PT Trias Sentosa Tbk dan anak perusahaan/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008/ Consolidated financial statements with independent auditors' report years ended December 31, 2009 and 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Halaman/ Page Daftar Isi
Table of Contents Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasian ………………………………
1-3
…..…………………. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian ……….............
4
..…………….. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………
5
…. Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..........................
6-7
………….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....
8 - 53
…. Notes to the Consolidated Financial Statements
*************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
2008
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga, bersih Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan, bersih Aset lancar lainnya JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp1.086.608.130.596 pada tahun 2009 dan Rp985.495.256.173 pada tahun 2008 Taksiran tagihan pajak penghasilan Uang muka Aset tidak lancar lainnya
ASSETS
63.367.841.226
2e,2n,3,24 2f,2n,4,24
241.221.056.805 3.572.711.615 1.636.705.069 245.681.323.302 9.925.728.008
2d,5 2g,6,9 2h,2o
565.405.366.025
268.897.337.050
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties, net
1.226.852.465 4.127.944.592 316.681.700.360 30.050.735.730
Related parties Other receivables Inventories, net Other current assets
723.785.231.853
TOTAL CURRENT ASSETS
102.800.661.656
NON-CURRENT ASSETS
1.310.043.546.298 30.832.424.786 8.973.387.764 6.405.363.118
2i,2j,2k, 7,9,13 2o,12 8
21.405.988.555 24.661.952.338 6.825.668.035
Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp1,086,608,130,596 in 2009 and Rp985,495,256,173 in 2008 Estimated claims for tax refund Advance payments Other non-current assets
1.382.186.804.500
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
1.356.254.721.966
1.435.080.413.428
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
1.921.660.087.991
2.158.865.645.281
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
2008 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek Hutang Usaha Lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Uang muka dari pelanggan Bagian kewajiban jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
CURRENT LIABILITIES 133.601.823.691 236.622.952.556 11.890.117.423
240.647.064.211 10.694.972.525
Short-term loans Accounts payable Trade Others
9.593.737.549 1.683.032.727 3.075.148.406
Accrued expenses Taxes payable Advances from customers
312.438.310.257
Current maturities of longterm liabilities: 69.325.000.000
Sewa pembiayaan
17.000.426.400
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan, bersih Kewajiban jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
2n,10,24 2n,24 2n,9,11, 13,23,24 2o,12
11.158.865.637 28.025.499.444 1.228.224.346
Hutang jangka panjang
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
2n,9,13, 21,24
2n,13, 21,24 2i,2j,2n, 7,14,21,24
508.852.909.497
Long-term loans Obligations under finance lease 34.656.443.400
101.287.500.000
714.076.209.075
TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES
2o,12
167.483.906.506
174.584.924.935
Deferred tax liabilities, net Long-term liabilities, net of current maturities:
Hutang jangka panjang
70.375.222.708
Sewa pembiayaan Kewajiban imbalan kerja karyawan
12.751.212.800
2n,13, 21,24 2i,2j,2n, 7,14,21,24
17.468.223.013
2m,15
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN (dipindahkan)
Long-term loans Obligations under finance lease 34.657.494.600
183.267.147.729
14.892.536.721
Employee benefits liability
268.078.565.027
407.402.103.985
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
776.931.474.524
1.121.478.313.060
TOTAL LIABILITIES (carried forward)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 JUMLAH KEWAJIBAN (pindahan) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.808.000.000 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
776.931.474.524
2008 1.121.478.313.060
TOTAL LIABILITIES (brought forward) SHAREHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp100 par value per share Authorized 3,000,000,000 shares
280.800.000.000 79.881.910.211
16 17
5.745.613.383 778.301.089.873
2c
1.144.728.613.467
1.921.660.087.991
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Issued and fully paid 2,808,000,000 shares Additional paid-in capital Exchange difference due to financial statement translation 14.206.429.807 Retained earnings 662.498.992.203 280.800.000.000 79.881.910.211
1.037.387.332.221
TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY
2.158.865.645.281
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS' EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
2008
PENJUALAN BERSIH
1.571.510.960.979
2d,2l,5,18
1.810.919.828.384
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.305.962.635.529
2l,19,23
1.542.040.971.198
COST OF GOODS SOLD
268.878.857.186
GROSS PROFIT
44.210.260.490 58.622.788.846
56.431.672.341 67.747.046.221
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah beban usaha
102.833.049.336
124.178.718.562
Total operating expenses
LABA USAHA
162.715.276.114
144.700.138.624
INCOME FROM OPERATIONS
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Laba (rugi) selisih kurs, bersih Penghasilan bunga Lainnya, bersih Jumlah laba (beban) lain-lain, bersih LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Kini Tangguhan
265.548.325.450 2l,20
(40.863.646.816) 9,13,14,21 50.361.084.504 191.841.488 3.598.137.141
2n,24 3
13.287.416.317
(80.492.727.714) 1.273.371.337 8.739.247.635
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest expense Profit (loss) on foreign exchange, net Interest income Miscellaneous, net
(119.693.730.355)
Total other income (expenses), net
(49.213.621.613)
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME 25.006.408.269 TAX BENEFIT (EXPENSE)
176.002.692.431 2o,12 (39.221.613.190) 7.101.018.429
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current (2.702.476.000) Deferred 35.721.461.104
Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan badan, bersih
(32.120.594.761)
33.018.985.104
Total corporate income tax benefit (expense), net
LABA BERSIH
143.882.097.670
58.025.393.373
NET INCOME
21
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
51
2r
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2008 Laba bersih pada tahun 2008
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange difference due to financial statement translation
Modal ditempatkan dan disetor penuh/Issued and fully paid capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
280.800.000.000
79.881.910.211
-
-
-
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity 981.160.746.388
Balance as of January 1, 2008
58.025.393.373
58.025.393.373
Net income in 2008
(14.040.000.000)
(14.040.000.000)
Distribution of cash dividends
12.241.192.460
Exchange difference due to financial statement translation
14.206.429.807 662.498.992.203 1.037.387.332.221
Balance as of December 31, 2008
1.965.237.347 618.513.598.830
Pembagian dividen tunai
22
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
12.241.192.460
280.800.000.000
79.881.910.211
-
-
- 143.882.097.670
143.882.097.670
-
(28.080.000.000)
Distribution of cash dividends
(8.460.816.424)
Exchange difference due to financial statement translation
Saldo per 31 Desember 2008 Laba bersih pada tahun 2009 Pembagian dividen tunai
22
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2c
-
-
280.800.000.000
79.881.910.211
Saldo per 31 Desember 2009
-
(28.080.000.000)
(8.460.816.424)
-
5.745.613.383 778.301.089.873 1.144.728.613.467
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Net income in 2009
Balance as of December 31, 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Direksi dan karyawan Kas yang dihasilkan operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak penghasilan Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers 1.944.658.115.071 Cash paid to: Suppliers (1.689.944.712.853) (63.553.193.130) Directors and employees
1.557.406.055.951 (1.118.412.865.672) (61.400.077.072)
Cash provided by operating activities Receipts from interest income 1.273.371.337 Payments for: Interest expense (49.060.562.699) Income taxes (14.011.943.916)
191.160.209.088
377.593.113.207 191.841.488 (41.644.350.184) (20.767.996.740)
2008
21 12b, 12d
315.372.607.771
129.361.073.810
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen Hasil transaksi jual dan sewabalik pembiayaan aset tetap Pembayaran hutang sewa pembiayaan Pembayaran hutang jangka panjang Penambahan (pembayaran) hutang jangka pendek Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(6.881.438.026)
7
(8.854.231.667) 1.304.200.000
75.000.000
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of fixed assets Payment in advances for purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets
(111.397.203.833)
Net cash used in investing activities
(86.929.407.592) (24.542.796.241)
7
(14.431.469.693)
(27.946.229.892)
22
-
7
(32.761.614.226)
14
(119.754.741.016)
13
(154.832.490.780)
9
(335.295.075.914)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of dividends (13.973.498.638) Proceeds from sales and 99.404.210.003 lease back of fixed assets Payments of lease obligations (39.761.307.112) Payment of long-term loans (110.032.694.377) Addition in (payment of) shortterm loans 75.834.744.883
11.471.454.759
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Net cash provided by operating activities
Net cash provided by (used in) financing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2008
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(34.353.937.836)
29.435.324.736
Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas
(5.078.882.594)
2.360.492.126
102.800.661.656
71.004.844.794
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
102.800.661.656
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
63.367.841.226
3
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS: Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset tetap Penggunaan uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap
SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION:
17.516.167.369
7
24.542.796.242
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Activities not affecting cash flows: Reclassification from construction in progress to fixed assets 27.158.532.828 Application of advances for purchases of fixed assets to 9.846.163.896 payment of fixed assets
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1.
Pendirian perusahaan
GENERAL a.
The Company’s establishment
PT Trias Sentosa Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6/1968 berdasarkan akta yang dibuat di hadapan Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H. No. 37 tanggal 23 November 1979. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/2/16 tanggal 2 Januari 1980 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 55, Tambahan No. 872 tanggal 9 Juli 1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta yang dibuat di hadapan Notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H. No. 70 tanggal 20 Juni 2008 mengenai penyesuaian dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-64738 AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 17 September 2008 dan telah diumumkan di Tambahan Berita Negara R.I. No. 41 tanggal 22 Mei 2009.
PT Trias Sentosa Tbk (the “Company”) was established under the Domestic Capital Investment Law No. 6/1968 based on Notarial Deed No. 37 of Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., dated November 23, 1979. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/2/16 dated January 2, 1980 and was published in the State Gazette No. 55, Supplement No. 872 dated July 9, 1982. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the last by Notarial Deed No. 70 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., dated June 20, 2008, concerning certain amendments to comply with the New Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-64738 AH.01.02. Year 2008 dated September 17, 2008 and has been published in the State Gazette of R.I. No. 41 dated May 22, 2009.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang industri dan perdagangan polypropylene dan polyester film. Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Jl. Raya Waru 1B, Waru, Sidoarjo dan Desa Keboharan Km. 26, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises, among others, the manufacture and trading of polypropylene and polyester films. The Company and its plants are located at Jl. Raya Waru 1B, Waru, Sidoarjo and Desa Keboharan Km. 26, Krian, Sidoarjo, East Java.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1986.
The Company started commercial operations in 1986.
Penawaran umum efek perusahaan dan tindakan perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan
b.
The Company’s public offering and listing activities which affect capital stock issued
Pada tahun 1990, Perusahaan menawarkan 3.000.000 saham biasa kepada masyarakat melalui penawaran umum perdana saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 16.000.000 saham. Tanggal efektif penawaran saham perdana Perusahaan tersebut adalah tanggal 22 Mei 1990.
In 1990, the Company offered 3,000,000 common shares to the public through initial public offering, which increased total issued and fully paid capital to 16,000,000 shares. The effective date of the initial public offering was May 22, 1990.
Pada bulan November 1992, Perusahaan mengeluarkan saham bonus sebanyak 32.000.000 saham yang berasal dari tambahan modal disetor, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 48.000.000 saham biasa.
In November 1992, the Company issued bonus shares of 32,000,000 shares from additional paid-in capital, which increased issued and fully paid capital to 48,000,000 common shares.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran umum efek perusahaan dan tindakan perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
The Company’s public offering and listing activities which affect capital stock issued (continued)
Pada tanggal 1 November 1993, para pemegang saham menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 48.000.000 saham biasa melalui Penawaran Umum Terbatas I, sehingga jumlah saham beredar menjadi 96.000.000 saham biasa.
On November 1, 1993, the shareholders approved the additional issued and fully paid capital of 48,000,000 common shares, which increased issued and fully paid capital to 96,000,000 common shares, through limited public offering I.
Pada bulan November 1996, Perusahaan merubah nilai nominal per saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 (stock split) dan mengeluarkan saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor sebanyak 96.000.000 saham, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 288.000.000 saham biasa.
In November 1996, the Company changed its shares’ nominal value from Rp1,000 to Rp500 per share (stock split) and issued bonus shares of 96,000,000 shares from the additional paid-in capital, which increased issued and fully paid capital to 288,000,000 common shares.
Pada bulan Mei 2000, Perusahaan membagikan dividen saham sebanyak 144.000.000 saham baru yang berasal dari saldo laba dan merubah nilai nominal per saham dari Rp500 menjadi Rp100 (stock split), sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 2.160.000.000 saham biasa.
In May 2000, the Company distributed stock dividends of 144,000,000 new shares from retained earnings and changed its shares’ nominal value from Rp500 to Rp100 per share (stock split), which increased issued and fully paid capital to 2,160,000,000 common shares.
Pada tanggal 12 November 2003, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 648.000.000 saham baru sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 2.808.000.000 saham biasa.
On November 12, 2003, the Company conducted a Limited Offering II with preemptive rights of 648,000,000 new shares, which increased issued and fully paid capital to 2,808,000,000 common shares.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, seluruh saham biasa Perusahaan sebanyak 2.808.000.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2009 and 2008, all of the Company’s common shares of 2,808,000,000 shares were listed at the Indonesia Stock Exchanges.
Karyawan, dewan komisaris dan direksi
c.
As of December 31, 2009 and 2008, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, susunan anggota dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners Kindarto Kohar Dahryl Irxan Johanes Susilo
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
Employees, boards of commissioners and directors
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors
Sugeng Kurniawan Jamin Tjandra Budi Purbowo Jacobus Budiono Djohari
9
President Director Director Director Director
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Karyawan, dewan komisaris dan direksi (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Employees, boards of commissioners and directors (continued) As of December 31, 2009 and 2008, the members of the Company’s Audit Committee are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
d.
Audit Committee Chairman Member Member
Johanes Susilo Hendro Luhur Bing Hartono Poernomosidi
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki masing-masing 882 dan 979 orang karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2009 and 2008, the Company had a total of 882 and 979 employees, respectively (unaudited).
Gaji dan kompensasi kesejahteraan lainnya untuk komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebesar Rp3.574.980.312 pada tahun 2009 dan Rp3.771.619.005 pada tahun 2008.
Salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s commissioners and directors amounted to Rp3,574,980,312 in 2009 and Rp3,771,619,005 in 2008.
Anak perusahaan yang dikonsolidasi
d.
The consolidated subsidiaries and the percentage of equity held as of balance sheet dates are as follows:
Konsolidasi anak perusahaan dan persentase kepemilikan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Anak perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Consolidated subsidiaries
Jenis usaha/ Nature of business
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Tahun operasi/ Year commencing of operation
Jumlah aset Sebelum eliminasi (dalam jutaan rupiah)/Total assets before elimination (in million Rupiah) 2009
2008
Astria Packaging Pte. Ltd.
Singapura/ Singapore
Investasi, perdagangan umum, importir, eksportir, distributor, dll/Investment, trading, importer, eksporter, distributor, etc
100%
2007
48.983
59.479
Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd.
Tianjin, Cina/ Tianjin, China
Pabrik dan penjualan atas Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) films/ Factory and Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) films selling
100%
1995
234.824
303.411
Pada tanggal 1 Maret 2007 perusahaan mendirikan Astria Packaging Pte. Ltd. di Singapura. Pada tanggal 1 Juli 2007 Astria Packaging Pte. Ltd. membeli 100% kepemilikan saham Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd. dari pihak ketiga.
On March 1, 2007, the Company established a subsidiary located in Singapore namely Astria Packaging Pte. Ltd. On July 1, 2007, Astria Packaging Pte. Ltd bought 100% of ownership Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd. from a third party on July 1, 2007.
Saat ini, Astria Packaging Pte. Ltd. tidak mempunyai aktivitas selain investasi di Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd.
Currently, Astria Packaging Pte. Ltd. has no activity other than its investment in Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY OF POLICIES
SIGNIFICANT ACCOUNTING
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang diterapkan Perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Company conform to generally accepted accounting principles in Indonesia, which comprises of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulations. The significant accounting principles, applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2009 and 2008, are as follows:
a.
a.
b.
Prinsip penyajian konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation financial statements
of
consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, antara lain berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, peraturan BAPEPAM-LK dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are among others, the Statement of Financial Accounting Standards, BAPEPAM-LK regulations and Guidelines on Financial Statements Presentation set out by BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasian, disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain, telah disajikan dengan metode akrual dan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan menurut nilai terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.
The consolidated financial statements, presented in Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung sesuai dengan Surat Keputusan BAPEPAM-LK No. Kep-06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000.
The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method in accordance with the decision letter No. Kep06/PM/2000 dated March 13, 2000 of BAPEPAM-LK.
Prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation The consolidated financial statements include the Company’s financial statements and the financial statements of all subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist where more than 50% of a subsidiary's voting rights is directly or indirectly controlled by the Company; or the Company is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary; or control the removal or appointment of a majority of a subsidiary's board of directors.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan laporan keuangan seluruh anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan. Suatu pengendalian dianggap ada bilamana Perusahaan menguasai lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan; atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan; atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi di anak perusahaan.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Pada saat akuisisi dengan menggunakan metode pembelian (purchase method), aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Adanya biaya perolehan yang lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui pada tanggal transaksi dan nilai wajar aset nonmoneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset dan kewajiban non moneter tersebut, jika ada, diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan yang diamortisasi sesuai dengan umur aset non moneter yang diidentifikasi.
In acquisition using the purchase method, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. Any excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, that is treated as deferred revenue and amortized as revenue over the useful lives of identified non-monetary assets.
Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan kedalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas anak perusahaan tersebut berakhir.
Where an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results are included in the consolidated financial statements only from the date the control commenced or up to the date the control ceased.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan perusahaan.
Adjustments to the subsidiaries’ financial statements are made to be consistent with the Company’s (being the parent Company) accounting policy.
Saldo dan transaksi antar perusahaan, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Inter-company balances and transactions, including unrealized income/loss, have been eliminated to present the financial position and results of operations of the Company and Subsidiaries as a single company entity.
Hak minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
Minority interest in net income/loss and equity of the subsidiaries is presented on a proportional basis with the right of minority shareholders over net income/loss and equity of the subsidiaries.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
d.
e.
2.
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Financial statement translation
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, kecuali anak perusahaan. Pembukuan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) untuk Astria Packaging Pte. Ltd. dan mata uang Renminbi Cina (RMB) untuk Tianjin Sunshine Plastics Limited Company. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan kewajiban anak perusahaan pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs ratarata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada neraca konsolidasian.
The book of accounts of the Company, except its subsidiaries, is maintained in Indonesian Rupiah. The books of accounts of Astria Packaging Pte. Ltd. are maintained in US Dollar (USD), while the books of accounts of Tianjin Sunshine Platics Limited Company are maintained in Chinese Renminbi (RMB). For consolidation purposes, the assets and liabilities of Astria and Tianjin at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting foreign exchange difference is presented as “Currency translation adjustment” and is shown as part of Equity in the consolidated balance sheets.
Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 diungkapkan pada Catatan 2n.
The conversion rates used at December 31, 2009 and 2008 are disclosed in Note 2n.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
d.
Transactions with related parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Kas dan setara kas
e.
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya, setelah dikurangi cerukan.
For consolidated cash flow report, cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits that have maturity dates of less than three months, not used as collateral and not restricted for use, less overdraft.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
2.
Piutang usaha
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Trade receivables are stated at original invoice amount less allowance for doubtful accounts. The Company provides allowance for doubtful accounts based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
Piutang usaha dinyatakan sebesar nilai faktur asli dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. g.
Persediaan
g.
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat. i.
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method and cost may comprise of purchase, conversion and other costs incurred in bringing the inventory to its present location and condition, depends on the type of inventories. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Allowance for obsolete inventories or decline in value of inventories, if any, is provided based on the review of the physical condition and turnover of the inventories.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weightedaverage method) dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai persediaan, jika ada, ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan secara berkala terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan. h.
Trade receivables
Aset tetap
i.
Fixed assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Fixed assets (continued) Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan
20 10 – 25 5 4
Buildings and installation Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis, mana yang lebih pendek.
Land are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the land or estimated economic life, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset tetap”. Akumulasi biaya perolehan direklasifikasi ke jenis aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets”. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Leases
Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The Company applied the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 30 (Revised 2007), “Leases”. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company recognizes assets and liabilities in its consolidated balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in consolidated profit and loss. Capitalised leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan sewa-balik (sale-and-leaseback transactions) ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa aset yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and being amortized over the lease period of the leased assets using the straight-line method.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Obligations under finance lease are presented at the present value of the lease payments.
Hutang sewa pembiayaan disajikan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa pembiayaan. k.
Kapitalisasi biaya pinjaman
k.
Capitalization of borrowing costs In accordance with the revised PSAK No. 26, “Borrowing Costs”, interest charges, foreign exchange differences on borrowings and other costs incurred to finance the construction or installation of the fixed assets are capitalized. Capitalization of these borrowing costs ceases when the construction or installation is substantially completed and the fixed assets are ready for their intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 26 yang telah direvisi tentang “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs atas pinjaman dan beban-beban lain yang timbul sehubungan dengan pembangunan aset tetap dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan bila aset tetap yang bersangkutan telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan. l.
Leases (continued)
Pengakuan pendapatan dan beban
l.
Revenue and expense recognition Revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers, while revenue from export sales is recognized when the goods are shipped from the warehouse. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang dikeluarkan dari gudang. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). m. Imbalan kerja karyawan
m. Employee benefits
Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”).
The Company recognizes an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” untuk metode akuntansi atas imbalan kerja karyawan.
The Company applied PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits” as accounting method for employee benefits.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya penyediaan imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria "Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui di akhir periode pelaporan tahun sebelumnya melebihi 10% dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja (vested).
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
n.
Foreign balances
currency
transactions
and
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah akhir tahun dari Bank Indonesia yang terakhir dipublikasikan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are adjusted using the latest year end published rate of Bank Indonesia middle rate of exchange. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in current year’s statement of income.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of December 31, 2009 and 2008 were as follows:
2009 GBP, Pound Inggris EUR, Euro Eropa US$, Dolar Amerika Serikat CHF, Franc Swiss SGD, Dolar Singapura AUD, Dolar Australia RMB, Renminbi Cina HKD, Dolar Hong Kong INR, Rupee India JP¥, Yen Jepang o.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
2008
15.114 13.510 9.400 9.087 6.699 8.432 1.377 1.212 203 102
15.803 15.432 10.950 10.349 7.607 7.556 1.605 1.413 225 121
Pajak penghasilan
o.
GBP, British Pound EUR, European Euro US$, US Dollar CHF, Swiss Franc SGD, Singapore Dollar AUD, Australian Dollar RMB, Renminbi China HKD, Hong Kong Dollar INR, Rupee India JP¥, Japanese Yen
Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Undang-undang dan peraturan perpajakan Indonesia tidak mengakui penerapan pajak konsolidasian.
Indonesian tax laws and regulations do not apply the concept of consolidated tax.
Penurunan nilai aset
p.
Impairment of asset value Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, nilai aset ditelaah untuk penurunan dan kemungkinan penurunan ke nilai wajar aset apabila adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat direalisasikan seluruhnya. q.
Income tax (continued)
Informasi segmen
q.
Segment information
Perusahaan bergerak dalam industri dan/atau perdagangan polypropylene dan polyester film. Sesuai struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, yaitu plastik kemasan dan lain-lain yang diproduksi dan diperdagangkan oleh Perusahaan karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan oleh kegiatan usaha Perusahaan. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan segmen geografis dari kegiatan usaha Perusahaan di berbagai wilayah geografis yang berbeda.
The Company is engaged in the manufacture and/or trading of polypropylene and polyester films. In accordance with the organizational and management structure and internal reporting system, the primary reporting format of financial information on segment reporting is presented based on business segments, which are plastic packaging and others produced and traded by the Company, because the risks and rates of return are influenced predominantly by the Company's business activities. Secondary segment reporting format is based on geographical segments, presenting the Company's business activities at various different geographical areas.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing products or services (both an individual product or service or group of related products or services) and that is subject to risks and returns that are different from those of other segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
2.
Laba bersih per saham dasar
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r
Basic earnings per share is computed by dividing the net income for the year by the weighted-average number of shares outstanding during the year. The weightedaverage number of shares outstanding in 2009 and 2008 amounted to 2,808,000,000 shares.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar 2.808.000.000 saham. s.
Penggunaan estimasi
s.
Use of estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena terdapatnya risiko yang melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksiran tersebut. t.
Basic earnings per share
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif
t.
Standards issued but not yet effective
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Company’s financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010:
Effective on or after January 1, 2010:
·
PSAK 26 (Revisi 2008) “Biaya Pinjaman” Menentukan biaya Pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.
·
PSAK 26 (Revised 2008) “Borrowing Costs” Prescribes for the borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset.
·
PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” Berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan.
·
PSAK 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” Contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed.
·
PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan.
·
PSAK 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” Establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Standards issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2010: (continued)
·
PPSAK 3 “Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah” Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 54.
·
PPSAK 3 “Revocation of PSAK 54: Accounting for Troubled Debt Restructuring” Applicable for all entities that apply PSAK 54.
·
PPSAK 5 “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”
·
PPSAK 5 “Revocation of ISAK 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
·
PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
·
PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements” Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
·
PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
·
PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows” Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.
·
PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
·
PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements” Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Standards issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2011: (continued)
·
PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
·
PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments” Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
·
PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” Akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.
·
PSAK 12 (Revised 2009) “Interests in Joint Ventures” Shall be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.
·
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.
·
PSAK 15 (Revised 2009) “Investments in Associates” Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.
·
PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
·
PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
·
PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
·
PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Standards issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)
Effective on or after January 1, 2011: (continued)
·
PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
·
PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
·
PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
·
PSAK 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations” Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
·
ISAK 7 (Revisi 2009) “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)” Menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.
·
ISAK 7 (Revised 2009) “ConsolidationSpecial Purpose Entities (SPE)” Provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity.
·
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa” Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
·
ISAK 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities” Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its consolidated financial statements.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3. 2009
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2008
Kas Kas di bank Deposito berjangka
531.887.939 57.814.017.206 5.021.936.081
478.668.105 69.236.229.079 33.085.764.472
Cash on hand Cash in banks Time deposit
Jumlah kas setara kas
63.367.841.226
102.800.661.656
Total cash and cash equivalents
Details of cash on hand, cash in banks and time deposit are as follows:
Rincian kas, kas di bank dan deposito berjangka berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2009
2008
Kas Kas dalam rupiah Kas dalam mata uang asing
288.320.016 243.567.923
195.969.184 282.698.921
Cash on hand Cash in Indonesian Rupiah Cash in foreign currencies
Jumlah kas
531.887.939
478.668.105
Total cash on hand
528.901.068 367.778.131 218.141.400
294.393.183 1.122.786.949 779.261.184
178.118.343 61.295.778 23.859.571
706.340.451 48.906.078 29.066.527
-
3.395.252
Cash in banks Rupiah: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
1.378.094.291
2.984.149.624
Total Rupiah
17.931.646.311 16.913.719.441 11.412.435.933
2.229.218.235 24.148.622.660 22.188.412.326
4.963.238.164 2.237.182.045 1.636.521.482 855.509.604
207.098.555 9.963.809.857 6.767.671.482 102.407.027
259.189.866
146.989.844
107.317.356 84.217.796 22.939.871 12.005.046
230.045.484 94.724.070 158.671.880 14.080.520
-
327.515
Foreign currencies The Royal Bank of Scotland Standard Chartered Bank Bank Of China Standard Chartered Bank Singapore branch Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk China Construction Bank Industrial Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah mata uang asing
56.435.922.915
66.252.079.455
Total foreign currencies
Jumlah kas di bank
57.814.017.206
69.236.229.079
Total cash in banks
Bank Rupiah: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Rupiah Mata uang asing The Royal Bank of Scotland Standard Chartered Bank Bank of China Standard Chartered Bank cabang Singapura Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk China Construction Bank Industrial Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2009
Deposito berjangka mata uang asing Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank cabang Singapura The Royal Bank of Scotland Jumlah deposito berjangka
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008
4.081.710.199
13.916.251.214
940.225.882 -
9.088.500.000 10.081.013.258
Time deposit in foreign currencies Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Singapore branch The Royal Bank of Scotland
5.021.936.081
33.085.764.472
Total time deposit
Tingkat bunga untuk deposito jangka pendek berkisar antara 0,02% - 2,15% pada tahun 2009 dan 1% - 6% pada tahun 2008.
Interest rate on short term time deposit is approximately 0.02% - 2.15% in 2009 and 1% - 6% in 2008.
PIUTANG USAHA
4. 2009
Pihak ketiga Lokal Dalam Rupiah Dalam mata uang asing
Luar negeri Dalam mata uang asing Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 5) Dalam Rupiah PT Gudang Garam Tbk Dalam mata uang asing PT Panggung Electric Citrabuana
Jumlah piutang usaha
TRADE RECEIVABLES 2008
25.226.939.588 116.200.664.274
29.420.156.484 125.714.785.284
141.427.603.862
155.134.941.768
101.393.450.275
115.199.528.721
242.821.054.137
270.334.470.489
(1.599.997.332)
(1.437.133.439)
241.221.056.805
268.897.337.050
3.572.711.615
1.216.224.834
-
10.627.631
3.572.711.615
1.226.852.465
244.793.768.420
270.124.189.515
25
Third parties Domestic In Rupiah In foreign currencies
Export In foreign currencies Less allowance for doubtful accounts
Related parties (Note 5) In Rupiah PT Gudang Garam Tbk In foreign currency PT Panggung Electric Citrabuana
Total trade receivables
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
The aging analysis on trade receivables based on invoice dates is as follows:
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga: Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
2008
163.615.500.488
148.021.939.597
60.044.370.099 9.629.646.896 9.531.536.654
63.555.301.248 37.878.933.274 20.878.296.370
242.821.054.137
270.334.470.489
(1.599.997.332)
(1.437.133.439)
Third parties: Not due Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days Less allowance for doubtful accounts
241.221.056.805
268.897.337.050
Total
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1 - 30 hari
3.572.711.615 -
1.216.224.834 10.627.631
Related parties: Not due Overdue 1 - 30 days
Jumlah
3.572.711.615
1.226.852.465
Total
Jumlah
The movements in the allowance for doubtful accounts are as follows:
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal Penambahan
1.437.133.439 162.863.893
1.189.094.820 248.038.619
Beginning balance Additions
Saldo akhir
1.599.997.332
1.437.133.439
Ending balance
Based on the review of the status of the individual receivable at the end of the year, the management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.
Berdasarkan penelaahan atas status piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari piutang tak tertagih. 5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5.
SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES The Company, in the course of business, has trade transactions with related parties. The nature of the relationships with related parties is as follows:
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
5.
SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related Parties
6.
Sifat Hubungan/Nature
PT Gudang Garam Tbk
Pemegang saham akhir Perusahaan dan pemegang saham pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sama./The ultimate shareholder of the Company is the shareholder of the related party.
PT Panggung Electric Citrabuana (PT Panggung)
Komisaris utama Perusahaan adalah Komisaris Utama dan pemegang saham dari perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa tersebut./ The President Commissioner of the Company is President Commissioner and shareholder of the related party.
Perusahaan menjual produknya kepada PT Gudang Garam Tbk dan PT Panggung dengan harga yang disepakati sebesar Rp39.323.501.725 dan Rp38.156.373.436 atau merupakan 3% dan 2% dari jumlah penjualan 2009 dan 2008. Saldo piutang dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 0,2% dan 0,1% dari jumlah aset, disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasian (Catatan 4).
The Company sold its products to PT Gudang Garam Tbk and PT Panggung on agreed price amounting to Rp39,323,501,725 and Rp38,156,373,436 or 3% and 2% of total net sales in 2009 and 2008, respectively. The related outstanding receivables as of December 31, 2009 and 2008, representing 0.2% and 0.1% of the total assets, respectively, are presented as “Trade Receivables - Related Parties” in the consolidated balance sheets (Note 4).
PERSEDIAAN
6. 2009
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Jumlah persediaan Cadangan penurunan nilai persediaan Jumlah persediaan - bersih
2008
94.882.837.101 8.982.921.803 92.427.974.421
125.671.489.853 13.213.605.330 140.397.218.839
Finished goods Work-in-process Raw materials
59.271.071.873
56.279.783.627
Supplies and spare parts
255.564.805.198
335.562.097.649
Total inventories
(9.883.481.896)
(18.880.397.289)
245.681.323.302
316.681.700.360
2009
Saldo akhir
Provision for decline in value of inventories Total inventories - net
The movements in the provision for decline in value of inventories are as follows:
Perubahan cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan (Catatan 12 dan 19) Pengurangan (Catatan 12 dan 19)
INVENTORIES
2008
18.880.397.289
-
Beginning balance
192.763.461
18.880.397.289
Additions (Notes 12 and 19)
(9.189.678.854)
-
Reversal (Notes 12 and 19)
9.883.481.896
18.880.397.289
Ending balance
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
7.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
6.
INVENTORIES (continued)
Berdasarkan penelaahan atas kondisi dan tingkat perputaran persediaan manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai.
Based on the review of the condition and turnover of the inventory items, the Company’s management believes that the provision for decline in value of inventories is adequate to cover any possible losses from decrease in value.
Persediaan dijaminkan sebagai hutang bank (Catatan 9).
atas
Inventories are pledged as collateral of bank loan (Note 9).
Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran atau pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar US$20.400.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
Inventories are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies as of December 31, 2009 and 2008 amounting to US$20,400,000 which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses arising from such risks.
jaminan
ASET TETAP
Perubahan di tahun 2009 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Sewa pembiayaan Mesin Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan
Sewa pembiayaan Mesin
Nilai buku
7. Saldo 1 Jan. 2009/ Balance as of Jan. 1, 2009
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS
Pengurangan/ Deductions
Saldo 31 Des. 2009/ Balance as of Dec. 31, 2009
Reklasifikasi/ Reclassifications
40.724.581.375
492.570.000
-
-
41.217.151.375
156.369.874.604 1.983.824.760.107
1.713.373.347 15.540.600.388
-
100.633.908 16.521.273.712
60.321.043.642 7.695.141.393
3.818.985.405 1.470.980.000
2.454.618.047
894.259.749 -
2.248.935.401.121
23.036.509.140
(2.454.618.047)
17.516.167.369
2.287.033.459.583
99.404.210.003
-
-
-
99.404.210.003
2.348.339.611.124
23.036.509.140
(2.454.618.047)
17.516.167.369
2.386.437.669.586
2009 Movements Carrying value Direct ownership Land
158.183.881.859 Buildings and installation 2.015.886.634.207 Machinery and equipment Furniture, fixtures and 65.034.288.796 office equipment 6.711.503.346 Transportation equipment Finance leases Machinery
Construction in progress 250.474.817 18.197.714.983
2.220.271.003 6.114.024.734
-
(100.633.908) (16.521.273.712)
2.370.111.912 Buildings and installation 7.790.466.005 Machinery and equipment Furniture, fixtures and 53.429.391 office equipment
894.259.749
53.429.391
-
(894.259.749)
19.342.449.549
8.387.725.128
-
(17.516.167.369)
10.214.007.308
2.367.682.060.673
31.424.234.268
(2.454.618.047)
-
2.396.651.676.894 Accumulated depreciation Direct ownership
54.958.084.470 876.741.461.000
5.411.586.787 85.124.358.937
-
-
45.641.609.619 7.242.577.920
7.593.670.225 562.583.904
(1.455.659.714)
-
984.583.733.009
98.692.199.853
(1.455.659.714)
-
1.081.820.273.148
911.523.164
3.876.334.284
-
-
4.787.857.448
985.495.256.173
102.568.534.137
(1.455.659.714)
-
1.086.608.130.596
1.382.186.804.500
60.369.671.257 Buildings and installation 961.865.819.937 Machinery and equipment Furniture, fixtures and 53.235.279.844 office equipment 6.349.502.110 Transportation equipment
1.310.043.546.298
28
Finance leases Machinery
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
Perubahan di tahun 2008 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan Sewa pembiayaan Mesin Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat pengangkutan
Sewa pembiayaan Mesin
Nilai buku
7.
Saldo 1 Jan. 2008/ Balance as of Jan. 1, 2008
Penambahan/ Additions
FIXED ASSETS (continued)
Pengurangan/ Deductions
Saldo 31 Des. 2008/ Balance as of Dec. 31, 2008
Reklasifikasi/ Reclassifications
40.621.359.375
103.222.000
-
-
141.801.046.156 2.012.053.566.360
7.875.961.533 65.545.665.629
114.001.924.783
6.692.866.915 20.227.452.901
40.724.581.375
52.297.167.045 7.130.710.170
7.792.298.079 1.275.080.000
6.634.494 710.648.777
238.213.012 -
2.253.903.849.106
82.592.227.241
114.719.208.054
27.158.532.828
2.248.935.401.121
-
99.404.210.003
-
-
99.404.210.003
2.253.903.849.106
181.996.437.244
114.719.208.054
27.158.532.828
2.348.339.611.124
2008 Movements Carrying value Direct ownership Land
156.369.874.604 Buildings and installation 1.983.824.760.107 Machinery and equipment Furniture, fixtures and 60.321.043.642 office equipment 7.695.141.393 Transportation equipment Finance leases Machinery
Construction in progress 6.943.341.732 22.617.188.834
15.807.979.050
-
(6.692.866.915) (20.227.452.901)
437.079.000
695.393.761
-
(238.213.012)
250.474.817 Buildings and installation 18.197.714.983 Machinery and equipment Furniture, fixtures and 894.259.749 office equipment
29.997.609.566
16.503.372.811
-
(27.158.532.828)
19.342.449.549
2.283.901.458.672
198.499.810.055
114.719.208.054
-
2.367.682.060.673 Accumulated depreciation Direct ownership
49.527.745.654 798.694.363.829
5.430.338.816 92.555.589.498
14.508.492.327
-
39.345.116.562 7.509.214.166
6.296.493.057 444.012.531
710.648.777
-
54.958.084.470 Buildings and installation 876.741.461.000 Machinery and equipment Furniture, fixtures and 45.641.609.619 office equipment 7.242.577.920 Transportation equipment
895.076.440.211
104.726.433.902
15.219.141.104
-
984.583.733.009
-
911.523.164
-
-
911.523.164
895.076.440.211
105.637.957.066
15.219.141.104
-
1.388.825.018.461
Finance leases Machinery
985.495.256.173 1.382.186.804.500
Net book value
Aset tetap pada tahun 2009 dan 2008 termasuk aset tetap anak perusahaan dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp7.171.615.056 dan Rp11.930.207.257.
The fixed assets in 2009 and 2008 included fixed assets of subsidiaries, with a net book value of Rp7,171,615,056 and Rp11,930,207,257, respectively.
Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan transaksi penjualan dan sewa-balik mesin yang dimiliki dengan PT ABN-Amro Finance Indonesia (Catatan 14). Dalam hal ini, nilai kini dari perolehan sewa sebesar Rp99.404.210.003, yang sebelumnya dilaporkan sebagai bagian dari aset tetap sebesar nilai buku Rp99.493.432.456 yang dimiliki secara langsung dikurangkan menjadi aset tetap sewa pembiayaan. Rugi dari penjualan sebesar Rp89.222.453 ditangguhkan dan diamortisasi selama periode sewa. Saldo dari rugi yang ditangguhkan per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp52.046.431 dan Rp81.787.248 dicatat sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya pada neraca konsolidasian.
In 2008, the Company entered into a sale and leaseback transaction with PT ABN-Amro Finance Indonesia for its machinery (Note 14). In this regard, the current value of the Company’s machinery of Rp99,404,210,003, which were previously reported as part of fixed assets by book value amounting to Rp99,493,432,456 under direct ownership, were deducted to become fixed assets under finance lease. The loss from the sale of Rp89,222,453 was deferred and amortized over the lease period. The balance of deferred loss as at December 31, 2009 and 2008 amounting to Rp52,046,431 and Rp81,787,248, respectively, was recorded as part of other non current assets in the consolidated balance sheets.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
7.
The depreciation expense amounted to Rp102,568,534,137 in 2009 and Rp105,637,957,066 in 2008 which were charged to the following:
Penyusutan yang dibebankan pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp102.568.534.137 dan Rp105.637.957.066 yang dibebankan sebagai berikut: 2009 Beban pokok penjualan beban pabrikasi (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 20) Beban penjualan (Catatan 20) Jumlah
2008
96.030.895.799
98.786.197.834
6.419.553.296 118.085.042
6.760.284.406 91.474.826
Cost of goods sold - factory overhead (Note 19) General and administrative expenses (Note 20) Selling expenses (Note 20)
102.568.534.137
105.637.957.066
Total
The details of gain (loss) on disposal of fixed assets are as follows:
Rincian laba (rugi) atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2009 Hasil penjualan aset tetap Nilai buku
FIXED ASSETS (continued)
2008
1.304.200.000 998.958.333
75.000.000 6.634.494
Proceeds from sales of fixed assets Net book value Net gain
Laba bersih Rugi ditangguhkan dari transaksi jual dan sewa pembiayaan kembali
305.241.667
68.365.506
(29.740.818)
(7.435.204)
Deferred loss from sales and lease back
Jumlah
275.500.849
60.930.302
Total
Tanah (lebih kurang sebesar 72% dari keseluruhan tanah) masih atas nama pemilik lama. Namun demikian manajemen berpendapat bahwa pengalihan ke atas nama Perusahaan tidak akan mempunyai implikasi hukum karena telah didukung oleh dokumen pembelian yang memadai. Pada tanggal 31 Desember 2009, tanah yang sudah atas nama Perusahaan merupakan hak guna bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan 2027. Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat hak atas tanah dapat diperpanjang pada saat berakhirnya.
Land (approximately 72% of total land) are still under the name of the previous owner. However, the management believes that the transfer of ownership title of these land to the Company will not have any legal implications since the purchases of land are adequately supported by proper documents. As of December 31, 2009, land which are under the name of the Company represent the right to build and use (Hak Guna Bangunan) which will expire in certain dates from 2023 to 2027. The management believes that the landright certificates can be extended upon expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, serta perabot dan peralatan kantor dengan persentase penyelesaian antara 80% sampai dengan 90%.
As of December 31, 2009 and 2008, construction in progress consists of buildings and installation, machinery and equipment, furniture, fixtures and office equipment with the percentage of completion of 80% to 90%.
Tanah, bangunan dan prasarana, serta mesin dan peralatan Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (Catatan 9 dan 13).
Land, buildings and installation, and machinery and equipment of the Company are pledged as collateral to bank loans (Notes 9 and 13).
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
8.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
7.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2009 and 2008.
Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar US$191.400.000 dan Rp3.087.000.000 dan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar US$166.000.000, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
Fixed assets, except for land, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies as of December 31, 2009 amounting to US$191,400,000 and Rp3,087,000,000 and as of December 31, 2008 amounting to US$166,000,000 which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses arising from such risks.
UANG MUKA
8.
HUTANG JANGKA PENDEK
9. 2009
PT Bank Danamon, Jakarta (US$6.000.000 pada tahun 2009 dan US$ nihil pada tahun 2008) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta (BEI) (US$5.000.000 pada tahun 2009 dan US$3.000.000 pada tahun 2008) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Surabaya (US$1.596.687 dan Rp4.054.069.385 pada tahun 2009 dan US$17.872.769 dan Rp1.537.492.986 pada tahun 2008) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$1.184.989 pada tahun 2009 dan US$2.520.000 pada tahun 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk., Jakarta (US$nihil pada tahun 2009 dan US$5.000.000 pada tahun 2008) Jumlah hutang jangka pendek
ADVANCE PAYMENTS Advance payments contain down payment for purchase of machinery, equipment and land.
Uang muka terdiri dari uang muka pembelian mesin, peralatan dan tanah. 9.
FIXED ASSETS (continued)
SHORT-TERM LOANS 2008
-
PT Bank Danamon, Jakarta (US$6,000,000 in 2009 and US$ nil in 2008)
32.850.000.000
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta (BEI) (US$5,000,000 in 2009 and US$3,000,000 in 2008)
197.244.310.257
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Surabaya (US$1,596,687 and Rp4,054,069,385 in 2009 and US$17,872,769 and Rp1,537,492,986 in 2008)
27.594.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$1,184,989 in 2009 and US$2,520,000 in 2008)
-
54.750.000.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk., Jakarta (US$nil in 2009 and US$5,000,000 in 2008)
133.601.823.691
312.438.310.257
Total short-term loans
56.400.000.000
47.000.000.000
19.062.927.091
11.138.896.600
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman ini dibebani bunga tahunan berkisar antara 5% sampai 10% pada tahun 2009 dan 7,75% sampai 10,25% pada tahun 2008 untuk pinjaman dalam US Dolar dan 13,5% sampai 15% pada tahun 2009 dan 13% sampai 14% pada tahun 2008 untuk pinjaman dalam Rupiah.
These loans bear annual interest rates ranging from 5% to 10% in 2009 and from 7.75% to 10.25% in 2008 for US Dollar loan and from 13.5% to 15% in 2009 and 13% to 14% in 2008 for Indonesian Rupiah loan.
Sejak tahun 2007 Perusahaan telah memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, berupa fasilitas Open Account Financing yang diperbarui dengan perubahan perjanjian pada tahun 2009 dengan batas maksimum kredit sebesar US$10.000.000. Jangka waktu fasilitas ini adalah maksimum 180 hari sejak tanggal penarikan.
Since 2007, the Company has an Open Account Financing from PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, with faclity amount which was amended in 2009 to become, at by maximum credit amount of US$10,000,000. The term of the credit is for a maximum of 180 days from the date of withdrawal
Pada bulan Desember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BEI, dengan jumlah maksimum sebesar US$5.000.000, yang jatuh tempo pada bulan Desember 2008 dan diperpanjang sampai dengan Desember 2009 dan saat ini masih dalam proses perpanjangan. Fasilitas ini dijamin secara pari passu dengan fasilitas hutang jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta atas transfer fidusia mesin dan peralatan polyester film lini II sebesar Rp315.492.000.000 dan atas tanah dan bangunan Perusahaan sebesar Rp125.000.000.000.
In December 2006, the Company obtained a working capital credit facility from BEI, with maximum amount of US$5,000,000, which matured in December 2008 but extended until December 2009 and is currently still being negotiated to be rolled-over. This facility is collateralized on a pari passu basis with the longterm loan facility obtained from PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta, by the fiduciary transfer over polyester film line II machineries and equipments amounting to Rp315,492,000,000 and by the Company’s land and buildings amounting to Rp125,000,000,000.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terdiri dari fasilitas kredit impor dan kredit modal kerja, dengan batas maksimum masing-masing sebesar US$23.100.000 dan Rp6.500.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan transfer fidusia atas persediaan, tanah, bangunan dan prasarana dan mesin dan peralatan milik Perusahaan (Catatan 6 dan 7). Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2010 dan saat ini masih dalam proses perpanjangan.
The credit facilities obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) consist of import credit facility and working capital facility, which have maximum limits of US$23,100,000 and Rp6,500,000,000, respectively. These facilities are collateralized by the fiduciary transfer of inventories, the Company’s land, buildings and installation, and machinery and equipment (Notes 6 and 7). These facilities were initially due in January 21, 2010 and are currently still being negotiated to be rolled-over.
Pada tanggal 12 Juni 2007, perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dengan periode setahun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar US$3.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang hingga 30 September 2010 dan dijamin dengan jaminan yang sama atas fasilitas hutang bank jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 13).
On June 12, 2007, the Company obtained credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum amount of US$3,000,000 by annual term. This facility has been extended until September 30, 2010 and is collateralized by the same collateral used for the long term loan due to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 13).
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM LOANS (continued)
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang terdiri dari fasilitas pinjaman tetap, fasilitas kredit impor dan fasilitas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), masing-masing dengan batas maksimum sebesar US$5.000.000, yang semuanya jatuh tempo pada bulan Maret 2008 dan diperpanjang sampai dengan Desember 2009. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 19 Mei 2009.
The Company obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk, consisting of fixed credit facility, import credit facility and Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) facility, with each facility having maximum amount of US$5,000,000, which all matured in March 2008 but were rolled-over until December 2009. The loan had been fully paid on May 19, 2009.
Perjanjian antara Perusahaan dengan pihak pemberi pinjaman tersebut di atas memuat beberapa pembatasan antara lain mengharuskan perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman dalam hal melakukan merger, akuisisi, mengubah anggaran dasar dan susunan dewan komisaris dan direksi, mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, mengubah porsi kepemilikan saham, menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya, atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, membagikan dividen saham, dan memelihara jumlah kewajiban terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,5 kali. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan memenuhi ketentuan rasio keuangan yang disyaratkan tersebut di atas.
The agreements with the above Company’s lenders include certain restrictive covenants including, among others, the requirement for the Company to obtain the written consent of the lenders relating to merger, acquisition, changing the Company’s articles of association and board of commissioners and directors, acting as guarantor to other parties, changing the share ownership portion, obtaining new loan/credit facilities from other banks or financial institutions, or pledging its assets to other parties, distributing share dividends and to maintain a maximum debt to equity ratio of 2.5. As of December 31, 2009 and 2008, the aforesaid ratio required has been fulfilled by the Company.
10. HUTANG USAHA
10. TRADE PAYABLES 2009
2008
Pembelian impor Pembelian lokal
164.949.925.462 71.673.027.094
200.652.001.170 39.995.063.041
Import purchases Domestic purchases
Jumlah hutang usaha
236.622.952.556
240.647.064.211
Total trade payables
The aging analysis on trade payables based on invoice dates is as follows:
Rincian umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2009
2008
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
186.644.888.849
151.952.505.827
10.782.992.436 7.911.012.850 31.284.058.421
78.093.590.414 6.442.772.810 4.158.195.160
Not due Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
Jumlah hutang usaha
236.622.952.556
240.647.064.211
Total trade payables
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. HUTANG USAHA (lanjutan)
10. TRADE PAYABLES (continued) The details of outstanding trade payables denominated in foreign currencies are as follows:
Rincian saldo hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2009 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Dolar Amerika Serikat RMB Cina Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Pound Inggris Dolar Australia
20.997.534 17.404.158 53.482 51.053 1.460.799 7.131 -
2008 Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
197.595.894.999 23.963.470.110 723.332.449 342.366.221 148.742.778 107.897.104 -
18.075.249 17.367.000 467.151 42.988 5.114.451 22.346 509
222.881.703.661
US Dollar RMB China European Euro Singapore Dollar Japanese Yen British Pound Australian Dollar
All trade payables as of December 31, 2009 and 2008 were due to third parties.
11. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
11. ACCRUED EXPENSES 2009
Jumlah beban masih harus dibayar
197.942.881.477 27.873.748.188 7.200.672.102 319.607.810 614.913.731 349.560.651 3.854.114 234.305.238.073
Seluruh hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah kepada pihak ketiga.
Listrik, air dan gas Pengangkutan Bunga (US$70.947 pada tahun 2009 dan US$131.483 pada tahun 2008) (Catatan 9 dan 13) Lain-lain
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
2008 3.665.097.752 1.562.598.006
Electricity, water and gas Freight
673.708.439 2.799.952.305
1.454.411.807 2.911.629.984
Interest (US$70,947 in 2009 and US$131,483 in 2008) (Notes 9 and 13) Others
11.158.865.637
9.593.737.549
Total accrued expenses
5.132.415.101 2.552.789.792
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN a.
12. TAXATION a.
Hutang pajak 2009
b.
Taxes payable 2008
Perusahaan Pajak Penghasilan: Badan (catatan 12.b) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Anak Perusahaan
26.168.332.088 1.468.341.204 40.697.268 11.141.661 336.987.223
1.657.006.225 26.026.502 -
Company Income tax: Corporate (Note 12.b) Article 21 Article 23 Article 26 Subsidiary
Jumlah hutang pajak
28.025.499.444
1.683.032.727
Total taxes payable
b.
Beban Pajak Penghasilan Badan - Pajak Kini
Reconciliation between income before corporate income tax benefit (expense), as shown in the statements of income, and estimated taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: 2009 Laba konsolidasian sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan Rugi (laba) anak perusahaan Laba yang diatribusikan pada Perusahaan
Corporate Income Tax Expense - Current Tax
2008
176.002.692.431
25.006.408.269
Income before corporate income tax benefit (expense)
19.347.271.069
(16.161.022.031)
Loss (income) of subsidiaries
195.349.963.500
8.845.386.238
Income attributable to the Company Temporary differences
Beda temporer Beban imbalan kerja karyawan, bersih Penyusutan Sewa pembiayaan
2.575.686.292 71.231.258.427 (35.685.964.516)
422.570.234 15.840.598.461 (29.178.748.839)
Employee benefits, net Depreciation Finance lease
Jumlah dipindahkan
233.470.943.703
(4.070.193.906)
Total carried forward
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
12. TAXATION (continued) b.
Beban Pajak Penghasilan Badan - Pajak Kini (lanjutan) 2009 Jumlah pindahan Laba ditangguhkan dan amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali, bersih Penyisihan (pengurangan) cadangan persediaan Penyisihan piutang tak tertagih Beda tetap Koreksi penyusutan Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Penghapusan Piutang Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak
Corporate Income Tax Expense - Current Tax (continued) 2008
(4.070.193.906)
233.470.943.703
Total brought forward
Deferred gain and amortization of deferred gain on sale-andleaseback transactions, net (3.071.055.823)
29.740.818 (8.101.580.485)
15.675.245.219
-
248.038.619
(56.101.989.750)
-
(191.841.488) 659.695.600 763.784.886
(1.273.371.337) 3.351.241.290
170.528.753.284
10.859.904.062
Provision for (reversal of) inventory allowance Provision for doubtful accounts Permanent differences Depreciation correction Interest income already subjected to final tax Accounts receivable written off Others Estimated taxable income
The computation of current tax expense and taxes payable (estimated claims for tax refund) is as follows:
Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak (taksiran tagihan pajak penghasilan) adalah sebagai berikut: 2009
2008
Taksiran laba fiskal Beban pajak kini: 23% (bersih dari insentif pajak 5%) 10% 15% 25% (bersih dari insentif pajak 5%)
170.528.753.284
10.859.904.062
39.221.613.190 -
5.000.000 7.500.000
-
2.689.976.000
Estimated taxable income Current tax expense: 3% (net of 5% tax insentive) 10% 15% 25% (net of 5% tax insentive)
Jumlah Pajak penghasilan dibayar dimuka Pasal 22 Fiskal luar negeri
39.221.613.190
2.702.476.000
Total
13.043.781.102 9.500.000
16.818.418.502 88.000.000
Prepayment of tax Article 22 Travel tax
Jumlah
13.053.281.102
16.906.418.502
Total
Hutang pajak (taksiran tagihan pajak penghasilan) (Catatan 12.a dan 12.d)
26.168.332.088
(14.203.942.502)
36
Taxes payable (estimated claims for tax refund) (Notes 12.a and 12.d)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
c.
12. TAXATION (continued) b.
Beban Pajak Penghasilan Badan - Pajak Kini (lanjutan)
Corporate Income Tax Expense - Current Tax (continued)
Taksiran laba fiskal tahun 2009 akan dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2009 yang akan disampaikan kepada Kantor Pajak.
The estimated taxable income in 2009 will be reported in the 2009 Corporate Income Tax Return that will be filed to the Tax Office.
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undangundang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp189.716.171 dan Rp35.740.466.743 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a progressive tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp189,716,171 and Rp35,740,466,743 as part of deferred tax expense in the current year operations.
Perusahaan memanfaatkan insentive tarif pajak tertinggi dari 28% (2008: 30%) menjadi 23% (2008: 25%) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang penurunan tarif bagi wajib pajak dalam negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
The Company utilized the reduced tax rate incentive from 28% (2008: 30%) to be 23% (2008: 25%) basedon the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 238/PMK.03/2008 dated December 30, 2008 regarding the tariff reduction for domestic tax payers in the form of public companies, which has met the determined criteria set out by the regulation referred to above. c.
Beban Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan
Calculations of deferred tax benefit (expense), net for the years ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan, bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Manfaat (beban) pajak tangguhan Penyusutan Imbalan kerja karyawan Sewa pembiayaan Penyisihan persediaan Penyisihan piutang tak tertagih Laba ditangguhkan dan amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali, bersih Manfaat pajak tangguhan, bersih
Corporate Income Tax Expense - Deferred Tax
2008
18.265.986.505 693.998.995 (9.841.899.379) (2.025.395.121)
39.430.464.932 (667.933.188) (6.374.278.960) 3.918.811.305
Deferred tax benefit (expense) Depreciation Employee benefits Finance lease Inventory allowance
-
359.283.360
Provision for doubtful accounts
8.327.429
(944.886.345)
7.101.018.429
35.721.461.104
37
Deferred gain and amortization of deferred gain on sale-and-leaseback transactions, net Deferred tax benefit, net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
12. TAXATION (continued) c.
Beban Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan (lanjutan)
Reconciliation between income before corporate income tax expense, multiplied by the applicable tax rate and the corporate income tax expense, net are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan badan, bersih adalah sebagai berikut: 2009 Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Penurunan tarif pajak untuk tahun-tahun mendatang Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan badan, bersih
2008
176.002.692.431
25.006.408.269
(40.480.619.259)
(6.242.269.658)
Income before corporate income tax expense
8.170.308.327
3.520.788.019
Estimated income tax at applicable tax rate Tax effect on permanent differences
189.716.171
35.740.466.743
Reduction tax rate for up coming years
(32.120.594.761)
33.018.985.104
Total corporate income tax benefit (expense), net
Deferred tax assets (liabilities) consist of:
Aset (kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari: 2009 Aset pajak tangguhan Imbalan kerja karyawan Penyisihan persediaan Penyisihan piutang tak tertagih Laba (rugi) ditangguhkan dan amortisasi laba (rugi) ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali
Corporate Income Tax Expense - Deferred Tax (continued)
2008 Deferred tax assets Employee benefits Inventory allowance
4.367.055.753 1.893.416.183
3.673.056.758 3.918.811.305
359.283.359
359.283.359
Provision for doubtful accounts
(21.339.036)
Deferred gain (loss) and amortization of deferred gain (loss) on sale-and-leaseback transactions
(13.011.607) 6.606.743.688
7.929.812.386
Sub-total
Kewajiban pajak tangguhan Aset tetap Sewa pembiayaan
157.874.471.855 16.216.178.339
176.140.458.361 6.374.278.960
Deferred tax liabilities Fixed assets Finance lease
Sub-jumlah
174.090.650.194
182.514.737.321
Sub-total
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
167.483.906.506
174.584.924.935
Deferred tax liabilities, net
Sub-jumlah
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
12. TAXATION (continued) d.
Taksiran Tagihan Pajak 2009 Lebih bayar pajak penghasilan badan Pasal 29 (Catatan 12b) Tahun 2007 Tahun 2008
Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tahun buku 2007 PPN PPh pasal 21 PPh pasal 26 PPh badan PPh pasal 23 PPN Luar Negeri PPh pasal 4 (2)
Jumlah taksiran tagihan pajak
Estimated Claims for Tax Refund 2008
7.202.046.053 14.203.942.502
7.202.046.053 14.203.942.502
21.405.988.555
21.405.988.555
3.013.083.638 1.014.300.000 3.904.190.860 (937.750.653) 1.461.494.405 968.965.181 2.152.800
-
9.426.436.231
21.405.988.555
30.832.424.786
21.405.988.555
Overpayment of corporate income tax - Article 29 (Note 12b) Year 2007 Year 2008
Objection for Tax Decision Letter for fiscal year 2007 VAT PPh article 21 PPh article 26 PPh corporate PPh article 23 foreign VAT PPh article 4 (2)
Total estimated claims for tax refund
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tanggal 27 Juli 2009, untuk tahun pajak 2007, Perusahaan memiliki kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp937.750.653, di lain pihak perusahaan juga mempunyai kurang bayar PPh pasal 26 sebesar Rp3.904.190.860 (pokok dan bunga), kurang bayar PPh pasal 23 sebesar Rp1.461.494.405 (pokok dan bunga), kurang bayar PPN luar negeri sebesar Rp968.965.181 (pokok dan bunga), kurang bayar PPh pasal 4 (2) sebesar Rp2.152.800 (pokok dan bunga), kurang bayar PPN sebesar Rp3.013.083.638 dan kurang bayar PPh 21 sebesar Rp1.014.300.000. Sehingga kurang bayar bersih perusahaan sebesar Rp9.426.436.231 dan telah dibayar pada tanggal 27 Agustus, 25 September dan 22 Oktober 2009. Atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Perusahaan telah mengajukan surat keberatan dengan nomer 45/JT/PTTS/2009 sampai dengan nomer 61/JT/PTTS/2009 tanggal 26 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2009.
Based on the decision letter of the Directorate General of Taxation (DGT), dated July 27, 2009, for fiscal tax year of 2007, the Company has overpayment of corporate income tax amounting to Rp937,750,653. On the other hand the Company also has under payment of PPh article 26 amounting to Rp3,904,190,860 (principal and interest), underpayment of PPh article 23 amounting to Rp1,461,494,405 (principal and interest), underpayment of foreign VAT amounting to Rp968,965,181 (principal and interest), under payment of PPh article 4 (2) amounting to Rp2,152,800 (principal and interest), underpayment of VAT amounting to Rp3,013,083,638 and underpayment of PPh article 21 amounting to Rp1,014,300,000. Therefore, the net underpayment of the Company, after offsetting the corporate income tax overpayment referred to above, amounted to Rp9,426,436,231, which had been paid on August 27, September 25 and October 22, 2009. Based on the Tax Decision Letter, the Company filed objection letters No. 45/JT/PTTS/2009 until 61/JT/PTTS/2009 dated August 26, 2009 until October 19, 2009
Hutang pajak penghasilan dihitung oleh wajib pajak sendiri. Pihak fiskus dapat memeriksa hutang pajak dalam jangka waktu 5 tahun sejak Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dilaporkan ke kantor pajak.
The Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within 5 years from the date when the tax return was filed to the tax office. 39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG JANGKA PANJANG
13. LONG-TERM LOANS 2009
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$11.236.726 pada tahun 2009 dan US$17.486.726 pada tahun 2008) PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta (BCA) (US$1.875.000 pada tahun 2009 dan US$5.000.000 pada tahun 2008) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta (BEI) (US$1.750.000 pada tahun 2009 dan US$3.500.000 pada tahun 2008) Jumlah Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun (US$7.375.000 pada tahun 2009 dan US$9.250.000 pada tahun 2008) Bagian jangka panjang
2008
191.479.647.729
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya (US$11.236.726 in 2009 and US$17,486,726 in 2008)
54.750.000.000
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta (BCA) (US$1,875,000 in 2009 and US$5,000,000 in 2008)
16.450.000.000
38.325.000.000
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta (BEI) (US$1,750,000 in 2009 and US$3,500,000 in 2008)
139.700.222.708
284.554.647.729
Total
69.325.000.000
101.287.500.000
Less current maturities of long term loan (US$7,375,000 in 2009 and US$9,250,000 in 2008)
70.375.222.708
183.267.147.729
Long-term portion
105.625.222.708
17.625.000.000
Pinjaman ini dibebani bunga tahunan berkisar antara 5% sampai 10% pada tahun 2009 dan 7,75% sampai 10% pada tahun 2008 untuk fasilitas pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.
These loans bear annual interest at rates ranging from 5% to 10% in 2009 and from 7.75% to 10% in 2008 for US Dollar.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Surabaya
Pada tanggal 12 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) untuk mengambil alih (take over) pinjaman dari Commerzbank International Trust (Singapore) Ltd., Singapura. Perolehan pinjaman atas take over tersebut sebesar US$20.000.000 dengan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun. Disamping fasilitas take over ini, Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar US$5.000.000 dengan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun. Kedua pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, mesin dan peralatan serta jaminan pari passu dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI).
On June 12, 2007, the Company received a loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), to refinance the loan from Commerzbank International Trust (Singapore) Ltd., Singapore. Principal loan amounted to US$20,000,000, with term of credit until 5 years. In addition to this refinancing facility, the Company also obtained credit investment facility amounting to US$5,000,000, with term of credit until 5 years. These two types of loan were collateralized by land, building, machinery and equipment on a pari passu basis with the loans due to PT Bank Central Asia Tbk (BCA) and PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI).
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
13. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta
Pada tahun 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum sebesar Rp152.000.000.000, yang akan jatuh tempo dalam 6 tahun termasuk masa tenggang waktu 1 tahun. Pada bulan Desember 2006, saldo pinjaman telah dibayar kembali secara penuh oleh Perusahaan. Selanjutnya, pada bulan yang sama, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum sebesar US$10.000.000, yang akan jatuh tempo dalam 4 tahun dan harus dibayar kembali melalui enam belas kali cicilan tiga bulanan yang sama masing-masing sebesar US$625.000, dan dijamin secara pari passu dengan fasilitas hutang jangka panjang yang diperoleh dari Bank Mandiri dan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BEI, atas tanah dan bangunan Perusahaan dan secara pari passu dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BEI, atas transfer fidusia mesin dan peralatan polyester film lini II. Perjanjian pinjaman memuat beberapa pembatasan antara lain mengharuskan Perusahaan untuk mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA dalam hal melakukan merger, akuisisi, merubah anggaran dasar, bertindak selaku penjamin pada pihak lain dan merubah porsi kepemilikan saham PT Kopanca Linggabuana, mengharuskan Perusahaan untuk memelihara rasio lancar minimum 1 kali, jumlah kewajiban terhadap ekuitas maksimum 2 kali dan rasio laba sebelum bunga, pajak, biaya penyusutan dan amortisasi terhadap biaya bunga minimum 2 kali. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan tersebut di atas.
In 2004, the Company obtained an investment credit facility from BCA, with a maximum amount of Rp152,000,000,000, which will be due in 6 years, including one year grace period. In December 2006, the outstanding loan balance was repaid in full by the Company. Furthermore, in the same month, the Company obtained an investment credit facility from BCA, with a maximum amount of US$10,000,000, which will be due in 4 years and shall be repaid in sixteen equal quarterly installments of US$625,000 each, and is collateralized on a pari passu basis with the longterm loans facilities obtained from Bank Mandiri and loan facilities obtained from BEI, by the Company’s land and building and on a pari passu basis with the loan facilities obtained from BEI, and by the fiduciary transfer over polyester film line II machineries and equipments. The credit agreements generally include certain restrictive covenants including, among others, the requirement for the Company to obtain the written approval from BCA relating to merger, acquisition, changing the Company’s articles of association, acting as guarantor to other parties, and changing the share ownership portion of PT Kopanca Linggabuana, requiring the Company to maintain a minimum current ratio of 1, maximum leverage ratio of 2 and minimum EBITDA/interest expense minimum of 2. As of December 31, 2009 and 2008, the Company complied with the aforesaid financial ratios requirements.
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Jakarta
Pada bulan Desember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi ekspor dari BEI, dengan jumlah maksimum sebesar US$7.000.000, yang akan jatuh tempo dalam 4 tahun dan harus dibayar kembali melalui delapan kali cicilan enam bulanan yang sama masingmasing sebesar US$875.000. Fasilitas ini mempunyai jaminan dan beberapa pembatasan yang sama dengan fasilitas pinjaman jangka pendek Perusahaan dari BEI (Catatan 9).
In December 2006, the Company obtained an export investment credit facility from BEI, with a maximum amount of US$7,000,000, which will be due in 4 years and shall be repaid in eight equal semi-annually installments of US$875,000 each. This facility has the same collateral and restrictive covenants as the Company’s short-term loan facility from BEI (Note 9).
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
14. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
Pada tahun 2008, perusahaan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT ABN-Amro Finance Indonesia atas mesin untuk jangka waktu 3 tahun (Catatan 7).
In 2008, the Company entered into capital lease agreement with PT ABN-Amro Finance Indonesia covering machinery for a period of 3 years (Note 7).
Nilai tunai pembayaran sewa pembiayaan minimum yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments required under the lease agreements as of December 31, 2009 are as follows:
2009 2011 (US$1.356.512) 2010 (US$1.808.556) 2009 (US$3.164.972) Jumlah hutang sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2008
12.751.212.800 17.000.426.400 -
14.853.806.400 19.803.688.200 34.656.443.400
2011 (US$1,356,512) 2010 (US$1,808,556) 2009 (US$3,164,972)
29.751.639.200
69.313.938.000
Total obligations under finance lease
17.000.426.400
34.656.443.400
Less current maturities
12.751.212.800
34.657.494.600
Long-term portion
These obligations under capital lease bear annual interest rates ranging from 4.75% to 6.5% in 2009 and 6.5% to 9% in 2008.
Sewa pembiayaan ini dibebani bunga tahunan berkisar antara 4,75% sampai 6,5% pada tahun 2009 dan 6,5% sampai 9% pada tahun 2008. 15. IMBALAN KERJA KARYAWAN
15. EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan menerapkan manfaat imbalan kerja untuk karyawan yang mencapai usia pensiun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.
The Company provides benefits for its employees who achieve the retirement age based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja bersih yang diakui pada laporan laba rugi dan jumlah yang diakui pada neraca per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 atas kewajiban imbalan kerja yang ditentukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya yang masing-masing bertanggal 29 Januari 2010 dan 16 Januari 2009.
The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the statements of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefit liability as of December 31, 2009 and 2008, as determined by PT Sienco Aktuarindo Utama, an independent actuary, in its reports dated January 29, 2010 and January 16, 2009, respectively.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Employee benefit expense (recognized in “General and Administrative Expenses - Provision for Employee Benefits” in the consolidated statements of income, Note 20).
Beban imbalan kerja karyawan (diakui sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Cadangan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi konsolidasian, Catatan 20). 2009 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Kerugian aktuarial yang diakui Jumlah beban imbalan kerja karyawan
2008
1.427.278.709 2.175.193.030
1.294.678.396 1.739.222.008
228.749.358 112.799.641
228.749.358 -
Current service cost Interest cost Amortization of unvested past service cost Recognition of actuarial loss
3.944.020.738
3.262.649.762
Total benefit expense
2009 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - yang belum menjadi hak Jumlah kewajiban imbalan kerja karyawan
2008
20.297.639.866
18.810.775.804
Present value of employee benefit obligation
(1.061.720.455)
(1.921.793.327)
Unrecognized actuarial loss
(1.767.696.398)
(1.996.445.756)
Unrecognized past service cost unvested
17.468.223.013
14.892.536.721
Total benefit liability
The analysis of the employee benefits liability is as follows:
Analisis kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal tahun Penambahan pada tahun berjalan Realisasi pada tahun berjalan
14.892.536.721
14.469.966.487
Balance beginning of year
3.944.020.738 (1.368.334.446)
3.262.649.762 (2.840.079.528)
Addition during the year Realization during the year
Saldo akhir tahun
17.468.223.013
14.892.536.721
Balance end of year
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFITS (continued) The principal assumptions used in determining the employee benefit liability are as follows:
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menentukan kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Usia pensiun Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat diskonto
: : :
Tingkat kematian Tingkat kecacatan
: :
Tingkat pengunduran diri
:
55 tahun/55 Years 8% 10,7% pada tahun 2009 dan 12,0% pada tahun 2008/ 10.7% in 2009 and 12.0% in 2008 CSO - 1980 1% dari tingkat kematian/ 1% of mortality rate 1% pada usia 20 tahun dan berkurang secara linier menjadi 0% pada usia 55 tahun/ 1% at age 20 and reducing linearly to 0% at age 55
: : :
Retirement age Annual rate of increase in salary Discount rate
: :
Mortality rate Disability rate
:
Turnover rate
The management believes that the employee benefits principal liability recognized is adequate to meet the requirements of the Law as of December 31, 2009 and 2008.
Manajemen berkeyakinan bahwa pokok kewajiban imbalan kerja karyawan yang diakui pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 memadai untuk memenuhi Undang-undang. 16. MODAL SAHAM
16. CAPITAL STOCK The Company’s shareholders and their respective share ownership as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2009:
Pemegang saham
December 31, 2009: Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi PT Kopanca Linggabuana Masyarakat dan koperasi
502.784.665 372.499.660 794.198.000 1.138.517.675
17,91% 13,27% 28,28% 40,54%
50.278.466.500 37.249.966.000 79.419.800.000 113.851.767.500
PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi PT Kopanca Linggabuana Public and cooperatives
Jumlah modal saham
2.808.000.000
100,00%
280.800.000.000
Total capital stock
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. MODAL SAHAM (lanjutan)
16. CAPITAL STOCK (continued)
31 Desember 2008:
Pemegang saham
December 31, 2008: Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Shareholders
PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi PT Kopanca Linggabuana PT Sucorinvest Central Gani South Common Agents Masyarakat dan koperasi
502.784.665 372.499.660 308.717.870
17,91% 13,27% 10,99%
50.278.466.500 37.249.966.000 30.871.787.000
162.173.315 140.399.580 1.321.424.910
5,78% 5,00% 47,05%
16.217.331.500 14.039.958.000 132.142.491.000
PT Adilaksa Manunggal PT Rejo Sari Bumi PT Kopanca Linggabuana PT Sucorinvest Central Gani South Common Agents Public and cooperatives
Jumlah modal saham
2.808.000.000
100,00%
280.800.000.000
Total capital stock
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR
17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor pada 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari:
Additional paid-in capital as of December 31, 2009 and 2008 consists of:
tanggal Jumlah/ Amount
Agio saham Biaya emisi efek ekuitas
80.680.000.000 (798.089.789 )
Additional paid-in capital Stock issuance cost
Tambahan modal disetor - bersih
79.881.910.211
Additional paid-in capital - net
Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 1990, penerbitan dividen saham pada tahun 2000 dan penawaran umum terbatas II pada tahun 2003, masing-masing sebesar Rp400.000.000, Rp25.200.000.000 dan Rp55.080.000.000.
Additional paid-in capital resulted from the initial public offering in 1990, issuance of share dividends in 2000 and Limited Public Offering II in 2003, amounting to Rp400,000,000, Rp25,200,000,000 and Rp55,080,000,000, respectively.
Biaya emisi efek ekuitas berasal dari penawaran umum terbatas II pada tahun 2003.
Stock issuance cost resulted from the Limited Public Offering II in 2003.
18. PENJUALAN BERSIH
18. NET SALES 2009
Lokal Ekspor Dikurangi retur dan potongan penjualan Jumlah penjualan bersih
2008 Domestic Export
975.650.173.081 600.346.168.686
1.029.040.811.700 785.630.029.981
1.575.996.341.767
1.814.670.841.681
(4.485.380.788)
(3.751.013.297)
Less sales returns and discounts
1.571.510.960.979
1.810.919.828.384
Total net sales
The Company has no sales to a single customer which exceeded 10% of total net sales.
Perusahaan tidak melakukan penjualan kepada satu pihak manapun yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih. 45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
19. COST OF GOODS SOLD 2009
2008
924.774.004.295 13.389.338.252 334.014.674.811
1.183.158.569.774 9.343.087.780 328.746.499.361
Raw materials used Direct labor Factory overhead (Note 7)
Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
1.272.178.017.358
1.521.248.156.915
Total manufacturing cost
13.252.731.763 (8.594.508.899)
14.122.740.137 (13.252.731.763)
Work in process At beginning of year At end of year
Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
1.276.836.240.222
1.522.118.165.289
117.790.464.153 (88.664.068.846)
137.713.270.062 (117.790.464.153)
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of year At end of year
Beban pokok penjualan
1.305.962.635.529
1.542.040.971.198
Cost of goods sold
Pemakaian bahan baku Upah langsung Beban pabrikasi (Catatan 7)
In 2009 and 2008, the Company has purchases, which exceeded 10% of total net sales to suppliers as follows:
Perusahaan melakukan pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih kepada pemasok pada tahun 2009 dan 2008 sebagai berikut: 2009
2008 Persentase dari penjualan bersih/ Percentage to net sales
Jumlah/ Amount The Polyolefin Co., Ltd., Singapura PT SK Keris
238.975.335.095 -
Jumlah
238.975.335.095
Jumlah/ Amount
15% -
307.999.109.412 183.587.544.055
17% 10%
491.586.653.467
20. BEBAN USAHA
The Polyolefin Co., Ltd., Singapura PT SK Keris Total
20. OPERATING EXPENSES 2009
Penjualan Pengangkutan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Klaim Promosi Perjalanan Sewa Lain-lain
Persentase dari penjualan bersih/ Percentage to net sales
2008
30.815.347.988
35.465.303.525
6.614.517.718 2.613.156.562 1.108.262.791 698.556.536 287.280.000 2.073.138.895
6.881.773.887 4.671.250.614 1.194.941.008 1.088.519.857 273.966.000 6.855.917.450
44.210.260.490
56.431.672.341
46
Selling Freight Salaries, wages and employees’ benefits Claim Promotion Travelling Rent Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. BEBAN USAHA (lanjutan)
20. OPERATING EXPENSES (continued) 2009
Umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 7) Cadangan kesejahteraan karyawan (Catatan 15) Biaya bank Perbaikan dan pemeliharaan Listrik dan air Perjalanan Keamanan Jasa profesional Telepon dan teleks Lain-lain
Jumlah beban usaha
2008
27.896.535.584 6.419.553.296
31.374.932.830 6.760.284.406
3.944.020.738 3.874.786.876 2.377.632.223 1.693.505.293 1.675.517.981 1.032.885.575 906.647.542 904.757.004 7.896.946.734
3.262.649.762 3.834.518.589 3.891.864.875 2.207.203.155 2.628.294.295 1.367.266.552 556.010.486 996.152.118 10.867.869.153
58.622.788.846
67.747.046.221
102.833.049.336
124.178.718.562
21. BEBAN BUNGA
General and administrative Salaries, wages and employees’ benefits Depreciation (Note 7) Provision for employee benefits (Note 15) Bank charges Repairs and maintenance Electricity and water Travelling Security Professional fee Telephone and telex Others
Total operating expenses
21. INTEREST EXPENSE 2009
2008
Hutang jangka panjang Hutang jangka pendek Hutang sewa pembiayaan
21.973.556.436 15.755.924.372 3.134.166.008
28.045.589.137 18.500.464.454 2.667.568.022
Long-term loans Short-term loans Obligations under finance lease
Jumlah beban bunga
40.863.646.816
49.213.621.613
Total interest expense
22. DIVIDEN TUNAI
22. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan akta risalah rapat yang dibuat notaris Siti Nurul Yuliani, S.H., M.Kn. No. 30 dalam rapat umum tahunan tanggal 22 April 2009, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp28.080.000.000 atau Rp10 per lembar saham.
The Company’s shareholders, in their annual general meeting held on April 22, 2009 which was covered by Notarial Deed No. 30 of Siti Nurul Yuliani, S.H., M.Kn., approved the distribution of cash dividends from 2008 net income amounting to Rp28,080,000,000 or Rp10 per share.
Berdasarkan akta risalah rapat yang dibuat notaris Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., No. 31 dalam rapat umum tahunan tanggal 22 Mei 2008, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun 2007 sebesar Rp14.040.000.000 atau Rp5 per lembar saham.
The Company’s shareholders, in their annual general meeting held on May 22, 2008 which was covered by Notarial Deed No. 31 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., approved the distribution of cash dividends from 2007 net income amounting to Rp14,040,000,000 or Rp5 per share.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PERJANJIAN
23. AGREEMENT
Pada tanggal 19 Februari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Rexam Speciality Food Packaging Limited, Inggris (“RSFPL”) selama 4 tahun, dimana RSFPL setuju untuk memberikan lisensi untuk memproduksi produk di Indonesia dengan menggunakan peralatan yang dibeli dan bantuan teknis dari RSFPL dan melakukan penjualan produk tersebut di daerah penjualan yang disepakati. Sebagai kompensasi, Perusahaan setuju untuk membayar lisensi dan royalti dengan persentase tertentu.
On February 19, 2001, the Company entered into a license agreement with Rexam Speciality Food Packaging Limited, England (“RSFPL”) for 4 years, whereby RSFPL agreed to provide the Company the license to manufacture products in Indonesia using the equipments bought and technical assistance from RSFPL and sell the products in the agreed areas. As compensation, the Company agreed to pay RSFPL a certain percentage of license and royalty fees.
Pada tanggal 5 Agustus 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan RSFPL dan Amcor Flexibles UK Limited, Inggris (Amcor), dimana sejak tanggal 31 Maret 2002, Amcor mengambil alih hak dan kewajiban RSFPL terhadap Perusahaan. Royalti yang dibebankan adalah sebesar Rp1.280.290.341 pada tahun 2009 dan Rp1.015.647.964 pada tahun 2008, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 19). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, royalti yang masih harus dibayar, disajikan sebagai bagian dari “Beban Masih Harus Dibayar” (Catatan 10).
On August 5, 2002, the Company entered into agreement with RSFPL and Amcor Flexibles UK Limited, England (Amcor), whereby since March 31, 2002, Amcor shall have the benefit of and perform all the obligations of RSFPL. The royalty fees charged to expenses amounted to Rp1,280,290,341 in 2009 and Rp1,015,647,964 in 2008, and are presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 19). As of December 31, 2009 and 2008, the accrued royalty fees are presented as part of “Accrued Expenses” (Note 10).
Pada tanggal 22 Januari 2009, perjanjian dengan Amcor telah diperpanjang untuk jangka waktu 12 bulan dan berakhir pada 20 Febuari 2010. Saat ini perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan kembali.
On January 22, 2009, the agreement with Amcor has been extended for 12 months since the date of the agreement. Currently, the agreement in the process of being extended.
24. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset dan kewajiban moneter Perusahaan dalam berbagai mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009, the Company’s foreign currencies denominated monetary assets and liabilities are as follows: Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas
Piutang usaha, bersih
Piutang lain-lain Uang muka ke pemasok Aset lancar lainnya
US$ EUR RMB JP¥ GBP SGD HKD AUD US$ JP¥ RMB EUR RMB RMB RMB
2.879.517 1.060.265 8.270.103 86.584.708 37 35 49 3 20.872.831 16.493.856 5.558.736 795.896 420.386 997.751 135.609
27.184.081.269 14.323.853.224 11.386.954.421 8.805.664.992 559.228 234.046 58.659 21.080 195.942.988.842 1.678.744.422 7.653.722.560 10.748.529.192 578.821.500 1.373.785.859 186.721.616
Jumlah Aset
279.864.740.910
48
Assets Cash and cash equivalents
Trade receivables, net
Other receivables Advance to supplier Other current assets Total Assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Kewajiban Hutang jangka pendek Hutang usaha
Hutang lain-lain
Beban masih harus dibayar Uang muka dari pelanggan Kewajiban lancar lainnya Bagian kewajiban jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang jangka panjang
13.781.676 20.997.534 17.404.158 53.482 1.460.799 7.131 51.053 60.620 691 1.313.871 5.520 26
129.547.754.306 197.595.894.999 23.963.470.110 723.332.449 148.742.778 107.897.104 342.366.221 6.127.337 9.235.876 1.809.044.899 51.904.317 176.793
US$ RMB
147.702 87.553
1.395.204.346 120.550.275
Accrued expenses
RMB
892.033
1.228.224.346
Advance from customers
RMB
244.747
336.987.223
Other current liabilities
US$
7.375.000
69.325.000.000
Sewa pembiayaan US$ Kewajiban jangka panjang Hutang jangka panjang US$
1.808.556
17.000.426.400
7.486.726
70.375.222.708
1.356.512
12.751.212.800
Sewa pembiayaan
Liabilities Short-term loans Trade payables
US$ US$ RMB EUR JP¥ GBP SGD JP¥ EUR RMB US$ SGD
US$
Other payables
Current maturity of long-term liabilities Long-term loans Obligations under finance lease Long-term liabilities Long-term loans Obligations under finance lease
Jumlah Kewajiban
526.838.775.287
Total Liabilities
Kewajiban - bersih
246.974.034.377
Liabilities - net
As of March 18, 2010, the rates of exchange were Rp9,120 to US$1, Rp8,415 to AUD1, Rp101 to JP¥1, Rp6,545 to SGD1, Rp13,955 to GBP1, Rp1,175 to HKD1, Rp1,339 to RMB1 and Rp12,515 to EUR1. If these rates were used to translate the Company’s net liabilities as of December 31, 2009, the net liabilities will increase by approximately Rp6.9 billion.
Pada tanggal 18 Maret 2010, nilai tukar mata uang asing adalah Rp9.120 untuk US$1, Rp8.415 untuk AUD1, Rp101 untuk JP¥1, Rp6.545 untuk SGD1, Rp13.955 untuk GBP1, Rp1.175 untuk HKD1, Rp1.339 untuk RMB1 dan Rp12.515 untuk EUR1. Bila nilai tukar mata uang asing ini dipakai untuk menyetarakan kewajiban bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009, kewajiban bersih Perusahaan akan bertambah sekitar Rp6,9 miliar.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN
25. SEGMENT INFORMATION
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Year Ended December 31, 2009
Bentuk Primer Pelaporan - Segmen Usaha
Primary Reporting Segments
Plastik Kemasan/ Packaging Penjualan bersih Hasil Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain/ Others
Format
-
Business
Jumlah/ Total
1.571.510.960.979
-
1.571.510.960.979
Net sales
221.338.064.960
-
221.338.064.960
Results Segment results
Laba usaha Aset Aset yang tidak dapat dialokasikan
(58.622.788.846)
Unallocated expenses
162.715.276.114
Income from operations Assets
1.921.660.087.991
Kewajiban Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated assets Liabilities
776.931.474.524
Informasi segmen lainnya Biaya perolehan aset tetap Aset yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated liabilities Other segment information Capital expenditures
31.424.234.268
Penyusutan Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated assets Depreciation
102.568.534.137
50
Unallocated depreciation
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 (lanjutan)
Year Ended December 31, 2009 (continued)
Bentuk Sekunder Pelaporan - Segmen Geografis
Secondary Reporting Format - Geographical Segments
Jumlah/ Total Penjualan bersih Indonesia Tianjin - Cina Amerika Serikat Jepang Korea Selatan Australia Vietnam Bangladesh Thailand Malaysia Italia Jerman Swiss Republik Rakyat Cina Lain-lain
971.577.247.877 124.929.902.979 90.169.891.204 66.109.948.679 56.882.115.989 33.946.910.771 37.177.557.580 25.431.059.690 10.876.697.287 34.492.208.883 11.244.824.692 14.125.808.065 25.694.966.290 13.875.951.230 54.975.869.763
Net sales Indonesia Tianjin - China USA Japan South Korea Australia Vietnam Bangladesh Thailand Malaysia Italy Germany Switzerland China Others
Jumlah
1.571.510.960.979
Total
Aset Aset yang tidak dapat dialokasikan
1.921.660.087.991
Assets Unallocated assets
Biaya perolehan aset tetap Aset yang tidak dapat dialokasikan
31.424.234.268
Capital expenditures Unallocated assets
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008
Year Ended December 31, 2008
Bentuk Primer Pelaporan - Segmen Usaha
Primary Reporting Segments
Plastik Kemasan/ Packaging Penjualan bersih Hasil Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain/ Others
Format
-
Business
Jumlah/ Total
1.810.919.828.384
-
1.810.919.828.384
Net sales
212.447.184.845
-
212.447.184.845
Results Segment results
(67.747.046.221)
Laba usaha
144.700.138.624
Aset Aset yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated expenses Income from operations Assets
2.158.865.645.281
Kewajiban Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated assets Liabilities
1.121.478.313.060
Informasi segmen lainnya Biaya perolehan aset tetap Aset yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated liabilities Other segment information Capital expenditures
198.499.810.055
Penyusutan Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated assets Depreciation
105.637.957.066
52
Unallocated depreciation
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TRIAS SENTOSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIAS SENTOSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 (lanjutan)
Year Ended December 31, 2008 (continued)
Bentuk Sekunder Pelaporan - Segmen Geografis
Secondary Reporting Format - Geographical Segments
Jumlah/ Total Penjualan bersih Indonesia Tianjin - Cina Amerika Serikat Jepang Korea Selatan Australia Vietnam Bangladesh Spanyol Malaysia Italia Jerman Swiss Republik Rakyat Cina Lain-lain
1.026.260.131.802 211.019.400.465 140.535.783.072 138.981.541.334 59.635.443.179 38.705.524.830 25.918.753.950 22.800.090.025 22.120.435.490 20.449.158.756 18.883.428.053 17.168.738.601 14.546.934.015 10.960.146.100 42.934.318.712
Net sales Indonesia Tianjin - China USA Japan South Korea Australia Vietnam Bangladesh Spain Malaysia Italy Germany Switzerland China Others
Jumlah
1.810.919.828.384
Total
Aset Aset yang tidak dapat dialokasikan
2.158.865.645.281
Assets Unallocated assets
Biaya perolehan aset tetap Aset yang tidak dapat dialokasikan
198.499.810.055
Capital expenditures Unallocated assets
26. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
KEUANGAN
26. PREPARATION AND COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 18 Maret 2010.
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on March 18, 2010.
53