PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET/MARCH 2010 DAN/AND 2009 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED
PT
Astra lnternational Tbk
Jln. Gaya Motor Raya No.8
Tel
(6221) 21) (6221\
Fax (62
Sunter ll
6522555 6512058 6512059
Jakarta'14330. lndonesia
Wrr^a
internationar
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
TENTANG
HEGARDING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2O1O DAN 2OO9 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET2OlODAN2OOg PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 31 MARCH 2010AND 2009 AND FOR THE PERIODS ENDED
DAN ANAK PERUSAHAAN
AND SUBSIDIARIES
Kami yang bertanda-tangan di bawah ini:
1.
31 MARCH2010AND2009 PT
We, the undersigned:
Nama
Prijono Sugiarto
Alamat kantor
Jl, Gaya Motor Raya No.
1. B
Sunter ll
2.
Alamat rumah
Jakarta 14330 Jl, Lombok No. B RT. 003/005
Teiepon Jabatan
Menteng, Jakarta Pusat 6530 6222 Direktur Utama
Nama
ASTRA INTERNATIONAL TbK
Alamat kantor
Simon John Mawson Jl. Gaya Motor Raya No.
Alamat rumah
Sunter ll Jakarta 14330 Jl. Kemang Timur 12 No. 64
Telepon Jabatan
Jakarta Selatan 6530 4955 Direktur
Name Office address
menyatakan bahwa
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian pT -Aitra lnternational Tbk dan anak perusahaan;
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. Sunter
Residential address :
Telephone Title 2. Name Office address
B
: :
: :
: :
Residential address
:
Telephone Title
: :
B
ll
Jakarta 14330 Jl. Lombok No. B RT. Affi/005 Menteng, Jakarta Pusat 6530 6222 President Director Simon John Mawson
Jl. Gaya Motor Raya No. B Sunter Il Jakarta 14330 Jl. Kemang Timur 12 No. 64 Jakarta Selatan 6530 49SS
Director
declare that:
1. We are responsible for the preparation presentation of PT Astra lnternationat Tbk subsidiaries' consolidated financiat statements:
and and
2. Laporan keuangan konsolidasian pT
2. PT Astra lnternational Tbk and subsicliaries' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting
3.
3. a. All
Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anak
principles generally accepted in lndonesia;
information in the PT Astra tnternational Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements
perusahaan telah dimuat secara lengkap dan
benar,
b, Laporan keuangan konsoljdasian
pT
has been disclosed in
atau fakta material; Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Astra lnternational Tbk dan anak perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya,
Atas nama dan
subsidiaries'
consolidated financial statements do not contarn any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;
4.
We are responsible for PT Astra lnternational Tbk and
subsidiaries' internal control system.
Thus this statement is made truthfully.
,ewakili DireksilFor and on behalf of the Board of Directors
J. Mawso
Jakarta, 26 April 2010
www.ast ra.co,id
complete and truthful
b. PT Astra lnternational Tbk and
Astra
lnternational Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi
4,
a
manner;
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010
Catatan/ Notes
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 105 (2009: 122): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 765 (2009: 632) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 23 (2009: 4) Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 731 (2009: 566) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 671 (2009: 605) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 14.037 (2009: 11.607) Goodwill Aset lain-lain
ASSETS 9,924 35
407
3 4
5,31g
8,596 74
351
8,354 11,685
5 6
6,001 10,102
351
7
422
6,476 1,417 1,415
8 9a
40,064
7,036 1,103 945 34,630
11,335
6
7,657
1,823
7,31h
85 11,682
7 10
794 10,982
2,880 948 217 2,772
4 9d 11
1,841 856 190 2,034
22,469
12
19,569
422
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 105 (2009: 122): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 765 (2009: 632) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 23 (2009: 4) Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 731 (2009: 566) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 17 (2009: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 671 (2009: 605) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 14,037 (2009: 11,607) Goodwill Other assets
706 790
816 720
Jumlah aset tidak lancar
55,707
45,881
Total non-current assets
JUMLAH ASET
95,771
80,511
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
30a
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan
13
3,386
2,420
14,31i
1,421
5,609 3,619 1,545 3,939 194
14 15 9b 16 17
4,565 2,473 1,867 3,108 69
5,441 3,697 328
18 19
6,340 1,510 252
29,092
15,31j
741 910 998
15 9d 17
1,124 856 866
5,783 5,073 625
18 19
7,509 2,130 70
Jumlah kewajiban
43,255
HAK MINORITAS
9,523
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
24,991
33
14,163
Jumlah ekuitas
2009
2,300
Jumlah kewajiban jangka panjang
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Catatan/ Notes
18
LIABILITIES Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties - Third parties Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases
12,573
Total non-current liabilities
30a
37,564
Total liabilities
20
7,967
MINORITY INTERESTS
2,024
21
2,024
1,106 1,210
22 23
1,106 948
425 38,228
25
425 30,477
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
42,993
34,980
Total equity
95,771
80,511
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Catatan/ Notes
29,688
26,30a
21,537
(23,765)
27,30a
(16,582)
5,923
4,955 28
(1,358) (1,318)
(1,123) (1,210)
(2,676)
(2,333)
3,247
121 (114) (28) 218
30a
30a 29
197 Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
1,077
Laba sebelum pajak penghasilan
4,521
Beban pajak penghasilan Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2009
(940)
10
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
395
3,245 9c
(893) 2,352
20
3,014 744
148 (130) (112) 322
Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income, net
228
3,581
(567)
2,622
Net revenue
(477) 1,875
32
463
Share of results of associates and jointly controlled entities Profit before income tax Income tax expenses Income before minority interests Minority interests Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Maret 2009
23
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari setelah penyesuaian Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Maret 2010
23
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 25
425 -
28,602 1,875 -
33,080 1,875 25
2,024
1,106
948
425
30,477
34,980
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 53
39,894 53
Balance at 1 January 2010 Adjustments in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
1,178
425
35,214
39,947
-
-
32
-
3,014 -
3,014 32
2,024
1,106
1,210
425
38,228
42,993
Balance at 1 January 2010 after adjustments Net income Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 March 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Balance at 1 January 2009 Net income Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 March 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
2010
2009
Arus kas dari aktivitas operasi:
Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain (Pembayaran untuk)/penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
30,030 (24,764) (1,400) (1,612) (91)
23,506 (16,442) (1,200) (1,017) 28
2,163 103 (842)
4,875 110 (709)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
1,424
4,276
13 107
209 38
Arus kas dari aktivitas investasi: Penjualan aset tetap Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Dividen kas yang diterima Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Pembelian tanaman perkebunan (Penurunan)/penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan aset lain-lain Penjualan anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang dilepas Pembelian anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang diperoleh Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
45 (819) (261) (176) 86
52 (1,644) (183) (168) (73)
(44) 33
(34) -
(5)
(1,021)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-
(1,803)
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses (Payments for)/receipts from other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Sale of fixed assets Sale and capital repayment of other investments Cash dividends received Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Acquisitions of plantations (Reductions in)/additions to amounts due from related parties Additions to other assets Sale of subsidiary, net of cash disposed Purchase of subsidiaries, net of cash acquired Net cash flows used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
2010 Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Pembayaran kewajiban anjak piutang Investasi oleh hak minoritas Arus kas bersih yang diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
2009
4,018 1,477 (2,944)
1,304 687 (2,173)
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term loans Repayments of long-term debt
(1,552)
(2,502)
Repayments of short-term loans
(106) 1
(145) (2) -
Interest paid Payments for factoring payables Investment by minority interests
894
(2,831)
Kenaikan/(penurunan) bersih kas, setara kas dan cerukan
1,297
(358)
Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode
8,730
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
8,687
(104)
9,923
200
8,529
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui hutang jangka panjang Reklasifikasi uang muka ke aset tetap
565
-
85
35
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan
34
-
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
Net increase/(decrease) in cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period Significant activities not affecting cash flows: Acquisition of fixed assets through long-term debt Reclassification of advance payments to fixed assets Reclassification of fixed assets to inventory
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following: 2010
Kas dan setara kas Cerukan
Net cash flows provided from/ (used in) financing activities
2009
9,924 (1)
8,596 (67)
9,923
8,529
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 year 2008 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 8 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Grup
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 2010 2009
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 2010 2009
ANAK PERUSAHAAN /SUBSIDIARIES a): OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Otoparts Tbk b) PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
100.00 75.00 93.91 100.00 89.36 100.00 100.00
367 477 5,009 284 436 38 318
360 376 4,132 266 398 27 359
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance PT Sedaya Multi Investama b) PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance PT Sedaya Pratama b) PT Staco Estika Sedaya Finance c) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance PT Asuransi Astra Buana b) d)
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70
99.85 100.00 100.00 100.00 53.00 53.00 30.35 64.65 95.70
66 9,799 7,134 255 11,017 218 383 532 4,331
62 8,407 6,300 129 8,518 204 375 242 3,301
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk b)
1995
79.68
79.68
8,223
7,039
76.87
76.87
735
843
59.50 59.50
25,232 14,320
22,771 12,616
INFRASTRUKTUR, LOGISTIK DAN LAIN-LAIN/INFRASTRUCTURE, LOGISTIC AND OTHERS 1990 100.00 100.00 3,005 PT Serasi Autoraya b) PT Astratel Nusantara b) 1996 100.00 100.00 1,913 PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 149 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 108 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 43 f) PT Marga Mandala Sakti 1990 79.31 62.62 975
2,565 1,572 153 108 76 824
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY 1975 PT Astra Graphia Tbk b)
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING PT United Tractors Tbk b) PT Pamapersada Nusantara b) e)
a) b) c)
d) e) f)
1973 1993
Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang signifikan. Dan anak perusahaan. PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki oleh Perseroan melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar 57,26%. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Sedaya Multi Investama. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk. Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Astratel Nusantara.
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia. Halaman - 9 - Page
59.50 59.50
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the Company through PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%. d) Indirect subsidiary through PT Sedaya Multi Investama. e) Indirect subsidiary through PT United Tractors Tbk. f)
Indirect subsidiary through PT Astratel Nusantara.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Komisaris:
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok
Prijono Sugiarto b) Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Simon John Mawson
Michael Dharmawan Ruslim a) Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners:
Commissioners:
Board of Directors President Director Directors:
Johnny Darmawan Danusasmita Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra
Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi
a) Meninggal dunia pada tanggal 20 Januari 2010/Passed away on 20 January 2010. b) Diangkat menjadi Pelaksana Presiden Direktur oleh Dewan Komisaris efektif pada tanggal 21 Januari 2010 dan menjadi Presiden Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Maret 2010/Appointed as Acting President Director by the Board of Commissioners effective as of 21 January 2010 and as President Director in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 1 March 2010.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 82.830 orang karyawan (2009: 74.336 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah kurang lebih Rp 1,7 triliun (2009: Rp 1,3 triliun).
As at 31 March 2010, the Company and its subsidiaries had 82,830 employees (2009: 74,336 employees) with total employee costs for the year ended 31 March 2010 of approximately Rp 1.7 trillion (2009: Rp 1.3 trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 31 Maret 2010 adalah 129.477 orang (2009: 118.178 orang).
Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 31 March 2010 was 129,477 employees (2009: 118,178 employees).
2. IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 26 April 2010.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors and completed on 26 April 2010.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2k, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2k, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2010 and 2009 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 4 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2j.
The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2j.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Halaman - 12 - Page
Foreign currency balances
transactions
and
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
2010 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”)
9,115 98
e.
Kas, setara kas dan deposito
and
At the dates of the balance sheets, monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at those dates. The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah): 2009 11,575 118
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi atau penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, kecuali untuk yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2m dan 2n. d.
Foreign currency transactions balances (continued)
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income, except those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2m and 2n. d.
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari Aset Lain-lain
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of Other Assets.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.
Halaman - 13 - Page
Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful receivables, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are writtenoff during the period in which they are determined to be not collectible.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Piutang pembiayaan konsumen
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are stated net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.
Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing is as follows:
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di neraca sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in balance sheets as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
•
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
•
Joint financing receivables where the and joint financing subsidiaries providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
g.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer (continued)
financing
receivables
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan ditambah atau dikurangi biaya transaksi, pendapatan administrasi dan pendapatan potongan asuransi. Jumlah tersebut akan diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan bersih terhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan, dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Unearned consumer financing income is the difference between total instalments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs, administration income and discount insurance. Such amount will be recognised as consumer financing income over the term of the contract based on a constant rate of return on the net consumer financing receivables commencing at the time the consumer financing contract is executed, using effective interest rate method.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih dan berdasarkan pengalaman kerugian historis. Piutang raguragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.
Provision for doubtful receivables is made when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected and by reference to historical loss experience. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
g.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan dinyatakan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang sewa pembiayaan dan nilai kininya diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan. Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan dialokasikan sebagai pendapatan periode berjalan berdasarkan suatu tingkat pengembalian konstan atas investasi bersih dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Halaman - 15 - Page
Net investment in finance leases Net investment in finance leases is stated as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables. The difference between the finance lease receivable and its present value is recognised as unearned finance lease income. Unearned finance lease income is allocated to current period income based on a constant rate of return on the net investment using effective interest rate method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Agunan yang diambil alih
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan. i.
Persediaan
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
i.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan.
Halaman - 16 - Page
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely–Knocked–Down (“CKD”) units, Completely–Built–Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Investments in associates and jointly controlled entities
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling the Group to between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with another shareholder. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah disesuaikan dengan amortisasi goodwill. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 4 20 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for goodwill amortisation. Goodwill is amortised using the straight-line method, generally over 4 20 years. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perseroan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai “Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as “Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities” within the equity section of the consolidated balance sheets.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Aset dan kewajiban keuangan
k.
Financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified into 4 categories, as follows (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial assets and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i)
(i)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini disajikan sebagai aset lancar.
Halaman - 18 - Page
Financial assets at fair through profit and loss
value
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Financial assets in this category are classified as current assets.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Halaman - 19 - Page
Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loan and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
(iii) Held-to-maturity financial assets Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a) those that are designated as at fair value through profit or loss upon initial recognition; b) those that are designated as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables. These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
(iv) Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-tomaturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
(iv) Available-for-sale financial assets (continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the consolidated statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchanges gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in the equity section will be recognised in the consolidated statements of income. However, interest is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognised in the consolidated statements of income.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into the category of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortised cost.
(i)
(i)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh tertama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Halaman - 20 - Page
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
l.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Financial assets and liabilities (continued)
Kewajiban keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
(ii)
Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities measured at amortised cost
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified at fair value through profit and loss are categorised and measured at amortised cost.
Estimasi nilai wajar
Fair value estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar harga perolehan.
Investments in equity securities that do not have readily determinable fair values are stated at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Grup menggunakan metode discounted cashflows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.
The fair value of other financial instruments that are not traded in active markets is determined using standard valuation techniques. The Group uses discounted cashflow methods and assumptions based on market conditions existing at the balance sheet date to determine fair value for other financial instruments.
Perkebunan plasma
l.
Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biayabiaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima sebagai aset atau kewajiban pada neraca konsolidasian.
Halaman - 21 - Page
Plasma plantations Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through selffinancing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated development costs are presented net of loans received as assets or obligations within the consolidated balance sheets.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
m. Tanaman perkebunan
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
Aset tetap dan penyusutan Kepemilikan Kelola-Serah
langsung
n. dan
Bangun-
Fixed assets and depreciation Directly owned and held under BuildOperate-Transfer
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan Aset jalan tol
4 - 25 2 - 20 2 - 10 2 -10 5 3-5 4-5 54
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease Toll road assets
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Properti pertambangan disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi.
Mining properties are depreciated using the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Aset jalan tol disusutkan selama masa konsesi.
Toll road assets are depreciated over the period of the concession.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) Kepemilikan langsung Kelola-Serah (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Bangun-
Fixed assets and depreciation (continued) Directly owned and held under BuildOperate-Transfer (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Interest and other borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is completed. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk qualifying asset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap seluruh saldo pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai qualifying asset lainnya.
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to financing other qualifying asset.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the period in which they are incurred.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) Kepemilikan langsung Kelola-Serah (lanjutan)
o.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Bangun-
Fixed assets and depreciation (continued) Directly owned and held under BuildOperate-Transfer (continued)
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan jika perlu disesuaikan, setiap tanggal neraca.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Aset tetap sewa pembiayaan
Fixed assets under finance leases
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other longterm liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
Properti investasi
o.
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan operasi.
Halaman - 24 - Page
Investment property Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Properti investasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. p.
Penurunan nilai aset
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Change in the fair value of investment property is recorded in the consolidated statements of income. p.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. q.
Instrumen derivatif
Investment property (continued)
Impairment of assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
q.
Derivative instruments
Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca konsolidasian sebesar nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan dan kemudian secara periodik diukur kembali pada nilai wajarnya.
Derivative instruments are initially recognised in the consolidated balance sheet at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen derivatif tergantung pada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.
The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes at the outset and the nature of the risk being hedged.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi dan bagian yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in the equity section is recognised in the consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months.
Kewajiban diestimasi
r.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. s.
Hutang obligasi
s.
Imbalan kerja
Provisions Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Hutang obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif. t.
Derivative instruments (continued)
Bonds Bonds issued are presented at nominal value net of the unamortised discount. Costs incurred in connection with bond issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the bonds using the effective interest rate method.
t.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Halaman - 26 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (dana pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra pension fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group companies pay fixed contributions into a separate entity (Astra pension fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
Group companies are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Halaman - 27 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti dan cuti berimbalan jangka panjang penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Saham
post-
u. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Pengakuan pendapatan dan beban
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, termasuk jasa keuangan, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Groups’ products and services including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
w. Perpajakan
w. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
y.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Laba per saham
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 March 2010 and 2009, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
Dividen
y.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
z.
Earnings per share
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.
z.
Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
aa. Pelaporan segmen
aa. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasi. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Halaman - 30 - Page
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS 2010 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2009
70 2,945 6,909 -
55 2,750 5,767 24
9,924
8,596
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits Bank Indonesia Certificates
Bank/Cash in bank 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f) PT Bank Permata Tbk
2009
824
842
315 129 123 117 88 69 37 289
213 70 83 61 27 156 61 255
1,167
926
519 127 53 1 254
417 107 142 69 247
954
982
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
2,121
1,908
Jumlah bank/Total cash in bank
2,945
2,750
Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A. PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Syariah Indonesia PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
727
1,106
691 676 643 533 505 284 191 135 127 99 52 14 10 168
185 396 498 102 15 184 290 92 123 138 78 57 232 189
4,128
2,579
758 561 249 247 132 46 36 10 4 11
176 138 87 81 293 403 126 75 417 171 95 20
2,054
2,082
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
6,182
4,661
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
6,909
5,767
Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
2009
Informasi lainnya
c.
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Halaman - 32 - Page
Other information Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) c.
Informasi lainnya (lanjutan) •
c.
Other information (continued) •
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) adalah:
Rupiah Mata uang asing •
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2010
2009
4.50% - 9.60% 0.13% - 4.00%
2.50% - 15.00% 0.10% - 7.00% •
Pada tanggal 31 Maret 2010, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 398 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 4.
Time and call deposits, including Bank Indonesia Certificates (“SBI”), attracted interest at the following annual rates:
INVESTASI LAIN-LAIN
Tersedia untuk dijual Obligasi Saham Reksadana
Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi Deposito
144 665 1,975 2,784
As at 31 March 2010, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 398 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies. 4.
2010
Rupiah Foreign currencies
OTHER INVESTMENTS 2009 237 515 1,003 1,755
Available-for-sale Bonds Shares Mutual funds
Held-to-maturity Bonds Nominal value Unamortised premium Deposits
Bagian lancar
127 3 1 131 2,915 (35)
153 5 2 160 1,915 (74)
Current portion
Bagian tidak lancar
2,880
1,841
Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 2,5 triliun adalah investasi dari PT Asuransi Astra Buana terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 2.5 trillion made by PT Asuransi Astra Buana in the ordinary course of general insurance business.
a.
a.
Tersedia untuk dijual Pada tanggal 31 Maret 2010, keuntungan yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 318 miliar (2009: kerugian belum direalisasi Rp 52 miliar) disajikan di neraca sebagai bagian ekuitas.
Halaman - 33 - Page
Available-for-sale As at 31 March 2010, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 318 billion (2009: unrealised loss of Rp 52 billion) were reported in the equity section.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) a.
Tersedia untuk dijual (lanjutan) Rincian berikut:
dari
reksadana
adalah
a.
Available-for-sale (continued)
sebagai
Details of mutual funds are as follows:
2010 Obligasi Saham Campuran
OTHER INVESTMENTS (continued)
2009 914 322 739
820 30 153
1,975
1,003
Nilai wajar investasi reksadana ditentukan berdasarkan nilai aset bersih yang dipublikasikan pada tanggal neraca. b.
5.
Bonds Shares Mixed
The fair value of investments in mutual funds was based on the published net asset value at the balance sheet dates.
Dimiliki hingga jatuh tempo
b.
Held-to-maturity
Atas jumlah nilai tercatat, Rp 10 miliar merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Of the total carrying amount, Rp 10 billion represents investment in bonds issued by related parties.
Pada tanggal 31 Maret 2010, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebesar Rp 130 miliar (2009: Rp 154 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara Juli 2010 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idA- dan idAA+.
As at 31 March 2010, the fair value of the held-to-maturity bonds was Rp 130 billion (2009: Rp 154 billion) and repayment will be due at various points between July 2010 and April 2013. The bonds are rated between idA- and idAA+.
PIUTANG USAHA
5. 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31g): Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
TRADE RECEIVABLES 2009 Related parties (refer to Note 31g):
381 26
343 8
407
351
3,554 4,905 8,459 (105)
2,640 3,483 6,123 (122)
8,354
6,001
8,761
6,352
Halaman - 34 - Page
Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The ageing of trade receivables is as follows: 2010
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Penyisihan piutang ragu-ragu
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
2009
6,952
5,086
1,220 387 82 225 8,866 (105)
777 195 75 341 6,474 (122)
8,761
6,352
adalah
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
2010
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
2009
Pada awal periode (Penurunan)/penambahan penyisihan Penghapusan
109 (3) (1)
114 8 -
At beginning of period (Decrease)/increase in provision Written-off
Pada akhir periode
105
122
At end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2010, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (2009: Rp 29 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 18e).
As at 31 March 2010, trade receivables amounting to Rp 10 billion (2009: Rp 29 billion) have been pledged as collateral for certain loans (refer to Note 13 and 18e).
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Investasi bersih dalam sewa pembiayaan Bagian lancar Bagian tidak lancar
6.
FINANCING RECEIVABLES
2010
2009
19,469 3,551
14,497 3,262
23,020 (11,685) 11,335
Consumer financing receivables, net Net investment in finance leases
17,759 (10,102) Current portion 7,657
Halaman - 35 - Page
Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih Piutang pembiayaan konsumen – kotor: Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse Pembiayaan bersama without recourse, bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer financing receivables, net Consumer financing receivables – gross:
2010
2009
24,342 364
16,357 1,481
18,488
18,582
43,194 (15,270) 27,924
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing with recourse Joint financing without recourse
36,420 (15,345) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 21,075 The Group’s portion
Dikurangi:
Less:
Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
(5,366) (75)
(3,532) (288)
Direct financing Joint financing with recourse
(1,640)
(1,678)
Joint financing without recourse
(7,081)
(5,498)
20,843 (1,374) 19,469 (9,647)
15,577 (1,080) Provision for doubtful accounts 14,497 Net (8,341) Current portion
9,822
6,156
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
Non-current portion
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
2010
2009
14,940 12,984
12,264 8,811
27,924
21,075
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% dan 45,06% dan untuk USD berkisar antara 8,35% dan 10% (2009: untuk IDR antara 15% dan 48,25% dan untuk USD antara 12% dan 15%).
-
Halaman - 36 - Page
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged between 10% and 45.06% and for USD ranged between 8.35% and 10% (2009: for IDR between 15% and 48.25% and for USD between 12% and 15%).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued)
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih (lanjutan)
a. Consumer financing receivables, net (continued)
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 31 Maret 2010, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 8,9 triliun (2009: Rp 6,5 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 13, 18e, 19a dan 19b).
-
As at 31 March 2010, net consumer financing receivables amounting to Rp 8.9 trillion (2009: Rp 6.5 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 13, 18e, 19a and 19b).
- Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
b.
2010
Net investment in finance leases
2009
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu
4,235 1,324 (1,324) (562) 3,673 (122)
3,908 1,063 (1,063) (528) 3,380 (118)
Bagian lancar
3,551 (2,038)
3,262 (1,761)
1,513
1,501
Bagian tidak lancar
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years)
Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
1–4 1–5 1–5 2–3
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan. Halaman - 37 - Page
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Net investment (continued)
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 2010 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
leases
2009 2,058 1,850
4,235
3,908
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
finance
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
2,405 1,830
2010
in
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows: 2009
2,012 1,661
1,698 1,682
3,673
3,380
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to finance lease receivables are as follows:
- Suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 13,44% dan 19% dan untuk USD berkisar antara 8,35% dan 12% (2009: untuk IDR 17,5% dan 27% dan untuk USD 12% dan 15%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged between 13.44% and 19% and for USD ranged between 8.35% and 12% (2009: for IDR 17.5% and 27% and for USD 12% and 15%).
- Pada tanggal 31 Maret 2010, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 1,8 triliun (2009: Rp 1,9 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 18e dan 19b).
- As at 31 March 2010, net finance lease receivables amounting to Rp 1.8 trillion (2009: Rp 1.9 trillion) have been pledged as collateral for loans and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 18e and 19b).
- Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and finance lease receivables is as follows:
Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
2010
2009
31,730
24,277
229 90 110
346 154 206
32,159
24,983
Halaman - 38 - Page
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
adalah
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
2010 1,369 242
2009 1,168 180
(115) 1,496 (765) 731
(150) 1,198 (632) 566
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. 7.
PIUTANG LAIN-LAIN Piutang dividen Surat hutang subordinasi Piutang karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Aset derivatif Lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off At end of period Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
7.
OTHER RECEIVABLES
2010 963 456 262 151 14 453 2,299 (40) 2,259 (351)
2009 21 226 143 807 462 1,659 (21) 1,638 (422)
1,908
1,216
Bagian tidak lancar terdiri dari: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31h) Pihak ketiga
FINANCING RECEIVABLES (continued)
Dividend receivable Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Derivative assets Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
Non-current portion consists of: 2010 1,823
2009 422
Related parties (refer to Note 31h) Third parties
85 1,908 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
794 1,216 Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Surat hutang subordinasi Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021. Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
Halaman - 39 - Page
Subordinated note In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021. The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
b.
Surat hutang subordinasi (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as lower Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Piutang karyawan
b.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor, yang pada umumnya tidak dikenakan bunga. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. c.
Subordinated note (continued)
Aset dan kewajiban derivatif
Loans to officers and employees The Company and provide vehicle loans employees, which non-interest bearing. repaid in instalments from monthly salaries.
c.
certain subsidiaries to their officers and are generally These loans are through deductions
Derivative assets and liabilities
2010
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Lindung nilai arus kas: Swap tingkat bunga Cross currency swaps
Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Swap tingkat bunga
Aset derivatif/ Derivative assets
Kewajiban derivatif *)/ Derivative liabilities *)
IDR USD
189,652,482,281 231,632,787
-
4 37
IDR USD JPY
200,000,000,000 123,402,779 5,351,334,585
1 8
5 116 21
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Cross currency swaps
Not designated as hedges: IDR USD
30,000,000,000 60,000,000
1
1 -
Interest rate swaps
Kontrak berjangka valuta asing
JPY
555,556,074
-
5
Forward foreign exchange contract
Cross currency swaps
USD JPY
34,999,998 460,000,000
4
22 -
Bagian lancar
14 (-)
211 (34)
Current portion
Bagian tidak lancar
14
177
Non-current portion
*)
Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain (lihat Catatan 15).
Halaman - 40 - Page
*)
Cross currency swaps
Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 15).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan kewajiban derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
2009
Instrumen Lindung nilai arus kas: Swap tingkat bunga Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Swap tingkat bunga Kontrak berjangka valuta asing Cross currency swaps
IDR USD
Jumlah nosional/ Notional amount
Aset derivatif/ Derivative assets
371,591,697,920 193,201,804
4 -
Kewajiban derivatif *)/ Derivative liabilities *) 1 67
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps Not designated as hedges:
IDR JPY
136,275,000,000 428,970,000
USD JPY
318,192,438 2,340,000,000
1 -
5
Interest rate swaps Forward foreign exchange contract Cross currency swaps
Bagian lancar
727 75 807 (41)
18 91 (6)
Current portion
Bagian tidak lancar
766
85
Non-current portion
*)
Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain (lihat Catatan 15).
*)
Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 15).
Atas kerugian nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 6 miliar (2009: kerugian Rp 7 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 2 miliar (2009: kerugian Rp 8 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Of the net fair value losses that have been recognised in the consolidated statements of income, Rp 6 billion (2009: loss of Rp 7 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 2 billion (2009: loss of Rp 8 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
Pada tanggal 31 Maret 2010, tingkat bunga tetap sehubungan dengan swap tingkat bunga berkisar dari 1,55% sampai 5,6% untuk USD dan dari 8,7% sampai 19,81% untuk IDR.
As at 31 March 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps vary from 1.55% to 5.6% for USD and from 8.7% to 19.81% for IDR.
Informasi lain mengenai aset dan kewajiban derivatif pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 31 March 2010 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties The Royal Bank of Scotland PT ANZ Panin Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia Citibank NA JP Morgan Chase Bank, N.A. PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Permata Tbk United Overseas Bank Ltd PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank
Halaman - 41 - Page
Jadwal penyelesaian/Settlement schedule Juni/June 2011 – Oktober/October 2011 Januari/January 2011 – Desember/December 2012 September 2010 – September 2012 Agustus/August 2010 – November 2011 April 2010 – Desember/December 2011 April 2010 – Juni/June 2010 Mei/May 2010 – September 2012 September 2011 September 2010 – September 2011 Desember/December 2011 Juni/June 2011 Mei/May 2012 September 2012 Desember/December 2012 – Januari/January 2013 Juni/June 2010 – Maret/March 2013
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN
8.
Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
2010 4,938 195 218 355 92 754 6,552 (76)
2009 4,997 229 448 478 388 621 7,161 (125)
6,476
7,036
Finished goods including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2010, persediaan sejumlah Rp 40 miliar (2009: Rp 44 miliar) dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 18e).
As at 31 March 2010, inventories amounting to Rp 40 billion (2009: Rp 44 billion) have been pledged as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 18e).
Pada tanggal 31 Maret 2010, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 4,4 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 March 2010, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 4.4 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
Pada awal periode (Penurunan)/penambahan penyisihan Anak perusahaan yang dilepas Pada akhir periode 9.
INVENTORIES
2010 78 (1) (1) 76
PERPAJAKAN a.
9.
Pajak dibayar dimuka
Anak perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai
At beginning of period (Decrease)/increase in provision Disposed subsidiary At end of period
TAXATION a.
2010 Perseroan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
2009 119 6 125
Prepaid taxes
2009
3 103 101 207
93 57 150
710 500 1,210 1,417
504 449 953 1,103
Halaman - 42 - Page
The Company Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
Hutang pajak
b. 2010
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
c.
28 1 32 1 995 181 12 12 1,262 1,545
Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
14 4 257 275 19 35 2 1,393 132 4 7 1,592 1,867 c.
2010
Anak perusahaan Kini: Tidak final Final Tangguhan
Taxes payable
2009
20 11 252 283
Beban pajak penghasilan Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
(274) (7) 67 (214) (806) (17) 97 (726) (1,080) (24) 164 (940)
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25/29 Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
Income tax expenses
2009 (183) (8) 27 (164) (707) (27) 5 (729) (890) (35) 32 (893)
Halaman - 43 - Page
The Company Current: Non final Final Deferred Subsidiaries Current: Non final Final Deferred Consolidated Current: Non final Final Deferred
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2010
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 2009
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
4,521
3,245
1,735
1,230
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
6,256
4,475
(3,028)
(2,436)
3,228
2,039
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian akibat perubahan tarif pajak Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
(807)
(571)
615 (5) (17)
425 (7) (11)
(214)
(164)
(726)
(729)
(940)
(893)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Insentif dealer Iklan dan promosi Beban kesejahteraan karyawan Bagian atas laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, setelah dikurangi amortisasi goodwill Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan
Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Adjustment due to changes in tax rates Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 31 March 2010 and 2009 is as follows: 2009
3,228
2,039
135 64 19 (2,458)
30 10 13 (1,518)
(34) 142
(21) 102
(2,132)
(1,384)
1,096
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations
655
Halaman - 44 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Dealer incentives Advertising and promotion Employee welfare expenses Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, net of goodwill amortisation Income subject to final tax Others
Taxable income of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
2010 Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Hutang pajak penghasilan Perseroan: - Periode berjalan - Tahun lalu
2009
274
Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan - tidak final Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan: - Periode berjalan - Tahun lalu
Income tax expenses (continued)
183
(76)
(69)
198 54 252
114 143 257
806
707
(507)
(321)
299 696 995
386 1,007 1,393
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. d.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable of the Company: - Current period - Prior year
Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries: - Current period - Prior year
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns. d.
Deferred tax assets and liabilities
2010
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
1
1
-
-
2 (5)
-
-
-
(1) 209 5 55
66 -
-
-
Deferred tax assets the Company: 4 Provision for doubtful receivables 2 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (5) Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value (1) Deferred charges 275 Accrued expenses 5 Deferred gain 55 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
270
67
-
-
337
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
544
110
(36)
(7)
611
Deferred tax assets of subsidiaries, net
814
177
(36)
(7)
948
(933)
(13)
36
-
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Halaman - 45 - Page
(910) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aset dan (lanjutan)
kewajiban
pajak
tangguhan
TAXATION (continued) d.
Deferred tax (continued)
assets
and
liabilities
2009
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
-
-
-
2
-
-
-
2 (4)
(3)
-
-
(1) 240 5 44
29 1
-
-
Deferred tax assets the Company: 4 Provision for doubtful receivables 2 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (7) Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value (1) Deferred charges 269 Accrued expenses 5 Deferred gain 45 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
292
27
-
-
319
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
512
21
(3)
7
537
Deferred tax assets of subsidiaries, net
804
48
(3)
7
856
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
(846)
(16)
3
3
(856) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
e.
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Administrasi
e.
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing dalam Grup menghitung, perusahaan menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Halaman - 46 - Page
Administration The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment. Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motorb) PT Denso Indonesiaa) PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Inti Ganda Perdana Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c)
Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance
Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia
Infrastuktur, logistik dan lain-lain/ Infrastructure, logistic and others PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) d)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/03/2010
Pada awal periode/ At beginning of period
50.00 31.87 51.00 24.55 44.94 47.83 47.83 47.83 32.52 38.26 38.26 40.65
2010 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
AND
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
3,140 1,007 870 332 295 265 232 218 216 120 97 70 112
476 123 111 31 19 31 19 25 26 19 10 10 18
(872) (28) (21) (45) (27) (14) (2)
-
2,744 1,130 981 363 314 296 223 222 197 112 93 80 128
6,974
918
(1,009)
-
6,883
3,423 266 129 79
99 18 5 4
-
53 (4) -
3,575 284 130 83
3,897
126
-
49
4,072
122 42 -
10 1 5
-
82
132 43 87
164
16
-
82
262
345 104
14 3
-
(1)
359 106
449
17
-
(1)
465
11,484
1,077
44.51 50.00 50.00 44.86
50.00 26.77 29.15
30.00
(1,009)
130
11,682
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama di mana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.
b)
Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d)
Infrastruktur, logistik dan lain-lain - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyo Fuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure, logistic and others - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyo Fuji Serasi Indonesia.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor b) PT Isuzu Astra Motor PT Denso Indonesiaa) PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik
Infrastuktur, logistik dan lain-lain/ Infrastructure, logistic and others PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) d)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/03/2009
Pada awal periode/ At beginning of period
50.00 31.87 51.00 44.94 24.10 46.95 46.95 46.95 31.93 37.56 37.56
44.51 50.00 50.00 44.86
50.00 26.77
30.00
2009 Bagian atas hasil bersih/ Share of results
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
3,347 867 697 278 254 192 199 159 187 60 66 92
162 25 40 5 14 8 12 8 7 10 5 13
(17) (30) (4) -
-
3,509 892 737 283 268 200 194 167 164 70 67 105
6,398
309
(51)
-
6,656
3,265 278 132 78
52 8 5 2
-
7 (13) 8 -
3,324 273 145 80
3,753
67
-
2
3,822
109 36
7 1
-
-
116 37
145
8
-
-
153
300 40
9 2
-
-
309 42
340
11
10,636
395
(51)
-
351
2
10,982
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama di mana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.
b)
Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia dan PT Wahana Eka Paramitra.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Inti Ganda Perdana, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia and PT Wahana Eka Paramitra.
d)
Infrastruktur, logistik dan lain-lain - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia dan PT Marga Trans Nusantara.
d)
Infrastructure, logistic and others - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia and PT Marga Trans Nusantara.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. TANAMAN PERKEBUNAN
11. PLANTATIONS 2010
Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiary
458 (458)
Pada akhir periode/ At end of period
190
(6) -
3,270
190
(6)
-
(656)
(21)
6
-
-
Accumulated depreciation (671) Mature plantations
(656)
(21)
6
-
-
(671)
2,614
(11)
1,838 1,605
(11)
3,443
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
1,386 1,884
2,772
Net book value
2009 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Pada akhir periode/ At end of period
Reklasifikasi/ Reclassifications
1,189 1,336
168
-
197 (251)
1,386 1,253
2,525
168
-
(54)
2,639
(588)
(17)
-
-
(605)
(588)
(17)
-
-
(605)
1,937
2,034
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Accumulated depreciation Mature plantations
Net book value
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations for the periods ended 31 March 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, luas area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar):
As at 31 March 2010 and 2009, the total planted area owned is as follows (in hectares):
2010 Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
2009
152,615 55,329
142,343 53,181
207,944
195,524
Mature plantations Immature plantations
Pada tanggal 31 Maret 2010, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 31 March 2010, there are no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan.
Mature plantations and immature plantations are not insured.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS 2010 Pada awal tahun/ At beginning of year
Penambahan/ Additions
2,667 4,589 14,831 943 1,552
21 46 331 47 25
(2) (25) (21) (4)
170 383 10 2
2,926 655 357 2,552
318 16 2 -
(2) -
(88) (3) 10 -
-
3,154 668 369 2,552
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
1,107
5
-
2
-
1,114
Build-Operate-Transfer: Toll road assets
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,252
456
-
(274)
-
1,434
Assets under finance lease: Machinery
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan mesin Aset jalan tol
1,595 113
337 34
-
(301) (2)
(9) -
1,622 145
Assets under construction: Buildings and machinery Toll road assets
35,139
1,638
(91)
(126)
36,506
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Disposals
Anak perusahaan baru/New subsidiary
Reklasifikasi/ Reclassifications
(54)
(1,587) (7,595) (551) (1,210)
(83) (558) (33) (39)
1 25 13 4
(180) -
(903) (532) (56) (326)
(114) (14) (18) (26)
-
(40)
(12)
(398) (13,198)
(25) (43) (38) (7) (4)
Pada akhir tahun/ At end of year
2,663 4,760 15,482 972 1,571
4 16 2 2
(1,665) (8,292) (569) (1,243)
55 2 -
-
(962) (544) (74) (352)
-
-
-
(52)
(66)
-
180
-
(284)
(963)
43
57
24
(14,037)
21,941
22,469
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties Build-Operate-Transfer: Toll road assets Assets under finance leases: Machinery
Net book value
2009 Pada awal periode/ At beginning of period Harga perolehan/ nilai revaluasi Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
2,392 3,774 10,449 869 1,517
3 17 30 8 19
(3) (19) (191) (7) (7)
2,626 591 55 2,546
69 18 5 -
(159) (2) -
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
1,495
19
-
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,661
-
-
Aset dalam penyelesaian: Bangunan dan mesin
1,929
1,418
-
29,904
1,606
(388)
Halaman - 50 - Page
Pada akhir periode/ At end of period
-
2,536 607 60 2,546
Acquisition cost/ revalued amount Direct ownership: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
-
1,514
Build-Operate-Transfer: Toll road assets
(482)
1,179
Assets under finance leases: Machinery
(1,244)
2,103
Assets under construction: Buildings and machinery
57 158 1,584 17 (36)
54
2,449 3,930 11,872 887 1,493
31,176
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued) 2009
Pada awal periode/ At beginning of period Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pada akhir periode/ At end of period
(1,339) (5,350) (457) (1,111)
(61) (410) (33) (40)
18 189 7 4
(814) (481) (31) (245)
(96) (16) (3) (23)
97 -
-
(813) (497) (34) (268)
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
Bangun-Kelola-Serah: Aset jalan tol
(495)
(18)
-
-
(513)
Build-Operate-Transfer: Toll road assets
Aset sewa pembiayaan: Mesin
(839)
(60)
-
313
(586)
Assets under finance leases: Machinery
(11,162)
(760)
315
-
(11,607)
Nilai buku bersih
(313) -
18,742
19,569
Penambahan aset tetap terdiri dari:
2009
1,553 85
1,571 35
1,638
1,606
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
2009
17 (11)
223 (73)
6
150
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Proceeds Net book value
Depreciation was allocated as follows: 2010
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows:
2010 Harga jual Nilai buku bersih
Net book value
Additions to fixed assets consist of: 2010
Perolehan Pindahan dari uang muka
(1,382) (5,884) (483) (1,147)
2009
852 97 14
660 88 12
963
760
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2010 sampai 2099.
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2010 and 2099.
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points between 2011 and 2037.
Hak konsesi jalan tol berlaku sampai dengan tahun 2048.
The toll road concession rights are valid until 2048.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2010 dan 2011.
Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2010 and 2011.
Pada tanggal 31 Maret 2010, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (2009: Rp 1,9 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 18e dan 19b).
As at 31 March 2010, certain fixed assets with a net book value of Rp 3.1 trillion (2009: Rp 1.9 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 18e and 19b).
Pada tanggal 31 Maret 2010, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 26,5 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 March 2010, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 26.5 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM LOANS 2010
Pinjaman sindikasi Pinjaman lain-lain Cerukan
2009
365 1,934 1
3,319 67
2,300
3,386
a. Pinjaman sindikasi
Syndicated loans Other loans Overdrafts
a. Syndicated loans
Pinjaman sindikasi sebesar Rp 365 miliar merupakan pinjaman sindikasi Perseroan sebesar USD 40 juta (2009: nihil).
Syndicated loans amounting to Rp 365 billion represent the Company’s syndicated loan of USD 40 million (2009: nil).
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
b. Pinjaman lain-lain/Other loans 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Mizuho Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank N.A. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank China Trust Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) JPY PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
2009
-
60
327 200 150 142 110 100 100 100 100 60 30 1 59
500 200 60 135 150 100 100 145 250 130 300 238 200 120 100 50 39
1,479
2,817
361 11
156 116 52 52
372
376
52 31
66
83
66
1,934
3,319
The funds received from short-term loans are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2010, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 40 juta dan Rp 1,3 triliun, secara total setara dengan Rp 1,7 triliun (2009: USD 13 juta dan Rp 2,7 triliun, secara total setara dengan Rp 2,9 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, persediaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 5, 6a, 8, dan 12).
As at 31 March 2010, short-term loans amounting to USD 40 million and Rp 1.3 trillion, equivalent in total to Rp 1.7 trillion (2009: USD 13 million and Rp 2.7 trillion, equivalent in total to Rp 2.9 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by accounts receivable, consumer financing receivables, inventories and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 5, 6a, 8 and 12).
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term loans as at 31 March 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Central Asia Tbk
17 Juni/June 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Mizuho Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 30 April 2010 Beberapa cicilan /several instalments (2010 - 2011)
Citibank N.A. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank CIMB Niaga Tbk
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 16 Desember/December 2010 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 30 September 2010
14. HUTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
Tingkat bunga/ Interest rates SIBOR + 1.00% 8.40% - 14.00% TIBOR + 1.00% 8.40% - 18.50% 8.75% - 14.00% 8.40% - 13.00% 10.00% - 17.50% SBI + 3.50% 8.75% - 17.15% TIBOR + 1.00% 9.25% - 17.75% SBI + 3.50% SBI + 1.75% 6.10% - 18.40% 13.50%-14.25%
2009
2,281 139 2,420
1,359 62 1,421
2,479 3,130 5,609
2,127 2,438 4,565
Related parties (refer to Note 31i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 34 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
15. OTHER LIABILITIES 2010
Pendapatan ditangguhkan Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Kewajiban derivatif (lihat Catatan 7c) Hutang dividen Lain-lain
2,002 925
1,803 840
302 211 24 929
274 91 16 591
4,393 (3,619)
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2009
774
3,615 (2,473)
Current portion
1,142
Non-current portion
Bagian jangka panjang terdiri dari:
Non-current portion consists of: 2010
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31j) Pihak ketiga
Lain-lain
18
741
1,124
774
1,142
Related parties (refer to Note 31j) Third parties
16. ACCRUED EXPENSES 2010 653 579 479 439 147 125 103 112
2009 478 371 318 293 118 57 148 88
1,302
1,237
3,939
3,108
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI
Sales commissions Employee benefits Advertising and promotion After sales service Interest expenses Repair and maintenance Royalty Distribution, warehousing and packaging Others
17. PROVISIONS 2010
Kewajiban imbalan kerja Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Lain-lain
2009
33
16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Komisi penjualan Imbalan kerja Iklan dan promosi Pelayanan purna jual Beban bunga Pemeliharaan dan perbaikan Royalti Distribusi, gudang dan pengepakan
Unearned income Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative liabilities (refer to Note 7c) Dividend payable Others
2009
1,145 43
891 40
Bagian jangka pendek
4 1,192 (194)
4 935 (69)
Bagian jangka panjang
998
866
Halaman - 55 - Page
Employee benefits obligation Estimated liabilities for restoration and rehabilitation Others Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
17. PROVISIONS (continued)
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligations
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
2010
2009
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan yang dilepas
1,114 200 (164) (5)
(127) -
Pada akhir periode Bagian jangka pendek
1,145 (190)
891 (64)
At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
955
827
Long term portion
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
854 164
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
2010 Pinjaman sindikasi Pinjaman bank Pinjaman dari pihak selain bank Pembiayaan bersama with recourse Pinjaman hasil restrukturisasi
2009
4,372 4,992 1,626 234 -
6,926 4,387 1,537 930 69
Bagian jangka pendek
11,224 (5,441)
13,849 (6,340)
Bagian jangka panjang
5,783
7,509
a.
Pinjaman sindikasi
a.
Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
-
USD USD USD USD USD
Syndicated loans Bank loans Non bank loans Joint financing with recourse Restructured loans Current portion Non-current portion
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd PT Bank China Trust Indonesia Citicorp International Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid Disposed subsidary
267 70 27 10 5
Jumlah/Total
Halaman - 56 - Page
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
788 129
318 45
470 84
917
363
554
2,435 640 243 91 46
1,204 535 243 91 46
1,231 105 -
3,455
2,119
1,336
4,372
2,482
1,890
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
a.
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
a.
Syndicated loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Standard Chartered Bank Mizuho Corporate Bank Ltd PT Bank China Trust Indonesia Citicorp International Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation
USD USD USD USD USD
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
351 118 80 30 20
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
Jangka panjang/ Non-Current
4,059 1,361 926 348 232
1,652 501 617 232 -
2,407 860 309 116 232
6,926
3,002
3,924
Other information relating to syndicated loans as at 31 March 2010 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Facility agents
Jangka pendek/ Current
PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013)
Mizuho Corporate Bank Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011)
PT Bank China Trust Indonesia Citicorp International Ltd
24 September 2010 27 September 2010
Tingkat bunga/ Interest rates 11.58% LIBOR + 1.15% - 1.75% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.60% - 1.70% SIBOR + 1.65% LIBOR + 1.30% LIBOR + 1.20%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman bank
b.
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank China Trust Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Mizuho Indonesia JP Morgan Chase Bank, N.A. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Japan Bank for International Cooperation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
-
USD USD JPY JPY USD
19 7 920 893 9
Jumlah/Total
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 58 - Page
-
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
1,349 688 540 385 356 297 209 198 171 84 68 50 99
552 155 248 347 77 98 80 60 67 54 50 60
797 533 292 38 279 297 111 118 111 17 14 39
4,494
1,848
2,646
177 61 90 88 82
57 61 90 40 61
120 48 21
498
309
189
4,992
2,157
2,835
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
623 536 412 378 376 375 202 178 77 61 52
269 203 82 310 78 250 119 71 31 24 41
354 333 330 68 298 125 83 107 46 37 11
3,270
1,478
1,792
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman bank (lanjutan)
b.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd JPMorgan Chase Bank, N.A. The Japan Bank for International Cooperation Standard Chartered Bank PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD JPY USD JPY USD USD USD JPY
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
24 1,840 13 1,299 7 5 14 100
Jumlah/Total
Jangka panjang/ Non-Current
280 217 154 153 80 62 159 12
55 109 77 48 19 41 131 12
225 108 77 105 61 21 28 -
1,117 4,387
492 1,970
625 2,417
Other information relating to bank loans as at 31 March 2010 is as follows:
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Jangka pendek/ Current
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 30 April 2010 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
JP Morgan Chase Bank, N.A. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Japan Bank for International Cooperation
22 Februari/February 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012)
Tingkat bunga/ Interest rates 9.25% - 14.00% 10.25% - 15.00% 12.00% - 12.75% 14.00% - 16.00% SBI + 2.50% 11.50% 11.75% - 18.00% 11.85% SBI + 3.00% 11.15% - 12.75% 12.50% - 13.75% SBI + 2.00% SIBOR + 1.20% 4.40% LIBOR + 1.45% TIBOR + 0.75% 3.27%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-Current
-
295 239 534
154 46 200
141 193 334
USD USD
30 26
277 236
32 92
245 144
JPY JPY USD USD
2,208 1,623 12 8
216 158 107 76
98 63 59 51
118 95 48 25
USD
3
22
8
14
Jumlah/Total Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Pihak ketiga/Third parties Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. Mitsui & Co Ltd Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Sumitomo Corporation JA Mitsui Leasing Ltd
2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
1,092
403
689
1,626
603
1,023
2009 Ekuivalen Rp/Rp equivalent Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-Current
-
449 186 635
154 31 185
295 155 450
USD
29
334
238
96
USD USD
21 17
249 200
113 83
136 117
USD JPY
5 500
60 59
49 20
11 39
Jumlah/Total
Halaman - 60 - Page
902
503
399
1,537
688
849
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services Marubeni Corporation Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Mitsui & Co Ltd Nederlandse Financierings- Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V.
d.
Non bank loans (continued) Other information relating to non bank loans as at 31 March 2010 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2013)
Tingkat bunga/ Interest rates 10.50% 11.25% - 13.50% LIBOR + 2.60% - 3.25% SIBOR + 1.50% - 3.25%
Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012)
3.20% - 13.70% LIBOR + 1.50% - 2.55% TIBOR + 2.00% LIBOR + 2.30%
Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011)
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.
The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
Pembiayaan bersama with recourse/Joint financing with recourse 2010 Pihak ketiga/Third parties: Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT GE Finance Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion) Bagian jangka pendek/Current portion Bagian jangka panjang/Non-current portion Informasi lain mengenai pembiayaan bersama with recourse pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT GE Finance Indonesia
177 46 10 1
533 180 111 76 30
234 (199) 35
930 (629) 301
Other information relating to joint financing with recourse as at 31 March 2010 is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011)
Halaman - 61 - Page
2009
Tingkat bunga/ Interest rates 11.50% - 17.50% 13.50% - 14.25% 11.75% - 17.25%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
e.
Jaminan pinjaman
e.
Pada tanggal 31 Maret 2010, pinjaman sejumlah USD 252 juta, JPY 4,8 miliar dan Rp 5,6 triliun, secara total setara dengan Rp 8,4 triliun (2009: USD 379 juta, JPY 2,4 miliar dan Rp 3,2 triliun, secara total setara dengan Rp 7,8 triliun) dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, persediaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 5, 6a, 6b, 8 dan 12).
As at 31 March 2010, loans amounting to USD 252 million, JPY 4.8 billion and Rp 5.6 trillion, equivalent to a total of Rp 8.4 trillion (2009: USD 379 million, JPY 2.4 billion and Rp 3.2 trillion, equivalent to a total of Rp 7.8 trillion) are secured by trade receivables, consumer financing receivables, net investment in finance leases, inventories and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 5, 6a, 6b, 8 and 12).
19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
19. DEBT SECURITIES IN ISSUE 2010
Hutang obligasi Medium Term Notes
Loan security
2009 3,640 3,640 (1,510)
Bonds Medium Term Notes
Bagian jangka pendek
5,393 3,377 8,770 (3,697)
Bagian jangka panjang
5,073
2,130
Non-current portion
a.
Hutang obligasi
a.
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut:
Current portion
Bonds Details of bonds are as follows: 2010
Rupiah Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
Jumlah/ Total 561
Jangka pendek/ Current 361
Jangka panjang/ Non-Current 200
idAA-
434
213
221
idAA-
882
489
393
idAA-
1,392
428
964
idAAidAAidAA-
600 528 996
269 169 364
331 359 632
5,393
2,293
3,100
Jumlah/Total
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)
19. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
Hutang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued) 2009
Hutang Obligasi/Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA-
95
95
Jangka panjang/ Non-Current --
idAA-
175
175
--
idAA-
650
90
560
idAA-
638
215
423
idAAidAAidAA-
278 674 1,130
278 75 582
-599 548
3,640
1,510
2,130
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut: Hutang obligasi/ Bonds *) Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009
Other information relating to bonds as at 31 March 2010 is as follows:
Pokok obligasi/ Bonds principal 600 434 900 1,500 650 550 1,000
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
2010 - 2011
10.10% - 10.35%
2010 - 2011
9.88% - 10.30%
2010 - 2012
13.50% - 14.90%
2011 - 2014
8.47% - 10.90%
2010 - 2011
10.50% - 10.75%
2010 - 2011
12.13% - 12.63%
2010 - 2012
12.55% - 14.60%
Catatan/Note: *) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a)
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SURAT BERHARGA (lanjutan)
19. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 2010
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance I Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAAidAAidAAidAAidAAidAAidA-A
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut: Pokok/ principal MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance I Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009
800 780 500 500
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Auto Raya Tahun 2009
300
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
300
200
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-Current
799 779 500 500 300 200 299
509 320 500 45 30 -
290 459 455 300 170 299
3,377
1,404
1,973
Other information relating to MTNs as at 31 March 2010 is as follows:
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT NISP Sekuritas PT Danareksa Investment Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
2010 - 2011
10.00% - 11.75%
Catatan/Note a)
2010 - 2011
9.55% - 10.50%
Catatan/Note a)
8 Juni/ June 2010 2010 - 2011
12.55%
Catatan/Note a)
11.35%
Catatan/Note a)
26 Januari/ January 2012 2010 - 2012
10.50%
Catatan/Note
11.50%
Catatan/Note b)
25 Februari/ February 2012
11.38%
Catatan/Note c)
a)
Catatan/Note: Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6a)
a)
b) c)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12) Dijamin dengan jaminan fidusia dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6b)/Secured by fiduciary guarantee over net investment in finace leases amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6b)
Sesuai dengan perwaliamanatan MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on MTNs is paid on a quarterly basis.
20. HAK MINORITAS
20. MINORITY INTERESTS
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas
Details of minority interests in the equity and
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Marga Mandalasakti PT Astra Otoparts Tbk PT Surya Artha Nusantara Finance Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
9,038
7,497
(6)
2
(78)
9,523
2009 Penambahan ekuitas anak Pada akhir perusahaan/ periode/ Changes in Dividen/ Lain-lain/ At end of equity of Dividend subsidiaries Others period 7 4,853 1,093 (13) 767 180 173 155 (2) 1 746
477
(2)
(5)
-
7,967
21. SHARE CAPITAL Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
31 Maret/March 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase kepemilikan/ Number of shares issued Percentage and of fully paid ownership 2,028,825,504 50.11% 871,500 0.02%
Jumlah/ Amount 1,015 -
610,000
0.02%
-
1,000
0.00%
-
2,018,047,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
567
Pada awal Laba periode/ bersih/ At beginning of period Net income 4,515 331 1,049 44 735 45 175 5 164 9 148 7 711 36
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
*)
2010 Penambahan ekuitas anak Pada akhir perusahaan/ periode/ Changes in Dividen/ Lain-lain/ At end of equity of Dividend subsidiaries Others period (1) (81) 5,913 1,321 3 870 176 152 125 (6) 3 966
Pada awal Laba periode/ bersih/ At beginning of period Net income 5,626 369 1,266 55 811 56 165 11 140 12 115 10 915 54
21. MODAL SAHAM
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) Muhamad Chatib Basri (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
*)
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale (Commissioner) *) Muhamad Chatib Basri (Commissioner) Others (each less than 5%)
2,024 All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
21. SHARE CAPITAL (continued) Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret/March 2009 Jumlah saham ditempatkan dan disetor Persentase penuh/ kepemilikan/ Number of Percentage shares issued of and fully paid ownership Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) Muhamad Chatib Basri (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) *)
Jumlah/ Amount
2,028,825,504 896,500
50.11% 0.02%
1,015 -
600,000
0.01%
-
7,500
0.00%
-
2,018,025,810
49.86%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
*)
Seluruh saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale (Commissioner) *) Muhamad Chatib Basri (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through Parkmix Ltd.
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2010 dan/and 2009
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099
Excess of proceeds over par value, net
2 5
Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106 23. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. 2010 Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
23. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation. 2009
640 118 112 62 177 101
627 (120) 112 62 154 113
1,210
948
Halaman - 66 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. DIVIDEN
24. DIVIDENDS
Pada tanggal 12 Oktober 2009, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun 2009 sebesar Rp 1,2 triliun atau Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 16 November 2009.
On 12 October 2009, the Company declared an interim cash dividend for 2009 amounting to Rp 1.2 trillion or Rp 290 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 16 November 2009.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 Mei 2009, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen untuk tahun 2008 sejumlah Rp 3,5 triliun atau Rp 870 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 1,2 triliun atau Rp 300 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang telah dibayarkan pada tanggal 14 November 2008. Sisanya sejumlah Rp 2,3 triliun atau Rp 570 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2009.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 May 2009, a total cash dividend for 2008 of Rp 3.5 trillion or Rp 870 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 1.2 trillion or Rp 300 (full Rupiah) per share, paid on 14 November 2008. The remaining Rp 2.3 trillion or Rp 570 (full Rupiah) per share was paid on 3 July 2009.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2010, Direksi Perseroan akan mengusulkan untuk membagikan total dividen kas untuk tahun 2009 sejumlah Rp 4,5 triliun atau Rp 1.120 (dalam satuan Rupiah) per saham, termasuk dividen kas interim sejumlah Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per saham.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders to be held in May 2010, the Director’s have indicated that they will propose a total dividend for 2009 of Rp 4.5 trillion or Rp 1,120 (full rupiah) per share, including the interim cash dividend of Rp 290 (full Rupiah) per share.
25. SALDO LABA DICADANGKAN
25. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 425 miliar.
The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 31 March 2010 and 2009 is Rp 425 billion.
26. PENDAPATAN BERSIH Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31b) Pihak ketiga
26. NET REVENUE 2010 22,475 5,026 2,187 29,688 (682)
2009 15,591 4,037 1,909 21,537 (557)
Sales of goods Services and rental Financial services
29,006
20,980
Third parties
Related parties (refer to Note 31b)
Insentif penjualan sejumlah Rp 272 miliar (2009: Rp 124 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 272 billion (2009: Rp 124 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN
27. COST OF REVENUE
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban produksi tidak langsung Jumlah beban produksi Barang dalam proses Awal periode Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode
2010 1,244 296 1,459
2009 1,529 262 925
2,999
2,716
208 (31) (195)
Beban pokok produksi
250 (229)
Raw material used Direct labor Indirect manufacturing costs Total manufacturing costs Work in process At beginning of period Disposed subsidiary At end of period
2,981
2,737
5,370 15,850 (65) (4,938)
6,502 8,794 (4,997)
Finished goods At beginning of period Purchases Disposed subsidiary At end of period
Beban pokok pendapatan - penjualan barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa Beban pokok pendapatan - jasa keuangan
19,198
13,036
Cost of revenue - sales of goods
3,846 721
2,922 624
Jumlah beban pokok pendapatan
23,765
16,582
Barang jadi Awal periode Pembelian Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode
Cost of goods manufactured
Cost of revenue - services and rental Cost of revenue - financial services Total cost of revenue
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 31c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 31c for details of purchases from related parties.
28. BEBAN USAHA
28. OPERATING EXPENSES 2010
Beban penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Pelayanan purna jual Komisi penjualan Cadangan penurunan nilai agunan yang diambil alih Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 30 miliar)
2009
340 247 233
187 191 194
211 92 88 29 3
158 67 90 112 39
115
85
1,358
1,123
Halaman - 68 - Page
Selling expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution, warehousing and packaging Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral After sales service Sales commission Provision for decline in value of repossessed collateral Others (below Rp 30 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN USAHA (lanjutan)
28. OPERATING EXPENSES (continued) 2010
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Penyusutan dan amortisasi Honorarium tenaga ahli Perbaikan dan perawatan Komunikasi Perjalanan dan transportasi Alat tulis dan beban kantor lainnya Pajak dan perizinan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 30 miliar)
2009
853 86 83 45 40 37 36 30 108
730 80 47 47 41 28 31 27 179
1,318
1,210
2,676
2,333
29. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
General and administrative expenses Employee benefits Depreciation and amortisation Professional fees Repairs and maintenance Communications Travelling and transportations Stationery and other office expenses Taxes and licenses Others (below Rp 30 billion each)
29. OTHER INCOME, NET 2010
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Penghasilan komisi Keuntungan pelepasan aset tetap Keuntungan pelepasan investasi di anak perusahaan Selisih lebih biaya pengembangan perkebunan plasma atas nilai konversinya Lain-lain
2009
167 11 6 35
113 7 148 -
(3) 2 218
(2) 56 322
Income from vehicle registrations Commission income Gain on disposal of fixed assets Gain on disposal of investment in subsidiary Excess of plasma plantation development costs over conversion value Others
30. INFORMASI SEGMEN
30. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen usaha
a. Business segment
Informasi mengenai segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s business segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue 2010 Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
2009
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Antar segmen/ Inter segment
Jumlah/ Total
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastuktur, logistik dan lain-lain
16,108 2,186 1,633 263
197 54 29
16,305 2,240 1,633 292
10,378 1,908 1,408 347
67 33 9
10,445 1,941 1,408 356
8,707
11
8,718
6,957
8
6,965
791
66
857
539
33
572
Jumlah Eliminasi* Konsolidasian
29,688 29,688
*)
357 (357) -
30,045 (357) 29,688
21,537 21,537
150 (150) *)
Eliminasi antar segmen usaha.
Halaman - 69 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
21,687 Total (150) Elimination* 21,537 Consolidated
Elimination between business segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Segmen usaha (lanjutan)
a. Business segment (continued)
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 2010 2009
Laba usaha/ Operating income 2010 2009
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
14,374 762 1,072 200 7,099
9,061 659 1,026 268 5,312
618 639 433 25 1,302
402 470 279 23 1,330
605
418
173
81
Jumlah Eliminasi*
24,112 (347)
16,744 (162)
3,190 57
2,585 37
Total Elimination*
Konsolidasian
23,765
16,582
3,247
2,622
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 2010 2009
Jumlah aset/ Total assets 2010 2009
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
Jumlah kewajiban/ Total liabilities 2010 2009
6 4 2
22 5
17,580 28,460 8,229 735
11,851 23,309 7,039 843
7,655 20,890 1,517 337
5,471 17,306 1,475 498
45
52
25,094
22,727
10,457
10,730
61
55
4,717
4,054
3,125
2,378
Jumlah Eliminasi* Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
118 (4) -
134 (4) -
84,815 (726) 11,682
69,823 (294) 10,982
43,981 (726) -
37,858 Total (294) Elimination* - Investment in associates and jointly controlled entities
Konsolidasian
114
130
95,771
80,511
43,255
37,564
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur, logistik dan lain-lain
Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortisation 2010 2009 89 80 70 65 66 58 19 22 671 484
Konsolidasian *)
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 2010 2009 166 62 20 21 293 275 18 20 952 1,316
132
125
379
1,047
834
1,828
80 1,774 *)
Eliminasi antar segmen usaha.
Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Halaman - 70 - Page
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others
Consolidated
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure, logistic and others Consolidated
Elimination between business segments.
Refer to Note 10 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Segmen geografis Segmen usaha Grup beroperasi di Indonesia.
b. Geographic segment hampir
seluruhnya
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
YANG
The Group’s business segments almost exclusively operate in Indonesia. 31. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung. Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan.
ii.
Direct and indirect subsidiaries.
Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 10 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 10 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Denso Indonesia
: PT Denso Sales Indonesia
iii. Dimiliki oleh karyawan Grup:
iii. Owned by the Group’s employees: Koperasi Karyawan Astra
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
2010 % PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT PAM Lyonnaise Jaya PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Traktor Nusantara PT Aisin Indonesia PT Toyota Astra Financial Services PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
a)
2009 Rp
%
Rp
1.12 0.34 0.28 0.15 0.08 0.05 0.04 0.04 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00
333 102 82 46 24 15 13 12 11 10 6 6 5 4 3 3 3 2 2 -
1.34 0.34 0.33 0.13 0.09 0.05 0.01 0.05 0.04 0.03 0.05 0.02 0.01 0.08 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00
288 73 71 27 20 10 2 10 8 7 10 4 3 17 2 2 1 1 1
2.29
682
2.59
557
a) % of total net revenue. b) An associate since January 2010.
Halaman - 72 - Page
a)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
Pembelian barang dan jasa
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows: 2010
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia b) PT Denso Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Traktor Nusantara PT DIC Astra Chemical c) PT Tri Dharma Wisesa Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. c) Perusahaan asosiasi sejak April 2009.
d.
Penghasilan dan beban bunga
2009
% a)
Rp
% a)
28.17 7.93 7.58 2.48 1.27 0.60 0.26 0.13 0.08 0.02 0.02 0.01 0.00 0.00
7,449 2,098 2,005 657 337 158 68 35 21 5 4 2 1 1
17.54 10.65 8.24 2.41 0.95 0.29 0.11 0.08 0.01 0.02 0.01 -
3,317 2,014 1,558 456 179 55 20 15 1 3 1 -
48.55
12,772
40.31
7,619
Rp
a) % of total cost of revenue and operating expenses. b) An associate since January 2010. c) An associate since April 2009.
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Interest income and expense Details of interest income and expense from related parties are as follows:
Penghasilan bunga/Interest income
2010 % *)
PT Bank Permata Tbk PT Astra Daihatsu Motor PT Gresik Distribution Terminal PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
*)
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,1% dan 9,75%.
Halaman - 73 - Page
2009 % *)
Rp
Rp
23.14 0.83 0.83 0.83
28 1 1 1
23.65 2.03 0.68 -
35 3 1 -
25.63
31
26.36
39
% of total interest income.
The interest rates per annum for IDR ranged between 0.5% and 10.5% and for USD ranged between 0.1% and 9.75%.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
e.
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
d.
Interest income and expense (continued)
Beban bunga
Interest expense
Selama periode yang berakhir 31 Maret 2010, sejumlah Rp 8 miliar atau 7,02% dari jumlah beban bunga merupakan beban bunga kepada PT Toyota Astra Financial Services (2009: Rp 5 miliar atau 3,85% dari jumlah beban bunga).
For the period ended 31 March 2010, interest expense amounting to Rp 8 billion or 7.02% of total interest expense was payable to PT Toyota Astra Financial Services (2009: Rp 5 billion or 3.85% of total interest expense).
Penghasilan komisi
e.
Commission income 2010 % *) Rp 4.57 9 4.57 9
PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Honda Motor Jumlah/Total *) % terhadap jumlah penghasilan/(beban) lain-lain.
*)
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan. f.
Kas dan setara kas
f.
2010
Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
1.86 1.86
Rp 6 6
% of other income/(expenses).
Commission income is determined on the number of units sold. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:
Bank: Rupiah Mata uang asing
2009 % *)
Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
2009
693 131 824
543 299 842
531 196 727 1,551
761 345 1,106 1,948
1.62%
2.42%
Halaman - 74 - Page
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Total Percentage to total assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT United Tractors Semen Gresik PT GS Battery PT Astra Auto Finance PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Bank Permata Tbk PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT United Tractors Semen Gresik PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Bank Permata Tbk PT PAM Lyonnaise Jaya PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset /Percentage to total assets
Halaman - 75 - Page
2009
189 45 41 36 20 13 6 5 4 4 3 2 2 2 2 2 2 1 2
181 49 28 29 12 10 4 4 4 3 2 5 2 1 1 1 1 6 1
381
343
10 8 4 4 -
6 1 1
26
8
407
351
0.42%
0.44%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari mempunyai hubungan sebagai berikut:
h. Other receivables pihak-pihak yang istimewa adalah
Other receivables from related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor Piutang karyawan/Loan to officers and employees PT GS Battery PT AT Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Federal Nittan Industries PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Bank Permata Tbk PT Kayaba Indonesia PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Fuji Technica Indonesia
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset /Percentage to total assets Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD dari PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun.
Halaman - 76 - Page
2009
906 262 28 27 21 14 4 2 1 1 4
21 226 4 118 1 17 2 3
1,270
392
469 70 31
47
570
47
1,840 (17) 1,823 1.90%
439 (17) 422 0.52%
All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD from PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
Hutang usaha Hutang usaha kepada mempunyai hubungan sebagai berikut:
i. pihak-pihak yang istimewa adalah
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Sales Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia *) PT GS Battery PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
j.
*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010.
*)
Kewajiban lain-lain
j.
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
981 707 200 180 140 28 21 20 1 1 2
859 187 117 87 52 40 14 1 1 1
2,281
1,359
115 22 2 -
60 1 1
139 2,420 5.59%
62 1,421 3.78%
An associate since January 2010.
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 2010
Rupiah: PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
Halaman - 77 - Page
2009
2009
32 1
16 1
33
17
33
1 1 18
0.08%
0.05%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang
k.
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Short-term loans and long-term debts
Short-term loans and long-term debts from related parties are as follows: 2010
PT Komatsu Astra Finance PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor
462 295 240 -
87 449 186 60 1
Jumlah/Total
997
783
2.30%
2.08%
Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities
l.
2009
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar LIBOR + 2,6% - 2,85% dan SIBOR + 2,6% - 3,25% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance are LIBOR + 2.6% - 2.85% and SIBOR + 2.6% - 3.25% per annum.
Lihat Catatan 13 dan 18 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Refer to Notes 13 and 18 for interest rates of short-term and long-term loans.
Pembiayaan bersama
l.
Beberapa anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan. Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Joint financing Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down. Joint financing balance from related parties are as follows:
2010
2009
PT Bank Permata PT Toyota Astra Financial Services
6,358 40
5,325 -
Jumlah/Total
6,398
5,325
32. LABA BERSIH PER SAHAM
32. NET EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Net earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan)
32. NET EARNINGS PER SHARE (continued) 2010
Laba bersih per saham: Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan) Laba bersih per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2009
3,014 4,048
1,875 4,048
744
463
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
Net earnings per share: Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Net earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan anak perusahaan mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan
- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- Teito Rubber Ltd, Japan
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Hiab Corporation
- Komatsu Diesel Co Ltd, Singapore - Komatsu Forklift Co Ltd, Japan - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan
- Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia
- Komatsu Forest Pty Ltd, Australia - Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - PT Komatsu Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Dell Global B.V., Singapore
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Hewlett-Packard Sout East Asia - Cisco System Inc, USA Halaman - 79 - Page
- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
b.
b.
c.
Perkebunan plasma
AND
COMMITMENTS
Plasma plantations
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”) tertentu. Pada tanggal 31 Maret 2010, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah sebesar Rp 71 miliar (2009: Rp 77 miliar).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 31 March 2010, the total outstanding plasma loans including interest amounted to Rp 71 billion (2009: Rp 77 billion).
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani peserta plasma.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.
Fasilitas kredit
c.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 masing-masing sejumlah Rp 9,3 triliun dan Rp 5,1 triliun.
Halaman - 80 - Page
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 31 March 2010 amounted to Rp 9.3 trillion and Rp 5.1 trillion respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
d.
d.
Jasa pertambangan PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batu bara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018.
e.
Komitmen pembelian properti pertambangan
COMMITMENTS
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
e.
Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta. Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 29 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian atau tanggal lain yang disepakati bersama.
Commitment properties
to
purchase
mining
In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million. Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 29 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent, not more than 12 months from the signing date of the agreement or such other date agreed by all parties.
KEWAJIBAN KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
AND
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Halaman - 81 - Page
PT Era Giat Prima Claim Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)
PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum. Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit. This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
c.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
BP’s pre-merger assessments
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.
In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
Pada tahun 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.
In 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp together with interest 412 billion compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, KPP WPB I mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
Subsequently, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position. As at the date of these consolidated financial statements, the Judicial Review is still in process.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
c.
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
d.
d.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
In 2009, the National Land Office of North Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, pengajuan banding ini masih dalam proses.
As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
34. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
34. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2010 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain
JPY
359,534,625 534,450,578 65,411,495 15,181,011 59,536,419 88,935 1,034,203,063
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Kewajiban bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
362,905,895 271,874,559 4,621,952 -
2,817,794 3,642,461 6,366 4,417
3,338 4,931 597 138 543 1
639,402,406
6,471,038
9,548
(5,098,256) (1,889,199) (25,264)
(820) (3,269) (195) (122)
(80,791,000) (342,192,028) (19,439,079) (13,403,935)
(854,912,096) (1,054,603,603) (6,562,863) -
(597,523,013)
(5,644,675,285)
(1,053,349,055)
(7,560,753,847)
(7,012,719)
(19,145,992)
(6,921,351,441)
(541,681)
(175)
(676)
(5)
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
-
*
Halaman - 84 - Page
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(5,998) Long-term debt (10,404) (856) Net liabilities (856) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
34. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2009 USD Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi jangka panjang lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Aset/(kewajiban) bersih
JPY
315,041,114 6,900 297,504,434 7,151,740 11,670,844
140,880,336 227,778,819 487,172 -
3,999,475 1,711,342 10,590 -
3,710 3,491 83 135
64,925,215 84,133
-
4,379
752 1
696,384,380
369,146,327
5,725,786
8,172
(32,448,139) (205,911,154) (17,783,533) (4,137,957)
(563,057,935) (671,474,313) (75,903,953) (3,322,520)
(3,240,215) (538,202) (13,785)
(442) (2,500) (222) (48)
(766,186,838)
(3,938,848,182)
(1,026,467,621)
(5,252,606,903)
(3,792,202)
(330,083,241)
(4,883,460,576)
1,933,584
(3,821)
(576)
23
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran) *
Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup tersebut akan turun sekitar Rp 18 miliar. 35. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN
- PSAK No. 1 - PSAK No. 2 - PSAK No. 4 PSAK No. 5 PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 25
- PSAK No. 48 - PSAK No. 57
-
*
Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Other long-term investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(9,334) Long-term debt (12,546) (4,374) Net assets/(liabilities) (4,374) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2010 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group would decrease by approximately Rp 18 billion. 35. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut:
-
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements : Segmen Operasi/Operating Segments : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN (lanjutan)
35. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
- PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations - ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities - ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities - ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan dan pencabutan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut. 36. INFORMASI TAMBAHAN
The Group is still evaluating the possible impact on the issuance and withdrawal of these financial accounting standards and interpretations. 36. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 87 sampai dengan halaman 91, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 87 to 91, presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 86 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (2009: 1): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 2 (2009: 1) Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (2009: 1): - Related parties
2,684
886
205
82
2,225 24
1,210 10
1,751 207 209
1,243 150 153
- Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 2 (2009: 1) Inventories Prepaid taxes Other prepayments
7,305
3,734
Total current assets
1,777
440
36,498
31,986
58 2,490
58 2,295
337 40
319 35
Jumlah aset tidak lancar
41,200
35,133
Total non-current assets
JUMLAH ASET
48,505
38,867
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain – pihak yang mempunyai hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 (2009: 17) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 966 (2009: 889) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
Halaman - 87 - Page
Non-current assets Other receivables – related parties, net of provision for doubtful receivables of 17(2009: 17) Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of 966 (2009: 889) Deferred tax assets Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
365
-
2,177
1,291
Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties
248 605 283 1,549 60
158 415 275 1,514 26
- Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions
5,287
3,679
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban diestimasi
8
7
4 213
7 194
- Third parties Provisions
Jumlah kewajiban jangka panjang
225
208
Total non-current liabilities
5,512
3,887
Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties
Total liabilities
2,024
2,024
1,106 1,210
1,106 948
425 38,228
425 30,477
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
42,993
34,980
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
48,505
38,867
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 88 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010
2009
Pendapatan bersih
14,627
9,108
Beban pokok pendapatan
(13,039)
(8,032)
1,588
1,076
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
(806) (297)
(498) (309)
(1,103)
(807)
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Laba usaha
485
269
Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga (Kerugian)/keuntungan selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
49 (1) (8) 245
26 (13) 5 234
Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange (loss)/gain, net Other income, net
285
252
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
2,458
1,518
Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
3,228
2,039
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
(214)
(164)
3,014
1,875
744
463
Halaman - 89 - Page
Income tax expenses Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari setelah penyesuaian Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Maret 2010
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2009 Laba bersih Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Maret 2009
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024 -
1,106 -
923 25
425 -
28,602 1,875 -
33,080 1,875 25
2,024
1,106
948
425
30,477
34,980
2,024 -
1,106 -
1,178 -
425 -
35,161 53
39,894 53
Balance at 1 January 2010 Adjustments in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006)
2,024
1,106
1,178
425
35,214
39,947
-
-
32
-
3,014 -
3,014 32
2,024
1,106
1,210
425
38,228
42,993
Balance at 1 January 2010 after adjustments Net income Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 March 2010
Halaman - 90 - Page
Balance at 1 January 2009 Net income Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 March 2009
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIODS ENDED 31 MARET 2010 DAN 2009 31 MARCH 2010 AND 2009 TIDAK DIAUDIT UNAUDITED (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah) (Expressed in billions of Rupiah) 2010 Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
2009 Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities
14,510 (12,546) (417) (556) 64
9,394 (7,520) (327) (382) 7
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan badan Penghasilan bunga yang diterima
1,055 (113) 26
1,172 (133) 21
Cash generated from operations Payments of corporate income tax Interest income received
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
968
1,060
Net cash flows provided from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan aset tetap Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembelian aset tetap Penambahan aset lain-lain Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
76 7 (39)
72 (179)
(129) (1)
(42) (1)
(86)
(150)
-
(1,100)
(4)
(20)
(4)
(1,120)
878 1,807
(210) 1,096
(1) 2,684
886
Halaman - 91 - Page
Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of fixed assets Additions to amounts due from related parties Acquisitions of fixed assets Additions to other assets Net cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities: Repayments of short-term loans Interest paid Net cash flows used in financing activities Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of period Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period