar AS$533.000, yang merupakan 41% kepemilikan. CB bergerak dalam bidang usaha produksi pengelasan pipa (welded pipes) dan aksesorisnya. Sejak tanggal 31 Desember 2001, bagian Perusahaan atas akumulasi kerugian CB telah melebihi nilai tercatat investasi Perusahaan. Oleh karena itu, investasi di CB dilaporkan nihil sampai dengan tanggal 31 Juli 2007.

In 1999, the Company invested in CB by acquiring 533,000 shares with investment value of US$533,000, which represented 41% ownership. CB is engaged in manufacturing welded pipes and accessories. Since December 31, 2001, the Company’s share of losses had exceeded the carrying value of the Company’s investment. Accordingly, the investment in CB had been reported at nil value up to July 31, 2007.

Sesuai dengan risalah keputusan rapat umum luar biasa pemegang saham CB yang diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2007 dan diaktakan oleh akta notaris Maria Anastasia Halim, S.H., No. 26 tanggal 18 Januari 2007, para pemegang saham menyetujui transfer kepemilikan Wilson Byard Plc di CB sebesar 390.000 saham kepada pemegang saham lainnya.

Based on the minutes of the extraordinary general meeting of shareholders of CB held on January 18, 2007 which were notarized under deed No. 26 dated January 18, 2007 of Maria Anastasia Halim, S.H., the shareholders approved the transfer of 390,000 shares held by Wilson Byard Plc in CB to the other shareholders.

Pada tanggal 2 Agustus 2007, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham di CB menjadi 58,57% (Catatan 1c).

On August 2, 2007, the Company increased its shares ownership in CB to 58.57% (Note 1c).

40

Global Reports LLC



8.



ASOSIASI


Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 terdiri dari:

Equity in net earnings of associated companies for the years ended December 31, 2008 and 2007 consists of:

2008 Bagian atas laba bersih: PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan PT Dwi Sumber Arca Waja Amortisasi goodwill PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan Bersih

9.

2007

1.374.534

3.083.158

986.314 -

586.808 51.748

(149.672)

(149.672)

(95.782)

(95.782)

2.115.394

DEPOSITO BERJANGKA PENGGUNAANNYA

YANG

3.476.260

DIBATASI

Net

9. RESTRICTED TIME DEPOSITS This account represents time deposits placed at National Bank of Dubai which are used as guarantee for performance bonds required under certain contracts.

Akun ini merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada National Bank of Dubai yang digunakan sebagai jaminan pelaksanaan yang diperlukan untuk kontrak-kontrak tertentu.

10. ASET TETAP

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Property, plant and equipment consist of the following:

Aset tetap terdiri dari:

2008

Equity in net earnings of: PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. and Subsidiary PT Dwi Sumber Arca Waja Goodwill amortization PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. and Subsidiary

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications

Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications


Saldo Akhir/ Ending Balance

Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana Aset dalam penyelesaian

2008 Carrying Value

Nilai Tercatat 33.712.279 79.877.994 3.287.803 1.413.585 447.336 28.927

134.058 5.334.326 119.982 211.878 26.568 545.009

8.361 1.057.650 1.123 258.411 374.141

(1.604.578) (206.772) (31.023) (25.256) (62.545) (965)

32.233.398 83.947.898 3.375.639 1.341.796 411.359 198.830

Sub-jumlah Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan

118.767.924

6.371.821

1.699.686

(1.931.139)

121.508.920

5.277.083

-

-

(4.335)

5.272.748

Jumlah

124.045.007

6.371.821

1.699.686

(1.935.474)

126.781.668

Akumulasi Penyusutan

Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement Construction in progress Sub-total Indirect Ownership Leased asset Total Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana

13.976.962 60.632.431 3.096.042 1.012.125 50.946

1.603.841 4.283.070 134.582 238.605 153.826

8.361 998.694 5.724 206.319 -

(244.003) (177.089) (21.652) (35.791) (24.756)

15.328.439 63.739.718 3.203.248 1.008.620 180.016

Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement

Sub-jumlah

78.768.506

6.413.924

1.219.098

(503.291)

83.460.041

Sub-total

41

Global Reports LLC




10. ASET TETAP (lanjutan)

10. PROPERTY, (continued)

Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications


2008 Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan

Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications

956.865

545.007

-

-

598.928

-

Jumlah

79.725.371

7.557.859

1.219.098

Nilai Buku

44.319.636

PLANT



(1.230)

2007


(504.521)

Selisih Kurs Karena Akuisisi Penjabaran DSAW dan CB Laporan sebagai Anak Keuangan/ Perusahaan/ Penambahan/ Pengurangan/ Difference in Acquisition Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Foreign of DSAW and CB Additions/ Deductions/ Currency as Subsidiaries Reclassifications Reclassifications Translation

Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan Jumlah

598.928

Impairment of Property, plant and Equipment Machinery and equipment

85.559.611

Total

41.222.057

Net Book Value


4.531.133 22.090.917 614.782 80.266 -

427.767 6.179.268 101.448 39.534 447.336 28.927

517.657 4.562 8.402 217.516

266.468 (38.419 ) (2.042 ) (2.739 ) 1.243

33.712.279 79.877.994 3.287.803 1.413.585 447.336 28.927

84.750.172

27.317.098

7.224.280

748.137

224.511

118.767.924

4.949.223

-

497.860

170.000

-

5.277.083

Indirect Ownership Leased asset

89.699.395

27.317.098

7.722.140

918.137

224.511

124.045.007

Total Accumulated Depreciation

10.640.402 46.504.968 2.470.801 880.300 -

1.863.838 12.290.596 568.425 51.680 -

1.474.864 2.112.094 63.428 97.209 52.362

247.471 4.382 8.402 -

(2.142 ) (27.756 ) (2.230 ) (8.662 ) (1.416 )

13.976.962 60.632.431 3.096.042 1.012.125 50.946

60.496.471

14.774.539

3.799.957

260.255

(42.206 )

78.768.506

455.140

-

564.172

62.333

(114 )

956.865

4.364.129

322.588

(42.320 )

Jumlah

60.951.611

14.774.539

Nilai Buku

28.747.784

12.542.559

2008 Beban pokok penjualan dan jasa Beban umum dan administrasi Penurunan nilai aset tetap

Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement Indirect Ownership Leased asset

79.725.371

Total

44.319.636

Net Book Value

Loss on impairment of property, plant and equipment and depreciation expense allocation is as follows:

Kerugian penurunan nilai aset tetap dan pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:

2007

5.574.159 1.384.772

3.760.612 603.517

598.928

-

Cost of sales and services General and administrative expenses Impairment of property, plant and equipment

7.557.859

4.364.129

Total

42

Global Reports LLC

Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement Construction in progress

28.486.911 52.163.885 2.578.177 1.304.926 216.273

Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan

Jumlah

2007 Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana

2008

1.500.642

Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana Aset dalam penyelesaian

EQUIPMENT

Indirect Ownership Leased asset

Penurunan Nilai Aset Tetap Mesin dan peralatan

AND






PLANT

AND

EQUIPMENT

Pada tahun 2008, NSCT PL, Anak Perusahaan memutuskan bahwa terdapat penurunan nilai dari mesin dan peralatan sebesar AS$598.928. Nilai yang dapat dipulihkan tersebut berdasarkan estimasi nilai penggunaan dan tingkat diskonto sebesar 10% yang ditentukan oleh penilai independen.

In 2008, NSCT PL, a Subsidiary, determined that there was impairment in the value of its machinery and equipment totaling US$598,928. The recoverable amount was based on the value in use and pre-tax discount rate used of 10% as determined by an independent appraiser.

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:

2008 Mesin dan peralatan Bangunan dan prasarana Peralatan kantor - piranti lunak

Persentase Penyelesaian (%)/ Percentage of Completion (%)

Jumlah Biaya Perolehan/ At Cost

90 99 99

124.861 50.111 23.858

Jumlah

Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion 2009 2009 2009

2008 Machinery and equipment Building and improvement Office equipment - software

198.830

2007 Peralatan kantor - piranti lunak Mesin dan peralatan Bangunan dan prasarana

Persentase Penyelesaian (%)/ Percentage of Completion (%)

Jumlah Biaya Perolehan/ At Cost

75 65 99

14.833 7.193 6.901

Jumlah

Total Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion 2008 2008 2008

2007 Office equipment - software Machinery and equipment Building and improvement

28.927

Total

The deductions in property, plant and equipment represent sales of property and equipment with the following details:

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: 2008

2007

Nilai buku Harga jual

55.232 159.682

270.186 739.741

Net book value Proceeds

Laba penjualan aset tetap

104.450

469.555

Gain on sale of property and equipment

During 2008 and 2007, the Company’s and certain Subsidiaries’ management decided to write off certain equipment units, as follows:

Selama tahun 2008 dan 2007, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memutuskan untuk menghapusbukukan beberapa aset tetap sebagai berikut:

2008 Perusahaan 1 (satu) unit Loader Caterpillar 1 (satu) unit Loader Caterpillar 1 (satu) unit Loader Caterpillar

Nilai Tercatat/ Carrying Value 120.639 5.682 104.811

Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation 120.639 5.682 104.811

Jumlah

43

Global Reports LLC

Nilai Buku/ Net Book Value

2008

-

Company 1 (one) unit Loader Caterpillar 1 (one) unit Loader Caterpillar 1 (one) unit Loader Caterpillar

-

Total





2007

10. PROPERTY, (continued) Nilai Tercatat/ Carrying Value

Citra Tubindo (International), Pte., Ltd. 1 (satu) unit Dell Inspiron 2100 Notebook 1 (satu) unit Microsoft Optical Wheelmouse 1 (satu) set Inspiron 2100 Kit 2 (dua) unit Dell Optiplex Small Form Factor 1 (satu) unit Dell Latitute D600 Notebook 1 (satu) unit Dell Inspiron 4150 Notebook 1 (satu) unit Nokia E61 1 (satu) unit Nokia N6610i

Nilai Buku/ Net Book Value

HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 54/Kabil HGB No. 30-31/Kabil PT Hymindo Petromas Utama HGB No. 50/Kabil PT Dwi Sumber Arca Waja HGB No. 8-11/Kabil HGB No. 19-20/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil

Citra Tubindo (International), Pte., Ltd. 1 (one) unit Dell Inspiron 2100 Notebook 1 (one) unit Microsoft Optical Wheelmouse 1(one) set Inspiron 2100 Kit 2 (two) units Dell Optiplex Small Form Factor 1 (one) unit Dell Latitute D600 Notebook 1 (one) unit Dell Inspiron 4150 Notebook 1 (one) unit Nokia E61 1 (one) unit Nokia N6610i

757

757

-

NS Connection Technology, Pte., Ltd 1 (one) unit Dell Inspiron Notebook

13.284

-

13.284

NSCT Premium Tubulars B.V. 1 (one) Software

13.455

Total

The Company and Subsidiaries have obtained the following titles of ownership or “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates covering their land properties:

Luas/ Area

Akhir Masa Berlaku/ Expiration Date

Lokasi/ Location

200.200 m2/ 200,200 m2 30.000 m2/ 30,000 m2 32.450m2/ 32,450m2

Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil

2/

4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020

2.944 m 2,944 m2 17.500 m2/ 17,500 m2

Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil

1 April 2020/ April 1, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020

10.016 m2/ 10,016 m2

Kabil/ Kabil

4 Januari 2020/ January 4, 2020

39.982 m2/ 39,982 m2 20.000 m2/ 20,000 m2

Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil

4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020

138.375 m2/ 138,375 m2

Kabil/ Kabil

9 April 2031/ April 9, 2031

HGB Number Company HGB No. 07/Kabil HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 54/Kabil HGB No. 30-31/Kabil PT Hymindo Petromas Utama HGB No. 50/Kabil PT Dwi Sumber Arca Waja HGB No. 8-11/Kabil HGB No. 19-20/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil

Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.

Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang setelah masa berlakunya berakhir.

44

Global Reports LLC

2007

144 27

Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang meliputi tanah-tanah sebagai berikut:

Perusahaan HGB No. 07/Kabil

EQUIPMENT

124 7 27 144 2.007 1.168 48 36

Jumlah

Nomor HGB

AND

124 7 27 144 2.007 1.168 192 63

NS Connection Technology, Pte., Ltd. 1 (satu) unit Dell Inspiron Notebook NSCT Premium Tubulars B.V. 1 (satu) Software

Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation

PLANT






2008

Bersih

AND

EQUIPMENT

The details of deferred landrights costs are as follows:

Rincian biaya hak atas tanah yang ditangguhkan adalah sebagai berikut:

Nilai tercatat Akumulasi amortisasi

PLANT

2007

6.127.002 (1.957.792)

5.793.518 (1.674.264)

4.169.210

4.119.254

Cost Accumulated amortization Net

Amortization expense allocation is as follows:

Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut: 2008

2007

Beban pokok penjualan dan jasa Beban umum dan administrasi

271.936 11.592

180.513 11.958

Cost of sales and services General and administrative expenses

Jumlah

283.528

192.471

Total

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta peralatan pengangkutan terhadap risiko hilang atau kerusakan termasuk di dalamnya risiko kebakaran, kerusakan mesin dan penghentian usaha akibat hilang atau kerusakan mesin dengan nilai pertanggungan sebesar AS$144.255.482, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

The Company and Subsidiaries insured their respective buildings and improvements, machinery and equipment and transportation equipment against physical losses or damage, including fire, machinery breakdown and business interruption following physical loss or damage or machinery breakdown, with sum insured of US$144,255,482, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses from the said risks.

HGB No. 8-11, 19-20, 30-31, 50 dan 54, peralatan pengangkutan tertentu, mesin dan peralatan tertentu, dan bangunan dan prasarana digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 11 dan 16).

HGB certificates No. 8-11, 19-20, 30-31, 50 and 54, certain transportation equipment, certain machinery and certain equipment, and certain buildings and improvements are used as collateral for short-term and long-term debts (Notes 11 and 16).

Aset tetap tertentu telah dinilai kembali pada tahun 1999 dan 1987, dan nilai selisih penilaian kembali telah disahkan oleh Kantor Pajak dengan surat keputusan masing-masing No. KEP05/WPJ.06/KP.0404/2000 tanggal 31 Maret 2000 dan No. KEP-1164/WPJ.12/KI.12/1988 tanggal 8 November 1988.

Certain property, plant and equipment were revalued in 1999 and 1987, and the amounts of the revaluation increment were approved by the tax authorities based on the decree No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2000 dated March 31, 2000 and No. KEP-1164/WPJ.12/ KI.12/1988 dated November 8, 1988, respectively.

Sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan kepada masyarakat pada tahun 1989, selisih penilaian kembali aset tetap sebesar AS$154.904 (setara dengan Rp252.958.000), telah dikapitalisasi ke dalam modal saham.

In connection with the initial public offering of the Company’s shares in 1989, the increment resulting from the revaluation of property, plant and equipment amounting to US$154,904 (equivalent to Rp252,958,000) was capitalized to share capital.

45

Global Reports LLC






11. PINJAMAN JANGKA PENDEK

Short- term loans consist of the following: 2008

2007

11.050.228 7.045.591

60.474 -

4.583.333 2.779.898 4.627

1.486.932 2.447.182 9.239.500 9.375

Bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mizuho Indonesia ING Bank N.V., Singapore Note payable

25.463.677

13.243.463

Total

Pinjaman Bank

Bank Loans

a.

a.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM)


PT Hymindo Petromas Utama (HPU), Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja dari BM dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar Rp669.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 13,5% untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7) serta Hak Guna Bangunan (HGB) No. 50 dan bangunan (Catatan 10).

PT Hymindo Petromas Utama (HPU), a Subsidiary, obtained a working capital facility from BM with maximum credit limit of Rp669,000,000. The loan bore interest at the annual rate of 13.5% for the years ended December 31, 2008 and 2007 and was secured by certain trade receivables (Note 5), inventories (Note 7) and HGB certificate No. 50 and buildings thereon (Note 10).

Pinjaman tersebut seharusnya jatuh tempo pada tanggal 19 September 2009 dan telah dilunasi pada tahun 2008. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp569.600.076 (setara dengan AS$60.474).

The loan, originally due on September 19, 2009, was repaid in 2008. The outstanding balance as of December 31, 2007 amounted to Rp569,600,076 (equivalent to US$60,474). As long as any unpaid balance of the loan was outstanding, HPU agreed that, without prior written consent of BM, it would not, among others, obtain any loan, permit to subsist any encumbrance upon any of its assets, lease the secured assets and transfer the rights and obligations under this facility.

Selama terdapat saldo pinjaman yang belum dibayar, HPU setuju untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BM sebelum, antara lain, memperoleh hutang lain, mengizinkan penjaminan atas asetnya, menyewakan asset yang dijadikan jaminan dan mengalihkan hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas ini.

46

Global Reports LLC

EQUIPMENT

11. SHORT-TERM LOANS

Pinjaman jangka pendek terdiri atas:

Jumlah

AND

As discussed in Note 2j of the consolidated financial statements, the Company and Subisidiaries have chosen the cost model effective January 1, 2008 as the accounting policy for its property, plant and equipment measurement, under SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” and reclassified all of the balance of revaluation increment in property, plant and equipment amounting to US$3,769,855 as presented in equity section of the 2007 consolidated balance sheet to retained earnings in 2008.

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2j atas laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya efektif pada tanggal 1 Januari 2008 sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan mereklasifikasikan seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar AS$3.769.855 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2007 ke saldo laba pada tahun 2008.

Pinjaman bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mizuho Indonesia ING Bank N.V., Singapura Hutang promes

PLANT




11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)

11. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pinjaman Bank (lanjutan)

Bank Loans (continued) a.

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM) (lanjutan)

b.

Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman modal kerja revolving dari BM yang digunakan oleh PT Citra Tubindo Engineering (CTE), Anak Perusahaan, untuk membiayai modal kerja operasionalnya, dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar Rp157.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 13% untuk tahun 2008 dan dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), sertifikat tanah seluas 62.450 m2 milik Perusahaan (Catatan 10) serta jaminan dari Perusahaan.

On October 30, 2008, the Company obtained a revolving working capital facility from BM which is used by PT Citra Tubindo Engineering (CTE), a Subsidiary, to finance its operational working capital, with maximum credit limit of Rp157,000,000,000. The loan bears interest at the annual rate of 13% in 2008 and is secured by certain trade receivables (Note 5), inventories (Note 7) and landright certificate covering 62,450 m2 owned by the Company (Note 10) and the Company’s corporate guarantee.

Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2009. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp121.000.000.000 (setara dengan AS$11.050.228).

The loan is due on October 29, 2009. The outstanding balance as of December 31, 2008 amounted to Rp121,000,000,000 (equivalent to US$11,050,228).

Selama terdapat saldo pinjaman yang belum dibayar, Perusahaan setuju untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BM sebelum, antara lain, menggunakan fasilitas kredit diluar tujuannya, memperoleh hutang lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain, memindahtangankan asset yang dijadikan jaminan dan mengalihkan hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas ini.

As long as any unpaid balance of the loan shall be outstanding, the Company agrees that, without prior written consent of BM, it will not, among others, use the credit facility for other purposes, obtain any loan, give loan to other parties, transfer the ownership upon secured assets and transfer the rights and obligations under this facility. b.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) On February 25, 2008, PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), a Subsidiary, obtained a demand loan sub-limit letter of credit facility from BII with maximum credit limit of US$3,000,000. This facility is used to settle DSAW’s uncommitted short-term multicurrencies credit facility obtained from ING Bank N.V., Singapore, finance working capital, purchase raw materials for production and settle other liabilities to third parties. The loan bears interest at the annual rate of 1.75% above SIBOR and is secured by the same collaterals as the term loan facility obtained by DSAW from BII (Note 16a). The loan is due on February 26, 2009. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the Subsidiary is in the process of renewing this agreement.

Pada tanggal 25 Februari 2008, PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas pinjaman promes berulang (demand loan) sub-limit letter of credit dari BII dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$3.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk pelunasan fasilitas uncommitted short-term multi-currencies credit yang diperoleh DSAW dari ING Bank N.V., Singapura, mendanai modal kerja, pembelian bahan baku untuk produksi dan untuk pembayaran kewajiban lainnya kepada pihak ketiga. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% di atas SIBOR dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas pinjaman berjangka yang diperoleh DSAW dari BII (Catatan 16a). Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2009. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Anak Perusahaan sedang dalam proses untuk memperpanjang perjanjian ini.

47

Global Reports LLC

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM) (continued)







Bank Loans (continued)

b.

c.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) (lanjutan)

On August 1, 2008, DSAW and BII agreed to change the loan facility structure to become a demand loan sub-limit letter of credit facility and/or “Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)”, increase credit limit facility to US$8,000,000 and change the annual interest rate to a range of 5.05% - 6.50%. The outstanding loan as of December 31, 2008 amounts to US$7,045,591.

Pada tanggal 1 Agustus 2008, DSAW dan BII setuju untuk merubah struktur fasilitas pinjaman menjadi fasilitas pinjaman promes berulang (demand loan) sub-limit letter of credit dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), meningkatkan jumlah fasilitas kredit maksimum menjadi sebesar AS$8.000.000 dan merubah bunga tahunan menjadi berkisar antara 5,05% - 6,50%. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$7.045.591. c.

c. The Hongkong and Shanghai Corporation Limited (HSBC)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

Banking

On September 6, 2007, the Company entered into a loan agreement with HSBC, whereby HSBC agreed to provide several banking facilities with combined maximum facilities limit amounting to US$5,500,000. The facilities are secured by fiduciary security over machineries and equipment for the same amount (Note 10). The loans bear interest at annual rates ranging from 2.49% to 7.83% in 2008 and at the annual rate of 6.35% in 2007. The loan is due originally on October 14, 2009. The outstanding loan as of December 31, 2008 and 2007 amounts to US$4,583,333 and US$1,486,932, respectively.

Pada tanggal 6 September 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian hutang bank dengan HSBC, dimana HSBC setuju untuk menyediakan beberapa fasilitas perbankan dengan batas gabungan maksimal sebesar AS$5.500.000. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia mesin dan peralatan dengan nilai yang sama (Catatan 10). Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 2,49% sampai 7,83% pada tahun 2008 dan sebesar 6,35% pada tahun 2007. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 14 Oktober 2009. Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar AS$4.583.333 dan AS$1.486.932.

The loan facilities have certain restrictive covenants which require the Company to maintain certain financial ratios and to obtain written consent from HSBC prior to, among others, becoming a party to any corporate consolidation, selling, leasing, transferring or disposing any of its assets that would materially change the nature of the Company’s business and creating or permitting any encumbrance to exist upon any of its assets.

Pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan dan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari HSBC sebelum, antara lain, menjadi bagian dari konsolidasi perusahaan lain; menjual, menyewakan, mentransfer atau menghapuskan asetnya yang dapat secara material mengubah karakter usaha Perusahaan dan melakukan atau mengizinkan penjaminan atas asetnya.

48

Global Reports LLC

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) (continued)







Bank Loans (continued)

d.

d.

e.

PT Bank Mizuho Indonesia (BMI) Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman yang dapat diperpanjang kembali dari BMI dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$7.000.000 yang merupakan jumlah satu kesatuan dan fasilitas gabungan dengan fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 25). Fasilitas ini dipergunakan untuk mendanai modal kerja Perusahaan. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan berkisar antara 3,42% sampai 7,65% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, dan antara 6,64% sampai 11,50% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan dijamin dengan surat promes Perusahaan.

The Company obtained a revolving loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia with maximum credit limit of US$7,000,000 which constitutes the total integrated and combined principal amount of bank guarantee facilities obtained by the Company from the same bank (Note 25). This facility is used to finance the Company’s working capital. The loan bears interest at annual rates ranging from 3.42% to 7.65% for the year ended December 31, 2008 and 6.64% to 11.50% for the year ended December 31, 2007 and is secured by the Company’s promissory note.

Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 3 Maret 2009 dan kemudian telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Maret 2010. Saldo pinjaman pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah Rp30.440.000.000 (setara dengan AS$2.779.898) dan Rp23.050.000.000 (setara dengan AS$2.447.182).

The loan is due originally on March 3, 2009, but has been subsequently extended up to March 3, 2010. The outstanding loan as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp30,440,000,000 (equivalent to US$2,779,898) and Rp23,050,000,000 (equivalent to US$2,447,182).

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BMI sebelum, antara lain, menjadi bagian dari konsolidasi perusahaan lain, memberikan pinjaman, merubah secara material karakter usaha Perusahaan, melikuidasi struktur Perusahaan dan menciptakan atau mengizinkan penjaminan atas asetnya.

The loan facility has certain restrictive covenants which require the Company to obtain written consent from BMI prior to, among others, becoming a party to any corporate consolidation, providing any loan, materially altering the nature of the Company’s business, dissolving the Company’s structure and creating or permitting any encumbrance to exist upon any of its assets. e.

ING Bank N.V., Singapura

ING Bank N.V., Singapore As of December 31, 2007, DSAW, a Subsidiary, has short-term loan which was drawn from an uncommitted short-term multicurrencies credit facility with maximum facility amounting to US$11,000,000, for opening letters of credit, advances against trust receipt, acceptances under usance letters of credit and short-term advances which have a maximum tenor of 180 days and overdraft, which was obtained from ING Bank N.V., Singapore. The loan bears interest at the annual rates ranging from 5.35% to 6.44% for the year ended December 31, 2007. The outstanding loan amounts to US$9,239,500 as of December 31, 2007.

Pada tanggal 31 Desember 2007, DSAW, Anak Perusahaan, mempunyai pinjaman jangka pendek berupa penarikan dari uncommitted short term multi-currencies credit facility dengan fasilitas maksimum sebesar AS$11.000.000, untuk pembukaan letters of credit, advances against trust receipt, acceptances under usance letters of credit dan short term advances yang mempunyai tenor maksimal 180 hari dan cerukan, yang diperoleh dari ING Bank N.V., Singapura. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 5,35% sampai 6,44% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007. Saldo fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar AS$9.239.500.

49

Global Reports LLC

PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)




11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) e.

11. SHORT-TERM LOANS (continued) e.

ING Bank N.V., Singapura (lanjutan)

ING Bank N.V., Singapore (continued)

Fasilitas ini telah dilunasi pada tahun 2008.

This facility has been fully repaid in 2008.

Pinjaman ini dijamin dengan garansi pribadi dari Kris Taenar Wiluan, direktur utama Perusahaan, dan setiap dokumen yang berkaitan dengan komoditas atau barang yang dibiayai oleh fasilitas ini.

This loan is collateralized by the personal guarantee of Kris Taenar Wiluan, the Company’s president director, and the documents relating to any commodities or goods financed by the facility.

Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa pembatasan yang mewajibkan DSAW untuk segera memberitahukan kepada Bank jika terdapat faktor-faktor material yang merugikan, yang dapat mempengaruhi kemampuan DSAW untuk memenuhi kewajibannya dan kewajiban kepada kreditur lainnya.

The loan agreement includes a covenant which requires that DSAW promptly advise the Bank of any material adverse factors which may inhibit it in the performance of its obligations to its other creditors.

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The management of the Company and its Subsidiaries are of the opinion that all the covenants have been met as of December 31, 2008 and 2007.

Hutang promes

Note Payable

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, NSCT Inc., Anak Perusahaan, mempunyai hutang promes kepada AICCO Inc., perusahaan asuransi masing-masing sebesar AS$4.627 dan AS$9.375. Hutang yang diterbitkan pada tahun 2008 tidak dijamin serta dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun dan dilunasi dengan angsuran bulanan sebesar AS$2.402 termasuk bunga, sampai tanggal 12 Maret 2009. Hutang yang diterbitkan pada tahun 2007 tidak dijamin serta dikenakan bunga sebesar 8,50% per tahun dan dilunasi dengan angsuran bulanan sebesar AS$2.444 termasuk bunga, sampai tanggal 12 April 2008.

As of December 31, 2008 and 2007, NSCT Inc., a Subsidiary, has a note payable to AICCO Inc., an insurance company, in the amount of US$4,627 and US$9,375, respectively. The unsecured note issued in 2008 bears interest at 8.25% per annum and is payable in monthly installments of US$2,402, including interest, until March 12, 2009. The unsecured note issued in 2007 bore interest at 8.50% and was paid in monthly installments of US$2,444, including interest, until April 12, 2008.

12. HUTANG USAHA

12. TRADE PAYABLES This account consists of payables for purchases of raw materials, supplies and services from the following:

Akun ini merupakan saldo terhutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan penggunaan jasa dari:

Pihak ketiga Laurison Limited Edge Trend Limited Interpacific Oil Pipes Limited Grand Prideco (Singapore) Pte., Ltd. PT Prima Karya Pondasi Pacific Tubulars Limited PT Taka Asia Pacific Premium Multi Trading Pte., Ltd. Worldwide Piping Prod(M) Sdn.,Bhd

2008

2007

10.239.040 8.027.501 4.235.672 890.156 832.064 818.949 580.714 453.830 441.789

8.473.907 3.262.611 15.419.765 306.670 593.009 3.732.472 16.549 2.085.413 -

50

Global Reports LLC

Third parties Laurison Limited Edge Trend Limited Interpacific Oil Pipes Limited Grand Prideco (Singapore) Pte., Ltd. PT Prima Karya Pondasi Pacific Tubulars Limited PT Taka Asia Pacific Premium Multi Trading Pte., Ltd. Worldwide Piping Prod(M) Sdn., Bhd




12. HUTANG USAHA (lanjutan)

12. TRADE PAYABLES (continued) 2008

Pihak ketiga (lanjutan) STS Corporation National Oilwell Varco Pte., Ltd. Hydril Private Ltd, Singapura Tenaris Conection B.V Transtalindo Eka Perkasa PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Tiong Woon Crane Pte., Ltd. PT Indonesia Polyurethane Industry PT Prima Nutran PT Samudera Oceaneering Drilltec Technologies L.P. R&T Tech Engineering Oil Metal Pacific Ltd. PT Eon Chemicals Putra PT Imeco Inter Sarana IRIS Asia Pte., Ltd. Toyo Kanetsu Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000)

2007 Third parties (continued) STS Corporation National Oilwell Varco Pte., Ltd. Hydrill Private Ltd, Singapore Tenaris Conection B.V Transtalindo Eka Perkasa PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Tiong Woon Crane Pte., Ltd. PT Indonesia Polyurethane Industry PT Prima Nutran PT Samudera Oceaneering Drilltec Technologies L.P. R&T Tech Engineering Oil Metal Pacific Ltd. PT Eon Chemicals Putra PT Imeco Inter Sarana IRIS Asia Pte., Ltd. Toyo Kanetsu Indonesia

419.706 413.519 173.392 170.758 159.657 154.121 140.270 130.154 116.756 114.012 92.035 65.760 34.914 27.171 25.785 -

18.873 10.311 120.204 176.442 224.086 76.381 293.020 309.478 610.181 102.256 127.219 384.013 104.296

2.716.831

2.953.784

Sub-jumlah, pihak ketiga

31.474.556

39.400.940

Sub-total, third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6)

10.363.410

6.461.816

Related parties (Note 6)

Jumlah

41.837.966

45.862.756

Total

Berdasarkan umur hutang, usaha adalah sebagai berikut:

komposisi

Others (each below US$100,000)

Based on aging, the trade payables composition is as follows:

hutang 2008

2007

Kurang dari 31 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari

31.812.649 6.612.382 804.348 1.636.916 971.671

36.831.426 6.991.805 920.697 131.238 987.590

Less than 31 days 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days

Jumlah

41.837.966

45.862.756

Total

The details of trade payables based on currency are as follows:

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2008

2007

Dolar AS Dolar Singapura (Sin$5.450.916 pada tahun 2008 dan Sin$8.606.233 pada tahun 2007) Rupiah (Rp16.664.990.939 pada tahun 2008 dan Rp5.889.200.716 pada tahun 2007) Euro (EUR266.954 pada tahun 2008 dan EUR5.565.524 pada tahun 2007)

36.152.780

31.166.022

3.787.023

5.940.941

1.521.917

625.247

376.246

8.130.546

U.S. dollars Singapore dollars (Sin$5,450,916 in 2008 and Sin$8,606,233 in 2007) Rupiah (Rp16,664,990,939 in 2008 and Rp5,889,200,716 in 2007) Euro (EUR266,954 in 2008 and EUR5,565,524 in 2007)

Jumlah

41.837.966

45.862.756

Total

51

Global Reports LLC




13. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

13. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of the following:

Beban masih harus dibayar terdiri dari: 2008 Royalti Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Bunga Pembelian bahan baku yang belum ditagih Proses blasting Jasa tenaga ahli Ongkos angkut Lain-lain Jumlah

2007

758.962 504.523 352.103 279.406 224.188 115.659 30.322 599.725

1.270.561 818.712 363.020 800.099 412.979 84.110 130.677 383.493

Royalty Salaries, wages and employee benefits Interest Unbilled raw materials purchased Blasting process Professional fees Freight cost Others

2.864.888

4.263.651

Total

14. PERPAJAKAN

14. TAXATION Taxes payable consist of:

Hutang pajak terdiri dari: 2008 Taksiran hutang pajak penghasilan Anak Perusahaan (setelah dikurangi pembayaran pajak di muka sebesar AS$645.991 pada tahun 2008 dan AS$347.492 pada tahun 2007) Hutang pajak lainnya Perusahaan: Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26

Anak Perusahaan: Indonesia Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (Final) Pajak Pertambahan Nilai Singapura Pajak Penghasilan Belanda Pajak Penghasilan

Jumlah

2007

310.516

Estimated income tax payable Subsidiaries (less tax prepayments of US$645,991 in 2008 and US$347,492 in 2007)

115.172 5.692 695.284 30.391

80.637 11.561 801.316 37.654

Other taxes accrued and withheld Company: Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26

846.539

931.168

1.185.489

50 93.132 161.897 31.134 11.010 55.573 2.742

41.542 29.481 7.407 14.672 17.922 440

9.032

11.725

2.184

5.154

366.754

128.343

2.398.782

1.370.027

52

Global Reports LLC

Subsidiaries: Indonesia Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (Final) Value Added Tax Singapore Income tax Netherlands Income tax

Total




14. PERPAJAKAN (lanjutan)

14. TAXATION (continued)

Beban Pajak Kini

Current Tax Expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban/manfaat pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax expense/benefit, as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2008 and 2007 is as follows:

Laba sebelum beban/manfaat pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba sebelum beban/manfaat pajak Anak Perusahaan yang dikonsolidasi Laba sebelum beban/manfaat pajak Perusahaan

2008

2007

30.220.047

33.398.587

(1.784.136) 28.435.911

(605.264) 32.793.323

Ditambah (dikurangi) beda temporer: Penyusutan aset tetap Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Transaksi sewa pembiayaan

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan

102.918

1.312.691 168.647

537.871 106.589

Add (deduct) permanent differences: Depreciation and amortization Donation, entertainment and celebration

40.702 (435.498)

Anak Perusahaan Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka

136.077 (841.443)

(3.476.260)

(384.609) (37.920) -

(164.540) (39.295) 1.566.953

27.246.137

27.921.150

Equity in net earnings of investees - net Income already subjected to final tax Rental income Interest income Others Estimated taxable income of the Company

The computation of the estimated income tax payable is as follows: 2007

8.172.259 1.831.480

8.374.486 658.008

10.003.739

9.032.494

12.829 24.627 8.555.472

2.741 28.335 9.441.913

8.592.928

9.472.989

645.991

347.492

9.238.919

9.820.481

53

Global Reports LLC

(2.801.043)

(2.115.394)

2008

Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

Income before tax expense/benefit attributable to the Company

-

261.607

Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Beban pajak - kini Perusahaan Anak Perusahaan

Deduct income before tax expense/ benefit of consolidated subsidiaries

Add (deduct) temporary differences: Depreciation on property, plant and equipment Salaries, wages and employee benefits Finance lease transaction Gain on sale of property and equipment

Laba penjualan aset tetap Ditambah (dikurangi) beda tetap: Penyusutan dan amortisasi Sumbangan, jamuan dan perayaan Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan yang pajaknya bersifat final Sewa Bunga Lain-lain

Income before tax expense/benefit per consolidated statements of income

Current tax expense Company Subsidiaries

Prepayments of income taxes Company Article 22 Article 23 Article 25

Subsidiaries Total prepayments of income taxes






Beban Pajak Kini (lanjutan)

Current Tax Expense (continued) 2008

2007

Hutang pajak penghasilan pasal 29 Perusahaan Anak Perusahaan

1.185.489

310.516

Income tax payable Article 29 Company Subsidiaries

Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan

1.185.489

310.516

Total estimated income tax payable

Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan

Estimated Claims for Tax Refund 2008

Taksiran tagihan pajak penghasilan Perusahaan Periode berjalan Periode lalu

Anak Perusahaan Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan

2007

420.669 1.098.503

1.098.503 -

1.519.172

1.098.503

111.635

12.024

1.630.807

1.110.527

Estimated claims for tax refund Company Current period Last period

Subsidiaries Total estimated claims for tax refund

Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan

Deferred Tax Expense (Benefit)

Beban (manfaat) pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The deferred tax expense (benefit) on temporary differences for the years ended December 31, 2008 and 2007 is as follows:

2008 Perusahaan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Transaksi sewa pembiayaan Penyisihan kerugian persediaan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyusutan aset tetap Bersih Anak Perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Pembalikan atas rugi fiskal (rugi fiskal) Penyisihan kerugian persediaan

2007

39.193 30.056 25.232 3.700 (160.544)

809.438

(62.363)

1.061.401

78.859

(158.530)

38.087 138

(39.330) -

Penyusutan aset tetap

(57.501)

21.843

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Transaksi sewa pembiayaan

(34.175) (248)

8.784 2.403

Bersih Beban (manfaat) pajak tangguhan - bersih

25.160

(164.830)

(37.203)

896.571

54

Global Reports LLC

(40.823) 252.433 21.480 18.873

Company Salaries, wages and employee benefits Finance lease transaction Allowance for inventory losses Allowance for doubtful accounts Depreciation of property, plant and equipment Net Subsidiaries Allowance for doubtful accounts Reversal of fiscal loss (fiscal loss) Allowance for inventory losses Depreciation of property, plant and equipment Salaries, wages and employee benefits Finance lease transaction Net Deferred tax expense (benefit) - net






Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax Expense (Benefit) (continued)

Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:

2008 Perusahaan Aset pajak tangguhan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan kerugian persediaan Penyisihan piutang ragu-ragu

2007 Company Deferred tax assets Salaries, wages and employee benefits Allowance for inventory losses Allowance for doubtful accounts

257.019 126.159 -

296.212 151.391 3.700

383.178

451.303

Transaksi sewa pembiayaan

(502.967)

(472.911)

Penyusutan aset tetap

(485.757)

(646.301)

Deferred tax liabilities Finance lease transaction Depreciation of property, plant and equipment

(988.724)

(1.119.212)

Sub-total

(605.546)

(667.909)

Deferred tax liabilities - net

Sub-jumlah

Sub-total

Kewajiban pajak tangguhan

Sub-jumlah Kewajiban pajak tangguhan - bersih Anak Perusahaan Aset (kewajiban) pajak tangguhan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyusutan aset tetap Penyisihan kerugian persediaan Transaksi sewa pembiayaan Taksiran rugi fiskal Aset pajak tangguhan - bersih Aset (kewajiban) pajak tangguhan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyusutan aset tetap Penyisihan kerugian persediaan Kewajiban pajak tangguhan - bersih

128.892 120.449 96.677 6.808 (1.791) 351.035

59.908 826 (2.338) 38.266 405.774

Deferred tax assets - net

(147.383) -

(178.407) 6.120

Deferred tax assets (liabilities) Salaries, wages and employee benefits Allowance for doubtful accounts Depreciation on property, plant and equipment Allowance for inventory losses

(143.702)

(169.438)

Deferred tax liabilities - net

2.657 1.024

2.849 -

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates up to maximum of 30% to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The net impact of the change in tax rates is US$11,079 which is presented as part of tax expense - net in the current year operations.

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat sampai dengan maksimum 30% menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Dampak bersih perubahan tarif pajak tersebut adalah AS$11.079 disajikan sebagai bagian dari beban pajak - bersih pada operasi tahun berjalan.

55

Global Reports LLC

107.416 201.696

Subsidiaries Deferred tax assets (liabilities) Salaries, wages and employee benefits Allowance for doubtful accounts Depreciation on property, plant and equipment Allowance for inventory losses Finance lease transaction Estimated fiscal loss






Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax Expense (Benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban/manfaat pajak Perusahaan dan beban pajak - bersih seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the tax expense calculated by applying the applicable tax rate based on existing tax regulation to the income before tax expense/benefit attributable to the Company and the tax expense - net as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2008 and 2007 is as follows:

2008 Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku

2007

8.529.190

Perusahaan Penyusutan dan amortisasi Sumbangan, jamuan dan perayaan Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan yang pajaknya bersifat final Sewa Bunga Pengurangan tarif pajak Lain-lain Anak Perusahaan Pengurangan tarif pajak - Anak Perusahaan

(115.382) (11.376) (106.019) 3.700 1.761.700 94.940

Beban pajak - bersih

9.966.536

393.807 50.594 (634.618)

15. UANG MUKA PELANGGAN

10.017.717

Tax expense at statutory rate

Company Depreciation and amortization Donation, entertainment and celebration Equity in net earnings of (1.027.254) investees - net Income already subjected to final tax (49.362) Rental income (11.789) Interest income Reduction of tax rates 510.439 Others 295.977 Subsidiaries Reduction of tax rates - Subsidiaries 161.361 31.976

9.929.065

Tax expense - net

15. ADVANCES FROM CUSTOMERS Advances from customers consist of the following:

Uang muka pelanggan terdiri dari: 2008

2007

Geosea NV Soconord SA Thor Merchant Essar E&P South East Ltd. Con Drive LLC Sin Soon Huat, Corporation (Catatan 6) Lain-lain

3.743.280 2.800.000 1.010.000 736.675 577.532 33.350 205.043

500.000 266.124 270.158

Geosea NV Soconord SA Thor Merchant Essar E&P South East Ltd. Con Drive LLC Sin Soon Huat, Corporation (Note 6) Others

Jumlah

9.105.880

1.036.282

Total

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG

16. LONG-TERM DEBTS Long-term debts consist of the following:

Pinjaman jangka panjang terdiri dari: 2008 Pinjaman bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk., Batam (Sin$487.305 dan AS$5.950.287 tahun 2008 dan Sin$686.377 pada tahun 2007)

2007 Bank loans

6.288.864

56

Global Reports LLC

473.811

PT Bank Internasional Indonesia Tbk., Batam (Sin$487,305 and US$5,950,287 in 2008 and Sin$686,377 in 2007)




16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

16. LONG-TERM DEBTS (continued) 2008

Pinjaman bank (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk. (dahulu PT Bank NISP Tbk.) PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam (dahulu PT Bank Niaga Tbk.) (Sin$660.000 dan AS$600 pada tahun 2008 dan Sin$36.000 dan AS$14.600 pada tahun 2007) Pinjaman lainnya Lanester Offshore Inc. Wilson Byard Plc Kewajiban sewa pembiayaan Jumlah

2007

3.552.500

5.010.127

459.165

39.451

1.350.000 604.404 682.392

1.350.000 604.404 1.857.278

Bank loans (continued) PT Bank OCBC NISP Tbk. (formerly PT Bank NISP Tbk.) PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam (formerly PT Bank Niaga Tbk.) (Sin$660,000 and US$600 in 2008, and Sin$36,000 and US$14,600 in 2007) Other borrowings Lanester Offshore Inc. Wilson Byard Plc Finance lease obligations

12.937.325

9.335.071

Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank dan lainnya Kewajiban sewa pembiayaan

3.117.047 619.605

1.479.448 1.167.398

Less current maturities Bank loans and other borrowings Finance lease obligations

Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun

3.736.652

2.646.846

Total current maturities

Pinjaman jangka panjang - dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank dan lainnya Kewajiban sewa pembiayaan

9.137.886 62.787

5.998.345 689.880

Long-term debts - net of current maturities Bank loans and other borrowings Finance lease obligations

Jumlah bagian jangka panjang

9.200.673

6.688.225

Total long-term portion

a.

a.

Pinjaman bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Maria Anastasia Halim, S.H., di Batam No. 11 tanggal 6 Desember 2005, CPPI, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian pinjaman berjangka dengan BII, dengan jumlah kredit maksimum Sin$600.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,50% per tahun dan dibayar dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan. Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Pinjaman dengan notaris yang sama No. 105 tanggal 29 Juni 2006, CPPI memperoleh tambahan pinjaman berjangka dengan jumlah kredit maksimum Sin$400.000. Pinjaman berjangka tambahan ini dikenakan bunga sebesar 5,50% per tahun dan dibayar dalam lima puluh delapan (58) kali cicilan bulanan. Pinjaman berjangka ini dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 30 - 31 (Catatan 10). Saldo pinjaman masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah Sin$487.305 (setara dengan AS$338.577) dan Sin$686.377 (setara dengan AS$473.811).

Based on loan agreement No. 11 dated December 6, 2005 of Maria Anastasia Halim, S.H., notary in Batam, CPPI, a Subsidiary, entered into a term loan facility with a maximum credit of Sin$600,000 with BII. The loan bears interest per annum at 5.50% and is payable in monthly installments for sixty (60) months. Based on loan amendment agreement No. 105 dated June 29, 2006 of the same notary, CPPI obtained additional term loan facility amounting to Sin$400,000. This additional term loan bears interest at 5.50% per annum and is payable in monthly installments for fifty-eight (58) months. The term loans are collateralized by HGB certificates No. 30 - 31 (Note 10). The balance outstanding as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Sin$487,305 (equivalent to US$338,577) and Sin$686,377 (equivalent to US$473,811), respectively.

57

Global Reports LLC

Bank loans




16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.

16. LONG-TERM DEBTS (continued) a.

Pinjaman bank (lanjutan) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) (lanjutan)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) (continued)

Pada tanggal 26 Februari 2008, DSAW, Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka dari BII dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$7.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk pengalihan fasilitas kredit uncommitted short-term multicurrencies yang diperoleh DSAW dari ING Bank N.V., Singapura. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% di atas SIBOR dan dijamin dengan sertifikat HGB No. 8, 9, 10, 11, 19 dan 20, mesin dan peralatan (Catatan 10) dan persediaan (Catatan 7). Pada tanggal 1 Agustus 2008, DSAW dan BII setuju untuk merubah bunga tahunan menjadi berkisar antara 5,05% 6,50%. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2013. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$5.950.287.

On February 26, 2008, DSAW, a Subsidiary, obtained a term loan facility from BII with maximum credit limit of US$7,000,000. This facility is used for the transfer of DSAW’s uncommitted short-term multi-currencies credit facility obtained from ING Bank N.V., Singapore. The loan bears interest at the annual rate of 1.75% above SIBOR and is secured by HGB certificates No. 8, 9, 10, 11, 19 and 20, machinery and equipment (Note 10) and inventory (Note 7). On August 1, 2008, DSAW and BII agreed to change the annual interest rate to a range of 5.05% - 6.50%. The loan is due on February 26, 2013. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 amounted to US$5,950,287.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan yang menyatakan bilamana nilai mata uang rupiah terdepresiasi terhadap nilai mata uang dolar Amerika Serikat menjadi US$1 sama dengan Rp12.000 dan/atau rasio kecukupan nilai jaminan terhadap pinjaman turun di bawah 115,1% dari pagu kredit dengan pemberitahuan 7 hari sebelumnya, DSAW bersedia untuk menurunkan outstanding kredit apabila diminta oleh BII. BII berhak meminta kepada DSAW untuk menambah jaminan, penambahan jaminan wajib dilakukan segera setelah permintaan pertama dari BII dan, apabila pembatasanpembatasan yang telah disebutkan sebelumnya tidak dilaksanakan oleh DSAW, BII berhak untuk sewaktu-waktu mengkonversikan pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang telah diterima DSAW ke dalam mata uang rupiah.

The loan facility includes covenants which states that if the rupiah currency depreciates against U.S. dollar currency to Rp12,000 per US$1 and/or the ratio of sufficiency of collateral over the loan decreases to below 115.1% of the facility, with 7 days’ prior written notice, DSAW will be prepared to decrease the outstanding credit if requested by BII. BII has the right to ask DSAW to add collateral and DSAW has to add collateral after the first request from BII, and if the aforementioned covenants are not fulfilled by DSAW, BII has the right to convert the loan in U.S. dollar currency already received by DSAW to become a loan in rupiah currency at any time.

58

Global Reports LLC

Bank loans (continued)






Pinjaman bank (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk. (dahulu PT Bank NISP Tbk.)

PT Bank OCBC NISP Tbk. (formerly PT Bank NISP Tbk.)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Soehendro Gautama, S.H., di Batam No. 74 tanggal 14 Desember 2006, SC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sebesar AS$5.785.500. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,00% per tahun dan dibayar dalam lima puluh tujuh (57) kali cicilan bulanan sebesar AS$101.500 sampai dengan angsuran terakhir pada tanggal 25 November 2011. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar AS$3.552.500 dan AS$4.770.500.

Based on loan agreement notarized under deed No.74 dated December 14, 2006 of Soehendro Gautama, S.H., notary in Batam, SC, a Subsidiary obtained a loan from PT Bank OCBC NISP Tbk. amounting to US$5,785,500. The loan bears interest at 7.00% per annum and is payable in monthly installments of US$101,500 for fifty-seven (57) months up to November 25, 2011. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 and 2007 amounted to US$3,552,500 and US$4,770,500, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha SC (Catatan 5), aset tetap SC (Catatan 10) dan jaminan dari Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru atau pinjaman dari lembaga keuangan lainnya, menjaminkan atau mengalihkan aset kepada pihak lain dan merubah bidang usaha.

The loan is collateralized by SC’s trade accounts receivable (Note 5), SC’s property and equipment (Note 10) and corporate guarantee from the Company. This loan facility has certain restrictive covenants which require SC, to obtain written consent from PT Bank OCBC NISP Tbk. prior to, among others, obtaining new credit facilities or loans from other financial institutions, pledging or transferring its assets to other parties and changing the scope of its business activities.

Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman berjangka dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. dengan jumlah sebesar AS$4.000.000, yang digunakan untuk pembiayaan pembelian mesin yang pembeliannya dilakukan melalui letters of credit yang diterbitkan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk., maupun yang diterbitkan oleh bank lain (Catatan 25). Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 7,5% dan dijamin dengan mesin yang pembeliannya dibiayai oleh pinjaman ini (Catatan 10). Fasilitas pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 12 Desember 2010. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar AS$Nihil dan AS$239.627.

On July 12, 2007, the Company entered into a term-loan facility agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk. for US$4,000,000 which was used for financing the purchase of machineries through issuance of letters of credit by PT Bank OCBC NISP Tbk. or other banks (Note 25). The loan bears interest at 7.5% per annum and is secured by the machineries the purchase of which was financed through this facility (Note 10). This loan facility will expire on December 12, 2010. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 and 2007 amounted to US$Nil and US$239,627, respectively.

59

Global Reports LLC







Pinjaman bank (lanjutan)


PT Bank CIMB Niaga Tbk. (dahulu PT Bank Niaga Tbk.)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (formerly PT Bank Niaga Tbk.)

Pada tanggal 29 Maret 2006, CMC, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam sebesar AS$44.000, yang digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan. Pinjaman tersebut dibayar dalam tiga puluh enam (36) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 29 Maret 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 7,00%.

On March 29, 2006, CMC, a Subsidiary, entered into a loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam for US$44,000, which was used for the purchase of machinery and equipment. The loan is payable in thirty-six (36) monthly installments up to March 29, 2009. The loan bears interest at 7.00% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan tertentu sejumlah AS$55.000 (Catatan 10). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar AS$600 dan AS$14.600.

The loan is secured by certain machinery and equipment amounting to US$55,000 (Note 10). The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 and 2007 amounted to US$600 and US$14,600, respectively.

Pada tanggal 1 Juli 2008, CPPI, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam sebesar Sin$720.000, yang digunakan untuk pembelian kendaraan operasional. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 30 Juni 2013. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 6,00%.

On July 1, 2008, CPPI, a Subsidiary, entered into a loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam for Sin$720,000, which was used for the purchase of operational vehicle. The loan is payable in sixty (60) monthly installments up to June 30, 2013. The loan bears interest at 6.00% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 54 senilai Sin$500.000 dan 20 unit kendaraan bermotor senilai Sin$650.000 (Catatan 10). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Sin$660.000 (setara dengan AS$458.565).

The loan is secured by HGB certificate No.54 valued at Sin$500,000 and 20 motor vehicle units valued at Sin$650,000 (Note 10). The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 amounted to Sin$660,000 (equivalent to US$458,565).

Pada tanggal 21 Mei 2003, CPPI, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam sebesar Sin$580.000 yang digunakan untuk pembelian gudang. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan yang dimulai pada bulan Juni 2003. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 6,00% di tahun 2008 dan 2007, dan dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 54 (Catatan 10). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Sin$Nihil dan Sin$36.000 (setara dengan AS$24.851).

On May 21, 2003, CPPI, a Subsidiary, entered into a loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam for Sin$580,000, which was used for the purchase of a warehouse. The loan is payable in sixty (60) monthly installments, starting June 2003. The loan bears interest at 6.00% per annum in 2008 and 2007, and is secured by HGB certificate No.54 (Note 10). The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Sin$Nil and Sin$36,000 (equivalent to US$24,851).

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The management of the Company and its Subsidiaries are of the opinion that all the covenants have been met as of December 31, 2008 and 2007.

60

Global Reports LLC




16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.

c.

16. LONG-TERM DEBTS (continued) b.

Pinjaman lainnya Lanester Offshore Inc.

Lanester Offshore Inc.

Pada tanggal 1 September 2007, CB mengadakan perjanjian pinjaman dengan Lanester Offshore Inc (LOI). Batas maksimal pinjaman tersebut adalah sebesar AS$1.350.000 yang diperoleh untuk tujuan kebutuhan modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2012. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jaminan.

On September 1, 2007, CB entered into a loan agreement with Lanester Offshore Inc (LOI). The loan facility, which has a maximum amount of US$1,350,000, was obtained for working capital purposes and will be due on September 1, 2012. The loan is non-interest bearing and unsecured.

Selama terdapat saldo pinjaman yang belum dibayar, CB setuju untuk memperoleh persetujuan tertulis dari LOI sebelum, antara lain, menjadi bagian dari konsolidasi perusahaan lain, memperoleh hutang lain, melakukan investasi atau mengakuisisi saham, merubah karakter umum dari usahanya, memindahkan, menjual, menciptakan atau mengizinkan penjaminan atas asetnya.

As long as any unpaid balance of the loan shall be outstanding, CB agrees that, without prior written consent of LOI, it will not, among others, be a party to any corporate consolidation, obtain loan, invest in or otherwise acquire any shares, change the general character of its business, and transfer, sell, create or permit to subsist any encumbrance upon any of its substantial assets.

Wilson Byard Plc

Wilson Byard Plc

CB, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Wilson Byard Plc sebesar AS$604.404 yang dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan + 1%. Pinjaman ini tidak memiliki jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti.

CB, a Subsidiary, has a loan from Wilson Byard Plc amounting to US$604,404 which bears interest at 3 months LIBOR + 1%. This loan is unsecured and has no definite repayment date.

Manajemen CB berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The management of CB is of the opinion that all the loan covenants have been met as of December 31, 2008 and 2007.

c.

Kewajiban sewa pembiayaan

Finance lease obligations

Perusahaan memiliki tiga perjanjian sewa atas peralatan pengangkutan (wheel loader), peralatan mesin (set generator Jenbracher dan furnace conversion to natural gas), peralatan pengangkutan (Toyota Prado), mesin dan peralatan (Okuma) dan peralatan pengangkutan (Toyota Innova) dengan jangka waktu tiga (3) tahun sampai dengan Mei 2009, Februari 2010 dan April 2010.

The Company has three lease commitments covering transportation equipment (wheel loaders), machinery equipment (Jenbracher generating set, a furnace converted to natural gas), transportation equipment (Toyota Prado), machinery and equipment (Okuma) and transportation equipment (Toyota Innova) with lease terms of three (3) years expiring in May 2009, February 2010 and April 2010.

Pada tanggal 14 Mei 2007, HPU, Anak Perusahaan, memiliki perjanjian sewa atas peralatan pengangkutan (kendaraan bermotor) dengan jangka waktu tiga (3) tahun sampai dengan April 2010.

On May 14, 2007, HPU, a Subsidiary, entered into a lease agreement covering transportation equipment (motor vehicle) with lease term of three (3) years expiring in April 2010.

61

Global Reports LLC

Other borrowings




16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) c.

16. LONG-TERM DEBTS (continued)

c.

Kewajiban sewa pembiayaan (lanjutan)

Finance lease obligations (continued)

CTI, Anak Perusahaan, memiliki perjanjian sewa atas peralatan pengangkutan (kendaraan bermotor) dengan jangka waktu tujuh (7) tahun sampai dengan Mei 2013.

CTI, a Subsidiary, entered into a lease agreement covering transportation equipment (motor vehicle) with lease term of seven (7) years up to May 2013.

Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Future minimum rental payments required under the lease agreements as of December 31, 2008 are as follows:

Tahun

Jumlah/Amount

Year

2009 2010 2011 2012 2013

639.634 37.890 18.667 10.722 4.467

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah pembayaran minimum Dikurangi bunga

711.380 28.988

Total minimum payment Less amount applicable to interest

Jumlah kewajiban sewa guna usaha Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

682.392 619.605

Total obligations under capital lease Currently maturing portion

62.787

Long-term portion

Bagian jangka panjang

17. HAK MINORITAS

17. MINORITY INTEREST Minority interest in net assets of consolidated Subsidiaries amounted to US$1,198,974 and US$2,069,746 as of December 31, 2008 and 2007, respectively. Minority interest in net earnings of consolidated Subsidiaries amounted to US$623,002 and US$164,163 in 2008 and 2007, respectively.

Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebesar AS$1.198.974 dan AS$2.069.746, masing-masing pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebesar AS$623.002 dan AS$164.163 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. 18. MODAL SAHAM

18. SHARE CAPITAL The details of share ownership of the Company, which has par value of Rp1,000 per share, are as follows:

Rincian pemegang saham Perusahaan, dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, adalah sebagai berikut: 2008

Pemegang Saham Pengurus Ir. Suyitno Patmosukismo (Komisaris Utama) Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris)

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)

24.000

0,03

11.380

26.665

0,03

12.644

62

Global Reports LLC

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital

Shareholders Management Ir. Suyitno Patmosukismo (President Commissioner) Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner)




18. MODAL SAHAM (lanjutan)

18. SHARE CAPITAL (continued) 2008

Pemegang Saham Pengurus (lanjutan) Kris Taenar Wiluan (Direktur Utama) Hedy Wiluan (Direktur Keuangan) Drs. Frankie Setiadi (Direktur Umum) Lay Herman Hermanto (Direktur Pengembangan Usaha) DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng (Direktur Teknik) Bukan Pengurus PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes Vallourec & Mannesmann Tubes SAS Sumitomo Metal Industries Ltd Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah




Shareholders Management (continued) Kris Taenar Wiluan (President Director) Hedy Wiluan (Finance Director) Drs. Frankie Setiadi (General Affairs Director)

442.000

0,55

209.590

25.553

0,03

12.117

8.888

0,01

4.215

5.000

0,01

2.371

888

0,00

421

Lay Herman Hermanto (Business Development Director) DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng (Technical Director)

30.385.495 20.000.000 6.800.000 4.338.488

37,98 25,00 8,50 5,42

14.408.347 9.483.701 3.224.458 2.057.246

Non-management PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes Vallourec & Mannesmann Tubes SAS Sumitomo Metal Industries Ltd

17.943.023

22,44

8.508.312

Public (each below 5% ownership)

80.000.000

100,00

37.934.802

Total

2007

Pemegang Saham Pengurus Ir. Suyitno Patmosukismo (Komisaris Utama) Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris) Kris Taenar Wiluan (Direktur Utama) Hedy Wiluan (Direktur Keuangan) Drs. Frankie Setiadi (Direktur Umum) Lay Herman Hermanto (Direktur Pengembangan Usaha) DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng (Direktur Teknik) Bukan Pengurus PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes UBS AG, Singapura Sumitomo Metal Industries Ltd. Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah



Shareholders Management Ir. Suyitno Patmosukismo (President Commissioner) Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner) Kris Taenar Wiluan (President Director) Hedy Wiluan (Finance Director) Drs. Frankie Setiadi (General Affairs Director)

24.000

0,03

11.380

26.665

0,03

12.644

442.000

0,55

209.590

15.553

0,02

7.375

8.888

0,01

4.215

5.000

0,01

2.371

888

0,00

421

Lay Herman Hermanto (Business Development Director) DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng (Technical Director)

22.202.659 20.000.000 13.698.200 4.338.488

27,75 25,00 17,12 5,42

10.528.168 9.483.701 6.495.481 2.057.246

Non-management PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes UBS AG, Singapore Sumitomo Metal Industries Ltd.

19.237.659

24,06

9.122.210

Public (each below 5% ownership)

80.000.000

100,00

37.934.802

Total

63

Global Reports LLC





18. MODAL SAHAM (lanjutan)

18. SHARE CAPITAL (continued) In the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on May 28, 2008, the Company’s shareholders ratified the Company’s plan for stock split from the par value of Rp1,000 per share to Rp100 per share. On January 12, 2009, the stock split plan was conducted (Note 30a).

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008, para pemegang saham Perusahaan menyetujui rencana Perusahaan untuk memecah nilai nominal saham (“Stock Split”) dari Rp1.000 per saham menjadi Rp100 per saham. Pada tanggal 12 Januari 2009, rencana stock split tersebut telah dilaksanakan (Catatan 30a). 19. AGIO SAHAM

19. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE This account represents paid-in capital arising from the excess of the public offering price of the shares over the par value, which amounted to Rp70,000,000,000 or equivalent to US$12,764,351.

Akun ini merupakan tambahan modal di setor yang berasal dari selisih lebih harga jual saham yang ditawarkan kepada masyarakat atas nilai nominalnya sebesar Rp70.000.000.000 atau setara dengan AS$12.764.351. 20. SALDO LABA

20. RETAINED EARNINGS

a.

Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 28 Mei 2008 dan 15 Juni 2007, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas masingmasing sebesar AS$16.000.000 atau AS$0,20 per saham, kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar masing-masing pada tanggal 25 Juni 2008 dan 10 Juli 2007.

a.

During the Shareholders’ Annual General Meetings held on May 28, 2008 and June 15, 2007, the Company’s shareholders ratified the declaration of cash dividends of US$16,000,000 or US$0.20 per share, to the shareholders on record as of June 25, 2008 and July 10, 2007, respectively.

b.

Dalam memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengharuskan Perusahaan untuk mencadangkan secara bertahap, sekurangkurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan umum sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, para pemegang saham telah menyetujui pembentukan cadangan umum sebesar AS$4.213.641.

b.

In compliance with Corporation Law No. 40 year 2007 which requires the Company to set aside an amount of at least 20% of its subscribed capital as general reserve, on a gradual basis up to December 31, 2008 and 2007, the shareholders have approved the appropriation for general reserve amounting to US$4,213,641.

21. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA

21. REVENUE FROM SALES AND SERVICES The details of revenue are as follows:

Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: 2008

2007

Pendapatan dari penjualan bahan pipa Penguliran Perawatan panas Pipa bor

160.554.087 12.043.729 -

172.542.901 11.559.438 2.960.435

Revenue from sales of pipe material Threading Heat treatment Drill pipe

Sub-jumlah

172.597.816

187.062.774

Sub-total

64

Global Reports LLC




21. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)

21. REVENUE FROM (continued)

2008 Pendapatan dari jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa Divisi penguliran Penguliran Coupling Protector/Econo-rap Slotting Lain-lain

Divisi perawatan panas Perawatan panas Upsetting Lain-lain

Pengelasan pipa Sambungan pipa ulir Lain-lain

Sub-jumlah Jumlah pendapatan dari penjualan bahan pipa, jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa Pendapatan dari jasa perbaikan dan perawatan rigs

SALES

AND

SERVICES

2007

28.011.726 2.881.325 1.427.041 8.057.217

34.711.101 3.082.273 1.043.929 44.040 4.627.851

40.377.309

43.509.194

19.377.418 1.841.005 269.914

18.721.244 1.287.550 1.790.224

21.488.337

21.799.018

43.353.888 116.383 295.519

6.620.756 10.043.200 275.984

Revenue from pipe processing services and pipe accessories sales Threading division Threading Coupling Protector/Econo-rap Slotting Others

Heat treatment division Heat treatment Upsetting Others

Welding pipe Thread connection Others

43.765.790

16.939.940

105.631.436

82.248.152

Sub-total

278.229.252

269.310.926

Total revenue from sales of pipe material, pipe processing services and pipe accessories sales

13.039.693

-

Revenue from rigs repair and maintenance services

Pendapatan dari jasa pengangkutan Jasa pengapalan dan pengangkutan udara Jasa pergudangan Jasa peralatan berat Jasa perdagangan Jasa bongkar muat Jasa kargo Lain-lain

4.561.958 1.579.099 932.837 534.168 72.220 962.248

2.965.740 1.246.151 971.104 479.925 16.675 327.698 693.078

Jumlah pendapatan dari jasa pengangkutan

8.642.530

6.700.371

Total revenue from transportation services

Pendapatan dari jasa dukungan teknik Jasa manajemen Jasa royalti Jasa penyewaan alat ukur (gauge) Lain-lain

1.798.177 622.088 345.008 655.945

1.448.052 520.130 237.019 975.572

Revenue from technical support services Management fee Royalty Gauge rental Others

Jumlah pendapatan dari jasa dukungan teknik

3.421.218

3.180.773

Total revenue from technical support services

303.332.693

279.192.070

Total

Jumlah

Revenue from transportation services

65

Global Reports LLC

Shipping and air freight services Warehouse service Heavy equipment service Trading Loading and unloading service Loose cargo service Others




21. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)

21. REVENUE FROM (continued)

SALES

AND

SERVICES

Penjualan dan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$29.016.738 dan AS$34.320.023 atau 9,57% dan 12,29% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa, masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 6).

Sales and services to related parties amounted to US$29,016,738 and US$34,320,023 or 9.57% and 12.29% of total revenue from sales and services in 2008 and 2007, respectively (Note 6).

Porsi pendapatan ekspor dan lokal masing-masing sebesar AS$140.084.966 dan AS$163.247.727 atau 46,18% dan 53,82% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa pada tahun 2008 dan sebesar AS$111.696.989 dan AS$167.495.081 atau 40,01% dan 59,99% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa pada tahun 2007.

The proportion of revenue from export and domestic markets amounted to US$140,084,966 and US$163,247,727 or 46.18% and 53.82%, respectively, of the total revenue from sales and services in 2008 and amounted to US$111,696,989 and US$167,495,081 or 40.01% and 59.99%, respectively, of the total revenue from sales and services in 2007.

Rincian pelanggan dengan nilai penjualan bersih dan jasa melebihi 10% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:

The details of customers with net sales and services value exceeding 10% of the Company’s and Subsidiaries’ total revenue from sales and services in 2008 and 2007, are as follows: Persentase terhadap Jumlah Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)

Jumlah/Amount Pelanggan

2008

2007

Total E&P Indonesie BP Berau Ltd. (Catatan 24)

87.804.104 -

73.212.911 33.564.142

28,95 -

26,22 12,02

Total E&P Indonesie BP Berau Ltd. (Note 24)

Jumlah

87.804.104

106.777.053

28,95

38,24

Total

22. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA

2008

2007

Customers

22. COST OF SALES AND SERVICES The details of cost of sales and services are as follows:

Rincian beban pokok penjualan dan jasa adalah sebagai berikut: 2008

2007

Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi

212.095.840 3.499.785 20.591.969

205.122.394 2.264.834 21.570.418

Raw materials used Direct labor Factory overhead

Jumlah beban produksi

236.187.594

228.957.646

Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Awal tahun Dari akuisisi DSAW Akhir tahun Beban pokok produksi

2.234.802 (6.126.848) 232.295.548

66

Global Reports LLC

2.544.198 1.593.759 (2.234.802) 230.860.801

Work in process inventory At beginning of year From acquisition of DSAW At end of year Cost of goods manufactured



22. BEBAN POKOK (lanjutan)

PENJUALAN

DAN


JASA

22. COST OF SALES AND SERVICES (continued)

2008 Persediaan barang jadi Awal tahun Dari akuisisi DSAW Akhir tahun Beban pokok penjualan dan jasa Beban pokok jasa perbaikan dan perawatan rigs Beban pokok jasa pengangkutan Jasa pengapalan dan pengangkutan udara Jasa peralatan berat Jasa pergudangan Jasa perdagangan Jasa bongkar muat Jasa penyelesaian dokumen Jasa kargo Lain-lain Jumlah beban pokok jasa pengangkutan Beban pokok jasa dukungan teknik Jumlah

2007

5.954.638 (6.272.445)

4.295.666 447.330 (5.954.638)

Finished goods inventory At beginning of year From acquisition of DSAW At end of year

231.977.741

229.649.159

Cost of sales and services

13.174.845

-

Cost from rigs repair and maintenance services Cost of transportation services

6.923.245 1.972.168 891.898 441.635 391.639 318.840 897.423

4.221.711 801.676 275.586 338.221 404.882 372.007 1.687.064

Freight services Heavy equipment service Warehouse services Trading Loading and unloading service Clearance document service Loose cargo service Others

11.836.848

8.101.147

Total cost of transportation services

474.236

849.298

Cost of technical support services

257.463.670

238.599.604

Total

Rincian beban pokok penjualan dan jasa berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:

The details of cost of sales and services by product are as follows:

Beban pokok penjualan bahan pipa Penguliran Perawatan panas Pipa bor

150.486.047 11.738.314 -

167.168.665 10.585.537 2.517.499

Sub-jumlah

162.224.361

180.271.701

Beban pokok jasa pemrosesan pipa dan penjualan asesoris pipa Divisi penguliran Penguliran Coupling Protector/Econo-rap Slotting Lain-lain

Cost of sales from sales of pipe material Threading Heat treatment Drill pipe Sub-total Cost of sales from pipe processing services and pipe accessories sales Threading division Threading Coupling Protector/Econo-rap Slotting Others

15.429.068 1.731.422 1.253.731 6.518.618

18.390.860 1.786.730 874.756 20.416 3.978.456

24.932.839

25.051.218

7.304.726 1.175.134 192.495

9.566.141 758.954 466.965

8.672.355

10.792.060

Pengelasan pipa Sambungan pipa ulir

35.645.324 502.862

4.802.560 8.731.620

Welding pipes Thread connection

Sub-jumlah

69.753.380

49.377.458

Sub-total

Divisi perawatan panas Perawatan panas Upsetting Lain-lain

67

Global Reports LLC

Heat treatment division Heat treatment Upsetting Others



22. BEBAN POKOK (lanjutan)

PENJUALAN

DAN


JASA

22. COST OF SALES AND SERVICES (continued)

2008 Jumlah beban pokok pendapatan dari penjualan bahan pipa, jasa pemrosesan pipa dan penjualan asesoris pipa Jumlah beban pokok jasa perbaikan dan perawatan rigs Jumlah beban pokok jasa pengangkutan Jumlah beban pokok jasa dukungan teknik Jumlah

2007

231.977.741

229.649.159

Total cost from sales of pipe material, pipe processing services and pipe accessories sales

13.174.845 11.836.848

8.101.147

Total cost from rigs repair and maintenance services Total cost of transportation services

474.236

849.298

Total cost of technical support services

257.463.670

238.599.604

Total

Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar AS$40.788.837 dan AS$10.701.617 atau 15,84% dan 4,49%, masingmasing dari jumlah pembelian pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 6).

Purchases from related parties amounted to US$40,788,837 and US$10,701,617 or 15.84% and 4.49% of total purchases in 2008 and 2007, respectively (Note 6).

Rincian pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The details of suppliers from which purchases exceeded 10% of the Company’s and Subsidiaries’ total revenue from sales and services in 2008 and 2007 are as follows: Persentase terhadap Jumlah Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)

Jumlah/Amount Pemasok

2008

2007

Laurison Limited Edge Trend Limited Interpacific Oil Pipes Limited

96.753.601 45.129.436 -

66.299.238 28.228.164

31,90 14,88 -

23,75 10,11

Laurison Limited Edge Trend Limited Interpacific Oil Pipes Limited

141.883.037

94.527.402

46,78

33,86

Total

Jumlah

68

Global Reports LLC

2008

2007

Suppliers




23. BEBAN USAHA

23. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2008 Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 27) Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan pemeliharaan Jasa tenaga ahli Perjalanan Sewa kantor Air dan listrik Telekomunikasi Jamuan dan perayaan Pengangkutan Alat tulis dan cetakan Asuransi Fasilitas kantor Perizinan Transportasi Pos Penyisihan piutang usaha ragu-ragu Lain-lain

Beban penjualan Biaya pemeriksaan Pengiriman Royalti (Catatan 24g) Pengangkutan Denda Lain-lain

Jumlah

2007

7.430.433 1.396.364 1.012.507 911.781 638.785 438.623 326.233 315.922 172.132 145.110 119.464 119.343 112.164 111.715 88.596 60.432 20.113 1.202.882

5.369.380 615.475 951.827 356.701 352.041 108.879 131.459 233.010 239.011 150.625 89.239 84.461 122.243 91.842 168.829 61.464 672.739 2.532.497

14.622.599

12.331.722

543.946 334.835 302.683 119.920 60.670 54.632

161.114 326.004 10.191 107.541

1.416.686

604.850

16.039.285

12.936.572

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN a.

Selling Expenses Inspection fee Delivery cost Royalty (Note 24g) Freight and handling Penalties Others

Total

24. AGREEMENTS a.

Pada tanggal 3 Agustus 2005, Perusahaan mengadakan kontrak Perjanjian Jasa Bantuan Pengeboran (Drilling Support Services Contract) untuk pengadaan, manajemen dan perawatan “oil country tubular goods” dengan BP Berau Ltd. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memasok bermacam-macam ukuran carbon steel dan corrosion-resistant alloy (super 13% chrome), casing dan tubing dengan standar API dan sambungan pipa utama (premium connections) yang akan diproses dan diproduksi oleh Perusahaan. Kontrak ini adalah untuk penyerahan sampai dengan tahun 2007. Jumlah nilai kontrak adalah sebesar AS$89.504.994. Jumlah penyerahan sebesar AS$33.564.142 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 (Catatan 21).

69

Global Reports LLC

General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits (Note 27) Depreciation and amortization Repairs and maintenance Professional fees Traveling Rental Water and electricity Telecommunication Entertainment and celebration Freight and handling Printing and stationery Insurance Office facilities Government dues and fees Transportation Postage Provision for doubtful accounts Others

On August 3, 2005, the Company entered into a Drilling Support Services Contract for supply, management and maintenance of oil country tubular goods with BP Berau Ltd. Under the contract, the Company agreed to supply, among others, carbon steel and corrosionresistant alloy (super 13% chrome), casings and tubings with API standard and premium connections which will be processed and produced by the Company. The contract called for deliveries up to 2007. The total contract price is US$89,504,994. Total deliveries amounted to US$33,564,142 for the year ended December 31, 2007 (Note 21).




24. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)

24. AGREEMENTS (continued)

b.

Pada tanggal 27 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli untuk pasokan gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN). Berdasarkan perjanjian tersebut, PGN setuju untuk memasok gas ke Perusahaan untuk jangka waktu lima belas (15) tahun mulai tanggal 28 Februari 2005 dan dapat diperpanjang sampai dengan jangka waktu tertentu atas kesepakatan kedua pihak. Perusahaan akan membayar tarif gas sebagai imbalan sebesar AS$3,60/MMBTU untuk tahun pertama dan kedua, AS$3,70/MMBTU untuk tahun ketiga sampai kelima dan untuk tahuntahun selanjutnya akan ditelaah kembali, yang dihitung berdasarkan pemakaian gas dengan pemakaian minimum bulanan sebesar 801.660M3 dan maksimum sebesar 961.000M3. Biaya gas yang dibebankan pada usaha sebesar AS$1.750.240 dan AS$1.595.706 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang dicatat sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.

b.

On August 27, 2004, the Company entered into a sale and purchase agreement for gas supply with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN). Under this agreement, PGN agreed to supply gas to the Company for a term of fifteen (15) years commencing from February 28, 2005 and may be thereafter extended by such further term as may be agreed upon by both parties. The Company pays gas tariff fee as compensation amounting to US$3.60/MMBTU for years I and II, US$3.70/MMBTU for years III-V and thereafter it will be reviewed which shall be computed based on actual gas consumed with monthly minimum gas consumption of 801,660M3 and maximum gas consumption of 961,000M3. Gas tariff fee charged to operations amounted to US$1,750,240 and US$1,595,706 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, which is presented as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of income.

c.

Pada tanggal 1 Juni 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Drilltec Patents dan Technologies Company Inc. (Pemberi lisensi). Perjanjian ini efektif sampai dengan 31 Mei 2008, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu setahun setelahnya dengan kesepakatan tertulis terlebih dahulu antara pemberi lisensi dan penerima lisensi. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan sedang dalam proses untuk memperpanjang perjanjian ini. Berdasarkan perjanjian tersebut, pemberi lisensi memberikan hak dan lisensi untuk menggunakan teknologi, hak paten dan hak merek dagang untuk memproduksi, memasok dan menjual produk-produk yang dilisensikan ke pasar. Perusahaan membayar royalti sebagai kompensasi sebesar persentase tertentu dari harga jual semua produk yang dilisensikan yang diproduksi menggunakan hak teknologi atau hak merek dagang tersebut.

c.

On June 1, 2004, the Company entered into a license agreement with Drilltec Patents and Technologies Company Inc. (Licensor), which was agreed to be effective until May 31, 2008, and may be renewed for successive one-year terms thereafter with the prior written consent of licensor and licensee. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the Company is still in the process of renewing this agreement. Under the agreement, licensor grants the right and license to use the technology, patent rights and trademark rights to manufacture, supply and sell the licensed products within the licensed territory. The Company pays royalties as compensation equal to the applicable percentage of the sales price of all licensed products manufactured using the technology or trademark rights.

Royalty charged to operations amounted to US$116,422 and US$144,284 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, which is recorded as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of income.

Royalti yang dibebankan pada usaha sebesar AS$116.422 dan AS$144.284 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang dicatat sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.

70

Global Reports LLC






d.

Pada tanggal 16 Oktober 2000, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Tuboscope (UK) Ltd., di mana Perusahaan setuju untuk menyewakan kepada Tuboscope, pabrik plastik pelapis pipa yang dibangun oleh Perusahaan dengan biaya sendiri untuk keperluan Tuboscope atau perusahaan asosiasinya, PT Imeco, untuk jangka waktu dua puluh (20) tahun, dimulai pada tanggal 1 April 2001. Pembangunan pabrik dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang diminta Tuboscope yang telah disepakati bersama dan telah diselesaikan pada bulan Juni 2001. Untuk persyaratan persewaan, PT Imeco setuju untuk membayar sewa, setara dengan tiga koma enam persen (3,6%) dari hasil penjualan produknya dengan minimum sewa tahunan sebesar AS$144.000 dan maksimum sebesar AS$252.000. Para pihak setuju untuk menelaah perjanjian sewa setiap tiga (3) tahun. Penghasilan sewa sebesar AS$252.000 dan AS$144.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan dicatat pada akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.

d.

On October 16, 2000, the Company signed an agreement with Tuboscope (UK) Ltd., whereby the Company agreed to lease to Tuboscope, pipe plastic coat factory building which was constructed by the Company at its own cost for the use of Tuboscope or its associated company, PT Imeco, for a term of twenty (20) years, commencing from April 1, 2001. The construction of the building which was made in accordance with the specifications and requirements of Tuboscope as mutually agreed upon, was completed in June 2001. For the term of the lease, PT Imeco agreed to pay rent for the premises, the sum equivalent of three point six percent (3.6%) of the actual turnover of the factory subject to a minimum annual rent of US$144,000 and a maximum annual rent of US$252,000. The parties agreed to review the rental arrangement every three (3) years. Rental income amounted to US$252,000 and US$144,000 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, which is presented under “Other Income (Charges)” in the consolidated statements of income.

e.

Pada tanggal 6 Januari 1997, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemrosesan dengan Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacific Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) dan Edge Trend Limited (ETL) untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 6 Januari 2007. Pada tanggal 6 Januari 2007, perjanjian-perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Januari 2017. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Perusahaan ditunjuk sebagai sub-kontraktor untuk memproses pipa mentah dan jenis-jenis pipa baja tertentu.

e.

On January 6, 1997, the Company entered into Processing Agreements with Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacific Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) and Edge Trend Limited (ETL) for a period of ten (10) years up to January 6, 2007. On January 6, 2007, these agreements were extended up to January 5, 2017. Under the agreements, the Company is appointed as their sub-contractor to process green pipes and certain types of plain end pipes.

The Company receives processing fees as compensation, computed at rates agreed annually. Processing fees amounted to US$1,951,367 and US$3,698,058 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, which are presented as part of “Revenue from Sales and Services” in the consolidated statements of income.

Perusahaan menerima imbalan jasa pemrosesan sebagai imbalan, yang dihitung berdasarkan tarif yang disetujui bersama setiap tahunnya. Pendapatan jasa pemrosesan sebesar AS$1.951.367 dan AS$3.698.058 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang dicatat sebagai bagian “Pendapatan dari Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.

71

Global Reports LLC






f.

Pada tanggal 16 Desember 1996, Perusahaan mengadakan Perjanjian Bantuan Teknis dan Hak Paten, Alih Teknologi dan Pemakaian Lisensi Merek Dagang dengan Sumitomo Metal Industries Ltd., untuk memproduksi produk-produk dengan merek dagang VAM. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 24 Januari 2007 dan secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka waktu satu (1) tahun berikutnya, kecuali diakhiri. Perusahaan membayar royalti sebagai imbalan, berdasarkan persentase tertentu dari jumlah faktur penjualan yang diterbitkan ke pemakai akhir pipa-pipa yang telah dilengkapi dengan produk VAM yang diproduksi sesuai dengan perjanjian ini. Royalti yang dibebankan ke usaha masing-masing sebesar AS$11.986 dan AS$136.257 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.

f.

On December 16, 1996, the Company entered into a Technical Assistance and Patent, KnowHow and Trademark License Agreement with Sumitomo Metal Industries Ltd., for the manufacture of products bearing the VAM trademark. This agreement was initially valid up to January 24, 2007 and is automatically renewable for subsequent periods of one (1) year, unless terminated. The Company pays royalty as compensation, based on a certain percentage of the actual invoice price to end users of pipe equipped with such products manufactured under this agreement. Royalty charged to operations amounted to US$11,986 and US$136,257 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, which are presented as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of income.

g.

Pada tanggal 22 Juni 1987, HPU, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian machine shop service agreement dengan Hydril Private Ltd. (Hydril), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut, HPU akan menerima lisensi untuk penggunaaan teknologi Hydril pada fasilitas perbaikan di Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian. Sebagai kompensasi, HPU akan membayar royalti yang dihitung berdasarkan kuantitas penjualan produk. Lisensi ini telah diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2009. Pembayaran royalti yang dibebankan ke operasi masing-masing adalah sebesar Rp2.935.856.401 (setara dengan AS$302.683) dan Rp2.960.763.336 (setara dengan AS$326.004) pada tahun 2008 dan 2007, yang dicatat sebagai bagian akun “Beban Penjualan” di laporan laba rugi konsolidasi.

g.

On June 22, 1987, HPU, a Subsidiary, entered into a machine shop service agreement with Hydril Private Ltd. (Hydril), a third party. Under the agreement, HPU shall receive license to use Hydril’s technology for repair facility in Indonesia under the terms and conditions as stipulated in the agreement. HPU shall pay royalty as compensation, calculated based on the quantity of products sold. The license has been extended up to June 30, 2009. Royalty charged to operations amounted to Rp2,935,856,401 (equivalent to US$302,683) and Rp2,960,763,336 (equivalent to US$326,004) in 2008 and 2007, respectively, which is presented as part of “Selling Expenses” in the consolidated statements of income.

h.

Pada tanggal 31 Agustus 2007, CTE, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian jasa kontraktor dengan Murphy West Africa Ltd untuk pekerjaan “decking structure for the azurite oil field development project”. Jumlah nilai kontrak adalah sebesar AS$3.162.171 untuk penyerahan di berbagai tahap pada 2008. Berdasarkan perjanjian, CTE setuju untuk melakukan pekerjaan, antara lain, pembelian material, persiapan fabrication drawings, dan pemasangan paket modul seperti yang dinyatakan dalam perjanjian. CTE telah menyerahkan seluruh nilai kontrak pada tahun 2008.

h.

On August 31, 2007, CTE, a Subsidiary, entered into a contractor service agreement with Murphy West Africa Ltd for the provision of decking structure for the azurite oil field development project. The total contract price amounted to US$3,162,171 for delivery in various stages in 2008. Under the contract, CTE agreed to perform works, among others, procurement of materials, preparation of fabrication drawings, and installation of module package as stipulated in the agreement. CTE has fully delivered on the said contract in 2008.

72

Global Reports LLC




25. IKATAN

25. COMMITMENTS

Fasilitas Perbankan

Bank Facility Agreements



Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury” dengan BM, dimana BM setuju untuk menyediakan fasilitas Treasury Line kepada Perusahaan dan CTE, Anak Perusahaan, yang akan digunakan untuk kebutuhan transaksi produkproduk treasury untuk tujuan alat lindung nilai (hedging) terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar AS$2.800.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 29 Oktober 2009 dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BM (Catatan 11a). Tidak terdapat saldo atas penggunaan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2008.

On October 30, 2008, the Company entered into a Treasury Transaction Agreement with BM, whereby BM agreed to provide treasury line facilities to the Company and CTE, a Subsidiary, which will be used for treasury products transaction for hedging of foreign currency fluctuation loss risk purposes with maximum amount of US$2,800,000. This facility expires on October 29, 2009 and is secured by the same collaterals as the working capital facility obtained by the Company from BM (Note 11a). There is no outstanding balance from the use of this facility as of December 31, 2008.



Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas perbankan, yang terdiri dari fasilitas performance bond, tender bond dan fasilitas perbankan lainnya dari HSBC, dengan batas gabungan maksimum sebesar AS$8.000.000. Fasilitas ini dijamin oleh PT Citra Agramasinti Nusantara, pemegang saham, sebesar AS$4.000.000 dan garansi bank dari American Express Bank, Singapura sebesar AS$2.500.000.

The Company has several banking facilities, which consist of performance bond, tender bond and other banking facilities from HSBC with combined maximum facility limit amounting to US$8,000,000. These facilities are guaranteed by PT Citra Agramasinti Nusantara, a shareholder, to the extent of US$4,000,000 and are secured by a bank guarantee from American Express Bank, Singapore amounting to US$2,500,000.

Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Januari 2009. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan sedang dalam proses untuk memperpanjang perjanjian ini. Fasilitas ini juga tersedia untuk digunakan oleh CPPI, Anak Perusahaan. Setiap pemakaian fasilitas ini disertai dengan pemasukan faktur penjualan (didukung dengan penerimaan) oleh Perusahaan atau CPPI dari ConocoPhillips, BP Group, Premier Oil Plc dan PT Energy Mega Persada Tbk.. Fasilitas yang sudah digunakan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$2.338.413.

The facilities expired on January 31, 2009. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the Company is still in the process of renewing this agreement. The facilities are also available to CPPI, a Subsidiary. Any drawdown from the facilities is subject to submission of invoice received (evidenced by receipt) by the Company or CPPI from ConocoPhillips, BP Group, Premier Oil Plc and PT Energy Mega Persada Tbk.. As of December 31, 2008, the total drawdowns from the facility amounted to US$2,338,413.

73

Global Reports LLC




25. IKATAN (lanjutan)

25. COMMITMENTS (continued)

Fasilitas Perbankan (lanjutan)

Bank Facility Agreements (continued)



Pada bulan Maret 2006, Perusahaan membuat “Perjanjian Bank Garansi” dengan BMI, dimana BMI setuju untuk menyediakan fasilitas jaminan bank kepada Perusahaan dengan fasilitas maksimum sebesar AS$7.000.000 dan AS$3.000.000. Fasilitas sebesar AS$7.000.000 merupakan jumlah satu kesatuan dan fasilitas gabungan dengan fasilitas hutang bank jangka pendek yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 11d). Fasilitas ini berakhir pada tanggal 2 Maret 2009 dan telah di perpanjang sampai dengan tanggal 3 Maret 2010. Tidak terdapat saldo atas fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2008.

On March 3, 2006, the Company entered into Bank Guarantee Agreement with BMI, whereby BMI agreed to provide bank guarantee facilities to the Company with maximum amounts of US$7,000,000 and US$3,000,000. The US$7,000,000 facility constitutes the total integrated and combined principal amount of bank guarantee facilities obtained by the Company from the same bank (Note 11d). These facility agreements expired on March 2, 2009 and have been extended up to March 3, 2010. There is no outstanding bank guarantee balance from these facilities as of December 31, 2008.

PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP, dahulu PT Bank NISP Tbk.)

PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP, formerly PT Bank NISP Tbk.)

Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Letters of Credit” dengan OCBC NISP, dimana OCBC NISP setuju untuk menyediakan fasilitas letters of credit kepada Perusahaan dengan fasilitas maksimum sebesar AS$2.000.000 (Catatan 16a). Tidak terdapat saldo atas fasilitas pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2008.

On July 12, 2007, the Company entered into a Letters of Credit Agreement with OCBC NISP, whereby OCBC NISP agreed to provide letters of credit facility to the Company with maximum amount of US$2,000,000 (Note 16a). There is no outstanding loan balance from this facility as of December 31, 2008.

74

Global Reports LLC




26. SEGMEN USAHA (lanjutan)

26. SEGMENT REPORTING (continued)

Pelaporan segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The segment reports of the Company and Subsidiaries are as follows:

a.

a.

Pendapatan dari Penjualan dan Jasa

Revenue from Sales and Services

Pemrosesan Pipa/Pipe Processing

2008

Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division

Divisi Penguliran/ Threading Division

Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection

Pengelasan Pipa/ Welding Pipe

Jasa Pengangkutan/ Transportation Division

Dukungan Teknik/ Technical Support

Divisi Rig/ Rig Division

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

2008

Ekspor Lokal Antar Segmen

75.691.727 125.239.669 372.468

9.423.584 24.108.483 -

234.403 177.498 1.651.303

36.356.534 6.997.354 344.232

3.692.283 4.894.183 6.575.430

1.646.741 1.830.540 108.332

13.039.694 -

(9.051.765)

140.084.966 163.247.727 -

Export Domestic Inter-Segment

Jumlah

201.303.864

33.532.067

2.063.204

43.698.120

15.161.896

3.585.613

13.039.694

(9.051.765)

303.332.693

Total


2007








2007


94.403.625 122.743.952 1.840.802

9.655.541 23.298.086 550.373

1.895.334 8.739.334 -

5.176.825 1.741.435 -

10.870.172 -

659.470 2.615.109 -

(93.806) (2.513.007) (2.391.175)

111.696.989 167.495.081 -


Jumlah

218.988.379

33.504.000

10.634.668

6.918.260

10.870.172

3.274.579

(4.997.988)

279.192.070

Total

75

Global Reports LLC





26. SEGMEN USAHA (lanjutan) b.


Beban Pokok Penjualan dan Jasa

b.

Cost of Sales and Services


2008










2008


66.702.207 109.307.050 6.615.965

4.614.095 15.206.204 -

454.563 48.299 408.742

30.496.314 5.149.009 1.372.801

3.110.555 8.726.292 562.914

69.656 404.580 207.564

13.174.846 -

(9.167.986)

118.622.236 138.841.434 -


Jumlah

182.625.222

19.820.299

911.604

37.018.124

12.399.761

681.800

13.174.846

(9.167.986)

257.463.670

Total


2007








2007


80.431.275 115.737.363 1.581.374

4.794.580 16.219.415 550.373

1.216.590 7.769.844 -

4.950.563 476.675 -

8.655.695 -

151.144 698.155 -

(2.501.695) (2.131.747)

91.544.152 147.055.452 -


Jumlah

197.750.012

21.564.368

8.986.434

5.427.238

8.655.695

849.299

(4.633.442)

238.599.604

Total

76

Global Reports LLC





26. SEGMEN USAHA (lanjutan) c.


Laba Kotor

c.

Gross Profit


2008










2008


8.989.520 15.932.619 (6.243.497)

4.809.489 8.902.279 -

(220.160) 129.199 1.242.561

5.860.220 1.848.345 (1.028.569)

581.728 (3.832.109) 6.012.516

1.577.085 1.425.960 (99.232 )

(135.152) -

116.221

21.462.730 24.406.293 -


Jumlah

18.678.642

13.711.768

1.151.600

6.679.996

2.762.135

2.903.813

(135.152)

116.221

45.869.023

Total


2007








2007


13.972.350 7.006.589 259.428

4.860.961 7.078.671 -

678.744 969.490 -

226.262 1.264.760 -

2.214.477 -

508.326 1.916.954 -

(93.806) (11.312) (259.428)

20.152.837 20.439.629 -


Jumlah

21.238.367

11.939.632

1.648.234

1.491.022

2.214.477

2.425.280

(364.546)

40.592.466

Total

77

Global Reports LLC





26. SEGMEN USAHA (lanjutan) d.

Laba (Rugi) Bersih

2008

d.

Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing

Laba (rugi) usaha Penghasilan bunga Beban bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Manfaat (beban) pajak - bersih

Jasa Pengangkutan/ Transportation Services



686.815 10.517 (373.147 )

115.854 15.647 (1.110)

(1.514.279) 24.318 (163.697 )

1.419.887 1.312.088

(430.419 )

(580.886 )

(630.994 ) (27.288)

Konsolidasi/ Consolidation 29.829.738 464.085 (1.677.298)

Income (loss) from operations Interest income Interest expense

695.507 (181.661 )

2.115.394 (511.872 )

Equity in net earnings of investees - net Others

(9.966.536)

Tax benefit (expense) - net Income (loss) before minority interest Minority interest

(9.717.186)

(239.935 )

17.873

22.670.876 -

(346.169 ) (2.621)

(432.622 ) -

(2.311.940) -

673.366 (620.381 )

20.253.511 (623.002 )

Laba (rugi) bersih

22.670.876

(348.790 )

(432.622 )

(2.311.940)

52.985

19.630.509



-




27.156.451 1.154.552 (603.425)

430.440 11.173 (444.956)

(67.544) 81.126 (1.039)

136.547 -

27.655.894 1.246.851 (1.049.420)

3.315.969 2.604.455

(307.003)

(94.185)

160.291 (134.265)

3.476.260 2.069.002

(9.794.725)

(139.393)

5.053

Laba (rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas

23.833.277 -

(449.739) (3.468)

(76.589) -

Laba (rugi) bersih

23.833.277

(453.207)

(76.589)

Aset

2008

-

162.573 (160.695) 1.878

e. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing




147.246.199

15.270.100

2.387.090

20.504.905

33.840.994

10.000

-

Jumlah

181.087.193

15.280.100

2.387.090

2007



Net income (loss)

2007 Income (loss) from operations Interest income Interest expense Equity in net earnings of investees - net Others

(9.929.065)

Tax benefit (expense) - net

23.469.522 (164.163)

Income (loss) before minority interest Minority interest

23.305.359

Net income (loss)

Assets Eliminasi/ Elimination

Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas

2008

159.520 -

Laba (rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas

Laba (rugi) usaha Penghasilan bunga Beban bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Manfaat (beban) pajak - bersih


2008

(8.096.004)

177.312.290

-

(20.399.852)

13.451.142

20.504.905

(28.495.856)

190.763.432

Total


2007



Segment assets Investment in associated companies accounted under the equity method

Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas

131.116.635

16.009.501

8.963.350

(356.728)

155.732.758

33.515.002

10.000

-

(19.275.304)

14.249.698

Segment assets Investment in associated companies accounted under the equity method

Jumlah

164.631.637

16.019.501

8.963.350

(19.632.032)

169.982.456

Total

78

Global Reports LLC

Net Income (Loss) Eliminasi/ Elimination

30.381.828 413.603 (1.139.344)

2007

e.





26. SEGMEN USAHA (lanjutan) f.

Kewajiban

Tahun 2008 2007

g.

f. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing


79.117.554 68.533.470

9.548.777 8.772.728



859.979 6.628.695

2008 2007


21.820.572 -

4.550.400 3.034.222

754.362 618.983



230.070 184.372

222.561 -

Tahun 2008 2007

283.528 192.471


-

Divisi Rig/ Rig Division -

Year 2008 2007

6.958.931 4.364.129

Year 2008 2007

Amortization of Landrights

Eliminasi/ Elimination -

27. BEBAN IMBALAN KERJA


1.201.538 526.552

h.


97.300.314 78.070.904

Depreciation Expense


Amortisasi Hak atas Tanah Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing


(14.046.568) (5.863.989)

g. Jasa Pengangkutan/ Transportation Services

Liabilities


Beban Penyusutan

Tahun

h.


Konsolidasi/ Consolidation -

283.528 192.471

Year 2008 2007

27. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat penyisihan untuk beban imbalan kerja kepada karyawannya yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan ketetapan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut tidak didanai.

The Company and Subsidiaries provide benefits to their employees who achieve the retirement age at 55 years old based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Tabel berikut ini merangkum komponen beban imbalan kerja bersih yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tangga-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan jumlah yang diakui di neraca konsolidasi untuk kewajiban beban imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Binaputera Jaga Hikmah dalam laporannya masing-masing tanggal 3 Februari 2009 dan 29 Januari 2008.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2008 and 2007 and amounts recognized in the consolidated balance sheets as of December 31, 2008 and 2007 for the employee benefits liability as determined by an independent actuary, PT Binaputera Jaga Hikmah, in its reports dated February 3, 2009 and January 29, 2008, respectively.

a.

a.

Beban imbalan kerja 2008

2007

Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi koreksi aktuaria

166.882 154.564 115.570

137.100 118.790 (115.052)

Current service cost Interest cost Amortization of actuarial correction

Beban imbalan kerja bersih

437.016

140.838

Net employee benefits expense

79

Global Reports LLC

Net employee benefits expense




27. BEBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) b.

27. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) b.

Posisi kewajiban imbalan kerja

The status of benefits liability as December 31, 2008 and 2007 is as follows:

Posisi kewajiban imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008

c.

Nilai kini kewajiban Keuntungan aktuarial yang belum diakui

1.544.681

Penyisihan beban jasa karyawan

1.527.882

1.455.436

(16.799)

(100.653) 1.354.783

c.

Kewajiban imbalan kerja

Present value obligation Unrecognized actuarial gains Provision for employee benefits

Employee benefits liability Movements in the benefits liability for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:

2008

2007

Saldo awal Saldo dari akuisisi DSAW Beban imbalan kerja bersih Pembayaran manfaat karyawan Selisih nilai tukar

1.354.783 437.016 (29.455) (234.462)

1.077.590 177.360 140.838 (41.005)

Saldo akhir

1.527.882

1.354.783

Beginning balance Balance from acquisition of DSAW Net employee benefits expense Actual benefit payment Foreign exchange difference Ending balance

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Tingkat bunga Kenaikan gaji tahunan Tingkat kematian Usia pensiun Tingkat turn-over

of

2007

Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

2008

2007

12% 10% TMI-II-99 55 10% sampai dengan usia 29 tahun dan berkurang secara linier 0,5% setiap tahun sampai dengan 0% pada usia 55/ 10% up to age 29 and reducing linearly by 0.5% for each year up to 0% at age 55

10% 10% TMI-II-99 55 10% sampai dengan usia 29 dan berkurang secara linier 0,5% setiap tahun sampai dengan 0% pada usia 55/ 10% up to age 29 and reducing linearly by 0.5% for each year up to 0% at age 55

80

Global Reports LLC

The status of employee benefits liability

Discount rate Annual salary rate increases Mortality rate Retirement age Turnover rates




28. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL DOLAR AS)

28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (CURRENCIES OTHER THAN THE U.S. DOLLAR FUNCTIONAL CURRENCY)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS) sebagai berikut:

As of December 31, 2008 and 2007, the Company and its Subsidiaries have assets and liabilities in foreign currencies (currencies other than the U.S. dollar functional currency) as follows: 2008

Rp Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya

Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pinjaman jangka panjang Penyisihan beban imbalan kerja

Mata uang asing bersih - aset (kewajiban) Setara dengan AS$ berdasarkan kurs pada tanggal neraca

Sin$

EUR

AED

69.599.570.788 2.217.807.474 282.157.708 1.800.000 -

2.434.432 145.435 4.673 63.057 269.826

1.890.256 744.958 3.077

Assets 103.771 Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Refundable deposits - Other non-current assets

72.101.335.970

2.917.423

2.638.291

103.771

151.440.000.000 16.664.990.939 538.042.757 1.709.971.887 12.682.445.019 -

5.450.916 590 737.291 15.342 1.147.305

266.954 19.264 -

-

14.479.144.096

-

-

-

197.514.594.698

7.351.444

286.218

-

(125.413.258.728)

(4.434.021)

2.352.073

103.771

Net foreign currency - asset (liabilities)

28.246

Equivalent in US$ at the prevailing rates at balance sheet date

(11.453.266)

(3.080.535)

3.315.027

Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expenses Taxes payable Long-term debts Provision for employee benefits

As of March 12, 2009, the prevailing middle rates of exchange for bank notes and/or transaction exchange rate published by Bank Indonesia were Rp11,980 to US$1, Sin$1.53 to US$1, EUR0.78 to US$1 and AED3.67 to US$1. If the net position of liabilities in foreign currency as of December 31, 2008 is reflected using the middle rates as of March 12, 2009, the total net liabilities will decrease by approximately US$889,209.

Pada tanggal 12 Maret 2009, kurs tengah uang kertas dan/atau kurs transaksi yang diumumkan oleh Bank Indonesia adalah Rp11.980 untuk AS$1, Sin$1,53 untuk AS$1, EUR0,78 untuk AS$1 dan AED3,67 untuk AS$1. Jika posisi kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2008 dikonversi dengan kurs tengah pada tanggal 12 Maret 2009, jumlah kewajiban bersih akan menurun sekitar AS$889.209. 2007 Rp Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya

Sin$

11.932.246.764 12.956.434.762 55.300.000 -

2.681.694 42.203 21.850 275.176

335.704 9.180 -

24.943.981.526

3.020.923

344.884

81

Global Reports LLC

EUR Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Refundable deposits Other non-current assets




28. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL DOLAR AS) (lanjutan)

28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (CURRENCIES OTHER THAN THE U.S. DOLLAR FUNCTIONAL CURRENCY) (continued)

2007 Rp Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pinjaman jangka panjang Penyisihan beban imbalan kerja

Mata uang asing bersih - kewajiban Setara dengan AS$ berdasarkan kurs pada tanggal neraca

Sin$

23.619.600.076 5.889.200.716 5.322.977.574 12.745.301.012 532.835.657

8.606.233 873.457 722.377

12.760.701.077

-

-

10.202.067

5.569.052

(35.926.634.586)

(7.181.144)

(5.224.168)

Net foreign currency liabilities

(7.631.867)

Equivalent in US$ at the prevailing rates at balance sheet date

(3.814.273)

(4.957.193)

29. REVISED STATEMENTS ACCOUNTING STANDARDS

OF

FINANCIAL

The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants but not yet effective for year 2008:

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif untuk tahun 2008:

·

PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.

82

Global Reports LLC

Liabilities Short-term loans Trade payables Accrued expenses Taxes payable Long-term debts Provision for employee benefits

5.565.524 3.528 -

60.870.616.112

29. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

·

EUR

SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories", prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes SFAS No. 14 (1994). This revised SFAS provides guidance on the determination of inventory cost and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formulas used to assign costs to inventories. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009.




29. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

29. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

·

PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas, pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

·

SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments, the classification of related interests, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. SFAS No. 50 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”, and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.

·

PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

·

SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell nonfinancial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. SFAS No. 55 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.

The Company and Subsidiaries are presently evaluating and has not determined the effect of these revised SFASs on the consolidated financial statements.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.

83

Global Reports LLC




30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

30. SUBSEQUENT EVENTS

a.

Pada tanggal 12 Januari 2009, rencana pemecahan saham Perusahaan telah dilaksanakan sehingga jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi 800.000.000 saham dari semula 80.000.000 saham. Rencana untuk memecah nilai nominal saham (“Stock Split”) dari Rp1.000 per saham menjadi Rp100 per saham tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008.

a.

On January 12, 2009, the Company’s stock split plan was conducted. Hence, the number of shares issued and fully paid has become 800,000,000 shares from the previous 80,000,000 shares. The Company’s plan for stock split from the par value of Rp1,000 per share to Rp100 per share was ratified in the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on May 28, 2008.

b.

Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaan telah melakukan setoran modal sebesar AS$1.581.429 yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan di CB menjadi 91,08% dari sebelumnya sebesar 58,57%. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham CB, Anak Perusahaan, yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2008, para pemegang saham CB menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari AS$1.300.000 menjadi AS$2.881.429.

b.

On January 12, 2009, the Company paid its subscription amounting to US$1,581,429 to the increase in CB’s capital stock, increasing the ownership of the Company in CB to 91.08% from the previous 58.57%. In the Extraordinary General Meeting held on December 19, 2008, CB’s shareholders ratified the increase in the authorized, issued and fully paid capital of CB from US$1,300,000 to US$2,881,429.

c.

Pada tanggal 23 Januari 2009, telah ditransaksikan di pasar tutup sendiri saham Perusahaan sejumlah 298.574.220 saham pada harga Rp3.100 per saham melalui PT Kim Eng Securities dan selaku pembeli adalah Kestrel Wave Investment Limited (KWIL) dengan tujuan untuk restrukturisasi portofolio. Setelah transaksi penjualan saham tersebut, KWIL menjadi pemegang saham mayoritas di Perusahaan dengan persentase kepemilikan sebesar 37,32%.

c.

On January 23, 2009, 298,574,220 shares of the Company were traded in the closed market at the price of Rp3,100 per share through PT Kim Eng Securities and PT Kestrel Wave Investment Limited (KWIL) as the buyer, for the purpose of portfolio restructuring. After the shares sale transaction, KWIL became the Company’s major shareholder with 37.32% ownership.

31. PENYELESAIAN KONSOLIDASI

LAPORAN

KEUANGAN

31. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

The management of the Company and its Subsidiaries are responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on March 12, 2009.

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang telah diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2009.

84

Global Reports LLC

CONSOLIDATED

and subsidiaries

Recommend Documents